185
HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD KANISIUS PUGERAN YOGYAKARTA SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar DisusunOleh : Lucia Merrina Ekaristi NIM. 081134066 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR

SISWA KELAS V SD KANISIUS PUGERAN YOGYAKARTA

SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

DisusunOleh :

Lucia Merrina Ekaristi

NIM. 081134066

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

i

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR

SISWA KELAS V SD KANISIUS PUGERAN YOGYAKARTA

SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh :

Lucia Merrina Ekaristi

NIM. 081134066

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

iv

Persembahan

Karyaku ini kupersembahkan kepada yang terkasih:

Yesus Kristus dan Bunda Maria

Kedua orangtua ku Bapak Yeheskiel Haryanto dan Ibu Caecilia Maria Ambarwati

Adik-adikku Andreas Armando Septyanto dan Jeanne Erika Agustin

Sahabat-sahabat ku

Almamaterku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

v

Motto

“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan

bertekunlah dalam doa”.

(Roma 12: 12)

“Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut dan sabar.Tunjukkanlah

kasihmu dalam hal saling membantu”.

(Efesus 4: 2)

“Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya”.

(Pengkotbah 3: 11)

“Dalam hidup, selalu berikan yg terbaik yg kamu bisa.Tak perlu jadi

sempurna, karena apa yang buatmu berbeda, membuatmu istimewa”.

“Do for the best and never give up”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 20 Juli 2012

Peneliti,

Lucia Merrina Ekaristi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tanggan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Lucia Merrina Ekaristi

Nomor Mahasiswa : 081134066

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul “HUBUNGAN MINAT

BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD KANISIUS

PUGERAN YOGYAKARTA SEMESTER 1 TAHUN”.Dengan demikian saya

memberikanhak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk apa saja, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu

meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 20 Juli 2012

Yang menyatakan,

Lucia Merrina Ekaristi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

viii

ABSTRAK

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR

SISWA KELAS V SD KANISIUS PUGERAN YOGYAKARTA

SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012

Lucia Merrina Ekaristi

Universitas Sanata Dharma

2012

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif jenis deskriptif tingkat korelasi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana minat belajar siswa, (2)

bagaimana prestasi belajar siswa, (3) apakah ada hubungan antara minat belajar siswa

dengan prestasi belajar siswa, dan (4) mengetahui besar sumbangan minat belajar

terhadap prestasi belajar siswa. Ada dua variabel dalam penelitian ini yaitu variabel

bebas dan variabel terikat.Minat belajar sebagai variabel bebas dan variabel

terikatnya adalah prestasi belajar siswa.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Kanisius Pugeran Yogyakarta.Subjek

penelitian adalah siswa kelas V sebanyak 61 siswa.Alat pengumpulan data berupa

angket dan dokumentasi.Angket digunakan untuk mengukur minat belajar siswa,

sedangkan dokumentasi digunakan untuk mengetahui prestasi belajar

siswa.Dokumentasi diperoleh dengan melihat data nilai rapor siswa.Teknik analisis

data yang digunakan adalah teknik korelasi serial.

Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah

sebesar 10% (6 siswa), siswa dengan minat belajar sedang sebesar 16,7% (10 siswa),

dan siswa dengan minat belajar tinggi sebesar 73,3% (44 siswa); (2) siswa dengan

prestasi belajar rendah sebesar 23,3% (14 siswa), siswa dengan prestasi belajar

sedang sebesar 60% (36 siswa), dan siswa dengan minat belajar tinggi sebesar 16,7%

(10 siswa) ; (3) ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan

prestasi belajar siswa, dengan nilai rser = 0,703 dan termasuk dalam kategori kuat.

Signifikan pada taraf 1% dengan t hitung = 7,528 ≥ ttabel = 2,660; (4) minat belajar

memberikan sumbangan sebesar 49,4% dengan prestasi belajar siswa.

Kata kunci: minat belajar, prestasi belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

ix

ABSTRACT

CORRELATION BETWEEN LEARNING MOTIVATION AND ACADEMIC

ACHIEVEMENT OF FIFTH GRADE STUDENTS OF KANISISUS

PUGERAN YOGYAKARTA ELEMENTARY SCHOOL IN FIRST

SEMESTER, LESSON YEAR 2011/2012

Lucia Merrina Ekaristi

Sanata Dharma University

2012

This descriptive research used quantitative correlational method. The purpose

of this research was to find out: (1) students’ learning motivation, (2) students’

academic achievement, (3) possible correlation between students’ learning motivation

and their academic achievement, and (4) the effects of students’ learning motivation

on academic achievement. There were two variables involved in this research. Those

were learning motivation as independent variable and academic achievement as

independent variable.

This research was undertaken at Kanisius Pugeran Yogyakarta Elementary

School, involving sixty-six fifth grade students. Data were collected using

questionnaire measuring students learning motivation and documentation of students’

academic achievement. Documentation was provided by students’ academic report.

Statistical technique used in this research was serial correlation technique.

The results of this research were: (1) students with low learning motivation

constituted 10% of total students (6 student), while students with medium learning

motivation constituted 16.7% of total students (10 student), and students with high

learning motivation were at 73.3 percentage (44 student) ; (2) 23.3% of students had

low academic achievement (14 student), while 60% of them had medium

achievement (36 student), and 16.7% of students had high academic achievement (10

student) ; (3) there isa positiveand significantrelationshipbetweeninterest in

learningwithstudent achievement, withrvalues0.703andincluded in thestrongcategory.

Significanceat1% levelbyt count=7.528 ≥ t table =2,660; (4) learning motivation

signified 49.4% of students academic achievement.

Keyword: learning motivation, academic achievement.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan kasihnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Hubungan

Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Kanisius Pugeran

Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/ 2012 dengan lancar dan tepat waktu sesuai

dengan yang direncanakan. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini

tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Rohandi.,Ph.D. selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

3. Elga Andriana, S.Psi., M. Ed. selaku Wakil Ketua Program Studi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar.

4. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku dosen pembimbing pertama yang telah

memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi sehingga penyusunan skripsi ini

dapat terselesaikan.

5. Drs. J. Sumedi. Selaku dosen pembimbing kedua yang telah memberikan

bimbingan, motivasi, kritik dan saran hingga skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Segenap dosen Program Studi PGSD yang telah memberikan banyak

pengalaman dan ilmu pengetahuan kepada penulis sehingga menjadi bekal dalam

penyusunan skripsi ini.

7. Segenap karyawan di sekretariat PGSDatas segala pelayanan dan bantuannya

selama penulis kuliah di Universitas Sanata Dharma.

8. Ibu C. Novi Suratri P.,S.Pd. selaku Kepala Sekolah SD Kanisius Pugeran

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

xi

9. Bapak Florianus Wisnu dan Ibu Elisabeth Listriyani, S.Pd. selaku guru kelas V

SD Kanisius Pugeran Yogyakarta.

10. Seluruh siswa kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta.

11. Kedua orangtuaku, Bapak Yeheskiel Haryanto dan Ibu Caecilia Maria

Ambarwati yang terkasih, yang selalu menyertaiku dengan doa, kasih sayang,

dan dukungan baik moril maupun material. Tuhan selalu memberkati kalian.

12. Kedua adikku, Andreas Armando Septyanto dan Jeanne Erika Agustin yang

sudah mendukungku dan berbagi tawa dan canda. Belajar yang rajin dan sukses.

13. Kedua sahabatku terkasih, Maria Aprita Kusuma dan Iryun Trianawati

terimakasih atas kebersamaan, canda tawa dan supportnya selama ini.

14. Arief Setyo Widodo, yangmemberikan dukungan, semangat, dan doa serta segala

bantuan selama penyelesaian skripsi ini. Sukses selalu. God Bless You.

15. Teman-teman PGSD S1 angkatan 2008 khususnya teman-teman kelas C yang

aku kasihi dan banggakan, terimakasih atas persaudaraan yang terjalin selama

ini. Sukses selalu untuk kita semua. Semoga persaudaraan ini akan terus terjalin.

16. Teman-teman kos pak RT: Nawang, Septi “nDut” dan Devi “Butet” makasih

buat candaan dan keusilannya selama di kos.

17. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan

bantuan berupa apapun.

Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik dan masukkan sangat diharapkan

demi perbaikan skripsi ini.Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

Yogyakarta, 20 Juli 2012

Penulis

Lucia Merrina Ekaristi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... iii

PERSEMBAHAN .................................................................................................... iv

MOTTO ................................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ...................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................... viii

ABSTRACT ............................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xv

DAFTAR DIAGRAM ............................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 3

C. Batasan Istilah .................................................................................................. 4

D. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 5

E. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Minat Belajar ................................................................................................... 8

1. Pengertian Minat ........................................................................................ 8

2. Faktor Pendorong Minat ............................................................................ 10

3. Ciri-Ciri Siswa Berminat dalam Belajar .................................................... 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

xiii

4. Metode Pengukuran Minat ......................................................................... 15

5. Cara Membangkitkan Minat Siswa ............................................................ 20

6. Indikator Minat Belajar ............................................................................. 20

7. Pengertian Belajar ...................................................................................... 24

8. Prinsip-Prinsip Belajar ............................................................................... 27

9. Pengertian Minat Belajar............................................................................ 28

B. Prestasi Belajar ................................................................................................. 29

C. Hubungan antara Minat Belajar dan Prestasi Belajar ...................................... 32

D. Penelitian yang Relevan ................................................................................... 33

E. Hipotesis .......................................................................................................... 35

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ................................................................................................ 36

B. Variabel Penelitian ........................................................................................... 37

C. Populasi Penelitian ........................................................................................... 38

D. Tempat Penelitian............................................................................................. 39

E. Jadwal Penelitian .............................................................................................. 39

F. Instrument Penelitian/ Alat Ukur ..................................................................... 40

1. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 40

a. Kuisioner/ Angket ................................................................................ 40

b. Dokumentasi ....................................................................................... 49

2. Uji Coba Instrumen .................................................................................... 50

a. Uji Validitas ......................................................................................... 50

b. Uji Reliabilitas ..................................................................................... 54

G. Teknik Analisis Data ....................................................................................... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ............................................................................................... 62

1. Minat Belajar Siswa Kelas V SDK Pugeran Yogyakarta ......................... 62

2. Prestasi Belajar Siswa Kelas V SDK Pugeran Yogyakarta ...................... 66

3. Hubungan anatara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar ........................ 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

xiv

a. Hipotesis .............................................................................................. 72

b. Hasil Pengujian Hipotesis ................................................................... 72

4. Besar Sumbangan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar ....................... 83

B. Pembahasan ..................................................................................................... 84

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................................... 89

B. Saran ................................................................................................................ 90

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 92

LAMPIRAN ............................................................................................................ 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Subjek Penelitian .................................................................................. 38

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian ................................................................................. 39

Tabel 3.3 Indikator Kuisioner Minat Belajar Siswa ............................................. 43

Tabel 3.4 Sebaran Item Uji Coba Kuisioner Minat Belajar Siswa....................... 48

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Soal untuk Mencari Validitas Item ....................................... 53

Tabel 3.6 Klasifikasi Koefisien Korelasi Reliabilitas ......................................... 55

Tabel 3.7 Koefisien Reliabilitas Uji Coba Penelitian ......................................... 57

Tabel 3.8 Jarak Skor Minat Tiap Kelompok ....................................................... 58

Tabel 3.9 Pedoman Pemberian Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi ............ 61

Tabel 4.1 Jarak Skor Minat Tiap Kelompok ....................................................... 62

Tabel 4.2 Kriteria Klasifikasi Prestasi Belajar Siswa .......................................... 68

Tabel 4.3 Skor Minat Belajar Siswa dan Prestasi Belajar Siswa ......................... 73

Tabel 4.4 Proporsi Individu dalam Tiap Kelompok ............................................. 76

Tabel 4.5 Jumlah Subjek Tiap Kelompok ............................................................ 76

Tabel 4.6 Nilai Rata-Rata (mean) setiap Kelompok Minat Belajar ..................... 77

Tabel 4.7 Nilai Ordinat......................................................................................... 77

Tabel 4.8 Tabel Kerja untuk Menghitung Koefisien Korelasi Serial ................... 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

xvi

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Klasifikasi Minat Belajar Siswa Kelas V SD Kanisus

Pugeran Yogyakarta ............................................................................. 63

Diagram 4.2 Persentase Minat Belajar Siswa Kelas V SD Kanisius

Pugeran Yogyakarta ....................................................................................... 66

Diagram 4.3Klasifikasi Prestasi Belajar Siswa Kelas V SDK Pugeran

Yogyakarta Semester 1 Tahun Pelajaran 2011/ 2012 .......................... 69

Diagram 4.4 Persentase Prestasi Belajar Siswa Kelas V SDK Pugeran

Yogyakarta Semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012 ........................... 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuisioner Uji Coba Penelitian Minat Belajar Siswa ......................... 95

Lampiran 2 Tabel Skoring (4,3,2,1) Hasil Uji Coba Kuisioner Minat Belajar

Siswa Kelas V SD Kanisius Gayam.................................................. 101

Lampiran 3 Tabel Persiapan Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Soal Uji

Coba Kuisioner Minat Belajar Siswa ............................................... 111

Lampiran 4 Tabel Hasil Analisis Uji Validitas Kuisioner Minat Belajar Siswa

Kelas V SD Kanisius Gayam ............................................................ 123

Lampiran 5 Tabel Validitas Tiap Indikator dan Sebaran Item Kuisioner Minat

Belajar Siswa ..................................................................................... 125

Lampiran 6 Hasil Analisis Uji Reliabilitas Uji Coba Kuisioner Minat Belajar

Siswa Kelas V SD Kanisius Gayam ................................................ 128

Lampiran 7 Tabel Revisi Kisi-Kisi Kuisioner Penelitian Minat Belajar ............. 130

Lampiran 8 Tabel Revisi Sebaran Item Kuisioner Penelitian Minat Belajar ....... 134

Lampiran 9 Kuisioner Penelitian Minat Belajar .................................................. 136

Lampiran 10 Skor Hasil Penelitian Kuisioner Minat Belajar Siswa Kelas V

SD Kanisius Pugeran Yogyakarta ..................................................... 141

Lampiran 11 Tabel Klasifikasi Minat Belajar Siswa Kelas V SDK Pugeran......... 149

Lampiran 12 Klasifikasi Prestasi Belajar Siswa Kelas V SDK Pugeran ............... 152

Lampiran 13 Daftar Nilai Rapor Kelas V Semester 1 SD Kanisius Pugeran

Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/ 2012 .......................................... 155

Lampiran 14 Tabel Nilai-Nilai r Product Moment ................................................. 157

Lampiran 15 Nilai-Nilai dalam Distribusi t ............................................................ 158

Lampiran 16 Tabel Ordinat pada Kurva Normal .................................................... 160

Lampiran 17 Tabel Hubungan Antar Kelompok Minat Belajar dengan Kelompok

Prestasi Belajar Siswa Kelas V SDK Pugeran Yogyakarta .............. 162

Lampiran 18 Surat Ijin Penelitian .......................................................................... 165

Lampiran 19 Foto-Foto Kegiatan .......................................................................... 166

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam pendidikan, seseorang yang belajar itu berusaha mengembangkan

dirinya agar mampu berdiri sendiri dan mandiri dalam berbagai pengalaman.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan adalah proses pengubahan

sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan

manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Permasalahan yang sering terjadi dalam dunia pendidikan adalah

rendahnya penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Kurangnya kemampuan

siswa dalam memahami materi pelajaran mengakibatkan rendahnya pencapaian

prestasi belajar siswa. Padahal semakin ke depan tuntutan pencapaian prestasi

belajar siswa akan semakin tinggi. Guru yang bertindak sebagai fasilitator yang

mendidik siswanya merupakan salah satu kunci kesuksesan pencapaian prestasi

belajar siswa. Maka dari itu, hubungan yang baik antara guru dan siswa dalam

kegiatan pembelajaran di kelas merupakan hal yang sangat penting. Dengan

adanya hubungan yang baik antara guru dan siswa, diharapkan siswa dapat

memberikan respon yang positif saat pelajaran seperti memiliki semangat,

gembira dan penuh gairah sehingga akan tercipta pembelajaran yang efektif dan

efisien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

2

Masalah tersebut menjadi tantangan bagi guru, orangtua dan siswa untuk

selalu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa.

Untuk mencapai keberhasilan dalam belajar siswa tentu saja tidak hanya

ditentukan dari faktor pendidik saja. Prestasi belajar siswa ditentukan oleh

berbagai faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor yang penting adalah

minat belajar. Minat belajar adalah rasa ketertarikan seseorang terhadap aktivitas

belajar. Siswa yang berminat terhadap kegiatan pembelajaran dibandingkan siswa

yang tidak berminat terhadap kegiatan pembelajaran, akan menunjukkan respon

yang berbeda. Bagi siswa yang berminat terhadap kegiatan pembelajaran akan

tampak terdorong untuk tekun dalam belajar dan memiliki semangat untuk belajar.

Berbeda dengan siswa yang tidak berminat terhadap kegiatan belajar mereka

cenderung akan memberikan reaksi sikap yang negatif seperti tidak semangat

mengikuti kegiatan pembelajaran, tidak memperhatikan pelajaran dan sering

membolos. Mereka tidak terdorong untuk tekun belajar. Oleh sebab itu, untuk

memperoleh hasil yang baik atau prestasi belajar yang baik, seorang siswa harus

memiliki minat terhadap pelajaran sehingga siswa akan terdorong untuk terus

belajar dan meningkatkan prestasinya.

Minat mempunyai peranan yang sangat penting dalam kegiatan belajar.

Pada umumnya, seseorang merasa senang untuk melakukan sesuatu apabila dia

merasa tertarik terhadap suatu hal. Perasaan senang akan menimbulkan minat

pula, yang diperkuat lagi oleh sikap yang positif. Minat merupakan

kecenderungan yang agak menetap dalam diri subyek sehingga subyek merasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

3

tertarik pada bidang/ hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang

itu (Winkel, 1984: 30). Oleh karena itu, saat orang memiliki minat terhadap

sesuatu, maka orang tersebut akan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk

mencapai hasil yang diinginkan. Dengan demikian diharapkan hasil yang

diperoleh akan menjadi lebih baik begitu pula dengan prestasi belajar.

Dari uraian diatas, peneliti akan meneliti mengenai minat belajar siswa

yang akan dilihat hubungannya dengan prestasi belajar siswa selama satu

semester. Peneliti melakukan penelitian ini karena peneliti ingin mengetahui

seberapa besar pengaruh dari minat siswa terhadap pencapaian prestasi belajar

siswa. Sehingga dapat menjadi bekal pembelajaran juga bagi peneliti saat kelak

menjadi seorang guru.

Penelitian ini akan membahas mengenai minat belajar, prestasi belajar,

hubungan antara minat belajar dan prestasi belajar, serta untuk mengetahui besar

sumbangan minat terhadap prestasi belajar siswa. Subjek penelitian tersebut

adalah siswa kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta. Maka peneliti

mengangkat judul “Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas

V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta Semester 1 Tahun Pelajaran 2011/ 2012”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, ada beberapa rumusan masalah

yang dapat peneliti ajukan, rumusannya sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

4

1. Bagaimana minat belajar siswa kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta

Tahun Pelajaran 2011/ 2012?

2. Bagaimana prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta

Tahun pelajaran 2011/ 2012?

3. Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan

prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta Tahun

Pelajaran 2011/ 2012?

4. Seberapa besar sumbangan minat terhadap prestasi belajar siswa kelas V SD

Kanisius Pugeran Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/ 2012?

C. Batasan Istilah

Supaya tidak menimbulkan suatu pertanyaan dan tidak menimbulkan multi

tafsir tentang suatu istilah yang dikemukakan, maka perlu adanya pembatasan

istilah. Adapun istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a. Minat

Minat merupakan suatu ketertarikan atau perhatian pada suatu objek yang

cenderung bersifat menetap yang di dalamnya ada unsur rasa senang.

b. Minat belajar

Minat belajar merupakan ketertarikan siswa pada pelajaran dan perasaan

senang terhadap kegiatan yang berkaitan dengan belajar dan pelajaran guna

mencapai hasil belajar/ prestasi belajar yang optimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

5

c. Prestasi belajar

Prestasi belajar adalah hasil belajar akademik yang dicapai siswa dalam

suatu pelajaran yang menunjukan tingkat penguasaan siswa terhadap mata

pelajaran inti Sekolah Dasar (Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa

Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Ilmu Pengetahuan

Alam) setelah siswa melakukan kegiatan belajar yang diukur menggunakan

tes.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas penelitian ini dimaksudkan untuk

mencapai tujuan sebagai berikut :

1. Mengetahui bagaimana minat belajar siswa kelas V SD Kanisius Pugeran

Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

2. Mengetahui bagaimana prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Pugeran

Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

3. Mengetahui ada tidaknya hubungan yang positif dan signifikan antara minat

belajar dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Pugeran

Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

4. Mengetahui seberapa besar sumbangan minat belajar terhadap prestasi belajar

siswa kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

6

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang hubungan

minat belajar dengan prestasi belajar siswa bagi beberapa pihak di bawah ini.

1. Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memberikan informasi dalam

meningkatkan dan menentukan program pendidikan di sekolah untuk

kedepannya.

2. Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi guru tentang

pentingnya menumbuhkan minat belajar pada diri siswa dan dapat menjadi

bahan pertimbangan dalam memilih metode pengajaran bagi siswa sehingga

siswa mau terlibat dalam pembelajaran dan terdorong untuk tekun dalam

belajar.

3. Bagi Orangtua

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi orangtua

untuk mendorong dan menumbuhkan minat belajar anak supaya prestasi

belajar anak dapat berkembang dengan optimal.

4. Bagi Penulis

Sebagai calon guru, penulis diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar

siswa dengan menumbuhkan dan mengembangkan minat belajar dalam diri

siswa terhadap pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

7

5. Bagi Mahasiswa

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi dan sebagai

acuan penelitian-penelitian yang relevan bagi peneliti selanjutnya yang ingin

meneliti tentang hubungan minat dan prestasi belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Minat Belajar

1. Pengertian Minat

Minat merupakan salah satu faktor yang penting dalam proses

pembelajaran karena mempengaruhi hasil belajar siswa. Ada beberapa

definisi tentang minat yang dikemukakan oleh para ahli.

a. Hurlock (1995: 114) menjelaskan bahwa minat merupakan sumber

motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka

inginkan bila mereka bebas memilih. Minat menjadi sumber motivasi

yang kuat untuk belajar.

b. Winkel (1984: 30) mendefinisikan minat adalah kecenderungan yang

menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang/ hal tertentu

dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu.

c. Slameto (2010: 180) minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa

ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.

Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri

sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan

tersebut, maka minat akan semakin kuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

9

d. Moh. Surya (2003: 67) minat diartikan sebagai rasa senang atau tidak

senang dalam menghadapi suatu obyek. Prinsip dasarnya ialah bahwa

motivasi seseorang cenderung akan meningkat apabila yang

bersangkutan memiliki minat yang besar dalam melakukan tindakannya.

e. Jersild dan Tasch (dalam Nurkancana, 1983: 224) menekankan bahwa

minat atau intrest menyangkut aktivitas-aktivitas yang dipilih secara

bebas oleh individu.

f. Sardiman A. M (1986: 76) berpendapat bahwa minat diartikan sebagai

suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti

sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau

kebutuhan-kebutuhannya sendiri.

g. Fuad Hasan (1989: 59) mengartikan minat sebagai hal yang menunjuk

pada adanya intensitas dari seseorang terhadap suatu hal, peristiwa,

orang, atau benda.

h. Doyles Fryer (dalam Nurkancana, 1983: 224) minat atau intrest adalah

gejala psikis yang berkaitan dengan obyek atau aktivitas yang

menstimulir perasaan senang pada individu.

Minat sangat berhubungan dengan perasaan seorang siswa, dimana

perasaan itu sangat berpengaruh terhadap semangat dan gairah siswa untuk

belajar. Dengan perasaan, siswa dapat menerima dengan baik pengalaman-

pengalaman belajar yang diperolehnya. Perasaan senang akan menimbulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

10

minat yang positif dan sebaliknya, jika perasaan tidak senang maka akan

menimbulkan minat yang negatif. Berdasarkan dari beberapa pengertian minat

di atas, dapat disimpulkan bahwa minat adalah suatu ketertarikan atau

perhatian yang muncul dari dalam diri seseorang pada suatu hal/ aktivitas

yang disenanginya. Ketertarikan pada suatu hal tersebut cenderung bersifat

menetap dan disertai dengan rasa senang.

2. Faktor Pendorong Minat

Minat dan motivasi memiliki hubungan yang sangat erat, dimana

minat sebagai alat motivasi yang utama. Esti (2002: 365) salah satu cara

untuk menarik minat selama pelajaran adalah menghubungkan pengalaman

belajar dengan minat siswa. Jika seorang guru tahu apa yang diminati siswa,

banyak tugas mengajar di kelas yang dapat dihubungkan dengan minat siswa.

Soewardi (1987: 183) Minat didorong oleh motivasi. Motivasi

merupakan suatu tenaga yang mendorong setiap individu bertindak atau

berbuat untuk tujuan tertentu. Motivasi inilah yang mendorong mengapa

mereka itu melakukan suatu kegiatan/ pekerjaan. Minat dimanifestasikan

berdasarkan komponen dorongan yang mendorongnya. Menurut beberapa

ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor yang mendorong minat adalah

motivasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

11

3. Ciri-Ciri Siswa Berminat Dalam Belajar

Hurlock (1995:115) menjelaskan bahwa ciri-ciri minat antara lain

sebagai berikut:

a. Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental

Pada dasarnya minat di semua bidang tetap berubah. Perubahan

minat terjadi selama perubahan fisik dan mental siswa berkembang.

Dengan demikian perkembangan fisik dan mental seorang siswa akan

tumbuh bersamaan dengan minat siswa.

b. Minat bergantung pada kesiapan belajar

Siswa tidak akan mempunyai minat sebelum mereka siap secara

fisik dan mental untuk belajar. Misalnya, siswa tidak akan mempunyai

minat yang sungguh-sungguh untuk belajar IPA, sampai siswa tersebut

memiliki pengetahuan dan keinginan untuk belajar IPA sangat penting

dalam kehidupan sehari-hari.

c. Minat bergantung pada kesempatan belajar

Kesempatan untuk belajar bergantung pada lingkungan dan minat,

baik anak-anak maupun dewasa. Minat berasal dari lingkungan dimana

mereka tinggal. Karena lingkungan anak kecil sebagian besar terbatas

pada rumah. Minat mereka tumbuh dari rumah. Dengan bertambah

luasnya lingkup sosial, mereka tertarik pada minat orang yang berada di

luar rumah yang mulai mereka kenal. Jadi minat bergantung pada

seseorang untuk mencari situasi baru untuk belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

12

d. Perkembangan minat mungkin terbatas

Ketidakmampuan fisik dan mental serta pengalaman sosial yang

terbatas akan membatasi minat anak. Misalnya pada anak yang memiliki

cacat fisik, anak tersebut tidak mungkin mempunyai minat yang sama

seperti dengan teman sebayanya yang memiliki perkembangan fisik

normal.

e. Minat dipengaruhi pengaruh budaya

Anak-anak mendapat kesempatan dari orang tua, guru, dan orang

dewasa lain untuk belajar mengenai apa saja oleh kelompok budaya

mereka yang dianggap benar atau sesuai. Dengan demikian mereka

tidak diberi kesempatan untuk menekuni minat yang mereka anggap

tidak sesuai. Minat anak tergantung pada lingkup budayanya yang

mereka tekuni dengan baik.

f. Minat berbobot emosional

Bobot emosional merupakan aspek afektif dari minat yang

menetukan kekuatanya. Bobot emosional yang tidak menyenangkan

akan melemahkan minat seorang siswa. Dan sebaliknya, jika bobot

emosional seorang siswa menyenangkan maka akan memperkuat minat

seorang siswa tersebut.

g. Minat itu egosentris

Sepanjang masa kanak-kanak, bahwa minat itu bersifat egosentris.

Minat akan menuntun mereka ke arah tujuannya. Misalnya, minat anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

13

pada mata pelajaran tertentu, kepandaian mereka di bidang tersebut di

sekolah menjadi langkah penting untuk menuju kedudukan yang baik

dan menguntungkan di bidang yang diminati anak.

Djemari Mardapi (2008: 112) menyebutkan beberapa indikator

siswa yang berminat antara lain: manfaat belajar, usaha dalam memahami

pelajaran, membaca buku yang berkaitan dengan bidang studi, bertanya di

kelas, bertanya kepada teman, bertanya kepada orang lain, mengerjakan soal

dengan sungguh-sungguh.

Menurut Slameto (2003: 58) siswa yang berminat dalam belajar

mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

a. Mempunyai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan

mengenang sesuatu yang dipelajari secara terus menerus.

b. Ada rasa suka dan senang pada sesuatu yang diminati.

c. Memperoleh suatu kebanggaan dan kepuasan pada sesuatu yang

diminati. Ada rasa ketertarikan pada sesuatu aktivitas-aktivitas yang

diminati.

d. Lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya dari pada yang

lainnya.

e. Dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktivitas dan kegiatannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

14

Dari uraian di atas yang menjelaskan tentang indikator dan ciri siswa

yang berminat, peneliti dapat menyimpulkan bahwa indikator siswa yang

berminat antara lain:

a. Ekspresi perasaan hati selama belajar, meliputi : siswa merasa senang

mengikuti pelajaran, siswa mengikuti pelajaran dengan antusias, siswa

tidak mengeluh ketika diberi tugas dari guru, siswa datang tepat waktu

sebelum pelajaran dimulai, siswa menyiapkan buku pelajaran sebelum

pelajaran dimulai, dan siswa duduk dengan tenang siap untuk belajar.

b. Perhatian dalam belajar, meliputi: siswa aktif bertanya di dalam kelas,

siswa aktif menjawab pertanyaan, siswa menyimak penjelasan guru

dengan seksama, siswa tidak melamun di dalam kelas, dan siswa tidak

mengobrol atau tidak mengganggu teman lain ketika belajar.

c. Ketertarikan pada materi dan guru, meliputi : siswa giat membaca buku

pelajaran, siswa menanyakan kesulitan yang dialami kepada guru, siswa

membuat catatan mengenai materi yang disampaikan oleh guru, siswa

mengerjakan tugas dari guru, dan siswa membawa buku atau sumber

lain dalam belajar.

d. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran, meliputi: siswa aktif

menyampaikan pendapat dalam diskusi, siswa mau membantu teman

lain yang mengalami kesulitan dalam belajar, siswa bekerjasama dengan

kelompok, siswa maju ke depan mengerjakan tugas, dan siswa

mengajukan diri untuk menjawab pertanyaan spontan dari guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

15

e. Tekun menghadapi tugas-tugas, meliputi: siswa membentuk kelompok

belajar dengan teman-teman, siswa mengerjakan setiap tugas yang

diberikan oleh guru, dan siswa selalu ingin mengerjakan soal-soal

latihan walaupun tidak disuruh.

f. Ulet menghadapi kesulitan dalam belajar, meliputi: siswa berusaha

meminta bantuan pada guru ataupun orang tua jika mengalami kesulitan

belajar, dan siswa akan tetap berusaha mengerjakan soal dengan

sungguh-sungguh walaupun dia kesulitan dalam mengerjakannya.

Indikator-indikator tersebut juga digunakan oleh peneliti untuk

menyusun instrument penelitian tentang minat belajar. Indikator minat

tersebut digunakan dalam membuat kuisioner sebagai alat pengumpulan data

dalam penelitian.

4. Metode Pengukuran Minat

Nurkancana (1983: 227) menyatakan ada beberapa metode yang dapat

dipergunakan untuk mengadakan pengukuran minat. Di bawah ini akan

diuraikan metode-metode pengukuran tersebut.

a. Observasi

Pengukuran minat dengan metode observasi mempunyai suatu

keuntungan karena dapat mengamati minat anak-anak dalam kondisi

yang wajar. Jadi tidak dibuat-buat. Observasi dapat dilakukan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

16

setiap situasi, baik dalam kelas maupun di luar kelas. Pencatatan hasil-

hasil observasi dapat dilakukan selama observasi berlangsung.

Tetapi guru juga harus menyadari bahwa observasi ini mempunyai

kelemahan. Observasi ini tidak dapat dilakukan terhadap beberapa

situasi atau beberapa anak dalam waktu yang sama. Apabila kita hendak

mengukur minat semua anak yang kita didik, maka kita akan

memerlukan waktu yang sangat panjang. Jadi seorang guru tidak

mungkin akan berhasil mengukur minat anak-anak hanya dengan

mempergunakan observasi. Biasanya observasi dilakukan terhadap

beberapa orang anak berdasarkan data yang telah terkumpulkan

sebelumnya.

Kelemahan yang lain dari pada observasi ialah bahwa penafsiran

terhadap hasil-hasil observasi sering bersifat subyektif. Sikap dari pada

guru-guru, jarak waktu yang panjang antara situasi-situasi tingkah laku

yang diobservasi, serta obyektifitas dari pada pencatatan sangat

mempengaruhi validitas dari pada observasi.

b. Interview (wawancara)

Interview baik digunakan untuk mengukur minat anak-anak. Sebab

biasanya anak-anak memperbincangkan hobinya dan aktivitas yang

menarik hatinya. Pelaksanaan interview ini biasanya lebih baik

dilakukan dalam situasi yang tidak formal (informal approach),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

17

sehingga percakapan akan dapat belangsung dengan lebih jelas.

Misalnya dalam percakapan sehari-hari diluar jam pelajaran, dengan

mengadakan kunjungan rumah dan sebagainya. Guru dapat memperoleh

informasi tentang minat anak-anak dengan menanyakan kegiatan-

kegiatan apa yang dilakukan oleh anak setelah pulang sekolah,

permainan apa yang disenangi, apa hobinya, perjalanan-perjalanan atau

tamasya yang berkesan dihatinya, pengalaman apa yang paling

mengesankan, buku-buku apa yang digemari dan sebagainya.

c. Kuesioner

Dengan mempergunakan kuesioner guru dapat melakukan

pengukuran terhadap sejumlah anak sekaligus. Dengan demikian apabila

dibandingkan dengan interview dan observasi, kuesioner ini jauh lebih

baik dan efisien dalam penggunaan waktu. Isi pertanyaan yang diajukan

dalam kuesioner pada prinsipnya tidak berbeda dengan isi pertanyaan

dalam interview. Jadi dalam kuisioner guru dapat menanyakan tentang

kegiatan yang dilakukan anak-anak diluar sekolah, permainan yang

disenangi, bacaan yang menarik, dan sabagainya. Perbedaannya dengan

interview ialah bahwa interview dilakukan secara lisan, dan guru hanya

menghadapi seorang anak. Sedangkan kuisioner dilakukan secara tertulis

dan guru menghadapi beberapa orang anak sekaligus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

18

d. Inventori

Inventori adalah suatu metode untuk mengadakan pengukuran atau

penilaian yang sejenis dengan kuisioner, yaitu sama-sama merupakan

daftar pertanyaan secara tertulis. Perbedaanya ialah dalam kuesioner

responden menulis jawaban-jawaban yang relatif panjang terhadap

sejumlah pertanyaan, sedangkan pada inventori responden memberi

jawaban dengan memberi lingkaran, tanda chek, mengisi nomor atau

tanda-tanda lain yang berupa jawaban-jawaban yang singkat terhadap

sejumlah pertanyaan yang lengkap.

Minat siswa diukur menggunakan penilaian non tes. Masidjo

(1995:59) mengemukakan bahwa non tes merupakan rangkaian pertanyaan

atau pernyataan yang harus dijawab secara sengaja dalam suatu situasi yang

kurang distandarisasikan dan yang dimaksudkan untuk mengukur

kemampuan atau hasil belajar yang dapat diamati secara konkret dari

individu atau kelompok. Penilaian nontes dapat berupa pengamatan

(observasi), catatan anekdot, daftar cek, skala nilai, angket, dan wawancara.

Sejalan dengan pendapat di atas, Mustaqim (2008: 170) mengemukakan

bahwa alat evaluasi non tes dapat digunakan untuk menilai beberapa aspek

dari individu, sehingga tidak hanya untuk menilai aspek kognitif, tetapi juga

untuk aspek afektif dan psikomotorik. Macam-macam alat evaluasi non tes

adalah skala bertingkat (rating scale), kuisioner (angket), daftar cocok (cek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

19

list), wawancara (Interview), obsevasi, riwayat hidup, studi kasus, dan

sosiometri.

Dalam penelitian ini, minat siswa diukur dengan menggunakan

kuisioner (angket). Pengertian kuisioner menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia (2007: 609) adalah alat riset atau survey yang terdiri atas

serangkaian pertanyaan tertulis. Mustaqim (2008: 171) menyatakan kuisioner

adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan

diukur (responden). Dengan alat ini orang dapat diketahui tentang keadaan/

data diri, pengalaman, pengetahuan sikap atau pendapat dan lain-lain.

Pendapat ini sejalan dengan Masidjo (1995: 70) yang mengemukakan angket

atau kuisioner adalah suatu daftar pertanyaan tertulis yang terinci dan

lengkap yang harus dijawab oleh responden tentang pribadinya atau hal-hal

yang diketahuinya. Dalam penelitian ini, kuisioner dilakukan secara langsung

dan menurut cara menjawabnya termasuk kuisioner tertutup. Masidjo (1995:

71) menyatakan bahwa angket langsung adalah angket yang dikirim kepada

responden dan langsung diisinya. Mustaqim (2008: 171) dikatakan langsung

karena kuisioner tersebut dikirim dan diisi langsung oleh orang yang akan

diminta jawaban tentang dirinya. Mustaqim (2008: 172) menurut cara

menjawabnya termasuk kuisioner tertutup (berstruktur) yaitu kuisioner yang

disusun dengan menggunakan pilihan jawaban, sehingga responden tinggal

memberi tanda pada jawaban yang dipilih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

20

5. Cara Membangkitkan Minat Siswa

Sardiman (1986: 93-94) Proses belajar akan berjalan lancar apabila

disertai minat. Minat dapat dibangkitkan dengan cara-cara sebagai berikut.

a. Membangkitkan adanya suatu kebutuhan

b. Menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lampau

c. Memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik

d. Menggunakan berbagai macam bentuk mengajar

6. Indikator Minat Belajar

Dalam penelitian ini peneliti merumuskan sepuluh indikator yang

digunakan dalam membuat kuisioner sebagai alat untuk mengukur minat

belajar siswa. Indikator-indikator tersebut antara lain sebagai berikut.

a. Ekspresi dan perasaan hati selama belajar.

Ketika seorang siswa memiliki minat terhadap suatu hal, tanda awal

yang nampak dan dapat langsung kita ketahui adalah melalui ekspresi

siswa tersebut. Siswa yang memiliki minat akan menunjukkan ekspresi

gembira dan senang hati selama mengikuti proses pembelajaran. Jadi

salah satu indikator siswa berminat terhadap suatu pelajaran adalah

adanya ekspresi dan perasaan senang selama siswa mengikuti pelajaran,

antara lain siswa tidak mengeluh selama mengikuti pelajaran, siswa tidak

merasa bosan belajar di sekolah juga siswa senang bila diberi tugas atau

PR oleh guru. Jika siswa tidak berminat terhadap pelajaran maka ia akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

21

cepat merasa bosan dan tampak tidak senang serta tidak menikmati

proses pembelajaran.

b. Menunjukkan perhatian dalam belajar.

Siswa yang berminat terhadap pelajaran akan menunjukkan perhatian

yang lebih dalam belajar, juga pada saat ia mengikuti proses

pembelajaran di sekolah. Misalnya, siswa sudah siap di kelas sebelum

pelajaran di mulai, setiap hari siswa membawa buku-buku pelajaran yang

dijadwalkan, siswa membaca dan mempelajari berbagai macam buku

yang dapat menunjang pelajaran serta menambah pengetahuan siswa.

Jika siswa tidak berminat, ia kurang menunjukkan perhatian dalam

belajar, misalnya siswa lebih senang membaca buku cerita yang tidak

menambah pengetahuan dari pada membaca buku-buku yang mendukung

pelajaran.

c. Ketertarikan pada materi dan guru.

Metode mengajar guru dan pengolahan materi pelajaran yang menarik

bagi siswa merupakan hal yang sangat penting. Karena salah satu

indikator siswa memiliki minat belajar adalah ketertarikan siswa pada

materi dan guru. Jika guru mampu mengolah materi pelajaran menjadi

suatu hal yang menarik dan menyenangkan, dapat membuat siswa

berminat terhadap pelajaran. Misalnya, siswa selalu mendengarkan jika

guru sedang menyampaikan materi, serta siswa akan bersemangat

mengikuti setiap pelajaran. Namun jika materi yang diajarkan serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

22

penyampaian guru kurang menarik siswa tentu tidak berminat dalam

pelajaran, siswa menjadi kurang semangat dan mengantuk saat diajarkan

materi pelajaran oleh guru.

d. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

Ketika siswa berminat pada pelajaran, siswa akan cenderung aktif dan

mau ikut terlibat dalam pembelajaran. Misalnya, saat diskusi kelompok

siswa ikut memberikan pendapat dan aktif dalam diskusi kelompok,

selain itu siswa selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru serta

sering maju ke depan mengerjakan soal-soal dari guru. Namun jika siswa

tidak memiliki minat, ia jarang terlibat dalam proses pembelajaran

bahkan sering sibuk sendiri pada saat pembelajaran berlangsung.

e. Kesenangan mempelajari kembali dan selalu mengingat pelajaran.

Siswa yang memiliki minat dalam belajar akan senang mempelajari

kembali palajaran yang diajarkan dan selalu mengingatnya, seperti siswa

akan mengulang kembali hal-hal yang penting dalam pelajaran saat di

rumah, serta siswa setiap hari akan meluangkan waktu untuk belajar baik

ada ulangan ataupun tidak ada ulangan. Jika siswa tidak memiliki minat,

sesudah menerima pelajaran ia tidak mengulang dan mempelajari

kembali apa yang sudah ia pelajari.

f. Tekun menghadapi tugas.

Salah satu indikator siswa memiliki minat belajar adalah tekun

menghadapi tugas. Contohnya, siswa selalu mengerjakan PR yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

23

diberikan guru, siswa sering mengerjakan sosl-soal latihan, serta siswa

membentuk kelompok belajar untuk menyelesaikan tugas-tugas

pelajaran. Jika siswa tidak memiliki minat, ia cenderung kurang tekun

menghadapi tugas, seperti sering melupakan dan tidak mengerjakan tugas

sekolah.

g. Ulet menghadapi kesulitan belajar.

Siswa yang ulet menghadapi kesulitan belajar antara lain siswa tidak

mudah menyerah mengerjakan soal-soal pelajaran yang sulit

diselesaikan, siswa berusaha meminta bantuan pada guru atau orangtua

jika mengalami kesulitan belajar, dan siswa mau mengikuti pelajaran

tambahan untuk mengatasi kesulitan belajar. Siswa yang kurang ulet

menghadapi kesulitan belajar, ia cenderung malas dan mudah putus asa

ketika mengahdapi kesuliatan belajar.

h. Mempunyai konsentrasi dan antusias yang tinggi dalam belajar di kelas.

Ketika siswa berminat terhadap pelajaran, ia memiliki konsentrasi dan

antusian yang tinggi dalam belajar di kelas. Contohnya, siswa selalu

mengumpulkan tugas tepat waktu, ketika guru mengajukkan pertanyaan

siswa dengan antusias menjawab pertanyaan tersebut, dan siswa selalu

bertanya jika ada materi yang belum jelas dalam palajaran.

i. Keinginan kuat untuk maju dan mencapai keberhasilan.

Seorang siswa yang memiliki minat pada pelajaran, salah satu

indikatornya adalah ia memiliki keinginan yang kuat untuk maju dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

24

mencapai keberhasilan. Contohnya, siswa selalu ingin memperoleh nilai

yang baik pada setiap mata pelajaran, siswa membuat catatan khusus

untuk hal-hal yang penting dalam pelajaran untuk memudahkan dalam

belajar, ketika ada ulangan ia akan berusaha mengerjakan sendiri bukan

hasil dari mencontek, dan siswa memiliki keinginan menjadi juara kelas.

j. Orientasi pada masa depan, kegiatan belajar sebagai jalan menuju cita-

cita.

Kesadaran akan pentingnya belajar sebagai jalan menuju cita-cita akan

memacu minat siswa untuk terus dan lebih giat belajar. Dengan kata lain,

siswa yang memilki cita-cita, ia memiliki minat belajar yang kuat

sehingga ia akan berusaha meraih cita-citanya dengan belajar.

7. Pengertian Belajar

Belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan

penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu. Dalam Kamus

Besar Bahasa Indonesia (2007: 17) belajar memiliki arti berubah tingkah

laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Menurut Slameto

(2010: 2) belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,

sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Menurut Hakim (2005: 1) mendefinisikan belajar adalah suatu proses

perubahan di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

25

ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku

seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman,

keterampilan, daya pikir, dan lain-lain kemampuan.

Muhibbin Syah (2008: 63) Belajar merupakan suatu kegiatan

berproses dan merupakan unsur fundamental dalam penyelenggaran setiap

jenis dan jenjang pendidikan. Hal ini berati, berhasil atau tidaknya suatu

pencapaian tujuan pendidikan sangat tergantung pada proses belajar yang

dialami oleh siswa. Proses belajar yang dialami siswa baik secara langsung

maupun tidak langsung, baik ketika ia berada di sekolah, di lingkungan

rumah, maupun di keluarganya sendiri.

Suryono dan Hariyanto (2011:9) Belajar adalah suatu proses untuk

memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki

perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian. Dalam konteks ini, belajar

dari tidak tahu menjadi tahu atau proses memperoleh pengetahuan.

Hilgard dan Bower dalam Ngalim Purwanto (1996: 84)

mengemukakan belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku

seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh

pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan

tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon

pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan sesaat seseorang.

Sedangkan menurut Gagne dalam Ngalim Purwanto (1996: 84) menyatakan

bahwa belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama dengan isi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

26

ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya

berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia

mengalami situasi tadi.

Ngalim Purwanto (1996: 84-85) mengemukakan adanya beberapa

elemen penting tentang belajar.

a. Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku dimana

perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi

juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk.

b. Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau

pengalaman. Dalam arti perubahan-perubahan yang disebabkan oleh

pertumbuhan atau kematangan tidak dianggap sebagai hasil belajar;

seperti perubahan-perubahan yang terjadi pada diri seorang bayi.

c. Untuk dapat disebut belajar, maka perubahan itu harus relatif mantab,

harus merupakan akhir dari pada suatu periode waktu yang cukup

panjang. Berapa lama periode waktu itu berlagsung sulit di tentukan

dengan pasti, tetapi perubahan itu hendaknya merupakan akhir dari suatu

periode yang mungkin berlangsung berhari-hari, berbulan-bulan ataupun

bertahun-tahun. Ini berarti kita harus mengesampingkan perubahan-

perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh kelelahan, adaptasi,

ketajaman perhatian atau kepekaan seseorang yang biasanya hanya

berlangsung sementara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

27

d. Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar menyangkut

berbagai aspek kepribadian, baik fisik maupun psikis, seperti perubahan

dalam pengertian, pemecahan suatu masalah berpikir, keterampilan,

kecakapan, kebiasaan ataupun sikap.

Dari beberapa definisi belajar di atas, secara umum belajar dapat

dipahami sebagai suatu proses perubahan tingkah laku yang dialami individu

dimana perubahan itu berbeda antara sebelum belajar dan sesudah belajar

yang merupakan hasil dari pengalaman dan interaksinya dengan lingkungan.

Hasil dari kegiatan belajar itu melalui suatu proses, oleh karena itu belajar

berlangsung secara aktif dan integrative dengan menggunakan berbagai

bentuk perbuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

8. Prinsip-Prinsip Belajar

Mustaqim (2008: 69) Dari beberapa teori yang dikemukakan oleh para

ahli bisa dirangkum prinsip-prinsip belajar antara lain sebagai berikut.

a. Belajar akan berhasil jika disertai kemauan dan tujuan tertentu.

b. Belajar akan lebih berhasil jika disertai berbuat, latihan dan ulangan.

c. Belajar lebih berhasil jika memberi sukses yang menyenangkan.

d. Belajar lebih berhasil jika tujuan belajar berhubungan dengan aktivitas

belajar itu sendiri atau berhubungan dengan kebutuhan hidupnya.

e. Belajar lebih berhasil jika bahan yang sedang dipelajari dipahami, bukan

sekedar menghafal fakta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

28

f. Dalam proses belajar memerlukan bantuan dan bimbingan orang lain

g. Hasil belajar dibuktikan dengan adanya perubahan dalam diri si pelajar.

h. Ulangan dan latihan perlu, akan tetapi harus didahului oleh pemahaman.

9. Pengertian Minat Belajar

Gie (1994: 28) menurut pengertiannya yang paling dasar, minat berarti

sibuk, tertarik, atau terlibat sepenuhnya dengan sesuatu kegiatan karena

menyadari pentingnya kegiatan itu. Dengan demikian minat belajar, adalah

keterlibatan sepenuhnya seseorang dengan segenap kegiatan pikiran secara

penuh perhatian untuk memperoleh pengetahuan dan mencapai pemahaman

tentang berbagai bidang ilmu pengetahuan yang dituntutnya melalui

pendidikan di sekolah. Minat merupakan salah satu faktor utama untuk

meraih keberhasilan dalam belajar. Penelitian-penelitian di Amerika Serikat

mengenai salah satu sebab utama dari kegagalan belajar para siswa

menunjukkan bahwa sebabnya adalah kurangnya minat.

Secara lebih terinci arti penting minat dalam kaitannya dengan

pelaksanaan belajar ialah sebagai berikut:

a. Minat melahirkan perhatian

b. Minat memudahkan terciptanya konsentrasi

c. Minat mencegah gangguan perhatian dari luar

d. Minat memperkuat melekatnya bahan pelajaran dalam ingatan

e. Minat memperkecil kebosanan belajar dalam diri sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

29

Perlu ditegaskan bahwa kebalikan minat adalah kebosanan,

kekosongan perhatian, atau bahkan penolakan keterlibatan diri terhadap

sesuatu hal. Melakukan sesuatu hal juga lebih banyak berasal dari dalam diri

seseorang dari pada bersumber pada hal-hal di luar dirinya. Oleh karena itu,

penghapusan kebosanan dalam belajar dari seseorang juga hanya bisa

terlaksana dengan cara pertama-tama menumbuhkan minat belajar dan

kemudian meningkatkan minat itu sebesar-besarnya.

Dari uraian pengertian-pengertian yang telah diuraikan pada poin-poin

sebelumnya, secara singkat yang dimaksud dengan minat belajar adalah

kecenderungan, perhatian, rasa tertarik dan kesenangan terhadap aktivitas

belajar yang bersifat menetap, sehingga timbul dorongan untuk terlibat dalam

aktivitas belajar karena menyadari pentingnya hal yang ia pelajari.

Minat belajar merupakan faktor penting yang mendorong siswa

melakukan aktivitas belajar. Tanpa adanya minat dalam diri siswa untuk

mempelajari suatu hal, maka ia akan setengah-setengah dalam belajar

sehingga tidak mendapatkan hasil belajar yang optimal, begitu juga

sebaliknya. Jadi dapat disimpulkan bahwa minat dalam belajar sangatlah

penting bagi pendidikan, sebab minat merupakan sumber dari usaha.

B. Prestasi Belajar

Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan

belajar dan prestasi merupakan hasil dari proses belajar. Prestasi belajar menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

30

salah satu unsur penting dalam proses belajar mengajar karena dengan prestasi

belajar dapat diketahui sejauh mana pendidik dapat mengelola proses

pembelajaran dengan efektif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Untuk mengetahui prestasi belajar siswa, biasanya dilakukan evaluasi terhadap

materi belajar yang telah diberikan. Berdasarkan hasil evaluasi ini dapat

diketahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran sehingga dapat

dilakukan perbaikan terhadap metode, pola pengajaran, sarana dan prasarana

maupun bahan atau materi yang disampaikan. Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia (2007: 895) Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau

keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan

dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan guru. Winkel (1996: 162)

berpendapat bahwa prestasi adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau

kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai

dengan bobot yang dicapainya.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat dijelaskan bahwa prestasi belajar

adalah tingkat penguasaan yang dicapai individu mengenai bahan pelajaran yang

diberikan guru setelah siswa mempelajari bahan tersebut dalam periode waktu

tertentu. Prestasi belajar siswa diukur melalui evaluasi berupa tes terhadap materi

yang telah diajarkan. Pada penelitian ini, prestasi belajar siswa dikhususkan pada

lima mata pelajaran inti SD dalam rapor, yaitu Pendidikan Kewarganegaraan

(PKn), Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

31

Prestasi belajar siswa sangat tergantung pada faktor-faktor yang

mempengaruhinya. Muhibbin Syah (2001:132), mengemukakan secara global

faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi

tiga macam, yaitu faktor internal, faktor eksternal dan faktor pendekatan belajar.

a. Faktor internal

Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri siswa.

Adanya faktor internal ini yang membuat prestasi belajar siswa menjadi

tinggi. Faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar anatara lain:

1) Bakat, merupakan kemampuan untuk belajar.

2) Kecerdasan, yaitu potensi dasar yang dimiliki oleh setiap siswa.

3) Minat, yaitu suatu ketertarikan atau perhatian pada suatu obyek yang

cenderung bersifat menetap yang didalamnya ada unsur rasa senang.

4) Motivasi, yaitu suatu tenaga yang mendorong setiap individu bertindak

atau berbuat untuk tujuan tertentu.

b. Faktor eksternal

Pengertian prestasi belajar menurut para ahli tidak mengesampingkan

peranan faktor eksternal dalam meningkatkan prestasi belajar. Faktor

eksternal memiliki pengaruh yang tidak sebesar faktor internal. Faktor

eksternal prestasi belajar antara lain:

1) Kualitas guru dalam penguasaan materi

2) Metode yang digunakan dalam mengajar

3) Fasilitas mengajar, misalnya media dan alat peraga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

32

4) Lingkungan yang mendukung, dan sebagainya

c. Faktor pendekatan belajar

Aktivitas yang dilakukan siswa dalam belajar mempengaruhi prestasi

belajar yang dicapai siswa. Faktor pendekatan belajar merupakan suatu

upaya belajar siswa yang menggunakan strategi dan metode belajar yang

digunakan siswa. Strategi dan metode belajar digunakan untuk melakukan

kegiatan pembelajaran. Faktor pendekatan belajar sangat mempengaruhi

prestasi belajar yang diperoleh siswa. Dengan demikian, semakin mendalam

cara belajar siswa dengan menggunakan suatu strategi dan metode belajar

maka prestasi yang diperoleh siswa semakin baik.

C. Hubungan antara Minat dan Prestasi Belajar

Minat belajar memiliki pengaruh yang besar pada prestasi belajar siswa.

Ketika siswa memiliki minat belajar yang tinggi terhadap suatu mata pelajaran,

ia akan memberikan perhatian yang lebih terhadap mata pelajaran tersebut.

Siswa akan merasa tertarik dan sangat antusias dalam mencari pengalaman-

pengalaman baru melalui kegiatan pembelajaran. Dengan begitu hasil belajarnya

juga lebih optimal dan prestasi belajar siswa akan meningkat. Dalam pencapaian

prestasi belajar yang baik selain dipengaruhi dari faktor kecerdasan seorang

siswa, faktor lain yang juga penting adalah adanya minat dari diri siswa itu

sendiri. Tanpa adanya minat, semua aktivitas belajar tidak akan berjalan secara

efektif dan efisien. Kurangnya minat siswa untuk belajar dapat berdampak pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

33

kurangnya rasa tertarik pada suatu bidang tertentu sehingga menimbulkan sikap

yang negatif pada diri siswa.

Minat belajar tinggi yang dimiliki seorang siswa akan memberikan respon

yang positif dengan demikian materi yang disampaikan oleh guru dapat diterima

dengan baik sehingga hasil belajarnya juga meningkat. Hal itu bertolak belakang

dengan siswa yang memilki minat belajar rendah, ia akan memberikan respon

yang negatif dengan demikian materi yang disampaikan guru tidak dapat

diterima dengan baik sehingga hasil belajarnya juga kurang baik. Jadi dapat

disimpulkan bahwa minat belajar siswa mempengaruhi prestasi belajar siswa.

Dalam hal ini prestasi belajar diambil dari nilai rapor lima mata pelajaran inti

SD, yaitu Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu

Pengetahuan Alam, dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Kelima mata pelajaran ini

dapat mewakili prestasi belajar siswa.

D. Penelitian Terdahulu yang Relevan

Peneliti menemukan dua penelitian yang sejenis dan berkaitan dengan

minat belajar dan prestasi belajar siswa. Penelitian tersebut dilakukan oleh

Nindya Ayu Wulandari dan Anisa Septi Kirana.

1. Penelitian Nindya Ayu Wulandari

Penelitian yang dilakukan oleh saudara Nindya Ayu Wulandari program

studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar tahun 2011 (skripsi tidak diterbitkan)

berjudul Hubungan Minat Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

34

SD Negeri 4 Sragen Tahun Pelajaran 2010/ 2011. Hasil penelitiannya sebagai

berikut: (a) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 13,3%, siswa dengan

minat belajar sedang sebesar 6,7% serta siswa dengan minat belajar tinggi

sebesar 80%; (b) siswa dengan prestasi belajar rendah sebesar 10%, siswa

dengan prestasi belajar sedang sebesar 58,33% serta siswa dengan prestasi

belajar tinggi sebesar 31,67%; (c) minat belajar memiliki hubungan yang positif

dan signifikan dengan prestasi belajar siswa, denga nilai r = 0,834 dan signifikan

pada taraf 1%; (4) minat belajar memberikan sumbangan sebesar 83,4% dengan

prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan

bahwa minat belajar mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan

prestasi belajar siswa. Dengan demikian berarti minat berpengaruh terhadap

prestasi belajar dan memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap prestasi

belajar. Minat belajar anak perlu ditumbuhkan dan dikembangkan agar prestasi

belajar yang diperoleh dapat maksimal.

2. Penelitian Anisa Septi Kirana

Penelitian yang dilakukan oleh saudara Anisa Septi Kirana program

studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar tahun 2011 (skripsi tidak diterbitkan)

berjudul Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Para Siswa Kelas V

SD Negeri I Bareng Klaten Semester 2 Tahun Pelajaran 2010/ 2011. Hasil

penelitiannya menunjukkan bahwa (1) adanya minat belajar siswa kelas V dibagi

tiga kategori yaitu rendah sebesar 2,22%, sedang sebesar 6,67% dan tinggi

sebesar 91,11%, (2) adanya hubungan minat belajar yang mempengaruhi prestasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

35

belajar siswa yaitu, kategori rendah sebesar 8,89%, sedang sebesar 57,78% dan

tinggi sebesar 33,33%. Dari penjabaran minat belajar dan prestasi belajar di atas,

(3) ada hubungan antara minat dan prestasi belajar seperti yang ditunjukkan

koefisien korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa yaitu 0,704

termasuk dalam tingkat kuat, taraf signifikasi untuk N = 45 maka koefisien

korelasinya sebesar 0,380. (4) Serta ada sumbangan minat terhadap prestasi

belajar siswa yaitu sebesar 70,4%.

Dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan oleh beberapa peneliti

di atas, dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa berpengaruh terhadap

prestasi belajar siswa. Peneliti merasa tertarik melakukan penelitian yang sejenis

namun di sekolah yang berbeda untuk mengetahui seberapa besar minat

berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa khususnya siswa kelas V SD

Kanisius Pugeran.

E. Hipotesis

Berdasarkan kajian pustaka dan permasalahan yang disajikan dalam penelitian

ini maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut.

“Ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi

belajar siswa kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta semester 1 tahun

pelajaran 2011/ 2012”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti memiliki tujuan untuk mengetahui ada

tidaknya hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dan prestasi

belajar siswa kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta semester 1 Tahun

Pelajaran 2011/ 2012. Oleh karena itu jenis penelitian yang dipakai peneliti yaitu

menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis deskriprif tingkat korelasi.

Penelitian kuantitaif (Quantitative Research) adalah penelitian yang digunakan

untuk menjawab permasalahan melalui teknik pengukuran yang cermat terhadap

variabel-variabel tertentu, sehingga menghasilkan simpulan-simpulan yang dapat

digeneralisasikan, lepas dari konteks waktu dan situasi serta jenis data yang

dikumpulkan terutama data kuantitatif (Zainal Arifin, 2011: 29) Menurut

Furchan (2007: 447) penelitian deskriptif dirancang untuk memperoleh informasi

tentang status gejala saat penelitian dilakukan. Menurut Sukardi (2011: 157)

penelitian deskriptif merupakan metode penelitian, dimana pengumpulan data

untuk mengetes pertanyaan penelitian atau hipotesis yang berkaitan dengan

keadaan dan kejadian sekarang. Mereka melaporkan keadaan objek atau subjek

yang diteliti sesuai dengan apa adanya. Penelitian deskriptif memberikan

gambaran tentang kualitas minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

37

dengan sejelas mungkin tanpa adanya perlakuan terhadap terhadap objek yang

diteliti.

Menurut Furchan (2007: 470) menyelidiki kemungkinan adanya

hubungan antara dua variabel merupakan persoalan yang pantas diselidiki dalam

penelitian pendidikan, karena di banyak situasi, informasi semacam itu berguna

untuk pengambilan keputusan. Penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang

melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan

dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih (Sukardi, 2003: 166).

Menurut Furchan (2007: 447), studi korelasi adalah penelitian deskriptif yang

sering digunakan yang bertujuan menetapkan besarnya hubungan antara

variabel-variabel. Penelitian korelasi digunakan untuk mengukur minat belajar

terhadap prestasi belajar siswa.

B. Variabel Penelitian

Arikunto (2002: 185) Variabel sangat penting dalam penelitian karena

menjadi objek penelitian dan memiliki peran tersendiri dalam menyelidiki suatu

peristiwa atau fenomena yang akan diteliti. Margono (2010: 133) variabel

diartikan sebagai pengelompokan yang logis dari dua atribut atau lebih. Dalam

penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

38

1. Variabel bebas (independent variable)

Variabel bebas yaitu variabel yang mendahului atau yang mempengaruhi

variabel terikat (Furchan, 2007: 45). Variabel bebas dalam penelitian ini

yaitu minat belajar siswa.

2. Variabel terikat (dependent variable)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat

karena adanya variabel bebas (Siregar, 2010: 110). Variabel terikat dalam

penelitian ini yaitu prestasi belajar siswa.

C. Populasi Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan satu sekolah sebagai

tempat penelitian. Jadi peneliti menggunakan seluruh populasi sebagai subjek

penelitian. Menurut Riduwan (2008: 8) Populasi adalah subjek yang berada pada

suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkait dengan masalah

penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V

SD Kanisius Pugeran Yogyakarta dengan rincian seperti pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.1. Subjek Penelitian

Kelas Putra Putri Jumlah siswa

V A 12 17 29

V B 13 19 32

Jumlah 25 36 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

39

D. Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Pugeran Yogyakarta yang

beralamat di jalan Suryodiningratan 71 Yogyakarta.

E. Jadwal Penelitian

Proses penyusunan skripsi ini, melalui beberapa tahapan yang akhirnya

skripsi ini disahkan oleh dosen pembimbing. Adapun jadwal penyusunan skripsi

ini dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 3.2. Jadwal Penelitian

No. Kegiatan Bulan

Maret April Mei Juni Juli Agust.

1 Penyusunan proposal √ √

2 Pengajuan proposal √

3 Uji coba angket

penelitian √

4 Analisis hasil uji

coba angket

penelitian

5 Pengumpulan data

penelitian √

6 Analisis data

penelitian √ √

7 Penyusunan skripsi √ √

8 Ujian skripsi √

9 Revisi √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

40

F. Instrument Penelitian/ Alat Ukur

1. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian, di samping perlu menggunakan metode yang tepat, juga

perlu memilih teknik dan alat pengumpulan data yang relevan. Penggunaan

teknik dan alat pengumpulan data yang tepat memungkinkan diperolehnya

data yang objektif (Margono, 2010: 158). Dalam mengumpulkan data

penelitian, perlu menggunakan alat yang sesuai untuk mengungkap masalah

minat belajar siswa. Karena adanya berbagai keterbatasan dari penelitian ini,

instrument/ alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

terbatas pada angket dan dokumentasi saja. Namun peneliti juga pernah

melakukan pengamatan sebelum diadakan penelitian.

a. Kuisioner/ Angket

Kuisioner/ angket digunakan peneliti untuk mengukur minat

belajar siswa. Menurut Margono (2010: 167) menjelaskan bahwa

kuisioner adalah suatu alat pengumpul informasi dengan cara

menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab secara

tertulis pula oleh responden. Kuisioner dimaksudkan untuk memperoleh

informasi tentang diri responden atau informasi tentang orang lain. Tidak

jauh berbeda dengan Margono, Zainal Arifin (2011: 228) mengatakan

bahwa angket adalah instrumen penelitian yang berisi serangkaian

pertanyaan atau pernyataan untuk menjaring data atau informasi yang

harus dijawab responden secara bebas sesuai dengan pendapatnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

41

Kuisioner dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, tergantung

pada sudut pandangannya. Dilihat dari cara menjawabnya, kuisioner yang

digunakan peneliti merupakan kuisioner tertutup. Masidjo (1995: 71)

menjelaskan yang dimaksud dengan angket tertutup adalah angket yang

disusun sedemikian rupa, sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang disediakan. Jika dilihat dari jawaban yang diberikan, kuisioner yang

digunakan oleh peneliti termasuk kuisioner langsung. Yang dimaksud

dengan kuisioner langsung adalah kuisioner yang diisi secara langsung

oleh responden dari suatu penelitian. Pada penelitian ini, bentuk dari

kuisioner adalah check list, sebuah daftar, dimana responden tinggal

membubuhkan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai.

Kisi-kisi kuisioner minat belajar dalam penelitian ini mengacu

pada kisi-kisi kuisioner yang ada dalam penelitian Nindya Ayu

Wulandari yang meneliti tentang Hubungan Minat Belajar Siswa dengan

Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 4 Sragen Tahun Pelajaran

2010/ 2011 dan penelitian yang dilakukan oleh Anisa Septi Kirana yang

meneliti tentang Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Para

Siswa Kelas V SD Negeri I Bareng Klaten Semester 2 Tahun Pelajaran

2010/ 2011.

Peneliti menggunakan kuisioner Nindya Ayu Wulandari dan

Anisa Septi Kirana sebagai referensi karena kuisioner mereka sejalan

dengan kajian pustaka yang diuraikan oleh peneliti. Indikator-indikator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

42

yang digunakan dalam kuisioner sudah lengkap dan jelas, sesuai dengan

penelitian yang akan dilakukan. Meskipun peneliti menggunakan kisi-kisi

tersebut dalam penelitian namun peneliti telah menyederhanakan kata-

katanya agar lebih mudah dipahami oleh siswa SD. Peneliti juga memberi

beberapa tambahan kisi-kisi yang sesuai dengan tujuan penelitian.

Kuisioner minat belajar ini terdiri dari 10 indikator yang

dijabarkan menjadi item-item berjumlah 60 pernyataan. Item tersebut

berupa item positif dan item negatif dan memuat pernyataan-pernyataan

mengenai minat belajar siswa. Setiap pernyataan memiliki empat

alternatif jawaban, dimana siswa harus memilih salah satu alternatif

jawaban sesuai dengan kondisi siswa.

Dalam penelitian ini kuisioner disusun berdasarkan skala

Likkert. Sukardi (2011: 146) menerangkan skala Likkert menilai sikap

atau tingkah laku yang diinginkan oleh para peneliti dengan cara

mengajukan beberapa pertanyaan kepada responden. Kemudian

responden diminta memberikan pilihan jawaban atau respon dalam skala

ukur yang telah disediakan, misalnya sangat setuju, setuju, tidak setuju,

dan sangat tidak setuju. Sejalan dengan pernyataan yang ditulis oleh

Sukardi, peneliti menyediakan empat alternatif jawaban pada kuisioner

penelitian yaitu “Sangat setuju (SS)”, “Setuju (S)”, “Kurang setuju (KS)”

dan “Tidak setuju (TS)”. Berikut ini skor untuk item positif dan item

negatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

43

1) Item positif, dengan pilihan jawaban dan skor yaitu :

a) Sangat setuju (SS) : skor 4

b) Setuju (S) : skor 3

c) Kurang setuju (KS) : skor 2

d) Tidak setuju (TS) : skor 1

2) Item negatif, dengan pilihan jawaban dan skor yaitu :

a) Sangat setuju (SS) : skor 1

b) Setuju (S) : skor 2

c) Kurang setuju (KS) : skor 3

d) Tidak setuju (TS) : skor 4

Tabel 3.3.Indikator Kuisioner Minat Belajar Siswa

No Indikator Pernyataan positif Pernyataan negatif

1 Ekspresi dan perasaan hati

selama belajar

Saya merasa senang

selama mengikuti

pelajaran di sekolah

Saya senang bila guru

memberikan PR

Saya tidak pernah

mengeluh selama

mengikuti pelajaran di

sekolah

Bagi saya, mengikuti

pelajaran di sekolah

itu membosankan

Saya merasa terpaksa

mengikuti setiap mata

pelajaran di sekolah

2 Menunjukkan perhatian

dalam belajar

Saya sudah siap di kelas

sebelum pelajaran

dimulai

Setiap hari saya

membawa semua buku-

buku pelajaran yang

dijadwalkan

Saya masih bermain

di luar kelas saat bel

masuk kelas sudah

berbunyi

Saya malas membawa

buku-buku pelajaran

karena berat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

44

No Indikator Pernyataan positif Pernyataan negatif

Ketika saya mempelajari

berbagai materi

pelajaran, saya

mempergunakan

berbagai buku

penunjang

Saya senang membaca

buku-buku yang

mendukung mata

pelajaran PKn, Bahasa

Indonesia, Matematika,

IPA, dan IPS

Saya tidak pernah

membolos sekolah

kecuali karena sakit atau

ada keperluan lain

Saya lebih suka

membaca cerpen dari

pada belajar

3 Ketertarikan pada materi dan

guru

Saya senang dengan

materi pelajaran yang

diajarkan di sekolah

Saya selalu

mendengarkan jika guru

sedang menyampaikan

materi

Saya akan tetap

bersemangat mengikuti

pelajaran yang tidak

saya sukai

Saya merasa tertarik

terhadap media dan alat

peraga yang digunakan

guru saat pelajaran

Saya akan mengikuti

pelajaran jika

diajarkan oleh guru

favorit saya

Saya sering

mengantuk saat

diajarkan materi

pelajaran oleh guru

Saya akan semangat

mengikuti pelajaran

pada mata pelajaran

yang saya sukai saja

4 Keterlibatan siswa dalam

pembelajaran

Saya ikut memberikan

pendapat saat diskusi

kelompok

Saya selalu mengerjakan

Saya tidak pernah

memberikan pendapat

saat berdiskusi

Saya lebih sering

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

45

No Indikator Pernyataan positif Pernyataan negatif

tugas yang diberikan

oleh guru

Saya sering maju ke

depan mengerjakan soal-

soal yang diberikan guru

sibuk sendiri pada

saat pembelajaran

berlangsung

5 Kesenangan mempelajari

kembali dan selalu

mengingat pelajaran

Setiap sampai rumah,

saya akan mengulang

kembali hal-hal yang

penting dalam pelajaran

Setiap hari saya

meluangkan waktu di

rumah untuk belajar

Setiap akan ada ulangan,

maka malam hari

sebelumnya saya selalu

berusaha untuk belajar

Saya belajar hanya

jika akan ada ulangan

saja

Sesudah menerima

pelajaran, saya tidak

pernah mengingat

materi yang diajarkan

apalagi mempelajari

kembali

6 Tekun menghadapi tugas Jika guru memberikan

PR, saya langsung

mengerjakan setelah

pulang sekolah agar

tidak lupa

Saya selalu ingin

mengerjakan soal-soal

latihan

Saya membentuk

kelompok belajar

dengan teman sekelas

untuk menyelesaikan

tugas-tugas palajaran

PKn, Bahasa Indonesia,

Matematika, IPA, IPS

Saya sering

melupakan dan tidak

mengerjakan tugas

sekolah

7 Ulet menghadapi kesulitan

belajar

Jika ada soal-soal dalam

pelajaran yang tidak

dapat diselesaikan, saya

tetap berusaha

Saya mudah putus asa

jika menghadapi

kesulitan saat

mengerjakan soal-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

46

No Indikator Pernyataan positif Pernyataan negatif

menyelesaikannya

Saya berusaha meminta

bantuan pada guru atau

orang tua jika

mengalami kesulitan

belajar

Saya mengikuti les

untuk mengatasi

kesulitan belajar pada

mata pelajaran PKn,

Matematika, Bahasa

Indonesia, IPA, IPS

soal

Saya menjadi malas

belajar jika saya

memperoleh nilai

yang buruk dalam

ulangan

Saya lebih senang

mengerjakan soal

yang mudah dari pada

soal yang sulit

PKn, Bahasa

Indonesia,

Matematika, IPA, dan

IPS adalah pelajaran

yang menakutkan

bagi saya

8 Mempunyai konsentrasi dan

antusias yang tinggi dalam

belajar di kelas

Saya selalu

mengumpulkan tugas

tepat waktu

Saya selalu dapat

menjawab pertanyaan

yang diajukan oleh guru

Saya selalu bertanya

pada guru jika ada

materi yang belum jelas

dalam pelajaran

Jika guru memberi

tugas mengerjakan

soal-soal latihan, saya

lebih senang

berbicara tentang hal-

hal lain dengan teman

sebangku

Saya lebih senang

diam dari pada

mengajukan

pertanyaan pada guru

jika ada materi

pelajaran yang belum

jelas

Ketika pelajaran

berlangsung saya

berjalan-jalan dan

keluar kelas hanya

untuk melihat-lihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

47

No Indikator Pernyataan positif Pernyataan negatif

keadaan sekitar

sekolah

Apabila pada jam

pelajaran gurunya

tidak hadir, maka

saya merasa sangat

senang

Saya tidak bisa

berkonsentrasi/

memusatkan pikiran

dengan pelajaran jika

diajarkan pada jam

terakhir

9 Keinginan kuat untuk maju

dan mencapai keberhasilan

Saya selalu ingin

memperoleh nilai yang

baik pada setiap mata

pelajaran

Saya selalu membuat

catatan khusus untuk

hal-hal yang penting

dalam pelajaran PKn,

Matematika, Bahasa

Indonesia, IPA, IPS

untuk memudahkan saya

belajar

Saat ada ulangan, saya

mengerjakan sendiri

bukan hasil dari

menyontek jawaban

teman

Menjadi juara kelas

adalah keinginan

terbesar saya

Saya tidak pernah

mengulangi pelajaran

jika di rumah

Saat ada ulangan,

saya mencontek

jawaban teman

Saya tidak pernah

membuat ringkasan

materi tentang hal-hal

yang penting dari

setiap mata pelajaran

PKn, Bahasa

Indonesia,

Matematika, IPA, IPS

10 Orientasi pada masa depan,

kegiatan belajar sebagai jalan

Saya merasa bahwa

banyak materi pelajaran

Bagi saya

mempelajari pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

48

No Indikator Pernyataan positif Pernyataan negatif

menuju cita-cita dalam PKn, Bahasa

Indonesia, Matematika,

IPS dan IPA yang

memiliki manfaat dalam

kehidupan sehari-hari

Dengan belajar saya

yakin dapat

mewujudkan cita-cita

saya

di sekolah tidak

diperlukan karena

tidak ada manfaatnya

bagi kehidupan

sehari-hari

Saya tidak memiliki

keinginan untuk

menjadi juara kelas

guna meraih cita-cita

saya

Berdasarkan indikator minat belajar di atas, peneliti menyusun butir-

butir pernyataan kuisioner sebagai berikut.

Tabel 3.4 Sebaran Item Uji Coba Kuisioner Minat Belajar Siswa

No. Indikator Item

Positif

Item

Negatif

Jumlah

Item

Positif

Jumlah

Item

Negatif

Total

1 Ekspresi dan

perasaan hati

selama belajar

1, 17, 19 15, 30 3 2 5

2 Menunjukkan

perhatian dalam

belajar

2, 9, 33,

39, 51

5, 27, 31 5 3 8

3 Ketertarikan pada

materi dan guru

14, 20, 28,

50

34, 40, 55 4 3 7

4 Keterlibatan

siswa dalam

pembelajaran

8, 21, 35 16, 41 3 2 5

5 Kesenangan

mempelajari

kembali dan

3, 29, 42 22, 36 3 2 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

49

No. Indikator Item

Positif

Item

Negatif

Jumlah

Item

Positif

Jumlah

Item

Negatif

Total

selalu mengingat

pelajaran

6 Tekun

menghadapi

tugas

4, 23, 43 52 3 1 4

7 Ulet menghadapi

kesulitan belajar

10, 18, 49 24, 44, 53,

60

3 4 7

8 Mempunyai

konsentrasi dan

antusias yang

tinggi dalam

belajar di kelas

6, 25, 45 7, 47, 48,

54, 58

3 5 8

9 Keinginan kuat

untuk maju dan

mencapai

keberhasilan

13, 26, 38,

59

11, 46, 56 4 3 7

10 Orientasi pada

masa depan,

kegiatan belajar

sebagai jalan

menuju cita-cita

12, 57 32, 37 2 2 4

Total Item 33 27 60

b. Dokumentasi

Menurut Arikunto (2002: 135) dokumentasi berarti barang-barang

tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti

menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,

peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. Dalam

penelitian ini dokumen yang digunakan oleh peneliti adalah nilai rapor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

50

siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa

Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Ilmu Pengetahuan

Sosial pada semester ganjil siswa kelas V SD Kanisius Pugeran

Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/ 2012. Kelima mata pelajarn tersebut

digunakan karena sudah mewakili mata pelajaran inti SD yang

menggambarkan prestasi belajar siswa.

2. Uji Coba Instrumen

Sebelum kuisioner digunakan untuk pengambilan data penelitian,

terlebih dahulu diuji cobakan pada hari Kamis 26 April 2012 kepada siswa

kelas V A dan V B SD Kanisius Gayam Yogyakarta yang berjumlah 43

siswa. Uji coba ini bertujuan untuk menguji validitas dan reliabilitas

kuisioner minat belajar yang akan digunakan dalam penelitian. Setelah

menguji cobakan kuisioner, peneliti menganalisisnya. Ada dua tahap yang

ditempuh peneliti untuk menganalisis kuisioner tersebut.

a. Uji Validitas

Menurut Arifin (2011: 245) validitas merupakan suatu derajat

ketepatan instrument (alat ukur), maksudnya apakah instrument yang

digunakan betul-betul tepat untuk mengukur apa yang akan diukur.

Menurut Azwar (2008:5) menjelaskan bahwa suatu tes atau instrumen

pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat

ukur tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

51

yang sesuai maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Rumus korelasi

yang dapat digunakan untuk menghitung validitas instrument adalah

rumus Korelasi Product Momen yang dikemukakan oleh Pearson, yaitu:

rxy =N XY − ( X − Y)

N X2 − ( X )2 N Y2 − ( Y )2

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi

N = Jumlah responden

X = jumlah skor dalam sebaran X (skor item per butir)

∑Y = jumlah skor dalam sebarann Y (skor item total)

∑XY = jumlah hasil kali skor X dan skor Y yang berpasangan

∑X2

= jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran X

∑Y2

= jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran Y

Untuk mempermudah perhitungan, peneliti menggunakan bantuan

program SPSS 16.0 For Windows. Dari perhitungan ini, item yang

dianggap valid akan digunakan untuk melakukan penelitian di SD

Kanisius Pugeran Yogyakarta. Langkah-langkah pengujian validitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

52

menggunakan Program SPSS Statistics 16.0 for Windows adalah sebagai

berikut.

1) Memasukkan data skor yang diperoleh data ke dalam data uji coba

menggunakan program Microsoft Office Excel 2007.

2) Menghitung skor total yang diperoleh setiap siswa menggunakan

program Microsoft Office Excel 2007.

3) Mentabulasikan data tersebut ke dalam table uji coba pada program

Program SPSS Statistics 16.0 for Windows.

4) Menguji validitas dengan langkah Analyze → Correlate → Bivariate

→ memindahkan semua item ke kolom variabel → beri tanda cek (√)

pada kotak dengan pilihan Pearson dan Two Tailed pada kolom Test

of Significance → klik OK.

Harga koefisien korelasi minimal yang telah dikonsultasikan dengan

dosen pembimbing yaitu sesuai dengan pendapat Azwar (2008: 158)

dimana harga koefisien validitas minimal sebesar 0,30. Sebuah item tes

dapat disebut valid jika rxy ≥ 0,30. Jika rxy < 0,30 maka item tes tersebut

dikatakan tidak valid. Berdasarkan penjelasan di atas, dari 60 item tes, 44

item dinyatakan valid dan 16 item dinyatakan tidak valid. Berdasarkan

hasil analisis dengan bantuan program SPSS 16.0 for Windows diperoleh

hasil pengujian validitas item sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

53

Tabel 3.5. Kisi-kisi Soal Untuk Mencari Validitas Item

No. Indikator

Jumlah

Item

Positif

Jumlah

Item

Negatif

Total

Keterangan

Valid Tidak

Valid

1 Ekspresi dan

perasaan hati

selama belajar

3 2 5 1, 15 17, 19,

30

2 Menunjukkan

perhatian dalam

belajar

5 3 8 5, 9, 31,

33, 51

2, 27, 39

3 Ketertarikan pada

materi dan guru

4 3 7 14, 20, 28,

34, 40, 50

55

4 Keterlibatan siswa

dalam

pembelajaran

3 2 5 8, 16, 35,

41

21

5 Kesenangan

mempelajari

kembali dan selalu

mengingat

pelajaran

3 2 5 3, 22, 36 29, 42

6 Tekun

menghadapi tugas

3 1 4 43, 52 4, 23

7 Ulet menghadapi

kesulitan belajar

3 4 7 10, 18, 24,

44, 49

53, 60

8 Mempunyai

konsentrasi dan

antusias yang

tinggi dalam

belajar di kelas

3 5 8 6, 7, 25,

45, 47, 48,

54, 58

9 Keinginan kuat

untuk maju dan

mencapai

keberhasilan

4 3 7 11, 26, 46,

56, 59

13, 38

10 Orientasi pada 2 2 4 12, 32, 37,

57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

54

No. Indikator

Jumlah

Item

Positif

Jumlah

Item

Negatif

Total

Keterangan

Valid Tidak

Valid

masa depan,

kegiatan belajar

sebagai jalan

menuju cita-cita

Jumlah 33 27 60 44 15

Dari data yang diperoleh terdapat 44 item yang dinyatakan valid.

Dalam penelitian, peneliti akan menggunakan 40 item. Dengan demikian

peneliti menyisakan 4 item yang tidak terpakai. Item yang tidak dipakai

merupakan item yang koefisien validitasnya mendekati 0,30. Dari 40

item yang digunakan itu sudah mewakili dari masing-masing tiap

indikator. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 8 halaman

134 tentang tabel revisi sebaran item kuisioner penelitian minat belajar

siswa.

b. Uji Reliabilitas

Suatu instrument dapat dikatakan reliabel jika selalu memberikan

hasil yang sama jika diujikan pada kelompok yang sama pada waktu atau

kesempatan yang berbeda (Arifin, 2011: 248). Menurut Furchan (2007:

310) menjelaskan relabilitas suatu alat pengukur adalah derajat keajegan

alat tersebut dalam mengukur apa saja yang diukurnya. Sejalan dengan

pernyataan di atas, reliabilitas suatu tes menurut Masidjo (1995: 209)

adalah taraf sampai diamana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

55

hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf ketetapan dan

ketelitian hasil.

Reliabilitas kuisioner ditentukan dengan menghitung koefisien

reliabilitas (rtt). Koefisien reliabilitas dinyatakan dalam suatu bilangan

koefisien antara -1,00 sampai dengan 1,00. Pada penelitian ini, taraf

signifikan yang digunakan oleh peneliti adalah taraf signifikan 1% atau

0,01. Berikut ini tabel klasifikasi koefisien korelasi reliabilitas suatu tes

menurut Masidjo (1995: 209):

Tabel 3.6. Klasifikasi Koefisien Korelasi Reliabilitas

Koefisien Korelasi Kualifikasi

± 0,91- ± 1,00 Sangat tinggi

± 0,71- ± 0,90 Tinggi

± 0,41- ± 0,70 Cukup

± 0,21- ± 0,40 Rendah

0 - ± 0,20 Sangat rendah

Dari penjabaran skor item akan diperoleh data ordinal. Data ordinal

tersebut diubah menjadi data diskrit, dimana untuk jawaban yang skornya

3 dan 4 akan diubah menjadi 1 sedangkan untuk jawaban yang skornya 1

dan 2 diubah menjadi 0.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

56

Uji reliabilitas tes akan menggunakan teknik belah dua (Split-half

method). Item yang digunakan untuk menguji reliabilitas adalah item-

item yang sudah valid. Hasil suatu tes dibagi menjadi dua bagian. Bagian

pertama berupa hasil atau skor yang berasal dari item-item bernomor

gasal dan bagian kedua berupa hasil atau skor yang berasal dari item-item

bernomor genap. Dari hasil belahan tersebut, akan dibandingkan

menggunakan teknik Product-Moment dari Pearson dengan rumus angka

kasar.

rxy = 𝑁 Σ 𝑋𝑌− Σ 𝑋 Σ 𝑌

𝑁 Σ 𝑋2 – ( 𝑋 )2 𝑁 Σ 𝑌2 – ( 𝑌 )

2

Keterangan:

rxy : koefisien reliabilitas

∑ X : jumlah skor dalam sebaran X (gasal)

∑ Y : jumlah skor dalam sebaran Y (genap)

∑ XY : jumlah hasil kali skor X dan skor Y berpasangan

∑ X2

: jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran X

∑ Y2

: jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran Y

N : banyaknya subjek

Menurut Masidjo (1995: 219) taraf reliabilitas suatu tes diperoleh

dengan mempergunakan formula koreksi dari Spearman-Brown. Formula

yang dimaksud sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

57

rtt = 2 × 𝑟 𝑔𝑔

1+ 𝑟 𝑔𝑔

Keterangan:

rtt : koefisien reliabilitas

rgg : koefisien gasal-genap

Dari hasil perhitungan, diperoleh koefisien reliabilitas uji coba

kuisioner minat belajar di SD Kanisius Gayam kelas VA dan VB pada

hari Kamis, 26 April 2012 sebagai berikut.

Tabel 3.7.Koefisien Reliabilitas Uji Coba Penelitian

Kuesioner Koefisien Reliabilitas Kualifikasi

Uji coba 0,920 Sangat tinggi

Dari hasil uji coba peneliti mendapat hasil antara lain, diketahui

koefisien reliabilitas sebesar 0,920. Dengan demikian taraf reliabilitas uji

coba kuisioner minat belajar siswa kelas VA dan VB SD Kanisius Gayam

Yogyakarta tahun pelajaran 2011/ 2012 termasuk dalam kualifikasi

sangat tinggi (± 0,91 - ± 1,00). Untuk selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran 6 halaman 128.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah teknik korelasi serial.

Dalam bukunya Arikunto (2002: 280) berpendapat bahwa penggunaan teknik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

58

korelasi serial dikarenakan data yang dihasilkan dari kuisioner dibagi menjadi

tiga katergori berupa skala ordinal yang akan dikorelasikan dengan data berupa

skala interval. Dalam penelitian ini yang mencakup sebagai skala ordinal adalah

minat belajar siswa yang tinggi, sedang, dan rendah. Sedangkan skala

intervalnya adalah prestasi belajar siswa dalam lima mata pelajaran (Bahasa

Indonesia, Matematika, PKn, IPS dan IPA) yang ada dalam rapor.

Secara lebih rinci langkah-langkah untuk menghintung koefisiensi korelasi

serial (Arikunto 1991: 215-219) adalah sebagai berikut :

1. Mendaftar skor minat belajar siswa kedalam tiap kelompok (minat belajar

tinggi, sedang, dan rendah).

Table 3.8. Jarak Skor Minat Tiap Kelompok

Kelompok Minat Jarak Skor Minat

Rendah 40 – 79

Sedang 80 – 119

Tinggi 120 – 160

2. Menentukan proposi individual dalam kelompok.

3. Menghitung banyaknya subyek setiap kelompok minat belajar (nk).

Rumus : P = 𝑛𝑘

𝑁

Dimana P = proposi

nk = banyaknya subyek dalam kelompok

N = banyak subyek seluruhnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

59

4. Menghitung nilai rata-rata (mean) tiap kelompok. Nilai yang dimaksud

adalah nilai prestasi belajat siswa dalam kelompok. Nilai siswa dalam satu

kelompok yang dijumlahkan kemudian dibagi dengan jumlah siswa dalam

satu kelompok, dirumuskan :

Mean = 𝑛𝑖𝑙𝑎 𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

5. Menentukan ordinat, yaitu ordinat yang lebih rendah dan ordinat yang

lebih tinggi. Istilah ordinat yang lebih rendah dan ordinat yang lebih tinggi

merupakan keterangan daritinggi ordinat untuk batas anatara dua

kelompok dalam kurva normal. Untuk menentukan ordinat ini, digunakan

Tabel Ordinat Kurva Normal.

6. Membuat tabel kerja. Tabel kerja digunakan untuk menghitung korelasi

serialnya. Tabel kerja untuk menghitung korelasi serial terdapat pada tabel

kerja korelasi serial.

7. Mencari standar deviasi total. Dapat dihitung dengan rumus standar

deviasi yaitu:

𝑆 =1

𝑁 𝑁 𝑋2 − 𝑋 )2

Keterangan :

S = deviasi standar

N = jumlah siswa

∑X = skor total siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

60

8. Langkah terakhir untuk menghitung korelasi serial (dalam hal ini disebut

sebagai korelasi triserial, karena ada 3 kategori, yaitu tinggi, sedang, dan

rendah) adalah menggunakan rumus yang ada:

rser = 0𝑟−0𝑡 (𝑀)

𝑆𝐷𝑡𝑜𝑡 ( 0𝑟− 0𝑡 )2

𝑃

Keterangan:

rser : koefisien korelasi serial

0r : ordinat yang lebih rendah

0t : ordinat yang lebih tinggi

M : mean

SDtot : standar deviasi total

P : proporsi individu dalam golongan

Dari perhitungan diatas, nantinya akan diketahui tingkat hubungan antara

minat belajar dengan prestasi belajar siswa. Tingkat hubungan antara minat

belajar dan prestasi belajar dapat diinterprestasikan dari kuat hingga rendah

(tidak memiliki korelasi). Untuk mengetahui interprestasi hubungan

keduanya, digunakan klasifikasi menurut Sugiyono (2008: 231) sebagai

berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

61

Tabel 3.9. Pedoman Pemberian Interprestasi terhadap Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat kuat

Setelah mengetahui nilai rser peneliti dapat menentukan besar sumbangan

minat belajar terhadap prestasi belajar siswa yang di nyatakan dalam bentuk

persen (%). Rumus untuk menentukan sumbangan tersebut adalah:

KP = rser2 x 100%

Keterangan:

KP : Koefisien Penentu

rser : Koefisien Korelasi Serial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

62

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini, subjek penelitian berjumlah 60 siswa dikarenakan

ada satu siswa dari kelas VA yang tidak masuk saat diadakan penelitian. Siswa

tersebut berasal dari kelas VA sebanyak 28 siswa dan kelas VB sebanyak 32

siswa. Penelitian dilaksanakan pada hari Senin, 28 Mei 2012. Berikut ini akan

dijelaskan mengenai laporan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti.

1. Minat Belajar Siswa Kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta.

Minat belajar siswa dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok tersebut

adalah kelompok rendah, sedang dan tinggi. Untuk mengetahui minat

belajar siswa, peneliti membuat interval masing-masing kelompok minat

belajar. Interval dari masing-masing kelompok dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel 4.1 Jarak Skor Minat Tiap Kelompok

No. Interval Klasifikasi

1. 40 – 79 Rendah

2. 80 – 119 Sedang

3. 120 – 160 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

63

Berdasarkan tabel jarak skor minat tiap kelompok, kelompok minat

belajar rendah sebanyak enam siswa, kelompok minat belajar sedang

sebanyak 10 siswa dan kelompok minat belajar tinggi sebanyak 44 siswa.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 11 halaman 149 tentang

tabel klasifikasi minat belajar siswa kelas V SD Kanisius Pugeran

Yogyakarta. Peneliti menggambarkan klasifikasi minat belajar dalam bentuk

diagram batang berikut ini.

Diagram 4.1 Klasifikasi Minat Belajar Siswa Kelas V SDK Pugeran

Melalui perolehan data di atas, peneliti akan menghitung persentase

dari masing-masing kelompok minat belajar siswa kelas V SD Kanisius

Pugeran Yogyakarta dengan menggunakan rumus.

610

44

0

10

20

30

40

50

Minat Belajar Rendah

Minat Belajar Sedang

Minat Belajar Tinggi

Minat Belajar

Jumlah siswa

Persentase ( % ) = 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑚𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟

𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑛𝑦𝑎 x 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

64

a. Minat Belajar Rendah ( 40 – 79 )

Berdasarkan diagram 4.1 mengenai klasifikasi minat belajar siswa

kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta, siswa yang berada pada

kelompok minat belajar rendah sebanyak enam siswa. Persentase dari

kelompok minat belajar rendah dapat dihitung sebagai berikut.

% = 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑚𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟 𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎 ℎ

𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑛𝑦𝑎 x 100 %

% = 6

60 𝑥 100 %

% = 0,1 x 100 %

% = 10 %

Jadi, persentase siswa yang berada pada kelompok minat belajar rendah

sebesar 10 %.

b. Minat Belajar Sedang ( 80 – 119 )

Berdasarkan diagram 4.1 mengenai klasifikasi minat belajar siswa

kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta, siswa yang berada pada

kelompok minat belajar sedang sebanyak 10 siswa, maka dapat dihitung

besarnya persentase siswa yang memiliki minat belajar sedang sebagai

berikut.

% = 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑚𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟 𝑠𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔

𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑛𝑦𝑎 x 100 %

% = 10

60 𝑥 100 %

% = 0,167 x 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

65

% = 16,7 %

Jadi, persentase siswa yang berada pada kelompok minat belajar sedang

sebesar 16,7 %.

c. Minat Belajar Tinggi ( 120 – 160 )

Berdasarkan diagram 4.1 mengenai klasifikasi minat belajar siswa

kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta, siswa yang berada pada

kelompok minat belajar tinggi sebanyak 44 siswa, maka dapat dihitung

besarnya persentase siswa yang memiliki minat belajar tinggi sebagai

berikut.

% = 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑚𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑛𝑦𝑎 x 100 %

% = 44

60 𝑥 100 %

% = 0,733 x 100 %

% = 73,3 %

Jadi, persentase siswa yang berada pada kelompok minat belajar tinggi

sebesar 73,3 %.

Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan peneliti, dapat

diketahui persentase siswa pada kelompok minat belajar rendah sebesar

10 %, kelompok minat sedang sebesar 16,7 %, dan kelompok minat

tinggi sebesar 73,3 %. Dari data tersebut terlihat bahwa siswa kelas V

SD Kanisius Pugeran cenderung memiliki tingkat minat belajar yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

66

tinggi. Peneliti menggambarkan persentase kelompok minat belajar

siswa ke dalam bentuk diagram lingkaran berikut ini.

Diagram 4.2 Persentase Minat Belajar Siswa Kelas V SD Kanisius

Pugeran Yogyakarta

2. Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta.

Prestasi belajar siswa diperoleh dari nilai rapor siswa kelas V SD

Kanisius Pugeran Yogyakarta pada semester ganjil. Nilai yang digunakan

dalam penelitian ini adalah nilai lima mata pelajaran inti SD, yaitu

Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS.

Nilai dari kelima mata pelajaran tersebut dijumlahkan kemudian dibagi

lima. Sehingga diperoleh nilai yang mewakili prestasi belajar dari masing-

masing siswa.

10%16.7%

73.3%

Minat Belajar

Rendah ( 40 - 79 )

Sedang ( 80 - 119 )

Tinggi ( 120 - 160 )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

67

Untuk menentukan tingkat prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius

Pugeran Yogyakarta, peneliti membuat intervalnya dengan cara mengurangi

nilai prestasi tertinggi dengan nilai prestasi terendah lalu dibagi tiga. Hasil

tersebut merupakan jarak atau rentang dari masing-masing tingkat prestasi

belajar siswa. Pengelompokkan prestasi belajar dibagi menjadi tiga, yaitu

kelompok prestasi belajar rendah, kelompok prestasi belajar sedang, dan

kelompok prestasi belajar tinggi.

Supaya lebih jelas, berikut ini adalah cara menghitung rentang dari

setiap kelompok prestasi belajar.

Diketahui:

Nilai prestasi belajar tertinggi : 92,6 (dibulatkan menjadi 93)

Nilai prestasi belajar terendah : 58,2 (dibulatkan menjadi 58)

Ditanyakan: rentang masing-masing kelompok prestasi belajar?

Jawab:

Selisih = 93 – 58

= 35

Rentang = 35 : 3

= 11,67

= 12 (dibulatkan ke bilangan asli)

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka dapat diperoleh rentang

nilai untuk tiap kelompok prestasi belajar sebesar 12. Dari rentang tersebut,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

68

peneliti membuat kriteria pengelompokkan prestasi belajar siswa dalam

tabel di bawah ini.

Tabel 4.2 Kriteria Klasifikasi Prestasi Belajar Siswa

No. Interval Klasifikasi

1. 58 - 69 Rendah

2. 70 - 81 Sedang

3. 82 - 93 Tinggi

Berdasarkan kriteria di atas, maka peneliti menggambarkan

pengelompokkan prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Pugeran

Yogyakarta dalam bentuk diagram batang berikut ini.

Diagram 4.3 Klasifikasi Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Kanisius

Pugeran Yogyakarta Semester 1 Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

14

36

10

05

10152025303540

Prestasi Belajar Rendah

Prestasi Belajar Sedang

Prestasi Belajar Tinggi

Prestasi Belajar

Jumlah siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

69

Dari diagram 4.3 menunjukkan 14 siswa termasuk pada kelompok

prestasi belajar rendah, 36 siswa termasuk pada kelompok prestasi belajar

sedang dan 10 siswa termasuk pada kelompok prestasi belajar tinggi.

Supaya lebih jelas dapat dilihat pada tabel klasifikasi prestasi belajar siswa

kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta (lampiran 12 halaman 152).

Kemudian untuk mengetahui besar persentase dari masing-masing

kelompok, peneliti menggunakan rumus di bawah ini.

a. Kelompok Prestasi Belajar Rendah ( 58 – 69 )

Siswa yang termasuk pada kelompok prestasi belajar rendah

merupakan siswa yang interval nilainya antara 58 – 69. Berdasarkan

diagram 4.3, terdapat 14 siswa yang termasuk dalam kelompok prestasi

belajar rendah. Perhitungan persentase dari kelompok ini adalah sebagai

berikut.

Persentase = 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑝𝑟𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟 𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎 ℎ

𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑛𝑦𝑎 x 100 %

Persentase = 14

60 x 100 %

Persentase = 0,233 x 100 %

Persentase = 23,3 %

Persentase ( % ) = 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑝𝑟𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟

𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑛𝑦𝑎 x 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

70

Jadi, persentase siswa yang termasuk dalam kelompok prestasi belajar

rendah sebesar 23,3%.

b. Kelompok Prestasi Belajar Sedang ( 70 – 81 )

Siswa yang termasuk pada kelompok prestasi belajar sedang

merupakan siswa yang interval nilainya antara 70 – 81. Berdasarkan

diagram 4.3, terdapat 36 siswa yang termasuk dalam kelompok prestasi

belajar sedang. Perhitungan persentase dari kelompok ini adalah sebagai

berikut.

Persentase = 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑝𝑟𝑒𝑠𝑡 𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟 𝑠𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔

𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑛𝑦𝑎 x 100 %

Persentase = 36

60 x 100 %

Persentase = 0,6 x 100 %

Persentase = 60 %

Jadi, persentase siswa yang termasuk dalam kelompok prestasi belajar

sedang sebesar 60 %.

c. Kelompok Prestasi Belajar Tinggi ( 82 – 93 )

Siswa yang termasuk pada kelompok prestasi belajar tinggi

merupakan siswa yang interval nilainya antara 82 – 93. Berdasarkan

diagram 4.3, terdapat 10 siswa yang termasuk dalam kelompok prestasi

belajar tinggi. Perhitungan persentase dari kelompok ini adalah sebagai

berikut.

Persentase = 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑝𝑟𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑛𝑦𝑎 x 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

71

Persentase = 10

60 x 100 %

Persentase = 0,167 x 100 %

Persentase = 16,7 %

Jadi, persentase siswa yang termasuk dalam kelompok prestasi belajar

tinggi sebesar 16,7 %.

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diperoleh persentase siswa

kelompok prestasi belajar rendah sebesar 23,3 %, kelompok prestasi belajar

sedang sebesar 60 %, dan kelompok prestasi belajar tinggi sebesar 16,7%.

Persentase kelompok prestasi belajar siswa digambarkan dalam diagram

lingkaran berikut ini.

Diagram 4.4 Persentase Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Kanisius

Pugeran Yogyakarta Semester 1 Tahun Pelajaran

2011/2012.

23.3%

60%

16.7%

Prestasi Belajar Siswa

Rendah (58 - 69)

Sedang (70 - 81)

Tinggi (82 - 93)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

72

3. Hubungan antara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD

Kanisius Pugeran Yogyakarta.

a. Hipotesis

Peneliti mengajukan dua jenis hipotesis yaitu sebagai berikut.

1) Hipotesis nol ( H0 )

Tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar

dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Pugeran

Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

2) Hipotesis statistik ( Ha )

Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar

dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Pugeran

Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

b. Hasil Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji hipotesis untuk

mengetahui ada tidaknya hubungan antara minat belajar siswa dengan

prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta. Dalam

pengujian hipotesis, hipotesis yang telah dikemukakan dapat diterima

atau ditolak. Hipotesis nol dapat diterima apabila koefisien korelasi

serial lebih kecil dari koefisien korelasi tabel ( H0 diterima apabila rhitung

< rtabel ). Sebaliknya, H0 ditolak apabila koefisien korelasi lebih besar

dari koefisien korelasi tabel ( H0 ditolak apabila rhitung > rtabel ).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

73

Teknik korelasi serial dapat mengetahui apakah ada hubungan yang

signifikan antara minat belajar dan prestasi belajar siswa. Hasil dari

perhitungan koefisien korelasi serial ( rhitung ) akan dibandingkan dengan

koefisien korelasi tabel ( rtabel ) yang dapat dilihat pada lampiran 14

halaman 157 tentang Tabel nilai r Product Moment dari Pearson. Dalam

penelitian ini peneliti menggunakan taraf signifikan 1%.

Berikut ini adalah langkah-langkah perhitungan untuk mencari

hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa.

1) Membuat tabel skor minat belajar dan prestasi belajar siswa

Pada langkah pertama ini, skor minat belajar siswa yang diperoleh

dari pengisian kuisioner dimasukkan dalam tabel mulai dari skor

klasifikasi rendah hingga skor klasifikasi tinggi. Kemudian nilai

rapor diisikan pada kolom prestasi belajar sesuai skor yang diperoleh

siswa.

Tabel 4.3 Skor Minat Belajar Siswa dan Prestasi Belajar Siswa

No Kode

Siswa

Skor

Minat

Kualifikasi

Minat

Belajar

Prestasi

Belajar

(X)

X2

Kualifikasi

Prestasi

Belajar

1 A3 72 Rendah 58.2 3387.24 Rendah

2 A6 74 Rendah 65.2 4251.04 Rendah

3 A2 74 Rendah 59.2 3504.64 Rendah

4 A17 76 Rendah 64 4096 Rendah

5 A23 78 Rendah 61.4 3769.96 Rendah

6 B22 78 Rendah 71 5041 Sedang

∑ Prestasi belajar kelompok minat

rendah 379 24049.88 6 siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

74

No Kode

Siswa

Skor

Minat

Kualifikasi

Minat

Belajar

Prestasi

Belajar

(X)

X2

Kualifikasi

Prestasi

Belajar

7 B30 81 Sedang 72.2 5212.84 Sedang

8 A20 84 Sedang 74.2 5505.64 Sedang

9 B19 90 Sedang 69.8 4872.04 Sedang

10 A4 95 Sedang 81.8 6691.24 Tinggi

11 A14 97 Sedang 68.4 4678.56 Rendah

12 A5 98 Sedang 69.6 4844.16 Sedang

13 B26 101 Sedang 74.4 5535.36 Sedang

14 B5 106 Sedang 71.6 5126.56 Sedang

15 A21 110 Sedang 63 3969 Rendah

16 A1 117 Sedang 68.2 4651.24 Rendah

∑ Prestasi belajar kelompok minat

sedang 713.2 51086.64 10 siswa

17 A10 120 Tinggi 76 5776 Sedang

18 A12 120 Tinggi 79.8 6368.04 Sedang

19 B28 120 Tinggi 73 5329 Sedang

20 A19 120 Tinggi 69.4 4816.36 Sedang

21 B23 121 Tinggi 82.8 6855.84 Tinggi

22 A24 121 Tinggi 73.8 5446.44 Sedang

23 B13 121 Tinggi 64.2 4121.64 Rendah

24 B25 122 Tinggi 68.2 4651.24 Rendah

25 B11 122 Tinggi 67.2 4515.84 Rendah

26 B9 124 Tinggi 77.8 6052.84 Sedang

27 B21 124 Tinggi 72.6 5270.76 Sedang

28 A22 125 Tinggi 80.6 6496.36 Sedang

29 B16 125 Tinggi 74.6 5565.16 Sedang

30 B29 125 Tinggi 78.6 6177.96 Sedang

31 B2 126 Tinggi 66.6 4435.56 Rendah

32 A15 127 Tinggi 73.8 5446.44 Sedang

33 B12 127 Tinggi 68.4 4678.56 Rendah

34 A16 128 Tinggi 87.8 7708.84 Tinggi

35 A25 128 Tinggi 84.4 7123.36 Tinggi

36 B1 128 Tinggi 73.2 5358.24 Sedang

37 A13 129 Tinggi 72.2 5212.84 Sedang

38 B14 129 Tinggi 70.4 4956.16 Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

75

No Kode

Siswa

Skor

Minat

Kualifikasi

Minat

Belajar

Prestasi

Belajar

(X)

X2

Kualifikasi

Prestasi

Belajar

39 B32 129 Tinggi 67.6 4569.76 Rendah

40 A26 130 Tinggi 69.6 4844.16 Sedang

41 B15 130 Tinggi 76.2 5806.44 Sedang

42 B17 130 Tinggi 71.6 5126.56 Sedang

43 A11 132 Tinggi 76.2 5806.44 Sedang

44 B6 132 Tinggi 74.8 5595.04 Sedang

45 B4 133 Tinggi 80 6400 Sedang

46 A7 136 Tinggi 81.6 6658.56 Tinggi

47 B31 137 Tinggi 78.4 6146.56 Sedang

48 B10 138 Tinggi 82.4 6789.76 Tinggi

49 A9 139 Tinggi 80.6 6496.36 Sedang

50 B27 140 Tinggi 77.6 6021.76 Sedang

51 B7 142 Tinggi 77.6 6021.76 Sedang

52 A27 143 Tinggi 82.4 6789.76 Tinggi

53 A8 144 Tinggi 78.6 6177.96 Sedang

54 A18 144 Tinggi 70 4900 Sedang

55 B3 145 Tinggi 70.8 5012.64 Sedang

56 A28 145 Tinggi 83.2 6922.24 Tinggi

57 B18 147 Tinggi 77.2 5959.84 Sedang

58 B8 150 Tinggi 83.8 7022.44 Tinggi

59 B20 150 Tinggi 70.8 5012.64 Sedang

60 B24 154 Tinggi 92.6 8574.76 Tinggi

∑ Prestasi belajar kelompok minat

tinggi 3339 255018.92 44 siswa

4431.2 330155.44 60 siswa

2) Menghitung proporsi individu dalam setiap kelompok minat belajar

Proporsi merupakan hasil bagi jumlah siswa dalam tiap kelompok

(nk) dengan jumlah siswa seluruhnya (N). Proporsi tiap kelompok

dihitung menggunakan rumus berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

76

Berdasarkan rumus di atas, maka perhitungan data untuk

proporsi tiap kelompok dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.4 Proporsi Individu dalam Tiap Kelompok

Kelompok Proporsi

Rendah P = 𝑛𝑘

𝑁 =

6

60= 0,1

Sedang P = 𝑛𝑘

𝑁 =

10

60= 0,166

Tinggi P = 𝑛𝑘

𝑁 =

44

60= 0,733

Jumlah 1,00

3) Menentukan banyaknya subjek tiap kelompok minat belajar

Berdasarkan tabel 4.3 mengenai skor minat belajar dan prestasi

belajar siswa, diperoleh data banyaknya subjek tiap-tiap kelompok,

yaitu:

Tabel 4.5 Jumlah Subjek Tiap Kelompok

Kelompok No. Urut nk

Rendah 1 – 6 6

Sedang 7 – 16 10

Tinggi 17 – 60 44

Jumlah 60

P = 𝑛𝑘

𝑁

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

77

4) Menghitung nilai rata-rata (mean) dari masing-masing kelompok

Nilai rata-rata (mean) dari setiap kelompok minat belajar

diperoleh dengan cara membagi jumlah skor prestasi belajar tiap

kelompok (∑X) dibagi dengan jumlah siswa dalam kelompok itu.

Perhitungan mean dari masing-masing kelompok dapat dilihat pada

tabel di bawah ini.

Tabel 4.6 Nilai rata-rata (mean) Setiap Kelompok Minat Belajar

Kelompok Mean

Rendah 𝑀 = 𝑋

𝑛𝑘=

379

6= 63,17

Sedang 𝑀 = 𝑋

𝑛𝑘=

713.2

10= 71,32

Tinggi 𝑀 = 𝑋

𝑛𝑘=

3339

44= 75,89

5) Menentukan ordinat

Penentuan ordinat dilakukan dengan mencari pada lampiran 16

halaman 160 mengenai tabel ordinat kurva normal.

Tabel 4.7 Nilai Ordinat

P Ordinat

Rendah (0,1) 0,17550

Tinggi (0,733) 0,33065

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

78

6) Membuat tabel kerja

Berdasarkan data di atas, hasil dari perhitungan dimasukkan

pada tabel kerja di bawah ini. Hal ini dilakukan agar perhitungan

dapat lebih mudah.

Tabel 4.8 Tabel Kerja untuk Menghitung Koefisien Korelasi Serial

Kelompok nk P 0

(ordinat) (0r – 0t) (0r – 0t)

2 ( 𝟎𝒓 − 𝟎𝒕 )𝟐

𝑷 M (0r – 0t).M

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Rendah 6 0,1 0

0,17550

0,33065

0

-0,17550 0,03080 0,308 63,17 -11,08633

Sedang 10 0,166 -0,15515 0,02407 0,145 71,32 -11,06530

Tinggi 44 0,733 +0,33065 0,10933 0,14915 75,89 25,09303

Jumlah 60 1,00 0,60215 2,9414

7) Menghitung standar deviasi total

Untuk dapat menghitung besar koefisien korelasi serial,

membutuhkan data standar deviasi total. Berikut ini merupakan

langkah untuk menghitung besarnya standar deviasi total.

Diketahui:

N = 60

∑X = 4431,2

∑X2 = 330155,44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

79

Dari data tersebut, dapat dihitung standar deviasi totalnya

sebagai berikut.

𝑆𝐷𝑡𝑜𝑡 =1

𝑁 𝑁 𝑋2 − 𝑋 )2

𝑆𝐷𝑡𝑜𝑡 =1

60 60 𝑥 330155,44 − 4431,2 )2

𝑆𝐷𝑡𝑜𝑡 =1

60 19809326,4 − 19635533,44

𝑆𝐷𝑡𝑜𝑡 =1

60 173792,96

𝑆𝐷𝑡𝑜𝑡 =1

60 𝑥 416,885

𝑆𝐷𝑡𝑜𝑡 = 6,948

8) Menghitung korelasi serial

Setelah semua data diperoleh, langkah terakhir yang dilakukan

adalah menghitung koefisien korelasi serial. Perhitungannya adalah

sebagai berikut.

Diketahui:

∑ 0𝑟 − 0𝑡 𝑀 = 2,9414

∑ ( 𝟎𝒓− 𝟎𝒕 )

𝟐

𝑷 = 0,60215

Ditanyakan:

Korelasi serial (rser) ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

80

Jawab:

rser = 0𝑟−0𝑡 (𝑀)

𝑆𝐷𝑡𝑜𝑡 ( 0𝑟− 0𝑡 )2

𝑃

rser = 2,9414

6,948 𝑥 0,60215

rser = 2,9414

4,18374

rser = 0,703

Dari proses perhitungan di atas, diperoleh hasil koefisien

korelasi yaitu sebesar 0,703 dan koefisien korelasi bersifat positif.

Setelah menghitung koefisien korelasi kemudian hitung uji

signifikansi untuk mengetahui adakah hubungan yang signifikan

antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa. Berikut

rumus uji signifikansi:

thitung = 𝑟 𝑛−2

1−𝑟2

Diketahui:

r = 0,703

n = 60

Ditanya:

thitung…….?

Jawab:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

81

thitung = 𝑟 𝑛−2

1−𝑟2

thitung = 0,703 60−2

1−(0,703)2

thitung = 0,703 58

1−0,494209

thitung = 0,703 × 7,616

0,505791

thitung = 5,3540

0,7112

thitung = 7,528

Harga thitung tersebut kemudian dibandingkan dengan harga ttabel

(lampiran 15 halaman 158) pada taraf signifikansi 1% uji dua pihak

dengan dk = n-2 = 58, maka diperoleh ttabel = 2,660. Harga thitung =

7,528 lebih besar dari harga ttabel = 2,660 (thitung> ttabel) berarti dapat

disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara minat

belajar dengan prestasi belajar.

Setelah perhitungan di atas, diperoleh hasil koefisien korelasi

minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius

Pugeran Yogyakarta yaitu sebesar 0,703. Hasil analisis tersebut

menunjukkan bahwa:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

82

a) Terdapat hubungan yang positif antara minat belajar siswa

dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Pugeran

Yogyakarta tahun pelajaran 2011/ 2012 dengan koefisien

korelasi sebesar 0,703. Berdasarkan tabel 3.9 mengenai pedoman

interpretasi korelasi, koefisien korelasi sebesar 0,703 termasuk

dalam tingkat korelasi kuat (0,60 – 0,799).

b) Hubungan minat belajar dengan prestasi belajar siswa adalah

positif. Ini dilihat dari nilai koefisien korelasi sebesar positif (+)

0,703 artinya bahwa semakin kuat minat belajar siswa maka

prestasi belajar siswa semakin tinggi, begitu pula sebaliknya.

Jadi dapat dikatakan bahwa minat belajar berpengaruh terhadap

peningkatan prestasi belajar siswa. Minat belajar dapat

mendukung prestasi belajar siswa.

c) Hasil uji signifikansi sebesar 7,528 menunjukkan hubungan yang

signifikan. Hal tersebut dapat diketahui melalui taraf signifikasi

1% uji dua pihak dengan dk=58, diperoleh ttabel 2,660 (tabel

nilai-nilai dalam distribusi t, lampiran 15 halaman 158). Jadi,

hubungan minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas

V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta tahun pelajaran 2011/ 2012

adalah positif dan signifikan pada taraf signifikansi 1%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

83

d) Dari data yang ada diketahui rhitung dan rtabel, sebagai berikut.

i. rhitung = 0,703

ii. rtabel = 0,330

Berdasarkan data di atas, diketahui rhitung>rtabel. Dengan

demikian dapat dinyatakan bahwa H0 ditolak, karena rhitung >

rtabel. Jika H0 ditolak maka Ha dinyatakan diterima.

Dari hasil perhitungan di atas, diperoleh nilai rser > rtabel (0,703 >

0,330). Jadi, dapat dikatakan hipotesis penelitian yang diajukan

mengenai hubungan antara minat belajar dan prestasi belajar siswa

kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta semester 1 tahun pelajaran

2011/ 2012, diterima.

4. Besar Sumbangan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas V

SD Kanisius Pugeran Yogyakarta Semester 1 Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

Untuk mengetahui besarnya sumbangan minat belajar terhadap

prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta tahun

pelajaran 2011/ 2012 adalah sebagai berikut.

Diketahui :

rser = 0,703

Ditanyakan : Besarnya sumbangan minat belajar terhadap prestasi belajar

siswa kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

84

Jawab:

𝐾𝑃 = 𝑟𝑠𝑒𝑟 2 𝑥 100%

𝐾𝑃 = 0,7032 𝑥 100%

𝐾𝑃 = 0,494 𝑥 100%

𝐾𝑃 = 49,4%

Jadi, besar sumbangan minat terhadap prestasi belajar siswa kelas V

SD Kanisius Pugeran Yogyakarta tahun pelajaran 2011/ 2012 sebesar

49,4%. Minat belajar memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap

prestasi belajar siswa. Namun masih terdapat 50,6 % faktor-faktor lain

selain minat yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, khususnya siswa

kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta tahun pelajaran 2011/ 2012.

B. Pembahasan

Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, dapat ditunjukkan bahwa

minat belajar memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap prestasi

belajar. Dalam pembahasan ini peneliti akan menyampaikan dugaan-dugaan

dari hasil yang diperoleh mengenai hubungan antara minat belajar dengan

prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta semester 1

tahun pelajaran 2011/ 2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

85

Dalam penelitian ini, peneliti mengelompokkan hubungan antara minat

belajar dan prestasi belajar siswa menjadi sembilan kelompok, yaitu kelompok

minat belajar rendah prestasi belajar rendah, kelompok minat belajar rendah

prestasi belajar sedang, kelompok minat belajar rendah prestasi belajar tinggi,

kelompok minat belajar sedang prestasi belajar rendah, kelompok minat belajar

sedang prestasi belajar sedang, kelompok minat belajar sedang prestasi belajar

tinggi, kelompok minat belajar tinggi prestasi belajar rendah, kelompok minat

belajar tinggi prestasi belajar sedang, dan kelompok minat belajar tinggi prestasi

belajar tinggi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang

berada pada kelompok minat belajar rendah prestasi belajar tinggi.

Peneliti akan menguraikan faktor penyebab siswa memilki minat belajar dan

prestasi belajar yang berbeda-beda. Berdasarkan kuisioner yang telah diisi oleh

siswa, peneliti dapat menduga sebab dari adanya perbedaan tersebut. Skor yang

diperoleh siswa dalam kuisioner menunjukkan dimana saja faktor yang

mempengaruhi tersebut.

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa karena siswa

yang minat belajarnya tinggi belum menjamin bahwa siswa tersebut memiliki

prestasi belajar yang tinggi. Peneliti akan menguraikan faktor-faktor hubungan

antara minat belajar dan prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Pugeran

tahun pelajaran 2011/ 2012.

Kategori hubungan yang pertama adalah kelompok siswa yang memiliki

minat belajar rendah dengan prestasi belajar rendah. Pada kelompok ini terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

86

lima siswa atau sebesar 8,3%. Berdasarkan hasil kuisioner yang diisi oleh siswa,

peneliti menduga bahwa siswa yang masuk pada kelompok ini disebabkan

karena siswa tidak mampu konsentrasi atau memusatkan perhatian saat

pelajaran, tingkat antusias yang rendah dalam belajar di kelas dan siswa

cenderung tidak serius, rasa ingin tahu siswa yang rendah pada ilmu

pengetahuan sehingga siswa tidak mempelajari kembali pelajaran yang telah

didapat, dan siswa memiliki kemampuan intelektual yang rendah.

Kelompok siswa dengan minat belajar rendah namun memiliki prestasi

belajar sedang berjumlah satu orang atau 1,7%. Berdasarkan hasil penelitian,

peneliti menduga siswa yang termasuk pada kelompok ini disebabkan karena

tidak adanya dorongan dari orang tua agar anak memiliki minat belajar untuk

mencapai prestasi belajar maksimal, anak memiliki kemampuan yang cukup

tapi kurang dikembangkan dengan baik. Sehingga prestasi belajar yang

dihasilkan menjadi kurang maksimal.

Siswa memiliki minat belajar sedang dan prestasi belajar rendah dari hasil

penelitian ini berjumlah tiga siswa atau sebesar 5%. Menurut dugaan peneliti,

siswa yang masuk dalam kelompok ini disebabkan adanya sikap yang mudah

menyerah sehingga siswa memiliki prestasi belajar yang rendah, dan kurangnya

keinginan siswa untuk maju dan mencapai keberhasilan yang maksimal.

Kelompok siswa dengan minat belajar sedang dan prestasi belajar sedang

adalah enam siswa atau sebesar 10%. Peneliti menduga kelompok ini

disebabkan karena minat yang dimiliki siswa terkadang muncul sewaktu-waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

87

dan kurangnya keuletan siswa dalam menghadapi tugas-tugas yang diberikan

oleh guru. Siswa ini bisa memiliki prestasi belajar sedang dikarenakan ia belum

menemukan model atau cara belajar yang tepat bagi dirinya. Sebanyak satu

siswa atau sebesar 1,7% masuk dalam kelompok minat belajar sedang dan

prestasi belajar tinggi. Diduga siswa yang masuk dalam kelompok ini siswa

sudah memiliki kemampuan yang tinggi sehingga siswa cenderung cuek dan

kurang terlibat dalam pembelajaran di kelas. Dan siswa ini juga kurang

memiliki kesadaran akan pentingnya belajar sebagai jalan untuk meraih cita-

citanya.

Siswa memiliki minat belajar tinggi dengan prestasi belajar rendah sebanyak

enam siswa atau 10% dari keseluruhan siswa. Siswa yang berada pada

kelompok ini disebabkan karena siswa tersebut memiliki kemampuan

intelektual yang rendah dan kurangnya dukungan dari orangtua serta lingkungan

sekitar yang kurang mendukung untuk belajar. Sebesar 48,3% atau sebanyak 29

siswa masuk dalam kelompok siswa dengan minat belajar tinggi dan prestasi

belajar sedang. Menurut dugaan peneliti, siswa dalam kelompok ini sudah

mempunyai kemampuan yang cukup dalam memahami materi pelajaran dan

didukung adanya minat belajar yang tinggi dalam dirinya namun diduga siswa

kurang teliti dalam mengerjakan sesuatu sehingga prestasi belajarnya menjadi

kurang maksimal.

Kelompok terakhir adalah kelompok minat belajar tinggi dan prestasi

belajar tinggi. Pada kelompok ini terdapat sembilan siswa atau sebesar 15%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

88

Menurut dugaan dari peneliti, siswa yang berada pada kelompok ini disebabkan

karena siswa mendapat dukungan yang positif dalam belajar dari keluarga,

lingkungan masyarakat sekitar yang mendukung kegiatan belajar siswa,

penyampaian materi yang menarik dari guru sehingga mudah diterima oleh

siswa, fasilitas sekolah yang mendukung proses kegiatan pembelajaran, serta

siswa memiliki kemampuan intelektual yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

89

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian deskripsi hasil penelitian dan pembahasan yang telah

dibahas pada bab IV dan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara minat

belajar dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta

semester 1 tahun pelajaran 2011/ 2012. Adapun kesimpulan dari peneliti adalah

sebagai berikut.

1. Minat belajar siswa kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta semester 1

tahun pelajaran 2011/ 2012 terdiri dari tiga kategori yaitu minat belajar

rendah, minat belajar sedang dan minat belajar tinggi. Dari hasil penelitian

yang diperoleh, kategori minat belajar rendah sebesar 10% (6 siswa), minat

belajar sedang sebesar 16,7% (10 siswa), dan minat belajar tinggi sebesar

73,3% (44 siswa).

2. Prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta semester 1

tahun pelajaran 2011/ 2012 dibagi menjadi tiga kategori, yaitu prestasi belajar

rendah, prestasi belajar sedang, dan prestasi belajar tinggi. Siswa yang berada

pada kategori prestasi belajar rendah sebesar 23,3% (14 siswa), kategori

prestasi belajar sedang sebesar 60% (36 siswa), dan kategori prestasi belajar

tinggi sebesar 16,7% (10 siswa).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

90

3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan

prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta. Besar

koefisien korelasi minat belajar dengan prestasi belajar siswa adalah 0,703

dan positif. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif

antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa. Dapat dikatakan bahwa

semakin tinggi minat belajar siswa, maka prestasi belajarnya juga meningkat

begitu pula sebaliknya. Hasil uji signifikansi sebesar 7,528. Taraf signifikansi

1% uji dua pihak dengan dk=58 dalam ttabel sebesar 2,660. Hal ini berarti

terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan prestasi

belajar.

4. Sumbangan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas V SD

Kanisius Pugeran Yogyakarta adalah sebesar 49,4%. Minat belajar siswa

memberikan sumbangan yang cukup besar bagi prestasi belajar siswa.

Sedangkan 50,6% disebabkan oleh faktor-faktor yang lain.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, ada beberapa saran yang

disampaikan oleh peneliti. Saran-saran tersebut diuraikan sebagai berikut.

1. Bagi Orangtua

Orangtua hendaknya lebih memperhatikan perkembangan belajar

anak. Minat belajar merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap

prestasi belajar anak. Dengan demikian diharapkan orangtua dapat

memberikan dorongan dan menumbuhkan minat belajar pada diri anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

91

Pemberian dukungan itu dapat berupa verbal maupun non verbal. Kata-kata

sederhana seperti pujian atau masukan dapat meningkatkan motivasi anak dan

memacu anak lebih giat belajar. Dukungan berupa hadiah atau reward juga

dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan minat belajar

anak, namun dengan konsekuensi tertentu.

2. Bagi Guru

Guru sebaiknya dapat lebih berinisiatif untuk menggunakan berbagai

metode, teknik dan model pembelajaran yang menarik perhatian siswa.

Melalui pembelajaran yang menarik diharapkan dapat meningkatkan minat

siswa untuk belajar dan lebih memperhatikan guru.

3. Bagi Peneliti Lain

Peneliti lain diharapkan dapat melakukan penelitian mengenai faktor

lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Minat memang mempunyai

pengaruh terhadap prestasi belajar siswa, namun masih ada faktor yang lain

yang ikut mempengaruhinya. Minat tidak sepenuhnya berpengaruh pada

prestasi belajar siswa. Hal ini dikarenakan faktor penentu keberhasilan siswa

tidak hanya datang dari dalam diri siswa tetapi juga dari luar diri siswa. Bagi

peneliti yang lain, diharapkan dapat menyusun dan mengembangkan

penelitian lain yang sejenis dengan penelitian ini akan tetapi dengan meneliti

faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa seperti motivasi, pola

asuh orang tua, metode mengajar guru dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

92

Daftar Pustaka

Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. 1991. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

_________________. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi

Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, Sifuddin. 2008. Reliabilitas dan Validitas edisi ke 3. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Djaali, H. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta:

Raja Grafindo Persada.

Esti Wahyuni, Sri. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo

______________. 2006. Psikologi Pendidikan edisi revisi. Jakarta: Gramedia.

Furchan, Arief. 2007. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar

Gie, The Liang. 1994. Cara Belajar yang Efisien Jilid I. Yogyakarta: Liberty

Gie, The Liang. 1995. Cara Belajar yang Efisien jilid II. Yogyakarta: Liberty

Hakim, Thursan. 2005. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara

Hamalik, Oemar. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hariyanto dan Suyono. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Hasan, Fuad. 1989. Kamus Istilah Psikologi. Jakarta: Depdikbud.

Hurlock, Elizabeth B. 1995 .Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga

_________________. 2005. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

93

Kirana, Anisa Septi. 2011. Hubungan Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Para

Siswa Kelas V SD Negeri 1 Bareng Klaten Semester 2 Tahun Pelajaran 2010/

2011. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Mardapi, Djemari. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes.

Yogyakarta: Mita Cendikia.

Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Masidjo, Ignasius. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius.

Mustaqim. 2008. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nurkancana, Wayan dan Sumartana. 1983. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha

Nasional.

Purwanto, Ngalim. 1996. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Riduwan. 2008. Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Sardiman, A.M. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali.

_____________. 2008. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Siregar, Syofian. 2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta.

_______. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta.

Soewardi Kartawidjya, Edy. 1987. Pengukuran Hasil Evaluasi Belajar. Bandung:

Sinar Baru.

Sugiyono. 2008. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

______. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.

Jakarta: Bumi Aksara.

Surya, Mohammad. 2003. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung:

Pustaka Bani Quraisy.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

94

Syah, Muhibin. 2001. Psikologi Pendidikan degan Pendekatan Baru. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

_____________. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Winkel, W.S. 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.

__________ . 1989. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.

__________ . 1996. Psikologi Pengajaran cetakan 4. Jakarta: Gramedia.

Wulandari, Nindya Ayu. 2011. Hubungan Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar

Siswa Kelas V SD Negeri 4 Sragen Tahun Pelajaran 2010/ 2011. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

95

KUISIONER UJI COBA PENELITIAN MINAT BELAJAR SISWA

Petunjuk pengisian

1. Isilah terlebih dahulu kolom identitas di bawah ini!

2. Bacalah angket ini baik-baik.

3. Angket ini tidak akan mempengaruhi nilai rapor, oleh karena itu jawablah dengan

jujur.

4. Jawablah pernyataan no 1-60 di bawah ini sesuai dengan keadaan kamu yang

sebenarnya pada saat pelajaran PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan

IPS.

5. Cara menjawabnya adalah dengan memberi tanda ( √ ) pada salah satu alternatif

pilihan yang terdapat pada kolom yang telah disediakan.

a. SS : Sangat Setuju

b. S : Setuju

c. KS : Kurang Setuju

d. TS : Tidak Setuju

6. Kumpulkan kembali jika sudah selesai.

Nama : ………………………………………………………….

Jenis Kelamin : ………………………………………………………….

Kelas : ………………………………………………………….

No urut : ………………………………………………………….

Lampiran 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

96

No Pernyataan SS S KS TS

1 Saya merasa senang selama mengikuti pelajaran di

sekolah

2 Saya sudah siap di kelas sebelum pelajaran di mulai

3 Setiap sampai di rumah, saya akan mengulang

kembali hal-hal yang penting dalam pelajaran

4 Saya selalu ingin mengerjakan soal-soal latihan

5 Saya malas membawa buku-buku pelajaran karena

berat

6 Saya selalu mengumpulkan tugas tepat waktu

7 Ketika pelajaran berlangsung saya berjalan-jalan dan

keluar kelas hanya untuk melihat-lihat keadaan

sekitar sekolah

8 Saya ikut memberikan pendapat saat diskusi

kelompok

9 Saya senang membaca buku-buku yang mendukung

mata pelajaran PKn, Bahasa Indonesia, Matematika,

IPA dan IPS

10 Jika ada soal-soal dalam pelajaran yang tidak dapat

diselesaikan, saya tetap berusaha menyelesaikannya

11 Saat ada ulangan, saya mencontek jawaban teman

12 Dengan belajar saya yakin dapat mewujudkan cita-

cita saya

13 Saya selalu ingin memperoleh nilai yang baik pada

setiap mata pelajaran

14 Saya merasa tertarik terhadap media dan alat peraga

yang digunakan guru saat pelajaran

15 Bagi saya, mengikuti pelajaran di sekolah itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

97

No Pernyataan SS S KS TS

membosankan

16 Saya lebih sering sibuk sendiri pada saat

pembelajaran berlangsung

17 Saya senang bila guru memberikan PR

18 Saya berusaha meminta bantuan pada guru atau

orang tua jika mengalami kesulitan belajar

19 Saya tidak pernah mengeluh selama mengikuti

pelajaran di sekolah

20 Saya senang dengan materi pelajaran yang diajarkan

di sekolah

21 Saya sering maju ke depan mengerjakan soal-soal

yang diberikan guru

22 Saya belajar hanya jika akan ada ulangan saja

23 Saya membentuk kelompok belajar dengan teman

sekelas untuk menyelesaikan tugas-tugas palajaran

PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS

24 Saya lebih senang mengerjakan soal yang mudah

dari pada soal yang sulit

25 Saya selalu bertanya pada pada guru jika ada materi

yang belum jelas dalam pelajaran

26 Saya selalu membuat catatan khusus untuk hal-hal

yang penting dalam pelajaran PKn, Matematika,

Bahasa Indonesia, IPA, IPS untuk memudahkan saya

belajar

27 Saya masih bermain di luar kelas saat bel masuk

kelas sudah berbunyi

28 Saya akan tetap bersemangat mengikuti pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

98

No Pernyataan SS S KS TS

yang tidak saya sukai

29 Setiap akan ada ulangan, maka malam hari

sebelumnya saya selalu berusaha untuk belajar

30 Saya merasa terpaksa mengikuti setiap mata

pelajaran di sekolah

31 Saya lebih suka membaca cerpen dari pada belajar

32 Bagi saya mempelajari pelajaran di sekolah tidak

diperlukan karena tidak ada manfaatnya bagi

kehidupan sehari-hari

33 Setiap hari saya membawa semua buku-buku

pelajaran yang dijadwalkan

34 Saya sering mengantuk saat diajarkan materi

pelajaran oleh guru

35 Saya selalu mengerjakan tugas yang yang diberikan

oleh guru

36 Sesudah menerima pelajaran, saya tidak pernah

mengingat materi yang diajarkan apalagi

mempelajari kembali

37 Saya tidak memiliki keinginan untuk menjadi juara

kelas guna meraih cita-cita saya

38 Saat ada ulangan, saya mengerjakan sendiri bukan

hasil dari menyontek jawaban teman

39 Saya tidak pernah membolos sekolah kecuali

karena sakit atau ada keperluan lain

40 Saya akan mengikuti pelajaran jika diajarkan oleh

guru favorit saya

41 Saya tidak pernah memberikan pendapat saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

99

No Pernyataan SS S KS TS

berdiskusi

42 Setiap hari saya meluangkan waktu di rumah untuk

belajar

43 Jika guru memberikan PR, saya langsung

mengerjakan setelah pulang sekolah agar tidak lupa

44 PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS

adalah pelajaran yang menakutkan bagi saya

45 Saya selalu dapat menjawab pertanyaan yang

diajukan oleh guru

46 Saya tidak pernah membuat ringkasan materi

tentang hal-hal yang penting dari setiap mata

pelajaran PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA,

IPS

47 Apabila pada jam pelajaran gurunya tidak hadir,

maka saya merasa sangat senang

48 Jika guru memberi tugas mengerjakan soal-soal

latihan, saya lebih senang berbicara tentang hal-hal

lain dengan teman sebangku

49 Saya mengikuti les untuk mengatasi kesulitan belajar

pada mata pelajaran PKn, Matematika, Bahasa

Indonesia, IPA, IPS

50 Saya selalu mendengarkan jika guru sedang

menyampaikan materi

51 Ketika saya mempelajari berbagai materi pelajaran,

saya mempergunakan berbagai buku penunjang

52 Saya sering melupakan dan tidak mengerjakan tugas

sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

100

No Pernyataan SS S KS TS

53 Saya mudah putus asa jika menghadapi kesulitan

saat mengerjakan soal-soal

54 Saya lebih senang diam dari pada mengajukan

pertanyaan pada guru jika ada materi pelajaran yang

belum jelas

55 Saya akan semangat mengikuti pelajaran pada mata

pelajaran yang saya sukai saja

56 Saya tidak pernah mengulangi pelajaran jika di

rumah

57 Saya merasa bahwa banyak materi pelajaran dalam

PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPS dan IPA

yang memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari

58 Saya tidak bisa berkonsentrasi/ memusatkan pikiran

dengan pelajaran jika diajarkan pada jam terakhir

59 Menjadi juara kelas adalah keinginan terbesar saya

60 Saya menjadi malas belajar jika saya memperoleh

nilai yang buruk dalam ulangan

Terima Kasih Siswa Siswi Kelas V SDK Gayam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

101

Tabel Skoring (4, 3, 2, 1) Hasil Uji Coba

Kuisioner Minat Belajar Siswa

Kelas VA dan VB SD Kanisius Gayam Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/ 2012

No Kode

Siswa

Skor per Item

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 A1 2 3 2 3 2 4 4 3 2 3 4 4

2 A2 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4

3 A3 3 3 2 2 4 3 4 3 3 3 4 4

4 A4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4

5 A5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

6 A6 4 3 3 4 1 3 4 2 4 4 4 4

7 A7 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

8 A8 3 2 3 3 3 3 2 1 3 3 4 4

9 A9 2 3 2 2 3 4 4 4 3 3 4 4

10 A10 3 3 1 3 4 3 4 3 3 3 3 3

11 A11 2 3 1 2 2 4 4 3 2 3 4 4

12 A12 2 2 2 3 4 4 4 4 2 3 4 4

13 A13 3 2 2 4 4 2 4 3 4 4 4 4

14 A14 4 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4

15 A15 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4

16 A16 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4

17 A17 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3

18 A18 3 2 2 4 4 3 4 4 3 3 4 4

19 A19 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4

20 A20 2 4 4 3 2 1 2 1 3 1 2 2

21 A21 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4

22 B1 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4

23 B2 3 4 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4

24 B3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4

25 B4 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3

26 B5 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4

27 B6 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4

28 B7 2 3 2 3 4 3 2 2 2 4 4 4

29 B8 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4

Lampiran 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

102

No Kode

Siswa

Skor per Item

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30 B9 3 3 2 2 2 3 2 1 3 2 2 2

31 B10 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4

32 B11 4 3 2 3 4 2 4 3 2 3 4 4

33 B12 4 4 3 3 3 2 2 3 3 2 4 4

34 B13 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4

35 B14 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4

36 B15 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 4 4

37 B16 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4

38 B17 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3

39 B18 2 3 2 4 4 3 4 3 2 3 4 4

40 B19 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3

41 B20 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4

42 B21 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4

43 B22 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4

Total 140 139 117 136 150 135 149 141 139 141 163 163

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

103

Skor per Item

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

4 3 3 3 2 3 2 1 2 3 2 2 2 3 3

4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 2 2 4 4 4

4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3

4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4

4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3

4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4

4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 2

3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3

4 3 3 4 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 4

3 3 4 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2

4 2 3 4 3 3 2 2 2 4 3 3 2 2 3

4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 4

4 3 3 3 3 4 2 3 2 4 4 1 3 1 3

4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3

4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3

4 3 4 3 4 4 2 3 1 1 1 3 3 4 2

4 3 3 2 2 4 2 3 2 3 2 2 3 3 3

4 3 3 2 3 2 3 3 1 3 2 3 3 4 4

4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3

3 2 1 2 3 2 3 2 2 2 3 3 4 1 3

4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 2 1 4 2 3

4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3

4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 1 3 2 3 1

4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2

4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4

3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 2

4 1 1 1 3 4 1 2 3 2 4 1 4 1 4

4 3 3 2 1 3 2 3 3 4 3 2 4 3 4

3 2 2 3 2 2 4 2 4 2 3 2 2 3 3

4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3

4 3 3 2 4 4 2 3 3 3 2 1 3 2 4

4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4

4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4

4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 2 4 4 2

4 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 3 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

104

Skor per Item

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 3

4 3 3 2 1 4 2 4 3 3 4 3 3 3 2

3 4 4 2 4 4 2 3 2 4 3 1 2 2 3

3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4

4 4 3 2 3 4 2 3 3 1 3 4 3 4 2

4 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 4 3 3

4 1 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2

164 138 141 132 130 149 113 136 112 136 124 110 134 128 130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

105

Skor per Item

28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

2 4 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 2

4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 1 4 1 4 2

3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 2

3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3

4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4

4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4

3 3 4 2 4 3 4 2 2 4 3 3 2 4 3

3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 4 3 1 3 2

3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2

4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 1 4 3

4 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 4 2

3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3

3 3 4 3 4 1 3 4 3 4 3 4 3 4 4

2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

3 3 1 1 2 4 4 4 1 4 3 4 2 3 1

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2

2 3 1 3 2 2 3 1 2 1 3 4 4 2 4

4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 2 4 3

4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4

4 4 4 1 3 4 2 3 2 3 4 4 1 3 4

3 4 2 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3

4 3 2 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 4

4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3

4 4 2 3 4 4 4 4 3 1 1 3 2 4 3

4 3 1 1 4 3 1 3 3 4 4 4 2 3 2

3 4 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4

2 2 3 1 3 2 2 2 4 3 1 1 3 2 3

4 2 4 3 4 3 1 4 4 3 4 4 3 4 4

2 4 4 4 4 1 4 4 3 4 4 3 2 3 2

4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 2 2

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3

4 3 3 1 4 4 2 3 2 4 3 3 3 4 3

3 4 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 2 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

106

Skor per Item

28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1 1 4 4 3

4 3 3 4 4 1 1 2 4 3 4 3 3 4 3

3 4 4 3 4 4 3 3 3 1 4 3 4 3 4

3 4 4 4 3 3 4 3 2 2 3 3 1 2 4

3 4 4 2 4 4 3 3 2 4 3 4 4 3 2

3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 2

4 4 3 3 1 3 1 3 3 1 1 4 3 3 2

143 151 137 126 154 146 129 140 136 148 144 154 119 147 127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

107

Skor per Item

43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57

3 3 2 4 3 3 1 3 3 4 3 1 1 2 4

4 1 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4

2 3 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4

3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4

4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3

4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4

4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3

2 3 2 4 3 4 3 4 2 4 2 4 4 4 3

2 4 2 2 4 4 2 2 3 3 4 4 2 2 3

1 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2

2 4 3 3 4 4 4 3 2 4 4 3 3 3 3

3 4 2 3 2 3 1 3 3 3 4 3 1 3 4

2 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3

3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4

4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 4 4 3 2 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

2 1 3 2 3 2 4 3 2 4 4 1 2 3 4

4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4

1 3 2 2 2 1 3 3 2 1 2 3 4 2 1

1 4 2 2 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3

4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4

3 4 4 4 3 3 4 3 4 2 1 1 2 2 4

3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 1 4 4

4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3

4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4

4 1 3 2 1 2 4 3 3 4 3 1 3 1 3

3 2 2 4 1 2 2 2 3 2 3 1 1 3 3

3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 1 1 3 3

3 2 4 3 2 3 1 2 1 2 4 3 3 2 2

4 3 3 3 4 1 4 2 4 3 1 3 1 3 2

2 4 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

4 2 2 2 3 2 3 2 4 1 3 2 3 2 4

3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3

2 3 3 3 2 1 3 3 3 2 2 3 2 3 4

2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

108

Skor per Item

43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57

4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4

4 4 2 3 3 2 3 2 2 3 4 4 1 3 3

2 4 2 3 2 2 1 2 2 4 3 1 1 3 3

3 2 3 1 4 1 4 3 3 2 2 1 1 2 4

3 4 3 4 3 2 2 3 2 3 4 4 2 2 3

2 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4

4 1 4 1 1 1 4 4 4 2 2 3 2 1 3

127 136 120 131 128 127 135 135 130 137 136 124 102 128 145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

109

Skor per Item Total

Skor 58 59 60

2 4 2 171

4 4 4 207

3 4 4 198

3 4 3 207

3 4 3 228

4 3 4 214

4 4 4 230

3 3 3 175

4 4 3 192

4 3 4 176

3 4 1 171

3 4 4 190

2 4 1 181

4 4 4 185

4 4 4 219

3 4 4 194

3 4 3 179

3 4 3 173

4 4 4 195

2 1 3 138

4 4 4 204

3 4 3 220

1 4 2 183

2 4 4 195

3 3 3 194

3 4 3 203

3 4 2 183

2 4 3 156

3 4 3 189

3 1 3 144

1 4 3 191

3 4 2 180

3 3 3 183

3 4 4 213

2 4 4 184

2 4 2 184

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

110

Skor per Item Total

Skor 58 59 60

4 4 4 217

2 4 3 178

4 1 3 174

2 3 2 185

3 4 2 191

4 4 4 197

2 3 1 176

127 156 132 8147

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

111

Tabel Persiapan Perhitungan Validitas dan Reliabilitas

Soal Uji Coba Kuisioner Minat Belajar Siswa

Kelas VA dan VB SD Kanisius Gayam Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/ 2012

No Kode

Siswa

Skor per Item

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 A1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1

2 A2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 A3 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

4 A4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5 A5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6 A6 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

7 A7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

8 A8 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1

9 A9 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

10 A10 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

11 A11 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1

12 A12 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1

13 A13 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1

14 A14 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

15 A15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

16 A16 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

17 A17 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

18 A18 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

19 A19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

20 A20 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0

21 A21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

22 B1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

23 B2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

24 B3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

25 B4 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

26 B5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

27 B6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

28 B7 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1

29 B8 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

Lampiran 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

112

No Kode

Siswa

Skor per Item

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30 B9 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0

31 B10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

32 B11 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1

33 B12 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1

34 B13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

35 B14 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

36 B15 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

37 B16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

38 B17 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

39 B18 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1

40 B19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

41 B20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

42 B21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

43 B22 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

Total 36 39 26 36 37 38 37 38 36 40 41 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

113

Skor per Item

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1

1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1

1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0

1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1

1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0

1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1

1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1

1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1

1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0

1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

114

Skor per Item

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0

1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

43 37 40 33 35 40 23 35 27 36 32 26 32 33 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

115

Skor per Item

28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1

1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1

1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0

1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1

1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

116

Skor per Item

28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1

1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0

1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

37 40 35 32 40 37 32 39 35 38 37 41 29 39 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

117

Skor per Item

43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57

1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1

1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1

0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1

0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1

0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0

0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1

1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1

1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0

1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1

0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

118

Skor per Item

43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57

1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1

0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1

1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1

29 35 28 35 32 31 33 36 33 34 35 33 22 32 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

119

Skor per Item Total

Skor 58 59 60

0 1 0 38

1 1 1 49

1 1 1 52

1 1 1 58

1 1 1 60

1 1 1 58

1 1 1 59

1 1 1 51

1 1 1 47

1 1 1 42

1 1 0 41

1 1 1 48

0 1 0 45

1 1 1 48

1 1 1 59

1 1 1 51

1 1 1 50

1 1 1 41

1 1 1 59

0 0 1 24

1 1 1 51

1 1 1 59

0 1 0 44

0 1 1 53

1 1 1 55

1 1 1 59

1 1 0 47

0 1 1 32

1 1 1 52

1 0 1 26

0 1 1 52

1 1 0 44

1 1 1 44

1 1 1 60

0 1 1 46

0 1 0 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

120

Skor per Item Total

Skor 58 59 60

1 1 1 55

0 1 1 45

1 0 1 40

0 1 0 46

1 1 0 47

1 1 1 53

0 1 0 42

31 40 33 2080

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

121

Ganjil Genap X

2 Y

2 XY

(X) (Y)

14 15 196 225 210

20 19 400 361 380

21 18 441 324 378

22 21 484 441 462

22 22 484 484 484

21 21 441 441 441

22 22 484 484 484

20 19 400 361 380

19 18 361 324 342

14 16 196 256 224

16 14 256 196 224

19 18 361 324 342

19 16 361 256 304

21 16 441 256 336

22 22 484 484 484

18 21 324 441 378

20 19 400 361 380

17 14 289 196 238

22 22 484 484 484

5 6 25 36 30

19 18 361 324 342

22 22 484 484 484

18 16 324 256 288

20 20 400 400 400

20 21 400 441 420

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

122

Ganjil Genap X

2 Y

2 XY

(X) (Y)

22 22 484 484 484

17 18 289 324 306

8 12 64 144 96

19 21 361 441 399

8 7 64 49 56

19 20 361 400 380

17 15 289 225 255

13 16 169 256 208

22 22 484 484 484

16 17 256 289 272

19 17 361 289 323

22 20 484 400 440

16 18 256 324 288

14 13 196 169 182

14 19 196 361 266

18 18 324 324 324

20 21 400 441 420

13 19 169 361 247

770 771 14488 14405 14349

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

123

Tabel Hasil Analisis Uji Validitas Kuisioner Minat Belajar Siswa

Kelas VA dan VB SD Kanisius Gayam Tahun Pelajaran 2011/ 2012

No.Item rxy Keterangan

1 0,513 Valid

2 0,81 Tidak Valid

3 0,449 Valid

4 0,207 Tidak Valid

5 0,417 Valid

6 0,352 Valid

7 0,536 Valid

8 0,439 Valid

9 0,401 Valid

10 0,555 Valid

11 0,614 Valid

12 0,614 Valid

13 0,00 Tidak Valid

14 0,560 Valid

15 0,685 Valid

16 0,437 Valid

17 0,227 Tidak Valid

18 0,587 Valid

19 0,191 Tidak Valid

20 0,632 Valid

21 0,291 Tidak Valid

22 0,484 Valid

23 0,134 Tidak Valid

24 0,358 Valid

25 0,311 Valid

26 0,391 Valid

27 0,051 Tidak Valid

28 0,457 Valid

29 0,156 Tidak Valid

Lampiran 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

124

No.Item rxy Keterangan

30 0,192 Tidak Valid

31 0,368 Valid

32 0,414 Valid

33 0,361 Valid

34 0,387 Valid

35 0,358 Valid

36 0,348 Valid

37 0,370 Valid

38 0,209 Tidak Valid

39 0,207 Tidak Valid

40 0,302 Valid

41 0,509 Valid

42 0,231 Tidak Valid

43 0,308 Valid

44 0,426 Valid

45 0,444 Valid

46 0,355 Valid

47 0,495 Valid

48 0,459 Valid

49 0,528 Valid

50 0,431 Valid

51 0,424 Valid

52 0,546 Valid

53 0,220 Tidak Valid

54 0,325 Valid

55 0,193 Tidak Valid

56 0,514 Valid

57 0,481 Valid

58 0,404 Valid

59 0,598 Valid

60 0,273 Tidak Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

125

Tabel Validitas Tiap Indikator dan Sebaran Item

Kuisioner Minat Belajar Siswa

No. Indikator Nomor

Butir

Item (+) Item (-)

Keterangan Valid

Tidak

Valid Valid

Tidak

Valid

1. Ekspresi dan

perasaan hati

selama belajar

1 √ - - -

2 dari 5

17 - √ - -

19 - √ - -

15 - - √ -

30 - - - √

2. Menunjukkan

perhatian dalam

belajar

2 - √ - -

5 dari 8

9 √ - - -

33 √ - - -

39 - √ - -

51 √ - - -

5 - - √ -

27 - - - √

31 - - √ -

3. Ketertarikan pada

materi dan guru

14 √ - - -

6 dari 7

20 √ - - -

28 √ - - -

50 √ - - -

34 - - √ -

40 - - √ -

55 - - - √

Lampiran 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

126

4. Keterlibatan

siswa dalam

pembelajaran

8 √ - - -

4 dari 5

21 - √ - -

35 √ - - -

16 - - √ -

41 - - √ -

5. Kesenangan

mempelajari

kembali dan

selalu mengingat

pelajaran

3 √ - - -

3 dari 5

29 - √ - -

42 - √ - -

22 - - √ -

36 - - √ -

6. Tekun

menghadapi tugas

4 - √ - -

2 dari 4 23 - √ - -

43 - - √ -

52 - - √ -

7. Ulet menghadapi

kesulitan belajar

10 √ - - -

5 dari 7

18 √ - - -

49 √ - - -

24 - - √ -

44 - - √ -

53 - - - √

60 - - - √

8. Mempunyai

konsentrasi dan

antusias yang

tinggi dalam

belajar di kelas

6 √ - - -

8 dari 8

25 √ - - -

45 √ - - -

7 - - √ -

47

- - √ -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

127

48 - - √ -

54 - - √ -

58 - - √ -

9. Keinginan kuat

untuk maju dan

mencapai

keberhasilan

13 - √ - -

5 dari 7

26 √ - - -

38 - √ - -

59 √ - - -

11 - - √ -

46 - - √ -

56 - - √ -

10. Orientasi pada

masa depan,

kegiatan belajar

sebagai jalan

menuju cita-cita

12 √ - - -

4 dari 4

57 √ - - -

32 - - √ -

37 - - √ -

Total 22 10 23 5 44 dari 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

128

Hasil Analisis Uji Reliabilitas Uji Coba Kuisioner Minat Belajar Siswa

Kelas VA dan VB SD Kanisius Gayam Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/ 2012

Berdasarkan “Tabel Persiapan Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Soal Uji

Coba Kuisioner Minat Belajar Siswa Kelas V A dan V B SD Kanisius Gayam

Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/ 2012”, diperoleh data sebagai berikut.

∑ X : 770

∑ Y : 771

∑ XY : 14349

∑ X2

: 14488

∑ Y2

: 14405

N : 43

Hasil perhitungan koefisien reliabilitas uji coba kuisioner minat belajar siswa kelas V

A dan V B SD Kanisius Gayam Yogyakarta tahun pelajaran 2011/ 2012:

rxy = 𝑁 Σ 𝑋𝑌− Σ 𝑋 Σ 𝑌

𝑁 Σ 𝑋2 – ( 𝑋 )2 𝑁 Σ 𝑌2 – ( 𝑌 )

2

rxy = 43 𝑥 14349− 770 771

43 𝑥 14488− (770)2 43 𝑥 14405− (771)2

Lampiran 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

129

rxy = 617007 −593670

622984− 592900 619415− 594441

rxy = 23337

30084 24974

rxy = 23337

751317816

rxy = 23337

27410 ,177

rxy = 0, 851

Setelah mengetahui koefisien korelasi skor item ganjil dan genap, maka dapat

dicari indeks reliabilitas uji coba kuisioner minat belajar siswa dengan rumus seperti

dibawah ini :

rtt = 2 × 𝑟 𝑔𝑔

1+ 𝑟 𝑔𝑔

rtt = 2 𝑥 0,851

1+0,851

rtt = 2 𝑥 0,851

1+0,851

rtt = 1,703

1,851

rtt = 0,920

Dengan demikian koefisien reliabilitas uji coba yang diperoleh rtt = 0,920 dan

termasuk dalam kualifikasi sangat tinggi (± 0,91- ± 1,00).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

130

Tabel Revisi Kisi-Kisi Kuisioner Penelitian Minat Belajar Siswa

No Indikator Pernyataan positif Pernyataan negatif

1 Ekspresi dan perasaan

hati selama belajar

Saya merasa senang

selama mengikuti

pelajaran di sekolah.

Bagi saya, mengikuti

pelajaran di sekolah

itu membosankan.

2 Menunjukkan perhatian

dalam belajar

Setiap hari saya

membawa semua

buku-buku pelajaran

yang dijadwalkan.

Ketika saya

mempelajari berbagai

materi pelajaran, saya

mempergunakan

berbagai buku

penunjang.

Saya senang

membaca buku-buku

yang mendukung

mata pelajaran PKn,

Bahasa Indonesia,

Matematika, IPA, dan

IPS.

Saya malas

membawa buku-

buku pelajaran

karena berat.

Saya lebih suka

membaca cerpen

dari pada belajar.

3 Ketertarikan pada materi

dan guru

Saya senang dengan

materi pelajaran yang

diajarkan di sekolah.

Saya akan tetap

bersemangat

mengikuti pelajaran

yang tidak saya sukai.

Saya merasa tertarik

terhadap media dan

Saya akan mengikuti

pelajaran jika

diajarkan oleh guru

favorit saya.

Saya sering

mengantuk saat

diajarkan materi

pelajaran oleh guru.

Lampiran 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

131

No Indikator Pernyataan positif Pernyataan negatif

alat peraga yang

digunakan guru saat

pelajaran.

4 Keterlibatan siswa

dalam pembelajaran

Saya ikut

memberikan pendapat

saat diskusi

kelompok.

Saya selalu

mengerjakan tugas

yang yang diberikan

oleh guru.

Saya tidak pernah

memberikan

pendapat saat

berdiskusi.

Saya lebih sering

sibuk sendiri pada

saat pembelajaran

berlangsung.

5 Kesenangan

mempelajari kembali

dan selalu mengingat

pelajaran

Setiap sampai rumah,

saya akan mengulang

kembali hal-hal yang

penting dalam

pelajaran.

Saya belajar hanya

jika akan ada

ulangan saja.

Sesudah menerima

pelajaran, saya tidak

pernah mengingat

materi yang

diajarkan apalagi

mempelajari kembali

6 Tekun menghadapi

tugas

Jika guru

memberikan PR, saya

langsung

mengerjakan setelah

pulang sekolah agar

tidak lupa.

Saya sering

melupakan dan tidak

mengerjakan tugas

sekolah.

7 Ulet menghadapi

kesulitan belajar

Jika ada soal-soal

dalam pelajaran yang

tidak dapat

diselesaikan, saya

tetap berusaha

menyelesaikannya.

Saya berusaha

meminta bantuan

pada guru atau orang

Saya lebih senang

mengerjakan soal

yang mudah dari

pada soal yang sulit.

PKn, Bahasa

Indonesia,

Matematika, IPA,

dan IPS adalah

pelajaran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

132

No Indikator Pernyataan positif Pernyataan negatif

tua jika mengalami

kesulitan belajar.

Saya mengikuti les

untuk mengatasi

kesulitan belajar

pada mata pelajaran

PKn, Matematika,

Bahasa Indonesia,

IPA, IPS.

menakutkan bagi

saya.

8 Mempunyai konsentrasi

dan antusias yang tinggi

dalam belajar di kelas

Saya selalu

mengumpulkan tugas

tepat waktu.

Saya selalu bertanya

pada guru jika ada

materi yang belum

jelas dalam pelajaran.

Ketika pelajaran

berlangsung saya

berjalan-jalan dan

keluar kelas hanya

untuk melihat-lihat

keadaan sekitar

sekolah.

Apabila pada jam

pelajaran gurunya

tidak hadir, maka

saya merasa sangat

senang.

Saya tidak bisa

berkonsentrasi/

memusatkan pikiran

dengan pelajaran

jika diajarkan pada

jam terakhir.

9 Keinginan kuat untuk

maju dan mencapai

keberhasilan

Saya selalu membuat

catatan khusus untuk

hal-hal yang penting

dalam pelajaran PKn,

Matematika, Bahasa

Indonesia, IPA, IPS

untuk memudahkan

saya belajar.

Saya tidak pernah

mengulangi

pelajaran jika di

rumah.

Saat ada ulangan,

saya mencontek

jawaban teman.

Saya tidak pernah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

133

No Indikator Pernyataan positif Pernyataan negatif

Menjadi juara kelas

adalah keinginan

terbesar saya.

membuat ringkasan

materi tentang hal-

hal yang penting dari

setiap mata pelajaran

PKn, Bahasa

Indonesia,

Matematika, IPA,

IPS.

10 Orientasi pada masa

depan, kegiatan belajar

sebagai jalan menuju

cita-cita

Saya merasa bahwa

banyak materi

pelajaran dalam PKn,

Bahasa Indonesia,

Matematika, IPS dan

IPA yang memiliki

manfaat dalam

kehidupan sehari-

hari.

Dengan belajar saya

yakin dapat

mewujudkan cita-cita

saya.

Bagi saya

mempelajari

pelajaran di sekolah

tidak diperlukan

karena tidak ada

manfaatnya bagi

kehidupan sehari-

hari.

Saya tidak memiliki

keinginan untuk

menjadi juara kelas

guna meraih cita-cita

saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

134

Tabel Revisi Sebaran Item Kuisioner Penelitian Minat Belajar Siswa

No. Indikator Item

Positif

Item

Negatif

Jumlah

Item

Positif

Jumlah

Item

Negatif

Total

1 Ekspresi dan

perasaan hati

selama belajar

1 12 1 1 2

2 Menunjukkan

perhatian dalam

belajar

7, 23, 35 3, 21 3 2 5

3 Ketertarikan pada

materi dan guru

11, 15,

20

24, 28 3 2 5

4 Keterlibatan

siswa dalam

pembelajaran

6, 25 13, 29 2 2 4

5 Kesenangan

mempelajari

kembali dan

selalu mengingat

pelajaran

2 16, 26 1 2 3

6 Tekun

menghadapi

tugas

30 36 1 1 2

7 Ulet menghadapi

kesulitan belajar

8, 14, 34 17, 31 3 2 5

8 Mempunyai

konsentrasi dan

antusias yang

tinggi dalam

belajar di kelas

4, 18 5, 37, 39 2 3 5

9 Keinginan kuat

untuk maju dan

mencapai

keberhasilan

19, 40 9, 32, 37 2 3 5

Lampiran 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

135

10 Orientasi pada

masa depan,

kegiatan belajar

sebagai jalan

menuju cita-cita

10, 38 22, 27 2 2 4

Total Item 20 20 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

136

KUISIONER PENELITIAN MINAT BELAJAR

Petunjuk pengisian

1. Isilah terlebih dahulu kolom identitas di bawah ini!

2. Bacalah angket ini baik-baik.

3. Angket ini tidak akan mempengaruhi nilai raport oleh karena itu jawablah dengan

jujur.

4. Jawablah pernyataan no 1-40 di bawah ini sesuai dengan keadaan kamu yang

sebenarnya pada saat pelajaran PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan

IPS.

5. Cara menjawabnya adalah dengan memberi tanda ( √ ) pada salah satu alternatif

pilihan yang terdapat pada kolom yang telah disediakan.

a. SS : Sangat Setuju

b. S : Setuju

c. KS : Kurang Setuju

d. TS : Tidak Setuju

6. Kumpulkan kembali jika sudah selesai.

Nama : ……………………………………………

Jenis Kelamin : ……………………………………………

Kelas : ……………………………………………

No urut : ……………………………………………

Lampiran 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

137

No Pernyataan SS S KS TS

1 Saya merasa senang selama mengikuti

pelajaran di sekolah

2 Setiap tiba di rumah, saya akan

mengulang kembali hal-hal yang

penting dalam pelajaran

3 Saya malas membawa buku-buku

pelajaran karena berat

4 Saya selalu mengumpulkan tugas

tepat waktu

5 Ketika pelajaran berlangsung saya

sering berjalan-jalan dan keluar kelas

hanya untuk melihat-lihat keadaan

sekitar sekolah

6 Saya ikut memberikan pendapat saat

diskusi kelompok

7 Saya senang membaca buku-buku

yang mendukung mata pelajaran PKn,

Bahasa Indonesia, Matematika, IPA

dan IPS

8 Jika ada soal-soal dalam pelajaran

yang tidak dapat diselesaikan, saya

tetap berusaha menyelesaikannya

9 Saat ada ulangan, saya mencontek

jawaban teman

10 Dengan belajar saya yakin dapat

mewujudkan cita-cita saya

11 Saya merasa tertarik terhadap media

dan alat peraga yang digunakan guru

saat pelajaran

12 Bagi saya, mengikuti pelajaran di

sekolah itu membosankan

13 Saya sering sibuk sendiri pada saat

pembelajaran berlangsung

14 Saya berusaha meminta bantuan pada

guru atau orang tua jika mengalami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

138

No Pernyataan SS S KS TS

kesulitan belajar

15 Saya senang dengan materi pelajaran

yang diajarkan di sekolah

16 Saya belajar hanya jika akan ada

ulangan saja

17 Saya lebih senang mengerjakan soal

yang mudah dari pada soal yang sulit

18 Saya selalu bertanya pada guru jika

ada materi yang belum jelas dalam

pelajaran

19 Saya selalu membuat catatan khusus

untuk hal-hal yang penting dalam

pelajaran PKn, Matematika, Bahasa

Indonesia, IPA, IPS untuk

memudahkan saya belajar

20 Saya akan tetap bersemangat

mengikuti pelajaran yang tidak saya

sukai

21 Saya lebih suka membaca cerpen dari

pada belajar

22 Bagi saya mempelajari pelajaran di

sekolah tidak diperlukan karena tidak

ada manfaatnya bagi kehidupan

sehari-hari

23 Setiap hari saya membawa semua

buku-buku pelajaran yang

dijadwalkan

24 Saya sering mengantuk saat diajarkan

materi pelajaran oleh guru

25 Saya selalu mengerjakan tugas yang

yang diberikan oleh guru

26 Sesudah menerima pelajaran, saya

tidak pernah mengingat materi yang

diajarkan apalagi mempelajari

kembali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

139

No Pernyataan SS S KS TS

27 Saya tidak memiliki keinginan untuk

menjadi juara kelas guna meraih cita-

cita saya

28 Saya akan mengikuti pelajaran jika

diajarkan oleh guru favorit saya

29 Saya tidak pernah memberikan

pendapat saat berdiskusi

30 Jika guru memberikan PR, saya

langsung mengerjakan setelah pulang

sekolah agar tidak lupa

31 PKn, Bahasa Indonesia, Matematika,

IPA, dan IPS adalah pelajaran yang

menakutkan bagi saya

32 Saya tidak pernah membuat

ringkasan materi tentang hal-hal yang

penting dari setiap mata pelajaran

PKn, Bahasa Indonesia, Matematika,

IPA, IPS

33 Apabila pada jam pelajaran gurunya

tidak hadir, maka saya merasa sangat

senang

34 Saya mengikuti les untuk mengatasi

kesulitan belajar pada mata pelajaran

PKn, Matematika, Bahasa Indonesia,

IPA, IPS

35 Ketika saya mempelajari berbagai

materi pelajaran, saya

mempergunakan berbagai buku

penunjang

36 Saya sering melupakan dan tidak

mengerjakan tugas sekolah

37 Saya tidak pernah mengulangi

pelajaran jika di rumah

38 Saya merasa bahwa banyak materi

pelajaran dalam PKn, Bahasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

140

No Pernyataan SS S KS TS

Indonesia, Matematika, IPS dan IPA

yang memiliki manfaat dalam

kehidupan sehari-hari

39 Saya tidak bisa berkonsentrasi/

memusatkan pikiran dengan pelajaran

jika diajarkan pada jam terakhir

40 Menjadi juara kelas adalah keinginan

terbesar saya

Terima Kasih Siswa Siswi Kelas V SDK Pugeran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

141

Skor Hasil Penelitian Kuisioner Minat Belajar

Siswa Kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/ 2012

No Kode

Siswa

No. Item

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 A1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

2 A2 2 1 2 1 1 3 1 1 2 3

3 A3 1 1 2 1 2 2 1 1 2 3

4 A4 3 1 3 2 3 3 2 3 2 3

5 A5 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3

6 A6 1 1 3 1 2 1 3 1 1 3

7 A7 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4

8 A8 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4

9 A9 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4

10 A10 4 3 3 2 4 3 2 4 3 3

11 A11 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4

12 A12 4 3 3 2 3 3 4 2 3 3

13 A13 3 3 3 4 4 3 3 2 4 4

14 A14 3 2 2 1 3 3 2 1 3 3

15 A15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4

16 A16 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4

17 A17 2 1 2 1 3 3 2 1 2 3

18 A18 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4

19 A19 3 3 2 2 4 4 2 3 3 4

20 A20 2 3 3 1 3 1 1 3 3 3

21 A21 3 3 2 3 3 2 4 2 3 3

22 A22 3 1 2 2 4 3 3 2 3 4

23 A23 2 2 2 1 3 2 2 2 2 3

24 A24 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

25 A25 2 2 3 2 3 3 2 2 4 4

26 A26 4 3 4 3 3 4 3 1 4 4

27 A27 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3

Lampiran 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

142

No Kode

Siswa

No. Item

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

28 A28 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4

29 B1 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3

30 B2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3

31 B3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4

32 B4 3 2 4 4 3 3 3 3 4 3

33 B5 3 3 2 3 2 3 3 1 3 3

34 B6 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3

35 B7 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4

36 B8 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4

37 B9 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4

38 B10 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4

39 B11 2 2 3 1 3 3 3 3 3 4

40 B12 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4

41 B13 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3

42 B14 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4

43 B15 4 3 3 1 4 3 4 3 4 4

44 B16 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3

45 B17 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4

46 B18 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4

47 B19 3 1 3 3 3 1 3 2 3 3

48 B20 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4

49 B21 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4

50 B22 2 1 2 1 3 2 3 2 1 3

51 B23 3 3 3 2 3 2 4 3 3 4

52 B24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

53 B25 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3

54 B26 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3

55 B27 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4

56 B28 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4

57 B29 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4

58 B30 3 1 2 1 3 2 1 3 2 3

59 B31 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4

60 B32 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4

Jumlah 205 177 223 180 216 205 202 194 227 230

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

143

No. Item

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

2 3 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 2

1 3 1 2 1 2 1 2 2 3 1 3 1

1 3 2 1 3 1 1 3 1 1 1 3 1

3 3 1 3 2 1 2 3 2 2 1 3 3

1 3 2 3 1 3 3 3 2 3 2 3 1

3 3 1 3 1 3 1 3 1 2 1 1 1

4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3

3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4

4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4

2 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4

4 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 4

2 3 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 3

4 3 3 4 1 4 1 3 3 3 3 4 4

3 3 2 1 3 2 1 2 2 3 2 3 2

3 3 3 4 3 3 1 4 3 3 3 3 4

3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 4 3

1 3 2 2 1 2 1 1 2 2 2 3 1

4 4 4 4 3 4 2 4 3 3 4 4 4

3 2 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 2

3 2 1 3 2 2 2 1 2 3 2 3 2

2 3 2 2 4 3 2 3 1 3 2 3 3

3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 1 4 3

1 3 1 2 2 3 1 2 1 2 3 1 2

3 4 2 3 4 2 2 3 2 4 3 4 3

3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 4 4

3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3

4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 1

4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4

3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 1

2 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 1

4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3

3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

144

No. Item

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

2 3 2 3 3 2 2 3 1 3 1 3 2

3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4

3 4 4 3 3 2 2 4 3 3 3 4 4

4 3 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4

3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 1

4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4

3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4

3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3 4

3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4

3 3 3 4 4 4 2 4 3 3 1 4 3

3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3

3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3

4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4

3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4

1 3 2 2 3 2 1 1 2 3 2 3 3

4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4

3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3

1 1 2 3 3 1 2 2 2 3 1 3 1

3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3

4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4

3 4 3 4 4 2 1 4 2 3 3 3 4

2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 1 3 3

2 4 3 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4

4 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3

1 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3

1 3 1 1 1 2 1 1 2 3 1 2 3

3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4

3 2 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3

195 221 193 208 202 201 168 207 187 198 182 232 199

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

145

No. Item

24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

3 4 3 2 2 4 3 2 3 3 4 2 3

2 2 2 3 1 2 1 2 2 3 1 2 3

3 3 2 1 1 3 3 1 2 1 1 3 3

1 2 3 2 2 3 2 2 3 3 1 3 3

3 2 3 3 1 3 2 4 3 3 1 2 3

3 2 1 3 3 1 1 2 2 1 3 1 3

4 4 3 4 1 4 3 4 4 3 4 4 3

4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4

3 4 4 4 1 4 3 4 4 3 4 4 4

2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3

3 3 4 4 2 4 3 3 3 4 4 3 4

3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 3

2 3 4 4 1 4 3 4 3 3 4 4 3

3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3

3 3 4 3 1 3 3 3 3 4 3 3 4

3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3

1 2 3 2 1 2 2 2 1 3 2 1 3

4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4

3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3

1 2 1 3 1 2 2 3 3 2 1 2 3

3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 4 3 3

4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3

3 2 3 3 2 1 1 3 2 2 1 1 3

4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3

4 4 3 4 2 4 2 4 4 4 2 2 3

3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3

4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4

3 4 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 3

4 3 3 1 2 4 4 4 3 3 3 3 3

3 4 4 3 1 3 4 4 1 3 4 3 3

3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4

4 4 4 4 3 3 2 4 2 4 4 3 3

3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 1 3

3 4 3 3 2 3 4 4 1 3 4 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

146

No. Item

24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4

3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3

4 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 4

4 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3

4 3 4 3 1 4 2 4 3 3 4 3 3

3 3 4 4 2 3 2 3 3 3 4 2 4

3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3

3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4

4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 4 3

4 4 3 4 2 3 3 4 1 3 4 3 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4

3 1 3 3 1 2 1 3 1 3 1 3 3

4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4

3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4

2 2 1 2 2 3 1 2 1 3 2 1 3

3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 3 3 3

4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4

4 3 3 4 3 4 2 1 1 4 4 4 3

3 3 2 3 1 3 2 3 1 3 3 2 3

4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3

3 4 4 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3

3 4 3 3 3 4 1 4 4 3 1 3 3

2 2 2 2 3 3 2 2 1 3 2 2 2

4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4

4 3 4 4 1 4 4 3 3 4 4 4 3

215 197 210 222 168 211 176 212 194 209 211 185 212

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

147

No. Item TOTAL

37 38 39 40

3 3 3 4 117

2 1 3 2 74

1 3 1 2 72

3 3 2 3 95

3 1 3 3 98

1 3 1 2 74

4 3 4 4 136

4 3 3 4 144

4 4 3 3 139

3 3 4 4 120

4 4 3 3 132

2 3 3 4 120

3 4 3 4 129

3 3 3 3 97

4 4 4 4 127

4 3 3 4 128

1 3 2 2 76

4 4 4 4 144

3 4 3 4 120

1 2 2 2 84

2 4 3 3 110

3 3 3 3 125

1 2 1 2 78

3 3 3 3 121

4 4 3 4 128

2 3 3 4 130

3 3 4 4 143

4 4 3 4 145

3 4 3 3 128

3 4 3 2 126

4 4 4 4 145

4 4 4 3 133

3 3 3 4 106

3 4 3 4 132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

148

No. Item TOTAL

37 38 39 40

4 4 3 3 142

3 4 4 4 150

2 3 3 3 124

2 4 3 4 138

3 3 3 3 122

3 3 3 3 127

3 3 3 3 121

3 3 3 4 129

3 4 3 3 130

3 3 3 3 125

2 1 3 4 130

3 4 4 4 147

2 1 3 3 90

4 3 3 4 150

3 4 1 4 124

1 3 1 3 78

3 3 4 2 121

4 4 4 4 154

4 3 3 4 122

2 3 2 3 101

4 3 3 3 140

2 4 3 4 120

3 3 3 3 125

3 2 2 3 81

4 2 3 3 137

3 4 3 3 129

203 215 199 236 7233

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

149

Tabel Klasifikasi Minat Belajar Siswa Kelas V SDK Pugeran

No Kode Siswa Skor Total Klasifikasi

1 A3 72 Rendah

2 A6 74 Rendah

3 A2 74 Rendah

4 A17 76 Rendah

5 A23 78 Rendah

6 B22 78 Rendah

∑ Kelompok minat rendah 6 siswa

7 B30 81 Sedang

8 A20 84 Sedang

9 B19 90 Sedang

10 A4 95 Sedang

11 A14 97 Sedang

12 A5 98 Sedang

13 B26 101 Sedang

14 B5 106 Sedang

15 A21 110 Sedang

16 A1 117 Sedang

∑ Kelompok minat sedang 10 siswa

17 A10 120 Tinggi

18 A12 120 Tinggi

19 B28 120 Tinggi

20 A19 120 Tinggi

21 B23 121 Tinggi

Lampiran 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

150

No Kode Siswa Skor Total Klasifikasi

22 A24 121 Tinggi

23 B13 121 Tinggi

24 B25 122 Tinggi

25 B11 122 Tinggi

26 B9 124 Tinggi

27 B21 124 Tinggi

28 A22 125 Tinggi

29 B16 125 Tinggi

30 B29 125 Tinggi

31 B2 126 Tinggi

32 A15 127 Tinggi

33 B12 127 Tinggi

34 A16 128 Tinggi

35 A25 128 Tinggi

36 B1 128 Tinggi

37 A13 129 Tinggi

38 B14 129 Tinggi

39 B32 129 Tinggi

40 A26 130 Tinggi

41 B15 130 Tinggi

42 B17 130 Tinggi

43 A11 132 Tinggi

44 B6 132 Tinggi

45 B4 133 Tinggi

46 A7 136 Tinggi

47 B31 137 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

151

No Kode Siswa Skor Total Klasifikasi

48 B10 138 Tinggi

49 A9 139 Tinggi

50 B27 140 Tinggi

51 B7 142 Tinggi

52 A27 143 Tinggi

53 A8 144 Tinggi

54 A18 144 Tinggi

55 B3 145 Tinggi

56 A28 145 Tinggi

57 B18 147 Tinggi

58 B8 150 Tinggi

59 B20 150 Tinggi

60 B24 154 Tinggi

∑ Kelompok minat tinggi 44 siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

152

Klasifikasi Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta

Semester 1 Tahun Pelajaran 2011/ 2012

No Kode

Siswa

Mata Pelajaran Rata-

rata Klasifikasi

PKn B. Indo MTK IPA IPS

1 A3 55 65 55 57 59 58.2 Rendah

2 A2 52 65 56 63 60 59.2 Rendah

3 A23 59 65 51 69 63 61.4 Rendah

4 A21 57 71 61 62 64 63 Rendah

5 A17 70 62 55 67 66 64 Rendah

6 B13 57 66 60 68 70 64.2 Rendah

7 A6 70 58 53 70 75 65.2 Rendah

8 B2 67 65 60 71 70 66.6 Rendah

9 B11 65 65 67 69 70 67.2 Rendah

10 B32 76 66 70 56 70 67.6 Rendah

11 A1 56 74 67 71 73 68.2 Rendah

12 B25 65 65 73 68 70 68.2 Rendah

13 A14 70 68 72 69 63 68.4 Rendah

14 B12 76 65 67 64 70 68.4 Rendah

∑ Siswa kelompok prestasi belajar rendah 14 siswa

15 A19 67 74 68 70 68 69.4 Sedang

16 A5 73 71 55 72 77 69.6 Sedang

17 A26 73 73 58 71 73 69.6 Sedang

18 B19 60 75 73 71 70 69.8 Sedang

19 A18 77 73 64 71 65 70 Sedang

20 B14 74 65 66 77 70 70.4 Sedang

Lampiran 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

153

No Kode

Siswa

Mata Pelajaran Rata-

rata Klasifikasi

PKn B. Indo MTK IPA IPS

21 B3 67 75 60 82 70 70.8 Sedang

22 B20 66 70 70 78 70 70.8 Sedang

23 B22 75 75 70 65 70 71 Sedang

24 B5 77 67 65 79 70 71.6 Sedang

25 B17 78 73 70 67 70 71.6 Sedang

26 A13 76 76 63 76 70 72.2 Sedang

27 B30 67 75 73 76 70 72.2 Sedang

28 B21 69 67 80 77 70 72.6 Sedang

29 B28 78 75 72 70 70 73 Sedang

30 B1 81 70 70 75 70 73.2 Sedang

31 A15 74 75 76 71 73 73.8 Sedang

32 A24 84 72 67 76 70 73.8 Sedang

33 A20 79 72 65 75 80 74.2 Sedang

34 B26 82 76 70 74 70 74.4 Sedang

35 B16 69 75 82 77 70 74.6 Sedang

36 B6 78 75 70 78 73 74.8 Sedang

37 A10 87 75 58 78 82 76 Sedang

38 A11 74 82 64 79 82 76.2 Sedang

39 B15 77 75 75 80 74 76.2 Sedang

40 B18 87 73 70 82 74 77.2 Sedang

41 B7 85 75 70 81 77 77.6 Sedang

42 B27 81 80 76 79 72 77.6 Sedang

43 B9 85 82 74 78 70 77.8 Sedang

44 B31 85 81 70 82 74 78.4 Sedang

45 A8 81 77 82 73 80 78.6 Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

154

No Kode

Siswa

Mata Pelajaran Rata-

rata Klasifikasi

PKn B. Indo MTK IPA IPS

46 B29 92 82 70 73 76 78.6 Sedang

47 A12 80 77 74 85 83 79.8 Sedang

48 B4 87 76 75 91 71 80 Sedang

49 A9 85 83 81 71 83 80.6 Sedang

50 A22 81 78 93 72 79 80.6 Sedang

∑ Siswa kelompok prestasi belajar sedang 36 siswa

51 A7 83 81 72 86 86 81.6 Tinggi

52 A4 84 79 87 79 80 81.8 Tinggi

53 A27 86 77 83 86 80 82.4 Tinggi

54 B10 92 83 70 89 78 82.4 Tinggi

55 B23 88 83 82 84 77 82.8 Tinggi

56 A28 91 82 77 85 81 83.2 Tinggi

57 B8 88 83 85 85 78 83.8 Tinggi

58 A25 91 77 84 84 86 84.4 Tinggi

59 A16 95 86 87 90 81 87.8 Tinggi

60 B24 98 87 98 92 88 92.6 Tinggi

∑ Siswa kelompok prestasi belajar tinggi 10 siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

155

Daftar Nilai Rapor Kelas V Semester 1 SD Kanisius Pugeran Yogyakarta

Tahun Pelajaran 2011/ 2012

No Kode

Siswa

Mata Pelajaran Jumlah Rata2

PKn B. Indo Matik IPA IPS

1 A1 56 74 67 71 73 341 68.2

2 A2 52 65 56 63 60 296 59.2

3 A3 55 65 55 57 59 291 58.2

4 A4 84 79 87 79 80 409 81.8

5 A5 73 71 55 72 77 348 69.6

6 A6 70 58 53 70 75 326 65.2

7 A7 83 81 72 86 86 408 81.6

8 A8 81 77 82 73 80 393 78.6

9 A9 85 83 81 71 83 403 80.6

10 A10 87 75 58 78 82 380 76

11 A11 74 82 64 79 82 381 76.2

12 A12 80 77 74 85 83 399 79.8

13 A13 76 76 63 76 70 361 72.2

14 A14 70 68 72 69 63 342 68.4

15 A15 74 75 76 71 73 369 73.8

16 A16 95 86 87 90 81 439 87.8

17 A17 70 62 55 67 66 320 64

18 A18 77 73 64 71 65 350 70

19 A19 67 74 68 70 68 347 69.4

20 A20 79 72 65 75 80 371 74.2

21 A21 57 71 61 62 64 315 63

22 A22 81 78 93 72 79 403 80.6

23 A23 59 65 51 69 63 307 61.4

24 A24 84 72 67 76 70 369 73.8

25 A25 91 77 84 84 86 422 84.4

26 A26 73 73 58 71 73 348 69.6

27 A27 86 77 83 86 80 412 82.4

28 A28 91 82 77 85 81 416 83.2

29 A29 75 67 64 83 67 356 71.2

Lampiran 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

156

No Kode

Siswa

Mata Pelajaran Jumlah Rata2

PKn B. Indo Matik IPA IPS

30 B1 81 70 70 75 70 366 73.2

31 B2 67 65 60 71 70 333 66.6

32 B3 67 75 60 82 70 354 70.8

33 B4 87 76 75 91 71 400 80

34 B5 77 67 65 79 70 358 71.6

35 B6 78 75 70 78 73 374 74.8

36 B7 85 75 70 81 77 388 77.6

37 B8 88 83 85 85 78 419 83.8

38 B9 85 82 74 78 70 389 77.8

39 B10 92 83 70 89 78 412 82.4

40 B11 65 65 67 69 70 336 67.2

41 B12 76 65 67 64 70 342 68.4

42 B13 57 66 60 68 70 321 64.2

43 B14 74 65 66 77 70 352 70.4

44 B15 77 75 75 80 74 381 76.2

45 B16 69 75 82 77 70 373 74.6

46 B17 78 73 70 67 70 358 71.6

47 B18 87 73 70 82 74 386 77.2

48 B19 60 75 73 71 70 349 69.8

49 B20 66 70 70 78 70 354 70.8

50 B21 69 67 80 77 70 363 72.6

51 B22 75 75 70 65 70 355 71

52 B23 88 83 82 84 77 414 82.8

53 B24 98 87 98 92 88 463 92.6

54 B25 65 65 73 68 70 341 68.2

55 B26 82 76 70 74 70 372 74.4

56 B27 81 80 76 79 72 388 77.6

57 B28 78 75 72 70 70 365 73

58 B29 92 82 70 73 76 393 78.6

59 B30 67 75 73 76 70 361 72.2

60 B31 85 81 70 82 74 392 78.4

61 B32 76 66 70 56 70 338 67.6

Rata-rata 76.34 73.77 70.41 75.39 73.13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

157

Tabel Nilai-Nilai r Product Moment

N Taraf Signif

N Taraf Signif

N Taraf Signif

5% 1% 5% 1% 5% 1%

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

0,997

0,950

0,878

0,811

0,754

0,707

0,666

0,632

0,602

0,576

0,553

0,532

0,514

0,497

0,482

0,468

0,456

0,444

0,433

0,423

0,413

0,404

0,396

0,388

0,999

0,990

0,959

0,917

0,874

0,834

0,798

0,765

0,735

0,708

0,684

0,661

0,641

0,623

0,606

0,590

0,575

0,561

0,549

0,537

0,526

0,515

0,505

0,496

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

0,381

0,374

0,367

0,361

0,355

0,349

0,344

0,339

0,334

0,329

0,325

0,320

0,316

0,312

0,308

0,304

0,301

0,297

0,294

0,291

0,288

0,284

0,281

0,279

0,487

0,478

0,470

0,463

0,456

0,449

0,442

0,436

0,430

0,424

0,418

0,413

0,408

0,403

0,398

0,393

0,389

0,384

0,380

0,376

0,372

0,368

0,364

0,361

55

60

65

70

75

80

85

90

95

100

125

150

175

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

0,266

0,254

0,244

0,235

0,227

0,220

0,213

0,207

0,202

0,195

0,176

0,159

0,148

0,138

0,113

0,098

0,088

0,080

0,074

0,070

0,065

0,062

0,345

0,330

0,317

0,306

0,296

0,286

0,278

0,270

0,263

0,256

0,230

0,210

0,194

0,181

0,148

0,128

0,115

0,105

0,097

0,091

0,086

0,081

Lampiran 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

158

Nilai-Nilai dalam Distribusi t

α untuk uji dua fihak (two tail test)

0,50 0,20 0,10 0,05 0,02 0.01

α untuk uji satu fihak (one tail test)

0,25 0,10 0,05 0,025 0,01 0,005

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

1,000

0,816

0,765

0,741

0,727

0,718

0,711

0,706

0,703

0,700

0,697

0,695

0,692

0,691

0,690

0,689

0,688

0,688

0,687

0,687

0,686

0,686

0,685

0,685

0,684

0,684

0,684

0,683

0,683

3,078

1,886

1,638

1,533

1,476

1,440

1,415

1,397

1,383

1,372

1,363

1,356

1,350

1,345

1,341

1,337

1,333

1,330

1,328

1,325

1,323

1,321

1,319

1,318

1,316

1,315

1,314

1,313

1,311

6,314

2,920

2,353

2,132

2,015

1,943

1,895

1,860

1,833

1,812

1,796

1,782

1,771

1,761

1,753

1,746

1,740

1,734

1,729

1,725

1,721

1,717

1,714

1,711

1,708

1,706

1,703

1,701

1,699

12,076

4,303

3,182

2,776

2,571

2,447

2,365

2,306

2,262

2,228

2,201

2,179

2,160

2,145

2,131

2,120

2,110

2,101

2,093

2,086

2,080

2,074

2,069

2,064

2,060

2,056

2,052

2,048

2,045

31,821

6,965

4,541

3,747

3,365

3,143

2,998

2,896

2,821

2,764

2,718

2,681

2,650

2,624

2,602

2,583

2,567

2,552

2,539

2,528

2,518

2,508

2,500

2,492

2,485

2,479

2,473

2,467

2,462

63,657

9,925

5,841

4,604

4,032

3,707

3,499

3,355

3,250

3,169

3,106

3,055

3,012

2,977

2,947

2,921

2,898

2,878

2,861

2,845

2,831

2,819

2,807

2,797

2,787

2,779

2,771

2,763

2,756

Lampiran 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

159

α untuk uji dua fihak (two tail test)

0,50 0,20 0,10 0,05 0,02 0.01

α untuk uji satu fihak (one tail test)

0,25 0,10 0,05 0,025 0,01 0,005

30

40

60

120

0,683

0,681

0,679

0,677

0,674

1,310

1,303

1,296

1,289

1,282

1,697

1,684

1,671

1,658

1,645

2,042

2,021

2,000

1,980

1,960

2,457

2,423

2,390

2,358

2,362

2,750

2,704

2,660

2,617

2,576

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

160

Tabel Ordinat Pada Kurva Normal

P P Ordinat P P Ordinat

0,005

0,010

0,015

0,020

0,025

0,030

0,035

0,040

0,045

0,050

0,055

0,060

0,065

0,070

0,075

0,080

0,085

0,090

0,095

0,100

0,105

0,110

0,115

0,120

0,125

0,995

0,990

0,985

0,980

0,975

0,970

0,965

0,960

0,955

0,950

0,945

0,940

0,935

0,930

0,925

0,920

0,915

0,910

0,905

0,900

0,895

0,890

0,885

0,880

0,875

0,01446

0,02665

0,03787

0,04842

0,05845

0,06804

0,07727

0,08617

0,09479

0,10314

0,11124

0,11912

0,12679

0,13427

0,14156

0,14867

0,15561

0,16239

0,16902

0,17550

0,18184

0,18804

0,19410

0,20004

0,20585

0,255

0,260

0,265

0,270

0,275

0,280

0,285

0,290

0,295

0,300

0,305

0,310

0,315

0,320

0,325

0,330

0,335

0,340

0,345

0,350

0,355

0,360

0,365

0,370

0,375

0,745

0,740

0,735

0,730

0,725

0,720

0,715

0,710

0,705

0,700

0,695

0,690

0,685

0,680

0,675

0,670

0,665

0,660

0,655

0,650

0,645

0,640

0,635

0,630

0,625

0,32111

0,32437

0,32754

0,33065

0,33367

0,33662

0,33950

0,34230

0,34534

0,34769

0,35028

0,35279

0,35524

0,35761

0,35992

0,36215

0,36431

0,36641

0,36844

0,37040

0,37229

0,37412

0,37588

0,37757

0,37920

Lampiran 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

161

P P Ordinat P P Ordinat

0,130

0,135

0,140

0,145

0,150

0,155

0,160

0,165

0,170

0,175

0,870

0,865

0,860

0,855

0,850

0,845

0,840

0,835

0,830

0,825

0,21155

0,21712

0,22258

0,22792

0,23316

0,23829

0,24331

0,24823

0,25305

0,25778

0,380

0,385

0,390

0,395

0,400

0,405

0,410

0,415

0,420

0,425

0,620

0,615

0,610

0,605

0,660

0,595

0,590

0,585

0,580

0,575

0,38076

0,38225

0,38368

0,38504

0,38634

0,38758

0,38875

0,38985

0,39089

0,39187

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

162

Tabel Hubungan Antar Kelompok Minat Belajar dengan Kelompok Prestasi

Belajar Siswa Kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta

Tahun Pelajaran 2011/ 2012

No Kelompok

Minat Belajar

Skor

Minat

Belajar

Kode

Siswa

Prestasi Belajar

Rendah Sedang Tinggi

1

Rendah

72 A3 58.2 - -

2 74 A6 65.2 - -

3 74 A2 59.2 - -

4 76 A17 64 - -

5 78 A23 61.4 - -

6 78 B22 - 71 -

Jumlah 5 siswa 1 siswa -

7

Sedang

81 B30 - 72.2 -

8 84 A20 - 74.2 -

9 90 B19 - 69.8 -

10 95 A4 - - 81.8

11 97 A14 68.4 - -

12 98 A5 - 69.6 -

13 101 B26 - 74.4 -

14 106 B5 - 71.6 -

15 110 A21 63 - -

16 117 A1 68.2 - -

Jumlah 3 siswa 6 siswa 1 siswa

17

Tinggi

120 A10 - 76 -

18 120 A12 - 79.8 -

19 120 B28 - 73 -

20 120 A19 - 69.4 -

21 121 B23 - - 82.8

22 121 A24 - 73.8 -

23 121 B13 64.2 - -

24 122 B25 68.2 - -

Lampiran 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

163

No Kelompok

Minat Belajar

Skor

Minat

Belajar

Kode

Siswa

Prestasi Belajar

Rendah Sedang Tinggi

25

Tinggi

122 B11 67.2 - -

26 124 B9 - 77.8 -

27 124 B21 - 72.6 -

28 125 A22 - 80.6 -

29 125 B16 - 74.6 -

30 125 B29 - 78.6 -

31 126 B2 66.6 - -

32 127 A15 - 73.8 -

33 127 B12 68.4 - -

34 128 A16 - - 87.8

35 128 A25 - - 84.4

36 128 B1 - 73.2 -

37 129 A13 - 72.2 -

38 129 B14 - 70.4 -

39 129 B32 67.6 - -

40 130 A26 - 69.6 -

41 130 B15 - 76.2 -

42 130 B17 - 71.6 -

43 132 A11 - 76.2 -

44 132 B6 - 74.8 -

45 133 B4 - 80 -

46 136 A7 - - 81.6

47 137 B31 - 78.4 -

48 138 B10 - - 82.4

49 139 A9 - 80.6 -

50 140 B27 - 77.6 -

51 142 B7 - 77.6 -

52 143 A27 - - 82.4

53 144 A8 - 78.6 -

54 144 A18 - 70 -

55 145 B3 - 70.8 -

56 145 A28 - - 83.2

57 147 B18 - 77.2 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

164

No Kelompok

Minat Belajar

Skor

Minat

Belajar

Kode

Siswa

Prestasi Belajar

Rendah Sedang Tinggi

58

Tinggi

150 B8 - - 83.8

59 150 B20 - 70.8 -

60 154 B24 - - 92.6

Jumlah 6 siswa 29 siswa 9 siswa

Jumlah seluruhnya 14 siswa 36 siswa 10 siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

165

Surat Ijin Penelitian

Lampiran 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

166

Foto-Foto Kegiatan

Salam pembuka dan doa sebelum penelitian

Peneliti memberi pengarahan pengisian kuisioner

Lampiran 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · data yang digunakan adalah teknik korelasi serial. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) siswa dengan minat belajar rendah sebesar 10%

167

Peneliti saat membacakan setiap pernyataan kuisioner

Salah satu siswa sedang mengerjakan kuisioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI