3
A. Umum 1. 2 3 Dib uat da lam ra ngk ap 2 (dua) : - lembar ke-1 : dikirim ke Seksi Pelayanan/TUP untuk diterbitkan STP/skp; - lembar ke-2 : untuk seksi/unit pembuat Nota Penghitungan sebagai arsip. 4 Ukuran k er tas Dicetak (print-out ) dalam kertas folio ukuran 8.5” x 13” B. Petunjuk Pengisian 1. Pen gis ian Data/Id ent itas - .............................................. : - Kode Nota : PETUNJUK PENGISIAN NOTA PENGHITUNGAN yang seharusnya Dibebaskan/Tidak Dipungut Diisi pada (kotak) kode nota sesuai dengan SuratEdaran D irek tur Je n de ral Pa ja kNomo r: SE -04/ P J. 2 4/ 200 0 ta ng gal 21 Juli 2000 tentang Pe ny es ua ia n Ko de No ta Pe ng hi t un ga n da n Ko de Ke te tapa n Pe r Jenis Pajak sebagaimana te la h diubah dengan Surat Edaran Direktu r Untuk Menagih Kembali Pajak Pertambahan Nilai/Pajak Penjualan atas barang Mewah Fo rmuli r No ta Pe ngh it un ga n in i (F. 4. 2. 77 . ) di gu na ka n untu k m enu angk an dat a has il pe ne li ti an at au pe m erik sa an at as Pa ja k Per tamb ahan Nilai Bar ang dan Jas a (PPN)/Paj ak Penjua lan atas Bar ang Mewah (PPn BM) yan g akan meng has ilka n surat ketetapan pajak : Surat Ketet apan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atau Surat Ketetap an Pajak Kurang Bayar Tamba han untuk Menagi h Kemba li Pa jak Pertambahan Nilai/Pajak Penjualan atas Bara ng Mewah yang Seharusnya : Dibeba sk an/Tidak Di pungut, dan sekali gus sebagai dasar penerbitan surat ketetapan pajak tersebut. Se ti ap Nota Pe nghi tungan dibu at untuk satu jenis sura t ketetapan pajak, satu jenis pa jak, da n suatu Masa Pajak/Bagian Tahun Pajak/Tahun Pajak. Diisi nama Kantor Pelayanan Pajak atau unit yang membuat Nota Penghitungan. - Jenis Pajak : - Jenis Ketetapan : - Dasar penerbitan Ketetapan : - Dasar Hukum Ketetapan : - Masa Pajak : - Tahun Pajak : - Tahun Buku : - Lap. Penelitian/Pemeriksaan/ - Nomor : Cukup jelas Pemeriksaan Buper - Tanggal : Cu ku p je la s - Nama PKP : Cukup jelas - NPWP/NPPKP : Cukup jelas - Tgl. Pengukuhan : Cukup jelas - Merek Usaha Usaha : Cukup jelas - Jenis Usaha : Cukup jelas - KLU (5 digit) : - Alamat : Cukup jelas - Kode Pos : Cukup jelas Fasilitas Dibebaskan/Tidak Dipungut : a. Sura t Keter angan Fasilit as/SKPLB - Nomor : Cukup jelas Diisi dengan kode Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) sesuai dengan K eput u san Di re kt ur Je nd er al Paja k No mor:KEP - 34/PJ /2 00 3 ta ng gal 14 Februari 2003 tentang Klasifikasi Lapangan Usaha Wajib Pajak. Jenderal Pajak Nomor: SE-327/PJ/2002 tanggal 04 September 2002. Diberi tanda "X"(silang) pada (kotak) yang sesuai dengan jenis ketetapan yang akan diterbitkan. Diberi tanda " X " (silang) pada (kotak) yang sesuai dengan dasar diterbitkannya ketetapan. Diberi tanda " X " (silang) pada (kotak) yang sesuai dengan dasar hukum diterbitkannya ketetapan. Diisi dengan Masa Pajak yang ditelit i/d iper iksa. Diisi dengan angka 01 untuk Masa Januari, 02 untuk Masa Pajak Februari dst. Di is i de ngan Tahu n Pajak ya ng di teli ti /diper ik sa. Untuk ketetapan masa, Tahun Pajak tetap diisi. Diisi dengan ta hun buku yang digunakan oleh Wajib Paja k. Diisi /d itulis dengan angka 01 s.d . 12. Dalam hal Waj ib Pajak men ggunakan Tahun Buku ya ng be rb eda de ngan tahu n takwim mi salnya Apri l s. d. Ma ret di tuli s 04 s. d. 03. Diberi ta nda"X" (si lang) pada (kotak) yang sesuai dengan jeni s Pajak yang diterbitkan ketetapan - Tanggal : Cukup jelas b. Tanggal Perolehan Barang Modal/SKPLB : Cukup jelas c. Nilai Perolehan Barang Modal : Cukup jelas d. : e. Tanggal terjadinya pelanggaran. : Cukup jelas. 2. Pengisian tabel No ta Pen ghi tungan Kolom Kolom Jumlah Rupiah Menurut : - WAJIB PAJAK : Nilai PPN/PPn BM yang diberikan fasilitas Dibebaskan/Tidak Dipungut Diisi sebesar jumlah PPN/PPn BM yang telah diberikan fasilitas dibebaskan/tidak dipungut atau nilai SKPLB yang telah diterbitkan. Diisi juml ah ru pi ah menurut pe nghi tungan Waji b Pajak/Peng usaha Kena Pajak sesuai dengan SPT.

Petunjuk Pengisian Nothit PPN Tagih Kembali

Embed Size (px)

Citation preview

8/17/2019 Petunjuk Pengisian Nothit PPN Tagih Kembali

http://slidepdf.com/reader/full/petunjuk-pengisian-nothit-ppn-tagih-kembali 1/2

A. Umum

1.

2

3 Dibuat dalam rangkap 2 (dua):

- lembar ke-1 : dikirim ke Seksi Pelayanan/TUP untuk diterbitkan STP/skp;

- lembar ke-2 : untuk seksi/unit pembuat Nota Penghitungan sebagai arsip.

4 Ukuran kertas

Dicetak (print-out ) dalam kertas folio ukuran 8.5” x 13”

B. Petunjuk Pengisian

1. Pengisian Data/Identitas- .............................................. :

- Kode Nota :

PETUNJUK PENGISIAN

NOTA PENGHITUNGAN

yang seharusnya Dibebaskan/Tidak Dipungut

Diisi pada (kotak) kode nota sesuai dengan Surat Edaran

Direktur Jenderal Pajak Nomor: SE-04/PJ.24/2000 tanggal 21 Juli 2000

tentang Penyesuaian Kode Nota Penghitungan dan Kode Ketetapan Per

Jenis Pajak sebagaimana telah diubah dengan Surat Edaran Direktur

Untuk Menagih Kembali Pajak Pertambahan Nilai/Pajak Penjualan atas barang Mewah

Formulir Nota Penghitungan ini (F.4.2.77. ) digunakan untuk menuangkan data hasil penelitian atau pemeriksaan atas Pajak

Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (PPN)/Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM) yang akan menghasilkan surat ketetapan

pajak : Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atau Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan untuk Menagih Kembali

Pajak Pertambahan Nilai/Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang Seharusnya : Dibebaskan/Tidak Dipungut, dan sekaligussebagai dasar penerbitan surat ketetapan pajak tersebut.

Setiap Nota Penghitungan dibuat untuk satu jenis surat ketetapan pajak, satu jenis pajak, dan suatu Masa Pajak/Bagian Tahun

Pajak/Tahun Pajak.

Diisi nama Kantor Pelayanan Pajak atau unit yang membuat Nota

Penghitungan.

- Jenis Pajak :

- Jenis Ketetapan :

- Dasar penerbitan Ketetapan :

- Dasar Hukum Ketetapan :

- Masa Pajak :

- Tahun Pajak :

- Tahun Buku :

- Lap. Penelitian/Pemeriksaan/ - Nomor : Cukup jelas

Pemeriksaan Buper - Tanggal : Cukup jelas

- Nama PKP : Cukup jelas

- NPWP/NPPKP : Cukup jelas

- Tgl. Pengukuhan : Cukup jelas

- Merek Usaha Usaha : Cukup jelas

- Jenis Usaha : Cukup jelas

- KLU (5 digit) :

- Alamat : Cukup jelas

- Kode Pos : Cukup jelas

Fasilitas Dibebaskan/Tidak Dipungut :

a. Surat Keterangan Fasilitas/SKPLB

- Nomor : Cukup jelas

Diisi dengan kode Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) sesuai dengan

Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor:KEP - 34/PJ/2003 tanggal 14

Februari 2003 tentang Klasifikasi Lapangan Usaha Wajib Pajak.

Jenderal Pajak Nomor: SE-327/PJ/2002 tanggal 04 September 2002.

Diberi tanda " X " (silang) pada (kotak) yang sesuai dengan jenis

ketetapan yang akan diterbitkan.

Diberi tanda " X " (silang) pada (kotak) yang sesuai dengan dasar

diterbitkannya ketetapan.

Diberi tanda " X " (silang) pada (kotak) yang sesuai dengan dasarhukum diterbitkannya ketetapan.

Diisi dengan Masa Pajak yang diteliti/diperiksa. Diisi dengan angka 01 untuk

Masa Januari, 02 untuk Masa Pajak Februari dst.

Diisi dengan Tahun Pajak yang diteliti/diperiksa. Untuk ketetapan masa,

Tahun Pajak tetap diisi.

Diisi dengan tahun buku yang digunakan oleh Wajib Pajak. Diis i/di tulis

dengan angka 01 s.d. 12. Dalam hal Wajib Pajak menggunakan Tahun Buku

yang berbeda dengan tahun takwim misalnya April s.d. Maret ditulis 04 s.d.

03.

Diberi tanda " X " (si lang) pada (kotak) yang sesuai dengan jenis Pajak

yang diterbitkan ketetapan

- Tanggal : Cukup jelas

b. Tanggal Perolehan Barang Modal/SKPLB : Cukup jelas

c. Nilai Perolehan Barang Modal : Cukup jelasd. :

e. Tanggal terjadinya pelanggaran. : Cukup jelas.

2. Pengisian tabel Nota Penghitungan

Kolom

Kolom Jumlah Rupiah Menurut :

- WAJIB PAJAK :

- FISKUS :

Nilai PPN/PPn BM yang diberikan fasilitas

Dibebaskan/Tidak Dipungut

Diisi sebesar jumlah PPN/PPn BM yang telah diberikan fasilitas

dibebaskan/tidak dipungut atau nilai SKPLB yang telah diterbitkan.

Diisi jumlah rupiah menurut penghitungan pemeriksa/ peneliti berdasarkan

hasil pemeriksaan/penelitian.

Diisi jumlah rupiah menurut penghitungan Wajib Pajak/Pengusaha Kena

Pajak sesuai dengan SPT.

8/17/2019 Petunjuk Pengisian Nothit PPN Tagih Kembali

http://slidepdf.com/reader/full/petunjuk-pengisian-nothit-ppn-tagih-kembali 2/2

- :

Baris/Nomor Urut

1 :

2 Telah dibayar :

3 PPN/PPn BM yang kurang dibayar : Cukup jelas.

4 Diperhitungkan : SKPKB (pokok kurang bayar) :

5 :

6 Sanksi Administrasi :

7 Jumlah yang masih harus dibayar :

- Terbilang: ……………………………………. :

:

C. Kolom Otorisasi dan Pengawasan Arus Dokumen :

- Dihitung : Diisi dengan paraf pemeriksa/peneliti dan tanggal paraf dibubuhkan.

- Diteliti :

-

Diisi sebesar jumlah PPN/PPn BM yang telah dibayar oleh PKP.

Jumlah PPN/PPn BM yang kurang dibayar

Diisi dengan huruf sesuai jumlah rupiah pada baris 7 pada kolom "JUMLAH

RUPIAH MENURUT FISKUS"

Diisi jumlah rupiah menurut Pembahasan Akhir hasil pemeriksaan antara

Wajib Pajak/PKP dan Fiskus yang disetujui oleh Wajib Pajak/PKP, atau diisi

sama dengan jumlah rupiah menurut Fiskus dalam hal : (a) Wajib Pajak/PKP

tidak menyebutkan jumlah rupiah yang seharusnya menurut perhitungan

Wajib Pajak/PKP dalam Pembahasan Akhir hasil pemeriksaan atau (b)

Wajib Pajak/PKP tidak hadir dalam Pembahasan Akhir hasil pemeriksaan.

PPN/PPn BM yang terutang/harus dibayar

kembali

PEMBAHASAN AKHIR (DISETUJUI)

Diisi sebesar jumlah PPN/PPn BM yang terutang/harus dibayar kembali.

Kolom ini tidak diisi dalam hal dasar penerbitan ketetapan adalah penelitian

dan/atau ketetapan terbit untuk Masa Pajak atau Bagian Tahun Pajak atau

Tahun Pajak 2007 dan sebelumnya.

Diisi dengan paraf Kepala Seksi/Supervisor pemeriksa/peneliti dan tanggal

paraf dibubuhkan.

Diisi hanya sebesar pokok kurang bayar. Diisi jika ketetapan yang diterbitkan

adalah SKPKBT.

Cukup jelas.

Diisi sesuai dengan jenis ketetapan yang diterbitkan.

Cukup jelas.

- Ditetapkan :

- Penomoran : Diisi dengan paraf petugas data entry dan tanggal selesai perekaman.- Data entry : Diisi dengan paraf petugas data entry dan tanggal selesai perekaman.

- Kontrol keluaran :

- Ekspedisi :

- Arsip :

Diisi dengan paraf Kepala Kantor atau Kepala Seksi atau pejabat yang

berwenang sesuai dengan Kep Dirjen Pajak tentang Pelimpahan Wewenang

dari Direktur Jenderal Pajak kepada Para Pejabat di lingkungan Direktorat

Jenderal Pajak dan tanggal paraf dibubuhkan.

Diisi dengan paraf petugas pemberkasan dan tanggal dilakukannya

pemberkasan.

berwenang sesuai dengan Kep Dirjen Pajak tentang Pelimpahan Wewenang

dari Direktur Jenderal Pajak kepada Para Pejabat di Lingkungan Direktorat

Jenderal Pajak dan tanggal paraf dibubuhkan.

Diisi dengan paraf petugas peneliti kecocokan keluaran dibandingkan

dengan sumber data perekaman, dan tangal pencocokan dilakukan.

Diisi dengan paraf petugas ekspedisi dan tanggal diserahkannya ke Kantor

Pos/Wajib Pajak.