28
INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI PENTING UNTUK DIBACA DAN DIPERHATIKAN OLEH PEMEGANG SAHAM PERSEROAN UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN MENGENAI RENCANA PENAMBAHAN MODAL PERSEROAN DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (“HMETD”) KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM (“KETERBUKAAN INFORMASI”) INI DISAMPAIKAN OLEH PERSEROAN DALAM RANGKA MEMENUHI KETENTUAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) NOMOR 32/POJK.04/2015 TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU. PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk [RBMS] Kegiatan Usaha Pengembang, pembangunan, pengelolaan dan perdagangan real estate/properti Berkedudukan Jakarta Selatan, Indonesia Kantor Pusat Gedung Ribens Jl. RS Fatmawati No. 188 Jakarta 12420 - Indonesia Telepon: (62-21) 7511441; Fax: (62-21) 7511025 Email : [email protected] ; Website : www.ristiagroup.co.id RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (“RUPSLB”) PERSEROAN AKAN DIADAKAN PADA HARI KAMIS, TANGGAL 16 AGUSTUS 2018 DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PERSEROAN, BAIK SECARA SENDIRI-SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN DAN KELENGKAPAN INFORMASI SEBAGAIMANA DIUNGKAPKAN DI DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI DAN SETELAH MELAKUKAN PENELITIAN SECARA SEKSAMA, MENEGASKAN BAHWA SEPANJANG PENGETAHUAN DAN KEYAKINAN PERSEROAN, INFORMASI YANG DIMUAT DI DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI ADALAH BENAR, TIDAK ADA FAKTA PENTING MATERIAL DAN RELEVAN YANG TIDAK DIUNGKAPKAN ATAU DIHILANGKAN SEHINGGA MENYEBABKAN INFORMASI YANG DIBERIKAN DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI MENJADI TIDAK BENAR DAN/ATAU MENYESATKAN SELURUH INFORMASI YANG DIMUAT DI DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI HANYA MERUPAKAN USULAN, YANG TUNDUK KEPADA PERSETUJUAN RUPSLB DAN PROSPEKTUS YANG AKAN DITERBITKAN DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (“HMETD”) Keterbukaan Informasi ini diterbitkan di Jakarta, 14 Agustus 2018 PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI MENGENAI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KEPADA PEMEGANG SAHAM PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK. (“PERSEROAN”)

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS … · ... serta memuat pokok-pokok ketentuan Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1 tentang Pokok ... dari Laporan Keuangan Konsolidasian Interim

  • Upload
    lycong

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI PENTING UNTUK DIBACA DAN DIPERHATIKAN OLEH PEMEGANG SAHAM PERSEROAN UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN MENGENAI RENCANA PENAMBAHAN MODAL PERSEROAN DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (“HMETD”)

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM (“KETERBUKAAN INFORMASI”) INI DISAMPAIKAN OLEH PERSEROAN DALAM RANGKA MEMENUHI KETENTUAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) NOMOR 32/POJK.04/2015 TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU.

PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk [RBMS]

Kegiatan Usaha

Pengembang, pembangunan, pengelolaan dan perdagangan real estate/properti

Berkedudukan Jakarta Selatan, Indonesia

Kantor Pusat Gedung Ribens

Jl. RS Fatmawati No. 188 Jakarta 12420 - Indonesia

Telepon: (62-21) 7511441; Fax: (62-21) 7511025 Email : [email protected]; Website : www.ristiagroup.co.id

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (“RUPSLB”) PERSEROAN AKAN DIADAKAN PADA HARI KAMIS, TANGGAL 16 AGUSTUS 2018 DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PERSEROAN, BAIK SECARA SENDIRI-SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN DAN KELENGKAPAN INFORMASI SEBAGAIMANA DIUNGKAPKAN DI DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI DAN SETELAH MELAKUKAN PENELITIAN SECARA SEKSAMA, MENEGASKAN BAHWA SEPANJANG PENGETAHUAN DAN KEYAKINAN PERSEROAN, INFORMASI YANG DIMUAT DI DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI ADALAH BENAR, TIDAK ADA FAKTA PENTING MATERIAL DAN RELEVAN YANG TIDAK DIUNGKAPKAN ATAU DIHILANGKAN SEHINGGA MENYEBABKAN INFORMASI YANG DIBERIKAN DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI MENJADI TIDAK BENAR DAN/ATAU MENYESATKAN

SELURUH INFORMASI YANG DIMUAT DI DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI HANYA MERUPAKAN USULAN, YANG TUNDUK KEPADA PERSETUJUAN RUPSLB DAN PROSPEKTUS YANG AKAN DITERBITKAN DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (“HMETD”)

Keterbukaan Informasi ini diterbitkan di Jakarta, 14 Agustus 2018

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI MENGENAI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN

EFEK TERLEBIH DAHULU KEPADA PEMEGANG SAHAM PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK. (“PERSEROAN”)

2

Sehubungan dengan penambahan modal dengan memberikan HMETD dalam Keterbukaan Informasi ini, Perseroan bermaksud untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.496.460.240 (satu miliar empat ratus sembilan puluh enam juta empat ratus enam puluh ribu dua ratus empat puluh) saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp. 200,- (dua ratus Rupiah) per saham yang akan ditawarkan melalui PMHMETD, dengan harga penawaran Rp. 200,- (dua ratus Rupiah) setiap saham, sehingga seluruhnya berjumlah Rp 299.292.048.000 (dua ratus sembilan puluh sembilan miliar dua ratus sembilan puluh dua juta empat puluh delapan ribu Rupiah). Perseroan menentukan harga penawaran Rp. 200,- (dua ratus Rupiah) sesuai dengan harga nominal saham seri B di portepel. Setiap pemegang 100 (seratus) Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham 8 (delapan) hari kerja setelah efektifnya Pernyataan Pendaftaran pukul 16.00 WIB berhak atas 99 (sembilan puluh sembilan) HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) Saham Baru Seri B dengan harga penawaran Rp. 200,- (dua ratus Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. Saham yang ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II dengan menerbitkan HMETD seluruhnya adalah Saham Seri B yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel Perseroan dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, hak atas pecahan saham dan/atau Efek Bersifat Ekuitas lainnya dalam penambahan modal dengan memberikan HMETD tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening Perseroan. Jika Pemegang Saham Perseroan tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan sesuai dengan porsi sahamnya, maka proporsi kepemilikan sahamnya dalam Perseroan akan mengalami penurunan (dilusi) sampai dengan maksimum 49,75% (empat puluh sembilan koma tujuh lima persen) setelah Penawaran Umum Terbatas II dilaksanakan. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“POJK 32/2015”), pelaksanaan penambahan modal dengan memberikan HMETD tunduk kepada: 1. Perseroan memperoleh persetujuan dari mayoritas pemegang saham pada RUPSLB sehubungan dengan

penambahan modal dengan memberikan HMETD; dan 2. Pernyataan pendaftaran Perseroan (yang akan disampaikan kepada OJK) sehubungan dengan rencana

penambahan modal dengan memberikan HMETD dinyatakan efektif oleh OJK. Berikut ringkasan struktur Penawaran Umum Terbatas II Saham Perseroan Rasio : 100 : 99 Jumlah Saham Baru : Sebanyak-banyaknya 1.496.460.240 (satu miliar empat ratus sembilan

enam juta empat ratus enam puluh ribu dua ratus empat puluh) saham

Nilai Nominal : Rp200,00 (dua ratus Rupiah) setiap saham Harga Penawaran : Rp200,00 (dua ratus Rupiah) setiap saham Jumlah Saham yang Dicatatkan : Sebesar sebanyak-banyaknya 1.496.460.240 (satu miliar empat ratus

sembilan enam juta empat ratus enam puluh ribu dua ratus empat puluh) saham

Jumlah Penawaran Umum Terbatas II

: Rp299.292.048.000,00 (dua ratus sembilan puluh sembilan milyar dua ratus sembilan puluh dua juta empat puluh delapan ribu)

Dilusi : 49,75% (empat puluh sembilan koma tujuh lima persen)

KETERANGAN TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HMETD (“PMHMETD”)

I. RENCANA PENAWARAN UMUM TERBATAS II DENGAN HMETD

3

Sesuai dengan ketentuan Pasal 8 ayat (3) POJK 32/2014 juncto POJK 10/2017, jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPSLB sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas II sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan. Uraian mengenai tanggal-tanggal pelaksanaan akan diungkapkan dalam prospektus dan prospektus ringkas yang akan dibuat dalam rangka PMHMETD. Pengumuman RUPSLB beserta Keterbukaan Informasi terkat HMETD : 10 Juli 2018 Tanggal penutupan pencatatan dalam DPS yang berhak mengikuti RUPSLB : 24 Juli 2018 Panggilan RUPSLB : 25 Juli 2018 RUPSLB : 16 Agustus 2018 Penyampaian Pernyataan Pendaftaran atas PUT II ke OJK : 21 Agustus 2018 Perkiraan tanggal Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif oleh OJK : 05 Oktober 2018

Perseroan didirikan dengan nama PT Ristia Bintang Mahkota berdasarkan Akta Pendirian No. 114 tanggal 22 Mei 1985 yang telah diperbaiki dengan Akta Pembetulan No. 30 tanggal 14 Oktober 1985, keduanya dibuat di hadapan Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., Notaris di Jakarta (“Akta Pendirian Perseroan”). Akta Pendirian Perseroan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan surat keputusannya nomor C2-31-HT01.01.Th.86 tanggal 4 Januari 1986 dan telah didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Barat No. 041/1986 dan No. 042/1986, keduanya tertanggal 13 Januari 1986 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 70 tanggal 2 September 1997, Tambahan Berita Negara No. 3745. Sejak tanggal pendiriannya, Perseroan telah melakukan beberapa kali perubahan anggaran dasar dimana perubahan anggaran dasar terakhir adalah sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No. 11 tanggal 6 Juni 2018 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah memperoleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0012674.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 8 Juni 2018 dan diumumkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0080245.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 8 Juni 2018 (“Akta 11/2018”), dimana para pemegang saham Perseroan menyetujui untuk meningkatkan modal dasar Perseroan. Anggaran Dasar Perseroan telah sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaran Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“POJK 32/2014 juncto POJK 10/2017”) dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atau Perusahaan Publik (“POJK No. 33/2014”) serta memuat pokok-pokok ketentuan Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Perseroan berdomisili di Jakarta Selatan, dengan alamat kantor di Gedung Ribens Jl. RS Fatmawati No. 188 Jakarta 12420.

II. PERKIRAAN PERIODE PELAKSANAAN PENAMBAHAN MODAL

III. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI PERSEROAN

4

Perseroan memiliki 3 (tiga) Entitas Anak yaitu PT Alam Indah Selaras (AIS), PT Bhaskara Mutu Sentosa (BMS) dan PT Tiara Raya Bali International (TRBI), dengan keterangan sebagai berikut:

Entitas Anak Domisili Jenis Usaha Tahun Berdiri %

Kepemilikan Tahun Penyertaan

AIS Karawang Developer 2014 99,98 2016

BMS Tangerang Developer 1992 99,96 1996

TRBI Badung, Bali Perhotelan 2008 99,66 2018

Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham Perseroan Struktur Kepemilikan saham Perseroan berdasarkan keterangan dari Biro Administrasi Efek Perseroan PT Sinartama Gunita, per tanggal 30 Juni 2018 adalah sebagai berikut:

Keterangan

Nilai Nominal Rp500,00 dan Rp200,00 per saham

Jumlah Saham

(Lembar)

Jumlah Nilai Nominal

(Rupiah) %

Modal Dasar

Saham Seri A

Saham Seri B

6.047.742.000

260.000.000

5.787.742.000

1.287.548.400.000

130.000.000.000

1.157.548.400.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh :

Saham Seri A

Richard R. Wiriahardja

PT Ristia BMS Capital

Michella Ristiadewi

Maria Florentina Tulolo

Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)

56.815.800

58.974.200

-

-

143.850.500

28.407.900.000

29.487.100.000

-

-

71.925.250.000

3,76

3,90

-

-

9,52

Saham Seri B

Richard R Wiriahardja

PT Ristia BMS Capital

Michella Ristiadewi

Maria Florentina Tulolo

Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%

543.730.930

217.169.463

4.734.021

3.855.810

482.445.276

108.746.186.000

43.433.892.600

946.804.200

771.162.000

96.489.055.200

35,97

14,37

0,31

0,26

31,92

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

sebelum Pembelian Kembali

1.511.576.000 380.207.350.000 100,00

Treasury Stock 359.500 179.750.000

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh setelah

Pembelian Kembali

1.511.935.500 380.387.100.000

Jumlah Modal Saham dalam Protepel 4.535.806.500 907.161.300.000

Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 55 tanggal 25 Mei 2018 yang dibuat di hadapan Aulia

Taufani, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data

Perseroan No. AHU-AH.01.03-0212555 tanggal 5 Juni 2018 dan diumumkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-

0077544.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 05 Juni 2018 (“Akta 55/2018”), susunan anggota Direksi dan Dewan

Komisaris Perseroan pada tanggal Keterbukaan Informasi ini adalah sebagai berikut:

5

Direksi Direktur Utama : Richard R Wiriahardja Direktur : Michella Ristiadewi Direktur : Bastiyan Agung Soeparto Direktur Independen : Supadmi Dewan Komisaris Komisaris Utama / Komisaris Independen : M. Noor Rachman Komisaris : Maria Florentina Tulolo Komisaris Independen : Rosa Lestari Putri Tiomagda Komisaris Independen : Drs. Uus Martawijaya Kegiatan Utama Perseroan Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan usaha utama Perseroan adalah real estate dan developer termasuk melakukan pembebasan/pembelian, pengolahan, pematangan dan pengurugan, dan penggalian tanah, membangun sarana dan prasarana/infrastruktur, merencanakan, membangun, menjual dan mengusahakan real estate, perumahan dan perhotelan. Produk dan jasa yang dihasilkan Perseroan berupa kawasan properti yang meliputi perumahan dan perhotelan.

Ikhtisar Data Keuangan Penting Tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan dan Entitas Anak yang bersumber dari Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Perseroan dan Entitas Anak 30 April 2018 Dan 31 Desember 2017 Dan Untuk Periode Empat Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 April 2018 dan 2017 Dan Laporan Auditor Independen yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Anwar & Rekan (Anggota dari DFK International) dan ditandatangani oleh Patricia, CPA pada tanggal 10 Agustus 2018 dengan opini tanpa modifikasian. Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak disusun berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia yang Merupakan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN KETERANGAN 30 April 2018 31 Desember 2017

Aset 605.649.066.242 414.922.874.154 Liabilitas 204.165.509.962 188.552.334.810 Ekuitas 401.483.556.280 226.370.539.344

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

KETERANGAN 30 April 2018 30 April 2017

(Tidak Diaudit)

PENDAPATAN 48.220.064.369 22.736.272.171 BEBAN POKOK PENDAPATAN 20.802.370.583 5.108.226.569 LABA BRUTO 27.417.693.786 17.628.045.602 BEBAN USAHA 19,337,664,735 12,748,362,318 LABA USAHA 8.080.029.051 4.879.683.284 LABA (RUGI) NETO PERIODE BERJALAN 2.799.908.576 (1.308.880.057) JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN 2.841.034.962 (1.249.779.167) LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK

4,49 (4,01)

6

RASIO-RASIO KEUANGAN PENTING KETERANGAN 30 April 2018 31 Desember 2017

RASIO KEUANGAN (X)

Aset Lancar / Liabilitas Jangka Pendek 5,13 1,70

Aset Tidak Lancar / Liabilitas Jangka Panjang 2,48 2,48

Jumlah Aset / Jumlah Liabilitas 2,97 2,20

Jumlah Liabilitas / Jumlah Aset 0,34 0,45

Jumlah Liabilitas / Ekuitas 0,51 0,83

RASIO USAHA (%)

Laba Bruto / Pendapatan 56,86% 55,83%

Laba Neto Tahun Berjalan / Pendapatan 5,81% 10,59%

Laba Neto Tahun Berjalan / Ekuitas 0,70% 6,41%

Laba Neto Tahun Berjalan / Jumlah Aset 0,46% 3,50%

Informasi Pelaksanaan HMETD dan Penyetoran Atas Saham Dalam Bentuk Lain Selain Uang Richard R. Wiriahardja (RW) dan Michella Ristiadewi (MR) telah menyatakan akan melaksanakan HMETD dan melakukan penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang (inbreng) sebagai berikut: RW:

melaksanakan HMETD miliknya sendiri sebanyak 594.541.263 (lima ratus sembilan puluh empat juta lima ratus empat puluh satu ribu dua ratus enam puluh tiga) dan milik PT. Ristia BMS Capital sebanyak 273.382.226 (dua ratus tujuh puluh tiga juta tiga ratus delapan puluh dua ribu dua ratus dua puluh enam), sehingga total HMETD yang akan dilaksanakan RW adalah 867.923.489 (delapan ratus enam puluh tujuh juta sembilan ratus dua puluh tiga ribu empat ratus delapan puluh sembilan),

melaksanakan penyetoran saham secara inbreng ke Perseroan sebanyak: o 6800 (enam ribu delapan ratus) saham PT. Manggala Citra Abadi (MCA), dan Perseroan akan

menerbitkan 53.040.000 (lima puluh tiga juta empat puluh ribu) saham seri B kepada RW o 151.600 (seratus lima puluh satu ribu enam ratus) saham PT. Nusantara Almazia (NA), dan

Perseroan menerbitkan 786.804.000 (tujuh ratus delapan puluh enam juta delapan ratus empat ribu) saham seri B kepada RW

MR:

melaksanakan HMETD miliknya sendiri sebesar 4.686.680 (empat juta enam ratus delapan puluh enam ribu enam ratus delapan puluh)

melaksanakan penyetoran saham secara inbreng ke Perseroan sebanyak 200 (dua ratus) saham MCA, dan Perseroan akan menerbitkan 1.560.000 (satu juta lima ratus enam puluh ribu) saham seri B ke MR

Sehingga setelah penyetoran saham dengan cara inbreng oleh RW dan MR, Perseroan akan menguasai 70,00% saham atau sebanyak 7.000 lembar saham MCA, dan 43,6636% saham atau sebanyak 151.600 (seratus lima puluh satu ribu enam ratus) NA dengan nilai total Rp. 168.280.800.000 (seratus enam puluh delapan miliar dua ratus delapan puluh juta delapan ratus ribu Rupiah). Rencana penggunaan dana Sisa HMETD yang dilaksanakan oleh RW dan MR tetapi tidak disetorkan secara inbreng akan dibayarkan kepada Perseroan dengan uang. Dana yang diperoleh ini, beserta dana yang didapatkan dari pelaksanaan HMETD dari pemegang saham lain akan digunakan (setelah dikurangi dengan seluruh komisi-komisi, biaya-biaya, ongkos-ongkos dan pengeluaran-pengeluaran lainnya) untuk modal kerja (working capital) Perseroan dan/ atau Anak Perusahaan untuk pembelian, pengembangan lahan dan/ atau pengembangan usaha Perseroan.

IV. RENCANA PENGGUNAAN DANA DAN INFORMASI MENGENAI PENYETORAN ATAS SAHAM DALAM BENTUK LAIN SELAIN UANG

7

Setelah proses penambahan modal dan penyetoran modal dengan inbreng selesai, apabila pemegang saham selain RW dan MR yang telah menyatakan akan melaksanakan HMETD tidak melaksanakan HMETD miliknya sesuai dengan keterangan dibawah ini, maka RW dan MR yang pada saat ini merupakan pemegang saham Perseroan dengan kepemilikan sebesar masing-masing 39,72% dan 0,31% berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek PT. Sinartama Gunita tanggal 30 Juni 2018, akan memperoleh tambahan saham di Perseroan sebanyak-banyaknya 21,86% (dua puluh satu koma delapan enam persen) dan 0,08% (nol koma nol delapan persen). Sehingga pada akhirnya kepemilikan RW dan MR dalam Perseroan menjadi masing – masing sebanyak-banyaknya 61,58% (enam puluh satu koma lima puluh delapan persen) dan 0,40% (nol koma empat puluh persen). Hubungan afiliasi antara Perseroan dengan Perusahaan yang menjadi obyek penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang: Hubungan afiliasi dari segi kepemilikan: RW merupakan pemegang saham dalam Perseroan, MCA dan NA. MR merupakan pemegang saham dari Perseroan, MCA dan NA. Hubungan afiliasi dari segi kepengurusan: Uus Martawijaya menjabat Komisaris Independen dalam Perseroan dan menjabat direktur dalam MCA Tidak terdapat benturan kepentingan terkait penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang yang dilakukan oleh RW dan MR. Informasi final sehubungan dengan penggunaan dana akan diungkapkan dalam prospektus yang diterbitkan dalam rangka penambahan modal dengan memberikan HMETD yang akan disediakan kepada pemegang saham yang berhak pada waktunya, sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

Pengaruh penambahan modal terhadap kondisi keuangan dan pemegang saham, antara lain adalah : 1. Pengaruh penambahan modal terhadap kondisi keuangan Perseroan adalah Perseroan menjadi memiliki

modal untuk membeli saham perusahaan MCA dan NA, serta modal kerja untuk mengembangkan usaha Perseroan dan Anak Perusahaan

2. Perseroan akan memiliki Anak Perusahaan yaitu MCA, dimana MCA telah memiliki lahan beserta ijin mengembangkan perumahan seluas 83.500 m2 di Karawang Timur. Lahan milik MCA bersentuhan dengan lahan milik Perseroan, sehingga Perseroan telah mengetahui potensi dan market daerah tersebut. Lahan milik MCA juga telah siap untuk dibangun dan dijual, sehingga akan segera berdampak positif terhadap pendapatan dan keuangan Perseroan.

3. Perseroan akan memiliki Perusahaan Asosiasi yaitu NA, dimana NA adalah sebuah perusahaan yang memiliki proyek real estate yang telah berhasil dan lahan landbank di daerah yang strategis.

4. NA juga memiliki lahan strategis sebagai Transit Oriented Development (TOD) di jantung transportasi umum kota Tangerang. Pada saat ini, NA telah membangun Apartemen Poris 88 di Tangerang dimana Tower 1 sebagian besar telah terjual dan telah memiliki ijin untuk membangun Tower 2. Selain dari pendapatan dari penjualan unit, NA juga akan memiliki recurring income dari sewa unit Apartemen. Di area yang sama, NA memiliki dan menguasai lahan seluas sekitar 150.969 m2 untuk pembangunan mixed use terpadu (apartemen, pertokoan, perkantoran, hotel, sekolah, rumah sakit) yang didukung dengan fasilitas transportasi umum yang sudah beroperasi, antara lain stasiun KRL, Kereta Bandara dan Terminal Bus Terpadu. Perseroan akan menyerap laba dari NA, sehingga akan segera berdampak positif terhadap laba Perseroan.

5. Perseroan akan memiliki modal untuk melakukan pengembangan usaha, terutama dalam pembangunan dan penjualan rumah baik dalam lahan yang telah dimiliki atau untuk pembelian dan pengurusan ijin pembangunan

V. ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN MODAL TERHADAP KONDISI KEUANGAN DAN PEMEGANG SAHAM

8

6. Peningkatan nilai Perseroan karena akuisisi ini akan meningkatkan juga nilai investasi bagi para pemegang saham, dimana pemegang saham menjadi pemilik saham di perusahaan dengan aset dan pendapatan yang besar.

Dampak dari rencana penambahan modal dengan memberikan HMETD terhadap pemegang saham diperhitungkan dengan keterangan: 1. Perseroan akan memperoleh persetujuan untuk menerbitkan Saham Baru sebagaimana dimuat dalam

Keterbukaan Informasi ini yaitu sebanyak-banyaknya 1.496.460.240 (satu miliar empat ratus sembilan puluh enam juta empat ratus enam puluh ribu dua ratus empat puluh) Saham;

2. Pemegang Saham Utama Perseroan yaitu Richard Wiriahardja (RW) telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan HMETD milik sendiri dan seluruh HMETD milik PT Ristia BMS Capital. Michella Ristiadewi (MR) juga telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan HMETD milik sendiri, sehingga Perseroan akan menerima penyetoran atas saham untuk transaksi 1 dan Transaksi 2 sepenuhnya dalam bentuk 70% saham MCA dan 43,6636% saham NA.

3. Tidak ada Pembeli Siaga. Apabila saham yang ditawarkan dalam PUT II ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang saham atau pemegang bukti HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya seperti yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD atau Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham Tambahan, secara proporsional berdasarkan atas jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan saham. Jika setelah alokasi tersebut masih ada sisa saham yang tidak diambil bagian, maka terhadap seluruh HMETD yang tersisa tersebut tidak akan dikeluarkan saham dari portepel Perseroan.

Dengan demikian, struktur permodalan dan kepemilikan saham Perseroan sebelum dan setelah PUT II ini secara proforma apabila seluruh pemegang saham melaksanakan HMETD, dimana RW, yang melaksanakan HMETD milik sendiri dan HMETD yang dialihkan oleh PT. Ristia BMS Capital, dan MR akan melaksanakan HMETD miliknya sendiri, adalah sebagai berikut:

Jumlah Saham Nominal (Rp.) (%) Jumlah Saham Nominal (Rp.) (%)

Modal Dasar 6.047.742.000 1.287.548.400.000 6.047.742.000 1.287.548.400.000

Saham Seri A 260.000.000 130.000.000.000 260.000.000 130.000.000.000

Saham Seri B 5.787.742.000 1.157.548.400.000 5.787.742.000 1.157.548.400.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Saham Seri A

Richard R Wiriahardja 56.815.800 28.407.900.000 3,76% 56.815.800 28.407.900.000 1,89%

PT Ristia BMS Capital 58.974.200 29.487.100.000 3,90% 58.974.200 29.487.100.000 1,96%

Michella Ristiadewi - - 0,00% - - 0,00%

Maria Florentina Tulolo - - 0,00% - - 0,00%

Masyarakat 143.850.500 71.925.250.000 9,52% 143.850.500 71.925.250.000 4,78%

Subtotal 259.640.500 129.820.250.000 17,18% 259.640.500 129.820.250.000 8,63%

Saham Seri B

Richard R Wiriahardja 543.730.930 108.746.186.000 35,97% 1.411.654.420 282.330.884.000 46,93%

PT Ristia BMS Capital 217.169.463 43.433.892.600 14,37% 217.169.463 43.433.892.600 7,22%

Michella Ristiadewi 4.734.021 946.804.200 0,31% 9.420.701 1.884.140.200 0,31%

Maria Florentina Tulolo 3.855.810 771.162.000 0,26% 7.673.061 1.534.612.200 0,26%

Masyarakat 482.445.276 96.489.055.200 31,92% 1.102.478.095 220.495.619.000 36,65%

Subtotal 1.251.935.500 250.387.100.000 82,82% 2.748.395.740 549.679.148.000 91,37%

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor

Penuh Seri A dan Seri B Sebelum

Pembelian Saham Kembali 1.511.576.000 380.207.350.000 100,00% 3.008.036.240 679.499.398.000 100,00%

Treasury Stock 359.500 179.750.000 359.500 179.750.000

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor

Penuh Sesudah Pembelian Saham Kembali 1.511.935.500 380.387.100.000 3.008.395.740 679.679.148.000

Jumlah Saham Dalam Portepel 4.535.806.500 907.161.300.000 3.039.346.260 607.869.252.000

Seri A Rp. 500,- dan Seri B Rp. 200,- Seri A Rp. 500,- dan Seri B Rp. 200,-

KeteranganSebelum Pelaksanaan PUT II Setelah Pelaksanaan PUT II

Nilai Nominal Nilai Nominal

Apabila seluruh pemegang saham tidak mengambil bagian dalam PUT II kecuali RW, yang melaksanakan HMETD milik sendiri dan HMETD yang dialihkan oleh PT. Ristia BMS Capital, dan MR yang melaksanakan HMETD milik sendiri; dan dimana saham baru dari HMETD yang tidak dilaksanakan oleh pemegang saham tidak dikeluarkan dari portepel, maka struktur permodalan dan kepemilikan saham Perseroan sebelum dan setelah PUT II adalah sebagai berikut:

9

Jumlah Saham Nominal (Rp.) (%) Jumlah Saham Nominal (Rp.) (%)

Modal Dasar 6.047.742.000 1.287.548.400.000 6.047.742.000 1.287.548.400.000

Saham Seri A 260.000.000 130.000.000.000 260.000.000 130.000.000.000

Saham Seri B 5.787.742.000 1.157.548.400.000 5.787.742.000 1.157.548.400.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Saham Seri A

Richard R Wiriahardja 56.815.800 28.407.900.000 3,76% 56.815.800 28.407.900.000 2,38%

PT Ristia BMS Capital 58.974.200 29.487.100.000 3,90% 58.974.200 29.487.100.000 2,47%

Michella Ristiadewi - - 0,00% - - 0,00%

Maria Florentina Tulolo - - 0,00% - - 0,00%

Masyarakat 143.850.500 71.925.250.000 9,52% 143.850.500 71.925.250.000 6,03%

Subtotal 259.640.500 129.820.250.000 17,18% 259.640.500 129.820.250.000 10,89%

Saham Seri B

Richard R Wiriahardja 543.730.930 108.746.186.000 35,97% 1.411.654.420 282.330.884.000 59,21%

PT Ristia BMS Capital 217.169.463 43.433.892.600 14,37% 217.169.463 43.433.892.600 9,11%

Michella Ristiadewi 4.734.021 946.804.200 0,31% 9.420.701 1.884.140.200 0,40%

Maria Florentina Tulolo 3.855.810 771.162.000 0,26% 3.855.810 771.162.000 0,16%

Masyarakat 482.445.276 96.489.055.200 31,92% 482.445.276 96.489.055.200 20,24%

Subtotal 1.251.935.500 250.387.100.000 82,82% 2.124.545.670 424.909.134.000 89,11%

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor

Penuh Seri A dan Seri B Sebelum

Pembelian Saham Kembali 1.511.576.000 380.207.350.000 100,00% 2.384.186.170 554.729.384.000 100,00%

Treasury Stock 359.500 179.750.000 359.500 179.750.000

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor

Penuh Sebelum Pembelian Saham

Kembali 1.511.935.500 380.387.100.000 2.384.545.670 554.909.134.000

Jumlah Saham Dalam Portepel 4.535.806.500 907.161.300.000 3.663.196.330 732.639.266.000

Keterangan

Sebelum Pelaksanaan PUT II Setelah Pelaksanaan PUT II

Seri A Rp. 500,- dan Seri B Rp. 200,- Seri A Rp. 500,- dan Seri B Rp. 200,-

Nilai Nominal Nilai Nominal

Proforma komposisi dan struktur permodalan sebelum dan sesudah penambahan modal dengan memberikan HMETD pada tabel di atas adalah berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 30 Juni 2018 yang dibuat PT Sinartama Gunita selaku Biro Administrasi Efek yang ditunjuk Perseroan. Pemegang saham Perseroan yang tidak melaksanakan HMETD miliknya dan tidak mengambil porsinya atas saham baru dapat terdilusi sebesar 49,75% (empat puluh sembilan koma tujuh puluh lima persen). Dampak terhadap kondisi keuangan dapat dilihat pada bagian laporan keuangan Proforma Konsolidasian.

Dalam rencana PUT II, Perseroan akan menerima penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang (inbreng) yaitu dalam bentuk 70% saham MCA dari RW dan MR; dan 43,6636% saham NA dari RW. Keterangan mengenai Obyek Penyetoran

A. PT. MANGGALA CITRA ABADI (MCA) Riwayat Singkat MCA merupakan suatu perseroan terbatas yang telah didirikan secara sah berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berdasarkan Akta Pendirian No. 22 tanggal 23 Desember 2015 yang dibuat di hadapan Marcivia Rahmani, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (“Akta Pendirian MCA”). Akta Pendirian MCA telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-2474595.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 29 Desember 2015, dan telah terdaftar pada Daftar Perseroan No. AHU-3599490.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 29 Desember 2015.

Sejak tanggal pendiriannya, MCA telah melakukan perubahan Anggaran Dasar sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 41 tanggal 22 Maret 2018 yang dibuat di hadapan Vincent Sugeng Fajar, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Pusat (“Akta 41/2018”), dimana

VI. INFORMASI MENGENAI KEGIATAN USAHA SERTA PROSPEK USAHA OBYEK PENYETORAN

10

berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham MCA tanggal 20 Maret 2018, para pemegang saham MCA telah menyetujui peningkatan modal dasar dari semula sebesar Rp20.000.000.000,00 (dua puluh miliar Rupiah) menjadi sebesar Rp39.000.000.000,00 (tiga puluh sembilan miliar Rupiah). Akta 41/2018 telah memperoleh persetujuan dari Menkumham sesuai dengan Surat Keputusannya No. AHU-0008750.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 18 April 2018, telah terdaftar pada Daftar Perseroan No. AHU-0055135.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 18 April 2018.

Kegiatan dan Prospek Usaha Kegiatan usaha utama MCA bergerak di bidang real estate. Kegiatan usaha utama tersebut merupakan kegiatan usaha yang dapat dijalankan oleh MCA berdasarkan anggaran dasar MCA.

MCA memiliki ijin lokasi untuk mengembangkan lahan sebesar 83.500 m2 di Karawang, dengan lahan yang dikuasai dengan sertifikat atas nama MCA dan sebagian dalam proses balik nama ke MCA Permintaan Rumah FLPP di Karawang Timur masih terus meningkat seiring dengan banyaknya pabrik-pabrik yang beroperasi dan berekspansi di kawasan-kawasan industri di Karawang. Kawasan industri ini antara lain adalah Karawang International Industrial City (KIIC) dan Surya Cipta. Produk perumahaan perseroan melalui anak perusahaan PT. Alam Indah Selaras telah dikenal dengan baik oleh para pekerja di kawasan-kawasan industri tersebut, sehingga memudahkan pemasaran untuk rumah-rumah yang akan dikembangkan dan dijual oleh MCA.

Perseroan juga telah menjalin kerjasama yang baik dengan Bank BTN, selaku pemberi fasilitas kredit Rumah FLPP yang utama, untuk menunjang pemberian kredit kepada konsumen perumahan MCA.

Faktor Risiko Risiko utama yang dihadapai oleh MCA adalah: 1. Risiko perubahan kebijakan Pemerintah mengenai rumah FLPP

Harga jual dan spesifikasi luas tanah dan bangunan rumah FLPP ditentukan oleh Pemerintah, serta perubahan dari kebijakan uang muka dan bunga kredit dapat dapat mempengaruhi kemampuan calon konsumen untuk membeli rumah FLPP.

2. Risiko persaingan usaha Di Karawang Timur terdapat banyak perumahan yang menyediakan rumah dari mulai level FLPP sampai menengah

3. Risiko keterbatasan lahan Berkaitan dengan adanya risiko persaingan usaha dan karena Karawang merupakan lumbung padi Nasional, maka lahan yang tersedia untuk perumahan juga terbatas. MCA memiliki strategi untuk mengoptimalkan lahan yang telah dimiliki, melalui perencanaan yang matang agar rasio lahan untuk pembangunan rumah dapat dimaksimalkan sambil tetap mematuhi peraturan yang ada. MCA juga berencana untuk terus membeli lahan di area sekitar dan membangun rumah susun low-rise agar penggunaan lahan yang terbatas dapat lebih efektif.

Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham MCA Struktur permodalan MCA adalah sebagaimana diuraikan dalam Akta 41/2018 yaitu:

Modal Dasar : Rp39.000.000.000,00 (tiga puluh sembilan miliar Rupiah) yang terbagi

atas 39.000 (tiga puluh sembilan ribu) saham, setiap saham bernilai nominal sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta Rupiah); dan

Modal Ditempatkan dan Disetor

: Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar Rupiah) yang terbagi atas 10.000 (sepuluh ribu) saham.

11

Susunan pemegang saham MCA adalah sebagai berikut:

Keterangan

Struktur Permodalan Saat Ini (Rp1.000.000,00 per saham)

Jumlah Saham

Nilai Nominal (Rp)

%

Modal Dasar 39.000 39.000.000.000,00

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. Richard Rachmadi Wiriahardja 6.800 6.800.000.000,00 68

2. Ventje Rahardjo Soedigno 3.000 3.000.000.000,00 30

3. Michella Ristiadewi 200 200.000.000,00 2

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 10.000 10.000.000.000,00 100

Jumlah Saham Dalam Portepel 29.000 29.000.000.000,00 -

Pengurusan dan Pengawasan Perubahan terakhir pengurus MCA adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 38 tanggal 16 Juli 2018 yang dibuat di hadapan Vincent Sugeng Fajar, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Pusat (“Akta 38/2018”), dan dimana berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham MCA tanggal 13 Juli 2018, para pemegang saham MCA telah menyetujui untuk mengangkat Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru, sehingga susunannya menjadi sebagai berikut:

Direktur : Uus Martawijaya

Komisaris : Ventje Rahardjo Soedigno

Akta 38/2018 telah memperoleh persetujuan dari Menkumham sesuai dengan Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.03-0223046 tanggal 18 Juli 2018, telah terdaftar pada Daftar Perseroan No. AHU-0092493.AH.01.11.TAHUN2018 tanggal 18 Juli 2018. Ikhtisar Keuangan Berikut ini merupakan tabel Laporan Keuangan MCA 30 April 2018, 31 Desember 2017 dan 2016 Dan Untuk Periode Empat Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 April 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) Dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 Dan Laporan Auditor Independen yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Anwar & Rekan (Anggota dari DFK International) dan ditandatangani oleh Patricia, CPA pada tanggal 31 Juli 2018 dengan opini tanpa modifikasian. Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak disusun brdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia yang Merupakan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

12

Keterangan 30 April 31 Desember

2018 2017 2016

POSISI KEUANGAN

Total Aset Lancar 5.139.218.028 36.607.045 4.996.012.126 Total Aset Tidak Lancar 26.206.005.000 17.096.305.000 -

TOTAL ASET 31.345.223.028 17.132.912.045 4.996.012.126

Total Liabilitas Jangka Pendek 22.169.052.500 12.464.727.500 - Total Liabilitas Jangka Panjang - - -

TOTAL LIABILITAS 22.169.052.500 12.464.727.500 -

TOTAL EKUITAS 9.176.170.528 4.668.184.545 4.996.012.126

LABA RUGI

Penjualan - - - Rugi periode/tahun berjalan (492.014.017) (327.827.581) (3.987.874)

B. PT. NUSANTARA ALMAZIA (NA) Riwayat Singkat NA merupakan suatu perseroan terbatas yang telah didirikan secara sah berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berdasarkan Akta Pendirian No. 24 tanggal 26 Nopember 2007 yang dibuat di hadapan Ukon Krisnajaya, S.H., Sp.N., Notaris di Jakarta (“Akta Pendirian NA”). Akta Pendirian NA telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Menkumham”) sesuai dengan Surat Keputusan No. AHU-03882.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 25 Januari 2008, dan telah terdaftar pada Daftar Perseroan No. AHU-0005913.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 25 Januari 2008.

Sejak tanggal pendiriannya, NA telah beberapa kali melakukan perubahan Anggaran Dasar, dan perubahan Anggaran Dasarnya yang terakhir adalah sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 56 tanggal 24 Agustus 2017 yang dibuat oleh Vincent Sugeng Fajar, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (“Akta 56/2017”) dimana berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham NA tanggal 18 Agustus 2017, para pemegang saham telah menyetujui perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan sebagaimana termuat dalam Pasal 3 Anggaran Dasar NA.

Akta 56/2017 telah memperoleh persetujuan dari Menkumham sesuai dengan Surat Keputusannya No. AHU-0018649.AH.01.01.Tahun 2017 tanggal 11 September 2017, dan terdaftar pada Daftar Perseroan No. AHU-0112749.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 11 September 2017.

Anggaran Dasar NA yang berlaku adalah sebagaimana yang dimuat pada Akta Pendirian, Akta Berita Acara Rapat No. 32 tanggal 11 Juni 2010 yang dibuat oleh Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menkumham sesuai dengan Surat Keputusannya No. AHU-42803.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 31 Agustus 2010, dan terdaftar pada Daftar Perseroan No. AHU-0065323.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 31 Agustus 2010 (“Akta 32/2010”), Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 70 tanggal 21 Desember 2016 yang dibuat oleh Vincent Sugeng Fajar, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Pusat yang telah memperoleh persetujuan dari Menkumham sesuai dengan Surat Keputusannya No. AHU-0001659.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 21 Januari 2017, dan terdaftar pada Daftar Perseroan No. AHU-0008563.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 21 Januari 2017. (“Akta 70/2016”), dan Akta 56/2017.

13

Kegiatan dan Prospek Usaha NA memiliki visi untuk menyediakan hunian yang berkualitas bagi masyarakat, dengan mengutamakan lokasi yang dekat dengan tempat kerja dan kemudahan akses transportasi.

NA memiliki proyek di 2 area strategis yaitu: i. Karawang

NA merupakan pengembang dengan lahan dan pembangunan rumah yang paling besar di Karawang Timur. Pada saat ini NA melalui proyeknya yang dikenal sebagai CKM City telah berhasil mengembangkan lebih dari 1.420.000 m2 lahan dan menyediakan rumah bagi sekitar 14.000 kepala keluarga. Hampir 100% dari penghuni CKM City adalah pekerja-pekerja dari pabrik-pabrik di kawasan industri, sehingga memudahkan akses bekerja dan jarak dari rumah dan tempat kerja dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 30 menit. Perumahan CKM City sudah dikenal dengan kualitas dan fasilitasnya, sehingga tidak sulit untuk mendapatkan calon konsumen. Di Karawang, Lahan yang dimiliki dan dikuasai, siap untuk dibangun dan dijual adalah:

Nusa Residence sebanyak 2 unit rumah ready stock;

CKM City seluas 15.888 m2 kavling;

Saung Kebun: lokasi yang dalam tahap pengembangan dan siap dibangun perumahan seluas 116.713 m2 termasuk area komersil sebesar 25.000 m2. Lahan ini dikuasai oleh NA dengan sertifikat dalam proses pelepasan hak, akta jual beli dan balik nama, serta kuasa khusus untuk mengembangkan, membangun dan menjual.

NA secara konsisten telah memperoleh penghargaan dari Bank BTN sebagai pengembang rumah FLPP dengan penjualan terbanyak nasional, dengan penjualan per tahun mencapai 1.500 rumah.

ii. Tangerang NA memiliki proyek rumah Simprug diPoris seluas 279.213 m2, dan dimana sebanyak 1.450 unit rumah telah dijual sejak tahun 1992. Pada saat ini NA telah membangun Apartemen Poris 88 dimana Tower pertama telah hampir habis terjual dan telah mulai diserahterimakan ke pemilik unit sejak mei 2018. NA juga telah memiliki ijin untuk membangun Tower kedua. Lahan dan bangunan Poris 88 adalah miliki NA. NA telah memiliki dan menguasai lahan sebesar 150.969 m2 di jalan Benteng Betawi, Kota

Tangerang, yang akan dikembangkan menjadi kawasan mixed use (apartemen, perkantoran,

rumah sakit, hotel, sekolah) yang didukung dengan sistem transportasi umum yang telah

berjalan dengan baik, yaitu: Stasiun Batu Ceper yang melayani rute KRL dan Kereta ke Bandara,

Terminal Bus Poris Plawad yang melayani rute transjakarta ke Senayan dan bus antar kota-antar

propinsi. Selain transportasi umum, lokasi ini juga direncanakan menjadi salah satu akses masuk

tol JORR II Kunciran – Bandara. Lahan di Benteng Betawi ini terdiri dari lahan dengan sertifikat

atas nama NA dan sebagian dalam proses balik nama ke NA.

Faktor Risiko Utama Risiko Keadaan Ekonomi Keadaan ekonomi beberapa tahun ini membuat penjualan properti cenderung stagnan, sehingga membuat pembangunan properti juga turut melambat. Hal ini lebih dirasakan pada pembangunan gedung karena semua unit harus dibangun pada saat bersamaan, walaupun belum semua unit telah laku terjual.

14

Kepemilikan Saham Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini, Struktur permodalan NA adalah sebagaimana diuraikan dalam Akta 70/2016 yaitu:

Modal Dasar : Rp1.368.800.000.000,00 (satu triliun tiga ratus enam puluh delapan

miliar delapan ratus juta Rupiah) yang terbagi atas 1.368.800 (satu juta tiga ratus enam puluh delapan ribu delapan ratus) saham, masing-masing saham bernilai nominal sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta Rupiah); dan

Modal Ditempatkan dan Disetor

: Rp347.200.000.000,00 (tiga ratus empat puluh tujuh miliar dua ratus juta Rupiah) yang terbagi atas 347.200 (tiga ratus empat puluh tujuh dua ratus) saham.

Susunan pemegang saham NA adalah sebagai berikut:

Keterangan

Struktur Permodalan Saat Ini (Rp1.000.000,00 per saham)

Jumlah Saham

Nilai Nominal (Rp)

%

Modal Dasar 1.368.800 1.368.800.000.000,00

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. Richard Rachmadi Wiriahardja 347.196 347.196.000.000,00 99,999

2. Michella Ristiadewi 4 4.000.000,00 0,001

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

347.200 347.200.000.000,00 100,000

Jumlah Saham Dalam Portepel 1.021.600 1.021.600.000.000,00 -

Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 103 tanggal 28 Desember 2017 yang dibuat oleh Vincent Sugeng Fajar, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Pusat dan telah memperoleh bukti Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-0009888 tanggal 11 Januari 2018 serta terdaftar dalam Daftar Perseroan No.AHU-0002629.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 11 Januari 2018 (“Akta 103/2017”), susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris NA saat ini adalah sebagai berikut:

Direksi

Direktur Utama : Deddy Indrasetyawan

Direktur : Ikhsan Kamandanu

Direktur : Cerullo Hopparda R Damanik

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Ventje Rahardjo Soedigno

Komisaris : Caesarika Dwi Sekar Palupi

Komisaris : Arman

15

Ikhtisar Keuangan Berikut ini merupakan tabel Laporan Keuangan NA 30 April 2018, 31 Desember 2017 dan 2016 Dan Untuk Periode Empat Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 April 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) Dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 Dan Laporan Auditor Independen yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Anwar & Rekan (Anggota dari DFK International) dan ditandatangani oleh Patricia, CPA pada tanggal 31 Juli 2018 dengan opini tanpa modifikasian. Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak disusun brdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia yang Merupakan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Keterangan 30 April 31 Desember

2018 2017 2016

POSISI KEUANGAN

Total Aset Lancar 135.638.488.620 134.069.785.483 153.338.219.469

Total Aset Tidak Lancar 350.710.805.673 351.041.975.679 345.467.667.002

TOTAL ASET 486.349.294.293 485.111.761.162 498.805.886.471

Total Liabilitas Jangka Pendek 51.796.948.036 50.798.918.042 62.434.089.352

Total Liabilitas Jangka Panjang 34.838.598.785 34.833.631.405 37.224.967.046

TOTAL LIABILITAS 86.635.546.821 85.632.549.447 99.659.056.398

TOTAL EKUITAS 399.713.747.472 399.479.211.715 399.146.830.073

LABA RUGI

Penjualan 20.372.402.017 56.748.067.039 175.853.709.503

Laba Bruto 6.488.142.655 19.793.249.446 75.387.568.508

Laba Usaha 15.657.168 632.989.156 41.656.040.311

Laba Neto 25.694.354 439.914.902 39.985.960.867

Penilaian atas aset dan saham MCA dan NA telah dilakukan oleh pihak independen yang ditunjuk oleh Perseroan, yaitu KJPP Ihot, Dollar & Raymond sebagai penilai aset dan penilai perusahaan target yaitu MCA dan NA. Ringkasan laporan penilai independen:

A. Laporan Penilaian Aset MCA dan NA A. 1. RESUME PENILAIAN ASET PT MANGGALA CITRA ABADI laporan nomor ID&R/PA/300718-02 tanggal 30 Juli 2018

Objek Penilaian Objek Penilaian berupa Tanah yang Belum Dikembangkan, serta peralatan dan perabot kantor, berlokasi di Karawang.

VII. RINGKASAN LAPORAN PENILAIAN ASET DAN PENILAIAN SAHAM

16

Maksud dan Tujuan Penilaian Maksud dan tujuan penilaian ini adalah untuk Menentukan Nilai Pasar (Market Value) atas aset dimaksud untuk Tujuan penggunaan dari Laporan Penilaian ini adalah sebagai informasi yang dicantumkan dalam prospektus guna kepentingan Right Issue (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu / HMETD) PT Ristia Bintang Mahkotasejati, Tbk., dan oleh karenanya tidak direkomendasikan untuk penggunaan lainnya

Tanggal Penilaian Tanggal Penilaian adalah 30 April 2018

Pendekatan Penilaian Pendekatan Penilaian yang digunakan adalah Pendekatan Pasar dan Pendekatan Biaya.

Asumsi dan Kondisi Pembatas Asumsi dan Kondisi Pembatas yang Digunakan, antara lain :

o Nilai yang dicantumkan dalam laporan ini serta setiap nilai lain dalam Laporan yang merupakan bagian dari properti yang dinilai hanya berlaku sesuai dengan maksud dan tujuan penilaian. Nilai yang digunakan dalam laporan penilaian ini tidak boleh digunakan untuk tujuan penilaian lain yang dapat mengakibatkan terjadinya kesalahan.

o Nilai pasar yang dimaksud mencerminkan nilai yang sesungguhnya tanpa memperhitungkan adanya kewajiban atas pajak atau biaya-biaya yang terkait dengan transaksi penjualan tersebut. Properti yang dinilai berdasarkan asumsi bebas dari segala hipotik, persengketaan dan premi serta biaya lain yang belum diselesaikan.

o Penilaian dilakukan dengan berdasarkan pada kondisi pasar yang ada pada tanggal penilaian, dan dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang penilai percaya mewakili kondisi ekonomi pada saat tanggal penilaian. Namun demikian faktor-faktor penyesuaian yang diterapkan dalam perhitungan

o tersebut bukanlah merupakan prediksi akurat terhadap perekonomian global dimasa yang akan datang

o Kami tidak melakukan pengukuran atas luas tanah objek yang dinilai. Luas tanah yang diperhitungkan dalam penilaian ini adalah berdasarkan angka luasan yang tercantum di dalam daftar dokumen kepemilikan. Namun demikian, kepada kami ditunjukkan batas-batas objek dimaksud oleh pihak pemberi tugas. Untuk tujuan penilaian ini kami mengasumsikan bahwa angka luasan yang tercantum dalam dokumen kepemilikan adalah benar, akurat dan dapat dipercaya.

Kesimpulan Nilai Setelah melakukan peninjauan dan pemeriksaan langsung di lokasi aset, mengumpulkan data intern dan extern yang menyangkut aset, menganalisa, membandingkan serta melakukan penyesuaian atas semua faktor relevan yang turut mempengaruhi nilai, dan dengan menggunakan metode penilaian yang disebutkan di atas mengikuti prosedur appraisal yang lazim; dengan tidak terlepas dari pernyataan dan catatan dalam laporan ini, maka kami berpendapat bahwa Nilai Pasar Aset Dimiliki / Dikuasai PT MANGGALA CITRA ABADI yang dimaksud pada tanggal penilaian adalah sebesar :

17

No. Uraian Luas (m2) Nilai Pasar (Rp)

I.

Tanah untuk Pengembangan, berlokasi di Desa Margasari, Desa Bengle, Kec. Majalaya, Kec. Karawang Timur, Kab. Karawang, Prov Jawa Barat

1 Blok D 2.200 1.973.400.000

2 Blok A 13.689 12.292.722.000

3 Blok B 13.258 6.271.034.000

4 Blok C 27.450 24.622.650.000

5 Blok E 4.393 3.940.521.000

Sub Total 60.990 49.100.327.000

II. Peralatan dan Perabot Kantor Ls 5.700.000

Total PT Manggala Citra Abadi 49.106.027.000

Pembulatan 49.106.000.000

Rp. 49.106.000.000,-

(Empat puluh sembilan miliar seratus enam juta Rupiah)

A.2. RESUME PENILAIAN ASET PT NUSANTARA ALMAZIA laporan nomor ID&R/PA/300718-01 tanggal 30 Juli 2018

Objek Penilaian Objek Penilaian berupa Aset Persediaan (berupa persediaan unit-unit tanah kavling rumah tinggal, unit-unit apartemen, dan unit-unit rumah tinggal), Tanah yang Belum Dikembangkan, dan Aset Tetap (berupa peralatan dan perabot kantor, serta kendaraan), milik PT Nusantara Almazia, berlokasi di Tangerang dan Karawang.

Maksud dan Tujuan Penilaian Maksud dan tujuan penilaian ini adalah untuk Menentukan Nilai Pasar (Market Value) atas aset dimaksud untuk Tujuan penggunaan dari Laporan Penilaian ini adalah sebagai informasi yang dicantumkan dalam prospektus guna kepentingan Right Issue (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu / HMETD) PT Ristia Bintang Mahkotasejati, Tbk., dan oleh karenanya tidak direkomendasikan untuk penggunaan lainnya

Tanggal Penilaian Tanggal Penilaian adalah 30 April 2018

Pendekatan Penilaian Pendekatan Penilaian yang digunakan adalah Pendekatan Pasar, Pendekatan Biaya, dan Pendekatan Pendapatan

Asumsi dan Kondisi Pembatas Asumsi dan Kondisi Pembatas yang Digunakan, antara lain :

o Nilai yang dicantumkan dalam laporan ini serta setiap nilai lain dalam Laporan yang merupakan

bagian dari properti yang dinilai hanya berlaku sesuai dengan maksud dan tujuan penilaian. Nilai yang digunakan dalam laporan penilaian ini tidak boleh digunakan untuk tujuan penilaian lain yang dapat mengakibatkan terjadinya kesalahan.

o Nilai pasar yang dimaksud mencerminkan nilai yang sesungguhnya tanpa memperhitungkan adanya kewajiban atas pajak atau biaya-biaya yang terkait dengan transaksi penjualan tersebut. Properti yang dinilai berdasarkan asumsi bebas dari segala hipotik, persengketaan dan premi serta biaya lain yang belum diselesaikan.

18

o Penilaian dilakukan dengan berdasarkan pada kondisi pasar yang ada pada tanggal penilaian, dan dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang penilai percaya mewakili kondisi ekonomi pada saat tanggal penilaian. Namun demikian faktor-faktor penyesuaian yang diterapkan dalam perhitungan tersebut bukanlah merupakan prediksi akurat terhadap perekonomian global dimasa yang akan datang

o Kami tidak melakukan pengukuran atas luas tanah objek yang dinilai. Luas tanah yang diperhitungkan dalam penilaian ini adalah berdasarkan angka luasan yang tercantum di dalam daftar dokumen kepemilikan. Namun demikian, kepada kami ditunjukkan batas-batas objek dimaksud oleh pihak pemberi tugas. Untuk tujuan penilaian ini kami mengasumsikan bahwa angka luasan yang tercantum dalam dokumen kepemilikan adalah benar, akurat dan dapat dipercaya.

Kesimpulan Nilai Setelah melakukan peninjauan dan pemeriksaan langsung di lokasi aset, mengumpulkan data intern dan extern yang menyangkut aset, menganalisa, membandingkan serta melakukan penyesuaian atas semua faktor relevan yang turut mempengaruhi nilai, dan dengan menggunakan metode penilaian yang disebutkan di atas mengikuti prosedur appraisal yang lazim; dengan tidak terlepas dari pernyataan dan catatan dalam laporan ini, maka kami berpendapat bahwa Nilai Pasar Aset Dimiliki / Dikuasai PT Nusantara Almazia*) yang dimaksud pada tanggal penilaian adalah sebesar :

30 April 2018

A. TANGERANG

No. Uraian Jumlah

(Unit) Luas Tanah (m2) Nilai Pasar (Rp)

Sub Total

Nilai Pasar (Rp)

A.1 PERUMAHAN SIMPRUG DIPORIS 2.505 15.353.260.000

a.

Persediaan Tanah Kavling Rumah Tinggal, berlokasi di Perumahan Simprug Diporis, Tangerang

17 1.865 10.309.720.000

b. Persediaan Unit Rumah Tinggal, berlokasi di Perumahan Simprug Diporis, Tangerang

7 640 5.043.540.000

A.2 APARTMENT PORIS 88 68.258.281.000

a. Persediaan Unit Apartemen, berlokasi di Apartment Poris 88, Tangerang

165 59.883.500.000

b. Tanah yang Belum Dikembangkan (Excess Land), berlokasi di Apartment Poris 88

1.325 8.374.781.000

19

A.3 BENTENG BETAWI 150.969 625.855.319.000

a. Tanah yang Belum Dikembangkan (Land Bank, menyatu)berlokasi di Benteng Betawi, Tangeran

133.958 570.926.800.000

b.

Tanah yang Belum Dikembangkan (Land Bank, tidak menyatu)berlokasi di Benteng Betawi, Tangerang

17.011 54.928.519.000

TOTAL 709.466.860.000 709.466.860.000

30 April 2018

B. KARAWANG

No. Uraian Jumlah

(Unit) Luas (m2)

Nilai Pasar

Rp

B.1 PERUMAHAN CKM, KARAWANG

a. Persediaan Tanah Kavling Rumah Tinggal,

berlokasi di Perumahan CKM 178 15.888 16.331.251.000

b. Tanah yang Belum Dikembangkan, berlokasi di

Perumahan CKM-Saung Kebun, Karawang 116.713 158.262.887.000

B.2 PERUMAHAN NUSA RESIDENCE, KARAWANG

a. Persediaan Rumah Tinggal, berlokasi di Perumahan

Nusa Residence 2 159 247.745.000

TOTAL 174.841.883.000

30 April 2018

C. KENDARAAN

No. Uraian Indikasi Nilai Pasar

(Rp) Bobot

Hasil Rekonsiliasi (Rp)

1 Pendekatan Pasar 425.700.000 50,95% 216.900.646

2 Pendekatan Pendapatan 409.800.000 49,05% 201.000.646

Nilai Pasar (Rp.) 417.901.293

Dibulatkan (Rp.) 418.000.000

20

30 April 2018

D. PERALATAN DAN PERABOT KANTOR

No. Uraian Indikasi Nilai Pasar

(Rp) Bobot

Hasil Rekonsiliasi (Rp)

1 Pendekatan Biaya 433.190.657 56,30% 243.904.000

2 Pendekatan Pasar 336.185.000 43,70% 146.899.000

Nilai Pasar (Rp.) 390.803.000

Dibulatkan (Rp.) 390.800.000

Rp. 885.117.543.000,-

(Delapan ratus delapan puluh lima miliar seratus tujuh belas juta lima ratus empat puluh tiga ribu Rupiah)

B. Laporan Penilaian Saham MCA dan NA

B.1.Ringkasan Penilaian 70%ekuitas/saham MCA berdasarkan Laporan No. ID&R/PE/010818.02 tanggal 01 Agustus 2018: Maksud dan Tujuan Penilaian

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pihak manajemen Perseroan bahwa penilaian ditujukan

sehubungan dengan rencana akuisisi kepemilikan saham pada MCA melalui penambahan modal Perseroan

dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), maka untuk mengakomodir tujuan di atas,

penilaian ini didasarkan pada standar Nilai Pasar Wajar.

Metode Penilaian

Pendekatan pertama yang kami gunakan dalam penilaian ekuitas/saham MCA adalah pendekatan aset (asset

approach) dengan metode Penyesuaian Aset Bersih atau Net Adjusted Book Value (NABV) method.

Berdasarkan metode NABV, nilai dari semua aset dan liabilitas harus disesuaikan menjadi nilai pasarnya,

kecuali untuk akun yang telah menunjukkan nilai pasarnya.

Pendekatan kedua adalah metode pembanding perusahaan tercatat di bursa efek atau Guideline Publicly

Traded Company (GCM) method. Metode pembanding perusahaan tercatat di bursa efek digunakan karena

data perusahaan terbuka yang ada di bursa efek diperkirakan dapat digunakan sebagai data pembanding atas

penilaian saham MCA.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek yang terkait dalam rangka

menentukan nilai ekuitas/saham, dengan menerapkan pembobotan 90:10 atas metode utama dan

pembanding yang dihasilkan dari metode NABV dan GCM, maka diperoleh nilai rata-rata tertimbang sebesar

Rp 11.756.026.541 atau Rp 1.679.432 per saham sebagai Nilai Pasar Wajar 70% Ekuitas/Saham MCA per

tanggal 30 April 2018. Berikut adalah rekonsiliasi dan kesimpulan nilai MCA dengan menggunakan 2 (dua)

metode penilaian per tanggal 30 April 2018:

21

(dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Keterangan Bobot

Metode Penyesuaian Aset Bers ih (NABV) 12.510.199.938 90% 11.259.179.944

Metode Pembanding Perusahaan Tercatat (GCM) 4.968.465.974 10% 496.846.596

Nilai Pasar Wajar 70% Ekuitas 11.756.026.541

Jumlah saham yang beredar 7.000

Ni la i Pasar Wajar per Saham 1.679.432

Indikasi Nilai

70% Ekuitas

Nilai Rata-rata

Tertimbang

B.2.Ringkasan Penilaian 43,6636% ekuitas/saham NA berdasarkan Laporan No. ID&R/PE/010818.01 tanggal 01 Agustus 2018:

Maksud dan Tujuan Penilaian Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pihak manajemen Perseroan bahwa penilaian ditujukan sehubungan dengan rencana akuisisi kepemilikan saham pada NA melalui penambahan modal Perseroan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), maka untuk mengakomodir tujuan di atas, penilaian ini didasarkan pada standar Nilai Pasar Wajar. Metode Penilaian Pendekatan pertama yang kami gunakan dalam penilaian ekuitas/saham NA adalah metode pendekatan pendapatan (income approach) dengan Discounted Economic Income method atau Discounted Cash Flow (DCF) Valuation method. Berdasarkan metode penilaian DCF yang akan digunakan, operasi NA diproyeksikan sesuai dengan skenario pengembangan bisnis. Pendapatan mendatang (future income, cash flow) yang dihasilkan berdasarkan proyeksi dikonversi dengan faktor diskonto, sesuai dengan tingkat risiko. Indikasi nilai adalah total nilai kini dari pendapatan mendatang tersebut, dengan asumsi going concern sampai dengan persediaan habis terjual di tahun 2022. Pendekatan kedua adalah pendekatan aset (asset approach) dengan metode Penyesuaian Aset Bersih atau Net Adjusted Book Value (NABV) method. Berdasarkan metode NABV, nilai dari semua aset dan liabilitas harus disesuaikan menjadi nilai pasarnya, kecuali untuk akun yang telah menunjukkan nilai pasarnya. Kesimpulan Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek yang terkait dalam rangka menentukan nilai ekuitas/saham, dengan menerapkan pembobotan 50:50 atas metode pertama dan kedua yang dihasilkan dari metode DCF dan NABV, maka diperoleh nilai rata-rata tertimbang sebesar Rp 169.796.375.710 atau Rp 1.120.029 per saham sebagai Nilai Pasar Wajar 43,6636% Ekuitas/Saham NA per tanggal 30 April 2018. Berikut adalah rekonsiliasi dan kesimpulan nilai NA dengan menggunakan 2 (dua) metode penilaian per tanggal 30 April 2018:

(dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Keterangan Bobot

Metode Arus Kas Terdiskonto (DCF) 168.230.159.661 50% 84.115.079.830

Metode Penyesuaian Aset Bers ih (NABV) 171.362.591.760 50% 85.681.295.880

Nilai Rata-rata Tertimbang 169.796.375.710

Jumlah saham yang beredar 151.600

Ni la i Pasar Wajar per Saham 1.120.029

Indikasi Nilai

43,6636% Ekuitas

Nilai Rata-rata

Tertimbang

22

C. Ringkasan Pendapat Kewajaran Atas Rencana Transaksi berdasarkan Laporan No. ID&R/PK/100818.01 tanggal 10 Agustus 2018:

Para Pihak dalam Transaksi a) PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (“Perseroan”) b) PT Nusantara Almazia (“NA”) c) PT Manggala Citra Abadi (“MCA”) d) Richard R Wiriahardja (“RW”) e) Michella Ristiadewi (“MR”) Obyek Transaksi Memberikan pendapat kewajaran atas rencana akuisisi kepemilikan saham NA dan MCA melalui penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) yang sebagian akan dilakukan dengan cara penyetoran saham dalam bentuk lain selain uang (inbreng) (selanjutnya disebut “Rencana Transaksi”). Tujuan Penilaian Berdasarkan keterbukaan informasi Perseroan sehubungan dengan penyetoran seluruhnya akan dilakukan dalam bentuk lain selain uang (inbreng), maka Rencana Transaksi bukan merupakan “Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu” (“Peraturan IX.E.1”) yang dimuat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 dan juga bukan merupakan “Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama” (“Peraturan IX.E.2”) sebagaimana dimuat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011. Namun demikian berdasarkan informasi pihak manajemen Perseroan bahwa antara Perseroan, NA dan MCA maupun antara Perseroan dengan RW dan MR terdapat hubungan afiliasi dari segi kepengurusan maupun segi kepemilikan saham. Bahwa pelaksanaan penyetoran atas saham yang dilakukan dalam bentuk saham dalam NA dan MCA sebagaimana tersebut di atas adalah berdasarkan ketentuan Pasal 9 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 Tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“POJK No. 32/2015”), karena (i) terkait langsung dengan rencana penggunaan dana serta (ii) menggunakan penilai untuk menentukan nilai wajar dari saham yang digunakan sebagai penyetoran dan kewajaran transaksi penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang. Tujuan dari pemberian pendapat kewajaran ini adalah untuk memberikan opini apakah Transaksi tersebut merupakan transaksi yang wajar dan tidak merugikan bagi Perseroan maupun pemegang saham Perseroan, sebagaimana diatur dalam Peraturan IX.E.1 dan POJK No. 32/2015. Selanjutnya dalam analisa terhadap Transaksi tersebut, kami mempertimbangkan sisi kualitatif maupun kuantitatif serta dampak bagi Perseroan dan Pemegang Saham, termasuk risiko keuangan. Asumsi-asumsi dan Syarat Pembatas a) Pendapat Kewajaran ini disusun berdasarkan kondisi pasar dan perekonomian, kondisi umum bisnis dan

keuangan, serta peraturan-peraturan Pemerintah pada tanggal Pendapat Kewajaran ini diterbitkan. b) Dalam penyusunan Pendapat Kewajaran ini, kami juga menggunakan beberapa asumsi lainnya, seperti

terpenuhinya semua kondisi dan kewajiban Perseroan dan semua pihak yang terlibat dalam Rencana Transaksi. Rencana Transaksi telah dilaksanakan seperti yang telah dijelaskan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan, serta keakuratan informasi mengenai Rencana Transaksi yang diungkapkan oleh manajemen Perseroan.

c) Kami juga mengasumsikan bahwa dari tanggal penerbitan Pendapat Kewajaran ini sampai dengan tanggal terjadinya Rencana Transaksi tidak terjadi perubahan apapun yang berpengaruh secara material terhadap asumsi-asumsi yang digunakan dalam penyusunan Pendapat Kewajaran ini.

23

Pendekatan dan Metode Penilaian 1. Analisis Transaksi 2. Analisis Kualitatif 3. Analisis Kuantitatif 4. Analisis Kewajaran Transaksi Analisis Kewajaran Berikut ini adalah ringkasan analisis Kewajaran Rencana Transaksi: 1. Analisis Nilai Transaksi Saham

Analisis kewajaran nilai transaksi NA dan MCA dilakukan dengan menghitung kisaran nilai yang diperoleh dari hasil penilaian. Dengan memperhitungkan sensitivitas terhadap tingkat diskonto sebesar 7,5% dalam penilaian ekuitas NA, maka diperoleh Nilai Pasar Wajar 43,6636% ekuitas/saham NA per tanggal 30 April 2018 berada pada kisaran nilai Rp 157.061.647.532 – Rp 182.531.103.889. Sementara dengan memperhitungkan sensitivitas terhadap tingkat diskonto sebesar 7,5% dalam penilaian ekuitas MCA, maka diperoleh Nilai Pasar Wajar 70% ekuitas/saham MCA per tanggal 30 April 2018 berada pada kisaran nilai Rp 10.874.324.551 – Rp 12.637.728.532. Dengan demikian nilai transaksi investasi saham NA dan MCA masing-masing yang sebesar Rp 157.360.800.000 dan Rp 10.920.000.000 adalah lebih rendah dari Nilai Pasar Wajar dan termasuk dalam kisaran Nilai Pasar Wajar saham NA dan MCA, sehingga kami berpendapat bahwa nilai transaksi wajar.

2. Analisis Posisi Proforma Keseluruhan Rencana Transaksi Terkait dengan analisis posisi proforma Perseroan atas keseluruhan Rencana Transaksi yang telah direview oleh KAP Anwar & Rekan, analisis terhadap Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Proforma Perseroan per tanggal 30 April 2018, menunjukkan dengan dilakukannya Rencana Transaksi terdapat peningkatan pada beban usaha sebesar Rp 368.359.880 serta peningkatan pada pendapatan (beban) lain-lain sebesar Rp 123.654.137. Namun atas penyesuaian laba neto tersebut dilakukan penyesuaian kembali atas merging entities sebesar Rp 492.014.017, sehingga tidak berdampak terhadap laba neto dan laba komprehensif periode berjalan konsolidasian Perseroan yang masing-masing sebesar Rp 2.799.908.576 dan Rp 2.841.034.962. Namun, peningkatan kinerja Perseroan dengan dilakukannya Rencana Transaksi akan terlihat pada proyeksi kinerja Perseroan yang semakin positif.

3. Analisis Inkremental dan Profitabilitas Analisa profitabilitas dan inkremental atas keseluruhan Rencana Transaksi dilakukan untuk melihat kemampuan menghasilkan pendapatan dan laba yang positif bagi Perseroan dengan membandingkan antara proyeksi keuangan Perseroan (potensi manfaat ekonomis) sebelum dilaksanakannya Rencana Transaksi dengan sesudah dilaksanakannya Rencana Transaksi.

Kesimpulan Berdasarkan pertimbangan analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap Rencana Transaksi atas penambahan modal dengan HMETD yang sebagian akan dilakukan dengan menerima penyetoran saham dalam bentuk lain selain uang (inbreng), analisis kewajaran transaksi dan faktor-faktor yang relevan dalam memberikan Pendapat Kewajaran atas Rencana Transaksi Perseroan, maka kami berpendapat bahwa Rencana Transaksi yang akan dilakukan Perseroan adalah wajar.

Berikut merupakan ringkasan dari laporan keuangan konsolidasi Perseroan per tanggal 30 April 2018, yang telah di reviu oleh Patricia, CPA dari Kantor Akuntan Publik Anwar dan Rekan tanggal 10 Agustus 2018.

VIII. RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN PROFORMA KONSOLIDASIAN

24

Asumsi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan proforma terkait jumlah saham yang diterbitkan oleh Perseroan beserta harga penerbitannya:

Nilai transaksi Penambahan Modal Dengan HMETD (PMHMETD) adalah sebesar Rp 299.292.048.000

Seluruh pemegang saham melaksanakan HMETD, dimana terdapat penerimaan setoran modal dalam bentuk lain selain uang (inbreng) yaitu dalam bentuk 7.000 lembar saham (70%) MCA dari RW dan MR; dan 151.600 lembar saham (43,6636%) NA dari RW.

Jumlah saham yang akan diterima oleh RW setelah inbreng adalah sebanyak 867.923.489 saham Seri B (Rp 173.584.697.800) dan MR sebanyak 4.686.681 saham Seri B (Rp 937.336.200).

Jumlah setoran selain uang (inbreng) berupa saham MCA dan NA oleh RW dan MR adalah sesuai dengan nilai pasar wajarnya sebagaimana tertera di laporan penilaian saham dari penilai.

Perlakuan akuntansi atas rencana inbreng saham MCA: Transaksi pengakuisisian saham MCA dicatat sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38, ”Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. Dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, aset dan liabilitas yang diakuisisi tidak disajikan kembali ke nilai wajar, melainkan diakui sebesar jumlah tercatatnya dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan.

Historis MCA Penyesuaian Saldo Historis (Entitas yang dan Eliminasi Konsolidasian RBMS Konsol Diakuisi) Proforma Catatan Proforma

ASET

ASET LANCAR

Kas dan setara kas 123.230.384.492 130.018.028 126.761.248.000 4a 250.121.650.520 Piutang usaha - pihak ketiga 16.709.494.848 - - 16.709.494.848 Piutang lain-lain - pihak berelasi 3.685.680.900 5.000.000.000 - 8.685.680.900 Piutang lain-lain - pihak ketiga 35.604.497 - - 35.604.497 Persediaan 34.082.274.445 - - 34.082.274.445 Beban dibayar di muka dan uang muka 9.920.762.812 - - 9.920.762.812 Pajak dibayar di muka 54.203.318 9.200.000 - 63.403.318 Biaya emisi saham ditangguhkan 4.250.000.000 - (4.250.000.000) 4b - Uang jaminan 271.236.362 - - 271.236.362

Jumlah Aset Lancar 192.239.641.674 5.139.218.028 122.511.248.000 319.890.107.702

ASET TIDAK LANCAR Beban dibayar di muka jangka panjang 112.000.000.000 - - 112.000.000.000 Tanah yang belum dikembangkan 26.413.716.193 26.200.305.000 - 52.614.021.193 Aset tetap - neto 244.844.545.294 5.700.000 - 244.850.245.294 Uang muka 27.599.400.000 - - 27.599.400.000 Aset pajak tangguhan 2.551.763.081 - - 2.551.763.081 Penyertaan saham pada entitas asosiasi - - 169.796.375.710 4c 169.796.375.710

Jumlah Aset Tidak Lancar 413.409.424.568 26.206.005.000 169.796.375.710 609.411.805.278

JUMLAH ASET 605.649.066.242 31.345.223.028 286.066.389.710 929.301.912.980

25

Historis MCA Penyesuaian Saldo Historis (Entitas yang dan Eliminasi Konsolidasian RBMS Konsol Diakuisi) Proforma Catatan Proforma

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang usaha - pihak ketiga 4.533.305.400 - - 4.533.305.400 Utang lain-lain - pihak ketiga 3.069.175.692 - - 3.069.175.692 Utang lain-lain - pihak berelasi - 22.002.102.500 - 22.002.102.500 Utang pajak 4.100.827.535 - - 4.100.827.535 Beban akrual 14.511.759.569 - (4.250.000.000) 4d 10.261.759.569 Uang muka penjualan - pihak ketiga 1.244.356.690 166.950.000 - 1.411.306.690 Uang jaminan pelanggan 50.000.000 - 50.000.000 Pendapatan diterima di muka 3.627.209.692 - 3.627.209.692 Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang pembiayaan konsumen 320.448.000 - - 320.448.000 Utang bank 6.000.000.000 - - 6.000.000.000

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 37.457.082.578 22.169.052.500 (4.250.000.000) 55.376.135.078

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang pembiayaan konsumen 809.503.363 - - 809.503.363 Utang bank 105.717.291.667 - - 105.717.291.667 Utang pihak berelasi 47.299.999.996 - - 47.299.999.996 Penyisihan untuk perabot dan

perlengkapan hotel serta kesejahteraan karyawan 8.508.823.867 - - 8.508.823.867 Liabilitas imbalan pascakerja 4.372.808.491 - - 4.372.808.491

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 166.708.427.384 - - 166.708.427.384

JUMLAH LIABILITAS 204.165.509.962 22.169.052.500 (4.250.000.000) 222.084.562.462

Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham 380.387.100.000 10.000.000.000 289.292.048.000 4e 679.679.148.000 Tambahan modal disetor (16.776.265.439) - 3.688.895.080 4f (13.087.370.359) Saham treasuri (36.023.050) - - (36.023.050) Surplus revaluasi 39.067.341.672 - - 39.067.341.672 Saldo laba (defisit) Telah ditentukan penggunaannya 2.300.000.000 - - 2.300.000.000 Belum ditentukan penggunaannya (4.254.301.666) (823.829.472) 823.829.472 (4.254.301.666)

Sub-jumlah 400.687.851.517 9.176.170.528 293.804.772.552 703.668.794.597 Kepentingan nonpengendali 795.704.763 - 2.752.851.158 4g 3.548.555.921

JUMLAH EKUITAS 401.483.556.280 9.176.170.528 296.557.623.710 707.217.350.518

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 605.649.066.242 31.345.223.028 292.307.623.710 929.301.912.980

26

MCA Penyesuaian Saldo Historis (Entitas yang dan Eliminasi Konsolidasian RBMS Konsol Diakuisi) Proforma Catatan Proforma

PENJUALAN NETO 48.220.064.369 - - 48.220.064.369 BEBAN POKOK PENJUALAN (20.802.370.583) - - (20.802.370.583)

LABA BRUTO 27.417.693.786 - - 27.417.693.786

Beban penjualan (3.790.274.064) - - (3.790.274.064) Beban umum dan administrasi (14.694.654.685) (372.359.880) - (15.067.014.565) Beban pajak final (253.573.207) - - (253.573.207) Beban usaha lainnya - neto (599.162.779) 4.000.000 - (595.162.779)

LABA USAHA 8.080.029.051 (368.359.880) - 7.711.669.171 Penghasilan bunga - neto 201.441.806 379.863 - 201.821.669 Biaya keuangan (4.497.939.567) (124.034.000) - (4.621.973.567) Bagian atas laba entitas asosiasi 612.569.170 - - 612.569.170

LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT PAJAK PENGHASILAN 4.396.100.460 (492.014.017) - 3.904.086.443

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (63.468.411) - - (63.468.411)

LABA (RUGI) NETO PERIODE BERJALAN SETELAH DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA 4.332.632.049 (492.014.017) - 3.840.618.032

Penyesuaian merging entities (1.532.723.473) - 492.014.017 4h (1.040.709.456)

LABA NETO PERIODE BERJALAN 2.799.908.576 (492.014.017) 492.014.017 2.799.908.576

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA 39.825.838 - - 39.825.838 Penyesuaian merging entities 1.300.548 - - 1.300.548

Penghasilan komprehensif lain 41.126.386 - - 41.126.386

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN 2.841.034.962 (492.014.017) 492.014.017 2.841.034.962

Laba neto periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 2.799.053.515 - - 2.799.053.515 Kepentingan nonpengendali 855.061 - - 855.061

JUMLAH 2.799.908.576 - - 2.799.908.576

Jumlah aba komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 2.840.172.637 - - 2.840.172.637 Kepentingan nonpengendali 862.325 - - 862.325

JUMLAH 2.841.034.962 - - 2.841.034.962

27

Pihak Independen Lingkup Kerja

Kantor Akuntan Publik Anwar & Rekan Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit atas laporan keuangan Perseroan dan anak perusahaan, MCA dan NA, serta melakukan penelaahan terbatas atas laporan keuangan proforma konsolidasian per 30 April 2018.

KJPP Ihot, Dollar & Raymond Penilai independen yang melakukan penilaian atas aset dan saham milik MCA dan NA , serta memberikan pendapat kewajaran atas Rencana Transaksi Perseroan

Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH Notaris yang ditunjuk Perseroan untuk membuat Akta-Akta sehubungan dengan RUPSLB Perseroan dalam kaitannya dengan pengambilalihan saham MCA dan NA dan PUT II Perseroan

William Soerjonegoro & Partners Kantor penasihat hukum yang melakukan Laporan Uji Tuntas serta memberikan Pendapat dari Segi Hukum terhadap Perseroan dan obyek penyetoran yaitu MCA dan NA

Perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) terkait PUT II dengan PMHMETD dan rencana penyetoran saham dengan bentuk lain selain uang pada:

Hari/ tanggal : Kamis, 16 Agustus 2018 Waktu : 08:30 WIB s/d selesai Tempat : PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk

Gedung Ribens lantai 2 Jl. RS Fatmawati No. 188 Jakarta 12420 Dengan Mata Acara sebagai berikut : 1. Persetujuan atas rencana Perseroan untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dalam

Perseroan sebanyak-banyaknya 1.496.460.240 (satu miliar empat ratus sembilan puluh enam juta empat ratus enam puluh ribu dua ratus empat puluh) saham dengan nilai nominal per saham sebesar Rp. 200,00 (dua ratus Rupiah) melalui penerbitan saham dan/atau efek yang bersifat ekuitas lainnya yang dapat dikonversi menjadi saham atau memberikan hak untuk membeli saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) sesuai dengan POJK Nomor 32/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“Penawaran Umum Terbatas II”);

2. Persetujuan atas rencana penyetoran dalam bentuk lain selain tunai (inbreng) sebanyak 68% (enam puluh delapan persen) saham milik Richard R. Wiriahardja dalam PT Manggala Citra Abadi (“MCA”) dan sebanyak 2% (dua persen) saham milik Michella Ristiadewi dalam MCA ke dalam Perseroan;

3. Persetujuan atas rencana penyetoran dalam bentuk lain selain tunai (inbreng) berupa sebanyak 43,6636% (empat puluh tiga koma enam enam tiga enam persen) saham milik Richard R. Wiriahardja dalam PT Nusantara Almazia (“NA”) ke dalam Perseroan;

4. Persetujuan atas rencana Perseroan untuk menggunakan sisa dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas II (setelah dikurangi dengan seluruh komisi-komisi, biaya-biaya, ongkos-ongkos dan pengeluaran-pengeluaran lainnya) untuk meningkatkan modal kerja (working capital) Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan untuk pembelian, pengembangan lahan dan/atau pengembangan usaha Perseroan dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Kuorum kehadiran dan keputusan dalam RUPSLB sesuai ketentuan Pasal 26 (1) POJK 32/2014 juncto Pasal 14 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan adalah sebagai berikut:

IX. PIHAK INDEPENDEN YANG TERLIBAT DALAM PENAWARAN UMUM TERBATAS II DENGAN HMETD

X. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

28

Mata Acara Pertama sampai dengan Mata Acara Keempat dari RUPSLB dapat dilangsungkan apabila lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang hadir atau diwakili dan keputusannya adalah sah jika disetujui oleh lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir.

Dalam hal kuorum pada RUPSLB pertama tidak tercapai, RUPSLB kedua dapat dilangsungkan apabila lebih dari 1/3 (satu per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili dan keputusannya adalah sah jika disetujui oleh lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir

Dalam hal kuorum pada RUPSLB kedua tidak tercapai, RUPSLB ketiga dapat dilangsungkan dengan ketentuan RUPSLB ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atas permohonan Perseroan.

Apabila terdapat hal-hal yang kurang jelas dari informasi ini, atau apabila pemegang saham menginginkan informasi tambahan sehubungan dengan PMHMETD, para pemegang saham dipersilakan menyampaikan pertanyaan secara tertulis dan menghubungi:

Sekretaris Perusahaan PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk.

Kantor Pusat Gedung Ribens

Jl. RS Fatmawati No. 188 Jakarta 12420 - Indonesia

Telepon: (62-21) 7511441; Fax: (62-21) 7511025 Email : [email protected] Website : www.ristiagroup.co.id

TAMBAHAN INFORMASI