Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
DALAM SOAL CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I SOMOKATON
TAHUN AJARAN 2010 / 2011
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Di susun oleh
Ignasius Krisdianto
NIM : 081134215
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
DALAM SOAL CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I SOMOKATON
TAHUN AJARAN 2010 / 2011
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Di susun oleh
Ignasius Krisdianto
NIM : 081134215
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini aku persembahkan untuk :
- Yesus kristus yang telah memberikan pertolongan kepada ku.
- Untuk Ayah dan Ibuku tercinta.
- Untuk adikku tersayang , Ari.
- Untuk semua keluarga besarku.
- Teman-teman mahasiswa S-I PGSD Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Bukan dengan kekuatanku ku dapat jalani hidupku
Bukan dengan tanganku ku dapat menggengam cita-citaku
Hanya Tuhan yang di sampingku
Engkaulah kekuatku yang menopangku selalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 18 Januari 2011
Penulis
( Ignasius Krisdianto )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEGIATAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Ignasius Krisdianto
NIM : 081134215
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Dalam Soal Cerita dengan
Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Siswa
Kelas V SD Negeri I Somokaton Tahun Ajaran 2010 / 2011”
Beserta perangkat yang diperlukan. Demikian saya memberitahukan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 18 Januari 2011
Yang menyatakan
Ignasius Krisdianto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DALAM SOAL
CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA
KELAS V SD NEGERI I SOMOKATON
TAHUN AJARAN 2010 / 2011
Ignasius Krisdianto
Universitas Sanata Dharma
2011
Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu; 1) untuk mengetahui, apakah
dengan mengunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat
meningkatkan prestasi hasil belajar siswa dalam mengerjakan soal cerita pada
siswa kelas V SD Negeri I Somokaton tahun ajaran 2010 - 2011, 2) untuk
mengetahui sejauh mana metode itu dapat meningkatkan prestasi belajar. Dalam
penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kooperatif tipe Student Team
Achievement Division ( STAD ). Metode STAD ini dibagi dalam suatu tim
kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari empat atau lima orang yang memiliki
kemampuan akademik yang berbeda dan latar belakang yang heterogen, untuk
saling bekerja sama dalam memahami konsep-konsep materi pelajaran dengan
cara diskusi yang pada akhirnya nanti dilakukan evaluasi untuk diambil point
kemajuan individual dan kelompok.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini
yaitu siswa siswi kelas V SD Negeri I Somokaton yang berjumlah 15 orang,
namun pada pelaksanaannya di siklus 2 ada 14 orang. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah tes uraian soal cerita dan lembar observasi guru.
Teknik analis data yang digunakan untuk mengkaji data yaitu dengan cara
mengumpulkan hasil tes uraian siswa, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi,
mencari rata-rata kemudian membandingkannya dengan keadaan pada kondisi
awal.
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-
masing siklus dua pertemuan. Siklus I tentang soal cerita operasi hitung campuran
bilangan bulat yang dilaksanakan pada tanggal 28 dan 29 Oktober 2010. Hasil
analisis tes akhir siklus 1 nilai rata-rata kelas mencapai 52,5. Didapat 10 siswa
(66,7%) belum tuntas dan 5 siswa (33,3%) sudah tuntas. Siklus 2 dilaksanakan
pada tanggal 2 dan 4 November 2010. Hasil analisis tes akhir siklus 2 nilai rata-
rata kelas mencapai 73,4. Didapat 4 siswa (28,6%) belum tuntas dan 10 siswa
(71,4%) sudah tuntas.
Kata kunci: prestasi belajar, model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
IMPROVEMENT THE LEARNING ACHIEVEMENT OF MATEMATIC IN
THE STORY PROBLEM USING STAD TYPE COOPERATIVE LEARNING
SYSTEM IN FIVETH
GRADE STUDENTS AT SOMOKATON I
ELEMENTARY SCHOOL IN ACADEMIC YEAR 2010 / 2011
Ignasius Krisdianto
Sanata Dharma
2011
This study has two purposes, namely: 1) to determine whether using the
model type STAD cooperative learning can improve student learning outcomes
achievement in working on a story about the students' fifth grade Elementary
School I Somokaton academic year 2010-2011, 2) to assess the extent to which
this method in improving learning achievement. In this research method used is
the method of co-operative type of Student Team Achievement Division (STAD).
Where this method in a team of small groups consisting of four or five people
who have different academic abilities and background of heterogeneous, to work
together in understanding the concepts of the subject matter by way of discussions
that ultimately will be evaluated for Point taken individual and group progress.
This research represent the research of class action. The subject of this
research that students V grade Elementary School I Somokaton which totaled 15
people, but the execution in cycle 2 is 14 people. The instrument used in this
study is test description and story about a teacher observation sheet. Technical
analysts study the data used for data that is by collecting students' test results
description, convert raw scores into value so, find the average and compares the
situation in the initial conditions.
Classroom action research was conducted in two cycles, each cycle two of
the meeting. First cycle of stories about mixed integer arithmetic operations are
carried out on 28 and 29 October 2010. Result analysis of the final test cycle 1
class average value reached 52.5. Gained 10 students (66.7%) was not finished
and 5 students (33.3%) had been complete. Cycle 2 was held on 2 and 4
November 2010. Result analysis of the final test cycle 2 the average value
reached 73.4 class. Gained 4 students (28.6%) not yet complete and 10 students
(71.4%) is complet.
Key words: learning achievement, stad type cooperative learning system.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberkati dan
menyertai sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Dalam Soal Cerita dengan
Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Siswa Kelas V
SD Negeri I Somokaton Tahun Ajaran 2010 / 2011” sesuai pada waktu yang
diharapakan.
Adapun tujuan penulisan skripsi adalah untuk memenuhi salah satu syarat
kelulusan program studi S-I PGSD Universitas Sanata Dharma. Selain itu, skripsi
ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Pada kesempatan ini pula penulis hendak menyampaikan ucapan
terimakasih kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai dan membimbingku dalam
mengerjakan tugas akhir ini.
2. Drs. Puji Purnomo, M. Si., selaku Ketua Program Studi S-I PGSD
Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan motivasi dalam
penyusunan skripsi.
3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. dan Drs. J. Sumedi, selaku dosen pembimbing
skripsi, yang dengan sabar membimbing dan memberikan banyak saran bagi
penulis selama penyusunan skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
4. Para staf sekertariat PGSD yang secara tidak langsung telah memberikan
kontribusi yang berarti sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik.
5. Staf perpustakaan USD yang telah memberi layanan kepada penulis dalam
mendapat referensi.
6. LA.Sumarno, S.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri 1 Somokaton yang telah
memberikan peneliti ijin untuk melakukan penelitian.
7. Sukidi, S.Pd selaku wali kelas V SD Negeri 1 Somokaton yang telah bersedia
menjadi kolabolator dalam penelitian ini.
8. Siswa-siswi kelas V SD Negeri I Somokaton terima kasih atas kerjasamanya.
9. Orang Tua dan adikku yang selalu memberiku semangat dan yang selalu
membawaku dalam setiap doanya.
10. Teman-teman mahasiswa S-I PGSD Universitas Sanata Dharma angkatan
2008 yang sudah memberikan dukungan kepada penulis untuk dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun sebagai penyempurnaan skripsi ini. Semoga karya ini dapat
memberikan manfaat bagi para pembaca.
Yogyakarta, 14 Januari 2011
Penyusun
Ignasius Krisdianto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................. vii
ABSTRAK .............................................................................................. viii
ABSTRACT ............................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ............................................................................ x
DAFTAR ISI .......................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .................................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................. 1
B. Pembatasan Masalah ..................................................... 3
C. Rumusan Masalah ......................................................... 3
D. Batasan Pengertian ........................................................ 3
E. Tujuan Penelitian .......................................................... 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
F. Manfaat Penelitian ....................................................... 5
BAB II KAJIAN TEOR ................................................................... 6
A. Tinjauan Belajar dan Pembelajaran .............................. 6
1. Pengertian Belajar 6
2. Pengertian Pembelajaran ........................................... 7
3. Prestasi Belajar .......................................................... 8
B. Pengajaran matematika .................................................... 9
1. Pengertian matematika ............................................... 9
2. Kesulitan belajar matematika ..................................... 10
3. Operasi hitung campuran bilangan bulat .................... 13
4. Soal cerita matematika ............................................... 14
C. Metode mengajar .............................................................. 16
1. Pengertian metode mengajar ...................................... 16
2. Macam-macam metode .............................................. 16
3. Tujuan penggunaan .................................................... 18
4. Metode pembelajaran kooperatif ................................ 18
5. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD .............. 20
6. Kelebihan dan kekuranga metode kooperatif tipe
STAD ......................................................................... 21
7. Peningkatan prestasi belajar matematika khususnya
mengunakan metode kooperatif tipe STAD .............. 23
8. Hipotesis tindakan ..................................................... 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB III METODE PENELITIAN ................................................... 25
A. Setting Penelitian .......................................................... 25
B. Desain Penelitian .......................................................... 26
C. Rencana Tindakan ........................................................ 26
D. Pengumpulan Data ........................................................ 32
E. Penyusunan Instrumen .................................................. 33
F. Analisis Data ................................................................ 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................... 38
A. Hasil Penelitian ............................................................. 38
B. Pembahasan .................................................................. 43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................... 48
A. Kesimpulan ................................................................... 48
B. Saran ............................................................................ 48
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 49
LAMPIRAN ............................................................................................ 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Skor Peningkatan Individu ............................................................... 21
Tabel 2 Waktu penelitian .............................................................................. 25
Tabel 3 Kisi - kisi perencanaan penyusunan soal ........................................... 33
Tabel 4 kriteria keberhasilan ......................................................................... 36
Tabel 5 Data hasil nilai pretes siswa kelas V SD Negeri 1 Somokaton............ 38
Tabel 6 Nilai ulangan matematika siswa kelas V SD Negeri 1 Somokaton
siklus I ................................................................................................. 40
Tabel 7 Nilai ulangan matematika siswa kelas V SD Negeri 1 Somokaton
siklus II ............................................................................................... 42
Tabel 8 Hasil ulangan siswa kelas V SD Negeri 1 Somokaton sebelum
dan sesudah tindakan.......................................................................... 43
Tabel 9 Kriteria keberhasilan............................................................................ 44
Tabel 10 Tingkat penguasaan kompetensi ( PAP )........................................... 44
Tabel 11 Hasil penelitian................................................................................... 44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1
Subyek Penelitian Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Somokaton
Tahun Ajaran 2010 / 2011 ................................................................................ 52
Lampiran 2
Data Kelompok Siswa Kelas V SD N 1 Somokaton Siklus I ........................... 53
Lampiran 3
Silabus ............................................................................................................... 54
Lampiran 4
Soal Pretest ....................................................................................................... 56
Lampiran 5
Kunci Jawaban Soal Pretest .............................................................................. 57
Lampiran 6
RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ) Siklus 1 ...................................... 59
Lampiran 7
Lembar Kerja Siswa ( Siklus 1 / Pertemuan 1 ) ……………………………… 62
Lampiran 8
Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa ( Siklus 1 ) ............................................. 66
Lampiran 9
Soal Kuis ( Siklus 1 ) ........................................................................................ 68
Lampiran 10
Kunci Jawaban Soal Kuis ( Siklus 1 ) ………………………………………… 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Lampiran 11
RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ) Siklus 1 Pertemuan 2 ................. 72
Lampiran 12
Evaluasi ( Siklus I, Pertemuan 2 ) …………………………………………… 75
Lampiran 13
Kunci Jawaban.Evaluasi ( Siklus I, Pertemuan 2 ) …………………………… 76
Lampiran 14
Data Kelompok Siswa Kelas V SD N 1 Somokaton Siklus 2 .......................... 79
Lampiran 15
RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ) Siklus 2 ...................................... 80
Lampiran 16
Lembar Kerja Siswa ( Siklus 2 / Pertemuan 2 ) …………………………….... 83
Lampiran 17
Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa ( Siklus 2 ) ............................................. 87
Lampiran 18
Soal Kuis ( Siklus 2 ) ........................................................................................ 89
Lampiran 19
Kunci Jawaban Soal Kuis ( Siklus 2 ) ………………………………………... 90
Lampiran 20
RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ) Siklus 2 Pertemuan 2 ................. 92
Lampiran 21
Evaluasi ( Siklus 2, Pertemuan 2 ) ………………………………………….... 95
Lampiran 22
Kunci Jawaban.Evaluasi ( Siklus I, Pertemuan 2 ) …………………………... 96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Lampiran 23
Lembar Skor Kuis ( Siklus I, II ) ................................................................... 99
Lampiran 24
Lembar Rangkuman Tim (siklus I) ................................................................ 100
Lampiran 25
Lembar Rangkuman Tim (siklus 2) .............................................................. 101
Lampiran 26
Reliabilitas................................................................................................. 102
Lampiran 27
Penghargaan ................................................................................................... 105
Lampiran 28
Hasil Kerja Siswa ...................................................................................... 106
Lampiran 29
Surat Ijin Penelitian ................................................................................... 107
Lampiran 30
Surat Bukti Penelitian ................................................................................ 108
Lampiran 31
Foto-Foto Penelitian Tindakan Kelas ......................................................... 109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pada dasarnya pendidikan matematika telah diajarkan kepada anak-
anak sejak dini atau sejak usia anak itu masih muda, karena ada beberapa
penyelidik menyatakan “Anak-anak dapat belajar matematika pada usia yang
lebih muda, asal sesuai dengan perkembangan mental anak”( menurut teori
Piaget ). Dalam menempuh pendidikan sekolah dasar, dari kelas satu anak-
anak sudah diajarkan tentang pendidikan matematika. Pendidikan matematika
pada jenjang pendidikan dasar mempunyai peranan yang sangat penting
sebab jenjang ini merupakan pondasi yang sangat menentukan dalam
membentuk sikap, kecerdasan, dan kepribadian anak.
Matematika sangat penting dipelajari karena dalam kehidupan sehari-
hari makin banyak kegiatan yang dilakukan dengan mengunakan matematika.
Disamping itu, matematika juga sangat diperlukan siswa dalam mempelajari
dan memahami mata pelajaran lain. Matematika pada umumnya merupakan
pelajaran yang tidak disenangi atau ditakuti karena dianggap tidak menarik
dan sulit dipelajari. Maka dari itu seorang guru harus dapat menghilangkan
rasa takut anak dan berusaha menumbuhkan rasa senang pada diri anak
terhadap matematika. Untuk itu seorang guru harus dapat memilih dan
mengunakan metode yang tepat sesuai dengan kemampuan siswa, minat dan
kesenangan siswa. Pada proses pembelajaran matematika yang berlangsung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
di dalam kelas. Banyak siswa yang kurang tertantang untuk
mempelajari dan menyelesaikan soal-soal matematika, terutama soal-soal
cerita. Hal ini disebabkan karena metode yang dipakai guru kurang tepat bagi
siswa atau guru hanya mengunakan metode yang itu-itu saja. Maka dari itu,
untuk mengatasi masalah itu seorang guru perlu mengunakan metode yang
tepat dan memperhatikan misalnya: kemampuan murid, kesenangan / minat
murid, serta faktor-faktor yang dapat menunjang pembetukan pribadi murid
yang kita harapkan.
Gambaran itu juga terjadi pada siswa kelas V SD Negeri I Somokaton.
Hal ini di dukung hasil pengamatan / observasi dan wawancara dengan guru
kelas di SD tersebut. Permasalahannya adalah masih kurangnya kemampuan
siswa dalam mengerjakan soal hitung campuran bilangan bulat yang
berbentuk soal cerita. Hal ini dibuktikan dengan nilai ulangan harian siswa
yang belum memenuhi KKM yaitu 4,5 sedangkan KKM yang ditentukan
yaitu 5,8. Salah satu faktornya itu disebabkan karena metode pembelajaran
yang dipakai guru tidak menarik sehingga siswa tidak aktif dan pelajarannya
menjadi membosankan. Berdasarkan uraian di atas peneliti akan mencoba
mengatasi masalah itu dengan mengadakan penelitian dengan judul
”PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DALAM SOAL
CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I
SOMOKATON TAHUN AJARAN 2010 / 2011”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
B. Pembatasan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, agar permasalahan yang akan
dikaji lebih terarah maka masalah-masalah tersebut dibatasi sebagai berikut :
1. Materi dalam penelitian ini adalah operasi hitung campuran bilangan bulat
dalam bentuk soal cerita di kelas V SD.
2. Pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan model kooperatif tipe
STAD ( Student Teams Achievement Division ).
C. Rumusan masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka dapat dirumuskan
permasalahannya sebagai berikut:
1. Apakah pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
dapat meningkatkan prestasi belajar matematika soal cerita pada siswa
kelas V SD Negeri I Somokaton?
2. Seberapa tinggikah peningkatan penggunaan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD?
D. Batasan pengertian
Batasan pengertian terhadap judul penelitian dimaksudkan untuk
memperjelas istilah-istilah sehingga tidak menimbulkan pertanyaan dan tidak
menimbulkan multi tafsir tentang istilah ( konsep ) yang akan di pakai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
1. Prestasi belajar
Yang dimaksud prestasi belajar dalam peneliti ini adalah hasil yang
diperoleh siswa setelah melakukan kegiatan pembelajaran matematika.
Hasil pembelajaran matematika tercermin dalam nilai tes yang dilakukan
setelah pelaksanaan kegiatan belajar pada pokok bahasan operasi hitung
campuran bilangan bulat dalam bentuk soal cerita.
2. Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dalam
kelompok-kelompok kecil yang memiliki aturan-aturan tertentu dan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dalam
memahami suatu bahan pembelajaran.
3. STAD ( Student Team Achievement Division )
STAD adalah suatu tim kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari empat
atau lima orang yang memiliki kemampuan akademik yang berbeda dan
latar belakang yang heterogen, untuk saling bekerja sama dalam
memahami konsep-konsep materi pelajaran dengan cara diskusi yang pada
akhirnya nanti dilakukan evaluasi untuk diambil point kemajuan individual
dan kelompok.
4. Soal cerita
Soal cerita merupakan salah satu materi dari mata pelajaran matematika
berupa soal terapan dari suatu pokok bahasan yang dihubungkan dengan
masalah dalam kehidupan sehari-hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
E. Tujuan penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas maka tujuan peneliti tindakan kelas
ini antara lain:
1. Untuk mengetahui dan mendiskripsikan, apakah dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi
hasil belajar siswa dalam mengerjakan soal cerita.
2. Untuk mengetahui sejauh mana metode itu dapat meningkatkan prestasi
belajar.
F. Manfaat penelitian
Hasil peneliti dan tindakan kelas ini diharapkan bermanfaat:
1. Bagi diri sendiri
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang salah satu model
pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi hasil belajar siswa dalam
pembelajaran matematika.
2. Bagi guru
Tersediannya salah satu alternatif pembelajaran yang dapat digunakan dan
dikembangkan dalam pembelajaran matematika.
3. Bagi siswa
Siswa memiliki pengalaman baru tentang cara belajar menyelesaikan soal
operasi hitung campuran bilangan bulat dalam bentuk soal cerita dengan
mengunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Tinjauan Belajar dan Pembelajaran
1. Pengertian Belajar
Belajar adalah apa yang dilakukan murid, bukan apa yang
dilakukan oleh guru untuk murid. Belajar merupakan suatu proses yang
aktif dan bertujuan, bukan proses yang pasif. Proses ini lebih mungkin
berhasil jika digunakan alat-alat pengajaran yang sesuai, pemilihan
metode yang tepat dan murid diarahkan pada kegiatan yang diperlukan
pada saat yang tepat.
Untuk lebih memahami pengertian belajar, berikut ini dikemukakan
secara ringkas pengertian belajar menurut pandangan para ahli antara lain:
a. Menurut Hilgard, 1948 (dalam Tanlain, 2006: 20).
“Belajar adalah proses di dalamnya terbentuk tingkah laku atau terjadi
perubahan tingkah laku melalui praktek atau latihan”.
b. Menurut Heider, 1958 (dalam Tanlain, 2006: 27).
“Belajar adalah siswa meniru dan mengidentifikasikan diri dengan
tingkah laku orang dewasa (guru, orangtua) yang menjadi modelnya
atau panutannya”.
c. Menurut Morgan, 1978 (dalam Syaiful, 2005:13).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
“Belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam
tingkahlaku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau
pengalaman”.
Berdasarkan pandangan ke tiga para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
belajar merupakan suatu proses dimana siswa itu meniru dan
mengidentifikasikan diri dengan tingkah laku orang dewasa (guru,
orangtua) yang menjadi modelnya dan didalamnya terbentuk tingkah laku
atau terjadi perubahan tingkah laku melalui praktek atau latihan.
2. Pengertian Pembelajaran
Secara umum pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan
oleh guru sedemikian rupa, sehingga tingkah laku siswa berubah kearah yang
lebih baik. (Darsono, 2000:24).
Secara khusus pengertian pembelajaran adalah sebagai berikut .
1. Menurut aliran Behavioristik, pembelajaran adalah usaha guru
membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan
lingkungan (stimulus).
2. Menurut pandangan kognitif, pembelajaran adalah cara guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir agar dapat
mengenal dan memahami apa yang sedang dipelajari.
3. Menurut pandangan Gestalt, pembelajaran adalah usaha guru untuk
memberikan materi pembelajaran sedemikian rupa sehingga siswa lebih
mudah mengorganisirnya menjadi gestalt (pola bermakna).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
4. Menurut pandangan Humanistik, pembelajaran adalah memberikan
kebebasan kepada siswa untuk memilih bahan pelajaran dan cara
mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuannya.
(Darsono dkk, 2000:24–25)
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ciri–ciri pembelajaran
dapat dikemukakan sebagai berikut.
a. Pembelajaran dilakukan secara sadar dan direncanakan secara sistematis.
b. Pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi siswa dalam
belajar.
c. Pembelajaran dapat membuat siswa siap menerima pelajaran baik secara
fisik maupun psikologis.
d. Pembelajaran dapat menyediakan bahan ajar yang menarik dan menantang
siswa.
e. Pembelajaran dapat menggunakan alat bantu belajar yang tepat dan
menarik.
f. Pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang aman dan
menyenangkan bagi siswa.
3. Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan hasil yang tercapai seseorang setelah
melakukan suatu proses belajar. Prestasi belajar merupakan perubahan tingkah
laku kognitif, tingkah laku afektif dan tingkah laku psikomotorik. Menurut
Zaenal Arifin (1991:3) prestasi adalah kemampuan, keterampilan dan sikap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
seseorang dalam menyelesaikan sesuatu hal. Sedangkan menurut
Poerwadarminto (1995:787) yang dimaksud dengan prestasi adalah hasil yang
telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya. Dalam hal
ini, prestasi hanya dibatasi dalam bidang pendidikan khususnya pengajaran.
Prestasi belajar merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan
manusia. Manusia selalu berusaha mengejar prestasi menurut bidang dan
kemampuan masing-masing. Suatu prestasi belajar tidak hanya sebagai
indikator, keberhasilan dalam bidang studi tertentu, tetapi juga sebagai
indikator kualitas institusi pendidikan. Selain itu juga, prestasi belajar juga
berfungsi sebagai umpan balik bagi guru dalam melaksanakan proses belajar
mengajar.
Dari uraian di atas prestasi belajar dapat diartikan sebagai hasil yang
diperoleh oleh siswa selama melaksanakan proses belajar dengan memperoleh
pengetahuan dan keterampilan, yang diukur dengan tes yang dilaporkan
dengan bentuk raport.
B. Pengajaran matematika
1. Pengertian matematika
Matematika berasal dari bahasa latin manthanein atau mathema
yang berarti belajar atau hal yang dipelajari. Matematika dalam bahasa
Belanda disebut wiskunde atau ilmu pasti, yang kesemuanya
berkaitan dengan penalaran(www.arinimath.blogspot.com). Mata pelajaran
matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
dasar. Hal ini untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir
logis, analisis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan
bekerjasama. Menurut BSNP (2007: 143) “Matematika merupakan ilmu
universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai
peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir
manusia”. Dari uraian di atas dapat disimpulan bahwa matematika
merupakan suatu mata pelajaran ilmu pasti yang harus dikuasai atau
dipelajari oleh setiap orang yang berkaitan dengan penalaran yang
mendasari perkembangan teknologi modern0 dan berperan penting
memajukan daya pikir manusia.
2. Kesulitan belajar matematika
Matematika adalah ilmu tentang bilangan-bilangan, hubungan-
hubungan antara bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam
penyelesaian persoalan mengenai bilangan. Kedudukan matematika
sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari, karena bertujuan untuk
melatih dan menumbuhkan cara berpikir secara sistematis, logis, kritis,
kreatif dan konsisten serta mengembangkan sikap gigih dan percaya diri
sesuai dalam menyelesaikan masalah (Depdiknas, 2003 : 6). Oleh karena
itu guru harus bisa memberi materi penjelasan kepada siswa mengenai
pentingnya kedudukan matematika dan betapa perlunya seseorang
mempelajari matematika. Misalnya melalui contoh-contoh penggunaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
matematika dalam kehidupan sehari-hari sangat erat hubungannya dengan
matematika.
Belajar matematika tidak senantiasa berhasil, tetapi seringkali ada
hal-hal yang bisa mengakibatkan kegagalan atau setidak-tidaknya
menjadikan gangguan yang bisa menghambat kemajuan belajar
matematika. Kegagalan atau keterlambatan kemajuan biasanya ada hal-hal
yang menyebabkannya. Faktor-faktor yang bisa menimbulkan kesulitan
belajar matematika menurut Oemar Hamalik (1989 : 112-120) yaitu:
a. Faktor yang bersumber dari diri sendiri
Yang dimaksud dengan faktor ini ialah faktor yang timbul dari diri
siswa itu sendiri. Faktor ini disebut faktor intern. Faktor ini sangat
besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar matematika seorang
siswa. Faktor seperti ini seringkali tidak disadari atau bahkan dianggap
remeh oleh siswa.
Hal tersebut disebabkan karena:
1). Siswa tidak mempunyai tujuan belajar yang jelas.
2). Kurangnya minat terhadap pelajaran matematika.
3). Kesehatan yang sering menganggu.
4). Kurang cakap dalam mengikuti pelajaran matematika.
5). Kebiasaan belajar matematika yang kurang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
b. Faktor yang bersumber dari lingkungan sekolah
Hambatan terhadap kemajuan belajar matematika tidak hanya
bersumber dari diri siswa sendiri, akan tetapi kemungkinan juga
bersumber dari sekolah itu sendiri. Sebab-sebab yang bisa
menimbulkan hambatan belajar matematika adalah sebagai berikut.
1). Cara memberikan pelajaran matematika kurang menarik.
2). Kurangnya buku standar.
3). Kurangnya alat-alat yang menunjang belajar matematika.
4). Materi pelajaran tidak sesuai dengan kemampuan siswa.
c. Faktor yang bersumber dari lingkungan keluarga
Sebagian besar waktu belajar siswa dilaksanakan di rumah, karena itu
aspek-aspek kehidupan dalam keluarga turut mempengaruhi kemajuan
belajarnya, bahkan mungkin juga dapat dikatakan menjadi faktor
dominan untuk mencapai keberhasilan belajar di sekolah. Sebab yang
timbul dari lingkungan keluarga adalah :
1). Masalah kemampuan ekonomi.
2). Masalah broken home.
3). Kurangnya perhatian orang tua.
d. Faktor yang bersumber dari masyarakat
Pada umumnya masyarakat tidak akan menghalangi kemajuan belajar
siswa akan tetapi ada beberapa aspek dalam kehidupan masyarakat
yang bisa mengganggu kelancaran belajar siswa, dan tentunya yang
berhubungan erat dengan diri siswa itu sendiri yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
1) Gangguan dari jenis kelamin lain.
2) Tidak dapat mengatur waktu.
3) Tidak mempunyai teman belajar bersama.
3. Operasi hitung campuran bilangan bulat
Ada beberapa langkah atau aturan yang harus diperhatikan dalam
mengerjakan soal operasi hitung campuran bilangan bulat antara lain:
a. Penjumlahan dan pengurangan sama kuat, mana yang dulu, dikerjakan
lebih dulu.
Contoh: 4 + 8 - 3 = n
Dapat dijelaskan sebagai berikut. Bilangan 4 ditambahkan 8 dan
dikurangi 3 hasilnya adalah 9 (yang dikerjakan yang ditulis lebih
dahulu).
b. Perkalian dan pembagian sama kuat, mana yang dulu, dikerjakan lebih
dulu.
Contoh: 5 x 4 : 2 = n
Dapat diartikan bilangan 5 dikalikan 4 dan dibagi 2 hasilnya adalah 10
(yang dikerjakan yang ditulis lebih dahulu).
c. Perkalian dan pembagian lebih kuat daripada penjumlahan dan
pengurangan. Oleh karena itu, perkalian dan pembagian harus
dikerjakan lebih dulu.
Contoh: 6 x 2 : 3 + 5 = n
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Cara mengerjakannya bilangan 6 dikalikan 2 hasilnya dibagi bilangan
3 kemudian ditambahkan dengan bilangan 5 dan hasil akhirnya adalah
9 (6 x 2) = 12, 12 : 3 = 4, 4 + 5 = 9.
d. Operasi yang terdapat di dalam tanda kurung harus dikerjakan lebih
dahulu.
Contoh: 3 x ( 5-2 ) = n
Cara mengerjakannya
3 x ( 5-2 ) = n
3 x 3 = 9
4. Soal cerita matematika
Soal cerita merupakan salah satu materi dari mata pelajaran
matematika berupa soal terapan dari suatu pokok bahasan yang
dihubungkan dengan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Soal cerita
dalam Matematika merupakan soal-soal yang dalam penyelesaiannya
memerlukan pemahaman dan merumuskan dalam kalimat Matematika.
Bagi siswa sekolah dasar hal ini amat penting untuk dikuasai
karena dapat melatih siswa berfikir secara deduktif, membiasakan siswa
untuk melihat hubungan kehidupan sehari-hari dengan pengetahuan
matematika yang telah diperolehnya di sekolah, dan memperkuat
pemahaman siswa terhadap konsep matematika tertentu.
Dalam menyampaikan soal cerita, siswa harus :
a. Mengerti soalnya dan mengetahui dengan jelas apa yang ditanyakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
b. Dapat menuliskan kalimat matematikanya dalam bentuk kalimat
bilangan dengan salah satu peubah (biasanya n)
c. Mencari bilangan yang membuat hal itu menjadi benar (berapakah n)
d. Menjawab pertanyaan dalam soal cerita itu menggunakan bilangan
yang diperoleh
(Hambali dan Siskandar, 1993 : 43 – 44)
Langkah-langkah di atas dalam pembelajaran matematika soal cerita
operasi hitung campuran bilangan bulat di kelas V SD sebagai berikut:
Contoh soal:
Sebuah truk memuat 3.725 karung beras. Sesaat kemudian muatan
ditambah lagi 247. setelah sampai di suatu tempat penjualan diturunkan
1.525. Berapa karung beras dalam truk sekarang ?
Dalam hal ini perlu dibiasakan untuk menulis terlebih dahulu:
a. Apa yang diketahui.
Banyak muatan 3.725 karung beras
Muatan ditambah 247 karung beras
Muatan yang diturunkan 1.525
b. Apa yang ditanya.
Berapa karung beras dalam truk sekarang?
c. Menulis kalimat matematika.
3.725 + 247 - 1.525
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
d. Menjawab pertanyaan dan mengkomunikasikan hasilnya.
3. 725 3.972
247 + 1.525 −
3. 972 2.447
Jadi banyaknya karung beras sekarang ada 2.447
C. Metode mengajar
1. Pengertian metode mengajar
Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara
atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah,maka metode
menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang
menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan
(http://ktiptk.blogspirit.com/archive/2009/01/26/pengertian-metode.html).
.
2. Macam-macam metode
Di dalam proses kegiatan belajar mengajar, Ada banyak
bermacam-macam metode yang digunakan guru untuk mengajar. Di sini
akan dijelaskan sebagian dari beberapa macam metode tersebut antara
lain;
a. Metode ceramah
Metode ceramah adalah metode memberikan uraian atau penjelasan
kepada sejumlah murid pada waktu dan tempat tertentu. Dengan kata
lain metode ini adalah sebuah metode mengajar dengan menyampaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang
pada umumnya mengikuti secara pasif.
b. Metode diskusi
Metode diskusi adalah suatu cara mengajar dengan cara memecahkan
masalah yang dihadapi, baik dua orang atau lebih yang masing-masing
mengajukan argumentasinya untuk memperkuat pendapatnya.
c. Metode demonstrasi
Metode ini adalah metode mengajar dengan cara memperagakan
barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan sesutau kegiatan, baik
secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang
relevan dengan pokok bahasan yang sedang disajikan.
d. Metode latihan ( drill )
Suatu cara mengajar yang digunakan dengan cara memberikan latihan
yang diberikan guru kepada murid agar pengetahuan dan kecakapan
terentu dapat menjadi atau dikuasi oleh anak
e. Metode karyawisata
Metode ini adalah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak
siswa ke suatu tempat atau objek yang bersejarah atau memiliki nilai
pengetahuan untuk mempelajari dan menelilti sesuatu
f. Metode Tanya jawab
Metode Tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk
sejumlah pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada
siswa, tetapi ada pula dari siswa kepada guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
3. Tujuan penggunaan metode
Tujuan penggunaan metode mengajar adalah untuk mempermudah
siswa dalam memahami suatu materi pelajaran, sehingga siswa dalam
mencapai tujuan belajar dapat tercapai dengan mudah. Selain itu,
penggunaan metode mengajar juga bertujuan untuk; meningkatkan motif,
minat dan gairah belajar anak.
Bagi pendidik penggunaan metode mengajar sangat penting sekali,
maka dari itu pengetahuan tentang metode-metode mengajar sangat di
perlukan oleh para pendidik, sebab berhasil atau tidaknya siswa belajar
sangat bergantung pada tepat atau tidaknya metode mengajar yang
digunakan oleh guru.
4. Metode pembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatif adalah salah satu bentuk pembelajaran
yang berdasarkan faham konstruktivis. Model pembelajaran kooperatif ini
memiliki keunik bila di banding dengan model pembelajaran yang lain
karena model pembelajaran ini dapat meningkatkan efektivitas
pembelajaran, membangkitkan keaktifan belajar siswa, pemberian tugas-
tugas yang dikerjakan dalam kelompok dan memberikan penghargaan
kepada kelompok atau individu yang berprestasi. Untuk lebih memahami
pengertian pembelajaran kooperatif (cooperative learning ), berikut ini
dikemukakan secara ringkas pengertian belajar menurut pandangan para
ahli antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
a. Menurut Priyanto, 2007 (dalam Wena Made, 2009: 189)
“Pembelajaran kooperatif merupakan salah satu model pembelajaran
kelompok yang memiliki aturan-aturan tertentu. Pada prinsipnya,
siswa membentuk kelompok kecil dan saling mengajar sesamanya
untuk mencapai tujuan bersama, siswa yang pandai mengajar siswa
yang kurang pandai tanpa merasa dirugikan”.
b. Nurhadi dan Senduk, 2003 (dalam Wena Made, 2009: 189)
“Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar
menciptakan interaksi yang saling silih asah sehingga sumber belajar
bagi siswa bukan hanya guru dan buku ajar, tetapi juga sesama siswa”.
c. Lie, 2002 (dalam Wena Made, 2009: 189)
“Pembelajaran kooperatif adalah system pembelajaran yang
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan
sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur, dan dalam system ini
guru bertindak sebagai fasilitator”.
Dari pandangan ke tiga para ahli di atas dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran kooperatif suatu model pembelajaran dalam
kelompok - kelompok kecil yang memiliki aturan-aturan tertentu dan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dalam
memahami suatu bahan pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
5. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD
Student Teams Achievement Division ( STAD ) adalah salah satu
tipe pembelajaran kooperatif yang sederhana dan pertama kali
dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-temannya di Universitas
John Hopkin. Tipe ini mengacu kepada belajar kelompok siswa untuk
saling membantu mempelajari materi. Pada awal pembelajaran guru disini
menjelaskan materi, kemudian siswa dalam suatu kelas tertentu dipecah
menjadi kelompok dengan anggota 4-5 orang, setiap kelompok haruslah
heterogen, terdiri dari laki-laki dan perempuan, berasal dari berbagai suku,
memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Anggota tim
menggunakan lembar kegiatan atau perangkat pembelajaran yang lain
untuk menuntaskan materi pelajarannya dan kemudian saling membantu
satu sama lain untuk memahami bahan pelajaran melalui tutorial, kuis,
satu sama lain dan atau melakukan diskusi. Secara individual setiap
minggu atau setiap dua minggu siswa diberi kuis. Kuis itu diskor, dan tiap
individu diberi skor perkembangan. Skor perkembangan ini tidak
berdasarkan pada skor mutlak siswa, tetapi berdasarkan pada seberapa
jauh skor itu melampaui rata-rata skor yang lalu.
Menurut Sthal, 1994 (dalam Isjoni, 2007: 73) pedoman untuk
memberikan skor perkembangan / peningkatan individu dapat dilihat pada
table di bawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Tabel 1 : Skor Peningkatan Individu
Skor tes Skor perkembangan
individu
a. Lebih dari 10 poin di bawah skor awal 5
b. 1-10 poin dibawah skor awal 10
c. Skor awal sampai 10 poin di atasnya 20
d. Lebih dari 10 poin di atas skor awal 30
e. Nilai sempurna (tidak berdasarkan skor
awal)
30
Sumber: (Isjoni 2007: 73)
Dalam menentukan kelompok mana yang akan diberi penghargaan, ada
tiga kriteria penghargaan yaitu:
a. Kelompok baik, rata-rata 15
b. Kelompok hebat, rata-rata 20
c. Kelompok super, rata-rata 25
(Isjoni 2007: 73)
Untuk kelompok super dan kelompok hebat dapat diberikan penghargaan
tertentu sesuai dengan kebijaksanaan guru.
6. Kelebihan dan kekurangan metode kooperatif tipe STAD
Sampai saat ini model pembelajaraan kooperatif belum banyak
diterapkan dalam dunia pendidikan kita. Kebanyakan pengajar enggan
untuk menerapkan sistem ini karena beberapa alasan. Menurut Kagan
ataupun Slavin (dalam Kauchak 1998:136,137)”mengatakan adanya
masalah menetapkan strategi belajar bersama di kelas yaitu ramai, gagal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
untuk saling mengenal, perilaku yang salah dan penggunaan waktu yang
tidak efektif.
Selain masalah-masalah yang kemungkinan terjadi, ada beberapa
kelebihan dan kekurangan dalam mengunakan pembelajaran kooperatif
tipe STAD ini antara lain:
a. Kelebihannya
1) Dapat melatih siswa untuk menjadi tutor teman sebaya.
2) Menambah nilai sosial kepada siswa terutama nilai kerjasama dan
tolong-menolong.
3) Siswa menjadi aktif dalam mengikuti pembelajaran.
4) Hadiah atau penghargaan yang diberikan akan memotivasi siswa
untuk mencapai hasil yang lebih tinggi.
b. Kekurangannya
1) Kurang kondusif jika diterapkan di kelas rendah.
2) Guru kesulitan dalam menentukan kelompok.
3) Membutuhkan alokasi waktu yang lama.
4) Tidak dapat menerapkan materi pelajaran secara cepat.
5) Guru dapat mengalami kesulitan dalam mengajak peserta didik yang
telah mahir untuk mau menjadi tutor bagi temannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
D. Peningkatan prestasi belajar matematika khususnya mengunakan metode
kooperatif tipe STAD
Salah satu dari kriteria keberhasilan belajar adalah adanya pengaruh
yang besar dari interaksi belajar mengajar yang berupa komunikasi yang baik
antara siswa dengan yang lain dan siswa dengan guru. Selain itu suasana
belajar yang baik juga mempengaruhi keberhasilan dari hasil belajar siswa
Oleh karena itu pemilihan metode pembelajaran yang melibatkan interaksi
belajar mengajar dan proses pembelajaran yang mengaktifkan siswa dalam
proses pembelajaran sangat penting bagi keberhasilan belajar siswa. Salah satu
metode yang melibatkan keaktifan siswa, kesenangan siswa dan pembentukan
pribadi siswa adalah metode student seams achievement division ( STAD ).
Metode ini merupakan metode yang memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bekerja sama dalam kelompok yang memiliki tingkat kemampuan yang
berbeda, saling membantu di antara siswa dalam menguasai keterampilan atau
pengetahuan yang disajikan oleh guru, mengerjakan kuis atau pertanyaan dan
memberikan penghargaan ( reward ) bagi kelompok yang berprestasi. Dengan
digunakannya metode STAD ini diharapkan prestasi belajar siswa meningkat
dan menjadi solusi untuk mengatasi kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal
operasi hitung campran bilangan bulat dalam bentuk soal cerita.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
E. Hipotesis tindakan
Hipotesis tidakan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah:
penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan
prestasi belajar dalam mengerjakan soal operasi hitung campuran bilangan
bulat dalam bentuk soal cerita pada siswa kelas V SD N I Somokaton.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Seting Penelitian
1. Waktu penelitian : Penelitian dilaksankan pada semester 1 tahun ajaran
2010/2011 yakni bulan Juni, Agustus, September,
Oktober, November, Desember, Januari.
Tabel.2 Waktu penelitian
2. Tempat penelitian : SD Negeri I Somokaton.
3. Subyek penelitian : Siswa kelas V SD Negeri I Somokaton Tahun Ajaran
2010 / 2011.
4. Obyek penelitian : Prestasi hasil belajar matematika dalam mengerjakan
soal operasi hitung campuran bilangan bulat dalam
bentuk soal cerita
No Keterangan Juli Agts Sep Okt Nov Des Jan
1. Meminta ijin kepada
sekolah yang akan diteliti √
2. Observasi masalah di kelas √
3. Penyusuanan proposal
penelitian
√ √
4. Pengumpulan data √ √
5. Pengolahan data √
6. Penyusunan laporan √ √
7 Ujian akhir √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
B. Desain Penelitian
1. Model penelitian
Dalam penelitian ini, penulis mengunakan model penelitian dari
(Kemmis dan Tanggart, 1988).
Gambar model
Siklus I Siklus II
2. Rencana banyaknya siklus
Dalam siklus ini peneliti akan memakai 2 siklus, siklus 1 dan 2 terdiri dari
2 pertemuan. Setiap pertemuan 2 JP, setiap JP 35 menit.
3. Kriteria keberhasilan
Jika kondisi skor awal rata-rata ketuntasan / keberhasilan kelas 36%
maka pada kondisi akhir skor rata-rata ketuntasan / keberhasilan kelas
yang diharapkan 65%.
C. Rencana Tindakan
1. Persiapan
REFLEKSI TINDAKAN
PENGAMATAN
SIKLUS II
PERENCANAAN
REFLEKSI TINDAKAN
PENGAMATAN
SIKLUS I
PERENCANAAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
a. Mendata nama-nama anak yang memiliki tingkat kemampuan tinggi,
sedang dan rendah dalam kegiatan belajar mengajar mata pelajaran
matematika (wawancara guru kelas) untuk menentukan teman
kelompok.
b. Membentuk kelompok-kelompok siswa dan direncanakan dalam satu
kelompok terdiri dari 5 siswa; ada yang tingkat kemampuannya tinggi,
sedang dan rendah ( heterogen ).
c. Membuat dan menyiapkan penghargaan yang akan diberikan kepada
kelompok yang menjadi pemenang.
d. Menyiapkan materi sub pokok pembelajaran yaitu tentang operasi
hitung campuran bilangan bulat.
d. Menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar.
e. Menyusun Silabus, RPP, LKS, dan instrumen penelitian.
2 Rencana Tindakan Setiap Siklus
a. Siklus I
Siklus pertama direncanakan dalam dua kali pertemuan, pertemuan
pertama dan pertemuan ke dua dilaksanakan 2 jam pelajaran. Adapun
tahapan proses belajarnya seperti berikut:
Pertemuan I
1). Rencana tindakan ( 2 JP )
- Guru melakukan apersepsi / tanya jawab ada berapa operasi
hitung bilangan itu?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
- Siswa memperhatikan contoh penyelesaian soal cerita operasi
hitung campuran bilangan bulat.
- Siswa masuk kedalam kelompok yang sudah di tentukan @ 5
orang.
- Siswa dalam kelompok menyelesaikan soal cerita operasi
hitung campuran bilangan bulat yang sudah disiapkan dalam
LKS.
- Siswa bersama guru mengoreksi hasil kerja kelompok dan
membuat kesimpulan.
- Setiap individu mengerjakan kuis yang diberikan guru.
- Hasil pekerjaan siswa dikumpulkan, dikoreksi dan dianalisis.
2). Pelaksanaan
Melakukan pembelajaran sesuai dengan rencana tindakan.
3). Observasi
Mengamati proses pembelajaran dan pengumpulan hasil pekerjaan
siswa dengan tujuan untuk mengetahui tingkat perkembangan
siswa dalam memahami materi.
4). Refleksi
- Mengidentifikasi kesulitan, hambatan dan keberhasilan siswa
dalam kegiatan pembelajaran tersebut.
- Membuat kesimpulan tentang prestasi hasil belajar siswa dalam
mengerjakan soal cerita operasi hitung campuran bilangan bulat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
- Merancang / memodifikasi tindakan berikutnya sebagai dasar
perbaikan di siklus berikutnya.
Pertemuan II
1). Rencana Tindakan ( 2 JP )
- Mengulang dari materi yang kemarin ( 15 menit )
- Memberikan soal evaluasi untuk dikerjakan individu
- Menilai hasil evaluasi dan menganalisisnya
- Memberikan reward / penghargaan pada kelompok yang
berprestasi.
2). Pelaksanaan
Melakukan pembelajaran sesuai dengan rencana tindakan.
3). Observasi
Melakukan observasi atau pengumpulan data dari skor ulangan
harian siswa untuk mengambil kesimpulan
4). Refleksi
- Mengidentifikasi kesulitan, hambatan dan keberhasilan siswa
dalam kegiatan pembelajaran tersebut.
- Membuat kesimpulan tentang prestasi hasil belajar siswa dalam
mengerjakan soal cerita operasi hitung campuran bilangan bulat.
- Merancang / memodifikasi tindakan berikutnya sebagai dasar
perbaikan di siklus berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
b. Siklus 2
Siklus ke dua direncanakan dalam dua kali pertemuan, pertemuan
pertama dan pertemuan ke dua dilaksanakan 2 jam pelajaran. Adapun
tahapan proses belajarnya seperti berikut:
Pertemuan 1
1). Rencana tindakan ( 2 JP )
- Guru melakukan apersepsi tentang mengingatkan kembali
langkah-langkah atau aturan dalam mengerjakan soal operasi
hitung campuran bilangan bulat.
- Siswa memperhatikan contoh penyelesaian soal cerita operasi
hitung campuran bilangan bulat.
- Siswa masuk kedalam kelompok yang sudah di tentukan @ 5
orang.
- Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang aturan dalam
pengerjaan kelompok.
- Siswa dalam kelompok menyelesaikan soal cerita operasi
hitung campuran bilangan bulat yang sudah disiapkan dalam
LKS. Guru membimbing pelaksanaan kerja kelompok.
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok,
diwakili oleh salah satu anggota kelompok.
- Siswa mencatat kesimpulan hasil presentasi kelompok.
- Setiap individu mengerjakan kuis yang diberikan guru.
- Hasil pekerjaan siswa dikumpulkan, dikoreksi dan dianalisis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
2). Pelaksanaan
Melakukan pembelajaran sesuai dengan rencana tindakan.
3). Observasi
Mengamati proses pembelajaran dan pengumpulan hasil
pekerjaan siswa dengan tujuan untuk mengetahui tingkat
perkembangan siswa dalam memahami materi
4). Refleksi
- Mengidentifikasi kesulitan, hambatan dan keberhasilan siswa
dalam kegiatan pembelajaran tersebut.
- Membuat kesimpulan tentang prestasi hasil belajar siswa dalam
mengerjakan soal cerita operasi hitung campuran bilangan
bulat.
- Merancang / memodifikasi tindakan berikutnya sebagai dasar
perbaikan di siklus berikutnya
Pertemuan II
1). Rencana Tindakan ( 2 JP )
- Mengulang dari materi yang kemarin ( 15 menit )
- Memberikan soal evaluasi untuk dikerjakan individu
- Menilai hasil evaluasi dan menganalisisnya
- Memberikan reward / penghargaan pada kelompok yang
berprestasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
2). Pelaksanaan
Melakukan pembelajaran sesuai dengan rencana tindakan.
3). Observasi
Melakukan observasi atau pengumpulan data dari skor ulangan
harian siswa untuk mengambil kesimpulan
4). Refleksi
- Mengidentifikasi kesulitan, hambatan dan keberhasilan siswa
dalam kegiatan pembelajaran tersebut.
- Membuat kesimpulan tentang prestasi hasil belajar siswa dalam
mengerjakan soal cerita operasi hitung campuran bilangan bulat.
- Merancang / memodifikasi tindakan berikutnya sebagai dasar
perbaikan di siklus berikutnya.
D. Pengumpulan Data
1. Peubah
Prestasi hasil belajar siswa dalam mengerjakan soal operasi hitung
campuran bilangan bulat dalam bentuk soal cerita
2. Indikator
Prestasi hasil belajar siswa mengerjakan soal-soal ulangan tentang operasi
hitung campuran bilangan bulat dalam bentuk soal cerita
3. Data yang diperlukan
Skor ulangan harian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
4. Pengumpulan data
Ulangan harian
5. Instrumen
Soal-soal ulangan harian tentang soal cerita operasi hitung campuran
bilangan bulat
E. Penyusunan Instrumen
1. Instrumen I
a. Proses penyusunan
Di dalam penyusunan instrumen ini, peneliti menggunakan jenis
penilaian tes tertulis dalam bentuk soal uraian tentang soal cerita
operasi hitung campuran bilangan bulat. Tes tertulis ini berjumlah 5
soal dan akan diberikan pada setiap siswa.
Tabel.3 Kisi - kisi perencanaan penyusunan soal
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar Indikator
Jumlah
soal
No.
soal
Jumlah
Skor
Melakukan
operasi
hitung
bilangan
bulat dalam
pemecahan
masalah
Melakukan
operasi
hitung
campuran
bilangan
bulat
Siswa dapat menyelesaikan soal
cerita operasi hitung bilangan
bulat tentang penjumlahan dan
pengurangan
2 (1,2) 6
Siswa dapat menyelesaikan soal
cerita operasi hitung bilangan
bulat tentang perkalian dan
pembagian
2 (3,4) 6
Siswa dapat menyelesaikan soal
cerita operasi hitung campuran
bilangan bulat.
1 ( 5 ) 3
Jumlah keseluruhan 5 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Model lembar penilaian
1). Indikator (aspek) yang diamati : Prestasi belajar siswa dalam
mengerjakan soal cerita operasi hitung campuran bilangan bulat.
2). Model lembar penilaian
a). Lembar penilaian berupa evaluasi yang berisi 5 soal cerita
operasi hitung campuran bilangan bulat.
b). Cara pengunaanya
Lembar penilaian (evalusi) diberikan kepada siswa setelah
siswa diberi penjelasan tentang cara pengerjaannya oleh guru,
kemudian siswa mengerjakan evaluasi sesuai dengan perintah
guru.
b. Kriteria penentuan skor
Tes tertulis
Skor 3 : Jika soal dikerjakan menggunakan langkah pengerjaan dan
hasilnya tepat.
Skor 2 : Jika soal dikerjakan hanya dengan langkahnya saja atau hanya
ditulis jawabanya saja.
Skor 1 : Jika soal dikerjakan, tapi langkah dan jawabannya salah.
Skor 0 : Jika soal tidak dikerjakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
c. Uji validitas dan reliabilitas
Dalam penelitian ini penulis melakukan uji coba instrumen
dilakukan pada hari Selasa 26 Oktober 2010 di SD Negeri Keputran II.
1. Menentukan validitas soal
Validitas adalah taraf sampai di mana suatu tes mampu
mengukur apa yang seharusnya diukur. Untuk membuktikan valid
atau tidaknya soal disini soal harus sama dengan kisi-kisi penyusunan
soal. Dalam penelitian ini penulis menggunakan validitas isi yaitu soal
disusun berdasarkan indikator yang tercantum dalam kisi-kisi soal.
Sesudah itu dikumpul ditunjukan dengan dosen pembimbing.
2. Menentukan reliabilitas soal
Sebuah tes dikatakan reliabel apabila tes tersebut memberikan
hasil yang relatif tetap atau ajeg jika tes tersebut dipakai dalam
berbagai pengukuran. Dalam penelitian ini penulis mengunakan rumus
alpha.
Rumus Alpha:
Keterangan
r11 = reliabilitas
k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal.
∑α b2
= Jumlah varians butir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
α t2 = Varians total
Kriteria reliabilita soal ( Purnomo Puji dkk.2009: 30 )
R = ± 0,00 - ± 0,20 : Sangat Rendah
= ± 0,21 - ± 0,40 : Rendah
= ± 0,41 - ± 0,60 : Cukup
= ± 0,61 - ± 0,80 : Tinggi
= ± 0,81 - ± 1,00 : Sangat Tinggi
Berdasarkan hasil perhitungan reliabiltas pada lampiran 23 diperoleh
r11 = 0,81 ( sangat tinggi ). Dengan demikian instrumen tersebut
reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian
F. Analisis Data
1. Kriteria keberhasilan
Tabel.4 kriteria keberhasilan
Indikator Kondisi pada akhir tindakan
Kondisi Awal Siklus I Siklus II
Persentase jumlah siswa yang
mencapai KKM. 6,7 % 55 % 65 %
Indikator Kondisi pada akhir tindakan
Kondisi Awal Siklus I Siklus II
Nilai rata – rata kelas yang
dicapai siswa. 36 55 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
2. Analisis data
a. Tes Tertulis
Nilai Akhir (NA) = skor yang diperoleh siswa x 100
skor maksimal
Rata-rata kelas = nilai yang diperoleh seluruh siswa
siswa
Persentase ketuntasan = siswa tuntas x 100%
siswa
Persentase ketidak tuntasan = siswa tdk tuntas x 100%
siswa
b. Membandingkan skor rata-rata kelas dengan kondisi awal dan target
akhir untuk menarik kesimpulan apakah terjadi peningkatan atau tidak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) yang berjudul “Peningkatan
Prestasi Belajar Matematikan dalam Soal Cerita dengan Mengunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Siswa Kelas V SD Negeri
Somokaton Tahun Ajaran 2010 / 2011” yang dilaksanakan kurang lebih
selama satu minggu. Dimulai tanggal 28 Oktober 2010 - 4 November 2010.
1. Pretes / tes awal
Tabel 5
Data hasil nilai pretes / tes awal siswa kelas V
SD Negeri 1 Somokaton
No Nama Skor Nilai Ketuntasan
Ya Tidak
1. Cicilia Vena Kristian 2 13 - √
2. Ervina Tri Habsari 3 20 - √
3. Ulli Sahruli 7 47 - √
4. Yuniati 7 47 - √
5. Kurniawan Febriyanto 5 33 - √
6. Kristian Yopi Anggoro 6 40 - √
7. Endang Puji Rahayu 4 27 - √
8. Kristiana Astri. PA 2 13 - √
9. M. Soqib Baharudin.SP 12 80 √ -
10. Adi Wiranto 3 20 - √
11. Aditia Fandi Kurniawan 7 47 - √
12. Septianto Eko susanto 6 40 - √
13. Alfiatun Rochimah 5 33 - √
14. Puji Wahyu Lestari 5 33 - √
15. Iksan Dwi Prasetyo 7 47 - √
Jumlah 81 540 1 14
Rata-rata 5,4 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Dari pretes/tes awal untuk mengetahui kondisi awal siswa yang dilakukan
dibuktikan bahwa dari 15 siswa yang memenuhi kriteria kentuntasan
minimal (KKM) 5,8 hanya 1 orang sedangkan yang 14 orang tidak
memenuhi KKM.
2. Siklus I
a. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan tindakan kelas yang pertama (siklus I)
dilaksanakan 2 kali pertemuan yaitu pada tanggal 28 dan 29 Oktober
2010 dengan jumlah siswa 15 orang. Pembelajaran berlangsung sesuai
dengan pedoman perencanaan pembelajaran yang telah direncanakan
dan mengunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pada
akhir pertemuan 1 siklus I diadakan kuis yang dikerjakan setiap
individu, dimana hasil nilainya nanti sebagai acuan untuk menentukan
kelompok mana yang termasuk kelompok; baik, hebat dan super
(lampiran 24). Kemudian pada akhir siklus pertama (pertemuan 2)
diadakan ulangan dengan bentuk soal uraian dengan tujuan untuk
mengetahui tingkat pemahaman siswa setelah menerima pembelajaran.
b. Hasil Penelitian Siklus I
Setelah dilakukan penelitian untuk siklus pertama, hasil yang
diperoleh siswa pada waktu ulangan dapat dilihat pada tabel dibawah
ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Tabel 6. Nilai ulangan matematika siswa kelas V SD Negeri 1
Somokaton siklus I
No Nama Skor Nilai Ketuntasan
Ya Tidak
1. Cicilia Vena Kristian 6 40 - √
2. Ervina Tri Habsari 7 47 - √
3. Uli Sahruli 11 73 √ -
4. Yuniati 13 87 √ -
5. Kurniawan Febriyanto 5 33 - √
6. Kristian Yopi Anggoro 6 40 - √
7. Endang Puji Rahayu 7 47 - √
8. Kristiana Astri. PA 6 40 - √
9. M. Soqib Baharudin.SP 11 73 √ -
10. Adi Wiranto 5 33 - √
11. Aditia Fandi Kurniawan 6 40 - √
12. Septianto Eko susanto 4 27 - √
13. Alfiatun Rochimah 13 87 √ -
14. Puji Wahyu Lestari 12 80 √ -
15. Iksan Dwi Prasetyo 6 40 - √
Jumlah 118 787 5 10
Rata-rata 7,87 52,5
Pada siklus I ini kriteria kentuntasan minimal (KKM) yang ditentukan
yaitu 55.
c. Refleksi
Hal-hal yang ditemukan selama proses pembelajaran siklus 1
antara lain:
1) Pada pelaksanaan siklus 1, hasil yang diperoleh berdasarkan hasil
ulangan siswa, terdapat peningkatan prestasi, tapi belum mencapai
target yang diharapkan.
2) Dalam mengerjakan soal cerita siswa masih mengalami kesulitan
dalam memahami soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
3) Dalam bekerja kelompok ada beberapa anak yang sulit diajak
bekerja kelompok dan membuat gaduh.
4) Siswa yang mahir atau yang sudah memahami materi sulit diajak
untuk mau menjadi tutor bagi teman kelompoknya.
3. Siklus II
a. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan tindakan kelas siklus yang ke dua dilaksanakan 2
kali pertemuan yaitu pada tanggal 2 dan 4 November 2010 dengan
jumlah siswa 14 orang, karena ada satu siswa tidak masuk.
Pembelajaran ini berlangsung sesuai dengan pedoman perencanaan
pembelajaran yang telah direncanakan dan mengunakan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pada akhir pertemuan 1 siklus I
diadakan kuis yang dikerjakan setiap individu, dimana hasil nilainya
nanti sebagai acuan untuk menentukan kelompok mana yang termasuk
kelompok; baik, hebat dan super ( lampiran 25 ). Kemudian pada akhir
siklus pertama (pertemuan 2) diadakan ulangan dengan bentuk soal
uraian dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa
setelah menerima pembelajaran.
b. Hasil Penelitian Siklus II
Setelah dilaksanakan penelitian pada siklus kedua ini, nilai
yang diperoleh adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Tabel 7. Nilai ulangan matematika siswa kelas V SD Negeri 1
Somokaton siklus II
No Nama Skor Nilai Ketuntasan
Ya Tidak
1. Cicilia Vena Kristian 14 93 √ -
2. Ervina Tri Habsari 9 60 - √
3. Ulli Sahruli 11 73 √ -
4. Yuniati 13 87 √ -
5. Kurniawan Febriyanto 8 53 - √
6. Kristian Yopi Anggoro 11 73 √ -
7. Endang Puji Rahayu 10 67 √ -
8. Kristiana Astri. PA 11 73 √ -
9. M. Soqib Baharudin.SP 15 100 √ -
10. Adi Wiranto 7 47 - √
11. Aditia Fandi Kurniawan 10 67 √ -
12. Septianto Eko susanto - - - -
13. Alfiatun Rochimah 9 60 - √
14. Puji Wahyu Lestari 13 87 √ -
15. Iksan Dwi Prasetyo 13 87 √ -
Jumlah 154 1027 10 4
Rata-rata 11 73,4
Pada siklus II ini kriteria kentuntasan minimal (KKM) yang ditentukan
yaitu 65.
c. Refleksi
1) Prestasi siswa meningkat yaitu terbukti dari hasil ulangan pada
siklus II nilai rata-rata siswa mencapai lebih dari 65% yaitu
73,4%, ini berati target akhir yang diharapkan tercapai.
2) Siswa yang mahir atau yang sudah memahami materi mudah diajak
untuk mau menjadi tutor bagi teman kelompoknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
B. Pembahasan
Peningkatan prestasi belajar siswa sebelum dilakukan penelitian
sampai dengan hasil akhir tindakan siklus kedua dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel.8 Hasil ulangan siswa kelas V SD Negeri 1 Somokaton sebelum dan
sesudah tindakan.
No Nama
Sebelum tindakan Sesudah tindakan
Nilai Nilai
Siklus 1
Nilai
Siklus 2
1. Cicilia Vena Kristian 13 40 93
2. Ervina Tri Habsari 20 47 60
3. Ulli Sahruli 47 73 73
4. Yuniati 47 87 87
5. Kurniawan Febriyanto 33 33 53
6. Kristian Yopi Anggoro 40 40 73
7. Endang Puji Rahayu 27 47 87
8. Kristiana Astri. PA 13 40 73
9. M. Soqib Baharudin.SP 80 73 100
10. Adi Wiranto 20 33 43
11. Aditia Fandi Kurniawan 47 40 67
12. Septianto Eko susanto 40 27 -
13. Alfiatun Rochimah 33 87 60
14. Puji Wahyu Lestari 33 80 87
15. Iksan Dwi Prasetyo 47 40 87
Jumlah 540 787 1027
Rata-rata 36 52,5 73,4
Berdasarkan analisa data pada tabel di atas terdapat kenaikan rata-rata
nilai ulangan sampai dengan siklus yang kedua. Data awal sebelum
diadakannya tidakan, nilai rata-rata siswa adalah 36, pada siklus pertama
mencapai 52,5 dan pada siklus kedua mencapai 73,4. Hal ini menunjukan
bahwa nilai rata-rata yang diperoleh siswa mengalami peningkatan disetiap
siklusnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Dengan adanya peningkatan rata-rata nilai siswa yang telah melebihi
indikator keberhasilan yaitu 73,4 ( tinggi ), maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa peningkatan prestasi belajar siswa sudah tercapai. Ini berati penelitian
dapat dihentikan sampai siklus kedua dan tidak perlu dilanjutkan.
Tabel. 9 Kriteria keberhasilan
Tabel.10 Tingkat penguasaan kompetensi ( PAP )
Nilai-niai Penguasaan kompetensi
81% - 100% Sangat tinggi
66% - 80% Tinggi
56% - 65% Sedang
46% - 55% Rendah
Di bawah 46% Sangat rendah
(Masidjo. 2006: 24)
Hasil penelitian dapat dilihat pada table di bawah ini:
Tabel.11 Hasil penelitian
No Nama
Ketuntasan
Sebelum tindakan Siklus I Siklus II
Nilai Ketuntasa
Nilai Ketuntasan
Nilai Ketuntasan
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. Cicilia Vena Kristian 13 - √ 40 - √ 93 √ -
2. Ervina Tri Habsari 20 - √ 47 - √ 60 - √
3. Ulli Sahruli 47 - √ 73 √ - 73 √ -
4. Yuniati 47 - √ 87 √ - 87 √ -
5. Kurniawan Febriyanto 33 - √ 33 - √ 53 - √
6. Kristian Yopi Anggoro 40 - √ 40 - √ 73 √ -
7. Endang Puji Rahayu 27 - √ 47 - √ 87 √ -
Indikator Kondisi pada akhir tindakan
Kondisi Awal Siklus I Siklus II
Persentase jumlah siswa yang
mencapai KKM 36% 55 % 65 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
No Nama
Ketuntasan
Sebelum tindakan Siklus I Siklus II
Nilai Ketuntasa
Nilai Ketuntasan
Nilai Ketuntasan
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
8. Kristiana Astri. PA 13 - √ 40 - √ 73 √ -
9. M. Soqib Baharudin.SP 80 √ - 73 √ - 100 √ -
10. Adi Wiranto 20 - √ 33 - √ 43 - √
11. Aditia Fandi Kurniawan 47 - √ 40 - √ 67 √ -
12. Septianto Eko susanto 40 - √ 27 - √ - - -
13. Alfiatun Rochimah 33 - √ 87 √ - 60 - √
14. Puji Wahyu Lestari 33 - √ 80 √ - 87 √ -
15. Iksan Dwi Prasetyo 47 - √ 40 - √ 87 √ -
Jumlah 540 1 14 787 5 10 1027 10 4
Rata-rata 36 52,5 73,4
Prosentase 6,7% 93% 33,3% 66,7% 71,4% 28,6%
Berdasaran perolehan nilai yang telah dipaparkan dalam tabel di atas,
siklus pertama diikuti oleh 15 siswa dan pada siklus kedua dikuti oleh 14
siswa, karena ada satu siswa yang tidak hadir karena sakit.
Pada siklus pertama yang memperoleh nilai 87 ada dua orang, satu
orang mendapat nilai 80, dua orang mendapat 73, dua orang mendapat 47,
lima orang mendapat 40, dua orang mendapat 33, satu orang mendapat 27.
Jadi siswa yang mendapat nilai di atas kriteria kentuntasan minimal (KKM)
pada siklus satu sebanyak 5 orang atau mencapai 33,33% dari 15 siswa.
Sebanyak 10 orang yang nilainya di bawah kriteria ketuntasan minimal
(KKM) atau 66,7% ini disebabkan karena pada proses pembelajaran siswa
tidak memperhatikan penjelasan dari guru, sehingga tidak mengetahui materi
atau cara mengerjakan soal cerita, terlebih pada saat membahas materi
kelompok, siswa cenderung pasif dan tidak mau aktif bertanya kepada teman
kelompoknya yang sudah memahami materi. Berhubung pada siklus pertama
nilai rata-rata hanya mencapai 52,5 dan belum mencapai target indikator
keberhasilan, maka penelitian dilanjutkan pada siklus kedua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Namun demikian terdapat 3 siswa atau 20% yang mengalami
penurunan setelah dilakukan tindakan siklus pertama dan 12 siswa atau 80%
mengalami peningkatan nilai. Siswa yang mengalami penurunan nilai
tersebut dikarenakan, siswa belum bisa menyesuaikan cara belajarnya dengan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
Pada siklus dua ini, peneliti merubah tim kerja kelompok belajar
dengan melihat hasil nilai di siklus pertama. Di siklus ke dua ini siswa lebih
aktif dibandingkan dengan siklus pertama hal ini dikarenakan siswa telah
menguasai alur pembelajaran model kooperatif tipe STAD terutama pada saat
proses kegiatan belajar di dalam kelompok. Dengan bimbingan dari guru,
siswa menjadi lebih paham atau mengerti cara bagaimana mengerjakan soal
cerita dalam matematika. Selain itu motivasi-motivasi yang diberikan dari
guru juga membantu siswa untuk bersemangat dalam mengerjakan soal atau
membahas materi. Pada siklus kedua ini, satu orang mendapat 100, satu orang
mendapat 93, empat orang mendapat 87, tiga orang mendapat 73, dua orang
mendapat 60, satu orang mendapat 53, dan satu orang mendapat 43. Dari data
tersebut yang memperoleh nilai ulangan harian di atas kriteria ketuntasan
minimal (KKM) pada siklus dua sebanyak 10 orang atau mencapai 71,4%
dari 14 siswa. Sebanyak 4 orang yang masih memperoleh nilai rata-rata di
bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) atau 28,6%. Penelitian pada siklus
dua ini nilai rata-rata kelas yang diperoleh telah mencapai indikator
keberhasilan akhir siklus dua, maka siklus dua tidak perlu dilanjutkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Dari pelaksanaan siklus kedua terdapat 1 siswa atau (7,1%) yang
mengalami penurunan nilai. Hal ini di karenakan pada saat pelaksanaan siklus
dua kurang memperhatikan penjelasan dari guru dan kurang bekerja sama
dengan teman kelompoknya atau pasif. Selain itu ada juga 1 siswa yang tidak
mengalami penurunan atau kenaikan nilai ( stabil ), hal ini di karenakan cara
belajar pada siklus kedua masih sama dengan cara belajar pada siklus
pertama. Disini juga ada satu siswa yang mendapatkan nilai sempurna karena
pada siklus ke dua ini siswa tersebut aktif(sering bertanya kalau ada sesuatu
yang belum dimengerti) dan anak tersebut sangat suka sekali tentang
matematika(pemecahan masalah) sehingga waktu guru menjelaskan materi
anak tersebut selalu memperhatikan.
Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan, bahwa hipotesis
pengunaan pembelajaran model kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran matematika. Hal ini dibuktikan
dengan meningkatnya nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus I dan
siklus II. Pada kondisi awal nilai rata-rata kelas 36 menjadi 52,5 pada siklus
satu, berati ada peningkatan nilai sebesar 16,5 dan siklus II memperoleh nilai
rata-rata kelas 73,4, berati dihitung dari nilai rata-rata siklus 1 ada
peningkatan nilai sebesar 20,9.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang telah dicapai dalam penelitian ini. Data yang
diperoleh sebelum tindakan penelitian (pretes) nilai rata-ratanya adalah 36.
Didapat 14 siswa (93%) belum tuntas dan 1 siswa (6.7%) sudah tuntas.
Namun setelah dilakukan penelitian tindakan kelas hasil analisis tes akhir
siklus 1 nilai rata-rata kelas mencapai 52,5. Didapat 10 siswa (66,7%) belum
tuntas dan 5 siswa (33,3%) sudah tuntas dan hasil analisis tes akhir siklus 2
nilai rata-rata kelas mencapai 73,4. Didapat 4 siswa (28,6%) belum tuntas dan
10 siswa (71,4%) sudah tuntas.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, ada beberapa saran
yang dapat dikemukakan antara lain:
1. Matematika bagi anak adalah pelajaran yang sulit terutama soal cerita,
maka dari itu seorang guru hendaknya memilih metode pembelajaran yang
dapat mengaktifkan siswa.
2. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD sangat menarik bagi siswa
maka penerapannya tidak hanya dalam mata pelajaran matematika saja,
tapi dapat dilakukan pada mata pelajaran lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Daftar Pustaka
Arifin, Zaenal. (1991). Evaluasi Interaksional : Prinsip, Tehnik, Prosedur.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). (2007). Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Jakarta: BP. Cipta Jaya.
Darsono, Max, dkk. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: CV IKIP
Semarang Press.
Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004. Jakarta : Pusat Kurikulum. Balitbang.
Evelyn M. Neufeld, dkk. (1988). Metode Pengajaran Matematika Untuk Sekolah
Dasar. Erlangga : Jakarta.
Http://arinimath.blogspot.com/2008/02/definisi-matematika.htm.
Download pukul 12.30 WIB, tanggal 02 – 02 - 10
Http://ktiptk.blogspirit.com/archive/2009/01/26/pengertian-metode.html.
Download pukul 17.15 WIB, tanggal 04 – 09 - 10
Masidjo. (2006). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Program Studi D-II PGSD,
Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Siskandar dan Hambali Julius. (1993). Pendidikan Matematika 1. Jakarta :
Depdikbud.
Oemar Hamalik. (1989). Media Pengajara., Citra Aditya Bakti.
Poerwodarminto. (1995). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Purnomo Puji, dkk. (2009). Pedoman Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM).
Yogyakarta: Program Studi S1 PGSD, Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
Sagala Syaiful. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV
Alfabeta.
Tanlain Wens. (2006). Modul Mata Perkembangan dan Belajar Peserta Didik.
Yogyakarta: Program Studi D-II PGSD, Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
Wena Made. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. PT. Bumi
Angkasa. Jakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Lampiran 1
SUBYEK PENELITIAN
SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOMOKATON
TAHUN AJARAN 2010 / 2011
No No. Induk Nama P/L
1. 9992390666
Cicilia Vena Kristian P
2. 9992390666
Ervina Tri Habsari P
3. 9992390666
Ulli Sahruli P
4. 9992390666
Yuniati P
5. 9992390666
Kurniawan Febriyanto L
6. 9992390666
Kristian Yopi Anggoro L
7. 9992390666
Endang Puji Rahayu P
8. 9992390666
Kristiana Astri. PA P
9. 9992390666
M. Soqib Baharudin.SP L
10. 9992390666
Adi Wiranto L
11. 9992390666
Aditia Fandi Kurniawan L
12. 9992390666
Septianto Eko susanto L
13. 9992390666
Alpiatun Rochimah P
14. 9992390666
Puji Wahyu Lestari P
15. 9992390666
Iklas Dwi Prasetyo L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 2
DATA KELOMPOK
SISWA KELAS V SD N 1 SOMOKATON
SIKLUS I
No Nama P/L Kemampuan anak Kelompok
1. Cicilia Vena Kristian P S Kelompok I
3, 1, 5, 11, 9 2. Ervina Tri Habsari P S
3. Ulli Sahruli P T
4. Yuniati P T
5. Kurniawan Febriyanto L S Kelompok II
4, 2, 10, 12, 13 6. Kristian Yopi Anggoro L S
7. Endang Puji Rahayu P T
8. Kristiana Astri. PA P S
9. M. Soqib Baharudin.SP L T Kelompok III
7, 6, 8, 14, 15 10. Adi Wiranto L S
11. Aditia Fandi Kurniawan L R
12. Septianto Eko susanto L R
13. Alpiatun Rochimah P S
14. Puji Wahyu Lestari P S
15. Iklas Dwi Prasetyo L R
Keterangan
T = Tinggi
S = Sedang
R = Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Lampiran 3
Sekolah : SD Negeri I Somokaton
Kelas : V
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : I
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran Indikator Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Melakukan
operasi hitung
bilangan bulat
dalam
pemecahan
masalah
Melakukan
operasi hitung
campuran
bilangan bulat
Pengerjaan soal
cerita operasi
hitung
campuran
bilangan bulat
- Mengingat kembali
aturan dalam
pengerjaan operasi
hitung campuran
bilangan bulat.
- Memperhatikan cara
pengerjaan soal
cerita operasi hitung
campuran bilangan
bulat.
- Siswa dapat
menyelesaikan soal
cerita operasi
hitung bilangan
bulat tentang
penjumlahan dan
pengurangan.
- Siswa dapat
menyelesaikan soal
cerita operasi
Teknik
Tes tertulis
Bentuk tes
Uraian
4 x 35 menit - Silabus KTSP
kelas V
- Buku paket
matematika
kelas V,
karangan
Soenarjo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
54
- Mengerjakan soal
latihan.
hitung bilangan
bulat tentang
perkalian dan
pembagian.
- Siswa dapat
menyelesaikan soal
cerita operasi
hitung campuran
bilangan bulat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Lampiran 4
SOAL PRETEST
Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!
1. Sebuah kapal selam berada pada kedalaman laut 465 m. Untuk menghindari
gunung di dalam laut, kapal itu naik 132 m. Beberapa saat kemudian, kapal
selam itu turun lagi 117 m. Pada kedalaman berapa meter kapal selam itu
sekarang?
2. Seorang pedagang telur mempunyai persediaan 125.725 butir telur ayam dan
17.360 butir itik. Telur ayam tadi disetorkan ke perusahaan roti 12.500 butir.
Telur itik disetorkan kerumah makan 7.850 butir. Apabila 422 butir telur ayam
yang tersisa pecah, berapakah jumlah telur seluruhnya sekarang?
3. Di toko ada 17 durian besar dan 24 durian kecil. Harga satu durian besar Rp
12.500,00. Harga satu durian kecil Rp 9.750,00. Apabila semua durian
tersebut terjual, berapa uang yang diperoleh ibu?
4. Pak Mario mempunyai dua kolam untuk benih ikan lele. Kolam A terdapat
35.725 benih dan kolam B terdapat 20.525 benih. Benih tersebut akan
disebarkan dalam 30 kolam perbesar, masing-masing sama banyak. Berapa isi
benih tiap-tiap kolam perbesar?
5. Kartini mendapat kiriman uang dari kakaknya setiap bulan Rp 25.000,00
selama 5 bulan. Uang tersebut dipergunakan untuk membeli 15 buku tulis
dengan harga Rp 2.500,00 per buah dan sebuah tas sekolah seharga
Rp27.500,00. Berapa uang Kartini sekarang?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Lampiran 5
Kunci Jawaban
Soal Pretest
1. Diket : Kapal selam berada pada kedalaman laut 465 m
Kapal itu naik 132 m
Kapal selam itu turun lagi 117 m
Ditanya : Pada kedalaman berapa meter kapal selam itu sekarang?
Kalimat matematika : 465 - 132 + 117
Jawab = 465 - 132 + 117
= 333 + 117
= 450
Jadi kedalaman kapal selam sekarang 450 m
2. Diket : Ada 125.725 butir telur ayam dan 17.360 butir itik
Telur ayam disetorkan ke perusahaan roti 12.500 butir
Telur itik disetorkan kerumah makan 7.850 butir
Telur ayam yang pecah 422 butir
Ditanya : Berapakah jumlah telur seluruhnya sekarang?
Kalimat matematika : 125.725 + 17.360 – 12.500 – 7.850 - 422
Jawab = 125.725 + 17.360 – 12.500 – 7.850 - 422
= 143.085 - 12.500 – 7.850 - 422
= 122.313
Jadi jumlah telur seluruhnya sekarang ada 122.313 butir
3. Diket : Ada 17 durian besar dan 24 durian kecil
Harga satu durian besar Rp 12.500,00
Harga satu durian kecil Rp 9.750,00
Ditanya : Apabila semua durian tersebut terjuan, berapa uang yang diperoleh
ibu?
Kalimat matematika : ( 17 x 12.500 ) + ( 24 x 9.750 )
Jawab : = ( 17 x 12.500 ) + ( 24 x 9.750 )
56 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
= 212.500 + 234.000
= 446.500
Jadi uang yang diperoleh ibu Rp 446.500,00
4. Diket : Kolam A terdapat 35.725 benih ikan lele
Kolam B terdapat 20.525 benih ikan lele
Benih tersebut akan disebarkan dalam 30 kolam sama banyak.
Ditanya : Berapa isi benih tiap-tiap kolam tersebut?
Kalimat matematika : ( 35.725 + 20.525 ) : 30
Jawab : = ( 35.725 + 20.525 ) : 30
= 56.250 : 30
= 1875
Jadi isi benih tiap-tiap kolam ada 1875
5. Diket : Kiriman uang Kartini setiap bulan Rp 25.000,00 selama 5 bulan
Untuk membeli 15 buku tulis dengan harga Rp 2.500,00 per buah
Untuk membeli tas sekolah seharga Rp27.500,00
Ditanya : Berapa uang Kartini sekarang?
Kalimat matematika : ( 25.000 x 5 ) - ( 15 x 2.500 ) - 27.500
Jawab : = ( 25.000 x 5 ) - ( 15 x 2.500 ) - 27.500
= 125.000 - 37.500- 27.500
= 60.000
Jadi uang Kartini sekarang Rp 60.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Lampiran 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( Siklus 1 / Pertemuan 1)
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Somokaton
Mata Pelajaran : Matematika
Hari/ Tanggal/ Pertemuan ke : Kamis/ 28 Oktober 2010/ I
Kelas/ Semester : V / I
Unit/ Tema : Operasi hitung campuran bilangan bulat
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 2 JP )
A. Standar Kompetensi
Bilangan
Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
Melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat.
C. Sub Materi Pokok Pembelajaran
Operasi hitung campuran bilangan bulat.
D. Indikator
- Siswa dapat menyelesaikan soal cerita operasi hitung bilangan bulat tentang
penjumlahan dan pengurangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
- Siswa dapat menyelesaikan soal cerita operasi hitung bilangan bulat tentang
perkalian dan pembagian.
- Siswa dapat menyelesaikan soal cerita operasi hitung campuran bilangan
bulat.
E. Metode Pembelajaran
Cooperative learning tipe STAD
F. Proses Pembelajaran
1. Kegiatan awal
- Berdoa
- Mengucapkan salam
- Mengabsen siswa
- Apersepsi / tanya jawab” ada berapa operasi hitung bilangan itu?
- Guru menjelaskan tujuan yang akan dicapai siswa.
2. Kegiatan inti
- Siswa memperhatikan contoh penyelesaian soal cerita operasi hitung
campuran bilangan bulat.
- Siswa masuk kedalam kelompok yang telah ditentukan guru @ 5 orang..
- Guru menjelaskan aturan dalam bekerja kelompok
- Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
- Setiap kelompok mengerjakan soal-soal yang ada di dalam LKS sesuai
perintah / petunjuk pengerjaannya.
- Guru bersama siswa membahas hasil pekerjaan setiap kelompok.
- Siswa mengerjakan soal kuis ( pekerjaan dikumpulkan )
3. Kegiatan akhir
- Guru bersama siswa menarik kesimpulan dari materi tersebut.
- Guru menutup pelajaran.
G. Sumber dan Media Pembelajaran
- Silabus KTSP kelas V
- Buku Matematika SD kelas V. Soenarjo. Departemen Pendidikan Nasional.
Jakarta. 2007.
H. Evaluasi Pembelajaran
1. Teknik penilaian
- Tes tertulis
2. Bentuk Intrumen
- Tes tertulis uraian
Klaten,28 Oktober 2010
Peneliti
( Ignasius Krisdianto )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Lampiran 7
LEMBAR KERJA SISWA
( Siklus 1 / Pertemuan 1 )
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Somokaton
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : V / I
Unit/ Tema : Operasi hitung campuran bilangan bulat
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 2 JP )
I. Indikator Hasil Belajar
- Siswa dapat menyelesaikan soal cerita operasi hitung bilangan bulat
tentang penjumlahan dan pengurangan.
- Siswa dapat menyelesaikan soal cerita operasi hitung bilangan bulat
tentang perkalian dan pembagian.
- Siswa dapat menyelesaikan soal cerita operasi hitung campuran bilangan
bulat.
II. Petunjuk ( untuk siswa )
- Kerjakan sesuai perintah yang ada pada tiap kegiatan belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
III. Kegiatan Belajar
Selesaikan soal-soal cerita di bawah ini!
1. Penghasilan Mubasir dalam 3 hari berdagang berturut-turut ialah: hari
pertama mendapat untung Rp.12.725,00, hari kedua menderita kerugian
Rp.7.875,00, dan hari ketiga memperoleh keuntungan Rp.10.750,00.
Berapakah keuntungan rata-rata Mubasir sehari (atau jumlah keuntungan
selama 3 hari, yang dibagi 3)?
Penyelesaian
Diket : Penghasilan Mubasir dalam 3 hari berdagang
Hari pertama untung Rp..............
Hari kedua rugi Rp.......................
Hari ketiga memperoleh keuntungan Rp.................
Ditanya : Berapakah keuntungan rata-rata Mubasir sehari?
Kalimat matematika : ( ............ - ............. + .............. ) : ........
Jawab = ( ............. - .............. + ................ ) : ..........
= ............. : ..............
= ...............
Jadi keuntungan rata-rata Mubasir sehari Rp ................
2. Bu Lilies mempunyai uang tabungan Rp425.000,00. Ia membeli 2 buah
baju masing-masing seharga Rp19.500,00 dan sebuah tas seharga
Rp22.500,00. Bu Lilis mengambil uang tabungannya. Berapa sisa
tabungannya?
Penyelesaian:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Diket : Uang tabungan bu Lilies Rp ...................
Membeli 2 buah baju masing-masing seharga Rp ....................
sebuah tas seharga Rp...................
Ditanya : Berapa sisa tabungan bu Lilies?
Kalimat matematika : .................... - ......... x ................ - ..................
Jawab = ....................... - ............... x ................. - ...............
= .................. - .............. - ................
= ......................
Jadi sisa tabungan bu Lilies ada Rp..............
3. Ibu membeli 78 buah jeruk dan 90 buah apel untuk acara pernikahan
anaknya. Jika harga 1 buah jeruk Rp 1.200,- dan 3 buah apel harganya
Rp 3.000,- maka berapakah harga buah jeruk dan buah apel semuanya?
Penyelesaian :
Diket : ........... buah jeruk, harga 1 buah jeruk Rp..............
........... buah apel, Harga 3 buah apel Rp …………
Ditanya : Berapakah harga buah jeruk dan buah apel semuanya?
Kalimat matematika : ....... x ............. +............ : ....... x ..........
Jawab = ........ x ............ + ......... : ..... x ...........
= ………. + ….... x ………
= …………. + …………..
= ………………
Jadi harga buah jeruk dan buah apel semuanya Rp …………….
Refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
1. Kesulitan apa yang masih kamu alami?
.....................................................................................................................
2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari materi ini?
....................................................................................................................
Nama kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Lampiran 8
KUNCI JAWABAN
LEMBAR KERJA SISWA
Siklus 1.
1. Diket : Penghasilan Mubasir dalam 3 hari berdagang
Hari pertama untung Rp.12.725,00
Hari kedua rugi Rp.7.875,00 dan
Hari ketiga memperoleh keuntungan Rp.10.750,00
Ditanya : Berapakah keuntungan rata-rata Mubasir sehari?
Kalimat matematika : ( 12.725 - 7.875 + 10.750 ) : 3
Jawab : = ( 12.725 - 7.875 + 10.750 ) : 3
= 15.600 : 3
= 5.200
Jadi keuntungan rata-rata Mubasir sehari Rp 5.200,00
2. Diket : Uang tabungan bu Lilies Rp 425.000,00
Membeli 2 buah baju masing-masing seharga Rp 19.500,00 dan
sebuah tas seharga Rp 22.500,00
Ditanya : Berapa sisa tabungan bu Lilies?
Kalimat matematika : 425.000- 2 x 19.500 - 22.500
Jawab : = 425.000 - 2 x 19.500 - 22.500
= 425.000 - 39.000 - 22.500
= 363.500
Jadi sisa tabungan bu Lilies ada Rp 363.500,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
3. Diket : 78 buah jeruk, harga 1 buah jeruk Rp 1.200,-
90 buah apel, Harga 3 buah apel Rp 3.000,-
Diket : Berapakah harga buah jeruk dan buah apel semuanya?
Kalimat matematika : 78 x 1.200 + 90 : 3 x 3.000
Jawab : = 78 x 1.200 + 90 : 3 x 3.000
= 93.600 + 30 x 3.000
= 93.600 + 90.000
= 183.600
Jadi harga buah jeruk dan buah apel semuanya Rp 183.600,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Lampiran 9
SOAL KUIS
SIKLUS I
Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!
1. Sebuah truk memuat 4.654 buah apel. Sesaat kemudian muatan ditambah lagi
452. Setelah sampai di suatu tempat penjualan diturunkan 2.328. Berapa
jumlah buah apel dalam truk sekarang ?
2. Lina mempunyai uang Rp 6.400,-. Untuk membeli pita Rp 3.000.-. kemudian
di beri ayahnya Rp 5.000,-. Di perjalanan mau sekolah uang Lina hilang 2.500.
Berapa uang Lina sekarang?
3. Dika memiliki 14 kotak kelereng. Tiap tiap kotak kelereng berisi 116 permen.
Kemudian kelereng tersebut akan dibagikan kepada 8 anak sama banyak.
Berapakah kelereng yang diterima tiap anak?
4. Ibu Ani membeli 3 kilogram duku dan 6 kilogram salak. Harga satu kilogram
duku Rp 3.500,00. Harga satu kilogram salak Rp4.200,00. Berapa rupiah yang
harus dibayarkan Ibu Ani?
5. Ayah mencampurkan 16 kg apel hijau dan 8 kg apel merah. Harga 1 kg apel
hijau Rp. 5.400,00, harga 1 kg apel merah Rp. 7.500,00. Berapa harga apel
seluruhnya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Lampiran 10
KUNCI JAWABAN
SOAL KUIS
SIKLUS I
1. Diket : Truk memuat 4.654 buah apel
Muatan ditambah lagi 452 buah apel.
Apel diturunkan 2.328
Ditanya : Berapa jumlah buah apel dalam truk sekarang?
Kalimat matematika : 4.654 + 452 - 2.328
Jawab = 4.654 + 452 - 2.328
= 5.106 - 2.328
= 2.778
Jadi jumlah buah apel dalam truk sekarang 2.778
2. Diket : Lina mempunyai uang Rp 6.400,-
Untuk membeli pita Rp 3.000.-
Di beri ayahnya Rp 5.000,-
Uang yang hilang 2.500,-
Ditanya : Berapa uang Lina sekarang?
Kalimat matematika : 6.400 - 3.000 + 5.000 - 2.500
Jawab = 6.400 - 3.000 + 5.000 - 2.500
= 5.900
Jadi uang Lina sekarang Rp 5.900,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
3. Diket : Dika memiliki 14 kotak kelereng
Tiap tiap kotak kelereng berisi 116 permen
Dibagikan kepada 8 anak sama banyak
Ditanya : Berapakah kelereng yang diterima tiap anak?
Kalimat matematika : 14 x 116 : 8
Jawab = 14 x 116 : 8
= 1624 : 8
= 203
Jadi jumlah buah apel dalam truk sekarang 203
4. Diket : Ibu Ani membeli 3 kilogram duku harga satu kilogram duku Rp
3.500,00
6 kilogram salak harga satu kilogram salak Rp 4.200,00
Ditanya : Berapa rupiah yang harus dibayarkan Ibu Ani?
Kalimat matematika : ( 3 x 3.500 ) + ( 6 x 4.200 )
Jawab = ( 3 x 3.500 ) + ( 6 x 4.200 )
= 10.500 + 25.200
= 35.700
Jadi yang harus dibayarkan Ibu Ani Rp.35.700,-
5. Diket : 16 kg apel hijau harga 1 kg apel hijau Rp. 5.400,00
8 kg apel merah harga 1 kg apel merah Rp. 7.500,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Ditanya : Berapa harga apel seluruhnya?
Kalimat matematika : (16 x 5.400) + ( 8 x 7.500 )
Jawab = (16 x 5.400) + ( 8 x 7.500 )
= 86.400 + 60.000
= 146.400
Jadi harga apel seluruhnya Rp.146.400,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Lampiran 11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( Siklus 1 / Pertemuan 2 )
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Somokaton
Mata Pelajaran : Matematika
Hari/ Tanggal/ Pertemuan ke : Jumat/ 29 Oktober 2010/ II
Kelas/ Semester : V / I
Unit/ Tema : Operasi hitung campuran bilangan bulat
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 2 JP )
A. Standar Kompetensi
Bilangan
Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
Melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat.
C. Sub Materi Pokok Pembelajaran
Operasi hitung campuran bilangan bulat.
D. Indikator
- Siswa dapat menyelesaikan soal cerita operasi hitung bilangan bulat tentang
penjumlahan dan pengurangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
- Siswa dapat menyelesaikan soal cerita operasi hitung bilangan bulat tentang
perkalian dan pembagian.
- Siswa dapat menyelesaikan soal cerita operasi hitung campuran bilangan
bulat.
E. Metode Pembelajaran
Cooperative learning tipe STAD
F. Proses Pembelajaran
1. Kegiatan awal
- Berdoa
- Mengucapkan salam
- Mengabsen siswa
- Apersepsi guru bertanya “ Apakah ada yang belum jelas tentang cara
menyelesaikan operasi hitung campuran bilangan bulat?”
2. Kegiatan inti
- Guru mengulang materi yang lalu ( 15 menit ).
- Guru melakukan evaluasi.
- Hasil pekerjaan siswa dikumpulkan.
3. Kegiatan akhir
- Refleksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
- Memberi reward kepada kelompok yang berprestasi
- Guru menutup pelajaran.
G. Sumber Pembelajaran
- Silabus KTSP kelas V
- Buku Matematika SD kelas V. Soenarjo. Departemen Pendidikan
Nasional. Jakarta. 2007.
H. Evaluasi Pembelajaran
1. Teknik penilaian
- Tes tertulis
2. Bentuk Intrumen
- Tes tertulis uraian
Klaten, 29 Oktober 2010
Peneliti
( Ignasius Krisdianto )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Lampiran 12
EVALUASI
( Siklus I, Pertemuan 2 )
Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!
1. Ani mempunyai uang sebesar Rp 2.400,- dan Mendapat uang untuk membayar
kaos dan uang jajan dari ayah Rp 20.000,-. Kemudia diberikan kepada
pengemis Rp 1.000.-. Untuk membayar kaos olahraga Rp 18.000,-. Berapakah
uang Ani sekarang?
2. Suatu lomba sepeda santai diikuti oleh 2.705 peserta putra dan 1.926 putri.
Dari jumlah peserta itu terdapat 890 peserta tidak mencapai garis finish.
Berapakah jumlah peserta yang mencapai garis finish ?
3. Pak Gunawan membeli 244 keranjang kelengkeng. Tiap keranjang berisi 18
kelengkeng. kelengkeng tersebut akan dibagikan kepada 6 anak sama banyak.
Berapa kelengkeng yang diterima tiap anak?
4. Beberapa karung beras sama beratnya. Empat karung beras dinaikan di atas
timbangan besar, ternyata beratnya 194 kg. Kemudia Dua karung beras
diturunkan, dan Tiga karung beras dinaikan. Berapa kilogramkah berat yang
ditunjukan oleh timbangan itu sekarang?
5. Ibu membeli dua keranjang mangga seharga Rp.62.475,00. Masing-masing
keranjang berisi 24 kilogram dan 27 kilogram. Ternyata ada 10 kg mangga
yang busuk. Berapa kerugian yang dialami Ibu?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Lampiran 13
KUNCI JAWABAN
Siklus 1.
EVALUASI
1. Diket : Uang Ani Rp 2.400,-
Mendapat uang untuk membayar kaos dan uang jajan dari ayah Rp
20.000,-
Diberikan kepada pengemis Rp 1.000.-
Membayar kaos olahraga Rp 18.000,-
Ditanya : Berapakah uang Ani sekarang?
Kalimat matematika : 2.400 + 20.000 - 1.000 - 18.000
Jawab = 2.400 + 20.000 - 1.000 - 18.000
= 22.400 - 1.000 - 18.000
= 3.400
Jadi uang Ani sekarang Rp 3.400,-
2. Diket : Lomba sepeda santai diikuti oleh 2.705 peserta putra dan 1.926 putri
Ada 890 peserta tidak mencapai garis finish
Ditanya : Berapakah jumlah peserta yang mencapai garis finish ?
Kalimat matematika : 2.705 + 1.926 - 890
Jawab = 2.705 + 1.926 - 890
= 4631 - 890
= 3.741
Jadi jumlah peserta yang mencapai garis finish ada 3.741 peserta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
3. Diket : Ada 244 keranjang kelengkeng
Tiap keranjang berisi 18 kelengkeng
Dibagikan kepada 6 anak sama banyak
Ditanya : Berapa kelengkeng yang diterima tiap anak?
Kalimat matematika : 244 x 18 : 6
Jawab = 244 x 18 : 6
= 4392 : 6
= 732
Jadi kelengkeng yang diterima tiap anak ada 732 buah.
4. Diket : Empat karung beras dinaikan timbangan beratnya 194 kg
Dua karung beras diturunkan, dan Tiga karung beras dinaikan
Ditanya : Berapa kilogramkah berat yang ditunjukan oleh timbangan itu
sekarang?
Kalimat matematika : 194 : 2 x 3
Jawab = 194 : 2 x 3
= 97 x 3
= 291
Jadi berat yang ditunjukan oleh timbangan itu sekarang 291 kg
5. Diket : Dua keranjang mangga harganya Rp 62.475,00
Masing-masing keranjang berisi 24 kilogram dan 27 kilogram
Ternyata ada 10 kg mangga yang busuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Ditanya : Berapa kerugian yang dialami Ibu?
Kalimat matematika : 62.475 : ( 24 + 27 ) x 10
Jawab = 62.475 : ( 24 + 27 ) x 10
= 62.475 : 51 x 10
= 1.225 x 10
= 12.250
Jadi kerugian yang dialami Ibu Rp 12.250,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Lampiran 14
DATA KELOMPOK
SISWA KELAS V SD N 1 SOMOKATON
SIKLUS II
No Nama P/L Kemampuan anak
( Skor siklus I ) Kelompok
1. Cicilia Vena Kristian P S Kelompok I
13, 3, 7, 11, 6 2. Ervina Tri Habsari P S
3. Ulli Sahruli P T
4. Yuniati P T
5. Kurniawan Febriyanto L R Kelompok II
4, 15, 2, 8, 10 6. Kristian Yopi Anggoro L R
7. Endang Puji Rahayu P S
8. Kristiana Astri. PA P S
9. M. Soqib Baharudin.SP L T Kelompok III
9, 14, 1, 5, 12 10. Adi Wiranto L R
11. Aditia Fandi Kurniawan L S
12. Septianto Eko susanto L R
13. Alfiatun Rochimah P T
14. Puji Wahyu Lestari P T
15. Iksan Dwi Prasetyo L S
Keterangan
T = Tinggi
S = Sedang
R = Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Lampiran 15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( Siklus II / Pertemuan 1 )
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Somokaton
Mata Pelajaran : Matematika
Hari/ Tanggal/ Pertemuan ke : Selasa/ 2 November 2010/ I
Kelas/ Semester : V / I
Unit/ Tema : Operasi hitung campuran bilangan bulat
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 2 JP )
A. Standar Kompetensi
Bilangan
Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
Melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat.
C. Sub Materi Pokok Pembelajaran
Operasi itung campuran bilangan bulat.
D. Indikator
- Siswa dapat menyelesaikan soal cerita operasi hitung bilangan bulat tentang
penjumlahan dan pengurangan.
- Siswa dapat menyelesaikan soal cerita operasi hitung bilangan bulat tentang
perkalian dan pembagian.
- Siswa dapat menyelesaikan soal cerita operasi hitung campuran bilangan
bulat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
E. Metode Pembelajaran
Cooperative learning tipe STAD
F. Proses Pembelajaran
1. Kegiatan awal
- Berdoa
- Mengucapkan salam
- Mengabsen siswa
- Apersepsi ”tentang mengingatkan kembali aturan-aturan dalam
mengerjakan soal operasi hitung campuran bilangan bulat”.
- Guru menjelaskan tujuan yang akan dicapai siswa.
2. Kegiatan inti
- Siswa memperhatikan contoh penyelesaian soal cerita operasi hitung
campuran bilangan bulat.
- Siswa masuk kedalam kelompok yang telah ditentukan guru @ 5 orang.
- Guru menjelaskan aturan dalam bekerja kelompok
- Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok
- Setiap kelompok mengerjakan soal-soal yang ada di dalam LKS. Guru
membimbing pelaksanaan kerja kelompok
- Guru bersama siswa membahas hasil pekerjaan setiap kelompok.
- Siswa mengerjakan soal kuis ( pekerjaan dikumpulkan )
3. Kegiatan akhir
- Guru bersama siswa menarik kesimpulan dari materi tersebut.
- Guru menutup pelajaran.
80 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
G. Sumber dan Media Pembelajaran
- Silabus KTSP kelas V
- Buku Matematika SD kelas V. Soenarjo. Departemen Pendidikan Nasional.
Jakarta. 2007.
H. Evaluasi Pembelajaran
1. Teknik penilaian
- Tes tertulis
2. Bentuk Intrumen
- Tes tertulis uraian
Klaten, 2 November 2010
Peneliti
( Ignasius Krisdianto )
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Lampiran 16
LEMBAR KERJA SISWA
( Siklus II / Pertemuan 1 )
Satuan Pendidikan : SD Negeri I Somokaton
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : V / I
Unit/ Tema : Operasi hitung campuran bilangan bulat
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 2 JP )
I. Indikator Hasil Belajar
- Siswa dapat menyelesaikan soal cerita operasi hitung bilangan bulat
tentang penjumlahan dan pengurangan.
- Siswa dapat menyelesaikan soal cerita operasi hitung bilangan bulat
tentang perkalian dan pembagian.
- Siswa dapat menyelesaikan soal cerita operasi hitung campuran bilangan
bulat.
II. Petunjuk ( untuk siswa )
- Kerjakan sesuai perintah yang ada pada tiap kegiatan belajar.
III. Kegiatan Belajar
Selesaikan soal-soal cerita di bawah ini dengan benar!
82 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
1. Ibu Karta membeli dua sisir pisang dan 4 kilogram rambutan. Harga satu
sisir pisang Rp10.750,00. Harga satu kilogram rambutan Rp2.200,00.
Berapa rupiah yang harus dibayarkan Ibu Karta?
Penyelesaian:
Diket : ... sisir pisang, harga satu sisir pisang Rp. ........................
.... kilogram rambutan, harga satu kilogram rambutan Rp. ............
Ditanya : Berapa rupiah yang harus dibayarkan Ibu Karta?
Kalimat matematika : ( ..... x ..............) + ( ..... x ...............)
Jawab = ( ..... x ..........) + ( ..... x ...........)
= .............. + ................
= ................
Jadi yang harus dibayarkan Ibu Karta adalah Rp ...................
2. Ibu mencampurkan 14 kilogram duku biasa dan 6 kg duku super. Harga 1
kg duku biasa Rp. 3.000,00, harga 1 kg duku super Rp. 4.500,00. Berapa
harga duku seluruhnya?
Penyelesaian:
Diket : .........kilogram duku biasa, harga 1 kg duku biasa Rp. ...............
......... kg duku super, harga 1 kg duku super Rp. ..................
Ditanya : Berapa harga duku seluruhnya?
Kalimat matematika : ( ......... x ........... ) + ( ........ x ............)
Jawab = ( ......... x ........ ) + ( ........ x ........... )
= ................ + ..................
= ...................
Jadi harga duku seluruhnya adalah Rp ...............
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
3. Pak ali membeli 3 kg apel. Satu kilogram apel harganya Rp. 12.450,00.
Untuk membayarnya, Pak Ali memberikan selebaran uang Lima Puluhan
Ribu. Berapa rupiah kembalian uang yang harus Aku berikan?
Peyelesaian:
Diket : ....... kg apel, satu kilogram apel harganya Rp. ..................
Pak Ali membayar dengan selebaran uang Lima Puluhan Ribu.
Ditanya : Berapa rupiah kembalian uang yang harus Aku berikan?
Kalimat matematika : ............ - ..... x .................
Jawab = .............. - ....... x ............
= ............... – ............
= ................
Jadi kembalian uang yang harus Aku berikan Rp .................
Refleksi
1. Kesulitan apa yang masih kamu alami?
.....................................................................................................................
2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari materi ini?
....................................................................................................................
Nama kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Lampiran 17
KUNCI JAWABAN
SIKLUS II
LEMBAR KERJA SISWA
1. Diket : Dua sisir pisang, harga satu sisir pisang Rp10.750,00
4 kilogram rambutan, harga satu kilogram rambutan Rp2.200,00
Ditanya : Berapa rupiah yang harus dibayarkan Ibu Karta?
Kalimat matematika : (2 x 10.750) + (4 x 2.200)
Jawab = (2 x 10.750) + (4 x 2.200)
= 21.500 + 8.800
= 30.300
Jadi yang harus dibayarkan Ibu Karta adalah Rp 30.300,-
2. Diket : 14 kilogram duku biasa, harga 1 kg duku biasa Rp. 3.000,00
6 kg duku super, harga 1 kg duku super Rp. 4.500,00
Ditanya : Berapa harga duku seluruhnya?
Kalimat matematika : (14 x 3.000) + (6 x 4.500)
Jawab = (14 x 3.000) + (6 x 4.500)
= 42.000 + 27.000
= 69.000
Jadi harga duku seluruhnya adalah Rp 69.000,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
3. Diket : 3 kg apel, satu kilogram apel harganya Rp. 12.450,00
Pak Ali membayar dengan selebaran uang Lima Puluhan Ribu.
Ditanya : Berapa rupiah kembalian uang yang harus Aku berikan?
Kalimat matematika : 50.000 - 3 x 12.450
Jawab = 50.000 - 3 x 12.450
= 50.000 – 37.340
= 12.660
Jadi kembalian uang yang harus Aku berikan Rp 12.660,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Lampiran 18
SOAL KUIS
SIKLUS II
Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!
1. Heri mempunyai uang Rp 43.500,-. Mendapat uang jajan dari ayahnya Rp
3.400.-. Kemudian untuk membayar sragam sekolah Rp 21.500,-. Berapa uang
Heri sekarang?
2. Penghasilan Budi dalam 3 hari berdagang berturut-turut ialah: hari pertama
mendapatkan untung Rp. 14.625,00, hari kedua menderita kerugian Rp.
8.475,00, dan hari ketiga memperoleh keuntungan Rp. 12.570,00. Berapakah
keuntungan rata-rata Budi sehari ( atau jumlah keuntungan selama 3 hari, yang
dibagi 3 ).
3. Andri membeli 164 pak buku tulis dan 88 pak buku paket. Tiap-tiap pak berisi
62 buku. Kemudian buku tersebut akan dibagikan kepada 8 anak sama banyak.
Berapakah buku yang diterima tiap anak?
4. Ibu membeli dua keranjang mangga seharga Rp 62.475,-. Masing-masing
keranjang berisi 24 kg dan 27kg. berapa harga satu kg mangga tersebut?
5. Suatu gedung pertunjukan mempunyai 3 kelas. Kelas pertama terdiri dari 10
baris kursi, masing-masing baris terdapat 20 kursi. Kelas kedua terdiri dari 12
baris kursi, masing-masing baris terdapat 23 kursi. Kelas ketiga terdiri dari 15
baris kursi, masing-masing baris terdapat 25 kursi. Berapakah banyaknya kursi
dalam gedung pertunjukan itu?
Lampiran 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
KUNCI JAWABAN
SOAL KUIS
SIKLUS II
1. Diket : Heri mempunyai uang Rp 43.500,-
Mendapat uang jajan dari ayahnya Rp 3.400.-
Membayar sragam sekolah Rp 21.500,-
Ditanya: Berapa uang Heri sekarang?
Kalimat matematika : 43.500 + 3.400 - 21.500
Jawab: = 43.500 + 3.400 - 21.500
= 46.900 - 21.500
= 25.400
Jadi uang Heri sekarang Rp.25.400,-
2. Diket : hari pertama mendapatkan untung Rp. 14.625,00
hari kedua menderita kerugian Rp. 8.475,00
hari ketiga memperoleh keuntungan Rp. 12.570,00
Ditanya: Berapakah keuntungan rata-rata Budi sehari?
Kalimat matematika : ( 14.625 - 8.275 + 12.570 ) : 3
Jawab: = ( 14.625 - 8.475 + 12.570 ) : 3
= 18720 : 3
= 6240
Jadi keuntungan rata-rata Budi sehari Rp.6240,-
3. Diket : Andri membeli 164 pak buku tulis dan 88 pak buku paket
Tiap-tiap pak berisi 62 buku
Dibagikan kepada 8 anak sama banyak
Ditanya: Berapakah buku yang diterima tiap anak?
Kalimat matematika : ( 164 + 88 ) x 62 : 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Jawab: = ( 164 + 88 ) x 62 : 8
= 252 x 62 : 8
= 15624 : 8
= 1953
Jadi keuntungan rata-rata Budi sehari Rp.11.890,-
4. Diket : harga dua keranjang mangga = Rp 62.475,-
Masing-masing keranjang berisi = 24 kg dan 27 kg
Ditanya: Berapa harga satu kg mangga tersebut?
Kalimat matematika : 62.475 : ( 24 + 27 )
Jawab: = 62.475 : ( 24 + 27 )
= 62.475 : 51
= 1225
Jadi harga satu kg mangga Rp 1225,-
5. Diket : Kelas pertama 10 baris kursi, tiap baris terdapat 20 kursi
Kelas kedua 12 baris kursi, tiap baris terdapat 23 kursi
Kelas ketiga 15 baris kursi, tiap baris terdapat 25 kursi
Ditanya : Berapakah banyaknya kursi dalam gedung pertunjukan itu?
Kalimat matematika : ( 10 x 20 ) + ( 12 x 23 ) + ( 15 x 25 )
Jawab : = ( 10 x 20 ) + ( 12 x 23 ) + ( 15 x 25 )
= 200 + 276 + 375
= 851
Jadi banyaknya kursi dalam gedung pertunjukan itu ada 851 kursi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Lampiran 20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( Siklus II / Pertemuan 2)
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Somokaton
Mata Pelajaran : Matematika
Hari/ Tanggal/ Pertemuan ke : Kamis/ 4 November 2010/ II
Kelas/ Semester : V / I
Unit/ Tema : Operasi hitung campuran bilangan bulat
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 2 JP )
A. Standar Kompetensi
Bilangan
Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
Melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat.
C. Sub Materi Pokok Pembelajaran
Operasi hitung campuran bilangan bulat.
D. Indikator
- Siswa dapat menyelesaikan soal cerita operasi hitung bilangan bulat tentang
penjumlahan dan pengurangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
- Siswa dapat menyelesaikan soal cerita operasi hitung bilangan bulat tentang
perkalian dan pembagian.
- Siswa dapat menyelesaikan soal cerita operasi hitung campuran bilangan
bulat.
E. Metode Pembelajaran
Cooperative learning tipe STAD
F. Proses Pembelajaran
1. Kegiatan awal
- Berdoa
- Mengucapkan salam
- Mengabsen siswa
- Apersepsi guru bertanya “ Apakah ada yang belum jelas tentang cara
menyelesaikan operasi hitung campuran bilangan bulat?”
2. Kegiatan inti
- Guru mengulang materi yang lalu ( 15 menit ).
- Guru melakukan evaluasi.
- Hasil pekerjaan siswa dikumpulkan.
3. Kegiatan akhir
- Refleksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
- Memberi reward kepada kelompok yang berprestasi
- Guru menutup pelajaran.
G. Sumber Pembelajaran
- Silabus KTSP kelas V
- Buku Matematika SD kelas V. Soenarjo. Departemen Pendidikan
Nasional. Jakarta. 2007.
H. Evaluasi Pembelajaran
1. Teknik penilaian
- Tes tertulis
2. Bentuk Intrumen
- Tes tertulis uraian
Klaten, 4 November 2010
Peneliti
( Ignasius Krisdianto )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lampiran 21
EVALUASI
( Siklus II / Pertemuan 2 )
Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!
1. Uang Tono mula-mula Rp 3.500,-. Mendapat uang jajan dari ayahnya Rp
2.000.-. kemudian untuk membayar iuran kelas Rp 5.000,-. Berapa uang Tono
sekarang?
2. Sebuah truk memuat 3.725 karung beras. Sesaat kemudian muatan ditambah
lagi 247. Setelah sampai di suatu tempat penjualan diturunkan 1525. Berapa
karung beras dalam truk sekarang ?
3. Seorang pengusaha pakaian menyetorkan 7 buah daster dengan harga Rp
9.750,00 per buh, 5 kemeja dengan harga Rp 14.250,00 perbuah, dan 10 buah
celana dengan harga Rp9.250,00 per buah. Apabila ia sudah menerima uang
muka Rp 125.000,00 berapakah uang yang masih akan diterima?
4. Bu Ina memiliki 12 kantong permen. Tiap kantong berisi 28 permen.
Kemudian permen tersebut akan dibagikan kepada 6 anak sama banyak.
Berapakah permen yang diterima tiap anak?
5. Pak Made membeli 5.500 batu bata dan 23 sak semen untuk membangun
rumah. Jika harga 1.000 batu bata Rp40.000,00 dan 1 sak semen Rp 10.000,00
maka berapakah harga batu bata dan semen semuanya?
93 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lampiran 22
KUNCI JAWABAN
EVALUASI
SIKLUS II
1. Diket : Uang Tono mula-mula Rp 3.500,-
Mendapat uang jajan dari ayahnya Rp 2.000.-
Untuk membayar iuran kelas Rp 5.000,-
Ditanya : Berapa uang Tono sekarang?
Kalimat matematika : 3.500 + 2.000 – 5.000
Jawab = 3.500 + 2.000 – 5.000
= 5.500 – 5.000
= 500
Jadi uang Tono sekarang ada Rp 500,-
2. Diket : Truk memuat 3.725 karung beras
Muatan ditambah lagi 247
Diturunkan 1525
Ditanya : Berapa karung beras dalam truk sekarang ?
Kalimat matematika : 3.725 + 247 – 1.525
Jawab = 3.725 + 247 – 1.525
= 3.972 – 1.525
= 2.447
Jadi banyaknya karung beras dalam truk sekarang 2.447
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
3. Diket : 7 buah daster dengan harga Rp 9.750,00 per buh
5 kemeja dengan harga Rp 14.250,00 per buah
10 buah celana dengan harga Rp9.250,00 per buah
Sudah menerima uang muka Rp 125.000,00
Ditanya : Berapakah uang yang masih akan diterima?
Kalimat matematika : ( 7 x 9.750 ) + ( 5 x 14.250 ) + ( 10 x 9.250 ) – 125.000
Jawab = ( 7 x 9.750 ) + ( 5 x 14.250 ) + ( 10 x 9.250 ) – 125.000
= ( 68.250 + 71.250 + 92.500 ) – 125.000
= 232.000 – 125.000
= 107.000
Jadi uang yang masih akan diterima Rp 107.000,00
4. Diket : Ina memiliki 12 kantong permen
Tiap kantong berisi 28 permen
permen tersebut akan dibagikan kepada 6 anak sama banyak
Ditanya : Berapakah permen yang diterima tiap anak?
Kalimat matematika : 12 x 28 : 6
Jawab = 12 x 28 : 6
= 336 : 6
= 56
Jadi permen yang diterima tiap anak 56
5. Diket : Ada 5.500 batu bata, harga 1.000 batu bata Rp.40.000,00
23 sak semen, harga1 sak semen Rp.10.000,00
Ditanya : berapakah harga batu bata dan semen semuanya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Kalimat matematika : ( 5.500 : 1.000 x 40.000 ) + ( 23 x 10.000 )
Jawab = ( 5.500 : 1.000 x 40.000 ) + ( 23 x 10.000 )
= 220.000 + 230.000
= 450.000
Jadi harga batu bata dan semen semuanya Rp. 450.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Lampiran 23
Lembar Skor Kuis ( Siklus I, II )
No Nama Siswa
Siklus I Siklus II
Skor
Awal
Skor
Kuis
Poin
Kemajuan
Skor Awal
(Siklus 1)
Skor
Kuis
Poin
Kemajuan
1. Cicilia Vena Kristian 13 33 30 40 87 30
2. Ervina Tri Habsari 20 53 30 47 80 30
3. Ulli Sahruli 47 33 5 73 93 30
4. Yuniati 47 73 30 87 100 30
5. Kurniawan Febriyanto 33 33 20 33 47 30
6. Kristian Yopi Anggoro 40 33 10 40 87 30
7. Endang Puji Rahayu 27 60 30 47 67 30
8. Kristiana Astri. PA 13 33 30 40 87 30
9. M. Soqib Baharudin.SP 80 80 20 73 100 30
10. Adi Wiranto 20 33 30 33 40 20
11. Aditia Fandi Kurniawan 47 33 5 40 73 30
12. Septianto Eko susanto 40 33 10 27 - -
13. Alfiatun Rochimah 33 60 30 87 100 30
14. Puji Wahyu Lestari 33 47 30 80 47 5
15. Iksan Dwi Prasetyo 47 47 20 40 73 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Lampiran. 24
Lembar rangkuman tim (siklus 1 )
Keterangan
Rata - rata tim = Total skor tim : Jumlah anggota tim
No Anggota Tim
Siklus I
Poin
Kemajuan
1. Yuniati 30
2. Alfiatun Rochimah 30
3. Septianto Eko susanto 10
4. Adi Wiranto 30
5. Ervina Tri Habsari 30
Total Skor Tim 130
Rata - rata Tim 26
Penghargaan Tim SUPER
No Anggota Tim
Siklus I
Poin
Kemajuan
1. M. Soqib Baharudin.SP 20
2. Cicilia Vena Kristian 30
3. Kurniawan Febriyanto 20
4. Aditia Fandi Kurniawan 5
5. Ulli Sahruli 5
Total Skor Tim 80
Rata - rata Tim 16
Penghargaan Tim BAIK
No Anggota Tim
Siklus I
Poin
Kemajuan
1. Iksan Dwi Prasetyo 20
2. Puji Wahyu Lestari 30
3. Kristian Yopi Anggoro 10
4. Endang Puji Rahayu 30
5. Kristiana Astri. PA 30
Total Skor Tim 120
Rata - rata Tim 24
Penghargaan Tim HEBAT
Nama tim : Kelompok 2 Nama tim : Kelompok 1
Nama tim : Kelompok 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Lampiran. 25
Lembar rangkuman tim ( siklus 2 )
No Anggota Tim
Siklus I
Poin
Kemajuan
1. Alfiatun Rochimah 30
2. Endang Puji Rahayu 30
3. Kristian Yopi Anggoro 30
4. Aditia Fandi Kurniawan 30
5. Ulli Sahruli 30
Total Skor Tim 150
Rata - rata Tim 30
Penghargaan Tim SUPER
Keterangan
Rata - rata tim = Total skor tim : Jumlah anggota tim
No Anggota Tim
Siklus I
Poin
Kemajuan
1. Yuniati 30
2. Iksan Dwi Prasetyo 30
3. Kristiana Astri. PA 30
4. Adi Wiranto 20
5. Ervina Tri Habsari 30
Total Skor Tim 140
Rata - rata Tim 28
Penghargaan Tim HEBAT
No Anggota Tim
Siklus I
Poin
Kemajuan
1. M. Soqib Baharudin.SP 30
2. Puji Wahyu Lestari 5
3. Kurniawan Febriyanto 30
4. Cicilia Vena Kristian 30
5. Septianto Eko susanto -
Total Skor Tim 120
Rata - rata Tim 24
Penghargaan Tim BAIK
Nama tim : Kelompok 2 Nama tim : Kelompok 1
Nama tim : Kelompok 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Lampiran 26
Analisis butir soal bentuk uraian dari 20 orang responden
Di kelas V SD Negeri Keputran II
No Nama Nomor butir Skor
total
Kuadarat
skor total 1 2 3 4 5
1. Shofiyatuz Zahro 3 3 3 3 3 15 225
2. Leni Widiyastuti 3 1 1 1 1 7 49
3. Eko Cahyono 3 3 1 1 3 11 121
4. Aldi Trimargiyono 3 3 3 3 3 15 225
5. Diditaf 3 3 3 3 3 15 225
6. Indah Novitasari 1 1 1 1 3 7 49
7. Hartati 3 1 1 3 1 9 81
8. Nanang Wahyu N 3 3 3 3 3 15 225
9. Nila Mukti Cahyani 3 1 1 1 1 7 49
10. Yuni Tramu Tia 2 3 3 3 3 14 196
11. Trirahayu 1 1 1 1 1 5 25
12. Andriyanto 3 3 3 3 1 13 169
13. Dani Nur G 3 2 3 3 3 14 196
14. Retno Wulan Dari 3 3 3 3 3 15 225
15. Muhammat 3 3 3 3 3 15 225
16. Sri Eko Hariyanto 1 1 1 1 2 6 36
17. Reliz Setyawan 3 3 3 3 2 14 196
18. Ahmad Nur Fajar 1 1 3 1 3 9 81
19. Malinda Dwi Utami 3 3 1 1 1 9 81
20. Sari Wahyuningsih 3 3 1 3 3 13 169
Jumlah 51 45 42 44 46 228 2848
Jumlah kuadrat 143 119 108 116 122 608
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
2
20
2282848
2 20
202020
51143
05,130143
95,122020
2020
451192
25,101119
75,172020
2020
421082,88108
8,19
20 20 20
20
4411622
2
8,961162,19 20
202020
46122
8,105122
2,1620 20
20 2,259928488,248
Perhitungan Reliabilitas Soal
Untuk memperoleh jumlah varians butir dicari dulu varians setiap butir, kemudian
dijumlahkan
2
1 = = = = 0,65
2
2 = = = = 0,89
2
3 = = = = 0,99
2
4 = = = = 0,96
2
5 = = = = 0,81
∑ b2 = 0,65 + 0,89 + 0,99 + 0,96 + 0,81 = 4,3
Varian Total = = = = 12,44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
15
5)
44,12
3,41(
4
5)35,01(
4
5
Dimasukan ke rumus Alpha
= X
= X
= X 0,65
= 1,25 X 0,65
= 0,81 ( Baik Sekali )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Selamat kelompok anda telah mengikuti pembelajaran matematika soal operasi hitung campuran
lulus dengan predikat KELOMPOK SUPER.
Somokaton, ...... Oktober 2010
Ignasius Krisdianto, A. Ma. Pd
Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Foto-foto penelitian tindakan kelas
SD N 1 Somokaton
Para siswa sedang serius mengerjakan pretes
Peneliti menjelaskan materi untuk siklus 1
Siswa masuk ke dalam kelompok ( mengerjakan LKS )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Siswa mengerjakan soal LKS di papan tulis
Siswa mengerjakan soal kuis
Siswa mengerjakan soal evaluasi siklus I
115 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI