2
Perbedaan struktur antar zat padat  Intan dan grafit, keduanya tersusun oleh atom-atom unsur karbon. Sifat-sifat intan dan grafit yang berbeda disebabkan oleh struktur mereka yang berbeda. Susunan atom-atom karbon pada intan berupa tetrahedral, sedang pada grafit susunan atom-atom karbon berlapis-lapis. Struktur yang berbeda itu menyebabkan intan sangat keras, sedang grafit dapat dipatahkan. Struktur materi 1) Perbedaan struktur zat padat, cair, dan gas Perbedaan wujud materi menunjukkan adanya perbedaan dalam struktur materi tersebut. Karena sifat fisisnya yang berbeda, maka perbedaan struktur juga terletak pada keadaan fisiknya. Sebagai contoh, es adalah H2O(s); air, H2O(l); sedang uap air, H2O(g). Jenis molekulnya sama, namun pada es molekul-molekulnya terjejal rapat, sehingga ruang antar molekulnya relatif kecil. Pada air, molekul-molekulnya renggang, sehingga jarak antar molekulnya lebih besar dibanding es. Sedangkan pada uap air, jarak antar molekulnya sangat berjauhan. Dari perbedaan struktur di atas, sifat-sifat zat padat, cair, dan gas juga berbeda. Partikel Zat Padat Zat padat tersusun atas partikel-parti kel yang teratur dan mempunyai jarak antarpartikel yang sangat rapat. Gaya tarik- menarik antarpartikel zat padat sangat kuat. Hal ini menyebabkan partikel tidak dapat bergerak secara bebas untuk berpindah tempat. Keadaan ini menyebabkan zat padat dapat mempertahankan bentuk dan volumenya sehingga zat padat selalu mempunyai bentuk dan vol ume yang tetap. b) Partikel Zat Cair  Berbeda dengan zat padat, zat cair mempunyai susunan partikel yang kurang teratur dan kurang rapat dibandingkan susunan partikel pada zat padat. Hal inilah yang menyebabkan partikel-partikel dapat bergerak bebas untuk berpindah tempat. Akan tetapi, partikel-partikel penyusun zat cair tidak dapat memisahkan diri dari kelompoknya. Keadaan ini menyebabkan volume zat cair selalu tetap, walaupun bentuknya selalu berubah mengikuti tempatnya. c) Partikel Zat Gas Pada zat gas, jarak antarpartikel sangat berjauhan sehingga gaya tarik-menarik antarpartikel sangat lemah. Partikel- partikel ini ber gerak sangat bebas dan cepat dalam wadahnya. Hal ini menyebabkan zat gas tidak dapat mempertahankan bentuk dan volumenya sehingga bentuk dan volume zat gas selalu berubah mengikuti ruang yang ditempatinya. Terdapat tiga Hukum Newton tentang gerak yaitu Hukum I Newton, Hukum II Newton dan Hukum III Newton. Adapun penjelasan masing-masing Hukum tersebut adalah sebagai berikut: 1. Hukum I Newton Jika anda mengendarai sepeda motor dengan kecepatan yang sangat tinggi, pernahkah anda mengalami kejadian seperti tertarik ke arah yang berlawanan dengan laju sepeda motor anda? Atau pernahkah anda menaiki lift dan mengalami kejadian merasa tubuh anda tertarik ke bawah ketika lift sedang bergerak ke atas? Mengapa hal itu dapat terjadi? Kejadian yang sedang kalian alami tersebut merupakan fenomena yang berhubungan dengan Hukum I Newton. Bunyi hukum I Newton adalah ”Setiap benda akan diam atau bergerak lurus beraturan jika resultan gaya yang bekerja pada benda it u sama dengan nol”  Rumusan matematis hukum I Newton adalah F = 0 2. Hukum II Newton  Apabila terdapat rangaki an kereta dinamika y ang diberi beban, maka kereta tersebut akan mengalami percepatan yang besarnya sebanding dengan besar gaya yang diberikan (beban yang diberikan). Apabila massa kereta dinamika ditambahkan maka akan berpengaruh dengan percepatan yang dihasilkan dengan kondisi sebelumnya. Dari hasil ilustrasi tersebut bisa dituliskan hubungan antara gaya, massa dan percepatan sebagai berikut: a ~ atau F ~ ma  Apabila gaya yang bekerj a pada benda lebih dari satu maka secara umu m persamaan tersebut dapat ditulis sebagai berikut: F = m.a  Persamaan tersebut merupakan ungkapan matematis Hukum II Newton yang menyatakan bahwa ”Percepatan suatu benda yang disebabkan oleh suatu gaya searah dengan gaya itu dan berbanding terbalik dengan massa benda yang dikenai gaya tersebut”  3. Massa dan Berat Benarkah pernyataan bahwa berat Andi adalah 50 Kg? Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita salah mengartikan konsep massa dan berat. Kita seharusnya benar-benar memahami perbedaan antara massa dan berat. Massa merupakan kuantitas banyaknya partikel di dalam suatu zat. Sedangkan berat adalah gaya yang bekerja pada benda akibat tarikan gravitasi bumi. Jadi hubungan antara massa dan berat dinyatakan dalam persamaan:

Perbedaan Struktur Antar Zat Padat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

perbedaan struktur

Citation preview

Page 1: Perbedaan Struktur Antar Zat Padat

7/14/2019 Perbedaan Struktur Antar Zat Padat

http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-struktur-antar-zat-padat 1/2

Perbedaan struktur antar zat padat 

Intan dan grafit, keduanya tersusun oleh atom-atom unsur karbon. Sifat-sifat intan dan grafityang berbeda disebabkan oleh struktur mereka yang berbeda. Susunan atom-atom karbonpada intan berupa tetrahedral, sedang pada grafit susunan atom-atom karbon berlapis-lapis.Struktur yang berbeda itu menyebabkan intan sangat keras, sedang grafit dapat dipatahkan.

Struktur materi 

1) Perbedaan struktur zat padat, cair, dan gas  

Perbedaan wujud materi menunjukkan adanya perbedaan dalam struktur materi tersebut.Karena sifat fisisnya yang berbeda, maka perbedaan struktur juga terletak pada keadaanfisiknya. Sebagai contoh, es adalah H2O(s); air, H2O(l); sedang uap air, H2O(g). Jenismolekulnya sama, namun pada es molekul-molekulnya terjejal rapat, sehingga ruang antar molekulnya relatif kecil. Pada air, molekul-molekulnya renggang, sehingga jarak antar molekulnya lebih besar dibanding es. Sedangkan pada uap air, jarak antar molekulnyasangat berjauhan. Dari perbedaan struktur di atas, sifat-sifat zat padat, cair, dan gas jugaberbeda.

Partikel Zat Padat 

Zat padat tersusun atas partikel-partikel yang teratur dan mempunyai jarak antarpartikel yangsangat rapat. Gaya tarik- menarik antarpartikel zat padat sangat kuat. Hal ini menyebabkanpartikel tidak dapat bergerak secara bebas untuk berpindah tempat. Keadaan inimenyebabkan zat padat dapat mempertahankan bentuk dan volumenya sehingga zat padatselalu mempunyai bentuk dan volume yang tetap.

b) Partikel Zat Cair  

Berbeda dengan zat padat, zat cair mempunyai susunan partikel yang kurang teratur dankurang rapat dibandingkan susunan partikel pada zat padat. Hal inilah yang menyebabkanpartikel-partikel dapat bergerak bebas untuk berpindah tempat. Akan tetapi, partikel-partikel

penyusun zat cair tidak dapat memisahkan diri dari kelompoknya. Keadaan ini menyebabkanvolume zat cair selalu tetap, walaupun bentuknya selalu berubah mengikuti tempatnya.

c) Partikel Zat Gas 

Pada zat gas, jarak antarpartikel sangat berjauhan sehingga gaya tarik-menarik antarpartikelsangat lemah. Partikel- partikel ini bergerak sangat bebas dan cepat dalam wadahnya. Hal

ini menyebabkan zat gas tidak dapat mempertahankan bentuk dan volumenya sehinggabentuk dan volume zat gas selalu berubah mengikuti ruang yang ditempatinya.

Terdapat tiga Hukum Newton tentang gerak yaitu Hukum I Newton, Hukum II Newton danHukum III Newton. Adapun penjelasan masing-masing Hukum tersebut adalah sebagaiberikut:

1. Hukum I Newton 

Jika anda mengendarai sepeda motor dengan kecepatan yang sangat tinggi, pernahkahanda mengalami kejadian seperti tertarik ke arah yang berlawanan dengan laju sepeda motor anda? Atau pernahkah anda menaiki lift dan mengalami kejadian merasa tubuh anda tertarikke bawah ketika lift sedang bergerak ke atas? Mengapa hal itu dapat terjadi?

Kejadian yang sedang kalian alami tersebut merupakan fenomena yang berhubungandengan Hukum I Newton. Bunyi hukum I Newton adalah ”Setiap benda akan diam ataubergerak lurus beraturan jika resultan gaya yang bekerja pada benda it u sama dengan nol”  

Rumusan matematis hukum I Newton adalah ∑ F = 0 

2. Hukum II Newton 

 Apabila terdapat rangakian kereta dinamika yang diberi beban, maka kereta tersebut akanmengalami percepatan yang besarnya sebanding dengan besar gaya yang diberikan (bebanyang diberikan). Apabila massa kereta dinamika ditambahkan maka akan berpengaruhdengan percepatan yang dihasilkan dengan kondisi sebelumnya. Dari hasil ilustrasi tersebutbisa dituliskan hubungan antara gaya, massa dan percepatan sebagai berikut:

a ~ atau F ~ ma 

 Apabila gaya yang bekerja pada benda lebih dari satu maka secara umum persamaantersebut dapat ditulis sebagai berikut:

∑ F = m.a  

Persamaan tersebut merupakan ungkapan matematis Hukum II Newton yang menyatakanbahwa ”Percepatan suatu benda yang disebabkan oleh suatu gaya searah dengan gaya itudan berbanding terbalik dengan massa benda yang dikenai gaya tersebut”  

3. Massa dan Berat 

Benarkah pernyataan bahwa berat Andi adalah 50 Kg? Dalam kehidupan sehari-hari,seringkali kita salah mengartikan konsep massa dan berat. Kita seharusnya benar-benar memahami perbedaan antara massa dan berat.

Massa merupakan kuantitas banyaknya partikel di dalam suatu zat. Sedangkan berat adalahgaya yang bekerja pada benda akibat tarikan gravitasi bumi.

Jadi hubungan antara massa dan berat dinyatakan dalam persamaan:

Page 2: Perbedaan Struktur Antar Zat Padat

7/14/2019 Perbedaan Struktur Antar Zat Padat

http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-struktur-antar-zat-padat 2/2

w = m.g  

4. Hukum III Newton 

Hukum III Newton berkaitan dengan interaksi dua benda. Ketika seseorang duduk di ataskursi, maka orang tersebut memberikan gaya terhadap kursi dan sebaliknya, kursi jugamemberikan gaya terhadap orang tersebut yang berlawanan arah.

Hal tersebut sesuai dengan pernyataan hukum III Newton yaitu ”Besar gaya aksi dan reaksi  pada dua benda yang berbeda selalu sama besar tetapi berlawanan arah”  

Secara matematis Hukum III Newton adalah:F aksi = - F reaksi

Hukum I Newton menyatakan bahwa :Setiap benda tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak dengan laju tetap sepanjang garis lurus, jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut atau tidak ada gaya total  pada benda tersebut.Secara matematis, Hukum I Newton dapat dinyatakan sebagai berikut :

HUKUM NEWTON I HUKUM NEWTON I disebut juga hukum kelembaman (Inersia).

Sifat lembam benda adalah sifat mempertahankan keadaannya, yaitu keadaan tetap diamatau keaduan tetap bergerak beraturan.DEFINISI HUKUM NEWTON I :Setiap benda akan tetap bergerak lurus beraturan atau tetap dalam keadaan diam jika tidakada resultangaya (F) yang bekerja pada benda itu, jadi:

F = 0 a = 0 karena v=0 (diam), atau v= konstan (GLB)

HUKUM NEWTON IIa = F/m

F = m a

F = jumlah gaya-gaya pada bendam = massa bendaa = percepatan bendaRumus ini sangat penting karena pada hampir semna persoalan gerak {mendatar/translasi(GLBB) dan melingkar (GMB/GMBB)} yang berhubungan dengan percepatan den massa

benda dapat diselesaikan dengan rumus tersebut.

HUKUM NEWTON III

DEFINISI HUKUM NEWTON III:Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua tersebutmengerjakan juga gaya pada benda pertama, yang besar gayanya = gaya yang diterimatetapi berlawanan arah. Perlu diperhatikan bahwa kedua gaya tersebut harus bekerja padadua benda yang berlainan.

F aksi = - F reaksiN dan T1 = aksi reaksi (bekerja pada dua benda)T2 dan W = bukan aksi reaksi (bekerja pada tiga bendaHukum Newton pada benda-benda yang dihubungkan dengan tali – Katrol1. Gaya

F = m . a

satuan Newton(N)

Dimensi = MLT^-22. Tekanan

P = F/A

satuan Pa atw N/m^2

Dimensi = M L^-1 T^-2

3. Usaha

W = F . s

satuan Joule atw Nm

Dimensi = M L^2 T^-2

4. Ek

Ek = 1/2 . m . v^2

satuan Joule

Dimensi = M L^2 T^-2

5. Ep

Ep = m . g . hsatuan Joule

Dimensi = sama dg Ek

6. Daya

p = W/t

satuan Watt atw Joule/det

Dimensi = M L^2 T^-3

7. Impuls

I = F . Δt 

satuan Ns

Dimensi M L T^-1

8. Momentum

P = m . v

satuan Ns atw Kg m/s^2

Dimensi = M L T^-1