48
Perhitungan Waktu Permesinan Waktu permesinan diperlukan untuk mengetahui seberapa besar biaya yang dikeluarkan dalam proses pembuatan benda kerja.

Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

  • Upload
    aftatvs

  • View
    1.139

  • Download
    44

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Perhitungan Waktu Permesinan

Waktu permesinan diperlukan untuk mengetahui seberapa besar biaya yang dikeluarkan dalam proses pembuatan benda kerja.

Page 2: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Proses Pembuatan Part Presisi

Page 3: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Proses pemesinan yang dilakukan

1. Pemotongan raw material menggunakan band saw (gergaji mesin) 85 mm.

2. Pembuatan lubang Dia 25 mm menggunakan Drilling machine.

3. Proses pembubutan menggunakan horisontal lathe machine.

4. Pembuatan lubang 12 mm 4 buah dengan PCD 100 mm menggunakan

mesin frais (milling).

5. Proses penggerindaan 50 mm menggunakan cylindrical Grinding machine.

6. Proses penggerindaan Lubang 30 mm menggunakan internal grinding

machine.

7. Proses penggerindaan permukaan menggunakan surface grinding machine

Page 4: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

1. Pemotongan raw material menggunakan band saw (gergaji mesin)

Jenis jenis mesin Potong

1.Reciprocating power hacksaw

2.Reciprocating automatic bar–feed hacksaw

3.Horisontal bandsaw

4.Abrasive cut-off saw

5.Friction saw

6.Cold circular saw (small & large)

7.Vertical bandsaw

Mesin yang digunakan pada proses ini adalah Horisontal bandsaw

Page 5: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

1. Reciprocating power hacksaw2. Reciprocating automatic bar–feed

hacksaw

Page 6: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

3. Horisontal bandsaw

4. Abrasive cut-off saw

Page 7: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

5. Friction saw 6. Cold circular saw (small & large)

Page 8: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

7. Vertical bandsaw

Page 9: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Waktu Pemotongan menggunakan bandsaw

Dari tabel didapat untuk machining steel :Balde dengan jumlah gigi 12 per 1 inch

Cutting speed 150 ft/m = 200 x 0.3048 = 60 m/menit

Panjang pemotongan

langkah awal + panjang benda kerja + langkah akhir

= 5 mm + 130mm + 5 mm

= 140 mm

waktu pemotongan = waktu setting + waktu proses

Waktu pemotongan = panjang pemotongan/kec gerak pemakanan + setting

= 140 /36,75 + 5 menit

= 8,8 menit

N= 1000 Vc/3.14 x D = 1000 x 60/3.14 x 130 = 147 Rpm

Kecepatan gerak pemakanan = 0.25 mm/rev x 147 rpm = 36,75 mm/menit

Page 10: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

• Pengelompokan Mesin Penggurdi • Berdasarkan konstruksinya mesin penggurdi bisa dikelompokan

sebagai berikut : A. Penggurdi mampu jinjing

B. Mesin penggurdi peka

1. Pasangan bangku

2. Pasangan lantai

C. Mesin penggurdi tegak

1. Tugas ringan

2. Tugas berat otomatis

3. Mesin penggurdi gang

D. Mesin Penggurdi radial

E. Mesin penggurdi turetF. Mesin penggurdi spindel jamak

1. Unit tunggal 2. Jenis jalan

G. Mesin penggurdi produksi otomatis1. Meja pengarah 2. Jenis perpindahan

H. Mesin penggurdi lubang dalam

2. Pembuatan lubang Dia 25 mm menggunakan Drilling machine.

Page 11: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

A. Penggurdi mampu jinjing

B. Mesin penggurdi pekaC. Mesin dilling tegak

Page 12: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

D. Mesin Penggurdi radial

Page 13: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

E. Mesin penggurdi turet

Page 14: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

F. Mesin penggurdi spindel jamak G. Mesin penggurdi produksi otomatis

Page 15: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Parameter Pemotongan bor/Drill

Page 16: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Dari tabel didapat sebagai berikut

Page 17: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Penghitungan proses drilling

Ukuran raw materialSteel 130 mm x 85 Diameter lubang finishing 30 mm maka

Alat yang digunakan :Twice drill 25 mm Mesin Radial drilling

Dari tabel utk mata bor Ø 25 mm didapat :

•Vc = 44m/menit

•Feed (f) = 0.015inch/rev=0.01 x 25,4 = 0.254 mm/rev

Page 18: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

n = 1000. 44/(3,14* 25)n = 560,9 = 561 rpmkecepatan makan :vf = fz.n.z = 0,254 x 561 x 2 = 285 mm/menit

Panjang Pemakanan (Lw) = L + 0,3 d = 85 + 0,3 x 25 = 92,5 mm

Panjang langkah = langkah awal (lv)+ panjang pemakanan (lw)+ langkah akhir (ln) = 5 + 92,5 + 5 = 102,5 mm

Waktu pemesinan = panjang langkah (Lt)/Vf= 102,5/285 = 0,36 menit

Waktu total proses drilling = waktu pemesinan + waktu setting = 0,36 + 5 menit = 5,36 menit

Page 19: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

3. Proses pembubutan menggunakan horisontal lathe machine.

Langkah proses pempembubutan operasi 11.Persiapkan peralatan yang dibutuhkan2.Cekam benda kerja seperti gambar menggunakan cekam 3 rahang.3.Bubut pengkasaran (roughing) arah melintang (facing) sampai 25 mm.4.Bubut pengkasaran (roughing) horisontal sepanjang 29,8 mm sampai 50,3 mm. dengan kedalaman pemakanan 2 mm.5.Bubut pengkasaran (roughing) inner diameter dari 25 mm ke 29,7 mm.6.Bubut Penghalusan (finishing) arah melintang dari 50,3 mm ke 25 mm.7.Bubut Penghalusan (finishing) arah horisontal 50 mm sepanjang 30 mm teruskan menuju 130 mm.8.Bubut penghalusan (finishing) inner diameter 30 mm sepanjang 80 mm.

Operasi 1

Page 20: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Perhitungan waktu pembubutan

1. Waktu Efektif yaitu waktu yang diperlukan dalam penggoperasian

mesin sesuai dengan standar kerja

2. Waktu Pemakaian Mesin secara tidak langsung atau waktu yang

diperlukan untuk kelangsungan pengerjaan, penandaan,

pemeriksaan, hasil pengerjaan dan juga waktu persiapan yang

dilakukan seorang operator untuk menjalankan mesin.

Waktu kerja mesin didasarkan atas beberapa hal sebagai berikut:

Page 21: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

1. Waktu Kerja Mesin Bubut

Pada saat pembubutan panjang dari benda dan diameter dari benda yang akan di bubut penting dalam menentukan waktu. ada beberapa pekerjaan yang berkaitan dengan pembubutan yaitu :a.Pembubutan melintang (facing)

Dimana:Vc = Kecepatan potong (mm/mnt)d = Diameter pembubutan (mm)n = Kecepatan putaran pembubutan (mm/put)Vf = Kecepatan pemakanan (mm/put)La = Panjang langkah awal (mm)Li = Panjang langkah akhir (mm)L = Panjang pemotongan (mm) i = frekwensi pemakanan ap = kedalaman pemakanan (mm).Tm= Tebal mateial awal benda kerja (mm)Tb = tebal akhir benda kerja (mm).

Perhitungan waktu pembubutan ditentukan dengan persamaan

Lt = La + L + Li

i = (Tm -Tb) x 1 2 ap

Page 22: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Tabel 2. Kecepatan potong (Vc) pahat HSS (High Speed Steel)

Dimana d merupakan nilai tengah dari diameter awal dan diameter akhir

d = d0 – (d0-d1)2

d = 130 – (130-50) 2

d = 130 – 40 = 90 mmn = 95,5 rpm

kecepatan pemakanan :vf = f x n = 0,22 x 95,5 = 21.01 mm/menit

Page 23: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Panjang langkah = langkah awal (La)+ panjang pemakanan (L)+ langkah akhir (Li)

= 5 + ( 130-25) + 5 2

= 5 + 52.5 + 5 = 62.5 mm

Waktu pemesinan = panjang langkah (Lt) x

iVf

= 62.5 x 2 21.01

= 5,94 menit

i = (Tm -Tb) x 1 2 ap = (85-80) 2x 1,5 = 1,6 = 2 kali

Jadi waktu pemesinan roughing melintang = 5,94 menit

Page 24: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

b.Pembubutan Roughing sisi (Memanjang)

Dimana:Vc = Kecepatan potong (mm/mnt)d = Diameter pembubutan (mm)n = Kecepatan putaran pembubutan (mm/put)Vf = Kecepatan pemakanan (mm/put)La = Panjang langkah awal (mm)Li = Panjang langkah akhir (mm)L = Panjang pemotongan (mm) i = frekwensi pemakanan ap = kedalaman pemakanan (mm).d0 = diameter awal benda kerja (mm)d1 = diameter akhir benda kerja (mm).

Perhitungan waktu pembubutan ditentukan dengan persamaan

Lt = La + L + Li

i = (d0-d1) x 1 2 ap

Page 25: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Dimana d merupakan nilai tengah dari diameter awal dan diameter akhir

d = d0 – (d0-d1)2

d = 130 – (130-50) 2

d = 130 – 40 = 90 mmn = 95,5 rpm

kecepatan pemakanan :vf = f x n = 0,22 x 95,5 = 21.01 mm/menit

Lt = La + L + Li = 5 + 30 + 0 = 35 mm

i = (d0-d1) x 1 2 ap = (130- 50) 2 x 3 = 13,33 = 14 kali pemakanan

Waktu pemesinan = panjang langkah (Lt) x iVf

= 35 x 14 21.01

= 23,3 menit

Waktu pembubutan roughing memanjang = 23,3 menit.

Page 26: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

b.Pembubutan Roughing diameter dalam (Memanjang)

Dimana:Vc = Kecepatan potong (mm/mnt)d = Diameter pembubutan (mm)n = Kecepatan putaran pembubutan (mm/put)Vf = Kecepatan pemakanan (mm/put)La = Panjang langkah awal (mm)Li = Panjang langkah akhir (mm)L = Panjang pemotongan (mm) i = frekwensi pemakanan ap = kedalaman pemakanan (mm).d0 = diameter awal benda kerja (mm)d1 = diameter akhir benda kerja (mm).

Perhitungan waktu pembubutan ditentukan dengan persamaan

Lt = La + L + Li

i = (d0-d1) x 1 2 ap

Page 27: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Dikarenakan selisih diamater awal dan akhir

tidak signifikan maka

d = d0

d = 25 mmn = 343.949 rpm

n = 344 rpm

kecepatan pemakanan :

vf = f x n

= 0,22 x 344

= 75.68 76

mm/menit

Lt = La + L + Li = 5 + 80 + 5 = 90 mm

i = (d0-d1) x 1 2 ap = (30- 25) 2 x 2.5 = 1 kali pemakanan

Waktu pemesinan = panjang langkah (Lt) x iVf

= 90 x 1 76

= 1.18 menit

Waktu pembubutan roughing diameter dalam = 1.18 menit.

Page 28: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Benda setelah pembubutan roughing operasi 1 selesai Benda setelah pembubutan roughing operasi 1 selesai

1

3

2

Berikutnya penghitungan pembubutan finishing

4

Page 29: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Waktu pembubutan finishing facing (1)

Dimana d merupakan nilai tengah dari diameter awal dan diameter akhir

d = d0 – (d0-d1)2

d = 50 – (50-30)2

d = 40 mm

n = 238.6 239 rpm

kecepatan pemakanan :

vf = f x n

= 0,12 x 239

= 28.68 mm/menit

Page 30: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Panjang langkah = langkah awal (La)+ panjang pemakanan (L)+ langkah akhir (Li)

= 5 + ( 50-25) + 5 2

= 5 + 12.5 + 5

= 33.5 mm

Waktu pemesinan = panjang langkah (Lt) x

iVf

= 33.5 x 2 x 1 28.68

= 2.33 menit

i = (Tm -Tb) x 1 2 ap

Pengerjaan finishing 0,3 mm dikerjakan sekali pemakanan.

Jadi waktu pemesinan finishing melintang (1) = 2,33 mm.

Page 31: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

n = 191 rpm

kecepatan pemakanan :

vf = f x n

= 0,12 x 191

= 22.92 mm/menit

Waktu pembubutan finishing memanjang (2)

Panjang langkah = langkah awal (La)+ panjang pemakanan (L)+ langkah akhir (Li)

= 0 + 30 + 0 = 30 mm

Waktu pemesinan = panjang langkah (Lt) x

iVf

= 30 x 1 22.9

= 1.33 menit

Pengerjaan finishing ap 0,3 mm dikerjakan satu kali

pemakanan.

Jadi waktu pemesinan finishing memanjang (2) = 1,33 menit

Page 32: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Waktu pembubutan finishing facing (3)

Dimana d merupakan nilai tengah dari diameter awal dan diameter akhir

d = d0 – (d0-d1)2

d = 130 – (130-30) 2

d = 80 mm

n = 119,4 119 rpm

Maka kecepatan pemakanan :

vf = f x n

= 0,12 x 119

= 14,33 mm/menit

n =

Page 33: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Panjang langkah = langkah awal (La)+ panjang pemakanan (L)+ langkah akhir (Li)

= 0 + (130-30) +5 2

= 55 mm

Waktu pemesinan = panjang langkah (Lt) x

iVf

= 55 x 1 14,33

= 3,84 menit

Pengerjaan finishing ap 0,3 mm dikerjakan satu kali

pemakanan.

Jadi waktu pemesinan finishing facing/melintang (3) = 3,84 menit.

Page 34: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

n = 382 rpm

kecepatan pemakanan :

vf = f x n

= 0,12 x 382

= 45,85 mm/menit

Waktu pembubutan finishing diameter dalam (4)

Panjang langkah = langkah awal (La)+ panjang pemakanan (L)+ langkah akhir (Li)

= 5 + 82,5 + 0 = 87,5 mm

Waktu pemesinan = panjang langkah (Lt) x

iVf

= 87,5 x 1 45,85

= 1.9 menit

Pengerjaan finishing ap 0,3 mm dikerjakan satu kali

pemakanan.

Jadi waktu pemesinan finishing diameter dalam (4) = 1,9 menit

n =

Page 35: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Waktu total pembubutan diameter luar operasi 1

waktu roughing memanjang + roughing facing + pemakanan finishing +waktu setting

Jadi Waktu total pembubutan operasi 1 penjumlahan dari :

1.waktu pemesinan roughing melintang = 5,94 menit

2.Waktu pembubutan roughing memanjang = 23,3 menit.

3.Waktu pembubutan roughing diameter dalam = 1.18 menit.

4.waktu pemesinan finishing melintang (1) = 2,33 mm.

5.waktu pemesinan finishing memanjang (2) = 1,33 menit

6.waktu pemesinan finishing facing/melintang (3) = 3,84 menit.

7.waktu pemesinan finishing diameter dalam (4) = 1,9 menit

8.Waktu setting = 10 menit

Jadi waktu total pembubutan operasi 1 adalah 49,82 menit

Page 36: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Langkah pembubutan operasi 2

1. Persiapkan peralatan yang dibutuhkan

2. Cekam benda kerja seperti gambar menggunakan cekam 3

rahang.

3. Bubut pengkasaran (roughing) arah melintang (facing)

sampai 25 mm. Pastikan ketebalan benda setelah dibubut

sesuai yang ditunjuk gambar 50,3 mm.

4. Bubut pengkasaran (roughing) horisontal sepanjang 50 mm

sampai 120 mm. dengan kedalaman pemakanan 2 mm.

5. Bubut Penghalusan (finishing) arah melintang dari 130

mm ke 30 mm. Pastikan ketebalan 50 mm.

6. Bubut Penghalusan (finishing) arah horisontal 120 mm

sepanjang 50 mm.

50,3

Page 37: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Waktu pembubutan roughing melintang operasi 2

Dimana d merupakan nilai tengah dari diameter awal dan diameter akhir

d = d0 – (d0-d1)2

d = 130 – (130 - 30) 2

d = 130 – 50 = 80 mm

n = 107,5 rpm

kecepatan pemakanan :vf = f x n = 0,22 x 107,5 = 23,6 mm/menit

n =

Panjang langkah = langkah awal (La)+ panjang pemakanan (L)+ langkah akhir (Li)

= 5 + ( 130-25) + 5 2

= 5 + 52.5 + 5 = 62.5 mm

Waktu pemesinan = panjang langkah (Lt) x

iVf

= 62.5 x 2 23,6

= 5,29 menit

i = (Tm -Tb) x 1 2 ap = (85-80) 2x 1,5 = 1,6 = 2 kali

Jadi waktu pemesinan roughing melintang operasi 2 = 5,29 menit

Page 38: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Waktu pembubutan rouging memanjang operasi 2

Dimana d merupakan nilai tengah dari diameter awal dan diameter akhir

d = d0 – (d0-d1)2

d = 130 – (130- 120) 2

d = 125 mm

n = 68,78 69 rpm

Maka kecepatan pemakanan :

vf = f x n

= 0,22 x 69

= 15,18 mm/menit

n =

Page 39: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Panjang langkah = langkah awal (La)+ panjang pemakanan (L)+ langkah akhir (Li)

= 5 + 50 + 5 = 60 mm

Waktu pemesinan = panjang langkah (Lt) x

iVf

= 60 x 2 15,18

= 7,9 menit

Material yang dibuang = (130 – 120)/2 = 5mm

dikerjakan 2 kali pemakanan dengan kedalaman

pemakanan 2,5 mm

Jadi waktu pembubutan roughing memanjang operasi 2 = 7,9 menit.

Page 40: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Waktu pembubutan finishing facing/ melintang operasi 2

Dimana d merupakan nilai tengah dari diameter awal dan diameter akhir

d = d0 – (d0-d1)2

d = 130 – (130-30) 2

d = 80 mm

n = 119,4 119 rpm

Maka kecepatan pemakanan :

vf = f x n

= 0,12 x 119

= 14,33 mm/menit

n =

Page 41: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Waktu pembubutan finishing melintang operasi 2

d = d0 – (d0-d1)2

d = 120 – (120-30) 2

d = 75 mm

n = 127,4 127 rpm

Maka kecepatan pemakanan :

vf = f x n

= 0,12 x 127

= 15,33 mm/menit

n = 75

Panjang langkah = langkah awal (La)+ panjang pemakanan (L)+ langkah akhir (Li)

= 5 + ( 120-30) + 5 2

= 5 + 45 + 5 = 55 mm

Waktu pemesinan = panjang langkah (Lt) x i sekali pemotongan 0,3 mmVf

= 55 x 1 15,33

= 3,59 menit

Jadi waktu pemesinan finishing melintang operasi 2 = 3,59 menit

Page 42: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Waktu pembubutan finishing memanjang operasi 2

d = d0 – (d0-d1)2

d = 120,3 – (120,3 - 120) 2

d = 120,15 120 mmn = 71,65 72 rpm

Didapat dari tabel f = 0,12 mm/rev maka kecepatan pemakanan :

vf = f x n

= 0,12 x 72

= 8,64 mm/menit

n = 120

Panjang langkah = langkah awal (La)+ panjang pemakanan (L)+ langkah akhir (Li)

= 5 + 50 + 5 = 60 mm

Waktu pemesinan = panjang langkah (Lt) x

iVf

= 60 x 1 8,64

= 6,9 menit

Material yang dibuang 0,3mm dikerjakan 1 kali

Jadi waktu pembubutan finishing memanjang operasi 2 = 6,9 menit.

Page 43: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Waktu total pembubutan operasi 2

waktu roughing memanjang + roughing facing + pemakanan finishing +waktu setting

Jadi Waktu total pembubutan operasi 2 penjumlahan dari :

1.waktu pemesinan roughing melintang operasi 2 = 5,29 menit

2.waktu pembubutan roughing memanjang operasi 2 = 7,9 menit.

3.waktu pemesinan finishing melintang operasi 2 = 3,59 menit

4.waktu pembubutan finishing memanjang operasi 2 = 6,9 menit.

5.Waktu setting = 10 menit

waktu total pembubutan operasi 2 adalah 33,68 menit

Total waktu pembubutan = waktu pembubutan operasi 1 + waktu pembubutan operasi 2 = 49,82 + 33,68 = 83,5 menit.

Page 44: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Tabel parameter pembubutan dengan material Non-Alloy carbon steel

Page 45: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Perhitungan biaya Komponen biaya proses pembubutan adalah1. Biaya sewa mesin2. Biaya listrik3. Biaya man power/operator4. Biaya tools

Page 46: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut
Page 47: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

Untuk menentukan harga komponen terdiri dari biaya :1. Harga material2. Harga proses pemotongan raw material menggunakan mesin gergaji3. Harga proses pembuatan lubang diameter 25 menggunakan radial drilling.4. Harga proses pembubutan5. Harga proses drilling 4 lubang dengan diameter 12 mm menggunakan mesin frais.6. Harga proses gerinda diameter dalam7. Harga proses gerinda permukaan8. Biaya tak terduga 10 %

Penghitungan waktu proses pemesinan yang lainnya langkah dan rumus yang digunakan sama.

Sebagai latihan hitunglah waktu proses selain pembubutan

SELAMAT MENCOBA

Page 48: Perhitungan Waktu Pemesinan Bubut

TERIMA KASIH DAN SUKSES