Upload
duongmien
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Output Pengkajian Ulang RUP
6
Berita Acara rapatkoordinasi
Usulan Perubahan RUP
Ketetapan Perubahan RUP
antara PPK denganULP/Pejabat Pengadaan dalamrangka mengkaji ulang rencanaumum pengadaan. Isi beritaacara memuat :1. Perubahan-perubahan
rencana umum pengadaanyang disepakati.
2. Hal-hal yang tidakdisepakati harusdituangkan secara jelas :a. Perubahan yang
diusulkan oleh PPKb. Perubahan yang
diusulkan olehULP/PejabatPengadaan.
Dari PPK kepadaPA/KPA
Penetapan Perubahan RUP oleh PA/KPA
1 2 3 4 5
Langkah Pengkajian Ulang RUP
7
PA/KPA menetapkan Rencana Umum Pengadaan yang sudah dikaji ulang sesuai dengan kewenangannya
PPK mengundangULP/PejabatPengadaan dan timteknis untukmelakukanpengkajian ulang(pembahasan) terhadap rencanaumum pengadaan.
Hal-hal yang dikajiulang dan dibahasmeliputi :
a.Pengkajian ulang kebijakan umum pengadaan
b.Pengkajian ulangrencanapenganggaranbiaya pengadaan
c.Pengkajian ulangKAK
Penyusunan Berita Acara hasil rapat koordinasi tentang pengkajian ulang rencana umum pengadaan.
PPK mengajukan usulan perubahan rencana umum pengadaan kepada PA/KPA berdasarkan berita acara pengkajian ulang rencana umum pengadaan
Pengkajian UlangKebijakan Umum Pengadaan
Ketentuan :
8
Materi yang dikaji terbatas pada kebijakan umum tentang pemaketan pekerjaan
Tujuannya meneliti dan memastikan apakah pemaketan yang ditetapkan telah mendorong persaingan sehat, efisien, meningkatkan peran usaha kecil dan memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri
Hasil survei pasar dapat digunakan sebagai dasar pengkajian.
Berdasarkan hasil pengkajian ulang, PPK dan/atau ULP/Pejabat Pengadaan dapat mengusulkan untuk menggabungkan atau memecah paket.
Penggabungan paket dapat dilakukan sejauh tidak menghalangi pengusaha kecil untuk ikut serta.
Pemecahan paket pekerjaan dapat dilakukan sejauh tidak untuk menghindari pelelangan/seleksi.
Pengkajian UlangRencana Penganggaran Biaya Pengadaan
Ketentuan :
9
Materi yang dikaji :
1. Rencana biaya paket pekerjaan.
2. Rencana biaya biaya pendukung pelaksanaan pengadaan.
Pengkajian ulang rencana pembiayaan pengadaan dilakukan untuk memastikan :
1. Kode akun yang tercantum dalam dokumen anggaran sesuai dengan peruntukan dan jenis pengeluaran; dan
2. Perkiraan jumlah anggaran yang tersedia untuk paket pekerjaan dalam dokumen anggaran mencukupi kebutuhan pelaksanaan pekerjaan atau biaya paket pekerjaan.
3. Tersedia biaya pendukung pelaksanaan pekerjaan
Apabila kurang dianggarkan dan atau terdapat kesalahan administrasi dalam dokumen anggaran, maka PPK dan/atau ULP/Pejabat Pengadaan mengusulkan revisi dokumen anggaran
Pengkajian UlangKerangka Acuan Kerja
Ketentuan :
10
1. Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan sudah jelas yang meliputi latar belakang, maksud dan tujuan, sumber pendanaan, ruang lingkup dan keluaran yang diinginkan, hal-hal lain yang diperlukan
2. Jenis, isi dan jumlah laporan yang harus dibuat (apabila diperlukan) cukup jelas
4. Spesifikasi teknis barang/jasa cukup jelas yang meliputi Kesesuaian dengan kebutuhan pengguna/penerima akhir, Tidak mengarah kepada merek/produk tertentu, kecuali untuk pengadaan suku cadang, Memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri, dan Memaksimalkan penggunaan Standar Nasional Indonesia (SNI)
3. Jadwal pelaksanaan pengadaan barang/jasa (bukan jadwal pemilihan penyedia barang/jasa) cukup jelas yang meliputi Kapan Barang/Jasa harus tersedia, Lokasi dimana barang/jasa harus tersedia/dilaksanakan, Batas akhir tahun anggaran harus diperhatikan
Pengkajian UlangKerangka Acuan Kerja
Ketentuan :
11
5. Total perkiraan biaya pekerjaan cukup jelas
6. Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
7. Pencantuman syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
8. Pencantuman syarat-syarat pengujian bahan dan hasil produk
9. Pencantuman kriteria kinerja produk yang diinginkan
10. Bila diperlukan dilengkapi dengan gambar-gambar brosur barang
11. Persyaratan penyedia dan kualifikasi tenaga ahli serta jumlah personil inti agar tidak mengarah kepada individu tertentu
12. Kejelasan analisa kebutuhan tenaga ahli (hubungan antara ruang lingkup, keluaran yang diinginkan, kualifikasi dan jumlah tenaga ahli, jenis dan jumlah laporan, serta jangka waktu pelaksanaan pekerjaan). Perkecualian untuk pekerjaan yang bersifat rahasia, tidak perlu analisis tersebut
Penetapan RUP Setelah Dikaji Ulang
Ketentuan :
12
Apabila PPK dan ULP/Pejabat Pengadaan sepakat untuk merubah Rencana Umum Pengadaan maka perubahan tersebut diusulkan oleh PPK kepada PA/KPA untuk ditetapkan kembali
Apabila ada perbedaan pendapat antara PPK dengan ULP/Pejabat Pengadaan terkait Rencana Umum Pengadaan maka PPK mengajukan permasalahan ini kepada PA/KPA untuk diputuskan
Putusan PA/KPA bersifat final
Penyusunan dan Penetapan Rencana Pelaksanaan Pengadaan
Dokumen RPP berisi:
13
1. Kerangka Acuan Kerja untuk masing-masing paket pekerjaan termasuk spesifikasi teknis dan gambar bila diperlukan.
2. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) masing-masing paket pekerjaan
3. Rancangan Kontrak
Proses Pengkajian ulang rencana umum pengadaan merupakan salah satu metode pengendalian internal untuk memastikan bahwa pengadaan dapat dilaksanakan secara
efesien dan efektif.
14
Langkah Penyusunan dan Penetapan Rencana Pelaksanaan Pengadaan
16
1 2 3 4
Menyusun danmenetapkanKAK termasukmerinciSpesifikasiTeknis danGambar.
Penyusunan didasarkan pada :
a.Rencana Umum Pengadaan yang telah ditetapkan oleh PA/KPA setelah melalui proses pengkajianulang oleh PPK dan/atauULP/Pejabat Pengadaan
b.Berita Acara rapat koordinasitentang pengkajian rencanaumum pengadaan yang sesuai dengan Rencana Umum Pengadaan
Menyusun dan menetapkan HPS
Menyusun dan menetapkan rancangan kontrak
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Penyusunan Spesifikasi Teknis
17
Spesifikasi Teknis harus jelas, meliputi :
• Kesesuaian dengan kebutuhan pengguna/penerima akhir;
• Tidak mengarah kepada merek/produk tertentu, kecuali untukpengadaan suku cadang;
• Memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri; dan
• Memaksimalkan penggunaan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Spesifikasi teknis merupakan uraian secara rinci mengenai persyaratanB/J yang dibutuhkan atau kriteria-kriteria dari suatu B/J yang diperlukan
Penyusunan Spesifikasi Teknis
18
PPK
Menyusun spesifikasi teknis dan gambar sesuai dengan hasil pengkajianulang spesifikasi teknis dan gambar brosur, termasuk perubahan yangtelah disetujui oleh PA/KPA
Dapat dibantu oleh pihak lain yang memiliki keahlian (kompeten)
Penyusunan Spesifikasi Teknis
19
Kebutuhan
B/J yang dibutuhkan (mutu, tipe, ukuran, kinerja, ...)?
Diterjemahkan dalam aspek teknis
Bagaimana mutu B/J diukur?
Kuantitas/Volume?
Kapan B/J diperlukan?
Di mana B/J diserahkan?
Metoda transportasi/pengangkutan
Kualifikasi teknis penyedia
Tanggung jawab dan penyampaian informasi lain oleh dan kepada penyedia?
Penyusunan Spesifikasi Teknis
20
Brosur (katalog cetak/elektronik)
Data sumber
Kinerja (kapasitas produksi, kapasitas angkut)
Standar (standar industri (SNI), standar nasional, standar regional, standar internasional), standar Kementerian PU)
Ahli/Konsultan
Katalog LKPP (Ekatalog)
Penyusunan Spesifikasi Teknis
21
Pada dasarnya tidak boleh menyebut merek kecuali memenuhi kriteria tertentu/barang khusus
Didasarkan pada kebutuhan bukan keinginan
Pengadaan Langsung
Item pekerjaan dalam pekerjaan konstruksi (keramik setara merek xxx)
Contoh Akibat Kegagalan dalam Menyusun Spesifikasi Teknis
22
Operasi terhenti
B/J tidak dapat digunakan
Barang Mengandung Material terlarang
Mesin tidak bekerja sempurna
Kuantitas barang berlebih
B/J tanpa layanan pemeliharaan/purna jual
Tugas IV
24
Kelompok :
Susun dan presentasikan Spesifikasi Teknis untuk pengadaan :1. Sarana Prasarana Kantor
2. Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Kantor (Personil Tenaga Ahli)
3. Jasa Laundry
Tugas IV
Individu :
25
Jelaskan langkah-langkah Pengkajian Ulang RUP beserta ketentuan yang harus diperhatikan.