25
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ( PKM ) A. JUDUL PROGRAM Pemberdayaan Pendidikan Lingkungan Fokus Mitigasi Pemanasan Global Bagi Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos “Kombinasi Fermentor” di Dusun Sambilawang Kelurahan Demakan Kabupaten Sukoharjo B. LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang besar. Seiring dengan terus bertambahnya jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 200 juta jiwa. Masalah pemukiman menjadi semakin rumit. Sampah merupakan salah suatu permasalahan yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Secara teori, sampah sangat mudah dalam pengelolaannya namun sangatlah sulit dalam prakteknya. Sampah dihasilkan dari proses produksi yang dilakukan dalam kehidupan manusia dan proses alami. Proses produksi yang dimaksud bukan berarti hanya terjadi di perusahaan atau industri saja tetapi dalam semua lingkup kegiatan manusia termasuk pertanian dan rumah tangga. Sampah merupakan limbah padat akibat proses produksi yang terjadi dalam seluruh kegiatan manusia di alam. Sampah merupakan suatu hasil samping yang jumlahnya cukup kecil dibandingkan produk yang utama, tetapi jika tidak ditangani dengan baik dan benar sampah akan menjadi suatu momok yang sangat hebat 1

Pkmm Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pkmm Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ( PKM )

A. JUDUL PROGRAM

Pemberdayaan Pendidikan Lingkungan Fokus Mitigasi Pemanasan

Global Bagi Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

“Kombinasi Fermentor” di Dusun Sambilawang Kelurahan Demakan

Kabupaten Sukoharjo

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang besar.

Seiring dengan terus bertambahnya jumlah penduduk yang mencapai lebih dari

200 juta jiwa. Masalah pemukiman menjadi semakin rumit. Sampah

merupakan salah suatu permasalahan yang sangat mendasar dalam kehidupan

manusia. Secara teori, sampah sangat mudah dalam pengelolaannya namun

sangatlah sulit dalam prakteknya. Sampah dihasilkan dari proses produksi yang

dilakukan dalam kehidupan manusia dan proses alami. Proses produksi yang

dimaksud bukan berarti hanya terjadi di perusahaan atau industri saja tetapi

dalam semua lingkup kegiatan manusia termasuk pertanian dan rumah tangga.

Sampah merupakan limbah padat akibat proses produksi yang terjadi

dalam seluruh kegiatan manusia di alam. Sampah merupakan suatu hasil

samping yang jumlahnya cukup kecil dibandingkan produk yang utama, tetapi

jika tidak ditangani dengan baik dan benar sampah akan menjadi suatu momok

yang sangat hebat dalam kehidupan manusia. Ini sangat berkaitan dengan

jumlah sampah yang dihasilkan kota Surakarta dan sekitarnya sebanyak 250

ton per hari. Sampah berdasarkan jenisnya, sampah dibedakan menjadi 2

macam yaitu organik dan anorganik. Sampah basah (organik) dapat

dimanfaatkan dalam pembuatan pupuk kompos, sedangkan sampah non-

organik dapat dimanfaatkan untuk daur ulang menjadi berbagai macam barang.

Salah satu jenis sampah anorganik yang dapat di daur ulang yaitu kantong

plastik bekas pembungkus makanan, sedotan, dan kantong plastik bekas

detergen atau pelembut pakaian. Sampah organik yang dapat dijadikan kompos

yaitu sampah basah yang mudah hancur atau larut, seperti potongan sayuran

bayam, kangkung, singkong, jagung, dan sayuran basi. Namun dalam hal ini

1

Page 2: Pkmm Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

masyarakat enggan untuk mengelolanya. Sampah tersebut hanya dibuang ke

bak-bak sampah yang akhirnya membusuk dan menimbulkan bau dan sumber

penyakit.

Tidak hanya masyarakat kota yang bermasalah dengan sampah. Namun

masyarakat desa juga memiliki kecenderungan dengan pengelolaan dan

pengolahan sampah yang tidak tepat. Limbah organik utama pedesaan yaitu

berasal dari pertanian dan rumah tangga. Limbah hasil pertanian maupun

rumah tangga ini hanya ditimbun di dalam lubang galian tanah dan dibiarkan

menumpuk kemudian dibakar. Selama masa penimbunan ini, bahan-bahan

yang tidak dapat terdegradasi dapat mencemari lingkungan sehingga kualitas

kesuburan tanah menurun dan menghasilkan bau yang tidak diinginkan. Selain

itu, pembakaran sampah juga dapat menyebabkan terlepasnya gas karbon ke

udara sehingga mempercepat efek pemanasan global.

Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran

bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi

berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan

aerobik atau anaerobik. Proses pengomposan adalah proses dimana bahan

organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba-

mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi. Membuat

kompos adalah mengatur dan mengontrol proses alami tersebut agar kompos

dapat terbentuk lebih cepat. Proses ini meliputi membuat campuran bahan yang

seimbang, pemberian air yang cukup, pengaturan aerasi, dan penambahan

aktivator pengomposan.

Secara alami bahan-bahan organik akan mengalami penguraian di alam

dengan bantuan mikroba maupun biota tanah lainnya. Namun proses

pengomposan yang terjadi secara alami berlangsung lama dan lambat. Untuk

mempercepat proses pengomposan ini telah banyak dikembangkan teknologi-

teknologi pengomposan. Baik pengomposan dengan teknologi sederhana,

sedang, maupun teknologi tinggi. Teknologi pengomposan sampah sangat

beragam, baik secara aerobik maupun anaerobik, dengan atau tanpa aktivator

pengomposan. Aktivator pengomposan yang sudah banyak beredar antara lain

PROMI (Promoting Microbes), OrgaDec, SuperDec, ActiComp, BioPos, EM4,

2

Page 3: Pkmm Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

Green Phoskko Organic Decomposer dan SUPERFARM (Effective

Microorganism) atau menggunakan cacing tanah guna mendapatkan kompos

(vermicompost).

Pada prinsipnya pengembangan teknologi pengomposan didasarkan pada

proses penguraian bahan organik yang terjadi secara alami. Proses penguraian

dioptimalkan sedemikian rupa sehingga pengomposan dapat berjalan dengan

lebih cepat dan efisien. Teknologi pengomposan saat ini menjadi sangat

penting artinya terutama untuk mengatasi permasalahan limbah organik, seperti

untuk mengatasi masalah sampah di kota-kota besar, limbah organik industri,

serta limbah pertanian dan rumah tangga.

Berdasarkan uraian di atas, kegiatan yang diusulkan bertujuan untuk

melakukan pemanfaatkan limbah organik hasil pertanian maupun rumah tangga

tersebut menjadi produk yang memiliki nilai manfaat dan nilai ekonomi.

Produk yang dimaksud adalah berupa pupuk kompos “kombinasi fermentor”.

Pupuk ini dapat digunakan sebagai pupuk untuk tanaman di pekarangan rumah

dan lahan pertanian. Pupuk kompos yang sudah dibuat dapat dikembangkan

untuk tujuan komersil

Kegiatan yang diusulkan yaitu berupa penyuluhan dan pelatihan

pembuatan pupuk kompos “kombinasi fermentor” di dusun Sambilawang

kelurahan Demakan kabupaten Sukoharjo. Hal ini terlihat karena disebabkan

potensi pertanian yang besar dari lahan sawah maupun jumlah penduduk yang

berprofesi petani cukup tinggi. Pengolahan limbah organik hasil pertanian

maupun rumah tangga di dusun tersebut juga belum dimanfaatkan secara

optimal. Selain itu, berdasarkan angket yang diberikan kepada masyarakat

umum dan aparat desa setempat diperoleh tanggapan keinginan masyarakat

untuk dapat segera dilakukan kegiatan penyuluhan tentang pengelolaan

biomassa limbah organik dan pelatihan pembuatan pupuk kompos “kombinasi

fermentor” guna memperoleh wawasan lingkungan dan pengetahuan teknologi

pertanian yang dapat diterapkan secara langsung.

3

Page 4: Pkmm Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

C. PERUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang masalah yang ada maka dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah masyarakat sudah memahami tentang wawasan lingkungan dalam

mengelola biomassa limbah organik?

2. Apakah masyarakat sudah memahami tentang pembuatan pupuk kompos

“kombinasi fermentor”?

3. Bagaimana penyelenggaraan pemberdayaan pendidikan lingkungan fokus

mitigasi pemanasan global bagi masyarakat melalui pelatihan pembuatan

pupuk kompos “kombinasi fermentor” di Dusun Sambilawang Kelurahan

Demakan Kabupaten Sukoharjo?

4. Bagaimana proses pemberdayaan pendidikan lingkungan fokus mitigasi

pemanasan global bagi masyarakat melalui pelatihan pembuatan pupuk

kompos “kombinasi fermentor” di Dusun Sambilawang Kelurahan

Demakan Kabupaten Sukoharjo?

D. TUJUAN PROGRAM

Tujuan dari kegiatan ini adalah:

1. Masyarakat memahami tentang wawasan lingkungan dalam mengelola

biomassa limbah organik.

2. Masyarakat memahami tentang pembuatan pupuk kompos “kombinasi

fermentor”.

3. Menyelenggarakan pemberdayaan pendidikan lingkungan fokus mitigasi

pemanasan global bagi masyarakat melalui pelatihan pembuatan pupuk

kompos “kombinasi fermentor” di Dusun Sambilawang Kelurahan

Demakan Kabupaten Sukoharjo.

4. Mengetahui proses pemberdayaan pendidikan lingkungan fokus mitigasi

pemanasan global bagi masyarakat melalui pelatihan pembuatan pupuk

kompos “kombinasi fermentor” di Dusun Sambilawang Kelurahan

Demakan Kabupaten Sukoharjo.

4

Page 5: Pkmm Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah :

1. Memberikan wawasan lingkungan tentang pengelolaan biomassa

limbah organik dan pembuatan pupuk kompos “kombinasi fermentor”.

2. Pupuk kompos “kombinasi fermentor” yang berkualitas, ekonomis,

dapat digunakan oleh masyarakat secara langsung dan dapat

dipasarkan sebagai usaha alternatif di Dusun Sambilawang Kelurahan

Demakan Kabupaten Sukoharjo.

F. KEGUNAAN PROGRAM

Kegunaan dari kegiatan ini adalah :

1. Memperoleh wawasan lingkungan mengenai pengelolaan biomassa

limbah organik.

2. Memperoleh pengetahuan teknologi pertanian mengenai pengolahan

lahan pertanian secara alami.

2. Meningkatkan kreatifitas masyarakat yang mampu membuat pupuk

kompos “kombinasi fermentor”.

3. Meningkatkan pendapatan masyarakat yang mampu menjual pupuk

kompos “kombinasi fermentor” di Dusun Sambilawang Kelurahan

Demakan Kabupaten Sukoharjo.

G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat akan

dilaksanakan di Dusun Sambilawang Kelurahan Demakan Kecamatan Mojolaban

Kabupaten Sukoharjo yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sabagai

petani. Di Dusun Sambilawang terdapat perkumpulan kelompok petani yang

bernama Dewi Ratih. Kelompok petani Dewi Ratih beranggotakan 40 orang

petani dengan luas sawah yang digarap mencapai 4 hektar.

Pengelolaan sampah di dusun Sambilawang masih kurang karena sistem

pengelolaan sampah tidak dikelola dalam satu tempat dan dikoordinir oleh kepala

5

Page 6: Pkmm Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

dusun, tetapi hanya dikelola oleh masing-masing individu keluarga.

Pengelompokan sampah organik dan anorganik belum dapat dilakukan oleh

sebagian masyarakat. Ini dikarenakan masyarakat belum mengerti dalam

mengelola sampah yang baik dan dari pengelolaan tersebut dapat dimanfaatkan

secara langsung. Pemanfaatan sampah yang sudah dilakukan yaitu pada

khususnya sampah organik hasil pertanian seperti jerami lebih banyak digunakan

untuk membakar genting dan pakan ternak. Selain jerami, limbah kotoran hewan

ternak seperti sapi dan ayam di Dusun Sambilawang juga sudah dimanfaatkan

masyarakat dalam pencampuran pupuk anorganik di lahan pertanian dan sebagian

kotoran tersebut dijual.

