Upload
vandicham
View
217
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
klfklskdlfksldfksdjsdkfjksdjfksdjfsdfskdjfksjdfkjsdlfjsdfsdfksdlfjksdhfkjsdhffshdkfhsdkjfhksdjfhsdfjhskdfhksdhfsfsdfsdkfhksdfhksd
Citation preview
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
P.U.P (POP UP PAPER) KULINER : USAHA PERCETAKAN BROSUR
DESTINASI WISATA BERTEMA POP UP UNTUK MENINGKATKAN
JUMLAH PENGUNJUNG WISATAWAN DI INDONESIA DALAM
RANGKA MENYUKSESKAN PROGRAM PELESTARIAN MAKANAN
TRADISIONAL
BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh :
Qonitatul Hasanah 1241180070 Jur Teknik Elektro Angkatan 2012
Vandi Chamdika 1241180029 Jur Teknik Elektro Angkatan 2012
Hafidz Arsyad 1332510074 Jur Akuntansi Angkatan 2013
POLITEKNIK NEGERI MALANG
MALANG
2014
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : P.U.P (Pop Up Paper) Kuliner : Usaha Percetakan Brosur Destinasi Wisata Bertema Pop Up Untuk Meningkatkan Jumlah Pengunjung Wisatawan Di Indonesia Dalam Rangka Menyukseskan Program Pelestarian Makanan Tradisional.
2. Bidang Kegiatan : PKM - K
Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Qonitatul Hasanah
b. NIM : 1241180070
c. Jurusan : Teknik Elektro
d. Universitas/Institut/Politeknik : Politeknik Negeri Malange. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Jaya Mulya No. 318
Merjosari – Malang /089661147237
f. Alamat Email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan /Penulis : 3 orang5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Indra Dharma Wijaya, ST., MMT
b. NIP : 197305102008011010
c. Alamat Rumah : Mayjen Panjaitan 7 RT 4 RW 1 Malang – Jawa Timur 081805098868
6. Biaya Kegiatan Total : Rp.3.000.000
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 Bulan
Malang, 25 Oktober 2013
Menyetujui,
Ketua Program Studi Ketua Pelaksana Kegiatan
Ir. Deddy Kurbianto Purwoko Aji, M.MKOM Qonitatul Hasanah
NIP.196211281988111001 NIM. 1241180070
Dosen Pembimbing
Indra Dharma W., S.T., MMT
NIP. 197305102008011010
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan...................................................................................i
Daftar Isi .....................................................................................................iii
Ringkasan ....................................................................................................iv
BAB I Pendahuluan ....................................................................................1
BAB II Gambaran Umum Rencana Usaha .................................................3
BAB III Metode Pelaksanaan ....................................................................4
BAB IV Biaya dan Jadwal Kegiatan ...........................................................6
Daftar Pustaka .............................................................................................7
RINGKASAN
Indonesia adalah negara yang kaya dengan khazanah makanan
tradisional yang sehat dan bergizi. Yaitu makanan tradisional khas Indonesia
yang diwariskan dari generasi ke generasi. Namun masyarakat sering salah
kaprah, menganggap bahwa makanan tradisional merupakan makanan “ndeso”,
dan tidak sehat. Di masyarakat sering muncul anggapan bahwa makanan dari
Barat merupakan makanan yang sehat dan modern. Padahal anggapan seperti itu
sangat keliru. Malahan sebaliknya, banyak makanan dari Barat yang selama ini
dianggap sehat dan bergizi, ternyata hanyalah makanan yang tidak ada gunanya
bagi tubuh kita.
Berdasarkan fakta diatas, kami ingin lebih mengenalkan aneka ragam
makanan tradisional Indonesia melalui media pop-up.
Pop-up merupakan suatu bentuk timbul pada kertas yang berbentuk tiga
dimensi (3D) ketika halaman kertas tersebut dibuka. Hingga saat ini penggunaan
gaya pop-up dapat ditemui dalam berbagai media, seperti kartu ucapan, media
promosi, serta buku.
Hasil dari Pop up yang cenderung menarik dan berwarna-warni, kami
manfaatkan sebagi media pengenal makanan ini, sehingga anak-anak tertarik
untuk melihatnya.
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Selama ini kuliner merupakan salah satu senjata efektif untuk
meningkatkan brand dan promosi bagi sebuah Negara. Setiap Negara pasti
memiliki kekhasan yang dapat membuat negaranya berbeda dari Negara lain.
Sebut saja kreatifitas racikan tangan dari berbagai negara yang sudah familiar
ditengah masyarakat kita, seperti masakan dan minuman anggur dari Perancis,
Pizza dari Italia, Ice Cream dari Amerika, Kebab dari Turki, Sushi dari Jepang,
Roti Cane dari India, dan kuliner Negara lainnya yang menyatu dengan simbol
negara asalnya. Bukan hanya makanannya, bahkan budaya sajian kulinernya pun
sudah masuk dan menukar ranah tradisi budaya tradisonal kita, seperti acara
jamuan makan ala Perancis atau yang dikenal dengan hidangan Perancis. Perancis
banyak sekali menawarkan kekhasannya pada masyarakat dunia. Mulai dari
tempat wisata hingga makanan khas. Orang Perancis mempunyai roti-rotian khas
seperti brioche (dihidangkan wajib ketika sarapan, bentuknya unik dan klasik, dan
dikenal diseluruh dunia) dan Savarin (dessert khas perancis) yang mereka pelihara
sampai kini. Bahkan ada juga jenis roti yang dibuat tetap dengan menggunakan
metode kuno.
Begitu pula di Indonesia, setiap provinsi ataupun kota pasti mempunyai
makanan dan jajanan khas. Seperti pada provinsi-provinsi lainnya, provinsi Jawa
Timur mempunyai jajanan tradisional yang terbuat dari bahan-bahan alami. Hal
ini seharusnya bisa dijaga sampai turun-temurun. Jajanan Tradisional adalah
warisan budaya yang unik, dan sering terlupakan tapi sesungguhnya cukup
diminati. Meskipun kecil, tapi kue tradisional adalah bagian dari atribut tradisi
bangsa Indonesia yang perlu dilestarikan, dan dijaga sebagai local jewel untuk
memajukan pariwisata Indonesia. Salah satu upaya untuk menjaganya adalah
dengan mengenal lebih jauh tentang bagaimana jenis-jenis jajan tradisional itu,
bukan hanya resep, bahan dasar, cara membuat, cara menyajikan, namun juga
cerita dibalik jajan pasar itu sendiri, mitologi, serta hubungannya dalam acara adat
tradisional masyarakat Jawa. Kue-kue tradisional mempunyai cita rasa yang khas.
terbuat dari bahan alami yang tetap layak dan bisa digali lagi untuk dijadikan
sebagai salah satu pelestarian budaya yang menjadi daya tarik wisatawan.
ALASAN DASAR KEGIATAN
Banyaknya masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak yang tidak
mengerti makanan tradisonal Indonesia, bahkan ada yang sampai melupakan
makanan-makanan tersebut, sehingga muncullah ide dari kami untuk
mengenalkan makanan tersebut melalui media pop-up.
URGENSI KEGIATAN
Peluang kegiatan usaha ini sangatlah besar. Hal ini berdasarkan
permintaan konsumen yang mulai melirik pop up sebagi sesuatu yang unik dan
tidak pasaran untuk diberikan kepada orang-orang disekeliling mereka pada
moment-moment tertentu. Oleh karena itu, dengan fakta diatas kami ingin
mengangkat pop-up sebagai media pengenal makanan tradisional Indonesia agar
masyarakat Indonesia bisa mengenal makanan tradisional Indonesia.
Persoalan mendasar dalam menjalankan bisnis adalah dalam proses
distribusi. Masyarakat yang menjalankan usaha kreatif ini pada umumnya bingung
dalam pemasarannya, karena tidak semua tempat dapat digunakan sebagai tempat
penjualan. Tetapi, usaha ini kami nilai sangat layak untuk dijalankan karena
dengan usaha Pop-Up Makanan Tradisional Indonesia, kami turut membantu
pemerintah dalam mengenalkan makanan khas Indonesia kepada masyarakat serta
menjadikan Pop-Up ini sebagai sesuatu yang khas yang bisa dibawa oleh
wisatawan asing ke negaranya sebagai cinderamata.
Dengan menjalankan bisnis Pop-Up Makanan Khas Indonesia ini, kami
berharap banyak generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai makanan
khas Indonesia memalui Pop-Up ini.
Manfaat menjalankan bisnis Pop-Up Makanan Khas Indonesia ini selain
untuk membantu perekonomian keluarga kami juga dapat membantu pemerintah
untuk mengenalkan makanan tradisional Indonesia.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Makanan merupakan hal yang sangat penting dan strategis bagi
keberlangsungan hidup umat manusia. Kebutuhan manusia akan makanan ialah
suatu hal yang sangat mendasar sebab konsumsi makanan adalah salah satu syarat
utama penunjang kehidupan.
Makanan tradisional/ lokal semakin kurang diminati aleh masyarakat ,
Generasi muda sekarang beranggapan bahwa makanan tradisional ( Garut,
Gayong, Uwi, Gembili,Sukun, Pisang , Ubi Kayu/ singkong, Ubi Jalar, Waluh )
makanan orang kuno , hal ini terjadi karena semakin kurangnya informasi. Karena
kurangnya informasi mengenai makanan tradisional ini kami hadir dengan bisnis
Pop-Up Makanan Tradisional Indonesia.
Pada bisnis kami ini kami mengangkat Makanan Tradisional sebagai tema
dari Pop-Up kami, kami ingin mengenalkan makanan tradisional Indonesia
dengan media yang berbeda yakni Pop-Up. Dewasa ini industri kreatif Indonesia
semakin berkembang dengan adanya hal ini kami beranggapan dengan melakukan
bisnis ini juga dapat meningkatkan industry kreatife Indonesia.
Bisnis ini telah dipandang oleh konsumen bukan saja sebagai kartu ucapan
saja namun, juga dapat pula dijadikan hiasan atau media edukasi dan bisnis.
Bisnis ini bila ditekuni dan dikembangkan akan menjadi bisnis yang menjanjikan,
karena dalam berkembanganya sendiri Pop-Up terus dikembangkan tidak hanya
berbentuk 2D namun telah berkembang menjadi 3D. Dalam hal sumber daya
untuk membangun bisnis ini tidak memerlukan sumber daya manusia yang
banyak hanya memerlukan ketelatenan dan inovasi dalam pembuatannya. Hal ini
juga dapat membuka lapangan kerja bagi orang lain dikarenakan skill yang
dimiliki oleh pekerja nantinya hanyakan ketelatenan dan kreatifitas dalam
pembuatan Pop-up.
Dalam bisnis ini menjanjikan profit yang besar dikarenakan dalam
pembuatannya memerlukan bahan-bahan yang murah, dan untuk gaji karyawan
tidaklah terlalu tinggi dikarenakan perkerjaan yang dilakukan tidak begitu berat.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 PRA PRODUKSI
3.1.1 Tahap Perencanaan
Hal pertama yang dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu survey
pasar yang dilakukan sebagai langkah awal dalam memulai sebuah usaha.
Tujuan dilakukannya survei adalah untuk mengetahui kondisi pasar,
minat konsumen, dan perencanaan inovasi lebih lanjut.
Hal kedua yang perlu dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu
melakukan studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki
prospek yang menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang.
3.1.2 Tahap Persiapan
Persiapan yang perlu dilakukan adalah meliputi persiapan dalam pemilihan
dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses
produksi.
Persiapan dan pengadaan bahan baku serta bumbu-bumbu untuk langkah
awal memulai suatu usaha. Persiapan bahan baku yang lengkap akan
memudahkan saat proses produksi suatu usaha.
3.1.3 Tahap Pengadaan Produk
Pembuatan sampel barang diperlukan sebagai langkah awal untuk
mengetahui kualitas suatu produk sebelum nantinya dipasarkan dalam
jumlah besar. Dalam pembuatan tester, hal yang perlu dilaksanakan untuk
mengetahui kualitas produk, pengemasan produk serta penampilan produk.
Sampel yang telah dibuat kemudian dibuat sebagai acuan untuk mengenali
selera masyarakat dan dapat dijadikan sebagai tolok ukur produk yang
bagaimana yang sesuai dengan selera masyarakat.
3.2 PRODUKSI
3.2.1 Tahap pelaksanaan kegiatan
Proses produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas wirausaha, kegiatan
produksi memiliki beberapa tahapan, tahapan tersebut meliputi persiapan
bahan baku, kegiatan pengolahan dan pembuatan produk, pengemasan,
dan juga pemasaran kepada konsumen.
Salah satu kegiatan produksi adalah pemasaran. Pemasaran merupakan
kegiatan yang sangat penting karena dengan pemasaran, produk yang
dihasilkan dapat dipasarkan kepada konsumen. Pemasaran dapat dikatakan
berhasil ketika terdapat suatu strategi pemasaran yang efektif dan menarik
konsumen, misalnya melalui mekanisme penentuan segmentasi pasar dan
pemasaran melalui media-media sosial yang atraktif dan dapat menarik
konsumen. Pemasaran juga harus memperhatikan segmentasi konsumen
dan segmentasi lokasi pemasaran, kegiatan promosi dan kegiatan
perluasan usaha atau pangsa pasar.
Promosi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan produk kepada
konsumen. Hal ini dilakukan dengan membuat pamflet-pamflet yang di
design dengan sedemikian rupa dan berisi informasi tentang gambaran
produk, penawaran barang dan harga, cara pemesanan, diskon yang
diberikan kepada pelanggan serta mengenai lokasi penjualan produk.
Sasaran pamflet ini adalah tempat-tempat umum yang potensial untuk
dikunjungi banyak orang, seperti pasar, alun-alun kota, kantor-kantor
pemerintah, lembaga pendidikan, dan pada tempat-tempat strategis
misalnya di daerah perempatan atau pertigaan jalan raya yang sering
dilalui oleh banyak orang.
3.3 PASCA PRODUKSI
3.3.1 Tahap pelaporan
Tahapan akhir yang dilakukan adalah kegiatan pelaporan yang berada pada
tahap pasca produksi. Tahap pelaporan berisikan laporan data kegiatan
mulai dari tahap pasca produksi dan tahap produksi dengan durasi waktu
tertentu. Tahap pelaporan ditujukan untuk mengetahui rangkaian kegiatan
usaha dan keuntungan yang didapat, sehingga diperoleh data yang akurat
sebagai bahan evaluasi.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel.4.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K
Peralatan Penunjang
NO Nama BarangSatua
nHarga Total Harga
1 Gunting Kecil 5 Rp.5000,00 Rp.25.000,00
2. Gunting Besar 5 Rp.8000,00 Rp.40.000,00
3. Gunting Bergerigi 3 Rp.13.000,00 Rp.49.000,00
4.Cutting mat SDI
(alas potong ) 2 Rp.70.000,00 Rp.140.000,00
5. Pen Cutter 3 Rp.35.000,00 Rp.105.000,00
6. Printer HP Deskjet 5525 AIO Hitam
1 Rp.1.700.000,00 Rp.1.700.000,00
Total Biaya Kebutuhan Rp.2.059.000,00
Bahan Habis Pakai
NO Nama BarangSatua
nHarga Total Harga
1. Kertas Karton (1m x
1m)5 Rp.12.000,00 Rp.60.000,00
2. Kertas Foto (Epson 2 Rp.190.000,00 Rp.380.000,00
Glossy)
3. Lem Kertas 10 Rp.3000,00 Rp.30.000,00
4. Double Tip 7 Rp.10.000,00 Rp.70.000,00
5.Kertas Lipat (16cm x
16cm)5 Rp.7.000,00 Rp.35.000,00
6. Isi Pen Cutter 3 Rp.9.000,00 Rp.27.000,00
Total Biaya Kebutuhan Rp.602.000,00
Lain-lain
NO Nama BarangSatua
nHarga Total Harga
1. Publikasi Rp.150.000,00 Rp.150.000,00
2. Cetak Laporan 3 Rp.3000,00 Rp.9.000,00
Total Biaya Kebutuhan Rp.159.000,00
No.
Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
1Peralatan penunjang, ditulis sesuai kebutuhan
Rp.2.059.000,00
2Bahan habis pakai, ditulis sesuai kebutuhan
Rp.602.000,00
4 Lain-lain : administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya sebutkan
Rp.159.000,00
Jumlah Rp.2.820.000,00
LAMPIRAN
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK
Nama : Vandi Chamdika
Alamat : Jl. Ngondang Tengah Randu Agung Singosari Malang
Tempat, Tangal Lahir : Malang, 03 Desemer 1993
No. Telp : 087759760336
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Riwayat Pendidikan : MI Alma’arif 09 Randu Agung
SMPN 01 Singosari - Malang
SMK 08 Malang
Politeknik Negeri Malang
Nama : Hafidz Arsyad
Alamat : Jalan Candi Sewu 3 F4/12, Bekasi Timur
Tempat, Tangal Lahir : Jakarta, 19 April 1995
No. Telp : 085693020912
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Riwayat Pendidikan : SDIT Thariq Bin Ziyad Bekasi
SMPIT Thariq Bin Ziyad Bekasi
SMAN 01 Tambun Selatan Bekasi
Politeknik Negeri Malang
BIODATA DOSEN PEMBIMBING
Nama : Indra Dharma Wijaya, S.T., M.MT.
Alamat : Jalan Mayjen Panjaitan 07 RT.04 RW.01 Malang
Tempat, Tangal Lahir : Lumajang, 24 Februari 1992
No. Telp : 081805098868
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Judul Kegiatan : P.U.P (Pop Up Paper) Kuliner : Usaha Percetakan Brosur Destinasi Wisata Bertema Pop Up Untuk Meningkatkan Jumlah Pengunjung Wisatawan Di Indonesia Dalam Rangka Menyukseskan Program Pelestarian Makanan Tradisional.
Bidang Kegiatan : PKM – K
Ketua Pelaksana :
Qonitatul Hasanah
NIM : 1241180070
Jumlah Anggota : 2
Anggota 1 : Vandi Chamdika
Anggota 2 : Hafidz Arsyad
Anggota 3 : -
Anggota 4 : -
Dosen Pembimbing :
Indra Dharma W., S.T., MMT
Perguruan Tinggi :
Politeknik Negeri Malang
Fakultas/Program Studi :
Teknik Informatika
Alamat Surel (Email) :
Usulan Biaya Kegiatan :
Rp.3.000.000
Persetujuan Biaya Kegiatan :
Rp.
No KRITERIABobot
(%)Skor
NILAI
(Bobot x skor)
1. Kreativitas : 20
Gagasan (unik dan bermanfaat)
Keunggulan Produk/Jasa 5
2. Kebutuhan Masyarakat 20
3.
Potensi Program :
Potensi Perolehan Profit20
Keberlanjutan Usaha 25
4.
Penjadwalan Kegiatan Personalia:
Lengkap, Jelas, Waktu, dan Personalianya Sesuai
5
5.
Penyusunan Anggran Biaya :
Lengkap, Rinci, Wajar, dan Jelas Peruntukannya
5
TOTAL 100
Keterangan : Skor : 1,2,3,5,6,7 (1 = Buruk, 2 = Sangat Kurang, 3 = Kurang, 5 = Cukup, 6 = Baik, 7 = Sangat Baik); Nilai = Bobot x Skor
Komentar Penilai :........................................................................................................................................................................................................................................................................
…………., …………
Penilai,
( )
Formulir Penilaian Monev PKM-K
Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Malang
Program Studi :
Teknik Informatika
Ketua Pelaksana : Qonitatul Hasanah
Jumlah Anggota : 2 orang
Judul Program :
P.U.P (Pop Up Paper) Kuliner : Usaha Percetakan Brosur Destinasi Wisata Bertema Pop Up Untuk Meningkatkan Jumlah Pengunjung Wisatawan Di Indonesia Dalam Rangka Menyukseskan Program Pelestarian Makanan Tradisional.
Biaya Pelaksanaan :
Rp. 3.000.000
No KRITERIABobot (%)
SkorNILAI
(Bobot x skor)
Target Luaran
Kesesuaian luaran dan permintaan pasar
10
Metode
Keberhasilan metode10
Ketercapaian Target Luaran :
Kesesuain deng LogBok dan IKJP20
Kekompakan Tim Pelaksana :
Kerjasama, pembagian tugas10
Peranan Pembimbing :
Mengoreksi usulan, memantau pelaksanaanm melayani konsultasi
15
Potensi Khusus :
Peluang Paten, Peluang komersial, dan Peluang
25
Keberlanjutan Bisnis (PKMK)
TOTAL 100
Keterangan : Skor : 1,2,3,5,6,7 (1 = Buruk, 2 = Sangat Kurang, 3 = Kurang, 5 = Cukup, 6 = Baik, 7 = Sangat Baik); Nilai = Bobot x Skor
Komentar Penilai :……………………………………………………………………………………………
…………., …………
Penilai,
( )