92
i SWAMEDIKASI BATUK-PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (KAJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.) Program Studi Farmasi Oleh: Novisa NIM : 088114105 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

i

SWAMEDIKASI BATUK-PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATIKABUPATEN SLEMAN (KAJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Novisa

NIM : 088114105

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

vii

PRAKATA

Puji dan syukur selalu penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas

segala berkat, kasih, penyertaan dan perlindungan yang tak berkesudahan kepada

penulis sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi berjudul

“Swamedikasi Batuk-pilek pada Ibu-ibu PKK di Kecamatan Mlati Kabupaten

Sleman (Kajian Pengetahuan dan Sikap)” dengan tepat pada waktunya.

Skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Farmasi (S.Farm) program studi Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Proses penyusunan skripsi ini tidaklah mudah, banyak dukungan dan

bantuan yang penulis dapatkan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu pada

kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. dr. Luciana Kuswibawati, M.Kes. selaku dosen pembimbing utama

skripsi ini atas segala bimbingan, arahan, saran, kesabaran dan

dukungannya selama penelitian dan penyusunan skripsi.

2. dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK. selaku dosen pembimbing pendamping

yang telah memberikan arahan, bimbingan, saran, kesabaran dan

dukungannya selama proses penelitian dan penyusunan skripsi.

3. Phebe Hendra, Ph.D., Apt. selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah

meluangkan waktu, memberi saran dan arahan.

4. Maria Wisnu Donowati M.Kes., Apt. selaku Dosen Penguji Skripsi

yang telah meluangkan waktu, memberi saran dan arahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

viii

5. Dra. Th. B. Titien Siwi Hartayu M.Kes., Apt. yang telah banyak

membantu dan memberi masukan dalam menyusun kuesioner sebagai

instrumen dalam penelitian ini.

6. Ipang Djunarko, M.Sc., Apt. selaku dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma.

7. Ibu Camat, sekretaris PKK dan ibu-ibu PKK Kecamatan Mlati yang

telah banyak membantu penulis dalam proses penelitian skripsi ini.

8. Papa yang selalu ada didalam hati penulis (Alm. Stevanus Aliansyah),

terima kasih atas semangat yang diajarkan kepada penulis sehingga

penulis tidak mudah putus asa.

9. Mama (Stevani Mawarni), atas doa dan dukungannya.

10. Kakak-kakakku, atas doa, dorongan semangat dan dukungannya

selama ini. Terutama untuk kakakku Catharina Indah, S.S. atas

bantuannya dalam menulis intisari dalam bahasa inggris.

11. Teman seperjuangan dalam penelitian skripsi ini : Ermen, Ivon, Nitha,

Lia dan Stefi.

12. Teman-teman FKK-B 2008, atas doa, semangat dan kebersamaannya

selama ini.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu dan telah

membantu dalam pembuatan skripsi ini dengan doa dan dukungannya

penulis ucapkan terima kasih.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

ix

skripsi ini menjadi lebih baik lagi. Semoga skripsi ini juga dapat

memberikan menfaat dalam perkembangan ilmu kefarmasian dan bagi

semua pembaca.

Yogyakarta, Mei 2012

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI........................................................ vi

PRAKATA ........................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi

INTISARI ............................................................................................................. xvii

ABSTRACT ........................................................................................................... xviii

BAB I. PENGANTAR

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

1. Permasalahan ...................................................................................... 3

2. Keaslian penelitian ............................................................................. 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

xi

3. Manfaat penelitian .............................................................................. 5

B. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 6

1. Tujuan umum ..................................................................................... 6

2. Tujuan khusus .................................................................................... 6

BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA

A. Perilaku .................................................................................................... 7

1. Pengetahuan ....................................................................................... 10

2. Sikap ................................................................................................... 12

B. Swamedikasi ............................................................................................ 14

C. Batuk-pilek ............................................................................................... 15

1. Batuk .................................................................................................. 15

2. Pilek ................................................................................................... 17

3. Penatalaksanaan batuk-pilek .............................................................. 18

D. Kuesioner ................................................................................................. 21

E. Keterangan Empiris .................................................................................. 24

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ............................................................... 25

B. Variabel dan Definisi Operasional ........................................................... 25

1. Variabel .............................................................................................. 25

2. Definisi operasional ........................................................................... 25

C. Subjek Penelitian ...................................................................................... 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

xii

D. Tempat Penelitian ..................................................................................... 27

E. Populasi Penelitian ................................................................................... 28

F. Instrumen Penelitian ................................................................................. 28

G. Tata Cara Penelitian ................................................................................. 29

1. Perijinan ............................................................................................. 29

2. Penelusuran data populasi .................................................................. 29

3. Pembuatan kuesioner ......................................................................... 29

4. Pengambilan data ............................................................................... 32

5. Pengolahan data ................................................................................. 32

H. Analisis Data ......................................................................................... 33

I. Kelemahan Penelitian ............................................................................... 35

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden .......................................................................... 37

B. Swamedikasi Batuk-pilek pada Ibu-ibu PKK di Kecamatan MlatiKabupaten Sleman (Kajian Pengetahuan) ................................................ 41

1. Usia .................................................................................................... 43

2. Tingkat pendidikan ............................................................................. 44

3. Status pekerjaan ................................................................................. 44

4. Informasi mengenai batuk-pilek yang pernah diperoleh .................... 45

C. Swamedikasi Batuk-pilek pada Ibu-ibu PKK di Kecamatan MlatiKabupaten Sleman (Kajian Sikap) ............................................................ 46

1. Usia .................................................................................................... 47

2. Tingkat pendidikan ............................................................................. 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

xiii

3. Status pekerjaan ................................................................................. 49

4. Informasi mengenai batuk-pilek yang pernah diperoleh .................... 49

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .............................................................................................. 51

B. Saran ......................................................................................................... 51

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 52

LAMPIRAN ............................................................................................. 55

BIOGRAFI PENULIS ............................................................................. 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I. Golongan obat batuk ......................................................................... 20

Tabel II. Golongan obat pilek .......................................................................... 21

Tabel III. Kriteria dan nomor pernyataan dalam kuesioner terkait swamedikasibatuk-pilek pada ibu-ibu PKK di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman(kajian pengetahuan) ......................................................................... 30

Tabel IV. Kriteria dan nomor pernyataan dalam kuesioner terkait swamedikasibatuk-pilek pada ibu-ibu PKK di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman(kajian pengetahuan) ......................................................................... 30

Tabel V. Distribusi karakteristik ibu-ibu PKK di Kecamatan Mlati KabupatenSleman ............................................................................................... 38

Tabel VI. Distribusi sumber informasi swamedikasi batuk-pilek di KecamatanMlati Kabupaten Sleman ................................................................... 39

Tabel VII. Persentase ketepatan penggunaan obat batuk-pilek oleh ibu-ibu PKKdi Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman ............................................ 40

Tabel VIII. Distribusi tingkat pengetahuan ibu-ibu PKK terkait swamedikasibatuk-pilek di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman.......................... 41

Tabel IX. Distribusi rata-rata jawaban ibu-ibu PKK Kecamatan Mlati KabupatenSleman terhadap kriteria pada bagian pengetahuan terkaitswamedikasi batuk-pilek ................................................................... 42

Tabel X. Distribusi tingkat pengetahuan ibu-ibu PKK terkait swamedikasibatuk-pilek berdasarkan usia di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman............................................................................................................ 43

Tabel XI. Distribusi tingkat pengetahuan ibu-ibu PKK terkait swamedikasibatuk-pilek berdasarkan tingkat pendidikan di Kecamatan MlatiKabupaten Sleman.............................................................................. 44

Tabel XII. Distribusi tingkat pengetahuan ibu-ibu PKK terkait swamedikasibatuk-pilek berdasarkan status pekerjaan di Kecamatan MlatiKabupaten Sleman ............................................................................. 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

xv

Tabel XIII. Distribusi tingkat pengetahuan ibu-ibu PKK terkait swamedikasibatuk-pilek berdasarkan informasi yang pernah diperoleh diKecamatan Mlati Kabupaten Sleman................................................. 45

Tabel XIV. Distribusi sikap ibu-ibu PKK terkait swamedikasi batuk-pilek diKecamatan Mlati Kabupaten Sleman ................................................ 46

Tabel XV. Persentase sikap ibu-ibu PKK Kecamatan Mlati Kabupaten Slemanpada setia kriteria terkait swamedikasi batuk-pilek .......................... 47

Tabel XVI. Distribusi sikap ibu-ibu PKK terkait swamedikasi batuk-pilekberdasarkan usia di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman ................ 48

Tabel XVII. Distribusi sikap ibu-ibu PKK terkait swamedikasi batuk-pilekberdasarkan tingkat pendidikan di Kecamatan Mlati KabupatenSleman ............................................................................................... 48

Tabel XVIII. Distribusi sikap ibu-ibu PKK terkait swamedikasi batuk-pilekberdasarkan status pekerjaan di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman............................................................................................................ 49

Tabel XIX. Distribusi sikap ibu-ibu PKK terkait swamedikasi batuk-pilekberdasarkan informasi yang pernah diperoleh di Kecamatan MlatiKabupaten Sleman ............................................................................. 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ................................ 56

Lampiran 2. Hasil uji validatas dan reliabilitas kuesioner ................................ 60

Lampiran 3. Data diri responden di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman ..... 64

Lampiran 4. Data penggunaan obat batuk-pilek oleh responden di Kecamatan

Mlati Kabupaten Sleman .............................................................. 66

Lampiran 5. Daftar nilai variabel pengetahuan respoden di Kecamatan MlatiKabupaten Sleman ........................................................................ 68

Lampiran 6. Daftar nilai variabel sikap respoden di Kecamatan Mlati KabupatenSleman .......................................................................................... 70

Lampiran 7. Surat ijin penelitian dari Fakultas Farmasi Universitas SanataDharma Yogyakarta ...................................................................... 72

Lampiran 8. Surat ijin penelitian dari BAPPEDA ............................................ 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

xvii

INTISARI

Menurut Departemen Kesehatan RI, sebanyak 63% masyarakat akanmemakai obat yang dijual bebas untuk mengatasi gejala penyakit ringan yangtimbul. Dengan demikian, persentase masyarakat yang melakukan swamedikasicukup besar. Swamedikasi adalah tindakan pemilihan dan penggunaan obat olehmasyarakat untuk mengatasi keluhan penyakit ringan secara aman dan rasional.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pengetahuan dan sikap ibu-ibuPKK terkait swamedikasi batuk-pilek di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasionaldeskriptif dengan rancangan penelitian cross-sectional. Pengukuran pengetahuandan sikap responden dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Respondendalam penelitian ini digunakan sebanyak 46 ibu-ibu aktif PKK dan telah menikahdi Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman. Instrumen yang digunakan adalahkuesioner dengan pengukuran pengetahuan (meliputi definisi swamedikasi,definisi batuk, jenis batuk, penyebab, faktor resiko, gejala, penatalaksanaan danpencegahan) dan sikap (meliputi swamedikasi, penatalaksanaan, pencegahan dankondisi yang mengharuskan pemeriksaan ke dokter).

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar respondenberusia diatas 30 tahun, lulus pendidikan lanjutan, tidak bekerja dan sebagianbesar pernah mendapat informasi mengenai penyakit batuk-pilek. Ibu-ibu PKK diKecamatan Mlati Kabupaten Sleman memiliki tingkat pengetahuan cukup(56,5%) serta sikap cukup (41,3%) terkait swamedikasi batuk-pilek.

Kata kunci : swamedikasi, batuk-pilek, pengetahuan, sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

xviii

ABSTRACT

According to Department of Health RI, there are 63% of societies usingfreely sold medicine to overcome appearing ailment symptoms. Therefore, thepercentage of society who does self medication is quite high. Self ,edication is theact of choosing ang using medicines to overcome ailment symptomps safely andrationally. This research aims at measuring the knowledge level and attitude ofmembers in related to cough-cold self medication.

The used research type is descriptive observational research with cross-sectional research plan. The measurement of respondents’ knowledge and attitudeis done by using questionnaire. Respondents used in this research are 46 PKKmembers who are active and got married in Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman.The used instrument is the questionnaire with knowledge measurement (includingself medication definition, cough definition, types of cough, etiology, risk factor,symptoms, implementation and prevention) and attitude (including selfmedication, implementation, prevention and condition that requires doctor’sexamination).

The result of this research shows that most of respondents’ age is above 30years old, high school graduation, not jobless and most of them had gotinformation about cough-cold disorder. PKK members in Kecamatan MlatiKabupaten Sleman have enough knowledge level (56,5%) and enough attitude(41,3%) in related to cough-cold self medication.

Key words: self-medication, cough-cold, knowledge, attitude

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Dewasa ini, kondisi perekonomian Indonesia yang pasang surut telah

membawa dampak yang besar pada perubahan perilaku konsumen dalam

mengkonsumsi barang dan jasa. Dalam pemenuhan kebutuhan di bidang

kesehatan, masyarakat mulai sadar untuk lebih mandiri untuk mengobati beberapa

penyakit yang ringan. Mahalnya biaya dokter mengakibatkan masyarakat

cenderung memilih pengobatan sendiri (swamedikasi) sebagai alternatif

penanganan pertama ketika sakit (Kurniawati dan Atmoko, 2009).

Riset penelitian perilaku masyarakat terhadap timbulnya gejala penyakit

yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan RI, menyatakan bahwa sebanyak

63% akan menggunakan obat yang dijual bebas. Dengan demikian, persentase

penderita sakit yang melakukan pengobatan sendiri cukup besar (Sartono, 2000).

Berdasarkan data Profil Kesehatan Propinsi D.I. Yogyakarta tahun 2007, jumlah

penduduk yang memanfaatkan fasilitas kesehatan puskesmas di Kabupaten

Sleman pada tahun 2006 adalah 968.855 pengunjung, dengan jumlah tenaga

kesehatan yang bekerja di sarana pelayanan kesehatan sebanyak 383 orang (Dinas

Kesehatan DIY, 2007). Belum memadainya jumlah tenaga kesehatan dan

tersedianya tempat-tempat untuk melakukan pengobatan sendiri seperti warung,

toko obat atau apotek, akan semakin memberi kesempatan pada masyarakat

Kabupaten Sleman untuk melakukan swamedikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

2

Swamedikasi berarti mengobati segala keluhan pada diri sendiri dengan

obat-obatan sederhana yang dapat dibeli di apotik atau toko obat, dan merupakan

inisiatif sendiri tanpa nasihat dokter (Tan dan Rahardja, 2010). Swamedikasi

dilakukan terutama untuk mengobati beberapa penyakit ringan yang bisa diobati

dengan jenis-jenis obat bebas, obat bebas terbatas dan obat wajib apotek

(Kurniawati dan Atmoko, 2009). Salah satu penyakit ringan yang dapat diobati

melalui swamedikasi adalah batuk-pilek.

Pemilihan topik batuk-pilek di dalam penelitian ini berdasarkan tingginya

kasus batuk-pilek yang terjadi di Kabupaten Sleman. Berdasarkan data dari profil

kesehatan Kabupaten Sleman tahun 2010 tentang pola penyakit yang sering terjadi

di puskesmas untuk semua golongan umur, kasus penyakit yang paling tinggi

adalah kasus common cold (pilek) yakni sebanyak 68.763 kasus sedangkan untuk

batuk sebanyak 10.366 kasus. (Dinas Kesehatan DIY, 2010). Common cold atau

pilek merupakan infeksi pada hidung yang biasa disebabkan oleh virus yang biasa

disertai dengan batuk dan bersin (Bowman and Rand, 2010). Batuk-pilek apabila

tidak segera diobati akan menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan, sehingga

perlu dilakukan pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit batuk-pilek yang

salah satunya dengan melakukan swamedikasi batuk pilek yang aman dan

rasional.

Penelitian ini dilakukan terhadap ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan

Keluarga (PKK) di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman yang memenuhi kriteria

inklusi yaitu berjenis kelamin wanita yang telah menikah dan aktif di

perkumpulan ibu-ibu PKK tingkat kecamatan setiap bulannya. Pemilihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

3

responden berupa ibu-ibu PKK dikarenakan merupakan kumpulan dari ibu-ibu

rumah tangga dan merupakan kader masyarakat. Seorang ibu dalam keluarga

merupakan sosok yang dapat merawat anggota keluarga sedangkan kader

memiliki peran aktif dalam kegiatan masyarakat sehingga secara tidak langsung

ibu-ibu PKK adalah panutan dalam melakukan swamedikasi batuk-pilek yang

aman dan rasional bagi keluarganya maupun masyarakat sekitar.

Penelitian ini merupakan penelitian payung yang dilakukan di tiga

kecamatan Kabupaten Sleman yaitu Kecamatan Mlati, Ngaglik dan Pakem dengan

kajian penyakit yang berbeda. Kabupaten Sleman terdiri dari 17 kecamatan yang

kemudian diambil salah satu kecamatan secara acak. Kecamatan yang terpilih

yaitu Kecamatan Mlati dijadikan sebagai model dalam penelitian ini untuk

mengetahui profil pengetahuan dan sikap ibu-ibu PKK terkait swamedikasi batuk-

pilek di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman, yang diharapkan dapat menjadi

acuan dalam melakukan tindakan swamedikasi batuk-pilek dan memberikan

informasi kesehatan yang sesuai terkait swamedikasi batuk-pilek pada ibu-ibu

PKK sebagai upaya mewujudkan swamedikasi yang aman dan rasional.

1. Permasalahan

a. Seperti apakah karakteristik ibu-ibu PKK di Kecamatan Mlati Kabupaten

Sleman?

b. Seberapa tinggi tingkat pengetahuan ibu-ibu PKK terkait swamedikasi

batuk-pilek di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman?

c. Seperti apakah sikap ibu-ibu PKK terkait swamedikasi batuk-pilek di

Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

4

2. Keaslian Penelitian

Sejauh penelusuran penulis, penelitian untuk mengetahui tingkat

pengetahuan dan sikap ibu-ibu PKK mengenai swamedikasi batuk-pilek belum

pernah dilakukan. Beberapa penelitian serupa yang pernah dilakukan adalah

sebagai berikut ini.

a. Penelitian berjudul “Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Produktif

di Kecamatan Berbah, Sleman, DIY Mengenai Kista Endometrium

pada Tahun 2011” yang dilakukan oleh Kristanti (2011). Penelitian

ini mengukur tingkat pengetahuan dan sikap wanita usia produktif di

Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman mengenai kista

endrometrium. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan

wanita usia produktif di Kecamatan Berbah yang digunakan sebagai

responden mengenai kista endometrium yaitu sebanyak 70,68%

mempunyai tingkat pengetahuan rendah dan 27,07% mempunyai

tingkat pengetahuan sedang.

b. Penelitian berjudul “Perilaku Pengobatan Sendiri yang Rasional

pada Masyarakat Kecamatan Depok dan Cangkringan Kabupaten

Sleman” yang dilakukan oleh Kristina, Prabandari dan Sudjaswadi

(2008). Penelitian ini mengetahui pengaruh sosiodemografi terhadap

pengetahuan dan sikap tentang pengobatan sendiri yang rasional.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan paling

berpengaruh terhadap perilaku pengobatan sendiri yang rasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

5

c. Penelitian berjudul ”Hubungan antara Karakteristik Responden,

Keadaan Wilayah dengan Pengetahuan, Sikap terhadap HIV/AIDS

pada Masyarakat Indonesia” yang dilakukan oleh Oktarina, Hanafi

dan Budisuari (2009). Penelitian ini mengukur tingkat pengetahuan

dan sikap masyarakat Indonesia terhadap HIV/AIDS dan melihat

hubungannya dengan karakteristik responden dan keadaan wilayah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan HIV/AIDS

dipengaruhi oleh faktor keadaan wilayah, jenis kelamin, pendidikan,

pekerjaan. Tingkat pengetahuan juga mempunyai hubungan penting

dengan sikap dari responden.

Penelitian ini terfokus pada pengukuran pengetahuan dan sikap ibu-ibu

PKK terkait swamedikasi batuk-pilek di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman.

Perbedaan dengan penelitian sejenis terletak pada hal subyek penelitian, lokasi

penelitian, waktu penelitian dan tujuan penelitian. Sepengetahuan peneliti,

penelitian dengan judul “Swamedikasi Batuk-pilek pada Ibu-ibu PKK di

Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman (Kajian Pengetahuan dan Sikap)” belum

pernah dilakukan.

3. Manfaat penelitian

a. Manfaat teoritis. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk

mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan terkait

swamedikasi batuk-pilek.

b. Manfaat praktis. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat

dimanfaatkan sebagai acuan untuk melakukan tindakan swamedikasi batuk-pilek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

6

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Penelitian ini dilakukan untuk mengukur pengetahuan dan sikap ibu-ibu

PKK terkait swamedikasi batuk-pilek di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman.

2. Tujuan khusus

a. Mengidentifikasi karakteristik responden di Kecamatan Mlati Kabupaten

Sleman.

b. Mengukur pengetahuan ibu-ibu PKK terkait swamedikasi batuk-pilek di

Kecamatan Mlati.

c. Mengukur sikap ibu-ibu PKK terkait swamedikasi batuk-pilek di

Kecamatan Mlati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

7

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Perilaku

Perilaku kesehatan merupakan segala bentuk pengalaman dan interaksi

individu dengan lingkungannya, yang secara khusus mencakup pengetahuan dan

sikap tentang kesehatan serta tindakannya yang berhubungan dengan kesehatan.

Pada dasarnya perilaku kesehatan merupakan suatu respon seseorang terhadap

stimulus (rangsangan). Respon dapat berbentuk pasif yakni seperti persepsi,

berpikir, sikap dan pengetahuan, serta berbentuk aktif yaitu berupa tindakan

nyata. Sedangkan stimulus atau rangsangan dapat berupa sakit dan penyakit,

sistem pelayanan kesehatan, makanan serta lingkungan (Sarwono, 2007;

Notoatmodjo, 2007a).

Perilaku seseorang atau individu dipengaruhi oleh faktor-faktor baik dari

dalam maupun dari luar. Menurut teori Lawrence Green, terdapat tiga faktor yang

dapat mempengaruhi perilaku kesehatan seseorang, yakni sebagai berikut.

1. Faktor-faktor predisposisi (predisposing factors) yaitu faktor-faktor yang

mempermudah atau mempredisposisi terjadinya perilaku seseorang, antara lain

pengetahuan, sikap, keyakinan, kepercayaan, nilai-nilai dan tradisi.

2. Faktor pendukung (enabling factors) adalah faktor-faktor yang menjadi sarana

dan prasarana ataupun fasilitas untuk terjadinya perilaku kesehatan, seperti

lingkungan fisik, ketersediaan fasilitas atau sarana kesehatan.

3. Faktor-faktor pendorong (reinforcing factors) adalah faktor-faktor yang

mendorong atau memperkuat terjadinya perilaku, seperti sikap dan perilaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

8

petugas kesehatan sebagai kelompok referensi perilaku masyarakat

(Notoatmodjo, 2007b).

Dari uraian dapat disimpulkan bahwa perilaku berawal dari adanya

pengalaman-pengalaman seseorang serta didukung oleh faktor luar (lingkungan)

baik fisik maupun non fisik, kemudian pengalaman dan lingkungan diketahui,

dipersepsikan, diyakini, sehingga menimbulkan motivasi, niat untuk bertindak

yang pada akhirnya terjadilah perwujudan niat yang berupa melakukan perilaku.

Dilihat dari bentuk respon terhadap stimulus, maka perilaku dapat

dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut ini.

1. Perilaku tertutup, yaitu respon seseorang terhadap stimulus yang masih belum

dapat diamati oleh orang lain secara jelas. Respon terhadap stimulus ini masih

terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan dan sikap yang terjadi yang

belum dapat diamati secara jelas oleh orang lain.

2. Perilaku terbuka, yaitu respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk

tindakan nyata atau terbuka yang dapat diamati oleh orang lain (Notoatmodjo,

2010b).

Dalam penelitian Rogers (1974), mengungkapkan bahwa sebelum

seseorang mengadopsi perilaku baru, didalam diri orang tersebut akan terjadi

peristiwa yang berurutan, yakni sebagai berikut ini.

1. Awareness (kesadaran), seseorang akan menyadari arti mengetahui terlebih

dahulu terhadap suatu objek (stimulus).

2. Interest (ketertarikan), seseorang akan merasa tertarik pada objek (stimulus)

dan sikap orang tersebut telah timbul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

9

3. Evaluation (menimbang-nimbang) terhadap baik dan tidaknya objek (stimulus)

tersebut bagi dirinya, sehingga sikap seseorang sudah lebih baik lagi.

4. Trial, seseorang akan mencoba melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang

dikehendaki stimulus.

5. Adoption, seseorang telah berperilaku baru sesuai pengetahuan, kesadaran dan

sikapnya terhadap stimulus.

Apabila penerimaan perilaku baru melalui proses tersebut, dimana didasari oleh

pengetahuan, kesadaran dan sikap yang positif maka perilaku tersebut akan

bertahan lama (Notoatmodjo, 2007a).

Perilaku memiliki tiga domain yang berbeda, yaitu ranah kognitif, ranah

afektif dan ranah psikomotor. Ranah kognitif adalah representasi dari apa yang

dipercayai individu pemilik sikap. Komponen ini berisi kepercayaan seseorang

mengenai apa yang berlaku bagi objek sikap. Untuk ranah afektif sendiri

menyangkut masalah emosional subjektif seseorang terhadap suatu objek sikap

(Azwar, 2005).

Reaksi emosional banyak dipengaruhi oleh kepercayaan atau apa yang

kita percayai sebagai benar dan berlaku bagi objek. Sedangkan ranah psikomotor

merupakan kecenderungan berperilaku yang ada dalam diri seseorang berkaitan

dengan objek sikap yang dihadapi, banyak dipengaruhi oleh kepercayaan dan

perasaan terhadap suatu objek. Ranah psikomotor meliputi bentuk perilaku yang

dapat dilihat secara langsung, tetapi juga bentuk perilaku pernyataan atau

perkataan yang diucapkan seseorang mengenai suatu objek (Azwar, 2005).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

10

Dalam perkembangannya, perilaku kesehatan seseorang dapat diukur

melalui pengetahuan, sikap dan tindakan.

1. Pengetahuan

Menurut Kamus Besar Indonesia, pengetahuan adalah segala sesuatu

yang diketahui. Pengetahuan merupakan hasil penginderaan manusia atau hasil

terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung, telinga dan

sebagainya). Sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh dari mata dan

telinga (Alwi, 2003; Notoatmodjo, 2007a).

Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkat,

seperti dibawah ini.

a. Tahu (know) merupakan kemampuan seseorang dalam mengingat suatu

materi yang telah dipelajari sebelumnya. Seseorang dikatakan tahu

apabila dapat menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan, menyatakan

dan lain sebagainya tentang apa yang telah ia pelajari.

b. Memahami (comprehension) diartikan suatu kemampuan menjelaskan

secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan

materi tersebut secara benar. Seseorang yang telah paham harus dapat

menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan dan lain sebagainya.

c. Aplikasi (application) merupakan kemampuan untuk menggunakan

materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi yang sebenarnya.

d. Analisis (analysis) adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi

ke dalam komponen-komponen, tetapi masih dalam suatu struktur

organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

11

e. Sintesis (synthesis) menunjuk pada suatu kemampuan untuk meletakkan

atau menghubungkan bagian-bagian dalam suatu bentuk keseluruhan

yang baru.

f. Evaluasi (evaluation) berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan

justifikasi atau penilaian terhadapa suatu materi atau objek

(Notoatmodjo, 2007a).

Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan memberikan

seperangkat alat tes kuesioner tentang objek pengetahuan yang ingin diukur.

Selanjutnya dilakukan penilaian dimana setiap jawaban benar dari masing-masing

pertanyaan diberi nilai 1 dan jika salah diberi nilai 0 (Notoatmodjo, 2003).

Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan jumlah skor jawaban

dengan skor tertinggi yang kemudian dikalikan 100% dan hasilnya berupa

persentase dengan rumus yang digunakan sebagai berikut:

= × 100%Keterangan:P = persentasef = frekuensi dari seluruh alternatif jawaban yang menjadi pilihan yang telahdipilih responden atas pertanyaan yang diajukann = jumlah frekuensi seluruh alternatif jawaban yang menjadi pilihan respondenselaku peneliti (Sabarguna, 2008).

Menurut Nursalam (2003), persentase jawaban kemudian

diinterpretasikan dalam kalimat kualitatif dengan acuan sebagai berikut ini.

a. Tingkat pengetahuan baik, apabila jawaban responden benar 76-100%

b. Tingkat pengetahuan cukup, apabila jawaban responden benar 56-75%

c. Tingkat pengetahuan kurang, apabila jawaban responden benar < 56%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

12

2. Sikap

Secara umum sikap dapat dirumuskan sebagai kecenderungan untuk

berespon (secara positif atau negatif) terhadap orang, objek atau situasi tertentu.

Manifestasi sikap tidak dapat langsung dilihat, akan tetapi hanya dapat ditafsirkan

terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap merupakan kesiapan atau

kesediaan untuk bertindak (Notoatmodjo, 2007a; Sarwono, 2007).

Seperti halnya dengan pengetahuan, sikap terdiri dari beberapa tingkatan,

yaitu menerima (receiving) yaitu kemauan untuk memperhatikan stimulus yang

diberikan, kemudian menghargai (valuing) seperti memberikan jawaban apabila

ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan serta yang terakhir

adalah bertanggung jawab (responsible) atas segala sesuatu yang telah dipilihnya

dengan segala resiko (Notoatmodjo, 2007a).

Pembentukan sikap pada seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai

faktor, yakni sebagai berikut ini.

a. Pengalaman pribadi

Pengalaman pribadi menjadi dasar dari pembentukan sikap seseorang.

Sikap juga mudah terbentuk jika melibatkan faktor emosional.

b. Kebudayaan

Pembentukan sikap tergantung pada kebudayaan tempat seseorang

tersebut dibesarkan. Misalnya, sikap orang kota dan desa akan berbeda

terhadap kebebasan dalam pergaulan.

c. Orang lain yang dianggap penting (significant others)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

13

Umumnya seseorang akan memiliki sikap yang searah dengan orang

yang ia anggap penting, karena tidak ingin memiliki konflik dengan

orang yang dianggap penting tersebut.

d. Media massa

Penyampaian pesan melalui media massa adalah bersifat sugestif

sehingga akan dapat mempengaruhi opini seseorang yang nantinya dapat

terbentuk sikap tertentu.

e. Lembaga pendidikan dan agama

Lembaga pendidikan dan agama berfungsi meletakkan dasar pengertian

dan konsep moral dalam diri seseorang. Pemahaman baik dan buruk,

salah atau benar, yang menentukan sistem kepercayaan seseorang

sehingga ikut berperan dalam menentukan sikap seseorang.

f. Faktor emosional

Suatu sikap yang dilandasi oleh emosi dapat bersifat sementara ataupun

menetap. Sikap seperti ini sebagai penyalur rasa frustasi atau bentuk

mekanisme pertahanan ego (Azwar, 2005).

Pengukuran sikap dapat dilakukan dengan menilai pernyataan sikap

seseorang. Pernyataan sikap adalah serangkaian kalimat yang mengatakan sesuatu

mengenai objek sikap yang ingin diungkap. Pernyataan sikap dapat bersifat positif

maupun negatif. Pernyataan positif (favourable) adalah suatu kalimat yang

bersifat mendukung atau memihak pada objek sikap. Sedangkan pernyataan

negatif (unfavourable) adalah kalimat yang bersifat tidak mendukung maupun

kontra terhadap objek sikap. Suatu sikap diusahakan agar terdiri atas pernyataan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

14

negatif dan positif yang seimbang. Dengan demikian pernyataan yang disajikan

tidak memihak atau tidak medukung sama sekali objek sikap (Azwar, 2005).

Pengukuran sikap dapat dilakukan berdasarkan sistem skoring seperti

halnya pada pengukuran tingkat pengetahuan. Menurut Nursalam (2003),

persentase jawaban pernyataan sikap diinterpretasikan dalam kalimat kualitatif

dengan acuan sebagai berikut ini.

a. Sikap baik apabila jawaban responden benar 76-100%

b. Sikap cukup apabila jawaban responden benar 56-75%

c. Sikap kurang apabila jawaban responden benar < 56%

B. Swamedikasi

Swamedikasi berarti mengobati segala keluhan pada diri sendiri dengan

obat-obatan sederhana yang dapat dibeli di apotik atau toko obat, dan merupakan

inisiatif sendiri tanpa nasihat dokter. Swamedikasi atau pengobatan mandiri

adalah kegiatan atau tindakan mengobati diri sendiri dengan obat tanpa resep

secara tepat dan bertanggung jawab. Makna swamedikasi adalah bahwa penderita

sendiri yang memilih obat tanpa resep untuk mengatasi penyakit yang dideritanya

(Tan dan Rahardja, 2010; Djunarko dan Hendrawati, 2011).

Keuntungan swamedikasi atau pengobatan sendiri yaitu aman bila

digunakan sesuai dengan petunjuk, efektif untuk menghilangkan keluhan, dapat

menghemat biaya karena biaya pembelian obat relatif lebih murah daripada biaya

pelayanan kesehatan. Hemat waktu karena tidak perlu mengunjungi fasilitas atau

profesi kesehatan. Kekurangan swamedikasi yakni obat membahayakan kesehatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

15

bila tidak digunakan sesuai dengan aturan pakai, kemungkinan dapat timbul reaksi

obat yang tidak diinginkan, kesalahan penggunaan obat karena informasi yang

kurang lengkap dari iklan obat, tidak efektif akibat salah diagnosis dan pemilihan

obat, sulit bertindak objektif karena pemilihan obat dipengaruhi oleh pengalaman

menggunakan obat di masa lalu dan lingkungan sosialnya, kurangnya nasihat dari

profesional kesehatan dan pengawasan penyakit kroni, serta tidak adanya catatan

mengenai riwayat penggunaan obat (Davidson, 2008; Holt and Hall, 1990).

Obat yang digunakan dalam swamedikasi adalah obat tanpa resep (OTR),

yang meliputi obat wajib apotek (OWA) atau obat keras yang dapat diserahkan

oleh apoteker kepada pasien di apotek tanpa resep dokter, obat bebas terbatas

(obat yang aman dan manjur apabila digunakan sesuai petunjuk penggunaan dan

peringatan yang ada pada label), dan obat bebas (obat yang relatif aman

digunakan tanpa pengawasan) (Djunarko dan Hendrawati, 2011).

C. Batuk-Pilek

1. Batuk

Batuk adalah mekanisme yang berguna untuk membersihkan jalan napas

dari iritan atau benda asing dan lendir yang berlebih. Batuk merupakan

mekanisme yang sangat penting untuk menjaga jalan napas tetap terbuka dengan

cara menyingkirkan iritan yang masuk dan hasil sekresi lendir yang menumpuk

berupa dorongan udara yang kuat dari dalam paru untuk mengeluarkan iritan atau

lendir tersebut (Bowman and Rand, 2010; Djojodibroto, 2009; Djunarko dan

Hendrawati, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

16

Batuk dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu batuk kering (batuk

nonproduktif) dan batuk berdahak (batuk produktif), batuk produktif

mengeluarkan sekresi dari saluran napas bawah. Batuk produktif dapat menjadi

efektif (sekresi mudah dikeluarkan) atau tidak efektif (ada sekresi tapi sulit untuk

dikeluarkan). Sekresi bisa saja jelas (contohnya bronkitis), bernanah (contohnya

infeksi bakteri), berubah warna (contohnya kekuningan dengan peradangan), atau

berbau tak sedap (contohnya infeksi bakteri anaerob). Batuk nonproduktif

disebabkan infeksi saluran pernapasan oleh virus, penyakit jantung, alergi

terhadap benda-benda tertentu, makanan, udara, dan obat-obatan (Tietze, 2006;

Djunarko dan Hendrawati, 2011).

Batuk dapat dikelompokan sebagai akut (kurang dari 3 minggu), subakut

(3 sampai 8 minggu), atau kronis (lebih dari 8 minggu. Batuk akut biasa

disebabkan oleh infeksi virus pada saluran napas atas. Batuk subakut umumnya

disebabkan oleh infeksi, sinusitis yang disebabkan bakteri, dan asma. Penyebab

paling umum batuk kronis pada orang dewasa bukan perokok adalah sindrom

postnasal drip, asma, dan penyakit gastroesophageal reflux (Tietze, 2006).

Menurut Djunarko dan Hendrawati (2011) batuk dapat disebabkan oleh

beberapa hal berikut ini.

a. Iritan yang terhirup (asap atau debu)

b. Semua gangguan yang menyebabkan radang, penyempitan dan

penekanan saluran pernapasan

c. Alergi (udara dingin, debu dan bulu hewan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

17

d. Penyakit-penyakit seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK),

TBC, Kanker paru dan gagal jantung

e. Penggunaan obat-obat tertentu seperti obat tekanan darah tinggi golongan

penghambat angiotensin converting enzym (captopril dan enalapril)

Gejala-gejala batuk yang dapat diamati adalah tenggorokan sakit dan

gatal, pengeluaran udara secara kuat dari saluran pernapasan (yang mungkin

disertai pengeluaran dahak), sakit otot perut bila batuk terus-menerus (Sutanto,

2011).

2. Pilek

Pilek atau common cold merupakan infeksi rongga hidung dan saluran

pernapasan atas oleh virus. Pilek merupakan suatu gejala berupa gangguan

pernapasan karena terjadi sumbatan pada hidung dan terdapat sekresi lendir yang

meningkat dimana bertindak sebagai stimulus mekanis dan merangsang batuk dan

bersin. Pilek juga merupakan pertanda bahwa ada benda asing masuk ke saluran

pernapasan sehingga tubuh berusaha mengeluarkannya dengan bersin dan

menghasilkan banyak lendir atau ingus. Selain itu, jika pilek disebabkan oleh

alergi terhadap sesuatu atau karena radang akan terjadi pelebaran pembuluh darah

di sekitar hidung yang biasa disebut sebagai hidung tersumbat (Tietze, 2004;

Bowman and Rand, 2010; Djunarko dan Hendrawati, 2011).

Beberapa hal berikut yang mungkin menyebabkan pilek:

a. virus, yang sebagian besar adalah rhinovirus

b. alergi: cuaca dingin, debu dan bulu hewan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

18

c. menghirup benda asing atau sifatnya iritan, seperti asap dan debu (Tietze,

2004; Djunarko dan Hendrawati, 2011).

Rangkaian gejala pilek diprediksi muncul antara 1 sampai 3 hari setelah

infeksi. Radang tenggorokan adalah gejala awal yang diikuti dengan tersumbatnya

hidung, rhinorrhea, bersin, dan batuk. Pasien mungkin menggigil, sakit kepala,

tidak enak badan, mialgia, atau deman ringan. Gejala pilek rhinovirus

berlangsung selama 7 hari. Tanda-tanda dan gejala-gejala common cold dapat

tercampur dengan influenza dan penyakit pernapasan lainnya (Tietze, 2004).

3. Penatalaksanaan batuk-pilek

a. Penatalaksanaan non-farmakologis

1) Minum banyak cairan (air putih atau sari buah), jangan minum soda

atau kopi

2) Berhenti merokok atau hindari asap rokok

3) Menghirup uap air panas untuk melegakan jalan napas

4) Hindari makanan yang merangsang batuk (berminyak atau dingin)

5) Hindari penyebab-penyebab alergi (udara dingin, minuman dingin dan

debu)

6) Tutup dengan tisu atau sapu tangan apabila batuk atau bersin

7) Istrahat yang cukup (Djunarko dan Hendrawati, 2011; Tietze, 2004;

Tietze, 2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

19

b. Penatalaksanaan farmakologis

1) Batuk

Pemilihan obat batuk didasarkan pada jenis batuk yang dialami,

apakah berdahak atau tidak berdahak (kering). Berikut adalah obat-

obat yang dapat digunakan untuk pengobatan batuk.

a) Bromhexin

Bromhexin termasuk golongan mukolitik yang bekerja

mengencerkan dahak sehingga dahak mudah dikeluarkan.

b) Gliseril Guaiakolat

Gliseril guaiakolat atau guaifenesin termasuk golongan

ekspektoran yang bekerja dengan merangsang batuk sehingga

dahak dapat dikeluarkan dari saluran pernapasan. Sering kali

obat ini dikombinasikan dengan obat-obat pengencer dahak

sehingga lebih membantu mengeluarkan dahak.

c) Dekstrometorphan HBr

Dekstrometorphan HBr merupakan obat antitusif yang bekerja

dengan menekan pusat batuk di otak. Obat ini dapat membantu

meringankan batuk kering (Djunarko dan Hendrawati, 2011)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

20

Tabel I. Golongan obat batukNo Golongan Zat aktif Contoh

1. Mukolitik Bromhexin

Asecrin®, Bisolvon®, Bromifar®,Bronex®, Bronkris®, Celovon®,Dexolut®, Erphahexin®, Ethisolvan®,Farmavon®, Hexolyt®, Hexon®,Hustab P®, Lexavon®, Miravon®,Mosavon®, Mucobron®, Mucohexin®,Mucosulvan®, Novaheksin®, Opalex®,Phytovon®, Poncosolvon®, Siladexmucolytic & Expectorant®, Solvax®,Solvinex®, Thepidron®, Solvax®,Poncosolvon®, Solvinex®, Wibrom®

dan Wood’s Expectorant®

2. Ekspektoran Gliseril GuaiakolatGuaiacolat Berlico®, Graxine®,Guaiapim®, Probat®, Wood’s danPeppermint Child®

3. AntitusifDekstrometorphanHBr

Aditusin®, Benilin®, Citosiv®,Dexitab®, Dextromeorphane®,Dextronova®, Dextrop®, Dextropin®,Erpha Methor®, Metorfan®, Milaro®,Scanidi®, Tusilan®, Vicks formula44®, Wood’s antitsif®, Yukadex®,Zenidex® dan Code®

(Djunarko dan Hendrawati, 2011)

2) Pilek

Obat yang dapat digunakan dalam swamedikasi pilek adalah sebagai

berikut ini.

a) Antihistamin

Antihistamin adalah golongan obat yang berfungsi sebagai anti-

alergi. Antihistamin sering ditambahkan pada obat pilek, fungsinya

untuk menghilangkan reaksi tubuh apabila tubuh mengalami atau

menghirup sesuatu yang menimbulkan alergi. Contoh: CTM dan

tripolodin HCl.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

21

b) Dekongestan

Golongan obat yang termasuk dalam dekongestan bekerja dengan

mengecilkan pembuluh darah di sekitar hidung sehingga dapat

melegakan hidung yang tersumbat. Obat-obat yang termasuk dalam

golongan ini antara lain adalah pseudoefedrin, fenilpropanolamin,

fenilefrin dan oksimetazolin (Djunarko dan Hendrawati, 2011).

Tabel II. Golongan obat pilekNo Golongan Zat aktif Contoh

1. AntihitaminCTM (klorfeniraminmaleat/klortrimeton)dan tripolidin HCl

Actifed®, Lapifed®, Librofed®,Stop Cold®, Tremenza®,Trifed®, Trifedrin® dan Zentra®

2.Dekongestan

Pseudoefedrin

Nasamex®, Trifedrin®, Valved®,Actifed® sirop, Alco®, Alfered®

sirop, Disudrin®, Lapifed® sirop,Nafarin®, Protifed®,Quantidex®, Rhinos Neo®,Tremenza® sirop dan Zentra®

siropFenilpropanolamin Decotan® dan Nalgestan®

Fenilefrin Coricidin® dan Nipe®

Oksimetazolin Afrin® dan Iliadin®

(Djunarko dan Hendrawati, 2011)

D. Kuesioner

Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang

memungkinkan peneliti untuk mempelajari sikap-sikap, keyakinan dan perilaku

dari responden dengan memberikan daftar pernyataan atau pertanyaan. Kuesioner

terdiri dari dua bagian, bagian pertama (pernyataan terbuka) berisi pernyataan

yang dapat diisi sesuai dengan pendapat atau keinginan responden yaitu mengenai

identitas responden. Sedangkan bagian kedua (pernyataan tertutup) memuat

pernyataan yang sudah dalam bentuk pilihan, yakni tentang pengetahuan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

22

sikap. Urutan pertanyaan dalam kuesioner dapat dimulai dengan pertanyaan

demografi yang meliputi umur, status pernikahan, pendidikan, perkerjaan dan lain

sebagainya (Notoatmodjo, 2010a; Siregar, 2010).

Pernyataan-pernyataan yang dalam kuesioner merupakan tipe pilihan.

Tujuan dari penggunaan kuesioner tipe pilihan adalah untuk memudahkan

responden dalam memberikan jawaban dan dapat lebih cepat dalam menjawab

(Hadi, 2004).

Terdapat bermacam-macam skala pengukuran kuesioner yang

diantaranya adalah skala Guttman dan skala Likert. Skala Guttman adalah skala

yang digunakan untuk jawaban yang bersifat tegas, konsisten dan alternatif

jawaban hanya terdiri dari dua pilihan, seperti benar dan salah. Penilaian untuk

jawaban responden dengan nilai tertinggi adalah 1 dan nilai terendah adalah 0

(Siregar, 2010).

Pengukuran sikap, pendapat dan persepsi seseorang dapat digunakan

skala Likert. Dalam kuesioner yang menggunakan skala Likert diberikan 4 pilihan

jawaban, yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS) dan sangat tidak

setuju (STS). Skala Likert memiliki dua bentuk pernyataan yaitu pernyataan

positif (favorable) dan pernyataan negatif (unfavorable) yang bertujuan untuk

menghindari kesan terhadap jawaban yang selalu salah atau selalu benar, sehingga

akan membuat responden lebih berhati-hati dalam menjawab. Pernyataan positif

diberi skor 4,3,2 dan 1; sedangkan pernyataan negatif diberi skor 1,2,3 dan 4

(Siregar, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

23

Kuesioner dibuat dengan bahasa Indonesia yang baik, benar dan

sederhana agar mudah dipahami oleh responden. Menghindari pemilihan kata-

kata yang bermakna ganda dengan tujuan menghindari kesalahan penafsiran oleh

responden yang dapat mempengaruhi hasil penelitian (Siregar, 2010).

Kuesioner yang dibuat tidak dapat langsung digunakan untuk

pengumpulan data responden, perlu adanya uji validitas dan uji reliabilitas.

Responden yang digunakan untuk uji coba sebaiknya memiliki ciri-ciri yang sama

dengan responden dari tempat dimana penelitian akan dilaksanakan. Untuk

memperoleh distribusi hasil pengukuran yang mendekati normal, maka sebaiknya

jumlah responden untuk uji coba paling sedikit 30 orang (Notoatmodjo, 2010a;

Sugiyono, 2010).

Pengujian tehadap kuesioner sebelum digunakan sebagai instrumen

penelitian adalah sebagai berikut.

1. Uji validitas

Validitas adalah ukuran yang menunjukkan sejauh mana instrumen

pengukur mampu mengukur apa yang ingin diukur. Validitas konstruk

adalah validitas yang berkaitan dengan kemampuan suatu kuesioner

dalam mengukur konsep yang akan diukur. Validitas konstruk dapat

dilakukan dengan menggunakan pendapat ahli (expert judgement).

Setelah dilakukan pengujian kontruks dari ahli maka dilanjutkan dengan

uji pemahaman bahasa pada 30 orang. Hasil uji coba kemudian dikorelasi

antara butir-butir pernyataan dengan skor pernyataan keseluruhan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

24

menggunakan analisis statistik Pearson product moment dengan tingkat

kepercayaan 95% (Riwidikdo, 2009; Siregar, 2010; Sugiyono, 2010).

2. Uji reliabilitas

Reliabilitas adalah kestabilan dari alat ukur yang digunakan sehingga

apabila dipakai pada tempat dan waktu yang berbeda, alat ukur tersebut

dapat menghasilkan hasil yang sama (Riwidikdo, 2010).

Uji reliabilitas dilakukan pada seluruh pernyataan dalam kusioner yang

meliputi pengetahuan, sikap dan tindakan. Menurut Djemari (cit.,

Riwidikdo, 2010), kuesioner dikatakan reliabel jika memiliki nilai alpha

minimal 0,75 yang diukur menggunakan model Alpha Cronbach.

E. Keterangan Empiris

Hasil penelitian diharapkan dapat menunjukkan tingkat pengetahuan dan

sikap ibu-ibu PKK terkait swamedikasi batuk-pilek di Kecamatan Mlati

Kabupaten Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif dengan

rancangan penelitian cross-sectional. Observasional deskriptif adalah jenis

penelitian yang digunakan untuk menggambarkan atau memotret masalah

kesehatan salah satunya yaitu tentang swamedikasi batuk-pilek dalam suatu

komunitas tertentu misalnya ibu-ibu PKK. Rancangan cross-sectional adalah

salah satu bentuk studi obeservasional (non eksperimental) yang mencakup semua

jenis penelitian yang pengukuran variabel-variabelnya dilakukan hanya satu kali

dan pada satu saat (Notoatmodjo, 2010; Satroasmoro-Ismael, 2010).

B. Variabel dan Defenisi Operasional

1. Variabel penelitian

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ibu-ibu aktif PKK di

Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman. Variabel tergantung dalam penelitian ini

adalah tingkat pengetahuan dan sikap ibu-ibu PKK terkait swamedikasi batuk-

pilek di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman

2. Definisi operasional

a. Pengetahuan adalah kemampuan responden dalam memahami

tentang definisi swamedikasi, definisi batuk, jenis batuk, penyebab

batuk-pilek, faktor resiko, gejala batuk-pilek, penatalaksanaan

batuk-pilek, dan pencegahan batuk-pilek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

26

b. Sikap adalah kesiapan atau kesediaan bertindak responden untuk

melakukan pencegahan dan tindakan swamedikasi batuk-pilek

secara aman dan rasional serta kesediaan responden untuk

melakukan pemeriksaan ke dokter pada kondisi tertentu yang

diukur melalui kuesioner.

c. Swamedikasi adalah tindakan pemilihan dan penggunaan obat yang

dapat dibeli secara bebas di apotek atau toko obat untuk mengatasi

batuk-pilek oleh responden di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman.

d. Ibu-ibu aktif PKK adalah ibu-ibu rumah tangga dan kader

kesehatan yang aktif dalam mengikuti kegiatan PKK tingkat

kecamatan. Dikatakan aktif apabila ibu-ibu rumah tangga dan kader

kesehatan hadir pertemuan PKK terhitung dari bulan April 2011

sampai April 2012.

e. Karakteristik demografi adalah karakteristik yang diamati

berdasarkan usia, tingkat pendidikan, status pekerjaan, sumber

informasi yang diperoleh terkait swamedikasi batuk-pilek dan

penggunaan obat batuk-pilek yang sudah tepat atau belum.

f. Usia dibagi menjadi 2 kelompok yaitu dibawah 30 tahun dan diatas

30 tahun.

g. Status pekerjaan. Ibu-ibu PKK dikatakan bekerja jika mendapat

upah atas hasil kerjanya. Status tidak bekerja jika tidak mendapat

upah atas hasil kerjanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

27

h. Tingkatan pendidikan adalah tingkat pendidikan terakhir yang

diikuti oleh ibu-ibu PKK kecamatan, yang dibagi menjadi 2

kelompok yaitu kelompok dasar dan kelompok lanjutan. Kelompok

dasar meliputi SD dan SMP sederajat, sedangkan kelompok

lanjutan meliputi SMA atau Perguruan tinggi sederajat.

C. Subyek Penelitian

Subyek penelitian pada penelitian ini yaitu ibu-ibu PKK di Kecamatan

Mlati Kabupaten Sleman. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu aktif

PKK dan telah menikah di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman yang mengisi dan

mengembalikan kuesioner. Setelah diperoleh responden yang memenuhi kriteria

inklusi kemudian dilihat karakteristik responden berdasarkan usia, tingkat

pendidikan, status pekerjaan dan sumber informasi yang pernah diperoleh

responden sebelum penelitian. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah ibu-

ibu yang tidak bisa membaca dan menulis, responden yang tidak lengkap mengisi

kuesioner dan responden yang tidak mengisi kuesioner sendiri. Dalam penelitian

ini responden yang digunakan sebanyak 46 orang.

D. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

28

E. Populasi Penelitian

Populasi pada penelitian ini yaitu ibu-ibu PKK di Kecamatan Mlati

Kabupaten Sleman yang berjumlah 50 orang. Dalam penelitian ini responden

yang digunakan 46 orang yang memenuhi kriteria inklusi.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

terdiri dari tiga bagian yaitu seperti dibawah ini.

1. Karakteristik demografi yang terdiri dari usia, status, pendidikan,

pekerjaan, penggunaan obat responden dan skala tingkat pengenalan.

Selain itu, di akhir pertanyaan karakteristik demografi dilengkapi dengan

tanda tangan dari responden.

2. Bagian pengetahuan yang pernyataannya merupakan tipe closed ended

dengan skala pengukuran Guttman. Pilihan jawaban pada skala ini terdiri

dari 2 pilihan, untuk angka tertinggi diberi skor (1) dan angka terendah

diberi skor (0).

3. Bagian sikap yang pernyataannya merupakan tipe closed ended dengan

skala pengukuran Likert. Skala Likert memiliki dua tipe pernyataan yaitu

favorable dan unfavorable. Pilihan jawaban pada skala Likert dengan

tipe pernyataan favorable terdiri dari 4 pilihan yaitu sangat setuju diberi

skor (4), setuju diberi skor (3), tidak setuju diberi skor (2), sangat tidak

setuju (1) sedangkan penilaian untuk tipe unfavorable merupakan

kebalikan dari tipe favorable.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

29

G. Tata Cara Penelitian

1. Perijinan

Perijinan dimulai meminta surat ijin penelitian dari Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma yang nantinya diserahkan kepada Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dan ke kantor kecamatan yang nantinya

dijadikan sebagai tempat penelitian.

2. Penelusuran data populasi

Penelusuran data populasi di kecamatan dilakukan untuk mengetahui

jumlah ibu-ibu PKK yang aktif di kecamatan.

3. Pembuatan kuesioner

Penyusunan dan pembuatan kuesioner. Kuesioner dalam penelitian ini

disusun sebagai alat ukur yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi data

yang sesuai dengan tujuan penelitian. Kuesioner yang digunakan terdiri dari tiga

bagian. Bagian pertama mengenai karakteristik responden yang meliputi: nama,

usia, alamat, status pernikahan, pendidikan terakhir, pekerjaan, informasi

mengenai batuk-pilek yang pernah di dapat sebelumnya atau tidak dan obat yang

biasa digunakan ketika mengalami batuk-pilek.

Bagian kedua dalam kuesioner merupakan bagian pengetahuan. Kriteria

dan nomor pernyataan dalam kuesioner bagian pengetahuan ditunjukkan pada

tabel III berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

30

Tabel III. Kriteria dan nomor pernyataan dalam kuesioner terkait swamedikasibatuk-pilek pada ibu-ibu PKK di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman (kajian

pengetahuan)Bagian pengetahuan

Kriteria Nomor pernyataanDefinisi swamedikasi 1 dan 2Definisi batuk 3 dan 4Jenis batuk 5Penyebab 6, 7, 8, 9 dan 14Faktor resiko 10Gejala 11, 12 dan 13Penatalaksanaan 15Pencegahan 16

Pernyataan benar terdapat pada nomor pernyataan 2, 3, 5, 7, 10, 12, 13,

14, 15, dan 16. Pernyataan salah terdapat pada nomor pernyataan 1, 4, 6, 8, 9 dan

11. Bagian ketiga dalam kuesioner merupakan bagian sikap yang terdiri dari tipe

favorable dan unfavorable. Kriteria dan nomor pernyataan dalam kuesioner

bagian sikap ditunjukkan pada tabel IV berikut ini.

Tabel IV. Kriteria dan nomor pernyataan dalam kuesioner terkait swamedikasibatuk-pilek pada ibu-ibu PKK di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman (kajian

sikap)Bagian sikap

Kriteria Nomor pernyataanSwamedikasi 1, 2, 3, 10, 11, 12 dan 13Penatalaksanaan 14 dan 15Pencegahan 4, 5, 6,7, 8 dan 9Kondisi yang mengharuskanpemeriksaan ke dokter

16

Tipe favorable terdapat pada nomor pernyataan1, 2, 5, 6, 8, 9, 10, 12, 14,

dan 16. Tipe unfavorable terdapat pada nomor pernyataan 3, 4, 7, 11, 13 dan 15.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

31

Pengujian terhadap kuesioner.

1) Uji validitas

Uji validitas terhadap kuesioner dalam penelitian ini

berdasarkan uji validitas konstruk yang menggunakan judgement

experts. Setelah dilakukan pengujian konstruk dari ahli dilanjutkan

dengan uji pemahaman bahasa pada 32 orang. Selanjutnya

dilakukan analisis pernyataan dengan menghitung korelasi antara

skor butir instrumen dengan skor total dengan bantuan komputer.

Parameter dari hasil uji ini dikatakan valid apabila besarnya r

hitung pada tiap nomor pernyataan pernyataan > 0,349 (Sugiyono,

2010; Riwidikdo, 2010).

Uji pemahaman bahasa dilakukan di Kecamatan Depok

dengan menyebarkan kuesioner pada orang di luar responden yang

digunakan dalam penelitian ini. Diperoleh hasil dari 28 pernyataan

pengetahuan dan 28 pernyataan sikap masing-masing hanya 16

pernyataan yang valid.

2) Uji reliabilitas

Uji reliabilitas terhadap kuesioner dilakukan

menggunakan analisis statistik dengan komputer. Kuesioner

dikatakan reliabel jika memiliki nilai α ≥ 0,75 yang diukur

menggunakan model Alpha Cronbach (Riwidikdo, 2010).

Berdasarkan uji reliabilitas yang dilakukan dengan mengunakan

komputer terhadap pernyataan kuesioner yang telah valid,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

32

diperoleh nilai koefisien Alpha Cronbach yaitu sebesar 0,764 untuk

variabel pengetahuan dan 0, 763 untuk variabel sikap. Hal ini

menunjukkan bahwa alat ukur yang digunakan telah reliable atau

dalam arti dapat dipercaya, memiliki konsistensi dan layak

digunakan dalam penelitian.

4. Pengambilan data

Pengambilan data dilakukan pada pertemuan rutin ibu-ibu PKK di

Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman pada bulan Mei 2012.

5. Pengolahan data

Manajemen data terdiri dari beberapa tahap sebagai berikut ini.

a. Editing. Pada tahap ini, dilakukan pemeriksaan terhadap berbagai

hal meliputi kelengkapan jawaban kuesioner hasil penelitian, penyeleksian

kuesioner yang memenuhi kriteria inklusi sampel, serta melihat apakah ada

responden yang harus dieksklusi. Tahap editing ini dilakukan sesaat setelah semua

kuesioner terkumpul di lokasi penelitian.

Berdasarkan hasil editing, kuesioner yang telah diterima sebanyak 46

kuesioner tidak terdapat kuesioner atau responden yang dieksklusi karena semua

kuesioner telah terisi lengkap dan kriteria sampel telah sesuai dengan kriteria

inklusi penelitian.

b. Processing. Pada tahap ini dilakukan dengan mengkategorikan

item pernyataan pada kuesioner berdasarkan pengetahuan dan sikap. Selanjutnya

memindahkan hasil yang diperoleh dari kuesioner ke program komputer dan

menjumlahkan skor dari item pernyataan yang dijawab oleh responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

33

c. Cleaning. Tahap cleaning dilakukan dengan memeriksa kembali

kebenaran data yang sudah dimasukkan ke program komputer serta memastikan

kelengkapan seluruh komponen yang dibutuhkan untuk keperluan analisis data.

Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan taraf kepercayaan

95%.

H. Analisis Data

Gambaran karakteristik responden dalam penelitian ini diketahui dengan

mempersentasekan karakteristik tiap responden berdasarkan usia, tingkat

pendidikan, status pekerjaan, informasi yang pernah diperoleh mengenai batuk-

pilek dan obat yang digunakan ketika mengalami batuk-pilek. Persentase per

karakteristik responden diperoleh dengan rumus:

persentase per karakteristik responden = jumlah responden per karakteristiktotal responden × 100 %Analisis tingkat pengetahuan dan sikap dapat diketahui dengan

menghitung persentase nilai jawaban responden dengan menggunakan rumus:

= × 100%Keterangan:P = persentasef = frekuensi dari seluruh alternatif jawaban yang menjadi pilihan yang telahdipilih responden atas pertanyaan yang diajukann = jumlah frekuensi seluruh alternatif jawaban yang menjadi pilihan respondenselaku peneliti (Sabarguna, 2008).

Apabila persentase jawaban responden diperoleh antara 76-100 % (13-

16 pernyataan) maka dapat dikatakan bahwa responden memiliki pengetahuan

yang baik. Apabila persentase jawaban responden diperoleh antara 56-75 % (9-12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

34

pernyataan) maka dapat dikatakan bahwa responden memiliki pengetahuan yang

cukup. Apabila persentase jawaban responden diperoleh < 56 % (1-8 pernyataan)

maka dapat dikatakan bahwa responden memiliki pengetahuan yang kurang.

Sikap responden diketahui dengan menghitung skor akhir responden,

apabila persentase jawaban responden diperoleh antara 76-100 % (skor akhir

responden 49-64) maka dapat dikatakan bahwa responden memiliki sikap yang

baik. Apabila persentase jawaban responden diperoleh antara 56-75 % (skor akhir

responden 36-48) maka dapat dikatakan bahwa responden memiliki sikap yang

cukup. Apabila persentase jawaban responden diperoleh < 56 % (skor akhir

responden 16-35) maka dapat dikatakan bahwa responden memiliki sikap yang

kurang.

Nilai dan persentase per kriteria responden terhadap kriteria dalam

kuesioner bagian pengetahuan dengan rumus:

Nilai per kriteria = total jawaban responden per kriteriajumlah pernyataan per kriteriaPersentase per kriteria = Nilai per kriteriatotal responden × 100 %

Nilai dan persentase per kriteria responden terhadap kriteria dalam

kuesioner bagian sikap diketahui dengan rumus:

A = BCKeterangan:A = rata-rata responden yang memiliki sikap positif/negatif per kriteriaB = jumlah responden yang memiliki sikap positif/negatif per kriteriaC = jumlah pernyataan per kriteria

Persentase per kriteria = rata − rata responden yang memiliki sikap positif/negatif per kriteriatotal responden × 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

35

I. Kelemahan Penelitian

Kelemahan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. kuesioner yang digunakan dalam penelitian kurang dapat menggali secara

detail pengetahuan dan sikap responden karena tidak semua kriteria terkait

swamedikasi batuk-pilek tercantum dalam kuesioner.

2. skala tingkat pengenalan dalam kuesioner tidak dapat secara rinci mengukur

ketepatan penggunaan obat batuk-pilek oleh responden.

3. hasil penelitian yang diperoleh tidak dapat mewakili Kabupaten Sleman hanya

dapat menggambarkan kondisi Kecamatan Mlati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

36

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pengetahuan dan sikap

ibu-ibu PKK terkait swamedikasi batuk-pilek di Kecamatan Mlati Kabupaten

Sleman. Profil pengetahuan dan sikap responden terkait swamedikasi batuk-pilek

dapat diketahui dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner.

Kuesioner yang digunakan terdiri dari tiga bagian yaitu karakteristik responden,

bagian pengetahuan dan sikap. Karakteristik responden terdiri dari nama, usia,

alamat, status pernikahan, pendidikan terakhir, pekerjaan, informasi mengenai

batuk-pilek yang pernah di dapat sebelumnya atau tidak dan obat yang digunakan

ketika mengalami batuk-pilek.

Bagian kedua dalam kuesioner adalah pernyataan bagian pengetahuan

yang disusun berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya yaitu

meliputi definisi swamedikasi, definisi batuk-pilek, jenis batuk, penyebab, faktor

resiko, gejala, patofisiologi, penatalaksanaan dan pencegahan sebanyak 30

pernyataan. Sedangkan bagian ketiga dalam kuesioner adalah pernyataan bagian

sikap yang disusun berdasarkan kriteria yang ditentukan yaitu meliputi

swamedikasi, penatalaksanaan, pencegahan dan kondisi yang mengharuskan

pemeriksaan ke dokter sebanyak 30 pernyataan.

Uji validitas yang meliputi validitas konstruk menggunakan judgement

experts dan uji pemahaman bahasa dilakukan sebelum kuesioner digunakan. Pada

saat dilakukan validitas konstruk, terdapat 2 pernyataan yang dianggap kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

37

tepat oleh ahli sehingga tidak dapat digunakan dan jumlah pernyataan berkurang

menjadi 28 pernyataan.

Uji pemahaman bahasa dilakukan pada 32 orang diluar responden yang

digunakan dalam penelitian ini yang berlokasi di Kecamatan Depok Kabupaten

Sleman. Hasil uji pemahaman bahasa diperoleh 16 pernyataan yang valid dari 28

pernyataan yang diberikan. Dari 16 pernyataan yang valid terdapat satu kriteria

yang tidak valid yaitu patofisiologi batuk-pilek. Selain itu, kuesioner yang telah

divalidasi belum dapat sepenuhnya mengukur sikap terutama dalam hal pemilihan

dan penggunaan obat batuk-pilek oleh responden, karena pernyataan sikap dalam

kuesioner sebagian besar berisi tentang self-care. Oleh karena itu perlu dilakukan

perbaikan kuesioner pada penelitian selanjutnya.

A. Karakteristik Responden

Karakteristik responden yang telah ditentukan dalam penelitian ini adalah

ibu-ibu PKK di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman yang telah menikah serta

aktif di perkumpulan PKK tingkat kecamatan setiap bulannya. Sebagian besar

responden memiliki usia > 30 tahun (91,3%), pendidikan terbesar adalah tingkat

pendidikan lanjutan (lulus SMA atau perguruan tinggi) (80,4%), tidak memiliki

pekerjaan (63%) dan sebanyak 63% responden pernah mendapat informasi

mengenai batuk-pilek sebelumnya. Tabel V memuat distribusi karakteristik

responden di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

38

Tabel V. Distribusi karakteristik ibu-ibu PKK di Kecamatan MlatiKabupaten Sleman

Variabel Jumlah Persentase (%)Usia≤ 30 tahun> 30 tahun

442

8,791,3

Tingkat pendidikanDasar (SD, SMP)Lanjutan (SMA, Perguruan tinggi)

937

19,680,4

Status pekerjaanBekerjaTidak bekerja

1729

3763

Informasi mengenai batuk-pilek yang diperolehPernahTidak Pernah

2917

6337

Pada penelitian ini, usia responden dibagi menjadi dua kelompok yaitu

usia dibawah sama dengan 30 tahun dan usia diatas 30 tahun. Pembagian

kelompok usia ini berdasarkan pada pernyataan Kristina, Prabandari dan

Sudjaswadi (2008), yang menyatakan bahwa kelompok usia dibawah sama

dengan 30 tahun secara fisiologis masih sehat sehingga kemungkinan

menggunakan obat-obatan masih sedikit dan peluang terjadinya permasalahan

dalam pengobatan juga kecil. Sebaliknya, kelompok usia diatas 30 tahun mulai

merasakan kesehatan yang tidak optimal atau mulai mengalami tanda-tanda

penyakit degenaratif. Hal ini menyebabkan meningkatnya penggunaan obat dan

peluang untuk terjadinya permasalahan dalam pengobatan juga semakin besar,

sehingga dapat menyebabkan ketidakrasionalan penggunaan obat.

Tingkat pendidikan responden juga dibagi menjadi dua kelompok, yaitu

kelompok pendidikan dasar dan lanjutan. Tingkat pendidikan dasar meliputi SD

dan SMP sederajat, sedangkan pendidikan lanjutan meliputi SMA dan Perguruan

tinggi sederajat. Pembagian ini berdasarkan pernyataan Oktarina, Hanafi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

39

Budisuari (2009), yang menyatakan bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang

akan semakin tinggi pula pengetahuannya sehingga akan lebih berhati-hati dalam

memilih obat yang akan digunakan.

Status pekerjaan responden dalam penelitian ini dibagi menjadi dua

kelompok yakni bekerja dan tidak bekerja. Hal ini berdasarkan Undang-undang

Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 pasal 1 ayat 3 yang menyatakan bahwa

pekerja adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan

dalam bentuk lain. Dengan demikian, ibu rumah tangga dikategorikan dalam

kelompok yang tidak bekerja.

Informasi mengenai batuk-pilek yang pernah diperoleh reponden dibagi

menjadi dua kelompok yaitu pernah dan tidak pernah. Pada penelitian ini

respoden sebagian besar pernah mendapatkan informasi mengenai swamedikasi

batuk-pilek. Sumber informasi yang diperoleh responden ditunjukkan pada tabel

VI.

Tabel VI. Distribusi sumber informasi swamedikasi batuk-pilek diKecamatan Mlati Kabupaten Sleman

Sumber informasi Jumlah responden Persentase (%)Instansi kesehatan

Media massa245

82,817,2

Total 29 100

Berdasarkan tabel VI, sumber informasi mengenai batuk-pilek sebagian

besar diperoleh dari instansi kesehatan seperti dinas kesehatan, puskesmas, dokter

dan bidan. Persentase responden yang memperoleh informasi dari instansi

kesehatan adalah 82,8%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

40

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini juga mengukur skala

tingkat pengenalan yaitu terkait ketepatan penggunaan obat batuk-pilek.

Ketepatan penggunaan obat dinilai berdasarkan obat yang biasa diminum oleh

responden ketika mengalami batuk kering, batuk berdahak, pilek dan batuk-pilek.

Kemudian nama obat yang digunakan responden dicocokan kembali dengan nama

obat yang tercantum pada pustaka yaitu MIMS Indonesia tahun 2009, apakah obat

yang digunakan sudah tepat atau belum.

Peneliti kesulitan dalam mengkategorikan ketepatan penggunaan obat

pilek dikarenakan kuesioner yang digunakan tidak dapat secara rinci mengukur

penyebab dari pilek yang dialami oleh responden. Sehingga ketepatan penggunaan

obat pilek hanya dilihat dari kandungan obat yang digunakan, apabila obat yang

digunakan mengandung obat golongan antihistamin maupun dekongestan maka

dikatakan penggunaan obat pilek oleh responden sudah tepat.

Persentase ketepatan penggunaan obat batuk-pilek oleh responden dapat

dilihat pada tabel VII berikut ini.

Tabel VII. Persentase ketepatan penggunaan obat batuk-pilek oleh ibu-ibuPKK di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman

Penggunaan Obat (%)

Tepat Tidak tepatTidak tahu obat yang

digunakanBatuk kering 23,9 76,1 0Batuk berdahak 67,4 30,4 2,2Pilek 8,7 89,1 2,2Batuk-pilek 32,6 58,7 8,7

Berdasarkan tabel VII dapat diamati bahwa sebagian besar responden

tepat dalam menggunakan obat batuk berdahak dan pilek, namun tidak tepat

dalam menggunakan obat batuk kering dan kombinasi obat batuk-pilek. Sebanyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

41

76,1% responden tidak tepat dalam menggunakan obat untuk mengatasi batuk

kering yang dialami, seperti menggunakan obat batuk berdahak atau

menggunakan kombinasi obat batuk-pilek untuk mengobati batuk kering.

Kemudian sebanyak 89,1% responden tidak tepat dalam menggunakan obat pilek

dimana sebagian besar responden menggunakan obat pilek yang dikombinasikan

dengan obat lain serta sebanyak 58,7% responden juga tidak tepat menggunakan

obat untuk mengatasi penyakit batuk-pilek yang diderita, seperti hanya

menggunakan obat batuk atau pilek saja (tanpa kombinasi) dan menggunakan obat

dengan kelas terapi antipiretik. Dengan demikian perlu dilakukan pemberian

informasi mengenai penggunaan obat batuk-pilek yang tepat, terutama

penggunaan obat batuk sesuai dengan jenis batuk yang diderita, penggunaan obat

pilek dan penggunaan obat kombinasi yang tepat untuk mengatasi batuk-pilek.

B. Swamedikasi Batuk-pilek pada Ibu-ibu PKK di Kecamatan MlatiKabupaten Sleman (Kajian Pengetahuan)

Hasil uji tingkat pengetahuan responden mengenai swamedikasi batuk-

pilek dapat dilihat pada tabel VIII.

Tabel VIII. Distribusi tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK terkaitswamedikasi batuk-pilek di Kecamatan Mlati Kabupaten SlemanPengetahuan Jumlah Persentase (%)

BaikCukupKurang

11269

23,956,519,6

Total 46 100

Pada tabel VIII dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan responden

mengenai swamedikasi batuk-pilek paling banyak pada kategori cukup, yakni

sebanyak 26 orang (56,5%), yang diikuti dengan kategori baik yakni sebanyak 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

42

orang (23,9%) dan kategori kurang sebanyak 9 orang (19,6%). Berdasarkan hasil

pengukuran tersebut, perlu dilakukan analisis pada tiap kriteria pernyataan

pengetahuan yang diberikan pada responden agar dapat diketahui jenis informasi

mengenai swamedikasi batuk-pilek apa yang belum banyak diketahui oleh

responden. Data distribusi rata-rata jawaban responden terhadap kriteria pada

bagian pengetahuan terkait swamedikasi batuk-pilek beserta persentasenya dimuat

pada tabel IX.

Tabel IX. Distribusi rata-rata jawaban ibu-ibu PKK Kecamatan MlatiKabupaten Sleman terhadap kriteria pada bagian pengetahuan terkait

swamedikasi batuk-pilek

No. KriteriaRata-rata Jawaban Responden (%)

Benar Salah1. Definisi swamedikasi 34,8 65,22. Definisi batuk 64,1 35,93. Jenis batuk 91,3 8,74. Penyebab 63 375. Faktor resiko 41,3 58,76. Gejala 74,6 25,47. Penatalaksanaan 69,6 30,48. Pencegahan 89,1 10,9

Berdasarkan tabel IX, diketahui bahwa responden memiliki pengetahuan

yang kurang mengenai definisi swamedikasi dan faktor resiko, karena total

responden yang menjawab benar pada kriteria tersebut < 56%. Kemudian

pengetahuan responden mengenai definisi batuk, penyebab, gejala dan

penatalaksanaan termasuk dalam kategori cukup karena total responden yang

menjawab benar pada kriteria tersebut berkisar antara 56-75%. Adapun

pernyataan mengenai jenis batuk, gejala dan pencegahan sudah dijawab benar

oleh responden sebesar 89,1% - 91,3% yang berarti responden mempunyai

pengetahuan yang baik pada kriteria tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

43

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka dapat digunakan sebagai

acuan dalam memberikan informasi terkait swamedikasi batuk-pilek responden di

Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman yaitu mengenai definisi swamedikasi dan

faktor resiko batuk-pilek. Definisi, penyebab, gejala dan penatalaksanaan batuk-

pilek juga dapat diberikan, hal ini disebabkan pengetahuan responden mengenai

pernyataan tersebut belum baik.

1. Usia

Distribusi hasil uji tingkat pengetahuan responden mengenai

swamedikasi batuk-pilek berdasarkan usia dapat diamati pada tabel X.

Tabel X. Distribusi tingkat pengetahuan ibu-ibu PKK terkait swamedikasibatuk-pilek berdasarkan usia di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman

Tingkat pengetahuan

UsiaBaik Cukup Kurang

n % n % n %≤ 30 tahun 1 25 3 75 0 0> 30 tahun 10 23,8 23 54,8 9 21,4

Berdasarkan tabel X dapat dilihat bahwa proporsi responden yang

memiliki pengetahuan baik paling besar pada usia ≤ 30 tahun yakni 25%,

dibandingkan pada usia > 30 tahun yaitu 23,8%. Untuk pengetahuan cukup,

proporsi terbesar pada usia ≤ 30 tahun yakni 75% dan pengetahuan kurang

terbanyak pada usia > 30 tahun. Hasil ini tidak sejalan dengan hasil penelitian

Nurhayati (2009) dan Ramadona (2011), yang menyatakan bertambahnya usia

seseorang dapat berpengaruh pada pertambahan pengetahuan yang diperolehnya.

Namun sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Kristanti (2012) yang

menyatakan usia tidak mempengaruhi tingkat pengetahuan responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

44

2. Tingkat pendidikan

Distribusi hasil uji tingkat pengetahuan responden mengenai

swamedikasi batuk-pilek berdasarkan tingkat pendidikan dapat diamati pada tabel

XI.

Tabel XI. Distribusi tingkat pengetahuan ibu-ibu PKK terkait swamedikasibatuk-pilek berdasarkan tingkat pendidikan di Kecamatan Mlati Kabupaten

SlemanTingkat pengetahuan

Tingkat pendidikanBaik Cukup Kurang

n % n % n %Dasar 1 11,1 2 22,2 6 66,7

Lanjutan 10 27 24 64,9 3 8,1

Berdasarkan tabel XI dapat dilihat bahwa proporsi responden yang

memiliki pengetahuan baik paling besar pada kelompok dengan tingkat

pendidikan lanjutan yaitu 27%. Untuk pengetahuan cukup paling besar pada

kelompok tingkat pendidikan lanjutan yaitu sebesar 64,9% dan pengetahuan

kurang pada kelompok tingkat pendidikan dasar yaitu 66,7%. Hasil penelitian ini

sejalan dengan pernyataan Notoatmodjo (2003), yang menyatakan semakin tinggi

pendidikan seseorang semakin mudah menerima informasi, sehingga semakin

banyak pula pengetahuan yang dimiliki. Selain itu juga sesuai dengan hasil

penelitian yang dilakukan oleh Oktarina dkk. (2009) dan Ramadona (2011), yang

menyatakan responden dengan tingkat pendidikan yang semakin tinggi akan

mempunyai pengetahuan yang lebih baik.

3. Status pekerjaan

Distribusi hasil uji tingkat pengetahuan responden mengenai

swamedikasi batuk-pilek berdasarkan status pekerjaan dapat diamati pada tabel

XII.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

45

Tabel XII. Distribusi tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK terkait swamedikasibatuk-pilek berdasarkan status pekerjaan di Kecamatan Mlati Kabupaten

SlemanTingkat pengetahuan

Status pekerjaanBaik Cukup Kurang

n % n % n %Tidak bekerja 5 17,2 17 58,6 7 24,1

Bekerja 6 35,3 9 52,9 2 11,8

Berdasarkan tabel XII dapat dilihat bahwa proporsi responden yang

memiliki pengetahuan baik paling besar pada kelompok dengan status bekerja

yaitu 35,3%. Hasil tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Oktarina dkk. (2009), yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara

pekerjaan dengan tingkat pengetahuan responden. Responden yang bekerja

khususnya diluar rumah cenderung mempunyai pengetahuan yang lebih baik

dibandingkan yang tidak bekerja. Untuk pengetahuan cukup dan kurang paling

besar pada kelompok dengan status tidak bekerja yaitu sebesar 58,6% dan 24,1%.

4. Informasi mengenai batuk-pilek yang pernah diperoleh

Distribusi hasil uji tingkat pengetahuan responden mengenai

swamedikasi batuk-pilek berdasarkan informasi yang pernah diperoleh

sebelumnya dapat diamati pada tabel XIII.

Tabel XIII. Distribusi tingkat pengetahuan ibu-ibu PKK terkait swamedikasibatuk-pilek berdasarkan informasi yang pernah diperoleh di Kecamatan

Mlati Kabupaten SlemanTingkat pengetahuan

Informasi yang diperolehBaik Cukup Kurang

n % n % n %Tidak pernah 2 11,8 8 47 7 41,2

Pernah 9 31 18 62 2 7

Berdasarkan tabel XIII dapat dilihat bahwa proporsi responden yang

memiliki pengetahuan baik paling besar pada kelompok yang pernah memperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

46

informasi yaitu sebesar 31%. Untuk pengetahuan cukup paling besar pada

kelompok yang pernah memperoleh informasi yaitu sebesar 62% dan pengetahuan

kurang pada kelompok yang tidak pernah memperoleh informasi yaitu sebesar

41,2%. Hal ini tidak sesuai dengan hasil penelitian Kristanti (2012), yang

menyatakan bahwa adanya sumber informasi yang pernah didapat oleh responden

tidak mempengaruhi tingkat pengetahuan responden.

C. Swamedikasi Batuk-pilek pada Ibu-ibu PKK di Kecamatan MlatiKabupaten Sleman (Kajian Sikap)

Hasil uji sikap responden mengenai swamedikasi batuk-pilek dapat

dilihat pada tabel XIV.

Tabel XIV. Distribusi sikap Ibu-ibu PKK terkait swamedikasi batuk-pilek diKecamatan Mlati Kabupaten Sleman

Sikap Jumlah Persentase (%)Baik

CukupKurang

19198

41,341,317,4

Total 46 100

Pada tabel XIV dapat diamati bahwa sikap responden mengenai

swamedikasi batuk-pilek paling banyak pada kategori baik dan cukup, yakni

masing-masing sebanyak 19 orang (41,3%), dan diikuti dengan kategori kurang

yakni sebanyak 8 orang (17,4%). Berdasarkan hasil pengukuran tersebut, perlu

dilakukan analisis pada kriteria sikap yang diberikan pada responden agar dapat

diketahui kecenderungan responden dalam bersikap positif maupun negatif

mengenai hal-hal yang berhubungan dengan swamedikasi batuk-pilek. Data sikap

responden pada setiap kriteria terkait swamedikasi batuk-pilek ditunjukkan pada

tabel XV.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

47

Tabel XV. Persentase sikap ibu-ibu PKK Kecamatan Mlati KabupatenSleman pada setiap kriteria terkait swamedikasi batuk-pilek

No. KriteriaRata-rata Sikap Responden (%)

Positif Negatif1. Swamedikasi 66,7 33,32. Penatalaksanaan 69,6 30,43. Pencegahan 85,2 10,9

4.Kondisi yang mengharuskanpemeriksaan ke dokter

43,5 56,5

Berdasarkan tabel XV, diketahui bahwa kriteria mengenai pencegahan

masuk dalam kategori baik karena sebanyak 85,2% responden memiliki sikap

positif terhadap kriteria tersebut. Sedangkan kriteria mengenai swamedikasi dan

penatalaksanaan masuk dalam kategori cukup karena responden yang memiliki

sikap positif terhadap kriteria tersebut berkisar antara 66,7-69,6%. Adapun kriteria

mengenai kondisi yang mengharuskan pemeriksaan ke dokter masuk dalam

kategori kurang karena responden yang memiliki sikap positif terhadap kriteria

tersebut < 56% yakni sebesar 43,5%. Dengan demikian, perlu dilakukan

peningkatan kesadaran responden untuk berkonsultasi dengan dokter apabila

penyakit batuk-pilek yang diderita melebihi tiga hari, karena dampak penyakit

batuk-pilek yang berkelanjutan dapat menyebabkan infeksi pada saluran

pernapasan.

1. Usia

Distribusi hasil uji sikap responden mengenai swamedikasi batuk-pilek

berdasarkan usia dapat diamati pada tabel XVI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

48

Tabel XVI. Distribusi sikap ibu-ibu PKK terkait swamedikasi batuk-pilekberdasarkan usia di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman

Sikap

UsiaBaik Cukup Kurang

n % n % n %≤ 30 tahun 2 50 1 25 1 25> 30 tahun 18 42,8 17 40,5 7 16,7

Berdasarkan tabel XVI dapat dilihat bahwa bahwa proporsi responden

yang memiliki sikap baik paling besar pada usia ≤ 30 tahun yaitu sebesar 50%.

Untuk sikap cukup paling besar pada usia > 30 tahun yaitu sebesar 40,5% dan

sikap kurang pada usia > 30 tahun yaitu sebesar 25%. Hasil ini sesuai dengan

hasil penelitian Kristanti (2012), yang menyatakan usia tidak mempengaruhi sikap

responden. Namun tidak sejalan dengan penelitian Ramadona (2011), yang

mengatakan usia dapat mempengaruhi sikap responden.

2. Tingkat pendidikan

Distribusi hasil uji sikap responden mengenai swamedikasi batuk-pilek

berdasarkan tingkat pendidikan dapat diamati pada tabel XVII.

Tabel XVII. Distribusi sikap ibu-ibu PKK terkait swamedikasi batuk-pilekberdasarkan tingkat pendidikan di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman

Sikap

Tingkat pendidikanBaik Cukup Kurang

n % n % n %Dasar 1 11,1 2 22,2 6 66,7

Lanjutan 19 51,4 16 43,2 2 5,4

Berdasarkan tabel XVII dapat dilihat bahwa proporsi responden yang

memiliki sikap baik paling besar pada kelompok dengan tingkat pendidikan

lanjutan yaitu sebesar 51,4%. Untuk sikap cukup paling besar pada kelompok

dengan tingkat pendidikan yaitu sebesar 43,2% dan sikap kurang pada kelompok

dengan tingkat pendidikan dasar yaitu sebesar 66,7%. Hasil penelitian ini sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

49

dengan hasil penelitian Kristanti (2012) dan Ramadona (2011), yang menyatakan

tingkat pendidikan dapat merubah dan mempengaruhi sikap seseorang.

3. Status pekerjaan

Distribusi hasil uji sikap responden mengenai swamedikasi batuk-pilek

berdasarkan status pekerjaan dapat diamati pada tabel XVIII.

Tabel XVIII. Distribusi sikap ibu-ibu PKK terkait swamedikasi batuk-pilekberdasarkan status pekerjaan di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman

Sikap

Status pekerjaanBaik Cukup Kurang

n % n % n %Tidak bekerja 12 41,4 13 44,8 4 13,8

Bekerja 8 47,1 5 29,4 4 23,5

Berdasarkan tabel XVIII dapat dilihat bahwa proporsi responden yang

memiliki sikap baik paling besar pada kelompok dengan status bekerja yaitu

sebesar 47,1%. Untuk sikap cukup paling besar pada kelompok dengan status

tidak bekerja yaitu sebesar 44,8% dan sikap kurang pada kelompok dengan status

bekerja yaitu sebesar 23,5%. Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian Kristanti

(2012), yang menyatakan status pekerjaan tidak mempengaruhi sikap responden.

4. Informasi mengenai batuk-pilek yang pernah diperoleh

Distribusi hasil uji sikap responden mengenai swamedikasi batuk-pilek

berdasarkan informasi yang pernah diperoleh sebelumnya dapat diamati pada

tabel XIX.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

50

Tabel XIX. Distribusi sikap ibu-ibu PKK terkait swamedikasi batuk-pilekberdasarkan informasi yang pernah diperoleh di Kecamatan Mlati

Kabupaten SlemanSikap

Informasi yang diperolehBaik Cukup Kurang

n % n % n %Tidak pernah 4 23,5 9 53 4 23,5

Pernah 16 55,2 9 31 4 13,8

Berdasarkan tabel XIX dapat dilihat bahwa proporsi responden yang

memiliki sikap baik paling besar pada kelompok yang pernah menerima informasi

yaitu sebesar 55,2%. Untuk sikap cukup paling besar pada kelompok yang tidak

pernah menerima informasi yaitu sebesar 53% dan sikap kurang pada kelompok

yang tidak pernah menerima informasi yaitu sebesar 23,5%. Hasil ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Kristanti (2012), yang menyatakan adanya

informasi yang pernah didapat responden tidak mempengaruhi sikap responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

51

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Karakteristik ibu-ibu PKK di Kecamatan Mlati yang digunakan sebagai

responden yaitu sebagian besar berusia diatas 30 tahun, lulus pendidikan SMA

atau Perguruan tinggi sederajat, sebagian besar tidak bekerja dan sebagian

besar pernah mendapat informasi mengenai penyakit batuk-pilek.

2. Tingkat pengetahuan ibu-ibu PKK di Kecamatan Mlati mengenai swamedikasi

batuk-pilek berada dalam kategori cukup, yaitu sebesar 56,5%.

3. Sikap ibu-ibu PKK di Kecamatan Mlati mengenai swamedikasi batuk-pilek

berada dalam kategori cukup, yaitu sebesar 41,3%.

B. Saran

1. Perlu dilakukan penelitian serupa dengan melakukan sampling pada 17

kecamatan di Kabupaten Sleman agar dapat mewakili kondisi Kabupaten

Sleman terkait swamedikasi batuk-pilek.

2. Perlu adanya pemberian edukasi kesehatan pada ibu-ibu PKK Kecamatan Mlati

terkait definisi swamedikasi, faktor resiko batuk-pilek dan kondisi yang

mengharuskan pemeriksaan ke dokter serta penggunaan obat batuk-pilek yang

tepat.

3. Perlu dilakukan perbaikan kuesioner dengan menambahkan kriteria terkait

patofisiologi pada bagian pengetahuan dan jumlah pernyataan terkait

swamedikasi batuk-pilek pada bagian sikap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

52

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, H., 2003, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, hal. 587.

Azwar, S., 2005, Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya, edisi 2, Rineka Cipta, Jakarta.

Bowman, W.C., and Rand, M.J., 2010, Textbook of Pharmacology, 2nd Ed., BlackwellScientific Publication, London, pp. 24.11.

Davidson, S., 2008, Implications of Self Medication,http://www.carpin.org/events08/3rdScConf/1-1_ImplicationsSelfMedication.pdf,diakses tanggal 27 Mei 2012.

Dinas Kesehatan DIY, 2007, Profil Kesehatan Propinsi D.I. Yogyakarta tahun 2007,http://dinkes.slemankab.go.id/wp-content/uploads/2011/07/profil-2007-propinsi-diy07-.pdf, diakses tanggal 08 Januari 2012.

Dinas Kesehatan DIY, 2010, Profil Kesehatan Kabupaten Sleman tahun 2010,http://dinkes.slemankab.go.id/wp-content/uploads/2011/07/profil-2010-kab-sleman-.pdf, diakses tanggal 08 Januari 2012.

Djojodibroto, D., 2009, Respirologi, EGC, Jakarta, hal. 53.

Djunarko, I., dan Hendrawati, Y.D., 2011, Swamedikasi yang Baik dan Benar, Citra AjiParama, Yogyakarta, hal. 6-7, 34-41.

Hadi, S., 2004, Metodologi Research Jilid 2, Ed. II, Andi Offset, Yogyakarta, hal. 181.

Holt, G. A., and Hall, L., 1990, The Self-Care Movement, dalam Handbook of NonPrescription Drugs, 9th ed., American Pharmaceutical Association, Washington DC,pp. 8.

Kristanti, D., 2012, Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Produktif di Kecamatan Berbah,Sleman, DIY Mengenai Kista Endometrium pada Tahun 2011, Skripsi, 42-63,Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Kristina, S.A., Prabandari, Y.S., dan Sudjaswadi, R., 2008, Perilaku Pengobatan Sendiri yangRasional pada Masyarakat Kecamatan Depok dan Cangkringan Kabupaten Sleman,Majalah Farmasi Indonesia, Vol. 19 No. 1, 32-40.

Kurniawati, I., dan Atmoko, W.B., 2009, Swamedikasi: Sebuah Respon Realistik PerilakuKonsumen di Masa Krisis, http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/2309233247.pdf, diakses tanggal 08 Januari 2012.

Notoatmodjo, S., 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat (Prinsip Dasar), Rineka Cipta, Jakarta.

Notoatmodjo, S., 2007(a), Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni, Rineka Cipta, Jakarta, hal.109, 116-122, 135-137, 143-150.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

53

Notoatmodjo, S., 2007(b), Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Rineka Cipta, Jakarta, hal.178.

Notoatmodjo, S., 2010(a), Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta, hal. 58,164, 168.

Notoatmodjo, S., 2010(b), Promosi Kesehatan: Ilmu dan Perilaku, Rineka Cipta, Jakarta, hal.27-28, 44.

Nurhayati, 2009, Pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang Kanker Payudara di Desa ArapayungKecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, Skripsi, 15,Universitas Sumatera Utara, Sumatera Utara.

Nursalam, 2003, Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Edisipertama, Salemba Medika, Jakarta, hal.124.

Oktarina, Hanafi, F., dan Budisuari, M.A., 2009, Hubungan antara Karakteristik Responden,Keadaan Wilayah dengan Pengetahuan, Sikap terhadap HIV/AIDS pada MasyarakatIndonesia, Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol. 12, 362-369.

Pramudianto A., dan Evaria, 2009, MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi, Ed. 9, PT BhuanaIlmu Populer, Jakarta, hal. 89-105, 381-388.

Ramadona, A., 2011, Pengaruh Konseling Obat Terhadap Kepatuhan Pasien DiabetesMellitus Tipe 2 di Poliklinik Khusus Rumah Sakit Umum Pusat DR. M. DjamilPadang, Tesis, 11-14, Universitas Andalas, Padang.

Riwidikdo, H., 2009, Statistik Kesehatan, Mitra Cendikia Press, Yogyakarta, hal. 151-160.

Riwidikdo, H., 2010, Statistik untuk Penelitian Kesehatan dengan Aplikasi Program R danSPSS, Pustaka Rihama, Yogyakarta, hal. 149-151.

Sabarguna, B.S., 2008, Analisis pada Penelitian Kualitatif, edisi Revisi, UniversitasIndonesia Press, Jakarta.

Sartono, 2000, Apa yang sebaiknya anda ketahui tentang OWA, edisi III, Gramedia PustakaUtama, Jakarta.

Sarwono, S.W., 2007, Sosiologi Kesehatan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta,hal.1-2, 31-38.

Sastroasmoro-ismael, 2010, Dasar-dasar Penelitian Klinis Ed. 3, CV Sagung Seto, Jakarta,hal. 112-125.

Siregar, S., 2010, Statistika Deskriptif untuk Penelitian, Rajawali Press, Jakarta, hal. 132-134,138-140.

Sugiyono, 2007, Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung, hal. 74, 352.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

54

Sutanto, Teguh, 2011, Cara Cerdas memilih Obat Untuk Anak, KataHati, Yogyakarta, hal.114-116.

Tan, H.T., dan Rahardja, K., 2010, Obat-obatan Sederhana Untuk Gangguan Sehari-hari(Cara-cara Menangani Sendiri Gangguan Sehari-hari dengan Terutama Obat-obatBebas Sederhana (Self-care)), PT Elex Media Komputindo, Jakarta, hal. 02.

Tietze, K.J., 2004, Disorder Related to Cold and Allergy dalam Handbook of NonPrescription Drugs, 14th ed., American Pharmaceutical Association, WashingtonDC, pp. 239-240.

Tietze, K.J., 2006, Cough dalam Handbook of Non Prescription Drugs, 15th ed., AmericanPharmaceutical Association, Washington DC, pp. 229-231.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

55

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

56

Lampiran 1. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU-IBU PKK TERKAITSWAMEDIKASI BATUK-PILEK DI KECAMATAN MLATI

KABUPATEN SLEMAN

I. DATA DEMOGRAFI RESPONDEN

Nama :

Umur :…………tahun

Status : menikah / belum menikah*

Pendidikan terakhir :

Pekerjaan : bekerja / tidak bekerja*

Obat yang biasa diminum pada waktu:

1. Batuk kering :

2. Batuk berdahak :

3. Pilek :

4. Batuk-pilek :

SKALA TINGKAT PENGENALAN

1. Pernahkah anda memperoleh informasi mengenai batuk-pilek:pernah / belum pernah*

2. Jika pernah, informasi tersebut anda peroleh dari: ...

Keterangan :* lingkari jawaban yang tepat

Tanda Tangan

Responden

(………………………)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

57

II. Pilihlah jawaban dari pernyataan-pernyatan di bawah ini di tempat yang

telah disediakan dengan memberi tanda centang ( √ ).

KUESIONER

NO Pernyataan BENAR SALAH

1. Membeli obat di apotek tanpa resep dokter disebut swamedikasi

2. Mengenali gejala, memilih, membeli dan menggunakan obat batuk-

pilek tanpa bantuan tenaga medis disebut swamedikasi

3. Batuk merupakan dorongan udara yang kuat dari dalam paru-paruuntuk mengeluarkan asap atau debu dari saluran pernapasan

4. Usaha tubuh untuk mengeluarkan udara dari saluran cerna disebutbatuk

5. Jenis batuk dibedakan menjadi batuk kering dan batuk berdahak

6. Pilek hanya dapat disebabkan oleh virus

7. Batuk-pilek dapat disebabkan oleh asap, debu, bulu binatang danudara dingin

8. Batuk-pilek dapat disebabkan hanya dengan adanya asap atau debu

9. Makan berlebih merupakan penyebab batuk-pilek.

10. Batuk dapat disebabkan oleh penyakit lain seperti TBC dan asma

11. Gejala utama dari batuk-pilek adalah mual dan muntah

12. Gejala dari batuk-pilek adalah hidung tersumbat, bersin, sakittenggorokan, batuk, demam, dan sakit kepala

13. Dahak atau lendir yang berwarna hijau kekuningan menunjukkanadanya bakteri yang masuk dalam saluran pernapasan

14. Batuk-pilek terjadi karena adanya asap atau debu yang masuk kedalam saluran pernapasan

15. Minum banyak cairan dapat membantu mengencerkan dahak ataulendir pada saluran pernapasan

16. Batuk-pilek dapat dicegah dengan menjaga jarak dengan orang yangterkena batuk-pilek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

58

III. Pilihlah jawaban dari pernyataan-pernyatan di bawah ini di tempat yang

telah disediakan dengan memberi tanda centang ( √ ) .

Keterangan :

SS : Sangat Setuju (bila saya setuju dengan pernyataan yang

diajukan)

S : Setuju (bila saya cenderung setuju dengan peryataan yang

diajukan)

TS : Tidak Setuju (bila saya cenderung tidak setuju dengan

pernyataan yang diajukan)

STS : Sangat Tidak Setuju (bila saya sangat tidak setuju dengan

pernyataan yang diajukan).

KUESIONER

No PernyataanJawaban

SS S TS STS

1.Saya lebih suka membeli obat batuk-pilek di apotekdaripada di warung

2.

Saya meminum obat batuk-pilek ketika mengalamibersin-bersin, hidung tersumbat, tenggorokan yangsakit dan gatal

3.Saya meminum obat batuk tanpa melihat jenisbatuknya

4.Saya lebih memilih langsung makan dibandingkanharus mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan

5.Saya olah raga teratur dan istirahat cukup untukmencegah batuk-pilek

6.Saya menghindari debu atau asap untuk mencegahbatuk-pilek

7.Saya memakan makanan berminyak dan dingin ketikamengalami batuk-pilek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

59

8.Saya menjaga jarak dengan orang yang terkena batuk-pilek agar tidak tertular

9.Saya menggunakan masker ketika mengalami batukpilek agar orang lain tidak tertular

10.Saya mengkonsultasikan obat batuk-pilek yangdigunakan pada dokter atau apoteker

11.

Saya lebih suka mendapat informasi obat batuk-pilekdari penjual obat di warung dibandingkan dariapoteker

12.Saya tidak mengendarai kendaraan setelah meminumobat batuk-pilek yang dapat menyebabkan kantuk

13.Saya meminum obat batuk-pilek setiap dua jam sekalijika batuk-pilek tidak kunjung sembuh

14.Saya menghirup uap panas untuk melegakan hidungtersumbat

15.Saya meminum banyak soda atau kopi untukmengobati batuk-pilek

16.Saya pergi ke dokter apabila batuk-pilek tidak sembuhlebih dari tiga hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

60

Lampiran 2. Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner

Uji Validitas

Variabel No. r Status

PENGETAHUAN

1 -0,010 Tidak valid2 0,691 Valid3 0,582 Valid4 0,681 Valid5 0,580 Valid6 0,777 Valid7 0,301 Tidak valid8 0,643 Valid9 0,183 Tidak valid10 0,724 Valid11 0,712 Valid12 0,734 Valid13 0,681 Valid14 0,050 Tidak valid15 0,192 Tidak valid16 0,769 Valid17 0,723 Valid18 0,345 Tidak valid19 0,744 Valid20 0,520 Valid21 0,219 Tidak valid22 0,205 Tidak valid23 0,436 Valid24 0,309 Tidak valid25 0,282 Tidak valid26 0,063 Tidak valid27 0,254 Tidak valid28 0,818 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

61

Variabel No. r Status

SIKAP

1 -0,058 Tidak valid2 0,088 Tidak valid3 0,692 Valid4 0,165 Tidak valid5 0,325 Tidak valid6 0,663 Valid7 0,587 Valid8 0,342 Tidak valid9 0,877 Valid10 0,791 Valid11 0,061 Tidak valid12 0,508 Valid13 0,591 Valid14 0,582 Valid15 0,558 Valid16 0,859 Valid17 0,826 Valid18 0,150 Tidak valid19 0,078 Tidak valid20 0,500 Valid21 0,062 Tidak valid22 0,654 Valid23 -0,043 Tidak valid24 0,109 Tidak valid25 0,379 Valid26 0,814 Valid27 0,676 Valid28 0,155 Tidak valid

Uji Reliabilitas

1. Variabel pengetahuan

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 32 100.0

Excludeda 0 .0

Total 32 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

62

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.764 17

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

p1 19.1875 114.996 .696 .749

p2 19.1562 116.523 .557 .753

p3 19.1875 115.383 .659 .750

p4 19.2500 116.323 .565 .752

p5 19.1562 114.201 .781 .746

p6 19.1562 115.233 .681 .749

p7 19.0312 115.128 .759 .749

p8 19.0938 114.797 .749 .748

p9 19.0938 114.668 .762 .747

p10 19.1250 115.210 .693 .749

p11 19.0312 114.612 .813 .747

p12 19.1250 114.565 .757 .747

p13 19.1250 114.306 .782 .747

p14 19.1562 116.910 .520 .754

p15 19.0938 118.668 .368 .758

p16 19.1562 113.943 .806 .746

jumlah 9.8750 30.694 1.000 .933

2. Variabel sikap

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 32 100.0

Excludeda 0 .0

Total 32 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

63

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.763 17

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

p1 101.3750 196.435 .725 .751

p2 101.5312 191.870 .771 .745

p3 101.5000 197.097 .570 .752

p4 101.4375 189.931 .911 .741

p5 101.3438 193.975 .800 .747

p6 101.5938 197.926 .559 .754

p7 101.4688 195.418 .607 .750

p8 101.6562 196.426 .529 .752

p9 101.8125 194.544 .524 .750

p10 101.4062 191.217 .902 .743

p11 101.3750 191.790 .861 .744

p12 101.5312 195.741 .491 .752

p13 101.3438 194.555 .692 .749

p14 102.2500 202.000 .288 .760

p15 101.3750 190.694 .855 .742

p16 101.5938 191.023 .789 .743

JUMLAH 52.4062 51.733 1.000 .929

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

64

Lampiran 3. Data diri responden di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman

No.Nama Usia

Tingkatpendidikan

Statuspekerjaan

Informasibatuk-pilekyang pernah

diperoleh

Sumber

informasi

1. S 55 SD Bekerja PERNAH Dokter

2. SS 57 SMA Bekerja PERNAH Dokter

3. AL 30 SMK Bekerja PERNAH Dokter

4. TN 38 SMA Bekerja PERNAH Dokter

5. M 50 SD Tidak bekerja PERNAH Puskesmas

6. A 30 SMP Tidak bekerja PERNAHDinas

kesehatan

7. G 58 SMA Tidak bekerja PERNAH Puskesmas

8. SM 45 SMA Bekerja PERNAHMedia

massa

9. W 43 SMA Tidak bekerja Belum pernah -

10. K 59 SD Bekerja Belum pernah -

11. T 42 SMA Tidak bekerja Belum pernah -

12. NN 36 SMP Tidak bekerja Belum pernah -

13. SN 46 D2 Bekerja Belum pernah -

14. SML 49 SMA Tidak bekerja PERNAH Puskesmas

15. SA 37 SMP Tidak bekerja PERNAH Puskesmas

16. TS 46 SMA Tidak bekrja PERNAH Puskesmas

17. SD 51 SMA Tidak bekerja PERNAHMedia

massa

18. H 55 SMP Bekerja Belum pernah -

19. YW 34 SMP Tidak bekerja Belum pernah -

20. PS 42 SMA Tidak bekerja PERNAH Puskesmas

21. SW 30 SMA Tidak bekerja Belum pernah -

22. SR 36 D2 Tidak bekerja PERNAH Dokter

23. EW 44 SMA Tidak bekerja Belum pernah -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

65

No. Nama UsiaTingkat

pendidikan

Status

pekerjaan

Informasi

batuk-pilek

yang pernah

diperoleh

Sumber

informasi

24. NW 32 SMA Tidak bekerja Belum pernah -

25. EH 26 SMA Bekerja Belum pernah -

26. N 57 S1 Tidak bekerja PERNAH Puskesmas

27. I 42 SMA Bekerja PERNAH Bidan

28. R 58 SMA Tidak bekerja Belum pernah -

29. AS 40 D3 Bekerja Belum pernah -

30. SK 55 SMA Tidak bekerja PERNAH Puskesmas

31. SH 48 SMA BEKERJA PERNAHMedia

massa

32. KW 49 SMA Tidak bekerja PERNAH Puskesmas

33. NS 40 SMA Tidak bekerja PERNAH Penyuluhan

34. HS 47 SMA Tidak bekerja PERNAH Puskesmas

35. SMN 53 SMA Bekerja PERNAHMedia

massa

36. O 43 SMA Bekerja PERNAH Puskesmas

37. YY 34 S1 Bekerja PERNAH Dokter

38. S 53 SMA Bekerja PERNAH Puskesmas

39. N 35 D3 Bekerja Belum pernah

40. S 57 SMP Tidak bekerja PERNAH Puskesmas

41. SJ 45 SMA Tidak bekerja Belum pernah --

42. M 46 SMA Tidak bekerja PERNAH Puskesmas

43. UW 40 SMA Tidak bekerja PERNAH Bidan

44. MH 32 SMA Tidak bekerja PERNAH Puskesmas

45. SW 43 SMA Tidak bekerja Belum pernah -

46. BS 47 SMA Tidak bekerja Belum pernah -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

66

Lampiran 4. Data penggunaan obat batuk-pilek oleh responden diKecamatan Mlati Kabupaten Sleman

No. NamaObat yang digunakan

Batuk kering Batuk berdahak Pilek Batuk-pilek

1. S Vicks formula 44® OBH combi® Neozep®Tidak tahu obatyang digunakan

2. SS OBH combi® OBH tropica® Neozep® OBH combi®

3. AL OBH combi®Tidak tahu obatyang digunakan

Ultraflu®Vicks formula

44®4. TN OBH combi® OBH combi® Neozep® Biogesics®5. M Komix® Decadryl® Neozep® Ultraflu®6. A Komix® Actifed® (hijau) Intunal® Intunal®

7. G Vicks formula 44®Vicks formula

44®Parasetamol Decolgen®

8. SM Vicks formula 44®Vicks formula

44®Parasetamol Bodrex®

9. W OBH combi® OBH combi®Tidak tahuobat yangdigunakan

OBH Nelco®

10. K OBH combi® Konidin® Trifet® OBH Nelco®11. T OBH Nelco Actifed Neozep® Decolgen12. NN OBH Nelco Actifed Neozep® Decolgen

13. SN SilexVicks formula

44®Neozep®

Bodrexflu&batuk®

14. SML Vicks formula 44® Konidin® Ultraflu® Ultraflu®

15. SA Komix®Vicks formula

44®Procold®

Tidak tahu obatyang digunakan

16. TS OBH combi® OBH combi® Parasetamol Bodrex®17. SD OBH combi® Bisolvon® Decolgen® OBH Nelco®18. H OBH combi® OBH combi® Ultraflu® OBH Nelco®19. YW OBH combi® OBH combi® Ultraflu® OBH combi®

20. PS OBH combi® OBH combi®Bodrex

flu&batuk®OBH combi®

21. SW OBH combi® OBH combi® Ultraflu®Bodrex

flu&batuk®

22. SR OBH combi®Bodrex

flu&batuk®Neozep®

Bodrexflu&batuk®

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

67

No. NamaObat yang digunakan

Batuk kering Batuk berdahak Pilek Batuk-pilek

23. EWVicks formula

44®Bodrex

flu&batuk®Neozep® Decadryl®

24. NW OBH combi® Decadryl® Ultraflu®Bodrex

flu&batuk®

25. EH OBH combi® Konidin® Sanaflu®Bodrex

flu&batuk®

26. N OBH combi® OBH combi® Ultraflu®Tidak tahu obatyang digunakan

27. I Actifed® Bisolvon® Sanaflu® Actifed®

28. R OBH combi®Bodrex

flu&batuk®Neozepforte®

Paracetamol

29. AS OBH combi® OBH combi® CTM Pamol GG30. SK OBH Nelco® Actifed® Neozep® Decolgen

31. SH OBH combi® OBH combi® Decolgen®Tidak tahu obatyang digunakan

32. KW OBH combi® GG CTM Paracetamol33. NS OBH combi® OBH combi® Paracetamol OBH combi®34. HS Decolgen® Decolgen® Decolgen® Decolgen®35. SMN OBH combi® OBH combi® Neozep® OBH combi®36. O OBH combi® OBH combi® Bisolvon® Bisolvon®

37. YY OBH combi® OBH combi® CTMBodrex

flu&batuk®38. S OBH combi® Ambroxol Paracetamol Gliceril39. N Silex Silex Silex Silex40. S OBH combi® OBH combi® Ultraflu® Decolgen®41. SJ OBH combi® OBH combi® Neozep® Actifed®

42. M OBH combi® OBH combi® Neozep®Bodrex

flu&batuk®

43. UW OBH combi®Vicks formula

44®Neozep® Parasetamol

44. MH Komix®Vicks formula

44®Neozep® Decolgen®

45. SW OBH combi®Vicks formula

44®Neozep®

Bodrexflu&batuk®

46. BS OBH combi®Vicks formula

44®Parasetamol OBH NELCO®

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

68

Lampiran 5. Daftar nilai variabel pengetahuan responden di KecamatanMlati Kabupaten Sleman

No. Nama Total Skor Presentase (%) Kategori1. S 11 68,7 CUKUP2. SS 13 81,2 BAIK3. AL 14 87,5 BAIK4. TN 13 81,2 BAIK5. M 13 81,2 BAIK6. A 11 68,7 CUKUP7. G 11 68,7 CUKUP8. SM 12 75 CUKUP9. W 10 62,5 CUKUP10. K 7 43,7 KURANG11. T 7 43,7 KURANG12. NN 8 50 KURANG13. SN 12 75 CUKUP14. SML 13 81,2 BAIK15. SA 6 37,5 KURANG16. TS 11 68,7 CUKUP17. SD 12 75 CUKUP18. H 7 43,7 KURANG19. YW 7 43,7 KURANG20. PS 12 75 CUKUP21. SW 9 56,2 CUKUP22. SR 12 75 CUKUP23. EW 6 37,5 KURANG24. NW 12 75 CUKUP25. EH 10 62,5 CUKUP26. N 13 81,2 BAIK27. I 10 62,5 CUKUP28. R 11 68,7 CUKUP29. AS 10 62,5 CUKUP30. SK 10 62,5 CUKUP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

69

No. Nama Total Skor Presentase (%) Kategori31. SH 14 87,5 BAIK32. KW 11 68,7 CUKUP33. NS 11 68,7 CUKUP34. HS 14 87,5 BAIK35. SMN 11 68,7 CUKUP36. O 13 81,2 BAIK37. YY 12 75 CUKUP38. S 9 56,2 CUKUP39. N 13 81,2 BAIK40. S 6 37,5 KURANG41. SJ 9 56,2 CUKUP42. M 12 75 CUKUP43. UW 12 75 CUKUP44. MH 11 68,7 CUKUP45. SW 6 37,5 KURANG46. BS 14 87,5 BAIK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

70

Lampiran 6. . Daftar nilai variabel sikap responden di Kecamatan MlatiKabupaten Sleman

No. Nama Total Skor Presentase (%) Kategori1. S 35 54,7 KURANG2. SS 54 84,4 BAIK3. AL 57 89,1 BAIK4. TN 51 79,7 BAIK5. M 34 53,1 KURANG6. A 34 53,1 KURANG7. G 50 78,1 BAIK8. SM 48 75 CUKUP9. W 49 76,6 BAIK10. K 44 68,7 CUKUP11. T 40 62,5 CUKUP12. NN 35 54,7 KURANG13. SN 35 54,7 KURANG14. SML 48 75 CUKUP15. SA 35 54,7 KURANG16. TS 54 84,4 BAIK17. SD 50 78,1 BAIK18. H 35 54,7 KURANG19. YW 43 67,2 CUKUP20. PS 52 81,2 BAIK21. SW 41 64,1 CUKUP22. SR 58 90,6 BAIK23. EW 43 67,2 CUKUP24. NW 46 71,9 CUKUP25. EH 52 81,2 BAIK26. N 56 87,5 BAIK27. I 47 73,4 CUKUP28. R 49 76,6 BAIK29. AS 49 76,6 BAIK30. SK 46 71,9 CUKUP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

71

No. Nama Total Skor Presentase (%) Kategori31. SH 52 81,2 BAIK32. KW 51 79,7 BAIK33. NS 52 81,2 BAIK34. HS 48 75 CUKUP35. SMN 46 71,9 CUKUP36. O 57 89,1 BAIK37. YY 48 75 CUKUP38. S 51 79,7 BAIK39. N 35 54,7 KURANG40. S 50 78,1 BAIK41. SJ 45 70,3 CUKUP42. M 49 76,6 BAIK43. UW 48 75 CUKUP44. MH 42 65,6 CUKUP45. SW 47 73,4 CUKUP46. BS 47 73,4 CUKUP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

72

Lampiran 7. Surat ijin penelitian dari Fakultas Farmasi UniversitasSanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

73

Lampiran 8. Surat ijin penelitian dari BAPPEDA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SWAMEDIKASI BATUK -PILEK PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN (K AJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP) SKRIPSI Diajukan

74

BIOGRAFI PENULIS

Novisa, penulis skripsi berjudul “Swamedikasi Batuk-pilek pada Ibu-ibu PKK di Kecamatan MlatiKabupaten Sleman (Kajian Pengetahuan danSikap)” dilahirkan di Sambas pada tanggal 27November 1989.Penulis merupakan putri bungsu dari pasangan StevanusAliansyah (Alm) dan Stevani Mawarni. Penulis telahmenyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri No.19 Sejangkung pada tahun 1996-2002, SLTP Negeri 2Sejangkung pada tahun 2002-2005, dan SMA BopkriSatu Yogyakarta pada tahun 2005-2008. Pada tahun2008, penulis melanjutkan pendidikan sarjana diFakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta hingga dapat selesai pada tahun 2012. Selama di bangku kuliah,penulis pernah menjadi anggota Paduan Suara Farmasi (PSF), mengikutikepanitiaan Kampanye Informasi Obat (KIO) sebagai seksi konsumsi dalamrangka Pharmacist Goes to Elementary School dan Kegiatan Program HibahPHK-APM DIKTI ISMAFARSI Distrik Yogyakarta tahun 2009.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI