42
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI “STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN PELABUHAN PERIKANAN WINI, NUSA TENGGARA.”

PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PELABUHAN

Citation preview

Page 1: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

“STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN PELABUHAN PERIKANAN WINI, NUSA TENGGARA.”

Page 2: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

KELOMPOK KADAL

RIZKY PANGESTUHUSNI MUHAROMMIFTAH FIRDAUSHARI SETIADIRULYWAN

Page 3: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

LATAR BELAKANGKabupaten Wini memiliki banyak potensi alam yang sangat menjanjikan serta Posisi yang Strategis. Namun sayangnya, prasarana (pelabuhan) angkutan laut di Perairan ini masih belum ada. Hal ini mengakibatkan potensi perikanan yang ada di pulau tersebut belum dapat dimaksimalkan dengan baik. maka pada daerah ini dicanangkan adanya pembangunan sarana dan prasarana (pelabuhan) angkutan laut sebagai perintis jalur transportasi laut.

Page 4: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

MAKSUD & TUJUAN

Maksud dan tujuan dari Pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Perikanan Wini ini adalah untuk memfasilitasi kegiatan usaha penangkapan ikan yaitu sebagai pusat pengembangan masyarakat nelayan, tempat berlabuh kapal perikanan, tempat pendaratan ikan, pusat pemasaran dan pembinaan mutu hasil perikanan, pusat penyuluhan dan pengumpulan data dan pusat pelaksanaan pengawasan sumber daya ikan.

Page 5: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

KONDISI LOKASI PELABUHAN

Page 6: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

KONDISI ADMINISTRATIF DAN GEOGRAFI

Kabupaten Wini terletak di belahan utara Pulau Nusa Tenggara memanjang dari barat ke timur dan mempunyai pantai sepanjang 52.22 Km, secara geografis terletak pada posisi 9° 10 ' 40” lintang selatan dan 124° 30 ' bujur timur.

Perbatasan :Utara = Laut Sawu & Timor lesteTimur = Kabupaten BeluSelatan = Kabupaten Timor Tengah SelatanBarat = Kabupaten Kupang

Page 7: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

KONDISI TOPOGRAFI & BATIMETRITopografi Merupakan daerah daratan dan pada umumnya berbukit kurang dari 100 m dari atas permukaan laut 1777.60 Km2 berketinggian 100 - 500 m dan sisanya 993,19 Km2 adalah daerah dengan ketinggian diatas 500 meter.BathimetriDari hasil survey batimetri tersebut dapat disimpulkan bahwa perairan di sekitar Pelabuhan Perikanan Wini cenderung landai dan berpalung.

Page 8: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

KONDISI HIDROOCEANOGRAFIData Elevasi muka air hasil pengukuran pasang surut untuk hasil survei di lokasi Pelabuhan Perikanan Wini.

17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 11 175 165 155 170 125 150 90 95 109 87 105 129 115 120 130

2 140 145 150 140 129 140 95 90 115 90 100 110 93 99 107

3 115 127 135 140 130 127 100 110 120 90 95 105 84 89 95

4 95 110 120 133 145 115 118 140 134 105 110 109 79 93 100

5 100 105 120 130 120 120 125 140 140 121 125 120 93 108 112

6 115 115 120 130 130 138 130 150 150 137 145 137 125 139 130

7 137 140 140 145 145 140 145 155 155 150 150 160 144 162 151

8 163 160 157 160 160 150 155 157 156 170 170 169 168 184 174

9 191 180 180 175 170 163 160 160 159 170 175 189 188 200 197

10 210 200 200 200 190 185 165 163 160 170 170 182 200 208 215

11 210 220 220 215 200 195 179 168 168 165 168 176 180 179 206

12 179 215 225 220 215 200 185 170 150 160 155 166 155 155 186

13 148 190 230 220 220 205 190 180 158 158 138 148 130 117 150

14 120 156 180 200 215 210 195 180 160 160 132 120 100 88 110

15 90 119 150 170 200 190 195 178 170 145 126 105 87 61 68

16 70 87 110 130 168 180 190 175 165 155 135 97 78 50 48

17 66 60 80 80 120 159 160 175 170 155 145 116 88 60 67

18 67 50 50 75 100 125 150 173 168 165 155 136 107 76 85

19 83 55 40 40 70 100 140 160 165 175 159 150 128 94 106

20 109 70 40 30 50 80 107 140 160 155 160 160 152 119 126

21 130 100 70 45 60 75 94 118 136 150 155 165 169 140 120

22 157 120 90 83 90 60 78 85 110 140 140 161 174 162 140

23 175 150 130 90 120 70 60 90 90 125 140 150 163 157 157

24 175 180 140 130 140 85 70 105 85 118 135 137 143 148 154

JAMTanggal

Page 9: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

KONDISI HIDROOCEANOGRAFIGrafik Pasang Surut Hasil Pengamatan

Data Pasang Surut

0

50

100

150

200

250

0 60 120 180 240 300 360

Jam ke

Ele

vasi

(cm

)

Page 10: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

KONDISI ANGINData yang digunakan untuk analisa angin merupakan data yang diperoleh dari stasiun pengamatan Badan Meteorologi dan Geofisika yakni BMG Pelabuhan Wini. Berikut Tabel Komposisi Angin dari Stasiun BMG Pelabuhan Wini.

<3 3-6 6-9 9-12 >12Utara 18 54 174 128 163 537 14.35Timur Laut 22 19 58 66 43 208 5.56Timur 13 18 48 28 14 121 3.23Tenggara 11 48 339 202 55 655 17.51Selatan 76 147 753 538 235 1749 46.75Barat Daya 3 7 36 35 16 97 2.59Barat 1 12 66 12 9 100 2.67Barat Laut 0 6 83 24 7 120 3.21Calm 154 4.12

3741 100.00

K ecepatan (knot)J umlah

Persentase

(%)Arah

Page 11: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

KONDISI ANGINWindrose Pelabuhan Wini.

PERSENTASE ANGIN HARIAN MAKSIMUM

SANGSIT - BALI UTARATAHUN 1997-2006

Angka didalam lingkaran menunjukkan persentase kejadian angin

6 - 9

Panjang tongkat menunjukan persentase kejadian dan tebal

< 3 3 - 6 9 - 12 > 12

tongkat menunjukan besar kecepatan (dalam satuan knot)

PERSENTASE ANGIN HARIAN MAKSIMUM

SANGSIT - BALI UTARATAHUN 1997-2006

Angka didalam lingkaran menunjukkan persentase kejadian angin

6 - 9

Panjang tongkat menunjukan persentase kejadian dan tebal

< 3 3 - 6 9 - 12 > 12

tongkat menunjukan besar kecepatan (dalam satuan knot)

Panjang Tongkat menunjukan persentase kejadian dan tebal tongkat menunjukan besar kecepatan (dalam satuan knot).

Angka didalam lingkaran menunjukkan persentase kejadian angin.

Page 12: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

KONDISI FETCHFetch adalah daerah pembentukan gelombang yang diasumsikan memiliki kecepatan dan arah angin yang relatif konstan.

TLBL

U

TB

22.50 22.50

Arah Panjang Fetch (km)barat 5.2barat daya 110.1utara 73.3timur laut 135timur 4.5

Page 13: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

KONDISI LINGKUNGAN MASYARAKATSebagian besar aktivitas eksploitasi oleh nelayan setempat didominasi oleh usaha perikanan tangkap dan budidaya tambak yang bersifat tradisional. Pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut di sekitar kawasan tergolong masih sederhana. Keadaan saat ini menunjukkan bahwa, jalur pesisir pada kawasan ini belum secara intensif dieksploitasi oleh neiayan Iokal. Sehingga secara visual jalur ini masih terkesan sepi dari aktifitas eksplotiasi karena belum ada peralatan penangkapan milik nelayan yang memadai. Rendahnya aktifitas penangkapan ini cukup berkaitan dengan kapasitas sumberdaya nelayan dari sisi pengetahuan, ketrampilan, peralatan dan modal.

Page 14: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

STUDI KELAYAKAN PELABUHAN

Page 15: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

ANALISIS SWOTMelakukan pendekatan dan mempelajari faktor-faktor yang menjadi kekuatan (Strength) dan Kelemahan (Weakness) maupun faktor-faktor yang merupakan peluang (opportunity) dan ancaman/hambatan (Threat).

Page 16: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

ASPEK MANAJEMENLayout Pelabuhan

MENYETUJUI

S e l a t O m b a y

U

Page 17: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

ASPEK MANAJEMENBerdasarkan Tata Ruang dan Tahap Pengembangan :Berdasarkan gambar dapat disusun zona kegiatan, dimana zona kegiatan tersebut perletakannya dalan site berdasarkan kriteria :

• Pembagian menurut zona I (> 10 GT), zona II (7 – 10 GT) dan zona III (<7 GT).

• Area bongkar,muat, tambat.• Kebutuhan kedekatan massa terhadap laut.

Yang membedakan antara zona I, zona II, zona III, selain ukuran kapal yang berlabuh juga pola kegiatan produksi. Pada zona I dan II ikan yang didaratkan setelah dilelang di TPI langsung dibawa ke industri pengolahan atau lagsung dipasarkan atau diangkut ke pengolahan tradisional. Sementara itu zona ekspor, ikan hasil tangkapan dari zona I dimuat ke kapal carrier untuk ekspor dalam keadaan beku.

Page 18: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

ASPEK MANAJEMENTahapan pembangunan 5 tahunan atau yang disebut

pembangunan jangka pendek diarahkan pada upaya mengatasi masalah ketersediaan prasarana perikanan.

Pembangunan jangka menengah yakni dalam kurun waktu 10 tahunan diarahkan pada pemantapan kegiatan usaha perikanan di Pelabuhan Perikanan Wini.

Pembangunan jangka panjang tahapan 15 tahunan diarahkan pada peningkatan kelas Pelabuhan Perikanan Wini menjadi Pelabuhan Perikanan Samudera sebagai Cek Point.

Page 19: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

ASPEK OPERASIONAL TEKNIS Dermaga

Berfungsi sebagai tempat membongkar muatan (unloading), memuat perbekalan (loading), mengisi perbekalan (servicing) dan berlabuh (idle berthing). Dasar pertimbangan bagi perencanaan dermaga sebagai berikut:Bathimetri laut (kedalaman perairan).• Elevasi muka air rencana yang ada (hasil analisa pasang surut).• Arah, kecepatan dan tinggi gelombang pada perairan (hasil peramalan

gelombang).• Penempatan posisi dermaga mempertimbangkan arah angin, arus dan

perilaku pantai yang stabil.• Panjang dermaga disesuaikan dengan kapasitas kebutuhan kapal yang akan

berlabuh.• Lebar dermaga disesuaikan dengan kapasitas kebutuhan kapal yang akan

berlabuh.• Lebar dermaga disesuaikan dengan kemudahan aktivitas dan gerak bongkar

muat kapal dan kendaraan darat.• Berjarak sependek mungkin dengan fasilitas darat.• Ketinggian demaga memperhatikan kondisi pasang surut.

Page 20: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

ASPEK OPERASIONAL TEKNIS

• Deck on Pile

• Caisson

• Sheet Pile

ALTERNATIF TIPE STRUKTUR DERMAGA

Page 21: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

ASPEK OPERASIONAL TEKNIS

Page 22: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

ASPEK OPERASIONAL TEKNIS Dibutuhkan bengunan Penunjang agar operasional Pelabuhan Perikanan dapat berjalan dengan baik. Diantara bangunan-bangunan penunjang yang dibutuhkan adalah:

• TPI (Tempat pelelangan ikan)• Kantor • Bangsal pengolahan ikan dan

lantai jemur (Pendamping)• Kios (Pendamping)• Depo Solar.• Jaringan air bersih• Gudang.• Bengkel.

• Menara ( Mercu suar)• Peralatan Bengkel• Reklamasi lahan dan

Penataan Parkir• Pagar Keliling• Jaringan Draniase.• MCK dan Musholla• Pos jaga• Pintu Pagar

Page 23: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

ASPEK OPERASIONAL TEKNISBreakwater (Pemecah Gelombang)

Page 24: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

ASPEK OPERASIONAL TEKNISPembangunan Trestel Pelabuhan

Page 25: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

ASPEK OPERASIONAL TEKNISPembangunan Causeway

Page 26: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

ASPEK PASAR

Page 27: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

ASPEK PASAR

Letak Pelabuhan Wini sangat strategis, karena disamping dekat dengan ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur juga berbatasan langsung dengan negara baru Timor Leste sehingga mempunyai peluang yang sangat strategis untuk perdagangan antar negara. Sedangkan dari aspek administrasi pemerintah terbagi atas 24 Kecamatan, 130 Desa dan 33 Kelurahan.

Berdasarkan aspek regional sebagaimana dikemukakan diatas, maka Pelabuhan Perikanan Wini Kabupaten Timor Tenggara Utara akan dapat tumbuh dan berkembang secara cepat dan terarah, sehingga tujuan pembangunan sub sektor perikanan dapat tercapai sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan. Potensi sumberdaya perikanan, pemasaran, potensi sumber daya manusia, potensi daya beli masyarakat dan potensi lainnya memperkuat prediksi ini.

Page 28: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

ASPEK LEGALITAS LINGKUNGANDengan diberlakukannya Undang-Undang Perikanan Nomor 31 Tahun 2004 diharapkan menjadi faktor positif dalam mengakselerasikan pembangunan perikanan tangkap. Pengembangan prasarana perikanan ini diharapkan akan memberikan dampak antara lain:

• Meningkatkan pendapatan nelayan.• Peningakatan suplai ikan untuk konsumsi lokal.• Peningkatan ekspor. • Menciptakan lapangan kerja baru • Menciptakan Pelabuhan Perikanan yang bersih dan higienis. • Memberikan pelayanan prima bagi pengguna jasa.

Dalam rangka pengembangan sarana dan prasarana tersebut sebelum kegiatan konstruksi perlu dilakukan kegiatan Detail Desain. Acuan ini merupakan arahan untuk pembuatan Detail Desain Pelabuhan Perikanan Wini.

Page 29: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

ASPEK EKONOMI & FINANSIALPendapatan dari kunjungan kapal

Tahun Kunjungan Kapal Kunjungan Kapal

ke- (unit) (GT) Jasa Labuh Jasa Tambat Buka-tutup Palka

2013 5 50,000 185,600,000 199,520,000 10,800,000 395,920,000 2014 10 100,000 371,200,000 399,040,000 21,600,000 791,840,000 2015 15 150,000 556,800,000 598,560,000 32,400,000 1,187,760,000 2016 20 200,000 742,400,000 798,080,000 43,200,000 1,583,680,000 2017 24 240,000 890,880,000 957,696,000 51,840,000 1,900,416,000 2018 29 290,000 1,345,600,000 1,446,520,000 78,300,000 2,870,420,000 2019 34 340,000 1,577,600,000 1,695,920,000 91,800,000 3,365,320,000 2020 39 390,000 1,809,600,000 1,945,320,000 105,300,000 3,860,220,000 2021 44 440,000 2,041,600,000 2,194,720,000 118,800,000 4,355,120,000 2022 49 490,000 2,273,600,000 2,444,120,000 132,300,000 4,850,020,000 2023 50 500,000 2,784,000,000 2,992,800,000 162,000,000 5,938,800,000 2024 50 500,000 2,784,000,000 2,992,800,000 162,000,000 5,938,800,000 2025 51 510,000 2,839,680,000 3,052,656,000 165,240,000 6,057,576,000 2026 52 520,000 2,895,360,000 3,112,512,000 168,480,000 6,176,352,000 2027 53 530,000 2,951,040,000 3,172,368,000 171,720,000 6,295,128,000 2028 53 530,000 3,442,880,000 3,701,096,000 200,340,000 7,344,316,000 2029 54 540,000 3,507,840,000 3,770,928,000 204,120,000 7,482,888,000 2030 55 550,000 3,572,800,000 3,840,760,000 207,900,000 7,621,460,000 2031 56 560,000 3,637,760,000 3,910,592,000 211,680,000 7,760,032,000 2032 57 570,000 3,702,720,000 3,980,424,000 215,460,000 7,898,604,000

Kunjungan Kapal (Rp.)Total (Rp.)

Page 30: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

ASPEK EKONOMI & FINANSIALPendapatan dari arus muatan

20 ft 40 ft 20 ft 40 ft 20 ft 40 ft Bongkar Muat Penumpukan Lift On/Off Tracking Bongkar Muat Penumpukan Lift On/Off Tracking2013 5,013 2,507 4,512 2,256 502 125 1,768,424,000 80,119,800 367,444,200 171,248,400 371,352,000 16,009,920 73,438,300 19,028,800 2,867,065,4202014 10,013 5,007 9,012 4,506 1,002 250 3,532,424,000 160,039,800 733,969,200 342,068,400 741,752,000 31,979,920 146,688,300 38,008,800 5,726,930,4202015 15,000 7,500 13,500 675 1,500 375 5,292,000,000 239,760,000 1,099,575,000 512,460,000 1,111,200,000 47,910,000 219,750,000 56,940,000 8,579,595,0002016 20,013 10,007 18,012 9,006 2,002 500 7,060,424,000 319,879,800 1,467,019,200 683,708,400 1,482,552,000 63,919,920 293,188,300 75,968,800 11,446,660,4202017 24,988 12,494 22,489 11,245 2,499 625 8,815,688,000 399,404,640 1,831,729,050 853,682,440 1,851,259,200 79,818,060 366,103,500 94,862,040 14,292,546,9302018 29,988 14,994 26,989 13,495 2,999 750 13,224,610,000 599,155,800 2,747,817,563 1,280,628,050 2,777,074,000 119,735,075 549,191,875 142,302,550 21,440,514,9132019 35,000 17,500 31,500 15,750 3,500 875 15,435,000,000 699,300,000 3,207,093,750 1,494,675,000 3,241,000,000 139,737,500 640,937,500 166,075,000 25,023,818,7502020 39,988 19,994 35,989 17,995 3,999 1,000 17,634,610,000 798,955,800 3,664,130,063 1,707,678,050 3,703,074,000 159,660,075 732,316,875 189,752,550 28,590,177,4132021 45,000 22,500 40,500 20,250 4,500 1,125 19,845,000,000 899,100,000 4,123,406,250 1,921,725,000 4,167,000,000 179,662,500 824,062,500 213,525,000 32,173,481,2502022 49,988 24,994 44,989 22,495 4,999 1,250 22,044,610,000 998,755,800 4,580,442,563 2,134,728,050 4,629,074,000 199,585,075 915,441,875 237,202,550 35,739,839,9132023 50,463 25,232 45,417 22,708 5,047 1,262 26,704,776,000 1,209,888,900 5,548,734,675 2,586,003,300 5,607,432,000 241,765,830 1,108,921,200 287,335,500 43,294,857,4052024 50,963 25,482 45,867 22,933 5,097 1,274 26,969,376,000 1,221,876,900 5,603,713,425 2,611,626,300 5,662,992,000 244,161,330 1,119,908,700 290,182,500 43,723,837,1552025 51,500 25,750 46,350 23,175 5,150 1,288 27,253,800,000 1,234,764,000 5,662,811,250 2,639,169,000 5,722,680,000 246,736,500 1,131,712,500 293,241,000 44,184,914,2502026 52,050 26,025 46,845 23,423 5,205 1,301 27,544,860,000 1,247,950,800 5,723,287,875 2,667,354,300 5,783,796,000 249,371,550 1,143,798,750 296,372,700 44,656,791,9752027 52,650 26,325 47,385 23,693 5,265 1,316 27,862,380,000 1,262,336,400 5,789,262,375 2,698,101,900 5,850,468,000 252,246,150 1,156,983,750 299,789,100 45,171,567,6752028 53,288 26,644 47,959 23,980 5,329 1,332 32,899,874,000 1,490,565,720 6,835,955,963 3,185,916,370 6,908,515,600 297,864,455 1,366,222,375 354,005,470 53,338,919,9532029 53,963 26,982 48,567 24,283 5,397 1,349 33,316,472,000 1,509,439,050 6,922,516,913 3,226,258,350 6,995,744,000 301,623,385 1,383,472,650 358,475,250 54,014,001,5982030 54,663 27,332 49,197 24,598 5,467 1,367 33,748,652,000 1,529,019,450 7,012,315,538 3,268,109,250 7,086,492,000 305,536,035 1,401,418,900 363,125,350 54,714,668,5232031 55,450 27,725 49,905 24,953 5,545 1,386 34,234,830,000 1,551,047,400 7,113,333,938 3,315,189,150 7,188,538,000 309,937,775 1,421,599,375 368,354,350 55,502,829,9882032 56,250 28,125 50,625 25,313 5,625 1,406 34,728,750,000 1,573,425,000 7,215,960,938 3,363,018,750 7,292,250,000 314,409,375 1,442,109,375 373,668,750 56,303,592,188

TahunArus Muatan Kas Masuk

TOTALDermaga Lap, Penumpukan CFS Lapangan Penumpukan CFS

Page 31: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

ASPEK EKONOMI & FINANSIALPendapatan Kas Masuk

Kunjungan Kapal Arus Muatan Depresiasi2013 395,920,000 2,867,065,420 3,262,985,420 2014 791,840,000 5,726,930,420 6,518,770,420 2015 1,187,760,000 8,579,595,000 9,767,355,000 2016 1,583,680,000 11,446,660,420 13,030,340,420 2017 1,900,416,000 14,292,546,930 16,192,962,930 2018 2,870,420,000 21,440,514,913 24,310,934,913 2019 3,365,320,000 25,023,818,750 28,389,138,750 2020 3,860,220,000 28,590,177,413 32,450,397,413 2021 4,355,120,000 32,173,481,250 36,528,601,250 2022 4,850,020,000 35,739,839,913 218,380,000 40,808,239,913 2023 5,938,800,000 43,294,857,405 49,233,657,405 2024 5,938,800,000 43,723,837,155 49,662,637,155 2025 6,057,576,000 44,184,914,250 50,242,490,250 2026 6,176,352,000 44,656,791,975 50,833,143,975 2027 6,295,128,000 45,171,567,675 51,466,695,675 2028 7,344,316,000 53,338,919,953 60,683,235,953 2029 7,482,888,000 54,014,001,598 61,496,889,598 2030 7,621,460,000 54,714,668,523 62,336,128,523 2031 7,760,032,000 55,502,829,988 63,262,861,988 2032 7,898,604,000 56,303,592,188 3,782,126,250 67,984,322,438

Tahun ke- TotalKas Masuk (Rp.)

Page 32: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

ASPEK EKONOMI & FINANSIALBiaya Investasi Awal

Satuan Vol. Harga Satuan (Rp.) Total (Rp.)

1 Pre-Feasibility study LS 1 500,000,000 500,000,000 2 Feasibility study LS 1 1,000,000,000 1,000,000,000

Sub total Tahap 1 1,500,000,000

1 Detail Engineering Desain LS 1 500,000,000 500,000,000

2 Perijinan lokasi, bangunan, dan operasional LS 1 500,000,000 500,000,000

Sub total Tahap 2 1,000,000,000

I Pengadaan lahan Ha 50 100,000,000 5,000,000,000

II Bangunan Laut1 Causeway m2 2,880 600,000 1,728,000,000 2 Trestle m 300 47,500,000 14,250,000,000 3 Docking & Sleep Way unit 2 346,500,000 693,000,000

Pekerjaan

Tahap 1

Tahap 2

Tahap 3

Page 33: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

ASPEK EKONOMI & FINANSIALBiaya Investasi Awal

Satuan Vol. Harga Satuan (Rp.) Total (Rp.)

III Bangunan Darat1 Perkerasan Jalan LS 1 4,000,000,000 4,000,000,000 2 Drainase m 2,337 500,000 1,168,500,000 3 Pabrik Es m2 300 2,700,000 810,000,000 4 Tempat Pengepakan Ikan m2 100 2,700,000 270,000,000 5 Tempat Sortir Ikan m2 120 2,400,000 288,000,000 6 Poliklinik m2 100 2,800,000 280,000,000 7 Menara Air unit 1 340,000,000 340,000,000 8 Pos Jaga unit 1 32,300,000 32,300,000 9 SPBU unit 1 129,100,000 129,100,000

10 Bengkel m2 70 2,800,000 196,000,000 11 Mushola m2 49 2,200,000 107,800,000 12 Rumah & Pemasangan Genset m2 20 14,600,000 292,000,000 13 Toilet Umum unit 1 121,000,000 121,000,000 14 Shelter Nelayan m2 100 2,200,000 220,000,000 15 Gudang Ikan Kering m2 100 3,150,000 315,000,000 16 Gudang Es (5 unit) m2 60 3,100,000 186,000,000 17 Cold Storage m2 100 2,270,000 227,000,000 18 Breakwater LS 1 20,000,000,000 20,000,000,000 19 Kolam Pelabuhan LS 1 10,000,000,000 10,000,000,000 20 Kantor Administrasi m2 100 2,800,000 280,000,000 21 Pasar Ikan (2 unit) m2 864 7,800,000 6,739,200,000

IV Peralatan1 Fork Lift unit 1 1,117,600,000 1,117,600,000 2 Truck unit 3 300,000,000 900,000,000 3 Mobil Pick Up unit 5 130,000,000 650,000,000 4 Pompa Air unit 1 200,000,000 200,000,000 5 Timbangan unit 1 1,500,000,000 1,500,000,000

-

V Biaya tak terduga (5% dari I-IV) 3,602,025,000 Sub total Tahap 3 75,642,525,000

