17
Pneumatik Abdan Saputra

Pneumatic 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sistem pneumatik

Citation preview

Page 1: Pneumatic 1

PneumatikAbdan Saputra

Page 2: Pneumatic 1

PneumatikPneumatik merupakan teori atau pengetahuan

tentang udara yang bergerak, keadaan-keadaan keseimbangan udara dan syarat-syarat keseimbangan. Perkataan pneumatik berasal bahasa Yunani “ pneuma “ yang berarti “napas” atau “udara”. Jadi pneumatik berarti terisi udara atau digerakkan oleh udara mampat. Pneumatik merupakan cabang teori aliran atau mekanika fluida dan tidak hanya meliputi penelitian aliran-aliran udara melalui suatu sistem saluran, yang terdiri atas pipa-pipa, selang-selang, gawai dan sebagainya, tetapi juga aksi dan penggunaan udara mampat.

Page 3: Pneumatic 1

Alasan Pemakaian PneumaticPersaingan antara peralatan pneumatik

dengan peralatan mekanik, hidrolik atau elektrik makin menjadi besar. Dalam penggunaannya sistem pneumatik diutamakan karena beberapa hal yaitu :a. paling banyak dipertimbangkan untuk beberapa mekanisasi,b. dapat bertahan lebih baik terhadap keadaan-keadaan tertentu

Page 4: Pneumatic 1
Page 5: Pneumatic 1

Elektro PneumatikElektropneumatik pada hakekatnya terdiri

dari dua sistem pengontrolan, yaitu sistem pneumatik dan elektropneumatik. Pengontrolan sistem pneumatic menggunakan sumber tenaga dari udara bertekanan, sehingga hemat biaya. Sedangkan sistem elektropneumatik menggunakan sumber tenaga disamping udara bertekanan, juga berasal dari sumber tenaga listrik dengan kapasitas tegangan dan daya yang relatif kecil. Dengan demikian kedua sistem pengontrolan ini sangat ekonomis.

Page 6: Pneumatic 1

Komponen Utama1. Air Cylinder2. Valve3. Air Filter, Regulator dan Lubricator4. Control Equipment

Page 7: Pneumatic 1

Air CylinderAdalah sebuah tabung pneumatic yang

menghasilkan tenaga dorong dan tenaga tarik. Tenaga yang dihasilkan oleh sebuah tabung pneumatic bergantung pada dua hal:a. Tekanan udara (Kg/cm2) yang dimasukkanb. Luas permukaan piston dari tabung pneumatic

Page 8: Pneumatic 1
Page 9: Pneumatic 1

Valvea. Solenoid Valvemempunyai coil/kumparan listrik, yang bila diberi aliran listrik menjadi magnet

b. Master ValveSama halnya dengan solenoid valve, disini fungsi coil diganti dengan pilot / angin

c. Mechanical Valve

Page 10: Pneumatic 1
Page 11: Pneumatic 1

Air Filter, RegulatorUdara yang bertekanan keluar dari tangki

penampung akan melalui sebuah on/off valve. Sebelum mencapai jaringan distribusi, udara harus melewati “unit filter” atau penyaring, yang akan memisahkan kandungan air/water dari udara sehingga peralatan-peralatan terhindar dari proses pegaratan/korosi. Kemudian udara mengalir melalui alat “pengatur tekanan”/regulator yang dilengkapi dengan alat “pengukur tekanan”.

Page 12: Pneumatic 1
Page 13: Pneumatic 1

Control EquipmentMacam-macam control equipment:

1. speed controller2. spicon muffler (SM)3. exhaust throttle valve (ES)4. silinder5. check valve6. shuttle valve (SV)7. quick exhaust valve (QV2)8. pilot check valve

Page 14: Pneumatic 1

Contoh Instalasi Pneumatik

Page 15: Pneumatic 1

Aplikasi PneumatikAplikasi pneumatic dalam industri1.Rem2.Buka dan tutup Pintu (seperti pintu

busway)3.Pelepas dan penarik roda-roda pendaratan

pesawat.4. pengikat part pada jig machining

5. dan lain lain

Page 16: Pneumatic 1

http://sefisetiawan.blogspot.com/https://raeki.wordpress.com/mechanical/pne

matic/komponen-utama-pneumatic/

https://temonsoejadi.wordpress.com/2014/11/13/sytem-pneumatic-dalam-dunia-industri/

Page 17: Pneumatic 1