106
PERILAKU ASERTIF PESERTA DIDIK KELAS X SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/ 2013 DALAM MEMBINA HUBUNGAN DENGAN TEMAN SEBAYA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Disusun oleh: CHANDRA WAHYU KRISTANTO 081114051 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

PERILAKU ASERTIF PESERTA DIDIK KELAS X SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/ 2013

DALAM MEMBINA HUBUNGAN DENGAN TEMAN SEBAYA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Disusun oleh:

CHANDRA WAHYU KRISTANTO

081114051

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

i

PERILAKU ASERTIF PESERTA DIDIK KELAS X SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/ 2013

DALAM MEMBINA HUBUNGAN DENGAN TEMAN SEBAYA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Disusun oleh:

CHANDRA WAHYU KRISTANTO 081114051

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi

kekuatan kepadaku (Filipi 4: 13)

Kupersembahkan karya ini untuk:

Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberkati dan menuntun setiap

langkahku.

Untuk kedua orangtua ayahanda Sukamto dan ibunda Suharti serta

kedua adikku Ari dan Tria yang tak hentinya mendoakan.

Untuk sahabat-sahabatku yang senantiasa memberikan semangat

dan motivasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang saya tulis

ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah

disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta,10 Desember 2013

Penulis

Chandra Wahyu Kristanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Chandra Wahyu Kristanto Nomor Mahasiswa : 081114051

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:

PERILAKU ASERTIF PESERTA DIDIK KELAS X SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/ 2013 DALAM MEMBINA HUBUNGAN DENGAN TEMAN SEBAYA

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya

maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 10 Desember 2013

Yang menyatakan

Chandra Wahyu Kristanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

vii

ABSTRAK

PERILAKU ASERTIF PESERTA DIDIK KELAS X SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/ 2013

DALAM MEMBINA HUBUNGAN DENGAN TEMAN SEBAYA

Chandra Wahyu Kristanto Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2013

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai perilaku

asertif peserta didik kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran

2012/2013 dalam membina hubungan dengan teman sebaya dan mengetahui

topik-topik bimbingan yang sesuai untuk mengembangkan keterampilan

berperilaku asertif berdasarkan butir-butir skala perilaku asertif yang terindikasi

rendah. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Subjek

penelitian adalah peserta didik kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta tahun

ajaran 2012/2013 sejumlah 129 siswa yang terdiri dari 4 kelas yaitu, kelas X.1,

kelas X.4, kelas X.5 dan kelas X.6. Instrumen penelitian yang digunakan adalah

“Skala Perilaku Asertif dalam Membina Hubungan dengan Teman Sebaya”.

Teknik analisis data yang digunakan adalah perhitungan persentase dan tingkat

dengan pendistribusiannya berdasarkan rumus kategorisasi jenjang menurut

Azwar.

Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) tidak ada peserta didik yang

memiliki perilaku asertif sangat rendah. (2) tidak ada peserta didik yang memiliki

perilaku asertif rendah, (3) 18,6% peserta didik memiliki perilaku asertif sedang,

(4) 68,2% peserta didik memiliki perilaku asertif tinggi dan (5) 13,2% peserta

didik memiliki perilaku asertif sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut,

diusulkan topik-topik bimbingan yang dapat meningkatkan keterampilan perilaku

asertif dalam membina hubungan dengan teman sebaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

viii

ABSTRACT

THE ASSERTIVE BEHAVIOR OF TENTH GRADE STUDENTS

AT SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA IN 2012/2013

ACADEMIC YEAR IN MAINTAINIING THE RELATIONSHIPS

WITH PEERS

Chandra Wahyu Kristanto Sanata Dharma University

Yogyakarta 2013

The aim of this research is to obtain a description of assertive behavior of tenth grade students at SMA Pangudi Luhur Yogyakarta in 2012/2013 academic year in maintaining the relationships with peers and find out appropriate guidance topics for guidance in other to develop the skills of assertive behavior based on the scale items of assertive behavior which are indicated low. This research is a descriptive study using survey method. The subjects is the tenth grade students at SMA Pangudi Luhur Yogyakarta in 2012/2013 academic year consisting of 129 students. The students come from four classes, namely class X.1, X.4, X.5 and X.6. The research instrument used is "Assertive Behavior Scale in Maintaining Relationships with Peers". The technique of analysis data used is the calculation of the percentage and the distribution rate formula is based on categorization levels according to Azwar.

The results showed that: (1) there are no students who have very low assertive behavior, (2) there are no students who have a low assertive behavior, (3) 18.6% of students have moderate assertive behavior, (4) 68.2% of students have high assertive behavior and (5) 13.2% of students have very high assertive behavior. Based on the results, the researched purpose appropriate guidance topics that can improve the skills of assertive behavior in relationships with peers.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan rahmat-Nya dalam mendampingi, memberi kekuatan, memberi

semangat dalam penyelesaian penulisan skripsi ini, dan akhirnya peneliti dapat

menyelesaikannya dengan baik dan lancar.

Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan dari Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan berjalan dengan

baik tanpa dukungan, bantuan, dan dampingan dari berbagai pihak. Oleh karena

itu, peneliti secara khusus mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Gendon Barus, M.Si., selaku Kepala Program Studi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

2. Ibu Dra. Yulia Supriyati, M.Pd selaku dosen pembimbing yang dengan

sabar meluangkan waktu, memberikan motivasi, dan ide-ide kepada

penulis dalam proses penulisan skripsi.

3. Bapak Andreas Mujiyono S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Pangudi

Luhur Yogyakarta yang bersedia memberikan ijin untuk melakukan

penelitian.

4. Ibu Yuli selaku Guru Bimbingan dan Konseling SMA Pangudi Luhur

Yogyakarta yang telah memberikan ijin dan membantu proses penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

x

5. Peserta didik kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta Tahun Ajaran

2012/2013 atas bantuan dan kerjasama sebagai responden dalam

melaksanakan penelitian.

6. Orangtua Bapak Sukamto dan Ibu Suharti, serta kedua adik Ari Chandra

Wardani dan Tria Widiastuti yang selalu memberikan motivasi, nasihat,

dan doa dalam penyusunan skripsi ini.

7. Teman-teman BK 2008; Oky Widyastuti, Marcella Iqnatia, L. Ratna

Panditasari, Yuliana Marsheyla Atanus, Laurentia Dian Arvita, Ursulani

Bonatiur Nainggolan, Dian Setianingsih, Benedictus Herru, Teofilus Tri

Yanuar, Vincentius Wisnu, Rani Savitri, Ester Yanti, Catur Nur Wijayanti,

Rosalia Dessy, Chandra Ningtyas, Diana Setyowati dan Yunita Sari serta

teman-teman yang lain untuk setiap bantuan, pendapat, saran, kritik,

dukungan motivasi dan semangat kepada penulis selama proses

penyusunan skripsi ini.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan skripsi ini

yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .............................................................. vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

ABSTRACT ......................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1

B. Batasan Masalah ......................................................................................... 4

C. Rumusan Masalah....................................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5

E. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 5

1. Manfaat teoritis ....................................................................................... 5

2. Manfaat praktis........................................................................................ 6

F. Definisi Operasional.................................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................. 7

A. Pergaulan Remaja dengan Teman Sebaya.................................................. 7

1. Hakekat Perkembangan Remaja ............................................................. 7

2. Tugas Perkembangan Remaja................................................................. 8

3. Remaja dan Teman Sebaya .................................................................... 9

B. Perilaku Asertif ......................................................................................... 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

xii

1. Pengertian Perilaku Asertif ................................................................... 11

2. Ciri-Ciri Orang Yang Asertif ............................................................... 12

3. Tujuan Perilaku Asertif......................................................................... 14

4. Aspek-Aspek dalam Perilaku Asertif ................................................... 15

5. Manfaat Perilaku Asertif ....................................................................... 18

6. Hambatan Perilaku Asertif .................................................................... 20

7. Perilaku Non-Asertif/Pasif .................................................................... 21

8. Perilaku Agresif..................................................................................... 22

C. Bimbingan dan Konseling dalam Mengembangkan Perilaku Aserif Peserta

Didik .......................................................................................................... 23

D. Tinjauan Penelitian Lain Yang Relevan ................................................... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 26

A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 26

B. Metode Penelitian ...................................................................................... 26

C. Tempat dan Waktu Penelitian.................................................................... 27

D. Responden Penelitian ................................................................................ 27

E. Instrumen Penelitian .................................................................................. 28

1. Skala Likert Perilaku Asertif dalam Membina Hubungan dengan Teman

Sebaya ....................................................................................................... 28

2. Skoring Skala Likert.............................................................................. 31

F. Uji Coba Alat ............................................................................................ 31

1. Validitas Instrumen ............................................................................... 31

2. Reliabilitas Instrumen ........................................................................... 36

G. Pengumpulan Data..................................................................................... 37

1. Tahap persiapan ................................................................................... 37

2. Tahap pelaksanaan ............................................................................... 38

H. Teknik Analisis Data ................................................................................. 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 42

A. Hasil Penelitian......................................................................................... 42

B. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................... 44

C. Butir-Butir Skala Yang Menunjukan Kurangnya Perilaku Asertif........... 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

xiii

BAB V PENUTUP................................................................................................ 50

A. Kesimpulan ............................................................................................... 50

B. Saran ......................................................................................................... 50

C. Usulan Topik Bimbingan Pribadi-Sosial .................................................. 51

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1: Rincian Jumlah Peserta Didik ................................................................. 28

Tabel 2: Kisi-Kisi Skala Perilaku Asertif.............................................................. 30

Tabel 3: Hasil Perhitungan Taraf Validitas........................................................... 33

Tabel 4: Jumlah Item Valid dan Tidak Valid........................................................ 35

Tabel 5: Kriteria Guilford ..................................................................................... 37

Tabel 6: Norma Kategorisasi ................................................................................ 40

Tabel 7: Kategorisasi Skor Skala Perilaku Asertif................................................ 41

Tabel 8: Distribusi Skor Skala Perilaku Asertif .................................................... 43

Tabel 9: Capaian Butir Skala Perilaku Asertif ...................................................... 48

Tabel 10: Item-Item Skala yang Berkategori Sedang ........................................... 49

Tabel 11: Usulan Topik-Topik Bimbingan ........................................................... 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Skala Perilaku Asertif dalam Membina Hubungan Dengan

Teman Sebaya (uji coba)….............................................................. 57

Lampiran 2 : Tabulasi Uji Coba Penelitian......................................................... 62

Lampiran 3 : Hasil Perhitungan Validitas ............................................................. 71

Lampiran 4 : Perhitungan Reliabilitas .................................................................. 74

Lampiran 5 : Skala Perilaku Asertif dalam Membina Hubungan Dengan

Teman Sebaya................................................................................... 75

Lampiran 6 : Tabulasi Hasil Penelitian ................................................................. 79

Lampiran 7 : Surat Ijin Penelitian ......................................................................... 90

Lampiran 8 : Surat Keterangan Melakukan Penelitian ......................................... 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini disajikan latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan definisi operasional.

A. Latar Belakang Masalah

Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke

masa dewasa. Dikatakan masa transisi karena remaja belum memiliki status

orang dewasa dan juga telah meninggalkan masa kanak-kanak. Dalam masa

transisi ini, remaja memiliki kesempatan untuk mencoba berbagai perilaku

baru dalam rangka mencari jati diri. Mencoba perilaku baru merupakan tugas

perkembangan yang umum pada masa remaja. Dalam melaksanakan tugas

perkembangan ini, remaja seringkali dihadapkan dalam keragu-raguan dalam

memilih perilaku.

Mappiare (1982: 157) berpendapat bahwa penerimaan dan penolakan

teman sepergaulan serta akibat-akibatnya dapat menciptakan sikap dan

bentuk perilaku tertentu pada remaja. Perilaku remaja akan tampak dalam

pergaulannya dengan orang lain. Pergaulan yang umum dilakukan remaja

adalah dalam lingkup pergaulan dengan teman sebaya. Dalam pergaulannya

dengan teman sebaya, remaja banyak melakukan penyesuaian diri karena

lingkup teman sebaya merupakan lingkup sosial pertama remaja untuk belajar

hidup bersama orang lain yang bukan anggota keluarganya. Pada tahap ini,

penerimaan dan penolakan kelompok teman sebaya dapat mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

2

harga diri seorang remaja. Remaja yang diterima teman-teman sebaya

akan merasa bahwa dirinya dihargai dan dihormati, namun seorang remaja

yang tidak diterima teman-teman sebaya akan memposisikan diri sebagai

orang yang tidak berharga.

Standar perilaku tertentu yang memungkinkan remaja dapat diterima

oleh kelompoknya, dapat menjerumuskan remaja pada kepatuhan kepada

kelompok secara berlebihan tanpa memperhitungkan akibat negatif yang

mungkin mereka terima. Akibat negatif yang mereka tanggung sebagai

konsekuensi terhadap kepatuhan kelompok tidak jarang justru bertentangan

dengan nilai-nilai tertentu yang mereka anut sebagai pribadi.

Untuk menghindari dampak-dampak negatif, seorang remaja

diharapkan dapat menempatkan dirinya di dalam kelompok yang

memungkinkan terpenuhinya kepentingan kelompok tanpa menyingkirkan

nilai-nilai yang dianut sebagai pribadi. Apabila remaja dapat melakukan hal

ini, maka ia dapat diterima oleh kelompok sebaya dan dapat berkembang

sebagai pribadi. Remaja dituntut memiliki kemampuan yang baik dalam

menyesuaikan diri dalam hubungan sosial dan menyeimbangkan dengan

perkembangannya sebagai pribadi.

Dalam melaksanakan hubungan sosial dibutuhkan kemampuan dalam

berkomunikasi secara terbuka untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan

dengan jujur pada diri sendiri maupun orang lain. Inilah yang disebut sebagai

perilaku asertif. Lloyd (1990: 1) mendefinisikan perilaku asertif sebagai gaya

yang wajar yang tidak lebih dari sikap langsung, jujur, dan penuh dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

3

respek dalam berinteraksi dengan orang lain. Sementara Cawood (1997: 13)

mengartikan perilaku asertif sebagai ekspresi yang langsung, jujur, dan pada

tempatnya dari pikiran, perasaan, kebutuhan, atau hak-hak seseorang tanpa

kecemasan yang berlebihan. Kemampuan bersikap asertif ini sangat penting

dimiliki sejak dini, karena hal ini akan membantu remaja untuk bersikap tepat

dalam hubungan sosialnya.

Mengembangkan kemampuan berperilaku asertif akan membantu

remaja dalam menciptakan dan mengembangkan kemampuan komunikasi

serta penyesuaian diri yang efektif. Remaja membutuhkan kemampuan

berperilaku asertif untuk menjalin hubungan interpersonal yang baik.

Individu yang berperilaku tidak asertif akan mengalami kesulitan dalam

menjalin hubungan interpersonal sehingga membuat dirinya merasa tidak

nyaman. Apabila hal ini dibiarkan, maka akan timbul potensi konflik

intrapersonal maupun interpersonal.

Remaja pada umumnya banyak menghabiskan waktu dengan teman-

teman sebayanya, maka dapat dipahami bahwa pengaruh teman-teman sebaya

pada sikap, pembicaraan, minat, penampilan, dan perilaku lebih besar

daripada pengaruh keluarga. Ketidakmampuan bersikap asertif pada remaja

dapat berperan terhadap terjadinya perilaku yang tidak sesuai atau

menyimpang. Disinilah diperlukan keterampilan berperilaku asertif pada

remaja dalam hubungan interpersonal terutama dengan kelompok sebaya.

Peserta didik kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran

2012/2013 termasuk remaja yang banyak bergaul dengan teman sebaya dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

4

sedang mengalami masa transisi dalam mencari jati diri. Ada kemungkinan

peserta didik belum atau kurang memiliki perilaku asertif dalam

pergaulannya dengan teman sebaya. Kesan peserta didik kelas X SMA

Pangudi Luhur Yogyakarta belum atau kurang memiliki perilaku asertif

diperkuat dengan pernyataan salah satu guru BK SMA Pangudi Luhur

Yogyakarta yang mengatakan bahwa sebagian peserta didik nampak masih

canggung dalam bergaul dengan teman sebaya.

Dari uraian di atas, timbul sebuah pertanyaan yaitu sejauh mana

perilaku asertif peserta didik kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta dalam

membina hubungan dengan teman sebaya? Inilah permasalahan yang akan

diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis

memberi judul skripsi ini: “Perilaku Asertif Peserta Didik Kelas X SMA

Pangudi Luhur Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013 Dalam Membina

Hubungan Dengan Teman Sebaya”. Lewat skripsi yang disusun penulis

berharap dapat ikut memberikan sumbangan kepada berbagai pihak yang

berkepentingan terhadap topik skripsi ini.

B. Batasan Masalah

Sehubungan dengan judul skripsi, maka pembatasan masalah terfokus

pada “Perilaku Asertif Peserta Didik Kelas X SMA Pangudi Luhur

Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013 Dalam Membina Hubungan Dengan

Teman Sebaya”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

5

C. Rumusan Masalah

Secara spesifik, masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana perilaku asertif peserta didik kelas X SMA Pangudi Luhur

Yogyakarta dalam membina hubungan dengan teman sebaya?

2. Topik-topik bimbingan manakah yang sesuai untuk meningkatkan perilaku

asertif untuk peserta didik kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta?

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Memperoleh gambaran tentang perilaku asertif peserta didik kelas X SMA

Pangudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dalam membina

hubungan dengan teman sebaya.

2. Mengetahui topik-topik bimbingan yang sesuai untuk meningkatkan

perilaku asertif peserta didik kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini dapat digunakan bagi para pembaca khususnya

mahasiswa Bimbingan dan Konseling untuk mengembangkan dan

memperkaya pengetahuan yang dimiliki menyangkut tentang perilaku

asertif sebagai bekal seorang calon guru Bimbingan dan Konseling di

sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

6

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru Pembimbing

Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh guru Bimbingan dan

Konseling untuk pengembangan program layanan Bimbingan

Konseling Pribadi-Sosial, khususnya dalam rangka meningkatkan

perilaku asertif peserta didik dalam membina hubungan dengan teman

sebaya.

b. Bagi Peserta didik

Apabila guru BK melaksanakan program yang diusulkan,

peserta didik mendapat kesempatan mengembangkan kemampuan

perilaku asertifnya.

F. Definisi Operasional

Perilaku asertif adalah kemampuan mengungkapkan pikiran, gagasan,

pendapat, maupun perasaan dengan jujur dan terbuka tanpa melanggar hak-

hak pribadi orang lain yang meliputi dua aspek yaitu kemampuan memberi

dan menerima secara asertif. Kemampuan memberi adalah kemampuan untuk

mengungkapkan dan mengekspresikan diri kepada orang lain. Kemampuan

menerima adalah kemampuan untuk mendengarkan, mempertimbangkan,

menunjukan pemahaman, dan merespon apa yang diungkapkan atau

diekspresikan oleh orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Bab kajian pustaka memuat landasan teori yang berkaitan dengan masalah

dalam penelitian ini, yaitu pergaulan remaja dengan teman sebaya, perilaku

asertif, bimbingan dan konseling dalam mengembangkan perilaku asertif peserta

didik, dan tinjauan penelitian lain yang relevan.

A. Pergaulan Remaja dengan Teman Sebaya

1. Hakekat Perkembangan Remaja

Masa remaja adalah masa dimana individu berintegrasi dengan

masyarakat dewasa, dimana anak tidak lagi merasa di bawah tingkat

orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkatan yang

sama (Hurlock, 1997: 154). Stanley Hall (Gunarsa, 1983: 85)

berpendapat bahwa masa remaja merupakan masa yang penuh dengan

badai dan tekanan dalam kehidupan perasaan dan emosinya, dengan

demikian remaja mudah terkena pengaruh lingkungan.

Perkembangan remaja ditandai dengan adanya perkembangan

fisik, perkembangan emosi, perkembangan sosial, dan perkembangan

intelektual. Perkembangan-perkembangan tersebut menimbulkan

kebutuhan-kebutuhan baru dalam diri remaja (Hurlock, 1997: 77).

Pada perkembangan sosial remaja, aspek yang berkembang antara lain

minat terhadap teman sebaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

8

Kelompok teman sebaya sangat berperan dalam kehidupan

remaja. Apabila remaja mengalami tekanan dari pihak lain, biasanya

mereka akan pergi kepada kelompok teman sebayanya. Teman sebaya

merupakan kelompok yang sangat dipercaya oleh remaja (Mappiare,

1984: 155).

2. Tugas Perkembangan Remaja

Havighurst (Hurlock, 1997:10) menjabarkan 8 tugas

perkembangan remaja.Salah satu tugas perkembangan itu ialah

mencapai hubungan yang baru dan lebih matang dengan teman sebaya

baik pria maupun wanita.

Selama tahun-tahun terakhir dari masa kanak-kanak, minat

seseorang tumbuh semakin besar terhadap kebersamaan.Dari hal ini

mereka membentuk kelompok teman sebaya.Pada masa remaja,

dorongan untuk disetujui oleh kelompok menjadi sangat

kuat.Dorongan ini muncul dalam perilaku remaja saat berada dalam

kelompok.Ia akan memakai suatu gaya tertentu pada penampilannya

agar sesuai dengan gaya yang digunakan oleh kelompok sebayanya.

Keberhasilan yang diperoleh dalam melaksanakan tugas

perkembangan ini akan membawa remaja pada penyesuaian sosial

yang lebih baik sebagai bekal melaksanakan tugas perkembangan

berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

9

3. Remaja dan Teman Sebaya

Santrock (2002:43) menyebutkan bahwa memasuki masa remaja,

seorang anak meluangkan lebih banyak waktu dengan teman-teman

sebaya mereka dan persahabatan menjadi semakin penting serta

popularitas di antara teman-teman sebaya merupakan motivasi yang

kuat bagi kebanyakan remaja. Lebih jauh Santrock (2002: 46)

menjelaskan bahwa remaja banyak terlibat dalam konformitas dengan

teman sebaya baik yang bersifat positif maupun negatif.Bentuk

perilaku konformitas negatif antara lain menggunakan bahasa yang

kasar dan jorok, tindakan merusak, olok-olok, mencuri, dan membuat

keributan. Konformitas positif antara lain tampak dalam keinginan

untuk meluangkan waktu lebih banyak dengan kelompok, terlibat

dalam kegiatan-kegiatan sosial kelompok.

Remaja saat berada dalam kelompok sebaya akan membentuk

suatu iklim kelompok dan norma-norma kelompok tertentu (Monks,

1989:235). Norma-norma dalam kelompok remaja sangat ditentukan

oleh pemimpin dalam kelompok.Meskipun norma-norma dalam

kelompok bukan hal yang buruk, terdapat bahaya bagi pembentukan

identitas remaja. Bahaya yang muncul adalah saat remaja lebih

mementingkan perannya sebagai bagian dari kelompok daripada

mengembangkan norma pribadi.

Kebersamaan dalam kelompok mampu mengembangkan rasa

memiliki dan persatuan yang dapat dipercaya pada remaja. Teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

10

dalam kelompok dapat mengatakan kepada remaja bagaimana ia

seharusnya bersikap secara tepat serta mengoreksi dan membimbing

sikap dan nilai-nilai remaja dengan cara yang langsung maupun tidak

langsung. Teman dan kebersamaan akan mengembangkan rasa saling

memberi perhatian dan saling membagi respon-respon emosional

(Duck, 1991).

Menurut Mappiare (1984: 170) dalam kelompok teman sebaya,

adalah sebuah kenyataan bahwa ada remaja yang dapat diterima dan

ada pula yang mengalami penolakan. Hal ini disebabkan oleh beberapa

faktor yang bersifat pribadi, antara lain:

a. Penampilan dan perbuatan yang meliputi: tampang yang baik

atau rapi serta aktif dalam urusan kelompok.

b. Kemampuan berpikir antara lain: mempunyai inisiatif,

mengemukakan buah pikirannya dan banyak meikirkan

kepentingan kelompok.

c. Sikap, sifat dan perasaan antara lain: bersikap sopan,

memerhatikan orang lain, dapat menahan emosi bila berada

dalam keadaan yang tidak menyenangkan, dan suka

menyumbangkan pengetahuan pada orang lain terutama

anggota kelompok.

d. Pribadi, meliputi: jujur dan dapat dipercaya,

bertanggungjawab dan suka menjalankan tugasnya, mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

11

menyesuaikan diri secara tapat dalam berbagai situasi dan

pergaulan sosial.

Penerimaan teman sebaya penting artinya bagi seorang remaja,

karena itu ia akan berusaha agar dapat diterima dalam pergaulan

dengan teman sebaya.

B. Perilaku Asertif

1. Pengertian Perilaku Asertif

Llyod (1991:1) mengartikan perilaku asertif sebagai suatu gaya

atau bentuk wajar yang tidak lebih dari sikap langsung, jujur, dan

penuh respek pada saat berinteraksi dengan orang lain. Perilaku asertif

merupakan perilaku yang menjadi syarat untuk hasil “sama-sama

menang” (win-win solution) dalam negosiasi, pemecahan konflik,

kehidupan keluarga, dan transaksi bisnis yang normal.

Cawood (1997:13) mendefinisikan perilaku asertif sebagai

ekspresi yang langsung dan jujur sebagai pengungkapan pikiran,

perasaan, kebutuhan atau hak-haknya tanpa kecemasan yang

beralasan.Kata langsung diartikan sebagai perilaku yang tidak

berputar-putar, pesan yang disampaikan dengan jelas terfokus dan

tidak menghakimi. Kata jujur berarti perilaku yang selaras, semua

isyarat-isyaratnya cocok, kata-kata, gerak-gerik, dan perasaan

semuanya mengatakan hal yang sama. Pada tempatnya dimaksudkan

sebagai perilaku yang memerhitungkan hak-hak dan perasaan-perasaan

orang lain maupun diri sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

12

Adams dan Lenz (1995:5) menyatakan bahwa asertivitas adalah

kemampuan untuk bersikap jelas, jujur, mengomunikasikan yang benar

tentang diri sendiri sambil tetap mampu menghormati orang lain.

Bersikap asertif berarti mengerti apa yang diperlukan dan diinginkan,

menjelaskannya kepada orang lain, bekerja dengan cara sendiri sambil

tetap menunjukan hormat kepada orang lain (Adams dan Lenz,

1995:28). Sementara Corey (1988:217) mengartikan perilaku asertif

sebagai perilaku yang mampu menerima kenyataan atau menegaskan

diri sebagai tindakan yang layak dan tegas.

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa

perilaku asertif adalah kemampuan mengungkapkan pikiran, gagasan,

pendapat, maupun perasaan dengan jujur dan terbuka terhadap diri

sendiri dan tanpa keraguan dalam menjelaskan kepada orang lain; tidak

berputar-putar, langsung menuju pokok persoalan, tidak menutup-

nutupi masalah yang hendak disampaikan tanpa menimbulkan

perselisihan, tidak menyakiti, dan tidak melanggar hak dan kebutuhan

orang lain.

2. Ciri-Ciri Orang Yang Asertif

Adams dan Lenz (1995: 15) mengemukakan enam ciri orang

yang asertif, yaitu:

a. Orang yang asertif dapat bergaul dengan jujur dan langsung

menyatakan perasaan, kebutuhan-kebutuhan, ide dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

13

mempertahankan hak-haknya dengan tidak melanggar hak dan

kebutuhan orang lain.

b. Orang yang asertif bersikap apa adanya, terbuka, otentik, dan

langsung dalam menyampaikan pikiran dan perasaannya.

c. Orang yang asertif mampu bertindak demi kepentingan diri sendiri

dan mengambil inisiatif demi memenuhi kebutuhannya.

d. Orang yang asertif berani meminta informasi dan bantuan dari

orang lain jika membutuhkan.

e. Saat mengalami konflik dengan orang lain, orang yang asertif

bersedia mencari penyelesaian yang memuaskan kedua belah pihak.

f. Orang yang asertif kecemasannya akan berkurang dan semakin

merasakan suatu kepuasan, meningkatkan harga diri dan

kepercayaan diri, sehingga kebutuhan yang penting akan semakin

dapat terpenuhi.

Alberti dan Emmons (2002: 42) menjelaskan perilaku asertif

secara terperinci, yaitu perilaku yang memungkinkan individu untuk:

a. Mengembangkan kesetaraan dalam hubungan interpersonal dimana

kedua pihak berdiri di atas dasar yang sama dengan saling

menyeimbangkan kekuatan sehingga tidak ada pihak yang menang

atau kalah.

b. Berbuat menurut kepentingan yang dianggap baik, seperti:

1) Meyakini penilaian pribadi.

2) Meminta bantuan orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

14

3) Berpartisipasi dalam kegiatan sosial.

c. Mempertahankan hak tanpa merasa cemas, yaitu:

1) Berani berkata tidak.

2) Menyatakan kekecewaan.

3) Mengekspresikan dukungan atau bantahan terhadap suatu

pendapat.

d. Mengekspresikan perasaan secara terbuka tanpa merasa cemas.

3. Tujuan Perilaku Asertif

Cawood (1997:21) menyebutkan ada dua tujuan utama

berperilaku asertif, yaitu:

a. Menjaga proses komunikasi agar tetap lancar. Dengan

menggunakan keterampilan asertif, diharapkan agar dialog tetap

terbuka, membiarkan informasi baru dan pikiran-pikiran serta

perasaan yang berbeda secara jujur dan mengalir. Dengan sikap ini

diharapkan tidak ada maksud dari pihak lain untuk memaksa agar

mendapatkan apa yang diinginkannya atau sebaliknya

mengesampingkan hak-haknya.

b. Membangun sikap saling menghormati. Dengan bersikap asertif,

orang diharapkan semakin percaya diri, harga dirinya bertambah,

dan mempunyai rasa hormat terhadap diri sendiri. Dengan bersikap

hormat terhadap diri sendiri maka ia juga bisa menghormati orang

lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

15

4. Aspek-Aspek dalam Perilaku Asertif

Perilaku asertif memuat dua aspek utama yaitu keterampilan

menerima dan keterampilan memberi. Cawood (1997: 78-79)

mendeskripsikan aspek keterampilan memberi ke dalam enam

komponen atau indikator yaitu:

a. Keterampilan memberikan informasi.

Ketrampilam memberikan informasi yaitu ketrampilan untuk

memberikan pernyataan atau tanggapan yang berisi informasi

tertentu secara lugas, deskriptif, tanpa bias, dan tanpa nasihat.

b. Keterampilan memberikan opini atau sudut pandang.

Ketrampilan memberikan opini atau sudut pandang yaitu

kemampuan untuk mengngkapkan pendapat atau sudut pandang

pribadi dengan disertai kesadaran bahwa setiap pribadi memiliki

hak atas opininya sendiri serta pengenalan atas pengetahuan

pribadi. Opini yang diberikan disertai dengan pengakuan atasnya,

tanpa adanya rasa bersalah dan tanpa intimidasi dari orang lain.

c. Keterampilan menyatakan kebutuhan atau harapan

Keterampilan menyatakan kebutuhan atau harapan yaitu

kemampuan untuk menyatakan kebutuhan atas harapan pribadi

dengan disertai pemahaman atas kebutuhan atau harapan tersebut

dan disampaikan secara jelas/eksplisit dan terbuka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

16

d. Keterampilan berbagi perasaan

Ketrampilan berbagi perasaan secara asertif didasarkan atas

pengenalan akan perasaan pribadi sehingga perasaan tersebut

diakui dan diungkapkan kepada orang lain secara terbuka dan jelas.

e. Keterampilan memberikan keputusan ya dan tidak

Keterampilan memberikan keputusan ya dan tidak yaitu

kemampuan memberikan keputusan dengan sikap tegas, tidak

bertele-tele dan menggunakan alternative atau alasan yang jelas

terutama dalam memberukan keputusanmengatakan tidak.

f. Keterampilan menyampaikan kritik atau pujian

Keterampilan menyampaukan kritik atau pujian yaitu kemampuan

menyampaikan kritik atau pujian secara terfokus pada perilaku

yang dituju, disertai penjelasan atas dampaknya pada diri sendiri

dan orang lain tanpa manipulasi atau maksud tersembunyi dan

disampaikan pada waktu yang tepat.

Ketrampilan menerima secara asertif secara umum ditandai

dengan adanya penerimaan atas pernyataan orang lain, mendengarkan

secara aktif, mempertimbangkan, menunjukkan pemahaman, serta

merespons sesuai wawasan pribadi. Cawood (1997:105-107) juga

mendeskripsikan aspek keterampilan menerima dalam perilaku asertif

dalam beberapa komponen atau indikator yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

17

a. Keterampilan mencari informasi

Ketrampilan mencari informasi yaitu kemampuan untuk

mendengarkan dan menanggapi pernyataan orang lain dengan

disertai pertimbangan atas pengenalan lawan bicara dan pengajuan

pertanyaan yang tepat dan mengundang informasi.

b. Keterampilan merefleksikan isi pesan

Ketrampilan merefleksikan isi pesan yaitu kemampuan untuk

mendengarkan tanpa sikap kritis, menafsirkan isi

pernyataan/informasi orang lain dan mengungkapkan lagi isi pesan

dalam paraprase yang tepat.

c. Keterampilan merefleksikan kembali perasaan yang terlibat

Ketrampilan merefleksikan kembali perasaan yang terlibat yaitu

kemampuan untuk berempati terhadap pernyataan perasaan orang

lain, menafsirkan nada atau label emosi dalam pernyataan tersebut

dan mamu mengungkapkan dalam tanggapan yang tepat.

d. Keterampilan menerima kritik

Ketrampilan menerima kritik yaitu kemampuan menerima kritik

dari orang lain dengan disertai pengakuan atas kesalahan pribadi

jika kritik itu benar, menelusuri pokok permasalahan yan

disampaikan sehingga mampu meminta saran kepada pemberi

kritik dan mengabaikan kritik yang bersifat manipulatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

18

e. Keterampilan menerima pujian

Ketrampilan menerima pujian yaitu kemampuan untuk menerima

pujian dan meresapi pujian dari orang lain serta menanggapi

dengan bijak dan tidak tergesa-gesa membalas pujian yang

diberikan.

5. Manfaat Perilaku Asertif

Menurut Cawood (1997: 26) perilaku asertifmemiliki banyak

manfaat khususnya dalam menjalin hubungan dengan orang lain.

Manfaat yang diperoleh bila orang berperilaku asertif adalah sebagai

berikut:

a. Menjalani kehidupan secara realistis. Jika orang berperilaku asertif

maka ia akan berurusan dengan perasaan-perasaan nyata, pikiran

nyata, dan kebutuhan-kebutuhan nyata untuk memecahkan masalah

yang nyata. Orang lebih memusatkan perhatiannya pada masalah-

masalah yang nyata dengan cara memusatkan perhatian pada masa

kini dan tidak terkekang akan berbagai kecemasan masa lalu atau

kekhawatiran akan masa depan.

b. Kepercayaan diri yang meningkat. Pilihan untuk menegaskan

perasaan dan pikiran kita akan meningkatkan penghargaan diri dan

kepercayaan diri. Orang menjadi lebih kreatif dan terbuka terhadap

usaha mengambil resiko.

c. Hubungan yang diperkaya. Kepercayaan didasarkan antara lain

pada pengalaman bekerja sama dan pada kemampuan mengelola

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

19

konflik. Keterampilan asertif memberikan sumbangan besar pada

kedua hal ini. Orang mempunyai kompetensi dan keberanian untuk

mengawali kegiatan-kegiatan dan untuk mengatasi kesulitan

bersama orang lain.

Menurut Adams (1995: 29) manfaat perilaku asertif adalah:

a. Memahami diri sendiri. Setiap orang memiliki kebutuhan, harapan,

dan ide-ide tersendiri. Melalui pengungkapan diri kepada orang

lain, orang akan semakin mengenal dirinya dengan baik.

b. Hidup di masa kini. Orang menjalani hidup dengan berfokus pada

masa kini. Dengan berani mengungkapkan pendapat dan kebutuhan

secara tepat, orang akan menyadari kebutuhan masa kini dan

berusaha memenuhinya.

c. Menjadi pribadi yang menarik. Pengungkapan diri secara jujur,

tegas, dan langsung tanpa kepura-puraan dibalik perkataan dan

tingkah laku, mencerminkan pribadi yang menarik.

d. Harga diri bertambah. Pengungkapan diri secara jujur, langsung,

dan tegas menambah harga diri karena pengungkapan diri menjadi

lebih mudah ketika orang berhasil melakukannya.

e. Orang lain menjadi asertif. Kesediaan mengungkapkan pikiran,

kebutuhan, perasaan, dan keinginan, membuka jalan bagi orang

lain untuk mengungkapkan diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

20

f. Mencegah keretakan hubungan. Komunikasi yang tidak jujur

menyebabkan hubungan menjadi rusak. Kesalahpahaman dapat

dihindari dengan mengungkapkan diri secara asertif.

6. Hambatan Dalam Perilaku Asertif

Dalam menjalin hubungan dengan orang lain, kecenderungan

yang sering terjadi adalah orang menyetujui permintaan orang lain dan

mengalami kesulitan untuk mengatakan ”tidak” terhadap pernyataan

orang lain. Beberapa alasan orang sulit mengatakan “tidak” kepada

orang lain, adalah:

a. Tidak menyangka akan tawaran mendadak dari orang lain.

b. Adanya keinginan untuk menyenangkan orang lain yang

membutuhkan persetujuan atau dukungan.

c. Adanya perasaan takut bila menyinggung orang lain.

d. Adanya ketakutan mendapatkan hukuman atau kehilangan teman.

e. Adanya perasaan bersalah.

f. Adanya harapan akan timbal balik dari orang lain.

g. Terbebani kewajiban atau tugas yang harus dijalankan.

h. Adanya keinginan berkorban untuk orang lain.

i. Adanya suatu kebutuhan atau dorongan untuk melakukan sesuatu.

Perilaku asertif individu perlu dikembangkan agar dalam

berkomunikasi dengan orang lain dapat bereaksi secara tepat terhadap

situasi yang sedang dihadapi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

21

7. Perilaku Non-Asertif/Pasif

Cawood (1997: 31) menjelaskan perilaku non-asertif/pasif

sebagai perilaku yang hanya bisa menerima (pandangan-pandangan

dan harapan-harapan setiap orang) tanpa memberikan pendapat

maupun perasaannya sendiri. Perilaku non-asertif/pasif berarti tidak

menyatakan perasaan, pikiran, kebutuhan, pendapat sendiri kepada

orang lain dan kurang bertindak demi diri sendiri untuk memenuhi

kebutuhan penting diri sendiri. (Adams, 1995: 25).

Kecenderungan perilaku non-asertif/pasif adalah memenangkan

harapan orang lain dan menjunjung tinggi pandangan serta kebutuhan

orang lain. Orang yang memiliki perilaku non-asertif/pasif cenderung

kurang menghargai diri sendiri. Perilaku non-asertif juga dapat dilihat

jika seseorang selalu berusaha menghindari konflik, bahkan

mendiamkan orang lain yang menyebabkan konflik.

Ada empat ciri-ciri perilaku non-asertif/pasif menurut Adams

(1995: 30), yaitu:

a. Cenderung menghindari konflik

b. Lebih mengutamakan reaksi daripada melakukan aksi.

c. Menggunakan lebih banyak waktu dan energi untuk menanggapi

yang dikatakan dan dilakukan orang lain daripada mengambil

inisiatif untuk berkomunikasi dan bertindak atas kemauan sendiri.

d. Mengabaikan kebutuhan diri sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

22

Menurut Cawood (1997: 33), ciri-ciri perilaku non-asertif/pasif

adalah:

a. Bersikap manis. Sikap manis yang ditunjukan bukanlah sikap yang

mengekspresikan perasaannya, melainkan sikap pura-pura yang

tidak berani mengungkapkan opini, ide, kebutuhan, perasaan, dan

haknya kepada orang lain.

b. Merasa bertanggung jawab atas perasaan-perasaan orang lain yang

tersinggung, kecewa, atau marah.

c. Menghalangi tindakan nyata dan kemajuan yang nyata dengan

menunda keputusan atau tindakan. Ini adalah cara untuk

menghindari usaha menguji keberhasilan diri sendiri.

8. Perilaku Agresif

Lloyd (1991) mendefinisikan perilaku agresif sebagai tindakan

yang melanggar orang lain, menempatkan keinginan dan kebutuhan

pribadi di atas orang lain. Cawood (1997: 35) menjelaskan bahwa

perilaku agresif berarti hanya memberikan pandangan-pandangan dan

harapan-harapan sendiri pada orang lain tanpa mau menerima dan

memperhitungakan sama sekali hak, kebutuhan, perasaan, atau

pendapat mereka.

Perilaku agresif dapat diungkapkan secara langsung maupun

tidak langsung. Pengungkapan secara langsung berarti dalam

mengekspresikan pikiran atau perasaannya diluapkan secara langsung

kepada orang lain atau benda. Pengungkapan secara tidak langsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

23

artinya dalam mengekspresikan pikiran dan perasaan tidak langsung

kepada orang atau benda tetapi melalui media yang dianggap mewakili

orang atau benda tersebut. Usaha untuk mengurangi perilaku agresif

dapat dilakukan melalui proses katarsis dan berperilaku asertif.

C. Bimbingan dan Konseling dalam Mengembangkan Perilaku Asertif

Peserta Didik

Tujuan pelayanan bimbingan adalah agar peserta didik mampu

mengatur kehidupannya sendiri, menjamin perkembangan pribadinya

seoptimal mungkin, memikul tanggung jawab atas hidupnya sendiri,

memiliki pandangan sendiri dan tidak sekedar “membebek” pendapat orang

lain, mengambil sikap sendiri dan berani bertanggung jawab atas

perbuatannya (Winkel, 2004:31). Tujuan ini dapat terwujud melalui program

bimbingan yang dijalankan oleh guru pembimbing.Salah satunya adalah

melalui pelayanan bimbingan pribdi-sosial.

Winkel (2004:118) menjelaskan mengenai bimbingan pribadi-

sosial:

Bimbingan pribadi-sosial berarti bimbingan dalam menghadapi keadaan batinnya sendiri dan mengatasi berbagai pergumulan dalam batinnya sendiri; dalam mengatur diri sendiri di bidang kerohanian, perawatan jasmani, pengisian waktu luang, penyaluran nafsu seksual dan sebagainya; serta bimbingan dalam membina kemanusian dengan sesama di berbagai lingkungan (pergaulan sosial).

Melalui bimbingan pribadi-sosial seorang guru pembimbing

menyampaikan suatu topik bimbingan.Salah satu topik bimbingan yang

dapat diberikan kepada peserta didik adalah mengembangkan perilaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

24

asertif. Guru pembimbing menyusun suatu modul bimbingan tentang

mengembangkan perilaku asertif peserta didik. Manfaat yang dapat

diperoleh peserta didik melalui topik mengembangkan perilaku asertif,

antara lain:

1. Peserta didik berlatih untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, ide-ide,

kebutuhan-kebutuhannya kepada orang lain secara tepat serta tidak

melanggar pikiran, perasaan, ide-ide, dan kebutuhan-kebutuhan orang

lain.

2. Peserta didik mampu memberikan respon yang tepat dalam menyikapi

pernyataan dari orang lain dan keadaan tertentu yang terjadi dalam

dirinya.

3. Peserta didik menerapkan perilaku asertif dalam pergaulannya dengan

teman sebaya dalam berbagai situasi yang terjadi.

D. Tinjauan Penelitian Lain Yang Relevan

Hia (2004) mengadakan penelitian tentang asertivitas para suster

yunior dan medior Konggregasi Suster-Suster Cinta Kasih dari Maria

Bunda Berbelas Kasih (SCMM) di Sumatera Utara tahun 2004. Jenis

penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode

survei. Jumlah populasi penelitian adalah 60 orang, yang terdiri dari para

suster yunior dan medior SCMM Indonesia yang berusia maksimal 56

tahun. Alat pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner. Hasil

penelitian ini adalah sebagian besar suster yunior dan medior SCMM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

25

Indonesia tahun 2004 yang berdomisili di Sumatera Utara belum tinggi

dan perlu ditingkatkan.

Da Santo (2004) mengadakan penelitian tentang tingkat

komunikasi asertif para suster medior Congregation Imitations Jesu (CIJ)

tahun 2004 dan implikasinya terhadap program pelatihan asertivitas. Jenis

penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Jumlah populasi

pada penelitian ini adalah 70 orang. Alat pengumpul data yang digunakan

adalah kuesioner. Hasil dari penelitian ini adalah komunikasi asertif

sebagian besar suster medior CIJ tahun 2004 belum tinggi dan perlu

ditingkatkan.

Redong (2006) mengadakan penelitian tentang persepsi siswa-

siswi SMK Panti asuhan Santo Thomas Ngawen Gunung Kidul

Yogyakarta tahun ajaran 2005/2006 tentang ketrampilan asertifnya dan

implikasinya terhadap program bimbingan kelompok. Jenis penelitian

yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah

remaja penghuni Panti Asuhan Santo Thomas Ngawen Gunung Kidul

Yogyakarta tahun ajaran 2005/2006 dengan jumlah 80 orang. Alat

pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian ini

adalah menurut siswa-siswi SMK Panti Asuhan Santo Thomas Ngawen

Gunung Kidul Yogyakarta tahun ajaran 2005/2006 ketrampilan asertif

mereka belum tinggi sehingga perlu ditingkatkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Bab metodologi penelitian ini memuat penjelasan mengenai tujuan

penelitian, jenis penelitian, metode penelitian, tempat dan waktu penelitian,

responden penelitian, dan instrument penelitian.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yaitu penelitian yang

dilaksanakan untuk memperoleh informasi tentang status gejala pada saat

penelitian dilakukan (Furchan, 1982: 415). Selain itu penelitian ini juga

termasuk penelitian ex post facto yaitu penelitian yang dilakukan untuk

meneliti peristiwa yang telah terjadi yang kemudian meruntut ke belakang

untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut.

Penelitian ex post facto bertujuan untuk melacak kembali, jika dimungkinkan,

apa yang menjadi faktor penyebab terjadinya sesuatu.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan

metode survei. Menurut Furchan (1982: 424) metode survei dapat digunakan

bukan hanya untuk melukiskan kondisi yang ada, melainkan juga untuk

membandingkan kondisi-kondisi tersebut dengan menilai keefektifan suatu

program. Tujuan survei adalah untuk mengumpulkan informasi tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

27

variabel. Variabel adalah atribut suatu obyek yang mempunyai variasi antara

satu dengan yang lain (Sugiyono, 2010: 60).

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilaksanakan di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

pada peserta didik kelas X sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada

tanggal 2 Februari 2013.

D. Responden Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Pangudi

Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dengan jumlah 208 peserta didik.

Responden dalam penelitian ini adalah sebagianpeserta didik kelas X SMA

Pangudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 4 kelas

dengan jumlah 129 peserta didik. Dengan demikian penelitian ini termasuk

penelitian sampel. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling

karena pengambilan sampel populasi dilakukan dengan pertimbangan tertentu

(Sugiyono, 2009: 124). Rincian jumlah peserta didik tiap kelas adalah seperti

yang disajikan dalam tabel 1:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

28

Tabel 1. Rincian Jumlah Peserta Didik Kelas X SMA Pangudi Luhur

Yogyakarta

Kelas Jumlah siswa

X.1 33

X.4 34

X.5 31

X.6 31

Total 129

E. Instrumen Penelitian

1. Skala Likert Perilaku Asertif dalam Membina Hubungan dengan Teman

Sebaya

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala

Perilaku Asertif dalam Membina Hubungan dengan Teman Sebayayang

berpedoman pada teknik penyusunan skala model Likert yang

dimodifikasi. Skala ini dirancang dalam bentuk item tertutup, dengan

alternatif jawaban empat pilihan (genap). Penyajian alternatif jawaban

dengan empat pilihan (genap) ditempuh untuk menghindari central

tendency effect yaitu kecenderungan responden untuk memilih pilihan

tengah.

Variabel yang diangkat dalam skala didasarkan pada aspek-aspek

perilaku asertif sebagaimana diungkapkan Cawood (1997) yaitu:

a. Keterampilan memberi, yaitu: memberikan informasi, memberikan

opini atau sudur pandang, menyatakan kebutuhan dan harapan, berbagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

29

perasaan, memberikan keputusan ya dan tidak, dan memberikan kritik

atau pujian.

b. Keterampilan menerima, yaitu: mencari informasi, merefleksikan

kembali isi pesan, merefleksikan kembali perasaan yang terlibat,

menerima kritik dan menerima pujian.

Kisi-kisi skala perilaku asertif dalam membina hubungan dengan teman

sebaya sebelum uji coba ditampilkan dalam tabel 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

30

Tabel 2.Kisi-Kisi Skala Perilaku Asertif Sebelum Uji Coba

No Aspek Perilaku Asertif Indikator Item Favorable

Jml Item Unfavorable

Jml

1 Keterampilan menerima 1.1 Memberikan informasi. 1.2 Memberikan opini/sudut

pandang. 1.3 Menyatakan kebutuhan/harapan. 1.4 Berbagi perasaan. 1.5 Memberikan keputusan ya dan

tidak. 1.6 Menyampaikan kritik atau

pujian.

1,3,9 2,4,8 13,15,53 19, 20, 21 12, 26, 27 31, 32,33

3 3 3 3 3 3

5,34,51 10,65,66 16,18,60 22, 23, 24 28, 29, 30 7, 35, 36

3 3 3 3 3 3

2 Keterampilan memberi 2.1 Mencari informasi. 2.2 Merefleksikan kembali isi pesan. 2.3 Mefefleksikan perasaan yang

terlibat. 2.4 Menerima kritik. 2.5 Menerima pujian

37, 38, 39 43, 44, 45 49, 50, 17 55, 56, 57 61, 62, 63

3 3 3 3 3

40, 41, 42 46, 47, 48 25,52, 54 6,58, 59, 11,14,64

3 3 3 3 3

Jumlah item 33 33 Total item 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

31

2. Skoring Skala Likert

Dalam instrumen penelitian ini digunakan empat opsi atau

alternatif jawaban yaitu sangat sering, sering, jarang, dan tidak

pernah.Alternatif/opsi tengah (sedang/cukup) dalam skala ini tidak dipakai

untuk mengurangi kecenderungan responden dalam memberikan jawaban

yang netral agar dapat meningkatkan variabilitas responsi. Skor untuk

masing-masing alternatif jawaban adalah sebagai berikut:

a. Untukpernyataan positif (favorable item): sangat sering (SS) = 4,

sering (S) = 3; jarang (J) = 2; dan tidak pernah (TP) = 1.

b. Untuk pernyataan negatif(unfavorable item): sangat sering (SS) = 1,

sering (S) = 2, jarang (J) = 3 dan tidak pernah (TP) = 4.

Adapun total skor dari masing-masing responden adalah hasil

penjumlahan skor dari seluruh item yang tersedia dan dijadikan sebagai

data olahan untuk kepentingan analisis penelitian ini. Instrumen penelitian

dapat dilihat pada lampiran 1.

F. Uji Coba Alat

1. Validitas Instrumen

Kualitas instrumen penelitian ini diperiksa dengan validitas isi

(content validity), dikarenakan penyusunan instrumen didasarkan pada

kisi-kisi yang sesuai dengan aspek tujuan, bahan/deskripsi bahan, indikator

dan jumlah pernyataan per indikator. Untuk mengetahui validitas isi, item-

item dalam skala terlebih dahulu dikonsultasikan dengan dosen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

32

pembimbing. Konsultasi dengan dosen pembimbing bertujuan untuk

mengetahui apakah masing-masing pernyataan benar-benar sesuai dengan

aspek dan indikator perilaku asertif. Skala kemudian diujicobakan pada

peserta didik kelas X.2 dan X.3 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta. Setelah

diujicoba, validitas instrumen ini dianalisis dengan menggunakan teknik

analisis statistik yaitu dengan menggunakan analisis korelasi product

moment dari Pearson (Masidjo, 1995: 246) dengan rumus sebagai berikut:

XYr =

2222 YYNXXN

YXXYN

Keterangan :

XYr = korelasi skor butir dengan skor-skor aspek

N = jumlah subyek

X = skor butir

Y = skor total per aspek

Untuk menghitung koefisien korelasi validitas item, digunakan

SPSS (Statistic Programme for Social Sciene)versi 17,0for windows) agar

penghitungan menjadi lebih cepat dan mudah. Penghitungan validitas

dengan menggunakan SPSS menggunakan batasan taraf signifikasi 0,05

(5%) dan patokan korelasi minimum yaitu 0,25. Jika koefisien korelasinya

lebih besar dari 0,25 maka item yang bersangkutan dinyatakan valid. Jika

koefisien korelasinya kurang dari 0,25 maka item yang bersangkutan

dinyatakan tidak valid (Azwar, 2012: 65).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

33

Proses perhitungan taraf validitas dilakukan dengan memberi skor

pada setiap item dan mentabulasi data uji coba. Tabulasi uji coba

penelitian dapat dilihat pada lampiran 2. Selanjutnya proses perhitungan

dilakukan dengan program SPSS (Statistical Programe For Social

Science) versi 16,0for windows agar lebih efektif dan efisien. Hasil

perhitungan taraf validitas dapat dilihat padatabel 3.

Tabel 3. Hasil Perhitungan Taraf Validitas

Item-Total Statistics

Corrected Item-Total Correlation

Keputusan

Item 1 .391 VALID

Item 2 .497 VALID

Item 3 .097 TIDAK VALID

Item 4 .414 VALID

Item 5 .274 VALID

Item 6 -.277 TIDAK VALID

Item 7 .222 TIDAK VALID

Item 8 .019 TIDAK VALID

Item 9 .129 TIDAK VALID

Item 10 .500 VALID

Item 11 .011 TIDAK VALID

Item 12 .417 VALID

Item 13 .317 VALID

Item 14 .034 TIDAK VALID

Item 15 .438 VALID

Item 16 .445 VALID

Item 17 -.049 TIDAK VALID

Item 18 .210 TIDAK VALID

Item 19 .223 TIDAK VALID

Item 20 .264 VALID

Item 21 .083 TIDAK VALID

Item 22 -.361 TIDAK VALID

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

34

Item 23 .385 VALID

Item 24 .450 VALID

Item 25 .552 VALID

Item 26 .108 TIDAK VALID

Item 27 .065 TIDAK VALID

Item 28 .339 VALID

Item 29 .046 TIDAK VALID

Item 30 .167 TIDAK VALID

Item 31 .471 VALID

Item 32 .400 VALID

Item 33 .315 VALID

Item 34 .428 VALID

Item 35 .288 VALID

Item 36 .441 VALID

Item 37 .568 VALID

Item 38 .471 VALID

Item 39 .325 VALID

Item 40 .135 TIDAK VALID

Item 41 -.035 TIDAK VALID

Item 42 .062 TIDAK VALID

Item 43 .401 VALID

Item 44 .280 VALID

Item 45 .452 VALID

Item 46 .238 TIDAK VALID

Item 47 .455 VALID

Item 48 .441 VALID

Item 49 .527 VALID

Item 50 .571 VALID

Item 51 .354 VALID

Item 52 .479 VALID

Item 53 .590 VALID

Item 54 .468 VALID

Item 55 .401 VALID

Item 56 .237 TIDAK VALID

Item 57 .471 VALID

Item 58 .380 VALID

Item 59 .457 VALID

Item 60 .338 VALID

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

35

Item 61 .173 TIDAK VALID

Item 62 .522 VALID

Item 63 .466 VALID

Item 64 .244 TIDAK VALID

Item 65 .396 VALID

Item 66 .480 VALID

Adapun jumlah item yang valid dan tidak valid tertera pada tabel 4:

Tabel 4. Jumlah Item Valid dan Tidak Valid

No Variabel yang diangkat

Indikator Item Skala Uji coba Item yang Gugur Favorable Unfavorable Fav Unfav

1 Keterampilan Memberi

Memberikan Informasi 1,3,9 5,34,51 3, 9 - Memberikan

opini/sudut pandang 2, 4, 8 10, 65, 66 8 -

Menyatakan kebutuhan/harapan

13, 15, 53

16, 18, 60 - 16

Berbagi perasaan 19, 20, 21

22, 23, 24 19, 21 22

Memberikan keputusan ya atau tidak

12, 26, 27

28, 29, 30 26, 27 29, 30

Menyampaikan kriktik atau pujian

31, 32, 33

7, 35, 36 - 7

2 Keterampilan Menerima

Mencari informasi 37, 38, 39

40, 41, 42 - 40, 41, 42

Merefleksikan kembali isi pesan

43, 44, 45

46, 47, 48 44 -

Merefleksikan kembali perasaan yang terlibat

49, 50, 17

25, 52, 54 17 -

Menerima kritik 55, 56, 57

6, 58, 59 56 6

Menerima pujian 61, 62, 63

11, 14, 64 61 11, 14, 64

Jumlah 33 33 11 12 Total 66 23

Total keseluruhan yang digunakan untuk penelitian 43 item, yang

terdiri dari 21 item untuk aspek keterampilan memberi dan 22 item untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

36

aspek keterampilan menerima. Keduapuluh tiga item yang tidak digunakan

dalam penelitian karena item yang valid dianggap telah cukup mewakili

aspek dan indikator.

2. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas suatu alat ukur adalah derajat keajegan alat tersebut

dalam mengukur apa saja yang diukurnya (Furchan, 1982: 295). Masidjo

(1985: 209) berpendapat reliabilitas suatu alat ukur adalah taraf sampai

dimana suatu alat tes mampu menunjukan konsistensi hasil pengukuran

yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil.

Pendekatan yang digunakan untuk memeriksa reliabilitas skala

pada penelitian ini adalah teknik Alpha Cronbach melalui program

SPSS(Statistic Programme for Social Sciene)versi 17,0for window).

Rumus koefisien alpha (α) adalah sebagai berikut:

Keterangan:

S12 dan S2

2 = Varians skor belahan 1 dan varians skor belahan 2

Sx2 = Varians skor skala

Dari hasil data uji coba diperoleh perhitungan koefisien reliabilitas

seluruh instrumen dengan menggunakan rumus koefisien alpha (α),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

37

menghasilkan angka 0,723 (Hasil perhitungan reliabilitas dapat dilihat

dalam lampiran 4). Hasil perhitungan dikonsultasikan ke kriteria Guilford

(Masidjo, 1995: 72) yang disajikan dalam tabel 5.

Tabel 5. Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi Kualifikasi 1. 0,91 - 1,00 Sangat Tinggi 2. 0,71 – 0,90 Tinggi 3. 0.41 – 0,70 Cukup 4. 0,21 – 0.40 Rendah 5. Negatif – 0,20 Rendah Sekali

Berdasarkan kriteria yang disusun Guilford,hasil tersebut disimpukan

bahwa reliabilitas skala pada penelitian ini termasuk tinggi (0,71-0,90).

G. Pengumpulan Data

Di bawah ini disajikan garis besar tahap-tahap pengumpulan data yang

dilalui dalam penelitian, yaitu:

1. Tahap persiapan

Berikut ini langkah-langkah yang ditempuh dalam tahap persiapan

penelitian:

a. Mempelajari buku-buku mengenai perilaku asertif.

b. Menyiapkan instrumen/skala tentang perilaku asertif dalam membina

hubungan dengan teman sebaya yang digunakan untuk menggali data

penelitian.

c. Mengkonsultasikan instrumen penelitian yang telah dibuat dengan

dosen pembimbing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

38

d. Menentukan responden untuk uji coba alat dan penelitian, yaitu peserta

didik kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

e. Meminta ijin uji coba alat dan penelitian kepada Kepala SMA Pangudi

Luhur Yogyakarta.

f. Melaksanakan uji coba skala di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada

tanggal 19 Januari 2013.

g. Pengujian empirik terhadap validitas dan reliabilitas kuesioner yang

dilakukan kepada peserta didik kelas X SMAPangudi Luhur

Yogyakarta.

h. Menganalisis data uji empirik terhadap validitas dan reliabilitas

kuesioner.

2. Tahap pelaksanaan

Skala yang telah diujicobakan digunakan untuk mengumpulkan

data penelitian (skala penelitian dapat dilihat dalam lampiran 5).

Penelitian dilaksanakan pada peserta didik kelas X SMA Pangudi Luhur

pada tanggal 2 Februari 2013. Jumlah peserta didik yang menjadi subjek

penelitian adalah 129 orang.

Penyebaran skala penelitian dilakukan oleh peneliti sendiri. Skala

yang disebarkan sejumlah 129 eksplempar dan kembali 129 eksplempar.

Peneliti mendampingi siswa selama mengisi skala sehingga siswa dapat

bertanya mengenai butir pernyataan yang tidak dipahami secara langsung

kepada peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

39

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: skoring

jawaban subyek, membuat tabulasi dan menghitung total jawaban,

menghitung presentase, mengelompokan data, menyusun peringkat presentase

aspek perilaku asertif peserta didik dalam membina hubungan dengan teman

sebaya dan menampilkan hasil penelitian. Untuk menilai tinggi rendahnya

perilaku asertif peserta didik, digunakan kategorisasi jenjang (ordinal)

berdasarkan distribusi normal (Azwar, 2012: 106). Tujuan penggolongan ini

adalah menempatkan individu ke dalam kelompok-kelompok terpisah secara

berjenjang menurut suatu kontinium berdasar atribut yang diukur.

Berikut ini dijelaskan langkah yang ditempuh dalam mengolah dan

menganalisis data:

1. Memeriksa keabsahan administratif setiap lembar jawaban responden

untuk diolah lebih lanjut.

2. Memberi skor setiap alternatif jawaban yang dipilih oleh setiap responden.

Norma skoring adalah: sangat sering = 4, sering = 3; jarang = 2; dan tidak

pernah = 1 untuk pernyataan positif dan sebaliknya untuk pernyataan

negatif.

3. Memasukan skor jawaban ke dalam tabulasi data dengan bantuan

Microsoft Exel for Windowsuntuk memudahkan pengolahan data (tabulasi

data penelitian dapat dilihat dalam lampiran 6).

4. Menghitung skor total yang dicapai responden.

5. Menghitung skor maksimal yang seharusnya dicapai responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

40

6. Mengkategorisasikan kualifikasi perilaku asertif dalam membina

hubungan dengan teman sebaya peserta didik kelas X SMA Pangudi Luhur

Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 berdasar kriteria Azwar. Kategorisasi

disusun berdasar distribusi normal dengan model kategorisasi jenjang

(ordinal). Norma kategorisasi dibuat dengan berpedoman pada norma

kategorisasi Azwar (2012: 147-148) dengan lima jenjang kategori

diagnosis, yaitu sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah, sangat rendah. Norma

kategorisasi yang digunakan disajikan dalam tabel 6.

Tabel 6.Norma Kategorisasi

Keterangan:

X maksimum teoretis : skor tertinggi yang diperoleh subjek penelitian

dalam skala.

X minimum teoretik : skor terendah yang diperoleh subyek penelitian

dalam skala.

σ (standart deviasi) : luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6 satuan

deviasi sebaran.

µ (mean teoretik) : Rata-rata teoritis dari skor maksimum dan

minimum.

Perhitungan Skor Keterangan µ+1.5σ X Sangat Tinggi

µ+0.5σ X ≤ µ+1.5σ Tinggi µ-0.5σ X ≤ µ+0.5σ Cukup µ-1.5σ X ≤ µ-0.5σ Rendah

X ≤ µ-1,5 σ Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

41

Kategori di atas digunakan untuk mengelompokkan tinggi rendah

perilaku asertif peserta didik. Perhitungan dalam penggolongan norma

kategorisasi adalah sebagai berikut:

x : Minimum Teoritik : 1 x 43 = 43

x : Maximum Teoritik : 4 x 43 = 172

Luas Jarak : 172 – 43 =129

x : Mean Teoretis : (172+43) : 2 = 107,5

sd : Standar Deviasi : 141 : 6 = 23,5

Setelah dilakukan perhitungan didapatkan kategori skor. Kategori skor

disajikan dalam tabel 7.

Tabel 7. Kategori Skor Perilaku Asertif dalam Membina Hubungan

dengan Teman Sebaya Peserta Didik Kelas X SMA Pangudi Luhur

Yogyakarta

No Formula Kriteria Rerata Skor Kategori (kualitatif)

1. X [x-1,5(sd)] 72 Sangat Kurang Asertif

2. [x-1,5(sd)] X [x-0,5(sd)] 73-95 Kurang Asertif

3. [x-0,5(sd)] X [x+0,5(sd)] 96-119 Cukup Asertif

4. [x+0,5(sd)] ) X[x+1,5(sd)] 120-142 Asertif

5. [x+1,5(sd)] X 143 Sangat Asertif

Kategorisasi ini digunakan sebagai acuan atau norma dalam

mengelompokkan skor individu dalam kategorisasi/skala perilaku

asertif peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini memuat jawaban atas masalah penelitian yaitu “Bagaimana

perilaku asertif peserta didik kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta Tahun

Ajaran 2012/2013 dalam menjalin hubungan dengan teman sebaya dan topik-topik

bimbingan apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan perilaku asertif

peserta didik kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta”. Penyajian hasil

penelitian dilanjutkan dengan pembahasan tentang hasil penelitian tersebut.

A. Hasil Penelitian

Perilaku asertif peserta didik kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

Tahun Ajaran 2012/2013 dalam membina hubungan dengan teman sebaya

ditentukan dengan menggunakan kategorisasi jenjang berdasar model

distribusi normal. Dalam penelitian ini ada lima kategori perilaku asertif

dalam menjalin hubungan dengan teman sebaya berdasarkan nilai rata-rata

skor total, yaitu kategori sangat rendah, kategori rendah, kategori sedang,

kategori tinggi, dan kategori sangat tinggi. Perilaku asertif peserta didik

dalam membina hubungan dengan teman sebaya pada penelitian adalah

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

43

Tabel 8. Distribusi Skor Perilaku Asertif dalam Bergaul dengan Teman

Sebaya

Norma Kategori Rentang Skor

Kategori Frekuensi Persentase

X [x-1,5(sd)] ≤ 72 Sangat Kurang Asertif

0 0 %

[x-1,5(sd)] X [x-0,5(sd)] 73 – 95 Kurang Asertif 0 0 %

[x-0,5(sd)] X [x+0,5(sd)] 96 – 119 Cukup Asertif 24 18,6 %

[x+0,5(sd)] ) X[x+1,5(sd)] 120 – 142 Asertif 88 68,2 %

[x+1,5(sd)] X ≥ 143 Sangat Asertif 17 13,2 %

Jumlah 129 100 %

Dari tabel 8 tampak bahwa :

1. Tidak ada peserta didik yang sangat kurang asertif (0 %).

2. Tidak ada peserta didik yang kurang asertif (0 %).

3. Peserta didik yang cukup asertif ada 24 orang (18,6 %).

4. Peserta didik yang asertif ada 88 orang (68,2 %).

5. Peserta didik yang sangat asertif ada 17 orang (13,2%)

Dari data tersebut, tampak bahwa sebagian besar peserta didik kelas X

SMA Pangudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 berperilaku asertif

yang tinggi. Ada sebagian peserta didik yang perilaku asertifnya cukup. Peserta

yang berada dalam ketegori sedang inilah yang berada dalam kondisi tidak

ideal sehingga perlu ada peningkatan untuk mencapai perilaku asertif yang

ideal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

44

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu dalam pembahasan

ini, kategori “sangat tinggi” dan “tinggi” disatukan menjadi tinggi sedangkan

kategori “sedang” menjadi kurang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, sebagian

besar peserta didik (81,4 %) kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta memiliki

perilaku asertif dalam membina hubungan dengan teman sebaya yang tinggi.

Hasil penelitian ini berbeda dengan dugaan awal yang menyatakan peserta didik

kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta belum atau kurang memiliki perilaku

asertif. Ada beberapa kemungkinan yang membuat hasil penelitian berbeda

dengan dugaan awal, kemungkinan-kemungkinan tersebut antara lain: 1)

sebagian besar siswa ingin memberikan jawaban yang menyenangkan, dan 2)

sebagian besar siswa tidak serius dalam menjawab atau mengisi kuesioner.

Meskipun hasil penelitian berbeda dengan dugaan awal, peneliti tetap

berpegang pada data yang menghasilkan hasil penelitian ini karena 1) kuesioner

bersifat rahasia karena siswa tidak perlu mencantumkan nama (anonim), dan 2)

peneliti sudah melakukan uji coba kuesioner sebelum pengambilan data.

Tingginya perilaku asertif dalam membina hubungan dengan teman

sebaya peserta didik kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta boleh jadi

dipengaruhi beberapa faktor, antara lain penerimaan dari teman sebaya,

kedekatan dengan teman sebaya, dan kepercayaan diri peserta didik.

Pertama, penerimaan dari teman sebaya. Peserta didik yang memiliki

perilaku asertif tinggi kemungkinan di dalam pergaulannya, ia mampu

menempatkan diri secara baik sehingga mendapat penerimaan yang baik dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

45

kelompok teman sebaya. Penerimaan teman sebaya penting artinya bagi seorang

remaja, karena itu ia akan berusaha agar dapat diterima dalam pergaulan dengan

teman sebaya. Setelah peserta didik merasa ia mendapat penerimaan yang baik

dari kelompok teman sebayanya, ia menjadi lebih nyaman untuk

mengungkapkan apa menjadi pikiran ataupun perasaannya. Dengan kata lain ia

mampu menunjukan perilaku asertif saat ia merasa mendapat penerimaan dari

kelompok teman sebaya.

Kedua, kedekatan dengan teman sebaya. Teman sebaya merupakan

kelompok sosial yang paling dekat dengan peserta didik yang berusia remaja.

Kedekatan dengan teman sebaya membuat peserta didik nyaman untuk bercerita

mengungkapkan pikiran dan perasaannya.

Ketiga, kepercayaan diri peserta didik. Peserta didik yang memiliki

kepercayaan diri diharapkan mampu memahami dan menerima diri apa adanya.

Kemampuan memahami dan menerima diri apa adanya membantu siswa untuk

berani mengungkapkan perasaan dan pendapatnya secara terbuka, tanpa rasa

takut atau cemas.

Hasil penelitian juga menunjukan ada sebagian peserta didik (18,6%)

yang perilaku asertifnya tergolong kurang tinggi. Ciri-ciri orang yang perilaku

asertifnya kurang tinggi adalah: 1) sulit mengungkapkan pikiran dan perasaan

terhadap orang lain, 2) mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan, 3)

kurang mampu menerima kekurangan diri, 4) tidak mampu mencapai tujuan,

dan 5) tidak mampu memusatkan perhatian pada usaha mencapai tujuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

46

Kurang tingginya perilaku peserta didik dalam membina hubungan

dengan teman sebaya mungkin dipengaruhi beberapa faktor:

Pertama, situasi lingkungan yang tidak mendorong perilaku asertif.

Peserta didik yang memiliki keinginan untuk mengungkapkan pikiran dan

perasaannya seringkali tidak mendapat dukungan positif dari orang-orang di

sekitarnya.

Kedua, perasaan cemas dan takut untuk mengungkapkan pikiran atau

perasaannya secara jujur. Untuk dapat menyesuaikan diri dengan teman sebaya

yang mengutamakan konformitas, remaja cenderung merasa takut menjadi

“lain”. Remaja yang ingin mengungkapkan pikiran atau perasaanya secara jujur

cenderung merasa takut dijauhi oleh teman sebayanya. Kebutuhan untuk

diterima oleh teman sebaya lebih diutamakan daripada mengungkapkan pikiran

atau perasaaanya secara jujur.

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan peserta didik apabila

memiliki perilaku asertif dalam membina hubungan dengan teman sebaya.

Pertama, peserta didik semakin mampu memahami diri sendiri. Melalui

pengungkapan diri kepada teman sebaya, peserta didik akan semakin mengenal

dirinya dengan baik.

Kedua, hidup di masa kini. Dengan berani mengungkapkan pendapat

dan kebutuhan secara tepat, peserta didik akan menyadari kebutuhan masa kini

dan berusaha memenuhinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

47

Ketiga, menjadi pribadi yang menarik. Pengungkapan diri secara jujur,

tegas, dan langsung tanpa kepura-puraan dibalik perkataan dan tingkah laku,

mencerminkan pribadi yang menarik.

Keempat, mencegah keretakan hubungan. Komunikasi yang tidak jujur

menyebabkan hubungan menjadi rusak. Kesalahpahaman dapat dihindari

dengan mengungkapkan diri secara asertif.

Kelima, orang lain menjadi asertif. Kesediaan mengungkapkan pikiran,

kebutuhan, perasaan, dan keinginan, membuka jalan bagi orang lain untuk

mengungkapkan diri.

C. Butir-Butir Skala Yang Menunjukan Kurangnya Perilaku Asertif

Untuk membantu mengembangkan kemampuan perilaku asertif dalam

membina hubungan dengan teman sebaya peserta didik kelas X SMA Pangudi

Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013, diberikan usulan topik-topik

bimbingan pribadi-sosial berdasarkan butir skala yang terindikasi rendah. Nilai

capaian butir skala perilaku asertif peserta didik dalam membina hubungan

dengan teman sebaya pada penelitian adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

48

Tabel 9. Capaian Butir Skala Perilaku Asertif dalam Membina

Hubungan dengan Teman Sebaya Peserta Didik Kelas X SMA Pangudi

Luhur Yogyakarta

Norma Kategori Rentang Skor

Kategori Frekuensi Persentase

X [x-1,5(sd)] 226 Sangat Rendah

0 0 %

[x-1,5(sd)] X [x-0,5(sd)] 227-290 Rendah 0 0 %

[x-0,5(sd)] X [x+0,5(sd)] 291-355 Sedang 8 18, 6 %

[x+0,5(sd)] ) X[x+1,5(sd)] 356-515 Tinggi 35 81, 4 %

[x+1,5(sd)] X 516 Sangat Tinggi

0 0 %

Jumlah 43 100 %

Keterangan:

N = 129

X item maksimum teoritik: 129 x 4 = 516

X item minimum teoritik: 129 x 1 =129

Range: 516 – 129 = 387

Standar deviasi: 387 : 6 = 64,5

Item teoritik: (516 +129) : 2 = 322,5

Dalam tabel 10 disajikan butir skala yang skornya menunjukan bahwa

peserta didik masih perlu meningkatkan kemampuan perilaku asertif dalam

membina hubungan dengan teman sebaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

49

Tabel 10. Item-item Skala yang Berkategori Sedang

No. Butir-butir Skala Skor 2 Saya menyampaikan pendapat saya secara tegas dan

meyakinkan. 355

3 Saya memberikan pendapat secara lugas dan detail. 355 7 Saya mengungkapkan kebutuhan/harapan saya secara

terbuka dan sejelas mungkin kepada teman. 355

9 Saya langsung melabrak teman saya saat saya merasa marah kepadanya.

348

24 Saya menggarisbawahi hal penting dari pernyataan yang diungkapkan teman kepada saya.

338

29 Saya menanggapi ungkapan perasaan teman dengan mengungkapkan kembali perasaannya dengan kata-kata saya sendiri.

352

39 Saya memilih diam saja meskipun saya belum memahami pernyataan yang disampaikan teman saya.

323

42 Saya sulit menyampaikan pendapat, terutama jika ada teman yang lebih pintar.

355

Butir-butir skala pada tabel di atas merupakan butir-butir skala yang

masuk dalam capaian butir skala kategori sedang. Dari butir-butir item skala

yang tercantum dalam tabel kemudian disusun usulan topik-topik bimbingan

pribadi-sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

50

BAB V

PENUTUP

Bab ini berisi uraian mengenai kesimpulan, saran-saran bagi berbagai pihak

yaitu: guru BK di sekolah, calon guru BK, maupun bagi peneliti lain dan usulan

topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:

1. Sebagian besar peserta didik kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

tahun ajaran 2012/2013 tergolong asertif (68,2%) dan sangat asertif

(13,2%). Hal ini menunjukan bahwa para peserta didik telah memiliki

perilaku yang asertif dalam membina hubungan dengan teman sebaya.

2. Masih ada peserta didik yang belum cukup optimal perilaku asertifnya

(18,6%). Karena itu kemampuan peserta didik dalam berperilaku asertif

dalam membina hubungan dengan teman sebaya masih perlu

ditingkatkan.

B. Saran-Saran

Berikut ini disajikan saran-saran bagi berbagai pihak:

1. Bagi guru BK di sekolah

a. Guru BK hendaknya menyelenggarakan kegiatan atau pelatihan

untuk membantu peserta didik mengembangkan perilaku asertif.

b. Ada baiknya guru BK menyajikan topik bimbingan yang diusulkan

dalam skripsi ini kepada peserta didik dalam pertemuan di kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

51

2. Bagi calon guru BK

Calon guru BK hendaknya mempelajari perilaku asertif untuk kemudian

diterapkan dalam keseharian agar dapat menjadi teladan bagi peserta

didik ketika nanti menjadi guru BK di sekolah/

3. Bagi peneliti lain

Penelitian dengan topik perilaku asertif masih perlu untuk dikembangkan

lebih jauh, karena itu ada baiknya bagi peneliti yang tertarik dengan topik

perilaku asertif mampu untuk mengembangkan topik penelitian dalam

berbagai komunitas tidak terbatas pada lingkup sekolah/pendidikan saja.

C. Usulan Topik Bimbingan Pribadi-Sosial

Topik-topik bimbingan yang diusulkan berikut ini berdasarkan pada

butir-butir skala yang masuk dalam kategori sedang pada capaian butir skala,

seperti disajikan dalam tabel 10. Usulan topik-topik bimbingan disajikan

dalam tabel 11.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

52

Tabel 11. Usulan Topik Bimbingan Pribadi-Sosial berdasarkan Butir-butir Item Perilaku Asertif dalam Membina Hubungan

dengan Teman Sebaya yang Memiliki Tingkat Capaian Sedang

No Item

Rumusan Item Rumusan Kompetensi

Topik Bimbingan

Subtopik Bimbingan

Kegiatan Waktu Sumber

2 Saya menyampaikan pendapat saya secara tegas dan meyakinkan

Siswa mampu mengungkapkan pendapatnya secara secara jujur.

Siswa mampu memberikan pendapat jika diminta.

Siswa mampu mengunngkapkan pendapat dengan percaya diri.

Keberanian Mengungkapkan Pendapat

Mengungkapkan pendapat secara asertif

Percaya diri menyatakan pendapat

Dinamika kelompok, sharing, tanya jawab, diskusi.

3 JP Lloyd, Sam R. (1991). Mengembangkan Perilaku Asertif yang Positif. Jakarta: Binarupa Aksara.

3 Saya memberikan pendapat secara lugas dan detail

42 Saya sulit menyampaikan pendapat, terutama jika ada teman yang lebih pintar

9 Saya langsung melabrak teman saya saat saya merasa marah kepadanya

Siswa mampu mengungkapkan perasaan secara asertif

Marah?? Tunggu dulu

Tetap tenang saat amarah datang

Tips meredakan amarah

Dinamika kelompok, sharing, tanya jawab, diskusi.

2 JP Lloyd, Sam R. (1991). Mengembangkan Perilaku Asertif yang Positif. Jakarta: Binarupa Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

53

No item

Rumusan Item Rumusan Kompetensi

Topik Bimbingan

Subtopik Bimbingan

Kegiatan Waktu Sumber

7 Saya mengungkapkan kebutuhan/harapan saya secara terbuka dan sejelas mungkin kepada teman.

Siswa mampu mengungkapkan harapan secara jelas dan terbuka

Ini Harapanku Dinamika kelompok, sharing, tanya jawab

2 JP Adams, Linda dan

Elonor Lenz.

(1995). Jadilah

Diri Anda

Sendiri. Jakarta:

Gramedia Pustaka

Utama.

39 Saya memilih diam saja meskipun belum memahami pernyataan yang disampaikan teman

Siswa mampu bertanya saat ada sesuatu yang belum dipahaminya

Belum paham? Bertanyalah!

Dinamika kelompok, sharing, tanya jawab

1 JP Cawood, Diana. (1997). Manajer yang Asertif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

24 Saya menggarisbawahi hal penting dari pernyataan yang diungkapkan teman kepada saya

Siswa mampu memberi tanggapan yang tepat terhadap perasaan teman

Siswa memahami pernyataan yang diungkapkan teman

Klarifikasi Perasaan

Dinamika kelompok, sharing, tanya jawab, diskusi.

2 JP Sinurat. (2007). Modul Komunikasi Antar Pribadi. Yogyakarta: Tidak Diterbitkan. 29 Saya menanggapi

ungkapan perasaan teman dengan mengungkapkan kembali perasaannya dengan kata-kata sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

54

DAFTAR PUSTAKA

Adams, Linda dan Elonor Lenz. 1995. Jadilah Diri Anda Sendiri. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Alberti and Emmons. 1987. Your Perferct Right Guide to Assertive Living:

Panduan Praktis Hidup Lebih Ekspresif dan Jujur Pada Diri Sendiri. Ursula

G. Buditjahja (pen). Jakarta: Elex Media Komputindo.

Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan: Metode & Paradigma Baru.

Bandung: Remaja Rosda Karya.

Azwar, Saifudin. 2012. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

_______________. 2008. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Cawood, Diana. 1997. Manajer yang Asertif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Da Santo, Maria Agnes. 2005. Deskripsi Tingkat Komunikasi Asertif Para Suster

Medior Congregatio Imitationis Jesu (CIJ) Tahun 2004 dan Implikasinya

Terhadap Program Pelatihan Asertivitas. Skripsi. Yogyakarta: Universitas

Sanata Dharma.

Furchan, Arief. 1982. Penelitian dalam Pendidikan, Jakarta: Usaha Nasional.

Gunarsa, Singgih. 1983. Psikologi Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Hia, Rianti. 2004. Deskripsi Asertivitas Para Suster Yunior dan Medior Konggregasi

Suster-Suster Cinta Kasih dari Maria Bunda Berbelas Kasih (SCMM) di

Sumatera Utara Provinsi Indonesia Tahun 2004. Skripsi. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

Hurlock, E.B. 1997. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Lloyd, Sam R. 1991. Mengembangkan Perilaku Asertif yang Positif. Jakarta:

Binarupa Aksara.

Mappiare, Andi. 1984. Psikologi Remaja. Jakarta: Usaha Nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

55

Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius

Monks dan Haditono. 1989. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Nurgiyantoro, Burhan. 2009. Statistik Terapan. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Redong, Christina. 2006. Persepsi Siswa-Siswi SMK Panti Asuhan Thomas

Ngawen Gunung Kidul Yogyakarta Tahun Ajaran 2005/2006 tentang

Ketrampilan Asertifnya dan Implikasinya Terhadap Program Bimbingan

Kelompok. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Santrock, John. W. 2002. Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup.

Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfa Beta.

Winkel, W. S. dan Sri Hastuti. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi

Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

Lampiran 1 57

SKALA PERILAKU ASERTIF DALAM MENJALIN HUBUNGAN

DENGAN TEMAN SEBAYA (UJI COBA)

Kata pengantar:

Para siswa yang terkasih, pada kesempatan ini saya memohon kesediaan

Anda untuk mengisi skala ini. Tujuan skala ini adalah untuk mengetahui

pengalaman Anda dalam menjalin hubungan dengan teman-teman sebaya anda.

Semua informasi dari anda akan dirahasiakan. Demi menjamin

kerahasiaan, nama tidak perlu ditulis. Informasi dari Anda sangat berharga bagi

saya, maka isilah skala ini sesuai dengan pengalaman pribadi Anda. Keterbukaan

dan kejujuran Anda sangat saya hargai. Terima kasih untuk kerja samanya.

Petunjuk:

Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti, kemudian tentukanlah

seberapa sering kamu mengalami hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari dengan

memberi tanda centang (√) pada kolom yang telah disediakan.

Contoh Pengisian Skala:

No Pernyataan SS S J TP

1. Saya menyampaikan informasi kepada teman-

teman secara lugas dan jelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

58

SKALA PERILAKU ASERTIF DALAM MENJALIN HUBUNGAN

DENGAN TEMAN SEBAYA (UJI COBA)

Keterangan:

SS = Sangat Sering J = Jarang

S = Sering TP = Tidak pernah

No Pernyataan SS S J TP

1. Saya menyampaikan informasi kepada teman-teman secara

lugas dan jelas.

2. Saya menyampaikan pendapat saya secara tegas dan

meyakinkan.

3. Saya memberi kabar kepada kelompok jika tak bisa hadir dalam

pertemuan kelompok.

4. Saya memberikan pendapat secara lugas dan detail.

5. Saya menutupi informasi yang saya ketahui untuk kepentingan

sendiri.

6. Saya membela diri saat mendapatkan kritik yang menunjukan

kesalahan saya.

7. Saya merasa takut untuk menegur teman yang melakukan suatu

kesalahan.

8. Saya memberikan penjelasan atas ketidaksetujuan saya terhadap

teman yang lain.

9. Saat menyampaikan informasi kepada teman, saya menatap

mereka secara langsung.

10. Saya memberikan komentar negatif terhadap pendapat teman

yang tidak sesuai dengan pendapat saya.

11. Saya tertunduk malu saat teman memuji saya.

12. Saya mampu bernegosiasi dengan teman untuk mendapatkan

jalan tengah atas suatu persoalan.

13. Saya mengungkapkan kebutuhan/harapan saya secara terbuka

dan sejelas mungkin kepada teman.

14. Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan saat menerima

pujian dari teman

15. Saya meminta bantuan kepada teman yang lain untuk hal yang

saya butuhkan dengan sopan dan tanpa merasa sungkan.

16. Saya mengalami kesulitan untuk mengungkapkan

kebutuhan/harapan saya pada teman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

59

No Pernyataan SS S J TP

17. Saya mampu mengungkapkan perasaan-perasaan negatif secara

terbuka kepada teman.

18. Saya langsung melabrak teman saya saat saya merasa marah

kepadanya.

19. Saya mampu menjelaskan perasaan yang sedang saya alami

kepada teman.

20. Saya mampu mengungkapkan perasaan saya dengan ekspresi

wajah yang tepat.

21. Saya memahami terlebih dahulu penyebab perasaan yang saya

alami sebelum mengungkapkanya.

22. Saya mengorbankan perasaan saya sendiri demi kebaikan teman

lain, meskipun saya berat hati.

23. Saya kesulitan mengungkapkan perasaan baik positif maupun

negatif secara terbuka.

24. Saya merasa malu untuk membagikan perasaan yang sedang

saya alami.

25. Saya mengabaikan teman saya saat ia mengungkapkan

perasaannya.

26. Saya memberikan penjelasan tentang alasan penolakan saya

secara singkat dan jelas.

27. Saya menyatakan “tidak bisa” secara tegas terhadap permintaan

teman yang tidak bisa saya penuhi.

28. Saya mengikuti keputusan yang diambil teman-teman karena

takut membuat mereka tersinggung.

29. Saya ragu-ragu dengan ajakan teman, meskipun hal itu tidak

sesuai dengan pandangan/prinsip saya.

30. Saya sulit menolak permintaan teman, terutama yang dekat

dengan saya.

31. Saya memberikan kritik secara jujur dan bersifat membangun

kepada teman.

32. Saya memberikan pujian secara jujur dan tulus kepada teman

atas tindakan mereka.

33. Saya memberikan alasan atas kritik yang saya sampaikan kepada

teman.

34. Saya menahan diri untuk memberikan informasi karena takut

tidak didengarkan.

35. Saya memberikan kritik tanpa melakukan kontak mata dengan

teman yang saya kritik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

60

No Pernyataan SS S J TP

36. Saya merasa canggung saat memberikan pujian kepada teman.

37. Saya mampu memulai pembicaraan dengan teman-teman baru

guna mengenal mereka lebih jauh.

38. Saya mendekati teman yang terlihat murung untuk memahami

apa yang sedang ia rasakan.

39. Saya memahami terlebih dahulu kondisi teman sebelum

memberikan pertanyaan yang sifatnya pribadi.

40. Saya enggan untuk bertanya tentanng hal-hal pribadi kepada

teman.

41. Saya menanyakan hal-hal yang tidak berkaitan dengan persoalan

yang disampaikan oleh teman-teman sebelumnya.

42. Saya menanyakan alasan pernyataan seorang teman dengan

pertanyaan yang bersifat menginterogasi.

43. Saya menggarisbawahi hal penting dari pernyataan yang

diungkapkan teman.

44. Saya memandang wajah lawan bicara saya saat berbicara

dengannya.

45. Saya mengekspresikan keseriusan melalui wajah saya, saat

mendengarkan sharing teman lain.

46. Saya tergesa-gesa membuat kesimpulan atas pernyataan teman.

47. Saya memberikan komentar negatif terhadap usulan teman.

48. Saya sibuk dengan pikiran saya sendiri saat teman lain

mengungkapkan pengalamannya.

49. Saya menanggapi ungkapan perasaan teman dengan

mengungkapkan kembali perasaannya dengan kata-kata saya

sendiri.

50. Saya menerima ungkapan perasaan teman lain dengan hati

terbuka.

51. Saya tergesa-gesa saat memberikan informasi karena merasa

cemas.

52. Saya tergesa-gesa membuat kesimpulan ataupun solusi atas

suatu pernyataan teman.

53. Saya berdiskusi untuk membuat kesepakatan bersama dalam

pembagian tugas dengan teman-teman.

54. Saya menatap ke arah lain saat teman berbicara dengan saya.

55. Saya meminta saran atas kritik yang telah diberikan teman

kepada saya.

56. Saya mengajukan pertanyaan lebih lanjut atas kritik yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

61

diberikan kepada saya.

57. Saya berterima kasih atas kritik yang diberikan teman kepada

saya.

58. Saya merasa direndahkan jika ada teman yang mengkritik saya.

59. Saya marah saat teman lain memberikan kritik kepada saya.

60. Saya memilih diam saja meskipun saya belum memahami

pernyataan yang disampaikan teman saya.

61. Saya bersikap rileks/santai saat teman memberikan pujian

kepada saya.

62. Saya mengucapkan terima kasih atas pujian yang diberikan

teman lain kepada saya.

63. Saya menerima pujian yang diberikan teman kepada saya

dengan terbuka.

64. Saya berpura-pura tidak mendengar saat teman memuji saya.

65. Saya sulit menyampaikan pendapat, terutama jika ada teman

yang lebih pintar.

66. Saya langsung memotong pembicaraan teman jika saya

memiliki sebuah ide baru.

Terima Kasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

Lampiran 2 62

TABULASI UJI COBA PENELITIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 1 1 4 2 2 1 2

2 3 3 2 3 4 2 3 2 3 3 4 3 2 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4

3 3 3 1 3 4 1 4 3 2 4 1 1 4 1 4 4 4 4 1 1 4 1 4 1 4

4 2 3 3 2 4 2 3 3 3 2 1 3 2 1 2 1 2 4 4 3 3 4 3 2 4

5 3 2 3 3 4 1 3 2 4 4 2 3 2 2 3 2 1 4 4 4 4 2 3 4 4

6 3 3 2 2 4 2 3 3 3 4 4 2 1 2 2 4 2 4 1 1 2 3 3 3 3

7 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 4

8 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3

9 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 2 2 3 3

10 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3

11 3 3 3 2 4 1 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 1 4 2 3 2 2 2 3 4

12 2 2 2 2 3 3 4 2 4 3 4 3 2 3 3 3 1 4 2 2 2 3 3 2 4

13 2 3 4 2 3 4 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3

14 2 4 2 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 2 4 4 2 4 3 3 4 1 4 4 4

15 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 4 3

16 3 3 2 2 3 2 3 2 4 3 1 3 3 3 3 3 3 1 3 2 2 3 3 3 3

17 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 1 2 2 4 3 3 1 3 3 2 4 4 3 2

18 2 2 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3

19 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 1 3 3 4

20 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 1 3 3 2 4 3 3 3 2 3 2 4

21 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2

22 3 3 2 3 4 2 3 2 3 4 1 3 4 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

63

23 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 2 3 2 4 4 3 3 1 3 3 4

24 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 1 4 2 2 2 3 2 1 3

25 3 3 3 2 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4

26 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 2 4 3 4

27 3 4 3 4 3 3 4 3 4 1 2 3 4 1 4 4 2 3 3 3 3 1 2 2 3

28 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 3 2 3 1 2 3 2 1 2 4 2 2 3 3 4

29 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 1 3 2 2 3 2 1 3 3

30 3 3 4 3 4 1 4 1 4 4 2 4 3 2 3 4 1 4 1 3 3 2 2 2 4

31 3 2 3 2 3 3 4 3 2 4 4 2 2 3 3 4 1 4 2 2 3 3 3 3 4

32 3 4 2 2 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 1 4 3 2 2 3 4 4

33 2 2 3 2 1 3 4 2 3 4 3 2 3 3 2 4 3 3 4 2 4 1 3 4 4

34 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2 4 3 3 4 2 2 2 4

35 2 2 4 3 1 3 2 2 3 3 2 3 2 4 2 4 3 3 2 2 3 1 3 3 4

36 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 1 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 4

37 2 4 4 4 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 1 3 1 4

38 3 2 3 2 3 2 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3

39 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 2 3 2 3 3 4

40 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 4

41 2 2 3 3 4 1 4 2 3 4 4 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3

42 4 2 3 2 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 1 1 1 1

43 3 3 4 2 4 1 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 4 3 4

44 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 2 3 4 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3

45 3 3 3 3 4 1 3 3 3 4 4 3 2 2 3 4 2 4 3 3 3 2 3 4 4

46 2 2 3 2 4 1 3 3 3 4 4 3 2 2 3 2 1 4 2 1 3 2 2 2 4

47 3 3 3 3 4 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 4 2 2 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

64

48 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 1 2 3 2 3 4 2 2 2 3

49 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 4 4

50 3 3 4 2 2 2 4 1 4 4 2 4 1 2 4 4 1 4 1 2 3 3 2 2 3

51 2 3 2 3 4 1 3 2 3 4 3 2 2 3 3 3 2 4 2 2 3 4 3 2 4

52 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4

53 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4

54 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 4 3 3 3 2 3 2 3

55 2 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3

56 2 2 3 2 4 3 3 3 3 4 1 3 3 2 3 3 1 4 4 4 3 2 3 3 4

57 3 2 3 3 3 2 2 1 4 3 3 2 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4

58 2 3 4 3 2 2 3 3 3 4 2 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3

59 3 3 2 3 4 2 3 3 3 4 2 3 3 1 4 3 2 3 2 2 4 2 3 3 3

60 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 4

61 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3

62 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 2 4 3 3 4 2 3 3 4

63 4 4 4 4 4 1 4 3 4 3 2 4 4 3 3 4 3 4 3 4 2 2 3 3 4

64 4 3 3 4 3 4 4 4 4 1 2 3 4 1 2 2 2 3 4 4 2 3 2 1 3

65 3 3 2 4 3 2 3 2 4 3 1 4 3 2 3 3 2 4 3 3 4 1 3 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

65

26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51

3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 1 1 3 1 2 2 2 3 2 3 3 2 1 2 3

2 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3

4 1 1 4 1 4 4 4 4 2 4 2 3 3 2 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4

3 2 2 3 1 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 1 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3

3 2 1 2 1 4 3 3 3 2 3 3 4 4 1 3 4 3 4 4 2 3 4 4 4 2

1 2 1 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 1 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 4

2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3

2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 3

3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3

3 2 3 2 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 2

2 1 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 4 3 3 2 1 3

3 2 2 2 2 3 4 3 2 4 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 1

1 3 4 2 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4

1 1 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

2 3 2 2 1 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3

4 4 2 2 3 2 1 3 2 4 2 3 4 3 3 4 2 4 3 2 4 3 4 3 2 2

2 4 2 3 1 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 1 2 3 3 3 1

2 2 2 2 1 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2

2 2 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 2 2 2 3 3 3

3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2

2 2 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 3 4 3 3 3

1 2 2 3 1 2 3 2 4 3 3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2

2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 4 2 2 2 2 2 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

66

3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4

2 2 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3

3 3 2 2 2 2 3 4 3 2 3 4 4 4 3 2 2 3 4 4 3 3 3 2 3 3

2 2 3 3 1 2 3 2 3 4 4 2 2 2 3 3 1 4 4 4 4 3 3 2 2 3

2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 1 2 3 4 3 2 2 4 3 2 3 3

4 4 4 4 4 4 1 3 4 1 2 4 1 1 4 4 4 1 1 1 3 4 2 3 3 4

2 1 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4

3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

2 3 1 1 2 2 2 3 3 2 4 4 2 4 3 1 3 3 4 3 2 3 4 4 2

1 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 2 4 2 2 2 3 2 3 4 3 1 2 3 3

3 3 1 2 1 3 4 2 3 2 2 3 3 4 2 3 2 3 3 4 2 4 4 2 3 2

4 3 2 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2

4 4 3 1 1 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3

3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3

3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 2 3 3

3 3 3 3 1 2 3 2 3 3 3 1 3 3 2 3 4 3 2 2 2 4 2 2 4 3

4 4 1 1 1 4 4 4 3 2 3 3 2 3 3 1 2 2 3 3 2 1 3 3 3 3

2 2 2 2 1 3 2 2 3 4 4 4 4 4 3 3 1 3 4 3 3 4 4 3 4 3

3 2 2 2 1 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2

3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 3 3

3 2 2 4 2 3 3 1 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3

3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 1 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3

3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 2

3 2 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 2 4 1 2 2 3 3 3 1 3 3 3 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

67

4 4 4 2 4 3 4 1 4 3 2 3 2 3 2 4 4 1 4 4 4 4 4 2 4 4

2 1 2 4 4 1 2 2 3 4 3 2 2 3 3 3 4 2 3 2 3 4 4 2 1 3

1 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

1 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3

3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2

2 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 4 3

3 2 1 2 1 2 3 2 1 2 2 3 4 2 2 3 3 2 4 3 2 4 4 3 4 3

4 4 4 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3

4 2 3 1 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3

3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3

2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3

3 2 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3

4 4 4 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3

2 4 4 3 1 2 2 3 1 3 4 1 2 3 2 3 1 2 3 4 3 1 2 3 2 4

2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

68

52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66

3 2 2 3 1 2 3 2 2 2 3 3 4 3 2 152

3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 196

4 4 4 2 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 206

3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 2 3 184

2 4 4 4 3 4 3 4 3 2 4 4 4 2 4 200

3 4 3 2 1 4 3 4 3 1 4 3 4 3 4 187

3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 190

2 2 4 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 176

2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 4 185

3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 4 3 3 170

4 4 3 3 2 3 3 4 3 2 3 4 4 2 4 203

3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 184

1 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 1 172

4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 225

3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 4 3 4 3 3 184

3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 176

3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 184

3 4 3 3 1 2 3 3 2 3 4 4 4 2 3 173

3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 204

2 3 4 3 2 3 1 4 1 3 3 3 4 3 4 188

2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 159

3 4 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 193

3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 194

2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 1 3 150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

69

4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 209

3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 209

3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 2 3 198

3 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 186

3 2 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 176

4 3 1 1 1 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 192

4 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 197

3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 220

3 3 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 179

4 3 2 4 3 3 4 4 2 2 4 3 4 2 4 185

3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 3 184

3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 199

3 4 4 3 2 3 3 3 1 4 3 2 2 3 4 193

3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 187

3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 207

3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 200

3 3 2 2 2 3 4 4 2 4 2 3 4 3 4 181

1 3 3 3 4 4 3 2 2 3 2 4 3 2 2 176

3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 203

2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 182

3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 4 3 4 202

3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 4 2 4 188

4 3 3 3 2 3 3 4 1 3 4 4 4 3 4 198

3 3 4 3 2 4 2 3 2 3 4 4 4 2 4 190

2 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 205

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

70

4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 206

3 3 4 1 1 2 4 4 3 3 2 1 4 3 4 180

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 196

2 3 2 2 2 3 2 3 3 4 2 2 3 2 1 181

3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 194

2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 171

3 3 3 3 2 4 3 4 1 3 4 4 2 1 4 197

3 3 1 3 2 4 3 2 3 3 2 1 4 1 4 172

3 3 4 2 4 3 2 4 2 2 3 3 2 2 4 195

3 4 4 2 4 3 3 3 2 4 4 4 4 3 4 201

3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 190

3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 180

3 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 2 4 209

4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 232

3 4 2 1 1 1 3 4 2 4 1 3 2 2 3 173

3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 206

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

Lampiran 3 71

HASIL PERHITUNGAN VALIDITAS

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Keputusan

Item 1 378.0469 950.172 .391 VALID

Item 2 377.9531 945.474 .497 VALID

Item 3 377.7344 958.484 .097 TIDAK VALID

Item 4 378.1094 946.702 .414 VALID

Item 5 377.6250 951.286 .274 VALID

Item 6 378.6094 975.543 -.277 TIDAK VALID

Item 7 377.5469 955.553 .222 TIDAK VALID

Item 8 378.1094 962.289 .019 TIDAK VALID

Item 9 377.6719 958.160 .129 TIDAK VALID

Item 10 377.5938 938.531 .500 VALID

Item 11 378.2500 962.254 .011 TIDAK VALID

Item 12 377.8906 945.274 .417 VALID

Item 13 377.9688 947.396 .317 VALID

Item 14 378.4219 961.073 .034 TIDAK VALID

Item 15 377.8281 946.906 .438 VALID

Item 16 377.8125 943.520 .445 VALID

Item 17 378.5313 965.205 -.049 TIDAK VALID

Item 18 377.5938 950.467 .210 TIDAK VALID

Item 19 378.1719 951.732 .223 TIDAK VALID

Item 20 378.1250 950.937 .264 VALID

Item 21 377.8438 959.340 .083 TIDAK VALID

Item 22 378.5781 980.089 -.361 TIDAK VALID

Item 23 378.0000 947.587 .385 VALID

Item 24 378.0938 940.372 .450 VALID

Item 25 377.2813 940.491 .552 VALID

Item 26 378.1406 956.694 .108 TIDAK VALID

Item 27 378.1563 959.182 .065 TIDAK VALID

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

72

Item 28 378.1406 944.408 .339 VALID

Item 29 378.2656 960.865 .046 TIDAK VALID

Item 30 378.4844 952.539 .167 TIDAK VALID

Item 31 377.8750 942.587 .471 VALID

Item 32 377.7188 944.428 .400 VALID

Item 33 377.9844 948.619 .315 VALID

Item 34 377.7969 943.942 .428 VALID

Item 35 377.6406 949.155 .288 VALID

Item 36 377.7500 944.349 .441 VALID

Item 37 377.9063 935.547 .568 VALID

Item 38 377.8750 941.254 .471 VALID

Item 39 377.6406 950.297 .325 VALID

Item 40 378.2500 957.270 .135 TIDAK VALID

Item 41 377.9844 964.524 -.035 TIDAK VALID

Item 42 377.9531 959.664 .062 TIDAK VALID

Item 43 378.0313 944.316 .401 VALID

Item 44 377.5156 951.016 .280 VALID

Item 45 377.6094 941.035 .452 VALID

Item 46 377.9844 951.762 .238 TIDAK VALID

Item 47 377.5469 943.236 .455 VALID

Item 48 377.6563 944.007 .441 VALID

Item 49 378.0000 941.143 .527 VALID

Item 50 377.6719 937.970 .571 VALID

Item 51 377.8906 947.940 .354 VALID

Item 52 377.8438 943.531 .479 VALID

Item 53 377.5469 940.093 .590 VALID

Item 54 377.6719 939.938 .468 VALID

Item 55 378.0156 943.920 .401 VALID

Item 56 378.3906 951.988 .237 TIDAK VALID

Item 57 377.7031 940.910 .471 VALID

Item 58 377.7031 946.720 .380 VALID

Item 59 377.3906 944.623 .457 VALID

Item 60 377.9688 945.904 .338 VALID

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

73

Item 61 377.8594 955.551 .173 TIDAK VALID

Item 62 377.5625 939.139 .522 VALID

Item 63 377.5938 942.055 .466 VALID

Item 64 377.3281 953.049 .244 TIDAK VALID

Item 65 378.2813 945.094 .396 VALID

Item 66 377.4531 938.791 .480 VALID

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

Lampiran 4 74

PERHITUNGAN RELIABILITAS

Case Processing Summary

N %

Cases Valid

Excludeda

Total

129 100.0

0 .0

129 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.731 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

Lampiran 5 75

SKALA PERILAKU ASERTIF DALAM MENJALIN HUBUNGAN

DENGAN TEMAN SEBAYA

Kata pengantar:

Para siswa yang terkasih, pada kesempatan ini saya memohon kesediaan

Anda untuk mengisi skala ini. Tujuan skala ini adalah untuk mengetahui

pengalaman Anda dalam menjalin hubungan dengan teman-teman sebaya anda.

Semua informasi dari anda akan dirahasiakan. Demi menjamin

kerahasiaan, nama tidak perlu ditulis. Informasi dari Anda sangat berharga bagi

saya, maka isilah skala ini sesuai dengan pengalaman pribadi Anda. Keterbukaan

dan kejujuran Anda sangat saya hargai. Terima kasih untuk kerja samanya.

Petunjuk:

Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti, kemudian tentukanlah

seberapa sering kamu mengalami hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari dengan

memberi tanda centang (√) pada kolom yang telah disediakan.

Contoh Pengisian Skala:

No Pernyataan SS S J TP

1. Saya menyampaikan informasi kepada teman-

teman secara lugas dan jelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

76

SKALA PERILAKU ASERTIF DALAM MENJALIN HUBUNGAN

DENGAN TEMAN SEBAYA

Keterangan:

SS = Sangat Sering J = Jarang

S = Sering TP = Tidak pernah

No Pernyataan SS S J TP

1. Saya menyampaikan informasi kepada teman-teman secara

lugas dan jelas.

2. Saya menyampaikan pendapat saya secara tegas dan

meyakinkan.

3. Saya memberikan pendapat secara lugas dan detail.

4. Saya menutupi informasi yang saya ketahui untuk

kepentingan sendiri.

5. Saya memberikan komentar negatif terhadap pendapat teman

yang tidak sesuai dengan pendapat saya.

6. Saya mampu bernegosiasi dengan teman untuk mendapatkan

jalan tengah atas suatu persoalan.

7. Saya mengungkapkan kebutuhan/harapan saya secara terbuka

dan sejelas mungkin kepada teman.

8. Saya meminta bantuan kepada teman yang lain untuk hal

yang saya butuhkan dengan sopan dan tanpa merasa sungkan.

9. Saya langsung melabrak teman saya saat saya merasa marah

kepadanya.

10. Saya mampu mengungkapkan perasaan saya dengan ekspresi

wajah yang tepat.

11. Saya kesulitan mengungkapkan perasaan baik positif maupun

negatif secara terbuka.

12. Saya merasa malu untuk membagikan perasaan yang sedang

saya alami.

13. Saya mengabaikan teman saya saat ia mengungkapkan

perasaannya.

14. Saya mengikuti keputusan yang diambil teman-teman karena

takut membuat mereka tersinggung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

77

No Pernyataan SS S J TP

15. Saya memberikan kritik secara jujur dan bersifat membangun

kepada teman.

16. Saya memberikan pujian secara jujur dan tulus kepada teman

atas tindakan mereka.

17. Saya memberikan alasan atas kritik yang saya sampaikan

kepada teman.

18. Saya menahan diri untuk memberikan informasi karena takut

tidak didengarkan.

19. Saya memberikan kritik tanpa melakukan kontak mata

dengan teman yang saya kritik.

20. Saya merasa canggung saat memberikan pujian kepada

teman.

21. Saya mampu memulai pembicaraan dengan teman-teman baru

guna mengenal mereka lebih jauh.

22. Saya mendekati teman yang terlihat murung untuk memahami

apa yang sedang ia rasakan.

23. Saya memahami terlebih dahulu kondisi teman sebelum

memberikan pertanyaan yang sifatnya pribadi.

24. Saya menggarisbawahi hal penting dari pernyataan yang

diungkapkan teman.

25. Saya mengekspresikan keseriusan melalui wajah saya, saat

mendengarkan sharing teman lain.

26. Saya tergesa-gesa membuat kesimpulan atas pernyataan

teman.

27. Saya memberikan komentar negatif terhadap usulan teman.

28. Saya sibuk dengan pikiran saya sendiri saat teman lain

mengungkapkan pengalamannya.

29. Saya menanggapi ungkapan perasaan teman dengan

mengungkapkan kembali perasaannya dengan kata-kata saya

sendiri.

30. Saya menerima ungkapan perasaan teman lain dengan hati

terbuka.

31. Saya tergesa-gesa saat memberikan informasi karena merasa

cemas.

32. Saya tergesa-gesa membuat kesimpulan ataupun solusi atas

suatu pernyataan teman.

33. Saya berdiskusi untuk membuat kesepakatan bersama dalam

pembagian tugas dengan teman-teman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

78

34. Saya menatap ke arah lain saat teman berbicara dengan saya.

35. Saya meminta saran atas kritik yang telah diberikan teman

kepada saya.

36. Saya berterima kasih atas kritik yang diberikan teman kepada

saya.

37. Saya merasa direndahkan jika ada teman yang mengkritik

saya.

38. Saya marah saat teman lain memberikan kritik kepada saya.

39. Saya memilih diam saja meskipun saya belum memahami

pernyataan yang disampaikan teman saya.

40. Saya mengucapkan terima kasih atas pujian yang diberikan

teman lain kepada saya.

41. Saya menerima pujian yang diberikan teman kepada saya

dengan terbuka.

42. Saya sulit menyampaikan pendapat, terutama jika ada teman

yang lebih pintar.

43. Saya langsung memotong pembicaraan teman jika saya

memiliki sebuah ide baru.

Terima Kasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

Lampiran 6 79

TABULASI HASIL PENELITIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 3 4 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4

2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 2 3 1 3 3 3 3 4 4 2 3 3 2 2

3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3

4 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3

5 2 2 2 3 4 3 3 4 3 3 2 2 4 4 2 2 2 2 4 2 4 2 2 3 3

6 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 2 3

7 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 2 2 4 3 2 3 2 3 2

8 3 2 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

9 4 4 4 2 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4

10 3 2 2 3 4 2 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 2

11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4

12 3 4 4 3 3 3 4 2 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4

13 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

14 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2

15 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3

16 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4

17 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2

18 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3

20 3 2 3 4 3 3 1 3 1 2 2 2 4 1 2 1 1 4 4 3 3 2 4 3 3

21 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

8080

22 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2

23 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

24 2 2 3 3 2 3 2 4 4 2 3 1 2 2 2 3 4 2 3 3 3 1 3 2 4

25 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2

26 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4

27 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 4 4 2 2 3 3 2

28 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

29 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3

30 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4

31 3 3 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 2

32 2 2 3 2 3 3 2 4 1 2 2 1 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 1 2 3

33 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2

34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2

35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

36 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 1 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2

37 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3

38 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 1 2 2

39 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 2 2 4 4 3 4 4 4 4

40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4

41 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 2 2 2 3 4 2 1 2 2 4

42 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 4 2 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 2

43 2 2 2 4 3 2 2 3 3 2 3 3 4 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2

44 2 2 3 3 4 2 2 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 2 2 3

45 2 2 3 4 3 3 2 3 2 4 3 2 4 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3

46 2 2 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 4 1 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

8181

47 3 2 2 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 4 3 2 3 4 3

48 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 4 4

49 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 1 2 3 2 3 4 4 4 4 2 4 3 4

50 3 2 3 4 2 4 3 4 1 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3

51 4 4 4 3 3 4 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

52 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3

53 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2

54 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2

55 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2

56 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2

57 3 3 2 3 2 4 3 2 3 2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4

58 3 2 2 4 4 3 2 2 2 3 2 2 4 2 3 4 2 2 4 4 3 4 3 3 3

59 2 2 3 4 2 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3

60 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3

61 4 3 3 3 3 3 2 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3

62 3 2 2 4 3 1 2 2 1 2 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 1 2

63 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2

64 2 3 2 4 4 3 2 3 2 2 4 4 4 3 2 3 2 3 4 4 2 3 2 2 2

65 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

66 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3

67 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2

68 3 3 2 4 4 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2

69 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2

70 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 4 3 1 2 2 2 4 4 4 4 3 2 1

71 2 2 2 3 4 3 3 4 2 2 3 3 3 1 3 4 2 3 2 3 2 2 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

8282

72 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3

73 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3

74 4 2 2 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 1 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 2

75 2 2 2 3 2 2 3 3 1 1 3 3 4 3 2 2 2 4 4 4 2 2 2 2 3

76 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 2 4

77 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2 2 2

78 4 4 3 2 1 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4

79 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

80 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

81 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

82 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3

83 3 2 3 4 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 4 3 3 2 3 1 3

84 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4

85 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4

86 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 1 1 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2

87 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 1 3 1 2 2 3 2 4 4 2 2 3 1 2

88 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 1 4 3 3 3 2 2 4 3 4 2 3 3 2

89 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3

90 2 2 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 1 2 3 2 3

91 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 1 1

92 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

93 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 2 1 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2

94 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 4 3 3 3 2 2 2 4 3 4 3 3 3 1 3

95 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 2 4 3 3 3 3 4

96 3 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 1 4 3 3 4 4 3 2 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

8383

97 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

98 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3

99 4 4 4 3 1 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 2 2 3

100 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 2 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 3 1 2

101 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4

102 3 3 3 2 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3

103 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2

104 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 2 3

105 3 2 3 4 3 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 2 4 3

106 4 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2

107 3 2 2 3 4 3 2 3 1 2 3 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 4 1 2 3

108 2 2 4 2 4 2 2 3 2 2 1 3 4 4 4 4 4 3 2 4 1 4 3 2 2

109 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3

110 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 4 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3

111 4 4 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 2 4

112 3 2 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4

113 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 3 2 4

114 3 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 2

115 3 3 2 3 4 3 3 4 2 3 2 2 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3

116 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3

117 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4

118 2 3 3 2 1 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3

119 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 2 2 3 2 3 2 4 3 2 2 2 2

120 2 2 2 4 3 3 2 3 3 1 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 2 2 2 3

121 3 2 2 4 4 2 1 3 2 3 3 3 4 2 2 4 3 4 3 4 2 2 3 2 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

8484

122 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3

123 2 2 2 3 4 4 2 4 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 4 2 3 3 4 2 3

124 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 2 2 3 2

125 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 2 3

126 2 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 2 2 3 2 1

127 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 2 2

128 3 2 3 4 3 3 3 4 1 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 2

129 3 2 2 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 2 2 2 4 3 3 3 2 2 2 4

26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 Skor Total

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 135

3 4 3 1 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 125

3 2 3 3 3 4 3 3 3 1 3 2 3 3 3 4 4 3 127

3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 115

3 4 4 3 3 4 3 4 2 2 3 4 4 4 2 3 3 3 127

1 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 125

3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 116

3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 130

3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 1 4 4 3 4 146

3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 135

3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 136

3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 131

3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

8585

4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 136

4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 142

3 3 3 3 4 3 3 4 2 4 4 3 2 3 4 3 2 3 132

4 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 1 3 114

2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 2 2 3 2 3 117

3 3 3 2 3 4 4 2 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 128

3 4 4 2 3 4 4 3 4 2 2 4 3 4 2 3 1 4 120

2 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 125

3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 135

2 3 4 3 4 1 2 4 3 3 3 3 4 2 3 3 1 3 127

2 2 4 4 3 4 4 1 2 2 3 3 3 3 4 3 3 1 116

3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 135

3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 154

3 4 3 3 3 3 3 4 1 4 3 3 4 2 2 4 1 4 127

3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 126

2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 1 4 3 4 3 136

3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 2 4 4 3 4 151

2 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 2 4 4 3 3 147

3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 1 2 3 3 3 112

3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 113

3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 1 126

3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 1 3 3 4 3 134

2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 4 4 3 3 3 2 2 104

3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 134

2 3 3 3 3 4 2 2 4 2 3 4 3 1 3 3 4 3 111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

8686

4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 1 4 152

3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 158

2 2 2 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 106

2 4 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 4 2 3 3 4 4 116

2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 113

3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 132

3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 1 3 122

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 115

3 4 4 2 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 2 3 2 3 125

3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 1 3 132

4 2 3 2 4 4 4 3 3 2 2 1 4 4 2 2 2 4 128

4 4 4 2 4 4 4 1 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 147

3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 134

3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 122

2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 106

3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 122

3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 2 2 3 2 2 3 3 2 128

2 3 2 4 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 4 3 4 3 132

3 4 4 3 3 3 2 4 4 2 3 3 4 2 3 4 2 3 130

3 4 4 3 2 4 3 4 3 4 4 2 4 3 3 2 4 3 131

4 3 2 2 3 3 2 3 4 3 2 3 4 2 3 3 2 3 125

2 3 3 2 4 2 2 4 2 3 3 3 3 2 4 2 3 2 120

3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 3 133

2 1 4 3 2 2 1 3 2 1 4 2 1 3 3 2 2 4 107

2 3 2 3 2 3 2 2 1 1 2 2 3 3 4 2 2 3 122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

8787

4 4 4 3 2 4 4 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 4 130

3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 123

3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 3 4 3 3 140

3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 115

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 125

3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 113

4 4 3 1 3 4 4 2 3 1 2 4 4 4 2 3 2 2 117

2 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 122

3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 3 2 4 134

3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 136

3 4 2 3 3 3 1 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 4 122

4 4 2 2 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 115

3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 143

3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 133

2 4 3 2 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 3 4 1 4 139

3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 1 3 3 4 3 132

3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 1 3 3 4 3 3 130

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 128

3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 115

3 4 4 2 3 3 3 3 4 2 3 4 4 2 3 3 3 3 121

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 2 4 4 3 3 154

3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 2 3 4 2 4 4 4 3 153

2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 4 2 3 3 3 103

3 3 2 2 2 3 3 2 3 1 1 1 1 3 1 3 1 4 95

3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 4 3 2 4 129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

8888

4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 157

4 4 4 2 4 1 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 135

4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 1 3 3 4 4 137

4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 138

2 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3 127

3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 4 117

3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 1 3 3 1 1 133

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 4 4 4 3 134

3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 4 4 3 4 135

3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 136

3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 1 3 3 3 3 133

3 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 139

3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 4 154

3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 120

3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 127

4 4 4 2 3 3 3 3 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 143

4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 4 4 4 148

3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 128

3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 121

1 4 4 3 4 3 1 3 4 3 3 3 4 4 2 3 1 4 124

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 130

3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 4 2 2 2 3 3 115

3 2 3 3 4 3 2 2 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 141

2 4 4 3 3 1 1 3 4 3 4 1 3 2 4 4 4 4 131

3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 3 151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

8989

3 3 3 2 4 3 2 3 3 2 3 4 4 2 4 4 2 3 119

2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 2 3 3 2 117

2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 125

3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 4 3 4 143

3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 1 3 3 114

3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 117

2 3 3 2 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 4 125

4 4 3 3 3 4 4 2 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 133

4 3 4 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 132

3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 2 4 125

3 4 3 2 3 3 3 3 3 1 3 4 4 2 3 3 3 4 127

3 3 4 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 3 4 3 3 2 127

4 4 4 2 4 4 4 3 4 2 3 4 4 1 3 3 3 1 128

4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 2 4 4 2 2 4 4 2 128

3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 1 3 4 3 137

3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

Lampiran 7 90 SURAT IJIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perilaku asertif peserta didik kelas x sma pangudi luhur yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dalam membina hubungan dengan

Lampiran 8 91 SURAT KETERANGAN MELAKUKAN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI