14
PERBEDAAN KADAR GLUKOSA SERUM DAN PLASMA NATRIUM FLUORIDA DENGAN PENUNDAAN PEMERIKSAAN LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian hasil Karya Tulis Ilmiah mahasiswa program strata-1 kedokteran umum. ALBERT AGUNG 22010113130195 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2016

PERBEDAAN KADAR GLUKOSA SERUM DAN PLASMA …eprints.undip.ac.id/54116/1/Albert_Agung_22010113130195_Lap.KTI... · LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH ... tercantum pada daftar kepustakaan

  • Upload
    vothuy

  • View
    236

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PERBEDAAN KADAR GLUKOSA SERUM DAN PLASMA

NATRIUM FLUORIDA DENGAN PENUNDAAN

PEMERIKSAAN

LAPORAN HASIL

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian hasil Karya Tulis Ilmiah

mahasiswa program strata-1 kedokteran umum.

ALBERT AGUNG

22010113130195

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

TAHUN 2016

ii

iii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama mahasiswa

: Albert Agung

NIM

: 22010113130195

Program Studi : Pendidikan Program Sarjana Program Studi

Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro

Judul KTI : Perbedaan Kadar Glukosa Darah Serum dan

Plasma Natrium Fluorida dengan Penundaan

Pemeriksaan

Dengan ini menyatakan bahwa:

1) KTI ini ditulis sendiri tulisan asli saya sediri tanpa bantuan orang lain

selain pembimbing dan narasumber yang diketahui oleh pembimbing.

2) KTI ini sebagian atau seluruhnya belum pernah dipublikasi dalam bentuk

artikel ataupun tugas ilmiah lain di Universitas Diponegoro maupun di

perguruan tinggi lain.

3) Dalam KTI ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis orang

lain kecuali secara tertulis dicantumkan sebagai rujukan dalam naskah dan

tercantum pada daftar kepustakaan.

Semarang, 4 November 2016

Yang membuat pernyataan,

iv

Albert Agung

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat

dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini.

Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu

syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro. Kami menyadari sangatlah sulit bagi kami untuk

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai

pihak sejak penyusunan proposal sampai dengan terselesaikannya laporan hasil

Karya Tulis Ilmiah ini. Bersama ini kami menyampaikan terima kasih yang

sebesar-besarnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Rektor Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberi kesempatan

kepada kami untuk menimba ilmu di Universitas Diponegoro,

2. Dekan Fakultas Kedokteran Undip yang telah memberikan sarana dan

prasarana kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan

baik lancar,

3. dr. Ariosta, Sp.PK dan Dr. dr. Nyoman Suci Widyastiti, M.Kes, Sp.PK selaku

tim penguji yang telah memberikan masukan-masukan dalam penulisan

Karya Tulis Ilmiah ini,

4. dr. Dwi Retnoningrum dan dr. I. Edward K. S. L., M.Si.Med, M.Kes, Sp.PK

selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran

untuk membimbing kami dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini,

5. Direktur Utama Rumah Sakit Nasional Diponegoro yang telah mengizinkan

kami untuk menggunakan prasarananya sebagai lokasi penelitian,

6. Orang tua beserta keluarga kami yang senantiasa memberikan dukungan

moral maupun material,

7. Para sahabat yang selalu memberi dukungan dalam menyelesaikan Karya

Tulis Ilmiah ini,

v

8. Serta pihak lain yang tidak mungkin kami sebutkan satu-persatu atas

bantuannya secara langsung maupun tidak langsung sehingga Karya Tulis ini

dapat terselesaikan dengan baik

Akhir kata, kami berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala

kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat

bermanfaat bagi kita semua.

Semarang, 4 November 2016

Penulis

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL KTI ........................................... ii

PERNYATAAN KEASLIAN .............................................................................. ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv

DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xi

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xii

ABSTRAK ....................................................................................................... xiii

ABSTRACT ..................................................................................................... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN ................................... Error! Bookmark not defined.

1.1 Latar belakang ........................................... Error! Bookmark not defined.

1.2 Rumusan masalah ...................................... Error! Bookmark not defined.

1.2.1 Masalah umum ..................................... Error! Bookmark not defined.

1.2.2 Masalah khusus .................................... Error! Bookmark not defined.

1.3 Tujuan penelitian ....................................... Error! Bookmark not defined.

1.3.1 Tujuan Umum ...................................... Error! Bookmark not defined.

1.3.2 Tujuan Khusus ..................................... Error! Bookmark not defined.

1.4 Manfaat penelitian ..................................... Error! Bookmark not defined.

1.5 Keaslian penelitian .................................... Error! Bookmark not defined.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................... Error! Bookmark not defined.

2.1 Glukosa ..................................................... Error! Bookmark not defined.

2.2 Glikolisis ................................................... Error! Bookmark not defined.

2.3 Darah......................................................... Error! Bookmark not defined.

2.3.1 Komponen Darah ................................. Error! Bookmark not defined.

2.3.2 Serum dan Plasma ................................ Error! Bookmark not defined.

vii

2.4 Natrium fluorida (NaF) ............................. Error! Bookmark not defined.

2.5 Kerangka teori ........................................... Error! Bookmark not defined.

2.6 Kerangka konsep ....................................... Error! Bookmark not defined.

2.7 Hipotesis ................................................... Error! Bookmark not defined.

2.7.1 Hipotesis mayor ................................... Error! Bookmark not defined.

2.7.2 Hipotesis minor .................................... Error! Bookmark not defined.

BAB 3 METODE PENELITIAN ......................... Error! Bookmark not defined.

3.1 Ruang lingkup penelitian ........................... Error! Bookmark not defined.

3.2 Tempat dan waktu penelitian ..................... Error! Bookmark not defined.

3.3 Jenis dan rancangan penelitian ................... Error! Bookmark not defined.

3.4 Populasi dan sampel .................................. Error! Bookmark not defined.

3.4.1 Populasi target...................................... Error! Bookmark not defined.

3.4.2 Populasi terjangkau .............................. Error! Bookmark not defined.

3.4.4 Cara pengambilan sampel..................... Error! Bookmark not defined.

3.4.5 Besar sampel ........................................ Error! Bookmark not defined.

3.5 Variabel penelitian..................................... Error! Bookmark not defined.

3.5.1 Variabel bebas...................................... Error! Bookmark not defined.

3.5.2 Variabel terikat .................................... Error! Bookmark not defined.

3.6 Definisi operasional ................................... Error! Bookmark not defined.

3.7 Cara pengumpulan data ............................. Error! Bookmark not defined.

3.7.1 Bahan ................................................... Error! Bookmark not defined.

3.7.2 Alat ...................................................... Error! Bookmark not defined.

3.7.3 Jenis data ............................................. Error! Bookmark not defined.

3.7.4 Cara kerja ............................................. Error! Bookmark not defined.

3.8 Alur penelitian ........................................... Error! Bookmark not defined.

3.9 Analisis data .............................................. Error! Bookmark not defined.

3.10 Etika penelitian ........................................ Error! Bookmark not defined.

BAB 4 HASIL PENELITIAN .............................. Error! Bookmark not defined.

4.1 Karakteristik subjek penelitian ................... Error! Bookmark not defined.

4.2 Analisis data .............................................. Error! Bookmark not defined.

viii

4.2.1 Kadar glukosa serum pada pemeriksaan sebelum 2 jam dan dengan

penundaan ............................................ Error! Bookmark not defined.

4.2.2 Kadar glukosa plasma NaF pada pemeriksaan sebelum 2 jam dan

dengan penundaan ................................ Error! Bookmark not defined.

4.2.3 Perbedaan kadar glukosa serum dan plasma NaF pada pemeriksaan

sebelum 2 jam dan dengan penundaan .. Error! Bookmark not defined.

4.2.4 Penurunan kadar glukosa darah serum dan plasma NaF dengan

penundaan pemeriksaan ....................... Error! Bookmark not defined.

BAB 5 PEMBAHASAN ...................................... Error! Bookmark not defined.

5.1 Perbedaan kadar glukosa serum dan plasma NaF pada pemeriksaan

sebelum 2 jam dan dengan penundaan......... Error! Bookmark not defined.

5.2 Penurunan kadar glukosa serum dan plasma NaF pada pemeriksaan

sebelum 2 jam dan dengan penundaan......... Error! Bookmark not defined.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ................ Error! Bookmark not defined.

6.1 Kesimpulan ............................................... Error! Bookmark not defined.

6.2 Saran ......................................................... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA .......................................... Error! Bookmark not defined.

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Keaslian penelitian……………………………………………………….6

Tabel 2. Perbedaan komposisi serum dan plasma………………………………..13

Tabel 3. Definisi operasional variabel…………………………...........................20

Tabel 4. Karakteristik subjek penelitian………………………………………….23

Tabel 5. Hasil uji normalitas kelompok sampel tabung serum…………………..23

Tabel 6. Analisis deskriptif hasil uji glukosa kelompok sampel tabung serum….24

Tabel 7. Hasil uji normalitas kelompok sampel tabung plasma NaF…………….…….25

Tabel 8. Analisis deskriptif hasil uji glukosa kelompok sampel tabung NaF……25

Tabel 9. Hasil analisis statistik perbedaan kadar glukosa serum dan plasma NaF

sebelum 2 jam, 4 jam, dan 8 jam……………………..…………………26

Tabel 10. Hasil uji Kruskal-Wallis pada kelompok sampel serum dan plasma….27

Tabel 11. Analisis post-hoc kemaknaan penurunan glukosa serum…………......28

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Glukosa………………………………………………………8

Gambar 2. Glikolisis……………………………………………………………..11

Gambar 3. Tabung serum………………………………………………………...13

Gambar 4. Tabung NaF…………………………………………………………..15

Gambar 5. Kerangka teori………………………………………………………..15

Gambar 6. Kerangka konsep……………………………………………………..16

Gambar 7. Alur penelitian………………………………………………………..22

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Ethical Clearance

Lampiran 2. Surat permohonan izin penelitian

Lampiran 3. Rekomendasi izin penelitian oleh RSND

Lampiran 4. Contoh informed consent

Lampiran 5. Hasil output analisis statistik

xii

DAFTAR SINGKATAN

ADA : American Diabetes Association

EDTA : Ethylenediaminetetraacetic acid

GOD : Glukosa oksidase

IFG : Impaired fasting glucose

IGT : Impaired glucose tollerance

NADPH : Nicotinamide-adenine dinucleotide phosphate

NaF : Natrium fluorida

SST : Serum separation tube

WHO : World Health Organization

xiii

ABSTRAK

Latar Belakang Penentuan kadar glukosa darah menjadi salah satu tolak

ukur penting dalam diagnosis diabetes mellitus. Rekomendasi dari WHO

menyatakan bahwa darah sebaiknya disentrifugasi sebelum 30 menit setelah darah

dialirkan ke dalam tabung dan diperiksa sesegera mungkin. Sejumlah penelitian

memiliki hasil tidak konsisten mengenai efektivitas natrium fluorida sebagai agen

antiglikolitik.

Tujuan Membuktikan perbedaan kadar glukosa serum dan plasma natrium

fluorida (NaF).

Metode Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan

rancangan cross sectional. Sampel adalah darah vena dari 15 orang mahasiswa

Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dengan tidak memperhatikan

riwayat status glukosa darah sebelumnya yang dimasukkan dalam 2 tabung

berbeda, serum dan natrium fluorida (NaF). Kadar glukosa sampel diperiksa

dengan metode glukosa oksidase (GOD) pada waktu sebelum 2 jam, 4 jam dan 8 jam. Uji statistik menggunakan independent T-test, uji Mann-Whitney, uji

Kruskal-Wallis dengan uji post-hocMann-Whitney.

Hasil Rerata kadar glukosa serum pada pemeriksaan sebelum 2 jam, 4 jam, dan

8 jam adalah 98,00 mg/dL, 93,07 mg/dL, dan 83,73 mg/dL. Rerata kadar glukosa

plasma pada pemeriksaan sebelum 2 jam, 4 jam, dan 8 jam adalah 103,93 mg/dL,

98,73 mg/dL, 91,40 mg/dL. Pada uji Mann-Whitney tidak ditemukan adanya

perbedaan bermakna secara statistik antara kelompok serum dan plasma pada

pemeriksaan sebelum 2 jam dan 4 jam (p=0,161 dan p=0,089). Pada independent

T-test tidak ditemukan perbedaan bermakna secara statistik antara kelompok

serum dan plasma pada pemeriksaan 8 jam (p=0,371). Pada uji Kruskal-Wallis

ditemukan penurunan signifikan pada kelompok serum (p=0,018) namun tidak

pada kelompok plasma (p=0,071).

Kesimpulan Terdapat perbedaan kadar glukosa serum dan plasma NaF dengan

penundaan pemeriksaan.

Kata Kunci: Glukosa, serum, plasma, natrium fluorida, penundaan pemeriksaan

xiv

ABSTRACT

Background Determination of blood glucose is critical in diabetes mellitus

diagnosis. WHO recommended blood samples for glucose measurement should be

centrifuged in 30 minutes after being drawn into tubes and should be measured

immediately. According to studies that have been conducted, there were a lot of

different results about sodium fluoride (NaF) effectiveness as anti-glycolitic

agent.

Aim To prove difference in blood glucose concentration of serum and sodium

fluoride plasma speciments.

Method Desciptive analytic study with cross-sectional design. The sample

was venous blood from 15 non-fasting student of Diponegoro School of Medicine

drawn to 2 tubes, serum and sodium fluoride tube. Blood glucose was measured

by glucose oxidase method at 2, 4, and 8 hours. Data were analyzed using

independent T-test, Mann-Whitney test, and Kruskal-Wallis test with Mann-

Whitney post-hoc test.

Results Mean for serum glucose measured at 2, 4 and 8 hours were 98.00

mg/dL, 93.07 mg/dL, and 83.73 mg/dL respectively. Mean for plasma glucose

measured at 2, 4, and 8 hours were 103.93 mg/dL, 98.73 mg/dL, and 91.40 mg/dL

respectively. There were no statistically significant difference between serum and

sodium fluoride plasma in 2 and 4 hours measurement time (p=0,161 and

p=0,089). Independent T-test for 8 hours delayed measurement also gave no

statistically significant difference for serum and plasma glucose level (p=0,371).

Kruskal-Wallis test showed a significant decrement for serum glucose (p=0,018),

but not in sodium fluoride plasma samples (p=0,071).

Conclusion There were differences in blood glucose concentration of serum

and sodium fluoride plasma speciments.

Key Words: Glucose, serum, plasma, sodium fluoride, delayed measurement