26
PERTEMUAN IV Rencana Pelaksanaan Pengadaan Bagian I Mata Kuliah Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 1

PERTEMUAN IV - satuobeacukai.weebly.com · 2. Jenis, isi dan jumlah laporan yang harus dibuat ... Pencantuman syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam ... Kerangka Acuan Kerja

Embed Size (px)

Citation preview

PERTEMUAN IV

Rencana Pelaksanaan Pengadaan

Bagian I

Mata Kuliah Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

1

Previous class

2

Rencana Umum Pengadaan

Identifikasi Kebutuhan

Penganggaran

Pemaketan

Mari kita mulai materi pertemuan keempat

3

Rencana Pelaksanaan Pengadaan (RPP)

4

Kegiatan

Pengkajian Ulang RUP

Revisi RUP

Penetapan RPP

Proses Pengkajian Ulang RUP

5

Output Pengkajian Ulang RUP

6

Berita Acara rapatkoordinasi

Usulan Perubahan RUP

Ketetapan Perubahan RUP

antara PPK denganULP/Pejabat Pengadaan dalamrangka mengkaji ulang rencanaumum pengadaan. Isi beritaacara memuat :1. Perubahan-perubahan

rencana umum pengadaanyang disepakati.

2. Hal-hal yang tidakdisepakati harusdituangkan secara jelas :a. Perubahan yang

diusulkan oleh PPKb. Perubahan yang

diusulkan olehULP/PejabatPengadaan.

Dari PPK kepadaPA/KPA

Penetapan Perubahan RUP oleh PA/KPA

1 2 3 4 5

Langkah Pengkajian Ulang RUP

7

PA/KPA menetapkan Rencana Umum Pengadaan yang sudah dikaji ulang sesuai dengan kewenangannya

PPK mengundangULP/PejabatPengadaan dan timteknis untukmelakukanpengkajian ulang(pembahasan) terhadap rencanaumum pengadaan.

Hal-hal yang dikajiulang dan dibahasmeliputi :

a.Pengkajian ulang kebijakan umum pengadaan

b.Pengkajian ulangrencanapenganggaranbiaya pengadaan

c.Pengkajian ulangKAK

Penyusunan Berita Acara hasil rapat koordinasi tentang pengkajian ulang rencana umum pengadaan.

PPK mengajukan usulan perubahan rencana umum pengadaan kepada PA/KPA berdasarkan berita acara pengkajian ulang rencana umum pengadaan

Pengkajian UlangKebijakan Umum Pengadaan

Ketentuan :

8

Materi yang dikaji terbatas pada kebijakan umum tentang pemaketan pekerjaan

Tujuannya meneliti dan memastikan apakah pemaketan yang ditetapkan telah mendorong persaingan sehat, efisien, meningkatkan peran usaha kecil dan memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri

Hasil survei pasar dapat digunakan sebagai dasar pengkajian.

Berdasarkan hasil pengkajian ulang, PPK dan/atau ULP/Pejabat Pengadaan dapat mengusulkan untuk menggabungkan atau memecah paket.

Penggabungan paket dapat dilakukan sejauh tidak menghalangi pengusaha kecil untuk ikut serta.

Pemecahan paket pekerjaan dapat dilakukan sejauh tidak untuk menghindari pelelangan/seleksi.

Pengkajian UlangRencana Penganggaran Biaya Pengadaan

Ketentuan :

9

Materi yang dikaji :

1. Rencana biaya paket pekerjaan.

2. Rencana biaya biaya pendukung pelaksanaan pengadaan.

Pengkajian ulang rencana pembiayaan pengadaan dilakukan untuk memastikan :

1. Kode akun yang tercantum dalam dokumen anggaran sesuai dengan peruntukan dan jenis pengeluaran; dan

2. Perkiraan jumlah anggaran yang tersedia untuk paket pekerjaan dalam dokumen anggaran mencukupi kebutuhan pelaksanaan pekerjaan atau biaya paket pekerjaan.

3. Tersedia biaya pendukung pelaksanaan pekerjaan

Apabila kurang dianggarkan dan atau terdapat kesalahan administrasi dalam dokumen anggaran, maka PPK dan/atau ULP/Pejabat Pengadaan mengusulkan revisi dokumen anggaran

Pengkajian UlangKerangka Acuan Kerja

Ketentuan :

10

1. Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan sudah jelas yang meliputi latar belakang, maksud dan tujuan, sumber pendanaan, ruang lingkup dan keluaran yang diinginkan, hal-hal lain yang diperlukan

2. Jenis, isi dan jumlah laporan yang harus dibuat (apabila diperlukan) cukup jelas

4. Spesifikasi teknis barang/jasa cukup jelas yang meliputi Kesesuaian dengan kebutuhan pengguna/penerima akhir, Tidak mengarah kepada merek/produk tertentu, kecuali untuk pengadaan suku cadang, Memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri, dan Memaksimalkan penggunaan Standar Nasional Indonesia (SNI)

3. Jadwal pelaksanaan pengadaan barang/jasa (bukan jadwal pemilihan penyedia barang/jasa) cukup jelas yang meliputi Kapan Barang/Jasa harus tersedia, Lokasi dimana barang/jasa harus tersedia/dilaksanakan, Batas akhir tahun anggaran harus diperhatikan

Pengkajian UlangKerangka Acuan Kerja

Ketentuan :

11

5. Total perkiraan biaya pekerjaan cukup jelas

6. Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan

7. Pencantuman syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan

8. Pencantuman syarat-syarat pengujian bahan dan hasil produk

9. Pencantuman kriteria kinerja produk yang diinginkan

10. Bila diperlukan dilengkapi dengan gambar-gambar brosur barang

11. Persyaratan penyedia dan kualifikasi tenaga ahli serta jumlah personil inti agar tidak mengarah kepada individu tertentu

12. Kejelasan analisa kebutuhan tenaga ahli (hubungan antara ruang lingkup, keluaran yang diinginkan, kualifikasi dan jumlah tenaga ahli, jenis dan jumlah laporan, serta jangka waktu pelaksanaan pekerjaan). Perkecualian untuk pekerjaan yang bersifat rahasia, tidak perlu analisis tersebut

Penetapan RUP Setelah Dikaji Ulang

Ketentuan :

12

Apabila PPK dan ULP/Pejabat Pengadaan sepakat untuk merubah Rencana Umum Pengadaan maka perubahan tersebut diusulkan oleh PPK kepada PA/KPA untuk ditetapkan kembali

Apabila ada perbedaan pendapat antara PPK dengan ULP/Pejabat Pengadaan terkait Rencana Umum Pengadaan maka PPK mengajukan permasalahan ini kepada PA/KPA untuk diputuskan

Putusan PA/KPA bersifat final

Penyusunan dan Penetapan Rencana Pelaksanaan Pengadaan

Dokumen RPP berisi:

13

1. Kerangka Acuan Kerja untuk masing-masing paket pekerjaan termasuk spesifikasi teknis dan gambar bila diperlukan.

2. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) masing-masing paket pekerjaan

3. Rancangan Kontrak

Proses Pengkajian ulang rencana umum pengadaan merupakan salah satu metode pengendalian internal untuk memastikan bahwa pengadaan dapat dilaksanakan secara

efesien dan efektif.

14

RENCANA UMUM PENGADAAN

dengan

RENCANA PELAKSANAAN PENGADAAN

merupakan 2 (dua) hal yang berbeda

15

Langkah Penyusunan dan Penetapan Rencana Pelaksanaan Pengadaan

16

1 2 3 4

Menyusun danmenetapkanKAK termasukmerinciSpesifikasiTeknis danGambar.

Penyusunan didasarkan pada :

a.Rencana Umum Pengadaan yang telah ditetapkan oleh PA/KPA setelah melalui proses pengkajianulang oleh PPK dan/atauULP/Pejabat Pengadaan

b.Berita Acara rapat koordinasitentang pengkajian rencanaumum pengadaan yang sesuai dengan Rencana Umum Pengadaan

Menyusun dan menetapkan HPS

Menyusun dan menetapkan rancangan kontrak

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Penyusunan Spesifikasi Teknis

17

Spesifikasi Teknis harus jelas, meliputi :

• Kesesuaian dengan kebutuhan pengguna/penerima akhir;

• Tidak mengarah kepada merek/produk tertentu, kecuali untukpengadaan suku cadang;

• Memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri; dan

• Memaksimalkan penggunaan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Spesifikasi teknis merupakan uraian secara rinci mengenai persyaratanB/J yang dibutuhkan atau kriteria-kriteria dari suatu B/J yang diperlukan

Penyusunan Spesifikasi Teknis

18

PPK

Menyusun spesifikasi teknis dan gambar sesuai dengan hasil pengkajianulang spesifikasi teknis dan gambar brosur, termasuk perubahan yangtelah disetujui oleh PA/KPA

Dapat dibantu oleh pihak lain yang memiliki keahlian (kompeten)

Penyusunan Spesifikasi Teknis

19

Kebutuhan

B/J yang dibutuhkan (mutu, tipe, ukuran, kinerja, ...)?

Diterjemahkan dalam aspek teknis

Bagaimana mutu B/J diukur?

Kuantitas/Volume?

Kapan B/J diperlukan?

Di mana B/J diserahkan?

Metoda transportasi/pengangkutan

Kualifikasi teknis penyedia

Tanggung jawab dan penyampaian informasi lain oleh dan kepada penyedia?

Penyusunan Spesifikasi Teknis

20

Brosur (katalog cetak/elektronik)

Data sumber

Kinerja (kapasitas produksi, kapasitas angkut)

Standar (standar industri (SNI), standar nasional, standar regional, standar internasional), standar Kementerian PU)

Ahli/Konsultan

Katalog LKPP (Ekatalog)

Penyusunan Spesifikasi Teknis

21

Pada dasarnya tidak boleh menyebut merek kecuali memenuhi kriteria tertentu/barang khusus

Didasarkan pada kebutuhan bukan keinginan

Pengadaan Langsung

Item pekerjaan dalam pekerjaan konstruksi (keramik setara merek xxx)

Contoh Akibat Kegagalan dalam Menyusun Spesifikasi Teknis

22

Operasi terhenti

B/J tidak dapat digunakan

Barang Mengandung Material terlarang

Mesin tidak bekerja sempurna

Kuantitas barang berlebih

B/J tanpa layanan pemeliharaan/purna jual

23

Tugas IV

24

Kelompok :

Susun dan presentasikan Spesifikasi Teknis untuk pengadaan :1. Sarana Prasarana Kantor

2. Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Kantor (Personil Tenaga Ahli)

3. Jasa Laundry

Tugas IV

Individu :

25

Jelaskan langkah-langkah Pengkajian Ulang RUP beserta ketentuan yang harus diperhatikan.

Terima kasih …