Upload
rina-febrina
View
283
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Percobaan i Skrining Fitokimia
1/22
PERCOBAAN I
SKRINING FITOKIMIA
I. PENDAHULUAN1.1 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah mengenal cara identifikasi senyawa
fitokimia dari tumbuhan.
1.2 Dasar Teor
Penelitian mengenai bahan alam hayati terutama dalam hal untuk
menemukan senyawa yang memiliki bioaktivitas atau efek farmakologi
dikenal dua pendekatan yaitu pendekatan fitofarmakologi dan pendekatan
skrining fitokimia. Pendekatan fitofarmakologi meliputi uji berbagai efek farmakologi terhadap hewan percobaan dengan ekstrak tumbuhan atau
bagian tumbuhan. Misalnya efek farmakologi terhadap susunan saraf pusat,
terhadap organ tertentu, dan sebagainya. Percobaan farmakologi dapat
dilakukan baik secara in vivo dan/atau in vitro. Adapun aktivitas yang
diujikan antara lain antineoplastik, antiviral, antimikrobial, antimalaria,
insektisida, hipoglikemik, kardiotonik, estrogenik atau androgenik, dan
sebagainy. Pendekatan skrining fitokimia meliputi analisis kualitatif
kandungan kimia dalam tumbuhan atau bagian tumbuhan akar, batang,
daun, bunga, buah, biji!, terutama kandungan metabolit sekunder yang
bioaktif, yaitu alkaloid, antrakinon, flavonoid, glikosida jantung, kumarin,
saponin steroid dan triterpenoid!, tanin polifenolat!, minyak atsiri
terpenoid!, iridoid, dan sebagainya. Adapun tujuan utama dari pendekatan
skrining fitokimia adalah untuk mensurvei tumbuhan untuk mendapatkan
kandungan bioaktif atau kandungan yang berguna untuk pengobatan
"ristanti, #$$%!
Metode yang digunakan untuk melakukan skrining fitokimia harus
memenuhi beberapa persyaratan antara lain &
a. sederhana,
8/17/2019 Percobaan i Skrining Fitokimia
2/22
8/17/2019 Percobaan i Skrining Fitokimia
3/22
0lavonoid terdapat dalam tumbuhan sebagai campuran,
jarang sekali dijumpai hanya flavonoid tunggal dalam jaringan
tumbuhan. 1isamping itu, sering terdapat campuran yang terdiri
atas flavonoid yang berbeda kelas. Penggolongan jenis flavonoid
dalam jaringan tumbuhan mula mula didasarkan pada telaah sifat
kelarutan dan reaksi warna. "emudian diikuti dengan pemeriksaan
ekstrak tumbuhan yang telah dihidrolisis secara kromatografi.
'arbrone, ()%*!.
2. +teroid dan Triterpenoid
Triterpenoid adalah senyawa yang kerangka karbonnya berasal
dari enam satuan isoprene dan secara biosintesis diturunkandari hidrokarbon 3 2$ asiklik, yaitu skualena, sedangkan terol
adalah triterpena yang kerangka dasarnya system cincin
siklopentana perhidrofenantrena 'arbrone, ()%*!.
-erdasarkan jurnal yang saya lampirkan, hasil skrining fitokimia daun
jambu biji mengandung metabolit sekunder, terdiri dari tanin, polifenolat,
flavonoid, monoterpenoid, siskulterpen, alkaloid, kuinon dan saponin.
"omponen utama dari daun jambu biji adalah tanin yang besarnya mencapai
)4(#5. Tanin merupakan komponen utama dalam daun jambu biji, karena
jumlah kandungan tanin lebih banyak dibandingkan dengan kandungan
senyawa lainnya. +elain tanin senyawa yang yang terdapat pada ekstrak daun
jambu biji adalah flavonoid dan saponin 6osidah 7 Afia, #$(#!
'asil uji skrining fitokimia pendahuluan terhadap ekstrak kental
metanol buah belimbing manis diketahui positif mengandung senyawa
golongan flavonoid, alkaloid, dan, saponin, dengan kemungkinan
kandungan utamanya adalah flavonoid. 'al ini dilihat secara kualitatif
dari intensitas warna yang timbul setelah ditambahkan beberapa
pereaksi untuk deteksi senyawa golongan flavonoid +ukadana, #$$)!
Klasifkasi Belimbing Manis
8/17/2019 Percobaan i Skrining Fitokimia
4/22
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Bangsa : Geraniales
Suku : Oalida!eae
Genus : Averrhoa
Spesies : Averrhoa carambola "# $%jitrosoepomo& G#
'(()*
"lasifikasi 8ambu -iji
"erjaan & Plantae
1ivisi & Magnoliophyta
"elas & Magnoliopsida
-angsa & Myrtales
+uku & Myrtaceae
9enus & Psidium
+pesies & Psidium guajava :. $%jitrosoepomo& G# '(()*
Daun Be!"#n$
Bua% Be!"#n$
Ba&an$ Be!"#n$Po%on Be!"#n$Ba&an$ 'a"#u #j
Bua% ja"#u #j
Po%on ja"#u #j
Daun ja"#u #j
8/17/2019 Percobaan i Skrining Fitokimia
5/22
II. METODE PENELITIAN
2.1 A!a& (an Ba%an
Alat4alat yang digunakan pada praktikum ini adalah &
(. 3orong
#. 9elas piala2. 9elas ukur
4. Hot Plate
;. "aca arloji
;. -agian tanaman akar, daun, kulit batang! belimbing manis
8/17/2019 Percobaan i Skrining Fitokimia
6/22
#. @dentifikasi 0lavonoid
'#+B= #>
41itambahkan ; tetes pada masing4
masing filtrat, kemudian dikocok
-agian atas filtrat
41iambil
41iuji dengan pereaksi mayer
41iuji dengan pereaksi wagner 41iuji dengan pereaksi
1ragendorf
'asil
Akar, daun, kulit batang
tanaman
41ihaluskan masing4masing (g,
lalu ditambahkan ; m: etanol
41ikocok, dipanaskan, dikocok lagi,
kemudian disaring$,# g Mg dan 2 tetes '3l
41itambahkan pada masing4masing
filtrat
41iamati masing4masing warna yang
terbentuk 'asil
8/17/2019 Percobaan i Skrining Fitokimia
7/22
2. @dentifikasi +aponin
=. @dentifikasi +teroid dan Triterpenoid
Ampas akar, daun, kulit batang
tanaman sisa identifikasi
alkaloid
41imasukkan kedalam masing4
masing tabung reaksi, dan tambahkan
( m: akuades
41ikocok masing4masing larutan dan
diamkan selama (; menit
41iamati masing4masing larutan,
apakah terbentuk busa atau tidak
'asil
Akar, daun, kulit batang
tanaman
41ihaluskan masing4masing (g,
lalu ditambahkan # m: kloroform
41ikocok, kemudian disaring
'asil
41itambahkan pada filtrat
41iamati perubahan warna yang
terjadi
# tetes asam sulfat pekat
41itambahkan pada filtrat
# tetes asetat anhidrat
8/17/2019 Percobaan i Skrining Fitokimia
8/22
III. HASIL PERCOBAAN
Tabel (. 'asil skrining fitokimia tanaman jambu biji Psidium guajava!
No. I(en&*+asBa$an
Tana"an
Has! Pen$a"a&an Ga"#ar
(. @dentifikasi
alkaloid
dengan metode
culvenor4
fitgerald
"ulit batang
jambu biji
6eagen Mayer menunjukan
hasil negatif karena terjadi
endapan berwarna hitam
6eagen ?agner menunjukan
hasil positif karena terbentuk
endapan coklat
6eagen 1ragendorf
menunjukan hasil positif
karena terbentuk endapan
jingga4merah
8/17/2019 Percobaan i Skrining Fitokimia
9/22
1aun jambu
biji
6eagen Mayer menunjukan
hasil positif karena terjadi
endapan berwarna putih
6eagen ?agner menunjukan
hasil positif karena terbentuk
endapan coklat
6eagen 1ragendorf
menunjukan hasil positif
karena terbentuk endapan
jingga4merah
-uah jambu
biji
6eagen Mayer menunjukan
hasil negatif karena tidak
terjadi perubahan
6eagen ?agner menunjukan
hasil negatif karena terbentuk
endapan hitam
8/17/2019 Percobaan i Skrining Fitokimia
10/22
6eagen 1ragendorf
menunjukan hasil positif
karena terbentuk endapan
jingga4merah
#. @dentifikasi
0lavonoid
"ulit batang
jambu biji
>egatif flavonoid karena
larutan berwarna putih keruh
1aun jambu
biji
>egatif flavonoid karena
larutan berwarna coklat dan
terbentuk buih
-uah jambu biji
>egatif flavonoid karenalarutan berwarna kuning
2. @dentifikasi
+aponin
"ulit batang
jambu biji
:arutan tidak terdapat busa
8/17/2019 Percobaan i Skrining Fitokimia
11/22
1aun jambu
biji
:arutan tidak terdapat busa
-uah jambu
biji
:arutan tidak terdapat busa
=. +teroid dan
Triterpenoid
"ulit batang
jambu biji
Positif mengandung steroid
karena larutan berwarna hijau
1aun jambu
biji
Positif mengandung steroid
karena larutan berwarna hijau
kekuningan
8/17/2019 Percobaan i Skrining Fitokimia
12/22
-uah jambu
biji
>egatif mengandung steroid
dan triterpenoid karena
larutan berwarna putih bening
%abel '# +asil skrining ftokimia belimbing $ Averrhoa
Carambola*
No. I(en&*+asBa$an
Tana"anHas! Pen$a"a&an Ga"#ar
(. @dentifikasi
alkaloid
dengan metode
culvenor4
fitgerald
"ulit batang
belimbing
6eagen Mayer menunjukan
hasil negatif karena terjadi
endapan berwarna hitam
6eagen ?agner menunjukan
hasil negatif terjadi endapan
berwarna hitam
6eagen 1ragendorf
menunjukan negatif karena
terjadi endapan berwarna
hitam
8/17/2019 Percobaan i Skrining Fitokimia
13/22
1aun
belimbing
6eagen Mayer menunjukan
hasil negatif
6eagen ?agner menunjukan
hasil negatif
6eagen 1ragendorf
menunjukan hasil negatif
-uah
belimbing
6eagen Mayer menunjukan
hasil negatif
6eagen ?agner menunjukan
hasil negatif
8/17/2019 Percobaan i Skrining Fitokimia
14/22
6eagen 1ragendorf
menunjukan hasil negatif
#. @dentifikasi
0lavonoid
"ulit batang
belimbing
>egatif flavonoid karena
larutan berwarna putih
kekuningan
1aun
belimbing
>egatif flavonoid karena
larutan berwarna hijau muda
-uah belimbing
>egatif flavonoid karenalarutan berwarna hitam
2. @dentifikasi
+aponin
"ulit
belimbing
:arutan tidak terdapat busa
8/17/2019 Percobaan i Skrining Fitokimia
15/22
1aun
belimbing
:arutan tidak terdapat busa
-uah
belimbing
:arutan tidak terdapat busa
=. +teroid dan
Triterpenoid
"ulit
belimbing
>egatif mengandung steroid
dan triterpenoid
1aun
belimbing
Positif mengandung steroid
karena larutan berwarna hijau
kekuningan
-uah
belimbing
>egatif mengandung steroid
dan triterpenoid
8/17/2019 Percobaan i Skrining Fitokimia
16/22
IV. PEMBAHASAN
+krining fitokimia merupakan analisis kualitatif kandungan kimia dalam
tumbuhan atau bagian tumbuhan akar, batang, daun, bunga, buah, biji!,
terutama kandungan metabolit sekunder yang bioaktif, yaitu alkaloid,
antrakinon, flavonoid, glikosida jantung, kumarin, saponin steroid dan
triterpenoid!, tanin polifenolat!, minyak atsiri terpenoid!, iridoid, dan
sebagainya. Adapun tujuan utama dari pendekatan skrining fitokimia adalah
untuk mensurvei tumbuhan untuk mendapatkan kandungan bioaktif atau
kandungan yang berguna untuk pengobatan "ristanti, #$$%!
Metode yang digunakan untuk melakukan skrining fitokimia harus
memenuhi beberapa persyaratan antara lain sederhana, cepat, dirancang untuk peralatan minimal, bersifat selektif untuk golongan senyawa yang dipelajari,
bersifat semi kuan ti ta ti f sebeg itu jauh dapa t diketahu i batas te rendah
dari golongan senyawa yang dipelajari, dapat memberikan keterangan
tambahan ada atau tidaknya senyawa tertentu dari golongan senyawa yang
dipelajari 'arbrone, ()%*!.
+ampel yang digunakan pada percobaan skrining fitokimia kali ini adalah
buah, daun dan kulit batang dari tanaman belimbing manis Averrhoa
carambola! dan jambu biji Psidium guajava!. +ampel tersebut dipilih karena
pada jambu biji berpotensi sebagai obat diare, obat maag, masuk angin, beser,
prolapsisani, sariawan, sakit kulit dan obat luka baru. +elain itu daun jambu biji
juga bisa dimanfaatkan sebagai antioksidan, obat batuk dan membantu
mengobati penyakit diabetes militus karena jambu biji mengandung metabolit
sekunder, terdiri dari tanin, polifenolat, flavonoid, monoterpenoid, siskulterpen,
alkaloid, kuinon dan saponin. "omponen utama dari daun jambu biji adalah
tanin yang besarnya mencapai )4(#5. +elain tanin senyawa yang yang terdapat
pada ekstrak daun jambu biji adalah flavonoid dan saponin 6osidah 7 Afia,
#$(#!. +edangkan pada sampel belimbing berpotensi sebagai antiradang usus,
antimalaria, antirematik, analgesik, peluruh liur, peluruh kencing diuretik!,
menghilangkan panas, dan sebagai pelembut kulit. -agian buah secara
8/17/2019 Percobaan i Skrining Fitokimia
17/22
empiris juga dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk tekanan darah tinggi,
menurunkan kadar kolesterol darah, mencegah kanker, memperlancar
pencernaan, obat batuk, peluruh air kencing, peluruh lemak, dan radang
usus karena mengandung metabolit sekunder seperti senyawa golongan
flavonoid, alkaloid, dan, saponin, dengan kemungkinan kandungan utamanya
adalah flavonoid +ukadana, #$$)!.
'asil yang didapat pada praktikum skrining fitokimia ini dengan sampel
tanaman jambu biji daun, buah, dan kulit batang! adalah pada identifikasi
alkaloid dengan metode 3ulvenor4fitgerald pada kulit batang jambu biji
didapat hasil positif yaitu terbentuk endapan coklat ketika ditetesi dengan
reagen ?agner dan terbentuk endapan jingga merah setelah ditetesi reagen1ragendorf, dan didapat hasil negatif setelah ditetesi reagen Mayer karena
endapan yang dihasilkan berwarna hitam yang seharusnya menghasilkan
endapan berwarna putih. +edangkan identifikasi alkaloid pada daun semua
didapatkan hasil positif setelah ditetesi reagen Mayer, reagen ?agner maupun
reagen 1ragendorf. 1an pada bagian buah didapat hasil positif ketika ditetesi
reagen 1ragendorf, ketika ditetesi reagen Mayer dan 6eagen ?agner didapat
hasil negatif. 'asil tersebut sesuai dengan penelitian 6osidah 7 Afia, #$(#!
bahwa pada daun jambu biji positif mengandung alkaloid. Adanya kandungan
alkaloid ditandai dengan adanya endapan. 'al ini terjadi karena senyawa
alkaloid mengandung atom nitrogen yang memiliki pasangan elektron bebas.
Clektron bebas ini akan disumbangkan pada atom logam berat membentuk
senyawa kompleks dengan gugus yang mengandung atom nitrogen sebagai
ligannya. +enyawa kompleks ini tidak larut mengendap! dan memberikan
warna sesuai dengan pereaksi yang digunakan. 1engan pereaksi ?agner akan
terbentuk endapan coklat, dengan pereaksi 1ragendorf akan terbentuk endapan
orange dan dengan pereaksi Mayer akan terbentuk endapan putih 1ari keempat
pereaksi yang menimbulkan hasil positif pada pereaksi Mayer, ?agner dan
1ragendorff.
8/17/2019 Percobaan i Skrining Fitokimia
18/22
'asil uji identifikasi flavonoid pada kulit batang jambu biji menghasilkan
larutan berwarna putih keruh, pada daun pada larutan terbentuk buih dan
menimbulkan warna coklat, dan pada buah terbentuk larutan berwarna kuning.
'al ini berbanding terbalik dengan penelitian 6osidah 7 Afia, #$(#! yang
mendapatkan hasil positif yaitu terbentuk warna jingga sampai merah, hal ini
terjadi kemungkinan dikarenakan kurang maksimal saat pemanasan dan kurang
maksimal saat penggerusan bahan yang menyebabkan sari dari sampel tidak
keluar seutuhnya.
'asil uji identifikasi saponin pada kulit batang jambu biji menunjukan
hasil negatif karena tidak terdapat buih. Pada daun jambu biji menunjukan hasil
negatif karena tidak terbentuk buih, hal yang sama juga terjadi pada buah jugamenunjukan hasil negatif karena tidak menimbulkan buih. 'al ini berbanding
terbalik dengan penelitian 6osidah 7 Afia, #$(#! yang mendapatkan hasil
positif pada uji saponin, hal tersebut terjadi kemungkinan dikarenakan
kesalahan pada praktikan yang kurang teliti saat melakukan percobaan yaitu
kurangnya filtrat yang digunakan saat melakukan uji saponin dan waktu
mendiamkan kurang dari (; menit serta kurang kuat dalam melakukan
mengocokan filtrat.
'asil uji identifikasi triterpenoid dan steroid pada kulit batang jambu biji
positif mengandung steroid karena menghasilkan warna hijau, pada daun positif
mengandung steroid karena menghasilkan warna hijau kekuningan dan pada
buah negatif mengandung steroid dan titerpenoid karena menghasilkan warna
putih bening.
'asil uji identifikasi alkaloid pada kulit batang tanaman belimbing yaitu
semua menunjukan hasil negatif ketika sampel ditetesi reagen Mayer, reagen
?agner dan reagen 1ragendorf, hasil yang sama terjadi pada bagian buah dan
daun jambu biji. 'al ini berbanding terbalik dengan penelitian +ukadana,
#$$)! yang mendapat hasil positif, hal ini kemungkinan dikarenakan kesalahan
praktikan dalam pemanasan sampel dan penggerusan sampel.
8/17/2019 Percobaan i Skrining Fitokimia
19/22
'asil uji identifikasi flavonoid pada kulit batang tanaman belimbing yaitu
menunjukan hasil negatif karena setelah ditetesi Mg dan '3l menimbulkan
warna putih kekuningan. Pada daun juga menunjukan hasil negatif karena
warna yang ditimbulkan hitam dan pada buah menimbulkan warna hijau muda
yang jika hasil positif menimbulkan warna jingga sampai merah. 'al ini
berbanding terbalik dengan penelitian +ukadana, #$$)! yang mendapat hasil
positif dan menyatakan kandungan utama dari tanaman jambu biji adalah
flavonoid, hal ini kemungkinan dikarenakan kesalahan praktikan dalam
pemanasan sampel dan penggerusan sampel.
'asil uji identifikasi saponin pada kulit batang tanaman belimbing
menunjukan hasil negatif karena tidak terdapat buih. Pada daun belimbingmenunjukan hasil negatif karena tidak terbentuk buih, hal yang sama juga
terjadi pada buah juga menunjukan hasil negatif karena tidak menimbulkan
buih. 'al ini berbanding terbalik dengan penelitian +ukadana, #$$)! yang
mendapatkan hasil positif pada uji saponin, hal tersebut terjadi kemungkinan
dikarenakan kesalahan pada praktikan yang kurang teliti saat melakukan
percobaan yaitu kurangnya filtrat yang digunakan saat melakukan uji saponin
dan waktu mendiamkan kurang dari (; menit serta kurang kuat dalam
melakukan mengocokan filtrat.
'asil uji identifikasi triterpenoid dan steroid pada tanaman belimbing
yaitu pada daun positif mengandung steroid 'al ini berbanding terbalik dengan
penelitian +ukadana, #$$)! yang mendapatkan hasil negatif pada uji steroid,
hal ini kemungkinan dikarenakan kesalahan dalam pembacaan hasil akhir. Pada
kulit batang dan buah negatif mengandung triterpenoid dan steroid. 'al ini
berbanding lurus penelitian +ukadana, #$$)! yang mendapatkan hasil negatif
pada uji triterpenoid dan steroid.
0ungsi penambahan bahan4bahan pada setiap pengujian yaitu untuk
menguji ada tidaknya senyawa yang kita uji tersebut pada sampel. Tiap uji
sendiri memiliki ciri yang khusus seperti saponi berbusa jika positif. Pereaksi
mayer, pereaksi wagner, dan pereaksi dragendorf yaitu reagen yang digunakan
8/17/2019 Percobaan i Skrining Fitokimia
20/22
untuk identifikasi awal pada alkaloid. Adapun komposisi pada pereaksi mayer
adalah (,2< gram 'g3l# dilarutkan dalam aDuades, pada bagian lain dilarutkan
pula ; gram "@ dalam ($ ml aDuades, kedua larutan ini kemudian dicampurkan
dan diencerkan dengan aDuades sampai ($$ ml kemudian simpan dalam botol
kaca yang tidak tembus cahaya agar tidak rusak. Pereaksi 1ragendorf, sebanyak
% gram "@ dilarutkan dalam #$ ml aDuades, sedangkan bagian lain $,%; gram
bismuth sub nitrat dilarutkan dalam ($ ml asam asetat glacial dan =$ ml
aDuades, kedua larutan dicampurkan simpan dalam botol. Entuk penggunaanya
satu larutan ini diencerkan dengan #/2 bagian larutan #$ ml asam asetat glacial
dalam ($$ ml aDuades. Pereaksi ?agner, sebanyak (,#* gram iodium dan #
gram "@ dilarutkan dalam ; ml aDuades kemudian larutan ini diencerkanmenjadi ($$ ml dengan aDuades, jika terjadi endapan, dilakukan penyaringan
dan disimpan dalam botol yang tidak tembus cahaya.
V. PENUTUP
,. 1 Kes"-u!an
"esimpulan pada percobaan ini adalah sebagai berikut
1. +krining fitokimia merupakan analisis kualitatif kandungan kimia dalam
tumbuhan atau bagian tumbuhan akar, batang, daun, bunga, buah, biji!,
terutama kandungan metabolit sekunder.#. Tanaman jambu biji positif mengandung alkaloid, hasil tersebut sesuai
dengan penelitian 6osidah 7 Afia, #$(#! bahwa pada daun jambu biji
positif mengandung alkaloid
2. Tanaman jambu biji positif mengandung steroid, hasil tersebut sesuai
dengan penelitian 6osidah 7 Afia, #$(#! bahwa pada daun jambu biji
positif mengandung steroid
=. 1aun belimbing positif mengandung steroid, hal ini berbanding terbalik
dengan penelitian +ukadana, #$$)! yang mendapatkan hasil negatif pada uji steroid
,. 2 Saran
8/17/2019 Percobaan i Skrining Fitokimia
21/22
1iharapkan untuk meningkatkan kerja sama dalam praktikum
antara praktikan dengan praktikan dan antara praktikan dengan asisten dan
meningkatkan keseriusan baik praktikan maupun asisten praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
8/17/2019 Percobaan i Skrining Fitokimia
22/22
'arbrone, 8.-. ()%*. Metode Fitokimia : Penentuan cara modern menganlisistumbuhan. Terbitan ke dua. Terjemahan "osasih Padmawinata dan
@wang +oediro. @T- Press. -andung.
"ristanti, A. >. #$$%. Fitokimia. Airlangga Eniversity Press. +urabaya
6osidah 7 Afiia, ?. M. #$(#. Potensi Ckstrak 1aun 8ambu -iji +ebagaiAntibakterial Entuk Menganggulangi +erangan -akteri Aeromonas
'ydrophila Pada @kan 9urame Osphronemus Gouram :!. !urnal
Akuatika Fol. 2 >o. ( & ()4#*
+ukadana, @. M. #$$). +enyawa Antibakteri 9olongan 0lavonoid 1ari -uah
-elimbing Manis Averrhoa carambola :!. !urnal "imia Fol. 2 & ($)4((<
%jitrosoepomo& G# '(()# Morfologi Tumbuhan# Gadjah mada
,niversity press# -ogyakarta