Ditinjau dari aspek ekonomi, sebagian besar masyarakat di Dusun

Sambilawang adalah kelompok masyarakat menengah ke bawah, dimana hanya

bisa menjangkau kegiatan di bidang pertanian dengan cara-cara tradisional. Hal

yang paling mendasar adalah petani melakukan pengolahan sawah dengan

menggunakan pupuk anorganik (urea). Oleh karena itu, tim PKMM UNS

memanfaatkan kegiatan yang diusulkan yaitu penyuluhan tentang pengelolaan

biomassa limbah organik dan pelatihan pembuatan pupuk kompos “kombinasi

fermentor”, menggunakan teknologi yang sederhana, terjangkau, dan mudah

untuk dilakukan masyarakat setempat. Lalu merubah pandangan petani untuk

merubah pemikirannya dalam mengolah sawah dengan menggunakan pupuk

organik yaitu pupuk kompos “kombinasi fermentor”. Selain itu, dari kegiatan ini

dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang dapat menjual pupuk

“kombinasi fermentor” secara langsung.

Tim PKMM UNS akan mengundang tokoh masyarakat yaitu aparat desa

sebagai wakil dan melibatkan anggota kelompok tani Dewi Ratih dengan

pertimbangan untuk kelancaran dan keberlangsungan penggunaan pupuk organik

untuk pertanian di dusun Sambilawang dan demi keberlangsungan kegiatan

Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat ini.

6

Page 7: Pkmm Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Metode yang kami lakukan dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan

pupuk kompos “kombinasi fermentor” dibagi menjadi beberapa tahap, diantaranya

:

1. Tahap Awal, dalam tahap ini dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu :

a. Pembuatan proposal

b. Pengajuan proposal

c. Perijinan tempat pelaksanaan

d. Survei tempat pelaksanaan

2. Tahap persiapan, dalam tahap ini dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu :

a. Persiapan alat dan bahan

b. Membuat materi penyuluhan

c. Membuat soal pre test dan post test

d. Membuat tempat pengomposan

3. Tahap Uji Coba adalah tahap mencoba membuat pupuk kompos dengan

menggunakan beberapa komposisi fermentor yang berbeda, lalu

ditambahan cacing tanah sebagai bioaktivator dimana akan digunakan

dalam pelatihan pembuatan pupuk kompos “kombinasi fermentor”.

4. Tahap Sosialisasi dilakukan dengan memberikan surat undangan dan

mengadakan pertemuan dengan masyarakat mengenai kegiatan yang akan

dilakukan serta adanya sharing antara anggota PKMM UNS dengan

masyarakat.

Pre Test

Setelah melakukan sosialisasi, tim PKMM melakukan pre-test yang

ditujukan pada masyarakat, mengenai pengelolaan biomassa limbah

organik dan pembuatan pupuk kompos “kombinasi fermentor”. Pre test ini

bertujuan untuk mengetahui pengetahuan masyarakat dalam hal tersebut.

5. Tahap Pelaksanaan dilaksanakan dengan dua metode yaitu penyuluhan dan

pelatihan.

A. Metode penyuluhan yang dilakukan yaitu dengan menjelaskan

wawasan lingkungan tentang pengelolaan biomassa limbah organik

dan menjelaskan kualitas pupuk kompos yang baik.

7

Page 8: Pkmm Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

Tanya Jawab

Selain penyuluhan terdapat sesi khusus untuk tanya jawab berkaitan

dengan materi yang telah diberikan. Hal ini dilakukan untuk memberi

penjelasan lebih lanjut apabila ada peserta yang kurang paham

terhadap pengelolaan limbah biomassa organik dan pembuatan pupuk

kompos “kombinasi fermentor”.

Post Test

Setelah adanya penyuluhan beserta sesi tanya jawab, lalu dilakukan post

test yang ditujukan pada masyarakat. Post test ini bertujuan untuk

mengetahui perkembangan pengetahuan dari masyarakat tentang hal yang

disampaikan dalam penyuluhan.

B. Metode pelatihan yang dilakukan yaitu dengan praktek secara

langsung, dimana dicontohkan dari anggota PKMM dalam pembuatan

pupuk kompos “kombinasi fermentor”, lalu masyarakat yang

melakukannya sendiri bersama kelompok yang sudah ditentukan. Dalam

pelatihan pembuatan pupuk kompos “kombinasi fermentor” dilakukan

selama 1 bulan, ini dikarenakan dalam pembuatan pupuk kompos

diperlukan waktu minimal 2 minggu dalam proses jadinya pupuk kompos

yang baik.

