3
 1. etika lingkungan hidup adalah berbagai prinsip moral lingkungan (komunitas biotis dan komunitas ekologis). 2. Hub ung an Manus ia den gan a lam di bed aka n menjad i 3 yait u: Antroposentrisme merupakan suatu etika yang memandang manusia sebagai pusat dari sistem alam semesta. Biosentrisme, mer upa kan sua tu par adi gma yan g memand ang bah wa set iap kehidu pan dan mahkluk hidup mempunyai nilai dan berharga pada dirinya sendiri, Ekosentrisme, merupakan suatu paradigma yang lebih jauh jangkauannya (memusatkan etika  pada seluruh komunitas ekologis, baik yang hidup maupun yang tidak hidup). 3. Prinsip-prinsip etika lingkungan sikap hormat terhadap alam atau respect for nature. tangungg jawab atau moral responsibi lity for nature. solidaritas kosmis atau cosmic solidarity. kasih sayang dan kepedu lian terhadap alam atau caring for nature. tidak merugikan atau no harm, hidup sederhana dan selaras dengan alam. keadilan. demokrasi. integritas moral. 4. Lingkungan hidup terbagi menjadi tiga yaitu lingkungan alam fisik (tanah, air, udara) dan biologis (tumbuhan – hewan), lingkungan buatan (sarana prasarana), dan lingkungan manusia (hubungan sesama manusia). 5. Masalah Lingkungan dibedakan menjadi: Masalah Lingkungan secara global: perubahan iklim (pemanasan global), penipisan lapisan ozon, efek rumah kaca, hujan asam. Masala h ling kunga n secara nasional: ker usa kan hutan tropis, ker usa kan terumbu kar ang, kerusakan hutan bakau. Masalah lingkungan secara lokal : penyebaran air payau, banjir dan rob, longsor, 6. Pengertian sumber daya

PLH

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLH

5/10/2018 PLH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/plh5571fc8e4979599169977bf6 1/3

1. etika lingkungan hidup adalah berbagai prinsip moral lingkungan (komunitas biotis dan komunitas

ekologis).

2. Hubungan Manusia dengan alam dibedakan menjadi 3 yaitu:

Antroposentrisme merupakan suatu etika yang memandang manusia sebagai pusat dari sistem

alam semesta.

Biosentrisme, merupakan suatu paradigma yang memandang bahwa setiap kehidupan dan

mahkluk hidup mempunyai nilai dan berharga pada dirinya sendiri,

Ekosentrisme, merupakan suatu paradigma yang lebih jauh jangkauannya (memusatkan etika

 pada seluruh komunitas ekologis, baik yang hidup maupun yang tidak hidup).

3. Prinsip-prinsip etika lingkungan

sikap hormat terhadap alam atau respect for nature.

tangungg jawab atau moral responsibility for nature.

solidaritas kosmis atau cosmic solidarity.

kasih sayang dan kepedulian terhadap alam atau caring for nature.

tidak merugikan atau no harm,

hidup sederhana dan selaras dengan alam.

keadilan.

demokrasi.

integritas moral.

4. Lingkungan hidup terbagi menjadi tiga yaitu lingkungan alam fisik (tanah, air, udara) dan biologis

(tumbuhan – hewan), lingkungan buatan (sarana prasarana), dan lingkungan manusia (hubungan

sesama manusia).

5. Masalah Lingkungan dibedakan menjadi:

Masalah Lingkungan secara global: perubahan iklim (pemanasan global), penipisan lapisan ozon,

efek rumah kaca, hujan asam.

Masalah lingkungan secara nasional: kerusakan hutan tropis, kerusakan terumbu karang,

kerusakan hutan bakau.

Masalah lingkungan secara lokal: penyebaran air payau, banjir dan rob, longsor,

6. Pengertian sumber daya

Page 2: PLH

5/10/2018 PLH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/plh5571fc8e4979599169977bf6 2/3

sumber daya alam didefinisikan sebagai Segala sesuatu yang terdapat di alam yang berguna bagi

manusia, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Baik yang telah digunakan masa kini atau yang

akan digunakan di masa yang akan datang.

sumber daya buatan adalah sumber daya yang sengaja dibuat manusia untuk memenuhi

kebutuhan manusia.

sumber daya manusia (kadang disingkat SDM) adalah potensi yang terkandung dalam diri

manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang

mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju

tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan.

7. Pembagian sumber daya alam

Perpetual : SDA yang selalu ada dan keberadaannya relative konstan meskipun sumber daya

tersebut kita eksploitasi secara besar-besaran. Contoh:matahari, angin, air.

Reneweble Resources : Sumber daya yang dalam waktu pendek dapat berkurang, tetapi dalam

 jangka panjang akan pulih kembali karena proses alam.Contoh : hutan, perikanan

Non Renewable Resources sumber daya semakin lama akan semakin berkurang apabila

dilakukan pemanfaatan. Sampai suatu saat tertentu sumber daya alam ini akan habis.Contoh:minyak dan gas bumi

Potensial  Resources Sumber daya yang karena pengetahuan dari manusia, saat ini belum

sebagai sumber daya, belum dimanfaatkan. Akan tetapi suatu saat akan menjadi SDA karena

kemampuan manusia untuk memanfaatkannya.

8. Sumber daya buatan : sawah, waduk, perkebunan, tegalan.

9. Keanekaragaman hayati dibedakan menjadi:

Keanekaragaman tingkat gen. contoh; tanaman ini memiliki bunga yang berwarna-warni,

dapat berwarna merah, putih atau kuning.

Keanekaragaman tingkat  jenis. Contoh: suku kacang-kacangan, antara lain; kacang tanah,

kacang kapri, kacang hijau dan kacang buncis.

Keanekaragaman tingkat ekosistem. Contoh: tundra, sawah, laut.

10. Nilai dan manfaat keanekaragaman hayati tersebut antara lain:

Pasokan makanan: hewan, tanaman.

Produk  pestisida alami: Chrysanthemum.-dipergunakan untuk sampo obat kutu, dan obat

semprot serangga di rumah dan obat nyamuk bakar.

Obat-obatan: kumis kucing (sakit kencing batu dan ginjal), jambu batu (diare).

Pupuk 

Page 3: PLH

5/10/2018 PLH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/plh5571fc8e4979599169977bf6 3/3

Bahan baku rumah tangga/industry: ulat sutera, pinus

Manfaat lingkungan.

11. Konservasi : con(together) dan servare (to keep, to save) yang dimengerti sebagai upaya memelihara

milik kita (to keep, to save what we have), dan menggunakan milik tersebut secara bijak (wise use).

12. Tiga kegiatan pokok  konservasi: perlindungan system penyangga kehidupan, pengawetan

keanekaragaman jenis flora dan fauna beserta ekosistemnya, pemanfaatan secara lestari sumber daya

alam hayati dan ekosistemnya.

13. Kelestarian:kondisi dimana sumberdaya alam hayati yang ada disuatu kawasan akan ada seterusnya.

14. Kelangkaan: Status kelangkaan suatu spesies dihubungkan dengan tiga kriteria, yaitu 1) wilayah

sebaran geografis, 2) jumlah populasi lokal, dan 3) variasi kebutuhan habitat. Contoh:elang

 jawa,harimau Sumatra.

15. Kepunahan: Kepunahan adalah suatu kondisi dimana individu terakhir dari suatu spesies benar-benar 

sudah tidak ditemukan lagi di alam. Contoh : trulek jawa, harimau jawa.

16. kawasan  konservasi di Indonesia dibagi menjadi Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Kawasan

Pelestarian Alam (KPA).

Kawasan suaka alam: cagar alam, suaka margasatwa

Kawasan pelestarian alam: taman nasional, taman hutan raya, taman wisata alam.

17. Pengeloalaan konservasi yang sudah dilakukan di Indonesia:

Penetapan kawasan konservasi

Penetapan peraturan perundangan yang berhubungan dengan konservasi

Keterlibatan masyarakat dalam konservasi

Pengendalian perburuan dan perdagangan satwa

Pengembangan ekonomi alternative

Menghindari introduksi spesies eksotik 

Penetapan kawasan lindung dengan pendekatam spesies

Pemanfaatan sains dan teknologi

Pemanfaatan Energi Terbarukan : waste for energy, biodisel, biogas, solar cell, masstransportation, organic for agriculture.

18. Sanitasi  lingkungan : Untuk menilai keadaan lingkungan dan upaya yang dilakukan untuk 

menciptakan lingkungan sehat telah dipilih empat indikator, yaitu persentase keluarga yang memiliki

akses air bersih, presentase rumah sehat, keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar, Tempat

Umum dan Pengolahan Makanan (TUPM).