132
PENELITIAN TINDAKAN KELAS EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN KOMPETENSI MATEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF PADA PESERTA DIDIK KELAS VB SD KANISIUS SENGKAN SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar OLEH : Maria Karma Tresnamurti NIM : 091134157 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2O11 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN KOMPETENSI

MATEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BERBASIS PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF

PADA PESERTA DIDIK KELAS VB SD KANISIUS SENGKAN

SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH :

Maria Karma Tresnamurti

NIM : 091134157

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2O11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

i

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN KOMPETENSI

MATEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BERBASIS PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF

PADA PESERTA DIDIK KELAS VB SD KANISIUS SENGKAN

SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH :

Maria Karma Tresnamurti

NIM : 091134157

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2O11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karyaku ini untuk :

Yesus dan Bunda Maria teladanku,

Keluargaku tercinta;

ibuku Cornelia Sri Sukarmawati, ayahku Cornelius Wishnu Aji dan

kakakku Yohana Murti Ningrum Prana Aji Wardhani,

serta Albertus Ndaru Ratri Putra Pamungkas,

sahabat-sahabat yang selalu aku miliki.

Terima kasih atas cinta, doa, dukungan dan semangatnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 29 Juli 2011

Penulis

Maria Karma Tresnamurti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Maria Karma Tresnamurti

Nomor Mahasiswa : 091134157

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

“EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN KOMPETENSI MATEMATIKA DALAM

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PARADIGMA PEDAGOGI

REFLEKTIF PADA PESERTA DIDIK KELAS VB SD KANISIUS SENGKAN

SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2010/2011”

Beserta perangkat yang diperlukan (jika ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, untuk

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian ini pernyataan yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 29 Juli 2011

Yang menyatakan

Maria Karma Tresnamurti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

vii

ABSTRAK Karma Tresnamurti, Maria, 2011. Efektivitas Pengembangan Kompetensi Matematika dalam Pembelajaran Matematika Berbasis Paradigma Pedagogi Reflektif pada Peserta Didik Kelas VB SD Kanisius Sengkan Semester 2 Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran berbasis Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dapat meningkatkan efektivitas pengembangan kompetensi matematika dalam pembelajaran matematika pada topik keliling bangun datar di kelas VB SD Kanisius Sengkan Tahun Pelajaran 2010/2011. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah peserta didik SD Kanisius Sengkan kelas VB Tahun Pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 33 peserta didik, yang terdiri dari 19 perempuan dan 14 laki-laki. Penelitian dilaksanakan pada semester genap bulan April Tahun Pelajaran 2010/2011.

Penelitian dilaksanakan dengan tiga siklus. Pada siklus 1 dilaksanakan pembelajaran berbasis PPR dengan materi menghitung keliling bangun gabungan persegi, persegi panjang, dan segitiga. Pada siklus 2 dilaksanakan pembelajaran berbasis PPR dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan pembelajaran berbasis PPR dengan materi menghitung keliling lingkaran. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari ulangan peserta didik pada akhir siklus. Data tersebut diperoleh dari nilai hasil evaluasi peserta didik di tiap siklusnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika berbasis PPR dapat meningkatkan efektivitas pengembangan kompetensi matematika dalam pembelajaran matematika topik keliling bangun datar pada pendidik kelas VB SD Kanisius Sengkan. Peningkatan tersebut ditandai dengan pencapaian kriteria keberhasilan di tiap siklus. Persentase prestasi belajar (kompetensi) peserta didik yang memenuhi KKM pada setiap siklusnya yaitu: Siklus 1 sebesar 63%, siklus 2 sebesar 76%, siklus 3 sebesar 78%.

Kata Kunci : Efektivitas, Kompetensi, Pembelajaran Matematika, Paradigma Pedagogi Reflektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

viii

ABSTRACT

Karma Tresnamurti, Maria, 2011. The Effectiveness of Mathematics Competence Development in Mathematics Learning Based on Reflective Pedagogy Paradigm in Class VB of Kanisius Sengkan Elementary School Semester 2 Academic Year 2010/2011. Primary School Teachers Study Program, Faculty of Teachers Training and Education, Sanata Dharma University, Yogyakarta. The study aims to determine whether the Reflective Pedagogy Paradigm- based learning (PPR) can increase the effectiveness of mathematical competence development in mathematics learning on the topic keliling bangun datar in class VB of Kanisius Sengkan elementary school Academic Year 2010/2011. This is a class action research. The research subjects were class VB students of Kanisius Sengkan elementary school Academic Year 2010/2011. They were 33 students, which consisted of 19 girls and 14 boys. The research was conducted during April of second semester Academic Year 2010/2011. The research was conducted in three cycles. In the first cycle, the PPR-based learning materials about calculating the circumference up square, rectangle, and triangle was carried out. In the second cycle, the PPR-based learning materials were carried out by calculating the circumference of trapezoid, parallelogram, and rhombus. In cycle 3, PPR-based learning materials were carried out by calculating the circle circumference. The students’ evaluation in each cycle was used as the data collection method. The results showed that the PPR-based mathematics learning can enhance the effectiveness of mathematical competence development. The increase was shown by the achievement of success criteria at each cycle. Percentage of learning achievement (competence) of learners who meet KKM at each cycle i.e.: 63% in cycle 1, 76% in cycle 2, and 78% in cycle 3. Keyword: Effectiveness, Competence, Mathematics Learning, Reflective Pedagogy Paradigm.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah melimpahkan berkat dan rahmatNya, sehingga penulis skripsi dengan judul

“Efektivitas Pengembangan Kompetensi Matematika dalam Pembelajaran

Matematika Berbasis Paradigma Pedagogi Reflektif pada Peserta Didik Kelas VB

SD Kanisius Sengkan Semester 2 Tahun Pelajaran 2010/2011” ini dapat

diselesaikan dengan baik oleh penulis. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Selama penulisan skripsi ini, banyak pihak yang telah membantu dan

membimbing penulis. Oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih atas selesainya penyusunan skripsi ini, kepada:

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan yang telah memberikan dukungan selama penulisan skripsi.

2. Bapak Drs. Puji Purnomo, selaku Kaprodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

yang telah memberikan dukungan selama penulisan skripsi.

3. Bapak Dr. Susento, MS. selaku dosen pembimbing I yang telah bersedia

memberi saran, kritik, meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk

membimbing dan mengarahkan penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

x

4. Bapak Drs. YB Adimassana, M.A. selaku dosen pembimbing II yang telah

bersedia memberi saran, kritik, meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk

membimbing dan mengarahkan penulis.

5. Segenap Dosen dan Staf Sekretariat Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Universitas Sanata Dharma.

6. Ibu Sri Wartini selaku Kepala Sekolah SD Kanisius Sengkan yang telah

memberi ijin untuk melaksanakan penelitian di SD Kanisius Sengkan.

7. Ibu Kensi selaku guru mata pelajaran matematika kelas V SD Kanisius

Sengkan yang sudah memberikan waktu, pikiran dan tenaga sebagai subjek

penelitian.

8. Peserta Didik kelas VB tahun ajaran 2010/2011 SD Kanisius Sengkan yang

sudah memberikan waktunya sebagai subjek dalam penelitian.

9. Keluarga tercinta yang selalu memberi dukungan.

10. Albertus Ndaru Ratri Putra Pamungkas yang selalu memberi semangat selama

proses penelitian dan selama penulisan skripsi ini.

11. Sr. Skolastika Monika Daido Adm. yang selalu memberi nasihat bijak.

12. Rekan satu tim penelitian: Mba Kensi, Mba Tyas, Natal, Mba Agata, Bu

Helana Tiwi, Niken, Mba Lestari, Mba Rike, dan Dinar yang selalu

memberikan bantuan, kritik dan saran selama proses penelitian dan selama

penulisan skripsi ini.

13. Miss Putri, Mba Teplok, Mba Yun dan Sr. Agnes yang selalu siap siaga

membantu dan memberi semangat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

xi

14. Teman-teman Pendidikan Guru Sekolah Dasar angkatan 2009 yang sudah

memberikan dukungan, persahabatan, dan kebahagiaan.

15. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penyusunan

skripsi ini. Oleh karena itu, penulis senantiasa mengharapkan saran dan kritik

yang membangun demi perbaikan di masa mendatang. Penulis berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi penulis sendiri.

Yogyakarta, Juli 2011

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

xii

DAFTAR ISI

Hal.

HALAMAN JUDUL................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA................................................... v

ABSTRAK................................................................................................

ABSTRACT..............................................................................................

vi

viii

KATA PENGANTAR.............................................................................. ix

DAFTAR ISI............................................................................................. xii

DAFTAR TABEL..................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.................................................................................... 1

B. Pembatasan Masalah........................................................................... 3

C. Perumusan Masalah............................................................................. 4

D. Pemecahan Masalah............................................................................ 4

E. Batasan Pengertian.............................................................................. 4

F. Tujuan Penelitian................................................................................. 6

G. Manfaat Penelitian….......................................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pembelajaran Matematika.................................................................. 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

xiii

B. Paradigma Pedagogi Reflektif............................................................ 10

C. Keliling Bangun Datar........................................................................ 19

D. Hasil Belajar Matematika SD.............................................................

E. Kerangka Berpikir..............................................................................

24

25

F. Hipotesis Tindakan............................................................................. 26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian................................................................................... 27

B. Setting Penelitian................................................................................ 28

C. Rencana Tindakan ............................................................................. 30

D. Pengumpulan Data dan Instrumennya................................................ 34

E. Analisis Data......................................................................................

F. Penyimpulan Data..............................................................................

G. Personil Penelitian..............................................................................

H. Jadwal Kegiatan Penelitian.................................................................

37

38

39 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian................................................................................... 40

B. Pembahasan......................................................................................... 61

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................... 65

B. Saran ................................................................................................ 66

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 67

LAMPIRAN............................................................................................. 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

xiv

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 4.1 Daftar Nilai Formatif Matematika Siklus

1.........................................................................

43

Tabel 4.2 Daftar Nilai Formatif Matematika Siklus

2.........................................................................

50

Tabel 4.3 Daftar Nilai Formatif Matematika Siklus

3......................................................................... 57

Tabel 4.4 Perbandingan Nilai Ulangan Harian Peserta

Didik Siklus 1, 2, dan 3..................................... 62

Tabel 4.5 Rekapitulasi Data Nilai Hasil Belajar Tiap

Siklus................................................................. 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Hal.

Lampiran I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .............................. 69

Soal Ulangan .............................. 75

Daftar Nilai Ulangan Peserta Didik .............................. 78

Lembar Evaluasi Belajar Nilai

Kemanusiaan .............................. 81

Lembar Refleksi Aksi Siklus 1, 2, dan 3 .............................. 83

Pedoman Penilaian Siklus 1, 2, dan 3 .............................. 84

Lampiran II Transkripsi Data

Transkripsi Data Siklus 1 .............................. 88

Transkripsi Data Siklus 2 .............................. 100

Transkripsi Data Siklus 3 .............................. 108

Lampiran III Surat bukti telah melakukan penelitian

dari sekolah

..............................

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

1

 

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan ilmu yang mempunyai sifat khas bila

dibandingkan dengan ilmu yang lainnya. Matematika adalah ilmu yang

berkenaan dengan ide-ide atau konsep-konsep abstrak yang tersusun secara

hirarkis dan penalarannya deduktif (Hudojo,1988). Matematika mempunyai

peranan yang sangat penting untuk ilmu lain yaitu sains dan teknologi.

Karakteristik matematika tersebut berhubungan dengan proses

pembelajarannya. Pembelajaran matematika dikatakan berhasil bila prosesnya

melibatkan intelektual peserta didik secara optimal. Kebanyakan proses

pembelajaran matematika di sekolah selama ini kurang melibatkan peserta

didik secara aktif. Peserta didik langsung mempelajari materi atau teori

matematika tanpa melihat terlebih dahulu kaitannya dengan keseharian

peserta didik. Sehingga banyak peserta didik yang tidak tahu dan bertanya-

tanya apa manfaat dari mempelajari berbagai rumus dan teori matematika

tersebut (Dr.C. George Boeree, 2010).

Proses pembelajaran tersebut secara tidak langsung menjauhkan

peserta didik dari realitas dalam kehidupan sehari-hari. Matematika

merupakan bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi, diharapkan dengan

mempelajarinya peserta didik bisa mengaitkannya dengan kehidupan sehari-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

2

 

hari, melihat realitas yang ada, kemudian memberikan kontribusi yang positif

bagi sesama dan lingkungannya.

Di sisi lain keprihatinan sosial semakin meluas. Hal itu terlihat dari

budaya instan dimana masyarakat menginginkan semuanya serba cepat dan

mudah, merosotnya moralitas dan nilai kemanusiaan. Saling menghargai

terhadap sesama dan lingkungan juga semakin luntur.

Pendidikan selain mengembangkan kompetensi akademik peserta

didik agar siap menghadapi era globalisasi, juga diharapkan dapat berperan

dalam memperjuangkan perubahan sosial kearah yang lebih baik. Proses

pembelajaran matematika yang menggunakan Paradigma Pedagogi Reflektif,

merupakan pembelajaran yang mengintegrasikan pengembangan ilmu

matematika dan pengembangan nilai kemanusiaan dalam suatu proses yang

terpadu, yang dirancang sedemikian rupa sehingga nilai kemanusiaan

ditumbuhkan dari kesadaran dan kehendak peserta didik sendiri.

Pembelajaran matematika tersebut disesuaikan dengan konteks peserta didik,

dan pengembangan nilai-nilai kemanusiaan diusahakan melalui dinamika

pengalaman, refleksi, aksi dan disertai dengan evaluasi. Maksudnya dengan

pengalaman tersebut, peserta didik mengalami sendiri nilai kemanusiaan yang

diperjuangkan. Dengan refleksi, peserta didik menyadari sendiri maknanya.

Dengan aksi, peserta didik mengubah pola sikap yang bermuara pada

perubahan perilaku dari kemauannya sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

3

 

Paradigma Pedagogi Reflektif hanyalah salah satu sarana saja dalam

proses pembelajaran yang bermuara pada tujuan akhir proses pendidikan,

yaitu terjadinya pengembangan hidup pribadi manusia dengan segala

kekayaan. Esensi dari proses pembelajaran berbasis Paradigma Pedagogi

Reflektif di sekolah/ kelas, tidak lain dan tidak bukan mengarah kepada

perkembangan pribadi (pria dan wanita), yang semakin utuh sebagaimana

tujuan manusia diciptakan Allah.

Selanjutnya dijelaskan oleh Subagyo (2005b) bahwa tujuan utama

pembelajaran berbasiskan Paradigma Pedagogi Reflektif, merupakan

pembelajaran yang mengintegrasikan mata pelajaran dengan pengembangan

nilai-nilai kemanusiaan. Dalam upaya mengintegrasikan pengembangan nilai

kemanusiaan dan pengembangan kompetensi peserta didik dalam proses

pembelajaran, maka perlu adanya suatu pengembangan kompetensi pada mata

pelajaran tertentu berbasiskan PPR. Dalam hal ini, upaya tersebut akan di

wujud nyatakan pada pembelajaran matematika KD ‘6.5 Menyelesaikan

masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun ruang sederhana’

menggunakan pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif.

B. Pembatasan Masalah

Peningkatan efektivitas pengembangan kompetensi matematika yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan efektivitas

pengembangan kompetensi matematika dalam pembelajaran matematika

topik keliling bangun datar dengan unsur-unsur dinamika pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

4

 

berpola PPR (konteks, pengalaman, refleksi, aksi, dan evaluasi) pada peserta

didik kelas VB SD Kanisius Sengkan Semester 2 Tahun Pelajaran 2010/2011.

C. Perumusan Masalah

Masalah dalam penelitian ini dirumuskan, sebagai berikut :

Apakah kompetensi dalam pembelajaran matematika dapat ditingkatkan

melalui pendekatan PPR pada peserta didik kelas VB SD Kanisius Sengkan

Semester 2 Tahun Pelajaran 2010/2011?

D. Pemecahan Masalah

Seperti telah dikemukakan pada bagian latar belakang masalah dan

tersirat dalam rumusan masalah, peningkatan efektivitas pengembangan

kompetensi matematika dalam pembelajaran matematika akan diatasi dengan

pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif.

E. Batasan Pengertian

1. Efektivitas yang dimaksud dalam penelitian adalah keberhasilan tindakan

pendidik dalam mencapai sejumlah indikator dalam mata pelajaran

matematika pada peserta didik kelas VB SD Kanisius Sengkan Semester 2

Tahun Pelajaran 2010/2011.

2. Kompetensi matematika yang dimaksud dalam penelitian adalah prestasi

belajar, atau nilai hasil belajar dalam pembelajaran matematika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

5

 

3. Pengembangan Kompetensi yang dimaksud dalam penelitian adalah

meningkatkan prestasi belajar atau nilai hasil belajar matematika

khususnya pada KD ‘6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

bangun datar dan bangun ruang sederhana’.

4. Paradigma adalah model atau pendekatan dalam proses pembelajaran.

5. Pedagogi adalah cara para pengajar mendampingi para peserta didik dalam

proses pertumbuhan dan perkembangannya.

6. Reflektif adalah proses yang mampu memunculkan makna dalam

pengalaman manusiawi.

7. Paradigma Pedagogi Reflektif adalah pola pikir pendidikan atau

pembelajaran yang mengintegrasikan pengembangan keilmuan dan

pengembangan nilai kemanusiaan dalam suatu proses yang terpadu, yang

dirancang sedemikian rupa sehingga nilai kemanusian ditumbuhkan dari

kesadaran dan kehendak peserta didik sendiri. Pembelajaran bidang studi

disesuaikan dengan konteks peserta didik dan pengembangan nilai-nilai

kemanusiaan diusahakan melalui dinamika pengalaman refleksi, aksi dan

disertai evaluasi. Maksudnya dengan pengalaman tersebut, peserta didik

mengalami sendiri nilai kemanusiaan yang diperjuangkan. Dengan

refleksi, peserta didik menyadari sendiri maknanya. Dengan aksi, peserta

didik mengubah pola sikap yang bermuara pada perubahan perilaku dari

kemauannya sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

6

 

F. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui apakah penggunaan pendekatan PPR dalam

pembelajaran matematika dapat meningkatkan efektivitas pengembangan

kompetensi matematika pada peserta didik kelas VB SD Kanisius Sengkan

Semester 2 Tahun Pelajaran 2010/2011.

G. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberi manfaat sebagai

berikut :

1. Bagi Peneliti

Melalui penelitian ini peneliti dapat mengetahui bagaimana suatu

rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik dalam pembelajaran

matematika yang mengintegrasikan penumbuhan nilai kemanusiaan (saling

menghargai). Dengan demikian dalam pembelajaran yang akan datang

peneliti dapat melaksanakan pembelajaran yang lebih bermakna bagi

peserta didik terutama dalam mengembangkan kemampuan matematika

serta sikap saling menghargai.

2. Bagi Pendidik

Bagi pendidik bidang studi matematika, dalam melaksanakan

kegiatan pembelajaran di sekolah penelitian ini dapat digunakan sebagai

bahan pertimbangan untuk mengajar agar dapat mengembangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

7

 

kemampuan matematika serta mengembangkan nilai kemanusiaan

khususnya sikap saling menghargai melalui pembelajaran berbasis PPR.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

8

 

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pembelajaran Matematika

1. Pengertian Pembelajaran Matematika

Pengertian dari pembelajaran adalah upaya menciptakan iklim dan

pelayanan terhadap kemampuan, potensi, minat, bakat, dan kebutuhan

peserta didik (siswa) yang beragam agar terjadi interaksi optimal antara

guru dengan siswa, serta antara siswa dengan siswa. Dengan demikian

pembelajaran matematika menurut Suyitno (dalam Yunika, 2009)

merupakan suatu proses atau kegiatan guru mata pelajaran matematika

dalam mengajarkan matematika kepada siswanya, yang didalamnya

terkandung upaya guru untuk menciptakan iklim dan pelayanan terhadap

kemampuan, potensi, minat, bakat, dan kebutuhan siswa tentang

matematika yang amat beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru

dengan siswa, serta antara siswa dengan siswa dalam mempelajari

matematika tersebut.

Dalam bahasa latin, kata matematika berasal dari kata manthanein

atau mathema yang artinya belajar atau hal yang dipelajari. Sedangkan

dalam bahasa Belanda matematika disebut wiskunde atau ilmu pasti, yang

kesemuanya berkaitan dengan penalaran. Ciri utama matematika adalah

penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep atau pernyataan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

9

 

diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sehingga kaitan

antar konsep atau pernyataan dalam matematika bersifat konsisten

(Depdiknas, 2003).

Pembelajaran matematika merupakan suatu kegiatan yang

menekankan pada eksplorasi matematika, model berfikir yang matematika,

dan pemberian tantangan atau masalah yang berkaitan dengan matematika.

Sebagai akibatnya peserta didik melalui pengalamannya dapat

membedakan pola-pola dan struktur matematika, peserta didik dapat

berfikir secara rasional dan sistematik.

2. Tujuan Pembelajaran Matematika

Tujuan dari pembelajaran matematika yaitu (Depdiknas, 2003) :

a. Melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan,

misalnya melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, eksperimen,

menunjukkan kesamaan, dan perbedaan.

b. Mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi,

dan penemuan dengan mengembangkan pemikiran divergen, orisinil,

rasa ingin tahu, membuat prediksi dan pendugaan, serta mencoba-

coba.

c. Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah.

d. Mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau

mengkomunikasikan gagasan antara lain melalui pembicaraan lisan,

catatan, grafik, peta, diagram dalam menjelaskan gagasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

10

 

B. Paradigma Pedagogi Reflektif

1. Pengertian Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)

Berdasarkan Kamus Umum Bahasa Indonesia, kata paradigma

adalah suatu kerangka berpikir atau model dari teori ilmu

pengetahuan/perubahan model. Pengertian paradigma dalam hal ini dapat

diartikan sebagai sebuah model atau pendekatan dalam proses

pembelajaran. Pedagogi artinya cara pengajar mendamping peserta didik

dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Pedagogi mempunyai

pengertian yang lebih luas karena meliputi pandangan hidup dan visi

mengenai idealnya seorang peserta didik sehingga akan mencakup arah

dan tujuan semua aspek pendidikan.

Istilah reflektif dipakai dalam arti menyimak kembali dengan

penuh perhatian bahan studi tertentu, pengalaman, ide-ide, usul-usul, atau

reaksi spontan agar dapat menangkap maknanya secara lebih mendalam.

Refleksi mengandung pengertian sebuah proses yang mampu

memunculkan makna dalam pengalaman manusiawi. Refleksi berkaitan

erat dengan pengalaman batin seseorang untuk menemukan nilai-nilai

hidup yang hakiki. Refleksi juga merupakan proses yang membentuk

karakter/kepribadian dan melahirkan kebebasan dalam penentuan sikap

yang dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Proses refleksi akan

membentuk suara hati seperti: keyakinan, nilai, sikap, dan seluruh cara

bernalar peserta didik sedemikian rupa sehingga peserta didik diantar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

11

 

dengan baik dalam melewati tahap mengerti ke tahap berbuat sesuai

dengan pengertian dan kemampuannya.

Pendidikan sesungguhnya memiliki tujuan yang luhur, tetapi pada

kenyataannya tidak menghasilkan orang yang seperti diharapkan.

Kebanyakan peserta didik hanya menguasai teori tetapi kurang bisa

mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang cerdas

intelektualnya belum tentu berhasil dalam kehidupannya, begitu pula

sebaliknya. Berdasarkan uraian tersebut di bawah ini diuraikan mengenai

tujuan PPR bagi pendidik dan peserta didik.

a. Tujuan PPR bagi pendidik

Tujuan PPR bagi pendidik, yaitu membantu para pendidik

untuk:

1) Semakin memahami peserta didik

2) Semakin bersedia mendampingi perkembangannya

3) Semakin lebih baik dalam menyajikan materi ajarnya

4) Memperhatikan kaitan perkembangan intelektual dan moral

5) Mengadaptasi materi dan metode ajar demi tujuan

pendidikan

6) Mengembangkan daya reflektif terkait dengan pengalaman

sebagai pendidik, pengajar, dan pendamping.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

12

 

b. Tujuan PPR bagi peserta didik

Tujuan PPR bagi peserta didik, yaitu membantu peserta didik

untuk menjadi:

1) Manusia bagi sesama

2) Manusia yang utuh

3) Manusia yang secara intelektual berkompeten, terbuka

untuk pengembangan religius

4) Manusia yang sanggup mencintai dan dicintai

5) Manusia yang berkomitmen untuk menegakkan keadilan

dalam pelayanannya pada orang lain (umat Allah)

6) Manusia yang berkompeten dan berhati nurani

7) Membentuk pemimpin pelayanan, dengan meniru Yesus

Kristus

2. Langkah-langkah Pembelajaran dalam PPR

Dalam PPR proses pengembangan nilai kemanusiaan ditumbuhkan

melalui pengalaman, refleksi, aksi, evaluasi, dan konteks. Proses belajar

disemangati oleh suasana perhatian pada setiap pribadi dan peran pendidik

hanyalah sebagai fasilitator. Perhatian pada setiap pribadi menjiwai proses

pembelajaran berpola PPR karena menganggap setiap anak adalah unik,

pribadi yang bernilai. Dia adalah subyek pembelajar bukan obyek. Dalam

situasi apapun berhak untuk dihargai dan mendapatkan rasa hormat.

Pendidik bukanlah satu-satunya sumber pengetahuan, pengetahuan

dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, majalah, internet, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

13

 

para ahli. Peserta didik sendirilah yang aktif belajar menemukan

kebenaran. Sebagai fasilitator, seorang pendidik berperan untuk

menciptakan situasi sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran dapat

berlangsung. Pendidik juga hendaknya hadir memberikan stimulasi,

memotivasi, dan meneguhkan usaha peserta didik untuk belajar.

Dinamika Pembelajaran PPR:

a. Konteks

Secara sederhana konteks dapat diartikan sebagai kesiapan

murid untuk belajar. Konteks dapat berupa segala kemungkinan yang

dapat membantu/menghalangi proses pembelajaran dan

perkembangannya. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk

mengembangkan kesadaran konteks belajar yaitu :

1) Kehidupan peserta didik, meliputi keluarga, kelompok teman

sebaya, keadaan sosial, ekonomi, musik, media, dan kenyataan

hidup yang lain.

2) Keadaan sosio-ekonomis dan politik yang menjadi lingkup

kehidupan peserta didik.

3) Suasana sekolah, yang meliputi norma-norma, harapan, relasi antar

warga sekolah yang menciptakan suasana kehidupan sekolah.

