98
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT.CIPTA PRIMA SUPERMARKET BERBASIS DESKTOP SKRIPSI Oleh: Mega Elvin Wijaya 161300088 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM 2017

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG …library.stmikgici.ac.id/skripsi/161300088.pdfPT. Cipta Prima Supermarket merupakan anak perusahaan dari PT.Cipta Prima Bangunan dibawah

  • Upload
    others

  • View
    24

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT.CIPTA PRIMA SUPERMARKET

BERBASIS DESKTOP

SKRIPSI

Oleh: Mega Elvin Wijaya

161300088

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM

2017

i

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT.CIPTA PRIMA SUPERMARKET

BERBASIS DESKTOP

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana

Oleh: Mega Elvin Wijaya

161300088

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM

2017

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Perancangan Sistem

Informasi Persediaan Barang pada PT Cipta Prima Supermarket berbasis Desktop

sesuai dengan yang direncanakan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai

pihak, Penulis akan banyak menemui kesulitan dalam penyusunan skripsi ini. Untuk

itu Penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Kiatwansyah, selaku Pembina Yayasan Permata Harapan Bangsa Batam

2. Bali Dalo,S.H selaku Ketua Yayasan Permata Harapan Bangsa

3. Bapak Zainul Munir,S.T.,M.eTC selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen

Informatika dan Komputer Gici Batam

4. Bapak Sandy Suwandana,S.Kom.,M.Kom selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi yang telah memberikan nasehat dan bantuan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini

5. Bapak Yodi,S.Kom.,M.S.I selaku pembimbing yang telah mengarahkan dan

membimbing penulis selama mengerjakan skripsi ini

6. Staff Dosen dan Karyawan STMIK GICI Batam, yang telah banyak memberikan

ilmu dan kemudahan dalam penyelesaian skripsi ini

7. Keluarga yang telah memberikan segala kasih sayang dan perhatiannya yang

begitu besar terutama kedua orang tua penulis,Papi Mami yang selalu

memberikan dukungan doa dan semangat sehingga penulis merasa terdorong

untuk menyelesaikan studi agar dapat mencapai cita-cita dan memenuhi harapan

orang tua

8. Saudara penulis Kristian Wijaya yang selalu memberikan semangat selama ini

agar dapat menyelesaikan skripsi dan saudara kembar penulis Yoga Elvan Wijaya

yang sama-sama berjuang menyelesaikan skripsi

vi

9. Orang-orang yang selalu mengasihi penulis dan selalu memberikan semangat

yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu

10. Semua pihak yang telah membantu, memberikan semangat serta doanya kepada

penulis,terima kasih banyak semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan

semuanya

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu

dengan segala kerendahan hati,kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca, Penulis sangan mengharapkan kritik dan saranya demi kesempurnaan

Skripsi ini.

Batam,24 Agustus 2017

Penulis,

Mega Elvin Wijaya

vii

ABSTRAK

PT. Cipta Prima Supermarket merupakan anak perusahaan dari PT.Cipta

Prima Bangunan dibawah naungan PT.Cipta Group yang bergerak di bidang jasa.

Dalam pengolahan data persediaan barang selama ini masih menggunakan sistem

terkomputerisasi namun sederhana yaitu menggunakan software Ms.Excel, sehingga

dalam perhitungan persediaan barang mengalami hambatan terjadinya kesalahan

perhitungan stok barang yang ada di gudang. Metode yang digunakan penulis dalam

penelitian ini yaitu studi pustaka dengan cara membaca jurnal dan data-data dari

internet dan studi lapangan dengan pengambilan data langsung ke PT.Cipta Prima

Supermarket. Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan sistem informasi

persediaan barang yang mempermudah bagian gudang dan purchasing memberikan

laporan ke pimpinan dan membantu meminimalkan tingkat kesalahan perhitungan

stok. Pada sistem persediaan barang penulis menggunakan diagram DFD, ERD,

laporan menggunakan pemrograman Microsoft Visual Studio 2008 dan MySQL untuk

pengolahan data. Setelah peneliti membuat sistem informasi persediaan barang,

penulis berharap agar dapat mempermudah kerja pihak-pihak yang terkait.

Kata Kunci : Sistem Informasi Pesediaan Barang, MySQL, Microsoft Visual Studio

2008

viii

ABSTRACT

PT. Cipta Prima Supermarket is a subsidiary of PT.Cipta Prima Bangunan

under the auspices of PT.Cipta Group engaged in services. In data processing

inventory of goods so far still use a computerized system but simple that is using

Ms.Excel software, so in the calculation of inventory goods obstacles occurrence of

miscalculation of stock of goods in the warehouse. The method used by the authors in

this study is literature study by reading journals and data from the internet and field

studies with data retrieval directly to PT.Cipta Prima Supermarket. The result of this

research is to produce inventory information system that simplify the warehouse and

purchasing section to report to the leader and help minimize the level of stock

calculation error. On the inventory system the author uses DFD diagrams, ERD,

reports using Microsoft Visual Studio 2008 and MySQL programming for data

processing. After the researcher makes inventory information system, the writer

hopes to facilitate the work of the related parties.

Keywords: Inventory Information System, MySQL, Microsoft Visual Studio 2008

ix

DAFTAR ISI

Judul Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................... iv

KATA PENGANTAR ...................................................................................... v

ABSTRAK ......................................................................................................... vii

ABSTRACT ....................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

1.2 Perumusan Masalah .................................................................. 2

1.3 Batasan Masalah........................................................................ 3

1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................... 3

1.5 Manfaat Penelitian .................................................................... 4

1.5.1 Bagi PT.Cipta Prima Supermarket .................................. 4

1.5.2 Bagi STMIK GICI .......................................................... 4

1.5.3 Bagi Peneliti .................................................................... 5

1.6 Sistematika Penulisan ............................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 7

2.1 Pengertian Sistem ...................................................................... 7

2.1.1 Karakteristik Sistem ........................................................ 9

2.2 Pengertian Informasi ................................................................. 11

2.2.1 Kualitas Informasi ........................................................... 12

2.3 Pengertian Sistem Informasi ..................................................... 13

x

2.4 Pengertian Persediaan ............................................................... 15

2.4.1 Metode Pencatatan Persediaan ........................................ 15

2.5 Pengertian Database ................................................................. 17

2.5.1 Pengertian Data ............................................................... 17

2.6 Perangkat Lunak Pendukung Perancangan Aplikasi................. 18

2.6.1 Visual Basic ..................................................................... 18

2.6.2 MySQL ............................................................................ 25

2.6.3 Data Flow Diagram (DFD) ............................................ 25

2.6.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ............................... 26

2.6.5 Flowchart ........................................................................ 28

2.7 Peneliti Terdahulu ..................................................................... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 32

3.1 Kerangka Kerja ......................................................................... 32

3.1.1 Tempat Penelitian .......................................................... 34

3.1.2 Metode Pengumpulan Data ........................................... 34

3.1.3 Teknik Pengumpulan Data ............................................ 34

3.1.4 Sumber Data .................................................................. 35

3.2 Sejarah Singkat Perusahaan ...................................................... 35

3.3 Visi dan Misi ............................................................................. 36

3.3.1 Struktur Organisasi ....................................................... 36

BAB IV ANALISI DAN IMPLEMENTASI ................................................. 38

4.1 Analisis Sistem yang Berjalan .................................................. 38

4.2 Analisis Sistem yang Diusulkan ............................................... 40

4.3 Perancangan Sistem Terinci ..................................................... 44

4.3.1 Perancangan Output ...................................................... 45

4.3.2 Perancangan Input ......................................................... 47

4.3.3 Perancangan Tabel ........................................................ 55

4.4 Implementasi ............................................................................ 59

BAB V KESIMPULAN ................................................................................. 66

xi

5.1 Kesimpulan .............................................................................. 66

5.2 Saran ....................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 67

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1 Simbol-Simbol Data Flow Diagram ............................................. 26

Tabel 2.2 Entity Relationship Diagram......................................................... 27

Tabel 2.3 Simbol sistem Flowchart .............................................................. 28

Tabel 4.1 Desain File Tabel Barang.............................................................. 56

Tabel 4.2 Desain File Tabel Customer ......................................................... 56

Tabel 4.3 Desain File Tabel Supplier............................................................ 57

Tabel 4.4 Desain File Tabel Pemesanan ....................................................... 57

Tabel 4.5 Desain File Tabel Barang Masuk .................................................. 58

Tabel 4.6 Desain File Tabel Barang Keluar .................................................. 58

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Toolbox Visual Basic 2008 ........................................................... 20

Gambar 2.2 Form .............................................................................................. 21

Gambar 2.3 Properties ...................................................................................... 22

Gambar 2.4 Toolbox,Form dan Properties ....................................................... 23

Gambar 2.5 Perintah dasar pemrograman Visual Basic 2008 ........................... 24

Gambar 2.6` Toolbox .......................................................................................... 24

Gambar 3.1 Kerangka Kerja ............................................................................. 32

Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT.Cipta Prima Supermarket ........................ 37

Gambar 4.1 Aliran Sistem Informasi yang sedang Berjalan ............................. 39

Gambar 4.2 Aliran Sistem Informasi yang Diusulkan ...................................... 41

Gambar 4.3 Diagram Konteks .......................................................................... 42

Gambar 4.4 Diagram Rinci ............................................................................... 43

Gambar 4.5 Entity Relationship Diagram......................................................... 44

Gambar 4.6 Laporan Barang Masuk ................................................................. 45

Gambar 4.7 Laporan Barang Keluar ................................................................. 46

Gambar 4.8 Laporan Sisa Barang ..................................................................... 46

Gambar 4.9 Form Input Menu Utama .............................................................. 47

Gambar 4.10 Form Input Data Barang ............................................................... 48

Gambar 4.11 Form Input Data Supplier ............................................................. 49

Gambar 4.12 Form Input Data Customer ........................................................... 50

Gambar 4.13 Form Input Data Pemesanan ......................................................... 51

Gambar 4.14 Form Input Data Barang Masuk ................................................... 53

Gambar 4.15 Form Input Data Barang Keluar ................................................... 54

Gambar 4.16 Form Login ................................................................................... 59

xiv

Gambar 4.17 Form Menu Utama ........................................................................ 59

Gambar 4.18 Tampilan Form Dara Master ......................................................... 60

Gambar 4.19 Tampilan Menu Utama ................................................................. 60

Gambar 4.20 Tampilan Menu Laporan ............................................................... 61

Gambar 4.21 Tampilan Form Barang ................................................................. 61

Gambar 4.22 Tampilan Form Supplier ............................................................... 62

Gambar 4.23 Tampilan Form Customer ............................................................. 62

Gambar 4.24 Tampilan Form Pemesanan........................................................... 63

Gambar 4.25 Tampilan Form Barang Masuk ..................................................... 63

Gambar 4.26 Tampilan Form Barang Keluar ..................................................... 64

Gambar 4.27 Tampilan Laporan Barang Masuk ................................................. 64

Gambar 4.28 Tampilan Laporan Barang Keluar ................................................. 65

Gambar 4.29 Tampilan Laporan Sisa Barang ..................................................... 65

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan zaman era globalisasi sekarang ini sistem informasi dengan

menggunakan teknologi komputer yang sangat canggih dan modern akan

memudahkan kita untuk melakukan pengolahan data yang dapat menghemat waktu,

ruang dan biaya. Dan hasil suatu informasi yang diperoleh akan sangat memuaskan,

berguna dan bermanfaat bagi perusahaan atau instansi yang menggunakannya.

Pengolahan data dan informasi secara cepat, tepat dan efisien adalah hal penting yang

dibutuhkan bagi setiap perusahaan atau instansi, seperti pada PT.Cipta Prima

Supermarket yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Seiring

dengan perkembangan teknologi begitu pesat, kebutuhan akan informasi pun sangat

dibutuhkan terlebih lagi informasi yang dihasilkan mengandung nilai yang benar,

akurat, cepat dan tepat, sehingga siapapun dan apapun yang menggunakan informasi

tersebut dapat menangani berbagai masalah yang terjadi dengan cepat.

Sistem Informasi juga menyangkut adanya suatu database yang mampu

mengorganisasikan data yang ada di dalamnya secara akurat dan mampu mengatur

relasi antar data sehingga informasi yang dihasilkan berguna dan berpengaruh pada

proses pengambilan keputusan pihak manajemen perusahaan. Membangun suatu

sistem informasi memerlukan pemahaman yang baik dan jelas mengenai system yang

akan digunakan baik dalam prosedur input, output maupun hal-hal yang yang

mempengaruhi kinerja sistem baik jangka pendek maupun jangka panjang.

2

Didalam PT.Cipta Prima Supermarket salah satu kegiatan sistem informasi

yang dapat dimudahkan yaitu sistem pengolahan data pengendalian persediaan

barang. Dengan sistem informasi teknologi tersebut, maka dibutuhkan perancangan

suatu sistem untuk mengolah data-data persediaan barang yang diklasifikasikan

menurut kategori, merk dan vendor sehingga menjadi suatu informasi yang lengkap

dan terperinci.

PT.Cipta Prima Supermarket merupakan anak perusahaan dari PT.Cipta Prima

Bangunan dibawah naungan PT.Cipta Group yang masih menggunakan sistem

manual dalam pengolahan data, terutama pada pengolahan data persediaan barang

sehingga memperlambat dalam proses pengolahan data dan pengontrolan persediaan

barang. Untuk itu diperlukan suatu sistem informasi yang mampu meningkatkan

kinerja sistem agar dapat memberikan hasil yang maksimal serta dapat meningkatkan

efisiensi dan efektivitas kerja.

Berdasarkan uraian diatas bahwa sistem informasi sangat diperlukan dalam

suatu perusahaan sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

“Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang pada PT.Cipta Prima

Supermarket Berbasis Desktop”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan hasil penelitian terhadap sistem yang telah berjalan di PT.Cipta

Prima Supermarket tersebut,maka identifikasi permasalahan pokok terdapat pada

kegiatan pengontrolan persediaan material serta mengolah data pelanggan yang masih

dikerjakan dengan cara manual sehingga tidak dapat dilihat secara terperinci sisa

3

stock material di gudang. Laporan persediaan material kurang terperinci sehingga

menyulitkan pihak manajemen dalam mengambil keputusan tentang persediaan

material.

Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, maka permasalahan yang di

dapat yaitu :

1.Bagaimana menganalisa persediaan barang pada PT.Cipta Prima Supermarket?

2.Bagaimana merancang sistem informasi pada PT.Cipta Prima Supermarket?

3.Bagaimana implementasi sistem informasi pada PT.Cipta Prima Supermarket?

1.3 Batasan Masalah

Dalam hal ini, penulis akan membatasi masalah,hal tersebut dilakukan agar

pembahasan tidak menyimpang dari tujuannya serta keterbatasan waktu dan

kemampuan penulis. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini yaitu:

1.Informasi Persediaan Barang, Jumlah stock barang, Informasi pengeluaran barang,

dan informasi pemasukan barang.

2.Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic.

3.Database yang digunakan adalah MySQL.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini diantaranya yaitu:

1.Untuk menganalisa persediaan barang yang ada di PT.Cipta Prima Supermarket.

2.Untuk merancang sistem informasi yang ada di PT.Cipta Prima Supermarket.

4

3.Untuk mengimplementasikan sistem informasi yang ada di PT.Cipta Prima

Supermarket.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 manfaat

sebagai berikut.

1.5.1 Bagi PT.Cipta Prima Supermarket

Bagi PT.Cipta Prima Supermarket penelitian ini memiliki tiga manfaat yaitu:

1. Membantu PT.Cipta Prima Supermarket di dalam pengolahan data administrasi

informasi persediaan barang secara komputerisasi dan database sehingga menjadi

lebih cepat, tepat dan akurat dibanding dengan system yang selama ini dipakai.

2. Serta mencegah timbulnya kecurangan dalam pengolahan barang-barang gudang,

baik dari pihak staff gudang ataupun dari pihak manager.

3. Dengan menggunakan system informasi pengendalian intern persediaan barang

berbasis komputer juga akan memudahkan pihak admin gudang dalam melakukan

pencatatan barang masuk, barang keluar, stock barang, dan jumlah barang.

Sehingga pihak admin gudang tidak perlu repot-repot mengetik mengunakan

Microsoft Excel dalam melakukan pencatatan dan pembutan laporan.

1.5.2 Bagi STMIK GICI

Bagi STMIK GICI penelitian ini memiiki dua manfaat yaitu:

1. Skripsi ini dapat menambah perbendaharaan buku-buku ilmiah yang ada di

STMIK GICI, baik secara kualitas maupun kuantitas.

2. Dapat digunakan sebagai acuan bagi mahasiswa yang sedang menyusun skripsi.

5

1.5.3 Bagi Peneliti

Bagi penelti penelitian ini memiliki beberapa manfaat diantaranya yaitu:

1. Menambah wawasan mengenai pembuatan Sistem Informasi Persediaan Barang di

PT.Cipta Prima Supermarket.

2. Dapat membuat aplikasi Sistem Informasi Persediaan Barang Berbasis Desktop

yang efektif dan efisien bagi user pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

3. Dapat menerapkan ilmu yang selama ini penulis terima dibangku perkuliahan.

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun tujuan pembuatan sistematika penulisan penulisan ini adalah untuk

lebih memudahkan penulis dalam menyelesaikan permasalahan yang dianalisis

sehingga lebih terfokus dan terarah sekaligus memudahkan dalam penyajiannya ke

dalam bentuk yang tersetruktur.

Adapun sistematika penulisan skripsi adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan tentang penjelasan umum dari permasalahan

yang dibahas sehubungan dengan penyusunan penulisan ini yang

meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini diuraikan beberapa teori yang mendukung dalam

pembahasan penulisan ini yang terdiri dari teori pendukung dan

penelitian terdahulu.

6

BAB III : METODELOGI PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan tentang perancangan sistem dimulai dengan

kerangka kerja dan gambaran umum perusahaan.

BAB IV : ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

Dalam bab ini diuraikan tentang analisis sistem yang berjalan, analisis

sistem yang diusulkan dan implementasi.

BAB V : PENUTUP

Dalam bab ini diuraikan tentang kesimpulan dan saran mengenai

penelitian ini.

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Menurut Tata Sutabri dalam Apriyanti (2013) terdapat dua kelompok

pendekatan di dalam pendefisian sistem,yaitu kelompok yang menekankan pada

prosedur dan kelompok yang menekanan pada elemen atau komponennya.

Pendekatan yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu

jaringan kerja prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul bersama-sama

untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen

mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai

tujuan tertentu. Kedua kelompok definisi ini adalah benar dan tidak bertentangan

yang berbeda adalah cara pendekatannya.

Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau

himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi,

saling tergantung satu sama lain dan terpadu. tampak secara fisik, tetapi juga hal-hal

yang mungkin bersifat abstrak atau konseptual, seperti misi, pekerjaan, kegiatan,

kelompok informal, dan lain sebagainya. Unsur-unsur yang mewakili suatu sistem

secara umum adalah masukan (input), pengolahan (processing) dan keluaran (output).

Disamping itu suatu sistem senantiasa tidak terlepas dari lingkungan sekitarnya.

Maka umpan balik (feed-back) selain berasal dari output, juga dapat berasal dari

8

lingkungan sistem tersebut. Organisasi dipandang sebagai suatau sistem yang juga

memiliki semua unsur ini.

Istilah sistem banyak dipakai sekarang ini. Banyak orang berbicara mengenai

sistem perbankan, sistem akuntansi, sistem persediaan, sistem pemasaran, sistem

pendidikan, sistem perangkat lunak, sistem tata surya, sistem teologi, dan masih

banyak lagi bentuk sistem yang lainnya. Sebuah sistem terdiri atas bagian-bagian atau

komponen yang terpadu untuk suatu tujuan. Model dasar dari bentuk sistem ini

adalah adanya masukan, pengolahan, dan keluaran. Meskipun demikian, sistem ini

dapat dikembangkan hingga menyertakan media penyimpanan. Sebuah sistem dapat

berupa sistem terbuka dan tertutup. Sebagai informasi biasanya sistem terbuka, yang

berarti bahwa sistem tersebut dapat menerima berbagai masukan dari lingkungan

sekitarnya.

