Upload
fitri-damayanti
View
22
Download
12
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Penjelasan materi tentang persepsi dan proses pengambilan keputusan
Citation preview
Nama : Fitri Damayanti
NIM : 01121001029
Persepsi dan Pengambilan KeputusanMenurut saya persepsi adalah cara pandang seseorang tentang bagaimana cara mengenali,
memilih, menyusun, dan menafsirkan informasi serta rangsangan dari lingkungan kita
sehingga dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Setiap orang tentu memiliki persepsi yang
berbeda, tergantung cara pandangnya masing-masing. Karena biasanya persepsi timbul
karena perilaku seseorang yang didasarkan atas apa yang mereka rasakan dan apa yang
mereka lihat.
Faktor eksternal penarik perhatian ada 4 yaitu :
1. Gerakan adalah ditunjukkan secara visual, sehingga bisa menarik perhatian pada objek
yang bergerak.
2. Intensitas Stimuli adalah sesuatu hal yang diperhatikan oleh seseorang mengenai stimuli
yang paling menonjol dari stimuli lainnya.
3. Kebaruan adalah menyangkut sesuatu hal yang baru dan berbeda.
4. Perulangan adalah hal yang disajikan berkali-kali dan disertai sedikit variasi akan cukup
untuk menarik perhatian.
Perbedaan persepsi objek dengan persepsi antarpersonal adalah bahwa persepsi objek
hanya melihat pada sifat luar objek yang hanya bisa ditangkap oleh panca indera, dalam
persepsi objek tidak ada reaksi yang timbul sifatnya relatif tetap dan tidak berubah-ubah.
Sedangkan pada persepsi antarpersonal bukan hanya dilihat dari sifat luar tetapi juga pada
sifat yang tidak tampak pada panca indera yaitu perilaku. Dalam persepsi antarpersonal objek
yang dipersepsikan akan memberikan reaksi sesuai dengan apa yang dirasakannya dan
perasaannya cenderung berubah-ubah sesuai dengan mood nya masing-masing.
Faktor-faktor personal yang mempengaruhi persepsi yaitu :
1. Pengalaman adalah segala sesuatu hal yang telah dialami baik hal yang baik maupun yang
buruk yang dapat dijadikan masukan untuk proses pembelajaran di masa yang akan
datang.
2. Motivasi adalah keadaan di dalam diri seseorang yang mendorong keinginan individu
untuk melakukan sesuatu hal untuk mencapai tujuan tertentu.
3. Kepribadian adalah keseluruhan cara individu dalam berinteraksi dan berhubungan dengan
orang lain. Kepribadian merupakan sifat atau karakter yang dibawa sejak lahir.
Persepsi timbul dari cara pandang seseorang dalam menanggapi berbagai hal. Ketika
seseorang tersebut berpersepsi yang baik terhadap orang lain maka akan ada dampak positif
yang didapatkan. Tetapi jika seseorang tersebut berpersepsi buruk terhadap orang lain maka
akan timbul hal negatif.
Motivasi
Menurut saya pengertian motivasi adalah suatu bentuk dukungan dan masukan dari
seseorang maupun dari diri sendiri yang mendorong individu untuk melakukan sesuatu hal
guna mencapai suatu tujuan.
Ada dua kelompok motivasi yaitu motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik. Motivasi
ekstrinsik adalah dampak motivasi yang sumbernya datang dari luar,sedangkan motivasi
intrinsik adalah bentuk motivasi yang berasal dari dalam diri manusia.
Teori hierarki kebutuhan dari Maslow. Teori ini menjelaskan bahwa kebutuhan
manusia saling terikat satu sama lain mulai dari tingkat terendah sampai ketingkat paling atas.
Dimana masing-masing manusia membutuhkan kebutuhan fisiologis,keamanan, sosial,
penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri .
Teori x dan y. Ada suatu asumsi bahwa manusia terbagi atas manusia penganut teori x
dan teori y. Teori ini menujukkan arah yang berbalik.
Teori harapan. Sering juga disebut teori ekspektasi. Teori ini menyatakan bahwa
motivasi tergantung pada harapan individu mengerjakan tugas dan untuk mendapatkan
penghargaan yang diinginkan.
Teori keadilan. Disebut juga teori ekuitas. Teori ini merupakan teori yang berfokus
pada persepsi individu tentang seberapa adil mereka diperlakukan dengan orang lain.
Teori penguatan. Disebut juga teori pengukuhan. Teori ini berfokus pada perubahan
dan modifikasi terhadap perilaku karyawan saat bekerja, melalui penggunaan yang tepat dari
penghargaan dan hukuman.
Perangkat penguatan terbagi menjadi 4 yaitu : penguatan positif, penguatan negatif,
hukuman, dan pemadaman.
Teori pemeliharaan atau teori dua faktor dan teori pengharapan. Faktor yang termasuk
ke dalam teori pemeliharaan adalah faktor penyebab kepuasan kerja dan faktor penyebab
ketidakpuasan kerja. Faktor yang termasuk dalam teori pengharapan adalah menentukan
tindakan apa yang akan dilakukan dan nilai yang diperkirakan sebagai hasil dari tindakannya.