Suasana sekolah yang positif untuk proses belajar ditandai dengan

adanya: perhatian terhadap mutu akademik, saling mempercayai,

saling menghargai, saling membantu, kompetisi yang sehat,

dorongan untuk menjadi lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

14

 

4) Pengertian, keyakinan, sikap, dan nilai yang dibawa seorang

peserta didik. Pendidik berusaha membantu peserta didik

menyadari hal-hal dalam diri mereka yang dibawa ke sekolah.

b. Pengalaman

PPR ingin agar peserta didik sungguh-sungguh mengalami

proses belajar, yang melibatkan aktivitas otak, hati, tubuh (indera), dan

kehendak. Informasi diterima indera, kemudian diolah otak dengan

melibatkan perasaan yang kemudian memunculkan kehendak. Kerja

pikiran dalam mengolah informasi diperlancar melalui pertanyaan,

penyelidikan, dan usaha menemukan hubungan-hubungan yang ada.

Satu hal yang perlu disadari adalah bahwa para peserta didik

datang ke sekolah sudah dengan membawa pengalaman mereka

sendiri. Pendidik hendaknya membantu peserta didik menyadari

pengalaman yang sudah mereka miliki kemudian pendidik merangsang

dan mendorong mereka untuk mengolah pengalaman baru hasil

interaksi kegiatan balajar.

Pengalaman ada dua jenis, yaitu langsung dan tidak langsung.

Pengalaman tidak langsung misalnya kegiatan di ruang kelas,

membaca buku, melihat gambar, mencermati peta, menonton film,

berdiskusi, dan sebagainya. Pengalaman langsung misalnya: kerja

praktikum, mengerjakan tugas lapangan, berpartisipasi dalam sebuah

kegiatan, melakukan kunjungan, mengadakan wawancara, dan

sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

15

 

Pengalaman belajar dapat diperoleh melalui: prapelajaran,

pertanyaan-pertanyaan, aktivitas sendiri, pemecahan masalah, belajar

bersama, berpikir kreatif, drama, tutorial teman.

c. Refleksi

Pada dasarnya refleksi berarti meninjau kembali pengalaman,

topik tertentu, gagasan, reaksi , spontan maupun yang direncanakan

dari pelbagai sudut pandang secara rasional dengan tujuan agar

semakin mampu memahami maknanya secara penuh. Melalui refleksi

kita berusaha menangkap makna yang lebih dalam dari suatu

pengalaman. Refleksi yang benar selalu mengarahkan kita ke masa

depan, yakni pembentukan sikap, pola pikir, dan perilaku baru untuk

waktu-waktu selanjutnya.

Tujuan refleksi dalam PPR adalah membentuk hati yang peka

dan peduli, internalisasi nilai-nilai, membangun hasrat, dan sikap.

Dengan itu semua kita berharap peserta didik terdorong untuk

memulai perilaku baru sesuai dengan kesadaran-kesadaran yang

diperoleh selama proses belajar.

Refleksi meningkatkan perkembangan emosi, pengetahuan,

kesadaran nilai, rasa sosial, spiritualitas, kemandirian, kebebasan, dan

keteguhan dalam mengambil keputusan. Kemampuan manusiawi yang

diperlukan dalam refleksi adalah kesadaran diri, hati nurani, imajinasi,

pikiran, ingatan, dan perasaan. Refleksi merupakan suatu proses yang

memunculkan makna dalam setiap pengalamannya. Hal itu dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

16

 

dilakukan dengan melalui cara, memulai memahami siapa dirinya dan

bagaimana seharusnya bersikap.

Buah refleksi adalah kehendak, yakni dorongan dari dalam

untuk melakukan sesuatu. Melalui refleksi kita berharap terjadi

perubahan perilaku atau terbentuknya perilaku baru. Refleksi yang

benar selalu mengarah kepada aksi, tindakan.

d. Aksi

Aksi dalam PPR berarti perilaku yang mencerminkan

pertumbuhan batin berdasarkan pengalaman yang telah direfleksikan.

Pembentukan aksi dimulai dengan membuat pilihan dalam batin, dan

selanjutnya adalah mewujudkan putusan batin tersebut dalam tindakan.

Pada tahap ini peserta didik mengalami perubahan sikap, terjadi pola

pikir baru, dan meengembangkan perilaku berdasarkan putusan

batinnya itu.

Prinsip yang perlu pendidik pegang adalah berpikir besar dan

melaksanakannya dari yang kecil. Peran pendidik adalah

mendampingi, menguatkan, dan meneguhkan sehingga perilaku yang

ingin dikembangkan itu sungguh tertanam dalam diri peserta didik.

e. Evaluasi

Evaluasi adalah tindakan untuk mengetahui kemajuan yang

dicapai dalam proses pembelajaran baik peserta didik maupun

pendidik. Dalam PPR penilaian tidak hanya untuk mengetahui

kemajuan akademiknya saja, tetapi memperhatikan pada pertumbuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

17

 

peserta didik secara menyeluruh sebagai makhluk pribadi maupun

sosial. Untuk itu pendidik dituntut mempertimbangkan umur, bakat,

kemampuan, dan tingkat perkembangan pribadi setiap peserta didik.

Dalam sebuah kegiatan penilaian sangat baik jika terjadi

hubungan saling percaya dan saling menghargai antara pendidik dan

peserta didik. Saat penilaian merupakan saat yang baik untuk

menyemangati peserta didik maupun mendorong peserta didik

menyimak kembali hal-hal yang telah dilakukan dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan bijaksana, memunculkan sudut pandang lain,

memberikan informasi yang dibutuhkan, dan mengajak memandang

masalah dari sudut pandang lain.

Jadi, dengan adanya evaluasi peserta didik dapat memperhatikan

pertumbuhan dan perkembangan kepribadiannya secara menyeluruh

mencakup pemahaman, sikap, prioritas-prioritas dan kegiatan yang

selaras dengan menjadi manusia demi orang lain. Bagi pendidik

evaluasi bermanfaat untuk mengetahui sejauh mana proses belajar

yang disampaikan membantu peserta didik dapat memahami dan

menilai pengalaman mereka, pembentukan nilai-nilai dan menjadi

pelaku perubahan pola pikir, sikap, dan tindakan sosial.

Dari uraian tentang unsur-unsur dinamika pembelajaran berpola

Paradigma Pedagogi Reflektif di atas, dapat disimpulkan bahwa

karakteristik Paradigma Pedagogi Reflektif dalam pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

18

 

ditunjukkan dengan adanya kegiatan-kegiatan sebagai berikut

(Susento,2010):

1) Pendidik menyesuaikan nilai kemanusiaan yang akan ditumbuhkan

dengan konteks peserta didik dan materi pelajaran;

2) Peserta didik mengalami nilai kemanusiaan dalam kegiatan

pembelajaran;

3) Peserta didik merefleksikan pengalaman terkait dengan nilai

kemanusiaan;

4) Peserta didik membangun niat atau melakukan aksi untuk

mewujudkan nilai kemanusiaan;

5) Pendidik mengevaluasi proses belajar nilai kemanusiaan pada diri para

peserta didik.

PPR dalam pelaksanaannya meliputi lima aspek yakni: (1)

Memerhatikan konteks peserta didik antara lain dari aspek akademis,

spiritual, psikis, fisik, budaya, ekonomi. (2) Mengajak peserta didik masuk

dalam pengalaman belajar baik secara langsung maupun tidak langsung.

(3) Mengajak peserta didik berefleksi untuk menemukan maksud, tujuan,

nilai, makna dan manfaat dari pengalaman belajar. (4) Melaksanakan apa

yang disadari dalam refleksi sebagai hal yang baik, benar, dan bermanfaat

dalam perbuatan nyata. (5) Melaksanakan evaluasi untuk mengukur

keberhasilan akademis dan perkembangan kepribadiaan peserta didik.

(Subagya, dkk: 2008:41-44).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

19

 

Keunggulan PPR adalah menjadikan para peserta didik dan

pendidik saling belajar mengembangkan kompetensi secara utuh

(competence), saling mengasah kepekaan dan ketajaman hati nurani

(conscience) dan saling terlibat dengan penuh bela rasa bagi sesama

(compassion).

C. Keliling Bangun Datar

1. Sifat-Sifat Bangun Datar

Ada dua jenis bangun, yaitu bangun datar dan bangun ruang.

Bangun datar disebut juga bangun dua dimensi (2 D), dan bangun ruang

disebut juga bangun tiga dimensi (3 D).Tiap bangun mempunyai sifat-

sifat, yang membedakan dengan bangun lainnya. Bangun datar berbeda

dengan bangun ruang, karena sifatnya yang berbeda. Bahkan di antara

bangun-bangun datar, atau bangun-bangun ruang sendiri, terdapat sifat-

sifat yang berbeda.

a. Segitiga

Segitiga adalah bangun datar yang memiliki tiga sisi dan tiga titik

sudut. Segitiga ada bermacam-macam seperti disebutkan di bawah ini.

Tiap jenis segitiga itu memiliki sifat-sifat masing-masing.

1) Segitiga sembarang

Segitiga ABC adalah segitiga sembarang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

20

 

Sisi : AB ≠ BC ≠ CD

Sudut : < A ≠ < B ≠ < C

Keterangan: ≠ dibaca tidak sama dengan. < dibaca sudut.

2) Segitiga samasisi

Sisi : AB = BC = CA

Sudut : <A = < B = < C

Masing-masing sudut besarnya 60º

Jadi,< A = 60, < B = 60º , < C = 60º

3) Segitiga samakaki

Keliling segitiga ABC adalah jumlah panjang sisi-sisinya. Dituliskan

sebagai berikut.

K = AB + AC + BC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

21

 

K = AB + AC + BC

b. Persegi

Persegi adalah bangun datar yangkeempat sisinya sama, dan keempat

sudutnya siku-siku.

Sisi : AB = BC = CD = DA

Sudut: < A = < B = < C = < D = 90º.

K = 4 × s

c. Persegi Panjang

Persegi panjang adalah bangun datar yang sisi-sisi berhadapan sama

panjang, dan keempat sudutnya sikusiku.

Sisi :AB = CD dan AD = BC.

Sudut : < A = < B = < C = < D = 90º

K = 2 × (p + l)

d. Trapesium

Trapesium adalah bangun datar segiempat dengan dua buah sisinya

yang berhadapan sejajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

22

 

1) Trapesium sembarang

Sisi : PS sejajar QR

PQ ≠ QR ≠ RS ≠ SP

Sudut: < P ≠ < Q ≠ < R ≠ < S

2) Trapesium samakaki

Sisi : PS sejajar QR

PQ = SR dan QR ≠ PS

Sudut: < P = < S

< Q = < R

3) Trapesium siku-siku

Sisi : PS sejajar QR

PQ ≠ QR ≠ RS ≠ SP

Sudut: < P = < Q = 90º

K = p + q + r + s

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

23

 

e. Jajargenjang

Jajargenjang adalah bangun datar segiempat dengan sisi-sisinya yang

berhadapan sejajar dan sama panjang.

Sisi : KN sejajar LM, KN = LM

KL sejajar NM, KL = NM

Sudut: < K = < M dan < L = < N.

f. Lingkaran

Lingkaran adalah bangun datar yang jarak semua titik pada lingkaran

dengan titik pusat (P) sama panjang.

P : titik pusat lingkaran

BA : garis tengah lingkaran (diameter, d)

PA = PB : radius (r) atau jari-jari lingkaran

K = 2π r = π d

g. Belah Ketupat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

24

 

Belah ketupat merupakah bangun datar segiempat, yang keempat

sisinya sama, dan sudut-sudut yang berhadapan sama besar.

Sisi: AB = BC = CD = DA.

Sudut: < A = < C

< B = < D

Belah ketupat disebut juga jajargenjang yang semua sisinya sama

panjang.

D. Hasil Belajar Matematika SD

Dalam Standard isi matematika SD/MI Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) ditegaskan bahwa mata pelajaran Matematika perlu

diberikan kepada semua peserta didik mulai dari Sekolah Dasar untuk

membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis,

sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi

tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan

memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan

hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.

Adapun tujuan pelajaran matematika di SD/MI yang termuat dalam

standar isi KTSP adalah agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai

berikut:

a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar

konsep dan mengaplikasikan konsep secara luwes, akurat, efisien,

dan tepat, dalam pemecahan masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

25

 

b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan

manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun

bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika

c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami

masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan

menafsirkan solusi yang diperoleh

d. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau

media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah

e. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam

kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat

dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri

dalam pemecahan masalah.

Dari uraian di atas jelaslah bahwa hasil yang diharapkan dari

pembelajaran matematika di SD bukan sekedar anak terampil berhitung

dan menghafal rumus.

E. Kerangka Berpikir

Hasil belajar matematika di SD adalah kemampuan berpikir logis,

analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, memecahkan masalah,

mengkomunikasikan gagasan, menghargai matematika, serta kemampuan

bekerjasama. Penelitian ini dibatasi pada aspek kompetensi matematika

tetapi dalam pelaksanaan pembelajarannya tetap memperhatikan aspek value

(sikap saling menghargai). 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

26

 

Belajar merupakan interaksi antara pendidik dan peserta didik.

Dalam interaksi tersebut terjadi transfer pengetahuan. Pengetahuan yang

berupa konsep abstrak memerlukan model atau media untuk mengkonkritkan

konsep tersebut. Selain itu media dan strategi dapat menciptakan suasana

belajar yang menyenangkan sehingga mendorong peserta didik untuk aktif. 

Pembelajaran matematika berbasis PPR membawa peserta didik untuk

mendapatkan pengalaman langsung, yang kemudian pendidik akan

merangsang dan mendorong mereka untuk mengolah pengalaman baru hasil

interaksi kegiatan belajar. Pengalaman langsung akan memberikan kesan

paling utuh dan paling bermakna mengenai informasi dan gagasan yang

terkandung dalam pengalaman itu, karena melibatkan berbagai indera yaitu :

indera penglihatan, pendengaran, pendengaran, penciuman, dan peraba.

Berdasarkan uraian di atas, diharapkan akan terjadi peningkatan

efektivitas kompetensi matematika dalam pembelajaran matematika pada

materi bangun datar.

F. Hipotesis Tindakan

Dalam penelitian ini berdasarkan pada latar belakang, batasan

masalah, dan kajian teori maka hipotesis tindakan yang dapat dirumuskan

adalah: ”Efektivitas pengembangan Kompetensi peserta didik kelas VB SD

Kanisius Sengkan Semester 2 Tahun Pelajaran 2010/2011 dalam

pembelajaran matematika dapat meningkat melalui pembelajaran matematika

berbasis Paradigma Pedogogi Reflektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

27

 

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas (PTK). Masalah

penelitian yang dikaji berkaitan dengan usaha perbaikan peningkatan

pembelajaran di kelas. Sejalan dengan hal tersebut, penelitian ini digunakan

untuk meningkatkan efektivitas pengembangan kompetensi matematika

dalam pembelajaran matematika berbasis PPR.

Sebagai pendidik, peneliti menggunakan penelitian berbentuk PTK. Suyanto

(1997 : 17) menyatakan bahwa bentuk PTK yang memandang guru sebagai

peneliti memiliki ciri penting sangat besar peranan pendidik itu sendiri dalam

PTK. Pendidik terlibat secara penuh dalam proses perencanaan, pelaksanaan,

observasi, dan refleksi.

Menurut Kasbolah (2001 : 10) proses PTK merupakan proses daur

ulang atau siklus yang dimulai dari menyusun perencanaan, melaksanakan

tindakan, melakukan observasi terhadap tindakan, dan melakukan refleksi

yang berupa perenungan terhadap perencanaan kegiatan dan hasil yang

diperoleh.

Kegiatan penelitian ini dimulai dari refleksi awal untuk melakukan

kajian pendahuluan tentang kondisi objektif di lapangan. Langkah ini untuk

memperoleh informasi tentang hambatan yang mendesak dan bagaimana cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

28

 

mengatasinya. Langkah yang ditempuh peneliti selanjutnya adalah melakukan

kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Kegiatan

ini dimungkinkan ada perencanaan ulang, tindakan ulang, pengamatan ulang,

dan refleksi ulang.

B. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan

penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. Penelitian ini

dilaksanakan di SD Kanisius Sengkan Jl. Kaliurang Km. 7 Depok Sleman.

2. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah peserta didik kelas V SD Kanisius Sengkan Jl.

Kaliurang Km 7 Depok Sleman tahun pelajaran 2010/2011, yang

berjumlah 33 peserta didik yang terdiri dari 19 peserta didik perempuan

dan 14 peserta didik laki-laki.

3. Obyek Penelitian

Objek penelitian dalam PTK ini adalah efektivitas pengembangan

kompetensi matematika pada materi keliling bangun datar gabungan,

kompetensi dasar 6.5 ‘Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

bangun datar dan bangun ruang sederhana.

4. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan dengan tiga siklus masing-masing siklus

terdiri dari dua jam pembelajaran (2 x 40 menit). Proses penelitian masing-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

29

 

masing meliputi empat tahap yaitu rencana tindakan, pelaksanaan,

observasi, dan refleksi.

1) Persiapan

Untuk melaksanakan penelitian, peneliti mengidentifikasi masalah,

mengkaji kompetensi dasar dan materi pokok pembelajaran, menyusun

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), menyusun alat dan bahan

yang diperlukan, dan menyiapkan instrumen penelitian.

a. Identifikasi masalah

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti mengidentifikasi

masalah tentang prestasi belajar peserta didik tentang materi pokok

‘keliling bangun datar’ serta menurunnya nilai kemanusiaan ‘saling

menghargai’ di kelas VB.

b. Mengkaji kompetensi dasar dan materi pokok pembelajaran

Kompetensi dasar yang mengalami permasalahan adalah 6.5

‘Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan

bangun ruang sederhana.’

c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Langkah berikutnya adalah menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP). RPP dibuat tiap siklus.

d. Menyiapkan instrumen penelitian

Langkah terakhir dalam tahap persiapan adalah menyiapkan

instrumen penelitian. Lampiran tentang instrumen penelitian dapat

dilihat pada lampiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

30

 

C. Rencana Tindakan

a. Siklus 1

1. Rencana Tindakan

Proses pembelajaran siklus 1 terdiri dari dua jam pelajaran. Adapun

rencana tindakan siklus 1 adalah sebagai berikut :

a) Peserta didik dibagi menjadi menjadi delapan kelompok secara

heterogen. Tiap kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik.

b) Tiap kelompok diberi LKS.

c) Tiap kelompok mendiskusikan dan menghitung keliling bangun

gabungan (persegi, persegi panjang, dan segitiga).

d) Tiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.

e) Kelompok lain memperhatikan dan memberi tanggapan atas

presentasi yang dilakukan.

f) Peserta didik melakukan refleksi melalui tanya jawab dengan

pendidik.

g) Melaksanakan tes untuk mengukur keberhasilan peserta didik.

2. Pelaksanaan

Melalukan pembelajaran sesuai dengan dengan rencana tindakan.

3. Tahap Observasi

Pada tahap ini pendidik melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut.

a) Melakukan pengamatan terhadap aktivitas peserta didik dalam

pembelajaran secara keseluruhan.

b) Melakukan pengamatan terhadap aktivitas peserta didik dalam

mengerjakan tugas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

31

 

c) Melakukan pengamatan terhadap kegiatan presentasi.

d) Melakukan penilaian hasil dan membuat laporan hasil temuan.

e) Melakukan pengumpulan data dan menghitung persentase

keberhasilan belajar.

Dalam melakukan observasi, pendidik dibantu oleh teman sejawat.

4. Refleksi

Lembar observasi dan catatan selama kegiatan kemudian

dikaji dan direnungkan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui

kelemahan yang dilakukan pada siklus 1. Hasil kajian dan

perenungan digunakan untuk menerapkan tindakan apa yang perlu

diperbaiki dan dilaksanakan pada siklus berikutnya.

b. Siklus 2

1. Rencana Tindakan

Proses pembelajaran siklus 2 terdiri dari dua jam pelajaran. Adapun

rencana tindakan siklus 2 adalah sebagai berikut :

a) Peserta didik dibagi menjadi menjadi delapan kelompok secara

heterogen. Tiap kelompok terdiri dari 4—5 peserta didik.

b) Tiap kelompok diberi LKS.

c) Tiap kelompok mendiskusikan dan menghitung bangun gabungan

(jajar genjang, belah ketupat, dan trapesium).

d) Tiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.

e) Kelompok lain memperhatikan dan memberi tanggapan atas

presentasi yang dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

32

 

f) Peserta didik melakukan refleksi melalui tanya jawab dengan

pendidik.

g) Melaksanakan tes untuk mengukur keberhasilan peserta didik.

2. Pelaksanaan

Melalukan pembelajaran sesuai dengan dengan rencana tindakan.

3. Tahap Observasi

Pada tahap ini pendidik melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut.

a) Melakukan pengamatan terhadap aktivitas peserta didik dalam

pembelajaran secara keseluruhan.

b) Melakukan pengamatan terhadap aktivitas peserta didik dalam

mengerjakan tugas.

c) Melakukan pengamatan terhadap kegiatan presentasi.

d) Melakukan penilaian hasil dan membuat laporan hasil temuan.

e) Melakukan pengumpulan data dan menghitung persentase

keberhasilan belajar.

Dalam melakukan observasi, pendidik dibantu oleh teman sejawat.

4. Refleksi

Lembar observasi dan catatan selama kegiatan kemudian

dikaji dan direnungkan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui ada

tidaknya kelemahan yang dilakukan pada siklus 2. Hasil kajian dan

perenungan digunakan untuk menyimpulkan apakah siklus 2 perlu

diulang atau dinyatakan berhasil. Bila belum berhasil diperlukan

perubahan tindakan untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

33

 

c. Siklus 3

1. Rencana Tindakan

Proses pembelajaran siklus 3 terdiri dari dua jam pelajaran. Adapun

rencana tindakan siklus 3 adalah sebagai berikut :

a) Peserta didik dibagi menjadi menjadi delapan kelompok secara

heterogen. Tiap kelompok terdiri dari 4—5 peserta didik.

b) Tiap kelompok diberi LKS.

c) Tiap kelompok mendiskusikan dan menghitung keliling lingkaran.

d) Tiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.

e) Kelompok lain memperhatikan dan memberi tanggapan atas

presentasi yang dilakukan.

f) Peserta didik melakukan refleksi melalui tanya jawab dengan

pendidik.

g) Melaksanakan tes untuk mengukur keberhasilan peserta didik.

3. Pelaksanaan

Melalukan pembelajaran sesuai dengan dengan rencana tindakan.

5. Tahap Observasi

Pada tahap ini pendidik melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut.

a) Melakukan pengamatan terhadap aktivitas peserta didik dalam

pembelajaran secara keseluruhan.

b) Melakukan pengamatan terhadap aktivitas peserta didik dalam

mengerjakan tugas.

c) Melakukan pengamatan terhadap kegiatan presentasi.

d) Melakukan penilaian hasil dan membuat laporan hasil temuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

34

 

e) Melakukan pengumpulan data dan menghitung persentase

keberhasilan belajar.

Dalam melakukan observasi, pendidik dibantu oleh teman sejawat.

6. Refleksi

Lembar observasi dan catatan selama kegiatan kemudian

dikaji dan direnungkan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui ada

tidaknya kelemahan yang dilakukan pada siklus 3. Hasil kajian dan

perenungan digunakan untuk menyimpulkan apakah siklus perlu

dilanjutkan atau dinyatakan berhasil. Bila belum berhasil

diperlukan perubahan tindakan untuk dilaksanakan pada siklus

berikutnya. Namun bila prestasi belajar peserta didik telah

memenuhi indikator keberhasilan, tindakan tidak perlu

dilaksanakan lagi dan dinyatakan bahwa penelitian telah berhasil.

D. Pengumpulan Data dan Instrumennya

1. Peubah

Peubah dalam PTK kali ini adalah kompetensi matematika, yaitu

prestasi belajar pada mata pelajaran matematika pada KD 6.5

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun

ruang sederhana’dengan materi pokok ‘keliling bangun datar’.

2. Indikator

Indikator dalam penelitian ini adalah nilai peserta didik pada tes di akhir

siklus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

35

 

3. Jenis Data

Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer. Data primer berasal dari

subyek penelitian yaitu data kompetensi belajar berupa nilai ulangan

harian pada setiap akhir siklus. Untuk mendapatkan data tersebut,

diperlukan instrumen yaitu soal ulangan harian untuk mendapatkan data

primer.

4. Cara Pengumpulan Data

Data diperoleh dari ulangan peserta didik pada akhir siklus atau akhir

pembelajaran. Data tersebut dikumpulkan dengan metode observasi.

5. Instrumen

Data prestasi belajar diperoleh dari hasil tes tertulis berupa nilai

hasil ulangan harian. Soal disusun dalam bentuk uraian. Soal bentuk uraian

dipandang tepat untuk mengevaluasi kemampuan peserta didik dalam

menyelesaikan soal keliling bangun datar gabungan karena melalui

jawaban peserta didik dapat dilihat dengan jelas kemampuan peserta didik

dalam menyelesaikan soal keliling bangun datar gabungan. Agar soal yang

disusun valid menurut validitas teoretik, khususnya content validity,

disusunlah kisi-kisi soal sebagai berikut:

Standar Kompetensi : 6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan

antar bangun.

Kompetensi Dasar : 6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan

dengan bangun datar dan bangun ruang

sederhana.

Bentuk Soal : Uraian 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

36

 

Tabel 3.1

Kisi-kisi Penyusunan Soal 

NO Materi Pokok Indikator

Aspek No Soal 1 2 3 4 5 6

1. Keliling bangun datar

Mampu menyelesaikan bangun datar gabungan.

1

2

3

4

5

Jumlah Soal 0 0 5 0 0 0 5

 

*)Keterangan aspek

1. Pengetahuan 2. Pengertian 3. Aplikasi

4. Analisa 5. Evaluasi 6. Kreativitas

Hasil ulangan dinilai dengan teknik penilaian sebagai berikut:

Penskoran:

Skor maksimal setiap soal = 5

Setiap soal mendapat:

− skor 5 jika dijawab dengan sempurna

− skor 4 jika langkah pengerjaan benar sedangkan hasil akhirnya benar tapi

kurang sempurna

− skor 3 jika langkah pengerjaan benar tapi hasil akhir salah

− skor 2 jika langkah pengerjaan benar tapi kurang sempurna

− skor 1 jika langkah pengerjaan salah tapi mengandung unsur benar

− skor 0 jika langkah pengerjaan salah atau tidak dijawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

37

 

Nilai Akhir = X 100

E. Analisis Data

Untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang dapat

dipertanggungjawabkan maka data yang terkumpul diolah menggunakan

analisis data kuantitatif. Cara perhitungan untuk mengetahui ketuntasan

belajar peserta didik adalah sebagai berikut:

1. Merekapitulasi hasil tes

2. Menghitung rata-rata hasil tes seluruh peserta didik (rata-rata kelas)

dan persentase jumlah peserta didik mendapat nilai mencapai

KKM.

Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD Kanisius

Sengkan Tahun Pelajaran 2010/2011 telah ditetapkan KKM Matematika kelas

V semester 2 adalah 60. Cara menghitung rata-rata kelas dan persentase

jumlah peserta didik yang memenuhi target Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) adalah sebagai berikut:

a. Rata-rata hasil tes seluruh peserta didik

P1 =

Keterangan:

P1 = Rata-rata Nilai

= Jumlah Nilai Seluruh Peserta didik

= Jumlah Seluruh Peserta didik

 

Perolehan skor

Skor maksimal

∑ N 

∑ N 

∑ n

∑ n 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

38

 

b. Persentase Peserta didik yang telah memenuhi target KKM

P2 = X 100%

Keterangan:

P2 = Persentase jumlah peserta didik mencapai KKM

= Jumlah Peserta didik yang Tuntas

= Jumlah Seluruh Peserta didik  

F. Penyimpulan Data

Penyimpulan data dilakukan setelah data dianalisis. Indikator

keberhasilan ditetapkan sebagai berikut:

Tabel 3.2

Indikator Keberhasilan Penelitian

No. Indikator Kondisi Awal

Target Siklus 1

Target Siklus 2

Target Siklus 3

1. Jumlah peserta didik yang mencapai KKM

22 % 50 % 60 % 70%

2. Nilai Rata-rata Tes Hasil Belajar Seluruh Peserta Didik

50 55 60 65

∑ n 

∑ T 

∑ T 

∑ n 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

39

 

G. Personil Penelitian

Peneliti berperan sebagai penilai perkembangan kompetensi

matematika dan membantu saudara Kensi Jati Hananingrum sebagai korektor

atau penilai perkembangan kompetensi kemanusiaan dalam setiap siklus pada

saat pembelajaran berlangsung. Saudara Tyastri Widesrena Gusfanti berperan

sebagai observer langsung selama pembelajaran. Saudara Natalia Winarti

berperan sebagai observer langsung selama pembelajaran. Saudara Dinar Adi

Prasetyo berperan sebagai observer tidak langsung yaitu sebagai kameramen

untuk merekam proses pembelajaran dengan menggunakan Camcorder.

H. Jadwal Kegiatan Penelitian

 

No Rencana Kegiatan Waktu Jan Feb Maret Apr Mei Juni Juli

1 Pengarahan Rencana

Penelitian

2 Menyusun proposal

3 Revisi Proposal

4 Persiapan Penelitian

5 Pelaksanaan penelitian

6 Penulisan laporan

7 Revisi laporan penelitian

8 Penyerahan laporan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Siklus 1

a. Perencanaan Penelitian

Pada tahap perencanaan peneliti mempersiapkan perangkat

pembelajaran yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I,

soal tes formatif 1 dan alat-alat pengajaran yang mendukung proses

pembelajaran. Selain itu juga dipersiapkan lembar observasi

perkembangan nilai kemanusiaan 1, Lembar observasi penilaian

perkembangan kompetensi matematika 1, lembar observasi

pembelajaran matematika berbasis PPR, dan lembar observasi aktifitas

pendidik.

Indikator yang akan dicapai dalam siklus pertama adalah:

1) Menyelesaikan soal-soal keliling bangun gabungan keliling bangun

datar persegi, persegi panjang, dan segitiga.

2) Memperhatikan secara terfokus ke arah teman-temannya yang

sedang mempresentasikan hasil diskusinya.

3) Tidak memotong pembicaraan pendidik atau peserta didik lain

yang sedang berbicara.

4) Tidak mengejek pendapat teman yang salah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

41

b. Pelaksanaan Penelitian

Siklus pertama dilaksanakan satu kali pertemuan yaitu pada

tanggal 11 April 2011 di kelas VB dengan jumlah peserta didik yang

hadir 30. Tiga peserta didik tidak masuk karena sakit.

Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pengamat penilaian

perkembangan kompetensi matematika, sedangkan yang bertindak

sebagai pengajar adalah pendidik matematika kelas V. Adapun proses

belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran yang telah

dipersiapkan yaitu menggunakan pembelajaran matematika berbasis

PPR.

Tujuan dari pembelajaran ini adalah agar peserta didik

mampu menyelesaikan soal-soal keliling bangun datar gabungan,

khususnya bangun persegi, persegi panjang, dan segitiga. Pengamatan

(observasi) dilaksanakan bersama dengan pelaksanaan kegiatan

pembelajaran oleh empat orang teman sejawat. Pada kegiatan

pembelajaran pada siklus pertama terdiri dari tiga tahapan

pembelajaran yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir.

Pada kegiatan awal diisi dengan membahas sifat-sifat

bangun datar persegi, persegi panjang, dan segitiga, melalui tanya

jawab singkat oleh pendidik dan peserta didik. Pendidik berusaha

memberikan berbagai contoh kemungkinan yang sering didengar dan

dijumpai oleh peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

42

Kegiatan ini diisi dengan mengerjakan LKS. Selanjutnya

peserta didik diminta membentuk kelompok yang beranggotakan

empat sampai lima peserta didik. Pendidik meminta setiap kelompok

untuk mengerjakan LKS yang sudah dibagi. Setelah kerja kelompok

selesai, pendidik meminta perwakilan dari kelompok

mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas.

Selanjutnya pendidik membahas materi tentang cara mencari keliling

bangun datar gabungan.

Kegiatan inti diakhiri dengan kegiatan refleksi yang

dibimbing dengan pertanyaan-pertanyaan dari pendidik, kemudian

peserta didik merumuskan niat-niat dan merencanakan tindakan yang

akan dilakukannya. Setelah itu pendidik dan peserta didik membahas

refleksi, rumusan niat-niat dan rencana tindakan yang akan dilakukan

peserta didik.

Kegiatan pembelajaran yang ketiga adalah kegiatan akhir,

meliputi: menyimpulkan materi, dan evaluasi Pada akhir proses

pembelajaran pertemuan kedua diberi tes formatif I dengan tujuan

untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik dalam proses

belajar mengajar yang telah dilakukan.

c. Hasil Penelitian Siklus 1

Pengukuran dari siklus I dilakukan dengan tes. Data hasil

tes pada siklus I adalah seperti pada tabel di bawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

43

DAFTAR NILAI FORMATIF MATEMATIKA SIKLUS 1

Kompetensi Dasar :6.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun ruang sederhana.

Indikator :1. Menyelesaikan soal-soal keliling bangun gabungan keliling bangun datar persegi, persegi panjang, dan segitiga.

Dilaksanakan :Senin, 11 April 2011 Tabel. 4.1 Daftar Nilai Formatif Matematika Siklus 1

NO Inisial Nama Peserta Didik NILAI KETUNTASAN

TUNTAS BELUM 1 M. A 60 2 L. D 40 3 O. M 44 4 H. D - 5 F. G 64 6 B. V 60 7 M. G 12 8 N. D 32 9 N. A 24 10 I. A 88 11 G. A 68 12 D. D 60 13 A. P 64 14 M. G. W 52 15 B. D - 16 S. D 52 17 B. K 64 18 A. Pa 60 19 G. Y 76 20 D. R 80 21 A. F 44 22 S. N 68 23 E. N 68 24 Y. K 48 25 Y. A 60 26 P. A. A. 28 27 M. D. N - 28 A. P. W 52 29 F. D 68 30 D.De 68 31 Y. R 60 32 A. B 72 33 E. C 80

Jumlah 1716 19 11 Persentase 63 % 37 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

44

PENGHITUNGAN DATA NILAI HASIL BELAJAR SIKLUS 1

a. Rata-rata hasil tes seluruh peserta didik

P1 =

Keterangan:

P1 = Rata-rata Nilai

= Jumlah Nilai Seluruh Peserta Didik

= Jumlah Seluruh Peserta Didik

Rata-rata hasil tes seluruh peserta didik = 1716 30 = 57

b. Persentase Ketuntasan

P2 = ( ∑T : ∑n ) X 100 %

P2 = Persentase Ketuntasan

∑ T= Jumlah peserta didik yang tuntas

∑ n = Jumlah peserta didik

Persentase Ketuntasan = ( 19 : 30 ) X 100 %

= 0,63 X 100 %

= 63 %

d. Refleksi

Refleksi tentang proses pembelajaran berpola Paradigma Pedagogi

Reflektif ditunjukkan dengan adanya kegiatan-kegiatan sebagai

berikut:

1) Konteks

a) Pendidik dan peserta didik melakukan tanya-jawab tentang

materi bangun datar segitiga, persegi, dan persegi panjang

untuk mengetahui pengetahuan awal peserta didik.

∑ N

∑ N

∑ n

∑ n

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

45

b) Peserta didik sudah sering melakukan kerja kelompok sehingga

Peserta Didik sudah siap untuk melakukan pengalaman.

2) Pengalaman

a) Peserta didik menyelesaikan LKS yang berisi soal keliling

bangun datar gabungan dengan berdiskusi dalam kelompok.

b) Peserta didik mendengarkan teman lain yang sedang

berpendapat.

c) Peserta didik memperhatikan secara terfokus saat anggota

kelompok lain sedang mempresentasikan hasil diskusinya.

3) Refleksi

a) Peserta didik merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah

dilakukan.

b) Pendidik memfasilitasi kegiatan refleksi dengan membimbing

peserta didik melalui pertanyaan refleksi secara lisan.

4) Aksi

Peserta didik merumuskan niat dan aksi secara lisan dengan

dibimbing pendidik.

5) Evaluasi

Peserta didik mengerjakan soal evaluasi kompetensi

matematika dengan teknik penilaian tes tertulis secara inividu.

Terdapat beberapa masalah yang ditemukan selama proses

pembelajaran pada siklus pertama berlangsung, antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

46

1) Peserta didik mengeluh karena anggota kelompok masih sama

seperti saat uji coba.

2) Beberapa peserta didik tidak memperhatikan dan memotong

pembicaraan temannya yang sedang presentasi di depan kelas.

3) Pertanyaan refleksi yang diberikan pendidik pada peserta didik

dijawab secara koor atau bersama-sama, sehingga perenungan

dari peserta didik belum nampak.

4) Peserta didik dalam menyelesaikan soal evaluasi, menentukan

keliling bangun gabungan persegi, persegi panjang, dan segitiga

sebagian besar hasilnya kurang maksimal, ini disebabkan karena

peserta didik masih kesulitan dalam membedakan rumus keliling

dengan luas.

5) Peserta didik kekurangan waktu dalam menyelesaikan soal

evaluasi.

Kekurangan-kekurangan yang ditemukan pada proses

pembelajaran siklus pertama ini, baik kekurangan dari aspek peserta

didik maupun pendidik diupayakan untuk dapat diperbaiki dengan

tujuan mengoptimalkan pembelajaran untuk mendukung peningkatan

proses belajar peserta didik.

Rencana untuk mengatasi masalah tersebut antara lain

dengan;

1) Permasalahan pada no. 1 dan 2 akan diatasi dengan cara :

pendidik menekankan pentingnya saling menghargai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

47

memberi contoh yaitu tidak memilih-milih teman dalam

berkelompok, mendengarkan teman yang sedang presentasi,

tidak mengejek dan tidak memotong pembicaraan teman atau

pendidik yang sedang berbicara.

2) Permasalahan no. 3 akan diatasi dengan cara: refleksi dibuat

secara tertulis oleh peserta didik sendiri sehingga peserta didik

dapat merenungkan kembali pengalaman dan peristiwa yang dia

alami selama kegiatan pembelajaran matematika berlangsung,

kemudian setelah merefleksikan pengalaman dan peristiwa yang

dialami, peserta didik dapat merumuskan aksi.

3) Permasalahan no. 4 akan diatasi dengan cara : pendidik pada

siklus kedua dalam apersepsi akan membahas kesalahan peserta

didik dalam mencari keliling bangun datar gabungan.

4) Permasalahan no. 5 akan diatasi dengan cara : mengurangi soal

evaluasi.

2. Siklus 2

a. Perencanaan Penelitian

Pada tahap perencanaan siklus kedua peneliti

mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari, rencana

pelaksanaan pembelajaran II, soal tes formatif II dan alat-alat

pengajaran yang mendukung proses pembelajaran.

Adapun indikator pencapaian tujuan pada siklus kedua yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

48

1) Menyelesaikan soal-soal keliling bangun gabungan keliling bangun

datar trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat.

2) Memperhatikan secara terfokus ke arah teman-temannya yang

sedang mempresentasikan hasil diskusinya.

3) Tidak memotong pembicaraan pendidik atau peserta didik lain

yang sedang berbicara.

4) Tidak mengejek pendapat teman yang salah.

b. Pelaksanaan Penelitian

Siklus kedua dilaksanakan satu kali pertemuan yaitu pada

tanggal 14 April 2011 di kelas VB dengan jumlah Peserta Didik 33

peserta didik. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pengamat

penilaian perkembangan kompetensi matematik , sedangkan yang

bertindak sebagai pengajar adalah guru matematika kelas V. Adapun

proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran yang telah

dipersiapkan yaitu menggunakan pembelajaran matematika berbasis

PPR. Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersama dengan

pelaksanaan kegiatan pembelajaran oleh empat orang teman sejawat.

Pada kegiatan pembelajaran pada siklus kedua terdiri dari tiga tahapan

pembelajaran, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir.

Pada kegiatan awal dilaksanakan beberapa kegiatan sebagai

berikut: apersepsi mengulas kembali tentang kesalahan peserta didik

yang banyak terjadi saat mengerjkan soal evaluasi siklus pertama,

kemudian dilanjutkan tanya jawab tentang sifat bangun trapesium,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

49

jajargenjang, dan belah ketupat menggunakan alat peraga, serta

penyampaian tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam kegiatan

pembelajaran, penjelasan materi secara singkat dan dilanjutkan

penjelasan cara kerja dan membangun beberapa kesepakatan selama

kegiatan berlangsung.

Pada kegiatan inti pelaksanaan pembelajaran peserta didik

telah dibentuk kelompok dasar secara heterogen, tiap kelompok terdiri

dari empat peserta didik, sehingga satu kelas terdiri dari delapan

kelompok, tiap kelompok menerima LKS yang harus dikerjakan

secara bersama-sama, jika ada kesulitan dapat bertanya pada pendidik

pengajar atau mencari informasi pada buku-buku yang ada.

Sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan, kelompok

yang ditunjuk pendidik harus menyampaikan hasil kerjanya di depan

kelas pada anggota kelompok lain, kelompok lain menanggapinya.

Setelah beberapa kelompok menyampaikan hasil kerja kelompoknya,

dilanjutkan dengan diskusi kelas menyimpulkan hasil kerja kelompok

dengan bimbingan pendidik.

Kegiatan inti diakhiri dengan kegiatan refleksi yang

dibimbing dengan pertanyaan-pertanyaan dari pendidik, kemudian

peserta didik merumuskan niat-niat dan merencanakan tindakan yang

akan dilakukannya. Setelah itu pendidik dan peserta didik membahas

refleksi, rumusan niat-niat dan rencana tindakan yang akan dilakukan

peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

50

Kegiatan pembelajaran yang ketiga adalah kegiatan akhir,

meliputi: menyimpulkan materi, dan evaluasi Pada akhir proses

pembelajaran pertemuan kedua diberi tes formatif II dengan tujuan

untuk mengetahui tingkat keberhasilan pendidik dalam proses belajar

mengajar yang telah dilakukan.

c. Hasil Penelitian Siklus 2

Pengukuran dari siklus 2 dilakukan dengan tes. Data hasil

tes pada siklus II adalah seperti pada tabel di bawah ini:

DAFTAR NILAI FORMATIF MATEMATIKA SIKLUS 2 Kompetensi Dasar :6.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan

dengan bangun datar dan bangun ruang sederhana.

Indikator : 2. Menyelesaikan soal-soal keliling bangun gabungan keliling bangun datar trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat.

Dilaksanakan :Kamis, 14 April 2011

Tabel. 4.2 Daftar Nilai Formatif Matematika Siklus 2

NO Inisial Nama Peserta Didik NILAI KETUNTASAN

TUNTAS BELUM 1 M. A 70 2 L. D 20 3 O. M 40 4 H. D 100 5 F. G 80 6 B. V 100 7 M. G 30 8 N. D 100 9 N. A 100 10 I. A 100 11 G. A 80 12 D. D 70 13 A. P 100 14 M. G. W 70 15 B. D 80 16 S. D 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

51

17 B. K 80 18 A. Pa 70 19 G. Y 100 20 D. R 100 21 A. F 100 22 S. N 55 23 E. N 90 24 Y. K 100 25 Y. A 40 26 P. A. A. 70 27 M. D. N 80 28 A. P. W 40 29 F. D 40 30 D.De 80 31 Y. R 80 32 A. B 100 33 E. C 100

Jumlah 2470 25 8 Presentase 76% 24%

PENGHITUNGAN DATA NILAI HASIL BELAJAR SIKLUS 2

b. Rata-rata hasil tes seluruh peserta didik

P1 =

Keterangan:

P1 = Rata-rata Nilai

= Jumlah Nilai Seluruh Peserta Didik

= Jumlah Seluruh Peserta Didik

Rata-rata hasil tes seluruh peserta didik = 2470 33 = 74,8 = 75

∑ N

∑ N

∑ n

∑ n

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

52

1) Persentase Ketuntasan

P2 = ( ∑T : ∑n ) X 100 %

P2 = Persentase Ketuntasan

∑ T= Jumlah peserta didik yang tuntas

∑ n = Jumlah peserta didik

Persentase Ketuntasan = ( 25 : 33 ) X 100 %

= 0,757 X 100 %

= 75,7%

= 76%

d. Refleksi

Refleksi tentang proses pembelajaran berpola Paradigma

Pedagogi Reflektif ditunjukkan dengan adanya kegiatan-kegiatan

sebagai berikut:

1) Konteks

a) Pendidik mengulas kembali kesalahan yang masih banyak

dilakukan peserta didik pada aspek kompetensi matematika di

siklus 1.

b) Menekankan kembali tentang nilai kemanusiaan ‘saling

menghargai’ yang akan ditumbuhkan dalam pembelajaran

melalui contoh-contoh.

c) Tanya-jawab materi prasyarat tentang sifat bangun trapesium,

jajar genjang, dan belah ketupat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

53

2) Pengalaman

a) Dibentuk delapan kelompok dengan anggota tiap kelompok

empat peserta didik.

b) Pendidik selalu mengingatkan bahwa peserta didik harus saling

menghargai satu sama lain.

c) Peserta didik bersama kelompoknya mempresentasikan hasil

diskusinya di depan kelas.

d) Saat pelaksanaan kegiatan kelompok ada salah seorang peserta

didik yang mengingatkan temannya untuk saling menghargai

ketika teman lain mengejek.

3) Refleksi

a) Peserta didik merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah

dilakukan.

b) Pendidik memfasilitasi kegiatan refleksi dengan membimbing

peserta didik melalui pertanyaan refleksi secara tertulis.

4) Aksi

Peserta didik merumuskan niat dan aksi secara tertulis

dengan dibimbing pendidik.

5) Evaluasi

Peserta didik mengerjakan soal evaluasi kompestensi

matematika.

Ada beberapa hal yang ditemukan selama proses

pembelajaran pada siklus kedua berlangsung, antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

54

a) Pendidik mengulas kembali kesalahan yang masih banyak

dilakukan peserta didik dalam mengerjakan soal evaluasi.

b) Pendidik menekankan kembali tentang nilai kemanusiaan ‘saling

menghargai’ yang akan ditumbuhkan dalam pembelajaran melalui

contoh-contoh sikap saling menghargai misalnya: mendengarkan

teman yang sedang presentasi, tidak memotong pembicaraan, mau

menerima usulan teman, dll.

c) Tanya-jawab materi prasyarat tentang sifat bangun trapesium, jajar

genjang, dan belah ketupat.

d) Saat pelaksanaan kegiatan kelompok ada salah seorang peserta

didik yang mengingatkan temannya untuk saling menghargai ketika

teman lain mengejek.

e) Pendidik memfasilitasi kegiatan refleksi dengan membimbing

peserta didik melalui pertanyaan refleksi secara tertulis.

Permasalahan yang muncul dalam siklus kedua yaitu

sebagian peserta didik belum memfokuskan perhatian kepada

kelompok lain yang sedang presentasi. Permasalahan ini akan diatasi

dengan cara pendidik terlebih dahulu mengkondisikan kelas untuk

tenang.

3. Siklus 3

a. Perencanaan Penelitian

Pada tahap perencanaan siklus kedua peneliti

mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari, rencana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

55

pelaksanaan pembelajaran III, soal tes formatif III dan alat-alat

pengajaran yang mendukung proses pembelajaran.

Adapun indikator pencapaian tujuan pada siklus kedua yaitu:

1) Menyelesaikan soal-soal keliling bangun datar lingkaran.

2) Memperhatikan secara terfokus ke arah teman-temannya yang

sedang mempresentasikan hasil diskusinya.

3) Tidak memotong pembicaraan pendidik atau peserta didik lain

yang sedang berbicara.

4) Tidak mengejek pendapat teman yang salah

b. Pelaksanaan Penelitian

Siklus ketiga dilaksanakan satu kali pertemuan yaitu pada

tanggal 16 April 2011 di kelas V dengan jumlah Peserta Didik 33

peserta didik. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pengamat

penilaian perkembangan kompetensi matematika , sedangkan yang

bertindak sebagai pengajar adalah pendidik matematika kelas V.

Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran

yang telah dipersiapkan yaitu menggunakan pembelajaran matematika

berbasis PPR. Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersama dengan

pelaksanaan kegiatan pembelajaran oleh empat orang teman sejawat.

Pada kegiatan pembelajaran pada siklus kedua terdiri dari tiga tahapan

pembelajaran, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir.

Pada kegiatan awal dilaksanakan beberapa kegiatan sebagai

berikut: apersepsi, pendidik bercerita tentang Archimedes penemu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

56

keliling lingkaran untuk memotivasi peserta didik, kemudian

dilanjutkan tanya jawab pendidik dengan peserta didik tentang sifat

bangun lingkaran menggunakan alat peraga, serta penyampaian tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran,

penjelasan materi prasyarat secara singkat dan dilanjutkan penjelasan

carakerja dan membangun beberapa kesepakatan tentang aturan main

selama kegiatan berlangsung.

Pada kegiatan inti pelaksanaan pembelajaran peserta didik

telah dibentuk kelompok dasar secara heterogen, tiap kelompok terdiri

dari empat peserta didik, sehingga satu kelas terdiri dari delapan

kelompok, tiap kelompok menerima LKS yang harus dikerjakan

secara bersama-sama, dalam LKS peserta didik ditugaskan untuk

mencari harga π menggunakan tiga macam benda yang berbentuk

lingkaran.

Sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan, kelompok

yang ditunjuk pendidik harus menyampaikan hasil kerjanya di depan

kelas pada anggota kelompok lain dengan menggunakan LCD untuk

yang sudah disiapkan oleh pendidik, kelompok lain menanggapinya.

Setelah beberapa kelompok menyampaikan hasil kerja kelompoknya,

dilanjutkan dengan diskusi kelas menyimpulkan hasil kerja kelompok

dengan bimbingan pendidik.

Kegiatan inti diakhiri dengan kegiatan refleksi yang

dibimbing dengan pertanyaan-pertanyaan dari pendidik, kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

57

peserta didik merumuskan niat-niat dan merencanakan tindakan yang

akan dilakukan secara individu dan tertulis. Setelah itu pendidik dan

peserta didik membahas refleksi, rumusan niat-niat dan rencana

tindakan yang akan dilakukan peserta didik.

Kegiatan pembelajaran yang ketiga adalah kegiatan akhir,

meliputi: menyimpulkan materi, dan evaluasi pada akhir proses

pembelajaran pertemuan kedua diberi tes formatif III dengan tujuan

untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik dalam proses

belajar mengajar yang telah dilakukan pada siklus kedua.

c. Hasil Penelitian

Pengukuran dari siklus 3 dilakukan dengan tes. Data hasil

tes pada siklus 3 adalah seperti pada tabel di bawah ini:

DAFTAR NILAI FORMATIF MATEMATIKA SIKLUS 3

Kompetensi Dasar :6.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun ruang sederhana.

Indikator : 3. Menyelesaikan soal-soal keliling bangun datar lingkaran.

Dilaksanakan :Sabtu, 16 April 2011

Tabel. 4.3 Daftar Nilai Formatif Matematika Silkus 3

NO Inisial Nama Peserta Didik NILAI KETUNTASAN

TUNTAS BELUM 1 M. A 60 2 L. D 64 3 O. M 64 4 H. D 84 5 F. G 100 6 B. V 80 7 M. G 0 8 N. D 0 9 N. A 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

58

10 I. A - 11 G. A 100 12 D. D 84 13 A. P 28 14 M. G. W 52 15 B. D 68 16 S. D 80 17 B. K 100 18 A. Pa 32 19 G. Y 68 20 D. R 80 21 A. F 84 22 S. N 80 23 E. N 92 24 Y. K 100 25 Y. A 76 26 P. A. A. 100 27 M. D. N 72 28 A. P. W 32 29 F. D 60 30 D.De 12 31 Y. R 72 32 A. B 92 33 E. C 84

Jumlah 2160 25 7 Persentase 78% 22%

PENGHITUNGAN DATA NILAI HASIL BELAJAR SIKLUS 3

a. Rata-rata hasil tes seluruh peserta didik

P1 =

Keterangan:

P1 = Rata-rata Nilai

= Jumlah Nilai Seluruh Peserta Didik

= Jumlah Seluruh Peserta Didik

Rata-rata hasil tes seluruh peserta didik = 2160 32 = 67,5 = 68

∑ N

∑ N

∑ n

∑ n

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

59

b. Presentase Ketuntasan

P2 = ( ∑T : ∑n ) X 100 %

P2 = Persentase Ketuntasan

∑ T= Jumlah peserta didik yang tuntas

∑ n = Jumlah peserta didik

Persentase Ketuntasan = ( 25 : 32 ) X 100 %

= 0,78 X 100 %

= 78%

d. Refleksi

Refleksi tentang proses pembelajaran berpola Paradigma

Pedagogi Reflektif ditunjukkan dengan adanya kegiatan-kegiatan

sebagai berikut:

1) Konteks

a) Pendidik memotivasi peserta didik melalui cerita Archimedes

yang unik.

b) Pendidik mengulas kembali pentingnya saling menghargai

kepada siapapun.

c) Tanya-jawab materi prasyarat tentang sifat bangun trapesium,

jajar genjang, dan belah ketupat.

d) Peserta didik merasa senang dan tertarik mendengarkan cerita

tokoh matematika yang terkait dengan topik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

60

2) Pengalaman

a) Dibentuk delapan kelompok dengan anggota tiap kelompok

empat peserta didik.

b) Pendidik selalu mengingatkan bahwa peserta didik harus saling

menghargai satu sama lain di dalam kelompok.

c) Peserta didik bersama kelompoknya mempresentasian hasil

diskusinya di depan kelas.

d) Pada proses pembelajaran kali ini peserta didik tampak

antusias.

e) Peserta didik menjadi paham proses terjadinya rumus

lingkaran. Hasil yang lebih baik lagi tidak ada anak yang

dikucilkan dalam kelompoknya.

2) Refleksi

a) Peserta didik merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah

dilakukan secara tertulis.

b) Pendidik memfasilitasi kegiatan refleksi dengan membimbing

peserta didik melalui pertanyaan refleksi secara tertulis melalui

media visual LCD.

3) Aksi

Peserta didik merumuskan niat dan aksi secara tertulis

dengan dibimbing pendidik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

61

4) Evaluasi

Peserta didik mengerjakan soal evaluasi kompetensi

matematika. Ada beberapa hal yang ditemukan selama proses

pembelajaran pada siklus ketiga berlangsung, antara lain:

a) Pendidik memotivasi peserta didik melalui cerita tentang tokoh

Archimedes terkait dengan materi prasyarat yaitu mencari

keliling lingkaran.

b) Peserta didik tampak antusias dalam kerja kelompok mencari

harga π menggunakan tiga benda yang berbentuk lingkaran

dengan menggunakan tali.

c) Pendidik menekankan kembali pentingnya saling menghargai

kepada siapapun. Hal ini dilakukan pendidik, ketika ada

peserta didik mengeluh karna anggota kelompok yang masih

sama.

d) Masih ada beberapa peserta didik yang harus diingatkan

pendidik agar memusatkan perhatian pada saat pendidik atau

teman lain berbicara.

B. Pembahasan

1. Ketuntasan Hasil Belajar Peserta Didik

Berdasarkan analisis data hasil ulangan harian peserta didik

pada siklus 1, siklus 2, dan siklus 3 diperoleh hasil sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

62

Tabel 4.4

Perbandingan Nilai Ulangan Harian Peserta didik Siklus 1, 2, dan 3

Data Jml

Peserta Didik

Nilai Ketuntasan

Skor Rata-rata Kelas

Jumlah Peserta Didik

Tuntas %

Siklus 1 30 1716 57 19 63% Siklus 2 33 2470 75 25 76% Siklus 3 32 2160 68 25 78%

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran Matematika

dengan menggunakan pendekatan PPR dapat meningkatkan efektivitas

pengembangan kompetensi matematika khususnya materi pokok ‘keliling

bangun datar gabungan’. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya

pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan pendidik

(ketuntasan belajar meningkat dari siklus 1, siklus 2, dan siklus 3).

Berdasarkan pengamatan hasil tes tertulis pada siklus 1, siklus 2,

dan siklus 3 diperoleh data ketuntasan hasil belajar sebagai berikut:

Tabel 4.5 : Rekapitulasi Data Nilai Hasil Belajar Tiap Siklus

No. Urut

Inisial Nama

Peserta Didik

Nilai Tiap Siklus Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

Nilai Ketuntasan Nilai Ketuntasa

n Nilai Ketuntasan

Ts TT Ts TT Ts TT 1 M. A 60 70 60 2 L. D 40 20 64 3 O. M 44 40 64 4 H. D 100 84 5 F. G 64 80 100 6 B. V 60 100 80 7 M. G 12 30 0 8 N. D 32 100 0 9 N. A 24 100 60 10 I. A 88 100 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

63

11 G. A 68 80 100 12 D. D 60 70 84 13 A. P 64 100 28 14 M. G.W 52 70 52 15 B. D 80 68 16 S. D 52 55 80 17 B. K 64 80 100 18 A. Pa 60 70 32 19 G. Y 76 100 68 20 D. R 80 100 80 21 A. F 44 100 84 22 S. N 68 55 80 23 E. N 68 90 92 24 Y. K 48 100 100 25 Y. A 60 40 76 26 P. A. A. 28 70 100 27 M. D. N 80 72 28 A. P. W 52 40 32 29 F. D 68 40 60 30 D.De 68 80 12 31 Y. R 60 80 72 32 A. B 72 100 92 33 E. C 80 100 84

Jml 1716 19 2470 25 8 2160 25 7

Tuntas 63% 76% 78%

Tidak Tuntas 37% 24% 22%

Keterangan:

T : Tuntas Tt : Tidak tuntas

2. Kemampuan Pendidik dalam Mengelola Pembelajaran

Berdasarkan analisis data, diperoleh informasi bahwa pendidik

telah mampu mengelola pembelajaran dengan sangat baik. Hal ini terbukti

dari proses kegiatan pembelajaran berpola PPR yaitu dengan adanya

kegiatan-kegiatan sebagai berikut: pendidik menyesuaikan nilai

kemanusiaan yang akan ditumbuhkan dengan konteks peserta didik dan

materi pelajaran; Peserta didik mengalami nilai kemanusiaan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

64

kegiatan pembelajaran; Peserta didik merefleksikan pengalaman terkait

dengan nilai kemanusiaan; Peserta didik membangun niat atau melakukan

aksi untuk mewujudkan nilai kemanusiaan; Pendidik mengevaluasi proses

belajar nilai kemanusiaan pada diri para peserta didik. Di samping itu

proses belajar disemangati oleh suasana perhatian pada setiap pribadi dan

peran pendidik hanyalah sebagai fasilitator.

Selain itu pendidik mampu memanfaatkan media pembelajaran

dengan tepat sesuai dengan indikator yang akan dicapai dalam setiap

Kompetensi Dasar. Hal ini berdampak positif terhadap belajar peserta

didik yaitu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata peserta

didik pada setiap siklus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa kegiatan pembelPelajaran

berbasis PPR pada KD “Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan

Bangun Datar dan Bangun Ruang Sederhana” yang dilaksanakan di kelas VB

semester 2 Tahun Pelajaran 2010/1011 efektif untuk meningkatkan

kompetensi dalam pembelajaran matematika pada topik keliling bangun datar

serta menumbuhkan nilai kemanusiaan “saling menghargai”. Hal tersebut

terbukti dengan adanya:

1. Persentase prestasi belajar (kompetensi) peserta didik yang

memenuhi KKM pada setiap siklusnya yaitu: Siklus I sebesar

63%, siklus 2 sebesar 76%, siklus 3 sebesar 78%.

2. Berdasarkan hasil penelitian, prinsip-prinsip Paradigma Pedagogi

Reflektif sudah semuanya nampak. Pendidik menyesuaikan nilai

kemanusiaan yang akan diperjuangkan dengan konteks peserta

didik yaitu saling menghargai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

66  

B. Saran

Dari hasil penelitian ini, penulis sampaikan beberapa saran :

1. Pada indikator 1 “menyelesaikan soal-soal keliling bangun gabungan

keliling bangun datar persegi, persegi panjang, dan segitiga” di siklus 1,

peningkatan keberhasilan tidak secepat indikator lainnya seperti tampak

pada kesimpulan di atas. Dugaan peneliti disebabkan pendidik pada siklus

1 tidak terlebih dahulu menjelaskan perbedaan antara mencari keliling dan

luas bangun datar. Oleh sebab itu pada penelitian yang akan datang,

disarankan pendidik dalam kegiatan inti sebelum peserta didik

mengerjakan LKS terlebih dahulu menjelaskan bagaimana mencari

keliling bangun datar gabungan, sehingga peserta didik benar-benar paham

mencari keliling bangun datar gabungan.

2. Pada siklus ke 3 pendidik memotivasi peserta didik melalui cerita tokoh

Archimedes yang unik, ternyata peserta didik sangat senang

mendengarkan cerita tokoh matematika yang unik, apalagi yang terkait

dengan topik yang akan dipelajari. Oleh sebab itu pada penelitian yang

akan datang, disarankan pendidik dapat mengusahakan hal ini untuk

membuat peserta didik termotivasi dalam mengikuti kegiatan

pembelPelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

67

DAFTAR PUSTAKA

Boeree, George. 2010. Metode Pembelajaran dan Pengajaran. Jakarta : AR-RUZZ Media.

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. 2007a. Permendiknas RI No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.

Depdiknas. 2004 . Standar Kompetensi Mata Pelajaran Kelas I s.d. VI Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta : Depdiknas

Depdiknas. 2007. Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas

Herman Hudojo. 1988. Mengajar Belajar Matematika.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan/direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan/Tenaga Kependidikan).

Kasbolah. 2001. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Malang : Universitas Negeri Malang.

Poerwadarminta, W.J.S. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Subagyo SJ, J. 2005a. Pembelajaran Berpola PPR. (Bahan lokakarya guru).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

68  

Subagyo SJ, J. 2005b. PPR – Pola Pikir Pendidikan Reflektif untuk Mewujudkan Pendidikan Kristiani. (Bahan lokakarya guru).

Subagyo SJ, J. 2005c. Mempersiapkan Pembelajaran Berpola PPR (Bahan lokakarya guru).

Susento. 2010. Pengembangan Karakteristik Paradigma Pedagogi Reflektif dalam Pembelajaran Matematika di SMP dan SMA Kanisius Tirtomoyo (Proposal Penelitian). Yogyakarta: USD

Suyati, M Khafif. 2007. Matematika SMA Untuk Sekolah Dasar Kelas V . Jakarta: Erlangga.

Suyanto. 1997. Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Bagian Kedua, Rencana Desain, dan Implementasi. Jakarta : Ditjen Dikti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

Lampiran I

69

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Sengkan Mata pelajaran : Matematika Hari / Tanggal : Senin / 11 April 2011 Siklus ke- : 1(satu) Kelas / semester : V B / 2 (dua) Unit / Tema : Keliling Bangun Datar / Bangun Datar Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2jp)

Standar Kompetensi : 6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun.

Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran Materi

Pokok Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah

PPR Evaluasi Sumber

Belajar

6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun ruang sederhana.

a. Competence (Akademik /

Keterampilan): - Menyelesaikan

soal-soal keliling bangun gabungan keliling bangun datar persegi, persegi panjang, dan segitiga.

b. Compassion (Kepedulian Sosial) : - Memperhatikan

secara terfokus ke arah teman-temannya yang sedang mempresentasikan hasil diskusinya.

- Tidak memotong pembicaraan pendidik atau peserta didik lain yang sedang berbicara.

a. Competence (Akademik / Keterampilan): - Peserta didik mampu menyelesaikan

soal-soal keliling bangun gabungan keliling bangun datar persegi, persegi panjang, dan segitiga.

b. Compassion (Kepedulian Sosial) : - Peserta didik mampu memperhatikan

secara terfokus ke arah teman-temannya yang sedang mempresentasikan hasil diskusinya.

- Peserta didik tidak memotong pembicaraan pendidik atau peserta didik lain yang sedang berbicara.

- Peserta didik tidak mengejek pendapat teman yang salah.

Keliling Bangun Datar

A. Pendekatan, Metode, dan Teknik 1. Pendekatan: Paradigma Pedagogi

Reflektif 2. Metode : ceramah, diskusi 3. Teknik: kooperatif (berkelompok).

B. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal ( menit) - Salam dan Doa - Presensi - Apersepsi: tanya jawab pendidik dan

peserta didik tentang sifat bangun persegi, persegi panjang, dan segitiga menggunakan alat peraga. untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang sifat bangun datar persegi, persegi panjang, dan segitiga.

- Pendidik menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

2. Kegiatan Inti ( menit) - Peserta didik memperhatikan

penjelasan pendidik tentang cara menyelesaikan soal-soal keliling bangun gabungan (persegi, persegi

Konteks

a. Jenis Penilaian

1. Tes tertulis (soal dan kunci

jawaban terlampir)

2. Non tes: - Sikap (lembar skala

Sikap terlampir)

-Minat (lembar skala

Minat terlampir)

b. Pedoman Penilaian (terlampir)

A. Media - Alat peraga

bangun datar persegi, persegi panjang, dan segitiga.

B. Buku

Sumber - M.

Khafid 2007.Matematika SD kelas VB. Jakarta. Erlangga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

70

- Tidak mengejek pendapat teman yang salah.

panjang, dan segitiga). - Peserta didik di bagi dalam

kelompok, masing-masing kelompok beranggota 4 peserta didik.

- Di dalam kelompok Peserta didik diberi Lembar Kerja Siswa (LKS) yang harus dikerjakan secara bersama.

- Masing-masing kelompok mendiskusikan dan menghitung keliling dari bangun gabungan.

- Pendidik menunjuk beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi.

- Peserta didik dipandu pendidik membahas hasil diskusi.

- Peserta didik melakukan kegiatan refleksi yang dibimbing dengan pertanyaan-pertanyaan dari pendidik.

- Peserta didik merumuskan niat-niat dan merencanakan tindakan yang akan dilakukannya

- Pendidik dan peserta didik membahas refleksi, rumusan niat-niat dan rencana tindakan yang dilakukan siswa.

4. Kegiatan Akhir ( menit) - Peserta didik dibimbing pendidik

menyimpulkan materi yang dipelajari secara tertulis

- Evaluasi - Salam penutup

Pengalaman

Refleksi

Tindakan

Evaluasi

Yogyakarta, 11 April 2011

Mengetahui, Guru Matematika

Kensi Jati Hananingrum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

Lampiran I

71

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Sengkan Mata pelajaran : Matematika Hari / Tanggal : Kamis / 14 April 2011 Siklus ke- : 2(dua) Kelas / semester : V B / 2 (dua) Unit / Tema : Keliling Bangun Datar / Bangun Datar Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2jp)

Standar Kompetensi : 6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun.

Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran Materi

Pokok Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah

PPR Evaluasi Sumber

Belajar

6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun ruang sederhana.

a. Competence (Akademik /

Keterampilan): - Menyelesaikan

soal-soal keliling bangun gabungan keliling bangun datar trapesium, jajargenjang, dan belah ketupat.

b. Compassion (Kepedulian Sosial) : - Memperhatikan

secara terfokus ke arah teman-temannya yang sedang mempresentasikan hasil diskusinya.

- Tidak memotong pembicaraan pendidik atau peserta didik lain yang sedang berbicara.

a. Competence (Akademik / Keterampilan): - Peserta didik mampu

menyelesaikan soal-soal keliling bangun gabungan keliling bangun datar trapesium, jajargenjang, dan belah ketupat.

b. Compassion (Kepedulian Sosial) : - Peserta didik mampu

memperhatikan secara terfokus ke arah teman-temannya yang sedang mempresentasikan hasil diskusinya.

- Peserta didik tidak memotong pembicaraan pendidik atau peserta didik lain yang sedang berbicara.

- Peserta didik tidak mengejek pendapat teman yang salah.

Keliling Bangun Datar

A. Pendekatan, Metode, dan Teknik 1. Pendekatan: Paradigma Pedagogi

Reflektif 2. Metode : ceramah, diskusi 3. Teknik: kooperatif (berkelompok).

B. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal

- Salam dan Doa - Presensi - Apersepsi: Pendidik mengulas kembali

tentang kesalahan peserta didik yang banyak terjadi saat peserta didik mengerjakan evaluasi siklus 1. Kemudian dilanjutkan tanya jawab pendidik dan peserta didik tentang sifat bangun trapesium, jajargenjang, dan belah ketupat. menggunakan alat peraga.

- Pendidik menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

2. Kegiatan Inti - Peserta didik memperhatikan penjelasan

pendidik tentang cara menyelesaikan soal-soal keliling bangun gabungan (trapesium, jajargenjang, dan belah ketupat).

- Peserta didik di bagi dalam kelompok,

Konteks

a. Jenis Penilaian

1. Tes tertulis (soal dan kunci

jawaban terlampir)

2. Non tes: - Sikap (lembar skala

Sikap terlampir)

-Minat (lembar skala

Minat terlampir)

b. Pedoman Penilaian (terlampir)

A. Media - Gambar

bangun datar trapesium, jajar genjang,dan belah ketupat.

B. Buku

Sumber - M. Khafid

2007.Matematika SD kelas VB. Jakarta. Erlangga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

72

- Tidak mengejek pendapat teman yang salah.

masing-masing kelompok beranggota 2 peserta didik.

- Di dalam kelompok Peserta didik diberi LKS yang harus dikerjakan secara bersama.

- Masing-masing kelompok mendiskusikan dan menghitung keliling dari bangun gabungan.

- Pendidik menunjuk beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi.

- Peserta didik dipandu pendidik membahas hasil diskusi.

- Peserta didik melakukan kegiatan refleksi yang dibimbing dengan pertanyaan-pertanyaan dari pendidik.

- Peserta didik merumuskan niat-niat dan merencanakan tindakan yang akan dilakukannya

- Pendidik dan peserta didik membahas refleksi, rumusan niat-niat dan rencana tindakan yang dilakukan siswa.

4. Kegiatan Akhir (6 menit) - Peserta didik dibimbing pendidik

menyimpulkan materi yang dipelajari secara tertulis

- Evaluasi - Salam penutup

Pengalaman

Refleksi

Tindakan

Evaluasi

Yogyakarta, 14 April 2011 Mengetahui,

Guru Matematika

Kensi Jati Hananingrum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

Lampiran I

73

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Sengkan Mata pelajaran : Matematika Hari / Tanggal : Sabtu / 16 April 2011 Siklus ke- : 3 (tiga) Kelas / semester : V B / 2 (dua) Unit / Tema : Keliling Bangun Datar / Bangun Datar Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2jp)

Standar Kompetensi : 6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun.

Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran Materi

Pokok Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah

PPR Evaluasi Sumber

Belajar

6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun ruang sederhana.

a. Competence (Akademik /

Keterampilan): - Menyelesaikan

soal-soal keliling bangun datar lingkaran.

b. Compassion (Kepedulian Sosial) : - Memperhatikan

secara terfokus ke arah teman-temannya yang sedang mempresentasikan hasil diskusinya.

- Tidak memotong pembicaraan pendidik atau peserta didik lain yang sedang berbicara.

- Tidak mengejek pendapat teman yang salah.

a. Competence (Akademik / Keterampilan): - Peserta didik mampu

menyelesaikan soal-soal keliling bangun datar lingkaran.

b. Compassion (Kepedulian Sosial) : - Peserta didik mampu

memperhatikan secara terfokus ke arah teman-temannya yang sedang mempresentasikan hasil diskusinya.

- Peserta didik tidak memotong pembicaraan pendidik atau peserta didik lain yang sedang berbicara.

- Peserta didik tidak mengejek pendapat teman yang salah.

Keliling Bangun Datar

A. Pendekatan, Metode, dan Teknik 1. Pendekatan: Paradigma Pedagogi

Reflektif 2. Metode : ceramah, diskusi 3. Teknik: kooperatif (berkelompok).

B. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal

- Salam dan Doa - Presensi - Apersepsi: Pendidik bercerita tentang

Archimedes penemu keliling lingkaran untuk memotivasi peserta didik, kemudian dilanjutkan tanya jawab pendidik dan peserta didik tentang sifat bangun lingkaran menggunakan alat peraga.

- Pendidik menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

2. Kegiatan Inti - Peserta didik di bagi dalam kelompok,

masing-masing kelompok beranggota 4 peserta didik.

- Di dalam kelompok Peserta didik diberi LKS yang harus dikerjakan secara bersama.

- Masing-masing kelompok menuliskan

Konteks

Pengalaman

a. Jenis Penilaian

1. Tes tertulis (soal dan kunci

jawaban terlampir)

2. Non tes: - Sikap (lembar skala

Sikap terlampir)

-Minat (lembar skala

Minat terlampir)

b. Pedoman Penilaian (terlampir)

A. Media - Gambar

bangun datar lingkaran.

- gambar slide. B. Buku

Sumber - M. Khafid

2007.Matematika SD kelas VB. Jakarta. Erlangga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

74

hasil diskusinya di papan tulis. - Pendidik menunjuk beberapa kelompok

untuk mempresentasikan hasil diskusi. - Peserta didik dipandu pendidik

membahas hasil diskusi. - Peserta didik melakukan kegiatan

refleksi secara tertulis yang dibimbing dengan pertanyaan-pertanyaan dari pendidik.

- Peserta didik merumuskan dan menuliskan niat-niat dan merencanakan tindakan yang akan dilakukannya di lembar refleksi

- Pendidik dan peserta didik membahas refleksi, rumusan niat-niat dan rencana tindakan yang dilakukannya.

4. Kegiatan Akhir (6 menit) - Peserta didik dibimbing pendidik

menyimpulkan materi yang dipelajari secara tertulis.

- Evaluasi - Salam penutup

Refleksi

Tindakan

Evaluasi

Yogyakarta, 16 April 2011 Mengetahui,

Guru Matematika

Kensi Jati Hananingrum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

Lampiran I

75

SOAL EVALUASI SIKLUS 1  Mata Pelajaran   :   Matematika     Nama  :   ……………………........................... Kelas      :   V B ( Lima )          Nomor :   …………………….......................... Hari / Tanggal    :   Senin, 11 April 2011         Nilai     :    .…………………............................  Hitunglah  keliling  dari  tiap‐tiap  bangun  yang merupakan  gabungan  dari  bangun  persegi, segitiga, dan persegi panjang!  

1. 3.

2. 4.

5.

Kunci Jawaban

1. Keliling = 7 + 7 + (30-7) + 7 + 30 + 14 x 1cm = 88 cm

2. Keliling = 32 + 16 + 20 + 20 x 1m = 88cm

3. Keliling = 10 + 4 + 3 + 5 + 3 + 4 x 1cm = 29 cm

4. Keliling = 4 + 2 + 5,5 + 2 + 7,5 + 6 x 1cm = 27 cm

5. Keliling = 12 + 18 + 12 + 12 + 18 + 12 x 1cm = 84 cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

Lampiran I

76  

SOAL EVALUASI SIKLUS 2

Mata Pelajaran : Matematika Nama :

Kelas : VB (Lima) Nomor :

Hari/ Tanggal : Kamis, 14 April 2011 Nilai :

Hitunglah keliling bangun datar gabungan yang ada di bawah ini!

1.

87cm

2.

69 cm

54 cm

27 cm

74 cm 18 cm

Kunci Jawaban

1. Keliling = 87 + 23 + 23 + 87 + 23 + 23 x 1cm = 266 cm

2. Keliling = 69 + 54 + 18 + 74 + 27 + 27 x 1 cm = 242 cm

      23cm           23cm    

       

27 cm         

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

Lampiran I

77  

SOAL EVALUASI SIKLUS 3

Mata Pelajaran : Matematika Nama : Kelas : VB No. Absen : Hari/ Tanggal : Sabtu, 16 April 2011 Nilai : Isilah titik – titik di bawah ini dengan isian yang benar dan jawab lengkap !

1. Hitunglah keliling lingkaran yang memiliki diameter berikut ini, dengan menggunakan

π = 22! 7 a. b. c.

2. Hitunglah keliling lingkaran jika diketahui diameternya 8 m dengan menggunakan π = 3,14!

3. Hitunglah keliling lingkaran dengan panjang jari-jari 5 m, dengan menggunakan π = 3,14!

Kunci Jawaban: 1. a. r = d/2 = 14/2 = 7cm

Keliling = 2 x 22 x 7 x 1cm = 44 cm 7

b. r = d/2 = 7/2 = 3,5 cm Keliling = 2 x 22 x 3,5 x 1cm = 22 cm 7 c. r = d/2 = 21/2 = 10,5 cm Keliling = 2 x 22 x 10,5 x 1cm = 66 cm

7 2. Keliling = 2 x 3,14 x 4 x 1m = 25,12 m 3. Keliling = 2 x 3,14 x 5 x 1m = 31,4 m

14 cm   7 cm  

   21 cm 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

Lampiran I

81  

SD KANISIUS SENGKAN SLEMAN LEMBAR OBSERVASI PERKEMBANGAN NILAI KEMANUSIAAN

Mata Pelajaran: Matematika Nilai kemanusiaan: Saling menghargai Kelas: VB Semester: 2 Tahun Pelajaran: 2010/2011

No. Inisial Nama Peserta Didik

Siklus I Siklus II Siklus III UH Ind. 1 Ind. 2 Ind. 3 Ind. 1 Ind. 2 Ind. 3 Ind. 1 Ind. 2 Ind. 3 Ind. 1 Ind. 2 Ind. 3

1 M. A + + + + + + + + + 2 L. D + + + + + + + + + 3 O. M + + + + + + + + + 4 H. D - + + + + + + + + 5 F. G - - + - - - - - - 6 B. V + + - - - + - + + 7 M. G + + - - - + - - 8 N. D + + + + + - - + - 9 N. A - + - - - - - - 10 I. A - - - - - + + + + 11 G. A + + + + + + + + + 12 D. D - + + + + - + + + 13 A. P + + + + + + + + 14 M. G. W + - + - + + - + + 15 B. D + + + + + + + + + 16 S. D + - + + - - + + + 17 B. K + + + + + + + + + 18 A. Pa - - - - - - - - - 19 G. Y - + - - - + + + + 20 D. R + + - + + + + + -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

82

No. Inisial Nama Peserta Didik

Skor Pertemuan 1 Skor Pertemuan 2 Skor Pertemuan 3 Skor pertemuan 4 Ind. 1 Ind. 2 Ind. 3 Ind. 1 Ind. 2 Ind. 3 Ind. 1 Ind. 2 Ind. 3 Ind. 1 Ind. 2 Ind. 3

21 A. F - - - + - - + + 22 S. N - - - - + + + + + 23 E. N - + + + + + + + + 24 Y. K + + + + + + + + + 25 Y. A + + + + + + + + + 26 P. A. A. + + + + + + + + + 27 M. D. N + + + - + + + + + 28 A. P. W - - - + + - - - - 29 F. D + + + + + + + + + 30 D.De + + + + + + + + + 31 Y. R + + + - + + + + + 32 A. B + + + + + + + + + 33 E. C + + + + + + + + +

Keterangan: Ind. 1 = Peserta didik memperhatikan secara terfokus ke arah anak yang sedang mempresentasikan hasil diskusinya Ind. 2 = Peserta didik tidak memotong pembicaraan pendidik atau peserta didik lain yang sedang berbicara Ind. 3 = Peserta didik tidak mengejek pendapat teman yang salah ‘+’ berarti indikator nilai kemanusiaan yang bersangkutan tampak pada diri peserta didik ‘-’ berarti indikator nilai kemanusiaan yang bersangkutan tidak tampak pada diri peserta didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

Lampiran I

83  

REFLEKSI DAN AKSI

1. Tuliskan refleksimu!

a. “Siapa yang tadi tidak mendengarkan temannya yang presentasi didepan?”

Jawab : ………………………………………………………………….

“Bagaimana perasaanmu ketika temanmu tidak mendengarkanmu yang

sedang presentasi di depan?”

Jawab : …………………………………………………………………

b. “Siapa yang tadi memotong pembicaraan teman yang sedang

mengutarakan pendapat?”

Jawab : …………………………………………………………………..

“Bagaimana perasaanmu ketika temanmu memotong pembicaraanmu?”

Jawab : ……………………………………………………………………

c. “Siapa yang tadi mengejek teman yang presentasinya kurang sesuai?”.

Jawab : …………………………………………………………………

” Bagaimana perasaanmu ketika tadi diejek?”

Jawab : ……………………………………………………………………

2. Rumuskan aksimu!

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

87

Pedoman Penilaian Siklus 1, 2, dan 3

Penskoran:

Skor maksimal setiap soal = 5

Setiap soal mendapat:

− skor 5 jika dijawab dengan sempurna

− skor 4 jika langkah pengerjaan benar sedangkan hasil akhirnya benar

tapi kurang sempurna

− skor 3 jika langkah pengerjaan benar tapi hasil akhir salah

− skor 2 jika langkah pengerjaan benar tapi kurang sempurna

− skor 1 jika langkah pengerjaan salah tapi mengandung unsur benar

− skor 0 jika langkah pengerjaan salah atau tidak dijawab

Nilai Akhir = X 100

Perolehan skor

Skor maksimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

Lampiran II

88

TRANSKIP SIKLUS 1 11 April 2011 Jam ke 3 dan 4

G : Guru SS : Seluruh siswa BS : Beberapa siswa Sn : Siswa (n: 1, 2, 3, . . ., 23) S15, S16, S17 : Anggota Kelompok Satu S18, S19 : Anggota Kelompok Dua 1. G: [Guru berjalan menuju ke tengah-tengah siswa] ”Ok yuk kita mulai, semuanya anteng, Selamat

pagi!” 2. SS: [Siswa menjawab serentak] ” Selamat pagi!” 3. G: “Sudah berdoa tadi?” 4. BS: “Sudah”[Siswa sambil mempersiapkan alat tulisnya masing-masing] 5. G: [Guru bangkit berdiri dan berjalan mendekati meja S2]”Baik. Hari ini kita belajar matematika.

[Guru mengambil alat peraga] Nah ini bangun apa? [Guru sambil berjalan kembali ke kursi guru].

6. BS:”segitiga” [sambil mengamati bangun yang ditunjukan] 7. G: “segitiga apa?” 8. BS: “sembarang” 9. G: “Ok, kalau yang ini bangun apa?” [guru menunjukkan bangun ke 2] 10. SS: “persegi” 11. G: “Kalau ini apa?” [guru menunjukkan bangun ke 3] 12. SS: “Persegi panjang” 13. G: “Persegi panjang sifatnya bagaimana?”[Guru sambil tunjuk jari pada siswa] 14. BS: “Semua sisinya yang berhadapan sama panjang.” 15. G: “ sisi yang berhadapan sama panjang. Ok bagus, lalu mempunyai berapa sisi?” 16. BS: “Empat” [Beberapa siswa berbicara sendiri dengan teman semejanya] 17. G: “Kalau persegi?” 18. BS: “Empat” 19. G: “Semua sisinya sama panjang. Ya, lalu kalau segitiga? [menunjukan kerangka segitiga dari

besi] 20. BS: Mempunyai tiga sisi.” 21. G: “Segitiga mempunyai beberapa macam, ada segitiga apa ini?. 22. SB: “sisi”[Siswa melanjutkan perkataan guru] 23. G: “lalu tadi segitiga apa?” 24. BS: “sembarang” 25. G: “Ada lagi segitiga apa?”[Guru menjelaskan di dukung dengan bantuan gerakan tangan yang

dilakukan guru] 26. BS: “Siku-siku”, S10:” sama kaki” 27. G: .siku-siku, sama kaki [mengulang jawaban siswa]. ok [berjalan kemeja mengambil kerangka

segitiga] “Ya. Kalau kemarin, kita belajar.. [guru berhenti berbicara karna siswa terlihat mengobrol dengan teman semejanya, guru menenangkan siswa] “Sttt, coba perhatikan. Coba siapa yang tidak memperhatikan.

28. Ss diam memperhatikan G 29. G: Selain mempunyai sifat juga, bangun-bangun ini:persegi, segitiga, dan persegi panjang juga

memiliki luas dan kel...” 30. BS: “liling” [Beberapa siswa melanjutkan perkataan guru, menjawab pertanyaan guru, dan

beberapa siswa mendengarkan guru dan ada juga siswa yang sibuk berbicara dengan temannya ] 31. G: “Kalau kemarin kalian belajar keliling itu satu-satu, kalau rumus keliling persegi panjang? 32. SB : “Panjang kali lebar.” 33. G: “ Panjang kali lebar ?” [Guru mengulangi jawaban siswa] 34. SB: “panjang tambah lebar”[Beberapa siswa menjawab dikalikan dan beberarapa siswa

menjawab ditambah] 35. G: “bener panjang tambah lebar...?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

89

36. SB: kali dua. [Beberapa siswa melanjutkan perkataan guru, menjawab pertanyaan guru, dan beberapa siswa mendengarkan guru dan ada juga siswa yang sibuk berbicara dengan temannya ]

37. G: “ Ya, panjang tambah lebar dikalikan dua atau dua panjang ditambah dua kali lebar. Ya, boleh.” 38. [Siswa duduk tenang sambil memperhatikan penjelasan guru dan terlihat ada beberapa siswa

berbicara dengan teman semejanya] 39. G :“Kalau rumusnya persegi?”[menunjukkan kerangka persegi] 40. BS: “Sisi kali sisi kali empat ” s6: sisi kali empat [siswa menjawab bersaut-sautan] 41. G: “ Sisi kali empat atau empat kali sisi, boleh. Ono sisi tambah sisi tambah sisi tambah sisi. Ok.

Kalau segitiga? Ini yang paling mudah. Kalau segitiga ini?” 42. BS:”sisi tambah sisi tambah sisi tambah sisi” S: “ sisi pangkat tiga” 43. G: “Sisi tambah sisi tambah sisi. Tidak semua segitiga itu sama ..” 44. S3: “panj, , ,.” , s7 dan s4 tersenyum memandang s3 45. G: “Jadi kalian harus perhatikan tanda seperti ini. [Guru menulis dipapan tulis] .Kalian harus

perhatikan tanda seperti. Jika Bu Kensi beri tanda seperti ini artinya apa?”

gambar 1.1 46. SB: ”Sama sisi” [Beberapa siswa memperhatikan guru dan menjawab, beberapa siswa bericara

sendiri dengan teman semejanya dan ada juga siswa yang bermain dengan teman satu mejanya] 47. G: “ Sama sisi [guru mengulang jawaban siswa] Kalau bu Kensi, beri tanda seperti ini, artinya

apa?” [Guru sambil menulis di papan tulis]

Gambar 1.2 48. SS: “Sama kaki” 49. G: “Kalau bu Kensi beri tanda,, , [diam menulis dipapan tulis]

└ gambar 1.3 50. BS: “siku-siku” 51. G: “ kalau tanda seperti ini, , , Bangun..” 52. BS: “siku-siku” 53. G: “bangun persegi, karena semua sisinya sama”. “Jadi kalau kalian menemukan tanda seperti ini

harus hati-hati. Ok. Nah jika kemarin kalian sudah belajar tentang keliling satu-persatu, sekarang kita akan belajar tentang kelilingnya ketiga bangun tadi tetapi digabungkan. Keliling, , ,

54. S3: “gabungan”[melanjutkan perkataan guru] 55. G: “bangun datar gabungan” [Guru menulis dipapan tulis] 56. S3: “gabungan”, SS: mengamati guru menulis 57. G: “Keliling bangun datar gabungan, apa saja tadi?” 58. SS: “Persegi…”[Siswa menjawab dengan bersaut-sautan] 59. G: “Persegi, 60. SS: “segitiga” 61. G: “ persegi panjang dan segitiga” [guru mengulang kembali jawaban siswa] “Ok ini tujuan

pembelajaran kita hari ini, selain ini kita juga belajar saling menghargai, contoh saling menghargai contohnya apa?”

62. S6:”Menghargai pendapat teman” 63. G: “Menghargai pendapat teman, nanti kalau temannya diskusi, kalau temanya mengeluarkan

pendapat harus dihargai,, tidak boleh memotong pembicaraan orang lain. Menghargai orang lain, mengharagai bu Kensi yang sedang berbi........?”

64. BS: “cara” [Beberapa siswa menjawab, beberapa siswa tersenyum dan ada juga siswa yang berbicara kepada teman semejanya]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

90

65. G: nah ingat-ingat ya, , ,? [memandang SS satu persatu] 66. SS: mengamati guru, BS: tidak memperhatikan 67. G: “Nah, , sekarang perhatikan bangun ini, perhatikan bangun ini, ini bangun persegi...” [Guru

menggambar dipapan tulis]

Gambar 1.4

68. SS: memperhatikan guru 69. G: “ini bangun....?[ sambil menggambar] 70. S6: “persegi panjang.” [Beberapa siswa menjawab dan yang lainnya berbicara dengan teman

kelompoknya] 71. G: “ persegi panjang, Ok, bu Kensi jadikan satu, .[Guru sambil menempelkan alat peraga di

papan tulis]

Gambar1.5 72. BS memperhatikan yang guru lakukan, Bslainnya tidak memperhatikan 73. G: “Ok Bu Kensi bentuk seperti itu, terlihat, terlihat? 74. SS: “iya” 75. G: “Siapa yang tidak , tidak jelas bangun gabungan itu?, boleh maju [guru berjalan menuju ke

belakang] 76. S6 dan s4: mengangkat tangan 77. G: “Sekarang Bu Kensi tunjukkan, jika bangun gabungannya seperti ini, ini kan digabung jadi

sisi ini, sisi yang berhimpitan itu tidak dihitung, kenapa? karena ini sudah menjadi satu bangun. Nah sekarang bu Kensi bertanya dulu, apa to artinya keliling itu? misalnya bu Kensi berjalan. [Guru berjalan menuju S6] S6 sini” [Guru menyuruh S6 berdiri], “bu kensi berjalan mengelilingi ara” [sambil memperagakan mengelilingi s6]

78. [Beberapa siswa memperhatikan penjelasan guru, beberapa siswa tertawa mendengarkan pejelasan dari guru dan beberapa siswa tidak memperhatikan]

79. G: “ lalu, , , yang namanya keliling yang diukur mananya?” 80. SS:”Luarnya…” 81. G: “Berarti mananya?” [guru mengulang kembali pertanyaannya] 82. SS: “Luarnya.” 83. G: “luarnya, pinggir luarnya, Nah. Kalu kamu menghitung sininya[menunjukan sisi pada bangun]

Itu namanya menghitung luas, tapi kalau keliling, itu yang diukur, yang dihitung kelilingnya ini,[sambil menunjukan pada gambar] . Loh kok disini ada seperti ini Bu kensi? Ada apa ini kok disini ukuranya gimana donk bu kensi? Ukurannya, nanti misalnya disini sudah diketahui, kalau disini sudah diketahui misalnya, bu kensi tuliskan, disini 15, disini 20 lalu yang sini berapa bu Kensi? Caranya bagaimana kalau bisa 5?. [Guru menjelaskan dengan menuliskan di papan tulis]

20-15= 5cm

Gambar 1.6 tulisan 1.1

20 84. SB: “Dikurangi 15 ” [siswa melanjutkan kata-kata guru] 85. G: “20 dikurangi 15 ok. sama dengan 5 cm, ini sudah ketemu, lha terus yang sini berapa bu Kensi

ingat ini bangun apa?”

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

91

86. SB: “Bangun persegi” 87. G: “Kalau bangun persegi berarti semua sisinya sama? Berarti yang sinijuga Sini 15” 88. SB: “15, 15” [Siswa ada yang menirukan apa yang diucapkan guru] 89. G: “Kalau sudah seperti ini?” 90. S5:”diitung semua”, bs: tertawa 91. G:”kalau sudah seperti ni diitungnya bagaimana?” 92. S8: “Diitung semua” 93. G: “owo iyo dink, siapa yang mw menjawab?” 94. S6: “diatambah-tambah” 95. G: “ ditambah-tambah?, ini ikut ditambahkan gak, garis yang berhimpitan?” 96. BS: ”enggak” 97. G: ”tidak, Kenapa tidak?” 98. SB: ”Karena berhimpitan..” 99. G: ” Karena ini sudah gabungan bangunnya, jadi kelilingnya yang dihitung hanya luarnya saja?

[Guru bertanya kepada S5] Siapa belum jelas, boleh bertanya?” 100. SS: diam tidak menjawab 101. G: siapa yang belum jelas, sudah jelas? Ok..sudah jelas, kalau sudah jelas, didalam kelompok bu

Kensi bagikan LKSnya, kerjakan di belakangnya boleh, mw dibawahnya juga boleh,[Guru sambil berjalan membagi LKS].

102. [Siswa ramai sendiri, s4 dan s2 sibuk mengatur kursi] 103. G: [Guru membagikan LKS dengan memanggil nama salah satu anggota kelompok dan

memanggil mkelmpoknya dan menghampiri siswa atau kelompok yang dipanggil] 104. [Siswa yang dipanggil menganakat tangan], s6: buk, buk, ini tinggina mana? Menunjukan soal

dalam LKS?” 105. G:[menghampiri s6] ini tingginya gak ada, ini sama sisi!” [menunjuk pada LKS] 106. SS: ramai sendiri, bs: membaca LKS 107. G: “Kelompoknya valda, pindah, , ,ganti dengan kelompoknya, fajar pindah sini, ”[meminta

kelompok bertukaran tempat dengan kelompok 108. Kelompok , bertukar tempat dengan kelompok memindah dan mengatur kursi, s5: “ jar kene jar”

[berteriak pada s1 agar duduk didekatnya] 109. G: “agung, !” [menegur s5] 110. S5: memandang guru, lalu membenahi posisi duduknya” 111. G berkeliling kelas untuk memantau kelompok-kelompok 112. [S 3: “ahh, kowe geser kono, [menyuruh s3 geser], nyebeli, ,[menuding s3 lalu duduk dikursi

sebelah s3] s3: berdiri:”y ws ak tak pindah [berdiri bermaksud pindah], s2:”men cerak fajar tho?”{mengolok s3} s2 dan s3: tertawa, s3: “halah [tersenyum, lalau duduk kembali dikursinya]., s6: “jadi no 1 kita berdua” [menunjuk dirinya dan s7], berikutnya kalian” [sambil mnunjuk s5 dan s8], s6: [mulai mengerjakan soal no 1 bersama s7] ini tambah ini berapa?, s7: “ini lho”[menunjukan jawabannya], s5: “yo dipisah no ra!” [berkata pada s6], s8: menghitung jawaban no 1, s6 dan s7: [melihat jawaban s8] ini 200, weeek, , ,

113. G: “Dengarkan cara mengerjakannya ditulis, begini lho. Keliling sama dengan, berapa tambah berapa tambah berapa sama dengan berapa? Jangan hanya langsung 20 tambah 5 sama dengan berapa? Ditulis! “[Guru menjelasakan cara mengerjakan dengan menulis di depan papan tulis].

Keliling= + + =

Tulisan 1.2 114. [BS: berjalan-jalan menuju kelompok lain, BS lainya mengerjakan didalam kelompok, s8: “aku no

piro?”, s6: “satu” [menunjuk s7], “dua” [menunjuk diri sendiri], “tiga” [menunjuk s5], “empat” [menunjuk s8], s1: “iki py?” [bertanya pada s2], s2: “ini tambah ini berapa?, iso ra?, ngene lho, ,! [mengajari s1]]

115. [G berjalan menuju kesetiap kelompok memberi bantuan apabila kelompok mengalami kesulitan] 116. SS: saling berdiskusi, s7: “la kalau kaya gini py?”, s8: “hu, , ,”, s6: “maksudnya ini itu diitung gini

tho!” [menerangkan pada s7] 117. G: [berjalan menuju kelompok 2]”coba sini, saya cek [melihat pekerjaan siswa], “yang namanya

keliling itu cara ngitungnya piye?” 118. s6:”kan ini tambah ini buk?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

92

119. G: “yang namanya keliling itu yang diitung pinggirnya itu lho!”[sambil menunjuk sisi pada gambar bangun dalam soal]

120. S6: “owo” 121. [G meninggalkan kelompok 2 berjalan menuju kelompok fajar], “ini, dah sampe mana?” 122. S2: “itu ngitungya luarnya jakan bu?” 123. G: “sini ibu liat”[sambil membuka LKS yang dipegang s4], ‘iya, ini ditambah ini, jadi Cuma

luarnya ja!” 124. S2 dan s4: “yes, bener” 125. [S6: “agung itu lho gung, gung kerjake gung!” [menyuruh s5], s5: “kalianki ngongkon-ngongkon

wae”, s6: “gak bisa gitu”, s5: “ha kan koweki kan, iki lho!”[menunjuk s8], s8: “trus ne ngerjaine piye?”, s6: “itu tambah itu, tambah itu, tambah itu?”[menunjukkan sisi pada gambar di LKS yang s8 pegang, s1: “ini nomor ini tulis jawabannya!”[menyodorkan LKS pada s4], s4: menulis jawaban pada nomor 3, s2: “wues, , ,e, e, e [mengolok s1 dan s4]

126. G:”baik, lima menit lagi!” [memperingatkan siswa] 127. [s5 menunjukan jawban no 3 pada s7, s7: “ini apa kok kaya gini?” [sambil memukul meja], s5: “iki

kuwalik tulisane, hehehe kowe lho le ngerjakke [menunjuk s8], s8: “huh”], 128. [G berkeliling ke kelompok kelompok] 129. S4: “sisine piro?”, s3: “26 tambah 26” , Siswa terlihat berdiskusi mengerjakan LKS] 130. G: “sudah apa belum?” 131. SB: “Belum bu” [Beberapa anak saja yang menjawab dan yang lainnya hanya diam saja] 132. G: [Guru menempelkan bahan yang akan dipresentasikan oleh siswa dipapan tulis] “Siapa itu?” 133. S5: “Siapa itu?” [S5 mengulang kembali perkataan guru dan beberapa siswa pandangannya

tertuju pada S5, beberapa siswa tidak memperhatikan ] 134. G: “Sudah selesai?” [Guru bertanya kepada semua siswa] 135. S6: “Dereng” BS: belum 136. G: berjalan menuju belakang kelas, mengambil spidol 137. S1: “buk kensi”[mengangkat tangan], yang ini piye?” [menunjukan soal di LKS} 138. G: “ini ditambahkan aja” 139. S4: “buk , buk ne kita majune satu-satu ya buk?” 140. G: “ya kan tetep diskusi, satusama lain saling bekerjasama” 141. S4: “owo, nulisnya bareng” 142. G: “Ok, sudah selesai?”[memandang s7dan s5 yang bercanda] 143. S7: ini lho buk andre mukul {menunjuk s5] 144. G: “ duduk ditempat masing-masing”[memandang BS yang berjalan-jalan] 145. [BS yang berjlan-jalan kembalai duduk] 146. G:” nah dengarkan, mana sikap saling menghargainya?, mana sikap saling

menghargainya?”[menatap ss] 147. BS yang tidak memperhatikan mengarahkan perhatian ke G 148. G:” Belajarnya tidak hanya bisa, matematikanya, Cuma pinter saja, tetapi hatinya, saling

menghargai.juga harus ada? [memandangi SS] 149. BS memperhatikan, BS: tidak memperhatikan sibuk mendiskusikan LKS dengan kelompoknya

masing-masing 150. Kelompok 1 sudah?” 151. S3 dan s4 dan s1: “ belum buk, belum buk” 152. G: “Kelompok 2?” [guru sambil menunjuk kelompok 2] 153. S7: “nomor 4baru dikerjain buk” 154. G: “Kelompok 3” 155. [salah seorang siswa dari kelompok 3: “udah”] 156. G: “empat” [mengangkat 4 jari, sambil mengamati kelompok 4] 157. SB: “udah” 158. G: “lima?” 159. BS: “udah” 160. G: “yang kelompok enam?” 161. S9: “belum buk” 162. G: “kelompok 7?” 163. BS: “belum selesai” 164. G: “berapa nomor”[bertanya pada kelompok 7] 165. BS: “kurang satu”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

93

166. G:”kurang satu, ok, Bu Kensi beri waktu 3 menit” 167. [Beberapa siswa yang sudah selesai duduk diam dimejanya, bS lainnya tampak cepat-cepat

menulis] 168. G: “Yang sudah selesai, dicek dengan kelompoknya, sudah ada satuannya belum, cmnya?” [Guru

berjalan kedekat siswa sambil memeriksa hasil pekerjaan siswa] 169. BS: “uwis”

BS berjalan-jalan, BS: bercanda dengan teman kelompoknya 170. G:”duduk ditempat duduknya” [meminta BS yang berjalan-jalan] 171. BS: kembali duduk, s5: tidak memperdulikan perintah G 172. G:”Agung”[memperingatkan s5] 173. S5 kembali duduk di kursinya 174. G:kembali berjalan-jalan mengecek setiap kelompok, “owo ini diduduki bu kensi aja ya, apa tak

ambil?”[memperingatkan s8] 175. S8 yang berdiri ditengah kelas, kembali duduk dikursinya 176. G: “Kelompok mana yang belum? 177. S6: “siapa aja, , berbicara keras pada s5 dan s8] 178. G: menoleh pada s6 dan mengamati s6 179. S6: “siapa aj buk jawab buk!” [bermaksud bercanda], s8 dan s5: “hehehe” 180. G: “Baik, Sekarang kita akan mempresentasikan hasil dari diskusi kalian, bu Kensi pilih

kelompoknya, kelompok 1 silahkan kerjakan no. 1 ” 181. [s1, s2, s3 dan s4 maju kedepan, S2: “Berapa orang yang maju bu?” ] 182. G: “Dengarkan sebentar, semua anggota kelompok maju jadi ada yang menjelaskan ada yang

menuliskan [Guru menjelaskna pada seluruh siswa ].” 183. [bs memperhatikan G, BS lainnya tidak memperhatikan] 184. G: “Disini kita akan lihat bagaimana sikap saling menghargai kalian, kalau ada teman yang sedang

persentasi [menunjuk kelompok yang tidak memperhatikan] 185. [BS: memeperhatiakan G, BS yang lain tidak memperhatikan ] 186. G: “ ya baik dimulai. Fajar [menyuruh s1 dan kelompoknya mulai presentasi] Lho kok rebutan?” 187. S1, s2, s3 an s4 saling mendorong, BS memeperhatikan kelompok 1 yang maju 188. G: “Ada yang menulis ada yang menjelaskan, ayo silahkan.” 189. S2: “Selamat pagi teman-teman, kami dari kelompok 1 akan mempresentasikan tentang keliling

bangun datar gabungan, gabungan dari bangun persegi dan persegi panjang,” [Beberapa siswa mendengarkan dan memperhatikan teman yang sedang presentasi]

190. G: “persegi dan persegi panjang, ya baik” 191. S2 menulis di papan tulis pada karton yang sudah ditempel, s1: “hachii” [bersin}, s5: “hahaha,

wahing neng kono kae, bs yang lain ikut tertawa]

keliling = 25 X 5= 125cm 75 +50= 125 cm + Gambar 1.7 250 cm Tulisan 1.3

192. G: “maju memberi bantuan pada kelompok 1 193. S5: yo dijelaske tho yo [menyuruh kelompok 1 menjelaskan], BS ramai tidak memperhatikan 194. G: “Ayo dijelaskan! 195. S2: “iki py e?” [berbicara pa kelmpoknya sambil menunjuk pada tulisan yanag sudah dituliskan],

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

94

196. G: “Ya dijelaskan yang keras, fajar yo, , ,” 197. BS memperhatikan, BS tidak memperhatikan 198. G: “Ayo fajar” 199. S1: “ Iya bu, ini adalah bangun persegi, karna ini digabung dengan persegi panjang, jadi yang

dihitung hanya 3 dan jika mencari yang persegi panjang itu dari hasil penjumlahannya dikurangi 25 jadi 50 dan cara mengitung kelilingnya 25 dikali 3 ditambah..., SS: memperhatikan presentasi kelompok s1

200. G: ” 25 dikali? 201. S3: “tiga” [guru menanyakan jawaban S1] 202. G: “tiga?, satu, dua, tiga,.....”[menghitung sisi pada bangun yang dipresentasikan kelmpok 1] 203. Snatal ya empat, eh 4 buk, 204. G: berjalan ke belakang kelas, “ok yuk”[memberi aba untuk meneruskan presentasi] 205. S4: “eh 4 po 3?”, s1: 3, yokan iki trusan digabung, snatal dn sdigta: iya, 206. G: “ya sudah ditulis, 25 kali berapa?” 207. Snat: bentar buk, s1, s2, s3 dan s4 menghitung pekerjaannya lagi 208. G: “eh gak usah dihitung lagi, pekerjaanmu itu bagaimana tinggal disalin!” 209. S 2: menuliskan jawabannya kembali

SS tidak memperhatikan, s1: “jadi hasilnya,,,,,, 210. G: “Hasilnya 200, 211. S1: “lima puluh” 212. G: “ ada yang berbeda? tunjuk jari kelompoknya yang berbeda. Kelompoknya Rian? sama?

Kelompoknya valda, mbakyu Valda? Sama tidak? 213. S5 : “mbakyu valda hahaha, bs lainya ikut tertawa” 214. G:”Baik, tepuk tangan untuk kelompok 1”. 215. Beberapa siswa memberi tepuk tangan 216. G:”sekarang nomor 2, kelompok , kelompok 2, kelmpok 2” 217. S1, s2, s3 dan s4 kembali duduk ke kursinya, s4, s5, s6 dan s7 maju 218. G: “yok maju semua, Ada yang menjelaskan ada yang menunjukkan, jangan lupa satuannya” 219. BS tidak memperhatikan tampak bercnda dengan kelompoknya sendiri, s6: menulis jawaban

kelompoknya

keliling = 76+76+76+69+ 51= 348 cm Gambar 1.8 tulisan 1.4 220. G: “eh ayo, dimana sikap msaling menghargainya” {mengingatkan Bsnyang ramai sendiri],

dengarkan, yow, ara![meminta s6 uuntuk segera presentasi] 221. Ara menjelaskan dengan suara lirih 222. G: “Ok tunjukkan kenapa disini bisa 76?” 223. S6: “ lhakan sisinya sama”. 224. G: “sama sisi, , , siapa yang hasilnya berbeda?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

95

225. Bs dari beberapa kelompok mengankat tangan, 226. G: berapa sini hasilnya? [menghampiri kelompok yang mengkakat tangan] 227. S: “tiga ratus tiga puluh delapan” 228. G: “Ada lagi yang berbeda?” 229. BS: 358 230. G: tiga lima delapan,[menulis dipapan tulis, ada lagi yang berbeda?” Coba kita hitung bersama

[guru menghitung dari gambar di papan tulis]76 kali 3? 228 ditambah 51, ditambah lagi 69, hasilnya 348 cm, ok tepuk tangan untuk kelompok 2.

231. Ss tidak melakukan perintah G 232. G: tepuk tangan untuk kelompok 2 {mengulang perintah] 233. BS: tepuk tangan 234. G: nomor 3, kelompoknya ,,,,[berjalan menghampiri kelompok 6] 235. Bs di kelompok 6 mengeluh lalu maju

kell = 54+54+54+96+96+43+43 = 386 cm Gambar 1.9 tulisan 1.5

236. G: “yang lain, , , siap-siap kelompoknya mbakyu Valda” 237. S6: Mbakyu Valda hahaha, s5: “ora pantes, mbok e Valda” 238. Guru terlihat sibuk menempel kertas di papan tulis lalu berkata “sudah ayo dijelaskan” 239. [slah seorang siswa dai kelompok 6 menjelaskan] 240. Guru membimbing siswa, menjelaskan di depan kelas 241. SS tidak memperhatikan 242. G: “mana sikap saling menghargainya?, ada yang berbeda? Ada yang berbeda?” 243. Salah seorang siswa mengangkat tangan “ 290”, ss: memperhatikan 244. G: 290, ada yang menjawab 290, coba kita hitung bersama 245. BS: tampak bercanda dengan teman sebangkunya 246. G: “Coba kita hitung bersama. Sini hasilnya berapa? 96 dikurangi 54 sama dengan 42, sini berapa

54, sini 54, perhatikan sini berapa?” 247. BS: “43.” 248. G: “43. Kita cek 43 ditambah 43 . 54 kali 2 sama dengan 108 ditambah 96 sama dengan 204

ditambah 42 ditambah 54x2, 108, Ow tadi 54 sudah?, 332 249. S5: “salah” [menyalahakan jawaban kelompoknya sendiri]

BS: “sudah” 250. G: “332. 332 cm ok beri tepuk tangan.yuk kelompok Valda.” 251. BS:”memberi tepuk tangan”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

96

252. G: “yok kelompom valda “ [mengisyaratkan kelompok 5 untk maju] 253. S5: “mbakyu”[[menggoda valda], s6z; “mbakyuki asline kepanjangan dari mbak tayu, yeeee”

{memandang valda], kelomk 5 maju

keliling = 30 + 30 + +30 +60 +40 +90 +40

Gambar 1.10 = 350 cm Tulisan 1.6 254. G : “Berjalan ke belakang, “itu yang pojok kok dari tadi kok ngobrol terus terus? 255. S1, s5 : “ yang pojok..yang pojok [mengulang kata-kata guru diikuti oleh BS lainnya] 256. G : “Baik, ayo dijelaskan. Ayo sikap saling menghargainya?” Guru mengingatkan siswa untuk

saling menghargai 257. [salah seorang siswa dari kelompok 5 menjelaskan “ karna sisinya sama ini 30 ditambah 30,

segitiganyakan juga 30, 30 ditambah 30 ditambah 60, ini 40, , ,. 258. G: 40 darimana? 259. Bs dari kelompok 5 bingung lalau tertawa 260. G : Maksudnya menghitungnya darimana? Ow, sudah ada, ya baik lanjutkan. 261. Kelompok 5 melanjutkan persentasinya. 262. G: hasilnya ada yang berbeda? 263. BS mengangkat tangan, s5: 380 [berteriak keras] 264. G:Ada yang berbeda? Ada yang berbeda gak 356.......... 265. S 5: “sesuk bal-balan buk[memotong pembicaraan G] 266. G: “320, lalu, 350, , ,Ayo kelompoknya valda ini 30,30 tambah 30 ini berapa? ini?” [menunggu

reaksi siswa] “ ini kelompok rian mau memperhatikan gak?” Kelompok ini mau memperhatikan tidak? yang pojok-pojok kok tidak memperhatikan?

267. BS memperhattikan G 268. G: “ Lalu disini 40, disini 90, 30 kali 4 sama dengan 120 ditambah 60, terus 40 kali 2 sama dengan

80.350. hasilnya 350 cm, beri tepuk tangan kelompok valda, 269. SS: tepuk tangan 270. G : Baik dari ke 4 soal tadi, siapa yang kelompoknya betul semua? 271. BS: tunjuk tangan 272. G : Yang salah 1? 273. BS :Tunjuk tangan 274. G :Yang salah 2? 275. S :tidak ada yang tunjuk tangan 276. G: “salah 3?” 277. SS tidak mengangkat tangan 278. G: “tidak ada, baik beri tepuk tangan untuk kita semua!” 279. SS bertepuk tangan 280. G : Dari pembelajaran tadi, dari awal tadi Bu Kensi menjelaskan cara menghitung keliling bangun

gabungan, cara menghitungnya seperti ini, karena ini sudah jaadi, nah tidak ada yang memperhatikan to, itu tandnya sikap saling menghargainya orang lain yang sedang berbicara tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

97

ada, ha kelompok ini tidak mendengarkan? Guru menjelaskan kembali dengan menulis dipapan tulis

281. S7: melempar gumpalan kertas kemuka s5, s5:”dibalang ini buk , watu” 282. G: “kalau garis yang diarsir, garis putus-putus ini dihitung tidak?” 283. BS; “ndaak”, BS lainnya tidak memperhatikan 284. G: “ karena ini sudah bangun gabungan, jadi yang dihitung hanya, hanya, ,sing betul kabeh mau

kelompok e[menunjuk kelompok 5] yang dihitung hanya? 285. BS: “pinggir-pinggirnya” 286. G: “pinggir-pinggirnya, kelilingnya, , menghitungnya bukan keliling satu berapa, keliling dua

berapa tidak, 287. BS; ramai tidak memperhatikan 288. G: kalau Bu Kensi berbicara, tetapi ada temanmu yang malah main sendiri itu sikap saling

menghargai tidak? 289. SS: “tidak” 290. G: “baik seperti itu?” 291. S5: “mboten”, BS lainnya “tidak” 292. G: “tidak baik, nah kalau hal seperti itu tidak baik, apakah boleh kiata lakukan?” 293. S6:”Tidak”[berteriak keras diikuti siswa lainnya] 294. G:”Kalau besok ketemu dengan bu kensi lagi tidak ada peristiwa seperti ini?” 295. Bs tidak mendengarkan, bs lainnya mendengarkan 296. G:”dari presentasi temanmu, siapa yang merasa belum memperhatikan?, coba kelompok pojok

danpojok tadi, yang bu kensi dengarkan sudah memperhatikan belum? 297. BS : belum 298. G: “belum, , ,menghargai teman lain yang presentasi belum ada,kalau seperti itu boleh dilakukan?

Boleh dilakukan? 299. BS: “tidak” 300. G: “ibu ulang tidak boleh dilakukan” 301. S6: “dijual apa buk” 302. G: “kalau bertemu bu kensi ja”

 

303. S5: “Biting, tidak menghargai” , SS: “tertawa mendengar s5”  

304. G: “nah ini contohnya menghargai tidak?”  

305. BS: “tidak, hahahaha”[menjawab sambil tertawa]  

306. G: “tidak menghargai, banyak sekali sifat tifak menghargai”  

307. BS masih tertawa  

308. G : baik, apalagi tadi sikapnya yang tidak menghargai? Tadi ada nggak yang pendapat temannya didalam kelompok itu, didalam kelompok menyatakan pendapat terus malah “slah kamutu nggarape, bodo”, ada yang seperti itu?”

309. BS: teertawa, s6:”tapi gak kata-kata bodoh buk” 310. G: “lha pake kata-kata opo?” 311. S6; “pakai kata-kata goblok?” 312. G:” goblok wa wes apik” 313. SS: “tetawa 314. G:”tidak boleh, tidak boleh seperti itu, kalau masih ada yang didalam kelompok yang seperti itu,

besok pagi kita tidak boleh melakukannya, masih akan ada pertemuan lagi meinggu depan, untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

98

membuktikan kalau kalaina sudah saling menghargai, nah baik sekarang masih dalam kelompok silahkan nanti evaluasi.....

315. S6 : yach, kan istirahat buk [memotong perkataan G] 316. G :”per individu, , , Istirahatnya nanti saja. 317. Ss:”yaaaaaaaaaaah, nanti jamnya ditambah ya bu 318. G: yuk siapkan lat tulisnya 319. SS mengambil alat tulisnya masing-masing 320. G : “sudah belum, baik perhatikan, kerjakan sendiri-sendiri, kerjakan dibaliknya kalau tidak cukup 321. S:sibuk mempersiapkan alat tulis utuk mengerjakan 322. G: “Ow ya tadi bu kensi minta waktunya mudur itu tadi juga karna kita mulainya mundur 15

menit jadi kita nanti mundur 15 menit.” 323. BS: “Yach...istirahat’e sedilit.” 324. G : “Loh to, Bu kensi minta perngertiannya.” Lalu mulai membagi evaluasi 325. SS mulai mengerjakan, s6: ini gabungan po bukan to? 326. G iya ini bangun gabungan,bangun gabungan 327. SS: “sibuk mengerjakan soal yang sudah dibawa masing-masing”, sfebri berjalan menuju kursi

sdgta 328. G: ada yang tidak jelas? Yang hitam-hitam itu, [berhenti memandang sfeb dan sdgta] 329. Sfeb: “kembali kekursinya” 330. G: yang hitam-hitam itu [guru menjelaskan] lalau berjalan kedepan] 331. S terlihat mengerjakan soal evaluasi 332. G: berjalan memeriksa perkerjaan siswa 333. S6: “Bu ini bangun segitiga bukan buk?” [SS saling bertanya dengan teman sebelahnya, beberapa

diantaranya ada yang membuka-buka buku catatan atau LKS masing-masing] 334. G iya, yang mana? 335. S6: “Ini bangun segitiga bukan bu?” 336. G menghampiri s6 dan menjelaskan 337. Ss tampak serius mengerjakan evaluasi 338. G : “ingat satuannya, satuannya misalnya cm begitu ya,ini mengerjakannya ginnikalau ini sudah

gak ditulis, misalnya 20 tambah 20 kali 1, boleh seperti itu, atau 20 cm tambah 20 cm tambah 20 cm, tambah 20 cm.”

339. BS : memperhatikan penjelasan guru, BS sibuk mengerjakan 340. S7: bu ini bangun persegi bukan? 341. G : “iya ini tapi sudah gabungan” 342. S7: ini sisinya berapa? 343. G: nomor 5 20m nomor2 juga 20 344. S7: “lalau mulai mengerjakan 345. G: “berkeliling kelas mengecek kelompok-kelompok lain “coba nomor 4 dilihat dulu” 346. SS: me;lihat nomor 4 347. G:itu 55 cm dan 75 cm 348. BS: 75? 349. G: 7, 5 dan 5, 5, bisa tho menjumlahkan koma? 350. SS: “bisa” lalau mulai mengerjakan 351. G : 5 menit lagi 352. S : ha..cepet men buk.[mulai mengerjakan lagi, bs bermain dengan kertas] 353. G: kerjakan sendiri-sendiri kan bukensi sudak bilangkan individu 354. SS: diam memperhatikan G 355. G: yang nomor lima itu yang tenah itu persegi berarti sisnya sama semua, persegi 356. S5: “empat belas po lima belas buk 357. G: “ya?”[menoleh pada s5] 358. BS: “buk ini 14 po 15?” 359. G: “empat belas”[sambil berkeliling sambil meminta LKS siswa] 360. S6: “buk yang 14 itu yang ini ya?” [menanyakan ukuran sisi dalam soal evaluasi] 361. G:[melihat evaluasi yang dipegang S6] “ini lho yang bener!” 362. BS: “buk, buk ini”[bermaksud mengumpulkan jawaban dari evaluasi] 363. G: “yang LKs tadi lho!” 364. BS:”owo iya, ya”[kembali kekursinya] 365. G:kembali berkeliling meminta LKS pada setiap kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

99

366. SS: mengerjakan evaluasi, BS tampak sudah selesai 367. G : Baik, dikumpulkan perkelompok, 368. SS maju mengumpulkan pada G. 369. G: masih dalam kelompoknya, nanti dulu 370. beberapa siswa sudah terlihat jalan-jalan 371. G : belum pindah tempat duduk, 372. SS tidak mendengarkan 373. G: belum pidah, ,sana duduk disana dulu 374. SS: kembali duduk ditempatnya 375. G: tadai kita sudah belajar apa? Mencari apa? 376. SS: keleiling 377. G: keliling apa? 378. SS:Keliling bangun datar gabungan 379. G lalu selain belajar keliling kita tadi juga sudah menanamkan sikap apa ? 380. BS: “Sikap saling menghargai” [Beberapa siswa menjawab, beberapa siswa tersenyum dan ada

juga siswa yang berbicara kepada teman semejanya] 381. G: “bu kensi harap pertemuan minggu depan keadaan sikap saling menghargai terlihat lebik dari

pada tadi? baik utuk mengakhiri pelajaran ini, mari kita berdoa.siapa yang memimpin doa istirahat?

382. S8 maju hendak memimpin doa 383. G: ‘sikap doa yang baiak 384. BS masih tampak tidak mendengar, s5 memukul meja 385. G: diam menunggu ss lalau meminta s8 mulai memimpin 386. S 8: mulai memipin doa, ss: mengikuti lalau berdoa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

Lampiran II

98

TRANSKRIP SIKLUS II (Senin, 14 April 2011)

Jam ke 1 dan 2 Keterangan: G : Guru SS : Seluruh siswa BS : Beberapa siswa S1 : Fajar

S2 : Digta S3 : Ela S4 : Dita S5 : Agung

S6 : Ara S7 : Diva S8 : Andre Sn : (siswa 9, 10,.....33)

1. G: [Guru memasuki ruang kelas dan berjalan menuju ke depan meja guru] ”kita mulai belajar hari

ini,boleh berdoa dulu, siapa yang memimpin doa?” 2. Bs:”Dygta” [siswa gaduh, suasana kelas belum terkondisi dengan bai] 3. G: “Yuk, sikap doa yang baik” 4. BS: [Tidak fokus saat berdoa] 5. G: ”Baik Terima kasih” [Sambil berjalan ke tengah siswa)”Selamat pagi?” 6. Bs:”Pagi.....” [Beberapa siswa tidak memperhatikan] 7. G:“Sehat?” [Guru sambil berjalan ke tengah siswa] 8. Bs: ”Sehat”[Ada beberapa siswa juga yang menjawab lain]S5: [paling keras]”tidak”. 9. G: ”tidak sehat?? 10. SS :”tidak”. 11. G: ”loh bukannya kemarin habis belajar dirumah?” 12. SS: “tidak” 13. G: “Belajar dirumah tidak gung?”[guru bertanya pada S5] 14. S5: “ngerjainPR” 15. G: “ow ngerjain PR namanya belajar di rumah makanya bapak ibu member PR, baik sebelum

pembelajaran dimulai” [sambil guru berjalan kedepan],”Agung” [guru memperingatkan S5] “Bu kensi telah melihat evaluasi kalian [guru berjalan kearah siswa] “hasil evaluasinya seperti ini yang dihitung hanya yang terlihat saja [guru berjalan kearah depan lagi] “yang di hitung yang terlihat saja nah misalnya bangunnya kemarin begini, nah lalu disini sudah diketahui, disini 40 cm, disini 60 cm” [sambil mennulis di papan tulis] “lalu yang di jumlahkan cuma 3 ini, padahal itu salah atau benar??” Gambar 2.1

16. BS:” salah”[beberapa siswa menjawab yang lain masih memperhatikan] 17. G: “salah, ini dicari dulu, biar nggak bingung bagaimana Bu Kensi? Di tulis diorek-orek langsung

disoalnya, dicoret-coret tidak apa-apa, langsung kamu tulis, oh ini sisinya sama, berarti berapa nak??

18. SS; “40” [guru menulis dipapan tulis] 19. G: “40….terus sebelah sini???? 20. SS: “40’ 21. G: “ siapa namanya?” [menuju ke salah satu siswa] 22. S9: Anggit” 23. G: “Anggit….yang sini berapa Nggit?” [berjalan menuju papan tulis] 24. S9: “40” 25. G: “ 40, nah yang sini berapa? Dicari 60-40=20 ditulis biar nanti menjumlahkannya mudah. Disini

20 ditulis semua, jangan andaikan yang sini pokoknya yang dihitung yang di luar” [berjalan kearah siswa] “Kok kemarin masih ada yang mengerjakan keliling bangun 1 keliling bangun 2 padahal bu Kensi sudah menekankan yang ini tidak di hitung” [berjalan kearah depan dan menunjuk ke papan tulis].”Yang merasa masih pakai bangun 1 bangun 2 itu nanti jangan sampai

60

40

40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

99

terulang lagi” [berjalan kearah siswa kemudian berjalan kemeja guru]. Baikk….ini sudah jelas y?????

26. SS: “Jelas” [menjawab bersama-sama] 27. G: “OK…Bu Kensi hapus. Baik Sekarang yang selanjutnya.Yang selanjutnya hari ini adalah in I

bangun apa?” [sambil menunjukkan sebuah bangun] 28. BS:”belah ketupat” 29. G:”belah ketupat itu sebenarnya?belah ketupat atau jajar genjang?Belah ketupat kalo jajar genjang

yang ini” [sambil menunjukkan bangun jajar genjang]. “Bu Kensi tu nggak ngetest, Jadi ini belah ketupat y????

30. SS: “Yaaaaaaa…….” 31. G: “ini sama dengan bangun apa to sebenarnya?”[sambil menunjukkan bangun belah ketupat] 32. BS : Layang-layang, jajar genjang,persegi” 33. G: “Persegi, karena semua sisinya sama”. “Diingat kalau semua sisinya sama biasanya ada tanda

dibagian sisinya seperti gambar tadi.” [sambil menunjuk di papan tulis] “Seperti gambar tadi ada tulisan yang menunjukkan semua sisi”. “Nah, jadi jajar genjang itu sama dengan persegi”. “Sifatnya apa? Semua sisi sama panjang”. “Titik sudutnya berapa?”

34. SS: “4”

Gambar 2.2

35. G: “punya 4 titik sudut, baik kalo yang ini baru apa?[menunjukkan bangun] jajar genjang. Apa cirri-cirinya???2 sisi yang berhadapan…..

36. SS+G : “sama panjang” 37. G: “Kalau ini bangun apa?” [sambil menunjukkan suatu bangun] 38. BS: “Trapesium” [S5 berbuat gaduh dengan mengganggu S1] 39. G : “trapesium ada bermacam-macam, apa saja?” 40. S2, S6, dan S7: “trapesium sembarang, siku-siku, sama kaki” 41. G: trapesium siku-siku, sembarang, sama kaki sama sisi?ada trapesium sama sisi? 42. SS:Tidaaakkkkkkk 43. G: “trapesium ada cirinya, apa coba?” 44. BS : ”mempunyai 4 sisi sejajar” 45. G: “2 sisi yang sejajar....seperti sudah kalian ketahui trapesium mempunyai sifat bahwa bangun ini

jg mempunyai keliling. Keliling dari jajar genjang, 2xsisi yang sejajar+2 kali sisi atau a+b+c+d.......Sekarang kalau trapesium?nek luasnya bagaimana?kelilingnya?

46. S1: “sisi+sisi+sisi+sisi”. 47. G: “ya,sisinya dijumlahkan karena pada prinsipnya keliling itu yang dihitung luas pinggirnya saja,

seperti juga belah ketupat. Kalo kemarin kalian sudah belajar satu persatu keliling, sekarang kita akan jadikan satu bangun ini, kita akan mencari keliling gabungan dari ketiga bangun ini. Nah.....pembelajaran kita hari ini akn mempelajari tentang keliling apa? Keliling bangun apa saja tadi? ” [sambil menulis dipapan tulis] Tulisan 2.1 Keliling Gabungan Bangun Trapesium, Jajar Genjang, dan Belah Ketupat

48. S: “Trapesium, jajar genjang, belah ketupat” 49. G: “contohnya seperti apa?contohnya seperti ini akan bu kensi satukan. Nah.....sekarang kalo dua

bangun dulu. Kalau disini 20 m, semua yang didalamnya 20 m, lalu yang sini 50 m,ini 10 m. Gambar 2.3

20

40

10 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

100

”Ingat, bu Kensi ingatkan, dicoret-coret langsung di gambarnya [berjalan kearah siswa] agar tidak terlewatkan menghitungnya [berjalan kembali ke arah papan tulis]. Nah di sini berarti berapa? Disini berapa? Niko?”

50. S9: ”50” [guru menulis di papan tulis] 51. G: “yang bawah sini masing Niko, berapa le? 52. S9: “50” [guru menulis di papan tulis] 53. G: “bagus, lalu yang sini berapa Magnus? 54. S1: “Magnus”

S10: “40” [guru menulis di papan tulis] 55. G: “yang sininya berapa sebelahnya Magnus” 56. S11: “20” [guru menulis di papan tulis] 57. G: “jangan senyum-senyum sendiri” 58. SS: [Siswa tertawa] 59. G: “ nah.....sudah terlihat semua baru dijumlahkan, tidak usah tergesa-gesa menjumlahkannya.

Agar lebih mudah dihitung yang sama terlebih dahulu [sambil menulis di papan tulis] misalnya 50nya ada berapa 3. 1, 2 3, 3x50, ditambah 40 berapa kali....ditambah 2x40 ditambah 20 masuk tidak? Ditambah 20 ditambah 10.Bu Kensi tekankan yang ini x1cm, dituliskan satuan dikali 1m di belakang, setelah dibelakang diberi ini satuannya. Kalo satuannya m kali 1m, kalo cm kali 1cm. Kalo luas kali 1 m persegi kalo keliling kali 1 m. Jadi kalian tidak usah satu satu m m m cukup kali 1m Ini walaupun sepele, tapi ini prinsip dalam keliling satuan harus ada. Baik kita jumlahkan. ”150+80+20+10x1m=.........” Tulisan 2.2 (3x50)+(2x40)+20+10x1m

60. S5: ”260” 61. G : ”nanti cara mengerjakannya seperti itu” 62. S5: ”0 ya” 63. G: ”Na setelah ini kegiatan ini kita akan masuk dalam kelompok, kelompoknya bagaimana bu

Kensi?kelompoknya seperti......... 64. S7: ”kemarin” [S7 meneruskan percakapan guru] 65. G: ”Seperti kemarin” [guru berjalan ke arah siswa] 66. SS: “yaaaahhhhhh......” [mengeluh] 67. G: “Ssssstttttt Dengarkan dulu”. ”Dengarkan kenapa Bu Kensi tetap memilih kelompok yang

sama”. ”Karena selain materi ini kita juga akan menumbuhkan sikap saling menghargai”. ”Kita akan tetap belajar saling menghargai dalam pembelajaran ini, Agung.............”[memperingatkan salah satu siswa S1]. ”Jadi kenapa kelompoknya masih tetap seh agar bu Kensi bisa melihat dari hari ke hari apakah sikap saling menghargainya sudah benar-benar terlihat”. ”Perubahan sikap menjadi baik bukan menjadi tidak baik”. ”Saling menghargai bu Kensi yang berbicara temanmu yang berbicara”. ”Nanti juga ada dalam kelompok yang masi tidak saling menghargai berarti kita akan mengadakan pembelajaran lagi dalam kelompok yang sama jika kalian belum saling menghargai”. ”Menghargai itu bukan hanya bicara melainkan dari hati.Dari hatinya harus tulus”. ”Nah....setah masuk dalam kelompok, bu Kensi akan membagikan LKS”. ”Cara mengerjakannya langsung ditulis pada LKS,Diskusi!!!!!!! kelompok yang tidak kerjasama ditulis dilembar LKS”. ”Kerjakan ditempat yang sudah disediakan”. ”Kalo sudah selesai dikumpulkan lalu kembali ketempat duduk masing-masing”. ”Setelah itu kita akan mendengarkan presentasi dari kelompok yang ibu tunjuk”. ”Jika ada kesulitan tanyanya pada Bu Kensi”. ”Sudah mengerti???” [guru mengatur posisi tempat dusuk kelompok]

68. SS:”sudah” 69. G : ”ada yang mau ditanyakan???” 70. S5: ”Boten” 71. G; Lalu satu lagi apabila ada yang mengaalami kesulitan tanyannya dengan bu Kensi, karena di

sini yang mengajar bu Kensi, Baik........atur tempat duduk dulu. Kelompok 1” 72. S5: ”Kelompok 1 di sini ae buu” 73. G: ”Kelompok 1 disini” [sambil menunjuk tempat duduk]. ”Maaf kelompok satu di sini”.

[menunjuk tempat yang benar] 74. S5: ”bu kelompok 2 di sini” [menunjuk tempat duduknya] 75. G: ”ini kelompok 2” 76. S5: ”Yes”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

101

77. G;”Disana Kelompok 3” [sambil menunjukkan tempat] 78. SS:[siswa menempati tempat duduk yang telah ditentukan, suasana kelas riuh] 79. G:”terus 4 sini” [sambil menunjukkan tempatnya]. ”Terus kelompok 5, 6,7, 8” [sambil menunjuk

tempatnya]. 80. [suasana kelas riuh karena perpindahan tempat duduk] 81. S12: Bu,,,,bu,,,,tempat dudukku mana?” 82. G: Iniii [sambil menunjuk satu kursi] 83. G; “maaf” [karena menjatuhkan tas salah satu siswa, kemudian guru menata kursi] 84. S4: “iya bu” [sambil mengambil tas dan meletakkan di kursi] 85. G: “Fajar…kursinya di bawa ke sini” [menyuruh S1 untuk memindahkan kursi] 86. S1: “ya buu” [sambil memindahkan kursi] 87. G: “geser kesini” [menyuruh anak menyatukan meja] 88. S12: “bu kursinya kurang satu” [sambil mendekati] 89. G:“apa nak” [berjalan menuju kursi yang kosong] 90. S12: “ambil yang itu ya bu” [menunjuk ke salah satu kursi] 91. [guru memeriksa kelompok yang di belakang] 92. S7:”ketemu dita meneh, mau kono pindah kono”[sambil menunjuk tempat duduk] “eh…La

kesini”[memannggil S3, kemudian S3 mendekat] S5: “ela….. ela…..hueekkkss” [S5 mengejek S3 tapi S3 cuek saja dan berjalan kembali ketempat duduk] [S7 memukul tangan S5]

93. [Guru masih sibuk menata tempat duduk kelompok] 94. S3:[sebelum sampai di tempat duduk S3 memegang kedua telinga S1]

S1: “huuuuuuhhhh” [berteriak merasa telinganya tidak nyaman karena dipegang] S3+S4: [tersenyum]

95. G: “ssssstttttt…….. [mencoba menenangkan kelas] 96. S2: “ hihhh….jangan deket-deket” [sambil menjauhkan kursi dari S3]

S3: [S3 pun menjauhkan kursi dari S2 kemudian membanting banting tempat pensilnya] 97. G: “dek itu dek” [sambil menunjukkan kursi kosong pada salah satu siswa] 98. [S12 pun mengambilnya] 99. G; “yang sudah dapat kursi dan kelompok duduk ditempatnya” [mengingatkan siswa] 100. S3: [membanting tempat pensil kembali] 101. G: “kursinya diangkat mejanya didorong lagi” [menyuruh S5 mendorong meja] 102. S5: “heehhh” [mendorong meja] 103. G: “eh yang ini yang di dorong maju” [menunjuk meja yang harus di dorong] 104. S2: “lebih dekat…..lebih dekat…..kan kata bu Kensi tu y bareng [mengejek S1 supaya mendekati

S4] S4: “kita kan kan teman y???” [berkata kepada S1, kemudian S1 dan S4 melakukan Tos]

105. G: “ baik........ bu Kensi akan membagikan LKSnya.Diskusikan dengan kelompok waktunya 15 menit” [sambil melihat jam tangan]

106. BS: [tidak memperhatikan guru yang sedang berbicara,S1 dan S2] 107. G: [guru membagikan LKS] 108. S3: “Ini tak kasih karet” [S3 mencoba menawarkan karet pada S1] 109. G: “tulis nama kelompoknya” 110. [semua siswa mulai untuk berdiskusi, S2 menambil LKS dari S1 dan membaca bersama dengan

S3, S4 terlihat diam saja, S6 dan S7 mulai bekerjasama dan S5 dan S8 terlihat bersantai-santai] 111. G: [Guru berkeliling mendampingi siswa,melihat hasil diskusi siswa, guru mendekati kelompok

1]”tugasnya 1 orang 1 nomer, kalo keliling yang di hitung luarnya, dicoret-coret boleh” 112. [S5 dan S8 tidak berdiskussi tetapi malah menggerakkan pantat secara bersama-sama,tetapi

mereka kemudian melihat LKS yang dikerjakan oleh S6 dan S7] 113. G:[Guru mendekati kelompok 5,melihat pekerjaan di LKS,lalu guru mendekati kelompok 2

menjelaskan no 1] “ini gabungan bangun jajar genjang dan trapezium”,[lalu mendekati kelompok 7 memerisa LKS]

114. S2 : “Nanti kamu mengerjakan no terakhir lho” [menunjuk S1, S3 dan S4 hanya tertawa],”no 3 gampang lho, aku no 1”

115. [Guru berkeliling mendekati kelompok-kelompok] 116. [S1 memegang perut S11 yang sedang berjalan] 117. G: “tempat dudukmu mana???” [menegur S11 karena berjalan-jalan]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

102

118. S6: “ bu…Bu kensi” 119. G: [mendekati S6], “ada apa nak???” 120. S6 : Ini bagaimana????” 121. G: “di hitung luarnya saja”. “ No 1 itu gabungan dari jajar genjang dan trapezium” 122. [S1 pergi ketempat duduk asalnya mengambil tempat pensil] 123. G: “ini kok jalan terus ya” [memperingatkan anak-anak yang berjalan-jalan] 124. S1: “ngambil tempat pensil bu” 125. [guru berkeliling sambil memeriksa pekerjaan siswa] “!0 menit lagi”[mengingatkan siswa tentang

waktu pengerjaan] 126. [S1 mengganggu S3 dan S4 dengan tembak-tembakan penggaris, kemudian S1 bermain penggaris

yang diputar-putar dengan menggunakan karet, S3 mulai mengerjakan no 2] [Kemudian S1 dicubit oleh S4, S3 menanyakan jawabannya pada S2, S2 menelitinya, S1 dan S4 hanya bercanda] [S1 bermain karet dan S4 mengejek S1] “kamu tu pacarnya Ela”.

127. G: [mengambil karet milik S1, teman-temannya tertawa] 128. S6 +S7 : [bekerjasama dalam mengerjakan] 129. G: [memeriksa pekerjaan S1] 130. S2: ”Kemarin to bu aktingnya” 131. G: [guru langsung memberi kode untuk tenang] ”ssstttttt” 132. S1: [bermain tembakan dengan tempat pensil,S5 dan S8 hanya mengobrol, S2 berpura-pura

menangis] 133. G: 5 menit lagi” [guru mengingatkan waktu dan tetap berkeliling mendampingi siswa dalam

mengerjakan] 134. [S4 mulai mengerjakan no 3, S1 mengobrol dengan kelompok sebelah, S2 memeriksa tempat

pensil S3, S7 memberikan pengarahan tentang cara pengerjaan pada S5] 135. G: ”siapa yang sudah selesai dikumpulkan” [kelas riuh] 136. S13 : [kelompok 5]“sudah bu,ini.” [kelompok lain menyusul mengumpulkan, seluruh siswa kembali

ketempat duduk] 137. G: ”Kelompok 8 mana ditulis nama kelompoknya.”

G: ”Gung,,,,Agung,,,,, kelompok mu mana,,,,,kelompok lain sudah pada selesai lho??? [kelompok 2 selesai dan kemudian dikumpulkan,disusul kelompok 2]

138. [siswa mulai merapikan tempat duduk dan kembali ketempat masing-masing] 139. G: ”baik.....kembalikan kekelompoknya, dikembalikan kursinya.” [menunjuk kursi kelompok 2,

kondisi kelas riuh]. ”kembali ke tempat duduk masing-masing.” [mengingatkan siswa yang riuh]. 140. [suasana kelas riuh] 141. G: ”baik.......duduk di tempat masing-masing.Stttttt.......” [mengingatkan kelas yangsiswa yang

ramai]. ”Kursinya diurutkan, Niko......tolong mejanya dibelakangin. Baik perhatikan......kelompok yang maju nanti menulis di sebelah gambar ini, disebelah ini nanti dituliskan” [menuunjukkan gambar di papan tulis lewat pantulan viewer] Gambar 2. 4

G: ”dituliskan di sebelah kiri gambar ini.” G: ”Baik......yang maju no gambar ini adalah kelompoknya kelompok 7.Dijelaskan seperti kemarin.Ayo kelompok 7 majuu”

142. S1: ”ayo kelompok 7 maju,,,” [menirukan guru] 143. G : ”gambar no 2,,,,,la kok delok ae to, kudu dijelaskan.ayo ditulis, siapa yang nulis siapa yang

menjelaskan. Baik di sini dulu tulis di sini sisi yang belum ditemukan”. ”Coba perhatikan kan kalo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

103

temanmu sedang presentasi, sikap saling menghargainya adalah memperhatikan teman lain yang sedang.......”

144. BS : ”Presentasi” [meneruskan perkataan guru] 145. G : ”Perhatikan dengan fokus, perhatikan teman kalian yang sedang berbicara, ya.....lalu tuliskan

[menunjukkan kelompok 7], ” kok gak ad yang berbicara to??? Teman-teman kami akan mempresentasikan.....................”

146. BS: [kelompok 7]” teman-teman saya akan mempresentasikan hasil kelompok kami soal no 2” [sambil menulis jawaban] Gambar 2.5

S1+S5: [bermain tembakan dengan penghapus] 147. G: “berapa hasilmu???lo kok ragu-ragu,berapa tulisanmu itu tidak usah dihitung lagi” 148. BS : [kelompok 7 kembali ketempat duduk] 149. G: “baik beri tepuk tangan untuk kelompok 7.” 150. SS: [siswa tepuk tangan] 151. G: “tadi bu Kensi sudah menekan kan hasilnya diberi satuan” [mengingatkan satu siswa yang tidak

memperhatikan] ”Irvan”, ’Hasilnya betul tidak 218”, ”ada yang berbeda?”. 152. BS: [kelompok 3] ”320”

BS: [kelompok 6] ”340” 153. G: “baik kita hitung bersama, 40 ada berapa???3 berarti 40x3+82+45+65 ” [guru menuliskan di

papan tulis] Tulisan 2.3 (40x3)+82+45+65 ” No selanjutnya kelompoknya siapa ini???”

154. S5:”Atma…” 155. G: “ayo Atma.” [guru menyuruh kelompok Atma maju] 156. S13: “No berapa” [semua kelompok atma maju ke depan] 157. G: “No 1” 158. S14: [menulis jawaban] “dah” 159. G: “Dah,,,,,dijelaskan dulu, siapa yang mau menjelaskan?” 160. S15: ”Kami dari kelompok 5 akan mengerjakan soal no 1” [S14 menulis jawaban] 161. G: ”ya......Bu Kensi juga memperhatikan yang tidak mendengarkan berarti tidak menghargai

temannya yang sedang presentasi di depan, dan yang presentasi di depan harus bagus” [guru berjalan ke belakang dan memperingatkan siswa tidak riuh di kelas] ”Jelaskan hasilnya, katakan hasilnya saja”

162. S14: ”hasil keliling dari bangun gabungan adalah 318” 163. G: ”ada yang berbeda???” [bertanya pada siswa yang lain] ”berapa gung?” [bertanya pada S5] 164. S5: ”414. Ada yang berbeda?

S16: “327” 165. G: “327, yang lain?” 166. S17: “347” 167. G: ”ada yang berbeda? Berapa Gung?” 168. S18: ”414” 169. G: ”ada yang berbeda?” 170. S19: ”326” 171. G: ”ayo dicocokkan,37x2=74+67+56+58+72=327 cm, beri tepuk tangan.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

104

Tulisan 2.4: susun kebawah 74 67 56 58 72 327

172. BS: [beberapa siswa bertepuk tangan] 173. G: ”kelompok Grace no. 3” 174. [kelompok 3 maju] 175. G: ”Perhatikan dulu” [mengingatkan siswa yang riuh] 176. S15; ”olah raga bu,,,,,” 177. G: ”Nanti dulu y. Oke tulis hasilnya dulu. Sekali lagi ibu ingatkan mana sikap saling menghargai

teman di depan.... tunjukkan” 178. [suasana kelas riuh] 179. G:” Hasilnya 315. Ada yang berbeda? Kalo yang berbeda berarti salah”. “Baik dalam pembelajaran

tadi sejak dalam kelompok, sekarang kita akan melakukan refleksi, refleksi itu dari hati, tidak ada yang serentak, serentak maksudnya apa?”. “ Vocal, misalnya bu kensi bertanya bagaimana perasaanmu masuk dalam kelompok?”. “Senaaaaaanng…….kabeh jawab senaaaang…..padahal dipojok sana ada seseorang yang tidak senang kan tidak ketahuan misalnya………”

180. [beberapa siswa tertawa] 181. G: “maka dari itu akan ibu berikan kertas refleksi.Nanti akan ibu pandu pertanyaannya. Nanati

tinggal ditulis jawabannya” [guru membagikan kertas refleksi] 182. [siswa nendapat kertas] 183. G: “Ambil 1 kasihkan ke belakang. Tuliskan nama.” 184. [siswa menulis nama di kertas] 185. G: “ baik perhatikan. Perhatikan no 1.” 186. S5: “tulis soalnya” 187. G: “tidak perlu di tulis soalnya perhatikan bu Kensi”. “Siapa yang mendengarkan presentasi

temannya di depan? Jawab!”.” Kalo kamu mendengarkan ya saya mendengarkan, kalo tidak tulis tidak mendengarkan,jawab yang sejujur-jujurnya dari dalam hati, lalu masih no 1 poin yang ke 2, bagaimana perasaanmu ketika tidak mendengarkan temanmu yang presentasi”. “Apakah kamu senang karena tidak mendengarkan atau bagaimana”.” No 2”.”Ketika kalian kerja kelompok tadi, siapa yang merasa memotong pembicaraan temannya yang sedang mengeluarkan pendapat, bila ada tulis ada, kalo tidak ada tulis tidak ada yang ibu maksud bukan menunjuk nama temanmu tapi dirimu sendiri, lalu pon masi no 2, kalo kamu sebagai seseorang yang sedang mengeluarkan pendapat, lalu pembicaraanmu dipotong oleh teman lain seketika itu, bagaimana perasaanmu?senang, sedih atau jengkel atau apa?”. “ Nggak usah mikir tuliskan apa yang kamu rasakan”. “ Jujur y nak, seperti agung ini lho, jujur”. “Selanjutnya yang ketiga yang, no 3, siapa yang tadi merasa mengejek temannya yang presentasi salah atau yang disuruh maju tapi ora maju-maju kemudian mengtakan ndang cepet lah, itu tadi termasuk mengejek”. “Siapa yang merasa seperti itu ditulis ya saya merasa kalo nggak tidak”. “Masih no 3”.

188. S6: “belum bu” 189. G: “Bagaimana sebagai seseorang yang sedang presentasi lalu ternyata kamu diejek oleh

temannya,bagaimana peraasaanmu?”. “ Sekarang kalo sudah kita akan merumuskan kegiatan aksi, kegiatan aksi itu apa bu? Rencana”. “Misalnya no 1 tadi saya merasa tidak mendengarkan presentasi teman berarti aksimu rencana kalo ada temanmu yang presentasi kamu mau bersikap bagaimana?”. “Tuliskan, satu saja sikapnya, kalo sudah dilakukan sudah hebat”.” No 2 kalo kamu memotong temanmu yang sedang mengeluarakan pendapat bagaimana aksimu nanti kalo ad diskusi lagi”. “Kalo kamu memotong lho, kalo tidak memotong ya sudah pertahankan” [guru berkeliling memeriksa refleksi siswa]. “Baik sekarang rumusan aksi yang ke 3 kalo kamu tadi merasa mengejek temanmu yang salah ketika presentasi apa yang akan kamu lakukan kalo ada pembelajaran berikutnya”. “Misalnya, kamu tadi ada yang mengejek teman, merasa?”. “Kalo merasa mengejek teman, silahkan rumuskan minggu depan mau bersikap bagaimana apakah mau bersikap lagi atau tidak”.

190. S5: “No berapa bu?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

105

191. G: “ No 3.” Sudah?” 192. BS: “Sudah” 193. G: “yang mengumpulkan belakang sendiri, perbaris dari belakang.” 194. S3: “Bu Kensi di kasih nama nggak bu”. 195. G: “iya” 196. S19: “Bu Kensi ini di kumpul tidak nggak bu” 197. G: “ Sebentar” [guru mengumpulkan refleksi] 198. [Suasana kelas riuh] 199. G: “baik bu Kensi….sssttttt dengarkan bu Kensi, ini ada yang saya tidak ,mendengarkan temannya

yang sedang presentasi, lalu perasaannya kecewa, lalu dia merumuskan aksinya dia tidak mengulangi atau mendengarkan teman lain yang presentasi di depan”. “Ini bagus sekali”. “Bu Kensi tidak akan menyebutkan nama nanti malu”. “Lalu yang ke 2 saya memotong pembicaraan orang lain maka jika ada diskusi yang tidak akan memotong pembicaraan lagi”. “Bagus”. “Yang ke 3 ibu pilih lagi ada yang mengejek yang ke 3, saya mengejek orang lain yang presentasi tidak baik, dia merumuskan aksinya untuk menghargai orang lain yang menjawab salah”. [beberapa siswa tidak memperhatikan]. ”Baik terima kasih telah merumuskan refleksi dan aksi yang jujur”. “Lalu dari kegiatan akhirnya kita telah belajar menghitung keliling bangun gabungan apa?”

200. BS:” jajar genjang, trapesium, Belah ketupat”. 201. G: “cara menghitungnya dijumlah yang pinggir-pinggirnya dan ingatlah satuannya,ya?? Ya wes

sekarang untuk kegiatan akhir adalah evaluasi untuk 2 nomor”. 202. SS: “Yaaaaaaahhhhhhhhh”[siswa mengeluh] 203. [Guru membagikan lembar evaluasi] 204. [Siswa tidak semangat] 205. G: “Kerjakan secara individu” 206. [Siswa mulai mendapat soal dan mengerjakan] 207. G: “Belum dapat soalnya??.Ini soalnya…….” [guru memberikan lembar soal kepada salah satu

siswa]. Tadi LKS nya mana?? [kemudian guru mengambil LKS dimeja siswa] 208. S20: “Bu…Bu Kensi yang sini boleh dicorat-coret???” 209. G: “Boleh…..boleh langsung dicorat-coret” 210. [Siswa antusias mengerjakan] 211. G:”Kerjakan secara individu”.”Jangan abaikan yang tidak ada, dihitung dulu.” 212. S7: “Bu ini sama dengan yang mana?” 213. G: “ini yang ini lho” 214. S16: “Bu Kensi….Bu Kensi mau tanya…..” 215. G: [guru mendekati siswa] 216. S15: “Bu kensi yang ini dari mana?.Ini dikurangi ini” 217. G: “ya…” 218. [siswa tenang dan antusias dalam mengerjakan] 219. G: “Yang sudang selesai ada?” 220. BS: “Ada” [sambil mengangkat tangan keatas] 221. G: “Baik sebentar.” 222. [suasana kelas mulai riuh] 223. G: “Baik dengarkan, Trima kasih karena sudah melaksanakan pembelajaran dengan baik, sekarang

yang sudah silahkan melanjutkan pelajaran olah raga, dikumpulkan yang sudah” 224. [siswa mengumpulkan soal dan pembelajaran selesai]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

Lampiran II

108

TRANSKRIP SIKLUS III

(16 April 2011)

Keterangan : S S=Seluruh Siswa

S1= Fajar S5= Agung S9:Atma

S2=Digta S6= Ara

S3=Ela S7=Diva S10: Febri

S4=Dita S8=Andre s11: Ivan

[Yang menjadi subyek penelitian ini terdiri dari delapan orang anak yaitu S1, S2, S3, S4, S5, S6, S7

dan S8.]

1. [Sebelum pelajaran dimulai G menyampaikan peraturan yang berlaku bahwa peserta didik dilarang

berbicara atau bertanya kepada para peneliti yang ada di kelas]

G: “Baik kita mulai pelajaran hari ini! Siapa yang memimpin doa?”

2. [ S 7 berdiri dan menuju kedepan kelas untuk menyatakan dirinya bertugas memimpin doa]

3. G: “Yuk, sikap doa yang baik!” [meminta ss unttuk bersiap doa]

4. [Ss tampak menunjukkan sikap untuk berdoa] s7: “pakai bahasa apa bu?”

S2: bahasa arab[menyela percakapan G dan S7], bs: hahahaha [tertawa]

5. G: “Pakai yang biasanya dipakai”![berbicara pada ss]

6. [S7 mulai memimpin doa, bs tampak serius berdoa, bs yang lain tidak menunjukan sikap doa yang

baik]

7. G: “berdoanya gak bunyiki py?’’[ berkata pada SS setelag selesai berdoa]

8. BS: “Sini gak ada” [menunjuk tulisan doa yang tertempel di mejanya masing-masing ]

9. G :”Baik,,,,, ibu mau bertanya dulu .”[G mengambil kertas karton berbentuk tabung untuk

ditunjukan ke peserta didik]”Alas pada kertas ini bentuknya apa?”

10. SS: “Lingkaran”[melihat kearah G dan alat yang dipegang G]

11. G: “Lalu alat peraga ini bentuknya?” [menunjukan kerangka lingkaran dari besi]

12. SS: “Lingkaran”[melihat ke arah alat peraga yang dipegang G]

13. G: “Coba bu Kensi mau bertanya, , adakah yang tahu sifat dari lingkaran?”. Sifatnya

bagaimana?”[sambil menunjukan alat peraga]

14. [SS tidak langsung menjawab, keadaan hening sejenak kemudian S9 mengangkat tangan berniat

menjawab pertanyaan] s9:”Tidak periodik!!”

15. G:” Tidak periodikkah?” [Pandangan ke arah SS]

16. [SS tidak langsung menjawab, keadaan hening sejenak lalu S3 menjawab]S3:”Tidak mempunyai

rusuk” [menatap ke arah G]

17. G:”Sisinya? punya gak?” [menatap kearah SS sambi mengangkat alat peraga berbentuk

lingkaranl]

18. SS: “Enggak”

19. G:”Kalau bola punya sisi gak?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

109

20. S3:”Enggak”[menatap G]

21. G:[Diam sejenak sambil menatap S3 lalu menatap ke arah SS ]”Bola itu punya sisi nak, sisinya

satu”. “Nah, , kalau titik sudut!”, kalau lingkaran ini punya sudut gak?”[menunjunkkan alat

peraga]

22. SS: “Enggak”

23. G:”Punya nggak?” [Mengulang pertanyaan]

24. SS: “Punya”

25. G:”Titik sudutnya berapa, kalau dijaadikan setengan nilainya berapa kira-kira?”[berjalan

kebelakang kelas]

26. S6:”Satu”

27. G: “Sudut kok nilainya satu?”[menatap S6] 360� kalau,, , , setengah itu dijadikan titik

sudut”[berusaha menjelaskan]

28. SS:[diam sejenak menunggu G melanjutkan penjelasan]

29. G:”Lingkaran juga memiliki luas dan keliling, sudah pernah mendengar luas lingkaran?” [menatap

SS satupersatu]

30. SS:”Sudah”

31. G: “Sudah pernah mendengar keliling lingkaran?” [mentap SS untuk meminta jawaban]

32. SS: “Sudah”

33. G:”Baik, keliling lingkaran.”[diam sejenak sambil menatap SS untuk melihat kesiapan SS

mendengarkan kemudian melanjutkan berbicara] “Yang menemukan keliling lingkaran namanya

siapa?”

34. S9 :” Manusia”

35. G:”Manusia itu namanya siapa?”[menatap SS, sambil tersenyum]

36. S3:”Gak tau”[beberapa siswa tertawa mendengar S10]

37. G:”Namanya Archimedes.”[diam sejenak menunggu reaksi siswa] “Siapa itu Archimedes?”[menuju

kepintu melihat siapa yang mengetuk pintu kemudian berjalan kembali kedepan kelas]

38. S6: “Penemu keliling lingkaran”

39. G: [kembali kedepan kelas]”Siapa itu Archimedes?”, ,”penemu?, , , ,penemu?”

40. S3:” Lingkaran” [sambil membuka-buka buku]

41. G:”Penemu keliling lingkaran [menuju meja s8 dan s5 yang tidak memeperhatikan], ceritanya

bagaimana?”

42. S5 dan s 8: “Mau ngambil kapur tulis”[berdiri dari kursinya]

43. G: “Owo mau ngambil kapur tulis owo, , , iya “.[melihat SS menulang pertanyaan] “Ceritanya

bagaimana?coba dengarkan “[menatap SS agar SS tenang]

44. SS:[Hening, memandang kearah G dan menunggu G menjelaskan]

45. G: “Archimedes membuat roti yang sangat besar sekali , besarnya sak alun-alun , dia membuat

roti itu seperi lingkaran .[menggambar lingkaran dipapan tulis] “Lalu semua orang kaget”. “Wah

ternyata Archimede mau membuat roti besar sekali, owo jan edan tenan yow?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

110

46. SS:”Haha ngece, , ,[ tertawa mendengar cerita guru, s5 dan s8 kembali kekelas ]

47. G: “Lalu ternyata dia benar-benar membuat, setelah dia membuat lingkaran yang sangat besar,

lingkaran yang sangat besar, sak alun-alaun .“

48. S5 : “Wuah sak-alun-alun.”[mengomentari cerita G]

49. G: “Lha iya roti, roti yang lebih besar lagi[menanggapi perkataan s5 ] lalu dia memotong,

dipotong-potong sama besar, motongnya seperti ini”[ menggambar roti yang berbentuk bulat yang

dipotong-potong dipapan tulis]

50. S5: “Gawe ban po kuwi?’ [mengomentari gambaran guru]

51. G: “Iya dipotong-potong, motongnya sama besar, , ,nah [sambil mengambar dipapan tulis] setelah

dipotong-potong dia memanggil masyarakat kepada orang-orang itu dia berkata “nanti, nanti kalian

boleh memakan roti ini setelah, setelah saya potong-potong, kemudian, tapi sebelum dimakan,

lihatlah ini”.”Lalau archimedes menata rotinya “[menggambar tatanan roti dipapan tulis]

52. Ss memperhatikan dengan sungguh-sungguh, s5 mengajak bicara s8

53. nah, ,begini, , seterusnya, ,seterusnya begini,dia tata rotinya seperti ini sampairotinya, , , , ,nah

ternyata ini membentuk apa kalau terus kesini akan membentuk apa?

54. BS: persegia panjang, bs lain memperhatikan

55. G: persegi panjang, lalu dia mengatakan,”halo semuanya,lihat ini roti yang bentuknya lingkaran

sekarang bentuknya persegi panjang”, nah semua orang terheran-heran “ho’o yow mau lingkaran

sa’iki kok persegi panjang”

56. [SS Tersenyum senang dan puas mendengar cerita G]

Gambar 3.1

Gambar 3.2

Gambar 3.3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

111

57. G: “Maka dari itu, maka dari itu archimedesmengatakan bahwa ini[] r nya itu jari-jari, lalu disini

dia memberi nama r, r itu jajri-jari, kalau [diam menuliskan rumus-rumus dipapan tulis]

gambar

58. [SS memperhatiakan penjelasan G]

59. G:”Kalau rumus ini bagaimana?”[menunjuk ke gambar]

60. [Ss diam tidak menjawab]

61. G:”Kalau rumus persegi panjang bagaiamana?’’

62. S3: “Luas apa keliling?”

63. G:“Kelilingnya”[memandang s3,dan SS satu persatu meminta jawaban]

64. SS:”Panjang kali lebar kali dua”[menyebutkan keliling lingkaran]

65. G: “Panjang tambah lebar kali .“2[menuliskannya dipapan tulis]”Maka dari itu ini ditmbahkan

dengan....” [diamerasa ada yang keliru, kemudian meneruskan berbicara]”Owo, , , maaf ini

dikalikan dengan ini panjang kali lebar, menjadi apa?, dua r-nya dua kali[menulis dipapan

tulis] dua

kali r kuadrat menjadi 2 pi r kuadrat, , , itu archimedes menemukan, menemukan rumus seperti itu

.”

66. Ss: diam menyimak penjelasan G

67. G: “Lalu, lalu mau dengar cerita lagi gak?”

68. Ss: “Mau, s5: cerito wae, cerito wae [mengomentari pertanyaan guru]

69. G:”Yaaaa dari cerita ini, nah coba kalau bu kensi bertanya archimedes tadi mau nyari[diam

sejenak] apa, mau nyari keliling aja sampai membuat roti besar banget lho , niat banget ya, niat

banget ya, sungguh-sungguh dia lakukan karena dia ingin tahu, sangat ingin tahu bagaimana cara

mencari keliling, nah, seperti itu juga, kita hari ini. “

70. [Ss memperhatikan dengan antusias, s6 dan s1 tampak gembira tersenyum satu sama lain s5 dan s8

merogoh-rogoh laci meja tidak mendengarkan guru]

71. G: “Sungguh-sungguh dia lakukan karena dia ingin tahu,[melanjutkan cerita] sangat ingin tahu

bagaimana caranya mencari keliling lingkaran, seperti itu juga, kita hari ini. Kalian akan seperti

archimedes, , , kalian akan menemukan, menjadi penemu?[menunggu jawaban siswa]........

72. S5: “Kon gawe roti sikik yow” [sambil mengajak ngobrol s8], ss : “Weussssss “[tampak gembira]

73. G: “Menjadi penemu ruse-ruse dalam keliling lingkaran.” [diam menatap reaksi SS satu

persatu]”Lalu, , ,apa tho bentuk kegiatannya?”[ menuju kepapan tulis bermaksud untuk menulis]

74. S5: “Bermain dan Belajar” [Memotong penjelasan G, BS tertawa]

75. G: “Kegiatannya, kita akan menemukan , menemukan nilai pada

lingkaran,[sambil menulis dipapan tuli] lalu yang kedua kita akan menyelesaikan, nantinya kalian

akan bisa menyelesaikan soal keliling lingkaran.” [berjalan kedepan siswa]”Ini yang akan kita

lakukan hari ini, ,selain itu kita juga akan melakukan kegiatan saling menghargai, kemarin kita

sudah merumuskan aksi kita masing-masing”.” Yang merasa masih mengejek teman, yang sudah

merumuskan aksinya tidak akan mengejek berarti hari ini harus dilaksanaka, yang merasa kemarin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

112

masih tidak memeperhatikan bu Kensi, berbicara dengan temannya ketika bu Kensi ., ketika teman

lain mengeluarkan pendapat dipotong, kemarin sudah melakukan aksi, silahkan dilakukan hari

ini.buktikan, lakukan dari dalam hatimu, bukan karena bu Kensi yang meminta tapi memang tulus

dari hatimu”. “Misalnya,, , , misalnya Agung, [menunjuk s5]sengit banget karo Diva”.

76. SS: “Wueeee, , ,”[bersorak gembira]

77. G: “Hari ini sikap seperti itu, nek sengit trus nek Diva salah dikit huh Divaki ngopo meneh?huh

dsar Diva, ,jawabanewe salah sok kepedean, nah, , ,mergo Agung sengit karo Diva.” “Gak boleh

seperti itu, sekarang yang masih punya perasaan seperti itu, dihapuskan, dibuktikan dengan

pembelajaran hari ini”.” Termasuk yang, yang gak suka ada yang benci sama bu Kensi “ bu kensi

nyebahipelajaran matematika terus”, yah? karena kita akan belajar saling mengharga”.

- Menemukan nilai

- Keliling lingkaran

78. [ss mulai ramai ngbrol sendiri-sendiri]

79. G:” Bagaiamana kegiatan kita?, pertama kita akan masuk dalam kelompok, yang kedua nanti

mengerjakan, akan dibagikan LKS”.” Akan dibagikan LKS lalu, , , lihatlah petunjuk yang ada di

LKS[menunjukkan LKS pada SS] benar-benar kamu pahami petunjuknya, jangan sampai salah, ini

memerlukan kerjasama yang sangat bagus dalam kelompok, saling menghargai juga dalam

kelompok.”[diam sejenak]”Lalu setelah kalian selesai nanti melakukan kegiatan dalam LKS.

silahkan kalian presentasikan, , , owo, bukan presentasi tapi kalian tuliskan hasil pekerjaan pada

LKS” . “Nah ada yang ingin bertanya?”[menunggu reaksi]

80. S6:[ mengangat tangan]”Kelompoknya seperti kemarin?”

81. G:”Iya, kelompoknya seperi kemarin”[menghiyakan pertanyaan S6]

82. SS: “Ahhh, , ,”[mengeluh mendengar jawaban G, S5 bercanda dengan S8]

83. G: “lhokan Bu Kensi sudah bilang, , ,itu tidak menghargai bu Kensi, kalau kalian bilang kelompok

itu lagi-itu lagi kalau bu Kensi bilang kelompok seperti yang kemarin.” [mencoba menasehati SS]

“Baik, , ,ada lagi?”[menunggu reaksi siswa]

84. SS:[diam tidak mejawab]

85. G: “Baik tidak ada, , sekarang masuk kedalam kelompok, , kelompok satu disini, kelompok dua

disini, kelompok tiga disini, kelompok empati, kelompok lima, kelompok enam, kelompok tujuh”.[

membagai tempat duduk untuk setiap kelompok]

86. S5: “yo, yo, yo” [berdirimengajak peserta didik lain mengikuti]

Tulisan 3.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

113

87. [G menunggu peserta didik bergabung dengan kelompok masing-masing, kemudian membantu

peserta didikbergabung bersama kelompoknya dan mengatur posisi duduk peserta didik]

88. [ SS mulai bergabung bersama kelompok masing masing mengatur kursi. kelompok satu terdiri dari

s1, s2, s3 dan s4. S1duduk bersebelahan dengan S3, berhadapan dengan S4 yang bersebelahan

dengan S2, dibangku pojok kiri depan. . kelompok 2 terdiri dari s5, s6, s7 dan s8, S5 bersebelahan

dengan S8 yang berhadapan dengan s6 yang bersebelahan dengan S7, di bangku paling belakang

deretan kedua dari kiri]

89. G: “Baik bu kensi akan mulai membagi LKS” [Berkeliling membagi LKS]

90. S6: “Kamu satu, aku satu”[mulai membagi pengerjaan tugas dalam LKS kepada S5 ]

91. G:[selesai membagi LKS kemudian maju kedepan untuk mulai menjelaskan isi LKS]

92. S7: “Bu kensi”[sambil mengangkat tangan]”Ini yang ada cuma no satu ja bu?”[menanyakan

pengerjaan dalam LKS]

93. G: [ memeperhatikan s7 kemudian mulai bicara]“ Dengarkan [memandang SS] yo, yo baca

petunjuknya, petunjuk nomor 4”. [mengajak SS membaca petunjuk di LKS]

94. [SS mengarahkan perhatian ke LKS, beberapa peserata didik bercanda dengan teman kelompoknya,

S berdiri menuju ke tempat kelompok lain]

95. G:”Eh, , , , siapa ya, kenapa?”[memandang S11 yang berjalan-jalan menuju kelompok lain]

96. S11: “Tanya buk”.

97. G: “Sini tak ajari bu Kensi”. [menuju kearah S11] “Baca ini!” [menunjukkan LKS]

98. S6: [mengangkat tangan bermaksud bertanya]’Maksudnya lembar jawab dua itu yang sebelah sana

sama sini gitu?”[menunjuk anggota kelompok didepannya, sambil memandang G]

99. G:”Owo, , ,iya, tetap kerjasama bagi tugas, itu agar kamu lebih mudah saja “[menerangkan pada

S6 ]

“Jadi biar gak bolak-balik, misalnya,, kegiatan pembelajaran 1 misalnya, nanti akan dibagikan 3

lingkaran [menunjukkan lingkaran] ada lingkaran 1, lingkaran 2 dan lingkaran 3”. “Lingkaran

yang paling kecil itu lingkaran yang ke 1, yang ukurannya sedangitu , lingkaran kedua, yang paling

besar itu lingkaran yang ke 3”.[menunjukkan satu persatu lingkaran]

100. S6:[menagangkat tangan igin bertanya] “Yang kelompok,1, 2 itu gimana?”.

101. G:”Owo iya, di lembar jawab ini [menunjukkan lembar jawab] ada kelompok 1, ada kelompok 2,

ada kelompok 3, kamu kelompok berapa ra?” [memandang S6 dan kelompoknya]

102. S5 dan S6: “Dua ”[mengangat dua jari]

103. G: “Nah, isikkan di kelompok dua”.[menjelaskkan sambil menunjuk ke lembar jawab yang

dippegang]

104. SS: “Owo, , ,” [memahami penjelasan G]

105. G:”Coba perhatikan petunjukknya romawi empat itu, dibaca bersama,[memandang SS menunggu

reaksi SS] dibaca bersama”[mengulang perintah]

106. [Sebagian siswa melakukan perintah G, sebagaian siswa ramai sendiri]

107. G:”Dibaca bersama kok, no 4!”[menegaskan kembali perintahnya]

108. [SS Serempak membaca petunjuk di LKS}

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

114

109. G:”Jadi semua anggota kelompok harus ikut diskusi [menegaskan isi petunjuk] siapa yang tidak ikut

diskusi, silahkan ditulis?”{sambil membagikan tiga buah media lingkaran yang terbuat dari kertas

karton pada masing-masig kelompok]

110. [SSBermain dengan alat peraga yang dibagikan dan bercanda dengan teman lainnya]

111. G: “Siapa yang dalam kelompoknya tidak ada penggaris?”[sambil membagikan tali]

112. [Siswa dari beberapa kelompok mengangkat tangan]

113. G: “Yang tidak ada tunjuk jari!” [masih membagikkan tali]

114. [Perwakilan dari beberapa kelompok menunjuk jarinya ke atas]

115. G: “Yang tidak ada penggaris di kelompoknya kesini “[berjalan ke mejanya mengambil penggaris]

116. [Perwakilan dari kelompok yang tidak memiliki penggaris berdiri dan maju kedepan mengambil

penggaris]

117. [G menghampiri peserta didik sambil memberikkan penggaris]

118. S6 dan s8: “Bu kalau segini?”[menunjukkan penggarisnya]

119. G: [Mengamati penggaris dan mengangguk memeperbolehkan kemudian, menuju kedepan kelas dan

mulai berbicara]” Baik perhatihan”. [diam sejenak mengamati reaksi SS]”Dengarkan dulu!”

120. S5:”Bu sana gak ada penggaris”[memotong penjelasan G sambil menunjuk ke arah kelompok lain]

121. G:[Mengalihkan pandangan ke kelompok lain]”Mana yang tidak ada! lho, , ,tadi gak tunjuk

tanagan, gak angkat tangan”[sedikit kesal]

122. S5:”Bu k sini ada kok buk”[menunjuk kelompok lain disebelahnya]

123. G:[menunju kelompok tiga untuk mengambil penggaris kemudian menyerahkannya kekelompok

enam]”Baik dicek dulu, lingkarannya ada 3[menuju ketengah kelas]ada benang satu,

ada?”[menunggu reaksi siswa],

124. SS: mengangat alat peraga yang guru sudah sebutkan

125. “Baik, , laksanakan kegiatan belajar satu, waktunya 10 menit, , , ,15 menit[meralat] baca dulu

dalam LKS, [menuju kebelakang kelas]semua mengerjakan kegiatan pembelajaran 1!”

126. SS: membaca LKS

127. G; berjalan menuju kelompok 1

128. S2:”Bu ini ngukurnya gini [menunjukkan cara mengukur dengan penggaris]

129. G: kamu yang ngukur harus pake benang dulu, baru pake ini [menunjuk penggaris]

130. [ss mulai bekerja di dalam kelompoknya untuk mengerjakan LKS, S6: “Ada yang bawa coret-coretan

gak?”[menatap S8 dan s5], S5: “Ya, , , kaya gini lho!”[menunjukkan buku coretan kecil,

s6:”Sip!”[tersenyum]”Bagi dua, bagi dua”[mencoba meraih buku coretan yang dipegang s5], s7:

“Iki lhe arep ngenggokke py jal, reneng bolongane”[berkutat dengan lingkaran yang

dipegannya],s5, s6, dan s8 memandang s7 dan mencoba membantu menggunakan alat peraga yang

dipegannya] s6: “Kowe nggarap sing ke2”[membagi tugas dengan s5]

131. [G menuju kelompok dua, memberikan penggaris]

132. S6 dan s7:”Buk kalau segini buk?”[menunjukan hasil pengukurannya]

133. G:”Ini di ukur dulu, berapa?”[menunjuk diameter pada lingkaran]

134. S7:”Buk ini buat apa bu?”[mengangat tali, menunjukkannya pada G]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

115

135. G:”Dibaca Diva LKS-nya Diva”[menunjuk pada LKS kemudian G berkeliling kelas mengecek

kelompok lainya]

136. [ss sibuk mengerjakan dengan kelompoknya masing-masing, s6:” Lingkaran dua berapa?”

[menanyakan ukuran diameter pada s5 dan s8], s5:”Lima belas”. s6:[meragukan jawaban

s5,mengambil lingkaran yang dipegang s5dan memulai mengukur]”13, yow, ,” ,s8dan s5:”14 wae,

,,”[mencoba meyakinkan], s7:”Yo gak pasti wong nglewati titik kui!”[spontan menjawab sambil

mennjuk lingkaran], s5:”Nyo!”[menyerahkan lingkaran 2 kepada s7], s7:” Jari-jari, , , diameter

dibagi 2[sambil mengukur, bergumam sendiri] ,s5; [menanggapi] “ho’o jew”, s6:[mencondongkan

tubuh ke s7dan spontan menjawab Tujuh koma lima”,s5:” La iku dibagi dua piro?”[memandang

s6], s6:”Tujuh koma lima”[volume sedikit tinggi] s5:”Ora yow, ,ndi?”[menanggapi jawaban sambil

mengambil catatan yang dipegan s6],s6:”We, we, wis duwe coretan dewe-dewe”.[sambil merebut

kembali coretannya], s5: ‘Sepuluh koma lima”[memberikan jawabannya], s6:”Tujuh koma

lima”[mempertahankan jawabannya], s5:[menghitung kembali]”Iki wis ki, 21”. s6: “Diitung meneh

we”[kembali mengukur diameter], “30 malah we”[memandang s5]

137. G: [mendekati kelompok 1dan mulai memberi bantuan] “Kelilingnya tidak ada yang pake rumus,

pake ini [menunjukkan tali]itu bagaimana menilainya?”

138. S1: “Pake benang!”[memandang G]

139. G: “Nah, , pake benang, pake benang gak tadi?”[memandang S1]

140. S2:”Gak pake?”

141. G:”Nah sekarang pake benang apakah sama menilainya?” [diam memandang kelompok 1] “LKS

gak dibaca ya tadi?”

142. [ Seluruh anggota kelompok 1hanya diam memandang LKS]

143. G:[Berdiri disamping kelompok 2]”Ayo jangan lupa saling menghargai dalam

kelompok”[memandang ke SS], “Ne, , ,iki dihitung dulu kelilingnya,[mengajari kelompok 2], ya kan

ini butuh kerjasama”.

144. [SS sibuk bekerja di kelompoknya masing-masing] S6: “Ayo”[mengajak anggota kelompok

menghitung bersama], s5:[mengukur lingkaran]”Wis trus diapake iki?”[menghadap ke s7], s7: “Yo

dietung!” [sedikit ketus].[s5 bersama s8 dibantu s6 mulai melakukan perhitungan], s7:”Wis

rung?”[memandang s5], s5: “Tiga”[memandang s7], s7: “tiga?” [bergumam sendiri, kemudian

menulis]

145. G: [menuju kelompok lain, memantau dan membing kelompok yang kesulitan]

146. S4: “Ibu, buk, ibu [memanggil G agar mendekat], ini gimana bu”[menunjukkan talinya]

147. G:[mendeka t ke kelompok 1]”Sama dengan, ,ya pokoknya kamu tulis yang hasilnya segini,

ini!”[sambil mengangkat tali yang kelompok 1 tunjukan]

148. S1:”Dua empat bagi tiga, ra popo iki?” [sambil mengukur], s4:” Iyo dua empat dibagi

tiga!”[menghiyakan] “Iso ora?” [memandang s3 yang mencoba menghitung],”Bu, buk

[memandang G, mencoba meminta bantuan]

149. G:[yang sedari tadi mengamati, mencoba menjelaskan ]“Iini diukur dulu pake benang jangan

langsung pake rumus, berapa hasilnya, hasilnya bagi tiga berapa?”[diam sejenak, mengamati] itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

116

tulis, ini ditulis jadi satu, 18 bagi tiga berapa [menunjuk ke tulisan s3]“ne di tulis, hasilnya

berapa?” [menunggu reaksi siswa] “Ini lho!”[menegaskan kembali]

150. S2: “Hasilnya koma?”[memandang G]

151. G:”Hasilnya koma, , , delapan koma, komanya satu akar tiga”. [memandang kelompok 1 dan

memantau pekerjaan s2] “Nah udah, udah nulisnya sampai situ aja, nah ini kalau dibagi

berapa?”[menunjuk tulisan S2]

152. S2dan s3: “Dua”[menjawab bersamaan]

153. G:[menuju kelompok 2]”Sudah gung?”[bertanya pada s5]

154. S5:”Sudah!”[mengangguk memandang G], s7:”Gung, Ndre di itung meneh, cepet!”[menyerahkan

lingkaran 3 pada s5 dan s8}, s6:”Hahahahaha “[menertawakan s5 dan s8], s5 dan s8: [hanya diam

memandang s7, lalu s5 memukul-mukul meja sambil bersenandung]

155. G:[kembali berkeliling kekelompok-kelompok memantau dan memberi bantuan pada kelompok yang

berkesulitan]

156. [SS sibuk dengan pekerjaan di kelompoknya, ada beberapa kelompok tampak sudah selesai

mengerjakan dan tampak berbincang dan bercandaan dengan temannya]

157. G:”Baik, ,bu Kensi tadi sudah bicara, kita harus saling menghargaidi dalam kelompok!” [diam

sejenak ,mengamati respon SS]

158. [beberapa siswa sibuk dengan pekerjaan dan perbincangan di kelompoknya, beberapa yang lain

mengarahkan perhatian ke arah G]

159. G:[mempersiapkan viewer]”Baik, dengarkan, sst, sst, bu kensi minta perhatiannya sebentar”.[diam

menunggu siswa tenang]”Sekarang silahkan tuliskan, ,hasil dari pekerjaan berhitung di lembar

kegiatan belajar satu!” [menujuk slide di papan tulis]

160. [Beberapa siswa mengamati papan tulis, beberapa yang lainnya bercanda, ngobrol, asyik bermain

dengan alat peraga]

161. G:”Kelompok satu!”[mengintruksikan agar kelompok 1 maju]

162. [s1, s2,s3 dan s4 maju, BS: masih ramai tidak memperhatikan kelompok yang maju, s1, s2, dan s3

kembali ke kusinya, s4 didepan menulis di papan tulis]

Tulisan 3.2

7cm 3,5 cm 24cm 3,42cm

14cm 7cm 46cm 3,28cm

21cm 10,5cm 66cm 3,14cm

163. G:”Baik bu kensi ingatkan, , ,kita akan saling menghargai”. [diam memandang SS] “Belajar saling

menghargai [mengulang perkataan]bu Kensi melihat siapa yang sudah melakukan saling

menghargai”[memandang ke arah ss]

164. S4: [selesai menulis]”Ini buk”[menyerahkan kapur]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

117

165. G: “Baik, ,terimakasih kelompok 1, ne jadi, , , kelompok 4, silahkan maju [menunjuk kelompok

4]sudah selesai tho?”

166. [salah seorang siswa dari kelompok 4 maju bs siswa mengobrol dengan teman sekelompoknya, bs

yang lain bermain dengan alat peraga]

Tulisan 3.3

7cm 3,5cm 22cm 3,5cm

14cm 7cm 44cm 3,14cm

21cm 10,5cm 66cm 3,14cm

167. G: [menuju ke tengah kelas]”Tunjukkan sikap saling menghargainya!”[memandang ss yang ramai],

168. [bs yang ramai diam dan memperhatikan kepapan tulis, bs tetap mengobrl dengan]

169. G: ”Terimakasih [menunjukkan pada kelompok 4]sekarang kelompok 7 yang maju!”[diam,

mengamati SS]

170. [perwakilan dari kelompok 7 maju menulis dipapan tulis, bs tamapak memperhatikan, bs yang lain

mengobrol dengan teman kelompok]

Tulisan 3.4

7cm 3,5cm 22cm 3,14cm

14cm 7cm 46cm 3,28cm

21cm 10,5cm 66cm 3,14cm

171. G:“Nah baik, , ini hasil dari pekerjaan kelompok ,yang telah kalian? [menunggu jawaban siswa],

yang telah kalian bicarakan dalam kelompok, , ,[diam] baik, , sekarang, silahkan diperhatikan, ,

,sebelum kita bahas bersama, coba kalian kembali ketempat masing-masing “

172. [ss berpisah dari kelompok masing-masing dan kembali ke tempat duduk semula, s5 bersebelahan

dengan s8 deretan paling kiri depan sendiri, s6 di meja paling depan deretan nomor 2 dari kiri,

dibelakangnya s7 bersebelahan dengan s2, s4 duduk di deretan paling kanan depan sendiri,]

173. G:”Agung !”[mengingatkan s5 yang maju kemeja guru], itu tadi sikap yang tidak menghargai bu

Kensi”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

118

174. [S5kembali kekursinya , tersenyum sambil main alat peraga, BS tertawa dan memandang agung]

175. G: “Dari ini, , ,coba perhatikan hasilnya [menunjuk pada tulisan siswa dipapan tulis] dari kelompok

satu, dua dan tujuh, yang paling sering banyak muncul dari keliling dibagi diamater angka berapa?”

176. SS: “Tiga koma empat belas”[menyimak G]

177. G: “Jadi kalian sudah menemukan angka tiga koma empat belas ini perbandingan antara keliling

dibagi diameter, itu paling banyak selalu mendekati tiga koma empat belas walaupun ukuran

diameternya berbeda[diam sejenak kemudian melanjutkan penjelasannya] nah,, ,dari sini itu

membuktikkan bahwa ketika keliling itu dibandingkan dengan diameterhasilnya selalu mendekati

tiga koma empat belas, tiga koma empat belas didalam lingkaran itusering kita sebut

dengan?[menunggu jawaban siswa]dengan?”

178. [SS diam tidak menjawab salah seorang siswa menjawab, s12:”pi”, beberapa siswa memandang

kearah s12]

179. G:”lambangnya pi[menulis lambang pi dipapan tulis] begini membacanya, , , pi, dalam lingkaran

kalau tiga koma empat belas dijadikan pecahan biasa menjadi?”[sambil menulis dipapan tulis]

Pi= Tulisan 3.5

180. SS: “Dua puluh dua per tujuh”

181. G: “Nah jadi kalian sudah menjadi penemu hari ini. Menemukan bahwa angka tiga koma empat

belasadalah rusuk dalam lingkaran adalah tiga koma empat belas. Tiga koma empat belas adalah

perbandingan keliling dan diameter”. [menjelaskan kesimpulan dari kegiatan siswa yang telah

dilakukanl

182. [SS memeperhatikan penjelasan G]

183. G: “Lalu bu kensi beri lembar evaluasi, ,owo iya sebelum kita kelembar evaluasi, bu Kensi minta

kalian mengisi lembar refleksi [menunjukkan pertannyaan refleksi yang ada di slide] nah refleksi

dari kegiatan tadi.”

184. [SS memandang slide yang ditunjukkan di depan]

185. [G: “Baik bu kensi mulai membagikan lembar refleksinya” [membagikan lembar refleksi pada bs

yang duduk dideret paling depan]

186. [SS saling mengedarkan lembar refleksi]

187. G:“Baik no 1”

188. S6: “Bentar bu!” BS menyiapkan alat tulis]

189. G:”Tuliskan refleksimu 1A, coba perhatikan , tuliskan sejujur-jujurnya, tidak ada yang boleh

berbohon.

1a, , ,siapa diantara kalian yang tidak mendengarkan temannya yang tadi presentasi di depan?

Tuliskan jawabanmu![memandang SS] jika kamu merasatidak mendengarkan tulis “saya tidak

mendegarkan”

190. [SS berpikir sejenak kemudian mengisi refleksi di lembar refleksi no 1]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

119

191. G:”Jika kamu merasa tidak mendengarkan tulis “saya tidak mendengarkan”

192. [SS tampak tenang, beberapa tamapak sudah selesai dan menunggu soal berikutnya]

193. G: “Yang bawahnya, yang bawahnya, dengarkan , , ,kalau kamu merasa tidak mendengarkan , yang

merasa tidak mendengarkan, bagaimana perasaanmu kalau kamu presentasi temanmu tidak

mendengarkan?”

194. [BS melengkapai tulisannya]

195. G: “Yang B, , ketika didalam kelompok. Siapa, , ,apakah kamu merasa bahwa kamu memotong

pembicaraan temanmu?” [sambil berjalan ketengah kelas]

196. S2:” Kalau tidak bu? Bs mulai menulis [bs memandang dan menyimak penjelasan G]

197. G: “Kalau tidak ya tulis tidak [ Maju kedepan kelas]” Ok masih bagian B, masih bagian B, kalau

kamu merasa memotong pembicaraan temanmu, coba kalau kamu di posisi itu, yangdipotong

pembicaraannya, kamu merasa apa?”

198. [BS tampak berpikir bs yang lain mulai menulis refleksi no 1b]

199. G :”Apakah kamu merasa mengejek pendapat teman didalam kelompok?”

200. [BS masih berpikir mencoba meresapi pertanyaan dari G, BS lainnya sudah mulai menulis]

201. G: “Kalau kamu merasa mengejek, coba kamu yang sebagai diejek?”

202. [BS mendengarkan G, BS tamapak sudah selesai menulis refleksi BS yang lain melengkapi

tulisannya]

203. G: “Ya sekarang yang no 2 , rumuskan aksimu, tuliskan aksimu kalau tadi kamu merasa!”

204. [SS mulai menuliskan aksinya ]

205. G: “Sudah?”

206. SS:”Belum!”

207. G: “Baik” [mengamati ss lalu kembali ke mejanya]

208. [BS sibuk meneulis, bs lainnya tampak selesai dan mulai meengemasi alat tulisnya]

209. G: “Nah baik dikumpulkan dari belakang!”

210. [SSmengumpulkan refleksi dari belakang, kemudian menyerahkannya pada G]

211. G: “Yo dengarkan, , ,refleksinya!” [membacakan refleksi siswa]

212. [SS bertepuk tangan]

213. G: “Sekarang aksinya”

214. [SS bertepuk tangan]

215. G:”Nah perhatikan, ,setiap pertemuan dengan bu Kensi atau guru yang lain, kalau ada kerja

kelompok, kalau ada teman yang sedang presentasi, kalau pak aris mengajar, tunjukkan bahwa

sudah ada sikap saling menghargai orang lain”[memandang SS satu persatu]

216. [beberapa siswa memeperhatikan dan mendenagrkan , s5 bermain dengan tali,s8 bermain dengan

alat peraga lingkaran, s12: melempar kertas keteman dideret sebelah kanannya]

217. G: kenapa irfan, baru saja ibu katakan, [menasihati irfan]

218. BS:memandang irfan, irfan: dia kok buk [menunjuk teman yang dilempar kertas sambil senyum-

senyum]

219. G:”baik, , ,karena kegiatan hari ini sudah banyak yang....., berikan tepuk tangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

120

220. SS: bertepuk tangan, s5: sibuk bermain tali

221. G: “Sekarang kita mengerjakan evaluasi”[G membagi lembar evaluasi pada SS]

222. [BS tampak kurang senang dengan yang dikatakan guru, BS lainnya tampak biasa saja mendengar

hal itu]

223. G: “Nanti evaluasinya...................[membagikan kertas evaluasi pada siswa di deret meja paling

depan]

224. [ SS memberikan evaluasi keteman yang ada dibelakangnya]

225. G: “Kerjakan individu!”

226. [BS tampak mulai mengerjakan, BS yang lain tampak masih sibuk mengobrol dan bermain-main

sendiri]

227. G: “Boleh ditulis didepan, boleh dibelakang”

228. [BS tampak tenang mengerjakan evaluasi, bs yang lain bertanya dengan teman disekitarnya]

229. G: “Kerjakan individu!”[berdiri didepan sambil melihat bs yang saling bertanya]

230. [SS sibuk mengerjakan evaluasi sendiri-sendiri , BS yang sudah selesai mengerjakan evaluasi

mengumpulkan lembar jawaban pada G satu persatu. Dan mengumpulkan LKS dan alat peraga]

231. G: “Baik, , kembali ketempat duduknya!”[berdiri didepan kelas menunggu ss kembali duduk tenang]

232. [BS kembali duduk dengan tenang, BS yang lain masih ramai dan bercanda sendiri]

233. G: “Kembali ketempat duduk masing-masing!” [sambil berjalan menuju depan kelas]

234. [SS kembalai kekursinya dan kembali tenang]

235. G:” Terimakasih atas kerjasamanya, silahkan dipersiapkan untuk pelajaran

selanjutnya”[kemudianberjalan menunju pintu].

236. Ss: “ Selamat pagi bu Kensi, terimakasih bu kensi”[sambil berdiri]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · dengan materi menghitung keliling bangun gabungan trapesium, jajar genjang, dan belah ketupat. Pada siklus 3 dilaksanakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI