3
PNEUMOTORAKS 1. Definisi Suatu keadaan dimana terdapatnya udara atau gas dalam rongga pleura. 2. Klasifikasi Menurut penyebabnya pneumotoraks dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu; pneumotoraks spontan dan pneumotoraks traumatik. a. Pneumotoraks spontan Adalah setiap pneumotoraks yang terjadi tanpa diketahui penyebabnya, pneumotoraks tipe ini dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu; (1) pneumotoraks spontan primer, dan (2) pneumotoraks spontan sekunder. Pneumotoraks spontan primer biasanya bersifat idiopatik atau bisa disebabkan oleh kelainan kongenital. Sedangkan pneumotoraks spontan sekunder biasanya didapat karena suatu penyakit yang mendasarinya, misalkan: PPOK, TB paru, asma bronchial, pneumonia, dan penyakit infeksi lainya pada sistem respirasi. b. Pneumotoraks traumatik

PNEUMOTORAKS

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PNEUMOTORAKS

PNEUMOTORAKS

1. Definisi

Suatu keadaan dimana terdapatnya udara atau gas dalam rongga

pleura.

2. Klasifikasi

Menurut penyebabnya pneumotoraks dapat dibedakan menjadi 2

jenis yaitu; pneumotoraks spontan dan pneumotoraks traumatik.

a. Pneumotoraks spontan

Adalah setiap pneumotoraks yang terjadi tanpa diketahui

penyebabnya, pneumotoraks tipe ini dibedakan menjadi 2 jenis,

yaitu; (1) pneumotoraks spontan primer, dan (2) pneumotoraks

spontan sekunder.

Pneumotoraks spontan primer biasanya bersifat idiopatik

atau bisa disebabkan oleh kelainan kongenital. Sedangkan

pneumotoraks spontan sekunder biasanya didapat karena suatu

penyakit yang mendasarinya, misalkan: PPOK, TB paru, asma

bronchial, pneumonia, dan penyakit infeksi lainya pada sistem

respirasi.

b. Pneumotoraks traumatik

Suatu pneumotoraks yang di dapat karena adanya suatu

trauma pada dinding dada baik berupa jejas terbuka maupun jejas

tertutup, pneumotoraks tipe ini dibedakan lagi menjadi 2 yaitu

pneumotoraks traumatik iatrogenik dan non iatrogenik

1) Pneumotorak iatrogenik aksidental

Pneumotorak yang terjadi karena suatu kesalahan/komplikasi dari

suatu tindakan medis misalnya pada biopsi pleura, biopsi paru

transbronchial, dan parasentesis dada.

2) Pneumotoraks iatrogenik artifisial

Page 2: PNEUMOTORAKS

Pneumotoraks yang sengaja di lakukan dengan memasukan udara

ke dalam rongga pleura dengan cara menusukan jarum ke dalam

kavum pleura misal pada terapi tuberculosis sebelum era

antibiotik.

Menurut fistulanya pneumotoraks dibedakan menjadi 3 jenis yaitu

1. Pneumotoraks simpel (tertutup)

Suatu pneumotorak yang terjadi karena adanya suatu udara

dalam rongga pleura tanpa disertai jejas pada dinding dada

terjadi karena tekanan di rongga pleura lebih tinggi daripada

tekanan di paru tetapi masih lebih rendah dari tekanan atmosfer.

2. Pneumotoraks terbuka

Suatu pneumotoraks yang terjadi karena adanya jejas terbuka

maupun tertutup pada dinding dada, sehingga udara dari luar

dapat masuk kedalam rongga pleura sehingga pada saat inpirasi

isi mediastinum masih dalam keadaan normal tetapi pada saat

ekspirasi mediastinum bergeser ke arah luka tersebut.

3. Tension pneumotoraks

Terjadi karena mekanisme chek valve yaitu ketika inspirasi

udara masuk kedalam rongga pleura teapi pada saat ekspirasi

udara tidak bisa keluar sehingga udara dalam rongga pleura

terakumulasi sehingga tekanan di rongga pleura melebihi

tekanan atmosfer keadaan ini dapat menekan paru sehingga

menyebabkan paru gagal mengembang dan menyebabkan gagal

napas, sealin itu udara dalam rongga pleura juga menekan

organ sekitar paru seperti mediastinum, sehingga

meneyebabkan pergeseran mediastinum.