2
Pertumbuhan Pasar Modal RI Terbesar Kedua di Asia Senin, 05 Mei 2014 12:36 wib | Rizkie Fauzian - Okezone JAKARTA - Pasar modal Indonesia tumbuh paling cepat dibandingkan dengan pertumbuhan negara Asia lainnya. Bahkan pertumbuhannya mampu melampaui negara Korea Selatan, China, dan Thailand. Tercatat hingga 2 Mei 2014, pasar modal tumbuh 13,21 persen dibandingkan dengan akhir 2013. Sementara Filipina berada di posisi pertama dengan pertumbuhan 14,48 persen. "Namun kapitalisasi pasar Indonesia jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan negara-negara Regional," kata Wakil Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto dalam "Dialog Pendalaman Pasar Modal Indonesia di Era Pasar Bebas ASEAN" di Hotel Pullman Jakarta, Senin (5/5/2014). Per Maret 2014, kapitalisasi pasar Indonesia baru USD415 miliar. Nilai ini lebih kecil dibandingkan Jepang yang mencapai USD4,5 triliun dan Hong Kong sebesar USD3 triliun. Indonesia hanya berbeda tipis dengan Thailand dan Filipina yang masing-masing mendekati USD500 miliar. Rahmat menambahkan, dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA), pasar modal Indonesia perlu diperdalam. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperbanyak investor domestik. Selain itu, tantangan lainnya adalah jumlah emiten di pasar modal. Saat ini jumlah emiten di Indonesia lebih sedikit dibandingkan Malaysia dan Singapura yang jumlahnya masing-masing 906 dan 767 emiten. "Jumlah emiten di Indonesia baru 489 emiten, masih kalah dibandingkan

Pertumbuhan Pasar Modal RI Terbesar Kedua Di Asia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Teori pasar modal

Citation preview

Page 1: Pertumbuhan Pasar Modal RI Terbesar Kedua Di Asia

Pertumbuhan Pasar Modal RI Terbesar Kedua di AsiaSenin, 05 Mei 2014 12:36 wib | Rizkie Fauzian - Okezone

JAKARTA - Pasar modal Indonesia tumbuh paling cepat dibandingkan dengan pertumbuhan negara Asia lainnya. Bahkan pertumbuhannya mampu melampaui negara Korea Selatan, China, dan Thailand.

Tercatat hingga 2 Mei 2014, pasar modal tumbuh 13,21 persen dibandingkan dengan akhir 2013. Sementara Filipina berada di posisi pertama dengan pertumbuhan 14,48 persen.

"Namun kapitalisasi pasar Indonesia jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan negara-negara Regional," kata Wakil Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto dalam "Dialog Pendalaman Pasar Modal Indonesia di Era Pasar Bebas ASEAN" di Hotel Pullman Jakarta, Senin (5/5/2014).

Per Maret 2014, kapitalisasi pasar Indonesia baru USD415 miliar. Nilai ini lebih kecil dibandingkan Jepang yang mencapai USD4,5 triliun dan Hong Kong sebesar USD3 triliun. Indonesia hanya berbeda tipis dengan Thailand dan Filipina yang masing-masing mendekati USD500 miliar.

Rahmat menambahkan, dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA), pasar modal Indonesia perlu diperdalam. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperbanyak investor domestik.

Selain itu, tantangan lainnya adalah jumlah emiten di pasar modal. Saat ini jumlah emiten di Indonesia lebih sedikit dibandingkan Malaysia dan Singapura yang jumlahnya masing-masing 906 dan 767 emiten.

"Jumlah emiten di Indonesia baru 489 emiten, masih kalah dibandingkan dengan negara seperti Malaysia dan Singapura," kata Kepala Eksekutif Bidang Pasar Modal OJK Nurhaida. (mrt)

http://economy.okezone.com/read/2014/05/05/278/980176/pertumbuhan-pasar-modal-ri-terbesar-kedua-di-asia