Ni Made Inten Kusuma DewiX416

SMA NEGERI 1 TABANANTahun Ajaran 2011/2012

Percintaan di Kalangan Remaja

Om Swastyastu

Yang terhormat Ibu Guru yang mengajar di X4 dan teman-teman yang saya cintai. Pada hari

ini saya akan menyampaikan pidato mengenai “Percintaan di Kalangan Remaja”.

Remaja adalah satu proses tumbuh kembang anak sebelum menjadi manusia dewasa.

Peralihan status ini juga diiringi tumbuhnya rasa ketertarikan mereka pada lawan jens.

Masa indah remaja tak pernah lepas dari hadirnya cinta di hati mereka. Perjalanan cinta

remaja memang selalu penuh dengan warna-warni cinta baik suka maupun duka.

Perjalanan cinta ini pun tidak terlepas dari lingkungan dan perkembangan zaman. Memilih

dan dipilih pun menjadi semacam kesenangan dalam menjalani kisah cinta. Rasa untuk

diakui lawan jenis, tuntutan pergaulan, persaingan, bahkan untuk mencari identitas diri

adalah sedikit faktor yang membuat cinta sepasang remaja tumbuh.

Biasanya kisah cinta remaja dimulai dari SMP ataupun SMA. Perjalanan cinta yang

menarik mulai tumbuh saat remaja mulai menduduki bangku SMA. Kisah cinta ini dimulai

ketika perkenalan pertama kali dan akhirnya menjadi teman. Tapi perlahan bisa menjadi

dekat karena seringnya bertemu dan komunikasi yang sangat mudah pada zaman sekarang.

Lama-kelamaan tumbuh benih-benih cinta. Ini bisa terjadi karena satu sama lain bisa

mersakan kenyamanan saat berdua saja ataupun merasa memiliki kesamaan yang banyak

sehingga merasa cocok antara satu sama lain. Dan dimulailah tahap berpacaran. Tahap pacaran

merupakan awal kisah cinta para remaja. Walaupun ada beberapa remaja yang memulai kisah

cintanya dengan pertengkaran yang sering, tapi karena sering bertengkar mulai tumbuh cinta

diantara kedua remaja tersebut. Dan masih banyak pengalaman-penglaman lain yang membuat

remaja terutama kita bisa jatuh cinta. Ada yang perjalanan cintanya berjalan mulus dan ada yang

penuh lika-liku. Ketika pacaran, hanya beberapa remaja saja yang bisa mempertahankan hubungan

itu dengan waktu yang lama. Dan sisanya sering putus di tengah jalan dan cepat punya

penggantinya. Ketika pacaran, para remaja akan merasa saling menyayangi satu sama lain dan

memberikan motivasi mereka untuk berprestasi. Misalnya jika seorang remaja yang malas belajar

berpacaran dengan orang yang pintar, ia akan termotivasi untuk sebanding dengan pacarnya.

Tetapi pacaran pun bisa memberikan dampak negatif, misalnya saja remaja yang berpacaran hanya

memikirkan kesenangan mereka dan merasa dunia ini hanya milik mereka berdua sehingga sering

menghiraukan orang lain. Ini bisa mengakibatkan mereka lupa dengan tugas utama mereka yaitu

belajar dan pada akhirnya prestasi mereka akan turun. Ketika perjalanan cinta yang lama tiba-tiba

kandas di tengah jalan akan membuat remaja sakit hati dan mengalami keterpurukan. Bahkan ada

beberapa remaja yang nekat bunuh diri karena putus cinta.

Tapi masih banyak remaja yang bisa mengatasi hal tersebut. Tergantung remaja itu

sendiri dalam menanggapi masalah cinta yang mereka hadapi. Dan mereka bisa kembali

lagi mencari pasangan yang baru dengan mudah dalam waktu yang relatif singkat.

Itulah beberapa tahap perjalanan cinta seorang remaja yang penuh lika-liku dan

warna. Kita sebagai remaja harus bisa menyikapi percintaan ini dengan baik. Jangan

sampai menganggu tugas utama kita sebagai siswa yaitu belajar dan berprestasi

mengalami hambatan. Berpacaran pada masa ini boleh saja, tetapi tidak boleh melupakan

hal yang sudah diprioritaskan sebagai siswa. Gunakanlah pacaran itu sebagai motivasi

untuk maju dan berprestasi. Misalnya ajaklah pacar belajar dan membuat tugas bersama.

Selain bisa meningkatkan pengetahuan dan prestasi, juga bisa menharmoniskan hubungan

kita dengan pacar. Jadi pelajaran di sekolah bisa berjalan lancar tanpa hambatan dan

hubungan dengan pacar bisa awet. Pada saat kita ada masalah dengan pacar, selesaikan

dengan pikiran tenang agar tidak menganggu pelajaran di sekolah. Tanpa disadari

sebenarnya dengan kita mempunyai pacar kita bisa belajar untuk bersikap lebih dewasa

karena memahami seseorang secara dalam tidaklah mudah. Walaupun berpacaran saat

remaja banyak orang tua menganggap itu hanya cinta monyet. Tapi terkadang bisa saja

menemukan cinta sejati yang tak terduga pada saat berpacaran.

Jadi bagi kita yang belum merasakan cinta jangan pernah takut untuk merasakan hal

itu pada masa-masa ini. Karena memang masa inilah rasa cinta kepada lawan jenis mulai

tumbuh. Kita tidak bisa menolak perasaan seperti itu. Biarkanlah perasaan itu mengalir

seperti air. Karena cinta akan menemukan jalannya sendiri.