Upload
fitri-yanti-achmad
View
114
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ooopppp
Citation preview
PPN DAN PPnBMPPN DAN PPnBMPPN DAN PPnBMPPN DAN PPnBM
2/4/2014 Library : Antonius T 1
Present by :Present by :
Antonius A Tandi, SE, MSi.,Ak, C.A
Dasar Hukum
• Pajak Pertambahan Nilai ( PPN ) danPajak Penjualan Atas Barang Mewah(PPnBM ) diatur dalam UU No. 8(PPnBM ) diatur dalam UU No. 8tahun 1983, di ubah dengan UU No.11tahun 1994 dan berakhir dengan UUNo. 18 tahun 2000
2/4/2014 Library : Antonius T 2
PengertianPajak Pertambahan Nilai (PPN)
(Value Added Tax (VAT) atau
Goods and Services Tax (GST))
Pajak Penjualan Atas BrgMewah (PPnBM)
Pajak yg dikenakan ataspertambahan nilai konsumsi
Pajak yg dikenakan atas nilai / hrgpenjualan Brg yg berdasarkan
KMK tergolong Brg Mewah
2/4/2014 Library : Antonius T 3
pertambahan nilai konsumsiBrg & Jasa (berds. Objek) KMK tergolong Brg Mewah
Di dalam
Di daerah pabean Wilayah RI yg didalamnya berlaku peraturnPerundang-undangan Pabean
CIRI KHAS PPN
1. PENGENAAN PPN DILAKSANAKANBERDASARKAN SISTEM FAKTUR
2. SETIAP TERJADINYA PENYERAHAN BKP / JKP,WAJIB DIBUATKAN FAKTUR PAJAK
FAKTUR PAJAKMERUPAKAN
BUKTI PUNGUTAN PPN
FAKTUR PAJAK BAGIPENJUAL
MERUPAKAN BUKTI PAJAKKELUARAN
FAKTUR PAJAK BAGIPEMBELI
MERUPAKAN BUKTI PAJAKMASUKAN
Ciri-ciri PPN
1. Dikenakan ats konsumsi dalam negeri baik barang dan ataujasa
2. Tarifnya tunggal 10%, kecuali untuk ekspor 0%.
3. Merupakan “pajak tidak langsung”, yang atas pemungutanPPNnya dilakukan oleh pihak yang menjual/menyerahkan
4. Bukti pemungutannya berupa Faktur Pajak /yang4. Bukti pemungutannya berupa Faktur Pajak /yangdipersamakan
5. Dikenakan atas setiap jalur distibusi & komsumsi
6. Cara Penghitungan PPN yang harus disetor ke kas negaramenggunakan “credit method”
(selisih antara PPN Penyerahan/penjualan dengan PPNpembelian/perolehan)
7. Berdasarkan sifatnya merupakan “Pajak Objektif”.
Istilah2 & Pengertian
Brg Kena Pajak = barang berwujud yang menurut sifat atauhukumnya dapat berupa barang bergerak atau barang tidakbergerak dan barang tidak berwujud yg dikenai pjk berds UU PPN
Jasa Kena Pajak = setiap kegiatan pelayanan berdasarkan suatuperikatan atau perbuatan hukum yang menyebabkan suatu barangatau fasilitas atau kemudahan atau hak tersedia untuk dipakai,atau fasilitas atau kemudahan atau hak tersedia untuk dipakai,termasuk jasa yang dilakukan untuk menghasilkan barang karenapesanan atau permintaan dengan bahan dan atas petunjuk danpemesan yg dikenai pjk berds UU PPN
Daerah Pabean adalah wilayah Republik Indonesia yang meliputiwilayah darat, perairan, dan ruang udara di atasnya serta tempat-tempat tertentu di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan LandasKontinen yang di dalamnya berlaku UU No. 10 Tahun 1995 tentangKepabeanan.
