19

Permenkes No 56 Tahun 2014-Dr Agus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Permenkes No 56 Tahun 2014-Dr Agus

Citation preview

  • Permenkes No. 147 Tahun 2010 tentang Perizinan Rumah SakitPermenkes No. 340 Tahun 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit kecuali Lampiran II Kriteria Klasifikasi RS KhususKepmenkes No. 2264 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Perizinan Rumah SakitSemua peraturan pelaksanaan yang terkait klasifikasi, perizinan dan penamaan RS sepanjang bertentangan dengan Permenkes ini

  • Rumah Sakit didirikan dan diselenggarakan oleh:Pemerintah ---- meliputi kepolisian, TNI, kementerian atau lembaga pemerintah non kementerianPemerintah Daerah ---- berdasarkan pengelolaan keuangan BLUDSwasta ---- harus berbentuk badan hukum yang usahanya bergerak dibidang perumahsakitan

  • Rumah Sakit Menetap Didirikan secara permanen dalam jangka waktu lama untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna (rawat inap, rawat jalan, IGD)

    2. Rumah Sakit Bergerak RS bersifat sementara dalam jangka waktu tertentu dan dapat dipindahkan ke lokasi lain --- berbentuk bus, kapal laut, karavan, gerbong kereta atau kontainer

    Rumah Sakit Lapangan RS didirikan di lokasi tertentu selama kondisi darurat selama masa tanggap bencana

  • Pelayanan Minimal

    Kelas AKelas BKelas CKelas DYan. MedikIGD 24 jamSpesialis Dasar Spesialis PenunjangSpesialis LainSubspesialisSpesialis Gigi dan MulutYan. KefarmasianYan. Keperawatan dan KebidananYan. Penunjang KlinikYan. Penunjang NonklinikYan. Rawat Inap Yan. MedikIGD 24 jamSpesialis Dasar Spesialis PenunjangSpesialis LainSubspesialisSpesialis Gigi dan MulutYan. KefarmasianYan. Keperawatan dan KebidananYan. Penunjang KlinikYan. Penunjang NonklinikYan. Rawat InapYan. MedikIGD 24 jamMedik UmumSpesialis Dasar Spesialis PenunjangSpesialis LainSubspesialisSpesialis Gigi dan MulutYan. KefarmasianYan. Keperawatan dan KebidananYan. Penunjang KlinikYan. Penunjang NonklinikYan. Rawat InapYan. MedikIGD 24 jamMedik UmumSpesialis Dasar Spesialis PenunjangYan. KefarmasianYan. Keperawatan dan KebidananYan. Penunjang KlinikYan. Penunjang NonklinikYan. Rawat Inap

  • Sumber Daya Manusia

    Kelas AKelas BKelas CKelas DTenaga Medis18 dokter umum4 drg umum6 dr Spesialis dasar3 dr Sp. Penunjang3 dr Sp. lain2 dr subspesialis1 drg spesialisTenaga Farmasi1 apt sbg Ka. Inst.Rajal 5 apt dan 10 tek. kefarmasianRanap 5 apt dan 10 tek.kefarmasianIGD 1 apt dan 2 tek.kefarmasianICU 1 aptdan 2 tek. kefarmasian1 apt koordinator penerimaan dan distribusi1 apt koordinator produksiTenaga Keperawatan= Jumlah TT RanapTenaga Kesehatan lain Tenaga Non KesehatanTenaga Medis12 dokter umum3 drg umum3 dr Spesialis dasar2 dr Sp. Penunjang1 dr Sp. lain1 dr subspesialis1 drg spesialisTenaga Farmasi1 apt sbg Ka. Inst.Rajal 4 apt dan 8 tek. kefarmasianRanap 4 apt dan 8 tek.kefarmasianIGD 1 apt dan 2 tek.kefarmasianICU 1 aptdan 2 tek. kefarmasian1 apt koordinator penerimaan dan distribusi1 apt koordinator produksiTenaga Keperawatan= Jumlah TT RanapTenaga Kesehatan lain Tenaga Non KesehatanTenaga Medis9 dokter umum2 drg umum2 dr Spesialis dasar1 dr Sp. Penunjang1 drg spesialisTenaga Farmasi1 apt sbg Ka. Inst.Rajal 2 apt dan 4 tek. kefarmasianRanap 4 apt dan 8 tek.kefarmasian1 apt koordinator penerimaan, distribusi dan produksiTenaga KeperawatanPerawat : TT = 2 : 3Tenaga Kesehatan lain Tenaga Non KesehatanTenaga Medis4 dokter umum1 drg umum1 dr Spesialis dasar1 Tenaga Farmasi1 apt sbg Ka. Inst.ranap dan rajal 1 apt dan 2 tek.kefarmasian1 apt koordinator penerimaan, distribusi dan produksiTenaga KeperawatanPerawat : TT = 2 : 3Tenaga Kesehatan lain Tenaga Non Kesehatan

  • PeralatanMin. terdiri dari :Peralatan medis utk IGD, Rajal, Ranap, ICU, Operasi, Persalinan, Radiologi, laboratorium klinik, pelayanan darah, rehabilitasi medik, farmasi, gizi dan kamar jenazah

    Jumlah TT

    RS Umum Pemerintah RS Umum SwastaKelas III ---- min. 30% dari TT ICU --- 5% dari TTKelas III ---- min. 20% dari TTICU --- 5% dari TT

  • *) Selain tsbt Menteri dapat menetapkan jenis RS Khusus Lainnya (penggabungan kekhususan/kekhususan baru)

  • Pelayanan MinimalPelayanan MedikIGD 24 jamPelayanan Medik UmumPelayanan Spesialis Dasar sesuai kekhususanPelayanan Spesialis/Subspesialis sesuai kekhususanPelayanan Spesialis Penunjang2. Pelayanan Kefarmasian3. Pelayanan Keperawatan4. Pelayanan Penunjang Klinik5. Pelayanan Penunjang Nonklinik

    Sumber Daya ManusiaTenaga Medis -- memiliki kewenangan menjalankan praktek kedokteran di RSTenaga Kefarmasian Kualifikasi dan jumlah sesuai kebutuhanTenaga Keperawatan Kualifikasi dan kompetensi sesuai kebutuhanTenaga Kesehatan Lain dan Tenaga Non Kesehatan Sesuai Kebutuhan

  • Setiap RS WAJIB memiliki izin

    Izin RSIzin Mendirikan Izin yang diberikan pejabat yang berwenang kepada Pemerintah, Pemerintah Daerah atau Swasta yang akan mendirikan bangunan/mengubah fungsi bangunan yang ada menjadi RS2. Izin Operasional Izin yang diberikan pejabat yang berwenang sesuai kelas RS kepada pengelola RS untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan di RS

  • Masa BerlakuIzin mendirikan berlaku 1 tahun dan hanya dapat diperpanjang 1 tahunPerpanjangan izin Mendirikan diperoleh dengan mengajukan permohonan selambat-lambatnya 2 bulan sebelum jangka waktu berakhir dengan melampirkan Izin MendirikanDokumen yang dilampirkanFC Akta pendirian badan hukum yang sahStudi Kelayakan Kajian Kebutuhan Pelayanan RS, Kebutuhan Lahan, Bangunan, Sarpras dan SDM, Kemampuan Pendanaan/pembiayaanMaster Plan --- min. 10 tahun kedepanDetail Engineering Design Gambar Perencanaan Lengkap RS (Arsitektur, Struktur dan Mekanikal Elektrikal)Dokumen pengelolaan dan pemantauan lingkungan -- UKL, UPL, AMDALFC Sertifikat tanahIzin Undang-Undang Ganggungan/HOSurat Izin Tempat Usaha (SITU)Izin Mendirikan Bangunan (IMB)Rekomendasi Pejabat Berwenang bidang Kesehatan Pemerintah Daerah provinsi/kabupaten/kota

  • ALUR6 hari kerja14 hari kerjaPemberi Izin tidak menerbitkan Izin/tidak menolak hingga berakhirnya batas waktu maka Izin Mendirikan dianggap diterima

  • Masa BerlakuIzin mendirikan berlaku 5 tahun dan dapat diperpanjang selama memenuhi persyaratanPerpanjangan izin Operasional diperoleh dengan mengajukan permohonan selambat-lambatnya 6 bulan sebelum jangka waktu berakhirMasa berlaku habis dan belum diperpanjang maka RS harus menghentikan kegiatan pelayanannya kecuali IGD dan pasien yang sedang dalam perawatan inap

  • Dokumen yang dilampirkanIzin Mendirikan Rumah Sakit Untuk Izin Operasional Petama kaliProfil RS Visi, Misi, Renstra, Struktur OrganisasiIsian instrument self assesmentGambar desain dan foto bangunan serta Sarpras pendukungIzin Penggunaan Bangunan (IPB) dan sertifikat laik fungsiDokumen Pengelolaan lingkungan berkelanjutanDaftar SDMDaftar Peralatan Medis dan Non MedisDaftar Sediaan Farmasi dan alat kesehatanBerita Acara hasil uji fungsi peralatan kesehatan disertai kelengkapan berkas izin pemanfaatan dari instansi berwenangDokumen administrasi dan manajemen badan hukum, hospital by laws, komite medik, komite keperawatan, SPI, Surat Izin Praktek Tenaga Kesehatan, SPO Kredensial Staf Medis, Surat Penugasan Klinis Staf Medis, Sertifikat Hasil Uji/kalibrasi alat kesehatan

  • Perubahan Izin Operasional apabila terjadi perubahan :KepemilikanJenis RSNama RSKelas RS

    Diajukan kembali dengan melampirkan :Akte Notaris/SK Pejabat Berwenang tentang perubahan status kepemilikan RSRekomendasi pejabat berwenang dibidang kesehatanStudi kelayakan dan renstra perubahan jenis RSSurat pernyataan pengajuan perubahan Izin Operasional dari pemilik RSSertifikat Izin Operasional RS harus dipasang diruang yang mudah terlihat oleh masyarakat

  • Registrasi dan Akreditasi RS Persyaratan untuk perpanjangan Izin Operasional dan perubahan kelas2. Penamaan RS tidak boleh menggunakan kata internasional, international, kelas dunia, world class, global atau nama lain yang bermakna sama3. Penamaan RS milik pemerintah dan pemda dilarang menggunakan nama orang yang masih hidup4. Pembinaan dan pengawasan --- advokasi, sosialisasi, supervisi, konsultasi dan bimbingan teknis

  • RS yang memiliki izin berdasarkan Permenkes Nomor 147 tahun 2010 tetap belaku sampai masa berlakunya izin

    Permohonan izin yang sedang dalam proses tetap mengacu pada Permenkes No. 147 Tahun 2010

    RS yang telah mempunyai izin berdasarkan Permenkes No. 147 Tahun 2010 tetapi belum ditetapkan kelasnya harus mengajukan permohonan izin operasional berdasarkan Permenkes No. 56 Tahun 2014 paling lambat 2 tahun sejak Permenkes ini diundangkan

    RS Khusus yang menggunakan nama kekhususan selain yang ditentukan harus menyesuaikan paling lambat 1 tahun sejak Permenkes ini diundangkan

    RS yang diselenggarakan pemerintah yang belum berbentuk UPT menyesuaikan diri paling lambat 2 tahun sejak Permenkes ini diundangkan