19
Pegawai Non PNS SKPD/Unit Kerja Yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD Prov DKIJakarta tentang

PERGUB No. 72 Tahun 2007

  • Upload
    hans

  • View
    121

  • Download
    5

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PERGUB No. 72 Tahun 2007. tentang. Pegawai Non PNS SKPD/Unit Kerja Yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD Prov DKIJakarta. Pegawai Harian Lepas. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: PERGUB No. 72 Tahun 2007

Pegawai Non PNS SKPD/Unit Kerja

Yang menerapkan Pola

Pengelolaan Keuangan BLUD

Prov DKIJakarta

tentang

Page 2: PERGUB No. 72 Tahun 2007

Seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi dan dinyatakan lulus seleksi untuk mengerjakan pekerjaan tertentu yang berubah-ubah dalam hal waktu , volume pekerjaan dan upah didasarkan pada kehadiran yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi dan dinyatakan lulus seleksi serta terikat dengan perjanjian kerja waktu tertentu yang dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

Page 3: PERGUB No. 72 Tahun 2007

Seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi dan dinyatakan lulus seleksi serta telah menjalani masa percobaan

Dapat mengangkat Pegawai Kontrak yang memenuhi persyaratan

Page 4: PERGUB No. 72 Tahun 2007

SKPD yang menerapkan PPK-BLUD menyusun Formasi Kebutuhan Pegawai Non PNS dengan mempertimbangkan ;

a. Jenis dan sifat pelayanan yang diberikan

b. Kemampuan pendapatan Operasional

c. Prasarana & sarana yang tersedia

d. Uraian dan Pemetaan jabatan

Formasi kebutuhan pegawai tsb memerlukan Persetujuan

SKPD Pembina Teknis ( Dinas Kes )

Page 5: PERGUB No. 72 Tahun 2007

Penandatanganan Kontrak Pegawai Non PNS dilaporkan kepada ;

Kepala SKPD Pembina Teknis (Dinas Kes)Badan Kepegawaian Daerah ( BKD )Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Penerimaan Pengawai Non PNS disesuaikandengan Formasi kebutuhan pegawai yang sudah ditetapkan dan disetujui oleh SKPD Pembina Teknis ( Dinas Kes )

Page 6: PERGUB No. 72 Tahun 2007

Pembinaan Pegawai Non PNSPembinaan Pegawai Non PNS

1. Dalam hal tugas dilakukan oleh atasan langsung melalui penilaian kinerja

2. Dalam hal Karier menjadi tanggung jawab Ka.SKPD yang dilaksanakan oleh pejabat kepegawaian

Pengangkatan , Pemindahan Pengangkatan , Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai dan Pemberhentian Pegawai

Non PNSNon PNS

Ditetapkan dengan Keputusan Kepala SKPD

Page 7: PERGUB No. 72 Tahun 2007

Pemberhentian Dengan Hormat

1. Telah mencapai usia pensiun

2. Berakhirnya perjanjian kerja waktu tertentu (kontrak)

3. Mengajukan permohonan penguduran diri

4. Meninggal Dunia

5. Sakit berkepanjangan lebih dari 12 bulan terus menerus

6. Dalam masa percobaan

Page 8: PERGUB No. 72 Tahun 2007

Pemberhentian Tidak Hormat1. Memberikan keterangan palsu atau dipalsukan2. Mabuk,Madat,memkai obat terlarang atau berjudi3. Melakukan perbuatan asusila 4. Melakukan tindak kejahatan5. Menganiaya dan atau berkelahi , menghina secara kasar atau

mengancam pimpinan &/ keluarganya , teman kerja.6. Membujuk Pimpinan,teman kerja &/ orang lain untuk

melakaukan sesuatu yang bertentangan dengan hukum dan kesusilaan.

7. Dengan sengaja atau ceroboh merusak , merugikan atau membiarkan dalam keadaan bahaya barang &/ fasilitas milik SKPD yang menerapkan BLUD

8. Mencemarkan nama baik pimpinan ,teman kerja & SKPD9. Menerima suap,komisi , hadiah atau gratifikasi &/ menyalah-

gunakan jabatan untuk kepentingan pribadi &/ pihak lain.10. Mangkir selama 5 hr kerja atau lebih berturut-turut tanpa

keterangan secara tertulis yang dilengkapi bukti yg sah dan telah dipanggil 2 kl secara patut & tertulis oleh Pejabat kepegawaian.

11. Menggunakan &/ memanfaatkan fasilitas SKPD untuk usaha lain (kepentingan pribadi) baik didalam maupun diluar jam kerja tanpa seizin yang sah dari Pejabat berwenang

12. Bekerja ditempat lain tanpa izin dari pimpinan SKPD ybs.13. Dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan hukum yang tetap.

Page 9: PERGUB No. 72 Tahun 2007

Pembebasan Tugas Sementara

Pegawai Non PNS yang dikenakan Pegawai Non PNS yang dikenakan tahanan sementara oleh pihak tahanan sementara oleh pihak berwajib karena diduga melakukan berwajib karena diduga melakukan tindak pidana kejahatan .tindak pidana kejahatan .

Page 10: PERGUB No. 72 Tahun 2007

Berhak menerima Remunerasi dari SKPD

Berhak atas Cuti tahunan ( 12 hari kerja) dengan ketentuan : yang bersangkutan sudah bekerja selama 12 bulan secara terus menerus

Pengajuan cuti sekurang-kurangnya 7 hari kerja sebelum masa cuti.

Pengaturan cuti pada unit di SKPD maksimal 20 % dari jumlah Pegawai Non PNS di unit bersangkutan

Page 11: PERGUB No. 72 Tahun 2007

Bersedia ditugaskan [pada unit kerja SKPD

Melaksanakan pekerjaan dan perintah tugas dengan sebaik-baiknya.

Memelihara &/ menjaga kerahasiaan , nama baik dan citra positif SKPD

Mematuhi dan menjalankan peraturan &/ Tata tertib SKPD.

Selain kewajiban tsb diatas SKPD dapat menentukan

kewajiban lain sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan yang berlaku

Page 12: PERGUB No. 72 Tahun 2007

Anggaran belanja untuk pegawai Non PNS dibebankan pada Pendapatan Operasional SKPD yang menerapkan PPK-BLUD

Diatur oleh SKPD yang menerapkan PPK-BLUD dan dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

Page 13: PERGUB No. 72 Tahun 2007

SKPD yang menerapkan PPK-BLUD dilarang mempekerjakan pegawai Non PNS yang mempunyai hubungan keluarga yang terdiri dari ;

Bapak/Ibu dg anak kandung atau sebaliknya

Bapak/Ibu dg Cucu atau sebaliknya

Kakak/Adik kandung seayah/seibu atau sebaliknya

Suami dg Istri atau sebaliknya

Mertua dengan Menantu atau sebaliknya

Page 14: PERGUB No. 72 Tahun 2007

Pegawai Non PNS dilarang ;

Melakukan Mogok kerja yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Melakukan pelayanan yang bersifat diskriminatif

Melakukan perbuatan seperti tertuang pada Pemberhentian tidak hormat

Menjadi anggota &/ pengurus Partai Politik

Pergub No.72 Tahun 2007 mulai berlaku sejak diundangkan : Tanggal 24 Mei 2007

Page 15: PERGUB No. 72 Tahun 2007

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS

IBUKOTA JAKARTA

NOMOR 34 TAHUN 2008NOMOR 34 TAHUN 2008

TENTANG

PENGATURAN JAM KERJA BAGI PARA PEGAWAI YANG BEKERJA

DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI DAERAH

KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS

IBUKOTA JAKARTA

NOMOR 34 TAHUN 2008NOMOR 34 TAHUN 2008

TENTANG

PENGATURAN JAM KERJA BAGI PARA PEGAWAI YANG BEKERJA

DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI DAERAH

KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

Page 16: PERGUB No. 72 Tahun 2007

BAB II HARI DAN JAM KERJA

Pasal 2

☺Hari kerja umum bagi Pegawai Negeri Sipil yang bekerja di Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta adalah 5 (lima) hari kerja terhitung mulai hari Senin sampai dengan Jumat.

☺Jumlah jam kerja umum efektif dalam 5 (lima) hari kerja paling sedikit 37,5 jam

☺Hari kerja dan jam kerja wajib dipatuhi oleh Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Page 17: PERGUB No. 72 Tahun 2007

Hari Senin sampai dengan hari Kamis : Jam 07.30 sampai dengan 16.00

Waktu Istirahat Jam. 12.00 sampai dengan 13.00

Hari Jum’at : Jam 07.30 sampai dengan 16.30

Waktu Istirahat Jam. 11.30 sampai dengan 13.00

Page 18: PERGUB No. 72 Tahun 2007

Selain hari dan jam kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, bagi SKPD/UKPD dengan spesifikasi, kekhususan dan karakteristik pelaksanaan tugas dan fungsinya, dapat menerapkan hari dan jam kerja khususPengaturan hari dan jam kerja khusus sebagaimana tersebut diatas , diterapkan dengan peraturan Kepala SKPD/UKPD yang bersangkutan

Penerapan hari dan jam kerja khusus hanya berlaku terhadap pegawai yang melaksanakan tugas jaga/shift, dan untuk pegawai yang tidak melaksanakan tugas jaga/shift tetap berlaku ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.

Pengaturan hari dan jam kerja khusus harus memper-hatikan jumlah jam kerja pegawai

Page 19: PERGUB No. 72 Tahun 2007

Terima KasihTerima KasihTerima KasihTerima Kasih