2
perlengkapan stringing sutt 150 kV for ACCC 3.1.PERLENGKAPAN STRINGING ACCC DAN FUNGSINYA 1. MESIN PENARIK (PULLER) Puller atau yang biasa dikenal dengan Engine merupakan peralatan yang digunakan untuk menarik konduktor yang akan diganti, pada peralatan ini terdapat dinamo meter sebagai pengontrol daya tarik terhadap konduktor 2. TENSIONER Tensioner atau yang biasa dikenal dengan Drum adalah peralatan yang digunakan sebagai pengulur guna mengimbangi penarikan yang dilakukan oleh engine, alat ini harus memiliki batas diameter yang telah ditentukan oleh pihak pembuat konduktor, di peralatan ini juga terdapat dynamo meter untuk mengetahui seberapa besar daya tarik. 3. SPLICE Splice atau yang dikenal dengan compressor joint merupakan alat yang digunakan untuk melakukan penyambungan konduktor ACCC. Splice dua kali lebih panjang dari sambungan yang digunakan pada ACSR, hal ini dikarenakan penggunaan composite core pada ACCC yang memerlukan perlakuan khusus agar tidak pecah 4. DEAD END Dead End merupakan alat yang digunakan sebagai pengikat konduktor pada tower tension. Dead End yang digunakan pada konduktor ACCC terdiri dari empat bagian yang mana collet dan collet house berfungsi sebagai pengikat inti kabel yang harus diperhatikan dengan baik, kemudian ada inner sleve yang dan Outter Sleve yang berfungsi sebagai pembungkus dan Pointer area untuk menjaga agar air tidak masuk kedalam Dead End pada saat turun hujan dan eye sebagai pengikat pada isolator[2]. 5. ROLLER Alat ini digunakan untuk menghindari gesekan konduktor yang bis menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan. Roller yang

Perlengkapan Stringing Sutt 150 KV for ACCC

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perlengkapan Stringing Sutt 150 KV for ACCC

perlengkapan stringing sutt 150 kV for ACCC

3.1.PERLENGKAPAN STRINGING ACCC DAN FUNGSINYA

1.      MESIN PENARIK (PULLER)Puller atau yang biasa dikenal dengan Engine merupakan peralatan yang digunakan untuk

menarik konduktor yang akan diganti, pada peralatan ini terdapat dinamo meter sebagai pengontrol daya tarik terhadap konduktor

2.      TENSIONERTensioner atau yang biasa dikenal dengan Drum adalah peralatan yang digunakan sebagai

pengulur guna mengimbangi penarikan yang dilakukan oleh engine, alat ini harus memiliki batas diameter yang telah ditentukan oleh pihak pembuat konduktor, di peralatan ini juga terdapat dynamo meter untuk mengetahui seberapa besar daya tarik.

3.      SPLICESplice atau yang dikenal dengan compressor joint merupakan alat yang digunakan untuk

melakukan penyambungan konduktor ACCC. Splice dua kali lebih panjang dari sambungan yang digunakan pada ACSR, hal ini dikarenakan penggunaan composite core pada ACCC yang memerlukan perlakuan khusus agar tidak pecah

4.      DEAD ENDDead End merupakan alat yang digunakan sebagai pengikat konduktor pada tower

tension. Dead End yang digunakan pada konduktor ACCC terdiri dari empat bagian yang mana collet dan collet house berfungsi sebagai pengikat inti kabel yang harus diperhatikan dengan baik, kemudian ada inner sleve yang dan Outter Sleve yang berfungsi sebagai pembungkus dan Pointer area untuk menjaga agar air tidak masuk kedalam Dead End pada saat turun hujan dan eye sebagai pengikat pada isolator[2].

5.      ROLLERAlat ini digunakan untuk menghindari gesekan konduktor yang bis menyebabkan hal-hal

yang tidak diinginkan. Roller yang digunakan harus dilapisi neoprene, karet atau nylon. Roller harus dipastikan tidak cacat sehingga konduktor tetap aman selama pemasangan.

6.      HANGERHanger merupakan alat yang digunakan untuk memasang dua roller pada tower tension

yang memiliki sudut lebih besar dari 30 deraja , untuk menghindari tekukan yang bisa menyebabkan kerusakan pada inti konduktor.

Page 2: Perlengkapan Stringing Sutt 150 KV for ACCC

7.      PULLING SOCKPulling Sock(sok tarik) berfungsi sebagai panyambungan sementara pada saat penarikan.

Sok tarik hanya diperbolehkan diikat pada bagain ujung.

8.      ACCC CORE RETENTION TOOLACCC core retention tool atau yang biasa dikenal dengan BUGmerupakan alat yang sangat

penting dalam proses penarikan, alat ini berfungsi sebagai pengikat core konduktor pada saat penyambungan sementara selama proses penarikan, kesalahan sedikit dalam proses penyambungan bisa menyebabkan pecahnya inti konduktor ACCC dan bahkan bisa menyebabkan terputusnya konduktor pada saat penarikan.

 9.      GRIPS

Grips (come along) yang digunakan pada konduktor ACCC haruslah yang memiliki rahang yang panjang di atas 254 mm, hal ini dimaksudkan untuk menjaga inti konduktor agar tidak patah pada saat diikat untuk sementara.

10.  PRESSURE PUMPPressure Pump merupakan compressor bertekanan tinggi yang digunakan untuk

mengepress Splice danDead End. Alat ini terdiri dari dua bagian, pompa dan silinder pengepress, silinder press ini dirancang sesuai khusus untuk pengepresan Splice dan Dead End.