Istilah & Pengertian
Pengusaha Kena Pajak (PKP) adalah pengusaha yang melakukanpenyerahan BKP menghasilkan barang, mengimpor barang, mengeksporbarang, melakukan usaha perdagangan, memanfaatkan barang tidakberwujud) dan/atau penyerahan JKP yang dikenakan pajak berdasarkanundang-undang PPN dan PPnBM, tidak termasuk Pengusaha Kecil yangbatasannya ditetapkan dengan Keputusan Menteri Keuangan, kecualiPengusaha Kecil yang memilih untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha KenaPengusaha Kecil yang memilih untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha KenaPajak.
Dasar Pengenaan Pajak (DPP) adalah jumlah harga jual, penggantian,nilai impor, nilai ekspor, atau nilai lain yang ditetapkan dengan KeputusanMenteri Keuangan yang dipakai sebagai dasar untuk menghitung pajakyang terutang.
Pajak Masukan adalah PPN yang seharusnya sudah dibayar oleh PKPkarena perolehan BKP dan/atau penerimaan JKP dan/atau pemanfaatanBKP tidak berwujud dari luar Daerah Pabean dan/atau pemanfaatan JKPdari luar Daerah Pabean dan/atau impor BKP.
Pajak Keluaran adalah PPN terutang yang wajib dipungut oleh PKP yangmelakukan penyerahan BKP, penyerahan JKP, atau ekspor BKP.
Pajak Pertambahan Nilai
Pajak
Konsumsi Barang Kena Pajak (BKP)/Jasa Kena Pajak (JKP) di dlmNegeri
Atas Produksi DlmNegeri
Atas Produksi LuarNegeri
2/4/2014 Library : Antonius T 8
Terhutang PPN sbg PajakKeluaran
Penyerahan BKP/JKP Produk DNor LN di Dlm Negeri oleh
Pengusaha
Impor BKP / JKP olehsiapapun
Pajak Masukan / bkn PjkMasukan Bagi PKP
Terhutang PPN
Ekspor (di konsumsi diLN) terhutang PPN 0%
Prinsip PPN & PPn-BM
1. PPN & PPnBM ad. pajak atas konsumsiBKP/JKP di dlm negeri
PPn & PPnBM merupakan pajak ygdikenakan atas setiap konsumsi
2/4/2014 Library : Antonius T 9
PPn & PPnBM merupakan pajak ygdikenakan atas setiap konsumsiBKP/JKP yg terjadi di Indonesia danbukan di LN
Pihak yg menanggung beban PPN &PPnBM adalah pihak yg melakukankonsumsi BKP/JKP tsb.
Prinsip PPN & PPn-BM
2. PPN adalah pajak objektif
PPN dikenakan thd suatu peristiwa, kegiatanatau transaksi (objeknya)
2/4/2014 Library : Antonius T 10
PPN dikenakan tanpa melihat org atau badan(subjek) yg melakukan peristiwa, kegiatan,atau transaksi
ex:
tukang becak atau presiden sama2 membayarPPN jika membeli aqua seharga Rp. 2.000
Prinsip PPN & PPn-BM
3. PPN bersifat NetralPengenaan PPN tdk boleh membuat distorsi(ketidakadilan) di bidang perekonomian khsusnya dlmdunia usaha
PPN hrs bersifat netral dlm perdagangan dlm negeri
2/4/2014 Library : Antonius T 11
PPN hrs bersifat netral dlm perdagangan dlm negeriartinya memberlakukan pengenaan PPN yg sama atasBKP/JKP sejenis yg dikonsumsi DN.
ex:
BKP jenis A yg dijual oleh PT. ABC terhutang PPN,maka apabila BKP tsb dijual oleh PT. XYZ jugaterhutang PPN
BKP jenis B yg dijual oleh PT ABC terhutang PPN,maka apabila BKP B diimpor oleh PT. XYZ jugaterhutang PPN
Prinsip Pemungutan
Prinsip TempatTujuanPrinsip TempatTujuan
Prinsip Tempat AsalPrinsip Tempat AsalTujuan
• Dipungut di tempat
konsumsi.
Tujuan
• Dipungut di tempat
konsumsi.
Prinsip Tempat Asal
• Dipungut di tempat asal
barang atau jasa.
Prinsip Tempat Asal
• Dipungut di tempat asal
barang atau jasa.
12
Pengenaan PPN atas :
Penyerahan Barang Kena Pajak Di Dalam Daerah Pabean YangDilakukan Oleh Pengusaha;
Impor Barang Kena Pajak;
Penyerahan Jasa Kena Pajak Di Dalam Daerah Pabean YangDilakukan Oleh Pengusaha;
Pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud Dari Luar Daerah Pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud Dari Luar DaerahPabean Di Dalam Daerah Pabean;
Pemanfaatan Jasa Kena Pajak Dari Luar Daerah Pabean Di DalamDaerah Pabean;
Ekspor Barang Kena Pajak Berwujud Oleh Pengusaha Kena Pajak;
Ekspor Barang Kena Pajak Tidak Berwujud Oleh Pengusaha KenaPajak; Dan
Ekspor Jasa Kena Pajak Oleh Pengusaha Kena Pajak.
2/4/2014 Library : Antonius T 13
Barang Kena Pajak (BKP)
BKP BerwujudBergerak
(Misal BarangDagang)
BKPBKP adalahbarang yangdikenai PPN
dan/ atauPPnBM
BKP
BKPBerwujud
Dagang)
BKP BerwujudTak Bergerak
(MisalBangunan
BKP TakBerwujud
(Misal Hak Paten,Lisensi, HAKI)
PPnBM
14
BUKAN BKPPASAL 4A AYAT (2)
BARANG HASIL PERTAMBANGAN ATAUPENGEBORAN YANG DIAMBIL LANGSUNGDARI SUMBERNYA
BARANG KEBUTUHAN POKOK YG SANGAT
15
BARANG KEBUTUHAN POKOK YG SANGATDIBUTUHKAN RAKYAT BANYAK (BERAS,GABAH, JAGUNG, SAGU, KEDELAI, GARAM)
MAKANAN DAN MINUMAN YG DISAJIKANDI HOTEL, RUMAH MAKAN, WARUNG,DAN SEJENISNYA
UANG, EMAS BATANGAN, DAN SURAT BERHARGA
Lingkup BKP Tak Berwujud
Hak menggunakan hak cipta, paten, desain,formula, merek dagang, dan HAKI lain.Hak menggunakan peralatan atau perlengkapan
industrial, komersial, atau ilmiah.
Pemberian pengetahuan di bidang industrial,komersial, atau ilmiah.komersial, atau ilmiah.
Pemberian bantuan tambahan terkait ketigapoint sebelumnya.
Hak menggunakan gambar hidup, pita video,atau pita suara.
Pelepasan hak yang berkenaan penggunaan HAKIdan hak yang disebutkan sebelumnya.
16
Penyerahan dan Impor BKP Dibebaskan
dari PPN (PP No. 38 Tahun 2003)
Rumah Sederhana,RSS, Rusun
Sederhana, pondokboro, asramamahasiswa.
Kapal, suku cadang
Pesawat, suku cadangdan alat keselamatanditerima Perusahaan
Angkutan Udara NiagaNasional.
Kereta api dansuku cadang
diterima PT. KAI.
Peralatan dan sukuSenjata, amunisi, alat
angkutan diterimaKemhan, TNI, dan
Polri.
Vaksin polio.Buku
pelajaran dankitab suci.
Kapal, suku cadangdan alat keselamatanditerima Perusahaan
Pelayaran NiagaNasional.
Peralatan dan sukucadang untuk
penyediaan databatas dan foto udara
wilayah NKRI.
17
Syarat RS, RSS, dan Rusun SederhanaDibebaskan dari PPN
PMK No. 31/ PMK.03/ 2011
RS dan RSS
Berluas < 36meter persegi.
Rusun Sederhana
Berluas < 21meter persegi.meter persegi.
Berharga jual < Rp70.000.000,00
Merupakan unit pertamayang dimiliki dan untuk
ditinggali sendiri.
meter persegi.
Berharga jual < Rp75.000.000,00
Merupakan unit pertamayang dimiliki dan untuk
ditinggali sendiri.
18
JASA ADALAH SETIAP KEGIATAN PELAYANANJASA ADALAH SETIAP KEGIATAN PELAYANANBERDASAR PERIKATAN/PERBUATAN HUKUMBERDASAR PERIKATAN/PERBUATAN HUKUM
YANG MENYEBABKAN SUATU BARANG,YANG MENYEBABKAN SUATU BARANG,FASILITAS, KEMUDAHAN, ATAU HAKFASILITAS, KEMUDAHAN, ATAU HAK
TERSEDIA UNTUK DIPAKAI,TERSEDIA UNTUK DIPAKAI,
JKPPASAL 1 AYAT (5) DAN (6)
TERSEDIA UNTUK DIPAKAI,TERSEDIA UNTUK DIPAKAI,
TERMASUK JASA YG DILAKUKAN UNTUKTERMASUK JASA YG DILAKUKAN UNTUKMENGHASILKAN BARANG KARENA PESANANMENGHASILKAN BARANG KARENA PESANANATAU PERMINTAAN DENGAN BAHAN DANATAU PERMINTAAN DENGAN BAHAN DAN
ATAS PETUNJUK DARI PEMESAN (MAKLON)ATAS PETUNJUK DARI PEMESAN (MAKLON)
19
SEMUA JENIS JASA PADA PRINSIPNYASEMUA JENIS JASA PADA PRINSIPNYAMERUPAKAN JKP,MERUPAKAN JKP,
KECUALI DITENTUKAN LAIN OLEH UU PPNKECUALI DITENTUKAN LAIN OLEH UU PPN
LihLih bukubuku……………………………………………………
BUKAN JKPPASAL 4A AYAT (3)
20
LihLih bukubuku……………………………………………………
DITETAPKAN LEBIH LANJUT DGNPP NOMOR 144 TAHUN 2000
Objek PemungutanPasal 4 UU PPN
Penyerahan
BKP
Impor
DipungutDitjen Bea
Cukai
BKP
Pemanfaatandi dalamdaerah
pabean atas:
BKP-TB
Ekspor OlehPengusahaKena Pajak
BKPBKPBerwuj
ud
BKP TakBerwujud(BKP-TB)
JKP
BKP BKP-TBdari luardaerahpabean
JKP dariluar
daerahpabean
BKPBerwujud
BKP-TB
JKP
21
Objek PPnBM
1. Barang yang tergolong mewah yang diserahkan oleh PKPyang menghasilkan BKP yg tergolong mahal di dlm daerahpabean
2. Impor BKP yg tergolong mewah oleh siapapun
Dgn syarat :
2/4/2014 Library : Antonius T 22
1. Brg tsb bukan merupakan kebutuhan pokok
2. Brg tsb umumnya dikonsumsi oleh masyarakat tertentu atau ygberpenghasilan tinggi
3. Brg yg dikonsumsi tsb menunjukkan status
4. Apabila dikonsumsi dpt merusak kesehatan dan moralmasyarakat, serta mengganggu ketertiban masyarakat
Dasar Pengenaan Pajak
1. Dasar Pengenaan Pajak Umum, Hrg Jual
Penggantian
Nilai Ekspor
Nilai Impor
2/4/2014 Library : Antonius T 23
Nilai Impor
2. Dasar Pengenaan Pajak Khusus, : Nilai Lain
Real Estate
Jasa Persewaan Ruangan
Membangun sendiri tdk dlmlingkungan usaha/pekerjaan
BKP BKP Berwujud Bergerak
BKP Berwujud Tidak Bergerak
BKP Tidak Berwujud
Saat penyerahan; atau Saat Pembayaran
-Saat Pembayaran Saat dan SaatPenyerahan hak
-Saat dinyatakan sbg Piutang;-Saat harga ditagih;-Saat diterima pembayaran;-Saat kontrak ditandatangani.
DETAIL SAAT TERUTANGNYA PPN
Jasa Pemborong Bangunan
Selain Pemborong Bangunan
JKP dari luar Daerah Pabean
-Saat kontrak ditandatangani.
-Saat brg/fasilitas tersedia;-Saat dilakukan penagihan;-Saat pembayaran.
= BKP tidak berwujud
-Saat pembayaran uang muka-Saat Pembayaran termijn;-Saat pembuatan berita acara;
JKP
PKP IMPOR
PEMANFAATANBKP TDK BERWUJUD/
JKP DARI LUARDAERAH PABEAN
TEMPAT BKPTEMPAT TINGGAL
• TEMPAT TINGGAL
TEMPAT TERUTANGPPN ( PASAL 12 )
PPn & PPnBm 25
TEMPAT BKPDIMASUKANKE DALAM
DAERAH PABEANDAN DIPUNGUT
MELALUIDJBC
( PASAL 12 (3) )
TEMPAT TINGGALTEMPAT KEDUDUKAN
ATAU TEMPATUSAHA ORANGPRIBADI ATAU
BADAN
( PASAL 12 (4) )
• TEMPAT TINGGAL• TEMPAT KEDUDUKAN• TEMPAT KEGIATAN
USAHA• TEMPAT LAIN
DITETAPKAN OLEHDIRJEN PAJAK
( PASAL 12 (1) )
DIRJEN PAJAK DAPAT MENETAPKAN SATU TEMPATATAU LEBIH SEBAGAI TEMPAT TERUTANG PPN
PASAL 12 AYAT (2) UU PPN
PENGKREDITAN PAJAK MASUKANPENGKREDITAN PAJAK MASUKAN(UU PPN ps. 9)(UU PPN ps. 9)
Pajak masukan (PM) dikreditkan dengan Pajak keluaran (PK)yang dipungut pada masa pajak yang sama.
PM yang belum dikreditkan dengan PK dalam masa pajak yangsama dapat dikreditkan sampai dengan selambat-lambatnyadalam bulan ketiga setelah akhir tahun buku, dengan syarat: PM tersebut belum dibebankan sebagai biaya. PM tersebut belum dibebankan sebagai biaya.
Belum dilakukan pemeriksaan, kecuali perolehannya telah dicatat dalampembukuan PKP yang bersangkutan.
Syarat PM dapat dikreditkan jika PM tersebut berhubunganlangsung dengan kegiatan usaha.
Hasil pengkreditan PM terhadap PK: Kurang Bayar, jika PM<PK.
Nihil, jika PM=PK.
Lebih bayar, jk PM>PK; dapat direstitusi atau dikompensasi.
Tarif PPN & PPnBM
PPN PPnBM
2/4/2014 Library : Antonius T 27
Ekspor10%
0%
Kendaraanbermotor
Non Kendaraanbermotor
10%,20%,30%,40%,50%,60%,75%.
MEKANISME UMUM PPN
PKPPM PK
BELI DNPPN 10%
JUAL DNPPN 10%
28
BELI IMPORPPN 10%
JUAL EKSPORPPN 0%
PK > PM = PPN KBPM > PK = PPN LBPM = PK = NIHIL
Kondisi Penyebab PPN Lebih BayarPKP melakukan pembelian BKP atau JKPdalam jumlah besar di permulaan usaha.
PKP melakukan kegiatan ekspor.
PKP melakukan penyerahankepada pemungut PPN.PKP melakukan penyerahankepada pemungut PPN.
PKP melakukan penyerahan yang tidakdipungut PPN, meliputi:
• Penyerahan terkait proyek pemerintahbersumber dana luar negeri.
• Penyerahan kepada Entrepot Produksi untukTujuan Ekspor (EPTE).
• Penyerahan kepada Perusahaan EksporTertentu (PET).
29
Kegiatan Membangun SendiriPasal 16C UU PPN, PMK No. 39/ PMK.03/ 2010
• Merupakan kegiatanmembangun bukandalam rangkakegiatan usaha,untuk digunakan
• Bangunan meliputi satuatau lebih konstruksipermanen pada sebidang
Persyaratan
untuk digunakansendiri atau olehorang lain.
Definisi
permanen pada sebidangtanah dengan bahan kayu,beton, batu bata, atau bajadengan luas > 300 meterpersegi.
• Bangunan diperuntukkansebagai tempat tinggal atautempat usaha.
• Proses pembangunandapat meliputi beberapatahap dalam kurun 2 tahun.
30
Pengelolaan PPN KegiatanMembangun Sendiri
Pembangun terutang PPN saat mulaimembangun, di tempat kedudukan bangunan.
Dasar Pengenaan PPN= 40% dari biaya bulanan selain biaya perolehan tanah
PPN Masukan tidak dapat dikreditkan.
PPN maksimal setiap tanggal 15 bulan setelah saatterutang.
31
Pencatatan Transaksi PPN
Nilai PPN Keluaran, PPN Masukan dan PPN Kurang(Lebih) Bayar yang dicatat tidak mempengaruhi laba rugi
perusahaan.
PPN Keluaran dicatat sebagai Liabilitas Lancar.PPN Masukan dicatat sebagai Aset Lancar
PPN Kurang (Lebih) Bayar dicatat sebagai aset atauliabilitas.
32
IlustrasiPencatatan Transaksi A
PT. Welirang sepanjang masa berjalan melakukanpenyerahan jasa kepada beberapa klien dan transaksi bisnissebagai berikut. Jasa persewaan apartemen kepada konsumen ritel
dengan total nilai sewa Rp 1.657.500.000,00.
33
dengan total nilai sewa Rp 1.657.500.000,00. Jasa persewaan Rumah Sederhana kepada pedagang
kecil dengan nilai penggantian Rp 354.500.000. Membeli alat tulis kantor dengan nilai Rp 18.950.000,00. Membayar jasa konsultansi senilai Rp 16.500.000,00,
termasuk PPN.Bagaimanakah pencatatan atas setiap transaksi dilakukan,termasuk penghitungan PPN akhir masa?
Jawaban :Pencatatan Masa Berjalan Kas 1.842.500.000
Pendapatan Sewa 1.675.000.000PPN Keluaran 167.500.000
Pembahasan IlustrasiPencatatan Transaksi A
DibebaskaPPN Keluaran 167.500.000 Kas 354.500.000
Pendapatan Sewa 354.500.000Perlengkapan 18.950.000PPN Masukan 1.895.000
Kas 20.845.000 Beban Konsultansi 15.000.000
PPN Masukan 1.500.000Kas 16.500.000
34
Dibebaskan dari PPN
Ex. Menghitung PPN
1. PKP A menjual BKP dgn hj sebesar Rp. 25.000.000
PPN Tehutang :
25.000.000Rp x 10% = 2.500.000Rp Merupakan pjk keluaran
2. PKP B menyerahkan JKP dgn memperoleh penggantiansebesar Rp. 20.000.000
PPN Tehutang :
20.000.000Rp x 10% = 2.000.000Rp Merupakan pjk masukkan
Ex. Menghitung PPN
3. Seseorang mengimpor BKP dari luar Daerah Pabeandgn nilai Impor Rp. 15.000.000PPN Tehutang :
15.000.000Rp x 10% = 1.500.000Rp
Merupakan pjk masukkanyg dpt dikreditkan pd pjkkeluaran
5. PKP D melakukan ekspor BKP dgn nilai EksporRp.10.000.000
PPN Tehutang :
10.000.000Rp x 0% = -RpMerupakan pjk keluaranbagi PKP D
Ex. Menghitung PPN
6. PKP F menyerahkan BKP senilai Rp. 4.800.000 kpd yayasan sbgbantuan cuma2. Nilai penyerahan tsb termasuk laba kotor 20%
Merupakan pjk keluaranbagi PKP F
Hrg Jual 4.800.000Rp
Laba kotor
(20/120) x 4.800.000Rp = 800.000Rp
DPP 4.000.000Rp
PPN :
7. PKP G bergerak di bidang jsa pengiriman paket, memperolehjasa dari pengiriman sebesar Rp. 25.000.000
PPN Tehutang :
25.000.000Rp x 10% = 2.500.000RpMerupakan pjk yg hrsdisetor tanpa melakukanpengkreditan PM
10% x 4.000.000Rp = 400.000Rp
Ex. Menghitung PPN
Beli BB seharga Rp. 100.000.000
Beli BP seharga Rp. 40.000.000
PT. ABC
Jual Produk sehargaRp.200.000.000
Pajak Masukkan Pajak Keluaran
Perhitungan PPN
Peny:
Sbg PKP
2/4/2014 Library : Antonius T 38
Perhitungan PPN
Pajak Masukkan :
DPP tarif PPN hrg total
Beli Bahan baku 100.000.000Rp 10% 10.000.000Rp 110.000.000RpBeli Bahan Penolong 40.000.000Rp 10% 4.000.000Rp 44.000.000Rp
14.000.000Pajak Keluaran
Jual Produksi 200.000.000Rp 10% 20.000.000Rp 220.000.000RpPPN kurang bayar 6.000.000Rp
Di setor ke kas negara
Ex. Menghitung PPN
Pada bulan Mei 2011, pengusaha kena pajakAnanda melakukan penyerahan barang kenapajak senilai Rp 210.000.000. pada bulan yangsama membeli barang kena senilai Rp150.000.000. Berapa PPNnya?150.000.000. Berapa PPNnya?
2/4/2014 Library : Antonius T 39
Pajak Keluaran :
10% x 210.000.000Rp = 21.000.000Rp
Pajak masukkan
10% x 150.000.000Rp = 15.000.000Rp
Pajak yg kurang setor/dibayar 6.000.000Rp
Ex. Menghitung PPN
Informasi tentang penyerahan dan perolehan BKPpada bulan Mei, Juni, Juli 2011:
2/4/2014 Library : Antonius T 40
Buatlah perhit utk PPN mulai Bln Mei s/d Juli !
Ex. Menghitung PPN
Peny :Masa Pajak utk bln Mei :
Pajak Keluaran
- Penjualan dlm Negeru
10% x 25.000.000Rp = 2.500.000Rp
2/4/2014 Library : Antonius T 41
10% x 25.000.000Rp = 2.500.000Rp
- Ekspor
0% x -Rp = -Rp
2.500.000Rp
Pajak Masukkan
- Pembelian dlm Negeri
10% x 20.000.000Rp = 2.000.000Rp
- Atas Impor
10% x 15.000.000Rp = 1.500.000Rp
3.500.000Rp
Pajak yg lebih setor (1.000.000)Rp
Lanjutkan sampaibln Juli hinggadapat pajakkurang setorsebesar Rp.1.300.000
PPN DIKENAKAN SECARA BERTINGKATDAN TIDAK MENIMBULKAN PAJAK
BERGANDA
KlarifikasiPengusaha
NilaiTambah
Harga Jual PPN10%
Harga YangDibayar
Setor KeKas Negara
ProdusenBahan Baku
1000 1000 100 1000+100=1100 100
42
Industri 400 400+1000=1400 140 1400+140=1540 140-100=40
PedagangBesar
350 350+1400=1750 175 1750+175=1925 175-140=35
PedagangEceran
300 300+1750=2050 205 2050+205=2255 250-175=30
Konsumen - - 2255 -
Total 2050 205