15
SKRIPSI PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN KORBAN PERKOSAAN PELAKU ABORTUS PROVOCATUS DALAM PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA INDONESIA NI MADE RICA VITAYANTI NIM. 1103005244 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 ii

PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN KORBAN … awal.pdf · Lembar Persetujuan Pembimbing Skripsi ini telah disetujui pada Mei 2015 Pembimbing I Dr. Ida Bagus Surya Dharma Jaya, SH., MH

Embed Size (px)

Citation preview

SKRIPSI

PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN

KORBAN PERKOSAAN PELAKU ABORTUS

PROVOCATUS DALAM PEMBAHARUAN HUKUM

PIDANA INDONESIA

NI MADE RICA VITAYANTI

NIM. 1103005244

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

ii

SKRIPSI

PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN

KORBAN PERKOSAAN PELAKU ABORTUS

PROVOCATUS DALAM PEMBAHARUAN HUKUM

PIDANA INDONESIA

Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana

NI MADE RICA VITAYANTI

NIM. 1103005244

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

iii

Lembar Persetujuan Pembimbing

Skripsi ini telah disetujui pada Mei 2015

Pembimbing I

Dr. Ida Bagus Surya Dharma Jaya, SH., MH

NIP. 196206051988031020

Pembimbing II

Sagung Putri M.E Purwani, SH.,MH

NIP. 197103132005022003

iv

SKIPSI INI TELAH DIUJI

PADA TANGGAL : 1 JULI 2015

Panitia Penguji Skripsi

Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana

Nomor : 243/UN14.1.11/PP. 05. 02/2015 Tanggal 24 Juni 2015

Ketua : Dr. Ida Bagus Surya Dharma Jaya, SH., MH. (.......................)

Sekretaris : Sagung Putri M. E Purwani, SH., MH. (.......................)

Anggota : 1. Dr. Gde Made Swardhana, SH., MH. (.......................)

2. I Wayan Suardana, SH., MH. (.......................)

3. A.A. Ngurah Wirasila, SH., MH. (.......................)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala rahmat dan karunia-Nya skripsi yang berjudul “PERLINDUNGAN

TERHADAP PEREMPUAN KORBAN PERKOSAAN PELAKU ABORTUS

PROVOCATUS DALAM PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA INDONESIA”

ini, dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktuya.

Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi kewajiban terakhir

mahasiswa dalam menyelesaikan perkulihan pada Fakultas Hukum Universitas

Udayana sehingga dapat dinyatakan selesai menempuh program Sarjana (S1)

untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena

terbatasnya kemampuan dan pengalaman penulis, baik teori maupun praktek.

Penulis berharap semoga skripsi ini memenuhi kriteria salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana.

Dalam menyusun skripsi ini, penulis mendapatkan arahan dan dukungan

dari berbagai pihak baik secara materiil maupun immateriil. Penulis mengucapkan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, S.H., M.H., Dekan Fakultas

Hukum Universitas Udayana.

2. Bapak I Ketut Sudiarta, S.H., M.H., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

vi

3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, S.H., M.H., Pembantu Dekan II Fakultas

Hukum Universitas Udayana.

4. Bapak I Wayan Suardana, S.H., M.H., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

5. Bapak Dr. Ida Bagus Surya Darma Jaya, S.H., M.H., Ketua Bagian Hukum

Pidana Fakultas Hukum Universitas Udayana dan Dosen Pembimbing I yang

telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran, dukungan dan motivasi

kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.

6. Ibu Sagung Putri M. E Purwani, S.H., M.H., Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, pengarahan, saran, dukungan dan motivasi kepada

penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.

7. Bapak A.A. Gede Duwira Hadi Santosa, S.H., M.Hum., Pembimbing

Akademik telah membimbing penulis dari awal kuliah di Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah

menuntun dan memberikan ilmu pengetahuan selama kuliah sehingga penulis

dapat menyelesaikan studi ini.

9. Bapak dan Ibu Staff Laboratorium, perpustakaan, dan tata usaha yang telah

memberikan bantuan selama kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

10. Dewan Penguji Skripsi yang telah meluangkan waktumya untuk menguji

skripsi ini.

11. Kepada keluarga penulis I Made Suitra (Ayah), Sayu Namayanti (Ibu), Wayan

Venny Meilinda (Kakak), dan Kadek Dwi Pusparini (Kakak Ipar) terimakasih

vii

atas doa, kasih sayang serta dorongan morilnya selama penulis mengikuti

pendidikan. Terimakasih atas kesabaran, pengorbanan, dukungan, perhatian,

dan terus menemani serta memberikan semangat kepada penulis selama

mengikuti pendidikan dasar sampai dalam menyelesaikan studi Program

Sarjana Fakultas Hukum Universitas Udayana.

12. Kepada Kadek Adhi Wiranata , yang selalu memberikan perhatian, semangat,

dukungan, dan ketulusan hati dalam setiap waktunya menemani sehari-hari

penulis dalam penyusunan skripsi ini

13. Kepada sahabat-sahabat seperjuangan penulis Ayu Wistiani, Nindya , Stefani

R. M, Desi Antari, Wiwin Elistiani, Wahde, Imam Wahyudi, Agus Yudi, Susi

Tambunan dan rekan-rekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Angkatan

2011 yang telah menemani mulai dari awal kuliah hingga menyelesaikan

jenjang pendidikan sarjana ini.

14. Kepada keluarga besar Menjangan60, Bagus Andre, Ganda, Kresna, Dede

Suyasa, Jay Musttafaq Alaih, Agus Awan, Gita Bagus, Caning, Andy, Ngurah

Dodi, Dek Gandhi, Agung, Anantha Kusumadwipa, Pranama Putra, Pedro,

Yunita, Lindha, Maya dan lain-lain yang tidak dapat saya sebutkan satu

persatu, yang senantiasa memberikan semangat dan dorongan kepada penulis

untuk menyelesaikan skripsi ini.

15. Kepada sahabat-sahabat penulis saat KKN-PPM 2014 di Desa Awan

Kintamani, terimakasih atas pengalaman dan dukungan dalam menyelesaikan

skripsi ini,

viii

Semoga mereka yang telah mendoakan, memberikan arahan, bantuan dan

dukungan kepada penulis, mendapatkan imbalan dan kemudahan dalam setiap

langkah kekurangan dalam penulisan hasil penelitian ini. Dengan kerendahan hati,

penulis menghargai dan menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermamfaat, baik sebagai bahan bacaan maupun untuk

pengetahuan bagi yang memerlukan.

Denpasar, 15 Mei 2015

Penulis

ix

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Penulisan

Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi

manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang

secara tertulis diacu dalam naskah ini dapat disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan

duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja

mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka

penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.

Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban

inilah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.

Denpasar, 15 Mei 2015

Yang menyatakan,

( NI MADE RICA VITAYANTI)

NIM. 1103005244

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL DEPAN ..................................................................... i

HALAMAN SAMPUL DALAM ................................................................... ii

HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM ..................... iii

HALAMAN PERSETUJUAM PEMBIMBING/PENGESAHAN .................. iv

HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI .......................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

HALAMAN SURAT PERNYATAN KEASLIAN ........................................ x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

ABSTRAK ...................................................................................................... xiv

ABSTRACT ....................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ............................................................................ 8

1.3. Ruang Lingkup Masalah .................................................................. 8

1.4. Orisinalitas ....................................................................................... 9

1.5. Tujuan Penulisan ............................................................................. 10

1.5.1. Tujuan Umum ........................................................................ 10

1.5.2. Tujuan Khusus ....................................................................... 10

1.6. Manfaat Penulisan ........................................................................... 11

1.6.1. Manfaat teoritis ...................................................................... 11

xi

1.6.2. Manfaat praktis ...................................................................... 11

1.7. Landasan Teoritis............................................................................. 12

1.7.1. Teori Perlindungan Hukum ................................................... 12

1.7.2. Teori Victimologi .................................................................. 14

1.7.3. Teori Feminisme .................................................................... 16

1.7.4. Teori Kebijakan Hukum Pidana ............................................ 19

1.7.5. Teori Pembaharuan Hukum Pidana ....................................... 22

1.8. Metode Penelitian ............................................................................ 23

1.8.1. Jenis Penelitian ...................................................................... 23

1.8.2. Jenis Pendekatan .................................................................... 24

1.8.3. Sumber Bahan Hukum .......................................................... 25

1.8.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ...................................... 27

1.8.5 Teknik Analisis Bahan Hukum............................................... 27

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN KORBAN

PERKOSAAN DAN PERBUATAN ABORTUS PROVOCATUS ......... 28

2.1. Perlindungan terhadap Korban Perkosaan ...................................... 28

2.1.1. Pengertian Korban Perkosaan ................................................ 28

2.1.2. Macam-macam Korban Perkosaan ........................................ 34

2.1.3. Perlindungan terhadap Korban Perkosaan ............................. 36

2.2. Abortus (Aborsi) .............................................................................. 37

2.2.1. Pengertian Abortus (Aborsi) .................................................. 37

2.2.2. Macam-macam Abortus (Aborsi) dan Faktor Penyebabnya . 38

2.2.3. Pengaturan mengenai abortus (aborsi) .................................. 44

xii

BAB III PENGATURAN MENGENAI PERLINDUNGAN TERHADAP

PEREMPUAN KORBAN PERKOSAAN PELAKU ABORTUS

PROVOCATUS DALAM HUKUM POSITIF INDONESIA ................. 52

3.1 Pengaturan Mengenai Perlindungan Terhadap Perempuan Korban

Perkosaan Pelaku Abortus Provocatus dalam KUHP ..................... 52

3.2 Pengaturan Mengenai Perlindungan Terhadap Perempuan Korban

Perkosaan Pelaku Abortus Provocatus dalam Undang-Undang

Kesehatan......................................................................................... 60

3.3 Pengaturan Mengenai Perlindungan Terhadap Perempuan Korban

Perkosaan Pelaku Abortus Provocatus dalam Undang-Undang

Perlindungan Saksi dan Korban ..................................................... 67

BAB IV PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN KORBAN

PERKOSAAN PELAKU ABORTUS PROVOCATUS DALAM

PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA ................................................. 72

4.1 Perlindungan terhadap Perempuan Korban Perkosaan Pelaku

Abortus Provocatus di Beberapa Negara ........................................ 72

4.2 Perlindungan terhadap Perempuan Korban Perkosaan Pelaku

Abortus Provocatus dalam Pembaharuan Hukum Pidana ............... 79

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 88

5.1. Simpulan .......................................................................................... 88

5.2. Saran ............................................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA

xiii

ABSTRAK

Indonesia telah memiliki beberapa peraturan perundang-undangan untuk

mengatur perlindungan terhadap perempuan korban perkosaan pelaku abortus

provocatus. Perlindungan hukum tersebut adalah tidak dituntutnya perempuan

korban perkosaan pelaku abortus provocatus terkait dengan alasan penghapus

pidana, sementara itu terhadap perempuan korban perkosaan pelaku abortus

provocatus membutuhkan perlindungan lainnya, seperti perlindungan acces to

justice and fair treatment, restitusi, kompensasi, dan bantuan baik materi, medis,

psikologis, maupun bantuan hukum yang diatur, tetapi ketentuan-ketentuan

tersebut dianggap kurang efektif karena adanya kekosongan norma. Permasalahan

dalam penulisan ini adalah bagaimana pengaturan abortus provocatus terhadap

perempuan korban perkosaan dalam hukum pidana Indonesia dan perlindungan

terhadap perempuan korban perkosaan yang melakukan perbuatan abortus

provocatus dalam pembaharuan hukum pidana. Penelitian ini penting dilakukan

untuk memberikan kontribusi keilmuan secara ilmiah terkait perlindungan

terhadap perempuan korban perkosaan yang melakukan perbuatan abortus

provocatus dalam pembaharuan hukum pidana.

Jenis Peneltian yang digunakan dalam skripsi ini termasuk dalam

katagori/jenis penelitian hukum normatif. Perlunya penelitian hukum normatif ini

adalah beranjak dari adanya kekosongan norma hukum yang berkaitan dalam

permasalahan penelitian, sehingga didalam mengkajinya lebih mengutamakan

sumber data sekunder, yaitu berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier.

Pengaturan mengenai perlindungan terhadap perempuan korban perkosaan

pelaku abortus provocatus saat ini terdapat dalam KUHP, UU Kesehatan jo. PP

Kespro, dan Undang-Undang PSK, namun belum ada pengaturan secara jelas

tentang perlindungan terhadap perempuan korban perkosaan pelaku abortus

provocatus. Perlindungan terhadap perempuan korban perkosaan pelaku abortus

provocatus dalam pembaharuan hukum pidana melalui RUU-KUHP hanya

memberikan perlindungan secara preventif. Diperlukan aturan hukum yang jelas

dan lengkap tentang perlindungan terhadap perempuan korban perkosaan pelaku

abortus provocatus, sehingga diharapkan agar pemerintah membentuk suatu

aturan hukum baik dengan menyempurnakan aturan yang sudah ada atau dengan

membentuk aturan baru yang khusus.

Kata kunci : Perlindungan, korban perkosaan, abortus provocatus

xiv

ABSTRACT

Indonesia has some legislation to regulate the protection of rape women

victims of abortus provocatus actor. The legal protection is not accused the rape

women victims of abortus provocatus actor related to reason of criminal eraser,

while it is for the rape women victims of abortus provocatus actor need of other

protection, such as protection of acces to justice and fair treatment, restitution,

compensation, and assistance either medical , psychological and legal assistance

which arranged, but such provisions are considered less effective because there is

vacancy norm. The issue in this study, how is arrangement of abortus provocatus

for the rape women victims in the Indonesian criminal law and the protection for

the rape women victims who was conducted abortus provocatus action in renewal

of criminal law. This study is important conducted to give contribution for

scientific scientifically concerning protection of rape women victims who was

conducted of abortus provocatus in renewal of criminal law.

This study type was normative legal research. This study conducted

because there is vacuum of legal norms relate to research issue, so that in

studying it more priority secondary data sources, that are in the form of primary

legal materials, secondary, and tertiary.

Arrangements on protection of rape women victims of abortus provocatus

actor currently exist in the Criminal Code, Law Number 36 in 2009 on Health jo.

Government Regulation Number 61 in 2014 on Reproductive Health, and Law

Number 31 in 2014 on protection of witness and victim, but there is no clear

regulation on the protection of rape women victims of abortus provocatus actor.

Protection of rape women victims of abortus perpetrators actor in renewal of

criminal law through the bill-Criminal Code only provide preventive protection. It

will need clear and complete legal rules on the protection of rape women victims

of abortus provocatus actor, so that it will be expected that the government should

establish a rule of law by improving existing rules or by making the new specific

rules.

Keywords: protection, rape victims, abortus provocatus

xv