KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SOPPENG NOMOR ..TENTANG LARANGAN MEROKOK BAGI TENAGA KESEHATAN DI DINAS KESEHATAN DAN JARINGANNYAKEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SOPPENG,Menimbang : a. bahwa rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan dapat mengakibatkan bahaya kesehatan bagi individu dan masyarakat baik selaku perokok aktif maupun perokok pasif, oleh sebab itu diperlukan perlindungan terhadap bahaya rokok bagi kesehatan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan;b.bahwa untuk mendapatkan udara yang sehat dan bersih adalah hak bagisetiap orang, maka diperlukan kesadaran, kemauan, dan kemampuanmasyarakat untuk mencegah dampak penggunaan rokok baik langsungmaupun tidak langsung terhadap kesehatan, guna terwujudnya derajatkesehatan masyarakat yang optimal;c. bahwa masih banyak jajaran dinas kesehatan dan jarid.bahwa sehubungan dengan huruf a dan b, perlu ditetapkan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan tentang larangan merokok bagi tenaga kesehatan di dinas kesehatan dan jaringannya;Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495);2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan LingkunganHidup (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan LembaranNegara Nomor 3699);3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 386);4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4247);5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2003 tentang Pengamanan RokokBagi Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 36, TambahanLembaran Negara Nomor 4276);

MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN TENTANG LARANGAN MEROKOK BAGI TENAGA KESEHATAN DI DINAS KESEHATAN DAN JARINGANNYABAB I KETENTUAN UMUMPasal 1Dalam Keputusan Kepala Dinas Kesehatan ini yang dimaksud dengan :1. Dinas Kesehatan dan Jaringannya adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng termasuk Puskesmas, Poskesdes, Pustu, Posyandu, 2. Kepala Dinas Kesehatan adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng.3. Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yangdihasilkan dari tanaman Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica dan spesies lainnya atausintetisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan.4. Nikotin adalah zat atau bahan senyawa pirrolidin yang terdapat dalam Nicotiana Tabacum,Nicotiana Rustica dan spesies lainnya atau sintetisnya yang bersifat adiktif dapat mengakibatkan ketergantungan.5. Fasilitas kesehatan adalah tempat pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang menjadi bagian dari Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng6. Tenaga kesehatan seluruh tenaga kesehatan dalam lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng baik yang berstatus PNS maupun yang belum belum.7. Larangan merokok bagi tenaga kesehatan di dinas kesehatan dan jaringannya adalah keadaan dimana seseorang yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan tidak diperbolehkan untuk mengisap dan atau membawa rokok di dinas kesehatan dan fasilitas kesehatan yang termasuk dalam jaringan Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng dalam radius 1 (satu) Kilometer.

BAB II TUJUAN DAN SASARANPasal 2Tujuan penetapan larangan merokok bagi tenaga kesehatan di dinas kesehatan dan jaringannya adalah :a.menurunkan angka kesakitan dan/atau angka kematian dengan cara mengubah perilakumasyarakat terutama tenaga kesehatan sebagai contoh untuk hidup sehat;b.meningkatkan produktivitas kerja yang optimal;c.mewujudkan kualitas udara yang sehat dan bersih bebas dari asap rokok;Pasal 3Sasaran larangan merokok bagi tenaga kesehatan di dinas kesehatan dan jaringannya adalah seluruh tenaga kesehatan dalam lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng

BAB III SANKSIPasal 4Bagi tenaga kesehatan yang terbukti merokok di, dapat dikenakan sanksi administrasi berupa :1. Sanksi Admnistratifa. Kenaikan pangkat ditunda 1 (satu) periodeb. Gaji berkala ditunda 1 (satu) tahunc. Tidak diberikan izin selama 1 (satu) tahun2. Denda a. Apabila tertangkap tangan sedang mengisap rokok oleh Kepala Dinas Kesehatan maka dikenankan pemotongan gaji 1 (satu) bulanb. Apabila didapatkan mengantongi rokok maka dikenakan denda sebesar 1 (satu) juta rupiahc. Jika didapatkan berbau rokok dikenakan denda sebesar 500 (lima ratus) ribu rupiah.

BAB VIII KETENTUAN PENUTUPPasal 5Keputusan Kepala Dinas Kesehatan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.Ditetapkan di Watansoppeng pada tanggal 2013Kepala Dinas Kesehatan,dr.Hj.Musdiawaty HR RoE, M.Kes