15
Dr. Bactiar Surya, SpB, SpBD Divisi Bedah Digestif Bagian Bedah Fakultas Kedokteran USU

Peritonitis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Peritonitis

Citation preview

Page 1: Peritonitis

Dr. Bactiar Surya, SpB, SpBD

Divisi Bedah DigestifBagian Bedah Fakultas Kedokteran USU

Page 2: Peritonitis

Peritoneum

► Visceral Menutupi viscera, miskin supply syaraf.

► Parietal Kaya supply syaraf

FISIOLOGI :► Rongga terbesar pada tubuh► Area permukaannya seluas

permukaan kulit.

Page 3: Peritonitis

Pengertian Peritonitis

►Terjadinya invasi bakteri ke rongga peritoneum.

►Jenis bakteri yang sering menginvasi ke peritoneum adalah : Berasal dari saluran cerna :

►Paling sering : E. coli, Streptococcus aerobic & anaerobic, Bacteroides.

►Jarang : Clostridium welchii, Staphylococci, Klebsiela pneumonia.

►E. coli, Bacteroides & Cl.welchii menghasilkan endotoxin yang dapat mematikan bila menginvasi permukaan peritoneum yang luas.

Page 4: Peritonitis

Bakteri bukan berasal dari saluran cerna :►Gonococcus► - hemolytic streptococcus►Pneumococcus►Mycobacterium TBC.

Page 5: Peritonitis

Cara menginvasi bakteri ke peritoneum :1. Infeksi langsung :

► Perforasi dari G.I. canal► Luka tembus dinding abdomen► Operatif : - Drain

- Dialysis tube- Benda asing

2. Penyebaran Lokal► Radang organ : Appendicitis, Cholecystitis► Migrasi dari dinding usus : Strangulasi hernia► Melalui tuba Fallopian

3. Aliran darah :Bagian dari general septicaemia.

Page 6: Peritonitis

Secara klinis dikenal 2 macam peritonitis bergantung pada lokasinya :

1. Peritonitis Lokal► Tergantung pada penyebab lokal infeksi

tanda dan gejalanya harus terdapat lokal pada tempat infeksi.

► Bila terjadi inflamasi lokal maka akan dijumpai tanda peningkatan suhu tubuh dan denyut nadi, muntah, nyeri, pada tempat infeksi tanda paling penting adalah adanya lokal rigidity dengan tanda nyeri lepas.

► Pada Pelvic Peritonitis akibat appendicitis dengan lokasi pelvic atau akibat salpingitis maka rasa sakit akan di dalam. Namun pada pemeriksaan colok dubur atau colok vagina maka akan dijumpai rasa nyeri yang hebat.

Page 7: Peritonitis

2. Diffuse Peritonitis (Peritonitis Generalisata)► Terjadi perluasan peradangan pada seluruh

dinding peritoneum. Secara klinis ditandai dengan rasa sakit yang hebat pada dinding abdomen terutama saat bernafas dalam. Penderita akan berbaring tenang takut menggerakkan perut yang disertai tanda-tanda muntah.

► Pada inspeksi terlihat : abdomen distensi, pernafasan thoracal.

► Palpasi : dijumpai abdominal tenderness dan rigidity (defanse musculare)

Page 8: Peritonitis

► Perkusi : Nyeri ketok dan menghilangnya batas paru hati bila penyebabnya adalah perforasi dari organ berongga.

► Auskultasi : Suara peristaltik melemah sampai menghilang (paralytic ileus)

► Denyut nadi akan menjadi cepat.► Suhu tubuh bisa tinggi tapi bisa juga

subnormal.► Pada pemeriksaan colok dubur bisa

dijumpai rasa nyeri di seluruh permukaan terutama bila radang di daerah pelvic.

Page 9: Peritonitis

► Bila keadaan berlanjut ke fase terminal makan akan dijumpai distensi yang bertambah dari dinding cavum abdomen. Seluruh tubuh menjadi dingin, lidah kering, nadi menjadi irreguler dan terlihat Hippocratic face dan akhirnya penderita menjadi tidak sadar (coma).

► Diagnosa ditegakkan dengan tanda-tanda klinis di atas.

Page 10: Peritonitis

► Peritoneal diagnostic aspiration bisa dilakukan atau kalau perlu dilakukan Diagnostic Peritoneal Lavage.

► Pemeriksaan X-ray film abdomen posisi tegak :

► Gambaran udara bebas di bawah diafragma► Tanda – tanda ileus obstruktif dengan gambaran fluid

level.

► Serum amylase yang meninggi karena pancreatitis akut.

Page 11: Peritonitis

THERAPY

1. Intravenous fluids :► Cairan yang mengandung elektrolit► Volume plasma dijaga

2. Dekompresi : ► Dengan memasang NGT

3. Antibiotika► Kombinasi Gram (+), Gram (-), dan

Bacteroides.

4. Analgetika sebelum dan sesudah operasi.

Page 12: Peritonitis

5. Operasi► Dilakukan Explorasi Laparotomy► Penyebabnya diatasi► Seluruh cavum abdomen dicuci dengan NaCl

0,9%

Peritonitis yang disebabkan oleh Pancreatitis, Salpingitis, Streptococcus atau Pneumococcus maka terapi konservatif lebih diutamakan (bila diagnosanya bisa ditentukan dengan tepat).

Page 13: Peritonitis

PROGNOSIS

► Dengan pengobatan yang baik maka angka kematian ± 10%.

► Penyebab kematian :1. Bacterial toxaemia2. Paralytic ileus3. Bronchopneumonia4. Gangguan elektrolit5. Gagal ginjal6. Menumpuknya sisa kotoran yang tidak

didrainage7. Bone marrow supression8. Multiple Organ Failure (MOF)

Page 14: Peritonitis

KOMPLIKASI

1. Acute Intestinal Obstruction akibat perlengketan

2. Paralytic Ileus3. Residual Abcess.

Page 15: Peritonitis