PERBANDINGAN KADAR TANIN PADA DAUN GYNURA …€¦ · 7,08%b/b, sedangkan pada ekstrak perkolasi yakni 1,74%b/b. Kesimpulan: Terdapat perbedaan kadar zat aktif tanin pada ekstrak

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PERBANDINGAN KADAR TANIN PADA DAUN GYNURA

PROCUMBENSDARI TEKNIK EKSTRAKSI MASERASI DAN

PERKOLASI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

AINUS SALMA

G0016013

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2019


ii


iii


iv

ABSTRAK

Ainus Salma. G0016013. 2019. Skripsi. Fakultas Kedokteran.

Universitas Sebelas Maret

Latar Belakang: Rekomendasi dari pemerintah untuk tersedianya obat tradisional

yang terjamin mutu, khasiat dan keamanannya, teruji secara ilmiah serta dapat

dimanfaatkan secara luas di masyarakat. Daun Gynura procumbens atau dikenal

sebagai daun Sambung Nyawa merupakan salah satu tanaman herbal yang dapat

dimanfaatkan sebagai obat tradisonal, karena mengandung beberapa senyawa

aktif, salah satunya Tanin. Pada bidang Obstetri dan Ginekologi, Tanin dapat

dimanfaatkan sebagai antihiperkolesterol dan antikanker. Senyawa aktif tanin

dalam daun Gynura procumbens diperoleh dengan cara ekstraksi. Maserasi dan

perkolasi dinilai sebagai metode yang efektif untuk ekstraksi senyawa tanin yang

bersifat termolabil atau tidak tahan panas. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui perbandingan kadar senyawa aktif tanin pada daun Gynura

procumbens dari teknik ekstraksi maserasi dan perkolasi.

Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan experimental laboratorium

analitik. Subjek penelitian daun Gynura procumbens diekstraksi secara maserasi

dan perkolasi untuk memperoleh senyawa aktif tanin. Uji kualitatif untuk

mengetahui ada atau tidaknya keberadaan zat aktif tanin menggunakan

Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan pereaksi Ferri Chloride (FeCl3) .

Penghitungan kadar secara kuantitatif menggunakan Spetrofotometri UV-Vis

dengan standar Asam Tanat dan pereaksi Folin Ciocalteu pada panjang

gelombang 760 nm.

Hasil: Hasil uji kualitatif tanin positif dengan terbentuknya endapan berwarna

biru kelabu pada Rf 0,82 ekstrak maserasi dan Rf 0,83 ekstrak perkolasi. Hasil uji

kuantitatif didapatkan rata-rata kadar total tanin pada ekstrak maserasi adalah

7,08%b/b, sedangkan pada ekstrak perkolasi yakni 1,74%b/b.

Kesimpulan: Terdapat perbedaan kadar zat aktif tanin pada ekstrak daun Gynura

procumbens dari teknik ekstraksi maserasi dan perkolasi, dimana kadar total tanin

pada ekstrak maserasi lebih tinggi daripada perkolasi yakni 7,08% b/b pada

maserasi dan 1,74% b/b pada perkolasi.

Kata Kunci: Gynura procumbens, Sambung Nyawa, Tanin, Maserasi, Perkolasi,

Obat Tradisional


v

ABSTRACT

Ainus Salma. G0016013. Mini Thesis. Faculty of Medicine.

University of Sebelas Maret

Background: Recommendations from the government for the availability of

traditional medicines that are guaranteed quality, efficacy and safety,

scientifically tested and can be widely used in society. Gynura procumbens leaf or

known as the daun Sambung Nyawa is one of the herbal plants that can be used as

traditional medicine, because it contains several active compounds, one of which

is tannin. In the field of Obstetrics and Gynecology, Tannins can be used as

antihypercholesterol and anticancer. The tannin active compound in the leaves of

Gynura procumbens is obtained by extraction. Maceration and percolation are

considered as effective methods for the extraction of tannin compounds which are

thermolable or heat-resistant. This study aims to determine the comparison of

levels of tannin active compounds in Gynura procumbens leaves from maceration

and percolation extraction techniques.

Method: This study used an analytical laboratory experimental design. The

research subject was Gynura procumbens leaf extracted by maceration and

percolation to obtain tannin active compounds. Qualitative tests to determine the

presence or absence of tannin active substances using Thin Layer

Chromatography (TLC) and Ferri Chloride (FeCl3) reagents. Quantitative

calculation using UV-Vis spectrophotometry with Tanic Acid standards and Folin

Ciocalteu reagents at a wavelength of 760 nm.

Results: Positive tannin qualitative test results with the formation of blue-grey

sediment at Rf 0.82 maceration extract and Rf 0.83 percolation extract.

Quantitative test results obtained an average total tannin content in maceration

extract was 7.08% b/b, while in percolation extract that was 1.74% b/b.

Conclusion: There are differences in the levels of active tannin substances in

Gynura procumbens leaf extract from maceration and percolation extraction

techniques, which the total tannin content in maceration extract is higher than

percolation, 7.08% b/b on maceration and 1.74% b/b on percolation.

Keywords: Gynura procumbens, Sambung Nyawa, Tannin, Maceration,

Percolation, Traditional Medicine


vi

PRAKATA

Alhamdulillah segala puji peneliti panjatkan kepada Allah SWT karena

berkat rahmat dan karunia-Nya, peneliti dapat menyelesaikan laporan skripsi

sebagai syarat memenuhi gelar sarjana kedokteran.

Peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat

dan membantu dalam menyelesaikan penelitian ini. Terima kasih peneliti ucapkan

kepada :

1. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K) selaku Dekan beserta para Wakil Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret

2. Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., MPd selaku Kepala Program Studi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

3. Kusumadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret

4. Dr. Abdurahman Laqif, dr., Sp.OG(K) dan Joko Sudarsono, S.Farm., MPH.,

Apt. selaku Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping. Terimakasih

untuk setiap bimbingan, ketulusan hati, kesabaran, dan motivasi yang telah

diberikan.

5. Prof. Dr. dr. Soetrisno, Sp.OG(K) selaku Penguji Utama. Terimakasih atas

kesediaan menguji dan memberikan masukan dan motivasi yang membangun

6. Orang tua peneliti, Imam Muslim, Indarmaningsih dan kakak kandung Hangga

Prima Setiawan yang tak hentinya selalu memanjatkan doa dan memberi

dukungan peneliti pada masa pre-klinik di Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret

7. Rekan skripsi peneliti, Ginva Amalia, Kurniati Fadilah yang telah

membersamai peneliti dalam melakukan penelitian dan penyusunan naskah

skripsi ini.

8. Sahabat-sahabat peneliti, Ginva, Stefani, Isrotul, Amal, Dinar, Gita, Devantian,

Nalingga yang selalu memberikan semangat dalam setiap penyusunan skripsi

ini

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu

Laporan skripsi ini tentu jauh dari kata sempurna, oleh karena itu peneliti

sangat terbuka terhadap kritik dan saran dari pembaca guna perbaikan dan

kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, semoga laporan skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca, sejawat dan civitas akademika Fakultas Kedokteran

UNS

Surakarta, 28 November 2019

Ainus Salma


vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................. ii

PERNYATAAN ............................................................................................ iii

ABSTRAK .................................................................................................... iv

ABSTRACT .................................................................................................... v

PRAKATA .................................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................... x

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 6

1. Aspek Teoritis ................................................................................... 6

2. Aspek Aplikatif ................................................................................. 6

BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 7

A. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 7

1. Daun Gynura procumbens ................................................................. 7

2. Tanin ................................................................................................ 16

3. Teknik Ekstraksi ............................................................................... 31

A. Maserasi ..................................................................................... 35

B. Perkolasi ..................................................................................... 37

B. Kerangka Pemikiran .............................................................................. 44

C. Hipotesis ............................................................................................... 45

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 46

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 46


viii

B. Lokasi Penelitian .................................................................................. 46

C. Subjek Penelitian .................................................................................. 46

D. Variabel Penelitian ............................................................................... 46

E. Definisi Operasional Variabel ............................................................... 47

F. Rancangan Penelitian ............................................................................ 51

G. Alat Penelitian ...................................................................................... 52

H. Bahan Penelitian ................................................................................... 53

I. Cara kerja ............................................................................................... 53

a. Preparasi Bahan Penelitian ................................................................ 53

b. Proses Ekstraksi Maserasi ................................................................. 53

c. Proses Ekstraksi Perkolasi ................................................................. 54

d. Proses Uji Kualitatif .......................................................................... 55

e. Proses Uji Kuantitatif ........................................................................ 55

J. Teknik Analisis Data .............................................................................. 57

BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................... 58

A. Karakterisasi Simplisia .......................................................................... 58

B. Hasil Uji Maserasi ................................................................................ 58

C. Hasil Uji Perkolasi ................................................................................ 60

D. Hasil Uji Kualitatif ............................................................................... 61

E. Hasil Uji Kuantitatif .............................................................................. 65

BAB V PEMBAHASAN .............................................................................. 70

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 75

A. Kesimpulan .......................................................................................... 75

B. Saran .................................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 76

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ 91


ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Daun Gynura procumbens ......................................................... 7

Gambar 2.2 Struktur Molekul Tanin ............................................................. 17

Gambar 2.3 Klasifikasi Tanin ....................................................................... 17

Gambar 2.4 Perkolator .................................................................................. 38

Gambar 4.1 Hasil Uji Kualitatif Tanin dengan KLT ...................................... 64

Gambar 4.2 Kurva Kalibrasi Standar Asam Tanat ......................................... 67


x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rangkuman Metode Ekstraksi Tanaman ........................................ 34

Tabel 4.1 Hasil Kadar Tanin Total Equivalen Asam Tanat Spektrofotometri 69


xi

DAFTAR SINGKATAN

B2P2TO-OT Badan Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan

Obat Tradisional

LPPT Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu

Rf Retention factor

KLT Kromatografi Lapis Tipis

UV-Vis Ultra Violet – Visual

Ppm Part per Million

Nm Nanometer

%b/b Persen berat

SUSENAS Suvey Sosial Ekonomi Nasional

KOTRANAS Kebijakan Obat Tradisional Nasional

JPO Japanese Patent Office

ACE Angiotensin Converting Enzyme

LD50 Lethal Dose 50

SFE Supercritical Fluid Extraction

MAE Microwave Assisted Extraction

UAE Ultrasound-Assisted Extraction

ASE Accelerated Solvent Extraction

Marc Ampas

mm Milimeter

ml Mililiter

mg Miligram

µL Mikrogram

Sinar UV Sinar Ultra Violet

λ Lambda atau panjang gelombang

FP Faktor Pengeceran


xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabel Standar Asam Tanat ......................................................... 91

Lampiran 2 Tabel Sampel Total Tanin dalam Ekstrak Daun Sambung Nyawa

....................................................................................................................... 92

Lampiran 3 Hasil Pengujian Ekstrak Maserasi Daun Sambung Nyawa ......... 93

Lampiran 4 Hasil Pengujian Ekstrak Perkolasi Daun Sambung Nyawa ......... 94

Lampiran 5 Surat Izin Penelitian LPPT UGM .............................................. 95

Lampiran 6 Surat Izin Penelitian Laboratorium Farmasi ............................... 96

Lampiran 7 Dokumentasi Kegiatan Penelitian di LPPT (Laboratorium Penelitian

dan Pengujian Terpadu) UGM Yogyakarta .................................................... 97

Documents

PERBANDINGAN KADAR TANIN PADA DAUN GYNURA …€¦ · 7,08%b/b, sedangkan pada ekstrak perkolasi yakni 1,74%b/b. Kesimpulan: Terdapat perbedaan kadar zat aktif tanin pada ekstrak