6
PERSYARATAN PENGURUSAN AKTA KELAHIRAN Mengapa setiap orang perlu memiliki Akta kelahiran? Bukti sah mengenai identitas diri (seperti nama,jenis kelamin,tempat dan tanggal lahir serta Kewarganegaraan), hubungan keperdataan antara anak dengan orang tua yang diperlukan sebagai berikut: PERSYARATAN PENCATATAN KELAHIRAN WNI DI KAPAL LAUT ATAU PESAWAT TERBANG Surat keterangan kelahiran dari nakhoda kapal laut/ kapten pesawat KTP orang tua Foto copy Paspor RI orang tua Kutipan Akta Perkawinan / Buku Nikah atau bukti tertulis perkawinan orang tua PERSYARATAN PENCATATAN KELAHIRAN WNI DI INDONESIA USIA 0 S/D 60 HARI Kartu Keluarga (KK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) sumai dan istri Surat lahir anak (Bidan / Klinik / Puskesmas / Rumah Sakit) Buku nikah (Muslim) dan Akte kawin catatan sipil (Non Muslim) 2 (dua) orang saksi + KTP (Hadir) Lampirkan surat kuasa bagi yang diwakilkan Catatan : - Pengurusan Akta kelahiran berdasarkan Azas Domisili - Semua berkas asli dan fotocopy rangkap 1/Anak PERSYARATAN PENCATATAN KELAHIRAN WNI DI INDONESIA USIA 61 HARI S/D DAN SETERUSNYA Kartu keluarga (KK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami dan istri Surat lahir anak (Bidan / Klinik / Puskesmas / Rumah Sakit) Buku nikah (Muslim) dan Akte kawin catatan sipil (Non Muslim) Surat pengantar dari kelurahan

Persyaratan Pengurusan Akta Kelahiran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Syarat akta kelahiran

Citation preview

Page 1: Persyaratan Pengurusan Akta Kelahiran

PERSYARATAN PENGURUSAN AKTA KELAHIRAN

Mengapa setiap orang perlu memiliki Akta kelahiran? Bukti sah mengenai identitas diri (seperti  nama,jenis

kelamin,tempat dan tanggal lahir serta Kewarganegaraan), hubungan keperdataan antara anak

dengan orang tua yang diperlukan sebagai berikut:

PERSYARATAN PENCATATAN KELAHIRAN WNI DI KAPAL LAUT ATAU PESAWAT TERBANG

Surat keterangan kelahiran dari nakhoda kapal laut/ kapten pesawat

KTP orang tua

Foto copy Paspor RI orang tua

Kutipan Akta Perkawinan / Buku Nikah atau bukti tertulis perkawinan orang tua

PERSYARATAN PENCATATAN KELAHIRAN WNI DI INDONESIA USIA 0 S/D 60 HARI

Kartu Keluarga (KK)

Kartu Tanda Penduduk (KTP) sumai dan istri

Surat lahir anak (Bidan / Klinik / Puskesmas / Rumah Sakit)

Buku nikah (Muslim) dan Akte kawin catatan sipil (Non Muslim)

2 (dua) orang saksi + KTP (Hadir)

Lampirkan surat kuasa bagi yang diwakilkan

Catatan :

-          Pengurusan Akta kelahiran berdasarkan Azas Domisili

-          Semua berkas asli dan fotocopy rangkap 1/Anak

PERSYARATAN PENCATATAN KELAHIRAN WNI DI INDONESIA USIA 61 HARI S/D DAN

SETERUSNYA

Kartu keluarga (KK)

Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami dan istri

Surat lahir anak (Bidan / Klinik / Puskesmas / Rumah Sakit)

Buku nikah (Muslim) dan Akte kawin catatan sipil (Non Muslim)

Surat pengantar dari kelurahan

Page 2: Persyaratan Pengurusan Akta Kelahiran

2 (dua) orang saksi + KTP (hadir)

Catatan :

-          Pengurusan akta kelahiran berdasarkan Azas Domisili

-          Lampirkan ijazah SD/SMP/SMU bagi yang sudah memiliki ijazah

-          Bagi orang dewasa yang tidak memiliki surat lahir dapat digantikan dengan ijazah

-          Semua berkas asli dan fotocopy rangkap 1/anak

-          Lampirkan surat kuasa bagi yang diwakilkan

PERSYARATAN PENCATATAN KELAHIRAN ORANG ASING DI INDONESIA

Surat kelahiran dari dokter/bidan/penolong kelahiran

Kutipan akta nikah/akta perkawinan orang tua

KK dan KTP orang tua bagi pemegang izin tinggal tetap

Surat keterangan tempat tinggal orang tua bagi pemegang izin tinggal terbatas dan / atau

Paspor bagi pemegang izin kunjungan

PERSYARATAN PELAPORAN KELAHIRAN WNI DI PERWAKILAN RI

Bukti pencatatan kelahiran dari Negara setempat

Fotocopy paspor RI orang tua

Fotocopy Kutipan akta perkawinan/buku nikah atau bukti terrulis perkawinan orang tua

PERSYARATAN PENCATATAN KELAHIRAN DI PERWAKILAN RI

Surat keterangan kelahiran dari nakhoda kapal laut/ kapten pesawat

KTP orang tua

Fotocopy Paspor orang tua

Kutipan Akta Perkawinan/Buku nikah atau bukti tertilis perkawinan orang tua

 =============================================================

==

PERSYARATAN PENGURUSAN AKTA PERKAWINAN

Page 3: Persyaratan Pengurusan Akta Kelahiran

Mengapa setiap Perkawinan perlu dicatatkan dan diurus perkawinannya? Bukti sahnya perkawinan menurut Negara

yang diperlukan sebagai dasar

Legalitas kehidupan bersama

Pengurusan akta kelahiran anak yang dilahirkan, penerbitan KK

Tunjangan keluarga, asuransi, pensiun, perbankan

Perlindungan hukum bagi pasangan dan anak

Persyaratan melakukan gugat cerai

Bagi Pemerintah, Dengan Pencatatan Perkawinan Diperoleh Statistik Peristiwa Yang Dapat Digunakan Untuk

Kepentingan Pemantauan Keluarga Dan Penetapan Kebijakan Pembangunan Lainnya

PERSYARATAN PENCATATAN PERKAWINAN

Surat pemberkatan dari Gereja / Vihara / Kuil / Penghayat kepercayaan

Surat Pengantar dari kelurahan untuk mengurus Akta Perkawinan / belum pernah menikah (apabila belum

satu kartu keluarga, surat pengantar lurah masing-masing asli dan fotocopy rangkap 1)

Akta kelahiran suami dan istri

Kartu Keluarga suami dan istri

Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami dan istri

Ijazah terakhir suami dan istri

Ijin kawin atasan / KPI ;  Bagi anggota TNI-POLRI

Foto gandeng 4 x 6 = 3 lembar berwarna

Surat kematian / Akta cerai bagi yang sudah pernah menikah.

PERSYARATAN PENCATATAN PERKAWINAN DI INDONESIA

Surat keterngan pemberkatan perkawinan/surat perkawinan penghayat kepercayaan

KTP suami dan istri

Pas photo suami dan istri

Kutipan Akta Kelahiran suami dan istri, Paspor bagi suami atau istri Orang Asing

PERSYARATAN PELAPORAN PERKAWINAN DI PERWAKILAN RI

Bukti pencatatan perkawinan/ akta perkawinan dari Negara setempat

Page 4: Persyaratan Pengurusan Akta Kelahiran

KTP suami dan istri bagi penduduk Indonesia, dan

Paspor RI

PERSYARATAN PENCATATAN PERKAWINAN DI PERWAKILAN RI

Surat keterangan tentang terjadinya perkawinan dari Negara setempat

Pas photo suami dan istri

KTP suami dan istri bagi penduduk Indonesia, dan

Paspor RI

PROSEDUR PENCATATAN PERKAWINAN

Pencatatan perkawinan dilakukan di Instansi Pelaksana tempat terjadinya perkawinan

Pencatatan perkawinan dilakukan dengan memenuhi syarat berupa:

o Surat keternagan telah terjadinya perkawinan dari pemuka agama/pendeta atau surat perkawinan

penghayat kepercayaan

o KTP suami dan istri

o Pas photo suami dan istri

o Kutipan Akta Kelahiran suami dan istri

o Paspor bagi suami atau istri orang asing

Pencatatan perkawinan dilakukan dengan tata cara

o Pasangan suami dan istri mengisi formulir pencatatan perkawinan pada Dinas kependudukan dan

Catatan sipil kota medan dengan melampirkan persyaratan

o Pejabat pencatatan sipil mencatat pada register akta perkawinan dan menerbitkan kutipan akta

perkawinan

o Kutipan akta perkawinan diberikan kepada masing-masing suami dan istri

o Suami atau istri berkewajiban melaporkan hasil pencatatan perkawinan kepada instansi pelaksana

tempat domisilinya.

 

PERSYARATAN PENGURUSAN AKTA PERCERAIAN

Page 5: Persyaratan Pengurusan Akta Kelahiran

Akta perceraian adalah suatu bukti outentik tentang putusnya suatu ikatan perkawinan. Apabila Akta Perkawinan

dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil, maka perceraian harus melalui Pengadilan Negeri, yang telah menjadi

kekuatan hukum yang pasti, baru dicatatkan/didaftarkan dalam daftar perceraian yang berjalan dan telah

diperuntukan untuk itu. Mengapa perceraian perlu dicatatkan dan diurus akta perceraiannya? Bukti

sahnya perceraian yang diperlukan sebagai dasar:

Legalitas putusnya perkawinan dan perubahan status sebagai janda atau duda cerai hidup

Pengurusan hak tunjangan anak dari suami istri, harta gono gini, dan perkawinan setelah

perceraian.

Bagi Pemerintah, dengan pencatatan Perceraian diperoleh statistik peristiwa yang dapat digunakan

untuk kepentingan pemantauan keluarga dan penetapan kebijakan pembangunan lainnya

PERSYARATAN PENCATATAN PERCERAIAN

Pencatatan perceraian dilakukan di tempat terjadinya perceraian

Pencatatan perceraian dilakukan dengan menyerahkan salinan putusan pengadilan yang telah

memperoleh kekuatan hukum tetap dan kutipan akta perkawinan

Pencatatan perceraian dilakukan dengan tata cara:

o Pasangan suami dan istri yang bercerai mengisi Formulir Pencatatan Perceraian pada

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota medan dengan melampirkan salinan

putusan pengadilan dan kutipan akta perkawinan

o Pejabat pencatatan sipil pada instansi pelaksana mencatat pada register akta

perceraian, memberikan catatan pinggir pada register akta perkawinan dan mencabut

kutipan akta perkawinan serta menerbitkan kutipan akta perceraian

o Kutipan Akta Perceraian diberikan kepada masing-masing suami dan istri yang

bercerai

o Instansi Pelaksana berkewajiban memberitahukan hasil pencatatan perceraian kepada

Instansi Pelaksana tempat pencatatan peristiwa perkawinan

Panitera berkewajiban mengirimkan salinan putusan pengadilan mengenai perceraian kepada

instansi pelaksana tempat pencatatan peristiwa perkawinan

Instansi pelaksana mencatat dan merekam dalam database kependudukan