Upload
erga-dian-permana
View
26
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi
Citation preview
MASYARAKAT SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
Disusun Oleh :1100307 Erga Dian Permana 1102133 Amin Sobirin 1104849 Indra Arya Gunawan 1105803 Moch Fanny Anugrah1105870 Susanty 1105871 Jody Rusli 1106538 Yusro
PENDIDIKAN LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA DAN TEKNOLIGIJURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
2013
MASYARAKAT SEBAGAI MAKHLUK
INDIVIDU DAN SOSIAL
Masyarakat Sebagai Makhluk Individu
Dan Sosial
Interaksi Sosial Dan Sosialisasi
Masyarakat Dan Komunitas
Review yuukkkk
….
MASYARAKAT DAN KOMUNITAS
A. Masyarakat (Society)B. Masyarakat Setempat
( Community )C. Masyarakat Desa Dan Masyarakat
KotaD. Masyarakat MultikulturalE. Pengaruh Multikultural
Terhadap Kehidupan Beragama, Bermasyarakat, Bernegara, Dan Kehidupan Global
Masyarakat (society)
Adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam
kelompok tersebut.
Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
Unsur dari masyarakat :
Kumpulan orang
( individu)
Sudah memiliki sistem dan struktur sosial
tersendiri
Sudah terbentuk
dengan lama
Memiliki kepercayaan,sikap, dan perilaku yang dimiliki
bersama
Adanya kesinambungan dan pertahanan
dir
Memiliki kebudayaa
n
Masyarakat Setempat
( community )
Masyarakat setempat adalah suatu masyarakat yang bertempat tinggal di suatu
wilayah (dalam arti geografis) dengan
batas-batas tertentu.
masyarakat setempat berfungsi sebagai
ukuran untuk menggaris bawahi
kedekatan hubungan antara hubungan
sosial dengan suatu wilayah geografis
tertentu. Akan tetapi, tempat tinggal
tertentu saja belum cukup untuk
membentuk suatu masyarakat setempat.
UNSUR KOMUNITAS
SEPERASA
AN
SEPENANGGUNAN
SALING
MEME
RLUKAN
Untuk mengklasifikasikan masyarakat setempat,
dapat digunakan empat kriteria yang saling berhubungan, yaitu:
Jumlah penduduk
Luas, kekayaan, dan kepadatan
penduduk
Organisasi masyarakat
yang bersangkutan
Fungsi-fungsi khusus
masyarakat setempat terhadap seluruh
masyarakat
Masyarakat Kota Dan Masyarakat
Desa
Masyarakat Perkotaan
1. kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa
2.orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain.
3.Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan , menyebabkan bahwa interaksi – interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada factor kepentingan daripada factor pribadi.
4.pembagian kerja di antra warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata
5.kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa
6.interaksi yang terjadi lebih banyak terjadi berdasarkan pada factor kepentingan daripada factor pribadi
7.pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu
8.perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar
Masyarakat Pedesaan
1. System kehidupan umumnya bersifat kelompok dengan dasar ekelurgaan (paguyuban).
2. Masyarakat bersifat homogeny seperti dalam hal mata pencahariaan, agama dan adat istiadat.
3. Diantara warga desa mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bla dibandingkan dengan
masyarakat lain di luar batas wilayahnya.
4. Mata pencahariaan utama para penduduk biasanya bertani.
5. Factor geografis sangat berpengaruh terhadapa corak kehidupan masyarakat.
6. Jarak antara tempat bekerja tidak terlalu jauh dari tempat tinggal
Gotong Royong merupakan ciri khas
masyarakat pedesaan
Sifat Dan Hakikat Masyarakat Pedesaan
Gejala Mayarakat Pedesaan
Perbedaan Masyarakat Kota
dan Desa
Corak kehidupan sosial- solidaritas
sosial- mata pencaharian-
mobilitas sosial
Lingkungan hidupPola
interaksi social
Stratifikasi social
Jumlah dan
kepadatan penduduk
Hubungan Desa dan Kota
A. Masyarakat
Tersebut Bukanlah 2 Komunitas Yg Berbeda
B. Bersifat Ketergantun
gan
C. Kota Tergantung Desa Dlm Memenuhi Kebutuhan
Bahan PanganD. Desa Jg
Merupakan Tenaga
Kasar Pd Jenis
Pekerjaan Tertentu
E. Sebaliknya, Kota
Menghasilkan Barang
Dan Jasa Yg Dibutuhkan
Desa
F. Peningkatan
Penduduk Tanpa
Diimbangi Perluasan
Kesempatan Krj Berakibat Kepadatan
G. Mereka
Kelompok Para
Penganggur Di Desa
Masyarakat Multikultural
Apa sih masyarakat multikultural
itu ?
Masyarakat multikultural (multicultural society)
adalah masyarakat yang terdiri dari banyak kebudayaan dan
antara pendukung kebudayaan Saling
menghargai satu sama lain
Jadi, masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang
menganut multikulturalisme, yaitu paham yang beranggapan
bahwa berbagai budaya yang berbeda memiliki kedudukan
yang sederajat
.
Ciri-ciri masyarakat multikultural
( Pierre van den )
Segmentasi (terbagi) ke dalam
kelompok-kelompok. Integrasi
sosial atas paksaan.
Kurang mengemba
ngkan konsensus (kesepakat
an bersama).
Sering mengalami konflik.
Dominasi (penguasaan)
suatu kelompok atas kelompok lain.
Kompetisi Seimbang
• Kelompok-kelompok Yang Ada Mempunyai Kekuasaan Yang Seimbang.
Mayoritas Dominan
• Kelompok Terbesar Mendominasi.
• Contoh : Indonesia, Umat Islam Mayoritas Dan Memegang Kekuasaan.
Minoritas Dominan
• Kelompok Kecil Yang Mendominasi.
Fragmentasi
• Masyarakat Terdiri Dari Banyak Kelompok Yang Kecil, Tidak Ada Yang Mendominasi.
Tipe-tipe masyarakat multikultural :
Bentuk-bentuk multikulturalisme
: akomodatif
isolasi
otonomi
kritikal/interaktif
kosmopolitan
Latar Belakang Terbentuknya Masyarakat Multikultural:
a. Bentuk wilayah : negara kepulauan.Terjadi isolasi geografis yang menyebabkan terjadinya kemajemukan suku bangsa / kemajemukan budaya. (UN 2008, 2010)
b. Keadaan geografis : letak yang strategis di antara dua samudra dan dua benua.Orang asing masuk ke Indonesia, dengan penjajahan dan perdagangan, terjadi kemajemukan agama.(UN 2008, 2009)
c. Perbedaan cuaca dan struktur tanahPerbedaan cuaca dan struktur tanah menyebabkan terjadinya kemajemukan mata pencaharian.(UN 2008)
Pengaruh Multikultural Terhadap Kehidupan Beragama, Bermasyarakat, Bernegara, dan
Kehidupan Global
A. KONFLIKKondisi kemajemukan berpengaruh terhadap munculnya potensi : konflik horizontal.
B. MUNCULNYA SIKAP PRIMORDIALISME.
Primordialisme : paham yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak lahir, baik mengenai tradisi, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertamanya.
Contoh perilaku primordial : Membentuk partai politik berdasarkan paham, ideologi, atau
keterikatan pada faktor-faktor seperti suku bangsa, agama, dan ras
Memberikan prioritas atau perlakuan istimewa kepada orang-orang yang berasal dari daerah, suku bangsa, agama, atau ras tertentu.
C. MUNCULNYA SIKAP ETNOSENTRISME.
Etnosentrisme : sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain.
D. MUNCULNYA SIKAP FANATIK DAN EKSTREM.
Fanatik : sangat kuat meyakini ajaran atau mendukung suatu kelompokContoh : Kerusuhan antarsuporter sepak bola
merupakan contoh negatif perilaku masyarakat multikultural yang didasari : fanatisme.
Ekstrem : fanatik, sangat keras dan teguh Contoh : Seorang ekstremis menganggap bahwa hanya pendapat kelompok sendirilah yang benar dan menolak pendapat dari luar kelompoknya. Dalam kehidupan multikultural, sikap ekstrem tersebut dapat merusak upaya untuk memperkuat proses integrasi.
E. POLITIK ALIRAN
Politik Aliran : ideologi nonformal yang dianut oleh anggota organisasi politik dalam suatu negara. Contoh : partai Islam, partai Kristen
Ada beberapa hal yang dilakukan untuk memperkecil masalah yang diakibatkan oleh pengaruh negatif agama, diantaranya : a. semangat religiusb. semangat nasionalismec. semangat pluralismd. semangat humanismee. dialog antar umat beragamamf. membangun suatu pola komunikasi untuk interaksi maupun konfigurasi hubungan antar agama, media massa, dan harmonisasi dunia.
MARI BERDISKUSI
……