130
i PENGGUNAAN ALAT PERAGA KARTU HITUNG PADA PEMBELAJARAN MATERI OPERASI HITUNG PERKALIAN BILANGAN BULAT BAGI SISWA TUNARUNGU KELAS VII SMP DI SLB N 1 BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika Disusun oleh: Yasinta Friska Ratnaningrum 101414063 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

i

PENGGUNAAN ALAT PERAGA KARTU HITUNG PADA

PEMBELAJARAN MATERI OPERASI HITUNG PERKALIAN

BILANGAN BULAT BAGI SISWA TUNARUNGU KELAS VII SMP DI

SLB N 1 BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun oleh:

Yasinta Friska Ratnaningrum

101414063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 15 April 2015

Penulis

Yasinta Friska Ratnaningrum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

v

ABSTRAK

Yasinta Friska Ratnaningrum, 101414063. 2015. Penggunaan Alat Peraga

Kartu Hitung Pada Pembelajaran Materi Operasi Hitung Perkalian Bilangn

Bulat Bagi Siswa Tunarungu Kelas VII SMP di SLB N 1 Bantul Yogyakarta

tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika,

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui hasil belajar siswa

tunarungu dalam pembelajaran matematika menggunakan alat peraga kartu hitung

untuk materi operasi hitung perkalian bilangan bulat. (2) mengetahui keterlibatan

siswa tunarungu dalam pembelajaran matematika menggunakan alat peraga kartu

hitung untuk materi operasi hitung perkalian bilangan bulat. (3) mengetahui minat

siswa tunarungu dalam pembelajaran matematika menggunakan alat peraga kartu

hitung untuk materi operasi hitung perkalian bilangan bulat.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif.

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara: (1) memberikan

soal pre-test dan post-test (2) mengamati tingkah laku dan respon siswa tunarungu

selama pembelajaran berlangsung. Kemudian mengisi lembar observasi untuk

mengtahui keterlibatan siswa, serta mengisi angket untuk mengetahui minat

siswa. (3) dokumentasi Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SLB B

N 1 Bantul Tahun Ajaran 2014/2015 yang berjumlah empat orang siswa. Penulis

melakukan penelitian dengan menggunakan alat peraga kartu hitung.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat hasil belajar yang

dicapai keempat siswa yang terlihat dari hasil nilai pre-test dan post-test di mana

rata-rata pre-test sebesar 73,32% dan rata–rata post-test sebesar 96,65%. (2)

siswa mau terlibat aktif selama pembelajaran berlangsung. Siswa cepat

memahami penjelasan dan memberikan respon positif selama pembelajaran

berlangsung. (3) minat siswa dalam pembelajaran operasi hitung perkalian

bilangan bulat tergolong tinggi, di mana siswa aktif selama pembelajaran dan

terbantu dengan adanya alat peraga dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan,

siswa mau menjawab pertanyaan dan mau berdiskusi dengan temannya. Siswa

juga berkonsentrasi dan mengikuti pelajaran dengan baik, siswa senang,

termotivasi dan semangat dalam belajar.

Kata kunci : Alat Peraga, Kartu Hitung, Operasi Hitung Perkalian Bilangan

Bulat, Siswa Tunarungu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

vi

ABSTRACT

Ratnaningrum, Yasinta Friska. 101414063. (2015). The use of the teaching aid

arithmetic card on learning the arithmetic operation of integer multiplication

material for deaf students in grade VII in SLB N 1 Bantul Yogyakarta in the

academic year of 2014/2015. Thesis. Mathematics Education Study Program.

Department of Science and MathematicsEducation. Faculty of Teacher Training

and Education. Sanata Dharma University, Yogyakarta.

This research aimed to find out (1) the achievementof deaf students in a

mathematics learning which usesateaching aid “kartu hitung” for the arithmetic

operation of the integer multiplication material (2) the involvement of deaf

students in a mathematics learning which uses a teaching aid “kartu hitung” for

the arithmetic operation of the integer multiplication material (3) the interest of

deaf students in a mathematics learning which uses a teaching aid “kartu hitung”

for the arithmetic operation of the integer multiplication material.

The type of the research was qualitative and quantitative descriptive. The

data were gathered by (1) giving the pre test and post test (2) observing the

behavior and responses of deaf students during the learning process. After that,

the researcherfilled in the observation sheet to find out the students’ involvement

and completed the questionnaire to find out the students’ interest. The subjects of

the research were the students in grade VII of SLB N 1 Bantul in the academic

year of 2014/2015. There were four students. The researcher conducted the

research using a teaching aid“kartu hitung”.

The results of the research pointed out that (1) there was an enhancement

on the achievement achieved by those four students seen from the score of the

pre-test and post-test, in which the average score of the pre test was 73,32% and

the average score of the post test was 96,65% (2) the students wanted to take part

actively during the learning process, the students quickly understood the

explanation and gave positive responses during the learning process (3) the

students’ interest in the arithmetic operation of the integer multiplicationwas high,

in which the students were active during the learning process and helped by the

teaching aid in doing the exercises given, the students wanted to answer the

questions and dicuss with their friends. The students also concentrated and

followed the learning process well. They were happy, motivated, and enthusiastic

in studying.

Keywords: teaching aid, arithmetic operation of integer multiplication, deaf

students

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Yasinta Friska Ratnaningrum

NIM : 101414063

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

“Penggunaan Alat Peraga Kartu Hitung Pada Pembelajaran Materi Operasi

Hitung Perkalian Bilangan Bulat Bagi Siswa Tunarungu Kelas VII SMP di

SLB N 1 Bantul Yogyakarta tahun Ajaran 2014/2015 “

Dengan demikian saya memberikannya kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 15 April 2015

Yang menyatakan

Yasinta Friska Ratnaningrum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas berkat dan penyertaan-

Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga

Kartu Hitung Pada Pembelajaran Materi Pembelajaran Operasi Hitung Perkalian

Bilangn Bulat Bagi Siswa Tunarungu Kelas VII SMP di SLB N 1 Bantul

Yogyakarta tahun Ajaran 2014/2015” ini dengan baik. Skripsi ini dapat tersusun

berkat dukungan, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak yang terlibat secara

langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Bapak Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan.

2. Bapak Dr. Hongki Julie, M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Matematika.

3. Ibu Veronika Fitri Rianasari, M.Sc selaku dosen pembimbing yang telah

menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan arahan dan

bimbingan kepada penulis dengan sabar. Terima kasih atas saran, kritik,

dan motivasi yang diberikan selama penyusunan skripsi ini.

4. Segenap dosen dan seluruh staff sekretariat Jurusan Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

5. Bapak kepala sekolah SLB N 1 Bantul Bapak Muh. Basuni, M.Pd

6. Bapak Subiyanto selaku guru pelajaran matematika yang telah

membimbing dan mendampingi dalam pelaksanaan penelitian di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

ix

7. Siswa-siswi SLB B N 1 Bantul kelas VII, terima kasih atas kerja samanya

dalam membantu pelaksanaan penelitian.

8. Bapak, ibu, dan adikku tercinta Ayu, Uti terima kasih karena kalian selalu

mengingatkan untuk selalu menyelesaikan skripsi ini, serta selalu

memberikan dukungan dan doa selama proses belajar dan penyusunan

skripsi ini.

9. Mas Hendrikus dan putri cantikku Callista, yang selalu menambah

semangat untuk menyelesaikan skripsi ini dan mengajariku cara untuk

membagi waktu.

10. Venta dan Rini yang selalu memberikan semangat dan dukungan penuh

selama proses pembuatan skripsi

Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga

berguna dalam perbaikan di masa mendatang. Akhirnya, penulis berharap

agar skripsi ini dapat bermanfaat untuk banyak pihak. Terima kasih.

Penulis

Yasinta Friska Ratnaningrum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL…………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………….......... ii

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………......... iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………….. iv

ABSTRAK……………………………………………………………… v

ABSTRACT…………………………………………………………….. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA… vii

KATA PENGANTAR………………………………………………….. viii

DAFTAR ISI……………………………………………………………. x

DAFTAR TABEL………………………………………………………. xiii

DAFTAR GAMBAR………………………………………………….... xiv

DAFTAR GRAFIK……………………………………………………… xv

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………. xvi

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….. 1

A. Latar Belakang …………………………………………………. 1

B. Identifikasi Masalah…………………………………………….. 4

C. Rumusan Masalah………………………………………………. 4

D. Tujuan Penelitian……………………………………………….. 5

E. Pembatasan Masalah…………………………………………… 5

F. Manfaat Penelitian……………………………………………… 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

xi

G. Batasan Istilah…………………………………………………... 6

BAB II LANDASAN TEORI…………………………………………… 8

A. Tunarungu ……………………………………………………… 8

B. Karakteristik Anak Tunarungu ………………………………… 9

C. Klasifikasi Ketunarunguan Berdasarkan Kemampuan Mendengar 16

D. Metode Komunikasi Anak Tunarungu ………………………… 17

E. Strategi dan Media Pembelajaran untuk Anak Tunarungu ………. 19

F. Penilaian yang Cocok Bagi anak Tunarungu …………………….. 20

G. Hasil Belajar……………………………………………………... 21

H. Pengajaran Tentang Matematika…………………………………. 23

I. Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran…………………………. 25

J. Minat Siswa dalam Pembelajaran………………………………… 29

K. Media Pendidikan………………………………………………… 31

L. Bilangan Bulat……………………………………………………. 33

M. Permainan Kartu Hitung……………………..…………………… 34

N. Kerangka Berpikir……………………………………………….. 40

BAB III METODE PENELITIAN………………………………………. 42

A. Jenis Penelitian…………………………………………………... 42

B. Subjek Penelitian………………………………………………… 42

C. Objek Penelitian…………………………………………………. 42

D. Waktu dan Tempat………………………………………………. 42

E. Jenis Data………………………………………………………… 42

F. Teknik Pengumpulan Data………………………………………. 43

G. Instrumen Pembelajaran dan Penelitian…………………………. 43

H. Validitas Instrumen……………………………………………… 45

I. Teknik Analisis Data……………………………………………. 46

J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian………………………………… 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

xii

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS, DAN PEMBAHASAN….. 51

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian………………………………… 51

B. Hasil Penelitian…………………………………………………… 61

C. Analisis……………………………………………………………. 66

D. Pembahasan………………………………………………………. 72

E. Keterbatasan Penelitian…………………………………………... 75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………… 76

A. Kesimpulan………………………………………………………. 76

B. Saran……………………………………………………………… 77

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….. 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Soal pre-test……………………… 61

Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa Soal post-test…………………….. 61

Tabel 4.3 Hasil Observasi Keterlibatan Semua Siswa pada

Pertemuan Pertama…………………………………..... 62

Tabel 4.4 Hasil Observasi Keterlibatan Semua Siswa pada

Pertemuan Kedua …………………………………….. 63

Tabel 4.5 Hasil Angket Minat Semua Siswa pada Pertemuan

Pertama ……………………………………………….. 64

Tabel 4.6 Hasil Angket Minat Semua Siswa pada Pertemuan

Kedua ………………………………………………… 65

Tabel 4.7 Analisa Hasil pre-test ………………………………… 66

Tabel 4.8 Analisa Hasil post-test ………………………………… 67

Tabel 4.9 Analisa Hasil Keterlibatan Siswa pada Pertemuan

Pertama …………………………………………………. 68

Tabel 4.10 Analisa Hasil Keterlibatan Siswa pada Pertemuan

Kedua …………………………………………………… 69

Tabel 4.11 Analisa Hasil Minat Siswa pada Pertemuan

Kedua …………………………………………………… 70

Tabel 4.12 Analisa Hasil Minat Siswa pada Pertemuan

Kedua …………………………………………………… 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Guru memberikan contoh soal ke siswa……… 56

Gambar 4.2 Guru memberikan contoh soal ke siswa…….... 58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

xv

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 4.1 Hasil Belajar Siswa………………………… .... 72

Grafik 4.2 Keterlibatan Siswa……………………………… 73

Grafik 4.3 Minat Siswa……………………………………… 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)………………………. 81

Soal pre-test……………………………………………………………… 87

Soal post-test …………………………………………………….. 88

Instrumen Observasi Keterlibatan Siswa…………………………. 89

Kuisioner Minat Siswa…………………………………………… 90

Hasil pre-test siswa………………………………………………. 91

Hasil post-test siswa……………………………………………….. 95

Hasil observasi keterlibatan siswa pertemuan pertama…………… 99

Hasil observasi keterlibatan siswa pertemuan kedua…………….. 103

Hasil kuisioner minat siswa pertemuan pertama…………………. 107

Hasil kuisioner minat siswa pertemuan kedua…………………. 111

Foto selama pembelajaran berlangsung…………………………. 115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Anak tunarungu merupakan anak yang mengalami kekurangan atau

kehilangan pendengarannya yang mengakibatkan terhambatnya

kemampuan bicaranya. Bagi anak tunarungu, matematika merupakan

mata pelajaran yang kurang disenangi. Salah satunya dikarenakan dalam

matematika terdapat banyak simbol-simbol dan istilah yang

membingungkan. Oleh karena itu anak mengalami kesulitan dalam

mempelajari matematika terlebih lagi anak tunarungu memiliki hambatan

dalam mendengar dan berbahasa. Keadaan seperti itulah yang menjadi

penghalang bagi anak tunarungu dalam mengolah informasi yang mereka

dapat dalam kegiatan belajar. Bunawan (2000:55) mengemukakan bahwa

bila anak mengerjakan tugas yang menuntut daya logika dan abstraksi

yang lebih tinggi, ketrampilan berbahasa menjadi suatu persyaratan.

Persyaratan tersebut seolah menegaskan bahwa bukan merupakan hal

yang janggal apabila anak tunarungu mengalami kesulitan dalam

menyelesaikan soal-soal matematika yang menggunakan daya abstraksi

yang lebih tinggi.

Roehler & Cantlon (1997), topangan menjadi penanda interaksi

sosial antara anak dan guru yang mendahului terjadinya internalisasi

pengetahuan, ketrampilan, disposisi dan menjadi alat pembelajaran yang

dapat mengurangi keambiguan serta meningkatkan kesempatan anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

2

mengalami perkembangan. Permasalahan tersebut benar terjadi

pada semua anak di sekolah, baik sekolah umum maupun sekolah luar

biasa. Di sekolah luar biasa, anak-anak tunarungu juga sulit belajar

matematika, bahkan mungkin masalah mereka lebih rumit dari anak

normal. Daya abstraksi anak tunarungu kurang sekali dibandingkan anak

yang pendengarannya normal. “Daya abstraksi yang kurang pada

beberapa tugas hanya akibat dari terbatasnya kemampuan berbahasa

anak, bukan merupakan suatu keadaan keterbelakangan mental”

(Permanarian,1995:13).

Ditemukan pada saat proses pembelajaran matematika

berlangsung, guru menggunakan pendekatan konvensional yang kurang

melibatkan anak dalam membangun interaksi belajar mengajar.

Kurangnya keterlibatan tersebut membuat anak menjadi pasif, bosan dan

jenuh saat proses pembelajaran matematika berlangsung sehingga mereka

memilih melakukan aktivitas lain seperti mengobrol dan melamun.

Sehingga tidak heran bila muncul sebuah pernyataan yang mengatakan

bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran yang membosankan,

membuat kantuk dan jenuh. Dalam proses belajar diperlukan dorongan

agar anak memiliki kekuatan mental yang berupa keinginan, perhatian

dan kemauan untuk belajar.

Dengan pembelajaran tanpa media, anak beranggapan bahwa

matematika merupakan pembelajaran yang sulit sehingga anak merasa

malas kalau belajar matematika. Dengan penggunaan media, diharapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

3

anak akan mengikuti pelajaran matematika dengan gembira dan minat

belajar mereka akan lebih besar. Anak akan merasa senang, tertarik dan

bersikap positif terhadap pelajaran matematika. Di SMPLB Negeri 1

Bantul, guru dalam pembelajaran matematika kurang membimbing anak

dalam membangun pengetahuan para siswa melainkan hanya sebatas

menyuruh siswa untuk meniru dengan apa yang dicontohkan guru

sebelumnya. Hal ini membuat siswa terutama yang kurang mengerti

dengan materi yang disampaikan tidak mengerjakan tugas yang

diberikan.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melihat

keterlibatan, hasil belajar dan minat siswa tunarungu dengan

pembelajaran yang menggunakan alat peraga kartu hitung. Media

pembelajaran melalui kartu hitung adalah salah satu alat bantu untuk

menyampaikan pesan secara visual yang memiliki arti bahwa warna

tertentu menyatakan tanda positif atau negatif.

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan, dalam

penelitian ini mengambil judul PENGGUNAAN ALAT PERAGA

KARTU HITUNG PADA PEMBELAJARAN MATERI OPERASI

HITUNG BILANGAN BULAT BAGI SISWA TUNARUNGU KELAS

VII SMP DI SLB N 1 BANTUL YOGYAKARTA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

4

A. Identifikasi Masalah

Berdasar latar belakang di atas, masalah-masalah yang teridentifikasi

dalam penelitian sebagai berikut :

1. Pemanfaatan media pembelajaran yang tidak maksimal dapat

menyebabkan kelambatan siswa dalam berpikir luas, dikarenakan

pembelajaran yang dilakukan selama ini hanya berpusat pada guru.

2. Siswa cenderung cepat bosan saat belajar berhitung, dan siswa mudah

melupakan materi yang baru saja diajarkan, sehingga berpengaruh

pada minat dan prestasi belajar siswa pada matematika.

3. Siswa belum pernah menggunakan media pembelajaran sehingga

mereka lebih cepat bosan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, masalah-masalah yang akan

dibahas pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana hasil belajar siswa tunarungu dalam pembelajaran

matematika yang menggunakan alat peraga kartu hitung untuk operasi

hitung perkalian bilangan bulat?

2. Bagaimana keterlibatan siswa tunarungu dalam pembelajaran

matematika yang menggunakan alat peraga kartu hitung untuk operasi

hitung perkalian bilangan bulat?

3. Bagaimana minat siswa tunarungu dalam mengikuti pembelajaran

matematika yang menggunakan alat peraga kartu hitung untuk operasi

hitung perkalian bilangan bulat?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

5

C. Tujuan Penelitian

Berdasar rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah sebaai

berikut :

1. Mengetahui hasil belajar siswa tunarungu dalam pembelajaran

matematika yang menggunakan alat peraga kartu hitung untuk materi

operasi hitung perkalian bilangan bulat.

2. Mengetahui keterlibatan siswa tunarungu dalam pembelajaran

matematika yang menggunakan alat peraga kartu hitung untuk materi

operasi hitung perkalian bilangan bulat.

3. Mengetahui minat siswa tunarungu dalam mengikuti pembelajaran

matematika yang menggunakan alat peraga kartu hitung untuk materi

operasi hitung perkalian bilangan bulat.

D. Pembatasan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada penggunaan media

kartu hitung berupa kartu yang memiliki arti bahwa warna tertentu

menyatakan tanda positif atau negatif.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi guru, dapat membantu menentukan metode yang tepat untuk

membuat pembelajaran menjadi lebih menarik.

2. Bagi siswa, menambah pengetahuan siswa tentang alat peraga kartu

hitung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

6

3. Bagi peneliti, menambah wawasan dan pengetahuan peneliti dalam

bidang pendidikan, sehingga nantinya dapat diterapkan saat menjadi

guru.

F. Batasan Istilah

1. Alat Peraga Matematika

Menurut Djoko Iswandji (dalam Th. Widyantini dan Sigit TG, 2010:4)

alat peraga matematika adalah seperangkat benda konkret yang

dirancang, dibuat, dihimpun atau disusun secara sengaja yang

digunakan untuk membantu mengembangkan konsep-konsep atau

prinsip-prinsip dalam matematika.

2. Kartu Hitung

Memiliki arti bahwa kartu berwarna merah menyatakan tanda positif,

dan kartu berwarna kuning menyatakan tanda negatif.

3. Keterlibatan

Diartikan sebagai peran serta siswa secara aktif dalam kegiatan

pembelajaran.

4. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa dalam hal ini meliputi hasil yang bersifat

kuantitatif (seperti kemajuan dalam prestasi) dan hasil bersifat

kualitatif (seperti perubahan sikap siswa).

5. Minat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

7

Suatu gejala psikis berupa keingintahuan, ketertarikan, rasa senang

terhadap suatu obyek untuk mengetahui dan belajar tentang suatu

obyek tanpa merasa terpaksa karena menarik perhatian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tunarungu

Andreas Dwijosumarto dalam seminar ketunarunguan di Bandung (19

juni 1988) mengemukakan bahwa tuna rungu adalah suatu kehilangan

pendengaran yang mengakibatkan seseorang tidak dapat menangkap

berbagai perangsang, terutama indra pendengaran.

Menurut Sri Moerdiani (1987: 27) dalam buku psikologi anak luar biasa

bahwa anak tuna rungu adalah mereka yang mengalami gangguan

pendengaran sedemikian rupa sehingga tidak mempunyai fungsi praktis dan

tujuan komunikasi dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya.

Adapun Moh Amin dalam buku Ortopedagogik (1991: 1) umum

mengemukakan bahwa anak tuna rungu adalah mereka yang mengalami

kekurangan atau kehilangan kemampuan mendengar yang disebakan oleh

kerusakan atau tidak berfungsinya sebagian atau seluruh organ pendengaran

yang mengakibatkan hambatan dalam perkembanganya sehingga

memerlukan bimbingan pendidikan khusus.

Salim (1984 : 8) memberikan batasan mengenai tunarungu ditinjau dari segi

medis dan pedagogis sebagai berikut : “Tunarungu berarti kekurangan atau

kehilangan kemampuan mendengar yang disebabkan oleh kerusakan seluruh

alat pendengaran yang mengakibatkan hambatan dalam perkembangan

bahasa sehingga memerlukan bimbingan dan pelayanan khusus”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

9

Dari beberapa pengertian diatas dapat di simpulkan bahwa anak

tunarungu adalah anak yang mengalami hambatan dalam mendengar

yang di sebabkan karena tidak berfungsinya sebagian atau keseluruhan

alat pendengaran sehingga anak memerlukan bimbingan dan pendidikan

khusus agar dapat mengembangkan bahasa serta potensi yang dimiliki

anak seoptimal mungkin.

Atau dengan menggunakan bahasa lain, bahwa anak tuna rungu adalah

anak yang mengalami kekurangan atau kehilangan kemampuan

mendengar yang diakibatkan oleh kerusakan atau tidak berfungsinya

indra pendengaran sehingga mengalami hambatan dalam

perkembanganya. Denagn demikian anak tuna rungu memerlukan

pendidikan secara khusus untuk mencapai kehidupa lahir batin yang

layak.

B. Karakteristik Anak Tunarungu

Semua individu memiliki karakteristik tertentu demikian pula anak-

anak yang mengalami ketunarunguan dan dampak yang paling mencolok

yaitu terhambatnya perkembangan bahasa dan bicara, mereka terbatas

dalam kosa kata dan pengertian kata-kata yang abstrak. Hal ini karena

mereka hanya memanfaatkan penglihatan dalam belajar bahasa. Belajar

bahasa hanya melalui penglihatan memiliki banyak kelemahan-

kelemahan sehingga mereka tidak dapat memanfaatkan intelegensinya

secara maksimal, akibatnya mereka tampak bodoh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

10

Perkembangan bahasa anak tunarungu pada awalnya tidak berbeda

dengan perkembangan bahasa anak normal sekitar usia enam bulan anak

mencapai pada tahap meraban. Pada perkembangan ini semua anak

mengalaminya karena merupakan awal untuk belajar bahasa.

Anak yang sejak lahir mengalami ketunarunguan, pada saat bayi

mengulang-ulang bunyi bayi tidak dapat mendengar bunyi yang

dikeluarkan begitu pula ia tidak dapat mendengar respon yang

dikeluarkan oleh orang tua atau orang-orang yang dekat darinya.

Ada beberapa perbedaan karakteristik antara anak tunarungu

dengan anak normal. Hal ini disebabkan keadaan mereka yang

sedemikian rupa sehingga mempunyai karakter yang khas yang

menyebabkan anak tunarungu mendapatkan kesulitan untuk dapat

beradaptasi dengan lingkungannya, sehingga mereka perlu mendapat

pembinaan yang khusus untuk mengatasi masalah

ketunarunguan. Karakteristik yang khas dari anak tunarungu adalah

sebagai berikut:

1. Fisik

Jika dibandingkan dengan kecacatan lain nampak jelas dalam

arti tidak terdapat kelainan. Tetapi bila diperhatikan lebih teliti

mereka mempunyai karakteristik seperti yang dikemukakan oleh

Tati Hernawati (1990 : 1) sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

11

a. Cara berjalan kaku dan agak membungkuk hal ini terjadi pada

anak tunarungu yang mempunyai kelainan atau kerusakan pada

alat keseimbangannya.

b. Gerakan mata cepat yang menunujukan bahwa ia ingin

menguasai lingkungan sekitarnya.

c. Gerakan kaki dan tangan yang cepat.

d. Pernapasan yang pendek dan agak terganggu. Kelainan

pernapasan terjadi karena tidak terlatih terutama pada masa

meraban yang merupakan masa perkembangan bahasa.

2. Bahasa dan Bicara

Perkembangan bahasa dan bicara berkaitan erat dengan ketajaman

pendengaran. Dengan kondisi yang disandangnya anak tunarungu

akan mengalami hambatan dalam bahasa dan bicaranya. Pada anak

tunarungu proses penguasaan bahasa tidak mungkin diperoleh melalui

pendengaran. Dengan demikian anak tunarungu mempunyai ciri-ciri

perkembangan bahasa sebagai berikut:

a. Fase motorik yang tidak teratur.

Pada fase ini anak melakukan gerakan-gerakan yang tidak

teratur, misalnya :

1) Gerakan tangan.

2) Menangis. Menangis permulaan adalah gerak refleks dari

bayi yang baru lahir. Menangis sangat penting bagi

perkembangan selanjutnya karena dengan menangis secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

12

tidak sengaja sudah melatih otot-otot bicara, pita suara dan

paru-paru.

b. Fase meraban (babbling)

Pada awal fase meraban (babling) tidak terjadi hambatan karena

fase meraban ini merupakan kegiatan alamiah dari pernapasan

dan pita suara.

Mula-mula bayi babling, kemudian ibu meniru. Tiruan itu

terdengar oleh bayi dan ditirukan kembali. Peristiwa inilah yang

menjadi proses terpenting dalam pembinaan bicara anak. Bagi

anak tunarungu tidak terjadi pengulangan bunyinya sendiri,

karena anak tunarungu tidak mendengar tiruan ibunya. Dengan

demikian perkembangan bicara selanjutnya menjadi terhambat.

c. Fase penyesuaian diri.

Suara-suara yang diajarkan orang tua dan ditiru oleh bayi

kemudian ditirukan kembali oleh orang tuanya secara terus

menerus. Pada anak tunarungu hal tersebut terbatas pada

peniruan penglihatan (visual) yaitu gerakan-gerakan atau

isyarat-isyarat, sedangkan peniruan pendengaran (auditif) tidak

terjadi karena anak tunarungu tidak dapat mendengar suara.

Tiga faktor yang saling berkaitan antara ketidakmampuan

bahasa dan bicara dengan ketajaman pendengaran menurut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

13

Daniel F. Hallahan dan James M. Kauffman yang dikutip oleh

Andreas Dwijosumarto (1990 : 2) adalah sebagai berikut :

1. Penerima auditori tidak cukup sebagi umpan balik ketika

ia membuat suara.

2. Penerimaan verbal dari orang dewasa tidak cukup

menunjang pendengarannya.

3. Tidak mampu mendengar contoh bahasa dari orang

mendengar.

Ciri khusus anak tunarungu berkenaan dengan bahasanya adalah

miskin dalam kosakata, sulit memahami kata-kata abstrak, sulit

mengartikan kata-kata yang mengandung arti kiasan. Sedangkan

ciri-ciri anak tunarungu berkenaan dengan bicaranya adalah nada

bicaranya tidak beraturan, bicaranya terputus-putus akibat dari

penguasaan kosa kata yang terbatas, dalam bicara cenderung diikuti

oleh gerakan-gerakan tubuh serta sulit menguasai warna dan gaya

bahasa.

3. Intelegensi

Secara garis besar pendapat tentang intelegensi anak tunarungu di

klasifikasikan menjadi tiga bagian.

a. Pertama anak tunarungu dianggap sama dengan anak normal

(YukeSiregar, 1981 : 2 )

b. Kedua, dianggap bahwa intelegensi anak tunarungu lebih

rendah dari anak normal .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

14

c. Bahwa anak tunarungu mengalami kekurangan potensi

intelektual pada segi non verbal.

4. Kepribadian dan emosi.

Semua anak memerlukan perhatian dan dapat diterima di

lingkungan yang di tempati. tidak terkecuali anak tunarungu, tetapi

semua itu akan sulit didapatkan oleh anak tunarungu karena mereka

hanya dapat merasakan ungkapan tersebut melalui kontak visual.

Berbeda dengan anak normal yang dapat merasakan ungkapan yang

diberikan melalui nada suara yang diperoleh dengan cara mendengar.

Hal ini akan berpengaruh pada perkembangan emosi anak tunarungu.

Karena keadaanya itu anak tunarungu merasa terasing dan terisolasi

dari lingkungannya. Sering terjadi, ketidak mampuan mereka dalam

berkomunikasi mengakibatkan suatu kekurangan dalam keseluruhan

pengalaman anak yang sebenarnya dasar bagi perkembangan, sikap

dan kepribadian. Beberapa sifat yang terjadi pada anak tunarungu

akibat dari kekurangannya adalah :

a. Sifat egosentris yang lebih besar daripada anak normal, dunia

penghayatan mereka lebih sempit maka akan lebih terarah pada

dirinya sendiri. Sifat egosentis ini berarti :

1) Sukar menempatkan diri pada cara berpikir dan pada

perasaan orang lain.

2) Dalam perilakunya sering di kuasai oleh perasaan dan

pikiran sendiri mereka sulit menyusuaikan diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

15

b. Mempunyai perasaan takut akan hidup.

c. Sikap ketergantungan kepada orang lain.

d. Perhatian yang sukar di alihkan.

e. Kemiskinan dalam bidang fantasi.

f. Sifat yang polos, sederhana tanpa banyak problem.

g. Mereka dalam keadaan ekstrim tanpa banyak nuansa.

h. Lekas marah dan cepat tersinggung.

i. Kurang mempunyai konsep tentang relasi atau hubungan.

5. Sosial

Setiap manusia memerlukan interaksi dengan lingkungannya. Untuk

dapat berinteraksi dengan baik terhadap lingkungannya di perlukan

kematangan sosial. Yuke R Siregar (1986 : 26) mengemukakan

tentang saran untuk mencapai kematangan sosial, yaitu:

a. Pengetahuan yang cukup mengenai nilai-nilai sosial dan

kekhasan dalam masyarakat.

b. Mempunyai kesempatan yang banyak untuk menerapkan

kemampuannya.

c. Mendapatkan kesempatan dalam hubungan sosial.

d. Mempunyai dorongan untuk mencari pengalaman.

e. Struktur kejiwaan yang sehat yang mendorong motivasi yang

baik.

Karena kondisi yang dialami oleh anak tunarungu sulit untuk

mencapai kematangan oleh karenanya tidak jarang lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

16

memperlakukan mereka dengan tidak wajar. Hal ini akan menyebabkan

mereka cenderung memiliki rasa curiga pada lingkungan, memiliki

perasaan tidak aman dan memiliki kepribadian yang tertutup, kurang

percaya diri, menafsirkan sesuatu secara negatif, memiliki perasaan

rendah diri dan merasa disingkirkan, kurang mampu mengontrol diri dan

cenderung mementingkan diri sendiri.

C. Klasifikasi Ketunarunguan Berdasarkan Kemampuan Mendengar

Hallahan dan Kauffman klasifikasi ketunarunguan berdasarkan tingkat

kehilangan pendengaran di bagi kedalam dua kelompok besar yaitu tuli (deaf)

dan kurang dengar (hard of hearing). Klasifikasi lain dikemukakan oleh Streng

yang dikutip Somad dan Hernawati (1997: 28-31 ) sebagai berikut:

1. Mild Loses, yaitu kehilangan kemampuan mendengar 20-30 dB yang

memiliki ciri- ciri :

a. Sukar mendengar percakapan yang lemah.

b. Menuntut sedikit perhatian khusus dari sistem sekolah

tentang kesulitannya.

c. Perlu latihan membaca ujaran dan perlu diperhatikan

perkembangan penguasaan perbendaharaan kata.

2. Marginal Loses, yaitu kehilangan kemampuan mendengar 20-30 dB

yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

a. Mengerti percakapan biasa pada jarak satu meter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

17

b. Mereka sulit menangkap percakapan dengan pendengaran pada

jarak normal dan kadang-kadang mereka mendapat

kesulitan dan menangkap percakapan kelompok.

c. Mereka akan sedikit mengalami kelainan bicara dan

perbendaharaan kata yang terbatas.

d. Kebutuhan dalam program pendidikan antara lain belajar

membaca, penggunaan alat bantu dengar, latihan bicara,

latihan artikulasi dan perhatian dalam perkembangan

perbendaharaan kata.

3. Moderat loses, yaitu kehilangan kemampuan mendengar 40-60 dB

yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

a. Mereka mengerti percakapan keras pada jarak satu meter.

b. Perbendaharaan kata terbatas

4. Severa loses, yaitu kehilangan kemampuan mendengar 60-70 dB.

Memiliki ciri-ciri mereka masih biasa mendengar suara keras dari

jarak yang dekat misalnya klakson mobil dan lolongan anjing. Mereka

diajar dalam suatu kelas khusus untuk anak-anak tunarungu.

Diperlukan latihan membaca ujaran dan pelajaran yang dapat

mengembangkan bahasa dan bicara dari guru kelas khusus.

5. Profound loses, yaitu kehilangan kemampuan mendengar 75 dB

keatas. Memiliki ciri mendengar suara yang keras pada jarak 1 inci

(2,24 cm) atau sama sekali tidak mendengar walaupun menggunakan

alat bantu dengar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

18

D. Metode Komunikasi Anak Tunarungu

Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam berkomunikasi dengan

anak tunarungu, yaitu :

1. Metode oral

adalah metode berkomunikasi dengan cara yang lazim digunakan oleh

orang yang mendengar, yaitu melalui bahasa lisan.

2. Metode membaca ujaran

Anak tunarungu mengalami kesulitan untuk menyimak pembicaraan

melalui pendengarannya. Oleh karena itu, ia dapat memanfaatkan

penglihatnnya untuk memahami pembicaraan orang lain melalui gerak

bibir dan mimik si pembicara.

3. Metode manual ( isyarat )

Metode manual yaitu metode komunikasi dengan menggunakan

bahasa isyarat dan ejaan jari ( finger spinding ). Komponen bahasa

isyarat meliputi :

a. Abjad jari ( finger spelling ), adalah jenis isyarat yang dibentuk

dengan jari-jari tangan untuk menggambarkan abjad atau untuk

mengeja huruf dan angka.

b. Ungkapan badaniah/bahasa tubuh, meliputi keseluruhan

ekspresi tubuh, seperti sikap tubuh, ekspresi muka ( mimik ),

pantomimik, dan gesti atau gerakan yang dilakukan seseorang

secara wajar dan alami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

19

c. Bahasa isyarat asli, yaitu suatu ungkapan manual dalam bentuk

isyarat konvensional yang berfungsi sebagai pengganti kata,

yang disepakati oleh kelompok atau daerah tertentu. Secara

garis besar, bahasa isyarat asli dibedakan menjadi 2, yaitu:

· Bahasa isyarat alamiah

· Bahasa isyarat konseptual

d. Bahasa isyarat formal, yaitu bahasa nasional dalam isyarat yang

biasanya menggunakan kosakata isyarat dengan struktur bahasa

yang sama persis dengan bahasa lisan.

4. Komunikasi total

Menurut Denton (1970, hlm.3 )

dengan komunikasi total setiap anak tunarungu memiliki kesempatan

mengembangkan setiap sisa pendengarannya dengan alat bantu dengar

dan atau sistem terpercaya untuk memperbesar kemampuan

mendengarnya

E. Strategi dan Media Pembelajaran untuk Anak Tunarungu

1. Strategi pembelajaran

strategi yang dapat diterapkan dalam pembelajaran anak tunarungu,

yaitu meliputi:

a. Strategi individualisasi

Merupakan strategi pembelajaran dengan mempergunakan suatu

program yang disesuaikan dengan perbedaan individu, baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

20

karakteristik, kebutuhan maupun kemampuannya secara

perorangan.

b. Strategi kooperatif

Merupakan strategi pembelajaran yang menekankan unsur

gotong royong atau saling membantu satu sama lain dalam

mencapai tujuan pembelajaran.

c. Strategi modifikasi perilaku

Strategi ini bertujuan untuk mengubah perilku siswa ke arah

yang lebih positif melalui conditioning ( pengondisian ) dan

membantunya agar lebih produktif sehingga menjadi individu

yang mandiri.

2. Media pembelajaran

Media yang digunakan dalam pembelajaran bagi anak tunarungu,

lebih menekankan pada media yang bersifat visual. Bagi anak

tunarungu yang tergolong kurang dengar, dapat digunakan pula media

audio dan audiovisual, tetapi keterserapan pada unsur audionya

terbatas.

F. Penilaian yang Cocok Bagi Anak Tunarungu

Tujuan dan fungsi assesmen tersebut menurut Usa Sutisna (1984)

antara lain untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa terhadap materi yang

diajarkan serta untuk memberikan umpan balik terhadap guru sebagai dasar

untuk memperbaiki proses belajar serta program perbaikan bagi siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

21

Kegiatan penilaian bagi siswa tunarungu, harus memperhatikan prinsip-

prinsip sebagai berikut:

1. Berkesinambungan

Berkesinambungan ialah suatu hal atau cara yang dilakukan secara

berkelanjutan atau secara terus menerus. Penilaian

berkesinambungan ialah memantau proses, kemajuan, dan

perbaikan hasil terus menerus dalam bentuk Ulangan Harian,

Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester, dan Ulangan

Kenaikan Kelas.

2. Menyeluruh

Penilaian hasil belajar oleh pendidik mencakup semua aspek

kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang

sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik.

3. Objektif

Penilaian hasil belajar peserta didik hendaknya tidak dipengaruhi

oleh subyektivitas penilai, perbedaan latar belakang agama, sosial

ekonomi, budaya, bahasa, gender dan hubungan emosional.

4. Pedagogis

Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran yang meliputi

pemahaman terhadap peserta didik, perancangan, dan pelaksanaan

pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

22

G. Hasil Belajar

Menurut Sardiman A.M (1986:22-23), hasil belajar adalah

penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata

pelajaran yang biasanya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai

yang diberikan guru. Jadi yang dimaksud di sini adalah nilai tes

matematika yang diberikan guru sebagai hasil penguasaan pengetahuan

dan ketrampilan peserta didik.

Menurut Munadi (2008:2004), ada 2 faktor yang mempengaruhi

hasil belajar, yaitu faktor internal dan eksternal.

1. Faktor Internal

a. Faktor Psikologis

Faktor psikologis antar anak pastinya berbeda. Guru tidak bisa

menyamaratakan kondisi setiap siswanya. Perbedaan ini juga

dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Faktor psikologis

berupa tingkat intelegensi, minat, motivasi, kognitif dan daya

nalar para siswa.

b. Faktor Fisiologis

Kondisi fisiologis seperti kesehatan, cacat jasmani maupun

sebagainya juga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, karena

hal tersebut mempengaruhi siswa dalam menerima materi

pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

23

c. Faktor Eksternal

Lingkungan juga berpengaruh bagi hasil belajar siswa. Apabila

sekolah terletak di tepi jalan raya, pasar, atau tempat ramai

lainnya pasti akan membuat suasana belajar yang kurang

kondusif. Selain letak sekolah, ruang kelas juga dapat

mempengaruhi hasil belajar siswa, seperti pencahayaan dan

sirkulasi udara di dalam kelas.

H. Pengajaran Tentang Matematika

1. Pengertian matematika

Menurut Johnson dan Mykie Bust dalam Mulyono ( 1999 : 252)

yang mengemukakan bahwa ” Matematika adalah bahasa simbolis

yang fungsi praktisnya untuk mengekspresikan hubungan – hubungan

kuantitatif dan keruangan sedangkan Fungsi teoritisnya adalah untuk

memudahkan berfikir”. Menurut Lerner dalam Mulyono ( 1999 : 252 )

mengemukakan bahwa matematika disamping sebagai bahasa

simbolis juga merupakan bahasa universal yang memungkinkan

manusia memikirkan, mencatat dan mengkomunikasikan ide

mengenai elemen dan kuantitas.

Berdasarkan pendapat tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa yang

dimaksud matematika adalah bahasa simbolis dan universal, berfungsi

untuk mengekspresikan hubungan – hubungan kuantitatif dan

keruangan serta untuk memudahkan dalam berfikir.

2. Tujuan pembelajaran matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

24

Pembelajaran matematika secara umum mempunyai tujuan sebagai

berikut :

a. Membimbing dan memupuk sikap teliti cermat, tekun dan

sistimatika.

b.Melatih kerja dengan tenang,sungguh – sungguh dan bertanggung

jawab

c. Mendidik anak menjadi anak cerdas, tangkas dan trampil.

d. Membimbing murid – murid agar kelak kemudian hari dalam

menghadapi persoalan – persoalan dapat berfikir secara

sistimatis,analitis , bebas dan aktif.

3. Cabang Matematika

Menurut pendapat Mulyono Abdurrahman ( 1999 : 218 )

menyebutkan bahwa matematika yang diajarkan di SD umum terdiri

dari tiga cabang yaitu :

a. Aritmatika yaitu cabang matematika yang berkenaan dengan

sifat hubungan –hubungan, bilangan – bilangan dengan

perhitungan mereka terutama menyangkut penjumlahan,

pengurangan, perkalian dan pembagian

b. Aljabar yatu penggunaan abjad dan titik – titik sebagai lambang

bilangan yang diketahui atau sebelum diketahui

c. Geometri yaitu cabang matematika yang berkenaan dengan titik

dan garis.

4. Alasan perlunya siswa belajar matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

25

Menurut Mulyono Abdurrahman ( 1999 : 219 ) menyebutkan bahwa

alasan siswa belajar matematika yaitu:

a. Selalu digunakan dalam segi kehidupan

b. Semua bidang studi memerlukan ketrampilan matematika yang

sesuai

c. Merupakan sarana komukasi yang kuat, ringkas dan padat

d. Dapat digunakan untuk menyajikan informasi dalam berbagai

cara

e. Meningkatkan kemampuan berfikir logis, ketelitian dan

keruangan

f. Memberikan kepuasan terhadap usaha memecahkan masalah

yang menantang

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas maka dapat disimpulkan

bahwa alasan siswa beljar matematika adalah selalu digunakan dalam

segala kehidupan dan dapat meningkatkan kemampuan berfikir logis

,ketelitian dan keruangan.

I. Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran

Keterlibatan siswa dalam pembelajaran sangat dibutuhkan dalam

mencapai tujuan pembelajaran. Keterlibatan/partisipasi adalah pelibatan

seseorang atau beberapa orang dalam suatu kegiatan (Made Pidarta, 1990:33).

Menurut Moelyoto Tjokrowinoto yang dikutip oleh Suryosubroto (1997:278)

partisipasi didefinisikan sebagai penyetaraan mental dan emosi seseorang di

dalam suatu situasi kelompok yang mendorong mereka untuk mengembangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

26

daya pikir dan perasaan mereka bagi tercapainya tujuan bersama, bertanggung

jawab terhadap tujuan tersebut. Abdul gafur (2001:6) mengemukakan bahwa

proses belajar akan lebih berhasil bila siswa berpartisipasi secara aktif dalam

proses pembelajaran.

Nana Sudjana (2000:55) menyebutkan bahwa kegiatan pembelajaran

dibutuhkan keikutsertaan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan

siswa diwujudkan dalam tiga tahapan kegiatan pembelajaran yaitu

perencanaan program, pelaksanaan program, dan evaluasi program kegiatan

pembelajaran.

1. Perencanaan Program

Partisipasi pada tahap perencanaan adalah keterlibatan siswa

dalam kegiatan mengidentifikasi kebutuhan belajar, sumber-

sumber yang tersedia dan kemungkinan hambatan yang

dihadapi dalam kegiatan pembelajaran, penyususnan prioritas

kebutuhan, perumusan tujuan belajar, dan penetapan program

kegiatan pembelajaran.

2. Pelaksanaan Program

Partisipasi dalam tahap pelaksanaan adalah keterlibatan

peserta didik dalam menciptakan suasana yang kondusif

untuk belajar yang mencakup :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

27

a. Kedisiplinan siswa yang ditandai dengan keteraturan

dalam kehadiran pada setiap kegiatan pembelajaran.

b. Pembinaan hubungan antar siswa dan antar siswa dengan

guru sehingga tercipta hubungan kemanusiaan yang

terbuka, akrab, terarah, saling menghargai dan saling

membantu.

c. Tekanan kegiatan pembelajaran adalah pada peranan

siswa yang lebih aktif melakukan kegiatan pembelajaran.

3. Evaluasi Program

Evaluasi dilakukan untuk mengolah dan menyajikan data

atau informasi yang dapat digunakan sebagai masukan dalam

pengambilan keputusan. Partisipasi dalam tahap evaluasi ini

bermanfaat bagi siswa untuk mengetahui tentang sejauh

mana perubahan yang telah dialami dan dicapai oleh mereka

melalui pembelajaran partisipatif.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa partisipasi

adalah peran serta seseorang dalam suatu kegiatan kelompok untuk

mencapai tujuan bersama. Di dalam pembelajaran diperlukan

pengembangan kemampuan belajar mandiri dan kritis. Dalam hal ini

maka jelaslah dalam proses pembelajaran menuntut keterlibatan siswa

dalam memahami materi yang diajarakan. Salah satu upaya yang dapat

dilakukan adalah dengan mengembangkan pembelajaran yang bersifat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

28

partisipatif, yaitu pembelajaran yang dalam prosesnya menekankan pada

keterlibatan siswa. Guru lebih berperan sebagai fasilitator, sedangkan

keaktifan lebih dibebankan kepada siswa. Keterlibatan siswa dalam

pembelajaran tidak sebatas sebagai pendengar dan pencatat, tetapi lebih

dari itu, siswa terlibat aktif dalam pembelajaran yang dilaksanakan.

Pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa benar-benar

menempatkan siswa sebagai subyek yang sedang belajar dan

membutuhkan bimbingan serta arahan. Dengan adanya keterlibatan

siswa, siswa akan merasa diperhatikan dan dihargai sebagai individu

yang sedang belajar. Siswa tentu akan merasa senang dan kondisi ini

akan sangat mendukung tumbuhnya kesadaran, keinginan dan kemauan

pada diri siswa untuk belajar. Membuat siswa mau belajar, inilah tujuan

utama kegiatan pembelajaran di sekolah. Sebab kemauan belajar

merupakan kondisi yang harus ada jika guru menginginkan siswa dapat

menyerap dan menguasai materi pelajaran yang dipelajari.

Adapun yang dikaji dalam partisipasi belajar siswa (Made Sumadi,

2002:6) adalah :

1. Partisipasi bertanya

2. Partisipasi menjawab

3. Menyelesaikan tugas secara tuntas

4. Partisipasi dalam diskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

29

5. Mencatat penjelasan guru

6. Menyelesaikan soal di papan tulis

7. Mengerjakan tes secara individu

8. Menyimpulkan materi pelajaran di akhir pelajaran

Dapat disimpulkan bahwa keterlibatan siswa adalah peran serta

siswa secara aktif dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Di dalam kegiatan pembelajaran, keterlibatan siswa dalam

proses pembelajaran dapat terlihat pada keaktifan mereka dalam bertanya

tentang materi yang belum dimengerti, keterlibatan dalam diskusi

kelompok, mencatat penjelasan guru, menyelesaikan soal di papan tulis,

mengerjakan tes secara individu dan menyimpulkan materi pelajaran di

akhir pembelajaran.

J. Minat Siswa dalam Pembelajaran

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, minat adalah

kecenderungan hati yang tinggi terhadap suatu gairah, keinginan.

Menurut Winkel (1987:105) minat adalah kecenderungan yang agak

menetap dan subyek merasa tertarik pada hal tertentu dan merasa senang

berkecimpung dalam hal itu. Perasaan merupakan faktor psikis yang

nonintelektual, yang khusus berpengaruh terhadap semangat belajar.

Sardiman A.M (1986:76) mengartikan minat sebagai suatu kondisi yang

terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang

dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

30

sendiri. Oleh karena itu apa yang dilihat seseorang sudah tentu akan

membangkitkan minatnya sejauh apa yang dilihat itu mempunyai

hubungan dengan kepentingannya sendiri.

Slameto (2010:180) mengemukakan bahwa minat adalah suatu rasa lebih

suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang

menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan

antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat

hubungan tersebut, akan semakin besar minat. Suatu minat dapat

diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa

lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dilihat dari

keterlibatan siswa dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat

terhadap subyek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang

lebih besar terhadap subyek tersebut.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa minat

adalah suatu gejala psikis berupa keingintahuan, ketertarikan, rasa senang

terhadap suatu obyek untuk mengetahui dan belajar tentang suatu obyek

itu tanpa merasa terpaksa karena menarik perhatian

Faktor – faktor yang dapat menimbulkan minat menurut Soedarsono

(1998:29) adalah sebagai berikut :

1. Faktor kebutuhan dari dalam

Kebutuhan ini dapat berupa kebutuhan yang berhubungan

dengan jasmani dan kejiwaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

31

2. Faktor motif sosial

Timbulnya minat pada diri seseorang dapat didorong oleh motif

sosial, yaitu kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan,

penghargaan dari lingkungan di mana ia berada

3. Faktor emosional

Faktor itu merupakan ukuran intensitas seseorang dalam

menaruh perhatian terhadap suatu keinginan atau obyek

tertentu

K. Media Pendidikan

1. Pengertian Media Pendidikan

Menurut Arief S. Sadiman ( 1986 : 7 ) ”media pendidikan diartikan

sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan

pesan, sehingga dapat dirangsang pikiran, perasaan, perhatian dan

minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi”.

Menurut Oemar Hamalik ( 1986 : 6 ) ”media pendidikan adalah alat,

metode, dan tehnik yang digunakan dalam rangka lebih

mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam

proses pendidikan dan pengajaran di sekolah sehingga tujuan

pengajaran yang dinginkan”.

Menurut Gagne dalam Arief S. Sadiman ( 1986 : 6 ) ”media

pendidikan adalah berbagai komponen yang dapat mempengaruhi

serta merangsang siswa dalam proses belajarnya”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

32

Berdasarkan pengertian tersebut di atas, maka yang dimaksud media

pendidikan dalam penelitian ini adalah alat yang digunakan untuk

menyampaikan pesan sehingga dapat merangsang perhatian dan

perbuatan, serta dapat memotivasi siswa sehingga terjadi proses

belajar yang baik pada diri siswa.

2. Jenis – jenis Media Pendidikan

Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (1990 : 3) ada beberapa

jenis media pendidikan yang biasa digunakan dalam proses pengajaran

yaitu :

a. Media grafis seperti gambar, foto, dan lain – lain, media grafis

sering juga disebut media dua dimensi yakni dalam bentuk

model yang mempunyai ukuran panjang dan lebar.

b. Media tiga dimensi yaitu dalam model seperti model padat (solid

model ), model penampang, model susun, model kerja, mooh

up, diorama dan lain lain.

c. Madel proyeksi seperti slide, film strips, film, penggunaan

strategi pembelajaran dengan OHP dan lain – lain.

d. Penggunaan lingkungan sebagai media pengajaran.

Menurut Setijadi ( 1986 : 38 ) media pendidikan dibagi menjadi beberapa

jenis yaitu :

a. Audio seperti telepon, radio, konferensi jarak jauh dan lain

sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

33

b. Bahan cetak seperti selebaran, gambar ungkap, papan tullis,

sigram, grafik, peta dan lain sebagainya.

c. Audio cetak seperti blangko, diagram, bahan acuan dan

sebagainya yang digunakan bersama pita atau piringan radio.

d. Visual proyeksi diam seperti film bingkai, transparansi, dan

hologram.

e. Audio visual proyeksi diam seperti film rangkai suara, film

bingkai suara.

f. Visual gerak seperti film gerak dan video.

g. Audio visual gerak seperti telepon gambar ( konfeerensi ) dan

video ( play back langsung).

h. Objek fisik seperti benda yang nyata ( patung, orang ) dan

peragaan atau model benda sesungguhnya.

i. Sumber – sumber manusia dan lingkungan seperti studi wisata,

situasi permainan perdu, studi kasus dengan menggunakan

anggota kelompok dan partisipasi kelompok.

j. Komputer seperti komputer dan alat peragaan.

Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dikemukakan dapat

ditegaskan bahwa media permainan kartu dalam penelitian ini

termasuk media grafis

L. Bilangan Bulat

Menurut B.Harahap dan ST.Negoro (1979:7), bilangan bulat

adalah bilangan – bilangan yang terdiri atas semua bilangan asli, nol dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

34

semua lawan bilangan asli. Berdasarkan Ensiklopedia Matematika,

bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat positif

{1,2,3,…}, bilangan bulat negatife {…,-3, -2, -1}, dan {0}. Jadi,

himpunan bilangan bulat dapat dituliskan sebagai berikut {…, -3, -2, -1, 0,

1, 2, 3, …}.

M. Permainan Kartu Hitung

Yang dimaksud media permainan kartu dalam penelitian ini adalah

media permainan kartu yang berbentuk persegi yang terbuat dari kertas

buffalo yag berukuran 3 x 3 cm yang berwarna merah (menunjukkan

bilangan positif) dan warna kuning (menunjukkan bilangan negatif), yang

bertujuan untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran, dimana peserta

yang terlibat di dalamnya atau pemain – pemainnya bermain dengan

menggunakan aturan – aturan yang telah ditentukan.

Adapun wujud alat peraga tersebut sejumlah kartu positif dan negatif

seperti gambar berikut

Model ini akan memberikan gambaran secara visual kepada siswa

mengenai operasi hitung perkalian bilangan bulat. Adapun aturan dalam

penggunaan model kartu positif dan negatif ini sebagai berikut

Menunjukkan bilangan bulat positif 1

+ -

+

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

35

Menunjukkan bilangan bulat negatif 1

Model nol ditunjukkan oleh pasangan kartu positif dan negatif seperti

gambar berikut

Operasi hitung perkalian bilangan bulat didefinisikan dengan

menempatkan model kartu ke dalam suatu tempat, dapat berbentuk

persegi, persegi panjang atau bentuk lainnya.

Misalnya perkalian 3 x 4, dapat dideskripsikan sebagai tiga kelompok

yang berisi 4-an. Bilangan pertama (3) sebagai operator yang akan

menunjukkan apa yang harus dilakukan terhadap bilangan yang kedua

(4). Jika operator bertanda positif, maka letakkan kartu positif atau

negatif ke dalam tempat tersebut.

Jika operator bertanda negatif, maka ambil sejumlah kartu positif atau

negatif dari tempat tersebut sesuai yang ditunjukkan bilangan kedua.

Sebagai contoh

Contoh 1 : 2 x 3

Langkah-langkah penyelesaiannya sebagai berikut :

a. Menyiapkan tempat kartu (misalnya berbentuk persegi panjang)

+ -

-

-

+ +

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

36

b. Karena bilangan pertama (2) bernilai positif, maka 2 x 3 diartikan

peletakan dua kelompok kartu yang masing-masing berisi tiga kartu

positif

c. Setelah dilihat ternyata ada 6 kartu positif. Berarti 2 x 3 = 6

Contoh 2 : 2 x (-3)

Langkah-langkah penyelesaiannya sebagai berikut :

a. Menyiapkan tempat kartu (misalnya berbentuk persegi panjang)

b. Karena bilangan pertama (2) bernilai positif, maka 2 x (-3)

diartikan peletakan dua kelompok kartu yang masing-masing

berisi tiga kartu negatif

c. Setelah dilihat ternyata ada 6 kartu negatif. Berarti 2 x(- 3) = - 6

+ + + Kelompok pertama

+ + + Kelompok kedua

Kelompok pertama

Kelompok kedua -

-

-

-

-

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

37

Contoh 3 : (-2) x 3

Langkah-langkah penyelesaiannya sebagai berikut :

a. Menyiapkan tempat kartu (misalnya berbentuk persegi panjang)

b. Karena bilangan pertama (-2) bernilai negatif, maka (-2) x 3

diartikan pengambilan dua kelompok kartu yang masing-masing

berisi tiga kartu positif. Namun tidak ada kartu positif yang dapat

diambil, maka letakkan pasangan nol (pasangan kartu negatif

dan positif) dipersegi panjang tersebut sampai terdapat dua

kelompok 3 kartu positif yang cukup untuk diambil. Kemudian

ambil kartu tersebut.

c. Setelah dilihat ternyata ada 6 kartu negatif. Berarti 2 x(- 3) = - 6

Contoh 4 : (-2) x (-3)

Langkah-langkah penyelesaiannya sebagai berikut :

a. Menyiapkan tempat kartu (misalnya berbentuk persegi panjang)

+

Kelompok pertama

Kelompok kedua -

-

-

-

-

-

+ + +

+ +

diambil

diambil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

38

b. Karena bilangan pertama (-2) bernilai negatif, maka (-2) x (-3)

diartikan pengambilan dua kelompok kartu yang masing-masing

berisi tiga kartu negatif. Namun tidak ada kartu negatif yang

dapat diambil, maka letakkan pasangan nol (pasangan kartu

negatif dan positif) dipersegi panjang tersebut sampai terdapat

dua kelompok 3 kartu negatif yang cukup untuk diambil.

Kemudian ambil kartu tersebut.

c. Setelah dilihat ternyata ada 6 kartu positif. Berarti (-2) x (- 3) = 6

1. Fungsi media permainan kartu hitung bagi anak tunarungu

John D Latuheru (1988 : 112 – 113) mengemukakan fungsi permainan

kartu sebagai berikut :

a. Kondisi atau situasi dimana permainan sangat penting bagi anak

didik, karena mereka akan bersikap lebih positif terhadap

permainan kartu ini.

b. Permainan dapat mengajarkan tentang fakta dan konsep secara

tetap guna, sama dengan pembelajaran konvensional pada objek

yang sama.

Kelompok pertama

Kelompok kedua

-

-

-

-

-

-

+

+

+ +

+ +

diambil

diambil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

39

c. Pada umunnya permainan kartu dapat meningkatkan motivasi

belajar anak didik, permainan dapat juga mendorong siswa

untuk saling membantu satu sama lain.

d. Bantuan yang paling baik dari permainan kartu adalah bagi

dominan efektif (yang menyangkut perasaan atau budi pekerti)

yaitu memberi bantuan motivasi untuk belajar serta bantuannya

dalam masalah yang menyangkut perubahan sikap.

e. Dalam bidang berhitung, media permainan dapat meningkatkan

kemampuan anak, dan dapat memberikan hasil yang lebih baik

dibandingkan dengan proses pembelajaran yang konvensional.

2. Keuntungan media permainan kartu

John D Latuheru (1988 : 112 – 113) mengemukakan keuntungan

permainan kartu sebagai berikut :

a. Melalui permainan kartu siswa dapat dengan segera melihat atau

mengetahui hasil dari pekerjaan mereka.

b. Permainan kartu memungkinkan peserta untuk memecahkan

masalah – masalah nyata.

c. Biaya untuk latihan dapat dikurangi dengan adanya permainan.

d. Permainan memberikan pengalaman – pengalaman nyata dan

dapat diulangi sebanyak yang dikehendaki.

3. Kelemahan media pembelajaran kartu

John D Latuheru (1988 : 115) mengemukakan bahwa kelemahan

media permainan kartu sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

40

a. Efektivitas belajar dengan melalui permainan tergantung dari

materi yang dipilih secara khusus serta bagaimana

menggunakannya.

b. Penggunaan bahan untuk permainan biasanya memerlukan suatu

pengaturan kelompok secara khusus, bila ada siswa yang tidak

melakukan, biasanya mengganggu atau menghambat

keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran yang diinginkan.

c. Bahan permainan mungkin sekali membutuhkan biaya serta

membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

d. Membutuhkan adanya diskusi – diskusi sesudah permainan dan

itu dilaksanakan demi keberhasilan tujuan pembelajaran

tersebut.

e. Waktu dalam hal ini merupakan suatu rintangan yang sangat

berarti secara induktif memang membutuhkan waktu jika

dibandingkan dengan mengajar secara langsung.

N. Kerangka Berpikir

Salah satu cara untuk menciptakan suasana yang kondusif,

menyenangkan dan tidak membosankan adalah dengan memberikan metode

yang kreatif. Strategi dalam pembelajaran untuk anak tunarungu adalah

menekankan latihan cukup banyak menuntut kemampuan berpikir. Oleh

karena itu cara untuk menyampaikan materi pelajaran, khususnya mata

pelajaran matematika dengan sebuah permainan yang menarik perhatian anak

tunarungu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

41

Permainan matematika merupakan metode mengajar yang dapat

melibatkan siswa secara aktif. Salah satunya melalui media permainan kartu,

di mana peserta yang terlibat di dalamnya bermain menggunakan aturan yang

berlaku. Siswa yang berhasil menyelesaikan soal dengan media kartu hitung

maka akan terangsang terus, pada akhirnya siswa tersebut memperoleh

pengetahuan dan pemahaman konsep yang lebih mendalam. Dengan

pemakaian metode permainan kartu dalam pelajaran matematika untuk anak

tunarungu serta memperhatikan karakteristik dan sifat-sifat yang ada pada diri

anak tunarungu dapat mengikuti pelajaran, diharapkan dapat meningkatkan

prestasi belajar matematika. Skemanya sebagai berikut :

Pembelajaran matematika dengan

media kartu hitung bilangan bulat

Siswa tidak bosan Guru menjadi kreatif Pelajaran tidak monoton

Prestasi meningkat Keterlibatan siswa baik Minat siswa bagus

Skema 2.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

42

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan

kuantitatif. Dikatakan kualitatif karena data yang diperoleh sesuai dengan

keadaan apa adanya dan untuk menganalisis keterlibatan dan minat siswa

berdasarkan instrument pengamatan aktivitas siswa di kelas. Sedangkan

data hasil belajar siswa yang berupa angka dideskripsikan secara

kuantitatif.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi tunarungu di kelas VII

SLB N 1 Bantul yang terletak di Jl.Wates 147 Km.3 Yogyakarta dan

berjumlah 4 siswa.

C. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah pembelajaran matematika dengan alat

peraga kartu hitung pada materi operasi hitung perkalian bilangan bulat

untuk anak tunarungu (SLB B) di SLB N 1 Bantul kelas VII.

D. Waktu dan Tempat

Waktu pengambilan data pada bulan Agustus – Oktober 2014 di SLB N 1

Bantul Yogyakarta.

E. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :

1. Data Keterlibatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

43

Data ini diperoleh dari pengamatan saat penelitian berlangsung, untuk

melihat keterlibatan saat proses pembelajaran berlangsung.

1. Data Minat Siswa

Data ini diperoleh dari angket yang diisi oleh siswa saat sebelum dan

sesudah pembelajaran menggunakan alat peraga untuk mengetahui minat

siswa.

2. Data Hasil Belajar Siswa

Data ini didapat dari hasil pre-test dan post-test yang diberikan ke siswa.

Soal pre-test dan post-test berupa soal isisan singkat.

A. Teknik Pengumpulan Data

1. Pengamatan

Pengamatan dilakukan untuk memperoleh data kualitatif. Pengamatan di

sini dilengkapi dengan lembar pengamatan yang berfungsi untuk

mencatat tingkah laku siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

2. Angket

Lembar angket diisi siswa untuk mengetahui minat siswa .

3. Tes

Akan diberikan pre-test dan post-test untuk melihat hasil belajar siswa.

B. Instrumen Pembelajaran dan Penelitian

1. Instrumen Pembelajaran

Peneliti mempersiapkan RPP (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran)

yang akan digunakan dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

Peneliti juga akan membuat soal tes tertulis yang akan digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

44

untuk mengetahui hasil belajar siswa. Soal terdiri dari 19 soal isian

singkat yang terdiri dari 10 soal untuk melihat kemampuan membaca

dan menuliskan bilangan bulat dalam bentuk angka dan kata yang

dikategorikan sebagai soal A. Kemudian dikategori B, terdapat 7 soal

untuk melihat kemampuan siswa dalam melakukan operasi hitung

perkalian bilangan bulat positif dan negatif, yang terbagi menjadi 2

soal perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif, 2

soal perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, 3

soal perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif.

Sedangkan dikategori C diberikan 2 soal kontekstual untuk

mengetahui pemahaman siswa terhadap soal cerita.

2. Instrumen Penelitian

a. Lembar Pengamatan Keterlibatan

Digunakan untuk mengamati dan mencatat keterlibatan siswa

tunarungu yang menjadi subyek penelitian saat penelitian di

kelas berlangsung. 8 peryataan yang akan diamati oleh peneliti

di sini yaitu keaktifan siswa dalam pembelajaran seperti

menjawab pertanyaan guru, mengerjakan tugas yang diberikan,

mau bertanya kepada guru saat mengalami kesulitan, berdiskusi

dengan teman terkait materi pembelajaran, mencatat penjelasan

guru serta keaktifan siswa dalam menyimpulkan materi diakhir

pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

45

b. Lembar Kuisioner Minat

Pengisian kuisioner ini dilakukan dua kali, sebelum

pembelajaran menggunakan alat peraga dan sesudah

pembelajaran menggunakan alat peraga. Dalam pengisian

kuisioner ini siswa menanggapi 11 nomor yang berisi seputar

minat mereka dalam belajar matematika di sekolah bersama

guru dan teman-temannya, seperti kemudahan matematika bagi

mereka, semangat belajar mereka saat pelajaran matematika,

perhatian mereka terhadap penjelasan guru, keseringan mereka

membaca buku matematika di rumah, kesenangan mereka

belajar matematika belajar bersama guru di kelas, suasana kelas

yang mendukung atau tidak, kesukaan mereka terhadap

pelajaran matematika, dan apakah mereka ingin pintar

matematika atau tidak. Dari kesebelas poin tersebut 2

diantaranya merupakan pernyataan negatif yaitu apa mereka

merasa bosan saat belajar matematika, dan mereka malu

bertanya ke guru saat mengalami kesulitan..

C. Validitas Instrumen

Uji validitas digunakan untuk menguji suatu data penelitian,

sehingga dapat diketahui apakah data yang digunakan mempunyai

kualitas yang baik atau tidak. Teknik analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini antara lain :

a. Validitas isi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

46

Dalam validitas isi ini, penulis membuat instrument sesuai

dengan kisi-kisi materi tersebut.

b. Penilaian Pembimbing

Instrumen tes hasil belajar, angket penelitian dan wawancara

yang telah dibuat, ditunjukkan kepada guru dan dosen

pembimbing untuk mendapat kritik dan saran agar instrument

tersebut baik dan dapat digunakan.

D. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Observasi Keterlibatan Siswa dan Data Kuisioner Minat

Siswa

Data hasil observasi keterlibatan dan lembar kuisioner minat siswa

dianalisis dengan menggunakan persentase (%). Rumus analisis data

yang digunakan peneliti adalah rumus menurut Anas Sudijono

(2008:43)

Keterangan :

f = banyak siswa dalam indikator tertentu

n = banyaknya siswa di kelas

P = angka persentase

Sebagai pedoman untuk mengkategorikan keterlibatan dan minat

siswa dalam aktivitas pembelajaran, digunakan pengelompokan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

47

dengan rentang skala menurut Suharsimi Arikunto (2012:89) dengan

kriteria sebagai berikut :

2. Analisis Data Hasil Belajar Siswa

Tes belajar yang diperoleh siswa merupakan hasil belajar siswa secara

individual, yaitu hasil pre-test dan post-test. Tes hasil belajar siswa

akan dianalisis dengan membandingkan membandingkan nilai pre-test

dan nilai post-test. Soal pre-test dan post-test di sini terdiri dari 19 soal

isian singkat yang terdiri dari 10 soal untuk melihat kemampuan

membaca dan menuliskan bilangan bulat dalam bentuk angka dan kata

yang dikategorikan sebagai soal A. Kemudian dikategori B, terdapat 7

soal untuk melihat kemampuan siswa dalam melakukan operasi hitung

perkalian bilangan bulat positif dan negatif, yang terbagi menjadi 2

soal perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif, 2

soal perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, 3

soal perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif.

Sedangkan dikategori C diberikan 2 soal kontekstual untuk mengetahui

pemahaman siswa terhadap soal cerita.

Sangat tinggi = 80 ≤ P < 100

Tinggi = 60 ≤ P < 80

Cukup = 40 ≤ P < 60

Rendah = 20 ≤ P < 40

Sangat rendah = 0 ≤ P < 20

Tabel 3.1 Rentang Skala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

48

Cara penilaian pre-test dan post-test adalah sebagai berikut :

Kategori

Skor

Per Soal

Banyak

Soal

Jumlah Skor

Per Kategori

A 1 10 10

B 2 7 14

C 3 2 6

Total 30

E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

1. Tahap Persiapan

Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan beberapa persiapan

yaitu :

a. Mempersiapkan surat untuk penelitian

b. Bertemu dengan Kepala Sekolah untuk perijinan penelitian.

c. Bertemu dengan guru pembimbing untuk berdiskusi mengenai

pelaksanaan penelitian, meminta saran dan informasi tentang

pembelajaran di SLB.

d. Mempersiapkan alat peraga yang akan dipakai untuk penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

49

e. Berkonsultasi dan memperkenalkan alat peraga kepada guru

pendamping.

f. Observasi kelas

g. Mempersiapkan instrument-instrumen yang dibutuhkan untuk

penelitian.

2. Rencana Kegiatan

Dalam penelitian ini, peneliti dibantu oleh guru pembimbing yang

membantu peneliti dalam berkomunikasi dengan anak tunarungu.

Kegiatan yang akan dilakukan antara lain:

a. Kegiatan Pembelajaran:

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

2) Mempraktekkan penggunaan alat peraga

3) Melakukan evaluasi setelah pembelajaran

b. Untuk melihat minat siswa dalam pembelajaran yang

menggunakan alat peraga berupa kartu hitung antara lain:

1) Mengamati kegiatan dan tingkah laku siswa saat

pembelajaran berlangsung.

2) Mengamati respon-respon siswa yang muncul saat

pembelajaran berlangsung.

3. Alat Peraga yang Digunakan

Peneliti menggunakan alat peraga kartu hitung pada materi operasi

hitung perkalian bilangan bulat. Alat peraga ini terdiri dari:

a. Kartu dengan 2 warna berbeda yang bernilai positif dan negatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

50

b. Kertas putih sebagai papan untuk tempat kartu saat

pengoperasian bilangan.

4. Evaluasi Pembelajaran

Dilakukan pada pertemuan keempat. Hal ini dilakukan untuk melihat

pemahaman siswa akan materi yang diajarkan dan menganalisis minat

siswa terhadap alat perga kartu hitung. Evaluasi pembelajaran

dilakukan dengan memberikan soal-soal (post-test) dan dilakukan pada

akhir pembelajaran.

5. Rencana Pelaksanaan

a. Pelaksanaan penelitian akan dilaksanakan 4 kali, dengan rincian:

1) Pertemuan awal adalah pemberian soal pre-test.

2) Pertemuan pertama dan kedua adalah pemberian materi

operasi hitung perkalian bilangan bulat dengan

menggunakan alat peraga kartu hitung.

3) Pertemuan terakhir adalah pemberian soal post-test.

b. Pelaksanaan penelitian akan dibantu oleh guru pembimbing,

mengingat susahnya berkomunikasi dengan anak tunarungu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

51

BAB IV

HASIL PENELITIAN, ANALISIS, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

1. Persiapan Penelitian

Penelitian dilakukan di SLB N 1 Bantul. Subyek penelitian

adalah 4 orang siswa kelas VII SLB N 1 Bantul, di mana mereka

memiliki keterbatasan dalam pendengaran. Dalam penelitian ini

peneliti adalah fasilitator yang menyediakan alat peraga serta sebagai

pengamat. Materi yang akan dibahas di sini adalah operasi hitung

perkalian bilangan bulat menggunakan alat bantu berupa alat peraga

yang diberi nama kartu hitung. Sebelum melakukan penelitian,

peneliti melakukan observasi terlebih dahulu. Tujuan dilakukannya

observasi adalah untuk melihat kegiatan pembelajaran sehari-hari dan

melihat model pembelajaran yang dilakukan di SLB N 1 Bantul,

sehingga dapat membantu dalam merancang pembelajaran dalam

penelitian ini, selain itu kegiatan observasi juga dilakukan untuk

membantu peneliti mengenal para siswa yang akan dijadikan obyek

penelitian sehingga dapat membantu dalam kelancaran penelitian.

Dari kegiatan observasi yang dilakukan pada 26 Agustus 2014,

peneliti melihat kurikulum yang digunakan di SLB N 1 Bantul sama

dengan sekolah-sekolah lainnya, hanya saja pemberian materinya

disesuaikan dengan kemampuan siswa, karena seperti diketahui bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

52

berbicara. Hal yang berbeda dari sekolah umum adalah, di SLB

N 1 Bantul pelajaran matematika hanya seminggu sekali.

Untuk usia, rata-rata anak tunarungu di sekolah ini memiliki usia yang

sesuai dengan kelasnya seperti siswa pada sekolah umum. Dalam

pembelajaran di kelas, mereka tidak hanya menerima materi

pembelajaran saja, tetapi juga belajar berbicara.

Peneliti melihat pula karakter-karakter yang dimiliki siswa, yaitu :

S1 : S1 adalah anak yang hiperaktif, jika dibanding dengan tiga teman

lainnya, kemampuan akademik S1 paling rendah, terlebih dalam hal

berhitung S1 sangatlah kurang. Di kelas S1 anak yang paling banyak

tingkah, ada saja hal yang dilakukannya ketika guru sedang memberi

materi.

S2 : S2 aktif dalam pembelajaran, dia merupakan siswa baru pindahan

dari Banyumas . Jika dibanding dengan teman sekelasnya, S2 siswa

yang pintar. Selain punya kepercayaan diri yang tinggi, dia selalu aktif

menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru walaupun

jawabannya belum tentu benar. Dia selalu menjawab pertanyaan paling

cepat dari siswa lainnya. S2 pun pandai mengelola emosinya, disaat

dia salah menjawab pertanyaan, dia tidak cemberut ataupun sedih,

malah tertawa sambil mencoba menjawab pertanyaan lagi, dan lagi-

lagi jawabanya salah.

S3 : S3 siswa yang aktif dan selalu fokus saat pelajaran. Kemampuan

S3 dalam menangkap pelajaran sangat bagus, hampir sama dengan S2,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

53

S3 selalu menjawab pertanyaan yang diberikan kepadanya. Jawaban

yang dilontarkan oleh S3 lebih banyak yang tepat dibandingkan

dengan S2. Walaupun S3 termasuk anak yang pendiam di kelasnya,

tapi dia selalu bersemangat saat pelajaran berlangsung.

S4 : S4 merupakan siswa paling diam dan tenang selama di kelas.

Kemampuan dalam menangkap pelajaran S4 lebih rendah dibanding

dengan S2 dan S3, namun S4 lebih tekun mencatat dan selalu fokus

memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran berlangsung. S4 tidak

banyak bicara namun selalu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh

guru kepadanya walaupun menjawabnya lama dan salah.

Susasana di kelas saat observasi kondusif. Di SLB N 1 Bantul,

dalam satu ruangan ada yang terbagi jadi dua kelas, seperti ruang kelas

yang dipakai oleh kelas VII, ruangan yang berukuran 8 x 6 meter

dibagi untuk dua kelas. Pembelajaran yang terjadi saat observasi

sangat baik, guru tidak terlalu cepat dalam menjelaskan materi, selalu

meminta siswa maju ke depan mengerjakan soal dan menuliskan

jawabannya, juga mengucapkan kata-kata apa yang mereka tulis,

karena guru juga mengajarkan mereka mengasah kemampuan

berbicaranya. Guru juga mengajarkan siswa untuk belajar bekerja

sama, sehingga ada komunikasi diantara mereka, selain belajar

berkomunikasi mereka juga belajar bersosialisasi satu sama lain. Di

kelas VII ini, jadwal pelajaran matematika diberikan setiap hari Selasa,

jam ke 5,6,7 setelah pelajaran olah raga, walaupun sudah siang dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

54

lelah setelah berolah raga, mereka tetap bersemangat walaupun tidak

sesemangat pada pagi hari, dan konsentrasinyapun tidak sepenuh pagi

hari.

1. Pelaksanaan Penelitian di dalam Kelas

Pelaksanaan penelitian dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan,

yaitu :

a. Pertemuan Awal

Pertemuan hari pertama dilaksanakan pada tanggal 23 September

2014. Pada penelitian hari pertama dilakukan pre-test untuk

mengetahui pemahaman siswa sebelum dilakukan pembelajaran

menggunakan alat peraga. Sebelumnya para siswa sudah menerima

materi pembelajaran tentang operasi hitung bilangan bulat saat

Sekolah Dasar.

Karena baru selesai masa liburan, maka sebelum dilakukan pre-

test, guru terlebih dahulu mengingatkan para siswa tentang materi

operasi bilangan bulat, membaca dan menuliskan bilangan. Semua

siswa terlihat paham akan penjelasan tersebut. Setelah siswa cukup

mengingat, kemudian mereka diminta mengerjakan soal pre-test

Pada pertemuan pertama ini siswa mengerjakan soal pre-test

berdasarkan kemampuan mereka. Siswa mengerjakan sendiri-

sendiri dengan tenang dan serius. Waktu yang diberikan guru

untuk mengerjakan soal selama 20 menit. Saat siswa mengerjakan

soal, guru berkeliling kelas untuk melihat pekerjaan siswa, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

55

sesekali memberi petunjuk tentang perintah soal, sehingga siswa

tidak salah mengartikan soalnya.

S1 terlihat bingung, tetapi dia tidak bertanya kepada guru, hanya

menunjukkan ekspresi kebingungan yang diikuti dengan gerakan

tubuhnya yang menandakan dia sedang kebingungan (menggaruk-

garuk kepala dan tengok kanan kiri). Sedangkan murid yang lain

terlihat tenang dalam mengerjakan soal.

Pre-test selesai dalam waktu 20 menit sesuai dengan waktu yang

diberikan oleh guru. Setelah megerjakan pre-test merekapun

istirahat.

b. Pertemuan Pertama

Pertemuan Pertama diadakan pada tanggal 14 Oktober

2014, dimulai pukul 10.10 dan berakhir pukul 12.15. Sebelumnya

siswa diingatkan kembali mengucapkan negatif dan positif.

Setelah mengingatkan siswa, kemudian pembelajaran dilanjutkan

dengan memperkenalkan alat peraga. Lalu pembelajaran dimulai

dengan memperkenalkan warna merah dan kuning (yang

merupakan warna dari alat peraga kartu hitung). Siswa terlebih

dahulu belajar mengucapkan kata merah dan kuning. Setelah siswa

bisa mengucapkan dengan baik, kemudian mulai diajarkan aturan

penggunaan alat peraga, di mana merah adalah positif, satu kartu

merah bernilai 1, dan kuning adalah negatif di mana satu kartu

kuning bernilai 1 juga, sedangkan jika kedua kartu dipasangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

56

akan bernilai 0. Setelahnya alat peraga mulai digunakan untuk

perhitungan bilangan bulat.

Gambar 4.1 Guru memberikan contoh soal ke siswa

Supaya mudah dalam menjelaskan cara pemakaian alat

peraga, guru meletakkan alat peraga di meja tengah, kemudian

para siswa mendekat ke guru untuk melihat penjelasan yang

diberikan. Setelah diberi beberapa contoh soal, para siswa kembali

ke tempat duduk masing-masing, kemudian guru membagikan satu

set alat peraga ke setiap siswa.

Pada pertemuan kali ini siswa diajarkan terlebih dahulu

operasi hitung perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan

bulat positif, serta perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan

bulat negatif. Guru menuliskan soal pada lembar putih, karena itu

cara untuk berkomunikasi dengan para siswa. Misalnya guru

memberi soal 2 x 3, kemudian guru menuliskan pada kertas putih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

57

2 x 3, karena angka pertama bernilai dua, maka guru

menjelaskannya ada 2 baris, kemudian yang belakang angka

positif 3, berarti ambil kartu merah sebanyak 3 kemudian

diletakkan dimasing-masing baris 3 kartu positif. Dapat dilihat

jumalh kartu merah ada 6. Berarti 2 x 3 = 6

Kemudian guru memberi contoh soal positif dengan negatif.

Misalnya 2 x (-3). Karena angka pertama bernilai 2 positif, berarti

ada 2 baris. Kemudian angka kedua bernilai negatif 3, maka siswa

diminta untuk mengambil kartu kuning sebanyak 3 kemudian

diletakkan di masing-masing baris 3 kartu negatif.

Selama pembelajaran berlangsung tidak ditemukan

kesulitan yang berarti sepanjang pembelajaran kali ini. Semua

siswa terlihat aktif dan ceria dalam pembelajaran, mereka sangat

antusias dalam menggunakan alat peraga.

Baris 1

2x3=

Baris 2

+

+

+ +

+ +

Baris 1

2 x (-3)= -

Baris 2

- -

- - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

58

c. Pertemuan Kedua

Pertemuan Kedua dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober

2014. Pertemuan dimulai pukul 10.10 dan berakhir pukul 12.15.

Pembelajaran kali ini siswa kembali menggunakan alat peraga.

Gambar 4.2 Guru memberi contoh soal

Materi yang diajarkan adalah perkalian bilangan bulat

negatif dengan bilangan bulat positif, serta bilangan bulat negatif

dengan bilangan bulat negatif. Siswa semakin bersemangat

bermain dengan alat peraga. Sebelum siswa diberi soal, guru

terlebih dahulu memberikan contoh soal, dan semua siswa sangat

antusias melihat penjelasan guru. Seperti Pertemuan Pertama, guru

menuliskan contoh soal pada lembaran kertas putih. Misal soal

yang diberikan (-2) x 3, karena angka pertama 2, berarti ada 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

59

baris. Kemudian angka ketiga bernilai 3 positif, berarti ada 3 kartu

positif yang diambil. Tetapi karena tidak ada kartu positif yang

dapat diambil, anak-anak harus meletakkan pasangan nol, yaitu

dengan mengambil satu kartu merah dan satu kartu kuning. Jadi di

setiap baris, akan diletakkan 3 pasangan nol. Setelah itu, karena

tiga bernilai positif, maka diambilah semua kartu merah. Yang

tersisa hanya enam kartu kuning. Jadi hasil dari (-2) x 3 adalah

(-6).

Contoh lain adalah (-2) x (-3). Angka pertama bernilai -2

berarti terdapat 2 baris dan terjadi pengambilan kartu dikedua baris

tersebut. Angka kedua bernilai -3 berarti ada 3 kartu negatif yang

diambil. Namun tidak ada kartu negatif yang dapat diambil dari

kedua baris, maka anak-anak harus meletakkan 3 pasangan nol

pada setiap barisnya. Setelah itu diambil semua kartu kuning

karena angka kedua bernilai negatif. Pada tempat tersebut tersisa 6

kartu merah. Jadi hasil dari -2 x -3 = 6

(-2) x 3=

Baris 2

Baris 1

-

+ + +

+ + +

- -

- - -

Baris 2

Baris 1

- - -

- - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

60

Setelah penjelasan selesai, guru meminta salah satu siswa

untuk mencoba mengerjakan soal dengan alat peraga, siswapun

langsung bisa mempraktekannya dengan benar sambil diberi

arahan oleh guru. Setelah diberi beberapa contoh soal, para siswa

diberi 10 soal yang ditulis oleh guru di papan tulis dan harus

mereka jawab dengan menggunakan alat peraga. Setiap satu soal

guru memberi waktu 3 menit, setelah siswa selesai mengerjakan 1

nomor, siswa diminta untuk tunjuk tangan, kemudian guru

memeriksa hasil hitungan siswa.

d. Pertemuan Terakhir

Pada pertemuan keempat ini dilakukan post-test. Post-test

dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2014. Siswa diberi waktu

20 menit untuk mengerjakan soal post-test ini. Siswa mengerjakan

post-test dengan tenang dan dikerjakan sendiri-sendiri tanpa

diskusi dengan tenang. Setelah 20 menit mereka semua sudah

(-2) x (-3)=

Baris 2

Baris 1

-

+ + +

+ + +

- -

- - -

Baris 2

Baris 1 + + +

+ + +

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

61

selesai mengerjakan semua soal kemudian mengumpulkan

pekerjaan mereka ke guru.

A. Hasil Penelitian

1. Data pre-test

2. Data post-tests

A Tota

l

Skor

A

B Tota

l

Skor

B

C Tota

l

Skor

C

Total Skor

Keseluruha

n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 a

1

a

2

b

1

b

2

c

1

c

2

c

3 1 2

S1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 0 2 0 0 2 2 0 6 0 0 0 53

S2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 2 2 2 2 2 2 2 14 0 0 0 80

S3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 2 2 2 2 2 2 2 14 3 3 6 100

S4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 0 2 0 0 2 2 2 8 0 0 0 60

A Tota

l

Skor

A

B Tota

l

Skor

B

C Tota

l

Skor

C

Total Skor

Keseluruha

n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 a

1

a

2

b

1

b

2

c

1

c

2

c

3 1 2

S1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 2 2 2 0 2 2 2 12 3 3 6 93

S2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 2 2 2 2 2 2 2 14 3 3 6 100

S3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 2 2 2 2 2 2 2 14 3 3 6 100

S4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 2 2 2 0 2 2 2 12 3 3 6 93

Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa

Soal pre-test

Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa Soal post-test

Soal pre-test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

62

3. Data keterlibatan Siswa

Berikut akan dipaparkan hasil keterlibatan semua siswa pada

Pertemuan Pertama dan ketiga

a. Pertemuan Pertama : 14 Oktober 2014

NO BUTIR-BUTIR SASARAN YA TIDAK

SI S2 S3 S4 S1 S2 S3 S4

1. Siswa mau menjawab

pertanyaan yang diberikan oleh

guru

√ √ √ √

2. Siswa mau mengerjakan tugas

yang diberikan oleh guru √ √ √ √

3. Siswa mau menyelesaikan soal

di papan tulis √ √ √ √

4. Siswa mau bertanya saat

mengalami kesulitan √ √ √ √

5. Siswa mau berdiskusi dengan

teman berkaitan dengan materi √ √ √ √

6. Siswa mencatat penjelasan guru √ √ √ √

7. Siswa mau mengerjakan tugas √ √ √ √

8. Siswa mau menyimpulkan

materi pelajaran di akhir

pelajaran

√ √ √ √

Tabel 4.3 Hasil Observasi Keterlibatan Semua

Siswa pada Pertemuan Pertama

Tabel 4.3 Hasil Observasi

Keterlibatan Semua Siswa pada

Pertemuan Pertama

Soal pre-test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

63

b. Pertemuan Kedua : 21 Oktober 2014

NO BUTIR-BUTIR SASARAN YA TIDAK

SI S2 S3 S4 S1 S2 S3 S4

1. Siswa mau menjawab

pertanyaan yang diberikan oleh

guru √ √ √ √

2. Siswa mau mengerjakan tugas

yang diberikan oleh guru √ √ √ √

3. Siswa mau menyelesaikan soal

di papan tulis √ √ √ √

4. Siswa mau bertanya saat

mengalami kesulitan √ √ √ √

5. Siswa mau berdiskusi dengan

teman berkaitan dengan materi √ √ √ √

6. Siswa mencatat penjelasan guru √ √ √ √

7. Siswa mau mengerjakan tugas √ √ √ √

8. Siswa mau menyimpulkan

materi pelajaran di akhir

pelajaran

√ √ √ √

Tabel 4.4 Hasil Observasi Keterlibatan Semua

Siswa pada Pertemuan Kedua

Soal pre-test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

64

4. Data Angket Minat Siswa

Berikut akan dipaparkan hasil minat semua siswa pada pembelajaran

sebelum menggunakan alat peraga, dan sesudah menggunakan alat

peraga

a. Sebelum Pembelajaran Menggunakan Alat Peraga

No DESKRIPSI

YA TIDAK

S1 S2 S3 S4 S1 S2 S3 S4

1. Matematika pelajaran yang

mudah bagiku √ √ √ √

2. Aku selalu semangat belajar

matematika √ √ √ √

3. Aku selalu memperhatikan

penjelasan guru √ √ √

4. Ketika diberi soal, aku

merasa bisa mengerjakan √ √ √ √

5.

Aku mudah merasa bosan

belajar matematika di

sekolah √ √ √ √

6. Aku sering membaca buku

matematika di rumah √ √ √ √

7. Aku senang belajar dengan

guru matematika di sekolah √ √ √ √

8. Suasana di kelas mendukung

untuk belajar √ √ √ √

9. Aku tidak malu bertanya

kepada guru √ √ √ √

10. Aku menyukai pelajaran

matematika √ √ √ √

11. Aku ingin pintar matematika √ √ √ √

Tabel 4.5 Hasil Angket Minat Semua Siswa

pada Pertemuan Pertama Soal pre-test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

65

b. Sesudah Pembelajaran Menggunakan alat Peraga

No DESKRIPSI

YA TIDAK

S1 S2 S3 S4 S1 S2 S3 S4

1. Matematika pelajaran yang

mudah bagiku √ √ √ √

2. Aku selalu semangat belajar

matematika √ √ √ √

3. Aku selalu memperhatikan

penjelasan guru √ √ √ √

4. Ketika diberi soal, aku

merasa bisa mengerjakan √ √ √ √

5.

Aku mudah merasa bosan

belajar matematika di

sekolah

√ √ √ √

6. Aku sering membaca buku

matematika di rumah √ √ √ √

7. Aku senang belajar dengan

guru matematika di sekolah √ √ √ √

8. Suasana di kelas mendukung

untuk belajar √ √ √ √

9. Aku tidak malu bertanya

kepada guru √ √ √ √

10. Aku menyukai pelajaran

matematika √ √ √ √

11. Aku ingin pintar matematika √ √ √ √

Tabel 4.6 Hasil Angket Minat Semua Siswa

pada Pertemuan Kedua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

66

B. Analisis

Berikut ini adalah hasil analisis pre-test & post-test, keterlibatan, dan

minat siswa dalam Pertemuan Pertama dan ketiga :

1. Pre-test & post-test

Pre-test

Bagian

A Kriteria

Bagian

B Kriteria

Bagian

C Kriteria

S1 100% Sangat tinggi 42,8% Cukup 0% Sangat

rendah

S2 100% Sangat tinggi 100% Sangat tinggi 0% Sangat

rendah

S3 100% Sangat tinggi 100% Sangat tinggi 100% Sangat tinggi

S4 100% Sangat tinggi 57,1% Cukup 0% Sangat

rendah

Rata-rata

perbagian 100% Sangat tinggi 74,9% Tinggi 25% Rendah

Rata-rata

Pre-test 73,32%

Kriteria Tinggi

Tabel 4.7 Analisis Hasil Pre-test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

67

Post-test

Bagian

A Kriteria

Bagian

B Kriteria

Bagian

C Kriteria

S1 100% Sangat tinggi 85,7% Sangat tinggi 100% Sangat tinggi

S2 100% Sangat tinggi 100% Sangat tinggi 100% Sangat tinggi

S3 100% Sangat tinggi 100% Sangat tinggi 100% Sangat tinggi

S4 100% Sangat tinggi 85,7% Sangat tinggi 100% Sangat tinggi

Rata-rata

perbagian 100% Sangat tinggi 92,8% Sangat tinggi 100% Sangat tinggi

Rata-rata

Post-test 96,65%

Kriteria Sangat tinggi

Tabel 4.8 Analisis Hasil Post-test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

68

2. Keterlibatan Siswa

a. Pertemuan Pertama

NO BUTIR-BUTIR SASARAN S1 S2 S3 S4

Y T Y T Y T Y T

1.

Siswa mau menjawab

pertanyaan yang diberikan

oleh guru

0 1 1 1

2.

Siswa mau mengerjakan

tugas yang diberikan oleh

guru

0 1 1 1

3. Siswa mau menyelesaikan

soal di papan tulis 1 1 1 1

4. Siswa mau bertanya saat

mengalami kesulitan 0 0 1 0

5.

Siswa mau berdiskusi dengan

teman berkaitan dengan

materi

0 0 1 1

6. Siswa mencatat penjelasan

guru 0 1 1 1

7. Siswa mau mengerjakan

tugas 1 1 1 1

8.

Siswa mau menyimpulkan

materi pelajaran di akhir

pelajaran

0 1 1 0

Rata – Rata Persiswa 25% 75% 100% 75%

Kriteria Ketercapaian Rendah Tinggi Sangat

tinggi Tinggi

Rata – Rata Kelas 68,75%

Kriteria Ketercapaian Tinggi

Tabel 4.9 Analisis Hasil Keterlibatan Siswa

Pada Pertemuan Pertama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

69

b. Pertemuan Kedua

Tabel 4.10 Analisis Hasil Keterlibatan Siswa

Pada Pertemuan Kedua

NO BUTIR-BUTIR SASARAN S1 S2 S3 S4

Y T Y T Y T Y T

1.

Siswa mau menjawab

pertanyaan yang diberikan

oleh guru

1 1 1 1

2.

Siswa mau mengerjakan

tugas yang diberikan oleh

guru

1 1 1 1

3. Siswa mau menyelesaikan

soal di papan tulis 0 1 1 1

4. Siswa mau bertanya saat

mengalami kesulitan 0 1 1 0

5.

Siswa mau berdiskusi dengan

teman berkaitan dengan

materi

0 1 1 1

6. Siswa mencatat penjelasan

guru 1 1 1 1

7. Siswa mau mengerjakan

tugas 1 1 1 1

8.

Siswa mau menyimpulkan

materi pelajaran di akhir

pelajaran

0 1 1 1

Rata – Rata Persiswa 50% 100% 100% 87,5%

Kriteria Ketercapaian Cukup Sangat

Tinggi

Sangat

tinggi

Sangat

Tinggi

Rata – Rata Kelas 84,37%

Kriteria Ketercapaian Sangat Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

70

3. Minat Siswa

a. Pertemuan Pertama

No DESKRIPSI SI S2 S3 S4

Y T Y T Y T Y T

1. Matematika pelajaran yang

mudah bagiku 0 1 1 0

2. Aku selalu semangat belajar

matematika 0 0 1 0

3. Aku selalu memperhatikan

penjelasan guru 0 0 1 1

4. Ketika diberi soal, aku merasa

bisa mengerjakan 0 1 1 0

5. Aku mudah merasa bosan

belajar matematika di sekolah 0 0 0 0

6. Aku sering membaca buku

matematika di rumah 0 0 0 0

7. Aku senang belajar dengan

guru matematika di sekolah 0 0 1 0

8. Suasana di kelas mendukung

untuk belajar 0 0 1 0

9. Aku tidak malu bertanya

kepada guru 1 0 0 0

10. Aku menyukai pelajaran

matematika 0 1 1 0

11. Aku ingin pintar matematika 1 1 1 1

Rata-Rata Per Siswa 18,18% 36,36% 72,72% 18,18%

Kriteria Ketercapaian Sangat

rendah Rendah Tinggi

Sangat

rendah

Rata-Rata Kelas 36,36%

Kriteria Ketercapaian Rendah

Tabel 4.11 Analisis Hasil Minat Siswa

Pada Pertemuan Pertama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

71

b. Pertemuan Kedua

No DESKRIPSI SI S2 S3 S4

Y T Y T Y T Y T

1. Matematika pelajaran yang

mudah bagiku 1 1 1 1

2. Aku selalu semangat belajar

matematika 1 1 1 1

3. Aku selalu memperhatikan

penjelasan guru 1 1 1 1

4. Ketika diberi soal, aku merasa

bisa mengerjakan 1 1 1 1

5. Aku mudah merasa bosan

belajar matematika di sekolah 1 1 1 1

6. Aku sering membaca buku

matematika di rumah 0 1 1 0

7. Aku senang belajar dengan

guru matematika di sekolah 1 1 1 1

8. Suasana di kelas mendukung

untuk belajar 1 1 1 1

9. Aku tidak malu bertanya

kepada guru 0 0 0 0

10. Aku menyukai pelajaran

matematika 1 1 1 1

11. Aku ingin pintar matematika 1 1 1 1

Rata-Rata Per Siswa 81,81% 90,90% 90,90% 81,81%

Kriteria Ketercapaian Sangat

tinggi

Sangat

tinggi

Sangat

tinggi

Sangat

tinggi

Rata-Rata Kelas 86,35%

Kriteria Ketercapaian Sangat tinggi

Tabel 4.12 Analisis Hasil Minat Siswa

Pada Pertemuan Kedua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

72

C. Pembahasan

1. Hasil Belajar

Grafik 4.1 Hasil Belajar Siswa

Pelaksanaan penelitian dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan,

dengan pertemuan pertama dan keempat adalah pemberian soal pre-test

dan post-test. Pemberian soal pre-test dan post-test bertujuan untuk

mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Setelah dilaksanakan pre-test

dan post-test. Rata-rata pre-test siswa sebesar 73,32% (berada dalam

kategori tinggi) dan rata-rata post-test siswa sebesar 96,65% (berada dalam

kategori sangat tinggi). Pada bagian A, kemampuan membaca dan

menuliskan bilangan bulat, rata-rata yang di dapat sebesar 100%. Pada

bagian B, kemampuan menghitung bilangan bulat, rata-rata yang didapat

saat pre-test sebesar 74,9%, kemudian saat post-test terjadi peningkatan

menjadi 92,8%. Begitu juga pada bagian C, kemampuan menyelesaikan

soal kontekstual juga mengalami peningkatan rata-rata, dari 25% menjadi

100%. Dari hasil yang didapat dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan

rata-rata. Menurut Munadi (2008:2004) salah satu faktor yang

mempengaruhi hasil belajar ialah faktor fisiologis, dimana kondisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

73

fisiologis seperti cacat jasmani dapat mempengaruhi siswa dalam

menerima materi pelajaran. Salah satu metode komunikasi anak tunarungu

ialah dengan metode membaca, dimana ia dapat memanfaatkan

penglihatannya untuk memahami pembicaraan orang lain melalui gerak

bibir dan mimik si pembicara. Dengan menggunakan alat peraga ini, siswa

tunarungu menjadi lebih tertarik untuk belajar karena mereka dapat

mempraktekannya langsung sehingga mereka dapat lebih mengingat apa

yang telah diajarkan oleh guru melalui alat peraga. Dari hasil tersebut

dapat dilihat bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa, dimana setelah

menggunakan alat peraga siswa lebih mengerti dan lebih mudah dalam

mengerjakan soal.

2. Keterlibatan Siswa

Grafik 4.2 Keterlibatan Siswa

Untuk mengetahui besarnya tingkat keterlibatan siswa, selama

pembelajaran berlangsung (pada pertemuan pertama dan kedua) peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

74

melakukan observasi dengan mengisi lembar observasi keterlibatan siswa

yang sudah dipersiapkan oleh peneliti sebelumnya. Secara umum

keterlibatan siswa dalam pembelajaran matematika pada pertemuan

pertama sebesar 68,75% (berada pada kategori tinggi) dan pada pertemuan

kedua rata-rata keterlibatan siswa sebesar 84,37% (berada pada kategori

sangat tinggi). Pembelajaran dengan alat peraga yang terpusat pada siswa

ini menyebabkan siswa merasa memiliki kegiatan pembelajaran tersebut,

karena siswa diikutsertakan secara aktif dalam pelaksanaan kegiatan

pembelajaran sehingga mendorong siswa untuk percaya diri. Dengan

metode pembelajaran ini siswa juga menjadi lebih aktif dan berani untuk

mengungkapkan pendapatnya serta pemikirannya dalam kelompok

maupun individu. Siswa melakukan persaingan atau kompetisi dengan

siswa lain, mengetahui hasil kerjanya,mendapat pujian karena berhasil

mendapat nilai baik.

3. Minat Siswa

Grafik 4.3 Minat Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

75

Pada penelitian ini, minat belajar siswa mengalami peningkatan

yang sangat baik. Hal ini terlihat dari hasil angket sebelum pembelajaran

menggunakan alat peraga yang mengalami peningkatan bila dibandingkan

hasil angket setelah menggunakan alat peraga. Rata-rata minat belajar

siswa yang awalnya 36,36% berada pada kategori rendah, setelah

menggunakan alat peraga menjadi 86,35% berada pada kategori sangat

tinggi. Hasil pengamatan secara umum menunjukkan bahwa siswa

mempunyai minat yang sangat tinggi selama pembelajaran, siswa

mengungkapkan bahwa mereka senang saat mengikuti pembelajaran

dengan menggunakan alat peraga sehingga siswa lebih bersemangat dalam

mengikuti pembelajaran matematika. Berdasarkan hasil angket minat

siswa dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan alat

peraga kartu hitung dapat meningkatkan ketertarikan, perhatian, dan rasa

senang. Peneliti menyimpulkan bahwa minat belajar matematika siswa

mengalami peningkatan dibandingkan sebelum menggunakan alat peraga

kartu hitung. Selain itu tujuan dari tindakan untuk meningkatkan minat

belajar siswa juga tercapai.

D. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah peneliti tidak

menggunakan instrumen penelitian saat melakukan observasi, selain itu

peneliti kurang memperhatikan tingkat kesulitan materi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

76

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan,

dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu :

1. Hasil belajar siswa tunarungu dalam pembelajaran matematika yang

menggunakan alat peraga kartu hitung untuk operasi hitung perkalian

bilangan bulat mengalami peningkatan. Terlihat dari hasil rata-rata

nilai pre-test dan post-test, dari 73,32% yang termasuk dalam kriteria

tinggi menjadi 96,65% masuk dalam kriteria sangat tinggi.

2. Keterlibatan siswa tunarungu dalam pembelajaran matematika materi

operasi hitung perkalian bilangan bulat menggunakan alat peraga

kartu hitung termasuk dalam kriteria sangat tinggi. Berdasarkan hasil

penelitian, keterlibatan siswa mengalami pengingkatan, pada

pertemuan pertama keterlibatan siswa sebesar 68,75% yang menurut

Suharsimi Arikunto rentang skala ini termasuk dalam kriteria tinggi.

Sedangkan pada pertemuan kedua, keterlibatan siswa menjadi

84,37% termasuk dalam kriteria sangat tinggi. Dapat dilihat dari

siswa menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh guru selama

pembelajaran berlangsung, siswa juga mau bertanya saat mengalami

kesulitan, meskipun tidak menggunakan bahasa lisan secara langsung

melainkan menggunakan bahasa verbal. Siswa mau berdiskusi

dengan teman terkait dengan materi, mengerjakan tugas yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

77

1. diberikan dan terlibat aktif selama proses pembelajaran berlangsung.

Siswa menjadi lebih aktif dan tidak mudah bosan karena siswa dapat

bermain sambil belajar.

2. Minat siswa tunarungu dalam pembelajaran matematika yang

menggunakan alat peraga kartu hitung untuk operasi hitung perkalian

bilangan bulat mengalami peningkatan. Pada pertemuan pertama

minat siswa sebelum pembelajaran menggunakan alat peraga sebesar

36,36%,yang termasuk dalam kriteria rendah dan pada pertemuan

kedua sebesar 86,35%. Menurut Suharsimi Arikunto, angka ini

termasuk pada kriteria sangat tinggi. Dapat dilihat siswa mau

memperhatikan penjelasan dari guru disetiap pertemuan dan mau

bertanya ke guru saat mengalami kesulitan, dibuktikan dengan siswa

bisa mengerjakan dengan benar soal yang diberikan oleh guru.

Dengan adanya alat peraga, suasana di kelas menjadi mendukung

untuk proses pembelajaran. Matematikapun menjadi pelajaran yang

mudah bagi mereka. Mereka menyukai dan ingin pintar matematika.

A. Saran

1. Bagi Pembaca

Bagi pembaca yang ingin melanjutkan penelitian ini, disarankan untuk

memilih sekolah yang siswanya tidak memiliki hambatan dalam kehadiran

di kelas, sehingga penelitian dapat dilakukan dalam waktu yang tepat

sesuai rencana dan siswa sebagai subyek penelitian juga lebih mudah

menerima materi yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

78

2. Bagi Sekolah

Diharapkan lebih tertib dalam memberlakukan jam pelajaran yang ada di

sekolah, jadi saat jam istirahat atau jam pergantian pelajaran bisa tepat

waktu, sehingga waktu tidak terbuang dengan sia-sia.

3. Bagi Guru

Disarankan untuk lebih banyak melakukan variasi dalam pembelajaran

terutama dalam pemakaian media alat peraga dalam pembelajaran, supaya

para siswa lebih semangat dalam belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

79

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka

Cipta.

Arief S. Sadiman. 1986. Media Pendidikan. Jakarta : Rajawali.

Oemar Hamalik. 1986. Media Pendidikan. Bandung : Citra Aditya bakti.

Usa Sutisna. 1984. Pendidikan Anak Terbelakang Mental. Jakarta : Depdikbud.

Suharsimi Arikunto. 1992. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. PT. Bumi

Aksara.

Nana Sudjana. 2000. Strategi Pembelajaran. Bandung : Falah Production.

Wardani, I.G.A.K, dkk. 2007. Pengantar Pendidikan Luar Biasa. Jakarta :

Universitas Terbuka.

http://husadaindah.wordpress.com/2012/03/15/makalah-tunarungu-ii/

Diposkan oleh Loek Slank di 7/01/2013 08:53:00 AM (diakses bulan April

2014)

http://www.learner.org/courses/learningmath/number/session4/part_c/indec.html.

(diakses bulan Agustus 2014)

http://sitinurisneni.blogspot.com/2010/03/karakteristik-dan-masalah-

perkembangan.html (diakses bulan Agustus 2014)

Abdul Gafur. (2001). Pemilihan Strategi dan Media Pembelajaran. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional.

Sardiman A.M, 1986, Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta:Raja

Grafindo Persada.

Winkel, W.S. dan Hastuti,Sri,2004,Bimbingan dan Konseling di Institusi

Pendidikan,Yogyakarta:Media Abadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

80

Harahap, B dan ST Negoro.1979. Penuntun Matematika SMP 2.

Jakarta:Yudhistira

Abdurahman Mulyono.2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta:

Rineka Cipta.

Slameto. 1991. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Soedarsono. 1988. Beberapa Prinsip dalam Penelitian. Yogyakarta : Bimbingan

Penelitian Karya Ilmiah FIP IKIP Yogyakarta.

Suryobroto. 1986. Mengenal Metode Pengajaran dari Sekolah dan Pendekatan

Baru dalam Proses Belajar Mengajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

81

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SLB Negeri 1 Bantul

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII / I

Pertemuan ke : 1 – 4

Alokasi Waktu : 12 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

1. Memahami dan dapat melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam

pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar

1. Mengenal bilangan bulat dan melakukan operasi perkalian bilangan

bulat

C. Indikator

1. Membaca dan menuliskan bilangan bulat dalam kata-kata dan angka

2. Menyelesaikan perkalian bilangan bulat positif dengan positif

3. Menyelesaikan perkalian bilangan bulat positif dengan negatif

4. Menyelesaikan perkalian bilangan bulat negatif dengan positif

5. Menyelesaikan perkalian bilangan bulat negatif dengan negatif

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat membaca dan menuliskan bilangan bulat dalam kata-kata

dan angka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

82

2. Siswa dapat menyelesaikan perkalian bilangan bulat positif dengan

positif

3. Siswa dapat menyelesaikan perkalian bilangan bulat positif dengan

negatif

4. Siswa dapat menyelesaikan perkalian bilangan bulat negatif dengan

positif

5. Siswa dapat menyelesaikan perkalian bilangan bulat negatif dengan

negatif

E. Materi Ajar

1. Membaca dan menulis bilangan bulat

2. Operasi perkalian bilangan bulat

F. Metode Pembelajaran

Tanya jawab, penggunaan alat peraga, latihan soal

G. Langkah- langkah Pembelajaran

Pertemuan Awal

● Kegiatan Awal

Siswa diminta untuk membaca dan menuliskan sebuah bilangan

kemudian diberi soal latihan untuk mengingatkan siswa tentang

bilangan bulat.

● Kegiatan Inti

● Eksplorasi

› Guru membantu siswa untuk mengingat tentang materi

bilangan bulat yang sudah pernah diberikan dengan melakukan

tanya jawab

● Elaborasi

› Siswa diberi soal pre-test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

83

› Guru mengingatkan batas waktu mengerjakan soal

› Guru mengumpulkan pekerjaan siswa

● Konfirmasi

› Guru bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

› Guru bertanya jawab tentang kesulitan pengerjaan soal pre-test

● Kegiatan Penutup

Guru memberitahu siswa tentang kegiatan yang akan dilakukan

pada pertemuan berikutnya, yaitu pembelajaran menggunakan alat

peraga kartu hitung

Pertemuan Pertama

● Kegiatan Awal

Mengingatkan kembali tentang konsep bilangan bulat dan

contohnya

● Kegiatan Inti

● Eksplorasi

› Guru memberikan penjelasan singkat tentang bilangan bulat

› Guru menggali pengetahuan awal siswa mengenai perkalian

bilangan bulat positif dengan positif, dan positif dengan negatif

Misal : 3 x 2 = . . .

3 x (-2) = . . .

Soal cerita

○ Ibu mempunyai 3 keranjang, masing-masing berisi 2

mangga. Berapa jumlah manga ibu?

○ Kakak meminjam 2 pensil sebanyak tiga kali. Berapa jumlah

pensil yang dipinjam kakak?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

84

› Guru memperkenalkan alat peraga kartu hitung bilangan bulat

dan bagaimana cara penggunaannya

● Elaborasi

› Guru membantu siswa dalam menggunakan alat peraga

› Siswa mengerjakan soal dengan menggunakan alat peraga

› Guru mengumpulkan hasil pekerjaan siswa

● Konfirmasi

› Guru bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

› Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pahaman, memberikan penguatan dan menyimpulkan

● Kegiatan Penutup

Guru memberitahu siswa tentang kegiatan yang akan dilakukan

pada pertemuan berikutnya,

Pertemuan kedua

● Kegiatan Awal

Melakukan apersepsi dengan mengingatkan siswa materi dan

penggunaan alat peraga pada materi sebelumnya

● Kegiatan Inti

● Eksplorasi

› Guru menggali pengetahuan awal siswa mengenai perkalian

bilangan bulat negatif dengan positif, dan negatif dengan

negatif

Misal : (-3) x 2 = . . .

(- 3) x (-2) = . . .

Soal cerita

Sebuah termometer bersuhu -3 derajat celcius. Jika akan

dijadikan dingin 2 kali lipatnya. Berapakah suhunya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

85

› Guru mengingatkan siswa tentang cara penggunaan alat peraga

kartu hitung

● Elaborasi

› Guru membantu siswa dalam menggunakan alat peraga

› Siswa mengerjakan soal dengan menggunakan alat peraga

› Guru mengumpulkan hasil pekerjaan siswa

● Konfirmasi

› Guru bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

› Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pahaman, memberikan penguatan dan menyimpulkan

● Kegiatan Penutup

Guru memberi pekerjaan rumah kemudian memberitahu siswa

tentang kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya

Pertemuan Terakhir

● Kegiatan Awal

Melakukan apersepsi dengan mengingatkan siswa materi dan

penggunaan alat peraga pada materi sebelumnya

● Kegiatan Inti

● Eksplorasi

› Guru membahas pekerjaan rumah yang diberikan pada

pertemuan sebelumnya

› Guru mengingatkan siswa tentang operasi hitung perkalian

bilangan bulat yang telah dilakukan pada pertemuan

sebelumnya melalui beberapa contoh soal

● Elaborasi

› Siswa diberi soal post-test

› Guru mengingatkan batas waktu pengerjaan soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

86

› Guru mengumpulkan hasil pekerjaan siswa

● Konfirmasi

› Guru bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

› Guru bersama siswa membahas kesulitan yang dialami siswa

dalam mengerjakan soal post-test

● Kegiatan Penutup

Guru memberikan kesimpulan mengenai materi yang telah dibahas

bersama

H. Alat/bahan dan Sumber Belajar

● Alat peraga kartu hitung bilangan bulat

● Black board, kapur, penghapus papan tulis

I. Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen

Instrumen/Soal

● Membaca dan

menuliskan bilangan

bulat dalam kata-kata

dan angka

● Melakukan operasi

perkalian

Tugas

Individu

Isian ● 20 dibaca . . .

● -17 dibaca . . .

● Negatif lima

ditulis . . .

● 5 x (-5) = . . .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

87

Soal Pre Test

Nama :

Kelas :

Kerjakan soal di bawah ini dengan teliti!

A. Membaca dan menuliskan bilangan bulat dalam bentuk angka dan

kata

1. (20) dibaca ….

2. (-17) dibaca ….

3. (4) dibaca ….

4. (-9) dibaca ….

5. (34) dibaca ….

6. Negatif lima ditulis …

7. Sepuluh ditulis …

8. Negatif tujuh puluh satu ditulis …

9. Negatif delapan belas ditulis …

10. Dua puluh dua ditulis …

B. Melakukan operasi perkalian bilangan bulat

a. Perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif

1. 4 x 3 = . . .

2. 7 x 2 = . . .

b. Perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif

1. 5 x (-5) = . . .

2. (-3) x 7 = . . .

c. Perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif

1. (-5) x (-2) = . . .

2. (-2) x (-4) = . . .

3. (-3) x (-8) = . . .

C. Soal Cerita (Tuliskan cara menghitung dan jawabannya)

1. Ibu mempunyai 3 tas

Masing-masing tas berisi 2 mangga

Berapa jumlah manga yang dipunyai ibu?

2. Adik membeli 2 plastik kelereng

Masing-masing plastik berisi 4 kelereng

Berapa jumlah kelereng yang dipunyai adik?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

88

Soal Post Test

Nama :

Kelas :

Kerjakan soal di bawah ini dengan teliti!

D. Membaca dan menuliskan bilangan bulat dalam bentuk angka dan

kata

11. (10) dibaca ….

12. (7) dibaca ….

13. (-5) dibaca ….

14. (-3) dibaca ….

15. (14) dibaca ….

16. Negatif tujuh ditulis …

17. Sebelas ditulis …

18. Negatif dua puluh satu ditulis …

19. Enam belas ditulis …

20. Tiga puluh dua ditulis …

E. Melakukan operasi perkalian bilangan bulat

d. Perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif

3. 3 x 3 = . . .

4. 5 x 2 = . . .

e. Perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif

3. 3 x (-5) = . . .

4. (-3) x 6 = . . .

f. Perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif

4. (-4) x (-2) = . . .

5. (-2) x (-5) = . . .

6. (-3) x (-5) = . . .

F. Soal Cerita (Tuliskan cara menghitung dan jawabannya)

3. Ibu mempunyai 4 tas

Masing-masing tas berisi 3 mangga

Berapa jumlah manga yang dipunyai ibu?

4. Adik membeli 3 plastik kelereng

Masing-masing plastik berisi 2 kelereng

Berapa jumlah kelereng yang dipunyai adik?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

89

INSTRUMEN OBSERVASI

KETERLIBATAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN

Pertemuan ke :

Hari, tanggal :

Nama Siswa :

NO BUTIR-BUTIR SASARAN YA TIDAK KETERANGAN

1. Siswa mau menjawab pertanyaan

yang diberikan oleh guru

2. Siswa mau mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru

3. Siswa mau menyelesaikan soal di

papan tulis

4. Siswa mau bertanya saat

mengalami kesulitan

5. Siswa mau berdiskusi dengan

teman berkaitan dengan materi

6. Siswa mencatat penjelasan guru

7. Siswa mau mengerjakan tugas

8. Siswa mau menyimpulkan materi

pelajaran di akhir pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

90

KUISIONER MINAT SISWA SESUDAH PEMBELAJARAN

Nama Siswa :

Pertemuan ke :

Hari, tanggal :

No. DESKRIPSI TANGGAPAN KETERANGAN

YA TIDAK

1. Matematika pelajaran yang mudah

bagiku

2. Aku selalu semangat belajar

matematika

3. Aku selalu memperhatikan

penjelasan guru

4. Ketika diberi soal, aku merasa bisa

mengerjakan

5. Aku mudah merasa bosan belajar

matematika di sekolah

6. Aku sering membaca buku

matematika di rumah

7. Aku senang belajar dengan guru

matematika di sekolah

8. Suasana di kelas mendukung untuk

belajar

9. Aku tidak malu bertanya kepada

guru

10. Aku menyukai pelajaran matematika

11. Aku ingin pintar matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Alat Peraga ... B. Identifikasi Masalah ... Bagi anak

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI