3
PENDAHULUAN Latar Belakang Keanekaragaman hayati Indonesia menempati urutan ketiga di dunia yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan serta obat-obatan. Menurut PROSEA (2003), terdapat 1 845 jenis tanaman obat yang telah berhasil diidentifikasi dan diinventarisasi yang berasal dari berbagai tipe ekosistem hutan Indonesia. Saat ini penggunaan berbagai macam obat tradisional berbahan dasar tanaman obat alami yang berasal dari hutan telah berkembang pesat. Pemanfaatan tanaman obat di dalam negeri cenderung mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi obat-obatan alami. Tanaman obat sudah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai alternatif untuk pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit. Dalam beberapa tahun terakhir semakin banyak tanaman yang diketahui manfaatnya dalam dunia pengobatan salah satunya adalah binahong (Anredera cordifolia [Ten.] Steenis). Manoi (2009) menyatakan binahong merupakan salah satu tanaman obat yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi bahan baku obat. Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat berasal dari rimpang akar, batang, dan daun. Daun binahong mengandung senyawa aktif antara lain flavonoid, alkaloid, terpenoid, dan saponin. Tanaman ini diduga mampu mempercepat penyembuhan luka, melancarkan dan menormalkan peredaran dan tekanan darah, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Mengingat potensi yang dimiliki binahong dalam industri fitofarmaka serta belum banyaknya informasi dalam budidayanya, diperlukan penelitian untuk mendapatkan informasi tentang pertumbuhan dan produktivitas yang optimal. Pertumbuhan dan produktivitas tanaman yang optimal ditentukan oleh kualitas bahan tanaman yang digunakan. Menurut Mus (2008), perbanyakan tanaman binahong secara vegetatif umumnya dilakukan menggunakan setek batang. Setek batang pada umumnya lebih mudah dan sangat menguntungkan karena batang mempunyai persediaan bahan makanan yang cukup dan mengandung bakal tunas. Manoi (2009) menyatakan bahwa tanaman binahong

Pengaruh bahan perbanyakan tanaman dan jenis pupuk organik ... · pertumbuhan tersebut diantaranya berupa penambahan pupuk ... pupuk kandang, kompos, atau kombinasi bahan ... dapat

  • Upload
    vancong

  • View
    228

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengaruh bahan perbanyakan tanaman dan jenis pupuk organik ... · pertumbuhan tersebut diantaranya berupa penambahan pupuk ... pupuk kandang, kompos, atau kombinasi bahan ... dapat

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Keanekaragaman hayati Indonesia menempati urutan ketiga di dunia yang

dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan serta

obat-obatan. Menurut PROSEA (2003), terdapat 1 845 jenis tanaman obat yang

telah berhasil diidentifikasi dan diinventarisasi yang berasal dari berbagai tipe

ekosistem hutan Indonesia. Saat ini penggunaan berbagai macam obat tradisional

berbahan dasar tanaman obat alami yang berasal dari hutan telah berkembang

pesat. Pemanfaatan tanaman obat di dalam negeri cenderung mengalami

peningkatan seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk

mengonsumsi obat-obatan alami. Tanaman obat sudah lama digunakan oleh

masyarakat Indonesia sebagai alternatif untuk pencegahan dan pengobatan

berbagai penyakit. Dalam beberapa tahun terakhir semakin banyak tanaman yang

diketahui manfaatnya dalam dunia pengobatan salah satunya adalah binahong

(Anredera cordifolia [Ten.] Steenis).

Manoi (2009) menyatakan binahong merupakan salah satu tanaman obat

yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi bahan baku obat. Bagian tanaman

yang digunakan sebagai obat berasal dari rimpang akar, batang, dan daun. Daun

binahong mengandung senyawa aktif antara lain flavonoid, alkaloid, terpenoid,

dan saponin. Tanaman ini diduga mampu mempercepat penyembuhan luka,

melancarkan dan menormalkan peredaran dan tekanan darah, serta meningkatkan

daya tahan tubuh. Mengingat potensi yang dimiliki binahong dalam industri

fitofarmaka serta belum banyaknya informasi dalam budidayanya, diperlukan

penelitian untuk mendapatkan informasi tentang pertumbuhan dan produktivitas

yang optimal.

Pertumbuhan dan produktivitas tanaman yang optimal ditentukan oleh

kualitas bahan tanaman yang digunakan. Menurut Mus (2008), perbanyakan

tanaman binahong secara vegetatif umumnya dilakukan menggunakan setek

batang. Setek batang pada umumnya lebih mudah dan sangat menguntungkan

karena batang mempunyai persediaan bahan makanan yang cukup dan

mengandung bakal tunas. Manoi (2009) menyatakan bahwa tanaman binahong

Page 2: Pengaruh bahan perbanyakan tanaman dan jenis pupuk organik ... · pertumbuhan tersebut diantaranya berupa penambahan pupuk ... pupuk kandang, kompos, atau kombinasi bahan ... dapat

2

dapat diperbanyak dengan menggunakan setek rimpang akar dan menghasilkan

pertumbuhan yang cepat serta memiliki sifat yang sama dengan induknya. Faktor

yang mempengaruhi keberhasilan penyetekan adalah media pertumbuhan. Media

pertumbuhan tersebut diantaranya berupa penambahan pupuk organik.

Penambahan pupuk organik merupakan salah satu usaha untuk

meningkatkan pertumbuhan tanaman dan kandungan unsur hara dalam tanah.

Junita et al. (2002) menyatakan pupuk organik adalah pupuk yang mengandung

senyawa organik, baik berupa bahan organik alam atau senyawa buatan maupun

pupuk hayati. Pupuk organik dapat berasal dari pupuk hijau, pupuk kandang,

kompos, atau kombinasi bahan organik. Menurut Siswanto et al. (1997)

pemberian pupuk kandang sapi dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman cabe

jamu. Selain itu, berdasarkan hasil penelitian Syukur dan Nur (2006), pemberian

pupuk organik (kompos dan pupuk kandang sapi) mampu meningkatkan

pertumbuhan dan hasil tanaman jahe.

Binahong memiliki manfaat dan nilai ekonomi yang tinggi serta

memungkinkan untuk dibudidayakan secara intensif. Saat ini, binahong telah

digunakan sebagai bahan baku untuk industri fitofarmaka. Menurut Balitro

(2006), hanya sekitar 20 % bahan baku binahong untuk industri diperoleh dari

hasil budidaya, sedangkan sisanya diperoleh dari hutan. Hal tersebut dikarenakan

belum adanya teknik budidaya yang mendukung untuk pertumbuhan tanaman

terutama pemilihan bahan perbanyakan tanaman dan jenis pupuk organik yang

digunakan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui bahan

tanaman dan jenis pupuk organik yang tepat untuk mendukung pertumbuhan

tanaman yang optimal.

Page 3: Pengaruh bahan perbanyakan tanaman dan jenis pupuk organik ... · pertumbuhan tersebut diantaranya berupa penambahan pupuk ... pupuk kandang, kompos, atau kombinasi bahan ... dapat

3

Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh bahan

perbanyakan tanaman dan jenis pupuk organik yang sesuai untuk pertumbuhan

dan hasil tanaman binahong.

Hipotesis

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu:

1. Terdapat jenis bahan tanaman yang memberikan pengaruh terbaik terhadap

pertumbuhan dan hasil tanaman.

2. Terdapat jenis pupuk organik yang sesuai untuk pertumbuhan dan hasil

tanaman.

3. Terdapat kombinasi terbaik antara jenis bahan tanaman dan pupuk organik

untuk mendukung pertumbuhan dan hasil tanaman secara optimal.