Upload
irjan-junior
View
480
Download
26
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
1/27
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan dimana memiliki wilayah yang
sangat luas dan dipisahkan oleh lautan. Indonesia juga disebut negara Maritim di mana
70% wilayah Indonesia merupakan daerah perairan/kelautan. Hal tersebut menyebabkan
kegiatan pelayaran sangat dibutuhkan untuk menghubungkan antar pulau, penjagaan
wilayah laut, penelitian kelautan dan lain sebagainya. Untuk mendukung kegiatan
pelayaran tersebut dibutuhkan sarana dan prasarana transportasi laut yang baik. alah satu
prasarana transpartasi laut adalah pelabuhan.
!elabuhan merupakan sebuah "asilitas di ujung samudera, sungai atau danau untuk
menerima kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke dalamnya.
!elabuhan merupakan tempat pemberhentian kapal setelah melakukan akti#itas pelayaran.
!elabuhan tentunya merupakan salah satu pintu gerbang dan pelan$ar hubungan antar
daerah, pulau atau bahkan antar negara.
entunya untuk menjaga kondisi dan keadaan pelabuhan agar terlindungi dari arus air laut diperlukan komponen & komponen pelabuhan seperti jetty, peme$ah gelombang dan
lain sebagainya. !eme$ah gelombang atau dikenal dengan istilah 'reakwater merupakan
salah satu bangunan pelindung pelabuhan yang digunakan untuk melindungi wilayah
perairan pelabuhan dari gangguan gelombang air laut.'angunan ini memisahkan daerah
perairan dari laut bebas sehingga perairan pelabuhan tidak banyak dipengaruhi oleh
gelombang besar di laut. Mengingat pentingnya keberadaan 'reakwater/peme$ah
gelombang maka pada pembahasan selanjutnya akan dititikberatkan tentang peme$ahgelombang.
(
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
2/27
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
1.2.1 MAKSUD
Maksud dari tulisan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman atau apresiasi
pelaksanaan 'reakwater
1.2.2 TUUAN
ujuan dari tulisan ini adalah )
(. Mengumpulkan data pelaksanaan 'reakwater
*. Mendapatkan hambatan&hambatan dan solusi dari pelaksanaan 'reakwater
1.3 RUANG LINGKUP
esuai dengan tujuan studi ini,maka sistematika penulisan ini adalah sebagai
berikut)
(. !engumpulan data
+ara pengumpulan data empat - $ara,yaitu )
a. Melalui studi literatur
b. Melalui in"ormasi yang diperoleh dari Internet
$. Melalui da"tar uestioner yang diberikan pada pihak pelaksana pembangunan breakwater di !!I eba dan di 1asiana serta masyarakat yang
berada di sekitar lokasi tersebut.
d. Melalui obser#asi pada lokasi sur#ey yaitu di !!I eba dan 1asiana
*. !engolahan 2ata
2ata& data mentah yang berasal dari ke empat - sumber di atas kemudian di
analisis sehingga di dapatkan tiga 3 hal dalam pembahasan breakwater,yaitu)
a. yarat& syarat berdirinya breakwater b. 2esain breakwater
$. 4onstruksi breakwater.
3. Hasil 5nalisis
utput yang di dapat adalah apa saja hambatan & hambatan yang di dapat dari
pelaksanaan breakwater di lapangan serta solusi apa yang dapat diberikan terhadap
masalah yang mun$ul dalam pelaksanaan breakwater di lapangan.
*
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
3/27
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 PERSYARATAN PERENCANAAN
!ersyaratan peren$anaan sebuah breakwater sangat mempengaruhi kekuatan sebuah
struktur/konstruksi tersebut. yarat&syarat peren$anaan yang harus dimiliki dari masing&
masing tipe 'reakwater adalah)
(. !eme$ah gelombang sisi miring
Mempunyai si"at "leksibel
2iren$anakan dengan ele#asi pun$ak sedemikian rupa sehingga limpasan yang
terjadi pada saat badai dengan periode ulang yang panjang
6le#asi pun$ak bangunan dihitung berdasarkan kenaikan gelombang yang
tergantung pada karakteristik gelombang, kemiringan bangunana, porositas, dan
kekasaran lapis pelindung
1ebar pun$ak tergantung pada limpasan yang diijinkan
Gambar 2.1
Sumber : Triatmodjo, Pelabuhan.
*. !eme$ah gelombang sisi tegak
inggi peme$ah gelombang di atas muka air pasang tidak boleh kurang dari ( ( /3
sampai ( ( /* kali tinggi gelombang maksimum
4edalaman di bawah muka air terendam kedasar bangunan tidak kurang dari ( ( /-
sampai ( ( /* kali atau lebih baik * kali tinggi gelombang
4edalaman maksimum masih bisa dibangun adalah antara ( &*0 m
3
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
4/27
1ebar bangunan tidak boleh lebih dari 3/- kali tingginya
anah dasar harus mempunyai daya dukung yang besar
!anjang dasar bangunan adalah ( /- kali panjang gelombang terbesar
inggi gelombang maksimum ren$ana harus ditentukan dengan baik
inggi dinding harus $ukup untuk memungkinkan terjadinya klapotis
8ondasi bangunan dibuat sedemikian rupa sehinggan tak terjadi erosi pada kaki
bangunan
Gambar 2.2
Sumber : Triatmodjo, Pelabuhan.
3. !eme$ah gelombang $ampuran
2ibuat apabila kedalaman air sangat besar dan tanah dasar tidak mampu menahan
beban dari peme$ah gelombang sisi tegak
Gambar 2.3
Sumber : Triatmodjo, Pelabuhan.
-
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
5/27
2.2 KONSEP DASAR PERENCANAAN
2.2.1. Konsep Um m
!eme$ah gelombang merupakan pelindung utama bagi pelabuhan buatan. Maksud
dasar dari peme$ah gelombang adalah melindungi daerah pedalaman perairan pelabuhan,
yaitu memperkecil tinggi gelombang laut, sehingga kapal dapat berlabuh dengan tenang
dan melakukan bongkar muat. Untuk memperke$il gelombang pada perairan dalam,
tergantung pada tinggi gelombang H , 1ebar muara b , lebar perairan pelabuhan ' dan
panjang perairan pelabuhan 1 , mengikuti rumus empiris H M5 696: :
G!m"!# 2.$
Sumber : Soedjono Kramadibarata. Perencanaan pelabuhan
!ada ;ambar (.- diberikan gambaran dasar dalam menentukan bentuk&bentuk
peme$ah gelombang.
- 1.' b
0,0*
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
6/27
+ara pemasangan breakwater berdasarkan sur#ey yang dilakukan untuk
mengetahui si"at dari gelombang antara lain yang harus diperhatikan adalah arah
datangnya gelombang, tinggi gelombang dan $ontour tanah sebagai "ondasi untuk dimensi
breakwater.
!ada tahap pemasangan yang harus diperhitungkan adalah jadwal pasang surut laut,
hal ini akan mempengaruhi kerja pemasangan breakwater yang memerlukan ketelitian agar
dapat terpasang saling mengait dan dapat duduk tepat pada posisinya.
2.2.2 % n&s'
'angunan ini ber"ungsi untuk melindungi pantai yang terletak dibelakangnya dari
serangan gelombang. !erlindungan oleh peme$ahan gelombang lepas pantai terjadi karena
berkurangnya energi gelombang yang sampai di perairan di belakang bangunan. 4arena
peme$ah gelombang ini dibuat terpisah ke arah lepas pantai, tetapi masih di dalam ?ona
gelombang pe$ah breaking zone . Maka bagian sisi luar peme$ah gelombang memberikan
perlindungan dengan meredam energi gelombang sehingga gelombang dan arus di
belakangnya dapat dikurangi.
;elombang yang menjalar mengenai suatu bangunan peredam gelombang sebagian
energinya akan dipantulkan re"leksi , sebagian diteruskan transmisi dan sebagian
dihan$urkan dissipasi melalui pe$ahnya gelombang, kekentalan "luida, gesekan dasar dan
lain&lainnya. !embagian besarnya energi gelombang yang dipantulkan, dihan$urkan dan
diteruskan tergantung karakteristik gelombang datang periode, tinggi, kedalaman air , tipe
bangunan peredam gelombang permukaan halus dan kasar, lulus air dan tidak lulus air
dan geometrik bangunan peredam kemiringan, ele#asi, dan pun$ak bangunan
2.2.3 M!(e#'!)
Untuk material yang digunakan tergantung dari tipe bangunan itu sendiri. eperti
halnya bangunan pantai kebanyakan, peme$ah gelombang lepas pantai dilihat dari bentuk
strukturnya bisa dibedakan menjadi dua tipe yaitu) sisi tegak dan sisi miring.
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
7/27
Untuk tipe sisi tegak peme$ah gelombang bisa dibuat dari material&material seperti
pasangan batu, sel turap baja yang didalamnya di isi tanah atau batu, tumpukan buis beton,
dinding turap baja atau beton, kaison beton dan lain sebagainya.
2ari beberapa jenis tersebut, kaison beton merupakan material yang paling umum di
jumpai pada konstruksi bangunan pantai sisi tegak. 4aison beton pada peme$ah gelombang
lepas pantai adalah konstruksi berbentuk kotak dari beton bertulang yang didalamnya diisi
pasir atau batu. !ada peme$ah gelombang sisi tegak kaison beton diletakkan diatas
tumpukan batu yang ber"ungsi sebagai "ondasi. Untuk menanggulangi gerusan pada
pondasi maka dibuat perlindungan kaki yang terbuat dari batu atau blok beton )
ementara untuk tipe bangunan sisi miring, peme$ah gelombang lepas pantai bisa
dibuat dari beberapa lapisan material yang di tumpuk dan di bentuk sedemikian rupa pada
umumnya apabila dilihat potongan melintangnya membentuk trapesium sehingga terlihat
seperti sebuah gundukan besar batu, 2engan lapisan terluar dari material dengan ukuran
butiran sangat besar.
4onstruksi brekwater terdiri dari beberapa lapisan yaitu)
(. Inti (core) pada umumnya terdiri dari agregat galian kasar, tanpa partikel&partikel
halus dari debu dan pasir.
*. 1apisan bawah pertama (under layer) disebut juga lapisan penyaring (filter layer)
yang melindungi bagian inti (core) terhadap penghanyutan material, biasanya terdiri
dari potongan&potongan tunggal batu dengan berat ber#ariasi dari 00 kg sampai
dengan ( ton.
3. 1apisan pelindung utama (main armor layer) eperti namanya, merupakan
pertahanan utama dari peme$ah gelombang terhadap serangan gelombang pada
lapisan inilah biasanya batu&batuan ukuran besar dengan berat antara (&3 ton atau
bisa juga menggunakan batu buatan dari beton dengan bentuk khusus dan ukuran
yang sangat besar seperti tetrapod, @uadripod, dolos, tribar, Ablo$ a$$ropode dan
lain&lain
e$ara umum, batu buatan dibuat dari beton tidak bertulang kon#ensional ke$uali
beberapa unit dengan banyak lubang yang menggunakan perkuatan serat baja. Untuk unit&unit yang lebih ke$il, seperti 2olos dengan rasio keliling ke$il, berbagai tipe dari beton
7
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
8/27
berkekuatan tinggi dan beton bertulang tulangan kon#ensional, prategang, "iber, besi,
pro"il&pro"il baja telah dipertimbangkan sebagai solusi untuk meningkatkan kekuatan
struktur unit&unit batu buatan ini. etapi solusi&solusi ini se$ara umum kurang hemat biaya,
dan jarang digunakan.
eiring perkembangan jaman dalam konstruksi peme$ah gelombang lepas pantai
juga mengalami perkembangan. 'elakangan juga dikenal konstruksi peme$ah gelombang
komposit. Baitu dengan menggabungkan bangunan sisi tegak dan bangunan sisi miring.
2alam penggunaan matrial pun dikombinasikan misalnya antara kaison beton dengan batu&
batuan sebagai pondasinya.
2.3 PELAKSANAAN BREAK*ATER
5da berbagai ma$am metode dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi peme$ah
gelombang lepas pantai baik itu sisi tegak maupun sisi miring. Untuk sis tegak ada sebuah
metode pelaksanaan yang $ukup unik pada sebuah konstruksi peme$ah gelombang kaison.
Metode ini agak berbeda dan sempat mejadi pertentangan pada saat ditemukan.
5dapun gambaran umum metode pelaksanannya adalah sebagai berikut)
• 4aison yang terbuat dari beton pra$etak diletakan dipermukaan air dengan bagian
dasarnya yang terbuka menghadap ke bawah. 2engan mengatur tekanan udara
didalam kaison, maka tingkat pengapungannya dapat dikendalikan untuk
memastikan stabilitas dan mengatur aliran udaranya selama pemindahan ke lokasi
pemasangannya.
C
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
9/27
Gambar 2.5 a Gambar 2.5 b
Sumber : Triatmodjo, Pelabuhan
• 5dapun untuk proses pemindahan kaison kelokasi pemasangan bisa dilakukan
dengan berbagai $ara, salah satunya dengan didorong menggunakan sebuah
tugboat.
• !ada saat sudah berada dilokasi pemasangan, udara didalam kaison dikeluarkan dan
kaison ditenggelamkan ke dasar laut dengan mengandalkan beratnya sendiri.
4emudian setelah kaison ditenggelamkan dan berada pada posisi yang telah
diren$anakan, maka kaison diisi dengan material pengisi untuk meningkatkan
kekuatan strukturnya.
• 4arena kaison tebuka dibagian dasarnya maka bagian ujungnya hanya mempunyai
luasan permukaan yang sangat ke$il jika dibandingkan dengan area yang di$akup
oleh kaison itu sendiri. 1uas permukaan ujung yang ke$il ini digabungkan dengan
berat kaison yang besar mengakibatkan kaison lebih mudah ditenggelamkan hingga
menan$ap ke dasar laut dengan kedalaman yang $ukup. Ini untuk memastikan
kaison dapat menahan pergerakan horisontal dari struktur setelah dipasang.
2isamping itu juga dimaksudkan agar material dasar laut yang berada dalam
$akupan kaison dapat dijadikan sebagai bahan pengisi kaison itu sendiri sebagai
salah satu solusi menghemat pemakaian material pengisi.
=
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
10/27
• edangkan jika tanah di dasar laut terlalu lunak untuk mendukung kaison selama
pengisian dan setelah dinding&dinding #ertikal menembus dasar laut sampai
kedalaman yang diinginkan, penurunan selanjutnya dapat di$egah dengan
memelihara udara bertekanan yang ada di dalam kaison.
• 4aison itu kemudian diisi dengan $ara memompa masuk material kerukan melalui
suatu lubang masuk. 4etika material kerukan seperti lumpur dan/atau pasir
dipompa masuk kedalam kaison, udara bertekanan yang tersisa dalam kaison itu
dikurangi seperti yang dilakukan pada air yang mengisi kaison, sehingga struktur
itu berada dibawah dukungan hidrolik sementara.
• !ada akhirnya setelah kaison itu $ukup diisi dengan material padat, maka lubang&
lubang udara dan hidrolik ditutup dengan beton atau material lain.
edangkan untuk tipe bangunan sisi miring metode pelaksanaannya tidak jauh
berbeda dengan bangunan pelindung pantai lainya seperti groin dan jeti yang juga
menggunakan konstruksi sisi miring. Bang membedakan hanya $ara pemindahan material
dan alat&alat beratnya saja. 4arena peme$ah gelombang lepas pantai dibuat sejajar pantai
dan berada pada jarak tertentu dari garis pantai maka untuk pemidahan material dan alat
berat ke lokasi pemasangan menggunakan alat transportasi air misalnya kapal atau
tongkang pengangkut material. 5dapun metode pelaksanaannya dapat dipilah per lapisan
sebagai berikut)
• Untuk lapisan inti $ore material ditumpahkan ke dalam laut menggunakan dump
truk. untuk memudahkan penimbunan material oleh truk, bagian inti $ore idealnya
mempunyai lebar antara -& meter pada bagian pun$ak dan kira&kira 0, meter di
atas le#el menengah permukaan laut, ketika ada suatu daerah pasang surut yang
besar, sebaiknya berada diatas le#el tertinggi air pasang.• 1apisan bawah pertama (under layer) yang terdiri dari potongan&potongan tunggal
batu. !enempatan batu&batu lapisan ini dapat dilakukan menggunakan ekska#ator
hidrolis, selain itu juga bisa dengan menggunakan sebuah mobile $rane normal jika
tersedia ruang yang $ukup untuk landasannya. Dangan pernah menggunakan $rane
dengan ban karet pada lokasi yang tidak rata tanpa landasan yang $ukup luas.
6kska#ator harus menempatkan batuan yang lebih berat se$epat mungkin sehingga
bagian inti $ore tidak mengalami hempasan ombak. Dika suatu ombak badaimengenai lokasi dimana terlalu banyak bagian inti $ore yang mengalaminya, maka
(0
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
11/27
ada suatu bahaya yang serius pada bagian inti $ore yaitu penggerusan material.
2alam hal ini kemiringan lerengnya adalah *, /( dan jarak H, adalah ketinggian
dari pun$ak lapisan bawah ke dasar laut. uatu tiang dari kayu harus ditempatkan
pada bagian atas inti $ore dan disemen untuk meperkokohnya. !ada jarak sama
dengan *, A H, sebuah batu ladung yang berat dengan sebuah pelampung penanda
harus ditempatkan di dasar laut. ebuah senar nilon berwarna terang akan
direntangkan dari batu ladung ke ketinggian yang diperlukan H pada tiang.
!rosedur ini harus diulangi setiap m untuk membantu operator $rane atau
ekska#ator untuk menempatkan pun$ak lapisan di tingkatan yang benar. eorang
perenang dapat memastikan bahwa masing&masing batu batuan yang terpisah
ditempatkan di dalam pro"il yang dibatasi oleh senar nilon.• 1apisan pelindung utama (main armor layer). 2alam pelaksanaan penempatan batu
maupun batu bauatan dapat menggunakan $rawler $rane $rane penggerak roda
kelabang atau tra$ked $rane $rane dengan rel . +rane jenis tersebut adalah alat
berat yang paling $o$ok untuk pekerjaan menempatkan batuan berukuran besar.
'atu&batu yang besar harus diangkat satu demi satu menggunakan sling atau
pen$engkram dan harus ditempatkan didalam air dengan pengawasan dari seorang
penyelam. Ia harus ditempatkan satu demi satu berdasar urutannya untuk memastikan ia saling berkesinambungan. Hal ini untuk meyakinkan bahwa ombak
tidak bisa menarik satu batu ke luar, yang menyebabkan batu&batu pada bagian atas
longsor, menerobos lapisan pelindung dan mengakibatkan terbukanya bagian
bawah yang batuannya lebih ke$il.
• Untuk memastikan bahwa batu&batu ditempatkan dengan baik, penyelam tadi perlu
mengarahkan operator $rane setiap kali suatu batu ditempatkan sampai lapisan
pelindung ini menerobos permukaan air. ama seperti lapisan bawah, diperlukandua lapisan pelindung untuk menyelesaikan lapisan pelindung utama. !ro"il
kemiringan dapat diatur pada inter#al tetap m menggunakan prosedur yang sama.
• 2i dalam !erang$angan 'reakwater sisi miring, di tentukan berat butir pelindung,
yang dapat dihitung dengan rumus Hudson.
((
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
12/27
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
13/27
Tabel 2.1 ) 4oe"isien tabilitas K % Untuk berbagai jenis ukuran butir
(3
umber ) riatmodjo, +6 .,265. !elabuhan
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
14/27
Gambar 2.+ ) 'reakwater sisi miring dengan serangan gelombang pada satu sisi
Sumber : Triatmodjo, Pelabuhan
(-
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
15/27
Gambar 2.7
(
;ambar. 'reakwater sisi miring dengan serangan gelombang pada kedua sisi
Sumber : Triatmodjo, Pelabuhan.
............................................. (Pers. 2.3)
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
16/27
BAB III
PELAKSANAAN BREAK*AT*ER
3.1 PELAKSANAAN BREAK*ATER LASIANA (PT.Rimba Mas)
3.1.1 Me(o,e Pene)'('!n
Metode penelitian ini dimaksudkan untuk menuntun dalam penyusunan langkah&
langkah penelitian, sehingga metode yang dilakukan akan tersusun se$ara sistematis.
Grafik 3.1 : &liran Penelitian
Data Primer Pengumpulan Data Data Sekunder
Survei lapangan.
Mengamati kerusakan yang terjadi pada breakwarer di
Lasiana.
Melakukan wawancara dengan pihak pelaksana (PT.
Rimba Mas
a.Sketsa !reakwater di
Lasiana
b.Data kerusakan yangterjadi
(<
Mengganalisa dampak kerusakan yang terjadi yang dipengaruhi "leh penentuan m"del
sampai pada pr"ses pelaksanaan.
a. Tipe breakwater yang dipakai
b. Material penyusun yang digunakan
c. Pengaruh alamiah
Persiapan
#denti$ikasi Masalah
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
17/27
2.2. Pe#s'!p!n Pene)'('!n.
2alam melakukan persiapan hal yang perlu diperhatikan adalah, pilihan lokasi /
tempat, waktu dan mempersiapkan alat&alat yang dibutuhkan pada saat penelitian.
!enelitian ini dibantu oleh beberapa mahasiswa yang bersedia membantu dengan jumlah -
orang.
2.3. Pe#s-!#!(!n Lo !s' Pene)'('!n
Bang perlu dilihat dalam persyaratan penelitian adalah)
a. 'angunan pantai 'reakwater yang menjadi obyek penelitian, material penyusun
harus sesuai dengan tipe breakwater yang digunakan.
b. !roses pelaksanaan harus melihat dengan material yang ada atau bisa di jangkau.
$. 8ungsi bangunan pantai itu sendiri2engan melihat persyaratan diatas maka lokasi penelitian yang diambil yaitu
bangunan pantai dalam hal ini B#e! /!(e# ,' L!s'!n!.
2.$. *! ( Pene)'('!n
ur#ei dilakukan untuk menggumpulkan data dalam bentuk obser#asi langsung
dilapangan berupa identi"ikasi kerusakan dan dan wawan$ara langsung dengan pihak
pelaksana ! . Eimba Mas , dilakukan dalam tiga tahap dan dalam waktu satu minggu.ahapan waktu sur#ei lapangan dan wawan$ara pada pihak terkait dilakukan pada
kondisi dimana sangat memungkinkan bisa melihat se$ara keseluruhan bangunan pantai
dan kesiapan dari pihak pelaksana itu sendiri, berdasarkan pengamatan awal yaitu)
a. ahap I, dilakukan pada kondisi ari laut surut, waktu ini diambil karena pada saat itu
peneliti bisa melihat se$ara keseluruhan bentuk kerusakan bangunan dan dapat
melihat dengan jelas jenis&jenis material yang digunakan.
(7
Selesai
%esimpulan dan Saran
Sumber : %iktat 'etodologi Penelitian Teknik
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
18/27
b. ahap II, dilakukan pada kondisi air laut pasang, waktu ini diambil karena pada
waktu ini peneliti bisa melihat tinggi gelombang yang melintas pada bangunan
tersebut.
$. ahap III, peneliti melakukan wawan$ara dengan pihak pelaksana, karena pihak
pelaksana se$ara jelas mengutarakan proses pelaksanaan, model/tipe breakwater,
material penyusun dan kendala sekaligus mendapatkan solusi yang dipikirak bersama
antara peneliti dan pihak pelaksana.
2.0. Pe#!)!(!n Pene)'('!n
Bang menjadi salah satu "aktor penting dalam penelitian adalah alat&alat. 5lat & alat
tersebut juga harus mempunyai "ungsi sesuai yang dibutuhkan pada saat penelitian, seperti
yang terlihat pada abel *.(
Tabel 3.1 ) Denis dan 8ungsi 5lat
:o Denis 5lat 8ungsi 5lat
(abel pen$atatan jenis kerusakan
Mempermudah pelaksanaan dilapangan
dalam men$atat semua jenis kerusakan.*
!ena, kapur, jam dan kamera.
Men$atat, menentukan waktu sur#ei
dan dokumentasi dilapangan.3
Meter dan kompasMengukur jarak dan posisi breakwater
di 1asiana.Sumber : %iktat 'etodologi Penelitian Teknik
2.+. I,en(' ' !s' M!s!)! .
Masalah yang sangat jelas terlihat pada lokasi dimana penelitian ini dilaksanakan
adalah ambruk/rusaknya pada ujung breakwater. Masalah ini se$ara #isual terlihat
$endrung bertambah setelah melakukan pengerjaan tahap kedua yaitu memperpanjang
breakwater, dengan kemiringan $enderung kearah timur.
2. . K mp )!n D!(!.
2ata&data yang dimaksudkan dalam penelitian ada dua yakni, data primer yaitu, data
yang diperoleh langsung dari lapangan melalui sur#ei dan pengukuran se$ara manual, data
sekunder yaitu, data yang diperoleh dari literatur yang terkait. 2ata&data ini dipakai untuk
mengetahui "aktor&"aktor yang mempengaruhi kerusakan breakwater dimaksud.
(C
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
19/27
2.4. D!(! P#'me#.
2ata !rimer adalah data yang didapat langsung dari lapangan baik melalui sur#ei
maupun wawan$ara yaitu)
a. ur#ei 4ondisi penyusunan material maupun "a$tor kerusakan alamiah.
2ata kondisi kerusakan disebabkan oleh "a$tor material yang digunakan dan
proses pelaksanaan yang disebabkan proses pelaksanaan se$ara bertahap. 4etika
pelaksana mengerjakan se$ara bertahap maka peluang terjadinya kerusakan pasti ada
karena pada proses yang pertama arah gelombang langsung menyentuh ujung
breakwater, data ini diperoleh dari hasil pengukuran langsung se$ara manual pada
lokasi penelitian. 5lat yang digunakan yaitu, alat tulis F menulis, meter rol, kompas,
dan blangko/ "ormulir sur#ei.
b. Melakukan wawan$ara dengan pihak terkait
2ata yang diperoleh dari kontraktor yaitu
(. :ama 4ontraktor ) Ir. 5rie Huma dan sais manajernya ) 1.5. 'anoet, 5md. 2ari
nama&nama diatas merupakan pihak kontraktor yang berkaitan langsung dengan
pengerjaan breakwater di 1asiana.
*. 1ama waktu penyelenggara proyek tersebut adalah - bulan (*0 hari kerja
3. dalam proses pelaksanaan pihak pelaksana mengalami beberapa kendala yaitu )a. !emakaian material semen harus dengan pesanan khusus, karena
menggunakan type khusus untuk penggunaan dalam air laut
b. truktur geologi dasar laut
$. Dam kerja e"ekti"
d. !emeliharaan peralatan atau proyek yang memutuhkan banyak biaya.
-. Model/type yang digunakan adalah tegak dan miring
2.5. D!(! Se n,e#
2ata sekunder diperoleh dari literatur terkait. 2ata yang dibutuhkan dalam penelitian
ini yaitu)
a. ;ambar yang didapat dari sketsa oleh peneliti dan dibandingkan dengan literatu
untuk menentukan model/type breakwater yang sesuai dengan apa yang di
laksadakan pada breakwater di lasiana.
b. 2ata data kerusalan yang terjadi yaitu kersakan yang disebabkan oleh "a$tor alami
dan gelombang.
(=
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
20/27
2ari kedua data penunjang diatas apabila sudah lengkap maka langkah selanjutnya
menge#aluasi dampak dari tidak sesuainya dalam proses pelaksanaan.
2.16. An!)'s! ,!mp! e# s! !n ,!n so) s' -!n& ,',!p!( ,!#' pene)'(' m! p n p' !
on(#! (o#
eperti yang sudah dijelaskan pada masalah&asalah diatas yaitu data primer
yang didapat dari kontaktor pelaksana breakwater di lasian maka peneliti bersama
pihak pelaksana memperole beberapa solusi yaitu )
(. emen ) dilakukan pemesanan pada pabrik semen untuk tipe semen yang digunakan
pada daerah perairan/laut.
*. tuktur geologi ) dilakukan sur#ey ulang su#nding
3.Dam kerja ) disesuaikan dengan waktu pasang surut.
3.2 PELAKSANAAN BREAK*ATER PPI OEBA
erjadi perubahan desain dari sisi miring menjadi sisi tegak, dikarenakan tinggi
gelombang melewati tinggi maksimal break water sisi miring sehingga stabilitas break
water tersebut menjadi terganggu.
Adapun gambaran umum metode pelaksanannya adalah sebagai
berikut:
• Kaison yang terbuat dari beton pracetak diletakan
dipermukaan air dengan bagian dasarnya yang terbuka
menghadap ke bawah. Dengan mengatur tekanan udara
didalam kaison, maka tingkat pengapungannya dapat
dikendalikan untuk memastikan stabilitas dan mengatur aliran
udaranya selama pemindahan ke lokasi pemasangannya.• Adapun untuk proses pemindahan kaison kelokasi pemasangan
bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan
didorong menggunakan sebuah tugboat.• Pada saat sudah berada dilokasi pemasangan, udara didalam
kaison dikeluarkan dan kaison ditenggelamkan ke dasar laut
dengan mengandalkan beratnya sendiri. Kemudian setelah
kaison ditenggelamkan dan berada pada posisi yang telah
*0
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
21/27
direncanakan, maka kaison diisi dengan material pengisi untuk
meningkatkan kekuatan strukturnya.• Karena kaison tebuka dibagian dasarnya maka bagian
ujungnya hanya mempunyai luasan permukaan yang sangat
kecil jika dibandingkan dengan area yang dicakup oleh kaison
itu sendiri. Luas permukaan ujung yang kecil ini digabungkan
dengan berat kaison yang besar mengakibatkan kaison lebih
mudah ditenggelamkan hinga menancap ke dasar laut dengan
dengan kedalaman yang cukup. Ini untuk memastikan kaison
dapat menahan pergerakan horisontal dari struktur setelah
dipasang. Disamping itu juga dimaksudkan agar material dasar
laut yang berada dalam cakupan kaison dapat dijadikan
sebagai bahan pengisi kaison itu sendiri sebagai salah satu
solusi menghemat pemakaian material pengisi.• edangkan jika tanah di dasar laut terlalu lunak untuk
mendukung kaison selama pengisian dan setelah dinding!
dinding "ertikal menembus dasar laut sampai kedalaman yang
diinginkan, penurunan selanjutnya dapat dicegah dengan
memelihara udara bertekanan yang ada di dalam kaison.• Kaison itu kemudian diisi dengan cara memompa masuk
material kerukan melalui suatu lubang masuk. Ketika material
kerukan seperti lumpur dan#atau pasir dipompa masuk
kedalam kaison, udara bertekanan yang tersisa dalam kaison
itu dikurangi seperti yang dilakukan pada air yang mengisi
kaison, sehingga struktur itu berada dibawah dukungan hidroliksementara.
• Pada akhirnya setelah kaison itu cukup diisi dengan material
padat, maka lubang!lubang udara dan hidrolik ditutup dengan
beton atau material lain.
Gambar 3.1a Gambar 3.1b
*(
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
22/27
ambar .*: +reak ater PP- eba kondi i %e ain lamaSumber : %okumenta i Penelitian /apangan (&ntoniu !eka)
Gambar 3.2a Gambar 3.2b
Gambar 3.2 : break ater PP- eba kondi i %e ain +aruSumber : %okumenta i Penelitian /apangan (&ntoniu !eka)
3.3 CONTOH PELAKSANAAN BREAK*ATER (Tempat Lain)
3.3.1 P!n(!' M!n!,o Am"#
TEMPO Interaktif , J! !#(! )'reakwater tanggul pembatas di kawasan reklamasi
pantai eluk Manado ambruk karena diterjang gelombang disertai angin ken$ang, 4amis
**/(( . edikitnya sepuluh titik breakwater jebol di lokasi reklamasi yang diprakarsai !
Haluan Daya, dan dua titik lagi di kawasan garapan ! ulen$o 'oule#ard Indah.
!adahal, di lokasi ! Haluan Daya sedang berlangsung penimbunan tanah. 2engan
ambruknya breakwater, tanah langsung mengguyur ke laut, melewati kawasan yang
ambruk tersebut, tanpa terhalang lagi. 5kibatnya, permukaan air laut berwarna $oklat
kekuning&kuningan, men$emari sekitar lokasi itu.
G5mbruknya breakwater ini men$erminkan pemrakarsa memandang remeh ilmu
oseanogra"i. Ini bukti pemrakarsa tidak paham lingkungan laut dan pesisir,G kata ;ybert
**
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
23/27
Mamuaya, pengamat seanogra"i dari 8akultas !erikanan dan Ilmu 4elautan Uni#ersitas
am Eatulangi, Manado, ketika ditemui Tempo Ne/s Room , 4amis **/(( sore.
Menurut ;ybert, pemrakarsa mestinya memperhitungkan kondisi lautyang berubah&ubah sesuai musim. 5palagi pada :o#ember dan 2esember, kawasan eluk
Manado rawan gelombang yang disertai angin $ukup kuat. GIni peringatan bagi pemrakarsa
reklamasi. Menghentikan kegiatan sudah tak mungkin lagi. 4arena kalau dihentikan
pemrakarsa harus mengembalikan kondisi seperti semula,G tutur ;ybert.
eperti diketahui, reklamasi itu juga telah menyebabkan pantai eluk Manado kian
teran$am abrasi pengikisan . !erubahan garis pantai selain terjadi di lokasi reklamasi,
sepanjang - kilometer lebih, juga di kawasan lain. 2ari segi sistem, reklamasi pantai ini
diduga telah mengubah lingkungan laut.
Mestinya, kata ;ybert, pemrakarsa ! Haluan Daya membuat struktur breakwater
yang lebih kuat. ebab, di lokasi itu topogra"inya lebih dalam. idak seperti di lokasi !
'ahu +ipta dan ! Megasurya :usa 1estari. 2i dua lokasi ini topogra"inya agak landai
dan membentuk sudut.
Menurut ;ybert, kemiringan breakwater harus diperhitungkan dengan $ermat.
4arena di lokasi ini masuk ?ona pe$ah gelombang. 'anyak energi gelombang yang keras
mengarah ke lokasi ini. !engaruh struktur reklamasi di dua sisi 'ahu +ipta dan
Megasurya menyebabkan yang baru diuruk menerima energi gelombang yang lebih besar.
elain itu, arah gelombang yang datang saling berhadapan.
G;elombang yang terjadi sekarang belum terlalu tinggi. Masih ada gelombang yang
lebih tinggi dan kuat,G ujar ;ybert. 2esember tahun (==-, tinggi gelombang di eluk
Manado sekitar *,- meter. edangkan pola arus umum dari arah 'arat lalu masuk ke
anjung !isok dan !ulau 'unaken.
2irektur ! Haluan Daya, Henky ijaya, mengakui breakwater ambruk di beberapa
tempat. :amun, dia punya pendapat lain. GIni gara&gara tanah lambat ditimbun, sehingga
gelombang yang datang membuat breakwater ambruk. 4alau tanah $epat ditimbun,
gelombang hanya memukul bagian depan,G kata Henky. 78e##'!n(o M!,9o/!:
*3
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
24/27
Gambar 3.3a
Sumber: T0'P -nteraktif , 1akarta. Kami , 223**
Gambar 3.3b
Sumber: T0'P -nteraktif , 1akarta. Kami , 223**
3.3.2 PERENCANAAN KONSTRUKSI BREAK*ATER YANG DILENGKAPI
BACK %ILL PADA REKLAMASI MUARA BARU JAKARTA UTARA DENGAN
MENGGUNAKAN SIGMA;*
!elabuhan adalah daerah perlu dilindungi dari gelombang pesat dan arus yang kuat.
Maka diperlukan peme$ah gelombang. !eren$anaan breakwater yang terletak pada
!elabuhan !erikanan amudera :i?am a$hman Muara 'aru Dakarta Utara dimaksudkan
untuk meren$anakan truktur breakwater, penurunan yang dihitung se$ara manual dan
menggunakan program I;M5/ . 'reakwater yang dipakai pada !elabuhan !erikanan
adalah jenis rubble mounds. !eren$anaan dimulai dengan menganalisa data dan
penyesuaian dengan kondisi area. 'reakwater ini disertai dengan ba$k "ill dan turap
dimaksudkan untuk penggunaan kapal menyandar, serta jalan inspeksi dan penahan angin.
urap yang dipakai adalah turap beton karena tidak mengalami korosi. ipe turap yang
dipakai tipe $orrugated $on$rete sheet pile ++ ! &
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
25/27
tiang untuk men$apai kedalaman *( m. !en$egahan korosi diperlukan pada turap beton
dengan $ara proteksi katodik. !eman$angan turap beton didasar laut harus dilakukan
dengan hati&hati, agar pada saat peman$angan tidak terjadi keretakan yang dapat
menyebabkan air masuk sehingga mengurangi kekuatan beton tersebut.
Gambar 3.4a Gambar 3.4b Gambar 3.4c
Gambar 3.4 Gambar 3.4e Gambar 3.4f
BAB I8
PENUTUP
$.1 KESIMPULAN
• 'reak ater peme$ah gelombang adalah suatu bangunan yang digunakan
untuk kepentingan melindungi pelabuhan dari serangan gelombang, agar akti"itas pelabuhan dapat berjalan dengan baik.
• 2ari data diatas dapat disimpulkan bahwa pelabuhan !!I oeba merupakan
pelabuhan rakyat, yang kegiatannya utamanya adalah mengangkut barang dan
manusia.
• !elabuhan !!I untuk sekarang belum bisa dikatakan pelabuhan ikan, karena
akti#itas bongkar dan jual beli ikan masih dilakukan di pantai. etapi dalam
perkembangannya nanti bisa dikatakan pelabuhan ikan jika semua sarana yangada di pelabuhan sudah diman"aatkan oleh nelayan.
*
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
26/27
• 'reak water dibedakan menurut kegunaannya ada dua ma$am, yaitu sambung
pantai dan lepas pantai. 2an memiliki tiga tipe desain, yaitu sisi miring, sisi
tegak, dan sisi $ampuran.
$.2 SARAN
• Untuk lebih teratur dan aman sebaiknya kegiatan di sekitar dermaga harus
diatur, baik kegiatan bongkar muat barang maupun penumpang. 4arena selam
ini kegiatan bongkar muat barang dan penumpang dilakukan di tempat yang
sama.
• 5gar kolam pelabuhan aman dari gelombang dan akti#itas dapat berjalan jika
pasang tinggi, maka sebaiknya breakwater diperbaiki, agar dapat ber"ungsi lagi.
• osialisasi kepada masyarakat nelayan agar bisa menggunakan los pasar
daripada berjualan di pinggir pantai.
• 2alam pendesainan break water selalu melihat beberapa aspek, diantaranya
kedalaman air, tinggi pasang surut, dan tinggi gelombang.
• Dalam perencanaan perlu juga memperhatikan struktur geologi
dalam laut.
• osialisasi kepada masyarakat nelayan agar bisa menggunakan los pasar
daripada berjualan di pinggir pantai.
DA%TAR PUSTAKA
*. Triatmodjo +ambang , *007. J!elabuhanK, 6disi ke&7, !enerbit , 'eta ""set !erum
8 &U;M, Bogyakarta2. Kramadibrata Soedjono , J!eren$anaan !elabuhanK, , !enerbit , ;ane$a 6Aa$t,
Bogyakarta
. 'edia -nternet maupun media ma a
*
8/18/2019 Tugas Perencanaan Pelabuhan
27/27