29
- 1 - BUPATI SAMPANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG NOMOR : 1 TAHUN 2012 SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMPANG, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 27 ayat (2) Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, tatacara penyusunan RPJP Daerah, RPJM Daerah, Renstra SKPD, RKPD, Renja SKPD dan pelaksanaan Musrenbang, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia; 2. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287); 4.Undang.....

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 1 -

BUPATI SAMPANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG

NOMOR : 1 TAHUN 2012

SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SAMPANG,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 27 ayat (2) Undang-

Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, tatacara

penyusunan RPJP Daerah, RPJM Daerah, Renstra SKPD, RKPD,

Renja SKPD dan pelaksanaan Musrenbang, perlu membentuk

Peraturan Daerah tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Daerah;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia;

2. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan

Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999

Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4287);

4.Undang.....

Page 2: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 2 -

4. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa

kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun

2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

6. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025,

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

8. Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4846);

10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5038) ;

11. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011

tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

12.Peraturan.....

Page 3: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 3 -

12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4578);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4593);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi, dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4737);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4741);

17. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2008

tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4815);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Republik

Indonesia Negara Nomor 4817);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang

Kecamatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 40 Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor

4826);

20.Peraturan.....

Page 4: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 4 -

20. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 48 Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4833);

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007

tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007

tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat

Daerah;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007

tentang Perencanaan Pembangunan Desa;

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007

tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian Standar

Pelayanan Minimal;

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian,

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Produk Hukum Daerah;

27. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 10 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran

Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 10);

28. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 11 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten

Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008

Nomor 11);

29. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 12 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Tehknis Daerah

Kabupaten Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang

Tahun 2008 Nomor 12);

30.Peraturan.....

Page 5: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 5 -

30. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 13 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang

Tahun 2008 Nomor 13);

31. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 14 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di

Kabupaten Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang

Tahun 14 Nomor 2008);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SAMPANG

dan

BUPATI SAMPANG

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

DAERAH TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PELAKSANAAN

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Sampang.

2. Kepala Daerah adalah Bupati Sampang.

3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur

penyelenggara Pemerintah Daerah.

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sampang yang selanjutnya

disebut DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat daerah sebagai unsur

penyelenggara Pemerintahan Daerah.

5. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut

BAPPEDA adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten

Sampang.

6. Badan Pemberdayaan Masyarakat yang selanjutnya disebut Bapemas adalah

Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Sampang.

Page 6: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 6 -

7. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut SKPD adalah

Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang.

8. Pemangku kepentingan adalah pihak yang langsung atau tidak langsung

mendapatkan manfaat atau dampak dari perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan daerah.

9. Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk

peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan,

kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan

kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks pembangunan manusia.

10. Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan

tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya

yang ada, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu

lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.

11. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang selanjutnya disingkat

RPJPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 20 (dua puluh)

tahun.

12. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya

disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 (lima)

tahun.

13. Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah

dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun atau disebut dengan

rencana pembangunan tahunan daerah.

14. Rencana Strategis SKPD yang selanjutnya disingkat dengan Renstra SKPD

adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun.

15. Rencana Kerja SKPD yang selanjutnya disingkat Renja SKPD adalah dokumen

perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun.

16. Rencana Kerja Pemerintah yang selanjutnya disingkat dengan RKP adalah

dokumen perencanaan nasional untuk periode 1 (satu) tahun.

17. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat RKP Desa adalah

dokumen perencanaan desa untuk periode 1 (satu) tahun pembangunan.

18. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, selanjutnya disingkat APBD

adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan

disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD dan ditetapkan

dengan Peraturan Daerah.

19. Kebijakan Umum APBD yang selanjutnya disingkat KUA adalah dokumen

yang memuat kebijakan bidang pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta

asumsi yang mendasarinya untuk periode 1 (satu) tahun.

Page 7: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 7 -

20. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara yang selanjutnya disingkat PPAS

adalah rancangan program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran

yang diberikan kepada SKPD untuk setiap program sebagai acuan dalam

penyusunan RKA-SKPD sebelum disepakati dengan DPRD.

21. Rencana Kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan

yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk

kerangka regulasi dan kerangka anggaran.

22. Kerangka regulasi, adalah sekumpulan pengaturan yang diterbitkan oleh

pemerintah daerah dalam bentuk perundang-undangan untuk mencapai

sasaran hasil pembangunan, sebagai bagian integral dari upaya pembangunan

daerah secara utuh.

23. Kerangka pendanaan, adalah program dan kegiatan yang disusun untuk

mencapai sasaran hasil pembangunan yang pendanaannya diperoleh dari

anggaran pemerintah/daerah, sebagai bagian integral dari upaya

pembangunan daerah secara utuh.

24. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir

periode perencanaan.

25. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan

untuk mewujudkan visi.

26. Strategi adalah langkah-langkah berisi kan program-program indikatif

untuk mewujudkan visi dan misi.

27. Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah

untuk mencapai tujuan.

28. Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih

kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD atau masyarakat, yang

dikoordinasikan oleh pemerintah daerah untuk mencapai sasaran dan tujuan

pembangunan daerah.

29. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau

beberapa SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu

program, dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik

yang berupa personil (sumber daya manusia), barang modal termasuk

peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua

jenis sumber daya tersebut, sebagai masukan (input) untuk menghasilkan

keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.

30. Kegiatan prioritas adalah kegiatan yang ditetapkan untuk mencapai secara

langsung sasaran program prioritas.

31.Bersifat.....

Page 8: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 8 -

31. Bersifat indikatif adalah bahwa data dan informasi, baik tentang sumber daya yang

diperlukan maupun keluaran dan dampak yang tercantum di dalam

dokumen rencana, hanya merupakan indikasi yang hendak dicapai dan tidak

kaku.

32. Kinerja adalah keluaran/hasil dari kegiatan/program yang akan atau telah dicapai

sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas yang

terukur.

33. Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau

kualitatif untuk masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/atau dampak

yang menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu program atau kegiatan.

34. Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat SPM adalah ketentuan

tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah

yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal.

35. Musyawarah perencanaan pembangunan yang selanjutnya disingkat musrenbang

adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

pembangunan daerah.

36. Rencana tata ruang wilayah yang selanjutnya disingkat RTRW adalah hasil

perencanaan tata ruang yang merupakan penjabaran strategi dan arahan

kebijakan pemanfaatan ruang wilayah nasional dan pulau/kepulauan ke dalam

struktur dan pola ruang wilayah.

37. Koordinasi adalah kegiatan yang meliputi pengaturan hubungan kerjasama dari

beberapa instansi/pejabat yang mempunyai tugas dan wewenang yang saling

berhubungan dengan tujuan untuk menghindarkan kesimpangsiuran dan

duplikasi.

BAB II

RUANG LINGKUP, PRINSIP DAN PENDEKATAN

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Bagian Pertama

RUANG LINGKUP PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Pasal 2

(1) Perencanaan Pembangunan Daerah mencakup penyelenggaraan perencanaan

semua fungsi Pemerintah Daerah yang meliputi semua bidang kehidupan

secara terpadu oleh SKPD sesuai dengan kewenangannya.

Page 9: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 9 -

(2) Ruang lingkup Perencanaan Pembangunan Daerah sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) meliputi tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan

evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah terdiri atas, terdiri atas:

a. RPJP Daerah;

b. RPJM Daerah;

c. Renstra SKPD;

d. RKPD; dan

e. Renja SKPD.

Bagian Kedua

Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah

Pasal 3

(1) Pembangunan Daerah diselenggarakan berdasarkan demokrasi dengan prinsip-

prinsip :

a. merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan

nasional;

b. dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan

berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing;

c. mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah;

dan

d. dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing

daerah, sesuai dinamika perkembangan daerah dan nasional.

(2) Perencanaan pembangunan daerah disusun secara transparan, responsif,

efisien, effektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan dan berwawasan

lingkungan.

(3) Tahapan dan tata cara penyusunan perencanaan pembangunan daerah

bertujuan untuk :

a. mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan di daerah;

b. menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi yang baik antar

daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah daerah

maupun antara pemerintah pusat, pemerintah propinsi dan pemerintah

kabupaten;

c. menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan, dan pengawasan;

d. mengoptimalkan peran serta masyarakat; dan

Page 10: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 10 -

e. menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,

berkeadilan, dan berkelanjutan.

Bagian Ketiga

Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah

Pasal 4

Perencanaan pembangunan daerah menggunakan pendekatan :

a. teknokratis;

b. partisipatif;

c. Politis; dan

d. top-down dan bottom-up.

Bagian Keempat

Data dan Informasi

Pasal 5

(1) Penyusunan rencana pembangunan daerah menggunakan data dan informasi

perencanaan pembangunan daerah, serta rencana tata ruang.

(2) Data dan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi :

a. penyelenggaraan pemerintahan daerah;

b. organisasi dan tatalaksana pemerintahan daerah;

c. kepala daerah, DPRD, perangkat daerah, dan pegawai negeri sipil daerah;

d. keuangan daerah;

e. potensi sumber daya daerah;

f. produk hukum daerah;

g. kependudukan;

h. informasi dasar kewilayahan; dan

i. informasi lain terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah

BAB III.....

Page 11: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 11 -

BAB III

TAHAPAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Pasal 6

Tahapan Perencanaan Pembangunan Daerah meliputi :

a. persiapan penyusunan rencana;

b. penyusunan rancangan awal;

c. pelaksanaan musrenbang;

d. penyusunan rancangan akhir;

e. penetapan rencana;

BAB IV

PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH

Bagian Pertama

Tanggung Jawab Terhadap Tugas dan Fungsi Perencanaan Pembangunan

Pasal 7

(1) Bupati menyelenggarakan dan bertanggungjawab atas perencanaan Pembangunan

Daerah

(2) Dalam menyelenggarakan perencanaan Pembangunan Daerah, Bupati dibantu

oleh Kepala BAPPEDA.

Bagian Kedua

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

Pasal 8

Persiapan Penyusunan RPJP Daerah meliputi :

(1) Pembentukan Tim Penyusun PRJP Daerah dengan Keputusan Kepala Daerah.

(2) Orientasi mengenai RPJP Daerah.

(3) Penyusunan agenda kerja Tim Penyusun RPJP Daerah.

(4) Penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah.

Pasal 9.....

Page 12: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 12 -

Pasal 9

(1) BAPPEDA menyusun rancangan awal RPJP Daerah mengacu pada RPJP

Nasional, RPJP Propinsi, berpedoman pada RTRW Kabupaten Sampang dan

memperhatikan RPJPD dan RTRW Kabupaten lainnya.

(2) Rancangan awal RPJP Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

menjadi bahan utama bagi Musrenbang RPJP Daerah.

Pasal 10

(1) BAPPEDA menyelenggarakan Musrenbang RPJP Daerah.

(2) Musrenbang RPJP Daerah dilaksanakan untuk membahas rancangan awal

RPJP Daerah.

(3) Musrenbang RPJP Daerah dilaksanakan dengan mengikut sertakan pemangku

kepentingan.

(4) Tatacara Pelaksanaan Musrenbang RPJP Daerah ditetapkan dengan Peraturan

Bupati.

Pasal 11

(1) BAPPEDA menyusun rancangan akhir RPJP Daerah berdasarkan hasil

Musrenbang RPJP Daerah.

(2) Rancangan akhir RPJP Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dirumuskan paling lama 1 (satu) tahun sebelum RPJP Daerah yang berlaku

berakhir.

Pasal 12

(1) RPJP Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

(2) Peraturan Daerah tentang RPJPD ditetapkan paling lambat 6 (enam) bulan

setelah penetapan RPJPN, kecuali ditetapkan lain dengan Peraturan

Perundang-undangan.

Bagian Ketiga

RENCANA JANGKA MENENGAH DAERAH

Pasal 13.....

Page 13: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 13 -

Pasal 13

Persiapan Penyusunan RPJM Daerah meliputi :

(1) Pembentukan Tim Penyusun PRJM Daerah dengan Keputusan Kepala Daerah.

(2) orientasi mengenai RPJM Daerah;

(3) penyusunan agenda kerja tim penyusun RPJM Daerah; dan

(4) penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah.

Pasal 14

(1) BAPPEDA menyusun rancangan awal RPJM Daerah sebagai penjabaran dari

visi, misi, dan program Bupati ke dalam strategi pembangunan daerah,

kebijakan umum, program prioritas pembangunan daerah, dan arah

kebijakan keuangan daerah.

(2) Rancangan awal RPJM Daerah berpedoman pada RPJP Daerah dan RTRW

Kabupaten serta memperhatikan RPJM Nasional, RPJMD Provinsi, RPJMD dan

RTRW Kabupaten lainnya.

Pasal 15

(1) BAPPEDA menyusun rancangan RPJM Daerah dengan menggunakan

rancangan Renstra-SKPD.

(2) Rancangan RPJM Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi

bahan utama bagi Musrenbang RPJM Daerah.

Pasal 16

(1) BAPPEDA menyelenggarakan Musrenbang RPJM Daerah.

(2) Musrenbang RPJM Daerah dilaksanakan untuk membahas rancangan RPJM

Daerah.

(3) Musrenbang RPJM Daerah dilaksanakan dengan mengikut sertakan pemangku

kepentingan.

(4) Tatacara Pelaksanaan Musrenbang RPJM Daerah ditetapkan dengan Peraturan

Bupati.

Pasal 17.....

Page 14: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 14 -

Pasal 17

(1) BAPPEDA menyusun rancangan akhir RPJM Daerah berdasarkan hasil

Musrenbang RPJM Daerah.

(2) Pembahasan rumusan rancangan akhir RPJM Daerah dipimpin oleh Kepala

Daerah.

Pasal 18

(1) RPJM Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

(2) Peraturan Daerah tentang RPJM Daerah ditetapkan paling lama 6 (enam) bulan

setelah Bupati dilantik.

Bagian Keempat

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Pasal 19

Persiapan Penyusunan Renstra SKPD meliputi :

(1) Pembentukan Tim Penyusun Renstra SKPD dengan Keputusan Kepala

Daerah.

(2) orientasi mengenai Renstra SKPD;

(3) penyusunan agenda kerja tim penyusun Renstra SKPD; dan

(4) penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah.

Pasal 20

(1) SKPD menyusun rancangan Renstra-SKPD setelah disesuaikan dengan

Rancangan Awal RPJM Daerah.

(2) Renstra-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat visi, misi, tujuan,

strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

(3) Rancangan Renstra SKPD yang telah disusun, dibahas dengan seluruh unit

kerja dilingkungan SKPD untuk dibahas bersama dengan pemangku

kepentingan sesuai dengan kebutuhan dalam forum SKPD.

(4)Kepala.....

Page 15: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 15 -

(4) Kepala SKPD menyampaikan rancangan Renstra SKPD yang telah dibahas

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) kepada kepala Bappeda sebagai bahan

penyempurnaan rancangan awal RPJM Daerah menjadi rancangan RPJM

Daerah.

Pasal 21

(1) Penyusunan rancangan akhir Renstra SKPD merupakan penyempurnaan

rancangan Renstra SKPD, yang berpedoman pada RPJM Daerah yang telah

ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

(2) Penyempurnaan rancangan Renstra SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat

(1), bertujuan untuk mempertajam visi dan misi serta menyelaraskan tujuan,

strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah sesuai dengan

tugas dan fungsi SKPD yang ditetapkan dalam RPJM Daerah.

Pasal 22

(1) Pengesahan rancangan akhir Renstra SKPD ditetapkan dengan Keputusan

Kepala Daerah, paling lama 1 (satu) bulan setelah Peraturan Daerah tentang

RPJM Daerah ditetapkan.

(2) Penetapan Renstra SKPD oleh kepala SKPD paling lama 7 (tujuh) hari setelah

Renstra SKPD disahkan oleh Kepala Daerah.

Bagian Kelima

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH

Pasal 23

Persiapan Penyusunan RKPD meliputi :

(1) Pembentukan Tim Penyusun RKPD dengan Keputusan Kepala Daerah.

(2) orientasi mengenai RKPD;

(3) penyusunan agenda kerja tim penyusun RKPD; dan

(4) penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah.

Pasal 24

(1) BAPPEDA menyusun rancangan awal RKPD.

Page 16: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 16 -

(2) Rancangan awal RKPD berpedoman pada RPJM Daerah Kabupaten serta

mengacu pada RPJMD Provinsi dan RPJM Nasional.

(3) Rancangan awal RKPD sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dikoordinasikan

oleh kepala Bappeda kepada para kepala SKPD dan dikonsultasikan dengan

publik.

Pasal 25

(1) Penyusunan rancangan RKPD merupakan proses penyempurnaan rancangan

awal RKPD menjadi rancangan RKPD berdasarkan hasil verifikasi Renja SKPD.

(2) Rancangan RKPD memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, program

prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya serta

prakiraan maju dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu

indikatif, baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

maupun sumber-sumber lain yang ditempuh dengan mendorong partisipasi

masyarakat.

(3) Rancangan RKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi bahan

utama bagi Musrenbang RKPD.

Pasal 26

(1) Pelaksanaan Musrenbang RKPD sebagaimana dimaksud dalam pasal 25

ayat (3), terdiri dari :

a. pelaksanaan musrenbang RKPD kabupaten

b. pelaksanaan musrenbang RKPD kabupaten di kecamatan

c. pelaksanaan musrenang RKP Desa di Desa

(2) BAPPEDA menyelenggarakan Musrenbang RKPD Kabupaten.

(3) Penyelenggaraan musrenbang RKPD kabupaten di kecamatan dilaksanakan

oleh camat, setelah berkoordinasi dengan Bappeda Kabupaten

(4) Penyelenggaraan musrenbang RKP Desa dilaksanakan oleh Kepala Desa dan

BPD melalui perencanaan partisipatif dan integrasi program, setelah

berkoordinasi dengan kepala Bapemas Kabupaten

(5) Musrenbang RKPD kabupaten dilaksanakan untuk penajaman, penyelarasan,

klarifikasi dan kesepakatan terhadap rancangan RKPD.

(6) Tatacara Pelaksanaan Musrenbang RKPD dan RKP Desa ditetapkan dengan

Peraturan Bupati.

Page 17: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 17 -

Pasal 27

(1) Hasil Musrenbang RKPD menjadi dasar perumusan rancangan akhir RKPD

oleh Bappeda.

(2) Rancangan akhir RKPD kabupaten yang telah dirumuskan dibahas oleh

seluruh kepala SKPD untuk memastikan prioritas program dan kegiatan

pembangunan daerah terkait dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD

telah tertampung dalam rancangan akhir RKPD kabupaten

Pasal 28

(1) Penyelesaian rumusan rancangan akhir RKPD kabupaten paling lama bulan

Mei

(2) RKPD kabupaten ditetapkan dengan Peraturan Bupati setelah RKPD provinsi

ditetapkan.

(3) RKPD sebagai landasan penyusunan KUA dan PPAS dalam rangka

penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Bagian Keenam

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Pasal 29

Persiapan Penyusunan Renja SKPD meliputi :

(1) Pembentukan Tim Penyusun Renja SKPD dengan Keputusan Kepala Daerah.

(2) orientasi mengenai Renja SKPD;

(3) penyusunan agenda kerja tim penyusun Renja SKPD; dan

(4) penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah.

Pasal 30

(1) SKPD menyiapkan Renja-SKPD sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya dengan mengacu pada rancangan awal RKPD, Renstra-SKPD, hasil

evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah

yang dihadapi, dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari

masyarakat.

(2) BAPPEDA mengkoordinasikan penyusunan rancangan RKPD dengan

menggunakan Renja-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

Page 18: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 18 -

Pasal 31

(1) Bappeda mengkoordinasikan pembahasan rancangan Renja SKPD

sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 ayat (1), dalam forum SKPD

(2) Hasil kesepakatan pembahasan forum SKPD dirumuskan ke dalam berita

acara kesepakatan hasil forum SKPD, dan ditandatangai oleh yang mewakili

setiap unsur yang menghadiri forum SKPD.

Pasal 32

(1) Rancangan Renja SKPD sebagaimana dimaksud dalam pasal 31 ayat (1),

ditetapkan dengan Keputusan Bupati

(2) Penetapan Keputusan Bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling

lambat 2 (dua) minggu setelah RKPD kabupaten ditetapkan

BAB V

PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Bagian Kesatu

Umum

Pasal 33

Pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah bertujuan untuk

mewujudkan :

a. Konsistensi antara kebijakan dengan pelaksanaan dan hasil rencana

pembangunan daerah;

b. Konsistensi antara RPJPD dengan RPJPN dan RTRW nasional;

c. Konsistensi antara RPJMD dengan RPJPD dan RTRW daerah;

d. Konsistensi antara RKPD dengan RPJMD; dan

e. Kesesuaian antara capaian pembangunan daerah dengan indikator-indikator

kinerja yang telah ditetapkan.

f. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan

rencana pembangunan daerah diatur dengan Peraturan Bupati.

Bagian.....

Page 19: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 19 -

Bagian Kedua

Pengendalian dan Evaluasi Terhadap Kebijakan Perencanaan

Pembangunan Daerah

Pasal 34

(1) Pengendalian dan evaluasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah

lingkup lingkup kabupaten, meliputi kebijakan perencanaan pembangunan

jangka panjang, jangka menengah dan tahunan daerah

(2) Kepala Bappeda kabupaten melaksanakan pengendalian dan evaluasi

kebijakan perencanaan pembangunan daerah

(3) Kepala SKPD melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan

perencanaan strategis SKPD

Bagian Ketiga

Pengendalian dan Evaluasi terhadap Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah

Pasa 35

(1) Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah lingkup

kabupaten meliputi pelaksanaan RPJP Daerah, RPJM Daerah dan RKPD

(2) Kepala Bappeda kabupaten melaksanakan pengendalian dan evaluasi terhadap

pelaksanaan rencana pembangunan daerah

(3) Kepala SKPD melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan

rencana strategis SKPD

Bagian Keempat

Evaluasi Terhadap Hasil Rencana Pembangunan Daerah

Pasal 36

(1) Evaluasi terhadap hasil rencana pembangunan daerah lingkup kabupaten

meliputi RPJPD, RPJMD, RKPD

(2) Kepala Bappeda kabupaten melaksanakan evaluasi terhadap hasil rencana

pembangunan daerah

(3) Kepala SKPD melakukan evaluasi terhadap hasil rencana strategis SKPD

Page 20: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 20 -

BAB VI

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH

Bagian Kesatu

Perubahan RPJP Daerah dan RPJM Daerah

Pasal 37

(1) Perubahan RPJP Daerah dan RPJM Daerah hanya dapat dilakukan apabila :

a. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa proses perumusan,

tidak sesuai dengan tahapan dan tatacara penyusunan rencana

pembangunan daerah yang diatur dalam Peraturan Daerah ini;

b. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa substansi yang

dirumuskan, tidak sesuai dengan Peraturan Daerah ini;

c. terjadi perubahan yang mendasar; dan/atau

d. merugikan kepentingan nasional.

(2) RPJPD dan RPJMD perubahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

ditetapkan dengan Peraturan Daerah

(3) Dalam hal pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terjadi perubahan capaian sasaran

tahunan tetapi tidak mengubah target pencapaian sasaran akhir

pembangunan jangka panjang dan menengah, penetapan perubahan RPJPD

dan RPJMD ditetapkan dengan peraturan kepala daerah.

Bagian Kedua

Perubahan RKPD

Pasal 38

(1) RKPD dapat diubah dalam hal tidak sesuai dengan perkembangan keadaan

dalam tahun berjalan

(2) Perubahan RKPD sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan dengan

peraturan kepala daerah.

BAB VII.....

Page 21: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 21 -

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 39

Ketentuan lebih lanjut Peraturan Daerah ini diatur oleh Bupati.

Pasal 40

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Daerah ini dengan menempatkannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten

Sampang.

Ditetapkan di : Sampang

pada tanggal : 2 Juli 2012

BUPATI SAMPANG,

ttd

NOER TJAHJA

Page 22: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 22 -

Diundangkan di : Sampang

pada tanggal : 26 Nopember 2012

Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SAMPANG

ttd

Ir. TONTOWI, MM, MBA Pembina Utama Muda

NIP. 19570217 198503 1 006

Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2012 Nomor : 1

Sesuai dengan aslinya

a.n. SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN SAMPANG

Kepala Bagian Hukum

ttd.

JUWAINI, SH

Pembina

NIP 19670408 199602 1 001

Page 23: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 1 -

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG

NOMOR : 1 TAHUN 2012

TENTANG

SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

I. UMUM

Pembangunan Daerah merupakan bagian integral dari Pembangunan

Nasional, sehingga perlu direncanakan secara sistematis sesuai dengan rencana

pembangunan nasional dan rencana pembangunan provinsi. Di samping itu

rencana pembangunan daerah harus mampu mengakomodasikan perencanaan

pembangunan tingkat Desa, Kecamatan, serta kepentingan sektoral pada

masing-masing SKPD.

Untuk dapat mengakomodasikan semua kepentingan stakeholders

pembangunan daerah, maka perencanaan pembangunan daerah harus

disusun melalui tahapan-tahapan yang jelas, serta batas waktu yang

ditentukan, sehingga pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah

dapat terarah, terukur dan tepat waktu.

Penyelenggaraan tahapan dan tata cara penyusunan perencanaan

pembangunan daerah dilakukan dengan pendekatan politik, teknokratik,

partisipatif, atas bawah (top down) dan bawah atas (battom up). Hal ini

dimaksudkan untuk mengefektifkan proses pemerintahan yang baik melalui

pemanfaatan sumber daya publik yang berdampak pada percepatan proses

perubahan sosial bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, atau terarahnya

proses pengembangan ekonomi, kemampuan masyarakat, dan tercapainya

tujuan pelayanan publik.

Proses perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan dengan

memasukkan prinsip pemerataan, demokratis, desentralistik, tranparansi,

akuntabel, responsive, dan partisipatif, dengan melibatkan seluruh unsur

pelaku pembangunan daerah.

Page 24: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 2 -

Peraturan Daerah ini secara garis besar mengatur beberapa ketentuan

mengenai, penyusunan RPJP Daerah, RPJM Daerah, Renstra-SKPD, RKPD,

Renja-SKPD. Diharapkan dengan Peraturan Daerah ini semua unsur yang

terlibat dalam perencanaan pembangunan daerah yang meliputi

masyarakat, Pemerintahan Desa dan Pemerintahan Daerah, dapat melakukan

perencanaan sesuai pedoman dalam Peraturan Daerah ini. Sedangkan

beberapa hal yang bersifat teknis diatur kemudian dalam Peraturan

Bupati sesuai kewenangan yang diberikan oleh Peraturan Daerah.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas.

Pasal 2

Cukup jelas.

Pasal 3

Ayat (1) c.

Mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan

daerah yang bertujuan untuk mencapai pemenuhan hak-hak dasar

masyarakat sesuai dengan urusan dan kewenangan pemerintah daerah

meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Ayat (2)

Yang dimaksud dengan:

“Transparan” adalah membuka diri terhadap hak masyarakat untuk

memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang

penyelenggaraan negara dengan tetap memperhatikan perlindungan atas

hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia negara.

“Responsif” adalah dapat mengantisipasi berbagai potensi, masalah dan

perubahan yang terjadi di daerah.

“Efisien” adalah pencapaian keluaran tertentu dengan masukan terendah

atau masukan terendah dengan keluaran maksimal.

“Efektif” adalah kemampuan mencapai target dengan sumber daya yang

dimiliki dengan cara atau proses yang paling optimal.

“Akuntabel” adalah setiap kegiatan dan hasil akhir dari perencanaan

pembangunan daerah harus dapat dipertanggungjawabkan kepada

masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangaan yang berlaku.

Page 25: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 3 -

“Partisipatif” adalah merupakan hak masyarakat untuk terlibat dalam

setiap proses tahapan perencanaan pembangunan daerah dan bersifat

inklusif terhadap kelompok yang termarginalkan melalui jalur khusus

komunikasi untuk mengakomodasi aspirasi kelompok masyarakat yang

tidak memiliki akses dalam pengambilan kebijakan.

“Terukur” adalah penetapan target kinerja yang akan dicapai dan cara-

cara untuk mencapainya.

“Berkeadilan” adalah prinsip keseimbangan antar wilayah, sektor,

pendapatan, gender dan usia.

“Berwawasan lingkungan” adalah untuk mewujudkan kehidupan adil dan

makmur tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan yang

berkelanjutan dalam mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan

sumber daya manusia, dengan cara menserasikan aktivitas manusia

dengan kemampuan sumber daya alam yang menopangnya

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 4

“teknokratis” dalam perencanaan pembangunan daerah adalah

pendekatan dengan menggunakan metoda dan kerangka berpikir ilmiah

untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah.

“partisipatif” dalam perencanaan pembangunan daerah adalah

pendekatan yang dilaksanakan dengan melibatkan semua pemangku

kepentingan (stakeholders).

“politis” dalam perencanaan pembangunan daerah adalah penjabaran dari

agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan KDH terpilih.

“top-down dan bottom-up” yaitu hasilnya diselaraskan melalui

musyawarah yang dilaksanakan mulai dari desa, kecamatan,

kabupaten/kota, provinsi, dan nasional, sehingga tercipta sinkronisasi

dan sinergi pencapaian sasaran rencana pembangunan nasional dan

rencana pembangunan daerah.

Pasal 5

Rencana tata ruang yang perlu dirujuk adalah Rencana Tata Ruang

Wilayah (RTRW) provinsi, RTRW kabupaten, dan Rencana Tata Ruang

Kawasan Perkotaan (RTRKP).

Pasal 6

Cukup jelas.

Page 26: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 4 -

Pasal 7

Cukup jelas.

Pasal 8

Cukup jelas.

Pasal 9

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Pasal 10

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Yang dimaksud dengan Pemangku kepentingan adalah pihak yang

langsung atau tidak langsung mendapatkan manfaat atau dampak dari

perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah antara lain unsur

DPRD provinsi dan kabupaten/kota, TNI, POLRI, Kejaksaan, akademisi,

LSM/Ormas, tokoh masyarakat provinsi dan kabupaten/kota/desa,

pengusaha/investor, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten/

kota, pemerintahan desa, dan kelurahan serta keterwakilan perempuan

dan kelompok masyarakat rentan termajinalkan.

Pasal 11

Cukup jelas.

Pasal 12

Cukup jelas.

Pasal 13

Cukup Jelas

Pasal 14

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Rencana tata ruang dan RPJPD sebagai dokumen perencanaan satu sama

lain saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan.

Bagi daerah yang belum memiliki rencana tata ruang, maka RPJPD

merupakan acuan penyusunan rencana tata ruang. Sedangkan jika

Page 27: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 5 -

daerah telah memiliki rencana tata ruang yang masih berlaku, maka

rencana tata ruang tersebut digunakan sebagai acuan.

Pasal 15

Cukup jelas.

Pasal 16

Cukup jelas.

Pasal 17

Cukup jelas.

Pasal 18

Cukup jelas.

Pasal 19

Cukup jelas

Pasal 20

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Forum SKPD membahas prioritas program dan kegiatan yang dihasilkan

dari Musrenbang Kecamatan sebagai upaya menyempurnakan Rancangan

Renja-SKPD, difasilitasi oleh SKPD terkait.

Pasal 21

Cukup jelas

Pasal 22

Cukup jelas.

Pasal 23

Cukup jelas

Pasal 24

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Forum konsultasi publik merupakan wadah penampungan dan

penjaringan aspirasi masyarakat, dan dunia usaha untuk penyempurnaan

rancangan kebijakan. Hal ini menunjukkan sistem perencanaan bawah

Page 28: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 6 -

atas (bottom-up planning) berdasarkan asas demokratisasi dan

desentralisasi.

Pasal 25

Cukup jelas.

Pasal 26

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Integrasi Perencanaan adalah penyatupaduan pengelolaan pembangunan

partisipatif versi program pemberdayaan ke dalam sistem pembangunan

daerah, dan penyelarasan model perencanaan teknokratis dan politis

dengan perencanaan partisipatif melalui mekanisme Musrenbang.

Ayat (5)

Cukup jelas.

Ayat (6)

Cukup jelas.

Pasal 27

Cukup jelas.

Pasal 28

Cukup jelas.

Pasal 29

Cukup jelas.

Pasal 30

Cukup jelas.

Pasal 31

Cukup jelas.

Pasal 32

Cukup jelas.

Pasal 33

Cukup jelas.

Pasal 34

Cukup jelas.

Page 29: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG · 2020. 9. 23. · Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 11); 29. ... disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

- 7 -

Pasal 35

Cukup jelas.

Pasal 36

Cukup jelas

Pasal 37

Ayat (1) c

Yang dimaksud dengan “perubahan yang mendasar” adalah suatu

pekerjaan yang tidak dapat dikerjakan, terjadi bencana alam, atau

perubahan kebijakan nasional.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 38

Cukup jelas.

Pasal 39

Cukup jelas.

Pasal 40

Cukup jelas.