4
PERAWATAN DEKUBITUS No dokumen: ..../Bidkep/RSAI/VI /2015 Tanggal : 9 Juni 2015 Hal : 1 / 3 PROSEDUR TETAP Tanggal ditetapkan : ....... 2015 Bandung, ........ Direktur RS. Al-Islam Bandung dr. H. Sigit gunarto, Sp. KFR PENGERTIAN Tindakan perawatan luka pada klien yang terdapat luka dekubitus dengan menggunakan tehnik septik dan aseptic TUJUAN Mencegah terjadinya infeksi Mempercepat proses penyebuhan luka Meningkatkan kualitas hidup pasien Memberikan rasa nyaman pada klien KEBIJAKAN Dilakukan pada klien dekubitus PROSEDUR Tahap Pra Interaksi 1. Validasi nama klien, keadaan umum, tanda-tanda vital 2. Kaji Ulang keadaan luka (DESIGN) dari dokumentasi 3. Cuci tangan Persiapan Alat : Baki dan alas berisi : a. Alat steril terdiri dari : 1) Set instrumen steril 2) Pincet anatomis 2 buah 3) Pincet sirurgis 1 buah 4) Kom kecil 2 buah 5) Gunting jaringan 6) Gunting benang 7) Kapas lidi 8) Kapas steril 9) Kasa steril b. Alat tidak steril terdiri dari : 1) Bengkok 2 buah 2) Gunting verban 3) Perlak kecil dan alasnya 4) Obat sesuai dengan program pengobatan (Dressing Modern) 5) Penggaris luka 6) Alkohol Swab 7) Plester 8) Spuit 10 cc / Spuit 20cc

Perawatan Decubitus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tata cara perawatan luka

Citation preview

PERAWATAN DEKUBITUS

No dokumen: ..../Bidkep/RSAI/VI/2015Tanggal : 9 Juni 2015No. Revisi : 03

Hal : 1 / 3

PROSEDUR TETAPTanggal ditetapkan :

....... 2015Bandung, ........Direktur RS. Al-Islam Bandung

dr. H. Sigit gunarto, Sp. KFR

PENGERTIANTindakan perawatan luka pada klien yang terdapat luka dekubitus dengan menggunakan tehnik septik dan aseptic

TUJUAN Mencegah terjadinya infeksi

Mempercepat proses penyebuhan luka

Meningkatkan kualitas hidup pasien Memberikan rasa nyaman pada klien

KEBIJAKANDilakukan pada klien dekubitus

PROSEDURTahap Pra Interaksi

1. Validasi nama klien, keadaan umum, tanda-tanda vital

2. Kaji Ulang keadaan luka (DESIGN) dari dokumentasi3. Cuci tanganPersiapan Alat :

Baki dan alas berisi :

a. Alat steril terdiri dari :

1) Set instrumen steril

2) Pincet anatomis 2 buah

3) Pincet sirurgis 1 buah

4) Kom kecil 2 buah

5) Gunting jaringan

6) Gunting benang

7) Kapas lidi

8) Kapas steril9) Kasa steril

b. Alat tidak steril terdiri dari :

1) Bengkok 2 buah

2) Gunting verban

3) Perlak kecil dan alasnya4) Obat sesuai dengan program pengobatan (Dressing Modern)5) Penggaris luka6) Alkohol Swab7) Plester8) Spuit 10 cc / Spuit 20cc9) Cairan nacl 0,9 %10) Sarung tangan on steril

11) Barak short12) Tempat sampah medis

PERAWATAN DEKUBITUS

No dokumen: ..../Bidkep/RSAI/VI/2015Tanggal : 9 Juni 2015No. Revisi : 03

Hal : 2 / 3

Tahap Orientasi

1. Melakukan 4 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan Santun)2. Validasi kesesuaian identitas pasien (lihat SPO Identifikasi gelang)3. Menanyakan keadaan klien4. Memberikan kesempatan klien dan keluarga bertanya5. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan6. Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk mendampingi klien7. Menutup Gorden/sampiranTahap kerja1. Cuci tangan, pakai barak short2. Baca Basmallah3. Atur posisi klien sesuai kebutuhan4. Pakai sarung tangan5. Pasang alas tindakan

6. Anjurkan pasien untuk Relaxasi

7. Buka balutan dengan menggunakan pincet anatomis ,terlebih dahulu membasahi ujung plester secara perlahan menggunakan Swab alkohol sejajar dengan kulit dan kearah balutan8. Buang balutan bekas kedalam bengkok9. Bersihkan bekas plester pada kulit sekitar luka dengan kayu putih menggunakan kapas lidi

10. Buang kapas lidi bekas kedalam bengkok 11. Kaji kondisi luka, letak drain dan integritas kulit12. Bersihkan luka dengan (NaCl 0,9 % / aquadest ) dari daerah yang tidak terkontaminasi ke yang Terkontaminasi dengan teknik :a. Teknik Irigation/Showering Tekanan rendah ( menetes/mengalir ) pd jaringan granulasi. Tekanan tinggi: u/ cavity, jar. nekrotik, debris, infeksi syringe 35ml + needle 19G or feeding tube (5-8 Fr)b. Teknik Swabbing/ Scrubing Gentle method (menggosok luka scr lembut) jangan pakai kasa. U/ eschar dpt digosok agak keras, tapi hati2 dg jaringan granulasi lukayg ada di sekitar13. Kaji respon pasien14. Bila sudah bersih, keringkan luka dengan menggunakan kassa steril kering, kemudian berikan obat sesuai dengan program pengobatan :

a. Salep/ GelBerikan salep pada sekitar luka, kemudian ratakan dengan kapas lidi b. KompresSiapkan Kassa lembab ( NaCl 0,9 % + Obat )Bentangkan secukupnya menutupi area lukac. TetesTeteskan obat sesuai dengan program pengobatan ke sekitar luka15. Sebelum ditutup kaji kembali luka (warna, discharge, luas luka,kedalaman)

RS. AL-ISLAMPERAWATAN DEKUBITUS

No dokumen: ..../Bidkep/RSAI/VI/2015Tanggal : 9 Juni 2015No. Revisi : 03

Hal : 3 / 3

PROSEDUR16. Tutup kembali luka dengan kassa kering steril atau modern dressing dan plester, perhatikan plester jangan sampai melekat pada luka ( jika lukabesar bisa memakai kassa gulung ) Buka alas tindakan17. hamdallah 18. Rapikan kembali klien pada posisi yang nyaman19. Bersihkan dan bereskan kembali alat yang telah digunakan20. alat yang steril disemprot dengan cairan enzimatik kemudian dimasukkan ke kontiner yang akan disterilkan di CSSD

21. Buang sampah pada tempatnya22. Buka barak short dan sarung tangan ( simpan barak short pada tempat alat tenun dan sarung tangan pada sampah medis ) 23. Cuci tanganTahap Terminasi

1. Sampaikan terima kasih kepada klien atas kerjasamanya2. Evaluasi hasil seluruh tindakan dan Evaluasi posisi area dekubitus tidak menempel pada tempat tidur (lihat SPO Mobilisasi)3. Berikan feedback positif kepada klien 4. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya5. Dokumentasikan berdasarkan DESIGN,photo luka disharekan ke Ka Tim/ Ka Shift/ Supervisor

UNIT TERKAITSeluruh unit perawatan