90
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK PFF PAINT BERBASIS WEB PADA PT INDO MULTI WARNA DISTRIBUTOR WILAYAH KOTA BATAM SKRIPSI Oleh: Fedry Gunawan 161300030 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM 2017

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK PFF …library.stmikgici.ac.id/skripsi/161300030.pdf · 2017-10-05 · perancangan sistem informasi penjualan produk pff paint berbasis

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK PFF PAINT BERBASIS WEB PADA

    PT INDO MULTI WARNA DISTRIBUTOR WILAYAH KOTA BATAM

    SKRIPSI

    Oleh: Fedry Gunawan

    161300030

    PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

    KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM

    2017

  • i

    i

    PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK PFF PAINT BERBASIS WEB PADA

    PT INDO MULTI WARNA DISTRIBUTOR WILAYAH KOTA BATAM

    SKRIPSI

    Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

    Oleh: Fedry Gunawan

    161300030

    PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

    KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM

    2017

  • Judul Skripsi

    Nama

    NIM

    Program Studi

    Institusi

    HALAMAN PERSETUJUAN

    Perancangan Sistem Informasi Penjualan Produk

    PFF Paint Berbasis Web Pada PT Indo Multi Warna

    Distributor Wilayah Kota Batam

    Fedry Gunawan

    1 61 300030

    Sistem Informasi

    Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan

    Komputer GICI Batam

    Telah Memenuhi PersyaratanUntuk Diuji Di Depan Dewan Penguji

    Pada Sidang Skripsi

    Batam,12 Agustus 2017

    NIDN : 1018028903

    Ka. Prodi. Sistem Informasi

    NIDN :100609920

  • Judul Skripsi

    Nama

    NIM

    Program Studi

    Institusi

    Riki. $.T.. M.MNIDN : 1020058901

    HALAMAN PENGESAHAN

    Perancangan Sistem Informasi Penjualan Produk

    PFF Paint Berbasis Web Pada PT Indo Multi Warna

    Distributor Wilayah Kota Batam

    Fedry Gunawan

    I 61 300030

    Sistem Informasi

    Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan

    Komputer GICI Batam

    Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Sidang

    Pada Tanggal 22 Agustus 2017

    Dinyatakan Lulus dan Memenuhi Syarat

    Batam, 22 Agustus 2017

    Diketahui Oleh:Ketua Program Studi Sistem Informasi

    STMIK GICI Batam

    ltl

    NIDN : 10060

  • Nama

    NIM

    Judul Slaipsi

    HALAMAN PBRNYATAAN

    Fedry Gunawan

    161300030

    Perancangan Sistem Inforurasi Peqjualan Produk

    PFF Paint Berbasis Web Pada PT Indo Multi Warna

    Distributor Wilayah Kota Batam

    Dengan ini saya menyatakan bahwa :

    1. Skripsi ini asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan . gelarakademik (ahli madya, sarjana, magister, dan/atau doctor), baik di Sekolah

    Tinegr Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Gici Batam

    maupun di Perguruan Tinggr lain kecuali secara terfulis dengan jelas

    dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama

    pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka;

    2. Skripsi ini adalah murni gagasafi, rumusan, dan penelitian saya sendiri,tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing;

    3. Pernyataan ini seya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudianhari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,

    maka saya bersedia menerima sanksi akadernik berupa pencabutan gelar

    yang telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan nofina dan

    ketentuan yang berlaku.

    Batam,21 Agustus}AfiYang membuat penryataan,

    IV

    NIM : 161300030

  • v

    KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena

    berkat kasih dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul

    “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Produk PFF Paint Berbasis Web

    Pada PT Indo Multi Warna Distributor Wilayah Kota Batam”.

    Penulis menyadari sepenuhnya akan keterbatasan ilmu pengetahuan yang

    penulis miliki, sehingga dalam penulisan Skripsi ini masih banyak terdapat

    banyak kekurangan yang jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis dengan

    senang hati membuka diri untuk menerima saran dan kritik dari pembaca. Akhir

    kata, penulis berharap Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

    berkepentingan.

    Dalam penyelesaian Skripsi ini, penulis tidak luput dari kendala. Kendala

    tersebut dapat diatasi penulis berkat adanya bantuan, bimbingan dan dukungan

    dari berbagai pihak. Penulis juga mendapat kritik, saran, ide, dan motivasi yang

    telah diberikan yang mempunyai nuansa tersendiri dalam menempuh tugas

    sebagai syarat untuk mencapai kelulusan. Pada kesempatan ini penulis ingin

    menyampaikan terima kasih setulusnya kepada:

    1. Tuhan Yang Maha Esa yang selalu menyertai saya.

    2. Kedua orang tua dan keluarga yang tercinta atas semua kasih sayang,

    dukungan doa dan semangat yang selalu menyertai penulis.

    3. Bapak Kiatwansyah, selaku Pembina Yayasan Akademi Akuntansi Permata

    Harapan Bangsa Batam.

    4. Bapak Bali Dalo, S.H selaku Ketua Yayasan Permata Harapan Bangsa.

  • 5. Bapak Dedi Rahman Habibie, S.Kom., M.Kom., selaku dosen pembimbing

    yang telah mengorbankan wakfu, tenaga, pikiran untuk membimbing saya.

    6. Bapak/Ibu Dosen dan karyawan di STMIK GICI Batam yang selama ini

    memberikan bekal ilmu dan materi kuliah yang bermanfaat bagi penulis.

    7. Fitri, Florentika, Sri Sundari, Ferdinand Mochammad Fachleffi Syarief

    Famroni, teman-teman mahasiswa kelas manajemen}A4, dan seluruh rekan-

    rekan angkatan 2017 jurusan sistem informasi yang telah memberikan

    dukungan dan masukan yang berguna dalam Skripsi ini.

    8. Bapak Munir sebagai pemilik PT. Indo Multi Warna yang telah memberikan

    kesempatan kepada penulis agrdapat terlaksananya Skripsi ini.

    9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah

    dengan tulus ikhlas memberikan doa dan dukungan sehingga dapat

    terselesaikannya Skripsi ini.

    Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Skripsi ini masih jatrh dari

    sempurna. Oleh karena ifu, segala kritik dan saran yang sifafirya membangun akan

    menyempurnakan penulisan Skripsi ini serta bermanfaat bagr penulis, pembaca,

    dan bagr penelitian selar{utnya

    Batam, U Agustus 2017

    / ^ll/[

    Penulis, \Fedry Gunawan

    vl

  • xii

    MOTTO

    " SALAH SATU PRINSIP YANG HARUS DIMILIKI OLEH ORANG YANG INGIN

    SUKSES ADALAH HARUS KONSISTEN MAJU SEDIKIT DEMI SEDIKIT

    SETIAP HARINYA"

    (Munir Liau Achai)

    " PERJALAN SERIBU LANGKAH, DIMULAI DENGAN SATU LANGKAH

    PERTAMA”

    (Lao Tzu)

    "KOMITMEN DAN KONSISTEN AKAN MEMBENTUK KITA MENJADI

    PRIBADI YANG BERPEGANG TEGUH PADA PRINSIP UNTUK

    MENCAPAI SATU PERSATU TUJUAN DARI HIDUP"

    (Fedry Gunawan)

  • viii

    ABSTRAK

    Perancangan sistem informasi penjualan berbasis web merupakan dampak dari perkembangan tekhnologi, dimana pelanggan dapat membeli produk tanpa harus bertatap muka langsung dengan penjual. Transaksi yang dilakukan pada website harus memberikan kemudahan kepada para pelanggan dalam mengaksesnya. Sistem dirancang diawali dengan menganalisa sistem yang telah ada, kemudian dibuat flowchart, DFD, dan tabel-tabel yang diperlukan. Adapun software yang digunakan adalah MySQL, PHP (Hypertext Preprocessor), dan Opencart. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan pelayanan yang dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun konsumen ingin sebatas mengetahui informasi produk PFF Paint yang didistribusikan PT. Indo Multi Warna selaku Distributor Produk PFF Paint. Kata kunci : Perancangan sistem informasi penjualan berbasis web, MySQL, PHP, Opencart

  • ix

    ABSTRACT The design of website-based sales information system is the impact of technological developments, where customers can buy products without having to face to face with the seller. Transactions made on the website must provide convenience to the customers in accessing them. The system is designed to begin with analyzing the existing system, then made flowchart, DFD, and tables required. The software used is MySQL, PHP (Hypertext Preprocessor), and Opencart. The results showed that the existence of service improvement that can be done whenever and wherever consumers want to be limited to know PFF Paint product information distributed by PT. Indo Multi Warna as PFF Paint Product Distributor. Keywords: Design of web-based sales information system, MySQL, PHP, Opencart

  • x

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

    HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii

    HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

    HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................. iv

    KATA PENGANTAR ........................................................................................... v

    MOTTO ............................................................................................................... vii

    ABSTRAK .......................................................................................................... viii

    ABSTRACT .......................................................................................................... ix

    DAFTAR ISI ......................................................................................................... x

    DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

    DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

    1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

    1.2 Batasan Masalah............................................................................ 3

    1.3 Rumusan Masalah ......................................................................... 3

    1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................... 4

    1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................... 4

    1.6 Sistematika Penulisan .................................................................. 5

    BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 7

    2.1 Teori Pendukung ......................................................................... 7

    2.1.1 Konsep Dasar Perancangan ............................................ 7

    2.1.2 Tahapan Perancangan ..................................................... 7

    2.1.3 Konsep Dasar Sistem ..................................................... 8

    2.1.3.1 Pengertian Sistem ................................................ 8

    2.1.3.2 Karakteristik Sistem ............................................ 9

    2.1.3.3 Klasifikasi Sistem ............................................ 11

    2.1.4 Konsep Dasar Informasi ................................................ 13

    2.1.4.1 Pengertian Informasi ........................................ 13

    2.1.4.2 Kualitas Informasi ............................................ 14

  • xi

    2.1.4.3 Nilai Informasi ................................................ 14

    2.1.4.4 Siklus Informasi .............................................. 15

    2.1.5 Konsep Dasar Sistem Informasi .................................... 16

    2.1.5.1 Pengertian Sistem Informasi ............................ 16

    2.1.5.2 Komponen Sistem Informasi ........................... 17

    2.1.5.3 Aktifitas Dasar Sistem Informasi .................... 18

    2.1.6 Konsep Dasar Penjualan .............................................. 19

    2.1.6.1 Pengertian Penjualan ........................................ 19

    2.1.7 Konsep Dasar Sistem Informasi Penjualan .................. 19

    2.1.7.1 Pengertian Sistem Informasi Penjualan ........... 19

    2.1.8 Konsep Dasar Internet .................................................. 20

    2.1.8.1 Pengertian internet ........................................... 20

    2.1.8.2 Pengertian World Wide Web ........................... 21

    2.1.9 Istilah Internet .............................................................. 22

    2.1.9.1 HTML (Hypertext Markup Languge) .............. 22

    2.1.9.2 PHP (PHP Hypertext Preprocessor) ................. 22

    2.1.9.3 MySQL ............................................................. 23

    2.1.10 Desain Sistem ............................................................... 24

    2.2 Penelitian Terdahulu ................................................................. 28

    BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 31

    3.1 Kerangka Kerja .......................................................................... 31

    3.1.1 Mendeskripsikan Masalah ............................................. 32

    3.1.2 Menganalisa Masalah .................................................... 32

    3.1.3 Mempelajari Literatur ................................................... 32

    3.1.4 Mengumpulkan Data ..................................................... 33

    3.1.5 Menganalisa Sistem yang Berjalan ............................... 33

    3.1.6 Merancang Sistem yang Diusulkan ............................... 34

    3.1.7 Mengimplementasikan Sistem yang Diusulkan ............ 34

    3.2 Gambaran Umum Usaha ............................................................ 34

    3.2.1 Sejarah Singkat .............................................................. 34

    3.2.2 Visi dan Misi ................................................................. 35

    3.2.3 Struktur Organisasi ........................................................ 35

  • xii

    BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ................................................. 40

    4.1 Analisis Sistem yang Berjalan .................................................... 40

    4.1.1 Kelemahan Sistem Berjalan ............................................. 42

    4.2 Analisis Sistem yang diusulkan .................................................. 42

    4.2.1 Flowchart ........................................................................ 45

    4.2.1.1 Flowchart Login Admin .................................... 45

    4.2.1.2 Flowchart Menu Utama Admin ........................ 46

    4.2.1.3 Flowchart Entry From Category ....................... 47

    4.2.1.4 Flowchart Entry From Product ......................... 48

    4.2.1.5 Flowchart Entry From Order ............................. 49

    4.2.1.6 Flowchart Entry From Customer ...................... 50

    4.2.1.7 Flowchart Entry From Dalivery ........................ 51

    4.2.1.8 Flowchart Login User ....................................... 52

    4.2.1.9 Flowchart Menu Utama User ............................ 52

    4.2.2 DFD ............................................................................... 54

    4.2.2.1 Diagram Konteks ................................................ 54

    4.2.2.2 DFD Level 0 ....................................................... 55

    4.2.2.3 Perancangan Sistem yang Diusulkan ................. 56

    4.3 Implementasi ............................................................................... 60

    4.3.1 Halaman Login Admin ................................................. 60

    4.3.2 Halaman Home Admin ................................................. 61

    4.3.3 Tampilan Halaman Depan ............................................. 61

    4.3.4 Halaman Login User ..................................................... 62

    4.3.5 Halaman Produk ........................................................... 63

    4.3.6 Halaman Keranjang Belanja ......................................... 63

    4.3.7 Halaman Checkout ....................................................... 64

    4.3.8 Order Information ........................................................ 65

    4.3.9 Invoice ........................................................................... 65

    4.3.10 Analisa Perbandingan Sistem ....................................... 66

    BAB V PENUTUP ........................................................................................ 68

    5.1 Kesimpulan ................................................................................. 68

    5.2 Saran ......................................................................................... 69

  • xiii

    DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 70

    LAMPIRAN

  • xiv

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1.1 Statistik Penjualan ..................................................................................... 2

    Tabel 2.1 Simbol-Simbol dalam Flow Diagram ....................................................... 25

    Tabel 2.2 Simbol-Simbol dalam Flowchart .............................................................. 26

    Tabel 2.3 Simbol-Simbol Entity Relationship Diagram (ERD) ................................ 28

    Tabel 4.1 Analisis Perbandingan Sistem ................................................................... 66

  • xv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 3.1 Kerangka Kerja Penelitian ........................................................................ 31

    Gambar 4.1 Aliran Sistem Inforamasi yang sedang berjalan ....................................... 40

    Gambar 4.2 Aliran Sistem Inforamasi baru................................................................... 43

    Gambar 4.3 Flowchart .................................................................................................. 44

    Gambar 4.4 Flowchart Login Admin ............................................................................ 44

    Gambar 4.5 Flowchart Menu Utama Admin ................................................................ 45

    Gambar 4.6 Flowchart Entry Form Category ............................................................... 46

    Gambar 4.7 Flowchart Entry Form Product ................................................................. 47

    Gambar 4.8 Flowchart Entry From Order .................................................................... 48

    Gambar 4.9 Flowchart Entry From Customer .............................................................. 49

    Gambar 4.10 Flowchart Entry From Delivery ................................................................ 50

    Gambar 4.11 Flowchart Login User ............................................................................... 51

    Gambar 4.12 Flowchart Menu Utama User .................................................................... 52

    Gambar 4.13 Diagram Konteks ....................................................................................... 53

    Gambar 4.14 DFD Level 0 .............................................................................................. 54

    Gambar 4.15 Menu Login ............................................................................................... 55

    Gambar 4.16 Home Admin ............................................................................................. 55

    Gambar 4.17 Halaman Depan ......................................................................................... 56

    Gambar 4.18 Halaman Login User.................................................................................. 56

    Gambar 4.19 Halaman Produk ........................................................................................ 57

    Gambar 4.20 Halaman Keranjang Belanja……………………….. ................................ 57

    Gambar 4.21 Halaman Checkout..................................................................................... 58

  • xvi

    Gambar 4.22 Halaman Hubungi Kami ............................................................................ 58

    Gambar 4.23 Halaman Login Admin .............................................................................. 59

    Gambar 4.24 Tampilan Halaman Depan ......................................................................... 60

    Gambar 4.25 Halaman Depan ......................................................................................... 61

    Gambar 4.26 Halaman Login User.................................................................................. 61

    Gambar 4.27 Halaman Produk ........................................................................................ 62

    Gambar 4.28 Halaman keranjang Belanja ....................................................................... 63

    Gambar 4.29 Halaman Checkout..................................................................................... 63

    Gambar 4.30 Halaman Email Order Information ........................................................... 64

    Gambar 4.31 Halaman Invoice Pembelian ...................................................................... 65

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Dewasa ini teknologi informasi merupakan sarana informasi yang sangat

    penting bagi suatu perusahaan/organisasi dalam skala kecil, sedang ataupun besar.

    Informasi diharapkan dapat mempermudah dan memperlancar pekerjaan/kegiatan

    Serta tujuannya dapat tercapai secara optimal dan maksimal. Hal ini berdampak

    positif bagi perkembangan perusahaan/organisasi itu sendiri, dimana masing-

    masing perusahaan /organisasi ingin maju lebih cepat dan lebih baik dari yang

    lain.

    PT. Indo Multi Warna merupakan perusahaan yang melayani distribusi

    dan penjualan produk PFF Paint kepada pelanggan sehingga bersifat B2C

    (Business to Costumer). Dalam melakukan kegiatannya perusahaan ini telah

    menggunakan teknologi komputer untuk mendukung operasinya, tetapi sistem

    komputerisasi masih terbatas dalam office automation untuk mendukung

    pemrosesan data, transasksi, operasi bisnis dan belum memanfaatkan teknologi

    internet sehingga terjadi masalah dalam penyampaian informasi. Dalam

    memasarkan produknya, para sales harus mendatangin setiap toko. untuk

    menawarkan produk PFF Paint atau pelanggan dapat langsung datang sendiri ke

    perusahaan untuk melakukan pemesanan. Pemasaran juga dilakukan dengan

    memasang iklan baris setiap harinya pada media cetak seperti koran. Selain itu

    perusahaan ini masih menghadapi masalah kurangnya jangkauan pemasaran.

  • 2

    Dengan adanya masalah yang dihadapi perusahaan PT. Indo Multi Warna

    tersebut maka dibutuhkan kehadiran sebuah website. Hal ini sangatlah penting

    karena keberadaan suatu website dapat membantu penyampaian informasi produk

    dan harga secara detail terhadap pelanggan. Tidak hanya itu saja, keberadaan

    suatu website akan dapat memperluas jangkauan pemasaran sebuah bisnis.

    Tabel 1.1. Statistik Penjualan

    Nomor Tahun Produk Jumlah

    01 2014 Weatherfine 288 pail

    02 2015 Weatherfine 323 Pail

    03 2016 Weatherfine 309 Pail

    Berdasarkan hasil pengamatan pada tabel 1.1. di atas, dijelaskan bahwa

    konsumen yang mengunakan PFF PAINT pada tahun 2014 hingga tahun 2016

    masih kurang peminatnya, hal tersebut di karenakan banyaknya merk-merk selain

    produk PFF PAINT, di kota Batam saling bersaing untuk mendapatkan konsumen.

    Guna meningkatkan pelayanan dan penjualan terhadap konsumen khususnya

    dalam memperoleh informasi , pemasaran dan melakukan pemesanan, diperlukan

    suatu aplikasi berbasis web sebagai alat untuk membantu pemasaran dalam

    penjualan cat merk PFF PAINT. Web dipilih karena media ini dapat memberikan

    informasi secara maksimal, bisa diakses tanpa mengenal jarak, tempat dan waktu,

    serta dapat di akses oleh banyak pengguna dalam waktu bersamaan.

    Dengan penggunaan aplikasi web ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan

    informasi terhadap produk PFF PAINT dan pelayanan terhadap konsumen.

    Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud untuk membuat suatu sistem

  • 3

    informasi, khususnya yang berhubungan dengan penjualan dan pemesanan PFF

    Paint. Untuk itu penulis melakukan penelitian dengan mengambil judul :

    “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK PFF

    PAINT BERBASIS WEB PADA PT INDO MULTI WARNA

    DISTRIBUTOR WILAYAH KOTA BATAM”.

    1.2 Batasan Masalah

    Batasan masalah berisi tentang pembatasan masalah terhadap penelitian yang

    dilakukan. Dalam hal ini, masalah yang dibahas dibatasi pada hal-hal yang

    berhubungan dengan aktivitas pemasaran dan penjualan antara lain :

    1. Jika proses pemesanan telah dilakukan, barang akan dikirim setelah

    pembayaran diterima berupa bukti transfer

    2. Pada pemesanan sebelumnya tidak ada retur penjualan.

    3. Pembayaran dilakukan dengan cara transfer menggunakan Bank BCA

    dan Bank PANIN

    4. Aplikasi yang dibuat hanya meliputi pemesanan dan penjualan PFF Paint

    secara online.

    1.3 Rumusan Masalah

    Berdasarkan dari uraian latar belakang masalah di atas, maka dirumuskan

    masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

    1. Bagaimana caranya agar jangkauan pemasaran dan promosi PFF Paint

    lebih luas sehingga konsumen dapat lebih mudah mencari informasi

    tentang produk yang ditawarkan?

  • 4

    2. Bagaimana memberikan update informasi tentang Produk baru maupun

    yang sudah ada kepada konsumen secara cepat?

    3. Bagaimana konsumen atau pun calon konsumen bisa mendapatkan produk

    PFF paint dengan mudah?

    4. Bagaimana menekan anggaran dan memaksimalkan biaya promosi agar

    menjadi lebih efektif?

    1.4 Tujuan Penelitian

    Adapun tujuan di dalam penelitian ini yang disimpulkan dari hasil perumusan

    masalah, sebagai berikut:

    1. Merancang suatu aplikasi website penjualan dan pemesanan Produk PFF

    Paint secara online

    2. Memberikan kemudahan bagi konsumen untuk mengetahui informasi

    terbaru tentang produk PFF Paint yang ditawarkan PT. INDO MULTI

    WARNA selaku distributor wilayah Batam.

    3. Menjadi media pemasaran, untuk memperluas jangkauan penjualan yang

    nantinya dapat di akses oleh siapapun dan dari manapun.

    4. Menekan biaya promosi produk PFF Paint seperti pencetakan brosur,

    pamflet, iklan di media cetak, dan lain-lain

    1.5 Manfaat Penelitian

    Setiap mahasiswa khususnya penulis yang melakukan penelitian pada suatu

    objek sangat mengharapkan agar hasil dari penelitian yang dilakukan ini dapat

    bermanfaat bagi semua kalangan yang membutuhkan. Dengan penelitian ini

  • 5

    diharapkan dapat memberi kan keuntungan pada PT. INDO MULTI WARNA

    distributor wilayah Batam, dalam hal kepuasan konsumen dan peningkatan citra

    perusahaan serta dapat digunakan dan dikembangkan oleh perusahaan. Manfaat-

    manfaat tersebut antara lain:

    1. Bagi Perusahaan

    Sebagai bahan masukan dan dapat memberikan informasi yang bermanfaat

    dalam melakukan kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan

    pengembangan pangsa pasar serta pengenalan produk-produk baru.

    2. Bagi Akademis

    Diharapkan dapat dijadikan acuan atau referensi bagi peneliti lain yang

    ingin melakukan penelitian dan pengembangan sistem informasi

    pengolahan data dan informasi penanaman modal.

    3. Bagi peneliti

    Diharapkan dapat memberi dampak positif bagi Peneliti, kaitannya dengan

    pengetahuan tentang pentingnya Sistem Informasi, khusususnya penjualan

    yang berbasis Web, seiring dengan berkembangnya tekhnologi.

    1.6 Sistematika Penulisan

    Secara garis besar dalam penulisan skripsi ini, penulis membagi ke dalam lima

    bab dengan tujuan untuk memudahkan penulis dalam membahasnya. Adapun

    sistematika penulisannya diuraikan sebagai berikut :

  • 6

    BAB I PENDAHULUAN

    Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah,

    rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan, manfaat

    serta sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Dalam bab ini diuraikan mengenai teori dasar yang

    dipergunakan dalam penyusunan skripsi, antara lain :

    database, internet, serta teori pendukung lainnya.

    BAB III METODOLOGI PENELITIAN

    Bab ini diuraikan secara rinci metodologi dalam

    pengembangan sistem.

    BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

    Dalam bab ini akan diuraikan dan dibahas hasil

    perancangan sistem yang dibuat untuk diimplementasikan

    di PT. Indo Multi Warna.

    BAB V PENUTUP

    Bab terakhir ini berisi kesimpulan yang dapat diambil dari

    inti pembahasan pada bab-bab sebelumnya serta saran-

    saran yang diharapkan berguna bagi pengembangan sistem

    ini di masa mendatang.

  • 7

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1. Teori Pendukung

    Untuk mendukung pembuatan skripsi ini, maka perlu dijelaskan hal-hal

    atau teori yang berhubungan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan

    sebagai acuan dalam pembuatan laporan ini.

    2.1.1 Konsep Dasar Perancangan

    Menurut Sugianto (2013:18) berpendapat bahwa perancangan sistem

    adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan kegiatan pada waktu

    proses analisi. Menurut Subhan (2012:109), perancangan adalah proses

    pengembangan spesifikasi baru berdasarkan rekomendasi hasil analisis sistem.

    Sedangkan menurut Bin Ladjamudin (2005:39), perancangan adalah tahapan

    perancangan (design) memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat

    menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari

    pemilihan alternative sistem yang terbaik.

    2.1.2 Tahapan Perancangan

    Menurut Mahdiana (2011:37), tahapan perancangan terdiri dari

    perancangan output, input, proses sistem, database, dan perancangan kontrol

    berdasarkan hasil analisis yang ada sehingga menghasilkan model sistem yang

    baru.

  • 8

    Sedangkan Menurut Kusrini dkk (2007:79) dalam bukunya Tuntunan

    Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan

    Microsoft SQL Server perancangan adalah “Proses pengembangan spesifikasi

    sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem”. Dalam tahap

    perancangan, tim kerja harus merancang dalam berbagai kertas kerja mengenai

    spesifikasi yang dimaksud sesuai kebutuhan pengguna (end user) melalui alat

    perancangan yang terstandarisasi.

    2.1.3 Konsep Dasar Sistem

    2.1.3.1 Pengertian Sistem

    Sebelum mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita

    harus mengetahui tentang sistem. O’Brien dan Marakas (2011:26) berpendapat

    bahwa sistem merupakan komponen yang saling berinteraksi dengan batasan yang

    sudah ditetapkan, bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang objektif

    dengan menerima input dan menghaslkan output dalam proses transformasi yang

    terorganisir. Menurut Valacich, George dan Hover (2012:6) sistem merupakan

    seperangkat komponen atau prosedur bisnis yang saling terkait yang digunakan

    dalam satu unit bisnis dan bekerja sama untuk tujuan tertentu.

    Sedangkan menurut Valacich, George dan Hover (2012:6) sistem

    merupakan seperangkat komponen atau prosedur bisnis yang saling terkait yang

    digunakan dalam satu unit bisnis dan bekerja sama untuk tujuan tertentu. Sistem

    menurut Sutarman (2012:13) adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan

    dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian

    suatu tujuan utama. Sedangkan menurut Tata Sutabri (2012:6), sistem adalah

    http://msdn.microsoft.com/vbasic/http://www.microsoft.com/sqlserverhttp://en.wikipedia.org/wiki/Dalam

  • 9

    sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi

    bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

    Dari pendapat ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengertian dari

    sistem adalah kumpulan objek yang membentuk suatu jaringan yang saling

    berhubungan satu sama lain dan bekerja untuk melakukan suatu kegiatan guna

    mencapai sasaran tertentu.

    2.1.3.2 Karakteristik Sistem

    Bentuk umum dalam sebuah sistem adalah input, proses dan output. ketiga

    bentuk ini merupakan sebuah konsep sistem yang sederhana sebab sistem dapat

    mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Menurut Tata Sutabri (2012:20),

    karakteristik sistem mempunyai beberapa komponen diantarannya yaitu:

    a. Komponen Sistem (Components)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

    yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan.

    Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa

    suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

    b. Batas Sistem (Boundary)

    Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

    dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas

    sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu

    kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari

    sistem tersebut.

    c. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

  • 10

    Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari

    sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem

    dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan.

    Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem

    dengan demikian harus dijaga dan dipelihara, sedangkan lingkungan

    luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan kalau tidak maka

    akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem.

    d. Penghubung Sistem (Interface)

    Penghubung merupakan media penghubung antara subsistem dengan

    subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-

    sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.

    Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) pada

    sistem lainnya dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi

    dengan subsistem lainnya membentuk satu kesatuan.

    e. Masukan Sistem (Input)

    Masukan sistem adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem.

    Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan (signal

    input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya

    sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang

    diproses untuk didapatkan keluarannya.

    f. Keluaran Sistem (Output)

    Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

    keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat

  • 11

    merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra

    sistem.

    g. Pengolahan (Process)

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem

    itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah

    masukan menjadi keluaran.

    h. Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)

    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objektives).

    Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem

    tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali

    masukan yang dibutuhkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila

    mengenai sasaran aturan tertentu.

    2.1.3.3 Klasifikasi Sistem

    Menurut Tata Sutabri (2012:27) yang dimaksud dengan klasifikasi sistem

    adalah suatu bentuk integrasi antara suatu komponen dengan komponen lain

    karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang

    ada di dalam sistem tersebut.

    a. Sistem menurut bentuk fisiknya :

    - Sistem Abstrak (abstract sistem) adalah sistem yang berupa pemikiran

    atau ide – ide yang tidak tampak secara fisik. Contohnya yaitu sistem

    teologia, adalah sebuah susunan gagasan mengenai Tuhan, manusia

    dan alam.

  • 12

    - Sistem Fisik (physical sistem) merupakan sistem yang ada secara fisik.

    Contohnya yaitu sistem peredaran darah, sistem sekolah, sistem

    transportasi, sistem computer.

    b. Sistem menurut terjadinya sistem :

    - Sistem Alamiah (natural sistem) adalah sistem yang terjadi melalui

    proses alam, tidak dibuat manusia. Contohnya pergantian siang dan

    malam, erosi dan bencana alam.

    - Sistem Buatan Manusia (human made sistem) adalah sistem yang

    dirancang oleh manusia. Contohnya sistem komputer dan sistem

    irigasi.

    c. Sistem menurut kejadian masa depan :

    - Sistem Tertentu (deterministic sistem) adalah sistem yang beroperasi

    dengan tingkah laku yang sudah dapat di prediksi. Contohnya hasil

    pertadingan sepak bola, dan prestasi.

    - Sistem Tak Tentu (probabilistic sistem) adalah sistem yang kondisi

    masa depannya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur

    probabilitas. Contohnya sistem kematian.

    d. Sistem menurut sifatnya :

    - Sistem Tertutup (closed sistem) merupakan sistem yang tidak

    berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya, sistem

    ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari

    pihak diluarnya. Contohnya sistem adat masyarakat baduy.

    - Sistem Terbuka (open sistem) adalah sistem yang berhubungan dan

    terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan

  • 13

    dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem

    lainnya. Contohnya sistem musyawarah.

    2.1.4 Konsep Dasar Informasi

    2.1.4.1 Pengertian Informasi

    Menurut Mohamad Subhan (2012:17) dalam bukunya yang

    berjudul Analisa Perancangan Sistem mengungkapkan sistem informasi

    merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

    lebih berarti bagi yang menerima. Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan

    berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Dengan kata lain sumber dari

    informasi adalah data. Data menggambarkan suatu kejadian yang sering terjadi,

    dimana data tersebut akan diolah dan akan diterapkan dalam sistem menjadi input

    yang berguna dalam suatu sistem. Data merupakan bentuk yang belum dapat

    memberikan manfaat yang besar bagi penerimanya, sehingga perlu suatu model

    yang nantinya akan dikelompokkan dan diproses untuk menghasilkan informasi

    Laudon (2012:15) berpendapat bahwa informasi merupakan data yang

    telah diubah menjadi bentuk yang bermakna dan berguna bagi manusia. Informasi

    merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi

    penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan

    keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau

    secara tidak langsung dimasa mendatang (Edhy Sutanta dalam Noviana Nuryanti,

    2013 : 10). Tata Sutabri (2012 : 29) berpendapat bahwa informasi adalah data

    yang telah diklasifikasi atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses

    pengambilan keputusan. Sedangkan menurut Sutarman (2012:14), informasi

  • 14

    adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu

    sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.

    Berdasarkan pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa informasi adalah

    suatu hasil pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti sesuai

    dengan kebutuhan penerimanya, berupa laporan yang nantinya digunakan untuk

    membuat keputusan.

    2.1.4.2 Kualitas Informasi

    Adapun kualitas dari informasi adalah sebagai berikut :

    1. Akurat (accurate) Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau

    menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus mencerminkan

    maksudnya.

    2. Tepat waktu (timelines) Informasi yang sampai kepada sipenerima tidak boleh

    terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi,

    karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

    3. Relevan (relevance) Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk

    pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang berbeda.

    2.1.4.3 Nilai Informasi

    Nilai dari informasi (value of information) di tentukan dari dua hal, yaitu

    manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila

    manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannnya. Akan

    tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem

    informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sebagian besar

  • 15

    informasi dinikmati tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan satuan

    uang, tetapi di taksr dengan nilai efektivitasnya. Pengukuran nilai informasi

    biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.

    Menurut Sutarman (2012:14), nilai dari informasi ditentukan oleh :

    a. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

    b. Untuk mendapatkan pengalaman.

    c. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam

    pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

    d. Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merfleksikan pengalaman masa

    lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai

    yang tinggi.

    e. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif

    dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi

    tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat

    ditaksir nilai efektivitasnya.

    2.1.4.4 Siklus Informasi

    Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu

    untuk dijelaskan bagaiman siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam

    menghasilkan informasi. Siklus informasi adalah gambaran secara umum

    mengenai proses terhadap data sehingga menjadi informasi yang bermanfaat bagi

    pengguna. Informasi yang menghasilkan informasi berikutnya. Demikian

    seterusnya proses pengolahan data menjadi informasi.

  • 16

    Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima

    informasi kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan

    melakukan tindakan, sehingga menghasilkan suatu tindakan yang lain yang

    membuat sejumlah data kembali. Data tersebut diinput, diproses kembali lewat

    suatu model dan seterusnya hingga membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John

    Burch disebut dengan nama siklus informasi (information cycle).

    2.1.5 Konsep Dasar Sistem Informasi

    2.1.5.1 Pengertian Sistem Informasi

    Informasi merupakan komponen penting dalam suatu sistem. Informasi

    dibutuhkan bagi manajemen untuk pengambilan keputusan atau kebijakan.

    Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi. Menurut Jogiyanto dalam

    Noviana Nuryanti (2013:11) menyatakan bahwa sistem informasi mempunyai

    enam buah komponen, yaitu komponen input atau komponen masukan, komponen

    model, komponen output atau komponen keluaran, komponen teknologi,

    komponen basis data, dan komponen control atau komponen pengendalian.

    Keenam komponen tersebut harus ada bersama-sama dan membentuk satu-

    kesatuan. Jika satu atau lebih komponen tersebut tidak ada, maka sistem informasi

    tidak akan dapat melakukan fungsinya, yaitu pengolahan data tidak dapat

    mencapai tujuannya, yaitu menghasilkan informasi yang relevan, tepat waktu, dan

    akurat.

    Shelly dan Rosenblatt (2012:7) berpendapat bahwa sistem informasi

    adalah kombinasi teknologi informasi, orang (people) dan data untuk mendukung

    kebutuhan bisnis. Sedangkan menurut Valacich, George dan Hover (2012:20),

  • 17

    sistem informasi adalah kombinasi hardware, software, dan jaringan

    telekomunikasi yang dibangun orang dan digunakan untuk mengumpulkan,

    membuat, dan mendistribusikan data yang berguna dalam pengaturan organisasi.

    Sedangkan menurut Valacich, George dan Hover (2012:20), sistem

    informasi adalah kombinasi hardware, software, dan jaringan telekomunikasi

    yang dibangun orang dan digunakan untuk mengumpulkan, membuat, dan

    mendistribusikan data yang berguna dalam pengaturan organisasi.

    Menurut Jogiyanto dalam Noviana Nuryanti (2013:11) menyatakan bahwa

    sistem informasi mempunyai enam buah komponen, yaitu komponen input atau

    komponen masukan, komponen model, komponen output atau komponen

    keluaran, komponen teknologi, komponen basis data, dan komponen control atau

    komponen pengendalian. Keenam komponen tersebut harus ada bersama-sama

    dan membentuk satu-kesatuan. Jika satu atau lebih komponen tersebut tidak ada,

    maka sistem informasi tidak akan dapat melakukan fungsinya, yaitu pengolahan

    data tidak dapat mencapai tujuannya, yaitu menghasilkan informasi yang relevan,

    tepat waktu, dan akurat.

    Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi

    adalah suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi yang

    saling berinteraksi dan bekerja sama dalam proses penciptaan dan penyampaian

    informasi yang saling bekerja sama dengan harmonis untuk mencapai suatu

    tujuan.

    2.1.5.2 Komponen Sistem Informasi

    Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti:

  • 18

    1. Perangkat keras (hardware): mencakup peranti-peranti fisik

    seperti komputer dan printer.

    2. Perangkat lunak (software) atau program: sekumpulan instruksi

    yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.

    3. Prosedur: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan

    pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehedaki.

    4. Orang: semua pihak yang bertanggung jawab dalam

    pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan

    keluaran sistem informasi.

    5. Basis data (database): sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain

    yang berkaitan dengan penyimpanan data.

    6. Jaringan komputer dan komunikasi data: sistem penghubung

    yang memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama

    atau diakses oleh sejumlah pemakai.

    2.1.5.3 Aktifitas Dasar Sistem Informasi

    Menurut Laudon dan Laudon (2010, p46-47) adalah sebagai berikut

    sebagai berikut :

    a. Input. Melibatkan pengumpulan data mentah dari dalam organisasi atau

    dari lingkungan eksternal untuk pengolahan dalam suatu sistem informasi.

    b. Process. Melibatkan proses mengkonversi input mentah ke bentuk yang

    lebih bermakna.

    c. Output. Mentransfer proses informasi kepada orang yang akan

    menggunakannya atau kepada aktifitas yang akan digunakan.

  • 19

    d. Feedback. Output yang di kembalikan ke anggota organisasi yang sesuai

    untuk kemudian membantu mengevaluasi atau mengkoreksi tahap input.

    2.1.6 Konsep Dasar Penjualan

    2.1.6.1 Pengertian Penjualan

    Penjualan merupakan sumber kehidupan dalam sebuah perusahaan.

    Semakin besar penjualan, semakin besar pula pendapatan perusahaan. Kegiatan

    penjualan itu sendiri berhubungan erat dengan kegiatan marketing atau

    pemasaran, dimana penjualan merupakan bagian dari marketing. Menurut Basu

    Swastha dalam Irwan Sahaja (2014:246), penjualan adalah suatu proses

    pertukaran barang atau jasa antara penjual dan pembeli.

    Penjualan merupakan sasaran akhir dari kegiatan pemasaran, karena pada

    bagian ini ada penetapan harga, diadakan perundingan dan perjanjian serah

    terima barang, maupun perjanjian cara pembayaran yang disepakati oleh kedua be

    lah pihak, sehingga tercapai suatu titik kepuasan.

    2.1.7 Konsep Dasar Sistem Informasi Penjualan

    2.1.7.1 Pengertian Sistem Informasi Penjualan

    Penjualan merupakan faktor penting dalam kemajuan dan perkembangan

    perusahaan, karena pendapatan yang diperoleh dari hasil penjualan digunakan

    untuk membiayai kelangsungan perusahaan, terlebih dalam menghasilkan

    keuntungan. Oleh sebab itu wajar jika perusahaan mempertimbangkan pentingya

    peranan sistem informasi penjualan. Nore (2013:23) berpendapat bahwa sistem

    infomasi penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan

  • 20

    serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan,

    menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung

    pengambilan keputusan mengenai penjualan.

    Sedangkan menurut Yulianti dalam Furqon (2013 : 18), sistem informasi

    penjualan adalah sistem informasi yang menyangkut pengolahan data penjualan.

    Dengan demikian sistem informasi penjualan mempertemukan kebutuhan

    pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

    strategi dari suatu sistem penjualan dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

    laporan-laporan yang diperlukan.

    Berdasarkan berbagai pengertian dari para ahli di atas, penulis dapat

    mengambil kesimpulan bahwa sistem informasi penjualan merupakan sistem yang

    berfungsi untuk mengolah data-data yang saling berhubungan dengan penjualan,

    yang menggunakan serangkaian prosedur untuk mendukung kegiatan penjualan.

    2.1.8 Konsep Dasar Internet

    2.1.8.1 Pengertian Internet

    Internet adalah sebuah jaringan world wide, bentuk jaringan bebas

    menggunakan jaringan line telepon, terdiri dari jutaan pengguna di seluruh dunia

    yang membuat koneksi melalui modem dapat berkomunikasi satu sama lain.

    Menurut Ahmadi dan Hermawan (2013 : 68), internet adalah komunikasi jaringan

    komunikasi global yang menghubungkan seluruh komputer di dunia meskipun

    berbeda sistem operasi dan mesin.

    Menurut Kotler dan Armstrong (2010: 24) internet adalah jaringan global

    dari jaringan-jaringan komputer yang luas dan berkembang tanpa adanya

  • 21

    manajemen atau kepemilikan terpusat. Sedangkan menurut Sarwono

    (2012:17) internet merupakan sekumpulan jaringan yang berskala global. Tidak

    ada satu pun orang, kelompok atau organisasi yang bertanggung jawab untuk

    menjalankan internet. Internet awalnya digunakan untuk keperluan militer hingga

    akhirnya menjadi massal untuk keperluan sipil dan hiburan.

    Dari pendapat para ahli di atas, penulis menyimpulkan bahwa internet

    adalah sebuah jaringan yang menyediakan komunikasi yang saling berhubungan

    sehingga dapat menyediakan informasi untuk pengguna kapanpun dan di manapun

    berada diseluruh dunia.

    2.1.8.2 Pengertian World Wide Web

    Salah satu layanan aplikasi di internet, yaitu WWW (World Wide Web).

    Dan merupakan aplikasi yang paling populer di gunakan pemakai

    jaringan internet. WWW atau yang biasa disebut dengan web bekerja

    menggunakan teknologi yang disebut hypertext, yang kemudian di kembangkan

    menjadi suatu protocol aplikasi yang disebut HTTP (Hyper Text Transfer

    Protocol). Dengan teknologi hypertext akan menggabungkan beberapa jenis

    representasi dan metode pengaksesan informasi dan menyajikannya dalam

    beragam bentuk informasi seperti teks, grafik, suara, animasi, video, dan lain

    sebagainya.

    Menurut Simarmata (2010 : 47 ) internet adalah kelompok atau kumpulan

    dari jutaan komputer. Penggunaan internet memungkinkan kita mendapatkan

    informasi dari komputer yang ada di kelompok tersebut dengan asumsi bahwa

    pemilik komputer memberikan izin akses. Sedangkan Menurut Shelly dan

    Velmaart (2011 : 80) World Wide Web (WWW) atau web, terdiri dari kumpulan

  • 22

    dokumen elektronik di seluruh dunia. Setiap dokumen elektronik di web disebut

    webpage, yang dapat berisi teks, grafik, animasi, audio dan video. Dan melalui

    web browser dimana dapat menampilkan web pages yang di dalamnya terdapat

    elemen grafis dan kode HTML/XML.

    Berdasarkan pendapat para ahli di atas, penulis dapat menyimpulkan

    bahwa www atau World Wide Web adalah suatu sistem yang menggunakan

    jaringan internet yang menyediakan informasi yang dapat di akses tanpa batas

    oleh pengguna dimanapun dan kapanpun di seluruh dunia.

    2.1.9 Istilah Internet

    2.1.9.1 HTML (Hypertext Markup Language)

    Menurut Sibero (2012:19), HTML (Hyper Text Markup Language) adalah

    bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran

    dokumen web. Menurut Simarmata (2010:52) HTML adalah bahasa markup

    untuk menyebarkan informasi pada Web. Ketika merancang HTML, ide ini

    diambil dari Standard Generalized Markup Language (SGML). Walaupun HTML

    tidak dengan mudah dapat dipahami kebanyakan orang, ketika diterbitkan

    penggunaannya menjadi jelas.

    Berdasarkan pendapat para ahli di atas, penulis menyimpulkan bahwa

    HTML atau Hyper Text Markup Language adalah bahasa pemrograman yang

    digunakan untuk memformat dokumen untuk ditampilkan di web.

    2.1.9.2 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

    Menurut Sibero (2012:49), PHP adalah proses penerjemahan baris sumber

    menjadi kode mesin yang dimengerti computer secara langsung oada saat baris

  • 23

    kode dijalankan. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS (Content

    Management System).

    Menurut Shelly dan Vermaat (2011: 682) PHP yang merupakan singkatan

    dari Personal Home Page, merupakan sebuah sumber bebas terbuka dari bahasa

    skrip. PHP yang merupakan bahasa mirip dengan C, Java dan Perl, digunakan

    terutama pada web server linux. Pengembang web membuat halaman web dinamis

    dengan memasukkan skrip PHP bersama dengan HTML atau XHTML dalam

    suatu halaman web. Menurut Betha Sidik, dalam bukunya yang berjudul

    Pemrograman Web Dengan PHP (2012 : 4), menyebutkan bahwa PHP merupakan

    secara umum dikenal dengan sebagai bahasa pemrograman script–script yang

    membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di server web,

    dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang

    dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML, dikenal juga sebagai

    bahasa pemrograman server side.

    Dari pendapat beberapa para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

    PHP atau Personal Home Page adalah bahasa pemrograman yang membuat

    halaman web dinamis yang dapat berubah sesuai dengan interaksi yang digunakan

    oleh pengguna.

    2.1.9.3 MySQL

    Menurut Raharjo (2011:21), MySQL merupakan RDBMS (atau server

    database) yang mengelola database dengan cepat menampung dalam jumlah

    sangat besar dan dapat di akses oleh banyak user. Sedangkan Bunafit (2013:26)

    berpendapat bahwa MySQL adalah software atau program database server.

  • 24

    Menurut Betha Sidik, dalam bukunya yang berjudul Pemrograman Web Dengan

    PHP (2012 : 333), menyebutkan bahwa MySQL merupakan software database

    yang termasuk paling popular di lingkungan Linux, kepopuleran ini karena

    ditunjang karena performansi query dari databasenya yang saat itu bisa dikatakan

    paling cepat dan jarang bermasalah.

    Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan

    bahwa MySQL adalah suatu software atau program yang digunakan untuk

    membuat sebuah database yang bersifat open source.

    2.1.10 Desain Sistem

    1. Data Flow Diagram (DFD)

    DFD merupakan teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan

    perubahan yang digunakan sebagai perpindahan data dari masukan ke keluaran.

    DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau

    sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan

    lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (Viktor Nicolas Nore, 2013 :

    30).

    Sutabri (2012:116) mengemukakan pendapat bahwa Data Flow Diagram

    adalah suatu network yang menggambarkan suatu system automat atau

    komputerisasi, manualisasi, atau gabungan dari keduanya, yang penggambaranya

    disusun dalam bentuk kumpulan komponen sitem yang saling berhubungan sesuai

    aturan mainnya.

    DFD memiliki beberapa level (N. Candra Apriyanto, 2011 : 3) sebagai

    berikut :

  • 25

    a. DFD Level 0. DFD level 0 menggambarkan seluruh elemen sistem dengan

    sebuah proses tunggal dengan data input atau output yang ditunjukan oleh

    anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan.

    b. DFD Level 1. DFD level 1 menggambarkan proses dan jalur informasi

    pada DFD level 0 yang telah detail.

    c. DFD Level 2. DFD level 2 merupakan pengembangan alur data atau

    pemecahan proses menjadi proses terpisah-pisah, namun tetap berkaitan.

    Simbol – simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram, yaitu:

    Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram

    NO SIMBOL KETERANGAN

    1 Process. Simbol ini digunakan untuk

    proses pengolahan atau transformasi data.

    2 External Entity. Simbol ini digunakan

    untuk menggambarkan asal atau tujuan

    data.

    3 Data Flow. Simbol ini digunakan untuk

    menggambarkan aliran data yang berjalan.

    4 Data Store. Simbol ini digunakan untuk

    menggambarkan data flow yang sudah

    disimpan atau diarsipkan.

  • 26

    2. Diagram Air (Flowchart)

    Menurut Community (2011:16), flowchart adalah simbol-simbol pekerjaan

    yang menunjukkan bagan aliran proses yang saling terhubung. Jadi, setiap simbol

    flowchart melambangkan pekerjaan dan instruksinya. Simbol-simbol flowchart

    adalah standar yang ditentukan oleh America National Standard Institute Inc.

    Simbol – simbol yang digunakan dalam flowchart adalah sebagai berikut :

    Tabel 2.2 Simbol-simbol dalam flowchart

    NO SIMBOL KETERANGAN

    1 Simbol Start atau End yang

    mendefinisikan awal atau akhir dari

    sebuah flowchart.

    2 Simbol pemrosesan yang terjadi pada

    sebuah alur kerja

    3 Simbol Input/Output yang mendefinisikan

    masukkan dan keluaran proses..

    4 Simbol untuk memutuskan proses lanjutan

    dari kondisi tertentu.

    5 Simbol konektor untuk menyambung

    proses pada lembar kerja yang sama.

  • 27

    6 Simbol konektor untuk menyambung

    proses pada lembar kerja yang berbeda.

    7

    Simbol untuk menghubungkan antar

    proses atau antar simbol.

    8 Simbol yang menyatakan piranti keluaran,

    seperti layar monitor, printer, dll.

    9 Simbol yang mendefenisikan proses yang

    dilakukan secara manual.

    10 Simbol masukkan atau keluaran dari atau

    ke sebuah dokumen.

    11 Simbol yang menyatakan bagian dari

    program (sub-prog ram).

    12 Simbol masukkan atau keluaran dari atau

    ke sebuah pita magnetik.

    13 Simbol database atau basis data.

  • 28

    3. ERD (Entity Relationship Diagram)

    Ladjamudin (2013:142) berpendapat bahwa ERD adalah suatu model

    jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam system secara

    abstrak.

    Tabel 2.3 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

    NO SIMBOL KETERANGAN

    1

    e

    Persegi Panjang, Menyatakan Himpunan

    Entitas.

    2

    a

    Lingkaran/Elip, Menyatakan Atribut

    (Atribut yang berfungsi sebagai key

    digarisbawahi)

    3

    r

    Belah Ketupat, menyatakan Himpunan

    Relasi/relasi

    4 Garis, sebagai penghubung antara

    Himpunan Relasi dengan Himpunan

    Entitas dan Himpunan Entitas dengan

    Atributnya.

    2.2 Penelitian terdahulu

    Penelitian mengenai Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web

    (E-Commerce) telah dilakukan oleh para peneliti terdahulu. Penelitian terdahulu

    ini diambil dari berbagai jurnal dan skripsi yang telah diterbitkan oleh lembaga

  • 29

    penelitian maupun instansi-instansi pendidikan. Adapun penelitian terdahulu

    dijelaskan sebagai berikut :

    1. Penelitian yang di lakukan oleh Alfian Natalius Y, Randie Ian Thomas dan

    Eka Puji Widiyanto (ISSN : 2407-1102), dengan judul “Sistem Informasi

    Penjualan Berbasis Web pada PT.Karya Tahta Mulia” bahwa penggunaan

    RUP dan kerangka PIECES pada PT. Karya Tahta Mulia telah berhasil

    menghasilkan suatu sistem informasi yang diwujudkan dalam sebuah

    website komersial. Sistem yang dirancang telah dapat memenuhi

    kebutuhan PT. Karya Tahta Mulia dalam hal penjualan barang ke

    konsumen dengan kemudahan dalam aksesibilitasnya.

    2. Penelitian yang dilakukan oleh Sandy Kosasi (ISSN : 2354-5771) dengan

    judul “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Dalam

    Memasarkan Mobil Bekas” pada CV Willy Auto. Metode penelitian yang

    digunakan adalah ICDM (Internet Commerce Development Methodology).

    Menyimpulkan bahwa, sistem penjualan berbasis web memberi peluang

    baru, dimana dapat menampung jumlah mobil yang lebih banyak,

    transaksi penjualan secara digital. Selain itu, dapat menghemat biaya

    operasional, harga jual mobil lebih murah karena tidak ada biaya

    penampungan dan fee untuk perantara, serta membuat area penjualan

    menjadi lebih fleksibel.

    3. Elizaandayni Ginting (2013) melakukan penelitian tentang “Aplikasi

    Penjualan Berbasis Web (E-commerce) Menggunakan Joomla Pada

    Mutiara Fashion”. Metode penelitian yang digunakan adalah waterfall.

    Penelitian ini menggunakan CMS Joomla dan menggunakan software

  • 30

    PHP, MySQL, dan XAMPP. Tujuan dari penelitian tersebut adalah

    perancangan aplikasi penjualan berbasis web e-commerce Mutiara Fashion

    agar dapat memperluas jangkauan pemasaran dan dapat mengurangi

    kesalahan dalam pencatatan transaksi penjualan.

    4. Penelitian Ditya Banu Handita, Umar, Umi Fadlilah (ISSN : 1411-8890)

    dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Fakultas Teknik Elektro,

    dengan judul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB

    PADA USANTEX” menyimpulkan bahwa tujuan dari perancangan sistem

    informasi berbasis web pada USANTEX adalah untuk membantu dalam

    hal pemasaran dan penjualan produk. Setiap pengunjung website dapat

    menggunakan layawan website untuk melihat katalog produk dan

    melakukan pemesanan produk. Sedangkan bagi administrator dapat

    melakukan pengelolaan data produk, mengelola pesanan dan memperoleh

    laporan.

    5. Penelitian yang di lakukan oleh Indrajani, Willy (ISSN : 1978-9777),

    dengan judul “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

    PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT.SARANG IMITASI)”

    menyimpulkan bahwa, dengan mengaplikasikan sistem penjualan berbasis

    web, PT. Sarang Imitasi dapat melakukan promosi / pengenalan produk –

    produk yang ada secara efisien dan efektif.

  • 31

    BAB III

    METODOLOGI PENELITIAN

    3.1 Kerangka Kerja

    Dalam metode ini penulis akan memberikan gambaran langkah-langkah

    yang mencakup dari awal penelitian sampai dengan akhir penelitian. Agar

    penelitian yang dilakukan dapat terlaksana dengan terstruktur dan sistematis

    maka dirasa perlu untuk menyusun kerangka kerja. Masing-masing tahapan dalam

    kerangka kerja tersebut kemudian dijelaskan bagaimana melakukannya.

    Uraian kerangka kerja dalam penelitian ini adalah uraian secara rinci

    terhadap masing-masing kerangka kerja yang telah disusun agar penelitian yang

    dilakukan dapat terlaksana secara terstruktur dan jelas. Kerangka kerja dalam

    penelitian ini diperlihatkan pada gambar 3.1.

    Mendeskripsikan Masalah

    Menganalisa Masalah

    Mempelajari Literatur

    Mengumpulkan Data

    Menganalisis Sistem Berjalan

    Merancang Sistem yang di usulkan

    Gambar 3.1. Kerangka Kerja Penelitian

    Mengimplementasikan sistem yang diusulkan

  • 32

    3.1.1 Mendeskripsikan masalah

    Mendeskripsikan masalah adalah melakukan perumusan terhadap

    masalah-masalah yang telah diidentifikasi dari suatu sistem. Merumuskan adalah

    mengonsep, memformulakan, mempolakan dan memperjelas suatu hal yang telah

    diidentifikasi sebelumnya. Merumuskan masalah sangat diperlukan dalam suatu

    penelitian agar penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan yang terkonsep,

    terformula, terpola dan jelas. Dalam penelitian ini rumusan masalah yang

    dilakukan tentang “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

    PRODUK PFF PAINT BERBASIS WEB PADA PT INDO MULTI WARNA

    DISTRIBUTOR WILAYAH KOTA BATAM”

    3.1.2 Menganalisa Masalah

    Menganalisa masalah merupakan langkah analisis masalah untuk dapat

    memahami masalah yang telah ditentukan ruang lingkup atau batasannya. Dengan

    menganalisa masalah yang telah ditentukan tersebut, maka diharapkan masalah

    dapat dipahami dengan baik.

    3.1.3 Mempelajari Literatur

    Mempelajari literatur atau studi literatur adalah tindakan yang dilakukan

    untuk mempelajari secara ilmiah dan teoritis terhadap masalah-masalah yang telah

    dibatasi sebelumnya yang bersumber dari buku, jurrnal, karya tulis ilmiah, artikel,

    tesis dan berbagai sumber dari internet dan para ahli yang dapat

    dipertanggungjawabkan. Studi literatur sangat diperlukan agar penelitian yang

    dilakukan berpijak pada landasan teori yang jelas dan benar yang telah

  • 33

    dikemukakan oleh para ahli sebelumnya. Dengan melakukan studi literatur maka

    penelitian yang dilakukan tidak mengarang dan mengada-ada sehingga dapat

    diterima didunia ilmu pengetahuan dan masyarakat umum. Kegiatan studi literatur

    yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu mempelajari literatur, literatur yang

    dipelajari dalam penelitian ini adalah literatur tertulis seperti buku, jurnal, karya

    tulis ilmiah, artikel, tesis dan berbagai sumber dari internet dan para ahli yang

    dapat dipertanggung jawabkan.

    3.1.4 Mengumpulkan Data

    Mengumpulkan data dilakukan untuk mengumpulkan semua data-data

    yang diperlukan dalam penelitian. Teknik yang dilakukan dalam mengumpulkan

    data dalam penelitian ini adalah dengan teknik observasi. Teknik Deskriptif

    adalah penelitian yang berusaha menggambarkan objek atau subjek yang diteliti

    sesuai dengan apa adanya, dengan tujuan menggambarkan secara sistematis, fakta

    dan karakteristik objek yang diteliti secara tepat.

    3.1.5 Menganalisa Sistem yang Berjalan

    Menganalisis sistem yang berjalan adalah menganalisis sistem yang sudah

    ada pada perusahaan. Dan juga sebagai langkah pertama untuk menciptakan

    sebuah sistem yang mengunakan komputerisasi dengan bahasa pemograman PHP

    Myadmin dengan menggunakan alat bantu Opencart

  • 34

    3.1.6 Merancang Sistem Yang Diusulkan

    Merancang sistem yang diusul merupakan langkah berikut dari

    menganalisis sistem yang berjalan dengan memperhatikan kebutuhan – kebutuhan

    yang di perlukan pada sistem dan kebutuhan – kebutuhan itulah yang diambil

    sebagai landasan untuk menciptakan sistematis komputerisasi sesuai dengan

    harapan agar dalam proses pengolahan data lebih efektif dan efisien. Dalam

    pengembangan aplikasi e-commerce ini penulis memilih untuk menggunakan

    metode pengembangan System Development Life Cycle (SDLC) model Waterfall

    yang pertama kali dikenal oleh Winston Royce yang dipublikasikan padatahun

    1970.

    3.1.7 Mengimplementasikan sistem yang diusulkan

    Mengimplementasikan sistem yang diusulkan merupakan langkah terakhir

    dalam menciptakan sistem yaitu mengimplementasi sistem yang sudah diciptakan

    dan mencoba menjalankan sistemnya apakah adanya kesalahan ataupun error

    setelah dijalankan.

    3.2 Gambaran Umum Usaha

    3.2.1 Sejarah Singkat

    PT. Indo Multi Warna adalah distributor utama produk PFF Paint yang ada

    di kota Batam – Kepulauan Riau, didirikan sejak tahun 2002. Untuk memperluas

    area pemasaran, pada tahun 2013 kota Tanjung Pinang dan Tanjung Balai –

    Karimun dipilih sebagai agen pertama yang ada di luar Pulau Batam. Setelahnya,

    PFF Paint mampu memasuki beberapa pulau seperti Pulau Kundur, Lingga,

  • 35

    Anambas dan Natuna. Produk cat yang dipasarkan adalah cat jenis Decorative

    yang dikhususkan untuk Interior dan Exterior.

    Seiring dengan tingginya upah tenaga kerja, khususnya upah pengecatan

    dan meningkatnya kebutuan pasar akan produk cat berkualitas, pada tahun 2013

    diluncurkan produk dengan kualitas premium yang berfokus pada segmen pasar

    menengah ke atas dengan proteksi 5 (lima) tahun.

    3.2.2 VISI & MISI

    Adapun VISI & MISI PT. Indo Multi Warna adalah :

    a. VISI :

    Mampu bersaing dengan Produk Cat Import dalam berbagai segmen pasar

    dan menjadi pilihan utama Produk cat yang populer di Kepulauan Riau

    serta dapat menjangkau pasar Nasional, bahkan keluar negeri.

    b. MISI :

    - Memberikan pelayanan maksimal dan mengutamakan kepuasan

    pelanggan.

    - Selalu up to date dalam memberikan informasi dan promosi mengenai

    produk-produk yang sudah eksis maupun produk baru.

    - Menciptakan kerja sama tim yang solid, kekeluargaan & professional

    agar dapat menciptakan.

    3.2.3 Struktur Organisasi

    Sistem kerja yang baik, teratur dan rapi diharapkan dapat terwujud dan

    terlaksana apabila ada struktur organisasi yang sederhana dapat bekerja secara

  • 36

    efisien serta memungkinkan adanya pembagian tugas, tanggung jawab dan

    wewenang jelas pada setiap bagian yang ada pada PT. Indo Multi Warna.

    Pembagian kerja adalah suatu keharusan didalam organisasi agar tidak menjadi

    tumpang tindih pekerjaan. Pembagian kerja bukan hanya perlu dilihat dari

    manfaat yang diperoleh dari penerapan spesialisasi, tetapi dapat mewujudkan

    penempatan orang yang tepat pada bidang pekerjaan yang menjadi tanggung

    jawabnya

    Untuk menunjang kegiatas operasional dan untuk mempermudah sistem

    pengawasan dibidang penjualan, maka diperlukan penjabaran tugas pokok dan

    fungsi setiap bagian dari PT. Indo Multi Warna, dimana pengawasan tersebut

    dimaksudkan untuk memajukan usaha dan memberikan layanan secara

    professional agar pelanggan tidak merasa kecewa dengan hasil kualitas produk

    serta pelayanan yang diberikan.

    Munir Liao Direktur

    Rosiana General Manager

    Aina Sales Manager

    Yenni cashier

    Abdullrahman Security

    Evid Sales

    Jestien Admin

    Aming Store

  • 37

    Adapun penjabaran dari tugas pokok dan fungsi setiap bagian adalah

    sebagai berikut :

    1. Direktur

    - Sebagai pemberi modal pada kegiatan usaha

    - Menerima dan mengevaluasi laporan dari Management

    - Sebagai pengambil keputusan strategis

    2. General Manager

    - Bertanggung jawab atas semua keputusan yang bersifat

    Operasional

    - Mengatur Arus kas Keuangan perusahaan

    - Pembuat kebijakan-kebijakan sesuai ketentuan yang berlaku

    3. Sales Manager

    - Mengkoordinasikan sales sebagai tim maupun individu

    - Memonitor kinerja sales, baik secara personal ataupun Team

    - Melakukan Evaluasi Produk Competitor

    - Menyediakan Laporan hasil evaluasi per perperiode untuk

    kemudian menjadi bahan penentuan strategi pemasaran

    4. Sales

    - Memperkenalkan dan jaga image produk yang dipasarkan

    - Membuat penawaran ke customer

    - Menjaga hubungan kerja sama yang baik terhadap customer

    - Merespon setiap keluhan dan komplainan dari pelanggan

    dengan sebaik mungkin

    - Menjalankan program promosi sesuai arahan Sales Manager

  • 38

    - Mengumpulkan data survey perkembangan dan produk

    competitor

    5. Cashier

    - Melakukan monitor tentang pembukuan penjualan dan jadwal

    penagihan ke Customer

    - Menyediakan dokumen transaksi penjualan

    6. Admin

    - Sebagai pendukung kegiatan sales, kaitannya dengan mengatur

    jadwal pengiriman, informasi ketersedian produk

    - Memonitor keluarnya produk, sesuai dengan dokumen penjualan

    - Memproses setiap order pembelian dari sales, ataupun Customer

    7. Head Store

    - Melakukan pengecekan terhadap setiap barang yang masuk dan

    barang keluar

    - Membuat data laporan harian barang untuk diputkan ke dalam

    system inventory

    - Melakukan pengecekan bulanan antara data sesuai system

    dengan actualnya

    8. Security

    - Melakukan pengecekan terhadap setiap barang yang masuk dan

    barang keluar

    - Mendata setiap tamu yang datang, dengan menyediakan buku

    tamu

  • 39

    - Memastikan barang yang keluar, sesuai dengan dokumen surat

    jalannya

    - Memantau aktifitas kerja melalui CCTV, agar selalu dalam

    keadaan kondusif

  • 40

    BAB IV

    ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

    4.1. Analisis Sistem yang Berjalan

    Perancangan sistem informasi penjualan berbasis web (E-commerce) pada PT.

    Indo Multi Warna bertujuan untuk bertujuan untuk memudahkan pembeli atau

    customer pada khususnya dan pelanggan serta masyarakat pada umumnya dalam

    mendapatkan informasi mengenai produk Pada PT. Indo Multi Warna, cukup dengan

    cara membuka website, informasi mengenai PT. Indo Multi Warna dapat dilihat

    dengan baik dan jelas. Oleh karena itu PT. Indo Multi Warna membutuhkan sistem

    online bertujuan untuk mempermudah, efektif dan efisien dengan bantuan website

    dan internet . Dan untuk bisa membantu mengatasi masalah yang ada. Berikut ini

    adalah tahap alur sistem yang sedang berjalan saat ini :

    1. Pembeli datang ke PT. Indo Multi Warna untuk melihat produk PFF Paint

    2. Pembeli menanyakan harga produk yang dipilih kepada sales admin

    3. Pembeli menentukan produk yang akan dibeli

    4. Pembeli melakukan pembayaran langsung kepada kasir

    5. Pembeli melakukan serah terima produk dan nota pembelian sesuai dengan

    produk yang telah dibayar

  • 41

    Pelanggan Sales Admin Kasir

    Tidak

    Ya

    Gambar 4.1 Aliran sistem informasi yang berjalan

    Mulai

    Datang ke tempat

    Lihat barang

    Cek laporan

    Tanya

    Jawab

    Beli

    Arsip nota

    Form Manual

    Pembayaran

    Terima Invoice

    Selesai

    Arsip nota

    N

    Cetak laporan manual

  • 42

    4.1.1. Evaluasi yang sedang Berjalan

    Dari pengumpulan data dan penelitian yang telah penulis lakukan pada

    PT.Indo Multi Warna, sistem yang berjalan masih memiliki kelemahan yaitu sebagai

    berikut:

    1. Pembeli yang ingin melakukan transaksi pembelian atau mencari tentang

    informasi produk PFF Paint harus datang ke PT.Indo Multi Warna.

    2. Informasi dan transaksi pembelian terbatas oleh waktu kerja

    3. Sistem penjualan yang lama masih menggunakan manual seperti : penyimpanan

    data, nota dll masih manual, sehingga menjadi kendala ketika akan melakukan

    pencarian data arsip .

    Berdasarkan Evaluasi sistem yang sedang berjalan pada PT. Indo Multi Warna

    secara keseluruhan maka perlu dilakukan pengembangan terhadap sistem informasi

    yang ada, dengan diharapkan sistem yang baru dapat membantu dalam segi waktu

    dan mempercepat proses penjualan dan lebih akurat serta dapat menutupi kelemahan-

    kelemahan pada sistem yang sedang berjalan.

    4.2 Analisis Sistem yang Diusulkan

    Sistem yang diusulkan diharapkan mampu memberikan gambaran jelas dalam

    pembuatan sistem informasi yang dapat membantu proses penjualan dan memperluas

    pangsa pasar PT. Indo Multi Warna. Analisis sistem yang diusulkan digambarkan

    dalam flowchart, diagram konteks, DFD, ERD dan Normalisasi yang dapat

    menjelaskan proses aliran data sehingga menghasilkan informasi yang diinginkan.

  • 43

    Dalam tahap analisis ini penulis menguraikan sistem pemesanan online yang ideal

    untuk PT. Indo Multi Warna adalah dengan langkah-langkah sebagai berikut:

    1. Untuk mulai proses pemesanan dan transaksi user/konsumen harus melakukan

    registrasi atau login terlebih dahulu.

    2. User dapat memilih pemilihan produk yang diinginkan dan jika user ada yang

    diminati maka klik tombol “BELI”, Jika ada tambahan produk makan klik belanja

    lagi.

    3. Klik menu troli untuk melihat daftar belanja yang telah dipilih.

    4. Jika ingin menghapus daftar belanja yang telah dipilih, klik tombol hapus.

    5. Selanjutnya klik lanjut ke pembelian untuk melakukan transaksi pembelian dan

    akan muncul ke halaman baru, isi form yang tersedia di halamannya secara jelas

    seperti nama, alamat, nomor telepon dll. kemudian tekan tombol lanjutkan.

    6. Tentukan pengiriman dan metode pembayaran yang diinginkan kemudian klik

    tagihan yang harus dibayar maka akan tampil detail pemesananuser.

    7. Apabila user sudah melakukan pembayaran dan pembayaran diterima oleh admin

    maka admin mencatat penjualan yang nantinya diserahkan kepada kepala kantor

    dan produk diproses untuk dikirim ke user.

    Aliran sistem informasi yang akan diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.2

    dibawah ini :

  • 44

    User Sales Admin Kasir

    Gambar 4.2 Aliran sistem informasi baru

    Registrasi, Login

    Lihat Produk

    Input Data Pemesanan

    Beli

    Proses barang untuk dikirim

    Form Pembelian

    Menerima barang yang

    dipesan

    Konfirmasi Pembayaran

    Validasi dan catat transaksi

    Laporan

    Penjualan

    N

    Data pemesanan

  • 45

    4.2.1 Flowchart

    Flowchart merupakan bahasan dari diagram tampilan yang menjelaskan

    gambaran alur dari tahap ke tahap dengan symbol yang dapat dilihat pada gambar 4.3

    sebagai berikut:

    Gambar 4.3 Flowchart

    4.2.1.1 Flowchart login admin

    Flowchart login admin merupakan prosedur untuk admin mengakses aplikasi.

    Flowchart login admin dapat dilihat pada gambar 4.4 di bawah ini.

    T

    Y

    Gambar 4.4 Flowchart Login Admin

    MA

    Z

    Selesai

    Input: Email, Password

    Login

    Menu Utama Admin

    Mulai

  • 46

    4.2.1.2 Flowchart menu utama admin

    Flowchart menu utama admin merupakan presedur ketika admin masuk ke

    halaman menu utama dan akan mengedit data. Flowchart menu utama admin dapat

    dilihat pada gambar 4.5 di bawah ini:

    Gambar 4.5 Flowchart menu utama admin

  • 47

    4.2.1.3 Flowchart entry form category

    Flowchart entry form category merupakan prosedur yang terjadi ketika admin

    akan menambahkan admin kategori. Flowchart entry form category dapat dilihat pada

    gambar 4.6 di bawah ini:

    Y

    T

    Gambar 4.6 Flowchart Entry Form Category

    Input: Name, Description

    Simpan

    Batal

    Simpan

    Batal

    F1

    MA

    Database

  • 48

    4.2.1.4 Flowchart entry form product

    Flowchart entry form product merupakan prosedur untuk admin

    menambahkan data produk. Flowchart entry form product dapat dilihat pada gambar

    4.7 di bawah ini:

    Gambar 4.7 Flowchart Entry Form Product

  • 49

    4.2.1.5 Flowchart entry form order

    Flowchart entry form order merupakan prosedur admin mengedit data

    pesanan. Flowchart entry form order dapat dilihat pada gambar 4.8 di bawah ini:

    Gambar 4.8 Flowchart Entry Form Order

  • 50

    4.2.1.6 Flowchart entry form customer

    Flowchart entry form customer merupakan prosedur adminmengedit data

    pelanggan. Flowchart entry form customer dapat dilihat pada gambar 4.9 di bawah

    ini:

    Gambar 4.9 Flowchart Entry Form Customer

  • 51

    4.2.1.7 Flowchart entry form delivery

    Flowchart entry form delivery merupakan prosedur admin mengedit data

    pengantaran barang. Flowchart entry form delivery dapat dilihat pada gambar 4.10 di

    bawah ini.

    Gambar 4.10 Flowchart Entry Form Delivery

  • 52

    4.2.1.8 Flowchart login user

    Flowchart login user merupakan prosedur untuk pelanggan atau userdapat

    mengakses website dan memesan produk. Flowchart login user dapat dilihat pada

    gambar 4.11 di bawah ini :

    T

    Y

    Gambar 4.11 Flowchart Login User

    4.2.1.9 Flowchart Menu Utama User

    Flowchart menu utama user merupakan prosedurterjadi ketika pelanggan atau

    usersuksesloginmasuk maka muncul halaman menu utama. Flowchart menu utama

    user dapat dilihat pada gambar 4.12 di bawah ini :

    Mulai

    Selesai

    Halaman Utama User

    Input: Email, Pasword

    Login/ Registrasi

    MU

    Z

  • 53

    Y

    T

    Y

    T

    Y

    T

    Y

    T

    Y

    T

    Gambar 4.12 Flowchart Menu Utama User

    1

    2

    4

    3

    5

    Product

    Cara Pemesanan

    Reseller

    Testimonial

    Tentang Kami

    Pilihan: 1. Product 2. Cara Pemesanan 3. Reseller 4. Testimonial 5. Tentang Kami

    Z

    MU

  • 54

    4.2.2 DFD

    4.2.2.1 Diagram Konteks

    Diagram konteks adalah gambaran sistem informasi . Gambaran ini tidak

    tergantung pada perangkat lunak dan keras atau organisasi file, suatu diagram konteks

    selalu mengandung suatu proses saja (diberi nomor proses 0), menggambarkan

    hubungan input atau output antara sistem dengan dunia luarnya. Diagram konteks

    sistem yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.3 di bawah ini

    - Data Registrasi - Info Login Admin

    - Data Pemesanan - Data Pelanggan

    - Data Pembayaran - Daftar Pemesanan

    - Registrasi User - Login Admin

    - Data Produk - Data Produk

    - Form Pemesanan - Data Shipping

    - Validasi Pembayaran - Data Pembayaran

    Gambar 4.13 Diagram Konteks

    Pada gambar 4.13 di atas menjelaskan bahwa admin website memberikan

    masukan atau input ke dalam sistem informasi penjualan berupa data-data yang

    berkaitan dengan jual beli produk.. Dari hasil masukan admin, user memperoleh

    informasi tentang data produk yang nanti akan dipesan dengan mengisi form

    pemesanan yang tersedia. Data-data tersebut dijadikan paduan oleh pelanggan untuk

    pemesanan produk serta untuk melakukan registrasi untuk mendapatkan akun sebagai

    user. Registrasi maupun login dan pemesanan produk dilakukan user masuk ke dalam

    Sistem Informasi Penjualan

    User Admin

  • 55

    sistem informasi penjualan yang kemudian akun akan dikonfirmasi dan diterima oleh

    admin berupa data pelanggan dan daftar pemesanan serta pembayaran produk.

    4.2.2.2 DFD Level 0

    Adapun gambar DFD Level 0 yang diusulkan pada Core Online Shop yang

    digambarkan sebagai berikut:

    - Data Transaksi

    - Cek Laporan Info Data Barang

    -

    - Info Penjualan Input Admin

    -

    - Data Barang

    -

    Request Data Barang Info Data Barang

    - Info Data Barang Olah Data Barang

    -

    Data Pemesanan

    -

    - Melakukan Pemesanan Info Daftar Pemesanan

    - Terima Form Pemesanan Lihat Pemesanan

    -

    -

    - Validasi Pembayaran Data Pembayaran

    - Input Data Pembayaran

    Gambar 4.14 DFD level 0

    Kepala Kantor 4.0

    Pembuatan Laporan

    Admin

    1.0 Katalog Produk

    User

    2.0 Pemesanan

    Produk

    3.0 Data

    Pemabayaran

  • 56

    4.2.2.3 Perancangan Sistem Yang Diusulkan

    1. Perancangan Menu Login

    Penguna web browser akan dapat sebuah username dan password untuk

    dapat memroses web browser tersebut, dan dapat melihat semua isi dari web

    browser.

    Gambar 4.15 Menu Login

    2. Perancangan Home Admin

    Tampilan menu utama setelah pegguna memasukan username dan password

    admin.

    Gambar 4.16 Home Admin

  • 57

    3. Perancangan Halaman Depan

    Tampilan halaman depan untuk menampilkan informasi terbaru atau promosi

    terbaru. Dan untuk melihat tampilan website secara fullscreen.

    Gambar 4.17 Halaman Depan

    4. Perancangan Halaman Login User

    Tampilan halaman Login User untuk Customer memasuki web

    browser untuk mengetahui produk tas yang dijual.

    Gambar 4.18 Halaman Login User

  • 58

    5. Perancangan Halaman Produk

    Halaman produk untuk admin mengedit, menambah, atau menghapus produk.

    Gambar 4.19 Halaman Produk

    6. Perancangan Halaman Keranja Belanja

    Tampilan keranjang belanja berfungsi untuk user dapat belanja apa yang

    diinginkan, serta dapat mengurangi atau menambah produk tersebut.

    Gambar 4.20 Halaman Keranjang Belanja

  • 59

    7. Perancangan Halaman Checkout

    Halaman Checkout ini akan menampilakn data user dan alamat yang dikirim

    dan total pembayaran. Setelah itu user harus melakukan konfirmasi order

    dengan cara melakukan transfer bank yang tertera di website dan melakukan

    pembayaran sesuai nominal orderan dan untuk terakhir confirm order maka

    selesai

    Gambar 4.21 Halaman Checkout

    8. Perancangan Halaman Hubungi kami

    Pada halaman contact us untuk pembeli dapat meninggalin pesan tentang

    kendala, komentar atau ada pertanyaan tentang website Indo Multi Warna.

    Gambar 4.22 Halaman Hubungi kami

  • 60

    4.3. Implementasi

    Menurut Nasution (2012:118) “Implementasi atau pengujian adalah tahapan

    dimana software yang telah selesai dikembangkan dilakukan pengujian dengan

    metode blackbox agar semua komponen sistem apakah sesuai dengan analisis

    kebutuhan pada awal perancangan”. “Implementasi adalah perluasan aktivitas yang

    saling menyesuaikan proses interaksi antara tujuan dan tindakan untuk mencapainya

    serta memerlukan jaringan pelaksana, birokrasi yang efektif”(Setiawan, 2004:39)

    .pendapat Peter S. Cleaves dalam bukunya Solichin Abdul Wahab (2008;187), yang

    secara tegas menyebutkan bahwa: Implementasi itu mencakup “a process of moving

    toward a policy objective by means of administrative and political steps” (Cleaves,

    1