131
i PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA SISWA KELAS X SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU TAHUN AJARAN 2007/ 2008 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN KEGIATAN BIMBINGAN Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh : Mega Sarianne 021114005 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008

PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

i

PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF

PARA SISWA KELAS X SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU

TAHUN AJARAN 2007/ 2008 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP

USULAN KEGIATAN BIMBINGAN

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh :

Mega Sarianne

021114005

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

Page 2: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

ii

Page 3: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

iii

Page 4: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

iv

Page 5: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Bapa kami yang ada di surga Dimuliakanlah namamu datanglah kerajaanmu Jadilah kehendakmu Diatas bumi seperti di dalam surga Berilah kami rezeki pada hari ini Dan ampunilah kesalahan kami Seperti kamipun mengampuni Yang bersalah kepada kami Dan janganlah masukkan kami dalam pencobaan Tetapi bebaskan kami dari yang jahat Sebab Engkaulah raja yang mulia dan berkuasa Untuk selama-lamanya” (Mat 6: 9 – 13 )

Kupersembahkan karya ini untuk:

� Tuhan Yesus Kristus � Almarhum Ayahku Sarprihadi � Eyang Satirah � Ibuku tercinta Natalia Wiwik S � Simbah Siti Aminah � Gregorius Sunu Purwanto � Almamaterku

Page 6: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang

saya tulis ini tidak memuat hasil karya orang lain, kecuali

yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,

sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Page 7: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

vii

ABSTRAK

PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF

PARA SISWA KELAS X SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU

TAHUN AJARAN 2007/ 2008 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP

USULAN KEGIATAN BIMBINGAN

Mega Sarianne

Universitas Sanata Dharma, 2008

Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran dari keterampilan

mendengarkan aktif para siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran

2007/ 2008 dan implikasinya terhadap usulan kegiatan bimbingan untuk

meningkatkan keterampilan siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran

2007/2008 dalam mendengarkan aktif.

Jenis Penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode survey.

Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu Tahun

Ajaran 2007/2008 yang berjumlah 94 siswa. Pertanyaan yang secara khusus dijawab

dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah persepsi keterampilan mendengarkan

aktif para siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran 2007/2008? (2)

Usulan kegiatan bimbingan manakah yang sesuai untuk meningkatkan keterampilan

siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran 2007/ 2008 dalam

mendengarkan aktif?

Instrumen penelitian ini adalah kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti.

Kuesioner ini memiliki 52 butir pernyataan, yang mengungkap 4 aspek keterampilan

mendengarkan aktif, yaitu: (1) kemampuan mendengar dan mengerti pesan (pendapat/

pikiran) pembicara, (2) kemampuan mendengar dan mengerti perasaan pembicara, (3)

kemampuan mengungkapkan/ memantulkan kembali pesan (pendapat/ pikiran)

pembicara, dan(4) kemampuan mengungkapkan/ memantulkan kembali perasaan

pembicara.

Teknik analisis data yang digunakan adalah penggolongan keterampilan

mendengarkan aktif berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe I. Tingkat

keterampilan mendengarkan aktif digolongkan menjadi lima kualifikasi, yaitu

:”sangat tinggi”, “tinggi”, “cukup tinggi”,”rendah”,”sangat rendah”.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: menurut persepsi siswa yang

keterampilannya dalam mendengarkan aktif berkualifikasi sangat tinggi ada 1 siswa

(1,1%), yang keterampilannya dalam mendengarkan aktif berkualifikasi tinggi ada 6

siswa (6,4%), yang keterampilannya dalam mendengarkan aktif berkualifikasi cukup

tinggi ada 85 siswa (90,4%), yang keterampilannya dalam mendengarkan aktif

berkualifikasi rendah ada 2 siswa (2,1%), dan tidak ada siswa (0%) yang memiliki

keterampilan mendengarkan aktif berkualifikasi sangat rendah.

Peneliti membuat usulan kegiatan bimbingan yang bertujuan untuk

meningkatkan keterampilan mendengarkan aktif dengan bertitik tolak aspek-aspek

keterampilan mendengarkan aktif yang belum dikuasai siswa seperti yang

dimaksudkan dalam item-item kuesioner yang berkualifikasi rendah.

Page 8: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

viii

ABSTRACT

THE PERCEPTION ON THE GRADE X STUDENTS’ ACTIVE

LISTENING SKILL IN SMA PANGUDI LUHUR ACADEMIC YEAR

2007/2008 AND ITS IMPLICATION ON THE COUNSELING ACTIVITIES

PROPOSAL

Mega Sarianne

Sanata Dharma University, 2008

The purpose of this research is was gain the picture of the grade X

students’ active listening skill in SMA Pangudi Luhur Sedayu, academic year

2007/2008 and its implication on the counseling activities proposal to develop the

grade X students’ skill on the active listening in SMA Pangudi Luhur Sedayu,

academic year 2007/2008.

The type of this research was descriptive by using survey method. The

population of the research was the 94 students at SMA Pangudi Luhur Sedayu,

academic year 2007/2008. The questions to be answered in this research were: (1)

how was the perception on the grade X students’ active listening skill in SMA

Pangudi Luhur Sedayu, academic year 2007/2008? (2) What kind of appropriate

counseling proposal to develop the grade X students’ active listening skill in SMA

Pangudi Luhur Sedayu, academic year 2007/2008?

The instrument of this research was questionnaire which was arranged by

the writer. This questionnaire had 52 question items, which revealed four skill

aspects in active listening, which are: (1) the ability to listen and understand the

speaker’s message (opinions/ thoughts) (2) the ability to listen and understand the

speaker’s feeling, (3) the ability to express/ reflect the speaker’s message

(opinions/ thoughts), (4)the ability to express/ reflect the speaker’s feeling.

The data analysis technique used was the active listening skill grouping

based on Penilaian Acuan Patokan (PAP) type I. the listening active level is

classified into five qualifications, which are: very high, high, moderately high,

low, very low.

The result of this research showed that: there was one student (1.1%) with

very high qualification, there were 6 students (6.4%) with high qualification, there

were 85 students (90.4%) with moderately high qualification, there were 2

students (2.1%) with high qualification, and no student (0 %) had very low

qualification.

The researcher made a counseling activity proposal in purpose to develop

the active listening skill based on the active listening skills’ aspects which hasn’t

been mastered by the students as it means in the low qualifications in the

questionnaire items.

Page 9: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih, kekuatan

dan dukungan yang begitu besar, yang menyertai penulis sepanjang proses studi

sampai dapat menyusun skripsi ini.

Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan dari Program Studi Bimbingan dan

Konseling, Jurusan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis sadar bahwa ada banyak pihak yang telah terlibat baik langsung

maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis

dalam mendalami, mengolah dan menyusun skripsi ini. Untuk itu pada

kesempatan ini, penulis menghaturkan terima kasih yang sedalam-dalamnya

kepada:

1. Ibu Dr. M. M. Sri Hastuti, M. Si, sebagai ketua Program Studi Bimbingan

dan Konseling yang telah memberikan ijin untuk penulisan skripsi ini.

2. Dra. C. L. Milburga, CB, M. Ed, sebagai dosen pembimbing yang telah

mendampingi, mengarahkan, memberikan sumbangan pikiran dan

dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Drs. R. H. Dj. Sinurat, M. A. Selaku Dosen Penguji yang telah banyak

memberikan masukan untuk melengkapi kekurangan skripsi penulis.

4. Drs. Y. B. Adimassana, M. A. Selaku Dosen Penguji yang telah banyak

memberikan masukan untuk melengkapi kekurangan skripsi penulis.

5. Para dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling yang telah mendidik

dan memberikan bekal hidup yang berharga kepada penulis dalam

menjalani tugas studi

6. Keluarga Besar SMA Pangudi Luhur Sedayu yang telah memperlancar

proses pengumpulan data.

7. Keluarga Besar SMA BOPKRI Banguntapan Yogyakarta yang telah

memperlancar proses uji coba alat.

Page 10: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

x

8. Orang Tua terkasih (Ibu Wiwik dan Mbah Siti), yang sudah memberikan

dukungan lewat doa, cinta,materi, serta kesabaran yang begitu luar biasa.

9. Mas Sunu yang selalu memberikan perhatian, dukungan, kasih sayang dan

doanya.

10. Teman-teman angkatan 2002 yang telah memberikan suka cita dan

persahabatan yang indah selama proses belajar.

11. Buat sahabat-sahabat terkasih: Ima (yang telah sabar dan selalu

memberikan dukungan, semangat dan persahabatan yang begitu indah),

Ida (yang tegas dan selalu mengingatkan penulis bila melakukan kesalahan

dan selalu siap saat penulis membutuhkan bantuan), Uthe dan Uning (yang

selalu membukakan pintu kosnya untuk berbagi cerita dan menemani

untuk penelitian), Yaya (yang sering memberikan semangat meskipun dari

jauh), Ina (walaupun jarang ketemu tetapi tetap dalam persahabatan

gestalt), Mama Rianita (yang selalu memberikan doa, semangat dan

persaudaraan yang begitu luar biasa).

12. Teman-teman Prodi Bimbingan dan Konseling: John Page, Siprianus,

Tunggul, Botol, Pimpom, Agam, Tian yang memberikan waktu untuk

berbagi pengalaman di Prodi Bimbingan dan Konseling, dan Ema Ratna

yang telah meminjamkan buku-buku yang sesuai dengan judul skripsi

penulis.

13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut serta

dalam membantu penyelesaian skripsi ini, Semoga Tuhan selalu

memberkati.

Penulis sadar bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Semoga karya yang sangat

sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua yang berminat di bidang

Bimbingan dan Konseling. Terima kasih.

Penulis

Page 11: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.............................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v

ABSTRAK ....................................................................................................... vi

ABSTRACT..................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii

DAFTAR ISI.................................................................................................... x

DAFTAR TABEL............................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah........................................................................ 4

C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 5

E. Definisi Operasional .................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hakekat persepsi

1.Pengertian Persepsi ................................................................. 7

Page 12: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

xii

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi .......................... 9

B. Keterampilan Mendengarkan Aktif

1. Pengertian ................................................................................ 11

2. Syarat-syarat Mendengarkan Aktif .......................................... 14

3. Manfaat Mendengarkan Aktif.................................................. 15

4. Hambatan-hambatan Dalam Mendengarkan Aktif .................. 16

5. Ciri-ciri Mendengarkan Aktif .................................................. 22

C. Remaja

1. Pengertian ................................................................................ 22

2. Ciri-ciri Perkembangan Siswa Sekolah Menengah Atas ......... 24

3. Tugas Perkembangan Siswa Sekolah Menengah Atas Sebagai

Remaja ..................................................................................... 25

D. Keterampilan Para Siswa Kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu

Tahun Ajaran 2007/2008 dalam Mendengarkan Aktif ................ 27

E. Bimbingan

1. Pengertian................................................................................ 28

2. Tujuan Bimbingan................................................................... 29

3. Materi Bimbingan ................................................................... 30

4. Bimbingan dan Konseling di SMA Pangudi Luhur Sedayu ... 30

5. Kegiatan Bimbingan ............................................................... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian.............................................................................. 32

B. Populasi Penelitian ........................................................................ 32

C. Instrumen Penelitian

Page 13: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

xiii

1. Kuesioner mendengarkan aktif ............................................... 33

2. Skala Pengukuran.................................................................... 34

3. Penentuan Skor ....................................................................... 34

4. Aspek-aspek Keterampilan Mendengarkan Aktif................... 34

5. Validitas dan Reliabilitas Alat ................................................ 37

D. Prosedur Pengumpulan Data

1. Tahap Persiapan ...................................................................... 41

2. Tahap Pelaksanaan.................................................................. 42

E. Teknik Analisis Data ..................................................................... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ............................................................................. 46

B. Pembahasan................................................................................... 47

BAB V USULAN KEGIATAN BIMBINGAN SISWA KELAS X SMA

PANGUDI LUHUR SEDAYU TAHUN AJARAN 2007/ 2008...... 54

BAB VI RINGKASAN, KESIMPULAN DAN SARAN

A. Ringkasan...................................................................................... 66

B. Kesimpulan.................................................................................... 68

C. Saran-saran .................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 70

Page 14: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Rincian Anggota PopulasiMenurut Kelas X SMA Pangudi Luhur

SedayuTahun Ajaran 2006/2007.................................................... 33

Tabel 2 : Kisi-kisi Kuesioner Keterampilan Mendengarkan Aktif ................ 36

Tabel 3 : Rekapitulasi uji coba validitas instrumen ....................................... 39

Tabel 4 : Indeks Korelasi Reliabilitas ............................................................ 41

Tabel 5 : Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe I........................................... 45

Tabel 6 : Penggolongan Tingkat Keterampilan Mendengarkan Aktif

Menurut siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu

Tahun Ajaran 2007/2008 ............................................................... 46

Tabel 7 : Jadwal Kegiatan Week End Hari Pertama ...................................... 57

Tabel 8 : Jadwal Kegiatan Week End Hari Kedua......................................... 57

Page 15: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner Uji Coba ................................................................ 72

Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian............................................................... 77

Lampiran 3 : Tabulasi Skor Uji Coba ......................................................... 81

Lampiran 4 : Tabulasi Skor Uji Coba dengan Skala Diskrit........................ 87

Lampiran 5 : Tabulasi Skor Penelitian......................................................... 91

Lampiran 6 : Hasil Analisis Uji Validitas.................................................... 99

Lampiran 7 : Hasil Pengolahan Validitas dan Reliabilitas .......................... 101

Lampiran 8 : Tabulasi Uji Coba Skor Gasal dan Genap.............................. 104

Lampiran 9 : Tingkat Keterampilan Mendengarkan Aktif Para Siswa

Kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu

Tahun Ajaran 2007/ 2008 .................................................... 105

Lampiran 10 : Penggolongan Item dari Skor Tertinggi sampai Skor Terendah 107

Lampiran 11 : Modul Week End Keterampilan Mendengarkan Aktif .......... 109

Lampiran 12 : Power Point Keterampilan Mendengarkan Aktif ................... 114

Lampiran 13 : Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End........................ 116

Lampiran 14 : Surat Izin Uji Coba................................................................. 117

Lampiran 15 : Surat Izin Penelitian ............................................................... 118

Page 16: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan dibahas latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan definisi operasional penelitian.

A. Latar Belakang Masalah

Masa remaja merupakan salah satu periode dalam rentang kehidupan

individu. Dalam tahap ini, remaja mulai mengembangkan sikap berinteraksi

dengan orang lain, baik di keluarga, sekolah, maupun di masyarakat. Remaja

mulai belajar mengungkapkan pendapatnya. Masa ini merupakan bagian

kehidupan yang penting dalam siklus perkembangan individu dan merupakan

masa transisi dari masa anak-anak kearah perkembangan masa dewasa.

Masa remaja merupakan tahap pencarian identitas diri sehingga remaja

perlu berelasi dengan lingkungan sosialnya. Relasi remaja dengan lingkungan

sosialnya merupakan hubungan timbal balik antara individu secara pribadi dengan

lingkungannya.

Mendengarkan aktif merupakan modal dasar bagi terjalinnya relasi yang

baik dengan siapa pun kita berkomunikasi. Relasi yang baik dapat di bangun

dalam keluarga, komunitas, tempat kerja, maupun pergaulan di mana pun kita

berada (Sawitri, 2005).

Minat penulis terhadap topik “Keterampilan Mendengarkan Aktif Para

Siswa Kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu” muncul dari dua alasan. Alasan

Page 17: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

2

pertama adalah pengalaman pribadi penulis yang merasa kurang didengarkan dan

diperhatikan ketika melaksanakan bimbingan klasikal pada saat Praktek Lapangan

Bimbingan dan Konseling di SMA. Pada saat penulis akan memulai bimbingan

klasikal di kelas, keadaan di kelas tersebut sangat ramai karena para siswa baru

saja menempuh ulangan harian matematika. Penulis mencoba menegur para siswa

agar keadaan kelas dapat tenang kembali, tetapi para siswa masih saja sibuk dan

acuh tak acuh menyikapi teguran. Melihat sikap para siswa di kelas tersebut,

penulis merasa kurang diperhatikan dan kurang dihargai.

Alasan kedua adalah dalam kehidupan remaja saat ini keterampilan

mendengarkan aktif belumlah seperti yang diharapkan. Sebagian besar remaja

masih belum sepenuhnya mampu untuk mendengarkan aktif karena mereka lebih

sering menghakimi, memaksakan kehendak, dan kurang menghargai orang lain,

sehingga menimbulkan konflik. Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya

konflik antara lain: adanya kecurigaan, sikap iri, egois, merasa kurang

diperhatikan, kurang didengarkan dan dihargai oleh remaja lain. Mendengarkan

aktif dapat terhambat apabila orang bersikap acuh tak acuh, iri, egois, dan curiga

terhadap orang lain.

Berdasarkan pengalaman penulis, kegiatan mendengarkan akan berhenti,

apabila orang yang berkomunikasi, khususnya pendengar menilai, menolak apa

yang diungkapkan oleh mitra komunikasinya. Banyak orang, termasuk remaja

cenderung untuk menghakimi, menilai, menyetujui atau menolak pernyataan atau

pendapat orang lain.

Page 18: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

3

Penulis berpendapat pelatihan mendengarkan aktif perlu diberikan pada

masa remaja mengingat pada masa ini remaja sedang dalam masa pertumbuhan

dan perkembangan yang penting dalam pembentukan kepribadian, sehingga

sangat rentan dimasuki oleh hal-hal yang dapat berpengaruh dalam pembentukan

kepribadiannya. Juga berubahnya nilai-nilai pada remaja mengakibatkan hal-hal

yang dianggap penting pada masa anak-anak tidak lagi menjadi hal-hal penting

pada masa remaja. Sebagai contoh, remaja lebih banyak berada di luar rumah,

mereka lebih suka bergaul dengan teman-teman sebayanya daripada keluarganya

sendiri. Pergaulan yang baik ditentukan oleh komunikasi yang baik. Hal ini juga

berlaku bagi remaja yang duduk di tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas

(SMA). Para siswa perlu dibimbing dan dilatih untuk mendengarkan aktif dalam

pergaulannya.

Sekolah merupakan salah satu tempat dimana siswa banyak bertemu dan

banyak bergaul dengan teman-teman sebayanya. Salah satu contoh untuk

menunjang pergaulan siswa adalah guru pembimbing memberikan pelatihan

komunikasi khususnya pelatihan mendengarkan aktif misalnya dalam bentuk

bimbingan kelompok dalam kegiatan week end.

Penulis tertarik untuk mengadakan penelitian ini pada kelompok siswa

SMA Pangudi Luhur Sedayu dengan alasan bahwa kelompok siswa siswi SMA

Pangudi Luhur Sedayu merupakan bagian dari kelompok remaja. Di samping itu

sebagai sekolah yang terletak di tengah-tengah pedesaan, kebanyakan siswa SMA

Pangudi Luhur Sedayu berasal dari luar daerah, sehingga mereka memerlukan

keterampilan mendengarkan aktif demi kelancaran pergaulannya.

Page 19: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

4

Penelitian ini lebih memusatkan perhatian pada siswa kelas X SMA

Pangudi Luhur Sedayu, dengan berbagai pertimbangan: (1) kelas X adalah warga

baru SMA Pangudi Luhur, sehingga baru dalam tahap penyesuaian terhadap

keadaan dan lingkungan sekolah, (2) kelas XI sudah cukup mampu

mengungkapkan apa yang menjadi kebutuhannya, sudah cukup mampu

beradaptasi dan sudah cukup mengenal keadaan dan lingkungan sekolah terutama

hubungan dengan warga sekolah, (3) kelas XII lebih memfokuskan diri pada ujian

akhir mengingat sebentar lagi mereka akan meninggalkan sekolah.

B. Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui persepsi siswa kelas X SMA

Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2007/2008 dalam keterampilan

mendengarkan aktif dan untuk membuat usulan kegiatan bimbingan. Pertanyaan

yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah persepsi keterampilan mendengarkan aktif para

siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran

2007/2008?

2. Usulan kegiatan bimbingan manakah yang sesuai untuk

meningkatkan keterampilan siswa kelas X SMA Pangudi Luhur

Sedayu tahun ajaran 2007/ 2008 dalam mendengarkan aktif?

Page 20: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

5

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan:

1. Mengetahui persepsi siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu

tahun ajaran 2007/2008 dalam keterampilan mendengarkan aktif.

2. Membuat usulan kegiatan bimbingan untuk meningkatkan

keterampilan siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun

ajaran 2007/2008 dalam mendengarkan aktif.

D. Manfaat Penelitian

1. Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah kepustakaan sekolah dalam

bidang Bimbingan dan Konseling, khususnya dalam melihat permasalahan

remaja yang berkaitan dengan keterampilan mendengarkan aktif.

2. Guru Pembimbing

Dapat memberikan gambaran mengenai keterampilan mendengarkan aktif dan

membantu dalam mengembangkan topik-topik bimbingan yang sesuai untuk

meningkatkan keterampilan siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu dalam

mendengarkan aktif.

3. Peneliti Lain

Hasil penelitian ini dapat menjadi inspirasi atau bahan pertimbangan apabila

peneliti lain ingin mengembangkan penelitian di seputar objek yang sama.

Page 21: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

6

4. Penulis

Penelitian ini menjadi kesempatan untuk berlatih meneliti, cermat dan

berpikir kritis dalam menganalisis, mengolah dan mengambil keputusan dari

setiap gejala yang diteliti.

E. Definisi Operasional

1. Persepsi adalah pendapat siswa tentang kemampuannya dalam

mendengarkan aktif.

2. Keterampilan adalah kemampuan untuk mengerjakan atau melaksanakan

sesuatu dengan baik.

3. Mendengarkan aktif adalah berusaha mengerti dan memahami perasaan

dan arti/ maksud pembicara, kemudian merumuskan pengertiannya dalam

kalimat dan mengirimkan kembali kepada pembicara. Pendengar tidak

mengirimkan pesannya sendiri, misalnya dengan memberikan penilaian,

pendapat nasehat, analisa dan pertanyaan yang diumpanbalikkan hanyalah

apa yang dianggapnya sebagai arti pesan sesuai dengan sudut pandang

pembicara.

4. Remaja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas X

SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2007/2008.

5. Bimbingan adalah kegiatan yang dilakukan baik secara kelompok maupun

secara individu/ pribadi, oleh pembimbing kepada peserta didik yang

bertujuan untuk membantu perkembangan peserta didik secara optimal.

Page 22: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Dalam bab ini, peneliti menyajikan hasil tinjauan pustaka yang dapat

memperjelas topik penelitian, yaitu: (A) Hakekat persepsi yang meliputi:

pengertian persepsi dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi; (B)

Keterampilan mendengarkan aktif yang meliputi: pengertian, syarat-syarat yang

perlu diperhatikan dalam mendengarkan aktif, manfaat mendengarkan aktif,

hambatan-hambatan dalam mendengarkan aktif, dan ciri-ciri mendengarkan aktif;

(C) Remaja yang meliputi: pengertian remaja, ciri-ciri remaja, tugas-tugas

perkembangan remaja; (D) Keterampilan para siswa kelas X SMA Pangudi Luhur

Sedayu tahun ajaran 2007/2008 dalam mendengarkan aktif; (E) Bimbingan yang

meliputi: pengertian bimbingan, tujuan bimbingan, materi bimbingan, Bimbingan

dan Konseling di SMA Pangudi Luhur Sedayu, dan kegiatan bimbingan.

A. Hakekat Persepsi

1. Pengertian persepsi

Pengertian persepsi telah diuraikan oleh para tokoh di bidang

psikologi dalam aneka rumusan, antara lain:

a. Proses persepsi terjadi karena adanya rangsang dari luar diri

individu. Rangsang itu diterima melalui alat indra, kemudian

ditafsirkan, sehingga mempunyai arti bagi orang yang

Page 23: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

8

bersangkutan. Adanya rangsang dari luar individu

mengakibatkan suatu proses dalam diri individu, dan pada

akhirnya individu akan memberikan tanggapan (Kartini Kartono,

1984: 57).

b. Proses mengorganisir dan menggabungkan data indera kita

(penginderaan) untuk dikembangkan sedemikian rupa sehingga

dapat menyadari sekelilingnya, termasuk dirinya sendiri

(Davidoff, 1988: 232).

c. Pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan

yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan

menafsirkan pesan (Rakhmat, 1985: 64).

d. Persepsi juga diartikan sebagai pandangan, pengamatan atau

tanggapan individu terhadap benda, kejadian, tingkah laku

manusia atau hal-hal yang ditemuinya sehari-hari (Mulyono,

1978: 22).

e. Kata lain untuk persepsi adalah paradigma yang artinya cara

orang memandang sesuatu, pandangan atau keyakinan terhadap

sesuatu (Covey, 2001: 31)

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, persepsi dapat

dirumuskan sebagai suatu pandangan, bagaimana individu memandang

sesuatu, tanggapan, pendapat, tafsiran dan komentar individu atau suatu

keyakinan terhadap suatu objek baik itu orang, benda, kejadian, tingkah

laku atau hal-hal yang ditemui setiap hari.

Page 24: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

9

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi

Persepsi merupakan suatu hasil yang dialami seseorang terhadap

suatu objek, peristiwa atau pengalaman tertentu yang dapat diterima dan

dimengerti oleh penerima rangsang atau stimulus sehingga menghasilkan

pengetahuan tentang lingkungan sekitar. Stimulus adalah segala sesuatu

yang mengenai reseptor sehingga organisme menjadi aktif (Walgito,

2004: 87). Stimulus dapat berasal dari dalam dan dari luar individu,

tetapi kebanyakan berasal dari luar individu.

Persepsi dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu: (a) perhatian yang

selektif, (b) ciri-ciri rangsang, (c) nilai-nilai dan kebutuhan individu, dan

(d) pengalaman terdahulu (Irwanto, dkk, 1988: 76 – 77). Masing-masing

faktor dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Perhatian yang Selektif

Setiap individu berinteraksi dengan lingkungan. Interaksi

ini mempengaruhi individu untuk menerima rangsang dari

dunia sekitar. Rangsang atau stimulus yang diterima individu

sangatlah beragam, sehingga individu perlu memilih untuk

memusatkan perhatian pada rangsang tertentu saja. Perhatian

sebagai langkah mempersiapkan persepsi merupakan

pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu

terhadap suatu obyek atau sekumpulan obyek. Perhatian

terhadap suatu objek antara lain tergantung dari intensitas

obyek itu sendiri (Walgito, 2004: 98).

Page 25: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

10

b. Ciri-ciri Rangsang

Dalam melakukan persepsi, rangsang yang diterima harus

kuat sampai melewati ambang rangsang, minimal dapat

diterima oleh individu (Walgito, 2004: 46). Rangsang yang

berubah-ubah lebih mudah diterima oleh individu dari pada

rangsang yang statis. Rangsang dengan ukuran besar dan

diterima secara berulang-ulang, semakin memudahkan individu

untuk menerimanya (Irwanto, dkk, 1988: 76).

c. Nilai-nilai dan kebutuhan individu

Davidoff (Walgito, 2004: 89) mengemukakan bahwa

persepsi itu bersifat individual, sehingga persepsi individu yang

satu dengan yang lain dapat berbeda. Perbedaan ini ditentukan

oleh nilai dan kebutuhan individu itu sendiri. Nilai dan

kebutuhan menjadi objek perhatian individu dalam menerima

rangsangan.

d. Pengalaman terdahulu.

Perhatian individu terhadap rangsang dapat ditentukan oleh

pengalaman individu yang sebelumnya yang berhubungan

dengan rangsang yang bersangkutan. Pengalaman-pengalaman

terdahulu sangat mempengaruhi individu dalam mempersepsi

dunianya (Irwanto, 1994: 97)

Page 26: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

11

B. Keterampilan Mendengarkan Aktif

1. Pengertian

Menurut Sinurat (Subagyo, 2006) keterampilan dapat diartikan

secara luas dan sempit. Keterampilan dalam arti sempit ialah kemudahan,

kecepatan, dan ketepatan dalam tingkah laku motorik, yang juga disebut

manual skill. Dalam arti luas, keterampilan meliputi aspek manual skill,

intellectual skill, dan social skill.

Wursanto (1987) menjelaskan bahwa mendengarkan mempunyai

dua macam pengertian, yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas. Dalam

arti sempit, mendengarkan adalah usaha memperoleh suatu pengertian

terhadap suatu berita atau pesan dengan mempergunakan indera

pendengar, terbatas pada penerima pesan secara lisan. Dalam arti luas,

mendengarkan adalah usaha untuk memperoleh pengertian dan

kemampuan pikiran untuk mengadakan interpretasi terhadap berita atau

pesan yang diterima, baik secara lisan maupun tertulis. Dengan demikian,

mendengarkan dalam arti luas dapat terjadi untuk setiap komunikasi, baik

secara lisan maupun secara tertulis.

Menurut Devito (1997) mendengarkan diartikan sebagai proses

aktif menerima rangsangan (stimulus) telinga (aural). Mendengarkan

merupakan proses yang aktif, tidak pasif. Mendengarkan tidak terjadi

begitu saja, tetapi seseorang harus melakukannya. Mendengarkan

menuntut tenaga dan komitmen. Mendengarkan (listening) menyangkut

penerimaan rangsangan dan karenanya berbeda dengan mendengar

Page 27: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

12

(hearing) sebagai suatu proses fisiologis saja. Kata menerima menegaskan

bahwa seseorang menyerap rangsangan (stimulus) dan memprosesnya

dengan cara tertentu. Mendengarkan menyangkut rangsangan aural yatu,

isyarat (gelombang suara) yang diterima oleh telinga. Mendengar

mencakup semua isyarat yang dapat didengar tidak hanya kata-kata.

Johnson (Subagyo, 2006) menjelaskan bahwa keterampilan

mendengarkan aktif adalah kemampuan untuk mendengarkan dengan

penuh perhatian, memahami apa yang dirasakan oleh pembicara dan

memberikan tanggapan yang tepat.

Safaria (Sipayung, 2006) menjelaskan bahwa mendengarkan aktif

adalah melakukan proses mengirim balik kepada pembicara sesuai dengan

apa yang dimaksudkan pembicara baik dari segi isi maupun perasaan.

Mendengarkan aktif melibatkan sikap empati dari pendengar.

Gordon (1999) menjelaskan bahwa dalam mendengarkan aktif,

pendengar berusaha mengerti arti dari pesan yang dikirim. Pengertian

dinyatakan dalam kalimat dan dikirimkan kembali pada pembicara. Pesan

yang dikirimkan pendengar hanya apa yang dianggapnya sebagai arti

pesan dari pembicara bukanlah berupa penilaian, pendapat, analisa, atau

pertanyaan.

Menurut Paleg (2004), ada tiga cara yang perlu diperhatikan dalam

keterampilan mendengarkan aktif, yaitu:

a. Pendengar mendengarkan apa yang dikatakan pembicara dengan

penuh perhatian. Pendengar melawan godaan untuk meremehkan,

Page 28: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

13

mengkritik, menganalisis atau mencoba memecahkan masalah

yang dikatakan oleh pembicara. Pendengar juga menghilangkan

kecenderungan untuk memikirkan bentuk respon yang akan

pendengar utarakan.pendengar mempertahankan kontak mata,

mengangguk ke arah pembicara, tersenyum atau mengernyitkan

dahi untuk menunjukkan perhatian sepenuhnya terhadap ungkapan

pembicara.

b. Pendengar memperhatikan perasaan pembicara dan bukan kata-

katanya saja. Pendengar menyadari adanya perasaan mendalam.

Pendengar perlu memperhatikan pesan-pesan non-verbal

pembicara seperti ekspresi wajah, nada suara, dan gerak tubuh.

Pendengar mencoba memposisikan dirinya berada pada situasi

yang sama seperti pembicara.

c. Pendengar secara aktif memahami apa yang didengar. Memahami

tidak berarti menyetujui. Memahami berarti membiarkan

pembicara tahu secara verbal bahwa pendengar sedang

mendengarkan apa yang sedang dikatakan oleh pembicara baik isi

maupun perasaannya.

Dari beberapa definisi di atas penulis menyimpulkan bahwa

mendengarkan aktif adalah kemampuan pendengar untuk mengerti dan

memahami perasaan dan maksud pembicara, serta merumuskan

pengertiannya dalam kalimat dan mengirimkan kembali kepada pembicara

secara cepat, mudah, dan tepat.

Page 29: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

14

2. Syarat-syarat Mendengarkan Aktif

Menurut Gordon (1999) agar dapat mendengarkan aktif dengan baik,

diperlukan syarat-syarat sebagai berikut:

a. Pendengar harus mempercayai kemampuan pembicara untuk

mengatasi perasaan-perasaannya, dan mencari penyelesaian

terhadap masalahnya. Tujuan mendengarkan aktif adalah

memberikan kesempatan kepada pembicara untuk menemukan

pemecahan masalahnya.

b. Pendengar harus benar-benar dapat menerima perasaan-perasaan

pembicara, apapun perasaan itu atau walaupun perasaan itu

berlainan dengan perasaan pendengar.

c. Pendengar harus menyadari bahwa perasaan hanyalah sementara,

tidak permanen. Karena itu ungkapan perasaan tidak perlu

ditakutkan; perasaan-perasaan tidak akan selamanya berada dalam

diri orang yang bersangkutan.

d. Pendengar harus mau mendengar apa yang akan dikatakan

pembicara. Ini berarti pendengar harus meluangkan waktu untuk

mendengarkan.

e. Pendengar harus sungguh-sungguh mau menolong pembicara

menghadapi masalahnya.

f. Pendengar harus dapat melihat pembicara sebagai seseorang di luar

pendengar, seorang pribadi yang unik, seorang individu yang

terpisah, yang mempunyai kehidupan sendiri dan indentitas sendiri.

Page 30: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

15

g. Pendengar harus sadar bahwa banyak orang jarang dapat langsung

mengungkapkan masalah yang sesungguhnya dihadapi.

Mendengarkan aktif membantu pengirim memperjelas masalahnya,

menggali masalahnya secara lebih mendalam.

h. Pendengar harus menghargai “privacy” pengirim dan menjaga

rahasianya.

3. Manfaat Mendengarkan Aktif

Keterampilan mendengarkan aktif memberikan manfaat bagi orang-

orang yang sedang mengadakan komunikasi. Menurut Gordon (1999)

manfaat mendengarkan aktif antara lain adalah:

a. Mendorong terjadinya katarsis (perasaan negatif berkurang/ hilang

dengan jalan mengungkapkannya secara terbuka)

b. Menolong orang untuk menjadi tidak terlalu takut terhadap perasaan-

perasaan negatif.

c. Memudahkan pemecahan masalah.

d. Mempengaruhi orang untuk mau lebih mendengarkan pendapat orang

lain.

e. Melatih orang untuk mengarahkan dirinya, bertanggung jawab, dan

berdiri sendiri.

Peneliti menduga para siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu

Yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 belum cukup mampu menguasai

keterampilan mendengarkan aktif. Hal ini yang ingin diungkap dalam

penelitian ini.

Page 31: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

16

4. Hambatan-hambatan Dalam Mendengarkan Aktif

Devito (1997) menjelaskan bahwa ada beberapa hambatan dalam

mendengarkan aktif, yaitu:

a. Sibuk dengan diri sendiri

Penghambat yang paling serius dan merusak mendengarkan adalah

kecenderungan pendengar untuk sebuk dengan diri sendiri, sebagai

contoh memusatkan perhatian pada tindak tanduk diri sendiri selama

interaksi. Kesibukan dengan diri sendiri timbul karena pendengar

menyiapkan peranan sebagai pembicara; pendengar menyiapkan

tanggapan dan memikirkan apa yang akan dikatakannya untuk

menjawab pembicara. Selama perhatian pendengar berpusat pada diri

sendiri, pendengar tidak atau kurang memperhatikan apa yang

dikatakan pembicara; pendengar bisa kehilangan pesan yang dimaksud

oleh pembicara.

b. Sibuk dengan masalah-masalah eksternal

Pendengar cenderung untuk memusatkan perhatian pada masalah-

masalah yang tidak relevan dengan interaksi. Pendengar memikirkan

apa yang dilakukannya pada hari-hari sebelum interaksi atau

memikirkan hal-hal yang akan dilaksanakannya sesudah interaksi.

Kesibukan memikirkan soal-soal ekstenal ini, akan menghambat untuk

mendengarkan aktif.

Page 32: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

17

c. Mempertajam (sharpening)

Kecenderungan pendengar untuk mempertajam satu atau dua aspek

dari pesan pembicara dapat menjadi penghambat dalam mendengarkan

aktif. Pendengar menyoroti/ menekan/ membumbui hal tertentu yang

kebetulan menonjol dibandingkan dengan hal-hal lain yang diutarakan

oleh pembicara.

d. Mengasimilasi

Kecenderungan pendengar untuk merekonstruksi pesan sedemikian

sehingga sesuai dengan prasangka, kebutuhan dan nilai pendengar

sendiri dapat menjadi penghambat dalam mendengarkan aktif.

Akibatnya, pendengar membuat evaluasi negatif terhadap pesan yang

diterimanya.

e. Faktor lawan atau kawan

Pendengar cenderung mudah menerima pesan pembicara apabila

hubungan antara pendengar dan pembicara baik/ berteman. Apabila

hubungan antara pendengar dan pembicara tidak baik/ bermusuhan,

pendengar akan sulit menangkap pesan pengirim secara tepat;

pendengar akan cenderung menilai pesan pembicara secara negatif.

f. Mendengar yang diharapkan

Pendengar cenderung mendengarkan apa yang diharapkan dan

bukan mendengarkan apa yang sebenarnya dikatakan pembicara. Pesan

dikirimkan pembicara akan lebih mudah ditangkap dan dipahami

Page 33: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

18

pendengar, apabila pesan tersebut merupakan hal-hal yang diharapkan

dari pada hal-hal yang tidak diharapkan.

Gordon (1999) menjelaskan lima hambatan dalam mendengarka aktif,

yaitu:

a. Pendengar menanggapi dengan bimbingan

Pendengar cenderung mengarahkan pembicara ke suatu arah atau

tujuan tertentu. Ini berarti pula pendengar memegang kemudi. Sering

kali jika pendengar memegang kemudi dan mengarahkan pembicara

kapada suatu arah tertentu, pembicara merasa mendapat perlawanan.

b. Membuka pintu kemudian menutupnya

Pendengar pada mulanya mulai dengan tujuan membuka pintu bagi

pembicara untuk berkomunkasi, tetapi kemudian pendengar menutup

pintu tersebut karena pendengar tidak sabar untuk mendengarkan aktif

secara tuntas.

c. Pendengar yang membeo

Pendengar cenderung mengulang atau menirukan apa yang

dikatakan oleh pembicara, dan bukan apa yang dirasakan oleh

pembicara.

d. Mendengar tanpa empati

Pendengar cenderung memberikan umpan balik atau menanggapi

pembicara tanpa mengikutsertakan unsur perasaan pembicara,

pendengar mengabaikan perasaan pembicara.

Page 34: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

19

e. Mendengarkan aktif pada saat yang salah

Pendengar cenderung menggunakan mendengarkan aktif pada saat

yang tidak tepat. Pendengar begitu bersemangat menggunakan cara

mendengarkan aktif, padahal pembicara tidak memerlukan atau tidak

ingin diselami perasaannya.

Wright (Subagyo, 2006) juga menjabarkan delapan kendala dalam

mendengarkan aktif, yaitu:

a. Pembelaan diri

Pendengar sibuk memenuhi pikiran dengan segala penyangkalan,

alasan, atau pengecualian dari yang sedang dikatakan pembicara.

Akibatnya, pendengar kehilangan pesan-pesan yang disampaikan

pembicara. Respon pembelaan diri dapat berupa:

1) Terlalu cepat menarik kesimpulan

2) Mengartikan kata-kata pembicara sesuai dengan harapan

pendengar.

3) Mengulang-ulang respon atau mengaggapi dengan kata-kata

tajam.

b. Sikap/ prasangka tertentu yang telah dimiliki pendengar terhadap

pembicara.

Sikap/ prasangka pendengar terhadap pembicara dapat muncul

antara lain karena nada suara pembicara yang khas/ kurang disenangi,

pembicara berasal dari etnis yang tidak disenangi, kehadirian

Page 35: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

20

pembicara mengingatkan pendengar terhadap seseorang yang tidak

menyenangkan pada masa lampau. Karena prasangka tersebut,

pendengar menolak pembicara tanpa mau mendengarkan apa yang

dikatakannya.

c. Pergumulan di dalam pendengar

Pendengar akan lebih mudah mendengarkan orang lain daripada

saudara kandung/ pasangan hidup karena emosi pendengar tidak

terlibat dengan masalah orang lain. Mendengarkan pesan juga sulit jika

pendengar ikut merasa bersalah atas timbulnya masalah yang dialami

pembicara.

d. Interupsi

Pendengar mungkin melakukan interupsi karena pembicara

berbicara bertele-tele atau karena pikiran pendengar lebih cepat dan

ingin segera mendengarkan informasi yang akan disampaikan

pembicara. Pikiran pendengar menerawang dan melaju dengan cepat

sehingga pesan yang disampaikan tidak dapat dimengerti dengan baik.

e. Ruang pemikiran pendengar penuh dengan informasi

Ruang pemikiran pendengar dipenuhi dengan berbagai informasi,

sehingga sedikit saja tambahan informasi dari pembicara membuatnya

tidak dapat bertahan lagi. Pendengar merasa seakan-akan sedang

diserang dari segala sisi dan tidak memiliki cukup waktu untuk

mencerna informasi pembicara.

Page 36: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

21

f. Ketepatan waktu

Pada saat berbicara, pendengar merasa dikejar-kejar karena masih

ada acara lain yang akan dikerjakan. Pendengar sebaiknya

memberitahukan dengan jujur, bahwa saat untuk mendengarkan

pendengar perlu mencari waktu luang daripada menjadikan

pembicaraan tersebut sebagai sampingan.

g. Kelelahan fisik

Kelelahan fisik dapat menggangu seseorang sewaktu

mendengarkan. Ada saatnya pendengar perlu memberitahukan orang

lain apabila waktunya tidak tepat untuk berbicara dan akan

memberitahukan lagi apabila sudah siap untuk mendengarkan.

h. Perhatian selektif

Kecenderungan pendengar untuk menyeleksi informasi yang

diterima dapat mengganggu dalam mendengarkan pesan. Pendengar

mendengarkan apa yang ingin didengarkan atau hal-hal yang sesuai

dengan apa yang ada dipikirannya. Jika pendengar mendengarkan

secara selektif, pendengar juga akan mengingat secara selektif. Artinya,

mengingat beberapa pernyataan atau situasi dan melupakan yang

ditolak.

Peneliti menyimpulkan bahwa keterampilan mendengarkan aktif

bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Setiap orang dapat belajar

dan berlatih untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan aktif.

Page 37: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

22

5. Ciri-ciri Mendengarkan Aktif

Subagyo (2006) menjelaskan bahwa mendengarkan aktif memiliki ciri-ciri

sebagai berikut:

a. Mampu mendengarkan dan mengerti pesan pembicara.

b. Mampu mendengarkan dan mengerti perasaan pembicara.

c. Mampu mengungkapkan/ memantulkan kembali pesan pembicara

tanpa adanya penilaian, pendapat, analisa atau pertanyaan.

d. Mampu mengungkapkan/ memantulkan kembali perasaan pembicara.

C. Remaja

1. Pengertian

Remaja adalah mereka yang telah meninggalkan masa kanak–kanak yang

penuh dengan ketergantungan dan menuju masa pembentukan tanggung

jawab (Basri,1994: 4).

Menurut WHO, remaja adalah sebagai berikut :

1. Individu berkembang dari saat pertama ia menunjukkan tanda-tanda

kematangan seksual sekundernya sampai saat kematangan seksualnya.

2. Individu mengalami kematangan psikologis dan pola identifikasi dari

anak-anak menuju dewasa.

3. Terjadi peralihan dan ketergantungan sosial – ekonomi yang penuh kepada

keadaan yang relatif lebih tinggi (Sarwono, 1989:9).

Page 38: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

23

Masa remaja menurut Sarwono (1996:137) adalah suatu perjalanan

perkembangan meninggalkan masa kanak – kanak menuju dewasa disertai

perubahan, dari segi fisik, psikis dan sosial.

Masa remaja disebut juga masa ‘physiological learning’ dan ‘social

learning’. Maksudnya adalah bahwa pada masa ini pemuda pemudi remaja

sedang mengalami suatu pematangan fisik dan pematangan sosial. Kedua hal

ini terjadi dalam waktu yang bersamaan. Dalam pematangan fisik, remaja

mengalami proses perubahan struktur dan/fungsi jasmaniah (fisiologi)

mengarah pada kedewasaan fisik (Rifai,1984:1).

Rifai (1984:1), juga mengemukakan bahwa dalam pematangan sosial,

remaja menghadapi proses belajar yaitu mengadakan penyesuaian diri atau

‘adjustment’ pada kehidupan sosial orang dewasa secara tepat. Hal ini berarti

pula, bahwa remaja harus belajar pola – pola tingkah laku sosial yang

dilakukan orang dewasa dalam lingkup kebudayaan pada masyarakat di mana

mereka hidup.

1. Perkembangan fisik

2. Perkembangan intelektual

3. Perkembangan seksual

4. Perkembangan emosional

Dari sudut usia, masa remaja dibatasi oleh kurun waktu tertentu.

Sarwono (1994) menyebutkan usia 11 – 24 tahun sebagai masa remaja dan

belum menikah. Monks (1992) memberi batasan usia 12 – 21 tahun sebagai

Page 39: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

24

masa remaja. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa

kelompok anak muda berusia 10 – 24 tahun sudah termasuk remaja.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, penulis dapat

menyimpulkan bahwa remaja adalah individu yang sudah menyelesaikan

masa kanak – kanak yang penuh dengan ketergantungan menuju ke tahap

selanjutnya yaitu masa yang penuh dengan kemandirian dan tanggung

jawab, berada pada usia 10 – 21 tahun.

2. Ciri-ciri Perkembangan Remaja

Siswa SMA sebagai yang berada dalam masa remaja memiliki ciri-

ciri perkembangan (Gunarsa dan Gunarsa, 1986) sebagai berikut :

a. Kecanggungan dan kekakuan dalam gerakan akibat perkembangan

fisik, menyebabkan timbulnya perasaan rendah diri. Tetapi juga

terlihat perilaku “berlebihan” (overacting) untuk menutupi perasaan

tersebut dan memenuhi kebutuhan bergaul.

b. Ketidakseimbangan secara keseluruhan terutama keadaan emosi

yang labil. Hal ini menyebabkan kurang tercapainya pengertian

orang lain akan diri pribadi remaja. Bahkan terkadang remaja juga

tidak mengerti dirinya sendiri.

c. Perombakan pandangan dan petunjuk hidup yang telah diperoleh

pada masa sebelumnya, meninggalkan perasaan kosong di dalam diri

remaja. Hal ini sering menyebabkan remaja menjadi umpan dan

Page 40: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

25

mangsa bagi mereka yang tidak memiliki rasa tanggung jawab atas

kesejahteraan orang lain.

d. Sikap menentang dan menantang orang tua dan orang dewasa

lainnya. Karena adanya keinginan remaja untuk lepas dari pengaruh

mereka dan ingin bersikap mandiri.

e. Pertentangan di dalam dirinya menjadi pangkal berbagai

pertentangan dengan orang tua dan angota keluarga lainnya.

f. Banyak fantasi, khayalan dan bualan-bualan.

3. Tugas Perkembangan Siswa Sekolah Menengah Atas Sebagai Remaja

Tugas perkembangan setiap fase berbeda pada fase perkembangan remaja

individu memiliki tugas perkembangan yang khas. Tugas perkembangan

menurut Garrison (Mammppiare, 1982) adalah :

a. Menerima keadaan jasmaniah

Remaja mengalami perubahan fisik yang cepat dan dibarengi dengan

perkembangan sikap dan citra diri. Remaja sering membandingkan dirinya

dengan teman-temannya. Remaja pada umumnya khawatir bila dirinya

tidak sama dengan model yang diidolakan. Remaja diharapkan dapat

menerima dirinya apa adanya.

b. Memperoleh hubungan baru yang lebih matang dengan teman-teman

sebaya antara dua jenis kelamin.

Pada masa ini remaja mengadakan hubungan sosial terutama dengan

lawan jenis. Penting bagi remaja memperoleh teman-teman baru dan

Page 41: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

26

menjadi matang dalam berhubungan dengan teman sebaya lawan jenis

dalam kelompok mereka. Remaja yang mendapatkan penerimaan dari

kelompok teman sebaya lawan jenis maupun sesama jenis akan merasa

dirinya berharga dan dibutuhkan.

c. Menerima keadaan sesuai jenis kelamin dan belajar hidup seperti kaumnya

Remaja mengalami perubahan bentuk tubuh yang cepat. Perubahan

bentuk tubuh yang cepat ini seringkali kurang diterima remaja, terutama

bila bentuk tubuhnya tidak memuaskan. Remaja diharapkan dapat

menerima keadaan dirinya sebagai pria atau wanita dengan sifat dan

tanggungjawab sebagai kaumnya.

d. Memperoleh kebebasan emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya.

Tugas perkembangan penting yang dihadapkan pada remaja adalah

bebas dari ketergantungan pada orang tua dan dewasa lainnya. Remaja

memiliki kebebasan emosional akan dapat menemukan rencananya sendiri

dan bertanggungjawab terhadap pilihannya sendiri.

e. Memperoleh kesanggupan berdiri sendiri dalam hal ekonomi

Remaja diharapkan dapat belajar sedikit demi sedikit terlepas dari

bantuan ekonomis orang tua dengan mendapat pekerjaan dan

mempersiapkan diri untuk memasuki lapangan kerja, serta memiliki

ketrampilan dalam pengaturan pengeluaran uang, memilih prioritas dalam

belanja, serta mengatur penggunaan barang yang dibeli.

Page 42: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

27

f. Mendapat perangkat nilai dan falsafah

Pada umumnya remaja tertarik pada persoalan yang menyangkut

kehidupan dan falsafah hidup, serta soal-soal keagamaan. Remaja

membutuhkan seperangkat nilai dan falsafah hidup sebagai kemudi dalam

mengendalikan hidupnya sehingga hidupnya dapat terarah dan bahagia.

D. Keterampilan Para Siswa Kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu Tahun

Ajaran 2007/2008 dalam Mendengarkan Aktif

Siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran

2007/2008 adalah bagian dari kelompok anak yang sedang menjalani masa

remaja. Masa ini merupakan masa di mana mereka lebih mempercayai

teman sebayanya daripada orang tuanya. Kiranya ini juga menunjukkan

bahwa remaja lebih banyak berkomunikasi dengan teman-temannya.

Dalam berkomunikasi siswa memerlukan kemampuan-kemampuan

tertentu dari dalam dirinya sendiri dan orang lain. Salah satu kemapuan

yang diperlukan dalam berkomunikasi adalah kemampuan untuk

mendengarkan. Bakat untuk mendengarkan dengan baik, umumnya

dimiliki oleh siswa yang sungguh menyadari keterbatasannya. Semakin

siswa menyadari kekurangan diri sendiri, siswa semakin menyadari

kebutuhannya untuk menerima sesuatu dari orang lain.

Masa remaja merupakan masa perkembangan yang penting. Tidak

selamanya remaja bergaul terus dengan teman-teman sebayanya. Remaja

akan menjadi dewasa dan ingin mandiri, ingin diakui oleh masyarakat.

Page 43: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

28

Remaja juga akan memasuki organisasi tertentu yang sesuai dengan minat

yang disukainya. Remaja kiranya akan lebih cenderung bergaul dengan

kelompok sosial yang lebih kecil seperti persahabatan dengan beberapa

orang dibandingkan dengan banyak orang. Kiranya adalah ideal bagi

remaja untuk berlatih mendengarkan aktif untuk mendukung

hubungannya, baik dengan kelompok sosial yang kecil maupun kelompok

sosial yang besar.

Sebagai remaja, siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun

ajaran 2007/2008 kiranya ideal untuk mengetahui dan memahami cara

mendengarkan aktif untuk digunakan dalam pergaulannya dengan

kelompok sosialnya karena sebagai remaja mereka juga akan mengalami

perkembangan seperti yang telah disebutkan.

E. Bimbingan

1. Pengertian

Rochman (dalam Winkel, 1997) mendefinisikan bimbingan

sebagai proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan

secara berkesinambungan, supaya individu tersebut dapat memahami

dirinya, sehingga individu sanggup mengarahkan diri dan dapat

bertindak wajar, sesuai dengan tuntutan dan keadaan keluarga serta

masyarakat.

Page 44: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

29

2. Tujuan Bimbingan

Tujuan bimbingan (Sukardi, 1988) adalah sebagai berikut:

a. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman diri siswa dalam

kemajuannya di sekolah.

b. Memilih dan mempertemukan pengetahuan tentang dirinya dengan

informasi tentang kesempatan yang ada secara tepat dan

bertanggungjawab.

c. Mewujudkan penghargaan terhadap orang lain.

d. Mengatasi kesulitan dalam memahami dirinya.

e. Memahami lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.

f. Mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang dihadapinya.

g. Menyalurkan dirinya baik dalam bidang pendidikan maupun dalam

bidang-bidang kehidupan lainnya.

Adanya pelayanan bimbingan di sekolah memberikan jaminan, bahwa

semua peserta didik mendapat perhatian sebagai seorang pribadi yang sedang

berkembang serta mendapat bantuan dalam menghadapi semua tantangan,

kesulitan, dan masalah yang berkaitan dengan perkembangan mereka. Pelayanan

bimbingan di sekolah menyentuh disegala aspek kehidupan peserta didik dan

dengan demikian sangat luas dalam ruang lingkupnya, tetapi ruang lingkup itu

selalu dipandang dan disoroti dari sudut perkembangan yang optimal bagi setiap

peserta didik (Winkel,1997).

Page 45: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

30

3. Materi Bimbingan

Materi bimbingan dapat diambil atau dijabarkan dari berbagai sumber

(Winkel,1997) seperti:

a. Pengetahuan dan pemahaman tenaga bimbingan di berbagai ilmu

sosial, seperti sosiologi, ilmu antropologi, dan ilmu psikologi

dengan berbagai cabang.

b. Hasil refleksi tenaga bimbingan sendiri dan tokoh-tokoh

masyarakat terhadap keadaan masyarakat di berbagai bidang

kehidupan, termasuk bidang pendidikan sekolah.

c. Perumusan tujuan pendidikan nasional dan perumusan tujuan

institusional.

d. Aneka daftar masalah yang dihadapi oleh kaum muda, yang

disusun oleh para ahli di bidang pendidikan dan psikologi.

e. Usulan dari para siswa.

f. Hasil penelitian yang diadakan oleh tenaga bimbingan sekolah

sendiri, dengan menyebarkan sebuah daftar cek masalah atau

kebutuhan siswa ditingkatan kelas tertentu.

g. Pengalaman tenaga bimbingan sendiri.

4. Bimbingan dan Konseling di SMA Pangudi Luhur Sedayu

Program kerja BK SMA Pangudi Luhur Sedayu disusun pada awal tahun

ajaran dalam bentuk program tahunan. Staf Bimbingan dan Konseling terdiri dari

dua orang, yaitu seorang sebagai koordinator dan seorang lagi sebagai staf

Page 46: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

31

bimbingan. Fasisitas BK di SMA Pangudi Luhur Sedayu adalah ruang BK yang

berfungsi sebagai ruang kerja koordinator BK dan stafnya, sekaligus sebagai

ruang konseling. Fasilitas lain yang mendukung penyelenggaraan layanan BK

terdiri dari kartu pribadi siswa, buku laporan kasus siswa, sosiogram, bagan

kemajuan siswa, foto-foto siswa, tata tertib siswa, dan bagan srtuktur organisasi

BK. Layanan BK telah dilaksanakan dengan baik di sekolah ini. Guru BK dan

siswa memiliki kesempatan untuk berinteraksi, mengenal, dan memanfaatkan

layanan Bimbingan dan Konseling dengan baik.

5. Kegiatan Bimbingan

Kegiatan bimbingan adalah suatu usaha yang dirancang oleh fasilitator

(konselor atau guru pembimbing) untuk sekelompok orang pada tempat dan waktu

tertentu sehingga dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai secara optimal.

Kegiatan bimbingan dapat diberikan kepada para siswa yang sedang

mengikuti program pendidikan di sekolah, dan mereka yang bukan siswa, seperti

guru dan orang tua (Winkel, 1997).

Bentuk kegiatan bimbingan siswa antara lain: kegiatan ekstrakurikuler,

study tour, kegiatan rohani/ rekoleksi/ retret, kegiatan week end, dan sebagainnya.

Dalam kesempatan ini, peneliti menyusun kegiatan bimbingan yang dikemas

dalam kegiatan week end, dengan jangka waktu sabtu sampai dengan minggu.

Page 47: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini dibahas jenis penelitian, subjek penelitian, instrumen

penelitian, prosedur penelitian, dan teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan

metode survei. Tujuannya adalah mengtahui persepsi keterampilan

mendengarkan aktif siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran

2007/2008.

Menurut Sudjana (1989), penelitian deskriptif adalah penelitian yang

berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada

saat sekarang. Dengan kata lain, penelitian deskriptif mengambil masalah atau

memusatkan perhatian pada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya

pada saat penelitian dilaksanakan.

B. Populasi Penelitian

Populasi penelitian adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2002).

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu

Tahun Ajaran 2007/2008 yang berjumlah 94 siswa. Tabel distribusi siswa kelas X

SMA Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran 2007/2008 tersaji di bawah ini.

Page 48: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

33

Tabel 1

Rincian Anggota Populasi

Menurut Kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu

Tahun Ajaran 2006/2007

Kelas Jumlah Siswa

XA 31

XB 32

XC 31

Total Siswa 94

C. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa

kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti. Kuesioner ini disusun untuk

mengetahui tingkat keterampilan mendengarkan aktif siswa.

Berikut ini akan dijelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan

kuesioner yang disusun :

1. Kuesioner mendengarkan aktif

Kuesioner ini memuat pernyataan-pernyataan yang

mengungkapkan mendengarkan aktif. Kuesioner ini bersifat tertutup,

artinya kuesioner ini berisi pernyataan dengan jawaban yang sudah

tersedia sebagai alternatif jawaban, sehingga responden tinggal memilih

dari antara alternatif jawaban yang telah tersedia sesuai dengan dirinya.

Page 49: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

34

2. Skala Pengukuran

Ada 4 alternatif jawaban yaitu “Sangat Mampu” , “Mampu”,

“Tidak Mampu”, dan “Sangat Tidak Mampu”. Modifikasi skala Likert

menjadi empat pilihan jawaban dimaksudkan untuik menghilangkan

kelemahan yang dikandung oleh skala lima tingkat, yaitu: karena kategori

netral mempunyai arti ganda, bisa diartikan belum dapat memutuskan, bisa

juga diartikan netral, atau ragu-ragu. Tersedianya jawaban tengah juga

menimbulkan kecenderungan responden menjawab netral (central

tendency effect), terutama bagi mereka yang ragu-ragu atas kecenderungan

jawabannya (Hadi, 1990).

3. Penentuan Skor

a. Untuk pernyataan positif: skor untuk jawaban Sangat Mampu adalah

empat, skor untuk jawaban Mampu adalah tiga, skor untuk jawaban Tidak

Mampu adalah dua, dan skor untuk jawaban Sangat Tidak Mampu adalah

satu.

b. Untuk pernyataan negatif: skor untuk jawaban Sangat Mampu adalah

satu, skor untuk jawaban Mampu adalah dua, skor untuk jawaban Tidak

Mampu adalah tiga, dan skor untuk jawaban Sangat Tidak Mampu adalah

empat.

4. Aspek-aspek Keterampilan Mendengarkan Aktif.

Aspek-aspek keterampilan mendengarkan aktif dapat dikembangkan

(Supratiknya, 1995):

Page 50: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

35

a. Kemampuan mendengar dan mengerti pesan (pendapat/ pikiran)

pembicara.

b. Kemampuan mendengar dan mengerti perasaan pembicara menurut

Goleman (dalam Sinurat, 1999):

1) Amarah (Anger)

2) Kesedihan (Sadness)

3) Kesenangan (Enjoyment)

4) Rasa Takut (Fear)

5) Cinta (Love)

6) Rasa Heran (Surprise)

7) Kejijikan (Disgust)

8) Malu (Shame)

c. Mampu mengungkapkan/ memantulkan kembali pesan (pendapat/

pikiran) pembicara.

d. Mampu mengungkapkan/ memantulkan kembali perasaan pembicara

menurut Goleman (dalam Sinurat, 1999):

1) Amarah (Anger)

2) Kesedihan (Sadness)

3) Kesenangan (Enjoyment)

4) Rasa Takut (Fear)

5) Cinta (Love)

6) Rasa Heran (Surprise)

7) Kejijikan (Disgust)

8) Malu (Shame)

Page 51: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

36

Adapun kisi-kisi kuesioner keterampilan mendengarkan aktif dapat dilihat dalam

tabel 2.

Tabel 2

Kisi-kisi Kuesioner Keterampilan Mendengarkan Aktif

Pernyataan No. Aspek-aspek keterampilan

mendengarkan aktif Positif Negatif

Jumlah

Mampu mendengar dan mengerti

pesan (pendapat/ pikiran)

pembicara.

1, 2, 3, 4, 5,

10, 11, 12,

13

18, 19, 20,

21, 22, 23,

24, 25, 26

18

Mampu mendengar dan mengerti

perasaan pembicara:

a. Amarah (Anger)

b. Kesedihan (Sadness)

c. Kesenangan (Enjoyment)

d. Rasa Takut (Fear)

e. Cinta (Love)

f. Rasa Heran (Surprise)

g. Kejijikan (Disgust)

h. Malu (Shame)

16,17

14

15

7

6

8,9

3

2

3

Mampu mengungkapkan/

memantulkan kembali pesan

(pendapat/ pikiran) pembicara.

27, 28, 29,

30, 31, 32,

33, 34, 35,

36, 37, 38,

39

46, 47, 48,

49, 50, 51,

52, 53, 54,

55, 56, 57,

58

26

1.

2.

3.

4.

Mampu mengungkapkan/

memantulkan kembali perasaan

Page 52: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

37

pembicara:

a. Amarah (Anger)

b. Kesedihan (Sadness)

c. Kesenangan (Enjoyment)

d. Rasa Takut (Fear)

e. Cinta (Love)

f. Rasa Heran (Surprise)

g. Kejijikan (Disgust)

h. Malu (Shame)

59

61,63,64

60,62

42,43,44

40,45

41

4

6

3

Jumlah 32 32 64

5. Validitas dan Reliabilitas Alat

a. Pengujian Validitas

Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa

yang hendak diukur (Sugiyono, 2003:267). Dalam penelitian ini menggunakan

validitas isi (content validity). Validitas isi adalah “suatu validitas yang

menunjukkan sampai dimana isi suatu tes atau alat pengukur mencerminkan hal-

hal yang mau diukur atau diteskan.” (Masidjo,1995:243). Pendapat lain, Sukardi

(2003:123) menyatakan validitas isi adalah “derajat di mana sebuah tes mengukur

cakupan substansi yang ingin diukur.” Instrumen penelitian dikatakan valid

apabila instrumen tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur.Validitas

yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi.

Proses penghitungan taraf validitas dilakukan dengan cara memberikan

skor pada setiap item dan mengkorelasikan skor setiap item tersebut dengan

skor total untuk setiap aspek. Selanjutnya proses perhitungan dilakukan

Page 53: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

38

dengan komputer program SPSS (Statistical Programe for Social Scince) versi

12.0 for Windows agar lebih efektif dan efisien.

Penentuan kesahihan item kuesioner menggunakan kriteria Azwar dan

Friedenberg (Azwar, 2005:153) yang mengatakan bahwa skala psikologi

sebaiknya digunakan patokan koefisien korelasi � 0,30; dengan demikian item

yang koefisien korelasinya < 0,30 dinyatakan gugur, sedangkan item yang

koefisien korelasinya � 0,30 dianggap valid. Namun Azwar (2003:65) juga

menjelaskan bahwa: “Apabila jumlah item yang lolos ternyata masih tidak

mencukupi jumlah yang ditentukan, kita dapat mempertimbangkan untuk

menurunkan sedikit batas kriteria”. Maka dari itu koefisien korelasi < 0,30 akan

direvisi atau digugurkan.

Untuk menguji validitas, teknik uji validitas yang digunakan adalah

korelasi Product Moment dari Pearson, dengan rumus sebagai berikut :

r xy = ( )( )

( ){ } ( ){ }� �� �

���

−Ν−Ν

−Ν

2222YYXX

YXXY

Keterangan :

r xy = koefisien korelasi product moment

X = skor setiap item yang akan diuji validitasnya

Y = skor total item per aspek

N = banyaknya subyek

Rekapitulasi hasil analisis validitas uji coba instrumen disajikan dalam tabel 3.

adapun hasil perhitungan taraf validitasnya dapat dilihat pada lampiran 2.

Page 54: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

39

Tabel 3. Rekapitulasi uji coba validitas instrumen

Tidak Valid No. Aspek-aspek keterampilan

mendengarkan aktif

Valid Jumlah No. Item

1. Mampu mendengar dan mengerti

pesan (pendapat/ pikiran)

pembicara.

16 2 11, 23

2. Mampu mendengar dan mengerti

perasaan pembicara:

a. Amarah (Anger)

b. Kesedihan (Sadness)

c. Kesenangan (Enjoyment)

d. Rasa Takut (Fear)

e. Cinta (Love)

f. Rasa Heran (Surprise)

g. Kejijikan (Disgust)

h. Malu (Shame)

2

2

3

1

0

0

17

-

-

3. Mampu mengungkapkan/

memantulkan kembali pesan

(pendapat/ pikiran) pembicara.

19 7 33, 36, 39,

50, 51, 52,

58

4. Mampu mengungkapkan/

memantulkan kembali perasaan

pembicara:

a. Amarah (Anger)

b. Kesedihan (Sadness)

c. Kesenangan (Enjoyment)

d. Rasa Takut (Fear)

e. Cinta (Love)

f. Rasa Heran (Surprise)

3

5

2

1

0

1

44

-

41

Page 55: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

40

g. Kejijikan (Disgust)

h. Malu (Shame)

52 12

b. Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas suatu instrumen adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu

menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf

ketetapan dan ketelitian hasil (Masidjo,1995:209). Suatu tes dianggap reliabel

jika tes tersebut memunculkan hasil yang relatif sama pada subjek yang sama

pada dua kesempatan yang berbeda, atau pada kelompok subjek yang berbeda

dengan karakteristik yang sama (Azwar, 2003:4).

Metode yang digunakan untuk mengukur taraf reliabilitas instrumen dalam

uji coba penelitian dengan mengubah skala ordinal menjadi skala diskrit,

kemudian memakai Product Moment, metode belah dua (Split – half Method)

dengan rumus sebagai berikut :

r xy = ( )( )

( ){ } ( ){ }� �� �

���

−Ν−Ν

−Ν

2222YYXX

YXXY

Keterangan :

r xy = Koefisien korelasi antara x dan y

X = Jumlah skor untuk item ganjil

Y = Jumlah skor untuk item genap

N = Jumlah responden yang diteliti

Page 56: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

41

Setelah koefisien korelasi antara item ganjil–genap didapatkan, kemudian

untuk mencari indeks reliabilitas dikenakan rumus Spearman Brown :

r tt =gg

gg

r

r

+1

2

Keterangan :

r tt = Indeks reliabilitas

r gg = Koefisien korelasi item – item belahan ganjil dan genap

Taraf reliabilitas kemudian ditentukan menggunakan pedoman daftar

indeks korelasi reliabilitas yang disusun oleh Pearson sebagai berikut :

Tabel 4. Indeks Korelasi Reliabilitas

Koefisien Korelasi Kualifikasi

± 0, 91 – ± 1, 00 Sangat tinggi

± 0, 71 – ± 0, 90 Tinggi

± 0, 41 – ± 0, 70 Cukup tinggi

± 0, 21 – ± 0, 40 Rendah

± 0 – ± 0, 20 Sangat rendah

Atas dasar taraf signifikasi 5 % untuk N = 48 dituntut r xy = 0,284.

Koefisien reliabilitas yang diperoleh r tt = 0,91. Jadi taraf reliabilitas kuesioner

ternyata signifikan pada taraf signifikasi 5 % (r tt = 0,91 > 0,284) dan termasuk

sangat tinggi (± 0, 91 – ± 1, 00).

D. Prosedur Pengumpulan Data

1. Tahap Persiapan

Dalam persiapan ini, peneliti melakukan berbagai usaha yaitu; menyusun

kuesioner dan melaksanakan uji coba kuesioner. Dalam menyusun kuesioner

Page 57: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

42

peneliti terlebih dahulu menentukan variabel yang digunakan, kemudian

dirinci lagi menjadi beberapa aspek; aspek-aspek inilah kemudian dijadikan

item-item kuesioner keterampilan mendengarkan aktif. Setelah itu barulah

dilakukan uji coba kuesioner. Uji coba dilaksanakan di SMA BOPKRI

Banguntapan Yogyakarta. Sebelum melaksanakan uji coba peneliti terlebih

dahulu menemui pihak sekolah SMA BOPKRI Banguntapan Yogyakarta,

pada hari Senin 21 Mei pukul 10.00 WIB untuk mengungkapkan maksud dan

tujuannya. Kedatangan peneliti diterima oleh koordinator bimbingan dan

konseling SMA BOPKRI Banguntapan Yogyakarta. Kepada koordinator

bimbingan dan konseling peneliti meminta izin dan merencanakan waktu uji

coba kuesioner.

Uji coba dilakukan di SMA BOPKRI Banguntapan Yogyakarta.

Pelaksanaan uji coba berlangsung pada tanggal 25 Mei 2007. Semua

responden adalah siswa kelas X. Responden terbagi menjadi dua kelas yaitu

kelas XA yang berjumlah 21 siswa dan kelas XB yang berjumlah 27 siswa.

Jadi peserta uji coba kuesioner secara keseluruhan berjumlah 48 siswa.

Peneliti menyebarkan kuesioner sejumlah 48 eksemplar. Semua nomor

pertanyaan dijawab oleh responden.

2. Tahap Pelaksanaan

Sebelum melakukan pengumpulan data, peneliti menghubungi pihak sekolah

SMA Pangudi Luhur Sedayu pada hari Sabtu pagi tanggal 21 Juli 2007

pukul 10.00 WIB. Peneliti ditemui oleh bapak RB. Pirngadi selaku

Page 58: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

43

koordinator Bimbingan dan konseling, dan pada hari itu juga ditentukan

penelitian akan menggunakan jam mata pelajaran keterampilan sehingga

peneliti menemui Sr. Elisa HK. S. Pd, selaku guru pengampu mata

pelajaran keterampilan untuk meminta ijin. Setelah itu terjadi kesepakatan

pelaksanaan pengambilan data. Pengambilan data dilakukan pada hari Senin

tanggal 30 Juli 2007, jam ke VII pukul 12.00-12.30 WIB di kelas XC; pada

hari Selasa tanggal 31 Juli 2007, jam ke VI pukul 10.15-10.45 WIB di kelas

XA; dan pada hari Kamis tanggal 2 Agustus 2007, jam ke VII pukul 12.00-

12.30 WIB di kelas XB. Pada tahap pelaksanaan peneliti datang ke sekolah

SMA Pangudi Luhur Sedayu sesuai dengan waktu yang telah disepakati

bersama.

Pelaksanaan pertama dilakukan pada jam ke VII pada pukul 12.00-12.30

WIB di kelas XC. Para siswa ini baru saja selesai istirahat ke-2 sehingga

masih bersemangat untuk menjawab pertanyaan dari kuesioner yang

diberikan oleh peneliti. Pelaksanaan berikutnya di kelas XA pada jam ke VI

yaitu pukul 10.15-10.45 WIB. Siswa siswi di kelas ini sangat aktif bertanya

dan sangat bersemangat mengisi kuesioner yang diberikan peneliti. Hal ini

sangat berbeda dengan yang terjadi di kelas XB pada jam ke VII pukul

12.00-12.30 WIB. Siswa siswi di kelas ini kelihatan sudah lelah walaupun

mereka baru saja selesai istirahat ke-2, mungkin dikarenakan hari sangat

panas. Pada jam-jam terakhir ini kemungkinan siswa mulai lelah dan

mengantuk sehingga mereka kurang bersemangat dalam pengisian

kuesioner.

Page 59: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

44

E. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan agar diperoleh hasil yang lebih memuaskan, lebih

obyektif, dan dapat diketahui sejauh mana penelitian ini dapat menjawab masalah

penelitian.

Langkah – langkah dalam menganalisis data adalah sebagai berikut :

1. Menskor jawaban tiap item.

2. Melakukan tabulasi data penelitian.

3. Menghitung skor yang diperoleh oleh masing-masing subjek.

4. Menentukan rentangan skor berdasarkan penilaian PAP tipe I dengan cara

mengkalikan skor yang seharusnya dicapai subjek dengan masing-masing

prosentase batas bawah pada patokan PAP tipe I.

5. Menggolongkan skor yang diperoleh masing-masing subjek ke dalam

rentang skor.

6. Menghitung frekuensi (banyaknya subjek pada tiap rentangan skor).

7. Menghitung prosentase pada tiap frekuensi (banyaknya subjek) dengan

cara membagi banyaknya subjek pada tiap frekuensi dengan banyaknya

kubjek seluruhnya (N) dikalikan 100%.

8. Menentukan kategori pada tiap tingkatan sesuai patokan pada tabel 6.

9. Menghitung skor yang diperoleh pada tiap aspek denagn cara

menjumlahkan skor yang diperoleh pada tiap item dalam tiap aspek.

10. Menentukan rentangan skor aspek berdasarkan penilaian PAP tipe I

dengan cara mengkalikan skor item yang seharusnya dicapai subjek

dengan masing-masing prosentase batas bawah pada patokan PAP tipe I.

Page 60: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

45

11. Menggolongkan skor item yang diperoleh masing-masing subjek ke dalam

rentangan skor aspek.

12. Menghitung frekuensi (banyaknya subjek pada tiap rentangan skor).

13. Menentukan kategori pada tiap tingkatan sesuai patokan pada tabel 5.

Tabel 5

Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe I

KATEGORI PATOKAN

Sangat Tinggi 90% - 100%

Tinggi 80% - 89%

Cukup Tinggi 65% - 79%

Rendah 55% - 64%

Sangat Rendah Kurang dari 55%

Page 61: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bagian ini berisi uraian hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian.

Pertanyaan yang akan di jawab dalam masalah penelitian, yaitu (1) Bagaimanakah

persepsi keterampilan mendengarkan aktif para siswa kelas X SMA Pangudi

Luhur Sedayu tahun ajaran 2007/2008? (2) Kegiatan bimbingan manakah yang

sesuai untuk meningkatkan keterampilan siswa kelas X SMA Pangudi Luhur

Sedayu dalam mendengarkan aktif?

A. Hasil Penelitian

Data penelitian keterampilan mendengarkan aktif para siswa kelas X SMA

Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2007/2008 dianalis dengan menggunakan

Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe I. Penilaian Acuan Patokan tipe I

menetapkan bahwa untuk mendapatkan skor minimal sebanyak 65% dari skor

total. Penggolongan kemampuan siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu

tahun ajaran 2007/2008 dalam mendengarkan aktif dapat dilihat pada tabel 6.

Tabel 6.

Penggolongan Persepsi Keterampilan Mendengarkan Aktif Siswa kelas X

SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2007/2008

Rumus PAP I Rentang

Skor

Frekuensi Prosentase Kualifikasi

90% - 100% 188 – 208 1 1, 1 Sangat Tinggi

80% - 89% 167 - 187 6 6, 4 Tinggi

65% - 79% 136 – 166 85 90, 4 Cukup Tinggi

55% - 64% 114 – 135 2 2, 1 Rendah

Di bawah – 55% 0 - 113 0 0 Sangat rendah

Page 62: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

47

Dari tabel nampak bahwa:

a. Ada satu siswa (1,1%) yang mempunyai tingkat keterampilan

mendengarkan aktif yang termasuk berkualifikasi sangat tinggi.

b. Ada 6 siswa (6,4%) yang memiliki tingkat keterampilan mendengarkan

aktif yang termasuk berkualifikasi tinggi.

c. Ada 85 siswa (90,4%) yang memiliki tingkat keterampilan mendengarkan

aktif yang termasuk berkualifikasi cukup tinggi.

d. Ada 2 siswa (2,1%) yang memiliki tingkat keterampilan dalam

mendengarkan aktif yang termasuk berkualifikasi rendah.

B. Pembahasan

Penelitian ini bersifat deskripsi artinya memaparkan keadaan apa adanya

yang terjadi dalam lingkup pendidikan. Khususnya di bidang Bimbingan dan

Konseling di SMA Pangudi Luhur Sedayu. Untuk membatasi pembahasan dan

untuk menghindari pengulangan kalimat yang tidak perlu, maka keterampilan

mendengarkan aktif yang “Sangat Tinggi” dan “Tinggi” disatukan. Kedua

golongan ini dianggap terampil dalam mendengarkan aktif, sedangkan golongan

“Cukup Tinggi” dan “Rendah”, dianggap kurang trampil dalam mendengarkan

aktif. Dari penjabaran tersebut terlihat bahwa hanya sebagian kecil (7 siswa) yang

perolehan skornya bergerak mendekati skor maksimal, yaitu 100%.

Siswa yang persentase perolehan skornya jauh dari skor maksimal

kemungkinan mempunyai beberapa kesulitan dalam mendengarkan dan mengerti

pesan termasuk pesan pembicara serta mengungkapkannya atau memantulkannya

Page 63: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

48

kembali dengan kata-kata sendiri sesuai dengan maksud pembicara secara cepat

dan tepat. Kesulitan itu antara lain adalah kurang tersedianya kesempatan /waktu

bagi siswa untuk belajar meningkatkan keterampilan mendengarkan aktif. Kurang

tersedianya kesempatan dapat terjadi baik dalam keluarga, sekolah maupun

lingkungan sekitar siswa.

Keluarga memiliki peranan penting dalam meningkatkan keterampilan

mendengarkan aktif masing masing anggotanya karena keluarga merupakan

pendidikan pertama bagi siswa untuk belajar berkomunikasi. Keluarga merupakan

tempat bagi anak untuk belajar bagaimana mendengarkan, bagaimana mengerti

pesan dari anggota keluarga yang lain dan bagaimana memantulkan kembali

pesan dengan kata-kata sendiri sesuai maksudnya. Suasana keluarga yang

harmonis dapat menjadi tempat untuk meningkatkan keterampilan dalam

mendengarkan aktif. Keluarga yang mempunyai kebiasaan berkumpul untuk

sharing juga merupakan tempat yang baik untuk meningkatkan keterampilan

dalam mendengarkan aktif. Orang tua yang menghargai privasi dan menjaga

rahasia anak dapat mendorong anak untuk belajar mendengarkan anggota keluarga

yang lain. Di samping itu orang tua yang sering memberi kesempatan kepada anak

untuk bebas mengungkapkan pemikiran dan perasaannya tanpa harus memotong

pembicaraan dapat mendorong anak untuk dapat lebih terampil dalam

mendengarkan aktif. Apabila orang tua yang tidak pernah memberi kesempatan

kepada anak untuk bebas mengungkapkan pemikiran dan perasaannya, maka anak

akan mengalami kesulitan dalam mendengarkan orang lain. Orang tua yang

Page 64: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

49

mempercayai kemampuan anaknya dalam menyelesaikan masalahnya sendiri

sangat mendorong anak untuk lebih dapat terampil dalam mendengarkan aktif.

Sekolah juga mempunyai peranan yang tidak kalah pentingnya dari

keluarga dalam meningkatkan keterampilan mendengarkan aktif siswa. Sekolah

menjadi tempat bagi anak untuk menghabiskan waktu di luar lingkungan keluarga.

Tenaga guru yang menunjang, suasana dan kegiatan belajar mengajar yang

memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar memprioritaskan pelajaran.

Dengan mendengarkan aktif pada saat mengikuti pelajaran siswa menjadi mampu

untuk memusatkan perhatian pada pelajaran, mendengarkan, mengerti dan

memberikan jawaban yang benar atas pertanyaan dari guru, serta mampu

bertanggung jawab atas tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Tenaga guru yang

kurang menunjang dan suasana kelas yang kurang memberi tempat siswa untuk

berlatih memusatkan perhatian pada pelajaran, mendengarkan, mengerti dan

bertanggung jawab terhadap tugas-tugas pelajaran dapat menjadi kendala bagi

siswa untuk menjadi terampil dalam mendengarkan aktif. Siswa akan mengalami

kesulitan untuk mengembangkan keterampilan mendengarkan aktifnya apabila

sekolah juga kurang memberi tempat bagi siswa.

Lingkungan sekitar juga dapat menjadi tempat yang mendukung

meningkatnya keterampilan mendengarkan aktif anak. Kehidupan masyarakat di

lingkungan sekitar terkadang banyak diwarnai dengan beragam kegiatan yang

juga dapat merupakan tempat untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan

aktif anak. Apabila dalam pertemuan-pertemuan suatu kegiatan, peserta diberikan

kesempatan untuk mendengarkan pengarahan atau ceramah, maka hal itu juga

Page 65: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

50

dapat menjadi tempat yang baik untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan

aktif.

Siswa yang persentase perolehan skornya mendekati skor maksimal 100%

kemungkinan besar kesulitan-kesulitan mereka sudah agak teratasi. Dalam

keluarga kemungkinan besar telah diadakan pertemuan-pertemuan untuk sharing

bersama dan sudah ada penghargaan dari orang tua terhadap anaknya. Di samping

itu, di sekolah mungkin anak telah mendapat penanganan secara lebih mendalam

dari guru pembimbing, guru walikelas dan guru mata pelajaran. Lingkungan

masyarakat sekitar pun juga mendukung meningkatnya keterampilan

mendengarkan aktif anak.

Tetapi persentase perolehan skor belum mencapai skor maksimal 100%.

Hal itu kemungkinan proses yang diterima belum sempurna. Keadaan dalam

keluarga dimana kedua orang tua terlalu sibuk dengan urusan masing-masing

jarang memberiwaktu pada keluarga dan pertemuan-pertemuan keluarga pun

terkadang menjadi jarang dilakukan. Proses meningkatnya keterampilan

mendengarkan aktif menjadi tidak bisa dilakukan secara terus menerus sehingga

tidak bisa mencapai hasil yang maksimal.

Apabila ditinjau tingkat keterampilan mendengarkan aktif siswa secara

lebih spesifik, siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2007/

2008 sudah baik dalam mengungkapkan/ memantulkan kembali pesan pembicara,

mengungkapkan/ memantulkan kembali perasaan pembicara, mendengar dan

mengerti pesan pembicara dan sedikit tentang mendengar dan mengerti perasaan

pembicara.

Page 66: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

51

Dalam hal mendengarkan aktif, pada aspek mengungkapkan/

memantulkan kembali pesan pembicara siswa kelas X telah memiliki keberanian

untuk bertatap muka dengan lawan bicaranya, siswa mampu memberikan

perhatian dengan sungguh-sungguh pesan yang diungkapkan lawan bicaranya.

Artinya, siswa memiliki kesadaran diri untuk meluangkan waktunya dalam

mendengarkan orang lain. Siswa yang mampu memperhatikan setiap pesan dari

pembicara kemungkinan juga akan lebih mudah dalam menangkap pelajaran dan

memiliki banyak teman dimanapun siswa tersebut berada.

Pada aspek mengungkapkan/ memantulkan kembali perasaan pembicara,

siswa kelas X telah memiliki kemampuan untuk memahami dan mengetahui

berbagai jenis perasaan yang dialami lawan bicaranya. Artinya siswa kelas X

mampu merefleksikan perasaan yang ada dalam diri pembicara, sehingga siswa

dapat mengulangi apa yang dikatakan pembicara sesuai dengan maksud atau

artinya walaupun menggunakan kata-kata sendiri dengan penuh kehangatan dan

pengertian.

Pada aspek mendengar dan mengerti pesan pembicara, siswa kelas X telah

baik dalam memiliki kemampuan untuk mendengarkan dengan mata, hati dan

telinga. Artinya siswa tidak terbawa pada pikiran pribadinya sendiri, atau

melamun. Tidak pura-pura mendengarkan, atau hanya pura-pura mendengarkan

apa yang ingin siswa dengarkan. Tidak hanya sekedar mendengarkan kata-katanya

saja, sehingga tidak memahami arti dari seluruh apa yang dikatakan oleh lawan

bicaranya. Memahami orang lain dapat pula dengan cara melihat ekspresi

tubuhnya, intonasi suaranya, dan kata-kata yang dipergunakannya.

Page 67: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

52

Pada apek mendengar dan mengerti perasaan pembicara, siswa kelas X

telah baik dalam mendengarkan orang lain dengan sungguh-sungguh dan

empatik. Artinya, siswa dapat menagkap dan memahami berbagai jenis perasaan

yang sedang dialami lawan bicaranya. Dalam hal ini, siswa tidak terbelenggu oleh

perasaan siswa sendiri, tetapi siswa berusaha memahami perasaan lawan

bicaranya. Perasaan-perasaan tersebut tercermin dari kata-kata yang diucapkan,

intonasi suara, mimik atau ekspresi wajah pada saat lawan bicara mengucapkan

kata-kata tersebut.

Tingkat keterampilan mendengarkan aktif yang masih kurang dimiliki

siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2007/ 2008 adalah pada

aspek mendengar dan mengerti perasaan pembicara, tingkat keterampilan yang

masih kurang lebih khususnya yaitu pada item “Apabila teman saya

mengungkapkan kesedihannya, saya menanggapinya dengan berkata: “Serahkan

saja semuanya pada Tuhan!””; dan item “Saya langsung memberikan nasehat

kepada teman saya apabila dia mengungkapkan kesedihannya”. Masih kurangnya

tingkat mendengarkan aktif para siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu

kiranya disebabkan oleh hal-hal sebagi berikut: pertama, siswa kurang memahami

isi pernyataan item-item kuesioner penelitian dengan cukup baik. Kedua, Siswa

kurang menyadari pentingnya keterampilan mendengarkan aktif tersebut untuk

diterapkan di dalam dirinya sehingga para siswa kurang menyetujui pernyataan

tersebut.

Ada berbagai usaha yang perlu dilakukan siswa agar menjadi terampil

dalam mendengarkan aktif, antara lain: Pertama, siswa berlatih menyatakan

Page 68: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

53

dengan kata-katanya sendiri apa yang dimaksudkan pembicara dalam

mendengarkan.

Kedua, siswa berlatih untuk bersikap sabar dalam mendengarkan sehingga

pembicara merasa sungguh-sungguh dipahami, diterima dan dihargai. Ketiga,

siswa berlatih agar dapat menangkap maksud pesan non-verbal pembicara seperti

nada suara, raut wajah dan sikap badan.

Keempat, siswa berlatih memberikan tanggapan non-verbal untuk

menunjukkan bahwa pendengar memperhatikan dan menerima atau menghargai

pambicara. Kelima, siswa mengikuti kegiatan sharing dengan teman sebayanya

sehingga siswa terlatih dalam meyampaikan pesan dan memahami pesan termasuk

perasaan pembicara.

Untuk meningkatkan kesadaran siswa agar memiliki keterampilan dalam

mendengarkan aktif maka peneliti membuat usulan kegiatan bimbingan. Uraian

kegiatan bimbingan tersebut disajikan dalam bab V.

Page 69: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

54

BAB V

USULAN KEGIATAN BIMBINGAN

SISWA KELAS X SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU

TAHUN AJARAN 2007/ 2008

Berdasarkan hasil penelitian, disusunlah suatu usulan kegiatan bimbingan

yang dapat menjadi bahan pelayanan bimbingan selama periode tertentu. Usulan

kegiatan bimbingan ini merupakan jawaban atas masalah penelitian: “Kegiatan

bimbingan manakah yang sesuai untuk meningkatkan keterampilan siswa kelas X

SMA Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran 2007/ 2008 dalam mendengarkan

aktif?”.

Usulan kegiatan bimbingan ini disusun berdasarkan skor terendah dari

item kuesioner mendengarkan aktif yang dicapai oleh siswa kelas X SMA

Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran 2007/ 2008.

Usulan kegiatan bimbingan ini bersifat terbuka dan fleksibel. Artinya

terbuka untuk mengalami perubahan dan penyempurnaan sesuai dengan

kebutuhan siswa dan fleksibel akan waktu pelaksanaannya sesuai dengan kegiatan

bimbingan dan konseling di sekolah. Harapannya, usulan kegiatan bimbingan ini

dapat menjadi bahan masukan untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan

aktif siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran 2007/ 2008.

Usulan kegiatan bimbingan dapat dilihat pada tabel 7.

Page 70: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

55

Angket Awal Kegiatan Week End

Petunjuk:

Jawablah setiap pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jujur, sesuai dengan

keadaan dirimu.

1. Data diri

a. Tempat, Tanggal Lahir : .......................................................

b. Hobby : .......................................................

c. Cita-cita : .......................................................

2. Apakah kamu pernah mengikuti kegitan week end?

a. Kalau pernah, kapan?

..............................................................................................

b. Di mana?

..............................................................................................

c. Apakah materinya?

..............................................................................................

3. Kegiatan ini akan membahas Keterampilan Mendengarkan Aktif. Tuliskan

apa yang kamu ketahui tentang Mendengarkan Aktif!

..............................................................................................

..............................................................................................

..............................................................................................

Page 71: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

56

KEGIATAN WEEK END DALAM RANGKA MENINGKATKAN

KETERAMPILAN SISWA DALAM MENDENGARKAN AKTIF

A. Topik dan Tema

Topik : Keterampilan Mendengarkan Aktif

Tema : “Ku Tahu Yang Kau Mau!”

B. Tujuan

1. Agar siswa mampu memahami arti mendengarkan aktif.

2. Agar siswa semakin mampu menumbuhkan dan mengembangkan

keterampilan dalam mendengarkan aktif.

3. Agar siswa mampu menghayati pentingnya keterampilan

mendengarkan aktif dalam berelasi.

C. Sasaran

Sasaran dalam kegitan ini adalah para siswa kelas X SMA Pangudi

Luhur Sedayu.

D. Fasilitator

1. Guru Pembimbing

2. Penyiar Radio

E. Waktu

Sabtu – Minggu Pk. 14.00 s/d 16.30.

F. Materi

1. Pembukaan : penjelasan tata tertib, tujuan dan perkenalan.

2. Keterampilan Mendengarkan aktif.

3. Evaluasi

Page 72: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

57

4. Kesimpulan

5. Penutup

G. Metode

1. Pemberian informasi.

2. Pemberian latihan dan diskusi kelompok.

3. Sharing

4. Community meeting (di pilih beberapa siswa yang cukup vokal dan

aktif untuk berdiskusi dan berbagi pendapat, pengalaman,dan

pengetahuan dalam masalah pengungkapan perasaan).

5. Visualisasi, Power point, VCD.

H. Jadwal Kegiatan

Hari Ke 1

Tabel 7.

Jadwal Kegiatan Week End Hari Pertama

Waktu Materi Keterangan

14.00 – 15.00 Datang, Persiapan dan Snack

15.00 – 15.20 Pembukaan : memberikan pengantar, penjelasan

tata tertib dan tujuan dan pemberian angket awal.

15.20 – 16.00 Pendahuluan : kartu kata

16.00 – 16.30 Diskusi kelompok dengan topik:”perasaan2 apa

sajakah yang muncul pada saat berbicara di depan

teman kelompok?”.

16.30 – 17.15 MCK

Page 73: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

58

17.15 – 18.45 Nonton Film “Jomblo” (Contoh-contoh

keterampilan mendengarkan aktif pada Aspek I

dan II)

18.45 – 19.15 Makan Malam

19.15 – 20.15 Diskusi kelompok dengan topik: sebutkanlah

contoh-contoh mendengarkan aktif dalam film

“jomblo”.

20.15 – 20.30 Penyegaran/ Energizer

20.30 – 21.00 Membuat sarang burung dari korek api, diskusi

kelompok dengan topik: “bagaimanakah

memahami pesan dari pembicara dalam

permainan sarang burung? Dan perasaan-perasaan

apa sajakah yang muncul pada saat

menyelesaikan permainan?”

21.00 – 21.45 Evaluasi hari pertama

21.45 – 22.30 Renungan dan doa malam

22.30 – Tidur malam

Tabel 8.

Jadwal Kegiatan Week End Hari Kedua

Waktu Materi Keterangan

05.00 – 05.30 Senam

05.30 – 06.15 MCK

Page 74: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

59

06.15 – 06.45 Renungan pagi dan doa

06.45 – 07.15 Makan pagi

07.15 – 08.15 Community meeting

08.15 – 08.30 Persiapan Bebaskan Ekspresimu

08.30 – 10.00 Bebaskan Ekspresimu

10.00 –10.15 Istirahat dan snack

10.15 – 10.45 Refleksi Bebaskan Ekspresimu dan Persiapan Out

bond

10.45 – 12.45 Out Bond

12.45 – 13.15 Makan siang

13.15 – 14.00 Refleksi out bond, diskusi kelompok dengan

topik: bagaimanakah pengalaman siswa

mendengarkan dan memantulkan pesan dari siswa

lain dalam kegiatan out bond?

14.00 – 14.15 Penyegaran/ Energizer

14.15 – 15.15 Learning point

15.15 – 15.45 Evaluasi dan Penutup

15.45 – 16.15 Istirahat, Snack dan packing

16.15 – 16.30 Doa pulang dan pulang

I. Bahan, Alat dan perlengkapan

Modul, alat tulis, kartu kata, VCD, Botol dan korek api, kertas koran dan

HVS, lilin, balon,taplak meja, tali dan ember.

Page 75: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

60

J. Evaluasi

Untuk Evaluasi seluruh kegiatan menggunakan bentuk tertulis yaitu

pernyataan hasil belajar dan 3-5 siswa membacakan hasil evaluasinya sebagai

perwakilan dari seluruh peserta week end.

K. Follow Up

1. Menyusun evaluasi seluruh kegiatan.

2. Melanjutkan pemberian materi bimbingan melalui bimbingan kelompok.

3. Memberikan layanan konseling individual bagi siswa yang membutuhkan.

Keterangan kegiatan Week End:

Proses kegiatan (Pendahuluan):

1. Fasilitator memberikan pengantar.

2. Fasilitator membagi peserta menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri

dari 5-6 orang. Fasilitator meminta setiap peserta mengambil 1 kartu yang

telah disediakan oleh fasilitator sejumlah peserta yang ada. Peserta membaca

kata yang ada pada kartu kemudian peserta mencoba mengungkapkan

pendapat dari kata tersebut yang diungkapkan di depan kelompoknya.

3. Setelah semua peserta mendapat kesempatan mengungkapkan pendapatnya

masing-masing, peserta diminta untuk berdiskusi tentang pikiran dan

perasaannya pada saat mendapat kesempatan menyampaikan pendapat.

4. Hasil diskusi kemudian disharingkan, dan peserta lain boleh memberi

tanggapan.

Page 76: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

61

5. fasilitator membuat catatan untuk hasil diskusi, dan fasilitator memberikan

tambahan penjelasan.

Proses kegiatan (Film ‘Jomblo’):

1. Fasilitator memberi pengantar, dan mulai memutar film.

2. Peserta diminta untuk membuat kelompok @ 5 orang.

3. Fasilitator memberikan bahan diskusi dengan pertanyaan:”Pesan apakah yang

ingin disampaikan film ‘Jomblo’

tersebut?”, “ perasaan-perasaan apa sajakah yang dimunculkan oleh para

pemainnya?”, “berikan 3 contoh kata-kata yang diungkapkan oleh pemain

yang menunjukkan ungkapan suatu perasaan!”, “bagaimanakah perasaanmu

dan apakah tanggapanmu setelah menyaksikan film tersebut?”

4. Peserta diminta mensharingkan hasil diskusinya, dan peserta lain boleh

bertanya atau memberikan tanggapan.

5. Fasilitator merangkum hasil diskusi dan kemudian memberikan penjelasan

tentang tujuan kegiatan

Proses kegiatan (membuat sarang burung):

1. Fasilitator memberi pengantar.

2. Peserta diminta untuk membuat kelompok @ 5 orang.

3. Fasilitator membagikan satu kotak korek api penuh bagi tiap peserta dan satu

botol kosong untuk tiap kelompok kecil. Fasilitator menjelaskan aturan

permainan yaitu setiap peserta dilarang berbicara dan saling menolong.

4. Fasilitator memberikan bahan diskusi dengan pertanyaan: “Bagaimana

perasaan peserta pada saat satu teman menjatuhkan semua korek api?”,

Page 77: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

62

“Apakah peserta sekarang bangga akan hasil kelompoknya?”, “Apakah ada

seorang dalam kelompok yang menjadi pemimpin, atau ada peserta

mempunyai pengaruh lebih dari yang lain?”, “Apakah ada aturan dalam

kelompok kapan peserta boleh menaruh korek apinya?”.

5. Peserta diminta mensharingkan hasil diskusinya, dan peserta lain boleh

bertanya atau memberikan tanggapan.

6. Fasilitator merangkum hasil diskusi dan kemudian memberikan penjelasan

tentang tujuan kegiatan.

Proses kegiatan (Community meeting):

1. Fasilitator memberi pengantar tentang Community meeting dengan

topik:”Sudahkah saya mendengarkan aktif hari ini?”

2. Fasilitator menghadirkan seorang narasumber yang berprofesi sebagai penyiar

radio atau reporter.

3. Fasilitator memberikan kesempatan kepada beberapa peserta untuk

memberikan pendapat, pengalaman, dan pengetahuan tentang materi yang

disampaikan oleh narasumber tersebut.

4. Fasilitator dan peserta mengambil kesimpulan dari kegiatan tersebut.

Fasilitator memberikan tambahan tentang pengertian keterampilan dalam

mendengarkan aktif dengan menggunakan power point.

Proses kegiatan (Bebaskan Ekspresimu):

1. Fasilitator memberi pengantar tentang Bebaskan Ekspresimu(Visualisasi

perasaan: Amarah, Kesedihan dan Kesenangan).

2. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok.

Page 78: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

63

3. Fasilitator memberikan kesempatan kepada peserta untuk mempersiapkan dan

mementaskan drama singkat yang mengungkapkan amarah, kesedihan, dan

kesenangan dalam menghadapi suatu peristiwa kehidupan tersebut.

4. Peserta diminta mensharingkan hasil diskusinya, dan peserta lain boleh

bertanya atau memberikan tanggapan.

5. Fasilitator merangkum hasil diskusi dan kemudian memberikan penjelasan

tentang tujuan kegiatan.

Proses kegiatan (Out bond):

1. Fasilitator memberi pengantar.

2. Kegiatan terbagi menjadi 3 bagian:

a. Menjinakkan bom

1) Fasilitator memberi pengantar dan aturan permainan.

2) Peserta dibagi menjadi 4 kelompok, setiap kelompok disediakan satu taplak

meja berbentuk bujur sangkar, satu ember yang berisi air, dan botol yang

terisi penuh air, setiap kelompok diharuskan memindahkan botol yang

terletak di atas taplak meja ke tempat yang telah ditentukan oleh fasilitator

tanpa memegang botol tersebut, dan semua anggota harus terlibat tanpa

harus berbicara. Apabila air dalam botol tumpah, maka kelompok harus

kembali pada posisi semula untuk mengisinya kembali.

3) Fasilitator menghentikan permainan setelah beberapa waktu atau setelah

beberapa kelompok mampu menyelesaikan permainan.

b. Kapal Karam

1) Fasilitator memberi pengantar dan aturan permainan.

Page 79: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

64

2) Peserta dibagi menjadi 4 kelompok, kelompok disediakan satu lembar kertas

koran berbentuk segi empat. Seluruh peserta atau “penumpang kapal” berdiri

berdesakan di atas geladak kapal yang hampir tenggelam (dari sobekan-

sobekan koran). Perlahan-lahan kapal tenggelam sehingga tempat berdiri

semakin sempit. Fasilitator menceritakan proses tenggelamnya kapal supaya

para peserta dapat sungguh-sungguh membayangkan berada di atas kapal itu

dan memperkecil tempat berdiri dengan menyobek lembaran-lembaran

koran sedikit demi sedikit. Tempat berdiri terus-menerus dipersempit. Para

peserta harus saling menahan dan menolong. Permainan berakhir, jika

permainan tidak memungkinkan lagi bagi kelompok untuk berdiri, atau

kapal sudah karam.

c. Lomba ke pesta

1) Fasilitator memberi pengantar.

2) Peserta diminta untuk membuat kelompok @ 10 orang. Peserta pertama dari

masing-masing regu diminta mengenakan pakaian lengkap (misalnya

dengan memakai topi dan sarung) dan sebagai tambahan ia membawa sapu/

bola/ ember dan lain-lain. Pada saat start mereka lari ke garis finish, lalu

kembali ke regu masing-masing di garis start. Di tempat itu “pakaian

lengkapnya” diberikan kepada peserta berikutnya, yang kemudian

melakukan hal yang sama, demikian seterusnya sampai seluruh anggota regu

sudah kembali di tempat start dengan pakaian lengkap. Dalam permaian ini,

di perjalanan menuju finish terdapat “halte-halte” yang harus di kerjakan

oleh setiap peserta antara lain:

Page 80: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

65

a) Meniup sebuah balon dan mengikatnya dengan tali.

b) Menyalakan sebuah lilin untuk dibawa sampai garis finish.

3. Fasilitator memberikan bahan diskusi dengan pertanyaan: “ Apa yang peserta

rasakan selama mengikuti out bond?”, “Apakah peserta mampu memahami

pesan yang dimaksudkan oleh peserta yang lain?”, “Apakah pada saat

mengikuti out bond peserta mampu memahami apa yang dirasakan peserta

lain?“,”Apakah manfaatnya bagi peserta setelah mengikuti kegiatan out

bond?”.

Proses kegiatan Penyegaran/ Energizer:

1) Fasilitator memberi pengantar.

2) Fasilitator bersama peserta membuat simbol simbol-sambil bernyanyi

“water melon”

Water melon2x.. papaya2x... banana4x...tomato2x

Proses kegiatan (Evaluasi):

1) Fasilitator memberi pengantar.

2) Fasilitator memberikan pertanyaan-pertanyaan: “Seberapa banyak manfaat

kegiatan yang peserta ikuti tadi bagi peserta sendiri?(Sangat bermanfaat/

bermanfaat/ kurang bermanfaat)”, “Apakah kegiatan yang peserta ikuti

tadi sebaiknya diberikan kepada kelompok peserta dari sekolah lain? (ya/

tidak)”, “Apakah manfaat utama dari mengikuti kegiatan week end bagi

peserta sendiri?”.

Page 81: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

66

BAB VI

RINGKASAN, KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini disajikan ringkasan, kesimpulan dan saran untuk berbagai

pihak. Bagian ringkasan memuat latar belakang masalah, rumusan masalah,

metodologi penelitian, dan hasil penelitian. Bagian saran memuat saran bagi pihak

sekolah dan peneliti lain.

A. Ringkasan

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui persepsi

keterampilan mendengarkan aktif para siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu

Tahun Ajaran 2007/ 2008 dan implikasinya terhadap usulan kegiatan bimbingan.

Topik ini dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa keterampilan mendengarkan

aktif perlu dikembangkan dalam diri para siswa.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui keterampilan

mendengarkan aktif para siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu Tahun

Ajaran 2007/2008 dan membuat usulan kegiatan bimbingan untuk meningkatkan

keterampikan mendengarkan aktif siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu

Tahun Ajaran.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan

metode survei. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Pangudi

Luhur Sedayu Tahun Ajaran 2007/2008 yang berjumlah 94 siswa.

Page 82: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

67

Instrumen penelitian adalah kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti.

Alat tersebut memuat empat aspek keterampilan mendengarkan aktif, yaitu (1)

Kemampuan mendengar dan mengerti perasaan pembicara;

(2) Kemampuan mendengar dan mengerti perasaan pembicara; (3) Mampu

mengungkapkan/ memantulkan kembali pesan (pendapat/ pikiran) pembicara; (4)

Mampu mengungkapkan/ memantulkan kembali perasaan pembicara. Setelah

dilakukan uji coba pada siswa kelas X SMA BOPKRI Banguntapan Yogyakarta,

kuesioner final yang digunakan peneliti memuat 52 butir pernyataan.

Teknik analisis data yang digunakan adalah perhitungan skor dengan

menggunakan rumus Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe I untuk penggolongan

keterampilan mendengarkan aktif yaitu: “sangat tinggi”, “tinggi”, “cukup tinggi”,

“rendah”, dan “sangat rendah”.

Penelitian ini memperoleh hasil sebagai berikut: ada 1 siswa (1,1%) yang

memiliki keterampikan mendengarkan aktif berkualifikasi “sangat tinggi”, 6 siswa

(6,4%) memiliki keterampilan mendengarkan aktif berkualifikasi “tinggi”, 85

siswa (90,4%) yang memiliki keterampilan mendengarkan aktif berkualifikasi

“cukup tinggi”, 2 siswa (2,1%) yang memiliki keterampilan mendengarkan aktif

berkualifikasi “rendah”, dan tidak ada siswa (0%) yang memiliki keterampilan

mendengarkan aktif berkualifikasi “sangat rendah”. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa keterampilan para siswa kelas X SMA Pangudi Luhur

Sedayu Tahun Ajaran 2007/2008 dalam mendengarkan aktif belum setinggi yang

diharapkan.Usulan kegiatan bimbingan dibuat berdasarkan \aspek-aspek

keterampilan mendengarkan aktif yang belum dimiliki/ dikuasai siswa.

Page 83: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

68

B. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil penelitian dan

pembahasannya adalah sebagai berikut:

1. Keterampilan mendengarkan aktif sebagian besar siswa kelas X SMA

Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2007/2008 belum setinggi yang

diharapkan atau masih kurang dan perlu ditingkatkan.

2. Perlu diadakan pelatihan keterampilan mendengarkan aktif sebagai bagian

dari usulan kegiatan bimbingan.

C. Saran-saran

1. Bagi SMA Pangudi Luhur Sedayu

a. Pihak SMA Pangudi Luhur Sedayu

Setiap pihak SMA Pangudi Luhur Sedayu hendaknya memberi dukungan

terhadap pelatihan untuk meningkatkan keterampilan siswa SMA Pangudi

Luhur Sedayu dalam mendengarkan aktif. Kegiatan bimbingan untuk

meningkatkan katerampilan mendengarkan aktif yang diusulkan dalam

skripsi ini sebaiknya digunakan. Untuk itu diharapkan disediakan sarana

dan prasarana yang dibutuhkan untuk pengembangan mendengarkan aktif

para siswa.

b. Guru pembimbing

Guru pembimbing hendaknya melaksanakan pelatihan untuk

meningkatkan keterampilan mendengarkan aktif para siswa SMA Pangudi

Luhur Sedayu. Kegiatan bimbingan yang disajikan masih terbatas

Page 84: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

69

jumlahnya, diharapkan guru pembimbing dapat mengembangkannya

dengan menambah atau memodifikasi sesuai dengan kebutuhan siswa.

Modifikasi ataupun perubahan dapat terhadap kegiatan, sarana, metode,

dan narasumber.

2. Bagi peneliti lain

Kuesioner yang digunakan oleh peneliti memiliki kelemahan. Pernyataan-

pernyataan dalam item-item kuesioner kiranya ada yang mengandung makna

sama, peneliti lain diharapkan dapat lebih teliti dan lebih spesifik dalam

penyusunan isi kalimat-kalimat itemnya agar responden bisa lebih memahami

isi pernyataan sesuai dengan yang dimaksud oleh peneliti. Alat pengumpul

data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner tertutup, sehingga

jawaban yang diperoleh tidaklah berdasarkan pendapat responden seutuhnya.

Oleh karena itu, peneliti lain diharapkan mengadakan penelitian yang lebih

mendalam dengan menggunakan berbagai metode seperti observasi dan

wawancara tentang masing-masing aspek keterampilan mendengarkan atif

untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Page 85: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

70

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Azwar. S. 2003. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar. S. 2005. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Basri, Hasan. 1994. Remaja Berkualitas: Problematika Remaja dan Solusinya.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Covey, Sean. 2001. The 7 Habits Of Highly Effective Teens (7 Kebiasaan Remaja

yang sangat Efektif). Jakarta: Binarupa Aksara.

Davidoff, L.L. 1988. Psikologi Komunikasi Suatu Pengantar. Edisi ke dua.

Jakarta: Erlangga.

Devito, J. A. 1997. Komunikasi Antar Manusia. Jakarta: Indonesia.

Gordon, T. (1999). Menjadi Orang Tua Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Gunarsa, Y. S dan Gunarsa, S. D. (1986). Psikologi Perkembangan Anak dan

Remaja. Jakarta: Gunung Mulia.

Irwanto, dkk. 1988. Psikologi Umum. Jakarta: Aptik.

Kartini Kartono. 1984. Psikologi Umum. Bandung: Alumni.

Mammppiare, Andi. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.

Masidjo, I. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius.

Monks, F. J, dkk. (1992). Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai

Bagiannya. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Mulyono. 1978. Masalah Persepsi, ANDAs Volume 19. Jakarta: Yayasan Bima

Psikologi.

Paleg, Kim. 2004. Seri Keluarga: 10 Kiat Menjadi Orang Tua yang Efektif.

Jakarta: Arcan

Page 86: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

71

Rakhmat, Jalaliddin. 1985. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remadja Karya CV

Bandung.

Rifai, S. S. M. (1984). Psikologi Perkembangan Remaja. Bandung: PT. Bina

Aksara.

Sarwono, S. W. 1989. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.

Sarwono, S. W. 1994. Psikologi Remaja. Jakarta: Grafindo Persada.

Sarwono, S. W. 1996. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.

Sawitri, I. A. L. 2005. Efektivitas Alat Permainan Balok, Puzzle, dan Plastisan

dalam Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Pra Sekolah. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

Sipayung, Rosna. (2006). Deskripsi Keterampilan Mendengarkan Aktif Para

Suster Yunior dan Medior Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia Tahun

2005/ 2006. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Subagyo, Sugeng. (2006). Deskripsi Keterampilan Mendengarkan Aktif

Mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama

Katolik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan Tahun 2003 dan

2004 yang Telah Mengikuti Gerakan Choice Distrik Yogyakarta. Skripsi.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sudjana, Nana. (1989). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: sinar

Baru.

Sugiyono. (2003). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sukardi,D. K. (1988). Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Bina Aksara.

Supratiknya, A. (1995). Komunikasi Antar Pribadi Tinjauan Psikologis.

Yogyakarta: Kanisius.

Syahril dan Ahmad, R. 1986. Pengantar Bimbingan dan Konseling. Padang:

Angkasa Raya.

Walgito, Bimo. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi.

Winkel, W. S. (1997). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta:

Gramedia.

Wursanto, Ig. (1987). Pokok-Pokok Perencanaan. Yogyakarta: Kanisius.

Page 87: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

72

KUESIONER MENDENGARKAN AKTIF

(Uji Coba)

Identitas

1. Kelas :

2. Jenis kelamin :

3. Tanggal pengisian :

Pengantar :

Siswa-siswi yang terkasih, pada kesempatan ini saya meminta kesediaan

anda untuk mengisi kuesioner tertulis berikut ini.

Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan

mendengarkan aktif menurut anda. Jawaban anda terhadap kuesioner ini tidak

akan dinilai benar atau salah, melainkan supaya saya dapat mengetahui tingkat

keterampilan mendengarkan aktif anda.

Kuesioner ini bersifat rahasia, anda tidak perlu menuliskan nama

anda, oleh karena itu anda tidak perlu takut menjawab dengan jujur dan terbuka,

sesuai dengan pandangan anda. Jawaban anda sangat saya hargai. Terima kasih.

Petunjuk Pengisian :

Bacalah dengan teliti dan pertimbangkanlah pernyataan-pernyataan berikut

ini. Berilah tanda cek (� ) sesuai dengan keadaan diri anda pada kolom “Sangat

Mampu”, “Mampu”, “Tidak Mampu”, “Sangat Tidak Mampu” yang telah

tersedia.

Selamat bekerja.

Lampiran 1

Page 88: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

73

SM : Sangat Mampu TM: Tidak Mampu

M: Mampu STM: Sangat Tidak Mampu

No. Pernyataan SM M TM STM

1. Saya berusaha untuk menatap mata teman saya pada saat

berbicara.

2. Saya berusaha untuk memahami jalan pikiran teman

saya.

3. Saya memperhatikan pembicaraan teman dengan penuh

perhatian.

4. Saya memahami jalan pikiran teman saya sewaktu

melakukan kerja kelompok.

5. Saya memberikan perhatian dengan sungguh-sungguh

sewaktu teman saya berbicara supaya dapat memahami

apa yang diungkapkannya.

6. Saya mengalami kesulitan dalam memahami kekecewaan

teman saya yang mendapat nilai buruk.

7. Saya memaksa teman saya untuk membacakan hasil

diskusi di depan kelas meskipun teman saya merasa

gugup.

8. Saya menertawakan teman saya yang mengalami

kecemasan karena tidak dapat menjawab pertanyaan dari

guru..

9. Saya kurang perduli dengan kesedihan teman karena saya

sedang bahagia.

10. Saya berusaha mendengarkan teman saya walaupun saya

sebenarnya tidak menyukai bahan pembicaraannya.

11. Saya berusaha mengatur emosi (sabar) sewaktu saya

mendengarkan teman saya berbicara.

12. Saya menunjukkan sikap perhatian terhadap teman yang

sedang berbicara dengan saya.

13. Saya berani membenarkan pandangan teman yang salah

tanpa menyakitihati/ menyinggung perasaan.

14. Saya berusaha memahami kesedihan yang dialami teman

saya.

15. Saya dapat mengetahui kebahagiaan teman saya dari

ekspresi wajah atau nada suaranya.

16. Saya berusaha memahami kemarahan teman saya.

17. Saya berusaha memahami emosi yang terungkap dalam

pembicaraan, ketika mendengarkan teman saya

berbicara.

18. Saya menunjukkan sikap acuh tak acuh ketika teman

mengkritik diri saya.

19. Saya lebih mendengarkan apa yang saya butuhkan untuk

diri sendiri.

20. Saya mendengarkan beberapa percakapan dalam waktu

Page 89: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

74

yang bersamaan.

21. Saya bosan mendengarkan keluhan teman saya, apabila

keluhannya sudah berulang kali diungkapkan.

22. Saya cenderung sibuk dengan pikiran saya sendiri, ketika

bercakap-cakap dengan teman.

23. Saya memilih mendengarkan ide teman saya dari pada

mendengarkan kekesalannya.

24. Saya senang menonton TV daripada mendengarkan

keluhan teman saya.

25. Saya mendengarkan hal-hal yang menarik bagi saya

daripada mendengarkan hal-hal yang diungkapkan teman

saya.

26. Saya berpura-pura mendengarkan ungkapan teman saya,

padahal sebenarnya tidak mendengarkan.

27. Saya tetap memberikan perhatian walaupun hal-hal yang

dibicarakan teman saya kurang menarik bagi saya.

28. Saya biasanya meminta teman saya untuk memperjelas

apa yang telah dibicarakannya daripada saya menduga-

duga maksudnya.

29. Saya memberikan tanggapan setelah teman saya selesai

berbicara.

30. Saya mengulangi ungkapan teman saya dengan kata-kata

saya sendiri agar teman saya mengetahui bahwa saya

telah memahami apa yang dimaksudkannya.

31. Saya memberi kesempatan orang lain mengungkapkan

masalahnya terlebih dahulu sebelum saya

menanggapinya.

32. Ketika teman saya menceritakan masalahnya dengan

menangis, saya mengutamakan mendengarkan isi

ceritanya.

33. Dalam mendengarkan cerita teman saya, saya

menunjukkan sikap memahami cerita dengan

mengatakan “ya” atau “oo...”

34. Ketika teman saya menjelaskan jawaban soal

maatematika yang tidak saya pahami, saya berusaha

untuk mengungkapkan kebingungan saya.

35. Saya memberi tanggapan terhadap cerita teman meskipun

percakapan melalui telepon.

36. Saya mendengarkan pertanyaan guru dan menjawabnya

dengan tepat sesuai dengan yang dimaksudkan guru.

37. Saya memberikan tanggapan terhadap cerita teman

Page 90: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

75

meskipun saya sedang menghadapi masalah.

38. Ketika teman membutuhkan pertolongan dan

mengungkapkan dengan baik-baik saya tidak segan-

segan langsung menolongnya.

39. Ketika raut wajah teman menunjukkan

keseriusan(mengernyitkan dahi), saya berusaha

menanyakannya seperti “kamu memikirkan apa, ada

masalah?”

40. Apabila teman saya mengungkapkan kesedihannya, saya

cenderung menanggapinya dengan berkata: “Sabar

ya,Serahkan semuanya pada Tuhan!”

41. Apabila teman saya mengungkapkan kejengkelannya,

saya menanggapinya dengan berkata: “Salahmu sendiri,

rasain!”

42. Saya langsung memberikan nasehat kepada teman saya

sewaktu dia mengungkapkan kegelisahannya.

43. Apabila teman saya mengungkapkan kekesalnya, saya

menanggapinya dengan berkata: “Itu biasa, semua orang

juga mengalaminya”.

44 Saya jengkel apabila melihat salah satu teman bersedih

pada saat teman-teman yang lain berkumpul untuk

bergembira.

45. Apabila teman saya mengungkapkan kejengkelannya,

saya menanggapinya dengan berkata: “Saya juga pernah

mengalaminya”

46. Saya memotong pembicaraan teman yang sedang

mengungkapkan masalahnya.

47 Saya memperhatikan hal-hal yang menarik bagi saya

ketika teman saya berbicara.

48 Sebelum teman saya selesai berbicara, saya sudah

menyiapkan jawaban supaya saya dapat menanggapinya

dengan cepat.

49. Saya banyak berbicara daripada mendengarkan.

50. Saya berusaha mengalihkan pembicaraan apabila saya

kurang menyukai topik pembicaaan teman saya.

51. Saya mendengarkan cerita teman saya sambil sibuk

membersihkan kuku, merapikan rambut, menulis, dsb.

52. Ketika teman saya menceritakan masa lalunya, saya ikut

melamunkan peristiwa-peristiwa yang pernah saya alami.

53. Saya bersikap acuh tak acuh sewaktu teman yang tidak

saya sukai sedang berbicara.

.54. Saya berusaha mendengarkan cerita teman yang sesuai

dengan ide saya daripada cerita teman yang berbeda

Page 91: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

76

dengan ide saya.

.55. Sewaktu teman saya mengungkapkan masalah yang

mirip dengan masalah yang saya alami, maka saya akan

mendahului untuk bercerita.

56. Saya berusaha memberikan kritik yang tajam (ketus)

terhadap pendapat teman saya.

57. Saya memberikan cap atau label terhadap pembicaraan

teman saya dengan mengatakan “memang kamu selalu

begitu!”

58. Saya menanggapi pembicaraan teman saya sesuai dengan

pikiran dan kata kata saya sendiri.

59. Saya menunjukkan perhatian terhadap kekhawatiran

yang diungkapkan teman saya.

60. Apabila teman saya mengungkapkan kegembiraan, saya

berusaha menanyakan alasan kegembiraan tersebut dan

meminta teman saya untuk menceritakannya .

61. Apabila teman saya mengungkapkan kesedihan, saya

menaggapinya dengan berkata: “saya dapat memahami

kesedihanmu.”

62. Saya berusaha untuk memuji teman yang memiliki

kelebihan dalam dirinya seperti mengatakan:” wah hebat,

nilai ulanganmu bagus!”

63. Ketika teman saya sedang sedih, saya berusaha

menghiburnya.

64. Saya berusaha menguatkan teman yang sedang gugup

seperti “tenang saja, kamu pasti bisa!”

Terima Kasih

Page 92: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

77

KUESIONER MENDENGARKAN AKTIF

(Penelitian)

Identitas

1. Kelas :

2. Jenis kelamin :

3. Tanggal pengisian :

Pengantar :

Siswa-siswi yang terkasih, pada kesempatan ini saya meminta kesediaan

anda untuk mengisi kuesioner tertulis berikut ini.

Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan

mendengarkan aktif menurut anda. Jawaban anda terhadap kuesioner ini tidak

akan dinilai benar atau salah, melainkan supaya saya dapat mengetahui tingkat

keterampilan mendengarkan aktif anda.

Kuesioner ini bersifat rahasia, anda tidak perlu menuliskan nama

anda, oleh karena itu anda tidak perlu takut menjawab dengan jujur dan terbuka,

sesuai dengan pandangan anda. Jawaban anda sangat saya hargai. Terima kasih.

Petunjuk Pengisian :

Bacalah dengan teliti dan pertimbangkanlah pernyataan-pernyataan berikut

ini. Berilah tanda cek (� ) sesuai dengan keadaan diri anda pada kolom “Sangat

Mampu”, “Mampu”, “Tidak Mampu”, “Sangat Tidak Mampu” yang telah

tersedia.

Selamat bekerja.

Lampiran 2

Page 93: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

78

SM : Sangat Mampu TM: Tidak Mampu

M: Mampu STM: Sangat Tidak Mampu

No. Pernyataan SM M TM STM

1. Saya berusaha untuk memandang wajah teman saya

pada saat berbicara.

2. Saya berusaha untuk memahami jalan pikiran teman

saya.

3. Saya memperhatikan pembicaraan teman dengan

penuh perhatian.

4. Saya memahami jalan pikiran teman saya sewaktu

melakukan kerja kelompok.

5. Saya memberikan perhatian dengan sungguh-

sungguh sewaktu teman saya berbicara supaya dapat

memahami apa yang diungkapkannya.

6. Saya menunjukkan sikap acuh tak acuh ketika teman

mengkritik diri saya.

7. Saya lebih mendengarkan apa yang saya butuhkan

untuk diri sendiri.

8. Saya mendengarkan obrolan dari beberapa teman

dalam waktu yang bersamaan.

9. Saya bosan mendengarkan keluhan teman saya,

apabila keluhannya sudah berulang kali diungkapkan.

10. Saya cenderung sibuk dengan pikiran saya sendiri,

ketika bercakap-cakap dengan teman.

11. Saya berusaha memahami kesedihan yang dialami

teman saya.

12. Saya dapat mengetahui kebahagiaan teman saya dari

ekspresi wajah atau nada suaranya.

13. Saya berusaha memahami kemarahan teman saya.

14. Apabila teman saya mengungkapkan kesedihannya,

saya menanggapinya dengan berkata: “Serahkan saja

semuanya pada Tuhan!”

15. Apabila teman saya sedang jengkel, saya

menanggapinya dengan berkata: “Salahmu sendiri,

rasain!”

16. Saya langsung memberikan nasehat kepada teman

saya apabila dia mengungkapkan kesedihannya..

17. Apabila teman saya mengungkapkan kekecewaanya,

saya menanggapinya dengan berkata: “Itu sih biasa,

saya juga pernah mengalaminya”.

18. Apabila teman saya sedang jengkel, saya

menanggapinya dengan berkata: “Saya juga pernah

mengalaminya”

19. Saya berusaha mendengarkan ceritera teman saya

walaupun saya sebenarnya tidak menyukai bahan

Page 94: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

79

pembicaraannya.

20. Saya menunjukkan sikap perhatian terhadap teman

yang sedang berbicara dengan saya.

21. Saya berani membenarkan pandangan teman yang

salah tanpa menyakiti hati/ menyinggung perasaan.

22. Saya senang menonton TV daripada mendengarkan

keluhan teman saya.

23. Saya mendengarkan hal-hal yang menarik bagi saya

daripada mendengarkan hal-hal yang diungkapkan

teman saya.

24. Saya berpura-pura mendengarkan ungkapan teman

saya, padahal sebenarnya tidak mendengarkan.

25. Saya menunjukkan perhatian terhadap kekhawatiran

yang diungkapkan teman saya.

26. Apabila teman saya mengungkapkan kesedihan, saya

menaggapinya dengan berkata: “saya dapat

memahami kesedihanmu.”

27. Saya berusaha untuk memuji teman yang memiliki

kelebihan dalam dirinya seperti mengatakan:” wah

hebat, nilai ulanganmu bagus!”

28. Ketika teman saya sedang sedih, saya berusaha

menghiburnya.

29. Saya berusaha menguatkan teman yang sedang gugup

seperti “tenang saja, kamu pasti bisa!”

30. Saya memotong pembicaraan teman yang sedang

mengungkapkan masalahnya.

31. Ketika teman saya berbicara, saya memperhatikan

hal-hal lain yang menarik untuk saya lihat.

32. Sebelum teman saya selesai berbicara, saya sudah

memberikan tanggapan.

33. Saya banyak berbicara daripada mendengarkan.

34. Saya bersikap acuh tak acuh sewaktu teman yang

tidak saya sukai sedang berbicara.

35. Saya berusaha mendengarkan cerita teman yang

sesuai dengan ide saya daripada cerita teman yang

berbeda dengan ide saya.

36. Sewaktu teman saya mengungkapkan masalah yang

mirip dengan masalah yang saya alami, maka saya

akan mendahului untuk bercerita.

37. Saya berusaha memberikan kritik yang tajam (ketus)

terhadap pendapat teman saya.

38. Saya memberikan cap atau label terhadap

pembicaraan teman saya dengan mengatakan

“memang kamu selalu begitu!”

Page 95: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

80

39. Saya tetap memberikan perhatian walaupun hal-hal

yang dibicarakan teman saya kurang menarik bagi

saya.

40. Saya biasanya meminta teman saya untuk

memperjelas apa yang telah dibicarakannya daripada

saya menduga-duga maksudnya.

41. Saya memberikan usulan setelah teman saya selesai

berbicara.

42. Saya mengulangi ungkapan teman saya dengan kata-

kata saya sendiri agar teman saya mengetahui bahwa

saya telah memahami apa yang dimaksudkannya.

43. Saya memberi kesempatan orang lain

mengungkapkan masalahnya terlebih dahulu sebelum

saya menanggapinya.

44 Saya sulit memahami teman yang sedang kecewa

karena sesuatu hal. (misalnya mendapat nilai ulangan

yang jelek, putus cinta, dll )

45. Saya meminta tolong teman saya untuk membacakan

hasil diskusi di depan kelas meskipun teman saya

merasa malu.

46. Saya menertawakan teman saya yang mengalami

kecemasan karena tidak dapat menjawab pertanyaan

dari guru..

47 Saya kurang perduli dengan kesedihan teman karena

saya sedang bahagia.

48 Saya tetap mendengarkan cerita teman, meskipun

teman menceritakan masalahnya dengan menangis.

49. Ketika teman saya menjelaskan suatu pelajaran yang

tidak saya pahami, saya berusaha untuk

mengungkapkan bagian pelajaran yang membuat

saya bingung.

50. Saya memberi tanggapan terhadap cerita teman

meskipun percakapan melalui telepon.

51. Saya memberikan tanggapan terhadap cerita teman

meskipun saya sedang menghadapi masalah.

52. Ketika teman membutuhkan pertolongan dan

mengungkapkan dengan baik-baik saya tidak segan-

segan langsung menolongnya.

Terima Kasih

Page 96: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

81

Lampiran 3

TABULASI SKOR UJI COBA KELAS X DI SMA BOPKRI BANGUNTAPAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2006/ 2007

No. item

No. siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 3 3 3 3 4 2 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 1 2 2 2 1 2 3 1 2

2 3 4 4 4 4 2 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 4 3

3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 2 4 3 4 4 3 3 2 3 4 3 4 3 1 3 4 4 3

4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3

5 4 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4

6 4 2 3 1 4 3 3 1 3 1 4 2 1 2 4 3 1 3 1 3 3 1 4 1 3 4 2

7 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 3 2 4 3 3 3

8 3 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3

9 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

10 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 1 2 2 3 3

11 3 3 3 3 4 1 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3

12 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3

13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3

14 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 1 3

15 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3

16 4 4 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3

17 3 3 3 3 3 2 2 1 1 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3

18 2 3 3 3 3 1 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 1 2 2 2 1 2 3

19 3 3 3 3 2 2 4 1 1 1 1 2 3 3 4 2 3 2 1 2 2 3 4 1 2 3 3

20 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 2 1 4 4 3

21 4 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3

22 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3

23 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 3 3 3 3 3 2 3

24 2 3 4 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 2 2 1 2 2 3 4 3 3 3 4 3 2 2

25 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2 1 3 2 1 3 3 3

26 2 3 2 3 3 2 2 2 2 4 3 3 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2

Page 97: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

82

27 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

28 3 4 3 2 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3

29 3 4 4 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 1 3 2 2 1 2 2 3 2

30 2 3 3 2 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 4 4 3 3 3

31 3 3 3 2 4 4 2 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 2 3 4 1 4 3 4 3

32 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 2 3 4 1 2 3 4 3

33 4 4 4 4 4 3 1 2 2 3 4 4 3 3 4 4 4 3 2 3 1 2 1 2 2 2 4

34 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 1 3 2 3 3 3 3

35 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2

36 3 4 3 4 2 1 2 2 2 3 4 2 4 2 1 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2

37 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3

38 3 3 3 2 4 3 2 1 3 4 3 3 3 4 4 2 3 2 1 4 2 1 4 1 2 1 3

39 4 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

40 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

41 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4

42 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2

43 3 3 4 3 3 2 2 2 1 4 3 3 3 4 3 3 4 2 1 2 2 1 2 1 2 1 3

44 3 3 3 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3

45 3 3 4 2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 1 3 2 1 2 2 2 3 4 3

46 4 3 3 3 3 2 1 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 2 1 2 2 2 1 1 4

47 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 2 3 3

48 4 3 3 3 3 3 2 3 1 3 2 1 3 3 3 3 3 2 1 3 3 2 4 2 1 2 3

Page 98: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

83

28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58

3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 1 3 2 2

4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 1 4 4 2 1 1 3 2 4 2 2 3 2 4 3 2 2 4 2

4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 3 2 3 2 3 3 1 3 4 2 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2

3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 1 3 2 2 2 2 3 3 2 2 1 2 2 3 2 3 3 3 2

4 2 4 1 3 1 4 2 4 1 4 4 4 4 4 1 1 4 4 1 1 4 1 4 1 1 4 4 4 1 3

4 4 4 4 2 1 3 4 4 4 4 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 4 2 3 1 4 3 3 3 3 2

3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2

3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 1 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2

2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 1 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 1

3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2

3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 2 2 1 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2

4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2

3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 1 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 1 2 3 2 2 3 2 1 1 2 4 2 2 1

3 3 1 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 1 3 1 1 4 4 2 3 2 1 4 2 2 3 2 2 3 2

3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 1 1 3 2 2 2 3 3 2 3 4 2 2 2 2 2 1 3

3 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 2 4 2 2 2 2 3 2 3 4 2 2 2 3 3 2 4 3 2

3 3 4 4 2 2 3 2 3 4 4 4 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2

4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2

2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 1

1 1 1 1 4 3 2 3 4 2 3 4 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4

4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 2 1 3 1 3 3 2 3 3 3 2 1 2 2 2 2 1

3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 1 2 2 4 3 2 3 3 2 2 2 2 2 1 1 1 1 3 2

Page 99: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

84

3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 1 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 1 2 2

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 1 4 2 3 3 3 4 2 2

2 3 2 2 4 3 3 3 4 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 1 3 2

3 2 3 2 4 4 3 2 3 4 4 3 1 3 2 3 1 3 3 3 3 3 4 2 3 1 3 3 1 3 2

3 3 3 3 3 4 2 4 2 3 3 3 4 1 1 2 3 3 4 3 2 2 1 3 1 1 2 2 4 3 1

3 4 3 3 3 4 2 4 2 3 3 3 4 1 1 2 3 2 3 3 2 3 1 4 3 3 2 3 4 4 2

4 4 4 3 2 2 4 3 3 4 4 4 1 3 1 3 1 2 3 2 2 3 3 3 2 1 2 3 2 2 2

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2

3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 1 2 2 3 3 2

1 4 4 4 4 4 2 2 2 4 2 3 2 1 2 3 3 4 1 1 1 1 1 1 2 3 2 3 2 3 3

3 3 4 3 2 1 3 2 1 4 3 2 4 3 4 1 2 3 1 2 3 4 2 3 4 1 2 1 2 3 4

2 4 3 4 1 4 4 4 3 3 3 2 2 1 1 2 3 2 1 2 1 2 2 1 3 2 1 2 3 3 2

3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2

3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 1 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2

4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 1 1 2 1 4 3 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2

3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 1 2 2 3 2 2 2 2 1 2 1 2 1 3 2 1 2 3

3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2

3 4 3 3 4 3 3 2 4 3 2 3 3 2 2 1 2 2 3 4 3 2 2 3 2 2 2 4 3 2 2

4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2

3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 2 2 2 2 1 1 2 2 3 2 2 2 2 3 1 3 3 3 2

2 4 3 3 2 4 3 2 1 2 3 4 2 4 3 2 1 2 3 4 3 2 1 3 3 2 1 1 1 3 2

Page 100: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

85

59 60 61 62 63 64

3 4 3 4 4 4

4 4 4 4 4 4

3 4 4 3 4 4

3 3 3 3 3 3

3 3 4 4 4 4

1 4 1 1 1 3

3 4 3 3 4 4

3 3 3 3 4 3

3 3 3 3 4 4

3 2 3 3 3 3

3 3 4 3 4 4

3 3 3 4 4 4

3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 4 4

3 3 3 3 3 3

4 3 3 3 4 4

3 4 3 4 4 4

3 3 2 2 2 3

2 2 3 3 3 3

3 4 3 3 4 4

3 2 4 4 4 4

3 3 3 2 3 3

3 3 3 3 3 3

2 2 1 2 3 1

4 4 3 4 3 4

3 3 2 2 3 4

Page 101: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

86

3 3 4 2 4 4

3 3 3 3 3 3

3 2 3 2 3 3

3 2 3 2 3 3

3 4 4 4 4 4

3 3 4 3 4 4

3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3

3 3 3 4 3 2

2 2 3 2 1 2

4 3 4 3 4 3

4 3 3 4 4 3

3 4 3 3 3 3

4 3 4 4 4 4

3 3 4 3 3 3

3 4 3 2 3 4

3 2 3 3 3 3

2 3 2 2 3 3

3 3 3 4 4 4

3 3 3 3 3 3

2 3 3 3 3 3

Page 102: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

87

Lampiran 4 TABULASI SKOR UJI COBA KELAS X DI SMA BOPKRI BANGUNTAPAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2006/ 2007

No. item

No. Siswa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1

2 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

5 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0

7 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0

8 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

9 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

10 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1

11 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1

14 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0

15 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1

16 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

17 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1

18 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0

19 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1

20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0

21 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0

22 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1

23 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1

24 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1

25 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

26 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0

Page 103: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

88

27 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

28 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

29 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1

30 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1

31 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

32 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

33 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0

34 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

35 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

36 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1

37 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0

38 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1

39 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

40 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1

41 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

42 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1

43 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1

44 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1

45 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

46 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1

47 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

48 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1

Page 104: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

89

34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1

1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1

1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1

0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0

1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1

Page 105: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

90

1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1

1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1

0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1

0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1

0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0

1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1

0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1

1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1

1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 2 0 1 0 0 1 1

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1

Page 106: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

91

Lampiran 5

TABULASI SKOR PENELITIAN KELAS X DI SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU TAHUN AJARAN 2007/ 2008

No. Item

No. Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3

2 3 3 3 3 4 1 1 3 1 1 4 4 4 1 2 1 1 1 2 3 4 2 2 1 4 4 4 4 4

3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3

4 4 4 3 3 4 2 2 3 3 3 3 4 2 2 3 2 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3

5 3 4 3 3 4 3 1 3 1 2 4 4 3 1 4 1 3 2 4 4 4 1 3 3 4 4 4 4 4

6 3 3 4 4 3 3 3 3 1 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 1 3 2 4 3 2

7 4 4 3 2 4 2 1 3 1 1 4 4 4 2 2 1 1 1 3 4 4 1 1 1 4 4 4 4 4

8 4 3 4 4 4 3 2 4 2 3 4 4 3 2 4 2 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3

9 4 3 4 4 4 3 2 4 2 3 3 4 3 2 3 2 2 2 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3

10 4 4 3 3 3 4 1 3 3 4 4 3 3 2 4 2 2 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4

11 4 3 4 4 4 4 2 2 2 3 4 3 4 1 3 1 2 1 4 4 4 2 2 4 3 4 4 4 4

12 2 3 2 3 3 3 1 3 3 3 2 3 2 1 4 2 2 2 2 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4

13 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 4 4 2 4 1 4 2 3 3 3 2 1 2 3 3 3 3 3

14 2 2 3 3 3 4 1 4 2 3 2 3 2 1 4 1 4 4 2 3 3 4 3 4 3 2 2 4 4

15 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3

16 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4

17 4 3 3 3 4 3 2 4 1 3 3 3 3 2 3 1 2 2 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 4

18 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3

19 4 3 4 2 4 1 1 1 2 4 4 4 3 3 1 2 2 4 4 4 4 1 1 2 3 3 4 4 4

20 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

21 4 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 4 1 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4

22 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 4 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3

23 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4

24 3 3 2 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 4 3 3

25 3 2 4 3 4 2 4 4 3 2 4 4 4 1 4 2 2 1 1 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4

26 3 3 3 3 2 2 1 1 2 2 2 4 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4

Page 107: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

92

27 4 3 4 2 4 2 3 3 1 4 2 3 4 1 3 1 1 2 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4

28 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 1 2 2 1 2 2 2 2 4 2 3 3 3 4

29 3 3 3 3 3 3 1 3 3 1 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 4 4

30 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 1 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4

31 4 4 3 2 4 2 1 3 2 1 4 4 4 2 2 1 1 1 1 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4

32 2 3 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 3 1 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3

33 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3

34 4 3 4 4 3 1 2 2 1 2 3 3 3 1 2 2 1 1 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4

35 4 3 3 3 3 1 1 2 2 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4

36 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 1 4 2 3 2 2 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3

37 4 3 3 3 4 2 3 3 4 2 3 2 3 2 4 1 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4

38 4 3 3 3 3 3 1 3 2 4 4 4 4 1 4 2 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 4

39 4 4 4 4 4 2 2 3 2 3 4 4 4 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4

40 3 1 3 3 4 2 3 2 3 2 4 4 3 2 3 2 3 2 3 4 3 1 3 3 2 4 4 4 3

41 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 4 3 2 4 2 2 2 2 4 3 2 3 4 2 3 4 4 3

42 3 3 4 4 4 4 2 3 2 3 4 3 4 2 4 1 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4

43 3 3 2 3 3 1 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3

44 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 2

45 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3

46 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3

47 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 4 2 3 1 2 2 4 3 3 2 2 2 4 3 4 3 4

48 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 4 2 3 1 2 2 4 3 3 2 2 2 4 3 4 3 4

49 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4

50 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3

51 3 3 3 4 4 2 1 2 2 2 4 4 3 1 1 1 1 1 4 4 4 1 2 3 3 3 4 4 4

52 3 3 2 2 4 3 3 3 4 1 3 4 3 3 3 1 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4

53 4 4 4 4 4 2 1 2 4 2 4 4 3 1 2 1 1 1 3 4 4 2 2 1 4 4 4 4 4

54 3 3 4 3 4 3 3 2 2 3 4 4 4 2 2 2 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

55 4 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 4 1 4 1 2 1 1 3 3 2 2 2 4 4 4 4 4

56 4 3 3 2 3 4 2 2 4 2 1 4 3 3 2 1 3 4 4 4 1 1 2 2 2 1 4 3 4

57 3 2 3 3 4 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 1 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3

Page 108: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

93

58 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2 4 3 3 1 3 2 2 2 2 4 3 3 2 2 2 3 4 4 4

59 3 2 3 2 2 3 2 3 4 3 4 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 1 1 3 4 4 2 4 4

60 4 3 4 3 4 3 3 3 1 4 3 3 3 2 4 2 3 4 2 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4

61 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4

62 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3

63 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 1 2 1 4 2 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3

64 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

65 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3

66 3 2 3 3 4 4 2 2 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4

67 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3

68 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

69 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 2 1 3 2 4 3 2 4 3 2 3 3

70 4 3 3 3 4 3 2 3 4 2 2 4 2 3 4 2 3 4 3 3 2 2 3 4 4 3 4 2 3

71 4 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 2 1 4 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

72 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4

73 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3

74 3 2 3 2 3 1 1 4 3 3 4 3 3 2 3 1 2 2 2 3 2 1 1 2 2 3 3 4 3

75 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3

76 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4

77 3 3 4 3 4 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4

78 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 1 1 3 4 4 4 4 3

79 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 2 4 1 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3

80 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

81 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 2 4 2 1 1 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3

82 4 3 3 4 3 3 2 2 2 2 4 4 3 1 3 2 2 2 4 3 4 3 3 2 4 4 4 3 4

83 3 3 3 3 4 3 1 2 2 3 3 3 3 1 4 1 2 2 2 4 4 2 2 4 4 4 3 4 4

84 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 1 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4

85 4 3 4 3 4 3 2 2 3 2 3 4 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4

86 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 1 3 2 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3

87 3 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 4 3 4 4 2 2 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2

88 4 3 3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 3 1 3 1 2 2 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3

Page 109: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

94

89 4 3 4 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3

90 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3

91 3 2 3 2 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3

92 3 2 3 2 3 3 3 1 1 3 3 4 4 2 3 2 2 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3

93 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3

94 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3

Page 110: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

95

30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52

2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3

2 3 3 3 3 1 3 3 3 1 1 4 4 4 1 3 3 3 4 2 4 4 4

3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3

4 3 4 3 2 2 3 4 4 2 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4

3 4 3 1 2 1 3 3 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4

3 3 2 3 3 4 1 4 4 3 4 1 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

2 2 3 3 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 1 1 3 4 4 3 4

3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3

3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3

4 4 4 3 3 2 4 2 3 3 3 1 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4

4 3 3 3 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 1 3 3 1 4 4 3 4 4

4 3 4 2 2 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 3 2 3 2 3 4

3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 2 2 3 3 3 3 3 3

4 3 4 4 2 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 2 2 4

4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4

3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4

3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3

3 4 2 4 4 3 4 3 2 4 4 3 2 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3

4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 1 4 1 4 4 4 3 3 3

3 3 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4

3 3 3 2 1 3 2 2 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4

3 3 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 1 2 3 2 3 3

1 3 2 4 4 4 3 3 2 1 1 4 4 4 3 4 4 4 3 1 2 4 4

3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4

Page 111: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

96

3 1 1 2 1 3 2 1 4 3 4 4 3 1 3 4 4 4 2 3 1 4 4

1 1 2 3 3 2 3 4 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 1 1 3 4 4

2 1 2 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4

4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4

2 2 3 3 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3

3 2 3 2 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 1 4 1 2 4 3 4

3 1 3 3 1 2 3 3 2 2 3 3 1 2 4 3 4 4 4 3 2 3 3

3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3

3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3

3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 1 3 2 1 3 3 4 4 2 3 3 2 1

3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 4 4 3 3 3 4

2 2 2 2 2 3 3 1 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3 4 4 3 4

4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 2 2 1 4 3 3 3 3

3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3

4 4 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4

3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 2 1

3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 1

3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3

3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 4 4 3 3 2 2 3 3 4 4 4 3 4

2 1 2 2 3 2 2 3 1 3 4 3 3 3 1 2 2 1 4 3 3 3 4

2 1 2 2 3 2 2 3 1 3 4 3 3 3 1 2 2 1 4 3 3 3 4

3 4 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 1 4 3 4 3 3 3 3

3 3 2 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4 4 3 1 3 3 3 4 4 4 4

3 3 2 3 3 1 2 3 3 4 3 4 2 3 3 1 2 4 2 3 4 3 4

4 1 3 2 2 1 2 2 1 4 4 4 4 4 1 2 4 1 4 3 4 4 4

3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 1 3 3 3 4 2 3 3 3

3 2 2 1 1 2 2 3 2 2 4 2 1 4 3 2 2 4 4 4 4 3 3

3 1 2 2 2 1 3 4 2 2 4 3 3 2 2 3 1 3 3 4 1 2 3

4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3

Page 112: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

97

3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 4 4 3 3 2 3

3 3 4 4 3 4 4 2 1 2 1 2 4 3 2 3 2 3 2 1 3 3 4

3 3 3 3 2 2 4 4 4 3 4 4 3 4 2 2 4 4 4 3 2 2 2

2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3

3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3

3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 2 2 4 4 3 3 2 4

3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 2 2 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 1 4 4 3 3 4

3 2 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4

3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4

3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4

2 2 2 2 3 3 2 3 4 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 2

3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 1 3 2 4 3 2 2 3 2 1 3 2 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 2 3 4

3 3 2 2 3 1 3 3 4 3 3 4 3 3 1 2 2 3 3 3 4 4 4

3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3

4 2 3 1 2 1 2 4 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 1 4

3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3

3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2

3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 4 3 3 3

3 3 2 2 3 2 1 3 3 4 4 4 3 4 1 2 3 4 4 3 4 4 4

3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3

3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3

3 3 1 1 1 3 2 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3

2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 4 4 4 4 3 2 2 3 4 4 3 4 4

4 3 3 2 2 2 2 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4

3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 1 4 2 3 4 3 4 3 4 3 4

3 3 3 3 3 2 3 2 2 4 4 3 3 4 2 2 3 4 2 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3

3 3 3 2 2 4 1 4 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3 4 2 3 3 4

3 3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

Page 113: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

98

3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 4 2 3 4

3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

4 3 3 2 2 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3

3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3

Page 114: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

99

Lampiran 6

HASIL ANALISIS UJI VALIDITAS ITEM

KUESIONER MENDENGARKAN AKTIF

No. Item Koefisien Korelasi Status Item

1 0,1093 Tidak Valid

2 0,3142 Valid

3 0,3748 Valid

4 0,3683 Valid

5 0,3684 Valid

6 0,1189 Tidak Valid

7 0,1722 Tidak Valid

8 0,5684 Valid

9 0,5347 Valid

10 0,1247 Tidak Valid

11 0,2632 Tidak Valid

12 0,4418 Valid

13 0,4323 Valid

14 0,5014 Valid

15 0,3070 Valid

16 0,3530 Valid

17 0,2476 Tidak Valid

18 0,4887 Valid

19 0,4781 Valid

20 0,1330 Tidak Valid

21 0,4649 Valid

22 0,6279 Valid

23 - 0,0853 Tidak Valid

24 0,3834 Valid

25 0,5743 Valid

26 0,4385 Valid

27 0,4062 Valid

28 0,3505 Valid

29 0,1352 Tidak Valid

30 0,3654 Valid

31 0,3652 Valid

32 0,1704 Tidak Valid

Page 115: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

100

No. Item Koefisien Korelasi Status Item

33 0,0781 Tidak Valid

34 0,1697 Tidak Valid

35 0,5467 Valid

36 0,2211 Tidak Valid

37 0,4473 Valid

38 0,4346 Valid

39 0,2818 Tidak Valid

40 - 0,2054 Tidak Valid

41 0,2242 Tidak Valid

42 - 0,1406 Tidak Valid

43 0,0134 Tidak Valid

44 0,2748 Tidak Valid

45 - 0,0732 Tidak Valid

46 0,3875 Valid

47 0,1311 Tidak Valid

48 0,1528 Tidak Valid

49 0,4047 Valid

50 0,1999 Tidak Valid

51 0,2745 Tidak Valid

52 - 0,0284 Tidak Valid

53 0,6049 Valid

54 0,4184 Valid

55 0,3842 Valid

56 0,4336 Valid

57 0,4555 Valid

58 - 0,0539 Tidak Valid

59 0,4368 Valid

60 0,2218 Tidak Valid

61 0,3903 Valid

62 0,3429 Valid

63 0,5371 Valid

64 0,3753 Valid

Page 116: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

101

Lampiran 7

HASIL PENGOLAHAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS

r xy = ( )( )

( ){ } ( ){ }� �� �

���

−Ν−Ν

−Ν

2222YYXX

YXXY

r XY=

( ){ } ( ){ }22984208884810732486948

)984)(1073(2265648

−×−×

−×

r XY=

{ }{ }968256100262411513291193712

10558321087488

−−

r XY=

3436842383

31656

×

r XY=

678,38165

31656

r XY=0,83

r tt =gg

gg

r

r

+1

2

r tt = 83,01

83,02

+

×

r tt =

83,1

66,1

r tt = 0,91

Page 117: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

102

Lampiran 8

DATA TABULASI UJI COBA SKOR GASAL DAN GENAP

NO X Y X2 Y2 XY

1 18 18 324 324 324

2 24 25 576 625 600

3 29 25 841 625 725

4 22 22 484 484 484

5 27 23 729 529 621

6 16 20 256 400 320

7 28 25 784 625 700

8 25 24 625 576 600

9 28 27 784 729 756

10 22 24 484 576 528

11 21 22 441 484 462

12 23 23 529 529 529

13 23 19 529 361 437

14 27 19 729 361 513

15 21 22 441 484 462

16 30 27 900 729 810

17 20 16 400 256 320

18 16 16 256 256 256

19 17 15 289 225 255

20 24 25 576 625 600

21 21 19 441 361 399

22 28 21 784 441 588

23 21 20 441 400 420

24 24 20 576 400 480

25 23 21 529 441 483

26 12 13 144 169 156

27 25 24 625 576 600

28 25 23 625 529 575

29 18 16 324 256 288

30 22 19 484 361 418

31 24 21 576 441 504

32 26 22 676 484 572

33 21 19 441 361 399

34 23 21 529 441 483

35 22 23 484 529 506

36 18 11 324 121 198

37 19 18 361 324 342

38 19 16 361 256 304

39 32 27 1024 729 864

40 27 23 729 529 621

41 29 27 841 729 783

42 19 18 361 324 342

43 15 15 225 225 225

44 19 14 361 196 266

45 20 21 400 441 420

46 17 16 289 256 272

47 24 21 576 441 504

48 19 18 361 324 342

N= 48 1073 984 24869 20888 22656

Page 118: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

103

Lampiran 9 Tingkat Keterampilan Mendengarkan Aktif Para Siswa Kelas X

SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2007/2008

No. No. Siswa Skor yang dicapai Skor Maksimal Kategori

1 20 192 208 sangat Tinggi

2 21 178 208 Tinggi

3 42 178 208 Tinggi

4 30 187 208 Tinggi

5 67 169 208 Tinggi

6 36 168 208 Tinggi

7 4 167 208 Tinggi

8 79 166 208 Cukup Tinggi

9 15 165 208 Cukup Tinggi

10 84 165 208 Cukup Tinggi

11 39 164 208 Cukup Tinggi

12 60 164 208 Cukup Tinggi

13 32 163 208 Cukup Tinggi

14 66 163 208 Cukup Tinggi

15 22 162 208 Cukup Tinggi

16 5 162 208 Cukup Tinggi

17 31 162 208 Cukup Tinggi

18 49 162 208 Cukup Tinggi

19 11 162 208 Cukup Tinggi

20 17 161 208 Cukup Tinggi

21 77 161 208 Cukup Tinggi

22 25 159 208 Cukup Tinggi

23 38 159 208 Cukup Tinggi

24 83 159 208 Cukup Tinggi

25 88 159 208 Cukup Tinggi

26 90 159 208 Cukup Tinggi

27 10 158 208 Cukup Tinggi

28 87 158 208 Cukup Tinggi

29 86 157 208 Cukup Tinggi

30 65 156 208 Cukup Tinggi

31 72 156 208 Cukup Tinggi

32 82 156 208 Cukup Tinggi

33 14 155 208 Cukup Tinggi

34 52 155 208 Cukup Tinggi

35 64 155 208 Cukup Tinggi

36 76 155 208 Cukup Tinggi

37 78 155 208 Cukup Tinggi

38 85 155 208 Cukup Tinggi

39 29 154 208 Cukup Tinggi

40 81 154 208 Cukup Tinggi

41 19 153 208 Cukup Tinggi

42 8 153 208 Cukup Tinggi

43 51 153 208 Cukup Tinggi

44 62 153 208 Cukup Tinggi

45 16 152 208 Cukup Tinggi

46 68 152 208 Cukup Tinggi

47 23 151 208 Cukup Tinggi

Page 119: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

104

48 12 151 208 Cukup Tinggi

49 6 150 208 Cukup Tinggi

50 37 150 208 Cukup Tinggi

51 46 150 208 Cukup Tinggi

52 50 150 208 Cukup Tinggi

53 54 150 208 Cukup Tinggi

54 71 150 208 Cukup Tinggi

55 73 150 208 Cukup Tinggi

56 92 150 208 Cukup Tinggi

57 27 149 208 Cukup Tinggi

58 9 149 208 Cukup Tinggi

59 53 149 208 Cukup Tinggi

60 33 148 208 Cukup Tinggi

61 57 148 208 Cukup Tinggi

62 75 148 208 Cukup Tinggi

63 7 147 208 Cukup Tinggi

64 40 147 208 Cukup Tinggi

65 58 147 208 Cukup Tinggi

66 70 147 208 Cukup Tinggi

67 80 147 208 Cukup Tinggi

68 89 147 208 Cukup Tinggi

69 93 147 208 Cukup Tinggi

70 41 146 208 Cukup Tinggi

71 61 146 208 Cukup Tinggi

72 94 146 208 Cukup Tinggi

73 63 146 208 Cukup Tinggi

74 35 145 208 Cukup Tinggi

75 34 144 208 Cukup Tinggi

76 26 142 208 Cukup Tinggi

77 55 142 208 Cukup Tinggi

78 59 142 208 Cukup Tinggi

79 91 142 208 Cukup Tinggi

80 2 141 208 Cukup Tinggi

81 3 141 208 Cukup Tinggi

82 43 140 208 Cukup Tinggi

83 69 140 208 Cukup Tinggi

84 74 140 208 Cukup Tinggi

85 45 139 208 Cukup Tinggi

86 47 139 208 Cukup Tinggi

87 48 139 208 Cukup Tinggi

88 24 138 208 Cukup Tinggi

89 28 138 208 Cukup Tinggi

90 13 138 208 Cukup Tinggi

91 1 137 208 Cukup Tinggi

92 44 136 208 Cukup Tinggi

93 18 135 208 Rendah

94 56 134 208 Rendah

Page 120: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

105

Lampiran 10

PENGGOLONGAN ITEM PENELITIAN DARI

SKOR TERTINGGI SAMPAI YANG TERENDAH

Aspek I: Mampu mendengar dan mengerti pesan (pendapat/ pikiran)

pembicara.

No. No. Item Skor Kategori

1. 1 316 Tinggi

2. 5 311 Tinggi

3. 20 311 Tinggi

4. 3 298 Cukup Tinggi

5. 24 289 Cukup Tinggi

6. 6 286 Cukup Tinggi

7. 4 282 Cukup Tinggi

8. 2 279 Cukup Tinggi

9. 21 270 Cukup Tinggi

10. 10 267 Cukup Tinggi

11. 19 266 Cukup Tinggi

12. 22 253 Cukup Tinggi

13. 23 256 Cukup Tinggi

14. 8 252 Cukup Tinggi

15. 9 243 Rendah

16. 7 207 Rendah

Aspek II: Mampu mendengar dan mengerti perasaan pembicara

No. No. Item Skor Kategori

1. 12 316 Tinggi

2. 11 309 Tinggi

3. 13 293 Cukup Tinggi

4. 47 290 Cukup Tinggi

5. 46 285 Cukup Tinggi

6. 45 239 Rendah

7. 44 235 Rendah

Page 121: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

106

Aspek III: Mampu mengungkapkan/ memantulkan kembali pesan

(pendapat/ pikiran) pembicara.

No. No. Item Skor Kategori

1. 52 318 Tinggi

2. 48 304 Tinggi

3. 40 303 Tinggi

4. 41 303 Tinggi

5. 43 298 Cukup Tinggi

6. 37 294 Cukup Tinggi

7. 39 287 Cukup Tinggi

8. 49 285 Cukup Tinggi

9. 38 284 Cukup Tinggi

10. 50 284 Cukup Tinggi

11. 30 283 Cukup Tinggi

12. 42 278 Cukup Tinggi

13. 51 276 Cukup Tinggi

14. 32 262 Cukup Tinggi

15. 34 257 Cukup Tinggi

16. 31 256 Cukup Tinggi

17. 36 255 Cukup Tinggi

18. 33 241 Rendah

19. 35 239 Rendah

Aspek IV: Mampu mengungkapkan/ memantulkan kembali perasaan

pembicara

No. No. Item Skor Kategori

1. 29 325 Tinggi

2. 28 316 Tinggi

3. 27 322 Tinggi

4. 26 305 Tinggi

5. 15 299 Cukup Tinggi

6. 25 291 Cukup Tinggi

7. 17 245 Cukup Tinggi

8. 18 226 Rendah

9. 14 194 Sangat Rendah

10. 16 166 Sangat Rendah

Page 122: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

107

Lampiran 11

Page 123: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

108

HAND OUT MATERI

KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF

1. Tiga cara yang perlu diperhatikan dalam keterampilan mendengarkan aktif,

(Menurut Paleg, 2004) yaitu:

h. Pendengar mendengarkan apa yang dikatakan pembicara dengan penuh

perhatian. Pendengar melawan godaan untuk meremehkan, mengkritik,

menganalisis atau mencoba memecahkan masalah yang dikatakan oleh

pembicara. Pendengar juga menghilangkan kecenderungan untuk memikirkan

bentuk respon yang akan pendengar utarakan.pendengar mempertahankan kontak

mata, mengangguk ke arah pembicara, tersenyum atau mengernyitkan dahi untuk

menunjukkan perhatian sepenuhnya terhadap ungkapan pembicara.

i. Pendengar memperhatikan perasaan pembicara dan bukan kata-katanya saja.

Pendengar menyadari adanya perasaan mendalam. pendengar perlu

memperhatikan pesan-pesan non-verbal pembicara seperti ekspresi wajah, nada

suara, dan gerak tubuh. Pendengar mencoba memposisikan dirinya bila berada

pada situasi yang sama seperti pembicara.

j. Pendengar secara aktif memahami apa yang didengar. Memahami tidak berarti

menyetujui. Memahami berarti membiarkan pembicara tahu secara verbal bahwa

pendengar sedang mendengarkan apa yang sedang dikatakan oleh pembicara baik

isi maupun perasaannya.

2. Syarat-syarat yang perlu Diperhatikan Dalam Mendengarkan Aktif

Menurut Gordon (1999) agar dapat mendengarkan aktif dengan baik, diperlukan

syarat-syarat sebagai berikut:

Page 124: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

109

a. pendengar harus mempercayai kemampuan pembicara untuk mengatasi perasaan-

perasaannya, dan mencari penyelesaian terhadap masalahnya. Tujuan

mendengarkan aktif adalah memberikan kesempatan kepada pembicara untuk

menemukan pemecahan masalahnya.

b. Pendengar harus benar-benar dapat menerima perasaan-perasaan pembicara,

apapun perasaan itu atau walaupun perasaan itu berlainan dengan perasaan

pendengar.

c. Pendengar harus menyadari bahwa perasaan hanyalah sementara, tidak

permanen. Karena itu ungkapan-ungkapan perasaan tidak perlu ditakutkan;

perasaan-perasaan tidak akan selamanya berada dalam diri orang yang

bersangkutan.

d. Pendengar harus mau mendengar apa yang akan dikatakan pembicara. Ini berarti

pendengar harus meluangkan waktu untuk mendengarkan.

e. Pendengar harus sungguh-sungguh mau menolong pembicara menghadapi

masalahnya.

f. Pendengar harus dapat melihat pembicara sebagai seseorang di luar pendengar,

seorang pribadi yang unik, seorang individu yang terpisah, yang mempunyai

kehidupan sendiri dan indentitas sendiri.

g. Pendengar harus sadar bahwa banyak orang jarang dapat langsung

mengungkapkan masalah yang sesungguhnya dihadapi. Mendengarkan aktif

membantu pengirim memperjelas masalahnya, menggali masalahnya secara lebih

mendalam.

h. Pendengar harus menghargai “privacy” pengirim dan menjaga rahasianya.

Page 125: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

110

3. Manfaat Mendengarkan Aktif

Keterampilan mendengarkan aktif memberikan manfaat bagi orang-orang

yang sedang mengadakan komunikasi. Menurut Gordon (1999) manfaat

mendengarkan aktif antara lain adalah:

a. Mendorong terjadinya katarsis (perasaan negatif berkurang/ hilang dengan

jalan mengungkapkannya secara terbuka)

b. Menolong orang untuk menjadi tidak terlalu takut terhadap perasaan-perasaan

negatif.

c. Memudahkan pemecahan masalah.

d. Mempengaruhi orang untuk mau lebih mendengarkan pendapat orang lain.

e. Melatih orang untuk mengarahkan dirinya, bertanggung jawab, dan berdiri

sendiri.

4. Hambatan-hambatan Dalam Mendengarkan Aktif

Gordon (1999) menjelaskan lima hambatan dalam mendengarka aktif, yaitu:

a. Pendengar menanggapi dengan bimbingan

Pendengar cenderung mengarahkan pembicara ke suatu arah atau

tujuan tertentu. Ini berarti pula pendengar memegang kemudi. Sering kali

jika pendengar memegang kemudi dan mengarahkan pembicara kapada

suatu arah tertentu, pembicara merasa mendapat perlawanan.

b. Membuka pintu kemudian menutupnya

Pendengar pada mulanya mulai dengan tujuan membuka pintu bagi

pembicara untuk berkomunkasi, tetapi kemudian pendengar menutup

pintu tersebut karena pendengar tidak sabar untuk mendengarkan aktif

secara tuntas.

Page 126: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

111

c. Pendengar yang membeo

Pendengar cenderung mengulang atau menirukan apa yang dikatakan

oleh pembicara, dan bukan apa yang dirasakan oleh pembicara.

d. Mendengar tanpa empati

Pendengar cenderung memberikan umpan balik atau menanggapi

pembicara tanpa mengikutsertakan unsur perasaan pembicara, pendengar

mengabaikan perasaan pembicara.

e. Mendengarkan aktif pada saat yang salah

Pendengar cenderung menggunakan mendengarkan aktif pada saat

yang tidak tepat. Pendengar begitu bersemangat menggunakan cara

mendengarkan aktif, padahal pembicara tidak memerlukan atau tidak

ingin diselami perasaannya.

5. Ciri-ciri orang yang mendengarkan aktif

a. Mampu mendengarkan dan mengerti pesan pembicara.

b. Mampu mendengarkan dan mengerti perasaan pembicara.

c. Mampu mengungkapkan/ memantulkan kembali pesan pembicara

tanpa adanya penilaian, pendapat, analisa atau pertanyaan.

d. Mampu mengungkapkan/ memantulkan kembali perasaan pembicara.

Page 127: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

112

Lampiran 12

Page 128: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

113

Page 129: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

114

Lampiran 13

Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End

Contoh membuat sarang burung

Contoh Kartu Kata

Page 130: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

115

Lampiran 14

Page 131: PERSEPSI KETERAMPILAN MENDENGARKAN AKTIF PARA …maupun tidak langsung, dan ikut memberikan andil yang besar kepada penulis ... Contoh – Contoh Materi Kegiatan Week End..... 116

116

Lampiran 15