446
Persistence in Facing the Challenges Kegigihan dalam Menghadapi Tantangan Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

Persistence in Facingthe Challenges

Kegigihan dalam Menghadapi Tantangan

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 2: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report2

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Cerita SampulCover Story

Baja merupakan material yang kuat dan tangguh dan akan menjadi semakin kuat dan tangguh setelah ditempa berulang-ulang. Tantangan adalah keniscayaan dalam kehidupan dan merupakan proses tempa bagi siapapun yang mengalaminya untuk menjadi semakin kuat dan tangguh. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., telah mengarungi samudera kehidupan yang penuh cobaan dan tantangan selama lebih dari 4 dekade. Alih-alih karam terhempas ombak dan topan, Perseroan tetap tegak dan semakin kokoh dalam posisinya sebagai perusahaan baja terkemuka di Indonesia.

Pasokan baja dunia yang sangat berlebih telah mengakibatkan penurunan harga secara drastis, dan yang lebih penting lagi telah mengakibatkan membanjirnya produk baja impor dengan harga rendah ke pasar domestik disertai unfair trade practices merupakan tantangan faktor eksternal. Selain itu, kenaikan signifikan dari harga energi dan upah tenaga kerja domestik telah secara langsung memukul daya saing Perseroan.

Every cloud has a silver lining, di balik tantangan yang bertubi-tubi, terdapat harapan yang membuat optimistis nakhoda dan penumpang kapal Perseroan untuk keluar dari kondisi terburuk yang mungkin terjadi. Harapan tersebut berupa fakta bahwa pertumbuhan permintaan baja nasional justru naik. Indonesia bahkan menjadi negara dengan pertumbuhan permintaan baja terbesar ke-4 di dunia. Fakta lainnya adalah adanya program-program Pemerintah dalam pembangunan infrastruktur nasional secara progresif yang dipastikan akan menyerap produk baja nasional. Selain itu, Perseroan sedang melakukan berbagai program strategis perbaikan kinerja dan pengembangan usaha untuk memperkuat daya saing yang hasilnya akan dapat dicapai segera seiring dengan selesainya program-program tersebut.

Persistence in facing the challenges, kegigihan dalam menghadapi tantangan, merupakan kunci keberhasilan. Ibarat sebuah baja yang semakin kuat dan tangguh dengan ditempa, Perseroan akan semakin tumbuh dan berkembang dengan kegigihan dalam menghadapi setiap tantangan.

Steel is a strong and tough material and it will become stronger and tougher after being repeatedly treated and forged. Challenges are inevitable in our life as part of a shaping process to become stronger and tougher. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk has sailed the ocean of such dynamic and turbulent business environments for more than 4 decades. Instead of being drowned by waves and hurricanes, the Company remains firm and stronger maintaining its leading position in Indonesia steel industry.

Externally, there has been global oversupply resulting in not only the significant decline of the world steel price, but also more importantly invasion to domestic market by imported steel with lower price and unfair trade practices. In addition to those, there has been significantly increasing energy price and domestic labor wages which directly jeopardize the Company competitiveness.

There is a saying ‘Every cloud has a silver lining’ meaning that there is always a strong hope to come out of possible worst conditions despite the relentless challenges. This hope is coming from the the fact that there is an increasing growth of domestic steel demand inline with the economic development of the country. Indonesia is even becoming the 4th highest steel demand growth country in the world. Moreover, the government also has strong commitment to progressively develop national infrastructure that will certainly absorb the domestic steel products. Meanwhile, the Company is currently implementing various strategic improvement and business development programs to strengthen its competitiveness to be achieved simultaneously with the program completion.

Persistence in facing the challenges is the key to success. Just like steel that becomes stronger and tougher after being repeatedly treated and forged, the Company will even grow and develop further by having persistence in overcoming relentless challenges.

Page 3: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

3

Pabrik Besi SponsDirect Reduction Plant

Page 4: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report4

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Cerita SampulCover Story

Ringkasan ManajemenManagement Summary

06

Perkembangan Proyek StrategisProgress of Strategic Projects

07

Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

10

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

12

Ikhtisar Saham KRASKRAS Share Highlights

14

Peristiwa Penting 20142014 Event Highlights

16

Penghargaan dan Sertifikasi 20142014 Awards and Certifications

21

Profil PerusahaanCompany Profile

Informasi Umum Perusahaan Company General Information

24

Sekilas tentang Krakatau SteelBrief Overview of Krakatau Steel

26

Tonggak SejarahMilestone

28

Visi, Misi & Nilai-nilai PerusahaanCompany Vision, Mission & Values

33

Filosofi Lambang PerusahaanPhilosophy of Company Logo

34

Grup, Anak Perusahaan dan Entitas AsosiasiGroup, Subsidiaries, and Associated Entities

35

Komposisi Kepemilikan dan Informasi SahamOwnership Composition and Share Information

37

Laporan ManajemenManagement Report

Sambutan Komisaris Utama Remark from President Commissioner

44

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

52

Sambutan Direktur UtamaRemark from President Director

58

Profil DireksiBoard of Directors Profile

66

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tinjauan Ekonomi Makro dan Industri BajaMacro Economics and Steel Industry Review

74

Rencana dan Kebijakan Strategis 20142014 Planning and Strategic Policy

77

Tinjauan Operasi Per Segmen UsahaOperation Review for Each Business Segment

79

Segmen Usaha Produk BajaSteel Business Segment

81

Segmen Usaha Real Estate dan PerhotelanReal Estate and Hospitality Business

Segment

83

Segmen Usaha Rekayasa dan KonstruksiEngineering and Construction Business

Segment

85

Daftar IsiTable of Contents

Kronologi Pencatatan EfekShare Listing Chronology

38

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalInstitution and Capital Market Support

39

Struktur OrganisasiOrganization Structure

40

Page 5: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

5

Surat Pernyataan atas Laporan Tahunan 2014Statement for The 2014 Annual Report

244

Laporan KeuanganFinancial Statement

248

Tanggung Jawab Sosial PerseroanCorporate Social Responsibility

Pondasi Dasar Perusahaan untuk Pertumbuhan yang BerkelanjutanCorporate Fundamentals for Sustainable Growth

222

Krakatau Steel dan Pertumbuhan BerkelanjutanPartnership for Sustainable Growth

226

Kemitraan dan Bina LingkunganPartnership and Community Development

227

Tanggung Jawab LingkunganCommunity Responsibilities

232

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

236

Insan Krakatau SteelHuman Capital of Krakatau Steel

239

Komitmen terhadap Produk dan KonsumenCommitment to Product and Costumer

241

Tata Kelola BerkelanjutanSustainable Good Governance

243

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Dasar-dasar Tata Kelola PerusahaanThe Principle of Corporate Governance

130

Roadmap dan Pengembangan Good Krakatau Steel GovernanceRoadmap and Development of Good Krakatau Steel Governance

137

Assessment GCG PerusahaanAssessment of Company’s GCG

141

Organ Tata Kelola PerusahaanElement of Corporate Governance

143

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

186

Internal AuditInternal Audit

188

Manajemen RisikoRisk Management

195

Laporan KepatuhanStatement of Compliance

204

Segmen Usaha Jasa Pengelolaan PelabuhanPort Services Business Segment

87

Segmen Usaha Jasa LainnyaOthers Business Segment

87

Tinjauan KeuanganFinancial Review

92

Pengelolaan Modal InsaniHuman Capital Management

108

Teknologi InformasiInformation Technology

116

Rencana dan Kebijakan Strategis 2015Planning and Strategic Policies for 2015

118

Rencana Jangka PanjangLong Term Development Plan

124

Page 6: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report6

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Ringkasan ManajemenManagement Summary

RINGKASAN MANAJEMEN

Tahun 2014 adalah tahun penuh tantangan bagi pelaku industri baja termasuk Perseroan. Meskipun terdapat pertumbuhan pasar baja domestik, namun harga jual anjlok karena membanjirnya produk baja impor dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar. Selain itu, industri baja domestik juga menghadapi tantangan akibat naiknya harga listrik dan gas alam serta upah tenaga kerja.

Walaupun dalam kondisi penuh tantangan, namun Perseroan tetap mampu menjalankan roda bisnisnya dengan melakukan upaya-upaya strategis meliputi strategi pembelian produk setengah jadi, mengoptimumkan produksi hilir khususnya untuk produk baja lembaran, meningkatkan produktivitas dan kehandalan pabrik, melakukan aggressive cost cutting, restrukturisasi organisasi dan optimalisasi tenaga kerja, pendayagunaan dan optimalisasi aset tidak produktif serta upaya non-operasional lainnya. Strategi ini ditempuh untuk mendapatkan biaya produksi yang lebih kompetitif dan mempertahankan pangsa pasar.  Pada tahun 2014 ini, Perseroan membukukan volume penjualan produk baja sebesar 2,32 juta ton, turun 2,52% dibanding tahun sebelumnya sebesar 2,38 juta ton yang terutama disebabkan membanjirnya produk baja impor. Lebih lanjut, Perseroan mencatatkan nilai pendapatan sebesar USD1.868,85 juta, turun sebesar 10,34% dibanding tahun sebelumnya sebesar USD2.084,45 juta. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya harga jual sebagai dampak dari turunnya harga baja dunia. Secara keseluruhan, Perseroan mencatat kerugian yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD149,82 juta.

Saat ini, Perseroan telah dan sedang melakukan pengembangan beberapa proyek strategis dengan nilai investasi tahun 2015 sebesar USD551,45 juta diantaranya proyek Blast Furnace, proyek Pabrik Baja Lembaran Panas #2, pembangunan fasilitas hilir Pabrik Baja Lapis Galvanis untuk otomotif, serta Pabrik Baja Tulangan dan Profil. Perseroan mengharapkan upaya strategis ini akan memperbaiki kinerja Perseroan dalam 2–3 tahun ke depan.

Seiring dengan program pembangunan infrastruktur nasional secara progresif, kebutuhan baja nasional akan terus naik dari tahun ke tahun dengan tingkat pertumbuhan lebih dari 7%, sehingga memberikan optimisme bagi dunia usaha khususnya industri baja.

MANAGEMENT SUMMARY

Year 2014 is the challenging year for steel industry including the Company. Eventhough there is growth in the domestic steel consumption, steel price declines sharply due to invasion of imported steel products whose price is below market price. In addition, the domestic, the domestic steel industry faces challenges such as increasing electricity and natural gas price as well as labor wage.

Eventhough the condition is full of challenges, the Company sustains its business by carrying out various strategic actions comprising procuring semi-finished product strategy and optimizing downstream production, especially for flat products, enhancing productivity and reliability of production facilities, applying aggressive cost cutting, restructuring organization and optimizing human resources, utilizing and optimizing non-productive assets as well as other non-operational action. The objective of the actions are to obtain more competitive production cost while maintaining the market share.

This year, the Company booked sales volume in the amount of 2.32 million ton which is down 2.52% compared to previous year amount of 2.38 million ton mainly caused by invasion of imported steel products. Furthermore, the Company booked revenue in the amount of USD1,868.85 million which is down 10.34% compared to previous year amount of USD2,084.45 million. The decline of the revenue is as a result of falling down of sales price because of the drop of international steel price. In total, the Company recorded loss attributable to owners of the parent entity in the amount of USD149.82 million.

Currently, the Company has been conducting several strategic projects with the 2015 investment value of USD551.45 million such as Blast Furnace project, Hot Strip Mill #2 (HSM #2) project, Galvanizing and Annealing Processing Line (GAPL) project, and Bar and Section Mill project. The Company is looking forward that all its strategic actions will improve performances of the Company in the next 2-3 years.

Inline with the progressive national program of infrastructure development, the national steel demand will continuously increase from year to year at the rate of more than 7% and hence provide the optimism to the national industry especially for steel business.

Page 7: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

7

Perkembangan Proyek StrategisProgress of Strategic Projects

No. Proyek StrategisStrategic Project

Deskripsi ProyekProject Description

Tujuan ProyekProject Goal

Target SelesaiTarget of

Completion

Progress%

KeteranganRemarks

1 PT Meratus Jaya Iron & Steel, Perusahaan Patungan PTKS – PT Antam

PT Meratus Jaya Iron & Steel, Joint Venture Company between PTKS and PT Antam

Pembangunan Pabrik Rotary Kiln berkapasitas 315.000 ton besi spons per tahun dan Power Plant berkapasitas 2x14 MW

Construction of Rotary Kiln Plant with capacity of 315,000 tonnes of sponge iron per year and Power Plant with capacity of 2x14 MW

Mendayagunakan bahan baku lokal untuk memenuhi kebutuhan Besi Spons PTKS dan menghasilkan listrik untuk kebutuhan sendiri dan masyarakat/industri Kalimantan Selatan

To utilize local raw materials to meet PTKS’s sponge iron demand and generate electricity for its own needs and community/ industry at South Kalimantan

2013 100%

Selesai dan sudah beroperasi

Completed and has been operating

2 PT Krakatau Posco, Perusahaan Patungan PTKS – Posco

PT Krakatau Posco, Joint Venture Company between PTKS and Posco

Integrated Steel Mill, Tahap I: 3 juta ton (Slab 1,5 juta + Plate 1,5 juta) per tahun

Integrated Steel Mill, Phase I: 3 Million tonnes (Slab 1.5 Million + Plate 1.5 Million) per year

Memenuhi kebutuhan pasar baja domestik khususnya untuk galangan kapal, konstruksi, manufaktur serta slab untuk bahan baku HSM – PTKS

To fulfill the domestic steel market demand, especially for shipbuilding, construction, manufacturing and slab for raw materials of HSM – PTKS

2013 100%

Selesai dan sudah beroperasi

Completed and has been operating

3 PT Krakatau Posco Energy, Perusahaan Patungan PT Krakatau Daya Listrik– Posco Energy

PT Krakatau Posco Energy, Joint Venture Company between PT Krakatau Daya Listrik and Posco Energy

Pembangunan Pembangkit Listrik bahan Bakar Off Gas berkapasitas 200 MW

Construction of Power Plant using fuel Off-Gas with capacity 200 MW

Memenuhi kebutuhan listrik PT Krakatau Posco

To fulfill the electricity demands of PT Krakatau Posco

2013 100%

Selesai dan sudah beroperasi

Completed and has been operating

4 PT Krakatau Posco Chemtech Calcination, Perusahaan Patungan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon – Posco Chemtech

PT Krakatau Posco Chemtech Calcination, Joint Venture Company between PT Krakatau Industrial Estate Cilegon and Posco Chemtech

Pembangunan pabrik kapur dengan kapasitas 2 x 330 ton per hari

Construction of Lime calcination plant with capacity of 2 x 330 tonnes per day

Memenuhi kebutuhan kapur bakar dan dolomite untuk PT Krakatau Posco

To fulfill the need of burnt lime and dolomite of PT Krakatau Posco

2013 100%

Selesai dan sudah beroperasi

Completed and has been operating

5 Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi – PT Krakatau Tirta Industri

Development of Distribution Pipeline - PT Krakatau Tirta Industry

Pemasangan jaringan pipa distribusi dan sarana pendukungnya

Installation of distribution pipelines and supporting facilities

Meningkatkan kapasitas pasokan air bersih dari 1.200 liter/detik menjadi 1.800 liter/detik

Increase water supply capacity from 1,200 liters/sec to 1,800 liters/sec

2013 100%

Selesai dan sudah beroperasi

Completed and has been operating

6 PT Indo Japan Steel Center, Perusahaan Patungan PTKS – Nippon Steel Trading

PT Indo Japan Steel Center, Joint Venture Company between PTKS and Nippon Steel Trading

Pembangunan fasilitas coil center dan distribution channel dengan kapasitas 120.000 ton per tahun

Construction of coil center facilities and distribution channel with capacity of 120,000 tonnes per year

Merupakan distribution channel bagi produk HRC dan CRC PTKS untuk industri otomotif

A distribution channel for products of HRC and CRC of PTKS for the automotive industry

2013 100%

Selesai dan sudah beroperasi

Completed and has been operating

7 Peningkatan Kapasitas Pelabuhan – PT Krakatau Bandar Samudera

Increase Port Capacity - PT Krakatau Bandar Samudera

Pembangunan Terminal untuk melayani kapal berbobot 200.000 DWT (Dermaga 6)

Construction of new jetty to serve ships weighing 200,000 DWT (Jetty 6)

Meningkatan kapasitas total pelabuhan dari 10 juta ton menjadi 25 juta ton per tahun, Pembangunan Dermaga 6 untuk melayani operasional PT Krakatau Posco dan PTKS

To increase the port total capacity from 10 million ton to 25 million ton per year, Construction of Jetty 6 to serve operational of PT Krakatau Posco and PTKS

2014 100%

Selesai dan sudah beroperasi

Completed and has been operating

Page 8: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report8

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

No. Proyek StrategisStrategic Project

Deskripsi ProyekProject Description

Tujuan ProyekProject Goal

Target SelesaiTarget of

Completion

Progress%

KeteranganRemarks

8 Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas & Uap – PT Krakatau Daya Listrik

Construction of Gas and Steam Power Plant - PT Krakatau Daya Listrik

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas & Uap (Combine Cycle Power Plant) kapasitas 120 MW

Construction of Gas and Steam Power Plant (Combine Cycle Power Plant) with capacity of 120 MW

Meningkatkan kapasitas produksi listrik, menurunkan biaya produksi dan meningkatkan kehandalan peralatan

To increase electricity production capacity, reduce production cost and improve equipment reliability

2014 100%

• Tahap pengujian daya guna

• Sudah beroperasi menghasilkan listrik

• Performance test stage

• Has been operating to produce electricity

9 Pembangunan Pabrik Pipa Electric Resistance Welding #2 – PT KHI Pipe Industries

Construction of Plant of Pipe Electric Resistance Welding #2 – PT KHI Pipe Industries

Pembangunan fasilitas produksi pipa Electric Resistance Welding #2 kapasitas 115.000 ton per tahun

Construction of pipe production facility of Electric Resistance Welding #2 with capacity of 115,000 tonnes per year

Meningkatkan kapasitas pabrik dari 118.000 menjadi 233.000 ton per tahun dan memenuhi permintaan pasar serta meningkatkan keuntungan perusahaan

Increase the plant capacity from 118,000 to 233,000 tonnes per year and fulfill the market demand and increase company profit

2014 100%

Selesai dan sudah beroperasi

Completed and has been operating

10 PT Krakatau Poschem Dongsuh Chemical, Perusahaan Patungan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon – Dongsuh – Posco Chemtech

PT Krakatau Poschem Dongsuh Chemical, Joint Venture Company between PT Krakatau Industrial Estate Cilegon, Dongsuh, and Posco Chemtech

Pembangunan pabrik pengolah coal tar dengan kapasitas 73 ribu ton per tahun

Construction of coal tar processing plant with capacity of 73 thousand tonnes per year

Mengolah by product PT Krakatau Posco: coal tar sebesar 55 ribu ton per tahun dan light oil sebesar 18 ribu ton per tahun

Processing by-product of PT Krakatau Posco: coal tar by 55 thousand tonnes per year and light oil by 18 thousand tonnes per year

2014 100%

Selesai dan sudah beroperasi

Completed and has been operating

11 Pembangunan BlastFurnace (BF) - PTKS

Construction of Blast Furnace (BF) - PTKS

Pembangunan Blast Furnace Complex (Sintering Plant, Coke Oven Plant, Blast Furnace dan Hot Metal Treatment Plant) berkapasitas 1,2 juta ton per tahun

Construction of Blast Furnace Complex (Sintering Plant, Coke Oven Plant, Blast Furnace and Hot Metal Treatment Plant) with capacity of 1.2 million tonnes per year

Menurunkan biaya produksi slab melalui penurunan biaya bahan baku dan konsumsi listrik serta menciptakan keseimbangan kapasitas produksi hulu dan hilir

Decrease cost of slab production through the reduction in raw material costs and electricity consumption as well as creating a balance of production capacity upstream and downstream

2015 79.1%

• Tahap konstruksi• First blow in

September 2015

• Construction stage• First blow in

September 2015

12 Revitalisasi Pabrik Besi Spons– PTKS

Iron making Plant Revitalization - PTKS

Perubahan teknologi proses dari reformer menjadi zero reformer serta modernisasi instrumen dan sistem kontrol

Changes of the process technology from reformer to zero reformer and modernization of instruments and control systems

Memperbaiki kinerja dengan adopsi teknologi terbaru untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 1,50 juta ton menjadi 1,74 juta ton per tahun, menurunkan konsumsi gas, meningkatkan kehandalan peralatan, kualitas produk dan kualitas lingkungan

Improve performance with the adoption of the latest technology to increase the production capacity from 1.50 million tonnes to 1.74 million tonnes per year, decrease gas consumption, improve equipment reliability, product quality and environmental quality

2015 99,1%

Penyelesaian Reviitalisasi PBS (DR Plant) dengan target triwulan-3 2015 disesuaikan dengan strategi operasi dan penyelesaian proyek BF

Target DR Plant revitalization completion in quarter-3 Year 2015 following operation strategy and project BF completion

13 PT Wijaya Karya Krakatau Beton, Perusahaan Patungan PT Krakatau Engineering – PT Wijaya Karya - PT Wika Beton

PT Wijaya Karya Krakatau Beton, Joint Venture Company between PT Krakatau Engineering, PT Wijaya Karya, and PT Wika Beton

Pembangunan pabrik tiang pancang kapasitas 170.000 ton per hari

Construction of the concrete pile plant with capacity of 170,000 tonnes per day

Memenuhi kebutuhan tiang pancang untuk pondasi bangunan pabrik, mesin dan gedung

To fulfill the demand of piles for the foundation of the factory buildings, machinery and buildings

2015

Tahap perizinan

Permit process stage

Page 9: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

9

No. Proyek StrategisStrategic Project

Deskripsi ProyekProject Description

Tujuan ProyekProject Goal

Target SelesaiTarget of

Completion

Progress%

KeteranganRemarks

14 PT Krakatau Samator, Perusahaan patungan PT Krakatau Engineering – PT Aneka Gas Industri – Bapelkes

PT Krakatau Samator, Joint Venture Company between PT Krakatau Engineering, PT Aneka Gas Industri, and Bapelkes

Pembangunan pabrik gas industri dengan kapasitas 63.500 Normal Cubic Meter per Hour

Construction of industrial gas plants with capacity of 63,500 Normal Cubic Meters per Hour

Memenuhi kebutuhan gas industri untuk pabrik Blast Furnace dan kawasan industri sekitar

To fulfill the needs of industry gas for the Blast Furnace and industrial estate

2016

Tahap proses pendanaan

Funding process stage

15 PT Krakatau Semen Indonesia, Perusahaan Patungan PTKS – PT Semen Indonesia

PT Krakatau Semen Indonesia, Joint Venture Company between PTKS and PT Semen Indonesia

Pembangunan pabrik pengolahan granulated slag menjadi slag powder sebagai bahan baku semen, kapasitas 750.000 ton per tahun

Construction of granulated slag processing plant to slag powder as raw material of cement, capacity of 750,000 tonnes per year

Mengolah granulated slag (by-product Blast Furnace) menjadi slag powder sebagai bahan baku semen

Processing granulated slag (by-product of Blast Furnace) to slag powder as raw material of cement

2016 8,8%

Proses tender peralatan utama

The tender process for major equipment

16 PT Krakatau Golden Lime, Perusahaan Patungan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon – Golden Lime Inc.

PT Krakatau Golden Lime, Joint Venture Company between PT Krakatau Industrial Estate Cilegon and Golden Lime Inc.

Pembangunan pabrik kapur dengan kapasitas 3x150 ton per hari

Construction of lime calcination plant with capacity of 3x150 tonnes per day

Memenuhi pasokan kapur bakar dan dolomit untuk Blast Furnace PT Krakatau Steel

To fulfill the needs of burnt lime and dolomite lime for Blast Furnace PT Krakatau Steel

2016

Tahap proses pendanaan

Funding process stage

17 Pembangunan Hot Strip Mill #2 – PTKS

Construction of Hot Strip Mill #2 – PTKS

Pembangunan Hot Strip Mill baru dengan kapasitas 1,5 juta ton per tahun

Construction of the new Hot Strip Mill with capacity of 1.5 million tonnes per year

Memenuhi permintaan pasar baja domestik dan mempertahankan posisi Perseroan sebagai pemimpin pasar baja domestik; Meningkatkan fleksibilitas operasi

To fulfill the demand of domestic steel market and maintain PTKS position as the leader of the domestic steel market; Improve operational flexibility

2017

• Kontrak sudah ditandatangani

• Komitmen Lender sudah diperoleh

• Tahap pematangan lahan

• The contract has been signed

• the lender commitment has been obtained

• Land clearing stage

18 PT Krakatau Osaka Steel, Perusahaan Patungan PTKS – Osaka Steel Corporation

PT Krakatau Osaka Steel, Joint Venture Company between PTKS and Osaka Steel Corporation

Pembangunan pabrik baja tulangan dan profil berkapasitas 500.000 ton per tahun

Construction of bar and section steel plant with capacity of 500,000 tonnes per year

Memproduksi produk baja tulangan dan profil bagi pasar konstruksi dan otomotif, meningkatkan distribusi dan penjualan produk PTKS

Producing bar and section steel products for the construction and automotive markets, improving the distribution and sale of PTKS products

2017

Tahap proses tender dan pendanaan

Tender and funding process stage

19 PT Krakatau Nippon Steel Sumikin, Perusahaan Patungan PTKS – Nippon Steel Sumitomo Metal Corporation

PT Krakatau Nippon Steel Sumikin, Joint Venture Company between PTKS and Nippon Steel Sumitomo Metal Corporation

Pembangunan pabrik galvanizing and annealing processing line kapasitas 500.000 ton per tahun

Construction of galvanizing and annealing processing line with capacity of 500,000 tonnes per year

Memproduksi produk baja bagi pasar otomotif, meningkatkan distribusi dan penjualan produk PTKS dan meningkatkan pendapatan

Producing steel products for the automotive market, improving the distribution and sale of PTKS products and increase revenue

2017

Tahap proses tender dan pendanaan

Tender and funding process stage

Page 10: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report10

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

TOTAL PENJUALAN TOTAL SALES(dalam ribuan dolar Amerika Serikat) (in thousand US$)

KETERANGANDESCRIPTION

2014 2013 2012 2011 2010

Penjualan DomestikDomestic Sales

Baja Lembaran PanasHot Rolled Coil 797.687 74 3.325 868.799 872.108 707.242

Baja Lembaran DinginCold Rolled Coil 399.497 459.897 447.191 403.324 377.771

Baja Batang KawatWire Rod 111.889 149.145 172.758 176.391 133.839

Baja TulanganSteel Bar 126.777 165.785 145.780 137.139 114.995

Baja ProfilSteel Section 29.379 61.238 92.464 88.798 73.425

Pipa BajaSteel Pipe 54.951 95.244 82.704 84.915 43.338

Lain-lainOthers 33.340 41.613 42.544 16.063 5.988

Sub Total 1.553.520 1.716.247 1.852.240 1.778.738 1.456.598

Penjualan EksporExport SalesBaja Lembaran PanasHot Rolled Coil 49.000 28.961 13.647 38.643 22.770

Pipa BajaSteel Pipe 1.472 177 8.991 16.335 18.907

Lain-lainOthers 3.515 5.683 4.894 14.907 8.753

Sub Total 53.986 34.822 27.532 69.885 50.431

Total Penjualan BajaTotal Steel Sales

1.607.506 1.751.069 1.879.771 1.848.623 1.507.029

Real Estate & PerhotelanReal Estate & Hotels 20.652 29.835 66.816 28.864 21.185

Rekayasa & KonstruksiEngineerings & Construction 117.057 204.588 252.507 77.948 51.495

Jasa Pengelolaan PelabuhanPort Service Provider 52.857 34.765 35.517 29.729 22.840

Jasa LainnyaOther Services 70.773 64.191 52.834 47.688 38.787

Total Penjualan JasaTotal of Sales 261.339 333.379 407.673 184.229 134.308

Total PenjualanTotal Sales 1.868.845 2.084.448 2.287.445 2.032.852 1.641.337

VOLUME PENJUALAN PRODUK BAJA SALES VOLUME OF STEEL PRODUCT(dalam ton) (in tonnes)

KETERANGANDESCRIPTION

2014 2013 2012 2011 2010

Volume penjualan produk bajaSales volume of Steel Product 2.316.121 2.375.957 2.307.870 2.072.322 1.914.360

Page 11: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

11

VOLUME PRODUKSI PRODUCTION VOLUME(dalam ton, kecuali dinyatakan lain) (In Tonnes, otherwise stated)

KETERANGANDESCRIPTION

Satuan(Unit)

2014 2013 2012 2011 2010

BAJA - PRODUK JADISTEEL - FINISHED PRODUCT

Baja Lembaran PanasHot Rolled Coil

Ton 1.870.070 1.821.025 1.835.968 1.760.851 1.503.898

Baja Lembaran DinginCold Rolled Coil

Ton 518.171 567.629 535.724 414.157 415.096

Batang KawatWire Rod

Ton 183.788 220.269 231.385 238.443 201.337

Baja TulanganSteel Bar

Ton 118.989 156.974 142.791 120.690 113.913

Baja ProfilSteel Section

Ton 39.838 67.178 91.110 81.447 75.634

Pipa BajaSteel Pipe

Ton 56.169 84.107 67.404 75.325 56.165

BAJA - PRODUK SETENGAH JADISTEEL - SEMI FINISHED PRODUCT

Slab BajaSteel Slab

Ton 79.176 719.921 699.510 1.014.165 1.084.406

Billet BajaSteel Billet

Ton 165.581 225.080 265.142 389.451 289.019

BESI SPONSSPONGE IRON

Ton 116.796 756.739 522.135 1.228,312 1.273.906

NON BAJANON STEEL

ListrikElectricity

MWH 564.596 600.920 775.957 704.057 794.124

AirWater 000.M3 41.379 35.817 32.416 34.811 35.088

Page 12: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report12

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

LAPORAN LABA /(RUGI) KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (dalam ribuan dolar Amerika Serikat)

KETERANGANDESCRIPTION 2014 2013 2012 2011 2010

Pendapatan NetoNet Revenues 1.868.845 2.084.448 2.287.445 2.032.852 1.641.337

Laba (Rugi) KotorGross Profit (Loss) 41.142 95.620 122.420 158.124 281.437

Laba (Rugi) Operasi Operating Profit (Loss) (70.444) (1.067) 15.930 114.232 147.132

Laba (Rugi) Sebelum Beban (Manfaat) PajakProfit (Loss) Before Tax Expense (Benefit)

(182.853) (14.747) (15.471) 162.008 172.826

Beban/(Manfaat) Pajak Tax Expense (Benefit) (25.961) (1.147) 4.089 10.671 (32.894)

Laba (Rugi) Tahun BerjalanProfit (Loss) For The Year

(156.892) (13.600) (19.560) 151.337 139.933

Pendapatan Komprehensif LainOther Comprehensive Income (2.551) (50.318) (10.220) (1.746) -

Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun BerjalanTotal Comprehensive Profit (Loss) For The Year

(159.443) (63.918) (29.780) 149.591 139.933

Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Distribusikan:Profit (Loss) for the year attributable to:

Kepada Pemilik Entitas IndukOwner of The Parent Entity (149.815) (13.986) (20.435) 151.201 140.353

Kepada Kepentingan Non PengendaliNon Controlling Interest

(7.077) 386 875 136 (421)

Total (156.892) (13.600) (19.560) 151.337 139.933

Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan:Comprehensive Profit (Loss) for the year attributable to:

Kepada Pemilik Entitas IndukOwner of The Parent Entity (152.361) (64.247) (30.640) 149.458 139.933

Kepada Kepentingan Non PengendaliNon Controlling Interest

(7.082) 329 860 133 -

Total (159.443) (63.918) (29.780) 149.591 139.933

Laba (Rugi) Per Saham Dasar yang dapat Diatribusikan:Basic Earning (Loss) per Share and Dilluted Attributable to:

Kepada Pemilik Entitas Induk (dalam Dolar Penuh)Owner of the Parent Entity (in dollars)

(0,0095) (0.0009) (0.0012) 0.0096 0.0089

Jumlah Saham Beredar (dalam Juta lembar)Number of Share (in Million of share)

15.775 15.775 15.775 15.775 15.775

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME

(in thousand US$)

Page 13: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

13

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (dalam ribuan dolar Amerika Serikat)

KETERANGANDESCRIPTION 2014 2013 2012 2011 2010

Aset LancarCurrent Assets 1.058.623 1.095.219 1.399.654 1.486.117 1.362.412

Penyertaan/investasiInvestments 213.095 255.417 244.399 183.076 34.276

Aset Tidak Lancar LainnyaNon-Current Assets 1.326.705 1.028.868 917.894 728.886 538.317

Total AsetTotal Assets 2.598.423 2.379.504 2.561.947 2.398.079 1.935.004

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities

1.413.295 1.138.147 1.244.435 1.015.049 770.748

Liabilitas Jangka PanjangNon-Current Liabilities 293.260 189.304 201.526 212.434 134.481

Total LiabilitasTotal Liabilities 1.706.555 1.327.451 1.445.961 1.227.483 905.229

Ekuitas yang dapat Diatribusikan Attributable equity to:

Kepada Pemilik Entitas IndukOwner of the Parent Entity 878.765 1.032.080 1.096.065 1.151.536 1.015.982

Kepada Kepentingan Non pengendaliNon-Controlling Interest 13.103 19.973 19.920 19.060 13.793

Ekuitas, Neto Equity, Net 891.868 1.052.053 1 .115.986 1.170.596 1.029.775

Total Liabilitas dan EkuitasTotal Liabilities and Equity 2.598.423 2.379.504 2.561.947 2.398.079 1.935.004

Modal Kerja BersihNet Working Capital (354.672) (42.928) 155.219 471.068 591.664

RASIO-RASIO KEUANGAN

KETERANGANDESCRIPTION 2014 2013 2012 2011 2010

Laba usaha terhadap PenjualanIncome from Operations to Sales % (3,80) (0,05) 0,70 5,62 8,96

Laba usaha terhadap EkuitasIncome from Operations to Equity % (7,90) (0,10) 1,43 9,76 14,29

Laba usaha terhadap Jumlah AsetIncome from Operations to Assets % (2,71) (0,04) 0,62 4,76 7,60

Laba bersih terhadap ekuitasNet Income to Equity % (17,88) (6,08) (2,67) 12,78 13,59

Laba bersih terhadap asetNet Income to Assets % (6,14) (2,69) (1,16) 6,24 7,23

Rasio lancarCurrent Ratio % 74,90 96,23 112,47 146,41 176,76

Liabilitas terhadap EkuitasLiabilities to Equity % 191,35 126,18 129,57 104,86 87,91

Liabilitas terhadap Jumlah AsetLiabilities to Assets % 65,68 55,79 56,44 51,19 46,78

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (in thousand US$)

FINANCIAL RATIO

Page 14: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report14

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Ikhtisar Saham KRASKRAS Share Highlights

Tren Harga Saham KRAS di Bursa Efek IndonesiaTrend of KRAS Share Price on The Indonesia Stock Exchange

0

100

200

300

400

500

600

700

800

0

10.000.000

20.000.000

30.000.000

40.000.000

50.000.000

60.000.000

70.000.000

80.000.000

90.000.000

Closing Price (Rp)Volume (Share)

Volume (Share) Closing Price (Rp)

Kinerja Saham KRAS di Bursa Efek Indonesia

Periode

Period

Harga Saham Share Price Volume

Volume

Nilai

Price

Frekuensi

FrequencyTertinggiHigh

TerendahLow

PenutupanClosing

(Rp) (Rp) (Rp) (juta lembar)million share

(Rp juta)Rp million x

2013

Triwulan I/Q1 700 620 660 766,10 503.383,57 24.403

Triwulan II/Q2 660 445 475 533,32 304.361,69 32.194

Triwulan III/Q3 560 430 510 372,66 183.959,03 21.250

Triwulan IV/Q4 590 475 495 221,49 116.696,98 10.942

2014

Triwulan I/Q1 580 470 515 263,76 132.682,57 18.464

Triwulan II/Q2 530 435 443 104,51 51.482,48 14.302

Triwulan III/Q3 535 435 490 178,07 87.059,15 24.734

Triwulan IV/Q4 515 449 485 287,93 137.041,64 25.968

Keterangan:• Jumlah saham beredar sebanyak 15.775.000.000

lembar saham.

KRAS Share Performance on The Indonesia Stock Exchange

Remarks:• Number of outstanding share 15.775.000.000

shares.

Page 15: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

15

• Tidak terjadi aksi pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham dalam dua tahun terakhir.

• Tidak terjadi penghentian sementara perdagangan saham perusahaan dalam 2 tahun terakhir.

Kapitalisasi Pasar KRAS

Akhir PeriodeEnd of Period

Jumlah Saham BeredarNo. of Outstanding Shares

Harga PenutupanClosing Price

(Rp)

Kapitalisasi PasarMarket Capitalization

(Rp. juta/million)

2013

Triwulan I/Q1 15.775.000.000 660 10.411.500

Triwulan II/Q2 15.775.000.000 475 7.493.125

Triwulan III/Q3 15.775.000.000 510 8.045.250

Triwulan IV/Q4 15.775.000.000 495 7.808.625

2014

Triwulan I/Q1 15.775.000.000 515 8.124.125

Triwulan II/Q2 15.775.000.000 443 6.988.325

Triwulan III/Q3 15.775.000.000 490 7.729.750

Triwulan IV/Q4 15.775.000.000 485 7.650.875

• There is no stock split, reverse stock, dividen stock, bonus stock, and the declining of par value of stock in the last 2 years.

• There is no suspend of company share trade in the last 2 years.

KRAS Market Capitalization

Page 16: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report16

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Peristiwa Penting 20142014 Event Highlights

1 JanuariGo-Live SAP ERP Phase II PT KHI Pipe Industries.

7 FebruariPenandatanganan kontrak pekerjaan Proyek Open Access Tahap Pertama RU II Dumai antara PT Krakatau Engineering (PT KE) dengan PT Pertamina (Persero).

10 FebruariPenandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. dengan PT Pelni (Persero) untuk optimalisasi sumber daya perusahaan.

19 FebruariTahap pertama dimulainya Program BUMN Bersih, dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. ikut serta di dalamnya, dan membuat program dengan nama Program KS Bersih.

5 MaretPT Krakatau Steel (Persero) Tbk. melaksanakan program “PKBL Award” sebagai penghargaan bagi tokoh inspirasi dan mitra binaan yang memiliki peran sosial masyarakat yang positif dan inspiratif.

21 AprilPenandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Meratus Jaya Iron & Steel (“PT MJIS”) dengan PT Purna Sentana Baja untuk pengadaan dan penjualan produk dan by product PT MJIS.

16 MeiPenandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Krakatau Daya Listrik dengan SAEACO Indonesia terkait kerjasama bidang perawatan, alokasi dan utilitas bidang perlengkapan, fasilitas workshop, machinery, peralatan khusus dan peralatan penunjang.

27 MeiPeletakan Batu Pertama (Ground Breaking) PT Krakatau Golden Lime yang merupakan perusahaan patungan antara PT Krakatau Industrial Estate Cilegon dengan Golden Lime Ltd dari Thailand. Pabrik Kapur Bakar ini berkapasitas 450 ribu ton untuk menunjang produksi Pabrik Blast Furnace PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

4 JuniPeresmian Limestone Crushing Plant sebagai bentuk kerjasama PT Krakatau National Resources dengan PT Istana Salema Baraka. Pabrik ini sebagai pendukung produksi Kapur Bakar untuk proses produksi Blast Furnace PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

January 1SAP ERP Phase II Go-Live at PT KHI Pipe Industries.

February 7Contract signing on First Stage of RU II Dumai Open Access Project between PT Krakatau Engineering (PT KE) and PT Pertamina (Persero).

February 10The Signing of Memorandum of Understanding between PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. and PT. Pelni (Persero) for the optimalization of company resources.

February 19First phase of BUMN Bersih Program, in which PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. is involved in, and creating KS Bersih Program.

March 5PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. implements “PKBL Award” program as appreciation to the inspirational figures and business partners with positive and inspiring involvement to the social community.

April 21The Signing of Memorandum of Understanding between PT Meratus Jaya Iron & Steel (“PT MJIS”) and PT Purna Sentana Baja for procurement and sale of products and by products of PT MJIS.

May 16The Signing of Memorandum of Understanding between PT Krakatau Daya Listrik and SAEACO Indonesia for partnership on maintenance, allocation and utilization of tools, workshop facilities, machineries, special and supporting equipments.

May 27Ground Breaking of PT Krakatau Golden Lime, a joint venture company between PT Krakatau Industrial Estate Cilegon and Golden Lime Ltd, Thailand. This Burnt Lime company has 450,000 tonnes capacity to support PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Blast Furnace production.

June 4Inauguration of Limestone Crushing Plant as a joint venture company between PT Krakatau National Resources and PT Istana Salema Baraka. This plant will support Burnt Lime for PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Blast Furnace production.

Page 17: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

17

10 JuniPeresmian Stasiun Pengumpul (SP) Niru PT Pertamina (Persero), dengan PT Krakatau Engineering sebagai kontraktor utama proyek tersebut.

12 JuniPenandatanganan Long Term Supply Agreement (LTSA) antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. dengan (PT RI) tentang pemenuhan bahan baku drum PT Rheem Indonesia dengan produk CRC dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

27 JuniPenandatanganan Komitmen Program Pengendalian Gratifikasi antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. dengan Komisi Pemberantasan Korupsi, sebagai wujud komitmen pemberantasan korupsi di Krakatau Steel Group.

4 JuliPenandatangan Kontrak EPC HSM #2 antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. dan Konsorsium SMS Siemag AG & PT Krakatau Engineering.

16 JuliPenandatangan Nota Kesepahaman PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. dengan PT Semen Padang guna memasok produk baja untuk pembangunan pabrik semen.

8 AgustusPenandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. dengan PT Cipta Damas Karya dalam pemanfaatan produk Krakatau Steel untuk pengembangan segmen oil & gas.

11 AgustusPenandatanganan Amended & Restated (A&R) JV Agreement PT Krakatau Nippon Steel Sumikin antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. dan Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation.

21 AgustusPenandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. dengan PT Kunango Jantan Steel untuk suplai dan distribusi, dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. akan memasok sebesar 1.500 ton HRC kepada Kunango untuk tahap pertama.

June 10Inauguration of Niru Storing Station (SP) PT Pertamina (Persero) with PT Krakatau Engineering as the main contractor of this project.

June 12Long Term Supply Agreement (LTSA) Signing between PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. and (PT RI) for PT Rheem Indonesia drum raw material supply with CRC product of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

June 27The signing of Commitment for Gratification Control Program between PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. and Corruption Eradication Commission, as a form of commitment to fight against corruption in Krakatau Steel Group

July 4The signing of HSM #2’s EPC Contract between PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. and Consortium of SMS Siemag AG & PT Krakatau Engineering.

July 16The signing of Memorandum of Understanding between PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. and PT Semen Padang to supply steel product for the construction of cement plant.

August 8The Signing of Cooperation Agreement between PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. and PT Cipta Damas Karya in the utilization of Krakatau Steel product for the expansion of oil & gas segment.

August 11The signing of Amended & Restated (A&R) JV Agreement of PT Krakatau Nippon Steel Sumikin between PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. and Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation.

August 21The Signing of Cooperation Agreement between PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. and PT Kunango Jantan Steel for supply and distribution, in which PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. will supply 1.500 tonnes of HRC to Kunango at first stage.

Page 18: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report18

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

29 AgustusPenandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. dengan PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) mengenai suplai 2.500 ton baja HR-Plate kepada Dok Perkapalan Surabaya.

2 SeptemberPenandatanganan Amended & Restated (A&R) JV Agreement PT Krakatau Osaka Steel Co. Ltd. antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. dan Osaka Steel Co. Ltd.

10 SeptemberPenandatanganan Long Term Supply Agreement (LTSA) antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. dengan PT Pelangi Indah Canindo (PT PIC) tentang pemenuhan bahan baku drum Pelangi Indah Canindo dengan produk CRC dari PT Krakatau Steel (Persero)Tbk.

15 September• Penandatanganan Kontrak Kerja Sama antara PT

Krakatau Daya Listrik dengan PT Heng Tai Yuan Indonesia untuk penyambungan instalasi listrik baru dengan daya 7.000 kilo Volt Ampere (kVA).

• Penandatanganan Kontrak Kerja Sama sinergi antara PT Krakatau Daya Listrik dengan PT Krakatau Posco Energy mengenai kebutuhan backup pasokan tenaga listrik.

August 29The Signing of Cooperation Agreement between PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. and PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) for 2.500 tonnes HR-plate steel supply to Dok Perkapalan Surabaya.

September 2The Signing of Amended & Restated (A&R) JV Agreement of PT Krakatau Osaka Steel Co. Ltd. between PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. and Osaka Steel Co. Ltd.

September 10Long Term Supply Agreement (LTSA) Signing between PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. and PT Pelangi Indah Canindo (PT PIC) on Pelangi Indah Canindo’s drum raw material supply with CRC product of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

September 15• The Signing of Cooperation Contract Agreement

between PT Krakatau Daya Listrik and PT Heng Tai Yuan Indonesia for the new electrical installation connection with the power of 7,000 kilo Volt Ampere (kVA).

• The Signing of Cooperation Contract Agreement between PT Krakatau Daya Listrik and PT Krakatau Posco Energy for supplying electrical power backup.

Jajaran Komisaris dan Direksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk saat meresmikan Pabrik ERW#2 milik PT KHI Pipe IndustriesBOD and BOC of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk launched PT KHI Pipe Industries’ ERW#2 Plant.

Page 19: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

19

2 OktoberPenandatanganan Perjanjian Internal Logistic Transportation Service antara PT Krakatau Bandar Samudera dengan PT Krakatau Posco, tentang penanganan internal handling dengan volume 751.000 ton per tahun, dan raw material handling sebesar 2.000.000 ton per tahun.

8 Oktober Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. dengan PT Bukaka Teknik Utama mengenai pengadaan material HRC dan HR-Plate untuk PT Bukaka Teknik Utama.

14 OktoberProduksi Pipa Baja perdana Pabrik ERW #2 (Electric Resistance Welding) PT KHI Pipe Industries. Pabrik ERW #2 ini memiliki kapasitas 115.000 ton per tahun, sehingga meningkatkan kapasitas produksi Pipa Baja PT KHI Pipe Industries menjadi 233.000 ton per tahun.

21 OktoberPT Federal Karyatama, sebuah perusahaan produksi oli sepeda motor, resmi menjadi salah satu investor di Kawasan Industri I Krakatau Steel yang dikelola oleh PT Krakatau Industrial Estate Cilegon, dengan Penandatanganan Perjanjian Sewa Lahan oleh kedua belah pihak.

24 OktoberPenandatanganan Perjanjian Pemberian Kredit Modal Kerja PT Krakatau Daya Listrik oleh PT BNI Syariah sebagai bentuk kepercayaan perbankan terhadap perkembangan bisnis Krakatau Steel Group.

8 NovemberPenandatanganan Perjanjian Kerjasama antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. dengan PT PAL Indonesia (Persero) dan PT Pindad (Persero) untuk kepastian suplai bahan baku baja.

18 NovemberKick Off Pengelolaan dan Pengendalian gratifikasi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. dengan ditandai peluncuran Buku Pedoman Pengendalian Gratifikasi.

20 NovemberPenghargaan Padmamitra Award 2014 untuk kategori Eka Krida Padmamitra oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. diakui sebagai badan usaha yang memiliki program Corporate Social Responsibility tepat sasaran.

October 2The Signing of Internal Logistic Transportation Service Agreement between PT Krakatau Bandar Samudera and PT Krakatau Posco, for the internal handling with the volume of 751,000 tonnes per year, and raw material handling of 2,000,000 tonnes per year.

October 8The Signing of Memorandum of Understanding between PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. and PT Bukaka Teknik Utama for HRC and HR Plate material supply for PT Bukaka Teknik Utama.

October 14First Steel Pipe production of ERW #2 (Electric Resistance Welding) plant PT KHI Pipe Industries. This ERW #2 plant has capacity of 115,000 tonnes per year, which increase the capacity of Steel Pipe production at PT KHI Pipe Industries into 233,000 tonnes per year.

October 21PT Federal Karyatama, a company producing motorcycle oil, officially becomes the investor at Kawasan Industri I Krakatau Steel managed by PT Krakatau Industrial Estate Cilegon, with the signing of Land Lease Agreement from both sides.

October 24The Signing of Working Capital Loan Agreement for PT Krakatau Daya Listrik from PT BNI Syariah as a form of banking confidence to Krakatau Steel Group business expansion.

November 8The Signing of Cooperation Agreement between PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. with PT PAL Indonesia (Persero) and PT Pindad (Persero) for the assurance of steel raw material supply.

November 18Kick Off on Gratification Management and Control of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. with the launching of Gratification Management Manual Book.

November 20Awarded from 2014 Padmamitra Award for the category of Eka Krida Padmamitra by the Ministry of Social Republic of Indonesia. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. is recognized as a business entity that has a right on target program of Corporate Social Responsibility.

Page 20: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report20

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

26 NovemberKunjungan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Saleh Husin ke plant site PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. sebagai wujud dukungan Pemerintah Republik Indonesia terhadap penguatan Industri Baja Nasional. Kunjungan ini sekaligus menjadi kunjungan untuk peresmian Pabrik ERW #2 PT KHI Pipe Industries.

1 DesemberPenandatanganan Kontrak Kerja Sama Proyek Ajinomoto-Cheil Jedang Gas Distribution Pipeline antara PT Krakatau Engineering dengan PT Perusahaan Gas Negara.

31 DesemberPenandatanganan Nota Kesepahaman PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. dengan PT Krakatau Semen Indonesia tentang pengolahan by product Granulated Blast Furnace Slag menjadi Slag Powder sebagai bahan baku semen.

November 26The visit of Indonesia Minister of Industry, Saleh Husin, to PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. plant site as a formof support from Republic Indonesia Government to Strengthen National Steel Industry. This visit is also an inauguration of ERW #2 Plant PT KHI Pipe Industries.

December 1The Signing of Project Cooperation Contract Agreement Ajinomoto-Cheil Jedang Gas Distribution Pipeline between PT Krakatau Engineering and PT Perusahaan Gas Negara

December 31The signing of Memorandum of Understanding between PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. with PT Krakatau Semen Indonesia about utilization of Granulated Blast Furnace Slag by product to Slag Powder as raw material for cement.

Page 21: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

21

Penghargaan dan Sertifikasi 2014Awards and Certifications 2014

1. Penghargaan Industri Hijau tahun 2014 dari Kementrian Perindustrian Republik Indonesia.

2. Penghargaan Padmamitra Award 2014 kategori Eka Krida Padmamitra dari Kementrian Sosial Republik Indonesia.

3. Penghargaan Corporate Governance Perception Index anak perusahaan (PT Krakatau Industrial Estate Cilegon) sebagai Trust Company.

4. Penghargaan Corporate Governance Perception Index anak perusahaan (PT Krakatau Tirta Industri) sebagai Trust Company.

5. Sertifikat Audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.

6. Penghargaan Zero Accident Award oleh Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia kepada PT Krakatau Tirta Industri dan PT KHI Pipe Industries, 26 Mei.

7. Penghargaan sebagai “Good Performance” dalam ajang Indonesian Quality Award 2014 kepada PT Krakatau Bandar Samudera dan PT Krakatau Engineering, 7 November.

1. Green Industry Award of 2014 from Ministry of Industry of the Republic of Indonesia.

2. Padmamitra Award of 2014 in the category of Eka Krida Padmamitra from Ministry of Social Services of the Republic of Indonesia.

3. Corporate Governance Perception Index Award for subsidiary (PT Krakatau Industrial Estate Cilegon) as Trusted Company.

4. Corporate Governance Perception Index Award for subsidiary (PT Krakatau Tirta Industri) as Trusted Company.

5. Audit Certificate for Occupational Health and Safety Management System from Ministry of Manpower and Transmigration of the Republic of Indonesia.

6. Zero Accident Award from Ministry of Manpower and Transmigration of the Republic of Indonesia for PT Krakatau Tirta Industri and PT KHI Pipe Industries, May 26.

7. Good Performance Award in 2014 Indonesian Quality Award event for PT Krakatau Bandar Samudera and PT Krakatau Engineering, November 7.

1

3

5

2

4

7

6

Page 22: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report22

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanProfil Perusahaan

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 23: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

23

Company Profile

Page 24: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report24

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanProfil Perusahaan

Informasi Umum PerusahaanCompany General Information

Nama Perusahaan Company NamePT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Tanggal Berdiri Date of Establishment31 Agustus 1970 August 31st, 1970

Ruang Lingkup Usaha • Industri baja terpadu, yang memproduksi Besi

Spons, Slab Baja, Billet Baja, Baja Lembaran Panas, Baja Lembaran Dingin dan Baja Batang Kawat.

• Perdagangan, yang meliputi kegiatan pemasaran, distribusi dan keagenan, baik dalam maupun luar negeri.

• Pemberian jasa seperti jasa desain dan rekayasa dan konstruksi, pemeliharaan mesin, konsultasi teknis maupun penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan usaha Perusahaan.

• Kegiatan usaha penunjang seperti pergudangan, perbengkelan, properti, pelabuhan, pendidikan dan pelatihan, limbah produk dan limbah industri pembangkit listrik, pengelolaan air dan jasa teknologi informasi.

Scope of Work• Integrated steel industry, which produces Sponge

Iron, Slab, Billets, Hot Rolled Coil, Cold Rolled Coil and Wire Rod.

• Trading activities, comprising sales, distribution and agency work, both domestic and international markets.

• Services, such as designing, engineering and construction, machine maintenance, technical consultancy and provision of infrastructure to support the activities of the Company.

• Supporting activites such as warehousing, workshop, property, port services, education and training, waste and industrial product, power plant, water treatment and information technology services.

Page 25: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

25

Company Profile

Pencatatan di Bursa Saham Listed in Stock Exchange Bursa Efek Indonesia (BEI)Indonesia Stock ExchangeTanggal Tercatat di Bursa Exchange Listed Date10 Nopember 2010 November 10, 2010

Kode Saham Share CodeKRAS

Alamat / Address

Kantor Pusat Head OfficeJl. Industri No. 5 P.O Box 14Cilegon Banten 42435 IndonesiaTel. +62-254 392159, 392003 (hunting)Fax. +62-254 [email protected] www.krakatausteel.com

Kantor Jakarta Jakarta Office Gedung Krakatau Steel, 4th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 54 Jakarta Selatan 12950 Indonesia Tel. +62-21 5221255 (Hunting)Fax. +62-21 5200876, 5204208, 5200793

Pabrik PlantCilegon-Cigading Plant Site, Banten 42435, Indonesia

Kantor Perwakilan SurabayaSurabaya Branch OfficeJl. KH. Mas Mansyur No. 229Surabaya 60162, IndonesiaTel. +62-31 3534057Fax. +62-31 3534058

Kepemilikan Ownership•RepublikIndonesia80% Republic of Indonesia 80%•Masyarakat20% Public 20%

Modal Dasar Authorized CapitalRp20.000.000.000.000,- (Dua Puluh Triliun Rupiah) (Twenty Trillion Rupiahs)

Modal Ditempatkan dan Disetor Issued and Paid Up CapitalRp7.887.500.000.000,- (Tujuh Triliun Delapan Ratus Delapan Puluh Tujuh Miliar Lima Ratus Juta Rupiah)(Seven Trillion Eight Hundreds Eighty Seven Billion Five Hundreds Million Rupiahs)

Pembangkit Listrik - PT Krakatau Daya ListrikPower Plant - PT Krakatau Daya Listrik

Page 26: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report26

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanProfil Perusahaan

Sekilas tentang Krakatau SteelBrief Overview of Krakatau Steel

Dicanangkan pertama kali sebagai Proyek Besi Baja Trikora oleh Presiden Soekarno, PT Krakatau Steel yang berdiri pada tahun 1970 telah berkembang menjadi produsen baja terbesar di Indonesia. Krakatau Steel mampu menunjukkan perkembangan yang pesat dan dalam kurun waktu kurang dari sepuluh tahun, Perseroan menambah berbagai fasilitas produksi seperti Pabrik Besi Spons, Pabrik Billet Baja, Pabrik Baja Batang Kawat, serta fasilitas infrastruktur berupa pusat pembangkit listrik, pusat penjernihan air, pelabuhan dan sistem telekomunikasi. PT Krakatau Steel (Persero) menjadi Perusahaan baja terpadu di Indonesia dengan fasilitas infrastruktur yang lengkap.

First established as the Trikora Iron Steel Project by President Soekarno, PT Krakatau Steel which constructed at 1970 has grown to be the largest steel producer in Indonesia. Krakatau Steel has demonstrated rapid growth, and in less than ten years, the Company has added various production facilities, such as the Sponge Iron Plant, Steel Billet Plant, and Wire Rod Plant, as well as infrastructure facilities, such as electricity power and a water treatment plant, the Port of Cigading and a telecommunication system. These developments led PT Krakatau Steel (Persero) to become an integrated steel company in Indonesia which has complete infrastructure facilities.

Page 27: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

27

Company Profile

Dengan kemampuan teknis yang tinggi, PT Krakatau Steel (Persero) merupakan produsen baja terpadu terbesar di Indonesia telah meraih Sertifikasi ISO 9001 dan ISO 14001. Sebelumnya perseroan dapat memproduksi pipa spiral untuk pertama kali di tahun 1973 dengan spek ASTM A252 dan AWWA C200, serta memperoleh sertifikasi API 5L sejak 1977 dan sertifikasi BC 1 sejak 2009.

Sebagai hasil dari komitmen tinggi Perseroan terhadap standar kualitas bertaraf Internasional, pada tahun 1993 PT Krakatau Steel (Persero) telah memperoleh Sertifikasi ISO 9001 yang kemudian ditingkatkan menjadi Sertifikasi ISO 9001: 2000 pada 2003. Sementara itu, SGS International juga telah memberikan suatu Sertifikasi ISO 14001 sejak 1997 atas komitmen Perseroan terhadap kesadaran lingkungan dan keselamatan kerja. Pada 10 November 2010, di tengah kondisi pasar yang masih bergejolak, PT Krakatau Steel (Persero) berhasil menjadi perusahaan terbuka dengan melaksanakan penawaran umum perdana (IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Saat ini, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. memiliki kapasitas produksi baja sebesar 3,15 juta ton pertahun (tidak diaudit), memproduksi Baja Lembaran Panas, Baja Lembaran Dingin, dan Baja Batang Kawat dan melalui anak usaha, Perseroan juga memproduksi jenis produk baja untuk industri-industri khusus, antara lain Pipa Spiral, Pipa ERW, Baja Tulangan, dan Baja Profil. Kapasitas rolling tersebut akan ditingkatkan menjadi 4,65 juta ton di tahun 2017 dengan menambah kapasitas Baja Lembaran Panas sebesar 1,5 juta ton. Selain memasarkan produk-produknya untuk konsumen domestik. Perseroan juga memasarkannya ke luar negeri/ekspor. Keahlian Perseroan untuk memproduksi baja dengan spesifikasi khusus, termasuk untuk keperluan pertahanan nasional, semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu industri strategis Indonesia.

As a result of its technical expertise, PT Krakatau Steel (Persero) became the first steel company in Indonesia to be awarded the ISO 9001 and ISO 14001. Previously, the Company had produced spiral pipes for the first time in 1973 with the ASTM A252 and AWWA C200 specifications, and obtained the API 5L certification in 1977 and the BC 1 certification since 2009.

In 1993, the Company was awarded the ISO 9001 certification which was also followed by the ISO 9000 certificate because of its solid commitment to maintaining international quality standards. These certifications have been upgraded to the ISO 9001:2000 in 2003. SGS International also awarded another ISO certification highlighting the Company’s commitment for environmental awareness and work safety, the ISO 14001, in 1997. On November 10, 2010, amidst volatile market conditions, PT Krakatau Steel (Persero) succeeded in becoming a public company through its Initial Public Offering (IPO) and listed its stock on the Indonesia Stock Exchange.

Currently, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. has a steel production capacity of 3.15 million tonnes per year (unaudited), producing HRC, CRC and Wire Rods and through subsidiaries, the Company also manufactures steel products for specialized industries and produces steel products such as Spiral Pipes, Electrical Resistance Welding Pipes, Reinforcing Bars, and Section Steel. This rolling capacity will be increased to reach 4.65 million tonnes by 2017 by adding HRC capacity by 1.5 million tonnes. The Company markets its products not just domestically, but also internationally. The Company’s expertise to produce such specialized steel, including steel for the defense industry, serves to further strengthen its position as one of the nation’s strategic industries.

Pabrik Batang KawatWire Rod Mill

Page 28: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report28

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanProfil Perusahaan

Tonggak SejarahMilestone

1960 Penandatanganan kontrak pembangunan Cilegon Steel Mills antara Republik Indonesia dan Tjazpromex Pert (All Union Export- Import Corporation) dari Moskow.

Contract signing for construction of Cilegon Steel Mills between the Republic of Indonesia and Tjazpromex Pert (All Union Export-Import Corporation) of Moscow. 1977

Peresmian pabrik Reinforcing Bar, Section Steel dan Pelabuhan Khusus Cigading PT Krakatau Steel (Persero).

Official opening of PT Krakatau Steel’s (Persero) Reinforcing Bar plant, Section Steel plant and Cigading Special Port.

1979Peresmian Pabrik Besi Spons PT Krakatau Steel(Persero) yang memanfaatkan teknologi DirectReduction dari Hylsa, Pabrik Billet Steel (ElectricArc Furnace), Pabrik Wire Rod Mill, PembangkitListrik Tenaga Uap (PLTU) 400 MW, dan Fasilitas Pengolahan Air (2.000 liter/ detik) serta PT KHI Pipe oleh Presiden Soeharto.

Official opening of PT Krakatau Steel’s (Persero)Sponge Iron Plant utilising Direct Reduction Technology from Hylsa, Billet Steel Plant (Electric Arc Furnace), Wire Rod Mill, 400 MW Steam-Generated Electricity Power Plant, and Water Treatment Facilities (2,000 liter/ second) as well as PT KHI Pipe by President Soeharto.

1967Perubahan status Proyek Besi Baja Trikora menjadi Perseroan Terbatas (PT) sesuai dengan Keputusan Presiden (Inpres) No. 17 tanggal 28 Desember 1967.

Status change from the Trikora Iron SteelProject to a Limited Company (PT) pursuant to the Presidential Decree No. 17 dated December 28, 1967.

1970Pengumuman resmi untuk mendirikan PT Krakatau Steel (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 35 tanggal 31 Agustus 1970. PT Krakatau Steel (Persero) diberikan mandat yang luas untuk membangun industri baja di Indonesia.

Official announcement to establish PT Krakatau Steel (Persero) pursuant to the Government Decree No. 35 dated August 31, 1970. PT Krakatau Steel (Persero) was awarded a broad mandate to build a steel industry in Indonesia.

1962Peletakan batu pertama Proyek Besi Baja Trikora.

Groundbreaking of the Trikora Iron Steel Project.

1975Pembangunan PT Krakatau Steel (Persero) Tahap I dengan kapasitas produksi 500 ribu ton per tahun.

The construction of PT Krakatau Steel (Persero) Phase I with production capacity of 500 thousand tonnes per year.

Page 29: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

29

Company Profile

1991Penggabungan PT Cold Rolling Mill Indonesia Utama (CRMIU) dan PT Krakatau Baja Permata ke dalam PT Krakatau Steel (Persero).

The merging of PT Cold Rolling Mill Indonesia Utama (CRMIU) and PT Krakatau Baja Permata into PT Krakatau Steel (Persero).

1983

Pengelompokan PT Krakatau Steel (Persero) dan sembilan Usaha Strategis Milik Negara lainnya ke dalam Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS).

The grouping of PT Krakatau Steel (Persero) and nine other Strategic State- owned Enterprises into the Management Board for Strategic Industries (BPIS).

1980Peletakan batu pertama proyek ekspansi dan modernisasi PT Krakatau Steel oleh Menteri Muda Perindustrian Tunki Ariwibowo untuk:• Meningkatkan kapasitas produksi baja kasar dari

1,5 juta ton menjadi 2,5 juta ton/tahun.• Meningkatkan kualitas dan variasi produk baja

Perusahaan.• Meningkatkan efisiensi produksi.

Groundbreaking of PT Krakatau Steel’s expansion and modernization projects by Junior Minister of Industries Tunki Ariwibowo for:• Increasing production capacity of crude steel

from 1.5 million tonnes to 2.5 million tonnes/year. • Improving quality and variety of the Company’s

steel product.• Improving production efficiency.

1992Pemisahan pabrik Reinforcing Bar, Section Steel dan Wire Rod menjadi PT Krakatau Wajatama.

The spin off of Reinforcing Bar, Section Steel and Wire Rod plants into PT Krakatau Wajatama.

1993Peresmian proyek perluasan PT Krakatau Steel oleh Presiden Soeharto, termasuk:• Modernisasi dan perluasan produksi HSM dari

1,2 juta ton menjadi 2,0 juta ton/tahun.• Peningkatan kualitas dan efisiensi HSM.• Perluasan pelabuhan bijih besi dari kapasitas

bongkar tahunan 3 juta ton menjadi 6 juta ton.

Official opening of PT Krakatau Steel’s expansion project by President Soeharto, including:• Modernization and production expansion of HSM

from 1.2 million tonnes to 2.0 million tonnes/year.• Improvement of quality and efficiency of HSM.• Expansion of port for iron ore pellet from an

annual unloading capacity of 3 million tonnes to 6 million tonnes.

1995Penyelesaian proyek ekspansi dan modernisasi PT Krakatau Steel oleh Menteri Muda Perindustrian Tungki Ariwibowo, meliputi:• Pabrik Direct Reduction Hyl III.• Pabrik Slab Steel Plant 2.• Sizing Press HSM.• Pusat Cross-connecting listrik III dan Compensating

Installation untuk PLTU 400 MW.• Production Control System II PPC

Completion of PT Krakatau Steel’s expansion and modernization projects by Junior Minister of Industries Ir. Tunki Ariwibowo, including:• Direct Reduction Plant Hyl III.• Slab Steel Plant 2.• Sizing Press HSM.• Electricity Cross-connecting center III and Compen-

sating Installation for PLTU 400 MW.• Production Control System II PPC.

Page 30: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report30

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanProfil Perusahaan

1996Pemisahan dari unit pendukung otonom menjadi anak perusahaan PT Krakatau Steel:• PLTU 400 MW menjadi PT Krakatau

Daya Listrik.• Pusat Pengolahan Air di Krenceng

menjadi PT Krakatau Tirta Industri.• Pelabuhan Khusus Cigading menjadi

PT Krakatau Bandar Samudera.• Rumah Sakit Krakatau Steel menjadi

PT Krakatau Medika.

Spin-off autonomous supporting units into PT Krakatau Steel subsidiaries:• 400 MW Steam-Generated Power Plant

into PT Krakatau Daya Listrik.• Water Treatment Center in Krenceng

into PT Krakatau Tirta Industri.• Cigading Special Port into PT Krakatau

Bandar Samudera.• Krakatau Steel Hospital into PT

Krakatau Medika.

2007

Dimulainya upaya perubahan haluan melalui perbaikan terus-menerus dalam efisiensi proses bisnis PT Krakatau Steel (Persero) secara keseluruhan. Pada tahun 2007, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp313,81 miliar setelah tahun sebelumnya rugi Rp135,4 miliar.

Commencement of turnaround efforts through continuous improvements in PT Krakatau Steel’s overall business process efficiency. In 2007, the Company booked a Net Income of Rp313.81 billion after a previous year’s loss of Rp135.4 billion.

2009Di tengah krisis ekonomi global, PT Krakatau Steel (Persero) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp494,7 miliar dari pendapatan bersih sebesar Rp16,9 triliun.

Amidst the global economic crisis, PT Krakatau Steel (Persero) was successfully booked Net Income of Rp494.7 billion from Net Revenues of Rp16.9 trillion.

1998Perubahan Status PT Krakatau Steel (Persero)

menjadi anak perusahaan PT Pakarya Industri

(Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP)

No. 35 tanggal 10 Agustus 1998.

Status change of PT Krakatau Steel (Persero) to become a subsidiary of PT Pakarya Industri (Persero) pursuant to the Government Decree (PP) No. 35 dated August 10, 1998.

1999Perubahan nama PT Pakarya Industri (Persero) menjadi PT Bahana Pakarya Industri Strategis (BPIS).

Name change of PT Pakarya Industri (Persero) to PT Bahana Pakarya Industri Strategis (BPIS).

2002Pembubaran PT BPIS dan transfer aset Badan Usaha Strategis Milik Negara kepada Pemerintah (dengan Kantor Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara sebagai penghubung Menteri Keuangan) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 28 Maret 2002 dan PP no. 52 Tahun 2002 tanggal 23 September 2002.

Dissolution of PT BPIS and t transfer of Strategic State-owned Enterprise to the Government (with the Office of State Minister of State Owned Enterprise as the liaison of the Finance Minister) through Special General Meeting of Shareholders on March 28, 2002 and Government Regulation no. 52 of 2002 dated September 23, 2002.

Tonggak SejarahMilestone

Page 31: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

31

Company Profile

2011

• Rapat Umum Pemegang Saham PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. yang pertama kali diselenggarakan (tanggal 6 Juni 2011) setelah menjadi perusahaan terbuka.

• Penyelesaian revitalisasi pabrik Hot Strip Mill yang meningkatkan kapasitas produksi menjadi 2,4 juta ton dari sebelumnya sebesar 2 juta ton per tahun.

• The first General Meeting of Shareholders of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. was held on June 6, 2011 after becoming public company.

• Completion of Hot Strip Mill revitalization to increase production capacity of 2 million tonnes per year to 2.4 million tonnes per year.

2013• Peresmian PT Krakatau Posco oleh Presiden RI, Susilo

Bambang Yudhoyono, perusahaan baja joint venture antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. dan POSCO dengan kapasitas produksi 3 juta ton per tahun pada tahap pertama. Peresmian ini juga menandakan beroperasinya PT Krakatau Posco.

• Pembangunan fasilitas coil center dan distribution channel PT Indo Japan Steel Center 120.000 ton per tahun sebagai distribution channel bagi produk HRC dan CRC PTKS untuk industri otomotif. PT Indo Japan Steel Center merupakan perusahaan patungan PTKS & Nippon Steel Trading.

• Pembangunan pabrik kapur PT Krakatau Posco Chemtech Calcination menghasilkan kapur bakar 228.000 ton per tahun untuk memenuhi kebutuhan kapur bakar dan dolomite PT Krakatau Posco.

• Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi – PT Krakatau Tirta Industri untuk meningkatkan suplai air bersih dari 1.200 liter/detik menjadi 1.800 liter/detik, sudah beroperasi.

• The inauguration of PT Krakatau Posco by the President of Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, a joint venture steel company between PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. and POSCO with a 3 million tonnes per year capacity for the first stage. This event also marks the start of operation for PT Krakatau Posco.

• Construction of the coil center facility and distribution channel of PT Indo Japan Steel Center 120,000 tonnes per year as a distribution channel for HRC and CRC products for the automotive industry. PT Indo Japan Steel Center is a joint venture company between PTKS and Nippon Steel Trading.

• Construction of lime calcination plant of PT Krakatau Posco Chemtech Calcination to produce burnt lime of 228,000 tonnes per year to meet the demands of lime and dolomite for PT Krakatau Posco.

• Construction Pipeline Distribution - PT Krakatau Tirta Industry to improve the water supply from 1,200 liter/sec to 1,800 liter/sec, already in operation.

2012• Perluasan Waduk Krenceng - PT Krakatau Tirta

Industri berupa peningkatan kapasitas waduk dari 3 juta m3 menjadi 5 juta m3.

• Proyek ekspansi iron making pembangunan Pabrik Meratus Jaya Iron & Steel (MJIS) hasil kerja sama Perseroan dengan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. di Batulicin, Kalimantan Selatan telah beroperasi.

• Expansion of Krenceng Reservoir - PT Krakatau Tirta Industri by increasing the capacity of reservoir from 3 million m3 to 5 million m3.

• The iron making plant expansion project of Meratus Jaya Iron & Steel (MJIS) in collaboration with PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. in Batulicin, South Kalimantan has been in operation.

2010• Perubahan nama PT Krakatau Steel (Persero)

menjadi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. terkait

dengan kesuksesan Penawaran Saham Perdana

pada 10 November 2010.

• Peletakan batu pertama dari fase I proyek

konstruksi PT Krakatau Posco pada tanggal

28 Oktober 2010. PT Krakatau Posco adalah

joint-venture antara PT Krakatau Steel (Persero)

Tbk. dengan Posco dari Korea Selatan

untuk membangun pabrik baja terintegrasi

berkapasitas 3 juta ton per tahun pada fase I.

• The change of PT Krakatau Steel (Persero) into PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. following the success of Initial Public Offering on November 10, 2010.

• Groundbreaking of PT Krakatau Posco phase I construction project on October 28, 2010 – a joint venture company of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. and Posco (South Korea) to build integrated steel mill having capacity of 3 million tonnes per year in phase I.

Page 32: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report32

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanProfil Perusahaan

2014• Produksi Pipa Baja perdana Pabrik ERW #2 (Electric

Resistance Welding) PT KHI Pipe Industries (“PT KHI”) pada 14 Oktober 2014. Pabrik ERW #2 ini memiliki kapasitas 115.000 ton per tahun, sehingga mampu meningkatkan kapasitas produksi Pipa Baja PT KHI menjadi 233.000 ton per tahun.

• First Steel Pipe production of ERW #2 (Electric Resistance Welding) Plant PT KHI Pipe Industries (“PT KHI”) on October 14, 2014. This ERW #2 Plant has capacity of 115,000 tonnes per year, which increase the capacity of Steel Pipe production of PT KHI Pipe Industries into 233,000 tonnes per year.

Tonggak SejarahMilestone

Page 33: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

33

Company Profile

Visi, Misi & Nilai-nilai PerusahaanCompany Vision, Mission & Values

Visi VisionPerusahaan baja terpadu dengan keunggulan kompetitif untuk tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan menjadi perusahaan terkemuka di dunia.

An integrated steel company with competitive edges to grow continuously toward a leading global enterprise.

Misi Mission

Menyediakan produk baja bermutu dan jasa terkait bagi kemakmuran bangsa.

Providing the best quality steel products and related services for the prosperity of the nation.

Falsafah Perusahaan Company Philosophy“Kemitraan untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan”

“Partnership for Sustainable Growth”

Nilai Perusahaan COMPETENCEMencerminkan kepercayaan akan kemampuan diri serta semangat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, keahlian, dan sikap mental demi peningkatan kinerja yang berkesinambungan.

INTEGRITYMencerminkan komitmen tinggi terhadap setiap kesepakatan, aturan dan ketentuan serta undang- undang yang berlaku, melalui loyalitas profesi memperjuangkan kepentingan perusahaan.

RELIABLEMencerminkan kesiapan, kecepatan dan tanggap dalam merespons komitmen dan janji, dengan mensinergikan berbagai kemampuan untuk meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan.

INNOVATIVEMencerminkan kemauan dan kemampuan untuk menciptakan gagasan baru dan implementasi yang lebih baik dalam memperbaiki kualitas proses dan hasil kerja di atas standar.

Corporate ValuesCOMPETENCEReflecting self-confidence and determination to improve knowledge, skill, expertise and attitude for sustainable performance.

INTEGRITYReflecting compliance to rules, regulations and commitment to agreement through professionalism in achieving company’s objectives.

RELIABLEReflecting readiness, swiftness and responsiveness in implementing commitment by means of synergy of all company resources for customer trust and satisfaction.

INNOVATIVEReflecting determination and capacity in creating new ideas along with better implementation in improving process and output quality.

Page 34: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report34

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanProfil Perusahaan

Filosofi Lambang PerusahaanPhilosophy of Company Logo

Logo Krakatau Steel berbentuk Wadah yang menggambarkan profil Ladle dengan warna dasar merah, disertai huruf “KS” berwarna hitam pekat dan dilengkapi dengan teks “Krakatau Steel” berwarna merah. Bentuk Ladle mengandung makna sebagai wahana atau tempat untuk menggodok, mengolah dan menempa sumber daya yang tersedia sehingga mampu menghasilkan adikarya, karya yang berkualitas. Warna dasar Merah pada profil Ladle mengandung makna semangat yang senantiasa menyala dan bergelora dalam mewujudkan karsa, cipta dan karya yang berkualitas di bidang industri baja. Sementara karakter garis lurus pada huruf “KS” mengandung makna ketegasan, kejujuran, kedisplinan dan integritas yang tinggi dari seluruh insan Krakatau Steel. Warna hitam pada huruf “KS” mengandung makna kesepakatan, kekuatan dan kesamaan pandang dalam mencapai tujuan Perusahaan

Krakatau Steel logo has the shape of container describing Ladle profile with red color background, and black color “KS” letter completed with “Krakatau Steel” text in red color. The ladle shape meaning, as vehicle or place to train, manage and educate available resources to be able to produce masterpieces, qualified work. The red color background in the ladle profile describes a continuous spirit and enthusiastic on the realization of qualified intention and creation in steel industry. The straight forward line on “KS” illustrates firmness, honesty, discipline and high integrity of all Krakatau Steel employees. The black “KS” expresses agreement, strength and similarity in opinion on gaining the company’s goals.

Page 35: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

35

Company Profile

Grup, Anak Perusahaan dan Entitas AsosiasiGroup, Subsidiaries, and Associate Entities

Bagan Struktur Grup

Anak Perusahaan

Nama PerusahaanSubsidiaries

Kegiatan UsahaBusiness Activities

Aset(dalam ribuan

Dolar AS)Assets (in

thousands US$)

PersentaseKepemilikanPercentage

ofOwnership

TahunKomersial

UsahaYear of

CommercialOperations

Status Operasi

Operation status

PT KHI Pipe Industries Manufaktur Pipa BajaSteel Pipe Manufacture 165.141 100,00 % 1973 Beroperasi

Operating

PT Krakatau EngineeringRekayasa dan KonstruksiEngineering andConstruction

213.068 100,00 % 1988 BeroperasiOperating

PT Krakatau InformationTechnology

Jasa Teknologi InformasiInformation TechnologyServices

4.954 100,00 % 1993 BeroperasiOperating

PT Krakatau Wajatama

Manufaktur Baja Profil danTulanganSection and Reinforcing Bars Manufacture

110.267 100,00 % 1992 BeroperasiOperating

PT Krakatau Medika Jasa Pelayanan KesehatanHealth Services 11.756 97,55 % 1996 Beroperasi

Operating

PT Krakatau Tirta Industri

Distributor dan PengolahanAirWater Distributor andTreatment

35.668 100,00 % 1996 BeroperasiOperating

PT Krakatau IndustrialEstate Cilegon

Properti Industri, Komersialdan HunianIndustrial, Commercial andResidential Real Estate

60.531 100,00 % 1982 BeroperasiOperating

PT Krakatau BandarSamudera

Jasa Pengelolaan PelabuhaPort Management Services 110.710 100,00 % 1996 Beroperasi

Operating

PT Krakatau Daya Listrik

Industri Listrik, Usaha HilirMinyak dan GasPower Generation,Downstream, Oil & GasBusinesses

181.328 100,00 % 1996 BeroperasiOperating

PT Krakatau NationalResources

Industri Pengolahan HasilTambangMining Processing Industry

4.330 100,00 % 2013 BeroperasiOperating

PT Meratus Jaya Iron &Steel

Industri dan Produk BesiBaja, Perdagangan dan Jasa Terkait Besi BajaIron Industry and Products,Trading and Services

134.811 66,00 % 2012 BeroperasiOperating

Group Structure Chart

Subsidiaries

Page 36: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report36

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanProfil Perusahaan

Perusahaan Asosiasi

Nama PerusahaanSubsidiaries

Kegiatan UsahaBusiness Activities

PersentaseKepemilikan

Percentage ofOwnership

TahunKomersial

UsahaYear of

CommercialOperations

Status Operasi

Operation Status

PT Kerismas Witikco Makmur Manufaktur SengZync Production 29,31 % 1980 Beroperasi

Operating

PT Pelat Timah NusantaraTbk. Manufaktur Baja Berlapis TimahTin Plated Steel Manufacture 20,10 % 1986 Beroperasi

Operating

PT Krakatau Prima DharmaSentana

Manufaktur AluminumAluminum Production 25,00 % 1987 Beroperasi

Operating

PT Krakatau Argo Logistik Jasa TransportasiTransportation Service 48,00 % 2014 Beroperasi

Operating

PT Krakatau Posco Manufaktur Besi dan BajaIron and Steel Manufacture 30,00 % 2014 Beroperasi

Operating

PT Krakatau DaeDongMachinery

Jasa Reparasi MesinMachine Repairment 30,00 % 2013 Beroperasi

Operating

PT Krakatau Posco ChemtechCalcination

Manufaktur KapurLime Calcining Production 20,00 % 2014 Beroperasi

Operating

PT Indo Japan Steel Center Manufaktur Baja Plat dan LembaranPlate and Rolled Steel Production 20,00 % 2014 Beroperasi

Operating

PT Krakatau Blue Water Jasa Pengolahan Air LimbahWater Treatment Service 33,00 % 2013 Beroperasi

Operating

PT Krakatau PoschemDongSuh Chemical

Manufaktur Limbah Batu BaraDistilled Coal Tar Production 30,00 % 2014 Beroperasi

Operating

PT Krakatau Semen Indonesia Manufaktur Slag PowderSlag Powder Production 50,00 % 2014 Beroperasi

Operating

PT Wijaya Karya KrakatauBeton

Manufaktur Beton PracetakPrecast Concrete Production 30,00 % -

Belum Beroperasi

Unoperating

PT Krakatau Samator Perdagangan, Pembangunan dan JasaTrade Development & Services 24,00 % -

Belum Beroperasi

Unoperating

PT Krakatau Osaka Steel Manufaktur Baja Profil dan TulanganSection and Reinforcing Bars Production 20,00 % -

Belum Beroperasi

Unoperating

PT Krakatau Nippon SteelSumikin

Manufaktur Baja Galvanized dan AnnealingGalvanized and Annealed Steel Production 20,00 % -

Belum Beroperasi

Unoperating

Associate Company

Page 37: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

37

Company Profile

Komposisi Kepemilikan dan Informasi SahamOwnership Composition and Share Information

Daftar Pemegang Saham

Pemegang SahamShareholders

Jumlah SahamNumber of Shares

(lembar/sheet)

Nilai NominalPar Value

(US$)

PersentasePercentage

(%)

Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau Lebih Shareholder who own 5% or more

Republik Indonesia Republic of Indonesia

Saham Seri A DwiwarnaSeries A Dwiwarna Share 1 - 0,00

Saham Seri BSeries B Share 12.619.999.999 684.774.591 80

Dewan Komisaris dan Direksi Commissioner and Director

Zacky Anwar Komisaris Utama President Commissioner 254.000 13.782 0,00

Irvan K. Hakim Direktur UtamaPresident Director 436.500 23.685 0,00

Hilman Hasyim Direktur ProduksiProduction Director 155.000 8.410 0,00

Sukandar Direktur KeuanganFinance Director 436.500 23.685 0,00

Yerry Direktur PemasaranMarketing Director 436.500 23.685 0,00

Imam Purwanto Direktur LogistikLogistic Director 105.000 5.697 0,00

Dadang DanusiriDirektur SDM dan UmumHuman Resources and General Affairs Director

436.500 23.685 0,00

Widodo Setiadharmaji

Direktur Teknologi dan Pengembangan UsahaTechnology & Business Development Director

30.500 1.655 0,00

Pemegang Saham yang Masing-masing Kepemilikan di bawah 5% Shareholder below 5% ownership

Masyarakat Public 3.152.709.500 171.069.363 20

Jumlah Total 15.775.000.000 855.968.238 100

Pemegang Saham Utama

Masyarakat 20%

Republik Indonesia80%

List of Shareholders

Majority Shareholders

Page 38: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report38

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanProfil Perusahaan

Komposisi Pemegang Saham yang Masing-masing Kepemilikan di bawah 5%

(per 31 Desember 2014) (as 31 December 2014)

Status Pemegang SahamJumlah Pemilik

Number of Owner

Total SahamTotal Share

(lembar/ sheet)

Persentase Kepemilikan percentage of ownership

(%)Shareholders Status

Pemodal Nasional Local Investor

Perorangan 17.673 1.798.133.976 11,40 Individual

Perseroan Terbatas 89 501.128.003 3,18 Corporation

Reksadana 10 93.061.300 0,59 Mutual Fund

Dana Pensiun 59 71.880.500 0,46 Pension Fund

Asuransi 8 34.667.500 0,22 Insurance

Yayasan 6 6.826.600 0,04 Foundation

Koperasi 4 5.251.000 0,03 Cooperative

Sub Total 17.849 2.510.948.879 16 Sub Total

Pemodal Asing Foreign Investor

Institusi 76 614.167.121 3,89 Institution

Perorangan 106 27.593.500 0,17 Individual

Sub Total 182 641.760.621 4 Sub total

Total 18.031 3.152.709.500 20 Total

Kronologi Pencatatan Saham

TanggalDate

UraianDescription

Harga/SahamPrice/share

(Rp)

Tambahan Modal DisetorAdditional Paid In Capital

(Rp)

Jumlah Saham Number of Shares

(lembar/sheet)

Jumlah Setelah Pencatatan

Number of shares after listing

(lembar/sheet)29 Oktober 201029 October 2010 Pernyataan Efektif dari Bapepam-LK Effective date of BAPEPAM-LK registration statement

10 Nopember 201010 November 2010

Pencatatan Perdana di Bursa Efek IndonesiaShares Listing on Indonesia Stock Exchange

850 2.681.750.000.000 3.155.000.000 15.775.000.000

Kronologi Pencatatan Obligasi

Perusahaan belum pernah melakukan pencatatan dan penjualan obligasi.

Share Listing Chronology

Obligation Listing Chronology

Company has never done obligation listing and selling.

Composition of shareholder below 5% ownership

Kronologi Pencatatan EfekSecurities Listing Chronology

Page 39: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

39

Company Profile

Informasi Perdagangan dan Pencatatan SahamShare Trading and Listing Information

: Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock ExchangeGedung Bursa Efek Indonesia, Menara 1Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, IndonesiaTel. +62-21 515 0515Website: www.idx.co.id

KustodianSecurities Depository

PT Kustodian Sentral Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, 5th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia

Biro Administrasi EfekShare Registrar

PT BSR IndonesiaKomplek Perkantoran ITC Roxy Mas Blok E1 No. 10-11,Jl. KH Hasyim Ashari, Jakarta 10150, IndonesiaTel. +62-21 631 7828Fax. +62-21 631 7827Email: [email protected]

Akuntan PublikPublic Accountant

: KAP Purwantono, Suherman & SurjaIndonesian Stock Exchange Building Tower 2, 7th FloorJl. Jend. Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190, IndonesiaTel. +62-21 5289 5000Fax. +62-21 5289 4100

PenilaiAppraisers

KJPP Antonius Setiady dan RekanProfessional Appraisers & Property ConsultansWisma Ujatek BaruJl. Yusuf Adiwinata SH No. 41 Menteng,Jakarta 10350, IndonesiaTel. +62-21 3193 6600, 3193 6611, 319 2425Fax. +62-21 315 5555, 310 1959E-mail: [email protected]: www.ujatek.comFormerly known as PT. Ujatek Baru

NotarisNotary

Jose Dima Satria, SH, M.kn.Komplek Rukan Fatmawati Mas II/210Jl RS Fatmawati No 20Jakarta Selatan

Informasi Bagi InvestorInformation for Investors

: Kantor PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. JakartaGedung Krakatau Steel, 4th FloorJl. Jend. Gatot Subroto Kav. 54Jakarta Selatan 12950, IndonesiaTel. +62-21 5221255 (hunting)Fax. +62-21 5200876, 5204208, 5200793

Corporate SecretaryIip Arief BudimanTel. +62-21 5221255 (hunting)+62-254 372519 (Direc)Fax. +62 254 395178 E-mail: [email protected]

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalInstitution and Capital Market Support

Page 40: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report40

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanProfil Perusahaan

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Irvan Kamal Hakim

President Director

Irvan K. Hakim

Assistant to

President DirectorCorporate Secretary Head of Internal Audit

Director of Marketing

Yerry

Director of Logistic

Imam Purwanto

Director of Production

Hilman Hasyim

MgrMaster Data

Mgr Warehousing &

Shipping

MgrMaterial

Procurment

MgrService

& Energy Procurment

General Mgr Inventory & Master Data

General Mgr Procurement

MgrHealth Safety & Environtment

MgrDirect Reduction

Plant

MgrSlab Steel Plant

MgrHot Strip Mill

MgrLong Product

MgrCold Roll Mill

MgrWorkshop

MgrSupply Chain Improvement

MgrUtilities &

Energy MgtMgr

Utilities & Energy Mgt

Mgr Maintenance Engineering

MgrProduction

Planning & CtrlMgr

Maint Planning & Control

MgrBE, IT/IS & Mgt

System

MgrMaint Service ISM & AUX

MgrQuality Control

& Promotor

MgrMaint Service

Rolling MillMgr

CustomerTechnical Services

MgrAutomation

General Mgr Iron & Steel

Making

General Mgr Rolling Mill

General Mgr Central Maint &

Facilities

General MgrSupply Chain Mgt & Quality Assurance

General Mgr Sales

Manager Operational Audit

Manager Commertial Audit

Manager Corporate Communication

Manager Legal Office

MgrStrategic Acc 1 P&T,

AUTO,PBV.SB&P

MgrStrategic Acc 2

GST,CC & Stockist

MgrStrategic A 3 GIS,Rerol

Drum,Enamel & HOA/E/F

MgrStrategic Acc 4 LP, Proj,

BP&IS, Export & Reg

Page 41: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

41

Company Profile

Director of Technology & Business Development

Widodo Setiadharmaji

Director of Human Resources & General Affairs

Dadang Danusiri

General Mgr Marketing

Director of Finance

Sukandar

General Mgr Accounting

General Mgr Corporate Finance

General Mgr Subsidiaries

Company

General Mgr Research & Technology

General Mgr Program Mgt

Office

MgrStrat. Planning & Invest. Portofolio

MgrProject

Development

MgrProject

Management

Project Mgr

Mgr Research &

Development

Mgr Technology

& Energy Dev

MgrOrg.Design & HC Planning

MgrHC Dev &

Learning Center

MgrHC Integration

& Admin

Mgr Community

Development

MgrPerform Mgt

& Outsourcing Mgt

MgrGeneral Affair

MgrSecurity

General Mgr HC Planning & Develop

General Mgr Security &

General Affair

Mgr GCG & Risk Mgt

MgrMarket

Research & Dev

MgrProject

Management & MIS

MgrFinish Product &

Distribution

MgrManagement Accounting

MgrFinancial

Accounting

MgrTax &

Verification

MgrFunding Strategy

MgrFunding

Operation

MgrCredit &

Collection

Mgr MjnBisnis AP & PP Bidang Jasa

Mgr MjnBisnis AP & PP Bid Manufaktur

MgrInvestor Relation

Page 42: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report42

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanLaporan Manajemen

Laporan ManajemenManagement Report

Page 43: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

43

Management Report

Laporan ManajemenPT Krakatau Bandar Samudara Dermaga 6 dengan kapasitas 200.000 DWT

PT Krakatau Bandar Samudera Jetty 6 with its Capacity of 200,000 DWT

Page 44: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report44

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanLaporan Manajemen

Sambutan Komisaris UtamaRemark from President Commissioner

Zacky AnwarKomisaris UtamaPresident Commissioner

Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,

Terpilihnya pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi pintu awal dari tantangan Bangsa Indonesia menyambut berbagai agenda internasional ke depan. Diberlakukannya Asean Free Trade Area (AFTA) dan Asean Economic Community (AEC), atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di tahun 2015 menjadi ikhwal dari potensi liberalisasi. Seperti koin bermata dua, liberalisasi akan memberikan dampak positif dan negatif yang saling berkaitan. Dari sisi positif, liberalisasi akan meningkatkan daya saing para pelaku usaha dan masyarakat umumnya, yang tentunya akan memicu peningkatan pengetahuan, kompetensi dan kapasitas setiap individu. Di sisi lain, liberalisasi memiliki dampak negatif, dimana egoisme dan mementingkan diri sendiri menjadi begitu mencuat dalam seluruh sendi kehidupan.

Saling Bersinergi untuk Menghadapi Tantangan Being Synergized to Encounter Challenges

Respected shareholders and stakeholders,

The new elected government under President Joko Widodo and Vice President Jusuf Kalla is the initial gate of Indonesian challenges to encounter various international agenda in the future. With the enforcement of ASEAN Free Trade Area (AFTA) and ASEAN Economic Community (AEC) in 2015 becomes potential matter of liberalization. Similar to two-sided of a coin, liberalization will bring integrated positive and negative impact. From the positive side, liberalization will enhance the competitiveness of businessmen and the people in general, which surely will trigger the enhancement of knowledge, competency and capacity of every individual. On the other side, liberalization also has negative impact where egoism and self-centric become the center in every aspects of life.

Page 45: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

45

Management Report

Gambaran ini pula yang terpampang dalam industri baja nasional di sepanjang tahun 2014. Isu free market atau pasar bebas merupakan kisah yang paling mendera PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Diberlakukannya Kawasan Perdagangan Bebas, atau Free Trade Zone di Batam menjadi miniatur kecil dari pasar bebas di Indonesia. Dengan membanjirnya volume impor baja dari Tiongkok dan Ukraina dengan harga yang jauh di bawah harga baja nasional telah membuat penjualan baja Perseroan di Batam merosot drastis. Praktis, Perseroan merugi karena tak mampu menjual produknya untuk bersaing secara adil di pasar bebas.

Sebagai gambaran, melemahnya perekonomian Tiongkok terlihat dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) mereka yang terus mengalami penurunan. Menurut International Monetary Fund (IMF) pada World Economy Outlook di Juli 2014, PDB Tiongkok di tahun 2010 mencapai 10,4%, kemudian menurun menjadi 9,3% di 2011; 7,7% di 2012 dan 2013; dan diproyeksikan turun di 7,4% untuk tahun 2014. Penurunan ini memiliki dampak yang sangat besar, khususnya pada industri baja, dimana Tiongkok merupakan salah satu produsen baja terbesar di dunia. Dengan pelemahan ekonominya, industri baja Tiongkok mengalami kelebihan pasokan sekitar 80 juta ton, karena permintaan pasar domestik baja di Tiongkok menurun yang mengakibatkan perluasan pasar penjualan hingga ke Indonesia. Baja nasional kemudian harus bertempur langsung dengan baja Tiongkok yang jauh lebih murah dengan volume yang besar.

Tren pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga menambah beban industri baja nasional. Hingga tutup tahun 31 Desember 2014, kurs rupiah berada di angka Rp12.440 per dolar Amerika Serikat. Angka ini melemah dari angka di akhir Juli 2014, dengan nilai tukar rupiah pada saat itu mengalami depresiasi dengan rata-rata sebesar Rp11.731 per dolar Amerika Serikat, melemah sebesar 19,96% dibandingkan dengan kurs tengah rata-rata sampai

Tantangan selalu muncul untuk sebuah jawaban. Dengan strategi dan arah serta fokus yang jitu, tantangan justru menjadi kesempatan untuk

memantapkan dan menyempurnakan langkah; menyinergikan dan mengonsolidasikan kekuatan; serta mempersiapkan perahu yang lebih

besar untuk menyongsong masa depan.

Challenges will always occur and persist to seek an answer. With accurate strategy and direction as well as focus, challenge will become a good chance to strengthen and enhance steps; synergize and consolidate power; as well as

prepare a bigger ship to welcome the future.

This description is also reflected in national steel industry throughout 2014. The issue of free market is the ultimate torturing issue for PT. Krakatau Steel (Persero), TBK. The enforcement of Free Trade Zone in Batam became the small miniature of free market in Indonesia. With many import steels import with cheaper value from China and Ukraine than the national steel price has made the private company’s steel sale in Batam dropped drastically. Practically, private companies had massive loss because they were unable to sell their products to compete fairly in the free market.

As an illustration, China’s economic downturn can be seen from their continuously decreasing Gross Domestic Product (GDP). According to International Monetary Fund (IMF) in World Economy Outlook in July 2014, China’s GDP in 2010 reached 10,4% then decreased to be 9.3% in 2011; 7.7% in 2012 and 2013; which is projected to decrease to 7.4% in 2014. This decrement has massive impact, particularly to the steel industry where China is one of the largest steel producers in the world. With its economic downturn, China’s steel industry has 80 million tonnes of oversupply due to the decreased China’s domestic supply which causes market expansion to Indonesia. National steel then has to compete straightly with China’s steel with cheaper price and massive volume.

The downfall trend of the Rupiah’s exchange rate against US Dollar also added to the burden of national steel industry. Until December 31st, 2014, rupiah’s exchange rate was in Rp12,440 for USD 1. This rate was fell than the rate in July 2014, with the exchange rate was experiencing depreciation by an average Rp11,731 for USD 1 at that time, which fell by 19.96% compared with the average middle exchange rate until

Page 46: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report46

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanLaporan Manajemen

dengan Juli 2013. Kinerja nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan mengalami tekanan sepanjang tahun 2015, seiring dengan beberapa indikator eksternal dan domestik yang masih relatif lemah.

Beberapa kebijakan penyesuaian dari pemerintah juga berimbas pada beban biaya pelaku usaha di Indonesia. Kenaikan tarif dasar listrik mencapai 65% dalam setahun terakhir; kenaikan harga gas alam yang cukup signifikan; hingga kenaikan upah pekerja sampai 65% dalam dua tahun terakhir telah memaksa banyak pelaku usaha untuk merumuskan strategi bertahan yang tepat untuk menghadapi kenaikan beban dan biaya.

Kondisi ini secara langsung mempengaruhi kinerja Perseroan. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan produk komoditas baja, Perseroan memiliki tanggung jawab penting untuk mengelola industri strategis ini. Dengan kondisi demikian, tahun 2014 menjadi tahun yang penuh tantangan sekaligus tahun re-konsolidasi bagi Perseroan untuk dapat mengoptimalkan kemampuannya dan memberikan hasil yang terbaik bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.

Apresiasi Terhadap Kinerja Perusahaan

Menghadapi tahun penuh tantangan ini, ijinkan kami atas nama Dewan Komisaris menyampaikan laporan tahunan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. untuk tahun buku 2014. Di sepanjang tahun 2014, manajemen Perseroan mengupayakan proses bisnis yang efektif, efisien dan melandasi dirinya pada kaidah-kaidah pengusahaan yang optimal. Khususnya efisiensi, dengan pengelolaan proses bisnis diupayakan dilakukan dari hulu hingga ke hilir. Selain mempersiapkan kemandirian sumber daya, ditempuhnya strategi ini akan memberikan efisiensi atas beberapa pos biaya yang memiliki porsi yang besar.

Efisiensi beban dan biaya menjadi strategi paling mendasar dalam perumusan strategi dan kebijakan Perseroan menghadapi situasi tahun 2014. Dengan kenaikan beban dan biaya seperti tarif dasar listrik harga gas alam dan kenaikan upah pekerja, Perseroan dengan berat hati mengambil kebijakan memperlambat proses produksi dan penyehatan organisasi melalui perampingan dan penyederhanaan. Dalam 5 tahun terakhir hingga tahun 2014, Perseroan telah memangkas lebih dari 2.000 jabatan dan merumahkan sebanyak 1.300 karyawan.

Pengelolaan sumber daya energi juga menjadi salah satu strategi yang dilakukan Perseroan. Dari

July 2013. The performance of Rupiah exchange rate is expected to be suppressed throughout 2015, along with several relatively weak external and internal indicators.

Some of government’s adjustment policies also have impacted the businessmen’s cost in Indonesia. The increment of electricity to 65% in the past year; a quite significant natural gas’ price increment; as well as the increment of labor fee to 65% in the past two years have forced many businessmen to formulate proper survival strategy to face the increment of load and cost.

This condition directly influences the performance of company. As government’s company which provides steel commodity product, the company has an important responsibility to manage this strategic industry. Pursuant to the aforementioned condition, 2014 became a year of full challenges as well as reconsolidation for the Company to optimize its ability and provide the best result for shareholders and all stakeholders.

Appreciation Toward The Company’s Performance

Encountering the full of challenges’ year, on behalf of Board of Commissioner, allow us to present the annual report of PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk., for fiscal year of 2014. Throughout 2014, the company’s management has sought effective and efficient business process and underlying itself to the optimal rules of business. Specifically in efficiency, by managing business process all the way from the start to the end. Apart from preparing the resources’ independence, the pursued strategy will provide efficiency of various large portions of postal charge.

Cost and expenses efficiency is the most basic strategy in formulating the company’s strategy and policy to encounter the business situation in 2014. With the increment of load and cost i.e. electricity cost, natural gas, and labor fee. With a heavy heart, the company decided to adopt policies which delay the production process and restructure the company through streamlining and simplification. In the last 5 years until 2014, the company has cut more than 2,000 positions and lay off 1,300 employees.

The management of resources is also one of the possible strategies pursued by the company. From the

Page 47: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

47

Management Report

pengelolaan sumber daya energi di hulu, Perseroan dapat memaksimalkan kemampuannya untuk mengelola produksi dengan lebih terukur. Beroperasinya Combined Cycle Power Plant PT Krakatau Daya Listrik dan PT Krakatau Posco Energy dalam menyuplai kebutuhan energi menjadi bukti keseriusan Perseroan dalam menggarap pengelolaan sumber energi yang dapat mendukung proses produksi.

Sebagai bagian dari konsolidasi menyeluruh, manajemen Perseroan juga mengupayakan pengembangan bisnis non-baja yang telah diinisiasi sejak lama untuk mendukung operasional industri baja sebagai core business Perseroan. Didirikannya perusahaan patungan PT Indo Japan Steel Centre dengan Nippon Steel Trading; dan PT Krakatau Nippon Steel Sumikin dengan Nippon Steel Sumitomo Metal Corporation merupakan bagian dari langkah strategis Perseroan dalam mempersiapkan diri memasuki segmen industri otomotif. Secara konsolidasi, Perseroan justru mempersiapkan sebuah perahu besar dengan kapasitas dan kemampuan yang besar juga, yang kemudian akan mampu menunjukkan kinerja terbaiknya di waktu-waktu mendatang.

Dengan situasi eksternal yang kurang menggembirakan tersebut, pendapatan neto Perseroan turun 10,34% dari USD2.084,45 juta di tahun 2013 menjadi USD1.868,85 juta di tahun 2014. Demikian pula dengan volume penjualan yang turun 2,52% dari 2,38 juta ton di tahun 2013 menjadi 2,32 juta ton di tahun 2014. Namun demikian, pencanangan pengembangan infrastruktur dan industri maritim dari pemerintahan baru memberikan angin segar bagi Perseroan. Kesiapan setiap unsur dalam proses bisnis Perseroan akan mampu menjawab potensi dan tantangan tersebut, khususnya dengan konsolidasi dari hulu hingga ke hilir yang akan membawa Perseroan dapat lebih efektif dan efisien dalam bergerak dan berdinamika.

Atas segala pencapaian dan strategi yang telah diupayakan manajemen, Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada kinerja dan kepemimpinan Direksi. Melalui strategi konsolidasi dan efisiensi yang telah dilakukan, Dewan Komisaris percaya Perseroan akan mampu membukukan kinerja yang lebih mumpuni di masa mendatang.

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Di balik suramnya kondisi industri baja nasional, Perseroan justru mampu memanfaatkan situasi ini untuk menyempurnakan penataan pengelolaan

management of resources at the start, the company can maximize its ability to manage more measured production. The operation of PT Krakatau Daya Listrik’s Combined Cycle Power Plant and Posco Energy in supplying the energy needs is the evidence of company’s seriousness in regulating management of resources to support production process.

As part of comprehensive consolidation, the company’s management also seeks the development of non-steel business which is initiated since long time ago to support the steel industry’s operation as the company’s core business. The establishment of joint company PT Indo Japan Steel Centre and Nippon Steel Trading; and PT Krakatau Nippon Steel Sumikin with Nippon Steel Sumitomo Metal Corporation is part of the Company’s strategic objective to prepare itself in entering the automotive industry. Consolidated, the company is preparing a big ship with massive capacity and ability as well, which will be able to present its best performance in the future.

With the aforementioned unfavorable situation, company’s net income decreased 10.34% from USD2,084.45 million in 2013 to USD1,868.85 million in 2014. As well as sales volume that decreased 2.52% from 2.38 million tonnes in 2013 to 2.32 million tonnes in 2014. However, development plan of infrastructure and maritime industry from the newly elected government gives a fresh air for the company. Preparedness of every element in the company’s business process will be able to answer the potential and challenge, particularly with the consolidation from the start to the end which will bring more effective and efficient company in the movement and dynamics.

For all the achievement and pursued strategy by the management, Board of Commissioner would like to give the highest appreciation of Director’s performance and leadership. Through consolidated and efficiency strategy, Board of Commissioner believes that the company will be able to have more qualified performance in the future.

The Implementation of Corporate Governance

Behind the gloomy situation of national steel industry, the company is able to take advantage of this situation to enhance the organization management arrangement

Page 48: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report48

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanLaporan Manajemen

organisasi berbasis Good Corporate Governance (GCG). Hal ini sesuai dengan amanah Kementerian BUMN tentang BUMN Bersih, Perseroan dituntut untuk melakukan pengelolaan usaha yang dapat mencerminkan kejujuran, transparansi, independensi, serta keadilan dan kesetaraan bagi seluruh karyawan yang mendedikasikan dirinya dalam Perusahaan.

Sebagai representasi manajerial dari pemegang saham, Dewan Komisaris memiliki peran dan tanggung jawab untuk mengawasi, mengarahkan dan menjadi mitra strategis bagi pengelolaan aktivitas usaha yang dilakukan Direksi. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh organ-organ pendukung yang terdiri dari Komite Audit dan Komite Pengembangan Usaha dan Pemantau Manajemen Risiko. Komite Audit terutama berfungsi untuk melengkapi prinsip akuntabilitas dalam pengelolaan Perusahaan. Komite ini melakukan pengawasan (oversight) terhadap proses pelaporan keuangan termasuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap independensi dari auditor eksternal independen. Bersama-sama dengan unit Internal Audit Perseroan, Komite Audit melaksanakan pemeriksaan atas kinerja Perseroan dengan berbagai indikator, dengan hasil pemeriksaan akan memberikan rekomendasi perbaikan di berbagai lini aktivitas usaha. Pelaksanaan audit internal Perseroan di tahun 2014 dilakukan pada 33 obyek audit yang difokuskan pada kegiatan di unit organisasi Direktorat Produksi, Direktorat Teknologi & Pengembangan Usaha, Direktorat Pemasaran, Direktorat Logistik, Direktorat Keuangan, Direktorat SDM & Umum, kegiatan PKBL, kegiatan Sekretaris Perusahaan dan audit atas aktivitas di anak usaha.

Sementara Komite Pengembangan Usaha dan Pemantau Manajemen Risiko bertugas memberikan hasil analisis dan rekomendasi secara profesional kepada Dewan Komisaris terkait rencana investasi Perseroan. Dengan adanya Komite Audit dan Komite Pengembangan Usaha dan Pemantau Manajemen Risiko, pengelolaan proses bisnis berbasis Risk Based Audit dapat dilaksanakan dengan tujuan mendapatkan keyakinan bahwa pelaksanaan program kerja setiap unit telah sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku; dengan mempertimbangkan risiko-risiko yang melekat dalam setiap kegiatan serta langkah-langkah mitigasi yang dilakukan untuk mengurangi atau mencegah potensi kerugian yang mungkin timbul.

based on Good Corporate Governance (GCG). It is in accordance with the mandate from Ministry of State-Owned Enterprises regarding spotless state-owned enterprises, where the company is demanded to conduct honest, transparent, independent and fair business management to all the employees who dedicated themselves to the company.

As the managerial and shareholder’s representative, Board of Commissioner has the role and responsibility to monitor, direct and be strategic partner in the management of business activity which is conducted by the Director. In conducting its job, Board of Commissioner is assisted by supporting agencies which consist of Audit Committee and Business Development Committee and Risk Management Monitoring. Audit Committee particularly has the function to complement accountability principal in the company management. This committee is conducting oversight to the reporting process including monitoring and evaluating to the independency of the external independent auditor. Together with Company’s Internal Audit unit, the Audit Committee is conducting inspection of company’s performance with various indicators, and the result of inspection will provide improvement recommendation in various lines of business activity. The company’s internal audit in 2014 was conducted to 33 audit objects which were focused on the activity of Production Directorate, Technology & Business Development Directorate, Sales Directorate, Logistic Directorate, Finance Directorate, Human Resources & General Directorate, Partnership & Community Development Program, Company’s Secretariat Activity and audit of subsidiary’s activity.

In the meantime, Committee of Business Development and Risk Management Monitoring have the responsibility to provide analysis and recommendation professionally to the Board of Commissioner related to the company’s investment plan. By the establishment of Audit Committee and Business Development and Risk Management Monitoring Committee, the management of Risk Based Audit business process can be conducted to gain confidence in implementing the work program of every unit according to the applicable regulations and laws; by taking into account the inherent risks in every activity as well as the mitigation steps to decrease or prevent possible potential loss.

Page 49: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

49

Management Report

Penambahan Anggota Dewan Komisaris

Sejalan dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2013, Dewan Komisaris menambah jumlah keanggotaan dalam jajarannya, dari 5 (lima) anggota menjadi 6 (enam) anggota Komisaris yaitu, Sdr. Budi Darmadi yang telah dipercaya oleh pemegang saham untuk mengemban tugas untuk bergabung dalam jajaran Komisaris Perseroan.

Potensi Masa Depan

Dalam khasanah industri modern, baja memiliki peran penting sebagai ‘The Mother of Industry”. Teknik pengolahan baja adalah teknologi berbasis pengolahan logam, yang merupakan teknik yang melekat dalam setiap sejarah perkembangan sebuah bangsa. Berbagai pengembangan industri terapan dapat dilakukan; mulai dari infrastruktur, konstruksi, pelabuhan dan galangan kapal, hingga alutsista untuk pertahanan negara. Dengan peran tersebut, industri baja menjadi salah satu industri strategis sebuah negara.

Gebrakan pemerintahan baru untuk menggunakan dana Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk dialokasikan ke dalam percepatan infrastruktur dan industri maritim tentu menjadi potensi besar bagi pertumbuhan industri baja nasional. Sebagai BUMN penyedia produk baja berkualitas, sudah selayaknya Perseroan menyambut gembira agenda pemerintah demi mempercepat pertumbuhan ekonomi negara.

Untuk dapat mengoptimalkan penggunaan industri baja nasional, kebijakan anti dumping sangat diperlukan untuk menangkal predatory pricing dan unfair trade dari produsen pengimpor baja dan pemberlakuan pasar bebas di Indonesia. Anti dumping bukanlah dimaknai sebagai proteksionisme negara terhadap produsen dan importir, melainkan menjadi bagian dari Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) yang memiliki banyak nilai tambah bagi pertumbuhan industri dalam negeri.

Dengan berbekal bantuan dan dukungan regulasi dari pemerintah, Perseroan berkeyakinan untuk dapat tumbuh di waktu-waktu mendatang, sejalan dengan agenda pengembangan negara dalam meningkatkan perekonomian dalam negeri dan peningkatan kualitas kehidupan yang lebih baik.

The Addition of Board of Commissioner

In accordance to the decision of Shareholders General Meeting in fiscal year 2013, Board of Commissioner added the member of BoC, from 5 (five) members to be 6 (six) Commissioner members, which is Mr. Budi Darmadi who has been trusted by the shareholders to join in the company’s Board of Commissioner.

Future Potential

In the realm of modern industry, steel has an important role as ‘The Mother of Industry’. Steel processing technique is metal processing technique base, which is an inherent technique in every history of nation development. Several applied industry development can be conducted; starting from infrastructure, construction, harbor and shipyard, as well as the main instrument of country’s defense system. With the aforementioned roles, steel industry becomes one of the strategic industries for a country.

The breakthrough of the new government to use the Subsidized Fuel fund in the State’s Revenue and Expenditure Budget to be allocated in accelerating infrastructure and maritime industry is surely a big potential for the growth of national steel industry. As state-owned enterprise of highly qualified steel product supplier, it is rightly appropriate for the company to support the government’s agenda in order to enhance state’s economic growth.

To enable the optimization of national steel industry’s utilization, anti-dumping policy is highly required to prevent predatory pricing and unfair trade from steel-importing producer and the implementation of free market in Indonesia. Anti-dumping is not merely as state’s protectionism policy against producers and importers, but as a part of Enhancement of Domestic Product’s Utilization which has many adding values to the domestic industry growth.

With the regulations assistance and support from the government, the company is assured to be able to develop in the near future, in accordance to the state’s development agenda in enhancing domestic economic and better life quality.

Page 50: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report50

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanLaporan Manajemen

Ucapan Terima Kasih

Melalui tahun penuh tantangan bukanlah hal yang mudah dan menyenangkan. Walaupun demikian, segala upaya dan pencapaian patut kita syukuri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada kesempatan yang berbahagia ini, ijinkan Dewan Komisaris menghaturkan ucapan terima kasih kepada para pemegang saham atas segala kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan. Demikian pula kepada pemangku kepentingan dan seluruh pihak yang telah menaruh perhatian kepada PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., Dewan Komisaris menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya.

Tak lupa, kepada seluruh karyawan yang telah menunjukkan dedikasi dan kemampuannya, Dewan Komisaris atas nama Perseroan menaruh hormat telah memiliki potensi-potensi diri yang begitu membanggakan. Dan tentunya, Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Direksi atas segala daya upaya yang telah ditunjukkan di tahun-tahun penuh tantangan ini. Semoga tahun-tahun mendatang akan memberikan warna baru bagi Perseroan, dan membawa kembali kejayaan kembali ke pangkuan kita.

Zacky AnwarKomisaris Utama

President Commissioner

Gratitude Remark

Encountering full of challenges’ year is not an easy and pleasant thing. Nevertheless, we are grateful to the Almighty God for every efforts and achievements. In this grateful opportunity, please allow the Board of Commissioner to deliver the highest gratitude to all the shareholders for the trust and support. As well as to the stakeholders and others who have shown concern to PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. The Board of Commissioners expresses their highest gratitude.

Also, to all the employees who have shown their dedication and ability. On behalf of the company, Board of Commissioner would like to put the highest respect for the most potential individuals who have made us proud. And of course, Board of Commissioner delivers their appreciation and gratitude to the Director for the effort through these challenging years. We hope the coming years will bring new color for the company, as well the glory to us.

Page 51: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

51

Management Report

Produk Baja Lembaran DinginCold Rolled Coil Product

Page 52: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report52

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanLaporan Manajemen

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

135

Page 53: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

53

Management Report

5. Tubagus Farich Nahril

Komisaris

1. Zacky Anwar

Komisaris Utama

4. Binsar H. Simanjuntak

Komisaris

6. Budi Darmadi

Komisaris

2. Achmad Sofjan Ruky

Komisaris Independen

3. M. Imron Zubaidy

Komisaris Independen

642

President Commissioner Commissioner

Independent Commissioner Commissioner

Independent Commissioner Commissioner

Page 54: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report54

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanLaporan Manajemen

Zacky Anwar

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Zacky Anwar lahir di Jakarta, 14 April 1948. Pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (BIA) dan Ketua Crisis Center Indonesia. Jaringannya yang luas, pengalamannya dan pemahamannya yang komprehensif dan ekstensif mampu membawa dan membimbing PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. menjadi produsen baja kelas dunia.

Zacky Anwar was born in Jakarta, 14 April 1948. He has served as Chief of Armed Forces Intelligence of the Republic of Indonesia (BIA) and the Chairman of the Crisis Center of Indonesia. His extensive network, experience and comprehensive as well as extensive understanding all enable him to guide and mentor PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. to be a world-class steel producer.

Achmad Sofjan Ruky

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Achmad S. Ruky lahir di Rangkasbitung, Banten, pada 3 November 1940. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen sejak 6 Juni 2011. Saat ini, beliau juga adalah Management Advisor untuk PT Krakatau Posco, Penasihat Ahli Kepolisian RI untuk Program Reformasi Birokrasi, Konsultan pada beberapa Kementerian/Lembaga, dan Konsultan Manajemen Modal Insani untuk beberapa BUMN dan perusahaan swasta. Jabatan-jabatan sebelumnya adalah Direktur Mercedes Benz Group Indonesia (1994-1998), Direktur PT Semen Cibinong dan Semen Nusantara (1989-1993), dan Direktur Indofood Interna Corporation(1986-1989). Pendidikan formalnya setelah SLTA adalah Drs. Administrasi Niaga dari UNPAD Bandung, Master of Business Administration dari University of Melbourne, Australia (1973), dan Doctor of Management Science dari Technological University of the Philippines (1999).

Achmad S. Ruky was born in Rangkasbitung, 3 November 1940, and has served as an Independent Commissioner since 6 June 2011. Currently he is also a Management Advisor to PT Krakatau Posco, Expert Adviser to the Police Bureaucratic Reforms Program, consultant on human capital management for several state-owned and private companies. Positions that he previously held were Director of Mercedes Benz Group Indonesia (1994-1998), Director of PT Semen Cibinong and PT Semen Nusantara (1989-1993), and Director of Indofood Interna Corporation (1986-1989). His formal education after high school are Drs. of Business Administration from UNPAD Bandung, Master of Business Administration from the University of Melbourne, Australia (1973), and Doctor of Management Science from the Technological University of the Philippines (1999).

Page 55: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

55

Management Report

M. Imron Zubaidy

Komisaris Independen

Independent Commissioner

M. Imron Zubaidy lahir di Bekasi, 20 Januari 1953. Pendidikan formalnya diperoleh dari Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Fisika, sedangkan bekal lainnya didapat dari pengalaman praktis memimpin beberapa perusahaan swasta serta beberapa penugasan lain seperti Corporate Secretary, Komite Audit, dan Business Development.

Selain menjabat sebagai Komisaris Independen, jabatannya di perusahaan adalah sebagai Ketua Komite Audit dari tahun 2009–2012 kemudian sejak tahun 2013 sampai saat ini menjabat sebagai Ketua Komite Pengembangan Usaha & Pemantau Manajemen Risiko.

Di luar PT Krakatau Steel, yang bersangkutan ditunjuk sebagai Senior Advisor di beberapa perusahaan swasta nasional seperti PT Cidas, PT Poso Energy, dan beberapa perusahaan dalam Group Bukaka, yaitu perusahaan dimana sebelum masuk PT Krakatau Steel, yang bersangkutan menduduki jabatan sebagai Direksi.

Dengan pengalamannya dalam dunia bisnis praktis sebelumnya tersebut, selama 6 (enam) tahun di PT Krakatau Steel sudah sangat banyak kontribusi yang diberikan, khususnya dalam melakukan efisiensi dan memberikan masukan dalam program pengembangan PT Krakatau Steel dan merumuskan biaya investasi yang lebih efisien seperti IPO, pembentukan Perusahaan Patungan, maupun investasi dalam lingkungan PT Krakatau Steel sendiri.

M. Imron Zubaidy was born in Bekasi, 20 January 1953. He obtained an S1 degree in Engineering Physics from Bandung Institute of Technology. He has also garnered extensive practical management experience from various professional assignments in leading private companies and as the Corporate Secretary, member of the Audit Committee and Business Development in his professional career.

Besides holding the post of Independent Commissioner, he was also the Chairman of the Audit Committee from 2009 to 2012. Since 2013, he has held the post of Chairman of the Business Development and Risk Management Oversight Committee.

Outside of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., he is also the Senior Advisor in a number of private companies such as PT Cidas, PT Poso Energy and other companies within the Bukaka Group, where he held the post of Director prior to joining PT Krakatau Steel.

With his extensive knowledge and experience, he has contributed significantly in the last six years to the Company. Among his notable contributions include inputs toward efficiency measures, the Company’s development strategies, and formulating more efficient investment alternatives such as IPO and strategic Joint Ventures, as well providing valuable input for investments within PT Krakatau Steel (Persero) Tbk itself.

Page 56: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report56

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanLaporan Manajemen

Binsar H. Simanjuntak

Komisaris

Commissioner

Binsar H. Simanjuntak lahir di Jakarta, 28 Juli 1957. Beliau memperoleh gelar akuntan setelah menyelesaikan pendidikan D IV STAN, Jakarta (1985) dan melanjutkan pendidikan MBA dari Case Western Reserve University, Cleveland,USA (1990). Gelar Doktor beliau raih dari Cleveland State University, Cleveland, USA (1995). Sejak 2013, beliau menjabat sebagai Deputi PIP BPKP Bidang POLSOSKAM. Sebelumnya, beliau dipercaya menjabat beberapa posisi strategis di BPKP antara lain Deputi PIP Bidang Perekonomian (2015-2013), Kepala Perwakilan DKI Jakarta I (2004-2005) dan Kapusdiklatwas BPKP (2000-2004). Beliau juga pernah menjadi anggota Dewan Komisaris dan merangkap Ketua Komite Audit pada PT Dirgantara Indonesia (2012-2013). Beliau juga aktif di beberapa komite dan asosiasi profesi, antara lain Komite Standar Akuntansi Pemerintah, Komite Profesi Akuntan Publik, dan Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia.

Binsar H. Simanjuntak was born in Jakarta, 28 July 1957. He earned his accountant degree after graduating with a D IV Diploma from STAN, Jakarta (1985) and continued his education, earning an MBA from Case Western Reserve University, Cleveland, USA (1990). He achieved his Doctorate Degree from Cleveland State University, Cleveland, USA (1995). Since 2013, he has served as Deputy POLSOSKAM PIP BPKP. Previously, he held several strategic positions in the BPKP including PIP Deputy for Economic Affairs (2015-2013), Head of Jakarta Representative I (2004-2005) and Kapusdiklatwas BPKP (2000-2004). He was also a member of the Board of Commissioners and concurrently Chairman of the Audit Committee of PT Dirgantara Indonesia (2012-2013). He is also active in several committees and professional associations, such as the Government Accounting Standards Committee, Committee of the Profession of Public Accountants, and the Association of Indonesian Government Internal Auditors.

Page 57: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

57

Management Report

Tubagus Farich Nahril

Komisaris

Commissioner

Tubagus Farich Nahril lahir di Banten 7 April 1947. Pengalaman beliau meliputi posisi-posisi sebagai Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2004-2009. Di tahun 2004 pernah diutus untuk membantu penanganan Tsunami di Aceh. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Team Indo Service, Direktur PT Djabesmen 1975-2000, Komisaris Utama Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, 2000- 2013, Komisaris Utama PT Tri Kharisma Harapindo (Agen Tunggal alat-alat Rumah Tangga dari Italia) dari 2000-sekarang dan Senior Advisor PT. Trans Production (Studio Rekaman) tahun 1993-sekarang. Pendidikan beliau adalah S1 dari Universitas Indonesia jurusan Psikologi, dan MBA dari Jakarta Institute of Management.

Budi Darmadi

KomisarisCommissioner

Budi Darmadi lahir di Purwokerto 9 Maret 1957. Pengalaman beliau meliputi posisi-posisi sebagai Sekretaris Dewan Komisaris PT Sucofindo tahun 1997-2002. Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam Mesin Elektronika dan Aneka Departemen Perindustrian dan Perdagangan tahun 1998 - 2000. Direktur Kerjasama Regional Departemen Perindustrian dan Perdagangan tahun 2000 - 2003. Direktur Bina Pengawasan Barang dan Jasa Departemen Perindustrian dan Perdagangan tahun 2003 - 2004. Direktur Bina Usaha dan Pendaftaran Perusahaan Departemen Perindustrian dan Perdagangan 2004 - 2005. Di tahun 2005 - 2010 beliau menjabat sebagai Direktur Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika. Sejak tahun 2010 hingga sekarang beliau menjabat sebagai Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi. Pendidikan beliau adalah Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung, Master of Science in Operations Research with an Area of Concentration in Management Science di George Washington, USA, dan Doctor of Philosophy (Ph.D), Manajemen Teknolgi di Vanderbilt University, USA

Tubagus Farich Nahril was born in Banten, 7 April 1947, his work experience includes posts such as Special Staff to Vice President of Indonesia from 2004 to 2009. In 2004, he was sent to help the handling of the Tsunami in Aceh. He was also the President Director of PT Team Indo Services, Director of PT Djabesmen, 1975-2000, President Commissioner of the Institute of Applied Psychology, University of Indonesia, 2000-2013, Commissioner of PT Tri Kharisma Harapindo (Sole Agent of Household equipment from Italy) from 2000-present, Senior Advisor PT Trans Production (Recording Studio) 1993-present. He earned a Bachelor of Psychology from the University of Indonesia, and MBA from the Jakarta Institute of Management.

Budi Darmadi, Born in Purwekerto 9 March 1957. His experience includes positions as Secretary of the Board of Commissioners of PT Sucofindo 1997-2002. Secretary to the Director General of Metal, Machine Ministry of Industry and Trade 1998 - 2000 Director of Regional Cooperation, Ministry of Industry and Trade 2000 - 2003 Director of Goods and Services Ministry of Industry and Trade 2003 - 2004 Director of Business Development and Registration Company Ministry of Industry and Trade 2004 - 2005. In the years 2005-2010 he served as Director General of Transport Equipment and Telematics. Since 2010 until now he served as Director General of High Technology-Based Industries. Budi Darmadi obtain Bachelor of Mechanical Engineering from Bandung Institute of Technology, Master of Science in Operations Research with an Area of Concentration in Management Science at George Washington, USA, and Doctor of Philosophy (Ph.D.), Technology Management at Vanderbilt University, USA

Page 58: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report58

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanLaporan Manajemen

Sambutan Direktur UtamaRemark from President Director

Irvan K. HakimDirektur UtamaPresident Director & CEO

Seperti meneteskan air terus-menerus di atas batu yang keras. Dengan kesabaran tanpa kenal lelah, keuletan dan tekad yang kuat, tak ada yang tak mungkin untuk dilakukan. Persistence, adalah kunci utama menjalani tahun-tahun penuh tantangan untuk dapat menyusun strategi yang jitu, mempersiapkan proses bisnis dari hulu hingga ke hilir, dan menyambut keberhasilan di masa yang akan datang.

Tahun 2014 menjadi tahun penuh catatan untuk Bangsa Indonesia. Di tahun itulah, gegap gempita demokrasi mempertemukan tokoh-tokoh besar dalam ajang Pemilu Presiden. Joko Widodo, yang akrab dipanggil Jokowi, bersama Jusuf Kalla kemudian resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk memimpin pemerintahan selama lima tahun ke depan. Dengan bermodalkan semboyan ‘kabinet kerja’-nya, Jokowi melakukan serangkaian kebijakan awal dengan visi mempercepat pembangunan Indonesia. Atas terpilihnya kedua tokoh ini, kami selaku Direksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. mewakili seluruh jajaran dan karyawan mengucapkan selamat dan sukses.

As in continuously dropping water in a hard stone. With endless patience, tenacity and strong will, nothing is impossible to be done. Persistence is the main key in walking through the tough years to create an accurate strategy, prepare upstream to downstream business process and to welcome future success.

They year 2014 has been a year full of records for the nation. In the year the democratic uproar united big figures in the Presidential election. Joko Widodo, well known as Jokowi along with Jusuf Kalla which was then officially inaugurated as the President and Vice President of Indonesia to lead the Goverment for the upcoming five years. With the symbol of “working cabinet”, Jokowi conducted a series of policy with vision to speed up Indonesian development. Upon the election of both figures, we as the Directors of PT Krakatau Steel (Incorporated) Tbk on behalf of all the elements and staff wishes a congratulations and good luck.

Page 59: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

59

Management Report

Salah satu visi terpenting dalam prioritas pemerintahan yang baru adalah cara pandang kemaritiman, sebuah ide yang memberikan warna baru atas pola pembangunan Indonesia. Dengan mengusung visi ini, pemerintah dihadapkan pada keharusan untuk mempercepat pembangunan di berbagai sektor yang mendukung konsep kemaritiman tersebut. Salah satu kebijakan yang diambil adalah mengalihkan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke alokasi pembelanjaan yang memiliki aspek strategis. Infrastruktur dan industri maritim kemudian disebut-sebut menjadi salah satu prioritas utama percepatan pembangunan. Waduk dan pengolahan air, pelabuhan, jembatan dan jalan raya, tenaga listrik serta beberapa model infrastruktur lainnya masuk dalam agenda pembangunan tersebut.

Pemerintah, demikian juga dengan sebagian besar pelaku usaha, telah berbenah untuk menghadapi tahun diberlakukannya Asean Free Trade Area (AFTA) dan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di tahun 2015. Prediksi bonus demografi di tahun 2025 juga menjadi pertimbangan penting akan pembenahan secara serius yang harus dilakukan sejak saat ini. Dengan percepatan pembangunan melalui pembangunan infrastruktur, dunia usaha berharap perpindahan barang dan manusia akan menjadi lebih efektif dan efisien, yang tentunya akan sejalan dengan harapan pemerintah untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi ke tingkat yang lebih tinggi.

Sebagai pelaku usaha penyedia baja, Krakatau Steel Group menyambut dengan antusias atas visi yang diinisiasi pemerintah. Baja, yang disebut-sebut sebagai mother of industry (sang induk industri) menjadi unsur dasar dalam infrastruktur dan industri maritim serta model pembangunan fisik lainnya. Dengan misi percepatan pembangunan tersebut, Krakatau Steel Group tentu akan memiliki peran yang lebih besar untuk menyediakan kebutuhan pasokan baja dan menyukseskan agenda pertumbuhan perekonomian nasional. Tentunya, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Perusahaan terbuka yang telah secara langsung melibatkan penyertaan modal publik, potensi yang demikian besar akan menjadi motivasi bagi Krakatau Steel Group untuk dapat menggarap

PERSISTENCE, KUNCI UNTUK MENYAMBUT KEBERHASILAN

Persistence, The Key to Success

One of the most important vision in the new government’s priority is maritime view, an idea providing new color to the Indonesian development pattern. By carrying this vision, the government faces a mandatory in speeding development in various sector to support the maritime concept. One of the policy implemented is to divert fuel subsidy to other strategic aspect spending. Maritime infrastructure and industry was then mentioned as one of the main priorities in rapid development. Dams and water treatment, sea port, bridges and roads, electricity and some infrastructure model are among the corresponding development agenda.

The government, also majority of the business practitioners, has tidy up to welcome the implementation of ASEAN Free Trade Area (AFTA) and ASEAN Economic Community (MEA) in 2015. Demographic bonus prediction in 2025 is also an important consideration for a serious revamping which should be done starting now. By speeding up development through infrastructure development, the business world hopes that goods and human movement will be more effective and efficient which is definitely in accordance with the government’s wish to bring economic development to a higher level.

As a business practitioner in the steel supply, Krakatau Steel Group enthusiastically welcomes the vision initiated by the government, Steel dubbed as the mother of industry has become a basic element in the infrastructure and maritime industry also a model in other physical development. With the mission to speed up development, Krakatau Steel Group will definitely play a bigger role in providing steel and to support the success of the national economic development agenda. Definitely as a state own enterprise (BUMN) and a public company as well, which involves public funding, the huge potential will be a motivation for Krakatau Steel

Page 60: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report60

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanLaporan Manajemen

pasar baja nasional sehingga mampu memberikan nilai tambah baik bagi pemegang saham maupun seluruh pemangku kepentingan.

Dinamika Tahun 2014

Tahun 2014 belum menjadi tahun bagi Perseroan untuk mengembalikan performanya. Kondisi makro ekonomi belum cukup mampu untuk membawa perubahan yang signifikan, yang kemudian berimbas pada perlambatan perekonomian Indonesia. Data International Monetary Fund (IMF) pada World Economy Outlook di Juli 2014 memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia berkisar pada 3,30%, sedikit meningkat dari realisasi tahun 2013 sebesar 3,20%. Negara-negara berkembang cenderung diprediksi melemah, turun 0,10% dari pertumbuhan perekonomian tahun 2013 sebesar 4,70%. Indonesia yang digolongkan pada negara berkembang juga mengalami perlambatan, dari pencapaian pertumbuhan 5,70% di tahun 2013 menjadi 5,10% di tahun 2014.

Tren nilai tukar Rupiah atas Dolar Amerika Serikat selama tahun 2014 juga cenderung terus terkoreksi dan mengalami penurunan dari Rp12.189,- menjadi Rp12.440,- di akhir tahun. Sebagian kalangan berpendapat, kembalinya peningkatan perekonomian di Eropa dan Amerika Serikat memicu kondisi tersebut. Sebagian lagi menambahkan, kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat, tekanan geopolitik di Rusia, pengetatan kebijakan moneter, adanya potensi aliran modal keluar, dan melemahnya perekonomian Tiongkok turut berkontribusi atas pelemahan nilai tukar rupiah ini.

Bagi industri baja, stagnasi perekonomian Tiongkok telah menjadi penyebab utama kompetisi ketat yang cenderung membuat harga baja dunia terus menurun. Tiongkok merupakan produsen baja terbesar di dunia, dengan produksi pada 2014 mencapai 825 juta ton per tahun dan mampu menguasai 50% dari pangsa pasar baja dunia. Melemahnya perekonomian Tiongkok berdampak langsung terhadap daya serap konsumsi baja domestik dari negara tersebut, hingga kemudian para produsen baja melakukan ekspansi dan memperluas pasar dengan volume yang besar dan harga yang sangat kompetitif.

Indonesia pun tak luput dari situasi tersebut. Kelebihan pasokan baja di Tiongkok telah menyebabkan banyak Perseroan produsen baja nasional mengalami kerugian. Sulitnya bersaing dengan harga tak logis yang ditawarkan oleh baja impor dari Tiongkok memberikan dampak yang cukup besar bagi produsen baja nasional, termasuk Perseroan yang merupakan pelaku utama produsen baja nasional tersebut. Konsep

Group to be able to work on the national steel market thus able to provide additional value for shareholders and also all of the stakeholders.

Dynamic of 2014

The year 2014 has not been a year for the company to regains its performance. The macro economy condition has not been sufficient to bring a significant change which then affects the Indonesian slowing economy. The International Monetary Fund (IMF) in July 2014 World Economy Outlook projected the world economic growth to be around 3.30%, a slight increase from 2013 realization which was 3.20%. Prediction for developing countries tend to weaken, dropping 0.10% compared to 2013 economic growth which was 4.70%. Indonesia categorized as developing countries also experience slowing, from 5.70% in 2013 achievement to 5.10% in 2014.

Rupiah to United States Dollar currency exchange trend throughout 2014 tends to be corrected and keeps on dropping from Rp12,189,- to Rp12,440,- at the end of the year. Some considers the return of European and United States economy improvement triggers the corresponding condition. Others add that the Fed policy, Russian geo-political pressure, tight monetary policy, flowing out capital and China’s economy has contributed in the Rupiah devaluation.

For the steel industry, the stagnation of China’s economy has been the main cause for a tight competition which tends to drop world steel price. China is the world’s largest steel producer with production up to 825 million tonnes and controls 50% of world steel market. The slowing of China economy directly affects absorption of domestic steel consumption in the corresponding country which then drives steel producer to conduct expansion and expand market with a bigger volume at a competitive price.

Indonesia cannot avoid the situation. Overproduction in China has caused several national steel producer corporation fail to profit. The impossibility to compete with illogical steel price offered by imported steel from China gave a big impact to national steel producer, including the corporation which plays a main role in national steel production. The similar free trade market concept also happened in the implemented Free Trade

Page 61: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

61

Management Report

free trade market semacam ini juga yang terjadi pada pemberlakuan Free Trade Zone di Batam hingga kemudian menyulitkan pasokan baja untuk galangan kapal di Batam.

Selain melimpahnya baja impor, kondisi produsen baja nasional juga diperberat akibat kenaikan harga gas alam dan harga listrik untuk industri serta kenaikan upah tenaga kerja; khususnya kelompok I3 & I4, sebesar 65%. Porsi biaya untuk bahan baku dan energi dalam proses produksi Perseroan mencapai 80% dari total biaya produksi keseluruhan. Dengan kenaikan harga dari sumber energi, praktis biaya produksi Perseroan meningkat secara signifikan, yang kemudian mengharuskan Perseroan merumuskan serangkaian strategi untuk dapat menyikapi kondisi tersebut.

Perseroan kemudian melakukan berbagai strategi untuk dapat memperbaiki keadaan yang menggerus pangsa pasar dan penjualan secara signifikan. Untuk dapat memperoleh marjin yang lebih baik, Perseroan mengupayakan pengelolaan proses bisnis dari hulu hingga ke hilir; bahan baku hingga kebutuhan energi dipenuhi sendiri lewat unit bisnis atau anak usaha. Pada titik pemahaman ini, manajemen justru melihat kesempatan yang sangat baik bagi Perseroan untuk melakukan penataan proses bisnis. Dengan pengelolaan dari hulu hingga ke hilir, Perseroan telah memiliki modal yang cukup dan kesiapan ketika situasi mengalami perubahan ke arah yang lebih menggembirakan.

Program efisiensi telah dilakukan oleh Perseroan melalui program optimasi pola operasi, penghematan biaya overhead dan perampingan organisasi yang menghasilkan penghematan sebesar USD195,46 juta. Konsolidasi juga menjadi salah satu strategi Perseroan, dengan mendorong pengembangan bisnis pada segmen usaha di luar produksi baja untuk dapat berperan lebih aktif dalam memberikan kontribusi bagi pendapatan konsolidasian; kapasitas pasokan air industri di PT Krakatau Tirta Industri naik dari 1.200 menjadi 1.800 liter/detik, kapasitas bongkar muat di PT Krakatau Bandar Samudera naik dari 10 juta menjadi 25 juta ton serta telah beroperasinya Combined Cycle Power Plant 120 MW di PT Krakatau Daya Listrik.

Pengembangan bisnis inti dilakukan dengan hasil yang diharapkan dapat diraih dalam beberapa waktu ke depan, seperti mengawal agar proyek Blast Furnace dapat selesai sesuai target; melakukan pengembangan Boiler Batubara 2X80 Megawatt; proyek Pabrik Baja Lembaran Panas #2 (HSM #2) sebagai bagian dari Initial Public Offering Perseroan tahun 2010; serta investasi minor dalam rangka perbaikan kualitas

Zone in Batam which makes steel supply for shipyard in Batam difficult.

Besides abundance of imported steel, the national steel producer situation has been exacerbated by natural gas price and industrial electricity price rise and an increase in labor wage; especially group I3&I4 as much as 65%. Expenses portion for raw material and energy in the corporation production process reaches up to 80% of overall production cost. With the rise in energy source price, practically the corporation production fee rises significantly which in returns forces the corporation to formulate an array of strategy to face the condition.

The Company then conducts various strategies to improve situation which degrades the market share and sales significantly. In order to gain a better margin, corporation seeks to independently fulfill business processing management from upstream to downstream, raw material up to energy trough sister company or business units. In this point of understanding, management instead seeks an excellent opportunity for the corporation to arrange business process. By managing upstream to downstream process, corporation has sufficient capital and readiness when the situation changes toward a better condition.

Efficiency program has been conducted by the corporation through optimization of operational pattern, saving overhead fee and organization streamlining which resulted in saving USD195.46 million. Consolidation is also one of the company’s strategy by driving business development in segment out of steel production in order to be participate more actively in providing contribution to consolidated income, industrial water supply capacity in PT Krakatau Tirta increased from 1,200 to 1,800 liter/second, loading and unloading capacity in PT Krakatau Bandar Samudera increased from 10 million tonnes to 25 million tonnes after Combined Cycle Power Plant 120 MW in PT Krakatau Daya Listrik has been operated.

Core business development has been conducted with result hoped to be gained sometime in the future, such as overseeing Blast Furnace in order to be finalized as targeted, conduct Coal Boiler 2x80 Megawatt development, Hot Strip Mill project #2(HSM#2) as part of Corporation Initial Public Offering in 2010 and also minor investment in enhancing corporation steel quality in order to enter the automotive industry. The company

Page 62: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report62

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanLaporan Manajemen

baja Perseroan agar dapat masuk ke sektor otomotif. Perseroan juga mengupayakan pengoptimalan usaha patungan dengan Posco untuk tahap pertama; dan memantapkan proses bisnis pada usaha patungan baja otomotif dan baja konstruksi dengan Nippon Steel Sumitomo Metal Corporation (NSSMC) dan Osaka Steel Co.Ltd. (OSC). Dalam rangka menjaga besaran capital expenditure yang tidak terlalu besar, di tahap awal Perseroan menurunkan porsi kepemilikan dalam kedua joint venture ini agar proyek dapat berjalan dan mengusung keberhati-hatian, dengan tetap memiliki peluang kepemilikan saham sampai dengan 51% dalam beberapa tahun kedepan.

Insan Perusahaan sebagai Aset Terpenting

Dalam menjalankan aktivitas usahanya, Perseroan menyadari pentingnya pilar Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pondasi bagi kesuksesan atas pencapaian akhir. Pengelolaan SDM yang tepat sebagai aset terpenting akan mampu mendorong produktivitas dan kinerja secara keseluruhan. Di sisi teknologi, Perseroan telah melakukan revitalisasi fasilitas perusahaan termasuk di dalamnya perubahan control system dari analog menjadi digital dalam rangka meningkatkan daya saing. Hal ini berimbas pada kebutuhan jumlah tenaga kerja menjadi lebih sedikit tetapi menuntut kualifikasi lebih tinggi. Untuk itu dalam rangka pengendalian tenaga kerja maka rekrutmen karyawan baru jumlahnya lebih sedikit dibanding dengan pengurangan tenaga kerja karena pensiun, pengunduran diri dan penyaluran ke Anak Perusahaan. Selain itu, Perseroan juga melakukakan reorganisasi dengan melakukan penataan fungsi dan perampingan untuk meningkatkan efektivitas organisasi serta meningkatkan kontribusi karyawan secara maksimal. Di sisi pengembangan SDM, Perseroan juga terus meningkatkan kompetensi karyawan melalui program pelatihan dan penempatan di posisi managerial pada perusahaan patungan. Perseroan menyelenggarakan pelatihan Directorship bagi karyawan setingkat General Manager yang ditempatkan sebagai Direksi dan Dewan Komisaris di Anak Perusahaan, serta melakukan rotasi atas penempatan karyawan pada perusahaan patungan baik dengan Posco, NSSMC, maupun dengan OSC sehingga diharapkan terjadi transfer knowledge untuk kepentingan Perseroan. Demikian juga dengan implementasi talent management diharapkan mampu mengidentifikasi karyawan talent di Perseroan dan menempatkan mereka dalam posisi-posisi kunci sehingga memberikan kontribusi lebih tinggi terhadap kinerja Perseroan.

also seeks to optimize joint venture with Posco for the first phase; establish business process in automotive and construction joint venture business with Nippon Steel Sumitomo Metal Corporation (NSSMC) and Osaka Steel Co.Ltd. (OSC). In order to maintain the small magnitude of capital expenditure, in the initial phase the corporation lowered the ownership portion in these two joint ventures in order to conduct the two projects in a prudent manner while maintaining the opportunity to own shares up to 51% in a couple of years ahead.

Human resources as the most important asset

In conducting its business activities, corporation is fully aware of the importance of Human Resources (HR) as a fundamental for succeed in final achievements. The precise human Resources Management as the most important asset will be able to drive overall productivity and performance.

As for the technology side, the corporation has conducted revitalization on corporate facility including switching controlling system from analog to digital in order to increase competition. This will lessen the amount of labor needed but requires higher qualification instead. Therefore in order to control labor, recruitment of new labor is less compared to labor cut due to retirement, resigning and transfer to sister companies. Besides that, corporation has conducted reorganization by arranging function and streamlining to improve organization effectivity and maximally increase employee contribution.

In the HR development, corporation also keeps on improving employee competence trough training and placement on managerial position in joint venture companies. The corporation provides Directorship for employee at the equivalent of a General Manager level which are placed as Directors and Board of Commissioners in sister companies and also conduct rotation upon employee placement in joint venture companies either Posco, NSSMC or OSC in order to ensure transfer of knowledge for the interest of corporation. As well as the talent management implementation which is hoped to be able to identify talented corporation employee and place those in key positions thus providing larger contribution to corporate performance.

Page 63: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

63

Management Report

Pengelolaan Organisasi Berlandaskan Good Corporate Governance

Sebagai pelaku usaha yang membawa citra pemerintahan, Perseroan memiliki kewajiban untuk melaksanakan aktivitas bisnis dan pengelolaan organisasi berbasis Tata Kelola Perseroan yang baik, atau Good Corporate Governance (GCG). Manajemen meyakini bahwa penerapan GCG dipercaya dapat meningkatkan daya saing dan kepercayaan dalam melaksanakan dan mengembangkan bisnis, serta meningkatkan nilai tambah bagi Stakeholders. Selain itu, penerapan GCG juga memiliki peranan penting dalam mendukung pengelolaan organisasi yang sehat, amanah dan memiliki aspek keberlanjutan hingga jauh ke depan.

Membangun integritas membutuhkan tekad dan antusiasme yang harus dilakukan secara konsisten dan terus menerus (persistence). Di tengah kondisi lingkungan bisnis yang cukup menantang perlu dilakukan upaya percepatan perubahan budaya yang progresif dan masif di internal Perseroan. Sebagai manifestasi dari tekad untuk mewujudkan kondisi yang lebih baik, Perseroan mendaftarkan diri mengikuti Program BUMN Bersih, disebut dengan Program “KS (Krakatau Steel) Group Bersih”, meliputi penetapan kebijakan pengelolaan dan pengendalian Gratifikasi bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengembangkan sistem pelaporan pelanggaran melalui media Website, Drop Box dan alamat PO BOX 007 Cilegon serta mewajibkan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Dewan Komisaris, Direksi, Direksi Anak Perseroan dan pejabat struktural hingga 2 (dua) tingkat di bawah Direksi.

Kemudian guna mengukur efektivitas penerapan GCG yang telah dilakukan, Perseroan menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat untuk melakukan Assessment GCG tahun 2014. Hasil Assessment GCG yang dilakukan tersebut telah menempatkan Perseroan pada kategori predikat “BAIK” dengan skor GCG sebesar 82,46. Hal ini semakin menguatkan keyakinan Perseroan terhadap keberhasilan upaya yang telah dilakukan dalam rangka melaksanakan tata kelola Perseroan secara lebih baik lagi dalam menjalankan bisnis dan mencapai visi kedepan.

Mulai tahun 2015 Perseroan merencanakan untuk melakukan pengukuran terhadap efektivitas komunikasi dan sosialisasi yang dilakukan para pimpinan struktural, utamanya dalam menyampaikan perilaku jujur dan

Organizational management based on Good Corporate Governance

As a business practitioner which carries government’s image, corporation has the obligation to conduct business activities and organization management based on Good Corporate Governance (GCG). The management believes that the implementation of GCG can improve competitiveness and confidence in implementing and developing business and increase added value to stakeholders. Besides that, the implementation of GCG also has an important role in supporting healthy organization management, mandate and possess future sustainability aspect.

Building integrity requires will and enthusiasm which should be done consistently and persistent. In the middle of challenging business atmosphere it is needed to conduct efforts to speed up progressive and massive cultural change in the internal corporation. As a manifestation of will to create a better situation, the corporation signed up in the Clean state enterprise (BUMN) program and gratification control partnering with Corruption Eradicating Commission (KPK) dubbed as “Clean KS (Krakatau Steel) Group’, including setting policy to manage and control gratification in partnership with Corruption Eradicating Commission (KPK), develop reporting system through website, drop box and PO BOX 007 Cilegon and oblige to address state officials wealth report (LKPHN) to Board of Commissioners, Board of Directors, Sister Company Board of Directors and structural executives up to 2 levels below directors.

In order to assess the effectivity of GCG implementation that has been done, corporation partners with Central Financial and Development Supervisory Board (BPKP) to conduct GCG assessment in 2014. The GCG assessment results placed the corporation in “good” category with GCG score of 82.46. This strengthens corporation’s confidence toward succeed in efforts that has been done to better implement good corporate governance in conducting business and to achieve future vision.

Starting 2015, corporation plans to conduct measurement to the effectivity of communication and socialization that has been done by the structural leader, mainly in addressing honesty and honorable attitude

Page 64: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report64

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanLaporan Manajemen

terhormat terkait proses kerja serta memastikan penerapan prinsip “bersih” mulai dari perencanaan anggaran sampai dengan tahap eksekusi.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan: Menuju Keberlanjutan

Komitmen Perseroan terhadap pemangku kepentingan juga ditunjukkan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR), atau Tanggung Jawab Sosial Perseroan. Hal ini ditunjukkan dengan peran serta Perseroan dalam penyediaan infrastruktur dasar, fasilitas umum dan hutan kota yang diperuntukkan bagi masyarakat umum. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang diinisiasi Kementerian BUMN dilaksanakan Perseroan dengan merumuskan program yang tepat dan memiliki nilai guna secara berkelanjutan. Selama tahun 2014, selain infrastruktur dan penyediaan fasilitas umum, program PKBL lainnya adalah pemberian pinjaman modal usaha kepada usaha kecil dan bantuan sosial kemasyarakatan.

Dengan merealisasikan komitmennya atas tanggung jawab sosial, Perseroan mengupayakan pertumbuhan bersama, antara Perseroan sendiri dengan pemangku kepentingan khususnya masyarakat di sekitar lokasi operasi usaha.

Potensi Tahun-tahun Mendatang

Dengan visi pemerintahan mempercepat pembangunan infrastruktur dan industri maritim, Perseroan melihat potensi industri baja nasional akan mengalami hal yang positif melalui permintaan pasar yang tumbuh siginifikan. Perseroan menyiapkan pengembangan bisnis pada infrastruktur dan galangan kapal dengan maksud menyambut potensi tersebut untuk kemudian berperan lebih aktif dalam menumbuhkan industri baja dalam negeri.

Perseroan juga menyiapkan pengembangan bisnis di sektor otomotif yang pada saat ini pangsa pasarnya tumbuh cukup tinggi, untuk dapat memberikan kontribusi lebih terhadap pendapatan konsolidasian. Perseroan juga mempersiapkan diri untuk memasuki industri alutsista, yang merupakan sektor strategis dengan pasar yang stabil. Proyek Kementerian ESDM yang menggandeng PT Pindad (Persero) dalam proyek pembuatan tabung gas, memberikan sebuah optimisme tersendiri dalam mengarungi tahun-tahun ke depan yang masih penuh dengan tantangan.

regarding work process and ensure the implementation of “clean” principle starting from budget planning up to execution phase.

Corporate Social Responsibility: Toward sustainability

Corporate commitment to stakeholders is also shown by Corporate Social Responsibility (CSR) Program. This is indicated by corporation’s role in providing basic infrastructure, public facility and urban forest for the public. Partnership and community development (PKBL) initiated by State Owned Enterprises (BUMN) Ministry is conducted by the corporation by formulating precise program and poses sustainable functional value. During 2014, besides infrastructure and providing public facility, the other PKBL programs are providing capital to small enterprise and community social assistantship.

By realization of its commitment upon social responsibility, corporation seeks growth together, between the corporation itself and stakeholders especially community near the business operational location.

Future potentials

With the government’s vision to speed up infrastructure development and the maritime industry, the corporation sees the national steel industry potential will be positive through a significantly growing market demand. The corporation prepared business development in infrastructure and shipyards aiming to welcome the potential which in the future the corporation will actively more participate in domestic steel industry growth.

The corporation also prepares business development in the automotive sector which its market share is currently rapidly growing to be able to provide more contribution to consolidated revenue. The corporation also prepares itself to enter the defense system main equipment (alutsista) industry, a strategic sector with a stable market. The Energy and Mineral Resources (ESDM) Ministry project in partnership with PT Pindad (Incorporated) in gas tube manufacturing project provides its own optimism in walking through the future full of challenges.

Page 65: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

65

Management Report

Perhatian khusus Perseroan saat ini adalah menjaga existing market share. Saat ini, Perseroan menguasai 44% pangsa pasar dalam negeri, sementara produsen baja terkemuka asal Korea dan Jepang menguasai pasar dalam negeri kurang dari 30%. Ekspor belum menjadi prioritas disebabkan harga baja dunia yang tidak memiliki nilai tambah bagi pendapatan. Perseroan menargetkan pertumbuhan penguasaan pangsa pasar hingga 53% di akhir tahun 2017.

Akhir Kata

Dengan tahun 2014 yang penuh tantangan, Direksi atas nama Perseroan mengucapkan syukur dan rasa terima kasih atas kepercayaan yang telah disematkan, baik dari mitra kerja dan rekanan maupun organisasi profesi dan pemangku kepentingan lainnya yang telah berjalan bersama-sama. Direksi juga mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham atas kepercayaan yang telah diberikan untuk menjalankan aktivitas Perseroan. Kepada Dewan Komisaris, Direksi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepercayaan dan kerjasama yang telah dilakukan dalam mengelola Perseroan. Secara khusus, Direksi memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan Krakatau Steel yang telah menunjukkan dedikasi dan kekaryaannya hingga dapat membawa Perseroan mengarungi tahun-tahun penuh tantangan. Dengan kesabaran, keuletan dan tekad yang telah dilakukan selama ini, Perseroan dapat menjemput optimisme dan menyambut tahun-tahun yang lebih baik di masa yang akan datang.

Irvan K. HakimDirektur Utama

President Director & CEO

A special attention for the Corporation is to maintain existing market share. Currently the corporation controls 44% of the domestic market share while a notable Korean and Japanese steel producer control less than 30% domestic market. Export is yet a priority considering the world steel price which has no added value to the revenue. The Corporation targets market share control growth up to 53% by the end of 2017.

Finally

With a challenging 2014, the Board of Directors on behalf of the Corporation would like to express its bless and thank you for the trust given, either from colleagues and associates or professional organization and other stake holders which has walked along with us. The board of directors would also like to express its gratitude to shareholders for the given trust to conduct corporate activities. To the Board of Commissioners, the Board of Directors would like to express its appreciation, gratitude and partnership in managing the corporation. In particular, the Board of Directors would like express its highest appreciation to all Krakatau Steel entity which has shown dedication and work enabling to bring the corporation to pass challenging years. With patience, tenacity and will which has been done in the past, the corporation is able to gain optimism and welcome better years in the future.

Page 66: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report66

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanLaporan Manajemen

Profil DireksiBoard of Directors Profile

135

Page 67: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

67

Management Report

6. Hilman Hasyim

Direktur Produksi

1. Irvan K. Hakim

Direktur Utama

2. Sukandar

Direktur Keuangan / Independen

3. Dadang Danusiri

Direktur SDM & Umum

7. Imam Purwanto

Direktur Logistik

5. Yerry

Direktur Pemasaran

4. Widodo Setiadharmaji

Direktur Teknologi & Pengebangan Usaha

7642

President Director & CEO Director of Marketing

Director of Finance / Independent Director of Production

Director of Human Resources & General Affairs Director of Logistics

Director of Technology & Business Development

Page 68: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report68

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanLaporan Manajemen

Irvan K. Hakim

Direktur UtamaPresident Director & CEO

Lahir di Surabaya, 28 Mei 1964. Menjabat sebagai Direktur Utama sejak Juni 2012. Beliau mendapatkan gelar Sarjana Teknik Metalurgi dari Universitas Indonesia dan MBA dari Maastricht School of Management, Belanda. Memulai karir profesionalnya sebagai Siswa Madya pada 1988, beliau pernah menduduki jabatan seperti Manager Divisi Analisis Profitabilitas (1993-1995), Manager Divisi Pemasaran International (1995-1998), Manager Divisi Riset Pasar (1997-1998), Manager Divisi Penjualan Domestik II (1998-2000), General Manager Pemasaran (2000-2001), General Manager Perencanaan Produksi (2001-2003), Kepala Proyek TSFRM (Thin Slab Flat Rolling Mill) (2003), Staf Ahli (2003-2004), Asisten Direktur Utama (2004-2005), Ketua Tim Pengembangan Industri Besi Baja Kalimantan Selatan (2005-2007) dan Direktur Pemasaran (2007- 2012). Saat ini beliau juga menjabat sebagai Chairman of IISIA (Indonesian Iron and Steel Industry Association), Vice President of Asean Iron & Steel Council (AISC) and Member of The Board of SEAISI (South East Asia Iron and Steel Institute).

Born in Surabaya, May 28, 1964. President Director & CEO of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. since June 2012. He earned degree in Metallurgical Engineering from the University of Indonesia and MBA from the Maastricht School of Management, The Netherlands. Started his professional career as a Management Trainee in 1988, he has held the positions of Manager of Profitability Analysis Division (1993-1995), Manager of International Marketing Division (1995-1998), Manager of Market Research Division (1997-1998), Manager of Domestic Sales Division II (1998-2000), General Manager of Marketing (2000-2001), General Manager Production Planning (2001-2003), Head of Thin Slab Flat Rolling Mill (TSFRM) Project (2003), Expert Advisor (2003-2004), and Assistant to the President Director (2004-2005). Head of the Development Team for Steel Industries for South Kalimantan (2005-2007), Director of Marketing (2007- 2012). Currently, he also serves as Chairman of IISIA (Indonesian Iron and Steel Industry Association), Vice President of Asean Iron & Steel Council (AISC) and Member of The Board of SEAISI (South East Asia Iron and Steel Institute).

Page 69: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

69

Management Report

Dadang Danusiri

Direktur SDM & UmumDirector of Human Resources & General Affairs

Lahir di Kuningan, 19 Januari 1962. Menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. sejak November 2007. Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung dan gelar Master di bidang Teknik Metalurgi dari Universitas Wollongong, Australia. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1987, beliau pernah menjabat sebagai General Manager Perencanaan Produksi (2006-2007), General Manager Sumber Daya Manusia (2004-2006), Manager Divisi Perencanaan Organisasi & Sistem Manajemen (2001-2004) dan Manager Divisi Penanganan Hasil Produk (1996-2001).

Born in Kuningan, January 19, 1962. He served as Director of Human Resources and General Affairs of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. since November 2007. He earned a Bachelor’s degree in Industrial Engineering from the Bandung Institute of Technology and a Masters degree in Metallurgical Engineering from the University of Wollongong, Australia. He joined the Company in 1987, he served as General Manager Production Planning (2006-2007), General Manager Human Resource Development (2004-2006), Manager of the Corporate Organization Planning and Management System Division (2001-2004) and Manager of Product Handling Division (1996-2001).

Sukandar

Direktur Keuangan / IndependenDirector of Finance / Independent

Lahir di Gresik, 12 Agustus 1959. Menjabat sebagai Direktur Keuangan sejak November 2007. Sebelum bergabung dengan Perseroan beliau sempat menjabat berbagai posisi manajerial utama di bidang keuangan, termasuk sebagai Vice President dan Head of Corporate Banking di Citibank NA cabang Surabaya, Managing Director PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) dan Direktur PT Humpuss. Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya. Sebelum berkarir di bidang keuangan, beliau adalah seorang Petroleum Engineer di PT Caltex Pacific Indonesia.

Born in Gresik, August 12, 1959. He served as Finance Director since November 2007. Before joined the Company, he has held various key managerial positions in finance, including as Vice President and Head of Corporate Banking at Citibank NA Surabaya Branch, Managing Director of Business Development at PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), and Director of PT Humpuss. He earned a Bachelor of Mechanical Engineering from the Institute of Technology Tenth November, Surabaya. Prior to a career in finance, he was a Petroleum Engineer in PT Caltex Pacific Indonesia.

Page 70: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report70

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanLaporan Manajemen

Yerry

Direktur PemasaranDirector of Marketing

Lahir di Silungkang, Sawahlunto, 8 Agustus 1958. Menjabat sebagai Direktur Pemasaran sejak Juni 2012. Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, dan gelar Master of Management dari Universitas Indonesia, Jakarta. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1985, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Logistik (2007-2012), Project Chairman untuk Implementasi ERP/SAP (2007), General Manager Pembelian (2003-2007), dan Manager Divisi Ekspor (1998-2003).

Born in Silungkang, Sawahlunto, August 8, 1958. Appointed as Director of Marketing since June 2012. He earned a Bachelor of Mechanical Engineering from the Institute of Technology Tenth November, Surabaya, and a Master of Management from the University of Indonesia, Jakarta. He joined the Company in 1985, and he served as Director of Logistics (2007-2012), Project Chairman for the Implementation of ERP/SAP (2007), General Manager Purchasing (2003-2007), Manager of Exports Division (1998-2003).

Widodo Setiadharmaji

Direktur Teknologi dan Pengembangan UsahaDirector of Technology & Business Development

Lahir di Malang pada tanggal 18 September 1969. Menjabat sebagai Direktur Teknologi & Pengembangan Usaha sejak Juni 2012. Jabatan sebelumnya adalah Deputy Director of Engineering and Construction PT Krakatau Posco, Manager of Strategic Planning Division PT Krakatau Steel (2009-2010), Manager Divisi Perencanaan Strategis & Teknologi (2008-2009), Chief Engineer Perencanaan Teknologi (2007-2008) dan Technical & Construction Team Leader (2005-2007). Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik Metalurgi dari Institut Teknologi Bandung dan gelar Master di bidang Teknik Metalurgi dari Universitas Wollongong, Australia.

Born in Malang, September 18, 1969. He served as Director of Technology & Business Development since June 2012. He was previously the Deputy Director of Engineering and Construction PT Krakatau Posco. Manager of Strategic Planning Division PT Krakatau Steel (2009-2010), Manager of Strategic Planning & Technology Division (2008-2009), Chief Engineer Planning Technology (2007-2008), and Technical & Construction Team Leader (2005-2007). He earned a degree in Metallurgical Engineering from the Bandung Institute of Technology and a Masters degree in Metallurgical Engineering from the University of Wollongong, Australia.

Page 71: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

71

Management Report

Imam Purwanto

Direktur LogistikDirector of Logistics

Lahir di Serang 6 Januari 1962. Menjabat sebagai Direktur Logistik sejak Juni 2012. Jabatan sebelumnya Direktur Utama PT Krakatau Engineering (2010-2012), Business & Operation Director PT Krakatau Engineering (2005-2010), Manager of Engineering & Procurement Division PT Krakatau Engineering (2001-2005) dan Deputy Manager of Engineering & Procurement Division (1999-2001). Pendidikan S1 Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung.

Born in Serang, January 6, 1962. He served as Director of Logistics since June 2012. He was previously the President Director of PT Krakatau Engineering (2010-2012), Director of Business & Operations of PT Krakatau Engineering (2005-2010), Manager of Engineering & Procurement Division PT Krakatau Engineering (2001-2005) and Deputy Manager of Engineering & Procurement Division (1999-2001). He was educated with a Bachelor Degree of Civil Engineering from the Bandung Institute of Technology.

Hilman Hasyim

Direktur ProduksiDirector of Production

Pria kelahiran Batusangkar, 13 Juni 1957 menjabat Direktur Produksi sejak Juni 2012. Beliau adalah lulusan Jurusan Teknik Tambang - Metalurgi Institut Teknologi Bandung dan Magister Management juga di Institut Teknologi Bandung. Mulai bekerja tahun 1984 sebagai Engineer di bidang Quality Control dan Pengembangan Produk. Posisi yang pernah diduduki adalah Superintendent Quality Control, Manager Pengembangan Produk, General Manager Riset dan Teknologi dan General Manager Rolling Mill. Sebelum diangkat menjadi anggota Direksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, dia dipercaya memimpin PT KHI Pipe Industries sebagai Direktur Utama.

Born in Batusangkar, June 13, 1957. He served as Director of Production since June 2012. Graduated from Bandung Institute of Technology earned Metallurgical Engineering and Master degree on Management. Started his professional career as Engineer of Quality Control and Product Development in 1984 and gradually promoted to managerial positions as Superintendent of Quality Control, Manager of Product Development Division, General Manager of Research & Technology, and General Manager of Rolling Mill. Prior to his assignment as Board of Director of PT Krakatau Steel, he was the President Director of PT KHI Pipe Industries.

Page 72: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report72

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Page 73: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

73

Management Discussion and Analysis

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis Pabrik Baja Lembaran Canai Dingin Cold Rolling Mill

Page 74: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report74

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Baja, Industri Strategis Nasional dan PT Krakatau Steel

Industri baja merupakan “mother of all industries” yang menyediakan produk baja bagi berbagai sektor industri baik industri hulu maupun industri hilir. Industri baja juga merupakan industri strategis bagi suatu bangsa yang berperan dalam mendorong pertumbuhan perekonomian dan mendukung industri pertahanan serta memberikan nilai tambah industri.

Pada sektor industri hulu seperti pertambangan dan energi, industri baja selain sebagai penyedia baja bagi pembangunan infrastruktur di sektor tersebut juga sebagai pendorong pertumbuhan industri karena industri baja merupakan pengguna produk industri pertambangan dan energi dalam jumlah yang besar seperti bijih besi, batubara, gas bumi dan listrik menjadi produk yang bernilai tambah tinggi.

Pada sektor industri hilir, industri baja juga menyediakan produk baja yang dibutuhkan untuk pengembangan industri hilir seperti industri konstruksi, manufaktur, permesinan, minyak dan gas, perkapalan, transportasi dan alat berat, peralatan rumah tangga, dan lain sebagainya. Selain itu baja juga penting bagi pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, bendungan, pelabuhan dan bandara.

Industri baja juga berperan besar bagi kemandirian pertahanan negara karena industri baja termasuk kelompok industri pertahanan yang menyediakan berbagai produk baja bagi pembuatan Alutsista dan infrastruktur militer seperti kendaraan tempur dan kendaraan taktis, kapal perang dan kapal patroli, senjata, roket, serta jembatan bailey.

Pembangunan Proyek Besi Baja Trikora, sebagai cikal bakal pendirian Perseroan, merupakan langkah yang sangat tepat mengingat peranan industri baja yang sangat penting bagi pembangunan. Perseroan telah menunjukkan peranannya sebagai industri strategis dengan memasok produk baja yang digunakan untuk berbagai sektor sebagaimana telah disebutkan di atas. Peran tersebut akan terus berlanjut di masa mendatang dengan mempertimbangkan bahwa perekonomian Indonesia akan terus tumbuh dengan laju yang stabil.

Namun demikian, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, Perseroan menghadapi tantangan yang cukup berat, baik yang berasal dari eksternal maupun dari internal. Kondisi bisnis baja global mengalami kelebihan pasokan yang semakin meningkat, terutama dari Tiongkok sebagai akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi. Hal ini mengakibatkan anjloknya harga baja dunia dan

Tinjauan Ekonomi Makro dan Industri BajaMacro Economics and Steel Industry Review

Steel, National Strategic Industry and PT Krakatau Steel

The steel industry is the “mother of all industries” that provide steel products for various upstream and downstream industries. The steel industry is also a strategic industry for a nation that plays a role in stimulating economic growth, support the defense industry and provide value-added for industries.

For the upstream industry such as mining & energy, the steel industry act as a provider of steel product for infrastructure development of the sectors. The steel industry also act as the trigger of the sector’s growth since the steel industry uses large quantity of sector’s product such as iron ore, coal natural gas, as well as electricity and transform it into high value-added products.

For the downstream industries, the steel industry also supply steel products needed for the development of downstream industries such as construction, manufacturing, machinary, oil and gas, shipping, transportation and heavy equipment, household appliances, and so forth. In addition, steel is also important for the development of infrastructure such as roads, bridges, dams, ports and airports.

The steel industry also plays a major role for independence of national defense since the steel industry included in the defense industry which provides a wide range of steel products for the manufacturing of defense equipment and military infrastructure for such as combat and tactical vehicles, warships and patrol boats, guns, rockets, and bridge.

The Development of Trikora Iron & Steel Project, as a precursor of the Company establishment, is a very precise step considering the important role of steel industry to the development. The company has demonstrated its contribution as strategic industry by supplying various steel products used for numerous sectors as per described above. These contributions will continue in the future respecting the steady pace of Indonesia economic growth.

However, in the last 3 years, the Company encounter tough challenges, both from external or internal. The global steel industry experience oversupply which is more severe, especially from China due to deceleration of economic growth. This has caused the sharp decline in world steel price and the overflow of imported steel product with lower price to Indonesia which has relatively

Page 75: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

75

Management Discussion and Analysis

membanjirnya produk baja impor dengan harga yang murah ke Indonesia yang mempunyai entry barrier yang relatif rendah. Kondisi ini diperparah dengan adanya praktek unfair trade berupa dumping, subsidi, dan pengalihan HS Code. Tantangan tersebut bertambah berat seiring dengan adanya peningkatan harga gas alam dan Tarif Dasar Listrik (TDL) serta peningkatan Upah Minimum Kota (UMK) yang mengakibatkan penurunan daya saing produk yang dihasilkan. Dari sisi internal, Perseroan sedang melakukan penyelesaian berbagai program modernisasi dan pengembangan bisnis yang hasilnya baru akan diperoleh secara keseluruhan pada dua tahun mendatang.

Peran sebagai industri strategis menuntut Perseroan untuk terus melakukan upaya dan langkah perbaikan secara berkelanjutan dalam menghadapi tantangan. Upaya dan langkah ini akan memberikan hasil yang lebih optimal apabila didukung oleh kebijakan pemerintah yang dapat mendorong terciptanya kondisi bisnis yang lebih kondusif bagi pengembangan industri baja domestik, termasuk Perseroan.

Tinjauan Ekonomi Makro dan Bisnis Baja

Kondisi perekonomian dunia pada tahun 2014 belum menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Berdasarkan laporan dari International Monetary Fund (IMF) di bulan Oktober 2014, pertumbuhan ekonomi global tahun 2014 diperkirakan sebesar 3,3%, atau lebih rendah dibandingkan dengan yang diproyeksikan sebelumnya sebesar 3,4%. Hal ini disebabkan terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi di berbagai kawasan dan negara termasuk Eropa, Jepang dan Tiongkok; meskipun pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat meningkat.

Mengutip data IMF, pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada tahun 2014 diperkirakan hanya mencapai 7,4% yang merupakan pertumbuhan terendah sejak tahun 1990. Penurunan pertumbuhan ekonomi tersebut berdampak pada melemahnya permintaan komoditas, termasuk produk baja.

Seiring dengan melemahnya pertumbuhan ekonomi global termasuk Tiongkok, pemintaan dan harga komoditas global termasuk komoditas ekspor utama Indonesia menurun. Penurunan harga komoditas, ditambah dengan penurunan pertumbuhan belanja pemerintah dan belanja rumah tangga, mengakibatkan penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 diproyeksikan oleh IMF hanya mencapai 5,1% dan merupakan laju pertumbuhan ekonomi terendah sejak krisis tahun 2009. Meskipun sempat

low entry barrier. The condition is even worse with the practices of unfair trade such as dumping, subsidy, and the diversion of HS number. These challenges are getting bigger with the increasing of natural gas price and Eletricity Base Price (TDL) and the increasing of City Minimum Wage (UMK) which affect the declining of the produced product competitiveness. Internally, the company is completing several modernization program and business developments in which the result will be thoroughly achieved on the next 2 years.

The role as strategic industry requires the Company to continously make efforts and improvement in facing the challenges. The efforts and improvement will provide more optimal results if supported with government policy that encourages a favorable business condition for development of domestic steel industry, including the Company.

Macro Economics and Steel Business Review

The condition of the world economy in 2014 has not shown encouraging progress. Refers to the report of International Monetary Fund (IMF) in October 2014, the global economic growth in 2014 was estimated at 3.3% or lower than the projected one at 3.4%. This was caused by the deceleration of economic growth in Japan, Europe, and China; despite the increasing economic growth in the US.

Referring to IMF data, the China economic growth in 2014 was estimated only at 7.4% which is the lowest growth since 1990. The declining of economic growth has impacted to the weakening of commodity demands, including steel products.

Along with the declining of global economic growth including China, the demand and price of global commodities including Indonesia main export commodities are deteriorating. The declining of commodities price coupled with the decreasing growth of government and household spending, resulting in the declining of Indonesia economic growth. Indonesia economic growth in 2014 was estimated by IMF to be at 5.1% and is the lowest economic growth since 2009 crisis. Despite the strengthening on 1st quarter of 2014,

Page 76: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report76

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

mengalami penguatan pada kuartal I 2014, membaiknya perekonomian Amerika Serikat dan menurunnya ekspor komoditas mengakibatkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang memukul industri berbasis bahan baku impor, termasuk industri baja.

Dari sisi industri baja, perlambatan laju pertumbuhan ekonomi global mengakibatkan penurunan laju pertumbuhan konsumsi baja dunia. Berdasarkan laporan dari World Steel Dynamics (WSD) dan World Steel Association (WSA), konsumsi baja dunia pada 2014 hanya tumbuh 0,8% dibandingkan pertumbuhan pada tahun sebelumnya sebesar 6,5% dengan penurunan konsumsi baja di Tiongkok sebesar 3,4%. Di sisi lain, produksi baja dunia pada 2014 tumbuh sebesar 1,2% dengan pertumbuhan produksi di Tiongkok sebesar 0,9%, sehingga kelebihan pasokan baja dunia semakin meningkat; terutama di Tiongkok yang diperkirakan mencapai lebih dari 80 juta ton. Seiring dengan terjadinya kelebihan pasokan, harga baja dunia anjlok tajam dari harga rata-rata tahun 2011 sebesar USD705 menjadi hanya rata-rata USD536 per ton CFR East Asia pada 2014 (Sumber: SBB, 2014). Di bulan Desember, harga baja Tiongkok tercatat berada di titik terendah selama 2014, yaitu USD455 hingga USD460 per ton; demikian pula harga Coil HR di Asia Tenggara mencapai USD460 hingga USD470 per ton CFR.

Industri baja domestik tidak luput dari pengaruh kondisi global. Kelebihan pasokan baja global mengakibatkan membanjirnya produk baja impor dengan harga murah melalui berbagai macam cara; termasuk melalui perdagangan tidak wajar (unfair trade practice) seperti dumping, subsidi dan pengalihan HS Code dengan penambahan kandungan boron ke baja (boron alloyed steel) agar tidak dikenai Bea Masuk. Hal ini selanjutnya berdampak pada penurunan 14 % harga baja di pasar domestik dibanding tahun 2013. Di sisi lain, permintaan baja di pasar domestik juga mengalami penurunan seiring dengan situasi politik dan perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Di samping tekanan dari kondisi industri baja global, industri baja domestik juga mengalami tekanan akibat kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) dan gas alam. Sepanjang tahun 2014 terjadi kenaikan TDL secara bertahap tiap 2 bulanan. Tarif Dasar Listrik (TDL) pada awal tahun adalah sebesar Rp723/kWh dan meningkat menjadi Rp1.191/kWh pada akhir tahun. Selain itu, harga gas alam juga mengalami peningkatan hampir 20% dibanding tahun 2013, sedangkan Upah Minimum Kota (UMK) Cilegon mengalami peningkatan sebesar 11% dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp2,4 juta.

the improvement of US economic and the declining of export of commodities have resulted in the weakening of rupiah exchange rate to US dollar which hit the import material based industry, including steel industry.

From the prespective of the steel industry, the deceleration of global economic growth has resulted in the declining of the growth rate of the world steel consumption. Refers to the report of World Steel Dynamics (WSD) and World Steel Association (WSA), the world steel consumption in 2014 grew at 0.8% compared with previous year growth at 6.5% with the declining of China steel consumption at 3.4%. On the contrary, the production world steel production in 2014 grew at 1.2% with China production growth at 0.9%, thus the excess of world steel supply increased particularly in China which was estimated to achieve more than 80 millions tonnes. With the supply excess, the price of world steel sharply declined from average price in 2011 at USD705 per ton, into average of USD536 per ton CFR East Asia in 2014 (Source: SBB, 2014). In December, China steel price is recorded to be at the lowest point in 2014, which was USD455 to USD460 per ton; similar with Coil price in South East Asia which reaches USD460 to USD470 per ton CFR.

The domestic steel industry is also affected by global condition. The excess of global steel supply has resulted in the invasion of imported steel product with low price through various ways including unfair trade practices such as dumping, subsidy and HS Code diversion with the addition of boron alloys steel content to avoid the Import Duty. This afterwards will affect to the declining of steel price at local market up to 14% compared to 2013. On the other hand, the steel demands on domestic market is decreasing due to political situation and the deceleration of Indonesia economic growth.

Despite the pressure from global steel industry condition, the domestic steel industry also received pressure due to the increase of Electricity Base Cost (TDL) and natural gas price. Throughout 2014, TDL increased gradually in every 2 months. The electricity cost at the beginning of the year was Rp723/kWh and has increased to Rp1,191/kWh at the end of the year. In addition, the natural gas price has increased by 20% compared to 2013. The City Minimum Wage (UMK) of Cilegon has also increased by 11% compared with previous year to be at Rp2.4 million.

Page 77: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

77

Management Discussion and Analysis

Dalam menghadapi kondisi dan dinamika bisnis tahun 2014, Perseroan telah menerapkan beberapa strategi agar tetap dapat bertahan dan terus tumbuh dan berkembang.

Perseroan melakukan optimalisasi pola operasi dengan menerapkan strategi membeli produk setengah jadi sebagai bahan baku pabrik hilir dan memaksimalkan produksi pabrik hilir khususnya untuk flat product. Hal ini didasarkan dengan pertimbangan bahwa harga pembelian produk setengah jadi lebih murah dibandingkan dengan biaya produksi sendiri. Konsekuensi dari strategi ini adalah tidak dioperasikannya pabrik hulu (Direct Reduction Plant dan Slab Steel Plant) sepanjang tahun 2014. Melalui strategi ini, termasuk upaya-upaya operasional, Perseroan mampu melakukan penghematan hingga mencapai sekitar USD195,46 juta.

Upaya-upaya operasional dalam rangka menekan biaya produksi dan meningkatkan daya saing Perseroan antara lain sebagai berikut:

a. Meningkatkan produktivitas dan kehandalan pabrik. Melalui program ini, Perseroan mampu meningkatkan produktivitas karyawan pada segmen usaha baja dari 403 menjadi 425 ton per karyawan per tahun; meningkatkan yield total produksi Baja Lembaran sebesar 3,8% dari 67,1% menjadi 70,9%; dan menurunkan non-conforming product produk Baja Lembaran dan Batang Kawat sebesar 1,0%.

b. Melakukan aggressive cost cutting. Perseroan melakukan penghematan biaya secara agresif terutama di area produksi, pengadaan barang & jasa, dan SDM.

c. Restrukturisasi organisasi dan optimalisasi tenaga kerja. Perseroan telah melakukan perampingan organisasi melalui pengurangan jumlah posisi dari 5.753 menjadi 5.008, termasuk didalamnya pengurangan jabatan manajemen dari 20 menjadi 18 Subdirektorat, dan 62 menjadi 57 Divisi. Selain itu, Perseroan juga telah melakukan peningkatan efektivitas pekerjaan outsourcing.

d. Pendayagunaan/optimalisasi aset tidak produktif.

Rencana dan Kebijakan Strategis 2014Planning and Strategic Policy for 2014

In confronting the business condition and dynamics in 2014, the company has implemented several strategies in order to survive and continuously grow and expand.

The company optimized the operational pattern by implementing the strategy to purchase semi-finished product and maximize the production of downstream facility especially at flat product line. This was based on the consideration that the price of semi-finished product is lower compared to the internal production cost. The consequence of this strategy was the upstream plants (Direct Reduction Plant and Slab Steel Plant) not being operated throughout 2014. With this strategy including operational efforts, the company has managed to save money up to USD195.46 millions.

In order to reduce production cost as well as to improve competitiveness, the Company perform operational efforts as follows:

a. Improving plant productivity and realibility. Through this program, the company was able to improve employee productivity in steel business segment from 403 to 425 tonnes per employee per year; increasing the total yield of Rolled Coil product by 3.8% from 67.1% into 70.9%; and reducing the non-conforming products by 1.0%

b. Performing aggressive cost cutting. The company aggressively reduce costs, especially in the areas of production, procurement of goods & services, and Human Resources.

c. Restructurization of organization and optimization of labor. The company has downsizing the organization by reducing the number of positions from 5,753 into 5,008, which include the reduction of management positions from 20 subdirectories into 18, and from 62 divisions into 57. In addition, the company has increased the effectivity of outsourcing work.

d. The utilization/optimization of non productive assets.

Page 78: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report78

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Perseroan juga melakukan upaya-upaya non operasional, antara lain:

a. Melakukan pengendalian CAPEX melalui mekanisme pengadaan yang kompetitif serta penjadwalan ulang dan pembatasan skala investasi dengan hanya melaksanakan program yang sudah memiliki komitmen pelaksanaan, antara lain: pembangunan Pabrik Baja Lembaran Panas #2, Pabrik Baja Lapis Galvanis PT Krakatau Nippon Steel Sumikin, Pabrik Baja Tulangan dan Profil PT Krakatau Osaka Steel dan Pabrik Pengolahan Granulated Slag PT Krakatau Semen Indonesia.

b. Meningkatkan fokus pada pelanggan, memperluas jalur distribusi dan penjualan langsung (direct selling), mengoptimalkan penjualan produk samping (by product), serta melakukan sinergi dan kerjasama dengan sesama Badan Usaha Milik Negara.

c. Meningkatkan efektifitas dan kualitas komunikasi antara manajemen, karyawan dan pemangku kepentingan.

d. Mengupayakan dukungan pemerintah untuk melindungi perdagangan baja dan pertumbuhan industri baja nasional melalui penerapan dan pengawasan pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN), serta berbagai regulasi lainnya yang berpihak pada industri baja nasional.

The company has done also non operational efforts, such as:

a. Controlling CAPEX through competitive procurement as well as rescheduling and prioritizing of investment implementation only for committed programs such as: construction of Hot Strip Mill #2, Galvanizing & Annealing Processing Line of PT Krakatau Nippon Steel Sumikin, Bar & Section Mill of PT Krakatau Osaka Steel, Granulated Slag Processing Plant of PT Krakatau Semen Indonesia.

b. Increasing focus on customers, expanding distribution channels and direct selling, optimizing by-product sales, as well as conducting synergy and cooperation with other State-Owned Enterprises.

c. Improving the communication efficiency and quality between management, employee and stakeholders.

d. Seeking for government support to protect domestic steel trading and national steel development by implementing and monitoring of the enforcement of Indonesia National Standards (SNI), Program on Increasing Use of Domestic Product (P3DN), and other regulation favorable for development of domestic steel industry.

Page 79: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

79

Management Discussion and Analysis

Tinjauan Operasi Per Segmen UsahaOperation Review for Each Business Segment

Perseroan memiliki lima segmen usaha sebagai berikut: segmen usaha produk baja; segmen usaha real estate dan perhotelan; segmen usaha rekayasa dan konstruksi; segmen usaha jasa pengelolaan pelabuhan; dan segmen usaha jasa lainnya meliputi jasa penyedia listrik, jasa penyedia air, jasa penyedia teknologi informasi, serta jasa layanan medis.

Di sepanjang tahun 2014, Perseroan membukukan pendapatan neto USD1.868,85 juta, turun 10,34% dibanding tahun 2013 yang sebesar USD2.084,45 juta. Kurangnya pencapaian penjualan tersebut disebabkan oleh turunnya penjualan produk baja dan penjualan jasa masing-masing sebesar 8,20% dan 21,61% dibanding pencapaian tahun sebelumnya.

Dari total penjualan tersebut, pada tahun ini produk baja menyumbangkan 86,02% dari total penjualan, sedangkan sisanya 13,98% disumbangkan oleh penjualan jasa. Komposisi ini mengalami perubahan dibandingkan tahun sebelumnya dimana penjualan produk baja menyumbangkan 84,01% sedangkan sisanya 15,99% disumbangkan oleh penjualan jasa. Perubahan komposisi penjualan ini disebabkan oleh persentase turunnya nilai penjualan jasa, yaitu sebesar 21,61% lebih tinggi dibanding persentase turunnya nilai penjualan produk baja yaitu 8,20%.

Segmen Usaha Produk Baja

Produksi Baja

Segmen usaha produk baja melakukan kegiatan usaha utama dalam bidang produksi dan penjualan produk baja seperti baja lembaran panas, baja lembaran dingin, batang kawat, pipa baja, baja profil dan tulangan, serta jasa terkait seperti coating dan tolling.

Sebagai bagian dari strategi Perseroan untuk meningkatkan daya saing biaya, Perseroan melakukan upaya-upaya berupa peningkatan efisiensi proses, produktivitas, kualitas dan optimalisasi pola operasi. Optimalisasi pola operasi bertujuan untuk menentukan pola operasi dengan biaya produksi yang paling kompetitif. Perseroan melakukan strategi membeli produk setengah jadi sebagai bahan baku pabrik hilir dan memaksimalkan produksi pabrik hilir.

The company has 5 business operational segments as follow: steel product business segment; real estate and hospitality business segment; engineering and construction business segment; port management service business segment; and other business segment covering electricity supply service, clean water supply service, information technology service, and medical service.

Throughout 2014, the company has registered net income at USD1,868.85 million, declining by 10.34% versus 2013 at USD2,084.45 million. The declining sales achievement was due to the decreasing sales of steel product and service by 8.20% and 21.61% respectively versus last year achievement.

From the total sales, this year steel product business segment has contributed 86.02% from total sales, while the remaining of 13.98% was contributed by services sales. This composition has changed from previous year where the steel product contributed income at 84.01% while the remaining of 15.99% was contributed by services sales. The alteration of sales composition was caused by the percentage of the declining of service sales at 21.61% which was higher than the percentage of the declining of steel products sales at 8.20%.

Steel Product Business Segments

Steel Production

Steel product business segment covers several main activities in the field of production and sale of steel products such as hot rolled coils, cold rolled, wire rod, steel pipes, steel bar and section, as well as related services such as coatings and tolling.

As part of The Company’s strategy to improve cost competitiveness, the Company made efforts by increasing process efficiency, productivity, quality and optimization of the operating pattern. Optimizing the operation pattern was aimed to determine the pattern of operations with the most competitive production costs. The Company conducts the strategy of buying intermediate product as raw material for downstream mills and maximizing their production.

Page 80: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report80

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Produksi baja pada tahun 2014 dipengaruhi oleh kondisi eksternal, antara lain anjloknya harga baja dunia, membanjirnya produk baja impor, praktik perdagangan yang tidak wajar, antara lain pengalihan HS Code menggunakan baja paduan Boron sehingga tidak dikenakan bea masuk, serta penundaan berbagai proyek pipanisasi minyak dan gas. Kondisi tersebut menyebabkan produksi neto Perseroan pada tahun 2014 turun sebesar 2,33% dibanding tahun 2013 yaitu dari 2,27 juta ton menjadi 2,21 juta ton.

Produk Baja Lembaran PanasHot Rolled Coil Product

Steel production in 2014 was also influenced by external conditions, such as sharp decline in steel price in the world market, invasion of imported steel products, unfair trade practices, such as the transfer of HS Code using boron alloy steel that is not subjected to import duties, as well as the suspension of various oil and gas piping project. These conditions caused the Company’s net production in 2014 fell by 2.33% compared to the year 2013, from 2.27 million tonnes to 2.21 million tonnes.

Page 81: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

81

Management Discussion and Analysis

Meskipun produksi Baja Lembaran Panas meningkat 2,69% dari 1,82 juta ton menjadi 1,87 juta ton terjadi penurunan produksi neto yang diakibatkan oleh: penurunan produksi Baja Lembaran Dingin dari 567.629 ton menjadi 518.171 ton atau turun sebesar 8,71%, Batang Kawat dari 220.269 ton menjadi 183.788 ton atau turun sebesar 16,56%, Baja Tulangan dari 156.974 ton menjadi 118.989 ton atau turun sebesar 24,20%, dan Baja Profil dari 67.178 ton menjadi 39.838 ton atau turun sebesar 40,70%. Selain itu, terjadi penurunan produksi Pipa Baja sebesar 33,22% dari 84.107 ton menjadi 56.169 ton sedangkan volume penjualan jasa Coating meningkat sebesar 36% dibanding tahun 2013.

Penjualan Produk Baja

Pendapatan neto Perseroan pada tahun 2014 turun sebesar 10,34% dibanding tahun 2013 yaitu dari USD2.084,45 juta menjadi USD1.868,85 juta. Penurunan pendapatan tersebut disebabkan oleh turunnya penjualan produk baja dan penjualan jasa masing-masing sebesar 8,20% dan 21,61% dibanding tahun sebelumnya.

Penurunan nilai pendapatan dari penjualan produk baja terutama disebabkan oleh rendahnya harga jual semua jenis produk baik di pasar domestik maupun internasional; di samping turunnya pencapaian kuantitas penjualan di pasar domestik.

Harga jual Baja Lembaran Panas di pasar domestik yang merupakan kontributor utama pada pendapatan Perseroan di tahun 2014 turun 3,17% dari harga tahun sebelumnya. Secara keseluruhan harga jual di pasar domestik mengalami penurunan rata-rata (komposit) sebesar 5,57%, dengan rincian penurunan tertinggi sebesar 7,37% untuk produk Batang Kawat dan penurunan terendah sebesar 1,98% pada produk Pipa Baja. Sementara pada pasar ekspor, harga jual produk Baja Lembaran Panas turun 2,66% dari harga tahun sebelumnya.

Pendapatan neto dari penjualan produk baja pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar USD143,56 juta, sedangkan dari penjualan jasa mengalami penurunan sebesar USD72,04 juta. Sehingga secara keseluruhan besarnya total pencapaian penjualan tahun 2014 lebih rendah USD215,60 juta dibandingkan pencapaian tahun 2013.

Despite the increased Hot Rolled Coil production of 2.69% from 1.82 million tonnes to 1.87 million tonnes, a decline in net production were caused by: decreased production of Cold Rolled Coil from 567,629 tonnes to 518,171 tonnes equal to reduction of 8.71%, Wire Rod from 220,269 tonnes to 183,788 tonnes equal to reduction of 16.56%, reinforce bar from 156,974 tonnes to 118,989 tonnes equal to reduction 24.20%, and Steel Profiles from 67,178 tonnes to 39,838 tonnes equal to reduction 40.70%. In addition, a decline in the production of Steel Pipes by 33.22% from 84,107 tonnes to 56,169 tonnes, while sales volume Coating services increased by 36% compared to the year 2013.

The Sales of Steel Products

The company’s net income in 2014 decreased by 10.34% compared to the year 2013, from USD2,084.45 million to USD1,868.85 million. This decline in revenue was due to lower sales of steel products and services respectively by 8.20% and 21.61% compared to the previous year.

The decline in revenues from the sale of steel products was primarily due to lower selling prices of all kinds of products in both domestic and international markets; also due to the decline of sales volume in the domestic market.

Hot Rolled Coil (HRC) selling price in the domestic market which is a major contributor to the company’s revenues in 2014 had a decline of 3.17% compared to the previous year. The overall selling price in the domestic market had experienced a decline in average (composite) of 5.57%, with the highest decline up to 7.37% on the sales of Wire Rod products and the lowest decline of 1.98% on Steel Pipe products. While in the export market, the selling price of the HRC fell to 2.66% compared to the previous year.

Net revenue from sales of steel products in 2014 decreased by USD143.56 million, while from the sale of services decreased by USD72.04 million. Thus the overall amount of total sales achievement in 2014 was USD215,60 million lower than the achievement in 2013.

Page 82: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report82

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Penurunan pendapatan neto dari penjualan produk baja terutama disebabkan oleh penurunan harga jual dan lainnya yang berdampak pada penurunan pendapatan sebesar USD78,07 juta. Sementara itu, penurunan volume penjualan berdampak pada penurunan pendapatan sebesar USD65,49 juta. Penurunan harga jual disebabkan antara lain oleh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dari rata-rata harian sebesar Rp10.452 per dolar Amerika Serikat pada tahun 2013 melemah menjadi Rp11.878 per dolar Amerika Serikat pada tahun 2014.

Dari sisi volume, perseroan mencatatkan peningkatan penjualan yang cukup signifikan pada penjualan domestik Baja Lembaran Panas, penjualan ekspor Baja Lembaran Panas dan penjualan ekspor Pipa Baja yang masing-masing naik 10,82%, 73,81% dan 656,34% dibandingkan realisasi tahun 2013. Namun secara total penjualan produk baja pada tahun 2014 tidak termasuk penjualan lain-lain seperti fines sponge, fines pellet dan produk ikutan lainnya mencapai 2.316.121 ton atau turun 2,52% di bawah pencapaian tahun 2013 yang sebesar 2.375.957 ton. Penurunan penjualan tersebut terutama disebabkan oleh banyaknya produk impor khususnya dari Tiongkok yang masuk ke pasar domestik dengan harga sangat rendah.

Dari sisi penguasaan pasar, pada tahun 2014, Perseroan masih menjadi pemimpin di pasar domestik khususnya untuk produk Baja Lembaran Panas dan Baja Lembaran Dingin. Perseroan menguasai pangsa pasar masing-masing produk tersebut sebesar 44% dan 26%, sementara untuk produk Batang Kawat sebesar 13%.

The decline in net income on the sale of steel products primarily due to lower selling prices which have an impact on the decline in revenue of USD78.07 million; While the decrease in sales quantity impacted on the decline in revenue of USD65.49 million. The decrease in revenues is attributed to the low selling price is also caused by the weakening of the rupiah against the US dollar from a daily average of Rp10,452 per US dollar in 2013 fell into Rp11,878 per US dollar in 2014.

In term of volume, The Company recorded a significant increase in both domestic and export sales of HRC, as well as export sales of steel pipe rose respectively by 10.82%, 73.81%, and 656.34% compared to the year 2013. However, the total sales of steel products in 2014 excluding other sales such as fines sponge, fines pellet and its derivatives, reaching 2,316,121 tonnes, a decrease of 2.52% below the achievement in 2013 which amounted to 2,375,957 tonnes. The sales decline was mainly caused by a large number of imported products, especially due to the invasion of China’s product into the domestic market which were offered at very low prices.

In term of the prespective of market coverage, in 2014 the company was still the leader in the domestic market, especially for products of hot rolled coils (HRC) and cold rolled coil (CRC). The company’s market share of each of these products were 44% and 26% respectively, while for wire rod products was 13%.

Page 83: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

83

Management Discussion and Analysis

#1 #1 #2

• PT Krakatau Steel (Persero) Tbk• PDL (Produsen Domestik Lainnya, lebih dari satu produsen) (Other Domestic Producer, more than one)• Impor (Lebih dari satu pemasok) Imported (more than one supplier)

Total Demand4,26 juta ton/Million tonnes

KS

44%

PDL

19%Impor

37%

Pangsa Pasar HRMarket share HR

2014

Total Demand2,08 juta ton/Million tonnes

Total Demand1,38 juta ton/Million tonnes

KS

13%

PDL

49%

Impor

38%

Pangsa Pasar WRMarket share WR

2014

KS

26%

PDL

17%Impor

57%

Pangsa Pasar CRMarket share CR

2014

Segmen Usaha Real Estate dan Perhotelan

Segmen Real Estate dan Perhotelan bergerak di bidang usaha Industrial, Commercial dan Residential Property, yang menyediakan jasa penjualan dan pengembangan lahan industri, berikut infrastruktur pendukung lain seperti: perkantoran, perhotelan, sarana olahraga, dan perumahan.

Realisasi penjualan lahan di kawasan industri pada tahun 2014 adalah seluas ±7,39 Ha dan di lahan komersial seluas ±0,83 Ha. Di saat yang sama, pengembangan yang dilakukan di kawasan industri diantaranya adalah peningkatan kapasitas gudang 6 unit seluas 9.600 m2, penyelesaian pembangunan area komersial di atas lahan 5.000 m2, pembebasan lahan seluas ±1,47 Ha di Kawasan Industri II dan pembangunan infrastruktur seluas ±0,66 Ha yang akan meningkatkan potensi pendapatan kawasan industri ke depan. Dengan pengembangan dan pembebasan lahan tersebut diatas, posisi kawasan industri yang tersedia pada

Real Estate and Hospitality Business Segment

Real Estate and Hospitality segment is engaged in Industrial, Commercial and Residential Property, which provides sales and development of industrial land, along with other supporting infrastructure such as offices, hotels, sports facilities, and housing

In 2014, sales of land in the industrial area was of ±7.39 Ha and in the commercial area of ±0.83 Ha. At the same time, the development of industrial area was implemented in form of the increase of capacity for 6 warehouses units of 9,600 m2, completion of commercial area development on 5,000 m2 of land, land acquisition of ±1.47 ha in the industrial area II and infrastructure development of ±0.66 ha which will increase potential revenue of industrial area. By development and acquisition of the land, industrial estates positions available in 2014 for the sale of ±58.80 ha and for commercial land of ±17.79 ha. Investments

Page 84: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report84

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

tahun 2014 untuk dijual adalah seluas ±58,80 Ha dan untuk lahan komersial seluas ±17,79 Ha. Investasi yang dikeluarkan Perseroan untuk pengembangan Kawasan Industri tahun 2014 adalah sebesar USD537,2 ribu yang terdiri atas pembangunan prasarana agar lahan siap jual, sedangkan untuk pengembangan perumahan adalah sebesar USD6,4 ribu.

Penjualan di segmen hotel dan sarana olahraga pada tahun 2014 mencapai USD4.661,5 dengan tingkat hunian 74%, masih menjadi market leader di area Cilegon, Serang dan Anyer yang rata-rata hanya 45%. Jumlah golfer mencapai 29.617, lebih tinggi 5% dibanding dengan kompetitor, dan untuk pengunjung kolam renang sebanyak 210 ribu pengunjung per tahun, naik hampir 200% dari jumlah kunjungan pada tahun 2013.

Pendapatan Neto dari kelompok usaha ini pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar USD9,18 juta, menjadi USD20,65 juta atau turun 30,78% dibanding realisasi tahun sebelumnya. Turunnya pencapaian ini disebabkan oleh turunnya penjualan lahan industri, dimana luas lahan yang dijual seluas 7,39 Ha atau turun 44,87% dari pencapaian tahun sebelumnya. Kondisi ini merupakan dampak dari siklus bisnis properti di Indonesia yang mencapai puncak pada 2012, kemudian mulai memperlihatkan perlambatan pada 2013 dan diperkirakan berada di titik terendahnya pada 2014. Bahkan, untuk perusahaan publik yang mempunyai bisnis inti di kawasan industri, pendapatannya turun antara 40% - 60% di tahun 2014. Tingginya suku bunga, aturan loan to value, pelemahan pertumbuhan ekonomi, serta sikap “wait and see” terkait penyelenggaraan Pemilu menjadi penyebab melemahnya kinerja penjualan. Hal ini mengkonfirmasi analisis bahwa sektor properti telah mencapai titik dasar di 2014, dan akan tumbuh pesat di tahun-tahun berikutnya.

Kegiatan operasional yang dilaksanakan selama tahun 2014 antara lain:

1. Pembebasan lahan untuk kawasan industri baru.2. Pembangunan Gudang CM I dan Kawasan Industri II.3. Penambahan wahana permainan di Jungle Park.4. Pemasaran intensif hotel 5 (lima) lantai The Royale

Krakatau melalui promosi dan meningkatkan kerjasama pemasaran dengan calon konsumen.

issued by the Company for the development of industrial estate in 2014 amounted to USD537.2 thousand which consists of the construction of infrastructure for the land to be ready for sale, while for residential development is USD6.4 thousand.

Sales in the hotel and sports facilities in 2014 reached USD4,661.5 with 74% occupancy rate, still the market leader in the area of Cilegon, Serang and Anyer which averaged out to 45%. The number of golfers reached 29,617, 5% higher compared with competitors, and visitors to the pool numbered as many as 210 thousand in the year, an almost 200% growth to the number of visits in 2013.

Net Income from this business group in 2014 decreased by USD9.18 million to USD20.65 million, down 30.78% compared to the previous year. This was caused by the decrease of industrial land sales, where 7.39 ha of land was sold, or down 44.87% from the previous year. Such was the impact of the business cycle for properties in Indonesia, which peaked in 2012, began to slowdown in 2013, and was estimated to be at its lowest point in 2014. Even for public companies that have a core business in the industrial area, earnings fell between 40% - 60% in 2014. Higher interest rates, loan-to-value rule, weakening economic growth, as well as “wait and see” attitude related to the general election caused weakening sales performance. These confirmed analysis that the sector has reached bottom in 2014 and will grow rapidly in the following years.

Operational activities conducted during 2014 were:

1. Acquisition of land for a new industrial area.2. Construction of Warehouse CM I and Industrial Area II.3. Addition of entertainment attraction in the Jungle

Park4. Intensive marketing of The 5(five)-floor Royale

Krakatau Hotel through promotion and the increase of marketing cooperation with prospective customers.

Page 85: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

85

Management Discussion and Analysis

5. Pengembangan fasilitas Sarana Olah Raga dengan penambahan wahana water slide.

6. Penghijauan dan perbaikan sarana dan prasarana kawasan industri.

7. Pematangan lahan dan pengembangan kawasan industri.

8. Pematangan lahan untuk areal perumahan.9. Penggunaan transaksi online untuk pembayaran.

Segmen Usaha Rekayasa dan Konstruksi

Segmen Rekayasa dan Konstruksi menyediakan Jasa Perekayasaan, Pengadaan, dan Konstruksi (Engineering, Procurement, Construction, EPC) serta Manajemen Proyek dan Perawatan yang meliputi sektor pembangunan, pengembangan dan perawatan di bidang Industri Logam, Energi, Kimia, Petrokimia dan Infrastruktur termasuk ekspor dan impor barang, jasa dan perangkat lunak yang berkaitan dengan kegiatan usaha.

Kondisi ekonomi global berdampak bagi investor yang kemudian mengkaji ulang atau menunda rencana investasinya, sehingga Pendapatan neto dari kelompok usaha ini pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar USD87,53 juta atau turun 42,78% dibanding realisasi tahun sebelumnya menjadi USD117,06 juta.

Efisiensi dan ketepatan waktu penyelesaian proyek dari perusahaan swasta nasional dan asing tetap dijaga, antara lain untuk proyek di bidang Iron & Steel Plant, Material Handling, Oil & Gas, Pupuk, Power Plant dan Pipanisasi.

Saat ini Perseroan sedang menjajaki peluang mengerjakan proyek di negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei untuk Proyek Terminal Minyak dan Pembangunan Pabrik Pupuk.

Perseroan menghadapi tantangan yang cukup berat seiring dengan semakin ketatnya persyaratan sertifikasi dari pemilik proyek, terutama bidang industri migas yang merupakan bidang potensial baru bagi Perseroan.

Beberapa program Perseroan yang dilaksanakan pada tahun 2014 antara lain:

5. Development of Sports facilities with the addition of water slide.

6. Greening and improvement of facilities and infrastructure of industrial zones.

7. Land development of industrial estates.8. Land development of residential areas.9. The use of online transactions for payment.

Engineering and Construction Business Segment

Engineering and Construction segment provides Engineering, Procurement and Construction services (EPC), as well as Project Management and Maintenance which comprise construction, development and maintenance in the sector of Metal Industry, Energy, Chemicals, Petrochemicals and Infrastructure, including export and import of goods, services and software related to its business activities.

The global economic conditions caused investors to reviewed or postponed their investment plans, thus making this business segment experienced a decline in net revenue of USD87.53 million in 2014, which is 42.78% lower compared to the previous year of USD117.06 million.

Efficiency and timeliness of project completion for national and foreign private company are maintained, such as the projects in the sector of Iron & Steel Plant, Material Handling, Oil & Gas, Fertilizers, Power Plant and Pipelines.

The Company is currently exploring the opportunity to work on projects in neighboring countries such as Malaysia and Brunei for Oil Terminal Project and Construction of Plant Fertilizer.

The Company faces a tough challenge following the strict requirements of the certification from project owner, particularly oil and gas industry sector which is a new potential market for the Company.

A number of the Company’s programs implemented in 2014 are:

Page 86: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report86

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

1. Melakukan perluasan pasar di bidang Migas, Agro Industri dan Pertambangan yang memberikan nilai tambah dan penguasaan teknologi dengan margin yang baik, dengan tetap menjadi perusahaan EPC yang berbasis baja di Indonesia.

2. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di bidang Engineering, Procurement, Construction dan Project Management (EPC dan PM) dan tetap mengikuti perkembangan teknologi yang mendukung pelaksanaan proyek.

3. Meningkatkan kerjasama dengan pemilik proyek, sub kontraktor, supplier, perbankan dan mitra strategis lainnya dengan tetap mengacu pada prinsip Good Corporate Governance (GCG).

4. Meningkatkan efisiensi dan perencanaan proyek secara cermat agar selesai tepat waktu, tepat biaya dan sesuai dengan kualitas pekerjaan yang telah ditentukan Perseroan.

5. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga keuangan yang dapat menunjang pendanaan pelaksanaan proyek dan melakukan manajemen likuiditas yang lebih baik melalui perencanaan yang matang untuk setiap proyek sehingga dapat menekan biaya bunga dari penarikan modal kerja untuk pembiayaan proyek.

6. Mengoptimalkan peran anak usaha/usaha patungan untuk mendukung Perseroan dalam penyediaan kebutuhan proyek sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan margin yang lebih baik.

7. Melakukan kerjasama dengan perusahaan EPC Internasional dalam upaya menjadi pemain sektor rekayasa dan konstruksi tingkat regional dan global, antara lain kerjasama dengan SMS Siemag, MCC CERI, dan Thyssenkrupp Industries India Pvt, Ltd.

8. Melakukan kerjasama jangka panjang dengan sub-kontraktor dan pemasok dalam rangka menjaga kehandalan dalwam menjalankan proyek EPC.

1. Market expansion in the sector of Oil and Gas, Agro Industry and Mining that adds value and mastery of technology with a good margin, and remaining as a steel-based EPC company in Indonesia.

2. Increase the human resources competence in the field of Engineering, Procurement, Construction and Project Management (EPC and PM) and keeping up with technology that supports the implementation of the project.

3. Improving cooperation with project owners, sub- contractors, suppliers, banks and other strategic partners with reference to the Good Corporate Governance (GCG) principles.

4. Increase profits by improving efficiency and neat project planning in order to complete the project on time, on cost and in accordance with the quality of work that has been determined by the Company.

5. Improving cooperation with financial institutions that can support the funding of the project and do a better liquidity management through accurate planning for each project so as to reduce the cost of the interest of the withdrawal of working capital for project financing.

6. Optimizing the role of the Subsidiary/joint venture to support the Company in providing the project requirement to increase better revenue and margin.

7. Cooperation with worldclass EPC company in an effort to become an engineering and construction company of regional and global scale, among these cooperation are with SMS Siemag, MCC CERI, and Thyssenkrupp Industries India Pvt , Ltd.

8. Long-term cooperation with sub - contractors and suppliers in order to maintain reliability in EPC project execution.

Page 87: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

87

Management Discussion and Analysis

Segmen Usaha Jasa Pengelolaan Pelabuhan

Segmen Jasa Pengelolaan Pelabuhan bergerak di bidang usaha Jasa Pelayanan Kepelabuhanan, antara lain dengan melaksanakan kegiatan usaha penyediaan dan/atau pelayanan jasa dermaga, jasa pergudangan, jasa pengurusan transportasi dan jasa angkutan. Kinerja segmen usaha ini menunjukkan perkembangan yang menggembirakan, hal itu tercermin pada pencapaian baik nilai maupun kuantitas penjualan.

Nilai penjualan meningkat sebesar USD18,09 juta, atau 52,04% dari pencapaian tahun sebelumnya menjadi USD52,86 juta. Kuantitas bongkar muat pada tahun 2014 adalah sebesar 5.556.227 ton dengan jumlah kunjungan kapal meningkat sebesar 21%, dari 545 kapal pada tahun 2013 menjadi 660 kapal. Kunjungan kapal ini didominasi oleh kapal jenis Coaster, Handy Size, Handymax, Panamax dan Capesize. Selain itu, terjadi lonjakan produktifitas bongkar muat yang ditandai pencapaian rata-rata Cargo Throughtput yang naik sebesar 51% dari 26.848 ton per hari pada tahun 2013 menjadi 40.548 ton per hari.

Realisasi investasi yang dilakukan selama tahun 2014 adalah sebesar USD21,9 juta, yang sebagian besar merupakan bagian dari investasi pembangunan Dermaga 5 dan Dermaga 6 untuk menunjang beroperasinya PT Krakatau Posco.

Segmen Usaha Jasa Lainnya

Segmen Jasa Lainnya menyediakan jasa layanan kelistrikan, air, teknologi informasi dan medis, untuk kebutuhan industri dan perumahan. Segmen ini merupakan agregasi dari beberapa segmen operasi yang memiliki karakteristik yang sama, yaitu merupakan unit usaha jasa yang menunjang segmen lainnya.

Port Services Business Segment

Port Management Services segment is engaged in the Port Services, including provision of wharfage, warehousing, transportation management services and transportation services. Performance of this business segment showed encouraging results, which are reflected in what both value and quantity of sales had achieved.

Value of sales increased by USD18.09 million, or 52.04% of the previous year into USD52.86 million. Quantity unloading in 2014 amounted to 5,556,227 tonnes by the number of ship visits increased by 21%, from 545 vessels in 2013 to 660 vessels. This visit is dominated by ship types of Coaster, Handy Size, Handymax, Panamax and Capesize. In addition, there was a surge of productivity which is marked by average achievement of Cargo Throughput rising 51% from 26,848 tonnes per day in 2013 to 40,548 tonnes per day.

Investments made during the year 2014 amounted to USD21.9 million, most of which is for construction of Jetty 5 and Jetty 6 to support the operation of PT Krakatau Posco.

Others Business Segment

The other services segments provide electrical services, water, and medical and information technology for industrial and residential needs. These segment is an aggregation of several operating segments that have the same characteristics, namely a business unit of services that supports the other segments.

Page 88: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report88

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Jasa Penyedia Listrik

Jasa penyedia listrik meliputi tiga sub bidang usaha, yakni kegiatan memproduksi dan mendistribusikan listrik ke konsumen, bidang jasa kelistrikan serta bidang niaga minyak dan gas bumi.

Membaiknya kinerja Jasa Kelistrikan yang meningkat USD3,98 juta atau 12,05% dari pencapaian tahun sebelumnya menjadi USD37,03 juta, sejalan dengan meningkatnya pencapaian kuantitas penjualan yang naik 10.928 MWH atau 7,09% dari pencapaian tahun sebelumnya menjadi 165.115 MWH.

Mengingat kontribusi bidang jasa kelistrikan dan energi yang signifikan pada nilai pendapatan Perseroan, manajemen terus mengupayakan pengembangan kedua bidang ini, baik melalui kerjasama dengan perusahaan jasa kelistrikan yang ternama serta PGN untuk gas alam, modernisasi workshop, serta peningkatan keahlian sumber daya manusia sebagai prioritas.

Di sisi pengembangan, kelompok usaha ini masih terus berupaya meminimalkan cost listrik guna memberikan sumbangsih lebih besar kepada konsumen, dengan segera merealisasikan Proyek Replacement Boiler dengan Boiler berbahan bakar batubara yang lebih ekonomis. Pada tahap I, kelompok usaha ini merencanakan mengganti 2 unit existing boiler yang masing-masing berkapasitas 80 MW. Proyek ini diperkirakan mampu menghemat cost listrik untuk Perseroan senilai kurang lebih USD40 juta per tahun.

Selanjutnya, segera setelah proyek 2 x 80 MW (tahap I) mulai beroperasi, kelompok usaha ini merencanakan untuk mengganti ketiga gas Boiler lainnya dengan Coal Based Boiler yang diperkirakan pembangunannya dimulai di tahun 2018.

Electricity Provider Services

The electricity sector includes three sub-areas of business, namely the activity of producing and distributing electricity to consumers, electrical services and commercial sector of oil and gas.

The performance of Electrical Services improved by USD3.98 million or 12.05% from the previous year, reaching USD37.03 million. This is in line the increase quantity of sales achieved which rose 10,928 MWH or an increase of 7.09% from the previous year to 165,115 MWH.

Given the significant contribution of electricity and energy services to the total value of the Company’s revenues, management continues to pursue the development of this field, either through cooperation with well-known electrical services companies as well as PGN for natural gas, workshops modernization, as well as the improvement of human resource skills as priorities.

On the development side, the business group is still trying to minimize the cost of electricity in order to provide a greater value to their customers. This is done through immediate realization of the Boiler Replacement Project with coal-fired boilers that are are more economical. In phase I, PT KDL plans to replace its two existing boilers, each with a capacity of 80 MW. The project is expected to save the cost of electricity for the Company at approximately USD 40 million per year.

Furthermore, as soon as the project of 2 x 80 MW (Phase I) begin operation, PT KDL planned to replace their other three gas boilers with coal-based boilers. The construction is estimated to start in 2018.

Page 89: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

89

Management Discussion and Analysis

Jasa Penyedia Air

Jasa penyedia air meliputi kegiatan produksi dan distribusi air bersih untuk kawasan industri di Kota Cilegon.

Peningkatan kinerja jasa penyedia air dilihat dari meningkatnya penjualan sebesar USD5,03 juta atau meningkat 38,06%, menjadi USD18,23 juta. Hal ini sejalan dengan meningkatnya pencapaian kuantitas penjualan dari sektor pelanggan non Krakatau Steel dan Grup yang naik 7.974 ribu m3, atau 34,14% dari pencapaian tahun sebelumnya 23.359 ribu m3 menjadi 31.334 ribu m3.

Produksi Neto pada tahun ini meningkat 5.562 ribu m3, atau 15,53% dari pencapaian tahun sebelumnya yang sebesar 35.817 m3 menjadi 41.379 ribu m3.

Pencapaian penjualan didukung oleh meningkatnya kehandalan dari kapasitas suplai air bersih seiring telah selesainya proyek peningkatan kapasitas Waduk Krenceng dari 3 juta m3 menjadi 5 juta m3 serta pengembangan jaringan pipa distribusi air bersih sepanjang 8 km. Penjualan air bersih ke segmen komersial industri meningkat sebesar 10,1% dari pencapaian sebelumnya, terutama disebabkan oleh meningkatnya konsumsi air dari PT Krakatau Posco, PT Asahimas Chemical, PT Chandra Asri, PT Lautan Otsuka Chemical, PT Red Wood Indonesia serta adanya tambahan pelanggan baru yaitu PT Indorama Petrochemical, PT Bungasari Flour Mils, PT Selago Makmur, dan PT Mitsubishi Chemical.

Pengeluaran investasi yang telah dilakukan selama tahun 2014 sebesar USD6,81 juta, dimana sebesar USD2,10 juta atau 30,87% dari total investasi merupakan investasi pembangunan instalasi pengolahan air demineralisasi untuk PT Mitsubishi Chemical berkapasitas 330 m3 per jam sebagai bentuk diversifikasi usaha; dan USD2,23

Water Supply Service

Water supply service includes clean water production and distribution for areas of Cilegon city.

Improvement in the water supply service is indicated by an increase in sales as much as USD5.03 million or an increase of 38.06% to USD18.23 million. This is in accordance with an increase in sales volume achievement from non-Krakatau Steel Group customers sector which increased 7,974 thousand m3 or 34.14% from previous year achievement, from 23,359 thousand m3 to 31,334 thousand m3.

Nett production this year increased by 5,562 thousand m3 or 15.53% from previous year achievement which was 35,817m3 to 41,379 thousand m3.

Sales revenue gained was supported by an improvement in water supply capacity in accordance with finalized Waduk Krenceng (Krenceng reservoir) capacity improvement project from 3 million m3 to 5 million m3 and also the 8 km-long expansion of clean water distribution pipe. Clean water sales to commercial industry segment iincreased by as much as 10.1% from previous year, mainly due to the increase of water comsumption from dari PT Krakatau Posco, PT Asahimas Chemical, PT Chandra Asri, PT Lautan Otsuka Chemical, PT Red Wood Indonesia and additional new customers such as PT Indorama Petrochemical, PT Bungasari Flour Mils, PT Selago Makmur and PT Mitsubishi Chemical.

Investment in expenses throughout 2014 was USD6.81 million which USD2.10 million or 30.87% of total investment was invested for building PT Mitsubishi Chemical demineralized water processing installation with capacity of 330 m3 per hour as a form of business diversification; and USD2.23 or 32.80% of total

Page 90: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report90

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

juta atau 32,80% dari total investasi merupakan pembelian tanah dari PT KDL untuk digunakan sebagai lahan pembangunan instalasi pengolahan air laut, serta adanya pembelian mesin dan peralatan pengolahan air senilai USD2,01 juta atau 29,49% dari total investasi sebagai program peningkatan kehandalan peralatan.

Sebagai bagian dari program pengembangan usaha, kelompok usaha ini telah melakukan diversifikasi usaha dengan membangun dan mengoperasikan instalasi pengolahan air demineralisasi kapasitas 330 m3 per jam untuk PT Mitsubishi Chemical, yang mulai beroperasi pada bulan November 2014.

Jasa Penyedia Teknologi Informasi

Jasa Penyedia Teknologi Informasi meliputi penyediaan jasa konsultasi dan Manajemen Teknologi Informasi, Integrasi Aplikasi Bisnis, Managed Service, Data Center, SAP Consulting, serta Komunikasi dan Procurement perangkat lunak. Kelompok usaha ini adalah salah satu “National Implementation Partner” produk SAP di Indonesia.

Perolehan kontrak tahun 2014 sebesar USD5,8 juta, meningkat 9% dibandingkan tahun 2013 yang sebesar USD5,3 juta. Namun demikian, penjualan mengalami penurunan sebesar USD580,28 ribu, atau turun 38,84% dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya menjadi USD913,76 ribu. Rendahnya pencapaian ini antara lain disebabkan tidak tercapainya target pendapatan SAP, baik pada pasar BUMN maupun perusahaan swasta, serta tidak terealisasinya pengadaan hardware di segmen pasar pemerintahan.

Kelompok usaha ini sedang melaksanakan penetrasi pasar luar untuk SAP dengan mengkapitalisasi pengalaman implementasi di Perseroan, PT KHI Pipe Industries, dan PT Latinusa. Selain itu, untuk menjaga sustainability jangka panjang, dilakukan upaya untuk memperbesar porsi Managed Service dan meningkatkan porsi penjualan non-KS Group dari 15% menjadi 25%.

investment were invested in land purchase from PT KDL as a land to build sea water processing installation, machinery and water processing equipment purchase as much as USD2.01 million or 29.49% of total investment as a part of improving equipment reliability.

As a part of business development program, this business group has conducted business diversification by building and operating demineralized water processing installation with capacity of 330 m3 per hour for PT Mitsubishi Chemical operating since November 2014.

Information technology service provider

Information technology service provider includes consulting service and Information Technology management, Integrated Business Application, Managed Service, Data Center, SAP Consulting as well as software Communication and Procurement. PT Krakatau Information Technology (“PT KITech”) is one of the “National Implementation Partner” for SAP products in Indonesia.

Contract revenue for 2014 was USD5.8 million which was an increase of 9% compared to USD5.3 million in 2013. However, sales revenue has dropped to USD 580.28 thousand or down by 38.84% compared to USD 913.76 million from the previous year. The drop was due to the failure to achieve SAP revenue target in both the state enterprise market and private sector market and the failure to conduct hardware procurement in the government sector.

This business group is currently conducting external market penetration for SAP by capitalizing implementation experience in the Company, PT KHI Pipe Industries and PT Latinusa. In addition, to maintain its long term business sustainability, PT KITech is attempting to expand Managed Services portion and increase non-KS group sales portion from 15% to 25%.

Page 91: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

91

Management Discussion and Analysis

Jasa Layanan Medis

Jasa Layanan Medis meliputi pengoperasian rumah sakit dan penyediaan jasa pelayanan kesehatan lainnya kepada karyawan Perseroan, pelanggan korporasi dan asuransi di Cilegon dan sekitarnya, serta konsumen umum. Adapun pelayanan yang diberikan meliputi: pelayanan medis, penunjang medis, rawat inap, serta instalasi farmasi yang didukung dengan berbagai peralatan medis yang canggih.

Kinerja Jasa Medis pada tahun ini menunjukkan perkembangan yang kurang menggembirakan yang tercermin pada turunnya pencapaian penjualan sebesar USD1,85 juta atau turun 11,23% dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya, menjadi USD14,59 juta.Pada tahun ini Perseroan melakukan pengoperasian alat penunjang medis MSCT Scan 128 Slice dan MRI tipe terbaru dengan nilai investasi pada tahun lalu sebesar USD1,44 juta, serta relokasi gedung dan berbagai peralatan pendukung untuk pelayanan BPJS PPK 1 dan PPK 2, dengan nilai investasi USD242,7 ribu.

Medical Service

Medical Services includes hospital operation and providing other medical services to the Company employee, corporate and insurance consumer in Cilegon and its surrounding area, along with public consumer. The service provided includes: medical service, medical support, inpatient service and pharmacy installation supported by various sophisticated medical equipment.

Medical service performance this year showed a not so positive result as reflected in the sales revenue drop as much as USD1.85 million or 11.23% compared to USD14.59 million of last year. This year the corporation conducted the operation of MSCT scan 128 slice medical supporting equipment and the newest type MRI with an investment worth of 1.44 million last year. The corporate also relocated the building and various supporting equipment for BPJS PPK 1 and PPK 2 services with an investment worth of USD242.7 thousand.

Page 92: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report92

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Pembahasan dalam tinjauan keuangan ini dibuat berdasarkan informasi yang diperoleh dari Laporan Keuangan Konsolidasian PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman, & Surja dan memperoleh pendapat wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian Perseroan dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia dan telah memenuhi dasar penyajian laporan keuangan.

Pendapatan Usaha

Pendapatan Neto Perseroan tahun 2014 mengalami penurunan menjadi USD1.868,85 juta, atau turun sebesar 10,34% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu USD2.084,45 juta. Pendapatan ini sebagian besar dikontribusikan dari bisnis inti Perseroan, yaitu produk baja sebesar 86,02%, atau USD1.607,51 juta. Sementara segmen usaha penjualan jasa yang terdiri dari segmen usaha industri real estat dan perhotelan; segmen usaha rekayasa dan konstruksi; segmen usaha jasa pengelolaan pelabuhan; dan segmen usaha jasa lainnya meliputi kegiatan distributor dan penghasil listrik, distributor dan pengolahan air, jasa teknologi komputer, serta jasa pelayanan kesehatan menyumbang 13,98%, atau USD261,34 juta dari total Pendapatan Neto.

Baik segmen usaha produk baja maupun segmen usaha jasa mengalami penurunan pendapatan dibandingkan tahun sebelumnya, dimana segmen usaha produk baja turun sebesar USD143,56 juta atau 8,20% dari tahun sebelumnya sebesar USD1.751,07 juta; sementara segmen usaha jasa mengalami penurunan 21,61% atau USD72,04 juta dari tahun sebelumnya sebesar USD333,38 juta.

Penurunan penjualan produk baja disebabkan penurunan volume penjualan dari 2.375.957 ton pada tahun 2013 menjadi 2.316.121 ton pada tahun 2014 dan penurunan harga jual rata-rata komposit dari USD718 per ton pada tahun 2013 menjadi USD678 per ton pada tahun 2014. Hal tersebut merupakan dampak dari membanjirnya produk baja impor khususnya dari Tiongkok di pasar domestik dan pelemahan nilai tukar

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Basis Of Presenting Financial Report

Discussion in the financial overview was made based on information obtained from PT Krakatau Steel Tbk and subsidiaries’ consolidated financial statement for the year ending on December 31, 2014 and 2013 as audited by Purwantono, Suherman & Surja Public Accounting Firm with unqualified opinion, in all materials, consolidated company and subsidiaries company financial position dated December 31, 2014 and financial performance and also consolidated cash flow for the year ending on that date per Financial Accounting Standard (SAK) in Indonesia and has fulfill basic of addressing financial report.

Operational revenue

Corporate net revenue on 2014 dropped to USD1,868.85 million or a 10.34% decrease compared to last year which was USD2,084.45 million. Majority of the revenue was contributed by the corporate’s main business which are steel product as much as 86.02% or USD1,607.51 million. Meanwhile the sales services business segment which consist of real estate and hotel industry; construction and engineering; port services provider and other services which includes generation and distribution electricity, water treatment and distribution, computer technology provider, and medical services provider contributed 13.98% or USD261.34 million from net revenue.

Both steel product and non steel product business segment experience a decrease in its revenue compared to last year, in which the steel product segment revenue dropped as much as USD143.56 million or 8.20% from previous year which was USD1,751.07 million; while the services segment dropped 21.61% or USD72.04 million from last year revenue of USD333.38 million.

The drop in steel product sales was due to a decrease in the sales volume from 2,375,957 ton in 2013 to 2,316,121 ton in 2014 and a decrease in average sales price from USD718 per ton in 2013 to USD678 per ton in 2014. The drop were due to an influx of imported steel especially from China in the domestic market and devaluation of average daily Rupiah exchange rate to US dollar from Rp10,452 on 2013 to Rp11,878 in 2014.

Page 93: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

93

Management Discussion and Analysis

rata-rata harian rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dari Rp10.452 pada tahun 2013 menjadi Rp11.878 pada tahun 2014. Karena penentuan harga jual di pasar domestik dilakukan dalam rupiah sementara pencatatan Perseroan sesuai dengan PSAK 10 dilakukan dalam dolar Amerika Serikat, maka nilai penjualan dalam dolar Amerika Serikat menjadi lebih kecil.

Beban Pokok Pendapatan dan Laba Bruto

Sejalan dengan perolehan nilai Pendapatan Neto yang turun dari pencapaian tahun sebelumnya, Beban Pokok Pendapatan juga mengalami penurunan menjadi USD1.827,70 juta, atau 8,10% di bawah tahun sebelumnya, dimana komponen pembentuk Beban Pokok Pendapatan adalah beban pokok produksi baja dan beban non manufaktur.

Total beban pokok produksi baja turun 5,42%, dari USD1.712,43 juta pada tahun 2013 turun menjadi USD1.619,58 juta pada tahun 2014. Penurunan tersebut disebabkan oleh menurunnya biaya pabrikasi sebesar 53,91% dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi USD148,40 juta; dan penurunan upah langsung sebesar 26,61% dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi USD62,92 juta. Penurunan biaya pabrikasi tersebut merupakan hasil dari berbagai program efisiensi yang dijalankan Perseroan.

Sedangkan biaya pemakaian bahan baku meningkat 12,62% dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi USD1.238,59 juta, terutama diakibatkan meningkatnya kuantitas pemakaian Bahan Baku Setengah Jadi dari pembelian sebesar 62,39% dari tahun sebelumnya menjadi 2.332.703 ton.

Beban Non Manufaktur yang dikeluarkan dalam rangka mendapatkan Pendapatan Penjualan Jasa turun sebesar 24,70%, sejalan dengan turunnya Penjualan Jasa sebesar 21,61%. Penurunan Beban Non Manufaktur terutama berasal dari penurunan beban pokok jasa Rekayasa & Konstruksi, serta Real Estat & Perhotelan yang masing-masing turun sebesar 45,06% dan 36,89%. Penurunan Beban Non Manufaktur dipengaruhi oleh pelemahan nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat khususnya bagi Anak Perusahaan yang mata uang fungsionalnya dalam rupiah. Sementara penurunan pendapatan terutama berasal dari jasa Rekayasa & Konstruksi dan Real Estat & Perhotelan, yang masing-masing turun sebesar sebesar 42,78% dan 30,78%.

Due to the selling price in domestic market was conducted in rupiah while the company’s record in accordance with PSAK 10 conducted in US dollar, the value of sales in US dollar becomes less.

Cost of Revenue and Gross Profit

In accordance with net revenue which dropped compared to previous year’s achievement, cost of revenue also dropped to USD1,827.70 million or 8.10% below last year, in which the cost of revenue components are cost of steel production and non manufacturing expenses.

Cost of steel production decreased 5.42% from USD1,712.43 in 2013 to USD1,619.58 in 2014. The decrease was due to a drop in manufacturing cost as much as 53.91% compared to previous year to USD148.40 million; and a decrease in direct wages as much as 26.61% compared to last year to USD62.92 million. The decrease in manufacturing cost is a result from various efficiency program implemented.

Raw material cost increased 12.62% compared to previous year to USD1,238.59 million which was mainly due to an increase in the compsumtion of semi finished product purchased as much as 62.39% from the previous year to 2,332,703 ton .

Non manufacturing expenses dropped as much as 24.70% in accordance with a decrease in service sales as much as 21.61%. The decrease in non manufacturing expenses was mainly due to a decrease in Engineering and Construction cost, and Real Estate & Hotel which each dropped 45.06% and 36.89% respectively. The decrease in non manufacturing expenses was influenced by rupiah devaluation to US dollar especially for subsidiaries companies which functional currency is in rupiah. Meanwhile drop in revenue mainly came from Engineering and Construction service and Real Estate and Hotel which dropped as much as 42.78% and 30.78% respectively.

Page 94: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report94

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Penurunan Pendapatan Neto dan Beban Pokok Pendapatan mengakibatkan Laba Bruto yang dihasilkan turun sebesar 56,97%, dari USD95,62 juta di tahun 2013 menjadi USD41,14 juta.

Beban Usaha

Beban Usaha Perseroan terdiri dari Beban Penjualan dan Beban Umum & Administrasi yang secara keseluruhan mengalami kenaikan sebesar 10,18%, atau meningkat USD13,80 juta dari realisasi tahun 2013 menjadi USD149,30 juta pada tahun 2014. Peningkatan biaya ini didorong oleh meningkatnya Beban Umum & Administrasi sebesar USD22,40 juta, atau meningkat 23,52% dari realisasi tahun sebelumnya, menjadi USD117,62 juta pada tahun 2014. Sedangkan Beban Penjualan turun USD8,60 juta atau 21,35% lebih rendah dari realisasi tahun sebelumnya, menjadi USD31,69 juta.

Penurunan Beban Penjualan terutama dipengaruhi oleh turunnya ongkos angkut penjualan dan klaim pelanggan. Penurunan ongkos angkut penjualan sejalan dengan turunnya kuantitas penjualan serta pengaruh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Ongkos angkut turun USD7,90 juta, atau 26,62% dari realisasi tahun sebelumnya. Sedangkan klaim pelanggan turun USD628,87 ribu atau 39,96% di bawah realisasi tahun 2013, menjadi USD944,79 ribu pada tahun 2014. Rendahnya klaim pelanggan ini sejalan dengan meningkatnya kualitas produk yang dihasilkan Perseroan sesuai dengan ekspektasi konsumen.

Beban Umum & Administrasi pada tahun ini mengalami penurunan sebesar USD15,85 juta. Akan tetapi, akibat alokasi biaya overhead sebesar USD38,25 juta dari tidak beroperasinya pabrik hulu sebagai bagian dari strategi operasi, maka secara total Beban Umum & Administrasi mengalami peningkatan USD22,40 juta, atau 23,52% dari realisasi tahun 2013, menjadi USD117,62 juta pada tahun 2014.

Pendapatan dan Beban Lainnya

Pendapatan lain terdiri dari Penjualan Limbah Produksi, Laba Pengalihan Aset Tetap dan Pendapatan Lainnya, secara keseluruhan naik 6,69% atau sebesar USD2,94 juta dibanding tahun 2013 menjadi USD46,86 juta pada tahun 2014. Kenaikan ini terutama disebabkan

Decrease in net revenue and cost of revenues generated gross profit decreased by 56.97% from USD95.62 million in 2013 to USD41.14 million.

Operating Expenses

Operating expenses consist of selling, and general & administrative expenses increased as much as 10.18% or USD13.80 million in 2013 to USD149.30 million in 2014. The increase in expenses driven by the increased in general and administrative expenses as much as USD22.40 million or an increase of 23.52% from previous year to USD117.62 million in 2014. Meanwhile sales expenses decreased USD8.60 million or 21.35% lower compared to last year to USD31.69 million.

Decrease in sales expenses was mainly due to a decrease in delivery expenses and customer claim. A decrease in delivery expenses is in accordance with a drop in sales quantity and as an influence of Rupiah devaluation toward US dollar. Delivery expenses decreased USD7.90 million or 26.62% from last year. Meanwhile customer claim decreased USD628.87 thousand or 39.96% below the realization in 2013 to USD944.79 thousand in 2014. The low customer claim is in line with the increasing quality of product in accordance with customer expectation.

General and administrative expenses decreased as much as USD15.85 million. But due to the allocation of overhead as much as USD38.25 million from not operating of upstream’s plant as a part of operating strategy, consequently the general and administrative expenses increased USD22.40 million or 23.52% in 2013 to USD117.62 million in 2014.

Other Income and Expenses

Other income consist of sales of waste product, gain on transfer of fixed assets and other income, as a whole increased 6.69% or as much as USD2.94 million compared from 2013 to USD46.86 million in 2014. The increase is mainly due to an increase in sales of waste

Page 95: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

95

Management Discussion and Analysis

meningkatnya Penjualan Limbah Produksi dan Laba Pengalihan Aset Tetap Sedangkan untuk Pendapatan Lainnya mengalami penurunan.

Sementara Beban Lain-lain naik 79,15%, dari USD5,10 juta pada tahun 2013 menjadi USD9,14 juta pada tahun 2014.

Laba (Rugi)

Rugi Operasi meningkat dari USD1,07 juta pada tahun 2013 menjadi USD70,44 juta pada tahun 2014. Sementara Rugi Sebelum Beban (Manfaat) Pajak meningkat sebesar USD168,11 juta, dari USD14,75 juta pada tahun 2013 menjadi USD182,85 juta pada tahun 2014. Kerugian Sebelum Beban (Manfaat) Pajak pada tahun ini terjadi karena kenaikan bagian rugi dari Entitas Asosiasi, dari semula USD12,29 juta pada tahun 2013 meningkat menjadi USD70,44 juta pada tahun 2014. Kerugian terbesar yaitu sebesar USD71,60 juta berasal dari kerugian PT Krakatau Posco. Selain itu juga dipengaruhi oleh turunnya Laba Selisih Kurs dari semula USD37,36 juta menjadi USD4,45 juta pada tahun 2014.Rugi Tahun Berjalan adalah sebesar USD156,89 juta, naik dari realisasi tahun 2013 yang sebesar USD13,60 juta. Dengan memperhitungkan adanya selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan entitas Anak Usaha, maka total Rugi Komprehensif Tahun Berjalan mencapai USD159,44 juta. Dari Rugi Tahun Berjalan sebesar USD156,89 juta tersebut, yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar USD149,82 juta, sedangkan yang diatribusikan kepada Kepentingan nonpengendali sebesar USD7,08 juta.

Sementara Laba (Rugi) Bersih per Lembar Saham Dasar dan Dillusian yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk turun dari -0,0009 (USD penuh) per lembar saham pada tahun 2013 menjadi -0,0095 (USD penuh) per lembar saham pada tahun 2014.

Profitabilitas sebagaimana disampaikan di atas berdampak terhadap turunnya rasio-rasio profitabilitas Perseroan. Gross Margin, Operating Margin, Return on Equity (ROE) dan Return on Assets (ROA) untuk tahun ini adalah masing-masing sebesar 2,20%, -3,80%, -17,88% dan -6,14%, turun dari tahun sebelumnya sebesar masing-masing 4,59%, -0,05%, -6,08% dan -2,69%.

product and gain on transfer of fixed assets. While other income decreased.

While other expenses increased as much as 79.15% from USD5.10 million in 2013 to USD9.14 million in 2014.

Profit (Loss)

Operating loss increased from USD1.07 million in 2013 to USD70.44 million in 2014. Meanwhile loss before tax expenses (benefit) increased as much as USD168.11 million from USD14.75 million in 2013 to USD182.85 million in 2014. Loss before tax expenses (benefit) this year occurred due to an increase of share in loss of associates from USD12.29 million in 2013 to USD70.44 million in 2014. The highest loss which was USD71.60 million came from loss of PT Krakatau Posco. It is also influenced by a decrease in profit due to currency exchange from USD37.36 million to USD4.45 million in 2014. Loss for the year was USD156.89 million increased from the 2013 which was USD13.60 million. By considering difference in foreign currency translation of the financial statement of subsidiaries, total comprehensive loss for the year was USD159.44 million. From the loss for the year which was USD156.89 million, as much as USD149.82 million can be attributed to owners of the parent entity, while USD7.08 million is attributed to non controlling interest.

While basic loss per share attributable to owners of the parent entity decreased from -0.0009 (in USD) per shares in 2013 to -0.0095 (in USD) per shares in 2014.

Profitability as stated above impacts on the decline in profitability ratios. Gross Margin, Operating Margin, Return on Equity (ROE) and Return on Assets (ROA) for this year are 2.20%, -3.80%, -17.88% and -6.14%, decrease from previous year which were 4.59%, -0.05%, -6.08% and -2.69%.

Page 96: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report96

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Aset dan Liabilitas

Aset Perseroan pada tahun 2014 meningkat USD218,92 juta, atau naik 9,20% dibanding dengan posisi tahun sebelumnya, terutama disebabkan oleh naiknya Aset Tidak Lancar sebesar USD255,52 juta, menjadi USD1.539,80 juta pada tahun 2014. Kenaikan pada Aset Tidak Lancar terutama disebabkan kenaikan Aset Tetap sebesar USD239,67 juta, antara lain penyelesaian Proyek Blast Furnace, revitalisasi Pabrik DR dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (Combine Cycle Power Plant).

Sedangkan Aset Lancar turun sebesar USD36,60 juta menjadi USD1.058,62 juta pada tahun 2014. Penurunan Aset Lancar terutama disebabkan turunnya Piutang Usaha, Piutang Lain-lain dan Persediaan.

Liabilitas Jangka Pendek maupun Jangka Panjang masing-masing naik sebesar USD275,15 juta dan USD103,96 juta, menjadi USD1.413,30 juta dan USD293,26 juta pada tahun 2014. Peningkatan tersebut terutama pada pinjaman bank.

Penurunan Aset Lancar dan peningkatan Liabilitas digunakan untuk membiayai peningkatan Aset Tetap dan untuk menutup kerugian, sebagaimana tercermin pada penurunan Ekuitas sebesar 14,85% dari tahun sebelumnya menjadi USD878,77 juta.

Likuiditas

Saldo kas neto naik sebesar USD46,46 juta atau 24,42% menjadi USD236,69 juta pada tahun 2014. Kenaikan tersebut berasal dari naiknya aktivitas pendanaan sebesar USD295,35 juta, dari defisit USD14,84 juta pada tahun 2013 menjadi surplus USD280,51 juta di tahun 2014. Sedangkan dari Aktivitas Operasi dan Investasi turun masing-masing sebesar USD141,17 juta dan USD24,51 juta menjadi defisit masing-masing sebesar USD2,30 juta dan USD226,10 juta.

Penurunan kas neto dari operasi sebagian besar disebabkan oleh turunnya penerimaan dari pelanggan sebesar USD337,68 juta, sejalan dengan turunnya penjualan yang diperoleh.

Kas neto yang digunakan untuk membiayai investasi Perseroan pada tahun 2014 meningkat 12,16% dari tahun 2013 menjadi USD226,10 juta, yang utamanya

Assets and Liabilities

The corporate’s assets in 2014 increased USD218.92 million or 9.20% compared to previous year’s position mainly due to an increase in non current assets as much as USD255.52 million to USD1,539.80 million in 2014. An increase in non current assets was mainly caused by an increase in fixed assets as much as USD239.67 million such as completion of Blast Furnace Project, DR plant revitalization and Combine Cycle Power Plant.

Current assets decreased as much as USD36.60 million to USD1,058.62 in 2014. The decrease in current assets was mainly due to a decrease in trade receivables, other receivables and inventories.

Current and non current liabilities each increased as much as USD275.15 million and USD103.96 million to USD1,413.30 million and USD293.26 million in 2014. The increase mainly occurred in bank loans.

Decrease in current assets and increase in liabilities used to finance the improvement of fixed assets and to cover losses, as reflected in equity a decrease of 14.85% from previous year to USD878.77 million.

Liquidity

Net cash increase as much as USD46.46 million of 24.42% to USD236.69 million in 2014. The increase came from an increase in financing activities as much as USD295.35 million from deficit of USD14.84 million in 2013 to surplus of USD280.51 million in 2014. Meanwhile, operating and investing activities decreased as much as USD141.17 million and USD24.51 million to deficit as much as USD2.30 million and USD226.10 million each.

Operating net cash decrease was mainly due to a decrease of income from customers as much as USD337.68 million in accordance with decrease in sales revenue.

Net cash provided to finance corporate investment in 2014 increased 12.16% in 2013 from USD226.10 million which mainly was utilized to fund strategic projects as

Page 97: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

97

Management Discussion and Analysis

digunakan untuk membiayai proyek-proyek strategis sebagaimana tercermin dalam penambahan Aset Tetap sebesar USD21,39 juta, atau 12,04% dibandingkan dengan tahun 2013.

Kas neto Perseroan yang diperoleh dari Aktivitas Pendanaan terdiri dari penarikan pinjaman jangka pendek dan pinjaman jangka panjang masing-masing sebesar USD236,67 juta dan USD121,78 juta, yang akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasional, investasi Perseroan, melunasi sebagian pinjaman jangka panjang dan pembayaran beban bunga.

Kemampuan Membayar Liabilitas Jangka Pendek

Kondisi likuiditas Perseroan di 2014 cukup menantang dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini tercermin pada Rasio Lancar (Current Ratio) yang mengalami penurunan dari 96,23% pada 2013 menjadi 74,90% pada 2014. Walaupun demikian, Rasio Cepat (Quick Ratio) sedikit membaik dengan peningkatan dari 16,71% pada 2013 menjadi 16,75% pada 2014.

Menurunnya Rasio Lancar pada 2014 terjadi akibat peningkatan pinjaman jangka pendek karena selain masih lemahnya kondisi bisnis baja global dan domestik dalam tiga tahun terakhir, juga terjadi sejalan dengan strategi operasi Perseroan di 2014 yang memulai proses produksi dari produk setengah jadi (Slab Baja) dan tidak memulai proses produksi dari bahan baku (Iron Ore Pellet) yang harga pengadaannya jauh lebih murah. Saat ini, Perseroan sedang berusaha untuk melakukan refinancing sebagian pinjaman jangka pendek menjadi pinjaman jangka menengah/panjang untuk memperbaiki Rasio Lancar.

Tingkat Kolektabilitas Piutang

Piutang Usaha Perseroan pada tahun 2014 turun 9,90%, dari USD276,17 juta pada tahun 2013 menjadi USD248,83 juta pada tahun 2014. Penurunan piutang ini sejalan dengan turunnya nilai penjualan Perseroan sebesar 10,34% menjadi USD1.868,85 juta, atau turun USD215,60 juta dari pencapaian tahun sebelumnya.

Melambatnya kinerja ini juga tercermin pada penurunan Collection Period dari 48 hari pada tahun 2013 menjadi 49 hari pada tahun 2014.

reflected by an additional fixed assets of USD21.39 million or 12.04% compared to 2013.

Corporate net cash provided from financing activities consist of short term and long term loan disbursement as much as USD236.67 million and USD121.78 million which will be used to finance operating activities, corporate investment and to partially pay long term loan and interest expenses payment.

Ability To Pay Current Liability

The corporate liquidity conditions in 2014 is challenging compared to the previous year. This is reflected in the Current Ratio which decreased from 96.23% in 2013 to 74.90% in 2014. Nevertheless, the Quick Ratio slightly improved with an increase of 16.71% in 2013 to 16.75% in 2014.

Decreased of Current Ratio in 2014 was due to increase in short-term loans as a consequence of unfavorable business conditions in the domestic and global during the past three years. It is also in line with the corporate operating strategy in 2014 which started the process of production from semi finished products (Slab Steel), and did not start the production process from raw materials (iron ore pellets) of which procurement price was much more inexpensive. Currently, the corporate is trying to do a partial refinancing of short-term loans into medium or long-term loan in order to fix the Current Ratio.

Receivable Colectivity Level

Corporate receivables in 2014 decreased as much as 9.90% from USD276.17 million in 2013 to USD248.83 million in 2014. The decrease is in line with decrease in corporate sales value as much as 10.34% to USD1,868.85 million or decreased SD215.60 million from previous year.

The decreasing performance is also reflected in the decrease in Collection Period from 48 days in 2013 to 49 days in 2014.

Page 98: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report98

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Piutang dagang tersebut telah memperhitungkan kemungkinan penurunan nilai karena tidak tertagihnya piutang sebesar USD5,10 juta atau 2,01% dari total Piutang Usaha. Jumlah pencadangan tersebut cukup memadai untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerugian sebagai akibat tidak dapat ditagihnya piutang, karena jumlah tersebut lebih besar dibandingkan dengan piutang yang jatuh temponya sudah melewati 720 hari, yang besarnya mencapai USD3,11 juta.

Penyebaran piutang juga terlihat cukup baik, karena hanya ada dua pelanggan yang memiliki piutang di atas 2,50% dari total piutang Perseroan. Sisanya menyebar pada beberapa pelanggan yang masing-masing nilainya dibawah 2,35% dari total piutang. Komposisi yang demikian menunjukkan ketidaktergantungan Perseroan pada pelanggan besar tertentu, baik dalam penjualan maupun aliran kas

Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen Atas

Struktur Modal

Perseroan harus mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, diantaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat dan maksimalisasi nilai pemegang saham. Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan, seperti rasio utang terhadap ekuitas. Walaupun rasio utang terhadap ekuitas tahun 2014 sebesar 1,91 kali, sedikit meningkat dari tahun 2013 yang sebesar 1,26 kali, akan tetapi masih sesuai dengan target yang sudah ditetapkan Perseroan, yaitu sebesar 2,33 kali. Perhitungan rasio utang terhadap ekuitas adalah sebagai berikut:

2013 2014

Total Liabilitas Jangka PendekTotal Current Liabilities

(dalam ribuan USD)(in thousands USD) 1.138.147 1.413.295

Total Liabilitas Jangka PanjangTotal Non-Current Liabilities

(dalam ribuan USD)(in thousands USD) 189.304 293.260

Total LiabilitasTotal Liabilities

(dalam ribuan USD)(in thousands USD) 1.327.451 1.706.555

Total EkuitasTotal Equity

(dalam ribuan USD)(in thousands USD) 1.052.053 891.868

Rasio Utang terhadap EkuitasDebt to Equity Ratio (DER)

(kali)(times) 1,26 1,91

The trade receivable has also considered the possibility of devaluation due to uncollected receivables as much as USD5.10 million or 2.01% of total trade receivables. The amount of reserve is sufficient to anticipate the possibility of loss due to the inability to collect receivables since the amount is larger than due more than 720 days receivables which accounts for USD3.11 million.

Distribution of receivable is also quite good since only two customers have receivables above 2.50% of total corporate receivables. The remaining are distributed in numerous customers with value below 2.35% of total receivables. This composition shows the independence of the company to a certain major customer, in terms of sales or cash flow.

Capital Structure And Management Policy Upon Capital Structure

The corporation must achieved an optimal capital structure to fullfil business target by actions such as maintaning good capital ratio and maximizing shareholder value. The management monitors capital by utilizing some financial leverage indicator such as debt to equity ratio. Eventhough the debt to equity ratio in 2014 was 1.91 times, a slight increase from 2013 which was 1.26 times but it is still in the target as set by the corporation which was 2.33 times. The calculation of debt to equity ratio is as follow:

Page 99: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

99

Management Discussion and Analysis

Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal

Pabrik Blast FurnacePada tanggal 15 November 2011, Perseroan menandatangani kontrak pembangunan pabrik Blast Furnace dengan konsorsium Capital Engineering and Research Incorporation Limited (“MCC-CERI”) dengan nilai kontrak sebesar USD321.900 dan Rp1.800.900 (untuk PT KE). Proyek ini bertujuan untuk membangun komplek pabrik Blast Furnace baru yang terdiri dari Blast Furnace, Sintering Plant, Coke Oven Plant, Pig Iron Caster, Stockyard dan Material/HotMetal Handling yang memproduksi 1.200.000 metrik ton (tidak diaudit) hot metal dan pig iron per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014, manajemen Perseroan memperkirakan persentase penyelesaian pabrik Blast Furnace ditinjau dari aspek keuangan adalah sebesar 49,78% (tidak diaudit). Proyek ini direncanakan selesai pada bulan Juli 2015.

Pembangkit listrik tenaga gas dan uapPada tanggal 11 April 2011, PT KDL, Entitas Anak, menandatangani kontrak pembangunan pembangkit listrik baru dengan konsorsium PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dan PT Imeco Inter Sarana. Nilai kontrak tersebut sebesar USD90.850 dan Rp60.099. Fasilitas tersebut direncanakan memiliki kapasitas sebesar 120 megawatt (tidak diaudit). Pada tanggal 31 Desember 2014, manajemen PT KDL memperkirakan persentase penyelesaian proyek ini ditinjau dari aspek keuangan adalah sebesar 99% (tidak diaudit) dan diperkirakan akan beroperasi penuh pada bulan Maret 2015.

Revitalisasi pabrik DRPabrik pembuatan besi spons (“Direct Reduction, DR”) Perseroan terdiri dari fasilitas reduksi langsung berbasis gas alam. Proyek revitalisasi pabrik DR meliputi modifikasi teknologi HYL III menjadi Zero Reformer dan peningkatan kapasitas produksi dari 1,5  juta ton (tidak diaudit) besi spons (direct reduced iron) menjadi 1,74  juta ton (tidak diaudit) besi spons per tahun. Berkaitan dengan proyek revitalisasi ini, Perseroan menandatangani perjanjian lisensi dan bantuan teknis dengan HYL Technologies S.A de C.V dan kontrak pekerjaan Migration Automation System of HYL III dengan PT  Honeywell Indonesia (Catatan 34.x). Pada tanggal 31  Desember 2014, Perseroan memperkirakan persentase penyelesaian revitalisasi pabrik DR ditinjau dari aspek keuangan adalah sebesar 99% (tidak diaudit) dan diperkirakan akan selesai pada bulan Juli 2015.

Material Bonding for Capital Goods Investment

Blast Furnace plantOn November 15, 2011, the Company signed a construction contract for Blast Furnace plant with the consortium of Capital Engineering and Research Incorporation Limited (“MCC-CERI”) with a contract value of USD321,900 and Rp1,800,900 (for PT KE). The purpose of this project is to construct a new Blast Furnace complex which consists of Blast Furnace, Sintering Plant, Coke Oven Plant, Pig Iron Caster, Stockyard and Material/Hot Metal Handling to produce 1,200,000 metric tonnes (unaudited) per year of hot metal and pig iron. As of December 31, 2014, the Company’s management estimates that the percentage of completion of Blast Furnace plant in financial terms is 49.78% (unaudited). This project is expected to be complete in July 2015

Combine Cycle Power Plant On April 11, 2011, PT KDL, a Subsidiary, signed a contract to build a new power plant with the consortium of PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk and PT Imeco Inter Sarana. The  contract value is USD90,850 and Rp60,099. The facility is planned to have a capacity of 120 megawatt (unaudited). As of December 31, 2014, the  management of PT KDL estimates that the percentage of completion of this project in financial terms is 99% (unaudited), which is expected to operate in March 2015.

DR plant revitalizationThe Company’s sponge iron manufacturing (“Direct Reduction, DR”) facility consists of natural gas-based direct reduction plant. DR plant revitalization project includes the modification of HYL III technology to Zero Reformer and the expansion of production capacity from 1.5  million metric tonnes (unaudited) of sponge iron (direct reduced iron) to 1.74  million metric tonnes (unaudited) of sponge iron per year. In relation to this revitalization project, the Company has signed a license agreement and technical assistance with HYL Technologies S.A de C.V and a work contract of Migration Automation System of HYL III with PT Honeywell Indonesia (Note 34.x). As of December 31, 2014, the Company’s management estimates that the percentage of completion of DR plant revitalization in financial terms is 99% (unaudited) and expected to be complete in July 2015.

Page 100: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report100

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pembangunan pabrik ERW 2PT KHI tengah membangun pabrik pipa ERW di Cilegon, Banten. Fasilitas tersebut dibangun untuk memenuhi permintaan pasar atas pipa ERW yang memiliki diameter besar. Pada tanggal 31 Desember 2014, manajemen PT KHIP menyatakan bahwa pabrik pipa ERW 2 telah selesai dan sudah beroperasi secara komersial sejak bulan Desember 2014.

Dermaga 3, 5 dan 6PT KBS telah membangun Dermaga 3, Dermaga 5 dan Dermaga 6 yang dilengkapi peralatan handling. Investasi ini merupakan proyek dalam rangka mendukung pembongkaran kargo milik PT Krakatau Posco. Proyek Dermaga 6 telah selesai pada bulan Februari 2014, Proyek Dermaga 3 telah selesai pada bulan April 2013 dan Proyek Dermaga 5 telah selesai bulan November 2013 dan dipindahkan ke aset tetap.

Kebijakan dan Pembagian DividenPada tahun 2014 tidak ada pembayaran deviden atas kinerja tahun 2013. Demikian juga pada tahun 2013 tidak ada pembayaran deviden atas kinerja tahun 2012.

Sedangkan pada tahun 2012 adalah sebesar Rp15 (angka penuh) per lembar saham atau sebanyak-banyaknya Rp238.991 juta atau 23,36% dari laba neto tahun buku 2011, dan akan dibayarkan seluruhnya apabila manajemen dan karyawan melaksanakan seluruh haknya atas saham MESOP.

Perseroan berusaha mempertahankan Dividen Pay Out Rasio maksimal sebesar 30% untuk tahun-tahun mendatang. Pembagian dan pembayaran dividen tahun 2010 hingga 2013 dapat dilihat sebagai berikut,

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumDana bersih yang diperoleh dari penjualan saham pada Penawaran Umum Saham Perdana atau Initial Public Offering (IPO) yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Nopember 2010 adalah sebesar Rp2.593.014 juta. Atas rencana pemakaian Dana IPO tahun 2010 tersebut, dengan telah selesainya pematangan lahan untuk JV KS-Posco maka pada RUPS 2013 diajukan usulan perubahan pemakaian dana IPO.

Perubahan terjadi pada penurunan dana untuk pematangan lahan JV KS-Posco sebesar Rp3.182 juta menjadi Rp645.071 juta, atau porsi dana ini turun 0,12%

Construction of ERW 2 plant PT KHI is building ERW pipe mill in Cilegon, Banten. The facility is built to meet the market demand for ERW pipe with large diameter. As of December 31, 2014, the management of PT KHIP stated that ERW 2 pipes plant was completed and has been commercially operated since December 2014.

Piers 3, 5 and 6 PT KBS has built Pier3, Pier5 and Pier6 which are equipped with handling equipment. This investment is aprojectto support the discharging of PT  Krakatau Poscocargo. Pier 6 project was completed in February 2014, Pier3 project was completed in April 2013 and Pier5 project was completed in November 2013 and transferred to fixed assets.

Dividend Policy and DistributionIn 2014 there was no dividend payment for the Company’s performance in 2013. Likewise, in 2013 there was no dividend payment for the performance in 2012.

Whereas, the dividend payment in 2012 amounted to Rp15 (full amount) per share, or as much as Rp238,991 million or 23.36% of the Company’s net income for the fiscal year 2011, to be paid when the management and employees performed all their rights on MESOP shares.

The Company strives to maintain maximum Dividend Pay-out ratio of 30% for the coming years. Dividend distribution and payments fron 2010 to 2013 is shown below:

Use of Proceeds from Public OfferingThe proceed generated from the sale of shares in the Initial Public Offering (IPO) listed in the Indonesia’s Stock Exchange (IDX) on November 10, 2010 amounted to Rp2,593,014 million. With regard to the plan to use the 2010 IPO proceed, with the completion of land maturation for the KS-Posco Joint Venture, then at the GMS in 2013 the proposed changes in the use of IPO proceeds were already submitted.

The changes were in the reduction of funds for KS-Posco JV land maturation of Rp3,182 million to Rp645,071 million, or a decreased portion by 0.12% from 25% to

Page 101: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

101

Management Discussion and Analysis

dari 25% menjadi 24,88% dari total dana IPO; dan Peningkatan Modal Kerja sebesar Rp3.182 juta menjadi Rp630.692 juta, atau porsi dana ini naik 0,12% dari 24,2% menjadi 24,32% dari total dana IPO. Pada RUPS 2014 kembali diajukan usulan perubahan penggunaan Dana IPO dari Modernisasi dan Ekspansi Pabrik Hot Strip Mill menjadi pembangunan Pabrik Baja Lembaran Canai Panas baru (HSM #2 Project).

Dari jumlah tersebut, sampai dengan 31 Desember 2014 sudah terpakai sebesar Rp1.664.715 juta, dengan perincian sebagai berikut:

(dalam juta rupiah)

KeteranganDescription

RencanaPlanned

Perubahan menurut

keputusan RUPS Th 2013

Perubahan menurut

keputusan RUPS Th 2014

RealisasiActual

Sisa DanaRemaining Balance

Modernisasi dan Ekspansi Hot Strip MilModernication and expansion of hot Strip Mil

928.299 928.299 - - -

Peningkatan Modal KerjaWorking Capital Additional 627.509 630.692 630.692 630.692 -

Pematangan Lahan Untuk JV KS-PoscoLand reparation for JV KS-Posco

648.253 645.071 645.071 645.071 -

Peningkatan Penyertaan ModalAdditional Investment in subsidiaries Co

388.952 388.952 388.952 388.952 -

Pendanaan Pembangunan Pabrik Baja Lembaran Canai Panas Baru (HSM #2 Project)

- - 928.299 - 928.299

2.593.014 2.593.014 2.593.014 1.664.715 928.299

Sisa dana sebesar Rp928.299 juta sementara ditempatkan dalam bentuk deposito berjangka pada berbagai bank, termasuk dalam mata uang dolar Amerika Serikat. Tingkat bunga untuk deposito dalam USD adalah pada kisaran 1,5% sampai dengan 3%.

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah

Tanggal Laporan Akuntan

Tidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

24.88% of the total IPO proceeds; and Working Capital increased by Rp3,182 million to become Rp630,692 million, or an increased portion by 0.12% from 24.2% to 24.32% of the total IPO proceeds. In 2014 GMS, another proposed change in the use of IPO Proceeds was from the Modernization and Expansion of Hot Strip Mill to become the construction of a new Hot Steel Sheet Mill (HSM # 2 Project).

Up to December 31, 2014, the used IPO proceeds amounted to Rp1,664,715 million, with details as follows:

The remaining proceeds of Rp928,299 million was deposited in time deposits in various banks, including the US dollar. The interest rate for the time deposits in USD is in the range of 1.5% to 3%.

Material Information and Facts Occurring After the

Date of the Accountants’ Report

There is material information and facts occurring after the date of the accountants’ report.

Page 102: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report102

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Information of material transactions with affiliated parties

PT Krakatau Posco (“PT KP”) The Company has made capital contribution in the form of cash and land since 2010 to 2012. Cash capital contribution paid amounted to Rp5,372 (equivalent to USD600) and USD23,945 in 2013. Capital contribution in the form of land amounted to 40 hectares (“Ha”) located in Semangraya, Cilegon, 302.7 Ha and 26.26 Ha located in Kubangsari, Cilegon with the contribution value amounted to USD17,600, USD133,220 and USD11,555 contributed during 2010, 2011 and 2012, respectively. Upon such capital contribution in the form of land, the Company recognized a gain (net of elimination and the related final tax) which is presented as “Gain on Transfer of Fixed Assets”.

In 2011, the Company has begun the site preparation work and has completed an area of 1,328,373 m2 in 2012 with the receivable value amounting to USD39,851 and 2,350,963 m2in 2011 with the receivable value amounting to USD70,529. Upon transfer of the completed area, the Company recognized a gain (net of elimination and the related final tax) which is presented as “Gain on site preparation work” in the respective year profit and loss. Receivables arising from the completed site preparation work were converted as the Company’s capital contribution to PT KP, which amounted to USD51,658 in 2012 and USD58,722 in 2011, respectively.

In 2014, the Company paid additional capital contribution in cash amounting to USD19,800.

PT Pelat Timah Nusantara Tbk (“PT Latinusa”)PT Latinusa is established in 1982 and engaged in tinplate industry. On December 4, 2009, PT Latinusa obtained the effective statement from Bapepam-LK to conduct public offering of its 504,670,000 new shares with nominal value of Rp100 (full amount) per share at a price of Rp325 (full amount) per share. PT Latinusa’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on December 14, 2009.

Based on Sale and Purchase Agreement dated November 11, 2009, the Company sold its 1,387,842,500 shares in PT Latinusa (55% of PT Latinusa’s total shares)

Informasi Transaksi Material dengan Pihak Afiliasi

PT Krakatau Posco (“PT KP”) Perseroan telah melakukan setoran modal dalam bentuk kas dan tanah sejak tahun 2010 sampai tahun 2012. Penyetoran kas adalah sebesar Rp5.372 (setara dengan USD600) pada tahun 2010 dan USD23.945 pada tahun 2013. Penyetoran dalam bentuk tanah seluas 40 hektar (“Ha”) berlokasi di Semangraya, Cilegon, 302,7 Ha dan 26,26 Ha berlokasi di Kubangsari, Cilegon dengan nilai penyertaan sebesar USD17.600, USD133.220 dan USD11.555 masing-masing disetorkan pada tahun 2010, 2011 dan 2012. Atas penyertaan modal dalam bentuk tanah tersebut, Perseroan mengakui laba (setelah eliminasi dan dikurangi pajak final terkait) yang disajikan sebagai “Laba Pengalihan Aset Tetap”.

Pada tahun 2011, Perseroan mulai melaksanakan pekerjaan pematangan tanah tersebut dan telah menyelesaikan pematangan tanah seluas 1.328.373 m2 pada tahun 2012 dengan nilai penyerahan sebesar USD39.851 dan 2.350.963 m2 pada tahun 2011 dengan nilai penyerahan sebesar USD70.529. Atas penyerahan tanah yang telah diselesaikan tersebut, Perseroan mengakui laba (setelah eliminasi dan dikurangi pajak final terkait) yang disajikan pada “Laba pematangan tanah” pada laba rugi tahun yang bersangkutan. Piutang yang timbul dari penyerahan tanah tersebut telah dikonversi menjadi setoran modal Perseroan ke PT KP, masing-masing sebesar USD51.658 pada tahun 2012 dan USD58.722 pada tahun 2011.

Pada tahun 2014, Perseroan melakukan tambahan modal berupa penyetoran kas sebesar USD19.800.

PT Pelat Timah Nusantara Tbk (“PT Latinusa”)PT Latinusa didirikan pada tahun 1982 dan bergerak di bidang industripelat timah. Pada tanggal 4Desember 2009, PT Latinusa memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 504.670.000 saham baru dengan nilai nominal Rp100 (angka penuh) per saham dengan harga Rp325 (angka penuh) per saham. Saham PT Latinusa telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 14 Desember 2009.

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli tanggal 11 November 2009, Perseroan menjual 1.387.842.500 saham PT Latinusa (55% dari total saham PT Latinusa) kepada

Page 103: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

103

Management Discussion and Analysis

Nippon Steel Corporation, Nippon Steel Trading Co., Ltd., Mitsui & Co., Ltd. dan Metal One Corporation yang berlaku efektif setelah Penawaran Perdana saham PT Latinusa. Pelaksanaan penjualan (divestasi) saham PT Latinusa yang dimiliki oleh Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara pada tanggal 19 Oktober 2009.

Dengan efektifnya penjualan tersebut maka kepemilikan Perseroan di PT Latinusa turun menjadi 20,10%. Oleh karena itu, PT Latinusa tidak lagi dikonsolidasi dan selanjutnya disajikan sebagai investasi dengan metode ekuitas.

PT Kerismas Witikco Makmur (“PT Kerismas”)Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham PT  Kerismas, para pemegang saham sepakat untuk membagikan dividen kas sebesar Rp1.000 pada tahun 2014. Perseroan memperoleh bagian atas dividen sebesar USD26 yang dicatat sebagai pengurang nilai tercatat penyertaan.

PT Krakatau Posco Chemtech Calcination (“PT KPCC”)Pada tanggal 10 November 2011, PT KIEC dan Posco Chemtech (“PC”) mendirikan PT Krakatau Posco Chemtech Calcination (“PT KPCC”) dengan persentase kepemilikan adalah 20% untuk PT  KIEC dan 80% untuk PC. PT KIEC memiliki hak untuk meningkatkan kepemilikannya dalam PT KPCC sampai dengan 45%.

PT  KPCC akan membangun dan mengoperasikan pabrik kapur (“Proyek”) yang berlokasi di Kawasan Industri Krakatau Steel, Cilegon. Pembangunan Proyek akan dilaksanakan dalam dua tahap dengan kapasitas produksi 620.500 ton (tidak diaudit) per tahun. Pada pembangunan tahap pertama, kapasitas produksi proyek sebesar 328.500 ton (tidak diaudit). Pada tahun 2012, PT KIEC telah melakukan setoran modal kas tambahan pada PT KPCC sebesar USD2.451. Pada bulan Januari 2014, PT KPCC telah beroperasi komersial.

PT Krakatau Osaka Steel (“PT KOS”) Pada tanggal 27 Desember 2012, Perseroan dan Osaka Steel Corporation (“OSC”) mendirikan PT  KOS di Cilegon, Indonesia dengan persentase kepemilikan adalah 49% untuk Perseroan dan 51% untuk OSC. PT KOS direncanakan akan memproduksi baja profil kecil dan baja tulangan dengan kapasitas produksi sebesar 500.000 ton/tahun (tidak diaudit). Sampai

to Nippon Steel Corporation, Nippon Steel Trading Co., Ltd., Mitsui & Co., Ltd. and Metal One Corporation which was effective after PT Latinusa’s Initial Public Offering. The sale (divestment) of PT Latinusa’s shares owned by the Company has been approved by the Ministry of State-Owned Enterprises on October 19, 2009.

Upon the completion of the transaction, the Company’s ownership interest in PT Latinusa decreased to 20.10%. As a result, PT Latinusa was deconsolidated and going forward is presented as an investment under the equity method.

PT Kerismas Witikco Makmur (“PT Kerismas”)Based on the general meeting of shareholders of PT  Kerismas, the shareholders agreed to pay cash dividends amounting to Rp1,000 in 2014. The Company received its share of the dividends amounting to USD26 which was recorded as deduction to the carrying amount of investment.

PT Krakatau Posco Chemtech Calcination (“PT KPCC”)

On November 10, 2011, PT KIEC and Posco Chemtech (“PC”) established PT Krakatau Posco Chemtech Calcination (“PT KPCC”) with the percentage of ownership of 20% for PT KIEC and 80% for PC. PT KIEC has the right to increase its ownership interest in PT KPCC up to 45%.

PT KPCC will construct and operate a lime calcining plant (“the Project”) located in Krakatau Steel Industrial Estate, Cilegon. The Project will be constructed in two phases with production capacity of 620,500 metric tonnes (unaudited) per year. In the  first phase, production capacity of the Project is 328,500 metric tonnes (unaudited). In 2012, PT KIEC paid additional capital contribution in cash to PT KPCC amounting to USD2,451. In January 2014, PT KPCC has started its commercial operations.

PT Krakatau Osaka Steel(“PT KOS”)On December 27, 2012, the Company and Osaka Steel Corporation (“OSC”) established PT KOS in Cilegon, Indonesia with the percentage of ownership of 49% for the Company and 51% for OSC. PT KOS is planned to produce small section and reinforcing bar steel products with production capacity of 500,000 tonnes/year (unaudited). Up to December 31, 2014,the Company

Page 104: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report104

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

has paid capital contribution in cash amounting to USD6,300. As of December 31, 2014, PT KOS has not yet started its commercial operations.

Based on Shareholders Resolution dated October 21, 2014, the Company’s ownership interest in PT KOS become 20% and 80% for OSC.

PT Krakatau Nippon Steel Sumikin (“PT KNSS”)On December 27, 2012, the Company and Nippon Steel Sumitomo & Metal Corporation (“NSSMC”) established PT KNSS in Cilegon, Indonesia with the percentage of ownership is 49% for the Company and 51% for NSSMC. PT KNSS is planned to produce galvanized and annealed steel product with production capacity of 500,000 tonnes/year (unaudited). Up to December 31, 2014, the Company has paid capital contribution in cash amounting to USD7,440. As of December 31, 2014, PT KNSS has not yet started its commercial operations.

Based on Shareholders Resolution dated September 5, 2014, the Company’s ownership interest in PT KNSS become 20% and 80% for NSSMC.

In September 2014, the Company’s ownership interest in PT KNSS decreased to 20%, while 80% is owned by NSSMC.

PT Indo Japan Steel Center (“PT IJSC”)On November 2, 2011, the Company and Nippon Steel Trading Co. (“NSTC”) signed a Joint-Venture agreement to build PT IJSC sited in Karawang, Indonesia with the percentage of ownership is 20% for the Company and 80% for NTSC. PT IJSCis planned to produce plate and rolled steel products with production capacity of 120,000 tonnes/year (unaudited). In 2012, the Company paid capital contribution in cash amounting to USD2,131.As of December 31, 2014, PT IJSC has started its commercial operations.

PT Krakatau Pos-Chem Dong-Suh Chemical

(“PT KPDC”)

On February 22, 2013, PT KIEC, Posco Chemtech (PC) and Dong-Suh Chemical Ind. Co. Ltd. (DSC) established PT KPDC with the percentage of ownership of 45% for PC, 30% for PT KIEC and 25% for DSC. PT KIEC has

dengan 31 Desember 2014, Perseroan telah melakukan setoran modal kas sebesar USD6.300. Pada tanggal 31 Desember 2014, PT KOS belum beroperasi komersial.

Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham tanggal 21 Oktober 2014, persentase kepemilikan Perseroan di PT KOS menjadi 20% dan 80% untuk OSC.

PT Krakatau Nippon Steel Sumikin (“PT KNSS”)Pada tanggal 27 Desember 2012, Perseroan dan Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation (“NSSMC”) mendirikan PT KNSS di Cilegon, Indonesia dengan persentase kepemilikan adalah 49% untuk Perseroan dan 51% untuk NSSMC. PT KNSS direncanakan akan memproduksi baja galvanising dan annealing dengan kapasitas produksi sebesar 500.000 ton/tahun (tidak diaudit). Sampai dengan 31 Desember 2014, Perseroan telah melakukan setoran modal kas sebesar USD7.440. Pada tanggal 31 Desember 2014, PT  KNSS belum beroperasi komersial.

Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham tanggal 5 September 2014, persentase kepemilikan Perseroan di PT KNSS menjadi 20% dan 80% untuk NSSMC.

Pada bulan September 2014, persentase kepemilikan Perseroan di PT KNSS turun menjadi 20%, sedangkan 80% merupakan milik NSSMC.

PT Indo Japan Steel Center (“PT IJSC”)Pada tanggal 2 November 2011, Perseroan bersama Nippon Steel Trading Co. (“NSTC”) menandatangani perjanjian pendirian Perseroan patungan PT IJSC yang bertempat di Karawang, Indonesia dengan persentase kepemilikan adalah 20% untuk Perseroan dan 80% untuk NSTC.PT IJSC direncanakan akan memproduksi baja plat dan lembaran dengan kapasitas produksi sebesar 120.000 ton/tahun (tidak diaudit). Pada tahun 2012, Perseroan telah melakukan setoran modal kas sebesar USD2.131. Pada tanggal 31 Desember 2014, PT IJSC sudah beroperasi komersial.

PT Krakatau Pos-Chem Dong-Suh Chemical

(“PT KPDC”)

Pada tanggal 22 Februari 2013, PT KIEC, Posco Chemtech (PC) dan Dong-Suh Chemical Ind. Co. Ltd. (DSC) mendirikan PT KPDC dengan persentase kepemilikan adalah 45% untuk PC, 30% untuk PT KIEC dan 25% untuk DSC. PT KIEC memiliki

Page 105: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

105

Management Discussion and Analysis

hak untuk meningkatkan kepemilikannya dalam PT KPDC sampai 45%.

PT KPDC akan membangun dan mengoperasikan pabrik penyulingan limbah batu bara (Distilled Coal Tar) dengan kapasitas produksi sebesar 55.000 ton (tidak diaudit) per tahun dan diharapkan akan selesai pada bulan Februari 2014. Pada tahun 2013, PT KIEC telah melakukan setoran modal kas pada PT KPDC sebesar USD2.601. Pada bulan Februari 2014, PT KPDC telah beroperasi komersial.

PT Krakatau SamatorPada tanggal 14 Juni 2013, PT KE, Bapelkes KS dan PT Aneka Gas Industri mendirikan PT Krakatau Samator dengan persentase kepemilikan PT  KE adalah 24%. PT  Krakatau Samator bergerak dalam bidang industri perdagangan, pembangunan dan jasa. Sampai dengan 31 Desember 2014, PT KE telah melakukan setoran modal kas sebesar USD448. Pada tanggal 31 Desember 2014, PT Krakatau Samator belum beroperasi komersial.

PT Krakatau Semen Indonesia (“PT KSI”) Pada tanggal 20 Desember 2013, Perseroan dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (“PT SI”) mendirikan PT KSI dengan persentase kepemilikan masing-masing adalah 50%.

PT KSI bergerak di bidang produksi slag powder yang selanjutnya akan digunakan oleh PT SI untuk memproduksi semen portland komposit. Sampai dengan 31 Desember 2014, Perseroan telah melakukan setoran modal kas sebesar USD3.050. Pada tahun 2014, PT KSI belum beroperasi komersial.

PT Krakatau Argo Logistics (“PT KAL”)Berdasarkan Perjanjian antara PT KBS, Argo Marine Total Company Limited (“AMTC”), PT  International Total Services & Logistics (“PT  ITL”) dan PT Multi Sentana Baja (“PT MSB”) tentang pembentukan Perusahaan patungan yang bernama PT Krakatau Argo Logistics, dengan persentase kepemilikan PT KBS sebesar 48%, AMTC sebesar 31%, PT ITL sebesar 18% dan PT  MSB sebesar 3%. PT KAL bergerak dalam bidang jasa fasilitas pelabuhan untuk mendukung integrated steel making PT  Krakatau Posco. Pada bulan Oktober 2013, PT KBS telah melakukan setoran modal sebesar USD1.136. Pada tahun 2014, PT KAL telah beroperasi komersial.

the right to increase its ownership interest in PT KPDC up to 45%.

PT KPDC will construct and operate the Distilled Coal Tar plant with a production capacity of 55,000 tonnes (unaudited) per year which is expected to be completed in February 2014. In 2013, PT KIEC paid capital contribution in cash to PT KPDC amounting to USD2,601. In February 2014, PT KPDC has started its commercial operations.

PT Krakatau SamatorOn June 14, 2013, PT KE, Bapelkes KS and PT Aneka Gas Industri established PT Krakatau Samator in which PT KE has an ownership interest of 24%. PT Krakatau Samator engaged in trade, development and services industry. Up to December 31, 2014, PT KE has paid capital contribution in cash amounting to USD448. As of December 31, 2014, PT Krakatau Samator has not yet started its commercial operations.

PT Krakatau Semen Indonesia (“PT KSI”)On December 20, 2013, the Company and PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (“PT SI”) established PT KSI with percentage of ownership of 50% each.

PT KSI engaged in production of slag powder that will be used by PT SI to produce composit portland cement. Up to December 31, 2014, the Company paid capital contribution in cash amounting USD3,050. In 2014, PT KSI has started its commercial operations.

PT Krakatau Argo Logistics (“PT KAL”)Based on the agreement between PT KBS, Argo Marine Total Company Limited (“AMTC”), PT International Total Services & Logistics (“PT  ITL”) and PT Multi Sentana Baja (“PT MSB”) on the formation of a joint venture company named PT Krakatau Argo Logistics, with the percentage of ownership of 48% for PT KBS, 31% for PT AMTC,18% for PT ITL and 3% for PT MSB. PT KAL engaged in port facility service to support integrated steel making for PT Krakatau Posco. In October 2013, PT KBS paid capital contribution amounting to USD1,136. In 2014, PT KAL has started its commercial operations.

Page 106: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report106

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Krakatau Daedong Machinery (“PT KDM”)Berdasarkan Akta Notaris Hesti Sulistiati Bimasto S.H., No. 3195 tanggal 28 Juni 2013, PT KE dan Daedong Heavy Industry Co. Ltd. mendirikan PT  Krakatau Daedong Machinery (“PT KDM”) yang bergerak dalam jasa reparasi mesin untuk keperluan khusus. PT KE memiliki 30% kepemilikian saham atas PT KDM. PT KE telah melakukan setoran modal sebesar USD882. Pada tahun 2013, PT KDM telah beroperasi komersial.

PT Krakatau Blue Water (“PT KBW”)Pada tanggal 17 Oktober 2012, PT KTI dan Blue O&M (“BLUE”) mendirikan PT KBW dengan persentase kepemilikan adalah 33% untuk PT KTI dan 67% untuk BLUE. PT KTI memiliki hak untuk meningkatkan kepemilikannya dalam PT KBW sampai dengan 45%.

PT KBW akan mengoperasikan dan merawat fasilitas pengolahan limbah cair menjadi air baku (“Proyek”) yang berlokasi di kawasan PT Krakatau Posco, Cilegon. Proyek tersebut, yang akan dibangun dan dimiliki oleh PT Krakatau Posco, telah selesai pada bulan Mei 2013. PT KTI telah melakukan setoran modal kas pada PT KBW sebesar USD112.

PT Wijaya Karya Krakatau Beton (“WKKB”)

Berdasarkan Akta Notaris No. 16 dari Indrajati Tandjung,

S.H. tanggal 16 Desember 2013, PT KE, PT Wijaya Karya

Beton dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mendirikan

PT Wijaya Karya Krakatau Beton (“PT WKKB”) dengan

persentase kepemilikan masing-masing sebesar 30%,

55% dan 15%.

PT WKKB bergerak dalam industri dan perdagangan

beton cetak. Sampai dengan 31 Desember 2014, PT KE

telah melakukan setoran modal kas sebesar USD1.212.

Pada tahun 2014, WKKB belum beroperasi komersial.

PT Krakatau Posco Energy (“PT KPE”)

PT KDL bekerjasama dengan Posco Power Corporation

(“PPC”) mendirikan PT KPE (dahulu PT Krakatau Posco

Power) pada tanggal 13 Juli 2011 dengan persentase

kepemilikan adalah 10% untuk PT KDL dan 90%

untuk PPC. PT KDL memiliki hak untuk meningkatkan

kepemilikannya dalam PT KPE sampai dengan 45%.

PT Krakatau Daedong Machinery (“PT KDM”)Based on Notarial Deed of Hesti Sulistiati Bimasto S.H., No. 3195 dated June 28, 2013, PT KE and Daedong Heavy Industry Co. Ltd. established PT  Krakatau Daedong Machinery (“PT KDM”) which engaged in special purposed machine repairment.PT KE has a percentage of ownership of 30% in PT KDM.PT KE has paid capital contribution amounting to USD882. In 2013, PT KDM has started its commercial operations.

PT Krakatau Blue Water (“PT KBW”)On October 17, 2012, PT KTI and Blue O&M (“BLUE”) established PT KBW with the percentage of ownership of 33% for PT KTI and 67% for BLUE. PT KTI has the right to increase its ownership interest in PT KBW up to 45%.

PT KBW will operate and maintain the wastewater treatment facility (the “Project”) located in PT Krakatau Posco, Cilegon. The Project, which will be constructed and owned by PT Krakatau Posco was completed in May 2013. PT KTI paid capital contribution in cash to PT KBW amounting to USD112.

PT Wijaya Karya Krakatau Beton (“WKKB”)Based on Notarial Deed No. 16 of Indrajati Tandjung, S.H. dated December 16, 2013, PT KE, PT Wijaya Karya Beton and PT Wijaya Karya (Persero) Tbk established PT Wijaya Karya Krakatau Beton (“PT WKKB”) with percentage of ownership of 30%, 55% and 15%, respectively.

PT WKKB engaged in the industry and trading of precast

concrete. Up to December 31, 2014, PT KE has paid

capital contribution in cash amounting to USD1,212.

In 2014, WKKB has not yet started its commercial

operations.

PT Krakatau Posco Energy (“PT KPE”)

PT KDL together with Posco Power Corporation (“PPC”)

established PT KPE(formerly PT Krakatau Posco Power)

on July 13, 2011 with the percentage of ownership of

10% for PT KDL and 90% for PPC. PT KDL has the right

to increase its ownership interest in PT KPE up to 45%.

Page 107: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

107

Management Discussion and Analysis

PT KPE akan membangun dan mengoperasikan

pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas 400

megawatt (tidak diaudit) yang berlokasi di Kawasan

Industri Krakatau Steel, Cilegon. Pembangunan tahap

pertama dengan kapasitas 200 megawatt (tidak

diaudit). PT KDL telah melakukan setoran modal kas

pada PT KPE sebesar USD8.110. Pada bulan April

2014, PT KPE telah beroperasi komersial.

Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian yang

Bersifat Luar Biasa dan Jarang Terjadi

Laba pengalihan Aset Tetap pada tahun 2014

merupakan laba optimalisasi lahan kepada PT PLN

(Persero) dan lainnya melalui mekanisme lelang. Laba

pengalihan Aset Tetap pada tahun 2013 merupakan

laba optimalisasi lahan kepada PT Semen Indonesia

(Persero) Tbk. dan Universitas Sultan Agung Tirtayasa.

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang

Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan

Selama tahun 2014 tidak terdapat perubahan

peraturan perundang-undangan yang berpengaruh

dan berdampak signifikan terhadap laporan keuangan

Perseroan.

Kebijakan Akuntansi dan Perubahannya

Selama tahun 2014 tidak terdapat perubahan kebijakan

akuntansi yang berpengaruh dan berdampak signifikan

terhadap laporan keuangan Perseroan.

PT KPE will build and operate a power plant with capacity

of 400 megawatt (unaudited) located in Krakatau Steel

Industrial Estate, Cilegon. The first phase with capacity

of 200 megawatt (unaudited). PT KDL has paid capital

contribution in cash to PT KPE amounting to USD8,110.

In April 2014, PT KPE has started its commercial

operations.

Non Recurring And Remarkable Financial Information

Gain on transfer of fixed assets in 2014 represents gain

on land optimization to PT PLN (Persero) Tbk and others

through a bidding mechanism. Gain on transfer of fixed

assets in 2013 represents gain of land optimization to

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. and Universitas

Sultan Agung Tirtayasa.

Chanes In Laws And Regulation With Significant

Impact To The Company

During 2014, there were no changes in laws and

regulations which had a significant and influential effect

on the Company’s financial report.

Accounting Policies And Its Modifications

During 2014, there were no changes in accounting

policy which had a significant and influental effect on

the Company’s financial report.

Page 108: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report108

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pengelolaan Modal InsaniHuman Capital Management

Seiring dengan perkembangan dan tantangan bisnis yang ada, Perseroan berkomitmen untuk mendukung peningkatan keunggulan kompetitif secara berkesinambungan melalui strategi dan program-program terkait organisasi dan pengelolaan karyawan. Pendekatan yang dilakukan adalah tetap dengan menempatkan karyawan sebagai modal penting Perseroan yang diharapkan mampu memberikan nilai tambah dan juga menciptakan nilai tambah bagi Perseroan.

Pendekatan ini dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan dengan titik berat untuk saat ini meliputi:

1. Effective Executive Team.2. High Performance Team Leader/Excellence in

Leadership performance.3. Key Person Excellence at Key Position.4. Structure, System and Innovation Culture.5. Execution, focus on business results achievement.6. Improved efectiveness in execution, alignment and

integration for all Human Capital Programs.

Profil Modal Insani

Untuk peningkatan efektivitas organisasi dan

operational excellence, Perseroan melakukan

pembenahan organisasi dengan target karyawan

sebanyak 4.000 karyawan pada tahun 2016. Upaya

penurunan karyawan ini dilakukan melalui restrukturisasi

organisasi, pengurangan karyawan secara alamiah

dan rekrutmen secara selektif.

Berikut adalah komposisi karyawan berdasarkan

pendidikan, level dan usia.

Komposisi karyawan Perseroan berdasarkan Pendidikan Employee demography based on Education

PendidikanEducation

2014 2013

JumlahTotal

% JumlahTotal

%

S3 (doctorate level) 3 0.1 3 0.06

S2 (graduate level) 64 1.4 79 1.48

S1 (bachelor degree) 294 6.4 335 7.05

Diploma 628 13.6 732 15.09

SLTA kebawah (below high school) 3.629 78.6 3.834 76.33

JumlahTotal

4.618 100 4.983 100

In line with the demand and challenges in the business

environment, the Company remainds committed to

building a sustainable competitive advantage through

strategies and programs in managing its human

capital and organizations. The approach is by viewing

employees as a vital asset which are expected, not only

to add values, but also to create values for the company.

The approach is conducted through several continuous

steps with emphasis on the following aspects:

1. Effective Executive Team.

2. High Performance Team Leader/Excellence in

Leadership performance.

3. Key Person Excellence at Key Position.

4. Structure, System and Innovation Culture.

5. Execution, focus on business results achievement.

6. Improved efectiveness in execution, alignment and

integration for all Human Capital Programs.

Human Capital Profile

To increase organizational effectiveness and operational

excellence, the Company targeted to restructure

the organization, targeting a total number of 4000

employees by 2016. This is done through organization

restructuring, natural employee reduction and selective

recruitment.

The following is employee composition based on

education, level and age.

Page 109: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

109

Management Discussion and Analysis

Komposisi Karyawan Perseroan berdasarkan level Employee Demography based on level

LevelLevel

2014 2013

JumlahTotal

% JumlahTotal

%

General Manager 27 0.6 30 1

Manager 97 2.1 126 3

Superintendent 382 8.3 465 9

Supervisor 821 17.8 944 19

Foremen 1.469 31.8 1.608 32

Operator 1.822 39.5 1.810 36

JumlahTotal

4.618 100 4.983 100

Komposisi Karyawan Perseroan berdasarkan Usia Employee Demography based on age

UsiaAge

2014 2013

JumlahTotal

% JumlahTotal

%

> 50 1.827 39.6 1.862 37

40 - 50 1.528 33.1 1.931 39

< 40 1.263 27.3 1.190 24

JumlahTotal

4.618 100 4.983 100

Mayoritas karyawan di Perseroan adalah pria. Namun

demikian, sebaran karyawan perempuan juga terdapat

di setiap level. Total jumlah pekerja berdasarkan gender

sesuai jenjang adalah sebagai berikut:

Komposisi Karyawan Perseroan berdasarkan gender Employee Demography based on gender

LevelLevel

2014

PerempuanFemale

Laki-lakiMale

General Manager 1 26

Manager 9 88

Superintendent 26 356Supervisor 72 749Foremen 41 1.428Operator 1 1.821

JumlahTotal

150 4468

Untuk itu, Perseroan secara terus-menerus berusaha

untuk meningkatkan tata kelola dengan program-

program pengembangan karyawan dengan secara

konsisten menerapkan konsep Human Capital

Management yang telah dimulai sejak tahun 2010.

The majority of employees are male. However, currently,

there are female employees on spread on every level.

Employee Demography based on gender is as follow:

Therefore, the company has been continuously trying to

improve its governance through employee development

programs by consistently implement the Human Capital

Management Concept which has been started since

2010.

Page 110: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report110

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pengelolaan Talenta

Perseroan mengembangkan program pengelolaan talenta untuk dapat meningkatkan karyawan-karyawan yang diidentifikasikan memiliki potensi tinggi dan juga menunjukkan kinerja yang baik. Pengelolaan talenta ini diutamakan untuk persiapan pimpinan Perseroan, baik untuk kebutuhan saat ini maupun kebutuhan Perseroan di masa depan. Penerapan program talenta dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan sehingga diharapkan penerapan manajemen talenta ini akan meningkatkan efektivitas pengelolaan karyawan baik dari segi pengelolaan maupun manfaat yang didapat oleh Perseroan.

Karyawan melalui proses Identification dan Selection sebelum ditetapkan sebagai talenta. Setelah itu, para talenta akan mengikuti program pengembangan. Setelah penempatan dan monitoring dalam jangka waktu tertentu, maka talenta berhak untuk mendapatkan program retention sesuai dengan kinerjanya masing-masing. Para talenta ini diutamakan untuk memegang key position di Perseroan sehingga diharapkan dapat memberikan impact yang cukup signifikan bagi Perseroan.

Pengelolaan Kompetensi

Pengelolaan kompetensi karyawan dilakukan dengan sistem yang terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Kompetensi dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu hard competency dan soft competency.

Soft competency menggunakan Kompetensi Dasar yang merupakan standard competency, dan Kompetensi Managerial yang merupakan kompetensi yang didefinisikan sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Hard competency di-review dan di-update dari waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan Perseroan.

Sejak tahun 2012, Perseroan juga memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang dapat melakukan pelatihan, pengujian, dan mengeluarkan sertifikasi profesi yang diakui secara nasional. Standar-standar kompetensi, alat ukur dan metoda pengujian terus dikembangkan dan diperbaharui sesuai dengan kondisi lapangan dan juga standar nasional yang diakui. Fokus pengelolaan sertifikasi ini diprioritaskan untuk core competency Perseroan di area-area yang terkait dengan proses produksi besi baja.

Talent Management

The Company implements talent management program in order to develop employees identified as possessing high potential and also shows good performance. Talent management is aimed to prepare current and future leaders of the Company, either for current demands or for the Company’s future needs. Talent management program is being consistently and continually implemented in order to improve the effectiveness of employee development and improve the benefit for the Company.

Employees went through an identification and selection process before being appointed as a talent. Subsequently the talens will undergo development programs. after being assigned in a positition and monitored in a certain period, talents are entitled to enroll in the retention program based on their performance. These talent are given priorities to be assigned to key positions. Therefore, they are expected to give significant impact to the company.

Competency Management

Employee competence management is conducted through a system that is being continuously improved. Competency is divided into two main groups, which are hard competency and soft competency.

Soft Competency uses basic competencies, which are standard competencies, and managerial competencies, which are customized competencies, uniquely defined based on the needs of the Companies. Hard competency is reviewed and updated from time to time in accordance to the needs of the Company.

Since 2012, the Company also has a Professional Certification Institute (LSP) that can carry out the training, testing, and issue nationally recognized profession certification. Competency standards, measuring and methods of testing are continuously developed and updated in accordance with the conditions of the field and also existing national standards. The focus of this certification management is prioritized for the Company’s core competency in the areas associated with the production process of steel

Page 111: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

111

Management Discussion and Analysis

Dari tahun 2013 hingga 2014, LSP telah mengeluarkan

sebanyak 232 sertifikat untuk level operator dan foreman.

Setiap karyawan akan menjalani pengukuran kompetensi

baik berupa evaluasi, test ataupun assessment center untuk dapat dinilai sejauh mana kompetensi yang

dimiliki dan dicatatkan profil individunya. Profil individu

karyawan, bersama-sama dengan persyaratan jabatan

dan program-program Perseroan lainnya seperti proyek

strategis, akan dijadikan input bagi Perseroan untuk

menentukan program pengembangan karyawan.

Perencanaan Karir Dan Suksesi

Succession Planning merupakan proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi karyawan internal yang berpotensi untuk mengisi suatu posisi dalam organisasi. Succession Planning dilakukan dengan menyusun Replacement Table Chart (RTC) terutama untuk posisi-posisi kunci yang ada di Perseroan, baik melalui jalur promosi maupun melalui jalur mutasi.

Career Planning merupakan proses yang dilakukan karyawan untuk mengidentifikasi kemungkinan jabatan-jabatan yang bisa dijadikan target pengembangan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki ataupun arah pengembangan yang dilakukan.

Career dan Succession Planning dilakukan berdasarkan pada prinsip “the right man on the right place” sehingga seluruh perencanaannya berdasarkan kepada kesesuaian profil antara kompetensi individu karyawan dan persyaratan jabatan yang ada. Untuk itu Perseroan juga telah menetapkan career path, terutama bagi jabatan-jabatan yang dianggap vital bagi Perseroan. Career path ini, selain membantu pengelolaan Career and Succession Planning, juga memberikan arah pengembangan bagi karyawan dengan mempertimbangkan kebutuhan Perseroan serta minat dan bakat karyawan.

Pengelolaan Pembelajaran

Untuk meningkatkan kompetensi karyawan, Perseroan membuat program-program pengembangan, termasuk didalamnya program pelatihan. Selain pelatihan eksternal dengan mengirim ke lembaga eksternal, Perseroan juga melakukan pelatihan secara internal dan in-house. Realisasi pelatihan Perseroan untuk tahun 2014 adalah sebesar 45 jam per orang di luar pelatihan untuk proyek strategis. Pelatihan untuk proyek strategis merupakan pelatihan intensif untuk construction maupun operasional.

From 2013 to 2014, LSP has issued 232 certificates

for the operators and foreman level. Each employee

will undergo competency measurement in the form of

evaluation, test or assessment center to determine the

extent of their competence and their individual profiles

will be updated. Individual profile of the employees,

together with the job requirements and the Company’s

other programs such as strategic projects, will be

used as input for the Company to determine employee

development programs.

Career and Succession Planning

Succession Planning is a process performed to identify employees who have the potential to fill a position in the organization. Succession Planning is conducted by arranging Replacement Table Chart (RTC), especially for key positions in the Company, either through promotion or through rotation.

Career Planning is a process carried out by employees to identify possible positions that could become their development targets in accordance with their competence or the ocurring development.

Career and Succession Planning is based on the principle “the right man on the right place” so that all the planning is based on the suitability of profiles between employee’s individual competency and the requirements of existing positions. In order to do that, the Company has also set a career path, especially for positions that are considered vital for the Company. This career path, in addition to assisting in the management of Career and Succession Planning, also provide direction for the development of employees by taking into account the needs of the Company as well as interests and talents of employees.

Learning Management

To improve employees competence, the Company has made development programs, which includes training programs. In addition to external training by sending to external agencies, the Company also conducts internal and in-house training. Realization of Company training for 2014 is 45 hours per employee, excluding trainings for projects. Training for projects includes intensive trainings for construction and operation.

Page 112: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report112

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Penyelenggaraan training dititikberatkan pada penutupan gap karyawan dan juga mendukung pengembangan kompetensi karyawan dalam mengeksekusi proyek-proyek strategis Perseroan. Untuk karyawan tingkat operator dan foreman, Perseroan juga melaksanakan program-program sertifikasi pada area-area core Perseroan dengan menggunakan fasilitas LSP yang dimiliki. Selama tahun 2014, rata-rata tingkat pemenuhan kompetensi karyawan terhadap persyaratan jabatannya adalah sebesar 83,5%. Dengan adanya perubahan organisasi, angka ini akan bergerak sesuai dengan persyaratan jabatan di organisasi yang baru.

Selain itu, Perseroan juga membuat program pelatihan berjenjang yang berisi program-program pengembangan kompetensi sesuai dengan level masing-masing karyawan. Selama tahun 2014, terdapat 97 pimpinan Perseroan dan Group yang sudah mengikuti pelatihan kepemimpinan perusahaan, 36 karyawan yang sudah mengikuti paket program Supervisor Development Program dan 81 karyawan yang mengikuti paket program Foremen Development Program.

Pengelolaan Pengetahuan

Dengan kondisi bisnis yang semakin menantang, Perseroan menyadari pentingnya pengetahuan dan keahlian yang dimiliki karyawannya untuk dapat terus meningkatkan kinerja dan daya saing Perseroan. Untuk itu, Perseroan berupaya untuk terus memetakan, mengeksplorasi, memelihara dan mengembangkan pengetahuan-pengetahuan, terutama yang terkait dengan proses produksi baja agar senantiasa terpelihara dan terbina dengan baik. Selain itu, Perseroan juga terus mendorong pemanfaatan pengetahuan ini untuk dapat meningkatkan kompetensi dan kinerja karyawan.

Untuk itu Perseroan menggunakan teknologi informasi dengan membangun Web Knowledge Management untuk memudahkan proses pemeliharaan dan pemanfaatan pengetahuan ini. Salah satu program pemeliharaan pengetahuan yang dilakukan selain Web Knowledge Management adalah dengan melaksanakan program transfer knowledge yang dilakukan karyawan pada saat mendekati usia pensiun. Untuk tahun 2014, terdapat 123 materi yang dapat diserap dan didokumentasikan kedalam Web Knowledge Management.

Application of trainings are emphasized on closing the

employee competency gap and supporting employee

competency development in order to be able to

execute company’s strategic projects. For operators

and foremen level employees, the Company is also

implementing certification programs in core areas of

the Company by utilizing its LSP facility. During 2014,

the average level of employee competence fulfillment

towards the requirements of their positions amounted to

83.5%. With the changes in the organization, this figure

will move in accordance with the requirements of the

new position in the organization.

Moreover, the company has also developed a tiered

training programs which consist of competency

development programed customized for each level.

During 2014, there were 97 leaders of the company and

group that have enrolled in the business leader training,

36 employees who have enrolled in the Supervisor

Development program and 81 employees who have

enrolled in the Foreman Development program.

Knowledge Management

With the increasingly challenging business conditions,

the Company is aware of the importance of the knowledge

and expertise of its employees in order to continue

improving the performance and competitiveness of

the Company. To that end, the Company seeks to

keep identifying, exploring, nurturing and developing

knowledge, especially those related to steel production

process in order to have it always well maintained and

nurtured. In addition, the Company also continues to

encourage the use of this knowledge to improve the

competence and performance of employees.

To do that, the Company utilizes information technology

to build Knowledge Management web to facilitate the

process of maintaining and utilizing this knowledge.

Aside from the Knowledge management web, the

Company has also implement a knowledge transfer

program for employees approaching retirement age.

in 2014, there were 123 materials being identified and

documented in the knowledge management web.

Page 113: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

113

Management Discussion and Analysis

Selain itu, karyawan juga melakukan sharing knowledge secara langsung di unit-unit. Aktivitas Web Knowledge Management selama 2014 adalah sebagai berikut:

Jumlah materi diunduh & dibuka Jumlah materi diunduh & dibuka

Jumlah File diunduh

Jumlah Materi dibuka

2013 2014201220112010

63.214

101,877

39,946

114,627

59,999

81,466

107,627

45,714

16,463 13,408

Kinerja Modal Insani

Perseroan menerapkan system manajemen kinerja untuk mengontrol dan mengukur pencapaian Sasaran Rencana Kerja (SRK). Sasaran Rencana Kerja unit kerja merupakan penjabaran dari strategi Perseroan (LTDP, RJPP dan RKAP). Penjabaran sasaran kerja ini dilakukan dari tingkat Perseroan, Unit kerja, sampai ke tingkat individu Karyawan (SKI).

Untuk penilaian kinerja karyawan, Perseroan melakukan penilaian pada dua kriteria besar, yaitu aspek kinerja dan aspek perilaku yang mengacu kepada nilai-nilai Perseroan, CIRI (Competence, Integrity, Reliable, Innovative). Perseroan juga memberikan insentif dan dorongan motivasi, baik kepada unit kerja maupun kepada karyawan dengan memberikan penghargaan melalui proses penilain yang diadakan secara rutin setiap tahun.

Aktivitas Gugus Mutu

Untuk mendorong peningkatan kinerja dan performansi, Perseroan secara aktif terus mendorong budaya inovasi. Untuk itu Perseroan mentargetkan inisiasi dan program-program yang pada akhirnya diharapkan akan mempu meningkatkan performansi Perseroran.

Selama 2014 terdapat 43 Proyek Kendali Mutu, 74 Gugus Kendali Mutu dan 167 Suggestion System. Seluruh unit kerja di Perseroan mentargetkan minimum 5% dari jumlah karyawannya untuk aktif dalam aktivitas aktivitas ini.

In addition, employees also carry out direct knowledge

sharing in their units. Web of Knowledge Management

activities during 2014 are as follows:

Human Capital Performance

The Company is implementing performance management system to control and measure the achievement of the Goals Work Plan (SRK). SRK of business unit is the deployement of the Company’s strategy (LTDP, RJPP and CBP). The elaboration of this work targets is conducted from the level of the Company, Business Units, until the level of individual employees (SKI).

For the employee performance appraisal, the Company evaluates two major criteria, they are performance and behavioral aspects, which refer to company values Ciri (Competence, Integrity, Realiable, Innovative). The Company also provides an incentive and encouragement to both the business unit and to the employees by giving annual awards through regular assessment processes held every year.

Quality Circle Activities

To improve performance, the Company is actively encouraging a culture of innovation. To do that, the Company encourages the initiation of improvement programs that will improve company performance.

During 2014 there were 43 Quality Assurance Projects, 74 Quality Control Circles and 167 Suggestion System. All business units in the Company is targeting a minimum of 5% of the number of employees to participate in these activities.

Page 114: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report114

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

GugusCircle

JumlahTotal

2014 2013

Proyek Kendali Mutu (PKM)Quality Control Project (QCP) 43 44

Gugus Kendali Mutu (GKM)Quality Control Circle (QCC) 74 71

Sistem Saran (SS)Suggestion System (SS) 167 69

Keseluruhan hasil kegiatan gugus tersebut telah memberikan kontribusi terhadap upaya efisiensi, perbaikan kualitas hasil dan proses kerja. Gugus mutu yang dinilai terbaik ditampilkan dalam ajang IQ Day di masing-masing Direktorat. Mereka juga diberikan kesempatan untuk bertanding di Konvensi Mutu tingkat nasional dan internasional.

Pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai aset tenaga kerja menjadi perhatian khusus dari Perseroan. Perseroan menekankan pentingnya kesejahteraan, keselamatan kerja, pembentukan lingkungan kerja yang sehat dan kondusif, serta kesetaraan kesempatan dari Insan Krakatau Steel dalam beraktivitas dan bersinergi.

Di samping itu, Perseroan menuntut seluruh karyawan Krakatau Steel untuk berperilaku sesuai pedoman Kode Etik dan Budaya Perseroan. Pengendalian gratifikasi juga dilakukan Perseroan untuk menjauhkan karyawan Krakatau Steel dari kesempatan jatuh dalam proses hukum yang akan merugikan baik Perseroan maupun karyawan Krakatau Steel sendiri.

The overall result of these activities have contibuted to the improvement efforts for efficiency, quality and processes. The best GKM is presented in the Quality Day event for each Directorate. They are also given the opportunity to compete in national and international quality Convention.

The importance of employees as workforce asset is a particular concern to the Company. The company emphasizes the importance of the People well being and safety, safe and healthy working environment and also equal opportunity for its employees in conducting activities and collaboration.

In addition, the company requires all of its employee to conduct their behaviour in compliance to the the Company code of ethic and culture. Gratification control and monitoring measure is also conducted by the Company to prevent its employee to be involve in any legal offence that would detrimental to both the company and the employees themselves

Page 115: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

115

Management Discussion and Analysis

Hubungan Industrial dan Kebebasan Berorganisasi

Melalui pengembangan hubungan industrial yang sehat antara Perseroan, manajemen dan seluruh karyawan, Perseroan berkenan atas kemerdekaan berserikat dan berkumpul dari karyawan Krakatau Steel, yang dituangkan dalam keberadaan Serikat Pekerja.

Sejak tahun 1999 telah dibentuk Serikat Karyawan Krakatau Steel (SKKS) yang menjadi wadah untuk menampung aspirasi karyawan dan memperjuangkan kepentingan karyawan. SKKS diposisikan sebagai mitra oleh Perseroan dengan maksud untuk membangun sinergi dalam mencapai atau mewujudkan tujuan Perseroan, dengan slogan “Perusahaan Jaya, Karyawan Sejahtera”. Manajemen Perseroan dan Serikat Pekerja secara periodik dua tahunan melakukan perundingan yang hasilnya dituangkan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang juga merupakan landasan peraturan kekaryawanan.

Industrial Relation and Organizational Freedom

With a healthy industrial relation among the Company, its management and all of its employees, the company has consented to the freedom of assocation and freedom of Assembly for its employees, which is shown in the existence of the Labor Union.

Since its establishment in 1999, Krakatau Steel Employee Union (SKKS) has become a medium for employees aspiration in promoting the interest of the employees. SKKS is viewed as a partner by the Company, with an intent to build a synergy in achieving the Company goals, with the mutual goal best shown in its slogan “Perusahan Jaya, Karyawan Sejahtera”. The management of the comppany and the union conduct biennial negotiations with the results being recorded in the Collective Labor Agreement (CLA) which is used as a basis for Company Employee Rules.

Page 116: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report116

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Teknologi InformasiInformation Technology

Peran Teknologi Informasi (Information Technology, IT) dalam Perseroan adalah sebagai key enabler bagi proses dan pengembangan bisnis Perseroan, yaitu IT yang berperan dan berfungsi untuk membantu Perseroan mencapai objektif bisnisnya. Untuk itu, Perseroan telah menjalankan Master Plan IT 2011-2014 dan menyusun Master Plan IT 2015-2018 untuk mendukung pencapaian target bisnis Perseroan melalui inisiatif-inisiatif pengembangan teknologi informasi yang selaras dengan strategi bisnis Perseroan.

Control Room - Pabrik Baja Lembaran PanasControl Room - Hot Strip Mill

The role of Information Technology (IT) in the Company is as a key enabler of its business process and development, where IT is assigned and deployed to help the Company to achieve its business objectives. In order to do so, the Company has deployed its 2011 - 2014 IT Master Plan and is preparing its 2015-2018 IT Master Plan to support the Company achieving its business targets through IT development initiatives which are in-line with the Company’s business strategies.

Page 117: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

117

Management Discussion and Analysis

Pelaksanaan Inisiatif IT di tahun 2014

Di tahun 2014 telah banyak rencana roadmap inisiatif pengembangan Teknologi Informasi yang dilaksanakan dan membawa dampak penting dalam mendukung bisnis Perseroan, diantaranya adalah:• Penyempurnaan (enhancement) aplikasi ERP

dengan cara melakukan upgrade EHP6 SAP, Dual Currency dan Tax.

• Pembangunan aplikasi Human Capital Information (HCI), E-Notification, E-Negotiation, BTTD Online 2, Gratifikasi, dan Customer Information System (CIS) yang kesemuanya menggunakan platform web based.

• Standarisasi Data Center Perseroan untuk meningkatkan ketersediaan layanan IT bagi bisnis melalui backup power supply gedung Data Center.

• Pengelolaan kualitas dan efektifitas layanan IT melalui program managed service aplikasi dan infrastruktur.

• Penerapan tata kelola IT yang sesuai dengan standar kerja IT, yaitu COBIT dan ITIL, serta pengukuran tingkat maturity proses IT yang dilakukan secara berkala.

• Peningkatan aspek keamanan IT melalui penerapan kebijakan, standar, dan prosedur Information Security Management System (ISMS) yang berkelanjutan dan mengacu kepada standar ISO 27000.

• Penyempurnaan layanan Service Desk melalui penerapan pengelolaan insiden, problem, dan permintaan perubahan layanan IT secara terpadu melalui satu pintu (Single Point Of Contact) yang sesuai dengan best practice.

Perencanaan Inisiatif IT di tahun 2015

Berikut adalah beberapa inisiatif pengembangan teknologi informasi yang akan dijalankan pada tahun 2015:• Pengembangan aplikasi Manufacturing Execution

System Flat Product untuk menggantikan aplikasi PCS (Production Control System).

• Perluasan implementasi SAP untuk fasilitas produksi baru (Blast Furnace) dan integrasinya dengan Manufacturing Execution System Blast Furnace.

• Studi pengembangan aplikasi untuk kegiatan Business Intelligent.

• Penguatan kehandalan jaringan melalui program Network Redundancy.

Implementation of IT Initiatives in 2014

In 2014, there have been a great number of IT development initiatives carried out which have brought significant impact in supporting the Company’s business, among others:• Enhancement of the Company’s ERP application

(SAP) by upgrading to EHP6, implementing Dual Currency Financial Reporting and related Taxation functionalities.

• Development Human Capital Information (HCI), E-Notification, E-Negotiation, BTTD Online 2, Gratuities, and Customer Information System (CIS) applications, all of which use a web-based platform.

• Standardization the Company’s Data Center to increase the availability of IT services for the business through the provision of backup power supply of the Company’s Data Center.

• Management of the quality and effectiveness of IT services through managed services and infrastructure applications.

• Implementation of IT governance in accordance with the standards of IT, i.e. COBIT and ITIL, as well as IT maturity process measurement which is carried out regularly.

• Improved IT security aspects through the implementation of policies, standards, and procedures of the Information Security Management System (ISMS) which is sustainable and refers to the ISO 27000 standard.

• Enhancement of Service Desk through the implementation of incident, problem, and IT services the Company’s request management in an integrated manner through a single point of contact which is in accordance to IT best practice.

IT Initiatives Planning in 2015

The followings are several information tehcnology development initiatives which will be carried out in 2015:

• Development of Manufacturing Execution System application Flat Product to replace PCS (Production Control System) application.

• Expansion of SAP implementation for the new production facility (Blast Furnace) and its integration to its Manufacturing Execution System application.

• Study of applications development for Business Intelligent functionalities.

• Strengthening of network reliability through the Network Redundancy program.

Page 118: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report118

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Rencana dan Kebijakan Strategis 2015Planning and Strategic Policies for 2015

Perseroan menerapkan beberapa strategi mendasar, yaitu melakukan efisiensi biaya operasi, menjaga going concern, optimalisasi lahan, menata portofolio bisnis, mendapatkan dukungan pemerintah dan melakukan penawaran saham perdana anak perusahaan, meningkatkan shareholder value, menjaga dan meningkatkan komunikasi internal dan eksternal, serta menjaga komitmen pada pengelolaan lingkungan hidup.

Perseroan menjalankan strategi pola operasi yang paling efisien dengan biaya produksi yang kompetitif. Strategi yang dilakukan adalah dengan pendekatan “make or buy”, yaitu hanya memproduksi barang setengah jadi apabila biaya produksinya lebih murah dibandingkan dengan harga slab dan billet impor. Kebijakan lain yang dilakukan oleh Perseroan untuk mencapai efisiensi biaya operasi adalah:

1. Memaksimalkan penggunaan slab yang berasal dari PT Krakatau Posco yang kompetitif, kualitas terjamin dan waktu penyerahan yang jauh lebih singkat.

Pembangunan Proyek Blast FurnaceBlast Furnace Project Construction

The Company is implementing some basic strategies, namely operation cost efficiency, maintaining a going concern, the optimization of land, managing business portfolio, obtaining government support and conducting initial public offering of its subsidiaries, increasing shareholder value, maintaining and improving internal and external communication, and maintaining a commitment to environmental management.

The Company operates the most efficient operation strategy with competitive production costs. The strategy is carried out by implementing the “make or buy” approach, where it will only manufacture intermediate products if the production costs are cheaper when compared to the imported slab and billet prices. Other policies undertaken by the Company to achieve operation cost efficiency are:

1. Maximizing the use of slabs procured from PT Krakatau Posco which are more competitive, quality guaranteed and much shorter delivery time.

Page 119: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

119

Management Discussion and Analysis

2. Meningkatkan kinerja pabrik melalui peningkatan kehandalan pabrik, perbaikan yield, efisiensi konsumsi, dan meminimumkan produk yang tidak sesuai di seluruh unit produksi.

3. Melakukan upaya aggresive cost reduction melalui: penurunan biaya overhead, pengurangan biaya SDM, reorganisasi dan pendayagunaan SDM di lingkungan KS dan Grup.

4. Mengoptimalkan pemakaian energi untuk mendapatkan biaya energi yang terendah.

5. Melakukan pola kontrak jangka panjang untuk pengadaan bahan baku barang setengah jadi untuk mendapatkan volume dan harga yang bersaing.

6. Melakukan peninjauan, penjadwalan dan sosialisasi pekerjaan jasa (transportasi, konsultan, outsourcing dan pekerjaan jasa lainnya).

7. Mempersiapkan program pengadaan barang dan jasa untuk mendukung operasi Blast Furnace tahun 2015.

Untuk menjaga ‘Going Concern’ Perseroan, upaya yang dilakukan antara lain meliputi:

1. Meneruskan program strategis utama sesuai dengan rencana strategis Perseroan, yang meliputi: pembangunan Pabrik Blast Furnace, Pabrik Baja Lembaran Panas #2, Pabrik Baja Lapis Galvanis PT Krakatau Nippon Steel Sumikin, Pabrik Baja Tulangan dan Profil PT Krakatau Osaka Steel dan Pabrik Pengolahan Granulated Slag PT Krakatau Semen Indonesia.

2. Mereview kembali Rencana Jangka Panjang Perusahaan agar mampu melakukan adaptasi dan antisipasi tantangan bisnis dimasa mendatang ditengah kondisi perubahan lingkungan eksternal yang cepat dan fluktuatif.

3. Menunjuk konsultan independen melakukan kajian restrukturisasi bisnis, bisnis proses, serta organisasi & SDM untuk meningkatkan kinerja Perseroan dimasa mendatang melalui perbaikan sinergi bisnis dan optimalisasi sumber daya.

Selain itu untuk menghadapi kondisi perekonomian dan bisnis baja serta kondisi internal, Perseroan melakukan langkah-langkah penting untuk memperbaiki dan meningkatkan likuiditas, antara lain sebagai berikut:

2. Improving plant performance through increased plant reliability, improved yield, more efficient consumption, and minimized non-conforming products in all production units.

3. Aggressive cost reduction efforts through: reduction of overhead costs, human resources cost, reorganization and utilization of human resources within the Company and the Group.

4. Optimizing energy consumption to obtain the lowest energy costs.

5. Establishing a long-term contract strategy for the procurement of semi-finished materials to obtain competitive volume and prices.

6. Conducting the review, scheduling and socialization of external service procurement (transportation, consulting, outsourcing and other services work).

7. Preparing goods and service procurement programs to support the operation of Blast Furnace 2015.

The followings are carried out in order to maintain the ‘Going Concern’ of the Company:

1. Continuing the main strategic programs in accordance with the Company’s plan, which include the construction of Blast Furnace Plant, the construction of Hot Strip Mill # 2, and the development of joint venture companies PT Krakatau Nippon Steel Sumikin, PT Krakatau Osaka Steel and PT Krakatau Semen Indonesia .

2. Performing further review of of the Company’s Long Term Plan to enable the Company’s adaptation and anticipation of future business challenges in this era of the rapidly fluctuating external conditions.

3. Appointing an independent consultant to conduct a review of the Company’s business restructurization plan, implemented business processes, as well as the related organization structures and human resources to improve the Company’s performance through business sinergy and optimalization of its resources.

In addition to that, in order to face the economic and business conditions of the steel busines, as well as its internal conditions, the Company is applying several important steps to improve and increase liquidity, among others:

Page 120: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report120

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

1. Mengendalikan pengeluaran yang tidak berhubungan dengan cash generation dan revenue enhancement.

2. Meningkatkan volume penjualan dan harga jual melalui peningkatan produk bernilai tambah tinggi; memperbaiki pengaturan sistem penentuan harga jual, penempatan order dan sistem distribusi agar lebih menarik bagi konsumen; dan mengendalikan beban pengiriman produk harian secara merata setiap bulan sehingga tidak menumpuk pada periode tertentu.

3. Melakukan pengendalian capex (capital expenditure) baru dan swakelola investasi untuk menekan biaya investasi.

4. Menekan tingkat persediaan bahan baku utama, produk setengah jadi dan produk jadi.

5. Meningkatkan dan memaksimalkan pendapatan khususnya dari anak perusahaan yang bergerak di bidang non baja.

6. Mendapatkan dan mempertahankan fasilitas pendanaan Perseroan dengan cara memberikan keyakinan ke pihak Lender tentang prospek bisnis PTKS di masa yang akan datang.

Perseroan juga merencanakan untuk memaksimalkan seluruh potensi pendapatan lain-lain (non core), antara lain melalui pendayagunaan, penghapusbukuan dan pemindahtanganan lahan yang tidak dapat dimanfaatkan secara optimal baik di lokasi Jakarta maupun Cilegon.

Mempertimbangkan tantangan bisnis Perseroan dimasa mendatang dan peluang untuk terus tumbuh, Perseroan merencanakan melakukan penataan atas portofolio bisnis yang dimiliki dan mendorong pengembangan bisnis yang memberikan peluang peningkatan kinerja pada masa mendatang.

Alternatif pendanaan pengembangan bisnis portofolio dilakukan melalui penawaran saham perdana (IPO) sehingga memperkuat struktur pendanaan. Berdasarkan kinerja Anak Perusahaan beberapa tahun terakhir dan rencana pengembangan yang sedang berjalan, Perseroan akan melakukan kajian lebih mendalam atas kesiapan IPO dari beberapa Anak Perusahaan.

1. Controlling expenses that are non-related to cash generation and revenue enhancement.

2. Increasing sales volume and selling prices through the increase of products with high added-value; improving the system to determine the selling price, making order placement and distribution system more attractive to consumers; and controlling the distribution of finished product deliveries evenly every month so they do not accumulate only in certain periods.

3. Controlling capex (capital expenditure) and self-managed investments to reduce the investment cost.

4. Reducing the inventory level of main raw material, semi-finished goods and finished goods.

5. Increasing and maximizing revenue, especially from subsidiaries engaged in non-steel.

6. Obtaining and maintaining the Company’s funding facilities by maintaining the confidence of the Lender on the future business prospects of the Company.

The Company also plans to maximize the full potential of other (non-core) incomes, among others, through the utilization, write-off and transfer of land that can not be used optimally in both Jakarta and Cilegon locations.

Considering the growth of its business and the challenges to be faced in the future, the Company will examine and re-arrange all business portfolio to better provide the opportunity for the Company to conduct more effective and focused business.

In addition to these arrangements, the management also encourages its Subsidiaries to obtain alternative financing for business development through initial public offering (IPO), thereby strengthening their financing structures. Based on the performance ofits Subsidiaries in last few years and the ongoing development plan, the Company will conduct more in-depth study on IPO readiness of several of its Subsidiaries.

Page 121: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

121

Management Discussion and Analysis

Perolehan dana IPO tersebut selain bertujuan untuk pendanaan investasi Anak Perusahaan juga untuk pengembangan perusahaan Induk melalui pengadaan lahan baru dan/atau pembangunan fasilitas produksi lainnya. Namun demikian, Perseroan mempunyai kebijakan bahwa baik penerbitan saham baru melalui IPO maupun divestasi Anak Perusahaan harus tetap mempertahankan Perseroan sebagai Pemegang Saham mayoritas.

Apabila hasil kajian, kondisi perekonomian dan pasar modal mendukung untuk dilakukan proses IPO, diharapkan pada akhir tahun 2015, Anak Perusahaan dapat merealisasikan program tersebut.

Perseroan mengusahakan peningkatan dukungan dari Pemerintah atas isu-isu yang terkait dengan industri baja, antara lain;

1. Penerapan ketentuan bea masuk anti dumping/counterfailing duties, safeguard di area Free TradeZone seperti Batam.

2. Kenaikan harga gas alam dan tarif listrik.

3. Pemberian fasilitas investasi.4. Penerapan standarisasi produk baja/SNI.

5. Peningkatan sinergi BUMN dan penerapan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri).

6. Implementasi kebijakan P3DN.

Selaras dengan visi Pemerintah, proyek strategis Perseroan merupakan bagian dari upaya Perseroan untuk memberikan dukungan penuh atas program pemerintah khususnya terkait dengan percepatan pembangunan infrastruktur dan industri maritim.

Berbagai proyek Perseroan yang sudah dan sedang dilaksanakan adalah: Pembangunan Pabrik Baja Terpadu (PT Krakatau Posco); Pembangunan Pabrik Pemurnian Bijih Besi (PT Meratus Jaya Iron and Steel), Program Revitalisasi Pabrik Baja (Pabrik Lembaran Canai Panas, Pabrik Besi Spons dan Pabrik Slab Baja), Pembangunan Pabrik Blast Furnace, Combined Cycle Power Plant PT KDL, Pengembangan Pelabuhan PT KBS dan Pengembangan Jaringan Distribusi PT KTI. Sebagian besar proyek tersebut telah selesai dan beroperasi secara komersial.

The IPO proceeds, in addition to finance the Subsidiaries investment, is also for the development of the Parent company through the acquisition of new land development and/or other production facilities. However, the Company has a policy that both the issuance of new shares through an IPO or divestment should retain the Company as the majority shareholders.

If the results of the study concludes that, the condition of the economy and capital market are conducive to conduct the IPO, it is expected that in late 2015, the Subsidiaries may start realizing the program.

The Company is seeking increased support from the Government on issues related to the steel industry, among others:

1. The application of anti-dumping duty / counterfailing duties, safeguards in areas such as Batam’s Free Tradezone.

2. The increase in natural gas prices and electricity tariffs.

3. Provision of investment facility.4. The application of steel product standardization/

SNI.5. Increased synergy of SOE and implementation of

TKDN (Domestic Content Level).6. Implementation of P3DN policy.

In line with the Government’s vision, strategic projects of the Company are part of the Company’s efforts to provide full support to government programs, especially related to the acceleration of infrastructure development and the maritime industry.

Various projects that has been completed and are being implemented by the Company are: Development of an Integrated Steel Plant (PT Krakatau Posco); Development of an Iron Ore Purification Plant (PT Meratus Jaya Iron and Steel), Steel Plant Revitalization Program (Hot Rolling Mill, Ironmaking Plant and Slab Steel Plant), Blast Furnace Plant Construction, Combined Cycle Power Plant Construction of PT KDL, Port Development of PT KBS and Distribution Network Development of PT KTI. Most of these projects have been completed and have been commercially operated.

Page 122: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report122

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Perseroan juga membangun Pabrik Baja Tulangan dan Profil (PT Krakatau Osaka Steel) bekerjasama dengan Osaka Steel Co.Ltd dan Pabrik Pelapisan Baja Galvanis (PT Krakatau Nippon Steel Steel Sumikin) bekerjasama dengan Nippon Steel Sumitomo Metal Corporation yang merupakan upaya Perseroan untuk memanfaatkan peluang bisnis dan mendukung program-program pemerintah.

Perseroan mempunyai komitmen untuk kembali meningkatkan porsi kepemilikan saham (Shareholder value). Berdasarkan pendekatan proyeksi market multiples dan proyeksi kinerja Perseroan tahun anggaran 2015, maka dengan menggunakan pendekatan P/E Based Valuation, P/BV Based Valuationyaitu P/E rata-rata 10,73 dan P/BV 0,82 didapat perkiraan harga per lembar saham KRAS pada tahun 2015 akan mengalami peningkatan pada kisaran harga Rp. 680 – Rp. 985 per lembar saham.

Berdasarkan perkiraan tersebut diatas diharapkan nilai perusahaan pada tahun 2015 akan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan harga minimum tersebut maka kapitalisasi pasar mencapai USD 867 juta - USD 1.257,7 juta.

Untuk memastikan bahwa semua sasaran tercapai dan strategi terlaksana dengan baik, Perseroan telah merencanakan dan memastikan bahwa semua komunikasi terbangun dan terjalin melalui:

1. Komunikasi yang baik antara manajemen dan karyawan termasuk komunikasi eksternal melalui media internal melalui web Perseroan, majalah Perseroan dan sarana lainnya.

2. Melakukan komunikasi aktif dengan seluruh manajemen melalui gemba Manajemen Perseroan dan media lainnya.

3. Melaksanakan briefing rutin kepada karyawan KS Induk, Manajemen Anak Perusahaan secara periodik.

4. Melakukan komunikasi dengan seluruh pimpinan unit dan pengurus utama Serikat Karyawan.

The company is also building a Rebar and Section Plant (PT Krakatau Osaka Steel) in collaboration with Osaka Steel Co.Ltd and Steel Coating Galvanized plant (PT Krakatau Nippon Steel Sumikin) in collaboration with Nippon Steel Sumitomo Metal Corporation, which are the efforts by the Company to act on business opportunities and to support government programs.

The Company is committed further increase the share of ownership (Shareholder Value). Based on projected market multiples approach and projected performance of the Company in 2015 fiscal year, then by using the approach of the P / E Based Valuation, P / BV Based Valuation on which the average P / E is 10.73 and P / BV is 0.82, it is estimated that the price per share of KRAS in 2015 will increase in the price range of Rp680 – Rp985 per share.

Based on these estimates, the expected value of the Company in 2015 will increase compared to the previous year. With the minimum price, market capitalization will reach USD867 million to USD1,257.7 million.

To ensure that all goals are achieved and the strategies are implemented well, the Company has planned and ensured that all communication is nurtured and developed through:

1. Effective communication between management and employees, including external communication via internal media through the Company’s web, Company magazine and other means.

2. Conducting active communication with the entire management through Company Management gemba (on-site visit) and other media.

3. Conducting regular briefings to employees of the Company, and Subsidiaries Management.

4. Communicating with all unit leaders and central board of the Employee Union.

Page 123: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

123

Management Discussion and Analysis

5. Melakukan komunikasi melalui media cetak dan pertemuan dengan masyarakat sekitar baik melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) maupun Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

Perseroan mempunyai komitmen tinggi atas pengelolaan lingkungan hidup, yang ditunjukkan dengan telah mengikuti PROPER sejak tahun 2004. Perseroan telah mendapatkan Proper Lingkungan Hidup peringkat “Biru” pada periode 2006 – 2009 dan periode 2012 – 2013.

Menyadari bahwa masih banyak kendala yang harus diatasi untuk mencapai Proper Lingkungan Hidup “Hijau”, Perseroan pada tahun 2015tetap mempertahankan peringkat “Biru” dan baru akan mentargetkan peringkat “Hijau” pada tahun 2016.

Dalam rangka mempertahankan Proper Lingkungan Hidup peringkat “Biru” pada tahun 2015 dan mencapai peringkat “Hijau” pada tahun 2016, program Perseroan antara lain:

1. Penekanan emisi dan limbah secara sistemik serta peniadaan penyimpangan terhadap Baku Mutu Lingkungan (BML) di dalam unit-unit kerja pabrik.

2. Pengendalian pencemaran udara dengan pemasangan alat pengukur udara Continuous Emission Monitoring (CEM) pada cerobong pabrik agar memenuhi persyaratan dalam PP nomor 41 tahun 1999, tentang Pengendalian Pencemaran Udara.

3. Pencegahan emisi debu melebihi BML dengan memaksimalkan kinerja sistem dedusting.

4. Penerapan program housekeeping secara konsisten.5. Pengawasan ketat terhadap baku mutu air limbah.6. Pengendalian efisiensi pemanfaatan sumber daya

dengan memaksimalkan program 4R (Reduce, Reuse, Recycle&Recovery)

7. Penggunaan bahan baku dan bahan pembantu yang ramah lingkungan secara maksimal.

5. Communicating through printed media and direct meetings with local communities through its Corporate Social Responsibility (CSR) as well as the Partnership and Community Development (PKBL) programs.

The Company has a strong commitment on environmental management, which is shown by its adherence to PROPER since 2004. The Company has obtained the Environment Proper rating of “Blue” in the period of 2006-2009 and in the period of 2012-2013.

Realizing that there are still many obstacles that must be overcome to achieve the “Green” Environment Proper, in 2015 the Company will still be committed to maintain a rating of “Blue” and will target the new rating of “Green” in 2016.

In order to maintain the Environment Proper rating of “Blue” in 2015 and reach the rank “Green” in 2016, the Company implements several programs among others:

1. Systemically reducing emissions and waste as well as eliminating any deviation from the Environmental Quality Standards (BML) in all of the plant’s working units.

2. Controlling of air pollution with the installation of Continuous Emission Monitoring (CEM) air gauges at the plant’s chimneys in order to meet the requirements of Government Regulation No. 41 of 1999, on Air Pollution Control.

3. Prevention of dust emissions exceeding the BML by maximizing dedusting system performance.

4. Application of consistent housekeeping program.5. Strict supervision of waste water quality standards.6. Resource utilization efficiency control by maximizing

the 4R program (Reduce, Reuse, Recycle and Recovery)

7. Maximum use of raw materials and auxiliary materials that are environmentally friendly.

Page 124: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report124

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Rencana Jangka Panjang Long Term Development Plan

Rencana Strategis Perseroan

2Meningkatkan

kapasitas ProduksiIncreasing Production

Capacity

1Meningkatkan Daya

Saing BiayaImproving Cost

Competitiveness

5Restrukturisasi

BisnisBusiness

Restructuring

Business Strategies Turn Around & Fit for

Future

4Meningkatkan Bisnis

non BajaIncreasing Non-steel Business Revenue

3Meningkatkan Produk Bernilai Tambah TinggiEnhancing High Value-

added Products

• PT Krakatau Nippon Steel Sumikin: 0,5 juta ton otomotif

• PT KHI Pipes Industries: 115 ribu ton pipa baja

• PT Krakatau Nippon Steel Sumikin: 0.5 million tonnes galvanized and annealed steel.

• PT KHI Pipes Industries: 115 thousand steel pipes.

• Hot Strip Mill 2: 1,5 juta ton baja lembaran panas• PT Krakatau Posco: 3 juta ton baja dan pelat• PT Krakatau Osaka Steel: 0,5 juta ton baja tulangan & profil

• Hot Strip Mill 2: 1.5 million tonnes hot rolled products.• PT Krakatau Posco: 3 million tonnes slabs and plates.• PT Krakatau Osaka Steel: 0.5 million tonnes re-bars and

sections

• PT Krakatau Tirta Industri: 750 liter/detik air bersih• PT Krakatau Daya Listrik: 120 MW• PT Krakatau Bandar Samudera: 25 juta ton• Coal Boiler 2x80 MW

• PT Krakatau Tirta Industri: 750 liter per second water• PT Krakatau Daya Listrik: 120 MW• PT Krakatau Bandar Samudera: 25 million tonnes• Coal Boiler 2x80 MW

• Pabrik Blast Furnane 1,2 juta ton• Revitalisasi fasilitas produksi

• Blast Furnace 1.2 million tonnes hot metal.

• Revitalization of production fascilities.

Pengembangan BisnisCore Business Development

Pengembangan Industri HuluUpstream Business Development

Pengembangan Industri HilirDowbstream Business Development

Fokus pada bisnis inti dan bernilai tambah tinggi

Focusing on Core Business and High Value-added

Pengembangan Infrastruktur & UtilitasInftastructures and Utilities Development

Dalam rangka mencapai Visi Perseroan untuk senantiasa tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan menjadi perusahaan terkemuka di dunia, Perseroan memiliki rencana strategis yang meliputi:

1. Turn Around-Strengthen Competitiveness yaitu melakukan perbaikan dan peningkatan proses kerja untuk meningkatkan daya saing melalui peningkatan efisiensi, kualitas dan produktivitas. Program-program yang termasuk di dalamnya meliputi:

• Restrukturisasi Bisnis. Perseroan saat ini sedang melakukan kajian restrukturisasi bisnis untuk meningkatkan nilai perusahaan dan kinerja perusahaan melalui penataan portofolio bisnis, perbaikan efisiensi proses bisnis, efisiensi biaya, dan organisasi di bisnis utama.

• Melakukan optimalisasi penggunaan aset tidak produktif.

Corporate Strategic Plan

In order to achieve the Company‘s vision of the to continuously grow and evolve continuously into a leading company in the world, the Company has a strategic plan that includes:

1. Turn Around-Strengthen Competitiveness, is carrying out work process improvemenis to carry out process improvement and increase competitiveness by way of improving efficiency, quality and productivity.

• Business Restructuring. The Company is currently conducting business restructuring assessment to improve company value and achieve higher performance through better business portfolio management, business process efficiency, cost efficiency, appropriate business organization.

• Optimizing the use of non-productive assets.

Page 125: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

125

Management Discussion and Analysis

• Revitalisasi Fasilitas Produksi Pabrik Besi Spons dan Pabrik Slab Baja 1 dengan tujuan menurunkan biaya produksi, meningkatkan kapasitas produksi Besi Spons dari 1,5 juta ton menjadi 1,74 juta ton per tahun dan produksi Slab Baja 1 dari 1,0 juta ton menjadi 1,2 juta ton per tahun. Pabrik Slab Baja 1 telah selesai tahun 2013 dan Pabrik Besi Spons direncanakan selesai pada triwulan 3 tahun 2015.

• Pembangunan Pabrik Blast Furnace dengan tujuan menurunkan biaya produksi slab sebesar USD64 per ton melalui penurunan biaya bahan baku dan konsumsi listrik, dan direncanakan mulai operasi pada triwulan 3 tahun 2015.

2. Fit for Future-Concentrated Growth yaitu melakukan persiapan untuk menyesuaikan dengan perkembangan kondisi bisnis di masa depan melalui pertumbuhan pada bisnis inti dan bernilai tambah tinggi yang meliputi:

a. Program Peningkatan Kapasitas Produksi (Increasing Finished Product Capacity) untuk memenuhi pasar baja domestik yang terus tumbuh serta mempertahankan posisi Perseroan sebagai pemasok baja dominan di pasar baja domestik melalui:

1. Pembangunan Pabrik Baja Terpadu PT Krakatau Posco dengan kapasitas produksi 3 juta ton per tahun berupa Pelat dan Slab yang merupakan kerjasama Perseroan dengan Posco (perusahaan baja Korea). Pabrik telah mulai beroperasi sejak akhir tahun 2013.

2. Pembangunan Pabrik Baja Lembaran Panas #2 (Hot Strip Mill #2) yang merupakan pabrik lini baru, dengan kapasitas 1,5 juta ton per tahun, dan direncanakan selesai tahun 2017.

3. Pembangunan Pabrik Baja Tulangan dan Profil PT Krakatau Osaka Steel bekerjasama dengan Osaka Steel Co. Ltd. (perusahaan baja Jepang) untuk memproduksi Baja Tulangan dan Profil dengan kapasitas 500.000 ton per tahun untuk pasar konstruksi dan otomotif, dan direncanakan mulai beroperasi pada 2017.

• Revitalization of Direct Reduction Plant (DRP) and Slab Steel Plant 1 (SSP 1) to reduce production costs and increase capacity of DPR from 1.5 million tonnes to 1.74 million tonnes and SSP 1 from 1.0 million tonnes to 1.2 million tonnes. Revitalization of SSP 1 has been completed since 2013 and DRP is scheduled for completion in Q3 2015.

• Construction of Blast Furnace Plant,which the objective is to reduce production cost by USD64 per tonnes slab by means of decreasing raw material cost and lowering electricity cost, is planned to start operating in Q3 2015.

2. Fit for future-Concentrated Growth, which is preparing The Company to be more suitable for growing business condition in the future by means of focusing on growth of core business and high added value, includes:a. Increasing Finished Product Capacity to fulfill the

increasingly growing domestic steel market as well as maintaining the Company’s position as a dominant steel supplier in the domestic steel market through:

1. Development of an Integrated Steel Plant of PT Krakatau Posco with a production capacity of 3 million tonnes per year in the form of plate and slab which is a joint venture with Posco (Korean steel company). The plant has been in operation since the end of 2013.

2. Development of Hot Rolled Steel Sheet Plant #2 (Hot Strip Mill #2) which is a new line of plant, with a capacity of 1.5 million tonnes per year, and is scheduled for completion in 2017.

3. Development of Re-bar and Section Plant of PT Krakatau Osaka Steel in collaboration with Osaka Steel Corporation (Japanese steel company) to produce re-bar and section with a capacity of 500,000 tonnes per year for the construction and automotive markets, and is planned to start operating at 2017.

Page 126: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report126

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

b. Program Peningkatan Produk Bernilai Tambah Tinggi (Enhancing High Value-added Products) melalui pengembangan industri hilir untuk memproduksi baja yang bernilai tambah tinggi meliputi:

1. Pembangunan Pabrik Baja Lapis Galvanis PT Krakatau Nippon Steel Sumikin bekerjasama dengan Nippon Steel Sumitomo Metal Corporation untuk memproduksi Baja Lapis Galvanis untuk memenuhi pangsa pasar otomotif dengan kapasitas 500.000 ton per tahun, dan direncanakan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2017.

2. Pembangunan Pabrik Pipa Electric Resistance Welding #2 PT KHI Pipe Industries, menghasilkan pipa sampai dengan diameter 20 inchi dengan kapasitas 115 ribu ton per tahun untuk berbagai aplikasi termasuk high grade pipe seperti pipa saluran minyak dan gas. Bersama dengan fasilitas coating line yang sudah dimiliki, PT KHI Pipe Industries merupakan satu-satunya produsen pipa baja domestik yang terlengkap. Pabrik sudah mulai beroperasi sejak akhir 2014.

c. Meningkatkan Bisnis Non-Baja (Increasing Non-Steel Business) sebagai bagian dari kegiatan bisnis untuk mendukung kegiatan bisnis utama dan menambah pendapatan dari sektor non-baja, melalui:

1. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas & Uap (Combined Cycle Power Plant) PT Krakatau Daya Listrik dengan kapasitas 120 MW untuk memenuhi kebutuhan listrik Perseroan dan menurunkan biaya produksi. Fasilitas sudah mulai beroperasi sejak akhir tahun 2014 .

2. Pengembangan Kapasitas Pelabuhan PT Krakatau Bandar Samudera melalui pembangunan dermaga 6 yang dapat melayani kapal berbobot 30.000-200.000 DWT. Kapasitas pelayanan bongkar muat barang meningkat dari 10 juta ton menjadi 25 juta ton per tahun untuk meningkatkan pelayanan operasional kepada Perseroan dan PT Krakatau Posco. Fasilitas telah beroperasi sejak awal tahun 2014.

b. Enhancing High Value-added Products by developing downstream industries to produce high value-added steel including:

1. Development of Galvanizing and Annealing Processing Line of PT Krakatau Nippon Steel Sumikin in collaboration with Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation to produce galvanized steel to meet the automotive market demands with a capacity of 500 thousand tonnes per year, and is planned to start operating in mid-2017.

2. Development of Electric Resistance Welding Pipe Plant # 2 PT KHI Pipe Industries, producing pipes up to 20 inches in diameter with a capacity of 115 thousand tonnes per year for a several applications including high-grade pipes such as oil and gas pipelines. Together with existing coating line facilities, PT KHI Pipe Industries is the only comprehensive domestic producer of steel pipes. The plant has been in operation since late 2014.

c. Increasing Non-steel Business as part of business activities to support the core business and add non-steel business revenue through:

1. Construction of Gas & Steam Power Plant (Combined Cycle Power Plant) PT Krakatau Daya Listrik with a capacity of 120 MW to meet the electricity needs of the Company and lower production costs. The facility has been in operation since the end of 2014

2. Port Capacity Development of PT Krakatau Bandar Samudera through the construction of pier 6 that can serve ships weighing from 30 thousand to 200 thousand DWT. Stevedoring service capacity increased from 10 million tonnes to 25 million tonnes per year to improve operational services to the Company and PT Krakatau Posco. The facility has been in operation since early 2014.

Page 127: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

127

Management Discussion and Analysis

3. Pembangunan Coal Boiler 2 x 80 MW untuk memenuhi kebutuhan listrik Perseroan dan kawasan serta untuk menurunkan biaya produksi.

4. Pembangunan Bendung Cipasauran & Jaringan Pipa – PT KTI, menambah sumber air baku sebesar 750 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan air bersih Perseroan, kawasan industri dan perumahan di kota Cilegon.

3. Supporting and Pioneering Government Regulation: berupa peran aktif Perseroan dalam mengajukan inisiatif dan usulan kepada pemerintah untuk kemajuan industri baja nasional. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi:

a. Peningkatan efektivitas pelaksanaan SNI (Standar Nasional Indonesia) dan standarisasi teknologi.

b. Implementasi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN).

3. Development of Coal Boiler 2 x 80 MW to meet the electricity needs of the Company and the region as well as to lower production cost.

4. Construction of Cipasauran Dam & PT KTI Pipeline, adding raw water sources of 750 liters per second to meet the Company’s needs for clean water, as well as industrial and residential area needs in Cilegon city.

3. Supporting and Pioneering Government Regulation: which is an active role of the Compayny in proposing initiatives and suggestions to the government for the growth of national steel industry. The steps undertaken include:

a. Increasing the effectiveness of SNI (Indonesian National Standards) implementation and technology standardization.

b. Implementation of Domestic Goods Usage Intensification (P3DN)

Page 128: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report128

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 129: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

129

Good Corporate Governance

Tata Kelola PerusahaanRoll Shop - Pabrik Baja Lembaran Canai Panas

Roll Shop - Hot Strip Mill

Page 130: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report130

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Prinsip Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good Corporate Governance (GCG) adalah suatu praktik pengelolaan perusahaan secara amanah dan berprinsip kehati-hatian dengan mempertimbangkan keseimbangan pemenuhan kepentingan seluruh stakeholders. Dengan implementasi GCG, maka pengelolaan sumber daya dan organisasi perusahaan diharapkan menjadi efisien, efektif, ekonomis dan produktif serta selalu berorientasi pada tujuan perusahaan.

Prinsip dasar penerapan GCG dalam Perseroan mengacu pada Pedoman Umum GCG dari Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) melalui asas-asas GCG yang umum dikenal dengan sebutan TARIF,

1. Transparency, atau TransparansiKeterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai aktivitas usaha. Hal ini dilakukan antara lain dengan selalu memastikan bahwa pengungkapan berbagai hal material mengenai korporasi; mencakup di antaranya kondisi keuangan, capaian usaha, informasi kepemilikan, dan pelaksanaan tata kelola dilaksanakan secara tepat waktu dan akurat serta dapat diakses oleh pemegang saham maupun para pemangku kepentingan dan masyarakat.

2. Accountability, atau AkuntabilitasKejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggung jawaban organ Perseroan sehingga pengelolaan aktivitas usaha terlaksana secara efektif. Dalam kaitannya dengan pihak yang berkepentingan, penerapan akuntabilitas Perseroan dalam aktivitas usaha harus selalu sejalan dengan etika bisnis yang baik serta sesuai dengan hukum dan ketentuan yang berlaku. Langkah-langkah yang dilakukan Perseroan untuk menegakkan prinsip akuntabilitas antara lain dengan memberikan penjelasan atau justifikasi atas pelaksanaan wewenang atau pelaksanaan setiap tugas, pelaporan hasil atas pelaksanaan wewenang atau tugas tersebut, serta pertanggung jawaban atas setiap beban atau kewajiban yang berasal dari aktivitas tersebut.

3. Responsibility, atau Tanggung JawabKesesuaian di dalam pengelolaan aktivitas usaha terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Hal ini berlaku baik untuk manajemen maupun karyawan, dimana setiap karyawan

Dasar-dasar Tata Kelola PerusahaanThe Principle of Corporate Governance

Basic Principle of Good Corporate Governance

Good Corporate Governance is a practice of company management based on integrity and cautiousness principles, with consideration of the balance of interest fulfillment of all stakeholders. With the implementation of GCG, management of company’s resources and organization is expected to be more efficient, effective, economical, productive, and goal oriented.

Basic principles of GCG within the Company refers to General Guidance of GCG by Governance National Policies, namely as TARIF,

1. Transparency Openness in executing the decision making

process and in bringing up material and relevant information about business activities. This is done partly by ensuring the disclosure of material information on corporate includes financial condition, achievement, ownership information, and corporate governance, is executed on time, accurate, and accessible for all shareholders, stakeholders, as well as the public.

2. Accountability The clarity of functions, implementation, and

accountability of organs in the Company resulting more effective management of business activities. Considering all related parties, the Company’s accountability in its business activities must in line with good business ethics as well as prevailing law and regulation. Paces that has been done by the Company to uphold the accountability principles are giving explanation or justification on execution of authorities or tasks, reporting the result of those execution, and accountability of every affliction or liability that emerged from those execution as well.

3. Responsibility Alignment between business activities management

with prevailing law and regulation, also with healthy corporate principle. This applies to management or Nowadays challenges have encouraged the Company to make improvements in every aspects,

Page 131: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

131

Good Corporate Governance

Tantangan yang tengah dihadapi semakin mendorong Perseroan untuk melakukan upaya perbaikan di segala bidang, tidak hanya melakukan tindakan perbaikan yang berkaitan langsung dengan bisnis Perseroan,

namun yang paling penting adalah melakukan perbaikan etika kerja dan budaya perusahaan melalui penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) secara konsisten dan berkesinambungan.

diwajibkan untuk patuh dan taat terhadap aturan internal Perseroan maupun aturan perundangan-undangan. Laporan terkait penerimaan gratifikasi, kepatuhan terhadap ketentuan hubungan industrial, perlindungan lingkungan hidup, serta kesehatan dan keselamatan kerja merupakan beberapa contoh komitmen tanggung jawab Perseroan yang senantiasa dipegang dan dilaksanakan.

4. Independency, atau KemandirianKeadaan di mana aktivitas usaha dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Setiap tahun seluruh jajaran manajemen dan karyawan Perseroan menandatangani pernyataan terkait benturan kepentingan sebagai salah satu bentuk komitmen untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai ketentuan yang berlaku.

5. Fairness, atau Kewajaran dan KesetaraanKeadilan dan persamaan di dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ini berarti Perseroan menjamin bahwa setiap pemegang saham dan pemangku kepentingan perusahaan mendapatkan perlakuan yang wajar, setara serta dapat menggunakan hak-haknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

The challenges are facing increasingly encourage company to make efforts improvement in all fields, not only do the act of repairing directly relating to company business, but the most important is conducting repairs work ethics and corporate culture through the application of governance good

corporate (Good Corporate Governance) consistently and continuously.

not only improvements that are related directly with business of the Company, but more importantly is the improvement of work ethics and corporate culture through the consistent and continuous implementation of good corporate governance employee, in which every employee is required to obey and comply with the Company’s internal regulation as well as prevailing law and regulation. Report about gratification, compliance to regulation of industrial relation, environment protection, and work health and safety are examples of the Company’s commitment for accountability.

4. IndependencyCircumstances where business activities are managed professionally without conflict of interest and influence/pressure from any parties that is incompatible with prevailing law and good corporate principles. Every year all management and employee of the Company sign a statement letter regarding conflict of interest to show its commitment to carry out duties and responsibilities in accordance with prevailing rules.

5. FairnessJustice and quality in fulfilling rights of stakeholders arising from the agreement and prevailing law and regulation. This means that the Company guarantees that each shareholder and stakeholder will receive fair and equal treatment, also able to use their rights in accordance with prevailing law and regulation.

Page 132: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report132

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Dalam menjalankan aktivitas operasional dan usahanya, Perseroan senantiasa menjunjung implementasi GCG dengan acuan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. PER-01/MBU/2011 yang kemudian diubah dengan No. PER-09/MBU/2012 yang menyebutkan bahwa GCG adalah prinsip-prinsip yang mendasari suatu proses dan mekanisme pengelolaan perusahaan berlandaskan perundang-undangan dan etika perusahaan. Penerapan prinsip-prinsip GCG yang mencakup transparansi, akuntabilitas, pertanggung jawaban, kemandirian dan kewajaran merupakan landasan yang kuat untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi keberlanjutan aktivitas usaha Perseroan . Selain itu penerapan GCG yang mengacu pada praktik terbaik akan meningkatkan kepercayaan pemegang saham dan para pemangku kepentingan dan membawa Perseroan kepada kemajuan yang signifikan dan berkelanjutan.

Visi dan Misi Perusahaan Sebagai Pedoman Utama

Sebagai salah satu BUMN yang memproduksi baja nasional, Perseroan telah menetapkan visi, misi dan falsafah sebagai pedoman utama bagi arah pengembangan Perseroan sekaligus sebagai pedoman perilaku bagi seluruh insan Krakatau Steel.

Visi

“Perusahaan baja terpadu dengan keunggulan kompetitif untuk tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan menjadi perusahaan terkemuka di dunia”

Visi Perseroan tersebut memiliki 4 (empat) kata kunci yakni:

1. Perusahaan Baja Terpadu• Perseroan memiliki fasilitas Produksi Baja dari

hulu ke hilir (mulai dari pengolahan bijih besi hingga produk hilir baja dengan kapasitas hulu dan hilir yang seimbang).

• Menghasilkan bijih besi, produk antara dan baja berkualitas tinggi

2. Keunggulan Kompetitif• Produk Perseroan harus mampu bersaing

dengan produk pesaing domestik dan import dalam hal kualitas, harga, waktu penyerahan, dan pelayanan.

In carrying out its operational and business activities, the Company always upholds the implementation of GCG with reference from Regulation of State Owned Enterprises (SoE) Ministry No. PER-01/MBU/2011, that later on changed to No. PER-09/MBU/2012 stipulated that GCG is principles, which underlie company management process and mechanism based on law and company’s ethics. The implementation of GCG principles consists of transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness is a solid foundation to create a long-term value for the sustainability of the company. In addition, the implementation of GCG that refers to best practice will increase trust from shareholders and stakeholders resulting significant and continuous progress for the Company.

The Company’s Vision and Mission as Main Guidance

As one of State Owned Enterprise producing national steel, the Company has set vision, mission, and philosophy as main guidance for direction of company’s development as well as behavioral guidance for all employees of Krakatau Steel.

Vision

“Integrated steel company with a competitive advantage to grow and develop continuously into becoming well-known company in the world”.

The Company’s vision contains 4 (four) keywords as the following:

1. Integrated Steel Company• Thecompanyownsend-to-endsteelproduction

facilities (consists of iron ore processing until steel production with balanced capacities between the beginning and end process).

• Produce high quality iron ore, in-betweenproduct, and steel

2. Competitive Advantage• TheCompany’sproductmustabletocompete

with domestic and imported products in terms of quality, price, delivery time, and service.

Page 133: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

133

Good Corporate Governance

• Semua aktivitas di dalam Perseroan dan rencana ekspansi difokuskan untuk menciptakan keunggulan kompetitif Perseroan.

• Keunggulan kompetitif untuk menciptakan daya saing Perseroan dilakukan melalui penggunaan bahan baku dan energi yang lebih kompetitif serta teknologi yang tepat.

3. Tumbuh dan Berkembang• Aktivitas bisnis dan kinerja Perseroan tumbuh

dan berkembang secara berkesinambungan dengan tujuan mempertahankan posisi sebagai Pemimpin Pasar Domestik dan Perusahaan Baja Terkemuka di Dunia.

• Pengembangan Bisnis Perusahaan dilakukan melalui kerjasama bisnis strategis, vertikal (hulu – hilir) dan horizontal dengan berbagai Perusahaan Baja Domestik dan Internasional.

4. Perusahaan Terkemuka di DuniaDengan keunggulan kompetitif yang dimiliki, Perseroan dapat tumbuh dan berkembang menjadi Perusahaan dengan Kinerja yang setara dengan Perusahaan yang termasuk dalam Fortunes 500.

Baja Lembaran DinginCold Rolled Coil

• AllactivitieswithintheCompanyandexpansionplan are focused to create competitive advantage for the Company.

• Competitive advantage to create thecompetitiveness of Company is done through using more competitive raw material and energy, also appropriate technology.

3. Grow and Develop• Business activities and performance of the

Company grow and develop continuously, aiming to maintain the Company’s position as Domestic Market Leader and Well-Known Company wide world.

• The development of Company’s business isdone through strategic, vertical, and horizontal business partnership with several domestic and international steel companies.

4. Well-known Company in the World With its competitive advantage, the Company will

be able to grow and develop into a company with performance equivalent with those companies listed in Fortunes 500.

Page 134: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report134

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Misi

“Menyediakan produk baja bermutu dan jasa terkait bagi kemakmuran bangsa”

1. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. sebagai Perusahaan Baja Nasional, memiliki tujuan berkontribusi pada peningkatan kemakmuran Bangsa Indonesia.

2. Agar tujuan tersebut dapat terealisir Perseroan berkomitmen untuk menghasilkan produk baja dan produk jasa lainnya yang terkait dengan baja, dengan kualitas yang dapat dipertanggung jawabkan.

Falsafah

“Partnership for Sustainable Growth”

Falsafah Perusahaan tersebut memiliki makna semangat, keinginan dan janji untuk tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan bagi Perseroan dan seluruh stakehoders-nya secara bersama-sama.

Krakatau Steel Bersih

BUMN merupakan penggerak ekonomi negara, dimana pelaksanaan kegiatan dan bisnis Perseroan dilakukan sesuai dengan prinsip ‘demi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat’. Untuk itu, melalui Surat Edaran Kementerian BUMN No. SE-05/MBU/2013 tentang Roadmap Menuju BUMN Bersih, Kementerian BUMN mengharapkan pelaksanaan kegiatan usaha dalam BUMN memiliki komitmen yang kuat terhadap falsafah kejujuran dan anti korupsi.

Perseroan menyambut antusias program tersebut dan mengimplementasikannya dalam “Krakatau Steel (KS) Bersih”. Untuk menjalankan kegiatan dan bisnis perusahaan dengan berlandaskan komitmen “KS Bersih”, ditetapkan kebijakan-kebijakan pokok yang akan menjadi landasan dalam penjabaran kebijakan operasional Perseroan, yang meliputi:

1. Menjalankan tata kelola perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip Good Krakatau Steel Governance (GKSG) secara konsisten untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan pemangku kepentingan.

Mission

“Supply high quality steel products and related services for the country’s prosperity”

1. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk as a national steal company has a goal to contribute for increasing the prosperity of Indonesia.

2. In order to achieve that goal, the Company is committed to product steel products and other steel-related services with reliable quality.

Philosophy

“Partnership for Sustainable Growth”

This Company’s philosophy encompasses enthusiasm, willingness, and promise to grow and develop continuously for both the Company and all stakeholders at the same time.

Krakatau Steel Bersih

State Owned Enterprise acts as an economic driver for the country by carrying out Company’s activities and business based on the principle for maximizing the prosperity for the people. Hence, with circular letter of SoE Ministry stipulated Roadmap toward Clean SoE, the SoE Ministry is expecting a strong commitment on honesty and anti corruption in carrying out business activities.

The company was enthusiastic about this method and implements it in “Clean Krakatau Steel (KS)”. In executing its activities and business with Clean KS commitment, the Company set some policies which will be the basis for the elaboration of the Company’s operational policies, as the following:

1) Implement corporate governance based on principles of Good Krakatau Steel Governance (GKSG) consistently to maintain harmonious relations with stakeholders.

Page 135: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

135

Good Corporate Governance

2. Menerapkan pengendalian Internal, Sistem Manajemen Risiko, Sistem Manajemen Pengamanan dan Lingkungan Industri yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset perusahaan, menjamin kontinuitas, profitabilitas, dan pertumbuhan perusahaan selaras dengan Visi dan Misi Perusahaan.

3. Menyempurnakan sistem pelaporan pelanggaran atau Whistle Blowing System (WBS) untuk memperkuat sistem deteksi dini, dan memerangi praktik yang bertentangan dengan praktik Good Governance. Dengan sistem pelaporan pelanggaran yang disempurnakan tersebut, diharapkan dapat menciptakan iklim kondusif dan mendorong pelaporan pelanggaran yang dapat menimbulkan kerugian finansial maupun non finansial yang dapat merusak citra Perseroan.

4. Melaksanakan program Pengelolaan dan Pengendalian Gratifikasi bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mulai diterapkan pada tahun 2014. Guna menjamin upaya pengelolaan dan pengendalian Gratifkasi berjalan secara konsisten, Perusahaan telah menetapkan Divisi GCG & Risk Management sebagai Unit Pengelola Gratifikasi (UPG). Dalam upaya pengelolaan dan pengendalian Gratifikasi ini Perusahaan menetapkan hal-hal sebagai berikut:a. Perusahaan tidak akan menawarkan atau

memberikan suap atau gratifikasi yang dilarang dalam bentuk apapun kepada lembaga pemerintah, perseorangan atau kelembagaan, perusahaan domestik atau asing untuk mendapatkan berbagai bentuk manfaat/kemudahan sebagaimana diatur oleh perundang-undangan yang berlaku;

b. Perusahaan tidak akan meminta atau menerima suap, gratifikasi yang dilarang dalam bentuk apapun dari perseorangan atau kelembagaan, perusahaan domestik atau perusahaan asing terkait dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagaimana diatur oleh perundang-undangan yang berlaku;

c. Perusahaan bertanggung jawab mencegah dan mengupayakan pencegahan korupsi di lingkungannya dengan meningkatkan integritas, pengawasan, dan perbaikan sistem sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2) Implement internal control, management risk system, security and industrial environment management system to secure company’s investment and asset, guarantee company’s continuity, profitability, and growth in line with the Company’s vision and mission.

3) Enhance the Whistle Blowing System to strengthen the early detection system and fight against practices contrary to Good Governance practices. This enhanced Whistle Blowing system is expected to create more conducive climate and encourage reporting of violations that could cause financial and non-financial damage with the result of damaging the Company’s image.

4) Implement Gratification Management and Control program together with the Corruption Eradication Commission since 2014. In order to ensure the gratification management and controlling efforts are executing consistently, the Company has established GCG & Risk Management Division as Gratification Management Unit. Regarding this gratification management and control, the Company also specified several following points:

a. The Company will not offer or give bribe or forbidden gratification in any forms to government institution, personal or institutional nor domestic or foreign company in order to get various forms of benefit/convenience as stipulated in the prevailing law;

b. The Company will not ask or receive bribe or forbidden gratification in any forms from person or institution nor domestic or foreign company in carrying out its main duties and functions as stipulated in the prevailing law;

c. The Company holds the responsibility to prevent and promote anti-corruption in its environment by improve the integrity, monitoring, and system in accordance with duties and functions.

Page 136: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report136

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

5. Penyempurnaan buku Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja serta sosialisasi kepada seluruh karyawan sebagai bagian dari upaya membudayakan perilaku etis dalam melakukan kegiatan kerja dan bisnis. Perusahaan berkomitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip GCG sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari usaha untuk pencapaian Visi dan Misi Perusahaan.

6. Menetapkan Code of Conduct (CoC) / Etika Penggunaan e-mail dan internet sesuai dengan Undang-undang No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta kaidah Tata Kelola IT (IT Governance) yang berisikan batasan moral yang tinggi bagi manajemen dan karyawan Perusahaan dalam menggunakan fasilitas e-mail dan internet sehingga tidak bertentangan dengan norma-norma yang hidup dalam masyarakat baik dari sisi norma kesopanan, kesusilaan, maupun agama.

7. Menetapkan wajib pengisian Laporan Harta Kekayaan (LHKPN) bagi Direksi, Dewan Komisaris, Direktur Anak Perusahaan serta pejabat struktural Perusahaan sampai 2 (dua) level di bawah Direksi.

Guna mewujudkan visi Kementerian BUMN terkait program BUMN Bersih di perusahaan BUMN, Kementerian BUMN melakukan audit atas program BUMN Bersih yang dilaksanakan oleh masing-masing entitas usaha BUMN. Di tahun 2014, program “KS Bersih” telah diaudit oleh Kementerian BUMN dan mendapatkan hasil predikat “Berkomitmen” dengan skor 7,53. Dengan hasil penilaian yang telah diperoleh ini, Perusahaan telah menunjukkan komitmennya dalam mendorong setiap insan Krakatau Steel dan keseluruhan pengelolaan organisasi Perusahaan untuk tidak melakukan segala bentuk fraud/kecurangan, termasuk didalamnya segala bentuk tindakan korupsi, menerima dan memberikan suap.

5. The enhancement of Guidance Book of Business Ethics and Work Ethics and its socialization to all employees to show the Company’s effort to cultivate ethical behavior in carrying out work and business activities. The Company is committed to implement GCG principles as an integral part of efforts in achieving its vision and mission.

6. et Code of Conduct/Ethics of e-mail and internet usage in accordance with Law No. 11 year 2008 about Electronic Information and Transaction and IT Governance which elaborates about high moral limitation for management and employee in the use e-mail and internet facilities that do not contradict with norms in society such as norms of decency, morality, or religion.

7. Command its Directors, the Board of Commissioner, Directors of Subsidiary Companies, and structural officials two level below Directors to fill the Wealth Report.

In order to accomplish the vision of SoE Ministry related with Clean SoE, the SoE Ministry has conducted audit upon Clean SoE program executed by each SoE. In 2014, the “Clean KS” program has been audited by SoE Ministry with the result of “Committed” and score of 7.53. This result shown the Company’s commitment to encourage every individual in Krakatau Steel as well as the whole management to avoid any forms of fraud/cheats, including corruption as well as receiving and giving bribe.

Page 137: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

137

Good Corporate Governance

GCG Perusahaan mulai diperkenalkan pada tahun 2000 yang ditandai dengan pelaksanaan audit GCG oleh PricewaterhouseCoopers (PWC). Hasil audit PWC merupakan masukan untuk perbaikan dan mulainya implementasi GCG di Perusahaan. Secara garis besar, tahapan implementasi Good Krakatau Steel Governance (GKSG) diuraikan seperti di bawah ini.

Membangun Kesadaran (2000 – 2002)

Tahapan ini mempunyai tujuan untuk membangun kesadaran manajemen, karyawan dan pemangku kepentingan agar diperoleh pemahaman yang sama mengenai pengertian, tujuan dan manfaat penerapan Tata Kelola di Perusahaan. Pendekatan yang dilakukan dengan melakukan tindak lanjut terhadap hasil Audit Corporate Governance oleh PricewaterhouseCoopers (September – November 2000) serta pembentukan Tim GCG pada tahun 2001. Selanjutnya atas saran hasil audit, tim GCG dirubah menjadi Komite GCG. Pada tahun 2002, komite GCG bersama unit terkait menyusun buku panduan Etika Perusahaan, serta

Roadmap dan Pengembangan Good Krakatau Steel GovernanceRoadmap and Development of Good Krakatau Steel Governance

The Company’s GCG was introduced in 2000 with the GCG audit conducted by Price Water House & Cooper (PWC). The result of PWC’s audit was an input for improvement and as a start to implement GCG in the company. In brief, paces of Good KS Governance are as follows:

Awareness Building (2000 – 20002)

The objective of this pace was to build awareness of management, employees, and stakeholders, in order to obtain the same understanding about definition, objectives, and advantages of the Corporate Good Governance implementation. The approach was by executing follow up actions upon GCG Audit by Price Waterhouse & Cooper (September – November 2000) and GCG Team establishment in 2001. Afterwards, based on suggestion from the audit result, GCG Team was transformed to GCG Committee. In 2002, CGC Team along with related units made guidance books on Company’s Ethics and communicated as well as

Page 138: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report138

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

mengkomunikasikan dan mensosialisasikan prinsip-prinsip corporate governance dan Etika Perusahaan kepada seluruh karyawan. Pada tahun ini juga dibentuk Komite Audit di Dewan Komisaris serta dilakukan self assessment corporate governance.

Membangun Komitmen (2003 – 2006)

Pada tahapan ini dilakukan upaya agar manajemen dan seluruh karyawan serta pemangku kepentingan lainnya mempunyai komitmen untuk melaksanakan corporate governance sebagaimana mestinya dan menjadikannya sebagai sebuah sistem dan landasan operasional Perusahaan. Selain itu dilakukan penyempurnaan terhadap sistem yang ada, perumusan pedoman manajemen risiko dan pelaporan implementasi GCG.

Konsistensi GKSG sebagai Sebuah Sistem (2007 – 2011)

Komitmen yang tinggi dari Perusahaan terlihat pada penerapan best practices tata kelola perusahaan yang seimbang dengan peningkatan moral dan etika para pelaksana dengan memaksimalkan nilai Budaya Perusahaan yang kokoh, yaitu Budaya C.I.R.I (Competence, Integrity, Reliable, Innovative), mengelola sumber daya dan risiko lebih efektif, efisien serta menciptakan keberhasilan demi menjamin peningkatan kinerja perusahaan dan pertumbuhan jangka panjang bagi pemegang saham.

Menjadikan GKSG sebagai Budaya (2012 - Sekarang)

Pada tahapan ini prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik secara bertahap diintegrasikan kedalam sistem, prosedur dan kebijakan yang ada. Melalui proses monitoring, evaluasi dan pelaporan secara konsisten diharapkan akan menjadi bagian dari Budaya Perusahaan. Hal tersebut dilakukan untuk membangun citra positif Perusahaan dan meraih kepercayaan dari investor, kreditur, komunitas bisnis dan pemangku kepentingan lainnya.

socialized GCG principles and Company’s ethics to all employees. Also within this year, an Audit Committee was established in the Board of Commissioner and self assessment of corporate governance was conducted.

Commitment Building (2003 – 2006)

Objective of this pace is to obtain the commitment of management, all employees, and other stakeholders to implement GCG properly and use it as a system and operational foundation for the Company. In addition, the enhancement of existing system took place, also the formulation of guidance for risk management and reporting of GCG implementation.

Consistency of Good KS Governance as a System (2007 – 2011)

High commitment of the company reflected in the implementation of GCG that is balanced with moral and ethics improvement of the executives by maximizing the Company’s value and culture, namely C.I.R.I (Competence, Integrity, Reliable, Innovative), managing resources and risks to be more effective, efficient and pursue achievement to ensure the improvement of Company’s performance and long-term growth for the shareholders.

Make GKSG as the Company’s Culture (2010 – now)

In this pace, principles of GCG are integrated gradually into existing system, procedure, and policy. Through monitoring, consistent evaluation and reporting is expected to be part of the Company’s culture. It is also aimed to build positive image of the Company and gain trust from investors, creditors, business communities, and other stakeholders.

Page 139: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

139

Good Corporate Governance

Roadmap Pengembangan Good Krakatau Steel Governance

• Etika Perusahaan• Komite Audit• Self Assessment• Company’s etiquette • Audit Committee• Self-Assessment

• Executive Coaching (Cohesion Building)

• GCG menjadi Divisi• Audit Kinerja (AAJ)• Company Direction (KS

Q2-2020)• Board Manual• Executive Coaching

(Cohesion Building)• GCG becomes Division• Performance Audit (AAJ)• Company Direction (KS

Q2-2020)• Board Manual

• Audit IICG (Cukup Terpercaya)• Audit MBCfPE• Monitoring & Report• Pedoman Risk Mgt.• Komite Nom & Remunerasi• Audit ICG (Quite Reliable)• Audit MBCfPE• Monitoring and Report• Risk Management Guidelines• Nom & Remuneration Committee

Membangun KesadaranManajemen, karyawan dan stakeholders mempunyai pemahaman yang sama mengenai pengertian, tujuan dan manfaat penerapan corporate governance di Perusahaan.

Building AwarenessManagement, employee and stakeholders have the same vision regarding understanding, objective, and advantage of corporate governance implementation in the company.

Membangun KomitmenManajemen, karyawan dan stakeholders mempunyai komitmen untuk melaksanakan corporate governance sebagaimana mestinya dan menjadikannya sebagai sebuah sistem dan landasan operasional Perusahaan.

Building CommitmentManagement, employee and stakeholders have the commitment to implement corporate governance as it should be and make it the system and operational basis of the company.

Menjadikan GKSG sebagai Sebuah Sistem (Konsisten)Mengintegrasikan seluruh sistem yang telah ada sebelumya sebagai landasan operasional Perusahaan.

Menyempurnakan GKSG sebagai Sebuah SistemPendekatan yang digunakan dengan modal 7s dari Mc Kinsey. Penggunaan model ini khususnya ditinjau dari 2 (dua) aspek, yaitu Aspek Keras (Hard Component) dan Aspek Lunak (Soft Component).

Konsistensi Penerapan GKSG sebagai Sebuah SistemMelaksanakan secara konsisten terhadap seluruh komitmen yang telah ditetapkan antara lain berupa strategi, program kerja (Key Performance Indicator Perusahaan KPI, Sasaran kerja Unit-SRK dan Sasaran Kerja Karyawan-SKK), memperbaiki sistem pengendalian intern yang ada sesuai dengan perubahan kondisi baik eksternal maupun internal serta mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku.

Creating GKSK as A System (Consistent)Integrating the whole existed system as operational basis of the company.

Improving GKSK as A SystemThe applicable approach is 7S Modal from Mc Kinsey.The application of this model particularly is reviewed from 2 (two) aspects, which are hard component and soft component.

The consistency implementation of GKSK as A SystemImplementing every selected commitment consistently, such as strategy, work performance (Company’s Key Performance Indicator, Employment Target of Unit-SRK and Target of Employee), improving the existed internal control system in accordance to any changes both external or internal, as well as obligating every regulations.

Menjadikan GKSG sebagai Budaya (Kompeten) Pendekatan seperti bagaimana menjadikan GKSG sebagai manajemen strategik, melekat pada sistem, melekat pada benak setiap insan perusahaan dan stakeholders, dan pada akhirnya akan menjadi budaya Perusahaan.

Creating GKSK as Culture(Competent)The necessary approach to make GKSK as strategic management, attached to the system, attached to every human resources in the company and stakeholders, and finally will make it as company’s culture.

• Pedoman GKSG• Impl. Ent Risk

Management• Evaluasi SMKS berbasis

GCG• Komp. Risiko Usha dan

Asuransi• Sosialisasi GKSG (KS

& Group)• Evaluasi Int Control• (Kom Audit & KS)• Koordinator TL RUPS• Riset Perilaku Konsumen• Survey kepuasan

Karyawan• Survey kepuasan

Konsumen• Survey Budaya K3• Perubahan AD ART - Tbk.• Sosialisasi Gratifikasi

dengan KPK• Membuat program WBS• Audit IICG (Sangat

Terpercaya) 2010• Audit MBCfPE (Emerging

Ind Leader)• Forum KS Group• Sosialisasi Berkelanjutan

ttg GCG• Pakta Integritas• Kontrak Manajemen• Sosialisasi dan Publikasi

GKSG• Audit IICG (Terpercaya)

2007, 2008, 2009• Monitoring RUPS• Penyempurnaan SMKS

berbasis GCG • Pelaksanaan CSR• Monitoring menuju

perusahaan Tbk. • Membuat SIKAPP• Membuat Simaris• Sosialisasi LHKPK

dengan KPK

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 -sekarang

AWARENESS COMMITMENT CONSISTENCY COMPETENCE

• Code of Cond. GCG

• Guidelines lainnya

• GCG’s Code of Conduct

• Other Guidelines

Audit GCG oleh BPKB (77,8)

GCG’s Audit is con-ducted by BPKB

(77,8)

Komitmen GCG 12 Juni 2001

GCG’s commitment June 12, 2001

• Tim GCG• Audit GCG (PWC)• Tim GCG• Audit GCG (PWC)

• Impl. Ent Risk Management• Penyempurnaan Board Manual• Membuat, mereview dan

menyempurnaan COC yang ada Perubahan komposisi Komisaris dan Direksi

• Implementasi Menuju KS Clean• Implementation Enterprise Risk

Management• Improvement of Board Manual• Creating, Reviewing and

Improving COC on the Changes Composition of Commissioner andDirector

• Implementation toward KS Clean

• GKSG’s Guideline• Implementation Enterprise

Risk Management• GCG based evaluation of

SMKS• Component of Business Risk

and Insurance• GKSK’s Socialization (KS

& Group)• Internal Control’s Evaluation

(Audit Committee & KS)• Coordinator of TL General

Meeting of Shareholders• Research of Consumer’s

Behavior• Survey of Employee’s

Satisfactory• Survey of Consumer’s

Satisfactory• Survey of K3’s Culture• Revision of Articles of

Association and ART – Tbk• Gratification’s socialization

by KPK (Commission of Corruption Eradication)

• Creating WBS program• IICG Audit (Highly Reliable)

2010• MBCfPE Audit (Emerging

Independent Leader)• KS Group Forum• Sustainable Socialization

Regarding to GCG• Integrity Pact• Management Contract• GKSG’s Socialization and

Publication• IICG Audit (Reliable), 2007,

2008, 2009• Monitoring of General

Meeting of Shareholders• Improvement of SMKS based

on GCG• Implementation of Corporate

Social Responsibility (CSR)• Monitoring towards Tbk

company• Creating SIKAPP• Creating Simaris• Socialization of LHKPK (Legal

Institution of Commission of Corruption Eradication) by KPK

Development Roadmap Good Krakatau Steel Governance

Page 140: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report140

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Sesuai dengan regulasi yang diatur dalam Undang-undang, Peraturan pemerintah, Peraturan Menteri dan peraturan lainnya tentang Tata Kelola Perusahaan yang baik, maka organ perusahaan terutama Dewan Komisaris dan Direksi perlu dilengkapi dengan beberapa panduan kebijakan (policy), antara lain: Board Manual, Tata Cara Rapat BOD, BOC serta Charter Komite Audit yang mengatur dan mengendalikan mekanisme dan interaksi antara setiap organ perusahaan. Pedoman implementasi Tata Kelola Perusahaan diadopsi dalam sistem, prosedur dan kebijakan untuk memastikan proses dan mekanisme yang dijalankan pada tataran operasional perusahaan senantiasa mengikuti prinsip-prinsip tata kelola yang baik.

Mekanisme dan Konsistensi Good Krakatau Steel Governance

In accordance with the law stipulated in Government Regulation, Ministry Regulation, and other regulation on GCG, organs within the Company should be equipped with several policies, among others are Board Manual, meeting procedure of The Board of Director, the Board of Commissioner, and Audit Committee Charter that organize and control any mechanism and interaction between the Company’s organ. The implementation guidance of GCG was adopted into the system, procedures, and policies, to ensure the existing process and mechanism in Company’s operational activities are in line with principles of GCG.

Mechanism and Consistency of Good Krakatau Steel Governance

REGULASIRegulation

(UU PT, UU BUMN, PP45,Permen, Peraturan

lainnya)(Company’s Laws, State-Owned Enterprise’s Law, Government Regulation

45, Ministerial Regulation, Other Regulations)

ANGGARAN DASAR

ARTICLES OF ASSOCIATION

KOMISARIS1. Code of Conduct2. BOARD Manual3. Tata Cara Rapat BOC4. Tata Cara Rapat BOC - BOD5. Charter Komite Audit

ORGAN PENDUKUNG1. Komite Audit2. Komite Pengembangan Usaha

dan Pemantau Manajemen Risiko

COMMISSIONER1. Code of Conduct2. Board Manual3. Procedure of BOC Meeting4. Procedure of BOC-BOD

Meeting5. Charter of Audit Committee

SUPORTING ORGAN1. Audit Committee2. Business Development and

Risk Management Monitor Committee

RUPS

DIREKSI1. Code of Conduct2. BOARD Manual3. Tata Cara Rapat BOC4. Tata Cara Rapat BOC - BOD5. Penyelenggaraan RUPS

ORGAN PENDUKUNG1. Corporate Secretary2. Internal Audit3. GCG & Risk Management

DIRECTUR1. Code of Conduct2. Board Manual3. Procedure of BOC Meeting4. Procedure of BOC-BOD

Meeting5. The execution of General

Meeting of ShareholdersSUPPORTING ORGAN

1. Corporate Secretary2. Internal Audit3. GCG & Risk Management

PEDOMAN IMPLEMENTASI1. Pedoman GCG2. Pedoman Etika Bisnis & Etika Kerja3. Pedoman WBS4. Pedoman Gratifikasi5. Pedoman Manajemen Risiko

IMPLEMENTATION GUIDELINES1. GCG Guideline2. Business and Work Etiquette

Guideline3. WBS Guideline4. Gratification Guideline5. Risk Management Guideline

OUTCOME1. GCG Score2. Pemenuhan Laporan3. Penanganan Benturan Kepentingan, dll

OUTCOME1. GCG Score2. Compliance Report3. Addressing conflict of interest, etc.

Sinkronisasi

Keterkaitan

Sinergi

SMKS Berbasis GCG(Integrasi dan Sinergi)

CORRECTIVE ACTIONMonitoring

Evaluasi/ReviuPengembanganPenyempurnaan

CORRECTIVE ACTION Monitoring

Evaluation/ReviewDevelopmentImprovement

INTERNALISASIKomitmen Top ManagementKomunikasi, Sosialisasi dan Publikasi

INTERNALIZATIONTop Management’s CommitmentCommunication, Socialization and Publication

SME

SMM

ERM

Sert Produk

ISO 9000

MMT

ISO 1725

ISO 14000

SMK3

TPM

SMK

MBCfPE

Page 141: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

141

Good Corporate Governance

Penilaian (assessment) merupakan program yang bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan GCG di Perusahaan. Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) pada BUMN, pasal 44 disebutkan bahwa pelaksanaan assessment dilaksanakan secara berkala setiap 2 (dua) tahun.

Pelaksanaan Assessment terhadap Tata Kelola Perusahaan tahun 2014 dilakukan oleh BPKP, diawali dengan pelaksanaan Entry Meeting GCG Assessment. Assessment terhadap Tata Kelola Perusahaan yang baik tersebut menguji 6 (enam) aspek berdasarkan parameter yang diminta di dalam SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 yaitu:1. Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Secara

Berkelanjutan2. Pemegang Saham dan RUPS3. Dewan Komisaris4. Direksi5. Pengungkapan Informasi dan Transparansi6. Aspek Lainnya

Hasil assessment penerapan GCG Perusahaan yang dilakukan tersebut telah menempatkan Perusahaan pada kategori predikat “Baik” dengan skor 82,46.

Ringkasan Perhitungan Nilai Komposit Assessment Good Corporate Governance

Capaian Skor Hasil Assessment

NoAspek GovernanceGovernance Aspect

BobotQuality

Capaian PerusahaanCompany’s

Achievement

PersenPercentage

(%)

I Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara BerkelanjutanCommitment to The Implementation of Sustainable Good Company Governance

7 5,657 81

II Pemegang Saham dan RUPSShareholders and General Meeting of Shareholders 9 7,905 88

III Dewan KomisarisBoard of Commissioner 35 29,782 85

IV DireksiDirector 35 31,783 91

V Pengungkapan Informasi dan TransparansiDisclosure of information and transparency 9 7,3333 81

Sub Total 95 82,460VI Aspek Lainnya

Other Aspects 5 - -

TOTAL 100 82,460

Assessment GCG PerusahaanAssessment of Company’s GCG

Assessment is a program to identify GCG implementation in the Company. In accordance with SoE Ministry No. PER-01/MBU/2012 about GCG in SoE, it is stipulated in chapter 44 that assessment should be periodically in every two years.

Assessment of GCG in the Company in 2014 was conducted by BPKP, began with the execution of Entry Meeting GCG Assessment. This Assessment examined 6 (six) aspects based on parameters’ required in SK-16/MBU/2012 date June 6, 2012 as follows:

1. Commitment for Continuous GCG

2. Shareholders and General Meetings of Shareholders3. The Board of Commissioner4. Directors5. Disclosure of Information and Transparency6. Other aspects

The result of this assessment was “Good” with score of 82.46.

The summary of Composite Assessment Score for GCG

Score Performance of Assessment Report

Page 142: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report142

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Penjelasan Capaian Score

Capaian Score

Peringkat Ranking

85 ≤ X ≤ 100 Sangat BaikExcellent

75 ≤ X < 85 BaikGood

60 ≤ X < 75 Cukup BaikAcceptable

50 ≤ X < 60 Kurang BaikPoor

50 < Tidak BaikVery Poor

Explanation of Score Performance

Page 143: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

143

Good Corporate Governance

Mekanisme Organ Good Krakatau Steel Governance

Mengacu pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, menyebutkan bahwa Organ Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Organ-organ tersebut memainkan peran kunci dalam keberhasilan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik sehingga disebut juga sebagai Organ Tata Kelola Perusahaan. Masing-masing organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perusahaan.

Pola Hubungan Antar Organ

Hak Pemegang SahamRights of Shareholders

KewajaranFairness Hubungan dengan Stakeholders

Relationship with stakeholders

TransparansiTransparency

Pertanggung-jawaban

Commitment

RUPSGeneral Meeting of Shareholders

AkuntabilitasAccountability Sistem

ManajemenManagement

System

Komite- komite

Committees

KomisarisCommissioner

DireksiDirector

KemandirianIndependent

Organ Tata Kelola PerusahaanOrgans of Corporate Governance

Mechanism of organs of Good KS Governance

Refers to Law No. 40 year 2007 about incorporated company, stated that Company’s organs comprise General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioner, and Directors. These organs play significant roles in the success of GCG implementation; hence they are also called as GCG organs. Each organ has its own independency in carrying out its duties, functions, and responsibilities for the benefit the Company.

Relationship’s pattern between organs

Page 144: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report144

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

RUPS Tahun 2013 (Tahun Buku 2012)

RUPS PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Tahun 2013 (Tahun Buku 2012) diselenggarakan pada tanggal 23 Mei 2013 RUPS tersebut dilaksanakan sesuai dengan UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta peraturan BAPEPAM No. IX.I.1 tentang rencana dan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham.

Agenda Pertama

1. Menyetujui laporan tahunan Perseoran tahun buku 2012 dan laporan tahunan program kemitraan dan bina lingkungan untuk tahun buku 2012, termasuk laporan tugas pengawasan dewan komisaris untuk tahun buku 2013.

2. Mengesahkan: a. Laporan keuangan Perusahaan konsolidasi

untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman dan Surja, A member firm of Ernst & Young Global Limited. Dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material sebagaimana dinyatakan dalam laporan no: RPC-3517/PSS/2013 tanggal 11 April 2013 dan sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada setiap anggota direksi dan dewan komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 sepanjang tindakan tersebut tercatat pada buku-buku Perusahaan dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan.

b. Laporan keuangan program kemitraan dan bina lingkungan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Syarief Basir & Rekan, A member of Ressell Bedford International, dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan unit program kemitraan dan bina lingkungan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. per tanggal 31 Desember 2012 serta laporan aktivitas dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-

2013 RUPS - General Meeting of Shareholders (2012

Fiscal Year)

The RUPS of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk for 2013 (2012 Fiscal Year) was held on 23 May 2013. The general meeting was held in accordance with with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company as well as BAPEPAM regulation No. IX.I.1 on General Meeting of Shareholders Planning and Implementation.

First Agenda

1. Approve of the Company’s annual report for 2012 fiscal year and the annual report of community partnership and development for 2012 fiscal year, including the board of commissioners oversight task report for 2013 fiscal year.

2. Validatea. The Company’s consolidated financial report

for the fiscal year ending 31 December 2012 audited by the Public Accounting Firm Purwanto, Suherman and Surja, a member firm of Ernst & Young Global Limited, with opinion stated as fairly presented in all material respects as stipulated in the report no: RPC-3517/ PSS/2013 on 11 April 2013, and full release and discharge (volledig acquit et de charge) provided to every director and members of the board of commissioners with regards to all actions in the management and oversight tasks carried out throughout the fiscal year ending 31 December 2012 so long as these actions are recorded in the Company’s books and not in contradiction with the legal rules and regulations.

b. The financial report of community partnership and development program audited by the Public Accounting Firm Syarief Basir & Rekan, A member of Ressell Bedford International, with the opinion stated as fairly presented in all material respects, the financial position of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk’s community partnership and development unit as per 31 December 2012 as well as the report of operations and cash flows for the

Page 145: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

145

Good Corporate Governance

tanggal tersebut sesuai dengan laporan no: RBI/113.012 tanggal 18 Februari 2013 dan sekaligus memeberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (Volledig acquit et de charge) kepada setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 sepanjang tindakan tersebut tercatat pada buku-buku Perusahaan dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan.

Agenda Kedua

Menetapkan gaji Direksi dan honorarium Dewan Komisaris Perusahaan berikut fasilitas dan tunjangan lainnya untuk tahun 2013 ditetapkan sama dengan tahun buku 2012.

Agenda Ketiga

1. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Suherman dan Surja, A member firm of Ernst & Young Global Limited, untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasi Perusahaan tahun buku 2013 dan Laporan Keuangan Program kemitraan dan Bina Lingkungan tahun buku 2013.

2. Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan penambahan ruang lingkup dan besaran imbalan jasa pekerjaan audit bagi Kantor Akuntan Publik (KAP) yang telah ditunjuk, sepanjang yang diperlukan untuk tindakan khusus Perusahaan .

Agenda Keempat

Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk melaksanakan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan berupa peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan, dalam rangka pelaksanaan Program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP).

year ending on the aforementioned dates in accordance with the report no: RBI/113.012 on 18 February 2013, and full release and discharge (volledig acquit et de charge) is provided to every member of directors and board of commissioners with regards to all actions in the management and oversight tasks carried out throughout the fiscal year ending 31 December 2012 so long as these actions are recorded in the Company’s books and not in contradiction with the legal rules and regulations.

Second Agenda

Set the salaries for the Directors and honorarium for the Board of Directors of the Company as well as other allowances for 2013 as similar to the ones set in 2012 fiscal year.

Third Agenda

1. Approve of the appointment of the Public Accounting Firm Purwanto, Suherman dan Surja, a member firm of Ernst & Young Global Limited, to audit the Company’s cosolidated financial report for 2013 fiscal year and the Financial Report of Community Partnership and Development Program for 2013 fiscal year.

2. Hand over the authority to the Board of Commissioners to set the additional scope and the amount of payment for the service of audit carried out by the appointed Public Accounting Firm, as far as it is needed by the Company in its special action.

Fourth Agenda

Hand over the authority to the Comapny’s Board of Commissioners to execute changes to the Company’s Articles of Association in the form of the Company’s increase in issued and paid up capital within the framework of Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) program implementation.

Page 146: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report146

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Agenda Kelima

1. Menerima dan menyetujui Laporan Penggunan Dana Hasil Penawaran Umum Saham Perdana Perusahaan.

2. Menyetujui perubahan penggunaan kelebihan

dan hasil penawaran umum saham perdana (IPO) sebesar Rp3,18 Miliar untuk penambahan modal kerja Perusahaan, dengan pertimbangan bahwa pekerjaan pematangan lahan seluas kurang lebih 388 hektar yang digunakan oleh Perusahaan sebagai penyertaan pada Proyek Pabrik Baja Terpadu PT Krakatau Posco telah selesai.

Agenda Keenam

Menyetujui Pengukuhan: 1. Peraturan Menteri BUMN No. PER-15/MBU/2012

Tanggal 25 September Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara sebagai acuan bagi Direksi dalam menetapkan ketentuan pengadaan barang dan jasa Perusahaan, dan

2. Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris Pengawas BUMN.

Agenda Ketujuh

1. Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Sdr. Ignatius Rusdonobanu sebagai anggota Dewan Komisaris PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, terhitung sejak tanggal 13 januari 2013 dengan ucapan terimakasih atas pengabdiannya selama memangku jabatan tersebut.

2. Memberhentikan dengan hormat Sdr. Mohammad Imron Zubaidy sebagai Komisaris Independen PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. dengan ucapan terimakasih atas pengabdiannya selama memangku jabatan tersebut.

Fifth Agenda

1. Accept and approve of the Report of Utilization of Fund resulting from the Company’s Initial Public Offering

2. Approve of the changes in the use of the excess and proceeding from the Initial Public Offering of Rp3,18 Miliar to be added to the Company’s working capital, with the consideration that the work of land clearing of approximately 388 hectares used by the Company as participation in PT Krakatau Posco’s Integrated Steel Fabrication Project is completed.

Sixth Agenda

Approve of the enforcement of1. BUMN (State-owned Enterprises) Minister

Regulation No. PER-15/MBU/2012 on 25 September on Changes to BUMN Minister Regulation No. PER-05/MBU/2008 on the General Guideline in the Implementation of Goods and Service Procurement in State-owned Enterprises (BUMN) as reference for the directors in regulating the Company’s goods and service procurement, and

2. BUMN State Minister Regulation No. Per-12/ MBU/2012 on 24 August 2012 on the Supporting Organ for the Board of Commissioners tasked with overseeing BUMN.

Seventh Agenda

1. Officiating the respectful discharge of Sdr. Ignatius Rusdonobanu as PT Krakatau Steel (PERSERO) Tbk member of Board of Commissioners, as per 13 January 2013, appreciating him for his dedication during his tenure in the post.

2. Discharge respectfully Mr. Mohammad Imron Zubaidy as PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. independent commissioner, appreciating him for his dedication during his tenure in the post.

Page 147: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

147

Good Corporate Governance

3. Mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Dewan Komisaris PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.: a. Sdr. Binsar H. Simanjuntak – Sebagai

Komisaris.b. Sdr. Mohammad Imron Zubaidy – sebagai

Komisaris Independen.

4. Pemberhentian dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dimaksud berlaku sejak ditutupnya RUPS ini. Dengan demikian, berdasarkan keputusan tersebut di atas, maka untuk selanjutnya susunan Direksi dan Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut:

DireksiDirektur Utama: Irvan Kamal HakimDirektur Produksi: Hilman HasyimDirektur Keuangan (Tidak Terafiliasi): SukandarDirektur SDM & Umum: Dadang DanusiriDirektur Logistik: Imam PurwantoDirektur Pemasaran: YerryDirektur Teknologi & Pengembangan Usaha: Widodo Setiadharmaji

Dewan KomisarisKomisaris Utama: Zacky AnwarKomisaris: Binsar H. SimanjuntakKomisaris: Tubagus Farich NahrilKomisaris Independen: Mohammad Imron ZubaidyKomisaris Independen: Achmad Sofjan Ruky

RUPS Tahun 2014 (Tahun Buku 2013)

Tahun 2014, Perusahaan menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 27 Maret 2014. RUPS tersebut dilaksanakan sesuai dengan UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta peraturan BAPEPAM No. IX.I.1 tentang rencana dan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham. Sebelumnya oleh Direksi telah dilakukan pemberitahuan rencana pelaksanaan RUPS pada:a. Otoritas Jasa Keuangan melalui surat dengan No.

51/DU-KS/2014 tanggal 18 Februari 2014.b. Pengumuman melalui 2 surat kabar Nasional

(Bisnis Indonesia dan Investor Daily) pada tanggal 25 Februari 2014.

c. Pemanggilan Rapat melalui iklan pada surat kabar Nasional (Investor Daily dan Kontan) pada tanggal 12 Maret 2014.

3. Appointing the following names as members of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Board of Commissioners: a. Mr. Binsar H. Simanjuntak – as Commissioner

b. Mr. Mohammad Imron Zubaidy – as Independent Commissioner.

3. The discharge and appointment of the aforementioned Board of Commissioners members have come into force since the closing of this RUPS. Therefore, based on the decision above, the subsequent line up of the Directors and Board of Commissioners is as follows:

DirectorsChief Director: Irvan Kamal Hakim Director of Production: Hilman Hasyim Director of Finance (Non-affiliated): Sukandar Director of HR & General Affairs: Dadang Danusiri Director of Logistices: Imam Purwanto Director of Marketing: Yerry Director of Technology and Business Development: Widodo Setiadharmaji

Board of Commissioners Chief Commissioner: Zacky Anwar Commissioner: Binsar H. Simanjuntak Commissioner : Tubagus Farich Nahril Independent Commissioner: Mohammad Imron Zubaidy Independent Commissioner: Achmad Sofjan Ruky

2014 RUPS (2013 fiscal year)

The 2014 RUPS was held by the Company on 27 March 2014. The RUPS was held in accordance with Law No.40 of 2007 on Limited Liability Company as well as BAPEPAM regulation No. IX.I.1 on General Meeting of Shareholders plan and implementation. The Directors had previously made notifications on the planned RUPS as follows:

a. Financial Service Authority is notified through letter No. 51/DU-KS/2014 on 18 February 2014.

b. Announcement in 2 (two) national newspapers (Bisnis Indonesia and Investor Daily) on 25 February 2014.

c. Call to Meeting through advertisement in national newspapers (Investor Daily and Kontan) on 12 March 2014.

Page 148: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report148

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Adapun hasil RUPS pada tanggal 27 Maret 2014 adalah :

Agenda Pertama

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perusahaan mengenai keadaan dan jalannya Perusahaan termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama tahun buku 2013.

2. Mengesahkan:a. Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku

2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) sebagaimana dimuat dalam laporannya Nomor: RPC-4865/PSS/2014 tanggal 21 Pebruari 2014 dengan pendapat “wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. tanggal 31 Desember 2013 dan hasil usaha, perubahan ekuitas serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia” serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku 2013, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana atau melanggar ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku serta tercatat pada Laporan Keuangan Perusahaan dan tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

b. Laporan Tahunan Pelaksanaan PKBL yang telah diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) sebagaimana dimuat dalam laporannya Nomor: RPC-4993/PSS/2014 tanggal 28 Februari 2014 dengan pendapat “wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan PKBL PT Krakatau Steel (Persero) Tbk tanggal 31 Desember 2013 serta aktivitas dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas

The outcome of the RUPS held on 27 March is as follows:

First Agenda

1. Approve of the Company’s Annual Report on the state and running of the Company including the report of Board of Commissioners Oversight Task Implementation throughout the 2013 fiscal year

2. Validatea. The Company’s financial report for the 2013

fiscal year audited by the Public Accounting Firm Purwantono, Suherman and Surja (Ernst & Young) as found in its report No: RPC-4865/PSS/2014 on 21 February 2014 with the opinion of “fairly presented in all material respects, the financial position of PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. as per 31 Desember 2013 and results of its operations, changes of the equities as well as cashflows for the year ending on the aforementioned date in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia” and full release and discharge (volledig acquit et de charge) is provided to the directors and board of commissioners with regards to all actions in the management and oversight tasks carried out throughout the fiscal year of 2013, so long as these actions do not constitute criminal actions or do not breach the applicable legal laws and procedures as well as are recorded in the Company’s Financial Report and not in contradiction with the legal rules and regulations.

b. The Annual Report of PKBL Implementation audited by the Public Accounting Firm Purwantono, Suherman and Surja (Ernst & Young) as found in its report No: RPC-4993/ PSS/2014 on 28 February 2014 with the opinion of “fairly presented in all material respects, the financial position of PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk’s PKBL as per 31 Desember 2013 as well as the operations and cashflows for the year ending on the aforementioned date in accordance with Financial Accounting

Page 149: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

149

Good Corporate Governance

Tanpa Akuntabilitas Publik” serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku 2013, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana atau melanggar ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku serta tercatat pada Laporan Tahunan PKBL dan tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Agenda Kedua

Menyetujui untuk memberikan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Seri A Dwi Warna untuk menetapkan gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan untuk Tahun 2014.

Agenda Ketiga

1. Menetapkan KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik tersebut.

Agenda Keempat

Menyetujui pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk melaksanakan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan berupa peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh dalam rangka Pelaksanaan Program Hak Opsi Kepemilikan Saham untuk Manajemen & Karyawan (Management & Employee Stock Option Plan/MESOP).

Standards of Entities without Public Accountability” and full release and dischrge (volledig acquit et de charge) is provided to the directors and board of commissioners with regards to the management and oversight tasks carried out throughout the fiscal year of 2013, so long as these actions do not constitute criminal actions or do not breach the applicable legal laws and procedures as well as are recorded in the PKBL Annual Report and not in contradiction with the legal rules and regulations.

Second Agenda

Approve of awarding the authoriy to the Board of Commissioners after previous approval from Serie A Dwi Warna Shareholders to set the salaries/ honorarium, allowance and facilities for the Directors and Board of Commissioners of the Company for 2014.

Third Agenda

1. Appoint Pubic Accounting Firm Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) to audit the Company’s Consolidated Financial Report and the Financial Report of Community Partnership and Development Program for the fiscal year ending on 31 December 2014.

2. Authorize the Board of Commissioners to set the honorarium and other requirements for the aforementioned Public Accounting Firm.

Fourth Agenda

Approve of the handover of authority to the Board of Commissioners to make changes to the Company’s Articles of Association in the form of increase in Issued and Paid Up Capital in Full within the framework of the Management & Employee Stock Option Plan/MESOP program.

Page 150: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report150

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Agenda Kelima

Menyetujui perubahan peruntukan dana hasil penawaran umum saham perdana (IPO) sebesar Rp.928,30 Milyar (yang saat ini tersimpan dalam mata uang US$ 105,6 juta) dari semula untuk modernisasi dan ekspansi Pabrik Baja Lembaran Canai Panas menjadi untuk pembangunan Pabrik Baja Lembaran Canai Panas Baru (New Hot Strip Mill).

Agenda Keenam

Menyetujui pemberian tambahan jaminan perusahaan (Corporate Guarantee) senilai US$27,000,000 atas pinjaman yang diterima oleh PT Krakatau Posco, yang diberikan secara proporsional dengan pemegang saham lainnya dimana porsi Perusahaan yang semula US$ 551,700,000 akan menjadi US$ 578,700,000 atau 55% dari ekuitas Perusahaan sehingga melebihi 50% dari ekuitas Perusahaan.

Agenda Ketujuh

1. Menyetujui untuk mengangkat Tuan Budi Darmadi sebagai anggota Dewan Komisaris Perusahaan yang diajukan berdasarkan surat Menteri BUMN selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna tanggal 11 Maret 2014 Nomor SR-145/MBU/2014, terhitung sejak ditutupnya Rapat.

Maka selanjutnya susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan akan menjadi sebagai berikut:

DireksiDirektur Utama: Irvan Kamal HakimDirektur: Hilman HasyimDirektur Independen: SukandarDirektur: Dadang DanusiriDirektur: Imam PurwantoDirektur: YerryDirektur: Widodo Setiadharmaji

Dewan KomisarisKomisaris Utama: Zacky AnwarKomisaris: Tubagus Farich NahrilKomisaris: Binsar H. SimanjuntakKomisaris: Budi DarmadiKomisaris Independen: Mohammad Imron ZubaidyKomisaris Independen: Achmad Sofjan Ruky

Fifth Agenda

Approve of changes in the allocation of funding originated from the result of Initial Public Offering (IPO) of Rp.928,30 Billion (which is currently deposited in dollar currency worth US$ 105,6 million) from the the initial plan of modernizing and expanding the Hot Strip Mill to building a New Hot Strip Mill.

Sixth Agenda

Approve of additional Corporate Guarantee amounting to US$27,000,000 to the loan received by PT Krakatau Posco, which is given proportionally with other shareholders in which the Company’s portion, initially US$ 551,700,000, will be increased to US$ 578,700,000 or 55% of the Company’s equity (over 50% of the Company’s equity).

Seventh Agenda

1. Approve of the appointment of Mr. Budi Darmadi as member of the Company’s Board of Commissioners proposed based on letter from the BUMN Minister as Serie A Dwiwarna Shareholder on 11 March 2014 No. SR-145/MBU/2014, valid starting the closing of the meeting.

Subsequently the line up of the Directors and Board of Commissioners of the Company will be as follows:

Directors Chief Director: Irvan Kamal Hakim Director: Hilman Hasyim Independent Director: Sukandar Director: Dadang Danusiri Director: Imam Purwanto Director: Yerry Director: Widodo Setiadharmaji

Board of Commissioners Chief Commissioner: Zacky Anwar Commissioner: Tubagus Farich Nahril Commissioner: Binsar H. Simanjuntak Commissioner: Budi Darmadi Independent Commissioner: Mohammad Imron Zubaidy Independent Commissioner: Achmad Sofjan Ruky

Page 151: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

151

Good Corporate Governance

2. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perusahaan untuk menyatakan kembali perubahan susunan anggota Dewan Komisaris tersebut ke dalam akta Notaris serta memberitahukannya kepada pihak yang berwenang serta untuk maksud itu melakukan tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris Perusahaan terdiri dari 6 (enam) orang anggota termasuk Komisaris Utama dan 2 (dua) orang diantaranya adalah Komisaris Independen.

Pedoman Kerja Dewan Komisaris

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya Dewan Komisaris dan Direksi telah menetapkan suatu pedoman pelaksanaan kerja yang disusun berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Undang-Undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang-Undang No.19/2003 tentang BUMN, Permen BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) pada BUMN , Pedoman Umum GCG Indonesia dari Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), serta peraturan perundangan lainnya yang berlaku.

Pedoman kerja Dewan Komisaris meliputi :

1. Tugas dan Wewenang Secara Umum 2. Wewenang Dewan Komisaris 3. Kewajiban Dewan Komisaris 4. Komposisi Dewan Komisaris 5. Tugas dan Wewenang Komite 6. Tugas Utama Komite Audit 7. Kewenangan dan Komite Audit 8. Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi 9. Pelanggaran Code of Conduct 10. Penanganan Konflik Kepentingan 11. Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan

Transaksi Tertentu 12. Penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi

2. To give authority with substitution right to the Company’s Directors to restate changes to the aforementioned line up of the members of the Board of Commissioners into an act of Notary and notify it to the authorized party as well as, to that end, take necessary actions in accordance with legal regulations.

Board of Commissioners

The Company’s Board of Directors consists of 6 (six) members including Chief Commissioner, 2 (two) of whom are independent commissioners.

Work Guideline Board of Commissioners

In doing its tasks and responsbilities, the Board of Commissioners and Directors have set up a guideline for work implementation developed based on The Company’s Articles of Association, Law No. 40/2007 on Limited Liability Company, Law No.19/2003 on BUMN (State-owned Enterprises), BUMN Ministry Regulation No. PER-01/ MBU/2011 on the Implementation of good corporate governance at BUMN , General Guideline of GCG Indonesia from the National Committee of Governance Policy - Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), as well as other applicable legal regulations.

The work guideline for the Board of Commissioners consists of the following:1. General Tasks and Authorities2. The Authorities of the Board of Commissioners 3. The Obligations of the Board of Commissioners 4. The Composition of the Board of Commissioners 5. The Tasks and Authorities of the Committee 6. The Main Tasks of the Audit Committee 7. The Authorities of the Audit Committee 8. The Work Relationship between the Board of

Commissioners and Directors 9. The Violations of Code of Conduct 10. The Management of Conflict of Interest 11. Affiliated Transaction and Conflict of Interest in

Certain Transactions 12. Income of the Board of Commissioners and

Directors

Page 152: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report152

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Kriteria dan Independensi Komisaris Independen

Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN No. 01/2011 tentang Penerapan Tata Kelola yang Baik bagi Badan Usaha Milik Negara maka 20% dari anggota Dewan Komisaris harus berstatus independen. Adapun kriteria independen yang dimaksud adalah tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Lainnya, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan BUMN yang bersangkutan dan/atau pihak-pihak lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak secara mandiri. Komposisi Komisaris Independen Perusahaan telah sesuai prasyarat yang diatur Kementerian BUMN, dimana jumlah anggota Dewan Komisaris berstatus independen yaitu 2 (dua) orang atau 33,33% dari total keseluruhan komposisi keanggotaan Dewan Komisaris yang berjumlah 6 (enam) orang.

Tugas, Wewenang dan Kewajiban Dewan Komisaris

Tugas & Wewenang Dewan Komisaris secara umumDewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan serta ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS, serta peraturan perundangan, untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

Wewenang Dewan Komisaris1. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau

pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan Perseroan;

2. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi;

3. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar ;

4. Membentuk komite-komite lain selain Komite Audit, jika dianggap perlu dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan;

5. Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar;

6. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan

Criteria and Independence of the Independent

Commissioners

In line with the BUMN Minister Regulation No. 01/2011 on the Implementation of Good Corporate Governance at State-owned Enterprises, 20% of the members of the Board of Commissioners must have independent status. The term independent refers to these members not having any relationship with regards to financial matters, the board membership, share ownership, family connection with members of the Board of Commissioners/ Other Oversight Boards, the Directors and/ or Controlling Shareholders, or relationship with the pertinent BUMN and/ or other parties that may compromise their ability to act independently. The composition of the Company’s Independet Commissioners has met the requirement set out by the BUMN Ministry, in which there are two members of the Board of Commissioners with independent status or 33,33% of the total six members of the Board of Commissioners.

The Tasks, Authorities and Obligations of the Board of

Commissioners

The General Tasks & Authorities of the Board of CommissionersThe Board of Commissioners is tasked with overseeing the management policies, both concerning the Company and the Company’s business conducted by the Directors as well as advise the Directors and oversee the implementation of the Corporate’s Long Term Plan, The Corporate’s Work and Budget Plan as well as the terms in Articles of Association and RUPS Decision, and legal regulation, in the interest of the Corporate and in line with the Corporate’s purposes and objectives.

The Authorities of the Board of Commissioners1. Demand explanation from the Directors and/ or

other officials on all issues related to Corporate management;

2. Be aware of all policies and actions that have been and will be implemented by the Directors;

3. Temporary dismiss members of the Board of Directors in accordance with stipulations in the Articles of Association;

4. Establish other committees other than Audit Committee, when deemed necessary taking into consideration the Company’s capacity;

5. Take actions of managing the Company in certain conditions for certain period of time in accordance with stipulations in the Articles of Association;

6. Implement other overseeing authorities as long as they do not contradict with legal regulations, Articles

Page 153: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

153

Good Corporate Governance

perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau keputusan RUPS yang secara lengkap sesuai Anggaran Dasar.

Kewajiban Dewan Komisaris1. Meneliti dan menelaah serta menandatangani

Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang disiapkan Direksi, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar;

2. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan perseroan;

3. Membentuk Komite Audit;4. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka

tugas pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan, Anggaran Dasar, dan/atau keputusan RUPS. Anggaran Dasar PTKS Tahun 2011 pasal 18 ayat 2b;

5. Dewan Komisaris Harus memantau dan memastikan bahwa Good Corporate Governance (GCG) telah diterapkan secara efektif dan berkelanjutan;

6. Dewan Komisaris wajib melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan dan Perusahaan lain, termasuk setiap perubahannya;

7. Dewan Komisaris wajib menyampaikan laporan triwulanan perkembangan realisasi Indikator Pencapaian kinerja kepada para Pemegang Saham/Menteri.

Komposisi Keanggotaan Dewan Komisaris, Dasar

Pengangkatan dan Pembagian Tugas dan Wewenang

Per 31 Desember 2014, Dewan Komisaris terdiri dari 6 (enam) orang dengan salah satu sebagai Komisaris Utama. Komposisi Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

JabatanPosition

NamaName

Dasar PengangkatanLegal Base

Awal JabatanStart of Tenure

Akhir JabatanEnd of Tenure

Komisaris UtamaPresident Commissioners Zacky Anwar RUPS Tahun Buku 2011 2012 2017KomisarisCommissioners Tubagus Farich Nahril RUPS Tahun Buku 2011 2012 2017KomisarisCommissioners Binsar H. Simanjuntak RUPS Tahun Buku 2012 2013 2018KomisarisCommissioners Budi Darmadi RUPS Tahun Buku 2013 2014 2019Komisaris IndependenIndependent Commissioner M. Imron Zubaidy RUPS Tahun Buku 2012 2013 2018Komisaris IndependenIndependent Commissioner Achmad S. Ruky RUPS Tahun Buku 2010 2011 2016

*Profil singkat masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat dilihat

pada halaman Laporan Dewan Komisaris

of Association, and/ or overall RUPS decisions in accordance with the Articles of Association.

The Obligations of the Board of Commissioners1. Scrutinize and examine as well as sign the

Company’s Long Term Plan and the Company’s Work and Budget Plan prepared by the Directors in accordance with the stipulations in the Articles of Association;

2. Follow the developments in the Company’s activities, provide opinions and advice to RUPS concerning every issue considered vital for the Corporate’s management;

3. Establish the Audit Company; 4. Carry out other obligations within the framework of

oversight tasks and advice provision as long as they do not contradict with legal regulations, Articles of Association, and/ or RUPS decisions. PTKS Articles of Association of 2011 article 18 paragraph 2b;

5. The Board of Commissioners must monitor and ensure that Good Corporate Governance (GCG) is implemented effectively and sustainably;

6. The Board of Commissioners is obliged to report to the Company its members’ share ownership and/ or that of their family in the Company and other Companies, including every change made;

7. The Board of Commissioners must submit its quarterly report of developments in the realization of Performance Achievement Indicators to the Shareholders/Ministers.

Composition of the Board of Commissioners, Legal Basis of Appointment and Segregation of Tasks and Authorities

As of December 31, 2014, the Board of Commissioners consisted of 6 (six) members, one of which is the President Commissioner. The composition of the Board of Commissioner was as follows:

*Brief profile of each member of the Board of Commissioners canbe

found on the Board of Commissioners Report page

Page 154: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report154

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris telah melakukan pembagian tugas anggotanya, yaitu:

Zacky Anwar (Komisaris Utama)

Tugas utama Komisaris Utama yaitu mengkoordinasikan seluruh tugas dan fungsi pengawasan Dewan Komisaris serta hubungan dengan semua pemangku kepentingan khususnya dengan Pemegang Saham. Selain itu, tugas Komisaris Utama Zacky Anwar diantaranya:a. Melakukan pengawasan bersifat umum terhadap

Kebijaksanaan Direksi dalam menjalankan operasional Grup Perusahaan dan Perusahaan Patungan.

b. Melakukan pengawasan dan pemberian nasihat kepada menajemen terkait bidang pengamanan, lingkungan, dan ketertiban.

Tubagus Farich Nahril (Komisaris)

Komisaris Tubagus Farich Nahril memiliki tugas yaitu:a. Mengkoordinasikan pengawasan dan pemberian

saran kepada manajemen dalam bidang General Affair baik ke dalam maupun ke luar Perusahaan.

b. Membina dan menjaga hubungan baik antara Perseroan dengan pemangku kepentingan yang berkaitan Pemerintah, Legislatif, LSM, Assosiasi Pengusaha, Kadin, Kejaksaan, Kepolisian, dan tokoh-tokoh masyarakat lokal.

Binsar H. Simanjuntak (Komisaris)

Lingkup tugas Komisaris Binsar H. Simanjuntak adalah:a. Melakukan pengawasan terhadap efektivitas

Sistem Pengendalian bidang Keuangan Internal dan efektifitas pelaksanaan tugas Eksternal Auditor dan Internal Audit atau Satuan Pengawasan Internal.

b. Melakukan pengawasan dan memastikan terselenggaranya penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance di Perusahaan dan anak-anak Perusahaan.

In carrying out its supervisory duties and functions, the Board of Commissioners has arranged a segregation of duties for each member, namely:

Zacky Anwar (President Commissioner)

The main duty of President Commissioner is to coordinate all supervisory duties and functions of the Board of Commissioners as well as the relationships with all stakeholders especially with Shareholders. In addition, the duties of President Commissioner Zacky Anwar are as follows:a. To perform general supervision on the policies

made by the Board of Directors in carrying out the operations of the Group of Companies and the Joint Venture companies.

b. To supervise and give advice to the management concerning the matters of security, environment, and order.

Tubagus Farich Nahril (Commissioner)

Commissioner Tubagus Farich Nahril‘s duties are as follows:a. To coordinate the supervision and give advice to

management concerning the matters of General Affairs either inside or outside the Company.

b. To establish and maintain good relations between the Company and relevant stakeholders of the Government, Legislature, NGOs, Business Associations, Chamber of Commerce, Attorneys, Police, and local community leaders.

Binsar H. Simanjuntak (Commissioner)

The scope of duties of Commissioner Binsar H. Simanjuntak is:a. To monitor the effectiveness of Internal Control

Systems in Finance and the effectiveness of the implementation of External Auditor and Internal Audit duties.

b. To supervise and ensure the implementation of GCG principles in the Company and Subsidiaries.

Page 155: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

155

Good Corporate Governance

Budi Darmadi (Komisaris)

Komisaris Budi Darmadi menangani tugas yaitu:a. Mengawasi, memberikan saran serta usulan

kepada Dewan Komisaris khususnya mengenai kepatuhan terhadap ketentuan dan perundangan yang berlaku di bidang industri, khususnya Industri Baja dan Industri terkait lainnya.

b. Melakukan pengawasan dan pemberian saran untuk memastikan efektivitas pelaksanaan operasional Perusahaan sejalan kebijakan Pemerintah bidang Industri baja dan Industri kaitan lainnya.

M. Imron Zubaidy (Komisaris Independen)

Komisaris M. Imron Zubaidy sekaligus menjabat Ketua Komite Pengembangan Usaha dan Pemantau Manajemen Risiko. Tugas Komisaris M. Imron Zubaidy yaitu:a. Melakukan pengawasan dan monitoring atas

kegiatan perusahaan dalam bidang Produksi, Logistik dan Pemasaran dari waktu ke waktu yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris dengan mengacu pada Rencana Kerja Mingguan, bulanan dan tahunan (RKAP).

b. Sebagai Ketua Komite Pengembangan Usaha dan Manajemen Risiko mengkoordinasikan evaluasi kelayakan dan pemberian nasihat atas rencana anggaran dan pemilihan teknologi pada proyek baru yang diusulkan oleh Direksi dan selanjutnya memberikan masukan kerja kepada Dewan Komisaris untuk mengambil keputusan atas rencana investasi tersebut.

c. Melaksanakan pengawasan atas pembangunan proyek-proyek baru sehingga dicapai tujuan investasi yang tepat biaya, tepat sasaran dan tepat waktu dengan tujuan mengurangi risiko dan memberikan nilai tambah yang sebesar besarnya bagi Perusahaan.

d. Melakukan pengawasan tentang aset Perusahaan, pengembangannya dan pemberdayaannya, khususnya aset berupa tanah, bangunan, mesin mesin persediaa dan fasilitas perusahaan lainnya.

e. Mengawasi dan memberikan masukan berdasarkan praktik bisnis praktis atas pelaksanaan operasional Perusahaan dan tindakan manajemen menyesuaikan dengan kondisi terkini.

f. Memberikan saran dan masukan kepada Direksi dalam pengembangan usaha-usaha yang dapat memberikan peluang dan nilai tambah bagi perusahaan.

Budi Darmadi (Commissioner)

Commissioner Budi Darmadi handles the following duties:a. To supervise, give advice and proposals to the

Board of Directors in particular concerning the compliance with prevailing rules and regulations in the industry, particularly the industry sector, steel industry and other related industries.

b. To supervise and provide advice to ensure effective implementation of the Company’s operations in line with the Government policies in the steel industry and other associated industries.

Imron Zubaidy (Independent Commissioner)

Commissioner M. Imron Zubaidy concurrently serves as Chairman of the Business Development Committee and Risk Management Monitoring Committee. His duties are as follows:a. To oversee and monitor the Company’s activities in

the field of production, Logistics and Marketing from time to time set by the Board of Commissioners by referring to the Weekly, Monthly and Annual Work Plans.

b. As Chairman of Business Development and Risk Management Committee, to coordinate the feasibility evaluation and give advice on the budget plan and selection of technology in the new projects proposed by the Board of Directors and subsequently provide input to the Board of Commissioners to make decision on the investment plan.

c. To oversee of the development of new projects so as to achieve the right investments in terms of cost, target and timing with a view to minimize risks and provide the most added value for the Company.

d. To oversee the Company’s assets, the development and utilization of the assets in particular the assets in the form of land, buildings, machineries, supplies of machines and other facilities of the Company.

e. To supervise and give advice based on practical business regarding the implementation of the Company’s operations and management actions by adopting the current conditions.

f. Provide advice and input to the Board of Directors in the development of businesses that can provide opportunities and added value for the Company.

Page 156: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report156

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Achmad S. Ruky (Komisaris Independen)

Komisaris Achmad S. Ruky sekaligus menjabat Ketua Komite Audit. Selain itu, Komisaris Achmad S. Ruky menangani tugas yaitu:a. Mengkoordinir kegiatan Dewan Komisaris yang

berkaitan dengan Sumber Daya Manusia.b. Selaku Ketua Komite Audit melakukan pengawasan

dan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris atas Laporan Keuangan termasuk didalamnya RKAP Konsolidasi dan Laporan Triwulan Konsolidasi.

c. Memberikan tanggapan atas klarifikasi Laporan Hasil Audit Internal Audit kepada Dewan Komisaris.

d. Melakukan analisa dan evaluasi atas efektifitas organisasi dan sumber daya manusia korporasi dan merumuskan rekomendasi perubahan atau perbaikan kebijakan dan sistem untuk disampaikan oleh Dewan Komisaris kepada Direksi.

e. Mereview usulan kenaikan gaji tahunan karyawan oleh Direksi untuk dibahas lebuh lanjut dalam rapat Dewan Komisaris.

Rapat Dewan Komisaris

Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-01/M-MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara khususnya Pasal 14 dan Ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 19, Rapat Dewan Komisaris harus diadakan secara berkala sekurang-kurangnya sekali dalam setiap bulan dan dalam rapat tersebut Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi.

Rapat Internal Dewan Komisaris

No.Risalah Minutes of Meeting Number

Tanggal RisalahMinutes of Meeting Date

Agenda PembahasanAgenda

02/DK-KS/2014 4 Februari 2014February 4th, 2014

1. Rencana Investasi HSM | Investment Plan of HSM2. Persetujuan Dewan Komisaris atas Pemanfaatan Tanah Pulogadung Milik PT KS Approval

from Board of Commissioner for the utilization of land in Pulogadung belongs to PT. KS

03/DK-KS/2014 21 Februari 2014February 21st, 2014

Pembahasan Kronologis Tabungan Hari Tua | Chronological discussion of retirement savings

04/DK-KS/2014 10 April 2014April 10th, 2014

Pengawasan Proyek BF PT KS dan Proyek PT KHI | Monitoring of PT KS’ BF project and PT KHI project

05/DK-KS/2014 17 April 2014April 17, 2014

1. Pembahasan Pelimpahan Wewenang RUPS kepada Dewan Komisaris untuk Menetapkan Remunerasi BOD dan BOC PT KS tahun 2014 | Discussion of delegation of General Meeting Shareholders’ authority to the Board of Commissioner to specify PT KS BOD and BOC Remuneration of year 2014

2. Usulan Dewan Komisaris tentang Penggantian Uang Transport untuk Penugasan ke Cilegon | Proposal from Board of Commissioner regarding the replacement of transportation allowance for the assignment to Cilegon

Ahmad S. Ruky (Independent Commissioner)

Commissioner Achmad S. Ruky concurrently serves as Chairman of the Audit Committee. In addition, the Commissioner Achmad S. Ruky handles the following duties:a. To coordinate the activities of the Board of

Commissioners pertaining to Human Resources.b. As Chairman of the Audit Committee, to supervise and

provide input to the Board of Commissioner regarding the Company’s Financial Statements including consolidated Company Business Plans (RKAP), as well as Quarterly consolidated financial reports.

c. To respond to the clarification on the Audit Reports from Internal Audit to the Board of Commissioners.

d. To analyze and evaluate the effectiveness of the Company’s organization and human resources and to formulate recommendations for changes or improvement of policies and systems to be delivered by the Board of Commissioners to the Board of Directors.

e. To review the proposals of employee’s annual salary increment submitted by the Board of Directors to be further discussed further in the Board of Commissioners meeting.

Meetings of the Board of Commissioners

In accordance with the Minister of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-01 / M-MBU / 2011 dated August 1, 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in State-Owned Enterprises in particular Article 14 and the Company’s Articles of Association of Article 19, the Board of Commissioners Meeting (BOC Meeting) shall be held periodically at least once in every month and the Board of Commissioners may invite the Board of Directors to attend the BOC Meeting

Internal Meeting of Board of Commissioner

Page 157: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

157

Good Corporate Governance

No.Risalah Minutes of Meeting Number

Tanggal RisalahMinutes of Meeting Date

Agenda PembahasanAgenda

07/DK-KS/2014 12 Juni 2014June 12th, 2014

1. Monitoring Proyek BF PT KS | Monitoring of PT KS BF Project2. Kunjungan Proyek CCPP PT KDL | Site-Visit of PT KDL CCPP Project

09/DK-KS/2014 19 Juni 2014June 19th, 2014

Laporan Rencana Peminjaman Dana oleh MJIS kepada Bank BRI | Report of Loan Fund Plan by MJIS to Bank BRI

11/DK-KS/2014 8 Agustus 2014August 8th, 2014

Laporan Progress Rencana Penandatanganan A&R JVA PT KNSS antara PT KS dan NSSMC | Report of Signature Plan’s Progress A&R JVA PT KNSS between PT KS and NSSMC

13/DK-KS/2014 5 September 2014September 5th, 2014

Laporan Progress Rencana Penandatanganan A&R JVA PT KNSS antara PT KS dan NSSMC | Report of Signature Plan’s Progress A&R JVA PT KNSS between PT KS and NSSMC

14/DK-KS/2014 12 September 2014September 12TH, 2014

Konsultasi Kajian Upaya Penyelamatan Kinerja Perusahaan PT KS | Consultation of the assessment of PT KS Company’s Performance Rescuing Effort

15/DK-KS/2014 16 September 2014September 16, 2014

Penyampaian Laporan BOD dan BOC | Delivery of BOD and BOC report

16/DK-KS/2014 26 September 2014September 26th, 2014

1. Monitoring Proyek BF KS | Monitoring PT KS Bf project2. Kunjungan Kantor Administration Building Cilegon | Site-visit to the Cilegon Administration Building

Office

17/DK-KS/2014 7 Oktober 2014 October 7th, 2014

1. Kunjungan ke Rawa Dano Sumber Air | Site-visit to RawaDano Fount2. Kunjungan Lahan Baru KS di Kosambi Ronyok Anyer | Site-visit to PT KS new land in Kosambi

Ronyok Anyer3. Kunjungan ke Pengolahan Air Krenceng | Site-visit to Krenceng water treatment

19/DK-KS/2014 29 Oktober 2014October 29th, 2014

1. Plant Visit Komisaris Budi Darmadi (HSM, Dermaga 6 KBS dan Pabrik BF KP) | Plant visit of Commissioner Budi Darmadi (HSM, Harbor 6 KBS and BF KP factory)

2. Kunjungan ke PT KE | Visiting to PT KE3. Penjelasan Tim Keamanan | Explanation of the security team

20/DK-KS/2014 28 November 2014November 28th, 2014

Laporan Konsultasi Temuan SPI-KS tentang Bapelkes | Report of SPI-KS Consultation Finding regarding Bapelkes

Rapat Gabungan dengan Direksi dan Lainnya

No.Risalah Minutes of Meeting Number

Tanggal RisalahMinutes of Meeting Date

Agenda PembahasanAgenda

01/DK-KS/2014 23 Januari 2014January 23rd, 2014

1. Pemaparan evaluasi kondisi kerja di Pabrik | Presentation of the evaluation of working condition in the factory

2. Pembahasan Draft RKAP Tahun 2014 PT KS Konsolidasi | Discussion of RKAP Draft Year 2014 Consolidation of PT KS

06/DK-KS/2014 14 Mei 2014May 14th, 2014

1. Rencana pengembangan PT KDL | Development Plan of PT KDL2. Rencana pengembangan PT KBS | Development Plan of PT KBS

08/DK-KS/2014 13 Juni 2014June 13th, 2014

1. Laporan Kondisi Likuiditas April 2014 | Report of Liquidities’ Condition for April 20142. Laporan Kondisi Operasi April 2014 | Report of Operational Condition for April 20143. Laporan Efisiensi Operasi dan Non Operasional | Report of Operational and Non-Operational Efficiency

10/DK-KS/2014 18 Juli 2014July 18th, 2014

1. Laporan pokok final A& R JVA Nippon dan Osaka Steel | Final Report A&R JVA Nippon and Osaka Steel2. Laporan Optimalisasi lahan PTKS Induk | Report of Land optimization PT KS Head Office

12/DK-KS/2014 15 Agustus 2014August 15th, 2014

1. Laporan kinerja Konsolidasi s/d Juni 2014 | Report of Consolidation Performance until June 20142. Realisasi Fix Overhead | Realization of Fix Overhead3. Laporan yayasan Bapelkes | Report of Bapelkas institution

18/DK-KS/2014 14 Oktober 2014October 14th, 2014

Laporan Pelaksanaan Optimalisasi Lahan Non Produktif | Report of the Implementation of Non-productive land optimization

21/DK-KS/2014 5 Desember 2014December 5th, 2014

1. Laporan Hasil Pertemuan Dirut dengan Menteri BUMN & Menko Bid. Perekonomian | Report of Meeting Result between President Director and Ministry of State-Owned Enterprise and Ministry of Economic Coordination

2. Laporan Hasil Optimalisasi Lahan | Report of land optimization result

22/DK-KS/2014 17 Desember 2014December 17th, 2014

Pembahasan Permasalahan MJIS mengenai : Bahan Baku,Proses, SDM, Perbaikan dan Keuangan Discussion of MJIS issues regarding: raw materials, process, human resources, improvement and financial

23/DK-KS/2014 19 Desember 2014December 19th, 2014

Pembahasan Draft RKAP tahun 2015 | Discussion of 2015 RKAP

24/DK-KS/2014 29 Desember 2014December 29th, 2014

Pembahasan (Lanjutan) Draft RKAP tahun 2015 | Discussion (Continued) 2015 RKAP Draft

Joint Meeting between the Director and other

Page 158: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report158

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Selama tahun 2014, Dewan Komisaris menggelar 14 kali rapat internal dan 10 kali rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi dengan perincian sebagai berikut:• Periode 1 Januari – 30 Juni 2014: 6 kali rapat

internal dan 3 kali rapat gabungan.• Periode 1 Juli – 31 Desember 2014: 8 kali rapat

internal dan 7 kali rapat gabungan.

Statistik kehadiran dalam rapat formal, diskusi,

konsultasi yang diselenggarakan selama tahun 2014

Rapat Dewan KomisarisPeriode: 1 Januari - 30 Juni 2014

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Persentase KehadiranAttendance Percentage

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Jumlah RapatNumber of Meetings

Zacky Anwar Makarim 100% 6 6

Moh. Imron Zubaidy 100% 6 6

Tubagus Farich Nahril 100% 6 6

Binsar H. Simanjuntak 100% 6 6

Achmad S. Ruky 100% 6 6

Rata-rata KehadiranAverage of Attendance

100% 6 6

Rapat Dewan KomisarisPeriode: 1 Juli - 31 Desember 2014

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Persentase KehadiranAttendance Percentage

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Jumlah RapatNumber of Meetings

- Zacky Anwar Makarim 100% 8 8

- Moh. Imron Zubaidy 100% 8 8

- Tubagus Farich Nahril 100% 8 8

- Binsar H. Simanjuntak 100% 8 8

- Achmad S. Ruky 100% 8 8

- Budi Darmadi 100% 8 8

Rata-rata KehadiranAverage of Attendance

100% 8 8

Sesuai kesepakatan bersama diantara anggota Dewan Komisaris, hampir setiap hari harus selalu ada anggota Dewan Komisaris yang berada di kantor untuk menerima laporan dan pemberian nasihat serta pengawasan yang bersifat harian dan insidentil. Di luar rapat-rapat resmi, kunjungan anggota Dewan Komisaris ke Pabrik

During 2014, the Board of Commissioners held 14 internal meetings and 10 joint meetings of the Board Commissioners and the Board of Directors, comprising the following:• Period 1 January to 30 June 2014: 6 internal

meetings and 3 joint meetings.• Period 1 July to 31 December 2014: 8 internal

meetings and 7 joint meetings.

Statistics of the Attendance in formal meetings,

discussions, consultations held in 2014

Meetings of the Board of CommissionersPeriod: January 1 - June 30, 2014

Meetings of the Board of CommissionersPeriod: July1 - December 31, 2014

According to mutual agreement among the members of the Board of Commissioners, almost every day there must always be a member of the Board of Commissioners present in the office to receive reports and giving advice and supervision which is daily and incidental. Outside the official meetings, members of the Board of

Page 159: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

159

Good Corporate Governance

Cilegon selama tahun 2014 memiliki frekuensi yang cukup tinggi, dengan total kunjungan sebanyak 14 kali. Semua tindakan Direksi harus mendapatkan saran dan pengawasan dari Dewan Komisaris dan dibantu oleh penasehat bidang hukum yang juga mantan Deputi Bidang Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Rapat Gabungan Dewan Komisaris Dengan DireksiPeriode: 1 Januari - 30 Juni 2014

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Persentase KehadiranAttendance Percentage

Zacky Anwar Makarim 100%

Moh. Imron Zubaidy 100%

Tubagus Farich Nahril 50% *)

Binsar H. Simanjuntak 100%

Achmad S. Ruky 100%

Rapat Gabungan Dewan Komisaris Dengan DireksiPeriode: 1 Juli - 31 Desember 2014

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Persentase KehadiranAttendance Percentage

Zacky Anwar Makarim 100%

Moh. Imron Zubaidy 100%

Tubagus Farich Nahril 100%

Binsar H. Simanjuntak 100%

Achmad S. Ruky 100%

Budi Darmadi 67% *)*) Ketidakhadiran dikarenakan cuti dan/atau tugas kedinasan

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Tanggung

Jawab Dewan Komisaris Tahun 2014

Selain tugas dan pengawasan rutin sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku, beberapa kegiatan penting Dewan Komìsaris tahun 2014 antara laín:

1. Pengesahan RKAP 2014.

2. Memberikan persetujuan calon anggota Direksi dan Komisaris Anak Perusahaan dan Direksi JVCo periode 2013 - 2018 dan disampaikan ke Kementerian Negara BUMN sebagai pemegang saham Dwiwarna untuk diproses.

3. Melakukan usulan penetapan KAP Purwantono, Suherman dan Surja (Ernst & Young) sebagai

Commissioners also make a visit to Cilegon factory. In 2014 there was high frequency of BOC visits, with total visits of 14 times. All actions taken by the BOD should obtain advice from and be supervised by the Board of Commissioners and assisted by a legal counsel who is also former Deputy for Enforcement of Indonesia’s Corruption Eradication Commission (KPK).

BOC – BOD Joint MeetingPeriod: January 1 to June 30, 2014

BOC – BOD Joint MeetingPeriod: July 1 to December 30, 2014

*) Due to personal leave and/or business trip

Brief Report on the Implementation of BOC Duties and Responsibilities in 2014

In addition to the routine supervisory duties stipulated in prevailing regulations, several important activities conducted by the Board of Commissioners in 2014 were as follows:1. Approving 2014 Company Business Plan.

2. Approving the candidates for the BOC and BOD members of Subsidiaries and Joint Venture companies of 2013-2018 period to submitted to the Ministry of State-Owned Enterprises as the holder of Dwiwarna stocks for further process.

3. Proposing the determination to appoint Purwantono, Suherman and Surja (Ernst & Young)

Page 160: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report160

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Kantor Akuntan Publik (KAP) pada tanggal 17 April 2014 untuk Audit Laporan Keuangan Perusahaan tahun buku 2014.

4. Melakukan RUPS Perusahaan tahun buku 2013 pada tanggal 27 Maret 2014 di Ballroom Hotel Kartika Chandra Jakarta.

5. Melalul Komite Audit, Dewan Komisaris melakukan pendalaman dan pemantauan atas temuan yang dilakukan Unit Internal Audit, eksternal audit (BPK, BPKP dan KAP) dan memberikan saran kepada Direksi untuk melakukan tindak lanjut atas temuan tersebut.

6. Memberikan persetujuan penghapusbukuan write off atas aset yang sudah tidak produktif dan nilai buku sudah Rp 0,00,-

7. Memberikan rekomendasi kepada manajemen terhadap hal-hal yang perlu perbaikan dalam menjalankan praktek bisnis yang profesional untuk meningkatkan kinerja Perusahaan yang Iebih efektíf dan effisien, antara lain:• Penerapan manajemen risiko yang konsekuen

untuk mendorong proses bisnis yang baik dan tidak mengabai kan kehati-hatian.

• Prinsip kehati-hatian untuk perluasan investasi dengan menggunakan dana pihak ketiga.

• Komitmen jajaran pimpinan Perusahaan untuk mengimplementasikan Good Corporate Governance (GCG) dengan cara penguatan sistem pengendalian intern dan me-review Standard Operating Procedure (SOP) secara sustainable dan memperdayakan Whistle Blowing System (WBS) yang sudah dibentuk.

8. Membahas, mengkaji, memberikan pendapat dan saran serta memberikan persetujuan dan pendapat atas beberapa rencana kegiatan investasi Perusahaan dan anak-anak usaha, dìantaranya:• Persetujuan untuk pemberian Corporate

Guarantee pada anak usaha, PT MJIS.• Persetujuan prinsip penjualan tanah eks. PN

Metrika di Pulo Gadung milik Perusahaan.• Persetujuan proyek pembangunan HSM #2.• Persetujuan inbreng kepada anak usaha, PT

KE.• Persetujuan perubahan alokasi inbreng

Perusahaan kepada PT KIEC diatas tanah HPL No. I /warnasari.

• Persetujuan penambahan biaya investasi pengadaan dua unit Gantry Grab Ship Unloader.

as the Company’s Public Accountants Firm (KAP) on April 17, 2014to audit the Company’s Financial Statements of 2014 financial year.

4. Conducting the Company’s AGMS for the 2013 financial year on March 27, 2014 in the Ballroom of Hotel Kartika Chandra, Jakarta.

5. Through the Audit Committee, the Board of Commissioners performs the deepening and monitoring of findings Conducted by Internal Audit Unit, external audits (BPK, BPKP and KAP) and advising Directors to follow up the findings.

6. Approving the write-off of the Company’s non-earning assets with book value of Rp 0.00, -

7. Providing recommendations to the management on the matters that need improvement in running a professional business practices to improve the Company’s performance of the Company’s in a more effective and efficient manner, among others:• Consistentimplementationofriskmanagementto

encourage good business processes by taking into account of the prudence.

• The principle of prudence for the expansion ofinvestment by using third-party funds.

• Thecommitmentof theCompany’smanagementto implement good corporate Governance (GCG) by strengthening internal control systems and reviewing Standard Operating Procedure (SOP) sustainably and to empower the established Whistle Blowing System (WBS).

8. Discussing, reviewing, giving opinions, advice, approval on the planned investment activities of the Company and its subsidiaries, including:

• The approval for the provision of CorporateGuarantee in its subsidiary, PT MJIS.

• The principle approval for the sale ofland formerly belonging to PN Metrika in Pulogadung.

• Theapproval for theconstructionofHSM#2project.

• The approval on the changed inbrengallocation to PT KIEC on the HPL Land No. I/warnasari.

• The approval on additional investment costsfor the procurement of two Gantry Grab Ship Unloader units.

Page 161: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

161

Good Corporate Governance

• Persetujuan pelepasan penyertaan saham Perusahaan di PT Metbelosa.

• Persetujuan proyek upgrading conveyor existing untuk mendukung proyek Blast Furnace.

Walaupun secara ketentuan, Dewan Komisaris dan Direksi merupakan dua organ kelengkapan Perusahaan yang berbeda, tetapi untuk menyatukan pandangan dan memutuskan sebuah persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha dan operasional Perusahaan, Dewan Komisaris dan Direksi melakukan koordinasi. Beberapa kegiatan koordinasi antar Dewan Komisaris dan Direksi dalam menghadapi kasus khusus diantaranya:

1. Penerbitan dan Penataan kembali masalah administrasi pertahanan di Kawasan Industri Krakatau Steel.

2. Adanya pemeriksaan dari Kejaksaan Agung RI atas kasus JVCo PTKS dengan Nippon Steel.

3. Adanya permintaan Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Perindustrian dan BPKM, untuk memanfaatkan lahan Perusahaan bagi pembangunan pabrik Petrochemical kepada Honam Korea.

4. Penyelesaian Pembangunan Proyek Blast Fumace Krakatau Posco.

5. Penyelesaian pemanfaatan lahan yang tidak produktif.

6. Pengadaan lahan 500 Ha di Kosambi Ronyok Anyer untuk pengembangan Industri Perusahaan.

7. Penyelesaian Hutang PT BBI (Boma Bisma Indra) terhadap Perusahaan.

8. Penyelesaiaan karyawan outsourcing Perusahaan.9. Penyelesaian kebakaran Gas Heater di Pabrik

Direct Reduction.

Dalam semua kegiatan koordinasi dan pendampingan kepada Direksi untuk masalah di atas, maka Dewan Komisaris selalu mengikuti aturan, prosedur dan perundang-undangan yang berlaku dengan mempertimbangkan azas kehati-hatian, sehingga dapat dihindari adanya kerugian bagi Perusahaan dan Negara.

Di bawah ini tabel Key Performance Indicator Dewan Komisaris periode tahun 2014.

• The approval of the divestment of theCompany’s shares in PT Metbelosa.

• The approval on the upgrading conveyorExisting project to support the Blast Furnace project.

Although based on stipulated provisions, the Board of Commissioners and Board of Directors are two different organs in the Company, to share a same perception and decide an important issue regarding the Company’s business continuity and operations, the Board of Commissioners with the Board of Directors. Several coordination activities between the Board Commissioners and Directors in dealing with special cases include the following:

1. Publishing and Realignment of the defense administrative problems in Krakatau Steel Industrial Zone.

2. The examination of the Indonesian Attorney General on the case of PTKS’ JVCo with Nippon Steel.

3. A demand from Central Government, in this case the Ministry of Industry and BKPM, to use the Company’s land for the construction of Korea’s Honam Petrochemical plant.

4. Completion of Blast Fumace Krakatau Posco Development Project.

5. Completion of the utilization of unproductive land.6. Procurement of 500 hectares of land in Kosambi

Ronyok Anyer to for the Company’s industrial development.

7. Settlement of PT BBI (Boma Bisma Indra)’s debts to the Company.

8. Settlement of the Company’s outsourced employees.9. Settlement of the issue of Gas Heater fire in the Plant’s

Direct Reduction.

In all coordination and assistance events to the Board of Directors on the above issues, the Board of Commissioners always adheres to the rules, procedures and legislation in force by considering the principle of prudence, so as to avoid the occurrence of losses to the Company and the State

Below is the table of BOC Key Performance Indicators in 2014.

Page 162: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report162

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

PROGRAM KERJA WORK PROGRAM KPITARGET TARGET

BOBOT QUALITY

ASPEK PENGAWASAN DAN PENGARAHAN MONITORING AND SUPERVISION ASPECT

55,0

Riview / Analisis Kinerja Perusahaan | Review / Analysis of Company Performance FrekuensiFrequency 4 10

Rapat Dekom Jumlah Rapat Per Tahun | Board of Commissioner’s Meeting Number and Frequency of Annually Meeting

FrekuensiFrequency 12 7,5

Kehadiran dalam Rapat Bulanan | Attendance in the Frequency Monthly Meeting FrekuensiFrequency 75% 7,5

Memberi Nasehat / Saran Kepada Direksi | Providing opinion / suggestion to the Director FrekuensiFrequency 12 10

Monitoring Tindak Lanjut Hasil / Temuan Audit Internal / Eksternal | Monitoring of Follow-up Result / Findings of Internal / External Audit

FrekuensiFrequency 15 10

Monitoring / Evaluasi Cabang (Batam, Surabaya) | Monitoring / Branch evaluation (Batam, Surabaya)

FrekuensiFrequency 1 5

Monitoring / Evaluasi Cabang Pabrik Cilegon | Monitoring / Cilegon Factory Branch evaluation FrekuensiFrequency 6 5

ASPEK PELAPORAN REPORTING ASPECTS 25,0

Menyusun dan Menyampaikan Rencana Kerja Tahunan | Composing and presenting Annual Work Plan

FrekuensiFrequency 1 5

Menyampaikan Laporan / Pendapat / Saran Kepada RUPS | Presenting Report / Opinion / Suggestion to the General Meeting of Shareholders

FrekuensiFrequency 1 15

Menyampaikan Laporan Tentang Tugas Pengawasan | Presenting Report of Monitoring Assignment

FrekuensiFrequency 1 5

ASPEK DINAMIS / LAIN - LAIN DYNAMIC ASPECTS / OTHERS 20,0

Pengenalan Komisaris Baru *) | Introduction of new commissioner *) FrekuensiFrequency 1 5

Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris | Improvement of Board of Commissioner’s competency

FrekuensiFrequency 2 5

Hal lain (Sesuai Anggaran Dasar) | Other matters (Based on the Articles of Association) FrekuensiFrequency 2 10

JUMLAH Total 100,0

*) dilakukan hanya apabila ada Dewan Komisaris yang baru

Remunerasi Dewan Komisaris

Dasar hukum remunerasi adalah Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-07/MBU/2010 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN. Sistem remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi didasarkan atas asas kewajaran dan kinerja Perusahaan. Remunerasi untuk Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan tingkat remunerasi Perusahaan yang ditetapkan oleh RUPS. Untuk kepentingan Perusahaan, honorarium, tantiem, dan fasilitas lainnya ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS.

RUPS yang diselenggarakan pada 27 Maret 2014 memutuskan untuk melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk penetapan besaran tantiem tahun buku 2013 dan gaji/honorarium serta fasilitas dan tunjangan untuk tahun 2014 bagi Dewan Komisaris Perusahaan setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna.

Selama tahun 2014, Dewan Komisaris menerima remunerasi dengan nilai total sebesar Rp.4.726.650.000

Remuneration of the Board of Commissioners

The legal basis for the remuneration is the the Minister of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-07 / MBU / 2010 on Guidelines for Determination of Remuneration System for Directors, Board of Commissioners and Board of Trustees of SOEs. The remuneration system for the Board of Commissioners and Board of Directors is based on the principle of fairness and performance of the Company. Remuneration for the Company’s Board of Commissioners is determined based on the level of remuneration set by the GMS. For the Company’s interests, honorarium, bonuses, and other facilities are determined based on resolution of the GMS.

The AGM held on March 27, 2014 has decided to confer an authority to the Board of Commissioners to determine the amount of bonus for the year 2013 and salary/honorarium and allowances and benefits for the year 2014 for the Board of Commissioners after prior approval of the holder of Series A Dwiwarna shares.

During 2014, the Board of Commissioners received remuneration with a total value of Rp4,726,650,000

Page 163: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

163

Good Corporate Governance

yang terdiri dari gaji (Rp.3.489.412.500) dan tunjangan (Rp.1.237.237.500).

Direksi

Direksi bertanggung jawab dalam memimpin dan mengelola Perusahaan sesuai dengan strategi dan tujuan Perusahaan. Terhitung sejak Tgl 14 Juni 2012 komposisi Direksi Perusahaan terdiri dari 7 (tujuh) Direktur yaitu, Direktur Utama, Direktur Produksi, Direktur Sumber Daya Manusia & Umum, Direktur Keuangan, Direktur Pemasaran, Direktur Logistik, Direktur Teknologi & Pengembangan Usaha.

Pedoman Kerja Direksi

Pedoman kerja Direksi sangat diperlukan dalam implementasi GCG dan menjalankan aktivitas operasional perusahaan sehari-hari, yang kemudian tertuang dalam Board Manual Direksi yang dimiliki Perusahaan. Beberapa hal yang diatur dalam buku pedoman ini adalah: Tugas dan Wewenang Secara umum; Wewenang Direksi; Kewajiban Direksi; Tugas Pokok Direksi; Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi; Corporate Secretary (Sekretaris Perusahaan); Internal Audit (Internal Audit); Laporan Pertanggung jawaban Direksi pada akhir masa jabatan (Memorandum - Close Report Direksi); Sinergi antar BUMN; Sinergi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan BUMN; dan Sinergi Krakatau Steel Group.

Kriteria Penunjukan dan Independensi Direksi

Kriteria penunjukan Direksi Perusahaan telah diatur dalam UU No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN pasal 45 serta Anggaran Dasar Perusahaan, diantaranya memuat ketentuan sebagai berikut :• Orang perseorangan yang mampu melaksanakan

perbuatan hukum, tidak pernah dinyatakan pailit, tidak menjadi anggota Direksi atau anggota Komisaris atau anggota Dewan Pengawas yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perseroan dinyatakan pailit dan tidak pernah dihukum dalam kurun waktu 5 tahun sebelum pengangkatan

• Memiliki keahlian, integritas, kepemimpinan, pengalaman, kejujuran, perilaku baik, dedikasi yang tinggi untuk memajukan dan mengembangkan Perusahaan.

Guna menjamin independensi Direksi maka antar para anggota Direksi, antara anggota Direksi dengan

consisting of salary (Rp3,489,412,500) and benefits (Rp1,237,237,500).

Board Of Director

BOD is responsible to lead and control Company with strategy and corporate’s goal. Counted since the date of June, 14 2012, the composition of BOD consist of 7 (seven) Directors : Main Director, Production Director, Human Resources and General Director, Finance Director, Marketing Director, Logistic Director, Technology and Business Development Director.

BOD Charter

Work Guideline for Directors (BOD Charter) is needed in the implementation of GCG and carried out company daily activities, then it contained in BOD Charter which is owned by Company. Some points are written in this manual book are : General Duties and Authorities ; BOD Authorities ; BOD Assignments ; BOD Main Duties ; Work Relation Between BOC and BOD ; Corporate Secretary ; Internal Audit ; Memorandum – BOD Close Report ; Synergy between State-Owned Enterprises ; Synergy of Partnership and SOe Environment Development ; and Krakatau Steel Group Synergy.

BOD Appointment and Independency criteria .

BOD designation criteria has been arranged in Law No. 19 of 2003 regarding SOEs article 45 and also theCompany’s Articles of Association, contain the following provisions:

• Individualswhoareabletocarryoutlegalact,havenotbeen declared as a bankrupt person, not a member of the Board of Directors or Commissioner members or member of the Supervisory Board was found guilty of causing a Company declared bankrupt and have never been convicted in period of 5 years prior to appointment

• Have expertise, integrity, leadership, Experience,honesty, good behavior, high dedication to promote and develop the Company

To ensure the independence of the Board of Directors, between the members of the Board of Directors with

Page 164: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report164

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

anggota Dewan Komisaris tidak diperkenankan terdapat ada hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping, termasuk hubungan yang timbul karena perkawinan.

Tugas dan Wewenang Direksi

Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun diluar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS.

Wewenang Direksi sebagai berikut:1. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya

mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan Perusahaan, mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perusahaan, serta mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian, dengan pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS.

2. Pada Pengadaan barang dan jasa non pembangunan di Perusahaan dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip-prinsip umum sebagaimana diatur pada prosedur pengadaan barang dan best practices yang berlaku, dan khusus pada metode pemilihan langsung dan pelelangan terbuka dengan nilai di atas Rp500 juta dan bersifat kompleks, jika dipandang perlu pengadaannya dapat dilaksanakan oleh panitia Ad Hoc sesuai dengan ketetapan Direktur Logistik.

3. Sebagai penerapan dari prinsip Tata kelola Perusahaan yang baik, Direksi melaporkan kepada Dewan Komisaris mengenai proses dan hasil pengadaan barang tertentu yang bersifat substansial (bukan bersifat rutin).

4. Pengadaan barang tertentu yang bersifat substansial sebagaimana tersebut diatas ditentukan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris.

5. Selain kewenangan tersebut di atas terdapat kewenangan lain sebagaimana yang telah ditetapkan dalam buku Panduan Direksi dan Dewan Komisaris.

member of the Board of Commissioners are not allowed to have blood related to the third degree, either vertically or horizontally to the side, including the relationship arising from marriage.

BOD Duties and Responsibilities

Directors in charge of running all actions related to the management of the Company for interests of the Company and in accordance with the intent and objectives of the Company and represent the Company either inside and outside the court on all matters and all events with restrictions as stipulated in laws and regulations , Statutes and / or decisions of Shareholders . Authority of the Board of Directors as follows :

1. Do all acts and other acts regarding the maintenance and ownership of wealth in the Company, tied up Company with Other and / or other parties with the Company, and represent the Company inside and outside court about all things and all events, with the restrictions as set forth in regulations, the Articles of Association and / or decisions of Shareholders.

2. In the procurement of goods and services of non development in the Company, held with regard to the general principles as stipulated in the procurement procedure goods and applicable best practices, and specifically on the method of direct election and open auctions with values above 500 million and complex, if deemed necessary procurement can be carried out by a committee Ad Hoc in accordance with the provisions of the Director of Logistics.

3. As the implementation of company GCG, BOD report to the BOC about the process and result of the procurement of goods which is substantial, not routine an implementation of the principles of GCG, the Board of Directors report to the Board of Commissioners on the process and the results of the procurement of certain goods are substantial (not routine).

4. Procurement of certain items that are substantially as mentioned above were determined by the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners.

5. In addition to the above-mentioned authorities, there are other authority as may be prescribed in Directors manual book and Board of Commissioners.

Page 165: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

165

Good Corporate Governance

Kewajiban Direksi yaitu:1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya

usaha dan kegiatan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya.

2. Menyampaikan laporan keuangan kepada pihak yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan.

3. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan yang ditetapkan oleh RUPS berdasarkan peraturan perundangan.

4. Wajib melaporkan kepada BUMN mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada BUMN yang bersangkutan dan Perusahaan lain, termasuk setiap perubahannya.

5. Direksi dalam setiap pengambilan keputusan/tindakan, harus mempertimbangkan risiko usaha.

6. Direksi wajib membangun dan melaksanakan program manajemen risiko korporasi secara terpadu yang merupakan bagian dari pelaksanaan program GCG.

7. Direksi wajib menyampaikan laporan profil manajemen risiko dan penanganannya bersamaan dengan laporan berkala Perusahaan.

8. Direksi harus menetapkan suatu sistem pengendalian intern yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset Perusahaan.

9. Direksi menyusun ketentuan yang mengatur mekanisme pelaporan atas dugaan penyimpangan pada Perusahaan yang bersangkutan.

10. Direksi wajib menyampaikan laporan pelaksanaan tata kelola Teknologi Informasi secara periodik kepada Dewan Komisaris.

11. Direksi wajib menjaga dan mengevaluasi kualitas fungsi tata kelola teknologi informasi di Perusahaan.

12. Direksi wajib memastikan bahwa aset dan lokasi usaha serta fasilitas Perusahaan lainnya, memenuhi peraturan perundang-undangan berkenaan dengan kesehatan dan keselamatan kerja serta pelestarian lingkungan.

13. Direksi harus mempekerjakan, menetapkan besarnya gaji, memberikan pelatihan, menetapkan jenjang karir, serta menentukan persyaratan kerja lainnya, tanpa memperhatikan latar belakang etnik, agama, jenis kelamin, usia, cacat tubuh yang dipunyai seseorang, atau keadaan khusus lainnya yang dilindungi oleh peraturan perundang-undangan.

BOD obligations are to:1. Seek and ensure the implementation of operations and

activities of the Company according to the purpose and business activities.

2. Deliver the financial statements to authorized party in accordance with the provisions of legislation.

3. Performs other duties in accordance with the provisions laid down in Basic Articles and set by the AGM based on the legislation.

4. Mandatory reporting to SOEs about ownership of shares and / or their families in SOE concerned and another company, including any amendments there to.

5. The Board of Directors in any decision-making /action, should consider the risks involved.

6. The Board of Directors shall establish and implement corporate risk management program in integrated part of the GCG program implementation.

7. The Board of Directors shall submit a report profile risk management and concurrent handling with periodic reports of the Company.

8. The Board of Directors shall establish an effective internal control system for securing investments and assets of the Company.

9. BOD formulate regulations governing reporting mechanism for alleged irregularities in the company concerned.

10. The Board of Directors shall submit the report on the implementation Information Technology governance periodically to the Board of Commissioners.

11. The Board of Directors shall maintain and evaluate the quality of information technology functions in the Company.

12. The Board of Directors shall ensure that the assets and locations businesses and other Company facilities, meet legislation regarding with health and safety as well as environmental conservation.

13. The Board of Directors shall employ, assign salary, training, set career path, and determine other work requirements, regardless of background ethnicity, religion, gender, age, disability, that belongs to someone, or special circumstances protected by laws and regulations.

Page 166: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report166

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

14. Direksi wajib menyediakan lingkungan kerja yang bebas dari segala bentuk tekanan yang mungkin timbul akibat perbedaan watak, keadaan pribadi, dan latar belakang kebudayaan seseorang.

15. Direksi wajib menandatangani Pakta Integritas untuk tindakan transaksional yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, dan atau RUPS/Menteri.

16. Disamping kewajiban-kewajiban Direksi sebagaimana tercantum diatas, maka terdapat kewajiban-kewajiban lain yang harus dilaksanakan oleh Direksi baik yang bersifat Corporate Action maupun kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris atau RUPS.

17. Selain kewajiban tersebut di atas terdapat kewajiban lain sebagaimana yang telah ditetapkan dalam buku Panduan Direksi dan Dewan Komisaris

Komposisi, Dasar Pengangkatan dan Pembagian Lingkup Kerja dan Tanggung Jawab Antar Direksi

Berdasarkan keputusan keputusan RUPS 1 April 2014 menetapkan komposisi dan keanggotaan Direksi Perusahaan sebagai berikut:

JabatanPosition

NamaName

Dasar PengangkatanLegal Base

Awal JabatanStart of Tenure

Akhir JabatanEnd of Tenure

Direktur UtamaPresident Director Irvan Kamal Hakim RUPS Tahun Buku 2011 2012 2017

DirekturDirector Hilman Hasyim RUPS Tahun Buku 2011 2012 2017

Direktur IndependenIndependent Commissioner

Sukandar RUPS Tahun Buku 2011 2012 2017

DirekturDirector Dadang Danusiri RUPS Tahun Buku 2011 2012 2017

DirekturDirector Imam Purwanto RUPS Tahun Buku 2011 2012 2017

DirekturDirector Yerry RUPS Tahun Buku 2011 2012 2017

DirekturDirector Widodo Setiadharmaji RUPS Tahun Buku 2011 2012 2017

* Profil singkat masing-masing anggota Direksi dapat dilihat pada halaman Laporan Direksi.

* Pengangkatan Direksi Berdasarkan Surat Menteri Negara BUMN selaku pemegang saham PTKS Nomor SR-299/MBU/2012 tanggal 14 Juni 2012.

Dalam melaksanakan aktivitas usaha Perusahaan, Direksi membagi lingkup tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

14. The Board of Directors shall provide work environment free from all forms of pressure that may arise due to differences in character, personal circumstances, and one’s cultural background

15. The Board of Directors shall sign the Integrity Pact for transactional actions that require approval of the Board of Commissioners / Board of Trustees, and or AGM / Minister .

16. In addition to the obligations of the Board of Directors as set forth above , then there other obligations that must be implemented by the Board of Directors of both the Corporate Action and obligations that must be done after approval by the Board of Commissioners or the GMS .

17. In addition to the above-mentioned obligations are other obligations as set out in the Handbook of Directors and Board of Commissioners

BOD Composition, Legal Basis and Segregation of Duties and Responsibility

Based on the decision of the GMS on April, 1 2014 determine the composition and membership of the Board of Directors Company as follows:

* Brief profile of each BoD members can be seen at BoD Report section

* Appointment of new BoD members based on Decree of Minister of SoE as

share holder PTKS No SR-299/MBU/2012 dated 14 June 2012.

In daily business activities, BoD divided scope of work and responsibilities as follow:

Page 167: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

167

Good Corporate Governance

Irvan Kamal Hakim (Direktur Utama)

Direktur Utama Irvan Kamal Hakim memiliki tugas pokok mengkoordinir seluruh anggota Direksi. Tugas-tugas Direktur Utama yaitu mengelola dan merumuskan kebijakan Perusahaan secara menyeluruh dan terintegrasi sesuai kebijakan umum yang digariskan Pemerintah cq. Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan Pemegang Saham serta menetapkan kebijakan Perusahaan dan sasaran Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP) serta mengkoordinasikan dan mengintegrasikan fungsi masing-masing Direktur; Corporate Secretary; Head of Internal Audit; untuk tercapainya misi dan tujuan perusahaan sehingga memperoleh laba dalam arti yang luas.

Hilman Hasyim (Direktur Produksi)

Direktur Produksi Hilman Hasyim memiliki tugas pokok mengorganisasikan, merencanakan, mengarahkan dan mengendalikan kebijakan mengenai strategi menyediakan produk baja bermutu sesuai kebutuhan konsumen maupun pasar, tepat waktu dengan harga yang kompetitif melalui proses pengendalian kehandalan fasilitas produksi, efisiensi proses produksi, ketepatan penjaminan kualitas.

Sukandar (Direktur Keuangan - Independen)

Direktur Keuangan (Tidak Terafiliasi) Sukandar bertugas mengorganisasikan, merencanakan, mengarahkan dan mengendalikan kebijakan mengenai strategi manajemen keuangan yang handal dan adaptif terhadap tuntutan perkembangan maupun kelancaran kegiatan operasional bisnis melalui pengelolaan sistem akuntansi, sistem perbendaharaan dan sistem informasi yang tepat, efektif dan efisien serta memastikan bahwa investasi perusahaan di anak perusahaan dan perusahaan patungan (Krakatau Steel & Group) dapat memberikan deviden yang menguntungkan bagi perusahaan.

Dadang Danusiri (Direktur Sumber Daya Manusia & Umum)

Direktur SDM & Umum Dadang Danusiri bertugas mengorganisasikan, merencanakan, mengarahkan dan mengendalikan kebijakan mengenai strategi pengelolaan modal insani dalam rangka menghasilkan modal insani dengan jumlah yang tepat, kinerja dan produktivitas yang tinggi, pada setiap tingkatan

Irvan Kamal Hakim ( President Director )

President Director Irvan Kamal Hakim has a fundamental duty to coordinate all members of the Board of Directors. Director tasks that manage and formulate company policy comprehensively and integrated to appropriate public policies outlined Government cq. Minister of State-Owned Enterprises and shareholders as well as setting the Company policy and targets of Long Term Plan of the Company (RJPP), Work Plan and Company Budget (RKAP) and to coordinate and integrate the functions of each Director; Corporate Secretary; Head of Internal Audit; in order to achieve the mission and objectives of the company so it can gain profit in the broadest sense.

Hilman Hasyim (Production Director)

Production Director Hilman Hasyim main tasks is to organize, plan, direct and control the policy of providing good quality steel product as needed to consumers and market, on time with competitive price through controlling the realibility of production facility, efficiency of production process and good quality assurance.

Sukandar (Director of Finance - Independent)

Finance Director (Unaffiliated) SukandarTasks to organize, plan, direct and control the policy of reliable and adaptive financial management strategies to the demands of development and the smooth business operations through appropriate, effective and efficient accounting, treasury and information systems and to ensure that the company’s investment in subsidiaries and joint ventures (Krakatau Steel & Group) can provide favorable dividend for the company.

Dadang Danusiri (Director of Human Resources & general)

Director of Human Resources & General Dadang Danusiri tasks to organize, plan, direct and control the policy of human capital management in order to produce human capital with the right amount, performance and high productivity, at every level of organizations to create added value for the company in accordance with the provisions

Page 168: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report168

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

organisasi untuk menciptakan nilai tambah bagi perusahaan sesuai dengan ketentuan peraturan per-undangan yang berlaku serta memastikan bahwa program kemitraan & bina lingkungan, pengelolalan keamanan perusahaan, pengelolaaan asset perusahaan berjalan secara efektif dan efisien.

Imam Purwanto (Direktur Logistik)

Direktur Logistik Imam Purwanto bertugas mengorganisasikan, merencanakan, mengarahkan dan mengendalikan kebijakan mengenai strategi pengelolaan logistik perusahaan yang meliputi perencanaan dan pengadaan bahan baku, material/barang dan jasa, sehingga pengadaannya dapat menunjang operasional bisnis perusahaan berjalan efektif dan efisien.

Yerry (Direktur Pemasaran)

Direktur Pemasaran Yerry bertugas mengorganisasikan, merencanakan, mengarahkan dan mengendalikan kebijakan mengenai strategi perkembangan pasar dan konsumen maupun kelancaran operasional bisnis melalui pengelolaan kebijakan strategi pemasaran produk, by product dan jasa non core Krakatau Steel di pasar dalam negeri maupun luar negeri guna mengoptimalkan utilisasi kapasitas produksi dan menghasilkan profit maksimal sesuai policy pemasaran yang ditetapkan perusahaan.

Widodo Setiadharmaji (Direktur Teknologi dan Pengembangan Usaha)

Direktur Teknologi dan Pengembangan Usaha Widodo Setiadharmaji bertugas mengorganisasikan, merencanakan, mengarahkan dan mengendalikan kebijakan mengenai strategi perencanaan dan pengembangan usaha, pengelolaan proyek-proyek strategis, evaluasi dan perencanaan teknologi serta bekerja sama secara langsung dengan CEO dalam melakukan evaluasi keberhasilan Proyek Strategis dan mengkoordinasikan, mengintegrasikan fungsi-fungsi Sub Direktorat Research & Technology, Sub Direktorat Program Management Office, untuk menjamin pencapaian sasaran strategis perusahaan serta bertindak sebagai integrator perencanaan proyek pengembangan Anak Perusahaan/Perusahaan Patungan yang terkait dengan pengembangan PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk.

of laws and regulations and ensure that partnerships and community development programs, Security handling, asset management handling run effectively and efficiently.

Imam Purwanto (Director of Logistics)

Logistics Director Imam Purwanto tasks to organize, plan, direct and control policies of logistics management strategy covering planning and procurement of raw materials, materials /goods and services, so the procurement couldHelp the company business operation can run effectively and efficiently.

Yerry (Director of Marketing)

Marketing Director yerry tasks to organize,plan, direct and control the policy of market and consumer development strategy and the smooth operation of business through policy of management product marketing strategy, by-products and non-core services of Krakatau Steel in the domestic and overseas markets in order to optimize production capacity utilization and generate maximum profit in comply with marketing policy set by the company.

Widodo Setiadharmaji (Director of Technology and Business Development)

Director of Technology and Business Development Widodo Setiadharmaji tasks to organize, plan, direct and control the policy of planning strategies and business development, strategic project management, evaluation and planning of technology and work directly with the CEO in evaluating the success of Strategic Projects and to coordinate, integrate the functions of Sub Directorate of Research & Technology, Sub Directorate of Program Management Office, to ensure the achievement of the Company strategic objectives as well as acting as a planning integrator of project development of Subsidiary /Joint Company associated with the development of PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Page 169: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

169

Good Corporate Governance

Hubungan Kerja dengan Dewan Komisaris

Sesuai dengan UU No. 19 Tahun 2003 Pasal 21 dan 22 disebutkan bahwa Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam melaksanakan pengurusan Perseroan serta memberi nasehat kepada Direksi termasuk mengenai rencana jangka panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, serta ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hal-hal yang menjadi kewajiban Direksi terhadap Dewan Komisaris telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. Selain kewajiban tersebut di atas terdapat kewajiban lain sebagaimana yang telah ditetapkan dalam buku Panduan Direksi dan Dewan Komisaris, diantaranya :

a. Direksi wajib menyiapkan rencana jangka panjang yang merupakan rencana strategis yang memuat sasaran dan tujuan Perusahaan yang hendak dicapai dalam waktu 5 tahun. Rencana jangka panjang yang telah ditandatangani bersama dengan Dewan Komisaris disampaikan kepada RUPS untuk mendapatkan pengesahan.

b. Direksi wajib menyiapkan rancangan rencana kerja dan anggaran Perseroan yang merupakan penjabaran tahunan dari rencana jangka panjang.

c. Direksi wajib menyampaikan rencana kerja

dan anggaran Perseroan kepada RUPS untuk memperoleh pengesahan.

d. Direksi bertanggung jawab untuk memastikan agar informasi mengenai Perseroan diberikan kepada Dewan Komisaris secara tepat waktu dan lengkap.

e. Dalam waktu paling lambat lima bulan setelah buku tahun buku Perseroan ditutup, maka Direksi menyusun dan menyampaikan laporan tahunan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang ditandatangani oleh semua anggota Direksi dan semua anggota Komisaris untuk diajukan dalam RUPS Tahunan.

f. Direksi wajib menyediakan lingkungan kerja yang bebas dari segala bentuk tekanan yang mungkin timbul sebagai akibat perbedaan watak,

Working relationship with the Board of Commissioners

In accordance with Law No. 19 of 2003 Section 21 and 22 stated that the Board of Commissioners tasks to supervise the director management policy in carrying out the management of the company and to provide advice to the Board of Directors, including the Company’s Long-Term Plan, Budget and Work Plan, as well as the provisions of Articles of Associations and GMS resolutions, as well as applicable laws and regulations.

The obligation of the Board of Directors to Board of Commissioners has been stipulated in the Company’s Articles of Association. Besides the above-mentioned obligations, the other obligations as established in Handbook of Directors and Board of Commissioners, including:

a. The Board of Directors shall prepare a long-term plan which is a strategic plan that includes goals and objectives of the Company to be achieved in 5 years. The term plan that has been mutually signed with the Board of Commissioners shall be submitted to AGM for approval.

b. The Board of Directors shall prepare a company’s draft work plan and budget which is annual elaboration of a long-term plan.

c. The board of Directors shall submit company’s work plan and budget to GMS for validation

d. The board of Director is responsible for ensuring that information of the company submitted to the board of Directors on time and complete

e. At the latest five months after annual book report closed, the Board of Directors arrange and submit annual report in comply with applicable laws and regulations that signed by all board of director’s and commissioners members to be submitted to AGMS

f. The board of Directors shall provide a working environment that free from pressure caused by different characters.

Page 170: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report170

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

g. Direksi dan Dewan Komisaris sebagai organ dari Perusahaan wajib melaksanakan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan.

h. Perseroan menghormati hak-hak konsumen sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, memenuhi komitmen dari segi kualitas, harga, waktu, pengiriman, layanan purna jual, keselamatan maupun jaminan produk sesuai dengan peraturan yang berlaku serta memberikan layanan yang sama kepada konsumen.

i. Perseroan melakukan pengadaan barang dan jasa secara transparan dan dapat dipertanggung- jawabkan dengan melibatkan calon pemasok yang potensial, reputasi dan jejak rekam yang baik, serta menghindari pemasok yang mempunyai hubungan keluarga dengan pengambil keputusan dan atau adanya benturan kepentingan.

Rapat Direksi

Sepanjang tahun 2014 penyelenggaraan Rapat Direksi dilakukan secara rutin setiap minggu serta pelaksanaan beberapa rapat selain rapat rutin tersebut yang dilakukan untuk membahas permasalahan yang penting dan dipandang perlu berdasarkan usulan satu atau lebih anggota Direksi. Sesuai dengan materi pembahasan, apabila diperlukan, rapat formal Direksi juga mengundang dan dihadiri oleh anggota Komisaris terkait.

Dalam setiap Rapat Direksi dibuat risalah Rapat yang ditandatangani oleh Pimpinan Rapat dan seluruh anggota Direksi yang hadir, yang berisi hal-hal yang dibicarakan, termasuk pernyataan ketidaksektujuan/dissenting opinion anggota Direksi jika ada dan hal-hal yang diputuskan. Satu salinan risalah Rapat Direksi disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk diketahui.

Agar konsistensi pelaksanaan Rapat Direksi dapat senantiasa terjaga serta dengan mengacu pada ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Direksi selain dilakukan secara langsung dapat dilakukan melalui media telekonferensi, video konferensi atau melalui sarana media elektronik lainnya yang memungkinkan semua peserta rapat saling melihat dan mendengar secara langsung serta berpartisipasi dalam rapat dimaksud. Setiap risalah Rapat Direksi akan ditandatangani oleh seluruh peserta rapat dan didistribusikan kepada seluruh Direksi. Selain rapat rutin Direksi, secara rutin dilakukan Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris minimal satu kali setiap bulan.

g. The board of Directors and Commissioners as company’s organ shall conduct Partnership and Community development program

h. The company respect the rights of consumers in accordance with applicable laws and regulations, meet the commitment from quality, price, time, delivery, after sales service, safety and product guarantee in accordance with the applicable laws and regulations and to provide equal service to consumers.

i. The Company procures goods and services in a transparent and accountable involving potential supplier with good reputation and track record, as well as avoid suppliers who have a relationship families with decision makers and or there is conflict of interest.

Meeting of Board of Directors

Throughout 2014, Board of directors’ meeting held regularly every week and other meeting is conducted to discuss important and deemed necessary matters proposed by one or more members of board of directors. Relating to the discussion, if required, the formal meeting of board of Directors can invite and attended by related members of board of Commissioners.

The minutes of meeting is arranged in every BOD meeting to be signed by the Chairman of the Meeting and the attending BOD members, which contains the matters discussed, including dissenting opinions, if any, and the matters decided in the meeting. One copy of the minutes of the BOD Meeting is to be submitted to the Board of Commissioners for their information.

To ensure consistent implementation of BOD Meeting and by referring to the provisions contained in the Company’s Articles of Association, BPD Meeting can be done either directly or through teleconference, video conference or other means of electronic media that enable all meeting participants to see and hear each other directly and participate in the meeting. Each Minutes of BOD Meeting will be signed by all the meeting participants and distributed to all BOD members. Besides the routine BOD meeting, a routine joint BOD-BOC meeting is also held at least once in a month.

Page 171: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

171

Good Corporate Governance

Selama kurun waktu 2014, Direksi telah menyelenggarakan rapat sebanyak 51 kali dengan rata-rata kehadiran 98,5%.• Periode 1 Januari – 30 Juni 2014: 26 kali• Periode 1 Juli – 31 Desember 2014: 25 kali

Periode: 1 Januari - 30 Juni 2014

DireksiBoard of Directors

Rapat DireksiBoard of Directors Meeting

Persentase Kehadiran

Attendance percentage

Jumlah Kehadiran

Total Attendance

Jumlah Rapat

Number of Meetings

Irvan K Hakim 96% 25 26

Hilman Hasyim 100% 26 26

Sukandar 96% 25 26

Yerry 100% 26 26

Imam Purwanto 100% 26 26

Dadang Danusiri 100% 26 26

Widodo Setiadharmaji 100% 26 26

Rata-rata KehadiranAverage of Attendance 99% 25.7 26

Periode: 15 Juni - 31 Desember 2014

DireksiBoard of Directors

Rapat DireksiBoard of Directors Meeting

Persentase Kehadiran

Attendance percentage

Jumlah Kehadiran

Total Attendance

Jumlah Rapat

Number of Meetings

Irvan K Hakim 96% 24 25

Hilman Hasyim 96% 24 25

Sukandar 96% 24 25

Yerry 100% 25 25

Imam Purwanto 100% 25 25

Dadang Danusiri 100% 25 25

Widodo Setiadharmaji 96% 24 25

Rata-rata KehadiranAverage of Attendance 98% 24.4 25

Remunerasi Direksi

Sistem remunerasi Dewan Direksi seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasar Perseroan meliputi gaji, tunjangan/fasilitas termasuk santunan purna jabatan yang jenis dan jumlahnya ditetapkan oleh RUPS serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan memperhatikan usulan Dewan Komisaris.

RUPS yang diselenggarakan pada 27 Maret 2014, memutuskan untuk melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk penetapan besaran tantiem tahun buku 2013 dan gaji/honorarium serta

Throughout 2014, BOD convened 51 times with an average attendance of 98.5%.

• 1Januaryto30June2014:26times• 1Julyto31December2014:25times

Period: January1 - June 30, 2014

Period: June15 - December 31, 2014

BOD Remuneration

BOD Remuneration System is contained in the Articles of Association which includes salaries, benefits / facilities including full compensation after the completion of term of office of which the type and amount are determined by AGM and the provisions of prevailing legislation by taking into account of the proposal of the Board Commissioner.

The AGM held on March 27, 2014, has decided to confer the authority to the Board of Commissioners to determinate the amount of tantiem for fiscal year 2013 and salary / honorarium and facilities and allowances for 2014 to the

Page 172: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report172

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

fasilitas dan tunjangan untuk tahun 2014 bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna.

Komponen penghasilan Direksi terdiri dari :• Gaji

Proporsi gaji Direktur ditetapkan 90% dari Gaji Direktur Utama.

• Tunjangan DireksiTunjangan Direksi terdiri dari Tunjangan Hari Raya, Tunjangan Perumahan, Asuransi Purna Jabatan.

• FasilitasPerusahaan memberikan Fasilitas Kendaraan Dinas dan Fasilitas Kesehatan.

Selama tahun 2014, Direksi menerima remunerasi dengan nilai total sebesar Rp14.858.056.000 yang terdiri dari gaji (Rp9.408.000.000) dan tunjangan (Rp5.450.056.000).

Organ Dewan Pendukung Dewan Komisaris dan Direksi

Komite Audit

Komite Audit dibentuk guna memenuhi ketentuan hukum dan perundang-undangan di Indonesia untuk perusahaan terbuka dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung penerapan praktik GCG, terutama prinsip akuntabilitas. Komite Audit melakukan pengawasan (oversight) terhadap proses pelaporan keuangan termasuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap independensi dari auditor independen. Laporan keuangan konsolidasi sepenuhnya adalah tanggung jawab Direksi.

Tanggung jawab pengawasan dari Komite Audit diatur dalam Piagam (charter) Komite Audit yang diterapkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris yang dievaluasi untuk meyakinkan kesesuaian dengan peraturan Bapepam-LK dan peraturan yang berlaku lainnya.

Anggota Komite Audit secara kolektif bertanggung jawab terhadap keefektifan pelaksanaan tugas Komite Audit. Hal ini memungkinkan setiap anggota untuk dapat memfokuskan perhatiannya pada tugas-tugas tertentu, serta memastikan bahwa mandat dari Komite Audit terpenuhi.

Board of Directors and the Board of Commissioners upon the prior approval of the Serie A Dwiwarna shareholders.

The component of BOD income consists of:• Salary The proportion of Director salary is 90% of the

President Director’s salary.• AllowancesforDirectors BOD allowance consists of Religious Festival

Allowance, Housing allowance, and insurance after completion of term of office.

• Facility The company provides Vehicle and health facilities

During 2014, the Board of Directors received a total remuneration of Rp14,858,056.000 comprising salaries (Rp9,408,000,000) and allowances (Rp5,450,056,000).

Supporting Organs of Board of Commissioners and

Board of Directors

The Audit Committee

The Audit Committee was formed in compliance with prevailing laws and regulations in Indonesia for public companies and SOEs in the support of GCG implementation, particularly the principle of accountability. The Audit Committee oversees financial reporting process including the monitoring and evaluation of the independence of the independent auditors. The consolidated financial statements are entirely the responsibility of the Board of Directors.

Oversight responsibilities of the Audit Committee set out in the Audit Committee Charter applied based on the decision of the Board of Commissioners, which is evaluated periodically to assure its compliance with Bapepam-LK and other prevailing regulations

Audit Committee members are collectively responsible for the effectiveness of the implementation of the tasks of the Audit Committee. This allows each member to focus on specific tasks, and to ensure that the mandate of the Audit Committee is fulfilled.

Page 173: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

173

Good Corporate Governance

Piagam Komite Audit

Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit Perseroan berpegang pada Piagam Komite Audit yang telah disahkan pada tahun 2013. Piagam Komite Audit menjabarkan latar belakang, visi-misi, landasan hukum, penetapan, keorganisasian, keanggotaan, tugas, tanggung jawab, kewenangan dan kewajiban, pertemuan, pelaporan, anggaran, dan prosedur serta mekanisme kerja dengan manajemen, Internal Audit dan Eksternal Auditor.

Kriteria dan Independensi Komite Audit

Keanggotaan Komite Audit terdiri dari sekurang-kurangnya 1 (satu) orang Komisaris Independen ditambah sekurang-kurangnya 2 (dua) orang yang merupakan pihak luar yang independen dan salah satunya mempunyai kompetensi dibidang Audit Keuangan. Di samping itu, anggota Komite Audit harus mempunyai integritas yang tinggi, mempunyai dasar keilmuan, pengetahuan serta pengalaman kerja yang cukup di bidang keuangan, akuntansi dan audit dan/atau serta bidang -bidang lain yang relevan berbasis industri baja sehingga dapat melaksanakan fungsinya secara optimal.

Komite Audit harus bersikap Independen terhadap Manajemen Perusahaan, anak Perusahaan dan Perusahaan terafiliasi. Anggota Komite Audit diharuskan untuk tidak mempunyai konflik kepentingan baik secara pribadi maupun kelembagaan yang dapat mempengaruhi obyektifitas dalam memberikan opini sebagai Anggota Komite Audit.

Tugas dan Wewenang Komite Audit

Tugas Komite Audit dapat dijabarkan sebagai berikut:a. Membantu Komisaris memastikan efektivitas

system pengendalian Intern dan efektivitas pelaksanaan tugas Eksternal Auditor dan Internal Audit.

b. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Internal Audit maupun Auditor eksternal.

c. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaanya.

Audit Committee Charter

In carrying out its functions, the Audit Committee refers to the Audit Committee Charter enacted in 2013. The Audit Committee Charter outlines the background, vision and mission, legal basis, determination, organization, membership, duties, responsibilities, authority and obligations, meetings, reporting, budgets, and procedures as well as work mechanism with the management, Internal Audit and the External Auditor.

Criteria and Independence of Audit Committee Membership of the Audit Committee consists of at least: 1 (one) Independent Commissioner plus at least 2 (two) persons who are independent external parties and one of which has the competency in the financial audit. In addition, the Audit Committee shall have high integrity, has a basicscience, knowledge and work experience enough in finance, accounting and auditing and / or as well as other relevant field based -bidang steel industry so that it can carry out its functions optimally.

Audit committee has to be independent towards the corporate maangement, subsidiaries and affiliated company. The member of audit committee is obligated not to have conflict of interest either personally nor institutionally that can affect the objectivity in giving opinion as the member of audit committee.

The Duties and Authorities of Audit Committee

The duties fo audit committee can be elaborated as follows:a. Helping the commissioner to ensure the effectivity of

internal control system and the effectivity of external auditor and internal audit duties implementation.

b. Assessing the implementation of activities as well as internal audit result that has been done by internal audit and external auditor

c. giving the reccomendation to improve the management control system as well as its implementation.

Page 174: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report174

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

d. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan perusahaan.

e. Melakukan identifikasi risiko-risiko kebijakan perusahaan dan hal-hal lainnya yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris serta tugas-tugas Dewan Komisaris lainnya.

f. Melakukan tugas-tugas lainnya, antara lain melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, penelaahan atas laporan pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan, memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan fee.

Kewenangan dan hak Komite Audit adalah:a. Berhak memperoleh akses data dan informasi yang

dibutuhkan secara tepat waktu dan lengkap dalam melakukan analisis Audit Keuangan Perseroan. Dalam hal ini Direksi bertanggung jawab untuk memastikan agar data dan informasi yang dibutuhkan dapat diberikan kepada Komisaris secara tepat waktu dan lengkap (sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara NO PER01/MBU/2011 tanggal 1 Agusutus 2011 tentang Penerapan Praktek Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Peraturan lain tentang GCG bagi perusahaan publik.

b. Komite Audit berhak mengundang, menghadirkan dan melakukan koordinasi dengan Subdit Keuangan, Akutansi, Internal Audit, dan lain-lain yang berada dibawah Direksi terkait untuk memperoleh data dan informasi tambahan yang dibutuhkan dalam melakukan tugas Audit.

c. Komite Audit dapat menggunakan pihak independen (tenaga ahli atau Advisor dari luar) dalam memperoleh masukan untuk melengkapi saran dan pendapat Komite Audit, atas beban biaya Perseroan setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris.

d. Dalam melaksanakan wewenang sebagaimana butir di atas, Komite Audit wajib bekerjasama dengan unit-unit kerja terkait yang berada dibawah kendali Direksi.

d. Ensuring the satisfying evaluation procedure towards all the information that has been published by the company.

e. Identifying the risks of corporate policies and other aspects that need the board of commissioners’ attention as well as other board of commissioners’ duties.

f. Implementing other duties, such as doing the research about corporate compliance towards the applied laws and regulations, research about compalin reports which are related to the corporate, giving the reccomendation to the board of commissioners about the appointment of the accountant based on independency, scope of assignment and fee

The authorities and rights of audit committe are:a. Have rights to access the data and infromation which

is needed on time and complete in the implementation of corporate financial auditing analysis. In this matter, the board of directors is reponsible to ensure the data and information needed can be givent to the board of commissioners on time and complete (which has been stated in ministrial regulation of state owned enterprises No PER01/MBU/2011 in 1st August 2011 about the implementation of Good corporate governance practice in state owned enterprises or other regulation about GCG for public company.

b. Audit committee has a right to invite, present, and coordinate with the audittees of finance, accounting, internal and other audittees which are under board of directors related, to get the additional data and information which needed in the implementation of audit.

c. Audit committee can use the independent parties (professionals or external advisor) for getting the input to complete the feedback and opinion of audit committee, at the expense of corporate after getting the approval from board of commissioners.

d. In the implementation of authorities as stated in the points above, audit committee is obligated to synergize with the working units related under the control of directors.

Page 175: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

175

Good Corporate Governance

Komposisi Keanggotaan Komite Audit dan Pembagian Tugas dan Wewenang

Pengangkatan Komite Audit Perusahaan sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris KEP-40/KOM-KS/VI/2013 tanggal 20 Juni 2013 tentang Perubahan Keanggotan Komite Audit. Susunan Komite Audit per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :

PosisiPosition

NamaName

Ketua (Komisaris Independen) Achmad Sofjan Ruky

Wakil Ketua (Komisaris) Binsar H. Simanjuntak

Anggota Welly Mohammad Saleh

Anggota Iskariman Soepardjo

Lingkup kerja tugas Komite Audit:Memeriksa, menganalisa dan mengevaluasi laporan manajemen/keuangan bulanan dan tahunan, Rencana Anggaran Kerja Perusahaan (RKAP), Rencana Kerja Jangka Panjang (RJPP), Laporan Internal Audit, Laporan Eksternal Audit dan usulan lain yang disampaikan kepada Dewan Komisaris, baik untuk perusahaan induk dan anak perusahaan, post audit atas realisasi investasi pembangunan baru, realisasi investasi revitalisasi asset, realisasi investasi pemeliharaan alat-alat utama, realisasi investasi prasarana dana sarana pendukung kegiatan usaha dan realisasi investasi dalam bentuk lain diluar kegiatan industri baja, melakukan audit atas realisasi kegiatan operasional, pemasaran, pengadaan, pembelian, penyimpanan, penghapusbukuan dan lain-lain yang dilakukan oleh seluruh unit kerja didalam perusahaan

Iskariman Soepardjo

Anggota Komite Audit sejak Januari 2012 ini lahir di Bojonegoro, 23 Maret 1946. Selain di Perseroan, jabatan lainnya adalah Partner KAP Hendrawinata Eddy & Siddharta (Kresto). Sebelum itu, jabatannya antara lain sebagai Partner KAP Hendrawinatan Gani & Hidayat (Grant Thomton) (Maret 2009-Mei 2011); Kepala Internal Audit pada Perum PNRI (2004-2009); Partner KAP Dra. Suhartati; Pengendalian MUTU BPKP (2000-2002); Pengendalian Teknis (1998-2000); Supervisor BPKP (1985-1998). Pendidikan yang diselesaikannya adalah Sarjana Akuntansi dari Institut Ilmu Keuangan Fakultas Akuntansi Jakarta.

Membership composition of audit committee and the

segregation of duties and authorities

The corporate audit committee appointment is based on decree of commissioners KEP-40/KOM-KS/VI/2013 in 20th June 2013 about the change of audit committee membership. The structure of audit committee per 31st December 2014 as follows:

The scope of audit committee’s dutiesChecking, analyzing, and evaluating the management/ financial monthly reports and annual reports, Company Capital expenditure plan, long term action plan, internal audit reports, external audit reports and other recommendations that has been delivered to board of commissioners for corporate or its subsidiaries, post audit for new development investment realization, realization of asset revitalization investment, realization of main tools maintenance investment, realization of facilities and supporting facilities investment, and realization of investment outside from the activities of steel industry, doing audit for the realization of operational, marketing, procurement, buying, storing, journaling and other activities

Iskariman Soepardjo

This Member of audit committee since january 2012 was born in bojonegoro, 23rd march 1946. Beside from this company, his other position is the partner of KAP hendrawinata eddy & siddharta (kresto). Before that, his position were the parner of KAP Hendrawinatan Gani&Hidayat (Grant Thomton) (March 2009-May 2011); head of internal audit of PERUM PNRI (2004-2009); Partner of KAP Dra.Suhartati; quality control BPKP (2000-2002); technical control (1998-2000; supervisor of BPKP (1985-1998). His education was finished in accounting bachelor in Finance Institute of Accounting Faculty in Jakarta

Page 176: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report176

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Welly Mohammad Saleh

Welly Mohammad Saleh, Ak., kelahiran Bandung, 31 Juli 1956, merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) jurusan Akunting. Karirnya diawali di BPKP (1979 – 1996), kemudian menjadi Senior Auditor di Bapeksta Keuangan, Departemen Keuangan, KPKER Bandung (1996 – 1998), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) hingga pensiunnya (1998 – 2007). Di tahun 2006, ia sempat menjadi staf ahli Direktur Pemasaran Perusahaan bidang Sistem Pengendalian Internal, kemudian bekerja di Kantor Akuntan Publlik (KAP) Husni, Mucharam & Rasidi (2007) dan PT Quadrant Consultant (2007-2009) hingga ia menjadi anggota Komite Audit di beberapa perusahaan. Selain anggota Komite Audit Perusahaan, ia juga menjadi Instruktur pada Pusat Pengembangan Akuntansi & Keuangan (PPAK) dan Sekretaris Dewan Komisaris PT Pengerukan Indonesia.

Prosedur dan Mekanisme Kerja

Prosedur dan mekanisme kerja dengan manajemen atau individu lain dalam entitas yang menurut pertimbangan Komite Audit dapat memperoleh manfaat dari komunikasi ini. Alur mekanisme kerja Komite Audit adalah sebagai berikut :

Direksi

Unit Kerja

Komite Audit

Laporan Manajemen

Laporan Manajemen

Laporan Manajemen

Rekomendasi

Rekomendasi Memo Dinas/ Disposisi

Komunikasi

Dewan Komisaris

Divisi/Subdit/Anak Perusahaan Terkait

Laporan Manajemen antara lain meliputi: Laporan Keuangan Bulanan; Laporan Management Bulanan, Triwulan dan Tahunan; RKAP; dan Laporan Audit rutin maupun Audit Khusus.

Welly Mohammad Saleh

Welly Mohammad Saleh, Ak., was born in Bandung, 31st July 1956, was a graduate from Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) in accounting major. His carrer was begin in BPKP (1979 – 1996), then became the Senior Auditor In financial Bapeksta, Financial department, KPKER Bandung (1996 – 1998), Financial audit board until retired (1998 – 2007). In 2006, he became the professional staff of director of corporate marketing in internal control, then worked in public accounting firm Husni, Mucharam & Rasidi (2007) and PT Quadrant Consultant (2007-2009) until he has become the audit committee in several companies. Beside the member of audit committee, he also is the instructor of accounting and financial development center and secretary of board of commissioners of PT. Pengeraukan Indonesia

Procedure and work mechanism

Procedure and work mechanism with the management and other individual in the entity according to Audit Committee consideration can gain benefit from this communication. Work Mechanism line of audit committee as follows:

Management report amongs others: Monthly financial report, Monthly Management Report, quarterly and annually, RKAP and regular audit report

Page 177: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

177

Good Corporate Governance

Prosedur dan mekanisme kerja dengan Internal Audit merupakan perwujudan sebagaimana diamanatkan dalam peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-12/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN, yaitu menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Internal Audit. Untuk itu, Komite Audit menjadikan Internal Audit sebagai counterpart kerja dan melakukan Pembinaan terhadap tugas pokok dan fungsi Internal Audit. Selain itu, hubungan kerja dengan Internal Audit dilakukan dengan pembahasan bersama mengenai Laporan Hasil Audit Internal Audit sebelum dibahas dengan Auditee.

Sementara prosedur dan mekanisme kerja dengan Eksternal Auditor merupakan amanat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012, yaitu memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi ruang lingkup penugasan dan biaya jasa; memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas hasil yang diberikannya. Maka Komite Audit harus selalu menjalin komunikasi dengan auditor mulai dari proses perencanaan audit sampai dengan proses pelaksanaan audit, hal ini sejalan dengan Standard Pemeriksaan Akuntan Publik (SPAP) SA seksi 380 maupun Standard Audit yang baru akan diberlakukan tahun 2013 SA 260 mengenai Komunikasi antara Auditor dengan pihak yang bertanggung jawab atas pengawasan dalam proses pelaporan keuangan (penerima komunikasi disebut Komunikasi Audit).

Auditor menjamin bahwa Komite Audit menerima informasi tambahan tentang lingkup dan hasil audit yang dapat membantu Komite Audit dalam mengawasi pelaporan keuangan dan proses pengungkapan yang menjadi tanggung jawab manajemen.

Rapat Komite Audit

Komite Audit harus menyelenggarakan pertemuan/Rapat internal 1 (satu) kali dalam sebulan dan pertemuan khusus lainnya dapat dilakukan menurut

Procedure and work mechanism with internal audit is mechanism that regulated in regulation of Minister of State owned enterprises no PER-12/MBU/2012 concerning supporting organ of Board of Commissioners/Supervisor Board of BUMN, to evaluate the implementation of activities and audit result that conducted by Audit Internal. Therefore, Audit committee make Audit internal as a work counter part and perform guidance to basic tasks and function of Audit Internal. In addition, the work relation with audit internal audit carried out by joint discussion of Audit Reports before discussed with Auditee.

While the work procedure and mechanism the External Auditor are mandated by Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-643 / BL / 2012 dated December 7, 2012, which provides recommendations to the Board on the appointment of Accountants based on the independence of the scope of the assignment and service fee; to provide an independent opinion in the event of disagreements between management and accountant on the results provided. Then the Audit Committee should always establish communication with auditors starting from the audit planning process to the process of the audit, which is in line with the Standard Public Accountant Examination (SPAP) SA section 380 and Standard of New audit taking effect in 2013 SA 260 on the communication between auditors with the party responsible for overseeing the financial reporting process (the recipient of communication is called Audit Communication).

Auditors ensure that the Audit Committee receive additional information about the scope and results of the audit that can assist the Audit Committee in overseeing the financial reporting and disclosure process becoming the responsibility of management.

Audit Committee Meeting

Audit Committee hold an internal meeting once in a month and other special meetings can be done as necessary to discuss audit results with BOD, the Audit Committee holds

Page 178: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report178

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

kebutuhan untuk membahas hasil audit. Bersama Dewan Komisaris, Komite Audit mengadakan rapat periodik sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. Komite Audit dapat meminta Direksi atau karyawan untuk menghadiri rapat dan memberikan informasi yang diperlukan. Jika diperlukan, dalam rapat Komite Audit dapat mengundang atau menghadirkan pihak lain yang dipandang kompeten yang berkaitan dengan materi pertemuan. Setiap pertemuan Komite Audit harus disiapkan notulen rapat/pertemuan oleh salah seorang anggota Rapat yg ditunjuk dan Notulen Rapat harus dilengkapi dengan daftar hadir yang ditandatangani oleh peserta rapat. Keputusan Komite Audit adalah keputusan kolektif dan kolegial.

Sepanjang tahun 2014, Komite Audit melakukan 21 kali rapat, dengan ringkasan rapat yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini,

TanggalDate

AgendaAgenda Pihak Terundang

8 Januari Pembahasan rencana kerja dan isu Perusahaan 2014 yang menjadi concern Komite Audit (sudah dibahas).

Internal KA

22 Januari Pembahasan Draft Laporan Keuangan Audited per tanggal 31 Desember (sudah dibahas).

KAPDir. Keu & GM KS GroupInternal Audit

12 Februari Pembahasan progress Draft Lap. Keuangan Audited per 31 Desember 2013 (sudah dibahas) .

KAPDir. Keu & GM KSInternal Audit

26 Februari Pembahasan LHA-IA Internal Audit dan progress monitoring tindak lanjut oleh Internal Audit.Review Piagam Audit Internal dan Internal Audit Plan 2014 Internal Audit (sudah dibahas).

Internal Audit

30 Mei Pembahasan konsep implementasi GCG dan pemetaan di Perseroan. GCG

6 Juni Pembahasan kinerja marketing dan permasalahan-permasalahan signifikan di Direktorat Marketing (belum dibahas).Pembahasan/review atas implementasi pelaksanaan ‘Cost Efficiency’ Perseroan (belum dibahas).

Dir. MarketingInternal AuditGM SCM

20 Juni Pembahasan kinerja keuangan dan isu-isu signifikan berkaitan dengan likuiditas dan solvabilitas keuangan Perseroan.Pembahasan mengenai rencana penunjukkan KAP untuk Audit Laporan Keuangan 2014.

Dir. KeuInternal Audit

4 Juli Pembahasan kinerja produksi dan isu-isu penting berkaitan dengan kegiatan produksi (sudah dibahas).

Dir. ProdInternal Audit

18 Juli Pembahasan kinerja SDM dan isu-isu penting di Direktorat SDM. Dir. SDMInternal Audit

8 Agustus Pembahasan/review atas Laporan Keuangan (unaudited) Triwulan I - 2014 dan proses penyusunan laporan keuangan.

Dir. KeuInternal Audit

22 Agustus Pembahasan evaluasi kegiatan Internal Audit 2014 dan Internal Audit Plan (PKPT) Internal Audit 2015.

Internal Audit

periodic meeting at least once in three months. The Audit Committee can invite BOD or employees to attend the meetings and provide the required information. If needed, the Audit Committee can also invite other parties deemed competent in the discussed issues to attend the meeting. Each meeting of the Audit Committee should be recorded in a minutes of meeting prepared by a member of the Audit Committee assigned to do that. The minutes should be completed with the attendance list and signed by all attendees. Decisions made in the Audit Committee meeting are collective and collegial.

Throughout 2014, the Audit Committee conducted 21 meeting with minutes of meetingare presented in the table below.

Page 179: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

179

Good Corporate Governance

TanggalDate

AgendaAgenda Pihak Terundang

5 September Pembahasan atas kinerja Logistik dan isu-isu signifikan termasuk risiko-risiko penting logistik.

Dir. LogistikInternal Audit

19 September Pembahasan LHA-LHA Internal Audit dan monitoring atas tindak lanjut temuan Internal Audit Semester I 2014.

Internal Audit

3 Oktober Pembahasan Laporan Keuangan (unaudited) Semester I – 2014. Dir. KeuInternal Audit

17 Oktober Pembuatan Laporan Komite Audit untuk Semester I – 2014. Internal KA

31 Oktober Pembahasan Management Letter Auditor Eksternal (KAP E&Y).Pembahasan isu-isu perpajakan dan legal (tax & legal issues).Pembahasan dan evaluasi atas kinerja Auditor Eksternal.

Dir. KeuInternal AuditTax & Legal

14 November Pembahasan progress pengembangan Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal.

Divisi MRInternal Audit

21 November Pembahasan/review Laporan Keuangan Triwulan III – 2014. Dir. KeuInternal Audit

28 November Pembahasan kinerja operasional untuk Direktorat Teknologi dan Pengembangan Usaha, termasuk isu-isu /risiko-risiko penting terkait.

Dir. TekInternal Audit

12 Desember Pembahasan penerapan Governance dan implementasi Code of Conduct Perusahaan.

Divisi MRSek. Per.Internal Audit

26 Desember Pembahasan evaluasi kegiatan Internal Audit 2014 dan Internal Audit Plan (PKPT) Internal Audit 2015.Pembuatan Rencana Kerja KA 2015.

Internal Audit

Di bawah ini rekapitulasi jumlah Rapat Komite Audit,

Jenis Rapat Jumlah RapatMeeting

Rapat Internal Komite Audit 2 Kali

Rapat dengan Dewan Komisaris dan/atau Direksi dan/atau Pejabat Eksekutif Perusahaan

8 Kali

Rapat dengan Auditor dan/atau pihak lainnya 4 Kali

Jumlah Rapat Komite Audit pada tahun 2014 14 Kali

Kebijakan Remunerasi

Perusahaan memiliki kebijakan remunerasi dan honorarium yang diberikan kepada setiap anggota Komite Audit. Kepada Anggota Komite Audit yang bukan berasal dari Dewan Komisaris, diberikan honorarium. Besarnya honorarium diberikan secara lumsum perbulan, ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan harus tidak bertentangan dengan ketentuan Perusahaan dan Undang-Undang yang berlaku. Untuk penugasan keluar kota, anggota Komite Audit berhak mendapat Tunjangan Transport dan tunjangan lain sebagaimana

Remuneration Policy The Company has a remuneration and honorarium policy for members of Audit Committee. Member, who is not also a member of the Board of Commissioner, got an honorarium that is given in lump sum with the amount determined by the Board of Commissioner and complied with the Company’s policy as well as the prevailing law. For out of town assignment, member of Audit is entitled for transportation and other allowances as applied to the Company’s employee. Members of Audit Committee are not entitled for religious

Page 180: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report180

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

diberlakukan kepada karyawan Perusahaan. Anggota Komite Audit tidak mendapatkan THR, tunjangan kesehatan, tunjangan transport, dan tunjangan lain. Ketua Komite Audit karena tugasnya dapat diberikan Tunjangan Jabatan sesuai keputusan Dewan Komisaris sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar Perusahaan.

Komite Pengembangan Usaha dan Pemantau Manajemen Risiko

Pembentukan Komite Pengembangan Usaha & Pemantau Manajemen Risiko merupakan salah satu upaya untuk memastikan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) akan dilakukan dengan baik dan benar khususnya dalam Perencanaan lnvestasì yang akan dilakukan oleh Perusahaan.

Pedoman Kerja

Dalam menjalankan fungsinya, Komite Pengembangan Usaha & Pemantau Manajemen Resiko berpegang pada Piagam yang telah disahkan pada tahun 2013. Piagam ini menjabarkan latar belakang, visi-misi, landasan hukum, penetapan, keorganisasian, keanggotaan, tugas, tanggung jawab, kewenangan dan kewajiban, pertemuan, pelaporan, anggaran, serta mekanisme dan prosedur kerja.

Kriteria dan Independensi

Keanggotaan Komite Pengembangan Usaha & Pemantau Manajemen Resíko terdiri dari sekurang-kurangnya 1 (satu) orang Komisaris ditambah sekurang-kurangnya 1 (satu) orang yang merupakan pihak luar yang independen dan mempunyai kompetensi dibidang analisa Investasi. Independensi anggota Komite didefinisikan sebagai tidak pernah memiliki hubungan dengan Perseroan ataupun hubungan kekeluargaan dengan anggota Komisaris dan Direksi lainnya. Latar belakang para anggota Pengembangan Usaha & Pemantau Manajemen Risiko beragam yakni teknik, manajemen strategis, pengelolaan kinerja, manajemen risiko, perbankan/keuangan dan akuntansi. Keberagaman latar belakang tersebut adalah demi menjaga kompetensi dan independensi pendapatan maupun rekomendasi yang diajukan oleh anggota Komite.

holiday allowance, medical benefits, transportation and other allowance. Considering duties of Chairman of Audit Committee, he/she can be entitled for Functional Allowance based on the Board of Commissioner’s decision and in accordance with the Company’s Article of Association.

Business Development and Risk Management Monitoring

Committee

The establishment of Business Development and Risk Management Monitoring Committee was aimed to ensure the Good Corporate Governance is implemented properly and correctly, especially in Investment Plan executed by the Company.

Work Manual

In carrying out its function, Business Development and Risk Management Monitoring Committee adhered to a Chapter adopted in 2013. The chapter outlined the background, vision and mission, the legal basis, the appointment, organization, membership, duties, responsibilities, authorities and obligations, meeting, reporting, budget, and work mechanism and procedure.

Criteria and Independency

Business Development and Risk Management Monitoring Committee consists of minimum 1 (one) commissioner and 1 (one) external independent party that is competent in investment analysis. The definition of Independency of the Committee’s membership is never had a relationship with the Company or a family relationship with Commissioners or Directors. Members of Business Development and Risk Management Monitoring Committee came from diverse background, i.e. engineering, strategic management, performance management, risk management, banking/finance, and accounting. This diversity was meant to maintain the competency and independency of income as well as recommendation suggested by members of the Committee.

Page 181: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

181

Good Corporate Governance

Wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab

Komite Pengembangan Usaha dan Pemantau Manajemen Risiko mempunyai tugas dan tanggung jawab memberikan hasil analisis dan rekomendasi secara profesional kepada Dewan Komisaris berkaitan dengan rencana investasi Perusahaan yang disampaikan Direksi.

Komite Pengembangan Usaha dan Pemantau Manajemen Risiko dan mengevaluasi investasi dan risiko usaha atas seluruh rencana investasi Perusahaan Induk yang telah dicantumkan dalam RKAP, terutama untuk nilai investasi di atas Rp 50 miliar atau investasi yang bernilai strategis bagi Perseroan; dan seluruh rencana investasi anak usaha dari Perseroan yang telah dicantumkan dalam RKAP masing-masing dan memiliki nilai investasi lebih dari 10% dari nilai penjualan Perseroan itu tahun sebelumnya, atau 20% modal sendiri.

Komposisi Keanggotaan

Susunan keanggotaan Komite Pengembangan Usaha & Pemantau Manajemen Risiko per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :

PosisiPosition

NamaName

Ketua (Komisaris Independen)

Chairman (Independent Commissioner)M. Imron Zubaidy

Anggota | Member Rahman Hapit

Anggota | Member Natsir Jafar

* profil M. Imron Zubaidy dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris dalam bagian Laporan Dewan Komisaris.

Tugas utama Komite Pengembangan Usaha & Pemantau Manajemen Risiko

1. Mengevaluasi rencana investasi yang akan dilakukan oleh Perusahaan sebagai mana diatur dalam lingkup tugas dan kewenangan pada bagian lain piagam pembentukan

2. Mengidentifikasi risiko-risiko investasi dan hal-hal lainnya yang memerlukan perhatian dewan komisaris

Authorities, Duties, and Responsibilities

Business Development and Risk Management Monitoring Committee is responsible to give result of analysis and recommendation professionally to the Board of Commissioner upon the Company’s investment plan that was submitted by the Directors.

Business Development and Risk Management Monitoring Committee evaluates investment and business risk for all the Holding Company’s investment plans which has been included in the Company Business Plan, especially investments above Rp50 billion or investments that have strategic value for the Company; and all investment plans of Company’s subsidiaries which has been included in Business Plan of each companies with investment value more than 10% of the value of Company’s sales in the previous year of 20% of their own capital.

Composition of Members

Members of Business Development and Risk Management Monitoring Committee at 31 December 2014 are as follows:

*Profile of M. Imron Zubaidy can be seen at Profile of the Board of Commissioner in Report of the Board of Commissioner section.

Main duties of Business Development and Risk Management Monitoring Committee:

1. Evaluate investment plan that will be executed by the Company as set forth in the scope of duties and authorities in other section of the Establishment Chapter.

2. Identify investment risks as well as other issues that require attention from the Board of Commissioner.

Page 182: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report182

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

3. Menyampaikan laporan hasil evaluasi dan rekomendasi kepada dewan komisaris atas usulan investasi Perseroan berdasarkan hasil analisis cost & benefit dan identifikasi risiko

4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh dewan komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas, tanggung jawab dan kewenangan dewan komisaris berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Rahman Hapit

Anggota Komite Pengembangan Usaha dan Pemantau Manajemen Risiko ini lahir di Jakarta, 25 April 1961, jabatan lainnya adalah sebagai Project Manager PT Poso Energy, sebelum itu jabatannya antara lain Project Manager-EPC Train & System PT Jakarta Monorail (2005-2007); Marketing Manager PT Prakora Daya Mandiri (2003-2005); Project Manager PT Kurnia Dwi Upaya (2000-2003); Coordinator Project PT BTU (19962000); Coordinator Engineering PT BTU (1992-1996); Field Engineer PT BTU (1991-1992); Electrical Engineer, Design, Estimation, Scheduling PT Bukaka (1989-1991); Asistant Designer Control Boarding Bridge, PT Bukaka (1988-1989) Pendidikan yang diselesaikannya adalah Sarjana Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung.

Natsir Jafar

Anggota Komite Audit ini lahir di Makassar, 15 Agustus 1956. Selain di PT Krakatau Steel, jabatan lainnya adalah Financial & Business Advisor pada PLTA Poso, PLTM Soluanua, PLTM Ussumalili, dan PLTM Mappung sejak Januari 2001. Sebelum itu, jabatannya antara lain sebagai Deputy Finance Director pada PT Bukaka SingTel International (manajemen telekomunikasi untuk Regional VII PT Telkom Tbk.) (Juni 2001-Desember 2004); Chief Finance Officer dan Direktur Keuangan pada PT Bakrie Land Development (Agustus 1993- November 1999); Chief Finance Officer dan Direktur Pengembangan Bisnis PT Ika Muda (Februari 1991- Juni 1993); Manajer Financial Analysis, Accounting Manager, dan Chief Finance Officer PT Bakrie and

3. Submit report of evaluation and recommendation to the Board of Commissioner on the Company’s investment plan based on cost & benefit analysis and risk identification.

4. Carry out other duties given by the Board of Commissioner that are still relevant with scope of duties, responsibilities, and authorities and in accordance with prevailing laws.

Rahman Hapit

Born in Jakarta, 25 April 2961, and also serves as Project Manager at PT Poso Energy. Previously, he was Project Manager-EPC Train and System at PT Jakarta Monorail (2005-2007); Marketing Manager at PT Prakora Daya Mandiri (2003-2005); Project Manager at PT Kurnia Dwi Upaya (2000-2003); Coordinator Project at PT BTU (19962000); Coordinator Engineering at PT BTU (1992-1996); Field Engineer at PT BTU (1991-1992); Electrical Engineer, Design, Estimation, Scheduling at PT Bukaka (1989-1991); Asistant Designer Control Boarding Bridge at PT Bukaka (1988-1989). Obtained his bachelor of engineering physics from the Institute of Technology Bandung.

Nafsir Jafar

Born in Makassar, 15 August 1956, also serves as Financial & Business Advisor at PLTA Poso, PLTM Soluanua, PLTM Ussumalili, and PLTM Mappung since January 2001.Previously, he was Deputy Finance Director at PT Bukaka SingTel International (telecommunication management for Regional VII PT Telkom Tbk.) (June 2001-December 2004); Chief Finance Officer and Finance Director at PT Bakrie Land Development (August 1993-November 1999); Chief Finance Officer and Business Development Director at PT Ika Muda (February 1991-June 1993); Manajer Financial Analysis, AccountingManager, and Chief Finance Officer at PT Bakrie andBrothers (September 1987-Januariy1991); Accounting Manager at Marathon Oil Co. (September 1985-Agustus1987); and Audit Manager at Public Accounting Firm SGV

Page 183: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

183

Good Corporate Governance

Brothers (September 1987-Januari 1991); Accounting Manager Marathon Oil Co. (September 1985-Agustus 1987); dan Manajer Audit pada KAP SGV Utomo- Arthur Anderson (Juli 1979-Maret 1985). Pendidikan yang diselesaikannya adalah S1 bidang Akuntansi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia (1983), dan S2 bidang Manajemen Keuangan dan Bisnis dari Institut Manajemen Indonesia (1992).

Mekan isme Kerja dan Prosedur

Prosedur

KOMITE PU & PMRMENYUSUN RENCANA

KERJA DAN PERTEMUAN

DIREKSI

MENYAMPAIKAN RENCANA INVESTASI KE DEWAN

KOMISARIS

DEWAN KOMISARIS

DISPOSISI RENCANA INVESTASI KE KOMITE PU & PMR

KOMITE PU & PMR

PEMBAHASAN INTERNAL DI KOMITE

KOMITE PU & PMR

ANALYSIS & EVALUASI RENCANA INVESTASI

DEWAN KOMISARISPEMBAHASANREKOMENDASI

KOMITE PU & PMR

RAPAT PLENO PENYUSUNAN LAP. &

REKOMENDASI

KOMITE PU & PMR

PENYAMPAIAN LAP. REKOMENDASI KEDEWAN KOMISARIS

DIREKSIMENINDAKLANJUTI

KEPUTUSANDEWAN KOMISARIS

DEWAN KOMISARISPENYAMPAIAN

PERSETUJUAN/RESPON KE DIREKSI

DEWAN KOMISARIS

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

KOMITE PU & PMR

PENGUMPULAN DATA & KOORD. DENGAN SUBDIT

PMO

Utomo-Arthur Anderson (Jul 1979-March 1985). Obtained his bachelor of Accounting from Economy Faculty of University of Indonesia (1983) and master of Financial and Business Management from Indonesia Institute of Management (1992).

Work Mechanism and Procedure

Procedure

Page 184: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report184

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Mekanisme Kerja

Direksi Dewan Komisaris

DIVISI/SUBDIT/ANAK PERUSAHAAN TERKAIT Komite PU & PMR

Unit Kerja

Usulan Investasi

Usulan Investasi

Usulan Investasi

Persetujuan Investasi

Usulan Investasi dan Presentasi

Komunikasi dan Koordinasi

Rekomendasi Investasi

Komunikasi

Rapat Komite Pengembangan Usaha dan Pemantau Manajemen Risiko

Komite Pengembangan Usaha & Pemantau Manajemen Resiko harus menyelenggarakan pertemuan/Rapat Internal minimaI 1 (satu) kali dalam satu bulan, dan pertemuan khusus lainnya dapat dilakukan menurut kebutuhan untuk membahas rencana Investasi tertentu. Komite Pengembangan Usaha & Pemantau Manajernen Resiko mengadakan rapat periodik membahas rencana investasi sekurang kurangnya 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan mulai pertengahan tahun sebelum RKAP disahkan. Komite Pengembangan Usaha & Pemantau Manajemen Resiko mengadakan rapat periodik bersama Dewan Komisarís sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. Di samping itu, Komite Pengembangan Usaha & Pemantau Manajemen Resiko dapat meminta Direksi atau karyawan untuk menghadiri rapat dan memberikan informasi yang diperlukan. Jika diperlukan, dalam rapat Komite Pengembangan Usaha & Pemantau Resiko dapat mengundang atau menghadirkan pihak lain yang dipandang kompeten yang berkaitan dengan materi pertemuan. Setiap pertemuan Komite Pengembangan Usaha & Pemantau

Work Mechanism

Meetings of Business Development and Risk Management

Monitoring Committee

Business Development and Risk Management Monitoring Committee must hold internal meeting at least once a month, and other special meeting can be held as required to discuss certain investment plan. Business Development and Risk Management Monitoring Committee hold meetings on investment plan periodically, at least once in every two months starting from the middle of the year before the Company Business Plan is approved. Business Development and Risk Management Monitoring Committee hold meetings with the Board of Commissioner periodically, at least once every three months. In addition, Business Development and Risk Management Monitoring Committee could ask Directors or other employee to attend a meeting or to give required information. If necessary, Business Development and Risk Management Monitoring Committee could invite other parties whom are competent in topic of a meeting. Every meeting held by Business Development and Risk Management Monitoring Committee should have minutes of meeting prepared by a meeting participant appointed by the chairman of the meeting. The minutes of meeting have to be supplemented by attendance list signed

Page 185: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

185

Good Corporate Governance

Manajemen Resiko wajib disiapkan notulen rapat/pertemuan oleh salah seorang anggota Rapat yang ditunjuk oleh Ketua Rapat dan Notulen Rapat harus dilengkapi dengan daftar hadir yang ditanda tangan oleh peserta rapat. Keputusan Komite Pengembangan Usaha dan Pemantau Manajemen Resíko adalah keputusan Kolektif dan kolegial.

Selama tahun 2014, Komite Pengembangan Usaha dan Pemantau Manajemen Risiko telah mengadakan 11 kali rapat dengan melakukan rapat internal dan rapat dengan mengundang Dewan Komisaris.

Selama tahun 2014 komite Pengembangan usaha dan Pemantau Manajemen Risiko melakukan rapat dengan mengundang Direksi & Pejabat terkait sebanyak 7 kali

Rekapitulasi kehadiran anggota Komite Pengembangan Usaha dan Pemantau Manajemen Risiko dalam rapat-rapat yang diselenggarakan dapat dilihat pada tabel di bawah ini,

NamaNmae

Jumlah RapatMeeting

Jumlah Kehadiran % Kehadiran

M. Imron Zubaidy 11 10 90,9Rahman Hapit 11 10 90,9Natsir Jafar 11 9 81,8

RATA-RATA KEHADIRAN 87,8%

Kebijakan Remunerasi

Perusahaan memiliki kebijakan remunerasi kepada Komite Pengembangan Usaha dan Pemantau Manajemen Risiko melalui biaya operasional dan anggaran. Termasuk dalam Biaya Operasional Komite Pengembangan Usaha dan Pemantau Manajemen Risiko adalah honorarium anggota Komite dan konsultan; biaya umum, biaya administrasi dan biaya operasionil Sekretariat Komite; biaya perjalanan dinas luar kota; dan biaya lain atas penetapan Dewan Komisaris.

by all meeting participants. Decisions made by Business Development and Risk Management Monitoring Committee are collective and collegial.

During 2014, Business Development and Risk Management Monitoring Committee has held 11 meetings consist of internal meeting and meeting with the Board of Commissioner.

During 2014, Business Development and Risk Management Monitoring Committee has held 7 meetings with Directors and relevant officials.

Meeting attendance recapitulation of members of Business Development and Risk Management Monitoring Committee can be seen in the table below:

Remuneration Policy

The Company has a remuneration policy for Business Development and Risk Management Monitoring Committee through operational cost and budget. Operational cost of Business Development and Risk Management Monitoring Committee includes honorarium for members of Committee and consultant; general cost, administration cost and operational cost of secretary of the Committee; out of town business trip allowance and other allowances determined by the Board of Commissioner.

Page 186: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report186

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Iip Arief Budiman

Iip Arief Budiman merupakan kelahiran Serang, 22 Februari 1973. Lulusan Sarjana Hukum Universitas Padjadjaran (1998) dan S2 Administrasi Bisnis Institut Teknologi Bandung (2013) ini meniti karir di Perusahaan sejak Juni 1999 sebagai Ahli Pertama Hukum Perusahaan. Kemudian berturut-turut meniti karirnya sebagai Senior Corporate Lawyer (2004 – 2009); Manager Legal Office (2009 – 2013); Staf Corporate Secretary setingkat Manager (2013 – 2014), hingga kemudian dipercaya menjabat Corporate Secretary Perusahaan sejak 24 Juni 2014 berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan nomor 55/DU-KS/Kpts/2014. Selama berkarir di Perusahaan, ia telah banyak terlibat dalam tim penanganan permasalahan hukum Perusahaan, termasuk anggota Tim Privatisasi Perusahaan dan Tim Sinergi KS Group Dalam Mendukung Joint Venture Krakatau Posco.

Tugas Sekretaris Perusahaan

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2014, Sekretaris Perusahaan melaksanakan tugas1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya

peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal;

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Iip Arief Budiman

Born in Serang, 22 February 1973. Obtained bachelor of Law from the Padjadjaran University (1998) and master of Business Administration from the Institute of Technology Bandung (2013). Started his career in the Company since June 1999 as Junior Expert of Company Law, and then become Senior Corporate Lawyer (2004– 2009); Manager Legal Office (2009 – 2013); Corporate Secretary Staff equal with manager level (2013 – 2014), and then entrusted as Company’s Corporate Secretary since 24 June 2014 in accordance with Decree of Directors no. 55/DU-KS/Kpts/2014. Throughout his career in the Company, he was involved in team handling Company’s legal issues, including being member of Company Privatization team and KS Group Synergy team in Krakatau Posco Joint Venture.

Duties of Corporate Secretary

According to Regulation of Financial Services Authority no. 35/POJK.04/2014, duties of Corporate Secretary are as follows:1. Update with the development of capital market,

especially regulations applied in the capital market;

2. Give input to Directors and the Board of Directors of Public Companies to comply with regulation and law regarding capital market.

3. Assist Directors and the Board of Commissioner in the implementation of corporate governance, which covers:

Page 187: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

187

Good Corporate Governance

a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik;

b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;

c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;

d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan

e. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

4. Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya

Program Kerja Sekretaris Perusahaan

Dalam struktur organisasi Perusahaan, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Kegiatan yang telah dijalankan selama ini meliputi pengelolaan hubungan dengan publik dan hubungan internal, menangani data dan kegiatan-kegiatan internal, serta memberikan masukan kepada Direksi Perusahaan untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya, termasuk pelaksanaan tata kelola di Perusahaan.

Selanjutnya sebagai penghubung Perusahaan dengan komunitas pasar modal dan pihak eksternal lain yang berkepentingan, Unit Sekretaris Perusahaan bersama Unit Investor Relation memiliki tanggung jawab untuk memastikan dipenuhinya aspek keterbukaan sebagai salah satu prinsip GCG kepada komunitas pasar modal, membina hubungan dengan para investor saham, para analis, jurnalis, wali amanat, lembaga pemeringkat, regulator, serta komunitas keuangan terkait lainnya.

Dalam rangka memenuhi peraturan dan meningkatkan komunikasi yang efektif, Perusahaan mengadakan acara public expose dan analyst meeting, serta distribusi siaran pers untuk mengkomunikasikan perkembangan operasional dan kondisi keuangan terkini. Perusahaan juga menyampaikan informasi ke seluruh karyawan melalui media komunikasi internal. Hal ini dilaksanakan untuk menjamin kesetaraan dalam penyebaran informasi kepada seluruh pemangku kepentingan.

a. Information disclosure to public, including information available in the Public Company’s website;

b. Report submission to Financial Service Authority on time;

c. Execution and documentation of General Meeting of Shareholders;

d. Execution and documentation of meetings of Directors and/or the Board of Commissioner; and

e. Conduct Company’s orientation program for Directors and/or the Board of Commissioner.

4. Act as liaison between Public Company and its shareholders, Financial Services Authority, and other stakeholders.

Programs of Corporate Secretary

In the Company’s organization structure, Corporate Secretary is directly report to President Director. Activities that has been executed includes relationship management with public and internal relations, data handling, and internal activities, as well as giving input to Directors to comply with Capital Market law and its regulation, including corporate governance.

Further, act as liaison between the Company with communities in the capital market and other related external parties. Corporate Secretary along with Relation Investor Unit shares responsibility to ensure the fulfilment of openness to capital market’s communities as one of the principles in GCG, maintain relation with investors, analysts, journalists, trustees, agencies, regulator, and other related financial communities.

In order to obey the regulation and enhance effective communication, the Company held public expose and analyst meeting event, also press release distribution to communicate about operational development and current financial condition. The Company also conveys information to all employees through internal communication media. The purpose it to ensure equality in dissemination of information to all stakeholders.

Page 188: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report188

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Sebagai upaya Perusahaan mendapat keyakinan atas pengendalian intern yang kuat dan upaya melakukan pencegahan atas kejadian menyimpang (fraud), sehingga pekerjaan dilakukan secara taat azas sesuai peraturan perundangan dan ketentuan perusahaan yang berlaku, Perusahaan memiliki unit organisasi Internal Audit dengan tugas dan fungsi pokok organisasi yang telah diperbaharui sebagaimana yang dimaksud dalam Surat Keputusan No. 353/DIR.SDM&U-KS/Kpts/2013, yaitu:• Merencanakan, mengorganisasikan,

mengkoordinasikan dan mengendalikan aktivitas perumusan sasaran & rencana strategis audit internal;

• Pelaksanaan audit pada seluruh unit bisnis Perusahaan;

• Monitoring tindaklanjut hasil audit dari Internal Audit maupun Eksternal Audit;

• Konsultan/asistensi internal bagi manajemen Perusahaan;

Upaya ini sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, khususnya terkait Satuan Pengawasan Intern. Dengan menghasilkan laporan audit yang memuat rekomendasi atau solusi alternatif mengenai keandalan sistem pengendalian intern, kepatuhan terhadap peraturan dan perundangan yang berlaku dan kecukupan pelaksanaan manajemen risiko guna peningkatan efisiensi, efektivitas dan kinerja Perusahaan.

Piagam Audit Internal

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Internal Audit juga berpedoman pada Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Nomor KEP-496/BL/2008 Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.1.7. dan Pedoman Audit Internal (Audit Charter) No. 211/DU-KS/2012 yang telah disahkan oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama pada tanggal 10 Juli 2012. Audit Charter ini secara garis besar memuat Visi, Misi, Struktur Organisasi, Wewenang, Tugas dan Tanggung jawab, Persyaratan dan Profesionalisme Auditor, Tata Cara Pelaksanaan Audit serta Kode Etik Auditor Internal.

To gain confidence in the company’s strong internal control and prevention efforts towards non-compliances (fraud) cases, the company conducts strict measures in accordance with the principle of applicable legislation and regulations. The company has an Internal Audit organizational unit with duties and functions as stipulated in Decree No. 353 / DIR.SDM & U-KS /Kpts / 2013, namely:

• To plan, organize, coordinate and control the activities related to formulation of goals and strategic plan internal audit;

• To audit all business units the company;

• To monitor the follow up of audit result from both Internal Audit and External Audit;

• To provide consultancy / internal assistance for the company’s management;

This effort is in line with the implementation of Law No. 19 of 2003 on State owned Enterprises, particularly related to Internal Audit. The unit issue audit reports containing recommendations or alternative solutions regarding the reliability of the internal control system, compliance with applicable laws and regulations and the adequacy of risk management in order to improve the efficiency, effectiveness and performance of the company.

Internal Audit Charter

In carrying out its duties and functions, Internal Audit is also guided by the Decree on the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) No. KEP-496 / BL / 2008 Bapepam-LK No. IX.1.7. and Guidelines for Internal Audit (Audit Charter) No. 211 / DU-KS / 2012 which was approved by the Managing Director and the Commissioner on July 10, 2012. This charter outlines the Vision, Mission, Organizational Structure, Privileges, Roles and Responsibilities, Auditor’s Requirements and Professionalism, Audit Procedures and Code of Ethics of Internal Auditors.

Internal AuditInternal Audit

Page 189: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

189

Good Corporate Governance

Persyaratan dan Kode Etik

Persyaratan Auditor Internal di lingkungan Unit Internal Audit paling kurang meliputi: (i) memiliki integritas dan perilaku yang profesional, independen, jujur, dan obyektif; (ii) memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi lainnya yang dibutuhkan untuk melaksanakan tanggung jawab perorangan; dan (iii) bersedia meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi lainnya melalui pengembangan profesional yang berkelanjutan.

Para Auditor Internal yang bekerja di Unit Internal Audit berpedoman dan wajib mematuhi kode etik yang ditetapkan oleh Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal dan kode etik yang berlaku di perusahaan.

Wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab

Wewenang Audit Internal adalah,1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang

perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya.2. Mengalokasikan sumber daya audit, menentukan

fokus, ruang lingkup dan jadwal audit, menerapkan teknik untuk mencapai tujuan audit, serta mendapatkan saran dan nasehat dari tenaga ahli (professional) jika dipandang perlu.

3. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit serta anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Anggota Komite Audit.

Sementara tanggung jawab Audit Internal adalah,1. Merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan

operasional, keuangan, ketaatan dan khusus (fraud), menilai system pengelolaan risiko dan system pengendalian intern perusahaan, serta memberikan saran-saran perbaikannya.

2. Melaksanakan peran konsultatif dalam peningkatan efektivitas pengelolaan risiko, pengendalian dan proses tata kelola perusahaan.

3. Memberikan keterangan tentang hasil pemeriksaan atau pelaksanaan tugas kepada Direktur Utama dan manajemen terkait.

4. Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

5. Melaksanakan koordinasi dengan Komite Audit dan Eksternal Auditor dalam mencapai akuntabilitas yang optimal.

Prerequisites and Code of Ethics

The requirements for Internal Auditor within the Internal Audit Unit at least include: (i) have professional integrity and behavior, independent, honest, and objective; (Ii) have the knowledge, skills, and other competencies needed to carry out the responsibilities; and (iii) have the willingness to increase their knowledge, skills, and other competencies through continuing professional development.

The Internal Auditors who worked in the Internal Unit Audit shall comply with the code of conduct established by the Consortium of Professional Organizations Internal Audit and code of ethics in the company.

Authority, Task and Responsibility

The authorities of Internal Auditor includes: 1. Having access to all relevant information about the

company related to their duties and functions.2. Allocating audit resources, determine the focus,

scope and schedule of audits, applying the technique to achieve audit objectives, as well as get advice and counsel from experts (professional) if deemed necessary.

3. Communicating directly with Directors, Board of Commissioners, and / or the Audit Committee

4. as well as members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and / or Audit Committee members.

The authorities of Internal Auditor includes: 1. Planning and implementation of operational

inspection, financial, compliance, and especially fraud cases, assessing the risk management system and the company’s internal control systems, as well as provide suggestions for improvement.

2. Providing a consultative role in order to improve the effectiveness of risk management, control and corporate governance processes.

3. Providing information on the results of the examination to the Managing Director and related managements.

4. Monitor, analyze and report implementation of recommended improvements.

5. Coordinate with the Audit Committee and the External Auditor in achieving optimum accountability.

Page 190: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report190

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Organisasi Internal Audit

Kedudukan Unit Audit Internal berada langsung di bawah Direktur Utama. Kepala Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

Struktur dan Kedudukan Organisasi Internal Audit

Specialis Internal Audit

Database

Head of Internal

Audit

Secretary

Manager Operational

Audit

Manager Commercial Audit

Group LeaderResearch Controlling

& Dev. Audit

Sr AuditorResearch Controlling

& Dev. Audit

AuditorResearch Controlling

& Dev. Audit

Sr AuditorCommercial

Audit

AuditorCommercial

Audit

Sr Auditor Operational

AuditorOperational

Dalam pelaksanaannya, Unit Audit Internal Perusahaan didukung oleh sumber daya manusia yang secara struktur organisasi berjumlah 30 (tiga puluh) posisi termasuk Head of Internal Audit, dengan komposisi sumber daya manusia yang terdiri dari 2 (dua) orang Manager, dengan masing-masing Manager mengkoordinasi Tim Audit dengan total auditor terdiri dari 10 (sepuluh) orang Senior Auditor dan 10 (sepuluh) orang Auditor. Head of Internal Audit juga membawahi setingkat Manager berjumlah 1 (satu) orang pada posisi Research, Controlling & Development (RCD) yang mengkoordinasikan Senior Auditor RC&D 2 (dua) orang, Auditor RC&D 2 (dua) orang, sekretaris

Internal Audit Organization

Position Internal Audit Unit is located directlyunder the Director. Head of Internal Auditdirectly responsible to the Managing Director.

Organizational Structure and Status of Internal Audit

In practice, the company’s Internal Audit Unit is supported by the human resources in the organization structure amounted to 30 (thirty) positions including Head of Internal Audit, with composition of 2 managers. Each manager coordinate audit teams with a total of auditors consists of 10 (ten) Senior Auditor and 10 (ten) Auditors. Head of Internal Audit also oversees the managerial level amounting 1 (one) person in the position of Research, Controlling & Development (RCD) which coordinates 2 (two) Senior Auditor RC & D, 2 (two) Auditor RC & D2, 1 (one) secretary and 1 (one) Internal Audit Database Specialist, which conduct research and development activities as well as the internal audit

Page 191: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

191

Good Corporate Governance

1 (satu) orang dan 1 (satu) orang Specialis Internal Audit database, yang melakukan aktivitas penelitian dan pengembangan sistem audit internal serta pengembangan sistem, memonitor tindak lanjut temuan serta administrasi dan dokumentasi semua kegiatan di lingkungan Internal Audit.

Pelaksanaan Tugas Tahun 2014

Pada tahun 2014, pelaksanaan audit dilakukan berdasarkan Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) Tahun 2014 yang telah mendapat persetujuan Direktur Utama, yang berisikan program audit untuk pelaksanaan audit operasional. Selain itu dalam program kerja audit ini, juga dicadangkan program audit untuk memenuhi kebutuhan Dewan Komisaris dan/atau Direksi, dengan maksud untuk memberi ruang dan mengantisipasi adanya kondisi khusus dan penting, yang dipandang perlu oleh Dewan Komisaris dan/atau Direksi untuk dilakukan audit dengan segera, secara cepat dan tepat sasaran.

Program Kerja Audit selama tahun 2014 merencanakan melakukan audit di 33 obyek audit yang difokuskan pada kegiatan di unit organisasi Direktorat Produksi, Direktorat Teknologi & Pengembangan Usaha, Direktorat Pemasaran, Direktorat Logistik, Direktorat Keuangan, Direktorat SDM & Umum, kegiatan PKBL, kegiatan Sekretaris Perusahaan dan audit atas aktivitas di anak perusahaan sesuai permintaan audit dari Dewan Komisaris dan/atau Direksi.

Pelaksanaan audit dilaksanakan oleh tim audit berdasarkan program audit berbasis risiko (Risk Based Audit/RBA) dengan tujuan antara lain untuk mendapatkan keyakinan bahwa pelaksanaan program kerja setiap unit telah sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku serta mempertimbangkan risiko-risiko yang melekat dalam setiap kegiatan serta langkah-langkah mitigasi yang dilakukan untuk mengurangi atau mencegah potensi kerugian yang mungkin timbul.

Hasil audit, selain dilakukan pembahasan dengan audit, juga dilakukan pembahasan dengan Direksi dan Komite Audit, sesuai dengan kondisinya. Dan seluruh tindak lanjut atas rekomendasi Audit Internal dan Audit Eksternal, dilakukan monitoring secara periodik oleh bagian khusus Unit Audit Internal, bekerjasama dengan koordinator tindak lanjut yang telah dibentuk oleh setiap Direktorat.

system development, monitoring and follow-up the findings of the administration and documentation of all activities within the Internal Audit.

Performance of 2014

In 2014, the audit was performed based on the Annual Audit Working Program (PKAT), approved by the Director, which contains operational audits implementation programs. An immediate and on target audit was also planned with the intention to reserve and anticipates special conditions when found necessary by the Board of Commissioners and / or Board of Directors.

The Audit Working Program of 2014 performed an audit in 33 audit object from Production Directorate, Directorate of Technology and Business Development, Marketing Directorate, Directorate of Logistics, Finance Directorate, Directorate of Human Resources & General Affairs, CSR activities, Corporate Secretary and the subsidiaries as requested by the Board of Commissioners and / or Board of Directors.

The audit conducted by the audit team areRisk Based Audit (RBA) program with the purposes of gaining confidence towards the implementation in each unit in accordance with the rules and regulations in force, as well as considering the risks inherited by each activity as well as mitigation measures needed to reduce or prevent potential losses.

The results of the recommendations audit are discussed also with the Board of Directors and the Audit Committee related. The entire follow-up on recommendations of both Internal and External Audit were monitored periodically a special section of the Internal Audit Unit, in collaboration with the coordinator follow-up that has been established by each Directorate.

Page 192: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report192

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Selama tahun 2014, unit Internal Audit telah menyelesaikan program kerja audit yang ditetapkan dan juga menyelesaikan permintaan audit dari Direksi dan Dewan Komisaris, sehingga menghasilkan 37 laporan hasil audit/evaluasi.

Selain itu Internal Audit juga telah menghasilkan satu laporan hasil evaluasi atas efektivitas pengendalian intern di Perseroan yang evaluasinya dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner COSO. Dari hasil evaluasi pengendalian inter Perseroan masuk kategori memadai.

Program Pengembangan Kompetensi

Sehubungan dengan pemenuhan standar kompetensi auditor terutama perkembangan bisnis dan perubahan sistem yang dapat mempengaruhi jalannya operasional Perusahaan, terus dilakukan upaya peningkatan kompetensi auditor secara berkelanjutan dengan berpedoman kepada pemenuhan terhadap standar Gap Kompetensi yang ada.

Dalam upaya itu Perusahaan secara konsisten terus melakukan peningkatan kualifikasi auditor melalui Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA), dengan komposisi sekarang 7 (tujuh) orang yang telah memiliki sertifikat Qualified Internal Audit (QIA), serta 1 (satu) orang telah memiliki Sertifikat Certified Professional Management Accountant (CPMA) dan Chartered Accountant (CA) Indonesia.

Unit Internal Audit juga aktif melakukan networking dengan mengikuti Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FK Internal Audit) baik di tingkat daerah maupun tingkat pusat. Selain itu, sejak 2013, Unit Internal Audit juga telah menerima kunjungan studi banding dari beberapa unit Internal Audit/ SPI BUMN lain dan dari SPI Perguruan Tinggi Negeri, antara lain dari SPI PT. INTI (Persero), SPI PT. INALUM (Persero), SPI PT. ANGKASA PURA II (Persero), SPI PT. POS INDONESIA (Persero), SPI Universitas Gadjah Mada.

Melalui Surat Keputusan Direksi No. 02/C/DU-KS/Kpts/2012, sejak tanggal 17 januari 2012 Perusahaan menunjuk Abdul Haris Suhadak untuk mengepalai Unit Audit Internal Perusahaan.

During 2014, the Internal Audit unit complete the audit work program as requested by the Board of Directors and Board of Commissioners, resulting in 37 reports of audit result and evaluation. In addition, the Internal Audit has also produced a report on the evaluation of the effectiveness of internal control in the company which will be evaluated using a COSO methodology‘s questionnaire. The result showed that the company falls into the sufficient category in term of control.

Competency Development Program

The fulfillment of the auditor competency standards may require changes that affect company’s operation, especially the business development and system changes.

The company continues to increase competency of auditors on an ongoing basis with guidance of the existing Competency Gap standard. In this effort the Company has consistently continued to increase auditor qualification through Internal Audit Foundation (YPIA), the composition of the current seven (7) persons who have a certified Qualified Internal Audit (QIA), and 1 (one) person has certification for Certified Professional Management Accountant (CPMA) and Chartered Accountant (CA) Indonesia.

The Internal Audit Unit is also active in networking with the following Communications Forum of Internal Audit both at the regional and central level. Furthermore starting 2013, the Internal Audit Unit has also received visits for comparative study from several Internal Audit / SPI from another state owned enterprise and Universities, among others PT. INTI (Persero), PT. INALUM (Persero), PT. Angkasa Pura II (Persero), PT. POS INDONESIA (Persero), Gadjah Mada University.

The Directors Decree No. 02 / C / DU-KS / Kpts / 2012, from 17 January 2012 appointed Abdul Haris Suhadak as Head of the Corporate Internal Audit Unit.

Page 193: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

193

Good Corporate Governance

Abdul Haris Suhadak

Abdul Haris Suhadak, lahir di Probolinggo, 4 April 1968, ditugaskan sebagai Head of Internal Audit Perusahaan sejak 2012 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 02/C/DU-KS/Kpts/2012 tanggal 17 Januari 2012. Memulai karirnya di Perusahaan sejak 1992 sampai 1993 sebagai Kepala Seksi Harga Pokok Material. Sebelum itu ia pernah bekerja sebagai Junior Accountant di PT Cold Rolling Mill Indonesia Utama tahun 1991 sampai 1992. Sepanjang karirnya di Perusahaan, ia pernah menduduki berbagai posisi, di antaranya sebagai Kepala Dinas Akuntansi Pabrik Pengolahan Baja di Divisi Akuntansi Pabrik (1993-1999), Asisten Manajer di Divisi Akuntansi Pabrik (1999-2001), Kepala Divisi Akuntansi Keuangan (2001-2004), Kepala Divisi Bapelkes (2004-2007), Manajer Pajak, Asuransi & Faktur (2007-2008), Manajer Vendor Manajemen & Proses Logistik (2008-2009), General Manager Perencanaan Logistik (2009-2011), Asisten Direktur Utama (2011-2012) dan Kepala Internal Audit (2012-sekarang). Ia memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Brawijaya Malang (1991). Kegiatan organisasi lainnya antara lain sebagai Ketua III Yayasan Pendidikan Warga Krakatau Steel tahun 2007-2012 dan Ketua Pengawas Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern Wilayah Jabar-Banten sejak 2012 sampai sekarang.

Abdul Haris Suhadak

Abdul Haris Suhadak, born in Probolinggo, April 4 1968, assigned as Head of Internal Audit Company since 2012 by the Decree of the Board of Directors 02 / C / DU-KS / Kpts / 2012 dated January 17, 2012. He started his career at the company starting 1992 to 1993 as Head Section of Material Cost. Before that he worked as a Junior Accountant at PT Cold Rolling Mill Indonesia Utama from 1991 to 1992. During his career at the company, he has held various positions, including as Head of Accounting Department in the Steel Processing in the factory Accounting Division (1993-1999), Assistant Plant Manager at Accounting Division (1999-2001), Head of the Division of Financial Accounting (2001-2004), Head of Division Bapelkes (2004-2007), Insurance & Invoice Manager (2007-2008), Vendor Manager and Process Management Logistics (2008-2009), General Manager Logistics Planning ( 2009-2011), Assistant Director (2011-2012) and Head of Internal Audit (2012-present). He obtained his Bachelor degree from the Faculty of Economics and Accounting at the University of Brawijaya Malang (1991). His Activities of other organizations, among others, as Chairman III of the Krakatau Steel Community Education and the Chairman Supervisor for the Audit Communication Forum West Java-Banten Region since 2012 until now.

Page 194: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report194

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Auditor Eksternal

Auditor Eksternal melakukan audit finansial untuk memberikan pendapat yang independen dan objektif mengenai kewajaran, ketaatan pada azas dan kesesuaian laporan keuangan Perusahaan dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun dalam menjalankan tugasnya, Auditor Eksternal memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1. Melakukan audit atas laporan keuangan Perusahaan

dan semua catatan akuntansi serta data penunjang lainnya untuk memastikan kepatuhan, kewajaran, dan kesesuaian dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan memberikan opini atas laporan keuangan.

2. Menyampaikan secara berkala dan/atau sewaktu-waktu laporan perkembangan/kemajuan pelaksanaan audit termasuk informasi mengenai penyimpangan yang signifikan kepada Internal Audit dan Komite Audit.

3. Menerbitkan laporan hasil audit secara tepat waktu sesuai dengan kontrak/perjanjian.

Penunjukan Auditor Eksternal mengacu kepada proses pengadaan sesuai dengan prinsip GCG Perusahaan dan usulan Dewan Komisaris yang disahkan dalam RUPS. Sesuai keputusan RUPS 27 Maret 2014, Perusahaan menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) yang bertindak sebagai auditor eksternal untuk melaksanakan audit atas laporan konfirmasi keuangan tahunan dan perhitungan tahunan Perusahaan tahun buku 2014, sebagaimana tercantum dalam surat No. RPC-4865/PSS/2014 tanggal 21 Pebruari 2014 dengan pendapat “wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. tanggal 31 Desember 2013 dan hasil usaha, perubahan ekuitas serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia”.

Auditor eksternal tersebut terbebas dari pengaruh Dewan Komisaris, Direksi dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam Perusahaan, serta Perusahaan wajib menyediakan semua catatan akuntansi dan data penunjang yang diperlukan auditor eksternal sehingga memungkinkan auditor eksternal memberikan pendapatnya tentang kewajaran, ketaat azasan dan kesesuaian laporan keuangan Perusahaan dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

External Auditor

External auditors conduct financial audits to provide independent and objective opinion on the fairness, adherence to the principles and the suitability of the company’s financial statements by the applicable Indonesian Financial Accounting Standards and legislation. As in carrying out its duties, the external auditor has duties and responsibilities as follows:

1. Conduct financial statements audit of the company and all accounting records and other supporting data to ensure compliance, fairness, and conformity with the Financial Accounting Standards and provide an opinion on the financial statements.

2. Deliver progress report periodically and/or at any progress time, including information about significant deviations to the Internal Audit and the Audit Committee.

3. Publish the results of the audit report in a timely manner in accordance with the contract / agreement.

Appointment of External Auditor refers to the procurement process in accordance with the principles of Good Corporate Governance and the company’s Board of Commissioners’ proposal approved at the Annual Shareholder Meetings. As decided in the Shareholder Annual Meeting of March 27, 2014, the Company appointed Public Accounting Firm (KAP) Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) to act as an external auditor and perform an audit of the annual financial statements and calculations confirmation of financial year 2014, as stated in letter No. RPC-4865 / PSS / 2014 dated 21 February 2014 with an overall opinion of “reasonable in all material respects, the financial position of PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. December 31, 2013 and results of operations, changes in equity and cash flows for the year then ended in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia”.

The external auditors are free from the influence of the Board of Commissioners, Board of Directors and other parties concerned. The Company shall provide all accounting records and supporting data necessary to enable the external auditors to give their opinion on the fairness, appropriateness and compliances of the financial statements with Indonesian Standard for Accounting and Finance.

Page 195: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

195

Good Corporate Governance

Manajemen RisikoRisk Management

Untuk meningkatkan kemampuan Perseroan mengatasi permasalahan lingkungan internal maupun eksternal yang semakin kompleks, maka pada tahun 2008 Perseroan mulai menerapkan konsep Manajemen Risiko. Melalui Manajemen Risiko, Perusahaan secara proaktif mengidentifikasi potensi masalah yang kritis bagi kelangsungan bisnis Perusahaan dan segera melakukan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan. Untuk menjalankan fungsi tersebut, Perusahaan membentuk Unit Pengelola Manajemen Risiko (UPMR) yang selanjutnya disebut Divisi GCG & Risk Management.

Sebagai Kerangka Kerja (Framework) penerapan Manajemen Risiko, Perusahaan telah menetapkan manual implementasi manajemen risiko yang disusun mengacu pada standar Committee of Sponsoring Organization of The Treadway Commission (COSO). Tahap sosialisasi telah dilakukan terhadap karyawan level manajerial melalui pelatihan in house, seminar internal, mentoring implementasi, sosialisasi melalui media intranet dan lainnya. Untuk melengkapi implementasinya di lapangan, telah disusun buku saku penerapan manajemen risiko yang didistribusikan kepada jajaran pimpinan Perusahaan mulai tingkat Superintendent ke atas atau Key Person yang diberikan wewenang untuk mengelola Manajemen Risiko di unit kerja.

Risiko adalah suatu potensi kejadian yang berpengaruh negatif terhadap pencapaian visi, misi, sasaran dan target Perusahaan maupun unit organisasi. Manajemen Risiko adalah upaya untuk meminimalkan pengaruh negatif dari berbagai sumber risiko yang dihadapi dalam kegiatan bisnis agar tujuan perusahaan dapat tercapai secara optimal. Divisi GCG & Risk Management Perusahaan bertanggung jawab untuk memfasilitasi penerapan analisis dan pengendalian risiko yang dilakukan di seluruh unit organisasi serta memantau bahwa analisis dan pengendalian risiko di masing-masing unit kerja telah dilakukan dengan efektif, efisien dan konsisten.

Agar pelaksanaan implementasi manajemen Risiko di Perusahaan berjalan sesuai standar kebijakan Divisi GCG&RM, maka telah diatur dalam Work Instruction (WI) yakni: WI Analisis dan Pengendalian Risiko, WI Monitoring dan Pelaporan Manajemen Risiko.

Untuk mendukung pelaksanaan manajemen Risiko di seluruh unit kerja, maka Divisi GCG & Risk Management sebagai unit pengelola risiko perusahaan telah menyediakan infrastruktur sebagai sarana bimbingan/pelatihan, sosialisasi serta mentoring dengan kompetensi Instruktur yang cukup memadai.

In order to improve the ability to cope with increasingly complex internal and external problems, in 2008 the company began to implement the concept of Risk Management. Risk Management allows the company to proactively identify potential problems which is critical for the company’s business continuity and immediately undertake mitigation measures when required. To perform these functions, the company form the Risk Management Unit (Unit Pengelola Manajemen Risiko/UPMR), which then named GCG & Risk Division Management.

As a framework of Risk management implementation, the company has set manual of risk management implementation which was arranged in reference to the standard Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Commission (COSO). The socialization phase has been given to employees at managerial level through in-house training, internal seminars, mentoring implementation, outreach, intranet and other media. To complement them with field implementation, the company has prepared a pocket book of risk management which have been distributed to the leaders of the company, from Superintendent upward or Key Person, which are given authority to manage the Risk Management their respective working unit.

Risk is the potential occurrence of events that will negatively impact the achievement of the vision, mission, goals and the company’s or organizational units’ target. Risk Management is an attempt to minimize the negative influence from the various sources of risk faced by a business activities thus the company’s goals can be achieved optimally. GCG & Risk Management Division is responsible for facilitating implementation of risk analysis and control conducted in all organizational units. The Division is also responsible in monitoring an effective, efficient and consistent analysis and risk control in every unit.

In order for the implementation of risk management in the company runs according to the GCG & RM Division standard policies, Work Instructions have been set namely: WI Risk Analysis and Control, WI Monitoring and Reporting Risk Management.

Supporting the implementation of risk management in every unit, the GCG & RM Division as the company’s risk management unit has been provided with infrastructure as a means of guidance /training, socialization and mentoring with sufficient instructor’s competency.

Page 196: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report196

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Risiko yang teridentifikasi tahun 2014 sebanyak 450 Risk Register yang terdiri dari tingkat risiko Rendah, Sedang, Tinggi dan Ekstrim. Semua risiko yang teregistrasi di seluruh unit kerja tersistem dalam database risiko yang ada dalam Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMARIS) Perusahaan.

VISI & MISI

Key Performance

Indicator

Bisnis Proses

Risk Based Audit (RBA)

Umpan Balik & Tindak

Lanjut

Identifikasi & Pengendalian

Risiko

Profil Resiko

Pengendalian Risiko

Rencana Pengendalian

Risiko

Monitoring Pengendalian

Risiko

Laporan Hasil Monitoring

Pada bulan Juli tahun 2014, Group Corporate Culture Development bergabung dengan Divisi GCG & Risk Management sehingga diharapkan penerapan Manajemen Risiko menjadi bagian pengembangan budaya khususnya budaya sadar risiko diseluruh Unit Kerja yang secara mandatori harus dilaksanakan sesuai permen BUMN no.1 tahun 2011.

Upaya implementasi Manajemen Risiko Perusahaan antara lain melalui kegiatan:• Sosialisasi penerapan Manajemen Risiko secara

rutin dilakukan baik di Internal Perusahaan, ataupun di anak perusahaan. Sehingga sinergi dalam penerapan manajemen risiko di lingkungan Grup Perusahaan dapat berjalan sesuai tujuan yang diharapkan.

• Analisis risiko unit kerja yang terintegrasi menjadi representasi pelaporan Risiko Perusahaan dalam bentuk profil risiko perusahaan dan sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan strategis bagi Manajemen.

In 2014, as many as 450 risks were identified. From the low level risk, medium, high up to the extreme. All risks are registered, the entire unit of systemic risk database were inputted in the company’s Risk Management Information System (SIMARIS).

In July 2014, the Group’s Corporate Culture Development joined GCG Division & Risk Management. It is expected that the application of Risk management becomes part of the development culture, especially the culture of risk awareness throughout the working unit which is mandatory to be carried out in accordance SOE decree no.1 in 2011.

Various efforts in implementation of Risk Management, among others through the following activities:• Internal routine socialization of risk management

implementation are performed well in the company or in the subsidiaries. So that synergies in the application of risk management in the surrounding the group company are performed as expected.

• Risk analysis unit integrated into the company risk reporting in the form of the company’s risk profile and as the basis consideration of management strategic decision making.

Page 197: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

197

Good Corporate Governance

• Mentoring penyusunan analisis risiko dengan prioritas pada kegiatan utama proses bisnis Perusahaan.

• Pada akhir 2014 Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMARIS) berbasis web telah diintegrasikan kedalam jaringan Intranet Perusahaan (SSO) sehingga lebih memudahkan setiap unit kerja untuk memasukkan data Profil dan Laporan Risiko secara online.

• Penyusunan analisis risiko pada proyek-proyek-proyek strategis perusahaan dan anak perusahaan.

• Analisis risiko terkait dengan kondisi aktual di unit unit kerja, antara lain revitalisasi, dan lainnya.

• Analisis risiko mengenai aspek lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja.

Kategori Risiko Perusahaan

Risiko bisnis yang dihadapi Perusahaan sebagai perusahaan baja terpadu diklasifikasikan ke dalam empat jenis risiko, yaitu:1. Risiko Strategis, yaitu risiko-risiko yang bersifat

strategis bagi pengembangan Perusahaan, seperti: pengembangan teknologi, kebijakan pemerintah, rencana investasi, pengembangan produk baru, dan lain-lain.

2. Risiko Operasional, yaitu risiko yang terjadi akibat kegagalan atau tidak memadainya proses pengendalian mutu proses bisnis.

3. Risiko Finansial, yaitu risiko yang secara langsung maupun tidak langsung menimbulkan kerugian dalam bidang keuangan.

4. Risiko Kepatuhan, yaitu risiko terkait penyimpangan kepatuhan internal dan eksternal merupakan eksposur korporat yang bersifat strategis.

Sumber Risiko

Berdasarkan sumbernya, risiko dapat berasal dari luar (eksternal) maupun dalam (internal) Perseroan. Secara ringkas, risiko tersebut adalah sebagai berikut:

Risiko Eksternal

1. Risiko EkonomiIndustri baja merupakan industri penghasil bahan baku untuk memenuhi kebutuhan baja dasar bagi industri hilir, terutama industri infrastruktur, konstruksi, otomotif, aneka mesin dan peralatan yang sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi,

• Mentoring preparation of the risk analysis priority on the main activities of the company‘s business process.

• At the end of 2014 Management Information Systems Risk (SIMARIS) has a web-based integrated into the Corporate Intranet network (SSO) making it Easier for call now units to enter the data profile and Risk Report by online.

• Preparation of project risk analysis on the companies and subsidiaries’ strategic projects.

• Analysis of the risk associated with the actual conditions in the working units, among others revitalization.

• Risk analysis of environmental aspects, occupational health and safety.

Risk Category

As an integrated steel company, business risks faced by the company are:

1. Strategic risks, are strategic for company development, such as: technology development, government policy, investment plans, new product development, etc.

2. Operational risk, occurs due to the failure or inadequacy of the business process quality control.

3. Financial risk, are those directly or indirectly cause financial harm.

4. Compliance risk, are the risk associated with internal and external deviance which are

5. corporate strategic exposures.

Sources of Risks

Based on their sources, risk may come from outside (external) and in (internal) of the company. In essence, the risks are as elaborated below.

External Risks

1. Economic RiskThe steel industry is producing raw materials of steel to meet basic needs for downstream industries, particularly industrial infrastructure, construction, automotive, various machinery and equipment. The downstream industry is strongly influenced

Page 198: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report198

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

sehingga hal ini akan berdampak pada kinerja bisnis Perseroan secara umum. Untuk mengantisipasi potensi risiko akibat gejolak perekonomian, Perseroan telah mengambil langkah-langkah strategis sebagai berikut:• Melakukan review terhadap asumsi-asumsi

rencana jangka panjang Perseroan yang disusun dalam Perencanaan Perusahaan (PP1&PP2) sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran.

• Melakukan monitoring dan evaluasi perubahan indikator ekonomi yang berdampak terhadap bisnis Perseroan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.

• Melakukan pembahasan rutin mingguan dalam rapat operasi untuk menetapkan pola operasi yang tepat berdasarkan pertimbangan kondisi eksternal dan internal.

2. Risiko Kelangkaan Bahan BakuSebagian besar bahan baku utama Perseroan, yaitu bijih besi dan scrap, masih berasal dari impor dengan pemasok yang terbatas sehingga terdapat risiko kelangkaan bahan baku produksi yang akan berdampak terhadap kelangsungan proses produksi. Upaya-upaya yang dilakukan

Preparation Line - Cold Rolling Mill

by economic conditions, therefore in return will have an impact on the steel industry in general. To anticipate potential risk due to economic turmoil, the company has taken the following measures :

• Conduct a review on the assumptions made on the company’s long-term plans which is stated in the Corporate Planning (PP1 and PP2) as guidance for the budgetary planning.

• Monitor and evaluate changes in economic indicators that will impact the company’s business. These indicators will be the base for decision-making.

• Regularly conduct a weekly discussion in operation meeting to establish the suitable pattern of operation based on various external and internal consideration.

2. Raw Materials Scarcity RisksMost of the company’s main raw materials, namely iron ore and scrap, still derives from imports by limited number of supplier which pose a risk of raw material scarcity for production. This will have an impact on continuity of production process. Efforts

Page 199: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

199

Good Corporate Governance

Perusahaan untuk meminimalkan dampak negatif dari risiko kelangkaan bahan baku tersebut, antara lain:• Memaksimalkan penggunaan bahan baku lokal

hasil produksi PT MJIS.• Melaksanakan strategi operasi “make or buy”

untuk mengantisipasi kelangkaaan bahan baku.• Memperluas jaringan pemasok untuk mensuplai

kebutuhan bahan baku secara jangka panjang.• Perbaikan database dan mengevaluasi kinerja

pemasok.• Membangun sistem insentif bagi pemasok yang

terbukti loyal dan mendukung perbaikan kinerja pengadaan bahan baku.

3. Risiko Kerusakan dan Kehilangan AsetUntuk mengendalikan risiko kerusakan dan kehilangan aset, Perseroan melakukan upaya-upaya sebagai berikut:• Mengembangkan Sistem Manajemen

Pengamanan Perusahaan (SMP-KS) sebagai upaya preventif dan protektif terhadap kerusakan maupun kehilangan aset milik Perseroan.

• Mengasuransikan seluruh aset dan properti Perseroan yang memiliki risiko kerugian yang disebabkan oleh kerusakan, kebakaran, kehilangan dan penyebab lain yang dimungkinkan dijamin oleh perusahaan asuransi.

• Mengasuransikan seluruh barang (kargo) yang berada dalam perjalanan (pengangkutan) dengan memperhatikan term of delivery yang disepakati dengan pihak penjual atau pembeli.

• Mengasuransikan seluruh proyek konstruksi dan erection yang dikerjakan oleh pihak kontraktor dengan memperhatikan kontrak yang berlaku, seluruh kemungkinan risiko kerugian yang terjadi terhadap diri dan aset pihak ketiga yang berada di lokasi kantor dan areal pabrik milik Perseroan.

• Melakukan sosialisasi penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan pencanangan program “KS Group Bersih”

4. Risiko Fluktuasi KursSistem nilai tukar mengambang yang diperlakukan pemerintah membuat pergerakan kurs rupiah terhadap mata uang asing, termasuk dolar Amerika Serikat sulit diperkirakan. Kemungkinan rupiah terdepresiasi terhadap dolar atau valuta asing lainnya sangat terbuka. Bagi Perseroan, depresiasi rupiah akan sangat mempengaruhi struktur biaya,

are made by the company to minimize this risk, among others :

• Maximize the use of local raw materials produced by PT MJIS.

• Implement operation strategy of “make or buy” to anticipate raw materials scarcity

• Expand the network of suppliers to fulfil the raw material needs in the long term.

• Improved database and evaluate suppliers’ performance.

• Establish a system of incentives for suppliers• proved to be loyal and support improved

performance procurement of raw materials.

3. Risk of Damage and Asset LossesTo control the risk of damage and loss of assets, the following effort were taken:

• Develop Management System Security Company (SMP-KS) as preventive and protective measures against damage and asset losses of the company.

• Apply insurance for all assets and property of the company which have the risk of damage, fire and losses.

• Apply insurance for all cargo that are being transported, in accordance to the terms of delivery agreed with the seller or the buyer.

• Apply insurance for the entire project construction that is done by the contractor in accordance to the current contracts. This includes all possible risk of loss against both private and third-party assets that exist in the office premises.

• Disseminate the implementation of Good Corporate Governance (GCG) and launch the program “Clean KS Group “

4. Exchange Rate Fluctuations RiskThe floating exchange rate system has made it difficult to estimate the exchange rate movement against foreign currencies, including US dollars.For the company, the depreciation dollars will greatly affect the cost structure, given the fairly large dependence on imported raw materials.

Page 200: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report200

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

mengingat ketergantungan yang cukup besar pada bahan baku impor. Untuk mengendalikan risiko ini, Perseroan melakukan upaya berikut:• Menetapkan kebijakan lindung nilai (hedging),

khususnya untuk transaksi yang menggunakan kurs dolar.

• Menetapkan harga jual disesuaikan dengan perubahan kurs.

• Melakukan upaya pembelian barang dan jasa dengan menggunakan mata uang rupiah.

5. Risiko Persaingan UsahaIndustri baja nasional relatif terbuka dan tidak terdapat pembatasan yang signifikan terhadap impor produk baja. Hal ini mengakibatkan membanjirnya produk impor di pasar nasional dan berdampak pada persaingan usaha. Untuk mengendalikan risiko ini, Perseroan melakukan upaya:• Meningkatkan cost competitiveness di segala

bidang.• Mengupayakan ketepatan dan kecepatan

dalam menangani klaim konsumen.• Memenuhi on time delivery dan kualitas yang

sesuai dengan permintaan.• Melakukan survei kepuasan konsumen yang

dilaksanakan setiap tahun untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap produk Perseroan, sekaligus untuk mengetahui aspek-aspek yang perlu ditingkatkan secara terus-menerus.

• Pemetaan dan analisa kompetitor bisnis Perseroan

6. Risiko RegulasiDampak globalisasi yang ditandai dengan peningkatan peran World Trade Organization (WTO), serta lahirnya berbagai regulasi pemerintah dan kebijakan baru yang menghambat dan menciptakan persaingan bisnis terhadap seluruh mata rantai produksi (mulai pengadaan bahan baku sampai distribusi dan penjualan produk) menjadi semakin ketat.

Untuk meminimalkan dampak dari liberalisasi pasar ini, Perseroan melakukan upaya sebagai berikut:• Secara reguler melakukan kajian dampak

peraturan internasional terhadap Perseroan.• Mengusulkan dukungan Pemerintah terkait

kebijakan pengenaan tarif bea masuk atas produk baja, percepatan penerapan bea masuk anti dumping sementara (BMADS), pemberlakuan pengenaan BMAD dan safeguard di pulau Batam

To control this risk, the company made the following efforts:

• Establish a policy of hedging especially for transactions that use dollar as the exchange rate.

• Establish sales price adjusted with exchange rates fluctuation.

• Purchase goods and services by using Rupiah as the trading currency.

5. Risk Business CompetitionThe national steel industry are relatively open and is not there are no significant restrictions on steel products import. Therefore the Indonesian market are filled with imported products as the result of competition. To control this risk, the company has :

• Increase the cost competitiveness in all field.

• Assure accuracy and speed in dealing with consumer claims.

• Meets quality and on-time delivery as requested.

• Conduct annual customer satisfaction survey to determine the level of customer satisfaction. Therefore the company is able to identify opportunities for continuous improvement.

• Mapping and analysis of the business competitors.

6. Risk RegulationThe impact of globalization shown by increased role of the World Trade Organization (WTO) and existence of new government regulations policies that may inhibit and create business competitions at all production chain (starting from raw material procurement to the distribution and sale of products).

To minimize the impact of this market liberalization, the company made the following efforts:• Regularly review the impact of international

regulations against the company condition.• Propose government policies support on steel

products’ import tax, accelerate the application of customs provisional anti-dumping (BMADS), BMAD enforcement and safeguards in Batam

Page 201: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

201

Good Corporate Governance

• Secara konsisten mendukung peningkatan efektivitas pelaksanaan SNI dan implementasi tata niaga impor baja.

• Mengusulkan untuk merevisi aturan terkait penanganan limbah B3 (mis : slag baja).

Risiko Internal/Operasional

1. Risiko Operasi PabrikUntuk mengendalikan dan meminimalkan risiko kemungkinan gangguan operasi pabrik, Perseroan melakukan upaya berikut:• Melaksanakan program predictive maupun

preventive maintenance secara konsisten.• Melakukan kajian harian, mingguan dan bulanan

terhadap kinerja operasi fasilitas produksi.• Melaksanakan program revitalisasi untuk

menjamin keandalan operasi fasilitas produksi.• Mengembangkan sistem tanggap darurat

(TTD&TKTD).

2. Risiko KaryawanRisiko yang terkait masalah personalia sangat luas, antara lain meliputi kecelakaan kerja, kesehatan, program pensiun, jaminan hari tua, pemutusan hubungan kerja, dan lainnya.

Guna meminimalkan risiko tersebut, Perusahaan menempuh langkah-langkah sebagai berikut:• Mengikutsertakan seluruh karyawan dalam

program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) yang meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK) dan Jaminan Hari Tua (JHT) melalui Badan Usaha Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja sesuai dengan perundang–undangan yang berlaku.

• Menyelenggarakan Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) kepada para karyawan beserta keluarganya.

• Mengembangkan sistem pengelolaan karyawan yang masuk kategori talent people (Talent Management System).

• Melakukan rekrutmen karyawan baru secara reguler.

• Melakukan komunikasi dua arah antara Manajemen dengan karyawan terkait kondisi perusahaan secara terbuka.

• Penyelenggaraan training

• Consistently support the increase effectiveness of the SNI and the implementation of steel import regulation.

• Propose to revise the Rules Relating to B3 waste handling (eg steel slag).

Risk of Internal/Operational

1. The risk of Plant OperationsTo control and minimize risk due to possible disruption of plant operations, the following efforts are taken:• Implement preventive maintenance programs

consistently.• Conduct a daily, weekly and monthly studies on

the production facilities’ operation performance.• Implement revitalization program to ensure

reliable operation in the production facilities.• Develop an emergency response system (TTD

& TKTD).

2. Risk of EmployeesRisks related to personnel matters are very broad,Among others are accidents, health, pension program, severance.

To minimize this risk, the company is taking the following steps:• Register all employees in the Workers’ Social

Security Program (Jamsostek) which includes Accident Insurance (JKK), Life Insurance (JK) and Pension Plan (JHT) in accordance with the existing law.

• Construct a Health Care Assurance Program (JPK) for employees and their Families.

• Develop employee management system in the category of Talent Management

.• Conduct recruitment of new employees

regularly.• Perform two-way open communication between

management and employees regarding the company’s condition.

• Perform training

Page 202: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report202

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

3. Risiko Dampak LingkunganPencemaran lingkungan, dengan alasan apapun, dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan kerja, kesehatan karyawan, keselamatan alat kerja serta tuntutan hukum. Sebagai bukti komitmen Perusahaan terhadap perlindungan lingkungan kerja, Perseroan telah menugaskan unit kerja yang secara khusus bertugas mengelola Keselamatan, Kesehatan kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH).

Guna meminimalkan risiko terkait dampak lingkungan, Perseroan menempuh langkah-langkah sebagai berikut:• Melaksanakan peraturan dan ketentuan yang

diatur dalam Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14000) maupun Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3).

• Mendorong diterapkannya Perusahaan Hijau dengan mengambil motto “Go Green” antara lain dengan kegiatan “One Man One Tree”,

Gudang Baja Lembaran DinginCold Rolled Coil Storage

3. Risk of Environmental ImpactEnvironmental pollution, for any reason, has a negative impact on the working environment, employee health, and safety of working tools as well as lawsuits. The company’s commitment to protect the working environment was proven by commissioning each and every units to manage their units’ Safety, Health and Environment (K3LH).

To minimize this risks associated with environmental impacts, the company is taking the following steps :

• Implement Rules and Regulations as stipulated in the Environmental Management System (ISO 14000) and System Management Occupational Health Safety (SMK3).

• Encourage the implementation of the Green Company (Perusahaan Hijau) by taking the “Go Green” mottos, through activities such

Page 203: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

203

Good Corporate Governance

penghijauan pantai dengan penanaman bakau melibatkan murid-murid sekolah, masyarakat, pengurus dan jamaah masjid dalam program penanaman pohon penghijauan di lingkungan sekitar Perseroan.

4. Risiko Bencana AlamTerjadinya bencana alam disadari dapat menimbulkan risiko yang sangat merugikan bagi Perseroan. Guna meminimalkan risiko terkait bencana alam seperti : Gempa Bumi, Tsunami, meletusnya gunung Krakatau, Perseroan menempuh langkah-langkah sebagai berikut:• Melakukan back up seluruh data yang terdapat

di sistem informasi Perseroan (SAP)• Mengembangkan sistem DRC (Disaster

Recovery Center)• Pelatihan Tsunami Drill

as “One Man, One Tree”, shore reclamation with mangrove plants involving students, communities, also the mosque community in the program of tree planting surrounding the company premises.

4. Natural HazardThe occurrence of a natural disaster poses detrimental risks to company. Therefore, to minimize the risks associated with natural disasters namely earthquake, tsunami, eruption of Krakatoa, the following steps are taken :

• Back up all the data from the corporate information systems (SAP)

• Develop a system of DRC (Disaster Recovery Center)

• Tsunami Training Drill

Page 204: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report204

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Kode Etik dan Pedoman Perilaku

Sebagai salah satu wujud komitmen serta upaya mengelola aktivitas operasional usaha guna mencapai Visi dan Misi-nya, Perusahaan telah memiliki panduan Etika sebagai penjabaran dari Tata Nilai Perusahaan, yaitu Competence, Integrity, Reliable, dan Innovative, yang kemudian disingkat “CIRI”. Diharapkan panduan Etika yang meliputi Etika Bisnis dan Etika Kerja dimanifestasikan ke dalam perilaku kerja sehari-hari dan menjadi acuan sikap dan perilaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh insan Krakatau Steel sebagai Pelaku Etis, yang merupakan satu kesatuan sistem Etika di Perusahaan.

Nilai-nilai Perusahaan

• Competence: Mencerminkan kepercayaan akan kemampuan diri serta semangat untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, keahlian, dan sikap mental demi peningkatan kinerja yang berkesinambungan.

• Integrity: Mencerminkan komitmen yang tinggi terhadap setiap kesepakatan, aturan dan ketentuan serta undang-undang yang berlaku, melalui loyalitas profesi dalam memperjuangkan kepentingan perusahaan.

• Reliable: Mencerminkan kesiapan, kecepatan dan tanggap dalam merespon komitmen dan janji, dengan mensinergikan berbagai kemampuan untuk meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan.

• Innovative: Mencerminkan kemauan dan kemampuan untuk menciptakan gagasan baru dan implementasi yang lebih baik dalam memperbaiki kualitas proses dan hasil kerja diatas standar.

Etika Bisnis

Etika Bisnis menjelaskan bagaimana Perusahaan dan Karyawan bersikap dan bertindak bila berhubungan dengan pihak-pihak yang ada diluar Perusahaan (Stakeholders) dalam rangka mencapai tujuan Perusahaan. Etika Bisnis yang diatur meliputi pihak-pihak di luar Perusahaan, yaitu Penyelenggara Negara;

Code of conduct

As one of the realization of the company’s commitments and the effort to manage business operational activities to achieve its Vision and Mission, the company owns an ethical guidelines to describe the company’s values which are Competence, Integrity, Reliable, and Innovative, abbreviated as “CIRI”. This ethical guidelines which encompass Business Ethic and Work Ethic, are manifested in the daily working behavior and is a reference for the attitude and behavior of Board of Commissioners, Directors and the people of Krakatau Steel as the Ethical Performers, as a unity of Ethical system in the company.

Company’s Values

• Competence: reflecting confidence on self-competencies and spirit to intensify knowledges, skills, expertise, and mental attitude for the sustainability of performance improvement

• Integrity: reflecting high commitment to all agreements, rules and regulations, and applicable laws, through profession loyalty in striving for company’s interests.

• Reliable: reflecting readiness, speed and perceptive on responding the commitments and pledges, by synergizing all competencies on improving customer satisfaction and trust.

• Innovative: reflecting willingness and competencies on creating new ideas and better implementation on resolving quality of process and work result to be above the standard.

Business Ethic

Business Ethic describes on how the company and employees behave and act in the relation with all parties outside of the company (stakeholders) in order to achieve the Company’s goal. The organized Business Ethic includes parties outside of the company which are State Officials; Employees; Suppliers; Costumers;

Laporan KepatuhanStatement of Compliance

Page 205: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

205

Good Corporate Governance

Karyawan; Pemasok; Konsumen; Prinsipal; Pesaing; Media Masa; Investor; Mitra Kerja; Masyarakat; dan Organisasi Profesi.

Etika Kerja

Etika Kerja merupakan norma yang harus diketahui dan dipatuhi oleh seluruh pelaku etis dalam melakukan interaksi di Internal Perusahaan. Etika Kerja meliputi :1. Etika Kerja sesama Karyawan

Etika kerja antar sesama karyawan mengacu pada butir-butir perilaku yang merupakan penjabaran dari Nilai Budaya Perusahaan yaitu: Competence, Integrity, Reliable, Innovative, selaras dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Krakatau Steel Governance) dan Risk Management.

2. Etika Kerja Sebagai PimpinanEtika kerja sebagai pimpinan ditujukan untuk mendorong internalisasi nilai-nilai Competence, Integrity, Reliable, Innovative dalam lingkungan pekerjaan sehari-hari.

3. Etika Pimpinan Dalam Melakukan Komunikasi Dalam melakukan komunikasi, seorang Pimpinan Struktural dimungkinkan untuk melakukan Etika yang telah disepakati untuk menjalin hubungan interpersonal di antara jajaran manaje men yang efektif dan produktif.

4. Menjaga Kerahasiaan Data dan Informasi Perusahaan

5. Menjaga Aset Perusahaan6. Menjaga Keselamatan, Kesehatan Kerja dan

Lingkungan Hidup (K3LH)7. Menghindari Benturan Kepentingan dan

Penyalahgunaan Jabatan8. Menerima dan Memberi Hadiah/Cinderamata/

Gratifikasi dan Entertainment9. Aturan mengenai pemberian dan penerimaan

Gratifikasi diatur secara rinci dalam pedoman tersendiri termasuk mekanisme pelaporannya kepada Unit Pengendali Gratifikasi.

10. Etika dalam Aktivitas Politik

Principals; Competitors; Mass Media; Investors; Partners; Community; and Profession Organization.

Work Ethic

Work Ethic is the norms that should be recognized and obeyed by all ethical performers on interacting in the internal company. The Work Ethic covers:1. Work Ethic among employees

Work Ethic between the employees refer to the points of behavior as the interpretation of Company’s Culture Value which are: Competence, Integrity, Reliable, Innovative, in alignment with Good Krakatau Steel Governance and Risk Management.

2. Work Ethic as Leaders Work Ethic as leaders is aimed to encourage the values of Competence, Integrity, Reliable, Innovative in the daily work environment.

3. Leader’s Ethic on CommunicatingOn communicating, a structural Leader may apply the agreed ethics to develop interpersonal relationship among managerial level which is effective and productive.

4. To keep Confidentiality of Company’s Data and Information

5. To keep Company’s Assets6. To keep Occupational Health and Safety and

Environment (OHSAS)7. To avoid Conflict of Interests and Abuse of power

8. To receive and provide presents/ souvenirs/ Gratification and Entertainment

9. Rules on providing and reception of Gratification is organized in detail on specific manual including the reporting mechanism to the Gratification Control Unit.

10. Ethics on Politic Activity

Page 206: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report206

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Page 207: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

207

Good Corporate Governance

Pengelolaan dan Pengendalian Gratifikasi

Sebagai bagian dari langkah Perusahaan untuk mewujudkan Krakatau Steel Bersih, diantaranya melalui pengelolaan dan pengendalian gratifikasi secara konsisten. Perwujudan ini didahului dengan penandatanganan komitmen penerapan pengendalian gratifikasi antara Direktur Utama Perusahaan dengan Direktur Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tanggal 27 Juni 2014. Selanjutnya, Perusahaan menetapkan Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) yaitu Divisi GCG & Risk Management, serta menyusun buku Pedoman Pengelolaan dan Pengendalian Gratifikasi sebagai acuan bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan Perseroan.

Pada tanggal 18 November 2014, Perseroan meluncurkan buku pedoman sekaligus melakukan kick off Pengelolaan dan Pengendalian Gratifikasi. Acara launching & kick off tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Pencegahan KPK Johan Budi beserta tamu undangan yang merupakan pemangku kepentingan Perseroan, diantaranya: Dewan Komisaris, Direksi, karyawan, vendor, customer serta jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida). Buku Pedoman Pengelolaan dan Pengendalian Gratifikasi yang telah disusun memuat kebijakan Pengendalian Gratifikasi yang mengatur kebijakan tentang pelarangan untuk melakukan penerimaan dan pemberian Gratifikasi. Melalui upaya pengelolaan dan pengendalian gratifikasi diharapkan dapat dicegah segala bentuk penerimaan gratifikasi yang masuk dalam kategori penyuapan dan patut diduga akan merugikan kepentingan dan bisnis Perseroan.

Pengendalian gratifikasi berlaku bagi seluruh Insan Krakatau Steel meliputi Dewan Komisaris, Direksi serta Karyawan yang bekerja untuk dan atas nama Perseroan dan anak usaha, outsourcing, termasuk anggota keluarga intinya (suami/istri dan anak-anak).

Inti dari program pengelolaan dan pengendalian gratifikasi adalah membudayakan kejujuran bagi seluruh insan Krakatau Steel dalam menjalankan pengelolaan bisnis Perseroan. Diharapkan seluruh Insan Krakatau Steel dapat mematuhi ketentuan mengenai gratifikasi yang berlaku di lingkungan Perusahaan. Dengan menyampaikan laporan gratifikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, insan Krakatau Steel akan terlindungi dan terhindar dari kemungkinan dijatuhkannya tuduhan tindak pidana suap sebagaimana diatur pada Pasal 12 B ayat (1) Undang-undang No.

Gratification Management and Control

As part of Company’s steps on achieving Clean Krakatau Steel, namely through a consistent gratification management and control. This realization is initiated by the signing of commitment on implementation of gratification control between the Company’s President Director and the Gratification Director of Corruption Eradiction Commission (KPK) on June 27, 2014. Furthermore, the Company determines Gratification Control Unit (UPG) which is GCG & Risk Management division, and compose a Manual of Gratification Management and Control as reference for Board of Commissioner, Directors, and the whole employees.

On November 18, 2014, the Company launched a manual as well as the kick off of the Gratification Management and Control. The launcing and kick off event was attended by the Deputy of Prevention Sectors of the KPK, Johan Budi, and other invited guests who are the company’s stakeholders, such as: Board of Commissioners, Directors, Employees, vendors, customers and the Deliberation of Regional Leaders (Muspida). The Manual of Gratification Management and Control that has been composed, contains Gratification Control policy which manage the policy on prohibiting gratification, both giving and receiving. Through the efforts on gratification management and control, it is expected that all forms of gratification reception which fall under bribery category which will damage the company’s interest and business can be avoided.

The gratification control is applied to all people of Krakatau Steel, from the Board of Commissioners, Directors and Employees who work for and on the behalf of company’s name and its subsidiaries, outsourcing, including core family members (spouse and children).

The main point of gratification management and control program is to enlighten honesty to Krakatau Steel people on implementing the Company’s business management. All Krakatau Steel people is required to obey the rules of gratification which are applied in the Company’s surrounding. By conveying gratification report as per current rules, the Krakatau Steel people will be protected and avoided from the possibility of being accused for criminal act on bribery as per regulated in article 12 B clause (1) Law No. 31, 1999 Jo, Law No. 20, 2001 concerning The Elimination of Criminal Act on

Page 208: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report208

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

31 Tahun 1999 Jo. Undang-undang No. 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang menyatakan bahwa setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap pemberian suap, apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya.

Tujuan penerapan Pengelolaan dan Pengendalian Gratifikasi adalah sebagai berikut:1. Memberikan arah dan acuan bagi insan Krakatau

Steel mengenai pengendalian gratifikasi.2. Sebagai pedoman untuk memahami,

menanggulangi, melarang dan atau mencegah pelaksanaan penerimaan gratifikasi yang masuk dalam kategori penyuapan dan patut diduga akan merugikan kepentingan Perusahaan.

3. Mewujudkan tata kelola perusahaan yang bersih dan terbebas dari segala bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Pelaporan gratifikasi di Perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan formulir yang diserahkan ke UPG atau menggunakan aplikasi yang terdapat pada intranet Perusahaan sehingga memudahkan setiap insan Krakatau Steel dalam melakukan pelaporan secara online.

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)

Kewajiban melaporkan harta kekayaan bagi setiap penyelenggara negara merupakan amanat sesuai Undang-undang No. 30 Tahun 2002, yang menyebutkan bahwa setiap Penyelenggara Negara berkewajiban untuk:1. Bersedia diperiksa kekayaannya sebelum, selama

dan sesudah menjabat; 2. Melaporkan harta kekayaannya pada saat pertama

kali menjabat, mutasi, promosi dan pensiun.3. Mengumumkan harta kekayaannya.

Perusahaan berkomitmen untuk mendorong para pejabat di lingkungan Krakatau Steel untuk melaporkan

Corruption, which states that each gratification given to state employee or state officials is considered as bribery, if it has connection with his/her position title and is against his/her task or duty.

The implementation of Gratification Management and Control aims to:1. Provide direction and reference to Krakatau Steel

people on gratification control2. As manual to understand, overcome, prohibit or

prevent the receiving of gratification which falls under bribery category and is assumed to damage the company’s interest.

3. achieve the good corporate governance which is clean and free from any kinds of corruption, collusion and nepotism (KKN)

Gratification reporting in the Company can be done by utilizing forms and hand it over to UPG, or through apllication available in company’s intranet to make it easier for every employee to report a case online.

State Officials Wealth Report (LHPKN)

The obligation to report wealth of each State Official is a mandate as per regulated in Law No.30, 2002 which states that every State Official is required to:

1. Be willing to have his/her wealth inspected before, during and after served.

2. Report his/her wealth when in the beginning of serving period, mutation, promotion and pension.

3. Announce his/her wealth

The company commits to encourage all officials in Krakatau Steel and the surroundings to report his/her

Page 209: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

209

Good Corporate Governance

harta kekayaannya dengan mengeluarkan SK Direksi No.84/C/DU-KS/Kpts/2013 tgl 30 Oktober 2013 tentang jabatan yang diwajibkan melaporkan LHKPN di lingkungan Krakatau Steel Group, yaitu :1. Direksi dan Komisaris anak-anak usaha dari

Perusahaan.2. Direksi dan Pengawas Dana Pensiun Krakatau

Steel.3. General Manager Perusahaan.4. Manager Perusahaan.

Pada tahun 2014, seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah melakukan pembaharuan LHKPN sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

Whistle Blowing System (WBS)

Sejalan dengan komitmen Perusahaan untuk mengimplementasikan Good Corporate Governance, Perseroan telah membangun dan mengimplementasikan Whistle Blowing System (WBS) sejak pertengahan tahun 2013. WBS merupakan salah satu sistem yang terus dikembangkan dan dilaksanakan dalam rangka mencegah dan mendeteksi potensi pelanggaran yang mungkin terjadi sehingga dapat menciptakan iklim kerja yang lebih bersih, mencegah praktik penyimpangan dan kecurangan. System WBS ini melibatkan peran serta seluruh unsur Perseroan dalam proses pelaporan dan pengungkapannya.

Sasaran dari penyediaan WBS adalah:1. Menciptakan iklim kerja yang kondusif dan

mendorong pelaporan terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian finansial maupun non-finansial, termasuk hal-hal yang dapat merusak reputasi Perseroan.

2. Membangun kebijakan dan infrastruktur untuk memudahkan penanganan setiap laporan pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan, sekaligus melindungi kerahasiaan identitas pelapor.

3. Mempermudah manajemen untuk menangani secara efektif laporan-laporan pelanggaran dan sekaligus melindungi kerahasiaan identitas pelapor.

4. Berkurangnya potensi kerugian yang timbul akibat pelanggaran melalui deteksi dini atas suatu kejadian.

5. Terbangunnya citra positif Perusahaan dimata para pemangku kepentingan.

6. Kontrol penerapan Budaya Perusahaan sesuai kebijakan Dewan Komisaris dan Direksi.

wealth by issuing Letter of Decision of Director No. 84/C/DU-KS/Kpts/2013 dated 30 October 2013 concerning positions title that are obligated to report LHKPN in the surrounding of Krakatau Steel Group, which are:1. Directors and Commissioners of Subsidiaries

2. Director and Supervisor of Krakatau Steel Pension Fund

3. General Manager of the Company4. Manager of the Company

In 2014, all member of Board of Commissioners and Directors have updated the LHKPN as per applicable laws.

Whistle Blowing System (WBS)

In parallel with the company’s commitment to implement Good Corporate Governance, the Company has established and implemented Whistle Blowing System (WBS) starting mid of 2013. WBS is a system that is continuously developed and implemented to prevent and detect potential noncompliance which may occur, in order to create a clean working atmosphere, preventing practices of irregularities and fraud. This WBS system involves participation of all company’s element on reporting process and the disclosure.

Target of WBS provision are:1. To create a conducive work atmosphere and

encouraging to report things that can cause both financial and non financial loss, including ones that can damage the company’s reputation.

2. To establish policy and infrastructure that allows the simplification of each report handling, non compliance done by employees, and protect the condifentiality of reporter’s identity.

3. To assist management to effectively handle non compliances reports and protecting the confidentiality of reporter’s identity.

4. To reduce the potential of loss due to the non compliances through early detection on an incident.

5. To build positive image of the company in the eyes of stakeholders.

6. To control the implementation of company’s culture in accordance with the policy of Board of Commissioners and Directors.

Page 210: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report210

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Jenis-jenis perbuatan yang dapat dilaporkan melalui WBS ini, termasuk tetapi tidak terbatas pada:• Korupsi;• Suap/Gratifikasi;• Pencurian/penggelapan;• Kecurangan;• Ketidakjujuran;• Benturan Kepentingan;• Penyalahgunaan jabatan/kewenangan• Perbuatan melanggar hukum (termasuk

penggunaan kekerasan terhadap karyawan atau pimpinan, pemerasan, penggunaan narkoba, perbuatan asusila, perbuatan kriminal lainnya);

• Pelanggaran ketentuan perpajakan, lingkungan hidup, ketenagakerjaan, dan lain-lain;

• Pelanggaran prosedur operasi standar (SOP) Perusahaan, terutama terkait dengan pengadaan barang dan jasa, pemberian manfaat dan remunerasi.

Perusahaan dapat menambah atau mengurangi daftar perbuatan yang dapat dilaporkan ini untuk mempermudah karyawan perusahaan mendeteksi perbuatan yang dapat dilaporkan.

Selama tahun 2014 media atau saluran pelaporan semakin diperluas meliputi:1. Website;2. Drop Box atau kotak pengaduan yang ditempatkan

pada beberapa lokasi atau area kerja;3. Alamat kotak pos PO BOX 007 Cilegon.

Kewenangan Direksi dalam Pembentukan Pengelola Sistem Pelaporan pelanggaran

Direksi bertanggung jawab atas terlaksananya Kebijakan Pengelolaan Sistem Pelaporan pelanggaran yang terjadi dilingkungan perusahaan. Direksi membentuk Administrator Whistle Blowing System (WBS) untuk mengelola Sistem Pelaporan pelanggaran sesuai dengan kompetensi dan keahliannya untuk memverifikasi dan menyampaikan laporan yang layak ke unit kerja terkait untuk ditindak lanjuti. Direksi Menunjuk unit kerja Subdit Security & GA dan Internal Audit untuk menindaklanjuti pelaporan pelanggaran terkait dengan kriminal dan kekaryawanan dan unit kerja audit internal untuk menindaklanjuti pelaporan terkait internal control dan fraud. Direksi membuat kebijakan sebagaimana diatur dalam Keputusan ini. Jika pelanggaran diduga dilakukan oleh Direksi, Dewan Komisaris, Organ

Types of acts that could be reported through WBS include but not limited to:• Corruption• Bribery/Gratification• Heist/embezzlement• Fraud• Dishonesty• Conflict of interests• Abuse of office/authority• Unlawful acts (including violation to employee or

leader, blackmail, drug use, immoral acts, other crimical acts)

• Violations of tax provisions, regulation on environment, labour, and others.

• Violations of the company’s standard operating procedures (SOP), particularly in the connection with the procurement of goods and services, provisions of benefits and remuneration.

The company can add or reduce the list of acts that can be reported thus will make it easier for the employee to detect types of acts that can be reported.

Throughout 2014, the media or reporting channel are expanded, covering:1. Website2. Drop Box or complaint box which are placed at

several locations or at working area3. Mail box address PO BOX 007 Cilegon

The autorithies of Directors on the Formation of Non compliance Reporting System Management

Directors are responsible on the implementation of the policy of Management of Non Compliance Reporting System that happen in the company’s surrounding. The director formed Administrator of Whislte Blowing System (WBS) to manage the Non Compliance Reporting System as per based on his/her competencies and expertise to verify and convey the appropriate reports to related work unit for a follow up. Director has appointed work unit of Subdit of Security & GA to process the non compliance reports which are related with crimical and employment, and work unit of Internal Audit to process reports related with internal control and fraud. Directors have to determine policy as determined in this Decree. If a non compliance is presumed to relate with Directors, Board of Commissioners, Supporting Function of Board

Page 211: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

211

Good Corporate Governance

Penunjang Dewan Komisaris dan Organ Penunjang Direksi, maka Dewan Komisaris melalui Komite Audit bertanggung jawab untuk menindaklanjuti pelanggaran yang dilaporkan.

Perlindungan Terhadap Pelapor

Guna mendorong keberanian karyawan untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi, Perseroan menerapkan kebijakan untuk melindungi pelapor, meliputi:• Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi

laporan.• Jaminan keamanan bagi pelapor maupun

keluarganya.• Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang

merugikannya.

Mekanisme perlindungan tersebut telah diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Perusahaan dengan Serikat Kerja Karyawan.

Laporan Hasil WBS Tahun 2014

Sepanjang tahun 2014, jumlah laporan yang diterima sebanyak 22 laporan, namun dari sejumlah tersebut hanya sebanyak 9 (sembilan) laporan yang dapat ditindaklanjuti disebabkan laporan yang disampaikan tidak disertai data dan informasi yang lengkap.

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov Des

12 2

3

1 1 1 1 1

6

3

0

Jumlah Laporan10

5

0

of Commissioners and Supporting Function of Directors, then Board of Commissioners through Commitee of Audit are responsible to process the reported non compliances.

Protection for the Reporters

To trigger the employee’s courage on reporting non compliances cases, the Company implements policy to protect the reporters, which include:

• Assurance on the confidentiality of the identity of the reporters and the content of the report

• Assurance on the safety of the reporters and his/her relatives

• Assurance on protection from all acts that may harm him/her

The protection mechanism has been managed in the Collective Labor Agreement (CLA) between the Company and Labor Union.

Reports on WBS result 2014

Throughout 2014, there are 22 reports received, however only 9 (nine) reports that can be processed further due to incomplete data and information to support the conveyed report.

Page 212: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report212

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Sanksi Administratif

Selama tahun buku 2014, Perseroan tidak menerima sanksi administratif.

Perkara Penting dan Permasalahan Hukum

1. Tanah Perseroan seluas 66,5 Ha di Kubangsari berdasarkan sertifikat HGB No. 2/ Kubangsari digugat oleh ahli waris Lim Tiang Bie (Januardi Djajadi) melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang terdaftar dalam perkara No. 686/Pdt.G/2010/PN.JKT.Sel. tanggal 20 Desember 2010. Penggugat menyatakan bahwa Lim Tiang Bie dan ahli warisnya tidak pernah memperjualbelikan atau mengalihkan hak atas tanah tersebut dan menuntut ganti rugi sebesar Rp1.039.417 kepada Perseroan, PT Duta Sari Prambanan (“PT DSP”) dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (“BPN”). Pada tanggal 26 April 2012 Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan yang menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima. Atas putusan Pengadilan Negeri tersebut Penggugat mengajukan banding pada tanggal 28 Juni 2012. Kemudian berdasarkan relaas pemberitahuan dari Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tertanggal 18 September 2013, disampaikan bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah menjatuhkan putusan yang isinya menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 686/Pdt.G/2010 /PN.JKT.Sel. Sampai dengan batas waktu pengajuan kasasi, tidak ada pihak yang mengajukan kasasi atas perkara ini, oleh karenanya perkara telah selesai dan berkekuatan hukum tetap.

2. Perseroan merupakan Tergugat I dalam gugatan yang diajukan oleh ahli waris Lim Tiang Bie (Hendra Widjaya) melalui Pengadilan Negeri Serang yang terdaftar dalam perkara No. 40/Pdt.G/2011/PN.Serang tanggal 7 Juni 2011 atas tanah Perseroan seluas 151,6 Ha di Kubangsari. Penggugat menyatakan bahwa Lim Tiang Bie dan ahli warisnya tidak pernah memperjualbelikan atau mengalihkan hak atas tanah tersebut dan menuntut ganti rugi sebesar Rp620.148 kepada Perseroan, PT DSP, PT Krakatau Posco, Yakub Sugiarto Sutrisno, Hindra Sunarli dan Pemerintah Kota Cilegon. Hakim Pengadilan Negeri Serang telah menjatuhkan putusan yang menolak gugatan Penggugat seluruhnya. Putusan Pengadilan Negeri Serang ini kemudian dikuatkan oleh

Administrative Sanctions

In the year book of 2014, the company did not receive any administrative sanctions.

Perkara Penting dan Permasalahan Hukum

1. The Company’s land in Kubangsari with area of 66.5 Ha under the HGB certificate No. 2/ Kubangsari was claimed by the Heirs of Lim Tiang Bie (Januardi Djajadi) before the District Court of South Jakarta, which was registered under the Case No. 686/Pdt.G/2010/PN.JKT.Sel. dated December 20, 2010. The Plaintiff stated that Lim Tiang Bie and his heirs never sold or transferred the land rights and claimed for payment settlement from the Company, PT Duta Sari Prambanan (“PT DSP”) and the Head of National Land Board (“BPN”) amounting to Rp1,039,417. On April 26, 2012, the Judges issued a verdict that the Plaintiff’s claim is inadmissible. Upon the district court’s verdict, the Plaintiff appealed on June 28, 2012. Then according to the notification letter from High Court of Jakarta dated September 18, 2013, it is known that the Judges of High Court Jakarta have issued a decision which confirming the verdict of District Court of South Jakarta No. 686/Pdt.G /2010 /PN.JKT.Sel. Until the deadline for filing cassation, neither party filed cassation on the case, therefore the case is final and is legally binding

2. The Company is the first Defendant to a lawsuit filed by the Heirs of Lim Tiang Bie (Hendra Widjaya) before the District Court of Serang, which was registered under the Case No. 40/Pdt.G/2011/PN.Serang dated June 7, 2011 on the Company’s land in Kubangsari with area of 151.6 Ha. The Plaintiff stated that Lim Tiang Bie and his heirs never sold or transferred the land rights and claimed for payment settlement from the Company, PT DSP, PT Krakatau Posco, Yakub Sugiarto Sutrisno, Hindra Sunarli and the Local Government of Cilegon, amounting to Rp620,148. The District Court of Serang issued a verdict that rejected all plaintiff’s lawsuit. Further to such verdict, the High Court of Banten on September 18, 2012 issued a decision confirming the District Court of Serang’s verdict. The

Page 213: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

213

Good Corporate Governance

Pengadilan Tinggi Banten melalui putusannya tanggal 18 September 2012. Penggugat kemudian mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dan Perseroan telah menyampaikan kontra memori kasasi pada tanggal 19 November 2012. Sampai dengan tanggal 20 Februari 2015, perkara tersebut masih dalam proses pemeriksaan di Mahkamah Agung.

3. Perseroan merupakan Tergugat I dalam gugatan yang diajukan oleh Reinhard Marulitua Nainggolan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang terdaftar dalam perkara No. 465/Pdt.G/2011/PN. Jkt.Sel tanggal 24 Agustus 2011. Penggugat mengklaim bahwa Perseroan dan para tergugat lain telah mencemarkan nama baik Penggugat dan menuntut pembayaran ganti rugi dari Perseroan dan para tergugat lain sebesar Rp15.331. Pada tanggal 11 September 2012 Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan yang menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima. Pada tanggal 3 Januari 2013, Perseroan menerima pemberitahuan yang menyatakan Penggugat mengajukan banding pada tanggal 25 September 2012. Perseroan telah menyampaikan kontra memori banding pada tanggal 31 Juli 2013 dan sampai dengan tanggal 20 Februari 2015, perkara tersebut masih dalam proses pemeriksaan di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

4. Perseroan merupakan Tergugat I dalam gugatan perbuatan melawan hukum yang diajukan oleh Sulaiman Bin H. Umar melalui Pengadilan Negeri Serang yang terdaftar dalam perkara No. 31/Pdt.G/2012/PN.Serang tanggal 16 Februari 2012 atas kepemilikan tanah yang masuk dalam HPL No. 1 seluas 9,5 Ha yang terletak di Desa Warnasari, Serang dan menuntut ganti rugi immateriil sebesar Rp2.000. Pada tanggal 7 Februari 2013, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Serang menjatuhkan putusan yang menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya. Atas putusan Pengadilan Negeri tersebut Penggugat mengajukan banding pada tanggal 5 Maret 2013. Kemudian pada tanggal 4 Juli 2013 Pengadilan Tinggi Banten menjatuhkan putusan yang isinya menguatkan putusan Pengadilan Serang No. 31/Pdt.G/2012/PN.Srg tanggal 7 Februari 2013. Pada tanggal 9 September 2013 Penggugat menyampaikan memori kasasi kepada Mahkamah Agung, dan sampai dengan tanggal 20 Februari 2015, perkara ini masih dalam proses pemeriksaan.

Plaintiff then filed its appeal to the Supreme Court and the Company has filed its counter cassation on November 19, 2012. Until February 20, 2015, the case is still on the examination process at the Supreme Court.

3. The Company is the first Defendant to a lawsuit filed by Reinhard Marulitua Nainggolan before the District Court of South Jakarta, which was registered under the Case No. 465/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel. dated August 24, 2011. The Plaintiff claimed that the Company together with other defendants allegedly conducted defamation against the Plaintiff and claimed for indemnification from the Company and other defendants amounting to Rp15,331. On September 11, 2012, the Judges issued a verdict stating that the Plaintiff’s lawsuit is inadmissible. On January 3, 2013, the Company received the notification from District Court of South Jakarta stating that the Plaintiff has filed its appeal against the verdict on September 25, 2012. To counter the appeal from the Plaintiff, the Company filed its counter appeal on July 31, 2013 and until February 20,, 2015, this case is still on the examination process at the High Court of Jakarta.

4. The Company is the first Defendant to a unlawful lawsuit filed by Sulaiman Bin H. Umar before the District Court of Serang, which was registered under the Case No. 31/Pdt.G/ 2012/PN.Serang dated Februari 16, 2012 on land ownership included in HPL No. 1 of 9.5 Ha located in the village of Warnasari, Serang and claimed for indemnification from the Company amounting to Rp2,000. On February 7, 2013, the Judges of District Court of Serang issued a verdict that rejected all plaintiff’s lawsuit. Upon the district court’s verdict, the Plaintiff appealed on March 5, 2013. Then on July 4, 2013 the Judges of High Court of Banten issued a decision which confirming the District Court of Serang’s verdict No. 31/PDT.G/2012/PN. Srg dated February 7, 2013. On September 9, 2013, the Plaintiff submitted the cassation to the Supreme court and until February 20, 2015, this case is still on the examination process.

Page 214: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report214

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

5. Perseroan merupakan Tergugat I dalam gugatan perbuatan melawan hukum yang diajukan oleh Muhri melalui Pengadilan Negeri Serang yang terdaftar dalam perkara No. 24/Pdt.G/2012/PN.Serang tanggal 26 April 2012. Para Penggugat mengajukan tuntutan ganti rugi materiil kepada Perseroan sebesar Rp55.174. atas penguasaan tanah seluas 78,5 Ha yang terletak di Desa/Kelurahan Kubangsari, Cilegon. Pada tanggal 24 April 2013, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Serang menjatuhkan putusan yang mengabulkan sebagian gugatan Penggugat. Atas putusan Pengadilan Negeri tersebut Perseroan mengajukan banding pada tanggal 6 Mei 2013. Pada tanggal 12 September 2013, Pengadilan Tinggi Banten telah menjatuhkan putusan atas perkara ini yang isinya membatalkan putusan Pengadilan Negeri serang dan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya. Atas putusan pengadilan Tinggi tersebut Penggugat mengajukan kasasi dan Perseroan telah menyampaikan kontra memori kasasi yang telah diterima oleh Mahkamah agung tanggal 2 Desember 2013. Sampai dengan tanggal 20 Februari 2015, perkara ini masih dalam proses pemeriksaan.

6. Perseroan merupakan Tergugat IV dalam gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang diajukan oleh PT Acretia Shosha Inti Persada melalui Pengadilan Negeri Sidoarjo, Jawa Timur, yang terdaftar dalam perkara No. 204/Pdt.G/2012/PN.SDA tanggal 4 Desember 2012. Inti dari gugatan tersebut adalah keberatan dari Penggugat atas pengakhiran sepihak perjanjian antara Penggugat dengan PT KBS (Tergugat 1) sehingga Penggugat menuntut Para Tergugat secara tanggung renteng membayar kerugian sejumlah Rp12.000. Pada tanggal 26 September 2013, Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan yang menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima dan pada tanggal 14 Nopember 2013 Penggugat melakukan upaya hukum banding ke pengadilan tinggi Surabaya. Sampai dengan tanggal 20 Februari 2015, perkara ini masih dalam proses pemeriksaan di Pengadilan Tinggi Surabaya.

7. Pada tanggal 20 Maret 2013, Perseroan mengajukan permohonan intervensi untuk menjadi pihak dalam perkara gugatan yang diajukan oleh Ir. Heru Susilo melalui Tata Usaha Negara No. 10/G/2013/PTUN-JKT tanggal tanggal 13 Maret 2013. Inti dari gugatan tersebut adalah agar pengadilan mencabut keputusan Menteri Negara Agraria/

5. The Company is the first Defendant to a unlawful lawsuit filed by Muhri before the District Court of Serang, which was registered under the Case No. 24/Pdt.G/2012/PN.Serang dated April 26, 2012. The Plaintiffs claimed for indemnification from the Company amounting to Rp55,174 against land occupation of 78.5 Ha located in the village of Kubangsari, Cilegon. On April 24, 2013 the Judges of Serang District Court issued a decision which granted several of the Plaintiff lawsuit. Upon the district court’s verdict, the Company has filed its appealed on May 6, 2013. On September 12, 2013, the High Court of Banten has issued a decision on the case, that nullifying the verdict of Serang District Court and rejecting all of Plaintiff’s lawsuit. Upon such High Court decision the Plaintiff filed its cassation to the Supreme Court and the Company have submitted its counter cassation that has been received by the Supreme Court on December 2, 2013. until February 20, 2015 this case is still on the examination process.

6. The Company is the Defendant IV to a unlawful lawsuit filed by PT Acretia Shosha Inti Persada before the District Court of Sidoarjo, East Java, which was registered under the Case No. 204/Pdt.G/2012/PN.SDA dated December 4, 2012. The main reason of the lawsuit is the Plaintiff’s objection on the termination of contract between the Plaintiff and PT KBS (First Defendant), so that the Plaintiff claimed for the compensation from the Defendants joint and several liability amounting to Rp12,000.On September 26, 2013, the Judges issued a verdict stating that the Plaintiff’s lawsuit is inadmissible and on November, 14, 2013 the Plaintiff filed an appeal to High districh Court of Surabaya. Until February 20, 2015, this case is still on the examination process in High Court of Surabaya.

7. On March 20, 2013, the Company submitted an intervention pleading to become a party to a lawsuit filed by Ir. Heru Susilo CS in the Administrative lawsuit No. 10/G/2013/PTUN-JKT dated March 13, 2013. The main reason of the lawsuit is that the Plaintiff demanded that the court to revoke the decision of the State Minister of Agrarian/Head of

Page 215: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

215

Good Corporate Governance

Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 497/HGB/BPN/94/A/16 tanggal 17 April 1997 Jo 497/HGB/BPN/94 tanggal 6 Juni 1994 dan mencabut sertifikat HGB No. 9 Tahun 1998 desa Ramanuju, Serang atas nama Perseroan dengan luas 152,8 Ha. Pada tanggal 2 Juli 2013 Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara telah menjatuhkan putusan yang isinya menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima. Atas putusan tersebut Para Penggugat mengajukan banding pada tanggal 15 Juli 2013 Pada tanggal 27 Januari 2014, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara telah menjatuhkan putusan atas perkara ini yang isinya menguatkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta No. 10/G/2013/PTUN-JKT tanggal 2 Juli 2013. Atas putusan pengadilan Tinggi tersebut Penggugat mengajukan kasasi dan Perseroan telah menyampaikan kontra memori kasasi yang telah diterima oleh Pengadilan Tata Usaha Negara tanggal 26 Mei 2014. Sampai dengan tanggal 20 Februari 2015, perkara ini masih dalam proses pemeriksaan di Mahkamah Agung.

8. Pada tanggal 31 Januari 2013, Perseroan mengajukan gugatan permohonan pembatalan merek pada Pengadilan Niaga Jakarta Pusat terhadap PT Perwira Adhitama Sejati, Ir. Goh Ka Thioe dan PT Serijaya Majugemilang (Para Tergugat) yang masing-masing terdaftar dalam perkara No. 03/Pdt.Sus/Merek/2013/ PN.Niaga.Jkt.Pst, No. 04/Pdt.Sus/Merek/2013/ PN.Niaga.Jkt.Pst, dan No. 06/Pdt.Sus/Merek/ 2013/PN.Niaga.Jkt.Pst. Gugatan tersebut diajukan pada intinya adalah agar pengadilan membatalkan pendaftaran merek dari Para Tergugat yang menggunakan unsur “KS” atau memiliki persamaan pada pokoknya maupun keseluruhannya dengan merek Perseroan. Bahwa terhadap gugatan pembatalan Merek yang terdaftar dengan No.: 03/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga. Jkt.Pst; nomor: 04/Pdt.Sus/Merek/2013/ PN.Niaga.Jkt.Pst; dan No: 06/Pdt.Sus/ Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst telah diputus oleh majelis hakim pada tanggal 7 Mei 2013 dengan putusan yang pada pokoknya menyatakan bahwa gugatan Penggugat Ditolak. PTKS mengajukan kasasi pada tanggal 23 Mei 2013. Pada tanggal 20 Agustus 2013, Mahkamah Agung telah memutus perkara No.: 03/Pdt.Sus/Merek/2013/PN. Niaga,Jkt.Pst; 04/Pdt.Sus/Merek/2013/PN. Niaga.Jkt.Pst; dan No.06/Pdt.Sus/Merek /2013/PN.Niaga.Jkt.Pst yang terhadap ketiga perkara tersebut Mahkamah Agung memenangkan gugatan yang di ajukan Perseroan. Atas putusan Mahkamah Agung tersebut Tergugat mengajukan

BPN No. 497/HGB/BPN/94/A/16 dated 17 April 1997 Jo 497/HGB/BPN/94 dated June 6, 1994, and to revoke the Right To Build Certificate No. 9/1998 Desa Ramanuju, Serang registered under the Company’s name with area of 152.8 Ha. On July 2, 2013, the Judges issued a verdict stating that the Plaintiff’s claim is inadmissible and further to that verdict the Plaintiffs filed it’s appeal on July 15, 2013. Then on January 27, 2014 the Judges of High Court of State Administrative Court issued a decision which confirming the verdict of the State administrative Court of Jakarta No. 10/G/2013/PTUN-JKT dated July 2, 2013. Upon such verdict the Plaintiff submitted the cassation to the Supreme court and the Company has submitted its counter cassation to the State Administrative Court on May 26, 2014. Until February 20, 2015 this case is still on the examination process at the Supreme Court.

8. On Januari 31, 2013, the Company submitted a lawsuit before the Central Jakarta Commercial Court on the cancelation of registered trademark against PT Perwira Adhitama Sejati, Ir. Goh Ka Thioe and PT Serijaya Majugemilang (the Defendants), each of which are registered under the case No. 03/Pdt.Sus/Merek/2013/ PN.Niaga.Jkt.Pst, No. 04/Pdt.Sus/Merek/ 2013/PN.Niaga.Jkt.Pst, and No. 06/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst. The lawsuits are filed mainly to obtain the court verdict regarding the cancellation of registered trademark of the Defendants that uses elements of “KS” or have similarity on its basis or entirely on Company trademark. Until April 11, 2013, the case is still on examination in Central Jakarta Commercial Court. The lawsuits for cancelation of the registered trademark under the case No: 03/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga. Jkt.Pst; No: 04/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt. Pst; and No.: 06/Pdt.Sus/Merek/2013/PN .Niaga.Jkt.Pst have been adjudicated by the Judges on May 7, 2013 with the verdict stating that the Plaintiff’s claim is rejected. The Company has filed it’s appealed on May 23, 2013. On August 20, 2013, the Supreme Court has issued the verdict of the Cases No.: 03/Pdt.Sus/Merek /2013/PN.Niaga,Jkt.Pst; No. 04/Pdt.Sus/ Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst; and No.06 /Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst with the verdict that prevailed the Company of all the lawsuit. Upon such Supreme Court decision the

Page 216: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report216

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

memori Pengajuan Kembali dan Perseroan telah menyampaikan kontra memori Pengajuan Kembali yang telah diterima oleh Mahkamah Agung tanggal 18 Agustus 2014. Sampai dengan tanggal 20 Februari 2015, perkara ini masih dalam proses pemeriksaan.

Manajemen dan konsultan hukum Perseroan berkeyakinan bahwa kasus-kasus tersebut di atas secara sendiri-sendiri atau bersama-sama tidak akan mempunyai pengaruh yang material terhadap kondisi keuangan Perseroan dan hasil operasinya. Manajemen berkeyakinan bahwa Perseroan akan melakukan upaya terbaik sehingga dapat menyelesaikan dengan baik perkara-perkara tersebut.

Ketidaksesuaian dengan PSAK

Sesuai dengan laporan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) per tanggal 25 Februari 2015, menyatakan bahwa Perusahaan telah memenuhi aspek kepatuhan Perusahaan terhadap ketentuan beberapa pasal dalam Undang-undang, Peraturan Pemerintah (PP), Keputusan Menteri (Kepmen) dan Peraturan Pemerintah lain.

Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan/atau Karyawan

Program MESOP (Management and Employee Stock Option Plan) adalah pemberian hak opsi pembelian saham kepada peserta program untuk membeli saham baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan.

Sesuai Keputusan Menteri Negara BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan (Perseroan) PT Krakatau Steel No.226/MBU/2010 tanggal 7 Oktober 2010 telah disetujui bahwa jumlah saham yang diberikan untuk program MESOP paling banyak 2% (dua persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum atau setara dengan 315.500.000 lembar saham dan diberikan dalam 3 tahap yaitu Tahap I sebesar 50% atau sebanyak 157.750.000 lembar saham, Tahap II sebesar 25% atau sebanyak 78.875.000 lembar saham dan Tahap III sebesar 25% atau sebanyak 78.875 lembar saham dengan peserta yang berhak untuk Saham MESOP tersebut adalah adalah anggota Direksi, anggota Komisaris (kecuali Komisaris Independen) dan karyawan tetap yang tercatat di Perusahaan pada saat pemberian opsi.

Defendant filed its reconcideration to the Supreme Court and the Company have submitted its counter reconcideration that has been received by the Supreme Court on August 18, 2014. Until February, 20 2015, this case is still on the examination process.

The Company’s management and it’s legal counsel believe that the above mentioned cases individually or in the aggregate will not have any material adverse effects on the Company’s financial condition or results of operations. The management believes that the Company will do its best effort to resolve the cases in order to achieve the best settlement.

Incompatibility with statement of financial accounting standards (SFAS)

According to a report by the Public Accounting Firm (KAP) Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) as of February 25, 2015, stating that the company has complied with the provisions of the company’s compliance aspects mentioned in the Government Regulation (PP), Ministerial Decree and other government regulation.

Share Ownership Program for Management and / or Employees

The MESOP program (Management and Employee Stock Option Plan) grant rights to the share option program participants to purchase new shares issued by the company.

In accordance to the Minister of State Owned Enterprises Decree as the Shareholders’ General Meeting, PT Krakatau Steel 226 / MBU / 2010 dated October 7, 2010, it has been agreed that the number of shares granted to MESOP programs at most 2% (two percent) of the total issued capital and paid after the Public Offering, equivalent to 315.5 million shares and was given in three stages: stage I of 50% or equal to 157.75 million shares, phase II by 25% or equal to 78.875 million shares and phase III by 25% or equal to 78.875 shares. Eligible participants for the MESOP shares are members of the Board of Directors, Commissioners (excluding the Independent Commissioner) and permanent employees as recorded in the company at the time of grant.

Page 217: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

217

Good Corporate Governance

Harga pelaksanaan MESOP ditetapkan Perusahaan sesuai Peraturan PT Bursa Efek Indonesia No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. Adapun untuk MESOP Tahap I ditetapkan harga sebesar Rp. 764,28 per lembar saham sesuai surat Bursa Efek Indonesia No. S-00824/BEI.PPR/01-2012 tanggal 31 Januari 2012 dan untuk MESOP Tahap II ditetapkan harga sebesar Rp. 850 per lembar saham sesuai surat Bursa Efek Indonesia No. S-1320/BEI.PPR/05-2013 tanggal 30 Mei 2013, sedangkan untuk MESOP Tahap III akan ditetapkan kemudian pada saat akan dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia untuk rencana pelaksanaannya.

Sampai dengan tanggal 15 Januari 2015 tidak ada opsi MESOP Tahap I dan Tahap II yang exercise oleh pemegang hak opsi.

Media Komunikasi Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan

Untuk akses informasi kepada internal perusahaan Perseroan juga menerbitkan Buletin Krakatau Steel Group (bulanan), majalah dinding newsletter KS (2 mingguan), dan akses informasi intranet I-news yang terbarui setiap kejadian. Perseroan juga membuat sebuah sistem berbasis web “Single Sign On” yang dapat memberikan berbagai informasi dari mulai kepegawaian, informasi pemasaran, stok produk, logistik, performa produksi, hingga kepada slip gaji karyawan. Selain itu, Perseroan memfasilitasi jembatan komunikasi dua arah kepada karyawan melalui program SMS Blast, yang memungkinkan tiap karyawan untuk memberi masukan atau harapan melalui telepon selularnya.

Sebagai BUMN perusahaan terbuka, Perusahaan mendefinisikan pemegang saham dalam 2 (dua) kategori besar: Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian BUMN, dan publik pasar. Sebagai BUMN yang bergerak di bidang industri baja yang cukup strategis, Perusahaan mendefinisikan pemangku kepentingan adalah Pemerintah Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat sebagai pemangku kepentingan rakyat dan mitra Perusahaan, karyawan sebagai insan Krakatau Steel, konsumen, perusahaan pesaing baik internasional maupun domestik, mitra kerja dan rekanan, organisasi profesi, publik pasar modal serta masyarakat luas sebagai konsumen sekaligus sebagai pemegang mandat negara.

MESOP exercise price was determined by the company in accordance with Indonesia Stock Exchange Regulation No. I-A on Registration of Shares and Equity. In addition to shares issued by Registered Company. As for Phase I, MESOP set the price of Rp. 764.28 per share in accordance with Indonesia Stock Exchange letter No. S-00 824 / BEI.PPR / 012 012 January 31, 2012 and for MESOP Stage II set the price of Rp. 850 per share in accordance with Indonesia Stock Exchange letter No. S-1320 / IDX. PPR / 05-2013 May 30, 2013. For MESOP Phase III, it will be determined later on when reporting to the Indonesia Stock Exchange for the plan implementation.

As of the date of January 15, 2015 there is no option MESOP Phase I and Phase II exercised by the option rights holders.

Media Communication Shareholders and Stakeholders

For accessibility to internal company information, the company also publishes the Bulletin of Krakatau Steel Group (monthly) newsletter wall KS magazine (every two weeks), and access to the I-news intranet information that is updated at every event. The company also makes a web-based system “Single Sign On” which can provide a variety of information ranging from staffing, marketing information, stock products, logistics, production performance, up to the employee paychecks. In addition, the company facilitates a two-way communication bridge to employees via SMS Blast program, which allows each employee to express input or expectations via cell phone.

As a state own enterprise, the company defines shareholders in two (2) major categories: The Indonesian Government through the Ministry of SOEs and public markets. For companies involved in the strategic business of steel industry, the company defines stakeholders as the Indonesian Government, the House of Representatives as the people’s stakeholder, the company partners, the employees of Krakatau Steel, consumers, companies both international and domestic competitors, professional organizations, the public capital market and the general public as a consumer as well as the holders of the state mandates.

Page 218: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report218

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTata Kelola Perusa-

haan

Umumnya situs elektronik www.krakatausteel.com digunakan Perusahaan sebagai media penyampaian yang dapat meraih sasaran paling luas. Situs elektronik www.krakatausteel.com merupakan situs elektronik resmi milik Perusahaan dengan menyediakan konten seputar informasi Perusahaan; baik dari profil dan kontak Perusahaan, aktivitas organisasi, hubungan antar pelaku usaha, berita dan agenda acara, investor relations, kegiatan Corporate Social Responsibility, serta laporan keuangan Perusahaan dalam bentuk digital yang dapat diunduh oleh umum pengunjung situs elektronik.

Untuk kebutuhan informasi pimpinan puncak, secara berkala Perusahaan menerbitkan Executive Information Sistem (EIS) yang menyajikan perkembangan bisnis Perusahaan untuk kalangan yang lebih luas. Untuk membangun komunikasi yang lebih produktif, secara berkala diselenggarakan pertemuan dengan kalangan media, investor, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Public Expose dan Media Massa

Selain media penyampaian komunikasi di atas, Perusahaan memberikan public expose atau pemaparan publik kepada pemegang saham, pemangku kepentingan dan masyarakat umum tentang aktivitas operasi dan proses bisnis Perusahaan. Public expose dilakukan melalui hubungan dengan media massa; baik media massa cetak, digital maupun televisi. Perusahaan memandang public expose yang dilakukan melalui hubungan dengan media massa akan membantu Perusahaan dalam menyampaikan informasi yang lebih luas dan menjangkau khalayak lebih banyak.

Di sepanjang tahun 2014, Perusahaan menggelar satu (1) kali public expose yang diselenggarakan pada tanggal 12 November 2014 di gedung Krakatau Steel Jakarta.

In general the electronic site of www.krakatausteel.com is used by company as a medium to reach a wider audience target. The site www.krakatausteel.com is the official electronic site of the company, providing information about the company; profiles and company’s contact, the organization’s activities, the relationship between businesses, news and agenda, investor relations, corporate social responsibility, as well as the company’s financial statements in digital form that can be downloaded by any public visitors.

For information needed by the top management, the company periodically publishes Executive Information System (EIS), which presents the development of our business to a wider audience. To build a more productive communication, the company regularly held meetings with the media, investors, and other parties concerned.

Public Expose and The Mass Media

In addition to the above media communications, the company provides exposure to shareholders, stakeholders and the general public about the activities of the company’s business operations and processes. Public expose is done through mass media relations; both print media, digital and television. The company believes that the media expose will help the company in conveying information and reaching a wider audience.

Throughout 2014, the company held a one (1) time public expose held on 12 November 2014 at Krakatau Steel buildings Jakarta.

Page 219: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

219

Good Corporate Governance

Slag BajaSteel Slag

Page 220: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report220

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTanggung Jawab

Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perseroan

Corporate Social Responsibility

Page 221: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

221

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perseroan

Vocational Training Program

Page 222: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report222

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTanggung Jawab

Sosial Perusahaan

Pondasi Dasar Perusahaan untuk Pertumbuhanyang BerkelanjutanCorporate Fundamentals for Sustainable Growth

Dasar-dasar Program Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Semenjak peletakan batu pertama Proyek Besi Baja Trikora dilakukan hingga kemudian tahun 1970 PT Krakatau Steel berdiri, Perseroan telah memantapkan langkahnya untuk mewujudkan industri baja terpadu di nusantara. Seiring berjalannya waktu, kini perusahaan baja Krakatau Steel telah menjadi perusahaan yang mendunia.

Menempati suatu wilayah di tepian Barat Jawa, eksistensi Perseroan selalu bergerak beriringan dengan dinamika wilayahnya. Seperti dua sisi mata uang, Perseroan dan Kota Cilegon adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya sama-sama ingin bertumbuh dan berkembang sesuai dengan visi, misi dan tanggung jawab yang diembannya. Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) berperan menjembatani kesatuan ini.

Meski telah menjadi perusahaan dengan status terbuka, mayoritas saham masih tetap dimilki Negara. Pelaksanaan CSR Perseroan juga terikat dengan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003, yang intinya bahwa perusahaan BUMN perlu juga melakukan pembinaan terhadap usaha kecil, koperasi, dan masyarakat sekitar BUMN. Kegiatan ini sesuai dengan yang diamanatkan melalui UU No 40 Tahun 2007, disertai dengan kewajiban melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

Pro Growth, Pro Poor, Pro Job, dan Pro Environment adalah empat pilar utama yang diemban oleh Perusahaan. Tekad Perseroan ini secara berkesinambungan terus dilakukan. Melalui unit kerja tersendiri—Divisi Community Development—Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Perseroan telah menggulirkan banyak dana sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan sektor usaha kecil dan menengah, serta koperasi. Tak ketinggalan, pembinaan lingkungan pun menjadi perhatian Perseroan.

Basics of Corporate Social Responsibilities Programs

Since established in 1962, PT Krakatau Steel (persero) Tbk. has stabilized its movement to realize integrated steel industry in this archipelago. At that time, the first ground breaking of Trikora steel project was held. As time goes by, the Krakatau Steel steel company has become a worldwide company.

Located in the boundary of West Java, the company existence always progresses along with the area dynamics. Similar with two sides of coin, company and City of Cilegon are unseparated unity. Both aim to grow and developed according to its vision, mission and responsibility. The Corporate Social Responsibility (CSR) contribute on connecting this unity.

Although with the status of public company, majority of shares are owned by State. The implementation of company CSR is attached with Regulations No. 19 2003, with the essence that State Owned Companies (BUMN) are required to develop Small Enterprise, Cooperative, and community in the surroundings. The activities suit the requirements of Regulations No.40, 2007 accompanied by Social and Environment Responsibilities.

Pro Growth, Pro Poor, Pro Job and Pro Environment are the main four pillars carried by the Company. This company determination is continuously being done. Through a specific work unit – Community Development Division - the corporate Community Partnership and Development programs (PKBL) have rolled out much funds as a form of attention on small and middle enterprise sector, and Cooperative. Included also, the community development as company’s consideration.

Page 223: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

223

Corporate Social Responsibility

Komitmen Krakatau Steel untuk tumbuh bersama masyarakat, karyawan dan pemangku kepentingan lainnya terwujud dalam bentang program

keberlanjutan yang digagas Perusahaan. Dengan program ini, Krakatau Steel mengupayakan sinergi antara tiga pilar, yakni people, profit dan planet; untuk

kemudian bersama-sama tumbuh menuju masa depan yang lebih baik.

Krakatau Steel’s commitment to grow with the community, employees and other stakeholders are realized in sustainable programs proposed by Company. With these programs, Krakatau Steel attemps to sinergize three pillars which are

people, profit and planet; to grow together for a better future.

Bantuan Sarana Pendidikan Al Khairiyah dari PerseroanAl Khairiyah Educational Assistance by Company

Page 224: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report224

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTanggung Jawab

Sosial Perusahaan

Bab “Kemitraan untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan” ini membahas tentang berbagai program dan kebijakan yang telah dilaksanakan di tahun 2014 untuk menjamin keberlanjutan proses dan aktivitas usaha Perseroan serta hubungan dengan masyarakat sekitar. Bab ini disajikan berdasarkan referensi silang antara standar yang ditetapkan Global Reporting Initiative (GRI) dengan peraturan Bapepam-LK agar dapat menjadi pedoman dari penulisan Laporan Berkelanjutan yang baik di tahun mendatang.

Landasan pembangunan keberlanjutan menyoroti tiga pilar utama yakni people, profit, dan planet. Dalam implementasinya, Perseroan mewujudkan tanggung jawabnya meliputi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan hidup. Ketiga aspek tersebut dijalankan sebagai bagian dari proses aktivitas usaha Perseroan dan diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal.

Ditinjau dari landasan hukum, bab ini disusun khususnya sebagai bentuk kepatuhan Perseroan terhadap kebijakan yang telah ditetapkan oleh Bapepam-LK melalui Peraturan Bapepam Nomor X.K.6 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Berdasarkan Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor: Kep-431/BL/2012 tertanggal 1 Agustus 2012, pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan publik harus memenuhi kewajiban terhadap aspek-aspek berikut:• Pengembangan sosial dan kemasyarakatan;• Lingkungan hidup;• Praktik ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan

kerja; dan tanggung jawab terhadap produk atau layanan.

Komitmen Terhadap Pemangku Kepentingan

Pelaksanaan dari Program CSR merupakan salah satu wujud komitmen dan kepedulian Perusahaan terhadap pemangku kepentingan. Secara umum yang dimaksud dengan pemangku kepentingan adalah pihak yang memiliki pengaruh langsung terhadap keberlanjutan Perusahaan. Dengan mempertimbangkan dampak utama, risiko, serta peluang yang mungkin muncul dari kegiatan usaha Perusahaan, maka Perseroan menetapkan bahwa yang termasuk pemangku kepentingan terdiri dari masyarakat, karyawan, dan konsumen.

This “Partnership for Sustainable Growth” chapter discusses all programs and policies implemented in 2014 to ensure the continuity of company business processes and acivities and its relation with community. This chapter is presented according to cross reference between the defined standard of Global Reporting Initiative (GRI) with regulation of Bapepam-LK with the attention to make this as a guidance on composing a good continuity report in the following years.

The foundation of sustainable development emphasizes three main pillars which are people, profit and planet. In the implementation, the Company realizes its responsibilities covering the aspects of economy, social and environment. Those aspects are performed as part of company business activity and are expected to deliver real benefits to both internal and external stakeholders.

From legal point of view, this chapter is compiled in particular as a form of corporate compliance to policies defined by Bapepam-LK through Bapepam Regulation No. X.K.6 concerning Issuers or Public Company Annual Report Presentation. In accordance to the supplement for Decision of Head of Bapepam-LK No. Kep-431/BL/2012 dated August 1, 2012, the implementation of Public Company social responsibilites has to comply with below aspects:

• Social and community development• Environment• Practices of labor, occupational health and safety;

and Responsibilties to product or service

Commitment to Stakeholders

CSR program implementation is one of realizations of Company commitment and concern to stakeholders. In general, stakeholder is a party with direct influence to company sustainability. With consideration on major impact, risk and opportunity that may raised from company business actvities, company defines that stakeholders are community, employees and costumers.

Through compliance to economic, social and

Page 225: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

225

Corporate Social Responsibility

Dengan memenuhi kewajiban terhadap aspek ekonomi, sosial dan lingkungan hidup, Perseroan berupaya untuk memenuhi harapan para pemangku kepentingan dan memastikan bahwa kepentingan mereka terpenuhi secara optimal sehingga Perseroan dan pemangku kepentingan dapat tumbuh bersama. Dalam pencapaian tujuan bersama demi menjaga keselarasan antara Perseroan dengan pemangku kepentingan, Perseroan menciptakan kondisi yang memungkinkan pemangku kepentingan berpartisipasi melalui berbagai inisiasi yang telah dan yang akan dilakukan untuk terus menciptakan keberlanjutan yang dapat saling menopang antara Perseroan dan pemangku kepentingan. Di samping itu, komitmen Perseroan dalam mentaati peraturan perundangan yang berlaku, diharapkan dapat memberikan aspek mendasar bagi prinsip pengelolaan aktivitas usaha yang memiliki nilai keberlanjutan yang besar.

Tanggung jawab Perseroan dalam mewujudkan keberlanjutan dilaksanakan di beberapa indikator yang termasuk ke dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Secara khusus, tanggung jawab ini kemudian dibagi lagi menjadi beberapa indikator yang mencakup aspek ekonomi, sosial, lingkungan hidup, produk, serta pada aspek ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja.

environment aspects, Company attempts to fullfill the expectation of stakeholders and ensures optimal achievement of the interests for the growth of Company and stakeholders. To maintain the harmonization of Company and stakeholders on achieving the mutual target, Company establishs a condition in which stakeholders may participate in Company’s initiatives that were completed and will be completed to create a supporting steadiness between Company and stakeholders. In addition, Company’s commitment in compliance to current regulation is aimed to provide basic aspects to the principal of business activities management with extensive sustainability.

Corporate responsibilities in realizing the sustainability are performed in several indicators in economic, social, and environment aspects. In particular, these responsibilities are distributed into several indicators comprising the aspects of economic, social, environment, product and also labor, occupational health and safety aspect.

Page 226: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report226

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTanggung Jawab

Sosial Perusahaan

Sebagai entitas pelaku usaha berbentuk perusahaan terbuka, Perseroan memiliki kewajiban melakukan pengelolaan proses bisnis yang mengindahkan kaidah-kaidah ekonomi dasar. Perolehan nilai ekonomi langsung merupakan ciri dasar aktivitas usaha Perseroan yang tertuang dalam pendapatan, pengelolaan beban-beban, aset dan laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham.

Walaupun kinerja keuangan Perseroan mengalami penurunan, aspek nilai ekonomi langsung Perseroan dari kegiatan usahanya memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan sosial perekonomian masyarakat sekitar, khususnya Kota Cilegon. Perseroan kemudian bertindak menjadi lokomotif bagi arus ekonomi yang lebih besar, dengan melibatkan kapasitas dana yang besar yang kemudian berimbas pada perubahan sosial kemasyarakatan.

Di samping itu, pengembangan bisnis Perseroan sebagai kebutuhan akan ekspansi yang berkelanjutan melahirkan anak usaha yang bergerak di bidang-bidang yang langsung menyentuh kebutuhan sosial masyarakat Kota Cilegon. PT Krakatau Medika selaku pengelola Rumah Sakit Krakatau Medika misalkan, menjadi salah satu aktivitas anak usaha dari Perseroan yang dapat diakses oleh masyarakat Kota Cilegon.

As a business entity, the company which is a public company is required to perform business process management in regards with basic economic rules. The accomplishment of direct economic value is the basic character of company business activities reflected in income, consignment management, assets and profit attributable to share holders.

Despite of the declining of Company financial performance, the Company direct economic value aspect from its business delivered extensive impact to the growth of community social economic, particularly City of Cilegon. With the involvement of immense funds which affect to community social changing, the Company acts as locomotive for a bigger economic flow, also involving large financial capacity that further impacted with social community changes.

In addition, the development of Company business as requirement for the continuity of expansion have conveyed subsidiaries in social related sectors of Cilegon community. As an example, PT Krakatau Medika Hospital as the management of Krakatau Medika Hospital becomes one of subsidiaries activities accessed by Cilegon community.

Krakatau Steel dan Pertumbuhan BerkelanjutanKrakatau Steel and Suistainability Growth

Industri Kecil Mitra Binaan PerseroanCompany Small Enterprise Partnership

Page 227: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

227

Corporate Social Responsibility

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) merupakan bagian dari amanat dalam Peraturan Kementerian BUMN No. PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 dan dan Peraturan Kementerian BUMN No. PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013 tentang Perubahan keempat atas Peraturan Kementerian BUMN No. PER-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan yang dijalankan melalui Divisi Community Development yang berada langsung di bawah Direktur SDM & Umum.

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dilakukan karena Perseroan menyadari bahwa pelaksanaan program CSR merupakan sebuah investasi sosial yang akan menjamin kesinambungan usaha yang merupakan salah satu strategi jangka panjang perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat sekitar.

Secara umum kegiatan utama PKBL Perseroan terdiri dari dua program utama yaitu Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan dengan berdasarkan pada empat pilar PKBL yaitu: Pro Poor, Pro Job, Pro Growth dan Pro Environment. Melalui Program Kemitraan Perusahaan berusaha meningkatkan kemampuan usaha kecil menjadi tangguh dan mandiri terutama di sektor industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perikanan , jasa dan sektor lainnya. Sejak melaksanakan Program Kemitraan dari tahun 1992 hingga tahun 2014 Perseroan telah melakukan penyaluran kepada 16.831 mitra binaan dengan total nilai bantuan usaha sebesar : Rp.208,18 miliar.

Dalam Program Bina Lingkungan, dilakukan pemberdayaan kondisi sosial masyarakat agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan manfaat kepada masyarakat di wilayah sekitar Perseroan, dalam bentuk bantuan untuk korban bencana alam, bantuan pendidikan dan pelatihan, bantuan sarana ibadah, bantuan sarana umum, bantuan kesehatan masyarakat, bantuan pelestarian alam serta bantuan sosial kemasyarakatan. Program Bina Lingkungan yang dilaksanakan tidak hanya sekedar menjalankan kewajiban sebagaimana yang termaktub dalam Undang-Undang, melainkan Perseroan memiliki semangat untuk tumbuh dan berkembang bersama stakeholder terdekatnya yaitu masyarakat yang berada di sekitar Perseroan agar terjadi kesinambungan hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar.

Community Development and Partnership Program (PKBL) is part of Ministry of State Owned Enterprise (BUMN) Regulations No. PER-05/MBU/2013 dated April 27,2007 and No. PER-08/MBU/2013 dated September 10, 2013 concerning the 4th amendement on Regulations of Ministry of State Owned Companies (BUMN) No. PER-05/MBU/2007 concerning Partnership program between State Owned Companies and Small Enterprise and Community Development Program managed by Community Development division under Director HRD and General Affair supervision.

The application of Community Partnership and Development program relates with company awareness that CSR program implementation is a social investment in ensuring the business continuity which is part of company long term strategic plan on contributing value added to community.

Company’s PKBL in general consists of two main programs which are Partnership Program and Community Development Program based on four PKBL pillars: Pro Poor, Pro Job, Pro Growth and Pro Environment. Through partnership program, Company attempts to improve small enterprise capability to be stronger and independent particularly in the sectors of industry, commerce, agriculture, livestock, fisheries, services and other sectors. Since the partnership program established in 1992 until 2014, Krakatau Steel has distributed business support with total amount of Rp. 16.831 partners to 208,18 billion.

In the Community Development Program, empowerment to community social condition is done to improve community’s welfare and benefits, in the forms of aid for natural disaster victims, education and training support, places of worship support, community health services, nature preservation support and community social support. The program implementation is not only done to fulfill regulation requirements, but also correlate with company’s spirit to grow and develop with the closest stakeholder which is the community to sustain the harmonization.

Kemitraan dan Bina LingkunganCommunity partnership and development

Page 228: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report228

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTanggung Jawab

Sosial Perusahaan

Pada tahun 2014, Perseroan telah menyalurkan dana PKBL sebesar Rp20,25 miliar, yaitu Rp18,63 miliar untuk Program Kemitraan dan Rp1,62 miliar untuk Program Bina Lingkungan. Kegiatan Program Kemitraan difokuskan pada pelaksanaan tanggung jawab di bidang ekonomi (pilar Pro Growth dan Pro Job), sedangkan kegiatan Bina Lingkungan difokuskan pada pelaksanaan tanggung jawab bidang sosial dan lingkungan (pilar Pro Poor, Pro Job, Pro Environment).

Realisasi Program Kemitraan

1. Selama periode 1 Januari sd 31 Desember 2014, Perseroan telah membina sebanyak 1.010 mitra binaan yang tersebar di Propinsi Banten dan Jawa Barat. Dana yang disalurkan total sebesar Rp18,63 milyar tersebar di beberapa sektor usaha yaitu industri, perdagangan, peternakan, pertanian, jasa, perikanan dan sektor lainnya termasuk untuk dana pembinaan.

2. Sektor usaha yang paling banyak digeluti mitra binaan adalah perdagangan, yaitu sebanyak 855 mitra binaan, selanjutnya sektor industri sebanyak 90 mitra binaan, diikuti sektor jasa sebanyak 46 mitra binaan dan sektor lainnya sebanyak 19 mitra binaan.

3. Adapun realisasi penyaluran dana Program Kemitraan di tahun 2014 adalah sebesar Rp18,02 miliar, dengan penyaluran terbesar di sektor perdagangan yaitu sebesar Rp15,11 miliar, disusul oleh sektor industri sebesar Rp1,71 miliar, dan selanjutnya sektor jasa sebesar Rp727,50 juta, sektor pertanian Rp250 juta, sektor perikanan Rp136 juta dan sektor peternakan Rp59 juta.

4. Penyaluran dana tidak hanya untuk tambahan modal usaha mitra binaan saja, tetapi juga untuk pembinaan berupa pelatihan dan pameran, dengan dana sebesar Rp455 juta. Berbagai pembinaan yang dilaksanakan untuk memperkuat mitra binaan antara lain :• Mitra binaan diikutsertakan dalam berbagai

pameran, dimaksudkan untuk membuka wawasan mitra binaan dan untuk membuka akses pemasaran. Pameran yang diikuti di tahun 2014 adalah : Banten Expo, Cilegon Expo dan Pameran Kerajinan Jawa Barat.

• Pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mitra binaan di bidang kewirausahaan, manajemen, serta laporan keuangan. Dilaksanakan juga workshop temu usaha dan studi banding.

In 2014, company has distributed Rp20.25 billion for PKBL activites in which Rp18.63 billion for Partnership Programs and Rp1.62 billion for Community Development Program. The Partnership program is focused on responsibilities on economic sector (Pro Growth and Pro Job pillars), while community development activities are focused on responsibilities on social and Environment sector (Pro Poor, Pro Job, Pro Environment)

Partnership Program Realization

1. In the period of Januari 1 to Desember 31, 2014, company has developed 1,010 partners spreading in provinces of Banten and West Java. The distributed funds is Rp18.63 billion comprising several business sectors which are industry, commerce, farming, agriculture, services, fisheries and others including coaching partnership funds.

2. Commerce is the most common sectors chosen by partner with 855 partners, followed by industrial sector with 90 partners, services sector with 46 partnerts and other sectors with 19 partners.

3. The realization of funds distribution for partnership program in 2014 is Rp18.02 billion, the biggest allocation is for commerce sector with Rp15.11 billion, followed by industrial sector with Rp1.71 billion and services sector with Rp727.50 million, agriculture sector with Rp250 million, fisheries sector Rp136 million, and farming sector Rp59million.

4. Distribution of funds cover not only as an additional business capital for partners, but also for coaching such as trainings and exhibitions, with Rp455 million. Several coachings to strenghthen partners are:

• Enrolment in exhibition is to broaden the knowledge of partners and to open marketing access. The 2014 exhibitions are: Banten Expo, Cilegon Expo and West Java Craft Exhibition

• Training to improve partners’ knowledge and insight of business management and financial report. Included also business gathering workshop and benchmarking.

Page 229: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

229

Corporate Social Responsibility

5. Strategi yang dilakukan dalam penyaluran dana kemitraan ini adalah: penyaluran langsung oleh Divisi Community Development, kerjasama penyaluran dengan Pemerintah Kota Cilegon melalui BPMKP (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Ketahanan Pangan) melalui UPT-PEM (Unit Pelaksana Teknis-Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat), dan kerjasama dengan Lembaga Keuangan Mikro berupa koperasi-koperasi dan BMT.

Realisasi Program Bina Lingkungan

Di tahun 2014, Perseroan telah menyalurkan dana Program Bina Lingkungan sebesar Rp1,62 miliar yang dioptimalkan untuk disalurkan ke berbagai sektor bantuan yakni : bantuan korban bencana alam/tanggap darurat bencana, pendidikan & pelatihan, peningkatan kesehatan, sarana/prasarana umum, bantuan sarana ibadah, pelestarian alam dan sosial kemasyarakatan dengan perincian sebagai berikut,

• Bantuan korban bencana alam yang disebabkan banjir di Kabupaten Serang dan Pandeglang, bekerja sama dengan berbagai lembaga di Group Krakatau Steel, sebesar Rp15 juta.

5. Partnership funds distribution strategies comprise direct distribution by Community Development Division, coordination with Cilegon government through Community Empowerment and Food Security Organization (BPMKP) and UPT-PEM (Technical Implementation Unit-Community Economic Empowerment), and coordinate with Micro Financial Institution which are cooperative and BMT.

Community Development Program Realization

In 2014, Company has distributed Rp1.62 billion for CSR and Community Development Program funds optimally for supporting sectors such as: Natural disaster/ emergency support, education & training, health improvement, public facilities/infrastructure, place of worship, nature preservation and social community with below details:

• Aid for natural disaster victim due to flood at Serang and Pandeglang district, in cooperation with several institutions in Krakatau Steel Group, is amounting to Rp15 million.

Bantuan Pelayanan KesehatanCommunity Healthcare Support

Page 230: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report230

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTanggung Jawab

Sosial Perusahaan

• Bantuan Pendidikan dalam rangka peningkatan pendidikan/pelatihan dalam pengembangan kualitas SDM masyarakat sekitar. Hal ini diwujudkan dalam berbagai kegiatan, antara lain: pemberian beasiswa mulai tingkat Sekolah Dasar hingga tingkat perguruan tinggi, D2 Tata Usaha & Administrasi, D1 Teknik Kimia, pengenalan industri di tingkat Sekolah Menegah Atas (SMA) dan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) melalui program “Manajer Mengajar” dengan total dana sebesar Rp337,50 juta.

• Bantuan peningkatan kesehatan, terutama peningkatan kesehatan masyarakat meliputi berbagai kegiatan antara lain: pemeriksaan

• Education support to improve education/training for the quality of community human resources development. The implementation covers scholarship from Elementary School up to university, D2 management & administration, D1 Chemical engineering, industrial introduction to Senior High School (SMA) and Vocational School (SMK) through “Manager Teach” program with total amount Rp337.50 million.

• Health improvement support, particularly community health improvement include: medical check, dental check, Integrated Service Post (Posyandu) and

Program Peduli PendidikanEducation Care Program

Page 231: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

231

Corporate Social Responsibility

kesehatan, pemeriksaan gigi, pelayanan posyandu dan posbindu dan operasi ringan, dengan total biaya sebesar Rp24,30 juta.

• Bantuan pengembangan sarana/prasarana Umum merupakan salah satu cara untuk meningkatkan hubungan dengan komunitas sekitar Perseroan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang meliputi pembangunan dan renovasi fisik Madrasah, pembangunan jamban keluarga, renovasi rumah tidak layak huni, perbaikan jalan lingkungan dengan total dana sebesar Rp297,50 juta.

• Bantuan pengembangan sarana ibadah, Perusahaan berkontribusi dalam pembangunan moral dan karakter masyarakat melalui kegiatan pemberian sebagian bantuan renovasi sarana ibadah, dan pemberian bantuan perlengkapan sarana ibadah, dengan total bantuan sebesar Rp139,70 juta.

• Bantuan pelestarian alam, Perusahaan tetap konsisten dalam peran serta untuk menjaga kelestarian alam dengan melaksanakan kegiatan penghijauan dengan total sebesar Rp23,50 juta.

• Bantuan Sosial Kemasyarakatan, turut serta dalam mengurangi beban biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan sosial terutama untuk panti asuhan dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya di wilayah Cilegon dengan total biaya sebesar Rp784,46 juta.

Realisasi Program CSR

Tahun 2014 Perseroan menyalurkan dana sebesar Rp2,41 milyar yang disalurkan di bidang pendidikan sebesar Rp7,70 juta, di bidang sarana/prasarana umum sebesar Rp1,80 milyar, di bidang sarana ibadah sebesar Rp300 juta, dan sosial kemasyarakatan sebesar Rp295,54 juta.

Untuk memberikan apresiasi dan motivasi terhadap masyarakat dan mitra binaan PKBL, pada tahun 2014 diadakan PKBL Krakatau Steel Award, yaitu pemberian penghargaan untuk inspiring people, orang-orang yang menginspirasi lingkungannya di bidang CSR dan penghargaan kepada mitra binaan PKBL terbaik.

Pada tanggal 18 Nopember 2014 Perseroan mendapatkan penghargaan Eka Krida Padmamitra dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, yaitu penghargaan yang diberikan kepada Perusahaan dengan kategori Program CSR Tepat Sasaran.

Integrated Coaching Post (Posbindu), and minor surgery, with total amount Rp24.30 million.

• Facility/Infrastructure enlargement support is part of methods to improve the relationship between community with Company in the form of activities covering construction and physical renovation of islamic school, family toilet construction, renovation of unfit habitation houses, environment road refurbishment with total budget Rp297.50 million.

• Support for prayer facility improvement. Company contributes in the development of community moral and character through prayer facility renovation and infrastructure needs, with total amount Rp139.70 million.

• Company consistantly involves in maintaining natural preservation with tree-planting activity with total amount of Rp23.50 million.

• Social community support, by involved on lessening the cost required in social activities particularly for Orphanage and other activities in Cilegon district with total amount of Rp784.46 million.

Realization of CSR Program

Tahun 2014 Perseroan menyalurkan dana sebesar Rp2,41 milyar yang disalurkan di bidang pendidikan sebesar Rp7,70 juta, di bidang sarana/prasarana umum sebesar Rp1,80 milyar, di bidang sarana ibadah sebesar Rp300 juta, dan sosial kemasyarakatan sebesar Rp295,54 juta.

In 2014, Krakatau Steel Award for PKBL was held to appreciate and motivate the community and PKBL partners by presenting rewards to inspiring people, those who have inspired the community in CSR and recognition to the Best PKBL partner.

Pada tanggal 18 Nopember 2014 Perseroan mendapatkan penghargaan Eka Krida Padmamitra dari Kementrian Sosial Republik Indonesia, yaitu penghargaan yang diberikan kepada Perusahaan dengan kategori Program CSR Tepat Sasaran.

Page 232: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report232

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTanggung Jawab

Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab LingkunganCommunity responsibilities

Perseroan sangat menyadari perannya dalam menyokong pelestarian alam dan kehidupan di dalamnya. Menjaga keseimbangan alam, bagi Perseroan juga berarti menjaga keberlangsungan dan keberlanjutan Perseroan. Sebagai industri baja nusantara yang mengolah bahan baku dari sumber daya alam, Perseroan berniat dan berkiprah dalam merawat lingkungan. Tidak hanya menata industrinya agar ramah lingkungan, Perseroan juga berperan serta dalam berbagai kegiatan lingkungan.

Program Produksi Bersih, Green Company

Secara internal, Perseroan memiliki komitmen terhadap lingkungan “To be a leading green and enviromentally friendly industry.” Berpijak pada visi itu, dalam kegiatan rutinnya, Perseroan memasukkan semua unsur lingkungan dalam Standard Operational Procedure (SOP), Quality Ojective maupun Program Produksi Bersih atau 5R. Perusahaan dalam mengelola bahan baku, sarana penunjang dan sumber daya berpegang pada prinsip nir-limbah (zero waste). Setiap sisa produksi diperlakukan secara by product dan dikelola secara reduce, reuse, recycle. Semua proses produksi yang menghamburkan gas buang atau emisi udara telah dilengkapi dengan pengendalian pencemaran udara. Pemanfaatan limbah sisa panas yang dominan di industri baja misalnya, memakai sarana pemanfaatan panas gas buang. Untuk memangkas emisi karbon yang bisa menyebabkan pemanasan global. Untuk dapat mengelola Program Produksi Bersih ini, Perseroan menuangkan komitmennya melalui pengelolaan secara khusus oleh Divisi Health, Safety and Environment (HSE).

Selain itu, perwujudan komitmen lingkungan di atas juga dilakukan melalui kegiatan “One Man One Tree”, yaitu kegiatan penghijauan pantai dengan penanaman pohon bakau yang melibatkan murid-murid sekolah, masyarakat, pengurus dan jamaah masjid dalam program penanaman pohon penghijauan di lingkungan sekitar Perseroan.

Perseroan juga aktif dalam penilaian Green Industry yang dilaksanakan oleh Kementerian Perindustrian, maupun Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Kegiatan Perseroan dalam rangka pengelolaan lingkungan meliputi Program Kelola Lingkungan, yang terdiri dari pengendalian pencemaran udara, air, pengelolaan limbah B-3 dan Non B-3, penghijauan, konservasi laut, dan konsep zero waste.

The Company aware on its involvement on supporting nature preservation and the life on it. For company, preserving nature balance is also retaining the company continuity and sustainability. As a state steel industry processing raw material from natural resources, naturally the Company intends to and involves in nature treatment. It is not only on the nature friendly industrial landscape, but also directly participate in environmental activities.

Clean Production Program, Green Company

In internal scope, The Company declares commitment on environment “To be a leading green and environmentally friendly industry”. Rely on this vision, routinely the Company encloses all environmental element on its Standard Operational Procedure (SOP), Quality Objective and Clean Production Program or 5R. On raw material processing, the supporting facilities and resources follow the principal of no waste (zero waste). Each production leftovers is treated by product and processed by reduce, reuse, recycle. All production processes with exhaust gas or air emission have been equipped with air pollution control. The major deployment of residual waste heat in steel industry is using the exhaust gas utilization facility. To reduce the carbon emission that can cause global warming. The Clean Production Program is exclusively managed by the Health, Safety and Environment (HSE) Division as company commitment.

The above environmental commitment is realized also through “One Man One Tree” activities, which are a coast reforestation act with mangroove planting involving school students, the community, the caretakers and congregation of mosque in tree-planting program in the environment around the company site.

The company is actively involved in Green Industry assessment conducted by the Ministry of Industry and Corporate Performance Assessment Rating program (PROPER) by Ministry of Environment. Company activities on environmental management cover Environmental Management program, consists of the control on air and water pollution, B-3 waste and Non B-3 waste management, reforestation, marine conservation and the zero waste concept.

Page 233: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

233

Corporate Social Responsibility

Program Pantau Lingkungan memonitor secara rutin emisi udara cerobong pabrik, kualitas udara ambient, tingkat kebisingan lingkungan, konsentrasi debu area pabrik, iklim kerja, kualitas air buangan, air badan air (stream) dan air laut. Pemantauan sesuai baku mutu lingkungan dilakukan secara berkala oleh internal maupun badan independen.

Perseroan juga memiliki program konservasi sumber daya berupa upaya efisiensi pemanfaatan sumber daya alam dan energi untuk menjaga kelangsungan dan ketersediaannya. Langkah konservasi sumber daya meliputi substitusi bahan dan pemanfaatan gas buang/emisi, pemanfaatan limbah sisa panas, pemanfaatan limbah CO2 menjadi gas industri.

Beberapa penghargaan yang diraih Perseroan adalah:1. Penghargaan Industri Hijau tahun 2014 dari

Kementerian Perindustrian.2. Sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan (ISO

14001) sejak tahun 1997 sampai dengan sekarang.3. Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) sejak tahun 2000 sampai dengan sekarang

Komitmen Perseroan dalam pengelolaan lingkungan telah memberikan dampak terhadap kinerja perusahaan baik secara internal maupun eksternal. Secara internal dampak yang dirasakan akibat program pengelolaan lingkungan adalah:• Peningkatan efisiensi sumber daya, bahan baku dan

bahan penunjang karena limbah dapat dimanfaatkan kembali atau dijadikan sebagai alternatif “raw material”.

• Efisiensi energi dan energi alternatif dengan hasil pencapaiannya cukup baik dan konsisten.

• Peningkatan status pencapaian pengolahan limbah (padat, cair, dan gas) menjadi lebih baik.

• Peningkatan minimalisasi limbah dan daur ulang limbah.

Secara eksternal, hasil yang dicapai Perseroan karena pengelolaan lingkungan adalah pencapaian sertifikat ISO 14001 pada tahun 1997 dan terus bertahan hingga saat ini. Dan penghargaan Green Industry dari Kementerian Perindustrian RI yang telah diperoleh mulai dari tahun 2010 dan terus bertahan hingga saat ini.

Dalam pengelolaan K3 PT Krakatau Steel (Persero)Tbk, kembali meraih Bendera Emas pada saat dilakukannya renewal assessment SMK3 pada bulan Mei 2014.

The Environment Monitoring program routinely monitors the air emission from the plant chimneys, quality of ambient air, the level of environment noise, dust concentration in plant area, work atmosphere, quality of waste water, streams and seawater. Appropriate monitoring of environmental quality standard is conducted regularly by Internal and Independent parties.

The Company also has resources conservation program such as the efficiency and utilization of natural resources for sustainable energy and its availability. Resource conservation measures include substitution of materials and utilization of exhaust/emissions, utilization of residual waste heat and utilization of CO2 waste into industrial gas.

Several awards achieved by the company are:1. Green Industry Award in 2014 from Ministry of

Industry2. Environmental Management System certification

(ISO 14001) since 1997 to present.3. Occupational Health and Safety (SMK3) certification

since 2000 to present.

The Company’s commitment to environmental management has impacted on the company performance both internally and externally. Internally, the impact from the Environmental Management Program include:• Increased resource, raw materials and auxiliary

materials efficiency as waste can be reused or used as an alternative to raw materials.

• Energy and alternative energy efficiency with good and consistent results and achievements.

• An improved status achievement for waste treatment (solid, liquid, and gas).

• Improved waste and waste recycling minimization.

Externally, the impact achieved by the Company with environmental management is the success of ISO 14001 certification in 1997 and continued till this day. Dan penghargaan GreenIndustry dari Kementerian Perindustrian RI yang telah diperoleh mulai dari tahun 2010 dan terus bertahan hingga saat ini.

What are the permits related with environment? AMDAL, plans that should align with permits. Please mention some of them for a statement that KS has obtained the permits.

Page 234: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report234

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTanggung Jawab

Sosial Perusahaan

Peduli Sarana Umum

Setiap awal musim penghujan, Perseroan kerap melakukan penanaman pohon di lingkungan Perseroan. Sepak terjang di dalam Perseroan itu dibarengi dengan upaya menghijaukan Kota Cilegon dengan menanam ribuan pohon. Selain menjaga keseimbangan lingkungan dengan proses produksi, langkah ini juga mencegah kompleks industri tidak menjadi area polusi. Rindangnya tetumbuhan akan menciptakan paru-paru bagi Cilegon dan Banten yang berkontribusi bagi meredam pemanasan global. Ikhtiar itu akan menerbitkan harapan bagi Perseroan untuk mampu mewujudkan diri sebagai green industry.

Penataan areal penghijauan ini meliputi taman kota, agrowisata dan pusat perbelanjaan Krakatau Junction. Taman kota ini kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat yang bahkan berasal dari luar Cilegon untuk berolah raga santai atau sekedar plesiran. Sementara pusat perbelanjaan Krakatau Junction melibatkan sektor industri kuliner murah dari masyarakat di sekitar daerah Perusahaan.

Areal penghijauan ini hanyalah salah satu sarana dan prasarana hasil sumbangsih Krakatau Steel. Sebagai wujud berbagi dan kepedulian sosial, Perseroan menempuh beraneka cara untuk berkontribusi dalam meningkatkan mutu kehidupan masyarakat. Salah satunya, mewujud nyata dalam pengembangan prasarana dan sarana umum yang dibutuhkan masyarakat. Peduli sarana umum ini berjalin kelindan dengan bentuk kepedulian yang lain. Pembangunan sarana pendidikan misalnya, selain bagian dari Krakatau Steel Peduli Sarana Umum, juga wujud dari kepedulian pendidikan, lantaran berfokus pada perbaikan mutu pendidikan. Sementara itu, fasilitas publik yang lain memberi kemudahan bagi masyarakat sekitar Perusahaan, termasuk keamanan dan ketertiban, berbentuk pembangunan gedung dan menyiapkan lahan untuk kepentingan khalayak.

Awareness on Public Facilities

On every beginning of rainy season, the Company always do tree-planting in the site surrounding. This internal breakthrough is supplemented with the reforestation on City of Cilegon by planting thousands of trees. In addition to maintaining the balance between environment and production process, this step also prevents the industrial estate on becoming a pollution area. The shaded trees will create lungs for Cilegon and Banten which will contribute to the reduction of global warming. The initiative will raise courage to the Company on its realization as green industry.

The reforestation arrangement covers city park, agrotourism and Krakatau Junction shopping center. The city park is utilized by the community even those from outside of Cilegon for sports or hangout. The Krakatau Junction shopping center engages sector of low cost culinary industry from the community around the site.

The reforestation area is only one of facilities and infrastructures contributed by Krakatau Steel. As the form of social sharing and caring, the Company attempts varieties of ways on contributing to the improvement of quality of community’s life. One of them is actualized in the development of public facilities and infrastructures required by community. This public facilities awareness together with the other form of awareness. Education facilities construction as an example, is part of Krakatau Steel’s awareness on public facilities and a form of awareness on education as it is based on the improvement of education quality. Additionally, the other public facilities provide convenience to the community around the site, including security and orderliness, such as building construction and providing land for the public’s interest.

Page 235: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

235

Corporate Social Responsibility

Program Peduli LingkunganEnvironment Care Program

Page 236: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report236

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTanggung Jawab

Sosial Perusahaan

Keselamatan dan Kesehatan KerjaOccupational Safety & Health

Komitmen Perseroan untuk bertanggung jawab terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dilaksanakan melalui berbagai program yang dikelola oleh Divisi Health, Safety and Environment (HSE). Perseroan secara konsisten dan sungguh-sungguh melaksanakan peraturan dan ketentuan, termasuk yang diatur dalam Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14000) maupun Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3).

Pada tahun 2014, Perseroan telah melakukan revisi kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai berikut:

Menggalakkan perlindungan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja dengan menerapkan sistem manajemen lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja serta memenuhi peraturan dan perundangan yang berlaku dan perbaikan berkelanjutan.

1. Mengelola limbah, emisi dan sumber daya untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan menjaga kelestarian lingkungan.

2. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman dengan mengupayakan metode pencegahan terhadap kecelakaan dan gangguan kesehatan kerja.

3. Meningkatkan kepedulian, pengetahuan dan kemampuan karyawan dalam bidang lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja antara lain melalui publikasi, sosialisasi dan pelatihan.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja di Perusahaan selain bertujuan untuk melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja, juga menjamin setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisienguna memastikan proses produksi dapat berjalan dengan lancar. Dalam pengelolaan K3, Perseroan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan OHSAS 18001: 2007.

The Company’s commitment to be responsible on Occupational Health and Safety (OHS) is implemented through many programs managed by the Health, Safety and Environment division (HSE). The Company is consistently and seriously applying Regulation and rules, including those guided in Environmental Management System (ISO 14000) and Occupational Health and Safety Management System (SMK3).

In the year or 2014, the Company has revised the Occupational Health and Safety (OHS) policies as per follow:

Promoting environmental protection, occupational health and safety by implementing occupational health, safety and environmental management systems, and complying with applicable laws and regulations and sustainable improvements.

1. Managing waste, emissions and resources to prevent environmental contamination and retain environment preservation.

2. Creating a healthy and safe working environment by developing preventive methods agains accidents and health problems.

3. Increase awareness, knowledge and abilities of employees in the areas of environment, occupational health and safety, through publications, dissemination of information and training.

Occupational Health and Safety (K3)

The management of occupational health and safety in the Company aims to protect employees and other people in the work place, and to assure that each of the production resource can be used securely and efficient to maintain the expeditious production process. In OHS management, the Company implements Occupational Health and Safety Management System (SMK3) according to Government regulation No. 50, 2012 concerning the Implementation of Occupational Health and Safety Management System and OHSAS 18001:2007.

Page 237: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

237

Corporate Social Responsibility

Program K3 meliputi pelayanan kesehatan kerja, program asuransi Jamsostek, program identifikasi dan penilaian risiko, program perbaikan K3 tahunan, program pengukuran/pemantauan lingkungan kerja dan program pencegahan kecelakaan kerja.

Program pelayanan kesehatan kerja yang dilaksanakan mempunyai cakupan yang cukup luas tidak hanya pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja, berkala (setahun sekali) dan khusus, namun juga melaksanakan pencegahan terhadap penyakit umum dan penyakit akibat kerja, pertolongan pertama pada kecelakaan, kegiatan promotif dan preventif dalam bentuk pendidikan dan pelatihan kesehatan bagi karyawan, serta rehabilitasi medis dan juga pembinaan dan pengawasan lingkungan kerja dan sanitasi, gizi kerja, serta penyesuaian pekerjaan terhadap karyawan dengan kelainan tertentu.

Program pencegahan kecelakaan kerja yang dilaksanakan adalah:

1. Pengawasan terhadap tindakan dan kondisi tidak aman;

2. Pengadaan Alat Pelindung Diri (APD);3. Investigasi kecelakaan/kebakaran;4. Pembuatan dan perawatan rambu-rambu K3;5. Pemeriksaan peralatan pemadam kebakaran;

(APAR, hydrant, fire truck, sprinkler)6. Melakukan simulasi tanggap darurat;7. Melakukan pelatihan K3 terhadap semua karyawan;8. Melaksanakan kampanye Bulan K3 yaitu: lomba

cepat tepat, lomba Tim Tanggap Darurat (TTD), lomba sanitasi toilet & kantin & seminar K3; dan

9. Pembinaan dan pengawasan penyesuaian pekerjaan terhadap karyawan termasuk terhadap karyawan dengan kelainan tertentu.

Perseroan juga telah mengadakan pelatihan Ahli K3- Umum untuk seluruh General Manager dan Manager di Direktorat Produksi, termasuk beberapa Manajer terkait di Lingkungan Direktorat Non Produksi. Sehingga diharapkan kinerja K3 dimasing-masing pabrik/unit dapat semakin meningkat.

The OHS programs covers occupational health services, Jamsostek Social Security insurance programs, identification and risk assessment programs, OHS annual improvement program, measurement/monitoring program of the work environment, and accident prevention programs.

The occupational health services program is implemented on a fairly broad scope and encompasses more than pre-work health checks, done periodically (once a year) and specialized. The Company also undertakes mentoring and supervision of the work of the employees, including adjustments for employees with certain limitations, work environment and sanitation maintenance and supervision, and the prevention of common and occupational diseases, first aid, preventive and proactive activities in the form of education and training for employee health, nutrition guidance and supervision of work, as well as medical and occupational rehabilitation activities.

The accident prevention programs implemented include the following: 1. Control and supervision for unsafe acts and

conditions2. Procurement of Personal Protective Equipment (PPE)3. Investigating accidents/fires4. Creation and maintenance of OHS signs5. Examination of fire-fighting equipment (fire

extinguishers, hydrants, Firetrucks, sprinklers)6. Performing emergency response drills simulation7. Conducting OHS training for all employees8. Holding the OHS Month which includes: An OHS

Competition; emergency response competition; clean toilet and Canteen competitions & OHS seminars

9. Guidance and work adjusment supervision for the employees, including for employees with specific limitations.

The Company has conducted Professional General-OHS training for all General Managers and Managers in Production Directorate, including several related managers in the Non Production directorate environment. Therefore, the OHS performance in each plant/unit is expected to improve.

Page 238: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report238

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTanggung Jawab

Sosial Perusahaan

Kampanye Bulan K3 Tahun 2014

Perseroan melaksanakan kampanye bulan K3 tahun 2014 dengan berbagai kegiatan, yaitu:

1. Pemberian penghargaan Zero Accident dan Kinerja K3 Terbaik, dengan tujuan mendorong dan memberikan semangat kepada pabrik/unit kerja untuk melaksanakan program-program K3 sehingga dapat menekan dan menghindarkan terjadinya kecelakaan.

2. Penilaian sanitasi tempat kerja di seluruh pabrik dan perkantoran.

3. Pemasangan spanduk K3.4. Seminar K3, dengan tujuan meningkatkan

pengetahuan kepada seluruh karyawan dan mitra kerja terhadap pentingnya penerapan K3 di tempat kerja.

5. Lomba-lomba K3, bertujuan meningkatkan kesadaran dan membudayakan K3 baik karyawan maupun mitra kerja, yaitu Cepat Tepat K3 dan Opera K3 yang diikuti oleh wakil dari seluruh pabrik/ unit kerja dan juga mitra kerja

Lost Time Injury Frequency Rates (LT IFR) PT Krakatau Steel dengan pembanding data dari WSA (World Steel Association):

WSA

PT KS

2008 2010 2011 2012 2013 2014

0,27

3,09

2,462,29

1,91

1,45 1,61

0,23 0,27 0,294 0,265

0,580,37

3,5

3

2,5

2

1,5

1

0

LT IF

R

Tahun

OHS Month Campaign in 2014

The Company held OHS month campaign in 2014 as follow:

1. Presenting Zero Accident and the Best OHS Performance awards to encourage and provide spirit to plants/work units on implementing OHS programs to reduce and prevent accidents.

2. Assessment on the sanitation of work place in the entire plants and offices.

3. The publicity of OHS banner.4. OHS seminar to enhance knowledge of all

employees and partners in the importance of OHS at work place.

5. OHS competitions to improve OHS awareness and enlightenment of employees and partners, which are OHS Fast and Right and Opera participated by representation of entire plants/work unit and partners.

Lost Time Injury Frequency Rates (LT IFR) PT Krakatau Steel with data comparison from WSA (World Steel Association):

Page 239: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

239

Corporate Social Responsibility

Insan Krakatau SteelPeople of Krakatau Steel

Pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai aset tenaga kerja yang memiliki fungsi pengambil keputusan menjadi perhatian khusus dari Perusahaan. Perseroan menekankan pentingnya kesejahteraan, keselamatan kerja, pembentukan lingkungan kerja yang sehat dan kondusif, serta kesetaraan kesempatan dari Insan Krakatau Steel dalam beraktivitas dan bersinergi.

The company has placed a special attention to the importance of Human Resources (HR) as workforce asset with decision maker function. It also emphasizes the importance of welfare, safety, a healthy and encouraging work environment, and the equality of opportunity of Krakatau Steel people on their activity and interaction.

Page 240: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report240

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTanggung Jawab

Sosial Perusahaan

Dengan total 4.681 insan Krakatau Steel yang berkarya dalam Perusahaan, pengelolaan SDM Perusahaan harus meliputi proses perencanaan, administrasi dan sistem informasi SDM, penyediaan SDM, program orientasi, penempatan, penggajian, penilaian karya, pengembangan kompetensi insan Krakatau Steel, perencanaan karir, mutasi, pemberhentian SDM, dan kegiatan pembekalan pra purna bakti.

Di samping itu, Perseroan menuntut seluruh insan Krakatau Steel untuk berperilaku sesuai pedoman Kode Etik dan Budaya Perusahaan. Pengendalian gratifikasi juga dilakukan Perseroan untuk menjauhkan insan Krakatau Steel dari kesempatan jatuh dalam proses hukum yang akan merugikan baik Perusahaan maupun insan Krakatau Steel sendiri.

Melalui pengembangan hubungan industrial yang sehat antara Perusahaan, manajemen dan seluruh karyawan, Perseroan berkenan atas kemerdekaan berserikat dan berkumpul dari insan Krakatau Steel, yang dituangkan dalam keberadaan Serikat Pekerja.

Manajemen perusahaan dan Serikat Pekerja secara periodic dua tahunan melakukan perundingan yang hasilnya dituangkan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang juga merupakan landasan peraturan kekaryawanan.

Tentang insan Krakatau Steel, pengembangan kompetensi dan pengelolaan SDM Perusahaan, selengkapnya dapat dilihat pada bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Analisa dan Pembahasan Manajemen laporan tahunan ini.

In total of 4,681 Krakatau Steel people working in the company, the HR management has to cover planning, HR administration and information system, HR provision, orientation program, placement, payment, work evaluation, the development of Krakatau Steel people’s competencies, career plan, mutation, HR dismissal, and post retirement provisions activities.

In addition, the company requires all Krakatau Steel peope to act in accordance to the standard of Code of Conduct and Company Culture. Gratification control is also implemented by the company to prevent Krakatau Steel people for any possible legal issue which will harm both company and Krakatau Steel people themselves.

Through a healthy industrial relation development between company, management and whole employees, the company agrees on freedom to united and to gather of Krakatau Steel people, which is affirmed in the existance of Labor Union.

Manajemen perusahaan dan Serikat Pekerja secara periodic dua tahunan melakukan perundingan yang hasilnya dituangkan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang juga merupakan landasan peraturan kekaryawanan.

The comprehensive explanation on Krakatau Steel people, the company’s HR competencies development and management, is available on the section of Human Resources Development in Management Analysis and Discussion of this annual report.

Page 241: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

241

Corporate Social Responsibility

Komitmen Terhadap Produk dan KonsumenCommitment to Product and Costumer

Kebijakan

Sebagai produsen baja terkemuka di Indonesia, Perseroan memiliki komitmen yang tinggi untuk memenuhi tanggung jawab kepada konsumen. Perseroan memastikan hampir semua produk yang dibuatnya dan bahwa produknya telah memenuhi standar nasional. Perseroan telah memiliki Sertifikasi Nasional (Sertifikasi Nasional Indonesia/SNI, Biro Klasifikasi Indonesia untuk Produk KI-A, KI-B, HANKAM), maupun Sertifikasi Internasional (JIS, NKK, BV, DNV, Llyod’s Register, Germanischer Lloyd’s, Corten Steel License Agreement dan sebagainya).

Selain standar tersebut, Perseroan juga menerima spesifikasi khusus untuk diproduksi sesuai standar pelanggan. Hal ini diterapkan mulai dari pembelian bahan baku utama maupun bahan pembantu produksi, serta selama proses proses produksi sampai bahan

Policy

As a leading steel producer in Indonesia, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk has commitment to fulfill its responsibility to the consumers. The company assures all of the products that it produces and that these products meet national standard. The Company obtains the National Certification (Indonesian National Certification/ SNI, Indonesian Classification Bureau for KI-A, KI-B, DEFENSE products), and International Certification (JIS, NKK, BV, DNV, Lloyd’s Register, Germanischer Lloyd ‘s, Cor-ten Steel License Agreement, and others).

In addition to these standards, the Company also receives special specifications according to consumers’ standards for production. These are applied starting from the purchase of key raw materials and auxiliary production materials, as well as during the production

Produk Pipa BajaSteel Pipe Product

Page 242: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report242

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

PerusahaanTanggung Jawab

Sosial Perusahaan

jadi yang siap dikirim. Setiap produk memiliki identitas yang jelas serta standar pengepakan yang berlaku. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi produk yang dikirim, sekaligus melindungi pelanggan, sehingga ada kesesuaian dengan order pelanggan.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan terhadap konsumen, Perseroan memiliki program Customer Access Mechanism meliputi telepon/fax/email, website, kunjungan rutin ke konsumen, temu pelanggan, technical support, serta pengembangan produk bersama.

Pengukuran Kepuasan Pelanggan

Dengan menyandang status terbuka, Perseroan selalu berusaha untuk meningkatkan customer focus di setiap lini. Pengukuran kepuasan pelanggan dilakukan secara rutin tahunan. Survei kepuasan dilakukan terhadap pelanggan di semua segmen pada masing-masing produk utama, antara lain otomotif dan komponen, pipa minyak dan gas serta pipa komersial, tabung gas, seng, konstruksi umum, galangan kapal, peralatan elektronik dan rumah tangga, dan lain sebagainya. Berdasarkan hasil survei kepuasan pelanggan tahun 2014, diperoleh Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI) sebesar 4.44 (skala liker 1-6).

Pada tahun 2014, dalam proses pengukuran kepuasan pelanggan ditemukan berbagai harapan dan permasalahan yang timbul selama ini yang akan menjadi masukan bagi Perseroan untuk dapat terus melakukan perbaikan untuk meningkatkan kinerja produk dan layanannya.

process to finished materials ready to send. Every product has a clear identity and is packed according to applicable packing standards. These steps are intended to protect delivered products, while protecting consumers, so that they match with the received orders.

In the efforts to improve the quality of servicing the costumers, the company posses a Customer Access Mechanism program comprising phone/fax/email, website, routine visit to costumers, greetings with costumers, technical support, and a mutual product development.

The measurement of costumer satisfaction

By holding an open status, the company always attempt to improve customer focus in all level. The measurement of customer satisfaction is conducted annually. The satisfaction survey is applied to costumers in all segments in each of main products, such as general construction, shipyard, electronic and household equipment, and others. According to the result of costumer satisfaction survey in 2014, it was obtained a Customer Satisfaction Index (CSI) at 4,44 (on scale of liker 1-6).

In 2014, the process of measuring customer satisfcation discovered several expectations and issues that occured which will be inputs for the company to continuously improve its product performance and services.

Page 243: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

243

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola BerkelanjutanSustainable Good Governance

Konsep ”Partnership for Sustainable Growth” atau “Kemitraan Untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan” mempersyaratkan pengelolaan organisasi dan proses bisnis yang sehat dan memiliki aspek berkepanjangan. Konsep ini secara khusus dituangkan dalam model dan sistem pengelolaan organisasi usaha yang mengacu pada kaidah-kaidah Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good Corporate Governance (GCG).

Sebagai BUMN berstatus terbuka, Perseroan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai lokomotif ekonomi yang selalu memberikan nilai tambah kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan. Nilai tambah atau added value ini kemudian terbagi menjadi dua hal besar: proses bisnis yang berkelanjutan—seperti yang telah diuraikan di atas, dan pengelolaan organisasi dan proses bisnis yang sesuai dengan prinsip GCG. Kedua hal ini menjadi begitu penting, khususnya terkait pertumbuhan yang berkelanjutan yang kemudian dapat diwariskan kepada generasi penerus di masa yang akan datang.

Perseroan telah berkomitmen secara penuh untuk melaksanakan prinsip GCG melalui penataan organ tata kelola Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris beserta organ pendukungnya, dan Direksi yang dibantu oleh organ pendukungnya. Setiap organ memiliki fungsi, tugas, tanggung jawab dan wewenang yang saling bersinergi dan terkait untuk dapat menciptakan peran operatif dan evaluatif antar organ. Program Krakatau Steel Bersih menjadi salah satu wujud pengelolaan organisasi yang sehat, aman dan memiliki dinamika yang dapat dipertanggung jawabkan.

Di samping itu, Perseroan telah menerapkan Sistem Manajemen Risiko dan fungsi audit berlandaskan Risk Based Audit dengan tujuan antara lain untuk mendapatkan keyakinan bahwa pelaksanaan program kerja setiap unit telah sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku serta mempertimbangkan risiko-risiko yang melekat dalam setiap kegiatan serta langkah-langkah mitigasi yang dilakukan untuk mengurangi atau mencegah potensi kerugian yang mungkin timbul. Sistem ini diharapkan dapat memperkuat proses pengelolaan organisasi Perusahaan yang saling terintegrasi antara fungsi operasional dan fungsi pengawasan.

Tentang pelaksanaan GCG Perusahaan, selengkapnya dapat dilihat pada bab Tata Kelola Perusahaan pada laporan tahunan ini.

The “Partnership fo Sustainable Growth” concept required a healthy management of organization and business process and the aspects of sustainability. This concept is realized in the model and system of business organization management which refers to Good Corporate Governance (GCG) standards.

As a public State Owned Company, the Company has obligation and responsibilities as an economic locomotive which always delivers value added to the shareholders and stakeholders. The added value is differed into two major things: the sustainability of business process – as described above, and the organization and business process management which align with the principal of GCG. These two things are important, particularly in the relation with sustainable growth for the legacy of the next future generation.

The Company has fully committed to apply the GCG principal through the management of function of good governance General Meeting of Shareholders (RUPS), Board of Commissioners and the supplementary function, and Directors supported by the supplementary function. Each function has its purpose, duty, responsibility and authority that are interconnected and linked to create an operative and evaluative role between function.

In addition, the Company has implemented Risk Management System and audit function in accordance to Risk Based Audit, purposing to obtain confidence that the implementation of work program of each unit has aligned with present standard and regulation, and has considered risks attach in each activity and mitigation steps that should be taken to reduce or prevent potential of disadvantages that may occur. This system is demanded to strengthen the management process of Company organization that is integrated between operational function and monitoring function.

The comprehensive Company CGC is available on Good Corporate Governance chapter on this annual report.

Page 244: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Surat pernyataan Anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan 2014 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. tahun 2014 telah dibuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Maret 2015

Statement Letter of the Board of Commissioners regarding the responsibility of 2014 Annual Report of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

We, the undersigned below declare that all information contained in 2014 Annual Report of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. is complete, and take full responsibilityfor the validity of this annual report.

This statement is made truthfully.

Jakarta, March 2015

Zacky AnwarKomisaris Utama

President Commissioner

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris Atas Laporan Tahunan 2014Board of Commissioners Statement for The 2014 Annual Report

Binsar H. SimanjuntakKomisaris

Commissioner

Tubagus Farich NahrilKomisaris

Commissioner

Budi DarmadiKomisaris

Commissioner

M. Imron ZubaidyKomisaris Independen

Independent Commissioner

Achmad S. RukyKomisaris Independen

Independent Commissioner

Page 245: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

Surat pernyataan Anggota Direksi tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan 2014 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini menyatakanbahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. tahun 2014 telah dibuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Maret 2015

Statement Letter of the Board of Directors regarding the responsibility of 2014 Annual Report of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

We, the undersigned below declare that all information contained in 2014 Annual Report of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. is complete, and take full responsibility for the validity of this annual report.

This statement is made truthfully.

Jakarta, March 2015

Irvan K. HakimDirektur Utama

President Director & CEO

Surat Pernyataan Anggota Direksi Atas Laporan Tahunan 2014Board of Director Statement for The 2014 Annual Report

SukandarDirektur KeuanganDirector of Finance

Hilman HasyimDirektur Produksi

Director of Production

Dadang DanusiriDirektur SDM & Umum

Director of Human Resources & General Affair

YerryDirektur Pemasaran

Director of Marketing

Widodo SetiadharmajiDirektur Teknologi & Pengembangan Usaha

Director of Technology & Business Development

Imam PurwantoDirektur Logistik

Director of Logistics

Page 246: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report246

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

Page 247: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

247

Page 248: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report248

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Laporan KeuanganFinancial Statement

Page 249: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

249

Laporan KeuanganPT Krakatau Posco

Page 250: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report250

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

Page 251: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

251

PT Krakatau Steel (Persero) Tbkdan entitas anaknya/and its subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasiantanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhirpada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/Consolidated financial statements as of December 31, 2014 andfor the year then ended with independent auditors’ report

Page 252: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report252

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Page 253: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

253

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBKdan Entitas Anaknya

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBKand Its Subsidiaries

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2014 AND

FOR THE YEAR THEN ENDEDWITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar IsiHalaman/

Page Table of Contents

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi KeuanganKonsolidasian…………...…………………….…… 1 - 3

Consolidated Statement of Financial...…....…………………………………… Position

Laporan Laba Rugi KomprehensifKonsolidasian …………………………………….. 4 - 5

Consolidated Statement of Comprehensive…………………...……………………..… Income

Laporan Perubahan EkuitasKonsolidasian ……………………………………... 6

Consolidated Statement of Changes.……………………..…………………… in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian ………..……….…. 7 -8 ...................Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan KeuanganKonsolidasian …………………….……………….. 9 - 189

Notes to the Consolidated Financial.…...…..…………..…………………. Statements

**************************

Page 254: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report254

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Page 255: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

255

Page 256: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report256

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

1

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014(Disajikan dalam ribuan Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION

As of December 31, 2014(Expressed in thousands of US Dollar,

unless otherwise stated)

31 Desember/December 31,

Catatan/2014 Notes 2013

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 236.689 2c,2d,2e,2f 190.232 Cash and cash equivalents

4,9,32,36Investasi jangka pendek - 2d,2f,5,32,36 7.810 Short-term investmentsDeposito berjangka yang dibatasi 2c,2e,2f

penggunaannya 20.172 6,9,15,32 26 Restricted time depositsPiutang usaha, setelah dikurangi 2d,2f,3 Trade receivables, net of

cadangan kerugian penurunan nilai 7,15,21 allowance for impairmentsebesar US$5.094 pada tanggal 32,36 losses of US$5,094 as of31 Desember 2014 dan US$3.434 December 31, 2014 and US$3,434pada tanggal 31 Desember 2013 as of December 31, 2013Pihak ketiga 140.303 159.101 Third partiesPihak berelasi 108.523 2c,9 117.068 Related parties

Piutang lain-lain, setelah dikurangi 2d,2f,8, Other receivables, net ofcadangan kerugian penurunan nilai 17,32,36 allowance for impairmentsebesar US$551 pada tanggal losses of US$551 as of31 Desember 2014 dan US$558 December 31, 2014 and US$558pada tanggal 31 Desember 2013 as of December 31, 2013Pihak ketiga 2.789 18.158 Third partiesPihak berelasi 28.375 2c,9,12 38.832 Related parties

Persediaan, neto 480.871 2g,3,10,15,21 519.086 Inventories, netUang muka dan biaya dibayar di muka 33.529 2d,2h,11,35,36 35.515 Advances and prepaid expensesPajak dibayar di muka 7.372 2r,18 9.391 Prepaid taxes

Total Aset Lancar 1.058.623 1.095.219 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSEstimasi tagihan pajak 58.423 2r,18 54.448 Estimated claims for tax refund

2d,2f,2iPenyertaan saham, neto 213.095 12,32,36 255.417 Investments in shares of stock, netAset pajak tangguhan, neto 78.800 2r,3,18 38.012 Deferred tax assets, netAset tetap, setelah dikurangi akumulasi 2j,3 Fixed assets, net of accumulated

penyusutan sebesar US$690.710 13,15,21 depreciation of US$690,710pada tanggal 31 Desember 2014 dan as of December 31, 2014 andUS$622.596 pada tanggal US$622,596 as of31 Desember 2013 1.097.410 857.738 December 31, 2013

Aset lain-lain Other assetsAset real estat 14.446 2k 13.987 Real estate assetsAset yang tidak digunakan dalam

operasi 1.995 2j,13 3.659 Assets not used in operationsKas dan deposito berjangka yang 2c,2d,2e,2f

dibatasi penggunaannya 28.177 21,32,36 19.798 Restricted cash and time deposits2d,2f,2j

Lain-lain 47.454 32,34,36 41.226 Others

Total Aset Tidak Lancar 1.539.800 1.284.285 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 2.598.423 2.379.504 TOTAL ASSETS

Page 257: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

257

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

2

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Desember 2014

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS,kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2014(Expressed in thousands of US Dollar,

unless otherwise stated)

31 Desember/December 31,

Catatan/2014 Notes 2013

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES2c,2d,2f,6,7,9,

Pinjaman bank jangka pendek 1.037.148 10,13,15,32,36 800.476 Short-term bank loansUtang usaha 2d,2f Trade payables

Pihak ketiga 164.370 16,32,36 152.220 Third partiesPihak berelasi 38.513 2c,9 27.679 Related parties

Utang lain-lain 2d,2f Other payablesPihak ketiga 34.358 17,32,36 17.060 Third partiesPihak berelasi 3.157 2c,9 2.721 Related parties

Utang pajak 14.675 2r,3,18 12.886 Taxes payableBeban akrual 33.809 2d,2f,19,32,36 24.200 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee benefits

pendek 8.542 2f,2q,3,23 9.157 liabilitiesUang muka penjualan dan lainnya 23.306 2c,2d,9,20,36 31.175 Sales and other advancesBagian pinjaman jangka panjang yang 2c,2d,2f,7,9, Current maturities of long-term

jatuh tempo dalam waktu satu tahun 55.400 10,13,21,32,36 59.826 loansBagian liabilitas keuangan jangka

panjang yang jatuh tempo dalam 2d,2f,22, Current maturities of long-termwaktu satu tahun 17 32,36 747 financial liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 1.413.295 1.138.147 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas pajak tangguhan, neto 336 2r,3,18 4.345 Deferred tax liabilities, netUang muka konstruksi, bagian jangka Advances for construction,

panjang 8.314 2d,20,36 - long-term portionPinjaman jangka panjang, setelah 2c,2d,2f

dikurangi bagian yang jatuh tempo 7,9,10,13 Long-term loans, net of currentdalam waktu satu tahun 247.829 21,32,36 146.026 maturities

Liabilitas keuangan jangka panjang,setelah dikurangi bagian yang 2d,2f,22 Long-term financial liabilities,jatuh tempo dalam waktu satu tahun 6.366 32,36 7.692 net of current maturities

Liabilitas imbalan kerja jangka Long-term employee benefitspanjang 30.415 2q,3,23 31.241 liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 293.260 189.304 Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 1.706.555 1.327.451 TOTAL LIABILITIES

Page 258: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report258

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

3

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Desember 2014

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS,kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2014(Expressed in thousands of US Dollar,

unless otherwise stated)

31 Desember/December 31,

Catatan/2014 Notes 2013

EKUITAS EQUITY

EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE TODIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK OWNERS OF THE PARENTENTITAS INDUK ENTITYModal saham Share capital

Nilai nominal Rp500 (angka penuh) Par value Rp500 (full amount)per saham per share

Modal dasar - 40.000.000.000 saham Authorized capital - 40,000,000,000yang terdiri dari 1 saham Seri A shares which consist of 1 Series ADwiwarna dan 39.999.999.999 Dwiwarna share and 39,999,999,999saham Seri B Series B shares

Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -penuh - 15.775.000.000 saham 15,775,000,000 shares whichyang terdiri dari 1 saham Seri A consist of 1 Series A DwiwarnaDwiwarna dan 15.774.999.999 share and 15,774,999,999saham Seri B 855.968 25 855.968 Series B shares

Tambahan modal disetor, neto 116.263 1b,2n,26 117.217 Additional paid-in capital, netPendapatan komprehensif lainnya (58.141) (55.595) Other comprehensive income

Retained earnings (accumulatedSaldo laba (akumulasi kerugian) losses)

Dicadangkan 146.834 146.834 AppropriatedTidak dicadangkan (182.159) (32.344) Unappropriated

Total Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable toKepada Pemilik Entitas Induk 878.765 1.032.080 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Nonpengendali 13.103 2b,24 19.973 Non-controlling Interests

EKUITAS, NETO 891.868 1.052.053 EQUITY, NET

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 2.598.423 2.379.504 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 259: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

259

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

4

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFKONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2014

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS,kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

CONSOLIDATED STATEMENT OFCOMPREHENSIVE INCOME

Year EndedDecember 31, 2014

(Expressed in thousands of US Dollar,unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Years Ended December 31,

Catatan/2014 Notes 2013

2c,2o,9,PENDAPATAN NETO 1.868.845 28,37 2.084.448 NET REVENUES

2c,2j,2o,9,BEBAN POKOK PENDAPATAN (1.827.703) 29,37 (1.988.828) COST OF REVENUES

LABA BRUTO 41.142 95.620 GROSS PROFIT

2c,2h,2j,Beban penjualan (31.686) 2o,2q,9,30 (40.287) Selling expenses

2c,2h,2j,Beban umum dan administrasi (117.618) 2o,2q,9,30 (95.218) General and administrative expensesPenjualan limbah produksi 5.662 3.613 Sales of waste productsLaba pengalihan aset tetap 17.154 2i,2j,12,13 12.222 Gain on transfer of fixed assetsPendapatan lain-lain 24.046 2f,2n,12 28.087 Other incomeBeban lain-lain (9.144) 13,18 (5.104) Other expenses

RUGI OPERASI (70.444) (1.067) OPERATING LOSS

Bagian rugi dari entitas asosiasi (70.439) 12 (12.290) Share in loss of associatesPendapatan keuangan 5.013 4,5 6.902 Finance incomeLaba selisih kurs, neto 4.487 2d,2f,17 37.360 Gain on foreign exchange, netBeban keuangan (51.470) 15,21 (45.652) Finance expense

RUGI SEBELUM BEBAN LOSS BEFORE TAX(MANFAAT) PAJAK (182.853) (14.747) EXPENSE (BENEFIT)

BEBAN (MANFAAT) PAJAK 2r,18 TAX EXPENSE (BENEFIT)Pajak kini 18.832 14.685 Current taxPajak tangguhan, neto (44.793) (15.832) Deferred tax, net

Manfaat Pajak, Neto (25.961) (1.147) Tax Benefit, Net

RUGI TAHUN BERJALAN (156.892) (13.600) LOSS FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMESelisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency

laporan keuangan translation of the financialEntitas Anak - neto (2.551) 2b (50.318) statements of Subsidiaries - net

TOTAL LABA KOMPREHENSIF - RUGI TOTAL COMPREHENSIVE INCOME -TAHUN BERJALAN (159.443) (63.918) LOSS FOR THE YEAR

RUGI TAHUN BERJALAN YANG LOSS FOR THE YEARDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk (149.815) (13.986) Owners of the parent entityKepentingan nonpengendali (7.077) 2b,24 386 Non-controlling interests

TOTAL (156.892) (13.600) TOTAL

Page 260: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report260

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

5

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFKONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2014

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS,kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

CONSOLIDATED STATEMENT OFCOMPREHENSIVE INCOME (continued)

Year EndedDecember 31, 2014

(Expressed in thousands of US Dollar,unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Years Ended December 31,

Catatan/2014 Notes 2013

TOTAL LABA KOMPREHENSIF - RUGI TOTAL COMPREHENSIVE INCOME -TAHUN BERJALAN YANG LOSS FOR THE YEARDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk (152.361) (64.247) Owners of the parent entityKepentingan nonpengendali (7.082) 2b,24 329 Non-controlling interests

TOTAL (159.443) (63.918) TOTAL

RUGI PER SAHAM DASAR BASIC LOSS PER SHAREYANG DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO OWNERSKEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK OF THE PARENT ENTITY(dalam Dolar AS penuh) (0,0095) 2s,31 (0,0009) (in full US Dollar amount)

Page 261: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

261

The

orig

inal

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

here

inar

ein

the

Indo

nesi

an la

ngua

ge.

Cat

atan

atas

lapo

ran

keua

ngan

kons

olid

asia

n te

rlam

pirm

erup

akan

bagi

anya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

nin

i sec

ara

kese

luru

han.

The

acco

mpa

nyin

gno

tes

toth

eco

nsol

idat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts fo

rman

inte

gral

part

of th

ese

cons

olid

ated

fina

ncia

lst

atem

ents

take

nas

aw

hole

.

6

PT K

RA

KA

TAU

STE

EL (P

ERSE

RO

)Tbk

dan

Entit

asA

nakn

yaLA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASI

AN

Tahu

n Ya

ng B

erak

hir P

ada

Tang

gal3

1 D

esem

ber2

014

(Dis

ajik

anda

lam

ribua

n D

olar

AS,

kecu

alid

inya

taka

n la

in)

PT K

RA

KA

TAU

STE

EL (P

ERSE

RO

)Tbk

and

ItsSu

bsid

iarie

sC

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENT

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

Year

End

edD

ecem

ber3

1,20

14(E

xpre

ssed

in th

ousa

nds

ofU

S D

olla

r,un

less

othe

rwis

est

ated

)

Ekui

tas

yang

Dap

atD

iatr

ibus

ikan

Kep

ada

Pem

ilik

Entit

as In

duk/

Equi

ty A

ttrib

utab

leto

Ow

ners

ofth

ePa

rent

Entit

y

Pend

apat

anK

ompr

ehen

sif

Lain

nya/

Oth

erC

ompr

ehen

sive

Inco

me

Selis

ihK

urs

kare

naPe

njab

aran

Sald

oLa

baLa

pora

nK

euan

gan

(Aku

mul

asi K

erug

ian)

/En

titas

Ana

k/M

odal

Saha

mTa

mba

han

Ret

aine

dEa

rnin

gsD

iffer

ence

inD

item

patk

anM

odal

(Acc

umul

ated

Loss

es)

Fore

ign

Cur

renc

yda

n D

iset

orD

iset

or,n

eto

Tran

slat

ion

ofK

epen

tinga

nPe

nuh/

Issu

edA

dditi

onal

Tida

kth

eFi

nanc

ial

Non

peng

enda

li/C

atat

an/

and

Fully

Paid

Paid

-inD

icad

angk

an/

Dic

adan

gkan

/St

atem

ents

ofN

on-c

ontr

ollin

gEk

uita

s,N

eto/

Not

esSh

are

Cap

ital

Cap

ital,

net

App

ropr

iate

dU

napp

ropr

iate

dSu

bsid

iarie

sTo

tal/T

otal

Inte

rest

sEq

uity

, Net

Sal

dota

ngga

l31

Des

embe

r201

285

5.96

811

6.95

614

6.83

4(1

8.35

8)

(5.3

34)

1.09

6.06

619

.920

1.11

5.98

6B

alan

ceas

of D

ecem

ber3

1,20

12

Rug

itah

unbe

rjala

n-

--

(13.

986

)-

(13.

986)

386

(13.

600)

Loss

for t

heye

arP

enda

pata

nko

mpr

ehen

sifl

ain

--

--

(50.

261)

(50.

261)

(57)

(50.

318)

Oth

erco

mpr

ehen

sive

inco

me

Tota

l lab

ako

mpr

ehen

sif-

rugi

Tota

lcom

preh

ensi

ve in

com

e- l

oss

tahu

nbe

rjala

n-

--

(13.

986

)(5

0.26

1)(6

4.24

7)32

9(6

3.91

8)fo

rthe

yea

rA

kuis

isik

epen

tinga

nno

npen

gend

alio

leh

Acq

uisi

tion

ofno

n-co

ntro

lling

inte

rest

Ent

itas

Ana

k1c

,24

--

--

--

(276

)(2

76)

bya

Sub

sidi

ary

Ops

ikep

emili

kan

saha

mol

ehm

anaj

emen

yang

tela

hve

sted

2v,2

6,39

-26

1-

--

261

-26

1V

estin

gof

man

agem

ents

tock

optio

n

Sald

ota

ngga

l31

Des

embe

r201

385

5.96

811

7.21

714

6.83

4(3

2.34

4)(5

5.59

5)1.

032.

080

19.9

731.

052.

053

Bal

ance

asof

Dec

embe

r31,

2013

Rug

itah

unbe

rjala

n-

--

(149

.815

)-

(149

.815

)(7

.077

)(1

56.8

92)

Loss

for t

heye

arP

enda

pata

nko

mpr

ehen

sifl

ain

--

--

(2.5

46)

(2.5

46)

(5)

(2.5

51)

Oth

erco

mpr

ehen

sive

inco

me

Tota

l lab

ako

mpr

ehen

sif-

rugi

Tota

lcom

preh

ensi

ve in

com

e- l

oss

tahu

nbe

rjala

n-

--

(149

.815

)(2

.546

)(1

52.3

61)

(7.0

82)

(159

.443

)fo

rthe

yea

rD

ivid

en tu

naik

epad

ake

pent

inga

nC

ash

divi

dend

sto

non-

cont

rolli

ngno

npen

gend

ali

24-

--

--

-(8

)(8

)in

tere

sts

Set

oran

mod

alda

rike

pent

inga

nC

apita

l con

tribu

tion

from

nonp

enge

ndal

i1c

,24

--

--

--

220

220

non-

cont

rolli

ng in

tere

stO

psik

epem

ilika

n sa

ham

oleh

man

ajem

enya

ng te

lah

vest

ed2v

,26,

39-

(954

)-

--

(954

)-

(954

)V

estin

gof

man

agem

ents

tock

optio

n

Sald

ota

ngga

l31

Des

embe

r201

485

5.96

811

6.26

314

6.83

4(1

82.1

59)

(58.

141)

878.

765

13.1

0389

1.86

8B

alan

ceas

ofD

ecem

ber3

1,20

14

Page 262: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report262

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original interim consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

7

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANTahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2014(Disajikan dalam ribuan Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

CONSOLIDATED STATEMENT OFCASH FLOWS

Year Ended December 31, 2014(Expressed in thousands of US Dollar,

unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Years Ended December 31,

Catatan/2014 Notes 2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATINGOPERASI ACTIVITIESPenerimaan dari pelanggan 1.982.439 2.320.122 Receipts from customersPenerimaan dari tagihan pajak 25.841 44.653 Receipts from claims for tax refundPenerimaan dari pendapatan bunga 4.886 6.294 Receipts from interest incomePembayaran kepada pemasok (1.598.674) (1.780.829) Payments to suppliersPembayaran beban usaha Payments for operating expenses

dan lainnya (72.891) (84.006) and othersPembayaran kepada karyawan (120.932) (117.109) Payments to employeesPembayaran untuk pajak (215.830) (239.382) Payments for taxesPembayaran untuk beban bunga Payments for interest and bank

dan beban bank (7.137) (10.868) charges

Kas neto yang (digunakan untuk) Net cash (used in) provided bydiperoleh dari aktivitas operasi (2.298) 138.875 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTINGINVESTASI ACTIVITIESPenarikan investasi jangka Withdrawal of short-term

pendek 7.810 4.143 investmentsPenerimaan dividen kas 43 12 271 Receipts of cash dividendPenempatan kas dan deposito berjangka Placement of restricted

yang dibatasi penggunaannya (28.525) (1.375) cash and time depositsPenambahan penyertaan pada Additional investments in shares

saham (28.897) 12 (30.524) of stockPenambahan aset tetap (199.068) (177.676) Purchase of fixed assetsHasil dari penjualan aset tetap 22.540 3.571 Proceeds from sale of fixed assets

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in investingaktivitas investasi (226.097) (201.590) activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIESPenerimaan pinjaman bank jangka Proceeds from short-term bank

pendek, neto 236.671 (6.957) loans, netPenerimaan pinjaman jangka panjang 121.775 39.041 Proceeds from long-term loansSetoran modal dari kepentingan Capital contribution from

non-pengendali 220 24 - non-controlling interestsDividen tunai kepada kepentingan Cash dividend from

non-pengendali (8) 24 - non-controlling interestPembayaran pinjaman jangka panjang (24.398) (7.962) Repayments of long-term loansPembayaran untuk beban bunga (53.748) (37.177) Payments for interestPembayaran untuk program kemitraan Payments for partnership and

dan bina lingkungan - (1.786) community development program

Kas neto yang diperoleh dari(digunakan untuk) aktivitas Net cash provided by (used in)pendanaan 280.512 (14.841) financing activities

Page 263: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

263

The original interim consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

8

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2014(Disajikan dalam ribuan Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

CONSOLIDATED STATEMENT OFCASH FLOWS (continued)

Year Ended December 31, 2014(Expressed in thousands of US Dollar,

unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Years Ended December 31,

Catatan/2014 Notes 2013

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) INKAS DAN SETARA KAS 52.117 (77.556) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL CASH AND CASH EQUIVALENTSTAHUN 190.232 270.267 AT BEGINNING OF YEAR

Dampak perubahan selisih kurs (5.660) (2.479) Effect of foreign exchange rate changes

KAS DAN SETARA KAS AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENTSTAHUN 236.689 4 190.232 AT END OF YEAR

Page 264: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report264

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (“Perusahaan”)didirikan di Republik Indonesia pada tanggal27 Oktober 1971 berdasarkan Akta NotarisNo. 34 dari Notaris Tan Thong Kie, S.H.Perusahaan didirikan untuk mengambil alihproyek pabrik baja Trikora. Akta pendiriantersebut telah disahkan oleh Menteri KehakimanRepublik Indonesia dalam Surat KeputusannyaNo. J.A.5/224/4 tanggal 31 Desember 1971 dandiumumkan dalam Lembaran Berita NegaraRepublik Indonesia No. 44 tanggal 8 Februari1972, Tambahan No. 19.

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (the“Company”) was established in the Republic ofIndonesia based on the Notarial Deed No. 34 ofTan Thong Kie, S.H., dated October 27, 1971 totake over the Trikora steel plant project.The deed of establishment was approved bythe Ministry of Justice of the Republic ofIndonesia in its Decision Letter No. J.A.5/224/4dated December 31, 1971 and was published inthe State Gazette of the Republic of IndonesiaNo. 44 dated February 8, 1972, SupplementNo. 19.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, yang terakhir denganAkta Notaris No. 42 tanggal 25 April 2014 dariJose Dima Satria, S.H., M.Kn., yang mengatur,antara lain, perubahan susunan Dewan Komisarisdan Direksi Perusahaan. Akta perubahan ini telahdilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia dalamSurat Penerimaan No. AHU-06441.40.22.2014tanggal 5 Mei 2014.

The Company’s Articles of Association havebeen amended several times, most recently byNotarial Deed No. 42 dated April 25, 2014 ofJose Dima Satria, S.H., M.Kn., concerning,among others, the change in the Company’sBoards of Commissioners and Directors.The amendment deed was reported to andaccepted by the Ministry of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia in itsAcknowledgement Letter No. AHU-06441.40.22.2014 dated May 5, 2014.

Tujuan Perusahaan adalah melaksanakan danmenunjang berbagai kebijakan dan programpembangunan Pemerintah di bidang ekonomi,khususnya dalam industri baja.

The Company‘s objective is to implement andsupport the various policies and programs ofthe Government for economic development,especially with respect to the steel industry.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaanterutama meliputi bidang produksi, perdagangandan pemberian jasa. Ruang lingkup kegiatanPerusahaan saat ini meliputi, antara lain:

In accordance with Article 3 of the Company’sArticles of Association, the scope of its activitiesmainly comprises production, trading andrendering of services. Currently, the Company isengaged in, among others:

(i) Industri baja terpadu, yang memproduksibesi spons, slab baja, billet baja, bajalembaran panas, baja lembaran dingin, danbatang kawat.

(i) Integrated steel industry, which producessponge iron, slabs, billets, hot rolled coils,cold rolled coils, and wire rods.

(ii) Perdagangan, yang meliputi kegiatanpemasaran, distribusi dan keagenan, baikdalam maupun luar negeri.

(ii) Trading activities, comprising marketing,distribution and agency work, both inthe domestic and international markets.

(iii) Pemberian jasa seperti jasa rekayasa dankonstruksi, pemeliharaan mesin, konsultasiteknis maupun penyediaan sarana danprasarana yang menunjang kegiatan usahaPerusahaan.

(iii) Services, such as engineering andconstruction, machine maintenance,technical consultancy and provision ofinfrastructure to support the activities ofthe Company.

Page 265: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

265

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. The Company’s Establishment (continued)

(iv) Kegiatan usaha penunjang sepertipergudangan, perbengkelan, properti,pelabuhan, pendidikan dan pelatihan, limbahproduk dan limbah industri pembangkitlistrik, pengelolaan air, dan jasa teknologiinformasi.

(iv) Supporting activites such as warehousing,workshop, property, port services,education and training, waste and industrialproduct, power plant, water treatment, andinformation technology services.

Perusahaan dan pabriknya berlokasi di Cilegon,Banten. Perusahaan memulai operasikomersialnya pada tahun 1971. Perusahaanmemiliki fasilitas produksi dengan kapasitasproduksi baja kasar (crude steel) sebesar2,45 juta ton (tidak diaudit) per tahun dankapasitas produksi baja jadi (finished steelproducts) sebesar 2,85 juta ton (tidak diaudit) pertahun. Perusahaan sedang membangun komplekpabrik Blast Furnace yang akan memproduksi1.200.000 metrik ton (tidak diaudit) hot metal danpig iron per tahun (Catatan 13).

The Company and its production facilities arelocated in Cilegon, Banten. The Companystarted its commercial operations in 1971.The Company’s production facilities havea production capacity of 2.45 million metric tons(unaudited) of crude steel per year and 2.85million metric tons (unaudited) of finished steelproducts per year. The Company is constructinga Blast Furnace complex which will produce1,200,000 metric tons (unaudited) per year ofhot metal and pig iron (Notes 13).

Kantor pusat Perusahaan berkedudukan di Jalanlndustri No. 5, Cilegon.

The Company’s head office is located at JalanIndustri No. 5, Cilegon.

Perusahaan dimiliki oleh Pemerintah RepublikIndonesia selaku pemegang saham mayoritas.

The Company is majorily owned bythe Government of the Republic of Indonesia.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering

Pada tanggal 29 Oktober 2010, Perusahaanmemperoleh pernyataan efektif dari BadanPengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan(“Bapepam-LK”) No. S-9769/BL/2010 untukmelakukan penawaran umum saham kepadamasyarakat sebanyak 3.155.000.000 saham barudengan nilai nominal Rp500 (angka penuh) persaham dengan harga Rp850 (angka penuh) persaham. Saham Perusahaan telah dicatatkan diBursa Efek Indonesia pada tanggal 10 November2010 (Catatan 25).

On October 29, 2010, the Company obtainedthe effective statement from the Capital Marketand Financial Institution Supervisory Agency(“Bapepam-LK”) No. S-9769/BL/2010 to conductpublic offering of its 3,155,000,000 new shareswith nominal value of Rp500 (full amount) pershare at a price of Rp850 (full amount)per share. The Company’s shares were listed onthe Indonesia Stock Exchange on November 10,2010 (Note 25).

c. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi c. The Subsidiaries and Associates Structure

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,persentase kepemilikan Perusahaan, baik secaralangsung maupun tidak langsung, dan total asetEntitas Anak adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2014 and 2013,the percentage of ownership of the Company,either directly or indirectly, and total assets ofthe Subsidiaries are as follows:

Page 266: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report266

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi(lanjutan)

c. The Subsidiaries and Associates Structure(continued)

Kedudukan dan Total aset sebelumtahun usaha eliminasi/

komersial dimulai/ Persentase kepemilikan/ Total assets beforeDomicile and year Percentage of ownership elimination

Entitas Anak dan kegiatan usaha/ of commercialSubsidiaries and business activities operations started 2014 2013 2014 2013

PT Krakatau Wajatama (“PT KWT”)dan Entitas Anaknya/and Its Subsidiary(PT Krakatau Wajatama Osaka Steel Marketing)Manufaktur baja profil dan tulangan/Reinforcing bars and steel wires production Cilegon, 1992 100,00 100,00 110.267 122.060

PT Krakatau Daya Listrik (“PT KDL”)Distributor dan penghasil listrik/Generation and distribution of electricity Cilegon, 1996 100,00 100,00 181.328 154.892

PT KHI Pipe Industries (“PT KHIP”)Manufaktur pipa baja/Steel pipe production Cilegon, 1973 100,00 100,00 165.141 149.239

PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (“PT KIEC”)dan Entitas Anaknya/and Its SubsidiariesIndustri real estat dan perhotelan/Real estate and hotels industry Cilegon, 1982 100,00 100,00 60.531 98.713

PT Krakatau Engineering (“PT KE”)dan Entitas Anaknya/and Its SubsidiariesRekayasa dan konstruksi/Construction and engineering Cilegon, 1988 100,00 100,00 213.068 156.574

PT Krakatau Bandar Samudera (“PT KBS”)Jasa pengelolaan pelabuhan/Port services provider Cilegon, 1996 100,00 100,00 110.710 83.819

PT Krakatau Tirta Industri (“PT KTI”)dan Entitas Anaknya/and Its Subsidiary(PT Krakatau Daya Tirta)Distributor dan pengolahan air/Water treatment and distribution Cilegon, 1996 100,00 100,00 35.668 33.416

PT Krakatau Medika (“PT KM”)1)

Jasa pelayanan kesehatan/Medical services provider Cilegon, 1996 97,55 97,55 11.756 12.475

PT Krakatau Information Technology (“PT KITech”)Jasa teknologi komputer/Computertechnology provider Cilegon, 1993 100,00 100,00 4.954 5.082

PT Meratus Jaya Iron & Steel (“PT MJIS”)Manufaktur besi dan baja/Iron and steel production Jakarta, 2012 66,00 66,00 134.811 142.323

PT Krakatau Nasional Resources (“PT KNR”)Industri pengolahan hasil tambang/Coal and mining industry Jakarta, 2013 100,00 100,00 4.330 4.190

Total/Total 1.032.564 962.783

1) 3,07% dimiliki oleh PT Pelat Timah Nusantara Tbk (“PT Latinusa”)dan PT Latinusa dimiliki oleh Perusahaan sebesar 20,10%

1) 3.07% is owned by PT Pelat Timah Nusantara Tbk (“PT Latinusa”)and PT Latinusa is 20.10% owned by the Company

PT KIEC memiliki saham pada PT RakataRealtindo (“PT RR”), dahulu PT Laksana MajuJaya, dengan persentase kepemilikan sebesar99,99%. PT RR bergerak dalam bidang real estatdan memulai operasi komersialnya pada tahun2001.

PT KIEC owns shares of PT Rakata Realtindo(“PT RR”), formerly PT Laksana Maju Jaya, withthe percentage of ownership of 99.99%. PT RRis engaged in the business of real estate andcommenced its commercial operations in 2001.

Page 267: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

267

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi(lanjutan)

c. The Subsidiaries and Associates Structure(continued)

PT Krakatau Daya Tirta (“PT KDT”) didirikandengan tujuan untuk mengambil alih kegiatanusaha air minum merek Quelle yang sebelumnyamerupakan unit usaha PT KDL dengan komposisikepemilikan sebesar 99,98% oleh PT KTI dan0,02% oleh PT KDL.

PT Krakatau Daya Tirta (“PT KDT”) wasestablished with the objective to take overQuelle mineral water business which waspreviously a business unit of PT KDL with sharecomposition of 99.98% owned by PT KTI and0.02% owned by PT KDL.

Perusahaan bekerjasama dengan PT AnekaTambang (Persero) Tbk (“PT Antam”) mendirikanPT MJIS pada tanggal 9 Juni 2008 denganpersentase kepemilikan adalah 66% olehPerusahaan dan 34% oleh PT Antam. PT MJISbergerak dalam bidang produksi besi dan baja,perdagangan dan jasa yang berkaitan denganbesi dan baja dan berkedudukan di Jakarta.PT MJIS memulai operasi komersialnya padabulan November 2012.

The Company together with PT Aneka Tambang(Persero) Tbk (“PT Antam”) established PT MJISon June 9, 2008 with the percentage ofownership of 66% for the Company and 34% forPT Antam. PT MJIS is engaged in iron and steelproduction, trading and services related to ironand steel products and is located in Jakarta.PT MJIS commenced its commercial operationsin November 2012.

Pada tanggal 17 Januari 2013, PT KE mengakuisisi seluruh saham PT KHIP yangdimiliki oleh PT Kertas Basuki Rachmat IndonesiaTbk.

On January 17, 2013, PT KE acquired all sharesof PT KHIP owned by PT Kertas BasukiRachmat Indonesia Tbk.

Pada tanggal 22 Februari 2013, PT KEmendirikan PT Krakatau Konsultan (“PT KK”) dengan persentase kepemilikan sebesar 99,99%.PT KK bergerak dalam bidang jasa konsultasi.

On February 22, 2013, PT KE establishedPT Krakatau Konsultan (“PT KK”) with thepercentage of ownership of 99.99%. PT KK isengaged in consulting services.

Pada tanggal 17 Juni 2013, PT KE dan PT KKmendirikan PT Krakatau Perbengkelan danPerawatan (“PT KPDP”) dengan persentasekepemilikan sebesar 99% untuk PT KE dan 1%untuk PT KK. PT KPDP bergerak dalam bidangperbengkelan, jasa dan perindustrian.

On June 17, 2013, PT KE and PT KKestablished PT Krakatau Perbengkelan danPerawatan (“PT KPDP”) with the percentage ofownership of 99% for PT KE and 1% for PT KK.PT KPDP is engaged in workshop, services andindustry.

Pada tanggal 20 Desember 2013, PT KIEC danGolden Lime Public Company Limited (“GLPCL”)mendirikan PT Krakatau Golden Lime (“PT KGL”)yang akan mengoperasikan pabrik kapur bakardengan kapasitas produksi sebesar 148.500 ton(tidak diaudit) per tahun. Persentase kepemilikanPT KIEC adalah 90% dan GLPCL adalah 10%.Pembangunan pabrik diharapkan akan selesaipada bulan April 2015.

On December 20, 2013, PT KIEC and GoldenLime Public Company Limited (“GLPCL”)established PT Krakatau Golden Lime(“PT KGL”) which will operate the Burnt Limeplant with a production capacity of approximately148,500 tons (unaudited) per year. Thepercentage of ownership of PT KIEC andGLPCL are 90% and 10%, respectively. Theconstruction of the plant is expected to becompleted in April 2015.

Page 268: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report268

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi(lanjutan)

c. The Subsidiaries and Associates Structure(continued)

Pada tanggal 15 Oktober 2014, PT KWT danPT Krakratau Osaka Steel (“PT KOS”) mendirikanPT Krakatau Wajatama Osaka Steel Marketing(“PT KWOSM”) dengan persentase kepemilikansebesar 67% untuk PT KWT dan 33% untukPT KOS. PT KWOSM bergerak dalam bidangpemasaran dan penjualan produk yang diproduksioleh PT KWT dan PT KOS. Sampai dengantanggal 31 Desember 2014, PT KWOSM belumberoperasi komersial.

On October 15, 2014, PT KWT and PT KrakatauOsaka Steel (“PT KOS”) establishedPT Krakatau Wajatama Osaka Steel Marketing(“PT KWOSM”) with percentage of ownership of67% for PT KWT and 33% for PT KOS.PT KWOSM is engaged in marketing and salesof products produced by PT KWT and PT KOS.Up to December 31, 2014, PT KWOSM has notyet started its commercial operations.

Informasi mengenai Entitas Asosiasi yang dimilikioleh Perusahaan dan Entitas Anaknya (secarabersama-sama disebut sebagai “KelompokUsaha”) pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013 adalah sebagai berikut:

Information about the Associates owned bythe Company and its Subsidiaries (collectivelyreferred to as the “Group”) as of December 31,2014 and 2013 are as follows:

Kedudukan dantahun usaha

komersial dimulai/ Persentase kepemilikan/Domicile and year Percentage of ownership

of commercialEntitas Asosiasi/Associates operations started Kegiatan usaha/Business activities 2014 2013

PT Krakatau Posco (“PT KP”) Cilegon, 2014 Manufaktur besi dan baja/Iron and steel production 30,00 30,00

PT Pelat Timah Nusantara Tbk Cilegon, 1986 Manufaktur baja berlapis timah/(“PT Latinusa”) Tin plate steel production 20,10 20,10

PT Kerismas Witikco Makmur Jakarta, 1980 Manufaktur seng/(“PT Kerismas”) Zinc production 29,31 29,31

PT Krakatau Prima Dharma Sentana Cilegon, 1987 Manufaktur alumunium/(“PT KPDS”) Aluminium production 25,00 25,00

PT Krakatau Daedong Machinery Cilegon, 2013 Jasa reparasi mesin/(“PT KDM”) Machine repairment 30,00 30,00

PT Krakatau Posco Chemtech Cilegon, 2014 Manufaktur kapur/Calcination (“PT KPCC”) Lime calcining production 20,00 20,00

PT Krakatau Pos-Chem Dong-suh Cilegon, 2014 Manufaktur limbah batu bara/Chemical (“PT KPDC”) Distilled Coal Tar production 30,00 30,00

PT Krakatau Argo Logistic (“PT KAL”) Cilegon, 2014 Jasa transportasi/Transportation service 48,00 48,00

PT Indo Japan Steel Center (“PT IJSC”) Cilegon, 2014 Manufaktur baja plat dan lembaran/Plate and rolled steel production 20,00 20,00

PT Krakatau Osaka Steel (“PT KOS”) Cilegon, - Manufaktur baja profil dan tulangan/Section and reinforcing bars production 20,00 49,00

PT Krakatau Nippon Steel Sumikin Cilegon, - Manufaktur baja galvanized dan annealing/(“PT KNSS”) Galvanized and annealed steel production 20,00 49,00

PT Krakatau Samator Cilegon, - Perdagangan, pembangunan dan jasa/Trade, development and services 24,00 24,00

Page 269: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

269

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi(lanjutan)

c. The Subsidiaries and Associates Structure(continued)

Kedudukan dantahun usaha

komersial dimulai/ Persentase kepemilikan/Domicile and year Percentage of ownership

of commercialEntitas Asosiasi/Associates operations started Kegiatan usaha/Business activities 2014 2013

PT Krakatau Semen Indonesia (“PT KSI”) Cilegon, 2014 Manufaktur slag powder/Slag powder production 50,00 50,00

PT Krakatau Blue Water (“PT KBW”) Cilegon, 2013 Jasa pengolahan air limbah/Water treatment service 33,00 33,00

PT Wijaya Karya Krakatau Beton Cilegon, - Manufaktur beton pracetak/(“PT WKKB”) Precast concrete production 30,00 30,00

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Boards of Commissioners, Directors andEmployees

Susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013 adalah sebagai berikut:

The Boards of Commissioners and Directors ofthe Company as of December 31, 2014 and2013 are as follows:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Zacky Anwar Zacky Anwar President CommissionerKomisaris Binsar H. Simanjuntak Binsar H. Simanjuntak CommissionerKomisaris Tubagus Farich Nahril Tubagus Farich Nahril CommissionerKomisaris Budi Darmadi - CommissionerKomisaris Independen Mochammad Imron Zubaidy Mochammad Imron Zubaidy Independent CommissionerKomisaris Independen Achmad Sofjan Ruky Achmad Sofjan Ruky Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Irvan Kamal Hakim Irvan Kamal Hakim President DirectorDirektur Produksi Hilman Hasyim Hilman Hasyim Production DirectorDirektur Logistik Imam Purwanto Imam Purwanto Logistics DirectorDirektur Keuangan tidak terafiliasi Sukandar Sukandar Unaffiliated Finance DirectorDirektur Sumber Daya Manusia Human Resources and General

dan Umum Dadang Danusiri Dadang Danusiri Affairs DirectorDirektur Pemasaran Yerry Yerry Marketing DirectorDirektur Teknologi dan Technology and Development

Pengembangan Usaha Widodo Setiadharmaji Widodo Setiadharmaji Director

Susunan Komite Audit Perusahaan adalahsebagai berikut:

The members of the Company’s AuditCommittee are as follows:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Ketua Achmad Sofjan Ruky Achmad Sofjan Ruky ChairmanWakil Ketua Binsar H. Simanjuntak Binsar H. Simanjuntak Vice ChairmanAnggota Iskariman Supardjo Iskariman Supardjo MemberAnggota Welly Mohammad Saleh Mohamad Hassan Member

Page 270: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report270

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

15

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan(lanjutan)

d. Boards of Commissioners, Directors andEmployees (continued)

Personil manajemen kunci Perusahaan danEntitas Anaknya meliputi anggota komisaris dandireksi Perusahaan dan Entitas Anak.

The key management personnel ofthe Company and its Subsidiaries comprises ofthe members of directors and commissioners ofthe Company and Subsidiaries.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Kelompok Usaha memiliki karyawan tetapmasing-masing sebanyak 6.739 orang (tidakdiaudit) dan 7.490 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2014 and 2013, the Grouphas 6,739 (unaudited) and 7,490 permanentemployees (unaudited), respectively.

e. Penyelesaian Laporan KeuanganKonsolidasian

e. Completion of the Consolidated FinancialStatements

Laporan keuangan konsolidasian ini telahdiselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan olehDireksi Perusahaan pada tanggal 25 Februari2015.

The accompanying consolidated financialstatements were completed and authorized forissue by the Company’s Directors onFebruary 25, 2015.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan KeuanganKonsolidasian

a. Basis of Preparation of the ConsolidatedFinancial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusunsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataandan Interpretasi yang dikeluarkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan Ikatan AkuntanIndonesia (“DSAK”) dan Peraturan-peraturanserta Pedoman Penyajian dan PengungkapanLaporan Keuangan yang diterbitkan oleh OtoritasJasa Keuangan (“OJK”).

The consolidated financial statements havebeen prepared in accordance with IndonesianFinancial Accounting Standards (“SAK”), whichcomprise the Statements and Interpretationsissued by the Financial Accounting StandardsBoard of the Indonesian Institute of Accountants(“DSAK”) and the Regulations and theGuidelines on Financial Statement Presentationand Disclosures issued by Financial ServicesAuthority (“OJK”)

Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan konsep akrual, kecuali untuk laporanarus kas, dan dengan menggunakan konsepbiaya historis, kecuali untuk beberapa akuntertentu yang diukur berdasarkan pengukuransebagaimana diuraikan dalam kebijakanakuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements havebeen prepared on the accrual basis, except forstatement of cash flows, and using the historicalcost concept of accounting, except for certainaccounts which are measured on the basesdescribed in the related accounting policies ofeach account.

Laporan arus kas konsolidasian yang disusundengan menggunakan metode langsung,menyajikan penerimaan dan pengeluaran kasyang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows,which have been prepared using the directmethod, present cash receipts and paymentsclassified into operating, investing and financingactivities.

Page 271: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

271

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan KeuanganKonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of Preparation of the ConsolidatedFinancial Statements (continued)

Mata uang penyajian yang digunakan dalamlaporan keuangan konsolidasian adalah DolarAmerika Serikat (“Dolar AS”) yang merupakanmata uang fungsional Perusahaan (Catatan 2.d).Setiap entitas di dalam Kelompok Usahamenetapkan mata uang fungsional sendiri dantransaksi-transaksi di dalam laporan keuangandari setiap entitas diukur berdasarkan mata uangfungsional tersebut.

The presentation currency used inthe preparation of the consolidated financialstatements is the United States Dollar (“USDollar”) which is the functional currency of theCompany (Note 2.d). Each entity in the Groupdetermines its own functional currency and itemsincluded in the financial statements of eachentity are measured using that functionalcurrency.

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun Kelompok Usaha seperti disebutkan padaCatatan 1.c (secara langsung maupun tidaklangsung) dengan kepemilikan saham lebih dari50%.

The consolidated financial statements includethe accounts of the Group as described inNote 1.c in which the Company maintains(directly or indirectly) equity ownership of morethan 50%.

Laporan keuangan konsolidasian disusundengan menggunakan kebijakan akuntansi yangsama untuk transaksi dan peristiwa lain dalamkeadaan yang serupa. Jika anggota KelompokUsaha menggunakan kebijakan akuntansi yangberbeda untuk transaksi dan peristiwa dalamkeadaan yang serupa, maka penyesuaiandilakukan atas laporan keuangannya dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasian.

The consolidated financial statements areprepared using uniform accounting policies forlike transactions and other events in similarcircumstances. If a member of the Group usesdifferent accounting policies for like transactionsand events in similar circumstances, appropriateadjustments are made to its financial statementsin preparing the consolidated financialstatements.

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejaktanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaanmemperoleh pengendalian, sampai dengantanggal Perusahaan kehilangan pengendalian.Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaanmemiliki secara langsung atau tidak langsungmelalui Entitas Anak, lebih dari setengahkekuasaan suara entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the dateof acquisitions, being the date on which theCompany obtained control, and continue to beconsolidated until the date such control ceases.Control is presumed to exist if the Companyowns, directly or indirectly through Subsidiaries,more than half of the voting power of an entity.

Pengendalian juga ada ketika entitas indukmemiliki setengah atau kurang kekuasaan suarasuatu entitas jika terdapat:

Control also exists when the parent owns half orless of the voting power of an entity when thereis:

a. kekuasaan yang melebihi setengah haksuara sesuai perjanjian dengan investor lain;

a. power over more than half of the votingrights by virtue of an agreement with otherinvestors;

b. kekuasaan yang mengatur kebijakankeuangan dan operasional entitasberdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

b. power to govern the financial and operatingpolicies of the entity under a statute or anagreement;

c. kekuasaan untuk menunjuk atau menggantisebagian besar direksi atau organ pengatursetara dan mengendalikan entitas melaluidireksi atau organ tersebut; atau

c. power to appoint or remove the majority ofthe members of the board of directors orequivalent governing body and control ofthe entity is by that board or body; or

Page 272: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report272

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

d. kekuasaan untuk memberikan suaramayoritas pada rapat dewan direksi atauorgan pengatur setara dan mengendalikanentitas melalui direksi atau organ tersebut.

d. power to cast the majority of votes atmeetings of the board of directors orequivalent governing body and control of theentity by that board or body.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikanantar Perusahaan dengan Entitas Anak telahdieliminasi.

All significant intercompany accounts andtransactions between the Company andSubsidiaries have been eliminated.

Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikanpada pemilik entitas induk dan pada kepentingannonpengendali (KNP) bahkan jika hal inimengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Total comprehensive income within a subsidiaryis attributed to the owners of the parent and tothe non-controlling interest (NCI) even if thatresults in a deficit balance.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitasanak, maka Kelompok Usaha:

In case of loss of control over a subsidiary,the Group:

• menghentikan pengakuan aset (termasuksetiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;

• menghentikan pengakuan jumlah tercatatsetiap KNP;

• menghentikan pengakuan akumulasi selisihpenjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

• derecognizes the assets (including goodwill)and liabilities of the subsidiary;

• derecognizes the carrying amount of anyNCI;

• derecognizes the cummulative translationdifferences, recorded in equity, if any;

• mengakui nilai wajar pembayaran yangditerima;

• mengakui setiap sisa investasi pada nilaiwajarnya;

• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkansebagai keuntungan atau kerugian dalamlaba atau rugi; dan

• mereklasifikasi bagian induk atas komponenyang sebelumnya diakui dalam pendapatankomprehensif lain ke laba atau rugi, ataumengalihkan secara langsung ke saldo laba.

• recognizes the fair value ofthe consideration received;

• recognizes the fair value of any investmentretained;

• recognizes any surplus or deficit in profit orloss; and

• reclassifies the parent’s share ofcomponents previously recognized in othercomprehensive income to profit or loss orretained earnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugidan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapatdiatribusikan secara langsung maupun tidaklangsung kepada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laba atau rugi dan dalamekuitas pada laporan posisi keuangankonsolidasian, terpisah dari bagian yang dapatdiatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or lossand net assets of the Subsidiaries notattributable, directly or indirectly, tothe Company, which are presented in profit orloss and under the equity section of theconsolidated statements of financial position,respectively, separately from the correspondingportion attributable to the equity holders ofthe parent entity.

Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuanganentitas anak dengan mata uang fungsionalRupiah dijabarkan ke dalam Dolar AS denganmenggunakan:

For consolidation purposes, the financialstatements of Subsidiaries with Rupiahfunctional currency are translated into US Dollarusing the following:

Page 273: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

273

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Akun/Accounts Kurs/Exchange Rates

Aset dan liabilitas/ Kurs rata-rata pembelian dan penjualan Bank Indonesia pada akhir periodeAssets and liabilities pelaporan / Average buying and selling exchange rate of Bank Indonesia

at end of reporting period

Pendapatan dan beban/ Rata-rata tertimbang dari kurs tengah Bank Indonesia selama periode laporan labaRevenues and expenses rugi komprehensif / Weighted-average middle exchange rate of Bank Indonesia

during the period of the statements of comprehensive income

Selisih yang timbul dari penjabaran laporankeuangan Entitas Anak tersebut ke dalam DolarAS disajikan dalam akun “PendapatanKomprehensif Lainnya - Selisih Kurs karenaPenjabaran Laporan Keuangan Entitas Anak”sebagai bagian dari Pendapatan KomprehensifLainnya pada ekuitas dalam laporan posisikeuangan konsolidasian.

The difference arising from the translation offinancial statements into US Dollar is presentedas “Other Comprehensive Income - Difference inForeign Currency Translation of the FinancialStatements of Subsidiaries” account as part ofOther Comprehensive Income in the equitysection of the consolidated statements offinancial position.

c. Transaksi dengan pihak berelasi c. Transaction with related parties

Kelompok Usaha mempunyai transaksi denganpihak berelasi sebagaimana didefinisikan padaPSAK No. 7 (Revisi 2010).

The Group has transactions with related partiesas defined in PSAK No. 7 (Revised 2010).

Saldo dan transaksi yang material antaraKelompok Usaha dengan Pemerintah NegaraRepublik Indonesia dan entitas berelasi denganPemerintah diungkapkan dalam catatan ataslaporan keuangan konsolidasian yang relevan.Kelompok Usaha memilih untuk mengungkapkantransaksi dengan entitas berelasi denganPemerintah dengan menggunakan pengecualiandari persyaratan pengungkapan pihak berelasi.

Significant transactions and balances ofthe Group with the Government of the Republicof Indonesia and Government-related entitiesare disclosed in the relevant notes tothe consolidated financial statements.The Group elected to disclose the transactionswith Government-related entities, usingthe exemption from general related partydisclosure requirements.

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukanberdasarkan persyaratan yang disetujui olehkedua belah pihak, yang mungkin tidak samadengan transaksi lain yang dilakukan denganpihak-pihak yang tidak berelasi.

Transactions with related parties are madebased on terms agreed by the parties, whichmay not be the same as those of the transactionbetween unrelated parties.

d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing d. Foreign currency transactions and balances

Masing-masing Entitas mempertimbangkanindikator utama dan indikator lainnya dalammenentukan mata uang fungsionalnya.Perusahaan dan Kelompok Usaha menentukanmata uang fungsional adalah Dolar AS sejaktahun 2000 dan memutuskan mata uangpenyajian laporan keuangan konsolidasianmenggunakan Dolar AS.

Each entity considers the primary indicators andother indicators in determining its functionalcurrency. The Company and certain Subsidiariesdetermined that its functional currency is the USDollar since year 2000 and decided thatthe presentation currency for the consolidatedfinancial statements is the US Dollar.

Page 274: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report274

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing(lanjutan)

d. Foreign currency transactions and balances(continued)

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalammata uang fungsional berdasarkan nilai tukaryang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Padatanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneterdalam mata uang asing dijabarkan sesuai denganrata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan olehBank Indonesia pada tanggal transaksiperbankan terakhir untuk periode/tahun yangbersangkutan dan laba atau rugi kurs yang timbuldikreditkan atau dibebankan pada operasi periodeyang bersangkutan, kecuali untuk selisih kursyang dapat diatribusikan ke aset tertentudikapitalisasi ke aset dalam pembangunan danpemasangan.

Transactions involving foreign currencies arerecorded in the functional currency at the ratesof exchange prevailing at the timethe transactions are made. At the reporting date,monetary assets and liabilities denominated inforeign currencies are adjusted to reflect theaverage of the selling and buying rates ofexchange prevailing at the last bankingtransaction date of the period/year as publishedby Bank Indonesia and any resulting gains orlosses are credited or charged to current periodoperations, except for foreign exchangedifferentials that can be attributed to qualifyingassets which are capitalized to properties underconstruction and installation.

Nilai tukar yang digunakan adalah sebagaiberikut:

The rates of exchange used were as follows:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Rupiah/1 Dolar AS (US$) 12.440,00 12.189,00 Rupiah/US Dollar 1 (US$)Euro/1 Dolar AS (US$) 1,22 1,38 Euro/US Dollar 1(US$)JPY/1 Dolar AS (US$) 0,01 0,01 JPY/US Dollar 1 (US$)SG$/1 Dolar AS (US$) 0,76 0,79 SG$/US Dollar 1 (US$))AU$/1 Dolar AS (US$) 0,82 0,89 AU$/US Dollar 1 (US$)

e. Setara kas e. Cash equivalents

Deposito berjangka dengan jangka waktu tigabulan atau kurang pada saat ditempatkan dantidak dijaminkan diklasifikasikan sebagai setarakas. Deposito berjangka yang dijaminkan atautelah ditentukan penggunaannya untuk pinjamanjangka pendek disajikan sebagai “DepositoBerjangka Yang Dibatasi Penggunaannya”sebagai bagian dari aset lancar pada laporanposisi keuangan konsolidasian.

Time deposits with maturity periods of threemonths or less at the time of placement and notpledged as collateral are classified as cashequivalents. Time deposits which are pledged ascollateral or their use is restricted for short-termloans are presented as “Restricted TimeDeposits” as part of current assets inthe consolidated statements of financialposition.

Kas dan deposito berjangka yang dijaminkan atautelah ditentukan penggunaannya untuk pinjamanjangka panjang dan pekerjaan proyek dicatatsebagai “Kas dan Deposito Berjangka yangDibatasi Penggunaannya” dan disajikan dalamakun “Aset Lain-Lain” sebagai bagian dari asettidak lancar pada laporan posisi keuangankonsolidasian.

Cash in banks and time deposits which arepledged as collateral or their use is restricted forlong-term loans and project work are classifiedas “Restricted Cash and Time Deposits” andpresented in the account of “Other Assets” aspart of non-current assets in the consolidatedstatements of financial position.

Page 275: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

275

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Aset dan liabilitas keuangan f. Financial assets and liabilities

Aset keuangan Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai asetkeuangan yang dinilai pada nilai wajar melaluilaba atau rugi, pinjaman yang diberikan danpiutang, investasi yang dimiliki hingga tanggaljatuh tempo dan aset keuangan tersedia untukdijual. Aset keuangan pada awalnya diukur padanilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yangtidak diukur pada nilai wajar melalui laba ataurugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung.

Financial assets are classified as financialassets at fair value through profit or loss, loansand receivables, held-to-maturity investmentsand available-for-sale financial assets. Financialassets are recognized initially at fair value plus,in the case of financial assets not at fair valuethrough profit or loss, directly attributabletransaction costs.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yangmensyaratkan penyerahan aset dalam kurunwaktu yang ditetapkan oleh peraturan ataukebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yanglazim/regular) diakui pada tanggal perdagangan,yaitu tanggal Kelompok Usaha berkomitmenuntuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets thatrequire delivery of assets within a time frameestablished by regulation or convention in themarket place (regular way trades) arerecognized on the trade date, i.e., the date thatthe Group commit to purchase or sell the assets.

Aset keuangan Kelompok Usaha meliputi kas dansetara kas, investasi jangka pendek, kas dandeposito berjangka yang dibatasipenggunaannya, piutang usaha dan piutang lain-lain, pinjaman karyawan dan penyertaan sahamyang tidak memiliki kuotasi pasar.

The Group’s financial assets include cash andcash equivalents, short-term investments,restricted cash and time deposits, trade andother receivables, employee receivables andunquoted investments in shares of stock.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuanawal tergantung pada klasifikasinya sebagaiberikut:

The subsequent measurement of financialassets depends on their classification as follows:

● Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba atau rugi

● Financial assets at fair value through profit orloss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi termasuk aset keuanganuntuk diperdagangkan dan aset keuanganyang ditetapkan pada saat pengakuan awaluntuk diukur pada nilai wajar melalui laba ataurugi.

Financial assets at fair value through profit orloss include financial assets held for tradingand financial assets designated upon initialrecognition at fair value through profit or loss.

Page 276: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report276

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuanawal tergantung pada klasifikasinya sebagaiberikut: (lanjutan)

The subsequent measurement of financialassets depends on their classification as follows:(continued)

● Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba atau rugi (lanjutan)

● Financial assets at fair value through profit orloss (continued)

Aset derivatif diklasifikasikan sebagaikelompok diperdagangkan kecuali merekaditetapkan sebagai instrumen lindung nilaiefektif. Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi disajikan dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian padanilai wajar dengan keuntungan atau kerugiandari perubahan nilai wajar diakui dalam labaatau rugi.

Derivative assets are classified as held fortrading unless they are designated aseffective hedging instruments. Financialassets at fair value through profit or loss arecarried in the consolidated statements offinancial position at fair value with gains orlosses recognized in pofit or loss.

● Pinjaman yang diberikan dan piutang ● Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalahaset keuangan non derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan, yangtidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket.

Setelah pengukuran awal, aset keuangantersebut dicatat pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif (“SBE”), dan keuntungandan kerugian terkait diakui dalam laba ataurugi pada saat pinjaman yang diberikan danpiutang dihentikan pengakuannya ataumengalami penurunan nilai, demikian jugamelalui proses amortisasi.

After initial measurement, such financialassets are carried at amortized cost usingthe effective interest rate (“EIR”) method, andgains and losses are recognized in profit orloss when the loans and receivables arederecognized or impaired, as well as throughthe amortization process.

Kelompok Usaha memiliki kas dan setara kas,investasi jangka pendek, kas dan depositoberjangka yang dibatasi penggunaannya,piutang usaha dan piutang lain-lain dalamkategori ini.

The Group has cash and cash equivalents,short-term investments, restricted cash andtime deposits, trade receivables and otherreceivables in this category.

Page 277: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

277

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

● Aset keuangan tersedia untuk dijual[Available-For-Sale (“AFS”)]

● Available-For-Sale (“AFS”) financial assets

Aset keuangan AFS adalah aset keuangannon derivatif yang ditetapkan sebagai tersediauntuk dijual atau yang tidak diklasifikasikandalam dua kategori sebelumnya. Setelahpengukuran awal, aset keuangan AFS diukurdengan nilai wajar dengan keuntungan ataukerugian yang belum terealisasi diakui dalamekuitas sampai investasi tersebut dihentikanpengakuannya. Pada saat itu, keuntunganatau kerugian kumulatif yang sebelumnyadiakui dalam ekuitas akan direklasifikasi kelaba atau rugi sebagai penyesuaianreklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivativefinancial assets that are designated asavailable-for-sale or are not classified in anyof the two preceding categories. After initialmeasurement, AFS financial assets aremeasured at fair value with unrealized gainsor losses recognized in the equity untilthe investment is derecognized. At that time,the cumulative gain or loss previouslyrecognized in the equity is reclassified toprofit or loss as a reclassification adjustment.

Kelompok Usaha memiliki penyertaan sahamyang nilai wajarnya tidak tersedia denganpemilikan modal kurang dari 20%. Penyertaanini dinyatakan sebesar biaya perolehan.

The Group has investments in shares ofstock that do not have readily determinablefair value in which the ownership interest isless than 20%. These investments arecarried at cost.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untukbagian dari aset keuangan atau bagian darikelompok aset keuangan serupa, dihentikanpengakuannya pada saat:

A financial asset, or where applicable, a part of afinancial asset or part of a group of similarfinancial assets, is derecognized when:

i. hak kontraktual atas arus kas yang berasaldari aset keuangan tersebut berakhir; atau

i. the contractual rights to receive cash flowsfrom the asset have expired; or

ii. Kelompok Usaha mentransfer hak untukmenerima arus kas yang berasal dari asetkeuangan tersebut atau menanggung liabilitasuntuk membayar arus kas yang diterimatersebut tanpa penundaan yang signifikankepada pihak ketiga melalui suatukesepakatan penyerahan dan (a) secarasubstansial mentransfer seluruh risiko danmanfaat atas kepemilikan aset keuangantersebut, atau (b) secara substansial tidakmentransfer dan tidak memiliki seluruh risikodan manfaat atas kepemilikan aset keuangantersebut, namun telah mentransferpengendalian atas aset keuangan tersebut.

ii. the Group has transferred its rights to receivecash flows from the asset or has assumed anobligation to pay the received cash flows infull without material delay to a third partyunder a “pass-through” arrangement; andeither (a) substantially transferred allthe risks and rewards of the asset, or (b)neither transferred nor retained substantiallyall the risks and rewards of the asset, but hastransferred control of the asset.

Page 278: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report278

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan (lanjutan) Derecognition of financial assets (continued)

Ketika Kelompok Usaha mentransfer hak untukmenerima arus kas yang berasal dari asetkeuangan atau mengadakan kesepakatanpenyerahan, maka Kelompok Usahamengevaluasi sejauh mana tetap memiliki risikodan manfaat atas kepemilikan aset keuangantersebut. Jika Kelompok Usaha tidak mentransfermaupun tidak memiliki secara substansial seluruhrisiko dan manfaat atas aset keuangan tersebutdan juga tidak mentransfer pengendalian atasaset keuangan tersebut, maka aset keuangannyadiakui oleh Kelompok Usaha sebesarketerlibatannya yang berkelanjutan dengan asetkeuangan tersebut.

When the Group has transferred its rights toreceive cash flows from an asset or has enteredinto a pass-through arrangement, it evaluates ifand to what extent it has retained the risks andrewards of ownership. When it has neithertransferred nor retained substantially all the risksand rewards of the asset nor transferred controlof the asset, the asset is recognized tothe extent of the Group continuing involvementin the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentukpemberian jaminan atas aset yang ditransferdiukur sebesar jumlah terendah antara nilai asetyang ditransfer dan jumlah maksimumpembayaran yang mungkin harus dibayar kembalioleh Kelompok Usaha.

Continuing involvement that takes the form of aguarantee over the transferred asset, ismeasured at the lower of the original carryingamount of the asset and the maximum amountof consideration that Group could be required torepay.

Pada saat penghentian pengakuan atas asetkeuangan secara keseluruhan, maka selisihantara nilai tercatat dan jumlah dari(i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baruyang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baruyang ditanggung dan (ii) keuntungan ataukerugian kumulatif yang telah diakui secaralangsung dalam ekuitas, harus diakui pada labaatau rugi.

On derecognition of a financial asset in itsentirety, the difference between the carryingamount and the sum of (i) the considerationreceived, including any new assets obtained lessany new liabilities assumed and (ii) anycumulative gain or loss which had beenrecognized in the equity, is recognized in profitor loss.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usahamengevaluasi apakah terdapat bukti yangobyektif bahwa aset keuangan atau kelompokaset keuangan mengalami penurunan nilai.Penurunan nilai atas aset keuangan ataukelompok aset keuangan dianggap telah terjadi,jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektifmengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibatdari salah satu atau lebih peristiwa yang terjadisetelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwayang merugikan), dan peristiwa yang merugikantersebut berdampak pada estimasi arus kas masadepan atas aset keuangan atau kelompok asetkeuangan yang dapat diestimasi secara handal.

At each reporting date, the Group assesseswhether there is any objective evidence that afinancial asset or a group of financial assets isimpaired. A financial asset or a group of financialassets is deemed to be impaired if, and only if,there is objective evidence of impairment as aresult of one or more events that has occurredafter the initial recognition of the asset (anincurred ‘loss event’) and that loss event has animpact on the estimated future cash flows ofthe financial asset or the group of financialassets that can be reliably estimated.

Page 279: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

279

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihakpeminjam atau kelompok pihak peminjammengalami kesulitan keuangan signifikan,wanprestasi atau tunggakan pembayaran bungaatau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit atau melakukanreorganisasi keuangan lainnya dan pada saatdata yang dapat diobservasi mengindikasikanadanya penurunan yang dapat diukur atasestimasi arus kas masa datang, sepertimeningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomiyang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indicationsthat the debtors or a group of debtors isexperiencing significant financial difficulty,default or delinquency in interest or principalpayments, the probability that they will enterbankruptcy or other financial reorganization andwhere observable data indicate that there is ameasurable decrease in the estimated futurecash flows, such as changes in arrears oreconomic conditions that correlate with defaults.

● Aset keuangan dicatat pada biaya perolehandiamortisasi

● Financial assets carried at amortized cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutangyang dicatat pada biaya perolehandiamortisasi, Kelompok Usaha pertama kalimenentukan apakah terdapat bukti obyektifmengenai penurunan nilai secara individualatas aset keuangan yang signifikan secaraindividual, atau secara kolektif untuk asetkeuangan yang jumlahnya tidak signifikansecara individual.

For loans and receivables carried atamortized cost, the Group first assesseswhether objective evidence of impairmentexists individually for financial assets that areindividually significant, or collectively forfinancial assets that are not individuallysignificant.

Jika Kelompok Usaha menentukan tidakterdapat bukti obyektif mengenai penurunannilai atas aset keuangan yang dinilai secaraindividual, terlepas aset keuangan tersebutsignifikan atau tidak, maka aset tersebutdimasukkan ke dalam kelompok asetkeuangan yang memiliki karakteristik risikokredit yang sejenis dan menilai penurunannilai kelompok tersebut secara kolektif. Asetyang penurunan nilainya dinilai secaraindividual, dan untuk itu kerugian penurunannilai diakui atau tetap diakui, tidak termasukdalam penilaian penurunan nilai secarakolektif.

If the Group determines that no objectiveevidence of impairment exists for anindividually assessed financial asset,whether significant or not, the asset isincluded in a group of financial assets withsimilar credit risk characteristics andcollectively assessed them for impairment.Assets that are individually assessed forimpairment and for which an impairment lossis, or continues to be recognized, are notincluded in a collective assessment ofimpairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugianpenurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugiantersebut diukur sebagai selisih antara nilaitercatat aset dengan nilai kini estimasi aruskas masa datang (tidak termasuk ekspektasikerugian kredit masa datang yang belumterjadi).

If there is objective evidence that animpairment loss has occurred, the amount ofthe loss is measured as the differencebetween the asset’s carrying amount and thepresent value of estimated future cash flows(excluding future expected credit losses thathave not yet been incurred).

Page 280: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report280

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

● Aset keuangan dicatat pada biaya perolehandiamortisasi (lanjutan)

● Financial assets carried at amortized cost(continued)

Nilai kini estimasi arus kas masa datangdidiskonto menggunakan SBE awal dari asetkeuangan tersebut. Jika pinjaman yangdiberikan dan piutang memiliki suku bungavariabel, tingkat diskonto yang dipakai untukmengukur kerugian penurunan nilai adalahSBE yang berlaku.

The present value of the estimated futurecash flows is discounted at the financialasset’s original EIR. If a loan and receivablehas a variable interest rate, the discount ratefor measuring impairment loss is the currentEIR.

Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melaluipenggunaan akun cadangan dan jumlahkerugian tersebut diakui secara langsungdalam laba atau rugi. Pendapatan bunga tetapdiakui berdasarkan nilai tercatat yang telahdikurangi, berdasarkan SBE awal atas asetkeuangan tersebut. Pinjaman yang diberikandan piutang, bersama-sama dengancadangan terkait, akan dihapuskan pada saattidak terdapat kemungkinan yang realistis ataspemulihan di masa mendatang dan seluruhagunan, jika ada, telah direalisasi atau telahdialihkan kepada Kelompok Usaha.

The carrying amount of the asset is reducedthrough the use of an allowance account andthe amount of the loss is recognized in profitor loss. Interest income continues to beaccrued on the reduced carrying amountbased on the original EIR of the asset. Loansand receivable, together with the associatedallowance, are written off when there is norealistic prospect of future recovery and allcollateral, if any, has been realized or hasbeen transferred to the Group.

Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasikerugian penurunan nilai aset keuanganbertambah atau berkurang karena suatuperistiwa yang terjadi setelah penurunan nilaidiakui, maka kerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui ditambah atau dikurangi(dipulihkan) dengan menyesuaikan akuncadangan. Pemulihan tersebut tidak bolehmengakibatkan nilai tercatat aset keuanganmelebihi biaya perolehan diamortisasi yangseharusnya jika penurunan nilai tidak diakuipada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlahpemulihan aset keuangan diakui pada labaatau rugi. Jika penghapusan kemudiandipulihkan, maka pemulihan tersebut diakuidalam laba atau rugi.

If in a subsequent period, the amount of theestimated impairment loss increases ordecreases because of an event occurringafter the impairment was recognized, thepreviously recognized impairment loss isincreased or reduced (reversed) by adjustingthe allowance account. The recovery shouldnot lead to the carrying amount of the assetexceeds its amortized cost that would havebeen determined had no impairment lossbeen recognized for the asset at the reversaldate. The amount of reversal is recognized inprofit or loss. If a future write-off is laterrecovered, the recovery is recognized inprofit or loss.

Page 281: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

281

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

● Aset keuangan tersedia untuk dijual[Available-For-Sale (“AFS”)]

● Available-For-Sale (“AFS”) financial assets

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugianpenurunan nilai telah terjadi atas instrumenekuitas yang tidak memiliki kuotasi dan tidakdicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnyatidak dapat diukur secara handal, makajumlah kerugian penurunan nilai diukurberdasarkan selisih antara nilai tercatat asetkeuangan dan nilai kini estimasi arus kasmasa mendatang yang didiskontokan padatingkat pengembalian yang berlaku di pasaruntuk aset keuangan serupa. Kerugianpenurunan nilai tersebut tidak dapatdipulihkan pada periode berikutnya.

If there is objective evidence that animpairment has occurred over equityinstruments that do not have the quotationand is not carried at fair value because fairvalue can not be measured reliably, then theamount of any impairment loss is measuredas the difference between the carrying valueof financial assets and the present value ofestimated future cash flows discounted atthe prevailing rate of return on the market fora similar financial asset. Impairment losseswere not recoverable in the next period.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba atau rugi dan liabilitas keuanganyang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.Pada tanggal pelaporan, Kelompok Usahamemiliki ke dua jenis liabilitas keuangan tersebut.Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atasliabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financialliabilities at fair value through profit or loss andfinancial liabilities at amortized cost. As atreporting date, the Group has both type offinancial liabilities. The Group determines theclassification of its financial liabilities at intialrecognition.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur padanilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuanganyang diukur pada biaya perolehan diamortisasi,ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikansecara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fairvalue and, in the case of financial liabilities atamortized cost, inclusive of directly attributabletransaction costs.

Liabilitas keuangan Kelompok Usaha meliputiutang usaha, utang lain-lain, beban akrual,liabilitas imbalan kerja jangka pendek, pinjamanbank jangka pendek, pinjaman jangka panjang,liabilitas keuangan jangka panjang, dan instrumenkeuangan derivatif.

The Group’s financial liabilities include tradepayables, other payables, accrued expenses,short-term employee benefits liabilities, short-term bank loans, long-term loans, long-termfinancial liabilities, and derivative financialinstruments.

Page 282: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report282

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran liabilitas keuangan tergantung padaklasifikasinya sebagai berikut:

The measurement of financial liabilities dependson their classification as follows:

● Liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba atau rugi

● Financial liabilities at fair value through profitor loss

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba atau rugi termasuk liabilitaskeuangan untuk diperdagangkan dan liabilitaskeuangan yang ditetapkan pada saatpengakuan awal untuk diukur pada nilai wajarmelalui laba atau rugi.

Financial liabilities at fair value through profitor loss include financial liabilities held fortrading and financial liabilities designatedupon initial recognition at fair value throughprofit or loss.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagaikelompok diperdagangkan jika merekadiperoleh untuk tujuan dijual atau dibelikembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatifjuga diklasifikasikan sebagai kelompokdiperdagangkan kecuali mereka ditetapkansebagai instrumen lindung nilai efektif.

Financial liabilities are classified as held fortrading if they are acquired for the purpose ofselling or repurchasing in the near term.Derivative liabilities are also classified asheld for trading unless they are designatedas effective hedging instruments.

Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yangdimiliki untuk diperdagangkan diakui dalamlaba atau rugi.

Gains or losses on liabilities held for tradingare recognized in profit or loss.

● Liabilitas keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi

● Financial liabilities at amortized cost

Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utangyang dikenakan bunga selanjutnya diukurpada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode SBE. Pada tanggalpelaporan, biaya bunga yang masih harusdibayar dicatat secara terpisah dari pokokpinjaman terkait dalam bagian liabilitas jangkapendek. Keuntungan dan kerugian diakuidalam laba atau rugi ketika liabilitasdihentikan pengakuannya serta melaluiproses amortisasi menggunakan metodeSBE.

After initial recognition, interest-bearing loansand borrowings are subsequently measuredat amortized cost using the EIR method. Atreporting date, the accrued interest isrecorded separately from the respectiveprincipal loans as part of current liabilities.Gains and losses are recognized in the profitor loss when the liabilities are derecognizedas well as through the amortization processusing the EIR method.

Page 283: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

283

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)

Penghentian pengakuan Derecognition of financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannyapada saat liabilitas tersebut dihentikan ataudibatalkan atau daluwarsa.

A financial liability is derecognized when theobligation under the liability is discharged orcancelled or has expired.

Ketika sebuah liabilitas keuangan yang adaditukar dengan liabilitas keuangan lain daripemberi pinjaman yang sama atas persyaratanyang secara substansial berbeda, atau bilapersyaratan dari liabilitas keuangan tersebutsecara substansial dimodifikasi, pertukaran ataumodifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagaipenghentian pengakuan liabilitas keuangan awaldan pengakuan liabilitas keuangan baru, danselisih antara nilai tercatat masing-masingliabilitas keuangan tersebut diakui dalam labaatau rugi.

When an existing financial liability is replaced byanother from the same lender on substantiallydifferent terms, or the terms of an existingliability are substantially modified, such anexchange or modification is treated as aderecognition of the original liability andthe recognition of a new liability, andthe difference in the respective carrying amountsis recognized in profit or loss.

Instrumen keuangan derivatif Derivative financial instruments

Kelompok Usaha menandatangani kontrak swapvaluta asing yang diperbolehkan, jika dianggapperlu, untuk tujuan mengelola risiko perubahannilai tukar mata uang asing yang berasal dariutang Kelompok Usaha dalam mata uang asing.Instrumen keuangan derivatif tersebut tidakditetapkan untuk suatu hubungan lindung nilaiyang memenuhi syarat (qualifying hedgerelationship) dan pada awalnya diakui pada nilaiwajar pada tanggal kontrak derivatifditandatangani dan kemudian diukur kembalipada nilai wajarnya. Derivatif dicatat sebagai asetkeuangan saat memiliki nilai wajar positif dansebagai liabilitas keuangan apabila memiliki nilaiwajar negatif.

The Group enters into and engage in permittedforeign currency swap contracts, if considerednecessary, for the purpose of managingthe foreign exchange exposures emanating fromthe Group’s loans in foreign currencies. Thesederivative financial instruments are notdesignated in a qualifying hedge relationshipand are initially recognized at fair value onthe date on which a derivative contract isentered into and are subsequently re-measuredat fair value. Derivatives are carried as financialassets when the fair value is positive and asfinancial liabilities when the fair value isnegative.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dariperubahan nilai wajar derivatif selama periodeberjalan yang tidak memenuhi persyaratansebagai akuntansi lindung nilai diakui langsungpada laba atau rugi.

Any gains or losses arising from changes in fairvalue of derivatives during the period that do notqualify for hedge accounting are taken directly toprofit or loss.

Aset dan liabilitas derivatif disajikan masing-masing sebagai aset dan liabilitas jangka pendek.Derivatif melekat disajikan bersama dengankontrak utamanya pada laporan posisi keuangankonsolidasian yang mencerminkan penyajianyang tepat atas seluruh arus kas pada masadatang dari instrumen tersebut secarakeseluruhan.

Derivative assets and liabilities are presentedunder current assets and current liabilities,respectively. Embedded derivative is presentedwith the host contract in the consolidatedstatements of financial position which representsan appropriate presentation of overall futurecash flows for the instrument taken as a whole.

Page 284: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report284

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)

Instrumen keuangan derivatif (lanjutan) Derivative financial instruments (continued)

Perubahan neto nilai wajar instrumen derivatifdan penyelesaian dari instrumen derivatifdibebankan atau dikreditkan pada usaha periodeberjalan yang disajikan sebagai bagian dari akun“Laba (Rugi) Selisih Kurs” pada laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.

Net changes in fair value of derivativeinstruments and settlement of derivativeinstruments are charged or credited to currentperiod operations and presented as part of"Gains (Loss) on Foreign Exchange" inthe consolidated statements of comprehensiveincome.

Biaya perolehan diamortisasi dari instrumenkeuangan

Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung denganmenggunakan metode SBE dikurangi dengancadangan atas penurunan nilai dan pembayaranpokok atau nilai yang tidak dapat ditagih.Perhitungan tersebut mempertimbangkanpremium atau diskonto pada saat perolehan dantermasuk biaya transaksi dan fee yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dariSBE.

Amortized cost is computed using the EIRmethod less any allowance for impairment andprincipal repayment or reduction. The calculationtakes into account any premium or discount onacquisition and includes transaction costs andfees that are an integral part of the EIR.

Saling hapus dari instrumen keuangan Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan salinghapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporanposisi keuangan konsolidasian jika, dan hanyajika, saat ini memiliki hak yang berkekuatanhukum untuk melakukan saling hapus atas jumlahtercatat dari aset keuangan dan liabilitaskeuangan tersebut dan terdapat intensi untukmenyelesaikan secara neto, atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offsetand the net amount reported in the consolidatedstatements of financial position if, and only if,there is a currently enforceable legal right tooffset the recognized amounts and there is anintention to settle on a net basis, or to realizethe assets and settle the liabilitiessimultaneously.

Nilai wajar instrumen keuangan Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yangdiperdagangkan di pasar aktif ditentukanberdasarkan nilai pasar yang berlaku pada akhirperiode pelaporan. Untuk instrumen keuanganyang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajarditentukan dengan menggunakan teknik penilaianyang diijinkan oleh PSAK No. 55 (Revisi 2011)seperti dengan mengacu pada transaksi wajar(arm’s length market transactions); mengacupada nilai wajar instrumen lain yang serupa;analisa arus kas yang didiskontokan; atau modelpenilaian lain.

The fair value of financial instruments traded inactive markets is determined based on quotedmarket prices at the end of the reporting period.For financial instruments where there is noactive market, fair value is determined usingvaluation techniques permitted by PSAK No. 55(Revised 2011), such techniques may includeusing recent arm’s length market transactions;reference to the current fair value of anotherinstrument that is substantially the same;discounted cash flow analysis; or other valuationmodels.

Page 285: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

285

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

g. Persediaan g. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebihrendah antara biaya perolehan dan nilai realisasineto. Biaya perolehan ditentukan dengan metoderata-rata tertimbang kecuali biaya perolehanpersediaan Entitas Anak tertentu yang ditentukandengan metode identifikasi khusus.

Inventories are stated at the lower of cost or netrealizable value. The cost of inventories ismeasured using the weighted-average methodexcept for the cost of inventories of a Subsidiarywhich is measured using the specificidentification method.

Penyisihan persediaan usang ditetapkanberdasarkan hasil penelaahan atas kondisi fisikpersediaan pada akhir periode/tahun.

Allowance for inventory obsolescence isprovided based on a review of the physicalcondition of the inventories at the end ofperiod/year.

h. Biaya dibayar di muka h. Prepaid expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masamanfaat dengan menggunakan metode garislurus.

Prepaid expenses are amortized over theperiods benefited using the straight-line method.

i. Penyertaan saham i. Investments in shares of stock

Penyertaan saham pada entitas dimanaKelompok Usaha tidak memiliki pengaruh yangsignifikan dicatat sesuai dengan PSAK No. 55(Revisi 2011).

Investments in shares of stock of entitieswherein the Group does not have significantinfluence are accounted for in accordance withPSAK No. 55 (Revised 2011).

Investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasidiukur dengan menggunakan metode ekuitas.Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimanaKelompok Usaha mempunyai pengaruhsignifikan. Sesuai dengan metode ekuitas,investasi pada entitas asosiasi diakui sebesarbiaya perolehan pada laporan posisi keuangankonsolidasian dan yang selanjutnya disesuaikandengan perubahan pasca perolehan dalambagian Kelompok Usaha atas aset neto darientitas asosiasi tersebut.

The Group’s investment in its associates isaccounted for using the equity method. Anassociate is an entity in which the Group hassignificant influence. Under the equity method,the investment in the associate is carried in theconsolidated statements of financial position atcost and adjusted thereafter for the postacquisition changes in the Group’s share ofnet assets of the associate.

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasianmencerminkan bagian atas hasil operasi darientitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yangdiakui langsung pada ekuitas dari entitasasosiasi, Kelompok Usaha mengakui bagiannyaatas perubahan tersebut dan mengungkapkan halini, jika dapat diterapkan, dalam laporanperubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugiyang belum direalisasi sebagai hasil daritransaksi antara Kelompok Usaha dengan entitasasosiasi dieliminasi pada jumlah yang sesuaidengan kepentingan Kelompok Usaha dalamentitas asosiasi.

The consolidated statements of comprehensiveincome reflect the share of the results ofoperations of the associate. Where there hasbeen a change recognized directly in the equityof the associate, the Group recognizes its shareof any such changes and discloses this, whenapplicable, in the consolidated statements ofchanges in equity. Unrealized gains and lossesresulting from transactions between the Groupand the associate are eliminated to the extent ofthe Group’s interest in the associate.

Page 286: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report286

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Penyertaan saham (lanjutan) i. Investments in shares of stock (continued)

Kontribusi aset non-moneter kepada entitasasosiasi yang dipertukarkan dengan kepentingandalam entitas asosiasi diperlakukan sebagaitransaksi antara Kelompok Usaha dengan entitasasosiasi sehingga laba atau rugi yang belumdirealisasi yang timbul dari transaksi tersebutdieliminasi pada jumlah yang sesuai dengankepentingan Kelompok Usaha dalam entitasasosiasi.

The contribution of a non-monetary asset to anassociate in exchange for an equity interest inthe associate are accounted as transactionbetween the Group and the associate andtherefore unrealized gains and losses resultingfrom such transactions are eliminated tothe extent of the Group’s interest in theassociate.

Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atasperiode pelaporan yang sama dengan KelompokUsaha. Laporan keuangan entitas asosiasi yangmemiliki mata uang fungsional yang berbedaditranslasikan ke dalam mata uang fungsionalKelompok Usaha menggunakan metode yangsama dengan translasi laporan keuangan EntitasAnak sebagaimana dijelaskan pada butir b diatas.

The financial statements of the associate areprepared for the same reporting period ofthe Group. The financial statements ofthe associates which functional currency differfrom the Group’s functional currency aretranslated to the Group’s functional currencyusing the same method as translating theSubsidiary’s financial statements as describe inpoint b above.

Kelompok Usaha menentukan apakah diperlukanuntuk mengakui tambahan rugi penurunan nilaiatas investasi Kelompok Usaha dalam entitasasosiasi. Kelompok Usaha menentukan padasetiap tanggal pelaporan apakah terdapat buktiyang obyektif yang mengindikasikan bahwainvestasi dalam entitas asosiasi mengalamipenurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok Usahamenghitung jumlah penurunan nilai berdasarkanselisih antara jumlah terpulihkan atas investasidalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya danmengakuinya dalam laba atau rugi.

The Group determines whether it is necessary torecognize an additional impairment loss on theGroup’s investment in its associate. The Groupdetermines at each reporting date whether thereis any objective evidence that the investment inthe associate is impaired. If this is the case,the Group calculates the amount of impairmentas the difference between the recoverableamount of the investment in associate and itscarrying value, and recognizes the amount inprofit or loss.

j. Aset tetap j. Fixed assets

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesarharga perolehan dikurangi akumulasi penyusutandan rugi penurunan nilai. Biaya perolehantermasuk biaya penggantian bagian aset tetapsaat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteriapengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yangsignifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui kedalam jumlah tercatat (“carrying amount”) asettetap sebagai suatu penggantian jika memenuhikriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaandan perbaikan yang tidak memenuhi kriteriapengakuan diakui dalam laba atau rugi pada saatterjadinya.

Fixed assets, except land, are stated at cost lessaccumulated depreciation and impairmentlosses. If the recognition criteria are met,the acquisition cost will include the cost ofreplacing part of the fixed assets when that costis incurred. Likewise, when a major inspection isperformed, its cost is recognized in the carryingamount of the fixed assets as a replacement ifthe recognition criteria are satisfied. All otherrepairs and maintenance costs that do not meetthe recognition criteria are recognized in profit orloss as incurred.

Page 287: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

287

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

j. Aset tetap (lanjutan) j. Fixed assets (continued)

Penyusutan dihitung dengan menggunakanmetode garis lurus selama umur manfaat asettetap yang diestimasi sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-linemethod over the estimated useful lives ofthe assets as follows:

Umur manfaat (Tahun)/Useful lives (Years)

Bangunan 20 - 50 BuildingsMesin dan peralatan 5 - 40 Machineries and equipmentPeralatan pabrik dan proyek 2 - 20 Plant and project equipmentAlat pengangkutan 3 - 30 Transportation equipmentPeralatan rumah dan kantor 3 - 6 Office and housing equipment

Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dantidak diamortisasi karena manajemenberpendapat bahwa besar kemungkinan hak atastanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjangpada saat jatuh tempo.

Land are stated at cost and not amortized asthe management is of the opinion that it isprobable the titles of land rights can berenewed/extended upon expiration.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalambentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”) yangdikeluarkan ketika tanah diperoleh pertama kalidiakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanahpada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi.Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruanlegal hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umurhukum hak atau umur ekonomis tanah, manayang lebih pendek.

The legal cost of land rights in the form ofBuilding Usage Rights (“HGB”) incurred whenthe land was acquired initially are recognized aspart of the cost of the land under “Fixed Assets”account and not amortized. The legal costincurred to extend or renew the land rights arerecorded as intangible assets and amortizedover the shorter of the rights’ legal life or land’seconomic life.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atau saattidak ada manfaat ekonomis masa depan yangdiharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.Laba atau rugi yang timbul dari penghentianpengakuan aset (dihitung sebagai perbedaanantara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlahtercatat dari aset) dimasukkan dalam laba ataurugi pada periode aset tersebut dihentikanpengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upondisposal or when no future economic benefitsare expected from its use or disposal. Any gainor loss arising on derecognition of the asset(calculated as the difference between the netdisposal proceeds and the carrying amount ofthe asset) is included as profit or loss in theperiod the asset is derecognized.

Pada setiap akhir periode/tahun buku, nilai residu,umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah,dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikansecara prospektif.

The assets’ residual values, useful lives andmethods of depreciation are reviewed, andadjusted prospectively if appropriate, at eachfinancial period/year end.

Aset dalam penyelesaian disajikan dalam “AsetTetap” dan dinyatakan sebesar biaya perolehan.Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalampenyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saataset tersebut selesai dikerjakan dan siapdigunakan sesuai dengan tujuannya.

Construction in progress is presented under“Fixed Assets” and stated at cost.The accumulated cost of the asset constructedis transferred to the appropriate fixed assetsaccount when the construction is completed andthe asset is ready for its intended use.

Page 288: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report288

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

j. Aset tetap (lanjutan) j. Fixed assets (continued)

Bunga, biaya komitmen dan biaya pinjamanlainnya yang dapat diatribusikan langsungdengan perolehan, pengembangan dankonstruksi proyek-proyek dikapitalisasi sebagaibagian dari biaya perolehan aset dalampenyelesaian. Kapitalisasi biaya pinjaman akandihentikan apabila konstruksi sudah selesai danaset siap untuk digunakan sesuai dengantujuannya.

Interests, commitment fees and other borrowingcosts which directly attributable tothe acquisition, development and construction ofprojects are capitalized as part of the cost ofthe asset under construction. Capitalization ofborrowing costs ceases when the construction iscompleted and the asset is ready for its intendeduse.

Aset tetap yang tidak digunakan lagi dalamkegiatan usaha disajikan pada nilai terendahantara nilai tercatat dengan nilai yang dapatdiperoleh kembali dan disajikan sebagai bagianakun “Aset Lain-lain” pada laporan posisikeuangan konsolidasian.

Fixed assets not used in operations are stated atthe lower of cost or their recoverable amountand presented as a part of “Other Assets”account in the consolidated statements offinancial position.

k. Aset real estat k. Real estate assets

Tanah yang dimiliki Entitas Anak tertentu untukdijual dinyatakan berdasarkan nilai terendahantara biaya perolehan dan nilai realisasi neto.Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang dan disesuaikan dengan biayapengembangan tanah yang dibebankan secaraproporsional untuk masing-masing klasifikasitanah.

Land held by certain Subsidiaries for resale isvalued at the lower of cost or net realizablevalue. Cost is determined based onthe weighted-average method and adjusted byland development costs charged proportionallyto each classification of land.

Biaya perolehan tanah yang sedangdikembangkan meliputi biaya perolehan tanahyang belum dikembangkan ditambah denganbiaya pengembangan langsung dan tidaklangsung yang dapat diatribusikan pada kegiatanpengembangan real estat serta biaya pinjaman.Tanah yang sedang dikembangkan akandipindahkan ke tanah yang siap dijual (ataupersediaan) bila tanah tersebut siap dijual atauselesai dikembangkan.

The acquisition cost of land under developmentconsists of the cost of land acquired but not yetdeveloped, plus direct and indirect cost ofthe development attributable to the activities ofthe real estate development, including interestcost. Land for development will be transferred toland available for sale (or inventory) when theland is ready for sale or is already developed.

Biaya pengembangan tanah, termasuk tanahyang digunakan sebagai jalan dan prasarana atauarea yang tidak dijual lainnya, dialokasikan keproyek berdasarkan luas area yang dapat dijual.

The cost of land development, including landused for road and public utilities or other areaunavailable for sale, is allocated to the projectbased on area available for sale.

Aset real estat disajikan sebagai bagian akun“Aset Lain-lain” pada laporan posisi keuangankonsolidasian.

Real estate assets are presented as part of“Other Assets” account in the consolidatedstatements of financial position.

Page 289: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

289

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

l. Sewa l. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakanperjanjian sewa atau perjanjian yangmengandung sewa didasarkan atas substansiperjanjian pada tanggal awal sewa. Perjanjiantersebut ditelaah apakah pemenuhan perjanjiantergantung pada penggunaan suatu aset atauaset-aset tertentu atau perjanjian tersebutmemberikan suatu hak untuk menggunakan asettersebut, bahkan jika hak tersebut tidakdijabarkan secara eksplisit dalam perjanjian.

The determination of whether an arrangement is,or contains, a lease is based on the substanceof the arrangement at the inception date.The arrangement is assessed for whetherfulfilment of the arrangement is dependent onthe use of a specific asset or assets or thearrangement conveys a right to use the asset orassets, even if that right is not explicitly specifiedin an arrangement.

Kelompok Usaha sebagai lessee Group as a lessee

Sewa pembiayaan yang mengalihkan kepadaKelompok Usaha secara substansial seluruhrisiko dan manfaat yang terkait dengankepemilikan aset, dikapitalisasi pada awal masasewa sebesar nilai wajar dari aset sewapembiayaan (Catatan 13) atau, jika lebih rendah,sebesar nilai kini dari pembayaran sewaminimum. Pembayaran sewa dipisahkan antarabeban keuangan dan pengurangan liabilitassewa, sedemikian rupa sehingga menghasilkansuatu suku bunga periodik yang konstan atassaldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangandibebankan langsung pada laba atau rugi.

A finance lease that transfers to the Groupsubstantially all the risks and benefits incidentalto ownership of the leased item, is capitalized atthe commencement of the lease at the fair valueof the finance lease (Note 13) or, if lower, at thepresent value of the minimum lease payments.Lease payments are apportioned betweenfinance charges and reduction of the leaseliability so as to achieve a constant rate ofinterest on the remaining balance of the liability.Finance charges are charged directly to profit orloss.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai bebanusaha dalam laba atau rugi secara garis lurusselama masa sewa.

Operating lease payments are recognized as anoperating expense in profit or on a straight-linebasis over the lease term.

m. Penurunan nilai aset non-keuangan m. Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir periode/tahun pelaporan,Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasisuatu aset mengalami penurunan nilai. Jikaterdapat indikasi tersebut atau pada saatpengujian penurunan nilai aset diperlukan, makaKelompok Usaha membuat estimasi formaljumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual reportingperiod/year whether there is an indication that anasset may be impaired. If any such indicationexists, or when annual impairment testing for anasset is required, the Group makes an estimateof the asset’s recoverable amount.

Page 290: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report290

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) m. Impairment of non-financial assets(continued)

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk asetindividual adalah jumlah yang lebih tinggi antaranilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (“UPK”)dikurangi dengan biaya untuk menjual dan nilaipakainya, kecuali aset tersebut tidakmenghasilkan arus kas masuk yang sebagianbesar independen dari aset atau kelompok asetlain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripadajumlah terpulihkannya, maka aset tersebutdipertimbangkan mengalami penurunan nilai dannilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesarjumlah terpulihkannya.

An asset’s recoverable amount is the higher ofan asset’s or Cash Generating Unit (“CGU’s”)fair value less costs to sell and its value in use,and is determined for an individual asset, unlessthe asset does not generate cash inflows thatare largely independent of those from otherassets or groups of assets. Where the carryingamount of an asset exceeds its recoverableamount, the asset is considered impaired and iswritten down to its recoverable amount.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kasmasa depan bersih didiskontokan ke nilai kinidengan menggunakan tingkat diskonto sebelumpajak yang menggambarkan penilaian pasar kinidari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biayauntuk menjual, digunakan harga penawaranpasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapattransaksi tersebut, Kelompok Usahamenggunakan model penilaian yang sesuai untukmenentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian bergandaatau indikator nilai wajar yang tersedia.

In assessing the value in use, the estimated netfuture cash flows are discounted to their presentvalue using a pre-tax discount rate that reflectscurrent market assessments of the time value ofmoney and the risks specific to the asset. Indetermining fair value less costs to sell, recentmarket transactions are taken into account, ifavailable. If no such transactions can beidentified, an appropriate valuation model isused to determine the fair value of the assets.These calculations are corroborated by valuationmultiples or other available fair value indicators.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yangberkelanjutan, jika ada, diakui pada laba atau rugisesuai dengan kategori biaya yang konsistendengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, ifany, are recognized in profit or loss underexpense categories that are consistent with thefunctions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periodepelaporan tahunan apakah terdapat indikasibahwa rugi penurunan nilai yang telah diakuidalam periode sebelumnya untuk aset selaingoodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkintelah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan,maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkanaset tersebut.

An assessment is made at each annualreporting period as to whether there is anyindication that previously recognized impairmentlosses recognized for an asset other thangoodwill may no longer exist or may havedecreased. If such indication exists,the recoverable amount is estimated.

Page 291: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

291

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) m. Impairment of non-financial assets(continued)

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalamperiode sebelumnya untuk aset selain goodwilldibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukanjumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugipenurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini,jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlahterpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasisehingga jumlah tercatat aset tidak melebihijumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat,bersih setelah penyusutan, seandainya tidak adarugi penurunan nilai yang telah diakui untuk asettersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikanrugi penurunan nilai diakui dalam laba atau rugi.Setelah pembalikan tersebut, penyusutan asettersebut disesuaikan di periode mendatang untukmengalokasikan jumlah tercatat aset yangdirevisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasaryang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

A previously recognized impairment loss for anasset other than goodwill is reversed only ifthere has been a change in the assumptionsused to determine the asset’s recoverableamount since the last impairment loss wasrecognized. If that is the case, the carryingamount of the asset is increased to itsrecoverable amount. The reversal is limited sothat the carrying amount of the assets does notexceed its recoverable amount, nor exceed thecarrying amount that would have beendetermined, net of depreciation, had noimpairment loss been recognized for the asset inprior years. Reversal of an impairment loss isrecognized in profit or loss. After such areversal, the depreciation charge on the saidasset is adjusted in future periods to allocate theasset’s revised carrying amount, less anyresidual value, on a systematic basis over itsremaining useful life.

n. Biaya penerbitan emisi efek ekuitas n. Stock issuance costs

Biaya emisi efek ekuitas disajikan sebagaipengurang “Tambahan Modal Disetor” sebagaibagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangankonsolidasian.

Stock issuance costs are presented asdeduction from “Additional Paid-in Capital” in theequity section in the consolidated statements offinancial position.

o. Pengakuan pendapatan dan beban o. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinanmanfaat ekonomi akan diperoleh KelompokUsaha dan jumlahnya dapat diukur secarahandal. Pendapatan diukur pada nilai wajarpembayaran yang diterima, tidak termasukdiskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai(“PPN”). Kriteria spesifik berikut ini juga harusdipenuhi sebelum pendapatan diakui:

Revenue is recognized to the extent that it isprobable that the economic benefits will flow tothe Group and the revenue can be reliablymeasured. Revenue is measured at the fairvalue of the consideration received, excludingdiscounts, rebates and Value Added Taxes(“VAT”). The following specific recognitioncriteria must also be met before revenue isrecognized:

Penjualan barang Sale of goods

Penjualan barang diakui pada saat terjadinyaperpindahan kepemilikan atas barang kepadapelanggan, yaitu pada saat penyerahan barang,atau dalam hal barang disimpan di gudangPerusahaan dan Entitas Anak atas permintaanpelanggan, pada saat diterbitkan faktur.

Revenues from sale of goods are recognizedwhen the title of ownership of the goods hasbeen passed on to the customer, either upondelivery, or in the case of finished products heldin the Company’s and Subsidiaries’ warehouseat the request of the customer, upon invoicing.

Page 292: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report292

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

o. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) o. Revenue and expense recognition(continued)

Pendapatan jasa Revenue from services

Pendapatan dari jasa rekayasa dan konstruksidan jasa instalasi komputer diakui berdasarkanpada tingkat penyelesaian aktivitas pekerjaan(metode persentase penyelesaian pekerjaan).Kemungkinan kerugian diakui pada saat kerugiantersebut dapat ditentukan. Pendapatan daripenjualan real estat diakui dengan menggunakanmetode akrual penuh (full accrual method), sesuaidengan PSAK No. 44, “Akuntansi AktivitasPengembangan Real Estate” dan PernyataanPencabutan Standar Akuntansi Keuangan(PPSAK) No. 7. PPSAK No. 7 mencabut paragraf56-61 pada PSAK No. 44 mengenai penyajianlaporan keuangan.

Revenues from engineering and constructionservices and computer installation services arerecognized by reference to the completion stageof the contract activity (the percentage ofcompletion method). Losses are recognized assoon as they become apparent. Revenues fromsale of real estates are recognized using the fullaccrual method in accordance with PSAKNo. 44, “Accounting for Real EstateDevelopment Activities” and Statement ofRevocation of Financial Accounting Standards(PPSAK) No. 7. PPSAK No. 7 revokesparagraphs 56-61 in PSAK No. 44 regardingpresentation of the financial statement.

Pendapatan sewa ruangan, fasilitas parkir,fasilitas pergudangan, hotel dan sarana olahraga, serta jasa lingkungan diakui pada saat jasatelah diberikan.

Revenues from room rental, parking facilities,warehouse facilities, hotel and sports facilities,and environmental services are recognizedwhen the services have been rendered.

Pendapatan dari jasa lainnya diakui pada saatjasa telah dilaksanakan.

Revenues from other services are recognizedwhen the services have been rendered.

Pendapatan/beban bunga Interest income/expense

Untuk semua instrumen keuangan yang diukurpada biaya perolehan diamortisasi, pendapatanatau beban bunga dicatat dengan menggunakanmetode SBE, yaitu suku bunga yang secara tepatmendiskontokan estimasi pembayaran ataupenerimaan kas di masa yang akan datangselama perkiraan umur dari instrumen keuangan,atau jika lebih tepat, selama periode yang lebihsingkat, untuk nilai tercatat bersih dari asetkeuangan atau liabilitas keuangan.

For all financial instruments measured atamortized cost, interest income or expense isrecorded using the EIR method, which is the ratethat exactly discounts the estimated future cashpayments or receipts over the expected life ofthe financial instrument or a shorter period,where appropriate, to the net carrying amount ofthe financial asset or liability.

Pengakuan beban Expense recognition

Beban diakui pada saat terjadinya. Beban pokokpenjualan tanah ditentukan berdasarkan nilaiperolehan tanah ditambah pengeluaran lain untukpengembangan tanah.

Expenses are recognized when incurred.The cost of land sold is determined based onthe acquisition cost of land and otherdisbursement relating to the land development.

Page 293: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

293

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

p. Provisi p. Provisions

Provisi diakui jika Kelompok Usaha memilikikewajiban kini (baik bersifat hukum maupunbersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masalalu, besar kemungkinannya penyelesaiankewajiban tersebut mengakibatkan arus keluarsumber daya yang mengandung manfaatekonomi dan estimasi yang handal mengenaijumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal and constructive)where, as a result of a past event, it is probablethat an outflow of resources embodyingeconomic benefits will be required to settlethe obligation and a reliable estimate can bemade of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporandan disesuaikan untuk mencerminkan estimasiterbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumberdaya untuk menyelesaikan kewajibankemungkinan besar tidak terjadi, maka provisidibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting dateand adjusted to reflect the current best estimate.If it is no longer probable that an outflow ofresources embodying economic benefits will berequired to settle the obligation, the provision isreversed.

q. Imbalan kerja q. Employee benefits

Beban imbalan kerja karyawan yang dihitungberdasarkan Perjanjian Kerja Bersama ditentukandengan metode Projected Unit Credit.Keuntungan atau kerugian aktuarial diakuisebagai penghasilan atau beban apabilaakumulasi keuntungan atau kerugian aktuarialneto yang belum diakui pada akhir periodepelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebihbesar antara 10% dari nilai kini kewajibanimbalan pasti dan 10% dari nilai wajar asetprogram pada tanggal tersebut. Keuntungan ataukerugian ini diakui dengan metode garis lurussepanjang rata-rata sisa masa kerja karyawan.

The cost of providing employee benefits underthe Collective Labor Agreement is determinedusing the Projected Unit Credit method. Actuarialgains or losses are recognized as income orexpenses when the net cumulative unrecognizedactuarial gains or losses for each individual planat the end of the previous reporting periodexceed the greater of 10% of the present valueof the defined benefit obligation and 10% ofthe fair value of any plan assets at that date.These gains or losses are recognized on astraight-line method over the expected averageremaining working lives of the employees.

Lebih lanjut, biaya jasa lalu atas pengenalanprogram manfaat pasti atau perubahan utangimbalan dari program yang ada diamortisasidengan metode garis lurus sepanjangperiode/tahun sampai imbalan tersebut menjadihak atau vested.

Furthermore, past service costs arising from theintroduction of a defined benefit plan or changesin the benefit payable of an existing plan arerequired to be amortized using the straight-linemethod over the period/year until the benefitsconcerned become vested.

Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen ataupenyelesaian suatu program imbalan pasti diakuiketika kurtailmen atau penyelesaian terjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlementof a defined benefit plan are recognized whenthe curtailment or settlement occurs.

Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari kondisiberikut terpenuhi:

A curtailment occurs when an entity either:

i. Menunjukkan komitmennya untuk mengurangisecara signifikan jumlah pekerja yangditanggung oleh program; atau

i. Is demonstrably committed to make asignificant reduction in the number ofemployees covered by a plan; or

ii. Mengubah ketentuan dalam program imbalanpasti yang menyebabkan bagian yangmaterial dari jasa masa depan pekerja tidaklagi memberikan imbalan atau memberikanimbalan yang lebih rendah.

ii. Amends the terms of a defined benefit planso that a significant element of future serviceby current employees will no longer qualifyfor benefits, or will qualify only for reducedbenefits.

Page 294: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report294

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

q. Imbalan kerja (lanjutan) q. Employee benefits (continued)

Penyelesaian program terjadi ketika KelompokUsaha melakukan transaksi yang menghapuskansemua kewajiban hukum atau konstruktif atassebagian atau seluruh imbalan dalam programimbalan pasti.

A settlement occurs when the Group enters intoa transaction that eliminates all further legal orconstructive obligation for part or all of thebenefits provided under a defined benefit plan.

Imbalan kerja jangka panjang Kelompok Usahameliputi:

Long-term employee benefits of the Groupcomprise of:

Dana Pensiun Pension Plan

Perusahaan menyelenggarakan program pensiunmanfaat pasti dan iuran pasti untuk semuakaryawan tetap yang memenuhi syarat. EntitasAnak menyelenggarakan program pensiun iuranpasti untuk semua karyawan tetap yangmemenuhi syarat.

The Company has defined benefit and definedcontribution pension plan for all of its eligiblepermanent employees. The Subsidiaries havedefined contribution pension plan for all of theireligible permanent employees.

Untuk tujuan pelaporan keuangan, imbalanpensiun manfaat pasti dihitung denganmenggunakan asumsi aktuaria berdasarkanmetode Projected Unit Credit seperti yangdiharuskan oleh PSAK No. 24 (Revisi 2010),“Imbalan Kerja”. Untuk tujuan pendanaannya,metode aktuaria yang digunakan adalahProjected Benefit Cost Method, attained agenormal.

For financial reporting purposes, the definedbenefit pension plan is calculated using theactuarial assumptions based on the ProjectedUnit Credit method as required by PSAK No. 24(Revised 2010), “Employee Benefits”. Forfunding purposes, the actuarial method used isProjected Benefit Cost Method, attained agenormal.

Jika terdapat surplus pendanaan, aset diakuipada laporan keuangan konsolidasian apabilapemulihan surplus tersebut dapat dilakukan baikmelalui pembayaran kembali atau penguranganiuran masa datang.

Where the funding status shows a surplus, anasset is recognized in the consolidated financialstatements if that surplus can be recoveredthrough refunds or reductions in futurecontributions.

Untuk program pensiun iuran pasti, kontribusiyang terutang diakui sebagai beban pada usahaperiode berjalan.

For the defined contribution pension plan,contributions payable are charged to currentperiod operations.

Imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits

Kelompok Usaha juga memberikan imbalan kerjajangka panjang selain pensiun yang meliputi cutiberimbalan jangka panjang, imbalan perawatankesehatan pasca-kerja dan imbalan jangkapanjang lain yang tidak didanai. Imbalan kerjajangka panjang tersebut dihitung denganmenggunakan metode Projected Unit Creditsesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2010).

The Group also provide long-term employmentbenefits other than pension which include long-term compensation leave, post-retirementhealthcare benefits and other long-termemployee benefits which are unfunded. Theselong-term employee benefits are calculatedusing the Projected Unit Credit method inaccordance with PSAK No. 24 (Revised 2010).

Page 295: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

295

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

r. Pajak penghasilan r. Income tax

Pajak penghasilan tidak final Non-final income tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan labakena pajak periode berjalan yang dihitungberdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based onthe taxable income for the period computedusing the prevailing tax rates.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakuimenggunakan metode liabilitas atas konsekuensipajak pada masa mendatang yang timbul dariperbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitasmenurut laporan keuangan dengan dasarpengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiaptanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhandiakui untuk semua perbedaan temporer kenapajak dan aset pajak tangguhan diakui untukperbedaan temporer yang boleh dikurangkan danakumulasi rugi fiskal, sepanjang besarkemungkinan perbedaan temporer yang bolehdikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebutdapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kenapajak pada masa mendatang.

Deferred tax assets and liabilities are recognizedusing the liability method for the future taxconsequences attributable to differencesbetween the carrying amounts of existing assetsand liabilities in the financial statements andtheir respective tax bases at each reporting date.Deferred tax liabilities are recognized for alltaxable temporary differences and deferred taxassets are recognized for deductible temporarydifferences and accumulated fiscal losses to theextent that it is probable that taxable income willbe available in future years against which thedeductible temporary differences andaccumulated fiscal losses can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaahpada setiap tanggal pelaporan dan diturunkanapabila laba fiskal mungkin tidak memadai untukmengkompensasi sebagian atau semua manfaataset pajak tangguhan. Pada setiap tanggalpelaporan, Perusahaan menilai kembali asetpajak tangguhan yang tidak diakui. Perusahaanmengakui aset pajak tangguhan yangsebelumnya tidak diakui apabila besarkemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yangakan datang akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset isreviewed at each reporting date and reduced tothe extent that it is no longer probable thatsufficient taxable profit will be available to allowall or part of the benefit of that deferred tax assetto be utilized. Unrecognized deferred tax assetsare reassessed at each reporting date and arerecognized to the extent that it has becomeprobable that future taxable profit will allow thedeferred tax assets to be recovered.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakantarif pajak yang berlaku atau secara substansialtelah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahannilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhanyang disebabkan oleh perubahan tarif pajakdibebankan pada usaha periode berjalan, kecualiuntuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telahlangsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates thathave been enacted or substantively enacted atthe reporting date. Changes in the carryingamount of deferred tax assets and liabilities dueto a change in tax rates are charged to currentperiod operations, except to the extent that theyrelate to items previously charged or credited toequity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikansecara saling hapus dalam laporan posisikeuangan konsolidasian, kecuali aset danliabilitas pajak tangguhan untuk entitas yangberbeda, sesuai dengan penyajian aset danliabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset inthe consolidated statements of financialposition, except if they are for different legalentities, consistent with the presentation ofcurrent tax assets and liabilities.

Page 296: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report296

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

r. Pajak penghasilan (lanjutan) r. Income tax (continued)

Pajak penghasilan final Final income tax

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun2008 tanggal 20 Juli 2008 yang telah diubahdengan No. 40 Tahun 2009 tanggal 4 Juni2009, penghasilan dari jasa konstruksi dikenakanpajak final. Peraturan ini berlaku efektif 1 Agustus2008.

Based on Government Regulation No. 51Year 2008 dated July 20, 2008 which wasamended by No. 40 Year 2009 dated June 4,2009, income derived from construction servicesis subject to final income tax. This regulation iseffective on August 1, 2008.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 71/2008tanggal 4 November 2008, penghasilan daripenjualan atau pengalihan tanah dan bangunanuntuk pengembang real estat dikenakan pajakfinal. Peraturan ini berlaku efektif 1 Januari 2009.

Based on Government Regulation No. 71/2008dated November 4, 2008, income derived fromsale or transfer of land and building fordeveloper is subject to final tax. This regulationis effective on January 1, 2009.

Beban pajak kini sehubungan denganpenghasilan yang dikenakan pajak penghasilanfinal diakui proposional dengan jumlahpendapatan menurut akuntansi yang diakui padaperiode berjalan. Selisih antara pajak penghasilanfinal yang telah dibayar dengan beban pajakpenghasilan final pada periode berjalan diakuisebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak.

Current tax expense related to income subject tofinal income tax is recognized in proportion tototal income recognized during the currentperiod for accounting purposes. The differencebetween the final income tax paid and the finalincome tax expense for the current period isrecognized as prepaid tax or tax payable.

Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas yangberhubungan dengan pajak penghasilan finaldengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakuisebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.

The differences between the carrying amountsof existing assets or liabilities related to the finalincome tax and their respective tax bases arenot recognized as deferred tax assets orliabilities.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajakpenghasilan dicatat sebagai bagian dari “BebanPajak Kini” dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian. Kelompok Usaha juga menyajikanbunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari“Beban Pajak Kini”.

Underpayment/overpayment of income tax arepresented as part of “Tax Expense - Current” inthe consolidated statement of comprehensiveincome. The Group also presentedinterest/penalty, if any, as part of “Tax Expense -Current”.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui padasaat surat ketetapan pajak diterima atau, jikadiajukan keberatan, pada saat keputusan ataskeberatan ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recordedwhen a tax assessment letter is received or, ifappealed against, when the result of the appealis determined.

s. Rugi per saham dasar s. Basic loss per share

Rugi per saham dasar dihitung dengan membagirugi tahun berjalan yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar padaperiode yang bersangkutan.

Basic loss per share amounts are computed bydividing the loss for the year attributable toowners of the parent entity by the weightedaverage number of ordinary shares outstandingduring the period.

Page 297: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

297

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

s. Rugi per saham dasar (lanjutan) s. Basic loss per share (continued)

Rugi per saham dilusian dihitung setelahmelakukan penyesuaian yang diperlukanterhadap jumlah rata-rata tertimbang saham biasayang beredar dengan asumsi bahwa semua opsisaham dilaksanakan pada saat penerbitan.

Diluted loss per share is computed after makingnecessary adjustments to the weighted-averagenumber of ordinary shares outstandingassuming the full exercise of employee stockoption at the time of issuance.

t. Informasi segmen t. Segment information

Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usahadiorganisasi menjadi lima segmen operasiberdasarkan produk dan jasa yang dikelolasecara independen oleh masing-masingpengelola segmen yang bertanggung jawab ataskinerja dari masing-masing segmen. Parapengelola segmen melaporkan secara langsungkepada manajemen Perusahaan yang secarateratur mengkaji hasil operasi sebagai dasaruntuk mengalokasikan sumber daya ke masing-masing segmen dan untuk menilai kinerjasegmen. Pengungkapan tambahan pada masing-masing segmen terdapat dalam Catatan 38,termasuk faktor yang digunakan untukmengidentifikasi segmen yang dilaporkan dandasar pengukuran informasi segmen.

For management purposes, the Group isorganized into five operating segments based ontheir products and services which areindependently managed by the respectivesegment managers responsible forthe performance of the respective segmentsunder their charge. The segment managersreport directly to the management who regularlyreview the segment results in order to allocateresources to the segments and to assess thesegment performance. Additional disclosures oneach of these segments are shown in Note 38,including the factors used to identifythe reportable segments and the measurementbasis of segment information.

Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksiantar Kelompok Usaha dieliminasi sebagai bagiandari proses konsolidasi.

Segments are determined before intra-groupbalances and transactions are eliminated as partof consolidation process.

u. Selisih perubahan ekuitas Entitas Anak/Entitas Asosiasi

u. Changes in equity of Subsidiaries/Associates

Sebelum 1 Januari 2011, sesuai dengan PSAKNo. 40, “Akuntansi Perubahan Ekuitas AnakPerusahaan/Perusahaan Asosiasi”, apabila nilaiekuitas Entitas Anak yang menjadi bagianPerusahaan sesudah transaksi perubahanekuitas Entitas Anak berbeda dengan nilai ekuitasEntitas Anak yang menjadi bagian Perusahaansebelum transaksi perubahan ekuitas EntitasAnak, yang bukan berasal dari transaksi antaraPerusahaan dan Entitas Anak yang terkait, makaperbedaan tersebut oleh Perusahaan diakuisebagai akun “Selisih Transaksi PerubahanEkuitas Entitas Anak” yang disajikan sebagaibagian dari Ekuitas pada laporan posisi keuangankonsolidasian. PSAK No. 40 ditarik denganpenerbitan PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasipada Entitas Asosiasi”, efektif tahun 2011.

Prior to January 1, 2011, in accordance withPSAK No. 40, “Accounting for Changes in Equityof Subsidiaries/Associates”, if the Company’sshare in the equity of a Subsidiary changesubsequent to a transaction (wherein suchtransaction is defined to be other transaction notconducted between the Company and aSubsidiary but resulting in a change in the equityof a Subsidiary), the difference or the change isrecognized as “Difference Arising fromTransactions Resulting in Changes in the Equityof Subsidiaries” account as part of the Equitysection in the consolidated statements offinancial position. PSAK No. 40 was withdrawnby the issuance of PSAK No. 15 (Revised 2009),“Investments in Associates”, effectively in 2011.

Page 298: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report298

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

u. Selisih perubahan ekuitas Entitas Anak/Entitas Asosiasi (lanjutan)

u. Changes in equity of Subsidiaries/Associates(continued)

Berdasarkan ketentuan transisi PSAK No. 4(Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasiandan Laporan Keuangan Tersendiri”, akuntansiatas dilusi karena pelepasan tidak langsungditerapkan secara prospektif. Karenanya, saldoyang berasal dari transaksi sebelum penarikanPSAK No. 40 tetap dicatat dalam ekuitasKelompok Usaha.

In accordance with the transition provision ofPSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated andSeparate Financial Statements”, accounting forthe deemed disposal applies prospectively.Therefore, the balance resulting from transactionprior to the withdrawal of PSAK No. 40 remainsin the equity of the Group.

v. Opsi saham v. Stock option

Beban kompensasi dengan akun ekuitas diakruselama periode pengakuan hak kompensasi(vesting period) berdasarkan nilai wajar semuaopsi saham pada tanggal pemberian kompensasi(grant date), yaitu tanggal di mana jumlah sahamyang akan menjadi hak karyawan dan hargaeksekusinya dapat ditentukan.

Compensation expense with the correspondingequity account is accrued during the vestingperiod based on the fair value of the option atgrant date, which is the date when the number ofshares become the rights of the employees andthe exercise price is determinable.

Pasa saat konversi opsi saham dilakukan,kompensasi yang terkait dikurangkan dari hasilpenerbitan saham.

When the share option is exercised, relatedcompensation is deducted to the proceeds fromthe issuance of the shares.

w. Ventura bersama w. Joint ventures

Perusahaan dan Entitas Anaknya mengakuibagian partisipasinya atas suatu ventura bersamaoperasi di dalam laporan keuangannya:

The Company and its Subsidiaries recognize itsinterest in a jointly controlled operation in itsfinancial statements:

• bagiannya atas aset pengendalian bersama,yang diklasifikasikan sesuai dengan sifat asettersebut;

• setiap liabilitas yang telah terjadi;• bagiannya atas liabilitas yang terjadi bersama

dengan venturer lain yang berkaitan denganVentura Bersama;

• setiap penghasilan dari penjualan ataupenggunaan bagiannya atas output VenturaBersama, bersama dengan bagiannya atasbeban yang terjadi pada Ventura Bersama;dan

• setiap beban yang telah terjadi sehubungandengan bagian partisipasinya dalam VenturaBersama.

• its share of the jointly controlled assets,classified according to the nature ofthe asset;

• any liabilities that it has incurred;• its share of any liabilities incurred jointly with

the other venturers in relation to the JointVenture;

• any income from the sale or use of its shareof the output of the Joint Venture, togetherwith its share of any expenses incurred bythe Joint Venture; and

• any expenses that it has incurred in respectof its interest in the Joint Venture.

Page 299: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

299

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

44

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

x. Standar Akuntansi yang telah diterbitkannamun belum berlaku efektif

x. Accounting Standards that have beenpublished but not yet effective

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansiyang telah diterbitkan oleh DSAK yang dipandangrelevan terhadap pelaporan keuangan KelompokUsaha namun belum berlaku efektif untuk laporankeuangan tahun 2014:

The following are several published accountingstandards by the DSAK that are consideredrelevant to the financial reporting of the Groupbut not yet effective for 2014 financialstatements:

• PSAK No. 1 (2013): Penyajian LaporanKeuangan, yang diadopsi dari IAS 1, berlakuefektif 1 Januari 2015.

• PSAK No. 1 (2013): Presentation of FinancialStatements, adopted from IAS 1, effectiveJanuary 1, 2015.

PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain.Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugidisajikan terpisah dari pos-pos yang tidakakan direklasifikasi ke laba rugi.

This PSAK changes the grouping of itemspresented in Other Comprehensive Income.Items that could be reclassified to profit orloss would be presented separately fromitems that will never be reclassified.

• PSAK No. 4 (2013): Laporan KeuanganTersendiri yang diadopsi dari IAS 27, berlakuefektif 1 Januari 2015.

• PSAK No. 4 (2013): Separate FinancialStatements, adopted from IAS 27, effectiveJanuary 1, 2015.

PSAK ini hanya mengatur persyaratanakuntansi ketika entitas induk menyajikanlaporan keuangan tersendiri sebagai informasitambahan. Pengaturan akuntansi untuklaporan keuangan konsolidasian diatur dalamPSAK No. 65.

This PSAK prescribes only the accountingrequirements when a parent entity preparesseparate financial statements as additionalinformation. Accounting for consolidatedfinancial statements is determined in PSAKNo. 65.

• PSAK No. 15 (2013): Investasi pada EntitasAsosiasi dan Ventura Bersama, yang diadopsidari IAS 28, berlaku efektif1 Januari 2015.

• PSAK No. 15 (2013): Investments inAssociates and Joint Ventures, adopted fromIAS 28, effective January 1, 2015.

PSAK ini mengatur penerapan metode ekuitaspada investasi ventura bersama dan jugaentitas asosiasi.

This PSAK describes the application of theequity method to investments in jointventures in addition to associates.

• PSAK No. 24 (2013): Imbalan Kerja, yangdiadopsi dari IAS 19, berlaku efektif1 Januari 2015.

• PSAK No. 24 (2013): Employee Benefits,adopted from IAS 19, effectiveJanuary 1, 2015.

PSAK ini, antara lain, menghapus mekanismekoridor dan pengungkapan atas informasiliabilitas kontinjensi untuk menyederhanakanklarifikasi dan pengungkapan.

This PSAK, among other, removes thecorridor mechanism and contingent liabilitydisclosures to simple clarifications anddisclosures.

Page 300: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report300

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

x. Standar Akuntansi yang telah diterbitkannamun belum berlaku efektif (lanjutan)

x. Accounting Standards that have beenpublished but not yet effective (continued)

• PSAK No. 46 (2013): Pajak Penghasilan,berlaku efektif 1 Januari 2015.

• PSAK No. 46 (2013): Income Taxes,effective January 1, 2015.

PSAK revisi ini mengatur perlakuan akuntansiuntuk pajak penghasilan. Isu utama dalamperlakuan akuntansi untuk pajak penghasilanadalah bagaimana menghitung konsekuensipajak kini dan masa depan untuk: (a)pemulihan (penyelesaian) masa depan jumlahtercatat aset (liabilitas) yang diakui dalamlaporan posisi keuangan entitas; dan (b)transaksi dan peristiwa lain pada periodeberjalan yang diakui dalam laporan keuanganentitas. PSAK ini juga mengatur pengakuanaset pajak tangguhan yang timbul dari rugipajak belum dikompensasi atau kredit pajakbelum dimanfaatkan, penyajian pajakpenghasilan dalam laporan keuangan, danpengungkapan informasi yang terkait denganpajak penghasilan

The revised PSAK prescribes the accountingtreatment for income taxes. The principalissues in accounting treatment for incometaxes are how to account for the current andfuture tax consequences of: (a) the futurerecovery (settlement) of the carrying amountof assets (liabilities) recognized in an entity’sstatement of financial position; and (b)transactions and another events inthe current period which recognized in anentity’s financial statement. This PSAK alsodeals with the recognition of deferred taxassets arise from unused tax loss ot unusedtax credits, the presentation of income taxesin the financial statements and the disclosureof information relating to income taxes.

• PSAK No. 65: Laporan KeuanganKonsolidasi, yang diadopsi dari IFRS 10,berlaku efektif 1 Januari 2015.

• PSAK No. 65: Consolidated FinancialStatements, adopted from IFRS 10, effectiveJanuary 1, 2015.

PSAK ini menggantikan porsi PSAK No. 4(2009) yang mengenai pengaturan akuntansiuntuk laporan keuangan konsolidasian,menetapkan prinsip penyusunan danpenyajian laporan keuangan konsolidasianketika entitas mengendalikan satu atau lebihentitas lain.

This PSAK replaces the portion of PSAKNo. 4 (2009) that addresses the accountingfor consolidated financial statements,establishes principles for the presentationand preparation of consolidated financialstatements when an entity controls one ormore other entities.

• PSAK No. 66: Pengaturan bersama, yangdiadopsi dari IFRS 11, berlaku efektif1 Januari 2015.

• PSAK No. 66: Joint Arrangements, adoptedfrom IFRS 11, effective January 1, 2015.

PSAK ini menggantikan PSAK No. 12 (2009)dan ISAK 12. PSAK ini menghapus opsimetode konsolidasi proporsional untukmencatat bagian ventura bersama.

This PSAK replaces PSAK No. 12 (2009)and ISAK 12. This PSAK removes the optionto account for jointly controlled entities usingproportionate consolidation.

Page 301: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

301

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

46

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

x. Standar Akuntansi yang telah diterbitkannamun belum berlaku efektif (lanjutan)

x. Accounting Standards that have beenpublished but not yet effective (continued)

• PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingandalam Entitas Lain, yang diadopsi dariIFRS 12, berlaku efektif 1 Januari 2015.

• PSAK No. 67: Disclosure of Interest in OtherEntities, adopted from IFRS 12, effectiveJanuary 1, 2015.

PSAK ini mencakup semua pengungkapanyang diatur sebelumnya dalam PSAK No. 4(2009), PSAK No. 12 (2009) dan PSAKNo. 15 (2009). Pengungkapan ini terkaitdengan kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain.

This PSAK includes all of the disclosures thatwere previously in PSAK No. 4 (2009), PSAKNo. 12 (2009) and PSAK No. 15 (2009). Thisdisclosures relate to an entity’s interests inother entities.

• PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar, yangdiadopsi dari IFRS 13, berlaku efektif1 Januari 2015.

• PSAK No. 68: Fair Value Measurement,adopted from IFRS 13, effectiveJanuary 1, 2015.

PSAK ini memberikan panduan tentangbagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilaiwajar disyaratkan atau diizinkan.

This PSAK provides guidance on how tomeasure fair value when fair value isrequired or permitted.

Kelompok Usaha sedang mengevaluasi danbelum menentukan dampak dari Standar danInterpretasi yang direvisi dan yang baru tersebutterhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Group is presently evaluating and has notyet determined the effects of these revised andnew Standards and Interpretations on itsconsolidated financial statements.

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Pertimbangan Judgments

Penyusunan laporan keuangan konsolidasianKelompok Usaha mengharuskan manajemen untukmembuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah yang dilaporkan daripendapatan, beban, aset dan liabilitas, danpengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhirperiode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsidan estimasi tersebut dapat mengakibatkanpenyesuaian material terhadap nilai tercatat aset danliabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidatedfinancial statements requires management to makejudgments, estimates and assumptions that affectthe reported amounts of revenues, expenses,assets and liabilities, and the disclosure ofcontingent liabilities, at the end of the reportingperiod. Uncertainty about these assumptions andestimates could result in outcomes that require amaterial adjustment to the carrying amount ofthe asset and liability affected in future periods.

Page 302: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report302

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

47

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY(continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemendalam rangka penerapan kebijakan akuntansiKelompok Usaha yang memiliki pengaruh palingsignifikan atas jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian:

The following judgments are made by managementin the process of applying the Group’s accountingpolicies that have the most significant effects onthe amounts recognized in the consolidatedfinancial statements:

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional adalah mata uang darilingkungan ekonomi primer dimana Kelompok Usahaberoperasi. Manajemen mempertimbangkan matauang yang paling mempengaruhi pendapatan danbeban dari jasa yang diberikan sertamempertimbangkan indikator lainnya dalammenentukan mata uang yang paling tepatmenggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi,kejadian dan kondisi yang mendasari.

The functional currency is the currency ofthe primary economic environment in which theGroup operates. The management considered thecurrency that mainly influences the revenue andcost of rendering services and other indicators indetermining the currency that most faithfullyrepresents the economic effects of the underlyingtransactions, events and conditions.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas asetdan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan danliabilitas keuangan dengan mempertimbangkan biladefinisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011)dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan danliabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakanakuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkanpada Catatan 2.f.

The Group determines the classifications of certainassets and liabilities as financial assets andfinancial liabilities by judging if they meetthe definition set forth in PSAK No. 55 (Revised2011). Accordingly, the financial assets andfinancial liabilities are accounted for in accordancewith the Group’s accounting policies disclosed inNote 2.f.

Cadangan atas Kerugian Penurunan Nilai PiutangUsaha

Allowance for Impairment Losses on TradeReceivables

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jikaterdapat informasi bahwa pelanggan yangbersangkutan tidak dapat memenuhi kewajibankeuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usahamempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasiyang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada,jangka waktu hubungan dengan pelanggan danstatus kredit dari pelanggan, untuk mencatat provisiyang spesifik atas jumlah piutang pelanggan gunamengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapatditerima oleh Kelompok Usaha.

The Group evaluates specific accounts where it hasinformation that certain customers are unable tomeet their financial obligations. In these cases,the Group uses judgment, based on the bestavailable facts and circumstances, including but notlimited to, the length of its relationship with thecustomer and the customer’s current credit status,to record specific provisions for customers againstamounts due to reduce its receivable amounts thatthe Group expects to collect.

Page 303: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

303

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

48

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY(continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Cadangan atas Kerugian Penurunan Nilai PiutangUsaha (lanjutan)

Allowance for Impairment Losses on TradeReceivables (continued)

Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dandisesuaikan jika tambahan informasi yang diterimamempengaruhi jumlah cadangan kerugian penurunannilai atas piutang usaha. Nilai tercatat dari piutangusaha Kelompok Usaha sebelum cadangan kerugianuntuk penurunan nilai pada tanggal 31 Desember2014 adalah sebesar US$253.920 (31 Desember2013: US$279.603). Penjelasan lebih lanjutdiungkapkan dalam Catatan 7.

These specific provisions are re-evaluated andadjusted as additional information received affectsthe amounts of allowance for impairment losses ontrade receivables. The carrying amount of theGroup’s trade receivables before allowance forimpairment losses as of December 31, 2014 wasUS$253,920 (December 31, 2013: US$279,603).Further details are disclosed in Note 7.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utamaestimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporanyang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yangmaterial terhadap nilai tercatat aset dan liabilitasuntuk periode berikutnya diungkapkan di bawah ini.Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasipada parameter yang tersedia pada saat laporankeuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasimengenai perkembangan masa depan mungkinberubah akibat perubahan pasar atau situasi di luarkendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebutdicerminkan dalam asumsi terkait pada saatterjadinya.

The key assumptions concerning the future andother key sources of estimation uncertainty at thereporting date that have a significant risk of causinga material adjustment to the carrying amounts ofassets and liabilities within the next financial periodare disclosed below. The Group based itsassumptions and estimates on parameters availablewhen the consolidated financial statements wereprepared. Existing circumstances and assumptionsabout future developments may change due tomarket changes or circumstances arising beyondthe Group’s control. Such changes are reflected inthe assumptions when they occur.

Cadangan atas Kerugian Penurunan Nilai PiutangUsaha-Evaluasi Kolektif

Allowance for Impairment Losses on TradeReceivables-Collective Assessment

Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidakterdapat bukti obyektif atas penurunan nilai padaevaluasi individual atas piutang usaha, baik yangnilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usahamenyertakannya dalam kelompok piutang usahadengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya danmelakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai.Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasiarus kas masa depan atas kelompok piutang usahatersebut karena merupakan indikasi bagikemampuan pelanggan untuk melunasi jumlahterhutang.

If the Group determines that no objective evidenceof impairment exists for an individually assessedtrade receivables, whether significant or not, itincludes the asset in a group of financial assets withsimilar credit risk characteristics and collectivelyassesses them for impairment. The characteristicschosen are relevant to the estimation of future cashflows for groups of such trade receivables by beingindicative of the customers’ ability to pay allamounts due.

Arus kas masa depan pada kelompok piutang usahayang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilaidiestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historisbagi piutang usaha dengan karakteristik risiko kredityang serupa dengan piutang usaha pada kelompoktersebut.

Future cash flows in a group of trade receivablesthat are collectively evaluated for impairment areestimated on the basis of historical loss experiencefor the trade receivables with credit riskcharacteristics similar to those in the group.

Page 304: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report304

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

49

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY(continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Cadangan Penurunan Nilai Pasar dan KeusanganPersediaan

Allowance for Decline in Market Values andObsolescence of Inventories

Cadangan penurunan nilai realisasi neto dankeusangan persediaan diestimasi berdasarkan faktadan situasi yang tersedia, termasuk namun tidakterbatas kepada, kondisi fisik persediaan yangdimiliki, harga jual pasar, estimasi biayapenyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untukpenjualan. Cadangan dievaluasi kembali dandisesuaikan jika terdapat tambahan informasi yangmempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatatpersediaan Kelompok Usaha sebelum cadangan ataskeusangan dan penurunan nilai persediaan padatanggal 31 Desember 2014 adalah sebesarUS$493.295 (31 Desember 2013: US$533.152).Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan10.

Allowance for decline in net realizable value andobsolescence of inventories is estimated based onthe best available facts and circumstances,including but not limited to, the inventories’ ownphysical conditions, their market selling prices,estimated costs of completion and estimated coststo be incurred for their sales. The allowance is re-evaluated and adjusted as additional informationreceived affects the amount estimated. The carryingamount of the Group’s inventories before allowancefor obsolescence and decline in value of inventoryas of December 31, 2014 was US$493,295(December 31, 2013: US$533,152). Further detailsare disclosed in Note 10.

Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap Estimating Useful Lives of Fixed Assets

Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaatekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari asetyang diharapkan dan didukung dengan rencana danstrategi usaha dan perilaku pasar. Estimasi darimasa manfaat aset tetap adalah berdasarkanpenelaahan Kelompok Usaha terhadap praktekindustri, evaluasi teknis internal dan pengalamanuntuk aset yang setara. Estimasi masa manfaatditelaah minimum setiap akhir tahun pelaporan dandiperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasisebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakanfisik, keusangan secara teknis atau komersial danpembatasan hukum atau lainnya atas penggunaandari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masadepan dari operasi dapat dipengaruhi secara materialoleh perubahan-perubahan dalam estimasi yangdiakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yangdisebutkan di atas.

The Group estimates the useful lives of its fixedassets based on expected asset utilization asanchored on business plans and strategies that alsoconsider expected market behavior. The estimationof the useful lives of fixed assets is based onthe Group’s assessment of industry practice,internal technical evaluation and experience withsimilar assets. The estimated useful lives arereviewed at least each financial year-end and areupdated if expectations differ from previousestimates due to physical wear and tear, technicalor commercial obsolescence and legal or otherlimitations on the use of the assets. It is possible,however, that future results of operations could bematerially affected by changes in the estimatesbrought about by changes in the factors mentionedabove.

Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaatekonomis aset tetap antara 2 sampai dengan 50tahun. Ini adalah umur yang secara umumdiharapkan dalam industri dimana Kelompok Usahamenjalankan bisnisnya. Perubahan tingkatpemakaian dan perkembangan teknologi dapatmempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilaisisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masadepan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas asettetap Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember2014 adalah sebesar US$1.097.410 (31 Desember2013: US$857.738). Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam Catatan 13.

The Group estimates the useful lives of these fixedassets to be within 2 to 50 years. These arecommon life expectancies applied in the industrieswhere the Group conducts its businesses. Changesin the expected level of usage and technologicaldevelopment could impact the economic useful livesand the residual values of these assets, andtherefore future depreciation charges could berevised. The net carrying amount of the Group’sfixed assets as of December 31, 2014 wasUS$1,097,410 (December 31, 2013: US$857,738).Further details are disclosed in Note 13.

Page 305: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

305

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

50

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY(continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employees’ Benefits

Biaya program pensiun manfaat pasti dan imbalanjangka panjang lainnya serta nilai kini kewajibanimbalan kerja ditentukan dengan menggunakanpenilaian aktuarial. Penilaian aktuarial melibatkanpenentuan berbagai asumsi, termasuk penentuantingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji masa depan,tingkat mortalitas, tingkat pengunduran diri karyawan,tingkat kecacatan dan tingkat hasil yang diharapkandari aset program. Karena kerumitan penilaian,asumsi yang mendasari dan sifat jangka panjangnya,kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadapperubahan asumsi-asumsi tersebut. Seluruh asumsiditelaah setiap akhir tahun pelaporan.

The cost of defined benefit pension plans and otherlong-term employee benefits and the present valueof the defined benefit obligation are determinedusing actuarial valuations. An actuarial valuationinvolves making various assumptions, whichincludes the determination of the discount rate,future salary increases, mortality rates, employeeturn-over rate, disability rate and the expected rateof return on plan assets. Due to the complexity ofthe valuation, the underlying assumptions and itslong term nature, a defined benefit obligation ishighly sensitive to changes in these assumptions.All assumptions are reviewed at financial year-end.

Dalam menentukan tingkat diskonto yang sesuai,manajemen memperhitungkan tingkat bunga (padaakhir periode pelaporan) dari obligasi pemerintahdalam Rupiah. Kelompok Usaha menggunakantingkat diskonto tunggal untuk masing-masing entitasdalam Kelompok Usaha yang mencerminkan rata-rata perkiraan jadwal pembayaran imbalan dan matauang yang digunakan dalam membayar imbalan.Tingkat mortalitas adalah berdasarkan tabel mortalitayang tersedia pada publikasi. Tingkat kenaikan gajimasa depan didasarkan pada rencana kerja jangkapanjang Kelompok Usaha yang juga dipengaruhi olehtingkat inflasi masa depan yang diharapkan di dalamsuatu negara.

In determining the appropriate discount rate,management considers the market yields (at periodend) on Indonesian Rupiah government bonds.The Group uses a single discount rate for eachentity within the Group that reflects the estimatedaverage timing of benefit payments and thecurrency in which the benefits are to be paid.The mortality rate is based on publicly availablemortality tables. Future salary increases is based onthe Group’s long-term business plan which is alsoinfluenced by expected future inflation rates forthe country.

Walaupun Kelompok Usaha berkeyakinan bahwaasumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaansignifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikandalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usahadapat mempengaruhi secara material liabilitasdiestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan bebanimbalan kerja neto. Nilai tercatat atas liabilitasimbalan kerja jangka panjang Kelompok Usaha padatanggal 31 Desember 2014 adalah sebesarUS$30.415 (31 Desember 2013: US$31.241).Penjelasan lebih rinci mengenai asumsi-asumsi yangdigunakan diungkapkan pada Catatan 23.

While the Group believes that its assumptions arereasonable and appropriate, significant differencesin the Group’s actual experiences or significantchanges in the Group’s assumptions may materiallyaffect its estimated liabilities for pension andemployee benefits and net employee benefitsexpense. The carrying amount of the Group’s long-term liabilities for employee benefits as ofDecember 31, 2014 was US$30,415 (December 31,2013: US$31,241). Further details aboutthe assumptions used are given in Note 23.

Instrumen Keuangan Financial Instruments

Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitaskeuangan dicatat dalam laporan posisi keuangankonsolidasian tidak dapat diambil dari pasar yangaktif, maka nilai wajarnya ditentukan denganmenggunakan teknik penilaian termasuk modeldiscounted cash flow. Masukan untuk model tersebutdapat diambil dari pasar yang dapat diobservasi,tetapi apabila hal ini tidak dimungkinkan, sebuahtingkat pertimbangan disyaratkan dalam menetapkannilai wajar.

When the fair value of financial assets and financialliabilities recorded in the consolidated statements offinancial position cannot be derived from activemarkets, their fair value is determined usingvaluation techniques including the discounted cashflow model. The inputs to these models are takenfrom observable markets where possible, but wherethis is not feasible, a degree of judgment is requiredin establishing fair values.

Page 306: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report306

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

51

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY(continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Instrumen Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued)

Pertimbangan tersebut mencakup penggunaanmasukan seperti risiko likuiditas, risiko kredit danvolatilitas. Perubahan dalam asumsi mengenaifaktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai wajardari instrumen keuangan yang dilaporkan.

The judgments include considerations of inputssuch as liquidity risk, credit risk and volatility.Changes in assumptions about these factors couldaffect the reported fair value of financialinstruments.

Nilai tercatat dari aset keuangan yang diukur padanilai wajar dalam laporan posisi keuangankonsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014adalah sebesar US$27 (31 Desember 2013: nihil),sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal31 Desember 2014 adalah sebesar US$754(31 Desember 2013: nihil) (Catatan 17 dan 32).

The carrying amount of financial assets carried atfair values in the consolidated statements offinancial position as of December 31, 2014 wasUS$27 (December 31, 2013: nil), while the carryingamount of financial liabilities carried inthe consolidated statements of financial position asof December 31, 2014 was US$754 (December 31,2013: nil) (Notes 17 and 32).

Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan Uncertain tax exposure

Pertimbangan signifikan dilakukan dalammenentukan provisi atas pajak penghasilan badanmaupun pajak lainnya atas transaksi tertentu.Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dariperaturan perpajakan yang kompleks dan jumlah danwaktu dari penghasilan kena pajak di masa depan.Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkaitdengan liabilitas pajak yang tidak pasti, KelompokUsaha menerapkan pertimbangan yang sama yangakan mereka gunakan dalam menentukan jumlahcadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAKNo. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan AsetKontinjensi”. Kelompok Usaha membuat analisauntuk semua posisi pajak terkait dengan pajakpenghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajakuntuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

Significant judgment is involved in determiningthe provision for corporate income tax and othertaxes on certain transactions. Uncertainties existwith respect to the interpretation of complex taxregulations and the amount and timing of futuretaxable income. In determining the amount to berecognized in respect of an uncertain tax liability,the Group applies similar considerations as it woulduse in determining the amount of a provision to berecognized in accordance with PSAK No. 57,“Provisions, Contingent Liabilities and ContingentAsset”. The Group makes an analysis of all taxpositions related to income taxes to determine if atax liability for unrecognized tax benefit should berecognized.

Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajakpenghasilan badan berdasarkan estimasi apakahakan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.Nilai tercatat bersih liabilitas pajak penghasilanbadan pada tanggal 31 Desember 2014 adalahsebesar US$5.041 (31 Desember 2013: US$2.602).Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalamCatatan 18.

The Group recognizes liabilities for expectedcorporate income tax issues based on estimates ofwhether additional corporate income tax will be due.The net carrying amount of corporate income taxpayable as of December 31, 2014 was US$5,041(December 31, 2013: US$2,602). Further details aredisclosed in Note 18.

Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realizability of Deferred Income Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskalyang belum digunakan sepanjang besarkemungkinannya bahwa penghasilan kena pajakakan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapatdigunakan. Estimasi signifikan oleh manajemendisyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajaktangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saatpenggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak danstrategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all unusedtax losses to the extent that it is probable thattaxable profit will be available against whichthe losses can be utilized. Significant managementestimates are required to determine the amount ofdeferred tax assets that can be recognized, basedupon the likely timing and the level of future taxableprofits together with future tax planning strategies.

Page 307: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

307

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

52

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY(continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan (lanjutan) Realizability of Deferred Income Tax Assets(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usahamemiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi sebesarUS$363.187 (31 Desember 2013: US$239.792). Rugifiskal tersebut terkait kepada Perusahaan dan EntitasAnak yang masih mengalami kerugian, belumdaluwarsa dan tidak dapat digunakan untukdisalinghapuskan dengan penghasilan kena pajakentitas lain dalam Kelompok Usaha.

As of December 31, 2014, the Group has tax losscarry forwards amounting to US$363,187(December 31, 2013: US$239,792). These taxlosses relate to the Company and Subsidiarieswhich still incurred loss, have not yet expired andmay not be used to offset taxable profits elsewherein the Group.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Kas 179 243 Cash on hand

Bank BanksRekening Dolar AS US Dollar accounts

Pihak ketiga Third partiesPT Bank CIMB Niaga Tbk 7.154 663 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank ICBC Indonesia 245 - PT Bank ICBC IndonesiaStandard Chartered Bank 107 137 Standard Chartered BankPT Bank Danamon Indonesia Tbk 89 178 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Permata Tbk 57 5.220 PT Bank Permata TbkThe Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Ltd. 25 344 Corporation Ltd.Lain-lain (masing-masing di bawah US$100) 177 225 Others (each below US$100)

Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entitiesPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 46.361 19.342 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4.928 11.673 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.501 2.560 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Syariah Mandiri 150 340 PT Bank Syariah MandiriIndonesia Eximbank 28 306 Indonesia Eximbank

Rekening Rupiah Rupiah accountsPihak ketiga Third partiesPT Bank CIMB Niaga Tbk 1.272 311 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Pembangunan Daerah Jawa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat dan Banten Tbk 1.850 37 Barat dan Banten TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 1.167 94 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Bukopin Tbk 194 223 PT Bank Bukopin TbkPT Bank Permata Tbk 183 2.260 PT Bank Permata TbkPT Bank Central Asia Tbk 89 647 PT Bank Central Asia TbkThe Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ. Ltd. 47 190 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ. Ltd.Lain-lain (masing-masing di bawah US$100) 88 130 Others (each below US$100)

Page 308: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report308

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

53

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

31 Desember/December 31,

2014 2013

Bank (lanjutan) Banks (continued)Rekening Rupiah (lanjutan) Rupiah accounts (continued)

Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entitiesPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 14.975 11.057 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 4.998 3.240 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2.893 9.646 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia Syariah 309 - PT Bank Negara Indonesia SyariahPT Bank Syariah Mandiri 152 1.165 PT Bank Syariah MandiriPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 8 118 PT Bank Tabungan Negara (Persero) TbkLain-lain (masing-masing di bawah US$100) 18 9 Others (each below US$100)

Rekening EURO Euro accountsPihak ketiga Third partiesDeutsche Bank AG 89 101 Deutsche Bank AGLain-lain (masing-masing di bawah US$100) 13 7 Others (each below US$100)

Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entitiesPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 444 69 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 123 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLain-lain (masing-masing di bawah US$100) - 17 Others (each below US$100)

Rekening lain-lain 2 1 Other accounts

Sub-total 89.736 70.310 Sub-total

Deposito berjangka Time depositsDalam Dolar AS In US Dollar

Pihak ketiga Third partiesPT Bank CIMB Niaga Tbk 7.687 - PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank ICBC Indonesia 2.000 - PT Bank ICBC Indonesia

Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entitiesPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 48.114 58.114 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 33.043 41.043 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Dalam Rupiah In RupiahPihak ketiga Third partiesPT Bank Permata Tbk 2.010 - PT Bank Permata TbkPT Bank Bukopin Tbk 885 - PT Bank Bukopin TbkPT Bank ICBC Indonesia 804 - PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Pembangunan Daerah Jawa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat dan Banten Tbk 327 3.920 Barat dan Banten TbkThe Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Ltd. - 329 Corporation Ltd.

Page 309: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

309

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

54

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

31 Desember/December 31,

2014 2013

Deposito berjangka (lanjutan) Time deposits (continued)Dalam Rupiah (lanjutan) In Rupiah (continued)

Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entitiesPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 36.109 9.472 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 9.405 4.217 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 5.305 1.969 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Tabungan Negara Syariah 1.085 - PT Bank Tabungan Negara SyariahPT Bank Syariah Mandiri - 615 PT Bank Syariah Mandiri

Sub-total 146.774 119.679 Sub-total

Total 236.689 190.232 Total

Tingkat bunga per tahun untuk deposito Interest rates per annum for timeberjangka depositsDalam Rupiah 1,5% - 10,3% 2,6% - 8,5% In RupiahDalam Dolar AS 1,5% - 2,8% 1,0% - 5,0% In US Dollar

Tingkat bunga per tahun untuk Interest rates per annum foron call cash pooling (Catatan 15) on call cash pooling (Note 15)Dalam Rupiah 8,1% 6,7% In RupiahDalam Dolar AS 3,1% - In US Dollar

5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENTS

Akun ini merupakan deposito berjangka denganjangka waktu lebih dari tiga bulan pada saatditempatkan dan tidak dijaminkan. Saldopenempatan deposito berjangka adalah sebagaiberikut:

This account represents time deposits with maturityperiods of more than three months at the time ofplacement and not pledged as collateral.The balances of time deposits are as follows:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Pihak ketiga Third partiesPT Bank CIMB Niaga Tbk - 7.810 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Total - 7.810 Total

Tingkat bunga per tahun untuk deposito Interest rates per annum for timeberjangka: deposits:Dalam Rupiah - 6,3% In RupiahDalam Dolar AS - 3,0% In US Dollar

Page 310: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report310

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

55

6. DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASIPENGGUNAANNYA

6. RESTRICTED TIME DEPOSITS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Pihak ketiga Third partiesPT Bank ICBC Indonesia (Catatan 15) 20.000 - PT Bank ICBC Indonesia (Note 15)

Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entitiesPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 151 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 21 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 26 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Sub-total 172 26 Sub-total

Total 20.172 26 Total

Tingkat bunga per tahun untuk deposito Interest rates per annum for timeberjangka: deposits:Dalam Rupiah 5,0% 4,3% In RupiahDalam Dolar AS 3,0% - In US Dollar

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Pihak ketiga Third partiesPT Blue Scope Steel Indonesia 13.848 12.779 PT Blue Scope Steel IndonesiaPT Tumbakmas Inti Mulia 9.168 6.755 PT Tumbakmas Inti MuliaPT Bakrie Pipe Industries 5.958 251 PT Bakrie Pipe IndustriesPT Sunrise Steel 5.276 4.637 PT Sunrise SteelPT Pandawa Jaya Steel 5.164 3.705 PT Pandawa Jaya SteelPT Petronas 4.467 4.085 PT PetronasPT Intisumber Bajasakti 4.261 5.251 PT Intisumber BajasaktiPT Nusa Tambang Pratama 3.300 4.047 PT Nusa Tambang PratamaPT Steel Pipe Industry Indonesia 3.272 10.304 PT Steel Pipe Industry IndonesiaPT Essar Indonesia 2.881 5.027 PT Essar IndonesiaPT Cigading International Bulk Terminal 2.685 2.273 PT Cigading International Bulk TerminalPT Peni Jaya Haribaja 2.461 1.862 PT Peni Jaya HaribajaPT Sarana Central Bajatama 2.432 7.644 PT Sarana Central BajatamaPT Karya Benteng Baru Semesta 2.221 - PT Karya Benteng Baru SemestaPT Bangun Era Sejahtera 2.183 814 PT Bangun Era SejahteraPT Gemala Kempa Daya 2.118 - PT Gemala Kempa DayaPT Bumi Kaya Steel 2.100 3.045 PT Bumi Kaya SteelPT Hamasa Steel Centre 1.855 5.017 PT Hamasa Steel CentrePT Gunung Raja Paksi 1.809 1.730 PT Gunung Raja PaksiPT Adhi Persada Gedung 1.716 - PT Adhi Persada GedungPT Cerestar Flour Mill 1.503 314 PT Cerestar Flour MillPT Perjuangan Steel 1.500 819 PT Perjuangan SteelPT Bilah Baja Makmur Abadi 1.364 100 PT Bilah Baja Makmur AbadiPT Raga Perkasa Ekaguna 1.223 - PT Raga Perkasa EkagunaPT Semarang Makmur 1.077 2.116 PT Semarang Makmur

Page 311: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

311

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

56

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)

31 Desember/December 31,

2014 2013

Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)PT Seragam Serasi Perkasa 983 1.036 PT Seragam Serasi PerkasaPT Kutai Agro Lestari 913 - PT Kutai Agro LestariPT Spirit Niaga Jayamahe 682 1.566 PT Spirit Niaga JayamahePT Redwood Indonesia 573 1.001 PT Redwood IndonesiaPT Iefa Indonesia 289 1.141 PT Iefa IndonesiaPT Bukaka Teknik Utama 53 1.001 PT Bukaka Teknik UtamaPT Energi Dian Kemala 38 1.243 PT Energi Dian KemalaPT Indal Steel Pipe - 9.608 PT Indal Steel PipePT Baja Marga Kharisma Mautama - 2.268 PT Baja Marga Kharisma MautamaPT Nusantara Steelmils Indonesia - 1.711 PT Nusantara Steelmils IndonesiaPT Sarana Steel - 1.645 PT Sarana SteelPT Sermani Steel Corp. - 1.577 PT Sermani Steel Corp.PT Duta Kita Jaya - 1.574 PT Duta Kita JayaPT Citramas Jaya Teknik Mandiri - 1.518 PT Citramas Jaya Teknik MandiriPT Krakatau Posco Energy - 1.505 PT Krakatau Posco EnergyPT Sinar Surya Baja Profiland - 1.165 PT Sinar Surya Baja ProfilandLain-lain (masing-masing

di bawah US$1.000) 56.024 50.401 Others (each below US$1,000)

Sub-total 145.397 162.535 Sub-totalCadangan kerugian penurunan nilai (5.094) (3.434) Allowance for impairment losses

Pihak ketiga, neto 140.303 159.101 Third parties, net

Pihak berelasi (Catatan 9) 38.475 76.598 Related parties (Note 9)Entitas berelasi dengan

pemerintah (Catatan 9) 70.048 40.470 Government-related entities (Note 9)

Sub-total 108.523 117.068 Sub-total

Neto 248.826 276.169 Net

Piutang usaha Perusahaan dan Entitas Anak tertentudigunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjamanyang diperoleh dari kreditur (Catatan 15 dan 21).

Trade receivables of the Company and certainSubsidiaries are pledged as collateral to the loanfacilities obtained from creditors (Notes 15 and 21).

Rincian piutang usaha berdasarkan segmen usahaadalah sebagai berikut:

The details of trade receivables based on businesssegments are as follows:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Produk baja 152.419 160.272 Steel productsRekayasa dan konstruksi 67.900 48.884 Engineering and constructionJasa pengelolaan pelabuhan 15.592 10.543 Port services providerReal estat dan perhotelan 5.560 48.210 Real estate and hotelsJasa lainnya 7.355 8.260 Other services

Total 248.826 276.169 Total

Page 312: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report312

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

57

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)

Rincian umur piutang usaha dihitung sejak tanggalfaktur adalah sebagai berikut:

The details of aging of trade receivables based oninvoice dates are as follows:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Lancar - belum jatuh tempo 186.960 191.727 Current - not dueJatuh tempo: Past due:

1 - 30 hari 34.683 61.274 1 - 30 days31 - 60 hari 6.624 5.561 31 - 60 days61 - 90 hari 8.703 8.848 61 - 90 days91 - 720 hari 13.836 8.809 91 - 720 daysLebih dari 720 hari 3.114 3.384 More than 720 days

Total 253.920 279.603 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (5.094) (3.434) Allowance for impairment losses

Neto 248.826 276.169 Net

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilaiadalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment lossesare as follows:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Saldo awal 3.434 3.759 Beginning balancePenambahan cadangan 2.407 589 Additional provisionPemulihan cadangan (336) (102) Recovery of allowancePenghapusan cadangan (268) (6) Allowance written-offPerubahan kurs (143) (806) Foreign exchange rate changes

Saldo akhir 5.094 3.434 Ending balance

Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwacadangan kerugian penurunan nilai adalah cukupuntuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidaktertagihnya piutang usaha.

The management of the Group believes thatthe allowance for impairment losses on receivablesis adequate to cover any loss from uncollectibletrade receivables.

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uangadalah sebagai berikut:

The details of trade receivables based oncurrencies are as follows:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Dolar AS 63.879 75.713 US DollarRupiah Rupiah

(Rp2.300.754 pada tahun 2014 dan (Rp2,300,754 in 2014 andRp2.443.359 pada tahun 2013) 184.947 200.456 Rp2,443,359 in 2013)

Total 248.826 276.169 Total

Page 313: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

313

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

58

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Pihak ketiga 3.340 18.716 Third partiesCadangan kerugian penurunan nilai (551) (558) Allowance for impairment losses

2.789 18.158

Pihak berelasi (Catatan 9) 7.744 24.186 Related parties (Note 9)Entitas berelasi dengan

pemerintah (Catatan 9) 20.631 14.646 Government-related entities (Note 9)

Sub-total 28.375 38.832 Sub-total

Neto 31.164 56.990 Net

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilaiadalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment lossesare as follows:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Saldo awal 558 696 Beginning balancePenambahan cadangan 4 - Additional provisionPerubahan kurs (11) (138) Foreign exchange rate changes

Saldo akhir 551 558 Ending balance

Rincian piutang lain-lain berdasarkan mata uangadalah sebagai berikut:

The details of other receivables based oncurrencies are as follows:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Dolar AS 14.884 14.881 US DollarRupiah Rupiah

(Rp202.524 pada tahun 2014 dan (Rp202,524 in 2014 andRp513.267 pada tahun 2013) 16.280 42.109 Rp513,267 in 2013)

Total 31.164 56.990 Total

Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwacadangan kerugian penurunan nilai adalah cukupuntuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidaktertagihnya piutang lain-lain.

The management of the Group believes thatthe allowance for impairment losses is adequate tocover any loss from uncollectible accounts.

Page 314: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report314

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

59

9. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI

9. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONSWITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usahamelakukan transaksi usaha dan bukan usahadengan pihak-pihak berelasi, yang terafiliasi denganKelompok Usaha melalui kepemilikan langsung dantak langsung, dan/atau di bawah kendali pihak yangsama. Harga jual atau beli antara pihak-pihakberelasi ditentukan berdasarkan persyaratan yangdisetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidaksama dengan transaksi lain yang dilakukan denganpihak-pihak yang tidak berelasi.

In the normal course of business, the Groupentered into trade and other transactions withrelated parties, which are affiliated with the Groupthrough equity ownership, either direct or indirect,and/or under common control. Sales or purchaseprice among related parties is made based onterms agreed by the parties, which may not bethe same as those of the transactions betweenunrelated parties.

Rincian pihak berelasi, sifat hubungan dan jenistransaksi yang signifikan dengan pihak-pihakberelasi adalah sebagai berikut:

The details of related parties, nature of relationshipand types of significant transactions with relatedparties are as follows:

Pihak-pihak berelasi/ Sifat hubungan/ Jenis transaksi/Related parties Nature of relationship Nature of transactions

Entitas berelasi dengan pemerintah/Government-related entities

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah PusatRepublik Indonesia / Controlled bythe Central Government of theRepublic of Indonesia

Penempatan giro dan deposito, fasilitas kreditimpor, modal kerja, investasi, bank garansi danforeign exchange / Placement of currentaccounts and deposits, import, working capital,investment, bank guarantee and foreignexchange credit facilities

PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk

Dikendalikan oleh Pemerintah PusatRepublik Indonesia / Controlled bythe Central Government of theRepublic of Indonesia

Penempatan giro dan deposito, fasilitas kreditline, modal kerja, bank garansi dan foreignexchange / Placement of current accounts anddeposits, credit line, working capital bankguarantee and foreign exchange credit facilities

PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk

Dikendalikan oleh Pemerintah PusatRepublik Indonesia / Controlled bythe Central Government of theRepublic of Indonesia

Penempatan giro dan deposito, fasilitas kreditmodal kerja dan investasi / Placement ofcurrent accounts and deposits, working capitaland investment credit facilities

Indonesia Eximbank Dikendalikan oleh Pemerintah PusatRepublik Indonesia / Controlled bythe Central Government of theRepublic of Indonesia

Penempatan giro dan deposito, fasilitaspembukaan letter of credit, trust receipt,pengambilalihan tagihan ekspor, kredit modalkerja ekspor dan fasilitas kredit investasi /Placement of current accounts and deposits,opening letter of credit, trust receipt, bill exportpurchasing, working capital export loan andinvestment credit facilities.

PT Bank Negara IndonesiaSyariah

Dikendalikan oleh PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk / Controlledby PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk

Penempatan giro dan deposito, fasilitaspembiayaan “Musyarakah” dan fasilitas credit“Murabahah” / Placement of current accountsand deposits, “Musyarakah” working capitalloan facility and “Murabahah” credit facility.

PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk

PT Bank Tabungan NegaraSyariah

Dikendalikan oleh Pemerintah PusatRepublik Indonesia / Controlled bythe Central Government of theRepublic of Indonesia

Penempatan giro dan deposito / Placement ofcurrent accounts and deposits

Page 315: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

315

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

60

9. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

9. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONSWITH RELATED PARTIES (continued)

Pihak-pihak berelasi/ Sifat hubungan/ Jenis transaksi/Related parties Nature of relationship Nature of transactions

Entitas berelasi dengan pemerintah (lanjutan)/Government-related entities (continued)

PT Bank Syariah Mandiri Dikendalikan oleh PT Bank Mandiri(Persero) Tbk / Controlled byPT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Penempatan giro dan deposito / Placement ofcurrent accounts and deposits

PT Danareksa (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah PusatRepublik Indonesia / Controlled bythe Central Government of theRepublic of Indonesia

Fasilitas foreign exchange / Foreign exchangefacility

PT Pembangunan Perumahan(Persero) Tbk

PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Pertamina (Persero)PT Wijaya Karya (Persero) TbkPT Bukit Asam (Persero) TbkPT Perkebunan Nusantara III

(Persero)

Dikendalikan oleh Pemerintah PusatRepublik Indonesia / Controlled bythe Central Government of theRepublic of Indonesia

Penjualan baja dan jasa konstruksi / Sales ofsteel and construction services

PT Perusahaan Listrik Negara(Persero)

Dikendalikan oleh Pemerintah PusatRepublik Indonesia / Controlled bythe Central Government of theRepublic of Indonesia

Jasa konstruksi, kesehatan, pergudangan danlistrik / Construction, medical, warehouse andelectricity services

PT Petrokimia Gresik Dikendalikan oleh Pemerintah PusatRepublik Indonesia / Controlled bythe Central Government of theRepublic of Indonesia

Jasa konstruksi dan pelabuhan / Constructionand port services

PT Dok dan Perkapalan KodjaBahari (Persero)

PT Hutama Karya (Persero)PT Barata Indonesia (Persero)PT Rekayasa Industri

Dikendalikan oleh Pemerintah PusatRepublik Indonesia / Controlled bythe Central Government of theRepublic of Indonesia

Penjualan baja / Sales of steel

PT Perusahaan Gas Negara(Persero) Tbk

Dikendalikan oleh Pemerintah PusatRepublik Indonesia / Controlled bythe Central Government of theRepublic of Indonesia

Penjualan baja, pembelian gas / Sales of steel,gas purchases

PT Semen Indonesia (Persero)Tbk

Dikendalikan oleh Pemerintah PusatRepublik Indonesia / Controlled bythe Central Government of theRepublic of Indonesia

Penjualan tanah / Sales of land

PT Asuransi Jasa Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah PusatRepublik Indonesia / Controlled bythe Central Government of theRepublic of Indonesia

Klaim asuransi / Insurance claim

Page 316: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report316

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

61

9. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

9. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONSWITH RELATED PARTIES (continued)

Pihak-pihak berelasi/ Sifat hubungan/ Jenis transaksi/Related parties Nature of relationship Nature of transactions

Pihak berelasi/Related parties

PT Krakatau Posco Entitas Asosiasi / Associated Entity Penjualan baja dan jasa konstruksi / Sales ofsteel and construction services

PT Pelat Timah Nusantara TbkPT Kerismas Witikco Makmur

Entitas Asosiasi / Associated Entity Penjualan baja / Sales of steel

PT Krakatau Prima DharmaSentana

Entitas Asosiasi / Associated Entity Jasa tolling aluminium / Aluminium tollingservices

PT Krakatau Semen Indonesia Entitas Asosiasi / Associated Entity Penjualan tanah dan sewa ruangan / Sales ofland and room rental

PT Krakatau Osaka SteelPT Krakatau Nippon Steel

SumikinPT Krakatau SamatorPT Wijaya Karya Krakatau

Beton

Entitas Asosiasi / Associated Entity Penjualan tanah / Sales of land

PT Cipta Damas Karya Dikendalikan oleh DPKS / Controlledby DPKS

Distributor produk Perusahaan / Distributor ofthe Company’s products

PT Purna Sentana Baja Dikendalikan oleh DPKS / Controlledby DPKS

Jasa sewa kendaraan / Vehicle rental services

PT Purna Baja Heckett Dikendalikan oleh DPKS / Controlledby DPKS

Penyedia dan pengelolaan scrap / Provider andmanagement of scrap

PT Multi Sentana Baja Dikendalikan oleh DPKS / Controlledby DPKS

Jasa bongkar muat barang kapal / Vesselstevedoring services

PT Wahana Sentana Baja Dikendalikan oleh DPKS / Controlledby DPKS

Jasa penanganan dan angkutan produk /Product handling and transportation services

PT Sigma Mitra Sejati Dikendalikan oleh DPKS / Controlledby DPKS

Penyedia refractories / Provider of refractories

PT Sankyu IndonesiaInternasional

Dikendalikan oleh DPKS / Controlledby DPKS

Jasa alat-alat berat / Heavy equipment services

Dana Pensiun Krakatau Steel(“DPKS”)

Dikendalikan oleh Perusahaan /Controlled by the Company

Pengelola dana pensiun / Management ofpension fund

Yayasan Badan PengelolaKesejahteraan KrakatauSteel

Yayasan perawatan kesehatan /Healthcare benefits foundation

Pengelola dana perawatan kesehatan /Management of healthcare benefits fund

Primer Koperasi KaryawanKrakatau Steel

Koperasi karyawan Perusahaan /The Company’s employeecooperation

Kebutuhan pokok karyawan Perusahaan /The Company’s employee prime necessity

Koperasi Wredatama KrakatauSteel

Koperasi pensiunan Perusahaan /The Company’s retired employeecooperation

Kebutuhan pokok karyawan pensiunPerusahaan / The Company’s retired employeeprime necessity

Page 317: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

317

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

62

9. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

9. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONSWITH RELATED PARTIES (continued)

Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak-pihakberelasi adalah sebagai berikut:

Significant transactions with related parties are asfollows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Years Ended December 31,

2014 2013

Pendapatan neto Net revenuesEntitas Sepengendali Entities Under Common Control

PT Cipta Damas Karya 63.045 63.033 PT Cipta Damas KaryaYayasan Badan Pengelola Yayasan Badan Pengelola

Kesejahteraan Krakatau Steel 1.283 1.739 Kesejahteraan Krakatau Steel

Pihak berelasi lainnya Other related partiesPT Krakatau Posco 28.340 137.598 PT Krakatau PoscoPT Kerismas Witikco Makmur 16.161 32.910 PT Kerismas Witikco MakmurPT Pelat Timah Nusantara Tbk 4.670 5.049 PT Pelat Timah Nusantara TbkPT Wijaya Karya Krakatau Beton - 4.019 PT Wijaya Karya Krakatau BetonPT Krakatau Samator - 3.794 PT Krakatau SamatorLain-lain (masing-masing

di bawah US$1.000) 1.608 2.639 Others (each below US$1,000)

Sub-total 115.107 250.781 Sub-total

Entitas berelasi dengan pemerintah 111.670 143.694 Government-related entities

Total 226.777 394.475 Total

Persentase terhadap total pendapatan Percentage to total consolidatedneto konsolidasian 12,13% 18,92% net revenues

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Years Ended December 31,

2014 2013

Pembelian PurchasesEntitas Sepengendali Entities Under Common Control

PT Purna Sentana Baja 11.184 7.618 PT Purna Sentana BajaPT Wahana Sentana Baja 6.165 6.230 PT Wahana Sentana BajaPT Sankyu Indonesia International 3.913 3.996 PT Sankyu Indonesia InternationalPT Purna Baja Heckett 2.369 4.577 PT Purna Baja HeckettPT Sigma Mitra Sejati 2.729 3.556 PT Sigma Mitra SejatiPT Multi Sentana Baja 1.488 3.046 PT Multi Sentana BajaLain-lain (masing-masing

di bawah US$1.000) 4.332 3.957 Others (each below US$1,000)

Page 318: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report318

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

63

9. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

9. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONSWITH RELATED PARTIES (continued)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Years Ended December 31,

2014 2013

Pembelian (lanjutan) Purchases (continued)Pihak berelasi lainnya Other related parties

PT Krakatau Posco 474.001 - PT Krakatau PoscoPT Krakatau Nippon Steel Sumikin 10.860 - PT Krakatau Nippon Steel SumikinPT Krakatau Prima Dharma Sentana 155 1.072 PT Krakatau Prima Dharma Sentana

Sub-total 517.196 34.052 Sub-total

Entitas berelasi dengan pemerintah 179.538 260.224 Government-related entities

Total 696.734 294.276 Total

Persentase terhadap total beban pokok Percentage to total consolidatedpendapatan konsolidasian 38,12% 14,79% cost of revenues

Saldo-saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasiadalah sebagai berikut:

Significant balances with related parties are asfollows:

Kas dan setara kas (Catatan 4) Cash and cash equivalents (Note 4)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldokas dan setara kas yang ditempatkan pada entitasyang berelasi dengan Pemerintah masing-masingsebesar 8,08% dan 7,34% dari total asetkonsolidasian.

As of December 31, 2014 and 2013, the balancesof cash and cash equivalents placed ingovernment-related entities amounted to 8.08% and7.34%, respectively, from the total consolidatedassets.

Deposito berjangka yang dibatasipenggunaannya (Catatan 6)

Restricted time deposits (Note 6)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldodeposito yang dibatasi pengunaannya yangditempatkan pada entitas yang berelasi denganPemerintah masing-masing sebesar 0,01% dan0,00% dari total aset konsolidasian.

As of December 31, 2014 and 2013, the balancesof restricted time deposits placed in government-related entities amounted to 0.01% and 0.00%,respectively, from the total consolidated assets.

Page 319: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

319

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

64

9. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

9. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONSWITH RELATED PARTIES (continued)

Piutang usaha (Catatan 7) Trade receivables (Note 7)

31 Desember/December 31,

2014 2013

Entitas Sepengendali Entities Under Common ControlPT Cipta Damas Karya 13.477 4.348 PT Cipta Damas KaryaLain-lain (masing-masing

di bawah US$1.000) 921 1.294 Others (each below US$1,000)

Pihak berelasi lainnya Other related partiesPT Krakatau Posco 18.579 16.792 PT Krakatau PoscoPT Kerismas Witikco Makmur 2.887 9.367 PT Kerismas Witikco MakmurPT Krakatau Samator 2.595 2.648 PT Krakatau SamatorPT Krakatau Osaka Steel 16 19.164 PT Krakatau Osaka SteelPT Krakatau Nippon Steel Sumikin - 20.228 PT Krakatau Nippon Steel SumikinPT Wijaya Karya Krakatau Beton - 2.757 PT Wijaya Karya Krakatau Beton

Sub-total 38.475 76.598 Sub total

Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entitiesPT Pertamina (Persero) 23.857 9.834 PT Pertamina (Persero)PT Bukit Asam (Persero) Tbk 20.363 10.752 PT Bukit Asam (Persero) TbkPT Wijaya Karya (Persero) Tbk 5.323 3.281 PT Wijaya Karya (Persero) TbkPT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 4.671 113 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)PT Adhi Karya (Persero) Tbk 4.392 8.435 PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Pertamina Hulu Energi 2.212 - PT Pertamina Hulu EnergiPT Hutama Karya (Persero) 1.858 2.707 PT Hutama Karya (Persero)PT Pembangunan Perumahan 1.959 - PT Pembangunan PerumahanLain-lain (masing-masing

di bawah US$1.000) 5.413 5.348 Others (each below US$1,000)

Sub-total 70.048 40.470 Sub-total

Total 108.523 117.068 Total

Persentase terhadap total aset konsolidasian 4,18% 4,92% Percentage to total consolidated assets

Piutang lain-lain (Catatan 8) Other receivables (Note 8)

31 Desember/December 31,

2014 2013

Pihak berelasi lainnya Other related partiesPT Krakatau Posco 4.882 18.680 PT Krakatau PoscoRekanan JO KHIP - PCI 2.392 1.751 Partner of JO KHIP - PCIPT Krakatau Semen Indonesia 36 3.140 PT Krakatau Semen IndonesiaLain-lain (masing-masing

di bawah US$100) 434 615 Others (each below US$100)

Sub-total 7.744 24.186 Sub total

Page 320: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report320

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

65

9. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

9. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONSWITH RELATED PARTIES (continued)

Piutang lain-lain (Catatan 8) (lanjutan) Other receivables (Note 8) (continued)

31 Desember/December 31,

2014 2013

Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entitiesPT Asuransi Jasa Indonesia 12.018 - PT Asuransi Jasa IndonesiaPT Bukit Asam (Persero) Tbk 4.097 3.736 PT Bukit Asam (Persero) TbkPT Pertamina (Persero) 2.760 2.399 PT Pertamina (Persero)PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 8.511 PT Semen Indonesia (Persero) TbkLain-lain (masing-masing

di bawah US$1.000) 1.756 - Others (each below US$1,000)

Sub-total 20.631 14.646 Sub-total

Total 28.375 38.832 Total

Persentase terhadap total aset konsolidasian 1,09% 1,63% Percentage to total consolidated assets

Pinjaman bank jangka pendek (Catatan 15) Short-term bank loans (Note 15)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldopinjaman bank jangka pendek yang diperoleh darientitas yang berelasi dengan Pemerintah masing-masing sebesar 44,32% dan 49,99% dari totalliabilitas konsolidasian.

As of December 31, 2014 and 2013, the balancesof short-term bank loans obtained fromgovernment-related entities amounted to 44.32%and 49.99%, respectively, from the totalconsolidated liabilities.

Utang usaha (Catatan 16) Trade payables (Note 16)

31 Desember/December 31,

2014 2013

Entitas Sepengendali Entities Under Common ControlPT Multi Sentana Baja 414 144 PT Multi Sentana BajaPT Sankyu Indonesia Internasional 258 513 PT Sankyu Indonesia InternasionalPT Sigma Mitra Sejati 182 291 PT Sigma Mitra SejatiPT Wahana Sentana Baja 129 511 PT Wahana Sentana BajaPT Purna Baja Heckett 119 238 PT Purna Baja HeckettYayasan Dana Pensiun Krakatau Steel 115 312 Yayasan Dana Pensiun Krakatau SteelPrimer Koperasi Karyawan Primer Koperasi Karyawan

Krakatau Steel 79 136 Krakatau SteelPT Purna Sentana Baja - 549 PT Purna Sentana BajaLain-lain (masing-masing di bawah US$100) 788 1.089 Others (each below US$100)

Pihak berelasi lainnya Other related partiesPT Krakatau Posco 23.295 59 PT Krakatau PoscoRekanan JO KHIP - PCI 1.253 - Partner of JO KHIP - PCIPT Wijaya Karya Krakatau Beton - 253 PT Wijaya Karya Krakatau Beton

Sub-total 26.632 4.095 Sub-total

Page 321: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

321

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

66

9. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

9. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONSWITH RELATED PARTIES (continued)

Utang usaha (Catatan 16) (lanjutan) Trade payables (Note 16) (continued)

31 Desember/December 31,

2014 2013

Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entitiesPT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas Negara

(Persero) Tbk 5.762 5.800 (Persero)TbkPT Pertamina (Persero) 2.755 9.034 PT Pertamina (Persero)PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 2.596 7.521 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)Lain-lain (masing-masing

di bawah US$1.000) 768 1.229 Others (each below US$1,000)

Sub-total 11.881 23.584 Sub-total

Total 38.513 27.679 Total

Persentase terhadap total liabilitas Percentage to total consolidatedkonsolidasian 2,26% 2,09% liabilities

Utang lain-lain Other payables

31 Desember/December 31,

2014 2013

Pihak berelasi lainnya Other related partiesLain-lain (masing-masing di bawah US$100) 107 15 Others (each below US$100)

Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entitiesPT Aneka Tambang Tbk 2.651 2.706 PT Aneka Tambang TbkLain-lain (masing-masing di bawah

US$1.000) 399 - Others (each below US$1,000)

Sub-total 3.050 2.706 Sub-total

Total 3.157 2.721 Total

Persentase terhadap total liabilitas Percentage to total consolidatedkonsolidasian 0,18% 0,20% liabilities

Pinjaman bank jangka panjang (Catatan 21) Long-term bank loans (Note 21)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldopinjaman bank jangka panjang yang diperoleh darientitas yang berelasi dengan Pemerintah masing-masing sebesar 15,39% dan 11,35% dari totalliabilitas konsolidasian.

As of December 31, 2014 and 2013, the balancesof long-term bank loans obtained from government-related entities amounted to 15.39% and 11.35%,respectively, from the total consolidated liabilities.

Page 322: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report322

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

67

9. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

9. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONSWITH RELATED PARTIES (continued)

Kompensasi dan imbalan lain The compensation and other benefits

Kompensasi dan imbalan lain yang diberikan kepadapersonil manajemen kunci Kelompok Usaha adalahsebagai berikut:

The compensation and other benefits provided tothe Group’s key management personel are asfollows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Years Ended December 31,

2014 2013

Imbalan jangka pendek 5.267 5.084 Short-term benefits

10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Produk baja Steel productsBarang jadi 199.092 277.895 Finished goodsBarang dalam perjalanan 64.247 105.371 Goods in transitBahan baku 166.649 76.627 Raw materialsBahan pembantu dan suku cadang 32.090 38.897 Supplies and spare partsLain-lain 25.187 25.519 Others

487.265 524.309

Produk non-baja Non-steel productsLain-lain 6.030 8.843 Others

Sub-total 493.295 533.152 Sub-total

Allowance for decline in value ofCadangan penurunan nilai persediaan (8.084) (9.598) inventoryCadangan persediaan usang (4.340) (4.468) Allowance of inventory obsolescence

Sub-total (12.424) (14.066) Sub-total

Neto 480.871 519.086 Net

Page 323: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

323

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

68

10. PERSEDIAAN (lanjutan) 10. INVENTORIES (continued)

Perubahan cadangan penurunan nilai persediaandan persediaan usang adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for decline in value ofinventory and inventory obsolescence are asfollows:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Saldo awal 14.066 10.510 Beginning balancePenambahan penyisihan 5.376 8.795 Additional provisionPemulihan penyisihan (7.018) (5.235) Recovery of allowancePerubahan kurs - (4) Foreign exchange rate changes

Saldo akhir 12.424 14.066 Ending balance

Pada tahun 2014 dan 2013, Perusahaan dan EntitasAnaknya melakukan tambahan penyisihanpenurunan nilai persediaan barang jadi masing-masing sebesar US$5.376 dan US$8.692 karenanilai tercatat persediaan tersebut lebih tinggidibandingkan nilai realisasi neto. Pemulihan nilaipersediaan merupakan realisasi atas penjualan danatau pemakaian persediaan yang bersangkutan.

In 2014 and 2013, the Company and itsSubsidiaries made additional provision for decline invalue of inventory for finished goods amounting toUS$5,376 and US$8,692, respectively, since thecarrying value of such inventories were higher thanthe net realizable value. The recovery of the valueof the inventories represents sale and/or usage ofsuch inventories.

Persediaan Perusahaan dan Entitas Anak tertentudigunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjamanyang diperoleh dari kreditur (Catatan 15 dan 21).

The inventories of the Company and certainSubsidiaries are pledged as collateral to the loanfacilities obtained from creditors (Notes 15 and 21).

Berdasarkan hasil penelaahan atas nilai realisasineto persediaan dan keadaan fisik persediaan padaakhir tahun, manajemen Perusahaan dan EntitasAnaknya berpendapat bahwa cadangan ataspenurunan nilai persediaan dan persediaan usangadalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugianyang timbul dari kondisi-kondisi tersebut.

Based on the review of the net realizable value ofinventories and physical condition of inventories atthe end of year, the management of the Companyand its Subsidiaries is of the opinion thatthe allowances for decline in value of inventory andinventory obsolescence are adequate to coverpossible losses arising from such conditions.

Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaanPerusahaan dan Entitas Anak, kecuali steel scrap,steel billets dan steel slabs, diasuransikan terhadaprisiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkansuatu paket polis tertentu bersama-sama denganaset tetap Perusahaan dan Entitas Anak(Catatan 13). Manajemen Perusahaan dan EntitasAnak berpendapat bahwa nilai pertanggungan cukupuntuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbuldari risiko-risiko tersebut.

As of December 31, 2014, the Company’s andSubsidiaries’ inventories, except for steel scrap,steel billets and steel slabs, are covered byinsurance against fire risk and other risks accordingto certain policy package along with fixed assets ofthe company and subsidiaries (Note 13).The management of the Company and Subsidiariesis of the opinion that the sums insured are adequateto cover possible losses that may arise from suchrisks.

Page 324: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report324

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

69

11. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 11. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Biaya dibayar di muka – pekerjaan Prepaid expenses - work in progressdalam penyelesaian (Catatan 35.l) 21.177 19.525 (Note 35.l)

Uang muka 8.705 11.648 Advance paymentsAsuransi 2.035 2.453 InsuranceSewa 95 222 RentLain-lain 1.517 1.667 Others

Total 33.529 35.515 Total

Biaya dibayar di muka - pekerjaan dalampenyelesaian merupakan biaya yang dikeluarkanoleh PT KE, Entitas Anak yang bergerak di bidangrekayasa dan konstruksi, yang akan dibebankan kebeban pokok pendapatan sesuai dengan persentasepenyelesaian kontrak konstruksi.

Prepaid expenses - work in progress representcosts incurred by PT KE, the Subsidiary engaged inthe construction and engineering, which will becharged to cost of revenues based on percentageof completion of the construction contract.

Uang muka terutama terdiri dari uang muka proyekyang dibayar oleh PT KE kepada subkontraktor danpimpinan proyek sehubungan dengan pelaksanaanpekerjaan proyek.

Advance payments mainly represent projectadvances paid by PT KE to sub-contractors andproject leaders in relation to the performance ofproject work.

12. PENYERTAAN SAHAM 12. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2014/December 31, 2014

Persentase Nilai tercatat Penyesuaian Bagian Nilai tercatatkepemilikan/ 1 Jan. 2014/ translasi/ laba (rugi)/ Dividen kas/ 31 Desember 2014/Percentage Carrying amount Penambahan/ Translation Share in Cash Carrying amount

of ownership Jan. 1, 2014 Additions adjustment profit (loss) dividends December 31, 2014

Metode ekuitas/Equity methodPT Krakatau Posco 30,00% 276.500 19.800 - (71.604) - 224.696Eliminasi/Elimination (54.165) - - 655 - (53.510)

222.335 19.800 - (70.949) - 171.186

PT Pelat Timah Nusantara Tbk 20,10% 9.652 - - (1.436) (21) 8.195PT Kerismas Witikco Makmur 29,31% 6.240 - (118) 452 (26) 6.548PT Krakatau Prima Dharma Sentana 25,00% 12 - (11) (1) - -PT Krakatau Posco Chemtech

Calcination 20,00% 2.911 - (104) 975 - 3.782

PT Krakatau Osaka Steel 20,00% 3.675 2.625 - - - 6.300Eliminasi/Elimination (3.675) - - - - (3.675)

- 2.625 - - - 2.625

PT Krakatau Nippon Steel Sumikin 20,00% 3.528 3.912 - - - 7.440Eliminasi/Elimination (3.528) - - - - (3.528)

- 3.912 - - - 3.912

Page 325: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

325

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

70

12. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 12. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK(continued)

31 Desember 2014/December 31, 2014

Persentase Nilai tercatat Penyesuaian Bagian Nilai tercatatkepemilikan/ 1 Jan. 2014/ translasi/ laba (rugi)/ Dividen kas/ 31 Desember 2014/Percentage Carrying amount Penambahan/ Translation Share in Cash Carrying amount

of ownership Jan. 1, 2014 Additions adjustment profit (loss) dividends December 31, 2014

Metode ekuitas/Equity methodPT Indo Japan Steel Center 20,00% 1.423 - 453 (302) - 1.574PT Krakatau Pos-Chem

Dong-Suh Chemical 30,00% 1.879 - (33) (120) - 1.726PT Krakatau Samator 24,00% 234 161 (5) 1 - 391

PT Krakatau Semen Indonesia 50,00% 1.531 1.519 (41) (202) - 2.807Eliminasi/Elimination (1.531) (789) - - - (2.320)

- 730 (41) (202) - 487

PT Krakatau Argo Logistics 48,00% 1.065 - (62) 902 - 1.905PT Krakatau Daedong Machinery 30,00% 826 - (11) 143 - 958PT Krakatau Blue Water 33,00% 79 - (6) 107 - 180PT Wijaya Karya Krakatau Beton 30,00% 332 880 (6) (9) - 1.197

Total metode ekuitas/Total equity method 246.988 28.108 56 (70.439) (47) 204.666

Metode biaya perolehan/Cost methodPT Maleo Emtiga 51,64% 5.211 - - - - 5.211PT Seamless Pipe Indonesia Jaya 2,19% 1.091 - - - - 1.091South Australian Steel and Energy 6,67% 610 - - - - 610PT Marga Mandala Sakti 0,47% 71 - - - - 71PT Metbelosa 15,00% 48 - - - - 48PT Indonesia Asri Refractories 10,00% 22 - - - - 22PT Krakatau Posco Energy 10,00% 8.310 - - - - 8.310

Total metode biaya perolehan/Total cost method 15.363 - - - - 15.363

Cadangan penurunan nilai penyertaan/Allowance for decline in value of investment (6.934) - - - - (6.934)

Neto/Net 255.417 28.108 56 (70.439) (47) 213.095

31 Desember 2013/December 31, 2013Persentase Nilai tercatat Penyesuaian Bagian Nilai tercatat

kepemilikan/ 1 Jan. 2013/ translasi/ laba (rugi)/ Dividen kas/ 31 Desember 2013/Percentage Carrying amount Penambahan/ Translation Share in Cash Carrying amount

of ownership Jan. 1, 2013 Additions adjustment profit (loss) dividends December 31, 2013

Metode ekuitas/Equity methodPT Krakatau Posco 30,00% 264.042 23.945 - (11.487) - 276.500Eliminasi/Elimination (52.075) (2.090) - - - (54.165)

211.967 21.855 - (11.487) - 222.335

PT Pelat Timah Nusantara Tbk 20,10% 9.549 - - 103 9.652PT Kerismas Witikco Makmur 29,31% 8.177 (1.664) (45) (228) 6.240PT Krakatau Prima Dharma Sentana 25,00% 46 - (4) (30) - 12PT Krakatau Posco Chemtech

Calcination 20,00% 4.100 - (790) (399) - 2.911

PT Krakatau Osaka Steel 49,00% 3.675 - - - - 3.675Eliminasi/Elimination (3.675) - - - - (3.675)

- - - - - -

PT Krakatau Nippon Steel Sumikin 49,00% 3.528 - - - - 3.528Eliminasi/Elimination (3.528) - - - - (3.528)

- - - - - -

PT Indo Japan Steel Center 20,00% 2.131 - (453) (255) - 1.423PT Krakatau Pos-Chem

Dong-Suh Chemical 30,00% - 2.601 (476) (246) - 1.879PT Krakatau Samator 24,00% - 287 (53) - - 234

PT Krakatau Semen Indonesia 50,00% - 1.531 - - - 1.531Eliminasi/Elimination - (1.531) - - - (1.531)

- - - - - -

PT Krakatau Argo Logistics 48,00% - 1.136 (56) (15) - 1.065PT Krakatau Daedong Machinery 30,00% - 882 (154) 98 - 826PT Krakatau Blue Water 33,00% - 112 (19) (14) - 79PT Wijaya Karya Krakatau Beton 30,00% - 332 - - - 332

Total metode ekuitas/Total equity method 235.970 27.205 (3.669) (12.290) (228) 246.988

Page 326: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report326

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

71

12. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 12. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK(continued)

31 Desember 2013/December 31, 2013

Persentase Nilai tercatat Penyesuaian Bagian Nilai tercatatkepemilikan/ 1 Jan. 2013/ translasi/ laba (rugi)/ Dividen kas/ 31 Desember 2013/Percentage Carrying amount Penambahan/ Translation Share in Cash Carrying amount

of ownership Jan. 1, 2013 Additions adjustment profit (loss) dividends December 31, 2013

Metode biaya perolehan/Cost methodPT Maleo Emtiga 51,64% 5.211 - - - - 5.211PT Seamless Pipe Indonesia Jaya 2,19% 1.091 - - - - 1.091South Australian Steel and Energy 6,67% 610 - - - - 610PT Marga Mandala Sakti 0,47% 71 - - - - 71PT Metbelosa 15,00% 48 - - - - 48PT Indonesia Asri Refractories 10,00% 22 - - - - 22PT Krakatau Posco Energy 10,00% 8.310 - - - - 8.310

Total metode biaya perolehan/Total cost method 15.363 - - - - 15.363

Cadangan penurunan nilai penyertaan/Allowance for decline in value of investment (6.934) - - - - (6.934)

Neto/Net 244.399 27.205 (3.669) (12.290) (228) 255.417

Tabel berikut menyajikan informasi keuangan atasinvestasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi.

The following table illustrates summarized financialinformation of the Group’s investments inassociates.

31 Desember 2014 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut/December 31, 2014 and Year Then Ended

Bagian atas pendapatan neto danlaba (rugi) Entitas Asosiasi/

Bagian atas laporan posisi keuangan Entitas Asosiasi/ Share of the Associates’ net revenuesShare of the Associates’ statement of financial position and profit (loss)

Aset Liabilitas Liabilitas PendapatanAset lancar/ tidak lancar/ jangka pendek/ jangka panjang/ neto/ Laba

Current Non-current Current Non-current Ekuitas/ Net (rugi)/assets assets liabilities liabilities Equity revenues Profit (loss)

PT Krakatau Posco 173.007 897.952 267.159 579.104 224.696 322.023 (70.949)PT Pelat Timah Nusantara Tbk 19.500 6.055 16.642 718 8.195 32.746 (1.436)PT Kerismas Witikco Makmur 15.442 4.270 11.608 1.556 6.548 4.374 452PT Krakatau Prima Dharma

Sentana 36 10 35 11 - 70 (1)PT Krakatau Posco

Chemtech Calcination 2.781 10.365 2.305 7.059 3.782 4.532 975PT Krakatau Osaka Steel 818 5.482 - - 6.300 - -PT Krakatau Nippon Steel

Sumikin 2.287 5.164 11 - 7.440 - -PT Indo Japan Steel Center 3.155 2.412 3.984 9 1.574 2.705 (302)PT Krakatau Pos-Chem

Dong-Suh Chemical 2.450 5.035 2.614 3.145 1.726 4.738 (120)PT Krakatau Samator 196 807 612 - 391 - 1PT Krakatau Semen Indonesia 90 2.778 61 - 2.807 10 (202)PT Krakatau Argo Logistic 3.099 3.032 1.359 2.867 1.905 6.185 902PT Krakatau Daedong

Machinery 676 1.647 514 851 958 1.531 143PT Krakatau Blue Water 332 76 228 - 180 403 107PT Wijaya Karya

Krakatau Beton 238 1.117 158 - 1.197 82 (9)

Total/Total 224.107 946.202 307.290 595.320 267.699 379.399 (70.439)

Page 327: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

327

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

72

12. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 12. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK(continued)

31 Desember 2013 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut/December 31, 2013 and Year Then Ended

Bagian atas pendapatan neto danlaba (rugi) Entitas Asosiasi/

Bagian atas laporan posisi keuangan Entitas Asosiasi/ Share of the Associates’ net revenuesShare of the Associates’ statement of financial position and profit (loss)

Aset Liabilitas Liabilitas PendapatanAset lancar/ tidak lancar/ jangka pendek/ jangka panjang/ neto/ Laba

Current Non-current Current Non-current Ekuitas/ Net (rugi)/assets assets liabilities liabilities Equity revenues Profit (loss)

PT Krakatau Posco 122.117 847.569 173.846 519.340 276.500 - (11.487)PT Pelat Timah Nusantara Tbk 18.291 6.445 14.237 847 9.652 34.650 103PT Kerismas Witikco Makmur 21.001 3.818 17.128 1.451 6.240 46.062 (45)PT Krakatau Prima Dharma

Sentana 50 17 45 10 12 122 (30)PT Krakatau Posco

Chemtech Calcination 916 9.254 48 7.211 2.911 - (399)PT Indo Japan Steel Center 606 1.745 894 34 1.423 108 (255)PT Krakatau Osaka Steel 17 13.375 9.717 - 3.675 - -PT Krakatau Nippon Steel

Sumikin 1.231 11.482 9.185 - 3.528 - -PT Krakatau Pos-Chem

Dong-Suh Chemical 1.449 2.774 2.344 - 1.879 - (246)PT Krakatau Samator 133 782 681 - 234 - -PT Krakatau Semen Indonesia 1.531 - - - 1.531 - -PT Krakatau Argo Logistic 961 3.529 1.308 2.117 1.065 32 (15)PT Krakatau Daedong

Machinery 426 952 552 - 826 48 98PT Krakatau Blue Water 41 127 89 - 79 80 (14)PT Wijaya Karya

Krakatau Beton 332 - - - 332 - -

Total/Total 169.102 901.869 230.074 531.010 309.887 81.102 (12.290)

PT Krakatau Posco (“PT KP”) PT Krakatau Posco (“PT KP”)

Pada tanggal 26 Agustus 2010, Perusahaan danPohang Iron and Steel Corporation, Korea (“Posco”)mendirikan PT KP dengan persentase kepemilikanadalah 30% untuk Perusahaan dan 70% untukPosco. Perusahaan memiliki hak untukmeningkatkan kepemilikannya dalam PT KP tersebutsampai dengan 45%. PT KP akan membangun danmengoperasikan pabrik baja terpadu (“Proyek”) diCilegon, Banten. Pembangunan Proyek akandilaksanakan dalam dua tahap dengan kapasitasproduksi 6 juta ton (tidak diaudit) baja per tahun danjumlah investasi sebesar US$6.000. Pembangunantahap pertama dengan kapasitas 3 juta ton (tidakdiaudit) baja per tahun telah selesai pada tahun 2013dan mulai berproduksi pada tahun 2014.

On August 26, 2010, the Company and PohangIron and Steel Corporation Korea (“Posco”)established PT KP with the percentage ofownership of 30% for the Company and 70% forPosco. The Company has the right to increase itsownership interest in PT KP up to 45%. PT KP willconstruct and operate an integrated steel mill(“the Project”) in Cilegon, Banten. The Project willbe constructed in two phases with productioncapacity of 6 million metric tons (unaudited) steelslab per year and total investment of US$6,000.The first phase with production capacity of 3 millionmetric tons (unaudited) of steel per year wascompleted in 2013 and production was commencedin 2014.

Berdasarkan perjanjian perusahaan patungandengan Posco, struktur kontribusi modal Perusahaanke PT KP berupa kas, penyertaan modal dalambentuk tanah dan penyertaan modal dalam bentukpekerjaan pematangan lahan. Nilai penyertaandalam bentuk kontribusi tanah ke PT KP disepakatisebesar US$44 per meter persegi (“m2”). Nilaipenyerahan atas tanah yang telah dimatangkandisepakati sebesar US$30 per m2 (termasuk PajakPertambahan Nilai dan pajak terkait lainnya).

Under the joint venture agreement with Posco,the capital contribution scheme of the Company toPT KP is cash, contribution in the form of land andcontribution in the form of site preparation work.The Company’s contribution in the form of land toPT KP was agreed to be valued at US$44 persquare meter (“m2”). The value of site preparationwork performed by the Company is agreed atUS$30 per m2 (including Value-Added Tax andother related taxes).

Page 328: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report328

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

73

12. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 12. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK(continued)

PT Krakatau Posco (“PT KP”) (lanjutan) PT Krakatau Posco (“PT KP”) (continued)

Perusahaan telah melakukan setoran modal dalambentuk kas dan tanah sejak tahun 2010 sampaitahun 2012. Penyetoran kas adalah sebesarRp5.372 (setara dengan US$600) pada tahun 2010dan US$23.945 pada tahun 2013. Penyetoran dalambentuk tanah seluas 40 hektar (“Ha”) berlokasi diSemangraya, Cilegon, 302,7 Ha dan 26,26 Haberlokasi di Kubangsari, Cilegon dengan nilaipenyertaan sebesar US$17.600, US$133.220 danUS$11.555 masing-masing disetorkan pada tahun2010, 2011 dan 2012. Atas penyertaan modal dalambentuk tanah tersebut, Perusahaan mengakui laba(setelah eliminasi dan dikurangi pajak final terkait)yang disajikan sebagai “Laba Pengalihan AsetTetap”.

The Company has made capital contribution inthe form of cash and land since 2010 to 2012. Cashcapital contribution paid amounted to Rp5,372(equivalent to US$600) and US$23,945 in 2013.Capital contribution in the form of land amounted to40 hectares (“Ha”) located in Semangraya, Cilegon,302.7 Ha and 26.26 Ha located in Kubangsari,Cilegon with the contribution value amounted toUS$17,600, US$133,220 and US$11,555contributed during 2010, 2011 and 2012,respectively. Upon such capital contribution in theform of land, the Company recognized a gain (netof elimination and the related final tax) which ispresented as “Gain on Transfer of Fixed Assets”.

Pada tahun 2011, Perusahaan mulai melaksanakanpekerjaan pematangan tanah tersebut dan telahmenyelesaikan pematangan tanah seluas1.328.373 m2 pada tahun 2012 dengan nilaipenyerahan sebesar US$39.851 dan 2.350.963 m2pada tahun 2011 dengan nilai penyerahan sebesarUS$70.529. Atas penyerahan tanah yang telahdiselesaikan tersebut, Perusahaan mengakui laba(setelah eliminasi dan dikurangi pajak final terkait)yang disajikan pada “Laba pematangan tanah” padalaba rugi tahun yang bersangkutan. Piutang yangtimbul dari penyerahan tanah tersebut telahdikonversi menjadi setoran modal Perusahaan kePT KP, masing-masing sebesar US$51.658 padatahun 2012 dan US$58.722 pada tahun 2011.

In 2011, the Company has begun the sitepreparation work and has completed an area of1,328,373 m2 in 2012 with the receivable valueamounting to US$39,851 and 2,350,963 m2 in 2011with the receivable value amounting to US$70,529.Upon transfer of the completed area, the Companyrecognized a gain (net of elimination and the relatedfinal tax) which is presented as “Gain on sitepreparation work” in the respective year profit andloss. Receivables arising from the completed sitepreparation work were converted as the Company’scapital contribution to PT KP, which amounted toUS$51,658 in 2012 and US$58,722 in 2011,respectively.

Pada tahun 2014, Perusahaan melakukan tambahanmodal berupa penyetoran kas sebesar US$19.800.

In 2014, the Company paid additional capitalcontribution in cash amounting to US$19,800.

PT Pelat Timah Nusantara Tbk (“PT Latinusa”) PT Pelat Timah Nusantara Tbk (“PT Latinusa”)

PT Latinusa didirikan pada tahun 1982 dan bergerakdi bidang industri pelat timah. Pada tanggal4 Desember 2009, PT Latinusa memperolehpernyataan efektif dari Bapepam-LK untukmelakukan penawaran umum saham kepadamasyarakat sebanyak 504.670.000 saham barudengan nilai nominal Rp100 (angka penuh) persaham dengan harga Rp325 (angka penuh) persaham. Saham PT Latinusa telah dicatatkan di BursaEfek Indonesia pada tanggal 14 Desember 2009.

PT Latinusa is established in 1982 and engaged intinplate industry. On December 4, 2009,PT Latinusa obtained the effective statement fromBapepam-LK to conduct public offering of its504,670,000 new shares with nominal value ofRp100 (full amount) per share at a price of Rp325(full amount) per share. PT Latinusa’s shares werelisted on the Indonesia Stock Exchange onDecember 14, 2009.

Page 329: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

329

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

74

12. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 12. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK(continued)

PT Pelat Timah Nusantara Tbk (“PT Latinusa”)(lanjutan)

PT Pelat Timah Nusantara Tbk (“PT Latinusa”)(continued)

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli tanggal11 November 2009, Perusahaan menjual1.387.842.500 saham PT Latinusa (55% dari totalsaham PT Latinusa) kepada Nippon SteelCorporation, Nippon Steel Trading Co., Ltd., Mitsui &Co., Ltd. dan Metal One Corporation yang berlakuefektif setelah Penawaran Perdana sahamPT Latinusa. Pelaksanaan penjualan (divestasi)saham PT Latinusa yang dimiliki oleh Perusahaantelah mendapatkan persetujuan dari Menteri BadanUsaha Milik Negara pada tanggal 19 Oktober 2009.

Based on Sale and Purchase Agreement datedNovember 11, 2009, the Company sold its1,387,842,500 shares in PT Latinusa (55% ofPT Latinusa’s total shares) to Nippon SteelCorporation, Nippon Steel Trading Co., Ltd.,Mitsui & Co., Ltd. and Metal One Corporation whichwas effective after PT Latinusa’s Initial PublicOffering. The sale (divestment) of PT Latinusa’sshares owned by the Company has been approvedby the Ministry of State-Owned Enterprises onOctober 19, 2009.

Dengan efektifnya penjualan tersebut makakepemilikan Perusahaan di PT Latinusa turunmenjadi 20,10%. Oleh karena itu, PT Latinusa tidaklagi dikonsolidasi dan selanjutnya disajikan sebagaiinvestasi dengan metode ekuitas.

Upon the completion of the transaction, theCompany’s ownership interest in PT Latinusadecreased to 20.10%. As a result, PT Latinusa wasdeconsolidated and going forward is presented asan investment under the equity method.

PT Kerismas Witikco Makmur (“PT Kerismas”) PT Kerismas Witikco Makmur (“PT Kerismas”)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamPT Kerismas, para pemegang saham sepakat untukmembagikan dividen kas sebesar Rp1.000 padatahun 2014. Perusahaan memperoleh bagian atasdividen sebesar US$26 yang dicatat sebagaipengurang nilai tercatat penyertaan.

Based on the general meeting of shareholders ofPT Kerismas, the shareholders agreed to pay cashdividends amounting to Rp1,000 in 2014.The Company received its share of the dividendsamounting to US$26 which was recorded asdeduction to the carrying amount of investment.

PT Krakatau Posco Chemtech Calcination(“PT KPCC”)

PT Krakatau Posco Chemtech Calcination(“PT KPCC”)

Pada tanggal 10 November 2011, PT KIEC danPosco Chemtech (“PC”) mendirikan PT KrakatauPosco Chemtech Calcination (“PT KPCC”) denganpersentase kepemilikan adalah 20% untuk PT KIEC dan 80% untuk PC. PT KIEC memiliki hak untukmeningkatkan kepemilikannya dalam PT KPCCsampai dengan 45%.

On November 10, 2011, PT KIEC and PoscoChemtech (“PC”) established PT Krakatau PoscoChemtech Calcination (“PT KPCC”) withthe percentage of ownership of 20% for PT KIECand 80% for PC. PT KIEC has the right to increaseits ownership interest in PT KPCC up to 45%.

PT KPCC akan membangun dan mengoperasikanpabrik kapur (“Proyek”) yang berlokasi di KawasanIndustri Krakatau Steel, Cilegon. PembangunanProyek akan dilaksanakan dalam dua tahap dengankapasitas produksi 620.500 ton (tidak diaudit) pertahun. Pada pembangunan tahap pertama, kapasitasproduksi proyek sebesar 328.500 ton (tidak diaudit).Pada tahun 2012, PT KIEC telah melakukan setoranmodal kas tambahan pada PT KPCC sebesarUS$2.451. Pada bulan Januari 2014, PT KPCC telahberoperasi komersial.

PT KPCC will construct and operate a limecalcining plant (“the Project”) located in KrakatauSteel Industrial Estate, Cilegon. The Project will beconstructed in two phases with production capacityof 620,500 metric tons (unaudited) per year. Inthe first phase, production capacity of the Project is328,500 metric tons (unaudited). In 2012,PT KIEC paid additional capital contribution in cashto PT KPCC amounting to US$2,451. In January2014, PT KPCC has started its commercialoperations.

Page 330: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report330

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

75

12. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 12. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK(continued)

PT Krakatau Osaka Steel (“PT KOS”) PT Krakatau Osaka Steel (“PT KOS”)

Pada tanggal 27 Desember 2012, Perusahaan danOsaka Steel Corporation (“OSC”) mendirikanPT KOS di Cilegon, Indonesia dengan persentasekepemilikan adalah 49% untuk Perusahaan dan 51%untuk OSC. PT KOS direncanakan akanmemproduksi baja profil kecil dan baja tulangandengan kapasitas produksi sebesar 500.000ton/tahun (tidak diaudit). Sampai dengan31 Desember 2014, Perusahaan telah melakukansetoran modal kas sebesar US$6.300. Pada tanggal31 Desember 2014, PT KOS belum beroperasikomersial.

On December 27, 2012, the Company and OsakaSteel Corporation (“OSC”) established PT KOS inCilegon, Indonesia with the percentage ofownership of 49% for the Company and 51% forOSC. PT KOS is planned to produce small sectionand reinforcing bar steel products with productioncapacity of 500,000 tons/year (unaudited). Up toDecember 31, 2014, the Company has paid capitalcontribution in cash amounting to US$6,300. As ofDecember 31, 2014, PT KOS has not yet started itscommercial operations.

Berdasarkan Keputusan Pemegang Sahamtanggal 21 Oktober 2014, persentase kepemilikanPerusahaan di PT KOS menjadi 20% dan 80% untukOSC.

Based on Shareholders Resolution datedOctober 21, 2014, the Company’s ownershipinterest in PT KOS become 20% and 80% for OSC.

PT Krakatau Nippon Steel Sumikin (“PT KNSS”) PT Krakatau Nippon Steel Sumikin (“PT KNSS”)

Pada tanggal 27 Desember 2012, Perusahaan danNippon Steel & Sumitomo Metal Corporation(“NSSMC”) mendirikan PT KNSS di Cilegon,Indonesia dengan persentase kepemilikan adalah49% untuk Perusahaan dan 51% untuk NSSMC.PT KNSS direncanakan akan memproduksi bajagalvanising dan annealing dengan kapasitasproduksi sebesar 500.000 ton/tahun (tidak diaudit).Sampai dengan 31 Desember 2014, Perusahaantelah melakukan setoran modal kas sebesarUS$7.440. Pada tanggal 31 Desember 2014,PT KNSS belum beroperasi komersial.

On December 27, 2012, the Company and NipponSteel Sumitomo & Metal Corporation (“NSSMC”)established PT KNSS in Cilegon, Indonesia with thepercentage of ownership is 49% for the Companyand 51% for NSSMC. PT KNSS is planned toproduce galvanized and annealed steel productwith production capacity of 500,000 tons/year(unaudited). Up to December 31, 2014,the Company has paid capital contribution in cashamounting to US$7,440. As of December 31, 2014,PT KNSS has not yet started its commercialoperations.

Berdasarkan Keputusan Pemegang Sahamtanggal 5 September 2014, persentase kepemilikanPerusahaan di PT KNSS menjadi 20% dan 80%untuk NSSMC.

Based on Shareholders Resolution datedSeptember 5, 2014, the Company’s ownershipinterest in PT KNSS become 20% and 80% forNSSMC.

Pada bulan September 2014, persentasekepemilikan Perusahaan di PT KNSS turun menjadi20%, sedangkan 80% merupakan milik NSSMC.

In September 2014, the Company’s ownershipinterest in PT KNSS decreased to 20%, while 80%is owned by NSSMC.

PT Indo Japan Steel Center (“PT IJSC”) PT Indo Japan Steel Center (“PT IJSC”)

Pada tanggal 2 November 2011, Perusahaanbersama Nippon Steel Trading Co. (“NSTC”)menandatangani perjanjian pendirian perusahaanpatungan PT IJSC yang bertempat di Karawang,Indonesia dengan persentase kepemilikan adalah20% untuk Perusahaan dan 80% untuk NSTC.PT IJSC direncanakan akan memproduksi baja platdan lembaran dengan kapasitas produksi sebesar120.000 ton/tahun (tidak diaudit). Pada tahun 2012,Perusahaan telah melakukan setoran modal kassebesar US$2.131. Pada tanggal 31 Desember2014, PT IJSC belum beroperasi komersial.

On November 2, 2011, the Company and NipponSteel Trading Co. (“NSTC”) signed a Joint-Ventureagreement to build PT IJSC sited in Karawang,Indonesia with the percentage of ownership is 20%for the Company and 80% for NTSC. PT IJSC isplanned to produce plate and rolled steel productswith production capacity of 120,000 tons/year(unaudited). In 2012, the Company paid capitalcontribution in cash amounting to US$2,131. As ofDecember 31, 2014, PT IJSC has not yet started itscommercial operations.

Page 331: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

331

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

76

12. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 12. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK(continued)

PT Krakatau Pos-Chem Dong-Suh Chemical(“PT KPDC”)

PT Krakatau Pos-Chem Dong-Suh Chemical(“PT KPDC”)

Pada tanggal 22 Februari 2013, PT KIEC, PoscoChemtech (PC) dan Dong-Suh Chemical Ind. Co.Ltd. (DSC) mendirikan PT KPDC dengan persentasekepemilikan adalah 45% untuk PC, 30% untukPT KIEC dan 25% untuk DSC. PT KIEC memiliki hakuntuk meningkatkan kepemilikannya dalamPT KPDC sampai 45%.

On February 22, 2013, PT KIEC, Posco Chemtech(PC) and Dong-Suh Chemical Ind. Co. Ltd. (DSC)established PT KPDC with the percentage ofownership of 45% for PC, 30% for PT KIEC and25% for DSC. PT KIEC has the right to increase itsownership interest in PT KPDC up to 45%.

PT KPDC akan membangun dan mengoperasikanpabrik penyulingan limbah batu bara (Distilled CoalTar) dengan kapasitas produksi sebesar 55.000 ton(tidak diaudit) per tahun dan diharapkan akan selesaipada bulan Februari 2014. Pada tahun 2013,PT KIEC telah melakukan setoran modal kas padaPT KPDC sebesar US$2.601. Pada bulan Februari2014, PT KPDC telah beroperasi komersial.

PT KPDC will construct and operate the DistilledCoal Tar plant with a production capacity of 55,000tons (unaudited) per year which is expected to becompleted in February 2014. In 2013, PT KIEC paidcapital contribution in cash to PT KPDC amountingto US$2,601. In February 2014, PT KPDC hasstarted its commercial operations.

PT Krakatau Samator PT Krakatau Samator

Pada tanggal 14 Juni 2013, PT KE, Bapelkes KS danPT Aneka Gas Industri mendirikan PT KrakatauSamator dengan persentase kepemilikan PT KE adalah 24%. PT Krakatau Samator bergerak dalambidang industri perdagangan, pembangunan danjasa. Sampai dengan 31 Desember 2014, PT KEtelah melakukan setoran modal kas sebesarUS$448. Pada tanggal 31 Desember 2014,PT Krakatau Samator belum beroperasi komersial.

On June 14, 2013, PT KE, Bapelkes KS andPT Aneka Gas Industri established PT KrakatauSamator in which PT KE has an ownership interestof 24%. PT Krakatau Samator engaged in trade,development and services industry. Up toDecember 31, 2014, PT KE has paid capitalcontribution in cash amounting to US$448. As ofDecember 31, 2014, PT Krakatau Samator has notyet started its commercial operations.

PT Krakatau Semen Indonesia (“PT KSI”) PT Krakatau Semen Indonesia (“PT KSI”)

Pada tanggal 20 Desember 2013, Perusahaan danPT Semen Indonesia (Persero) Tbk (“PT SI”)mendirikan PT KSI dengan persentase kepemilikanmasing-masing adalah 50%.

On December 20, 2013, the Company andPT Semen Indonesia (Persero) Tbk (“PT SI”)established PT KSI with percentage of ownership of50% each.

PT KSI bergerak di bidang produksi slag powderyang selanjutnya akan digunakan oleh PT SI untukmemproduksi semen portland komposit. Sampaidengan 31 Desember 2014, Perusahaan telahmelakukan setoran modal kas sebesar US$3.050.Pada tahun 2014, PT KSI telah beroperasikomersial.

PT KSI engaged in production of slag powder thatwill be used by PT SI to produce composit portlandcement. Up to December 31, 2014, the Companypaid capital contribution in cash amountingUS$3,050. In 2014, PT KSI has started itscommercial operations.

Page 332: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report332

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

77

12. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 12. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK(continued)

PT Krakatau Argo Logistics (“PT KAL”) PT Krakatau Argo Logistics (“PT KAL”)

Berdasarkan Perjanjian antara PT KBS, Argo MarineTotal Company Limited (“AMTC”), PT InternationalTotal Services & Logistics (“PT ITL”) dan PT MultiSentana Baja (“PT MSB”) tentang pembentukanPerusahaan patungan yang bernama PT KrakatauArgo Logistics, dengan persentase kepemilikanPT KBS sebesar 48%, AMTC sebesar 31%, PT ITLsebesar 18% dan PT MSB sebesar 3%. PT KALbergerak dalam bidang jasa fasilitas pelabuhanuntuk mendukung integrated steel makingPT Krakatau Posco. Pada bulan Oktober 2013,PT KBS telah melakukan setoran modal sebesarUS$1.136. Pada tahun 2014, PT KAL telahberoperasi komersial.

Based on the agreement between PT KBS, ArgoMarine Total Company Limited (“AMTC”),PT International Total Services & Logistics(“PT ITL”) and PT Multi Sentana Baja (“PT MSB”)on the formation of a joint venture company namedPT Krakatau Argo Logistics, with the percentage ofownership of 48% for PT KBS, 31% for PT AM,18% for PT ITL and 3% for PT MSB. PT KALengaged in port facility service to support integratedsteel making for PT Krakatau Posco. In October2013, PT KBS paid capital contribution amountingto US$1,136. In 2014, PT KAL has started itscommercial operations.

PT Krakatau Daedong Machinery (“PT KDM”) PT Krakatau Daedong Machinery (“PT KDM”)

Berdasarkan Akta Notaris Hesti Sulistiati BimastoS.H., No. 3195 tanggal 28 Juni 2013, PT KE danDaedong Heavy Industry Co. Ltd. mendirikanPT Krakatau Daedong Machinery (“PT KDM”) yangbergerak dalam jasa reparasi mesin untuk keperluankhusus. PT KE memiliki 30% kepemilikian sahamatas PT KDM. PT KE telah melakukan setoran modalsebesar US$882. Pada tahun 2013, PT KDM telahberoperasi komersial.

Based on Notarial Deed of Hesti Sulistiati BimastoS.H., No. 3195 dated June 28, 2013, PT KE andDaedong Heavy Industry Co. Ltd. establishedPT Krakatau Daedong Machinery (“PT KDM”) whichengaged in special purposed machine repairment.PT KE has a percentage of ownership of 30% inPT KDM. PT KE has paid capital contributionamounting to US$882. In 2013, PT KDM hasstarted its commercial operations.

PT Krakatau Blue Water (“PT KBW”) PT Krakatau Blue Water (“PT KBW”)

Pada tanggal 17 Oktober 2012, PT KTI dan BlueO&M (“BLUE”) mendirikan PT KBW denganpersentase kepemilikan adalah 33% untuk PT KTIdan 67% untuk BLUE. PT KTI memiliki hak untukmeningkatkan kepemilikannya dalam PT KBWsampai dengan 45%.

On October 17, 2012, PT KTI and Blue O&M(“BLUE”) established PT KBW with the percentageof ownership of 33% for PT KTI and 67% for BLUE.PT KTI has the right to increase its ownershipinterest in PT KBW up to 45%.

PT KBW akan mengoperasikan dan merawatfasilitas pengolahan limbah cair menjadi air baku(“Proyek”) yang berlokasi di kawasan PT KrakatauPosco, Cilegon. Proyek tersebut, yang akandibangun dan dimiliki oleh PT Krakatau Posco, telahselesai pada bulan Mei 2013. PT KTI telahmelakukan setoran modal kas pada PT KBWsebesar US$112.

PT KBW will operate and maintain the wastewatertreatment facility (the “Project”) located in PTKrakatau Posco, Cilegon. The Project, which will beconstructed and owned by PT Krakatau Posco wascompleted in May 2013. PT KTI paid capitalcontribution in cash to PT KBW amounting toUS$112.

Page 333: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

333

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

78

12. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 12. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK(continued)

PT Wijaya Karya Krakatau Beton (“WKKB”) PT Wijaya Karya Krakatau Beton (“WKKB”)

Berdasarkan Akta Notaris No. 16 dari IndrajatiTandjung, S.H. tanggal 16 Desember 2013, PT KE,PT Wijaya Karya Beton dan PT Wijaya Karya(Persero) Tbk mendirikan PT Wijaya Karya KrakatauBeton ("PT WKKB") dengan persentase kepemilikanmasing-masing sebesar 30%, 55% dan 15%.

Based on Notarial Deed No. 16 of IndrajatiTandjung, S.H. dated December 16, 2013, PT KE,PT Wijaya Karya Beton and PT Wijaya Karya(Persero) Tbk established PT Wijaya KaryaKrakatau Beton ("PT WKKB") with percentage ofownership of 30%, 55% and 15%, respectively.

PT WKKB bergerak dalam industri dan perdaganganbeton cetak. Sampai dengan 31 Desember 2014,PT KE telah melakukan setoran modal kas sebesarUS$1.212. Pada tahun 2014, WKKB telah beroperasikomersial.

PT WKKB engaged in the industry and trading ofprecast concrete. Up to December 31, 2014, PT KEhas paid capital contribution in cash amounting toUS$1,212. In 2014, WKKB has started itscommercial operations.

PT Krakatau Posco Energy (“PT KPE”) PT Krakatau Posco Energy (“PT KPE”)

PT KDL bekerjasama dengan Posco PowerCorporation (“PPC”) mendirikan PT KPE (dahuluPT Krakatau Posco Power) pada tanggal 13 Juli2011 dengan persentase kepemilikan adalah 10%untuk PT KDL dan 90% untuk PPC. PT KDL memilikihak untuk meningkatkan kepemilikannya dalamPT KPE sampai dengan 45%.

PT KDL together with Posco Power Corporation(“PPC”) established PT KPE (formerly PT KrakatauPosco Power) on July 13, 2011 with the percentageof ownership of 10% for PT KDL and 90% for PPC.PT KDL has the right to increase its ownershipinterest in PT KPE up to 45%.

PT KPE akan membangun dan mengoperasikanpembangkit tenaga listrik dengan kapasitas 400megawatt (tidak diaudit) yang berlokasi di KawasanIndustri Krakatau Steel, Cilegon. Pembangunantahap pertama dengan kapasitas 200 megawatt(tidak diaudit). PT KDL telah melakukan setoranmodal kas pada PT KPE sebesar US$8.110. Padabulan April 2014, PT KPE telah beroperasikomersial.

PT KPE will build and operate a power plant withcapacity of 400 megawatt (unaudited) located inKrakatau Steel Industrial Estate, Cilegon. The firstphase with capacity of 200 megawatt (unaudited).PT KDL has paid capital contribution in cash toPT KPE amounting to US$8,110. In April 2014,PT KPE has started its commercial operations.

Cadangan penurunan nilai penyertaan dibentuk ataspenyertaan pada PT Maleo Emtiga (US$5.211),PT Seamless Pipe Indonesia Jaya (US$1.091),South Australian Steel and Energy (US$610) danPT Indonesia Asri Refractories (US$22). ManajemenPerusahaan berpendapat bahwa cadanganpenurunan nilai penyertaan cukup untuk menutupikemungkinan kerugian yang timbul.

Allowance for decline in value of investment isprovided for investments in PT Maleo Emtiga(US$5,211), PT Seamless Pipe Indonesia Jaya(US$1,091), South Australian Steel and Energy(US$610) and PT Indonesia Asri Refractories(US$22). The Company’s management is ofthe opinion that the allowance for decline in value ofinvestment is adequate to cover possible losses.

Sebagai tindak lanjut atas penyertaan Perusahaanpada PT Maleo Emtiga, Perusahaan bermaksudmelakukan pembubaran dan likuidasi atas PT MaleoEmtiga. Rencana tersebut telah disetujui olehMenteri Negara Badan Usaha Milik Negara padatanggal 2 Agustus 2010. Sampai dengan tanggal25 Februari 2015, pelaksanaan pembubaran danlikuidasi tersebut masih dalam proses. Perusahaanberkeyakinan bahwa hasil akhir dari proses likuidasitersebut tidak akan berdampak material atas hasiloperasi, posisi atau likuiditas keuangan Perusahaandan oleh karena itu Perusahaan tidak melakukanpenyisihan sehubungan dengan proses likuidasitersebut dalam laporan keuangan konsolidasian.

As a follow-up for the Company’s investment inPT Maleo Emtiga, the Company intended todissolve and liquidate PT Maleo Emtiga. The planhas been approved by the Ministry of State-OwnedEnterprises on August 2, 2010. Up to February 25,2015, the execution of the dissolution andliquidation is still in process. The Company believesthat the ultimate resolution of the liquidationprocess is unlikely to have a material effect on theCompany’s results of operations, financial positionor liquidity and, therefore, the Company did not setup a provision in relation to liquidation process inthe consolidated financial statements.

Page 334: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report334

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

79

13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2014/December 31, 2014

PenyesuaianSaldo Awal/ Translasi/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Translation Saldo Akhir/Balance Additions Deductions Reclassifications Adjustment Ending Balance

Harga Perolehan Acquisition CostKepemilikan Langsung Direct ownershipTanah 26.126 705 6.192 2.338 (429) 22.548 LandBangunan 165.426 1.520 3.839 35.765 (2.333) 196.539 BuildingsMesin dan peralatan 905.155 4.941 - 94.619 (1.975) 1.002.740 Machineries and equipmentPeralatan pabrik dan proyek 8.005 55 - - (669) 7.391 Plant and project equipmentAlat pengangkutan 5.995 905 21 - (122) 6.757 Transport equipmentPeralatan kantor dan rumah 79.914 1.560 140 999 (317) 82.016 Office and housing equipmentAset dalam penyelesaian 285.090 313.156 - (133.721) 981 465.506 Construction in progress

Aset sewa pembiayaan Asset under finance leaseBangunan 4.623 - - - - 4.623 Buildings

Total harga perolehan 1.480.334 322.842 10.192 - (4.864) 1.788.120 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationKepemilikan Langsung Direct ownershipBangunan 93.664 7.951 1.066 - (398) 100.151 BuildingsMesin dan peralatan 462.037 55.723 - - (453) 517.307 Machineries and equipmentPeralatan pabrik dan proyek 4.435 497 - - (159) 4.773 Plant and project equipmentAlat pengangkutan 3.104 1.012 19 - (70) 4.027 Transport equipmentPeralatan kantor dan rumah 59.264 5.270 129 - (230) 64.175 Office and housing equipment

Aset sewa pembiayaan Asset under finance leaseBangunan 92 185 - - - 277 Buildings

Total akumulasi penyusutan 622.596 70.638 1.214 - (1.310) 690.710 Total accumulated depreciation

Total nilai tercatat 857.738 252.204 8.978 - (3.554) 1.097.410 Total carrying amount

31 Desember 2013/December 31, 2013

PenyesuaianSaldo Awal/ Translasi/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Translation Saldo Akhir/Balance Additions Deductions Reclassifications Adjustment Ending Balance

Harga Perolehan Acquisition CostKepemilikan Langsung Direct ownershipTanah 17.405 12.558 3.085 - (752) 26.126 LandBangunan 156.455 3.869 5 17.122 (12.015) 165.426 BuildingsMesin dan peralatan 727.601 11.922 7.188 178.811 (5.991) 905.155 Machineries and equipmentPeralatan pabrik dan proyek 4.920 3.291 - - (206) 8.005 Plant and project equipmentAlat pengangkutan 6.535 516 - 23 (1.079) 5.995 Transport equipmentPeralatan kantor dan rumah 77.391 5.366 1.350 1.559 (3.052) 79.914 Office and housing equipmentAset dalam penyelesaian 318.606 172.384 - (197.515) (8.385) 285.090 Construction in progress

Aset sewa pembiayaan Asset under finance leaseBangunan - 4.623 - - - 4.623 Buildings

Total harga perolehan 1.308.913 214.529 11.628 - (31.480) 1.480.334 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationKepemilikan Langsung Direct ownershipBangunan 87.696 9.113 6 - (3.139) 93.664 BuildingsMesin dan peralatan 408.354 57.671 12 - (3.976) 462.037 Machineries and equipmentPeralatan pabrik dan proyek 4.365 218 - - (148) 4.435 Plant and project equipmentAlat pengangkutan 1.983 1.452 - - (331) 3.104 Transport equipmentPeralatan kantor dan rumah 57.579 5.287 1.344 - (2.258) 59.264 Office and housing equipment

Aset sewa pembiayaan Asset under finance leaseBangunan - 92 - - - 92 Buildings

Total akumulasi penyusutan 559.977 73.833 1.362 - (9.852) 622.596 Total accumulated depreciation

Total nilai tercatat 748.936 140.696 10.266 - (21.628) 857.738 Total carrying amount

Page 335: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

335

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

80

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: The allocation of depreciation expense is asfollows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Years Ended December 31,

2014 2013

Beban pokok pendapatan 54.483 67.964 Cost of revenuesBeban usaha 16.155 5.869 Operating expenses

Total 70.638 73.833 Total

Selama tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014, total beban pinjaman yangdikapitalisasi oleh Perusahaan dan Entitas Anaktertentu ke aset tetap adalah sebesar US$8.454(2013: US$4.533) dengan tingkat kapitalisasiberkisar antara 6,69% sampai dengan 11,50%(2013: antara 9,25% sampai dengan 9,75%).

During the year ended December 31, 2014, thetotal borrowing costs capitalized by the Companyand certain Subsidiaries to their fixed assetsamounted to US$8,454 (2013: US$4,533)respectively, with capitalization rates ranging from6.69% to 11.50% (2013: from 9.25% to 9.75%).

Hak atas tanah seluas 21,8 Ha masih dalam prosespengalihan hak menjadi nama Perusahaan. Masahak atas tanah akan berakhir pada berbagai tahunyang berbeda mulai tahun 2015 sampai 2040.Manajemen berpendapat hak atas tanah tersebutdapat diperpanjang.

The titles of landrights covering total area of21.8 Ha are in the process of transfer tothe Company’s name. The landrights will expire invarious years, ranging from 2015 to 2040.The Management is of the opinion thatthe landrights are extendable.

Laba pengalihan aset tetap pada tahun 2013sebesar US$12.222 merupakan laba penjualantanah kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbkdan Universitas Sultan Agung Tirtayasa.

Gain on transfer of fixed assets in 2013 ofUS$12,222 represents gain on sale of land toPT Semen Indonesia (Persero) Tbk and UniversitasSultan Agung Tirtayasa.

Pengurangan aset tetap pada tahun 2013 termasukaset Continuous Casting Machine (“CCM”) padapabrik SSP1 yang terbakar. Nilai perolehan asetyang terbakar tersebut adalah sebesar US$2.795dengan akumulasi penyusutan sebesar US$556.Perusahaan telah mengajukan klaim asuransi atasaset yang terbakar tersebut kepada PT AsuransiJasa Indonesia dengan nilai sebesar US$3.500.

Deductions of fixed assets in 2013 included assetsof SSP1 plant Continuous Casting Machine(“CCM”) that were damaged due to a fire incident.The acquisition cost of the burned assets amountedto US$2,795 with accumulated depreciation ofUS$556. The insurance on the burned assets hasbeen claimed to PT Asuransi Jasa Indonesiaamounting to US$3,500.

Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

Details of construction in progress as ofDecember 31, 2014 and 2013 are as follows:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Pabrik Blast Furnace 307.330 85.158 Blast Furnace plantPembangkit listrik tenaga gas dan uap 82.903 87.421 Combine Cycle Power PlantRevitalisasi pabrik DR 56.569 48.898 DR plant revitalizationRevitalisasi pabrik HSM 1.322 - HSM plant revitalizationPembangunan pabrik ERW 2 - 5.900 Construction of ERW 2 plantPembangunan Dermaga 3, 5 dan 6 - 29.988 Construction of Piers 3, 5 and 6Lain-lain 17.382 27.725 Others

Total 465.506 285.090 Total

Page 336: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report336

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

81

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

Pabrik Blast Furnace Blast Furnace plant

Pada tanggal 15 November 2011, Perusahaanmenandatangani kontrak pembangunan pabrik BlastFurnace dengan konsorsium Capital Engineeringand Research Incorporation Limited (“MCC-CERI”)dengan nilai kontrak sebesar US$321.900 danRp1.800.900 (untuk PT KE). Proyek ini bertujuanuntuk membangun komplek pabrik Blast Furnacebaru yang terdiri dari Blast Furnace, Sintering Plant,Coke Oven Plant, Pig Iron Caster, Stockyard danMaterial/Hot Metal Handling yang memproduksi1.200.000 metrik ton (tidak diaudit) hot metal dan pigiron per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014,manajemen Perusahaan memperkirakan persentasepenyelesaian pabrik Blast Furnace ditinjau dariaspek keuangan adalah sebesar 49,78% (tidakdiaudit). Proyek ini direncanakan selesai pada bulanJuli 2015.

On November 15, 2011, the Company signed aconstruction contract for Blast Furnace plant withthe consortium of Capital Engineering andResearch Incorporation Limited (“MCC-CERI”) witha contract value of US$321,900 and Rp1,800,900(for PT KE). The purpose of this project is toconstruct a new Blast Furnace complex whichconsists of Blast Furnace, Sintering Plant, CokeOven Plant, Pig Iron Caster, Stockyard andMaterial/Hot Metal Handling to produce 1,200,000metric tons (unaudited) per year of hot metal andpig iron. As of December 31, 2014, the Company'smanagement estimates that the percentage ofcompletion of Blast Furnace plant in financial termsis 49.78% (unaudited). This project is expected tobe complete in July 2015.

Pembangkit listrik tenaga gas dan uap Combine Cycle Power Plant

Pada tanggal 11 April 2011, PT KDL, Entitas Anak,menandatangani kontrak pembangunan pembangkitlistrik baru dengan konsorsium PT PembangunanPerumahan (Persero) Tbk dan PT Imeco InterSarana. Nilai kontrak tersebut sebesar US$90.850dan Rp60.099. Fasilitas tersebut direncanakanmemiliki kapasitas sebesar 120 megawatt (tidakdiaudit). Pada tanggal 31 Desember 2014,manajemen PT KDL memperkirakan persentasepenyelesaian proyek ini ditinjau dari aspek keuanganadalah sebesar 99% (tidak diaudit) dan diperkirakanakan beroperasi pada bulan Maret 2015.

On April 11, 2011, PT KDL, a Subsidiary, signeda contract to build a new power plant withthe consortium of PT Pembangunan Perumahan(Persero) Tbk and PT Imeco Inter Sarana.The contract value is US$90,850 and Rp60,099.The facility is planned to have a capacity of120 megawatt (unaudited). As of December 31,2014, the management of PT KDL estimates thatthe percentage of completion of this project infinancial terms is 99% (unaudited), which isexpected to operate in March 2015.

Revitalisasi pabrik DR DR plant revitalization

Pabrik pembuatan besi spons (“Direct Reduction,DR”) Perusahaan terdiri dari fasilitas reduksilangsung berbasis gas alam. Proyek revitalisasipabrik DR meliputi modifikasi teknologi HYL IIImenjadi Zero Reformer dan peningkatan kapasitasproduksi dari 1,5 juta ton (tidak diaudit) besi spons(direct reduced iron) menjadi 1,74 juta ton (tidakdiaudit) besi spons per tahun. Berkaitan denganproyek revitalisasi ini, Perusahaan menandatanganiperjanjian lisensi dan bantuan teknis dengan HYLTechnologies S.A de C.V dan kontrak pekerjaanMigration Automation System of HYL III denganPT Honeywell Indonesia (Catatan 34.x). Padatanggal 31 Desember 2014, Perusahaanmemperkirakan persentase penyelesaian revitalisasipabrik DR ditinjau dari aspek keuangan adalahsebesar 99% (tidak diaudit) dan diperkirakan akanselesai pada bulan Juli 2015.

The Company’s sponge iron manufacturing ("DirectReduction, DR") facility consists of natural gas-based direct reduction plant. DR plant revitalizationproject includes the modification of HYL IIItechnology to Zero Reformer and the expansion ofproduction capacity from 1.5 million metric tons(unaudited) of sponge iron (direct reduced iron) to1.74 million metric tons (unaudited) of sponge ironper year. In relation to this revitalization project,the Company has signed a license agreement andtechnical assistance with HYL Technologies S.A deC.V and a work contract of Migration AutomationSystem of HYL III with PT Honeywell Indonesia(Note 34.x). As of December 31, 2014, theCompany's management estimates that thepercentage of completion of DR plant revitalizationin financial terms is 99% (unaudited) and expectedto be complete in July 2015.

Page 337: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

337

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

82

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

Pembangunan pabrik ERW 2 Construction of ERW 2 plant

PT KHIP tengah membangun pabrik pipa ERW diCilegon, Banten. Fasilitas tersebut dibangun untukmemenuhi permintaan pasar atas pipa ERW yangmemiliki diameter besar. Pada tanggal 31 Desember2014, manajemen PT KHIP menyatakan bahwapabrik pipa ERW 2 telah selesai dan sudahberoperasi secara komersial sejak bulan Desember2014.

PT KHIP is building ERW pipe mill in Cilegon,Banten. The facility is built to meet the marketdemand for ERW pipe with large diameter. As ofDecember 31, 2014, the management of PT KHIPstated that ERW 2 pipes plant was completed andhas been commercially operated since December2014.

Dermaga 3, 5 dan 6 Piers 3, 5 and 6

PT KBS telah membangun Dermaga 3, Dermaga 5dan Dermaga 6 yang dilengkapi peralatan handling.Investasi ini merupakan proyek dalam rangkamendukung pembongkaran kargo milik PT KrakatauPosco. Proyek Dermaga 6 telah selesai pada bulanFebruari 2014, Proyek Dermaga 3 telah selesai padabulan April 2013 dan Proyek Dermaga 5 telahselesai bulan November 2013 dan dipindahkan keaset tetap.

PT KBS has built Pier 3, Pier 5 and Pier 6 which areequipped with handling equipment. This investmentis a project to support the discharging ofPT Krakatau Posco cargo. Pier 6 project wascompleted in February 2014, Pier 3 project wascompleted in April 2013 and Pier 5 project wascompleted in November 2013 and transferred tofixed assets.

Aset tidak digunakan dalam operasi, yang disajikanpada laporan posisi keuangan konsolidasiansebagai “Aset Lain-lain”, terdiri dari:

Assets not used in operations, which is presentedas “Other Assets” in the consolidated statements offinancial position consist of:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Tanah 771 2.136 LandSuku cadang utama 1.224 1.314 Main sparepartsBangunan - 209 Buildings

Total 1.995 3.659 Total

Laba pengalihan aset tetap pada tahun 2014sebesar US$17.154 (setelah dikurangi pajak finalterkait) merupakan laba penjualan tanah kepadapihak ketiga dengan harga perolehan sebesarUS$999 dan harga jual sebesar US$18.153.

Gain on transfer of fixed assets in 2014 ofUS$17,154 (net of related final tax) represents gainon sale of land to third party with cost and sale priceamounted to US$999 and US$18,153, respectively.

Tanah, bangunan, mesin dan peralatan pabriktertentu milik Perusahaan dan Entitas Anak tertentudigunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjamanyang diperoleh dari kreditur (Catatan 15 dan 21).

Land, buildings, machineries and certainmanufacturing equipment of the Company andcertain Subsidiaries are pledged as collateral forloans obtained from creditors (Notes 15 and 21).

Page 338: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report338

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

83

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

Aset tetap dan persediaan (Catatan 10) Perusahaandan Entitas Anak tertentu, telah diasuransikanterhadap risiko kebakaran dan risiko lainnyaberdasarkan suatu paket polis tertentu yangtergabung dalam polis Kelompok Usaha KrakatauSteel dengan nilai pertanggungan maksimumsebesar US$500.000 per kejadian. Untuk risikokerusakan mesin dan bangunan pabrik nilaipertanggungan maksimum adalah sebesarUS$20.000 per kejadian dan untuk risiko kerugianaset di sekitarnya nilai pertanggungan maksimumadalah sebesar US$2.500 per kejadian.

Fixed assets and inventories (Note 10) ofthe Company and certain Subsidiaries, have beeninsured against fire risk and other risks according tocertain policy package, which include in KrakatauSteel Group insurance policy with a maximum suminsured of US$500,000 per incident. For machinerybreakdown and damage plant risk the maximumsum insured amounted to US$20,000 per incidentand for the surrounding asset loss riskthe maximum sum insured amounted to US$2,500per incident.

Aset tetap PT KHIP telah diasuransikan terhadapindustrial all risk dengan nilai pertanggunganmaksimum sebesar Rp162.029, terhadap risikokerusakan mesin dan perlengkapannya dengan nilaipertanggungan maksimum sebesar US$14.662.

PT KHIP fixed assets are insured against industrialall risk with maximum sum insured amounted toRp162,029, the risk of damage to machinery andequipment with a maximum insured value ofUS$14,662.

Aset tetap PT MJIS telah diasuransikan terhadapProperty All Risk Insurance dan risiko lainnyaberdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilaipertanggungan sebesar Rp666.894 untuk RotaryKiln dan Rp289.552 untuk Power Plant.

PT MJIS’ fixed assets have been insured againstProperty All Risk Insurance and other risks underblanket policies with a sum insured of Rp666,894for Rotary Kiln and Rp289,552 for Power Plant.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggunganasuransi tersebut cukup untuk menutupikemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risikotersebut.

The management believes that the insurancecoverage is adequate to cover possible losses thatmay arise from such risks.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, totalharga perolehan aset tetap Kelompok Usaha yangtelah disusutkan penuh dan masih digunakan dalamkegiatan operasional adalah masing-masing sebesarUS$300.843 dan US$216.198 yang terutama terdiriatas bangunan, mesin, peralatan pabrik dan alatpengangkutan.

As of December 31, 2014 and 2013, the acquisitioncost of the Group’s fixed assets which have beenfully depreciated but still used in the operationalactivities amounted to US$300,843 andUS$216,198 which mainly consist of buildings,machineries, plant and transport equipment.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilaiwajar aset tetap Kelompok Usaha adalah sekitarUS$3.137.803 dan US$1.949.278.

As of December 31, 2014 and 2013, the fair valuesof the Group’s fixed assets approximatelyamounted to US$3,137,803 and US$1,949,278.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Manajemen Perusahaan dan Entitas Anaknyaberkeyakinan bahwa nilai aset tetap yang dapatdiperoleh kembali masih melebihi nilai tercatat asettetap.

As of December 31, 2014 and 2013,the management of the Company and Subsidiariesis of the opinion that the carrying values of fixedassets do not exceed their recoverable amounts.

Page 339: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

339

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

84

14. PIUTANG JANGKA PANJANG 14. LONG-TERM RECEIVABLES

Berdasarkan surat dari Menteri Badan Usaha MilikNegara No. S-58/M-BUMN/2003 tanggal 7 Mei 2003,Perusahaan memberikan pinjaman untuk programpenyehatan PT Boma Bisma Indra (“BBI”) sejumlahRp80.000. Sesuai dengan perjanjian pinjammeminjam uang dan perubahannya, pinjaman inidikenakan tingkat bunga 8,0% per tahun dan akandiangsur setiap bulan Maret mulai tahun 2006 hingga2015. Perusahaan tidak mencatat piutang bungaatas pinjaman tersebut karena manajemenPerusahaan berpendapat bahwa piutang bungatersebut tidak dapat tertagih.

Based on a letter from the Ministry of State-OwnedEnterprises No. S-58/M-BUMN/2003 dated May 7,2003, the Company granted loans amounting toRp80,000 for restructuring program of PT BomaBisma Indra (“BBI”). Based on the Lending andBorrowing Agreement and its Amendment, this loanbears interest rate at 8.0% per annum and will bepaid every March, starting from 2006 to 2015.The Company did not recognize interest receivableon this loan since the Company’s managementbelieves that the interest receivable is notcollectible.

Berdasarkan Perjanjian Penyelesaian PinjamMeminjam uang tanggal 27 Juni 2013, Perusahaandan BBI sepakat menyelesaikan pinjaman tersebutdengan cara kompensasi sekaligus pembayaransewa oleh Perusahaan atas tanah dan bangunanmilik BBI untuk periode sewa selama 24 tahun dan2 bulan. Perjanjian ini telah disetujui oleh DewanKomisaris Perusahaan pada tanggal 4 Juni 2013 danpemegang saham BBI pada tanggal 27 Juni 2013.

Based on the Lending and Borrowing AgreementSettlement dated June 27, 2013, the Company andBBI agreed to settle the receivable by fullcompensation of lease payment made by theCompany on land and buildings owned by BBI forthe lease period of 24 years and 2 months. Thisagreement was approved by the Company’s Boardof Commissioners on June 4, 2013 and BBI’sshareholders on June 27, 2013.

Atas transaksi tersebut di atas, Perusahaan telahmelakukan Keterbukaan Informasi melalui SuratNo. 152/DU-KS/2013 tanggal 27 Juni 2013 keBAPEPAM-LK dan Bursa Efek Indonesia.

For the transaction, the Company has madethe Disclosure of Information in its LetterNo. 152/DU-KS/2013 dated June 27, 2013 toBAPEPAM-LK and the Indonesia Stock Exchange.

Sesuai dengan PSAK No. 30 (Revisi 2011), porsipembayaran sewa atas tanah sebesar US$2.598dicatat sebagai sewa jangka panjang yang disajikandalam akun “Aset Lain-lain” dan porsi pembayaransewa atas bangunan sebesar US$4.623 dicatatdalam akun “Aset Tetap - Aset sewa pembiayaan”(Catatan 13).

In accordance with PSAK No. 30 (Revised 2011),the portion of lease payment on land of US$2,598was recorded as long-term leases and presentedrecorded in the “Other Assets” account and theportion of lease payment on buildings of US$4,623was recorded in the “Fixed Assets - Assets underfinance lease” account (Note 13).

Page 340: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report340

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

85

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 15. SHORT-TERM BANK LOANS

Kelompok Usaha memperoleh fasilitas kredit daribeberapa bank, sebagai berikut:

The Group has obtained loan facilities from severalbanks, as follows:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Perusahaan The Company

Pihak ketiga Third partiesPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Letter of Credit Impor 80.013 21.479 Letter of Credit ImportKredit Modal Kerja Working Capital Loan(Rp559.800 pada tahun 2014 dan (Rp559,800 in 2014 andRp100.000 pada tahun 2013) 45.000 8.204 Rp100,000 in 2013)

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS IndonesiaLetter of Credit Impor 68.872 53.732 Letter of Credit Import

PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC IndonesiaKredit Modal Kerja 50.000 - Working Capital Loan

Standard Chartered Bank Standard Chartered BankLetter of Credit Impor 12.944 10.577 Letter of Credit Import

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.Letter of Credit Impor - 23.559 Letter of Credit Import

Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entitiesPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Letter of Credit Impor 192.862 103.347 Letter of Credit ImportKredit Modal Kerja dalam Rupiah Working Capital Loan in Rupiah(Rp830.000 pada tahun 2014 dan 2013) 66.720 68.094 (Rp830,000 in 2014 and 2013)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkKredit Modal Kerja untuk Impor 157.416 174.732 Working Capital Loan for ImportKredit Modal Kerja dalam Rupiah Working Capital Loan in Rupiah(Rp800.000 pada tahun 2014 dan (Rp800,000 in 2014 andRp1.100.000 pada tahun 2013) 64.309 90.245 Rp1,100,000 in 2013)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkLetter of Credit Impor 120.689 119.221 Letter of Credit Import

Indonesia Eximbank Indonesia EximbankKredit Modal Kerja Working Capital Loan(Rp450.000 pada tahun 2014) 36.174 - (Rp450,000 in 2014)

Entitas Anak The Subsidiaries

PT Krakatau Wajatama PT Krakatau Wajatama

Pihak ketiga Third partiesPT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Kredit Modal Kerja untuk Impor 15.540 7.235 Working Capital Loan for ImportPT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

Letter of Credit Impor Letter of Credit Import(Rp32.570 pada tahun 2014) 8.416 6.413 (Rp32,570 in 2014)

PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ IndonesiaDocumentary Credit - 4.267 Documentary Credit

Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entitiesPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Letter of Credit Impor 26.333 34.911 Letter of Credit ImportKredit Modal Kerja dalam Rupiah Working Capital Loan in Rupiah(Rp5.500 pada tahun 2014) 442 - (Rp5,500 in 2014)

Page 341: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

341

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

86

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

31 Desember/December 31,

2014 2013

Entitas Anak (lanjutan) The Subsidiaries (continued)

PT Krakatau Wajatama (lanjutan) PT Krakatau Wajatama (continued)

Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entitiesPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Kredit Modal Kerja dalam Rupiah Working Capital Loan in Rupiah(Rp291.275 pada tahun 2014 dan (Rp291,275 in 2014 andRp290.741 pada tahun 2013) 23.414 23.852 Rp290,741 in 2013)Letter of Credit Impor 2.474 - Letter of Credit Import

PT Krakatau Engineering PT Krakatau Engineering

Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entitiesPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kredit Modal Kerja dalam Rupiah Working Capital Loan in Rupiah(Rp165.500 pada tahun 2014 dan (Rp165,500 in 2014 andRp150.000 pada tahun 2013) 13.304 12.306 Rp150,000 in 2013)Letter of Credit Impor Letter of Credit Import(EUR113.600 pada tahun 2013) 1.720 157 (EUR113,600 in 2013)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkKredit Modal Kerja dalam Rupiah Working Capital Loan in Rupiah(Rp110.000 pada tahun 2014 dan (Rp110,000 in 2014 andRp30.000 pada tahun 2013) 8.842 2.461 Rp30,000 in 2013)Letter of Credit Impor 4.048 8.352 Letter of Credit Import

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkKredit Modal Kerja dalam Rupiah Working Capital Loan in Rupiah(Rp30.000 pada tahun 2014 dan (Rp30,000 in 2014 andRp35.000 pada tahun 2013) 2.412 2.871 Rp35,000 in 2013)Letter of Credit Impor 1.186 150 Letter of Credit Import

PT KHI Pipe Industries PT KHI Pipe Industries

Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entitiesPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Kredit Modal Kerja Untuk Rupiah Working Capital Loan in Rupiah(Rp274.909 pada tahun 2014 dan (Rp274,909 in 2014 andRp229.499 pada tahun 2013) 22.155 18.829 Rp229,499 in 2013)

PT Krakatau Daya Listrik PT Krakatau Daya Listrik

Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entitiesPT Bank Negara Indonesia Syariah PT Bank Negara Indonesia Syariah

(Rp63.212 pada tahun 2014) 5.081 - (Rp63,212 in 2014)

PT Meratus Jaya Iron & Steel PT Meratus Jaya Iron & Steel

Pihak ketiga Third partiesPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Kredit Modal Kerja untuk Impor - 1.391 Working Capital Loan for Import

Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entitiesPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Kredit Modal Kerja Untuk Rupiah Working Capital Loan in Rupiah(Rp49.670 pada tahun 2014 dan 2013) 4.009 4.091 (Rp49,670 in 2014 and 2013)Letter of Credit Impor 2.773 - Letter of Credit Import

Total 1.037.148 800.476 Total

Page 342: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report342

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

87

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan The Company

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)

Perusahaan mendapatkan fasilitas Letter of CreditImport sebesar US$150.000 dimana bersifatswitchable menjadi fasilitas kredit modal kerja.Perusahaan dengan persetujuan bank dapat menarikpinjaman tersebut dalam mata uang Rupiah. Fasilitaskredit ini akan berakhir tanggal 19 Februari 2016.

The Company obtained a Letter of Credit Importfacility amounting to US$150,000 that switchable tobecome working capital loan facility. The Company,with the approval from the bank, is allowed towithdraw the loan in Rupiah. This loan facility willexpire on February 19, 2016.

Fasilitas kredit modal kerja dikenakan bunga tahunanmasing-masing sebesar 8,5% dan 8,25% untukRupiah dan 6,0% untuk Dolar AS pada tahun 2014dan 2013. Saldo terutang atas fasilitas kredit modalkerja sebesar US$45.000 dan US$8.204 padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Sedangkansaldo terutang atas fasilitas L/C Impor sebesarUS$80.013 dan US$21.479 pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

The working capital loan facility bears annualinterest at 8.5% and 8.25% for Rupiah and 6.0% forUS Dollar in 2014 and 2013, respectively. Theoutstanding payables related to working capitalfacility amounted to US$45,000 and US$8,204 as ofDecember 31, 2014 and 2013, respectively. Whilethe outstanding payables related to L/C Importfacility amounted to US$80,013 and US$21,749 asof December 31, 2014 and 2013, respectively.

Fasilitas ini dijamin dengan bangunan dan haktanggungan atas tanah dengan sertifikat Hak GunaBangunan (“HGB”) No. 876 milik Perusahaan seluas315.380 m2 yang terletak di Kecamatan Pulo Merak,Cilegon dengan nilai penjaminan sebesar US$24.000(Catatan 13).

This facility is secured by the Company’s buildingsand land under the Rights to Build certificate(“HGB”) No. 876 located in Kecamatan Pulo Merak,Cilegon covering an area of 315,380 m2 with aguarantee value of US$24,000 (Note 13).

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan, antaralain, tanpa persetujuan tertulis dari bank, Perusahaantidak diperkenankan mengubah kegiatan usahanya.

The loan agreement includes restrictions, amongothers, without prior written notice from the bank,the Company is not permitted to change its scope ofactivities.

PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS) PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS)

Perusahaan memperoleh fasilitas perbankan dariBank DBS dengan jumlah maksimum sebesarUS$100.000 yang dapat digunakan sebagai fasilitaskredit impor. Fasilitas ini dikenakan bunga tahunansebesar LIBOR+1,0% untuk fasilitas Letter of CreditImpor dan Cost of Fund (CoF) +1,0% untuk fasilitasTrust Receipt. Fasilitas kredit ini sedang dalamproses reviu perpanjangan sampai dengan tanggal4 November 2015. Saldo terutang atas fasilitas inisebesar US$68.872 dan US$53.732 pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

The Company obtained a banking facility from BankDBS with a maximum amount of US$100,000 whichcan be used as import credit facility. This facilitybears annual interest at LIBOR+1.0% for Letter ofCredit Import facility and Cost of Fund (CoF) +1.0%for Trust Receipt facility. This facility is on renewalprocess to November 4, 2015. The outstandingpayables related to this facility amounted toUS$68,872 and US$53,732 as of December 31,2014 and 2013, respectively.

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan, antaralain, tanpa persetujuan tertulis dari bank,Perusahaan tidak diperbolehkan menjamin pihakketiga, melakukan merger atau akuisisi danmemelihara rasio lancar minimum 1,0 kali, rasioutang terhadap ekuitas maksimum 2,5 kali sertarasio kecukupan arus kas untuk pembayaranpinjaman dan bunganya (Debt Service CoverageRatio) minimum 100%.

The loan agreement includes restrictions, amongothers, without prior written notice from the bank,the Companyis not permitted to provide guaranteeto third party,to conduct merger or acquisition andmaintain current ratio at a minimum of 1.0 time,debt to equity ratio at a maximum of 2.5 times, anddebt service coverage ratio at a minimum of 100%.

Page 343: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

343

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

88

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) PT Bank ICBC Indonesia (ICBC)

Pada tanggal 13 Agustus 2014, Perusahaanmemperoleh fasilitas kredit modal kerja dari ICBCdengan jumlah maksimum sebesar US$50.000.Fasilitas kredit ini akan berakhir pada tanggal 13 April2015. Fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar5,0%. Saldo terutang atas fasilitas ini sebesarUS$50.000 dan nihil pada tanggal 31 Desember2014 dan 2013.

On August 13, 2014, the Company obtainedworking capital loan facilitiy from ICBC witha maximum amount of US$50,000. This creditfacility will expire on April 13, 2015. This facilitybears annual interest rate at 5.0%. The outstandingpayables related to this facility amounted toUS$50,000 and nil as of December 31, 2014 and2013, respectively.

Fasilitas ini dijamin dengan bangunan dan haktanggungan atas tanah dengan sertifikat Hak GunaBangunan (“HGB”) No. 31 dan No. 32 milikPerusahaan seluas 228.003 m2 dan 92.746 m2 yangterletak di Cilegon (Catatan 13). Perusahaanmenempatkan deposito sebesar US$20.000(Catatan 6) selama masa pinjaman (untuk jangkawaktu 6 bulan), yang meskipun tidak menjadi jaminanatas pinjaman, Perusahaan wajib melakukanpembayaran atas fasilitas kredit secara proporsionaljika Perusahaan hendak mencairkan depositotersebut sebelum tanggal jatuh temponya.

This facility is secured by the Company’s buildingsand land under the Rights to Build certificate(“HGB”) No. 31 and No. 32 located in Cilegoncovering an area of 228,003 m2 and 92,746 m2(Note 13). The Company has placed time deposit inline with tenor of the facility (6 months) amounting toUS$20,000 (Note 6), although this deposit is notpledged as collateral for the loan, the Companyshall repay the loan facility proportionally if theCompany intends to withdraw the deposit prior to itsmaturity.

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan, antaralain, Perusahaan tidak diperbolehkan melepaskanaset substansial yang diperlukan dalam menjalankankegiatan usaha dan mengubah kegiatan usahanya.

The loan agreement includes restrictions, amongothers, the Company is not permitted to disposesubstantial assets that support its operationalactivities and change its scope of activities.

Standard Chartered Bank (SCB) Standard Chartered Bank (SCB)

Perusahaan memperoleh fasilitas perbankan dariSCB dengan jumlah maksimum sebesar US$40.000.Fasilitas ini dapat digunakan sebagai fasilitas L/C,Export Bill Purchase dan Bank Garansi. Fasilitas iniakan berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 dan dapatdiperpanjang secara otomatis selama 12 bulan kedepan kecuali jika ditentukan lain oleh bank. Saldoterutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember2014 dan 2013 adalah sebesar US$12.944 danUS$10.577.

The Company obtained a working capital creditfacility from SCB with a maximum amount ofUS$40,000. This facility can be used as LC, ExportBill Purchase and Bank Guarantee facility. Thisfacility will expire on July 31, 2015 and can beautomatically extended for another 12 monthsunless otherwise determined by the bank.The outstanding payable related to this faciltyamounted to US$12,944 and US$10,577 as ofDecember 31, 2014 and 2013, repectively.

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU) The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU)

Perusahaan memperoleh fasilitas perbankan dariBTMU dengan jumlah maksimum sebesarUS$40.000 yang dapat digunakan untuk fasilitassight LC impor dan trust receipt dan fasilitas foreignexchange dengan risiko kredit maksimum sebesarUS$3.500. Fasilitas kredit ini akan berakhir pada14 Juni 2015. Saldo terutang atas fasilitas ini masing-masing sebesar nihil dan US$23.559 pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

The Company obtained a banking facility fromThe BTMU with a maximum amount of US$40,000which can be used as import LC and trust receiptand a foreign exchange facility with a maximumcredit risk of US$3,500. This credit facility will expireon June 14, 2015. The outstanding payables relatedto this facility amounted to nil and US$23,559 as ofDecember 31, 2014 and 2013, respectively.

Page 344: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report344

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

89

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU) (lanjutan) The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU)(continued)

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan, antaralain, tanpa persetujuan tertulis dari bank, Perusahaantidak diperbolehkan melepaskan aset melebihi 50%ekuitas dan memelihara rasio lancar minimum 1,0kali, rasio utang terhadap ekuitas maksimum 2,5 kali,rasio EBITDA terhadap beban bunga minimum 1,7kali serta rasio kecukupan arus kas untukpembayaran pinjaman dan bunganya (Debt ServiceCoverage Ratio) minimum 100%.

The loan agreement includes restrictions, amongothers, without prior written notice from the bank,the company is not permitted to dispose assetsexceeds 50% of equity and maintain current ratio ata minimum of 1.0 time, debt to equity ratio at amaximum of 2.5 times, EBITDA to interestExpenses at a minimum 1.7 times and debt servicecoverage ratio at a minimum of 100%.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerjadari Bank Mandiri dengan rincian sebagai berikut:

The Company obtained working capital loanfacilities from Bank Mandiri as described below:

a. Fasilitas kredit impor dalam Dolar AS denganjumlah maksimum masing-masing sebesarUS$425.000 pada tahun 2014 dan 2013, dengansub-limit untuk fasilitas Trust Receipt masing-masing sebesar US$200.000 dan US$50.000serta Bank Garansi. Saldo terutang atas fasilitasini masing-masing sebesar US$192.862 danUS$103.347 pada tanggal 31 Desember 2014dan 2013.

a. Import credit facility in US Dollar for a maximumamount of US$425,000 in 2014 and 2013,respectively, with sub-limit for Trust Receiptfacility of US$200,000 and US$50.000 and alsoGuarantee Bank, respectively. The outstandingpayables related to this facility amounted toUS$192,862 and US$103,347 as ofDecember 31, 2014 and 2013, respectively.

b. Fasilitas kredit modal kerja dalam Rupiah Idengan jumlah maksimum sebesar Rp270.000dan fasilitas kredit modal kerja II dengan jumlahmaksimum sebesar Rp560.000. Pinjaman inidikenakan bunga tahunan masing-masingsebesar 11,00% dan 9,25% pada tahun 2014dan 2013. Saldo terutang atas fasilitas inimasing-masing sebesar US$66.720 danUS$68.094 pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013.

b. Working capital credit facility in Rupiah I witha maximum amount of Rp270,000 and workingcapital credit facility II with a maximum amountof Rp560,000. This loan bears annual interestat 11.00% and 9.25% in 2014 and 2013,respectively. The outstanding payables relatedto this facility amounted to US$66,720 andUS$68,094 as of December 31, 2014 and 2013,respectively.

c. Fasilitas kredit modal kerja dalam Dolar ASdengan jumlah maksimum sebesar US$10.000dengan bunga tahunan masing-masing sebesar5,75% dan 5,5% pada tahun 2014 dan 2013.

c. Working capital credit facility in US Dollar witha maximum amount of US$10,000 and annualinterest at 5.75% and 5.5% in 2014 and 2013,respectively.

Fasilitas-fasilitas tersebut di atas akan berakhir padatanggal 27 September 2015. Fasilitas-fasilitastersebut dijaminkan dengan tanah seluas 1.210.477m2 dengan nilai penjaminan sebesar Rp1.107.988,mesin dan peralatan dengan nilai penjaminansebesar Rp3.598.634, persediaan dan piutang usahadengan nilai penjaminan sebesar Rp3.502.000(Catatan 7, 10 dan 13).

These facilities will expire on September 27, 2015.These facilities are secured by land covering areaof 1,210,477 m2 with guarantee value ofRp1,107,988, machineries and equipment withguarantee value of Rp3,598,634, inventories andtrade receivables with guarantee value ofRp3,502,000 (Notes 7, 10 and 13).

Page 345: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

345

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

90

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan-pembatasan tertentu, antara lain, menjadi penjaminpinjaman atau menjaminkan aset kepada pihak lain.Perusahaan juga diminta untuk memelihara rasiolancar lebih dari 100%, rasio pinjaman terhadapekuitas kurang dari 250%, rasio kecukupanpembayaran bunga (EBITDA/Interest) lebih dari1,7 kali serta rasio kecukupan arus kas untukpembayaran pinjaman dan bunganya (Debt ServiceCoverage Ratio) lebih dari 1,1 kali.

The loan agreements include certain restrictions,among others, providing guarantee or pledging ofassets to other parties. The Company is alsorequired to maintain current ratio of more than100%, debt to equity ratio of less than 250%,EBITDA to interest expense (EBITDA/Interest) ratioof more than 1.7 times, and debt service coverageratio of more than 1.1 times.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Line danfasilitas Kredit Modal Kerja yang secara keseluruhantidak boleh melebihi jumlah maksimum Rp2.772.500yang dapat digunakan untuk fasilitas Non Cash Loandengan jumlah maksimum Rp1.650.000 dan fasilitasCash Loan dengan jumlah maksimum Rp1.122.500yang bersifat switchable menjadi fasilitas Non CashLoan. Fasilitas kredit ini dikenakan bunga tahunanmasing-masing sebesar 11% dan 8,5% pada tahun2014 dan 2013. Fasilitas kredit ini akan berakhir padatanggal 2 Mei 2015. Saldo terutang atas fasilitas inimasing-masing sebesar US$64.309 dan US$90.245pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

The Company obtained Credit Line facilities andWorking Capital Credit facility which in total cannotexceed a maximum amount of Rp2,772,500, whichcan be used for Non Cash Loan facility witha maximum amount of Rp1,650,000 and Cash Loanfacility with a maximum amount of Rp1,122,500switchable to become Non Cash Loan facility.This loan facility bears annual interest at 11% and8.5% in 2014 and 2013, respectively. This loanfacility will expire on May 2, 2015. The outstandingpayables related to these facilities amounted toUS$64,309 and US$90,245 as of December 31,2014 and 2013, respectively.

Perusahaan juga memperoleh tambahan fasilitasKredit Line dengan jumlah maksimum sebesarUS$75.000 yang dapat digunakan untuk fasilitas NonCash Loan. Fasilitas kredit ini dikenakan bungatahunan sebesar 2,1% pada tahun 2014 dan 2013.Fasilitas kredit ini akan berakhir pada tanggal 2 Mei2015. Saldo terutang atas fasilitas ini masing-masingsebesar US$157.416 dan US$174.732 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

The Company also obtained additional Credit Linefacilities with a maximum amount of US$75,000,which can be used for Non Cash Loan facility. Thisloan facility bears annual interest at 2.1% in 2014and 2013 respectively. This loan facility will expireon May 2, 2015. The outstanding payables relatedto these facilities amounted to US$157,416 andUS$174,732 as of December 31, 2014 and 2013,respectively.

Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin dengan persediaanPerusahaan dengan nilai penjaminan sebesarRp1.875.000, tanah seluas 2.791.826 m2 danbangunan seluas 81.617 m2 dengan nilai penjaminansebesar Rp610.515 untuk menjamin pinjamanPerusahaan, Rp551.230 untuk menjamin pinjamanPT KWT dan Rp300.000 untuk menjamin pinjamanPT KE (Catatan 10, 13 dan 21).

The loan facilities are secured by inventories witha guarantee value of Rp1,875,000, land coveringarea of 2,791,826 m2 and building of 81,617 m2with a guarantee value of Rp610,515 to guaranteethe Company’s debt, Rp551,230 to guaranteePT KWT’s debt and Rp300,000 to guaranteePT KE’s debt (Notes 10, 13 and 21).

Perusahaan juga diminta untuk memelihara rasiolancar minimum 1 kali, rasio utang terhadap ekuitasmaksimum 2,5 kali serta rasio kecukupan arus kasuntuk pembayaran pinjaman dan bunganya (DebtService Coverage Ratio) minimum 100%.

The Company is also required to maintain currentratio at a minimum of 1 time, debt to equity ratio at amaximum of 2.5 times, and debt service coverageratio at a minimum of 100%.

Page 346: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report346

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

91

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)

Perusahaan memperoleh penambahan fasilitasperbankan dari BRI sebesar Rp2.000.000 yang dapatdigunakan untuk fasilitas Kredit Modal Kerja Impor,Penangguhan Jaminan Impor dan Trust Receipt.Fasilitas ini collateral-free dan akan berakhir padatanggal 12 Juni 2015.

The Company obtained an additional bankingfacility from BRI amounting to Rp2,000,000 whichcan be used for import working capital, deferredpayment and Trust Receipt facilities. This facility iscollateral-free and will expire on June 12, 2015.

Fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar 11,0%dan dapat diperbaharui. Saldo terutang atas fasilitasini sebesar US$120.689 dan US$119.221 padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

This facility bears annual interest rate at 11.0% andrenewable. The outstanding payables related to thisfacilitiy amounted to US$120,689 and US$119,221as of December 31, 2014 and 2013, respectively.

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan, antaralain, memberitahukan terlebih dahulu kepada BRIsebelum melakukan pembayaran dividen,menjaminkan aset, memperoleh pinjaman dari pihaklain kecuali dalam rangka kegiatan usaha,memberikan pinjaman kepada pihak lain danmemelihara rasio pinjaman terhadap ekuitas kurangdari 250%.

The loan agreement requires, among others, thatprior notice be given to the BRI before distributingdividends, pledging of assets, obtaining borrowingsfrom other parties except in the ordinary course ofbusiness, providing borrowings to other parties andmaintain debt to equity ratio of less than 250%.

Indonesia Eximbank Indonesia Eximbank

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dariIndonesia Eximbank dengan jumlah maksimumsebesar US$75.000. Fasilitas ini dapat digunakansebagai fasilitas pembukaan Letter of Credit sebesarUS$25.000 dan Fasilitas Trust Receipt,Pengambilalihan Tagihan Ekspor, dan Kredit ModalKerja Ekspor sebesar US$50,000. Fasilitas ini akanberakhir pada tanggal 15 Oktober 2015. Saldoterutang atas fasilitas ini masing-masing sebesarUS$36.174 dan nihil pada tanggal 31 Desember2014 dan 2013.

The Company obtained credit facilities fromIndonesia Eximbank with a maximum amount ofUS$75,000. These facilities can be used as openingLetter of Credit with a maximum amount ofUS$25,000 and Trust Receipt, Bill ExportPurchasing and Working Capital Export Loan witha maximum amount of US$50,000. These facilitieswill expire on October 15, 2015. The outstandingpayables related to these facilities amounted toUS$36,174 and nil as of December 31, 2014 and2013, respectively.

Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor, Trust Receipt,dan Pengambilalihan Tagihan Ekspor dikenakanbunga tahunan sebesar LIBOR (3 bulan) + 5,2%untuk fasilitas dalam mata uang Dolar AS dan 9,5%untuk fasilitas dalam mata uang Rupiah.

Working Capital Export Loan, Trust Receipt and BillExport Purchasing bears annual interest at LIBOR(3 months) + 5,2% for facility in US Dollar and 9.5%for facility in Rupiah.

Perusahaan juga diminta untuk memelihara rasiolancar minimal 1 kali, rasio utang terhadap ekuitaskurang dari 2,5 kali.

The Company is also required to maintain currentratio at a minimum of 1 time, debt to equity ratio ofless than 2,5 times.

Page 347: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

347

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

92

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak - PT KWT The Subsidiary - PT KWT

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon)

PT KWT memperoleh fasilitas kredit modal kerja(Omnibus Trade Finance Facility) yang dapatdipergunakan dalam bentuk fasilitas L/C, T/R,negosiasi L/C, Open Account Financing (OAF), bankgaransi dan Standby L/C dengan jumlah maksimumsecara keseluruhan sebesar US$25.000. Fasilitas-fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 7 April 2015.Saldo terutang atas fasilitas ini masing-masingsebesar US$15.540 dan US$7.235 pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

PT KWT obtained working capital facilities(Omnibus Trade Finance Facility) which can beused in the form of L/C, T/R, Negotiation L/C, OpenAccount Financing (OAF), Bank Guarantee andStandby L/C facilities, with the aggregate maximumamount of US$25,000. These facilities will expire onApril 7, 2015. The outstanding payables related tosuch facilities amounted to US$15,540 andUS$7,235, respectively, as of December 31, 2014and 2013, respectively.

Fasilitas OAF tersebut digunakan untuk membiayaitagihan atau liabilitas PT KWT dengan pembiayaanmaksimum sebesar 100% dari nilai faktur yangdisertakan dalam transaksi OAF dengan jangkawaktu 180 hari dari tanggal penarikan. Fasilitas OAFdikenakan bunga tahunan sebesar BDI CoF+2,0%dan dijamin dengan piutang usaha dengan coverageratio sebesar 125% dari jumlah fasilitas OAF yangdigunakan.

The OAF facility is used to finance PT KWT’sreceivables or liabilities with the maximum financingof 100% from the value of invoices taken part inthe OAF transactions and valid 180 days sincethe date of drawdown. The OAF facility bearsannual interest at BDI’s CoF+2.0% and secured bytrade receivables with the coverage ratio of 125%from the OAF facility utilized.

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan, antaralain, tanpa persetujuan tertulis dari bank, PT KWTtidak diperbolehkan menjamin pihak ketiga danmelakukan merger atau akuisisi.

The loan agreement includes restrictions, amongothers, without prior written notice from the bank,PT KWT is not permitted to provide guarantee tothird party and conduct merger or acquisition.

PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) PT Bank Permata Tbk (Bank Permata)

PT KWT memperoleh fasilitas L/C, Post Import Loan,Bill of Purchase Line, Bank Garansi dan InvoiceFinancing (atau secara keseluruhan disebut fasilitastrade) dari Bank Permata dengan jumlah maksimumsebesar US$35.000. Fasilitas kredit ini sedang dalamproses reviu perpanjangan sampai dengan tanggal16 Januari 2016. Saldo terutang atas fasilitas inisebesar US$8.416 dan US$6.413 pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

PT KWT obtained L/C, Post Import Loan, Bill ofPurchase Line, Bank Guarantee and InvoiceFinancing facilities (or in overall is referred to tradefacilities) from Bank Permata with a maximumamount of US$35,000. The credit facility is onrenewal process to January 16, 2016.The outstanding payable related to this facilityamounted to US$8,416 and US$6,413 as ofDecember 31, 2014 and 2013, respectively.

Fasilitas Invoice Financing tersebut digunakan untukmembiayai tagihan atau liabilitas PT KWT denganmaksimum pembiayaan sebesar 100% dari nilaifaktur yang disertakan dalam transaksi InvoiceFinancing dengan jangka waktu 30 hari dari tanggalpenarikan. Fasilitas Invoice Financing dikenakanbunga tahunan sebesar 11,5% pada tahun 2014 dan2013.

The Invoice Financing facility is used to financePT KWT’s receivables or liabilities withthe maximum financing of 100% from the value ofinvoices taken part in the Invoice Financingtransactions and valid 30 days since the date ofdrawdown. The Invoice Financing facility bearsannual interest at 11.5% in 2014 and 2013,respectively.

Page 348: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report348

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

93

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak - PT KWT (lanjutan) The Subsidiary - PT KWT (continued)

PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) (continued)

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan-pembatasan antara lain, tanpa pemberitahuan tertuliskepada bank, PT KWT tidak diperkenankan untukmelakukan merger, mengubah anggaran dasar,susunan dewan komisaris dan direksi, membayarutang kepada pemegang saham, membayar dividen,menerima pinjaman dari pihak lain atau mengikat dirisebagai penjamin ke pihak lain.

The loan agreements include restrictions, amongothers, that without prior written notification tothe bank, PT KWT is not permitted to enter intomerger, change the articles of association,members of the boards of commissioners anddirectors, make repayment to shareholder,distribute dividends, obtain loans from other partiesor acting as guarantor to other parties.

PT KWT juga harus mempertahankan rasio lancarminimum 1 kali, rasio pinjaman terhadap ekuitasmaksimum sebesar 3 kali, rasio kecukupanpembayaran bunga minimum 2,3 kali dan rasiokecukupan arus kas untuk pembayaran pinjamandan bunganya minimum 1,25 kali.

PT KWT also shall maintain current ratio ata minimum of 1 time, debt to equity ratio ata maximum of 3 times, EBITDA to interest expenseratio at a minimum of 2.3 times and debt servicecoverage ratio at a minimum 1.25 times.

PT Bank ANZ Indonesia (Bank ANZ) PT Bank ANZ Indonesia (Bank ANZ)

PT KWT memperoleh fasilitas perdagangan yangdapat dipergunakan dalam bentuk fasilitas KreditDokumenter, SKBDN, T/R, TFL I, TFL II denganjumlah maksimum secara keseluruhan sebesarUS$20.000 dan bank garansi dengan jumlahmaksimum sebesar US$3.000. Fasilitas-fasilitas iniakan berakhir pada tanggal 30 November 2015.Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldoterutang atas fasilitas tersebut masing-masingsebesar nihil dan US$4.267.

PT KWT obtained trade facilities which can be usedin the form of Documentary Credit, SKBDN,T/R,TFL I, TFL II, with the aggregate maximumamount of US$20,000 and Bank Guarantee withthe aggregate maximum amount of US$3,000.These facilities will expire on November 30, 2015.As of December 31, 2014 and 2013,the outstanding payable related to such facilitiesamounted to nil and US$4,267, respectively.

PT KWT harus mempertahankan rasio lancarminimum 1 kali dan rasio pinjaman terhadap ekuitasmaksimum sebesar 3 kali.

PT KWT shall maintain current ratio at a minimumof 1 time and debt to equity ratio at a maximum of 3times.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

PT KWT memperoleh fasilitas kredit dari BNI denganrincian sebagai berikut:

PT KWT obtained loan facilities from BNI asdescribed below:

a. Fasilitas pembukaan L/C dengan jumlahmaksimum sebesar US$40.000, yang digunakanuntuk pembelian impor bahan baku, bahanpembantu dan suku cadang. Saldo terutang atasfasilitas ini masing-masing sebesar US$26.333dan US$34.911 pada tanggal 31 Desember 2014dan 2013.

a. Opening L/C facility with a maximum amount ofUS$40,000, which was used for the importationof raw materials, supporting materials andspare parts. The outstanding payables relatedto this facility amounted to US$26,333 andUS$34,911 as of December 31, 2014 and 2013,respectively.

Page 349: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

349

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

94

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak - PT KWT (lanjutan) The Subsidiary - PT KWT (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)(lanjutan)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)(continued)

b. Fasilitas kredit modal kerja dalam Rupiahdengan jumlah maksimum sebesar Rp10.000.Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar11,25% pada tahun 2014. Saldo terutang atasfasilitas ini masing-masing sebesar US$442 dannihil pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

b. Working capital credit facility in Rupiah witha maximum amount of Rp10,000. This loanbears annual interest at 11.25% in 2014. Theoutstanding payables related to this facilityamounted to US$442 and nil as ofDecember 31, 2014 and 2013, respectively.

Fasilitas-fasilitas tersebut di atas akan berakhir padatanggal 2 Mei 2015. Fasilitas-fasilitas tersebutdijaminkan dengan piutang usaha, persediaan danaset tetap PT KWT dan tanah milik Perusahaan yangdikuasakan kepada PT KWT untuk dijadikan sebagaijaminan berdasarkan Akta Pemberian HakTanggungan (Catatan 7, 10 dan 13).

These facilities will expire on May 2, 2015. Thesefacilities are secured by trade receivables,inventories and fixed assets of PT KWT and landowned by the Company which has been authorizedto PT KWT to be pledged as collateral as stipulatedin the Deed of Right to Transfer Guarantee(Notes 7, 10 and 13).

PT KWT juga harus mempertahankan rasio lancarminimum 1 kali, rasio pinjaman terhadap ekuitasmaksimum sebesar 2,5 kali, dan rasio kecukupanarus kas untuk pembayaran pinjaman dan bunganyaminimum 1 kali.

PT KWT also shall maintain current ratio ata minimum of 1 time, debt to equity ratio ata maximum of 2.5 times, and debt service coverageratio at a minimum 1 time.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)

PT KWT memperoleh fasilitas kredit modal kerjadengan jumlah maksimum sebesar Rp30.000 danfasilitas PJI/KMKI dan BG/SBLC dengan jumlahmaksimum sebesar Rp400.000 yang digunakanuntuk pembelian impor bahan baku, bahanpembantu dan suku cadang. Fasilitas kredit ini akanberakhir pada tanggal 6 September 2015 dandikenakan bunga tahunan sebesar 10% dan 9,5%pada tahun 2014 dan 2013. Fasilitas ini dijamindengan persediaan barang dagangan PT KWTdengan nilai penjaminan sebesar Rp350.000 danpiutang usaha PT KWT dengan nilai penjaminansebesar Rp203.530.

PT KWT obtained working capital credit facility witha maximum amount of Rp30,000 and PJI/KMKI andBG/SBLC facility with a maximum amount ofRp400,000, which was used for the importation ofraw materials, supporting materials and spare parts.The credit facility will expire on September 6, 2015and bears annual interest at 10% and 9.5% in 2014and 2013, respectively. These facilities are securedby PT KWT’s inventories with a guarantee value ofRp350,000 and PT KWT’s trade receivables witha guarantee value of Rp203,530.

Saldo terutang atas fasilitas kredit modal kerjasebesar US$23.414 dan US$23.852 pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013. Sedangankan saldoterutang atas fasilitas L/C Impor sebesar US$2.474dan nihil pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

The outstanding payables related to working capitalfacility amounted to US$23,414 and US$23,852 asof December 31, 2014 and 2013, respectively.While the outstanding payables related to L/CImport Facility amounted to US$2,474 and nil as ofDecember 31, 2014 and 2013, respectively.

PT KWT harus mempertahankan rasio pinjamanterhadap ekuitas maksimum sebesar 3,71 kali.

PT KWT shall maintain debt to equity ratio ata maximum of 3.71 times.

Page 350: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report350

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

95

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak - PT KE The Subsidiary - PT KE

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk (BNI)

PT KE memperoleh fasilitas kredit modal kerja dariBNI dengan jumlah maksimum sebesar Rp200.000pada tahun 2014 dan 2013. Fasilitas pinjaman inidigunakan untuk pembiayaan modal kerja proyekyang berasal dari pemerintah maupun swasta.Fasilitas kredit tersebut akan berakhir padatanggal 2 Mei 2015 dengan bunga tahunan masing-masing sebesar 11% dan 9% pada tahun 2014 dan2013. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetapPerusahaan dan tanah milik Perusahaan yangdikuasakan kepada PT KE (Catatan 13). Saldoterutang atas fasilitas ini masing-masing sebesarUS$13.304 dan US$12.306 pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

PT KE obtained working capital credit facility fromBNI with a maximum amount of Rp200,000 in 2014and 2013, respectively. This loan facility is used tofinance working capital for the projects owned bythe government and private entities. The creditfacility will expire on May 2, 2015 with annualinterest of 11% and 9% in 2014 and 2013,respectively. This loan is secured by fixed assets ofthe Company and land owned by the Companywhich has been authorized to PT KE to be pledgedas collateral (Note 13). The outstanding payable ofthis facility amounted to US$13,304 and US$12,306as of December 31, 2014 and 2013, respectively.

PT KE juga memperoleh fasilitas bank garansi, L/Cdan TR dengan jumlah maksimum sebesarRp750.000 pada tahun 2014 dan 2013. Fasilitaskredit tersebut akan berakhir pada tanggal 2 Mei2015. Saldo terutang atas fasilitas ini masing-masingsebesar US$1.720 dan US$157 pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

PT KE also obtained bank guarantee, L/C and TRfacilities with a maximum amount of Rp750,000 in2014 and 2013, respectively. The credit facility willexpire on May 2, 2015. The outstanding payable ofthis facility amounted to US$1,720 and US$157 asof December 31, 2014 and 2013, respectively.

PT KE diminta untuk memelihara rasio lancarminimal 1 kali, rasio kecukupan arus kas untukpembayaran pinjaman dan bunganya (Debt ServiceCoverage Ratio) minimum 100% serta rasiokecukupan pembayaran bunga (EBITDA/Interest)tidak kurang dari 100%.

PT KE shall maintain current ratio at a minimum of1 time, debt service coverage ratio at a minimum of100% and EBITDA to interest expense(EBITDA/Interest) ratio not less than 100%.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero)Tbk (Bank Mandiri)

PT KE memperoleh fasilitas kredit modal kerja dariBank Mandiri dengan jumlah maksimum sebesarRp150.000 dan Rp50.000 pada tahun 2014 dan2013. Fasilitas pinjaman ini digunakan untukpembiayaan modal kerja proyek yang berasal daripemerintah maupun swasta. Fasilitas kredit tersebutakan berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 denganbunga tahunan masing-masing sebesar 10,50% dan10% pada tahun 2014 dan 2013. Saldo terutang atasfasilitas ini masing-masing sebesar US$8.842 danUS$2.461 pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013.

PT KE obtained working capital credit facility fromBank Mandiri with a maximum amount ofRp150,000 and Rp50,000 in 2014 and 2013,respectively. This loan facility is used to financeworking capital for the projects owned bythe government and private entities. The creditfacility will expire on March 31, 2015 with annualinterest of 10.50% and 10% in 2014 and 2013,respectively. The outstanding payable of this facilityamounted to US$8,842 and US$2,461 as ofDecember 31, 2014 and 2013, respectively.

PT KE juga memperoleh fasilitas non-cash loan dariBank Mandiri dengan jumlah maksimum sebesarRp1.170.000 dan Rp820.000 pada 2014 dan 2013.Fasilitas kredit tersebut akan berakhir pada tanggal31 Maret 2015. Saldo terutang atas fasilitas inimasing-masing sebesar US$4.048 dan US$8.352pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

PT KE also obtained non-cash loan facilities fromBank Mandiri with a maximum amount ofRp1,170,000 and Rp820,000 in 2014 and 2013,respectively. The credit facility will expire onMarch 31, 2015. The outstanding payable ofthis facility amounted to US$4,048 and US$8,352as of December 31, 2014 and 2013, respectively.

Page 351: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

351

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

96

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak - PT KE (lanjutan) The Subsidiary - PT KE (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)(lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero)Tbk (Bank Mandiri)(continued)

Fasilitas kredit tersebut dijaminkan dengan tagihanproyek secara fidusia dengan nilai minimal 150%dari total fasilitas dan kontrak proyek secara cessie.

The credit facility is secured by project receivables,on a fiduciary basis amounting to minimum of 150%total facility and project contracts on a cessie basis.

PT KE diminta untuk memelihara rasio lancarminimal 120%, rasio utang terhadap modal maksimal700%, rasio kecukupan arus kas untuk pembayaranpinjaman dan bunganya (Debt Service CoverageRatio) minimum 1,1 kali dan rasio Laba sebelumBunga, Pajak, Depresiasi dan Amortiasi (EBITDA)maksimal 1,7 kali.

PT KE shall maintain Current Ratio at minimum of120%, Debt to Equity ratio at a maximum of 700%,Debt Service Coverage ratio at a minimum of1.1 times and Earnings Before Interest, Tax,Depreciation and Amortization at a maximum of1.7 times.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk (BRI)

PT KE memperoleh fasilitas kredit modal kerja dariBRI dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000pada tahun 2014 dan 2013. Fasilitas pinjaman inidigunakan untuk pembiayaan modal kerja proyekyang berasal dari pemerintah maupun swasta.Fasilitas kredit tersebut akan berakhir pada tanggal10 September 2015 dengan bunga tahunan masing-masing sebesar 11% dan 9,5% pada tahun 2014 dan2013. Saldo terutang atas fasilitas ini masing-masingsebesar US$2.171 dan US$2.871 pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

PT KE obtained working capital credit facility fromBNI with a maximum amount of Rp100,000 in 2014and 2013, respectively. This loan facility is used tofinance working capital for the projects owned bythe government and private entities. The creditfacility will expire on September 10, 2015 withannual interest of 11% and 9.5% in 2014 and 2013,respectively. The outstanding payable of this facilityamounted to US$2,171 and US$2,871 as ofDecember 31, 2014 and 2013, respectively.

PT KE juga memperoleh fasilitas bank garansi, L/Cdan TR dengan jumlah maksimum sebesarRp400.000 pada tahun 2014 dan 2013. Fasilitaskredit tersebut akan berakhir pada tanggal10 September 2015. Fasilitas-fasilitas tersebutdijaminkan secara cessie atas tagihan proyek yangdibiayai pinjaman BRI dengan nilai Rp882.785.Saldo terutang atas fasilitas ini masing-masingsebesar US$1.186 dan US$150 pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

PT KE also obtained bank guarantee, L/C and TRfacilities with a maximum amount of Rp400,000 in2014 and 2013, respectively. The credit facility willexpire on September 10, 2015. Those facilities aresecured by receivable of projects financed by BRIamounting to Rp882,785 on cessie basis.The outstanding payable of this facility amounted toUS$1,186 and US$150 as of December 31, 2014and 2013, respectively.

PT KE diminta untuk memelihara rasio utangterhadap modal tidak melebihi 567%.

PT KE shall maintain Debt to Equity ratio ata maximum of 567%.

PT KPDP (Entitas Anak PT KE) memperoleh fasilitasTR dari BRI dengan jumlah maksimum sebesarRp3.000 pada tahun 2014. Fasilitas pinjaman inidigunakan untuk pembiayaan tagihan. Fasilitas kredittersebut akan berakhir dalam waktu 12 bulan setelahpenandatanganan perjanjian dengan bunga tahunanmasing-masing sebesar 11% pada tahun 2014.Saldo terutang atas fasilitas ini masing-masingsebesar US$241 dan nihil pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

PT KPDP (Subsidiary of PT KE) obtained TR facilityfrom BRI with a maximum amount of Rp3,000 in2014. This loan facility is used to finance invoice.The credit facility will expire in 12 months after dateof agreement with annual interest of 11% in 2014.The outstanding payable of this facility amounted toUS$241 and nil as of December 31, 2014 and2013, respectively.

Page 352: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report352

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

97

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak - PT KHIP The Subsidiary - PT KHIP

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk (BRI)

PT KHIP memperoleh fasilitas kredit modal kerja dariBRI dengan jumlah maksimum sebesar Rp275.000pada tahun 2014 dan 2013. Fasilitas kredit inidigunakan untuk tambahan modal kerja PT KHIP.Fasilitas kredit tersebut akan berakhir pada tanggal30 Juni 2015 dengan bunga tahunan masing-masingsebesar 11,1% dan 9,5% pada tahun 2014 dan2013. Saldo terutang atas fasilitas ini masing-masingsebesar US$22.155 dan US$18.829 pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

PT KHIP obtained a working capital loan facilityfrom PT BRI (Persero) Tbk, with a maximumamount of Rp275,000 in 2014 and 2013,respectively. This credit facility was used foradditional working capital of PT KHIP. The creditfacility will expire on June 30, 2015 with annualinterest at 11.1% and 9.5% in 2014 and 2013,respectively. The outstanding payables related tothis facility amounted to US$22,155 and US$18,829as of December 31, 2014 and 2013, respectively.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan piutang usaha,persediaan barang jadi dan bahan baku, tanah,bangunan, mesin dan peralatan, perabotan danperlengkapan dengan nilai pengikatan sebesarRp623.573, di mana jaminan yang diberikan salingterkait dengan fasilitas kredit lainnya yang diperolehdari BRI.

The credit facilities are secured by tradereceivables, finished goods and raw materialinventories, land, buildings, machineries andequipment, tools and equipment with guaranteevalue of Rp623,573, in which the collateral pledgedrelates to other credit facilities obtained from BRI.

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan-pembatasan antara lain, tanpa pemberitahuantertulis kepada bank, PT KHIP tidak diperkenankanuntuk melakukan merger, mengubah anggarandasar, susunan dewan komisaris dan direksi,membayar utang kepada pemegang saham,membayar dividen, menerima pinjaman dari pihaklain kecuali berkaitan dengan usaha danmenjaminkan kekayaan kepada pihak lain. PT KHIP juga harus mempertahankan rasio perputaran utangkepada Perusahaan maksimum 120 hari.

The loan agreements include restrictions, amongothers, that without prior written notification tothe bank, PT KHIP is not permitted to enter intomerger, change the articles of association,members of the boards of commissioners anddirectors, make repayment to shareholder,distribute dividends, obtain loans from other partiesexcept in the ordinary course of business, andpledge assets as guarantee to other parties.PT KHIP also shall maintain days to payable ratio tothe Company at maximum of 120 days.

Entitas Anak - PT KDL The Subsidiary - PT KDL

PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah) PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah)

PT KDL memperoleh fasilitas pembiayaan“Musyarakah” dari BNI Syariah dengan jumlahmaksimum sebesar Rp75.000. Fasilitas kredit inidigunakan untuk pembiayaan pembelian gas dariPT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

PT KDL obtained an “Musyarakah” working capitalloan facility from BNI Syariah with a maximumamount of Rp75,000. This loan was used to financethe purchase of gas from PT Perusahaan GasNegara (Persero) Tbk .

Fasilitas kredit ini dikenakan bunga tahunan sebesar12,25% pada tahun 2014 dan dijamin dengan tanahdan piutang usaha dengan nilai pengikatan masing-masing sebesar Rp75.000 dan Rp5.000. Saldoterutang atas fasilitas ini sebesar US$5.081 padatanggal 31 Desember 2014.

This loan bears annual interest at 12.25% in 2014and secured by land and trade receivable with acommitted value of Rp75,000 and Rp5,000,respectively. The outstanding payables related tothis facility amounted to US$5,081 as of December31, 2014.

PT KDL juga harus mempertahankan rasio lancarminimum 0,5 kali, rasio pinjaman terhadap ekuitasmaksimum sebesar 2,6 kali dan rasio kecukupanarus kas untuk pembayaran pinjaman dan bunganyaminimum 100%.

PT KDL also shall maintain current ratio ata minimum of 0.5 times, debt to equity ratio ata maximum of 2.6 times, debt service coverageratio at a minimum 100%.

Page 353: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

353

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

98

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak - PT MJIS The Subsidiary - PT MJIS

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) PT Bank CIMB NiagaTbk (Bank CIMB Niaga)

PT MJIS memperoleh fasilitas pinjaman transaksikhusus ekspor dalam Dollar AS dari Bank CIMBNiaga dengan jumlah sebesar US$1.391. Pinjamanini digunakan untuk pembiayaan modal kerja dengantingkat bunga tahunan sebesar 7%. Pada tanggal12 Maret 2014, PT MJIS telah melunasi seluruhpinjaman tersebut.

PT MJIS obtained special export credit facility in USDollar from Bank CIMB Niaga amounting toUS$1,391. This loan was used for financing workingcapital with annual interest rate at 7%. OnMarch 12, 2014, PT MJIS has fully paid this loan.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk (BRI)

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 21 Januari2013 dan amendemen tanggal 28 Februari 2014,PT MJIS memperoleh fasilitas kredit modal kerjadalam Rupiah dari BRI dengan jumlah maksimumsebesar Rp50.000. Pinjaman ini digunakan untuktambahan modal kerja pabrik besi spons di Batulicin,Kalimantan Selatan. Pinjaman ini dikenakan tingkatbunga tahunan sebesar 9,75%. Fasilitas kredit inisedang dalam proses reviu perpanjangan sampaidengan tanggal 21 Januari 2016. Saldo terutang atasfasilitas ini masing-masing sebesar Rp4.009 danUS$4.091 pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013.

Based on credit agreement dated January 21, 2013and the amendment agreement dated February 28,2014, PT MJIS obtained working capital creditfacility in Rupiah from BRI with a maximum amountof Rp50,000. This loan was used as additionalworking capital for operational activities Ironmakingplant in Batulicin, South Kalimantan. This loanbears annual interest rate at 9.75%. The creditfacility is on renewal process to January 21, 2016.The outstanding payables of this facility amountedto US$4,009 and US$4,091 as of December 31,2014 and 2013, repectively.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan bangunanpembangkit listrik, mesin-mesin pabrik, bangunanpabrik, piutang usaha dan persediaan dengan nilaipengikatan sebesar Rp1.116.936 (Catatan 7, 10 dan13) .

The credit facilities are secured by power plantbuildings, machineries, plant buildings, tradereceivables and inventories with guarantee value ofof Rp1,116,936 (Notes 7, 10 and 13).

Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usahabelum dapat memenuhi rasio-rasio keuangan yangdipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman, terkecualiyang dipersyaratkan BRI terhadap Perusahaan, BRIdan BNI terhadap PT KE, dan BNI Syariah terhadapPT KDL.

As of December 31, 2014, the Group has notcomplied with all the financial ratios required to bemaintained under the loan agreements, exceptrequired by BRI to the Company, BRI and BNI toPT KE, and BNI Syariah to PT KDL.

Atas ketidaksanggupan pemenuhan tersebut,Kelompok Usaha telah memperoleh pelepasan ataspersyaratan untuk pemenuhan rasio-rasio keuangandi atas, terkecuali yang dipersyaratkan Bank Mandiriterhadap PT KE.

For such an inability to comply, the Group haveobtained release of such requirement to complywith the above financial ratios except those requiredby Bank Mandiri on PT KE.

PT KWT memperoleh pelepasan atas persyaratanuntuk pemenuhan rasio-rasio keuangan dari BankANZ berdasarkan surat tanggal 13 Februari 2015dan dari BRI berdasarkan surat tanggal 28 Januari2015.

PT KWT obtained release of such requirement tocomply with the financial ratios from Bank ANZbased on a letter dated Februari 13, 2015 and fromBRI based on a letter dated January 28, 2015.

Page 354: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report354

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

99

16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Pihak ketiga Third partiesEast Metal A.G. 31.750 14.075 East Metal A.G.PT Nippon Steel & Sumikin 10.633 - PT Nippon Steel & SumikinPT KC Conttrell Indonesia 2.968 885 PT KC Conttrell IndonesiaPT Bumi Kaya Steel Indonesia 1.562 2.708 PT Bumi Kaya Steel IndonesiaPT Powoo E&C Indonesia 1.427 659 PT Powoo E&C IndonesiaPT Delco Prima Pacific 1.353 3.062 PT Delco Prima PacificPT Interworld Steelmils Indonesia 1.327 3.677 PT Interworld Steelmils IndonesiaPT Kideco Jaya Agung 1.062 - PT Kideco Jaya AgungPT Sebuku Iron Laterit Ore 1.038 1.135 PT Sebuku Iron Laterit OrePT Air Liquide Indonesia 894 1.125 PT Air Liquide IndonesiaNovexco (Cyprus) Ltd. - 45.296 Novexco (Cyprus) Ltd.PT Nusantara Steelmils Indonesia - 1.325 PT Nusantara Steelmils IndonesiaDawoo Industries Co. Ltd - 2.481 Dawoo Industries Co, LtdSGL Carbon GMBH - 1.523 SGL Carbon GMBHLain-lain (masing-masing

di bawah US$1.000) 110.356 74.269 Others (each below US$1,000)

Sub-total 164.370 152.220 Sub-total

Pihak berelasi (Catatan 9) 26.632 4.095 Related parties (Note 9)Entitas berelasi dengan

pemerintah (Catatan 9) 11.881 23.584 Government-related entities (Note 9)

Sub-total 38.513 27.679 Sub-total

Total 202.883 179.899 Total

Rincian umur utang usaha dihitung sejak tanggalfaktur adalah sebagai berikut:

Details of aging of trade payables based on invoicedates are as follows:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Lancar - belum jatuh tempo 116.529 143.181 Current - not dueJatuh tempo Past due

1 - 30 hari 56.774 25.427 1 - 30 days31 - 60 hari 10.811 5.150 31 - 60 days61 - 90 hari 4.025 2.243 61 - 90 days91 - 720 hari 13.586 2.836 91 - 720 daysLebih dari 720 hari 1.158 1.062 More than 720 days

Total 202.883 179.899 Total

Page 355: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

355

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

100

16. UTANG USAHA (lanjutan) 16. TRADE PAYABLES (continued)

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang: Details of trade payables based on currency:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Dolar AS 87.275 91.650 US DollarRupiah 113.889 84.913 RupiahEuro 1.404 2.998 EuroYen Jepang 235 252 Japanese YenDolar Singapura 80 86 Singapore Dollar

Total 202.883 179.899 Total

Utang usaha Kelompok Usaha terutama merupakanutang usaha yang timbul dari pembelian bahan baku.

The Group’s trade payables mainly representpayables arising from purchases of raw materials.

17. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 17. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Utang forward Forward payables

Perusahaan The CompanyPihak ketiga Third parties

Standard Chartered Bank 190 - Standard Chartered BankPT Bank Danamon Indonesia Tbk 119 - PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Central Asia Tbk 14 - PT Bank Central Asia Tbk

Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entitiesPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 431 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Total 754 - Total

Piutang forward Forward receivables

Perusahaan The CompanyPihak ketiga Third parties

PT Bank Central Asia Tbk 4 - Bank Central Asia Tbk

Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entitiesPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 17 - PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 6 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Total 27 - Total

Page 356: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report356

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

101

17. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (lanjutan) 17. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS(continued)

Saldo piutang dan utang derivatif disajikan sebagaibagian dari akun “Piutang Lain-lain” dan “Utang Lain-lain” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Outstanding derivative receivables and payablesare presented as part of "Other Receivables” and“Other Payables" in the consolidated statements offinancial position.

Perusahaan dan PT KWT menandatanganibeberapa kontrak forward valuta asing. Di bawah iniadalah informasi sehubungan dengan kontrak dannilai wajarnya:

The Company and PT KWT entered into foreignexchange forward contracts. Below is informationrelating to the contracts and their fair values:

Perusahaan The Company

a. Perusahaan memperoleh fasilitas transaksiforeign exchange dari Standard Chartered Bank,Jakarta, dimana Standard Chartered Bank setujuuntuk memberikan fasilitas transaksi spotdan/atau forward, currency swap, interest rateoptions dan transaksi derivatif lainnya denganjumlah risiko kredit maksimum masing-masingsebesar US$5.000 pada tahun 2014 dan 2013.Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 31 Juli2015 dan dapat diperpanjang secara otomatisselama 12 bulan ke depan kecuali jika ditentukanlain oleh bank.

a. The Company obtained a foreign exchangetransaction facility from Standard CharteredBank, Jakarta, whereby Standard CharteredBank agreed to provide spot transactions and/orforward, currency swap, interest rate optionsand other derivative transactions with amaximum credit risk amounting to US$5,000 in2014 and 2013, respectively. This facility willexpire on July 31, 2015 and can beautomatically extended for another 12 monthsunless otherwise determined by the bank.

Sehubungan dengan fasilitas di atas,Perusahaan melakukan transaksi-transaksiberikut:

In connection with the above facility, theCompany made the following transactions:

Periode awal kontrak/Contract beginning period

Tanggal-tanggal penyelesaian/Settlement dates

Perusahaan menerima/The Company receives

Perusahaan membayar/The Company pays

15 Des. 2014 - 23 Des. 2014/Dec. 15, 2014 - Dec. 23, 2014

15 Jan. 2015 - 13 Feb. 2015/Jan. 15, 2015 - Feb. 13, 2015 US$7.000 Rp89.168

11 Sept. 2014 - 16 Sept. 2014/Sept. 11, 2014 - Sept. 16, 2014

9 Okt. 2014 - 30 Okt. 2014/Oct. 9, 2014 - Oct. 30, 2014 US$9.000 Rp108.042

29 April 2014/April 29, 2014

14 Mei 2014/May 14, 2014 US$1.000 Rp11.573

16 Jan. 2014 - 14 Feb. 2014/Jan. 16, 2014 - Feb. 14, 2014

11 Maret 2014 - 15 April 2014/March 11, 2014 - April 15, 2014 US$13.000 Rp157.964

b. Perusahaan memperoleh fasilitas transaksi spotdan forward dari PT Bank Permata Tbk denganjumlah risiko kredit maksimum masing-masingsebesar US$5.000 pada tahun 2014 dan 2013.Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal16 September 2015.

b. The Company obtained a spot and forwardtransaction facility from PT Bank Permata Tbkwith a maximum credit risk amounting toUS$5,000 in 2014 and 2013, respectively. Thisfacility will expire on September 16, 2015.

Page 357: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

357

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

102

17. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (lanjutan) 17. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS(continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Sehubungan dengan fasilitas di atas,Perusahaan melakukan transaksi-transaksiberikut:

In connection with the above facility, theCompany made the following transactions:

Periode awal kontrak/Contract beginning period

Tanggal-tanggal penyelesaian/Settlement dates

Perusahaan menerima/The Company receives

Perusahaan membayar/The Company pays

16 Sept. 2014/Sept. 16, 2014

27 Okt. 2014/Oct. 27, 2014 US$2.000 Rp24.106

29 April 2014/April 29, 2014

22 Mei 2014/May 22, 2014 US$1.000 Rp11.612

12 Feb. 2014/Feb.12, 2014

3 April 2014/April 3, 2014 US$3.000 Rp36.633

14 Agt. 2013 - 20 Agt. 2013/Aug. 14, 2013 - Aug. 20, 2013

4 Sept. 2013 - 6 Sept. 2013/Sept.4, 2013 - Sept.6, 2013 US$2.000 Rp21.268

c. Perusahaan memperoleh fasilitas transaksiforward dari PT Bank CIMB Niaga Tbk denganjumlah maksimum masing-masing sebesarUS$53.309 dan US$76.573 pada tahun 2014 dan2013. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal19 Februari 2016.

c. The Company obtained a forward transactionfacility from PT Bank CIMB Niaga Tbk with amaximum amount of US$53,309 andUS$76,573 in 2014 and 2013, respectively. Thefacility will expire on February 19, 2016.

Sehubungan dengan fasilitas di atas,Perusahaan melakukan transaksi-transaksiberikut:

In connection with the above facility,the Company made the following transactions:

Periode awal kontrak/Contract beginning period

Tanggal-tanggal penyelesaian/Settlement dates

Perusahaan menerima/The Company receives

Perusahaan membayar/The Company pays

16 Sept. 2014/Sept. 16, 2014

22 Okt. 2014/Oct. 22, 2014 US$4.000 Rp48.060

13 Jan. 2014 - 14 Feb. 2014/Jan. 15, 2014 - Feb. 14, 2014

3 Maret 2014 - 27 Maret 2014/March 3, 2014 - March 27, 2014 US$18.000 Rp219.488

d. Perusahaan memperoleh fasilitas transaksiforeign exchange dari PT Bank DanamonIndonesia Tbk dengan jumlah maksimummasing-masing sebesar US$5.000 pada tahun2014 dan 2013. Fasilitas ini akan berakhir padatanggal 7 April 2015.

d. The Company obtained a foreign exchangetransaction facility from PT Bank DanamonIndonesia Tbk with a maximum amount ofUS$5,000 in 2014 and 2013, respectively. Thisfacility will expire on April 7, 2015.

Sehubungan dengan fasilitas di atas,Perusahaan melakukan transaksi-transaksiberikut:

In connection with the above facility,the Company made the following transactions:

Periode awal kontrak/Contract beginning period

Tanggal-tanggal penyelesaian/Settlement dates

Perusahaan menerima/The Company receives

Perusahaan membayar/The Company pays

15 Des. 2014/Dec. 15, 2014

22 Jan. 2015 - 13 Feb. 2015/Jan. 22, 2015 - Feb. 13, 2015 US$7.500 Rp95.697

16 Sept. 2014/Sept. 16, 2014

17 Okt. 2014 - 4 Nov. 2014/Oct. 17, 2014 - Nov. 4, 2014 US$2.000 Rp23.964

20 Agt. 2013 - 21 Agt. 2013/Aug. 20, 2013 - Aug. 21, 2013

5 Sept. 2013 - 10 Sept. 2013/Sept. 5, 2013 - Sept. 10, 2013 US$8.000 Rp88.618

Page 358: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report358

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

103

17. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (lanjutan) 17. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS(continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

e. Perusahaan memperoleh fasilitas foreignexchange line dari PT Bank Mandiri (Persero)Tbk (“Bank Mandiri”) di mana Bank Mandiri Tbksetuju memberikan fasilitas transaksi forward danmata uang lainnya dengan jumlah maksimumsebesar US$50.000 pada tahun 2014 dan 2013.Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal27 September 2015.

e. The Company obtained a foreign exchange linefacility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(“Bank Mandiri”) whereby Bank Mandiri agreedto provide forward and other currencytransaction facilities with a maximum amount ofUS$50,000 in 2014 and 2013, respectively. Thisfacility will expire on September 27, 2015.

Sehubungan dengan fasilitas di atas,Perusahaan melakukan transaksi-transaksiberikut:

In connection with the above facility,the Company made the following transactions:

Periode awal kontrak/Contract beginning period

Tanggal-tanggal penyelesaian/Settlement dates

Perusahaan menerima/The Company receives

Perusahaan membayar/The Company pays

11 Des. 2014 - 30 Des. 2014/Dec. 11, 2014 - Dec. 30, 2014

9 Jan. 2015 - 12 Feb. 2015/Jan. 9, 2015 - Feb. 12, 2015 US$34.000 Rp427.498

9 Sept. 2014 - 16 Sept. 2014/Sept. 9, 2014 - Sept. 16, 2014

7 Okt. 2014 - 6 Nov. 2014/Oct. 7, 2014 - Nov. 6, 2014 US$16.000 Rp191.723

24 April 2014 - 29 April 2014/April 24, 2014 - April 29, 2014

8 Mei 2014 - 23 Mei 2014/May 8, 2014 - May 23, 2014 US$3.000 Rp34.838

15 Jan. 2014 - 12 Feb. 2014/Jan. 15, 2014 - Feb. 12, 2014

5 Maret 2014 - 8 April 2014/March 5, 2014 - April 8, 2014 US$6.000 Rp73.293

14 Agt. 2013 - 21 Agt. 2013/Aug. 14, 2013 - Aug. 21, 2013

4 Sept. 2013 - 6 Sept. 2013/Sept. 4, 2013 - Sept. 6, 2013 US$9.000 Rp95.967

f. Perusahaan memperoleh fasilitas foreignexchange dari PT Danareksa (Persero)(Danareksa) di mana Danareksa setuju untukmemberikan fasilitas transaksi spot, forward,swap dan option dengan jumlah maksimummasing-masing sebesar US$40.000. Fasilitas iniakan berakhir pada tanggal 13 Agustus 2015.

f. The Company obtained a foreign exchangefacility from PT Danareksa (Persero)(Danareksa) whereby Danareksa agreed toprovide transaction facilities of spot, forward andoption with a maximum amount of US$40,000.This facility will expire on August 13, 2015.

Sehubungan dengan fasilitas di atas,Perusahaan melakukan transaksi-transaksiberikut:

In connection with the above facility,the Company made the following transactions:

Periode awal kontrak/Contract beginning period

Tanggal-tanggal penyelesaian/Settlement dates

Perusahaan menerima/The Company receives

Perusahaan membayar/The Company pays

24 April 2014 - 29 April 2014/April 24, 2014 - April 29, 2014

8 Mei 2014 - 23 Mei 2014/May 8, 2014 - May 23, 2014 US$3.000 Rp34.838

15 Jan. 2014 - 12 Feb. 2014/Jan. 15, 2014 - Feb. 12, 2014

5 Maret 2014 - 8 April 2014/March 5, 2014 - April 8, 2014 US$6.000 Rp73.115

14 Agt. 2013 - 21 Agt. 2013/Aug. 14, 2013 - Aug. 21, 2013

4 Sept. 2013 - 6 Sept. 2013/Sept. 4, 2013 - Sept. 6, 2013 US$9.000 Rp95.967

Page 359: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

359

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

104

17. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (lanjutan) 17. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS(continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

g. Perusahaan memperoleh fasilitas foreignexchange dari PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar US$50.000 pada tahun 2014dan 2013. Fasilitas ini akan berakhir padatanggal 2 Mei 2015.

g. The Company obtained a foreign exchangefacility from PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk for a maximum facility ofUS$50,000 in 2014 and 2013, respectively. Thisfacility will expire on May 2, 2015.

Sehubungan dengan fasilitas di atas,Perusahaan melakukan transaksi-transaksiberikut:

In connection with the above facility,the Company made the following transactions:

Periode awal kontrak/Contract beginning period

Tanggal-tanggal penyelesaian/Settlement dates

Perusahaan menerima/The Company receives

Perusahaan membayar/The Company pays

11 Des. 2014/Dec. 11, 2014

15 Jan. 2015/Jan. 15, 2015 US$2.000 Rp24.806

16 Sept. 2014/Sept. 16, 2014

17 Okt. 2014/Oct .17, 2014 US$4.000 Rp48.152

15 Agt. 2013 - 19 Agt. 2013/Aug. 15, 2013 - Aug. 19, 2013

3 Sept. 2013 - 5 Sept. 2013/Sept. 3, 2013 - Sept. 5, 2013 US$3.000 Rp31.220

h. Perusahaan memperoleh fasilitas foreignexchange dari PT Bank Central Asia Tbk, dimana PT Bank Central Asia Tbk setuju untukmemberikan fasilitas transaksi tom, tod, spot, danforward dengan jumlah maksimum sebesarUS$30.000. Fasilitas ini akan berakhir padatanggal 29 Mei 2015.

h. The Company obtained a foreign exchangefacility from PT Bank Central Asia Tbk wherebyPT Bank Central Asia Tbk agreed to providetransaction facilities of tom, tod, spot, andforward with a maximum amount of US$30,000.This facility will expire on May 29, 2015.

Sehubungan dengan fasilitas di atas,Perusahaan melakukan transaksi-transaksiberikut:

In connection with the above facility, theCompany made the following transactions:

Periode awal kontrak/Contract beginning period

Tanggal-tanggal penyelesaian/Settlement dates

Perusahaan menerima/The Company receives

Perusahaan membayar/The Company pays

11 Des. 2014 - 12 Des. 2014/Dec. 11, 2014 - Dec. 12, 2014

20 Jan. 2015/Jan. 20, 2015 US$5.000 Rp62.301

16 Sept. 2014/Sept. 16, 2014

16 Okt. 2014 - 14 Nov. 2014/Oct. 16, 2014 - Nov. 14, 2014 US$3.000 Rp36.020

13 Jan. 2014 - 16 Jan. 2014/Jan. 13, 2014 - Jan. 16, 2014

20 Feb. 2014 - 14 Maret 2014/Feb. 20, 2014 - March 14, 2014 US$8.000 Rp97.591

i. Perusahaan memperoleh fasilitas foreignexchange dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJdengan risiko kredit maksimum sebesarUS$3.500. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai14 Juni 2015.

i. The Company obtained a foreign exchangefacility from The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJwith a maximum credit risk of US$3,500,respectively. This facility has been extended toJune 14, 2015.

Page 360: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report360

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

105

17. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (lanjutan) 17. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS(continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Sehubungan dengan fasilitas di atas,Perusahaan melakukan transaksi-transaksiberikut:

In connection with the above facility, theCompany made the following transactions:

Periode awal kontrak/Contract beginning period

Tanggal-tanggal penyelesaian/Settlement dates

Perusahaan menerima/The Company receives

Perusahaan membayar/The Company pays

12 Feb. 2014 - 14 Feb. 2014/Feb. 12, 2014 - Feb. 14, 2014

7 April 2014 - 14 April 2014/April 7, 2014 - April 14, 2014 US$12.000 Rp146.133

13 Jan. 2014 - 16 Jan. 2014/Jan. 13, 2014 - Jan. 16, 2014

3 Maret 2014 - 13 Maret 2014/March 3, 2014 - March 13, 2014 US$21.000 Rp256.302

16 Agt. 2013 - 16 Agt. 2013/Aug. 16, 2013 - Aug. 16, 2013

5 Sept. 2013 - 5 Sept. 2013/Sept. 5, 2013 - Sept. 5, 2013 US$3.000 Rp31.245

Entitas Anak - PT KWT The Subsidiary - PT KWT

j. PT KWT memperoleh fasilitas transaksi forwarddari PT Bank Permata Tbk dengan jumlahmaksimum sebesar US$20.000 pada tanggal25 November 2011. Fasilitas ini berakhir padatanggal 16 Januari 2015.

j. PT KWT obtained a forward transaction facilityfrom PT Bank Permata Tbk with a maximumamount of US$20,000 on November 25, 2011.The facility expired on January 16, 2015.

Sehubungan dengan fasilitas di atas, PT KWTmelakukan transaksi-transaksi berikut:

In connection with the above facility, PT KWTmade the following transactions:

Periode awal kontrak/Contract beginning period

Tanggal-tanggal penyelesaian/Settlement dates

PT KWT menerima/PT KWT receives

PT KWT membayar/PT KWT pays

28 Feb. 2014/Feb. 28, 2014

11 Maret 2014/March 11, 2014 US$1.000 Rp11.624

9 Okt. 2013 - 17 Okt. 2013/Oct. 9, 2013 - Oct. 17, 2013

15 Nov. 2013 - 27 Des. 2013/Nov. 15, 2013 - Dec. 27, 2013 US$8.653 Rp100.132

k. PT KWT memperoleh fasilitas transaksi forwarddari PT Bank ANZ Indonesia dengan jumlahmaksimum sebesar US$20.000 pada tahun 2014dan 2013. Fasilitas ini berakhir pada tanggal9 Januari 2015.

k. PT KWT obtained a forward transaction facilityfrom PT Bank ANZ Indonesia with a maximumamount of US$20,000 in 2014 and 2013,respectively. The facility expired on January 9,2015.

Sehubungan dengan fasilitas di atas, PT KWTmelakukan transaksi-transaksi berikut:

In connection with the above facility, PT KWTmade the following transactions:

Periode awal kontrak/Contract beginning period

Tanggal-tanggal penyelesaian/Settlement dates

PT KWT menerima/PT KWT receives

PT KWT membayar/PT KWT pays

16 Des. 2014 - 17 Des. 2014/Dec. 16, 2014 - Dec 17, 2014

19 Des. 2014 - 24 Des. 2014/Dec. 19, 2014 - Dec. 24, 2014 US$1.000 Rp12.688

28 Feb. 2014/Feb. 28, 2014

12 Maret 2014/March 12, 2014 US$1.000 Rp11.625

9 Okt. 2013/Oct. 9, 2013

6 Des. 2013/Dec. 6, 2013 US$5.400 Rp62.948

Page 361: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

361

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

106

17. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (lanjutan) 17. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS(continued)

Entitas Anak - PT KWT (lanjutan) The Subsidiary - PT KWT (continued)

l. PT KWT memperoleh fasilitas transaksi forwarddari Danareksa dengan jumlah maksimumsebesar US$15.000 pada tahun 2014 dan 2013.Fasilitas ini berakhir pada tanggal 21 Desember2014.

l. PT KWT obtained a forward transaction facilityfrom Danareksa with a maximum amount ofUS$15,000 in 2014 and 2013, respectively.The facility expired on December 21, 2014.

Sehubungan dengan fasilitas di atas, PT KWTmelakukan transaksi-transaksi berikut:

In connection with the above facility, PT KWTmade the following transactions:

Periode awal kontrak/Contract beginning period

Tanggal-tanggal penyelesaian/Settlement dates

PT KWT menerima/PT KWT receives

PT KWT membayar/PT KWT pays

16 Des. 2014/Dec. 16, 2014

19 Des. 2014/Dec. 19, 2014 US$500 Rp6.340

18 Juli 2014/July 18, 2014

23 Juli 2014/July 23, 2014 US$500 Rp5.808

m. PT KWT memperoleh fasilitas transaksi foreignexchange, opsi obligasi, derivative kredit danswap dari Bank Danamon. Fasilitas ini akanberakhir pada tanggal 7 April 2015.

m. PT KWT obtained a foreign exchange, bondoption, credit derivative and swap transactionfacility from Bank Danamon. The facility willexpire on April 7, 2015.

Sehubungan dengan fasilitas di atas, PT KWTmelakukan transaksi-transaksi berikut:

In connection with the above facility, PT KWTmade the following transactions:

Periode awal kontrak/Contract beginning period

Tanggal-tanggal penyelesaian/Settlement dates

PT KWT menerima/PT KWT receives

PT KWT membayar/PT KWT pays

11 Agt. 2014/Aug. 11, 2014

19 Agt. 2014/Aug. 19, 2014 US$500 Rp5.848

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

31 Desember/December 31,

2014 2013

Pajak Pertambahan Nilai 7.372 9.391 Value-Added Tax

Page 362: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report362

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

107

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

b. Estimasi tagihan pajak b. Estimated claims for tax refund

31 Desember/December 31,

2014 2013Tahun berjalan Current year

Perusahaan 15.793 16.061 The CompanyEntitas Anak 3.987 5.260 The Subsidiaries

Tahun sebelumnya Previous yearsPerusahaan 15.737 20.286 The CompanyEntitas Anak 5.250 956 The Subsidiaries

Sub-total 40.767 42.563 Sub-total

Pajak Pertambahan Nilai 17.656 11.885 Value-Added Tax

Total 58.423 54.448 Total

c. Utang pajak c. Taxes payable

31 Desember/December 31,

2014 2013Pajak penghasilan: Income taxes:

Pasal 21 2.319 2.163 Article 21Pasal 22 804 187 Article 22Pasal 23/26 1.124 628 Articles 23/26Pasal 25 353 495 Article 25Pasal 29 5.041 2.602 Article 29Pasal 4(2) 3.087 4.409 Article 4(2)

Pajak Pertambahan Nilai 899 1.370 Value-Added TaxPajak daerah dan retribusi 1.048 1.032 Regional tax and retribution

Total 14.675 12.886 Total

d. (Manfaat) beban pajak d. Tax (benefit) expense

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Years Ended December 31,

2014 2013

Beban pajak kini Current tax expensePerusahaan - - The CompanyEntitas Anak The Subsidiaries

Tahun berjalan 18.049 14.685 Current yearKurang bayar pajak tahun 2012 783 - 2012 underpayment of income tax

Sub-total 18.832 14.685 Sub-total

(Manfaat) beban pajak tangguhan Deferred tax (benefit) expensePerusahaan (36.223) (19.866) The CompanyEntitas Anak (8.570) 4.034 The Subsidiaries

Sub-total (44.793) (15.832) Sub-total

Manfaat pajak, neto (25.961) (1.147) Tax benefit, net

Page 363: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

363

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

108

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

e. Pajak kini e. Current tax

Rekonsiliasi antara rugi sebelum beban(manfaat) pajak, estimasi rugi fiskal dan tagihanpajak penghasilan Perusahaan adalah sebagaiberikut:

The reconciliation between loss before taxexpense (benefit), the Company’s estimated taxloss and claims for tax refund is as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Years Ended December 31,

2014 2013Dalam ribuan Dalam jutaan

Dollar AS/ Rupiah/In thousands In millionsof US Dollar of Rupiah

Rugi sebelum beban (manfaat) Loss before tax expense (benefit)pajak Perusahaan (180.493) (1.292.863) of the Company

Beda temporer: Temporary differences:Beban pokok penjualan 51.235 - Cost of salesPenyisihan penurunan nilai Provision for decline

persediaan dan persediaan in value of inventory andusang, neto (2.635) (7.072) inventory obsolescence, net

Penyusutan dan laba/rugi penjualan Depreciation and gain/loss from saleaset tetap 8.254 18.109 of fixed assets

Pemulihan nilai piutang, neto (183) (69.764) Recovery of receivables, netAmortisasi biaya emisi efek ekuitas (2.076) (22.190) Amortization of stock issuance costsImbalan kerja (535) 21.352 Employee benefitsBagian atas (laba) rugi bersih Share in net (profit) loss of

Entitas Anak dan Asosiasi 65.086 (122.306) the Subsidiaries and Associates

Sub-total 119.146 (181.871) Sub-total

Beda tetap: Permanent differences:Beban yang tidak dapat dikurangkan 2.919 37.409 Non-deductible expensesBeban bunga 1.642 20.281 Interest expenseBeban program tanggung jawab Corporate social responsibility

sosial dan lingkungan 499 6.108 expensesPenghasilan bunga yang telah Interest income already subject

dikenakan pajak final (2.691) (23.390) to final income taxPendapatan yang telah dibebankan Income already subject to

pajak penghasilan final (26.838) (388.871) final income tax

Sub-total (24.469) (348.463) Sub-total

Estimasi rugi fiskal (85.816) (1.823.197) Estimated tax lossRugi fiskal tahun sebelumnya Tax loss carry forward

Tahun 2013 (160.789) - Year 2013Tahun 2012 (63.661) (775.966) Year 2012Tahun 2009 - (239) Year 2009

Estimasi rugi fiskal setelah Estimated tax loss after compensationkompensasi rugi fiskal (310.266) (2.559.402) of tax loss carry forward

Page 364: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report364

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

109

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

e. Pajak kini (lanjutan) e. Current tax (continued)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Years Ended December 31,

2014 2013Dalam ribuan Dalam jutaan

Dollar AS/ Rupiah/In thousands In millionsof US Dollar of Rupiah

Beban pajak kini - Perusahaan - - Current tax expense - the Company

Pembayaran pajak penghasilan di muka Prepayments of income taxesPajak penghasilan pasal 22 15.735 195.216 Income tax article 22Pajak penghasilan pasal 23 58 551 Income tax article 23

Sub-total 15.793 195.767 Sub-total

Estimasi tagihan pajak penghasilan 15.793 195.767 Estimated claims for tax refund

Estimasi tagihan pajak penghasilan Estimated claims for tax refund(dalam Dolar AS) 15.793 16.061 (in US Dollar)

Sehubungan dengan perubahan mata uangpenyajian laporan keuangan efektif 1 Januari2012, Perusahaan dan Entitas Anak tertentuyang mata uang fungsionalnya adalah Dolar AStelah mengajukan ijin pembukuan dalam DolarAS untuk keperluan pelaporan dan perhitungankewajiban perpajakannya. Perusahaan danEntitas Anak tersebut (kecuali PT MJIS) telahmendapatkan persetujuan dari KementerianKeuangan Republik Indonesia - DirektoratJenderal Pajak yang berlaku efektif mulai tahunfiskal 2014. Kewajiban perpajakan untuk tahun2013 dihitung berdasarkan pembukuan Rupiahyang disusun dengan metode yang sama dengansebelum tahun 2013.

In relation to the change in the reportingcurrency effective January 1, 2012, theCompany and certain Subsidiaries having USDollar functional currency have applied forpermit to use US Dollar book-keeping for taxreporting and computation of tax liabilities. TheCompany and those Subsidiaries (exceptPT MJIS) have obtained approval from theMinistry of Finance of the Republic of Indonesia- Directorate General of Taxation which will beeffective in 2014 fiscal year onward. Taxliabilities for 2013 are computed based onRupiah book-keeping which were preparedusing the same method as the year before2013.

f. Pajak tangguhan f. Deferred tax

Rincian beban (manfaat) pajak tangguhan adalahsebagai berikut:

The details of deferred tax expense (benefit) areas follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Years Ended December 31,

2014 2013

Pengaruh pajak atas beda temporer The effect of temporary differencespada tarif pajak yang berlaku: at the prevailing tax rates:

Perusahaan The CompanyCadangan kerugian penurunan Allowance for impairment

nilai piutang, neto 46 1.805 losses on receivables, netPersediaan 1.356 (463) InventoriesBiaya emisi efek ekuitas 519 623 Stock issuance costImbalan kerja 133 798 Employee benefitsPenyusutan (16.828) 12.748 DepreciationRugi fiskal (21.449) (35.377) Tax loss

Sub-total (36.223) (19.866) Sub-total

Page 365: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

365

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

110

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

f. Pajak tangguhan (lanjutan) f. Deferred tax (continued)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Years Ended December 31,

2014 2013

Entitas Anak The SubsidiariesCadangan kerugian penurunan Allowance for impairment

nilai piutang, neto - 70 losses on receivables, netPersediaan 225 (571) InventoriesImbalan kerja 218 281 Employee benefitsPenyusutan (5.180) 3.986 DepreciationRugi fiskal (3.833) 268 Tax loss

Sub-total (8.570) 4.034 Sub-total

Manfaat pajak tangguhan, neto (44.793) (15.832) Deferred tax benefit, net

Pengaruh pajak atas beda temporer antarapelaporan komersial dan pajak adalah sebagaiberikut:

The tax effects of temporary differencesbetween accounting and tax reporting are asfollows:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Perusahaan The Company

Aset pajak tangguhan Deferred tax assetsCadangan kerugian penurunan Allowance for impairment losses on

nilai piutang, neto 7 53 receivables, netPersediaan 1.687 2.346 InventoriesBiaya emisi efek ekuitas - 519 Stock issuance costLiabilitas imbalan kerja jangka panjang 5.049 5.184 Long-term employee benefit liabilitiesRugi fiskal 77.567 56.116 Tax loss

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilitiesAset tetap (11.048) (27.876) Fixed assetsPersediaan (697) - Inventories

Aset pajak tangguhan, neto 72.565 36.342 Deferred tax assets, net

Entitas Anak The Subsidiaries

Aset pajak tangguhan Deferred tax assetsPT Krakatau Wajatama 2.565 - PT Krakatau WajatamaPT Krakatau Daya Listrik 1.739 - PT Krakatau Daya ListrikPT Meratus Jaya Iron & Steel 719 866 PT Meratus Jaya Iron & SteelPT KHI Pipe Industries 662 - PT KHI Pipe IndustriesPT Krakatau Medika 481 471 PT Krakatau MedikaPT Krakatau Industrial Estate PT Krakatau Industrial Estate

Cilegon 28 130 CilegonPT Krakatau Bandar Samudera 9 194 PT Krakatau Bandar SamuderaPT Krakatau Daya Tirta 6 9 PT Krakatau Daya TirtaPT Krakatau Perbengkelan PT Krakatau Perbengkelan

dan Perawatan 26 - dan PerawatanTotal 6.235 1.670 Total

Page 366: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report366

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

111

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

f. Pajak tangguhan (lanjutan) f. Deferred tax (continued)

31 Desember/December 31,

2014 2013

Entitas Anak (lanjutan) The Subsidiaries (continued)

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilitiesPT Krakatau Tirta Industri (211) (131) PT Krakatau Tirta IndustriPT Krakatau Information Technology (124) (161) PT Krakatau Information TechnologyPT Krakatau National Resource (1) - PT Krakatau National ResourcePT Krakatau Wajatama - (1.899) PT Krakatau WajatamaPT KHI Pipe Industries - (1.497) PT KHI Pipe IndustriesPT Krakatau Daya Listrik - (657) PT Krakatau Daya Listrik

Total (336) (4.345) Total

Aset pajak tangguhan Consolidated deferred taxkonsolidasian, neto 78.800 38.012 assets, net

Liabilitas pajak tangguhan Consolidated deferred taxkonsolidasian, neto (336) (4.345) liabilities, net

Aset pajak tangguhan (selain akumulasi rugifiskal) dan liabilitas pajak tangguhan yang berasaldari perbedaan metode atau dasar yangdigunakan untuk tujuan pencatatan menurutpelaporan akuntansi dan pajak, terutama terdiridari penyusutan aset tetap, cadangan kerugianpenurunan nilai piutang, cadangan penurunannilai persediaan, cadangan persediaan usang danprovisi untuk imbalan kerja. Perbedaan padadasar pencatatan aset tetap adalah karenaadanya perbedaan taksiran masa manfaat asetdan metode penyusutan untuk tujuan pelaporanakuntansi dan pajak. Perbedaan pada dasarcadangan kerugian penurunan nilai piutang,cadangan penurunan nilai persediaan, cadanganpersediaan usang, biaya emisi efek ekuitas danprovisi untuk imbalan kerja karena adanyaperbedaan waktu pengakuan beban untuk tujuanpelaporan akuntansi dan pajak.

Deferred tax assets (other than accumulatedfiscal losses) and deferred tax liabilities arosefrom the differences in the methods or basisused for accounting and tax reporting purposes,which mainly consist of depreciation on fixedassets, allowance for impairment losses onreceivables, allowance for decline in value ofinventory, allowance for inventory obsolescenceand provision for employee benefits. Thedifference in the basis of recording of fixedassets is due to the differences in the estimateduseful lives of the assets and depreciationmethod used for accounting and tax reportingpurposes. The difference in the basis ofallowance for impairment losses on receivables,allowance for decline in value of inventory,allowance for inventory obsolescence, stockissuance cost and provision for employeebenefits is due to the difference in the timing ofrecognition of expenses for accounting and taxreporting purposes.

Manajemen Perusahaan dan Entitas Anaknyaberpendapat bahwa aset pajak tangguhan dapatdirealisasi.

The management of the Company and itsSubsidiaries is of the opinion that deferred taxassets are recoverable.

Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak yangdihitung dengan menggunakan tarif pajak yangberlaku dari rugi akuntansi sebelum beban(manfaat) pajak dan beban (manfaat) pajak netoseperti yang dilaporkan dalam laba rugi adalahsebagai berikut:

The reconciliation between tax expense (benefit)computed using the prevailing tax rates on theaccounting loss before tax expense (benefit) andthe net tax (benefit) expense as reported in profitor loss is as follows:

Page 367: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

367

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

112

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

f. Pajak tangguhan (lanjutan) f. Deferred tax (continued)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Years Ended December 31,

2014 2013

Rugi sebelum beban (manfaat) Loss before tax expense (benefit)pajak Perusahaan (180.493) (33.851) of the Company

Beban (manfaat) pajak dengan tarif Tax expense (benefit) computed usingpajak yang berlaku (45.123) (8.463) the prevailing tax rate

Pengaruh pajak atas beda tetap (6.117) (7.147) Tax effect of permanent differencesBagian atas (laba) rugi neto Entitas Anak Share in net (profit) loss of the

dan Asosiasi 16.271 (9.057) Subsidiaries and AssociatesAset pajak tangguhan tidak terpulihkan 5 - Unrecoverable deferred tax assetsPengaruh perubahan mata uang Effect on changes in tax

pelaporan pajak reporting currencyPersediaan 13.506 - InventoriesAset tetap (14.765) - Fixed assets

Perubahan kurs - 4.801 Foreign exchange rate changesManfaat pajak Perusahaan (36.223) (19.866) Tax benefit of the CompanyBeban pajak Entitas Anak Tax expense of the Subsidiaries

Pajak kini 18.832 14.685 Current taxPajak tangguhan (8.570) 4.034 Deferred tax

Beban pajak Entitas Anak, neto 10.262 18.719 Tax expense of the Subsidiaries, net(Manfaat) beban pajak, neto (25.961) (1.147) Tax (benefit) expense, net

Tidak terdapat konsekuensi pajak penghasilanatas pembayaran dividen oleh Entitas Anak danEntitas Asosiasi dengan kepemilikan sebesar25% atau lebih serta Perusahaan tidakbermaksud menjual investasinya pada EntitasAnak.

There are no income tax consequencesattached to the payment of dividends by theSubsidiaries and Associates where theownership interest is 25% or more and theCompany does not intend to sell its investmentin Subsidiaries.

g. Surat Ketetapan Pajak g. Tax Assessment Letters

Perusahaan The Company

Pada tanggal 28 Maret 2014, Perusahaanmenerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar(“SKPLB”) atas Pajak Penghasilan Badan tahun2012 sebesar Rp247.344 yang telah diterimaPerusahaan pada bulan Mei 2014.

On March 28, 2014, the Company received TaxAssessment Letters of Overpayment (“SKPLB”)for its 2012 Corporate Income Tax amounting toRp247,344 which was received by theCompany in May 2014.

Pada tanggal 14 Mei 2013, Perusahaanmenerima SKPLB atas Pajak Penghasilan Badantahun 2011 sebesar Rp389.213 yang telahditerima Perusahaan pada bulan Juni 2013.

On May 14, 2013, the Company receivedSKPLB for its 2011 Corporate Income Taxamounting to Rp389,213 which was received bythe Company in June 2013.

Entitas Anak - PT KWT The Subsidiary - PT KWT

Pada tanggal 2 Mei 2014, PT KWT menerimaSKPLB atas Pajak Penghasilan Badan tahun2012 sebesar Rp6.604.

On May 2, 2014, PT KWT received SKPLB forits 2012 Corporate Income Tax amounting toRp6,604.

Page 368: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report368

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

113

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

g. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) g. Tax Assessment Letters (continued)

Entitas Anak - PT KWT (lanjutan) The Subsidiary - PT KWT (continued)

Pada tanggal 19 Juli 2013, PT KWT menerimaSKPLB atas Pajak Penghasilan Badan tahun2011 sebesar Rp6.928 dan Surat KetetapanPajak Kurang Bayar (“SKPKB”) atas PajakPertambahan Nilai (“PPN”) tahun 2011 yangberjumlah Rp31. Selisih kurang bayar PPNsebesar Rp31 dibebankan pada usaha tahunberjalan.

On July 19, 2013, PT KWT received SKPLB forits 2011 Corporate Income Tax amounting toRp6,928 and Tax Assessment Letters forUnderpayment (“SKPKB”) for its 2011 andValue-Added Tax (“VAT”) amounting to Rp31.The VAT underpayment of Rp31 was chargedto current year operations.

Entitas Anak - PT KHIP The Subsidiary - PT KHIP

Pada tanggal 5 Mei 2014, PT KHIP menerimaSKPLB atas PPN tahun 2012 sebesar Rp46.884dan SKPKB atas Pajak Penghasilan Badansebesar Rp6.009. Selisih antara jumlah yangditagih oleh PT KHIP dengan jumlah yangdikembalikan oleh Kantor Pajak sebesarRp10.853 disajikan pada akun “Beban PajakKini” untuk pajak penghasilan (US$517) dan“Beban Lain-lain” untuk PPN (US$418) dalamlaporan laba rugi periode berjalan.

On May 5, 2014, PT KHIP received SKPLB forits 2012 VAT amounting to Rp46,884 andSKPKB for its 2012 Corporate Income Taxamounting to Rp6,009. The difference betweenthe amount claimed by PT KHIP and theamount refunded by the Tax Office of Rp10,853was presented in the “Current Tax Expense”account for income tax (US$517) and “OtherExpenses” account for VAT (US$418) in thecurrent period profit or loss.

Pada tanggal 19 Juli 2013, PT KHIP menerimaSKPLB atas Pajak Penghasilan Badan tahun2011 sebesar Rp3.083 dan SKPLB atas PPNtahun 2011 sebesar Rp25.185. Selisih antarajumlah PPN yang ditagih oleh PT KHIP denganjumlah yang dikembalikan oleh Kantor Pajaksebesar Rp373 dibebankan pada usaha tahunberjalan.

On July 19, 2013, PT KHIP received SKPLB forits 2011 Corporate Income Tax amounting toRp3,083 and SKPLB for its 2011 VATamounting to Rp25,185. The differencebetween the PPN amount claimed by PT KHIPand the amount refunded by the Tax Office ofRp373 was charged to current year operations.

Entitas Anak - PT MJIS The Subsidiary - PT MJIS

Pada tanggal 10 Maret 2014, PT MJIS menerimaSKPLB atas PPN tahun 2012 sebesar Rp12.866.Selisih antara jumlah yang ditagih oleh PT MJISdengan jumlah yang dikembalikan oleh KantorPajak sebesar Rp10.708 dibebankan padausaha tahun berjalan.

On March 10, 2014, PT MJIS received SKPLBfor its 2012 VAT amounting to Rp12,866. Thedifference between the amount claimed byPT MJIS and the amount refunded by the TaxOffice of Rp10,708 was charged to current yearoperations.

Pada tanggal 10 April 2013, PT MJIS menerimaSKPLB atas PPN tahun 2011 sebesar Rp22.060.Selisih antara jumlah yang ditagih oleh PT MJISdengan jumlah yang dikembalikan oleh KantorPajak sebesar Rp4.355 dibebankan pada usahatahun berjalan.

On April 10, 2013, PT MJIS received SKPLB forits 2011 VAT amounting to Rp22,060. Thedifference between the amount claimed byPT MJIS and the amount refunded by the TaxOffice of Rp4,355 was charged to current yearoperations.

Page 369: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

369

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

114

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

g. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) g. Tax Assessment Letters (continued)

Entitas Anak - PT KDL The Subsidiary - PT KDL

Pada tanggal 8 September 2014, PT KDLmenerima SKPKB dan Surat Tagihan Pajak(“STP”) atas Pajak Penghasilan Badan tahun2010 sebesar Rp759 (US$64) disajikan padaakun “Beban Pajak Kini”.

On September 8, 2014, PT KDL receivedSKPKB and Tax Collection Letter (“STP”) for its2010 Corporate Income Tax amounting toRp759 (US$64) which was presented inthe “Current Tax Expense” account.

Entitas Anak - PT KTI The Subsidiary - PT KTI

Pada tanggal 21 Juli 2014, PT KTI menerimaSKPLB atas Pajak Penghasilan Badan tahun2012 sebesar Rp2.868. Selisih antara jumlahyang ditagih oleh PT KTI dengan jumlah yangdikembalikan oleh Kantor Pajak sebesar Rp294(US$25) disajikan pada akun “Beban Pajak Kini”.

On July 21, 2014, PT KTI received SKPLB forits 2012 Corporate Income Tax amounting toRp2,868. The difference between the CorporateIncome Tax amount claimed by PT KTI andthe amount refunded by the Tax Office ofRp294 (US$25) was presented in the “CurrentTax Expense” account.

Entitas Anak - PT KIEC The Subsidiary - PT KIEC

Pada tanggal 29 Desember 2014, PT KIECmenerima SKPKB atas Pajak PenghasilanBadan tahun 2010 sebesar Rp2.123 dan SKPKBatas PPN tahun 2010 sebesar Rp1.928. Selisihkurang bayar Pajak Penghasilan Badan sebesarRp2.123 (US$177) disajikan pada akun “BebanPajak Kini” dan PPN sebesar Rp1.928 (US$162)disajikan pada akun “Beban Lain-lain”.

On December 29, 2014 PT KIEC receivedSKPKB for its 2010 Corporate Income Taxamounting to Rp 2,123 and its 2010 VATamounting to Rp1,928. The difference ofcorporate income tax of Rp2,123 (US$177) waspresented in the “Current Tax Expenses”account and VAT of Rp1,928 (US$162) waspresented in the “Other Expenses” account.

Entitas Anak - PT KITech The Subsidiary - PT KITech

Pada tanggal 10 November 2014, PT KITechmenerima SKPLB atas Pajak Penghasilan Badantahun 2012 sebesar Rp1.445.

On November 10, 2014, PT KITech receivedSKPLB for its 2012 Corporate Income Taxamounting to Rp1,445.

19. BEBAN AKRUAL 19. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Biaya angkut 5.862 5.415 Delivery expensesBiaya proyek 5.326 3.207 Project expensesJasa pelabuhan 3.462 2.562 Port servicesBunga 3.048 2.116 InterestTolling dan coating 3.317 3.282 Tolling and coatingSewa 449 311 RentJasa profesional 146 404 Professional feesRoyalti dan retribusi ke Pemerintah Royalty and retribution to District

Daerah 59 122 GovernmentLain-lain 12.140 6.781 Others

Total 33.809 24.200 Total

Page 370: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report370

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

115

20. UANG MUKA PENJUALAN DAN LAINNYA 20. SALES AND OTHER ADVANCES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Uang muka pelanggan 8.426 6.771 Advances from customersUang muka konstruksi 6.625 13.816 Advances for constructionLain-lain 8.255 10.588 Others

Total 23.306 31.175 Total

Uang muka konstruksi, bagian Advances for construction,jangka panjang 8.314 - long-term portion

Uang muka konstruksi merupakan uang muka yangditerima dari pemberi kerja yang akan diperhitungkansesuai dengan tagihan termin.

Advances for construction represent advancesreceived from the project owners which will beaccounted for according to the progress billings.

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM LOANS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember/December 31,

2014 2013Pinjaman bank Bank loansPerusahaan The CompanyPihak ketiga Third parties

Kreditanstalt Fur Wiederaufbau dan Kreditanstalt Fur Wiederaufbau andUniCredit Bank AG UniCredit Bank AG(EUR19.682.588 pada tahun 2014 dan (EUR19,682,588 in 2014 andEUR24.056.503 pada tahun 2013) 23.944 33.201 EUR24,056,503 in 2013)

Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entitiesSindikasi bank - Syndication of banks -

Mandiri, BNI dan BRI Mandiri, BNI and BRI(Rp1.019.970 pada tahun 2014 dan (Rp1,019,970 in 2014 andRp155.877 pada tahun 2013) 81.991 12.788 Rp155,877 in 2013)

Indonesia Eximbank Indonesia Eximbank(Rp19.646 pada tahun 2014 dan (Rp19,646 in 2014 andRp30.873 pada tahun 2013) 1.579 2.533 Rp30,873 in 2013)

Entitas Anak The SubsidiariesPT Meratus Jaya Iron & Steel PT Meratus Jaya Iron & SteelEntitas berelasi dengan pemerintah Government-related entities

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk (Persero) Tbk(Rp682.916 pada tahun 2014 dan (Rp682,916 in 2014 andRp688.916 pada tahun 2013) 54.897 56.519 Rp688,916 2013)

PT Krakatau Daya Listrik PT Krakatau Daya ListrikEntitas berelasi dengan pemerintah Government-related entities

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(Rp716.258 pada tahun 2014 dan (Rp716,258 in 2014 andRp564.097 pada tahun 2013) 57.577 46.279 Rp564,097 in 2013)

Page 371: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

371

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

116

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

31 Desember/December 31,

2014 2013Entitas Anak The Subsidiaries

PT Krakatau Bandar Samudera PT Krakatau Bandar SamuderaEntitas berelasi dengan pemerintah Government-related entities

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(Rp513.251 pada tahun 2014 dan (Rp513,251 in 2014 andRp302.236 pada tahun 2013) 41.258 24.796 Rp302,236 in 2013)

PT Bank Negara Indonesia Syariah PT Bank Negara Indonesia Syariah(Rp19.103 pada tahun 2014) 1.536 - (Rp19,103 in 2014)

PT Krakatau Tirta Industri PT Krakatau Tirta IndustriEntitas berelasi dengan pemerintah Government-related entities

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk(Rp39.196 pada tahun 2014 dan (Rp39,196 in 2014 andRp66.023 pada tahun 2013) 3.151 5.417 Rp66,023 in 2013)

PT Krakatau Industrial Estate Cilegon PT Krakatau Industrial Estate CilegonEntitas berelasi dengan pemerintah Government-related entities

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk(Rp21.242 pada tahun 2014 dan (Rp21,242 in 2014 andRp28.859 pada tahun 2013) 1.708 2.368 Rp28,859 in 2013)

PT KHI Pipe Industries PT KHI Pipe IndustriesEntitas berelasi dengan pemerintah Government-related entities

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk(Rp237.673 pada tahun 2014) 19.003 - (Rp237.673 in 2014)

Pinjaman konstruksi Construction loans

Perusahaan The CompanyPihak ketiga Third parties

Bank Austria Aktiengesellschaft qq. Bank Austria Aktiengesellschaft qq.PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk (Persero) Tbk(EUR13.633.666 pada tahun 2014 dan (EUR13,633,666 in 2014 andEUR15.905.943 pada tahun 2013) 16.585 21.951 EUR15,905,943 in 2013)

Total 303.229 205.852 Total

Dikurangi pinjaman jangka panjang yang Less current maturities of long-termjatuh tempo dalam waktu satu tahun 55.400 59.826 loans

Bagian pinjaman jangka panjang, neto 247.829 146.026 Long-term portion, net

Page 372: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report372

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

117

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

Perusahaan The Company

Kreditanstalt Fur Wiederaufbau (“KfW”) danUniCredit Bank AG (“UCB”)

Kreditanstalt Fur Wiederaufbau (“KfW”) andUniCredit Bank AG (“UCB”)

Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 26 Agustus2009 dan amandemen perjanjian tanggal 10 Agustus2010, 5 Mei 2011 dan 4 Juni 2012, Perusahaanmemperoleh fasilitas kredit investasi dari KfW danUCB (“Pemberi Pinjaman”) dengan jumlahmaksimum sebesar EUR38.741.100 (porsi pinjamanKfW sebesar EUR18.500.000 dan UCB sebesarEUR20.241.100). Pinjaman ini digunakan untukmembiayai proyek revitalisasi pabrik HSM dandilunasi dalam 16 kali angsuran setengah tahunanyang sama dimulai pada bulan Agustus 2011. Porsipinjaman KfW dikenakan bunga sebesar CIRR ataspinjaman dalam Euro ditambah 0,75% per tahunsedangkan porsi pinjaman UCB dikenakan bungasetengah tahunan sebesar EURIBOR+1,50% pertahun. Saldo terutang atas fasilitas ini masing-masing sebesar US$23.944 dan US$33.201 padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

Based on the loan agreement datedAugust 26, 2009 and the amendment agreementsdated August 10, 2010, May 5, 2011 andJune 4, 2012, the Company obtained an investmentcredit facility from KfW and UCB (the “Lenders”)with a maximum amount of EUR38,741,100 (KfW’sportion is EUR18,500,000 and UCB’s portion isEUR20,241,100). This loan was granted to financethe revitalization project of HSM plant and isrepayable in 16 equal semi-annual installmentsstarting from August 2011. The KfW’s loan portionis subject to interest at the CIRR applicable forloans denominated in Euro plus 0.75% per annumand the UCB’s loan portion is subject to interest atsemi-annual EURIBOR+1.50% per annum. Theoutstanding payables related to this facilityamounted to US$23,944 and US$33,201 as ofDecember 31, 2014 and 2013, respectively.

Pinjaman ini dijamin secara pari passu denganjaminan untuk fasilitas kredit yang diperoleh dariBank Mandiri (Catatan 15), KfW, UniCredit BankAustria AG dan HSBC (Catatan 34.c) dan KfW IPEX-Bank GmbH (Catatan 34.c), kecuali untuk aset-asetyang dibiayai oleh fasilitas kredit yang diberikan olehBank Mandiri, BNI dan BRI (Catatan 21) dan CDB,ICBC dan HSBC (Catatan 34.d) dan rekeningcadangan pembayaran pinjaman (Debt ServiceReserve Account) di Bank Mandiri dengan saldominimum sebesar dua kali cicilan pokok pinjamanbeserta bunganya.

The loan is secured on proportionate basis with thecollateral pledged for the credit facilities obtainedfrom Bank Mandiri (Note 15), KfW, UniCredit BankAustria AG and HSBC (Note 34.c) and KfW IPEX-Bank GmbH (Note 34.c), except for assets financedby credit facilities obtained from Bank Mandiri, BNIand BRI (Note 21) and CDB, ICBC and HSBC(Note 34.d) and Debt Service Reserve Account inBank Mandiri with the balance is not less than twotimes of principal installments with interest payablethereon.

Total angsuran yang dibayar pada tahun 2014 dan2013 masing-masing adalah sebesar EUR4.373.915.

Total repayments made in 2014 and 2013 isamounting to EUR4,373,915, respectively.

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan-pembatasan antara lain, tanpa persetujuan tertulisdari Pemberi Pinjaman, Perusahaan tidakdiperbolehkan menjaminkan kekayaan dan bertindaksebagai penjamin kepada pihak lain, melepaskansebagian atau seluruh asetnya, menerima pinjamankecuali dalam kegiatan usaha normal, memberikanpinjaman kepada pihak lain kecuali terkait langsungdengan usaha, mengubah bentuk usaha, melakukanmerger dan akuisisi dan menurunkan ataumenerbitkan modal saham.

The loan agreements include restrictions amongothers, that without prior written consent from theLenders, the Company is not permitted to pledge itsassets and give any guarantee or indemnity to otherparties, dispose of all or any part ot its assets, incurany financial indebtedness except in the ordinarycourse of business provide loan to other partiesexcept trade credit in the ordinary course ofbusiness, change the business, enter into merger,make any acquisition and reduce or issue sharecapital.

Page 373: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

373

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

118

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Kreditanstalt Fur Wiederaufbau (“KfW”) danUniCredit Bank Austria AG (“UCB”) (lanjutan)

Kreditanstalt Fur Wiederaufbau (“KfW”) andUniCredit Bank Austria AG (“UCB”) (continued)

Perusahaan juga diwajibkan untuk memelihara rasiokeuangan sebagai berikut:i. Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas tidak boleh

lebih dari 2,33 : 1;ii. Rasio kecukupan pembayaran bunga (EBITDA/

Interest) tidak boleh kurang dari 2,0 : 1;iii. Rasio kecukupan laba untuk pembayaran utang

(Net Revenue Income to Total Debt ServicePayments) tidak boleh kurang dari 1,30 : 1;

iv. Rasio Lancar tidak boleh kurang dari 1,20 : 1 danv. Rasio kecukupan pinjaman neto terhadap

EBITDA (Net Borrowings/EBITDA) tidak bolehlebih dari 4,5 : 1.

The Company is also required to maintain thefollowing financial ratios:i. The ratio of Total Debt to Tangible Net Worth

shall not exceed 2.33 : 1;ii. The ratio of EBITDA to Interest Expense shall

not be less than 2.0 : 1;iii. The ratio of Net Revenue Income to Total Debt

Service Payments shall not be less than1.30 : 1;

iv. The Current Ratio shall not be less than1.20 : 1 and

v. The ratio of Net Borrowings/EBITDA shall notexceed 4.5 : 1.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaanbelum dapat memenuhi persyaratan pemeliharaanrasio-rasio keuangan tersebut di atas sehinggapinjaman jangka panjang ke KfW dan UCBdiklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek padalaporan posisi keuangan konsolidasian tanggal31 Desember 2014. Sampai dengan tanggal25 Februari 2015, Perusahaan masih dalam prosesuntuk memperoleh pelepasan atas persyaratanuntuk pemenuhan rasio-rasio keuangan tersebut diatas.

As of December 31, 2014, the Company wasunable to meet the requirements to maintain thefinancial ratios stated above and, accordingly, long-term loans to KfW and UCB have been classified ascurrent liabilities in the consolidated statement offinancial position as of December 31, 2014. Up toFebruary 25, 2015 the Company is in the process toobtain a release of such requirement to comply withthe above financial ratios.

Sindikasi bank (Mandiri, BNI dan BRI) Syndication of banks (Mandiri, BNI and BRI)

Pada tanggal 15 Mei 2012, Perusahaan memperolehfasilitas kredit investasi dari Bank Mandiri, BNI danBRI (“Commercial Facility”) dengan jumlahmaksimum sebesar Rp2.275.000 atau setara denganUS$250.000 untuk pembiayaan proyek KompleksBlast Furnace. Porsi pinjaman dari Mandiri, BNI danBRI masing-masing adalah 40%, 40% dan 20%.Pinjaman ini akan dilunasi dalam 12 kali angsuransetengah tahunan yang sama, selambat-lambatnyadimulai sejak Mei 2015 dan dibebani bunga tahunansebesar 9% yang dapat disesuaikan sertadibayarkan secara enam bulanan. Saldo terutangatas fasilitas ini masing-masing sebesar US$81.991dan US$12.788 pada tanggal 31 Desember 2014dan 2013.

On May 15, 2012, the Company obtained aninvestment credit facility from Bank Mandiri, BNIand BRI (“Commercial Facility”) with a maximumamount of Rp2,275,000 or equivalent toUS$250,000 to finance Blast Furnace Complexproject. The loan portions of Mandiri, BNI and BRIare 40%, 40% and 20%, respectively. This loan isrepayable in 12 equal semi-annual installmentsstarting from, at the latest, May 2015 and bearsannual interest at 9% reviewable, which will be paidsemi-annually. The outstanding payables related tothis facility amounted to US$81,991 and US$12,788as of December 31, 2014 and 2013, respectively.

Page 374: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report374

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

119

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Sindikasi bank (Mandiri, BNI dan BRI) (lanjutan) Syndication of banks (Mandiri, BNI and BRI)(continued)

Pinjaman ini dijamin secara pari passu denganjaminan untuk fasilitas kredit yang diperoleh dariCDB, ICBC dan HSBC (Catatan 34.g) atas tanahbersertifikat Hak Guna Bangunan (“HGB”) No.11milik Perusahaan seluas 61,45 Ha yang terletak diSamangraya dan jaminan fidusia atas mesin,peralatan, suku cadang dan aksesoris dengan nilaipenjaminan Rp4.834.384 (Catatan 10 dan 13) sertarekening cadangan pembayaran pinjaman (DebtService Reserve Account) di Bank Mandiri dengansaldo minimum sebesar satu kali cicilan pokokpinjaman beserta bunganya.

The loan is secured on proportionate basis with thecollateral pledged for the credit facilities obtainedfrom CDB, ICBC and HSBC (Note 34.g) for landunder the Rights to Build certificate (“HGB”) No.11located in Samangraya covering an area of 61.45Ha, on fiduciary basis, machineries, equipment,sparepart and accessories with guarantee value ofRp4,834,384 (Notes 10 and 13) and Debt ServiceReserve Account in Bank Mandiri with the balanceis not less than one time of principal installment withinterest payable thereon.

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan-pembatasan yang sama dengan perjanjian pinjamandengan KfW dan UCB yang diungkapkan di atas.

The loan agreements include restrictions which aresimilar with loan agreement with KfW and UCB asdisclosed above.

Perusahaan juga diwajibkan untuk memelihara rasiokeuangan sebagai berikut:i. Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas tidak boleh

lebih dari 2,33 : 1;ii. Rasio kecukupan pembayaran bunga (EBITDA/

Interest) tidak boleh kurang dari 2,0 : 1;iii. Rasio kecukupan laba untuk pembayaran utang

(Net Revenue Income to Total Debt ServicePayments) tidak boleh kurang dari 1,30 : 1;

iv. Rasio Lancar tidak boleh kurang dari 1,20 : 1 danv. Rasio kecukupan pinjaman neto terhadap

EBITDA (Net Borrowings/EBITDA) tidak bolehlebih dari 4,5 : 1.

The Company is also required to maintain thefollowing financial ratios:i. The ratio of Total Debt to Tangible Net Worth

shall not exceed 2.33 : 1;ii. The ratio of EBITDA to Interest Expense shall

not be less than 2.0 : 1;iii. The ratio of Net Revenue Income to Total Debt

Service Payments shall not be less than1.30 : 1;

iv. The Current Ratio shall not be less than1.20 : 1 and

v. The ratio of Net Borrowings/EBITDA shall notexceed 4.5 : 1.

Berdasarkan surat dari agen para Pemberi Pinjamantanggal 22 Desember 2014, Perusahaanmemperoleh pelepasan atas persyaratan untukpemenuhan rasio-rasio keuangan di atas untuktahun 2014.

Based on letter from the agent of the Lenders datedDecember 22, 2014, the Company obtained releaseof such requirements to comply with the abovefinancial ratios for the year 2014.

Indonesia Eximbank (“Eximbank”) Indonesia Eximbank (“Eximbank”)

Berdasarkan perjanjian kredit investasitanggal 27 Oktober 2011 dan amandemen perjanjiantanggal 25 April 2013, Perusahaan memperolehfasilitas kredit investasi dalam Rupiah dengan jumlahmaksimum sebesar Rp40.000 untuk pembiayaanpembangunan Pabrik Kapur II. Jangka waktupinjaman adalah 60 bulan yang akan dibayar dalam16 kali angsuran triwulanan yang dimulai padakuartal kedua tahun 2013 dan dibebani bungatahunan sebesar 9,25%. Saldo terutang atas fasilitasini masing-masing sebesar US$1.579 dan US$2.533pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

Based on the credit agreement datedOctober 27, 2011 and the amendment agreementdated April 25, 2013, the Company obtained aninvestment credit facility in Rupiah with a maximumamount of Rp40,000 which was used to finance theconstruction of Lime Calcining Plant II. The term ofthe credit facility is 60 months and repayable in 16quarterly installments starting from the secondquarter of 2013 and bears annual interest at9.25%. The outstanding payables related to thisfacility amounted to US$1,579 and US$2,533 as ofDecember 31, 2014 and 2013, respectively.

Page 375: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

375

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

120

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Indonesia Eximbank (“Eximbank”) (lanjutan) Indonesia Eximbank (“Eximbank”) (continued)

Total angsuran yang dibayar pada tahun 2014 dan2013 adalah sebesar Rp11.227 dan Rp6.990.

Total repayments made in 2014 and 2013amounting to Rp11,227 and Rp6,990, respectively.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin secara fidusiadengan bangunan pabrik, mesin dan peralatanPabrik Kapur II dengan nilai penjaminan sebesarRp44.000 (Catatan 13).

The loan facility is secured by factory buildings,machineries and equipment of Lime CalciningPlant II, on a fiduciary basis, with a committed valueof Rp44,000 (Note 13).

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan-pembatasan tertentu antara lain, tanpa persetujuantertulis dari Eximbank, Perusahaan tidakdiperbolehkan menjaminkan kekayaan yang telahdijaminkan ke Eximbank kepada pihak lain,melepaskan sebagian atau seluruh asetnya,mengubah anggaran dasar, mengubah bentuk usahadan menurunkan atau menerbitkan modal saham.

The credit agreements include certain restrictions,among others, that without prior written consentfrom Eximbank, the Company is not permitted topledge its secured assets to other parties, disposepart of or all part of its assets, change the articles ofassociation, change the business and reduce orissue share capital.

Perusahaan juga diwajibkan untuk memelihara rasio-rasio keuangan sebagai berikut:i. Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas tidak boleh

lebih dari 250%;ii. Rasio kecukupan pembayaran bunga

(EBITDA/Interest) lebih besar dari 1,7 kali;iii. Rasio kecukupan arus kas untuk pembayaran

pinjaman dan bunganya (Debt Service CoverageRatio) lebih besar dari 1,1 kali, dan

iv. Rasio Lancar lebih dari 100%.

The Company is also required to maintain thefollowing financial ratios:i. The ratio of Total Debt to Equity shall not

exceed 250%;ii. The ratio of EBITDA to Interest Expense of

more than 1.7 times;iii. Debt Service Coverage Ratio of more than

1.1 times, and

iv. The Current Ratio of more than 100%.

Perusahaan mendapatkan pelepasan ataspersyaratan untuk pemenuhan rasio-rasio keuangandi atas untuk tahun 2014. Namun, pelepasantersebut diperoleh tanggal 27 Januari 2015sehingga pinjaman jangka panjang ke Eximbankdiklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendekpada laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal31 Desember 2014.

The Company obtained release of suchrequirements to comply with the above financialratios for the year 2014. But, since the release isobtained on January 27, 2015, accordingly, longterm loan to Eximbank have been classified ascurrent liabilities in the consolidated statement offinancial position as of December 31, 2014.

Entitas Anak - PT MJIS The Subsidiary - PT MJIS

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 6 Juli 2009dan amandemen tanggal 28 Februari 2014, PT MJISmemperoleh fasilitas Kredit Investasi 1 dalam Rupiahdengan jumlah maksimum sebesar Rp501.347.Pinjaman ini digunakan untuk membiayaipembangunan pabrik besi spons di Batulicin,Kalimantan Selatan. Pinjaman ini dikenakan tingkatbunga tahunan masing-masing sebesar 9,75% padatahun 2014 dan 2013. Pinjaman ini akan jatuh tempopada bulan Juni 2020 dan dibayar dalam 31 kaliangsuran kuartalan dimulai pada triwulan pertamatahun 2012.

Based on credit agreements dated July 6, 2009 andthe amendment agreement dated February 28,2014, PT MJIS obtained investment credit facility1 in Rupiah with a maximum amount of Rp501,347.This loan was granted to finance the construction ofIronmaking plant in Batulicin, South Kalimantan.This loan bears annual interest rate at 9.75% in2014 and 2013, respectively. This loan will matureon June 2020 and is payable in 31 quarterlyinstallments starting from the first quarter of 2012.

Page 376: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report376

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

121

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

Entitas Anak - PT MJIS (lanjutan) The Subsidiary - PT MJIS (continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)(lanjutan)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)(continued)

Pinjaman ini dijamin dengan persediaan, tanah,mesin dan bangunan serta piutang usaha dengannilai pengikatan sebesar Rp718.482 (Catatan 7, 10dan 13).

The loan is secured by inventories, lands, buildingsand machineries and trade receivables with acommitted value of Rp718,482 (Notes 7, 10and 13).

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 30 Mei 2011dan amandemen tanggal 28 Februari 2014, PT MJISmemperoleh fasilitas Kredit Investasi 2 dalam Rupiahdengan jumlah maksimum sebesar Rp275.236.Pinjaman ini digunakan untuk membiayaipembangunan pembangkit listrik di Batulicin,Kalimantan Selatan. Pinjaman ini dikenakan tingkatbunga tahunan sebesar 9,75% pada tahun 2014 dan2013. Pinjaman ini dibayar dalam 23 kali angsurankuartalan dimulai pada triwulan pertama tahun 2013dan akan jatuh tempo pada bulan Maret 2019.

Based on credit agreements dated May 30, 2011and the amendment agreement dated February 28,2014, PT MJIS obtained investment credit facility 2in Rupiah with a maximum amount of Rp275,236.This loan was granted to finance the construction ofpower plant in Batulicin, South Kalimantan. Theloan bears annual interest rate at 9.75% in 2014and 2013, respectively. This loan is payable in23 quarterly installments starting from the firstquarter of 2013 and will mature on March 2019.

Pinjaman ini dijamin dengan bangunan pembangkitlistrik, mesin-mesin pabrik, bangunan pabrik danpersediaan dengan nilai pengikatan sebesarRp1.116.936 (Catatan 10 dan 13).

The loan is secured by power plant buildings,machineries, plant buildings and inventories with acommitted value of Rp1,116,936 (Notes 10 and 13).

Saldo terutang atas pinjaman dari BRI masing-masing sebesar US$54.897 dan US$56.519 padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Totalangsuran yang dibayar pada tahun 2014 dan 2013masing-masing sebesar Rp6.000 dan Rp56.327.

The outstanding payables related to loans from BRIamounted to US$54,897 and US$56,519 as ofDecember 31, 2014 and 2013, respectively. Totalrepayment made in 2014 and 2013 amounting toRp6,000 and Rp56,327, respectively.

Perjanjian pinjaman tersebut mencakuppembatasan-pembatasan dimana PT MJIS, tanpapersetujuan tertulis dari BRI, tidak diperbolehkanantara lain, mengikatkan diri sebagai penjamin danatau menjaminkan kekayaan kepada pihak lain,menyewakan aset yang diagunkan, menerimapinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya,melakukan merger akuisisi dan penyertaan saham,menjual aset yang dijaminkan mengubah anggarandasar, modal saham dan susunan pengurus,pembagian dividen dan membayar utang kepadapemegang saham.

The credit agreements include restrictions andcovenants whereby PT MJIS without prior writtenconsent from BRI, is not permitted to, amongothers, acting as guarantor and/or pledge its assetsas guarantee to other parties, lease the collateralassets, obtain loans from other banks or financialinstitutions, conduct merger, acquisition andinvestment in shares, sell the collateral assets,change the articles of association, the authorizedcapital and the boards of directors, distributedividends and make repayment to shareholders.

Pada tanggal 31 Desember 2014, PT MJIS telahmemenuhi semua yang dipersyaratkan dalamperjanjian pinjaman.

As of December 31, 2014, PT MJIS has compliedwith all requirements under the loan agreement.

Page 377: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

377

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

122

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

Entitas Anak - PT KDL The Subsidiary - PT KDL

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 28 Juli 2011,PT KDL memperoleh fasilitas kredit investasi dalamRupiah dengan jumlah maksimum sebesarRp821.721. Pinjaman ini digunakan untukmembiayai pembangunan pembangkit listrik tenagagas dan uap 120MW. Pinjaman ini dikenakan tingkatbunga tahunan sebesar 11% dan 9,75% pada31 Desember 2014 dan 2013. Pinjaman ini dibayardalam 24 kali angsuran triwulan dimulai sejaktriwulan kedua tahun 2014 dan akan jatuh tempopada 27 April 2020. Saldo terutang atas fasilitas inimasing-masing sebesar US$57.577 dan US$46.279pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

Based on credit agreement dated July 28, 2011,PT KDL obtained an investment credit facility inRupiah with a maximum amount of Rp821,721. Thisloan was granted to finance the construction of120MW steam and gas power plant. This loanbears annual interest rate at 11% and 9.75% inDecember 31, 2014 and 2013. This loan isrepayable in 24 quarterly installments starting fromthe second quarter of 2014 and will mature onApril 27, 2020. The outstanding payables related tothis facility amounted to US$57,577 and US$46,279as of December 31, 2014 and 2013, respectively.

Pada tahun 2014, PT KDL telah melakukanpenarikan sebesar US$21,632 atau setaraRp254.069. Pada tahun 2014, total angsuran yangdibayar sebesar US$8.257 atau setara Rp102.715.

In 2014, PT KDL made a drawdown amounting toUS$21,632 or equivalent to Rp254,069. In 2014,PT KDL made repayments amounting to US$8,257or equivalent to Rp102,715.

Pinjaman ini dijamin dengan aset yang sedangdibangun dengan nilai penjaminan fidusia sebesarRp885.294 dan tanah serta bangunan seluas 3,1 Hadengan nilai hak tanggungan sebesar Rp19.034(Catatan 13).

The loan is secured by the related construction inprogress, on a fiduciary basis, with a guaranteevalue of Rp885,294 and land of 3.1 Ha andbuildings with a guarantee value of Rp19,034(Note 13).

Perjanjian pinjaman tersebut mencakuppembatasan-pembatasan dimana PT KDL, tanpapersetujuan tertulis dari Bank Mandiri, tidakdiperbolehkan antara lain; memindahtangankanjaminan, mengikatkan diri sebagai penjamin utangatau menjaminkan aset-aset yang telah dijaminkansebagai agunan pelunasan fasilitas yang diterimapihak lain, mengadakan penyertaan baru dalamperusahaan-perusahaan lain dan atau turutmembiayai perusahaan lain yang berada di luarKelompok Usaha, membayar utang kepadapemegang saham kecuali dalam kegiatan usahanormal, mengubah anggaran dasar terkait denganpenurunan modal, merger dan akuisisi dan penjualanaset yang mempengaruhi kelangsungan usahaPT KDL, mengadakan ekspansi usaha dan atauinvestasi baru di luar kegiatan usaha KelompokUsaha.

The loan agreement includes restrictions andcovenants whereby PT KDL, without prior writtenconsent from Bank Mandiri, is not permitted to,among others; transfer the collateral, acting asliability guarantor or pledge its secured assets asguarantee payment facilities to other parties, makea new investment to other companies and financeother institution outside the Group, makerepayments to shareholders except in the ordinarycourse of business, change PT KDL’s articles ofassociation related to reduction in capital, mergerand acquisition and sales of asset which affectPT KDL’s going concern, and expand the businessand/or new investment outside the Group’sbusiness.

PT KDL juga diminta untuk memelihara rasiopinjaman terhadap ekuitas lebih kecil dari 250%;rasio lancar lebih besar dari 50%; rasio kecukupanlaba untuk pembayaran pinjaman (Debt ServiceCoverage Ratio) tidak boleh kurang dari 1,1 kali danrasio kecukupan pembayaran bunga(EBITDA/Interest) tidak boleh kurang dari 1,7 kali.

PT KDL is also required to maintain debt to equityratio shall not exceed 250%; current ratio shall bemore than 50%; Net Revenue Income to Total DebtService Payments shall not less than 1.1 times andEBITDA to Interest expense shall not less than1.7 times.

Page 378: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report378

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

123

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

Entitas Anak - PT KDL (lanjutan) The Subsidiary - PT KDL (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)(lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, PT KDL telahmemenuhi semua rasio keuangan yangdipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman.

As of December 31, 2014, PT KDL has complied allthe financial ratios required to be maintained underthe loan agreement.

Entitas Anak - PT KBS The Subsidiary - PT KBS

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)

PT KBS memperoleh fasilitas kredit investasi dariBank Mandiri dengan jumlah maksimum sebesarRp52.000. Fasilitas kredit ini digunakan untukpembiayaan pembelian 2 unit portal harbour cranedan hopper dan upgrading dermaga 2 denganjangka waktu pinjaman adalah 5 tahun 6 bulantermasuk 12 bulan tenggang waktu. Fasilitas kreditini dikenakan bunga tahunan sebesar 10,50% dan9,75% pada tahun 2014 dan 2013. Fasilitas inidijamin secara fidusia dengan aset 2 unit portalharbour crane dan hopper dengan nilai penjaminansebesar Rp53.667.

PT KBS obtained an investment credit facility fromBank Mandiri with a maximum amount of Rp52,000.This loan facility was used to finance the purchaseof 2 unit portal harbour crane and hopper andupgrading pier 2 with credit terms of 5 years and6 months including 12 months grace period. Thisloan bears annual interest at 10.50% and 9.75% in2014 and 2013, respectively. This facility is securedby 2 unit portal harbour crane and hopper, on afiduciary basis, with a guarantee value of Rp53,667.

Pada tahun 2013, PT KBS memperoleh fasilitaskredit investasi dari Bank Mandiri dengan jumlahmaksimum sebesar Rp537.793. Fasilitas kredit inidigunakan untuk pembiayaan proyek investasiDermaga 3 dan jalan akses, Dermaga 5 dan terminalCigading 2. Pinjaman ini akan dilunasi dalam 28 kaliangsuran kuartalan yang sama, dimulai sejakOktober 2014 dan dibebani bunga tahunan sebesar10,5% yang dapat disesuaikan serta dibayarkansecara bulanan. Selama tahun 2014 telah dilakukanpenarikan pinjaman dengan total nilai sebesarRp236.009

In 2013, PT KBS obtained investment credit facilityfrom Bank Mandiri with a maximum amount ofRp537,793. The credit facility was used to financeinvestment projects of Pier 3 and the access road,Pier 5 and Cigading terminal 2. This loan isrepayable in 28 quarterly installments starting from,October 2014 and bears annual interest at 10,5%reviewable, which will be paid monthly. During2014, the Company has withdrawn loans with atotal value of Rp236,009.

Total angsuran yang dibayar pada tahun 2014 dan2013 masing-masing adalah sebesar Rp12.456 dannihil.

Total repayments made in 2014 and 2013 isamounting to Rp12,456 and nil, respectively.

Saldo terutang atas fasilitas pinjaman dari BankMandiri masing-masing sebesar US$41.258 danUS$24.796 pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013.

The outstanding payables related to loan facilitiesfrom Bank Mandiri amounted to US$41,258 andUS$24,796 as of December 31, 2014 and 2013,respectively.

Page 379: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

379

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

124

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

Entitas Anak - PT KBS (lanjutan) The Subsidiary - PT KBS (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)(lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)(continued)

Perjanjian pinjaman tersebut mencakuppembatasan-pembatasan dimana PT KBS, tanpapersetujuan tertulis dari Bank Mandiri, tidakdiperbolehkan, antara lain, memindahtangankanjaminan, mengikatkan diri sebagai penjamin utangatau menjaminkan aset-aset yang telah dijaminkansebagai agunan pelunasan fasilitas yang diterimapihak lain, mengadakan penyertaan baru dalamperusahaan-perusahaan lain dan atau turutmembiayai perusahaan lain yang berada di luarKelompok Usaha, membayar utang kepadapemegang saham kecuali dalam kegiatan usahanormal, mengubah anggaran dasar terkait denganpenurunan modal, merger dan akuisisi dan penjualanaset yang mempengaruhi kelangsungan usahaPT KBS, mengadakan ekspansi usaha dan atauinvestasi baru di luar kegiatan usaha KelompokUsaha.

The credit agreement includes restrictions andcovenants whereby PT KBS, without prior writtenconsent from Bank Mandiri, is not permitted to,among others, transfer the collateral, acting asliability guarantor or pledge its secured assets asguarantee payment facilities to other parties, makea new investment to other companies and financeother institution outside the Group, makerepayments to shareholders except in the ordinarycourse of business, change PT KBS’s articles ofassociation related to reduction in capital, mergerand acquisition and sales of asset which affectPT KBS’s going concern, and expand the businessand/or new investment outside the Group’sbusiness.

PT KBS juga diminta untuk memelihara rasiopinjaman terhadap ekuitas lebih kecil dari 250%,rasio lancar lebih besar dari 120%, rasio kecukupanarus kas untuk pembayaran pinjaman dan bunganya(Debt Service Coverage Ratio) lebih besar dari1,1 kali dan rasio kecukupan pembayaran bunga(EBITDA/Interest) tidak boleh kurang dari 1,7 kali.

PT KBS is also required to maintain debt to equityratio shall not exceed 250%, current ratio shall bemore than 120%, debt service coverage ratio shallbe more than 1.1 times and EBITDA to interestexpenses ratio shall not less than 1.7 times.

Pada tanggal 31 Desember 2014, PT KBS telahmemenuhi semua rasio keuangan yangdipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman.

As of December 31, 2014, PT KBS has complied allthe financial ratios required to be maintained underthe loan agreements.

PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah) PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah)

PT KBS memperoleh fasilitas kredit “Murabahah”dari BNI Syariah dengan jumlah maksimum sebesarRp21.579. Fasilitas kredit ini digunakan untukpembiayaan pembelian barang modal berupa alatberat dan kendaraan (Other Transportation) dariPT Krakatau Posco dengan jangka waktu pinjaman60 bulan. Pinjaman ini dibayar dalam 60 kaliangsuran bulanan dimulai pada bulan April 2014 danberakhir pada bulan Maret 2019.

PT KBS obtained an “Murabahah” credit facilityfrom BNI Syariah with a maximum amount ofRp21,579. This loan was used to financethe purchase of capital expenditure such as heavyequipment and vehicles (Other Transportation) fromPT Krakatau Posco with credit terms of 60 months.This loan is repayable in 60 monthly installmentsstarting from April 2014 and ended on March 2019.

Fasilitas kredit ini dikenakan bunga tahunan sebesar6,69% pada tahun 2014 dan dijamin dengankendaraan dan alat berat dengan nilai pengikatansebesar Rp30.826 dan nilai piutang usaha dengannilai pengikatan sebesar Rp25.000.

This loan bears annual interest at 6.69% in 2014and secured by vehicles and heavy equipment witha committed value of Rp30,826 and tradereceivable with a committed value of Rp25,000.

Total angsuran yang dibayar pada tahun 2014adalah sebesar Rp2.475.

Total repayments made in 2014 amounting toRp2,475.

Page 380: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report380

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

125

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

Entitas Anak - PT KBS (lanjutan) The Subsidiary - PT KBS (continued)

PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah) (lanjutan) PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah) (continued)

Saldo terutang atas fasilitas pinjaman dari BNISyariah masing-masing sebesar US$1.535 dan nihilpada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

The outstanding payables related to loan facilitiesfrom BNI Syariah amounted to US$1,535 and nil asof December 31, 2014 and 2013, respectively.

Perjanjian pinjaman tersebut mencakuppembatasan-pembatasan tertentu dimana PT KBS,tanpa persetujuan tertulis dari BNI Syariah, tidakdiperbolehkan, antara lain melakukan merger ataukonsolidasi dengan perusahaan lain, mengubahbentuk dan status hukum, memindahtangankanresipis atau saham, membayar utang kepadapemegang saham kecuali dalam kegiatan usahanormal, memberikan pinjaman kepada pihak laintermasuk pemegang saham kecuali yang berkaitandengan kegiatan usaha, membubarkan perusahaandan meminta dinyatakan pailit, menggunakan pokokpembiayaan dan keuntungan usaha untukkepentingan di luar PT KBS, menerima pinjaman daripihak lain, merubah susunan pemegang sahammayoritas menjadi minoritas dan memperolehpembiayaan dengan dasar Kontrak Raw Materialand Other Transportation dari PT Krakatau Poscoyang dibiayai oleh BNI Syariah.

The credit agreements include certain restrictionsand covenants whereby PT KBS, without priorwritten consent from BNI Syariah, is not permittedto, conduct a merger or consolidation with othercompany, change the legal form or status, transferof resipis or shares, make repayments toshareholders except in the ordinary course ofbusiness, provides loan to other parties includingshareholders except for the related businesstransaction, dissolve and declare bankruptcy, usingthe principal finance and business profits forinterests outside PT KBS, obtain loans from otherparties, changing the composition of the majorityshareholder to be the minority and obtain financingwith an Agreement of Raw Material and OtherTransaction Basis from PT Krakatau Posco thatfinanced by BNI Syariah.

PT KBS juga diminta untuk memelihara rasio lancarlebih dari 1 kali, rasio utang terhadap ekuitas kurangdari 2,5 kali dan rasio kecukupan arus kas untukpembayaran pinjaman dan bunganya lebih dari100%.

PT KBS is also required to maintain current ratio ofmore than 1 time, debt to equity ratio of less than2.5 times and debt service coverage ratio of morethan 100%.

Pada tanggal 31 Desember 2014, PT KBS telahmemenuhi semua rasio keuangan yangdipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman.

As of December 31, 2014, PT KBS has compliedwith all financial ratios required to be maintainedunder the loan agreement.

Entitas Anak - PT KTI The Subsidiary - PT KTI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)

Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal11 November 2011, PT KTI memperoleh fasilitaskredit investasi dalam Rupiah dari BRI denganjumlah maksimum sebesar Rp107.629. Fasilitaskredit ini digunakan untuk membiayai proyekpeningkatan kapasitas Waduk Krenceng dan proyekjaringan pipa. Pinjaman ini dikenakan tingkat bungatahunan sebesar 11% dan 9,0% pada tahun 2014dan 2013. Pinjaman ini dibayar dalam 16 kaliangsuran triwulan dimulai sejak triwulan pertamatahun 2013 dan akan jatuh tempo pada tanggal11 November 2016. Saldo terutang atas fasilitas inimasing-masing sebesar US$3.151 dan US$5.417pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Totalangsuran yang dibayar pada tahun 2014 dan 2013masing-masing sebesar Rp26.907.

Based on the loan agreement dated November 11,2011, PT KTI obtained an investment credit facilityin Rupiah from BRI with a maximum amount ofRp107,629. This credit facility was used to financethe capacity expansion project of Krenceng Damand pipeline project. The loan bears annual interestrate at 11% and 9.0% in 2014 and 2013. This loanis payable in 16 quarterly installments starting fromthe first quarter of 2013 and will mature onNovember 11, 2016. The outstanding payablesrelated to this facility amounted to US$3,151 andUS$5,417 as of December 31, 2014 and 2013,respectively. Total repayments made in 2014 and2013 amounting to Rp26,907 each.

Page 381: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

381

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

126

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

Entitas Anak - PT KTI (lanjutan) The Subsidiary - PT KTI (continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)(lanjutan)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)(continued)

Pinjaman ini dijamin dengan tanah, bangunan dansarana pelengkap, mesin-mesin dan peralatan danfasilitas jaringan pipa distribusi dengan nilaipenjaminan sebesar Rp136.730 (Catatan 13).

The loan is secured by land, buildings andsupporting facilities, machineries and equipmentand distribution pipeline facility with guaranteedvalue amounted to Rp136,730 (Note 13).

Perjanjian pinjaman tersebut mencakuppembatasan-pembatasan tertentu dimana PT KTI,tanpa persetujuan tertulis dari BRI, tidakdiperbolehkan, antara lain, mengajukan pailit,mengalihkan fasilitas kredit kepada pihak lain,mengikatkan diri sebagai penanggung atau penjaminutang atau menjaminkan kekayaan yang sudahdijaminkan kepada pihak lain, membayar utangjangka panjang kepada pemegang saham sebelumpinjaman bank dilunasi terlebih dahulu, kecuali untuktransaksi usaha, memperoleh kredit baru daribank/lembaga keuangan lainnya apabila Debt toEquity Ratio melebihi 230%, dan menyewakan asetyang diagunkan kecuali berkaitan denganoperasional usaha.

The credit agreements include certain restrictionsand covenants whereby PT KTI, without priorwritten consent from Bank BRI, is not permitted to,among others, declare bankruptcy, transfer thecredit facility to another party, acting as liabilityguarantor or pledge the assets that have beenpledge to other parties, pay long-term payables toshareholders before the bank loan has been fullypaid, except business transactions, obtain newloans from other banks or financial institutions ifDebt to Equity Ratio is more than 230%, and leasethe collateral assets except for operationalactivities.

Pada tanggal 31 Desember 2014, PT KTI telahmemenuhi semua yang dipersyaratkan dalamperjanjian pinjaman.

As of December 31, 2014, PT KTI has compliedwith all requirement under the loan agreement.

Entitas Anak - PT KIEC The Subsidiary - PT KIEC

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

PT KIEC memperoleh fasilitas kredit investasi dariBNI dengan jumlah maksimum sebesar Rp32.745.Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembiayaanpembangunan Hotel Tower 5 lantai di Cilegondengan jangka waktu pinjaman adalah 72 bulan.Pinjaman ini dibayar dalam 48 kali angsuran bulanandimulai pada bulan Juni 2013 dan berakhir padabulan Mei 2017.

PT KIEC obtained an investment credit facility fromBNI with a maximum amount of Rp32,745. Thisloan facility is used to finance the construction of5 stories Hotel Tower in Cilegon with credit terms of72 months. This loan is repayable in 48 monthlyinstallments starting from June 2013 and will end inMay 2017.

Fasilitas kredit ini dikenakan bunga tahunan sebesar11,25% dan 10% pada tahun 2014 dan 2013, dandijamin dengan Hotel Tower 5 lantai dan tanahseluas 6,4 Ha dengan nilai pengikatan sebesarRp40.931 (Catatan 13). Saldo terutang atas fasilitasini masing-masing sebesar US$1.708 dan US$2.368pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

This loan bears annual interest rate at 11.25% and10% in 2014 and 2013, and secured by the assetsof 5 stories Hotel Tower and land covering an areaof 6.4 Ha with a committed value of Rp40,931 (Note13). The outstanding payables related to this facilityamounted to US$1,708 and US$2,368 as ofDecember 31, 2014 and 2013, respectively.

Total angsuran yang dibayar pada tahun 2014 dan2013 adalah sebesar Rp7.618 dan Rp3.756.

Total repayments made in 2014 and 2013amounting to Rp7,618 and Rp3,756, respectively.

Page 382: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report382

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

127

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

Entitas Anak - PT KIEC (lanjutan) The Subsidiary - PT KIEC (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)(lanjutan)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)(continued)

Perjanjian pinjaman tersebut mencakuppembatasan-pembatasan tertentu dimana PT KIECtanpa persetujuan tertulis dari BNI, tidakdiperbolehkan melakukan merger, pembubaran danpernyataan pailit dan PT KIEC wajib melakukanpemberitahuan kepada BNI setelah melakukanantara lain; memindahtangankan dan/ataumenyewakan aset yang diagunkan, mengubahbentuk dan status hukum, mengubah anggarandasar, membayar utang kepada pemegang saham,menerima pinjaman dari pihak lain kecuali transaksidagang yang berkaitan langsung dengan kegiatanusaha dan mengubah pengurus dewan direksi dankomisaris.

The credit agreements include certain restrictionsand covenants whereby PT KIEC, without priorwritten consent from BNI, is not permitted to enterinto dissolution merger, and declare bankruptcy,and PT KIEC is required to notify BNI after doing,among others, transfer and/or lease the collateralassets, change the legal form or status, change thearticles of association, make repayment toshareholders, obtain loans from other partiesexcept transactions in the ordinary course ofbusiness and change the boards of directors andcommissioners.

PT KIEC juga diminta untuk memelihara rasio lancarlebih dari 1 kali, rasio pinjaman terhadap ekuitaskurang dari 2,5 kali dan rasio kecukupan arus kasuntuk pembayaran pinjaman dan bunganya (DebtService Coverage Ratio) lebih dari 100%.

PT KIEC is also required to maintain the currentratio of more than 1 time, debt to equity ratio of lessthan 2.5 times and debt service coverage ratio ofmore than 100%.

Pada tanggal 31 Desember 2014, PT KIEC telahmemenuhi semua yang dipersyaratkan dalamperjanjian pinjaman.

As of December 31, 2014, PT KIEC has compliedwith all requirement under the loan agreement.

Entitas Anak - PT KHIP The Subsidiary - PT KHIP

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)

PT KHIP memperoleh fasilitas kredit investasi dariBRI dengan jumlah maksimum sebesar Rp251.592pada tahun 2014 dan 2013. Fasilitas kredit inidigunakan untuk membiayai pembangunan PabrikPipa Baja ERW 2nd Line. Fasilitas kredit iniberjangka waktu 7 tahun dan dikenakan bungatahunan sebesar 11,1% dan 9,5% pada tahun 2014dan 2013. Saldo terutang atas fasilitas ini sebesarUS$19.003 dan nihil pada tanggal 31 Desember2014 dan 2013.

PT KHIP obtained an investment credit facility fromBRI with a maximum amount of Rp251,592 in 2014and 2013. This facility is used to finance thedevelopment of 2nd Line ERW Steel Pipes plant.The credit facility has a term of 7 years and bearsannual interest rate at 11.1% and 9.5% in 2014 and2013. The outstanding payables related to thisfacility amounted to US$19,003 and nil as ofDecember 31, 2014 and 2013, respectively.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan tanah seluas73.958 m2, mesin, peralatan dan pendukung lainnyayang terkait dengan Pabrik Pipa Baja ERW 2nd Line.

The credit facility is secured by land with area of73,958 m2, machine, equipment and othersupporting facilities related to the 2nd Line ERWSteel Pipes plant.

Page 383: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

383

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

128

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

Entitas Anak - PT KHIP (lanjutan) The Subsidiary - PT KHIP (continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)(lanjutan)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)(continued)

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan-pembatasan antara lain, tanpa pemberitahuantertulis kepada bank, PT KHIP tidak diperkenankanuntuk melakukan merger, mengubah anggarandasar, susunan dewan komisaris dan direksi,membayar utang kepada pemegang saham,membayar dividen, menerima pinjaman dari pihaklain kecuali berkaitan dengan usaha danmenjaminkan kekayaan kepada pihak lain. PT KHIPjuga harus mempertahankan rasio perputaran utangkepada Perusahaan maksimum 120 hari.

The loan agreements include restrictions, amongothers, that without prior written notification to thebank, PT KHIP is not permitted to enter into merger,change the articles of association, members of theboards of commissioners and directors, makerepayment to shareholders, distribute dividends,obtain loans from other parties except in theordinary course of business, and pledge assets asguarantee to other parties. PT KHIP also shallmaintain days to payable ratio to Company atmaximum of 120 days.

Berdasarkan surat dari Pemberi Pinjaman tanggal31 Desember 2014, PT KHIP memperolehpelepasan atas persyaratan untuk pemenuhan rasio-rasio keuangan di atas untuk tahun 2014.

Based on letter from the Lenders datedDecember 31, 2014, PT KHIP obtained release ofsuch requirement to comply with the above financialratios for the year 2014.

Pinjaman Konstruksi Construction Loans

Perusahaan The Company

Bank Austria Aktiengesellschaft qq. PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk

Bank Austria Aktiengesellschaft qq. PT BankNegara Indonesia (Persero) Tbk

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dalammata uang Schilling Austria dari Bank AustriaAktiengesellschaft dengan jumlah maksimumsebesar ATS562.810.000 atau setara denganEUR40.900.998. Pinjaman ini diberikan untukmembiayai proyek pengendalian lingkungan(dedusting system) pada pabrik baja slab dan billet.

The Company obtained a loan facility denominatedin Austrian Schilling from Bank AustriaAktiengesellschaft with a maximum amount ofATS562,810,000 or equivalent to EUR40,900,998.This loan was granted to finance the environmentalprotection project (dedusting system) at the slaband billet steel plant.

Pinjaman ini dilunasi dalam 36 kali angsuransetengah tahunan yang dimulai pada tanggal30 April 2003 hingga 30 Oktober 2020. Fasilitaspinjaman ini dikenakan bunga tahunan masing-masing sebesar 4,0% pada tahun 2014 dan 2013.Saldo terutang atas fasilitas ini masing-masingsebesar US$16.585 dan US$21.951 pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

This loan is payable in 36 semi-annual installmentsstarting from April 30, 2003 to October 30, 2020.This loan facility bears annual interest at 4.0% in2014 and 2013, respectively. The outstandingpayables related to this facility amounted toUS$16,585 and US$21,951 as of December 31,2014 and 2013.

Pada tahun 2014 dan 2013, Perusahaan telahmelakukan pembayaran angsuran atas pinjaman inimasing-masing sebesar EUR2.272.277.

In 2014 and 2013, the Company made repaymentson this loan amounting to EUR2,272,277,respectively.

Page 384: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report384

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

129

22. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PANJANG 22. LONG-TERM FINANCIAL LIABILITIES

31 Desember/December 31,

2014 2013Pihak ketiga Third partiesUang jaminan listrik dan air 3.202 1.629 Deposits for electricity and waterLiabilitas diestimasi atas pembangunan Estimated liabilities for development

prasarana dan fasilitas umum 2.044 4.279 of infrastructure and public facilitiesUtang atas pengadaan perangkat Payables from procurement of

komputer 9 237 computer hardwareLain-lain 1.128 2.294 Others

Total 6.383 8.439 Total

Dikurangi liabilitas jangka panjang yang Less current maturities of long-termjatuh tempo dalam waktu satu tahun 17 747 liabilities

Bagian liabilitas jangka panjang, neto 6.366 7.692 Long-term portion, net

Liabilitas jangka panjang mencakup utang jangkapanjang PT KITech, liabilitas diestimasi ataspembangunan prasarana dan fasilitas umumPT KIEC, uang jaminan langganan listrik PT KDLdan uang jaminan langganan air PT KTI. UtangPT KITech timbul dari kontrak pengadaan perangkatkomputer yang dilunasi secara angsuran. Saldoliabilitas jangka panjang pada tanggal 31 Desember2014 dan 2013 masing-masing sebesar US$6.383dan US$8.439.

Long-term liabilities include PT KITech’s long-termpayables, PT KIEC’s estimated liabilities fordevelopment of infrastructure and public facilities,deposits received by PT KDL from customers forelectricity and deposits received by PT KTI fromcustomers for water. PT KITech’s payables arosefrom procurement contracts of computer hardwarewhich payment is through installment. Theoutstanding long-term liabilities as of December 31,2014 and 2013 amounted to US$6,383 andUS$8,439, respectively.

23. IMBALAN KERJA 23. EMPLOYEE BENEFITS

Kelompok Usaha menyediakan imbalan kerja jangkapendek, pensiun dan kesejahteraan karyawanIainnya untuk seluruh karyawan tetap yang masihaktif dan yang sudah pensiun sebagai berikut:

The Group provides short-term employee benefits,retirement and other employees’ benefits to itsactive and retired employees, as follows:

a. Liabilitas imbalan kerja jangka pendek a. Short-term employee benefits liabilities

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek terutamaterdiri dari akrual atas gaji, upah, dan bonuskaryawan. Saldo liabilitas imbalan kerja jangkapendek pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013 masing-masing sebesar US$8.542 danUS$9.157.

Short-term employee benefit liabilities mainlyconsist of accrued salaries, wages, and bonusfor employees. The balance of short-termemployee benefits as of December 31, 2014and 2013 amounted to US$8,542 andUS$9,157, respectively.

Page 385: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

385

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

130

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

b. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang b. Long-term employee benefits liabilities

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember/December 31,

2014 2013Perusahaan The Company

Imbalan jangka panjang menurut Long-term benefits in accordance withPerjanjian Kerja Bersama the Collective Labor Agreement

Uang penghargaan masa kerja 18.428 19.042 Retirement benefitTunjangan cuti besar 1.771 1.692 Long leave benefitsTunjangan kesetiaan 1.845 2.272 Service award

Sub-total 22.044 23.006 Sub-totalEntitas Anak 8.371 8.235 The SubsidiariesTotal 30.415 31.241 Total

Imbalan Pensiun Manfaat Pasti Defined Benefit Pension Plan

Program pensiun manfaat pasti Perusahaan dikelolaoleh Dana Pensiun Krakatau Steel, pihak berelasi,yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan MenteriKeuangan No. KEP-121/KM. 17/1998 tanggal16 Maret 1998. Sumber dana program pensiunberasal dari kontribusi karyawan dan Perusahaan.Kontribusi karyawan adalah sebesar 5% daripenghasilan dasar pensiun dan sisanya ditanggungoleh Perusahaan dan Entitas Anak untuk karyawanPerusahaan yang diperbantukan pada Entitas Anak.

The Company’s defined benefit pension plan ismanaged by Dana Pensiun Krakatau Steel, arelated party, which was established based on theMinistry of Finance Decision LetterNo. KEP-121/KM.17/1998 dated March 16, 1998.The fund is contributed by both employees and theCompany. Employee’s contribution to the plan is5% of basic pension income salary and theremaining contribution is paid by the Company andSubsidiaries for the Company’s employees who areseconded to the Subsidiaries.

Beban pensiun yang dibebankan pada usahamasing-masing sebesar US$6.083 dan US$4.615untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

Pension expense charge to operations amounted toUS$6,083 and US$4,615 for the years endedDecember 31, 2014 and 2013, respectively.

Perhitungan pensiun untuk tanggal 31 Desember2014 dan 2013 dilakukan oleh PT Binaputera JagaHikmah (“Binaputera”), aktuaris independen, dalamlaporannya masing-masing tanggal 5 Feburari 2015dan 10 Januari 2014, menggunakan metode“Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsisebagai berikut:

The calculations of pension as of December 31,2014 and 2013 were performed byPT Binaputera Jaga Hikmah (“Binaputera”), anindependent actuary, based on its reports datedFebruary 5, 2015 and January 10, 2014,respectively, using the “Projected Unit Credit”method which utilized the following assumptions:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Tingkat bunga aktuaria per tahun 7,06% - 8,56% 8,6% Actuarial discount rate per annumTingkat hasil investasi per tahun 11% 11% Investment rate of return per annumTingkat kenaikan gaji per tahun 8,4% 8% Salary increase rate per annumTingkat kematian TMI III-2011*) TMI III-2011*) Mortality rateUmur pensiun 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Retirement ageTingkat perputaran 1% untuk setiap usia/ 1% untuk setiap usia/ Turnover rate

1% for every age 1% for every ageTingkat cacat 10% dari tingkat 10% dari tingkat Disability rate

mortalitas/10% from mortalitas/10% frommortality rate mortality rate

*) Tabel Mortalitas Indonesia/Indonesia Mortality Table

Page 386: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report386

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

131

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan) Defined Benefit Pension Plan (continued)

Selisih antara nilai kini liabilitas imbalan pastidengan nilai wajar aset dana pensiun pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagaiberikut:

The difference between the present value of definedbenefits obligation and the fair value of pension planassets as of December 31, 2014 and 2013,respectively are as follows:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Nilai kini liabilitas imbalan pasti (159.994) (161.971) Present value of defined obligationNilai wajar aset program 188.091 191.850 Fair value of plan assetsKerugian aktuaria yang belum diakui (17.617) (29.522) Unrecognized actuarial losses

Surplus 10.480 357 Surplus

Penilaian atas nilai kini dari pengembalian dana ataupengurangan iuran masa datang dilakukanberdasarkan Keputusan Menteri KeuanganNo. 510/KMK/2002 tentang Pendanaan danSolvabilitas Dana Pensiun Pemberi Kerja. Menurutkeputusan tersebut, surplus yang timbul dariperubahan metode aktuaria tidak dapatdiperhitungkan sebagai iuran normal pemberi kerja.

Valuation of the present value of available refund ora reduction to the future contribution is based onthe Decree of the Ministry of FinanceNo. 510/KMK/2002 regarding Funding andSolvability of Pension Plan from the Employer.Based on the decree, any surplus resulting from thechange in the actuarial method should not beaccounted for as an employer’s normal contribution.

Karena surplus pendanaan tersebut tidakmenimbulkan manfaat ekonomis yang tersediadalam bentuk pengembalian dana dari program ataupengurangan iuran masa datang, maka pengakuansurplus tersebut mengakibatkan diakuinyakeuntungan pada tahun berjalan yang semata-mataberasal dari kerugian aktuarial. Karenanya, surplustersebut tidak diakui sebagai aset Perusahaan.

Since the surplus will not result in economicbenefits available in the form of refunds from theplan or reduction in future contributions to the plan,therefore recognition of such surplus will result in again being recognized solely as a result of anunrecognized actuarial loss in the current year.Therefore, the surplus is not recognized as an assetof the Company.

Imbalan Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Pension Plan

Perusahaan menyelenggarakan program pensiuniuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya yangmemenuhi syarat yang dananya dikelola oleh DanaPensiun Lembaga Keuangan PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk yang didirikan berdasarkanSurat Keputusan Menteri KeuanganNo. KEP.1100/KM.17/1998 tanggal 23 November1998. Sumber dana program pensiun berasal darikontribusi karyawan dan Perusahaan masing-masingsebesar 5,0% dan 15,0% dari penghasilan dasarpensiun. Beban pensiun yang dibebankan padausaha masing-masing sebesar US$3.034 danUS$1.154 untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

The Company established a defined contributionpension plan for all of its eligible permanentemployees which is managed by Dana PensiunLembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk, the establishment of which wasapproved by the Ministry of Finance in itsDecision Letter No. KEP.1100/KM.17/1998 datedNovember 23, 1998. The fund is contributed byboth employees and the Company with contributionof 5.0% and 15.0%, respectively, of the basicpension income. Pension expense charged tooperations amounted to US$3,034 and US$1,154for the years ended December 31, 2014 and 2013,respectively.

Page 387: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

387

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

132

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan Pensiun Iuran Pasti (lanjutan) Defined Contribution Pension Plan (continued)

Entitas Anak menyelenggarakan program pensiuniuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yangmemenuhi syarat. Sumber dana program pensiunberasal dari kontribusi karyawan sebesar 5,0% dankontribusi Entitas Anak yang berkisar antara 10,0%sampai 18,12% dari penghasilan dasar pensiun.Beban pensiun yang dibebankan pada usahamasing-masing sebesar US$1.050 dan US$917untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

The Subsidiaries established defined contributionpension plans covering all their eligible permanentemployees. The fund is contributed by employeesof 5.0% and by Subsidiaries with contributionranging from 10.0% to 18.12% of the basic pensionincome. Pension expense charged to operationsamounted to US$1,050 and US$917 for the yearsended December 31, 2014 and 2013, respectively.

Aset program pensiun Entitas Anak dikelola olehDana Pensiun Mitra Krakatau yang didirikanberdasarkan Surat Keputusan Menteri KeuanganNo. Kep.054/KM.17/1995 dan diumumkan dalamBerita Negara Republik Indonesia No. 29 tanggal11 April 1995.

The Subsidiaries’ pension plan assets are managedby Dana Pensiun Mitra Krakatau, the establishmentof which was approved by the Ministry of Finance inits Decision Letter No. Kep.054/KM.17/1995 andpublished in the State Gazette of the Republic ofIndonesia No. 29 dated April 11, 1995.

Entitas Anak - PT KWT The Subsidiary - PT KWT

Berdasarkan perjanjian kerjasama antaraPT KWT dengan PT Bank Syariah MandiriNo. 052A/DU-KW/IV/2012 tanggal 25 April 2012,PT KWT melakukan program pencadangan UangPenghargaan Masa Kerja (UPMK) yang disimpandan dikelola oleh PT Bank Syariah Mandiri dengansetoran awal sebesar US$998 yang berasal dariakumulasi program UPMK yang sudah dicadangkan.Setoran tersebut akan dihitung kembali tiaptahunnya berdasarkan kenaikan upah dan masakerja karyawan. Perjanjian ini akan berakhir padatanggal 24 April 2016.

Based on the agreement between PT KWT andPT Bank Syariah Mandiri No. 052A/DU-KW/IV/2012dated April 25, 2012, PT KWT have reserved theirtermination benefits which will be deposit andmanaged by PT Bank Syariah Mandiri with an initialdeposit amounted to US$998 from accumulation oftermination benefits program that has beenreserved. In each year, the deposits of this programwill be recalculated in accordance with salaryincreased and period of employment. Thisagreement will expire on April 24, 2016.

Imbalan Jangka Panjang Menurut Perjanjian KerjaBersama

Long-term Benefits in Accordance with theCollective Labor Agreement

Manajemen Perusahaan dan Entitas Anaknyamemperoleh perhitungan aktuaris pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 untuk menghitungpencadangan atas beban kesejahteraan karyawanjangka panjang lainnya sesuai dengan PerjanjianKerja Bersama. Perhitungan aktuaria dilakukan olehBinaputera, dalam laporannya masing-masingtanggal 5 Februari 2015 dan 10 Januari 2014,menggunakan metode “Projected Unit Credit”dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The management of the Company and itsSubsidiaries obtained actuarial calculations as ofDecember 31, 2014 and 2013 of the accrual ofemployees’ long-term benefits expenses based onthe Collective Labor Agreement. The actuarialcalculations were prepared by Binaputera, basedon its reports dated February 5, 2015 andJanuary 10, 2014, using the “Projected Unit Credit”method which utilized the following assumptions:

Page 388: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report388

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

133

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan Jangka Panjang Menurut Perjanjian KerjaBersama

Long-term Benefits in Accordance with theCollective Labor Agreement

31 Desember/December 31,

2014 2013

Tingkat bunga aktuaria per tahun 8,06% - 8,85% 8,6% - 9,2% Actuarial discount rate per annumTingkat kenaikan gaji per tahun 8,4% 8,0% Salary increase rate per annumTingkat kematian TMI II-2011*) TMI II-2011*) Mortality rateUmur pensiun 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Retirement ageTingkat cacat 10% dari tingkat 10% dari tingkat Disability rate

mortalitas/10% from mortalitas/10% frommortality rate mortality rate

*) Tabel Mortalitas Indonesia/Indonesia Mortality Table

a. Liabilitas kesejahteraan karyawan a. Estimated liabilities for employee benefits

31 Desember/December 31,

2014 2013

Nilai kini liabilitas aktuaria 43.116 41.339 Present value of actuarial liabilityKerugian aktuaria yang belum diakui (8.741) (4.426) Unrecognized actuarial lossBiaya jasa lalu yang belum diakui - Unrecognized past service cost -

unvested (3.318) (4.964) unvestedNilai wajar aset program (642) (708) Fair value plan of assets

Liabilitas yang diakui 30.415 31.241 Recognized liability

b. Beban kesejahteraan karyawan b. Employee benefits expense

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Years Ended December 31,

2014 2013

Biaya jasa kini 3.381 4.500 Current service costBiaya bunga 3.329 4.637 Interest costAmortisasi keuntungan aktuaria (206) (912) Amortization of actuarial gainAmortisasi biaya jasa lalu 773 893 Amortization of past service costDampak yang tidak diakui

karena batas aset 112 (127) Impact not recognized based on restriction

Total 7.389 8.991 Total

c. Mutasi liabilitas kesejahteraan karyawan adalahsebagai berikut:

c. Movements in the estimated liabilities foremployee benefits are as follows:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Saldo awal 31.241 37.708 Beginning balanceBeban kesejahteraan karyawan 7.389 8.991 Employee benefits expensePembayaran tahun berjalan (7.569) (8.001) Payments during the yearPerubahan kurs (646) (7.457) Foreign exchange rate changes

Saldo akhir 30.415 31.241 Ending balance

Page 389: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

389

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

134

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan Jangka Panjang Menurut Perjanjian KerjaBersama (lanjutan)

Long-term Benefits in Accordance with theCollective Labor Agreement (continued)

Manajemen berpendapat bahwa program pensiunyang ada dan imbalan pasca-kerja yang diberikanPerusahaan dan Entitas Anaknya adalah cukupuntuk menutupi imbalan yang diwajibkan olehUndang-undang No. 13 tahun 2003 mengenaiKetenagakerjaan (“UU No. 13”).

The management is of the opinion that the existingretirement plan and the post-employment benefitsprovided by the Company and its Subsidiaries areadequate to cover the benefits required underLabor Law No. 13 year 2003 (“LL No. 13”).

Imbalan Perawatan Kesehatan Pasca-Kerja Post-retirement Healthcare Benefits

Mulai tahun 2009, Perusahaan memberikan ProgramIuran Pasti Imbalan Perawatan Kesehatan Pensiunkepada karyawannya yang dikelola oleh YayasanBadan Pengelola Kesehatan Krakatau Steel(“Bapelkes KS”), berdasarkan perjanjian tanggal29 Maret 2010 antara Perusahaan dengan BapelkesKS. Bapelkes KS didirikan berdasarkan Akta NotarisNo. 17 tanggal 15 Maret 2010 dari Notaris AmrulPartomuan Pohan, S.H., LLM. Sumber danaprogram imbalan perawatan kesehatan berasal dariiuran Perusahaan sebesar Rp341.000 (angkapenuh) per karyawan per bulan. Beban perawatankesehatan yang dibebankan pada usaha untuk tahunyang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember2014 dan 2013 masing-masing sebesar US$3.520dan US$4.615.

Starting 2009, the Company provide definedcontribution Post-retirement Healthcare Benefitsplan to its employee which fund is managed byYayasan Badan Pengelola Kesejahteraan KrakatauSteel (“Bapelkes KS”), based on an agreementdated March 29, 2010 between the Company andBapelkes KS. Bapelkes KS was established basedon Notarial Deed No. 17 dated March 15, 2010 ofAmrul Partomuan Pohan, S.H., LLM. The source offunding health care benefits program comes fromcontributions of the Company amounted toRp341,000 (full amount) for each employee foreach month. Contribution expenses which arecharged to operations for the years endedDecember 31, 2014 and 2013 amounted toUS$3,520 and US$4,615, respectively.

Pesangon Pemutusan Hubungan Kerja Termination Benefits

Sehubungan dengan kewajiban imbalan pemutusanhubungan kerja berdasarkan UU No. 13 danpenerapan PSAK No. 24 (Revisi 2004). Perusahaandan Entitas Anaknya tidak bermaksud untukmemberhentikan seorang atau sekelompok pekerjasebelum tanggal pensiun normal. Dengan demikian,tidak ada pengakuan liabilitas dan beban pesangonPHK dalam laporan keuangan konsolidasian.

In relation to the termination benefits liability underLL No. 13 and application of PSAK No. 24 (Revised2004). The Company and its Subsidiaries have nointention to terminate an employee or group ofemployees prior to their normal pension dates. As aresult, no termination benefits liability and expensehave been recognized in the consolidatedstatement of financial position.

Analisa Sensitivitas untuk Risiko Tingkat Diskonto Sensitivity Analysis for Discount Rate Risk

Pada tanggal 31 Desember 2014, jika tingkatdiskonto meningkat sebesar 1 poin dengan semuavariabel konstan, maka liabilitas kesejahteraankaryawan lebih rendah sebesar US$706, sedangkanjika tingkat diskonto menurun 1 poin, maka liabilitaslebih tinggi sebesar US$568.

As of December 31, 2014, if the discount rate ishigher 1 point with all other variables held constant,the employee benefits liability would have beenUS$706, while if the discount rate is lower 1 point,the liability would have been US$568.

Page 390: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report390

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

135

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan pasca-kerja/Post-retirement benefit

2014 2013 2012 2011 2010

Nilai kini liabilitas aktuaria (43.116) (41.339) (57.906) (71.472) (55.804) Present value of actuarial liabilityAset program 188.091 191.850 228.120 169.651 152.749 Plan assets

Surplus/(Defisit) 144.975 150.511 170.214 98.179 96.945 Surplus/(Deficit)Experience adjustment on defined

Penyesuaian liabilitas program (698) 39.240 43.566 20.277 (53.993) obligationExperience adjustment on

Penyesuaian aset program 2.817 38.611 915 (22.395) (10.932) plan assets

24. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 24. NON-CONTROLLING INTERESTS

2014

Bagian atas PerubahanSaldo/Balance laba (rugi) neto/ ekuitas lainnya/ Saldo/Balance1 Januari 2014/ Share in Other equity 31 Desember 2014/January 1, 2014 net profit (loss) movement December 31, 2014

PT Meratus Jaya Iron & Steel 19.739 (7.064) - 12.675 PT Meratus Jaya Iron & SteelPT Krakatau Medika 234 12 (13) 233 PT Krakatau MedikaPT Krakatau Golden Lime - (25) 145 120 PT Krakatau Golden LimePT Krakatau Wajatama Osaka PT Krakatau Wajatama Osaka

Steel Marketing - - 75 75 Steel Marketing

Total 19.973 (7.077) 207 13.103 Total

2013

Bagian atas PerubahanSaldo/Balance laba neto/ ekuitas lainnya/ Saldo/Balance1 Januari 2013/ Share in Other equity 31 Desember 2013/January 1, 2013 net profit movement December 31, 2013

PT Meratus Jaya Iron & Steel 19.399 340 - 19.739 PT Meratus Jaya Iron & SteelPT Krakatau Medika 245 46 (57) 234 PT Krakatau MedikaPT KHI Pipe Industries 276 - (276) - PT KHI Pipe Industries

Total 19.920 386 (333) 19.973 Total

Perubahan ekuitas lainnya pada tanggal31 Desember 2014 sebesar US$207 terdiri daripenyetoran modal saham PT KGL yang dilakukanoleh GLPCL sebesar US$145, penyetoran modalsaham PT KWOSM yang dilakukan oleh PT KOSsebesar US$75 dan dividen tunai PT KM kepadaPT Latinusa sebesar US$8.

Other equity movements as of December 31, 2014amounting to US$207 consist of PT KGL’s capitalcontribution paid by GLPCL of US$145,PT KWOSM’s capital contribution paid by PT KOSof US$75 and PT KM’s cash dividend paid toPT Latinusa of US$8.

Perubahan ekuitas lainnya pada tanggal31 Desember 2013 sebesar US$276 merupakanpenjualan saham PT KHIP yang dimiliki olehPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk kePT KE (Catatan 1.c).

Other equity movements as of December 31, 2013amounting to US$276 represent the sale ofPT KHIP’s shares owned by PT Kertas BasukiRachmat Indonesia Tbk to PT KE (Note 1.c).

Page 391: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

391

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

136

25. MODAL SAHAM 25. SHARE CAPITAL

Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal31 Desember 2014 berdasarkan laporan yang dibuatoleh PT BSR Indonesia, Biro Administrasi Efekadalah sebagai berikut:

The details of the shareholders based on the reportprepared by PT BSR Indonesia, the SecuritiesAdministration Agency, as of December 31, 2014as follows:

2014(Disajikan dalam Angka Penuh/Expressed in Full Amount)

Jumlah sahamditempatkan dandisetor penuh/ Persentase

Number of shares kepemilikan/issued and fully Percentage Total/Total

Pemegang saham paid capital of ownership (US$) Shareholders

Saham Seri A Dwiwarna Series A Dwiwarna ShareThe Government of the Republic

Pemerintah Republik Indonesia 1 0,00% - of Indonesia

Saham Seri B Series B SharesThe Government of the Republic

Pemerintah Republik Indonesia 12.619.999.999 80,00% 684.774.591 of IndonesiaMasyarakat umum dan karyawan Public and employees

(masing-masing dibawah 5%) 3.152.709.500 20,00% 171.069.363 (each below 5%)

Manajemen ManagementZacky Anwar (Komisaris Zacky Anwar (President

Utama) 254.000 0,00% 13.782 Commissioner)Irvan Kamal Hakim (Direktur Irvan Kamal Hakim (President

Utama) 436.500 0,00% 23.685 Director)Sukandar (Direktur) 436.500 0,00% 23.685 Sukandar (Director)Yerry (Direktur) 436.500 0,00% 23.685 Yerry (Director)Dadang Danusiri (Direktur) 436.500 0,00% 23.685 Dadang Danusiri (Director)Hilman Hasyim (Direktur) 155.000 0,00% 8.410 Hilman Hasyim (Director)Imam Purwanto (Direktur) 105.000 0,00% 5.697 Imam Purwanto (Director)Widodo Setiadharmaji (Direktur) 30.500 0,00% 1.655 Widodo Setiadharmaji (Director)

Total 15.775.000.000 100,00% 855.968.238 Total

Page 392: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report392

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

137

25. MODAL SAHAM (lanjutan) 25. SHARE CAPITAL (continued)

2013(Disajikan dalam Angka Penuh/Expressed in Full Amount)

Jumlah sahamditempatkan dandisetor penuh/ Persentase

Number of shares kepemilikan/issued and fully Percentage Total/Total

Pemegang saham paid capital of ownership (US$) Shareholders

Saham Seri A Dwiwarna Series A Dwiwarna ShareThe Government of the Republic

Pemerintah Republik Indonesia 1 0,00% - of Indonesia

Saham Seri B Series B SharesThe Government of the Republic

Pemerintah Republik Indonesia 12.619.999.999 80,00% 684.774.591 of IndonesiaMasyarakat umum dan karyawan Public and employees

(masing-masing dibawah 5%) 3.152.699.500 20,00% 171.068.820 (each below 5%)Manajemen Management

Zacky Anwar (Komisaris Zacky Anwar (PresidentUtama) 254.000 0,00% 13.782 Commissioner)

Binsar H. Simanjuntak Binsar H. Simanjuntak(Komisaris) 10.000 0,00% 543 (Commissioner)

Irvan Kamal Hakim (Direktur Irvan Kamal Hakim (PresidentUtama) 436.500 0,00% 23.685 Director)

Sukandar (Direktur) 436.500 0,00% 23.685 Sukandar (Director)Yerry (Direktur) 436.500 0,00% 23.685 Yerry (Director)Dadang Danusiri (Direktur) 436.500 0,00% 23.685 Dadang Danusiri (Director)Hilman Hasyim (Direktur) 155.000 0,00% 8.410 Hilman Hasyim (Director)Imam Purwanto (Direktur) 105.000 0,00% 5.697 Imam Purwanto (Director)Widodo Setiadharmaji (Direktur) 30.500 0,00% 1.655 Widodo Setiadharmaji (Director)

Total 15.775.000.000 100,00% 855.968.238 Total

Saham Seri A Dwiwarna merupakan saham yangmemberikan kepada pemegangnya hak-hak untukmencalonkan anggota Direksi dan Komisaris,menghadiri dan menyetujui pengangkatan danpemberhentian anggota Direksi dan Komisaris,perubahan Anggaran Dasar, penggabungan,peleburan dan pengambilalihan, pembubaran danlikuidasi Perusahaan.

Series A Dwiwarna share represents share whichprovides the holder rights to nominate members ofDirectors and Commissioners, attend and approvethe appointment and dismissal of members ofDirectors and Commissioners, change in Articles ofAssociation, merger and acquisition, closure andliquidation of the Company.

Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnyapada Bursa Efek Indonesia sebanyak15.775.000.000 saham pada tanggal 31 Desember2014 dan 2013.

The Company has listed all its shares on theIndonesia Stock Exchange amounting to15,775,000,000 shares as of December 31, 2014and 2013.

Page 393: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

393

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

138

26. TAMBAHAN MODAL DISETOR 26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Unsur-unsur tambahan modal disetor besertamutasinya adalah sebagai berikut:

The components of additional paid-in capital andthe related movements are as follows:

Selisih TransaksiPerubahan EkuitasEntitas Asosiasi/

DifferencesArising From

Agio Saham/ Changes in EquityShare Premium of Associates

Saldo 31 Desember 2012 114.991 1.965 Balance, December 31, 2012

Opsi kepemilikan saham oleh manajemenyang telah vested (Catatan 39) 261 - Vesting of management stock option (Note 39)

Saldo 31 Desember 2013 115.252 1.965 Balance, December 31, 2013

Opsi kepemilikan saham oleh manajemenyang telah vested (Catatan 39) (954) - Vesting of management stock option (Note 39)

Saldo 31 Desember 2014 114.298 1.965 Balance, December 31, 2014

Selisih transaksi perubahan ekuitas Entitas Asosiasipada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013merupakan perbedaan antara bagian Perusahaansebelum dan sesudah penerbitan saham baruPT Latinusa (Catatan 12). PT Latinusa melakukanpenerbitan saham baru melalui IPO pada tahun2009. Perusahaan tidak mengambil bagian dalampenerbitan saham baru tersebut sehinggapersentase kepemilikan Perusahaan padaPT Latinusa terdilusi menjadi sebesar 75,10%.

Differences arising from changes in equity ofAssociates as of December 31, 2014 and 2013represents the difference between the Company’sshare before and after the issuance of new sharesof PT Latinusa (Note 12). PT Latinusa issued newshares through IPO in 2009. The Company did nottake part of such issuance of new shares andtherefore its percentage of ownership onPT Latinusa was diluted to 75.10%.

27. PENCADANGAN SALDO LABA DAN PEMBAGIANLABA

27. APPROPRIATIONS OF RETAINED EARNINGSAND DISTRIBUTIONS OF INCOME

Berdasarkan Risalah Rapat Umum PemegangSaham Tahunan Perusahaan tanggal 27 Maret2014, pemegang saham tidak menetapkan adanyapembagian dividen tunai, pengalokasian laba tahunberjalan yang dapat diatribusikan kepada PemilikEntitas Induk untuk sumber dana ProgramKemitraaan dan Bina Lingkungan dan pencadangansaldo laba untuk cadangan wajib. Perusahaan akanmembiayakan kegiatan tanggung jawab sosial danlingkungan di tahun buku 2014 sesuai dengankebutuhan dan kemampuan Perusahaan.

Based on the Minutes of the Annual GeneralMeeting of the Company’s Shareholders held onMarch 27, 2014, the shareholders have not ratifiedfor the year 2013 any distribution of cash dividends,allocation of profit for the year attributable toOwners of the Parent Entity to fund the Partnershipand Community Development Program andappropriation of retained earnings for statutoryreserve. The Company will record activities relatedto social and community responsibility in 2014 asexpense according to the needs and ability of theCompany.

Page 394: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report394

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

139

27. PENCADANGAN SALDO LABA DAN PEMBAGIANLABA (lanjutan)

27. APPROPRIATIONS OF RETAINED EARNINGSAND DISTRIBUTIONS OF INCOME (continued)

Berdasarkan Risalah Rapat Umum PemegangSaham Tahunan Perusahaan tanggal 23 Mei 2013,pemegang saham tidak menetapkan adanyapembagian dividen tunai, pengalokasian laba tahunberjalan yang dapat diatribusikan kepada PemilikEntitas Induk untuk sumber dana ProgramKemitraaan dan Bina Lingkungan dan danpencadangan saldo laba untuk cadangan wajib.Perusahaan akan membiayakan kegiatan tanggungjawab sosial dan lingkungan di tahun buku 2013sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanPerusahaan.

Based on the Minutes of the Annual GeneralMeeting of the Company’s Shareholders held onMay 23, 2013, the shareholders have not ratified forthe year 2012 any distribution of cash dividends,allocation of profit for the year attributable toOwners of the Parent Entity to fund the Partnershipand Community Development Program andappropriation of retained earnings for statutoryreserve. The Company will record activities relatedto social and community responsibility in 2013 asexpense according to the needs and ability of theCompany.

28. PENDAPATAN NETO 28. NET REVENUES

Akun ini terdiri dari pendapatan dari: This account consists of revenues from:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Years Ended December 31,

2014 2013Penjualan produk baja Sale of steel products

Lokal 1.553.520 1.716.247 LocalLuar negeri 53.986 34.822 Export

Rekayasa dan konstruksi 117.057 204.588 Engineering and constructionJasa pengelolaan pelabuhan 52.857 34.765 Port service providerReal estat dan perhotelan 20.652 29.835 Real estate and hotelJasa lainnya 70.773 64.191 Others services

Total 1.868.845 2.084.448 Total

Tidak ada transaksi penjualan kepada satupelanggan yang total penjualan kumulatif melebihi10% dari total pendapatan neto konsolidasian untuktahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

There were no sales made to any single customerwith a cumulative amount exceeding 10% of theconsolidated net revenues for the years endedDecember 31, 2014 and 2013.

Kelompok Usaha melakukan transaksi penjualandengan entitas yang berelasi dengan Pemerintahdengan total masing-masing sebesar 5,98% dan6,89% dari total pendapatan neto konsolidasian diatas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

The Group entered into sales transactions withGovernment-related entities totaling 5.98% and6.89% of the consolidated net sales above for theyears ended December 31, 2014 and 2013.

Page 395: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

395

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

140

29. BEBAN POKOK PENDAPATAN 29. COST OF REVENUES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Years Ended December 31,

2014 2013Produk Baja Steel products

Pemakaian bahan baku 1.238.591 1.099.835 Raw materials usedBiaya pabrikasi 148.401 321.955 Manufacturing costUpah langsung 62.918 85.730 Direct labor

Total biaya produksi 1.449.910 1.507.520 Total production cost

Persediaan barang jadi, awal tahun 277.895 377.703 Finished goods, beginning of yearPembelian 92.382 101.646 PurchasesPenyisihan penurunan Allowance for decline in value

nilai persediaan 5.376 8.692 of inventoryRealisasi penyisihan penurunan Realization of decline in value

nilai persediaan (6.890) (5.235) of inventoryPersediaan barang jadi, akhir tahun (199.092) (277.895) Finished goods, end of year

Sub-total 1.619.581 1.712.431 Sub-total

Beban non-manufaktur Non-manufacturing expensesJasa rekayasa dan konstruksi 105.688 192.370 Engineering and constructionTanah dan jasa kawasan industri 7.422 11.760 Land and industrial estate servicesJasa pengelolaan pelabuhan 31.196 23.750 Port service providerJasa lainnya 63.816 48.517 Other services

Sub-total 208.122 276.397 Sub-total

Total 1.827.703 1.988.828 Total

Pembelian bahan baku dari pihak ketiga yang secaraindividual melebihi 10% dari total pendapatan netokonsolidasian Perusahaan adalah sebagai berikut:

Purchases of raw materials from third parties whichindividually exceeds 10% of the Company’sconsolidated net revenues are as follows:

PersentaseTerhadap Total Pendapatan/

Total/ as a Percentage toAmount Total Revenues

2014 2013 2014 2013

Novexco (Cyprus) Ltd 193.420 505.957 10,35 24,27 Novexco (Cyprus) LtdEast Metals SA. 363.962 - 19,48 - East Metals SA.

Total 557.382 505.957 29,83 24,27 Total

Page 396: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report396

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

141

29. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 29. COST OF REVENUES (continued)

Kelompok Usaha melakukan transaksi pembeliandengan entitas yang berelasi dengan Pemerintahdengan total masing-masing sebesar 9,82% dan13,08% dari total pembelian neto konsolidasian diatas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

The Group entered into purchase transactions withGovernment-related entities totaling 9.82% and13.08% of the consolidated net purchases abovefor the years ended December 31, 2014 and 2013,respectively.

30. BEBAN USAHA 30. OPERATING EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Years Ended December 31,

2014 2013Penjualan Selling

Ongkos angkut 21.757 29.652 Delivery expenseGaji, upah dan kesejahteraan karyawan 6.460 7.912 Salaries, wages and employees benefitsKlaim pelanggan 945 1.574 Customer claimsTransportasi dan komunikasi 331 359 Transportation and communicationBeban kantor 328 547 Office expensesPenyusutan dan amortisasi 199 137 Depreciation and amortizationLain-lain (masing-masing di bawah US$200) 1.666 106 Others (each below US$200)

Sub-total 31.686 40.287 Sub-total

Umum dan administrasi General and administrative

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 64.292 61.342 Salaries, wages and employees benefitsPenyusutan dan amortisasi 16.478 5.779 Depreciation and amortizationAsuransi dan sewa 11.750 13.558 Insurance and rentalBeban kantor 9.590 3.328 Office expensesPerawatan dan pemeliharaan 3.259 3.472 Repairs and maintenancePencadangan penurunan nilai piutang 2.320 589 Provision for impairment of receivablesJasa profesional 2.275 1.898 Professional feesTransportasi dan komunikasi 1.265 2.093 Transportation and communicationPendidikan dan pelatihan 744 1.215 Education and trainingTanggung jawab sosial Corporate Social Responsibility and

dan bina lingkungan 664 1.239 Community DevelopmentLain-lain (masing-masing di bawah US$200) 4.981 705 Others (each below US$200)

Sub-total 117.618 95.218 Sub-total

Total 149.304 135.505 Total

Beban gaji, upah dan kesejahteraan karyawan untuktahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2014 dan 2013 termasuk pemberianpenghargaan kepada karyawan dan manajemenPerusahaan dan Entitas Anak berupa pembiayaankepemilikan saham baru melalui program MESOPsebesar (US$954) dan US$261 (Catatan 39).

Salaries, wages and employees benefits expensefor the years ended December 31, 2014 and 2013includes providing rewards to the Company’s andSubsidiaries’ employees and management in theform of financing the ownership of the Company’snew shares through MESOP program amounting to(US$954) and US$261 (Note 39).

Page 397: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

397

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

142

31. RUGI PER SAHAM 31. LOSS PER SHARE

Berikut ini adalah rekonsiliasi faktor-faktor penentuperhitungan rugi per saham dasar dan dilusian:

The following presents the reconciliation of thenumerators and denominators used in thecomputation of basic and diluted loss per share:

2014

Total Rugi Tahun Berjalan Rata-rata tertimbangyang dapat diatribusikan Saham biasa yangkepada pemilik Entitas Beredar/Induk/Total loss for the Weighted Average Rugi Per Saham/

year attributable to owners Number of Ordinary Loss Perof the Parent Entity Shares Share Amount

Dasar/Basic(dalam Dolar AS penuh/in full US Dollar amount) (149.815.000) 15.775.000.000 (0,0095)

Ditambah: asumsi penerbitan saham dariProgram Opsi Kepemikan SahamManajemen/

Add: Assumed exercise of ManagementStock Ownership issued- Tahap kedua/Second phase - -

Dilusian/Diluted(dalam Dolar AS penuh/in full US Dollar amount) (149.815.000) 15.775.000.000 (0,0095)

2013

Total Rugi Tahun Berjalan Rata-rata tertimbangyang dapat diatribusikan Saham biasa yangkepada pemilik Entitas Beredar/Induk/Total loss for the Weighted Average Rugi Per Saham/

year attributable to owners Number of Ordinary Loss Perof the Parent Entity Shares Share Amount

Dasar/Basic(dalam Dolar AS penuh/in full US Dollar amount) (13.986.000) 15.775.000.000 (0,0009)

Ditambah: asumsi penerbitan saham dariProgram Opsi Kepemikan SahamManajemen/

Add: Assumed exercise of ManagementStock Ownership issued- Tahap kedua/Second phase - -

Dilusian/Diluted(dalam Dolar AS penuh/in full US Dollar amount) (13.986.000) 15.775.000.000 (0,0009)

Page 398: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report398

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

143

32. INSTRUMEN KEUANGAN 32. FINANCIAL INSTRUMENTS

Instrumen keuangan yang disajikan dalam laporanposisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilaiwajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baikkarena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesarnilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapatdiukur secara handal.

Financial instruments presented in theconsolidated statements of financial position arecarried at fair value, otherwise, they are presentedat carrying amounts as either these are reasonableapproximation of fair values or their fair valuescannot be reliably measured.

Aset keuangan Kelompok Usaha meliputi kas dansetara kas, kas dan deposito berjangka yang dibatasipenggunaannya, investasi jangka pendek, piutangusaha-neto dan piutang lain-lain-neto yang timbuldari kegiatan usahanya. Liabilitas keuanganPerusahaan dan Entitas Anak meliputi utang usaha,liabilitas yang masih harus dibayar, utang lain-lain,utang derivatif, pinjaman jangka panjang jatuh tempodalam waktu satu tahun dan pinjaman jangkapanjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalamwaktu satu tahun yang tujuan utamanya untukpembiayaan kegiatan usaha.

The Group’s financial assets include cash and cashequivalents, restricted cash and time deposits,short-term investments, trade receivables-net andother receivables-net which arise from theirbusiness operations. Their financial liabilitiesinclude trade payables, accrued liabilities, otherpayables, derivative payable, current maturities oflong-term loans and long-term loans-net of currentmaturities which main purpose is to finance thebusiness operations.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikandalam jumlah di mana instrumen tersebut dapatdipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties), bukandalam penjualan akibat kesulitan keuangan ataulikuidasi yang dipaksakan.

The fair values of the financial assets and liabilitiesare presented at the amounts which instrumentcould be exchanged in a current transactionbetween willing parties, not in a forced sale orliquidation.

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untukmengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompokinstrumen keuangan yang praktis untukmemperkirakan nilai tersebut:

The following methods and assumptions were usedto estimate the fair value of each class of financialinstrument for which it is practicable to estimatesuch value:

1. Kas dan setara kas, kas dan depositoberjangka yang dibatasi penggunaannya,investasi jangka pendek, piutang usaha-netodan piutang lain-lain-neto.

1. Cash and cash equivalents, restricted cashand time deposits, short-term investment,trade receivables-net and other receivables-net.

Seluruh aset keuangan di atas merupakanaset keuangan jangka pendek yang akan jatuhtempo dalam waktu 12 bulan, sehingga nilaitercatat aset keuangan tersebut kurang lebihtelah mencerminkan nilai wajarnya.

All of the above financial assets are duewithin 12 months, thus the carrying values ofthe financial assets approximate their fairvalues.

2. Utang usaha, utang lain-lain, liabilitas yangmasih harus dibayar dan pinjaman bankjangka pendek.

2. Trade payables, other payables, accruedexpenses and short-term bank loans.

Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakanliabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempodalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatatliabilitas keuangan tersebut kurang lebih telahmencerminkan nilai wajarnya.

All of the above financial liabilities are duewithin 12 months, thus the carrying values ofthe financial liabilities approximate their fairvalues.

Page 399: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

399

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

144

32. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

3. Pinjaman bank jangka panjang, termasukbagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun.

3. Long-term bank loans, including their currentmaturities.

Liabilitas keuangan di atas merupakanpinjaman yang memiliki suku bunga variabeldan tetap yang disesuaikan denganpergerakan suku bunga pasar sehingga nilaitercatat liabilitas keuangan tersebut telahmendekati nilai wajar.

The above financial liabilities are liabilitieswith floating and fixed interest rates which areadjusted with the movements of marketinterest rates, thus the carrying values of thefinancial liabilities approximate their fairvalues.

4. Piutang retensi, pinjaman karyawan danliabilitas jangka panjang, termasuk bagianjatuh tempo dalam waktu satu tahun.

4. Retention receivables, employee receivablesand long-term liabilities, including theircurrent maturities.

Aset dan liabilitas keuangan jangka panjangyang tidak dikenakan bunga disajikan padanilai kini dari estimasi penerimaan ataupembayaran kas di masa mendatang denganmenggunakan bunga pasar yang tersediauntuk instrumen yang kurang lebih sejenis.

Long-term financial assets and liabilitieswhich bear no interest are presented at thenet present value of the estimated future cashreceipts or payments using market interestrate available for debt with approximatelysimilar characteristic.

5. Piutang dan utang derivatif 5. Derivative receivables and payable

Nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan inidiestimasi dengan menggunakan teknikpenilaian yang wajar dengan nilai input pasaryang dapat diobservasi.

Fair value of this financial assets andliabilities is estimated using appropriatevaluation techniques with market observableinputs.

6. Penyertaan saham 6. Investment in shares of stock

Penyertaan saham biasa yang tidak memilikikuotasi pasar dengan kepemilikan saham dibawah 20% dicatat pada biaya perolehankarena nilai wajarnya tidak dapat diukur secarahandal.

Investments in unquoted ordinary sharesrepresenting equity ownership interest ofbelow 20% are carried at cost as their fairvalues cannot be reliably measured.

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan nilai tercatat danestimasi nilai wajar instrumen keuangan KelompokUsaha yang dinyatakan dalam laporan posisikeuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember2014 dan 2013:

The following table sets forth the carrying valuesand their estimated fair values of the Group’sfinancial instruments that are carried in theconsolidated statements of financial position as ofDecember 31, 2014 and 2013:

Page 400: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report400

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

145

32. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

2014Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Amount Fair ValueAset Keuangan Financial Assets

Kas dan setara kas 236.689 236.689 Cash and cash equivalentsDeposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya 20.172 20.172 Restricted time depositsPiutang usaha, neto 248.826 248.826 Trade receivables, netPiutang lain-lain, neto 31.164 31.164 Other receivables, netPenyertaan saham 8.429 8.429 Investment in shares of stockPiutang jangka panjang, neto 21 21 Long-term receivable, netKas dan deposito berjangka

yang dibatasi penggunaannya 28.177 28.177 Restricted cash and time depositsAset lain-lain - pinjaman karyawan 1.331 1.331 Other assets - employee receivables

Total 574.809 574.809 Total

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesPinjaman bank jangka pendek 1.037.148 1.037.148 Short-term bank loansUtang usaha 202.883 202.883 Trade payablesUtang lain-lain 37.515 37.515 Other payablesBeban akrual 33.809 33.809 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja jangka pendek 8.542 8.542 Short-term employee benefits liabilitiesBagian pinjaman jangka panjang yang

jatuh tempo dalam waktu satu tahun 55.400 55.400 Current maturities of long-term loansBagian liabilitas keuangan jangka panjang Current maturities of long-term

yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 17 17 financial liabilitiesPinjaman jangka panjang, setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term loans, net ofdalam waktu satu tahun 247.829 247.829 current maturities

Liabilitas keuangan jangka panjang, setelahdikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term financial liabilities,dalam waktu satu tahun 6.366 6.366 net of current maturities

Total 1.629.509 1.629.509 Total

2013Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Amount Fair ValueAset Keuangan Financial Assets

Kas dan setara kas 190.232 190.232 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 7.810 7.810 Short-term investmentsDeposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya 26 26 Restricted time depositsPiutang usaha, neto 276.169 276.169 Trade receivables, netPiutang lain-lain, neto 56.990 56.990 Other receivables, netPenyertaan saham 8.429 8.429 Investment in shares of stockPiutang jangka panjang, neto 37 37 Long-term receivable, netKas dan deposito berjangka yang dibatasi

penggunaannya 19.798 19.798 Restricted cash and time depositsAset lain-lain - pinjaman karyawan 1.610 1.610 Other assets - employee receivables

Total 561.101 561.101 Total

Page 401: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

401

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

146

32. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

2013Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Amount Fair ValueLiabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pinjaman bank jangka pendek 800.476 800.476 Short-term bank loansUtang usaha 179.899 179.899 Trade payablesUtang lain-lain 19.781 19.781 Other payablesBeban akrual 24.200 24.200 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja jangka pendek 9.157 9.157 Short-term employee benefits liabilitiesBagian pinjaman jangka panjang yang

jatuh tempo dalam waktu satu tahun 59.826 59.826 Current maturities of long-term loansBagian liabilitas keuangan jangka panjang Current maturities of long-term

yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 747 747 financial liabilitiesPinjaman jangka panjang, setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term loans, net ofdalam waktu satu tahun 146.026 146.026 current maturities

Liabilitas keuangan jangka panjang, setelahdikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term financial liabilities,dalam waktu satu tahun 7.692 7.692 net of current maturities

Total 1.247.804 1.247.804 Total

Hirarki Nilai Wajar Fair Value Hierarchy

Aset dan liabilitas keuangan diklasifikasikansecara keseluruhan berdasarkan tingkat terendahdari masukan (input) yang signifikan terhadappengukuran nilai wajar. Penilaian dampaksignifikan dari suatu input tertentu terhadappengukuran nilai wajar membutuhkanpertimbangan dan dapat mempengaruhi penilaiandari aset dan liabilitas yang diukur danpenempatannya dalam hirarki nilai wajar.

Financial assets and liabilities are classified in theirentirety based on the lowest level of input that issignificant to the fair value measurements. Theassessment of the significance of a particular inputto the fair value measurements requiresjudgement, and may affect the valuation of theassets and liabilities being measured and theirplacement within the fair value hierarchy.

Bukti terbaik dari nilai wajar adalah harga yangdikuotasikan (quoted prices) dalam sebuah pasaryang aktif. Jika pasar untuk sebuah instrumenkeuangan tidak aktif, entitas menetapkan nilaiwajar dengan menggunakan metode penilaian.Tujuan dari penggunaan metode penilaian adalahuntuk menetapkan harga transaksi yang terbentukpada tanggal pengukuran dalam sebuah transaksipertukaran yang wajar dengan pertimbanganbisnis normal.

The best evidence of fair value is quoted prices inan active market. If the market for a financialinstrument is not active. an entity establishes fairvalue by using a valuation technique. The objectiveof using a valuation technique is to establish whatthe transaction price would have been on themeasurement date in an arm's length exchangemotivated by normal business considerations.

Metode penilaian termasuk penggunaan hargadalam transaksi pasar yang wajar (arm’s length)terakhir antara pihak-pihak yang memahami danberkeinginan. jika tersedia, referensi kepada nilaiwajar terkini dari instrumen lain yang secarasubstansial sama, analisa arus kas yangdidiskontokan dan model harga opsi (optionpricing models).

Valuation techniques include using recent arm'slength market transactions betweenknowledgeable, willing parties, if available,reference to the current fair value of anotherinstrument that is substantially the same,discounted cash flow analysis and option pricingmodels.

Page 402: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report402

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

147

32. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Hirarki Nilai Wajar (lanjutan) Fair Value Hierarchy (continued)

Jika terdapat metode penilaian yang biasadigunakan oleh para peserta pasar untukmenentukan harga dari instrumen dan metodetersebut telah didemonstrasikan untukmenyediakan estimasi yang andal atas harga yangdiperoleh dari transaksi pasar yang aktual, entitasharus menggunakan metode tersebut. Metodepenilaian yang dipilih membuat penggunaanmaksimum dari input pasar dan bergantung sedikitmungkin atas input yang spesifik untuk entitas(entity-specific input). Metode tersebutmemperhitungkan semua faktor yang akandipertimbangkan oleh peserta pasar dalammenentukan sebuah harga dan selaras denganmetode ekonomis untuk penilaian sebuahinstrumen keuangan. Secara berkala, Perusahaanmenelaah metode penilaian dan mengujinya untukvaliditas dengan menggunakan harga daritransaksi pasar terkini yang dapat diobservasiuntuk instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasidan pengemasan kembali) atau berdasarkan datapasar yang tersedia dan dapat diobservasi.

If there is a valuation technique commonly used bymarket participants to price the instrument and thattechnique has been demonstrated to providereliable estimates of prices obtained in actualmarket transactions. the entity uses that technique.The chosen valuation technique makes maximumuse of market inputs and relies as little as possibleon entity-specific inputs. It incorporates all factorsthat market participants would consider in setting aprice and is consistent with accepted economicmethodologies for pricing financial instruments.Periodically, the Company calibrates the valuationtechnique and tests it for validity using prices fromany observable current market transactions in thesame instrument (i.e., without modification orrepackaging) or based on any available observablemarket data.

Hirarki nilai wajar Perusahaan pada tanggal31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

The Company’s fair values hierarchy as ofDecember 31, 2014 is as follows:

2014

Input yangsignifikan dan

dapat diobservasi Harga pasar secara langsung Input yang

yang dikuotasikan maupun tidak signifikanuntuk aset dan langsung tetapi tidak

liabilitas yang sama (Level 2)/ dapat(Level 1)/ Significant and diobservasi

Quoted prices in observable (Level 3)/active markets for inputs. Significant

identical assets direct or unobservableTotal/ or liabilities indirectly inputsTotal (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset keuangan lancar Current financial assetsPiutang forward 27 - 27 - forward receivables

Liabilitas keuangan lancar Current financial liabilitiesUtang forward 754 - 754 - forward payable

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapatpengalihan antara pengukuran nilai wajar Level 1dan Level 2.

For the year ended December 31, 2014 and 2013,there were no transfers between Level 1 and Level2 fair value measurements.

Page 403: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

403

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

148

33. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN

33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES

MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT

Liabilitas keuangan utama Kelompok Usaha meliputipinjaman jangka pendek dan jangka panjang, utangusaha dan lain-lain dan beban akrual. Tujuan utamadari liabilitas keuangan ini adalah untukmengumpulkan dana untuk operasi KelompokUsaha. Kelompok Usaha juga mempunyai berbagaiaset keuangan seperti piutang usaha dan kas dansetara kas yang dihasilkan langsung dari kegiatanusahanya.

The principal financial liabilities of the Group consistof trade and other payables, accrued liabilities andlong-term loans. The main purpose of thesefinancial liabilities is to raise funds for theoperations of the Group. The Group also hasvarious financial assets such as cash and cashequivalents and trade receivables, which ariseddirectly from their operations.

Kelompok Usaha mempunyai kontrak swap valutaasing dengan beberapa bank, yang terutamabertujuan untuk lindung nilai atas risiko kerugianyang timbul dari fluktuasi nilai mata uang yang timbuldari liabilitas dalam mata uang asing. KebijakanKelompok Usaha adalah untuk tidak melakukanlindung nilai atas instrumen keuangannya.

The Group has foreign exchange swap contractswith several banks, the purpose of which areprimarily to hedge risks of losses arising fromfluctuations in foreign exchange rates emanatingfrom payables in foreign currencies. The Group’spolicy is not to hedge their financial instruments.

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuanganKelompok Usaha adalah risiko suku bunga, risikomata uang, risiko kredit, risiko likuiditas, dan risikoharga. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telahmeningkat secara signifikan denganmempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasarkeuangan baik di Indonesia maupun internasional.Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujuikebijakan untuk mengelola risiko-risiko yangdirangkum di bawah ini.

The main risks arising from the Group’s financialinstruments are interest rate risk, foreign exchangerate risk, credit risk, liquidity risk, and price risk. Theimportance of managing these risks hassignificantly increased in light of the considerablechange and volatility in both Indonesian andinternational financial markets. The Company’sDirectors review and approve the policies formanaging these risks which are summarized below.

a. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan aruskas

a. Fair value and cash flow interest rate risk

Risiko suku bunga atas nilai wajar atau arus kasadalah risiko dimana nilai wajar atau arus kasmasa datang dari suatu instrumen keuanganakan berfluktuasi akibat perubahan suku bungapasar. Eksposur Kelompok Usaha terhadaprisiko perubahan suku bunga pasar terutamaterkait dengan pinjaman bank jangka pendekdan pinjaman jangka panjangnya. Fluktuasi sukubunga mempengaruhi biaya atas pinjaman barudan bunga atas saldo pinjaman KelompokUsaha yang dikenakan suku bungamengambang.

Fair value and cash flow interest rate risk is therisk that the fair value or future cash flows of afinancial instrument will fluctuate because ofchanges in market interest rates. The Group isexposed to the risk of changes in marketinterest rates relates primarily to their short-term bank loans and long-term loans. Interestrate fluctuations influence the cost of new loansand the interest on the outstanding floating rateloans of the Group.

Pada tanggal 31 Desember 2014, 0,90% dariutang Kelompok Usaha dikenakan suku bungatetap.

As of December 31, 2014, 0.90% of theGroup’s debts have fixed interest rate.

Page 404: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report404

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

149

33. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (lanjutan)

33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan aruskas (lanjutan)

a. Fair value and cash flow interest rate risk(continue)

Kebijakan Kelompok Usaha terkait dengan risikosuku bunga adalah dengan mengelola biayabunga melalui kombinasi pinjaman dengan sukubunga tetap dan variabel. Kelompok Usahamengevaluasi perbandingan suku bunga tetapterhadap suku bunga mengambang daripinjaman bank jangka pendek dan pinjamanjangka panjang sejalan dengan perubahan sukubunga yang relevan di pasar uang. Berdasarkanpenilaian manajemen, pembiayaan baru akanditentukan harganya pada suku bunga tetapatau mengambang.

The Group policies relating to interest rate riskare to manage interest cost through a mix offixed and variable rate debts. The Groupevaluates the fixed to floating ratio of its short-term bank loans and long-term loans in linewith movements of relevant interest rates in thefinancial markets. Based on management’sassessment, new financing will be priced eitheron a fixed or floating rate basis.

Analisis sensitivitas untuk risiko suku bunga Sensitivity analysis for interest rate risk

Pada tanggal 31 Desember 2014, jika tingkatsuku bunga pinjaman meningkat/menurunsebesar 50 basis poin dengan semua variabelkonstan, rugi sebelum pajak untuk tahun yangberakhir pada tanggal tersebut lebihrendah/tinggi sebesar US$2.091, terutamasebagai akibat kenaikan/penurunan biaya bungaatas pinjaman dengan tingkat bungamengambang.

As of December 31, 2014, had the interest rateof the loans been 50 basis points higher/lowerwith all other variables held constant, lossbefore tax for the year then ended would havebeen US$2,091 lower/higher, mainly as a resultof higher/lower interest expense on loans withfloating interest rates.

b. Risiko mata uang b. Foreign exchange rate risk

Risiko mata uang adalah risiko di mana nilaiwajar atau arus kas masa datang dari suatuinstrumen keuangan akan berfluktuasi akibatperubahan nilai tukar mata uang asing.Eksposur Kelompok Usaha terhadap fluktuasinilai tukar terutama berasal dari pinjaman bankjangka pendek, pinjaman jangka panjang,piutang usaha dari penjualan dalam mata uangasing dan utang usaha dari pembelian dalammata uang asing.

Foreign exchange rate risk is the risk that thefair value or future cash flows of a financialinstrument will fluctuate because of changes inforeign exchange rates. The Group’s exposureto exchange rate fluctuations results primarilyfrom short-term loans, long-term loans, tradereceivables from sales in foreign currenciesand trade payables from purchases in foreigncurrencies.

Untuk mengelola risiko mata uang, Perusahaandan Entitas Anak tertentu menandatanganibeberapa kontrak swap valuta asing. Kontrak inidicatat sebagai transaksi yang tidak ditetapkansebagai lindung nilai dimana perubahan nilaiwajar dibebankan atau dikreditkan langsungpada laba atau rugi periode berjalan.

To manage foreign exchange rate risks, theCompany and certain Subsidiary entered intoseveral foreign exchange swap contracts.These contracts are accounted for astransactions not designated as hedges.wherein the changes in the fair value arecharged or credited directly to profit or loss forthe period.

Page 405: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

405

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

150

33. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (lanjutan)

33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko mata uang (lanjutan) b. Foreign exchange rate risk (continued)

Apabila penurunan nilai tukar mata uang Rupiahberlanjut melemah dari nilai tukar yang berlakupada tanggal 31 Desember 2014, liabilitasmoneter dalam mata uang asing akan meningkatdalam mata uang Rupiah. Namun, peningkatanliabilitas ini akan dihapus oleh peningkatan nilaiaset moneter dalam mata uang asing. Padatanggal 31 Desember 2014, sebanyak 0,00%dari utang Kelompok Usaha dalam mata uangDolar AS dilindungi dari risiko nilai tukar matauang asing dengan menandatangani beberapakontrak swap valuta asing.

To the extent the Indonesian Rupiahdepreciated further from exchange rates ineffect at December 31, 2014, monetaryliabilities denominated in foreign currencieswould increase in Indonesian Rupiah terms.However, the increases in these obligationswould be offset by increases in the values offoreign currency-denominated monetaryassets. As of December 31, 2014, 0.00% of theGroup’s US Dollar-denominated debts werehedged from exchange rate risk by enteringinto several foreign exchange swap contracts.

Aset dan liabilitas moneter Kelompok Usahadalam mata uang asing pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 disajikan padaCatatan 36.

Monetary assets and liabilities of the Groupdenominated in foreign currencies as ofDecember 31, 2014 and 2013 are presented inNote 36.

Analisis sensitivitas untuk risiko mata uang asing Sensitivity analysis for foreign currency risk

Pada tanggal 31 Desember 2014, jika nilai tukarDolar AS terhadap mata uang asingmenurun/meningkat sebanyak 10% dengansemua variabel konstan, rugi sebelum pajakuntuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebutlebih rendah/tinggi sebesar US$40.991 terutamasebagai akibat kerugian/keuntungan translasikas dan setara kas, piutang usaha, utang usahadan pinjaman dalam mata uang asing.

As of December 31, 2014, had the exchangerates of the US Dollar against foreigncurrencies depreciated/appreciated by 10%with all other variables held constant, lossbefore tax for the year then ended would havebeen US$40,991 lower/higher, mainly as aresult of foreign exchange losses/gains on thetranslation of cash and cash equivalents, tradereceivables, trade payables and loansdenominated in foreign currencies.

c. Risiko kredit c. Credit risk

Risiko kredit adalah risiko di mana salah satupihak atas instrumen keuangan akan gagalmemenuhi liabilitasnya dan menyebabkan pihaklain mengalami kerugian keuangan. Risikokredit yang dihadapi Kelompok Usaha berasaldari kredit yang diberikan kepada pelanggan.Kelompok Usaha melakukan hubungan usahahanya dengan pihak ketiga yang diakui dankredibel. Kelompok Usaha memiliki kebijakanuntuk semua pelanggan yang akan melakukanperdagangan secara kredit harus melaluiprosedur verifikasi kredit.

Credit risk is the risk that one party of financialinstruments will fail to discharge its obligationand will incur a financial loss to other party. TheGroup is exposed to credit risk arising from thecredit granted to their customers. The Grouptrades only with recognized and creditworthythird parties. It is the Group’s policy that allcustomers who wish to trade on credit termsare subject to credit verification procedures.

Page 406: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report406

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

151

33. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (lanjutan)

33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko kredit (lanjutan) c. Credit risk (continued)

Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantausecara terus menerus untuk mengurangi risikopiutang yang tidak tertagih. Nilai maksimumeksposur adalah sebesar nilai tercatatsebagaimana diungkapkan pada Catatan 7dan 14. Tidak ada risiko kredit yang terpusatsecara signifikan.

In addition, receivable balances are monitoredon an ongoing basis to reduce the exposure tobad debts. The maximum exposure to thecredit risk is represented by the carryingamount as shown in Notes 7 and 14. There isno concentration of credit risk.

Sehubungan dengan risiko kredit yang timbuldari aset keuangan lainnya yang mencakup kasdan setara kas, investasi jangka pendek dalambentuk deposito dan instrumen derivatif tertentu,eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko kredityang dihadapi timbul karena wanprestasi daricounterparty. Kelompok usaha memiliki risikokredit terpusat dari penempatan kas dan setarakas yang ditempatkan pada satu bank.Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk tidakmenempatkan investasi pada instrumen yangmemiliki risiko kredit tinggi dan hanyamenempatkan investasinya pada bank-bankdengan peringkat kredit yang tinggi. Nilaimaksimum eksposur adalah sebesar nilaitercatat sebagaimana diungkapkan padaCatatan 4, 6 dan 17.

With respect to credit risk arising from the otherfinancial assets, which comprise cash and cashequivalents, short-term investment in terms oftime deposits and certain derivativeinstruments, the Group’s exposure to credit riskarises from default of the counterparty. TheGroup has concentration of credit risk from theplacement of cash and cash equivalent which isplace at one bank. The Group has a policy notto place investments in instruments that have ahigh credit risk and only put the investments inbanks with a high credit ratings.The maximumexposure equal to the carrying amount asdisclosed in Notes 4, 6 and 17.

d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk

Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saatposisi arus kas Kelompok Usaha menunjukkanbahwa pendapatan jangka pendek tidak cukupmenutupi pengeluaran jangka pendek.

The liquidity risk is defined as a risk when thecash flow position of the Group indicates thatthe short-term revenue is not enough to coverthe short-term expenditure.

Kebutuhan likuiditas Kelompok Usaha secarahistoris timbul dari kebutuhan untuk membiayaiinvestasi dan pengeluaran barang modal terkaitdengan program perluasan bisnis besi baja.

The Group’s liquidity requirements havehistorically arisen from the need to financeinvestments and capital expenditures related tothe expansion of steel business.

Bisnis besi baja Kelompok Usaha membutuhkanmodal kerja yang substansial untuk membangundan memperluas fasilitas produksi dan untukmendanai operasional. Meskipun KelompokUsaha memiliki fasilitas produksi yangsubstansial, Kelompok Usaha berharap untukmenambah pengeluaran barang modal terutamaberfokus pada revitalisasi dan ekspansi fasilitasproduksi untuk meningkatkan kapasitasproduksi, menurunkan biaya produksi,meningkatkan marjin laba dan menciptakankeseimbangan antara kapasitas produksifasilitas hulu dan hilir.

The Group’s steel business requires substantialcapital to construct and expand productionfacilities and to fund operations. Although theGroup has substantial existing productionfacilities, the Group expects to incur additionalcapital expenditures primarily focusing onrevitalization and production facilities expansionto increase production capacity, reduceproduction costs, increase profit margin andcreate a balance between upstream anddownstream production facilities.

Page 407: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

407

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

152

33. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (lanjutan)

33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued)

d. Risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk (continued)

Sumber utama likuditas Kelompok Usaha adalahkas dan setara kas yang didapatkan darikegiatan usaha dan fasilitas kredit. Dalammengelola risiko likuiditas, Kelompok Usahamemantau dan menjaga tingkat kas dan setarakas yang dianggap memadai untuk membiayaioperasi Kelompok Usaha dan untuk mengatasidampak dari fluktuasi arus kas. Kelompok Usahajuga secara rutin mengevaluasi proyeksi aruskas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuhtempo utang jangka panjang mereka dan terusmenelaah kondisi pasar keuangan untukmemelihara fleksibilitas pendanaan dengan caramenjaga ketersediaan komitmen fasilitas kredit.Kegiatan ini meliputi pinjaman bank danpenerbitan ekuitas pasar modal.

The Group’s principal sources of liquidity arecash and cash equivalent generated from itsoperations and its credit lines. In managing ofliquidity risk, the Group monitors and maintainsa level of cash and cash equivalents deemedadequate to finance the Group’s operations andto mitigate the effects of fluctuation in cashflows. The Group also regularly evaluates theprojected and actual cash flows, including theirlong-term loan maturity profiles, andcontinuously assesses conditions in thefinancial markets to maintain flexibility infunding by keeping committed credit facilitiesavailable. These activities may include bankloans and equity market issues.

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuhtempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha.

The table below summarizes the maturityprofile of the Group’s financial liabilities.

Dibawah Lebih dari Nilai wajar1 tahun/ 5 tahun/ 31 Des. 2014/Below 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ Over Total/ Fair value1 year 1-2 years 3-5 years 5 years Total Dec. 31, 2014

Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loansPokok pinjaman 1.037.148 - - - 1.037.148 1.037.148 PrincipalBeban bunga masa Future imputed

depan 21.497 - - - 21.497 21.497 interest chargeUtang usaha 202.883 - - - 202.883 202.883 Trade payablesUtang lain-lain 37.515 - - - 37.515 37.515 Other payablesBeban akrual 33.809 - - - 33.809 33.809 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee

pendek 8.542 - - - 8.542 8.542 benefits liabilitiesPinjaman jangka panjang Long-term loans

Pokok pinjaman 34.739 145.299 118.407 4.784 303.229 303.229 PrincipalBeban bunga masa Future imputed

depan 28.077 42.254 22.971 277 93.579 93.579 interest chargeLiabilitas keuangan Long-term

jangka panjang 187 - - 6.196 6.383 6.383 financial liabilities

Total 1.405.013 187.553 141.378 11.257 1.745.201 1.745.201 Total

Page 408: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report408

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

153

33. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (lanjutan)

33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued)

e. Risiko harga e. Price risk

Kelompok Usaha terkena dampak risiko hargayang diakibatkan oleh pembelian bahan bakuutama baja impor. Harga bahan baku tersebutdipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lainpermintaan, kapasitas produksi di seluruh duniadan nilai tukar. Dampak harga tersebut terutamatimbul dari pembelian bijih besi dan slab impor dimana marjin laba atas penjualan baja dapatterpengaruh jika harga bijih besi dan slab impor(yang merupakan bahan baku utama yangdigunakan untuk memproduksi produk baja)meningkat dan Perusahaan tidak dapatmengalihkan kenaikan harga tersebut kepadapelanggannya. Selain itu, Perusahaan jugaterkena dampak dari fluktuasi harga jual produkbaja.

The Group is exposed to price risk due topurchase of main imported raw materials ofsteel. The prices of raw materials are affectedby several factors such as level of demand,global production capacity and foreignexchange rates. Such exposure mainly arisesfrom purchases of iron ore and import slabwhere the profit margin on sale of finished steelproducts may be affected if the prices of ironore and import slab (which are the main rawmaterials used to produce steel products)increase and the Company is unable to passsuch cost increases to its customers. Inaddition, the Company is also exposed tofluctuations in the selling prices of its finishedsteel products.

Kebijakan Perusahaan untuk meminimalkanrisiko yang berasal dari fluktuasi harga bajaadalah antara lain dengan mengadakan kontrakpenjualan yang berjangka waktu 12 bulan ataukurang, menegosiasikan harga yang dapatmemberikan marjin yang memadai denganpelanggan, mengalihkan kenaikan harga kepadapelanggannya.

The Company’s policy is to minimize the risksarising from the fluctuations in the steel pricesby, among others, entering into sale contractswith 12 months term or less, negotiating pricesthat give better margin with its customers,passing on the price increases to its customers.

MANAJEMEN MODAL CAPITAL MANAGEMENT

Kelompok usaha bertujuan mencapai struktur modalyang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, diantaranya dengan mempertahankan rasio modalyang sehat dan maksimalisasi nilai pemegangsaham.

The Group aim to achieve an optimal capitalstructure in pursuit of their business objectives,which include maintaining healthy capital ratios andmaximizing stockholder value.

Beberapa instrumen utang Kelompok usaha memilikirasio keuangan yang mensyaratkan rasio leveragemaksimum. Kelompok Usaha telah memenuhi semuapersyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak luar.

Some of the Group’s debt instruments containcovenants that impose maximum leverage ratios.The Group have complied with all externallyimposed capital requirements.

Manajemen memantau modal dengan menggunakanbeberapa ukuran leverage keuangan seperti rasioekuitas terhadap utang. Tujuan Kelompok Usahaadalah mempertahankan rasio utang terhadapekuitas sebesar maksimum 2,33 pada tanggal31 Desember 2014.

Management monitors capital using severalfinancial leverage measurements such as debt-to-equity ratio. The Group’s objective is to maintaintheir debt-to-equity ratio at a maximum of 2.33 as ofDecember 31, 2014.

Page 409: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

409

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

154

33. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (lanjutan)

33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

MANAJEMEN MODAL (lanjutan) CAPITAL MANAGEMENT (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, akun-akunKelompok Usaha yang membentuk rasio utangterhadap ekuitas adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2014, the Group’s debt-to-equity ratio is as follows:

2014

Total liabilitas jangka pendek 1.413.295 Total current liabilitiesTotal liabilitas jangka panjang 293.260 Total non-current liabilities

Total liabilitas 1.706.555 Total liabilities

Ekuitas, neto 891.868 Equity, net

Rasio utang terhadap ekuitas 1,91 Debt-to-equity ratio

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN 34. SIGNIFICANT COMMITMENTS ANDAGREEMENTS

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Kelompok Usaha memiliki komitmen dan perjanjianpenting sebagai berikut:

As of December 31, 2014 and 2013, the Group hasthe following significant agreements andcommitments:

KOMITMEN SIGNIFIKAN SIGNIFICANT COMMITMENTS

a. Fasilitas Letter of Credit (L/C) yang telah dibukadan belum digunakan:

a. Opened but not yet used Letters of Credit (L/C)facilities:

31 Desember/December 31,

2014 2013Perusahaan The Company

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkUS$ 109.913 125.681 US$EUR 627.755 1.330.133 EUR

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk (Persero) TbkUS$ 4.015 27.910 US$EUR 3.197.569 4.389.980 EUR

Standard Chartered Bank Standard Chartered BankUS$ 14.478 - US$

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS IndonesiaUS$ 36 - US$

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkRupiah - 11.302 Rupiah

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga TbkUS$ - 58.135 US$

Page 410: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report410

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

155

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN(lanjutan)

34. SIGNIFICANT COMMITMENTS ANDAGREEMENTS (continued)

KOMITMEN SIGNIFIKAN (lanjutan) SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)

a. Fasilitas Letter of Credit (L/C) yang telah dibukadan belum digunakan: (lanjutan)

a. Opened but not yet used Letters of Credit (L/C)facilities: (continued)

31 Desember/December 31,

2014 2013Entitas Anak The Subsidiaries

PT Krakatau Wajatama PT Krakatau WajatamaPT ANZ Panin Bank - US$ 7.907 - PT ANZ Panin Bank - US$PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

US$ 12.346 - US$PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

US$ 570 13.517 US$Rupiah 31.052 59.883 Rupiah

PT Bank Danamon Indonesia Tbk - US$ 7.364 16.382 PT Bank Danamon Indonesia Tbk - US$

PT Krakatau Engineering PT Krakatau EngineeringPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

US$ 6.250 4.187 US$EUR 3.085.000 2.225.000 EURRupiah 7.286 - RupiahAUD 1.277.000 - Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkUS$ 7.066 40 US$Rupiah 58.484 15.000 RupiahEUR 2.274.400 - EURAUD 54.136 - EUR

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)TbkUS$ 10 730 US$EUR - 68.043 EURRupiah - 5.307 Rupiah

PT KHI Pipe Industries PT KHI Pipe IndustriesPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk

US$ - 14.214 US$

Perusahaan The Company

b. Perusahaan memperoleh fasilitas perbankan dariDeutsche Bank dengan jumlah maksimumsebesar EUR9.000.000. Fasilitas kredit ini dapatdigunakan sebagai fasilitas Non Cash Loan danswitchable dengan fasilitas Overdraft. Fasilitaskredit ini akan berakhir pada tanggal 30 April2014 dan dan dapat diperpanjang secaraotomatis selama 12 bulan ke depan apabilakondisi-kondisi tertentu terpenuhi. Pada tanggal31 Desember 2014, fasilitas kredit ini belumdigunakan.

b. The Company obtained a banking facility fromDeutsche Bank with a maximum amount ofEUR9,000,000. This credit facility can be usedas Non Cash Loan facility and is switchable toOverdraft facility. The credit facility will expireon April 30, 2014 and can be automaticallyextended for another 12 months upon fulfillmentof certain conditions. As of December 31, 2014,the credit facility has not yet been used.

Page 411: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

411

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

156

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN(lanjutan)

34. SIGNIFICANT COMMITMENTS ANDAGREEMENTS (continued)

KOMITMEN SIGNIFIKAN (lanjutan) SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

c. Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 27 April2012 dan amandemen perjanjian tanggal 26 Juli2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kreditinvestasi dari KfW, UniCredit Bank Austria AGdan HSBC (“Pemberi Pinjaman”) dengan jumlahmaksimum sebesar EUR49.479.000 (porsipinjaman KfW, Bank of Austria dan HSBCmasing-masing sebesar EUR16.493.000).Pinjaman ini digunakan untuk membiayai proyekrevitalisasi Slab Steel Plant (“SSP”) dan dilunasidalam 15 kali angsuran setengah tahunan yangsama dimulai bulan Juni 2013. Sebesar 20% daritotal pinjaman terhutang dikenakan bungasebesar tingkat bunga variabel OeKB ditambahmarjin 0,5% per tahun, sedangkan 80% sisapinjaman terhutang dikenakan bunga sebesartingkat bunga tetap OeKB ditambah marjin 0,5%per tahun, yang akan dibayarkan secara tigabulanan.

c. Based on the loan agreement dated April 27,2012 and the amendment agreement dated July26, 2012, the Company obtained an investmentcredit facility from KfW, UniCredit Bank AustriaAG and HSBC (the “Lenders”) with a maximumamount of EUR49,479,000 (loan portion foreach KfW, Bank of Austria and HSBC isEUR16,493,000). This loan is granted tofinance the revitalization project of Slab SteelPlant (“SSP”) and is repayable in 15 equalsemi-annual installments starting from June2013. 20% of total outstanding loan will becharged with OeKB variable rate plus 0.5%margin per annum and 80% remainingoutstanding loan will be charged with OeKBfixed rate plus 0.5% margin per annum, whichwill be paid quarterly.

Pinjaman ini dijamin secara pari passu denganjaminan untuk fasilitas kredit yang diperoleh dariBank Mandiri (Catatan 15), KfW dan UCB(”Pemberi Pinjaman Proyek Revitalisasi HSM”)(Catatan 21) dan KfW IPEX-Bank GmbH(“Pemberi Pinjaman Proyek Revitalisasi HSMRF-RS & DRP-ZR”) (Catatan 21), kecuali untukaset-aset yang dibiayai oleh fasilitas kredit yangdiperoleh dari Bank Mandiri, BNI dan BRI(Catatan 21) dan CDB, ICBC dan HSBC(Catatan 34.g) serta deposito berjangkacadangan pembayaran pinjaman (Debt ServiceReserve Time Deposit) di HSBC dengan saldominimum sebesar dua kali cicilan pokokpinjaman beserta bunganya.

The loan is secured on proportionate basis withthe collateral pledged for the credit facilitiesobtained from Bank Mandiri (Note 15), KfW andUCB (the “Lenders of Revitalization Project ofHSM”) (Note 21) and KfW IPEX-Bank GmbH(the “Lender of Revitalization Project of HSMRF-RS & DRP-ZR”) (Note 21), except for assetsfinanced by credit facilities obtained from BankMandiri, BNI and BRI (Note 21) and CDB, ICBCand HSBC (Note 34.g) and Debt ServiceReserve Time Deposit in HSBC with thebalance is not less than two times of principalinstallments with interest payable thereon.

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan-pembatasan antara lain, tanpa persetujuantertulis dari Pemberi Pinjaman, Perusahaan tidakdiperbolehkan menjaminkan kekayaan danbertindak sebagai penjamin kepada pihak lain,melepaskan sebagian atau seluruh asetnya,menerima pinjaman kecuali dalam kegiatanusaha normal, memberikan pinjaman kepadapihak lain kecuali terkait langsung dengan usaha,mengubah bentuk usaha, melakukan merger danakuisisi dan menurunkan atau menerbitkanmodal saham.

The loan agreements include restrictions,among others, that without prior written consentfrom the Lenders, the Company is not permittedto pledge its assets and give any guarantee orindemnity to other parties, dispose of all or anypart of its assets, incur any financialindebtedness except in the ordinary course ofbusiness, provide loan to other parties excepttrade credit in the ordinary course of business,change the business, enter into merger, makeany acquisition and reduce or issue sharecapital.

Page 412: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report412

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

157

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN(lanjutan)

34. SIGNIFICANT COMMITMENTS ANDAGREEMENTS (continued)

KOMITMEN SIGNIFIKAN (lanjutan) SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Atas pinjaman di atas, Perusahaan jugadiwajibkan untuk memelihara rasio keuangansebagai berikut:i. Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas tidak boleh

lebih dari 2,33 : 1;ii. Rasio kecukupan pembayaran bunga

(EBITDA/Interest) tidak boleh kurang dari2,0 : 1;

iii. Rasio kecukupan laba untuk pembayaranutang (Net Revenue Income to Total DebtService Payments) tidak boleh kurang dari1,30 : 1;

iv. Rasio Lancar tidak boleh kurang dari 1,20 : 1dan

v. Rasio kecukupan pinjaman neto terhadapEBITDA (Net Borrowings/EBITDA) tidakboleh melebihi 6,0 : 1.

Related to the loan as stated above, theCompany is also required to maintain thefollowing financial ratios:i. The ratio of Total Debt to Tangible Net

Worth shall not exceed 2.33 : 1;ii. The ratio of EBITDA to Interest Expenses

shall not be less than 2.0 : 1;

iii. The ratio of Net Revenue Income to TotalDebt Service Payments shall not be lessthan 1.30 : 1;

iv. The Current Ratio shall not be less than1.20 : 1 and

v. The ratio of Net Borrowings/EBITDA shallnot exceed 6.0 : 1.

Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas kreditini belum digunakan.

As of December 31, 2014, the credit facility hasnot yet been used.

d. Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal15 Agustus 2012, Perusahaan memperolehfasilitas kredit investasi dari China DevelopmentBank Corporation (“CDB”), PT Bank ICBCIndonesia (“ICBC”) dan HSBC dengan jumlahmaksimum sebesar US$200.000 untukpembiayaan proyek Kompleks Blast Furnace(“Sinosure Facility”). Pinjaman ini dilunasi dalam16 kali angsuran setengah tahunan yang sama,selambat-lambatnya dimulai sejak Februari 2016dan dibebani bunga tahunan sebesar LIBOR6-bulanan plus marjin 3,8%, yang akandibayarkan secara enam bulanan.

d. Based on the loan agreement dated August 15,2012, the Company obtained an investmentcredit facility from China Development BankCorporation (“CDB”), PT Bank ICBC Indonesia(“ICBC”) and HSBC in with a maximum amountof US$200,000 to finance Blast FurnaceComplex project (“Sinosure Facility”). This loanis repayable in 16 equal semi-annualinstallments starting from, at the latest,February 2016 and bears annual interest at6-month LIBOR plus margin 3.8%, which will bepaid semi-annually.

Pinjaman ini dijamin secara pari passu denganjaminan untuk fasilitas kredit yang diperoleh dariBank Mandiri, BNI dan BRI (Catatan 34.g) dandeposito berjangka cadangan pembayaranpinjaman (Debt Service Reserve Time Deposit)di HSBC dengan saldo minimum sebesar satukali cicilan pokok pinjaman beserta bunganya.

The loan is secured on proportionate basis withthe collateral pledged for the credit facilitiesobtained from Bank Mandiri, BNI and BRI(Note 34.g) and Debt Service Reserve TimeDeposit in HSBC with the balance is not lessthan one time of principal installment withinterest payable thereon.

Page 413: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

413

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

158

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN(lanjutan)

34. SIGNIFICANT COMMITMENTS ANDAGREEMENTS (continued)

KOMITMEN SIGNIFIKAN (lanjutan) SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan-pembatasan antara lain, tanpa persetujuantertulis dari Pemberi Pinjaman, Perusahaan tidakdiperbolehkan menjaminkan kekayaan danbertindak sebagai penjamin kepada pihak lain,melepaskan sebagian atau seluruh asetnya,menerima pinjaman kecuali dalam kegiatanusaha normal, memberikan pinjaman kepadapihak lain kecuali terkait langsung dengan usaha,mengubah bentuk usaha, melakukan merger danakuisisi dan menurunkan atau menerbitkanmodal saham.

The loan agreements include restrictions,among others, that without prior written consentfrom the Lenders, the Company is not permittedto pledge its assets and give any guarantee orindemnity to hfpother parties, dispose of all orany part ot its assets, incur any financialindebtedness except in the ordinary course ofbusiness, provide loan to other parties excepttrade credit in the ordinary course of business,change the business, enter into merger, makeany acquisition and reduce or issue sharecapital.

Atas Pinjaman di atas, Perusahaan diwajibkanuntuk memelihara rasio keuangan sebagaiberikut:i. Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas tidak

boleh lebih dari 2,33 : 1;ii. Rasio kecukupan pembayaran bunga

(EBITDA/ Interest) tidak boleh kurang dari2,0 : 1;

iii. Rasio kecukupan laba untuk pembayaranutang (Net Revenue Income to Total DebtService Payments) tidak boleh kurang dari1,30 : 1;

iv. Rasio Lancar tidak boleh kurang dari1,20 : 1 dan

v. Rasio kecukupan pinjaman neto terhadapEBITDA (Net Borrowings/EBITDA) tidakboleh melebihi melebihi 6,0 : 1.

Related to the above Loans as stated above,The Company is also required to maintain thefollowing financial ratios:i. The ratio of Total Debt to Tangible Net

Worth shall not exceed 2.33 : 1;ii. The ratio of EBITDA to Interest Expenses

shall not be less than 2.0 : 1;

iii. The ratio of Net Revenue Income to TotalDebt Service Payments shall not be lessthan 1.30 : 1;

iv. The Current Ratio shall not be less than1.20 : 1 and

v. The ratio of Net Borrowings/EBITDA shallnot exceed 6.0 : 1

Terkait dengan fasilitas kredit investasi tersebut,Perusahaan telah membayar biaya transaksisebesar US$21.479, yang dicatat dalam akun“Aset Lain-lain”. Pada tanggal 31 Desember2014, fasilitas kredit ini belum digunakan.

In relation with the above investment creditfacility, the Company has paid transaction costsof US$21,479, which were recorded in the“Other Assets” account. As of December 31,2014, the credit facility has not yet been used.

e. Berdasarkan Perjanjian Persetujuan MembukaKredit Investasi tanggal 21 November 2013,Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasidari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.(“BRI”) dengan jumlah maksimum sebesarRp145.388 untuk pembiayaan proyek StockyardPelabuhan. Pinjaman ini dilunasi dalam 24 kaliangsuran triwulanan yang sama, selambat-lambatnya dimulai sejak November 2015 dandibebani bunga tahunan sebesar 9%, yang akandibayarkan secara bulanan.

e Based on the loan agreement datedNovember 21, 2013, the Company obtained aninvestment credit facility from PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk. (“BRI”) in with amaximum amount of Rp145,388 to financeHarbor Stockyard project. This loan isrepayable in 24 equal quarterly installmentsstarting from, at the latest, November 2015 andbears annual interest rate at 9%, which will bepaid monthly.

Page 414: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report414

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

159

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN(lanjutan)

34. SIGNIFICANT COMMITMENTS ANDAGREEMENTS (continued)

KOMITMEN SIGNIFIKAN (lanjutan) SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin secara fidusiadengan bangunan, mesin mekanis dan peralatanHarbor Stockyard dengan nilai penjaminansebesar Rp183.816.

The loan facility is secured by buildings,mechanical machineries and equipment ofHarbor Stockyard, on a fiduciary basis, with acommitted value of Rp183,816.

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan-pembatasan antara lain, tanpa persetujuantertulis dari Pemberi Pinjaman, Perusahaan tidakdiperbolehkan menjaminkan kekayaan danbertindak sebagai penjamin kepada pihak lain,melepaskan sebagian atau seluruh asetnya,menerima pinjaman kecuali dalam kegiatanusaha normal, memberikan pinjaman kepadapihak lain kecuali terkait langsung dengan usaha,mengubah bentuk usaha, melakukan merger danakuisisi dan menurunkan atau menerbitkanmodal saham.

The loan agreements include restrictions,among others, that without prior written consentfrom the Lenders, the Company is not permittedto pledge its assets and give any guarantee orindemnity to other parties, dispose of all or anypart ot its assets, incur any financialindebtedness except in the ordinary course ofbusiness, provide loan to other parties excepttrade credit in the ordinary course of business,change the business, enter into merger, makeany acquisition and reduce or issue sharecapital.

Atas Pinjaman di atas, Perusahaan diwajibkanuntuk memelihara rasio Pinjaman terhadapEkuitas tidak boleh lebih dari 250%. Padatanggal 31 Desember 2014, fasilitas kredit inibelum digunakan.

Related to the above Loans as stated above,the Company is also required to maintain theratio of Total Debt to Tangible Net Worth shallnot exceed 250%. As of December 31, 2014,the credit facility has not yet been used.

f. Berdasarkan Senior Facilities Agreement antaraPT Krakatau Posco dengan The Export-ImportBank of Korea, Australia and New ZealandBanking Group Limited, PT Bank ANZ Indonesia,The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., SeoulBranch, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.,Jakarta Branch, Credit Suisse AG, HSBC BANKPLC, Mizuho Corporate Bank Ltd., Seoul Branch,PT Bank Mizuho Indonesia, Standard CharteredBank, Standard Chartered Bank Korea Limited,Sumitomo Mitsui Banking Corporation dan BankSumitomo Mitsui Indonesia (bersama-samadisebut sebagai "Pemberi Pinjaman") yang telahditandatangani pada tanggal 14 Februari 2012,disetujui bahwa dalam rangka memenuhipersyaratan penarikan pinjaman yang diperlukandalam pembiayaan pembangunan pabrik bajaterpadu di Cilegon oleh PT Krakatau Posco danmenjamin kepastian pembayaran kembalikewajiban PT Krakatau Posco kepada PemberiPinjaman; Perusahaan diwajibkan untuk turutmemberikan jaminan berupa jaminanperusahaan (Sponsor Guarantee) sebesar 30%(sesuai persentase kepemilikan Perusahaanpada PT Krakatu Posco) dari total kewajibanPT Krakatau Posco kepada Pemberi Pinjaman.

f. Based on Senior Facilities Agreement betweenPT Krakatau Posco and The Export-ImportBank of Korea, Australia and New ZealandBanking Group Limited, PT Bank ANZIndonesia, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJLtd., Seoul Branch, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta Branch, CreditSuisse AG, HSBC BANK PLC, MizuhoCorporate Bank Ltd., Seoul Branch, PT BankMizuho Indonesia, Standard Chartered Bank,Standard Chartered Bank Korea Limited,Sumitomo Mitsui Banking Corporation and BankSumitomo Mitsui Indonesia (collectively referredto as "Lenders") which was signed onFebruary 14, 2012, it was agreed that in orderto meet the withdrawal requirements of loansgranted to finance the construction of integratedsteel plant in Cilegon by PT Krakatau Poscoand to ensure certainty of PT Krakatau Posco’srepayment obligation to the Lenders, theCompany is required to participate in providingcollateral in the form of a company guarantee(Sponsor Guarantee) at amount of 30% (basedon the Company’s ownership interest inPT Krakatau Posco) of PT Krakatau Posco’stotal obligation to the Lenders.

Page 415: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

415

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

160

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN(lanjutan)

34. SIGNIFICANT COMMITMENTS ANDAGREEMENTS (continued)

KOMITMEN SIGNIFIKAN (lanjutan) SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Terkait dengan hal tersebut, pada tanggal20 Maret 2012, Perusahaan telahmenandatangani perjanjian untuk memberikanjaminan kepada Pemberi Pinjaman sebesarUS$518.700. Jumlah ini adalah 45,4% dari totalekuitas Perusahaan pada tanggal 31 Desember2012.

In this regard, on March 20, 2012 the Companyhas signed an agreement to provide guaranteesto the Lenders at amount of US$518,700. Thisamount represents 45.4% of the Company’stotal equity at December 31, 2012.

Pada tahun 2013 dan 2014, Perusahaanmenambah jaminan atas pinjaman PT KPsebesar US$33.000 dan US$27.000. Padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013, totaljaminan adalah US$578.700 dan US$551.700.

In 2013 and 2014, the Company givesadditional loan guarantee of PT KP, whichamounted to US$33,000 and US$27,000,respectively. As of December 31, 2014 and2013, total guarantee amounted to US$578,700and US$551,700, respectively.

g. Perusahaan memperoleh fasilitas foreignexchange dari PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk, dimana PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk setuju untukmemberikan fasilitas transaksi tom, tod, spot danforward dengan jumlah maksimum sebesarUS$50.000. Fasilitas ini akan berakhir padatanggal 12 Juni 2015.

g. The Company obtained a foreign exchangefacility from PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk whereby PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk agreed to providetransaction facilities of tom, tod, spot andforward with a maximum amount of US$50,000.This facility will expire on June 12, 2015.

h. Perusahaan memperoleh fasilitas perbankan dariBank Permata dengan jumlah maksimumsebesar US$15.000 yang dapat digunakansebagai fasilitas Letter of Credit import, billpurchase line dan bank garansi. Fasilitas kreditini akan berakhir pada tanggal 16 September2015.

h. The Company obtained a banking facility fromBank Permata with a maximum amount ofUS$15,000 which can be used as Letter ofCredit import, bill purchase line and bankguarantee facility. This credit facility will expireon September 16, 2015.

i. Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modalkerja (Omnibus Trade Finance Facility) dari BankDanamon dengan jumlah maksimum masingsebesar US$30.000. Fasilitas-fasilitas tersebutakan berakhir pada tanggal 7 April 2015.

i. The Company obtained working capital loanfacilities (Omnibus Trade Finance Facility) fromBank Danamon with a maximum amount ofUS$30,000. These facilities will expire onApril 7, 2015.

j. Perusahaan memperoleh fasilitas foreignexchange dari Citibank N.A. Indonesia (Citibank)dimana Citibank setuju memberikan fasilitastransaksi spot, forward dan option dengan jumlahmaksimum sebesar US$350.000. Fasilitas iniakan berakhir berdasarkan analisa Citibankterhadap risiko kredit yang berlaku di pasar.

j. The Company obtained a foreign exchangefacility from Citibank N.A. Indonesia (Citibank)whereby Citibank agreed to provide transactionfacilities of spot, forward and option with amaximum amount of US$350,000. This facilitywill expire based on Citibank’s credit riskanalysis of the prevailing market.

Page 416: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report416

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

161

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN(lanjutan)

34. SIGNIFICANT COMMITMENTS ANDAGREEMENTS (continued)

KOMITMEN SIGNIFIKAN (lanjutan) SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)

Entitas Anak - PT KHIP The Subsidiary - PT KHIP

k. PT KHIP memperoleh fasilitas Non-Cash Loandari BRI dengan jumlah maksimum sebesarRp10.000 dan US$20.000 yang digunakan untukjaminan tender dan uang muka dan performancebond. Fasiltas ini berakhir pada tanggal31 Desember 2014 dan sedang dalam prosesperpanjangan. Pada tanggal 31 Desember 2014total bank garansi yang telah diterbitkan sebesarRp10.578 dan US$1.510.

k. PT KHIP obtained a Non-Cash Loan facilityfrom BRI with maximum amounts of Rp10,000and US$20,000 which were used for offeringand advance guarantees and performancebonds. This facility expired on December 31,2014 and still on process of extension. As ofDecember 31, 2013, total bank guaranteesissued amounted to Rp10,578 and US$1,510.

Entitas Anak - PT KE The Subsidiary - PT KE

l. PT KE memperoleh fasilitas bank garansi danL/C dari BNI dengan jumlah maksimum sebesarRp750.000. Fasilitas kredit tersebut akanberakhir pada tanggal 2 Mei 2015. Pada tanggal31 Desember 2014, total bank garansi yang telahditerbitkan sebesar Rp685.418.

l. PT KE obtained bank guarantee and L/Cfacilities from BNI with a maximum amount ofRp750,000. The credit facility will expire onMay 2, 2015. As of December 31, 2014, totalbank guarantees issued amounted toRp685,418.

m. PT KE memperoleh fasilitas Treasury Line dariBank Mandiri dengan jumlah maksimum sebesarUS$3.000 yang akan berakhir pada tanggal31 Maret 2015. Fasilitas tersebut dijaminkandengan piutang proyek secara fidusia dengannilai minimal 150% dari total fasilitas dan kontrakproyek secara cessie. Pada tanggal31 Desember 2014, fasilitas kredit ini belumdigunakan.

m. PT KE obtained Treasury Line facility fromBank Mandiri with a maximum amount ofUS$3,000 which will expire on March 31, 2015.This facility is secured by receivables, onfiduciary basis, amounting to minimum of 150%of total facility and project contracts on cessiebasis. As of December 31, 2014, the creditfacility has not yet been used.

n. PT KE memperoleh fasilitas bank garansi, L/Cdan TR dari BRI dengan jumlah maksimumsebesar Rp400.000 yang akan berakhir padatanggal 10 September 2015. Pada tanggal31 Desember 2014, total bank garansi yangtelah diterbitkan sebesar Rp97.921.

n. PT KE obtained bank guarantee, L/C and TRfacilities from BRI with a maximum amount ofRp400,000 which will expire on September 10,2015. As of December 31, 2014, total bankguarantees issued amounted to Rp97,921.

o. PT KE memperoleh fasilitas Non-Cash Loan dariMandiri dengan jumlah maksimum sebesarRp1.170.000. Fasilitas kredit tersebut akanberakhir pada tanggal 31 Maret 2015. Padatanggal 31 Desember 2014, jumlah bank garansiyang diterbitkan adalah sebesar Rp640.960.

o. PT KE obtained Non-Cash Loan facilities fromMandiri with a maximum amount ofRp1,170,000. The credit facility will expire onMarch 31, 2015. As of December 31, 2014,total bank guarantees issued amounted toRp640,690.

p. PT KE memperoleh fasilitas Non-Cash Loandengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000dari Eximbank pada tahun 2014. Fasilitas kredittersebut akan berakhir pada tanggal 24 Maret2015. Pada tanggal 31 Desember 2014, totalbank garansi yang telah diterbitkan sebesarRp71.880.

p. PT KE obtained Non-Cash Loan facilities with amaximum amount of Rp100,000 fromEximbank in 2014. The credit facility will expireon March 24, 2015. As of December 31, 2014,total bank guarantees issued amounted toRp71,880.

Page 417: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

417

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

162

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN(lanjutan)

34. SIGNIFICANT COMMITMENTS ANDAGREEMENTS (continued)

KOMITMEN SIGNIFIKAN (lanjutan) SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)

Entitas Anak - PT KDL The Subsidiary - PT KDL

q. PT KDL memperoleh fasilitas Non-Cash Loandengan jumlah maksimum sebesar US$19.400dari Bank Mandiri pada tahun 2014 yangdigunakan untuk penjamin hutang (CorporateGuarantee kepada Posco Energy). Fasilitastersebut akan berakhir pada tanggal 11 Juni2026. Pada tanggal 31 Desember 2014, totalfasilitas yang telah digunakan sebesarUS$18.425.

q. PT KDL obtained Non-Cash Loan facilities witha maximum amount of US$19,400 from BankMandiri in 2014 which were used for CorporateGuarantee to Posco Energy. The facility willexpire on June 11, 2026. As of December 31,2014, total facility used amounted toUS$18,425.

r. PT KDL memperoleh fasilitas Non-Cash Loandengan jumlah maksimum sebesar US$27.000dari Bank Mandiri pada tahun 2014 yangdigunakan untuk pengadaan gas PGN dan sukucadang. Fasilitas tersebut akan berakhir padatanggal 31 Maret 2015. Pada tanggal31 Desember 2014, total fasilitas yang telahdigunakan sebesar Rp31.303 dan US$10.886.

r. PT KDL obtained Non-Cash Loan facilities witha maximum amount of US$27,000 from BankMandiri in 2014 which were used for purchasegas of PGN and spare-parts. The facility willexpire on March 31, 2015. As of December 31,2014, total facility used amounted to Rp31,303and US$10,886.

s. PT KDL memperoleh fasilitas Treasury Line dariBank Mandiri dengan jumlah maksimum sebesarUS$8.000 yang akan berakhir pada tanggal31 Maret 2015. Pada tanggal 31 Desember2014, fasilitas kredit ini belum digunakan.

s. PT KDL obtained Treasury Line facility fromBank Mandiri with a maximum amount ofUS$8,000 which will expire on March 31, 2015.As of December 31, 2014, the credit facility hasnot yet been used.

Entitas Anak - PT KBS The Subsidiary - PT KBS

t. Pada bulan Juli 2014, PT KBS memperolehfasilitas pembiayaan IMBT (Ijarah MuntahiyahBittamlik) dari PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”)dengan jumlah maksimum sebesar Rp150.000dengan jangka waktu pembiayaan selama7 tahun. Pengalihan kepemilikan obyek sewasetelah akad IMBT selesai atau setelahpembiayaan terakhir, akan menggunakan akadhibah dimana obyek yang di-Ijarah-kan akandihibahkan ke PT KBS pada saat masapembiayaan berakhir sebesar nol. Fasilitas iniditujukan untuk penyewaan tanah dan bangunanuntuk mendukung aktivitas operasionaldermaga.

t. In July 2014, PT KBS obtained an IMBT (IjarahMuntahiyah Bittamlik) financing facility from PTBank Syariah Mandiri (“BSM”) with a maximumamount of Rp150,000 with credit terms of7 years. The transfer of lease object aftercompletion of IMBT or after the financing end,will use the “akad hibah” where the Ijarahobject will be granted to PT KBS at the end ofthe financing period with zero value. Thisfacility is used for the rental of land andbuildings to support the harbour operationalactivity.

Pada bulan Juli 2014, PT KBS melakukantransaksi penjualan tanah dan bangunan kepadaBSM dengan harga jual sebesar Rp150.000.Keuntungan atas penjualan obyek ijarah adalahsebesar US$3.668 dan disajikan dalam akun“Pendapatan Lain-lain”. Sesuai dengan PSAKNo. 107, transaksi IMBT tersebut diperlakukansebagai sewa operasi dengan opsi hibah padaakhir masa pembiayaan. Angsuran pembiayaandicatat sebagai beban sewa. Total angsuranyang dibayar pada tahun 2014 adalah sebesarRp12.841.

In July 2014, PT KBS sold a land and buildingto BSM with a sale price amounted toRp150,000. Gain on sale of the ijarah object isamounting to US$3,668 and was presented inthe account “Other Income”. In accordance withPSAK No. 107, the IMBT transaction is treatedas operating lease with option hibah at the endof lease period. The repayment of installmentwas recorded as rent expense. Totalrepayments made in 2014 amounted toRp12,841.

Page 418: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report418

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

163

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN(lanjutan)

34. SIGNIFICANT COMMITMENTS ANDAGREEMENTS (continued)

KOMITMEN SIGNIFIKAN (lanjutan) SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)

Entitas Anak - PT KBS (lanjutan) The Subsidiary - PT KBS (continued)

Perjanjian IMBT tersebut mencakuppembatasan-pembatasan tertentu dimanaPT KBS, tanpa persetujuan tertulis dari BSM,tidak diperbolehkan, antara lain membayar utangkepada pemegang saham, membubarkan KBSdan meminta dinyatakan pailit, melakukankegiatan usaha yang melanggar prinsip-prinsipSyariah, mengubah Akta Perjanjian PenyerahanPenggunaan dan Pemanfaatan Tanah (P3T)dengan Perusahaan.

The IMBT facility include certain restrictionsand covenants whereby PT KBS, without priorwritten consent from BSM, is not permitted to,make repayments to shareholders, dissolveand declare bankruptcy, conduct a business inviolation of Syariah principal, changes inPerjanjian Penyerahan Penggunaan danPemanfaatan Tanah (P3T) agreement with theCompany.

Entitas Anak - PT KNR The Subsidiary - PT KNR

u. PT KNR memperoleh fasilitas Non-Cash Loandari Bank Mandiri dengan jumlah maksimumsebesar Rp50.000 dengan sub-limit untukfasilitas Trust Receipt sebesar Rp15.000.Fasiltas ini akan berakhir pada tanggal27 Januari 2016.

u. PT KNR obtained a Non-Cash Loan facility fromBank Mandiri with maximum amounts ofRp50,000 with sub-limit for Trust Receipt facilityof US$15,000. This facility will expire onJanuary 27, 2016.

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan-pembatasan tertentu, antara lain, menjadipenjamin pinjaman atau menjaminkan asetkepada pihak lain. PT KNR juga diminta untukmemelihara rasio lancar lebih dari 120%, rasioutang terhadap ekuitas kurang dari 250%, rasiokecukupan pembayaran bunga(EBITDA/Interest) lebih dari 1,7 kali serta rasiokecukupan arus kas untuk pembayaran pinjamandan bunganya (Debt Service Coverage Ratio)lebih dari 1,1 kali.

The loan agreements include certainrestrictions, among others, providing guaranteeor pledging of assets to another party. PT KNRalso required to maintain current ratio of morethan 120%, debt to equity ratio of less than250%, EBITDA to interest expense(EBITDA/Interest) ratio of more than 1.7 times,and debt service coverage ratio of more than1.1 times.

PERJANJIAN SIGNIFIKAN SIGNIFICANT AGREEMENTS

Perusahaan The Company

v. Perusahaan mengadakan perjanjian denganPT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (“PLN”).Berdasarkan perjanjian tanggal 22 April 1994,PLN setuju untuk menyalurkan daya Iistrikmaksimum sebesar 160.000 Kilo Volt Amperekepada Perusahaan. Perjanjian ini berlaku sejaktanggal 1 Agustus 1991 dan tidak mempunyaibatas waktu, kecuali salah satu pihak bermaksuduntuk mengakhiri perjanjian tersebut.

v. The Company entered into an agreement withPT Perusahaan Listrik Negara (Persero)(“PLN”). Based on the agreement datedApril 22, 1994, PLN agreed to supply theelectricity power at the maximum of 160,000Kilo Volt Ampere to the Company. Thisagreement is effective from August 1, 1991without expiration date, unless one partyintends to terminate the agreement.

Page 419: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

419

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

164

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN(lanjutan)

34. SIGNIFICANT COMMITMENTS ANDAGREEMENTS (continued)

PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

w. Pada tanggal 12 November 2004, Perusahaanmengadakan perjanjian pembelian gas denganPT Pertamina (Persero). Berdasarkan addendumperjanjian tanggal 14 Juni 2007, perjanjianberlaku hingga tanggal 31 Desember 2013 dandiperpanjang melalui kesepakatan bersama (KB)pada tanggal 28 April 2014, dimana KB tersebutberlaku hingga tanggal 31 Desember 2014.Perusahaan mempunyai komitmen sesuai KB2014 sebagai berikut:

w. On November 12, 2004, the Company enteredinto Gas Purchase Agreement withPT Pertamina (Persero). Based on theamended agreement dated June 14, 2007,which will expire on December 31, 2013 andextended through mutual agreement dated onApril 28, 2014, which is effective to December31, 2014, the Company has commitment basedon that mutual agreement 2014 as follows:

1. Membeli gas minimum sebesar 8.942,5MMSCF (Milion Standard Cubic Feet) pertahun dimana Perusahaan diwajibkan untukmembayar, baik gas tersebut diambil atautidak, setelah dikurangi, bila ada, denganjumlah gas yang tidak diambil olehPerusahaan yang disebabkan karena hal-halyang telah ditetapkan dalam perjanjian.

1. To purchase gas at a minimum of 8.942,5MMSCF (Milion Standard Cubic Feet) perannum where the Company is obliged topay, whether the gas is transmitted or not,after deducting, if any, with total gas whichis not transmitted by the Company due toconditions stated in the contract.

2. Harga gas sementara yang disepakati olehpara pihak adalah sebesar US$6,55 perMMBTU. Selain membayar harga gassementara, pihak kedua berkewajiban untukmembayar biaya pengangkutan gas sampaititik penyerahan yaitu tarif pengangkutan Gasdan biaya pengganti atas pemakaian fuel gasuntuk kompresor PT Pertamina Gas danpipeline system uncertainty secaraproporsional untuk ruas tersebutberdasarkan ketentuan dalam AccessArrangement PT Pertamina Gas Area JawaBagian Barat Sebesar US$ 0,60 per MSCFdan berlaku selama masa kesepakatan.

2. The temporary gas prices which agreed bythe parties is of US$6.55 per MMBTU. Inaddition to paying the temporary gas prices,the second party obliged to pay the gastransportation cost to the point of delivery,that consist of gas transport tariffs and thereplacement cost of fuel gas consumptionfor PT Pertamina Gas compressors andpipeline system uncertainty proportionally tothe segment based on the provisions of theAccess Arrangement of PT Pertamina GasWest Java Area amounted to US$ 0.60 perMSCF and applies for the duration of theagreement.

x. Pada tanggal 9 Juni 2004, Perusahaanmenandatangani perjanjian lisensi dan bantuanteknis dengan HYL Technologies S.A de C.Vuntuk menggunakan teknologi Zero Reformer dipabrik DR HYL III Perusahaan. Berdasarkanperjanjian tersebut, HYLSA setuju untukmemberikan lisensi bebas royalti kepadaPerusahaan yang bersifat non-eksklusif, non-transferable dan irrevocable selama 12 tahunsejak penandatanganan perjanjian. Tahappertama pekerjaan meliputi modifikasi teknologiHYL III menjadi Zero Reformer dan tahap keduapekerjaan ditujukan untuk meningkatkankapasitas produksi dari 1,5 juta ton (tidak diaudit)besi spons per tahun menjadi 1,74 juta ton (tidakdiaudit) per tahun.

x. On June 9, 2004, the Company signed licenseand technical assistance agreements with HYLTechnologies S.A de C.V to use Zero Reformertechnology in the Company’s DR HYL III plant.Based on the agreement, HYLSA agreed togrant a non-exclusive, non-transferable andirrevocable royalty-free license to the Companyduring the period of 12 years from the signingdate of the agreement. The first phase of theproject include the modification of HYL IIItechnology to Zero Reformer and the secondphase is aimed to increase the productioncapacity from 1.5 million tons (unaudited) ofsponge steel per year to 1.74 million tons(unaudited) per year.

Page 420: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report420

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

165

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN(lanjutan)

34. SIGNIFICANT COMMITMENTS ANDAGREEMENTS (continued)

PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Pada tanggal 26 November 2013, HYLTechnologies S.A de C.V dan Perusahaan telahmenandatangani amandemen kontrak untukmenjadwal kembali penyelesaian proyekrevitalisasi hingga bulan Juli 2015.

On November 26, 2013, HYL Technologies S.Ade C.V and the Company have signed anamendment of contract to reschedule thecompletion of the revitalization project until July2015.

y. Pada tanggal 13 November 2008, Perusahaanmengadakan perjanjian pembelian gas industri(oksigen, nitrogen, dan argon) dengan PT AirLiquide Indonesia. Perjanjian ini berlaku efektifsejak 1 Juli 2009 dan berakhir tanggal 30 Juni2024. Perusahaan mempunyai komitmensebagai berikut:

y. On 13 November 2008, the Company enteredinto an gas industrial purchase agreement withPT Air Liquide Indonesia. The agreement willeffect on July, 1 2009 and ended in June 30,2024. Company has commitment as follows:

1. Membeli gas industri (oksigen, nitrogen, danargon) dengan minimum volume yangdihitung selama tiga bulan berturut-turutsebesar:i. Oksigen : 11.664.000 Nm3ii. Nitrogen : 907.200 Nm3iii. Argon : 117.552 Nm3dimana Perusahaan diwajibkan untukmembayar, baik gas tersebut diambil atautidak, setelah dikurangi, bila ada, denganjumlah gas yang tidak diambil olehPerusahaan yang disebabkan karena hal-halyang telah ditetapkan dalam perjanjian

1. To purchase industrial gas with minimumvolume of over three consecutive monthsof:i. Oxygen: 11,664,000 Nm3ii. Nitrogen: 907,200 Nm3iii. Argon: 117,552 Nm3in which the company is obliged to pay,whether the gas is taken or not, afterdeducting (if any), with the amount of gasthat not used by a company due to thematters that have been stated in theagreement.

2. Pada tanggal 25 Juli 2011, Perusahaanmengadakan perjanjian pembelian gasoksigen dengan PT Air Liquide Indonesia.Berdasarkan perjanjian tersebut, PT AirLiquide Indonesia setuju untuk menyalurkangas oksigen secara terus-menerus kepadaPerusahaan dengan volume rata-rata 10.000Nm3/jam. Perjanjian penambahan pasokangas oksigen ini ini berlaku efektif sejaktanggal 25 Juli 2011 dan akan berakhirtanggal 31 Desember 2027.

2. On July 25, 2011, the Company enteredinto an oxygen gas supply agreement withPT Air Liquide Indonesia. Based on theagreement, PT Air Liquide Indonesiaagreed to continuously supply oxygen gasto the Company at the average volume of10,000 Nm3/hour. This agreement iseffective from July 25, 2011 and willexpire on December 31, 2027.

z. Pada tanggal 2 Mei 2012, Perusahaanmenandatangani perjanjian kontrak denganPT Redwood Indonesia untuk pemanfaatanlahan seluas 44.945 m2 berkaitan denganpelayanan jasa pelabuhan. Jangka waktukontrak adalah 30 tahun dengan nilai sewasebesar US$4,5 (angka penuh) per m2/tahununtuk 5 tahun pertama.

z. On May 2, 2012, the Company signed acontract agreement with PT RedwoodIndonesia for utilization of land covering area of44,945 m2 for cargo handling. The contractperiod is 30 years with a rental price of US$4.5(full amount) per m2/year for the first 5 years.

Page 421: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

421

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

166

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN(lanjutan)

34. SIGNIFICANT COMMITMENTS ANDAGREEMENTS (continued)

PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

aa. Pada tanggal 7 Mei 2012, Perusahaanmenandatangani perjanjian kontrak denganPT Bungasari Flour Mills untuk pemanfaatanlahan seluas 107.492 m2 berkaitan denganpelayanan jasa pelabuhan. Jangka waktukontrak adalah 30 tahun dengan nilai sewasebesar US$4,5 (angka penuh) m2 per tahununtuk 5 tahun pertama.

aa. On May 7, 2012, the Company signed acontract agreement with PT Bungasari FlourMills for utilization of land covering area of107,492 m2 for cargo handling. The contractperiod is 30 years with a rental price of US$4.5(full amount) per m2/year for the first 5 years.

bb. Perusahaan menandatangani perjanjian kontrakdengan Capital Engineering and ResearchIncorporation Limited (MCC-CERI) danPT Krakatau Engineering (PT KE) yangdiperbaharui pada tanggal 17 Juli 2013 untukpembangunan komplek Blast Furnace senilaiUS$334.900 untuk porsi luar dan Rp1.809.612untuk porsi lokal. Proyek ini direncanakan selesaipada bulan Maret 2016.

bb. The Company signed a contract agreement withCapital Engineering and ResearchIncorporation Limited (MCC-CERI) danPT Krakatau Engineering (PT KE) which wasamended on July 17, 2013, to build theComplex of Blast Furnace amounting toUS$334,900 for foreign portion andRp1,809,612 for local portion. This project isexpected to be completed in March 2016.

Entitas Anak - PT KWT The Subsidiary - PT KWT

cc. PT KWT mengadakan perpanjangankesepakatan kerjasama jual beli bahan baku danproduk jadi baja tulangan dan baja profil denganPT Nusantara Steelmills Indonesia yang berakhirpada tanggal 12 Agustus 2015 danPT Delcoprima Pasific yang akan berakhir padatanggal 31 Desember 2015. Syarat-syarat danketentuan yang berkaitan dengan jenis danspesifikasi barang serta harga jual dan beli diaturdalam kesepakatan kerjasama tersebut.

cc. PT KWT signed an amendment for sale andpurchase agreement of raw materials andfinished goods of deformed steel and steelsection with PT Nusantara Steelmills Indonesiawhich expired on August 12, 2015 andPT Delcoprima Pasific, which will expire onDecember 31, 2015. The terms and conditionsconcerning the types and specifications of theproducts as well as the selling and purchaseprices are stated in the cooperation agreement.

dd. PT KWT mengadakan perjanjian kerjasama jualbeli bahan baku billet dan pembelian produk jadibaja tulangan dengan PT Inter World Steel MillsIndonesia yang ditandatangani pada tanggal1 Oktober 2013 dan akan berakhir pada tanggal31 September 2015. Syarat-syarat danketentuan yang berkaitan dengan jenis danspesifikasi barang serta harga diatur dalamkesepakatan kerjasama tersebut.

dd. PT KWT signed a cooperation agreement forsale and purchase of billet raw materials andfinished goods of deformed steel with PT InterWorld Steel Mills Indonesia which was signedon October 1, 2013 and will expire onSeptember 31, 2015. The terms and conditionsconcerning the types and specifications of theproducts as well as the prices are stated in thecooperation agreement..

ee. Berdasarkan Risalah Pra Rapat UmumPemegang Saham Tahunan PT KWT tanggal30 Januari 2014, PT KWT membatalkan NotaKesepahaman tanggal 29 Mei 2013 antaraPT KWT, Natsteel Asia(s) Pte. Ltd. (“NSAS”) danPT Marubeni Itochu Steel Indonesia (“PT MISI”)perihal pendirian PT Krakatau NatsteelConstruction Solution (“PT KNCS”).

ee. Based on the Minutes of the Pre GeneralMeeting of Shareholders of PT KWT, which washeld on January 30, 2014, PT KWT cancelledMemorandum of Understanding dated May 29,2013 between PT KWT, Natsteel Asia(s) Pte.Ltd. (“NSAS”) and PT Marubeni Itochu SteelIndonesia (“PT MISI”) in relation to theestablishment of PT Krakatau NatsteelConstruction Solution (“PT KNCS”).

Page 422: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report422

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

167

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN(lanjutan)

34. SIGNIFICANT COMMITMENTS ANDAGREEMENTS (continued)

PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Entitas Anak - PT KDL The Subsidiary - PT KDL

ff. Pada tanggal 15 Juni 2006, PT KDLmengadakan perjanjian jual beli gas denganPT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk(“PGN”). Pada tanggal 16 Januari 2008, keduabelah pihak sepakat melakukan amandemenatas perjanjian tersebut perihal alokasi gasPT KDL untuk Kelompok Usaha Krakatau Steel.

ff. On June 15, 2006, PT KDL entered into anagreement for purchase and sales of gas withPT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk(“PGN”). On January 16, 2008, both partiesagreed to amend the agreement in relation tothe allocation of PT KDL’s gas for KrakatauSteel Group.

Amandemen itu menyebutkan apabila PT KDLbelum dapat menggunakan gas dari PGN secaramaksimal, maka PT KDL hanya dapatmenyalurkan gas yang belum digunakan tersebutkepada Perusahaan, PT KWT, PT Latinusa danPT KHIP tanpa memperoleh kompensasi dalambentuk jual beli gas dan PT KDL bertanggungjawab atas segala risiko yang timbul daripenyaluran gas tersebut. Perjanjian ini akanberakhir dalam waktu 10 tahun sejak tanggal1 Januari 2007.

The amendment stated that if PT KDL is unableto fully utilize the gas supply from PGN, thenPT KDL can only transfer the gas to theCompany, PT KWT, PT Latinusa and PT KHIPwithout receiving any compensation of the gassales and purchase and PT KDL is responsiblefor all of the risk occurred from that gasdistribution. This agreement will expire in 10years since January 1, 2007.

gg. Pada tanggal 26 Maret 2014, PT KDL menyetujuipelepasan saham PT KDT kepada PT KTIsebanyak 1.799 lembar saham dengan nilaisebesar Rp3.500. Dengan akuisisi ini,kepemilikan saham PT KDL di PT KDT menjadisebesar 0,02%.

gg. On March 26, 2014, PT KDL agreed to sell itsshare in PT KDT to PT KTI amounting to 1,799shares with a value of Rp3,500. With thisacquisition, PT KDL’s ownership in PT KDTbecame 0.02%.

Entitas Anak - PT KHIP The Subsidiary - PT KHIP

hh. Pada tanggal 18 November 2014, PT KHIPmengadakan perjanjian jual beli pipa denganPT Menara Gading Putih proyek Porong-Gratidengan kontrak senilai US$2.098.

hh. On November 18, 2014, PT KHIP entered intopipes sale and purchase agreements withPT Menara Gading Putih for Porong-Gratiproject with a contract value of US$2,098.

ii. Pada tanggal 9 Desember 2014, PT KHIPmengadakan perjanjian jual beli pipa denganPT Menara Gading Putih proyek BalonganMundu dengan kontrak senilai US$2.000.

ii. On December 9, 2014, PT KHIP entered intopipes sale and purchase agreements withPT Menara Gading Putih for Balongan Munduproject with a contract value of US$2,000.

jj. Pada tanggal 4 November 2014, PT KHIP danPT Pipe Coating Indonesia (“PCI”) mengadakanamandemen perjanjian Joint Operation (“JO”)mengenai penambahan pembangunan danpengoperasian pabrik Three Layer PolyetheleneCoating (3LPE).

jj. On November 4, 2014, PT KHIP and PT PipeCoating Indonesia (“PCI”) entered intoamendment of Joint Operation (“JO”)agreement about addition of plant constructionand operation of Three Layer PolyetheleneCoating (3LPE).

kk. Pada tanggal 26 September 2014, PT KHIPmengadakan perjanjian jual beli pipa denganPT Pertamina Hulu Energi dengan kontraksenilai US$3.385.

kk. On September 26, 2014 PT KHIP entered intopipes sale and purchase agreements withPT Pertamina Hulu Energi with a contract valueof US$3,385.

Page 423: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

423

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

168

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN(lanjutan)

34. SIGNIFICANT COMMITMENTS ANDAGREEMENTS (continued)

Entitas Anak - PT KHIP (lanjutan) The Subsidiary - PT KHIP (continued)

ll. Pada tanggal 21 Juli 2014, PT KHIPmengadakan perjanjian jual beli pipa denganPT Wijaya Karya (Persero), Tbk proyek Sambudengan kontrak senilai Rp32.235.

ll. On July 21, 2014, PT KHIP entered into pipessale and purchase agreements withPT Wijaya Karya (Persero),Tbk for Sambuproject with a contract value of Rp32,235.

mm.Pada tanggal 20 Juni 2014, PT KHIPmengadakan perjanjian jual beli pipa denganPT Wijaya Karya (Persero),Tbk proyek TanjungUban dengan kontrak senilai Rp35.885.

mm.On June 20, 2014, PT KHIP entered into pipessale and purchase agreements withPT Wijaya Karya (Persero),Tbk for TanjungUban project with a contract value of Rp35,885.

nn. Pada tahun 2013, PT KHIP mengadakanperjanjian jual beli pipa dengan PT Indal SteelPipe dengan nilai kontrak sebesar US$18.382dan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbkdengan nilai kontrak sebesar US$15.681.

nn. In 2013, PT KHIP entered into pipes sale andpurchase agreements with PT Indal Steel Pipewith a contract value of US$18,382 andPT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk with acontract value of US$15,681.

oo. Pada tanggal 20 Mei 2011, PT KHIPmengadakan perjanjian jual beli konsinyasi pipaERW dengan PT Chevron Pacific Indonesiauntuk jangka waktu 3 tahun dengan nilai kontrakmaksimum sebesar US$94.304. Total penjualanuntuk periode 2014 dan 2013 masing-masingadalah sebesar US$4.652 dan US$35.185.

oo. On May 20, 2011, PT KHIP entered into aconsignment sale and purchase agreement withPT Chevron Pacific Indonesia for a contractperiod of 3 years and maximum contract valueof US$94,304. Total sales for 2014 and 2013amounted to US$4,652 and US$35,185,respectively.

pp. Pada tanggal 12 Mei 2011, PT KHIP danPT Pipe Coating Indonesia (“PCI”) mengadakanperjanjian Joint Operation (“JO”) untukmembangun dan mengoperasikan pabrikConcrete Weight Coating dan Asphalt EnamelCoating dengan kapasitas produksi sebesar1.000.000 m2 per tahun (“JO KHIP-PCI”).PT KHIP berkewajiban menyediakan danmempersiapkan lahan untuk pembangunanpabrik dan PCI berkewajiban melakukanpembangunan pabrik. Pembangunan dan ujikelayakan kedua fasilitas tersebut telah selesaipada bulan November 2012.

pp. On May 12, 2011, PT KHIP and PT PipeCoating Indonesia (“PCI”) entered into JointOperation (“JO”) agreement to build andoperate Concrete Weight Coating plant andAsphalt Enamel Coating plant with productioncapacity of 1,000,000 m2 per year (“JO KHIP-PCI”). PT KHIP is obliged to provide the landand prepare the land for the construction of theplant while PCI is obliged to construct the plant.The construction and commissioning test of thetwo facilities were completed in November2012.

Pada tanggal 1 November 2012, PT KHIP danPCI melakukan melakukan amandemen atasperjanjian JO tersebut yang menetapkan porsiinvestasi sebesar 45% untuk PT KHIP dan 55%untuk PCI, yang akan dijadikan dasarperhitungan profit sharing.

On November 1, 2012, PT KHIP and PCIamended the JO agreement establishing theinvestment portion of 45% for PT KHIP and55% for PCI, which is used as the basis forcalculation of profit sharing.

Page 424: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report424

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

169

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN(lanjutan)

34. SIGNIFICANT COMMITMENTS ANDAGREEMENTS (continued)

PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Entitas Anak - PT KE The Subsidiary - PT KE

qq. Pada tanggal 13 Juni 2011, PT KE mengadakanperjanjian JO dengan PT Jaya Alam Sarana danPT Banten Global Development dimana porsikepemilikan PT KE adalah 50%. Perjanjian inibertujuan untuk membangun danmengoperasikan Batching Plant dengankapasitas 2x120 m3/jam (“JO KE-JAS-BGD”). JOini mulai melakukan aktivitas sejak Januari 2012dengan dilakukannya penyetoran modal padatanggal 11 Januari 2012. JO ini akandilaksanakan selama 3 tahun dan dapatdiperpanjang atau diakhiri sesuai dengankesepakatan para pihak.

qq. On June 13, 2011, PT KE entered into JOagreement with PT Jaya Alam Sarana andPT Banten Global Development with theinterest portion of PT KE is 50%. Thisagreement is intended to build and operateBatching Plant with capacity of 2x120 m3/hour(“JO KE-JAS-BGD). The JO started its activitiessince January 2012 when the capital depositswere executed on January 11, 2012. This JOwill be implemented for 3 years and can beextended or terminated as mutually agreed byparties.

Pada tanggal 26 Mei 2014, perjanjian ini telahdiperpanjang sampai dengan tanggal 12 Juni2017.

On May 26, 2014, the agreement has beenextended until June 12, 2017.

rr. Pada tanggal 24 Agustus 2011, PT KEmengadakan perjanjian JO dengan ChinaHuadian Engineering Co. Ltd. (“CHEC”). Porsikepemilikan PT KE dalam JO tersebut adalah99%. Perjanjian ini bertujuan untukmelaksanakan proyek EPC PengembanganPelabuhan Tarahan milik PT Bukit Asam(Persero) Tbk (“JO KE-CHEC”). Kontrak antaraPT Bukit Asam (Persero) Tbk dengan JO KE-CHEC dibuat pada tanggal 25 Oktober 2011dengan nilai kontrak adalah Rp752.551 danUS$19.796. Jangka waktu proyek adalah 1.400hari kalender sejak tanggal Surat Perintah MulaiKerja.

rr. On August 24, 2011, PT KE entered into JOagreement with China Huadian Engineering Co.Ltd. (“CHEC”). The portion of PT KE in the JO is99%. This agreement is intended to executeEPC Project of Tarahan Port Extension ownedby PT Bukit Asam (Persero) Tbk (“JO KE-CHEC”). The contract between PT Bukit Asam(Persero) Tbk with JO KE-CHEC was made onOctober 25, 2011 with the contract value ofRp752,551 and US$19,796. The project term is1,400 calendar days since the date of Letter ofInstruction for the Commencement of Work.

Pada tanggal 17 Juli 2014, perjanjian ini telahdiubah sehingga nilai kontrak adalahRp1.141.392 dan US$19.992.

On July 17, 2014, the agreement has beenamended and the contract value becomeRp1,141,392 and US$19,992.

ss. Pada tanggal 7 Februari 2014, PT KEmengadakan perjanjian dengan PT Pertamina(Persero) untuk membangun Akses KilangMinyak di Dumai. Nilai proyek ini adalahUS$38.700 dan akan berjalan dalam waktu 26bulan.

ss. On February 7, 2014, PT KE made anagreement with PT Pertamina (Persero) toconstruct open access to Refinery in Dumai.The project value is amounted to US$38,700and will be finished in 26 months.

Pada tanggal 31 Desember 2014, proyek inimasih dalam proses.

As of December 31, 2014, the project is still inprocess.

Page 425: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

425

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

170

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN(lanjutan)

34. SIGNIFICANT COMMITMENTS ANDAGREEMENTS (continued)

PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Entitas Anak - PT KTI The Subsidiary - PT KTI

tt. Oleh karena kegiatan utama PT KTI adalahmendistribusikan air dimana airnya berasal dariSungai Cidanau, PT KTI memiliki perjanjian-perjanjian khusus dengan pihak-pihak berikut ini:

tt. Because the main activity of PT KTI isdistributing water from Cidanau River, PT KTIhas specific agreements with the followingparties:

1. Perusahaan Daerah Air Minum Cilegonsehubungan dengan royalti yang harusdibayar PT KTI setiap bulannya, yangdihitung berdasarkan penjualan dikalikan3,50%. Perjanjian kerjasama ini berlakusejak perjanjian ditanda tangani dan tidakmempunyai batas waktu, kecuali saat keduapihak sepakat mengakhiri perjanjian.

1. Perusahaan Daerah Air Minum Cilegon forthe monthly royalty charged to PT KTI,which is calculated based on sales times3.50%, respectively. This agreement iseffective from the signing date of theagreement and has no expiry date, unlessterminated by both parties.

2. Pemerintah Daerah Cilegon sehubungandengan royalti yang harus dibayarPerusahaan setiap bulannya, yang dihitungberdasarkan penjualan masing-masingdikalikan 1,50%. Perjanjian kerjasama iniberlaku sejak ditandatangani dan berakhirpada saat kedua pihak sepakat mengakhiriperjanjian. Pada tanggal 9 Oktober 2013kedua pihak sepakat mengakhiri perjanjiankerjasama tersebut.

2. The District Government of Cilegon for themonthly royalty charged to the Company,which is calculated based on sales times1.50%, respectively. This agreement iseffective upon signing date and has noexpiry date unless terminated by bothparties. On October 9, 2013 the both partiesagreed to ended the agreement.

3. Pemerintah Kabupaten Serang sehubungandengan royalti yang harus dibayar PT KTIsetiap bulannya. Nilai royalti dapat ditinjauulang setiap satu tahun sekali yangdituangkan dalam berita acara. Perjanjian iniakan berakhir dalam waktu 25 tahun setelahpenandatanganan perjanjian pada tanggal29 Desember 2006.

3. Regency of Serang for the monthly royaltycharged to PT KTI. The royalty will bereviewed once a year as documented in anagreement. This agreement will expire in25 years after the signing date of theagreement on December 29, 2006.

Pada tanggal 21 Mei 2014, royalti air bakutelah disesuaikan menjadi Rp3.000 pertahun.

As of May 21, 2014, the royalty is adjusted toRp3,000 per year.

4. Forum Komunikasi DAS Cidanausehubungan dengan jasa lingkungan yangharus dibayar PT KTI setiap tahun.Perjanjian ini berlaku sampai dengan31 Desember 2014 dan dapat diperpanjangatas persetujuan kedua belah pihak.

4. DAS Cidanau Communication Forum inrelation to environment services that must bepaid by PT KTI annually. This agreement willexpire on December 31, 2014 and can beextended as mutually agreed by both parties.

Page 426: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report426

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

171

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN(lanjutan)

34. SIGNIFICANT COMMITMENTS ANDAGREEMENTS (continued)

PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Entitas Anak - PT MJIS The Subsidiary - PT MJIS

uu. PT MJIS mengadakan amandemen perjanjianpembelian dan penjualan batu bara denganPT Arutmin Indonesia yang akan berakhir padatanggal 31 Desember 2014 dan PT Kideco JayaAgung yang akan berakhir pada bulan Januari2022. Syarat-syarat dan ketentuan mengenaihak dan kewajiban para pihak diatur dalamkontrak perjanjian tersebut.

uu. PT MJIS signed the amended agreements forpurchase and sale of coal with PT ArutminIndonesia which will terminate on December 31,2014 and PT Kideco Jaya Agung which willterminate in January 2022. The terms andconditions concerning the rights and obligationsfor all parties are stated in the contractagreements.

vv. Pada tanggal 15 Oktober 2012, PT MJISmengadakan amandemen perjanjian pengadaanbiji besi dengan PT Sebuku Iron Lateritic Ores.Jangka waktu perjanjian adalah 15 tahun dandapat diperpanjang berdasarkan kesepakatantertulis dari para pihak. Syarat-syarat danketentuan yang mengatur hak dan kewajibankedua belah pihak diatur dalam kontrakperjanjian tersebut.

vv. On October 15, 2012, PT MJIS signed theamended iron ore supply agreement withPT Sebuku Iron Lateritic Ores. The agreementperiod is for 15 years and is extendable uponthe mutual agreement between the parties. Theterms and conditions concerning the rights andobligations for both parties are stated in thecontract agreement.

ww.Berdasarkan Perjanjian Penyertaan tanggal18 Maret 2009 yang diperbarui pada tanggal18 Maret 2013, PT MJIS mengadakan perjanjiandengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan(“Pemprov Kalsel”) tentang penyertaan modaldalam bentuk tanah. Berdasarkan perjanjiantersebut diputuskan bahwa Pemprov Kalsel akanmenyertakan modal pada PT MJIS dalam bentuktanah seluas 2.000.000 m2 yang berlokasi diJalan Transmigrasi, Desa Sarigadung,Kecamatan Simpang Empat, Provinsi KalimantanSelatan, yang akan digunakan sebagai lahanpembangunan pabrik besi spons. Sampaidengan tanggal 31 Desember 2014,pelaksanaan penyertaan tersebut masih dalamproses.

ww.Based on an Investment Agreement datedMarch 18, 2009 which was amended onMarch 18, 2013, PT MJIS entered into anagreement with the Government of the Provinceof South Kalimantan (“Pemprov Kalsel”)concerning capital contribution in the form ofland. Based on the agreement, it has beendecided that Pemprov Kalsel will make itscapital contribution in PT MJIS in the form ofland of 2,000,000 m2 located in JalanTransmigrasi, Sarigadung Village, KecamatanSimpang Empat, South Kalimantan, which willbe used as the location for construction ofironmaking plant. Up to December 31, 2014, theexecution of such investment is still in process.

Page 427: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

427

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

172

35. KONTINJENSI 35. CONTINGENCIES

Perusahaan Perusahaan

a. Perusahaan merupakan Tergugat II dalamgugatan yang diajukan oleh PT TobuIndonesia Steel (“Penggugat”) melaluiPengadilan Negeri Tangerang yang terdaftardalam perkara No. 464/PDT.G/2010/PN.TNGtanggal 19 Oktober 2010. Penggugat memintaagar Surat Direktorat Jenderal Hak KekayaanIntelektual Kementerian Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia tanggal 11 Oktober2010 perihal Pembatalan Pendaftaran Merek“KS-TI” ditunda pemberlakuannya dan menuntutpembayaran ganti rugi sebesar Rp100.000.

a. The Company is the second Defendant to alawsuit filed by PT Tobu Indonesia Steel(“Claimant”) before the District Court ofTangerang which was registered under thecase No. 464/PDT.G/2010/PN.TNG datedOctober 19, 2010. The Claimant demanded tosuspend the application of the Letter of theDirectorate General of Intellectual PropertyRights of the Ministry of Laws and HumanRights of the Republic of Indonesia datedOctober 11, 2010 regarding the Cancellation ofTrademark Registration of "KS-TI" and claimedfor payment settlement of Rp100,000.

Atas gugatan tersebut, Perusahaan selain telahmelakukan pembelaan juga mengajukan gugatanbalik dan menuntut Penggugat untuk membayarganti rugi sebesar Rp300.000. Pada tanggal31 Maret 2011, Pengadilan Negeri Tangerangmemutuskan untuk mengabulkan eksepsiPerusahaan dan menyatakan Pengadilan NegeriTangerang tidak berwenang mengadili perkaraini. Terhadap putusan ini Penggugat mengajukanbanding ke Pengadilan Tinggi Banten. Padatanggal 25 Juli 2011, Pengadilan Tinggi Bantenmenjatuhkan putusan yang membatalkanputusan Pengadilan Negeri Tangerang sertamenghukum Perusahaan dan Direktorat JenderalHak Kekayaan Intelektual membayar ganti rugisebesar Rp1.000 secara tanggung renteng.

Against such claim, the Company, aside fromsubmitting legal defense, also submittedcounter claim and demand the Claimant toindemnify the Company for the amount ofRp300,000. On March 31, 2011, the DistrictCourt of Tangerang granted the demurrer of theCompany and stated that the District ofTangerang has no authority over the case.Against such verdict, the Claimant appealed tothe High Court of Banten. On July 25, 2011, theHigh Court of Banten issued the verdict thatcancelled the District Court of Tangerang’sverdict and imposed the Company and theDirectorate General of Intellectual PropertyRights to pay in cash jointly and severally, forthe sum of Rp1,000.

Pada tanggal 8 Agustus 2011, Perusahaanmengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.Terhadap permohonan kasasi tersebut,Mahkamah Agung kemudian menetapkanputusan kasasi yang isinya menolakpermohonan kasasi dari Perusahaan. Denganditolaknya permohonan kasasi dari Perusahaan,maka Pengadilan Negeri Tangerang dinyatakanberwenang untuk mengadili perkara ini.

On August 8, 2011, the Company filed anappeal to the Supreme Court. Further to suchappeal, the Supreme Court issued a decisionthat rejects the Company cassation. With therejection of the Company appeal to theSupreme Court, therefore the District Court ofTangerang was declared to have anauthorization to resolve the case.

Pada tanggal 3 September 2013, telah dilakukanperjanjian perdamaian antara Perusahaandengan Penggugat yang isinya menyatakansepakat untuk mengakhiri perkara inisecara damai. Sebagai bagian darikesepakatan perdamaian tersebut, Penggugattelah mencabut perkara tersebut berdasarkansurat No. 1178/SC/IX/2013/JKT.GM tanggal3 September 2013. Pada tanggal 10 Desember2013, sesuai dengan suratNo. W29.04/4793/HT.0409/XII/2013, PengadilanNegeri Tangerang menyatakan bahwa putusankasasi telah mempunyai kekuatan hukum tetap,sehingga perkara dinyatakan telah selesai.

On September 3, 2013, the Company and theClaimant have signed the settlement agreementwhich stated that it is agreed to amicably settlethis case. As part of the settlement agreement,the Claimant has revoke the case as statedon the letter No.1178/SC/IX/2013/JKT.GMdated September 3, 2013. On December 10,2013, with reference on the letterNo. W29.04/4793/HT.0409/XII/2013, the DistrictCourt of Tangerang stated that the SupremeCourt decision is final, then the case officiallydeclared has been settled.

Page 428: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report428

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

173

35. KONTINJENSI (lanjutan) 35. CONTINGENCIES (continued)

Perusahaan (lanjutan) Perusahaan (continued)

b. Tanah Perusahaan seluas 66,5 Ha di Kubangsariberdasarkan sertifikat HGB No. 2/ Kubangsaridigugat oleh ahli waris Lim Tiang Bie(Januardi Djajadi) melalui Pengadilan NegeriJakarta Selatan yang terdaftar dalamperkara No. 686/Pdt.G/2010/PN.JKT.Sel. tanggal20 Desember 2010. Penggugat menyatakanbahwa Lim Tiang Bie dan ahli warisnya tidakpernah memperjualbelikan atau mengalihkan hakatas tanah tersebut dan menuntut ganti rugisebesar Rp1.039.417 kepada Perusahaan,PT Duta Sari Prambanan (“PT DSP”) dan KepalaBadan Pertanahan Nasional (“BPN”).

b. The Company’s land in Kubangsari with area of66.5 Ha under the HGB certificateNo. 2/ Kubangsari was claimed by the Heirs ofLim Tiang Bie (Januardi Djajadi) before theDistrict Court of South Jakarta,which was registered under the CaseNo. 686/Pdt.G/2010/PN.JKT.Sel. datedDecember 20, 2010. The Plaintiff stated thatLim Tiang Bie and his heirs never sold ortransferred the land rights and claimed forpayment settlement from the Company,PT Duta Sari Prambanan (“PT DSP”) and theHead of National Land Board (“BPN”)amounting to Rp1,039,417.

Pada tanggal 26 April 2012, Majelis Hakim telahmenjatuhkan putusan yang menyatakan gugatanPenggugat tidak dapat diterima. Atas putusanPengadilan Negeri tersebut, Penggugatmengajukan banding pada tanggal 28 Juni 2012.Perusahaan telah menyampaikan kontra memoribanding pada tanggal 14 Agustus 2012,kemudian berdasarkan relaas pemberitahuandari Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tertanggal18 September 2013, disampaikan bahwa MajelisHakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telahmenjatuhkan putusan yang isinya menguatkanputusan Pengadilan Negeri Jakarta SelatanNo. 686/Pdt.G/2010/PN.JKT.Sel. Sampai denganbatas waktu pengajuan kasasi, tidak ada pihakyang mengajukan kasasi atas perkara ini, olehkarenanya perkara telah selesai danberkekuatan hukum tetap.

On April 26, 2012, the Judges issued a verdictthat the Plaintiff’s claim is inadmissible. Uponthe District Court’s verdict, the Plaintiff appealedon June 28, 2012. To counter the appeal fromthe Plaintiff, the Company filed its contramemori on August 14, 2012, then according tothe notification letter from High Court ofDKI Jakarta dated September 18, 2013, it isknown that the Judges of High CourtDKI Jakarta have issued a decision whichconfirming the verdict of District Court of SouthJakarta No. 686/Pdt.G/2010/PN.JKT.Sel. Untilthe deadline for filing cassation, neither partyfiled cassation on the case, therefore the caseis final and is legally binding.

c. Perusahaan merupakan Tergugat I dalamgugatan yang diajukan oleh ahli waris Lim TiangBie (Hendra Widjaya) melalui Pengadilan NegeriSerang yang terdaftar dalam perkaraNo. 40/Pdt.G/2011/PN.Serang tanggal 7 Juni2011 atas tanah Perusahaan seluas 151,6 Ha diKubangsari. Penggugat menyatakan bahwa LimTiang Bie dan ahli warisnya tidak pernahmemperjualbelikan atau mengalihkan hak atastanah tersebut dan menuntut ganti rugi sebesarRp620.148 kepada Perusahaan, PT DSP,PT Krakatau Posco, Yakub Sugiarto Sutrisno,Hindra Sunarli dan Pemerintah Kota Cilegon.

c. The Company is the first Defendant to a lawsuitfiled by the Heirs of Lim Tiang Bie (HendraWidjaya) before the District Court of Serang,which was registered under the caseNo. 40/Pdt.G/2011/PN.Serang dated June 7,2011 on the Company’s land in Kubangsari witharea of 151.6 Ha. The Plaintiff stated that LimTiang Bie and his heirs never sold ortransferred the land rights and claimed forpayment settlement from the Company,PT DSP, PT Krakatau Posco, Yakub SugiartoSutrisno, Hindra Sunarli and the LocalGovernment of Cilegon, amounting toRp620,148.

Page 429: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

429

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

174

35. KONTINJENSI (lanjutan) 35. CONTINGENCIES (continued)

Perusahaan (lanjutan) Perusahaan (continued)

Hakim Pengadilan Negeri Serang telahmenjatuhkan putusan yang menolak gugatanPenggugat seluruhnya. Putusan PengadilanNegeri Serang ini kemudian dikuatkan olehPengadilan Tinggi Banten melalui putusannyatanggal 18 September 2012. Penggugatkemudian mengajukan kasasi ke MahkamahAgung dan Perusahaan telah menyampaikankontra memori kasasi pada tanggal19 November 2012. Sampai dengan tanggal25 Februari 2015, perkara tersebut masih dalamproses pemeriksaan di Mahkamah Agung.

The District Court of Serang issued a verdictthat rejected all Plaintiff’s lawsuit. Further tosuch verdict, the High Court of Banten onSeptember 18, 2012 issued a decisionconfirming the District Court of Serang’s verdict.The Plaintiff then filed its appeal to the SupremeCourt and the Company has filed its contramemori on November 19, 2012. Up toFebruary 25, 2015, the case is still on theexamination process at the Supreme Court.

d. Perusahaan merupakan Tergugat I dalamgugatan yang diajukan oleh ahli warisLim Tiang Bie (Hindra Sunarli) melaluiPengadilan Negeri Serang yang terdaftar dalamperkara No. 47/Pdt.G/2011/PN.Serang tanggal18 Agustus 2011 atas tanah Perusahaan seluas50,8 Ha di Kubangsari. Penggugat menyatakanbahwa Lim Tiang Bie dan ahli warisnya tidakpernah memperjualbelikan atau mengalihkan hakatas tanah tersebut dan menuntut ganti rugisebesar Rp289.596 kepada Perusahaan.

d. The Company is the first Defendant to a lawsuitfiled by the Heirs of Lim Tiang Bie (HindraSunarli) before the District Court of Serang,which was registered under the caseNo. 47/Pdt.G/2011/PN.Serang dated August 18,2011 on the Company’s land in Kubangsari witharea of 50.8 Ha. The Plaintiff stated that LimTiang Bie and his heirs never sold ortransferred the land rights and claimed forpayment settlement from the Company,amounting to Rp289,596.

Pada tanggal 28 Maret 2012, Majelis Hakim telahmenjatuhkan putusan yang menolak gugatanPenggugat seluruhnya. Atas putusan tersebut,Penggugat mengajukan banding tanggal 29 Mei2012. Pada tanggal 5 Februari 2013,Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bantenmenjatuhkan putusan yang isinyamenguatkan putusan Pengadilan SerangNo. 47/Pdt.G/2011/PN.Serang tanggal 28 Maret2012. Sehubungan Penggugat tidak mengajukanpermohonan kasasi dalam waktu 14 hari sejakputasan banding diterbitkan, maka perkaradengan sendirinya dinyatakan telah berkekuatanhukum tetap.

On March 28, 2012, the Judges has issued averdict that rejected all Plaintiff’s lawsuit. Uponsuch verdict, the Plaintiff appealed to the HighCourt of Banten on May 29, 2012. OnFebruary 5, 2013, the Judges of High Court ofBanten issued a decision which confirmingthe District Court of Serang’s verdictNo. 47/PDT.G/2011/PN.Serang dated March28, 2012. Since within 14 days after such HighCourt decision, there was no appeal by thePlaintiff, therefore the decision become finaland binding (inkracht).

e. Perusahaan merupakan Tergugat I dalamgugatan yang diajukan oleh Reinhard MarulituaNainggolan melalui Pengadilan Negeri JakartaSelatan yang terdaftar dalam perkaraNo. 465/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel. tanggal24 Agustus 2011. Penggugat mengklaim bahwaPerusahaan dan para tergugat lain telahmencemarkan nama baik Penggugat danmenuntut pembayaran ganti rugi dariPerusahaan dan para Tergugat lain sebesarRp15.331.

e. The Company is the first Defendant to a lawsuitfiled by Reinhard Marulitua Nainggolan beforethe District Court of South Jakarta, which wasregistered under the case No. 465/-Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel. dated August 24, 2011.The Plaintiff claimed that the Company togetherwith other defendants allegedly conducteddefamation against the Plaintiff and claimed forindemnification from the Company and otherDefendants amounting to Rp15,331.

Page 430: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report430

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

175

35. KONTINJENSI (lanjutan) 35. CONTINGENCIES (continued)

Perusahaan (lanjutan) Perusahaan (continued)

Pada tanggal 11 September 2012 Majelis Hakimtelah menjatuhkan putusan yang menyatakangugatan Penggugat tidak dapat diterima. Padatanggal 3 Januari 2013, Perusahaan menerimapemberitahuan yang menyatakan Penggugatmengajukan banding pada tanggal25 September 2012. Perusahaan telahmenyampaikan kontra memori banding padatanggal 31 Juli 2013 dan sampai dengan tanggal25 Februari 2015, perkara tersebut masih dalamproses pemeriksaan di Pengadilan Tinggi DKIJakarta.

On September 11, 2012, the Judges issued averdict stating that the Plaintiff’s lawsuit isinadmissible. On January 3, 2013, theCompany received the notification from DistrictCourt of South Jakarta stating that the Plaintiffhas filed its appeal against the verdict onSeptember 25, 2012. To counter the appealfrom the Plaintiff, the Company filed its contramemori on July 31, 2013 and up to February25, 2015, this case is still on the examinationprocess at the High Court of Jakarta.

f. Perusahaan merupakan Tergugat I dalamgugatan perbuatan melawan hukum yangdiajukan oleh Sulaiman Bin H. Umar melaluiPengadilan Negeri Serang yang terdaftar dalamperkara No. 31/Pdt.G/2012/PN.Serang tanggal16 Februari 2012 atas kepemilikan tanah yangmasuk dalam HPL No. 1 seluas 9,5 Ha yangterletak di Desa Warnasari, Serang danmenuntut ganti rugi sebesar Rp2.000.

f. The Company is the first Defendant to aunlawful lawsuit filed by Sulaiman Bin H. Umarbefore the District Court of Serang,which was registered under thecase No. 31/Pdt.G/2012/PN.Serang datedFebruari 16, 2012 on land ownership includedin HPL No. 1 of 9.5 Ha located in the Village ofWarnasari, Serang and claimed forindemnification from the Company amounting toRp2,000.

Pada tanggal 7 Februari 2013, Majelis HakimPengadilan Negeri Serang menjatuhkan putusanyang menolak gugatan Penggugat untukseluruhnya. Atas putusan Pengadilan Negeritersebut, Penggugat mengajukan banding padatanggal 5 Maret 2013. Kemudian padatanggal 4 Juli 2013, Pengadilan TinggiBanten menjatuhkan putusan yang isinyamenguatkan putusan Pengadilan SerangNo. 31/Pdt.G/2012/PN.Srg tanggal 7 Februari2013. Pada tanggal 9 September 2013,Penggugat menyampaikan memori kasasikepada Mahkamah Agung dan sampai dengantanggal 25 Februari 2015, perkara tersebutmasih dalam proses pemeriksaan di MahkamahAgung.

On February 7, 2013, the Judges of DistrictCourt of Serang issued a verdict that rejectedall Plaintiff’s lawsuit. Upon the District Court’sverdict, the Plaintiff appealed on March 5, 2013.Then on July 4, 2013, the Judges of High Courtof Banten issued a decision which confirmingthe District Court of Serang’s verdict No.31/PDT.G/2012/PN.Srg dated February 7,2013. On September 9, 2013, the Plaintiffsubmitted the cassation to the Supreme Courtand up to February 25, 2015, this case is still onthe examination process at the Supreme Court.

g. Perusahaan merupakan Tergugat I dalamgugatan perbuatan melawan hukum yangdiajukan oleh Muhri melalui Pengadilan NegeriSerang yang terdaftar dalam perkaraNo. 24/Pdt.G/2012/PN.Serang tanggal 26 April2012. Para Penggugat mengajukan tuntutanganti rugi materiil kepada Perusahaan sebesarRp55.174 atas penguasaan tanah seluas78,5 Ha yang terletak di Desa/KelurahanKubangsari, Cilegon.

g. The Company is the first Defendant to aunlawful lawsuit filed by Muhri before theDistrict Court of Serang, which was registeredunder the case No. 24/Pdt.G/2012/PN.Serangdated April 26, 2012. The Plaintiffs claimed forindemnification from the Company amounting toRp55,174 against land occupation of78.5 Ha located in the Village of Kubangsari,Cilegon.

Page 431: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

431

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

176

35. KONTINJENSI (lanjutan) 35. CONTINGENCIES (continued)

Perusahaan (lanjutan) Perusahaan (continued)

Pada tanggal 24 April 2013, Majelis HakimPengadilan Negeri Serang menjatuhkan putusanyang mengabulkan sebagian gugatanPenggugat. Atas putusan Pengadilan Negeritersebut, Perusahaan mengajukan banding padatanggal 6 Mei 2013. Pada tanggal12 September 2013, Pengadilan Tinggi Bantentelah menjatuhkan putusan atas perkara ini yangisinya membatalkan putusan Pengadilan NegeriSerang dan menolak gugatan Penggugat untukseluruhnya. Atas putusan pengadilan Tinggitersebut, Penggugat mengajukan kasasi danPerusahaan telah menyampaikan kontra memorikasasi yang telah diterima oleh MahkamahAgung tanggal 2 Desember 2013. Sampaidengan tanggal 25 Februari 2015, perkaratersebut masih dalam proses pemeriksaan diMahkamah Agung.

On April 24, 2013, the Judges of Serang DistrictCourt issued a decision which granted severalof the Plantiff’s lawsuit. Upon the District Court’sverdict, the Company has filed its appealed onMay 6, 2013. On September 12, 2013, the HighCourt of Banten has issued a decision on thecase, that nullifying the verdict of SerangDistrict Court and rejecting all of Plaintiff’slawsuit. Upon such High Court’s decision, thePlaintiff filed its cassation to the Supreme Courtand the Company have submitted its countercassation that has been received by theSupreme Court on December 2, 2013. Up toFebruary 25, 2015 this case is still on theexamination process at the Supreme Court.

h. Perusahaan merupakan Tergugat I dalamgugatan perbuatan melawan hukum yangdiajukan oleh Fathurohman melalui PengadilanNegeri Serang yang terdaftar dalam perkaraNo. 25/PDT.G/2012/PN.Srg tanggal 26 April2012. Para Penggugat mengajukan tuntutanganti rugi materil kepada Perusahaan sebesarRp200.744 atas penguasaan tanah seluas286 Ha yang terletak di Desa/KelurahanKubangsari dan Desa/Kelurahan Tegal Ratu,Cilegon. Pada tanggal 29 Mei 2013, MajelisHakim telah menjatuhkan putusan yang menolakgugatan Penggugat seluruhnya. SehubunganPenggugat tidak mengajukan permohonanbanding dalam waktu 14 hari sejak putasanditerbitkan, maka perkara dengan sendirinyadinyatakan telah berkekuatan hukum tetap.

h. The Company is the first Defendant to aunlawful lawsuit filed by Fathurohmanbefore the District Court of Serang, whichwas registered under the caseNo. 25/Pdt.G/2012/PN.Serang dated April 26,2012. The Plaintiffs claimed for indemnificationfrom the Company amounting to Rp200,744against land occupation of 286 Ha located inthe Village of Kubangsari and Tegal Ratu,Cilegon. On May 29, 2013, the Judges hasissued a verdict that rejected all Plaintiff’slawsuit. Since within 14 days after suchdecision, there was no appeal by the Plaintiff,so that the decision become final and binding(inkracht).

i. Perusahaan merupakan Tergugat IV dalamgugatan Perbuatan Melawan Hukum yangdiajukan oleh PT Acretia Shosha Inti Persadamelalui Pengadilan Negeri Sidoarjo,Jawa Timur, yang terdaftar dalamperkara No. 204/Pdt.G/2012/PN.SDA tanggal4 Desember 2012. Inti dari gugatan tersebutadalah keberatan dari Penggugat ataspengakhiran sepihak perjanjian antaraPenggugat dengan PT KBS (Tergugat 1),sehingga Penggugat menuntut Para Tergugatsecara tanggung renteng membayar kerugiansejumlah Rp12.000.

i. The Company is the Defendant IV to a unlawfullawsuit filed by PT Acretia Shosha Inti Persadabefore the District Court of Sidoarjo,East Java, which was registered under thecase No. 204/Pdt.G/2012/PN.SDA datedDecember 4, 2012. The main reason of thelawsuit is the Plaintiff’s objection on thetermination of contract between the Plaintiff andPT KBS (First Defendant), so that the Plaintiffclaimed for the compensation from theDefendants joint and several liability amountingto Rp12,000.

Page 432: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report432

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

177

35. KONTINJENSI (lanjutan) 35. CONTINGENCIES (continued)

Perusahaan (lanjutan) Perusahaan (continued)

Pada tanggal 26 September 2013, Majelis Hakimtelah menjatuhkan putusan yang menyatakangugatan Penggugat tidak dapat diterima danpada tanggal 14 November 2013 Penggugatmelakukan upaya hukum banding ke PengadilanTinggi Surabaya. Sampai dengan tanggal25 Februari 2015, perkara tersebut masih dalamproses pemeriksaan di Pengadilan TinggiSurabaya.

On September 26, 2013, the Judges issued averdict stating that the Plaintiff’s lawsuit isinadmissible and on November, 14, 2013 thePlaintiff filed an appeal to High Districh Court ofSurabaya. Up to February 25, 2015, this case isstill on the examination process at the HighCourt of Surabaya.

j. Pada tanggal 20 Maret 2013, Perusahaanmengajukan permohonan intervensi untukmenjadi pihak dalam perkara gugatanyang diajukan oleh Ir. Heru Susilo dankawan-kawan melalui Tata Usaha NegaraNo. 10/G/2013/PTUN-JKT tanggal 13 Maret2013. Inti dari gugatan tersebut adalah agarpengadilan mencabut keputusan Menteri NegaraAgraria/Kepala Badan Pertanahan NasionalNo. 497/HGB/BPN/94/A/16 tanggal 17 April 1997Jo 497/HGB/BPN/94 tanggal 6 Juni 1994 danmencabut sertifikat HGB No. 9 Tahun 1998 desaRamanuju, Serang atas nama Perusahaandengan luas 152,8 Ha.

j. On March 20, 2013, the Company submitted anintervention pleading to become a party to alawsuit filed by Ir. Heru Susilo CS in theAdministrative lawsuit No. 10/G/2013/PTUN-JKT dated March 13, 2013. The main reason ofthe lawsuit is that the Plaintiff demanded thatthe court to revoke the decision of theState Minister of Agrarian/Head of BPNNo. 497/HGB/BPN/94/A/16 dated 17 April 1997Jo 497/HGB/BPN/94 dated June 6, 1994, andto revoke the Right To Build CertificateNo. 9/1998 Desa Ramanuju, Serang registeredunder the Company’s name with area of152.8 Ha.

Pada tanggal 2 Juli 2013, Majelis HakimPengadilan Tata Usaha Negara telahmenjatuhkan putusan yang isinya menyatakangugatan para Penggugat tidak dapat diterima.Atas putusan tersebut, para Penggugatmengajukan banding pada tanggal 15 Juli 2013.Pada tanggal 27 Januari 2014, PengadilanTinggi Tata Usaha Negara telah menjatuhkanputusan atas perkara ini yang isinya menguatkanputusan Pengadilan Tata Usaha Negara JakartaNo. 10/G/2013/PTUN-JKT tanggal 2 Juli 2013.Atas putusan tersebut, Penggugat mengajukankasasi dan Perusahaan telah menyampaikankontra memori kasasi pada tanggal 26 Mei 2014.Sampai dengan tanggal 25 Februari 2015,perkara tersebut masih dalam pemeriksaan diMahkamah Agung.

On July 2, 2013, the Judges issued a verdictstating that the Plaintiff’s claim is inadmissibleand further to that verdict the Plaintiffs filed itsappeal on July 15, 2013. Then on January 27,2014, the Judges of High Court of StateAdministrative Court issued a decisionwhich confirming the verdict of theState Administrative Court of JakartaNo. 10/G/2013/PTUN-JKT dated July 2, 2013.Upon such verdict, the Plaintiff submitted thecassation to the Supreme Court and theCompany has submitted its counter cassationon May 26, 2014. Up to February 25, 2015, thiscase is still on the examination process at theSupreme Court.

k. Pada tanggal 31 Januari 2013, Perusahaanmengajukan gugatan permohonan pembatalanmerek pada Pengadilan Niaga Jakarta Pusatterhadap PT Perwira Adhitama Sejati, Ir. Goh KaThioe dan PT Serijaya Majugemilang(“PT SM”) (para Tergugat) yang masing-masingterdaftar dalam perkara No:

k. On January 31, 2013, the Company submitted a lawsuit before the Central Jakarta CommercialCourt on the cancelation of registeredtrademark against PT Perwira Adhitama Sejati,Ir. Goh Ka Thioe and PT Serijaya Majugemilang(“PT SM”) (the Defendants), each of which areregistered under the case No:

i) 03/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pstii) 04/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pstiii) 05/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pstiv) 06/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst

i) 03/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pstii) 04/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pstiii) 05/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pstiv)06/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst

Page 433: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

433

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

178

35. KONTINJENSI (lanjutan) 35. CONTINGENCIES (continued)

Perusahaan (lanjutan) Perusahaan (continued)

Keempat gugatan tersebut diajukan pada intinyaadalah agar Pengadilan membatalkanpendaftaran merek dari para Tergugat yangmenggunakan unsur “KS” atau memilikipersamaan pada pokoknya maupunkeseluruhannya dengan merek Perusahaan.

The lawsuits are filed mainly to obtain the courtverdict regarding the cancelation of registeredtrademark of the Defendants that useselements of “KS” or have similarity on its basisor entirely on Company trademark.

Terhadap gugatan pembatalan merekNo. 05/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst,Tergugat telah menunjukan itikad baik denganmengajukan perdamaian dan bersediamencabut merek-merek tersebut dari DirjenHKI serta tidak akan mendaftar merekserupa dengan “KS” dikemudian hari danMajelis Hakim telah mengeluarkan PenetapanNo. 05/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pstpada tanggal 13 Maret 2013, sehingga sengketamerek antara Perusahaan dan PT SMdinyatakan selesai.

While as to the cancelation on the registeredtrademark under the Case No. 05/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst, the Defendanthas shoe its good faith to propose a mutualreconcilement and agree to revokesuch trademark from Directorate ofIntellectual Property and commits not toregistered the same trademark of “KS” inthe future with the stipulation from Judgesunder the registered No. 05/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst dated March 13,2013, so that the case between the Companyand PT SM is dismissed.

Atas perkara No:i) 03/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pstii) 04/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pstiii) 06/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst

Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan yangmenyatakan gugatan Penggugat ditolak padatanggal 7 Mei 2013. Atas putusan tersebut,Perusahaan mengajukan kasasi pada tanggal23 Mei 2013. Pada tanggal 20 Agustus 2013,telah diputuskan bahwa Mahkamah Agungmemenangkan gugatan yang diajukan olehPerusahaan.

Under the case No:i) 03/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pstii) 04/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pstiii) 06/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst

the Judges issued a verdict that the Plaintiff’sclaim is rejected on May 7, 2013. Upon theJudges’s verdict, the Company has filed itsappealed on May 23, 2013. On August 20,2013, the Supreme Court has issued the verdictthat prevailed the Company of all the lawsuit.

Atas putusan Mahkamah Agung tersebut,Tergugat mengajukan memori pengajuankembali dan Perusahaan telah menyampaikankontra memori pengajuan kembali yang telahditerima oleh Mahkamah Agung tanggal18 Agustus 2014. Sampai dengan tanggal25 Februari 2015, perkara tersebut masih dalampemeriksaan di Mahkamah Agung.

Upon such Supreme Court decision theDefendant filed its reconsideration to SupremeCourt and the Company has submitted itscounter reconsideration, which has beenreceived by Supreme Court on August 18,2014. Up to February 25, 2015, this case is stillon the examination process at the SupremeCourt.

Page 434: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report434

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

179

35. KONTINJENSI (lanjutan) 35. CONTINGENCIES (continued)

Entitas Anak - PT KE The Subsidiary - PT KE

l. Pada tanggal 27 Oktober dan 11 November2014, PT KE mengajukan permohonan klaimkepada Badan Abritase Nasional Indonesia(“BANI”) terhadap PT Perkebunan Nusantara III(Persero) (“PTPN III”) dan PT Krakatau Posco(“PT KP”) dengan No. 625/X/ARB-BANI/2014dan No. 631/XI/ARB-BANI/2014.

l. On October 27 and November 11, 2014, PT KEproposed a claim to Indonesian National Boardof Arbitration (“BANI”) against PT PerkebunanNusantara III (Persero) (“PTPN III”) andPT Krakatau Posco (“PT KP”) underregistration No. 625/X/ARB-BANI/2014 andNo. 631/XI/ARB-BANI/2014.

Gugatan tersebut diajukan agar BANImengabulkan tambahan biaya jasa konstruksiyang timbul berdasarkan pelaksanaanPerjanjian/Kontrak pada pelaksanaan danpenyelesaian Pembangunan Pabrik KelapaSawit di Hapesong dan Proyek Integrated SteelMill di Cilegon.

The Claim was submitted to BANI to grantadditional construction services fee whichincurred from the execution of Palm Oil PlantConstruction in Hapesong and Integrated SteelMill project in Cilegon.

Nilai klaim yang diajukan, masing-masingsebesar US$3.510 dan US$22.361. Lebih lanjut,PT KE akan mengajukan klaim lainnya atasproyek pekerjaan yang sama pada tahun 2015.Berdasarkan evaluasi yang dilakukan olehmanajemen PT KE, pada tanggal 31 Desember2014, PT KE telah melakukan provisi atas klaimtersebut sebesar US$484. Sampai dengantanggal 25 Februari 2015, klaim tersebut masihdalam proses di BANI.

The claim value amounted to US$3,510 andUS$22,361, respectively. Further, PT KE willsubmit other claims related to the same projectin 2015. Based on evaluation made by PT KE’smanagement, as of December 31, 2014, PT KEhas provided a provision amounting to US$484.Up to February 25, 2015, the claim is still inprocess in BANI.

Manajemen dan konsultan hukum Perusahaan danEntitas Anak berkeyakinan bahwa kasus-kasustersebut di atas secara sendiri-sendiri ataubersama-sama tidak akan mempunyai pengaruhyang material terhadap kondisi keuanganPerusahaan dan hasil operasinya. Manajemenberkeyakinan bahwa Perusahaan dan Entitas Anakakan melakukan upaya terbaik sehingga dapatmenyelesaikan dengan baik perkara-perkaratersebut.

The Company’s and Subsidiary’s management andits legal counsel believe that the above mentionedcases individually or in the aggregate will not haveany material adverse effects on the Company’sfinancial condition or results of operations. Themanagement believes that the Company andSubsidiary will do its best effort to resolve the casesin order to achieve the best settlement.

Page 435: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

435

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

180

36. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANGASING

36. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGNCURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2014, aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang asing adalah sebagaiberikut:

As of December 31, 2014, monetary assets andliabilities denominated in foreign currencies are asfollows:

Setara denganMata uang asing/ Dolar AS/

Foreign Equivalent incurrency US Dollar

ASET ASSETS

Dalam Rupiah In RupiahKas dan setara kas 1.049.326 84.352 Cash and cash equivalentsPiutang usaha, neto 2.300.754 184.947 Trade receivables, netPiutang lain-lain, neto 202.524 16.280 Other receivables, netUang muka 338.739 27.230 Advances paymentsPajak dibayar di muka 91.704 7.372 Prepaid taxesEstimasi tagihan pajak 465.767 37.441 Estimated claims for tax refundKas dan deposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya 153.495 12.339 Restricted cash and time depositsPiutang jangka panjang 260 21 Long-term receivablesAset lain-lain - piutang karyawan 16.556 1.331 Other assets - employee receivables

Sub-total 4.619.125 371.313 Sub-total

Dalam EURO In EUROKas dan setara kas 550.133 669 Cash and cash equivalentsUang muka 438.622 534 Advances paymentsKas dan deposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya 13.036.426 15.859 Restricted cash and time deposits

Sub-total 14.025.181 17.062 Sub-total

Total Aset 388.375 Total Assets

LIABILITAS LIABILITIES

Dalam Rupiah In RupiahPinjaman bank jangka pendek 3.161.795 254.164 Short-term bank loansUtang usaha 1.416.783 113.889 Trade payablesUtang pajak 153.541 12.342 Taxes payablesUtang lain-lain 119.513 9.607 Other payablesBeban akrual dan liabilitas imbalan Accrued expenses and short-term

kerja jangka pendek 496.945 39.947 employee benefits liabilitiesUang muka penjualan dan lainnya 277.527 22.310 Sales and other advancesUang muka konstruksi, bagian jangka Advances for construction,

panjang 57.534 4.625 long-term portionPinjaman jangka panjang 3.269.256 262.802 Long-term loansLiabilitas imbalan kerja jangka panjang 378.356 30.415 Long-term employee benefits liabilitiesLiabilitas keuangan jangka panjang 66.690 5.361 Long-term financial liabilities

Sub-total 9.397.940 755.462 Sub-total

Dalam EURO In EUROPinjaman bank jangka pendek 200.000 243 Short-term bank loansUtang usaha 1.154.429 1.404 Trade payablesUtang lain-lain 3.332 4 Other payablesBeban akrual 266.938 325 Accrued expensesPinjaman jangka panjang 33.316.255 40.529 Long-term loans

Sub-total 34.940.954 42.505 Sub-total

Page 436: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report436

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

181

36. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANGASING (lanjutan)

36. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGNCURRENCIES (continued)

Setara denganMata uang asing/ Dolar AS/

Foreign Equivalent incurrency US Dollar

LIABILITAS (lanjutan) LIABILITIES (continued)

Dalam Yen Jepang In Japanese YenUtang usaha 28.020.655 235 Trade payables

Dalam Dolar Singapura In Singapore DollarUtang usaha 105.818 80 Trade payables

Total Liabilitas 798.282 Total Liabilities

Liabilitas, neto 409.907 Liabilities, net

Pada tanggal 31 Desember 2013, aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang asing adalah sebagaiberikut:

As of December 31, 2013, monetary assets andliabilities denominated in foreign currencies are asfollows:

Setara denganMata uang asing/ Dolar AS/

Foreign Equivalent incurrency US Dollar

ASET ASSETS

Dalam Rupiah In RupiahKas dan setara kas 608.127 49.892 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 1.500 123 Short-term investmentsPiutang usaha, neto 2.443.359 200.456 Trade receivables, netPiutang lain-lain, neto 513.267 42.109 Other receivables, netUang muka 358.489 29.411 Advances paymentsPajak dibayar di muka 114.466 9.391 Prepaid taxesEstimasi tagihan pajak 663.670 54.448 Estimated claims for tax refundKas dan deposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya 22.354 1.834 Restricted cash and time depositsPiutang jangka panjang 450 37 Long-term receivablesAset lain-lain - piutang karyawan 19.624 1.610 Other assets - employee receivables

Sub-total 4.745.306 389.311 Sub-total

Dalam EURO In EUROKas dan setara kas 141.063 194 Cash and cash equivalentsUang muka 168.175 232 Advances paymentsKas dan deposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya 13.036.426 17.991 Restricted cash and time deposits

Sub-total 13.345.664 18.417 Sub-total

Dalam Yen Jepang In Japanese YenKas dan setara kas 28.061 - Cash and cash equivalents

Dalam Dolar Singapura In Singapore DollarKas dan setara kas 1.165 1 Cash and cash equivalents

Total Aset 407.729 Total Assets

Page 437: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

437

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

182

36. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANGASING (lanjutan)

36. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGNCURRENCIES (continued)

Setara denganMata uang asing/ Dolar AS/

Foreign Equivalent incurrency US Dollar

LIABILITAS LIABILITIES

Dalam Rupiah In RupiahPinjaman bank jangka pendek 2.986.994 245.057 Short-term bank loansUtang usaha 1.035.006 84.913 Trade payablesUtang pajak 157.062 12.886 Taxes payablesUtang lain-lain 168.074 13.789 Other payablesBeban akrual dan liabilitas imbalan Accrued expenses and short-term

kerja jangka pendek 330.866 27.145 employee benefits liabilitiesUang muka penjualan dan lainnya 315.185 25.858 Sales and other advancesPinjaman jangka panjang 1.836.904 150.702 Long-term loansLiabilitas imbalan kerja jangka panjang 380.795 31.241 Long-term employee benefits liabilitiesLiabilitas keuangan jangka panjang 87.461 7.175 Long-term financial liabilities

Sub-total 7.298.347 598.766 Sub-total

Dalam EURO In EUROPinjaman bank jangka pendek 291.600 402 Short-term bank loansUtang usaha 2.172.611 2.998 Trade payablesUtang lain-lain 1.238.004 1.709 Other payablesBeban akrual 589.452 813 Accrued expensesPinjaman jangka panjang 39.962.447 55.150 Long-term loans

Sub-total 44.254.114 61.072 Sub-total

Dalam Yen Jepang In Japanese YenUtang usaha 26.296.453 252 Trade payables

Dalam Dolar Singapura In Singapore DollarUtang usaha 108.915 86 Trade payables

Total Liabilitas 660.176 Total Liabilities

Liabilitas, neto 252.447 Liabilities, net

Pada tanggal 25 Februari 2015, kurs (dalam angkapenuh) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia adalahRp12.887 untuk US$1, Rp14.622 untuk EUR1,Rp9.499 untuk SG$1, Rp10.148 untuk AUD1 danRp109 untuk JP¥1. Apabila kurs tersebut digunakanpada tanggal 31 Desember 2014, maka liabilitasneto konsolidasian akan berkurang sebesarUS$15.037.

As of February 25, 2015, the rates of exchange(in full amount) published by Bank Indonesia wereRp12,887 to US$1, Rp14,622 to EUR1, Rp9,499 toSG$1, Rp10,148 to AUD1 and Rp109 to JP¥1. Ifsuch exchange rates had been used as ofDecember 31, 2014, the net consolidated liabilitieswill decrease by US$15,037.

37. VENTURA BERSAMA 37. JOINT VENTURES

Pada tanggal 12 Mei 2011, PT KHIP dan PT PipeCoating Indonesia mengadakan perjanjian JointOperation, dimana partisipasi PT KHIP dalamJO KHIP-PCI tersebut sebesar 45% (Catatan 34.iidan Catatan 34.oo).

On May 12, 2011, PT KHIP and PT Pipe CoatingIndonesia entered into Joint Operation agreement,in which PT KHIP’s participation in the JO KHIP-PCI is 45% (Note 34.ii and Note34.oo).

Pada tanggal 13 Juni 2011, PT KE melakukanperjanjian Joint Operation dengan PT Jaya AlamSarana dan PT Banten Global Development, dimanapartisipasi PT KE dalam JO KE-JAS-BGD tersebutsebesar 50% (Catatan 34.qq).

On June 13, 2011, PT KE entered into JointOperation agreement with PT Jaya Alam Saranaand PT Banten Global Development, in whichPT KE’s participation in the JO KE-JAS-BGD is50% (Note 34.qq).

Page 438: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report438

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

183

37. VENTURA BERSAMA (lanjutan) 37. JOINT VENTURES (continued)

Pada tanggal 24 Agustus 2011, PT KE jugamenandatangani perjanjian Joint Operation denganChina Huadian Engineering Co. Ltd., di manapartisipasi PT KE dalam JO KE-CHEC tersebutsebesar 99% (Catatan 34.rr).

On August 24, 2011, PT KE also entered into JointOperation agreement with China HuadianEngineering Co. Ltd., in which PT KE’s participationin the JO KE-CHEC is 99% (Note 34.rr).

Bagian partisipasi PT KE dan PT KHIP dalam JOtersebut yang dilaporkan dalam laporan keuangankonsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 2013adalah sebagai berikut:

PT KE’s dan PT KHIP’s share in the JO which areincluded in the consolidated financial statements asof December 31, 2014 and 2013 are as follows:

31 Desember 2014 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut/December 31, 2014 and Year Then Ended

Aset Liabilitas Liabilitas PendapatanAset lancar/ tidak lancar/ jangka pendek/ jangka panjang/ neto/ Laba

Current Non-current Current Non-current Ekuitas/ Net (rugi)/assets assets liabilities liabilities Equity revenues Profit (loss)

JO KHIP-PCI 4.908 4.971 5.120 - 4.759 6.700 2.254JO KE-JAS-BGD 3.351 1.459 1.399 - 3.411 8.172 1.538JO KE-CHEC 18.161 - 14.310 - 3.851 26.928 1.677

Total/Total 26.420 6.430 20.829 - 12.021 41.800 5.469

31 Desember 2013 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut/December 31, 2013 and Year Then Ended

Aset Liabilitas Liabilitas PendapatanAset lancar/ tidak lancar/ jangka pendek/ jangka panjang/ neto/ Laba

Current Non-current Current Non-current Ekuitas/ Net (rugi)/assets assets liabilities liabilities Equity revenues Profit (loss)

JO KHIP-PCI 4.092 11.528 3.432 - 12.188 4.553 640JO KE-JAS-BGD 2.032 1.675 1.441 - 2.266 5.563 827JO KE-CHEC 23.715 - 21.419 - 2.296 41.172 1.314

Total/Total 29.839 13.203 26.292 - 16.750 51.288 2.781

38. INFORMASI SEGMEN 38. SEGMENT INFORMATION

Untuk kepentingan manajemen, Kelompok Usahadigolongkan menjadi unit usaha berdasarkan produkdan jasa dan memiliki lima segmen operasi yangdilaporkan sebagai berikut:

For management purposes, the Group is organizedinto business units based on their products andservices and has five reportable operatingsegments as follows:

1. Segmen Produk Baja 1. Steel Products Segment

Segmen Produk Baja melakukan kegiatan usahautama dalam produksi dan penjualan bajaseperti besi spons, slab baja, billet baja, bajalembaran panas, baja lembaran dingin danbatang kawat, aneka pipa baja, baja profil dantulangan, serta jasa yang terkait dengan besibaja seperti jasa coating dan jasa tolling.

Steel Products segment is mainly involved in thesteel production and selling such as spongeiron, slabs, billets, hot rolled coils, cold rolledcoils and wire rods, various steel pipes,reinforcing bars and steel wires, and servicesrelated to steel such as coating and tollingservices.

Page 439: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

439

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

184

38. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 38. SEGMENT INFORMATION (continued)

2. Segmen Real Estat dan Perhotelan 2. Real Estate and Hotels Segment

Segmen Real Estat dan Perhotelanmenyediakan jasa penjualan danpengembangan lahan industri besertainfrastrukturnya di kawasan industri, sertaperhotelan dan sarana olahraga.

Real Estate and Hotels segment provides thesale and development of industrial estate alongwith the infrastucture, hotels and sport facilitiies.

3. Segmen Rekayasa dan Konstruksi 3. Engineering and Construction Segment

Segmen Rekayasa dan Konstruksi menyediakanjasa konstruksi dan perekayasaan industri,perencanaan dan pemborongan/kontraktoruntuk segala jenis bangunan serta ekspor danimpor barang dan jasa dan perangkat lunakyang berkaitan dengan kegiatan usaha.

Engineering and Construction segment providesconstruction and industrial engineering, planningand construction/contractor of various types ofbuildings, export and import of goods, servicesand software related to the aforementionedactivities.

4. Segmen Jasa Pengelolaan Pelabuhan 4. Port Services Provider Segment

Segmen Jasa Pengelolaan Pelabuhanmenyediakan pelayanan jasa dermaga untukbertambat dan bongkar muat barang dan petikemas, jasa penunjang pelabuhan laut,pergudangan serta jasa angkutan.

Port Services Provider segment provides pierservices for berthing, loading and unloadinggoods and container, sea port support services,warehousing and transport services.

5. Segmen Jasa Lainnya 5. Other Services Segment

Segmen Jasa Lainnya menyediakan jasalayanan teknologi informasi, jasa medis, jasakelistrikan dan air untuk kebutuhan industri danperumahan. Segmen ini merupakan agregasidari beberapa segmen operasi yang memilikikarakteristik yang sama yaitu merupakan unitusaha jasa yang menunjang segmen lainnya.

Other Services segment provides services ofinformation technology, medical, electricity andwater distribution for industrial and residenceneeds. This segment represents aggregation ofseveral operating segments which has commoncharacteristic as business unit supporting theother segments.

Manajemen memantau hasil operasi dari unitusahanya secara terpisah guna keperluanpengambilan keputusan mengenai alokasi sumberdaya dan penilaian kinerja. Kinerja segmendievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dandiukur secara konsisten dengan laba atau rugioperasi pada laporan keuangan konsolidasian.

Management monitors the operating results of itsbusiness units separately for the purpose of makingdecisions about resource allocation andperformance assessment. Segment performance isevaluated based on operating profit or loss and ismeasured consistently with operating profit or lossin the consolidated financial statements.

Page 440: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report440

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

185

38. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 38. SEGMENT INFORMATION (continued)

Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatandan laba dan aset dan liabilitas tertentu sehubungandengan segmen operasi Kelompok Usaha:

The following table presents revenue and profit, andcertain asset and liability information regarding theGroup’s operating segments:

31 Desember 2014 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut/December 31, 2014 and Year Then Ended

Rekayasa Jasadan Pengelolaan

Real Estat dan Konstruksi/ Pelabuhan/Perhotelan/ Engineering Port

Produk Baja/ Real Estate and Services Jasa Lainnya/ Eliminasi/ Total/Steel Products and Hotels Construction Provider Other Services Elimination Total

Pendapatan RevenuesPelanggan eksternal 1.607.506 20.652 117.057 52.857 70.773 - 1.868.845 External customersAntar segmen 19.778 1.880 104.680 3.924 76.200 (206.462) - Inter-segment

Total pendapatan 1.627.284 22.532 221.737 56.781 146.973 (206.462) 1.868.845 Net revenuesBeban pokok pendapatan 1.642.475 9.397 206.443 37.193 121.599 (189.404) 1.827.703 Cost of revenues

Laba (rugi) bruto (15.191) 13.135 15.294 19.588 25.374 (17.058) 41.142 Gross profit (loss)

Beban penjualan (31.738) (433) (631) (707) (921) 2.744 (31.686) Selling expensesBeban umum dan General and administrative

administrasi (100.295) (7.192) (4.947) (5.490) (12.377) 12.683 (117.618) expensesPenjualan limbah produksi 5.662 - - - - - 5.662 Sales of waste products

Gain on transfer ofLaba pengalihan aset tetap 22.698 - - - 1.851 (7.395) 17.154 fixed assetsPendapatan lain-lain 14.324 525 1.140 4.195 7.366 (3.504) 24.046 Other incomeBeban lain-lain (7.068) (380) (854) (506) (336) - (9.144) Other expenses

Laba (rugi) operasi (111.608) 5.655 10.002 17.080 20.957 (12.530) (70.444) Operating profit (loss)

Bagian rugi dari entitasasosiasi (70.439) Share in loss of associates

Pendapatan keuangan 5.013 Finance incomeGain on foreign

Laba selisih kurs, neto 4.487 exchange, netBeban keuangan (51.470) Finance expense

Rugi sebelum beban Loss before tax(manfaat) pajak (182.853) expense (benefit)

Beban (manfaat) pajak Tax expense (benefit)Pajak kini 18.832 Current taxPajak tangguhan, neto (44.793) Deferred tax, net

Manfaat pajak, neto (25.961) Tax benefit, net

Rugi tahun berjalan (156.892) Loss for the year

Pendapatan komprehensif Other comprehensivelain (2.551) income

Total laba komprehensif - rugi Total comprehensive incometahun berjalan (159.443) - loss for the year

Rugi tahun berjalan yang Loss for the year attributabledapat diatribusikan kepada: to:

Pemilik entitas induk (149.815) Owners of the parent entityKepentingan nonpengendali (7.077) Non-controlling interests

Total (156.892) Total

Aset segmen 2.494.643 60.531 213.068 110.710 233.035 (513.564) 2.598.423 Segment assetsLiabilitas segmen 1.491.594 12.649 148.861 62.579 94.020 (103.148) 1.706.555 Segment liabilities

Informasi segmen lainnya Other segment informationPengeluaran modal 265.167 732 7.999 26.589 30.735 (8.380) 322.842 Capital expendituresPenyusutan 54,845 1.047 739 4.807 9.200 - 70.638 Depreciation

Page 441: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

441

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

186

38. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 38. SEGMENT INFORMATION (continued)

31 Desember 2013 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut/December 31, 2013 and Year Then Ended

Rekayasa Jasadan Pengelolaan

Real Estat dan Konstruksi/ Pelabuhan/Perhotelan/ Engineering Port

Produk Baja/ Real Estate and Services Jasa Lainnya/ Eliminasi/ Total/Steel Products and Hotels Construction Provider Other Services Elimination Total

Pendapatan RevenuesPelanggan eksternal 1.751.069 29.835 204.588 34.765 64.191 - 2.084.448 External customersAntar segmen 20.242 2.410 60.340 7.836 113.955 (204.783) - Inter-segment

Total pendapatan 1.771.311 32.245 264.928 42.601 178.146 (204.783) 2.084.448 Net revenuesBeban pokok pendapatan 1.731.753 13.674 251.210 30.839 157.231 (195.879) 1.988.828 Cost of revenues

Laba bruto 39.558 18.571 13.718 11.762 20.915 (8.904) 95.620 Gross profit

Beban penjualan (39.808) (670) (721) (642) (928) 2.482 (40.287) Selling expensesBeban umum dan General and administrative

administrasi (73.321) (6.454) (6.522) (3.416) (13.904) 8.399 (95.218) expensesPenjualan limbah produksi 3.613 - - - - - 3.613 Sales of waste products

Gain on transfer ofLaba pengalihan aset tetap 12.222 - - - - - 12.222 fixed assetsPendapatan lain-lain 29.041 302 14 140 2.789 (4.199) 28.087 Other incomeBeban lain-lain (6.506) (233) (405) (8) (459) 2.507 (5.104) Other expenses

Laba (rugi) operasi (35.201) 11.516 6.084 7.836 8.413 285 (1.067) Operating profit (loss)

Bagian rugi dari entitasasosiasi (12.290) Share in loss of associates

Pendapatan keuangan 6.902 Finance incomeGain on foreign

Laba selisih kurs, neto 37.360 exchange, netBeban keuangan (45.652) Finance expense

Rugi sebelum beban Loss before tax(manfaat) pajak (14.747) expense (benefit)

Beban (manfaat) pajak Tax expense (benefit)Pajak kini 14.685 Current taxPajak tangguhan, neto (15.832) Deferred tax, net

Manfaat pajak, neto (1.147) Tax benefit, net

Rugi tahun berjalan (13.600) Loss for the year

Pendapatan komprehensif Other comprehensivelain (50.318) income

Total laba komprehensf - rugi Total comprehensive incometahun berjalan (63.918) - loss for the year

Rugi tahun berjalan yang dapat Loss for the year attributablediatribusikan kepada: to:

Pemilik entitas induk (13.986) Owners of the parent entityKepentingan nonpengendali 386 Non-controlling interests

Total (13.600) Total

Aset segmen 2.391.613 98.713 156.574 83.819 205.864 (557.079) 2.379.504 Segment assetsLiabilitas segmen 1.213.043 17.119 130.345 43.731 80.981 (157.768) 1.327.451 Segment liabilities

Informasi segmen lainnya Other segment informationPengeluaran modal 131.731 6.507 886 42.873 47.594 (15.062) 214.529 Capital expendituresPenyusutan 59.152 2.982 601 2.306 8.792 - 73.833 Depreciation

Seluruh kegiatan operasional segmen operasiKelompok Usaha dijalankan di Cilegon.

All of the operational activities of the Group’soperating segments are carried out in Cilegon.

Page 442: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report442

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

187

39. KOMPENSASI BERBASIS SAHAM 39. STOCK-BASED COMPENSATION

Berdasarkan Risalah Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal16 Agustus 2010, sebagaimana diaktakan dalamAkta Notaris No. 135 tanggal 21 Agustus 2010 dariAulia Taufani, S.H., sebagai pengganti dari NotarisSutjipto, S.H., M.Kn., pemegang saham menyetujui,antara lain, penerbitan saham baru sebanyak-banyaknya 30% dari jumlah modal ditempatkan dandisetor penuh Perusahaan setelah PenawaranUmum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO)dengan nilai nominal Rp500 (angka penuh) persaham untuk ditawarkan kepada masyarakat melaluiIPO, yang di dalamnya sudah termasuk AlokasiKepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan(Management and Employee StockAllocation/MESA) dan Opsi Kepemilikan SahamManajemen dan Karyawan (Management andEmployee Stock Option/MESOP).

Based on the Minutes of the Extraordinary GeneralMeeting of Shareholder which was held onAugust 16, 2010, as notarized in the Notarial DeedNo. 135 dated August 21, 2010 of Aulia Taufani,S.H., the substitute notary of Sutjipto, S.H., M.Kn.,the shareholder ratified, among others, theissuance of new shares at maximum of 30% fromthe total issued and fully paid-in share capital of theCompany after the Initial Public Offering (“IPO”)with a nominal value of Rp500 (full amount) pershare to be offered to public through an IPO, whichalready included Management and Employee StockAllocation/MESA and Management and EmployeeStock Option/MESOP.

Berdasarkan Keputusan Pemegang SahamNo. 226/MBU/2010 tanggal 7 Oktober 2010 yangdiaktakan dalam Akta Notaris No. 75 tanggal7 Oktober 2010 dari Aulia Taufani, S.H., sebagaipengganti dari Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn.,pemegang saham menyetujui, antara lain,penetapan jumlah saham baru yang akan dijualdalam IPO sebanyak-banyaknya 3.155.000.000saham dengan nilai nominal Rp500 (angka penuh)per saham, yang di dalamnya sudah termasukprogram MESA sebanyak-banyaknya 157.750.000saham dan program MESOP sebanyak-banyaknya315.500.000 saham.

Based on the Shareholder ResolutionNo. 226/MBU/2010 dated October 7, 2010, whichwas notarized in the Notarial Deed No. 75 datedOctober 7, 2010 of Aulia Taufani, S.H., thesubstitute notary of Sutjipto, S.H., M.Kn., theshareholder ratified, among others, thedetermination of total new shares to be sold in theIPO at maximum of 3,155,000,000 shares with anominal value of Rp500 (full amount) per share,which already included MESA program at maximumof 157,750,000 shares and MESOP program atmaximum of 315,500,000 shares.

Berdasarkan Surat Keputusan DireksiNo. 72/C/DU-KS/Kpts/2011 tanggal 19 Agustus2011, manajemen mengajukan ketentuan-ketentuandan syarat-syarat program MESOP tahap 1 sebagaiberikut:1. Total saham baru yang akan diterbitkan sebesar

157.750.000 saham dengan persentasi alokasisebesar 5% untuk manajemen dan 95% untukkaryawan.

2. Masa pelaksanaan MESOP tahap 1 adalah 3tahun setelah melewati masa vesting periodselama 1 tahun.

Periode pelaksanaan MESOP tahap 1 adalah duakali setahun pada tahun 2012, 2013 dan 2014selama 30 hari terhitung mulai tanggal 1 Juni dan1 Desember pada tiap tahunnya.

Based on the Director’s Decision LetterNo. 72/C/DU-KS/Kpts/2011 dated August 19, 2011,the management proposed the terms andconditions of MESOP program phase 1 as follows:

1. Total number of new shares to be issuedtotaling to 157,750,000 shares and theallocation percentage of 5% for themanagement and 95% for employees.

2. Exercise period of MESOP phase 1 is 3 yearsafter vesting period of 1 year.

MESOP phase 1 can be exercised twice every yearin 2012, 2013 and 2014 for a period of 30 daysstarting from June 1 and December 1 in each year.

Page 443: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis Management Report Company Profile

443

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

188

39. KOMPENSASI BERBASIS SAHAM (lanjutan) 39. STOCK-BASED COMPENSATION (continued)

Pada tanggal 17 Januari 2012, Direksi menetapkanharga eksekusi saham MESOP tahap 1 sebesarRp756 (nilai penuh) per saham. Dewan KomisarisPerusahaan pada tanggal yang sama, memberikanpersetujuan atas usulan Direksi dan seluruhketentuan dan pelaksanaan program MESOP tahap1 tersebut. Harga eksekusi saham MESOP tahap 1kemudian diubah berdasarkan keputusan Direksisesuai dengan arahan dari Bursa menjadi sebesarRp764,28.

On January 17, 2012, the Board of Directors furtherdecided that the MESOP exercise price phase 1 tobe Rp756 (full amount) per share. The Company’sBoard of Commissioners approved the Directors'proposal including the terms and conditions on thesame day. The exercise price was further amendedto become Rp764.28 based on guidance from theStock Exchange.

Periode pelaksanaan MESOP tahap 2 adalah duakali setahun pada tahun 2013 dan 2014 selama 30hari terhitung mulai tanggal 1 Juni dan 1 Desemberpada tiap tahunnya.

MESOP phase 2 can be exercised twice every yearin 2013 and 2014 for a period of 30 days startingfrom June 1 and December 1 in each year.

Pada tanggal 27 Mei 2013, Direksi menetapkanharga eksekusi saham MESOP tahap 2 sebesarRp850 (nilai penuh) per saham sesuai denganarahan dari Bursa.

On May 27, 2013, the Board of Directors furtherdecided that the MESOP exercise price phase 2 tobe Rp850 (full amount) per share based onguidance from the Stock Exchange.

Perhitungan nilai wajar dari setiap hak opsi pertamadan kedua diestimasi pada setiap tanggal pemberianhak opsi dilakukan oleh Biro Pusat Aktuaria, aktuarisindependen, dalam laporannya masing-masing padatanggal 13 Februari 2015 dan 30 Januari 2014,menggunakan model “Black-Scholes Option Pricing”dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The calculation of fair value of the first and secondphase option right is estimated on the vesting datewere performed by Biro Pusat Aktuaria, anindependent actuary, based on its report datedFebruary 13, 2015 and January 30, 2014, using theBlack-Scholes Option Pricing model which utilizedthe following assumptions:

Tahap pertama/ Tahap kedua/First phase Second phase

Dividen yang diharapkan - - Expected dividend ratePeriode opsi yang diharapkan 3 tahun/3 years 3 tahun/3 years Expected option periodHarga saham Rp890,00 Rp530,00 Share’s priceHarga eksekusi Rp764,28 Rp850,00 Exercise priceKetidakstabilan harga saham Expected volatility

yang diharapkan 32,98% 28,13% of stock priceSuku bunga bebas risiko 5,02% 4,43% Risk-free interest rateTingkat opsi yang gagal diperoleh 0,50% 0,50% Forfeiture rate

Ikhtisar posisi program pemilikan saham karyawandan manajemen pada tanggal 31 Desember 2014dan 2013 berikut perubahan untuk periode/tahunyang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut adalahsebagai berikut:

The position summary of the employees’ andmanagement stock option plan as of December 31,2014 and 2013 and the changes for the period/yearthen ended are as follows:

Page 444: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report444

Profil Perusahaan Laporan ManajemenAnalisis dan Pembahasan

Manajemen Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial

Perusahaan

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkdan Entitas Anaknya

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbkand Its Subsidiaries

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andYear Then Ended

(Expressed in thousands of US Dollar andin millions of Rupiah, unless otherwise stated)

189

39. KOMPENSASI BERBASIS SAHAM (lanjutan) 39. STOCK-BASED COMPENSATION (continued)

31 Desember/December 31,

2014 2013

Saham dalam hak opsi awal periode 236.625.000 157.750.000 Beginning balance of stock optionPemberian hak opsi selama Option rights vested during

tahun berjalan - 78.875.000 the current yearPelaksanaan hak opsi selama Option exercised during

tahun berjalan - - the current year

Total 236.625.000 236.625.000 Total

Nilai wajar hak opsi pada tanggal Fair value of option rightspemberian hak opsi (dalam Rupiah penuh) 13,40 13,40 at grant date (in full Rupiah amount)

Jumlah beban kompensasi sehubungan denganMESOP untuk periode yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014 dan yang dibebankan padausaha adalah sebesar (US$954) dan US$261, yangdisajikan dalam akun “Beban Usaha - Gaji danKesejahteraan Karyawan” pada laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.

Total compensation expense in relation to theMESOP for the period ended December 31, 2014and 2013 amounted to (US$954) and US$261,which is presented as “Operating Expenses -Salaries and Employees Benefits” account in thestatements of comprehensive income.

Page 445: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,
Page 446: Persistence in Facing the Challenges...Sekilas tentang Krakatau Steel Brief Overview of Krakatau Steel 26 Tonggak Sejarah Milestone 28 Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan Company Vision,

Laporan Tahunan 2014

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Jl. Industri No. 5 P.O Box 14

Cilegon Banten 42435 Indonesia

Tel. +62-254 392159, 392003

Fax. +62-254 395178

[email protected]

www.krakatausteel.com