125
PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SELAMA TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1) Program Studi Bimbingan dan Konseling Disusun Oleh: Noviyanti NIM : 051114011 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

  • Upload
    vodieu

  • View
    218

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR

YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA

BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

TERHADAP LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SELAMA

TAHUN AJARAN 2009/2010

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan (S1) Program Studi Bimbingan dan Konseling

Disusun Oleh:

Noviyanti

NIM : 051114011

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

i

PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHURYOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA

BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTATERHADAP LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SELAMA

TAHUN AJARAN 2009/2010

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar SarjanaPendidikan (S1) Program Studi Bimbingan dan Konseling

Disusun Oleh:

Noviyanti

NIM : 051114011

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELINGJURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHURYOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI

BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP LAYANANKONSELING INDIVIDUAL

Pembimbing

Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si.

ii

SKRIPSI

PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHURYOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI

BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP LAYANANKONSELING INDIVIDUAL SELAMA TAHUN AJARAN 2009/2010

Oleh:

Noviyanti

NIM : 051114011

Telah disetujui oleh :

M.M. Sri Hastuti, M.Si. Tanggal……………………

PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHURYOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI

BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP LAYANANTAHUN AJARAN 2009/2010

Tanggal……………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHURYOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI

BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP LAYKONSELING INDIVIDUAL

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji,

Ketua :

Sekretaris :

Anggota :

Anggota :

Anggota :

iii

SKRIPSI

PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHURYOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI

BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP LAYKONSELING INDIVIDUAL SELAMA TAHUN AJARAN 2009/2010

Oleh:

Noviyanti

NIM : 051114011

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji,

Pada tanggal

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

…………………………..

…………………………..

: …………………………..

…………………………..

…………………………..

Yogyakarta,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

Dekan,

Drs. T. Sarkim, M. Ed, Ph. D.

PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHURYOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI

BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP LAYANANTAHUN AJARAN 2009/2010

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji,

Nama Lengkap Tanda Tangan

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

Yogyakarta,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

Drs. T. Sarkim, M. Ed, Ph. D.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian dari karya

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

atau bagian dari karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta,

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 2 Maret 2011

Penulis

Noviyanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUB

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM

Yang bertanda tangan di bawah iDharma Yogyakarta:

Nama

Nomor Mahasiswa

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepadaPerpustakaan Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul:“PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHURYOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRIBANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKONSELING INDIVIDUAL

Dengan demikian saya memberi hak kepada Perpustakaan UniversitasSanata Dharma Yogyakarta, untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk medialain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secaraterbatas, dan mempublikasikannya di internetakademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepadasaya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya

v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata

: NOVIYANTI

Nomor Mahasiswa : 051114011

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepadaPerpustakaan Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul:PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR

YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRIBANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP LAYANANKONSELING INDIVIDUAL SELAMA TAHUN AJARAN 2009/2010

Dengan demikian saya memberi hak kepada Perpustakaan UniversitasSanata Dharma Yogyakarta, untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk medialain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secaraterbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk keperluanakademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta.

Pada tanggal :

Yang menyatakan,

Noviyanti

LIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM

ni, saya mahasiswa Universitas Sanata

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepadaPerpustakaan Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul:PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR

YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRIKARTA TERHADAP LAYANANTAHUN AJARAN 2009/2010 ” .

Dengan demikian saya memberi hak kepada Perpustakaan UniversitasSanata Dharma Yogyakarta, untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk medialain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara

atau media lain untuk keperluanakademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada

Dibuat di Yogyakarta.

l :

Yang menyatakan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

vi

MOTTO

“Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya,

dan Ia akan bertindak”. (Mazmur 37:5)

“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan

bertekunlah dalam doa”. (Rom 12:12)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus yang

selalu menyertai aku

Kedua orang tuaku,

keluargaku, suamiku

yang selalu

mendoakan aku

Alm. Bpk Yanto yang

aku sayangi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

vii

ABSTRAK

PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHURYOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI

BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP LAYANANKONSELING INDIVIDUAL SELAMA TAHUN AJARAN 2009/2010

Noviyanti

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2010

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa SMA kelas XISMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMABOPKRI Banguntapan Yogyakarta terhadap layanan konseling individual selamatahun ajaran 2009/2010.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakanmetode survei. Pertanyaan penelitian ini adalah: (1) “Bagaimanakah persepsi parasiswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta,dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta terhadap layanan konselingindividual selama tahun ajaran 2009/2010?”, (2) “Adakah perbedaan persepsiantara siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta yang sudahpernah dan yang belum pernah menjalani konseling individual selama tahunajaran 2009/2010?”.

Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMA Pangudi LuhurYogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI BanguntapanBantul Yogyakarta selama tahun ajaran 2009/2010 yang berjumlah 371 siswa.Sampel yang berjumlah 203 siswa (54,7%) diambil dengan menggunakan rumusSlovin dan merupakan cluster random sampling. Instrumen penelitian yangdigunakan adalah kuesioner “Persepsi Siswa Terhadap Layanan KonselingIndividual” yang disusun oleh peneliti berdasarkan pada aspek kompetensi gurupembimbing dalam memberikan layanan konseling individual dengan koefisienreliabilitas rxx=0,900. Penggolongan persepsi dalam penelitian ini yaitu ”sangatbaik”, ”baik”, ”cukup baik”, ”tidak baik”, dan ”sangat tidak baik” yangberpedoman pada Azwar (1999:108). Uji perbedaan menggunakan Uji t.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) 98 siswa (48%) memilikipersepsi yang sangat baik, 87 siswa (42%)memiliki persepsi baik, 17 siswa (8%)memiliki persepsi cukup baik, 1 siswa (2%) memiliki persepsi tidak baik, dantidak ada subjek penelitian yang memiliki persepsi sangat tidak baik, 2) adaperbedaan persepsi siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMABOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakartayang sudah pernah dan yang belum pernah menjalani konseling individual (thitung=3,132 dan ttabel= 1,667).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Administrator
TextBox
2011
Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

viii

ABSTRACT

THE PERCEPTION OF THE ELEVENTH GRADERS OF PANGUDILUHUR HIGH SCHOOL, BOPKRI 2 YOGYAKARTA, BOPKRI HIGH

SCHOOL BANGUNTAPAN BANTUL TOWARDS INDIVIDUALCOUNSELING SERVICE DURING THE 2009/2010 ACADEMIC YEAR

NoviyantiSanata Dharma University, Yogyakarta 2010

This research is intended to know the perception of the eleventh graders ofPangudi Luhur High School, BOPKRI 2 Yogyakarta, BOPKRI High SchoolBanguntapan Bantul towards individual counseling service during the 2009/2010academic year.

This research is a descriptive research by using the research method. Theproblem formulations are: (1)" How is the perception of the eleventh graders ofPangudi Luhur High School, BOPKRI 2 Yogyakarta, BOPKRI High SchoolBanguntapan Bantul towards individual counseling service during the 2009/2010academic year? ", (2)" Is there any difference between the perception of theeleventh graders of Pangudi Luhur High School, BOPKRI 2 Yogyakarta,BOPKRI High School Banguntapan Bantul which have and have done individualcounseling service during the 2009/2010 academic year?”.

The research population is the eleventh graders of Pangudi Luhur HighSchool, BOPKRI 2 Yogyakarta, BOPKRI High School Banguntapan Bantulduring the 2009/2010 academic year consisting of are 371 students. The sampleshows that 203 students (54,7%) is taken by using the slovin formula and is acluster random sampling. The research instrument used is the “Student’sPerception Towards Individual Counseling Service" questionnaire that iscomposed by the researcher based on the aspect of the guidance teachercompetencies in giving individual counseling services with reliability coefficientrxx = 0,900. The perception classifications in this research are "very good", "good", " good enough", " bad", and " very bad" based on Azwar (1999: 108). Thedifference test ases the t test.

The research result shows that: 1) 98 students (48%) have “very good”perception, 87 students (42%) have “good” perception, 17 students (8%) have“good enough” perception, 1 student (2%) has “bad” perception, and there is nosubject research that has “very bad” perception. 2) there is a different perceptionamong the eleventh graders of Pangudi Luhur High School, BOPKRI 2Yogyakarta, BOPKRI High School Banguntapan Bantul which have and havedone individual counseling (tcount= 3,132 and ttable=1,667).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Administrator
TextBox
2011
Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur pada Tuhan Yesus atas berkat dan penyertaanNya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Banyak pergumulan yang harus penulis

hadapi selama penulisan skripsi ini, namun kasih Tuhan Yesus yang tak

berkesudahan senantiasa mampu membangkitkan semangat penulis untuk terus

berusaha. Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini tidak akan selesai tanpa

adanya bimbingan, dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan

setulus hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2. Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si., selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan

Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata

Dharma dan juga selaku Dosen pembimbing yang selama ini dengan sabar

membimbing, memperhatikan, mendukung, dan membantu penulis.

3. A. Setyandari, S.Pd., Psi., M.A. selaku Wakil Ketua Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

4. Drs. RH Dj. Sinurat, M.A. dan Dra. MJ. Retno Priyani, M. Si selaku dosen

penguji sekripsi.

5. Para Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma, yang telah memberikan bimbingan, dukungan, dan juga ilmu yang

berguna bagi penulis selama studi di Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

x

6. Segenap Karyawan Universitas Sanata Dharma yang telah membantu

pengurusan segala keperluan administrasi penulis.

7. Kepala SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, Kepala SMA BOPKRI 2

Yogyakarta, dan Kepala SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta

yang telah memberikan ijin penelitian kepada penulis.

8. Ibu Sheila Sitarani, S.Psi guru BK di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta yang

telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian untuk skripsi ini.

9. Ibu Dra. Sunarningsih guru BK SMA BOPKRI 2 Yogyakarta yang telah

membantu penulis dalam melaksanakan penelitian untuk skripsi ini.

10. Bapak Yanuarius Yala, S.Pd guru BK SMA BOPKRI Banguntapan Bantul

Yogyakarta yang telah mambantu penulis dalam melaksanakan penelitian

untuk skripsi ini.

11. Semua siswa-siswi kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta

yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

12. Kedua orang tuaku yang selalu memberikan dukungan dan memberikan yang

terbaik untuk aku dan juga selalu mendoakan aku.

13. “Simbok” dan “Pak Tuwa” yang selalu mendoakan aku.

14. Kakakku dan adik-adikku yang selalu menyayangi aku.

15. Mas Anton yang setia mendukung dan menyemangati aku.

16. Br. Sarju yang selalu mendukung dan memberikan semangat dalam

penyelesaian skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

xi

17. Teman-temanku Koh Andre, Hendra, Nisa, Ike, Rose, Vidi, Estu, Betrik,

Wulan, Siska, Chubby, Udhay, Mama, Andre, Desi, sisil semua teman-

temanku Bimbingan dan Konseling angkatan 2005 yang selalu mendukung

aku.

18. Semua pihak yang tidak dapat saya sebut satu per satu, saya hanya bisa

mengucapkan banyak terima kasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA..................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH ...................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... vi

ABSTRAK ....................................................................................................... vii

ABSTRACT....................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix

DAFTAR ISI.................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL............................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah................................................................. 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 9

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 9

D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 10

E. Definisi Operasional....................................................................... 10

F. Hipotesis Penelitian........................................................................ 12

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 13

A. Persepsi .......................................................................................... 13

1. Pengertian Persepsi .................................................................. 13

2. Aspek-aspek yang Membentuk Persepsi.................................. 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

xiii

3. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Persepsi................ 15

B. Layanan Konseling Individual ....................................................... 20

1. Pengertian Konseling Individual.............................................. 20

2. Tujuan Konseling ..................................................................... 21

3. Prinsip-prinsip Konseling ........................................................ 22

4. Proses atau Langkah-langkah Konseling ................................. 23

5. Aspek-aspek Konseling............................................................ 25

C. Kompetensi Konselor..................................................................... 28

1. Kompetensi Profesional Konselor ........................................... 29

2. Kompetensi Kepribadian Konselor .......................................... 31

D. Persepsi Siswa Kelas XI SMA Terhadap Layanan Konseling ......

Individual ....................................................................................... 31

BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 34

A. Jenis Penelitian............................................................................... 34

B. Populasi dan Sampel Penelitian ..................................................... 35

1. Populasi .................................................................................. 35

2. Jumlah Sampel Penelitian ...................................................... 37

3. Pengambilan Sampel.............................................................. 37

C. Alat Pengumpulan Data ................................................................. 40

D. Prosedur Pengumpulan Data .......................................................... 43

E. Teknik Analisis Data...................................................................... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................. 52

A. Hasil Penelitian ............................................................................ 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

xiv

B. Pembahasan................................................................................... 57

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 64

A. Ringkasan....................................................................................... 64

B. Kesimpulan .................................................................................... 66

C. Saran-saran..................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 69

LAMPIRAN..................................................................................................... 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta Selama

Tahun Ajaran 2009/2010 ................................................................... 35

Tabel 2 Siswa Kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Selama Tahun

Ajaran 2009/2010............................................................................... 36

Tabel 3 Siswa Kelas XI SMA BOPKRI Banguntapaan Bantul Yogyakarta

Selama Tahun Ajaran 2009/2010....................................................... 36

Tabel 4 Rincian sampel penelitian siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur

Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI

Banguntapan Bantul Yogyakarta Selama Tahun Ajaran

2009/2010 .......................................................................................... 39

Tabel 5 Kisi-kisi Persepsi Siswa Terhadap Layanan Konseling Individual

Tahun Ajaran Selama 2009/2010 Setelah Uji Coba .......................... 41

Tabel 6 Pengolonggan Persepsi Siswa Terhadap Layanan Konseling Individual

Selama Tahun Ajaran 2009/2010..................................................................... 49

Tabel 7 Persepsi Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul

YogyakartaTerhadap Layanan Konseling Individual Selama Tahun

Ajaran 2009/2010............................................................................... 53

Tabel 8 Persepsi Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

xvi

Yogyakarta yang Sudah Pernah Menjalani Konseling Individual Selama

Tahun Ajaran 2009/2010 ................................................................... 54

Tabel 9 Persepsi Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul

Yogyakarta yang Belum Pernah Menjalani Konseling Individual Selama

Tahun Ajaran 2009/2010 ................................................................... 55

Tabel 10Perhitungan Mean, Standar Devisiasi, Nilai t Persepsi Siswa Kelas

XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta,

dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta yang Sudah Pernah

dan Belum Pernah Menjalani Konseling Individual Selama Tahun Ajaran

2009/2010 .......................................................................................... 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian................................................................... 71

Lampiran 2 Tabulasi Skor Penelitian..............................................................76

Lampiran 3 Hasil Uji Reliabilitas dan Uji Daya Diskriminasi Item Total .....88

Lampiran 4 Hasil Perhitungan Uji Beda (Uji t) Empirik ..............................90

Lampiran 5 Hasil Perhitungan Uji Beda (Uji t) Teoritik .............................91

Lampiran 6 Surat-surat Keterangan...............................................................94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan latar belakang masalah, perumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, dan hipotesis

penelitian.

A. Latar Belakang

Dewasa ini masalah-masalah yang dihadapi siswa semakin kompleks,

seperti masalah belajar, masalah dengan anggota keluarga, masalah pengisian

waktu luang, masalah pergaulan dengan teman sebaya maupun dengan lawan

jenis, dan masalah pergulatan dalam diri sendiri. Menurut Winkel dan Hastuti

(2004:47) masalah aktual yang kerap dihadapi oleh para siswa di sekolah,

antara lain:

1. Masalah belajar: motivasi belajar kurang sesuai; pilihan programyang tidak mantap; taraf prestasi belajar yang mengecewakan; carabelajar yang baik tidak jelas; kesukaran dalam mengatur waktu;hubungan dengan guru kurang memuaskan; peraturan sekolah yangterlalu longgar atau terlalu ketat; bahan pelajaran terlalu sukar,terlalu banyak, atau menjemukan.

2. Masalah keluarga: suasana di rumah kurang memuaskan, interaksiantara seluruh anggota keluarga kurang akrab; perceraian orangtuaatau keluarga retak; keadaan ekonomi yang sulit; perhatian orangtuaterhadap belajar di sekolah kurang; orangtua terlalu menuntut danmenekan; saudara laki-laki terlalu nakal, bahkan nekat.

3. Masalah pengisian waktu luang: tidak mempuyai hoby; tidak tahucara mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat; terlaludibebani pekerjaan di rumah.

4. Masalah pergaulan dengan teman sebaya: bermusuhan dengan temantertentu di kelas; kesukaran menghindari pengaruh jelek dari teman-teman tertentu; menghadapi kelompok teman yang berlainanpendapat.

5. Masalah pergulatan dalam diri sendiri: rasa iri terhadap teman yangmeraih sukses; rasa minder atau rendah diri yang mencekam; rasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

2

gelisah dan prihatin tentang masa depan; ketegangan antara inginmodern, tetapi tidak berani melepaskan adat istiadat; kebingunganmengenai nilai-nilai moral yang harus berlaku di zaman ini; perangbatin antara menunda gratifikasi demi masa depan; menentukansikap terhadap dorongan dan godaan seksual.

Sumber permasalahan siswa banyak yang berasal dari luar sekolah,

misalnya, pengaruh yang kurang baik dari kelompok sebaya, hubungan

dengan orang tua dan anggota keluarga, pengaruh sinetron, film, video, game,

internet, iklim kekerasan dan kekurang disiplinan yang berlangsung di

masyarakat, dan berbagai faktor negatif lainnya dalam kehidupan sosial

(Prayitno dan Amti, 2004:26). Permasalahan ini sering tidak dapat diatasi

melalui pengajaran yang diberikan oleh guru di kelas. Oleh karena itu, di

samping kegiatan pengajaran juga dirasakan perlunya bimbingan dan

konseling di sekolah.

Bimbingan dan konseling di sekolah sebagai salah satu sub bidang dari

bidang pembinaan siswa mempunyai fungsi yang khas bila dibanding dengan

sub bidang yang lain, meskipun semua sub bidang itu merupakan pelayanan

khusus kepada siswa. Fungsinya yang khas bersumber pada corak pelayanan

bimbingan sebagai bantuan yang bersifat psikis atau psikologis yang terletak

dalam tujuan pelayanan bimbingan dan konseling. Tujuan layanan bimbingan

ialah supaya sesama manusia mampu mengatur kehidupan sendiri, menjamin

perkembangan dirinya sendiri seoptimal mungkin, memikul langsung

tanggung jawab sepenuhnya atas arah hidupnya sendiri, menggunakan

kebebasannya sebagai manusia secara dewasa dengan berpedoman pada cita-

cita yang mewujudkan semua potensi yang baik padanya, dan menyelesaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

3

semua tugas yang dihadapi dalam kehidupan ini secara memuaskan (Winkel

dan Hastuti, 2004:64).

Layanan konseling individual merupakan salah satu program layanan

bimbingan dan konseling di sekolah yang dapat membantu siswa mengatasi

masalah yang dialami sehubungan dengan tugas perkembangannya. Menurut

Mappiare (1992:91) layanan konseling individual diperlukan dan penting

karena dirancang dengan maksud menopang perkembangan dalam diri

konseli (siswa) sehingga konseli memiliki pemahaman yang lebih besar

terhadap dirinya, meningkatkan keterbukaan terhadap dunianya, dan

mengikhtiarkan tingkah-laku yang lebih efektif. Menurut Latipun (2005:3)

layanan konseling individual penting bagi siswa karena merupakan salah satu

upaya untuk membantu mengatasi konflik, hambatan, dan kesulitan dalam

memenuhi kebutuhan, sekaligus sebagai upaya meningkatkan kesehatan

mental.

Layanan konseling individual tidak hanya untuk peserta didik yang

bermasalah tetapi untuk seluruh peserta didik. Hal ini dikarenakan

permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik silih berganti; masalah yang

satu dapat diatasi masalah yang lain timbul. Menurut Prayitno dan Amti

(2004:100) layanan konseling diperlukan dan penting karena merupakan

suatu proses membantu individu mengatasi hambatan-hambatan

perkembangan dirinya, dan untuk mencapai perkembangan optimal

kemampuan pribadi yang dimilikinya. Proses tersebut dapat terjadi setiap

waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

4

Layanan konseling itu penting karena merupakan sarana bagi para

siswa untuk mengungkapkan permasalahan yang sedang mereka hadapi, baik

permasalahan di lingkungan sekolah, keluarga, dan pergaulannya dengan

teman sebaya kepada guru pembimbing di sekolahnya.

Layanan konseling individual bermanfaat dan membantu siswa dalam

mengatasi dan menyelesaikan masalah-masalah yang di hadapinya. Kendati

demikian, pelaksanaan layanan konseling individual pada kenyataannya

belum berjalan secara efektif. Hal ini dikarenakan persepsi siswa yang

berbeda-beda terhadap layanan konseling individual. Ada yang menganggap

bahwa dengan datang kepada guru pembimbing berarti menunjukkan aib.

Siswa yang datang kepada guru pembimbing dianggap mengalami ketidak

beresan tertentu. Ada yang menganggap dengan datang kepada guru

pembimbing ia tidak dapat berdiri sendiri. Siswa yang datang kepada guru

pembimbing adalah siswa yang telah berbuat salah, atau predikat-predikat

negatif lainnya (Prayitno dan Amti, 2004:123).

Berdasarkan observasi yang penulis lakukan pada waktu melaksanakan

Program Pengalaman Lapangan (PPL) pada tahun 2008 terhadap siswa di

Sekolah Menengah Pertama Maria Immaculata Yogyakarta, pada waktu

istirahat penulis menjumpai ada siswa yang mengatakan pada penulis bahwa

guru pembimbing seperti polisi sekolah yang memanggil siswa bermasalah

dan siswa yang melanggar peraturan. Kemudian penulis menyampaikan hal

tersebut kepada guru pembimbing, guru pembimbing mengatakan bahwa

siswa tersebut beranggapan seperti itu karena ia tidak pernah bermasalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

5

sehingga belum pernah dipanggil dan belum pernah melakukan konseling

individual. Lebih lanjut guru pembimbing mengatakan bahwa berbeda dengan

siswa yang sudah pernah dipanggil atau sudah pernah melakukan konseling

individual, mereka sudah tahu manfaat yang didapat setelah dipanggil

maupun setelah melakukan konseling individual. Penulis juga melakukan

observasi terhadap siswa yang sudah pernah melakukan konseling individual,

mereka lebih dekat dengan guru pembimbing dan jika ada permasalahan lagi

mereka datang kepada guru pembimbing atau pada waktu itu juga ada yang

datang pada penulis atau mahasiswa PPL (Program Pengalaman Lapangan).

Hal ini membuat penulis berpendapat bahwa siswa yang belum pernah

melakukan konseling mempunyai persepsi yang berbeda dengan siswa yang

sudah pernah melakukan konseling. Siswa yang belum pernah melakukan

konseling menganggap bahwa guru pembimbing adalah polisi sekolah yang

memanggil siswa bermasalah seperti: tidak mentaati peraturan, prestasi

belajar kurang memuaskan, dan terlibat perkelahian. Sedangkan, siswa yang

pernah malakukan konseling menganggap bahwa guru pembimbing dapat

membantu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya.

Sedangkan pada saat melaksanakan Program Pengalaman Lapangan

(PPL) pada tahun 2008 di SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta,

penulis melakukan interview dengan beberapa siswa pada waktu jam istirahat

mengenai layanan konseling individual. Penulis menanyakan langsung

kepada siswa apakah sudah pernah melakukan konseling individual dengan

guru pembimbing, siswa tersebut menjawab belum pernah. Kemudian mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

6

mengatakan bahwa yang datang atau yang dipanggil oleh guru pembimbing

akan dicap atau dianggap sebagai siswa yang bermasalah di sekolah oleh

teman-temanya maupun guru lain. Lebih lanjut mereka mengatakan bahwa

lebih nyaman menceritakan permasalahannya pada mahasiswa PPL (Program

Pengalaman Lapangan) atau kepada teman-temannya, mereka mengatakan

kurang bebas dan aman apabila menceritakan masalahnya kepada guru

pembimbing. Beberapa siswa tersebut juga mengatakan bahwa guru

pembimbing kurang dapat mengerti keadaan siswa dan tidak ada gunanya

datang kepada guru pembimbing karena hanya memperpanjang dan

memperumit permasalahan.

Persepsi siswa mengenai layanan konseling individual berbeda-beda.

Hal ini di karenakan para siswa di sekolah memiliki pengalaman yang

berbeda-beda dalam menjalani proses konseling. Pengalaman siswa yang

datang sendiri kepada guru pembimbing untuk melakukan konseling mungkin

berbeda dengan pengalaman siswa yang di panggil oleh guru pembimbing.

Dari pengalaman tersebut akan muncul persepsi yang tidak baik dan persepsi

yang baik mengenai layanan konseling individual. Persepsi yang tidak baik

terhadap layanan konseling individual yang dilakukan oleh guru pembimbing

tersebut terkadang merupakan penilaian siswa yang subyektif. Hal ini

dikarenakan siswa menerima begitu saja pendapat yang terbentuk mengenai

guru pembimbing dari teman-temannya yang pernah menghadap guru

pembimbing untuk melakukan konseling.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

7

Oleh karena itu perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

persepsi yang dimiliki oleh siswa yang sudah pernah menghadap guru

pembimbing untuk menjalani konseling individual dan siswa yang belum

pernah menghadap guru pembimbing untuk menjalani konseling individual.

Hal ini diperlukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi antara

siswa yang belum dan yang sudah pernah menghadap guru pembimbing

untuk menjalani konseling individual. Apabila hasil penelitian menunjukkan

bahwa siswa yang belum pernah menghadap guru pembimbing untuk

menjalani konseling cenderung mempuyai persepsi tidak baik, maka guru

pembimbing perlu mengadakan sosialisasi mengenai fungsi konseling

individual.

Penelitian mengenai persepsi siswa terhadap layanan konseling

individual juga pernah dilakukan oleh Tuti Susilawati pada tahun 2008 di

SMA Taman Madya Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2007/2008. Hasil

penelitian dari Tuti Susilawati (2008) sekiranya berguna sebagai pembanding

maupun penguat bagi pengembangan skripsi ini. Penelitian yang dilakukan

oleh Tuti Susilawati (2008) di SMA Taman Madya Jetis Yogyakarta Tahun

Ajaran 2007/2008 Terhadap Layanan Konseling Individual menunjukkan

bahwa: (1) 5 siswa kelas X (10%) memiliki persepsi terhadap layanan

konseling individual, dengan kualifikasi “sangat baik”, (2) 26 siswa kelas X

(52,0%) memiliki persepsi terhadap layanan konseling individual “baik”, (3)

17 siswa kelas X (17,0%) memiliki persepsi terhadap layanan konseling

individual, dengan kualifikasi “cukup baik”, (4) I siswa kelas X (2,0%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

8

memiliki persepsi terhadap konseling individual, dengan kualifikasi “tidak

baik”, (5) 1 siswa kelas X (2,0%) memiliki persepsi terhadap layanan

konseling individual, dengan kualifikasi “sangat tidak baik”, (6) 6 siswa kelas

XI (12,5%) memiliki persepsi terhadap layanan konseling individual, dengan

kualifikasi “sangat baik”, (7) 17 siswa kelas XI (35,4%) memiliki persepsi

terhadap layanan konseling individual, dengan kualifikasi “baik”, (8) 25

siswa kelas XI (52,1%) memiliki persepsi terhadap layanan konseling

individual, dengan kualifikasi “cukup baik”, (9) hasil uji hipotesis

menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara

siswa kelas X dan kelas XI SMA Taman Madya Jetis Yogyakarta tahun

ajaran 2007/2008 terhadap layanan konseling individual.

Hasil penelitian Tuti Susilawati (2008) mengenai persepsi siswa

terhadap layanan konseling individual dapat saja berbeda dengan hasil yang

nantinya penulis peroleh karena subyek penelitiannya berbeda. Selain itu

hasil penelitian Tuti Susilowati juga menunjukkan bahwa persepsi siswa

terhadap layanan konseling individual di SMA Taman Madya Jetis

Yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 sudah cukup baik. Kondisi ini belum

tentu ditemukan di sekolah yang lain.

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai

persepsi para siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta

terhadap layanan konseling individual selama tahun ajaran 2009/2010.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

9

Penulis ingin mengetahui persepsi para siswa berdasarkan pengalamannya

masing-masing terhadap layanan konseling individual.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dirumuskan masalah penelitian

sebagai berikut:

1. Bagaimanakah persepsi para siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur

Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI

Banguntapan Bantul Yogyakarta terhadap layanan konseling individual

selama tahun ajaran 2009/2010?

2. Adakah perbedaan persepsi antara siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur

Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI

Banguntapan Bantul Yogyakarta yang sudah pernah menjalani konseling

individual dan yang belum pernah menjalani konseling individual selama

tahun ajaran 2009/2010?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk:

1. Memperoleh gambaran mengenai persepsi para siswa kelas XI SMA

Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA

BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta terhadap layanan konseling

individual selama tahun ajaran 2009/2010.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

10

2. Mengetahui perbedaan persepsi siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur

Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI

Banguntapan Bantul Yogyakarta yang belum pernah menjalani konseling

individual dan yang sudah pernah menjalani konseling individual selama

tahun ajaran 2009/2010.

D. Manfaat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1. Peneliti lain: Hasil penelitian ini dapat digunakan peneliti lain sebagai

sumber inspirasi atau bahan pembanding apabila ingin mengembangkan

penelitian di sekitar topik yang sama.

2. Penulis: Hasil penelitian ini dapat memberi pengalaman yang besar bagi

penulis mengenai layanan konseling individual di sekolah, sehingga

penulis menjadi lebih siap menghadapi tugas-tugas yang akan datang

sebagai guru pembimbing di sekolah.

3. Guru pembimbing: Hasil penelitian ini dapat menjadi sumbangan

pemikiran tentang peningkatan kualitas layanan konseling individual di

sekolah.

E. Definisi Operasional

1. Persepsi

Persepsi adalah pandangan atau tanggapan individu terhadap benda,

kejadian, tingkah laku, dan hal-hal lain yang ditemuinya dalam kehidupan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

11

sehari-hari. Dalam penelitian ini tanggapan berarti pendapat siswa kelas XI

SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA

BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta mengenai layanan konseling

individual.

2. Siswa

Siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah peserta didik yang

belajar dan terdaftar di kelas XI di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul

Yogyakarta.

3. Konseling individual

Konseling individual adalah bantuan yang diberikan oleh guru

pembimbing kepada siswa melalui wawancara tata muka yang menuntut

adanya komunikasi untuk mencapai tujuan yang berupa pemecahan

masalah kehidupan (seperti masalah sekolah, pergaulan, pemahaman diri,

pengisian waktu luang, dan keluarga), pemenuhan kebutuhan akan

informasi, peneguhan hati, dan pengubahan sikap serta tingkah laku.

4. Kompetensi Konselor

a. Kompetensi profesional konselor adalah kemampuan konselor

melakukan pekerjaan sesuai dangan keahlian. Dalam penelitian ini

berarti kemampuan konselor dalam memberikan layanan konseling

individual kepada siswa sesuai dengan keahlian yang dimilikinya

seperti, menjaga rahasia, tidak larut dengan masalah siswa, dan

melaksanakan referal sesuai dengan keperluan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

12

b. Kompetensi personal konselor adalah kemampuan konselor yang

menunjuk pada bagaimana konselor bersikap, tampil, dan menimbulkan

kesan bagi orang lain. Dalam penelitian ini berarti kemampuan konselor

dalam bersikap, tampil, dan menimbulkan kesan bagi siswa pada waktu

memberikan layanan konseling individual maupun tidak misalnya,

konselor penuh penerimaan, sabar, memberi perhatian pada semua

siswa, berpenampilan menarik, dan menyenangkan.

F. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini adalah “ada perbedaan persepsi mengenai

layanan konseling individual antara siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur

Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan

Bantul Yogyakarta yang sudah pernah menjalani konseling individual dan

yang belum pernah menjalani konseling individual selama tahun ajaran

2009/2010”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

13

BAB II

LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dibahas: (1) persepsi (pengertian persepsi, aspek-aspek yang

membentuk persepsi, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap persepsi). (2)

Layanan konseling individual (pengertian konseling, tujuan konseling, prinsip-

prinsip konseling, proses atau langkah-langkah konseling, aspek-aspek konseling).

(3) Kompetensi Konselor (kompetensi profesional konselor, kompetensi

kepribadian konselor).

A. Persepsi

1. Pengertian Persepsi

Persepsi adalah suatu proses aktivitas seseorang dalam memberikan

kesan, penilaian, pendapat, merasakan, dan menginterpretasikan sesuatu

berdasarkan informasi yang ditampilkan oleh sumber lain (yang dipersepsi).

Menurut Davidoff (Walgito, 1989:88) persepsi adalah stimulus yang diindera

oleh individu diorganisasikan, kemudian diinterpretasikan, sehingga individu

menyadari, mengerti tentang apa yang diindera itu. Dengan demikian dapat

dikemukakan bahwa stimulus diterima oleh alat indera, yaitu yang dimaksud

dengan penginderaan, dan melalui proses penginderaan tersebut stimulus itu

menjadi sesuatu yang berarti setelah diorganisasikan dan diinterprestasikan.

Martlin (Suharnan, 2005) mengemukakan persepsi adalah suatu proses

pengunaan pengetahuan yang telah dimiliki (yang disimpan di dalam ingatan)

untuk mendeteksi atau memperoleh dan menginterprestasi stimulus

13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

14

(rangsangan) yang diterima oleh alat indera seperti telinga, dan hidung.

Secara singkat dapat dikatakan bahwa persepsi merupakan informasi yang

diperoleh melalui sistem alat indera manusia. Misalnya, pada waktu

seseorang melihat sebuah gambar, membaca tulisan, atau mendengarkan

suara tertentu, ia akan melakukan interpretasi berdasarkan pengetahuan yang

dimilikinya dan relevan dengan hal-hal itu.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa

persepsi berarti proses pemahaman atau pemberian makna atas suatu

informasi terhadap stimulus yang didapat dari proses penginderaan terhadap

objek maupun peristiwa.

2. Aspek-aspek yang Membentuk Persepsi

Irwanto (1988:55) menegaskan bahwa persepsi sebagai proses

penginterpretasian terhadap rangsang yang diterima sehingga menumbuhkan

pengertian terhadap lingkungan. Persepsi adalah penafsiran terhadap

lingkungan. Aktivitas kognitif yang menentukan individu dalam sikap dan

tingkah laku.

Melalui persepsi individu dapat menjadi sadar, dapat mengerti keadaan

lingkungan sekitar, dan dapat mengerti keadaan diri individu yang

bersangkutan. Oleh karena itu pengalaman, kemampuan berpikir, kerangka

acuan, dan aspek-aspek lain yang ada dalam diri individu akan ikut berperan.

Stimulus yang diterima dalam persepsi sama tetapi karena pengalaman,

kerangka acuan, kemampuan berpikirnya tidak sama ada kemungkinan hasil

persepsi antara individu satu dengan yang lain tidak sama (Walgito, 1994:53).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

15

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa proses persepsi

terbentuk karena adanya 2 aspek, yaitu:

a. Aspek kognitif yang berupa kemampuan berpikir, kerangka acuan, dan

pengalaman.

b. Aspek afektif yang berupa perasaan

3. Faktor-Faktor yang Berpengaruhi Terhadap Persepsi

Menurut Siagian (1989:101-105) ada beberapa faktor yang berperan

dalam persepsi yaitu sebagai berikut:

a. Diri orang yang bersangkutan

Dalam hal ini yang menentukan persepsi bukan jenis stimulus,

melainkan karakteristik orang yang memberikan respon pada stimulus

tersebut. Apabila seseorang melihat sesuatu ia akan memberikan

interpretasi tentang apa yang dilihatnya. Hal ini dipengaruhi oleh sikap,

motif, kepentingan, pengalaman, dan harapan.

1) Sikap: mengenai sikap, dapat diberikan contoh sebagai berikut:

Seorang mahasiswa yang ingin memperoleh sebanyak mungkin dari

perkuliahannya senang mengajukan banyak pertanyaan kepada

dosennya pada waktu kuliah berlangsung. Untuk memudahkan hal itu

mahasiswa tersebut menempati kursi yang sedekat mungkin dengan

tempat di mana dosen berada karena dengan demikian apabila ia

menganjungkan tangan untuk bertanya, dosennya akan mudah

melihatnya dan memberikan kesempatan padanya untuk mengajukan

pertanyaannya. Sebaliknya, seorang mahasiswa lain yang pemalu akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

16

segan bertanya dan segan pula ditanya. Dengan karakteristik yang

demikian, mahasiswa yang bersangkutan akan berusaha memiliki

tempat duduk sejauh mungkin dari tempat duduk dosen sehingga ia

tidak merasa perlu bertanya dan baginya tidak menjadi soal, bahkan

akan senang apabila ia tidak pernah ditanya.

2) Motif: persepsi seseorang juga dipengaruhi oleh motifnya. Motif

sudah barang tentu berkaitan dengan pemuasan kebutuhan dan

intensitas motif itu sangat dipengaruhi oleh mendesak tidaknya

pemuasan kebutuhan tesebut. Misalnya, seorang yang sudah sangat

lapar akan berbeda persepsinya tentang makanan dari seorang yang

tidak lapar. Seorang yang sudah sangat lapar akan kurang

memperhitungkan apakah makanan yang di hadapannya enak atau

tidak. Yang penting baginya adalah menghilangkan rasa laparnya.

Sebaliknya, orang yang tidak lapar karena baru makan beberapa waktu

yang lalu akan menggunakan pertimbangan lain karena baginya

pemuasan kebutuhan dalam hal ini lapar tidak lagi mendesak.

Kalaupun ia memakan sesuatu, hal itu dilakukannya bukan untuk

menghilangkan rasa lapar. Jelaslah bahwa kedua orang yang melihat

benda yang sama dalam hal ini makanan mempunyai persepsi yang

berbeda tentang makanan itu karena motif pemuasan kebutuhan juga

berbeda.

3) Kepentingan: kepentingan seseorangpun biasanya mempengaruhi

persepsinya. Dalam kehidupan organisasional, telah umum diterima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

17

bahwa seorang manajer mempunyai tingkat kemampuan yang tinggi,

baik secara manajerial maupun teknis, akan senang melihat para

bawahannya memiliki kemampuan yang tinggi. Bahkan bisa dikatakan

bahwa seorang manajer yang tangguh akan sangat gembira apabila

para bawahannya justru labih mampu dari dirinya untuk melaksanakan

tugas-tugas yang sifatnya teknis operasional karena dengan demikian

tugas-tugas manajerialnya, seperti dalam hal pembinaan dan

pengawasan akan lebih ringan. Kondisi demikian hanya bisa timbul

apabila kemampuan kerja para bawahannya yang tinggi itu tidak

merupakan ancaman bagi kepentingannya. Persepsi seorang manajer

tentang kemampuan para bawahannya akan lain dari contoh di atas

apabila manajer yang bersangkutan marasa terancam kepentingannya,

dalam hal ini kedudukan manajerialnya. Ancaman demikian biasanya

timbul apabila manajer yang bersangkutan bukanlah manajer yang

tangguh apapun kriteria yang digunakan tentang ketangguhan itu.

Dalam hal demikian manajer yang bersangkutan akan melihat

kemampuan para bawahannya untuk bekerja secara efektif dan

produktif sebagai usaha para bawahan itu untuk merongrong

kewibawaan manajer yang bersangkutan dan sebagai intrik untuk

menggesernya dari jabatannya. Jelas dari contoh di atas bahwa dua

orang manajer yang melihat hal yang sama kemampuan dan

produktivitas masing-masing tentang kepentingannya dalam hal ini

kedudukan manajerialnya berbeda pula.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

18

4) Pengalaman: pengalaman turut mempengaruhi persepsi seseorang.

Hal-hal tertentu yang sudah berulang kali dialami seseorang akan

dipandang dengan cara yang berbeda dari cara pandang orang lain

yang belum pernah mengalaminya. Misalnya, persepsi tentang

pesawat terbang. Seseorang yang hidup sekitar jalur penerbangan di

kawasan bandar udara yang sibuk akan berbeda persepsinya dengan

persepsi sekelompok di satu daerah pedalaman yang mungkin baru

pertama kali melihat pesawat udara. Persepsi orang kota tentang

indahnya pemandangan alam di daerah pegunungan sangat mungkin

lain apabila dibanding dengan persepsi orang-orang yang tinggal di

sekitar daerah pengunungan tersebut.

5) Harapan: harapan seseorangpun turut berpengaruh terhadap

persepsinya tentang sesuatu. Bahkan harapan itu begitu mewarnai

persepsi seseorang sehingga apa yang sesungguhnya dilihatnya sering

diinterpretasikan lain supaya sesuai dengan apa yang diharapkananya.

Misalnya, jika persepsi umum tentang ciri-ciri seorang petugas

hubungan masyarakat adalah keramah-tamahan, penampilan yang

menarik, kemampuan perkomunikasi dengan efektif, harapan

demikianlah yang mewarnai pandangannya tentang semua petugas

hubungan masyarakat.

b. Sasaran persepsi

Sasaran persepsi dapat berupa orang, benda atau peristiwa. Sifat-sifat

sasaran itu biasanya sangat berpengaruh terhadap persepsi orang yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

19

melihatnya. Misalnya, seseorang yang ”suka omong banyak’ akan lebih

menarik perhatian meskipun tidak selalu dalam arti positif dibandingkan

dengan seorang pendiam dalam kelompok orang yang sama. Kehadiran

seorang yang sangat cantik atau sebaliknya yang penampilannya sangat

”mencolok” akan lebih menarik perhatian dibanding dengan orang-orang

yang ”biasa-biasa” saja. Dengan perkataan lain, gerakan, suara, ukuraan,

tindak-tanduk dan ciri-ciri lain dari sasaran persepsi turut menentukan cara

pandang orang yang melihatnya.

c. Faktor situasi.

Siagian (1989:105) menegaskan bahwa persepsi harus dilihat secara

kontekstual yang berarti dalam situasi mana persepsi itu timbul perlu pula

mendapat perhatian. Situasi merupakan faktor yang turut berperan dalam

perkembangan persepsi seseorang. Misalnya, kehadiran seseorang dengan

pakaian renang di komplek kolam renang tidak akan mengherankan karena

orang akan berpersepsi bahwa orang tersebut akan berenang. Akan tetapi

jika ia mengenakan pakaian renang di tempat yang tidak ada hubungannya

dengan kolam renang, tentu akan menarik perhatian karena kehadirannya

itu bukanlah hal yang biasa.

Dari pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada berbagai

faktor yaitu: faktor diri orang yang bersangkutan, faktor sasaran persepsi,

dan faktor situasi yang dapat mempengaruhi persepsi individu terhadap

suatu objek. Faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi persepsi individu

yang berbeda-beda terhadap suatu objek yang dilihatnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

20

B. Layanan Konseling Individual

1. Pengertian Konseling Individual

Kata konseling counseling berasal dari kata counsel yang diambil dari

bahasa Latin yaitu consilium, artinya “bersama” atau “bicara bersama”

(Latipun, 2005:4). Pengertian “berbicara bersama-sama” dalam hal ini

adalah konselor (conselor) berbicara dengan seorang atau beberapa klien

(counselee). Lebih lanjut Pietrofesa (Latipun, 2005:5) mengemukakan

secara singkat bahwa konseling adalah proses yang melibatkan seseorang

profesional berusaha membantu orang lain dalam mencapai pemahaman

dirinya (self-understanding), membuat keputusan dan pemecahan masalah.

Menurut Prayitno dan Amti (2004:105) konseling individual adalah

proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling

oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang

mengalami sesuatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada

teratasinya masalah yang dihadapi klien.

Dryden (Palmer & McMahon, 1989:39) mengatakan bahwa konseling

individual sangat menjaga kerahasiaan klien; konseling individual akan

membuat hubungan akrab antara klien dan konselor; konseling individual

sebagai proses pembelajaran klien; konseling individual adalah sebuah

proses teraputik.

Berdasarkan pengertian yang dikemukakan di atas dapat dipahami

bahwa konseling individual yang dimaksud memuat beberapa hal yaitu (1)

usaha membantu klien dalam upaya mengentaskan permasalahan; (2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

21

menjaga kerahasiaan klien; (3) konseling individual akan membuat

hubungan akrab antara klien dan konselor; (4) proses membelajaran klien;

(5) pelaksanaannya dilakukan secara tatap muka; (6) tujuannya agar klien

dapat mengambil tanggung jawab sendiri terhadap berbagai persoalan atau

masalah khusus yang dialaminya.

2. Tujuan Konseling

Tujuan konseling menurut Mcleod (2008:13) adalah sebagai berikut:

a. Pemahaman. Adanya pemahaman terhadap akar danperkembangan kesulitan emosional, mengarah kepadapeningkatan kapasitas untuk lebih memilih kontrol rasionalketimbang perasaan dan tindakan.

b. Berhubungan dengan orang lain. Menjadi lebih mampumembentuk dan mempertahankan hubungan yang bermakna danmemuaskan dengan orang lain; misalnya, dalam keluarga atau ditempat kerja.

c. Kesadaran diri. Menjadi lebih peka terhadap pemikiran danperasaan yang selama ini ditahan atau ditolak, ataumengembangkan perasaan yang lebih akurat berkenaan denganbagaimana penerimaan orang lain terhadap diri.

d. Penerimaan diri. Pengembangan sikap positif terhadap diri,yang ditandai oleh kemampuan menjelaskan pengalaman yangselalu menjadi subjek kritik diri dan penolakan.

e. Aktualisasi diri atau individuasi. Pergerakan kearah pemenuhanpotensi atau penerimaaan integrasi bagian diri yang sebelumnyasaling bertentangan.

f. Pencerahan. Membantu klien mencapai kondisi kesadaranspiritual yang lebih tinggi.

g. Pemecahan masalah. Menemukan pemecahan problem tertentuyang tak bisa dipecahkan oleh klien seorang diri. Menuntutkompensasi umum dalam pemecahan masalah.

h. Memiliki keterampilan sosial. Mempelajari dan menguasaiketerampilan sosial dan interpersonal seperti mempertahankankontak mata, tidak menyela pembicaraan, asertif, ataumengendalikan kemarahan.

i. Perubahan kognitif. Modifikasi atau menganti kepercayaan yangtidak rasional atau pola pemikiran yang tidak dapat diadaptasi,yang diasosiasikan dengan tingkah laku penghancuran diri.

j. Perubahan tingkah laku. Modifikasi atau menganti pola tingkahlaku yang maladaptif atau merusak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

22

k. Perubahan sistem. Memperkenalkan perubahan dengan caraberoperasinya sistem sosial (contoh: keluarga).

l. Penguatan. Berkenaan dengan keterampilan, kesadaran, danpengetahuan yang akan membuat klien mampu mengontrolkehidupannya.

m. Restitusi. Membantu klien membuat perubahan kecil terhadapperilaku yang merusak.

n. Reproduksi (generativity) dan aksi sosial. Menginspirasikandalam diri seseorang hasrat dan kapasitas untuk peduli terhadaporang lain, membagi pengetahuan, dan mengkontribusikankebaikan bersama (collective good) melalui kesepakatan politikdan kerja komunitas.

Kemandirian menjadi tujuan utama konseling yaitu kemandirian

dalam pemahaman, pengembangan diri, dan pemecahan masalah oleh

klien sendiri.

3. Prinsip-prinsip Konseling

Menurut (Sukmadinata dan Nana Syaodih, 2007:18) ada lima

karakteristik yang sekaligus juga merupakan prinsip-prinsip konseling,

yaitu:

a. Konseling tidak sama dengan pemberian nasehat (advicement),sebab di dalam pemberian nasehat proses berpikir ada dandiberikan oleh penasehat, sedang dalam konseling proses berpikirdan pemecahan ditemukan dan dilakukan oleh klien sendiri.

b. Konseling mengusahakan perubahan-perubahan yang bersifatfundamental yang berkenaan dengan pola-pola hidup.

c. Konseling lebih menyangkut sikap daripada perbuatan atastindakan.

d. Konseling lebih berkenaan dengan penghayatan emosionaldaripada pemecahan intelektual.

e. Konseling menyangkut juga hubungan klien dengan orang lain.

Di dalam konseling, seorang konselor tidak memberikan suatu

pemecahan, tetapi berusaha untuk menciptakan situasi. Berkat situasi

tersebut si klien menemukan sesuatu yang berharga bagi dirinya, sehingga

menimbulkan perubahan pandangan, persepsi, dan perubahan sikap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

23

Terjadinya perubahan sikap, menimbulkan perubahan pola pemikiran dan

pola hidup yang memungkinkan klien dapat memecahkan masalahnya

sendiri. Di dalam konseling pemecahan masalah dilakukan oleh klien

sendiri, sebab konseling pada dasarnya merupakan bantuan agar klien

dapat memecahkan masalahnya sendiri (Sukmadinata dan Nana Syaodih,

2007:18-19).

4. Proses atau Langkah-langkah Konseling

Menurut Winkel dan Hastuti (2004:473-476) proses atau langkah-

langkah konseling dibagi menjadi lima fase, yaitu pembukaan, penjelasan

masalah, pengalian latar belakang masalah, penyelesaian masalah, dan

penutup. Uraian yang lebih rinci mengenai ke lima fase tersebut adalah:

a. Pembukaan

Diletakkan dasar bagi pengembangan hubungan antar pribadi

(working relationship) yang baik, yang memungkinkan pembicaraan

terbuka dan terarah dalam wawancara konseling. Bilamana konselor

dan konseli bertemu untuk pertama kali, waktunya akan lebih lama dan

isinya akan berbeda dibandingkan dengan pembukaan saat konseli dan

konselor bertemu kembali untuk melanjutkan wawancara yang telah

berlangsung sebelumnya.

b. Penjelasan masalah

Konseli mengemukakan hal yang ingin dibicarakan dengan

konselor, sambil mengutarakan sejumlah pikiran dan perasaan yang

berkaitan dengan hal itu. Inisiatif berada di pihak konseli dan dia bebas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

24

mengutarakan apa yang dianggap perlu dikemukakan. Konselor

menerima uraian konseli sebagaimana adanya dan memantulkan pikiran

serta perasaan yang terungkap melalui penggunaan teknik konseling

seperti Refleksi dan Klarifikasi.

c. Pengalian latar belakang masalah

Dalam hal ini inisiatif agak bergeser ke pihak konselor, yang lebih

mengetahui apa yang dibutuhkan supaya konseli dan konselor

memperoleh gambaran yang bulat. Fase ini juga dapat disebut analisis

kasus, yang dilakukan menurut sistematika tertentu sesuai dengan

pendekatan konseling yang telah diambil.

d. Penyelesaian masalah

Berdasarkan apa yang digali dalam fase analisis kasus, konselor

dan konseli membahas bagaimana persoalan dapat diatasi. Meskipun

konseli selama fase ini harus ikut berpikir, memandang dan

mempertimbangkan, peranan konselor di institusi pendidikan dalam

mencari peyelesaian permasalahan umumnya lebih besar. Pada

umumnya konselor akan berusaha supaya konseli, di samping

perubahan dalam sikap dan pandangan, juga merencanakan tindakan

konkret untuk dilaksanakan sesudah proses konseling selesai.

e. Penutup

Bilamana konseli telah merasa mantap tentang penyelesaian

masalah yang ditemukan bersama dengan konselor, proses konseling

dapat diakhiri. Penutup ini sebaiknya mengambil bentuk formal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

25

sehingga konselor dan konseli menyadari bahwa hubungan antar

pribadi, sebagaimana berlangsung selama wawancara atau rangkaian

wawancara konseling telah selesai.

5. Aspek-aspek Konseling

Agar dapat melalui proses atau langkah-langkah dalam konseling

dengan baik maka guru pembimbing perlu memperhatikan aspek-aspek

dalam konseling. Menurut Winkel dan Hastuti (2004:37-38) aspek-aspek

yang paling pokok dalam konseling yang perlu diperhatikan yaitu:

a. Aspek pertemuan tatap muka: menunjuk pada periode waktukonseli/siswa berhadapan muka dengan guru pembimbing sertaberwawancara dengan guru pembimbing mengenai masalah yangdihadapinya. Suatu proses konseling dapat selesai dalam satu kalibertemu muka, atau baru akan selesai setelah dua-tiga kali bertemumuka. Proses konseling terwujud dalam komunikasi manusiawiantara guru pembimbing dan konseli/siswa. Dalam pertemuan, gurupembimbing menggunakan teknik-teknik konseling yangmemperlancar komunikasi antar pribadi. Guru Pembimbingmemberikan tanggapan-tanggapan yang bersifat membantu.Tanggapan-tanggapan guru pembimbing yang bersifat membantuitulah yang disebut teknik-teknik konseling. Teknik-teknikkonseling yang digunakan antara lain tampak pada sikap gurupembimbing yang penuh penerimaan terhadap konseli/siswa,berempati, memberi dukungan atau bombongan, peneguhan ataupenguatan kepada konseli, memberikan klarifikasi refleksi ataspikiran dan perasaan yang dialami oleh konseli.

b. Aspek proses: menunjuk pada kenyataan, bahwa konseli/siswamengalami suatu rangkaian perubahan dalam diri sendiri, yangmembawa dia dari saat masalah disadari, diungkapkan, dan belumada penyelesaiannya ke saat masalah telah terpecahkan secaramemuaskan. Urutan proses tersebut adalah: 1) mengungkapkanmasalah secara tuntas, 2) melihat inti masalah dengan lebih jelas, 3)menyadari semua reaksi dalam alam perasaan terhadap masalah itusecara lebih utuh, 4) menghadapi masalah dengan pikiran yanglebih bening dan lebih rasional, 5) menemukan penyelesaian yangmemuaskan atas masalah yang dibahas, dan 6) mendapatkankeberanian untuk mewujudkan penyelesaian itu dalam tindakan-tindakan konkret sesudah konseling berakhir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

26

Menurut Latipun (2008, 55-63) semua pendekatan dan ahli konseling

menganggap bahwa konselor adalah pihak yang amat menentukan bagi

keberhasilan hubungan konseling. Oleh karena itu, untuk menopang tugas-

tugasnya ada dua aspek, yaitu:

a. Aspek keahlian dan keterampilan

Aspek keahlian (expertice) dan keterampilan (skill) yang dimiliki

guru pembimbing merupakan salah satu alasan mengapa klien/siswa

mendatanginya. Klien/siswa datang ke guru pembimbing karena dia

mengakui bahwa guru pembimbing memiliki keahlian dan keterampilan

khusus untuk membantunya. Keterampilan guru pembimbing

diantaranya adalah: 1) keterampilan mendengarkan, 2) keterampilan

berempati: kemampuan guru pembimbing untuk merasakan apa yang

dirasakan oleh klien/siswa, merasa dan berpikir bersama klien dan

bukan untuk atau tentang klien, 3) keterampilan refleksi: guru

pembimbing memantulkan kembali kepada klien tentang perasaan,

pikiran, dan pengalaman klien sebagai hasil pengamatan terhadap

perilaku verbal dan nonverbal, 4) keterampilan eksplorasi: penelusuran

atau penggalian, 5) keterampilan bertanya, 6) keterampilan menangkap

pesan utama, 7) keterampilan memberi dorongan minimal: kemampuan

guru pembimbing memberikan dorongan langsung dan singkat terhadap

apa yang telah dikatakan oleh klien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

27

b. Aspek personal guru pembimbing

Aspek personal yang harus dimiliki guru pembimbing adalah: 1)

spontanitas: menyangkut kemampuan guru pembimbing untuk

merespon peristiwa ke situasi yang sebagaimana dilihatnya dalam

hubungan konseling; 2) fleksibelitas: adalah kemampuan dan kemauan

guru pembimbing untuk mengubah, memodifikasi, dan menetapkan

cara-cara yang digunakan jika keadaan mengharuskan; 3) konsentrasi:

secara total guru pembimbing menfokuskan perhatiannya kepada

klien/siswa; 4) keterbukaan: kemampuan guru pembimbing untuk

mendengarkan dan menerima nilai-nilai orang lain, tanpa melakukan

distorsi dalam menemukan kebutuhannya sendiri; 5) stabilitas emosi:

personal guru pembimbing dalam keadaan sehat, tidak mengalami

gangguan mental yang dapat menghambat pertumbuhan dan

perkembangannya; 6) berkeyakinan akan kemampuan untuk berubah:

guru pembimbing selalu berkeyakinan bahwa orang pada dasarnya

mampu mengubah keadaannya yang mungkin belum sepenuhnya

optimal. Tugas guru pembimbing adalah membantu sepenuhnya proses

perubahan itu menjadi lebih efektif; 7) komitmen pada rasa

kemanusiaan: menjadi dasar bagi guru pembimbing dalam usahanya

membantu klien/siswa mencapai keinginan, perhatian, dan

kemauannya; 8) kemauan membantu klien/siswa mengubah

lingkungannya: guru pembimbing selalu bersedia membantu

klien/siswanya mencapai pertumbuhan, keistimewaan, berkebebasan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

28

dan keautentikan; 9) pengetahuan guru pembimbing: usaha untuk terus

belajar mengenai diri dan orang lain mnjadi tuntutan seorang guru

pembimbing; 10) totalitas: guru pembimbing perlu memiliki kualitas

pribadi yang baik, yang mencapai kondisi kesehatan mental secara

positif, memiliki otonomi, mandiri, dan tidak menggantungkan

pribadinya secara emosional kepada orang lain.

Sungguhpun demikian, keberhasilan konseling selain karena aspek

guru pembimbing sendiri juga ditentukan pula oleh aspek klien/siswa.

Dalam konteks konseling, klien/siswa adalah subjek yang memiliki

kekuatan, motivasi, memiliki kemauan untuk berubah, dan pelaku bagi

perubahan dirinya. Secara umum, klien/siswa datang ke guru pembimbing

karena satu atau beberapa alasan, diantaranya: atas kemauannya sendiri,

kamauan atau anjuran keluarga dan sahabat-sahabatnya, atau rujukan dari

profesional lain. Setiap klien/siswa memiliki kebutuhan dan atau harapan

tertentu terhadap penyelenggaraan konseling. Kebutuhan tersebut bersifat

“keharusan” untuk dipenuhi dan jika tidak terpenuhi akan mengalami

hambatan-hambatan psikologis yang lebih berat baginya. Sedangkan

harapan lebih merupakan keinginan-keinginan yang tidak mengharuskan

untuk dipenuhi.

C. Kompetensi Konselor

Menurut Ega (Lesmana, 2008: 68-69) kompetensi konselor menunjuk

kepada apakah konselor mempunyai pengetahuan, informasi, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

29

keterampilan untuk membantu. Kompetensi konselor menurut ABKIN (2008)

berdasarkan PP No. 19 Tahun 2005; adalah kompetensi pedagogik,

kepribadian, sosial, dan profesional. Kendati demikian, kompetensi konselor

yang akan dibahas sebagai landasan teori dalam penelitian ini hanyalah

kompetensi kepribadian konselor dan kompetensi profesional konselor yaitu

sebagai berikut:

1. Kompetensi Profesional Konselor

Kompetensi Indikatora. Menguasai konsep dan

praksis asesmen untukmemahami kondisi,kebutuhan, danmasalah konseli

1) Menguasai hakikat asesmen2) Memiliki teknik asesmen, sesuai dengan kebutuhan

pelayanan bimbingan dan konseling3) Menyusun dan mengembangkan instrument asesmen

untuk keperluan bimbingan dan konseling4) Mengadministrasikan asesmen untuk mengungkapkan

masalah-masalah konseli5) Memilih dan mengadministrasikan teknik asesmen

pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderunganpribadi konseli

6) Memilih dan mengadministrasikan instrument untukmengungkapka kondisi actual konseli berkaitan denganlingkungan

7) Mengakses data dokumentasi tentang konseli dalampelayanan bimbingan dan konseling

8) Menggunakan hasil asesmen dalam pelayananbimbingan dan konseling dengan tepat

9) Menampilkan tanggung jawab professional dalampraktik asesmen

b. Menguasai kerangkateoretik dan praksisbimbingan dankonseling

1) Mengaplikasikan hakikat pelayanan bimbinga dankonseling

2) Mengaplikasikan arah profesi bimbingan dan konseling3) Mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan bimbingan dan

konseling4) Mengaplikasikan pelayanan bimbingan dan konseling

sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja5) Mengaplikasikan pendekatan/model/jenis pelayanan

dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling6) Mengaplikasikan dalam praktik format pelayanan

bimbingan dan konseling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

30

Kompetensi Indikatorc. Merancang program

bimbingan dankonseling

1) Menganalisis kebutuhan konseli2) Menyusun program bimbingan dan konseling yang

berkelanjutan berdasarkan kebutuhan peserta didiksecara komperhensif dengan pendekatan perkembangan

3) Menyusun rencana pelaksanaan program bimbingandan konselingMerencanakan sarana dan biaya penyelenggaraanprogram bimbingan dan konseling

d. Mengimplementasikanprogram bimbingandan konseling yangkomprehensif

1) Melaksanakan program bimbingan dan konseling2) Melaksanakan pendekatan kolaboratif dalam pelayanan

bimbingan dan konseling3) Memfasilitasi perkembangan akademik, karier,

personal, dan sosial konseli4) Mengelola sarana dan biaya program bimbingan dan

konselinge. Menilai proses dan

hasil kegiatanbimbingan dankonseling

1) Melakukan evaluasi hasil, proses, dan programbimbingan dan konseling

2) Melakukan penyesuaian proses pelayanan bimbingandan konseling

3) Menginformasikan hasil pelaksanaan evaluasipelayanan bimbingan dan konseling kepada pihakterkait

4) Menggunakan hasil pelaksanaan evaluasi untukmerevisi dan mengembangkan program bimbingandan konseling

f. Memiliki kesadarandan komitmenterhadap etikaprofesional

1) Memahami dan mengelola kekuatan dan keterbatasanpribadi dan profesional

2) Menyelenggarakan pelayanan sesuai dengankewenangan dan kode etik profesional konselor

3) Mempertahankan objektivitas dan menjaga agar tidaklarut dengan masalah konseli

4) Melaksanakan referal sesuai dengan keperluan5) Peduli terhadap identitas profesional dan

pengembangan profesi6) Mendahulukan kepentingan konseli daripada

kepantingan pribadi konselor7) Menjaga kerahasiaan konseli

g. Menguasai konsepdalam bimbingan dankonseling

1) Memahami berbagai jenis dan metode penelitian2) Mampu merancang penelitian bimbingan dan

konseling memanfaatkan hasil penelitian dalambimbingan dan konseling dengan mengakses jurnalpendidikan dan bimbingan dan konseling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

31

2. Kompetensi Kepribadian Konselor

Kompetensi Indikatora. Beriman dan

bertakwa kepadaTuhan Yang MahaEsa

1) Menampilkan kepribadian yang beriman dan bertakwakepada Tuhan Yang Maha Esa

2) Konsisten dalam menjalankan kehidupan beragama dantoleran terhadap pemeluk agama lain

3) Berakhak mulia dan berbudi pekerti luhurb. Menghargai dan

menjujung tingginilai-nilaikemanusiaan,individualitas, dankebebasan memilih

1) Mengaplikasikan pandangan positif dan dinamis tentangmanusia sebagau makhluk spiritual, bermoral, sosial,individu, dan berpotensi

2) Menghargai dan mengembangkan potensi positifindividu pada umumnya dan konseli pada khususnya

3) Peduli terhadap kemaslahatan manusia pada umumnya4) dan konseli pada khususnya5) Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sesuai

dengan hak asasinya6) Toleran terhadap permasalahan konseli7) Bersikap demokratis

c. Menunjukkanintegritas danstabilitas kepribadianyang kuat

1) Menampilkan kebribadian dan perilaku yang terpuji(seperti berwibawa, jujur, sabar, ramah, dan konsisten)

2) Menampilkan emosi yang stabil3) Peka, bersikap empati, serta menghormati keragaman

dan perubahan4) Menampilkan toleransi tinggi terhadap konseli yang

menghadapi stress dan frustasid. Menampilkan kinerja

berkualitas tinggi1) Menampilkan tindakan yang cerdas, kreatif, inovatif,

dan produktif2) Bersemangat, berdisiplin, dan mandiri3) Berpenampilan menarik dan menyenangkan4) Berkomunikasi secara efektif

D. Persepsi Siswa Kelas XI SMA Terhadap Layanan Konseling Individual

Siswa memiliki pengalaman yang berbeda-beda dalam menjalani

konseling individual di sekolahnya. Menurut Siagian (1989:103) pengalaman

turut mempengaruhi persepsi seseorang. Pengalaman yang berbeda antara

siswa yang satu dengan yang lainnya menimbulkan persepsi yang berbeda

pula terhadap layanan konseling individual yang dilakukan oleh guru

pembimbing. Apabila siswa mempunyai pengalaman yang menyenangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

32

pada saat melaksanakan konseling individual, maka siswa menjadi tidak

takut, tidak segan, dan tidak malu untuk menghadap guru pembimbing dan

melakukan konseling individual. Namun apabila siswa mempunyai

pengalaman yang kurang menyenangkan, maka siswa cenderung segan, takut,

dan malas untuk menghadap guru pembimbing apalagi melakukan konseling

individual. Kendati demikian, persepsi siswa terhadap layanan konseling

individual dapat juga disebabkan oleh seberapa jauh pemahaman siswa

tentang makna dan manfaat layanan konseling individual. Artinya, layanan

konseling individual yang dialami oleh siswa memberikan manfaat yang baik,

terutama dalam membantu siswa mengatasi permasalahannya.

Menurut Latipun (2005:3) layanan konseling individual penting bagi

siswa karena merupakan salah satu upaya untuk membantu mengatasi

konflik, hambatan, dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan, sekaligus

sebagai upaya meningkatkan kesehatan mental. Namun, pada kenyataannya

masih ada siswa yang belum mengetahui akan manfaat atau pentingnya

layanan konseling individual bagi dirinya. Sehingga masih banyak siswa yang

belum memanfaatkan layanan konseling individual di sekolahnya. Bahkan

masih ada yang beranggapan bahwa yang masuk ke ruang konseling adalah

siswa yang bermasalah saja. Prayitno (2004) mengatakan bahwa masih ada

kesalahpahaman mengenai peran bimbingan dan konseling, antara lain

konselor sekolah dianggap sebagai polisi sekolah, konseling hanya

diperuntukan bagi siswa tertentu saja, dan konseling adalah pemberian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

33

nasehat. Hal ini mengakibatkan siswa menjadi enggan untuk menjalani

konseling dengan guru pembimbing karena tanggapan yang kurang tepat.

Berdasarkan pengamatan penulis selama melaksanakan Program

Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP tahun 2008 dan SMA tahun 2008,

memang terlihat adanya perbedaan persepsi. Perbedaan ini terlihat dari sikap

siswa terhadap guru pembimbing di sekolah. Siswa yang sudah pernah

melakukan layanan konseling individual lebih dekat dengan guru

pembimbing, mereka sering datang berkunjung ke ruang guru pembimbing,

tidak segan untuk bertanya kepada guru pembimbing mengenai perubahan

fisik yang mereka alami, dan mereka bersedia dengan terbuka menceritakan

masalah pribadi dengan guru pembimbing. Sebaliknya, siswa yang belum

pernah melakukan layanan konseling individual cenderung tertutup terhadap

guru pembimbing, bahkan mereka tidak mau bertegur sapa ketika bertemu.

Hal ini disoroti sebagai fakta bahwa memang ada perbedaan yang nampak

jelas terlihat. Perbedaan ini yang akan dijadikan dasar dalam membuat

hipotesis, yaitu ada perbedaan persepsi mengenai layanan konseling

individual antara siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta

yang sudah pernah menjalani konseling individual dan yang belum pernah

menjalani konseling individual selama tahun ajaran 2009/2010.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

34

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan beberapa hal yang berhubungan dengan metodologi

penelitian, yaitu jenis penelitian, populasi dan sampel penelitian, alat

pengumpulan data, prosedur pengumpulan data, dan teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survei.

Menurut Furchan (2004: 447) penelitian deskriptif dirancang untuk

memperoleh informasi tentang status gejala pada saat penelitian dilakukan.

Menurut Rahmat (2000: 415) penelitian deskriptif bertujuan mengidentifikasi

masalah atau memeriksa kondisi dan praktek yang berlaku. Tujuan penelitian

deskriptif adalah melukiskan variabel atau kondisi “apa yang ada” dalam

suatu situasi (Furchan, 2004: 415).

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui persepsi para siswa kelas

XI terhadap layanan konseling individual dan untuk mengetahui apakah ada

perbedaan persepsi antara siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta,

SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul

Yogyakarta selama tahun ajaran 2009/2010 yang sudah pernah dan yang

belum pernah menjalani konseling individual.

34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

35

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi penelitian ini adalah para siswa kelas XI SMA Pangudi

Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI

Banguntapan Bantul Yogyakarta selama tahun ajaran 2009/2010. Penulis

mendapatkan data siswa kelas XI dari ibu Sheila Sitarani, S.Psi guru

Bimbingan dan Konseling di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, ibu Dra.

Sunarningsih guru Bimbingan dan Konseling di SMA BOPKRI 2

Yogyakarta, dan bapak Yanuarius Yala, S.Pd guru Bimbingan dan

Konseling di SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta. Data

populasi disajikan dalam tabel 1 berikut ini:

Tabel 1Siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

Tahun Ajaran 2009/2010Kelas Jumlah siswa yang sudah

pernah menjalanikonseling

Jumlah siswa yang belumpernah menjalanikonseling

Jumlahsiswa

XI IPA1 10 20 30XI IPA2 9 23 32XI IPS1 13 27 40XI IPS2 19 21 40XI IPS3 17 23 40Jumlahsiswa

68 114 182

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

36

Tabel 2Siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

Tahun Ajaran 2009/2010Kelas Jumlah siswa yang

sudah pernahmenjalani konseling

Jumlah siswa yang belumpernah menjalanikonseling

Jumlahsiswa

XI IPA1 4 20 24XI IPA2 4 20 24XI IPS1 8 16 24XI IPS2 6 18 24XI IPS3 8 16 24XI IPS4 7 17 24Bahasa 3 6 9Jumlahsiswa

33 120 153

Tabel 3Siswa kelas XI SMA BOPKRI Banguntapan Bantul

Yogyakarta Tahun Ajaran 2009/2010Kelas Jumlah siswa yang

sudah pernahmenjalani konseling

Jumlah siswa yang belumpernah menjalanikonseling

Jumlahsiswa

XI IPA 6 6 12XI IPS 16 8 24Jumlahsiswa

22 14 36

Jadi jumlah keseluruhan siswa yang menjadi populasi dalam penelitian

ini adalah 182+153+36=371 siswa yang terdiri dari 123 siswa yang belum

pernah menjalani konseling individual dan 248 siswa yang sudah pernah

menjalani konseling individual.

2. Jumlah Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2008:118). Sampel penelitian ini

dihitung dengan rumus Slovin (Husein Umar, 2003:102):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

37

21 Ne

Nn

Keterangan: n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

e = kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan

pengambilan sampel yang dapat ditolelir.

Jadi jumlah sampel yang akan diambil (n), dengan nilai kritis/ batas

kesalahan (e) 5% dari populasi (N) tersebut adalah :

205,03711

371

n

= 192,477 atau minimal 192 siswa yang akan menjadi sampel

penelitian terdiri dari siswa yang sudah pernah dan yang belum pernah

menjalani konseling individual.

3. Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random

sampling, yaitu dengan cara menentukan kelompok/kelas (cluster) yang

akan digunakan untuk penelitian, dan diambil secara random. Pemilihan

sampel secara cluster random sampling menempuh langkah-langkah

sebagai berikut (Sumanto, 1990:27):

1) Populasi adalah 371 siswa kelas XI

2) Besarnya sampel menurut perhitungan statistika minimal adalah 192

siswa kelas XI yang terdiri dari siswa yang sudah pernah dan yang

belum pernah menjalani konseling individual

3) Cluster adalah kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

38

4) Jumlah kelas XI di sekolah yang diteliti adalah 14 kelas, yaitu SMA

Pangudi Luhur Yogyakarta 5 kelas, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta 7

kelas, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta 2 kelas.

5) Meskipun jumlah siswa tiap-tiap kelas XI bervariasi, jumlah siswa

rata-rata tiap sekolah adalah 24 siswa.

6) Jumlah kelas/cluster yang diinginkan sama dengan jumlah sampel

dibagi dengan rata-rata jumlah siswa tiap-tiap cluster, 24. Jadi,

jumlah kelas yang diperlukan adalah 192 dibagi 24 sama dengan 8.

Pemilihan 8 dari 14 kelas dilakukan secara random. Prosedur

pengambilan sampel secara random dijelas sebagai berikut:

a. Penulis membuat undian bernomor urut mulai dari 1 sampai

dengan 3. Sesuai dengan jumlah kelas per jurusan.

b. Selanjutnya nomor-nomor itu digulung kemudian dikocok.

Kocokan pertama diambil secara acak sejumlah satu kelas

untuk kelas IPA dan kocokan kedua diambil secara acak

sejumlah satu kelas untuk kelas IPS, begitu selanjutnya.

Namun, karena jumlah siswa yang diperlukan masih kurang

akhirnya penulis mengabungkan semua jurusan di SMA

Pangudi Luhur dan dikocok diambil secara acak sejumlah satu

kelas.

c. Rincian populasi yang dijadikan sampel penelitian disajikan

dalam tabel 2, yaitu sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

39

Tabel 4Rincian Sampel Penelitian Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta,

SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan BantulYogyakarta Selama Tahun Ajaran 2009/2010

Kelas Jumlah siswa yangsudah pernahmenjalani konseling

Jumlah siswa yangbelum pernahmenjalani konseling

JumlahSiswa

SMA Pangudi Luhur

1) XI IPA2

2) XI IPS1

3) XI IPS3

101317

202723

304040

SMA BOPKRI 2

1. XI IPA2

2. XI IPS2

3. Bahasa

463

20186

24249

SMA BOPKRIBanguntapan Bantul1. XI IPA2. XI IPS

616

68

1224

Jumlah 75 128 203

Dalam pelaksanaan penelitian jumlah sampel penelitian adalah 203

siswa kelas XI yang terdiri 75 siswa kelas XI yang sudah pernah menjalani

konseling individual dan 128 siswa kelas XI yang belum pernah menjalani

konseling individual, jumlah ini memenuhi syarat sebagai sampel penelitian

karena minimal jumlah sampel penelitian adalah 192 siswa kelas XI dari 371

siswa kelas XI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

40

C. Alat Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui pengisian

kuesioner Persepsi Siswa Terhadap Layanan Konseling Individual. Kuesioner

ini disusun sendiri oleh penulis. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner

tertutup, yaitu kuesioner yang disusun dengan menyediakan pilihan jawaban

sehingga responden tinggal memilih dari antara alternatif yang ada (Arikunto,

2002:129).

Pernyataan dalam kuesioner terbagi menjadi dua kategori yaitu

favorable (favorabel) dan unfavorable (tidak favorabel), yang mana jumlah

pernyataan untuk sejumlah kategori adalah sama. Favorable adalah

pernyataan yang isinya mendukung, memihak atau menunjukkan ciri adanya

atribut yang diukur, sedangkan unfavorable adalah pernyataan yang isinya

tidak mendukung atau tidak menggambarkan ciri atribut yang diukur (Azwar,

1999:26-27).

Proses pemberian skor dalam kuesioner tersebut menggunakan skala

Likert dan memuat empat alternatif jawaban, yaitu “sangat setuju”, “setuju”,

“tidak setuju”, dan “sangat tidak setuju”. Setiap pilihan jawaban favorable

diberi skor selalu = 4, 3, 2, 1, dan untuk pilihan jawaban unfavorable diberi

skor selalu = 1, 2, 3, 4.

Penyusunan kuesioner berdasarkan aspek layanan konseling

individual. Kuesioner setelah uji coba sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

41

Tabel 5Kisi-kisi Persepsi Siswa Terhadap Layanan Konseling Individual Selama

Tahun Ajaran 2009/2010 Setelah Uji Coba

NoAspek-aspek Layanan KonselingIndividual

NomorPernyataan

Lolos Gugur

F UN F UN F UN1. Aspek pertemuan tatap muka:

a. Mengadakan pertemuan dengan gurupembimbing untuk konseling1) setiap hari pada saat ada masalah

ataupun tidakada masalah2) Pada saat ada masalah saja3) Pada saat membutuhkan informasi

3

1738

6

2014

-

1738

-

2014

3

--

6

--

b. Waktu untuk konseling1) Pada waktu istirahat2) Pada waktu jam pelajaran3) Pada waktu jam pulang sekolah

476559

662541

47-

59

66-

41

-65-

-25-

2. Aspek proses:1) Mengungkapkan masalah secara tuntas2) Melihat inti masalah dengan lebih jelas3) Menyadari semua reaksi dalam alam

perasaan terhadap masalah tersebutsecara lebih utuh

4) Menghadapi masalah dengan pikiranyang lebih bening dan lebih rasional

5) Menemukan penyelesaian yangmemuaskan atas masalah yang dibahas

6) Mendapatkan keberanian untukmewujudkan penyelesaian masalahdalam tindakan-tidakan konkretsesudah konseling berakhir

11326

53

24

15

213946

60

64

31

-1326

53

24

15

213946

60

-

31

1--

-

-

-

---

-

64

-

3. Aspek Keahlian guru pembimbing:a.Menguasai kerangka teoretik dan praksis

bimbingan dan konseling1) Mengaplikasikan pelayanan

konseling sesuai kondisi dantuntutan wilayah kerja

2) Mengaplikasikan pendekatanpelayanan konseling

7

19

2

16

7

19

2

-

-

-

-

16

b. Memiliki kesadaran dan komitmenterhadap etika profesional1) Memahami dan mengelola kekuatan

dan keterbatasan pribadi danprofesional

2) Menyelenggarakan pelayanan sesuai

22

45

12

52

22

-

12

52

-

45

-

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

42

NoAspek-aspek Layanan KonselingIndividual

NomorPernyataan

Lolos Gugur

F UN F UN F UNdengan kewenangan dan kode etikprofesional konselor

3) Mempertahankan objektivitas danmenjaga agar tidak larut denganmasalah konseli

4) Melaksanakan referal sesuai dengankeperluan

5) Mendahulukan kepentingan konselidaripada kepentingan pribadikonselor

6)Menjaga kerahasiaan konseli

61

32

40

63

54

58

27

35

-

32

40

-

-

58

27

35

61

-

-

63

54

-

-

-4. Aspek personal guru pembimbing:

a. Beriman dan bertakwa kepada TuhanYang Maha Esa

1) Menampilkan kepribadian yangberiman dan bertakwa kepada TuhanYME

2) Konsisten dalam menjalankankehidupan beragama dan toleranterhadap pemeluk agama lain

69

11

4

8

69

11

-

8

-

-

4

-

b. Menghargai dan menjujung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas, dankebebasan memilih

1) Mengaplikasikan pandangan positifdan dinamis tentang manusia sebagaimakhluk spiritual, bermoral, sosial,individu, dan berpotensi

2) Menghargai dan mengembangkanpotensi positif individu padaumumnya dan konseli padakhususnya

3) Menjunjung tinggi harkat danmartabat manusia sesuai dengan hakasasinya

4) Toleran terhadap permasalahankonseli

5) Bersikap demokratis

28

34

55

70

30

68

37

48

62

42

-

-

55

-

30

68

-

48

62

-

28

34

-

70

-

-

37

-

-

42c. Menunjukkan integritas dan stabilitas

kepribadian yang kuat1) Menampilkan kepribadian dan

perilaku yang terpuji (sepertiberwibawa, jujur, sabar, ramah, dankonsisten)

9 18 - 18 9 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

43

NoAspek-aspek Layanan KonselingIndividual

NomorPernyataan

Lolos Gugur

F UN F UN F UN2) Menampilkan emosi yang stabil3) Peka, bersikap empati, serta

menghormati keragaman4) Menampilkan toleransi tinggi

terhadap konseli yang menghadapistress dan frustrasi

49

43

51

23

56

33

49

43

51

23

56

33

-

-

-

-

-

-

d. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi1) Menampilkan tindakan yang cerdas,

kreatif, inovatif, dan produktif2) Bersemangat, berdisiplin, dan

mandiri3) Berpenampilan menarik dan

menyenangkan4) Berkomunikasi secara efektif

5

67

57

36

10

44

29

50

5

67

57

36

-

44

-

50

-

-

-

-

10

-

29-

Total 35 35 25 25 10 10

TOTAL 70 50 20

D. Prosedur Pengumpulan Data

Adapun tahapan dalam pengumpulan data sebagai berikut:

1. Uji Coba Kuesioner Persepsi Siswa Terhadap Layanan Konseling

Individual

Uji coba kuesioner persepsi siswa terhadap layanan konseling

individual bertujuan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas

alat ukur sebelum digunakan dalam penelitian. Selain itu uji coba juga

dilakukan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap item-item yang

telah disusun oleh penulis.

Uji coba kuesioner dilakukan di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

dengan alasan bahwa sekolah tersebut memiliki siswa lebih banyak

dibanding dengan dua sekolah lain yang akan di teliti. Disamping itu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

44

pihak sekolah juga mengijinkan kelas XI dipakai baik untuk uji coba

maupun penelitian. Responden yang dipakai untuk uji coba adalah kelas

yang tidak dijadikan sebagai sampel penelitian, yaitu kelas XI IPA1

dengan jumlah siswa 30. Jumlah uji coba skala ini (30 siswa) telah

memenuhi persyaratan secara statistik yaitu N minimal = 30 (Furchan,

2005:204).

Uji coba kuesioner dilaksanakan tanggal 21 April 2010 sampai

dengan 23 April 2010. Penulis menyebarkan 30 eksemplar kuesioner dan

kembali sebanyak 30 eksemplar kuesioner (100%). Berikut ini akan

dipaparkan proses pengujian validitas, daya beda item, dan reliabilitas.

a. Validitas

Validitas menunjuk kepada sejauh mana suatu alat mampu

mengukur apa yang seharusnya diukur (Furchan, 2004:293) atau

sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam

melakukan fungsi ukurnya (Azwar, 1997:5). Dalam penelitian ini

validitas yang digunakan untuk menganalisis item adalah validitas isi.

Validitas isi adalah validitas yang menunjukkan pada sejauh mana

kuesioner tersebut mencerminkan isi yang dikehendaki (Furchan,

2004:283). Dalam penelitian ini yang diukur adalah persepsi siswa

kelas XI SMA terhadap layanan konseling individual. Validitas isi

dilakukan melalui professional judgment, yaitu penilaian oleh para

ahli. Dalam hal ini, profesional judgment dilakukan oleh dosen

pembimbing skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

b. Daya Beda Item

Menurut Azwar (1999: 59) daya beda

item mampu membedakan antar individu. Dalam penelitian ini, item

yang berdaya beda tinggi adalah item yang mampu membedakan mana

subyek yang memiliki persepsi baik terhadap

pembimbing dalam memberikan layanan konseli

mana subyek yang memiliki persepsi tidak baik terhadap

guru pembimbing dalam memberikan layanan konseling individual.

Menurut Azwar (1999:65) semua item yang mencapai koefisien

korelasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap mem

sedangkan item yang koefisiennya kurang dari 0,30 daya pembedanya

rendah.

Untuk menghitung koefisien korelasi item total digunakan

korelasi product moment

Keterangan: i = Skor item

Dari 70 item yang terdapat di dalam kuesioner persepsi siswa kelas XI

terhadap layanan konseling individual, diperoleh 46 item yang valid

dan 24 item yang tidak valid. Setelah penulis berkonsultasi dengan

dosen pembimbing, 4 dari 24 item

pernyataannya. Hal ini dilakukan karena 4 item tersebut yaitu item

nomor 32 dan 58 untuk aspek “

Daya Beda Item

Menurut Azwar (1999: 59) daya beda item adalah sejauh mana

item mampu membedakan antar individu. Dalam penelitian ini, item

yang berdaya beda tinggi adalah item yang mampu membedakan mana

subyek yang memiliki persepsi baik terhadap kompetensi guru

pembimbing dalam memberikan layanan konseling individual

mana subyek yang memiliki persepsi tidak baik terhadap

guru pembimbing dalam memberikan layanan konseling individual.

Menurut Azwar (1999:65) semua item yang mencapai koefisien

korelasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap mem

sedangkan item yang koefisiennya kurang dari 0,30 daya pembedanya

Untuk menghitung koefisien korelasi item total digunakan

product moment dari Pearson (Azwar, 1999:60) yaitu:

rix=

Keterangan: i = Skor itemX = Skor skalan = Banyaknya subjek

Dari 70 item yang terdapat di dalam kuesioner persepsi siswa kelas XI

terhadap layanan konseling individual, diperoleh 46 item yang valid

dan 24 item yang tidak valid. Setelah penulis berkonsultasi dengan

dosen pembimbing, 4 dari 24 item yang tidak valid diubah rumusan

pernyataannya. Hal ini dilakukan karena 4 item tersebut yaitu item

nomor 32 dan 58 untuk aspek “keahlian guru pembimbing

45

item adalah sejauh mana

item mampu membedakan antar individu. Dalam penelitian ini, item

yang berdaya beda tinggi adalah item yang mampu membedakan mana

kompetensi guru

ng individual dan

mana subyek yang memiliki persepsi tidak baik terhadap kompetensi

guru pembimbing dalam memberikan layanan konseling individual.

Menurut Azwar (1999:65) semua item yang mencapai koefisien

korelasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap memuaskan,

sedangkan item yang koefisiennya kurang dari 0,30 daya pembedanya

Untuk menghitung koefisien korelasi item total digunakan

(Azwar, 1999:60) yaitu:

Dari 70 item yang terdapat di dalam kuesioner persepsi siswa kelas XI

terhadap layanan konseling individual, diperoleh 46 item yang valid

dan 24 item yang tidak valid. Setelah penulis berkonsultasi dengan

yang tidak valid diubah rumusan

pernyataannya. Hal ini dilakukan karena 4 item tersebut yaitu item

eahlian guru pembimbing” dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

46

indikator “melaksanakan referal sesuai dengan keperluan” dan item

nomor 13 dan 39 untuk aspek “aspek proses” dengan indikator

“melihat inti masalah dengan lebih jelas” harus ada dalam aspek

layanan konseling individual. Kuesioner penelitian dapat dilihat pada

lampiran 80.

c. Reliabilitas

Menurut Azwar (1999:83) reliabilitas adalah konsistensi atau

keterpercayaan hasil ukur yang mengandung makna kecermatan

pengukuran. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas (rxx’)

yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai dengan 1,00.

Semakin koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin

tinggi reliabilitasnya. Azwar (1999:96) menyatakan bahwa pada

umumnya, reliabilitas telah dianggap memuaskan bila koefisiennya

mencapai minimal rxx’= 0,900. Untuk menghitung koefisien reliabilitas

dalam penelitian ini, penulis mengunakan rumus alpha (α) Cronbach

(Azwar, 1999:87).

Perhitungan reliabilitas kuesioner persepsi siswa terhadap

layanan konseling individual dengan menggunakan teknik analisis

alpha (α) Cronbach menghasilkan angka rxx= 0,900. Perhitungan

reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 98. Angka tersebut

menunjukkan bahwa kuesioner dalam penelitian ini dapat diandalkan

untuk pengambilan data penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

47

E. Teknik Analisis Data

Teknik-teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab masalah-

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menjawab pertanyaan pertama, “Bagaimana persepsi siswa kelas XI

SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA

BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta terhadap layanan konseling

individual?” dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menentukan skor dari masing-masing alternatif jawaban yang sudah

diberikan oleh subyek penelitian dan membuat tabulasi dari masing-

masing butir item skala. Langkah selanjutnya menghitung total skor

masing-masing subyek penelitian dan total skor tiap item pernyataan.

Tabulasi skor penelitian dapat dilihat pada hal 85.

b. Data yang telah diperoleh diolah dengan menggunakan analisis

statistik deskriptif yang meliputi penyajian data melalui tabel,

perhitungan mean, standar deviasi serta penggolongan menurut

Azwar.

c. Menentukan penggolongan persepsi siswa terhadap layanan konseling

individual untuk seluruh responden yang berpedoman pada Azwar

(1999:108). Penggolongan persepsi siswa terhadap layanan konseling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

48

individual dibagi menjadi lima yaitu sangat baik, baik, cukup baik,

tidak baik dan sangat tidak baik, dengan norma sebagai berikut :

X ≤ μ – 1,5σ : Sangat Tidak Baikμ – 1,5σ < X ≤ μ- 0,5σ : Tidak Baikμ – 0,5 σ< X ≤ μ + 0,5σ : Cukup Baikμ +0,5σ < X ≤ μ + 1,5σ : Baikμ + 1,5σ < X : Sangat baikKeterangan:X maksimum teoretik : Skor tertinggi yang mungkin

diperoleh subyek penelitian dalamskala.

X minimum teoretik : Skor terendah yang mungkindiperoleh subyek penelitian dalam skala

α (item teoritik) : Standard devisiasiµ (item teoritik) : MeanPersepsi siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA

BOPKRI 2 Yogyakarya, SMA BOPKRI Banguntapan Bantul

Yogyakarta terhadap layanan konseling individual secara keseluruhan

(dengan item total 50) diperoleh melalui perhitungan sebagai berikut:

Xitem maksimum teoritik : 50 x 4 = 200Xitem minimum teoretik : 50 x 1 = 50Range : 200 – 50 = 150σ (ítem teoritik) : 150 : 6 = 25µ (ítem teoritik) : (200 + 50) : 2 = 125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

49

Penentuan penggolongan skor item dapat dilihat dalam tabel 5 sebagai berikut:

Tabel 6Penggolongan Persepsi Siswa Terhadap Layanan Konseling Individual Selama

Tahun Ajaran 2009/2010Perhitungan Skor Kualifikasi

X ≤ μ – 1,5σX < 125 – 49,5

X <87.5 Sangat Tidak Baik

μ – 1,5σ < X ≤ μ- 0,5σ87.5 < X < 125 – 16,5

87.5 < X < 112.5 Tidak Baik

μ – 0,5 σ< X ≤ μ + 0,5σ112.5 < X < 125 +16,5

112.5 < X < 137.5 Cukup Baik

μ +0,5σ < X ≤ μ + 1,5σ137.5 < X < 125 +49,5

137.5< X < 162.5 Baik

μ + 1,5σ < XX > 162,5

X > 162.5 Sangat Baik

2. Untuk menjawab pertanyaan kedua, ”Adakah perbedaan persepsi antara

siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2

Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta yang

sudah pernah menjalani konseling individual dan yang belum pernah

menjalani konseling individual?” digunakan teknik statistik uji beda mean

(uji t). Perhitungan uji t dapat dilihat pada lampiran 100. Menurut Hadi

(2004:165) Uji “t“ adalah suatu uji statistik yang digunakan untuk

mengetahui ada atau tidaknya perbedaan dari dua buah mean sampel.

Mean sampel dalam penelitian ini adalah mean sampel dari siswa yang

sudah pernah melakukan konseling individual dan mean sampel dari siswa

yang belum pernah melakukan konseling individual. Taraf signifikansi

yang digunakan adalah taraf signifikansi 5%. Langkah-langkah untuk

melakukan uji statistik dengan t-test adalah sebagai berikut:

a. Menghitung jumlah skor (X) persepsi siswa kelas XI yang sudah pernah

menjalani konseling individual dan yang belum pernah menjalani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

50

konseling individual di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul

Yogyakarta .

b. Menghitung Rerata/Mean (M) skor persepsi siswa kelas XI yang sudah

pernah menjalani konseling individual dan yang belum pernah

menjalani konseling individual di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta,

SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul

Yogyakarta .

c. Menghitung Standar Devisiasi (SD) dan varians (S2) skor yang sudah

pernah menjalani konseling individual dan yang belum pernah

menjalani konseling individual di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta,

SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul

Yogyakarta .

3. Untuk menentukan uji t, Sugiyono (2007:135) mengatakan bahwa dalam

memilih rumus t-test ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan yakni:

a. Apakah rata-rata itu berasal dari dua kelompok responden yang

jumlahnya sama atau tidak.

b. Apakah varians data dari dua kelompok responden itu homogen atau

tidak.

Oleh karena itu, untuk menentukan rumus t-test mana yang akan

digunakan untuk pengujian hipotesis, maka perlu diuji dulu varians ke dua

sampel homogen atau tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

Pengujian homogenitas menggunakan uji F

dengan rumus:

Apabila harga F hitung (

tidak homogen. Dari hasil penghitungan ditemukan bahwa F hit

besar dari F tabel (

adalah tidak homogen.

lampiran. Dua rata

jumlahnya berbeda. Dengan pertimbangan dua rata

dari kelompok responden yang jumlahnya tidak sama dan varians

homogen, maka uji t yang dipilih adalah

dengan besar derajat kebebasa

Rumus :

Keterangan :X1 : Mean dari jumlah skor kelompok pertama

X2 : Mean dari jumlah skor kelompok

S1² : Kuadrat dari Standar Devisiasi jumlah skor kelompok

responden pertama

S2² : Kuadrat dari Standar Devisiasi jumlah skor kelompok

kelompo

n 1 : Jumlah kelompok responden kelompok pertama

n 2 : Jumlah respond

Pengujian homogenitas menggunakan uji F

dengan rumus:

Apabila harga F hitung (Fh) lebih besar dari F tabel (Ft), maka varians

homogen. Dari hasil penghitungan ditemukan bahwa F hit

dari F tabel (Fh > Ft). Oleh karena itu, varians dalam penelitian ini

homogen. Proses pengujian homogenitas dapat dilihat pada

Dua rata-rata juga berasal dari kelompok responden yang

jumlahnya berbeda. Dengan pertimbangan dua rata-rata

dari kelompok responden yang jumlahnya tidak sama dan varians

n, maka uji t yang dipilih adalah t-test dengan Separated Varians

dengan besar derajat kebebasan adalah (n1-1) dan (n2-1).

t =

: Mean dari jumlah skor kelompok pertama

: Mean dari jumlah skor kelompok kedua

Kuadrat dari Standar Devisiasi jumlah skor kelompok

responden pertama

Kuadrat dari Standar Devisiasi jumlah skor kelompok

kelompok kedua

: Jumlah kelompok responden kelompok pertama

: Jumlah responden kelompok kedua.

51

F tabel (Ft), maka varians

homogen. Dari hasil penghitungan ditemukan bahwa F hitung lebih

Ft). Oleh karena itu, varians dalam penelitian ini

Proses pengujian homogenitas dapat dilihat pada

rata juga berasal dari kelompok responden yang

(Mean) berasal

dari kelompok responden yang jumlahnya tidak sama dan varians tidak

Separated Varians

Kuadrat dari Standar Devisiasi jumlah skor kelompok

Kuadrat dari Standar Devisiasi jumlah skor kelompok responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

52

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini memuat hasil penelitian dan jawaban atas masalah penelitian,

yaitu: (1) ”Bagaimana persepsi siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta,

SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul

Yogyakarta terhadap layanan konseling individual?” dan (2) ”Adakah perbedaan

persepsi antara siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2

Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta yang sudah

pernah menjalani konseling individual dan yang belum pernah menjalani

konseling individual?”.

A. Hasil penelitian

Persepsi siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta

selama tahun ajaran 2009/2010 terhadap layanan konseling individual

disajikan di dalam tabel berikut ini.

52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

53

Tabel 7Persepsi Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2

Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul YogyakartaTerhadapLayanan Konseling Individual Selama Tahun Ajaran 2009/2010

Perhitungan Skor Frekuensi Kualifikasi Persentase

X ≤ μ – 1,5σX < 125 – 49,5

X <87.5 - Sangat TidakBaik

-

μ – 1,5σ < X ≤ μ- 0,5σ87.5 < X < 125 – 16,5

87.5 < X < 112.5 1 Tidak Baik 2%

μ – 0,5 σ< X ≤ μ + 0,5σ112.5 < X < 125 +16,5

112.5 < X < 137.5 17 Cukup Baik 8%

μ +0,5σ < X ≤ μ + 1,5σ137.5 < X < 125 +49,5

137.5< X < 162.5 87 Baik 42%

μ + 1,5σ < XX > 162,5

X > 162.5 98 Sangat Baik 48%

Tabel 6 di atas menunjukkan bahwa dari 203 responden, tidak ada siswa

yang berpendapat/beranggapan bahwa layanan konseling individual sangat

tidak baik, 1 siswa berpendapat/beranggapan bahwa layanan konseling

individual tidak baik. Kemudian, 17 siswa berpendapat/beranggapan bahwa

layanan konseling individual baik dan 98 siswa berpendapat/beranggapan

bahwa layanan konseling individual sangat baik.

Dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur

Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan

Bantul Yogyakarta terhadap layanan konseling individual selama tahun ajaran

2009/2010 pada umumnya baik bahkan sangat baik.

Persepsi siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta

yang sudah pernah menjalani konseling individual dapat dilihat dalam tabel 7

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

54

Tabel 8Persepsi Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2

Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta yangSudah Pernah Menjalani Konseling Individual Selama

Tahun Ajaran 2009/2010Perhitungan Skor Frekuensi Kualifikasi Persentase

X ≤ μ – 1,5σX < 125 – 49,5

X <87.5 - Sangat TidakBaik

-

μ – 1,5σ < X ≤ μ- 0,5σ87.5 < X < 125 – 16,5

87.5 < X < 112.5 - Tidak Baik -

μ – 0,5 σ< X ≤ μ + 0,5σ112.5 < X < 125 +16,5

112.5 < X < 137.5 3 Cukup Baik 4%

μ +0,5σ < X ≤ μ + 1,5σ137.5 < X < 125 +49,5

137.5< X < 162.5 28 Baik 37,3%

μ + 1,5σ < XX > 162,5

X > 162.5 44 Sangat Baik 58,7%

Tabel 7 di atas menunjukkan bahwa dari 75 responden yang sudah

pernah menjalani konseling individual, tidak ada siswa yang

berpendapat/beranggapan bahwa layanan konseling individual sangat tidak

baik dan tidak ada siswa yang berpendapat/beranggapan bahwa layanan

konseling individual tidak baik. Kemudian, 3 siswa berpendapat/beranggapan

bahwa layanan konseling individual cukup baik, 28 siswa yang

berpendapat/beranggapan bahwa layanan konseling individual baik, dan 44

siswa yang berpendapat/beranggapan bahwa layanan konseling individual

sangat baik.

Dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa yang sudah pernah menjalani

konseling pada umumnya baik bahkan sangat baik terhadap layanan

konseling individual.

Persepsi siswa kelas XI yang belum pernah menjalani konseling

individual dapat dilihat pada tabel 8 dibawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

55

Tabel 9

Persepsi Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta yangBelum Pernah Manjalani Konseling Individual Selama Tahun Ajaran

2009/2010Perhitungan Skor Frekuensi Kualifikasi Persentase

X ≤ μ – 1,5σX < 125 – 49,5

X <87.5 - Sangat TidakBaik

-

μ – 1,5σ < X ≤ μ- 0,5σ87.5 < X < 125 – 16,5

87.5 < X < 112.5 1 Tidak Baik 0,78%

μ – 0,5 σ< X ≤ μ + 0,5σ112.5 < X < 125 +16,5

112.5 < X < 137.5 14 Cukup Baik 10,94%

μ +0,5σ < X ≤ μ + 1,5σ137.5 < X < 125 +49,5

137.5< X < 162.5 59 Baik 46,09%

μ + 1,5σ < XX > 162,5

X > 162.5 54 Sangat Baik 42,19%

Tabel 8 di atas menunjukkan bahwa dari 128 responden yang belum

pernah menjalani konseling individual, tidak ada siswa yang

berpendapat/beranggapan bahwa layanan konseling individual sangat tidak

baik, 1 siswa berpendapat/beranggapan bahwa layanan konseling individual

tidak baik, dan 14 siswa berpendapat/beranggapan bahwa layanan konseling

individual cukup baik. Kemudian, 59 siswa yang berpendapat/beranggapan

bahwa layanan konseling individual baik dan 54 siswa

berpendapat/beranggapan bahwa layanan konseling individual sangat baik.

Dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa yang belum pernah menjalani

konseling pada umumnya baik bahkan sangat baik terhadap layanan

konseling individual.

Perbedaan persepsi antara siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur

Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan

Bantul Yogyakarta yang sudah pernah dan yang belum pernah menjalani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

56

konseling individual dihitung dengan mengunakan teknik statistik Uji Beda

Mean (Uji t), sebagai berikut:

Tabel 10

Perhitungan Mean, Standar Devisiasi, Nilai t Persepsi Siswa Kelas XI SMAPangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA

BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta yang Sudah Pernah dan BelumPernah Menjalani Konseling Individual Selama Tahun Ajaran 2009/2010

Nilaistatistik

Siswa yang sudah pernahmelakukan konseling individual

Siswa yang belum pernahmelakukan konseling individual

N 75 128M 164.2267 157.5391SD 13.14326 15.50966t 3.132

Keterangan:

N = Jumlah tiap sampel

M = Nilai rata-rata sampel

SD = Standar devisiasi

t = Uji perbedaan mean kedua sampel

Berdasarkan temp dengan ttab:

Jika temp>ttab maka Ha diterima dan Ho ditolak

Jika temp<ttab maka Ha ditolak dan Ho diterima

Untuk taraf signifikasi 5% nilai ttab = 1,667 diperoleh temp = 3,132 lebih besar

dari ttab = 1,667. Jadi dengan demikian hipotesis nol (Ho) ditolak dan

hipotesis penelitian (Ha) diterima. Berarti ada perbedaan persepsi antara

siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2

Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Yogyakarta yang sudah pernah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

57

dan yang belum pernah menjalani konseling individual selama tahun ajaran

2009/2010.

B. Pembahasan

Sebelum memaparkan pembahasan, ada beberapa hal yang perlu

penulis kemukakan berkaitan dengan berbagai keterbatasan yang masih

terkandung dalam kuesioner penelitian dan pelaksanaan penelitian. Pertama,

penulis menggunakan bentuk kuesioner tertutup yang mempunyai kelemahan

yaitu membatasi responden dalam menanggapi pernyataan dalam kuesioner.

Kedua, hasil penelitian bukanlah suatu hasil yang tetap atau abadi karena

persepsi siswa terhadap layanan konseling individual dapat berubah dari

waktu ke waktu. Selanjutnya penulis akan mengungkapkan pembahasan

terhadap hasil penelitian di atas.

Faktor yang mungkin melatarbelakangi siswa kelas XI yang sudah

pernah dan belum pernah melakukan konseling individual yang mempunyai

persepsi tidak baik, cukup baik, baik, dan sangat baik terhadap layanan

konseling individual di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2

Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta selama

tahun ajaran 2009/2010 antara lain:

Pertama, pengalaman. Masing-masing siswa di sekolah memiliki

pengalaman yang berbeda dalam menjalani proses konseling. Hal ini akan

membentuk persepsi siswa mengenai layanan konseling individual.

Pengalaman yang menyenangkan akan membentuk persepsi yang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

58

misalnya, adanya penerimaan yang baik dari guru pembimbing pada saat

konseling dan siswa mengalami perubahan dalam diri setelah melakukan

konseling. Begitu juga pengalaman yang kurang menyenangkan misalnya,

guru pembimbing kurang menunjukkan penerimaan pada saat konseling dan

cenderung menasehati, siswa tidak mengalami perubahan dalam diri setelah

melakukan konseling, berdampak pada persepsi siswa yang menganggap guru

pembimbing cerewet dan percuma datang pada guru pembimbing karena

hanya memperpanjang masalah saja.

Siswa yang mempunyai persepsi baik bahkan sangat baik terhadap

layanan konseling individual mungkin dikarenakan mereka tidak beranggapan

bahwa guru pembimbing mereka adalah polisi sekolah yang hanya mengurus

siswa-siswa yang bermasalah dan melanggar tata tertib sekolah. Namun lebih

dari itu, mereka sadar bahwa guru pembimbing dapat membantu mereka

dalam mengatasi masalah-masalah yang mereka alami, baik itu masalah

pemilihan jurusan, masalah belajar, masalah pergaulan dengan teman,

masalah keluarga, dan juga masalah pergulatan dalam diri sendiri.

Siswa yang mempunyai persepsi tidak baik terhadap layanan

konseling individual, mungkin dikarenakan mereka masih beranggapan

bahwa guru pembimbing mereka adalah polisi sekolah yang hanya mengurus

siswa-siswa yang bermasalah. Guru pembimbing penjaga tata tertib, disiplin

dan keamanan sekolah sehingga apabila ada diantara siswa-siswa yang

melanggar peraturan dan disiplin sekolah akan berurusan dengan guru

pembimbing. Mungkin juga dikarenakan masih kurangnya informasi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

59

sosialisasi dari guru pembimbing tentang layanan konseling individual bagi

perkembangan diri siswa secara optimal.

Kedua, keahlian dan keterampilan. Keahlian dan keterampilan yang

dimiliki guru pembimbing merupakan salah satu alasan mengapa siswa

mendatangi guru pembimbing untuk konseling. Siswa menghadap guru

pembimbing karena mengakui bahwa guru pembimbing memiliki keahlian

dan keterampilan khusus untuk membantu. Keahlian dan keterampilan guru

pembimbing tersebut akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan

konseling. Selain itu, guru pembimbing yang penuh penerimaan, sabar,

bijaksana, penuh pengertian, ramah, dan menghargai siswa, serta dapat

menjaga rahasia siswa yang datang konseling merupakan salah satu faktor

yang menyebabkan siswa mempunyai persepsi yang baik bahkan sangat baik

terhadap guru pembimbing.

Menurut Mappiare (2008;97-98), sikap dan keterampilan

merupakan dua aspek kepribadian guru pembimbing. Sikap sebagai suatu

disposisi tidaklah tampak nyata, tidak dapat dilihat bentuknya secara

langsung. Berbeda dengan sikap, keterampilan dapat tampak wujudnya dalam

perbuatan. Fungsi keterampilan bagi guru pembimbing adalah upaya

memancarkan sikap-sikap yang dimilikinya terhadap para klien/siswa di

samping penunjukan kredibilitas lain seperti penampilan kompetensi

intelektual dan aspek-aspek nonintelektual lainnya. Lebih lanjut Mappiare

(2008) memaparkan bahwa sikap dasar guru pembimbing meliputi

penerimaan, pemahaman, dan kesejatian dan keterbukaan. Sedangkan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

60

keterampilan guru pembimbing meliputi keterampilan intelektual, kelincahan

karsa-cipta, dan pengembangan keakraban.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang sudah pernah

melakukan konseling ada yang memiliki persepsi “baik” bahkan “sangat

baik” terhadap layanan konseling individual, hal ini mungkin disebabkan

adanya penerimaan yang baik dari guru pembimbing, adanya pemahaman

dari guru pembimbing pada saat konseling, dan adanya perubahan dalam diri

saat melakukan konseling dengan guru pembimbing. Ada juga beberapa

siswa yang sudah pernah melakukan konseling mempunyai persepsi yang

“cukup baik” terhadap layanan konseling individual, mungkin disebabkan

mereka belum merasakan manfaat dari konseling individual bagi dirinya.

Misalnya, siswa yang setelah malakukan konseling dengan guru pembimbing

tidak mengalami suatu perubahan yang berarti atau masalahnya malah tidak

teratasi atau tidak terselesaikan dengan tuntas. Pengalaman seperti ini akan

berdampak pada persepsi siswa yang cukup baik terhadap layanan konseling

individual.

Siswa yang belum pernah melakukan konseling individual juga ada

yang mempunyai persepsi “baik” bahkan “sangat baik” terhadap konseling

individual, hal ini mungkin karena mereka mempunyai pengalaman yang

menyenangkan dengan guru pembimbing. Mungkin juga mereka mendapat

opini dari teman-temannya yang sudah merasakan manfaat dari konseling

individual, atau mereka sudah merasa akrab dengan guru pembimbing, guru

pembimbing bersikap menerima, memahami, dan tidak membeda-bedakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

61

Mungkin juga karena adanya sosialisasi dari guru pembimbing mengenai

layanan konseling individual.

Hasil penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa ada siswa yang

belum pernah melakukan konseling individual mempunyai persepsi yang

‘tidak baik” terhadap konseling individual, mungkin karena mereka menerima

begitu saja opini yang kurang baik dari teman-temannya mengenai guru

pembimbing maupun konseling individual. Mungkin juga karena mereka

belum pernah melakukan konseling individual dan melihat teman-temannya

yang melanggar peraturan dan tata tertib dipanggil oleh guru pembimbing.

Mereka beranggapan bahwa konseling individual hanya untuk mereka yang

melanggar peraturan dan tata tertib atau mereka beranggapan bahwa guru

pembimbing adalah polisi sekolah. Kurangnya informasi atau tidak adanya

sosialisasi dari guru pembimbing mengenai layanan konseling individual juga

menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi persepsi siswa yang belum

pernah melakukan konselng individual.

Hasil penelitian dari SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta

menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara siswa yang sudah pernah

dan yang belum pernah menjalani konseling individual. Perbedaan ini terjadi

mungkin disebabkan karena siswa yang sudah pernah dan yang belum pernah

melakukan konseling mempunyai pengalaman berbeda-beda terhadap layanan

konseling individual dan guru pembimbing, baik yang menyenangkan

maupun tidak menyenangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

62

Siswa yang sudah pernah melakukan konseling mempunyai

pengalaman yang menyenangkan misalnya, guru pembimbing membantu

meringankan beban yang sedang dirasakan, membahas bersama-sama

masalah yang sedang dihadapi, dan menuntun membuat keputusan dalam

menyelesaikan masalah. Hal ini akan membentuk persepsi terhadap layanan

konseling individual bagi siswa yang sudah pernah melakukan konseling.

Sedangkan siswa yang belum pernah melakukan konseling mungkin

mendapat opini yang kurang baik mengenai layanan konseling individual dari

teman yang sudah pernah melakukan konseling dan mendapat pengalaman

yang tidak menyenangkan.

Faktor personal guru pembimbing juga ikut perpengaruh terhadap

persepsi siswa, sehingga terjadi perbedaan persepsi antara siswa yang sudah

pernah dan yang belum pernah melakukan konseling individual. Dimana

siswa yang sudah pernah melakukan konseling persepsinya lebih baik

daripada siswa yang belum pernah melakukan konseling. Siswa yang pernah

melakukan konseling mungkin lebih mengenal guru pembimbing karena

pernah berhadapan dengan guru pembimbing. Jadi mereka sudah bisa

memilah-milah mana yang baik dan mana yang tidak baik, begitu juga halnya

dengan persepsi mereka terhadap layanan konseling individual yang

diberikan guru pembimbing. Mereka dapat menilai secara obyektif

berdasarkan pengalaman mereka masing-masing tanpa terpengaruh opini dari

orang lain tentang layanan konseling individual. Sedangkan, siswa yang

belum pernah melakukan konseling mungkin belum merasakan manfaat dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

63

layanan konseling individual, mereka juga belum sering berinteraksi dengan

guru pembimbing. Pada waktu mereka mendapat opini yang kurang baik

mengenai guru pembimbing dan layanan konseling individual dari orang lain,

mereka cepat mengambil kesimpulan mengenai opini tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

64

BAB V

PENUTUP

Dalam bab ini disajikan ringkasan, kesimpulan, dan saran. Bagian

ringkasan memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,

metodologi penelitian, dan hasil penelitian. Bagian saran memuat saran untuk

pihak sekolah dan peneliti lain.

A. Ringkasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa SMA kelas XI

SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA

BOPKRI Banguntapan Yogyakarta terhadap layanan konseling individual

selama tahun ajaran 2009/2010. Pertanyaan yang dijawab dalam penelitian ini

adalah: (1) “Bagaimanakah persepsi para siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur

Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan

Bantul Yogyakarta terhadap layanan konseling individual selama tahun ajaran

2009/2010?”, (2) “Adakah perbedaan persepsi antara siswa kelas XI SMA

Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA

BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta yang sudah pernah menjalani

konseling individual dan yang belum pernah menjalani konseling individual

selama tahun ajaran 2009/2010?”.

Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan

metode survei. Populasi penelitian ini adalah para siswa kelas XI SMA

Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA

64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

65

BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta selama tahun ajaran 2009/2010.

Jumlah populasi adalah 371 siswa yang terdiri dari: siswa SMA Pangudi

Luhur yang sudah pernah konseling 68 orang dan yang belum pernah

konseling 114 orang; siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta yang sudah pernah

konseling 33 orang dan yang belum pernah konseling 120 orang; siswa SMA

BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta yang sudah pernah konseling 22

orang dan yang belum pernah konseling 14 orang. Pengambilan sampel

dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Jumlah subjek penelitian

adalah 203 siswa.

Instrumen penelitian berupa kuesioner yang disusun peneliti sendiri.

Kuesioner dengan jumlah 50 butir pernyataan memuat empat aspek layanan

konseling individual, yaitu: (1) aspek pertemuan tatap muka; (2) aspek

proses; (3) aspek keahlian guru pembimbing; (4) aspek personal guru

pembimbing. Uji coba kuesioner dilakukan pada siswa kelas XI SMA

Pangudi Luhur Yogyakarta (30 siswa) yang tidak dijadikan subyek penelitian.

Hasil uji coba menunjukkan bahwa koefisien reliabilitas rxx’= 0,900.

Penggolongan persepsi siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur

Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan

Bantul Yogyakarta terhadap layanan konseling individual berpedoman pada

Azwar (1999:108) yaitu sangat baik, baik, cukup baik, tidak baik dan sangat

tidak baik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pertama, siswa yang memiliki

persepsi terhadap layanan konseling individual dalam kategori “sangat baik”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

66

ada 98 siswa (48%), “baik” ada 87 siswa (42%), “cukup baik” ada 17 siswa

(8%), dan “tidak baik” 1 siswa (2%). Siswa yang sudah pernah melakukan

konseling yang memiliki persepsi terhadap layanan konseling individual

“sangat baik” ada 44 siswa (58,7%), “baik” ada 28 siswa (37,3%), dan

“cukup baik” ada 3 siswa (4%). Kemudian siswa yang belum pernah

melakukan konseling individual yang memiliki persepsi terhadap layanan

konseling individual dalam kategori “sangat baik” ada 54 siswa (42,19%),

“baik” ada 59 siswa (46,09%), “cukup baik” ada 14 siswa (10,94%), dan

“tidak baik” ada 1 siswa (0.78%). Kedua, ada perbedaan persepsi siswa kelas

XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA

BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta yang sudah pernah dan yang

belum pernah menjalani konseling individual (t=3,132, signifikansi 5%).

B. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil penelitian dan

pembahasan adalah:

a. Persepsi siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI

2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta

terhadap layanan konseling individual baik bahkan sangat baik. Hal ini

menunjukkan bahwa layanan konseling di tiga sekolah tersebut sudah

berjalan secara profesional. Berarti anggapan bahwa menghadap guru

pembimbing dianggap mengalami ketidak beresan tertentu, tidak dapat

berdiri sendiri, dan merupakan siswa yang telah berbuat salah, atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

67

predikat-predikat negatif lainnya (Prayitno dan Amti, 2004:123) tidak

terjadi di ke 3 sekolah tersebut.

b. Dalam hal persepsi terhadap layanan konseling individual antara siswa

kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta,

dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta yang sudah pernah

dan belum pernah menjalani konseling terdapat perbedaan. Hal ini

menunjukkan bahwa pengalaman antara siswa yang sudah pernah dan

yang belum pernah melakukan konseling berbeda-beda. Siswa yang sudah

pernah menjalani konseling mempunyai pengalaman bertatap muka

langsung dengan guru pembimbing, sehingga mereka mengetahui dan

mengenal bagaimana sikap guru pembimbing. Sedangkan siswa yang

belum pernah menjalani konseling belum mempunyai pengalaman bertatap

muka langsung dengan guru pembimbing sehingga belum mengetahui

pasti bagaimana sikap guru pembimbing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

68

C. Saran-saran

1. Guru Pembimbing

a. Secara umum persepsi siswa terhadap layanan konseling individual

sangat baik dan baik, oleh karena itu diharapkan layanan konseling

individual dapat berfungsi maksimal menjadi layanan yang membantu

siswa dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi, baik masalah

pribadi, belajar, dan pemilihan jurusan.

b. Masih ada subjek penelitian yang termasuk dalam kategori cukup baik

dan cenderung mendekati tidak baik, maka perlu adanya sosialisasi

tentang manfaat layanan konseling individual kepada siswa. Guru

pembimbing juga diharapkan lebih proaktif dalam mendekati siswa

supaya siswa tertarik dan memanfaatkan layanan konseling individual,

terutama siswa yang belum pernah melakukan konseling individual.

2. Peneliti Lain

Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian sejenis diharapkan

untuk lebih meneliti aspek konseling yaitu aspek pertemuan tatap muka,

aspek proses, aspek keahlian guru pembimbing, dan aspek personal guru

pembimbing manakah yang membedakan persepsi siswa yang sudah

pernah dan yang belum pernah melakukan konseling individual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

69

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia. 2008. Standar Kompetensi

Konselor Indonesia. Bandung: ABKIN

Azwar, Saifuddin. 1997. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Offset

1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar Offset

Furchan, Arief. 2004. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Hadi, Sutrisno. 2004. Statistik. Jilid 2. Yogyakarta: Andi Offset.

Husein, Umar. 2003. Metode Riset Akuntansi Terapan. Jakarta: Ghalia.

Irwanto. 1988. Psikologi Umum. Buku Panduan untuk Mahasiswa. Jakarta:

APTIK.

Latipun. 2005. Psikologi Konseling. Malang: UPT Penerbitan Universitas

Muhammadiyah.

Lesmana, Murad Jeanette. 2008. Dasar-Dasar Konseling. Jakarta: Universitas

Indonesia.

Mappiare, Andi. 1992. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.

2008. Pengantar konseling dan psikoterapi. Jakarta: PT Raja

Grasindo Persada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

70

Mcleod, John. 2008. Pengantar Konseling: Teori dan Studi Kasus. Jakarta:

Kencana.

Palmer, Stephen & McMahon, Gladeana. 1989. Handbook of counseling.

London and Newyork: Routledge.

Prayitno dan Erman Amti. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: PT

Asdi Mahasatya.

Rahmat, Jalaluddin. 2000. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remadja Karya.

Siagian, Sondang. P. 1989. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Bina Aksara.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV ALFABET

Suharnan. 2005. Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi.

Sukmadinata dan Nana Syaodih. 2007. Bimbingan & Konseling Dalam Praktek

Mengembangkan Potensi Dan Kepribadian Siswa. Bangdung:

Maestro

Sumanto. 1990. Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan. Yogyakarta: Andi

Offset

2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Tuti Susilowati. 2008. Persepsi Siswa Kelas X SMA Taman Madya Jetis Tahun

Ajaran 2007/2008. Yogyakarta

Walgito, Bimo. 1994. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

1989. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Winkel W.S dan Sri Hastuti. 2004. Bimbingan Dan Konseling Di Intitusi

Pendidikan, Edisi Revisi. Yogyakarta: Media Abadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

72

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

73

Lampiran 1:

Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

71

KUESIONER (PENELITIAN)

PERSEPSI SISWA TERHADAP LAYANAN KONSELING

INDIVIDUAL

IDENTITAS

Jenis kelamin : Laki-laki/Perempuan (coret yang tidak perlu)

Sudah pernah konseling : Sudah/Belum (coret yang tidak perlu)

Sekolah :

Kelas :

Tanggal pengisian :

KATA PENGANTAR

Para siswa yang terkasih, pada kesempatan ini saya memohon kesediaan

Anda untuk mengisi kuesioner ini dengan sejujur-jujurnya dan penuh keterbukaan

sesuai dengan pandangan dan pengalaman Anda sendiri. Semua informasi dari

Anda akan tetap dirahasiakan. Oleh karena itu demi kerahasiaan jawaban, nama

tidak perlu dituliskan pada lembar jawab kuesioner yang telah disediakan.

Atas bantuan Anda, saya mengucapkan banyak terima kasih.

PETUNJUK PENGISIAN

a. Di bawah ini disajikan pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan

pandangan siswa terhadap layanan konseling individual. Bacalah dengan teliti

masing-masing pernyataan tersebut.

b. Berilah tanda centang (√) pada alternatif jawaban di tempat yang telah

tersedia.

Alternatif jawaban adalah sebagai berikut:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Jika Anda menganti jawaban Anda, lingkarilah jawaban tersebut, lalu berilah

tanda centang (√) pada jawaban yang Anda anggap lebih sesuai dengan

pengalaman Anda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

72

Untuk lebih jelas, dapat dilihat contoh di bawah ini:No Apakah Anda setuju dengan maksud masing-masing

pernyataan yang berikut ini?SS S TS STS

1. Guru pembimbing memberikan perhatian penuh kepada siswa

pada waktu proses konseling√

2. Guru pembimbing menasehati siswa yang melanggar peraturan √

c. Jawablah semua pernyataan berikut dan periksalah kembali jawaban Andasebelum dikumpul.

NoApakah Anda setuju dengan maksud masing-masing pernyataan

yang berikut ini?SS S TS STS

1. Guru pembimbing mendesak-desak siswa agar mau mengungkapkan

masalahnya pada waktu konseling

2. Guru pembimbing mengajak siswa untuk mencari solusi yang tepat

dalam menyelesaikan permasalahan siswa

3. Guru pembimbing melakukan konseling ketika siswa merasa sudah

siap untuk mengungkapkan permasalahannya

4. Guru pembimbing membeda-bedakan agama dan keyakinan siswa

5. Guru pembimbing menghormati agama serta keyakinan siswa

6. Guru pembimbing mudah marah ketika dalam proses konseling siswa

tidak menjawab pertanyaannya

7. Guru pembimbing mengetahui inti permasalahan yang sedang dihadapi

oleh siswa pada saat proses konseling

8. Guru pembimbing memberikan informasi yang berbeda dengan

kebutuhan siswa

9. Guru pembimbing memberikan dukungan kepada siswa untuk

mewujudkan penyelesaian masalah dengan melakukan tindakan-

tindakan nyata setelah konseling berakhir

10. Guru pembimbing mudah ditemui ketika siswa ingin menemui guru

pembimbing untuk konseling

11. Guru pembimbing langsung marah jika siswa menanyakan hal yang

menyangkut kehidupannya

12. Guru pembimbing mampu membantu menyelesaikan masalah siswa

dengan cara-cara yang tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

73

NoApakah Anda setuju dengan maksud masing-masing pernyataan

yang berikut ini?SS S TS STS

13. Guru pembimbing sering meninggalkan ruangannya sehingga siswa

kesulitan menemui guru pembimbing untuk konseling

14. Guru pembimbing membuat siswa merasa takut untuk mengungkapkan

masalahnya secara tuntas pada waktu proses konseling

15. Guru pembimbing memahami kekurangan dan kelebihan dirinya dalam

membantu menyelesaikan masalah siswa

16. Guru pembimbing memarahi siswa ketika siswa menceritakan

masalahnya

17. Guru pembimbing membantu siswa membuat keputusan sendiri secara

bijaksana dan bertanggung jawab

18. Guru pembimbing membantu siswa menyadari perasaan yang dialami

oleh siswa dalam menanggapi masalahnya

19. Guru pembimbing menunda waktu untuk melayani konseling kepada

siswa ketika guru pembimbing mempunyai masalah

20. Guru pembimbing memberi kebebasan kepada siswa untuk berbicara

sehubungan dengan permasalahannya pada waktu konseling

21. Guru pembimbing membuat siswa merasa ragu untuk melakukan

tindakan konkret yang sudah direncanakan sesudah konseling berakhir

22. Guru pembimbing menyarankan supaya siswa meminta bantuan

kepada psikolog karena guru pembimbing tidak mampu membantu

menyelesaikan masalah siswa

23. Guru pembimbing bersikap acuh tak acuh kepada siswa yang

menghadapi stress dan frustrasi

24. Guru pembimbing membicarakan rahasia siswa ke siswa lain

meskipun nama siswa dirahasiakan

25. Guru pembimbing menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh

siswa dalam proses konseling

26. Guru pembimbing memberi informasi yang dibutuhkan siswa

27. Guru pembimbing langsung menyuruh siswa untuk menceritakan inti

permasalahan siswa pada saat konseling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

74

NoApakah Anda setuju dengan maksud masing-masing pernyataan

yang berikut ini?SS S TS STS

28. Guru pembimbing bersedia dan siap membantu siswa untuk

menyelesaikan permasalahannya

29. Guru pembimbing segera bergegas pulang ketika jam sekolah selesai

sehingga siswa kehilangan kesempatan untuk konseling

30. Guru pembimbing berbicara terus menerus dan siswa mendengarkan

saja

31. Guru pembimbing menghormati perbedaan pendapat dengan siswa

pada saat konseling

32. Guru pembimbing melayani siswa dengan setengah hati dalam proses

konseling

33. Guru pembimbing membuat siswa semakin bingung dalam

menghadapi permasalahannya

34. Guru pembimbing hanya memberikan konseling bagi siswa yang

sudah membuat janji terlebih dahulu

35. Guru pembimbing menampilkan emosi yang stabil pada saat proses

konseling

36. Guru pembimbing menggunakan bahasa yang sulit dimengerti oleh

siswa pada waktu proses konseling

37. Guru pembimbing berhati-hati dalam berkata-kata ketika siswa yang

sedang konseling dengannya menghadapi stress dan frustrasi

38. Guru pembimbing menceritakan masalah siswa kepada guru-guru di

sekolah

39. Guru pembimbing membantu siswa untuk menyelesaikan masalahnya

dengan pikiran yang lebih bening dan lebih rasional

40. Guru pembimbing melayani semua siswa yang datang kepadanya

untuk melakukan konseling

41. Guru pembimbing lebih memberi perhatian kepada siswa yang dekat

dengannya

42. Guru pembimbing berpenampilan menarik dan menyenangkan

43. Guru pembimbing menanggani apapun permasalahan siswa meskipun

permasalahan tersebut bukan termasuk dalam bidangnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

75

NoApakah Anda setuju dengan maksud masing-masing pernyataan

yang berikut ini?SS S TS STS

44. Guru pembimbing menyediakan waktu konseling pada jam pulang

sekolah

45. Guru pembimbing membuat situasi pikiran siswa menjadi kacau

46. Guru pembimbing hanya membantu siswa yang mempunyai masalah

yang ringan

47. Guru pembimbing menggunakan waktu istirahat untuk berbincang-

bincang dengan guru lain di kantor sehingga siswa sungkan untuk

melakukan konseling

48. Guru pembimbing melayani semua siswa dan berkeinginan sungguh-

sungguh untuk membantu siswa

49. Guru pembimbing menceritakan masalah pribadinya kepada siswa

pada saat proses konseling sehingga siswa merasa ragu kepada guru

pembimbing

50. Guru pembimbing mengingatkan siswa agar tetap bersyukur kepada

Tuhan setiap kali siswa dapat menyelesaikan permasalahannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

Lampiran 2:

Tabulasi Skor Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

1 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 166 27556 SB

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 141 19881 B

3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 157 24649 B

4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 147 21609 B

5 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 174 30276 SB

6 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 4 2 2 3 4 4 3 3 4 4 161 25921 B

7 4 4 4 4 4 1 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 161 25921 B

8 4 4 2 4 4 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 157 24649 CB

9 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 174 30276 SB

10 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 169 28561 SB

11 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 2 3 1 3 4 4 4 4 3 3 173 29929 SB

12 2 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 1 3 4 3 4 4 4 4 3 1 3 3 4 4 4 3 4 172 29584 SB

13 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 163 26569 SB

14 4 3 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 184 33856 SB

15 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 162 26244 B

16 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 168 28224 SB

17 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 166 27556 SB

18 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 1 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 156 24336 B

19 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 181 32761 SB

20 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 3 4 4 4 4 169 28561 SB

21 4 3 3 4 4 2 3 2 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 1 4 3 2 4 1 4 3 3 4 2 4 3 1 3 2 2 4 3 4 4 4 4 1 3 1 4 4 4 3 3 4 151 22801 B

22 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 159 25281 B

23 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 3 3 2 1 4 3 3 3 3 3 4 164 26896 SB

24 3 4 3 3 4 4 3 3 3 1 4 1 3 3 3 4 3 3 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 3 3 4 2 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 168 28224 SB

25 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 2 3 3 2 3 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 3 1 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 3 4 171 29241 SB

26 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 2 1 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 3 4 165 27225 SB

27 4 2 2 4 4 4 2 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 1 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 3 4 4 4 3 1 4 4 4 3 4 3 4 168 28224 SB

28 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 163 26569 SB

29 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 140 19600 B

30 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 1 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 4 3 4 174 30276 SB

31 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 1 2 3 3 3 2 3 4 158 24964 B

TABULASI SKOR PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Administrator
TextBox
76
Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

32 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 3 2 2 1 1 4 2 3 2 4 4 4 4 1 4 3 3 3 4 4 4 2 3 2 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 1 4 160 25600 B

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 193 37249 SB

34 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 1 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 162 26244 B

35 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 160 25600 B

36 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 4 1 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 171 29241 SB

37 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 148 21904 B

38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 149 22201 B

39 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 3 4 4 163 26569 SB

40 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 1 2 3 1 2 2 2 130 16900 CB

41 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 2 2 2 4 3 4 3 4 4 4 165 27225 SB

42 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 2 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 2 3 167 27889 SB

43 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 4 4 4 4 1 4 3 3 3 4 4 4 2 3 2 3 3 3 4 2 2 4 4 3 2 3 4 3 158 24964 B

44 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 165 27225 SB

45 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 168 28224 SB

46 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 2 2 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 4 159 25281 B

47 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 156 24336 B

48 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 2 4 4 3 3 4 3 3 168 28224 SB

49 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 146 21316 B

50 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 138 19044 B

51 2 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 2 1 1 3 3 3 3 3 3 1 2 4 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 1 3 3 2 1 3 3 3 3 2 3 2 4 128 16384 CB

52 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 2 1 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 2 2 159 25281 B

53 2 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3 4 3 2 4 3 2 4 3 2 4 2 4 3 3 4 3 4 160 25600 B

54 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 3 2 4 3 4 2 3 4 2 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 161 25921 B

55 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 168 28224 SB

56 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 2 2 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 4 159 25281 B

57 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 156 24336 B

58 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 2 4 4 3 3 4 3 3 168 28224 SB

59 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 146 21316 B

60 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 138 19044 B

61 2 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 2 1 1 3 3 3 3 3 3 1 2 4 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 1 3 3 2 1 3 3 3 3 2 3 2 4 128 16384 CB

62 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 2 1 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 2 2 159 25281 B

63 2 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3 4 3 2 4 3 2 4 3 2 4 2 4 3 3 4 3 4 160 25600 B

64 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 3 2 4 3 4 2 3 4 2 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 161 25921 B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Administrator
TextBox
77
Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

65 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 138 19044 B

66 2 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 2 1 1 3 3 3 3 3 3 1 2 4 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 1 3 3 2 1 3 3 3 3 2 3 2 4 128 16384 CB

67 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 140 19600 B

68 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 160 25600 B

69 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 4 1 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 171 29241 SB

70 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 193 37249 SB

71 2 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 1 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 151 22801 B

72 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 131 17161 CB

73 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 155 24025 B

74 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 162 26244 B

75 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 1 3 4 4 4 3 3 4 163 26569 B

76 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 2 3 3 2 4 2 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 154 23716 B

77 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 172 29584 SB

78 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 1 4 4 4 188 35344 SB

79 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 149 22201 B

80 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 2 2 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 141 19881 B

81 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 3 3 4 4 2 4 3 2 3 4 4 3 4 3 4 171 29241 SB

82 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 1 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 3 4 172 29584 SB

83 2 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 1 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 150 22500 B

84 3 3 4 4 2 4 3 2 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 176 30976 SB

85 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 4 4 164 26896 SB

86 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 173 29929 SB

87 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 170 28900 SB

88 3 2 2 3 4 3 2 1 4 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 4 2 2 3 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 1 2 3 3 1 3 2 3 2 3 4 3 2 2 3 3 4 134 17956 CB

89 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 1 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 3 4 166 27556 SB

90 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 2 2 2 4 4 3 2 4 2 3 3 1 4 4 1 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 152 23104 B

91 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 2 4 3 4 4 1 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 2 4 177 31329 SB

92 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 153 23409 B

93 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 1 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 163 26569 SB

94 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 158 24964 B

95 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 167 27889 SB

96 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 168 28224 SB

97 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 148 21904 B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Administrator
TextBox
78
Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

98 4 3 2 2 2 2 2 2 4 3 3 1 2 1 2 1 1 3 4 1 2 1 4 4 1 1 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 1 4 1 3 4 3 2 1 3 4 4 1 4 4 132 17424 CB

99 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2 1 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 2 4 3 4 162 26244 B

100 3 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 4 2 4 2 3 4 3 4 3 4 2 3 4 2 3 4 3 2 4 3 4 2 4 3 4 160 25600 B

101 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 4 2 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 165 27225 SB

102 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 4 2 3 4 2 3 4 3 3 164 26896 SB

103 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 138 19044 B

104 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 184 33856 SB

105 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 2 2 4 4 3 4 4 4 168 28224 SB

106 2 4 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 2 3 1 1 2 3 4 4 3 3 4 2 2 4 3 4 3 2 2 1 2 3 4 2 2 1 2 4 3 4 2 4 2 3 1 2 1 2 135 18225 CB

107 1 3 3 3 3 3 4 2 1 3 3 3 1 3 4 2 1 4 2 2 2 4 3 2 1 4 4 4 2 1 2 2 4 1 3 3 4 2 2 4 4 4 3 3 1 3 1 2 2 1 129 16641 CB

108 1 3 3 4 4 1 2 1 4 1 1 2 1 3 1 1 1 1 1 2 1 4 1 1 4 4 3 1 1 1 2 4 1 1 2 1 1 1 4 1 3 3 1 1 4 3 4 3 3 1 103 10609 TB

109 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 147 21609 B

110 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 1 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 132 17424 CB

111 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 4 1 1 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 132 17424 CB

112 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 146 21316 B

113 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 142 20164 B

114 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 143 20449 B

115 2 3 3 4 4 3 3 1 4 2 3 3 2 1 3 2 4 1 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 146 21316 B

116 2 3 3 4 3 3 3 2 4 3 2 3 2 3 4 2 1 3 2 4 3 4 1 2 2 4 2 4 2 3 4 4 2 1 2 1 3 3 4 3 1 4 3 4 2 1 3 3 1 3 135 18225 CB

117 4 4 3 1 1 1 2 4 1 1 2 1 1 1 4 1 3 3 1 1 4 3 4 3 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 145 21025 B

118 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 2 3 2 3 3 2 3 2 151 22801 B

119 3 3 4 2 1 3 4 3 3 1 3 3 2 4 3 1 3 2 1 3 1 3 3 1 2 3 2 4 2 1 3 3 4 3 3 1 3 3 4 3 2 2 1 1 1 1 2 3 3 4 124 15376 CB

120 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 146 21316 B

121 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 146 21316 B

122 4 4 4 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 1 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 3 4 166 27556 SB

123 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 1 2 4 4 4 4 4 4 183 33489 SB

124 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 1 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 3 4 167 27889 SB

125 4 4 4 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 1 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 3 4 166 27556 SB

126 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 1 2 4 4 4 4 4 4 183 33489 SB

127 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 1 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 3 4 167 27889 SB

128 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 141 19881 B

129 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 171 29241 SB

130 4 2 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 2 4 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 2 1 4 3 4 1 4 1 4 146 21316 B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Administrator
TextBox
79
Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

131 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 2 4 4 3 3 2 4 2 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4 163 26569 SB

132 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 1 3 4 4 3 4 3 4 175 30625 SB

133 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 149 22201 B

134 4 3 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 184 33856 SB

135 3 4 4 3 3 3 2 1 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 154 23716 B

136 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 173 29929 SB

137 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 2 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 1 1 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 161 25921 B

138 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 169 28561 SB

139 4 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 1 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 2 3 4 4 167 27889 SB

140 4 4 4 4 4 4 4 3 1 1 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 180 32400 SB

141 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 161 25921 B

142 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 4 4 1 4 4 4 4 2 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 163 26569 SB

143 3 3 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 2 3 2 3 3 1 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 4 3 4 157 24649 B

144 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 4 2 3 3 2 3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 161 25921 B

145 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 4 2 3 3 4 4 3 3 4 3 1 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 1 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 157 24649 B

146 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 1 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 160 25600 B

147 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 1 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 160 25600 B

148 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 167 27889 SB

149 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 179 32041 SB

150 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 1 3 4 4 3 4 3 4 169 28561 SB

151 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 1 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 1 4 1 4 3 4 3 4 173 29929 SB

152 3 4 4 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 161 25921 B

153 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 168 28224 SB

154 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 188 35344 SB

155 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 1 3 4 4 3 4 3 4 169 28561 SB

156 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 1 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 1 4 1 4 3 4 3 4 173 29929 SB

157 3 4 4 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 161 25921 B

158 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 168 28224 SB

159 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 188 35344 SB

160 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 168 28224 SB

161 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 188 35344 SB

162 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 1 3 4 4 3 4 3 4 169 28561 SB

163 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 1 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 1 4 1 4 3 4 3 4 173 29929 SB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Administrator
TextBox
80
Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

164 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 168 28224 SB

165 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 4 3 2 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 159 25281 B

166 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 3 4 3 4 170 28900 SB

167 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 1 3 3 3 2 4 3 4 154 23716 B

168 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 159 25281 B

169 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 145 21025 B

170 4 3 3 4 2 2 3 2 2 3 4 2 2 3 4 1 4 3 3 1 4 1 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 1 4 3 4 3 1 2 2 2 3 2 1 4 3 2 2 2 3 130 16900 CB

171 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 2 4 140 19600 B

172 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 1 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 4 4 4 177 31329 SB

173 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 2 2 3 4 2 3 4 4 3 1 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 1 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 4 4 4 168 28224 SB

174 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 1 3 4 3 1 4 2 1 3 4 3 1 163 26569 SB

175 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 1 3 3 4 152 23104 B

176 3 3 4 3 4 1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 3 4 4 2 2 3 4 157 24649 B

177 3 2 3 2 3 3 1 1 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 2 3 1 2 4 3 3 4 2 2 3 1 2 3 3 1 2 3 3 4 2 2 1 3 3 1 1 3 3 3 126 15876 CB

178 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 194 37636 SB

179 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 1 3 4 3 3 4 3 4 165 27225 SB

180 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 161 25921 B

181 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 141 19881 B

182 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 4 155 24025 B

183 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 185 34225 SB

184 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 145 21025 CB

185 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 1 180 32400 SB

186 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 166 27556 SB

187 2 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 3 3 3 4 3 3 157 24649 B

188 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 2 4 2 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 1 3 4 4 4 3 3 4 175 30625 SB

189 4 2 3 4 4 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 1 3 2 3 3 3 3 1 2 3 4 3 3 2 4 2 3 4 3 2 3 2 3 143 20449 B

190 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 147 21609 B

191 3 3 2 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 1 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 1 4 4 3 3 4 3 4 169 28561 SB

192 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 4 151 22801 B

193 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 2 4 4 4 177 31329 SB

194 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 158 24964 B

195 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 167 27889 SB

196 2 4 4 4 4 3 3 1 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 174 30276 SB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Administrator
TextBox
81
Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

197 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 2 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 1 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 165 27225 SB

198 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 4 2 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 168 28224 SB

199 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 171 29241 SB

200 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 170 28900 SB

201 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 1 3 4 4 4 3 3 4 163 26569 SB

202 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 149 22201 B

203 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 1 180 32400 SB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Administrator
TextBox
82
Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

1 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 171 29241 SB

2 4 2 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 2 4 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 2 1 4 3 4 1 4 1 4 146 21316 B

3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 2 4 4 3 3 2 4 2 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4 163 26569 SB

4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 1 3 4 4 3 4 3 4 175 30625 SB

5 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 149 22201 B

6 4 3 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 184 33856 SB

7 3 4 4 3 3 3 2 1 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 154 23716 B

8 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 173 29929 SB

9 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 2 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 1 1 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 161 25921 B

10 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 169 28561 SB

11 4 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 1 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 2 3 4 4 167 27889 SB

12 4 4 4 4 4 4 4 3 1 1 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 180 32400 SB

13 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 161 25921 B

14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 4 4 1 4 4 4 4 2 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 163 26569 SB

15 3 3 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 2 3 2 3 3 1 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 4 3 4 157 24649 B

16 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 4 2 3 3 2 3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 161 25921 B

17 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 4 2 3 3 4 4 3 3 4 3 1 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 1 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 157 24649 B

18 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 1 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 160 25600 B

19 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 1 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 160 25600 B

20 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 167 27889 SB

21 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 179 32041 SB

22 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 1 3 4 4 3 4 3 4 169 28561 SB

23 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 1 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 1 4 1 4 3 4 3 4 173 29929 SB

24 3 4 4 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 161 25921 B

25 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 168 28224 SB

26 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 188 35344 SB

27 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 1 3 4 4 3 4 3 4 169 28561 SB

28 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 1 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 1 4 1 4 3 4 3 4 173 29929 SB

29 3 4 4 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 161 25921 B

30 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 168 28224 SB

31 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 188 35344 SB

32 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 168 28224 SB

33 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 188 35344 SB

34 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 1 3 4 4 3 4 3 4 169 28561 SB

35 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 1 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 1 4 1 4 3 4 3 4 173 29929 SB

36 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 168 28224 SB

37 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 4 3 2 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 159 25281 B

38 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 3 4 3 4 170 28900 SB

39 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 1 3 3 3 2 4 3 4 154 23716 B

40 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 159 25281 B

41 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 145 21025 B

42 4 3 3 4 2 2 3 2 2 3 4 2 2 3 4 1 4 3 3 1 4 1 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 1 4 3 4 3 1 2 2 2 3 2 1 4 3 2 2 2 3 130 16900 CB

43 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 2 4 140 19600 B

44 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 1 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 4 4 4 177 31329 SB

45 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 2 2 3 4 2 3 4 4 3 1 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 1 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 4 4 4 168 28224 SB

46 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 1 3 4 3 1 4 2 1 3 4 3 1 163 26569 SB

TABULASI SKOR SISWA YANG SUDAH PERNAH MENJALANI KONSELING INDIVIDUAL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Administrator
TextBox
83
Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

47 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 1 3 3 4 152 23104 B

48 3 3 4 3 4 1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 3 4 4 2 2 3 4 157 24649 B

49 3 2 3 2 3 3 1 1 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 2 3 1 2 4 3 3 4 2 2 3 1 2 3 3 1 2 3 3 4 2 2 1 3 3 1 1 3 3 3 126 15876 CB

50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 194 37636 SB

51 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 1 3 4 3 3 4 3 4 165 27225 SB

52 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 161 25921 B

53 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 141 19881 B

54 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 4 155 24025 B

55 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 185 34225 SB

56 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 145 21025 CB

57 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 1 180 32400 SB

58 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 166 27556 SB

59 2 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 3 3 3 4 3 3 157 24649 B

60 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 2 4 2 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 1 3 4 4 4 3 3 4 175 30625 SB

61 4 2 3 4 4 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 1 3 2 3 3 3 3 1 2 3 4 3 3 2 4 2 3 4 3 2 3 2 3 143 20449 B

62 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 147 21609 B

63 3 3 2 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 1 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 1 4 4 3 3 4 3 4 169 28561 SB

64 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 4 151 22801 B

65 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 2 4 4 4 177 31329 SB

66 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 158 24964 B

67 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 167 27889 SB

68 2 4 4 4 4 3 3 1 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 174 30276 SB

69 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 2 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 1 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 165 27225 SB

70 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 4 2 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 168 28224 SB

71 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 171 29241 SB

72 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 170 28900 SB

73 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 1 3 4 4 4 3 3 4 163 26569 SB

74 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 149 22201 B

75 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 1 180 32400 SB

12317 2035563

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Administrator
TextBox
84
Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

1 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 166 27556 SB

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 141 19881 B

3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 157 24649 B

4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 147 21609 B

5 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 174 30276 SB

6 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 4 2 2 3 4 4 3 3 4 4 161 25921 B

7 4 4 4 4 4 1 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 161 25921 B

8 4 4 2 4 4 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 157 24649 CB

9 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 174 30276 SB

10 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 169 28561 SB

11 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 2 3 1 3 4 4 4 4 3 3 173 29929 SB

12 2 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 1 3 4 3 4 4 4 4 3 1 3 3 4 4 4 3 4 172 29584 SB

13 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 163 26569 SB

14 4 3 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 184 33856 SB

15 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 162 26244 B

16 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 168 28224 SB

17 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 166 27556 SB

18 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 1 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 156 24336 B

19 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 181 32761 SB

20 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 3 4 4 4 4 169 28561 SB

21 4 3 3 4 4 2 3 2 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 1 4 3 2 4 1 4 3 3 4 2 4 3 1 3 2 2 4 3 4 4 4 4 1 3 1 4 4 4 3 3 4 151 22801 B

22 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 159 25281 B

23 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 3 3 2 1 4 3 3 3 3 3 4 164 26896 SB

24 3 4 3 3 4 4 3 3 3 1 4 1 3 3 3 4 3 3 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 3 3 4 2 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 168 28224 SB

25 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 2 3 3 2 3 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 3 1 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 3 4 171 29241 SB

26 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 2 1 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 3 4 165 27225 SB

27 4 2 2 4 4 4 2 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 1 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 3 4 4 4 3 1 4 4 4 3 4 3 4 168 28224 SB

28 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 163 26569 SB

29 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 140 19600 B

30 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 1 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 4 3 4 174 30276 SB

31 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 1 2 3 3 3 2 3 4 158 24964 B

32 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 3 2 2 1 1 4 2 3 2 4 4 4 4 1 4 3 3 3 4 4 4 2 3 2 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 1 4 160 25600 B

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 193 37249 SB

34 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 1 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 162 26244 B

35 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 160 25600 B

36 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 4 1 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 171 29241 SB

37 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 148 21904 B

38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 149 22201 B

39 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 3 4 4 163 26569 SB

40 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 1 2 3 1 2 2 2 130 16900 CB

41 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 2 2 2 4 3 4 3 4 4 4 165 27225 SB

42 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 2 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 2 3 167 27889 SB

43 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 4 4 4 4 1 4 3 3 3 4 4 4 2 3 2 3 3 3 4 2 2 4 4 3 2 3 4 3 158 24964 B

44 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 165 27225 SB

45 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 168 28224 SB

46 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 2 2 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 4 159 25281 B

47 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 156 24336 B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Administrator
TextBox
85
Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

48 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 2 4 4 3 3 4 3 3 168 28224 SB

49 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 146 21316 B

50 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 138 19044 B

51 2 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 2 1 1 3 3 3 3 3 3 1 2 4 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 1 3 3 2 1 3 3 3 3 2 3 2 4 128 16384 CB

52 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 2 1 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 2 2 159 25281 B

53 2 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3 4 3 2 4 3 2 4 3 2 4 2 4 3 3 4 3 4 160 25600 B

54 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 3 2 4 3 4 2 3 4 2 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 161 25921 B

55 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 168 28224 SB

56 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 2 2 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 4 159 25281 B

57 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 156 24336 B

58 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 2 4 4 3 3 4 3 3 168 28224 SB

59 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 146 21316 B

60 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 138 19044 B

61 2 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 2 1 1 3 3 3 3 3 3 1 2 4 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 1 3 3 2 1 3 3 3 3 2 3 2 4 128 16384 CB

62 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 2 1 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 2 2 159 25281 B

63 2 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3 4 3 2 4 3 2 4 3 2 4 2 4 3 3 4 3 4 160 25600 B

64 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 3 2 4 3 4 2 3 4 2 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 161 25921 B

65 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 138 19044 B

66 2 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 2 1 1 3 3 3 3 3 3 1 2 4 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 1 3 3 2 1 3 3 3 3 2 3 2 4 128 16384 CB

67 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 140 19600 B

68 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 160 25600 B

69 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 4 1 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 171 29241 SB

70 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 193 37249 SB

71 2 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 1 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 151 22801 B

72 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 131 17161 CB

73 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 155 24025 B

74 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 162 26244 B

75 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 1 3 4 4 4 3 3 4 163 26569 B

76 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 2 3 3 2 4 2 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 154 23716 B

77 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 172 29584 SB

78 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 1 4 4 4 188 35344 SB

79 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 149 22201 B

80 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 2 2 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 141 19881 B

81 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 3 3 4 4 2 4 3 2 3 4 4 3 4 3 4 171 29241 SB

82 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 1 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 3 4 172 29584 SB

83 2 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 1 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 150 22500 B

84 3 3 4 4 2 4 3 2 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 176 30976 SB

85 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 4 4 164 26896 SB

86 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 173 29929 SB

87 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 170 28900 SB

88 3 2 2 3 4 3 2 1 4 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 4 2 2 3 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 1 2 3 3 1 3 2 3 2 3 4 3 2 2 3 3 4 134 17956 CB

89 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 1 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 3 4 166 27556 SB

90 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 2 2 2 4 4 3 2 4 2 3 3 1 4 4 1 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 152 23104 B

91 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 2 4 3 4 4 1 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 2 4 177 31329 SB

92 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 153 23409 B

93 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 1 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 163 26569 SB

94 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 158 24964 B

95 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 167 27889 SB

96 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 168 28224 SB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Administrator
TextBox
86
Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

97 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 148 21904 B

98 4 3 2 2 2 2 2 2 4 3 3 1 2 1 2 1 1 3 4 1 2 1 4 4 1 1 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 1 4 1 3 4 3 2 1 3 4 4 1 4 4 132 17424 CB

99 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2 1 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 2 4 3 4 162 26244 B

100 3 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 4 2 4 2 3 4 3 4 3 4 2 3 4 2 3 4 3 2 4 3 4 2 4 3 4 160 25600 B

101 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 4 2 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 165 27225 SB

102 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 4 2 3 4 2 3 4 3 3 164 26896 SB

103 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 138 19044 B

104 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 184 33856 SB

105 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 2 2 4 4 3 4 4 4 168 28224 SB

106 2 4 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 2 3 1 1 2 3 4 4 3 3 4 2 2 4 3 4 3 2 2 1 2 3 4 2 2 1 2 4 3 4 2 4 2 3 1 2 1 2 135 18225 CB

107 1 3 3 3 3 3 4 2 1 3 3 3 1 3 4 2 1 4 2 2 2 4 3 2 1 4 4 4 2 1 2 2 4 1 3 3 4 2 2 4 4 4 3 3 1 3 1 2 2 1 129 16641 CB

108 1 3 3 4 4 1 2 1 4 1 1 2 1 3 1 1 1 1 1 2 1 4 1 1 4 4 3 1 1 1 2 4 1 1 2 1 1 1 4 1 3 3 1 1 4 3 4 3 3 1 103 10609 TB

109 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 147 21609 B

110 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 1 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 132 17424 CB

111 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 4 1 1 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 132 17424 CB

112 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 146 21316 B

113 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 142 20164 B

114 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 143 20449 B

115 2 3 3 4 4 3 3 1 4 2 3 3 2 1 3 2 4 1 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 146 21316 B

116 2 3 3 4 3 3 3 2 4 3 2 3 2 3 4 2 1 3 2 4 3 4 1 2 2 4 2 4 2 3 4 4 2 1 2 1 3 3 4 3 1 4 3 4 2 1 3 3 1 3 135 18225 CB

117 4 4 3 1 1 1 2 4 1 1 2 1 1 1 4 1 3 3 1 1 4 3 4 3 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 145 21025 B

118 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 2 3 2 3 3 2 3 2 151 22801 B

119 3 3 4 2 1 3 4 3 3 1 3 3 2 4 3 1 3 2 1 3 1 3 3 1 2 3 2 4 2 1 3 3 4 3 3 1 3 3 4 3 2 2 1 1 1 1 2 3 3 4 124 15376 CB

120 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 146 21316 B

121 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 146 21316 B

122 4 4 4 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 1 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 3 4 166 27556 SB

123 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 1 2 4 4 4 4 4 4 183 33489 SB

124 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 1 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 3 4 167 27889 SB

125 4 4 4 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 1 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 3 4 166 27556 SB

126 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 1 2 4 4 4 4 4 4 183 33489 SB

127 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 1 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 3 4 167 27889 SB

128 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 141 19881 B

20165 3207325

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Administrator
TextBox
87
Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

Lampiran 3:

Hasil Uji Reliabilitas dan Uji Daya Diskriminasi Item Total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

88

RELIABILITY STATISTIC

Cronbach'sAlpha

Cronbach's AlphaBased on

Standardized Items

N ofItems

.900 .901 70

ITEM-TOTAL STATISTICS

No. ItemScale Mean ifItem Deleted

Scale Varianceif Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach's Alphaif Item Deleted

VAR00001 200.3000 353.183 .218 .900

VAR00002 200.2000 348.234 .348 .899

VAR00003 200.2000 351.545 .227 .900

VAR00004 200.5000 348.879 .250 .900

VAR00005 200.0333 345.551 .552 .897

VAR00006 200.4667 352.051 .263 .900

VAR00007 200.1667 347.385 .464 .898

VAR00008 199.6667 339.954 .623 .896

VAR00009 199.9667 354.102 .201 .900

VAR00010 200.2667 357.444 .019 .902

VAR00011 199.7000 342.010 .634 .896

VAR00012 199.8000 349.338 .349 .899

VAR00013 200.0000 358.552 -.022 .901

VAR00014 200.6333 346.654 .412 .898

VAR00015 200.1667 346.144 .410 .898

VAR00016 201.0333 369.482 -.424 .905

VAR00017 199.9000 348.576 .342 .899

VAR00018 200.0333 340.240 .628 .896

VAR00019 200.1667 347.799 .351 .899

VAR00020 200.4667 342.602 .483 .897

VAR00021 200.3000 341.252 .507 .897

VAR00022 200.2000 342.717 .552 .897

VAR00023 199.9667 342.861 .542 .897

VAR00024 200.0667 349.168 .369 .899

VAR00025 200.9333 362.271 -.161 .903

VAR00026 200.0333 345.620 .463 .898

VAR00027 200.1667 345.523 .384 .898

VAR00028 199.8000 352.648 .265 .900

VAR00029 200.5333 355.085 .054 .903

VAR00030 199.8333 351.661 .321 .899

VAR00031 200.4000 340.386 .539 .897

VAR00032200.7000 379.872 -.613

.909

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

89

No. ItemScale Mean ifItem Deleted

Scale Varianceif Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach's Alphaif Item Deleted

VAR00033 200.2000 340.510 .535 .897

VAR00034 200.0333 350.447 .279 .899

VAR00035 200.0333 340.033 .474 .897

VAR00036 199.9000 346.921 .527 .898

VAR00037 200.6333 349.895 .228 .900

VAR00038 200.0333 346.447 .403 .898

VAR00039 200.9000 351.955 .235 .900

VAR00040 200.1000 346.576 .500 .898

VAR00041 200.3333 338.368 .564 .896

VAR00042 200.0667 344.340 .413 .898

VAR00043 200.1000 344.990 .570 .897

VAR00044 200.2667 342.064 .548 .897

VAR00045 200.5333 359.913 -.077 .902

VAR00046 200.2667 344.892 .422 .898

VAR00047 200.2667 361.375 -.127 .903

VAR00048 200.4333 339.426 .593 .896

VAR00049 200.4333 342.875 .454 .898

VAR00050 200.1667 336.626 .755 .895

VAR00051 200.0333 347.964 .374 .899

VAR00052 199.9667 343.620 .412 .898

VAR00053 199.9667 343.068 .573 .897

VAR00054 200.9333 369.926 -.414 .906

VAR00055 200.0000 340.966 .587 .896

VAR00056 200.4667 341.982 .503 .897

VAR00057 200.0667 340.133 .547 .897

VAR00058 200.9333 365.168 -.306 .904

VAR00059 200.2000 346.028 .342 .899

VAR00060 200.0333 342.585 .510 .897

VAR00061 200.4333 365.978 -.249 .905

VAR00062 200.2667 339.857 .535 .897

VAR00063 199.5667 353.495 .191 .900

VAR00064 201.2333 361.840 -.165 .903

VAR00065 200.2667 351.237 .242 .900

VAR00066 200.4000 340.110 .577 .896

VAR00067 199.9333 342.685 .621 .897

VAR00068 200.3333 347.126 .404 .898

VAR00069 199.8333 348.764 .348 .899

VAR00070 200.0333 352.240 .196 .900

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

Lampiran 4:

Hasil Perhitungan Uji Beda (Uji t) Empirik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

90

Group Statistics

KONSELINGINDIVIDUAL N Mean

Std.Deviation

Std.ErrorMean

PERSEPSI SISWA 2.00 75 164.2267 13.14326 1.517651.00 128 157.5391 15.50966 1.37087

Independent Samples Test

Levene's Testfor Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.(2-

tailed)Mean

DifferenceStd. ErrorDifference

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Lower Upper

PERSEPSI SISWA

Equalvariancesassumed

2.726 .100 3.132 201 .002 6.68760 2.13513 2.4774810.8977

2

Equalvariances notassumed

3.270175.819

.001 6.68760 2.04513 2.6514410.7237

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

Lampiran 5:

Hasil Perhitungan Uji Beda (Uji t) Teoritik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

91

Uji Beda Persepsi Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta

Tahun Ajaran 2009/2010 Terhadap Layanan Konseling Individual

Langkah I. Menghitung Mean (M) dan Standar Devisiasi (SD) serta Varians

setiap kelompok responden.

1. Mencari Mean (M=X) skor-skor siswa yang sudah pernah melakukan

konseling individual (n1) dan skor-skor siswa yang belum pernah melakukan

konseling individual. (n2).

Rumus : N = 128

N = 75

=∑

= = 157,5391

=∑

= = 164,2267

2. Mencari Standar Devisiasi (S) dan Varians (S²) dari skor-skor siswa yang

sudah pernah melakukan konseling individual dan skor-skor siswa yang belum

pernah melakukan konseling individual.

a. Mencari Standar Devisiasi (S) dan Varians (S²) dari skor-skor para siswa

yang sudah pernah melakukan konseling individual.

Rumus : S =1

∑ 2 − (∑ )2

N1 = 128

S =1

128128 × 3207325 − (20165)2

=1

128√410537600 − 406627225

= 0,0078 √3910375

= 0,0078 X 1977,467

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

92

= 15,4242

S2= 237,9059

b. Mencari Standar Devisiasi ( S ) dan Varians ( S² ) dari skor-skor para siswa

yang sudah pernah melakukan konseling individual.

Rumus : S =1

∑ 2 − (∑ )2

N1 = 128

S =1

75 × 2035563 − (12317)2

=1

75√152667225 − 151708489

= 1,3333 √958736

= 1,3333 X 979,1507

= 13,0550

S2 = 169,7868

Langkah II. Pengujian Homogenitas Varians

Rumus :

S1² = 237,9059

S2² = 169,7868 Maka F =237,9059

169,7868

= 1,4012

Harga F hitung dibandingkan dengan F tabel dengan dk pembilang 128–1

dan dk penyebut 75 – 1. Berdasarkan dk pembilang 127 dan penyebut 74 dengan

taraf signifikan 5%, maka F tabel adalah 1,30. Dari hasil perhitungan yang

dilakukan peneliti ternyata harga F hitung lebih besar dari pada harga F tabel

(1,40>1,30 ). Dengan ini maka dinyatakan varians tidak homogen. Menurut

Sugiyono (2007: 137) nila harga F hitung lebih besar dari F tabel (Fh>Ft), maka

Ho ditolak dan Ha diterima. Ho diterima varians tidak homogens.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

93

Langkah III. Menghitung harga t Persepsi Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur

Yogyakarta Terhadap Layanan Konseling Individual

Rumus :

t =

=,, ,

, ,

=,

√ , ,

=,

√ ,

=,

,

= 3,2939

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

Lampiran 6:

Surat-surat Keterangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

94PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

95PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

96PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

97PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Administrator
TextBox
Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

98PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

99PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

100PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI