17
PERMASALAHAN SOSIAL YANG TERJADI DI KELURAHAN ANDUONOHU KOTA KENDARI (Pengangguran) OLEH: DEWA GD KARYADI WIRA PUTRA A1D209086 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS EKEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Permasalahan Sosial Yang Terjadi Di Kelurahan Anduonohu Kota Kendari

Embed Size (px)

DESCRIPTION

makalah isd

Citation preview

Page 1: Permasalahan Sosial Yang Terjadi Di Kelurahan Anduonohu Kota Kendari

PERMASALAHAN SOSIAL YANG TERJADI DI KELURAHAN ANDUONOHU KOTA KENDARI

(Pengangguran)

OLEH:

DEWA GD KARYADI WIRA PUTRA

A1D209086

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS EKEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

2013

BAB 1

Page 2: Permasalahan Sosial Yang Terjadi Di Kelurahan Anduonohu Kota Kendari

PENAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam indikator ekonomi makro ada tiga hal terutama yang menjadi

pokok permasalahan ekonomi makro. Pertama adalah masalah pertumbuhan

ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dapat dikategorikan baik jika angka

pertumbuhan positif dan bukannya negatif. Kedua adalah masalah inflasi. Inflasi

adalah indikator pergerakan harga-harga barang dan jasa secara umum, yang

secara bersamaan juga berkaitan dengan kemampuan daya beli. Inflasi

mencerminkan stabilitas harga, semakin rendah nilai suatu inflasi berarti semakin

besar adanya kecenderungan ke arah stabilitas harga. Namun masalah inflasi tidak

hanya berkaitan dengan melonjaknya harga suatu barang dan jasa. Inflasi juga

sangat berkaitan dengan purchasing power atau daya beli dari masyaraka.

Sedangkan daya beli masyarakat sangat bergantung kepada upah riil. Inflasi

sebenarnya tidak terlalu bermasalah jika kenaikan harga dibarengi dengan

kenaikan upah riil. Masalah ketiga adalah pengangguran. Memang masalah

pengangguran telah menjadi momok yang begitu menakutkan khususnya di

negara-negara berkembang seperti di Indonesia

Dewasa ini, sudah tidak asing lagi ketika kita membicarakan masalah

pengangguran yang ada di Indonesia. Menyikapi hal tersebut, saya tertarik untuk

lebih menjelaskan tentang masalah pengangguran yang semakin bertambah

kapasitasnya. Karena pengangguran merupakan masalah negara saat ini yang

sejak turun temurun belum teratasi. Pengangguran dan setengah pengangguran

yang tinggi berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap kemiskinan,

kriminalitas dan masalah-masalah sosial politik yang juga semakin meningkat.

Page 3: Permasalahan Sosial Yang Terjadi Di Kelurahan Anduonohu Kota Kendari

1.2 Perumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan pengangguran dan faktor-faktor apa saja yang

menimbulkan terjadinya atau meningkatnya kapasitas pengangguran di

Kel. Andonohu?

2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dan macam-macam pengangguran serta

penyebabnya?

3. Dampak apa saja yang di timbulkan oleh adanya pengangguran dan

jelaskan?

4. Jelaskan solusi atau kebijakan pemerintah dalam menangani masalah

pengangguran?

1.3 Hipotesa

1. Pengangguran adalah seseorang yang tergolong angkatan kerja dan ingin

mendapat pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya dan faktor utama

yang menyebabkan timbulnya pengangguran salah satunya adalah

besarnya angkatan kerja tidak seimbang dengan kesempatan kerja.

2. pengangguran memiliki jenis-jenis tersendiri yaitu pengangguran

terselubung, setengah menganggur, dan pengangguran terbuka. Adapun

macam-macam pengangguran adalah Pengangguran konjungtural,

Pengangguran struktural , Pengangguran friksional , Pengangguran

musiman , Pengangguran teknologi dan Pengangguran siklus.

3. pengangguran merupakan masalah sosial bangsa ini yang merugikan, dan

tentu saja menimbulkan berbagai dampak negatifnya yaitu munculnya

kemiskinan dan kriminalisme dklangan masyarakat.

4. sampai sekarang masalah pengangguran belum teratasi penuh, bahkan

tingkat pengangguran setiap tahunnya selalu bertambah. Banyak solusi

dan kebijakan-kebijakan dalam mengatasi pengangguran misalnya

meningkatkan wawasan penganggur dan memberi peatihan tenaga kerja

untuk mengisi lowongan-lowongan pekerjaan.

Page 4: Permasalahan Sosial Yang Terjadi Di Kelurahan Anduonohu Kota Kendari
Page 5: Permasalahan Sosial Yang Terjadi Di Kelurahan Anduonohu Kota Kendari

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan Faktor-Faktor Timbulnya Pengangguran

a. Pengertian Pengangguran

Pengangguran adalah seseorang yang tergolong angkatan kerja dan ingin

mendapat pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Masalah pengangguran

yang menyebabkan tingkat pendapatan nasional dan tingkat kemakmuran

masyarakat tidak mencapai potensi maksimal yaitu masalah pokok makro

ekonomi yang paling utama.

b. Faktor – Faktor timbulnya pengangguran

Adapun faktor – faktor yang mendorong timbulnya pengangguran adalah sebagai

berikut :

jumlah pencari kerja lebih besar dari jumlah peluang kerja yang tersedia

(kesenjangan antara supply and demand).

kesenjangan antara kompetensi pencari kerja dengan kompetensi yang

dibutuhkan oleh pasar kerja.

masih adanya anak putus sekolah dan lulus tidak melanjutkan yang tidak

terserap dunia kerja/berusaha mandiri karena tidak memiliki keterampilan

yang memadai.

terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) karena krisis global.

terbatasnya sumber daya alam di kota yang tidak memungkinkan lagi

warga masyarakat untuk mengolah sumber daya alam menjadi mata

pencaharian.

Page 6: Permasalahan Sosial Yang Terjadi Di Kelurahan Anduonohu Kota Kendari

2.2 Jenis Dan Macam-Macam Pengangguran

Pengangguran sering diartikan sebagai angkatan kerja yang belum bekerja

atau tidak bekerja secara optimal. Berdasarkan pengertian diatas, maka

pengangguran dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu :

1 Pengangguran Terselubung (Disguissed Unemployment) adalah tenaga kerja

yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu.

2 Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak

bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga

kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang

dari 35 jam selama seminggu.

3 Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang

sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup

banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha

secara maksimal.

Macam-macam pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya dikelompokkan

menjadi beberapa jenis, yaitu :

a. Pengangguran konjungtural (Cycle Unemployment) adalah pengangguran

yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya) kehidupan

perekonomian/siklus ekonomi.

b. Pengangguran struktural (Struktural Unemployment) adalah pengangguran

yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi

dalam jangka panjang. Pengangguran struktuiral bisa diakibatkan oleh

beberapa kemungkinan, seperti :

Akibat permintaan berkurang

Akibat kemajuan dan pengguanaan teknologi

Akibat kebijakan pemerintah

Page 7: Permasalahan Sosial Yang Terjadi Di Kelurahan Anduonohu Kota Kendari

c. Pengangguran friksional (Frictional Unemployment) adalah pengangguran

yang muncul akibat adanya ketidaksesuaian antara pemberi kerja dan

pencari kerja. Pengangguran ini sering disebut pengangguran sukarela.

d. Pengangguran musiman adalah pengangguran yang muncul akibat

pergantian musim misalnya pergantian musim tanam ke musim panen.

e. Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi akibat

perubahan atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin

f. Pengangguran siklus adalah pengangguran yang diakibatkan oleh

menurunnya kegiatan perekonomian (karena terjadi resesi). Pengangguran

siklus disebabkan oleh kurangnya permintaan masyarakat (aggrerat

demand).

2.3 Dampak Pengangguran

Penganggur itu berpotensi menimbulkan kerawanan berbagai kriminal dan

gejolak sosial, politik dan kemiskinan. Selain itu, pengangguran juga merupakan

pemborosan yang luar biasa. Setiap orang harus mengkonsumsi beras, gula,

minyak, pakaian, energi listrik, sepatu, jasa dan sebagainya setiap hari, tapi

mereka tidak mempunyai penghasilan. Bisa kita bayangkan berapa ton beras dan

kebutuhan lainnya harus disubsidi setiap harinya

a. Dampak Pengangguran terhadap Perekonomian suatu Negara

Tujuan akhir pembangunan ekonomi suatu negara pada dasarnya adalah

meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi agar

stabil dan dalam keadaan naik terus.

Jika tingkat pengangguran di suatu negara relatif tinggi, hal tersebut akan

menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi yang telah dicita-

citakan.

Hal ini terjadi karena pengganguran berdampak negatif terhadap kegiatan

perekonomian, seperti yang dijelaskan di bawah ini:

Page 8: Permasalahan Sosial Yang Terjadi Di Kelurahan Anduonohu Kota Kendari

o Pengangguran bisa menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan

tingkat kemakmuran yang dicapainya. Hal ini terjadi karena pengangguran

bisa menyebabkan pendapatan nasional riil (nyata) yang dicapai

masyarakat akan lebih rendah daripada pendapatan potensial (pendapatan

yang seharusnya). Oleh karena itu, kemakmuran yang dicapai oleh

masyarakat pun akan lebih rendah.

o Pengangguran akan menyebabkan pendapatan nasional yang berasal dari

sector pajak berkurang. Hal ini terjadi karena pengangguran yang tinggi

akan menyebabkan kegiatan perekonomian me-nurun sehingga pendapatan

masyarakat pun akan menurun. Dengan demikian, pajak yang harus

dibayar dari masyarakat pun akan menurun. Jika penerimaan pajak

menurun, dana untuk kegiatan ekonomi pemerintah juga akan berkurang

sehingga kegiatan pembangunan pun akan terus menurun.

o Pengangguran tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi. Adanya

pengangguran akan menye-babkan daya beli masyarakat akan berkurang

sehingga permintaan terhadap barang-barang hasil produksi akan

berkurang. Keadaan demikian tidak merangsang kalangan Investor

(pengusaha) untuk melakukan perluasan atau pendirian industri baru.

Dengan demikian tingkat investasi menurun sehingga pertumbuhan

ekonomipun tidak akan terpacu.

b. Dampak pengangguran terhadap Individu yang Meng-alaminya dan

Masyarakat

Berikut ini merupakan dampak negatif pengangguran terhadap

individu yang mengalaminya dan terhadap masyarakat pada umumnya:

o Pengangguran dapat menghilangkan mata pencaharian

o Pengangguran dapat menghilangkan ketrampilan

o Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan social politik.

o Bertambahnya tingkat kemiskinan

o Timbulnya kriminalitas di kalangan masyarakat

Page 9: Permasalahan Sosial Yang Terjadi Di Kelurahan Anduonohu Kota Kendari

2.4 Solusi atau Kebijakan – Kebijakan Mengatasi Masalah Pengangguran

Ketika membahas mengenai pengangguran, semuanya ini tidak sesuai dengan

perundang undangan di Indonesia, artinya masalah pengangguran yang

merupakan masalah sosial bangsa indonesia masih jauh melenceng dari Undang-

Undang Dasar 1945 seperti tercantum dalam pasal 27 ayat 2 yang berbunyi ”Tiap

– tiap warga negara berhak atas penkerjaan dan penghidupan yang layak bagi

kemanusiaan”. Untuk itu , ada berbagai solusi atau kebijakan untuk mengatasi

masalah pengangguran, yaitu :

1. Pengembangan mindset dan wawasan penganggur, berangkat dari

kesadaran bahwa setiap manusia sesungguhnya memilki potensi dalam

dirinya namun sering tidak menyadari dan mengembangkan secara

optimal. Dengan demikian, diharapkan setiap pribadi sanggup

mengaktualisasikan potensi terbaiknya dan dapat menciptakan kehidupan

yang lebih baik, bernilai dan berkualitas bagi dirinya sendiri maupun

masyarakat luas.

2. Segera melakukan pengembangan kawasan-kawasan, khususnya yang

tertinggal dan terpencil sebagai prioritas dengan membangun fasilitas

transportasi dan komunikasi. Ini akan membuka lapangan kerja bagi para

penganggur di berbagai jenis maupun tingkatan. Harapan akan

berkembangnya potensi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI) baik potensi sumber daya alam, sumber daya manusia maupun

keuangan (finansial).

3. Segera membangun lembaga sosial yang dapat menjamin kehidupan

penganggur. Hal itu dapat dilakukan serentak dengan pendirian Badan

Jaminan Sosial Nasional dengan embrio mengubah PT Jaminan Sosial

Tenaga Kerja (PT Jamsostek) menjadi Badan Jaminan Sosial Nasional

yang terdiri dari berbagai devisi menurut sasarannya. Dengan membangun

lembaga itu, setiap penganggur di Indonesia akan tercatat dengan baik dan

mendapat perhatian khusus.

Page 10: Permasalahan Sosial Yang Terjadi Di Kelurahan Anduonohu Kota Kendari

4. Segera menyederhanakan perizinan karena dewasa ini terlalu banyak jenis

perizinan yang menghambat investasi baik Penanamaan Modal Asing

(PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan investasi

masyarakat secara perorangan maupun berkelompok.

5. Mengaitkan secara erat (sinergi) masalah pengangguran dengan masalah di

wilayah perkotaan lainnya, seperti sampah, pengendalian banjir, dan

lingkungan yang tidak sehat. Sampah, misalnya, terdiri dari bahan organik

yang dapat dijadikan kompos dan bahan non-organik yang dapat didaur

ulang.

6. Mengembangkan suatu lembaga antarkerja secara profesional. Lembaga

itu dapat disebutkan sebagai job center dan dibangun dan dikembangkan

secara profesional sehingga dapat membimbing dan menyalurkan para

pencari kerja. Pengembangan lembaga itu mencakup, antara lain sumber

daya manusianya (brainware), perangkat keras (hardware), perangkat

lunak (software), manajemen dan keuangan. Lembaga itu dapat di bawah

lembaga jaminan sosial penganggur atau bekerja sama tergantung

kondisinya.

7. Menyeleksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan dikirim ke luar

negeri. Perlu seleksi lebih ketat terhadap pengiriman TKI ke luar negeri.

Sebaiknya diupayakan tenaga-tenaga terampil (skilled). Hal itu dapat

dilakukan dan diprakarsai oleh Pemerintah Pusat dan Daerah.

8. Segera harus disempurnakan kurikulum dan sistem pendidikan nasional

(Sisdiknas). Sistem pendidikan dan kurikulum sangat menentukan kualitas

pendidikan.

9. Upayakan untuk mencegah perselisihan hubungan industrial (PHI) dan

pemutusan hubungan kerja (PHK).

10. Segera mengembangkan potensi kelautan kita. Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI) mempunyai letak geografis yang strategis yang

sebagian besar berupa lautan dan pulau-pulau yang sangat potensial

sebagai negara maritim. Potensi kelautan Indonesia perlu dikelola lebih

Page 11: Permasalahan Sosial Yang Terjadi Di Kelurahan Anduonohu Kota Kendari

baik supaya dapat menciptakan lapangan kerja yang produktif dan

remuneratif.

Page 12: Permasalahan Sosial Yang Terjadi Di Kelurahan Anduonohu Kota Kendari

BAB 3

PENUTUP

3.1 Kritik dan Saran

Harusnya pemimpin yang akan datang harus terus mengupayakan program

pendidikan keterampilan yang menunjang industri keratif, guna menekan angka

pengangguran akibat kurangnya lapangan kerja. Untuk itu para sarjana harus

berfikir dari sekarang bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan seperti berwira

usaha (entrepreneur).

Diharapkan ke depan kebijakan ketenagakerjaan dapat diubah kembali

agar dapat berfungsi secara optimal untuk memerangi pengangguran.

3.2 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat di simpulkan bahwa pengangguran

merupakan masalah sosial bangsa indonesia saat ini yang belum bisa teratasi,

bahkan tingkat pengangguran setiap tahunnya semakin bertambah. Faktor utama

yang menimbulkan adanya pengangguran adalah kurangnya penggalian potensi

setiap individu dan kurangnya skill diluar sarjana bagi para sarjana. Pengangguran

jelas merugikan bangsa, oleh sebab itu banyak dampak negatif yang di hasilkan

yaitu menimbulkan kerawanan berbagai kriminal dan gejolak sosial, politik dan

kemiskinan.