Upload
dikie-mustofadijaya
View
458
Download
76
Embed Size (px)
DESCRIPTION
DMS
Citation preview
Pertumbuhan dan Perkembangan Gigi
Benih gigi mulai dibentuk sejak janin berusia 7 minggu dan berasal dari lapisan ektodermal serta
mesodermal. Lapisan ektodermal berfungsi membentuk email dan odontoblast, sedangkan
mesodermal membentuk dentin, pulpa, semen, membran periodontal, dan tulang alveolar.
Pertumbuhan dan perkembangan gigi dibagi dalam tiga tahap, yaitu perkembangan, kalsifikasi, dan
erupsi.
Tahap Perkembangan Gigi
Tahap perkembangan adalah sebagai berikut:
1. Inisiasi (bud stage)
Merupakan permulaan terbentuknya benih gigi dari epitel mulut. Sel-sel tertentu pada lapisan basal
dari epitel mulut berproliferasi lebih cepat daripada sel sekitarnya. Hasilnya adalah lapisan epitel
yang menebal di regio bukal lengkung gigi dan meluas sampai seluruh bagian maksila dan
mandibula.
Gambar . Siklus hidup gigi. (A–D)Tahap perkembangan gigi. (A)Inisiasi (bud stage), (B)Proliferasi
(cap stage), (C)Histodiferensiasi, Morfodiferensiasi (bell stage), (D)Aposisi dan dilanjut dengan
tahap kalsifikasi, (E)Sebelum erupsi, (F)Setelah erupsi, (G dan H) Atrisi, (I) Resesi gingiva dan
kehilangan jaringan pendukung sehingga terjadinya eksfoliasi. Modified from Schour and Massler.
2. Proliferasi (cap stage)
Lapisan sel-sel mesenkim yang berada pada lapisan dalam mengalami proliferasi, memadat, dan
bervaskularisasi membentuk papila gigi yang kemudian membentuk dentin dan pulpa pada tahap
ini. Sel-sel mesenkim yang berada di sekeliling organ gigi dan papila gigi memadat dan fibrous,
disebut kantong gigi yang akan menjadi sementum, membran periodontal, dan tulang alveolar.
Gambar . A - Inisiasi (bud stage), B - Proliferasi (cap
3. Histodiferensiasi (bell stage)
Terjadi diferensiasi seluler pada tahap ini. Sel-sel epitel email dalam (inner email epithelium)
menjadi semakin panjang dan silindris, disebut sebagai ameloblas yang akan berdiferensiasi
menjadi email dan sel-sel bagian tepi dari papila gigi menjadi odontoblas yang akan berdiferensiasi
menjadi dentin.
Gambar . C – Histodiferensiasi
4.Morfodiferensiasi
Sel pembentuk gigi tersusun sedemikian rupa dan dipersiapkan untuk menghasilkan bentuk dan
ukuran gigi selanjutnya.Prosesini terjadi sebelum deposisi matriks dimulai. Morfologi gigi dapat
ditentukan bila epitel email bagian dalam tersusun sedemikian rupa sehingga batas antara epitel email
dan odontoblas merupakan gambaran dentinoenamel junction yang akan terbentuk.
Dentinoenameljunction mempunyai sifat khusus yaitu bertindak sebagai pola pembentuk setiap
macam gigi. Terdapat deposit email dan matriks dentin pada daerah tempat sel-sel ameloblas dan
odontoblas yang akan menyempurnakan gigi sesuai denganbentuk dan ukurannya.
5.Aposisi
Terjadipembentukanmatriks keras gigibaik pada email, dentin, dan sementum. Matriks email
terbentuk dari sel-sel ameloblasyang bergerak ke arah tepidan telah terjadi proses kalsifikasi sekitar
25%-30%.
2.1.2Tahap KalsifikasiGigi
Tahap kalsifikasiadalah suatu tahap pengendapan matriks dan garam-garam kalsium.Kalsifikasi akan
dimulai di dalam matriksyang sebelumnya telah mengalami deposisi dengan jalan presipitasi dari
satu bagian kebagianlainnyadengan penambahanlapis demilapis.
Gangguan pada tahap ini dapatmenyebabkan kelainan pada kekerasan gigiseperti Hipokalsifikasi.
Tahap ini tidak sama pada setiap individu, dipengaruhi oleh faktor genetik atau keturunan
sehinggamempengaruhi pola kalsifikasi,bentuk mahkota dan komposisimineralisasi.
Tahap Erupsi Gigi
Erupsi gigimerupakansuatu prosesyang berkesinambungan dimulai dariawalpembentukan melalui
beberapatahap sampai gigi muncul kerongga mulut.Adaduafaseyang penting dalam proses erupsi
gigi,yaitu erupsi aktif dan pasif. Erupsiaktif adalah pergerakan gigiyang didominasi oleh gerakan ke
arahvertikal, sejakmahkota gigibergerak dari tempat pembentukannya di dalam rahang
sampaimencapai oklusifungsional dalam ronggamulut, sedangkan erupsipasif adalah pergerakan
gusike arah apeks yang menyebabkan mahkotaklinis bertambahpanjangdan akar klinisbertambah
pendek sebagaiakibat adanya perubahan pada perlekatan epitel di daerahapikal.
Gigi desiduiyang juga dikenal dengan gigiprimerjumlahnya 20 di ronggamulut, yang terdiri dari
insisivus sentralis,insisivuslateralis, kaninus,molarsatu,dan molardua dimana terdapat sepasang
padamaksiladan mandibulamasing-masing.
Pada usia 6 bulansetelah kelahiran, gigi insisivus sentralismandibulayangmerupakan gigiyang
pertamamuncul di ronggamulut, dan berakhir dengan erupsinya gigimolar duamaksila.
Erupsi gigi permanen pada umumnya terjadi antara usia 5 sampai 13 tahun kecuali gigi permanen
molar tiga (erupsi antara 17 sampai 21 tahun), juga seiring dengan pertumbuhan dan
perkembangan pubertas. Waktu erupsi gigi permanen dapat dilihat pada Tabel 1.
Table petumbuhan dan perkembangan pada gigi permanen
Gigi Maxilar Kalsifikasi dibentuk Enamel terbentuk Erupsi
Insisivus centralis 3-4 bulan 4-5 tahun 7-8 btahun
Insisivus lateralis 10-12 bulan 4-5 tahun 8-9 tahun
kaninus 4-5 bulan 6-7 tahun 11-12 tahun
Premolar satu 1,5 -1,75 tahun 5-6 tahun 10-11 tahun
Premolar dua 2-2,25 tahun 5-7tahun 10-12 tahun
Molar satu Pada lahir 2,5-3 tahun 6-7 tahun
Molar dua 2-3 tahun 7-8 tahun 12-13 tahun
Molar tiga 7-10 tahun 12-16 tahun 16-21
Gigi mandibula Kalsifikasi terbentuk Enamel terbentuk Erupsi
Insisivus centralis 3-4 bulan 4-5 tahun 6-7 tahun
Insisivus lateralis 3-4 bulan 4-5 tahun 7-8 tahun
kaninus 4-5 bulan 6-7 tahun 9-10 tahun
Premolar satu 1,75-2 tahun 5-6 tahun 10-12 tahun
Premolar dua 2-3 tahun 6-7 tahun 11-12 tahun
Molar satu Pada lahir 2-3 tahun 6-7 tahun
Molar dua 2-3 tahun 7-8 tahun 11-13 tahun
Molar tiga 7-10 tahun 12-16 tahun 16-21 tahun
Table pertumbuhan dan perkembangan gigi susu
Gigi Maxilar Erupsi Tanggal
Insisivus centralis 8-12 bulan 6-7 tahun
Insisivus lateralis 9-13 bulan 7-8 tahun
kaninus 16-22 bulan 10-12 tahun
Molar satu 13-19 bulan 9-11 tahun
Molar dua 25-33 bulan 10-12 tahun
Gigi Mandibullar Erupsi Tanggal
Insisivus centralis 6-10 bulan 6-7 tahun
Insisivus lateralis 10-16 bulan 6-7 tahun
kaninus 17-23 bulan 9-12 tahun
Molar satu 14-18 bulan 9-11 tahun
Molar dua 23-31 bulan 10-12
Perbedaan gigi dewasa dan gigi anak-anak
Gigi anak Gigi dewasa
Jumlah 20 gigi 32 gigi
premolar - Premolar satu,premolar dua
molar Molar satu,molar dua Molar satu, molar dua, molar
tiga
Ukuran Lebih kecil besar
Warna Lebih putih Putih
Bila tanggal Digantikan oleh gigi permanen Tidak bisa tumbuh lagi
Fungsi gigi berdasarkan bentuk gigi
Insisivus
Gigi depan , seperti pisau
Funsinya untuk memotong makan
Kaninus
Letaknya diujung lengkung rahang, akaranya satu, paling panjang, memiliki satu cups
Fungsinya untuk memotong dan mencabik makanan juga merobek makanan
Premolar
Disebutjuga bicuspid karena memiliki 2cups
Fungsinya untuk menghancurkan makanan menjadi lebih kecil
Molar
Bentuk mahkotanya memiliki 4-5 cups
Fungsinya mengahaluskan makan sehingga mudah ditelan