Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB
DI SMP 5 NGAWEN GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA
SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN INFORMASI
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Amar Hikmawan
06.12.1750
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
“AMIKOM”
YOGYAKARTA
2011
WEB BASED INFORMATION SYSTEM DESIGN IN SMP 5 NGAWEN GUNUNGKIDUL
YOGYAKARTA AS A MEANS OF PROMOTION AND INFORMATION
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASI WEB DI SMP 5 NGAWEN GUNUNGKIDUL
YOGYAKARTA SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN INFORMASI
Amar Hikmawan
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM Yogyakarta
ABSTRACT
Today the development of Information Technology began to get positive response from the community.
These developments are not only welcomed and enjoyed by both business and government circles, but also
started to spread in the world of education. because of the availability of integrated information increasingly
important role in supporting efforts to create the next generation a competitive nation.
Improving the quality of education and teaching should be the focus of each organization of school let
alone an age of rapidly developing technologies like this now. Schools should not be stuck in a routine
administrative process. In addition, schools must quickly take important decisions in developing themselves.
For making those decisions is needed accurate data. School Information System is a good solution.
School information system software is built based on the data processing needs of existing schools, the
system is built has been adjusted to a predetermined standard of the National Education curriculum so that
this software is very useful to help process data that is in school.
It is expected that this system, the school will get the ease and speed in handling and processing of
administrative data so that schools will also be producing information about the school data that will help the
process of programming and decision-making school. In addition, with this information system the school
already participates in the utilization of IT development for the improvement of learning and school
management.
Keyword : Information Systems Schools
1. Pendahuluan
Pendidikan merupakan salah satu langkah awal bagi seseorang untuk memperoleh kesuksesan.
Karena, dalam dunia pendidikan kita diberikan bekal hidup berupa ilmu pengetahuan serta pengalaman,
yang cakupannya laksana hamparan laut yang sangat luas dan dalam, yang tidak bertepi tanpa batas akhir.
Perlu kita sadari bahwa saat ini kita hidup dalam era globalisasi yang sangat luar biasa persaingannya.
Secara tidak langsung hal tersebut menuntut kita untuk lebih aktif serta giat berpartisipasi dalam
perkembangannya. Sebagai salah satu contoh, bisa kita lihat dalam segi sumber daya manusia yang ada di
negara Indonesia. Secara perlahan, pekerjaan yang membutuhkan tenaga manusia mulai tergeser seiring
dengan penggunaan sistem atau mesin yang lebih canggih yaitu menggunakan komputer sebagai untuk
membantu meringankan perkerjaan terutama hal menyangkut mengenai pengolahan data.
Komputer merupakan fasilitas penunjang keberhasilan sebuah kinerja, oleh sebab itu komputer
mempunyai fungsi dan peranan penting, yakni sebagai alat untuk mengolah data yang bekerja secara
elektronis dan otomatis. Maka dari itu apabila bisa memanfaatkan serta menerapkan teknologi tersebut
secara optimal dalam dunia dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam bidang pendidikan, kemungkinan
besar pendidikan di Indonesia akan lebih maju dan berkualitas.
Sehubungan dengan hal tersebut maka penulis bermaksud berperan dalam implemenstasinya, dengan
cara membangun sebuah sistem informasi akademik berbasis website di SMP N 5 Ngawen yang mampu
mengolah dan menyampaikan informasi secara komputerisasi.
Website merupakan salah satu media yang tepat dalam mengelola dan menyampaikan informasi
tentang SMP N 5 Ngawen kepada pihak bersangkutan, karena website mudah diakses dan informasinya
bersifat up to date, sehingga siswa, guru, serta pihak-pihak yang bersangkutan bisa memperoleh kebutuhan
informasi yang berkaitan dengan SMP N 5 Ngawen.
Adanya sistem informasi adakemik berbasis website, diharapkan pendidikan di SMP N 5 Ngawen
dapat selangkah lebih maju terutama dalam hal trend teknologi informasi dibandingkan dengan sekolah lain,
dikarenakan belum seluruhnya di lingkungan pendidikan menerapkan hal demikian. Maka dari itu penulis
mengambil judul skripsi “Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web di SMP 5 Ngawen Gunung Kidul
Yogyakarta Sebagai Sarana Promosi dan Informasi” sebagai bahan untuk penelitian.
2. Landasan Teori
2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Berbasis Web Dengan Aplikasi PHP Dan MySQL
Sistem Informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi
mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menditribusikan informasi untuk mendukung pembuatan
keputusan dan pengawasan dalam organisasi dalam mencapai tujuan. Web atau WWW (Word Wide Web)
adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan informasi multimedia lainnya
dipresentasikan dalam bentuk hypertext serta dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut dengan web
browser. Untuk menterjemahkan dokumen hypertext kedalam bentuk dokumen yang dapat dipahami oleh
manusia, maka web browser melalui web client akan membaca halaman web yang tersimpan di sebuag
webserver melalui protocol yang sering disebut dengan HTTP (Hypertext Transfer Protocol). PHP
merupakan singkatan dari Hypertext Prepocessor yaitu sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML
dengan tujuan digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah web. PHP
ditulis dan diperkenalkan pertama kali sekitar tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf melalui situsnya untuk
mengetahui siapa saja yang telah mengakses ringkasan onlinenya. Sedangkan databasenya menggunakan
MySQL yaitu sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL yang didistribusikan secara gratis
dibawah lisensi GPL (General Public License).
2.2. Basis Data
2.1.1. Pengertian Basis Data
Basis data menurut Connolly (2002, p14) adalah kumpulan data yang dihubungkan secara bersama-
sama dan gambaran dari data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi.
Berbeda dengan sistem file yang menyimpan data secara terpisah, pada basis data data tersimpan secara
teritegrasi. Basis data merupakan komponen utama sistem informasi karena semua informasi untuk
pengambilan keputusan berasal dari data di berada pada basis data. Pengelolaan basis data yang buruk
dapat mengakibatkan ketidaksediaan dara penting yang digunakan untuk menghasilkan informasi yang
diperlukan dalam pengambilan keputusan. Tujuan dari dibuatnya basis data untuk mengatur data sehingga
diperoleh kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam proses pengambilan keputusan.
2.1 Dasar Aplikasi Pemrograman Sistem Informasi SMP N 5 Ngawen Berbasis Web
2.1.1 Browser
Browser merupakan sebuah program yang digunakan untuk menampilkan halaman web. Browser
berkomunikasi dengan web server melalui protocol HTTP, yang membaca dan menerjemahkan
bahasa HTML dan data gambar untuk ditampilkan secara visual sehingga informasi yang ada
dapat dibaca. Pada jaman sekarang ini perkembangan dan peredaran browser sangat cepat
dengan versi serta kompatibilitas yang lebih banyak terhadap HTML diantaranya adalah Internet
Explorer, Netscape Navogator, Opera, Mozila, Firefox, Safari pada Mac Os, juga Lynx pada Unix
dan Linux. Pengeksekusian atau pembacaan halaman web olen browser dibagi menjadi dua
berdasarkan pengeksekusiannya, yaitu pengeksekusian pada sisi klien dan pada sisi server.
a. Client Side
Pada sisi klien, script yang dibuat akan dijalankan pada komputer klien (user) lali ditampilkan
hasilnya pada browser sehingga disebut browser scripting. Diantaranya adalah HTML,
JavaScript, VBScript, DHTML. Kegunaannya untuk membuat tampilan pada web lebih
menarik dan dinamis.
b. Server Side
Pada sisi server, script akan dijalankan pada komputer server, kemudian server akan
mengirimkan hasilnya pada browser klien. Kerja script pada server side berbeda dengan
client side, pada server pada komputer menjadi berat, karena server side membutuhkan
banyak resource server untuk mendukung scriptingnya. Scripting pada server side
diantaranya adalah Perl, PHP, ASP, JSP, Coldfusion.
2.1.2 Pengertian dan Pengenalan Internet
Di era globalisasi dan teknologi seperti sekarang ini istilah internet sudah tidak asing lagi
bagi kita, mulai dari orang dewasa sampai pelajar sudah menggunakan teknologi ini. Bahkan
produsen komputer juga tidak ketinggalan mereka berlomba-lomba menciptakan kompuer yang
canggih untuk memenuhi kebutuhan yang semakin bertambah. Di zaman dahulu informasi yang
didapat hanya melalui media cetak seperti koran atau buku serta media elektronik seperti radio dan
televisi. Media-media tersebut berkembang terus seiring dengan kebutuah masyarakat akan
informasi. Namun media-media ini banyak kekurangannya, karena hanya memberikan informasi
yang ada maupun berita yang sudah lama dan iniformasi hanya sekali saja, tidak dapat diulang
lagi. Dengan menggunakan teknologi internet, informasi yang didapat tidak terbatas oleh waktu,
terbuka sehari semalam dan dapat mencari informasi yang lebih lengkap dibandingkan dengan
media-media terlebih dahulu serta menggunakan internet akan menghemat waktu pencarian data,
karena mudahnya informasi yang diperoleh sesuai dengan kebutuhan kita.
Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan internet adalah sebuah
sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan
komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak
langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan lain
menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh : 202.65.124.130
(Syafrizal Melwin, 2005:195).
Ketika komputer terhubung secara global dengan menggunakan TCP/IP sebagai protokol
pertukaran paket data (packet switching communication protocol), maka rangkaian jaringan
kompuetr yang besar ini dapat dinamakan internet. Cara menghubungkan rangkaian komputer
dengan kaidah ini dinamakan internetworking. Internetworking merupakan kumpulan jaringan lokal
area, juga metropolitan area yang umumnya terhubung melalui router-router sehingga membentuk
jaringan wide are yang begitu besar.
2.1.3 Pengenalan Macromedia Dreamweaver 8
Dalam membuat suatu website diperlukan suatu editor. Salah satu editor yang sangat
sederhana adalah notepad. Dengan perkembangan perangkat lunak, suatu perusahaan yang
Macromedia, Inc. membuat suatu editor berbasis GUI yang dikhususkan untuk proses pembuatan
website yang diberi nama Dreamweaver.
Dreamweaver 8 merupakan editor HTML yang profesional untuk mendesain, menulis
kode program, dan mengembangkan website, halaman web, dan aplikasi web. Dalam
pengerjaannya, Dreamweaver 8 memberikan 3 (tiga) pilihan yaitu bekerja dengan menulis kode
program (Menu Code), dengan pengeditan secara visual (Mode Design) dan dengan tampilan
keduanya (Mode Split). Dreamweaver 8 juga menyediakan alat-alat bantu untuk mengembangkan
kreativitas pembuatan web.
Disamping itu, masih banyak terdapat penambahan fasilitas-fasilitas lainnya yang
membuat Dreamweaver 8 lebih powerfull, seperti kemampuan menangani penyuntingan kode
dengan lebih baik, menangani dokumen-dokumen baru seperti XHTML, kemampuan validasi dan
debug di browser, panel snippets yang berfungsi untuk menyunting dan menyimpan blok kode
yang sering digunakan, serta fasilitas penanganan berbagai database.
3. Perancangan Sistem
3.1. Pengertian Perancangan Sistem
Menurut Jogiyanto (2005, hal : 196) desain sistem dapat didefinisikan sebagai berikut :
1. Penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang
terpisahkan ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
2. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem, pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan
fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu
sistem dibentuk.
3. Desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang bagaimana
suatu sistem akan menyelesaikan apa yang harus diselesaikan, tahap ini menyangkut
mengonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem
sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang teleh
ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem.
Jadi dengan demikian perancangan sistem dapat diartikan sebagai tahap setelah analisis dari siklus
pengembangan sistem, pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional, persiapan untuk rancang
bangun implementasi, dapat berupan penggambaran, perencaaan dari beberapa elemen yang terpisah ke
dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi, termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari kompoenen-
komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.
Dalam tahap perancangan atau desain sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu :
1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram
komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat dalam pembuatan sistem.
3.2. Perencanaan dan Perancangan Sistem
Dalam proses membangun sebuah website diperlukan sebuah persiapan, atau perencanaan yang baik
yaitu tentang tujuan jelas pembuatan website tersebut dan percobaan dilakukan secara berulang-ulang
karena hal ini menyangkut semua elemen pembentuk website ini.
Untuk itu sebelum membangun website, kita perlu melakukan beberapa identifikasi awal, seperti :
1. Website apa yang akan dibuat?
2. Siapa saja pengunjang yang diharapkan berkunjung ke website tersebut?
3. Kegiatan apa saja yang pengunjung lakukan dalam website tersebut?
4. Apa terget yang ingin dicapai dari pembuatan websiet tersebut?
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, maka akan semakin memperjelas dan mempermudah
dalam membangun website karena dari sanalah nantinya akan terbentuk fokus dalam membuat dan
mengembangkan website tersebut lebih lanjut.
Untuk mencapai website yang ingin dicapai maka perlu memjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut,
jawaban dari pertanyaan tersebut sebagai berikut :
1. Website yang akan dibuat adalah website SMP 5 Ngawen dengan menyediakan segala informasi-
informasi tentang sekolah tersebut.
2. Pengunjung dari website tersebut diharapkan adalah siswa-siswi SMP 5 Ngawen, guru, pegawai
serta alumni dari SMP 5 Ngawen juga masyarakat luas yang ingin tahu mengenai segala sesuatu
tentang sekolah tersebut.
3. Aktivitas dalam website tersebut adalah pengunjung dapat mengetahui informasi mengenai
sekolah juga melihat jadwal, nilai pelajaran untuk para siswa dan aktivitas lainnya yang
berhubungan dengan kegiatan sekolah.
4. Target yang ingin dicapai dari pembuatan website tersebut yaitu pengunjung merasa puas dengan
hadirnya website tersebut dan selain itu juga sebagai sarana atau media promosi dari sekolah
kepada masyarakat sehingga nantinya sekolah akan lebih maju dari sebelumnya.
Setelah mengetahui target-target langkah selanjutnya yaitu membuat garis besar dari suatu website.
Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan membuat aliran informasi dari suatu website.
Aliran informasi ini merupakan gambaran dari struktur, hierarki dan isi halaman per halaman.
Dengan adanya aliran informasi ini akan membantu dalam menggambarkan isi dari setiap halaman dan
link atau navigasi antara halaman-halaman di dalam website tersebut. Di samping itu, juga dapat
mempermudah dalam mengatur kode dan file HTML-nya, terutama link untuk navigasi penjelajahan ke
seluruh halaman web.
Untuk itu secara sederhana aliran informasi atau data dalam membangun website ini dapat dilihat pada
gambar sebagai berikut :
a. Struktur Halaman Admin
Struktur halaman admin merupakan suatu struktur data dalam sistem menggambarkan aliran data
pada halaman admin.
Gambar 3.1 Struktur Halaman Admin
b. Struktur Halaman User
Struktur halaman user ini merupakan suatu struktur data dalam sistem menggambarkan aliran data
pada halaman user.
Gambar 3.2 Struktur Halaman User
Admin
Guru
Siswa
Login
Buku Tamu
Berita
Alumni
Insert, Update, Delete
Insert, Update, Delete
Insert, Update, Delete
Insert, Update, Delete
Insert, Update, Delete
Insert, Update, Delete
User
Siswa
Profil
Home
Kontak
Alumni
Guru
Visi dan Misi
Sejarah Sekolah
Buku Tamu
3.3. Mendesain Halaman Utama
Agar website banyak dikunjungi maka desain layout yang bagus merupakan salah satu faktor utama
dalam pembuatan website. Desain layout terdiri dari beberapa gambar-gambar dan teks-teks yang
menarik. Adapun desain layout halaman utama website tersebut adalah sebagai berikut :
a. Membuat dokumen baru dengan ukuran panjang 500 pixel dan lebar 400 pixel, kemudian mengisi
warna background website dengan warna biru.
b. Memasukkan gambar-gambar SMP 5 Ngawen ke dalam layer.
c. Dengan memanfaatkan tool-tool yang ada di Macromedia Dreamweaver seperti marquee dan
tool-tool pada Photoshop serta dengan kreasi penulis sehingga nantinya dapat menghasilkan
halaman yang menarik.
Header
Menu Atas
Menu Login
Halaman Utama Tentang Sekolah
Berita Terbaru
Kalender Berita Sebelumya
Footer
Gambar 3.3 Desain Halaman Utama
3.4. Perancangan Database
Pada tahapan ini akan dipersiapkan tempat untuk menampung data di server, data tersebut nantinya
akan diproses oleh program pada tahap pemrograman waktu kita buat, baik itu penambahan,
pekurangan, update, dan menampilakn isi database dalam halaman website. Untuk database yang
nanti akan dibuat terdiri dari beberapa tabel-tabel dengan menggunakan MySQL sebagai program
databasenya.
3.5. Analisis Sistem
Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan dan sebelum tahap desain sistem. Analisis
sistem (system analysis) dapat diidentifikasikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh
kedalam bagian-bagian atau komponen-komponen dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi
dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan (Jogiyanto. HM,
1999).
3.5.1. Analisis Permasalahan
Dalam analisis sistem, proses identifikasi masalah merupakan tahap awal yang harus dilakukan.
Masalah dapat diidentifikasikan sebagai suatu hal yang menghambat proses pencapaian tujuan.
Permasalahan harus diatasi dan dicari pemecahannya agar sistem dapat berjalan sesuai dengan yang
diharapkan dan tujuan sistem dapat dicapai.
Dengan adanya metode dan sarana promosi yang saat ini telah digunakan oleh SMP 5 Ngawen,
yaitu dengan spanduk, pamflet, seminar tatap muka dengan calon siswanya bahwa sampai door to door,
untuk itu maka dirasa masih perlu adanya pengembangan. Pengembangan dalam media promosi SMP 5
Ngawen salah satunya dengan menerapkan teknologi informasi dalam hal ini menggunakan media internet
sebagai sistem informasinya. Media internet yang digunakan adalah perancangan dan penerapan website
SM 5 Ngawen yang diharapkan dapat membantu dalam pengembangan promosi.
Dengan adanya penerapan website tersebut maka penyampaian informasi tentang SMP 5 Ngawen
dapat lebih cepat tersampaikan, karena dengan dirancannya sistem informasi sekolah berbasis web akan
menampilkan informasi secara up to date dan online selama 24 jam. Selain itu sistem informasi ini juga dapat
dijadikan sebagai media promosi untuk pihak sekolah.
Disisi lain dengan adanya website dari suatu sekolah maka menunjukkan bahwa pihak sekolah
memang telah berkomitmen terhadap trend dan kemajuan teknologi informasi. Selain itu pengguna atau user
yang bertempat tinggal jauh dari sekolah akan lebih cepat dan mudah untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan karena website ini bekerja online selama 24 jam serta dapat diakses dimana saja, kapan saja
dalam waktu tidak tertentu, dengan catatan adanya akses internet didaerah tersebut.
3.5.2. Analisis Kelayakan Sistem
Analisis kelayakan sistem merupakan suatu analisis untuk menilai proyek yang akan dikerjakan
dimasa mendatang. Penilaian ini untuk memberikan rekomendasi apakah proyek layak untuk dikerjakan atau
tidak.
Setelah mengetahui kelemahan dan segala permasalahan pada media promosi atau informasi
secara konsenvional serta adanya usulan sistem baru, yaitu berupa perancangan dan penerapan website
sekolah sebagai sarana promosi serta pengolahan data atau informasi tentang sekolah. Maka untu
mengetahui apakah sistem baru dapat mendukung sistem yang telah ada ada maka perlu adanya analisis
dan studi kelayakan pada sistem baru mencakup beberapa hal diantaranya:
a. Kelayakan Teknologi
Kelayakan teknologi untuk pengembangan sistem informasi dapat dilihat dari sisi hardware dan
software yang akan digunakan untuk membangun sebuah sistem informasi tersebut.
1. Teknologi Internet
Segi positif atau keuntungan menggunakan media internet sebagai sarana pendukung keperluan
dibidang akademik khususnya untuk sarana atau media informasi serta promosi lembaga
pendidikan yaitu dengan layanan 24 jam dan 7 hari (dalam seminggu) tidak ada batasan waktu.
Dikarenakan website SMP 5 Ngawen berbasis web yang tentunya diperlukan adanya suatu
jaringan internet sebagai media komunikasi, maka keamanan dari sistem online ini tergantung
kepada keamanan dari jaringan internet dari jaringan internet tersebut.
Secara teknis sistem dapat diproteksi dengan menggunakan firewall, Intrusion Detection System
(IDS) dan produk Cryptografy (untuk encryption dan description). Selain itu hal teknis yang tidak
kalah pentingnya adalah usaha untuk meningkatkan keamanan dari pihak sekolah atau
Administator dengan membuat policy (procedure) yang baik dan mengevaluasi sistem secara
berkala.
2. Teknologi Web Dinamis Dengan PHP
Dengan menggunakan pendekatan web dinamis, dimungkinkan untuk membentuk sistem
informasi berbasis web, yaitu sistem kirim dan ubah data secara online yang memungkinkan
administrator atau user dapat melakukan pengiriman data secara up to date, serta informasi
tentang SMP 5 Ngawen.
Sistem kirim, ubah dan hapus data akan dibuat menggunakan server-side technology dengan
PHP sebagai scriptnya dan menggunakan Dreamweaver sebagai editor layoutnya. Beberapa
keuntungan penggunaan PHP diantarnya lintas platform yaitu berjalan pada semua sistem
operasi, web server serta web browser. Administrator dan user dapat berinteraksi dengan data
yang ada pada server, serta bersifat gratis atau software tersebut open source.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi internet dan website sebagai
media informasi serta promosi yang dibuat dengan script PHP layak secara teknologi.
b. Kelayakan Hukum
Untuk mendukung dalam terciptanya sistem yang aman, nyaman dan lebih baik dalam
penggunaannya, maka dibutuhkan analisis hukum akan menunjang suatu sistem. Jika ditinjau dari segi
hukum yang berlaku maka website SMP 5 Ngawen sebagai media informasi dan promosi adalah legal
secara hukum, karena sistem yang akan dikembangkan ini tidak melanggar aturan-aturan yang
berlaku.
Dari segi content, semua ini dari website tidak mengandung unsur SARA, pronografi, dan pornoaksi
serta dikontrol dari sisi administartor.
c. Kelayakan Operasi
Aplikasi ini dirancang untuk mudah dioperasikan dan proses pengembangannnya dilakukan dengan
teknik penyerapan kebutuhan informasi dengan melalui penelitian yang seksama dan hati-hati. Selain
itu dilakukan pelatihan terlebih dahulu sebelum dioperasikan agar lebih memudahkan user untuk
menguasai aplikasi atau sistem tersebut, sehingga sistem baru yang akan diterapkan dapat
mendukung sarana informasi serta media promosi dan layak untuk dioperasikan.
Kelayakan operasi berhubungan dengan kemampuan personil dan sumber daya manusia yang ada
(dalam hal ini meliputi Administrator serta User atau pengguna sistem) untuk menjalankan sistem baru.
Penilaian terhadap kelayakan operasi digunakan untuk mengukur apakah suatu sistem yang akan
dikembangkan dapat beroperasi dengan baik atau tidak. Didalam kelayakan operasi dua hal pokok,
yaitu :
1. Operator
Ada tidaknya operator yang mempunyai kemampuan dalam mengoerasikan sistem yang baru.
Pada aplikasi online ini dikendalikan oleh Admin yang berwenang untuk mengakses.
2. Efektif
Kemampuan pengendalian operasi dari sistem yang baru, karena sistem baru harus memiliki
pengendali yang cukup untuk menjamin kebenaran dan keamanan data. Dalam hal ini admin
yang bersangkutan harus menjamin bahwa data-data yang ada tidak dirubah oleh orang lain
yang tidak berkepentingan.
4. Implementasi Sistem
4.1. Pengertian Implementasi Sistem
Tahap implementasi merupakan tahap inti dari pekerjaan sebuah proyek. Disinilah pembangunan
komponen-komponen pokok sebuah sistem dilakukan berdasarkan desain yang telah dibuat. Implementasi
sistem yang dimaksud merupakan proses pembuatan dan pemasangan sistem secara utuh baik dari sisi
hardware maupun softwarenya.
Tahap implementasi sistem (system implementation) dapat juga diartikan sebagai tahap untuk
meletakkan sistem supaya siap dioperasikan. Dalam menjalankan implementasu perlu dilakukan beberapa
hal diantaranya : menerapkan rencana implementasi, ini merupakan kegiatan awal dari tahap implentasi
sistem, rencana yang dimaksudkan adalah untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan, melakukan
kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah direncanakan dalam rencana
implementasi, tindak lanjut implementasi dilakukan dengan pengetesan penerimaan sistem terhadap data
sesungguhnya dalam jangka waktu tertentu dilakukan bersama-sama dengan user.
Dalam kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan sesuai apa yang direncanakan
dalam kegitan implementasi antara lain : pemilihan dan pelatihan personil, instalasi hardware serta software,
pengetesan program atau aplikasi, kemudian dilanjutkan dengan pengetesan sistem dan konversi sistem.
Pelatihan personil dilakukan untuk mengoperasikan sistem, termasuk kegiatan mempersiapkan input,
memproses data, mengoperasikan sistem, merawat dan menjaga sistem. Kegiatan instalasi hardware dan
software diawali dengan persiapan tempat serta instalasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software). Setelah semuanya selesai dipersiapkan maka langkah selanjutnya adalah pengetesan program
dengan menggunakan metode Black Box, yaitu metode pengetesan program yang dilakukan tanpa
pengetahuan detil struktur internal dari sistem atau komponen yang dites. Pengetesan sistem dilakukan
untuk mengecek ulang serta memeriksa kekompakan antara komponen sistem yang diimplementasikan agar
sesuai dengan harapan saat perencanaan sistem. Langkah berikutnya setelah melakukan proses
pengetesan adalah konversi sistem, yaitu merupakan proses untuk meletakkan sistem baru supaya siap
digunakan untuk menggantikan proses sistem lama. Dalam melakukan konversi sistem digunakan dengan
metode parallel, maksudnya dilakukan dengan mengoperasikan sistem baru seiring dengan masa
pengenalan antara personil dengan waktu yang telah ditetapkan. Baik sistem manual atau sistem lama
maupun sistem baru dioperasikan secara bersama-sama untuk meyakinkan bahwa sistem yang baru benar-
benar beroperasi dengan sukses sebelum sistem lama (manual) dihentikan, walaupun terdapat kelemahan
pada besarnya biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan dua buah sistem secara bersamaan, tetapi
mempunyai keuntungan yaitu proteksi yang tinggi kepada organisasi terhadap kegagalan sistem baru.
4.2. Tujuan Implementasi Sistem
Adapun tujuan dilakukannya implementasi sistem diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Menyelesaikan proses desain atau perancangan sistem yang telah disepakati sebelumnya.
2. Memastikan bahwa pemakai (user) dapat mengoperasikan sistem baru.
3. Menguji apakah sistem baru tersebut sesuai dengan pemakain (user).
4. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan yaitu dengan membuat rencana, mengontrol
dan melakukan instalasi baru secara benar.
4.3. Langkah-Langkah Implementasi Sistem
Beberapa langkah atau aktifitas yang dilakukan dalam implementasi sistem untuk membangun website atau
sistem informasi sekolah berbasis web pada SMP 5 Ngawen adalah sebagai berikut :
1. Pemakaian Perangkat Keras (Hardware)
Perangkas keras atau hardware merupakan salah satu komponen dari sebuah komputer yang
sifatnya dapat dilihat serta diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuknya nyata,
berfungsi sebagai pendukung proses komputerisasi. Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah
yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan istilah intruction set. Dengan
adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat
melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah. Berdasarkan fungsinya,
perangkat keras komputer terbagi menjadi :
a. Input / Output Divice (I/O Device)
Merupakan unit yang berfungsi sebagai media untuk memasukkan data untuk diolah oleh
komputer setelah diproses maka data tersebut akan dikeluarkan berupa informasi. Contoh
perangkat ini seperti keybord dan printer.
b. Stroge Device (Peangkat Penyimpan)
Perangkat ini merupakan perangkat untuk menyimpan data seperti disket, harddisk, CD, Flash
Disk, dll.
c. Monitor (Screen Monitor)
Merupakan media yang digunakan untuk menampilkan apa yang kita ketikkan pada papan
keybord setelah diolah oleh processor.
d. Casing Unit
Merupakan tempat dari semua perangkat komputer yang akan dirakit.
e. Central Procesing Unit (CPU)
Merupakan salah satu bagian komputer yang paling penting, karena jenis processor akan
menentukan cepat lambatnya kinerja dari komputer.
Dalam hal ini perangkat keras (hardware) yang dianjurkan agar dapat menjalankan aplikasi sistem
berbasis web ini adalah sebagai berikut :
a. Komputer dengan processor Intel Pentium 4 800MHz atau lebih.
b. Memori RAM minimal 512 MB atau lebih.
c. Kapasitas Harddisk minimal 40 GB.
d. Menggunakan Windows XP Professional lebih disarankan.
2. Pemakaian Perangkat Lunak (Software)
Software merupakan program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna
dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai penterjemah perintah-perintah
yang dijalankan pengguna komputer atau user untuk diteruskan atau diproses oleh perangkat
keras.
Software yang digunakan untuk membuat serta menjalankan aplikasi sistem berbasis web pada
SMP 5 Ngawen ini menggunakan software sebagai berikut:
a. Microsoft Windows XP Professional sebagai sistem operasinya.
b. Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera atau web browser yang lain sebagai web browser.
c. Dreamweaver 8 merupakan software untuk mengatur tata letak (layout) halaman web agar
lebih menarik.
d. XAMPP merupakan aplikasi PHP Triad yang didalamnya telah terdapat aplikasi-aplikasi
penting dalam pembuatan website seperti, aplikasi PHP merupakan skrip yang akan
mengolah dan memproses data secara interaktif dan dinamis, skrip ini nantinya akan berjalan
disisi server untuk melakukan pemrosesan data, MySQL merupakan database server yang
digunakan untuk menyimpan data dan Apache merupakan web server digunakan sebagai
simulasi website yang dibuat dikomputer lokal sebelum melakukan upload di internet dengan
kata lain Apache mereupakan web server lokal.
e. Adobe Photoshop merupakan salah satu software yang digunakan sebagai software untuk
mendesain web agar lebih bagus serta menarik.
3. Brainware
Brainware merupakan perangkat akal atau orang yang dapat mengoperasikan komputer. Dalam
hal pemanfaatan komputer secara optimal maka diperlukan orang-orang yang ahli dalam
mengoperasikan komputer.
4.4. Pembahasan Tentang Sistem
Penyusunan serta penataan program aplikasi tentang data siswa, data guru, buku tamu didasarkan
pada form-form yang terkait dengan program yang ada. Dalam penyusunan program berbasis web yang ada
dalam software Dreamweaver 8 penyusunannya didasarkan pada perintah-perintah yang ada dalam form-
form.
Program yang telah dibuat perlu dijalankan untuk membuktikan apakah program dapat berjalan
sesuai dengan yang diinginkan atau tidak. Karena sifat dari bahasa pemrograman adalah mengikuti apa
yang diinginkan oleh operator dan komputer hanya bisa memproses. Bila dianggap memenuhi ketentuan
dalam bahasa pemrograman Dreamweaver 8 maka program tersebut akan berjalan dengan benar dan
pengeksekusiannya berjalan dengan sukses.
Hasil dari program berbasis web yang telah dibuat ternyata dapat dijalankan sesuai dengan yang
diharapkan. Program basis data yang sudah dibuat diantaranya adalah menu siswa, guru, profil, buku tamu,
serta admin. Program web ini memiliki beberapa keunggulan dilakukan secara manual yaitu dengan program
basis data ini admin dapat mengerjakan input, delete, dan update data-data tentang siswa dan guru serta
karyawan dengan mudah dan lebih cepat serta efisien dalam pengerjaannya.
Kendala pada waktu pembuatan program ini adalah penulisan pada script code untuk pembuatan
validitas agar pada saat pemasukan data sesuai yang diharapkan untuk pengamanan data agar tidak terjadi
kesalahan atau error program, untuk desain tampilan atau layout programer perlu lebih selektif dalam
pemilihan atribut atau gambar yang tepat digunakan dalam proses pembuatan tampilan web atau layout web.
Sehingga nantinya tampilan web akan lebih menarik lagi.
5. Kesimpulan
5.1. Kesimpulan
Setelah menguraikan tentang perancangan sistem informasi berbasis web di SMP 5 Ngawen sebagai
sarana informasi. Serta mendapatkan data-data tentang bagaimana menyusun sebuah informasi sekolah
berbasis web. Maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal diantaranya sebagai berikut :
1. Website atau sistem informasi berbasis web pada SMP 5 Ngawen merupakan sebuah sistem yang
dapat diakses oleh siapa pun dimana pun serta kapan pun oleh seorang user atau pengguna.
2. Aplikasi berbasis web merupakan salah satu alternatif atau pilihan utama bagi user yang tidak mau
bersusah payah dalam mencari data dan juga cepat dalam mencari informasi tentang sekolah.
3. Pembuatan sebuah aplikasi berbasis web merupakan salah satu strategi terbaik untuk
mempromosikan sebuah sekolah kepada masyarakat umum.
4. Dalam pembuatan aplikasi atau sistem informasi sekolah berbasis web dibutuhkan desain menarik
agar web yang telah dibuat banyak dikunjungi oleh para user atau pengguna yang membutuhkan
informasi tentang sekolah.
5. MySQL, PHP serta Macromedia Dreamweaver merupakan salah aplikasi basis data dan
pemrograman yang dapat digunakan untuk proses pembuatan suatu sistem informasi berbasis
web dikarenakan ketiga aplikasi tersebut menyajikan tool-tool pendukung dalam pembuatan
aplikasi berbasis web sehingga akan dihasilkan suatu sistem informasi berbasis web yang menarik
dan interaktif.
6. Penyajian informasi dilakukan dalam bentuk basis data yang dapat diolah oleh administrator baik
itu ditambah, update maupun juga didelete sesuai dengan kebutuhan informasi yang akan
disajikan.
7. Kecepatan dalam membuka suatu halaman web merupakan salah satu faktor penting yang harus
diperhatikan saat membangun suatu halaman web sehingga pengunjung tidak bosan karena harus
menunggu lama untuk membuka suatu halaman web.
5.2 Saran
Untuk saran yang penulis sampaikan antara lain sebagai berikut :
1. Komputer pada saat ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mempermudah
serta mempercepat proses pengolahan data yang terkait dengan data sekolah.
2. Diharapkan untuk pihak sekolah melalui admin dapat memelihara serta memperharui web agar
para pengunjung atau user mendapatkan informasi yang selalu up to date.
3. Agar dapat selalu dikunjungi oleh banyak pengunjung maka perlu dibuat suatu halaman web yang
lebih menarik dan interaktif lagi. Untuk segi desain serta contect harus dibuat semenarik mungkin.
4. Bagi programer yang ingin menyempurnakan aplikasi ini penulis menyarankan agar lebih
mengutamakan dari segi keamanan serta penambahan menu-menu atau content lainnya karena
sajian menu-menu atau content pada sistem ini masih banyak hal-hal yang kurang baik dari sisi
desain, layout maupun dari sisi lain. Sehingga sistem informasi ini nantinya akan dihasilkan suatu
sistem yang lebih sempurna lagi.
5. Dengan sistem pengolahan data yang baru, pemakai disarankan untuk memperhatikan
kekurangan serta kelemahan sistem agar dapat segera dicarikan pemecahan masalahnya dan
dapat segera diperbaiki kembali.
6. Daftar Pustaka
Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Arief, Rudyanto, M. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL
Server 2000. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Prasetyo, Didik Dwi. 2006. Tip dan Trik pemrograman PHP. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Nugroho, Bunafit. 2008. Membuat Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web dengan PHP dan MySQL.
Gava Media: Yogyakarta.
Http://websick.wordpress.com/2008/06/21/pengertian-dan-sejarah-php/