78,142,525,000

Pekerjaan

TOTAL

Page 34: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

ASPEK EKONOMI & FINANSIALRincian Gaji Karyawan

Jumlah Gaji/Bulan Total(Org) (Rp) (Rp)

1 Direktur 1 6,000,000 6,000,000 2 Kabag Operasional 1 1,500,000 1,500,000

Dermaga 10 1,000,000 10,000,000 Lapangan penumpukan 20 1,000,000 20,000,000 Gudang 5 1,000,000 5,000,000

3 Kabag perawatan 1 1,500,000 1,500,000 Fasilitas laut 2 1,000,000 2,000,000 Fasilitas darat 2 1,000,000 2,000,000 Bangunan sipil 2 1,000,000 2,000,000

4 Kabag keuangan 1 1,500,000 1,500,000 Bagian penerimaan 2 1,000,000 2,000,000 Bagian pengeluaran 2 1,000,000 2,000,000

5 Kabag umum 1 1,500,000 1,500,000 Sekertaris 1 1,000,000 1,000,000 Bagian personalia 2 1,000,000 2,000,000 Bagian humas 2 1,000,000 2,000,000 Administrasi 2 1,000,000 2,000,000 Keamanan 4 500,000 2,000,000

66,000,000

No. Jabatan

Total

Page 35: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

ASPEK EKONOMI & FINANSIALPerhitungan Kas Keluar

Maintenance (Rp.) Gaji (Rp.) Bahan Habis (Rp.)2008 15,628,505,000 15,628,505,000 2009 23,442,757,500 23,442,757,500 2010 23,442,757,500 23,442,757,500 2011 7,814,252,500 7,814,252,500 2012 7,814,252,500 7,814,252,500 2013 781,425,250 66,000,000 418,263,040 1,265,688,290 2014 820,496,513 72,600,000 439,600,192 1,332,696,705 2015 861,521,338 79,860,000 462,046,602 1,403,427,940 2016 904,597,405 87,846,000 485,661,972 1,478,105,377 2017 949,827,275 96,630,600 510,509,414 1,556,967,289 2018 997,318,639 106,293,660 536,655,663 1,640,267,962 2019 1,047,184,571 116,923,026 564,171,303 1,728,278,900 2020 1,099,543,800 128,615,329 593,131,010 1,821,290,138 2021 1,154,520,990 141,476,861 623,613,816 1,919,611,667 2022 4,367,600,000 1,212,247,039 155,624,548 655,703,389 6,391,174,976 2023 1,272,859,391 171,187,002 689,488,328 2,133,534,721 2024 1,336,502,361 188,305,703 725,062,491 2,249,870,554 2025 1,403,327,479 207,136,273 762,525,337 2,372,989,088 2026 1,473,493,852 227,849,900 801,982,298 2,503,326,051 2027 1,547,168,545 250,634,890 843,545,176 2,641,348,611 2028 1,624,526,972 275,698,379 887,332,574 2,787,557,926 2029 1,705,753,321 303,268,217 933,470,356 2,942,491,894 2030 1,791,040,987 333,595,039 982,092,142 3,106,728,168 2031 1,880,593,036 366,954,543 1,033,339,845 3,280,887,424 2032 1,974,622,688 403,649,997 1,087,364,242 3,465,636,927

OperasionalTahun Total (Rp.)Konstruksi (Rp.)

Page 36: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

ASPEK EKONOMI & FINANSIALNPV i=12%, 20 tahun = 47,809,517,338

DF NPV2008 15,628,505,000 (15,628,505,000) 1.0000 (15,628,505,000) 2009 23,442,757,500 (23,442,757,500) 0.8929 (20,932,038,172) 2010 23,442,757,500 (23,442,757,500) 0.7972 (18,688,566,279) 2011 7,814,252,500 (7,814,252,500) 0.7118 (5,562,184,930) 2012 7,814,252,500 (7,814,252,500) 0.6355 (4,965,957,464) 2013 3,262,985,420 1,265,688,290 1,997,297,130 0.7118 1,421,676,097 2014 6,518,770,420 1,332,696,705 5,186,073,716 0.6355 3,295,749,846 2015 9,767,355,000 1,403,427,940 8,363,927,060 0.5674 4,745,692,214 2016 13,030,340,420 1,478,105,377 11,552,235,043 0.5066 5,852,362,273 2017 16,192,962,930 1,556,967,289 14,635,995,641 0.4523 6,619,860,828 2018 24,310,934,913 1,640,267,962 22,670,666,951 0.4039 9,156,682,381 2019 28,389,138,750 1,728,278,900 26,660,859,850 0.3606 9,613,906,062 2020 32,450,397,413 1,821,290,138 30,629,107,274 0.3220 9,862,572,542 2021 36,528,601,250 1,919,611,667 34,608,989,583 0.2875 9,950,084,505 2022 40,808,239,913 6,391,174,976 34,417,064,937 0.2567 8,834,860,569 2023 49,233,657,405 2,133,534,721 47,100,122,684 0.2292 10,795,348,119 2024 49,662,637,155 2,249,870,554 47,412,766,601 0.2046 9,700,652,047 2025 50,242,490,250 2,372,989,088 47,869,501,162 0.1827 8,745,757,862 2026 50,833,143,975 2,503,326,051 48,329,817,924 0.1631 7,882,593,303 2027 51,466,695,675 2,641,348,611 48,825,347,064 0.1456 7,108,970,532

352,117,247,618 47,809,517,338

i=12%

TOTAL

Tahun Kas Masuk (Rp.) Kas Keluar (Rp.) Neraca Akhir (Rp.)

Page 37: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

ASPEK EKONOMI & FINANSIALBCR=B/C=123.824.371.978/76.014.854.639 = 1.63 » Layak (Untung)

(1) (2) (3) (5) (1) (1)2008 15,628,505,000 1.0000 - 15,628,505,000 2009 23,442,757,500 0.8929 - 20,932,038,172 2010 23,442,757,500 0.7972 - 18,688,566,279 2011 7,814,252,500 0.7118 - 5,562,184,930 2012 7,814,252,500 0.6355 - 4,965,957,464 2013 3,262,985,420 1,265,688,290 0.7118 2,322,593,022 900,916,925 2014 6,518,770,420 1,332,696,705 0.6355 4,142,678,602 846,928,756 2015 9,767,355,000 1,403,427,940 0.5674 5,541,997,227 796,305,013 2016 13,030,340,420 1,478,105,377 0.5066 6,601,170,457 748,808,184 2017 16,192,962,930 1,556,967,289 0.4523 7,324,077,133 704,216,305 2018 24,310,934,913 1,640,267,962 0.4039 9,819,186,611 662,504,230 2019 28,389,138,750 1,728,278,900 0.3606 10,237,123,433 623,217,371 2020 32,450,397,413 1,821,290,138 0.3220 10,449,027,967 586,455,424 2021 36,528,601,250 1,919,611,667 0.2875 10,501,972,859 551,888,354 2022 40,808,239,913 6,391,174,976 0.2567 10,475,475,186 1,640,614,616 2023 49,233,657,405 2,133,534,721 0.2292 11,284,354,277 489,006,158 2024 49,662,637,155 2,249,870,554 0.2046 10,160,975,562 460,323,515 2025 50,242,490,250 2,372,989,088 0.1827 9,179,302,969 433,545,106 2026 50,833,143,975 2,503,326,051 0.1631 8,290,885,782 408,292,479 2027 51,466,695,675 2,641,348,611 0.1456 7,493,550,890 384,580,358

123,824,371,978 76,014,854,639

DF (i=12%) Kas Masuk (Rp.) Kas Keluar (Rp.)

TOTAL

Tahun Kas Masuk (Rp.) Kas Keluar (Rp.)

Page 38: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

ASPEK EKONOMI & FINANSIALIRR

DF NPV DF NPV DF NPV2008 15,628,505,000 (15,628,505,000) 1.0000 (15,628,505,000) 1.0000 (15,628,505,000) 1.0000 (15,628,505,000) 2009 23,442,757,500 (23,442,757,500) 0.8333 (19,534,849,825) 0.8696 (20,385,821,922) 0.9524 (22,326,882,243) 2010 23,442,757,500 (23,442,757,500) 0.6944 (16,278,650,808) 0.7561 (17,725,068,946) 0.9070 (21,262,581,053) 2011 7,814,252,500 (7,814,252,500) 0.5787 (4,522,107,922) 0.6575 (5,137,871,019) 0.8638 (6,749,951,310) 2012 7,814,252,500 (7,814,252,500) 0.4823 (3,768,813,981) 0.5718 (4,468,189,580) 0.8227 (6,428,785,532) 2013 3,262,985,420 1,265,688,290 1,997,297,130 0.5787 1,155,835,849 0.6575 1,313,222,863 0.8638 1,725,265,261 2014 6,518,770,420 1,332,696,705 5,186,073,716 0.4823 2,501,243,353 0.5718 2,965,396,951 0.8227 4,266,582,846 2015 9,767,355,000 1,403,427,940 8,363,927,060 0.4019 3,361,462,285 0.4972 4,158,544,534 0.7835 6,553,136,851 2016 13,030,340,420 1,478,105,377 11,552,235,043 0.3349 3,868,843,516 0.4323 4,994,031,209 0.7462 8,620,277,789 2017 16,192,962,930 1,556,967,289 14,635,995,641 0.2791 4,084,906,383 0.3759 5,501,670,761 0.7107 10,401,802,102 2018 24,310,934,913 1,640,267,962 22,670,666,951 0.2326 5,273,197,133 0.3269 7,411,041,026 0.6768 15,343,507,392 2019 28,389,138,750 1,728,278,900 26,660,859,850 0.1938 5,166,874,639 0.2843 7,579,682,455 0.6446 17,185,590,259 2020 32,450,397,413 1,821,290,138 30,629,107,274 0.1615 4,946,600,825 0.2472 7,571,515,318 0.6139 18,803,208,956 2021 36,528,601,250 1,919,611,667 34,608,989,583 0.1346 4,658,369,998 0.2149 7,437,471,861 0.5847 20,235,876,209 2022 40,808,239,913 6,391,174,976 34,417,064,937 0.1122 3,861,594,686 0.1869 6,432,549,437 0.5568 19,163,421,757 2023 49,233,657,405 2,133,534,721 47,100,122,684 0.0935 4,403,861,471 0.1625 7,653,769,936 0.5303 24,977,195,059 2024 49,662,637,155 2,249,870,554 47,412,766,601 0.0779 3,693,454,518 0.1413 6,699,423,921 0.5051 23,948,188,410 2025 50,242,490,250 2,372,989,088 47,869,501,162 0.0649 3,106,730,625 0.1229 5,883,161,693 0.4810 23,025,230,059 2026 50,833,143,975 2,503,326,051 48,329,817,924 0.0541 2,614,643,150 0.1069 5,166,457,536 0.4581 22,139,889,591 2027 51,466,695,675 2,641,348,611 48,825,347,064 0.0451 2,202,023,153 0.0929 4,535,874,742 0.4363 21,302,498,924

352,117,247,618 (4,833,285,951) 21,958,357,778 165,294,966,329 TOTAL

i=20% i=15% i=5%Tahun Kas Masuk (Rp.) Kas Keluar (Rp.) Neraca Akhir (Rp.)

Page 39: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

ASPEK EKONOMI & FINANSIALPayback Periode = 25 bulan = tahun ke-2 bulan ke-1

DF NPV-4 2008 15,628,505,000 (15,628,505,000) 1.0000 (15,628,505,000) (15,628,505,000) -3 2009 23,442,757,500 (23,442,757,500) 0.8929 (20,932,038,172) (36,560,543,172) -2 2010 23,442,757,500 (23,442,757,500) 0.7972 (18,688,566,279) (55,249,109,451) -1 2011 7,814,252,500 (7,814,252,500) 0.7118 (5,562,184,930) (60,811,294,380) 0 2012 7,814,252,500 (7,814,252,500) 0.6355 (4,965,957,464) (65,777,251,844) 1 2013 3,262,985,420 1,265,688,290 1,997,297,130 0.7118 1,421,676,097 (53,827,433,354) 2 2014 6,518,770,420 1,332,696,705 5,186,073,716 0.6355 3,295,749,846 (50,531,683,507) 3 2015 9,767,355,000 1,403,427,940 8,363,927,060 0.5674 4,745,692,214 (45,785,991,294) 4 2016 13,030,340,420 1,478,105,377 11,552,235,043 0.5066 5,852,362,273 (39,933,629,021) 5 2017 16,192,962,930 1,556,967,289 14,635,995,641 0.4523 6,619,860,828 (33,313,768,193) 6 2018 24,310,934,913 1,640,267,962 22,670,666,951 0.4039 9,156,682,381 (24,157,085,811) 7 2019 28,389,138,750 1,728,278,900 26,660,859,850 0.3606 9,613,906,062 (14,543,179,749) 8 2020 32,450,397,413 1,821,290,138 30,629,107,274 0.3220 9,862,572,542 (4,680,607,207) 9 2021 36,528,601,250 1,919,611,667 34,608,989,583 0.2875 9,950,084,505 5,269,477,298

10 2022 40,808,239,913 6,391,174,976 34,417,064,937 0.2567 8,834,860,569 14,104,337,867 11 2023 49,233,657,405 2,133,534,721 47,100,122,684 0.2292 10,795,348,119 24,899,685,987 12 2024 49,662,637,155 2,249,870,554 47,412,766,601 0.2046 9,700,652,047 34,600,338,033 13 2025 50,242,490,250 2,372,989,088 47,869,501,162 0.1827 8,745,757,862 43,346,095,895 14 2026 50,833,143,975 2,503,326,051 48,329,817,924 0.1631 7,882,593,303 51,228,689,199 15 2027 51,466,695,675 2,641,348,611 48,825,347,064 0.1456 7,108,970,532 58,337,659,731 16 2028 60,683,235,953 2,787,557,926 57,895,678,027 0.1300 7,526,438,144 65,864,097,875 17 2029 61,496,889,598 2,942,491,894 58,554,397,704 0.1161 6,798,165,573 72,662,263,448 18 2030 62,336,128,523 3,106,728,168 59,229,400,355 0.1037 6,142,088,817 78,804,352,265 19 2031 63,262,861,988 3,280,887,424 59,981,974,564 0.0926 5,554,330,845 84,358,683,110 20 2032 67,984,322,438 3,465,636,927 64,518,685,510 0.0826 5,329,243,423 89,687,926,533

79,159,784,139

NPV KumulatifNo

TOTAL

Tahun Kas Masuk (Rp.) Kas Keluar (Rp.) Neraca Akhir (Rp.)i=12%

Page 40: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

PENUTUP

Page 41: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

KESIMPULANPelabuhan Perikanan Wini sangat layak untuk dibangun dan dikembangkan. Dilihat dari beberapa Aspek Pelabuhan Perikanan Wini sangat memadai

SARAN

Dengan melihat Perkembangan Pelabuhan dimasa yang akan dating serta lokasi yang sangat strategis yang dimiliki oleh Pelabuhan Wini ini maka diharapkan Pembangunan Pelabuhan ini berkelanjutan sesuai dengan perkembangan perikanan serta pasar yang tersedia. Sehingga dapat mengakomodasi serta menunjang Perekonomian di wilayah tersebut. Dukungan dari Masyarakat serta Pemerintah sangat perlu untuk Pengembangan Pelabuhan ini.

Page 42: PERSENTASI PERENCANAAN PELABUHAN

TERIMA KASIH