Upload
patty
View
97
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PERENCANAAN PENGAJARAN. Pokok Bahasan :. Manusia dan Karakter Diri Konsep Perencanaan Pengajaran Struktur dan Muatan KTSP Komponen Perencanaan Pendekatan Sistem Perencanaan Pengajaran Kalender Pendidikan UTS Rumusan Umum Perencanaan Pengajaran Silabus - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
PERENCANAAN PERENCANAAN PENGAJARANPENGAJARAN
Pokok Pokok BahasanBahasan : :
1.1. Manusia dan Karakter DiriManusia dan Karakter Diri
2.2. Konsep Perencanaan PengajaranKonsep Perencanaan Pengajaran
3.3. Struktur dan Muatan Struktur dan Muatan KTSPKTSP
4.4. Komponen PerencanaanKomponen Perencanaan
5.5. Pendekatan Sistem Perencanaan Pendekatan Sistem Perencanaan PengajaranPengajaran
6.6. Kalender PendidikanKalender Pendidikan
7.7. UTSUTS
8.8. Rumusan Umum Perencanaan Rumusan Umum Perencanaan PengajaranPengajaran
9.9. SilabusSilabus
10.10. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) (RPP)
11.11. Praktek IPraktek I
12.12. Praktek IIPraktek II
13.13. Praktek IIIPraktek III
14.14. UASUAS
Perencanaan Pengajaran…?Perencanaan Pengajaran…?
Peserta DidikPeserta DidikKurikulum dan TujuanKurikulum dan Tujuan
Sarana PrasaranaSarana PrasaranaMateri SubjekMateri Subjek
Perencanaan Perencanaan Rencana (rancangan; rangka sesuatu yang Rencana (rancangan; rangka sesuatu yang akan dikerjakan)akan dikerjakan)
Perencanaan :Perencanaan : proses, perbuatan, cara merencanakan proses, perbuatan, cara merencanakan (merancangkan sesuatu yang akan dikerjakan) yang mesti (merancangkan sesuatu yang akan dikerjakan) yang mesti dilaksanakan sepenuhnya.dilaksanakan sepenuhnya.
PendidikanPendidikan::Ibrahim AminiIbrahim Amini : “ : “Memilih tindakan Memilih tindakan
dan perkataan yang sesuai, dan perkataan yang sesuai, menciptakan syarat-syarat dan menciptakan syarat-syarat dan faktor-faktor yang diperlukan, dan faktor-faktor yang diperlukan, dan membantu seorang individu yang membantu seorang individu yang menjadi objek pendidikan supaya menjadi objek pendidikan supaya dapat dengan sempurna dapat dengan sempurna mengembangkan segenap potensi mengembangkan segenap potensi yg ada dlm dirinya, dan secara yg ada dlm dirinya, dan secara perlahan bergerak maju menuju perlahan bergerak maju menuju tujuan serta kesempurnaan yang tujuan serta kesempurnaan yang diharapkan.”diharapkan.”
Jean SootoJean Sooto : : “Pendidikan dan “Pendidikan dan pengajaran adalah pembuka pengajaran adalah pembuka wujud diri. Manusia yang sudah wujud diri. Manusia yang sudah terdidik adalah manusia yang terdidik adalah manusia yang dengan akalnya mampu dengan akalnya mampu mengendalikan berbagai daya dan mengendalikan berbagai daya dan tabiat hewaninya dan tabiat hewaninya dan membimbingnya ke arah membimbingnya ke arah kesempurnaan… Oleh karena itu, kesempurnaan… Oleh karena itu, mendidik adalah membantu anak mendidik adalah membantu anak untuk dapat menjadi pribadi yang untuk dapat menjadi pribadi yang bebas dan disiplin.bebas dan disiplin.
Pengajaran :Pengajaran :Ibrahim AminiIbrahim Amini : :
““mentransformasi mentransformasi ilmu kepada pelajar. ilmu kepada pelajar. Berbicara dan Berbicara dan menyampaikan kata-menyampaikan kata-kata dan tindakan kata dan tindakan yang mempunyai arti yang mempunyai arti sehingga pelajar sehingga pelajar mengerti maknanya, mengerti maknanya, dengan begitu ia dengan begitu ia dapat mengubah dapat mengubah potensi kemampuan potensi kemampuan belajar dirinya belajar dirinya menjadi kemampuan menjadi kemampuan riil dan menjadi riil dan menjadi tahu.”tahu.”
“Hewan yang mempunyai jiwa yang dapat berpikir dan memahami hakikat-hakikat universal. Jiwa dan akal inilah, yang merupakan zat dan hakikat manusia, yang
menjadikannya berbeda dari seluruh hewan yang lain.”
MANUSIA
Firman Allah Swt, Q.S. al Insan : 2-3; Firman Allah Swt, Q.S. al Insan : 2-3; Sesungguhnya Kami telah menciptakan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur, yg Kami hendak mengujinya (dgn perintah dan manusia dari setetes mani yang bercampur, yg Kami hendak mengujinya (dgn perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. Sesungguhnya Kami telah larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yg lurus, ada yg bersyukur dan ada pula yang kafir.menunjukinya jalan yg lurus, ada yg bersyukur dan ada pula yang kafir.
Insinyur Pertanian Guru Programer Insinyur Sipil
Hablum minallahHablum minallah
Hablum minannasHablum minannas
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku (QS. Adz Dzariyat : 56)
Manusia mempunyai tanggung jawab mengem-bangkan & menyempur- nakan dirinya.
Manusia bagian dari masyarakat dan masyarakat bagian dari dirinya.
Tanggung Jawab Tanggung Jawab Mendidik & Mendidik & MengajarMengajar
Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan bantuan manusia lain disekelilingnya. Masing-masing individu memiliki hak & kewajiban yg bila
dilaksanakan secara benar maka terwujud kehidupan harmonis & menyenangkan.
• Manusia adalah Manusia adalah maujud yg harus maujud yg harus
bertanggung jawab bertanggung jawab atas perbuatannya atas perbuatannya
sendiri.sendiri.
Manusia harus berusaha menjauhi
perbuatan yg diharamkan dan melaksanakan
apa yg diperintahkan.
• Manusia harus berusaha
memberikan pencerahan kpd orang lain dgn mengajarkan
ajaran2 Islam dan membela ajaran-
ajarannya.
Tahap yg harus dilakukan pendidik dan pengajar:Tahap yg harus dilakukan pendidik dan pengajar:Tahapan pertamaTahapan pertama; ; Tahap memberikan penjelasan yg dpt dipahami oleh anak Tahap memberikan penjelasan yg dpt dipahami oleh anak
mengenai betapa pentingnya melaksanakan perintah agama.mengenai betapa pentingnya melaksanakan perintah agama.
Tahapan keduaTahapan kedua; ; tahapan mendisiplinkan peserta didik untuk melaksanakan tahapan mendisiplinkan peserta didik untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban agama.kewajiban-kewajiban agama.
Karakter Anak Karakter Anak DidikDidik
A. Memahami karekter anak A. Memahami karekter anak didikdidik..
Seorang guru tidak akan Seorang guru tidak akan mengalami kesulitan menangani mengalami kesulitan menangani anak didiknya, jika sebelumnya anak didiknya, jika sebelumnya memiliki pemahaman yang benar memiliki pemahaman yang benar tentang karakter anak didiknya.tentang karakter anak didiknya.
Memahami potensi-potensi fisik, Memahami potensi-potensi fisik, kecenderungan, cita-cita dan minat.kecenderungan, cita-cita dan minat.
Informasi yang didapat sangat Informasi yang didapat sangat membantu untuk menyiapkan cara membantu untuk menyiapkan cara dan metode yang tepat dalam dan metode yang tepat dalam mengembang-kan potensi diri anak mengembang-kan potensi diri anak didik, didik,
Bagaimana mengatasi kelemahan-Bagaimana mengatasi kelemahan-kelemahan yang akan merintangi kelemahan yang akan merintangi proses pengembangan didiknya.proses pengembangan didiknya.
Guru akan berhasil menjadi pembimbing yg baik, jika mereka memiliki pengetahuan yg luas dan telah memepersiapkan perencanaannya dengan baik.
Jean Sato :“Setiap anak memerlukan
metode penanganan tersendiri karena setiap
individu manusia itu sangat unik. Seluruh karakter
manusia itu harus didekati dan dipahami secara spesifik
dan maksimal. Sel-sel otak menausia misalnya sangat
luar biasa dan memerlukan pengetahuan yang luar biasa pula. Perbedaan manusia itu bukan hanya karena faktor-
faktor IQ saja, tapi juga faktor lain yaitu karakter
yang termasuk juga akhlak, kepribadian dan
pembawaannya dll.”
KeunikanKeunikan : : ciri-ciri dan sifat-sifat, khususnya yang ciri-ciri dan sifat-sifat, khususnya yang dimiliki setiap individu tanpa memperhitungkan dimiliki setiap individu tanpa memperhitungkan kematangannya (kematangannya (maturitymaturity))
A. Keunikan secara individuA. Keunikan secara individu~ Perbedaan secara fisik.~ Perbedaan secara fisik.~ Perbedaan dari sisi kognitif/intelektual.~ Perbedaan dari sisi kognitif/intelektual.~ Kecerdasan Emosi dan Karakter~ Kecerdasan Emosi dan Karakter
Sifat-sifat atau karakter-kareakter kadang bersifat Sifat-sifat atau karakter-kareakter kadang bersifat perolehan (iktisabi) dan kadang-kadang warisan atau perolehan (iktisabi) dan kadang-kadang warisan atau karena pengaruh lingkungan.karena pengaruh lingkungan.
Setiap karakter menuntut pendekatan dan penangan Setiap karakter menuntut pendekatan dan penangan yang khusus, karena kalau melupakan keistimewaan yang khusus, karena kalau melupakan keistimewaan individu maka hasil yang diharapkan tidak akan individu maka hasil yang diharapkan tidak akan maksimal.maksimal.Jean Soto :
“Setiap anak itu unik. Tujuan utama dari setiap pendidikan
& pengajaran adalah kita mendidik anak-anak kita
dengan segala kekurangan & segala potensi yg ada,
sehingga potensi ini bisa kita kembangkan utk kebaikannya
secara lebih maksimal.”
Keunikan dalam Diri Anak
Hal-hal yg terjadi dan mempengaruhi kehidupan Hal-hal yg terjadi dan mempengaruhi kehidupan seseorang secara bertahap dalam diri manusia, seseorang secara bertahap dalam diri manusia, sejak kecil hingga dewasa. (Perubahan Mental)sejak kecil hingga dewasa. (Perubahan Mental)
Kedewasaan: proses perubahan yang terjadi secara Kedewasaan: proses perubahan yang terjadi secara bertahap dalam diri seseorang, tidak hanya pada bertahap dalam diri seseorang, tidak hanya pada
tubuh, tetapi juga dalam otak, kepribadian & emosi.tubuh, tetapi juga dalam otak, kepribadian & emosi.
B. Perbedaan B. Perbedaan Kematangan/KedewasaanKematangan/Kedewasaan
Potensi dasar Potensi Pengembangan
D. Motivasi/PenghargaanD. Motivasi/PenghargaanPemberian penghargaan dalam setiap perkembangan Pemberian penghargaan dalam setiap perkembangan
potensi anak didik akan memotivasi mereka untuk potensi anak didik akan memotivasi mereka untuk terus berkembang.terus berkembang.
Namun ketika guru belum menyelami kepribadian dan Namun ketika guru belum menyelami kepribadian dan kekuatan fisik anak didik, memungkinkan kekuatan fisik anak didik, memungkinkan penghargaan/ malah berakibat fatal bagi anak didik.penghargaan/ malah berakibat fatal bagi anak didik.
C. PengawasanC. Pengawasan.
Proses selanjutnya: mengawasi anak didik dan berusaha menggali terus potensi mereka, sehingga sekali waktu ia menemukan sesuatu yang baru dalam anak didiknya. Segera guru berusaha untuk membantu anak tersebut agar potensi tersebut tidak terganggu.
Terkadang kemampuan tsb dalam periode tertentu Terkadang kemampuan tsb dalam periode tertentu tidak berkembang sekaligus. Ia muncul dalam tidak berkembang sekaligus. Ia muncul dalam masa-masa tertentu dari perkembangan dan masa-masa tertentu dari perkembangan dan dalam kondisi tertentu.dalam kondisi tertentu.
Sangat penting menyelami tahapan-tahapan Sangat penting menyelami tahapan-tahapan perkembangan kedewasaan seorang anak, perkembangan kedewasaan seorang anak, potensi serta kebutuhan-kebutuhan khusus potensi serta kebutuhan-kebutuhan khusus mereka, berikut kekuatan fisik serta kemampuan mereka, berikut kekuatan fisik serta kemampuan daya serap pelajaran yang mereka miliki.daya serap pelajaran yang mereka miliki.
Guru dapat memeberikan porsi pembinaan Guru dapat memeberikan porsi pembinaan disesuaikan dengan wadah kapasitas anak disesuaikan dengan wadah kapasitas anak didiknya sehingga tidak akan terjadi paksaan didiknya sehingga tidak akan terjadi paksaan atau memaksakan sesuatu yang ada di luar atau memaksakan sesuatu yang ada di luar kemampuan anak didik.kemampuan anak didik.
Kendala pendidikanKendala pendidikan : : beranjak dari harapan beranjak dari harapan
guru yang tidak realistis.guru yang tidak realistis.
Tahapan Tahapan PerkembanPerkemban
gan gan ManusiaManusia
Hadits Rasulullah Saw: “Anak itu adalah Hadits Rasulullah Saw: “Anak itu adalah tuan sampai berusia 7 tahun, dan budak tuan sampai berusia 7 tahun, dan budak dalam 7 tahun kedua, serta wazir dalam 7 tahun kedua, serta wazir (mitra) di 7 tahun ketiga. Setelah (mitra) di 7 tahun ketiga. Setelah engkau membesarkannya selama 21 engkau membesarkannya selama 21 tahun, jika engkau suka akan tahun, jika engkau suka akan karakternya maka itu adalah kebaikan. karakternya maka itu adalah kebaikan. Dan jika itu tidak, maka biarkan ia Dan jika itu tidak, maka biarkan ia demikian karena engkau telah demikian karena engkau telah mendapatkan uzur dari Allah Swt.”mendapatkan uzur dari Allah Swt.”
Imam Ali kwh: “Sayangilah dan layanilah Imam Ali kwh: “Sayangilah dan layanilah anak sampai usia 7 tahun, kemudian anak sampai usia 7 tahun, kemudian didiklah anakmu selama 7 tahun, dan di didiklah anakmu selama 7 tahun, dan di 7 tahun ketiga suruhlah anakmu untuk 7 tahun ketiga suruhlah anakmu untuk ikut membantu urusan keluargamu.”ikut membantu urusan keluargamu.”
Ja’far Shadiq ra: “Bebaskan anakmu untuk Ja’far Shadiq ra: “Bebaskan anakmu untuk bermain ketika usianya 7 tahun, bermain ketika usianya 7 tahun, kemudian didiklah dan ajarkan akhlak kemudian didiklah dan ajarkan akhlak yang baik selama 7 tahun, dan yang baik selama 7 tahun, dan bimbinglah ia selama 7 tahun. Jika ia bimbinglah ia selama 7 tahun. Jika ia menjadi anak yang saleh maka itu menjadi anak yang saleh maka itu keberuntungan utkmu, kalau tidak keberuntungan utkmu, kalau tidak maka lepaskanlah anak itu.”maka lepaskanlah anak itu.”
Islam membagi Islam membagi tahapan tahapan kedewasaan kedewasaan manusia manusia menjadi menjadi
3 bagian.3 bagian.
7 7 tahun tahun PertaPertamama Permainan anak-anak bisa mengembangkan bakatnya, Permainan anak-anak bisa mengembangkan bakatnya,
mendayagunakan motirik, juga memberikan pengalaman mendayagunakan motirik, juga memberikan pengalaman dasar yang baru, serta belajar melakukan interikasi sosial.dasar yang baru, serta belajar melakukan interikasi sosial.
Sejak lahir hingga berusia 7 tahun, merupakan tahap Sejak lahir hingga berusia 7 tahun, merupakan tahap perkembangan I.perkembangan I.Harus mendapatkan perawatan dan pengawasan yang Harus mendapatkan perawatan dan pengawasan yang
sangat baik, memberikan nutrisi yang cukup, sangat baik, memberikan nutrisi yang cukup, asuhan dan kasih sayang, karena seorang anak asuhan dan kasih sayang, karena seorang anak tahap pertama masih tidak berdaya dan lemah.tahap pertama masih tidak berdaya dan lemah.
Strategi yang paling baik bagi anak di tahap pertama Strategi yang paling baik bagi anak di tahap pertama ini adalah menyuruhnya bermain-main.ini adalah menyuruhnya bermain-main.
7 7 Tahun Tahun KeduaKedua
Tahapan kedua, ketika anak berusia 7 – 14 tahun.Tahapan kedua, ketika anak berusia 7 – 14 tahun. Secara fisik dan kecerdasan dianggap telah matang.Secara fisik dan kecerdasan dianggap telah matang. Bisa membedakan antara baik dan buruk, serta secara intelektual siap Bisa membedakan antara baik dan buruk, serta secara intelektual siap
untuk memulai proses pembelajaran.untuk memulai proses pembelajaran. Anak dididik untuk mengembangkan sifat-sifat yang baik dan menjauhi Anak dididik untuk mengembangkan sifat-sifat yang baik dan menjauhi
sifat yang buruk.sifat yang buruk. Sudah bisa mempelajari sesuatu: berhitung, menulis, dan membaca.Sudah bisa mempelajari sesuatu: berhitung, menulis, dan membaca. Mereka mesti mengalami pembiasaan mengamalkan karakter-karakter Mereka mesti mengalami pembiasaan mengamalkan karakter-karakter
baik yang praktis dan menanggalkan sifat-sifat yang tidak baik.baik yang praktis dan menanggalkan sifat-sifat yang tidak baik. Ada dua keterampilan penting yang harus diberikan kepada mereka :Ada dua keterampilan penting yang harus diberikan kepada mereka :
Keterampilan dasar (berhitung, menulis, dan membaca)Keterampilan dasar (berhitung, menulis, dan membaca) Pendidikan watak.Pendidikan watak.
Dalam Hadits dikatakan anak di tahapan kedua ini harus dilatih untuk mengemban tanggung Dalam Hadits dikatakan anak di tahapan kedua ini harus dilatih untuk mengemban tanggung jawab dan juga diajarkan kemampuan-kemampuan dasar.jawab dan juga diajarkan kemampuan-kemampuan dasar.
7 tahun 7 tahun KetigaKetiga
Tahapan ketiga, merentang antara usia 14 tahun Tahapan ketiga, merentang antara usia 14 tahun hingga 21 tahun.hingga 21 tahun.
Masa untuk belajar secara serius dan melatih pengem-Masa untuk belajar secara serius dan melatih pengem-bangan watak serta potensi secara maksimalbangan watak serta potensi secara maksimal..
Mempraktekkan apa yang telah diajarkan dan terlibat Mempraktekkan apa yang telah diajarkan dan terlibat dalam aktivitas keluarga (diposisikan sebagai dalam aktivitas keluarga (diposisikan sebagai asisten keluarga).asisten keluarga).
Diserahi tanggung jawab sesuai kemampuannya Diserahi tanggung jawab sesuai kemampuannya dengan atau tanpa pengawasan.dengan atau tanpa pengawasan.
Tahapan ini merupakan tahapan kritis. Terjadi Tahapan ini merupakan tahapan kritis. Terjadi perubahan hormon di dalam tubuh, maka terjadi perubahan hormon di dalam tubuh, maka terjadi juga perubahan-perubahan mental dan fisik.juga perubahan-perubahan mental dan fisik.
Remaja akan merasa ia bukan lagi anak- anak yang Remaja akan merasa ia bukan lagi anak- anak yang belum balig, tetapi juga bukan orang dewasa yang belum balig, tetapi juga bukan orang dewasa yang sudah benar-benar matang sekali. Berwatak sudah benar-benar matang sekali. Berwatak tempramental dan emosional.tempramental dan emosional.
Dorongan biologis mulai muncul sehingga timbul Dorongan biologis mulai muncul sehingga timbul hasrat terhadap lawan jenis. Hasrat biologis hasrat terhadap lawan jenis. Hasrat biologis tersebut sangat fatal jika dibiarkan bebas tersebut sangat fatal jika dibiarkan bebas berkeliaran.berkeliaran.
Ciri khas lain : hasratnya untuk tidak dikekang, ingin mandiri, tidak mau diatur, diperlakukan seperti orang dewasa, bebas mengambil keputusan sendiri, dan melakukan apa yang disukainya.
Sangat memerlukan seorang sahabat tempat curhat dan membantu mengatasi persoalan dalam dirinya.
Diperlukan pembimbing yang penuh pengertian dan mau memberikan mimbingan, untuk mengatasi kesulitan dan kegamangan dalam hidupnya.
Peran orang tua tidak boleh diserobot orang lain yang memanfaatkan mereka. Harus mempercayai anak muda mereka sebagai partner dalam kehidupan.
Pembimbing harus selalu dekat dengan mereka sambil mengawasi segala aktivitasnya dengan segala kebijakan dan bukan seperti seorang komandan yang kaku kepada anak buahnya.
Orang tua yang bijak akan memahami keinginan mereka, mengajak berdialog, tidak terkesan menjerat kebebasan, sehingga mudah untuk mengarahkan.
• Kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan (sekolah)
• Mengacu kepada standar isi, standar kompetensi lulusan, dan berpedoman pada panduan yang disusun oleh BSNP (Badang Standar Nasional Pendidikan)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan PendidikanPendidikanTujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan
mengacu kepada tujuan umum pendidikan berikut: mengacu kepada tujuan umum pendidikan berikut: Tujuan pendidikan dasar adalah Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasanmeletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, , pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Tujuan pendidikan menengah adalah Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasanmeningkatkan kecerdasan, pengetahuan, , pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannyasesuai dengan kejuruannya..
Materi Pelajaran Mata Pelajaran;Mata Pelajaran; pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang, meliputi lima pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang, meliputi lima
kelompok mata pelajaran sebagai berikut:kelompok mata pelajaran sebagai berikut:(1) Kelompok MP agama dan akhlak mulia (1) Kelompok MP agama dan akhlak mulia (2) Kelompok MP kewarganegaraan dan kepribadian (2) Kelompok MP kewarganegaraan dan kepribadian (3) Kelompok MP ilmu pengetahuan dan teknologi (3) Kelompok MP ilmu pengetahuan dan teknologi (4) Kelompok MP estetika(4) Kelompok MP estetika(5) Kelompok MP jasmani, olahraga dan kesehatan(5) Kelompok MP jasmani, olahraga dan kesehatan
Muatan LokalMuatan Lokal Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi sesuai ciri khas/potensi/keunggulan Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi sesuai ciri khas/potensi/keunggulan
daerahdaerah Materinya tidak dikelompokkan ke dalam MPMaterinya tidak dikelompokkan ke dalam MP Substansinya ditentukan sekolah Substansinya ditentukan sekolah
Kegiatan Pengembangan DiriKegiatan Pengembangan Diri Bukan MP yang harus diasuh guruBukan MP yang harus diasuh guru Bertujuan mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai kebutuhan, bakat, minat Bertujuan mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai kebutuhan, bakat, minat
siswasiswa Difasilitasi oleh konselor, guru, tendik dalam bentuk kegiatan ekstrakurikulerDifasilitasi oleh konselor, guru, tendik dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler Kegiatan pelayanan koseling pribadi, sosial, belajar, dan karirKegiatan pelayanan koseling pribadi, sosial, belajar, dan karir
Sarana & Sarana & PrasaranaPrasarana
Menganalisa potensi Menganalisa potensi saranan dan prasarana saranan dan prasarana sekolah :sekolah :
- Lokal kelas- Lokal kelas
- Sarana bermain- Sarana bermain
- Laboratorium- Laboratorium
- Sarana olahraga- Sarana olahraga
- Media pengajaran- Media pengajaran
- Audio visual- Audio visual
- Kantor- Kantor
- Perpustakaan- Perpustakaan
ISLAM
Agama Agama dan dan akhlak mulia akhlak mulia
kewarganegaraan kewarganegaraan dan kepribadiandan kepribadian
ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan dan teknologidan teknologi
jasmani, olahraga, jasmani, olahraga, dan kesehatandan kesehatan
estetika, bahasa,estetika, bahasa,sastrasastra