9
 PERSIAPAN MEDIA DAN LARUTAN PENGENCER Tujuan: 1. Mengetahui media kultur dan laru tan peng encer ya ng diguna kan dala m  pek erj aan-pekerj aan mik robiol ogi serta dapat membua tny a sec ara aseptik. 2. Untuk mensucihamakan dan membasmi mi kroba-mikroba yang terdapat di media umum. A. Pri nsip/Teor i Si ngkat Media adalah suatu substrat dimana mikroorganisme dapat tumbuh yang di sesuai kan de ngan lingkungan hidupnya . Me dia kult ur berdas ar ka n konsistensinya dibedakan atas tiga macam, yaitu: a) Media cair (li qui d mediu m) adal ah medi um berbe ntu k cai r yang dapa t di gunakan untuk tujuan menumbuh kan atau me mbiakan mikroba,  penelaah fermentasi, uji-uji lain Contohnya : Nutrient Broth (NB), Lactose Broth (LB) dan kaldu sapi.  b) Medi a semi padat (semi soli d medi um), biasanya di gunakan untuk uji mortalitas (pergerakan) mikroorganisme dan kemampuan fermentasi, Contohnya : Agar dengan konsentrasi rendah 0,5%. c) Media padat (s oli d medium) adal ah medi um yang ber bent uk padat yan g dapat digunakan untuk menumbuhkan mikroba diper mukaan sehingga membentuk koloni yang dapat dilihat, dihitung dan diisolasi. Cont ohnya: Nut ri ent Agar (NA) , Pl at e Cou nt Agar (PCA), Potato Dextrose Agar (PDA), gelatin, silika gel dan beberapa limbah  pertanian berbentuk padat. Media berdasarkan fungsinya, yaitu: a) Media diper kay a (enri ched medium) adala h medium yang dit ambah zat- zat tertentu (serum, darah, ekstr ak tumbuhan dan lain-lain ), diguna kan untuk menumbuhkan mikroba heterotrof.  b) Media se lekti f (selec tive med ium) adal ah media ya ng ditambah zat kimia tertentu yang bersifat selektif untuk mencegah pertumbuhan mikroba lain sehingga dapa t men gis ola si mik roba ter ten tu, mis alnya media yan g me ngandung kr is ta l vi ol et pa da ka da r te rtentu, da pa t me nc egah  pe rtu mbuhan bakteri gra m pos itif tanpa mempeng aruhi bakt eri gra m negatif. Contohnya : Endo Agar, EMB( Eos in Meti lena Bi ru) Aga r SSA (Salmonella Shygella Agar) VRB (Violet Red Bile Agar) c) Media dif ere nsi al (de fer ent ial medium) adalah media yang ditambahkan zat kimia tertentu yang menyebabkan mikroba membentuk pertumbuham atau mengadakan perubahan tertentu hingga dapat membedakan tipenya. Cont ohnya : TSIA ( Tr iple S uga r Ir on Agar)

Persiapan Media Dan Larutan Pengencer_2

Embed Size (px)

Citation preview

5/10/2018 Persiapan Media Dan Larutan Pengencer_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-media-dan-larutan-pengencer2-55a0ba97c1fe9

PERSIAPAN MEDIA DAN LARUTAN PENGENCER 

Tujuan: 1. Mengetahui media kultur dan larutan pengencer yang digunakan dalam

  pekerjaan-pekerjaan mikrobiologi serta dapat membuatnya secara

aseptik.2. Untuk mensucihamakan dan membasmi mikroba-mikroba yang terdapat

di media umum.

A. Prinsip/Teori Singkat

Media adalah suatu substrat dimana mikroorganisme dapat tumbuh yangdisesuaikan dengan lingkungan hidupnya. Media kultur berdasarkan

konsistensinya dibedakan atas tiga macam, yaitu:

a) Media cair (liquid medium) adalah medium berbentuk cair yang dapatdigunakan untuk tujuan menumbuhkan atau membiakan mikroba,

 penelaah fermentasi, uji-uji lain

Contohnya : Nutrient Broth (NB), Lactose Broth (LB) dan kaldu sapi.

 b) Media semi padat (semi solid medium), biasanya digunakan untuk ujimortalitas (pergerakan) mikroorganisme dan kemampuan fermentasi,

Contohnya : Agar dengan konsentrasi rendah 0,5%.

c) Media padat (solid medium) adalah medium yang berbentuk padat yangdapat digunakan untuk menumbuhkan mikroba dipermukaan sehingga

membentuk koloni yang dapat dilihat, dihitung dan diisolasi.

Contohnya: Nutrient Agar (NA), Plate Count Agar (PCA), PotatoDextrose Agar (PDA), gelatin, silika gel dan beberapa limbah

 pertanian berbentuk padat.

Media berdasarkan fungsinya, yaitu:a) Media diperkaya (enriched medium) adalah medium yang ditambah zat-

zat tertentu (serum, darah, ekstrak tumbuhan dan lain-lain), digunakan

untuk menumbuhkan mikroba heterotrof.

 b) Media selektif (selective medium) adalah media yang ditambah zat kimiatertentu yang bersifat selektif untuk mencegah pertumbuhan mikroba lain

sehingga dapat mengisolasi mikroba tertentu, misalnya media yang

mengandung kristal violet pada kadar tertentu, dapat mencegah  pertumbuhan bakteri gram positif tanpa mempengaruhi bakteri gram

negatif.

Contohnya : Endo Agar, EMB(Eosin Metilena Biru) Agar 

SSA (Salmonella Shygella Agar)VRB (Violet Red Bile Agar)

c) Media diferensial (deferential medium) adalah media yang ditambahkan

zat kimia tertentu yang menyebabkan mikroba membentuk pertumbuhamatau mengadakan perubahan tertentu hingga dapat membedakan tipenya.

Contohnya : TSIA (Triple Sugar Iron Agar)

5/10/2018 Persiapan Media Dan Larutan Pengencer_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-media-dan-larutan-pengencer2-55a0ba97c1fe9

d) Media penguji (assay medium) adalah media dengan susunan tertentu

digunakan untuk pengujian-pengujian vitamin, asam amino, antibiotik dan

lain-lain.e) Media untuk perhitungan jumlah adalah media spesifik yang digunakan

untuk menghitung jumlah mikroba

Contohnya : Plate Count agar (PCA).Syarat-syarat yang perlu diperhatikan dalam pembuatan

Larutan pengencer/ larutan fisiologis adalah larutan yang digunakan untuk mengencerkan contoh pada analisis mikrobiologi. Pengenceran dilakukan untuk 

memperoleh contoh dengan jumlah mikroba terbaik untuk dapat dihitung yaitu

antara 30 sampai 300 sel mikroba per ml. Pengenceran biasanya dilakukan 1:10,

1:100, 1:1000, dan seterusnya.

B. Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan antara lain :

1. Tabung reaksi bertutup dan tanpa tutup2. Sumbat tabung (kapas)

3. Rak tabung4. Cawan petri

5. Pembakar Spirtus

6. Erlenmeyer 100ml

7. Hot Plate8. Spatula

9. Inkubator  

10. Autoklaf  11. Tabung Durham

Bahan-bahan yang digunakan antara lain :1. Media Nutrient Agar (NA)

2. Plate Count Agar (PCA)

3. Potato Dextrose Agar (PDA)4. Nutrient Broth (NB)

5. NaCl

C. Prosedur singkat

• Pembuatan Media PDA

1. Ditimbang 4.9 gram PDA dan dimasukan ke dalam Erlenmeyer 

100ml.2. Dilarutkan dengan 100ml air, lalu dihomogenkan.

3. Dipanaskan di hot plate sambil diaduk hingga larutan mendidih.

4. Ditutup dengan alumunium foil.5. Disterilisasi dengan autoklaf pada suhu 800oC selama 20 menit.

• Pembuatan Media PCA

1. Ditimbang 2.35 gram PCA dan dimasukan ke dalam Erlenmeyer 100ml.

5/10/2018 Persiapan Media Dan Larutan Pengencer_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-media-dan-larutan-pengencer2-55a0ba97c1fe9

2. Dilarutkan dengan 100ml air, lalu dihomogenkan.

3. Dipanaskan di hot plate sambil diaduk hingga larutan mendidih.

4. Ditutup dengan alumunium foil.

5. Disterilisasi dengan autoklaf pada suhu 800oC selama 20 menit.

•Pembuatan Media NA

1. Ditimbang 2.3 gram NA dan dimasukan ke dalam

Erlenmeyer 100ml.

2. Dilarutkan dengan 100ml air, lalu dihomogenkan.3. Dipanaskan di hot plate sambil diaduk hingga larutan mendidih.

4. Ditutup dengan alumunium foil.

5. Disterilisasi dengan autoklaf pada suhu 800oC selama 20 menit.

• Pembuatan Media NB1. Ditimbang 0.8 gram PDA dan dimasukan ke dalam

Erlenmeyer 100ml.

2. Dilarutkan dengan 100ml air, lalu dihomogenkan

3. Dipanaskan di hot plate sambil diaduk hinggalarutan mendidih.

4. Ditutup dengan alumunium foil.5. Disterilisasi dengan autoklaf pada suhu 800oC

selama 20 menit.

• Pembuatan Larutan Fisiologis1. Ditimbang 0.8 gram NaCl dan dimasukan ke dalam

Erlenmeyer 100ml.

2. Dilarutkan dengan 100ml air, lalu dihomogenkan3. Dipanaskan di hot plate sambil diaduk hingga

larutan mendidih.

4. Ditutup dengan alumunium foil.5. Disterilisasi dengan autoklaf pada suhu 800oC

selama 20 menit.

• Penuangan Media

Setelah media disterilisasi, media dituangkan sesuai prosedur berikut :

o Agar cawan

1. Disiapkan media PCA

2. Pembakar spirtus

3. Didekatkan api media PCA/ PDA dituangkan

kedalam cawan petri sampai merata.4. Cawan petri diputar membentuk angka 8,

didiamkan sampai padat.Untuk media PCA prosedur sama dengan prosedur di atas.

o Agar tegak 

1. Disiapkan media NA

2. Pembakar spirtus3. Didekatkan api media NA dituangkan kedalam

tabung reaksi se sampai merata.

5/10/2018 Persiapan Media Dan Larutan Pengencer_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-media-dan-larutan-pengencer2-55a0ba97c1fe9

4. Didiamkan sampai padat.

Untuk media PDA prosedur sama dengan prosedur 

di atas.

o Agar miring

1. Disiapkan media NA2. Pembakar spirtus3. Didekatkan api media NA dituangkan kedalam

tabung reaksi se sampai merata.

4. Dimiringkan, didiamkan sampai padat.

Untuk media PDA prosedur sama dengan prosedur di atas.

o Medium cair berisi tabung durham

1. Disiapkan media NB

2. Pembakar spirtus3. Didekatkan api media NB dituangkan kedalam

tabung reaksi sampai merata.4. Dimasukan tabung Durham yang sudah disterilkan

dengan bantuan pinset.

• Kemudian media diinkubasi selama 24 jam

dalam incubator.

D. Data Pengamatan/ Gambar 

• PDA

5/10/2018 Persiapan Media Dan Larutan Pengencer_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-media-dan-larutan-pengencer2-55a0ba97c1fe9

•PCA

•  NA

•  NB

E. Pembahasan

.Media adalah suatu substrat dimana mikroorganisme dapat tumbuh dan

sesuai dengan lingkungan hidupnya. Berdasarkan hasil yang dilakukan diperoleh

hasil bahwa sebagian besar media telah terkontaminasi oleh mikroorganisme.Padahal semua media belum dibiakan mikroorganisme dan semua alat serta bahan

(media) sudah disterilkan.

Berdasarkan pengamatan diperoleh hasil sebagai berikut:

5/10/2018 Persiapan Media Dan Larutan Pengencer_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-media-dan-larutan-pengencer2-55a0ba97c1fe9

a. PDA

• Agar tegak 

Media berubah warna menjadi lebih keruh, dan pada bagian atasnya

terdapat mikroorganisme yang berwarna putih.

• Agar cawan

- Pada cawan pertama, terdapat mikroorganisme yang terletak pada bagian

  pinggir dan tengah media yang berbentuk bulat kecil-kecil yangmembentuk koloni tertentu yang ukurannya hampir sama satu dengan

yang lainnya.

- Pada cawan kedua, sebanyak ±80% media terkontaminasi

mikroorganisme yang saling menyatu.- Pada cawan ketiga, sebanyak ±90% media terkontaminasi

mikroorganisme yang saling menyatu.

• Agar miring

- Media tidak terkontaminasi mikroorganisme.b. PCA

• Pada semua cawan terkontaminasi oleh mikroorganismeyang berwarna putih, berbentuk bulat,serabut dan berkoloni.

c. NA

• Semua media berubah warna menjadi lebih keruh danterkontamisasi oleh mikroorganisme yang berbentuk bulat.

d. NB

• Semua media yang dimasukan kedalam tabung reaksiterkontaminasi oleh mikroorganisme, karena terdapat gelembung udara

 pada setiap tabung durham.

Faktor yang dapat menyebabkan terdapatnya mikroorganisme pada mediaadalah udara, temperatur dan kelembaban yang ada di lingkungan sekitar 

 praktikum.

Untuk mencegah terkontaminasinya media oleh mikroorganisme, makasebaiknya hal-hal yang perlu diperhatikan:

1. Mencuci tangan dan rambut sebelum praktikum.

2. Menggunakan jas lab dan sarung tangan yang steril.3. Sebelum dan sesudah praktikum meja kerja dan tangan disemprotkan

alkohol 70%.

4. Menggunakan alat dan bahan yang sudah disterilkan.

5. Tidak banyak bercanda dan ngobrol saat praktikum berlangsung.6. Menggunakan masker.

7. Bekerja didekat zona steril (pembakar spirtus).

Pada percobaan agar miring mikroba terlihat lebih jelas dibandingkandengan percobaan agar tegak, hal ini disebabkan karena fungsi agar miring adalah

untuk mengamati jumlah mikroba, dalam jumlah yang banyak dan jelas.

Sedangkan fungsi agar tegak adalah untuk mengamati jumlah mikroba, dalam jumlah yang sedikit dan hanya terlihat penampang atas atau luarnya saja.

5/10/2018 Persiapan Media Dan Larutan Pengencer_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-media-dan-larutan-pengencer2-55a0ba97c1fe9

F. KESIMPULAN

.Media adalah suatu substrat dimana mikroorganisme dapat tumbuh dan

sesuai dengan lingkungan hidupnya. Berdasarkan hasil praktikum diperoleh hasil

  bahwa dari 15 pengamatan (cawan dan tabung yang berisi media yang sudahdisterilkan) yang terkontaminasi oleh mikroorganisme sebanyak 93.33%, sedangkan

yang tidak terkontaminasi oleh mikroorganisme sebanyak 6.67% (hanya 1 buah agar 

miring dengan PDA didalamnya).Untuk mencegah terkontaminasinya media oleh mikroorganisme, maka

sebaiknya hal-hal yang perlu diperhatikan:

1. Mencuci tangan dan rambut sebelum praktikum.

2. Menggunakan jas lab dan sarung tangan yang steril.3. Sebelum dan sesudah praktikum meja kerja dan tangan disemprotkan

alkohol 70%.

4. Menggunakan alat dan bahan yang sudah disterilkan.

5. Tidak banyak bercanda dan ngobrol saat praktikum berlangsung.6. Menggunakan masker.

7. Bekerja didekat zona steril (pembakar spirtus). 

DAFTAR PUSTAKA

Ardiansyah. 2004.   Penuntun Praktikum Mikrobiologi Pangan. Bogor :Universitas Djuanda.

Dwidjoseputro.1964. Dasar-Dasar Mikrobiologi.Malang : Djambatan 

Mulyana, dkk. 1992.  Penuntun Praktikum Dasar-Dasar Mikrobiologi. Bogor :Universitas Djuanda.

Yanny Priantieni, E. 2004. Penuntun Praktikum Mikrobiologi. Bogor : SMAKBO.

 

5/10/2018 Persiapan Media Dan Larutan Pengencer_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-media-dan-larutan-pengencer2-55a0ba97c1fe9

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI UMUM

PERSIAPAN MEDIA DAN LARUTAN PENGENCER 

Hari/ Tanggal : Jum’at/ 06 Februari 2009

Kelompok : 3 (Tiga)

Dosen : Sri Rejeki Retna P.

 Nilai :

Disusun Oleh :

Arie Fitiani Octora (B.0810114)

Kes Oktaviani (B.0810194)

Muhammad Iwan D. (B.0410055)

Siti Hapsah (B.0810177)

5/10/2018 Persiapan Media Dan Larutan Pengencer_2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-media-dan-larutan-pengencer2-55a0ba97c1fe9

FAKULTAS AGRIBISNIS DAN TEKNOLOGI PANGAN

UNIVERSITAS DJUANDA2008/2009