6. Evaluasi

Setelah melakukan tahap pelaksanaan, dilakukan evaluasi dari hasil yang

didapatkan berupa wawasan lingkungan dengan melihat hasil pres test dan

post test dari masyarakat dan hasil pupuk kompos “kombinasi fermentor”

yang telah dibuat dengan melihat kualitas dari pupuk tersebut. Selanjutnya

tim PKMM UNS akan membahas follow up dari kegiatan yang sudah

dilaksanakan bersama masyarakat, mengenai penggunaan pupuk kompos

organik di lahan pertanian masyarakat dan dapat dikembangkan menjadi

tujuan komersial.

7. Tahap Akhir, dalam tahap ini kami bagi dalam beberapa tahap, yaitu :

a. Pembuatan laporan

b. Pengumpulan laporan

8

Page 9: Pkmm Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

I. JADWAL KEGIATAN

NoKegiatan

Bulan

I II III IV V

1. Tahap Persiapan

a. Persiapan alat dan bahan

b. Membuat materi penyuluhan

c. Membuat soal pre test dan

post test

d. Membuat tempat

pengomposan

2. Tahap Uji Coba

3. Tahap Sosialisasi

4. Tahap Pelaksanaan

a. Penyuluhan

b. Pelatihan dan Pembuatan

a.

5. Evaluasi

6. Tahap Akhir

a. Pembuatan Laporan

b. Pengumpulan Laporan

9

Page 10: Pkmm Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

I. RANCANGAN BIAYA

No Uraian Satuan Volume Harga satuan Jumlah (Rp)

1. Perlengkapan dan Bahan

a.

b.

c.

- Snack peserta 2 kali

- Makan 2 kali

d.

e.

f.

g.

h.

i.

Buah

paket

paket

Orang

Eksemplar

Buah

Eksemplar

Eksemplar

Buah

1

2

2

50

50

2

50

50

1

50.000

75.000

200.000

5.000

2.000

35.000

1.000

200

150.000

50.000

150.000

400.000

250.000

100.000

70.000

50.000

10.000

150.000

755.000

2. Transportasi (5 orang)

a. Perijinan

b. Survei

Kali

Kali

1

4

50.000

50.000

50.000

200.000

250.000

3. Pelatihan Pembuatan Pupuk

Kompos

a. Termometer

b. Timbangan

c. Tabung plastik bekas cat

ukuran 20 kg

d. Besi Penyangga

e. Cat Kaleng

f. Saringan

g. Garpu/Cangkrang

h. Sekop

i. Masker + Sarung Tangan

j. Sepatu Boots

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Box

Pasang

4

2

4

4

1

2

4

4

1

10

50.000

100.000

15.000

45.000

35.000

25.000

30.000

30.000

100.000

30.000

200.000

200.000

60.000

90.000

35.000

50.000

120.000

120.000

100.000

300.0001.275.000

10

Page 11: Pkmm Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

5. Pembuatan laporan

a. Kertas A4

b. Jilid

c. Tinta Print

Total

Rim

Eksemplar

Buah

2

10

3

30.000

10.000

20.000

60.000

100.000

60.000

220.000

2.500.000

K. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA

Ketua Pelaksana Kegiatan

b. Nama : Muhammad Yanuar

c.NIM : M0409039

d. Fakultas / Jurusan : FMIPA / Biologi

e.Perguruan Tinggi : Univ. Sebelas Maret Surakarta

f. Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam / Minggu

Anggota Pelaksana I

Nama : Ika Sartika Saili

NIM : M0409026

Fakultas / Jurusan : FMIPA/ Biologi

Perguruan Tinggi : Univ. Sebelas Maret Surakarta

Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam / Minggu

Anggota Pelaksana II

Nama : Eka Setiyawati

NIM : M0409015

Fakultas / Jurusan : FMIPA/ Biologi

Perguruan Tinggi : Univ. Sebelas Maret Surakarta

Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam / Minggu

Anggota Pelaksana III

Nama : Sessario Bayu M.

NIM : M0407065

Fakultas / Jurusan : FMIPA/ Biologi

11

Page 12: Pkmm Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

Perguruan Tinggi : Univ. Sebelas Maret Surakarta

Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam / Minggu

Anggota Pelaksana IV

L. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING

a.Nama : Dr. Edwi Mahajoeno, M.Si

b. NIP : 196010 25 1997021 001

c.Fakultas / Program Studi : FMIPA/ Biologi

d. Perguruan Tinggi : Univ. Sebelas Maret Surakarta

e.Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam / Minggu

LAMPIRAN

1. Daftar riwayat hidup pengabdi dan pembimbing

2. Surat pengantar

3. Surat kesepakatan kerjasama

4. Proses pembuatan pupuk kompos “kombinasi fermentor

5. Tempat pengomposan

6. Denah Lokasi

7. Hasil Angket Masyarakat

12

Page 13: Pkmm Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUADAN ANGGOTA PELAKSANA

A. DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA PELAKSANA1. Nama Lengkap : Sessario Bayu Mangkara2. NIM : M04070654. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 28 April 1989 5. Progam Studi : Biologi6. Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam7. Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta8. Agama : Islam9 No. HP : 085691352689

10. Pendidikan : Tahun 1994-1995 Taman Kanak-kanak Harapan Indonesia Bekasi UtaraTahun 1995-2001 Sekolah Dasar Negeri 16 Siang Bekasi UtaraTahun 2001-2004 Sekolah Menengah Pertama Darussalam SurakartaTahun 2006-2007 Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Surakarta Tahun 2007-Sekarang Strata 1 Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (sedang kuliah)

Pengalaman OrganisasiNo. Organisasi Jabatan Periode1. OSIS SMAN 102 Jakarta Timur Ketua Umum 2005-

20062. KSR PMI unit UNS Kepala Bidang Humas 2008-

20093. HIMABIO UNS Wasekum II / Kepala Divisi

Kelompok Studi2008 / 2009

B. DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA

CURICULUM VITAE

Nama : Euis InayatiNIM : M0407032Fakultas/Jurusan : FMIPA/ BiologiPerguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta

13

Page 14: Pkmm Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

Ttl : Jakarta, 14 September 1989Alamat : Kos Qonitat Jl. Kartika Rt.004 Rw.22 Ngoresan Jebres

Surakarta.Agama : IslamNo. HP : 081389922309Riwayat Pendidikan :

TK Islam Arafah Jakarta SD Negeri Pasar Manggis 01 Jakarta SMP Negeri 67 Jakarta SMA Negeri 26 Jakarta FMIPA Biologi UNS

Riwayat Organisasi : Staff Deputi Keilmiahan Departemen Pengembangan Organisasi dan

Sumber Daya Mahasiswa BEM FMIPA UNS 2008 Staff Deputi Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa Departemen

Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya Mahasiswa BEM FMIPA UNS 2009

Staff Sekretaris Kabinet BEM UNS 2009 Staff Humas SKI FMIPA UNS 2008 Staff Dana dan Usaha SKI FMIPA UNS 2009 Staff Bidang Internal Departemen Humas Himabio FMIPA UNS 2008 Staff Bidang Media Departemen Humas Himabio FMIPA UNS 2009

CURICULUM VITAE

Nama Lengkap : Zulfikar Srimahendro UtomoNIM : M0407021Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 4 September 1987Progam Studi : BiologiFakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamPerguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret SurakartaAgama : IslamNo. HP : 085647222150

Pendidikan : Tahun 1994-1995 TK Labschool Rawamangun Jakarta TimurTahun 1994-2000 SD Labschool Rawamangun Jakarta TimurTahun 2000-2003 SMP N 74 Jakarta TimurTahun 2003-2003 SMA N 81 Jakarta TimurTahun 2004-2005 SMA N 3 SurakartaTahun 2005-2006 Downers Grove North High School Illinois USA Tahun 2006-2007 SMA N 3 SurakartaTahun 2007-sekarang Kuliah di jurusan Biologi FMIPA UNS

Pengalaman OrganisasiNo. Organisasi Jabatan Periode1. HIMABIO FMIPA UNS Kabid Humas External 20082. HIMABIO FMIPA UNS Kordinator Humas 2009

14

Page 15: Pkmm Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

3. Yayasan Bina Antarbudaya / AFS Indonesia

Coordinator Surakarta Representative Office YBA Chapter Semarang

2007 – sekarang

CURICULUM VITAE

Nama : Muhammad YanuarNIM : M0409039Fakultas/Jurusan : FMIPA/BiologiTtl : Sragen, 06 Januari 1990Alamat : Kauman, RT 03/RW 01 Gemolong,Sragen No HP : 085725020518Riwayat Pendidikan :

TK Aisyiyah Gemolong, Sragen SD Negeri 1 Gemolong, Sragen SMP Negeri 1 Gemolong, Sragen SMA Negeri 1 Gemolong, Sragen Biologi FMIPA UNS

Riwayat Organisasi : Staf Bidang Humas dan Infokom HIMABIO 2010 Staf Biro Jaringan dan Aksi BEM UNS 2010

CURICULUM VITAE

Nama : Ika Sartika SailiNIM : M0409026Fakultas/Jurusan : FMIPA/BiologiTtl : Poso, 7 Desember 1990Alamat : Jl. Indronoto No. 21 Ngabeyan, KartasuraNo HP : 085756525174Riwayat Pendidikan :

SDN INP LOLU 1 Palu SMP Negeri 1 Palu SMA Negeri 2 Palu Biologi FMIPA UNS

Riwayat Organisasi : Staff Biro Departemen Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya

Mahasiswa BEM FMIPA UNS 2010

CURRICULUM VITAEDOSEN PEMBIMBING

I. IDENTITAS DIRI

1.1. Nama Lengkap (dengan gelar) Edwi Mahajoeno Dr, M.Si, dan Drs.(L)1.2. Jabatan Fungsional Lektor1.3. NIP/NIK/No. identitas lainnya 132 169 254/G

15

Page 16: Pkmm Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

1.4. Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 25 Oktober 19601.5. Alamat Rumah Jl Veteran Demakan Kalipelang 02/VII

Sukoharjo1.6. Nomor Telepon/Fax 0271 6119881.7. Nomor HP 0813800743721.8. Alamat Kantor Jl. Ir. Sutami 36ª Surakarta1.9. Nomor Telepon/Fax 0271 6324501.10. Alamat e-mail [email protected]. Lulusan yg telah dihasilkan S1= > 20 orang ; S2= 10 orang; S3=

orang;1.12 Mata Kuliah yg diampu 1. Biologi Umum

2. Taksonomi Hewan I3. Taksonomi Hewan II4. Ilmu Pengetahuan Lingkungan5. Ling. Non Biotik

II. RIWAYAT PENDIDIKAN2.1. Program: S1 S2 S32.2. Nama PT UGM UGM IPB2.3. Bidang Ilmu biologi biologi PSL2.4. Tahun Masuk 1979-1980 19912.5. Tahun Lulus 19942.6. Judul Skripsi/

Tesis/DisertasiHubungan

kemelimpahan antara Microcystis aerugenosa

dengan Kualitas perairan waduk

Jatiluhur Jawa Barat

Toksisitas ektrak tembakau sisa pabrik rokok terhadap lalat rumah Musca domestica L

Pengembangan Energi Terbarukan dari Limbah Cair Pabrik Minyak Kelapa Sawit

2.7. Nama Pembim- bing/ Promotor

Prof. S.Djalal Tanjung MSc. PhD

Harminani SDT, SUSusarsi Sabitha, Dra

Jesmand Situmorang, PhD.

Siswanto, Bibiana WL, Surjono H sutjahjo

IV. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (bukan skripsi, tesis, maupun disertasi)

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat PendanaanSumber Jml (Juta Rp)

1 2001 Peningkatan Pengetahuan Petani dalam Pembuatan pakan Ikan

setempat

DIKS FMIPA

500.000

2002 Pemanfaatan pewarna alami angkak dan kayu secang untuk pengganti

pewarna sintetik pada Terasi Tuban

DP2M dikti 5.000.000

2 2003 Pemberdayaan Wanita melalui Industri Rumah Tangga Berbasis

DP2M diktiKajian

5.000.000

16

Page 17: Pkmm Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

Hasil Olahan Perikanan dengan Pewarna Alami Angkak dan

Kayusecang pada Pembuatan Kerupuk Terasi pada Ibu-ibu PKK

Wanita

3 2008 Pengelolaan Sampah dan Pola Konsumsi Listrik Rumah Tangga yang Tidak Merusak Lingkungan

DIPA UNS 1.000.000

4 2009 Pembuatan Digester Anaerob Skala Rumah tangga Untuk Produksi

Biogas dari Kotoran Sapi

Biosains 5.000.000

Sumber Pendanaan: Penerapan IPTEKS, Vucer, Vucer Multi Tahun, UJI, Sibermas, atau sumber lainnya, sebutkan.

Pembimbing,

Dr. Edwi Mahajoeno , M.Si. NIP. 196010 25 1997021 001

17