15
PROSIDING ISSN : 2087-9652 PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN KEDOKTERAN NUKLIR BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA GEDUNG 11, KAWASAN PUSPIPTEK, TANGERANG SELATAN, BANTEN TELP/FAX : (021) 756 3141 email : [email protected] “Current Advances in Radionuclide Technology Nuclear Medicine and Molecular Imaging” Gedung Diklat RSUP Dr. Kariadi Jl. Dr. Sutomo No. 16 Semarang 10 – 11 Oktober 2014

PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3412/1/I Wayan.pdf · ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklir Tahun 2014

  • Upload
    others

  • View
    22

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3412/1/I Wayan.pdf · ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklir Tahun 2014

PROSIDING

ISSN : 2087-9652

PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP,RADIOFARMAKA, SIKLOTRONDAN KEDOKTERAN NUKLIR

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

PUSAT TEKNOLOGI RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKAGEDUNG 11, KAWASAN PUSPIPTEK, TANGERANG SELATAN, BANTEN

TELP/FAX : (021) 756 3141email : [email protected]

“Current Advances in Radionuclide Technology Nuclear Medicine and Molecular Imaging”

Gedung Diklat RSUP Dr. KariadiJl. Dr. Sutomo No. 16

Semarang

10 – 11 Oktober 2014

Page 2: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3412/1/I Wayan.pdf · ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklir Tahun 2014

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah atas petunjuk dan karunia yang telah diberikansehingga Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron danKedokteran Nuklir 2014 dengan tema “ Current Advances in Radionuclide Technology NuclearMedicine and Molecular Imaging” dapat diterbitkan. Prosiding ini merupakan kumpulan karyailmiah yang telah lolos proses seleksi yang dilakukan oleh tim penelaah dan telahdipresentasikan dalam seminar pada tanggal 10 dan 11 Oktober 2014 yang bertempat di AulaGedung Direksi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Jalan Dr Sutomo nomor 16 Semarang.

Pertemuan Ilmiah Tahunan Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran Nuklir 2014diisi dan diikuti oleh kurang lebih 220 peserta yang berasal 10 satuan kerja pemerintah, 14perwakilan Rumah Sakit, 3 universitas, 7 perwakilan industri dan 2 perwakilan dari luar negeriyaitu dari Royal Prince Alfred Hospital, Australia dan Seoul National University, Korea.

Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka dan Perhimpunan Kedokteran NuklirIndonesia sebagai pihak penyelenggara seminar ini menyampaikan terimakasih yangsebesar-besarnya kepada semua peserta dan pembawa makalah yang telahberpartisipasidalam seminar dan aktif memberikan masukan yang bermanfaat bagi semuamakalah yang dipublikasikan. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada seluruh DewanEditor yang telah membantu dalam seleksi, penilaian dan peningkatan mutu makalah untukbisa dipublikasikan dalam Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Radioisotop, Radiofarmakadan Siklotron 2014. Terimakasih pada seluruh anggota dewan redaksi yang telah bekerjakeras untuk menyusun dan menerbitkan prosiding ini, serta semua pihak yang telah ikutmembantu dalam penyelenggaraan seminar sampai dapat diterbitkannya prosiding ini.

Besar harapan kami bahwa Prosiding ini akan banyak berguna bagi para pembaca sertasemua rekan seprofesi, serta akan dapat menjadi acuan dan titik tolak untuk mencapaikemajuan yang lebih besar untuk perkembangan di bidang radioisotop, radiofarmaka,siklotron dan kedokteran nuklir.Kami sadari bahwa seminar dan prosiding ini tidak lepas dariberbagai kekurangan. Kami mohon maaf dan kritik serta saran yang bersifat membangundemi perbaikan dimasa datang selalu kami harapkan dari rekan sejawat dan pembaca yangbudiman.