Menurut Tata Sutabri dalam Apriyanti (2013) Suatu sistem pada dasarnya

adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang

berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut Tata Sutabri dalam Apriyanti (2013), secara sederhana, suatu sistem

dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau

variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan

terpadu.

Menurut Tata Sutabri dalam Apriyanti (2013), terdapat dua kelompok

pendekatan dalam mendefinisikan sistem,yaitu:

a. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem

sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan.

9

Berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

meneyelesaikan suatu sasaran tertentu.

b. Pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya

mendefinisikan sistem sebagai suatu kumpulan dari elemen-elemen yang saling

berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.1.1 Karakteristik Sistem

Sistem akan berjalan dengan baik apabila memiliki karakteristik dalam

pelaksanaannya. Tata Sutabri dalam Apriyanti (2013) mengemukakan karakteristik

sistem adalah sebagai berikut :

1.Komponen Sistem (Component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang

bekerjasama membentuk suatu kesatuan.

2.Batasan sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan

sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.

3.Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang

mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem.

4.Penghubung sistem (Interface)

10

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut dengan

penghubungan sistem atau interface.

5.Masukan sistem (Input)

Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat

berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input).

6.Keluaran sistem (Output)

Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

7.Pengolahan sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi

keluaran.

8.Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik.

Berdasarkan uraian menurut para ahli diatas menjelaskan bahwa didalam

suatu sistem haruslah mempunyai karakteristik-karakteristik sistem tersebut agar

sistem dapat berjalan dengan baik dan semestinya. Karakteristik tersebut meliputi

beberapa komponen atau elemen yang berupa subsistem yang berguna untuk

mengokohkan sistem tersebut. Selain komponen atau elemen dalam sebuah sistem

hendaknya mempunyai batasan dari sistem tersebut agar sistem tersebut tidak

menyimpang atau tidak keluar dari tujuan atau fungsinya. Lingkungan luar juga

sangat mempengaruhi sebuah sistem dapat berjalan dengan baik. Selain itu

dibutuhkan sebuah penghubung antar sistem dalam hal ini dapat dilihat dengan

adanya sebuah subsistem dalam sebuah sistem. Masukan sistem merupakan energi

yang dibutuhkan sistem agar dapat berjalan dengan baik, sedangkan keluaran sistem

11

merupakan hasil dari sebuah energi yang sudah diolah dan diklarifikasi yang berguna

pada keluaran sistem tersebut. Sistem bertujuan untuk mengelolah komponen agar

sistem tersebut menghasilkan keluaran yang baik. Sistem hendaknya mempunyai

sasaran yang baik dan berguna bagi lingkungan luar.

2.2 Pengertian Informasi

Menurut Tata Sutabri dalam Apriyanti (2013), informasi adalah data yang

telah diklasifikasikan atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan

keputusan.

Menurut Yakub (2012 : 8), informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk

yang lebih berguna bagi penerimanya.

Menurut Sutarman (2012 : 14), informasi adalah sekumpulan fakta (data)

yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si

penerima.

Sistem pengolahan informasi akan mengolah data menjadi informasi atau

mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi yang menerimanya.

Nilai informasi berhubungan dengan keputusan. Bila tidak ada pilihan atau keputusan

maka informasi tidak diperlukan.

Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan kenyataan yang

menggambarkan suatu kejadian serta merupakan suatu kesatuan yang nyata, dan

merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui

suatu model untuk menghasilkan informasi.

12

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa Informasi adalah data yang sudah diolah sehingga mempunyai

arti untuk dapat digunakan dalam membuat keputusan.

2.2.1 Kualitas Informasi

Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat,

tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di

bawah ini menurut Tata sutabri dalam Apriyanti (2013):

1.Akurat (Accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan.

Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus

akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada

kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi

tersebut.

2.Tepat Waktu (Timelines)

Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang

sudah usung tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu

landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka

dapat berakibat fatal bagi organisasi.

3.Relevan (Relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi

informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang

membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya.

13

Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan

dengan biaya mendapatkannya.

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Tata Sutabri dalam Apriyanti (2013) mengemukakan bahwa sistem informasi

terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (Building Block), yang

terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data,

dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok bangunan tersebut masing-

masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk

mencapai sasaran. Blok bangunan itu terdiri dari:

a.Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input yang dimaksud

adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat

berupa dokumen-dokumen dasar.

b.Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan

memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang

sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

c.Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta

semua pemakai sistem.

d.Blok Teknologi (Technology Block)

14

Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk

menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,

menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian sistem

secara keseluruhan. Pada blok ini, teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu

teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat

keras (hardware).

e.Blok Basis Data (Database Block)

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan

berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan

menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam

basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis

data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan lebih

berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas

penyimpanannya. basis data diakses atai dimanipulasi menggunakan perangkat

lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).

f.Blok Kendali (Controls Block)

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,

temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu

sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian

perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat

merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan

dapat langsung cepat diatasi.

15

2.4 Pengertian Persediaan

Persediaan merupakan asset atau aktiva lancar yang dimiliki perusahaan yang

biasanya melakukan kegiatan bisnis dengan menjual barang dagangan atau barang

hasil produksinya. Berikut merupakan beberapa pengertian persediaan menurut para

ahli, menurut Iman Santoso (2010: 239) pengertian persediaan adalah aktiva yang

ditunjukan untuk dijual atau diproses lebih lanjut untuk menjadi barang jadi dan

kemudian dijual sebagai kegiatan utama perusahaan.

Sartono (2011: 443) mengatakan bahwa persediaan umumnya merupakan

salah satu jenis aktiva lancar yang jumlahnya cukup besar dalam suatu perusahaan.

Standar Akuntansi Keuangan (2012 : 14.2) dalam Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan No. 14 Menyebutkan Persediaan adalah asset :

a.Untuk dijual dalam kegiatan usaha normal;

b.Dalam proses produksi untuk kemudian dijual; atau

c.dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau

pemberian jasa.

2.4.1 Metode Pencatatan Persediaan

Metode pencatatan dibagi menjadi dua yaitu metode periodik dan metode

buku.

1.Metode Phisik ( Periodik )

Kieso (2011 : 405) mengatakan mengenai metode persediaan secara periodik

sebagai berikut menurut sistem periodik (periodic inventory system), kuantitas

persediaan ditangan ditentukan, seperti yang tersirat oleh namanya, secara periodik.

16

Semua pembelian persediaan selama periode akuntansi dicatat dengan mendebet akun

Pembelian. Total akun Pembelian pada akhir periode akuntansi ditambahkan kebiaya

persediaan di tangan pada awal periode untuk menentukan total biaya yang tersedia

untuk dijual selama periode berjalan. Kemudian total biaya barang yang tersedia

untuk dijual dikurangi dengan persediaan akhir untuk menentukan Harga Pokok

penjualan. Perhatikan bahwa dalam sistem persediaan periodik, Harga pokok

penjualan adalah jumlah residu yang tergantung pada hasil perhitungan persediaan

akhir secara fisik. Perhitungan fisik persediaan (physical inventory count) yang

diharuskan oleh sistem persediaan periodik dilakukan sekali satu tahun pada setiap

akhir tahun.

2. Metode Perpectual (buku)

Kieso (2011: 404) menyatakan Menurut sistem persediaan perpectual

(perpectual inventory system), catatan yang berkelanjutan menyangkut perubahan

persediaan dicerminkan dalam akun persediaan. Yaitu, semua pembelian dan

penjualan (pengeluaran) barang dicatat langsung ke akun Persediaan pada saat terjadi.

Karakteristik akuntansi dari sistem perpectual adalah :

a.Pembelian barang dagang untuk dijual atau pembelian bahan baku untuk produksi

didebet ke Persediaan dan bukan ke Pembelian

b.Biaya transportasi masuk, retur pembelian dan pengurangan harga, serta diskon

pembelian dicatat dalam Persediaan bukan dalam akun terpisah.

c.Harga pokok penjualan diakui untuk setiap penjualan dengan mendebet akun Harga

Pokok Penjualan, dan mengkredit Persediaan.

17

d.Persediaan merupakan akun pengendali yang didukung oleh buku besar pembantu

yang berisi catatan persediaan individual. Buku besar pembantu memperlihatkan

kuantitas dan biaya dari setiap jenis persediaan

2.5 Pengertian Database

Menurut Sutarman (2012 : 15) database sekumpulan file yang saling

berhubungan dan terorganisasi atau kumpulan record-record yang menyimpan data

dan berhubungan diantaranya.

Menurut Ladjamudin (2013 : 129) database adalah sekumpulan data store

(bisa dalam jumlah yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk,oftical

disk, magnetic drum,atau media penyimpanan sekunder lainya.

Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan database adalah sekumpulan file

yang saling berhubungan yang menyimpan data dan tersimpan dalam sebuah media

penyimpanan.

2.5.1 Pengertian Data

Menurut Wahyudi (2012 : 3) data adalah suatu file ataupun field yang berupa

karakter atau tulisan dan gambar.

Menurut Sutarman (2012 : 3) data adalah fakta dari suatu pernyataan yang

berasal dari kenyataan, dimana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau

pengamatan.

Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan data adalah suatu file yang

berupa karakter, tulisan dan gambar atau fakta yang dapat diolah menjadi informasi.

18

2.6 Perangkat Lunak Pendukung Perancangan Aplikasi

Dalam pembuatan program aplikasi, untuk laporan skripsi ini penulis

menggunakan beberapa perangkat lunak yang menunjang pembuatan program

aplikasi berbasis desktop, yaitu windows sebagai sistem operasi yang akan dipakai,

visual basic sebagai bahasa pemrograman, MySQL sebagai database.

