4

Click here to load reader

Pertemuan 2 Etika Kesehatan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pertemuan 2 Etika Kesehatan

8/19/2019 Pertemuan 2 Etika Kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-2-etika-kesehatan 1/4

BAGIAN 2

ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN

A. ETIKA DAN ETIKET

“Etika” berasal dari bahasa Inggris ethics adalah istilah yang munculdari aristoteles, asal kata ethos yaitu adat, budi pekert, yang baik, yanglayak, kebiasaan.

Etika pada umumnya adalah setiap manusia mempunyai hakkewajiban untuk menentukan sendiri tindakan-tindakannya danmempertanggungjawabkanya di hadapan Tuhan.

Etiket yaitu cara melakukan perbuatan sesuai dengan etika yangberlaku.

Etika merupakan filsafat moralEtika adalah ilmu yang mempelajari nilai moral, yang menjadi prinsip

dan kode tindakan yang ideal. Etika adalah ilmu untuk memutuskantindakan manusia baik atau tidak, benar atau salah.

oral adalah perilaku manusia dengan menggunakan etika yangdipertanggungjawabkan kepada Tuhan.

!da " aliran tentang etika.#$ !liran deskriptif

!liran ini memberi gambaran dan penjelasan bagaimana manusiaharus berperilaku dalam lingkungannya atau masyarakat untukmemperoleh suatu tujuan.

%$ !liran normatif !liran ini memberi jawaban atas pertanyaan tentang hal yang baik danyang benar, jadi merupakan suatu ukuran untuk menilai suatu perilakuyang baik dan benar. &idasari oleh sesuatu yang diajukan oleh agamadan kepercayaan.

"$ !liran pluralisme&alam aliran ini, etika sebagai pedoman perilaku yang mengumpulkanbanyak informasi untuk mengukur kompleksitas situasi tertentu danmempertimbangkan tindakan etika.

Etika ini diambil manusia untuk melakukan tindakan yang bersifat etis.

Etika berbagai profesi digariskan dalam kode etik yang bersumber darimartabat dan hak manusia 'yang memiliki sikap menerima$ dankepercayaan dari ()*+E I.

(rofesi menyusun kode etik berdasarkan penghormatan ode etik disusundan disahkan oleh organisasi atau wadah yang membina profesi tertentu,baik secara nasional maupun internasional atas nilai dan situasi indi iduyang dilayani.

1

Page 2: Pertemuan 2 Etika Kesehatan

8/19/2019 Pertemuan 2 Etika Kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-2-etika-kesehatan 2/4

+ungsi kode etik menurut /ipocrates0

#$ enghindari ketegangan antar manusia.%$ emperbaiki status kepribadian"$ enopang pertumbuhan dan perkembangan kehidupan.

Perbedaan Etika dan Etiket

#. Etika menetapkan norma perbuatan apakah perbuatan itu dapatdilakukan atau tidak,cth masuk tanpa i1in tdk boleh.Etiket menetapkan cara melakukan perbuatan sesuai dengan yangdiinginkan, masuk kerumah org mengetuk pintu atau2dan salam.

%. Etika berlaku tidak bergantung pd ada tidaknya org, cth laranganmencuri walau tdk ada org.Etiket berlaku jika ada org.cth org makan pakai baju tdk ada org tdkapa%.

". Etika bersifat absolut tdk dpt ditawar cth mencuri3membunuhEtiket bersifat relatif cth koteka wajar dipapua, diaceh wajib menutupaurat

4. Etika memandang manusia dari segi dalam 'batiniah$ cth0 org-orgbersifat baik tidak munafik.Etiket memandang manusia dari segi luar'lahiriah$.cth0 bersifat sopandan santun tp munafik.

B. ETIKA, MORAL dan AGAMA

#. Etika berarti ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmutentang adat istiadat

%. oral 'latin$ objek etika 'yunani$ yang berarti adat kebiasaan". !gama

hub antara manusia dan suatu kekuasaan luar yang lain danlebih daripada yg dialami manusiaapa yang diisyaratkan !llah dengan perantara 5abi berupaperintah dan larangan

(erbedaan Etika adalah ilmu pengetahuan dan moral adalah objek

Hubun an Etika, M!ra" dan A a#a

oral diartikan sama dengan dengan etika yang berupa nilai-nilai dannorma-norma yang menjadi pegangan hidup manusia untuk mengatur perilakunya.

2

Page 3: Pertemuan 2 Etika Kesehatan

8/19/2019 Pertemuan 2 Etika Kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-2-etika-kesehatan 3/4

!gama mengandung nilai moral yang menjadi ukuran moralitas2etikaperilaku manusia. akin tebal keyakinan agama dan kesempurnaan

ta6wa seseorg makin baik moralnya yang diwujudkan dalam bentukperilaku baik dan benar.

$akt!r Penentu M!ra"ita%

(erbuatan manusia dilihat dari moti asi,tujuan akhir dan lingkunganperbuatan#. M!ti&a%i 0hal yang diinginkan oleh pelaku perbuatan dgn maksud

untuk mencapai sasaran yang hendak dituju.cth0 kasus !borsimoti asi7 mencegah malu dan aib keluarga

%. Tu'uan ak(ir adalah diwujudkan perbuatan yang dikehendaki secarabebas. 8th aborsi tujuan7 mengugurkan kandungan.

". Lin kun an )erbuatan adalah segala sesuatu yang secaraaksidential atau mewarnai perbuatan. 8th aborsi oleh (

*. +ENIS +ENIS ETIKA Etika U#u# - Etika K(u%u%

Etika umum membicarakan mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimanamanusia bertindak secara etis, teori-teori Etika dan prinsip-prinsip moraldasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak, serta tolokukur menilai baik atau buruk.Etika khusus adalah penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidangkehidupan yang khusus.

Etika khususEtika khusus dapat dibagi menjadi dua, yaitu#$ Etika indi idual0 menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap

diri sendiri.%$ Etika social0 mengenai kewajiban sikap dan pola perilaku manusia

sebagai anggota masyarakat.

Etika sosial menyangkut hubungan manusia dengan manusia baiksecara perseorangan dan langsung atau bersama-sama dalam bentukkelembagaan, sikap kritis terhadap dunia dan ideologi, dan tanggung

jawab manusia terhadap lainnya.

Ni"ai Etika

5ilai adalah suatu keyakinan mengenai cara bertingkah laku dan tujuanakhir yang diinginkan indi idu, dan digunakan sebagai prinsip atau standar dalam hidupnya.

3

Page 4: Pertemuan 2 Etika Kesehatan

8/19/2019 Pertemuan 2 Etika Kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-2-etika-kesehatan 4/4

(enilaian Etika itu di dasarkan pada beberapa faktor yaitu 0#$ Titik berat penilaian etika sebagai suatu ilmu, adalah pada perbuatan

baik atau jahat, susila atau tidak susila.%$ (erbuatan atau kelakuan seseorang yang telah menjadi sifat baginya

atau telah mendarah daging, itulah yang disebut akhlak atau budipekerti. 9udi tumbuhnya dalam jiwa, bila telah dilahirkan dalam bentukperbuatan namanya pekerti

uatu perbuatan di nilai pada " 'tiga$ tingkat 0#$ Tingkat pertama, semasih belum lahir menjadi perbuatan, jadi masih

berupa rencana dalam hati, niat.%$ Tingkat Tingkat kedua, setelah lahir menjadi perbuatan nyata, yaitu

pekerti."$ Tingkat ketiga, akibat atau hasil perbuatan tersebut, yaitu baik atau

buruk.

Ni"ai da"a# $i"%a at #$ 5ilai :ogika 0 akal. 5ilainya benar atau salah e70 perbuatan mencuri%$ 5ilai Estetika 0 penglihatan. 5ilainya indah atau ;elek e70:ukisan <adis

Telanjang"$ 5ilai Etika 0 tingkah laku. 5ilainya baik atau buruk e70 goyang &ewi

(ersik

4