Serpong, Januari 2015

Tim Editor

Page 3: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3412/1/I Wayan.pdf · ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklir Tahun 2014

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

ii

Dewan Editor/Penelaah Prosiding PIT 20141. Dr. Rohadi Awaludin (PTRR-BATAN)

2. Dr. Martalena Ramli(PTRR-BATAN)

3. Basuki Hidayat, dr, Sp.KN (FK-UNPAD, RS. Hasan Sadikin Bandung)

4. Imam Kambali, PhD(PTRR-BATAN)

5. Drs. Hari Suryanto, M.T(PTRR-BATAN)

6. Drs. Adang Hardi Gunawan(PTRR-BATAN)

7. Widyastuti(PTRR-BATAN)

Page 4: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3412/1/I Wayan.pdf · ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklir Tahun 2014

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

iii

SUSUNAN PANITIA

Penasehat1. Prof. Dr. Johan S Masjhur, dr, SpPD-KEMD, SpKN

Perhimpunan Kedokteran Nuklir Indonesia

2. Dra. Siti Darwati MSc

Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN

3. A. Hussein S Kartamihardja, dr, SpKN, MH.Kes

Perhimpunan Kedokteran Nuklir Indonesia / Fakultas Kedokteran - UNPAD

Pengarah1. Dr. Rohadi Awaludin

2. Trias Nugrahadi, dr ,Sp.KN

3. Drs. Hotman Lubis

4. Dra. R. Suminar Tedjasari

Redaktur Prosiding PIT 2014 dan Panitia Pelaksana PIT 20141. Ratna Dini Haryuni, M.Farm

2. Herlan Setiawan, S.Si

3. Diah Pristiowati

4. Rien Ritawidya, M.Farm

5. Titis Sekar Humani, M.Si

6. Nur Rahmah Hidayati, M.Sc

7. Drs. Agus Ariyanto

8. Didik Setiaji, A.Md

9. Veronika Yulianti Susilo, M.Farm

10. Wira Y Rahman

11. Indra Saptiama, S.Si

12. Fath Priyadi S.ST

13. Bisma Baron Patrinesha, A.Md

14. Jakaria, S.ST

Page 5: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3412/1/I Wayan.pdf · ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklir Tahun 2014

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

iv

LAPORAN KETUA PANITIA

Assalamu’alaikumwr.wb.

SegalaPujibagi Allah SWT, karenaatasrahmatdankarunia-NyaPertemuanIlmiahTahunanRadioisotop, Radiofarmaka, SiklotrondanKedokteranNuklirTahun2014 dapatterlaksanadenganbaik. Pertemuanilmiahinimerupakankegiatanrutin yangterselenggarasetiaptahun,kerjasamaantaraPusatTeknologiRadioisotopdanRadiofarmaka(PTRR) -BATAN denganPerhimpunanKedokteranNuklir Indonesia (PKNI)danPerhimpunanKedokterandanBiologiNuklir Indonesia (PKBNI).

Tema yang diangkattahuniniadalah“ Current Advances in Radionuclide Technology NuclearMedicine and Molecular Imaging”. Pertemuaninidihadirioleh 220pesertadariberbagaikalanganbaikdaridalammaupundariluarnegeri, meliputiparapengambilkebijakan, peneliti, klinisi, akademisi, sertamitraindustri. Bentukkegiatan yangtelahdilaksanakanberupa: plenary sessiondarikeynote speaker, presentasi oral, presentasiposter, sertapameranprodukdariPusatDiseminasidanKemitraan –BATANdanbeberapamitraindustri.

Kegiataninibertujuanuntuksharingilmu, memperolehinformasibarusertamenyampaikanhasil-hasillitbangterkinidi bidangradiofarmaka, molecular imaging, kedokterannuklirdantargetedradionuclide therapy.

Kamiberharapsemogapertemuaninidapatmemberikankontribusidalammeningkatkanperkembanganilmudibidangradioisotop, radiofarmaka,siklotrondankedokterannuklirsertadapatmemberikanmanfaat yang sebesar-besarnyabagiseluruhpihak. Akhir kata, Kami mengucapkanterimakasihpadasemuapihak yangtelahmensukseskanpenyelenggaraankegiatanPIT 2014. Kamijugamemohonmaafatassegalakekurangan,semogatahundepankitadapatberjumpakembalipadakeadaaan yang lebihbaik.

Wassalamu’alaikumwr.wb

KetuaPanitia

Ratna Dini Haryuni, M.Farm

Page 6: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3412/1/I Wayan.pdf · ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklir Tahun 2014

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

v

KATA SAMBUTANKEPALA PUSAT TEKNOLOGI RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA

Assalamu’alaikum wr. wb.

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas nikmat dankarunia-Nya sehingga acara Pertemuan Ilmiah Tahunan Radioisotop, Radiofarmaka,Siklotron dan Kedokteran Nuklir Tahun 2014 dapat dilaksanakan dengan baik sampaidengan terbitnya prosiding. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepadaTim Penelaah, Tim Editor dan semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian prosiding ini.

Kami mengharapkan prosiding ini dapat digunakan sebagai dokumentasi karya ilmiah parapeneliti dan praktisi dalam bidang kesehatan khususnya kedokteran nuklir yang telahdipresentasikan pada Pertemuan Ilmiah Tahunan Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron danKedokteran Nuklir Tahun 2014 pada tanggal 10-11 Oktober 2014 di Aula Gedung DireksiRumah Sakit Umum Pusat Dr.Kariadi Jl. Dr. Sutomo, Semarang, Jawa Tengah. Pertemuanilmiah ini mengangkat tema “Current Advances in Radionuclide Technology, NucluarMedicine and Molecular Imaging”dengan melibatkan para peneliti dari Pusat TeknologiRadioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) dan beberapa satuan kerja dilingkungan BATANmaupun perguruan tinggi, para praktisi kedokteran nuklir serta pembicara tamu dari luarnegeri yaitu Royal Prince Alfred Hospital of Australia dan Seoul National University of Korea.

Harapan kami semua semoga prosiding ini dapat dijadikan referensi bagi berbagai pihakterutama para peneliti, pemikir dan pemerhati kesehatan dalam penelitian danpengembangan radioisotop, radiofarmaka dan siklotron, serta aplikasinya dalam bidangkedokteran nuklir sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagimasyarakat luas.

Wassalamu‘alaikum wr. wb.

Kepala Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka

Dra. Siti Darwati, M.Sc

Page 7: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3412/1/I Wayan.pdf · ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklir Tahun 2014

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

vi

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................................................................... iDewan Editor / Penelaah Prosiding PIT 2014 ........................................................................ iiSusunan Panitia........................................................................................................................ iiiLaporan Ketua Panitia ............................................................................................................. ivKata Sambutan Kepala Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka ......................... vDaftar isi .................................................................................................................................... vi

Preparasi dan Uji Stabilitas 177Lu-DOTA-F(ab’)2- Nimotuzumab SebagaiKandidat Radiofarmaka Terapi Kanker .................................................................................. 1Martalena Ramli, Citra R.A.P. Palangka, Lina Elfita, Ratna Dini Haryuni,Titis Sekar Humani

Penentuan Tangkapan Radiofarmaka 99mTc-Siprofloksasin TerhadapCiprofloxacin-Resistant Escherichia coli dan Ciprofloxacin-ResistantStaphylococcus aureus ........................................................................................................... 12Isti Daruwati, Maria Agustine, Maula Eka Sriyani, Iim Halimah, Rizky Juwita Sugiharti,Nelly D. Leswara

Kinerja Kolom Generator 99Mo/99mTc dengan Material Berbasis ZirkoniumMenggunakan 99Mo Aktivasi Dengan AktivitaS 250 mCi .................................................... 21Marlina, Sriyono, Endang Sarmini, Herlina, Abidin, Hotman Lubis, Indra Saptiama,Herlan Setiawan, Kadarisman

Optimasi Pemisahan 177Lu dari Yb2O3 untuk Radioterapi denganMetode Kromatografi Kolom ................................................................................................... 28Triani Widyaningrum, Endang Sarmini, Umi Nur Sholikhah, Triyanto,Sunarhadijoso Soenarjo

Karakterisasi 198AuNP Terbungkus PAMAM G4 untuk Penghantar Obat Diagnosadan Terapi Kanker .................................................................................................................... 35Anung Pujiyanto, Eni Lestari, Mujinah , Hotman L, Umi Nur sholikah, Maskur,Dede K, Witarti, Herlan S, Rien R , Adang H G, Abdul Mutalib

Pengaruh Pencucian Larutan HNO3 0,1 N pada Kolom Alumina AsamTerhadap Rendemen dan Kualitas 99mTc Hasil Ekstraksi PelarutMetil Etil Keton (MEK) dari 99Mo Hasil Aktivasi.................................................................... 42Yono S, Adang H.G. dan Sriyono

Modifikasi Kontrol Duct Heater Untuk Mempertahankan Stabilitas Humidity di dalamCave Siklotron Guna Menunjang Pengoperasian Siklotron CS – 30 BATAN .................... 50I Wayan Widiana, Sofyan Sori, Jakaria, Suryo Priyono

Pemisahan Radioisotop Terapi 188Re dari 188WMelalui Kolom Generator 188W/188Re Berbasis MBZ ......................................................... 57Sriyono, Herlina, Endang Sarmini, Hambali, Indra Saptiama

Validasi Kit Immunoradimetricassay Free Prostate Specific Antigenuntuk Pemantauan Pembesaran Prostat Jinak Secara In Vitro........................................... 65Puji Widayati, Veronika Yulianti Susilo, Wening Lestari, Agus Ariyanto

Page 8: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3412/1/I Wayan.pdf · ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklir Tahun 2014

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

vii

SintesisPaduanPolimerPolimerPoli-n-Sopropilakrilamida (PNIPA)/Polivinilpirolidon (PVP) Bertanda Iodium-125...................................................................... 71Indra Saptiama, Eli Fajar Lestari, Herlina, Karyadi, Endang Sarmini, Abidin, Hotman LubisTriani Widyaningrum, Rohadi Awaludin

Optimizing Irradiation Parameters of Cyclotron-Produced Radionuclides Cu-64,I-123 and I-124........................................................................................................................... 77Imam Kambali and Hari Suryanto

Evaluasi Uptake Radiofarmaka 99mTc-Siprofloksasin oleh Bakteri Escherichia colidan Staphylococcus aureus yang Resisten Terhadap Antibiotik KotrimoksazolSecara In Vitro .......................................................................................................................... 86

Sintesis Nanopartikel Emas Menggunakan Reduktor Trisodium Sitrat ............................. 95Herlan Setiawan, Anung Pujiyanto, Hotman Lubis, Rien Ritawidya, Mujinah,Dede Kurniasih, Witarti, Hambali, Abdul Mutalib

Optimasi Disain untuk Menekan Dimensi dan Berat Modul Kontainer Perisai Radiasipada Perangkat Brakiterapi..................................................................................................... 102Ari Satmoko, Kristiyanti, Tri Harjanto, Atang Susila

Page 9: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3412/1/I Wayan.pdf · ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklir Tahun 2014

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

I Wayan Widiana, dkk 50

MODIFIKASI KONTROL DUCT HEATER UNTUK MEMPERTAHANKANSTABILITAS HUMIDITY DI DALAM CAVE SIKLOTRON GUNA MENUNJANG

PENGOPERASIAN SIKLOTRON CS – 30 BATAN

I Wayan Widiana-PTRR, Sofyan Sori-PTRR, Jakaria-PTRR, Suryo Priyono-PTRR

Gedung 11 Kawasan Puspiptek Setu Tangerang Selatan Telp/Fax: [email protected]

ABSTRAKMODIFIKASI KONTROL DUCT HEATER UNTUK MEMPERTAHANKAN STABILITAS HUMIDITY DIDALAM CAVE SIKLOTRON GUNA MENUNJANG PENGOPERASIAN SIKLOTRON CS – 30BATAN.Siklotron CS-30 merupakan sebuah mesin pemercepat partikel bermuatan yang dimilikiBATAN. Salah satu syarat pengoperasiannya adalah kondisi kelembaban (humidity) di ruang Cavesiklotron harus di bawah 55 %. Kerusakan sistem pemanas(duct heater) membuat kelembabanmeningkat melebihi nilai batas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut telah dilakukan modifikasikontrol duct heater dengan tujuan menghidupkan kembali sistem pemanas dan mempertahankankehandalan sistem pemanas sehingga stabilitas humidity dapat tercapai. Metodologi yang digunakanadalah dengan memanfaatkan aliran udara masuk dari sistem VAC sebagai indikasi untuk kendalipengoperasian sistem pemanas. Untuk itu telah dibangun suatu unit kontrol berbasis aliran udarayang dapat mengoperasikan sistem pemanas sehingga kestabilan humidity di ruang Cave Siklotrondapat tercapai.Kata kunci:Siklotron, humidity, modifikasi, kontrol, sistem pemanas

ABSTRACTMODIFICATION OF DUCT HEATER CONTROL TO MAINTAIN STABILITY OF HUMIDITY IN THECYCLOTRON CAVE TO SUPPORT OPERATION OFCYCLOTRON CS - 30 BATAN. Cyclotron CS-30 is a charged particle accelerator owned by BATAN. One of the requirements for the operation ismoisture condition (humidity) in the Cyclotron Cave which should be below 55%. Damage of theheating system (duct heater) makes the humidity rises above the limit value. To overcome theseproblems modifications have been made to the duct heater control with the aim of reviving the heatingsystem and maintaining the reliability of the heating system so that stability of humidity can beachieved. The methodology used here is by to utilizing the incoming air flow of the VAC system as anindication to control the operation of the heating system. Therefore an air flow-based control unit hasbeen builtthat can operate the heating system so that the stability of the humidity in the CyclotronCave can be achieved.Keywords : Cyclotron , humidity , modification , control , heating system

Page 10: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3412/1/I Wayan.pdf · ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklir Tahun 2014

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

I Wayan Widiana, dkk 51

PENDAHULUANPusat Teknologi Radioisotop dan

Radiofarmaka-BATAN memiliki sebuahfasilitas Siklotron CS-30 yang terletak dikawasan Puspiptek Serpong. Siklotron CS-30 BATAN merupakan sebuah mesinpemercepat partikel bermuatan yangdigunakan untuk memproduksi radionuklidauntuk keperluan radiofarmaka di bidangmedis, diantaranya adalah Thallium 201(201Tl) untuk mendiagnosa kelainan fungsijantung dan Iodium 123 (123I) untukmendiagnosa kelainan fungsi organ tubuh[1].Siklotron CS-30 BATAN merupakansebuah mesin pemercepat partikelbermuatan yang membutuhkan beberapapersyaratan dalam pengoperasiannya.Dalam sebuah tulisan tentang analisismedan magnet dan berkas proton siklotronCS-30 disebutkan bahwa terdapat beberapapersyaratan dalam pengoperasian sikotronantara lain kompresor udara, air pendingin,breaker catu daya, sistem vakum, breakerdistribusi daya, sistem keselamatan, danpanel general ON-OFF [2]. Diluar sistemsiklotron terdapat faktor penunjang yangsangat penting untuk diperhatikan yaituterkondisinya ruangan cave siklotrondengan suhu di bawah 25 0C dankelembaban di bawah 55 %. Suhu ruangancave siklotron di bawah 25 0C sangatmembantu sistem pendinginan tangkisiklotron serta sistem siklotron secarakeseluruhan sehingga kerja pompapendingin siklotron lebih efektif.Kelembaban di bawah 55% merupakanpersyaratan umum untuk peralatanelektronik dan elektrik untuk menghindariterjadinya hubungan singkat atau aruspendek pada komponen komponen yangsensitif dan memiliki isolasi minim. Padapengoperasian siklotron CS-30 dapat terjadispark listrik (loncatan bunga api) padakomponen utama siklotron apabilakelembaban di ruang cavesiklotron tidakdikondisikan di bawah 55 %. Pengkondisiansuhu ditentukan oleh udara dingin AHU (AirHandling Unit) dari sistem VAC sentral.Untuk menurunkan kelembaban ruangan

maka pada saluran supplyudara dingin(ducting) ditambahkan pemanas (heater).Pada cave siklotron heater tidak dapatberfungsi dengan baik. Heater sering rusakyang menyebabkan kelembaban menjaditinggi. Kerusakan yang sering terjadidiakibatkan oleh kontrol heateryang tidakberfungsi. Berdasarkan analisa pada unitkontrol sebelumnya diperoleh hasil analisabahwa heater tetap beroperasi pada saatsistem VAC sentral sudah berhentiberoperasi. Hal ini membuat heater menjadiputus atau rusak akibat beroperasi secaraterus menerus. Untuk mengatasinya perludibuat unitkontrol yang dapat mematikanheater pada saat sistem VAC sentralberhenti beroperasi dan heater akan bekerjakembali pada saat sistem VAC sentralkembali beroperasi.

TEORI/POKOK BAHASANSistem Pemanas Ducting (Duct heater)

Duct heater mempunyai prinsip kerjamemanaskan udara dingin yang keluar dariAHU dengan harapan kadar air yangterkandung dalam udara tersebut menjadiberkurang. Dengan demikian pada saatudara memasuki ruangan cave siklotrontingkat kelembabannya menurun. Umumnyadalam sistem tata udara sebelum ductheater terdapat rangkaian cooling coilyangberfungsi menurunkan suhu udara sampaiterjadi titik embun. Dengan penurunan suhutersebut akan membuat udara memilikikelembaban relatif yang cukup tinggi. Untukitulah maka diperlukanpemanasan oleh ductheater. Tujuannya adalah agar kandunganair yang terdapat dalam udara menguapakibat pemanasan. Namun perludiperhatikan kenaikan suhu akibat heatertidak boleh melebihi batasan suhu yangtelah ditetapkan.Hal ini terkait dengankapasitas heater yang terpasang. Kapasitasheateryang terpasang di ducting ruang cavesiklotron sebesar 12 KW yang terdiri dari 12pasang heater dengan kapasitas masing-masing sebesar 1000 watt.Karakteristik Udara BerdasarkanPsikometrik Chart

Page 11: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3412/1/I Wayan.pdf · ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklir Tahun 2014

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

I Wayan Widiana, dkk 52

Secara teori hubungan antaraberbagai parameter udara dapat diketahuimelalui tampilan grafikal yang disebutdengan Psikometrik Chart seperti terlihatpada Gambar 1.

Parameter tersebut antara lain suhu,kelembaban, entalpi, kandungan uap airdan volume spesifik udara. Apabila terdapatdua parameter diketahui maka denganPsikometrik Chart dapat dibaca nilaiparameter lain yang belum diketahui [4].Misalkan suatu kondisi udaradi-plot-kanpada chart psikrometirk yang

disederhanakanuntukmempermudahpembacaan seperti terlihatpada gambar 2. Titik A adalah perpotongandari dua parameter yang diketahui yaitusuhu Dry Bulb (DB) dan suhu Wet Bulb(WB), maka dari titik potong tersebut akandapat ditentukan parameterlainnya.Besarnya kelembaban relatif (RH) adalah42%. Kelembaban Spsesifik (w) adalah104,5 g/lb. Volume spesifik (SpV) adalah14,3 ft3/lb. Suhu titik embun (DP) adalah68,6oF. Enthalpy (H) adalah 39,55 Btu/lb.

Gambar 1. Psikometrik Chart

Page 12: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3412/1/I Wayan.pdf · ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklir Tahun 2014

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

I Wayan Widiana, dkk 53

Gambar 2. Pembacaan parameter udara dengan Psikometrik Chart

PhotohelicPhotohelic adalah sebuah alat

pengukur perbedaan tekanan dimanadidalamnya dilengkapi dengan pressureswitch. Fungsi pressure switch dapatdigunakan sebagai opsi untuk melakukanpengendalian lebih lanjut. Misalnya untukmenggerakkan actuator, motor ataupunheater. Fungsi pressure switch berdasarkanfungsi tekanan yang dimasukkan ke dalamphotohelic. Pada saat photohelicmendapatkan tekanan maka sebuah relayyang berada di dalamnya akan aktif.Auxillary dari relay tersebut (NO/NC) dapatdimanfaatkan sebagai pengendali lebihlanjut[3]. Wujud photohelic dapat dilihatpada gambar 3.

Gambar 3. Photohelic

METODOLOGIBahan

Bahan yang digunakan dalamkegiatan ini adalah duct heater, photohelic,selang photohelic, kontrol duct heater, trafostepdown dari 220 volt ke 110 volt, kabelkontrol, dan pipa pengarah udara. Selangphotohelic digunakan untukmenghubungkan photohelic dengan ducting.Pada ujung selang yang dipasang di ductingdipasang pipa pengarah agar aliran udaramengalir menuju photohelic. Trafo stepdowndigunakan untuk memberikan tegangankerja 110 VAC pada photohelic.Peralatan

Peralatan yang digunakan adalah ;tool set, alat pengukur kelembaban, alatpengukur suhu, dan alat pengukurtegangan. Pengukur kelembaban danpengukur suhu merupakan satu kesatuanperalatan yang dapat menampilkanpembacaan kelembaban dan pembacaansuhu. Alat tersebut dipasang di ruangancave siklotron untuk memantau perubahannilai kelembaban dan nilai suhu yang terjadi.Metodologi

Metodologi yang dilakukan adalahmelakukan perubahan atau modifikasi padaunit kontrol duct heater denganmenggunakan fungsi photohelic sebagaikomando ON – OFF pada unit kontrol ductheater. Beberapa komponen pada unitkontrol duct heater tidak digunakan lagikarena fungsinya dapat digantikan olehfungsi kontrol pada photohelic.

Page 13: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3412/1/I Wayan.pdf · ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklir Tahun 2014

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

I Wayan Widiana, dkk 54

HASIL DAN PEMBAHASANInstalasi Photohelic

Instalasi photohelic diintegrasikan kedalam unit kontrol duct heater sepertiterlihat pada gambar 4. Prinsip kerjanyaadalah mengendalikan kontrol duct heaterberdasarkan flow udara yang dihasilkanoleh unit AHU darisistem VAC sentral.Photohelic yang ada menggunakantegangan kerja 110 VAC, untuk itudiperlukan transformator stepdown dari 220VAC menjadi 110 VAC. Kemudian auxillaryNO difungsikan untuk memasok teganganpada coil kontaktor. Dengan demikian padasaat sistem VAC sentral beroperasikemudian unit AHU menghasilkan aliranudara yang akan membuat photohelicmemberikan respon dimana auxillary NOakan “close” sehingga coil kontaktormendapatkan tegangan dan kontaktorbekerja. Tegangan 3 phase akan memasokheater.Stabilitas Humidity

Nilai humidity yang dipersyaratkanadalah di bawah 55 %. Akibat kerusakanpada kontrol heater maka humidity di ruangcave siklorton melonjak melebihi batas yangdipersyaratkan seperti terlihat pada tabel 1.Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwapengambilan data dilakukan setiap 2 jamuntuk melihat perubahan nilai humidity padasaat duct heater mati yang kemudian

dibandingkan dengan nilai humidity padasaatduct heater beroperasi.

Berdasarkan tabel 1 dapat dikatakanbahwa fungsi duct heater sangat pentinguntuk menurunkan humidity di ruangan cavesiklotron sehingga salah satu persyaratanpengoperasian siklotron dapat terpenuhi.Gambar 5 menunjukkan pembacaan suhudan humidity pada saat duct heaterdioperasikan dimana pembacaan dilakukanmulai pukul 08.00 wib, yaitu sekitar 1 jamsetelah sistem VAC mulai dioperasikanpada pukul 07.00 wib sampai dengan 9 jamkemudian. Pembacaan suhu dan humidityini kemudian dilakukan setiap selang waktu2 jam. Pada kondisi awal pengoperasianheater kelembaban udara di ruang cavesiklotron berada di batas atas mendekati 55%. Namun dengan selang 1 jampengoperasian heater (dari jam 07.00 –08.00 wib) telah terjadi penurunankelembaban dengan nilai cukup signifikan.Kemudian dapat dilihat juga bahwa semakinlama pengoperasian heater makakelembaban di ruang cave siklotron menjadisemakin kecil. Dari data yang diperolehdapat dikatakan bahwa dengan selang 9jam akan diperoleh kelembaban sebesar 42%. Jika dibuat grafik maka akan tampakhubungan waktu operasi heater dengancapaian kelembaban serta capaian suhuseperti terlihat pada gambar 6.

Gambar 4. Instalasi photohelic yang diintegrasikan pada kontrol duct heater

Page 14: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3412/1/I Wayan.pdf · ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklir Tahun 2014

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

I Wayan Widiana, dkk 55

Tabel 1. Perbandingan Humidity dan Suhu pada saat Heater OFF dan Heater ONNO Pukul RH (%) Suhu (0C)

Heater OFF Heater ON Heater OFF Heater ON

1 08.00 57 53 23 272 10.00 56 44 22 263 12.00 57 44 20 234 14.00 58 43 21 235 16.00 58 42 20 25

Gambar 5. Pembacaan suhu dan kelembaban pada saat duct heater beroperasi selama 1 jam

Gambar 6. Grafik hubungan antara waktu pengoperasian heater dengan capaian RH dan Suhu

0

10

20

30

40

50

60

70

1 Jam 3 Jam 5 Jam 7 Jam 9 Jam

RH ON (%)

Suhu ON (0C)

RH OFF (%)

Suhu Off (0C)

Page 15: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3412/1/I Wayan.pdf · ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklir Tahun 2014

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

I Wayan Widiana, dkk 56

Jika dikaitkan dengan karakteristiksifat udara maka dapat dikatakan bahwahasil pembacaan suhu dan kelembabansesuai dengan grafik psikometrik dimanaperubahan suhu akan berbanding terbalikdengan kelembabannya pada kandunganuap air yang tetap [4]. Berdasarkan grafikhubungan antara waktu pengoperasianheater dengan capaian RH dan Suhu padagambar 8 dapat dikatakan bahwa denganpengoperasian heater maka suhu secaraumum akan meningkat, namun kelembabanakan dapat diturunkan secara drastis.Sebenarnya kondisi RH dan suhu setelahheater sangat terpengaruh oleh kondisiudara sebelum heater. Pada saluran udaradingin yang memasok ruang cave siklotronterdapat cooling coil yang berfungsimengembunkan udara dingin dari AHUsehingga terjadi kondensasi. Udara yangsudah dikondensasikan tersebut kemudiandipanaskan dengan penambahan heater.Dengan pemanasan dari heater tersebutdiperoleh kelembaban yang rendah yangtentunya akan sebanding denganperubahan suhu yang dihasilkan akibatpanas heater. Beberapa faktor lain yangmempengaruhi pembacaan suhu dankelembaban di ruangan cave siklotronadalah adanya fresh air baik dari sistem tataudaranya maupun dari celah–celah yangada di ruangan cave siklotron. Waktuloading/unloading chiller juga berpengaruhkarena air yang dihasilkan chiller akanmemiliki nilai suhu yang bervariasi. Padasaat loading suhu air akan cendrung lebihdingin dibandingkan pada saat unloading.

KESIMPULANBerdasarkan pembacaan temperatur

dan kelembaban yang dipasang pada ruangcave siklotron maka fungsi duct heatersangat signifikan untuk menurunkan kadarair dalam udara yang mengalir ke dalamcave siklotron. Sehingga dalampengoperasian siklotron dapat dikatakanbahwa persyaratan tata udara sudahmemenuhi kriteria capaian suhu dankelembaban yang menjadi persyaratanuntuk pengoperasian siklotron.

UCAPAN TERIMA KASIHUcapan terimakasih ditujukan kepada

Kepala Bidang Siklotron dan Keteknikanyang banyak memberikan pengarahan danbimbingan dalam penulisan makalah ini,kepada Kepala Sub Keteknikan yangmemberikan arahan terkait dengan kegiatanseperti dalam menentukan spesifikasibahan serta metode penyelesaian masalah.Ucapan terimakasih juga disampaikankepada teman-teman di sub BidangKeteknikan yang banyak membantu dalampenyelesaian kegiatan maupun dalampenyelesaian tulisan ini.

DAFTAR PUSTAKA1. Heranudin dkk, Upgrading Sistem

Kontrol pada Sistem Transfer TargetPadat Siklotron CS-30 BATAN untukMenunjang Produksi Radiofarmaka,Prosiding Pertemuan IlmiahRadioisotop, Radiofarmaka danSiklotron Tahun 2011, Bandung, 4-5November 2011

2. Sunarhadijoso Soenarjo, S., ProsidingSeminar Teknologi dan KeselamatanPLTN Serta Fasilitas Nuklir, Serpong,9-10 Februari 1993 PRSG, PPTKR-BATAN.

3. Anonymous, Instruction ManualPhotohelic Pressure Switch/Gage,Dwyer, available: http://www.dwyer-inst.com/Product/Pressure/DifferentialPressure/Gage-Switches-Dial, diaksespada bulan Juni 2014.

4. Anonymous, Psikometri dan ChartPsikometrik, Silabus PembelajaranSistem TataUdara,http://psbtik.smkn1cms.net/elektro/teknik_pendingin_dan_tata_udara/psikometrik_dan_chart.pdf, dikases padabulan juni 2014.