2.6.1 Visual Basic

Dalam buku yang ditulis oleh Stefano, S.Kom (2014) Microsoft Visual Basic

(sering disingkat sebagai VB) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang

menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat

program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows menggunakan

model pemrograman (COM).

Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan

pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dan cepat.

Microsoft Visual Basic.Net adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan

membangun aplikasi yang begerak diatas sistem .NET Framework, dengan

menggunakan bahasa BASIC.

Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigm bahasa pemrograman

berorientasi objek yang dapat dilhat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi

sebelumnya yang diimplementasikan diatas .NET Framework.

Dalam buku yang ditulis oleh Hendrayudi (2009) Visual Basic berasal dari

singkatan BASIC ( Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dibuat

oleh Profesor Jhon Kemeny dan Thomas Kurtz dari Darmont pada pertengahan tahun

19

1960, perintah-perintah bahasa program yang digunakan adalah bahasa Inggris,

dengan tujuan dapat mempermudah programmer yang menggunakan bahasa

pemrograman ini.

Bahasa pemrograman BASIC dikembangkan dengan berbagai bentuk

diantaranya adalah Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA,

dan Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, seorang karyawan Hewlett-

Packard yang pada akhirnya pada bulan April 1976 secara resmi membentuk

perusahaan Apple Computer.

Kemudahan menggunakan bahasa pemrograman BASIC akhirnya mendorong

Microsoft untuk mengembangkan bahasa BASIC dengan GUI-BASED. Graphical

User Interface membuat pengguna bahasa BASIC semakin senang dengan komponen

yang disediakan oleh pembuatnya, mereka merasakan kemudahan dalam

menggunakan dan membuat program dengan bahasa yang berbasis visual.

Sejak itu bahasa pemrograman Visual Basic berkembang dengan berbagai versi, dan

sampai pada akhirnya muncul bahasa pemrograman Visual Basic 2008 atau visual

basic 9. Visual Basic 2008 adalah salah satu kelompok bahasa pemrograman yang

dibuat oleh Microsoft dan tergabung dalam satu paket bahasa pemrograman

Microsoft Visual Studio 2008. Paket pemrograman tersebut terdiri dari Microsoft

Visual C# 2008, Microsoft Visual Basic 2008, Microsoft C++ 2008, dan Microsoft

Web Developer 2008.

Untuk membuat ada beberapa perlengkapan yang anda butuhkan yaitu

ToolBox sebagai alat atau komponen untuk membuat program. Toolbox yang terdapat

pada Visual Basic 2008 adalah All Windows Form yang menampilkan semua

20

komponen, Common Control, Container, Menus & Toolbars, Data, Components,

Printing, Dialogs, dan General.

Perhatikan Gambar 2.1

Gambar 2.1 Toolbox Visual Basic 2008

Tempat membuat aplikasi dan meletakkan komponen yang dibutuhkan dalam aplikasi

disebut dengan form. Form juga digunakan untuk merancang tampilan program

aplikasi yang akan anda buat. Pada form terdapat ikon Minimize, Maximize, dan

Close. Apabila anda mengklik form, maka akan tampil titik corner yang dapat anda

gunakan untuk memperbesar dan memperkecil lebar form sesuai dengan keinginan

anda.

21

Gambar 2.2 Form

Properties digunakan untuk menuliskan/mengatur form dan komponen yang berisi

perintah pelengkap dan pengatur aplikasi yang anda buat. Dengan properties anda

dapat mengatur warna tulisan, membuat tulisan dengan tebal, miring, atau bentuk lain

yang anda inginkan. Properties juga digunakan sebagai petunjuk perintah yang akan

anda gunakan untuk membuat program dan untuk memanipulasi komponen yang

terdapat didalam form.

Selain properties juga terdapat Solution Explorer yang digunakan untuk menampung

informasi project, form, dan komponen yang aktif pada saat itu. Pada Solution

Explorer juga terdapat data source yang digunakan untuk membuat dan mengolah

data dengan berbagai jenis database.

22

Gambar 2.3 Properties

Jadi untuk membuat program menggunakan Visual Basic 2008 digunakan toolbox

yang berisi komponen yang akan anda gunakan untuk membuat program, kemudian

komponen yang sudah anda pilih tersebut diletakkan pada form untuk membentuk

rancangan program aplikasi yang anda inginkan. Setelah komponen diletakkan pada

form, anda akan mengatur properties dari komponen yang telah diletakkan pada form

aplikasi.

23

Gambar 2.4 Toolbox, Form dan Properties

Contoh dibawah ini menunjukkan cara membuat aplikasi dengan langkah yang

dibahas. Pilih komponen (misalnya anda pilih komponen label) lalu anda klik mouse,

pada form selanjutnya isi properties text dengan tulisan “BELAJAR BAHASA

PEMROGRAMAN”. Masukkan kembali komponen label lalu klik di form dan isi

kembali properties text dengan tulisan “MICROSOFT VISUAL BASIC 2008”.

Apabila sudah selesai membuat teks anda dapat menjalankan program tersebut

dengan menekan tombol F5 atau pilih ikon Start Debuging, maka akan tampak

seperti gambar berikut:

24

Gambar 2.5 Perintah dasar pemrograman Visual Basic 2008

Komponen Visual Basic 2008 terdapat didalam toolbox. Komponen ini digunakan

sebagai alat-alat untuk membuat program. Toolbox tersebut diantaranya adalah

pointer, button, checkBox, CheckedListBox, ComboBox, DataTimePicker, Label,

ListBox, PictureBox, dan sebagainya.

2.6 Toolbox

25

2.6.2 MySQL

SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur yang telah distandarkan

untuk semua program pengakses database seperti Oracle, Posgres SQL, SQL Server,

dan lain-lain (Madcoms, 2008).

MySQL adalah program database yang mampu mengirim dan menerima data

dengan sangat cepat dan multiuser. MySQL memiliki dua bentuk lisensi, yaitu free

software dan shareware. MySQL yang free software bebas digunakan untuk

keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensi, yang

berada dibawah lisensi GNU/GPL (general public license). MySQL database server

adalah RDBMS (Relational Database Managemement System) yang dapat menangani

data yang bervolume besar. Meskipun begitu, tidak menuntut resource yang besar.

MySQL adalah sebuah manajemen sistem database server yang mampu menangani

beberapa user, yaitu menangani beberapa instruksi sekaligus dari beberapa user dalam

satu waktu.dan,MySQL merekam semua data user didalam sistemnya dalam tabel

user. (Wahana Komputer, 2010).

2.6.3 Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram bertujuan untuk menggambarkan suatu sistem

komputerisasi, manualisasi, atau gabungan dari keduanya yang penggambarannya

disusun dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan sesuai

dengan aturan mainnya. Simbol atau lambang yang digunakan dalam membuat data

flow diagram dapat dilihat pada Tabel 2.1.

26

Tabel 2.1 Simbol-simbol Data Flow Diagram

No. Simbol Keterangan

1. External Entity

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan asal atau tujuan data.

2. Proses

Simbol ini digunakan untuk proses

pengolahan atau transformasi data

3. Data Flow

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan aliran data yang

berjalan

4. Data Store

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan data flow yang sudah

disimpan atau diarsipkan

Sumber : Tata Sutabri dalam Apriyanti, 2013

2.6.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sekumpulan cara atau peralatan

untuk mendeskripsikan data-data atau objek-objek yang dibuat berdasarkan dan

berasal dari dunia nyata yang disebut entitas (entity) serta hubungan (relationship)

antar entitas-entitas tersebut dengan menggunakan beberapa notasi. Atau pengertian

sempitnya adalah sebuah konsep yang mendeskripsikan hubungan antara

penyimpanan (database) dan didasarkan pada persepsi dari sebuah dunia nyata

27

yang terdiri dari sekumpulan objek yaitu disebut sebagai entity dan hubungan atau

relasi antar objek- objek tersebut.

Komponen-komponen pembentuk ERD dapat di lihat pada tabel 1 di bawah ini.

Tabel 2.2 Entity Relationship Diagram

28

Sumber: Tata Sutabri dalam Apriyanti (2013)

2.6.5 Flowchart

Flowchart atau diagram alir adalah sekumpulan simbol-simbol atau skema

yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari

mulai awal hingga akhir. Inti dari pembuatan flowchart atau diagram alir ini

penggambaran urutan langkah-langkah pengerjaan suatu algoritma. Adapun simbol

dan fungsi flowchart dapat di lihat pada Tabel 2.3 di bawah ini.

Tabel 2.3 Simbol Sistem Flowchart

No Simbol Fungsi

1

Terminal, untuk memulai atau mengakhiri suatu

program.

2

Proses, suatu simbol yang menunjukkan setiap

pengolahan yang dilakukan oleh komputer.

3

Input-Output, untuk memasukkan data ataupun

menunjukkan hasil dari suatu proses.

4

Decision, suatu kondisi yang akan menghasilkan

beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan.

5

Predifine Process, suatu simbol untuk menyediakan

tempat-tempat pengolahan dalam storage.

29

6 Connector, suatu prosedur akan masuk atau kelur

melalui simbol ini dalam lembar yang sama.

7 Off-Line Connector, merupakan simbol masuk atau

keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas lainnya.

8

Arus /Flow dari prosedur yang dapat dilakukan dari

atas ke bawah, dari bawah ke atas, dari kiri ke kanan,

ataupun dari kanan ke kiri.

9 Document, merupakan simbol untuk data yang

berbentuk kertas maupun untuk informasi.

10 Untuk menyatakan sekumpulan langkah proses yang

ditulis sebagai prosedur.

11

Simbol untuk output, yang ditunjukkan ke suatu

device, seperti printer, plotters dan lain-lain

sebagainya.

12 Menunjukkan Input atau Output menggunakan

harddisk

13

Menunjukkan Input atau Output menggunakan disket

2.7 Penelitian Terdahulu

Pada penulisan skripsi ini penulis mengambil beberapa jurnal sebagai

referensi,pendukung dan perbandingan,jurnal yang di dapat yaitu sebagai berikut:

a.Jurnal berjudul Sistem Informasi Persediaan Barang Berbasis Java PT.Andika

Sarana Mitra Jakarta Pusat yang ditulis oleh M.Rifqi Tsani pada tahun 2016 dapat

ditarik kesimpulan diantaranya aplikasi sistem informasi persediaan barang ini

dapat mempermudah dan mempercepat kinerja petugas bagian gudang. Dengan

30

adanya aplikasi ini perusahaan dapat melihat persediaan barang dan dapat lebih

teratur dalam proses transaksi persediaan barang. Kegiatan pencatatan transaksi

pemesanan barang, penerimaan barang dan pengeluaran barang sudah memakai

komputer tetapi masih menggunakan Microsoft Excel sebagai alat hitung dan

memproses data, sehingga bisa mengakibatkan terjadinya kesalahan dalam

pencatatan penerimaan dan pengeluaran barang, dalam setiap pengerjaannya masih

kurang efektif dan efisien.

b.Jurnal berjudul Perancangan Sistem Informasi Inventory dan Penjualan pada

Sigmacom Prambanan Menggunakan Visual Basic.net yang ditulis oleh Salindri

Lusiana Dewi pada tahun 2013 dapat ditarik kesimpulan yaitu sistem ini

memudahkan admin untuk mengolah dan mengetahui data barang,data pelanggan,

data pemasok, data karyawan, data admin, dan laporan-laporan dengan cepat, tepat

dan akurat. Sistem ini memudahkan karyawan untuk melakukan transaksi penjualan

barang,pemesanan barang, mengolah data barang, data pelanggan, data pemasok

dan data karyawan dengan cepat, tepat dan akurat. Sistem ini memudahkan pemilik

toko untuk mengetahui laporan-laporan dengan cepat, tepat dan akurat. Sistem ini

memberikan informasi stok barang yang akurat dan up to date sehingga tidak lagi

terjadi miss communication dan kehabisan persediaan barang. Sistem ini

memberikan kepuasan terhadap pelanggan karena pelayanan menjadi lebih cepat

dan pemberian struk penjualan sebagai bukti transaksi.

c.Jurnal Perancangan Sistem Informasi Pengendalian Intern Persediaan Barang

Dagang pada CV.Prima Group Semarang yang ditulis oleh Ahmad Rizky

Aristyanto dapat ditarik kesimpulan yaitu sistem informasi pengendalian intern

31

persediaan barang yang baru ini menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7. Dengan

adanya sistem ini memudahkan admin gudang dalam pencatatan atau pembuatan

laporan dan pengawasan dalam persediaan barang pada perusahaan sehingga

menghasilkan laporan yang lengkap. Aplikasi sistem informasi pengendalian

persediaan ini juga menampilkan laporan jumlah stock barang, dan laporan warning

stock barang juga. Sistem informasi pengendalian persediaan barang berbasis delphi 7

ini menggunakan database My SQL.

32

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Kerja

Untuk membantu dalam penyusunan penelitian ini,maka perlu adanya

susunan kerangka kerja yang jelas tahapan-tahapannya. Kerangka kerja ini

merupakan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam menyelesaikan masalah

yang akan dibahas. Adapun kerangka kerja penelitian yang digunakan seperti terlihat

di gambar 3.1.

Gambar 3.1 Kerangka Kerja

Berdasarkan kerangka kerja penelitian yang telah digambarkan di atas, maka

dapat diuraikan pembahasan masing-masing tahap dalam penelitian adalah sebagai

berikut:

Mempelajari Literatur

Pengumpulan data

Merancang dan Membangun Sistem

Implementasi Sistem

Identifikasi Masalah

Membuat Laporan

33

1. Identifikasi Masalah

Tahap ini merupakan langkah awal penelitian yang menggambarkan masalah yang

terjadi pada objek penelitian serta merumuskan masalah-masalah yang terjadi.

2. Mempelajari Literatur

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan dan pencarian mengenai teori-teori yang

diperoleh dari berbagai buku, jurnal dan juga internet untuk melengkapi sumber

kajian dan konsep maupun teori.

3. Pengumpulan Data

Pada tahap ini dilakukan proses pengumpulan data dengan metode wawancara dan

observasi untuk melakukan pengamatan dan analisa terhadap inventaris barang

pada PT Cipta Prima Supermarket, sehingga mendapatkan data dan informasi yang

dibutuhkan untuk penelitian.

4. Merancang dan Membangun Sistem

Tahap ini menggambarkan tentang tampilan sistem yang dirancang dan pemodelan

sistem yang dilakukan untuk membantu proses perancangan sistem kemudian

membangun sistem dengan menggunakan bahasa pemrograman. Pada

pembangunan sistem, sistem yang dibangun adalah berbasis desktop

5. Implementasi Sistem

Pada tahapan ini dilakukan penerapan terhadap sistem yang telah dibangun.

6. Membuat Laporan

Tahap ini dilakukan guna melengkapi laporan yang dilakukan selama penelitian

mulai dari awal hingga akhir.

34

3.1.1 Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Cipta Prima Supermarket beralamat di Jl. Brigjend

Katamso , Tanjung Uncang, Kec. Batu Aji, Kota Batam – Indonesia 29425.

3.1.2 Metode Pengumpulan Data

Untuk penyusunan skripsi ini, diperlukan data-data serta informasi yang

berkaitan sesuai dengan judul yaitu “Perancangan Sistem Informasi Persediaan

Barang pada PT.Cipta Prima Supermarket”. Oleh karena itu, sebelum penyusunan

skripsi ini dilakukan riset atau penelitian terlebih dahulu untuk menjaring data serta

informasi terkait. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penulisan skripsi

ini, antara lain:

1.Studi Kepustakaan

Dengan cara mengambil data teoritis, membaca buku-buku referensi dan browsing

melalui internet yang berhubungan dengan judul yang diangkat dari hasil penelitian.

2.Studi Lapangan

Pengambilan data di PT. Cipta Prima Supermarket beralamat di Jl. Brigjend

Katamso, Tanjung Uncang, Kec. Batu Aji, Kota Batam – Indonesia 29425.

3.1.3 Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi / Pengamatan

Observasi dilakukan agar dapat mengetahui secara langsung prosedur yang

sedang berjalan pada saat ini dan permasalahan-permasalahan yang sering

muncul berkaitan dengan persediaan barang. Peneliti melakukan pengamatan

35

langsung mengenai teknologi informasi yang sedang dipakai, alur perhitungan

stock barang yang ada.

2. Wawancara / Interview

Sedangkan pada wawancara, peneliti menanyakan langsung kepada pihak

berkepentingan yaitu pimpinan PT.Cipta Prima Supermarket dan beberapa

karyawan yang berhubungan dengan persediaan barang ada di PT.Cipta Prima

Supermarket.

3.1.4 Sumber Data

1. Data Primer

Mengumpulkan data secara langsung dari objek yang diteliti juga survey

lapangan langsung untuk penyelesaian permasalahan yang sedang ditangani

oleh peniliti.

2. Data Skunder.

Data yang di peroleh secara tidak langsung, berupa keterangan yang ada

hubungannya dalam penelitian yang sifatnya melengkapi atau mendukung

data primer.

3.2 Sejarah Singkat Perusahaan

PT.Cipta Prima Supermarket didirikan pada bulan November 2016. PT.Cipta

Prima Supermarket sebuah usaha yang bergerak dibidang dagang yang terletak di

daerah Tanjung Uncang. PT.Cipta Prima Supermarket merupakan anak perusahaan

dari PT.Cipta Prima Bangunan yang berada di bawah naungan PT.Cipta Group.

36

PT.Cipta Prima Supermarket ini didirikan karena melihat potensial di Batam

untuk menjual bahan material bangunan dan peralatan rumah tangga.Meskipun

PT.Cipta Prima Supermarket belum genap satu tahun berdiri,tapi omset yang di dapat

cukup pesat. Barang-barang yang di sediakan PT.Cipta Prima Supermarket tidak

hanya mengambil barang-barang dalam negeri,tetapi ada barang dari Singapore dan

China.

3.3 Visi dan Misi

Visi dan misi suatu perusahaan menggambarkan tujuan yang ingin dicapai.

Adapun visi dan misi PT Cipta Prima Supermarket adalah sebagai berikut:

1. Visi PT Cipta Prima Supermarket

Menjadikan PT.Cipta Prima Supermarket pilihan pertama bagi masyarakat.

2. Misi PT Cipta Prima Supermarket

Untuk menyediakan produk dan pelayanan yang bagus dengan cepat waktu dan

tepat waktu bagi konsumen.

3.3.1 Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang tepat dapat membantu mengembangkan kerjasama

dengan mempersiapkan suatu krangka dasar pengerjaan, sehingga anggota organisasi

dapat bekerjasama dengan efektif dan efisien. Dari sudut pandang manajemen yang

baik, struktur organisasi harus mempunyai bentuk dan tujuan nyata dan serta mudah

dipahami oleh setiap anggota organisasi. Dengan demikian struktur organisasi

37

tersebut dapat berjalan dengan baik dalam membantu tercapainya tujuan organisasi

secara umum.

Dalam stuktur organisasi terdapat gambaran yang jelas mengenai pembagian

kerja dan hubungan kerjasama antara bagian-bagian maupun perorangan dengan

kedudukan, tugas, wewenang dan tanggungjawab yang berbeda. Jadi jelaslah bahwa

struktur organisasi yang dipilih memiliki tanggungjawab penuh terhadap pencapaian

tujuan perusahaan. PT. Cipta Prima Supermarket memiliki struktur organisasi yang

baik dan jelas, sehingga terjalin kerjasama yang baik antara sesama karyawan.

Adapun struktur organisasi pada PT. Cipta Prima Supermarket adalah sebagai

berikut:

Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. Cipta Prima Supermarket

Manager

Acc&Finance Purchasing Kepala Gudang

Staff

Direktur

Komisaris

38

BAB IV

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

4.1 Analisis Sistem yang Berjalan

Sebelum melakukan perancangan terhadap suatu sistem, terlebih dahulu harus

diketahui secara jelas bagaimana sistem yang sedang berjalan saat ini di PT Cipta

Prima Supermarket. Hal tersebut bertujuan untuk dapat lebih jelas mengetahui

permasalahannya dan kendala yang dihadapi. Dari penelitian langsung yang telah

penulis lakukan, terlihat bahwa proses perhitungan stok barang yang dilakukan masih

menggunakan Excel sebagai proses pengolahan data dan penyajian informasi

sehingga membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu sudah sepatutnya

menggunakan sistem komputer, sehingga dapat membantu dan mempermudah dalam

mengolah data.

Analisa sistem yang sedang berjalan di PT Cipta Prima Supermarket ini

dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem yang ada di PT Cipta Prima

Supermarket dalam melakukan pengolahan data persediaan barang.

Adapun aliran sistem informasi yang sedang berjalan dapat dilihat pada gambar

4.1 berikut :

39

Customer

Bagian Gudang

Purchasing

Pimpinan

Gambar 4.1 Aliran Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan

Mulai

Barang

Keluar

Peng-

ambilan

barang

Faktur

Cek

Pesanan

Pesan

Barang

Pesanan

ada?

Ya

Tidak

Barang

ada?

Tidak

Ya

Barang

Masuk

Laporan

Stock

Selesai

Cek Stock

Barang

Membuat

Laporan

40

Dari gambar 4.1 diatas, dapat dilihat bahwa didahului oleh customer membeli

barang,bagian gudang akan mengecek persediaan barang yang ada di gudang.

Apabila barang yang dipesan ada di gudang maka bagian gudang akan mengeluarkan

barang sesuai dengan permintaan customer. Jika barang yang diinginkan customer

tidak ada,bagian gudang akan memberikan informasi ke bagian purchasing untuk

memesan barang di supplier.

Apabila tidak ada barang yang sesuai pihak supplier akan memberikan

informasi sehingga bagian purchasing akan memesan dari supplier yang lain. Jika

barang yang dipesan ada, barang yang dipesan akan diantar ke gudang,sehingga

bagian gudang akan menerima barang dan mengecek antara barang yang dipesan dan

barang yang datang dari supplier. Bagian gudang akan menerima barang dan

memasukkan ke stock barang. Bagian gudang akan memberikan data ke bagian

purchasing, sehingga bagian purchasing akan memberikan laporan persediaan barang

ke pimpinan dan selesai sistem laporan persediaan barang di PT.Cipta Prima

Supermarket.

4.2 Analisis Sistem yang Diusulkan

Setelah melakukan analisa sistem berjalan, penulis juga mengusulkan sebuah

sistem untuk mempermudah dalam membuat laporan persediaan barang.

Adapun aliran sistem informasi yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.2

berikut :

41

Customer

Bagian Gudang

Purchasing

Pimpinan

Gambar 4.2 Aliran Sistem Informasi Yang di Usulkan

Dari gambar 4.2 dapat kita lihat bahwa pertama customer akan membeli

barang,jika barang yang diinginkan ada bagian gudang akan mengeluarkan barang

tersebut,jika tidak ada barang yang diiginkan customer,bagian gudang akan

memberikan informasi ke bagian purchasing sehingga bagian purchasing akan

Mulai

Tidak

Ya

Tabung

Data

Selesai

Peng-

ambilan

barang

Barang

ada?

Pesan Barang

Pesanan

ada?

Ya Tidak

Tabung

Data

Laporan

Stock

Barang

Keluar

42

memesan barang ke supplier, supplier akan memberikan informasi jika barang yang

dipesan ada atau tidak ke bagian purchasing. Jika barang ada,barang akan diantar ke

gudang dan diterima oleh bagian gudang. Bagian gudang akan mengecek barang yang

datang dengan barang yang dipesan dan dimasukkan ke dalam sistem. Dari sistem

yang sudah di input bagian gudang,bagian purchasing akan mendapat data untuk

membuat laporan persediaan barang ke pimpinan. Pimpinan akan menerima laporan

persediaan barang yang ada di PT.Cipta Prima Supermarket dan proses selesai.

1. Diagram Konteks

Pada kontek diagram sistem dalam pengolahan data yang terdapat didalam

suatu organisasi yang memperlihatkan batasan sistem, adanya interaksi antara

eksternal entity dengan suatu sistem, dan informasi secara umum mengalir diantara

entity dan sistem. Kontek diagram ini merupakan alat bantu yang digunakan dalam

menganalisa sistem yang akan dikembangkan. Kontek diagram ini dapat dilihat pada

gambar 4.3

Data Barang Pemesanan

Stock Barang Stock Barang

Laporan

Gambar 4.3 Diagram Konteks

Bagian Gudang Bagian Gudang

Sistem Informasi

Persediaan Barang

Purchasing

Pimpinan

Bagian Gudang

43

2. Diagram Rinci

Gambar 4.4 Diagram Rinci

3. Entity Relationship Diagram (ERD)

Untuk mendapatkan suatu informasi maka data tersebut terlebih dahulu harus

mengalami proses pengolahan. Model ERD (Entity Relationship Diagram) berisi

komponen-komponen himpunan entitas dan relasi yang dilengkapi dengan atribut

ERD ini dapat dilihat pada gambar 4.5

Bagian Gudang

Purchasing

Pimpinan

1.0 Pengecekan

Data & Barang Stock Barang

2.0 Pemesanan

Barang

Barang Masuk

Barang Keluar

3.0 Stock

Barang

4.0 Laporan

Stock Barang

44

Gambar 4.5 Entity Relationship Diagram

4.3 Perancangan Sistem Terinci

Perancangan sistem terinci adalah perancangan dari saluran input maupun

output yang menampilkan hasil dari rancangan yang diusulkan.

Id Customer

Nama supplier Alamat

No Tlp

No Keluar

Tanggal

Id Customer

Id Barang

Jumlah Barang Keluar

Barang Keluar Jual Customer

Barang

Memiliki

Id Barang

Nama Barang

Jumlah Barang

Satuan

Supplier

Id supplier

Nama supplier

Alamat

No Tlp

Men- dapatkan

Barang Masuk

No Masuk Tanggal

No Pemesanan

Id Supplier

Id Barang

Jumlah

Pemesanan

No Pemesanan

Tanggal Id supplier

Id Barang

Jumlah

45

4.3.1 Perancangan Output

Sistem informasi ini menghasilkan output berupa laporan-laporan yang

dibutuhkan oleh manajemen yang ada pada PT Cipta Prima Supermarket, yang

nantinya dapat dipergunakan sebagai bahan pengambilan keputusan demi kemajuan

operasional perusahaan tersebut.

Adapun bentuk laporan yang dirancang adalah sebagai berikut :

1. Laporan Barang Masuk

Tujuan dari laporan ini adalah untuk mengetahui data barang masuk yang terdapat

di PT Cipta Prima Supermarket. Adapun tampilan dari laporan data barang dapat

dilihat pada gambar 4.6 di bawah ini:

PT Cipta Prima Supermarket

LAPORAN BARANG MASUK

No

Masuk Tanggal Nama Barang Jumlah Satuan

Gambar 4.6 Laporan Barang Masuk

2. Laporan Barang Keluar

Tujuan dari laporan ini adalah untuk mengetahui data barang keluar yang terdapat

di PT Cipta Prima Supermarket. Adapun tampilan dari laporan ruangan dapat

dilihat pada gambar 4.7 di bawah ini:

46

PT Cipta Prima Supermarket

LAPORAN BARANG KELUAR

No

Keluar Tanggal Nama Barang Jumlah Satuan

Gambar 4.7 Laporan Barang Keluar

3. Laporan Sisa Barang

Tujuan dari laporan ini adalah untuk mengetahui data sisa barang yang terdapat di

PT Cipta Prima Supermarket. Adapun tampilan dari laporan ruangan dapat dilihat

pada gambar 4.8 di bawah ini:

PT Cipta Prima Supermarket

LAPORAN SISA BARANG

Periode Id Barang Nama Barang Jumlah Satuan

Gambar 4.8 Laporan Sisa Barang

47

4.3.2 Perancangan Input

Perancangan input merupakan suatu alat pemasukan data yang dibutuhkan

dalam pemrosesan pembuatan laporan yang didinginkan dalam mengambil suatu

kesimpulan. Adapun bentuk input tersebut adalah sebagai berikut:

1. Form Menu Utama

Menu Utama X

Data Master a Data Transaksi e Laporan i Keluar m

Barang b Pemesanan f Barang Masuk j

Supplier c Barang Masuk g Barang Keluar k

Customer d Barang Keluar h Sisa Barang l

Gambar 4.9 Form Input Menu Utama

Keterangan:

a. Data Master, beranggotakan form barang, form supplier , form customer

b. Form Barang berfungsi, menampilkan data barang

c. Form Supplier berfungsi, menampilkan data supplier

d. Form Customer berfungsi, menampilkan data customer

e. Data Transaksi,beranggotakan form pemesanan, form barang masuk, form

barang keluar

f. Form Pemesanan berfungsi, menampilkan data yang akan dipesan

g. Form Barang Masuk berfungsi, menampilkan data barang masuk

h. Form barang keluar berfungsi, menampilkan data barang keluar

48

e

i. Menu laporan, beranggotakan laporan barang masuk, laporan barang keuar,

dan laporan sisa barang

j. Laporan Barang Masuk berfungsi, menampilkan semua laporan tentang

barang masuk

k. Laporan Barang Keluar, menampilakan semua laporan tentang barang keluar

l. Laporan Sisa Barang berfungsi, menampilkan keseluruhan sisa barang

m. Keluar berfungsi, untuk keluar dari menu utama

2. Input Data Barang

Data Barang X

Id Barang a

Nama Barang b

Satuan c

Stock d

Id Barang Nama Barang Satuan Jumlah Barang

Tambah Simpan Edit Hapus Batal Keluar

Gambar 4.10 Form Input Data Barang

Keterangan :

a. TextBox Id barang, berfungsi untuk menginputkan id barang

b. TextBox Nama Barang, berfungsi untuk menginputkan nama barang

c. ComboBox Satuan, berfungsi untuk menginputkan satuan barang

f g h i j k

49

e

d. TextBox Stock, berfungsi untuk menginputkan stock barang

e. ListView, berfungsi untuk menampilkan record data Barang

f. Button Tambah, berfungsi untuk menambah data barang ke dalam database

g. Button Simpan, berfungsi untuk menyimpan data ke dalam database.

h. Button Edit, berfungsi untuk mengganti data yang ada dalam database.

i. Button Hapus, berfungsi untuk menghapus data secara permanen

j. Button Batal, berfungsi untuk membatalkan proses yang sedang berjalan

k. Button Keluar, berfungsi untuk keluar dari Form Barang

3. Input Data Supplier

Data Supplier X

Id Supplier a

Nama Supplier b

Alamat c

No. Telp d

Id Supplier Nama Supplier Alamat No. Telp

Tambah Simpan Edit Hapus Batal Keluar

Gambar 4.11 Form Input Data Supplier

Keterangan :

a. TextBox Id Supplier, berfungsi untuk menginputkan id supplier

b. TextBox Nama Supplier, berfungsi untuk menginputkan nama supplier

f g h i j k

50

e

c. TextBox Alamat, berfungsi untuk menginputkan alamat supplier

d. TextBox No Tlp, berfungsi untuk menginputkan no tlp supplier

e. ListView, berfungsi untuk menampilkan record data supplier

f. Button Tambah, berfungsi untuk menambah data ke dalam database

g. Button Simpan, berfungsi untuk menyimpan data ke dalam database.

h. Button Edit, berfungsi untuk mengganti data yang ada dalam database.

i. Button Hapus, berfungsi untuk menghapus data secara permanen

j. Button Batal, berfungsi untuk membatalkan proses yang sedang berjalan

k. Button Keluar, berfungsi untuk keluar dari Form Supplier

4. Input Data Customer

Data Customer X

Id Customer a

Nama Customer b

Alamat c

No. Telp d

Id Customer Nama Customer Alamat No. Telp

Tambah Simpan Edit Hapus Batal Keluar

Gambar 4.12 Form Input Data Customer

Keterangan :

a. TextBox Id Customer,berfungsi untuk menginputkan id customer

f g h i j k

51

h

b. TextBox Nama Customer, berfungsi untuk menginputkan nama customer

c. TextBox Alamat, berfungsi untuk menginputkan alamat customer

d. TextBox No Tlp, berfungsi untuk menginputkan no tlp customer

e. ListView, berfungsi untuk menampilkan record data customer

f. Button Tambah, berfungsi untuk menambah data ke dalam database

g. Button Simpan, berfungsi untuk menyimpan data ke dalam database

h. Button Edit, berfungsi untuk mengganti data yang ada dalam database

i. Button Hapus, berfungsi untuk menghapus data secara permanen

j. Button Batal, berfungsi untuk membatalkan proses yang sedang berjalan

k. Button Keluar, berfungsi untuk keluar dari Form Supplier

5. Input Data Pemesanan

Data Pemesanan X

Tanggal Pemesanan

No. Pemesanan a b

Id Supplier c

Nama Supplier d

Id Barang e

Nama Barang f

Jumlah g Tambah

No Pemesanan Tanggal Id Supplier Id Barang Jumlah

Simpan Edit Hapus Batal Keluar

Gambar 4.13 Form Input Data Pemesanan

i

j k l m n

52

Keterangan :

a. TextBox No Pemesanan,berfungsi untuk menginputkan no pemesanan

b. DateTimePicker Tanggal,berfungsi untuk menginputkan tanggal

pemesanan

c. ComboBox Id Supplier,berfungsi untuk menginput id supplier

d. TextBox Nama Supplier, berfungsi untuk menginputkan nama supplier

e. ComboBox Id Barang,berfungsi untuk menginput id barang

f. TextBox Nama Barang, berfungsi untuk menginputkan nama barang

g. TextBox Jumlah, berfungsi untuk menginputkan jumlah barang

h. ListView, berfungsi untuk menampilkan record data pemesanan

i. Button Tambah, berfungsi untuk menambah data ke dalam database

j. Button Simpan, berfungsi untuk menyimpan data ke dalam database

k. Button Edit, berfungsi untuk mengganti data yang ada dalam database

l. Button Hapus, berfungsi untuk menghapus data secara permanen

m. Button Batal, berfungsi untuk membatalkan proses yang sedang berjalan

n. Button Keluar, berfungsi untuk keluar dari Form Supplier

53

i

6. Input Data Barang Masuk

Data Barang Masuk X

Tanggal Masuk

No. Masuk a b

Id Supplier d No Pemesanan

Nama Supplier e c

Id Barang f

Nama Barang g

Jumlah h

No Masuk Tanggal No Pemesanan Id Supplier Id Barang Jumlah

Simpan Edit Hapus Batal Keluar

Gambar 4.14 Form Input Data Barang Masuk

Keterangan :

a. TextBox No Masuk,berfungsi untuk menginput no masuk barang

b. DateTimePicker Tanggal,berfungsi untuk menginputkan tanggal masuk

barang

c. TextBox No Pemesanan,berfungsi untuk menginput no pemesanan

d. ComboBox Id Supplier,berfungsi untuk menginput id supplier

e. TextBox Nama Supplier, berfungsi untuk menginputkan nama supplier

f. ComboBox Id Barang,berfungsi untuk menginput id barang masuk

g. TextBox Nama Barang, berfungsi untuk menginputkan nama barang masuk

j k l m n

54

h

h. TextBox Jumlah, berfungsi untuk menginputkan jumlah barang masuk

i. ListView, berfungsi untuk menampilkan record data barang masuk

j. Button Simpan, berfungsi untuk menyimpan data ke dalam database

k. Button Edit, berfungsi untuk mengganti data yang ada dalam database

l. Button Hapus, berfungsi untuk menghapus data secara permanen

m. Button Batal, berfungsi untuk membatalkan proses yang sedang berjalan

n. Button Keluar, berfungsi untuk keluar dari Form Supplier

7. Input Data Barang Keluar

Data Barang Keluar X

No Keluar a

Tanggal Keluar b

Id Customer c

Nama Customer d

Id Barang e

Nama Barang f

Jumlah g

No Keluar Tanggal Id Customer Id Barang Jumlah Barang Keluar

Tambah Simpan Edit Hapus Batal Keluar

Gambar 4.15 Form Input Data Barang Keluar

Keterangan :

i j k l m n

55

a. TextBox No Keluar,berfungsi untuk menginput no keluar barang

b. DateTimePicker Tanggal,berfungsi untuk menginputkan tanggal keluar

barang

c. ComboBox Id Customer,berfungsi untuk menginput id customer

d. TextBox Nama Customer, berfungsi untuk menginputkan nama customer

e. ComboBox Id Barang,berfungsi untuk menginput id barang keluar

f. TextBox Nama Barang, berfungsi untuk menginputkan nama barang keluar

g. TextBox Jumlah, berfungsi untuk menginputkan jumlah barang keluar

h. ListView, berfungsi untuk menampilkan record data barang keluar

i. Button Tambah, berfungsi untuk menambah data ke dalam database

j. Button Simpan, berfungsi untuk menyimpan data ke dalam database

k. Button Edit, berfungsi untuk mengganti data yang ada dalam database

l. Button Hapus, berfungsi untuk menghapus data secara permanen

m. Button Batal, berfungsi untuk membatalkan proses yang sedang berjalan

n. Button Keluar, berfungsi untuk keluar dari Form Supplier

4.3.3 Perancangan Tabel

Dalam merancang suatu sistem yang baik dibutuhkan tabel yang bertujuan

untuk memudahkan pengambilan informasi pengolahan data. Tabel tersebut akan

saling berhubungan satu sama lainnya dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan

pemakai. Adapun tabel yang dirancang adalah sebagai berikut:

56

1. Tabel Barang

Tabel 4.1 Desain File Tabel Barang

Nama Database : skripsi

Nama Tabel : barang

Primary Key : Id_Barang

No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1. Id_Barang varchar 20 Id Barang

2. nama_barang varchar 20 Nama Barang

3. satuan varchar 10 Satuan Barang

4. Jumlah_Barang integer 10 Jumlah Barang

2. Tabel Customer

Tabel 4.2 Desain File Tabel Customer

Nama Database : skripsi

Nama Tabel : customer

Primary Key : Id_Customer

No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1. Id_Customer varchar 20 Id Customer

2. Nama_Customer varchar 20 Nama Customer

3. Alamat varchar 20 Alamat Customer

4. No_Tlp varchar 15 No Tlp Customer

57

3. Tabel Supplier

Tabel 4.3 Desain File Tabel Supplier

Nama Database : skripsi

Nama Tabel : supplier

Primary Key : Id_Supplier

No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1. Id_Supplier varchar 20 Id Supplier

2. Nama_Supplier varchar 20 Nama Supplier

3. Alamat varchar 20 Alamat Supplier

4. No_Tlp varchar 20 No Tlp Supplier

4. Tabel Pemesanan

Tabel 4.4 Desain File Tabel Pemesanan

Nama Database : skripsi

Nama Tabel : pemesanan

Primary Key :

No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1. No_Pemesanan varchar 20 No Pemesanan

2. Tanggal date - Tanggal Pemesanan

3. Id_Supplier varchar 20 Id Supplier

4. Id_Barang varchar 20 Id Barang

5. Jumlah integer 10 Jumlah Pemesanan

58

5. Barang Masuk

Tabel 4.5 Desain File Tabel Barang Masuk

Nama Database : skripsi

Nama Tabel : barang_masuk

Primary Key :

No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1. No_Masuk varchar 20 No Masuk

2. Tanggal date - Tanggal Barang Masuk

3. No_Pemesanan varchar 20 No Pemesanan

4. Id_Supplier varchar 20 Id Supplier

5. Id_Barang varchar 20 Id Barang

6. Jumlah integer 15 Jumlah Barang Masuk

6. Tabel Barang Keluar

Tabel 4.6 Desain File Tabel Barang Keluar

Nama Database : skripsi

Nama Tabel : barang_keluar

Primary Key : No_Keluar

No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1. No_Keluar varchar 20 No Keluar

2. Tanggal date - Tanggal Barang Keluar

3. Id_Customer varchar 20 Id Customer

4. Id_Barang varchar 20 Id Barang

5. Jumlah_barang_keluar varchar 10 Jumlah Barang Keluar

59

4.4 Implementasi

Implementasi merupakan tahap setelah proses perancangan selesai. Pada tahap

ini ditampilkan sistem informasi persediaan barang yang sudah dirancang dan

dilakukan ujicoba terhadap sistem yang dibuat. Adapun implementasi terhadap sistem

yang sudah dibuat diuraikan sebagai berikut:

1. Form Menu Utama

Gambar 4.16 Form Login

Gambar 4.17 Form Menu Utama

60

Gambar 4.18 Tampilan Form Data Master

Gambar 4.19 Tampilan Menu Data Transaksi

61

Gambar 4.20 Tampilan Manu Laporan

2. Form Barang

Gambar 4.21 Tampilan Form Barang

62

3. Form Supplier

Gambar 4.22 Tampilan Form Supplier

4. Form Customer

Gambar 4.23 Tampilan Form Customer

63

5. Form Pemesanan

Gambar 4.24 Tampilan Form Pemesanan

6. Form Barang Masuk

Gambar 4.25 Tampilan Form Barang Masuk

64

7. Form Barang Keluar

Gambar 4.26 Tampilan Form Barang Keluar

8. Laporan Barang Masuk

Gambar 4.27 Tampilan Laporan Barang Masuk

65

9. Laporan Barang Keluar

Gambar 4.28 Tampilan Laporan Barang Keluar

10. Laporan Sisa Barang

Gambar 4.29 Tampilan Laporan Sisa Barang

66

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan analisa di atas maka penulis dapat mengambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Selama ini PT Cipta Prima Supermarket masih menggunakan sistem manual,

sehingga memperlambat dalam pembuatan laporan stok barang. Dengan

menggunakan sistem dapat mencegah keterlambatan dalam pembuatan laporan

stok barang.

2. Dirancangnya sistem informasi persediaan barang pada PT.Cipta Prima

Supermarket untuk mempermudah bagian gudang dan purchasing memberikan

laporan ke pimpinan.

3. Aplikasi Sistem pengolahan data juga dapat digunakan untuk membantu

meminimalkan tingkat kesalahan yang biasanya terjadi dalam sistem manual.

5.2 Saran

Dengan Kesimpulan diatas, penulis memberikan saran sebagai berikut :

1. Untuk mengoptimalkan pekerjaan, sebaiknya sistem pengolahan data

persediaam barang yang dilakukan secara manual diperbaharui dengan

menerapkan sistem yang terkomputerisasi.

2. Untuk kedepannya program sistem informasi persediaan barang tidak hanya

meliputi stok,tapi juga pembelian dan penjualan barang.

e

LAMPIRAN

Form Menu Utama

Menu Utama X

Data Master a Data Transaksi e Laporan i Keluar m

Barang b Pemesanan f Barang Masuk j

Supplier c Barang Masuk g Barang Keluar k

Customer d Barang Keluar h Sisa Barang l

Input Data Barang

Data Barang X

Id Barang a

Nama Barang b

Satuan c

Stock d

Id Barang Nama Barang Satuan Jumlah Barang

Tambah Simpan Edit Hapus Batal Keluar

f g h i j k

e

e

Input Data Supplier

Data Supplier X

Id Supplier a

Nama Supplier b

Alamat c

No. Telp d

Id Supplier Nama Supplier Alamat No. Telp

Tambah Simpan Edit Hapus Batal Keluar

Input Data Customer

Data Customer X

Id Customer a

Nama Customer b

Alamat c

No. Telp d

Id Customer Nama Customer Alamat No. Telp

Tambah Simpan Edit Hapus Batal Keluar

f g h i j k

f g h i j k

h

Input Data Pemesanan

Data Pemesanan X

Tanggal Pemesanan

No. Pemesanan a b

Id Supplier c

Nama Supplier d

Id Barang e

Nama Barang f

Jumlah g Tambah

No Pemesanan Tanggal Id Supplier Id Barang Jumlah

Simpan Edit Hapus Batal Keluar

i

j k l m n

i

Input Data Barang Masuk

Data Barang Masuk X

Tanggal Masuk

No. Masuk a b

Id Supplier d No Pemesanan

Nama Supplier e c

Id Barang f

Nama Barang g

Jumlah h

No Masuk Tanggal No Pemesanan Id Supplier Id Barang Jumlah

Simpan Edit Hapus Batal Keluar

j k l m n

h

Input Data Barang Keluar

Data Barang Keluar X

No Keluar a

Tanggal Keluar b

Id Customer c

Nama Customer d

Id Barang e

Nama Barang f

Jumlah g

No Keluar Tanggal Id Customer Id Barang Jumlah Barang Keluar

Tambah Simpan Edit Hapus Batal Keluar

Tabel Barang

Nama Database : skripsi

Nama Tabel : barang

Primary Key : Id_Barang

No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1. Id_Barang varchar 20 Id Barang

2. nama_barang varchar 20 Nama Barang

3. satuan varchar 10 Satuan Barang

4. Jumlah_Barang integer 10 Jumlah Barang

i j k l m n

Tabel Customer

Nama Database : skripsi

Nama Tabel : customer

Primary Key : Id_Customer

No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1. Id_Customer varchar 20 Id Customer

2. Nama_Customer varchar 20 Nama Customer

3. Alamat varchar 20 Alamat Customer

4. No_Tlp varchar 15 No Tlp Customer

Tabel Supplier

Nama Database : skripsi

Nama Tabel : supplier

Primary Key : Id_Supplier

No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1. Id_Supplier varchar 20 Id Supplier

2. Nama_Supplier varchar 20 Nama Supplier

3. Alamat varchar 20 Alamat Supplier

4. No_Tlp varchar 20 No Tlp Supplier

Tabel Pemesanan

Nama Database : skripsi

Nama Tabel : pemesanan

Primary Key :

No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1. No_Pemesanan varchar 20 No Pemesanan

2. Tanggal date - Tanggal Pemesanan

3. Id_Supplier varchar 20 Id Supplier

4. Id_Barang varchar 20 Id Barang

5. Jumlah integer 10 Jumlah Pemesanan

Tabel Barang Masuk

Nama Database : skripsi

Nama Tabel : barang_masuk

Primary Key :

No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1. No_Masuk varchar 20 No Masuk

2. Tanggal date - Tanggal Barang Masuk

3. No_Pemesanan varchar 20 No Pemesanan

4. Id_Supplier varchar 20 Id Supplier

5. Id_Barang varchar 20 Id Barang

6. Jumlah integer 15 Jumlah Barang Masuk

Tabel Barang Keluar

Nama Database : skripsi

Nama Tabel : barang_keluar

Primary Key : No_Keluar

No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1. No_Keluar varchar 20 No Keluar

2. Tanggal date - Tanggal Barang Keluar

3. Id_Customer varchar 20 Id Customer

4. Id_Barang varchar 20 Id Barang

5. Jumlah_barang_keluar varchar 10 Jumlah Barang Keluar

Form Login

Form Menu Utama

Tampilan Data Master

Tampilan Data Transaksi

Tampilan Menu Laporan

Form Barang

Form Supplier

Form Customer

Form Pemesanan

Form Barang Masuk

Form Barang Keluar

Laporan Barang Masuk

Laporan Barang Keluar

Laporan Sisa Barang

RIWAYAT HIDUP

Nama : Mega Elvin Wijaya

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir : Magelang,14 Mei 1994

Agama : Kristen

Status : Belum Menikah

Alamat Rumah : Mutiara Biru Blok B no 18

Alamat Email : [email protected]

Pendidikan Formal :

SD (2000 - 2006) : SD PANTAIKOSTA-Magelang

SMP (2007 - 2009) : SMP TARAKANITA-Magelang

SMA (2010 - 2012) : SMAN 5 Magelang

Perguruan Tinggi (2013 - 2016) : D3 Program Studi Akademi Akuntansi

Permata Harapan

(2016 – 2017) : S1 Program Sistem Informasi STMIK GICI

Riwayat Pekerjaan :

1. Admin Purchasing - PT. Cipta Prima Bangunan (Oktober 2012-Januari

2014)

2. Finance - PT.Cipta Prima Bangunan (Februari 2014- Sekarang)

67

DAFTAR PUSTAKA

Apriyanti,Laurika Fransina. 2013. Sistem Informasi Pengolahan Data Gereja

GPIB Galilea Pelabuhanratu. Bandung:UNIKOM

Agus, Sartono. 2011. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:

BPFE

Hendrayudi. 2009. VB 2008 untuk Berbagai Keperluan Pemrograman. Jakarta:

PT.Elex Media Komputindo

Ikatan Akuntan Indonesia . 2012. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: IAI

Kieso, Weygandt, dan Warfield. 2011. Akuntansi Intermediate, Edisi Kedua

Belas. Jakarta: Erlangga

Ladjamudin, Al-Bahra Bin. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi.

Yogyakarta: Graha Ilmu

Santoso,Iman. 2010. Akuntansi Keuangan Menengah (Intermediate Accounting).

Bandung: PT. Refika Aditama

Stefano,S.Kom. Cara Mudah Membangun Sistem Informasi Menggunakan VB

Net dan Kommponen DXPERIENCE. Yogyakarta: Andi

Sutarman. 2012. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara

Wahana Komputer. 2010. Panduan Belajar MySQL Database Server. Jakarta

Selatan: Media Kita

Wahyudi,Bambang. 2012. Pengantar Struktur Data dan Algoritma. Yogyakarta:

Andi

Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu