Upload
others
View
28
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
1 PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 4
Tujuan Penelitian 5 Manfaat Penelitian 5 Batasan Penelitian 6
2 TINJAUAN PUSTAKA 6 Konsep Mutu 6
Tahapan Evolusi Mutu 7 Manajemen Mutu Terpadu 8
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 13 Hubungan ISO 9001 dengan Total Quality Management 14
Manfaat Perusahaan yang Berbasis Manajemen Mutu ISO 15 Kinerja Manajemen Mutu 15
Uji Mutu Kuesioner 16 Analisis Diagram Sebab Akibat (fish bone chart) 17
Quality Function Deployment (QFD) 18 Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP) 20
Kajian Penelitian Terdahulu 23 Kerangka Pemikiran Konseptual 24
3 METODE PENELITIAN 25 Lokasi dan Waktu Penelitian 25
Responden Penelitian 25 Jenis dan Teknik Pengambilan Data 26
Penyusunan Instrumen Penelitian 26 Teknik Pengolahan dan Analisis Data 29
4 HASIL DAN PEMBAHASAN 31 Profil Perusahaan 31
Uji Mutu Kuesioner 33 Evaluasi Tingkat Implementasi TQM 36
Analisis Pemecahan Masalah dan Penentuan Faktor Kritis TQM 39 Evaluasi Penyelesaian Masalah dan Strategi Peningkatan TQM 60
5 DESAIN IMPLEMENTASI MANAJERIAL 71 Aspek Strategis dalam Penerapan Model 72
Model Peningkatan Kinerja Manajemen Mutu 75 Implementasi Manajerial 77
Keterbatasan Penelitian 79 6 KESIMPULAN DAN SARAN 80
Kesimpulan 80 Saran 81
DAFTAR PUSTAKA 81 LAMPIRAN 85
RIWAYAT HIDUP 118
DAFTAR TABEL
1 Pertumbuhan jumlah penjualan sepeda motor tahun 2000 – 2014 1 2 Hasil produksi barang NG setiap bulannya pada Tahun 2015 3 3 Pedoman untuk memberikan interpretasi nilai alpha 17 4 Skala penilaian mengacu konsep TFN 21 5 Kajian penelitian terdahulu 23 6 Penjabaran instrumen penelitian 27 7 Daftar mesin yang dimiliki CV XYZ 31 8 Daftar mesin yang dimiliki PT HIJ 32 9 Hasil uji validitas terhadap tingkat kepentingan sertifikasi mutu ISO 34 10 Hasil uji validitas terhadap tingkat kinerja manajemen mutu 35 11 Hasil uji validitas terhadap tingkat kepentingan mendapatkan sertifikasi
ISO dalam mempengaruhi kinerja manajemen mutu 35
12 Tingkat implementasi TQM pada CV XYZ 37 13 Tingkat kinerja TQM pada CV XYZ 37 14 Tingkat implementasi TQM pada PT HIJ 38 15 Tingkat kinerja TQM pada PT HIJ 38 16 Data pendapat gabungan voice of customer(VOC) 52 17 Relationship matrix antara voice of customer dengan technical response 53 18 Persentase relationship matrix menurut responden (%) 54 19 Benchmark voice of customer 55 20 Benchmark technical response 55 21 Penilaian tingkat kepuasan pelanggan CV XYZ 57 22 Skor technical correlation matrix gabungan 58 23 Notasi technical correlation matrix gabungan 58 24 Nilai kepentingan absolute dan relative 59 25 Analisis penyelesaian masalah dengan analisis 5W + 1H 61 26 Bobot dan prioritas elemen faktor peningkatan TQM 64 27 Bobot dan prioritas elemen aktor peningkatan TQM 65 28 Bobot dan prioritas elemen tujuan peningkatan TQM 66 29 Bobot dan prioritas elemen strategi peningatan TQM 66 30 Bobot dan prioritas berdasarkan masing-masing elemen aktor
peningkatan TQM 67
31 Bobot dan prioritas berdasarkan elemen tujuan komitmen meningkatkan kualitas barang dan jasa 70
32 Bobot dan prioritas berdasarkan elemen tujuan meningkatkan persaingan dan pangsa pasar 70
33 Bobot dan prioritas berdasarkan elemen tujuan menekan biaya perusahaan atas produk rusak/cacat 71
34 Bobot dan prioritas berdasarkan elemen tujuan meningkatkan proses dan prosedural internal perusahaan 71
DAFTAR GAMBAR
1 Lima pilar konsep dasarTQM 8 2 Diagram sebab-akibat 18 3 House ofQuality Function Deployment 19 4 Diagram hirarki AHP 20 5 Grafik persimpangan M1 dan M2 22 6 Kerangka pemikiran konseptual 24 7 Diagram fish bone penjabaran masalah pada CV XYZ 41 8 Diagram fish bone pemecahan masalah pada CV XYZ 42 9 Diagram fish bone penjabaran masalah pada PT HIJ 48 10 Diagram fish bone pemecahan masalah pada PT HIJ 49 11 Technical correlation matrix HOQ 58 12 Ruang lingkup komitmen mutu pada aktifitas perusahaan 73 13 Sistem perencanaan timbal balik 74 14 Pendekatan strategi peningkatan TQM 75 15 Desain struktur organisasi tim mutu terpadu 75 16 Struktur organisasi kegiatan tim manajemen mutu terpadu di CV XYZ 77 17 Mapping kegiatan peningkatan TQM di CV XYZ 78
DAFTAR LAMPIRAN
1 Struktur organisasi CV XYZ 86 2 Struktur organisasi PT HIJ 87 3 Data responden penelitian 88 4 Kuesioner implementasi TQM dan kinerja manajemen mutu 89 5 Kuesioner customer requirement 102 6 Kuesioner customer satisfaction rating 103 7 Kuesioner strategi peningkatan manajemen mutu terpadu 104 8 Kuesioner perumusan strategi TQM pada perusahaam manufaktur 107 9 Jenis dan teknik pengambilan data 108 10 Daftar tabel R untuk α = 0.05 dan uji satu sisi 109 11 Hasil uji perhitungan uji mutu kuesioner 110 12 House of Quality strategi peningkatan manajemen mutu CV XYZ 114 13 Hirarki strategi peningkatan TQM 115 14 Tabel hasil perhitungan strategi peningkatan manajemen mutu
terpadu menggunakan fuzzy AHP 116
15 Time line kegiatan implementasi strategi peningkatan manajemen mutu terpadu CV XYZ 117
GLOSSARIUM
Attitude &
behavior : Sikap dan perilaku untuk melaksanakan aktifitas TQM.
Base
manufacture : Lokasi produksi untuk industri manufaktur.
Benchmark : Proses tolak ukur dengan patok duga.
Bottom to top
concept : Pendekatan manajemen yang dilakukan dimulai dari struktur
organisasi suatu perusahaan paling bawah ke paling atas.
Brainstroming : Proses diskusi tukar pikiran dengan beberapa orang.
Company wide
quality control : Pengendalian mutu perusahaan menyeluruh.
Conformance to
requirement :
Standart kualitas yang telah disesuaikan atau distandarkan secara
internasional.
Continous
improvement
mindset
: Pemahaman pola pikir terhadap aktifitas perbaikan berkesinambungan.
Core values : Nilai-nilai standart organisasi untuk mewujudkan visi dan misi
perusahaan.
Cost : Satuan biaya untuk produksi.
Fitnes for use : Kecocokan pelanngan terhadap penggunaan produk.
Gate keeper
concept : Teknik penjagaan kualitas dengan sistem pintu akhir proses.
Global
Emphasis : Pengertian secara menyeluruh.
Global Quality
Management :
Sistem manajemen kualitas terpadu yang sudah terintegrasi dengan
aktivitas non produksi.
Globalization : Proses perluasan pasar kearah internasional/global.
Incremental
Competency :
Pengalaman yang dibutuhkan untuk menghadapi persaingan yang ketat di
pasar global.
Industri
manufaktur :
Sistem industri produksi masal yang memerlukan mesin dan operator
dalam jumlah besar.
Innvovation : Aktivitas penemuan kemajuan dari standart sebelumnya.
Inventory Turn
Over :
Siklus keluar-masuk persediaan.
ISO : Lembaga standarisasi sistem secara internasional.
ISO 9001:2008 : Standart mutu kualitas internasional yang baku.
Mandor : Pimpinan kerja operasional di lapangan produksi.
Market share : Pembagian pasar berdasarkan daya serap konsumen terhadap suatu produk
yang beredar.
GLOSSARIUM (Lanjutan)
Patok duga : Objek yang dijadikan acuan untuk benchmark.
PDCA : Plan Do Check Action.
People &
result
oriented :
Orientasi utama perusahaan terhadap pengembangan tenaga kerja dan hasil
produktifitas perusahaan.
Performance : Prestasi yang diraih untuk suatu objek aktivitas/individu.
Product
reliability
training : Pelatihan yang secara khusus diadakan oleh perusahaan terhadap pemahaman suatu
produk dan proses.
Quality : Satuan standart kualitas suatu produk atau proses.
Quality
Assurance :
Penjamin standart kualitas atau proses suatu produk.
Quality
Control :
Pengontrol standart kualitas atau proses suatu produk.
Research and
development :
Bagian dalam organisasi suatu perusahaan yang bertanggung jawab terhadap
pengembangan bisnis atau produk.
Rubber
extruded
parts : Suku cadang yang dibuat menggunakan mesin penyampur.
Rubber
molded parts :
Suku cadang yang dibuat menggunakan mesin cetakan.
Serviceability : Kemampuan dalam pelayanan.
Spare parts : Suku Cadang atau komponen.
Subcont : Perusahaan yang mensupplai produk jadi.
Team Work : Kerjasama tim.
The way of
life : Pembakuan pekerjaan kepada pola hidup tenaga kerja.
Time
Delivery :
Satuan waktu yang dibutuhkan untuk mengirim produk.
Total Quality
Control :
Manajemen Quality Control terpadu.
Total Quality
Management : Sistem Manajemen Mutu Terpadu.