PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANAnggota Kelompok 4 XII MIPA 3:

1. Ika Wulandari (16)2. Krismonalia Rizki (17)3. Leony Afriza Dienhaq (18)4. Lusiyana Risky Sayekti (19)5. Lutfi Andriani (20)

PERKECAMBAHANa. Pengertian

Kecambah atau taoge adalah tumbuhan (sporofit) muda yang baru saja berkembang dari tahap embrionik di dalam biji. Tahap perkembangannya disebut perkecambahan dan merupakan satu tahap kritis dalam kehidupan tumbuhan.

b. Proses PerkecambahanPerkecambahan yaitu salah satu proses pertumbuhan dan perkembangan embrio (lembaga tumbuhan) yang merupakan munculnya tumbuhan kecil dari dalam biji. Proses perubahan embrio saat perkecambahan adalah plumula (tanaman kecil dari biji) tumbuh dan berkembang menjadi batang serta radikula tumbuh dan berkembang menjadi akar. Proses perkecambahan ini dipengaruhi oleh cahaya, suhu, dan oksigen.

c. Gambar Kecambah

Faktor yang Mempengaruhi Perkecambahan

1. Internal2. Eksternal

1. Internala. Tingkat Kemasakan Benih

Benih yang telah masak secara fisiologis memiliki daya tumbuh maksimum dan daya kecambah maksimum.

b. Ukuran BenihBerat benih berpengaruh terhadap kecepatan pertumbuhan karena berat benih menentukan besarnya kecambah pada saat awal perkecambahan.

2. Eksternala. Air

Perkembangan benih tidak akan dimulai bila air belum terserap masuk ke dalam benih hingga 80 sampai 90 persen.

b. SuhuSuhu mempengaruhi kecepatan proses permulaan perkecambahan.

c. OksigenTerbatasnya oksigen akan menghambat perkecambahan benih.

4. MediumMedium mempengaruhi cepatnya proses perkecambahan.

Dormansi Suatu pertumbuhan dan metabolisme

yang terpendam, dapat disebabkan oleh lingkungan yang tidak baik atau oleh faktor dari dalam tumbuhan itu sendiri.

Beberapa tanda yang dialami benih ketika dormansi yaitu rendahnya proses mobilisasi makanan dan tertekannya proses respirasi.

Jaringan Meristem Disebut juga jaringan embrional Jaringan muda pada tumbuhan yang

terdiri dari sekelompok sel-sel tumbuhan yang aktif membelah.

Daya Kecambah Daya kecambah adalah kemampuan

benih untuk tumbuh atau berkecambah normal.

Tujuan daya kecambah adalah untuk menentukan potensi perkecambahan maksimum dari satu lot benih, dimana hasilnya dapat digunakan untuk memperbandingkan mutu benih dari lot yang berbeda

Gaya Kecambah Gaya kecambah adalah jumlah biji yang

bekecambah dari sejumlah biji yang ditanam.

Jenis Perkecambahan1. Perkecambahan Epigeal2. Perkecambahan Hipogeal

1. Perkecambahan Epigeal Menghasilkan kotiledon dan epikotil

(ruas batang teratas) keluar dari biji, karena pemanjangan hipokotil (daun lembaga). Sehingga, kotiledon keluar ke atas tanah

Contoh : perkecambahan pada kacang tanah dan kacang hijau.

2. Perkecambahan Hipogeal Menghasilkan sedikit hipokotil sehingga

kotiledon tetap berada di dalam biji. Oleh karena itu, kotiledon tidak keluar ke atas tanah

Contoh : perkecambahan pada kacang kapri.